Topik 2
Evaluasi Hasil Survei Konsumsi Pangan
Menggunakan Estimated Average
Requirement (EAR) atau Estimasi
Kebutuhan Rata-rata
E stimated Average Requirement (EAR) atau Estimasi Kebutuhan Rata-Rata adalah
jumlah perkiraan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan sebagian individu sehat
sesuai dengan kelompok usia dan jenis kelamin. Requirement atau kebutuhan
didefinisikan sebagai tingkat asupan yang memenuhi kriteria kecukupan, yang bisa mencegah
seseorang dari kekurangan atau kelebihan zat gizi. Dalam memperkirakan kebutuhan ini, juga
perlu diperhitungkan tingkat bioavailabilitas zat gizi, seperti tingkat penyerapan dari zat gizi
tersebut. Nilai median dari dari kebutuhan ini disebut juga dengan Estimated Average
Requirement (EAR).
EAR dapat dihitung menggunakan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) dengan
menggunakan faktor konversi. Faktor konversi equivalen dengan mengurangi 2 Standar
Deviasi (-2SD) dari AKG. Rumus untuk mencari EAR menggunakan Angka Kecukupan Gizi
adalah:
EAR = Angka Kecukupan Gizi
Faktor Konversi
Contoh :
Diketahui dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013 Vitamin A untuk anak-anak usia
1-3 tahun adalah 400 µg RE. Faktor konversi Vitamin A untuk anak-anak usia 1-3 tahun adalah
1,4. Hitunglah EAR Vitamin A untuk anak-anak usia 1-3 tahun.
Jawab:
EAR = Angka Kecukupan Gizi
Faktor Konversi
EAR = 400 µg RE
1,4
EAR = 286 µg RE
Survey Konsumsi Pangan 341
Berikut ini adalah daftar faktor konversi untuk mengitung EAR dari AKG
TABEL . Faktor Konversi Zat Gizi untuk Menghitung Estimated Average Requirement (EAR)
dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Zat Gizi Anak-anak (tahun) Laki-laki (tahun) Perempuan (tahun)
1-3 4-6 7-9 10- 19- >65 10- 19- 51- >65 Hamil Menyusui
19 45 19 50 65
Vitamin A 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4
Vitamin D - - - - - - - - - - - -
Vitamin E 1,25 1,25 1,25 1,25 1,3 1,3 1,25 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2
Vitamin C 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,3 1,2 1,2 1,2 1,2
Thiamine 1,25 1,25 1,25 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2
(Vit. B1)
Riboflavin 1,25 1,25 1,25 1,2 1,2 1,2 1,1 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2
(Vit. B2)
Niasin 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3
Vitamin B6 1,25 1,25 1,25 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2
Asam Folat 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25
Vitamin B 1,3 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2
12
Besi - - - 1,4 1,3 1,3 1,6 - 1,6 1,6 1,2 1,4
Seng 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2
Kalsium 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2
Selenium 1,2 1,3 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2
Yodium 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4 1,4
Fluoride - - - - - - -- -- - -
EAR dari semua zat gizi belum dapat ditentukan seluruhnya, karena belum semua faktor
konversi zat gizi yang sudah tersedia.
Langkah-langkah dalam melakukan evaluasi gizi dengan menggunakan EAR adalah
sebagai berikut:
342 Survey Konsumsi Pangan
1. Mencari nilai EAR untuk zat gizi yang akan di evaluasi menggunakan Faktor Konversi dan
Angka Kecukupan Zat Gizi
EAR = Angka Kecukupan Gizi
Faktor Konversi
2. Menghitung tingkat pemenuhan EAR, dengan menggunakan rumus
Tingkat Pemenuhan EAR = Asupan aktual zat gizi × 100%
EAR zat gizi
Contoh soal
Seorang laki-laki usia 25 tahun diketahui mempunyai asupan vitamin A 400 mcg, Vitamin
C 50 mg, Kalsium 800 mg, Besi 10 mg dan Seng 10 mg. Dari AKG Tahun 2013 diketahui angka
kecukupan gizi untuk Vitamin A 600 mcg, Vitamin C 90 mg, Kalsium 1100 mg, Besi 13 mg dan
Seng 13 mg.
Berapakah tingkat pemenuhan EAR untuk zat gizi Vitamin A, Vitamin C, Kalsium, Besi
dan Seng dari laki-laki tersebut?
Jawab:
1. Mencari nilai EAR untuk zat gizi Vitamin A, Vitamin C, Kalsium, Besi dan Seng
menggunakan Faktor Konversi dan Angka Kecukupan Zat Gizi
EAR = Angka Kecukupan Gizi
Faktor Konversi
a. EAR Vitamin A
EAR = Angka Kecukupan Gizi Vitamin A
Faktor Konversi Vitamin A
= 600 mcg
1,4
= 428.57 mcg
b. EAR Vitamin C
EAR = Angka Kecukupan Gizi Vitamin A
Faktor Konversi Vitamin A
= 90 mg
1,2
= 75 mgscf
Survey Konsumsi Pangan 343
c. EAR Kalsium
EAR = Angka Kecukupan Gizi Kalsium
Faktor Konversi Kalsium
= 1100 mg
1,2
= 916,67 mg
d. EAR Besi
EAR = Angka Kecukupan Gizi Besi
Faktor Konversi Besi
= 13 mg
1,3
= 10 mg
e. EAR Seng
EAR = Angka Kecukupan Gizi Seng
Faktor Konversi Seng
= 13 mg
1,2
= 10,83 mg
2. Menghitung tingkat pemenuhan EAR, dengan menggunakan rumus
Tingkat Pemenuhan EAR = Asupan aktual zat gizi × 100%
EAR zat gizi
a. Tingkat pemenuhan EAR Vitamin A
Tingkat Pemenuhan EAR = Asupan Vitamin A × 100%
EAR Vitamin A
= 400 mcg X 100%
428,57 mcg
=93,33%
Jadi tingkat pemenuhan EAR Vitamin A dari laki-laki tersebut adalah 66,67%
344 Survey Konsumsi Pangan
b. Tingkat pemenuhan EAR Vitamin C
Tingkat PemenuhanEAR = Asupan Vitamin C × 100%
EAR Vitamin C
= 50 mg X 100%
75 mg
= 66,67%
Jadi tingkat pemenuhan EAR Vitamin C dari laki-laki tersebut adalah 66,67%
c. Tingkat pemenuhan EAR Kalsium
Tingkat Pemenuhan EAR = Asupan Kalsium × 100%
EAR Kalsium
= 800 mg X 100%
916,67 mg
= 87,27%
Jadi tingkat pemenuhan EAR Kalsium dari laki-laki tersebut adalah 87,27%
d. Tingkat pemenuhan EAR Besi
Tingkat PemenuhanEAR = Asupan Besi × 100%
EAR Besi
= 10 mg X 100%
10 mg
=100%
Jadi tingkat pemenuhan EAR Besi dari laki-laki tersebut adalah 100%
e. Tingkat pemenuhan EAR Seng
Tingkat PemenuhanEAR = Asupan Seng × 100%
EAR Seng
= 10 mg X 100%
10,83 mg
= 66,67%
Jadi tingkat pemenuhan EAR Seng dari laki-laki tersebut adalah 66,67%
Survey Konsumsi Pangan 345
Latihan
Untuk dapat memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah Latihan
berikut!
1) Jelaskan maksud Estimated Average Requirement (EAR) atau Estimasi Kebutuhan Rata-
Rata!
2) Jelaskan langkah-langkah dalam melakukan evaluasi gizi dengan menggunakan EAR!
3) Seorang perempuan usia 19 tahun diketahui mempunyai asupan vitamin A 350 mcg,
Vitamin C 60 mg, Kalsium 700 mg, Besi 10 mg dan Seng 8 mg. Dari AKG Tahun 2013
diketahui angka kecukupan gizi untuk Vitamin A 600 mcg, Vitamin C 90 mg, Kalsium 1100
mg, Besi 26 mg dan Seng 10 mg.
Berapakah tingkat pemenuhan EAR untuk zat gizi Vitamin A, Vitamin C, Kalsium, Besi
dan Seng dari perempuan tersebut?
Petunjuk Jawaban Latihan
1) Estimated Average Requirement (EAR) atau Estimasi Kebutuhan Rata-Rata adalah
jumlah perkiraan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan sebagian individu sehat sesuai
dengan kelompok usia dan jenis kelamin.
2) Langkah-langkah dalam melakukan evaluasi gizi dengan menggunakan EAR adalah
sebagai berikut:
a) Mencari nilai EAR untuk zat gizi yang akan di evaluasi menggunakan Faktor
Konversi dan Angka Kecukupan Zat Gizi
EAR = Angka Kecukupan Gizi
Faktor Konversi
b) Menghitung tingkat pemenuhan EAR, dengan menggunakan rumus
Tingkat Pemenuhan EAR = Asupan aktual zat gizi × 100%
EAR zat gizi
Jawab
a) Mencari nilai EAR untuk zat gizi Vitamin A, Vitamin C, Kalsium, Besi dan Seng
menggunakan Faktor Konversi dan Angka Kecukupan Zat Gizi
EAR = Angka Kecukupan Gizi
Faktor Konversi
346 Survey Konsumsi Pangan
b) EAR Vitamin A 347
EAR = Angka Kecukupan Gizi Vitamin A
Faktor Konversi Vitamin A
= 600 mcg
1,4
= 428.57 mcg
c) EAR Vitamin C
EAR = Angka Kecukupan Gizi Vitamin A
Faktor Konversi Vitamin A
= 90 mg
1,2
= 75 mg
d) EAR Kalsium
EAR = Angka Kecukupan Gizi Kalsium
Faktor Konversi Kalsium
= 1100 mg
1,2
= 916,67 mg
e) EAR Besi
EAR = Angka Kecukupan Gizi Besi
Faktor Konversi Besi
= 26 mg
1,3
= 20 mg
f) EAR Seng
EAR = Angka Kecukupan Gizi Seng
Faktor Konversi Seng
= 10 mg
1,2
= 8,33 mg
Survey Konsumsi Pangan
3) Menghitung tingkat pemenuhan EAR, dengan menggunakan rumus
Tingkat Pemenuhan EAR = Asupan aktual zat gizi × 100%
EAR zat gizi
a) Tingkat pemenuhan EAR Vitamin A
Tingkat PemenuhanEAR = Asupan Vitamin A × 100%
EAR Vitamin A
= 350 mcg X 100%
428,57 mcg
= 81,67%
Jadi tingkat pemenuhan EAR Vitamin A dari perempuan tersebut adalah 81,67%
b) Tingkat pemenuhan EAR Vitamin C
Tingkat PemenuhanEAR = Asupan Vitamin C × 100%
EAR Vitamin C
= 60 mg X 100%
75 mg
= 80%
Jadi tingkat pemenuhan EAR Vitamin C dari perempuan tersebut adalah 80%
c) Tingkat pemenuhan EAR Kalsium
Tingkat PemenuhanEAR = Asupan Kalsium × 100%
EAR Kalsium
= 700 mg X 100%
916,67 mg
= 76,36%
Jadi tingkat pemenuhan EAR Kalsium dari perempuan tersebut adalah 76,36%
d) Tingkat pemenuhan EAR Besi
Tingkat Pemenuhan EAR = Asupan Besi × 100%
EAR Besi
= 10 mg X 100%
20 mg
= 50%
Jadi tingkat pemenuhan EAR Besi dari perempuan tersebut adalah 50%
348 Survey Konsumsi Pangan
e) Tingkat pemenuhan EAR Seng
Tingkat PemenuhanEAR = Asupan Seng × 100%
EAR Seng
= 8 mg X 100%
10,83 mg
= 73,87%
Jadi tingkat pemenuhan EAR Seng dari perempuan tersebut adalah 73,87%
Ringkasan
1. Estimated Average Requirement (EAR) atau Estimasi Kebutuhan Rata-Rata adalah
jumlah perkiraan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan sebagian individu sehat sesuai
dengan kelompok usia dan jenis kelamin.
2. EAR dapat dihitung menggunakan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) dengan
menggunakan faktor konversi. Faktor konversi equivalen dengan mengurangi 2 Standar
Deviasi (-2SD) dari AKG.
Tes 2
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1) Jumlah perkiraan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan sebagian individu sehat sesuai
dengan kelompok usia dan jenis kelamin, disebut juga dengan ....
A. Angka Kecukupan Gizi
B. Angka Kebutuhan Gizi
C. Faktor Konversi
D. Estimated Average Intake
E. Estimated Average Requirement
2) Jika dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG), maka nilai EAR ....
A. -2 SD AKG
B. +2 SD AKG
C. -1 SD AKG
Survey Konsumsi Pangan 349
D. +1 SD AKG
E. Sama dengan nilai AKG
3) Seorang laki-laki usia 30 tahun mempunyai AKG untuk Vitamin C sebesar 90 mg,
berapakah EAR Vitamin C untuk laki-laki tersebut?
A. 13 mg
B. 75 mg
C. 85 mg
D. 90 mg
E. 108 mg
4) Seorang perempuan usia 25 tahun mempunyai AKG untuk Asam Folat sebesar 400 mcg,
berapakah EAR Asam Folat untuk perempuan tersebut?
A. 500 mcg
B. 400 mcg
C. 333 mcg
D. 320 mcg
E. 300 mcg
350 Survey Konsumsi Pangan
Topik 3
Evaluasi Hasil Survei Konsumsi Pangan
Menggunakan Kecukupan Zat Gizi (Nutrient
Adequacy Ratio/NAR) dan Mean Adequacy
Ratio (MAR)
N utrient Adequacy Ratio (NAR) merupakan evaluasi asupan makan dengan ratio
atau perbandingan asupan zat gizi tertentu yang dibandingkan dengan nilai angka
kecukupan zat gizi sesuai dengan kelompok usia dan jenis kelamin. Dengan
mengukur nilai NAR akan diketahui berapa perbandingan asupan dan kecukupan zat gizi
tertentu.
Rumus untuk Nutrient Adequacy Ratio (NAR) adalah sebagai berikut:
NAR = Asupan aktual
Nilai Angka Kecukupan Gizi
Nilai NAR dapat dilanjutkan analisanya untuk mengetahui nilai Mean Adequacy Ratio
(MAR). MAR merupakan nilai rata-rata dari NAR. Nilai MAR dapat menunjukkan rata-rata
tingkat pemenuhan kecukupan sekelompok zat gizi. Kelompok zat gizi yang sering diukur
menggunakan MAR adalah kelompok mikronutrient seperti vitamin dan mineral. MAR
pertama kali dikembangkan oleh Madden dan Yooder, tahun 1972 yang digunakan untuk
mengevaluasi keefektifan program kupon makanan di pedesaan di Pennsylvania.
Rumus untuk menghitung Mean Adequacy Ratio (MAR) adalah sebagai berikut :
MAR = Jumlah Nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR)
Jumlah zat gizi
Contoh Soal
Seorang perempuan, usia 20 tahun dengan diketahui mempunyai asupan zat gizi seperti
data berikut ini :
1. Energi : 2000 kkal
2. Protein : 45 gram
3. Vitamin A : 500 mcg
Survey Konsumsi Pangan 351
4. Vitamin C : 80 mg
5. Vitamin B1 : 0,8 mg
6. Vitamin B2 : 1,0 mg
7. Vitamin B3 : 8 mg
8. Kalsium : 900 mg
9. Besi : 10 mg
Berdasarkan AKG tahun 2013 untuk perempuan usia 20 tahun, angka kecukupan gizinya
adalah sebagai berikut :
1. Energi : 2250 kkal
2. Protein : 56 gram
3. Vitamin A : 600 mcg
4. Vitamin C : 90 mg
5. Vitamin B1 : 1,4 mg
6. Vitamin B2 : 1,6 mg
7. Vitamin B3 : 15 mg
8. Kalsium : 1100 mg
9. Besi : 13 mg
Berdasarkan pernyataan diatas, tentukanlah
1. Nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk semua zat gizi (Energi, Protein, Vitamin A,
Vitamin C, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium dan Besi)
2. Nilai Mean Adequacy Ratio (MAR) untuk mikronutrient (Vitamin A, Vitamin C, Vitamin
B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium dan Besi)
Jawab
1. Nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk semua zat gizi (Energi, Protein, Vitamin A,
Vitamin C, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium dan Besi)
a) NAR untuk Energi = Asupan aktual energi
Nilai Angka Kecukupan Gizi Energi
= 2000 kkal
2250 kkal
= 0,89
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk energi adalah 0,89
352 Survey Konsumsi Pangan
b) NAR untuk Protein = Asupan aktual protein
Nilai Angka Kecukupan Gizi protein
= 45 gram
56 gram
= 0,80
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk protein adalah 0,80
c) NAR untuk vitamin A = Asupan aktual vitamin A
Nilai Angka Kecukupan Gizi vitamin A
= 500 mcg
600 mcg
= 0,83
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin A adalah 0,83
d) NAR untuk vitamin C = Asupan aktual vitamin C
Nilai Angka Kecukupan Gizi vitamin C
= 80 mg
90 mg
= 0,89
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin A adalah 0,89
e) NAR untuk vitamin B1 = Asupan aktual vitamin B1
Nilai Angka Kecukupan Gizi vitamin B1
= 0,8 mg
1,4 mg
= 0,57
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin B1 adalah 0,57
f) NAR untuk vitamin B2 = Asupan aktual vitamin B2
Nilai Angka Kecukupan Gizi vitamin B2
= 1,0 mg
1,6 mg
= 0,62
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin B2 adalah 0,62
Survey Konsumsi Pangan 353
g) NAR untuk vitamin B3 = Asupan aktual vitamin B3
Nilai Angka Kecukupan Gizi vitamin B3
= 8 mg
15 mg
= 0,53
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin B3 adalah 0,53
h) NAR untuk kalsium = Asupan aktual kalsium
Nilai Angka Kecukupan kalsium
= 900 mg
1100 mg
= 0,82
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk kalsium adalah 0,82
i) NAR untuk besi = Asupan aktual besi
Nilai Angka Kecukupan Gizi besi
= 10 mg
26 mg
= 0,38
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk besi adalah 0,38
2. Nilai Mean Adequacy Ratio (MAR) untuk mikronutrient (Vitamin A, Vitamin C, Vitamin
B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium (Ca) dan Besi (Fe))
MAR = Jumlah Nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR)
Jumlah zat gizi
= NAR Vit.A+NAR Vit.C+NARVit.B1+ NAR Vit.B2+NAR Vit. B3+NAR Ca+NAR Fe
7
= 0,83 + 0,89 + 0,57 + 0,62 + 0,53 + 0,82 + 0,38
7
= 0,66
Jadi nilai Mean Adequacy Ratio (MAR) untuk mikronutrient (Vitamin A, Vitamin C,
Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium (Ca) dan Besi (Fe)) adalah 0,66.
354 Survey Konsumsi Pangan
Latihan
Untuk dapat memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah Latihan
berikut!
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan Nutrient Adequacy Ratio (NAR)!
2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan Mean Adequacy Ratio (MAR)!
3) Seorang perempuan, usia 25 tahun dengan diketahui mempunyai asupan zat gizi seperti
data berikut ini:
a) Energi : 2200 kkal
b) Protein : 50 gram
c) Vitamin A : 550 mcg
d) Vitamin C : 70 mg
e) Vitamin B1 : 0,9 mg
f) Vitamin B2 : 1,2 mg
g) Vitamin B3 : 9 mg
h) Kalsium : 1000 mg
i) Besi : 20 mg
Berdasarkan AKG tahun 2013 untuk perempuan usia 25 tahun, angka kecukupan gizinya
adalah sebagai berikut:
a) Energi : 2250 kkal
b) Protein : 56 gram
c) Vitamin A : 600 mcg
d) Vitamin C : 90 mg
e) Vitamin B1 : 1,4 mg
f) Vitamin B2 : 1,6 mg
g) Vitamin B3 : 15 mg
h) Kalsium : 1100 mg
i) Besi : 26 mg
Berdasarkan pernyataan diatas, tentukanlah
a) Nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk semua zat gizi (Energi, Protein, Vitamin
A, Vitamin C, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium dan Besi).
Survey Konsumsi Pangan 355
b) Nilai Mean Adequacy Ratio (MAR) untuk mikronutrient (Vitamin A, Vitamin C,
Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium dan Besi).
Petunjuk Jawaban Latihan
1) Nutrient Adequacy Ratio (NAR) merupakan evaluasi asupan makan dengan ratio atau
perbandingan asupan zat gizi tertentu yang dibandingkan dengan nilai angka kecukupan
zat gizi sesuai dengan kelompok usia dan jenis kelamin.
2) MAR merupakan nilai rata-rata dari NAR. Nilai MAR dapat menunjukkan rata-rata
tingkat pemenuhan kecukupan sekelompok zat gizi.
3) Jawab
Nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk semua zat gizi (Energi, Protein, Vitamin A,
Vitamin C, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium dan Besi).
a) NAR untuk Energi = Asupan aktual energi
Nilai Angka Kecukupan Gizi Energi
= 2200 kkal
2250 kkal
= 0,98
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk energi adalah 0,98
b) NAR untuk Protein = Asupan aktual protein
Nilai Angka Kecukupan Gizi protein
= 50 gram
56 gram
= 0,89
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk protein adalah 0,89
c) NAR untuk vitamin A = Asupan aktual vitamin A
Nilai Angka Kecukupan Gizi vitamin A
= 550 mcg
600 mcg
= 0,92
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin A adalah 0,92
356 Survey Konsumsi Pangan
d) NAR untuk vitamin C = Asupan aktual vitamin C
Nilai Angka Kecukupan Gizi vitamin C
= 70 mg
90 mg
= 0,78
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin A adalah 0,78
e) NAR untuk vitamin B1 = Asupan aktual vitamin B1
Nilai Angka Kecukupan Gizi vitamin B1
= 0,9 mg
1,4 mg
= 0,64
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin B1 adalah 0,64
f) NAR untuk vitamin B2 = Asupan aktual vitamin B2
Nilai Angka Kecukupan Gizi vitamin B2
= 1,2 mg
1,6 mg
= 0,75
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin B2 adalah 0,75
g) NAR untuk vitamin B3 = Asupan aktual vitamin B3
Nilai Angka Kecukupan Gizi vitamin B3
= 9 mg
15 mg
= 0,60
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin B3 adalah 0,60
h) NAR untuk kalsium = Asupan aktual kalsium
Nilai Angka Kecukupan kalsium
= 1000 mg
1100 mg
= 0,91
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk kalsium adalah 0,91
Survey Konsumsi Pangan 357
i) NAR untuk besi = Asupan aktual besi
Nilai Angka Kecukupan Gizi besi
= 20 mg
26 mg
= 0,77
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk besi adalah 0,77
4) Nilai Mean Adequacy Ratio (MAR) untuk mikronutrient (Vitamin A, Vitamin C, Vitamin
B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium (Ca) dan Besi (Fe))
MAR = Jumlah Nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR)
Jumlah zat gizi
= NAR Vit.A+NAR Vit.C+NARVit.B1+ NAR Vit.B2+NAR Vit. B3+NAR Ca+NAR Fe
7
= 0,92 + 0,78 + 0,64 + 0,75 + 0,6 + 0,91 + 0,77
7
= 0,77
Jadi nilai Mean Adequacy Ratio (MAR) untuk mikronutrient (Vitamin A, Vitamin C,
Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium (Ca) dan Besi (Fe)) adalah 0,77.
Ringkasan
1. Nutrient Adequacy Ratio (NAR) merupakan evaluasi asupan makan dengan ratio atau
perbandingan asupan zat gizi tertentu yang dibandingkan dengan nilai angka kecukupan
zat gizi sesuai dengan kelompok usia dan jenis kelamin.
2. Mean Adequacy Rasio (MAR) merupakan nilai rata-rata dari NAR. Nilai MAR dapat
menunjukkan rata-rata tingkat pemenuhan kecukupan sekelompok zat gizi.
3. Kelompok zat gizi yang sering diukur menggunakan MAR adalah kelompok
mikronutrient seperti vitamin dan mineral.
358 Survey Konsumsi Pangan
Tes 3
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1) Evaluasi asupan makan dengan ratio atau perbandingan asupan zat gizi tertentu yang
dibandingkan dengan nilai angka kecukupan zat gizi sesuai dengan kelompok usia dan
jenis kelamin, adalah ....
A. Angka Kecukupan Gizi
B. Estimated Average Intake
C. Estimated Average Requirement
D. Nutrient Adequacy Ratio
E. Mean Adequacy Ratio
2) Nilai rata-rata dari Nutrient Adequacy Ratio, adalah ....
A. Angka Kecukupan Gizi
B. Estimated Average Intake
C. Estimated Average Requirement
D. Nutrient Adequacy Ratio
E. Mean Adequacy Ratio
3) Seorang laki-laki usia 30 tahun mempunyai AKG untuk Vitamin C sebesar 90 mg,
sedangkan asupan Vitamin C dari laki-laki tersebut adalah 70 mg. Berapakah NAR
Vitamin C untuk laki-laki tersebut?
A. 0,60
B. 0,70
C. 0,78
D. 1,28
E. 1,50
4) eorang perempuan usia 25 tahun mempunyai AKG untuk Asam Folat sebesar 400 mcg,
sedangkan asupan Asam Folat perempuan tersebut adalah 300 mg. Berapakah NAR
Asam Folat perempuan tersebut?
A. 0,50
B. 0,60
Survey Konsumsi Pangan 359
C. 0,70
D. 0,75
E. 1,33
5) Seorang perempuan diketahui mempunyai NAR untuk sejumlah zat gizi mikro sebagai
berikut, Vitamin A 0,67; Vitamin C 0,80; Besi 0,75; Seng 0,50. Berapakah MAR asupan
zat gizi mikro perempuan tersebut?
A. 1,47
B. 1,25
C. 0,625
D. 0,735
E. 0,68
360 Survey Konsumsi Pangan
Topik 4
Evaluasi Hasil Survei Konsumsi Pangan
Menggunakan Index of Nutritional Quality
(INQ) atau Indeks Kualitas Gizi
I ndex of Nutritional Quality (INQ) Indeks Kualitas Gizi Ratio merupakan metode untuk
menilai kecukupan pemenuhan zat gizi dari makanan individu per 1000 kkal . Nilai dari
INQ dapat digunakan sebagai bahan untuk melakukan konseling. Apabila kecukupan
pemenuhan zat gizi sudah terpenuhi, individu dapat disarankan untuk mempertahankan
asupannya, namun apabila belum terpenuhi, individu disarankan untuk meningkatkan
konsumsi atau mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung sumber zat gizi tertentu.
Indeks kualitas gizi mencerminkan kualitas zat gizi tertentu dalam makanan
dibandingkan dengan angka anjuran/1000 kkal. INQ dapat dirumuskan sebagai berikut :
INQ = Jumlah zat gizi tertentu dalam 1000 kkal makanan
Kecukupan zat gizi tertentu per 1000 kkal
Nilai INQ yang diharapkan adalah > 1. Bila nilai INQ >1 berarti makanan tertentu atau
kombinasi makanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan zat gizi tertentu, tetapi sebaliknya
bila INQ makanan < 1 maka untuk memenuhi kecukupan zat gizi tersebut perlu mengkonsumsi
makanan lebih banyak atau menambah jenis bahan makanan sumber zat gizi tersebut.
Dengan demikian kapasitas seseorang dalam memenuhi kecukupan energi dan zat zat
gizi dapat dievaluasi, untuk memenuhi kecukupan energi, protein, lemak, vitamin dan mineral
maka komposisi makanan harus dirancang agar INQ seluruhnya adalah 1.
Contoh 1
Dari hasil analisa asupan makanan sehari seorang perempuan usia 20 tahun, diketahui
mempunyai asupan protein 58 gram dalam 1000 kkalori. Menurut AKG 2013 kecukupan
energi untuk perempuan kelompok usia 19-29 tahun adalah 2250 kkal dan protein 56 gram.
Tentukanlah nilai INQ protein asupan perempuan tersebut.
Survey Konsumsi Pangan 361
Jawab:
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-
langkah berikut ini.
1. Tentukan dulu kecukupan protein anjuran protein/1000 kkal pada perempuan usia 19 –
29 tahun
Kecukupan protein/1000 kkal kelompok perempuan usia 19 – 29 tahun =
1000 kkal × AKG protein
AKG energi sesuaikelompok umur
= 1000 kkal X 56 gram
2250 kkal
=24,8 gram
Jadi nilai kecukupan protein/1000 kkal untuk kelompok perempuan usia 19 – 29 tahun
adalah 24,8 gram.
2. Menentukan nilai INQ dengan rumus
INQ = Jumlah zat gizi tertentu dalam 1000 kkal makanan
Kecukupan zat gizi tertentu per 1000 kkal
= 58 gram
24,8 gram
= 2,33
Jadi nilai INQ protein dari asupan perempuan tersebut adalah 2,33
Bila dilihat dari nilai INQ protein perempuan >1, berarti kombinasi makanan dari
perempuan tersebut sudah memenuhi kebutuhan protein. Sehingga dalam konseling gizi
dapat disarankan untuk tetap mempertahankan pola asupan protein karena nilai INQ nya
sudah >1.
Untuk meningkatkan pemahanan akan nilai INQ, berikut ini akan diberikan contoh
lainnya.
Contoh 2
Dari hasil analisa asupan makanan sehari seorang perempuan usia 17 tahun, diketahui
mempunyai asupan kalsium 200 mg dalam 1000 kkalori. Menurut AKG 2013 kecukupan energi
untuk perempuan kelompok usia 16 – 18 tahun adalah 2125 kkal dan kalsium 1200 mg.
Tentukanlah nilai INQ kalsium dari asupan perempuan tersebut.
362 Survey Konsumsi Pangan
Jawab:
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-
langkah berikut ini.
1. Tentukan dulu kecukupan anjuran kalsium/1000 kkal pada perempuan usia 16 – 18
tahun
Kecukupan kalsium/1000 kkal kelompok perempuan usia 16 – 18 tahun =
1000 kkal × AKG kalsium
AKG energi sesuaikelompok umur
= 1000 kkal X 1200 mg
2125 kkal
= 564,7 mg
Jadi nilai kecukupan kalsium/1000 kkal untuk kelompok perempuan usia 16 – 18 tahun
adalah 564,7 mg.
2. Menentukan nilai INQ dengan rumus
INQ = Jumlah zat gizi tertentu dalam 1000 kkal makanan
Kecukupan zat gizi tertentu per 1000 kkal
= 200 mg
564,7 mg
= 0,35
Jadi nilai INQ kalsium dari asupan perempuan tersebut adalah 0,35
Bila dilihat dari nilai INQ kalsium perempuan <1, berarti kombinasi makanan dari
perempuan tersebut belum memenuhi kebutuhan kalsium. Sehingga dalam konseling gizi
dapat disarankan untuk meningkatkan konsumsi lebih banyak atau menambah konsumsi
makanan sumber kalsium atau makanan yang mengandung kalsium tinggi seperti susu, ikan
yang dimakan dengan tulang, sayuran yang tinggi kalsium seperti kol dan brokoli, dan lain-lain.
Survey Konsumsi Pangan 363
Latihan
Untuk dapat memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah Latihan
berikut!
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan Indeks Kualitas Gizi atau Index of Nutritional Quality
(INQ)!
2) Seorang perempuan usia 20 tahun mempunyai asupan zat besi sehari 8 mg dalam 1000
kkal. Dari AKG 2013 kecukupan perempuan kelompok usia 19-29 tahun untuk energi
adalah 2250 kkal dan kecukpan zat besi adalah 26 mg. Tentukan INQ zat besi perempuan
tersebut!
Petunjuk Jawaban Latihan
1) Index of Nutritional Quality (INQ) atau Indeks Kualitas Gizi merupakan metode untuk
menilai kecukupan pemenuhan zat gizi dari makanan individu per 1000 kkal.
2) Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-
langkah berikut ini.
a) Tentukan dulu kecukupan anjuran zat besi/1000 kkal pada perempuan usia 19 –
29 tahun
Kecukupan zat besi/1000 kkal kelompok perempuan usia 19 – 29 tahun =
1000 kkal X AKG zat besi
AKG energi sesuai kelompok umur
= 1000 kkal X 26 mg
22250 kkal
=11,55 mg
Jadi nilai kecukupan kalsium/1000 kkal untuk kelompok perempuan usia 19 – 29
tahun adalah 11,55 mg.
b) Menentukan nilai INQ dengan rumus
INQ = Jumlah zat gizi tertentu dalam 1000 kkal makanan
Kecukupan zat gizi tertentu per 1000 kkal
= 8 mg
11,55 mg
= 0,69
Jadi nilai INQ kalsium dari asupan perempuan tersebut adalah 0,69
364 Survey Konsumsi Pangan
Bila dilihat dari nilai INQ zat besi perempuan <1, berarti kombinasi makanan dari
perempuan tersebut belum memenuhi kebutuhan zat besi. Sehingga dalam konseling gizi
dapat disarankan untuk meningkatkan konsumsi lebih banyak atau menambah konsumsi
makanan sumber zat besi atau makanan yang mengandung zat besi tinggi seperti daging,
ayam, hati, telur, ikan dan lain-lain.
C, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium (Ca) dan Besi (Fe)) adalah 0,77.
Ringkasan
1. Index of Nutritional Quality (INQ) Indeks Kualitas Gizi Ratio merupakan metode untuk
menilai kecukupan pemenuhan zat gizi dari makanan individu per 1000 kkal.
2. Nilai INQ yang diharapkan adalah > 1. Bila nilai INQ >1 berarti makanan tertentu atau
kombinasi makanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan zat gizi tertentu, tetapi
sebaliknya bila INQ makanan < 1 maka untuk memenuhi kecukupan zat gizi tersebut
perlu mengkonsumsi makanan lebih banyak atau menambah jenis bahan makanan
sumber zat gizi tersebut.
Tes 4
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1) Evaluasi asupan makan untuk menilai kecukupan pemenuhan zat gizi dari makanan
individu per 1000 kkal , disebut juga dengan ....
A. Angka Kecukupan Gizi
B. Estimated Average Intake
C. Estimated Average Requirement
D. Index of Nutritional Quality
E. Mean Adequacy Ratio
2) Nilai INQ yang dinyatakan dapat memenuhi kecukupan zat gizi tertentu adalah ....
A. <1
B. >1
C. 0,5
Survey Konsumsi Pangan 365
D. 0,1
E. -1
3) Dari hasil analisa asupan makanan sehari seorang perempuan usia 20 tahun, diketahui
mempunyai asupan protein 40 gram dalam 1000 kkalori. Menurut AKG 2013 kecukupan
energi untuk perempuan kelompok usia 19-29 tahun adalah 2250 kkal dan protein 56
gram. Tentukanlah nilai INQ protein asupan perempuan tersebut.
A. 1,22
B. 1,42
C. 1,50
D. 1,61
E. 2,22
4) Dari hasil analisa asupan makanan sehari seorang perempuan usia 17 tahun, diketahui
mempunyai asupan kalsium 300 mg dalam 1000 kkalori. Menurut AKG 2013 kecukupan
energi untuk perempuan kelompok usia 16 – 18 tahun adalah 2125 kkal dan kalsium
1200 mg. Tentukanlah nilai INQ kalsium dari asupan perempuan tersebut.
A. 0,53
B. 0,75
C. 1,00
D. 1,40
E. 1,50
5) Seorang perempuan usia 20 tahun mempunyai asupan zat besi sehari 10 mg dalam 1000
kkal. Dari AKG 2013 kecukupan perempuan kelompok usia 19-29 tahun untuk energi
adalah 2250 kkal dan kecukpan zat besi adalah 26 mg. Tentukan INQ zat besi perempuan
tersebut!
A. 0,50
B. 0,86
C. 0,75
D. 0,88
E. 0,90
366 Survey Konsumsi Pangan
Kunci Jawaban Tes 367
Tes Formatif 1
1) D
2) B
3) D
4) C
Tes Formatif 2
1) E
2) A
3) B
4) D
Tes Formatif 3
1) D
2) E
3) C
4) D
5) E
Tes Formatif 4
1) D
2) B
3) D
4) A
5) B
Survey Konsumsi Pangan
Glosarium
Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah angka kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi hampir
semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh dan
aktifitas untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Estimated Average Requirement (EAR) adalah jumlah perkiraan zat gizi yang sesuai dengan
kebutuhan sebagian individu sehat sesuai dengan kelompok usia dan
jenis kelamin.
Requirement atau kebutuhan didefinisikan sebagai tingkat asupan yang memenuhi kriteria
kecukupan, yang bisa mencegah seseorang dari kekurangan atau
kelebihan zat gizi.
Nutrient Adequacy Ratio (NAR) adalah evaluasi asupan makan dengan ratio atau
perbandingan asupan zat gizi tertentu yang dibandingkan dengan nilai
angka kecukupan zat gizi sesuai dengan kelompok usia dan jenis
kelamin.
Mean Adequacy Rasio (MAR) merupakan nilai rata-rata dari NAR, Nilai MAR dapat
menunjukkan rata-rata tingkat pemenuhan kecukupan sekelompok zat
gizi.
368 Survey Konsumsi Pangan
Daftar Pustaka
Astuti T, Djoko S, Rahmat M. 2011. Survey Konsumsi Pangan Individu dan Keluarga. Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II.
Bridgitte CCC, Gutierrez LAR, Manaloto ANP,See JPC,Tan JHC dan Bullecer ER. Validity of
Dietary Diversity Score as an Indicator of Nutrient Adequacy among Older Adults in Pasay
City, Philippines. ACTA MEDICA PHILIPPINA. VOL. 48 NO. 3 2014.
Fahmida U, Dillon HS. 2011. Nutrition Assessment. Second Edition. South East Asian Minister
of Education Organization and Nutrition (SEAMEO RECFON). Jakarta : University of
Indonesia.
Gibson RS. 2005. Principples of Nutrition Assessment. New York : Oxford.
Hatloy et al. 1998. “Food variety – a good indicator of nutritional adequacy of the diet? A case
study from an urban area in Mali, West Africa” . European Journal of Clinical Nutrition
52(12):891-8
International Dietary Data Expansion Project. Mean Adequacy Ratio (MAR), based on Nutrient
Adequacy Ratio (NAR). http://inddex.nutrition.tufts.edu/guiding-
framework/indicator/mean-adequacy-ratio-mar-based-nutrient-adequacy-ratio-nar.
Diakses 1 Januari 2018.
PERMENKES RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013
Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Simko, MD, Cowell C, Gilbride JA. 1995. Nutrition Assessment : A Comprehensive Guide for
Planning Intervention. Gaithersburg, Maryland. An Aspen Publication.
Survey Konsumsi Pangan 369