Digitalisasi dan Integras
Dana Sosial Islam Indus
Erwin No
Direktur Eksekutif Asosiasi A
TIM DS
2021 M /
si Dana Komersial dan 1
stri Asuransi Syariah
oekman
Asuransi Syariah Indonesia
SN-MUI
/ 1443 H
OUTLINE
01 Profil
AASI
02 Tantangan Indonesia 2045 ‘’
Emas’’
03 Dana Komersial Dan Dana S
Islam
04 Digitalisasi dan
Integrasi
05 Teori Push and
Pull
’Indonesia
Sosial
59 Anggota Aset
Milia
per September 2021
Terdiri dari 26 Asuransi umum, 29 Asuransi
Jiwa dan 4 Reasuransi. Baik yang bersifat
full fledged maupun unit.
t Rp 43.681 PROFIL AASI
ar
per September
2021
Berdiri Sejak Tahun
2003
Dihadirkan dengan tujuan untuk pengawasan dan
pembinaan usaha asuransi dan reasuransi syariah
bersama regulator dalam meningkatkan peran serta
anggota demi mengembangkan perekonomian nasional.
Selain itu juga berperan mewakili kepentingan anggota
ditingkat nasional maupun internasional.
TANTANGAN INDONESIA 2
Era dirupsi digital akan merubah
sistem dan tatanan bisnis
perusahaan ke arah model
bisnis baru. Semua menuju
digitalisasi (medsos, ewallet,
ecommerce, ebanking, dll)
Disrupsi Digital
Surplus Penduduk Gen
Produktif Generasi mi
akan mem
Indonesia diprediksi akan mengalami pembanguna
masa bonus demografi, dari total jumlah perekonomia
penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta mampu mem
jiwa (Bappenas.go.id) ke arah pem
dinamis.
2045 ‘’INDONESIA EMAS’’
Jumlah penduduk indonesia yang
beragama islam mencapai 86,88%.
(Kamenag.go.id)
Masyarakat Muslim
nerasi Milenial
ilenial sebagai modal besar yang
megang kendali atas roda
nan khususnya di bidang
an yang diharapkan akan
mbawa bangsa indonesia menuju
mbangunan yang lebih maju dan
DANA KOMERSIAL DAN
Dalam Industri A
Asuransi Syariah Asuransi Mikro
Syariah
• Asuransi syariah sebenarnya • Asuransi mikro syariah
sebagai produk Asuransi
telah mengusung nilai-nilai syariah yang dapat dirasakan
oleh segmen menengah ke
sosial dalam produknya. bawah dengan tujuan
keuntungan maslahah
• Kontrak asuransi
syariah menggunakan kontrak
tabarru’ atau tolong
menolong, di mana
sekumpulan orang untuk
sama- sama saling
menghibahkan uang untuk
saling bantu dalam
menanggung risiko,
N DANA SOSIAL ISLAM
Asuransi Syariah
Wakaf Penyaluran ZIS
(Zakat, Infaq dan
Shodaqoh)
• Wakaf Manfaat asuransi • Instrumen ZIS berperan
syariah bertujuan untuk sebagai katalisor
pemanfaatan asuransi dengan penanggulangan dan
berinvestasi melalui lembaga pemberdayaan umat serta
pengelola wakaf yang membantu mustahik (yang
nantinya memiliki hasil dan berada di bawah garis
manfaat, kemudian menfaat kemiskinan) dalam
tersebut dapat digunakan meningkatkan kualitas hidup.
untuk kemasalahatan umat.
DIGITALISASI D
Dana Komersial dan Dana Sosial Isla
1 AASI Mendorong dan Mendukung penuh dalam proses
seperti
proses penggunaa e-polis dan e-claim serta produk
dapat lebih efisien dalam waktu dan proses secara
2 keseluruhan.
Penguatan compliance melalui penjualan digital o
agen-agen yang berlisensi dan bersertifikat deng
kompetensi keuangan syariah.
3 Peningkatan keuangan sosial syariah melalui meto
pembayaran ZIS secara online oleh masyara
diterapkan oleh AASI.
DAN INTEGRASI
am Dalam Industri Asuransi Syariah
bisnis asuransi syariah melalui sIstem digital,
insurtech wakaf. Sehingga
oleh Sistem Penjualan dan
gan Digital Pemasaran
Produk
ode
akat Penyaluran
ZIS
TEORI PUSH
Digitalisasi dan Integrasi Dana Komersial dan
Pengelompokkan Pull Facto
Adaptasi Kemajuan Seluruh proses menjadi le
Teknologi efisien, yakni tidak terbat
dan waktu
Literasi
Sistem terintegrasi secara
Pandemi Covid-19
Akses informasi lebih mu
SDM produk maupun performan
Peningkatan penetrasi me
masyarakat terhadap pr
dan unit keuangan sosial.
Momentum yang tepat
industri dalam penerap
baik dalam menjangkau
maupun interaksi nasabah
Kepastian lebih m
karena minimalisasi Huma
H AND PULL
n Dana Sosial Islam Industri Asuransi Syariah
or Push Factor
ebih efektif dam Seluruh proses dilakukan secara manual
tas oleh tempat dan konvensional
Kurangnya flexibilitas
a otomatis
udah, baik dari Akses Informasi kurang luas
nce Literasi masyarakat masih cukup rendah
elalui awareness
roduk Asuransi
.
t bagi pelaku Pertemuan tatap muka yang sulit
pan digitalisasi, dilakukan
u nasabah baru
h exsisting.
membaik Human Error
an Error
TERIMA
A KASIH
Digitalisasi dan Integr
dan Dana So
Arry Cah
Wakil Ketua Komite Pem
TIM DS
2021 M /
rasi Dana Komersial 1
osial Islam
hyono
mbiayaan Syariah APPI
SN-MUI
/ 1443 H
Di industri pembiayaan syar
digunakan adalah akad Mura
(Ba’I wal Isti’jar) dan yang tera
riah akad yang paling banyak
abahah, IMBT dan varian nya
akhir adalah akad Mudharabah.
2
Digitalisasi untuk menunjang pengg
diatas sudah mulai dilakukan oleh P
Syariah maupun UUS seperti misaln
Kegiatan Marketing
Formulir Aplikasi Pembiayaan
Akad digital – terutama dalam penggunaan akad M
Penilaaian agunan / jaminan, digitalisasi dalam hal
terutama untuk menunjang penggunaan akad IBM
gunaan akad-akad tersebut
Perusahaan Pembiayaan
nya :
Mudharabah
l penilaian jaminan banyak membantu kecepatan
MT / Ba’I wal Isti’jar.
3
Beberapa Perusahaan Pembiay
menjalankan digitalisasi terseb
maupun aplikasi yang sudah den
oleh calon konsumen, jika per
mempunyai platform digital, ma
dengan mudah ikut menggunaka
yaan Syariah atau UUS sudah
but baik dalam bentuk Web
ngan sangat mudah bisa diakses
rusahaan induk (konven) sudah
aka Unit Usaha Syariah nya akan
annya.
4
Sebenarnya digitalisasi yang
pembiayaan syariah saat ini ma
bentuk hardcopy menjadi be
membantu industri untuk me
pembiayaan syariah agar bis
pembiayaan pada umumnya.
sudah dilakukan di industri
asih dalam tahap konversi dari
entuk digital, hal ini sangat
eningkatkan kecepatan proses
sa ikut bersaing di industri
5
Beberapa Perusahaan Pembiayaan Sya
menggunakan platform digital dalam m
konsumen atau lebih dikenal dengan c
Untuk intergrasi antara dana komersia
belum ada perusahaan pembiayaan ya
dikarenakan dana sosial masih menya
induk dan mayoritas dari pelaku indus
Usaha Syariah (UUS).
ariah atau UUS juga sudah
melakukan penilaian kelayakan calon
credit scoring.
al dan sosial, menurut catatan kami
ang sudah melakukannya, hal ini lebih
atu dengan dana sosial perusahaan
stri adalah masih berbentuk Unit
6
Di industri pembiayaan syariah da
sebagai Dana yang Tidak Bisa Diak
Dana sosial Islam diperoleh da
konsumen, banyak PPS / UUS aga
sebagai pendapatan perusaha
ta’widz. Karena besaran ta’wid
perjanjian maka di industri
menggunakan keduanya (ta’jir d
Untuk pembagiannya akan d
menggunakan Fatwa 129
ana sosial Islam itu lebih dikenal
kui Sebagai Pendapatan.
ari pengenaan sanksi ta’jir ke
ar pendapatan denda bisa diakui
aan, maka digunakan konsep
dz tidak boleh ditentukan di
pembiayaann syariah banyak
dan ta’widz) secara bersamaan.
diperhitugkan secara periodik
7
Fatwa 129 sudah menentukan
digunakan untuk menentukan
belum ada penjelasan yang leb
yang disebut di Fatwa 129 tersebu
n biaya apa saja yang bisa
besaran ta’widz, akan tetapi
bih detail mengenai biaya-biaya
ut.
8
TERIMA
A KASIH
APA ITU FINT
Ronald Yu
Ketua U
TIM DS
2021 M /
TECH SYARIAH ? 1
usuf Wijaya
Umum AFSI
SN-MUI
/ 1443 H
eWallet, eMoney
Payment Gateway
Digital Currency
Aggregator
Digital Signature
P2P lending
Equity Crowdfunding
Robo Advisor
E-KYC
Credit Scoring
AFSI Members – regulated un
Sharia Fintechs
Registered & Licensed
8 P2PS
Asosiasi Fintech Syariah Indonesia
nder OJK
6 IKD
Fintech were registered in Regulatory
Sandbox
1 + 4 SCF
In Process under OJK
Capital Market
Crowdfund
Philanthropic
Donations Reward
Charity Pre-purchase
Civic/social Discounts/gifts
dingVariations
Investment
Profit-Sharing(P2P) Equity/ Securities
Earn from project Ownership
Provides capital Legal
www.am
mmana.id
www.qazwa.id
P2p.alamisharia.co.id