belajar cepat (learning agility) dengan
mempertimbangkan dan mengakomondasi semua
masukan serta arahan yang diberikan mentor untuk
meningkatkan kompetensi saya dalam menyusun
butir soal.
4) Loyal
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Saya mengorbankan waktu untuk
melakukan perbaikan soal pre-test dan post-test
untuk melakukan perbaikan soal pre-test dan post-
test yang sebelumnya sudah dikonsultasikan dengan
mentor sebegai bentuk dedikasi terhadap tugas
seorang pendidik sehingga soal dapat tersusun
sesuai dengan materi dan Kompetensi Dasar (KD)
yang diajarkan serta soal pre-test dan post-test dapat
mengukur tingkat kemampuan awal peserta didik
terkait materi yang diajarkan.
5) Adaptif
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan atapun menghadapi perubahan. Saya
bersikap proaktif dengan mengambil inisiatif
mengingat dan membaca kembali semua masukan
yang diberikan rekan guru dan mentor sebelum
melakukan perbaikan penyusunan soal pre-test dan
post-test serta merevisi soal pre-test dan post-test
dengan mempertimbangkan masukan yang diberikan
rekan guru dan mentor yang sudah dilakukan dalam
tahapan kegiatan sebelumnya. Sehingga dapat
mengukur kemampuan awal peserta didik.
182
Gambar 5.15: Hasil revisi soal pre-test dan post-test
Tautan hasil revisi soal pre-test dan post-test:
https://drive.google.com/file/d/1qeJ4qRC9zvcAF8YTEgs
65arRaNp0LclI/view?usp=sharing
Tautan video kegiatan revisi soal pre-test dan post-test:
https://youtu.be/RzsLR1RfR1Q
b. Kendala penerapan
Kendala dalam melakukan revisi soal pre-test dan
post-test, dalam mentukan kembali level kognitif/ dimensi
proses kognitif yang akan digunakan didalam soal pre-test
dan post-test, serta pencarian stimulus yang digunakan
dibutir soal.
c. Solusi
Untuk mengatasi kendala dalam melakukan revisi
soal pre-test dan post-test, dengan membaca kembali
informasi dan refrensi mengenai penyusunan soal serta
183
mencari informasi baru melalui karya ilmiah dan julnal
tentang menyusunan soal.
3.6. Melaksanakan pre-test kepada peserta didik
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Hasil tahapan kegiatan yaitu dokumentasi pelaksanaan
pre-test. Sebelum melaksanakan pre-test saya
menginformasikan kepada peserta didik terlebih dahulu
bahwa akan diadakan pelaksanaan pre-test. Dalam
proses melaksanaan pre-test saya memperlakukan
semua peserta didik secara adil dengan menghargai
setiap latar belang peserta didik. Dalam proses
pelaksanaan pre-test saya mengutamakan kepentingan
peserta didik dengan membimbing dan memberikan
arahan kepada peserta didik bila ada gambar atau tabel
yang dirasa kurang jelas pada soal pre-test. Dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain :
1) Berorientasi pelayanan
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Ketika terdapat siswa
yang kesulitan dalam melakukan pengisian, saya
berinisiatif untuk menghampiri peserta didik dan
mendengarkan pertanyaannya siswa dengan
seksama dan menanggapinya dengan ramah dan
cekatan (responsif).
2) Harmonis
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan.
Dalam proses melaksanaan pre-test saya
memperlakukan semua peserta didik secara adil
dengan menghargai setiap perbedaan latar belang
184
peserta didik. Dalam proses melaksanakan pre-test
saya peduli terhadap pemahaman peserta didik
dalam memahami soal pre-test dengan menjelaskan
serta memberikan arahan kepada peserta didik bila
ada gambar atau tabel pada soal pre-test yang kurang
jelas atau sulit dipahami oleh peserta didik dan ketika
terdapat siswa yang kesulitan dalam melakukan
pengisian, saya berinisiatif untuk menghampiri
peserta didik dan mendengarkan pertanyaannya
siswa (peduli).
3) Loyal
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Sebelum memulai mengerjakan
soal pre-test saya membimbing peserta didik untuk
berdoa sesuai keyakinan masing – masing sebagai
bentuk penerapan nilai Pancasila (komitmen) sila ke
– 1, selanjutnya saya membacakan petunjuk
pengerjaan soal pre-test dan menghimbau kepada
peserta didik untuk mengerjakan soal pre- secara
jujur, tertib dan kondusif. Hal ini selaras dengan
tujuan sekolah yaitu menjadikan manusia yang
berdisiplin serta mempunyai keimanan dan
ketaqwaan yang kuat. Saya berdedikasi Dalam
pelaksanaan pre-test saya memberikan pelayanan
tulus kepada peserta didik dengan mengorbankan
waktu, tenaga, dan pikiran untuk mempersiapkan
pelaksanaan soal pre-test sehingga pelaksanaan pre-
test dapat terlaksana. Dalam proses pelaksanaan pre-
test saya mengutamakan kepentingan peserta didik
dengan membimbing dan memberikan arahan
kepada peserta didik bila ada gambar atau tabel yang
185
dirasa kurang jelas pada soal pre-test dengan penuh
keikhlasan sebagai bentuk pengabdian terhdap
profesi.
4) Kolaboratif
Saya membangun kerjasama yang sinergi. Dalam
proses pelaksanaan pre-test, saya bersinergi untuk
hasil yang lebih baik dengan memberikan informasi
terkait pelaksanaan pre-test dan apa saja yang harus
disaiapkan oleh peserta didik sebelum pelaksanaan
pre-test sehingga dapat berjalan dengan kondusif.
Gambar 5.16: Kegiatan pelaksanaan pre-test
Tautan video kegiatan pelaksanaan pre-test
https://youtu.be/peLIC4B-3Ds
Tautan lembar jawaban pre-test peserta didik:
https://drive.google.com/file/d/11eql40IyONE_c7U3ekdjc
gdhGGHnHmjP/view?usp=sharing
b. Kendalan pelaksanaan
Kendala dalam melaksanakan pre-test kepada
peserta didik, kurang jelasnya gambar yang ada di dalam
soal pre-test dan juga ada beberapa siswa memiliki
kesulitan dalam memahami bentuk soal.
186
c. Solusi
Untuk mengatasi kendala dalam melaksanakan pre-
test, dengan menjelaskan dan memberikan pengarahan
kepada peserta didik bila ada gambar yang tidak terlihat
begitu jelas serta membimbing peserta didik untuk
memahami cara menjawab soal.
4. Kegiatan 4: Sosialisasi model cooperative learning tipe
Student Teams Achievement Divisions (STAD) kepada siswa
Kegiatan 4 terdiri atas 5 tahapan kegiatan yang dilaksanakan
pada tanggal 18 Mei hingga 20 Mei 2022. Output yang dihasilkan
melalui kegiatan 4 adalah tersampaikannya informasi model
pembelajaran cooperative learning tipe student teams achievement
divisions (STAD). Adapun penjabaran tahapan kegiatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut.
4.1. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait sosialisasi
model cooperative learning tipe Student Teams
Achievment Divisions (STAD)
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Hasil tahapan kegiatan yaitu dokumentasi konsultasi
dengan mentor terkait sosialisasi model cooperative
learning tipe student teams achievement divisions
(STAD). Saya berkonsultasi dengan mengetuk pintu
ruang kepala sekolah terlebih dahulu kemudian
mengucap salam sebelum memulai konsultasi. Setelah
masuk saya menempati tempat duduk setelah
dipersilahkan. Dalam proses konsultasi saya meminta
arahan dan masukan dari mentor dalam melakukan
sosialisas untuk kepuasan peserta didik sehingga peserta
didik memberikan respon positif terhadap pelayanan
187
proses belajar. Sebagai bentuk melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung jawab, sebelum melakukan
konsultasi dengan mentor saya menyiapkan alat – alat
yang dibutuhkan dalam proses konsultasi, dalam proses
konsultasi saya menjelaskan dengan jujur apa saja yang
akan saya informasikan kepada peserta didik terkait akan
dilaksanakannya model pembelajaran STAD. Untuk
memberikan kinerja terbaik dalam proses konsultasi saya
menanyakan kepada mentor hal apa saja yang perlu
ditambahkan dalam kegiatan sosialisasi penerapan model
cooperative learning tipe student teams achievement
divisions (STAD). Saya menggunakan Bahasa Indonesia
sebagai alat penghubung komunikasi, sehingga
kesalahpahaman akibat perbedaan latar belakang
bahasa tidak perlu dikhawatirkan (nasionalisme). Dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain :
1) Beroeientasi pelayanan
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Dalam proses
konsultasi saya meminta arahan dan masukan dari
mentor dalam melakukan sosialisas untuk kepuasan
peserta didik sehingga peserta didik memberikan
respon positif terhadap pelayanan proses belajar.
Saya bersikap responsif dengan cepat memberikan
tanggapan dan mencatat setiap hal – hal penting,
masukan, dan saran yang diberikan mentor dalam
proses konsultasi sehingga konsultasi berjalan
dengan kondusif dan tepat sasaran.
188
2) Akuntabel
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan. Sebagai bentuk melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung jawab, sebelum melakukan
konsultasi dengan mentor saya menyiapkan alat –
alat yang dibutuhkan dalam proses konsultasi, dalam
proses konsultasi saya menjelaskan dengan jujur apa
saja yang akan saya informasikan kepada peserta
didik terkait akan dilaksanakannya model
pembelajaran STAD (integritas).
3) Kompeten
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Untuk memberikan kinerja terbaik dalam proses
konsultasi saya menanyakan kepada mentor hal apa
saja yang perlu ditambahkan dalam kegiatan
sosialisasi penerapan model cooperative learning tipe
student teams achievement divisions (STAD) hal ini
untuk meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
kebutuhan peserta didik. Ketika diberikan arahan dan
masukkan, saya mempelajari hal tersebut sebagai
pengetahuan baru (learning agility).
4) Loyal
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Dalam proses konsultasi saya
menggunakan Bahasa Indonesia sebagai alat
penghubung komunikasi, sehingga kesalahpahaman
akibat perbedaan latar belakang bahasa tidak perlu
dikhawatirkan (nasionalisme).
5) Kolaboratif
Kami membangun kerjasama yang sinergi. Dalam
menyikapi arahan dan masukkan tersebut, saya
189
merasa bersemangat (antusias terhadap
perubahan) dalam mempersiapkan diri untuk
melakukan sosialisasi terkait penerapan model
cooperative learning tipe student teams achievement
divisions (STAD).
Gambar 5.17: Kegiatan konsultasi bersama mentor
terkait sosialisasi model cooperative learning tipe student
teams achievement divisions (STAD)
Tautan lembar hasil konsultasi bersama mentor:
https://drive.google.com/file/d/1s1pYlAopvXoWuGZ5gBP
-T28sM-fYb0Px/view?usp=sharing
b. Kendala pelaksanaan
Kendala dalam melakukan konsultasi dengan mentor
terkait sosialisasi model cooperative learning tipe Student
Teams Achievement Divisions (STAD), dalam hal
menentukan jadwal waktu untuk konsultasi mengingat
mentor memiliki tugas yang harus diselesaikan.
c. Solusi
Untuk mengatasi kendala dalam melakukan
konsultasi dengan mentor terkait sosialisasi model
cooperative learning tipe Student Teams Achievement
Divisions (STAD) sebelumnya saya meminta izin untuk
meminta waktu untuk berdiskusi agar tidak mengganggu
tugas yang harus diselesaikan mentor.
190
4.2. Menjelaskan kepada siswa mengenai sintaks model
cooperative learning tipe Student Teams Achievment
Divisions (STAD)
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Saya memulai kegiatan sosialisasi setelah jam
pelajaran selesai, saya membuka sosialisasi dengan
mengucap salam dan membuka kegiatan sosialisasi,
kemudian menjelaskan mengenai tahapan – tahapan
yang akan dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran
model STAD, dalam prosesnya saya cepat merespon,
menjawab dan menanggapi setiap pertanyaan peserta
didik. Sebelum menjelaskan mengenai sintaks model
cooperative learning tipe student teams achievement
divisions (STAD) saya menyiapkan media pendukung
yang akan digunakan untuk menjelaskan, didasari
keiklasan tanpa pamrih. Dalam prosesnya saya
menyampaikan secara terbuka atau transparan tujuan
pembelajaran dan semua tahapan – tahapan kegiatan
apa saja yang nantinya akan dilakukan dalam
pembelajaran menggunakan model cooperative learning
tipe student teams achievement divisions (STAD). Saya
mengakui persamaan hak dan kewajiban peserta didik
dengan mempersilahkan peserta didik untuk bertanya
mengenai tahapan – tahapan yang akan dilakukan dalam
proses pembelajaran tanpa membedakan latar belakang
peserta didik. Saya memberikan waktu kepada peserta
didik untuk menanyakan tahapan – tahapan pembelajaran
yang masih belum dimengerti pada kegiatan
pembelajaran menggunakan model cooperative learning
191
tipe student teams achievement divisions (STAD) yang
masih belum dimengerti. Saya dan peserta didik
bersinergi untuk melaksanakan kegiatan dengan tertib
sehingga kegiatan menjelaskan kepada siswa mengenai
sintaks model cooperative learning tipe student teams
achievement divisions (STAD) berjalan dengan kondusif.
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain :
1) Berorientasi pelayanan
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Saya memulai kegiatan
sosialisasi setelah jam pelajaran selesai, saya
membuka sosialisasi dengan mengucap salam dan
membuka kegiatan sosialisasi, kemudian
menjelaskan mengenai tahapan – tahapan yang akan
dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran model
STAD, dalam prosesnya saya cepat merespon,
menjawab dan menanggapi setiap pertanyaan
peserta didik (responsif).
2) Akuntabel
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan. Dalam prosesnya saya menyampaikan
secara terbuka atau transparan tujuan pembelajaran
dan semua tahapan – tahapan kegiatan apa saja yang
nantinya akan dilakukan dalam pembelajaran
menggunakan model cooperative learning tipe
student teams achievement divisions (STAD).
3) Kompeten
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
dengan membantu peserta didik untuk mengerti
192
tahapan – tahapan kegiatan yang ada dalam model
cooperative learning tipe student teams achievement
divisions (STAD) sehingga dapat tercapai
keberhasilan dalam penerapan model cooperative
learning tipe student teams achievement divisions
(STAD).
4) Harmonis
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan. Saya
terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
dengan membantu peserta didik untuk mengerti
tahapan – tahapan kegiatan yang ada dalam model
cooperative learning tipe student teams achievement
divisions (STAD) sehingga dapat tercapai
keberhasilan dalam penerapan model cooperative
learning tipe student teams achievement divisions
(STAD), Hal ini selaras dengan misi sekolah yaitu
meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme
tenaga pendidik dankependidikan.
5) Loyal
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Sebelum menjelaskan mengenai
sintaks model cooperative learning tipe student teams
achievement divisions (STAD) saya menyiapkan
media pendukung yang akan digunakan untuk
menjelaskan, didasari keiklasan tanpa pamrih
sebagai bentuk pengabdian. Dalam proses
menjelaskan kepada siswa mengenai sintaks model
cooperative learning tipe student teams achievement
divisions (STAD) saya menggunakan bahasa
Indonesia sebagai alat penghubung komunikasi,
sehingga kesalahpahaman akibat perbedaan latar
193
belakang bahasa tidak perlu dikhawatirkan
(nasionalisme).
6) Adaptif
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan atapun menghadapi perubahan.
Dalam proses menjelaskan sintaks model cooperative
learning tipe student teams achievement divisions
(STAD) saya bersikap proaktif dengan
memberikan waktu kepada peserta didik untuk
menanyakan tahapan – tahapan pembelajaran yang
masih belum dimengerti pada kegiatan pembelajaran
menggunakan model cooperative learning tipe
student teams achievement divisions (STAD) yang
masih belum dimengerti.
7) Kolaboratif
Kami membangun kerjasama yang sinergi. Saya dan
peserta didik bersinergi untuk melaksanakan
kegiatan dengan tertib sehingga kegiatan
menjelaskan kepada siswa mengenai sintaks model
cooperative learning tipe student teams achievement
divisions (STAD) berjalan dengan kondusif.
194
Gambar 5.18: Kegiatan menjelaskan sintaks model
cooperative learning tipe student teams achievement
divisions (STAD)
Tautan video kegiatan:
https://youtu.be/hTSHQ2OxvF8
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala yang berarti. Kegiatan dapat dilakukan
sesuai dengan rencana.
c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan
kegiatan ini, maka tidak terdapat Tindakan solusi yang
perlu saya laksanakan.
195
4.3. Membentuk kelompok belajar dengan anggota yang
heterogen
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Setelah menjelaskan mengenai sintaks model
cooperative learning tipe Student Teams Achievment
Divisions (STAD), saya melanjutkan dengan membentuk
kelompok belajar dengan anggota yang heterogen. Dalam
proses pembentukan kelompok saya saya menjelaskan
menjelaskan kepada peserta didik bahwa pemilihan
anggota kelompok dipilih secara heterogen. Saya
membagi peserta didik secara heterogen berdasarkan
tingkat kemampuan setiap siswa secara adil sebagai
kontribusi terhadap penerapan sila ke – 5 Pancasila dan
juga saya memilih anggota yang terdiri dari campuran
kemampuan peserta didik dan jenis kelamin. Hal ini
bermanfaat untuk melatih peserta didik dalam menerima
perbedaan dan bekerja dengan teman yang berbeda latar
belakang. Dalam prosesnya saya menyampaikan secara
terbuka atau transparan daftar nama anggota dimasing –
masing kelompok belajar. Saya bekerja sama dengan
peserta didik dengan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memberikan tanggapan terhadap
pembagian anggota disetiap kelompok. Dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain :
1) Beroeientasi pelayanan
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Saya bersikap
responsif menanggapi setiap pertanyaan yang
196
ditanyakan peserta didik mengenai pembentukan
kelompok belajar.
2) Akuntabel
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan. Setelah menjelaskan sintaks model
cooperative learning tipe Student Teams Achievment
Division saya menyampaikan secara terbuka atau
transparan daftar nama anggota dimasing – masing
kelompok belajar.
3) Kompeten
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Saya memberikan kinerja terbaik dengan
menjelaskan kepada peserta didik bahwa pemilihan
anggota kelompok dipilih secara heterogen.
4) Harmonis
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan. Saya
membentuk kelompok dan menjelaskan kepada
peserta didik bahwa pemilihan anggota kelompok
dipilih secara heterogen, hal ini bermanfaat untuk
melatih peserta didik dalam menerima perbedaan dan
bekerja dengan teman yang berbeda latar belakang
(perbedaan).
5) Loyal
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Saya membagi peserta didik
secara heterogen berdasarkan tingkat kemampuan
setiap siswa secara adil sebagai penerapan terhadap
penerapan sila ke – 5 Pancasila (komitmen). Dalam
proses pembentukan kelompok belajar saya
menggunakan Bahasa Indonesia sebagai alat
penghubung komunikasi, sehingga kesalahpahaman
197
akibat perbedaan latar belakang bahasa tidak perlu
dikhawatirkan (nasionalisme)
6) Adaptif
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan atapun menghadapi perubahan. Saya
terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan dengan cara
melakukan pembagian kelompok secara proaktif
dengan berinisiatif mempertimbangkan tingkat
kemampuan dan jenis kelamin sebelum melakukan
pembagian kelompok belajar.
7) Kolaboratif
Kami membangun kerjasama yang sinergi. Saya
membangun kerjasama yang sinergis dimana saat
saya membagi peserta didik kedalam kelompok, saya
bersedia bekerja sama dengan peserta didik dengan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
memberikan tanggapan terhadap pembagian anggota
disetiap kelompok.
Gambar 5.19: Kegiatan membentuk kelompok belajar
198
Tautan video kegiatan membentuk kelompok belajar:
https://youtu.be/oZ0e9CHCuaU
Tautan lembar pembagian kelompok:
https://drive.google.com/file/d/16_aai4jn1qr3UnGZAeulHI
kHgipp6DgU/view?usp=sharing
b. Kendala pelaksanaan
Kendala dalam membentuk kelompok belajar dengan
anggota yang heterogen, dalam hal mempertimbangkan
tingkat kemampuan peserta didik dalam melakukan kerja
sama.
c. Solusi
Untuk mengatasi kendala dalam membentuk
kelompok belajar dengan anggota yang heterogen,
sebelumnya saya meminta saran kepada walikelas
sebelumnya dalam pembentukan kelompok belajar.
4.4. Simulasi media pembelajaran scrap book dan pop up
book
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Sebelum melakukan simulasi media pembelajaran,
saya menjelaskan kepada peserta didik tentang media
scrap book. Sebelum menjelaskan kepada peserta didik
saya membaca dan mengingat kembali informasi tentang
media pembelajaran scrap book sehingga memudahkan
saya dalam menjelaskan kepada peserta didik pada saat
simulasi dan juga saya bertanggung jawab menyiapkan
media pembelajaran yang akan digunakan dalam
simulasi. Dalam proses simulasi media pembelajaran
199
scrap book saya bersikap ramah, santun dalam
berkomunikasi dan cekatan dalam melakukan simulasi
media pembelajaran, selain itu saya menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bentuk nasionalisme. Saya
menghargai setiap perbedaan latar belakang peserta didik
dengan mengajak dan memberikan kesempatan yang
sama kepada seluruh peserta didik untuk bertanya terkait
penggunaan media pembelajaran scrap book. Dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain :
1) Berorientasi pelayanan
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Dalam proses simulasi
media pembelajaran scrap book saya meningkatkan
kualitas pelayanan kepada peserta didik dengan
bersikap ramah, santun dalam berkomunikasi dan
cekatan dalam mensimulasikan media pembelajaran.
2) Akuntabel
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan. Saya bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan sebagai seorang pendidik dengan
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
sehingga kegiatan simulasi scrap book berjalan
dengan lancar. Sebelum memulai simulasi media
pembelajaran saya bertanggung jawab menyiapkan
media pembelajaran yang akan digunakan dalam
simulasi (integritas). Saya bersikap jujur dan cermat
untuk menjelaskan kepada peserta didik mengenai
media pembelajaran yang akan digunakan dalam
proses kegiatan belajar mengajar (dapat dipercaya).
200
3) Kompeten
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
untuk meningkatkan learning agility dalam
melaksanakan simulasi aplikasi scrap book agar
siswa dapat berfikir secara mandiri, kreatif, dan
adaptif. Saya memiliki kemauan untuk belajar
(learning agility) yang dimana sebelum melakukan
simulasi media pembelajaran scrap book saya
membaca dan mengingat kembali informasi tentang
media pembelajaran scrap book sehingga
memudahkan saya dalam menjelaskan kepada
peserta didik pada saat simulasi.
4) Harmonis
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan. Saya
menghargai setiap perbedaan latar belakang peserta
didik dengan memberikan kesempatan yang sama
kepada seluruh peserta didik untuk bertanya terkait
penggunaan media pembelajaran scrap book.
5) Loyal
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Pada saat melakukan simulasi
dan menjelaskan kepada peserta didik mengenai
media pembelajaran scrap book saya menggunakan
bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi sehingga
dapat menumbuhkan sikap nasionalisme. Saya
menyiapkan media pembelajaran yang akan
digunakan dalam simulasi didasari rasa tangung
jawab dan keiklasan sebagai bentuk pengabdian.
201
6) Adaptif
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan atapun menghadapi perubahan. Saya
terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan
atau menghadapi perubahan dengan berdindak
proaktif mengajak peserta didik untuk bertanya
terkait penggunaan media pembelajaran scrap book.
Gambar 5.20: Kegiatan simulasi media pembelajaran
Tautan video kegiatan membentuk kelompok belajar:
https://youtu.be/RNHC6VHTeZQ
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala yang berarti. Kegiatan dapat dilakukan
sesuai dengan rencana.
c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan
kegiatan ini, maka tidak terdapat Tindakan solusi yang
perlu saya laksanakan.
202
4.5. Merefleksi kegiatan sosialisasi model cooperative
learning tipe student teams achievement divisions
(STAD) dan simulasi media scrap book
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Pada tahapan kegiatan ini saya melakukan kegiatan
sosialisasi model cooperative learning tipe student teams
achievement divisions (STAD) dan simulasi media scrap
book. Saya melakukan proses refleksi dengan
mengevaluasi kekurangan dalam proses penyampaian
pada saat kegiatan sosialisasi. Saya melaksanakan tugas
dengan tuntas dan bertanggung jawab dengan menulis
jurnal refleksi untuk mengembangkan pengalaman
menjadi pengetahuan. Dalam melaksanakan tahapan
kegiatan ini, peserta mengaktualisasikan nilai – nilai dasar
PNS antara lain :
1) Berorientasi pelayanan
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Saya melakukan proses
refleksi dengan mengevaluasi kembali kekurangan
dalam proses penyampaian mengenai kegiatan
sosialisasi model cooperative learning tipe student
teams achievement divisions (STAD) untuk
meningkatkan pelayanan demi kepuasan peserta
didik.
2) Akuntabel
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan. Saya melaksanakan tugas dengan tuntas
dan bertanggung jawab dengan menulis jurnal refleksi
untuk mengembangkan pengalaman menjadi
pengetahuan. Saya terus berinovasi dan antusias
203
dalam menghadapi perubahan dengan merefleksi
kegiatan simulasi model cooperative learning tipe
student teams achievement divisions (STAD) (dapat
dipercaya).
3) Kompeten
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
dengan mengulas kembali kegiatan sosialisasi dan
simulasi untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
kekurangan dalam penyajian materi sehingga dapat
dilakukan perbaikan pada proses pembelajaran
selanjutnya hal ini dilakukan untuk menjadi seorang
yang ahli dibidangnya.
4) Adaptif
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan atapun menghadapi perubahan. Saya
antusias terhadap perubahan dengan segera
memberikan solusi bila ada ketidaksesuaian atau
permasalahan yang ditemui pada saat proses
kegiatan sosialisasi model cooperative learning tipe
student teams achievement divisions (STAD). Saya
berinovasi membuat jurnal refleksi menggunakan
alat desain online yaitu Canva.
204
Gambar 5.21: Jurnal refleksi
Tautan jurnal refleksi:
https://drive.google.com/file/d/1EEE4Og5vE3dx_ta1Hmb
nyJvlv9D7-g4n/view?usp=sharing
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala yang berarti. Kegiatan dapat dilakukan
sesuai dengan rencana.
c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan
kegiatan ini, maka tidak terdapat Tindakan solusi yang
perlu saya laksanakan.
5. Kegiatan 5: Penerapan model cooperative learning tipe Student
Teams Achievement Divisions (STAD)
Kegiatan 5 terdiri atas 6 tahapan kegiatan yang dilaksanakan
pada tanggal 23 Mei hingga 25 Mei 2022. Output yang dihasilkan
melalui kegiatan 5 adalah terlaksananya kegiatan pembelajaran
dengan penerapan model cooperative learning tipe student teams
205
achievement divisions (STAD). Adapun penjabaran tahapan
kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut.
5.1. Melakukan pembiasaan dengan berdoa sebelum
melaksanakan pembelajaran dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Hasil tahapan kegiatan yaitu Dokumentasi
pembiasaan sebelum melaksanakan pembelajaran.
Dalam proses melakukan pembiasaan dengan berdoa
sebelum melaksanakan pembelajaran dan menyanyikan
lagu Indonesia Raya, saya berkomitmen memberikan
pelayanan kepada peserta didik dengan mengucap salam
sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran,
memeriksa kerapihan, dan berdoa sebelum melaksan
pembelajaran, dan berdoa. Sebelum melaksanakan
kegiatan pembelajaran saya melakukan kegiatan
pembiasaan seperti berbaris didepan kelas, memeriksa
kerapihan, berdoa, dan menyanyikan lagu Indonesia
Raya. Saya terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas sebagai seorang guru untuk terus melakukan
pembiasaan sebelum pembelajaran dengan berdoa
sebelum pembelajarandan dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya untuk tercapainya keberhasilan
penerapan tujuan sekolah yaitu mendidik siswa agar
menjadi manusia Indonesia seutuhnya, dengan
berdasarkan Pancasila. Setelah melakukan pembisaan
dengan berdoa menurut keyakinan masing - masing dan
menyanyikan lagu Indonesia Raya selanjutnya saya
memeriksa kehadiran peserta didik serta menyakan kabar
peserta didik sebelum melaksasakan kegiatan
206
pembelajaran. Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini,
peserta mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara
lain :
1) Berorientasi pelayanan
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Saya berkomitmen
memberikan pelayanan kepada peserta didik dengan
mengucap salam sebelum melaksanakan kegiatan
pembelajaran, memeriksa kerapihan, dan berdoa
sebelum melaksan pembelajaran, dan berdoa
sebagai bentuk penerapan sikap responsif untuk
mewujudkan visi sekolah yaitu terwujudnya sumber
daya peserta didik yang IMTAQ dan berkarakter
bangsa.
2) Akuntabel
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan. Sebelum melaksanakan kegiatan
pembelajaran saya melakukan kegiatan pembiasaan
seperti berbaris didepan kelas, memeriksa kerapihan,
berdoa, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Pembiasaan ini rutin saya lakukan agar peserta didik
terbiasa berdoa dalam setiap kegiatan dan juga
meningkatkan disiplin peserta didik (konsisten).
3) Kompeten
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
sebagai seorang guru untuk terus melakukan
pembiasaan sebelum pembelajaran dengan berdoa
sebelum pembelajarandan dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya untuk tercapainya keberhasilan
penerapan tujuan sekolah yaitu mendidik siswa agar
207
menjadi manusia Indonesia seutuhnya, dengan
berdasarkan Pancasila.
4) Harmonis
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan.
Setelah melakukan pembisaan dengan berdoa
menurut keyakinan masing - masing dan
menyanyikan lagu Indonesia Raya selanjutnya saya
memeriksa kehadiran peserta didik serta menyakan
kabar peserta didik sebelum melaksasakan kegiatan
pembelajaran sebagai bentuk sikap peduli terhadap
peserta didik.
5) Loyal
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Saya mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara dengan berdoa
menurut keyakinan masing – masing sebagai bentuk
penerapan sikap Pancasila sila ke – 1 dan
menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai
pembelajaran sebagai bentuk sikap nasionalisme.
6) Adaptif
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan atapun menghadapi perubahan. Saya
menggerakkan peserta didik dengan melakukan
pembiasaan seperti berbaris sebelum masuk kelas,
memeriksa kerapihan, berdoa sebelum memulai
pembelajaran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
sebagai bentuk antusias terhadap penerapan
Pendidikan karakter.
7) Kolaboratif
Kami membangun kerjasama yang sinergi. Saya
membangun kerjasama yang sinergis yaitu dengan
208
yaitu dengan melibatkan seluruh peserta didik untuk
melaksanakan kegiatan pembiasaan sebelum
memulai pembelajaran yang rutin dilakukan setiap
hari untuk mengembangkan karakter peserta didik
sehingga menjadi individu yang berprilaku baik
(kesediaan bekerja sama).
Gambar 5.22: Kegiatan pembiasaan dengan berdoa dan
menyanyikan lagu "Indonesia Raya”
Tautan video kegiatan pembiasaan dengan berdoa dan
menyanyikan lagu "Indonesia Raya”:
https://youtu.be/2DyoyorI90o
b. Kendala pelaksanaan
Pada pelaksanaan melakukan pembiasaan dengan
berdoa sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menyanyikan lagu Indonesia Raya, tidak ada kendala
yang dihadapi.
c. Solusi
Tidak ada solusi karena pada tahapan ini tidak
ditemukan kendala.
209
5.2. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan melakukan
apersepsi diawal pembelajaran
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Hasil tahapan kegiatan yaitu dokumentasi
penyampaian tujuan pembelajaran. Saya berkomitmen
memberikan pelayanan kepada peserta didik dengan
melakukan apersepsi dengan cara menyampaikan tujuan
pembelajaran untuk mempersiapkan peserta didik secara
fisik dan mental dalam menerima materi ajar kepada
peserta didik. Saya bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan sebagai seorang guru. Dalam proses
menjelaskan tujuan pembelajaran dan melakukan
apersepsi diawal pembelajaran, saya menyampaikan
secara terbuka atau tujuan pembelajaran sesuai dengan
apa yang sudah ditulis dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) secara jelas dan dapat
dipertanggung jawabkan. Sebelum melaksanakan
pembelajaran saya harus menjelaskan tujuan
pembelajaran dan melakukan apersepsi sebelum
memulai kegiatan belajar mengajar sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
sebelumnya sudah dibuat sehingga semua peserta didik
mengetahui materi yang akan diajarkan sehingga
memeperoleh hasil yang lebih baik dan berdampak positif
terhadap peningkatan profesionalisme. Dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain :
1) Berorientasi pelayanan
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Saya berkomitmen
210
memberikan pelayanan kepada peserta didik dengan
melakukan apersepsi dengan cara menyampaikan
tujuan pembelajaran untuk mempersiapkan peserta
didik secara fisik dan mental dalam menerima materi
ajar agar peserta didik untuk memberikan kepuasan
kepada peserta didik sehingga peserta didik
menunjukan sikap positif terhadap proses
pembelajaran yang akan dilakukan pendidik.
2) Akuntabel
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan. Saya bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan sebagai seorang guru. Dalam proses
menjelaskan tujuan pembelajaran dan melakukan
apersepsi diawal pembelajaran, saya menyampaikan
secara terbuka atau transparan tujuan pembelajaran
sesuai dengan apa yang sudah ditulis dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran secara jelas dan dapat
dipertanggung jawabkan.
3) Kompeten
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Sebagai seorang guru saya bertanggung jawab atas
tugas pokok guru untuk melaksanakan pembelajaran
atau pembimbingan. Sebelum melaksanakan
pembelajaran seorang guru harus menjelaskan tujuan
pembelajaran dan melakukan apersepsi sebelum
memulai kegiatan belajar mengajar sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), artinya
mengaitkan apa yang telah diketahui denga napa
yang akan dipalajari sebagai salah satu bentuk
rangkaian proses pembelajaran (kinerja terbaik).
211
4) Harmonis
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan. Saya
terus peduli dan menghargai perbedaan kemampuan
peserta didik dengan sekilas mengulang pelajaran
yang lalu dan mengaitkan minat, perhatian, dan
pengetahuan yang telah diperoleh peserta didik pada
materi sebelumnya sehingga dengan demikian saya
berupaya untuk menselaraskan pengetahuan yang
siswa peroleh pada pembelajaran sebelumnya
dengan pembalajaran yang akan dipelajari hari ini.
5) Loyal
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Saya berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan peserta didik dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan menyampaikan
tujuan pembelajaran kepada seluruh peserta didik
secara adil didepan kelas sebagai penerapan sila ke
- 5 (komitmen). Saya menyampaikan tujuan
pembelajaran secara antusias dengan aktif
menanyakan kepada siswa pelajaran apa yang sudah
kita pelajari pada pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi baru yang akan dipelajari
pada kegiatan apersepsi (proaktif).
212
Gambar 5.23: Kegiatan menjelaskan tujuan
pembelajaran dan apersepsi
Tautan video kegiatan menjelaskan tujuan pembelajaran
dan apersepsi:
https://youtu.be/4ID3Kv9GTcg
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala yang berarti. Tahapan kegiatan
menjelaskan tujuan pembelajaran dan melakukan
apersepsi diawal pembelajaran
c. Solusi
Karena saya tidak menumukan kendala dalam
tahapan kegiatan ini, maka tidak terdapat Tindakan solusi
yang perlu saya laksanakan.
213
5.3. Menerapkan model pembelajaran cooperative learning
tipe student teams achievement divisions (STAD)
menggunakan media pop up book dan scrap book
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Hasil tahapan kegiatan yaitu dokumentasi proses
belajar menggunakan media pop up book dan scrap book.
Saya berkomitmen memberikan pelayanan kepada
peserta didik. Dalam proses pelaksanaan tahapan
kegiatan saya menanggapi dan menjawab semua
pertanyaan yang diajukan peserta didik dalam proses
pembelajaran. Saya bertanggung jawab atas
kepercayaan yang diberikan sebagai seorang pendidik
yaitu dengan datang tepat waktu pada saat jam pelajaran
dimulai dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
jadwal yang ada. Dalam proses melaksanakan
pembelajaran saya menggunakan media scrap book dan
pop up book untuk mencapai tujuan pembelajaran
sehingga dapat membantu dalam menyampaikan materi
pembelajaran sehingga peserta didik memeperoleh hasil
yang lebih baik sehingga berdampak positif terhadap
peningkatan profesionalisme saya dan peningkatan hasil
belajar peserta didik. Dalam pelaksanaan pembelajaran
menggunakan model cooperative learning tipe student
teams achievement divisions (STAD) proses
pembelajaran dilaksanakan secara berkelompok, saya
memberi kesempatan bertanya kepada siswa bila ada
materi yang masih belum dimengerti. Dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain:
214
1) Berorientasi pelayanan
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Saya menanggapi dan
menjawab semua pertanyaan yang diajukan peserta
didik dalam proses pembelajaran (responsif).
2) Akuntabel
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan. Saya bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan sebagai seorang pendidik yaitu
dengan datang tepat waktu pada saat jam pelajaran
dimulai dan melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan jadwal yang ada (integritas).
3) Kompeten
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Dalam proses melaksanakan pembelajaran, saya
menggunakan media scrap book dan pop up book
untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga dapat
membantu dalam menyampaikan materi
pembelajaran sehingga peserta didik memeperoleh
hasil yang lebih baik sehingga berdampak positif
terhadap peningkatan profesionalisme saya dan
peningkatan hasil belajar peserta didik (kinerja
terbaik).
4) Harmonis
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan.
Dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan
model cooperative learning tipe student teams
achievement divisions (STAD) proses pembelajaran
dilaksanakan secara berkelompok, saya memberi
kesempatan bertanya kepada siswa (peduli) bila ada
materi yang masih belum dimengerti.
215
5) Loyal
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Saya berdedikasi dan
mengutaman kepentingan peserta didik dengan rela
mengorbankan tenaga dan pikiran dalam memberikan
penjelasan mengenai simbol negara Indonesia
menggunakan media scrap book dan pop up book
(dedikasi).
6) Adaptif
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan atapun menghadapi perubahan. Saya
terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan dengan melakukan
kegiatan belajar berkelompok menggunakan media
scrap book untuk mempermudah dalam
menyampaikan materi kepada peserta didik
(inovasi).
Gambar 5.24: Kegiatan penerapan model pembelajaran
cooperative learning tipe student teams achievement
divisions (STAD)
Tautan video kegiatan penerapan model pembelajaran
cooperative learning tipe student teams achievement
divisions (STAD):
https://youtu.be/BLjzJyIp6MM
216
b. Kendala pelaksanaan
Dalam pelaksanaan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala yang berarti. Kegiatan dapat dilakukan
sesuai dengan rencana.
c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan
kegiatan ini, maka tidak terdapat tindakan solusi yang
perlu saya laksanakan.
5.4. Melaksanakan kegiatan post-test
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Hasil tahapan kegiatan yaitu dokumentasi kegiatan
mengerjakan post-test. Saya telah melaksakan kegiatan
post-test dengan menggunakan pakaian sesuai
ketentuan dan disiplin mengatur waktu belajar peserta
didik untuk meleksakan kegiatan post-test dengan
terlebih dahulu meminta peserta didik untuk berdoa
sebelum mengerjakan soal post-test sebagai penerapan
nilai Pancasila pada sila pertama. Saya telah membangun
komunikasi dengan peserta didik untuk membantu
membagikan soal post-test agar waktu yang digunakan
lebih efektif. Selanjutnya saya, menjelaskan tata cara
pengisian post-test dengan cermat dan ramah
menggunakan bahasa Indonesia yang baik agar mudah
dipahami oleh peserta didik agar peserta didik
memberikan respon positif. Dalam melaksanakan
tahapan kegiatan ini, peserta mengaktualisasikan nilai –
nilai dasar PNS antara lain:
217
1) Berorientasi pelayanan
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Saya saling peduli dan
menghargai perbedaan. Saya mendengarkan dan
menjawab pertanyaan yang diberikan peserta didik
tanpa membeda bedakan latar belakang peserta didik
bila terdapat gambar atau tabel yang masih kurang
jelas (responsif).
2) Akuntabel
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan. Saya mengarahkan secara terbuka
(transparan) peserta didik untuk mengisi post-test
dengan jujur (integritas).
3) Kompeten
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Selanjutnya saya, menjelaskan tata cara pengisian
post-test dengan cermat dan ramah menggunakan
bahasa Indonesia yang baik agar mudah dipahami
oleh peserta didik (kinerja terbaik).
4) Harmonis
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan. Saya
mendengarkan (peduli) dan menjawab pertanyaan
yang diberikan peserta didik tanpa membeda
bedakan latar belakang peserta didik (perbedaan)
bila terdapat gambar atau tabel yang masih kurang
jelas tanpa menbeda – bedakan latar belakang
peserta didik (selaras).
5) Loyal
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Saya telah melaksakan kegiatan
post-test dengan menggunakan pakaian sesuai
218
ketentuan (pengabdian) dan disiplin mengatur waktu
belajar peserta didik untuk meleksakan kegiatan post-
test dengan terlebih dahulu meminta peserta didik
untuk berdoa sebelum mengerjakan soal post-test
sebagai penerapan nilai Pancasila pada sila pertama
(nasionalisme). Dalam prosesnya saya
mengorbankan tenaga dan pikiran untuk
menyelesaikan kegiatan post-test (dedikasi).
6) Adaptif
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan atapun menghadapi perubahan.
Dalam proses pelaksanaan tahapan kegiatan
pelaksanan post-test saya berinisiatif untuk
membantu peserta didik yang mengalami kendala
dalam pengisian post-test (proaktif).
7) Kolaboratif
Kami membangun kerjasama yang sinergi. Saya telah
membangun komunikasi dengan peserta didik
(kesediaan bekerja sama) untuk membantu
membagikan soal post-test (sinergi untuk hasil yang
lebih baik) agar waktu yang digunakan lebih efektif.
Gambar 5.25: Kegiatan pelaksanaan post-test
219
Tautan video kegiatan pelaksanaan post-test:
https://youtu.be/tpR0DobedHM
Tautan lembar jawban post-test:
https://drive.google.com/file/d/1aRFrXvZmrx65OH32j1Vh
PJLUHkhvh3dt/view?usp=sharing
b. Kendala pelaksanaan
Dalam pelaksanaan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala yang berarti. Kegiatan dapat dilakukan
sesuai dengan rencana.
c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan
kegiatan ini, maka tidak terdapat tindakan solusi yang
perlu saya laksanakan.
5.5. Menentukan kelompok terbaik dan memberikan
penghargaan
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Hasil tahapan kegiatan yaitu dokumentasi pemberian
penghargaan kepada kelompok terbaik. Pada tahapan
kegiatan ini saya menentukan kelompok terbaik dan
memberikan penghargaan. Dalam proses pembalajaran
saya telah menentukan kelompok terbaik sebagai upaya
untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dengan
meningkatkan kepercayaan diri peserta didik. Saya telah
menentukan kelompok terbaik berdasarkan perolehan
point yang diterima pada setiap kelompok. Sebelum
menentukan kelompok terbaik, saya berkordinasi dengan
peserta didik untuk bersikap tertib agar suasana kelas
220
menjadi kondusif. Dalam proses menentukan kelompok
terbaik dan memberikan reward, saya mencoba untuk
meningkatkan kepercayaan diri peserta didik,
menumbuhkan motivasi belajar, dan mengembangkan
diri. Dalam proses menentukan kelompok terbaik, saya
menyampaikan secara terbuka bahwa untuk menentukan
kelompok terbaik berdasarkan perolehan point yang
didapat kelompok dalam proses pembelajaran hal ini
dilakukan agar pemilihan kelompok terbaik dilakukan
secara adil sebagai bentuk penerapan Pancasila. Dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain:
1) Berorientasi pelayanan
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Dalam proses
pembalajaran saya telah menentukan kelompok
terbaik sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan
peserta didik dengan meningkatkan kepercayaan diri
peserta didik dan memberikan reward berupa mendali
yang terbuat dari kertas sehingga peserta didik
memberikan respon positif (kepuasan) terhadap
proses pembelajaran.
2) Akuntabel
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan. Saya telah menentukan kelompok terbaik
berdasarkan secara jujur perolehan point yang
diterima pada setiap kelompok (integritas). Dalam
proses menentukan kelompok terbaik, saya
menyampaikan secara terbuka bahwa untuk
menentukan kelompok terbaik berdasarkan
perolehan point yang didapat kelompok dalam proses
221
pembelajaran (transparan) hal ini dilakukan agar
pemilihan kelompok terbaik dilakukan secara adil.
3) Harmonis
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan. Saya
bertanya kepada peserta didik dan memberikan
jawaban kepada peserta didik, bila ada pertanyaan
mengenai pemilihan kelompok terbaik (peduli) selain
itu saya tidak membeda – bedakan peserta didik
berdasar jenis kenis kelamin, status sosial, suku, ras,
dan sebagainya (perbedaan) dalam menentukan
kelompok terbaik.
4) Kolaboratif
Kami membangun kerjasama yang dinergi. Sebelum
menentukan kelompok terbaik, saya berkordinasi
dengan peserta didik untuk bersikap tertib agar
suasana kelas menjadi kondusif (kesediaan bekerja
sama).
Gambar 5.26: Kegiatan menentukan kelompok terbaik
dan memberikan penghargaan
Tautan video kegiatan menentukan kelompok terbaik dan
memberikan penghargaan:
https://youtu.be/0oMw2fHLzzo
222
b. Kendala pelaksanaan
Dalam pelaksanaan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala yang berarti. Kegiatan dapat dilakukan
sesuai dengan rencana.
c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan
kegiatan ini, maka tidak terdapat tindakan solusi yang
perlu saya laksanakan.
5.6. Mengakiri kegiatan pembelajaran dengan mengulas
kembali materi yang sudah dipelajari
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Hasil tahapan kegiatan yaitu dokumentasi kegiatan
penutup pembelajaran. Saya memunuhi kebutuhan
peserta didik akan proses pembelajaran yang diajarkan
dengan mengulas kembali materi yang sudah dipelajari
mengakhiri kegiatan pembelajaran sesuai dengan waktu
yang sudah saya tentukan pada Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Dalam proses mengakhiri
pembelajaran saya mengulas kembali materi apa saja
yang sudah dipelajari secara terbuka. Selanjutnya saya
berinisiatif untuk memberikan kesempatan bertanya
kepada peserta didik jika ada meteri yang masih belum
dimengerti selain itu saya tidak membeda – bedakan
peserta didik berdasarkan latar belakang peserta didik
dalam memilih siapa yang akan bertanya hal ini juga
merupakan bentuk dari penerapan nilai Pancasila. Dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain:
223
1) Berorientasi pelayanan
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Saya memunuhi
Harmonis
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan.
Dalam proses mengakhiri pembelajaran saya
mengulas kembali materi apa saja yang sudah
dipelajari selanjutnya berinisiatif untuk memberikan
kesempatan bertanya kepada peserta didik jika ada
meteri yang masih belum dimengerti selain itu saya
tidak membeda – bedakan peserta didik berdasarkan
latar belakang peserta didik dalam memilih siapa yang
akan bertanya (perbedaan).
2) Loyal
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Dalam proses tahapan kegiatan
saya berinisiatif untuk memberikan kesempatan
bertanya kepada peserta didik jika ada meteri yang
masih belum dimengerti selain itu saya tidak
membeda – bedakan peserta didik berdasarkan latar
belakang peserta didik dalam memilih siapa yang
akan bertanya hal ini juga merupakan bentuk dari
penerapan nilai Pancasila (komitmen) yaitu pada sila
ke – 2.
3) Adaptif
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan atapun menghadapi perubahan.
Dalam proses mengakhiri pembelajaran saya
mengulas kembali materi apa saja yang sudah
dipelajari selanjutnya berinisiatif untuk memberikan
224
kesempatan bertanya kepada peserta didik jika ada
meteri yang masih belum dimengerti (proaktif).
4) Kolaboratif
Kami membangun kerjasama yang dinergi. Dalam
proses menutup proses pembelajaran saya
berkordinasi bersama peserta didik untuk bersama -
sama menciptakan suasana yang kondusif (sinergi
untuk hasil yang lebih baik).
Gambar 5.27: Kegiatan mengakhiri pembelajaran
Tautan video kegiatan mengakhiri pembelajaran:
https://youtu.be/hkpW2p1--2U
b. Kendala pelaksanaan
Dalam pelaksanaan tahapan kegiatan ini tidak
ditemukan kendala yang berarti. Kegiatan dapat dilakukan
sesuai dengan rencana.
c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan
kegiatan ini, maka tidak terdapat tindakan solusi yang
perlu saya laksanakan.
225
6. Kegiatan 6: Evaluasi dan pelaporan hasil penerapan model
pembelajaran cooperative learning tipe Student Teams
Achievment Divisions (STAD)
Kegiatan 6 terdiri atas 6 tahapan kegiatan yang dilaksanakan
pada tanggal 25 Mei hingga 2 Juni 2022. Output yang dihasilkan
melalui kegiatan 6 adalah terlaksananya pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan hasil evaluasi pembelajaran dengan menggunakan
model cooperative learning tipe student teams achievement
divisions (STAD). Adapun penjabaran tahapan kegiatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut.
6.1. Memeriksa hasil pre-test dan post-test dan post-test yang
sudah dikerjakan peserta didik
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Hasil tahapan kegiatan yaitu dokumentasi hasil pre-
test dan post-test dan post tes. Saya telah memenuhi
kebutuhan peserta didik dengan memeriksa hasil pre-test
dan post-test dan post-test yang sudah dikerjakan peserta
didik sesuai dengan pedoman penskoran yang sudah
dibuat sebelumnya. Saya memeriksa hasil pre-test dan
post-test dan post-test yang sudah dikerjakan peserta
didik dengan teliti agar menghasilkan data yang sesuai
dengan kemampuan peserta didik. Dalam memeriksa
hasil pre-test dan post-test dan post-test yang sudah
dikerjakan peserta didik saya mengutamakan kejujuran
tanpa menambahkan ataupun mengurangi hasil pre-test
dan post-test dan post-test sesuai dengan kisi – kisi yang
sudah dibuat. Saya bersedia mengorbankan waktu,
pikiran, dan tenaga untuk memeriksa hasil pre-test dan
post-test dan post-test yang sudah dikerjakan peserta
didik sehingga menghasilkan data yang sesuai dengan
226
kemampuan peserta didik, sehingga hasil pre-test dan
post-test dan post-test dapat menjadi tolok ukur
keberhasilan penerapan model STAD. Dengan
Memeriksa hasil pre-test dan post-test dan post-test yang
sudah dikerjakan peserta didik, saya telah berinisiatif
untuk mencari tahu hasil belajar peserta didik. Dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain:
1) Berorientasi pelayanan
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Saya telah memenuhi
kebutuhan peserta didik dengan memeriksa hasil pre-
test dan post-test dan post-test yang sudah dikerjakan
peserta didik sesuai dengan pedoman penskoran
yang sudah dibuat sebelumnya (kualitas).
2) Akuntabel
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan. Dalam memeriksa hasil pre-test dan post-
test dan post-test yang sudah dikerjakan peserta didik
saya mengutamakan kejujuran tanpa menambahkan
ataupun mengurangi hasil pre-test dan post-test dan
post-test sesuai dengan kisi – kisi yang sudah dibuat
(integritas).
3) Kompeten
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Saya memeriksa hasil pre-test dan post-test dan post-
test yang sudah dikerjakan peserta didik dengan
penuh tanggung jawab dan teliti (kinerja terbaik)
agar menghasilkan data yang sesuai dengan
kemampuan peserta didik.
227
4) Harmonis
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan. Saya
membantu memecahkan permasalahan rendahnya
hasil belajar peserta didik dengan memeriksa hasil
pre-test dan post-test dan post-test (peduli). Dalam
proses memeriksa hasil pre-test dan post-test dan
post-test saya tidak membeda – bedakan peserta
didik berdasarkan latar belakang peserta didik
(perbedaan)
5) Loyal
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Saya bersedia mengorbankan
waktu, pikiran, dan tenaga untuk memeriksa hasil pre-
test dan post-test dan post-test yang sudah dikerjakan
peserta didik sehingga menghasilkan data yang
sesuai dengan kemampuan peserta didik, sehingga
hasil pre-test dan post-test dan post-test dapat
menjadi tolok ukur keberhasilan penerapan model
STAD (dedikasi). Saya memeriksa hasil pre-test dan
post-test dan post-test yang sudah dikerjakan peserta
didik dengan ikhlas tanpa pamrih untuk memperoleh
infomasi tentang pemahaman peserta didik sebelum
dan sesudah diterapkannya model pembelajaran
STAD (pengabdian).
6) Adaptif
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan atapun menghadapi perubahan.
Dengan Memeriksa hasil pre-test dan post-test dan
post-test yang sudah dikerjakan peserta didik, saya
telah berinisiatif untuk mencari tahu hasil belajar
sebelum dan sesudah diterapkannya model
228
cooperative learning tipe Student Teams Achievment
Divisions kepada peserta didik (proaktif).
Gambar 5.28: Kegiatan memeriksa hasil pre-test dan
post-test dan post-test
Tautan hasil pre-test dan post-test dan post-test yang
sudah dikerjakan peserta didik:
https://drive.google.com/file/d/1vebQOtm-
RFdK_Oho8fbFcjuTdjC4ZHPw/view?usp=sharing
b. Kendalan pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan
kendala yang berarti. Dengan waktu yang cukup dan
memanfaatkan Microsoft Excel untuk melakukan olah
data hasil belajar pre-test dan post-test dan post-test,
kegiatan oleh data dapat dilakukan tanpa kendala yang
berarti.
c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan
kegiatan ini, maka tidak terdapat tindakan solusi yang
perlu saya laksanakan.
229
6.2. Mengevaluasi kegiatan penerapan model cooperative
learning tipe student teams achievement divisions
(STAD)
a. Deskripsi hasil aktualisasi angket dikaitkan dengan Nilai –
Nilai Dasar PNS
Hasil tahapan kegiatan yaitu dokumentasi laporan
hasil evaluasi kegiatan penerapan model cooperative
learning tipe Student Teams Achievement Divisions
(STAD). Saya bertanggung jawab dan berinisiatif untuk
mengevalulasi kegiatan penerapan model cooperative
learning tipe student teams achievement divisions (STAD)
dengan membuat laporan kegiatan pembelajaran. Saya
telah mengorbankan tenaga dan waktu untuk menyusun
draf laporan hasil evaluasi kegiatan dengan
memanfaatkan website design online mengikuti
perkembangan jaman sehingga lebih menarik dan mudah
dipahami oleh pembaca. Saya Menyusun laporan hasil
evaluasi dengan memperhatikan keadaan yang terjadi
saat penerapan model cooperative learning tipe student
teams achievement divisions (STAD) dengan
memerhatikan ketepatan data dan susunan kalimat yang
efektif sehingga laporan yang disusun menjadi dan
menimbulkan bagi pembaca. Dalam melaksanakan
tahapan kegiatan ini, peserta mengaktualisasikan nilai –
nilai dasar PNS antara lain:
1) Berorientasi pelayana
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan peserta didik. Saya bertanggung
jawab dan berinisiatif untuk mengevalulasi kegiatan
penerapan model cooperative learning tipe student
230
teams achievement divisions (STAD) dengan
membuat laporan kegiatan pembelajaran (proaktif).
Saya Menyusun laporan hasil evaluasi dengan sesuai
dengan data yang saya dapatkan saat penerapan
model cooperative learning tipe student teams
achievement divisions (STAD) dengan memerhatikan
ketepatan data dan susunan kalimat yang efektif
(berkualitas).
2) Akuntabel
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan. Saya Menyusun laporan hasil evaluasi
dengan sesuai dengan data yang saya dapatkan saat
penerapan model cooperative learning tipe student
teams achievement divisions (STAD) (transparan).
Dalam menyusun laporan evaluasi penerapan model
cooperative learning tipe student teams achievement
divisions (STAD), saya menunjukan sikap jujur
dengan mencantumkan informasi yang jelas dengan
melihat secara objektif dan tidak melakukan
penambahan ataupun pengurangan informasi sesuai
dengan keadaan yang terjadi saat menerapan model
STAD (integritas).
3) Kompeten
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Dengan menyusun laporan evaluasi kegiatan
penerapan model STAD, saya telah mempertajam
kemampuan (learning agility) dalam menyajikan
informasi secara efektif dan jelas pada karya tulis.
4) Loyal
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Saya telah mengorbankan
231