Dasar Hukum U
1. PBI NOMOR 20/6/PBI/2018 tentang Uang Elektronik
2. Surat Edaran No. 16/11/DKSP tanggal 22 Juli 2014 ten
Keunggulan dan Kelemahan Uang
Elektronik
a. Transaksi tanpa a. Belumdapat untuk
harus digunaka
membawa uang fisik snemua jenis
b. Uang elektroni b. Utraannsgaekslei ktroni
Efisimenencc.ata k beresiko k
t semua seluruhnyhilang
d. Ptraensgahkesmatanbiaya a
pi encetakan uang
e. Mfiseikngurangi salah hitung
uang dan penyelewengan
bagi pengusaha atau
pedagang
Uang Elektronik
ntang Penyelenggaraan Uang Elektronik (Electronic Money)
Jenis Uang Elektronik
Berdasarkan Media
• Server Based (On-line)
Nilai uang disimpan dalam server, transaksi dilakukan
secara
online
• Chip Based (Off-line)
Nilai uang disimpan dalam media chip dan
transaksi dilakukan secara offline
Berdasarkan Pencatatan
• Registered
Data identitas Pemegangnya terdaftar dan tercatat
pada Penerbit
• Unregistered
Data identitas Pemegangnyatidak terdaftar dan
tidak tercatat pada Penerbit
HUBUNGAN KERJA SAM
FLOATING FUND
MA UANG ELEKTRONIK
Co Brand
1. Pembayaran
tagihan
2. Pembayaran
transaksi
1. Registrasi
2.Setor Tunai
3.Tarik Tunai
BIAYA LA
4 1
Biaya Administrasi untuk Biaya pem
Uang Elektronik yang tidak media Uan
digunakan dalam jangka pengguna
waktu tertentu. pengganti
atau rusa
3
BiayaTarikTunaim
bekerjasamaataum
channelpihaklain.
AYANAN
mbelian/penggantian
ng Elektronik untuk
aan pertama kali atau
ian media yang hilang
ak 2
Biaya pengisian Ulang
(top up) melalui pihak
lain yang bekerjasama
atau menggunakan
melaluipihaklainyang delivery channel pihak
menggunakandelivery
lain Pasal 12A
15
RINGKASAN SYARAT
Akad antara Penerbit dan Pemeg
1 akad Wadi’ah atau akad Qard
Dana Mengendap (Floating Fund)
2 disimpan di Bank Syaiah
Uang Elektronik hanya Boleh dig
3 yang sesuai dengan syariah
Jika Kartu Hilang, Nominal ua
4 tidak boleh hilang
Biaya layanan boleh diken
5 selama biaya riil & Transparan
T DAN KETENTUAN
gang Kartu adalah
) di Penerbit harus
gunakan Untuk Transaksi
ang yang ada dipenerbit
nakan pemagang kartu
TERIMA
A KASIH
LAYANAN PEMBIAY
BERDASARKAN P
Fatwa DSN-MUI No : 11
TIM DS
2021 M /
YAAN BERBASIS IT 1
PRINSIP SYARIAH
17/DSN-MUI/II/2018
SN-MUI
/ 1443 H
POKOK BAHASAN
1. Definisi
2. Tinjauan Hukum
3. Parameter Kesesuaian Syariah
4. Subyek Hukum
5. Model Pembiayaan Berbasis IT
DEFI
Layanan Pembiayaan
Berdasarkan Prinsip
penyelenggaraan layana
berdasarkan prinsip
menguhubungkan Pem
dengan Penerima Pembi
melakukan akad pembia
elektronik dengan men
internet
INISI
n Berbasis IT
Syariah adalah
an jasa keuangan
syariah yang
mberi Pembiayaan
iayaan dalam rangka
ayaan melalui sistem
nggunakan jaringan
TINJAUAN HUK
1. Fatwa DSN MUI No. 117/DSN-MUI/II/2018 te
Informasi berdasarkan Prinsip Syariah
2. Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Infor
Syariah serta mengikuti ketentuan dalam fatwa
a. Transaksi harus menjelaskan ketentuan bagi h
b. Transaksi diketahui dan disepakati (bukti bias
c. Ada ijab Qabul
d. Akad antara investor dan mitra dan pelaku usa
e. Objek akad (usahanya) halal dan bukan usaha
f. Ada pengawasan Syariah yang memastikan pr
g. Terjadi pemindahan kepemilikan
KUM SYARIAH
entang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi
rmasi dibolehkan dengan syarat sesuai dengan prinsip
a Fatwa DSN MUI No. 117/DSN-MUI/II/2018 .
hasil sesuai syariah
dipertanggungjawabkan)
aha adalah musyarakah dan mudharabah
a yang haram
rinsip Syariah diterapkan
KETENTUA
Dalam Fatwa ini yang dimaksud dengan:
• Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi B
layanan jasa keuangan berdasarkan prinsip syariah
Pembiayaan dengan Penerima Pembiayaan dalam r
elektronik dengan menggunakan jaringan internet.
• Sistem Elektronik adalah serangkaian perangkat dan
mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimp
dan/atau menyebarkan informasi elektronik di bida
• Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk men
mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebar
• Penyelenggara adalah badan hukum Indonesia yang
Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi.
• Pengguna adalah Pemberi Pembiayaan dan Penerim
Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi.
AN UMUM
Berdasarkan Prinsip Syariah adalah penyelenggaraan
yang mempertemukan atau menghubungkan Pemberi
rangka melakukan akad pembiayaan melalui sistem
n prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan,
pan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan,
ang layanan j asa keuangan.
ngumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses,
rkan informasi di bidang layanan jasa keuangan.
g menyediakan, mengelola, dan mengoperasikan
ma Pembiayaan yang menggunakan Layanan
KETENTUA
• Pemberi Pembiayaan adalah pihak yang memiliki
untuk membantu pihak yang membutuhkan dana
• Penerima Pembiayaan adalah pihak yang menggu
Pembiayaan;
• Dokumen Elektronik adalah setiap informasi elek
atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elekt
dilihat, ditampilkan, danlatalu didengar melalui k
suara, gambar, peta rancangan, foto atau sejenisn
yang memiliki makna atau arti atau dapat dipaha
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perunda
• Sertifikat Eiektronik adalah sertifikat yang bersifa
dan identitas yang menunjukkan status subjek hu
dikeluarkan oleh Penyelenggara sertifikasi elektro
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tran
• Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yan
terasosiasi atau terkait dengan informasi elektron
dan autentikasi sebagaimana dimaksud dalam Pe
AN UMUM
i dana dan bermaksud memberikan pembiayaan
a;
unakan dana yang bersumber dari Pemberi
ktronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterim4
tromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat
komputer atau sistem elektronik termasuk tulisan,
nya, huruf, tanda, angka, kode akses, atau simbol
ami oleh orang yang mampu memahaminya
ang-undangan.
at elektronik yang memuat tanda tangan elektronik
ukum para pihak dalam transaksi elektronik yang
onik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
nsaksi Elektronik.
ng terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan,
nik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi
eraturan Perundangundangan.
PARAMETER KESE
Terbeba
dilarang
Produk t
atau tran
Menjaga
bermuam
ESUAIAN SYARIAH
as dari transaksi yang
g
tersebut sesuai dengan akad
nsaksi syariah
a adab-adab islami dalam
malah
SUBYEK
Subyek hukum dalam kegiatan layanan pembi
Penerima Penyelen
Pembiayaan
HUKUM
iayaan berbasis teknologi informasi, yaitu :
nggara Pemberi
Pembiayaan
MODEL 1 Pembiayaan A
7
Membayar Ujrah wakalah dan membayar hutang
(qard)
Muwakkil 2 Wakil
Pengajuan Pembiayaan
4
Akad Wakalah Bil Ujrah
Penerima 5
Qard Peny
ara
Pembiayaan/ja Perjanjian dagang yang •6
sa • berimplikasi hubungan hutang
piutang yang menjadi dasar Jasa Payor
factoring (invoice) hir
1
Anjak Piutang (factoring)
Wakil 3 Muwakkil
Akad Wakalah bil Ujrah
yelengg 8 Pemberi
Pembiayaan/ja
Menyampaikan ujrah
sa
wakalah dan pengembalian
qard
•6 Penyelenggara melakukan jasa penagihan ke
Payor . berdasarkan kuasa yang diberikan
Pemberi Jasa
r/Bow
MODEL - 1 Pembiayaan A
a) Adanya akad yang menimbulkan hubungan hukum ut
(invoice) oleh calon penerima pembiayaan dari pihak
pembiayaan anjak piutang;
b) Calon Penerima pembiayaan atas dasar adanya bukti
dan/atau pembiayaan kepada Penyelenggara;
c) Penyelenggara menawarkan kepada calon Pemberi Pe
berdasarkan bukti tagihan (invoice), baik disertai atau
d) Dalam hal calon Pemberi jasa dan/atau pembiayaan m
akad wakalah bil al- ujrah antara Pemberi Pembiayaa
muwakkil, dan Penyelenggara sebagai wakil;
e) Penyelenggara melakukan akad wakalah bil al-ujrah d
Penyelanggara sebagai wakil, dan Penerima Pembiaya
f) Penyelenggara sebagai wakil dari pemberi pembiayaa
Qardh kepada Penerima Pembiayaan/Jasa;
g) Penyelenggara melakukan penagihan ke pihak ke tiga
h) Penerima Pembiayaan membayar ujrah kepada Penye
i) Penerima pembiayaan membayar utang qardh (jika ad
j) Penyelenggara wajib menyerahkan ujrah dan qardh ke
Anjak Piutang (factoring)
tang piutang yang ditunjukkan dengan bukti tagihan
ketiga (payor) yang menjadi dasar jasa dan/atau
tagihan (invoice) yang dimiliki mengajukan jasa
embiayaan untuk memberikan jasa penagihan piutang
u tanpa disertai talangan (qardh);
menyetujui penawaran sebagaimana huruf c, dilakukan
an dengan Penyelenggara; Pemberi Pembiayaan sebagai
denganPenerima Pembiayaan untuk penagihan utang;
aan sebagai muwakkil;
an dapat memberikan talangan dana dengan akad
a (payor) atas piutang penerima pembiayaan;
elenggara;
da) kepada Penyelenggara sebagai wakil;
epada para Pemberi Pembiayaan.
MODEL PEMBIAYAAN
Pembiayaan anjak
piutang (factoring)
Pembiayaan pengadaan
barang pesanan (purchase
order) pihak ketiga
Pembiayaan pengadaan barang
untuk pelaku usaha yang
berjualan secara online (seller
online)
SYARIAH BERBASIS IT
Pembiayaan Pengadaan Barang untuk
Pelaku Usaha yang Berjualan Secara
Online dengan Pembayaran Melalui
Penyelenggara Payment Gateways
Pembiayaan untuk Pegawai
(Employee)
Pembiayaan Berbasis
Komunitas (Community
Based)
MODEL - 1 Pembiayaan A
a) Adanya akad yang menimbulkan hubungan hukum utang piu
penerima pembiayaan dari pihak ketiga (payor) yang menjad
b) Calon Penerima pembiayaan atas dasar adanya bukti tagihan
kepada Penyelenggara;
c) Penyelenggara menawarkan kepada calon Pemberi Pembiay
tagihan (invoice), baik disertai atau tanpa disertai talangan (q
d) Dalam hal calon Pemberi jasa dan/atau pembiayaan menyet
al- ujrah antara Pemberi Pembiayaan dengan Penyelenggara
sebagai wakil;
e) Penyelenggara melakukan akad wakalah bil al-ujrah dengan
sebagai wakil, dan Penerima Pembiayaan sebagai muwakkil;
f) Penyelenggara sebagai wakil dari pemberi pembiayaan dap
Penerima Pembiayaan/Jasa;
g) Penyelenggara melakukan penagihan ke pihak ke tiga (payor
h) Penerima Pembiayaan membayar ujrah kepada Penyelengga
i) Penerima pembiayaan membayar utang qardh (jika ada) kep
j) Penyelenggara wajib menyerahkan ujrah dan qardh kepada
Anjak Piutang (factoring)
utang yang ditunjukkan dengan bukti tagihan (invoice) oleh calon
di dasar jasa dan/atau pembiayaan anjak piutang;
n (invoice) yang dimiliki mengajukan jasa dan/atau pembiayaan
yaan untuk memberikan jasa penagihan piutang berdasarkan bukti
qardh);
tujui penawaran sebagaimana huruf c, dilakukan akad wakalah bil
a; Pemberi Pembiayaan sebagai muwakkil, dan Penyelenggara
nPenerima Pembiayaan untuk penagihan utang; Penyelanggara
;
pat memberikan talangan dana dengan akad Qardh kepada
r) atas piutang penerima pembiayaan;
ara;
pada Penyelenggara sebagai wakil;
para Pemberi Pembiayaan.
MODEL - 2 Pembiayaan P
Pesanan (Purc
5
Membayar Pokok Plus Imbal Hasil (Marjin / Bagi
Hasil)
2
Pengajuan Pembiayaan
Penerima 4 Peny
ara
Pembiayaan/ja Akad Murabahah/Mudharabah/
sa Musyarakah, dll
• Kontrak Pengadaan Barang
1
Institusi (BUMN
Perusahaan)
Pengadaan Barang
chase Order) Pihak Ketiga
Wakil 3 Muwakkil
Akad Wakalah bil Ujrah
yelengg 6 Pemberi
Pembiayaan/ja
Menyampaikan Pokok Plus
sa
Imbal Hasil (marjin / Bagi
Hasil)
N, Pemerintah,
MODEL - 2 Pembiayaan P
Pesanan (Purc
a) Adanya akad yang menimbulkan hubungan purc
pengadaan barang antara calon penerima pemb
pembiayaan;
b) Calon Penerima pembiayaan atas dasar purchas
pengadaan barang kepadapenyelenggara;
c) Atas dasar pengajuan pembiayaan sebagaimana
kepada calon pemberi pembiayaan untuk memb
d) Dalam hal calon Pemberi Pembiayaan menyetuj
wakalah bil ujrah antara Penyelenggara dengan
pembiayaan kepada penerima pembiayaan; pem
penyelenggara sebagai wakil;
e) Penyelenggara melakukan pembiayaan dengan
beli,musyarakah,atau mudharabah.
f) Penerima Pembiayaan membayar pokok dan im
kesepakatan dalam akad.
g) Penyelenggara wajib menyerahkan pokok dan im
Pemberi Pembiayaan.
Pengadaan Barang
chase Order) Pihak Ketiga
chase order yang dibuktikan dengan kontrak
biayaan dengan pihak ketiga yang menjadi dasar
se order dari pihak ketiga, mengajukan pembiayaan
a huruf b,Penyelenggara melakukan penawaran
biayai pengadaan barang;
jui penawaran sebagaimana huruf c, dilakukan akad
n Pemberi Pembiayaan untuk melakukan akad
mberi pembiayaan sebagai muwakkil dan
penerima pembiayaan berdasarkan akad Jual-
mbal hasil (marjin atau bagi hasil) sesuai dengan
mbal hasil (marjin atau bagi hasil) kepada para
MODEL - 3 Pembiayaan Pen
usaha yang berju
5
Membayar Pokok Plus Imbal Hasil (Marjin / Bagi
Hasil)
2
Pengajuan Pembiayaan
Penerima 4 Peny
ara
Pembiayaan/ja Akad Murabahah/Mudharabah/
sa Musyarakah, dll •
• Jual Beli Produk di Online Market
Place
1
Penyedia O
Market Pla
ngadaan Barang untuk Pelaku
ualan Online (Online Seller)
Wakil 3 Muwakkil
Akad Wakalah bil Ujrah
yelengg 6 Pemberi
Pembiayaan/ja
Menyampaikan Pokok Plus
sa
Imbal Hasil (marjin / Bagi
Hasil)
• Kerjasama Pertukaran data Seller antara
Penyedia Online Market Place dan
Penyelenggara
Online
ace
MODEL - 3 Pembiayaan Pen
usaha yang berju
a) Penyedia layanan perdagangan berbasis tehkno
dan Penyelenggara melakukan kerjasama pemb
berjualan secara online (online seller) sebagai c
b) Calon penerima pembiayaan mengajukan pemb
barang;
c) Atas dasar pengajuan pembiayaan pada huruf b
calon pemberi pembiayaan untuk membiayai p
d) Dalam hal calon pemberi pembiayaan menyetu
wakalah bi al- ujrah antara Penyelenggara deng
pembiayaan kepada penerima pembiayaan; pe
penyelenggara sebagai wakil,
e) Penyelenggara melakukan pembiayaan dengan
beli,musyarakah, atau mudharabah;
f) Penerima Pembiayaan membayar pokok dan im
kesepakatan dalam akad; dan
g) Penyelenggara wajib menyerahkan pokok dan i
pemberi pembiayaan.
ngadaan Barang untuk Pelaku
ualan Online (Online Seller)
ologi informasi (platform e-commerce/marketplace)
berian pembiayaan kepada pelaku usaha yang
calon penerima pembiayaan;
biayaan kepada penyelenggara untuk pengadaan
b, Penyelenggara melakukan penawaran kepada
pengadaan barang;
ujui penawaran sebagaimana huruf c, dilakukan akad
gan Pemberi Pembiayaan untuk melakukan akad
emberi pembiayaan sebagai muwakkil dan
n Penerima Pembiayaan berdasarkan akad Jual-
mbal hasil (marjin atau bagi hasil) sesuai dengan
imbal hasil (marjin atau bagi hasil) kepada para
MODEL - 4 Pembiayaan Penga
berjualan online (Se
melalui penyelengg
5
Membayar Pokok Plus Imbal Hasil (Marjin / Bagi
Hasil)
2
Pengajuan Pembiayaan
Penerima 4 Peny
ara
Pembiayaan/ja Akad Murabahah/Mudharabah/
sa Musyarakah, dll •
Kerjasama Pembayaran
1
Provider
Gateway
adaan Barang untuk Pelaku usaha yang
eller Online) dengan pembayaran
gara Payment Gateway
Wakil 3 Muwakkil
Akad Wakalah bil Ujrah
yelengg 6 Pemberi
Pembiayaan/ja
Menyampaikan Pokok Plus
sa
Imbal Hasil (marjin / Bagi
Hasil)
• Kerjasama Rekanan
Payment
MODEL - 4 Pembiayaan Pen
Merchant Cash A
a) Penyedia jasa otorisasi pembayaran secara online (pa
kerjasama pemberian pembiayaan kepada para Pedag
Penyedia jasa;
b) Pedagang online (Seller online) atau calon penerima p
penyelenggara untuk pengadaan barang;
c) Atas dasar pengajuan pembiayaan pada huruf b, Peny
pemberi pembiayaan untuk membiayai pengadaan ba
d) Dalam hal calon pemberi pembiayaan menyetujui pen
bi al-ujrah antara Penyelenggara dengan Pemberi Pem
Penerima Pembiayaan; Pemberi Pembiayaan sebagai
e) Penyelenggara sebagai wakil dari pemberi pembiayaa
pembiayaan dengan menggunakan akad Jual-beli,mu
f) Penerima pembiayaan membayar pokok dan imbal ha
jasa otorisasi pembayaran secara online (payment ga
g) Penyelenggara wajib menyerahkan pokok dan imbal h
pembiayaan.
ngadaan Barang untuk
Advance
ayment gateway) dan Penyelenggara melakukan
gang online (Seller online) yang bekerjasama dengan
pembiayaan mengajukan pembiayaan kepada
yelenggara melakukan penawaran kepada calon
arang;
nawaran sebagaimana huruf c, dilakukan akad wakalah
mbiayaan untuk melakukan akad pembiayaan kepada
muwakkil dan Penyelenggara sebagai wakil;
an, memberikan pembiayaan dengan penerima
usyarakah,atau mudharabah;
asil (marjin atau bagi hasil) melalui Perusahaan Penyedia
ateway) yang bekerjasama dengan Penyelenggara;
hasil (marjin atau bagi hasil) kepada para pemberi
MODEL - 5 Pembiayaan Unt
5
Membayar Pokok Plus Imbal Hasil (Marjin / Bagi
Hasil)
2
Pengajuan Pembiayaan
Penerima 4 Peny
ara
Pembiayaan/ja Akad Murabahah/ Ijarah
sa •
(Pegawai)
Kuasa Mendebet Gaji
1
Institus
Perusaha