4. Pada tanggal 1 Januari pembelian kendaraan
Kendaraan Rp. 150.000.000
Utang Rp. 100.000.000
Kas Rp. 50.000.000
Tanggal 31 Desember 2013
Pembayaran angusuran I = Rp. 20.000.000
Bunga 12% x Rp. 100.000.000 = Rp. 12.000.000
Rp. 32.000.000
Utang Rp. 20.000.000
Biaya bunga Rp. 12.000.000
Kas Rp. 32.000.000
Tanggal 31 Desember 2014
Pembayaran angsuran II = Rp. 20.000.000
Bunga 12% x Rp. 80.000.000 = Rp. 9.600.000
Rp. 29.600.000
Utang Rp. 20.000.000
Biaya bunga Rp. 9.600.000
Kas Rp. 29.600.000
Tanggal 31 Desember 2015
Pembayaran angsuran III = Rp. 20.000.000
Bunga 12% x Rp. 60.000.000 = Rp. 7.200.000
Rp. 27.200.000
Utang Rp. 20.000.000
Biaya bunga Rp. 7.200.000
Kas Rp. 27.200.000
Tanggal 31 Desember 2016
Pembayaran angsuran IV = Rp. 20.000.000
Bunga 12% x Rp. 40.000.000 = Rp. 4.800.000
Rp. 24.800.000
390
Utang Rp. 20.000.000
Biaya bunga Rp. 4.800.000
Kas Rp. 24.800.000
Tanggal 31 Desember 2017
Pembayaran angsuran V = Rp. 20.000.000
Bunga 12% x Rp. 20.000.000 = Rp. 2.400.000
Rp. 22.400.000
Utang Rp. 20.000.000
Biaya bunga Rp. 2.400.000
Kas Rp. 22.400.000
5. Tanah Rp. 2.500.000
Gedung Rp. 4.000.000
Modal-hadiah Rp. 6.400.000
Kas Rp. 100.000
KUNCI JAWABAN BAB 14
A. Pilihan Ganda
1. E 6. A 11. B
2. C 7. D 12. D
3. E 8. A 13. D
4. B 9. A 14. E
5. B 10. C 15. A
B. Esai
1. Faktor-Faktor penentuan besarnya penyusutan yaitu sebagai berikut
a. Harga Perolehan (Cost)
Faktor pertama penentuan penyusutan aktiva tetap adalah harga perolehan asset
baik dalam kondisi baru atau sudah lama. Dimana dalam hal ini harga perolehan
suatu aktiva meliputi seluruh pengeluaran yang terjadi untuk memperoleh asset
tetap dan asset tersebut siap untuk digunakan.
b. Nilai Residual atau nilai sisa
Faktor berikutnya yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan penyusutan
aktiva adalah nilai residual (residual value) atau nilai sisa (salvage value). Nilai
391
residual adalah jumlah yang diperkirakan dan dapat direalisasikan ketika aktiva
sudah tidak dapat digunakan lagi. Dalam hal ini tentunya sangat tergentung
terhadap kebijakan penghentian penggunaan yang diterapkan perusahaan
perusahaan dan kondisi pasar serta fakror-faktor lainnya yang mempengaruhi.
c. Umur Manfaat
Kemudian untuk faktor ketiga yang perlu dipertimbangkan selai nilai residual,
umur manfaat juga perlu dipertimbangkan dalam penentuan penyusutan aktiva.
Dimana dalam hal ini, umur manfaat dalam penentuan penyusutan aktiva adalah
perkiraaan atau taksiran manfaat suatu aktiva tetap yang dapat digunakan dan
masih memberikan manfaat secara ekonomi. Umur manfaat suatu aktiva tetap
dapat berupa periode waktu pemanfaatan (umur ekonomis) dan jumlah unit atau
jumlah produksi yang akan diperoleh dari pemanfaatan aktiva tetap yang
bersangkutan
d. Sifat dan Pola Penggunaan
Sifat dan pola penggunaan merupakan faktor yang terakir dalam penentuan
penyusutan asset tetap.Sifat dan pola penggunaan merupakan sifat dan pola yang
digunakan untuk memilih dan menentukan metode penyusutan yang tepat supaya
tujuan penandingan antara pendapatan dengan beban dapat tercapai.
2. Faktor-faktor yang harus diperhatikan /dipertimbangkan dalam menentukan umur
manfaat asset tetap
a. Perkiraan daya pakai asset. Dimana dala, hal ini daya pakai terhadap asset dinilai
dengan merujuk pada ekspetasi kapasitas atau keluaran fisik
b. Keusangan teknis dan komersial yang diakibatkan oleh perubahan atau jasa yang
dihasilkan asset tersebut. Pada faktor keusangan dan komersial ini ditentukan
ketika asset tetap sudah tidak memadai lagi saat digunakan atau sudah ketinggalan
zaman.
c. Perkiraan tingkat keausan fisik yang dimana perkiraan tersebut tergantung pada
faktor pengoperasian seperti jumlah giliran penggunaan, progam pemeliharaan,
dan perawatan serta pemeliharaan asset pada saat asset sudah tidak digunakan
d. Pembatasan hukum atau sejenisnya. Contohnya habisnya masa sewa.
3. Langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan besarnya penyusutan asset tetap
berdasarkan metode jumlah angka tahun
a. Pada posisi pembilang, masing-masing taun diberi bobot sebesar sisa umur
manfaat pada tahun yang bersangkutan. Contohnya asset tetap mempunyai
umur manfaat 4 tahun maka untuk tahun ke -1 diberi bobot 4 karena sisa
umur pada tahun ke – 1 adalah 4 tahun, kemudian untuk tahun ke-2 diberi
bobot 3 karena sisa umur pada tahun ke-2 adalah 3 tahun dan seterusnya.
392
b. Pada posisi penyebut, jumlahkan bobot umur ekonomis asset tetap yang
bersangkutan. Contoh umur ekonomis asset tetap adalah 4 tahun maka
jumlah bobotnya 4 + 3 + 2 + 1 = 10.
c. Penyusutan tiap tahun dihitung dengan cara mengalikan perbandingan sisa
umur ekonomis (pembilang) dan jumlah angka tahun (Penyebut dengan
harga perolehan asset tetap dikurangi nilai residu.
4. = (Harga perolehan – Nilai Residu) /Umur ekonomis
= (Rp 10.000.000 – Rp 1.000.000)/5 Tahun
= Rp 9.000.000/5 tahun
= Rp 1.800.000
5. = (Harga perolehan – Nilai Residu)/Taksiran hasil produksi
= (Rp 15.000.000-5.000.000)/10.000 unit produk
= 1.450 unit produk
KUNCI JAWABAN BAB 15
A. Pilihan Ganda
1. B 6. A 11. C
2. A 7. C 12. D
3. A 8. A 13. E
4. A 9. D 14. A
5. C 10. B 15. C
B. Esai
1. Pengeluaran modal adalah pengeluaran yang dapat menimbulkan manfaat ekonomi
dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi. Pengeluaran yang termasuk
dalam pengeluaran modal adalah biaya untuk penambahan dan perbaikan.
2. Untuk mengganti sebagian atau seluruh dari komponen asset tetap yang rusak berat,
pengeluaran ini mengakibatkan penambahan terhadap usia penggunaan asset tetap
yang bersangkutan.
3. Dalam pertukaran asset tetap lainnya yang tidak sejenis maka, laba atau rugi atas
pertukaran diakui.
4. Gedung kantor Rp 7.500.000,00
Kas Rp 7.500.000,00
5. Hasil penjualan Rp 100.000.000
Harga perolehan Rp 120.000.000
Penyusutan (Rp 15.000.000)
Harga buku Rp 105.000.000
393
Rugi penjualan (Rp 5.000.000)
Jurnalnya :
Kas Rp 100.000.000,00
Akumulasi penyusutan Rp 15.000.000,00
Rugi penjualan mesin Rp 5.000.000,00
Mesin Rp 120.000.000,00
KUNCI JAWABAN BAB 16
A. Pilihan Ganda
1. B 6. C 11. D
2. D 7. B 12. C
3. C 8. A 13. B
4. A 9. B 14. A
5. D 10. A 15. D
B. Esai
1. Deplesi adalah konsep akuntansi yang mirip dengan depresiasi. Bedannya, deplesi
pada umumnya digunakan dalam industri yang asetnya adalah dari sumber daya alam
seperti industri kayu, pertambangan minyak, tambang batu bara, dll. Tidak seperti aset
yang dapat didepresiasi, sumber daya alam tidak dapat menyusut (yaitu terdepresiasi)
seiring berjalannya waktu, tetapi kehilangan nilai sebenarnya ketika sumber daya
tersebut sedang dalam proses ekstraksi.
2. Beberapa perbedaan antara deplesi dan depresiasi adalah sebagai berikut :
a. Deplesi adalah pengakuan terhadap perubahan langsung dari suatu sumber daya
alam yang menjadi barang siap jual, sedangkan depresiasi adalah alokasi harga
perolehan ke pendapatan periode yang bersangkutan untuk sebuah servis yang
dilakukan.
b. Deplesi digunakan untuk aset tetap yang tidak dapat diganti langsung dengan aset
tetap yang sama jika sudah habis. Sedangkan depresiasi digunakan untuk aset
tetap yang pada umumnya dapat diganti jika masa manfaatnya sudah habis.
c. Deplesi merupakan pengakuan terhadap pengurangan kuantitatif yang terjadi
dalam sumber daya alam,sedangkan depresiasi merupakan pengakuan terhadap
pengurangan manfaat ekonomi yang terjadi dalam aset tetap
3. Tujuan perhitungan deplesi
a. Sebagai perencanaan pembangunan dimasa yang akan datang.
b. Mencegah dan juga mengurangi kelangkaan sumberdaya
c. ssMemaksimalkan pemanfaatan suatu sumberdaya.
394
4. Berikut ini hal yang harus diperhatikan dalam perhitungan deplesi :
a. Deplesi bisa dihitung dari setiap unit pada hasil sumber daya alam.
b. Taksiran hasil yang secara ekonomis bisa dieksploitasi dengan baik.
c. Harga perolehan aktiva. Bila terdapat sumber daya alam, harga perolehannya
adalah pengeluaran yang dimulai sejak memperoleh izin hingga sumber daya alam
tersebut bisa diambil hasil alamnya. Bila pengeluaran tersebut memang sangat
kecil, maka dilakukanlah penilaian terhadap sumber daya alam tersebut.
d. Taksiran nilai pada sisa jika sumber daya alam sudah selesai dieksploitasi
5. a. Jurnal Saat perolehan tanah pertambangan
Tanah Pertambangan Rp 2.000.000.000
Kas Rp 2.000.000.000
Pada 6 januari 2018, perusahaan dapat menghitung beban deplesi untuk tanah
pertambangan tersebuut sebesar :
Deplesi = 2.000.000.000−300.000.000
80.000
= 21.250/ 3
3. Jurnal Pencatatan Deplesi
Jika pada tahun 2018 PT ABDIMAS BATURAJA berhasil menambang batubara
sebanyak 20.000 m3 batubara, maka beban deplesi perusahaan untuk tahun 2018 yang
dibuat tanggal 31 desember 2018 adalah :
Rp 21.250 x 20.000m3 = Rp 425.000.000
Jurnal : Rp 425.000.000
Beban Deplesi Rp 425.000.000
Akumulasi Depresi
KUNCI JAWABAN BAB 17
A. Pilihan Ganda
1. B 6. D 11. A
2. E 7. C 12. D
3. B 8. C 13. A
4. B 9. D 14. A
5. E 10. E 20. C
B. Esai
1. Amortisasi adalah alokasi sistematis jumlah tersusutkan suatu aset tetap tidak
berwujud selama masa manfaatnya. Jumlah yang dapat diamortisasi dari suatu aset
395
tetap tidak berwujud harus dialokasikan secara sistematis berdasarkan perkiraan
terbaik dari masa manfaatnya.
2. Merek dagang (Trademark) adalah hak tunggal yang diberikan kepada orang atau
badan usaha untuk menggunakan cap, nama, atau lambang usaha. Sedangkan
Waralaba (Franchise) adalah gak tunggal yang diperoleh orang atau badan untuk
mengkomersilkan produk, proses, teknik, atau resep tertentu.
3. Hak paten adalah hak tunggal yang diberiken pemerintah melalui direktorat paten
kepada perusahaan atau perorangan atas suatu penemuan baru dan hak ini diberikan
dalam jangka waktu 17 tahun. Sedangkan Hak cipta (Copyright) adalah hak tunggal
yang diberikan pemerintah kepada perusahaan atau perorangan atas karya-karya
tulisan dan seni yang dihasilkan dimana hak ini diberikan untuk selama penciptanya
masih hidup ditambah 50 tahun setelah ia meninggal.
4. Jenis-jenis aset tetap tidak berwujud terdiri dari:
a. Goodwill
b. Hak paten
c. Hak cipta
d. Merek dagang
e. Franchise
5. Harga perolehan hak paten meliputi biaya pengembangan, biaya uji coba, biaya
hukum, dan pendaftaran paten itu sendiri. Untuk mengamortisasi hak paten dilakukan
dengan mendebit akun amortisasi paten dan mengkredit akun paten.
KUNCI JAWABAN BAB 18
A. Pilihan ganda
f. C 6. C 11. D
g. D 7. C 12. B
h. B 8. D 13. A
i. D 9. A 14. B
j. A 10. C 15. D
B. Esai
f. Jurnal untuk mencatat transaksi
Tanggal Keterangan Debet Kredit
50.000.000 50.000.000
Desember 31 Kas
396
2020 Utang wesel
g. Jurnal untuk mencatat angsuran pertama
Tanggal Keterangan Debet Kredit
10.000.000 17.200.000
Desember 2022 31 Utang wesel 7.200.000
Kredit
Beban bunga wesel 100.000.000
Kas
Perhitungan:
Utang wesel = 60.000.000/6 = 10.000.000
Beban bunga wesel = 12% x 60.000.000 = 7.200.000
h. Jurnal untuk mencatat transaksi
Tanggal Keterangan Debet
100.000.000
Desember 2021 31 Kas
Utang wesel
i. Jurnal penerbitan wesel
Tanggal Keterangan Debet Kredit
66.000.000 70.000.000
November 2021 10 Kas 4.000.000
Diskonto utang wesel
Utang wesel
j. Jurnal untuk mencatat angsuran pertama
Tanggal Keterangan Debet Kredit
15.000.000 18.750.000
Januari 2022 4 Utang wesel 3.750.000
Beban bunga wesel
Kas
KUNCI JAWABAN BAB 19
A. Soal pilihan ganda
1. C 6. B 11. A
2. D 7. C 12. D
3. B 8. D 13. C
4. B 9. A 14. D
5. A 10. C 15. B
B. Esai
1. Suatu transaksi utang disebut sebagai utang jangka panjang apabila memenuhi
ketentuan-ketentuan sebagai berikut. Penerima utang mampu menjaga tingkat modal
minimalnya. Penerima utang menyerahkan aktiva tetap sebagai jaminan kepada
pemberi utang. Penerima utang tidak diperkenankan untuk menjual piutang untuk
mendapatkan uang tunai.
397
2. Penerbitan obligasi disebabkan karena perusahaan memerlukan tambahan dana dalam
mengembangkan usahanya. Perusahaan mempunyai kewajiban membayar imbal hasil
dari obligasi yaitu kupon bunga yang dibayar secara berkala kepada investor
3. Berikut resiko pemegang obligasi : Resiko tingkat suku bunga (interest rate risk).
Pergerakkan harga obligasi sangat ditentukan pergerakkan tingkat suku bunga. Resiko
perusahaan tidak mampu membayar kupon maupun pokok utang. Ketidakmampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban dikenal dengan default
4. Jawaban:
(D) Kas Rp130.000.000
(K) Utang Obligasi Rp130.000.000
(jurnal pada saat penerbitan obligasi)
(D) Beban Bunga Rp9.750.000
(K) Kas Rp9.750.000
(jurnal pada saat pembayaran bunga)
(D) Utang Obligasi Rp130.000.000
(K) Kas Rp130.000.000
5. Jurnal untuk mencatat pembelian obligasi tanggal 1 Agustus 2020 adalah sebagai
berikut :
perhitungan
Harga kurs : 101/100 X Rp. 500.000 = Rp. 505.000
Provisi dan materai = Rp. 5.000
Harga perolehan obligasi :
Rp. 505.000 + Rp. 5.000 = Rp. 510.000
Bunga berjalan :
Tanggal bunga terakhir : 1 April 2020
Tanggal pembelian : 1 Agustus 2020
Periode bunga berjalan : 3 bulan
3/12 X 12% X Rp. 500.000 = Rp. 15.000
KUNCI JAWABAN BAB 20
A. Pilihan Ganda
1. A 6. D 11. A
2. E 7. C 12. E
3. D 8. E 13. B
4. B 9. B 14. D
5. C 10. C 15. E
398
B. Esai
1. Konsinyasi merupakan penjualan dengan cara pemilik menitipkan barang yang
dimilikinya kepada pihak lain untuk dijualkan kembali dengan harga dan syarat
ketentuan yang telah diatur dalam perjanjian tersebut.
2. Dalam prosedur akuntansi penjualan konsinyasi terdapat dua metode yang bisa
diterapkan yaitu metode terpisah dan metode tidak terpisah.
a. Metode Terpisah
Didalam akuntansi penjualan konsinyasi dengan metode terpisah ini semua laba
atau rugi yang diperoleh dari kegiatan konsinyasi akan disajikan secara terpisah
dari laba rugi yang biasanya. Maka untuk memisahkan hal tersebut pendapatan
dan biaya yang berhubungan dengan kegiataan konsinyasi harus juga dipisahkan.
b. Metode Tidak Terpisah
Didalam pencatatan akuntansi penjualan konsinyasi metode tidak terpisah maka
laba dan ruginya tidak dipisahkan dengan laba rugi kegiatan yang regular. Oleh
karena itu biaya dan pendapatan yang berhubungan dengan kegiatan konsinyasi
dicampur dengan pendapatan dan biaya.
3. Kewajiban-kewajiban Komisioner
▪ Melindungi keamanan dan keselamatan dari barang-barang yang diterima dari
pihak pengamanat.
▪ Mematuhi dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjual barang-barang milik
pengamanat sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian.
▪ Mengelola secara terpisah baik dari segi fisik maupun administratif terhadap
barang milik pengamanat sehingga identitas barang tersebut dpaat diketahui
setiap saat.
▪ Membuat laporan secara periodek tentang barang yang diterima, barang yang
berhasil dijual, dan barang yang masih dalam persediaan serta mengadakan
penyelesaian keuangan seperti yang disepakati dalam perjanjian.
4. Terdapat beberapa alasan yang mendasari pihak pengamanat melakukan perjanjian
konsinyasi yaitu diantaranya sebagai berikut;
▪ Konsinyasi merupakan salah satu cara untuk lebih bisa memperluas pasaran yang
dapat di jamin oleh seorang produsen, pabrikan dan distributor.
▪ Ada resiko tertentu yang dapat dihindari oleh pengamanat sendiri.
▪ Pengamanat bisa mendapatkan penjualan khusus dalam perdagangan barang yang
dimilikinya.
▪ Harga eceran barang yang dikonsinyasikan dan jumlah barang yang akan
didistribusikan tetap bisa dikontrol oleh pihak pengamanat.
5. Pada dasarnya setiap kegiatan penjualan tujuan utama yang akan dicapai adalah
keuntungan. Alasan yang menjadikan penjualan konsinyasi menguntungkan kedua
belah pihak karena didalam penjualan tersebut antara pihak pengamanat dan
komisioner sama-sama memiliki keuntungan dimana pengamanat dapat lebih luas
dalam memasarkan produknya sedangkan komisioner bisa menambah modal usaha
tanpa mengeluarkan modal lebih dan mendapat keuntungan dari kegiatan tersebut.
399
KUNCI JAWABAN BAB 21
A. Pilihan Ganda
1. A 6. A 11. B
2. C 7. D 12. C
3. D 8. C 13. C
4. B 9. A 14. E
5. E 10. A 15. E
B. Esai
1. Pembagian laba-rugi suatu firma adalah sebagai berikut:
a. Dibagi sama rata
b. Dengan menggunakan perbandingan penyertaan modal
c. Dengan menggunakan atas dasar perjanjian
d. Menentukan bunga modal dari masing-masinga anggota firma, selebihnya akan
dibagi berdasarkan perjanjian yang telah disepakati
2. Modal:
Juan: 6.000.000.000
Jamal: 4.000.000.000
Tio: 5.000.000.000
a. Sistem bonus
• Total modal: 15.000.000.000
Hak Tio: 40% x 15.000.000.000= 6.000.000.000
Tio menyetor modal: 5.000.000.000
Bonus sekutu baru: 1.000.000.000
• Modal sekutu lama berkurang
Juan: 60% x 1.000.000.000=600.000.000
Jamal: 40% x 1.000.000.000=400.000.000
400
• JURNAL
Kas 5.0000.000.000
Modal Juan 600.000.000
Modal Jamal 400.000.000
Modal Tio 6.000.000.000
b. Sistem Goodwill
Total modal lama: 10.000.000.000
Hak sekutu lama: 60%
Total modal kedua sekutu= 10.000.000.000 : 60% = 16.666.666.666
Total modal sekutu disetor= 15.000.000.000
Goodwill sekutu baru = 1.666.666.666
• JURNAL
Kas 5.000.000.000
Goodwill 1.666.666.666
Modal Tio 6.666.666.666
3. Perhitungannya:
• Dibagikan kepada anggota
50% x 3.260.130 = 1.630.065
• Cadangan koperasi
40% x (16.650.000-1.630.065) = 6.007.974
• Pengurus dan karyawan
35% x (16.650.000-1.630.035) = 5.256.977
• Dana Pendidikan koperasi
15% x (16.650.000-1.630.035) = 2.252.990
• Dana pembangunan daerah
401
10% x (16.650.000-1.630.035) = 1.501.994
Jumlah = Rp 16.650.000
4. a. Perhitungan:
Tio = ¼ x 600.000 = 150.000
Tian = ¼ x 400.000 = 100.000
250.000
Jurnal
Modal Tio 150.000
Modal Tian 100.000
Modal Juan 250.000
Nama Sebelum Persen Sesudah Persen
Modal 60 Modal 45
Tio 600.000 40 450.000 30
Tian 400.000 0 300.000 25
Juan 0 100 250.000 100
TOTAL 1.000.000 1.000.000
5. a. Perhitungan
Modal Mahen, Haikal, Jamal (LAMA) 100.000.000
Modal Doni 40.000.000
Modal BARU 140.000.000
Penyertaan Doni 25% x 140.000.000 = 35.000.000
Doni setor modal = 40.000.000
402
Bonus anggota lama = 5.000.000
• Pembagian bonus
Mahen: 45% x 5.000.000 = 2.250.000
Haikal: 35% x 5.000.000 = 1.750.000
Jamal: 20% x 5.000.000 = 1.000.000
5.000.000
b. Jurnal
Kas 40.000.000
Modal Mahen 35.000.000
Modal Hakal 2.250.00
Modal Jamal 1.750.000
Modal Doni 1.000.000
403
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim. (2014). Akuntansi Keuangan Menengah II, Edisi 2. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka
Adya Barata, Atep. 1995. Dasar-dasar Akuntansi SMK Tingkat 1. Bandung: Armico.
Dwi Martanti. (2017). Akuntansi Keuangan Menengah, Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat
Harti, Dwi. 2011. Modul Akuntansi 2A untuk SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga.
Harti, Dwi. 2011. Modul Akuntansi 2B untuk SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga.
Harrison, horngren,et al. 2012. Akuntansi Keuangan (IFRS). Jilid 2. Edisi 8. Jakarta:
Erlangga
Haryono, Jusup AL. 2005. Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2. Yogyakarta: Bagian Penerbitan
STIE
Hery dan Widyawati Lekok. 2011. Akuntansi Keuangan Menengah 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Ika Widiyanti (2019). Akuntansi Keuangan Kelas XII, 267-292
Khafid, Muhammad. (2017). Akuntansi Penentuan Harga Pokok Produksi. Semarang: Unnes
Press
Kieso, D.E, J.J Wygandt, dan T.D Warfield. Akuntansi Intermediate Edisi 12 Jilid 1.
Terjemahan Emil Salim. 2011. Jakarta: Erlangga
Kusumawati, Y. N., & Opti, S. (2005). Akuntansi keuangan lanjutan i, 1–96.
M. Nafarin, Penganggaran Perusahaan,(Jakarta: Salemba Empat, 2009), hal. 166.
Marianti, Novi. 2013. Modul Mengelola Kartu Piutang dan Kartu Utang.
Mashitah Asri Siregar. (2018). Analisis Pengendalian Piutang Untuk Mencegah Piutang
Tak Tertagih Pada PT. Laris Jaya. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis : Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
Muawanah, U., & Poernawati, F. (2008). Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Reschiwati. (2016). Akuntansi Perusahaan Manufaktur. Bogor: In Media
404
Rogi Gusrizaldi dan Eka Komalasari (2016). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TINGKAT PENJUALAN DI INDRAKO SWALAYAN TELUK
KUANTAN. Jurnal Valuta Vol 2 No 2, Oktober 2016
Sari, D. I. (2018). Analisis Perhitungan Persediaan dengan Metode FIFO dan Average Pada
PT. Harapan. Jurnal Perspektif, 31-38.
Sihite, B.L. & Sudarno. (2012). Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Perusahaan
Garam Beryodium. Diponegoro Journal of Accounting, 1-15. Diakses 20 November
2021, dari Universitas Diponegoro
Solichatun & Karmi. (2017). Akuntansi Keuangan. Jakarta : CV. Pustaka Mulia.
STIE IGI. (2020). Contoh Soal Metode Harga Pokok Pesanan. Diakses pada 23 November
2021,
Sumiyati dan Yatimatun Nafi’ah. (2019). Akuntansi Keuangan. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Sugiri dan Sumiyono. (2005). Akuntansi Keuangan Menengah Buku I. UPP AMP YKPN.
Sugiarto. (2005). Pengantar Akuntansi. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Sugiarto. (2016). Akuntansi Keuangan Menengah 1. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Tarek, Gloria dkk. (2018). Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan
Menggunakan Metode Full Costing Sebagai Dasar Penentuan Harga Produksi
Rumah Panggung pada CV Manguni Perkasa Kakaskasen Dua Tomohon. Jurnal
Administrasi Bisnis, 42-49. Diakses 16 November 2021, dari Universitas Sam
Ratulangi
Thomas, Partono. (2013). Akuntansi Menengah. Semarang : Widya Karya.
YKP Koesnina Billy, Betty. 2007. Akuntansi 2B untuk SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Arya
Duta.
Zhaldy. 2006. Mengelola Kartu Utang.
405
PROFIL PENULIS
Nama : Bunga Martanti
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @bungaaaaa.m
Harapan : Semoga dapat dijadikan bahan untuk pembelajaran dan
bermanfaat bagi para pembaca.
Nama : Nadia Zulfa
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @nadia_zulfaaa
Harapan : Semoga e-book ini dapat bermanfaat baik dengan
dijadikan sebagai buku pegangan oleh pendidik dan juga peserta
didik, sehingga memudahkan mereka untuk melakukan kegiatan
belajar mengajar.
Nama : Feri Hidayah
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @ferihdyh_
Harapan : Semoga dengan membaca e-book ini ilmu anda bertambah
dan tetap rendah hati membantu sesame.
406
Nama : Iin Driyaningsih
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @iind_r
Harapan : Semoga e-book ini dapat bermanfaat bagi
parapembaca.
Nama : Ninik Purwati
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Pengalaman : Lomba menulis cerpen Pekan Bahasa dan Sastra 2021
Email : [email protected]
Instagram : @ninik30_
Harapan : Semoga e-book ini dapat memberikan manfaat untuk kita
emua, baik pembaca maupun penulis.
Nama : Aulia Ulfa Hakiki
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Pengalaman : Finalis 10 besar Essay Sejarah 2017
Email : [email protected]
Instagram : @auliaulfa_h
Harapan : Semoga e-book yang kami buat bias bermanfaat untuk
pengembangan belajar siswa maupun mahasiswa yang tengah
belajar akuntansi keuangan dan dalam dunia kependidikan.
407
Nama : Cici Laelisa
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @cicilaelisa
Harapan : Semoga bias digunakan di SMA/SMK seluruh
indonesia, membawa kebermanfaat untuk yang membacanya
dan untuk kedepannya semoga ebook ini lebih baik.
Nama : Eno Marta Dwi Cahyani
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @enno_marta
Harapan : Semoga bias menjadi lebih baik kedepannya, dan
tentunya ebook yang sudah dibuat dengan susah payah dapat
bermanfaat bagi banyak orang.
Nama : Sahva Mirza Nuraini
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @shvmrz
Harapan : Semoga dengan adanya ebook ini pembaca menjadi
senang dan lebih mudah dalam belajar akuntansi.
408
Nama : Siti Inta Sahayani
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @int_a.nt
Harapan : Harapan saya untuk e-book ini semoga berguna bagi
semua orang, dengan adanya e-book ini diharapkan dapat
melengkapi materi untuk pembelajaran.
Nama : Khoirunnisa Fajarwati
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @its_fjrwt
Harapan : Untuk pembaca ebook ini bisa mempermudah untuk
memahami materi akuntansi keuangan.
Nama : Lu’luul Maknun
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @luulukx
Harapan : Semoga buku ini dapat memberikan manfaat mengenai
pembelajaran akuntansi keuangan.
409
Nama : Uftatiah
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @ufta011
Harapan : Semoga ebook yang sudah dibuat ini dapat bermanfaat
bagi semua orang, dan untuk kedepannya semoga ebook lebih baik,
sesuai dengan harapan dan ekspektasi pembaca.
Nama : Rakhma Khoirunnisa
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram :@Rakhmaaaaaa_
Harapan : Semoga dengan adanya ebook ini bias bermanfaat untuk
semua pembaca.
Nama : Rizka Dwicahyani
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @rizka_dwichyn
Harapan : Semoga bermanfaat untuk pembelajaran dan berguna bagi
para pembaca.
410
Nama : Tuti Ulfah
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Emai : [email protected]
Instagram : @tutiulfa
Harapan : Semoga ebook ini dapat digunakan sebagai
bahan untuk memahami pelajaran akuntansi bagi siswa
SMK program keahlian akuntansi se Indonesia dan
pembaca lainnya
Nama : Siti Umi Nur Rahmawati
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : umirahmawati05
Harapan : Dengan diterbitkannya ebook ini semoga
dapat berguna bagi semua kalangan yang membutuhkan.
Nama : Dea Ivanka Rusmala Dewi
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @deaivankaaa
Harapan : Semoga dengan adanya E-book ini dapat
memberikan manfaat bagi pembacadan dapat membantu
mengembangkan kompetensinya.
411
Nama : Tety Dwi Febriani
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @febriaaa.saya
Harapan : Semoga ebook ini bermanfaat untuk masa
depan anda, dan Semoga yang membaca sukses dimasa
depan. Tetap sambat asal jangan menyerah.
Nama : EflinMujiRatnasari
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected] s.ac.id
Instagram : @eflin_rtns
Harapan :semoga dengan adanya ebook ini dapat
memberikan manfaat bagi banyak orang dan materi yang
disampaikan dalam ebook ini dapat diterima dengan baik
dan dapat menambah pengetahuan bagi banyak orang.
Nama : Annisa Septiana S. D
Pendidikan : Univesitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @annisass16
Harapan : Semoga dengan adanya e-book ini dapat
bermanfaat bagi pembaca terutama siswa-siswi SMK
jurusan akuntansi.
412
Nama : Puji Nur Anjani
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @pinajna09
Harapan : Semoga ebook ini dapat digunakan dan
bermanfaat dalam proses pembelejaran siswa khususnya
SMK Akuntansi.
Nama : Aditya Kurniawan Effendi
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @aditya_eff
Harapan : semoga pengguna merasa terbantu dengan
adanya modul ini. Tetap semangat untuk belajar dan raih
cita cita kalian.
Nama : Hisyam Dzil Fakhry
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @samhisyam_
Harapan : semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
413
Nama : Mochammad Yumna Kansha
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @yumnaakas_19
Harapan : Tuhan ku lewati hari-hari kami dengan
merangkai kata untuk menyusun materi ini, Semoga E-book
ini mengantar pembacanya menuju jalan kesuksesan.
Nama : Abdul Hakim Al Wahidi
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : abdulhakiimm__
Harapan : Semoga dengan adanya E-book dapat
memberikan manfaat bagi kehidupan dan masa depan kita
semua.
Nama : Sri Maryati
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @srmarya__
Harapan : Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi
pembaca, menambah wawasan dan pengetahuan, serta dapat
digunakan sebagai pedoman sehingga memudahkan baik
pembaca maupun pendidik dalam kegiatan belajar mengajar.
414
Nama : Bagus Darmawan
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @bgsdrmwnn
Harapan : Semoga buku ini memberikan
kebermanfaatan kepada banyak orang
Nama : Muhammad Nashir
Pendidikan : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Instagram : @muh.nashir_
Harapan : Semoga ebook ini bisa bermanfaat bagi siapapun yang
membaca.
415
416