TATSTRAL-MUNIRTIIID 9
masangkan pembicaraan tentang kitab Taurat dan kelak kamu akan diminta pertanggung-
dengan Al-Qur'an. j aw ab an." (az-Zukhruf= 44)
Dari ayat-ayat tersebut dapat diketahui Sedangkan di sini, Allah SWT berfirman,
dengan jelas bahwa Kitab Taurat adalah al-
g\-itc's-:- r;;b.
Furqaan fyang memisahkan antara yang hak
dan yang batil, antara yang halal dan yang fika bangsa Arab melihat bagaimana
haram, antara kesesatan dan petuniuk)' Kitab
Taurat juga pelita yang digunakan sebagai bangsa Yahudi memegang teguh al-Furqaan
penerang dalam menyusuri jalan hidayah dan Nabi Musa a.s., tentu mereka lebih layak untuk
keselamatan. Hal ini seperti firman Allah SWT memegang teguh kitab suci mereka, yaitu al-
dalam ayat lain:
Furqaan Nabi Muhammad saw..
"Sungguh, Kami yang menurunkan Kitab
Adapun sifat orang-orang yang bertakwa
Taurat; di dalamnya (ada) petuniuk dan
selalu sama dari dahulu sampai sekarang.
cahey a." (al-Maa'id ah: 44) Allah SWT menyebutkan dua di antaranya.
Pertama, takut kepada Allah SWT dalam
Kitab Taurat sekaligus merupakan nasihat kesendirian dan keramaian. Kedua, takut
dan pengingat bagi o rang- orang yang bertaloara.
terhadap kengerian hari Kiamat serta semua
Kriteria-kriteria tersebut juga meniadi yang berlangsung di dalamnya seperti hisab
kriteria Al-Qur'an, sebagaimana dalam bebe-
dan pertanggungjawaban amal perbuatan
rapa ayat yang lain.
sebelum tobat.
"Dan menttrunkan Taurat dan Iniil, se'
Ayat-ayat di atas ditutup dengan per-
belumnya, sebagai petuniuk bagi manusia, dan nyataan yang menjadi inti dari ini semua,
Dia menurunkan Al-Furqaan." (Aali'Imraan: yaitu ungkapan keheranan atas sikap bangsa
3-4)
Arab yang masih saja mengingkari Al-
"Mahasuci Allah yang telah menurunkan
Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya (Mu' Qur'an. Padahal, Al-Qur'an benar-benar fir-
man Allah SWT dengan bukti [mukjizat) tak
hammad), agar dia meniadi pemberi peringatan ada yang mampu membuat yang semisal
dengannya [Al-Qur'an). Bahwa Al-Qur'an tidak
kepada seluruh alam fiin dan manusia)" (al' mengandung kebatilan baik dari depan mau-
Furqaan:1) pun belakang, yang diturunkan dari Allah Yang
"Sungguh, telah datang kepadomu cahaya Mahabijaksana lagi Maha TerPuji.
dari Allah, dan Kitab yang menielaskan." (al' ,1.r..,:. :-.i,,,,,:.,:'l;:,rLll grl+qr4i:,l;1.:i. }l1,,,;1,:1,iy:1f;.ij$-. ...,,,,, -
Maa'idah:15) .l.::,..u':t,tj* Ir f* ir ..
"Dan mengikuti cahaya yong terang yang PENGINGKARAN
d itur u nkan ke p a d a ny a (Al - Qu r' a n). " (al-Araaf: TERHADAP PENYEMBAHAN BERHALA
1s7)
DAN SERUAN KEPADA TAUHID
"Dan Kami turunkan az-zikr (Al'Qur'an)
kepadamu, agar engkau menerangkan kepada Surah al-Anblyaa' Ayat 51-58
manusia apa yang telah diturunkan kepada
mereke." fan-Nahl: 44) 'rn* *,K; M --.j{6 4t-G\ if; O
6i6;O5.g-i*f6fi84-riii 6E +,56 *\JE 1
"Dan sungguh, AI-Qur'an itu benar-benar
suatu peringatan bagimu dan bagi kaummu, (ud6O -bidP
sur"h.FAnbly"a' r+l{F G}.ifll.r hFSIRI-MUNIRTILID 9
@-#,FAHvr'AiK 35 asumsi keberadaannya dituniukkan oleh kata
K: S.J6 O'aru'at i gUGiTi6, 4;-u:lr i"!. Hurufya rr tersebut tidak boleh ber-
'i-Kl):Fv$'t#;ulr6iv*jsras ta'alluq kepada kata (;r-.r.ulr j-) karena tidak
tlj ;t -^:, fuAlie;\ iE O ii-gt boleh mendahulukan shilah dan ma'muul-nya
AyrtAg$r.ri;iiAffia,r
atas maushuul.
(-lzs.) P.,'lz-
Mufradaat LuShawlyyah
"Dan sungguh, sebelum dia (Musa dan Harun)
telah Kami berikan kepada lbrahim petunjuh dan {il1} Kata 1J"j,5 maksudnya kemampuan
Kami telah mengetahui dia. (Ingatlah), ketika dia
(Ibrahim) berkata kepada ayahnya dan kaumnya, mendeteksi bentuk-bentuk kebaikan dan ke-
'Patung-patung apalah ini yang kamu tekun me-
nyembahnya?' Mereka menj awab,'Kami mendapati patutan dalam hal agama dan dunia. Allah
nenek moyang kami menyembahnya.' Dia (Ibrahim)
berkata, 'sesungguhnya kamu dan nenek moyang SWT berfirman,
kamu berada dalam kesesatan yang nyata.' Mereka
berkata, Apakah engkau datangkepada kami mem' "Kemudian jika menurut pendapatmu
bawa kebenaran atau engknu main-main?' Dia
(Ibrahim) menjawab, 'Sebenarnya Tuhan kamu mereka telah cerdas (pandai memelihara
ialah Tuhan (pemilik) langit dan bumi; (Dialah) harta), maka serahkanlah kepada mereka
yang telah menciptakannya; dan aku termasuk hartany a." (an-Nisaa' : 6)
orang yang dapat bersal<si atas itu.' Dan demi
Kata (Jli di-idhaafah-kan kepada Nabi
Allah, sungguh, aku akan melakukan tipu daya ter-
hadap berhala-berhahmu setehh kamu pergi me- Ibrahim bahwa orang seperti beliau adalah
ninggalkannya. Maka dia (lbrahim) menghancur- orang yang lurus dan baik. (,.1* .,1F Sebelum
kan (berhala-berhala itu) berkeping-keping kecuali Nabi Musa a.s. dan Nabi Harun a.s..
yang terbesar (induknya); agar mereka kembali
44G ",drry Orn Kami mengetahui bahwa
(untuk bertanya) kepadanya." (al-Anbifd: 5f -58) ia fNabi Ibrahim a.s.) adalah orang yang layak
untuk mendapat apa yang Kami berikan. Ia
Qhaa'aat adalah orang yang memiliki integritas moral
dan sifat-sifat yang baik dan terpuji.
{qi} as-Susi dan Hamzah ketika waqaf
membacanya (q\ . Di sini terkandung isyarat bahwa perbuat-
([r.d] al-Kisa'i membacanya lrir;y. an Allah SWT berdasarkan kebebasan ber-
kehendak dan hikmah. Dia mengetahui detail
I'raab
segala sesuatu.
4y.o *\ j6 i1y Kata {i1} adalah zharaf
{i*'} Patung, jamak dari 1jri3f adalah
berkedudukan i'raab noshab dan ber-ta'alluq
sebutan untuk sesuatu yang dibuat dalam
denganf ie/ {u(i!;}) yakni Gi i$ * gt*' er;,q\. bentuk seperti ciptaan Allah SWT seperti
Huruf 7o* manusia, hewan, atau pohon. Disebut (#6D
4€t [eit- di sini ber- untuk melecehkan dan merendahkan patung
itu. Padahal Nabi Ibrahim a.s. tahu betul
ta'alluq kepada kata yang dibuang yang bahwa mereka begitu mengagungkan dan
memuliakan patung-patung tersebut.
Ada sebagian ulama yang membedakan
antara (&\ dengan 6$. Yang pertama
1!a$ adalah patung dari logam yang bisa di-
bentuk sesuai ukuran dan pola dengan cara
dipanaskan. Sedangkan, 1j:err; terbuat dari kayu
dan semacamnya.
:TATSIR AL-MUN TR'IIID 9
{iF1"} Begitu teguh dalam menyembah- yang lain dan menyisakan patung yang paling
besa[ lalu meletakkan kapaknya di atas leher
nya. patung itu.
4i-+;,i t,'.,r e;u UCy Mereka meniawab, 43"-i. 4 #y Barangkali mereka akan
"Kami mendapati bapak-bapak kami dahulu kembali kepada patung yang paling besa6,
sehingga mereka melihat apa yang telah
menyembahnya, kami pun mengikut mereka."
diperbuatnya kepada yang lain.
45ir6 li # fi i6F Nabi lbrahim a.s.
Persesualan Ayat
berkata, "Dengan menyembah patung-patung
Ini adalah kisah kedua dari kumpulan
itu sesungguhnya kalian dan bapak-bapak
kisah para nabi yang disebutkan dalam surah
kalian."
ini agar Rasulullah saw. terhibur dan dapat
{# Ju ,;} Benar-benar dalam kesesatan meniru kesabaran dan jihad mereka di jalan
yrng'nyit, 4l,;u *i Aeb Mereka berkata,
Allah S\MI, serta dalam berdakwah mengajak
'Apakah kamu benar-benar datang kepada kepada agama yang benar dan melawan orang-
kami dengan membawa sesuatu yang haq dan orang musyrik.
pasti. {**>rl, .q ui |i} etaukah kamu hanya ber- Tafsir dan Penielasan
main-main dan bercanda saja?" 4,.;G ",st ,y n i.,;3 Cr;)Et tii! Sungguh
4./$rt t\cir,i.8",1) Tuhan Yang berhak Kami telah memberi Ibrahim a.s. kebenaran.
kalian sembah adalah Tuhan Yang Memiliki Kami telah membimbingnya kepada apa-
apa yang mengandung kebaikan, sebelum
langit dan bumi. 4ip qit\ Yang menciptakan
langit dan bumi itu tanpa ada contoh Nabi Musa a.s., Nabi Harun a.s., atau sebelum
kenabiannya. Kami memberinya taufik untuk
sebelumnya. mengesakan Allah SWT serta menentang pe-
nyembahan berhala. Sebab berhala-berhala
{;-uirr :; €t J; ,rty Dan aku termasuk
itu tidak memberi kemanfaatan dan men-
orang yang memberikan kesaksian atas apa
datangkan kemudharatan sama sekali. Berhala
yang aku katakan, mengetahui kebenarannya, itu tidak bisa mendengar dan melihat. Ia tak lain
hanyalah batu, logam, atau kayu yang dibuat
dan mampu membuktikan kebenarannya oleh bapaknya di hadapan dirinya di al-Qadum.
dengan pasti. Sebab asy'Syaahid [seorang
Dan Kami mengetahui bahwa Ibrahim a.s.
saksi) adalah orang yang benar-benar menge- adalah orang yang memiliki kelayakan untuk
tahui sesuatu dan mampu mengidentifikasi- menerima kenabian, sosokyang memiliki inte-
gritas moral.
kannya.
Ar-Rusyd di sini adakalanya bermakna
4&ai !'Ui '1:ery Demi Allah, aku akan
kenabian, kompetensi kebaikan dan kesalehan
bersungguh-sungguh menghancurkan patung- dalam hal agama dan dunia. Al-Qurthubi me-
ngatakan: makna yang pertama menjadi pen-
patung kalian. dapat kebanyakan ulama tafsir.
Kata 1!{i; asalnya bermakna merekayasa 4l';\uA pl'o1t S5.rAr,';v -j'rg! i6 !!F Kata (i1)
sesuatu agartertimpa mudharat. Sedangkan, di adakalanya ber:ta'alluq kepada kata {tit} atau
sini adalah kesungguhan untuk menimpakan
kerusakan kepada patung-patung itu. kepada (;Jjh atau kepada kata yang dibuang,
{iil;;i} Lalu Nabi Ibrahim a.s. menjadikan
patung-patung itu, setelah orang-orang pergi
ke tempat berkumpul pada hari raya mereka.
4rir*) pecah terkeping-keping. Kata ini
berasal dari kata liii; yang berarti memotong.
q? ,f i1) kecuali sebuah patung yang
besar di antara patung-patung yang lain.
Nabi lbrahim a.s. merusak patung-patung
sr'"t'"r-mrry""' ,r,,*, 468-.,r,,r, hrsIRft-MUNTRIILIDe
yakni 1*ijr tb :i, :"ii i f9. Kami memberi 4tP sit .".r$9 4i-st ;o i*";; jr;) Naui
r Ibrahim a.s. ar-Ru.qyd tatkala ia mengingkari Ibrahim a.s. berkata, "Aku mengatakannya
tindakan kaumnya yang menyembah selain
Allah SWT Lalu ia berkata, "lnikah patung- dengan sungguh-sungguh dan benat bukan ber-
canda dan main-main. Sebab Rabb Yang berhak
patung yang begitu tekun kalian sembah dan disembah adalah Sang Pemilik langit dan bumi,
puja-puja?!" Yang menciptakan, membentuk langit dan bumi
Perkataan Nabi Ibrahim a,s. ini mengan- dari ketiadaan tanpa contoh sebelumnya. Dia-
dung seruan perlunya merenungkan perkara lah Sang Pencipta segala sesuatu, dan Dia-lah
berhala-berhala tersebut bahwa ia sama sekali Rabb Yang tiada Ilah selain Dia.
tidak memberikan apa pun kepada mereka. {r*til, G Et * aVb Dan aku bersaksi
r Akan tetapi, mereka enggan merenungi dan bahwa tiada Ilah selain Dia, dan tiada Rabb
bersikukuh mengikuti jejak langkah leluhur kecuali Dia.
mereka tanpa berpikir landasan dalilnya. Intinya, Nabi lbrahim a.s. mengungkap-
Mereka pun berkata seperti dalam ayat kan bahwa ia bersungguh-sungguh dalam me-
berikubrya (Jne ti u,tn fk; r;16) Kami tidak nyatakan kebenaran, yaitu tauhid. Pertama-
i memiliki alasan lain selain bertaklid kepada tama, ia menyatakannya dengan perkataan
I nenek moyang dan para leluhur kami. (tersebut). Kemudian, ia menunjukkannya
Cukupkan itu sebagai alasan yang lemah dengan tindakan nyata. Oleh karena itu, Nabi
I dan tidakmengandungkebenaran. Oleh karena Ibrahim al-Khalil a.s. bersumpah yang ia per-
itu, Nabi Ibrahim a.s. mengecam perbuatan dengarkan kepada sebagian kaumnya.
4;rru t;; oi ':;. ,<;ai i,.'si ,ir6y oemi
mereka tersebut, seperti yang direkam dalam
Allah, aku benar-benar akan menghancurkan
ayat berikutnya, {gi )fr q &qi iti $ 31 iib
Nabi Ibrahim a.s. berkata kepada bapak berhala-berhala kalian dan menimpakan ke-
berikut kaumnya, "Tidak ada beda antara rusakan kepadanya setelah kalian pergi me-
kalian dan leluhur kalian, sama-sama berada rayakan hari raya kalian.
dalam kesesatan yang nyata dan tidak berada Setiap tahun mereka memiliki tempat dan
di atas manhaj yang haq dan jalan yang lurus." waktu berkumpul untuk merayakan hari raya.
Ini memberikan catatan bahwa buruknya Kemudian mereka pulang dan melakukan
pandangan ternyata tidak bisa diubah oleh ritual ibadah menyembah berhala-berhala.
berlalunya zaman. 4;';Kalimat \-;- ii; uf ,..,F maksudnya setelah
Mereka pun merasa heran terhadap kalian bertolak pergi.
perkataan Nabi Ibrahim a.s., dan bertanya Perkataan Nabi Ibrahim a.s. ini didengar
seperti yang direkam dalam ayat, ";iu)qi Veb oleh seorang laki-laki, lalu ia mengingatnya dan
(lyJtt a .-i ;i Omongan apa yang keluar dari memberitahukan kepada sebagian orang hingga
mulutmu itu?! Apakah kamu mengucapkannya sempat tersebar di kalangan tersebut. Inilah
dengan bercanda dan main-main, ataukah ini
yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam ayat,
ucapan yang sungguh-sungguh karena kami "Mereka berkata, 'Kami mendengor ada
seorang pemuda yang mencela (berhala-ber-
tidak pernah mendengarnya sebelum itu?! hala ini)."' (al-Anbiyaa': 60)
Nabi Ibrahim a.s. pun menjawab per-
tanyaan mereka setelah mengingkari penyem-
bahan berhala-berhala dengan jawaban yang Nabi Ibrahim a.s. sengaja tidak ikut keluar
menjelaskan tentang yang haq, menunjukkan bersama mereka dengan alasan sedang sakit.
kepada Allah Yang berhak disembah. Ia pun bertekad merealisasikan rencana itu
TAFSTRAL-MUNIR JILID 9
menjadi kenyataan. Semoga mereka tersadar berinya taufik untuk menemukan hidayah
melalui ayat-ayat kauniyyah (kosmis) se-
dan meninggalkan penyembahan berhala. bagai dalil akan keesaan Allah SWT se-
belum menjadi nabi (menurut pendapat
Yakni saat mereka menyadari bahwa berhala- yang raaiih), atau sebelum Nabi Musa a.s.
dan Nabi Harun a.s. menurut pendapat
berhala itu tidak mampu menghalau bahaya yang lain. Allah SWT mengetahui bahwa
dirinya memang kompeten untuk diberi
yang ada pada dirinYa sendiri.
Bukti praktis tentu lebih mengena dalam petunjuk dan layak untuk mengemban
jiwa, lebih menggugah kesadaran untuk kenabian.
direnungkan, dan lebih kuat kesannya bagi 2. Nabi lbrahim a.s. memiliki sikap sangat
akal pikiran.
berani dan mengagumkan terhadap ber-
(i''r-,y. 4l W ;t ,; iY rit..; #iY Di saat hala dan para penyembahnya. Ia berkata
mereka telah pergi, Nabi Ibrahim a.s. masuk kepada bapaknya yang bernama Azar, iuga
kepada kaumnya yakni Raja Namrudz dan
ke tempat berhala-berhala itu berada. Di para pengikutnya, "Inikah patung-patung
depan berhala itu terdapat sesajen berupa
yang kalian sembah dengan tekun?!"
makanan. Lalu Nabi lbrahim a.s. menjadikan Mereka pun menjawab bahwa ritual pe-
berhala-berhala itu hancur berkeping-keping.
Ia menghancurkan semuanya, kecuali sebuah nyembahan ini semata-mata mengikuti
berhala yang besar. Ia membiarkan berhala
besar itu dan sengaj a tidak menghancurkannya, jejak para leluhur. Kemudian Nabi Ibrahim
sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat lain, a.s. menyatakan bahwa mereka dan para
leluhur mereka mengalami kerugian yang
"Lalu dihadapinya (berhala-berhala) itu nyata karena menyembah patung-patung
sambil memukulnya dengan tang an kQnannya." seperti itu. Patung-patung itu hanyalah
(ash-Shaaffaat: 93) benda mati yang tidak bisa memberikan
manfaat, tidak bisa mendatangkan ke-
Supaya mereka bisa kembali kepada ber- mudharatan, dan tidak pula mengetahui
hala yang besar yang memang biasa dimintai
apa pun.
pertolongan. Waktu itu, Nabi Ibrahim a.s'
Mereka seakan-akan tidak memer-
sengaia menggantungkan kapak yang ia guna- cayai ucapan lbrahim a's., mereka pun
kan di leher atau di tangannya supaya mereka
bertanya kepadanya,'Apakah kedatang-
tahu bahwa berhala tersebut tidak memiliki
kuasa dan tidak mampu melakukan apa pun. anmu ini membawa Perkataan Yang
Mereka adalah orang-orang yang teperdaya
dan tolol karena menyembah berhala-berhala bena4 ataukah hanya bermain-main dan
tersebut. bercanda saja?"
Nabi Ibrahim a.s. benar-benar serius
Fiqih Kehidupan atau Hukum'Hukum
dalam mengungkapkan kebenaran (tau-
Dari ayat-ayat di atas, bisa diambil se-
hid), baik itu dengan ucapan ataupun
jumlah kesimpulan berikut.
perbuatan.
1. Tidak akan datang kenabian, kecuali me-
e *, #p ,:it ,.1$rt .1gu:'ar 3., #",[ i6]
lalui proses penyiapan, pengasahan, peng- {.r-u!.lr :; €t Nabi Ibrahim a.s, berkata,
gemblengan serta telah terpenuhinya "Tetapi Tuhan kalian adalah Rabb langit
syarat-syarat yang membuatnya kompeten dan bumi Yang menciptakan keduanya,
mengemban tugas ini. Perhatikanlah Nabi
Ibrahim a.s.. Bagaimana Allah SWT mem- dan aku bersaksi bahwa Dia adalah Rabb
langit dan bumi. Seorang saksi adalah esakan Allah SWT saat menyadari bahwa
ilah-ilah itu ternyata lemah.
orang yang mengungkapkan suatu fakta,
maka aku mengungkapkan apa yang aku PERDEBATAN SENGIT ANTARA NABI
ucapkan ini dengan dalil. IBRAHIM A.S. DENGAN KAUMNYA PASCA
TRAGEDI PENGHANCURAN PATUNG.PATUNG
Adapun tindakan yang dilakukan
Surah a!-Anbiyaa' Ayat 59-65
Nabi Ibrahim a.s. adalah dengan meng-
hancurkan patung-patung yang berjumlah 4rl'1\ir$t*'[i"i,\tr6
tujuh puluh tersebut. Ia melakukan hal
itu dilandasi kepercayaan penuh kepada 6;$69 6";'3+:J;1r:;{*3t,rr+$"tijLE-it6-,Fcr,,
Allah SWT Ia pun telah menyiapkan diri
i$*"Ftfi;;Sm.J3lmM" "6''gra5$l-ll;-rir**i*r(i5i
menghadapi berbagai kemungkinan yang
tidak diinginkan demi mengangkat panji Hiffi'ci-lht5Qyda;r5
agamayang haq dan mengibarkan bendera fficM"\iLuL#SLi;*
tauhid. Waktu itu, ia sengaia membiarkan "Mereka berkata, 'Siapakah yang mehkukan
patung yang besar tidak hancur.
(perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami?
As-Suddi dan Mujahid menuturkan,
saat itu Nabi Ibrahim a.s. sengaja tidak Sungguh, dia termasuk orang yang zalim.' Mereka
menghancurkan patung yang paling (yang lain) berkata, 'Kami mendengar ada se-
orang pemuda yang mencela (berhala-berhala
besar dan membiarkannya tetap utuh. Ia ini), namanya lbrahim.' Mereka berkata, '(Kalau
kalungkan kapakyang ia gunakan ke leher
demikian) bawalah dia dengan diperlihatkan
patung itu supaya menjadi hujjah ter-
kepada orang banyak, agar mereka menyalcsikan)
hadap mereka. Mereka b ertany a, Ap akah engkau y ang melakukan
(p erbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami, w ahai
Inilah makna ayat $;tr:-;- a1 #y
Ibrahim?' Dia (lbrahim) menjawab,'Sebenarnya
supaya kelak mereka merujuk kepada (patung) besar itu yang melakukannya, maka
patung yang paling besar itu sebagaimana tanyakanlah kepada mereka, jika mereka dapat
rujukan permasalahan biasa ditujukan
kepada seorang yang berilmu atau pe- berbicara.' Maka mereka kemb ali kep ada kesadaran
mimpin. Akhirnya mereka menanyakan
mereka dan berkata, 'Sesungguhnya kamulah
kepada patung yang paling besa[ "Kenapa
yang menzalimi (diri sendiri).' Kemudian mereka
kamu masih utuh dan patung-patungyang
menundukkan kepala (lalu berkata), 'Engkau
lainnya hancu4 sedangkan kapak berada
(Ibrahim) pasti tahu bahwa (berhala-berhala) itu
di pundakmu?" Ketika itu mereka akan tidak dapat berbicara."' (al-Anbiyaa : 59-65)
menyadari bahwa patung itu sebenarnya
lemah dan tidak kuasa memberikan Qlraa'aat
manfaat atau mendatangkan mudharat. $tlL6F Ketika waqof, Ibnu Katsic al-
Tampaklah ketololan mereka karena Kisa'i, dan Hamzah membacanya <ijijt.
menyembahnya.
Al-Qurthubi dan ar-Razi menyampai-
kan versi lain tentang tafsir ayat tersebut
supaya mereka sadar dan kembali
kepada Nabi Ibrahim a.s, dan agama yang
dibawanya ketika hujjah telah ditegakkan
atau mereka sadar dan kembali meng-
TAFSIRAL-MUNIR IILID 9
l'raab pertemuan akbar hari raya dan melihat apa
(rt6, e ;l 6r!;u, ,P aY Kata {"r} yang teriadi.
berkedudukan sebagai mubtada', sedangkan Kata {brti} yang kedua maksudnya adalah
perkataan sebagian mereka kepada sebagian
kh ab ar-nyaadalah {*16' ;;}.
4l:,;)'r te. pity r,'ir (sr!h aan {ju} yang lain.
men;iii sifat dari kata {a}. Arau fi'il {ef!p {Jii"} Yang mencela dan mencaci patung-
menjadi mafuul bfhi kedua untukf il {ry}'
patung tersebut.
fr'il {lu.} adalah fi'il mabnii maihuul.
4u6t i*t *t") Kondisinya bisa dilihat oleh
Sedangkan, kata {fii!:f} ada yang mengatakan
orang-orang, sosoknya benar-benar tertanam
kedudukannya sebagai khabar dari mubtada'
kuat di penglihatan mereka seperti kukuhnya
yang dibuang yakni {e!'l i}. Atau sebagai
munaadao mufrad, Yakni (er;) []. Az- seorang penunggang di atas punggung tung-
Zamakhsyari mengatakan bahwa kedudukan gangannya.
kata {e4} yang shahih adalah sebagai 4itlli.:.i-.+-r) Supaya orang-orang bersaksi
naa'ibul faa'il dari f il 4J"+ karena yang di- atas perbuatan yang dilakukannya atau per-
kataan yang diucapkannya atau supaya me-
maksudkan adalah nama, bukan sesuatu yang reka menghadiri prosesi hukuman yang kami
dinamai. berikan terhadaPnYa.
iy4qat U xatimat ini berkedudukan se- {r}ti} Setetah Ibrahim a.s. didatangkan,
bagai haal, sehingga maknanya adalah dapat mereka berkata kepadanya. {r; ;iJ .,'ify t'te-
terlihat dan disaksikan orang-orang. Dalam reka berkata, 'Apakah kamu yang melakukan
<u6t ,# ':i ,*) terdapat kata yang menjadi hal ini?"
mudhaaf yang dibuang 1i-]l; dan posisinya di- 4t; !1 '^t; ,tY Di sini, Nabi Ibrahim a.s.
gantikan oleh mudhaaf ilaihi yaitu <#i> menisbahkan fi'il kepada patung yang besar
Makna al-Isti'loayang terdapat pada huruf sebagai bentuk maiaz sekaligus sindiran
jarr $;;1, jika diterapkan pada pendapat terhadap mereka bahwa patung yang jelas
lemah dan tak kuasa melakukan apa pun tidak
pertama berlaku sebagai perumpamaan, yakni
mungkin menjadi tuhan. Akan tetapi, Ibrahim
proses kedatangannya tertanam kuat di mota
a.s. yang menjadi sebab pengrusakan itu.
orang-orang layaknya seorang penunggang
Maksud perkataan ini adalah untuk mencerca
yang kukuh di atas punggung tunggangannya.
mereka, membuat mereka tidak berkutik, dan
{fi .r;{} Berkedudukan sebagai mub' terpaksa menerima huijah yang akhirnya men-
tada'dankhabar. dorong mereka untuk meninggalkan berhala
Balaa(hah atau untuk mengolok-olok mereka.
Oleh sebab itu, Nabi Ibrahim a.s. berkata
4eir e t4 iy rni disebut isti'aarah.
seperti yang direkam dalam laniutan ayat,
Sikap mereka yang meninggalkan kebenaran
$:t]rL;. ris o\ Pl'uUF Maka coba tanyakan
menuju kebatilan yang diserupakan dengan
teriungkirnya seseorang hingga bagian bawah- kepada berhala-berhala itu, siapakah yang te-
lah menghancurkannya jika memang patung-
nya meniadi di atas dan sebaliknya melalui
patung itu bisa berbicara.
jalur isti'aarah.
Apa yang diriwayatkan dalam Shahih
Mufradaat Lu$hawlYYah Bukhari, Shahih Muslim, dan diriwayatkan
{r}6} Mereka berkata ketika kembali dari
pula oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah r.a.
bahwa Rasulullah saw. bersabda,
r -1-- - -\ TATSIRAL-MUNIR)ILID9
eic iL ::Alil lk i'\agar bisa balas dendam. Sebagaimana dalam
"qt \--'J',
"Nabi lbrahim a.s. tidak pernah berbohong cerita berikut.
(g_t fi .F. ,.V\syBerkatalah Namrudz dan
kecuali dalam tiga hal," para pengikutnya dengan bahasa ancaman dan
kecaman penuh kegeraman, tatkala mereka
I
Berbohong di sini bukan dalam arti yang kembali dan menyaksikan ilah-ilah mereka
sesungguhnya, tapi maksudnya adalah al- dihancurkan berkeping-keping, "Siapakah
Mi'raadh (sindiran) karena adanya kemiripan yang telah menghancurkan ilah-ilah ini?!"
di antara keduanya. Penggunaan kata "ilah-ilah'i di sini ingin
Dalam kalimat {P}t'j,d} terdapat penda- memberi pengertian tindakan tersebut sangat
huluanTawab syarat. biadab dan luar biasa buruknya di mata
$e*i itt*.sb Lalu mereka kembali ber- mereka.
pikir dan merenungkan, {*ttfr, e fl\ Pelakunya benar-benar orang
{'}r;} Mereka pun berkata kepada diri yang menzalimi dirinya sendiri. Perbuatan
mereka sendiri, itu membuatnya pantas diberi hujatan dan
{rtr' jl #b Sesungguhnya kalian ada- hukuman. Bisa jadi karena keberaniannya atas
lah orang-orang zalim karena menyembah ilah-ilah mereka atau karena kesembronoannya
I sesuatu yang tidak dapat berbicara. menghancurkan ilah-ilah tersebut dan peng-
$eii J' *< fY Nrrnrn, mereka kem-
hinaannya yang keterlaluan.
4eu1 ; t';:. p;r. .i q glf! sebagian
bali lagi kepada perbantahan setelah se-
belumnya sempat sadar. Mereka kembali mereka yang sempat mendengar perkataan
kepada ketololan dan terhubung lagi dengan Nabi Ibrahim a.s. seperti ayat 4F::;1 :"Si gery
kekufuran. Mereka pun berkata kepada Nabi
berkata kepada yang lain, "Kami mendengar
Ibrahim a.s.. seorang pemuda mencela dan menghujat ilah-
ilah ini dan bersumpah akan menghancurkan-
4:'4. ,is" v i:r; fiy Watrai lbrahim, nya. Nama pemuda itu adalah Ibrahim. Dialah
tentu kamu sudah tahu bahwa berhala dan
patung-patung itu tidak bisa berbicara, lantas pelaku perbuatan ini."
bagaimana kamu menyuruh kami bertanya Ibnu Abbas r.a. berkata, 'Allah SWT tidak
kepadanya?! mengutus nabi melainkan ia adalah seorang
Kalimat <f{ lly adalah permisalan sikap pemuda dan tidak ada seorang alim yang
mereka (yang berbalik kepada kebatilan) de- diberi ilmu melainkan saat ia masih muda."
ngan terbaliknya sesuatu sehingga bagian atas Lalu Ibnu Abbas r.a. membaca ayat {.i r-j '}';}
menjadi di bawah dan bagian bawah menjadi Zahir ayat tersebut menunjukkan bahwa
di atas. perkataan tersebut milik jamaah bukan per-
orangan. Sebelumnya, Nabi Ibrahim a.s. pernah
Tafsir dan Penjelasan mendebat mereka dan berkata seperti yang
Ini adalah babak kedua dari kisah Nabi direkam dalam ayat {qri;<; u p'i ;i S;;At ,t'^ v\
sehingga hal itu memunculkan keyakinan
Ibrahim a.s. yang menggambarkan fase ke-
marahan, kegeraman, dan kebencian para bahwa Ibrahim a.s. pelakunya.
penyembah berhala setelah berhala-berhala # i;,4:'1W"
mereka dihancurkan berkeping-keping. Bagi
dan para
q6, ,fi ,lU Namrudz
';r,;F
pemuka kaumnya "fika
berkata,
mereka adalah tragedi yang menggemparkan benar demikian datangkanlah Ibrahim dengan
dan menuntut pengungkapan pelaku perbuatan cara yang bisa dilihat dan didengar oleh
TAFSIRAL-MUNIR IILID 9
orang-orang, di tengah-tengah kerumunan iyakan pertanyaan si penanya dan meremeh-
semua orang agar mereka melihatnya dan kannya, bukan mengingkari dan menetapkan
memberikan kesaksian atas dirinya. |angan kebenaran si penanya.
sampai mereka menghukumnya tanpa saksi
{t'H.rr:C oy Syis| Maka tanyalah siapa
agar mereka melihat apa yang akan ditimpa-
yang telah berbuat demikian kepada berhala-
kan atasnya (lbrahim a.s.) dan mendapatkan
berhala itu jika memang berhala-berhala itu
pelajaran.
adalah ilah-ilah yang dapat berbicara'
Situasi itulah yang memang diinginkan fawaban ini bertujuan menarik perhatian
Nabi lbrahim a.s.. Ia ingin mengungkapkan dan menggugah kesadaran mereka bahwa
menyembah berhala adalah hal yang sia-sia.
betapa bodohnya mereka karena telah me-
Dengan demikian diharapkan mereka segera
nyembah berhala yang tak kuasa menghalau
mengakui bahwa penyembahan berhala tiada
kemudharatan dari dirinya dan menolong
gunanya. Berhala-berhala itu hanyalah batu-
siapa pun. Ia mengungkapkan itu di tengah-
batu yang bisu tidak mampu berbicara, benda
tengah kerumunan orang banYak.
mati yang tidak bisa berkata-kata, bagaimana
6&|r;,v.q\t$ ei;.rr 916) tatt<ala Ibrahim
s-uindiahaddiaplaahhakmaliim- amteyraenkag mungkin yang seperti itu berhak untuk
a.s. didatangkan
dibuang karena disembah?!
pun mencecarnya, 'Apakah kamu yang telah |awaban Nabi lbrahim a.s. tersebut ter-
nyata memberikan pengaruh pada pikiran
menghancurkan berhala-berhala itu?"
mereka, buktinya adalah ayat berikutnya.
4,; jf i J jtiy NaUi lbrahim a.s.
$U*i $ V*.tb Ketika itu, kaum Nabi
menjawab, "Yang melakukannya adalah ber-
Ibrahim a.s. pun mencela diri mereka sendiri,
hala yang paling besar ini." Yakni berhala yang mengakui bahwa mereka telah melakukan
keteledoran dalam menjaga dan memelihara
sengaja ia biarkan utuh. ilah-ilah mereka, terlebih selama ilah-ilah itu
Nabi Ibrahim a.s. menisbahkan perbuat- tidak bisa bicara.
an tersebut kepada berhala yang paling besar Mereka pun berkata, {.:pu[.rr pi ;<t ti,r$
karena ia melihat mereka begitu mengagung- Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian
kannya. Pertimbangannya adalah berhala itu yang lain, "Kalian adalah orang-orang yang
zalim karena telah membiarkan ilah-ilah
yang menjadi sebab terjadinya kesyirikan. kalian tanpa ada yang menjaganya." Atau,
"Kalian adalah orang-orang yang menzalimi
Sebagaimana perbuatan itu disandarkan
diri kalian sendiri dengan menyembah sesuatu
kepada pelaku, seperti itu pula perbuatan
yang tidak bisa bicara."
itu disandarkan kepada pihak yang menjadi
{t r}4;.,{j; v ;:t; :i, e }; & t';$'ib t<"mudian
penyebabnya.
mereka tertunduk merenung dan berpikir.
Atau, Nabi Ibrahim a.s. mengakui per- Mereka kembali membantah Nabi Ibrahim
a.s. secara batil dan meninggalkan jalan yang
buatannya tetapi dengan bahasa sindiran
lurus. Ketika mereka kebingungan, mereka pun
supaya mereka tidak berkutik dan terpaksa mengajukan argumentasi kepada Nabi lbrahim
menerima hujjahnya. Perkataan Ibrahim a.s. a.s. dengan berkata, "Kamu tahu dan kami
pun tahu bahwa berhala-berhala itu tidak bisa
tersebut juga bertujuan mengecam. Hal ini
bicara, lalu bagaimana kamu meminta kami
seperti perkataan seorang pengrajin yang
mahir atau seorang penulis kaligrafi yang ter-
kenal kepada orang yang bertanya tentang
karyanya yang luar biasa, 'Andalah yang telah
membuatnya atau andalah yang telah menulis-
nya." Maksud dari jawaban ini adalah meng-
supaya bertanya kepada mereka?!" di hadapan masyarakat umum justru tidak
Mereka membantah Nabi Ibrahim a.s. menguntungkan mereka. Sebab Nabi Ibrahim
dengan argumentasi yang justru menjadi
a.s. memiliki hujjah yang tak terbantahkan
hujjah yang menguatkan posisi Nabi lbrahim
a.s. disebabkan mereka sudah kebingungan dan ia ingin membuka mata pikiran atas
harus berkata apa lagi.
kesia-siaan penyembahan mereka, kurangnya
Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
akal mereka dan betapa sangat kebodohan
Kaum Nabi Ibrahim a.s. mengalami ke-
panikan saat melihat berhala-berhala mereka mereka.
hancur berkeping-keping sekembalinya dari
perayaan hari raya. Mereka pun berkata de- Lalu mereka bertanya siapakah pelaku
ngan nada mencari tahu, seperti yang direkam perbuatan tersebut. Nabi lbrahim a.s. pun
menjawab bahwa pelakunya adalah berhala
dalam ayat 59: {;rr' ,: f;tu46.'-G J;,;}
yang paling besar. fawaban ini merupakan
Itu adalah sesuatu yang sudah bisa diduga
dan telah diprediksikan sebelumnya oleh Nabi sindiran bahwa penyembahan kepada berhala
Ibrahim a.s.. adalah sebab kemarahan dan kegeramannya.
Nabi Ibrahim a.s. juga telah mempre- Sekaligus ingin membuka kesadaran bahwa
diksikan bahwa mereka akan mengetahui sesuatu yang tidak bisa bicara dan tidak
dirinyalah tersangka utama penghancuran tahu apa-apa tidak berhak untuk disembah.
fawaban Nabi Ibrahim a.s. ialah bentuk
berhala-berhala tersebut. Sebab sebelumnya ungkapan al-Mi'raadh fungkapan yang men-
ia pernah melancarkan kecaman dan hujatan, jadikan seseorang bisa terhindar dari berkata
membodohi mereka, mengkritik tajam ter-
bohong). Rasulullah saw. dalam sebuah hadits
hadap penyembahan berhala yang tak bisa
yang diriwayatkan oleh Ibnu Adiy dan al-
mendatangkan mudharat dan manfaat, serta
seruannya untuk menyembah kepada Allah Baihaqi dari Imran bin Husain -dan ini adalah
S\MT, Yang Maha Esa Yang Kuasa memberi hadits dhaif- bersabda,
dan tidak memberi, Yang Kuasa menimpakan
mudharat dan mendatangkan manfaat. Aat-,At v.i, uS!*s C'bL
Ketika berita itu sampai ke telinga Nam- "Sesungguhnya pada bentuk ungkapan al-
rudz dan para pemuka kaumnya, mereka Maaaridh terdapat keluasan yang bisa meng-
ingin membuktikan tuduhan terhadap Nabi hindarkan dari berkata bohong." (HR Ibnu Adiy
dan al-Baihaqi)
Ibrahim a.s. dengan saksi. Mereka pun berkata,
Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim
"Hadirkan Ibrahim di hadapan masyarakat diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah
saw bersabda,
banyak supaya orang-orang memberikan ke-
saksian atas ucapan yang pernah ia katakan, .j;
dan menjadi hujjah atasnya."
'^ii Uy tp "Fi ? iut ?6 e'p ,fr
Di sini terkandung dalil bahwa seseorang
tidak bisa dihukum hanya karena tuduhan )\i a,i+tis (U+ $y\ $s5 {tk \*' 3)-:
seseorang. Seperti itulah aturan yang ada 6*14tt is .t O-Ot/rta
)ltJ
dalam syari'at kita dan di semua syari'at.
"Sesungguhnya Ibrahim a.s. tidak pernah
Akan tetapi, mereka tidak menyadari
berbohong kecuali dalam tiga hal. Dua di
bahwa konfrontasi dengan Nabi Ibrahim a.s.
antaranya terkait dengan Zat Allah SWT, yaitu
perkataannya yang tertulis dalam QS. al-Anbiyaa' mereka kembali lagi kepada kebodohan dan
ayat 63, 'sebenarnya (patung) besar itu yang keangkuhan mereka dan berkata seperti
melakukannya,' dan dalam QS. ash-Shaafaat
;;t;dalam ayat 4;)'rA..-,<ly u l;J,y.
ayat 89,'sesungguhnya aku sakit.' Sedangkan yang
KEMENANGAN MUTLAK NABI IBRAHIM A.S.;
satu lagi terkait dengan Sarah ketika lbrahim KISAH SEIAMATNYA NABI IBRAHIM A.S.
DARI API
a.s. mengatakan bahwa Sarah adalah saudara
peremPuannya, untuk menghindari hal-hal yang Surah al-Anbiyaa' Ayat 66-70
tidak diinginkan." (HRBukhari dan Muslim)
?#-{ lnu i r "a- <,3i5\t lG
Kemudian Nabi Ibrahim a.s. berkata,
*MS siObj(r1 EIi ffi 'A* K t :
"Coba tanyakan kepada berhala-berhala itu
jika memang mereka bisa bicara sebab mereka ffi3*$*X+f^:?r;;'Yivffi";gl;)
akan berkata jujur. |ika mereka tidak bisa "Dia (Ibrahim) berkata, 'Mengapa kamu me'
nyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat
bicara, berarti ia bukan pelakunya." memberi manfaat sedikit pun, dan tidak (pula)
mendatangkan mudarat kepada kamu? Celakalah
Perkataan Nabi lbrahim a.s. ini mengan- kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah!
dung pengakuan bahwa dirinyalah pelakunya. Tidakkah kamu mengerti? Mereka berkata,
Nabi lbrahim a.s. berargumentasi dengan 'Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu,
dua hal. Pertama, tertulis dalam ayat li,aj JtF
jika kamu benar-benar hendak berbuatl Kami
4t; il karena orang besar sudah semestinya (Allah) berfirman, 'Wahai api! ladilah kamu
melindungi yang kecil atau karena berhala dingin, dan penyelamat bagi lbrahiml dan mereka
besar itu marah jika berhala-berhala kecil itu
hendak berbuat jahat terhadap lbrahim, maka
juga disembah sehingga ia menghancurkan Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang
paling rugt' (al-Anbiyalz 66-70)
berhala-berhala kecil itu.
Qlraa'aat
Kedua, perkataannya yang direkam dalam
,a t,
ayat (i;iJ- t"jn t, #|i;.;\,ini supaya mereka
td^r srlf:
balik berkata bahwa berhala-berhala itu tidak
bisa berbicara, tidak bisa memberikan manfaat 1. Nafi'dan Hafsh membacanYa 1if;
dan mudharat. OIeh karena itu, Nabi lbrahim 2. Ibnu Katsir dan Ibnu Amir membacanya
a.s. pun berkata kepada mereka, "Lantas (.-rl)
kenapa kalian menyembahnya?!" Perkataan
3. Imam yang lain membacanYa1311.
itu menjadi senjata makan tuan dan membuat
BalaaShah
mereka tidak berkutik.
'€;.y io€-r.b Di antara keduanya ter-
Ketika Nabi Ibrahim a.s. berhasil me-
dapat ath-Thibaaq.
maksa mereka menerima hujjahnya yang tak
terbantahkan, mereka pun mengakui bahwa
mereka adalah orang-orang yang zalim
dengan menyembah sesuatu yang tidak bisa
berbicara dan tidak bisa berbuat untuk dirinya
sendiri. Lantas bagaimana mungkin ia bisa
memberikan manfaat para penyembahnya,
bagaimana sesuatu yang tidak bisa menghalau
kapak dari lehernya bisa menghalau kejelekan
dari para penyembahnya?! Namun, akhirnya
1- TAFSIRAL-MUNIR IILID 9
(,2,, +fF Dalam kalimat ini terdapatmaioz Lalu orang-orang mulai mengumpulkan
mursal, yaitu menyebutkan mashdqr tetapi kayu yang banyak, menyulutnya dengan api,
yang dimaksudkan adalah isim faa'il. Yakni kemudian mereka mengikat Nabi Ibrahim a.s.
(;ir[.) atau (j. .>t'>1. dan melemparkannya ke dalam api dengan
manjaniiq [alat pelontar kunoJ.
Mufradaat Lu$hawtyyah
4e,4,* r'k, (;;'c.f ',e i. uL) xami [Allah)
{9 :I .r} Sesuatu selain Allah SWT
sebagai ganti-Nya. 4* ?<r"i 6) Yang tidak berfirman, "Wahai api! fadilah kamu dingin,
dan penyelamat bagi lbrahimi' Artinya, ber-
bisa memberikan manfaat seperti rezeki dan
ubahlah [api) menjadi dingin yang tidak
yang lainnya kepada kalian. $;li.'{tY Dan tidak
membahayakan. Dengan demikian, api tidak
pula bisa mendatangkan mudharat jika kalian membakar tubuh Nabi Ibrahim a.s. sedikit
tidak menyembahnya. pun. Api itu hanya membakar tali yang
mengikatnya. Unsur panas api itu hilang,
4jiy Suara yang biasa dikeluarkan oleh
tetapi nyalanya masih tetap ada. OIeh karena
orang yang merasa muak. Maknanya busuk itu, Nabi Ibrahim a.s. selamatkarena dinginnya
dan buruk. Kata ini untuk memberi pengertian
bahwa orang yang mengucapkannya sudah api tersebut.
muak. Nabi Ibrahim a.s. muak dengan sikap
(,+rF pembakaran dan tipu daya untuk
mereka yang bersikukuh di atas kebatilan
memberikan mudharat kepada Nabi Ibrahim
yang nyata.
a.s.. Kata <i<jit artinya makar.
{.irrc,!.r} Selain Allah SWT.
(+1*{ry Dalam tujuannya. Mereka adalah
{r}+ xiy ria"tkah kalian menyadari
orang yang paling merugi di antara semua
buruknya tindakan kalian? Berhala-berhala
itu sama sekali tidak berhak dan tidak layak orang yang merugi karena usaha mereka
untuk disembah karena hanya Allah SWT Yang
berhak dan layak untuk disembah. berbalik menjadi dalil yang tidak terbantahkan
yang membuktikan bahwa mereka berada di
(li!; Mereka berkata, "Bakarlah atas kebatilan, sedangkan Nabi Ibrahim a.s.
';.16)
Ibrahim." Sebab api adalah alat hukuman pa- berada di atas kebenaran. Ini menjadi faktor
yang menjadikan derajat Nabi lbrahim a.s.
ling menakutkan. semakin tinggi. Sebaliknya, mereka pantas
Di sini, mereka mulai mengambil langkah-
mendapatkan adzab yang paling keras.
langkah kekerasan ketika diskusi sudah tidak
Tafsir dan Penjelasan
bisa lagi.
Ini adalah bagian ketiga dan terakhir
4#) f;;16$ Dan bantulah tuhan-tuhan
yang sangat mengagumkan dari kisah Nabi
kalian dengan membakar Ibrahim dan me- Ibrahim a.s. dengan kaumnya penyembah
nuntut balas atas tuhan-tuhan kalian. berhala. Sebab mereka mengakui sendiri
{4[ es.l] fika kalian adalah orang-orang bahwa penyembahan berhala memang tidak
ada gunanya. Nabi Ibrahim a.s. pun berhasil
yang ingin menolong tuhan-tuhan kalian
membungkam mereka dengan hujjahnya.
dengan pertolongan yang kuat.
Beliau bergegas menyatakan flayaknya banjir
Ini adalah ucapan seorang Kurdi Persia
bernama Hainun, pada akhirnya ia bernasib bandang) untuk mengakhiri penyembahan
sial dengan ditenggelamkan ke dalam bumi. yang merupakan mitos dan asumsi belaka dan
Ada pula yang mengatakan bahwa itu adalah
ditolak mentah-mentah oleh orang-orang yang
perkataan Namrudz.
berakal.
Tatkala mereka mengakui bahwa tuhan- firman, "Wahai api, jadilah kamu dingin dan
keselamatan bagi lbrahim." Artinya, jadilah
tuhan mereka tidak bisa bicara, Nabi Ibrahim dingin dengan dingin yang tidak membahaya-
a.s. lantas berkata, 'Apakah kalian tetap me- kan. Seketika api tersebut berubah menjadi
tidak panas dan tidak terlalu dingin.
nyembah tuhan-tuhan itu sebagai ganti me-
Ibnu Abbas r.a. mengatakan, "Seandainya
nyembah Allah SWT Apakah kalian lebih me- Allah SWT tidak berfirman demikian, niscaya
milih menyembah sesuatu yang tidak mem- binasalah Ibrahim a,s. dengan rasa dinginnya."
beri manfaat ketika kalian menggantungkan
harapan kepadanya, dan tidak pula menimpa- Abul Aliyah mengatakan, seandainya Allah
kan mudharat sedikit pun ketika kalian me-
SWT tidak berfirman 4Ct;; r!.| niscaya rasa
nentangnya atau takut kepadanya.
dingin api akan lebih keras dari rasa panasnya.
4rur 9ri q;i"5 u: & jiy Cetat alah kalian
dan terkutuklah sesembahan-sesembahan Proses perubahan suhu api menjadi dingin
kalian itu. Kemuakan itu disebabkan sikap disebabkan Allah SWT mencabut tabiat api
kalian yang tetap menyembah sesembahan- yang panas dan membaka4, tetapi api itu tetap
menyala seperti api pada umumnya, dan Allah
sesembahan selain Allah SWT.
SWT Mahakuasa atas segala sesuatu.
{.l}+>tri} Apakah kalian tidak memikirkan
Bukhari meriwayatkan dari lbnu Abbas
kesesatan dan kekufuran yang kalian teguhkan
r.a. bahwa tatkala orang-orang melemparkan
itu tidak akan dilakukan melainkan oleh orang Nabi Ibrahim a.s. ke dalam api, ia membaca
yang bodoh,zalim, dan durhaka. doa
Ketika Nabi Ibrahim a.s. berhasil menga- r*r>eJr 33 6ui,FJt *i'ist *
lahkan mereka dengan hujjahnya, kebenaran i#6 Et* $ bgr 3tF VG ;b
pun muncul sebagai pemenang dan kebatilan
surut. Mereka tidak menemukan cara lain me- (ylt r:,itt \* ti$t ffi+ isr,
lainkan cara-cara kekerasan. "Hasbiyallaahu wa ni'mal wakiil," (cukuplah
Allah SWT menjadi Penolongku dan Allah SWT
4*e # oiisl;) tyArr;'t V"Y Sebagian dari
adalah sebaik-baik Pelindung). Doa ini juga dibaca
mereka berkata kepada sebagian yang lain, oleh Nabi Muhammad saw. tatkala berkata seperti
"Bakarlah Ibrahim dengan api. Bela dan tolong-
lah tuhan-tuhan kalian jika memang kalian dalam ayat 173 surah Aali 'Imraan, "Orang-orang
(Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk
benar-benar ingin menolong tuhan-tuhan
menyerang kamu karena itu takutlah kepada
kalian itu dengan pertolongan yang kuat." Me-
merekai ternyata (ucapan) itu menambah (kuat)
nurut keterangan yang masyhu4 yang berkata iman mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah
adalah Namrudz bin Kan'an bin Sanharib bin Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia
Namrudz bin Kausy bin Ham bin Nuh. Ada s eb aik- b aik p elin dung."
pula keterangan yang menyebutkan bahwa ia Al-Hafizh Abu Ya'la meriwayatkan dari
Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah saw. ber-
adalah laki-laki Kurdi dari bangsa Arab Persia.
Mereka pun mulai mengumpulkan kayu sabda,
dalam jumlah yang banyak dan melemparkan $g:- &GL :Alcor_
Nabi Ibrahim a.s. ke tengah-tengah api dengan 3ag ,uJ..Jr U ,liy
menggunakan manj aniiq.
e4;er;l v,>;, t"y Qf )C u ft) AUah Yang
menjamin para nabi-Nya dan memelihara
mereka dari rencana jahat manusia ber-
ThrsrRAL-MUNrRIrrrD 9
"Ketika tubuh Nabi lbrahim dilempar ke bakar dan menyiksanya dengan keiam. Mereka
dalam api, maka ia berucap, 'Ya Allah, Engkau
Tunggal di langit, dan hamba sendirian di bumi ingin membakarnya hidup-hidup. Mereka
menyembah Engkail" (HR Abu Ya'la)
pun mengumpulkan kayu dan menyulutnya
Diriwayatkan dari Ubaiy bin Ka'b r.a. dari
hingga membentuk kobaran api yang menyala-
Rasulullah saw..
nyala. Lalu mereka mengikat Nabi Ibrahim
"Tatkala orang-orang mengikat Nabi a.s. dan meletakkan tubuhnya di alat pelontar
Ibrahim a.s. dan melemparkan tubuhnya ke (manjaniiq) dalam keadaan terbelenggu. Ini ter-
dalam api, ia berucap ,,t:lt;)t 3.) o,;: ei i1;11iy masuk tindakan paling kejam yang dilakukan
er crii :i!, ut,'':it C Kemudian orang-orang
oleh manusia. Sebuah pertanyaan di sini, di
pun melempar tubuh Nabi Ibrahim a.s. dengan
manakah Allah SWT saat itu?!
menggunakan alat pelontar (manianiiq) Hasilnya sungguh mencengangkan dan
dari jarak yang jauh. Lalu Malaikat fibril a.s. membuat decak kagum. Sesuatu yang tak
menyambut Nabi Ibrahim a.s. dan berkata pernah terbayangkan dan di luar kemampuan
manusia. Allah SWT mencabut karakter api
kepadanya, 'Wahai lbrahim, apakah Anda yang dapat membakar. Nabi Ibrahim a.s. pun
selamat dan keluar dari api seakan-akan ia
butuh sesuatu?' Nabi Ibrahim a.s. menjawab,
Adapun kepadamu, aku tidak butuh.' Lalu keluar dari kamar mandi. Keiadian itu di-
saksikan oleh kerumuman manusia. Api
Malaikat fibril a.s. berkata kepadanya, 'Maka tersebut tidak membakaf, kecuali tali yang
memohonlah kepada Tuhanmu.' Nabi Ibrahim mengikat tubuh Ibrahim a.s. saat api pertama
kali menyentuhnya. Itu adalah mukjizat yang
a.s. pun mengucapkan doa: ilU*]r- e',#>.
mengajak manusia beriman kepada kebenaran,
Kemudian Allah SWT berfirman: li; sS ',,C t;-y
merenungi rencana serta konspirasi jahat
$C';t *cJ;;! tg :, 635i} Kaum Nabi
(;.r={, lwi manusia, dan rencana Allah Yang Mahaagung
Ibrahim a.s. ingin berbuat makarl konspirasi,
yang meruntuhkan setiap rencana dan usaha
dan rencana jahat untuk menyakiti dan mem- jahat mereka.
bunuh Nabi Ibrahim a.s.. Lalu Kami menjadikan Allah SWT pun menyelamatkan Nabi
Ibrahim a.s. dari api, menjadikan mereka
mereka orang-orang yang kalah dan hina.
orang-orang yang paling merugi, kalah, dan
Akhirnya, Allah SWT menyelamatkan Nabi hina karena ingin membakar Nabi Ibrahim a.s..
Namun keinginan mereka gagal total dan sia-
Ibrahim a.s. dari api.
sia.
Fiqih Kehldupan atau Hukum-Hukum
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Aisyah
Ayat-ayat di atas menjadi pelajaran bagi
r.a., Rasulullah saw. bersabda,
orang yang mau mengambil pelajaran. Ayat-
ayat tersebut menggambarkan sikap seorang f)\r 4
* ;#ib
muiahid yang sabar dalam menjalankan
r.>
dakwah menuju tauhid, kebenaran, dan ke- U48K*v ,git :ttt iyisrs
utamaan. fuga, menggambarkan sikap orang
bodoh yang pro kepada kebatilan, kesyirikan, 'ekL
dan paganisme. "Tatkala Nabi lbrahim a.s. dilemparkan ke
Kaumnya Nabi Ibrahim a.s. merencanakan dalam api, tak ada seekor binatang pun di bumi
melainkan ia padamkan api itu kecuali al-Wazag
cara untuk menghabisinya. Mereka ingin mem-
S Tafsiral-Qurthubi,lL/303.
TAFSIRAL-MUNIRIITID 9
(tokek),6 ia justru berusaha mengobarkan nyala Balaathah
apinya;'(HR Ibnu Abi Hatim)
:r}t{e€1t ;t t', ;>,-Lst lug b'.b Di sini terjadi
Athiyyah al-'Ufi mengatakan, "Saat Nabi
Ibrahim a.s. dilemparkan ke dalam api, raja peng:athaf'an kata shalat dan zakat kepada
mereka datang untuk melihat Nabi Ibrahim
a.s.. Lalu ada bunga api yang terbang dan jatuh kata (-qr, JaF, termasuk bab meng-'athaf-
di jari telunjuknya hingga menyebabkannya
kan sesuatu yang khusus kepada yang bersifat
terbakar seperti bulu."
umum, dengan tujuan memberi pengutamaan.
Aku beriman hanya kepada Allah SWT,
tiada sekutu bagi-Nya, Sang Pemilik kuasa Sebab keduanya termasuk perbuatan mulia.
mutlak. fika Dia menghendaki sesuatu cukup-
Namun, di sini disebutkan secara khusus
lah Dia berfirman ('"fa Fy.
karena keutamaan dan tingginya kedudukan
NIKMAT LAIN KEPADA NABI IBRAHIM A.S.,
DISELAMATKANNYA IA BESERTA NABI LUTH shalat dan zakat itu.
A.S. KE TANAH YANG DIBERKAHI
{.r+6} {Cri} {*rt^u.} Di antara kata-kata
Surah al-Anbiyaa' Ayat 77.-73
ini terdapat sajak yang bagus.
4' t4:'A|:Jt W-( t'$r ;.-,*t Jy &4i
Mufradaat Lughawiyyah
w$urw€firii;\-,rc6stffi
<uj;F Nabi Luth a.s. adalah keponakan
Y{ug$;u,3:41q #affi*+
Nabi Ibrahim a.s..
\t+Jt',flS iM\ ,(36,>p\ -JA ;4\
(*t6u- Uqi 4t uoi,jt| Dari Irak ke tanah
b*\trr3a3
Palestina di Syam yang Allah SWT berkahi
"Dan Kami selamatkan dia (Ibrahim) dan
Luth ke sebuah negeri yang telah Kami berkahi dengan banyaknya sungai dan pepohonan
atau karena banyak nabi yang diutus di sana
untuk seluruh alam. Dan Kami menganugerahkan
sehingga tersebar syari'atnya ke seluruh pen-
kepadanya (Ibrahim) Ishaq dan Ya'qub sebagai
juru dunia. Syari'at yang merupakan prinsip
suatu anugerah - D an masing- masing Kami j adikan
orang yang saleh. Dan Kami menjadikan mereka kesempurnaan dan kebaikan agama dan dunia.
itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi Diriwayatkan bahwa Nabi lbrahim a.s.
Petunjuk dengan perintah Kami, dan Kami
singgah di Palestina, sementara Nabi Luth
wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, a.s. singgah di al-Mu'tofikah. farak antara
melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, dan
keduanya sejauh perjalanan sehari semalam.
hanya kepada Kami mereka menyembah." (al-
Anbiyad:71-73) 4-.W:rj;t1*;y Dan Kami memberi Nabi
6 AI-Waza'adalah binatang melata kecil yang Rasulullah saw. Ibrahim a.s. anak bernama Ishaq dan Ya'qub.
memerintahkan untuk membunuhnya dan menyebutnya Sebelumnya Nabi Ibrahim a.s. memohon
dengan nama "fuwaisiqah".
anak dalam doanya, seperti yang dikisahkan
dalam surah ash-Shaaffaat {ilf} yakni se-
bagai pemberian. Kata ini berkedudukan se-
bagai haal dari kata (;-:$ dan {-;o} atau
maksudnya sebagai tambahan [bonus) di
luar yang diminta oleh Ibrahim a.s., yaitu
Ishaq. Oleh karena itu kata (itf} di sini hanya
untuk Ya'qub. Pengertian ini tidak bermasalah
karena terdapat indikator yang mendasarinya,
sebagaimana yang dikatakan oleh al-Baidhawi.
{rrr} O"n mereka berempat, yaitu Nabi
Ibrahim a.s., kedua putranya, dan Nabi Luth
a.s.. {j+u; uk} fami jadikan para nabi dan Tafsir dan Penjelasan
kami beri mereka taufik untuk mencapai ke- {err"{ w. Ev. lt ;',$r 4'i'* te;.t\ Di antara
salehan sehingga mereka semua menjadi insan nikmat-nikmatAllah SWT kepada Nabi Ibrahim
a.s. dan Nabi Luth a.s. adalah penyelamatan
pkaemmiiml. p4i*n.1yaJnUg ;dtiytelDaadnanKi akmebiajiakdainknayna.m{ejir"erkta}
mereka berdua dari Irak ke tanah yang
Yang membimbing manusia kepada agama
diberkahi dengan banyaknya nabi yang diutus
Kami. {[/!] Dengan perintah Kami untuk me-
di sana. Dengan demikian, syari'at-syari'at
lakukan tugas tersebut.
mereka menyebar ke penjuru dunia. Negeri
{;t!)r ,u.g;>,-Zst lsg :rtt ,E i.!t i#:l:\ Oan Syam juga diberkati dengan tanahnya yang
subur serta memiliki banyak pepohonan dan
Kami wahyukan mereka untuk mendorong sungai-sungai. Dengan begitu, berkumpullah
manusia berbuat baik, menegakkan shalat
dan menunaikan zakat. Dengan demikian, dua kebaikan sekaligus di negeri itu, yakni
sempurnalah amal dan ilmu mereka. Asal
kebaikan dunia dan akhirat.
Tkalimat ini adalah ssit i't1.
Ada keterangan menyebutkan bahwa
Kata {;61} asalnya 1i.:ug, kemudian huruf
(.:,;-nya dibuang untuk meringankan bacaan tanah Syam adalah tanah al-Mahsyar dan al-
}karena kata yang menjadi mudhaaf ilaihi {;>r-1'lr Mansyar, di sanalah Nabi Isa a.s. akan turun
menggantikan posisinya. kembali dan di sana pulalah al-Masih Ad-Dajjal
{r+e} Orang-orang yang mengesakan dibinasakan.
Allah dan memurnikan ibadah. Oleh karena Nabi Ibrahim a.s. hijrah bersama Nabi
itu, penyebutan 1d; yang merupakan shilah di
sini didahulukan untuk memberi pengertian Luth a.s. dan Sarrah dari wilayah Kutsa, bagian
keikhlasan dalam beribadah. dari kawasan Fadan Aram di Irak dalam
rangka menyelamatkan diri dari kesyirikan
Persesuaian Ayat
dan penyembahan berhala, sekaligus mencari
Setelah mengisahkan penyelamatan Nabi domisili tauhid dan beribadah kepada Allah
Ibrahim a.s. dari api, Allah SWT menuturkan
SWT Nabi lbrahim a.s. singgah di Harran,
sejumlah nikmat lain yang dikaruniakan kepada
kemudian pergi ke Mesir dan kembali lagi ke
Nabi Ibrahim a.s. dan keponakannya yang
bernama Luth a.s.. Allah SWT menyebutkan Syam dan tinggal di Palestina. Sementara Nabi
Nabi Luth a.s. bersamaan dengan Nabi lbrahim Luth a.s. menetap sendiri di perkampungan
a.s. karena keduanya memiliki ikatan ke- al-Mu'tafikah yang jaraknya sejauh perjalanan
kerabatan dan sama-sama menjadi nabi. sehari semalam dari Palestina.
Kemudian Allah SWT menyebutkan nik-
Di antara nikmat-nikmat tersebut adalah
mat lain yang dikaruniakan kepada Nabi
keluarnya mereka berdua dari Irak menuju
ke negeri Syam yang diberkahi. Selanjutnya Ibrahim a.s. setelah nikmat selamat dari api
dan hijrah ke negeri yang diberkahi,
mereka dijadikan pemimpin panutan, dan di-
Pertama,(rx( rrili'n:if u;jj| Dan Kami
turunkannya kepada mereka wahyu yang berisi
mengaruniakan Nabi Ibrahim a.s. keturunan
perintah berbuat kebajikan, menegakkan yang diberkahi, yaitu Ishaq a.s. dan Ya'qub a.s..
shalat, dan menunaikan zakat. Kami mengabulkan doa Ibrahim a.s. yang
Di antara nikmat-nikmat lain yang diberi-
terekam dalam ayat dengan memberinya anak
kan kepada Nabi Ibrahim a.s. adalah keturunan
bernama Ishaq a.s.,
bernama Ishaq a.s. dan Ya'qub a.s..
"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku
(seorang anak) yang termasuk orang saleh."
(ash-Shaaffaat: 100)
ThFSTRAL-MUNTRIItID 9
Kami tambahkan nikmat itu dengan Ini menunjukkan bahwa Allah SWT
mengaruniai seorang anak bernama Ya'qub mengistimewakan mereka dengan kemuliaan
a.s. sebagai tambahan (noafilah) di luar yang ia
kenabian, dan itu termasuk nikmat teragung
minta. Seperti shalat naafilah [shalat sunnah) yang diberikan kepada sang bapak, Nabi
yang merupakan tambahan di luar shalat Ibrahim a.s..
Kelima dan Keenam, $;*1t ,u5 ;^t'L:t 1s5\
fardhu.
Kami wahyukan kepada mereka untuk
Berdasarkan penafsiran yang pertama,
menegakkan shalat dan menunaikan zakat
maka konteks kata {ilu} adalah untuk Ishaq
yang merupakan ibadah fardhu.
a.s. dan Ya'qub a.s.. Adapun penafsiran yang
Ini salah satu bentuk meng:athaf-kan se-
kedua, maka konteks kata ini hanya untuk suatu yang khusus kepada sesuatu yangumum.
Ya'qub a.s.. Dengan demikian,lshaq a.s. adalah Karena shalat dan zakat bagian dari amal-amal
jawaban atas doa Nabi Ibrahim a.s., sedangkan kebajikan. Di sini shalat dan zakat disebutkan
Ya'qub a.s. adalah tambahan [bonusnya). secara khusus di sekian banyak bentuk ibadah
Kedua, $,Ca,*; )tt\ Masing-masing dari yang lain karena shalat dan zakat memiliki
posisi yang luhur dan sangat krusial. Sebab
mereka berempat: yaitu Luth a.s., Ibrahim shalat adalah ibadah fisik yang paling mulia,
a.s. dan kedua putranya: yaitu Ishaq a.s. dan
Ya'qub a.s. akan Kami jadikan ahli kebaikan dan shalat disyari'atkan untuk mengingatAllah
SWT Sedangkan zakat adalah ibadah harta
dan kesalehan, taat kepada Allah dan menjauhi
larangan-larangan-Nya. Kami jadikan mereka yang paling mulia dan disyari'atkan untuk
nabi sekaligus rasul. menutupi kebutuhan para fakir miskin. Kedua
Bentuk tafsir yang pertama [menyertakan ibadah ini mengandung bentuk pengagungan
Luth a.s.) adalah lebih utama karena mencakup
kepada perintah Allah SWT.
semuanya termasuk Nabi Luth a.s..
Di sini, mereka disifati dengan kesalehan Setelah menjabarkan nikmat-nikmat
di atas dan mendefinisikan mereka dengan
yang menunjukkan bahwa mereka itu kesalehan yang menjadi sifat utama, dan
maksum. kedua yaitu kepemimpinan, lalu dengan
Ketisa, 4V\ Ji+-. '*.i ik;'y Dan Kami kenabian dan wahyu, selanjutnya Allah SWT
jadikan mereka para pemimpin yang menjadi menjelaskan ketekunan mereka dengan
panutan, yang mengajak kepada agama Allah ubuudiyyah (penghambaan) dan ibadah
SWT dengan izin-Nya, dan menyeru kepada kepada-Nya.
kebaiikan dengan perintah-Nya. 4;1;a ui ri5h Dan mereka adalah orang-
Terkandung pengertian bahwa orang yang
orang yang khusyu dan tunduk kepada Allah
memiliki kompetensi sebagai panutan dalam
konteks agama Allah SWT, ia akan diberi taufik SWT orang-orangyangtaatdan melaksanakan
sendiri apa yang mereka perintahkan kepada
serta ditunjukkan kepada agama yang haq dan
manusia. Di sini terkandung pengertian
lurus. Mustahil baginya berbuat hal-hal yang
bahwa mereka adalah orang-orang yang tahu
bertentangan dan tidak responsif terhadap
berterima kasih dan menghargai kebaikan
hidayah. dan nikmat-nikmatAllah SWT kepada mereka.
Keempat, $:rtt ,tr 4t r.5i!) Dan Xami Ketika Allah SWT memuliakan mereka
turunkan kepada mereka wahyu supaya dengan nikmat dan bermurah hati dengan
mengerjakan kebajikan (amal-amal saleh),
yakni mengerjakan ketaatan dan meniauhi kebaikan, mereka pun menghargainya dengan
hal-hal yang diharamkan. ubuudiyyah, yaitu ketaatan dan ibadah'
Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum turunkan berupa wahyu, perintah, dan
larangan. Mereka menunjukkan manusia
Ayat-ayat di atas menjelaskan nikmat- kepada agama Allah SWT yang benar
nikmat yang melimpah yang Allah SWT berdasarkan perintah-Nya, serta menyeru
umatnya kepada ajaran tauhid.
karuniakan kepada Nabi Ibrahim a.s. setelah 5. Mewahyukan kepada mereka untuk me-
ngerjakan amal-amal ketaatan.
diselamatkannya ia dari api. Nikmat-nikmat 6. Memerintahkan mereka untuk menegak-
kan shalat fardhu, ibadah fisik yang paling
tersebut adalah berikut ini. mulia.
7. Selamat dari negeri kekufuran dan pe- 7. Mewahyukan mereka juga untuk me-
nyembah berhala menuju negeri keimanan nunaikan zakat wajib, ibadah harta yang
dan tauhid. Hal ini diimplementasikan paling mulia. Mereka adalah orang-
orang yang mendedikasikan diri secara
dalam bentuk hijrahnya Nabi Ibrahim total untuk ber-ubuudiyyah dan menaati
al-Khalil a.s. bersama keponakannya
yang bernama Luth a.s. dari negeri Irak perintah-perintah Allah SWT
ke negeri Syam yang diberkahi karena Seakan-akan ketika Allah SWT men-
banyak para nabi diturunkan di sana serta jalankan peran rubuubiyyah-Nya dengan
berbuat baik dan memberi nikmat kepada
kekayaan agrikultural yang melimpah. mereka, pada waktu yang sama mereka
Syam merupakan "tambang" para nabi,
juga menjalankan peran ubuudiyyah
negeri yang sangat subu4 melimpah buah-
[kehambaan), yaitu mendedikasikan diri
buahan, memiliki sungai-sungai yang secara total untuk taat dan beribadah
berair segar dan jernih. kepada-Nya.
2. Dikaruniai keturunan yang saleh. Allah -s
SWT mengaruniai Nabi Ibrahim a.s. se- .,:.:;,. :,;.::,,: l(&H,MH[,LltrTIl 4'$.
orang putra bernama Ishaq a.s. sebagai
jawaban atas doanya, dan memberinya Surah al-Anbiyaa' Ayat 74-7 5
keturunan dari Ishaq bernama Ya'qub a.s. l"t.po+ltar\l.aeLWr$W'a34@tyLa1le,Wa
sebagai tambahan (naafilah) di luar apa ffi?.u)tg'1,fS7'8t!W39,t
yang ia minta. "Dan kepada Luth, Kami berikan hikmah
dan ilmu, dan Kami selamatkan dia dari (adzab
3. Allah SWT menjadikan masing-masing yang telah menimpa penduduk) kota yang
dari Nabi Ibrahim a.s. dan kedua ke- melakukan perbuatan keji. Sungguh, mereka
turunannya, yaitu Ishaq a.s. dan Ya'qub orang-orang yang jahat lagi fasik, dan Kami
masukkan dia ke dalam rahmat Kami; sesung-
a.s. sebagai orang yang saleh dan taat
kepada-Nya. Dalam hal ini, al-Baidhawi guhnya dia termasuk golongan orang yang saleh."
berpendapat untuk menambahkan yang (al-Anbiyaa'z 74-75)
keempat yaitu Nabi Luth a.s..
Al-Qurthubi mengatakan bahwa di-
jadikannya mereka orang-orang yang
saleh yaitu dengan menciptakan kesaleh-
an, ketaatan serta kemampuan untuk taat.
Segala yang diusahakan seorang hamba
merupakan ciptaan Allah SWT.
4. Menjadikan mereka para pemimpin yang
menjadi panutan dalam kebaikan dan
ketaatan. Mereka beramal berdasarkan
perintah Allah SWT dan apa yang Dia
rersrnAr-MuNrnlrlIo9 ,r,,{. {7. ", llrr sutahal-Anblvaa'
I'raab (j4irt c ftb Sesungguhnya ia termasuk
<'li;F Kata ini dibaca nashab dengan orang-orang saleh yang telah ditetapkan
fi'il yang diasumsikan keberadaannya, yakni kebaikan.
&r1 Gi \41 t.Ada yang mengatakan bahwa
Persesuaian AYat
aslinya berbunyi <GS i\,t>. Setelah menielaskan nikmat-nikmat yang
Bala$haah dikaruniakan Allah SWT kepada Nabi Ibrahim
a.s., Allah SWT menjelaskan nikmat-nikmat-
{,,'., 'l ia;lfry Di sini terdapat maiaz Nya kepada Nabi Luth a.s. karena keduanya
mursal, sedangkan 'alaaqah'nya adalah o1- memiliki hubungan kekerabatan sekaligus
Mahalliyyah (menyebutkan sesuatu, tetapi
yang dimaksudkan adalah tempatnya), yaitu: sama-sama menjadi nabi.
dan Kami masukkan dia ke dalam surgo karena
surga adalah tempat turunnya rahmat. Nama lengkaP Nabi Luth a.s' adalah
Luth bin Haran bin Azar. Ia beriman kepada
Mufradaat LuEhawffiah
kenabian Ibrahim a.s., mengikutinya dan ber-
<di;y Nabi Luth a.s. adalah keponakan hijrah bersamanya. Allah SWT berfirman:
Nabi Ibrahim a.s. seperti yang telah kita
"Maka Luth membenarkan (kenabian
ketahui bersama.
Ibrahim). Dan dia (lbrahim) berkata,'Sesung'
qU<'y Hikmah, atau kenabian, atau hu- guhnya aku harus berpindah ke (tempatyang
kum peradilan di antara orang yang terlibat diperintahkan) Tuhanku."' (al-'Ankabuut 26)
perkara. Tafsir dan Penielasan
{&j} Dan pengetahuan yang mesti di- $ry e i$ G*b Allah SWT memberi
ketahui [dimiliki) oleh para nabi. Nabi Luth a.s. kenabian, hikmah fsesuatu yang
i4iit :t$:uy O anKami m e nyel amatkan nya harus dilakukan) dan Hukm [kemampuan
dari adzab yang ditimpakan kepada kota melakukan peradilan untuk memberikan
Sadum [Sodom), tempat Nabi Luth a.s. diutus' putusan yang baik di antara manusia)' Allah
*,x iG qr) artinya adalah penduduknya SWT juga memberinya ilmu pengetahuan yang
mesti diketahui oleh para nabi, yakni segala
mengeriakan. Kota tersebut didefinisikan de- hal yang berkaitan dengan aqidah, ibadah, dan
ngan sifat PenduduknYa' ketaatan kePada Allah SWT.
{qi} Perbuatan-perbuatan keji berupa Allah SWT mengutus Nabi Luth a's' kepada
penduduk kota Sadum (Sodom) dan wilayah
liwaath (hubungan sesama jenis) dan yang sekitarnya yang berjumlah tujuh. Lalu mereka
lainnya seperti melempar hazelnut dan ber- menentang Nabi Luth a.s', mendustakan dan
main burung. tidak memercayainya. Kemudian Allah SWT
membinasakan dan memusnahkan mereka,
4i; ,rY Kata {'r} meruPakan mashdar
sebagaimana yang diceritakan di beberapa
fi'il6.t;y, lawan dari kata 1!;. Kalimat';j't ii1}
bagian dalam Al-Qur'an.
{i; it menjadi sebab hal yang disebutkan Itulah dua nikmat yang diberikan kepada
sebelumnya. Nabi Luth a.s., sedangkan nikmat yang ketiga
4Y' i ;t1;3i\ Dan Kami masukkan adalah (.,-d, ',y,i;n Qt 9it i;VtyAllah SWT
dirinya ke dalam rahmat Kami dengan cara menyelamatkan Nabi Luth a.s. dari adzab yang
menyelamatkannya dari kaumnya, dan men-
jadikannya salah seorang yang mendapatkan
rahmat [surga) Kami.
TAFSIRAL-MUNIR JITID 9
ditimpakan kepada penduduk kota Sadum reka melakukan perbuatan-perbuatan keji
yang berbuat keji. Di antara yang paling serius berupa liwaath (yang merupakan kekejian
paling parah). Mereka juga adalah orang-
adalah liwaath. orang yang buruk dan fasik (keluar dari
{,it,, i- d1a; nVCbu'#ru;}kM. Mereerkeakaadkaelalhuaorradnagr-i ketaatan kepada Allah SWT).
orang jelek 4. Memasukkannya ke dalam surga ke-
jalur ketaatan kepada Allah SWT dan berbuat abadian yang menjadi tempat turunnya
rahmat Ilahi karena ia termasuk orang-
kemaksiatan. Kata G'#\ artinya keluar dari orang saleh yang beriman kepada Allah
S\AII, taat, dan menjalankan perintah-Nya
ketaatan kepada Allah SWT.
serta menjauhi larangan-Nya.
Adapun nikmat keempat adalah ;(Li-ir}
4"-, a. Dan Kami jadikan Nabi Luth a.s. salah
satu yang layak mendapatkan rahmat atau
surga Kami. Hal ini sebagaimana keterangan +
,i,
yang terdapat dalam sebuah hadits shahih,
KISAH I{ABI NUH AS.
i *7i ,6;5 '+'i : z{lJ, ";;3 '"9 ltt jv
L*V et a}i Surah al-Anbiyaa' Ayat 76-77
Allah SWT berfirman kepada surga,'Kamu ,ffvLYs,'iWuMue',6ty&
adalah rahmat-Ku, denganmu Aku merahmati
A;rA\ ".r-',3 ffi "M\ .,;41 -u
siapa saja yang Aku kehendaki dari para hamba- rjlLelt,/).9.i
Ku."' 2-r4
9rjr\4: ,,*)tnLl '\$l-,
Ada keterangan yang menyebutkan bahwa
3;AAW!6
rahmat dalam ayat ini adalah kenabian atau
pahala. Hal itu seperti yang dijelaskan dalam "Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu, ketika
lanjutan ayat, dia berdoa. Kami perkenankan (doa)nya, lalu
( n..'J;l, Iy}. Karena sesungguhnya ia ter- Kami selamatkan dia bersama pengikutnya dari
bencana yangbesar Dan Kami menolongnya dari
masuk orang-oran g yang mengerjakan amalan orang-orang yang telah mendustakan ayat-ayat
saleh dan menjalankan ketaatan-ketaatan de- Kami. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang
ngan melaksanakan perintah dan menjauhi
yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka
larangan.
semuany a." (al-Anbiyaa z 7 6-77)
Flqih Kehldupan atau Hukum-Hukum Mufradaat LuEhawfuah
Allah SWT mengaruniai Nabi Luth a.s. {(;;} Dan ingatlah kisah Nabi Nuh a.s..
{a;[ if] Ketika ia mendoakan kehancuran
empat bentuk nikmat seperti berikut.
atas kaumnya, seperti dalam ayat
1. Memberi Hukm berupa kenabian, dan
"Dan Nuh berkata, Ya Tuhanku, janganlah
hikmah (sesuatu yang harus dilakukan). Engkau biarkan seorang pun di antara orong-
orong kafir itu tinggal di atas bumt."'(Nuuh: 26)
2. Memberi ilmu yang bermanfaat, yaitu wa-
Kata ini berkedudukan sebagai badal dari
wasan tentang urusan agama dan yang bisa kata sebelumnya.
digunakan untuk memberikan putusan di
antara orang-orang yang beperkara.
3. Menyelamatkannya dari adzab yang me-
nimpa negeri kaumnya, disebabkan me-
gTAEsrner-NtuNrn lrrro ,, rr* ,
{p .r} Sebelum dua nabi yang telah di- orang kafir itu tinggal di atas bumi."'(Nuuh:
26)
sebutkan sebelumnya, yaitu Nabi lbrahim a.s.
Itu terjadi sebelum kamu fMuhammad),
dan Nabi Luth a.s..
juga sebelum Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Luth
{i,(5a6} Lalu Kami perkenankan doanya. a.s.. Kemudian Kami pun memperkenankan
doa Nabi Nuh a.s., Kami selamatkan dirinya
{;i;r) iCX;b Maka Kami selamatkan Nabi dan orang-orang yang beriman kepadanya:
Nuh a.s. dan para pengikutnya di dalam "Dan (juga) keluorgamu kecuali orang
yang telah terkena ketetapan terdahulu dan
bahtera.
(muatkan pula) orang yang beriman. Ternyata
(;{lt -.F, ir) Dari banjir bandang dan orong-orong beriman yang bersama dengan
Nuh hanya sedikit." (Huud: 40)
tengg6lam serta dari kejahatan kaumnya.
Kami selamatkan mereka dari tenggelam,
Kata <.rFrt artinya kesedihan dan duka yang
kesulitan dan malapetaka.
mendalam.
Kalimat (E ,t) berarti sebelum para nabi
{iu';ty Dan Kami membuatnya menang,
yang telah disebutkan di atas.
{u:ul #.^t ,it lit ir} TerhadaP mereka
Kata 1-.,1fji; berarti banjir bandang, ke-
yang mendustakan ayat-ayat Kami yang me-
sedihan yang pedih dan adzab yang menimpa
nunjukkan kebenaran kerasulannya. orang-orang kafir. Termasuk sikap kaumnya
4:#i 'JG;(y uat<a Kami tenggelamkan yang mendustakan berikut gangguan yang
mereka semua karena berkumpulnya sikap dilancarkan mereka terhadap dirinya.
mendustakan kebenaran dan tenggelam Hal itu terjadi setelah Nabi Nuh a.s'
dalam kejelekan. Dua hal ini tidak ditemukan mengajak mereka beribadah kepada Allah
pada suatu kaum melainkan Allah SWT mem- SWT selama 950 tahun, tetapi tidak ada yang
mau beriman kecuali hanya segelintir'
binasakan mereka.
49ct f;rs ;"it ;$t i x'i;y Dan Kami
Persesuaian Ayat
jadikan Nabi Nuh a.s. menang atas kaum yang
Setelah memaparkan kisah bapak para mendustakan ayat-ayat Kami, ayat-ayat yang
nabi, Ibrahim a.s. dan kerabatnya, Luth a.s., menerangkan kebenaran risalahnya. Dalam
Allah SWT memaparkan kisah bapak kedua
umat manusia, Nabi Nuh a.s. karena semua dialek suku Hudzail diucapkan: Ya Allah,
yang tersisa dari umat manusia pascabanjir
bandang merupakan keturunan Nabi Nuh a.s.. tolonglah mereka terhadapny a atau J adikanlah
Mereka berdua [Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi mereka orang-orang yang menang atas dirinya.
Nuh a.s.) termasuk rasul Ulul Azmi. 4:#i i?lb ;* ;i VC dly Sesungguh-
Tafsir dan Penielasan nya pembinasaan mereka disebabkan sikap
kurang ajar mereka yang mendustakan risalah
$ryt*.F ; ^t"i;6;It#:v 1l :a6;i',lyt:t!t$ Nuh a.s.. Oleh karena itu, mereka mendapat
balasan dari Allah SWT berupa pembinasaan
Wahai Nabi, ingatlah ketika Nuh a.s. menyeru semua, baik yang kecil maupun yang besar
Tuhannya dengan memanjatkan doa kejelekan hingga tak satu pun dari mereka yang tersisa'
atas kaumnya karena tidak memercayainya, Sebagaimana doa kejelekan yang dipanjatkan
Nuh a.s. kepada mereka karena tetap keras
"Maka dia (Nuh) mengadu kepada Tuhan- kepala dengan kekufuran, juga upaya mereka
nya,'sesungguhnya aku telah dikalahkan, mqka
tolonglah (oku).'" (al-Qamar: 10)
"Dan Nuh berkata,'Ya Tuhanku, janganlah
Engkau biarkan seorang pun di antaro orang-
ThFSIRAL-MUNTR JILID 9
mencelakakan Nuh a.s., dan pesan mereka yang -+
turun-temurun dari generasi ke generasi untuk
menentang dan mendurhakai perintahnya.
Fiqih Kehldupan atau Hukum-Hukum Surah al-Anbiyaa' Ayat 78-82
Sesungguhnya di dalam adzab pemusnah- ;ii,ly*AeiUi:n:4ili5\n
an suatu umat atau kaum terdapat pelajaran
dan nasihat yang agung. Lihatlah kaum Nabi Wiffi's"*:,"eKu-ULs',:i\i3+i
Nuh a.s. yang begitu tekun menyembah ber-
i5\1 tWs"cV:K6\JU,e;g
hala-berhala, bersikukuh di atas kekufuran,
;t:W<;Ui(U'?J{s\;G4Jq)
melakukan pembangkangan terhadap dakwah
J6&- u'"ii(u4A.
Nabi Nuh a.s. dan risalahnya. Allah SWT lh C*'^rev aYATli ffi i;i^i ;5
membinasakan mereka semua dengan banjir
'(:L\,*"A(Ztut'Ci'
bandang yang menyapu semua kawasan dan
*Dan (ingatlah kisah) Dawud dan Sulaiman,
dataran. ketika keduany a memb erikan keputusan mengenai
ladang karena (ladang itu) dirusak oleh kambing-
Penyebabnya adalah sikap mereka yang kambing milik kaumnya. Dan Kami menyalcsikan
mendustakan dan ingin mencelakai Nabi keputusan (yang diberikan) oleh mereka itu.
Maka Kami memberikan pengertian kepada
mereka, meski ia telah bersabar selama ham-
Sulaiman (tentang hukum yang lebih tepat); dan
pir sepuluh abad [950 tahun), sebuah jangka kepada masing-masing Kami berikan hikmah dan
ilmu, dan Kami tundukkan gunung-gunung dan
waktu yang sangat panjang. burung-burung, semua bertasbih bersama Dawud.
Kemenangan pun berada di pihak Nabi Dan Kamilah yang mehkukannya. Dan Kami
ajarkan (pula) kepada Dawud cara membuat
Nuh a.s.. Allah SWT menyelamatkan dirinya
beserta orang-orang yang beriman kepadanya. baju besi untukmu, guna melindungi kamu dalam
fumlah orang-orang yang beriman kepada peperanganmu. Apakah kamu bersyukur (kepada
Nabi Nuh a.s. hanya sedikit.
Allah)? Dan (Knmi tundukkan) untuk Sulaiman
Kepunyaan Allah SWT segala urusan dan angin yang sangat kencang tiupannya yang
hikmah. Di Tangan-Nya kunci-kunci langit dan
bumi berada. Tiada sesuatu pun yang ber- berembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami
sumber dari-Nya, melainkan kebaikan dan beri berkah padanya. Dan Kami Maha Mengetahui
segala sesuatu. Dan (Kami tundukkan pula kepada
keadilan. Allah SWT tak akan pernah men- Sulaiman) segolongan setan-setan yang menyelam
zalimi hamba-hamba-Nya sedikit pun. Se- (ke dalamlaut) untuknya dan mereka mengerjakan
pekerjaan selain itu; dan Kami yang memelihara
andainya Allah SWT mengetahui ada kebaikan mereka itu l' (al- Ar$iyal z 7 8-82)
pada mereka, niscaya Allah SWT tidak akan
mengadzab dan membinasakan mereka. Di
akhirat, mereka juga akan mendapatkan adzab
neraka.
Para ulama muhaqiq berkonsensus -
sebagaimana yang dituturkan oleh ar-Razi-
bahwa doa kejelekan Nuh a.s. atas kaumnya
merupakan perintah Allah SWT Seandainya
tidak demikian tentu hal tersebut terlalu ber-
lebihan dan bisa menjadi sebab menurunnya
reputasi para nabi.
thrsrRAr-MuNrRrrlrpg rr,ll{t, {-6}\.il3.r s""h'rAnblv""
,Qlraa'aat 4:?t .rF MenYangkut Permasalahan
l. ai,r4Y (#"..)."
dan Hafsh membacanya tanaman. Ada yang mengatakan itu pohon
Ibnu Amir
anggur yang banyak tandannYa'
2. Adapun imam Yang lain membacanYa
(i; :1! Merumput Pada malam hari
(54.).
tanpa diawasi oleh penggembala karena lepas
dari kandangnya. Kata f.i"it1; artinya merumput
waqa$f<mjeim;bra)caAnysa-S(utsfi dan Hamzah ketika pada malam hari.
h. {ry* Wl ff,t\ Dan Kami menYaksikan
keputusan hukum yang mereka lakukan. Di
I'raab sini digunakan dhamiir iamak {.i} untuk dua
{iu:r-J,; ;ilr;l} Maksudnya adalah: (ijt; fi5 orang (tatsniyah).
rq:"t. Maksudnya yaitu Kami menyaksikan dan
mengetahui proses pengambilan putusan dua
{r--* .1f.L. |r,t\ Dhamiir jamak (e) Yang hakim [Nabi Dawud a.s. dan Nabi Sulaiman
terdapat pada kata (8+) kembali kepada a.s.) serta dua pihak yang berselisih.
Nabi Dawud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s. dengan Putusan yang diberikan Nabi Dawud a.s.
menempatkan iamak pada posisi tatsniyah adalah kambing-kambing itu menjadi ke-
atau maksudnya adalah dua hakim dan dua
pihak yang beperkara' Mereka terdiri dari punyaan pemilik ladang. Sedangkan, putusan
yang diberikan Nabi Sulaiman a.s. adalah pe-
sejumlah orang. ngambilan manfaat antar kedua belah pihak
secara silang selama satu tahun. Oleh karena
{jd-.} Kalimat ini berkedudukan sebagai itu, pemilik ladang bisa mengambil manfaat
air susu, anak, dan bulu kambing yang ada
haal ataubisa iuga sebagai permulaan kalimat
baru yang berfungsi menjelaskan bentuk at-
Toskhiir [penundukan). sampai tanaman miliknya kembali seperti
semula dengan perawatan si pemilik kambing'
Kata 1t; ber-ta'alluq kepada fi'il q".::'J-1
atau 1ui;.;. Kemudian kambing yang ada dikembalikan
qlu]ly Kata ini dibaca nashab karena di- lagi kepada pemiliknYa.
'athaf-kan kepada kata {jur-$ atau karena {ir;u 6t{;y Dhamiir di sini kembali
menjadi mafuul ma'ah. kepada keputusan hukum yang dikeluarkan'
Putusan kedua hakim tersebut adalah hasil
4;tS9 Dhamiiryang terdapat dalamf i/
ini kembali kePada kata g;J*ti1. ijtihad. Kemudian Nabi Dawud a.s. menganulir
Ada versi qiraa'aat yang membacanya de- putusan yang ia berikan dan menyetujui
ngan huruf ya' (s.1A.7 sehingga dhamiir yang putusan hukum yang diberikan oleh Nabi
terdapat dalam fi'il ini kembali kepada Allah Sulaiman a.s..
{&; e<: ET )t} Dan masing-masing
SWT1.i,r ;Sq). yar,g membaca
dari mereka berdua Kami beri al-Hukm yaltu
Ada pula versi qiraa'aat
dengan huruf nur 6i9:1.)' kenabian, dan ilmu tentang urusan-urusan
Mufradaat Lu€hawffiah agama.
4:t*t ;irt;r\ Dan ingatlah kisah Nabi {;;i;J} Menyucikan Allah SWT bersama
Dawud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s.. Nabi Dawud a.s., adakalanya dengan bahasa
4l& it) t<alimat ini berkedudukan se- nonverbal, dengan suara yang terjelma kepada
bagai'badatdari kata sebelumnya. Nabi Dawud a.s., atau dengan cara Allah SWT
menciptakan suara dengan bahasa teftentu'
4;uf} Begitu pula Kami tundukkan bu- "Kemudian Kami tundukkan kepadanya
ongin yang berembus dengan baik menurut
rung-burung kepada Nabi Dawud a.s. agar perintahnya ke mana saia yang dikehendaki."
(Shaad:36)
bertasbih dengannya pada jam santai.
|adi, angin tersebut memiliki dua karakter;
{*y,; err} Dan Kami tundukkan gunung- satu waktu ia lembut dan baik, tetapi sekaligus
gunung dan burung untuk bertasbih bersama berembus cepat seperti badai. 5( Qr ./$, Sty
dengan Nabi Dawud a.s.. Kami biasa melakukan (Lii Menuju negeri yang Kami berkahi, yaitu
hal seperti itu, dan bukan hal yang baru, walau negeri Syam.
kalian merasa aneh dengan respons gunung- fl'iav,? J(., rj<9} Dan Kami Maha Menge-
gunung dan burung kepada majikannya, yaitu
tahui segala sesuatu, lalu Kami membalasnya
Nabi Dawud a.s.. berdasarkan hikmah. Allah SWT mengetahui
bahwa apa yang Dia karuniakan kepada Nabi
4q; 11;Y Keahlian membuat Perisai
Sulaiman a.s. bisa mendorongnya untuk
fbaju besi). fadi yang dimaksud dengan
tunduk patuh kepada Tuhannya.
kata {"rl} di sini adalah baju besi, disebut
4f i';; a o.aAtr!! Dan Kami tundukkan
demikian karena digunakan dengan cara
untuk Nabi Sulaiman a.s. sekelompok setan
dipakai. Nabi Dawud a.s. adalah yang pertama yang menyelam ke dalam laut,lalu keluar lagi
kali menemukannya. Sebelumnya itu perisai ke permukaan dengan membawa mutiara
hanya berbentuk lempengan. 1)pV aslinya untuknya.
Al-Ghaush artinya menyelam ke dalam laut
bermakna senjata dengan berbagai bentuk
untuk mencari mutiara.
dan macamnya.
(41 ri:' ;:; t):xJy Dan mereka juga
{,33} Huruf jarc lam di sini ber-ta'al/uq
mengerjakan aktivitas lain selain menyelam,
kepada fi'il 4iri;y atau kepada kata yang seperti membangun bangunan, gedung-ge-
berkedudukan sebagai sifat untuk kata {rl}. dung istana, dan menciptakan bentuk-bentuk
4.i4r} Supaya baju besi itu melindungi, inovasi yang aneh dan unih seperti yang
menjaga, dan memelihara kalian. Kata ini dijelaskan dalam ayat
berkedudukan sebagai badal isytimaal dengan "Mereka (para iin itu) bekeria untuk
menyebutkan kembali huruf iarr lam. Sulaiman sesuai dengan apo yang dikehendaki'
4,S-'U rr} Dari peperangan kalian dengan nya di qntaranyo (membuat) gedung-gedung
musuh kalian. Kata 1liil; di sini maksudnya yang tinggi, patung-patung." (Saba': 13)
adalah peperangan. 4;4G'f gtbDan Kami memelihara mereka
$:':;fti;:i py Maka apakah kalian [pen- agar tidak melawan perintah Nabi Sulaiman a.s.
atau merusak apa yang telah mereka kerjakan.
duduk Mekah) mensyukuri nikmat-Ku dengan
Sebab setan-setan itu akan merusak lagi apa
cara membenarkan risalah Muhammad saw.. yang telah mereka kerjakan jika tak diberi
Sebab itu adalah bentuk kesyukuran kalian aktivitas lain yang menyibukkan diri mereka.
kepada-Ku. Persesuaian Ayat
Ini sejatinya merupakan kalimat perintah Seperti kisah-kisah sebelumnya, kisah
ini juga menuturkan berbagai nikmat agung
yang diungkapkan dalam bentuk pertanyaan,
sebagai penekanan sekaligus kecaman.
{j,i].lrj} Dan Kami tundukkan untuk Nabi
Sulaiman a.s.. {Lu 3}r} Angin yang bertiup
kencang [angin badai). Pada waktu yang sama
ia menjadi {!t-j} angin yang lembut, ringan,
dan baik seperti yang dijelaskan dalam ayat
lain
-rAFSrR AL-MUN rR lrlrD 9
yang dikaruniakan Allah SWT kepada Nabi belas tahun- berkata, "|angan seperti itu,
Dawud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s.. Pertama- kasihanilah mereka berdua." Sulaiman a.s.
tama adalah nikmat yang sama-sama dimiliki
mereka berdua, yaitu ilmu dan pemahaman, pun mengajukan usulan agar si penggembala
sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat menyerahkan kambing-kambingnya kepada
pemilik kebun supaya bisa dimanfaatkan air
{.E ul ,*1 ,tb. Ini menjadi salah satu susunya, anaknya, dan bulunya. Sedangkan,
pemilik kebun menyerahkan kebunnya ke-
bukti tentang keutamaan ilmu karena ilmu
pada si penggembala untuk dirawat hingga
disebutkan paling pertama sebelum nikmat-
kembali seperti semula dan dikembalikan lagi
nikmat yang lain. kepada masing-masing pemiliknya. Putusan
hukum yang diberikan oleh Nabi Dawud a.s.
Kemudian Allah SWT menyebutkan
dan Nabi Sulaiman a.s. berdasarkan hasil
beberapa nikmat yang khusus diberikan
ijtihad.
kepada Nabi Dawud a.s. dan Nabi Sulaiman Adapun ketentuan hukum syari'at kita
a.s.. Adapun nikmat khusus yang diberikan
untuk Nabi Dawud a.s. adalah tunduknya berdasarkan pendapat Imam asy-Syafi'i ada-
gunung-gunung dan burung untuk bertasbih
bersamanya, pun dengan keahliannya mem- lah keharusan membayar ganti rugi untuk
buat baju besi. Sedangkan, Nabi Sulaiman
sesuatu yang dirusak pada malam hari. Sebab
?.S, Allah menundukkan untuknya angin kelumrahan yang berlaku adalah mengikat
dan setan yang menyelam ke dalam laut
binatang pada malam hari. Begitu iuga
untuk mencari mutiara dan marjan, serta pe-
putusan hukum yang ditetapkan oleh Nabi
kerjaan-pekerjaan lain seperti membangun Muhammad saw. dalam kasus unta milik al-
kota, membuat istana, dan barang-barang Barra' r.a. ketika masuk ke dalam perkebunan
dan merusak tanaman yang ada. Beliau
unik seperti periuk, gedung yang tinggi, dan
patung-patung. bersabda,
Tafsir dan Penjelasan #i *i )6\ w,.7.t ,)
Allah SWT menuturkan kisah peradil- "Para pemilik harta (ladang, perkebunan)
an antara seorang pemilik kebun dan peng- berkewajiban menjaga hartanya di siang hari,
dan para pemilik binatang ternak berkewajiban
gembala. Kemudian Allah SWT menyebutkan
nikmat agung yang khusus diberikan kepada menjaga binatang ternaknya pada malam hari." 7
Nabi Dawud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s..
Sedangkan, menurut Abu Hanifah, ti-
Adapun kisah pemberian putusan antara
dak ada ganti rugi kecuali jika binatang itu
pemilik kebun dan penggembala, sebagai-
mana yang dituturkan oleh kebanyakan ulama bersama penjaganya. Hal ini berdasarkan
tafsir dan ar-Razi adalah seperti berikut. sabda Rasulullah saw. dalam hadits,
Ada seorang penggembala yang kambing-
lV ,t;;,.iJt g;
nya merumput pada malam hari dan me-
7 HR Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah dari Hiram bin
makan tanaman pemilik kebun. Mereka ber-
dua mengajukan perkara tersebut kepada Sa'd bin Muhayyishah.
Nabi Dawud a.s.. Hasil putusan Nabi Dawud
a.s. mengatakan bahwa kambing tersebut
menjadi kepunyaan pemilik kebun. Kemudian
Sulaiman a.s. -yang waktu itu berusia se-
*Kerusakan yang diakibatkan oleh binatang ThFSIRAL-MUNIR JILID 9
adalah sia-sia (tidak ada ganti rugi)." 8
4*t q or;?i;, Di^tidak bermaksud menyatakan
Artinya adalah apa yang dirusak oleh
binatang adalah sia-sia, tidak ada ganti rugi keduanya sama-sama menjadi hakim untuk
satu kasus tersebut. Sebab dua hakim untuk
atasnya.
satu perkara hukum adalah tidak boleh.
Adapun nash Al-Qur'an dalam hukum ini
Akan tetapi, masing-masing dari mereka me-
adalah, ?- .!..:; iy,,>it e g;SJ ;y-;rr:;:t;;t;ry
4*,,s.:,*, k, ,itaj;c-, at tt' ilrr9 g, ;it merankan posisinya sebagai hakim yang
berdiri sendiri dan Sulaiman a.s. memahami
Wahai Rasul, ingatlah kisah Dawud a.s. dan
Sulaiman a.s. tatkala keduanya memberikan lebih tepat kasus tersebut.e
putusan dalam kasus tanaman yang dirusak Adapun nikmat-nikmat Allah SWT kepada
dan dimakan oleh kambing-kambing pada
malam hari. Allah SWT Maha Mengetahui lagi Nabi Dawud a.s. adalah berikut ini.
Maha Menyaksikan putusan yang diambil oleh
keduanya, tiada sesuatu pun yang tersembunyi Pertama, {i^tt ;9. iet 'i:r; e c,*;ty
dari-Nya. Allah SWT menundukkan gunung-gunung
Akan tetapi, Allah SWT memberikan pe- dan burung-burung agar bertasbih bersama
mahaman lebih kepada Nabi Sulaiman a.s. dengan Nabi Dawud a.s. karena ia memiliki
suara yang sangat merdu ketika membaca
tentang peradilan, hikmah, dan putusan
kitabnya, yaitu kitab Zabur. Tatkala Nabi
hukum ffatwa) yang benar dan roajih, se- Dawud a.s. sudah mulai membaca kitab
hingga putusan hukumnya lebih tepat. Meski-
pun demikian, Allah SWT memberi keduanya Zabur, burung-burung yang ada di udara pun
kenabian, langkah yang baik dalam menye- berhenti dan menyahutnya dengan bertasbih.
lesaikan perkara, ilmu dan pemahaman yang Begitu pula dengan gunung-gunung. Itu semua
benar menyangkut berbagai urusan. Hal ini memberi kesan pada perasaan dan emosinya,
menunjukkan tentang pengukuhan putusan membuatnya ingin selalu bertasbih.
keduanya secara garis besar bahwa kekeliruan Ketika Rasulullah saw mendengar suara
seorang mujtahid sama sekali tidak menodai
Abu Musa al-Asy'ari membaca Al-Qur'an,
kredibilitasnya walaupun memang yang
beliau menyebutnya seperti yang dijelaskan
benar adalah satu, yaitu putusan hukum yang dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad,
diberikan oleh Nabi Sulaiman a.s.. an-Nasa'i, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah
r.a., serta oleh an-Nasa'i dari Aisyah r.a.,
Ayat {iulr"i ;f:*'b mengungkapkan karu-
t)\lJl *'r'rt'' 41 yV:ywi G".j ilJ
nia yang diberikan Allah SWT kepada Nabi
Sulaiman a.s. ketika ia masih kecil. "Sungguh, ia telah dikaruniai sebagian dari
Ibnul Arabi menuturkan, ketika Allah suara merdu Nabi Dawud a.s.." (HR Ahmad, an-
SWT menyebutkan keduanya dalam ayat il} Nasa'i, dan Ibnu Majah)
B Teks haditsnya adalah, Di sini gunung disebutkan terlebih dahulu
iVvt-i tu*it daripada burung karena penundukan gunung
jauh lebih ajaib dan kuat dalam menunjukkan
Hadits ini diriwayatkan oleh al-fama ah (Ahmad, Bukhari, kuasa llahi, serta lebih mengagumkan kemuk-
Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu jizatannya. Sebab gunung benda mati, sedang-
MajahJ dari Abu Hurairah r.a.. kan burung makhluk hidup hanya saja tak
mampu berbicara.
9 AhkaamulQur'aan,3/1254.
RAL-MUNIR)ILID 9
Gunung-gunung dan burung-burung ter- pertama kali menemukan baju besi adalah
sebut bisa berbicara karena Allah SWT cipta-
kan kemampuan untuk berkata-kata kepada- Nabi Dawud a.s.. Kemudian manusia belaiar
nya, sebagaimana pohon dalam kisah Nabi
Musa a.s. yang dapat berbicara kepada Musa keahlian tersebut darinya dan mewarisinya
secara turun-temurun sehingga nikmat itu
4.s..
bisa dirasakan oleh semua pasukan yang
Ketika Nabi Dawud a.s. berdzikir kepada
Allah SWT gunung-gunung dan burung me- berperang hingga akhir masa'
nyahuti dengan berdzikir bersama dengan
Adapun nikmat Allah SWT kepada Nabi
Nabi Dawud a.s.. Sulaiman a.s. sebagaimana yang dikatakan
{;g[ q] Kami Kuasa melakukan hal itu, oleh Qatadah adalah warisan kerajaan dan
meskipun itu ajaib bagi kalian' Di antara ayat kenabian Nabi Dawud a.s. serta dua tambahan
yang memiliki semangat serupa adalah
lagi yaitu angin dan setan yang ditundukkan
"Dan tidak ada sesuatu pun melainkon
bertasbih dengan memuii-Nya, tetapi kamu untuknya, seperti yang dijelaskan dalam
tidak mengerti tosbih mereka." (al-Israa': 44)
lanjutan ayat berikutnYa,
Kedua, {.:v ; €4 3 qA 'n:; ir;jrr|
4:':;;.* ii Jii Dan Kami ajari Nabi Dawud a.s. (q ItPe.rtama, et Jl,f\ ef z*e {Sr b.ueartuiu3p}
keahlian membuat perisai berbentuk baju .5,, Kami tundukkan angin yang
untuk kalian. Sebelum itu, perisai hanya ber-
bentuk lempengan. Beliaulah yang pertama keras dan kencang untuk Nabi Sulaiman a.s..
kali membentuknya menjadi baju, sebagaimana Kami jadikan angin itu patuh kepadanya, pada
firman Allah SWT dalam aYat, waktu yang sama angin itu juga lembut dan
"D an Kami telah melunakkan b esi untukny a, lunak. Ia berembus menuruti perintah Nabi
(yaitu) buatloh baiu besi yang besar'besar dan
ukurlah anyqmannya." [Saba': 10-11) Sulaiman ?.s., tunduk kepada otoritasnya,
Artinya, iangan terlalu lebar lingkarannya menerbangkannya ke berbagai wilayah tanah
dan jangan terlalu tebal peniti [paku) sam- suci yang diberkahi, yaitu negeri Syam' Nabi
bungannya. Supaya baju besi tersebut bisa
menjaga dan melindungi kalian dari bahaya Sulaiman a.s. dapat pergi bersama rekannya ke
pertempuran seperti terluka, terbunuh dan
terpukul. Apakah kalian bersyukur kepada mana saia di pagi hari dan pada hari itu juga
Allah SWT atas nikmat-Nya mengajari Nabi
mereka bisa kembali lagi ke rumahnya.
Dawud a.s. keahlian membuat baju besi untuk
Angin tersebut memiliki dua karakter,
kalian? Ini adalah kalimat pertanyaan yang
mengandung perintah untuk memberikan pertama ia lembut, dan di waktu yang sama ia
penekanan sekaligus kecaman. Yakni, bersyu- sangat kuat, di tambah ia juga patuh kepada
Nabi Sulaiman a.s. dan berembus sesuai
kurlah kalian kepada Allah SWT karena
temuan tersebut. Maksud dari <"i,Qr> di sini keinginan Nabi Sulaiman a.s..
adalah pertempuran. (,JG :C k 'jt} Allah SWT Maha
Di sini terdapat petuniuk bahwa yang Mengetahui segala sesuatu, Maha Mengetahui
pengaturan-Nya. Allah SWT tidak memberi
Nabi Sulaiman a.s. kerajaan, kenabian, dan
tidak menundukkan angin untuknya melain-
kan karena Allah SWT mengetahui hikmah,
maslahat, dan kelayakan di dalamnya. Dengan
demikian, Nabi Sulaiman a.s. dan kaumnya
bersyukur kepada ZatYang memberi mereka
nikmat serta mengetahui mukjizat-mukjizat
yang nyata tersebut.
Konon Nabi Sulaiman a.s. memiliki
karpet luas terbuat dari kayu yang dapat
mengangkut segala keperluan yang berkaitan Adapun barang-barang industri adalah se-
dengan kerajaan seperti kuda, unta, tenda, perti alat penggilingan, botol-botol dan sabun.
dan kompi pasukan. Kemudian Nabi Sulaiman
menginstruksikan kepada pasukan anginnya $,eo $ fr1\ Kami menjaga pekerjaan
untuk menerbangkan karpet kayu tersebut.
Angin itu masuk ke bawah karpet, kemudian setan-setan itu, memelihara Nabi Sulaiman a.s.
dari mereka yang ingin mencelakakan dirinya.
mengangkat dan menerbangkannya sesuai
Kami jadikan Nabi Sulaiman a.s. memiliki
keinginan Nabi Sulaiman a.s.. Selama perjalan- kekuasaan mutlak atas mereka dan ia bisa
an pasukan burung membuatkan payung di membebaskan dan menahan siapa saja di
atasnya. fika telah sampai tujuan, ia turun dan antara mereka. Oleh karena itu, dalam ayat di
alat-alat yang diangkut pun diturunkan. Allah
atas disebutkan
SWT berfirman
"Dan (setan) yang lain yong terikat dolam
"Kemudian Kami tundukkan kepadanya belenggu." (Shaad: 3 7-38)
angin yang berembus dengan baik menurut
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
p erintahny a ke mana saj a y ang dikeh en d akiny a." Ayat di atas menunjukkan sejumlah aturan
(Shaad:36) dan ketentuan hukum seperti berikut.
"Yang perjalanannya di waktu pagi sama 1. Kebenaran itu satu dan tidak berbilang.
dengan perjalanan sebulan dan perialanonnya Putusan hukum Nabi Sulaiman a.s. dalam
kisah di atas memang lebih tepat. Namun,
di waktu sore sama dengan perialanan sebulan
jika terjadi kekeliruan dalam berijtihad
(pula)." [Saba': 12) pun tak jadi masalah. Barangsiapa yang
Kedua, 41 :'*';. i ip,*t, ir!) Dan Kami berijtihad lalu hasilnya benal baginya dua
pahala dan barangsiapa yang berijtihad
juga tundukkan untuk Nabi Sulaiman
ternyata hasilnya keliru, baginya satu
a.s. sekelompok setan yang menyelam di
pahala. Akan tetapi, tidak boleh menetap-
kedalaman laut untuk mengambil mutiara, kan hukum dengan ijma sebelum melaku-
marjan, dan berbagai batu mulia lainnya. Kata kan ijtihad terlebih dahulu. Seorang
lifly{.a4r!tinjyrai turun ke dalam air (menyelamJ. mujtahid harus melakukan kajian ulang
ketika terjadi suatu kasus, tidak boleh
;:; Jrt:xJy Setan-setan itu me- hanya berpegangan pada hasil iitihadnya
yang lalu karena bisa jadi ia menemukan
ngerjakan pekerjaan-pekerjaan lain untuk sesuatu yang berbeda dari apa yang ia
temukan sebelumnya.
Nabi Sulaiman a.s., seperti membangun per-
Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari
kotaan, istana-istana, gedung-gedung tinggi, dari Amr bin Ash r.a., bahwa Rasulullah
saw. bersabda,
patung-patung, periuk-periuk yang besar dan
?i'fi"\b:\1 r42l
yang lainnya. Allah SWT berfirman:
'Apabila ada seorang hakim melakukan
"Dan (Kami tundukkan pula kepadanya)
setan-setan, semuanya ahli bangunan dan pe- ijtihad, lalu hasil ijtihadnya benar dan
nyelam, dan (setan) yang lain yang terikat tepat, maka ia mendapatkan dua pahala.
dalam b eleng g u." (Shaad: 3 7'38)
"Mereka (para iin itu) bekerja untuk
Sulaiman sesuai dengan opa yang dikehendaki-
nya di antaranya (membuat) gedung-gedung
yang tingg i, patung -patung, piring - piring yang
(besarnya) seperti kolqm." [Saba': 13)
ThFSTRAL-MUNrRJ[rD 9 .. ,-. t,4 .- .j chl ,!-*|
54-9 cA-e.,t^)
Namun apabila ia melakukan ijtihad, lalu ,Wl ** o,
ternyata hasil ijtihadnya itu keliru, maka ia
a;';:A'
mendapatkan satu pahala." (HR Bukhari)
Ada dua orang PeremPuan, masing-
Dalam kitab-kitab as-Sunqn yang sha- masing memiliki seorang anak. Lalu ada
hih diriwayatkan,
serigala memangsa salah satu dari dua anak
:rtlt 4 )Wi*it a_;v:{5,:iAt
terseb ut. Lalu kedua p eremPuan ter sebut s aling
Y.r5,uilt #C- y,,#i|Pt t y:
Frj r6t a_# y ,* q6t e'& mengklaim bahwa anak yang selamat ialah
anaknya. Lalu mereka berdua pun mengadu'
)61 q:e Y.Y,,-P i'",Pt *
kan perkara tersebut kepada Nabi Dawud a.s..
"Qadhi ada tiga, satu di antaranya Lalu Nabi Dawud a.s. memberikan putusan
bahwa si anak yang selamat itu adalah anak
masuk surga, sedangkan dua yanglain masuk si perempuan yanglebih tua. Kemudian Nabi
neraka. S es eorang yang mengetahui kebenaran
dan ia memberikan putusan hukum dengan Sulaiman a.s. memanggil mereka berdua,
berdasarkan kebenaran itu, maka ia masuk b eliau berkata, Ambilkan aku pisau, biar anak
surga. Seseorang yang menjalankan proses ini aku potong menjadi dua bagian, supaya
peradilan di antara orang-orang dengan ber- masing-masing dari kamu berdua mendapat
dasarkan kebodohan, maka ia masuk neraka. separuh.' Lalu si peremPuan yang kecil ber-
Dan yang ketiga, seseorang yang mengetahui
kata, 'semoga Allah SWT merahmatimu.
kebenaran, namun ia memberikan Putusan
yang bertentangan dengan kebenaran itu, Baiklah, anak ini adalah miliknya, dan jangan
maka ia masuk neraka." engkau belah anak ini jadi dua.' Akhirnya
Hasan al-Bashri menufurkan, "Se- Nabi Sulaiman a.s. memutuskan bahwa anak
andainya bukan karena ayat ini, niscaya
tersebut milik perempuan yang kecil." (HR
Anda akan melihat para qadhi benar-benar Bukhari, Muslim, dan an-Nasa'i)
telah binasa. Akan tetapi, Allah SWT memuji
Sulaiman a.s. karena ketepatannya dan Adapun hukum atas binatang yang
memaklumi Dawud a.s. dengan ijtihadnyal'
merusak tanaman di malam hari dalam
Ada kisah yang mirip dengan kisah syari'at kita, al-fashshash menuturkan
di atas, yakni apa yang diriwayatkan oleh tidak ada perbedaan pendapat di kalangan
Imam Ahmad dalam Musnad-nya, Bukhari, ulama bahwa putusan Nabi Dawud a.s. dan
Muslim, dan an-Nasa'i dari Abu Hurairah Nabi Sulaiman a.s. dalam kasus tersebut
r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda,
telah di-nasakh. Hal itu karena Nabi
,tit ;u. \ylA 96.t t:4; 9(i;t tq.
,# t')tt JLtKttl,+3)r 'Ei'it:t1 Dawud a.s. mengambil putusan dengan
,ja ,::r1-t 6ai ,eF ,6;!'.4 .*,
:a;iAt -it i ;kq. *1 ';F.tl C', memberikan kambing yang ada kepada si
pemilik kebun. Sementara Nabi Sulaiman
a.s. mengambil putusan bahwa anak
dan bulu yang dihasilkan oleh kambing-
kambing tersebut menjadi kepunyaan
pemilik kebun. Tidak diperselisihan lagi di
kalangan Muslim bahwa barangsiapa yang
kambingnya memakan tanaman seseorang
pada malam hari, tidak ada kewaiiban
menyerahkan kambing miliknya kepada si
pemilik tanaman, tidak pula anak, air susu,
Srr"t "fenuy""' ,rrrt,
dan bulu yang dihasilkan oleh kambing itu. ganti rugi yang sesuai dengan nilai
Berdasarkan hal ini, berarti putusan Nabi
Dawud a.s. dan putusan Nabi Sulaiman harganya meskipun nilai harga yang harus
a.s. telah di-nasakh oleh syari'at Nabi kita dibayar melebihi harga binatang ternak
itu sendiri.
Muhammad saw..lo
Adapun pendapat fuqaha adalah se- Sementara itu, Imam Abu Hanifah
perti berikut.ll berpendapat tidak ada kompensasi untuk
Imam Malik, Imam Abu Hanifah dan
sesuatu yang dirusak oleh binatang,
Imam asy-Syafi'i mengatakan tidak ada baik pada malam maupun siang hari,
ganti rugi yang harus dibayarkan oleh
pemilik binatang ternak yang merusak berdasarkan hadits (.,C G;;cii.
2. Ibnul Arabi menuturkan barangsiapa
tanaman pada siang hari.
Sementara al-Laits mengatakan pe- yang ingin mengambil [memelihara) se-
suatu untuk diambil manfaatnya dan
milik binatang ternak wajib membayar tidak menimbulkan kerugian apa pun
bagi orang lain, itu diperbolehkan, sebagai
ganti rugi atas tanaman yang dirusak oleh contoh lebah, burung merpati, angsa, dan
binatang ternaknya pada waktu siang ayam, dan itu seperti binatang ternak.
maupun malam hari. fika menimbulkan kerugian bagi orang
Adapun dengan sesuatu yang dirusak
lain, tidak diperbolehkan. Rasulullah saw.
oleh binatang ternak pada malam hari, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan
para ulama memiliki dua pendapat yang oleh Imam Ahmad dan Ibnu Maiah dari
Ibnu Abbas r.a., bersabda,
masyhur seperti berikut.
:9 ii t';b n
Pendapat fumhur (Malikiyyah,
"Tidak boleh ada yang namanya ke'
Syafi'iyyah dan Hanabilah) pemilik bina- mudharatan dan tidak boleh menimbulkan
tang wajib membayar ganti rugi atas apa mudharatl'|z (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
yang dirusak oleh binatang miliknya pada
3. Hakim yang keliru tetap mendapat pahala
malam hari. Ini berdasarkan putusan jika ia memilik ilmu tentang ijtihad,
hukum Nabi Muhammad saw. terhadaP hadits, dan qiyas, termasuk juga putusan
hukum para hakim terdahulu dan ulama
unta milik al-Barra r.a., yaitu menjaga salaf. Sebab ijtihad yang ia lakukan adalah
binatang pada malam hari menjadi ke-
ibadah, dan ia tidak diberi pahala atas
waiiban para pemiliknya, hadits ini bersifat suatu kesalahan, yang ada hanyalah ia
khusus. Sementara hadits yang berbunyi
tidak berdosa, itu saja.
6C G; lc.:if adalah hadits yang bersifat
umum. Sudah tidak diperselisihkan Adapun orang yang tidak memiliki
kapasitas untuk berijtihad, berarti ia
lagi bahwa dalil yang bersifat umum di- adalah orang yang memaksakan diri
kalahkan oleh dalil yang bersifat khusus,
sehingga kesalahannya dalam mengambil
jadi dalil yang bersifat khusus didahulukan keputusan tidak bisa ditoleransi. Bahkan,
dikhawatirkan ia menanggung dosa yang
atas dalil yang bersifat umum. Tidak
12 Ahkaamul Qur' aan, 3 / 1258, Tafsir al-Qurthubi, 11 / 318.
diragukan lagi bahwa jika ada seseorang
merusakkan sesuatu, ia harus membayar
L0 Ahkaamul Qur'aan karya Al-lashshash, 3/223.
ll Ahkaamul Qur'aankarya Ibnul Arabi, 3/1256 dan berikut-
nya, Tafsir ar-Razi,22/199, Tafsir al-Qurthubi, lL/375.
cukup besar. Berdasarkan hadits di atas kasus ,6t, atau cabang. Beliau tentu
yang mengklasifikasikan qadhi menjadi
tiga, satu masuk surga dan dua yang memiliki keyakinan bahwa <61! memiliki
hukum yang sama dengan ("1*{ir. Di sam-
lainnya masuk neraka. ping itu, seandainya ijtihad tidak boleh
bagi beliau, sementara pada waktu yang
Ibnul Mundzir menuturkan seorang sama ijtihad dibolehkan bagi para ulama,
mujtahid diberi pahala atas jerih payah dan ijtihad merupakan tingkat keilmuan
ijtihad yang dilakukannya dalam mencari
kebenaran, bukan atas kekeliruan. Hal ini tertinggi, berarti seseorang dari umat
berdasarkan ayat (i'::tX 6r1:{J].
4. Kebanyakan fuqaha mengatakan sesung- beliau telah mendapat keutamaan yang
guhnya hanya ada satu kebenaran di
tidak diberikan kepada beliau.
antara pendapat-pendapat para mujtahid.
6. Dalam ayat ini terkandung dalil bahwa
Tidak ada kebenaran atau ketepatan
seorang qadhi boleh mencabut kembali
pada semua pendapat-pendapat mereka. putusannya jika ia menemukan kebenaran
Hal ini berdasarkan ayat di atas: ;C6Y berada di putusan hakim yang lain. Nabi
{;tJ-. Di sini Allah SWT mengkhususkan
Dawud a.s. sendiri menganulir putusannya
pemahaman hanya untuk Nabi Sulaiman dan menyetujui putusan Nabi Sulaiman
a.s.. Seandainya masing-masing dari ke-
duanya (Dawud a.s. dan Sulaiman a.s.) a.s.. Hal ini juga tercantum dalam surat
sama-sama benaL tentu pengkhususan Umar bin Khaththab r.a. yang dikirimkan
pemahaman dalam ayat ini tidak berguna. kepada Abu Musa al-Asy'ari r.a..
5. Apakah para nabi boleh berijtihad? Dalam 7. Nabi Dawud a.s. ketika membaca kitab
Zabur suaranya menggema sampai ke
hal ini para ulama berbeda pendapat. Ada gunung-gunung dan burung-burung yang
kelompok yang mengatakan tidak boleh,
sementara para ulama muhaqqiq yang merespons bacaannya dengan bertasbih
berj umlah mayoritas memperbolehkannya. dan berdzikir menggunakan bahasa khu-
Hal itu karena ijtihad sama sekali tidak sus bersama Dawud a.s..
mengandung unsur kemustahilan secara Muqatil mengatakan ketika Nabi
akal dan termasuk salah satu dalil syar'i.
Dawud a.s. berdzikir kepada Tuhannya,
Oleh karena itu, penggunaan ijtihad sebagai gunung-gunung dan burung-burung ikut
berdzikir bersamanya. Ada keterangan
landasan dalil bukanlah penghalang bagi
para nabi. Allah SWT berfirman yang menyebutkan ketika Nabi Dawud a.s.
sedang santai, ia memerintahkan gunung-
"Maka ambillah (kejadian itu) untuk
gunung untuk bertasbih. Oleh karena itu,
menjadi pelajaran," (al-Hasyr: 2)
dalam ayat ini dikatakan {,jF,;} dan Kami
Ayat ini merupakan perintah untuk jadikan gunung-gunung dan burung-
mengambil pelajaran bagi semua, ter- burung itu patuh kepada Nabi Dawud
masuk bagi Rasulullah saw.. Sebab di a.s. ketika ia memerintahkannya untuk
saat beliau memiliki dugaan kuat bahwa bertasbih.
hukum pada masalah pokok 1P{1; yrng
Ada keterangan lain menuturkan
di-qiyas-i memiliki suatu 'illat kemudian
beliau mendapati bahwa 'illat tersebut bahwa yang dimaksud bertasbih di sini
juga terdapat pada bentuk lain dari suatu adalah berjalan mengiringi Nabi Dawud
a.s., dan tasbih diambil dari akar kata
(La\ atau berenang, dengan dalil ayat 10
surah Saba',
"(Kami berfirman), 'Wahai gunung- kesaksian bagi para buruh, pemilik ke-
terampilan, dan keahlian di bidang ma-
gunung dan burung-burung! Bertasbihlah nufaktur bahwa bekerja adalah sebuah
berulang-ulang bersama Dawud."' (Saba': kemuliaan dan mendalami suatu keteram-
pilan adalah sebuah kehormatan.
10)
Allah SWT telah memberitahukan
Ar-Razi mengatakan pendapat yang
pertama (pendapat Muqatil) lebih tepat. bahwa Dawud a.s. adalah seorang perajin
baju besi dan anyaman. Rasulullah saw.
Sebab tidak ada alasan yang mengharus- memberitahukan bahwa Nabi Dawud a.s.
kan perubahan kalimat dari arti zahirnya.
makan dari hasil usaha tangannya sendiri,
Bertasbihnya gunung-gunung dan burung- dan itulah hasil usaha yang paling utama.
burung mengandung petunjuk tentang Nabi Adam a.s. adalah seorang petani
kuasa Allah SWT sekaligus kesucian-Nya yang ahli menggarap ladang. Nabi Nuh
dari apa yang mustahil bagi-Nya. a.s. membuat bahtera dan seorang tukang
B. Nabi Dawud a.s. adalah yang pertama kayu. Nabi Idris a.s. dan Luqman a.s.
kali menemukan dan membuat perisai adalah tukang jahit. Thalut adalah tukang
berbentuk baju (baju besi), manusia menyamak kulit atau ahli pengairan.
belajar cara pembuatannya dari Nabi
Dawud a.s.. Sebelum itu perisai hanya Semua itu menunjukkan bahwa be-
berbentuk lempengan-lempengan. Nabi kerja adalah jalan para nabi, orang-orang
Dawud a.s. menjadi orang yang pertama saleh, dan orang-orang Mukmin yang kuat.
Dan Islam adalah agama yang menyukai
kali membentuknya seperti baju yang pekerjaan dan mewajibkannya, membenci
bisa dikenakan. Nikmat ini [baju besi)
menjadi nikmat bagi semua pasukan pengangguran dan kemalasan, antipati
yang bertempur sepanjang masa dan terhadap para pengangguran yang malas
menjadi pelindung manusia dari senjata
dan lamban padahal mereka mampu
ketika berada di tengah-tengah medan untuk bekerja. Dalam sebuah hadits
pertempuran. Oleh karena itu, sudah
shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari,
menjadi keharusan bagi mereka untuk Muslim, dan an-Nasa'i dari Abu Hurairah
bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda,
tersebut. firt JL s*'"i ak €ui 3'u i'V
Hal ini menuntut rasa syukur. Oleh b. il ; a'"#i ,sv b* d"s4
karena itu, Allah SWT berfirman: pi .piy O6t j\il"'oi
4:'W bersyukurlah atas nikmat [baju "Sungguh salah seorang dari kalian
besi) yang diberikan kepada kalian, patuhi mengambil talinya, kemudian berangkat
juga perintah Rasulullah saw.. Maksud pergi ke perbukitan untuk mencari kayu,lalu
menjualnya dan hasilnya ia gunakan untuk
ayat ini adalah bersyukurlah kepada Allah
SWT karena kalian dimudahkan dalam memenuhi kebutuhan dirinya dan untuk
membuat baju besi tersebut. bersedekah, adalah lebih baik daripada ia me-
nengadahkan tangan meminta-minta kep ada
9. Ayat ini menjadi dalil bahwa hukum me-
orang-orang!' (HR Bukhari, Muslim, dan
nekuni bidang manufaktur dan melakukan
an-Nasa'i)
al-Asbaab (ikhtiar) itu diperbolehkan
karena sebab-akibat adalah sunnatullah
atas makhluk-Nya. Ayat ini juga menjadi
Trrsrnnr-MuNrnrr,o9 ,r,,*, -ffih\,r,,,, sr."h"FAnbu""
Dengan bekerja, seseorang bisa perusakan, atau mencegah mereka dari
menjaga harga diri dari meminta-minta
kepada orang lain. Dengan bekerja, se- usaha memprovokasi seseorang dari
seorang bisa menyelamatkan dirinya
bangsa manusia pada masa Nabi Sulaiman
dari kesulitan. Dalam sebuah hadits lain
yang diriwayatkan oleh al-Hakim, at-Tir- a.s., atau mencegah mereka dari usaha-
midzi, ath-Thabrani, dan al-Baihaqi dari
Abu Hurairah r.a. -dan ini hadits dha'if-, usaha melarikan diri atau enggan men-
Rasulullah saw. bersabda,
jalankan perintahnya. Oleh karena itu,
,;+,21r oii.J)t ;yfJt #" int i:y
setan-setan itu tunduk kepada perintah
-)-JAt',J1.I,ilt i4"5,;3;*t
Nabi Sulaiman a.s. dan patuh kepada ke-
"sesungguhnya Allah SWT menYukai
inginannya. Tidak ada satu Pun dari
seorang Mukmin yang bekeria, lemah dan
mereka yang berani mendekat kepada Nabi
menjaga diri dari meminta-minta, dan Dia
Sulaiman a.s..
membenci orang yang meminta-minta secara
Surah al-Anbiyaa' Ayat 83-84
mendesakl' (HR Tirmidzi, Thabrani, dan
B"ih"qt) gv 3A\'& 6 r6j e\ta't 3Jc o
10. Di antara pemuliaan Allah SWT kepada Nabi €)";y. *,u (, 7",-4,i (#6 @,b,9\
Sulaiman a.s. adalah menundukkan untuk-
nya angin yang patuh pada perintahnya, "i'-Lb;6;-t-ui'^(;l f5\ 3 J7
<;"SYebi'$-b
dan berembus ke arah yang dia kehendaki.
"Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa
Kemudian membawanya kembali ke ne- kepada Tuhannya,'(Ya Tuhanku), sungguh, aku
telah ditimp a p eny akit, p adahal Engkau Tuhan Yang
geri Syam yang diberkahi. Dikisahkan Maha Penyayang dari semua yang Penyayangl Maka
bahwa angin tersebut menerbangkan
Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan
Nabi Sulaiman a.s. dan rekan-rekannya ke
tempat yang ia inginkan, kemudian mem- penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan
bawanya kembali ke Syam. keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan
jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami,
Di antara nikmat lainnYa Yang di- dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang
karuniakan Allah SWT kePada Nabi
menyembah Kami." (al-Anbifa': 83-84)
Sulaiman a.s. adalah ditundukkan untuknya
segolongan setan penyelam yang ditugas- Qlraa'aat
kan mengambil mutiara dan berbagai batu
(lat *.b Imam Hamzah membacanYa
mulia lainnya dari lautan. Mereka juga
(,7t t*).
melakukan pekerj aan lain selain menyelam,
l'raab
seperti membangun kota-kota, istana-
Kata {.-r} berkedudukan sebagai maf'uul
istana, membuat al-Mahaariib fbangunan li ajlihi,sedangkan kata {(-r- ri} berkedudukan
tinggi), patung-patung periuk yang kukuh,
nampan yang luas, alat penggilingan, botol, sebagai silot
sabun, dan berbagai hal lainnYa.
Allah SWT menjaga hasil-hasil Pe-
keriaan para setan itu dari usaha-usaha
Balaaghah kali lipat dari jumlah anak sebelumnya, dan
istrinya dijadikan lebih muda.
4qCIt 7.,i urt At '.;a ;iy oi sini, Nabi
(r:4 af;: iY :; 4\Sebagai rahmat Kami
Ayyub a.s. mengungkapi<an permohonannya
dengan ungkapan yang halus dan memelas, kepada Ayyub a.s., sekaligus pengingat bagi
yaitu menyebut dirinya dengan sesuatu yang orang-orang yang beribadah menyembah-
membangkitkan rasa kasihan. Pada waktu Ku agar selalu tabah dan sabar seperti Nabi
yang sama menyebut Tuhannya dengan Zat Ayyub a.s. sehingga mereka mendapatkan pa-
hala seperti yang didapatkan olehnya.
Yang Maha Penyayang di antara para pe-
Persesuaian Ayat
nyayang, tanpa memberitahukan secara jelas Setelah menuturkan kisah lima nabi, yaitu
permohonannya. kisah Nabi Ibrahim a.s., Nabi Luth a.s., Nabi
Nuh a.s., Nabi Dawud a.s., dan Nabi Sulaiman
Antara kata {F;i} dan {rilr} terdapat apa a.s., serta berbagai cobaan yang menimpa
mereka dalam berdakwah kepada Allah SWX,
yang dikenal dengan istilahTinaa s al-Isytiqaaq. Allah SWT menuturkan kisah Nabi Ayyub
a.s. dan cobaan yang menimpa dirinya dan
Mufradaat Lughawiyyah keluarganya. Mereka semua benar-benar
tabah dan sabar menghadapi cobaan, ber-
4;$)Y Dan ingatlah kisah Nabi Ayyub a.s..
4?, 6;( i1) Tatkala ia mengadukan cobaan syukur kepada Allah SWT atas hilangnya
berupa penyakit yang menimpanya. Kata
cobaan tersebut, serta kemenangan mereka
ini berkedudukan sebagai badal dari kata atas kaum-kaum yang durhaka.
sebelumnya. Beberapa Gatatan tentang Kisah
Nabi Ayyub a.s.
4ji| nahwa hamba (saya).
Nama Nabi Ayyub a.s. disebutkan dalam
(*h Dengan huruf 1;; dibaca dhammah, Al-Qur'an sebanyak empat kali, yaitu dalam
surah an-Nisaa', surah al-An'aam, surah al-
artinya kemudharatan dan kepayahan berupa Anbiyaal dan surah Shaad.
sakit dan kekurusan. Adapun rjiit adalah hal Nama lengkapnya adalah Ayyub bin
tidak baik dalam bentuk apa pun. 1|.Lry Khusus Amwash. Ibunya berasal dari keturunan Nabi
untuk penyakit dan kekurusan yang menimpa Luth a.s.. Ia berkebangsaan Romawi dari ke-
tubuh. Sedangkan, (;Ft> lebih bersifat umum
turunan Ya'qub a.s. bin Ishaq a.s.. Ia tinggal
untuk setiap bentuk kemudharatan. di daerah Awash, bagian dari wilayah gunung
4q!t F)i ,rrty Di sini, Nabi Ayyub a.s. Sa'i4, atau negeri Adum.
menyebut Tuhannya dengan ZatYang Maha- Ada keterangan lain yang menyebut-
belas Kasih, setelah sebelumnya ia menyebut kan bahwa Nabi Ayyub a.s. diutus sebelum
Nabi Musa a.s., atau seratus tahun lebih se-
dirinya dengan kata-kata yang menggugah belum Nabi Ibrahim a.s.. Ibnu Ishaq mengata-
rasa belas kasihan. Ia mencukupkan diri tanpa kan bahwa yang benar adalah ia berasal dari
Bani Israil. Tidak ada keterangan valid me-
menyebutkan permintaannya sebagai bentuk ngenai nasabnya, kecuali bapaknya bernama
Amwash.
kelembutan dalam meminta.
{I (5;,[] Kami perkenankan seruannya.
4n c + s iLs.\ Kami hilangkan kepayahan
pada dirinya dengan kesembuhan dari pe-
nyakit yang dideritanya . 4# &th;i ;u;!y nan
Kami memberinya keluarga yang baru sebagai
ganti keluarganya yang telah tiada dengan
jumlah yang sama. Termasuk memberinya
tambahan berupa anak dengan jumlah dua
Surah al-Anblyaa'
Allah SWT mengaruniai Nabi Ayyub a.s. Ayyub a.s. pun bersumpah jika ia sembuh
nanti ia akan memukul istrinya sebanyak
kenabian, melapangkan dunia untuknya,
seratus kali. Lalu Allah SWT memerintahkan
memberinya banyak anak, dan harta yang
melimpah. Nabi Ayyub a.s. memiliki tujuh anak untuk membatalkan sumpahnya itu dengan
laki-laki dan tujuh anak perempuan' Semua membayar kafarat dengan cara mengambil
itu sebagai ganti atas cobaan yang menimpa seikat kecil rumput dan memukulkan ke
dirinya berupa sakit yang cukup lama, yaitu tubuh istrinya. Hal itu sebagai rahmat bagi
delapan belas tahun, atau tiga belas tahun, dirinya dan istrinya karena istri Ayyub a.s'
atau tujuh tahun sekian, menurut berbagai
versi riwayat yang ada' Akan tetapi, penyakit begitu baik merawat dan berbakti kepadanya,
yang dideritanya bukan penyakit yang men-
dan Nabi Ayyub a's. juga sangat sayang
jijikkan karena para nabi adalah orang-orang
kepadanya.
yang selamat dari bentuk penyakit yang Demikianlah bentuk keringanan yang di-
menjijikkan. kukuhkan pula dalam syari'at kita menyang-
Allah SWT iuga memberikan cobaan kut sanksi hadd dan yang lainnya dalam
kondisi darurat seperti kondisi sakit dan
kepada Ayyub a.s' berupa kematian anak-
anaknya akibat tertimbun reruntuhan rumah' sedang hamil.
Begitu juga dengan harta kekayaannya yang
Tafslr dan Penielasan
lenyap seketika. Nabi Ayyub a's. adalah sosok
Nabi Ayyub a.s' adalah potret kesabaran
yang memiliki empati yang tinggi kepada yang ideal dan masyhur dalam menialani
orang-orang miskin, suka menyantuni anak-
anak yatim dan para janda, serta sangat me- cobaan dan menghadapi musibah sehingga
muliakan tamu. ia menjadi perumpamaan dalam kesabaran
Allah SWT memuliakan Nabi Ayyub a.s.
dan ketabahan. Sering diucapkan kata-kata
dengan memperkenankan kafarat atas sum-
pahnya, seperti yang diceritakan dalam surah "seperti kesabaran Nabi Ayyub a.s."'
Shaad, ia mengambil segenggam rumput,lalu i(1sutp, a"y;ac
ia pukulkan ke tubuh istrinya supaya ia tidak Dan ['g,:It €)i .rtt 'At * \t +ttb
termasuk orang yang melanggar sumpah' ingatlah wahai Rasul menjadi
Nama istri Nabi AYYub a.s' adalah keteladanan, pelajaran, dan panutan) tentang
Rahmah binti Afrayim bin Yusul atau Makhir kisah Nabi Ayyub a.s. yang mengalami cobaan
binti Misya (Minsa) bin Yusuf, atau Liya binti
Ya'qub, menurut berbagai versi keterangan pada harta, anak, dan fisiknya. Tatkala ia berdoa
yang ada. kepada Tuhannya sedang ia menderita suatu
Kisah yang melatarbelakangi sumpah penyakit, "Ya Rabbi, sesungguhnya hamba
Nabi Ayyub a.s. adalah pada suatu ketika
tertimpa penyakit dan kepayahan, sedang
istrinya pergi untuk suatu keperluan, namun
lama tidak kembali. Dikisahkan bahwa istri- Engkau adalah Zat Yang Maha Penyayang di
nya mendapat bisikan setan agar Ayyub a's'
antara semua PenYaYang."
mengucapkan perkataan yang terlarang Di sini, Nabi Ayyub a.s' menggambarkan
iika ingin sembuh dari penyakitnya. Secara dirinya dengan sesuatu yang menggugah rasa
tidak langsung istrinya berkata, "Sampai belas kasih serta menyebut Tuhannya dengan
kapan cobaan ini terus berlangsung?" Nabi
puncak sifat kasih tanpa menyebutkan secara
eksplisit permintaannya. Hal ini sebagai ben-
tuk kelembutan dan sikap memelas dalam
meminta, sekaligus karena keimanannya
bahwa Tuhannya Maha Mengetahui tentang
kondisinya.
{a;f} di sini berarti berdoa. i(u+,a. cf ': t *: *.'\ Kam i m e n gga n ti h a rta,
Nabi Ayyub a.s. menderita penyakit yang keluarga, dan anak-anaknya yang hilang, serta
mengembalikan kondisi fisiknya menjadi prima
tak kunjung sembuh. Namun, penyakitnya
bukanlah penyakit yang menjijikkan dan sebagai rahmat Kami kepadanya sekaligus
merusak tubuh. Karena para nabi pasti terjaga mengingatkan orang-orang yang menyembah
dari berbagai penyakit yang menjijikkan. Allah agar meneladaninya, bersabar seperti
kesabarannya, supaya mendapatkan pahala
Meskipun Nabi Ayyub a.s. sakit cukup lama, seperti yang didapatkannya. Selain itu, hal
tersebut bertujuan aga[ seorang Mukmin
istrinya tetap setia menjaga, mencurahkan tidak berputus asa dari pengampunan, rahmat
kasih sayangnya serta senantiasa merawat dan dan karunia Allah SWT fangan sampai seorang
mengurusnya. Rasulullah saw. dalam sebuah Mukmin berpikiran bahwa ia tidak akan
hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, terkena musibah yang tidak diinginkan. Sebab
dunia adalah panggung ujian dan cobaan.
Bukhari, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Sa'd
Az-Zamakhsyari menuturkan karena
r.a., bersabda,
rahmat Kami kepada orang-orang yang ber-
p,'j' 'i 'opr:at'7 ;Wiit :;Ja. u6t '*1 ibadah menyembah Tuhannya. Atau sebagai
* *A i)tt'oti 'k',y.11 &,fft1iS rahmat dari Kami kepada Nabi Ayyub a.s.
ij*il*t t3):c y,12 sekaligus pengingat untuk orang-orang yang
beribadah kepada-Nya agar bersabar seperti
"Manusia yang paling berat cobaannya adalah kesabaran Ayyub a.s. sehingga mereka pun
mendapatkan pahala seperti yang ia dapatkan
para nabi, kemudian orang-orang saleh, begitu baik di dunia maupun di akhirat.
seterusnya sesuai dengan tingkat keimanan dan
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
keb eragamaanny a. Seseorang dib eri c ob aan sesuai
Al-Qurthubi menyebutkan tujuh belas
dengan tingkat keberagamaannya. lika seseorang
kuat dan kukuh dalam keberagamaannya, maka pendapat dalam kaitannya dengan adh-Dhurru
(penyakit dan penderitaan) yang dialami oleh
cobaan yang diberikannya juga berati' (HR
Nabi Ayyub a.s.. Namun, yang benar semestinya
Ahmad, Bukhari, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
berpatokan pada zahir nash Al-Qur'an saia,
Adh-Dhahhak dan Muqatil menuturkan,
Nabi Ayyub a.s. menjalani cobaan itu dalam yang intinya bahwa Nabi Ayyub a.s. mengalami
kurun waktu tuiuh tahun tujuh bulan tujuh
hari tuiuh jam.Ibnul Arabi mengatakan bahwa kemudharatan pada dirinya, fisiknya, ke-
itu sesuatu yang mungkin, tetapi perlu diingat
bahwa tidak ada suatu riwayat yang valid luarganya dan hartanya. Lalu ia bersabar;
tentang berapa lama ia menjalani cobaan itu. kemudian Allah SWT menyembuhkannya, me-
4n e u s Gkt I q)$b Kami pun memper- ngembalikan kondisi fisiknya menjadi baik
kembali, serta memberinya ganti atas apa
kenankan doanya, menghilangkan penyakitnya, yang hilang darinya, serta memujinya dengan
dan menyembuhkannya. kesabaran
4# &, :,t;i ;Erry Dan Kami ganti atas "sesungguhnya Komi dapati dia (Ayyub)
apa yang hilang darinya di dunia. Kami me- seorang yong sabar. Dialah sebaik-baik hamba.
ngaruniainya anak-anak sejumlah anak yang Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah)."
pernah ia miliki dan Kami beri tambahan anak
dalam jumlah yang sama sehingga anak dari (Shaad:44)
istrinya berjumlah dua kali lipat.
TAFSIRAL.MUNIRIILID 9
Yang pasti bahwa penyakit yang ia derita "Dan (ingatlah kisah) lsma'il, Idris, dan i
bukanlah penyakit yang menjijikkan. Kisah- Zulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang
nya bertujuan memberi keteladanan, mem-
yang sabar dan Kami masukkan merekake dalam
beritahukan bahwa dunia adalah ladang rahmat Kami. Sungguh, mereka termasuk orang-
akhirat bahwa manusia harus tabah atas orang yang saleh." (al-Anbiyad: 85-86)
musibah yang menimpanya di dunia, ber- Balaafhah
sungguh-sungguh dalam melaksanakan hak- {*+ulJ'} (u4rity Di antara kedua kata ini
hak Allah SWT, tidak jemu terhadap sesuatu,
serta tidak menggerutu. fustru ia mesti meng- terdapatiin aas naaqish.
hiasi diri dengan kesabaran, baik di kala susah
maupun senang. Mufradaat Lu$hawtyyah
Allah SWT menyebutkan pelajaran ini {i6!} Dan ingatlah kisah Nabi Ismail
secara global dalam firman-Nya q ia;r\ 4.s..
{"*9 csie Kami melakukan hal itu terhadap
{.p<r r1;} Nabi llyas a.s.. Ada keterangan
Nabi Ayyub a.s. sebagai rahmat dari sisi Kami yang mengatakan bahwa ia adalah Yusya bin
Nun. Keterangan lain menyebutkan bahwa ia
sekaligus mengingatkan para ahli ibadah, adalah Zakariya a.s.. Ia dinamai Zulkifli karena
ketika mereka ingat cobaan Nabi Ayyub memiliki bagian dan keberuntungan dari Allah
a.s. dan kesabarannya. Dengan demikian, SWT, atau Allah SWT menjamin dirinya, atau
ia menjadi orang yang terbaik di masanya. ia memiliki amal dua kali lipat dari amal para
nabi di masanya.
Mereka pun akan bersabar seperti kesabaran
Nabi Ayyub a.s., sehingga mereka sadar untuk Kata [xi1; secara etimologi artinya bagian
tetap konsisten menjalankan ibadah dan tabah
menghadapi musibah. atau keberuntungan, jaminan, dan kelipatan.
Ada keterangan menyebutkan bahwa ia
Adapun tentang berapa lamanya Nabi
Ayyub a.s. menjalani cobaan tersebut, dalam bukanlah seorang nabi. Namun kebanyakan
hal ini terdapat sejumlah riwayat. Al-Qurthubi ulama mengatakan bahwa Zulkifli a.s. adalah
seorang nabi dan ia adalah putra Nabi Ayyub
menuturkan di antara riwayat-riwayat tersebut, a.s.. Inilah yang dinyatakan secara jelas oleh
ar-Razi dan az-Zamakhsyari, berbeda dengan
yang paling shahih -wallaahu a'lam- adalah pendapat al-Qurthubi.
delapan belas tahun. Hal ini diriwayatkan Ada keterangan menyebutkan bahwa ada
oleh Ibnu Syihab az-Zuhri dari Rasulullah lima orang nabi yang memiliki dua nama;
Israil a.s. memiliki nama lain Ya'qub, Ilyas a.s.
saw. sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnul memiliki nama lain Zulkifli, Isa a.s. memiliki
Mubarak. nama lain al-Masih, Yunus a.s. memiliki nama
:l;. lain Dzun Nun, dan Muhammad saw. memiliki
nama lain Ahmad.
ry$ l$Ulq :e3ill$?f rlffif,s $f.,
:;,,..'., .$ry,!f!{l.4fl{qff*$,,'.., .", [i7,tbt ; "Yy Mereka semua termasuk
Surah al-Anbiyaa' Ayat 85-86 orang-orang yang sabar dalam menjalani pen-
taklif-an yang berat dan menghadapi cobaan
tearLstgs;U";4ltt',i.*;Y:|WY:
dan musibah, atau orang-orang yang sabar
-r-v:)rst<j#\:(fr "b;)$i'V dalam ketaatan kepada Allah SWT dan men-
jauhi kemaksiatan-kemaksiatan kepada-Nya.
TATSIRAL.MUNIR,ILID 9
4q, g i(L!6F Dan Kami memasukkan Ada keterangan menyebutkan bahwa
mereka ke dalam rahmatKami, yakni kenabian, Zulkifli a.s. adalah seorang hamba yang saleh.
atau ke dalam nikmat akhirat. Setiap hari ia menjalankan shalat sebanyak
seratus kali.
4+1.t, J $V Sesungguhnya para nabi
Sebagaimana yang sudah pernah dising-
termasuk orang-orang yang sempurna kesaleh- gung di atas, kebanyakan ulama mengatakan
annya. Sebab kesalehan mereka terlindungi bahwa Zulkifli a.s. adalah seorang nabi, dengan
dari hal-hal yang bisa mengeruhkannya. bukti penyebutannya bersamaan dengan para
nabi yang lain.
Persesuaian Ayat
Tafsir dan Penjelasan
Setelah mengisahkan kesabaran Nabi
Ayyub a.s. dan doa yang ia panjatkan, Allah 4;.atat G|f ,#ts,;;;,;tp trGrywahai Nabi,
SWT melaniutkannya dengan kisah para nabi
yang lain (Nabi Ismail a.s., Nabi Idris a.s., dan ingatlah berita tentang Ismail a.s. putra Nabi
Nabi Zulkifli a.s.). Sebab mereka juga termasuk Ibrahim al-Khalil a.s., tentang Nabi Idris a.s.
orang-orang yang sabar dalam menghadapi setelah Syits a.s. dan Adam a.s., dan Zulkifli
berbagai cobaan dan musibah serta dalam (orang yang memiliki bagian yang banyak)
menjalankan ibadah. yaitu llyas a.s. yang berasal dari Bani Israil dan
Nabi Ismail a.s. begitu sabar untuk di- tinggal di negeri Syam. Masing-masing dari
korbankan, tabah menjalani kehidupan di
tanah yang kosong dan gersang tanpa te- mereka termasuk orang-orang yang sabar dan
tumbuhan, air dan bangunan, dan sabar dalam mengharap pahala di sisi Allah, yang tabah
membangun al-Bait (Ka'bah). Allah SWT pun
memberinya kemuliaan berupa keturunannya menghadapi berbagai cobaan dan musibah,
fyaitu Nabi Muhammad saw.) yang akan serta sabar dalam menjalankan ketaatan dan
larangan-Nya.
meniadi pamungkas para nabi.
Sebelum ini kita telah mengetahui bentuk
Sedangkan Nabi Idris a.s., seperti yang kesabaran masing-masing dari mereka.
dikatakan oleh Ibnu Umar r.a., "la diutus (;;a' ; *l q, 4 itl;l?'y Dan Kami
kepada kaumnya untuk mengajak kepada jadikan mereka termasuk orang-orang yang
mendapatkan rahmat Kami berupa kenabian,
Allah SWX, tetapi mereka menolah Allah SWT masuk surga, menggapai keridhaan dan pahala
pun membinasakan mereka dan mengangkat dari Kami. Sebab mereka termasuk golongan
Nabi Idris a.s. ke langit keempat." Nabi Idris a.s. orang-orang yang sempurna kesalehannya
adalah yang pertama kali menemukan inovasi karena para nabi adalah maksum dan ke-
menjahit pakaian dan mengenakan pakaian salehan mereka tidak keruh oleh kerusakan.
yang dijahit. Sebelumnya, orang-orang hanya
mengenakan pakaian dari kulit. Ia juga orang Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
yang pertama kali menjadikan senjata sebagai
perlengkapan perang. Ketiga nabi tersebuU Nabi Ismail a.s.,
Nabi Idris a.s., dan Nabi Zulkifli a.s. termasuk
Adapun Zulkifli a.s., ia adalah orang yang
sabar melaksanakan shalat malam hingga orang-orang yang sabar dalam menjalankan
shubuh, ia menjalankan puasa setiap hari, me- perintah Allah SWT menjalankan ketaatan dan
laksanakan peradilan di hadapan orang-orang menjauhi kemaksiatan kepada-Nya. Allah SWT
tanpa pernah marah. Ia memenuhi semua itu
pun mengganjar mereka dengan keridhaan
dan apa-apa yang menjadi tanggungannya. dan surga-Nya. Mereka adalah orang-orang
yang sempurna kesalehan dan ketakwa-
ThFSIRAL.MUNIRJITID 9
annya, jauh dari kerusakan dengan berbagai {Ve;! l$ Kata {u;u,} dibaca nashab
bentuknya. sebagai haal dari dhamiir yang terdapat pada
Maksud ayat ini adalah menjadikan me- fi'il {;;tY sekaligus menjadi 'aamil terhadap
reka teladan dan panutan. Sebab Allah SWT haal tersebut.
tidak menuturkan kisah salah seorang nabi
melainkan terkandung di dalamnya kebaikan, 4*At ,* d,ft| Ada qiraa'aatyangmem-
faedah, pelajaran, nasihat, dan contoh-contoh bacanya <r-it nahwu
praktis tentang komitmen pada perintah bua*>hwKeabaqniyraakaa'noautlaimnai dilihat
Allah SWT serta istiqamah dalam agama dan mengatakan
kehidupan. dalam konteks keberadaan huruf nun yang
disamarkan, et';, lalu perawi mengira itu
adalah idghaam.Sementara ulama nahwu yang
lain memperbolehkan qiraa'aat ini dengan
melihatnya sebagai fi'il mabnii maihuul de-
.:' '.; '"$'t"'"'ttttt'' "t"""tt' ' "',,i , ngan mengasumsikan keberadaan mashdar
-|(l!&*Il,t{#l}ltrlUSr*S.;:, yang ditunjukkan oleh y''il yang ada dan me-
nempatkan mashdar itu sebagai naa' ibul faa'il,
Surah al-Anbiyaa' Ayat 87-88 yakni <i-lt',6t /1.lni seperti qiraa'aat Abu
a^2*:&S,ail9aY<.rJuyWl546jlh*rr=z-,,Iss\G$i fa'far Yazid Ibnul Qa'qa' al-Madani pada ayat
L\?',{\?.#"6@:<b,ht3C,L-et (:;,s$.)yakni (i ift 6))1.
W<)*;ll6i,j|AL),?:'5t<, Mufrudaat LuEhawWah
"Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), (9y'r r1;y Dan ingatlah kisah seorang nabi
yang ditelan ikan paus, yaitu Yunus bin Mata.
ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia
menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkan- {t4tj :;i i1) Kepada kaumnya. xata {ity
nya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat
gelap,'Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci berkedudukan sebagai badol darikata sebelum-
Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang nya. Maksudnya ketika ia pergi dalam keadaan
zaliml Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami marah kepada kaumnya karena kepayahan yang
selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah
Kami menyelamatkan orang- orang yang b erimail' ia alami akibat ulah mereka. Yunus a.s. sudah
(al-Anbiyaa: 87-88) cukup lama menyampaikan dalowahnya, tetapi
mereka tetap keras kepala dengan kekufuran.
Qlraa'aat Yunus a.s. pergi sebelum diizinkan untuk pergi.
*q?t e+ Ibnu Amir membacanYa 4* t* i ti :PY Lalu ia mengira bahwa
<;PtJt 4\ Kami tidak akan menyulitkannya, seperti
dalam ayat 26 surah ar-Ra'd: yang berarti
l'raab
menyempitkan. fuga seperti ayat 7 surah at-
{9:1r r!;} Kata ini dibaca nashab dengan Thalaaq: yang berarti ia mengira bahwa Kami
fi'il yang dikira-kirakan keberadaannya, yakni
tidak akan menetapkan hukuman atas dirinya,
<olut ,sit>.
dari akar kata <ij4l yang artinya keputusan
atau ketetapan. Kalimat ini merupakan bentuk
perumpamaan.
Tingkahnya waktu itu seperti tingkah orang
yang mengira bahwa Kami tidak akan mem-
persempit dirinya karena pergi meninggalkan
kaumnya tanpa menunggu perintah dari Allah
TATSIRAL-MUNIR'ILID 9
SWT terlebih dahulu. Ini adalah bentuk-bentuk $*.Pt ,* qoty SePerti halnYa Kami
pentakwilan tentang ayat ini.
menyelamatkan Yunus a.s. saat ia memohon
Bisa juga semata-mata bentuk bisikan kepada Kami dari kesedihan berada dalam
setan, kemudian Nabi Yunus a.s. menepisnya perut ikan paus. Seperti itulah Kami me-
dengan hujjoh. Dan hal itu disebutkan sebagai nyelamatkan orang-orang Mukmin dari ke-
zhann (dugaan, persangkaan) sebagai bentuk
ungkapan hiperbola. Seperti firman Allah SWT sulitannya jika mereka memohon pertolongan
kepada orang-orang Mukmin: kepada Kami.
"Dan kemu berprasangka yang bukon- Persesuaian Ayat
bukan terhadap Allah." (al-Ahzaab: 10) Ini adalah kisah Nabi Yunus a.s., kisah yang
menj elaskan seberapa besar karunia yangAllah
Kesimpulannya bahwa Nabi Yunus a.s. pada SWT berikan kepadanya Sebagaimana Allah
dasarnya tidak memiliki zhann (persangkaan) SWT memberi nikmat dan memperkenankan
seperti itu. Barangsiapa berprasangka tentang doa para nabi yang telah disebutkan sebelum-
kelemahan Allah S\MX, ia telah kafir. nya saat mengalami kesedihan dan kepayahan,
menghadapi berbagai hantaman yang berat,
(-:Gtl' ,] .r;ui! Lalu ia berseru di dalam
dan kesabaran mereka menjalani berbagai
kegelapan yang sangat pekat, atau di dalam
rintangan.
kegelapan perut ikan paus, kegelapan laut dan
Tafslr dan Penlelasan
kegelapan malam.
{qfi Ji ;1 l}tt r;1} Wahai Rasul, ingatlah
{-,i iyiyi.:i} nahwa tiada Tuhan melainkan
kisah Yunus bin Mata a.s. ketika diutus oleh
Engkau. Allah SWT kepada penduduk negeri Ninawa
[masuk wilayah Mushil) yang dipimpin oleh
{.Iri*} Mahasuci Engkau dari sesuatu seorang raja bernama Hazqiya. Lalu Yunus
a.s. menyeru mereka kepada Allah SVVT,
yang melemahkan Zat-Mu. mengesakan-Nya, dan menaati-Nya. Namun,
{ioj,}J, -u J j} Sesungguhnya hamba mereka menolak dan tetap bersikukuh di atas
kekufuran. Kemudian Yunus a.s. pun pergi me-
termasuk orang-orang yang berbuat zalim ninggalkan rumahnya dalam keadaan marah
karena terburu-buru pergi tanpa ada izin. terhadap mereka serta mengancam mereka
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh dengan adzab.
al-Baihaqi dari Sa'd r.a. dari Rasulullah saw.:
Tatkala mereka menyadari bahwa ancam-
A) q,*r it ratr LG, *4 ** b.v an Nabi Yunus a.s. adalah benar dan mereka
tahu bahwa Yunus a.s. tidak berbohong, me-
"Tiada seorang pun yang sedang dilanda reka pun pergi ke tengah sahara dengan mem-
kesulitan lalu berdoa dengan doa ini, melainkan bawa anak-anak dan binatang ternak mereka.
doanya diijabah oleh-Nya." (HR Baihaqi) Mereka memisahkan antara para ibu dan
4;Vu |t (;I:6F Maka Kami perkenankan anak-anaknya. Kemudian mereka memohon
dengan segala kerendahan hati kepada Allah
doanya disebabkan bacaan tersebut, lalu ikan
paus yang menelannya memuntahkannya ke SWT Saat itu, unta dan anaknya, sapi dan
tepi pantai setelah empat jam berada di dalam anaknya, kambing dan anaknya, semuanya
perutnya. Ada keterangan yang menyebutkan
ikut bersuara dan berteriak-teriak. Allah SWT
tiga hari.
(A'.fF Dari kesedihannya karena berada
dalam perut ikan paus dan kesalahan yang
dilakukannya.
pun mengangkat adzab yang ada dari mereka, Yunus a.s. mendapat julukan Dzun Nuun.
sebagaimana firman-Nya dalam ayat
Kata {(;tr,} maksudnya adalah marah
"Maka mengapa tidak ado (penduduk)
suatu negeri pun yang beriman, lolu imonnya terhadap kaumnya karena mereka mendusta-
itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus?
Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami kannya dan adzab yang ia ancamkan tidak iadi
hilangkan dari mereka odzab yang menghina- menimpa kaumnya karena tobat yang tidak ia
kan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri
kesenangan kepada mereka sampai waktu ketahui, bukan karena benci terhadap hukum
tertentu." fYuunus: 98)
Allah SWT atau marah kepada-Nya. Jika itu
Adapun Nabi Yunus a.s., ia pergi dengan yang terjadi, ia telah melakukan dosa besar
naik sebuah perahu bersama sejumlah orang.
Lalu perahu itu oleng dan mereka khawatir yang tidak sepantasnya dilakukan oleh orang
jika tenggelam. Mereka pun melakukan peng-
biasa apalagi oleh nabi. fadi, ia marah atas
undian untuk menentukan siapa di antara
nama Tuhannya, buktinya ia menyebut dirinya
mereka yang harus diceburkan ke laut supaya
termasuk orang-orang yang zalim. Ini adalah
muatan perahu menjadi ringan. Ternyata
pendapat kebanyakan ulama.
undian jatuh kepada Nabi Yunus a.s. sehingga
tidak4*aka'*n i oi ,Pb Ia mengira bahwa Kami
mereka membatalkan hasil undian itu dan
tidak ingin menceburkannya ke laut. Lalu mempersempit dirinya di dalam
mereka melakukan pengundian lagi, tetapi perut ikan paus dan tidak akan meniatuhkan
undian tetap jatuh kepada Nabi Yunus a.s.,
sehingga mereka membatalkannya dan tidak hukuman atasnya, dari akar }etta <';-d(t '.,";it>
ingin menceburkannya ke laut. Dan mereka yang artinya adalah ketentuan dan ketetapan,
mengulangi pengundian untuk yang ketiga
kalinya, tetapi lagi-lagi undian jatuh kepada seperti dalam ayat
Nabi Yunus a.s., sebagaimana yang dikisahkan "Maka bertemulah (air-air) itu sehingga
oleh Allah SWT dalam ayat
(meluap menimbulkan) keadaan (bencana)
"Kemudian dia ikut diundi ternyata dia yang telah ditetapkan." (al-Qamar= 12)
termasuk orang-orang yang kalah (dalam
Langkah yang ia ambil untuk pergi
undian)." (ash-Shaaffaat: 141)
menyerupai tingkah orang yang melarikan
Yakni undiannya jatuh kepada dirinya.
Nabi Yunus a.s. pun berdiri, melepaskan diri.
baju, dan menceburkan diri ke laut. Lalu Allah
SWT mengirimkan seekor ikan paus yang be- 4$q ..i itit.i oi-rii' ! c;ei) Lalu Nabi
renang memecah lautan menuju kepada Nabi
Yunus a.s. dan menelannya.13 Yunus a.s. berdoa kepada Allah SWT di dalam
Kata (.rj3r li;F artinya adalah orang yang
memiliki ikan paus. Dalam konteks inilah Nabi kegelapan yang begitu pekat, atau di bawah
tiga kegelapan; kegelapan perut ikan paus,
13 Tafsir lbnu Karir,3/191. kegelapan lautan, dan kegelapan malam,
"Mahasuci Engkau ya Rabb, hanya Engkaulah
Tuhan tiada sekutu bagi-Mu, Engkau berbuat
apa saja yang Engkau kehendaki, dan me-
netapkan apa saja yang Engkau kehendaki.
Tiada sesuatu pun baik di bumi maupun di
langit yang berada di luar kuasa-Mu."
{*,1,fu' a -'? .it} Sesungguhnya hamba
termasuk orang-orang yang zalim dengan
pergi tanpa ada perintah atau izin dari-Mu.
Bagi para nabi tindakan seperti ini tergolong
sebagai khilaaful aulaa fmelakukan sesuatu
yang tidak sesuai dengan yang lebih utama),
TATSTRAL-MUNrR JrLrD 9
dengan bukti ayat p'q iti'i t'x ;b iiilt *'dt cy.iti
"Maka bersabarlah engkau (Muhammad) P,'"&3 ,iv ogt g 3A5 ,.79J e;r.
terhadap ketetapan Tuhonmu, dan janganlah
3;ut b. Lk $t, ,Ut;-';" ,di i1'd1.'l
engkau seperti (Yunus) orang yang berada ,'a(s.J,;r,, Jth,iit Ci l;-i^st $^ Ud\1
dalam (perut) ikan ketika dia berdoa dengan
hati sedih." (al-Qalam: 48) ,*-f l\ u 3:;; ";i*b Lt* ,3.i u
ij j,L. u ,{ :6iti tlst, 3Y4a 6 ,j&
{I(;:a6} Maka Kami perkenankan doanya
Ait Ug. !t3+ tis ,Ug ry* ,iv ry
yang mengekspresikan penyesalan dan tobat.
l* ii8;U :Vv ,i:G i.,.sS ,U'fr:J A) {
4lbS::t ,.- A.,s, it U ;r#r) Dan Kami
U *b c2tt)t e'&-;:Sv 7f {i ,L:
keluarkanYunus a.s. dari dalam perutikanpaus
.*Ft c_Arp; ,a3*t ?6 ,& 'i6 tryir
dan dari kegelapan-kegelapan itu. Sebagai-
"Bahwa ketika tebersit keinginan Nabi
mana Kami menyelamatkannya dari kesedihan
Yunus a.s. untuk berdoa dengan bacaan tersebut
dan kesulitan. Begitulah Kami selamatkan
saat berada di dalam perut ikan paus, ia pun
orang-orang Mukmin yang bersungguh-sung-
guh ketika memohon pertolongan kepada
Kami dan meminta rahmat Kami.
Al-Baihaqi dan yang lainnya meriwayat-
kan dari Sa'd Ibnu Abi Waqqash r.a., Rasulullah
saw. bersabda,
cil y! aJ! YF olJt ;,b. 4 q/'ilr ei i?") mengucapkan, Allaahumma laa ilaaha illaa Anta,
"#gU{ (u#.bta6&y*t;+ subhaanaka, innii kuntu minazh zhaalimiina' (Ya
,'
1il qvi; .j1 -ui 2:? qfri Allah, tiada Tuhan melainkan Engkau, Mahasuci
Engkau, sesungguhnya hamba termasuk orang-
"Doa Dzun Nun (nabi Yunus a.s.) ketika ia orang yang zalim). Sehingga doa tersebut datang
berdoa pada saat berada dalam perut ikan paus,
'Laa ilaaha illaa Anta subhaanaka innii kuntu di bawah Arsy, lalu malaikat berkata, 'Ya Rabb,
minazh zhaalimiina' (tiada Tuhan melainkan
sebuah suara lemah yang sudah tidak asing lagi
Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya hamba dari tempat yang asing.' Lalu Allah SWT bertanya,
termasuk orang-orang yang zalim). Maka, tidak
Apakah kalian tidak mengenalnya?' Merekn
ada seorang Muslim pun yang berdoa kepada
Tuhannya dengan doa ini menyangkut suatu hal, berkata,'Tidak ya Rabb, siapakah dia?' Allah SWT
melainkan Tuhan ffiemPerkenankan doanya itui' menjawab, 'Hambaku, Yunusl Mereka berkata,
(HRBaihaqi)
'Hamb a- Mu Yunu s y ang s elalu diterima amalanny a
Dalam doa ini, Dzun Nun mengawalinya dan dikabulkan doanya.' Mereka kembali berkata,
dengan tauhid, kemudian tasbih dan pujian, 'Ya Rabb, tidakkah Engkau mengasihi atas apa
kemudian istighfar dan pengakuan telah ber-
buat zalim (dosa) atas dirinya. yang ia kerjakan ketika dalam keadaan lapang
sehingga Engkau berkenan menyelamatkannya
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Anas dari bencana?' Allah SWT menjawab,'Yal Kemu-
r.a. dalam bentuk hadits yang di-marfuu'-kan dian Allah SWT menginstrulcsikan kepada ikan
kepada Rasulullah saw., p aus untuk memuntahkannya ke daratan."
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Keadaan para nabi penuh dengan ke-
aiaiban, keunikan, dan mukjizat dari-Nya.
Tidak sama seperti keadaan manusia biasa.
ThfsrRAL-MUNTRIIIID 9
Kisah Nabi Yunus a.s. termasuk di antara tetapan dan putusan. Kata ini bisa juga berarti
mempersempit, seperti dalam aYat,
keajaiban-keajaiban yang unik tersebut.
NabiYunus a.s. pergi dalam keadaan marah 'Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang
Dio kehendaki dan membatasi (bagi siapayang
atas nama Allah SWI dan sudah semestinya Dia kehendaki)." (ar'Rla'd: 26)
seorang Mukmin marah atas nama-Nya jika
Dia dimaksiati. Kemarahan Nabi Yunus a.s. fuga ayat,
pada masa itu menurut pendapat al-Qurthubi "Den orang yang terbatas rezekinya"'(ath-
termasuk dosa kecil, dan Yunus a.s. tidak
sedang marah kepada Allah SrvlIT, tetapi ia Thalaaq:7)
marah atas nama Allah SWT, yakni saat adzab Dijelaskan bahwa G.P\ di sini iuga berarti
itu tidak jadi ditimpakan atas mereka.
ketetapan, bukan kekuasaan atau kemampuan,
Tidak mungkin seorang nabi marah kepada seperti dalam ayat,
Tuhannya, sebab itu adalah perilaku orang "Mqka bertemulah (oir-air) itu sehingga
bodoh dan tidak tahu bahwa Allah SWT adalah (meluap menimbulkan) keadaan (bencana)
Penguasa absolut atas perintah dan larangan' yang telah ditetapkan.." (al-Qaman 12)
Orang yang bodoh dan tidak mengenal Allah
SWT bukanlah seorang Mukmin, alih-alih Ketika Nabi Yunus a.s. berada di kegelapan
seorang nabi. malam, kegelapan lautan dan kegelapan perut
Nabi Yunus a.s. ketika itu pergi dalam ikan paus, ia menyadari bahwa dirinya telah
keadaan marah atas nama Tuhannya. Dia menzalimi diri sendiri dengan pergi tanpa izin,
marah karena kekufuran kaumnya kepada
Tuhannya. Akan tetapi, memang yang lebih atau karena tidak sabar menghadapi kaumnya.
utama baginya adalah bersabar dan menunggu Hal seperti itu sama sekali tidak mengandung
izin berhijrah dari Allah SWT Oleh karena itu
unsur hukuman dari Allah SWT karena tidak
Allah SWT berfirman
mungkin para nabi mendapat hukuman. Akan
"Den janganlah kamu sePerti orang
tetapi, hal itu lebih sebagai penempaan dan
fYunus) yang berada dalam (perut) ikan paus,"
(al-Qalam:48) pendidikan. Terkadang ada seseorang yang
Seakan Allah SWT menginginkan ke- dididik, tetapi tidak berhak mendapatkan
dudukan yang lebih tinggi dan mulia untuk hukuman seperti anakkecil. NabiYunus a.s' pun
Nabi Muhammad saw.. memohon-mohon kepada Allah SWT dengan
Al-Qusyairi mengatakan bahwa yang pa- ii4in4e;?doa {;o"rr-fur
i1;l1i}. Kemudian
ling jelas, kemarahan itu terjadi setelah Allah
SWT mengutus Nabi Yunus a.s. dan setelah Allah SWT memuliakannya dan memelihara
diangkatnya adzab yang hampir ditimpakan
kepada kaumnya disebabkan ia tidak ingin tubuhnya agar tidak dicerna oleh ikan paus.
adzab itu diangkat kembali dari mereka.
Perut ikan paus itu hanya sebagai tempat
Ketika pergi, Nabi Yunus a.s. mengira
bahwa Allah SWT tidak akan mempersempit pengurungan saja. Allah SWT memerintahkan
dirinya dengan kurungan atau membuat ikan paus untuk memuntahkan Nabi Yunus a.s.
ketetapan hukuman atas dirinya. Kata <r-r;,1 di tepi laut.
berasal dari akar kata 6*1i! yang berarti ke-
Dalam dalam ayat ini Allah SWT me-
negaskan bahwa Dia akan memperkenankan
doanya sebagaimana Dia memperkenankan
doa Nabi Yunus a.s., serta menyelamatkannya
sebagaimana Dia menyelamatkan Nabi Yunus
4.s..
srr"r,"r-lnrry""' **,,,,, Gbr,Ir, * hFsrRAr-Mu"rRIrL,p9
Dan di antara karunia dan rahmat Allah KISAH NABI ZAI$R]YA A.S.
SWT yakni bahwa penyelamatan itu diberikan DAiI ilABI YA,}IYA A-s.
bagi orang yang memohon pertolongan BESERTA KISAH MARYAM AS.
dan perlindungan kepada-Nya, tidak hanya
Surah al-Anbiyaa' Ayat 89-91
untuk Nabi Yunus a.s., tetapi bersifat umum
mencakup setiap Mukmin yang memohon 6:r,F "$:SI sr,g o!6iLW:j
u*\t ?6 u6rS',1,
pertolongan dan memohon rahmat-Nya. m "rp;)t
6a A?c.s:'itcvv
Sebab Allah SWT akan membebaskan mereka 'e*;:uutgfss;,ffi \j-<ri$
tif:;;Adttffi-d\76\4'
dari kesulitan dengan amalan mereka
d:ktsrfi1=:tA-iurQ.G#
sebelumnya. Itu seperti firman Allah SWT
ffi<nLl
dalam ayat
"Dan (ingatlah kisah) Zakaria, ketika dia ber-
"Maka sekiranya dia tidak termasuk orang doa kepada Tuhannya, 'Ya Tuhanku, janganlah
yang banyok berzikir (bertasbih) kepada Allah,
niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa
itu) sampai Hari Berbangkit." (ash-Shaaffaat:
143-144) keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang ter-
baik. Maka Kami kabulkan (doa)nya, dan Kami
Itulah bentuk penjagaan Allah SWT ke-
pada hamba-Nya yang bernama Yunus a.s.. anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami jadikan
Allah SWT menghargai haq penghambaannya
dan mengingat ketaatan yang pernah dilaku- istrinya (dapat mengandung). Sungguh, mereka se-
lalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan
kannya.
Allah SWT memperkenankan permohonan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap
orang-orang yang berdoa di mana pun. Oleh dan cemas. Dan mereka orang-orangyangkhusyuk
kepada Kami. Dan (ingatlah kisah Maryam) yang
karena itu, Rasulullah saw. bersabda,
memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan
6t ,fi | Ag 6 c; iy"* ?Ji# n (roh) dari Kami ke dalam (tubuh)nya; Kami jadi-
r'e #i ,.+-lr il *\ ;sttr r, 4, kan dia dan anaknya sebagai tanda (kebesaran
Allah) bagi seluruh alaml" (al-Anbifd: 89-9f )
q,J,ul ,V.p1 3-+. ,Lf,t
Qlraa'aat
"langanlah kamu sekalian lebih mengunggul-
kan aku atas Yunus bin Mata. Karena aku ketika 4itt;jh
L. Hafsh, Hamzah dan al-Kisa'i membaca
berada di Sidratul Muntaha tidaklah lebih dekat
kepada Allah SWT daripada dirinya ketika ia 6tti)
berada di dasar lautan di dalam p erut ikan p aus l' ta 2. Imam yang Iain membaca <;y,ti>.
Ini menjadi dalil bahwa Allah SWT tidak
berada di pihak tertentu.
14 Bukhari, Muslim dan Abu Dawud meriwayatkan hadits ini l'raab
dari Ibnu Abbas r.a. dengan bentuk redaksi yang lain. {A-;;-;;i 49y Kata {6rrr} dibaca nashab
h.rr*[-Mr*r*lrtro g ,r,lltt'i
sebagai m af 'u ul b ih i dari fi' il y ang diasumsikan {,#t} Sesungguhnya para nabi yang telah
(:;keberadaannya, yakni
J:Ai ,!t S',V>. disebutkan. {tid.Y Mereka bersegera. 4)
4A \49 uui;.i} rata {fr} dibaca nashab 4:ttt Dalam melakukan amal-amal ketaatan.
sebagai mafuulbfhf kedua darif il6;1. {(;r} Dengan penuh pengharapan kepada
Di sini, kata (i-ip disebutkan dalam bentuk rahmat Kami. {6;} Oan dengan penuh ke-
mufrad ftunggal), bukan tatsniyah (c,:r'i) karena takutan terhadap adzab Kami.
dua alasan; salah satunya karena bentuk asli
("*';) Orang-orang yang menundukkan
kalimat ini adalah (q 44.r1;u i1 ti(kj1. Hanya
diri dalam ibadah mereka.
saja, di sini cukup menyebutkan kata lfiy yang
kedua saia sehingga yang pertama tidak perlu 4G; tGi,rrr) o"n ingatlah kisah Maryam
a.s. yang memelihara kehormatannya baik
disebutkan. dengan cara yang halal apalagi yang haram.
Kedua, penyebutan kata (;ii) asumsinya {Zi ,t "mAe\le1t;aiykkaLnanluyaKadmi di amlaemniardaikhaimn
didahulukan, yakni @.b 4U;l.i.l titiL{j1, tetapi Isa a.s. dan
versi pertama alasannya lebih tepat. Maryam. Bisa iuga maksudnya dan melakukan
peniupan melalui ruh Kami (Malaikat Iibril)
Balaaghah kepada Maryam, dengan cara |ibril meniupkan
{5r} {+r} Di antara kedua kata ini ter- melalui iaib bajunya (iaib adalah lubang
dapat ath-Thibaaq. bagian atas pakaian tempat masuknya kepala
4":i ,t';;_ G;iy Di sini ruh dinisbahkan ketika mengenakannya),lalu tiupan itu masuk
kepada Allah SWT sebagai bentuk pemuliaan ke dalam tubuh Maryam.
dan penghormatan, seperti ayat 73 surah al-
A'raaf: "unta Allah SWT'dan di beberapa ayat (4tii $ t#\ 6:l;ry Dan Kami jadikan
yang lain. Maryam dan putranya sebagai ayatbagi manu-
sia, jin dan malaikat, yaitu melahirkan putra
tanpa seorang bapak.
Mufradaat Lu$hawlyyah Di sini, kata {irt} disebutkan dalam bentuk
mufrad, bukan tatsniyah, <tr+r> tidat< seperti
(ff.ty Dan ingatlah kisah Nabi Zakariya
yang terdapat pada ayat,
4.s..
"Dan kami jadikan malam dan siang
4?r G,tu i1| Kata ini berkedudukan sebagai
sebagai dua ayat." (al-Israa': 12)
badal dari kata sebelumnya. Yakni, tatkala
Karena gabungan dari, keadaan mereka
dia berdoa kepada Tuhannya dengan bacaan berdua itu adalah satu ayat (tanda), yaitu me-
lahirkan putranya tanpa seorang bapak.
berikut.
Persesualan Ayat
{3y ;;i i .1.;} Ya Rabb, jangan Engkau biar-
Setelah menjelaskan nikmat-nikmat
kan hamba sendiri tanpa anak dan keturunan
khusus yang diberikan kepada masing-masing
yang meniadi pewarisku. {;rrrrr '; ,tfr\ Oan nabi, Allah SWT menjelaskan nikmat-Nya yang
Dia berikan kepada Nabi Zakariya a.s.berupa
Engkau adalah sebaik-baik Pewaris Yang Kekal anak dan keturunan saat ia dan istrinya telah
laniut usia dan setelah ia merasakan kesepian
setelah kefanaan makhluk-Mu. fika memang tanpa anak. Ia pun berdoa kepada Tuhannya
Engkau tidak mengaruniaiku seorang anak agar berkenan mengaruniainya anak. Ia ingin
yang mewarisiku, hamba tidak peduli.
{I (5J6} Kami pun memperkenankan
doanya.
4;i I ,*rry Dan Kami jadikan istrinya
hamil dan melahirkan anak, setelah sebelum-
nya mandul.
memiliki seseorang yang bisa menghilangkan 41;.; I (*rj Gl l cfii: r q,Jtty Laru Kami
kesepian dan mendukungnya dalam menialan-
kan urusan agama dan dunianya serta meng- pun memperkenankan doa dan permohon-
gantikan dirinya kelak setelah meninggal dunia.
annya itu. Kami mengaruniainya seorang
Doa yang dipanjatkan oleh Nabi Zakariya
a.s. adalah doa orang yang tulus ikhlas dengan anak bernama Yahya dan Kami hilangkan
penuh kesadaran bahwa Allah SWT Mahakuasa hal-hal yang menghalangi kehamilan dari
istrinya sehingga ia pun bisa hamil dan me-
atas hal itu, sekalipun ia dan istrinya telah lahirkan anak meski telah berusia lanjut dan
berusia lanjut dan istrinya sudah mencapai
usia menopause dan tidak memiliki harapan sebelumnya mandul.
untuk mengandung anak menurut hukum
4:rpt J.3'4d.Ve #lb Sesungguhnya para
kebiasaan.
nabi yang telah disebutkan dalam surah ini,
Ibnu Abbas r.a. mengatakan, "Usia nabi termasuk Zakariya a.s. dan istrinya, mereka
Zal<ariya a.s. waktu itu telah mencapai seratus
tahun, sedangkan istrinya telah berusia sem- semua adalah orang-orang yang bersegera ke-
bilan puluh sembilan tahun."
pada ketaatan dan mendekatkan diri kepada
Kemudian Allah SWT menuturkan kisah
Maryam dan kisahnya melahirkan Isa a.s.. Kami. Mereka bergegas mengerjakan amal-
Sebab antara kelahiran Isa a.s. dan kelahiran amal ketaatan dan amal-amal pendekatan diri
Yahya a.s. memiliki semacam titik kemiripan,
yaitu sama-sama unik dan seperti mukjizat. kepada Allah S\MT.
Dua kisah ini sudah pernah disebutkan dalam
surah Aali'Imraan dan surah Maryam. Maksudnya bahwa mereka berhak diper-
Tafslr dan Penlelasan kenankan doa dan permohonannya adalah
46rrl, E al5 ti,,y 6,i;i 3.., 4, a;ti';t 6-l;\ O^n karena mereka merupakan orang-orang yang
bersemangat dan bergegas memasuki pintu-
ingatlah wahai Rasul tentang kisah Zakariya
pintu kebaikan dan menggapainya. Sebagai-
a.s. tatkala ia memohon supaya Allah SWT
mengaruniakan anak untuknya yang akan mana sikap orang-orang yang memiliki ambisi
menjadi nabi setelahnya. Lalu ia memaniatkan kepada urusan-urusan serius.
doa kepada Tuhannya secara sembunyi- {AG s ti:6 6t V) (;'tl:tib Dan mereka
sembunyi dari kaumnya, "Ya Rabb, janganlah berdoa kepada Kami dengan penuh harap
Engkau biarkan hamba sendirian tanpa anak
dan tanpa pewaris yang menggantikan hamba kepada rahmat dan karunia Kami, serta
dalam menjalankan misi dakwah mengajak
manusia kepada-Mu, dan Engkau adalah Yang takut kepada adzab dan hukuman Kami. Me-
Mahakekal setelah kefanaan makhluk-Mu. reka adalah orang-orang yang tunduk dan
Oleh karena itu, jika memang Engkau tidak
mengaruniakan kepada hamba seseorangyang merendahkan diri kepada Kami.
menjadi pewaris hamba, hamba tidak peduli.
Sebab Engkau adalah sebaik-baik Pewaris." Maknanya bahwa di samping mereka ber-
Kalimat 4::n/)t i .rip aaatat doa sekaligus gegas dan bersegera menjalankan amal-amal
pujian. ketaatan, mereka juga menggabungkan dua
hal. Pertama, bergegas kepada Allah SWT
karena mengharapkan pahala-Nya dan takut
kepada hukuman-Nya. Keduo, khusyu, yaitu
perasaan takut yang tertanam dalam hati atau
kecemasan yang senantiasa melekat dalam
hati tanpa pernah terpisah darinya.
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari
Abdullah lbnu Hakim, ia berkata,'Abu Bakar
ash-shiddiq menyampaikan khutbah kepada
kami, lalu berkata, 'Ammaa ba'du, aku ber-
wasiat kepada kalian agar senantiasa me-
-!
TnrsrnAr-MuNrnrruog ,r**,, %br,,r, sutrh"Fhblv""
melihara ketaloaraan kepada Allah SVVT, me- Sebagaimana firman-Nya
manjatkan puji kepada-Nya dengan apa yang
memang menjadi hak-Nya, membuat per- "Dan Maryam putri 'Imrzn yang meme'
campuran antara harapan dan kecemasan,
menggabungkan sikap bersungguh-sungguh lihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke
dengan doa dan permohonan. Sebab Allah SWT dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan)
memuji Nabi Zakarlya a.s. dan keluarganya Kami." (at-Tahriim: 12)
dalam firman-Nya
4-i n,ti:i t,*J| Lalu Kami tiupkan ruh
"Sungguh, mereka selolu bersegera dalam
(mengerjakan) kebaikan, don mereka berdoa kepada Isa di dalam rahimnya, yakni Kami
kepada Kami dengon penuh harap dan cemas. menghidupkan Isa di dalam rahim Maryam.
Dan mereka orang-orang yang khusyu kepada
Kami." (al-Anbiyaa': 90) Ada yang perlu digarisbawahi bahwa dhamiir
Selanjutnya Allah SWT menuturkan kisah yang terdapat pada kata {tii} kembali kepada
Maryam dan putranya; Isa a.s., dibarengi dengan
kisah Nabi Zal<ariya a.s. dan putranya; Yahya Maryam. Namun, maksudnya bukanlah meng-
hidupkan Maryam, melainkan menghidupkan
a.s., sebagaimana yang biasa terjadi dalam Isa yang berada dalam rahimnya.
firman-Nya; pertama-tama menuturkan kisah Adapun dalam surah at-Tahriim r,i;i)
Nabi Zakariya a.s., diikuti dengan penyebutan
kisah Maryam. Sebab kisah yang pertama ter- {o1j ,t [i maka dhamiir yang terdapat pada
kait dengan kisah yang kedua. Kisah pertama kata (tii| kembali kepada kemaluan Maryam
adalah kisah diperadakannya seorang anak dari
seorang laki-laki yang sudah lanjut usia dan 4V; J-_uJ..i,.i! Ad a v er si q i r a a' aa t ya n g m e mb a ca
seorang perempuan yang sudah lanjut usia dan
mandul yang belum pernah melahirkan anak {q} yakni, meniupkan ke dalam tubuh
pada usia produktifnya. Sedangkan, kisah kedua
yaitu kisah Maryam, adalah kisah yang lebih Maryam atau rahimnya.
ajaib karena itu adalah kisah diperadakannya
seorang anak dari seorang perempuan tanpa Kata {ullr} dalam surah al-Anbiyaa'dan
laki-laki (hubungan badan).
surah at-Tahriim maksudnya dari ruh yang
Penyebutan secara beriringan antara dua
kisah tersebut selain dibahas dalam surah al- Kami ciptakan tanpa perantara seorang bapak.
Anbiyaal juga disebutkan dalam surah Aali
'lmraan dan surah Maryam. Di sini, kata ruh disandarkan kepada Allah
$Gi;:;i 4b| Dan ingatlah kisah Maryam SWT sebagai bentuk pemuliaan.
yang memelihaia dirinya dari sentuhan kaum {ati 4 W.rt 6uk } Dan Kami jadikan
laki-laki, baik sentuhan yang halal maupun
yang haram, sebagaimana yang dikisahkan perkara Maryam dan putranya; Isa a.s,
oleh Allah SWT dalam ayat
yaitu hamil tanpa seorang laki-laki (bapak),
"Padahal tidak pernah ada orang (laki' sebagai bukti dan mukjizat bahwa Allah SWT
laki) yang menyentuhku dan aku bukan seorang Mahakuasa atas segala sesuatu. Dia mencipta-
pezina!" (Maryam:20) kan apa saja sesuai kehendak-Nya. fika Dia
menghendaki sesuatu, Dia cukup mengatakan
tt.l,r).r: V.,):P.
Di antara ayat yang memiliki makna
serupa adalah,
"Dan agar Kami meniadikannya suatu
tanda (kebesaran Allah) bagi manltsia."
(Maryam:21)
Di sini tidak digunakan bentuk tatsniyah,
1i+1; tetapi mufrad <iii>, sebab makna ayat ini
"dan Kami jadikan urusan dan kisah Maryam
a.s. dan Isa a.s. sebagai ayat bagi seluruh
alam." Ayat tersebut hanya ada satu di dunia untuk menghamili dan membuahi.
(memiliki anak tanpa laki-laki). Sebab dikabulkannya doa Nabi Zakariya
Kata {ilr;il} maksudnya jin, manusia, dan a.s. karena ia sama seperti para nabi lainnya,
malaikat. yakni senantiasa bersegera menjalankan
ketaatan dan pendekatan diri kepada Allah
Ada ayat-ayat lain yang dimiliki oleh S\MT, berdoa baik di kala lapang maupun
Maryam dan Nabi Isa a.s., seperti malaikat sempit, senang dan susah, dengan penuh
datang dengan perbekalan untuk Maryam
pengharapan dan kecemasan kepada rahmat
"Wahai Maryam! Dari mana ini engkau
peroleh?" Dia (Maryam) menjawab, "ltu dari dan karunia Allah SWT, serta cemas dan
Allah." (Aali'Imraan: 37) takut kepada adzab dan hukuman-Nya. Sebab
harapan dan kecemasan adalah dua hal yang
Adapun mukiizat Isa a.s. adalah mampu
menyembuhkan orang yang buta sejak lahi4, tidak terpisahkan.
menyembuhkan orang yang menderita pe-
Adapun Maryam yang perawan dan
nyakit kusta, dan menghidupkan kembali suci adalah perempuan yang memelihara
kehormatannya secara total dari yang halal
orang yang telah mati, semuanya dengan izin
Allah SWT seperti yang dijelaskan dalam surah apalagi yang haram, tanpa ada seorang laki-
Aali 'lmraan ayat 49.
laki pun yang mendekatinya. Kemudian ter-
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum jadilah peniupan ruh ke dalam rahimnya dan
dibentuklah Isa a.s. tanpa laki-laki melalui
Sesungguhnya di dalam kisah Zakariya a.s. perantara fibril a.s. sangruhul qudus.
dengan putranya, Yahya a.s., dan kisah Maryam
dengan putranya, Isa a.s., terdapat ayat dan Ayat {G., e q di,i} maknanya Kami
mukjizat luar biasa yang membuktikan memerintahkan Malaikat fibril a.s. untuk me-
niup pada gamis Maryam a.s.. Lalu dengan
kekuasaan Allah SWT yang absolut dan total peniupan itu Kami bentuk al-Masih di dalam
meliputi segala sesuatu. rahimnya. Tiupan itu sampai ke dalam tubuh-
nya dan ruh yang ditiupkan mengalir ke
Adapun kisah Nabi Zakariya a.s., Allah farjinya. Itu menjadi bukti dan keaiaiban bagi
SWT memuliakannya dan memberinya sebuah makhluk tentang kenabian Isa a.s., sekaligus
kehormatan dengan kelahiran seorang putra
bernama Yahya a.s. setelah memanjatkan doa bukti berlakunya kuasa Kami terhadap apa
dan memohon dengan tulus dan sungguh- yang Kami kehendaki.
sungguh, serta penuh etika dan kepasrahan
Mukjizat yang dimiliki Maryam cukup
kepada Allah SWT Hal itu terjadi ketika ia dan
istrinya berusia laniut, ditambah istrinya juga banyak seperti yang sudah disinggung.
mandul belum pernah melahirkan anak ketika
L. Munculnya kehamilan pada dirinya tanpa
masih muda.
seorang laki-laki.
Ayat yang dimaksudkan di sini adalah
2. Bekal makanannya dibawakan oleh ma-
bahwa orang yang lanjut usia biasanya tidak
bisa hamil lagi, dan perempuan yang mandul laikat dari surga.
biasanya tidak bisa hamil dan memiliki 3. Hasan al-Bashri mengatakan bahwa Mar-
anak. Kemudian Allah SWT menghilangkan yam tidak pernah menyusu sama sekali.
hal-hal yang menghalangi kehamilan serta
4. Ia juga pernah berbicara ketika masih
memberikan kemampuan kepada Zakariya a.s.
bayi, seperti Nabi Isa a.s..1s
15 Tafsir ar-Razi,22/218.
Adapun ayat-ayat tentang Nabi Isa a.s., telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang
yang kafir terbelalak. (Mereka berkata), Alangkah
penjelasannya sudah disebutkan di bagian
celakanya kami! Kami benar-benar lengah tentang
terdahulu dalam surah Aali'lmraan. ini, bahkan kami benar-benar orang yang zalim."'
(al-Anbiyaa 292-97)
Semua ayat-ayat tersebut adalah atas izin
Qlraa'aat
dan perintah Allah SWT Manusia sama sekali
{ifr} Hamzah dan al-Kisa'i membacanya
tiada memiliki kuasa apa pun di samping
<ir;>'
kuasa, pengaturan dan hikmah Allah SWT.
Giu\ _/ Ibnu Amir membacanya 1;51.
KESAMAAN R ISALAH.R ISALAH IANG IT
DAN SUNNAH ILAHIYYAH 4t;4 ir*u):
Surah aFAnblyaa' Ayat 92-97 L. Ashim membacany^<LoVt L*.L->
2. Imam yang lain membacanya <ira Lri:,.
P3(9"'ri-Y'LAH1rI5\
l'raab
q\|L'fr| ;,AWi@fiY?6
{it-r, ";iy Kata ini berkedudukan sebagai
js.;yP\(eJq-*ffi3j?S
haal laazimah.
<;jrbu6;gai,iiA$'*:t
4i;;;- {} Huruf {'i} di sini adakalanya
sbrHi;ii,-AAAL#efffi
*+L'* 6+US 6.U -=,$ r,y-E @ zaa'idah (tambahan), yakni dan tidak akan
mungkin mereka kembali lagi (ke dunia).Kata
15i; berikut rsim-nya dan khabar-nyar ('i iJ
oi-J:t menjadi khabar dari mubtoda', yaitu
(sLf$ pi-;1 lav ffi <iu-x" ; G <ir;>.
i vEA'y3< <;"1\ 36.\ i;>C, Atau huruf {i} ini bukan zaa'idah sehing-
ga i'raab kalimat ini adalah seperti berikut
A,Y(LS.\U&{b _e Lata tif-> sebagai mubtada', sedangkan kha-
"Sungguh, (agama tauhid) inilah agama bar-nya dikira-kirakan, yakni 4iSt'i t;; e ir;t
kamu, agama yang satu, dan Aku adalah Tuhan- Y'r''<, ii iC :'i*.;.i ,#f; hlu khabar-nya, yaitu
1j;rs; atau Q;'{#) dibuang.
mu, maka sembahlah Aku. Tetapi mereka ter-
pecah belah dalam urusan (agama) mereka di Pembuan gan khabarmeniadi lebih banyak
antara mereka. Masing-masing (golongan itu
teriadi daripada keberadaan hurufli; sebagai
semua) akan kembali kepada Kami. Barangsiapa
mengerjakan kebajikan, dan dia beriman, maka zaa'idah [tambahan) dan pembuangan khabar
usahanya tidak akan diingkari (disia-siakan), dan
di sini adalah versi i'raab yang lebih tepat
sungguh, Kamilah yang mencatat untuknya. Dan
tidak mungkin bagi (penduduk) suatu negeri yang menurutAbu Ali al-Farisi dan az-Zajjai.
telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan
kembali (kepada Kami). Hingga apabila (tembok) 44tt\6:! Kata yang menjadiiawab dari
Ya'juj dan Ma'juj dibukakan dan mereka turun {r!1} di sini adakalanya m uqaddar (diasumsikan
dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggt.
Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) keLeradaannya), yakni {'- .r ,F U e -.; 6i; U}
atau jawab-nya adalah kalimat {iit iSr 3;6y
dengan meniadikan huruf 1.2; sebagai zaa'idah.
Dan ini adalah pendapat ulama nahwu Kufah,
atau jawabnya adalah kalimat a'ilr)
"6i",;.6
Srr"n "U nbt "r' ,r llrf,
Balaa$hah agama mereka menjadi potongan-potongan
4# i;i'itk;y Di sini terdapat al-tttifaat yang mereka bagi-bagi di antara mereka.
(peralihan) dari penggunaan kalimat orang Maksudnya adalah mereka terpecah belah dan
kedua (khithaab)ke penggunaan kalimat orang berselisih dalam urusan agama serta membuat
perkara agama itu menjadi potongan-potongan
ketiga (ghaib). Seakan-akan Allah SWT hendak yang dibagi-bagi karena buruknya tindakan
menielek-ielekkan mereka kepada orang lain mereka.
atas kerusakan yang mereka perbuat. Sikap
Mereka adalah kelompok atau sekte-sekte
menjelek-jelekkan ini disebut ot-taqbih yakni
Yahudi dan Nasrani.
menegaskan betapa buruk perbuatan mereka
4+(, t;.t kb Tiap-tiap dari sekte-selrte
itu.
yang terpecah-pecah pasti kembali kepada
Di sini iuga terdapat isti'aarah tamtsiiliy-
yoh, yaif.t mengilustrasikan perselisihan me- Kami. Lalu Kami akan membalasi mereka atas
reka dalam urusan agama dan terpecahnya
amal-amal perbuatan mereka.
mereka menjadi banyak kelompok.
4#. :rG ;;b Amalnya tidak akan diingkari
4f i'r;? ii) Di sini terdap at isti'aarah,
dan tidak akan disia-siakan pahalanya.
yaitu meminjam kata 1ofri; untuk memberi
4:';.e , fty Dan sesungguhnya Kami
makna menghalangi pahala, sebagaimana kata
mencatat dan mendokumentasikan usaha
<$il aipinjam untuk mengungkapkan makna dan amal perbuatannya itu dalam lembaran
memberi pahala. catatan amalnya. Kami tidak akan sia-siakan
sedikit pun dari amal-amalnya dalam bentuk
{ui; u} Di sini terdapat al-lijaaz [pering-
apa pun dan Kami memerintahkan para
kasan kata-kata) dengan membuang salah
malaikat pencatat amal supaya mencatatnya.
satu kata, yakni <Vtt- oii3>.
Lalu Kami akan membalas amal-amalnya.
(ri,th {:'+tY {,.93[] Di antara ketiga
4!i e if-;) fiaat akan mungkin penduduk
kata ini terdapat as-Saj'u [sajak) yang indah.
suatu negeri, tidak mungkin dibayangkan.
Mufradaat Lughawiyyah
{6r(iii} Yang telah Kami tetapkan untuk
4€-i :y ig rata 1i:{! secara etimologi membinasakannya, atau yang telah Kami
adalah sekelompok orang yang memiliki ke- takdirkan kebinasaannya, atau yang Kami
samaan visi dan bersepakat atas suatu hal.
dapati binasa,
Kemudian kata ini biasa digunakan untuk
41;;*.; i pl} Huruf (.iF di sini adalah
konteks agama. Sesungguhnya agama tauhid
tambahan, yakni tidak akan mungkin atau
flslam) adalah agama kalian semua, agama tidak bisa dibayangkan mereka akan kembali
yang wajib kalian genggam erat.
kepada tobat atau kembali lagi ke dunia.
4i;rr:^:iy Sebagai sebuah agama yang satu
yang tidak berbeda-beda di antara para nabi. {;:} Kata ini memberikan arti ujung dari
Artinya agama tauhid atau agama Islam adalah ketidakmungkinan mereka akan kembali lagi.
Yakni, ketidakmungkinan kembalinya mereka
agama semua nabi. terus berlanjut sampai datangnya hari Kiamat
dan munculnya tanda-tanda hari Kiamat, yaitu
49*; &, c'rry oan Akulah Allah SWT terbukanya benteng pembendung Ya'jui dan
Yang tiada Tuhan selain Aku. Oleh karena itu, Ma'jui.
esakanlah dan sembahlah Aku, bukan yang
(,,t;V,i.t. L, ;,ti. 4, . . r;1) Ketika tembok benteng
lainnya.
pembendung Ya'juj Ma'jui dibuka, yaitu ketika
seba4g#iani;oira'ni:gk;yyaPnegsamn ienni jdaidtuikiuaknanurupsaadna
hari Kiamat sudah dekat.