The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

The book contains various classes of drugs and their specifications, such as dosage, usage rules, indications, overdose, and so on. With the aim of being able to share information on the medicial civilization in the millennial era and healthy lifestyles to the general public. Hopefully this e-book can help all aspects and professions. Sorry if there are still many errors in writing and composing. Thank you very much.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by KELOMPOK 5, 2021-05-15 06:57:47

THE BOOK OF MEDICINE

The book contains various classes of drugs and their specifications, such as dosage, usage rules, indications, overdose, and so on. With the aim of being able to share information on the medicial civilization in the millennial era and healthy lifestyles to the general public. Hopefully this e-book can help all aspects and professions. Sorry if there are still many errors in writing and composing. Thank you very much.

Keywords: group V

Pemberian Obat  Eksaserbasi akut pada bronkitis krn streptococcus
Kontra Indikasi pneumoniae & moraxella catarrhalis 250 mg tiap 12
jam selama 7-14 hari
Perhatian
 Krn haemophillus influenzae 500mg tiap 12 jam
Efek samping selama 7-14 hari
Interaksi
S/K  Pneumonia 250mg tiap 12 jam selama 7-14 hari
 Infeksi kulit & struktur kulit tak terkomplikasi 250mg
Keamanan kehamilan (AS)
Pabrik tiap 12 jam selama 7-14 hari
Kemasan Dengan atau tanpa makan
Cara penyimpanan Hipersensitif terhadap klaritromisin, eritromisin, atau
Bentuk sediaan antibiotik makrolis lain
Overdosis Riwayat diare sesudah menggunakan obat antibiotika. Pasien
Kegunaan gangguan fungsi hati & ginjal. Hamil & laktasi. Anak <12
tahun
Farmakokinetik Diare, mual, gangguan pengecapan, nyeri perut, sakit kepala
Teofilin, karbamazepin
Kapl salut selaput 250mg x 3 x 10.500 mg x 3 x 10
(Rp264,000)
C
Ifars
Strip @10 kaplet
-
Kaplet
-
Mengobati infeksi disebebkan oleh bakteri pada saluran
pernapasan, saluran pencernaan, dan kulit

 Absorpsi

Absorpsi clarithromycin sangat cepat dengan konsentrasi
puncak yang dicapai dalam kurun waktu 2 jam sejak
pemberian dosis obat. Area bawah kurva (area under
curve/AUC) setelah pemberian clarithromycin oral adalah
separuh dari AUC pasca pemberian intravena. Namun,
konsentrasi plasma dari metabolit clarithromycin,
14-OH-(R)-clarithromycin lebih tinggi pada pemberian dosis
oral dibandingkan konsentrasi pada pemberian dosis
intravena.[6]

 Distribusi

Clarithromycin dan metabolit aktifnya,
14-OH-(R)-clarithromycin menunjukkan distribusi yang luas
dan memiliki konsentrasi di kompartemen intraseluler yang
lebih tinggi dibandingkan di kompartemen ekstraseluler.
Konsentrasi di jaringan seperti di paru-paru dan tonsil biasanya
lebih tinggi dibandingkan konsentrasi obat di plasma.
Sebanyak 72% clarithromycin terikat pada protein plasma pada
konsentrasi 0,45 mg/L namun ikatan ini mudah tersaturasi
seiring dengan peningkatan kadar obat dalam plasma.[6]

294

 Metabolisme

Hidroksilasi dan N-demetilasi di hati serta hidrolisis oleh
cladinose di lambung merupakan proses metabolisme yang
penting setelah konsumsi clarithromycin. Hidroksilasi
clarithromycin bersifat stereospesifik, yakni mengubah
senyawa dasar clarithromycin menjadi bentuk epimer 14-(R)
dan 14-(S). Bentuk R merupakan epimer yang dominan
ditemukan di tubuh dan memiliki aktivitas antibakterial.
Metabolit yang berasal dari proses ini akan menjadi substrat
bagi transformasi lanjutan sehingga menghasilkan metabolit
sekunder yang kemudian dikeluarkan melalui feses.[6]

 Eliminasi

Farmakodinamik Selain dikeluarkan melalui tinja, clarithromycin juga akan
mengalami eliminasi di ginjal. Bersihan clarithromycin di
ginjal mencapai 120 ml/menit yang setara dengan laju filtrasi
glomerulus dan tampaknya tidak dipengaruhi oleh dosis antara
100-1200 mg. Namun, bersihan clarithromycin dari plasma
menurun tajam dari 1060 ml/menit pada dosis 100 mg menjadi
496 ml/menit pada dosis 1200 mg. Hal ini menunjukkan bahwa
perubahan bersihan plasma clarithromycin yang bergantung
dosis tersebut lebih disebabkan oleh proses metabolisme di hati
yang tersaturasi sedangkan eliminasi di ginjal tidak
berubah.[6,7

 Clarithromycin bekerja dengan cara mengikat subunit
ribosomal 50s pada bakteri yang rentan dan
mengganggu proses elongasi rantai polipeptida bakteri.
Kelebihan clarithromycin dibandingkan erythromycin
dan azythromycin adalah aktivitas inhibisinya yang
sangat poten dan mencapai 2-33 kali lipat lebih besar
dibandingkan erythromycin dan azythromycin.[5]

 Clarithromycin memiliki aktivitas yang baik secara in

vitro dan in vivo terhadap berbagai bakteri

Gram-positif, seperti Staphylococcus spp. dan

Streptococcus spp., maupun Gram-negatif, termasuk

Mycoplasma spp., Chlamydia spp., dan Mycobacteria.

Metabolit utama clarithromycin,

14-OH-(R)-clarithromycin mempunyai aktivitas yang

sebanding terhadap organisme tersebut, namun secara

khusus lebih baik dibandingkan senyawa induknya

terhadap Haemophilus influenzae, Moraxella

catarrhalis, Legionella spp., dan sejumlah

Staphylococcus spp. dan Streptococcus spp.[4,5]

295

47. GOLONGAN KUINOLON

A. Lapiflox

Nama Obat Lapiflox
Kandungan zat aktif Ciprofloxacin
Indikasi Infeksi sal kemih, GI, sal napas, GO, demamtifoid, kulit &
jaringan lunak
Golongan obat Golongan keras
Dosis
 Infeksi ringan 250mg 2x/hr
Pemberian Obat  Infeksi berat 500-750mg 2x/hr

Kontra indikasi Dengan atau tanpa makanan : dapat diberikan bersama
Perhatian makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada Gl. Jangan
Efek samping diberikan bersama antasid, Fe, atau produk susu
Interaksi
S/K Hamil & laktasi. Anak
Keamanan kehamilan (AS) Gangguan ginjal
Pabrik Reaksi GI
Kemasan Teofilin, antasid yang mengandung Al & Mg
Cara penyimpanan Kapl 500mg x 30 (Rp330,000)
Bentuk sediaan
Overdosis C
Kelas terapi Lapi
Farmakokinetik Strip @10 tablet salut selaput
Suhu antara 20-25 derajat celcius
Tablet salut selaput
-

Antibiotik kuinolon

 Absorbsi:
Ciprofloxacin cepat dan terserap dengan baik pada saluran
pencernaan. Ketersediaan bioavailabilitas ciprofloxacin adalah
sekitar 70-80% (oral). Waktu untuk konsentrasi plasma
puncak: 1-2 jam (oral). Setelah pemberian infus intravena 200
mg dan 400 mg IV, konsentrasi serum maksimum rata-rata
yang dicapai adalah 2,1 dan 4,6 mcg / mL; Konsentrasi pada
12 jam adalah 0,1 dan 0,2 mcg / mL. Farmakokinetik
ciprofloxacin linier di atas dosis 200 mg sampai 400 mg
diberikan secara intravena. Perbandingan parameter
farmakokinetik mengikuti dosis intravena ke-1 dan ke-5 pada
setiap rejimen 12 jam tidak menunjukkan bukti adanya
akumulasi obat. Ketersediaan bioavailabilitas oral
ciprofloxacin mutlak berada dalam kisaran 70-80% tanpa
kehilangan substansial pada metabolisme yang pertama. Infus
intravena 400 mg yang diberikan selama 60 menit setiap 12
jam telah terbukti menghasilkan area di bawah kurva waktu
konsentrasi serum (area under the curve/AUC) setara dengan

296

dosis oral 500 mg yang diberikan setiap 12 jam.

Infus intravena ciprofloxacin 400 mg yang diberikan selama 60
menit setiap 8 jam telah terbukti menghasilkan AUC pada
keadaan stabil setara dengan dosis 750 mg yang diberikan
setiap 12 jam. Infus 200 mg yang diberikan setiap 12 jam
menghasilkan setara AUC dengan yang diproduksi dengan
dosis oral 250 mg yang diberikan setiap 12 jam. Setelah
pemberian intravena ciprofloxacin didistribusikan secara luas
ke seluruh tubuh. Konsentrasi pada jaringan seringkali
melebihi konsentrasi serum pada pria dan wanita, terutama
pada jaringan genital termasuk prostat.

 Distribusi

Ciprofloxacin hadir dalam bentuk aktif dalam cairan ludah,
sekret hidung dan bronkus, mukosa sinus, dahak, cairan blister
kulit, getah bening, cairan peritoneum, empedu, dan sekresi
prostat. Ciprofloxacin juga telah terdeteksi di paru-paru, kulit,
lemak, otot, tulang rawan, dan tulang. Ciprofloxacin menyebar
ke cairan serebrospinal; Namun, konsentrasi cairan
serebrospinal umumnya kurang dari 10% konsentrasi serum
puncak. Jumlah rendah ciprofloxacin telah terdeteksi di dalam
kantung air mata dan cairan vitreous. Pengikatan protein
plasma: 20-40%.

 Metabolisme dan Eksresi

Ciprofloxacin diekskresikan terutama melalui kira-kira
40-50% (oral) dan sampai 70% (parenteral); feses 20-35%
(oral) dan 15% (IV). Waktu paruh eliminasi kira-kira 3-5 jam.
Setelah pemberian intravena, tiga metabolit siprofloksasin
telah diidentifikasi dalam urin manusia yang bersama-sama
adalah sekitar 10% dosis intravena, yaitu oxociprofloxacin,
sulfociprofloxacin dan metabolit aktif lainnya. Metabolitnya
memiliki aktivitas antimikroba, namun kurang aktif.
Ciprofloxacin adalah penghambat sitokrom P450 1A2
(CYP1A2) yang memediasi metabolisme manusia. Pemberian
ciprofloxacin dengan obat lain yang terutama dimetabolisme
oleh CYP1A2 menghasilkan peningkatan konsentrasi plasma
obat ini dan dapat menyebabkan efek samping klinis yang
signifikan dari obat yang diberikan bersama. Waktu paruh
eliminasi serum kira-kira 5-6 jam dan total klirens sekitar 35 L
/ jam. Setelah pemberian intravena, sekitar 50% sampai 70%
dosis dikeluarkan dalam urin sebagai obat yang tidak berubah.
Setelah dosis intravena 200 mg, konsentrasi dalam urin
biasanya melebihi 200 mcg / mL 0-2 jam setelah pemberian
dosis dan umumnya lebih besar dari 15 mcg / mL 8-12 jam
setelah pemberian dosis. Setelah pemberian dosis intravena
400 mg, konsentrasi urin umumnya melebihi 400 mcg / mL

297

Farmakodinamik 0-2 jam setelah pemberian dosis dan biasanya lebih besar dari
30 mcg / mL 8-12 jam. Klirens ginjal sekitar 22 L / jam.
Ekskresi ciprofloxacin urin selesai dalam 24 jam setelah
pemberian dosis. Meskipun konsentrasi empedu ciprofloxacin
beberapa kali lipat lebih tinggi daripada konsentrasi serum
setelah pemberian intravena, hanya sejumlah kecil dosis yang
diberikan (<kurang dari 1%) diperoleh dari empedu sebagai
obat yang tidak berubah. Sekitar 15% dari dosis intravena
dieksredikan melalui feses dalam 5 hari setelah pemberian
dosis.

 Resistensi
Mekanisme kerja fluorokuinolon, termasuk ciprofloxacin,
berbeda dengan penisilin, sefalosporin, aminoglikosida,
makrolida, dan tetrasiklin; Oleh karena itu, mikroorganisme
yang resisten terhadap golongan obat-obat tersebut mungkin
masih sensitif terhadap ciprofloxacin. Resistensi terhadap
fluorokuinolon terjadi terutama oleh mutasi pada girase DNA,
penurunan permeabilitas membran luar, atau eflux obat.
Resistansi in vitro terhadap ciprofloxacin berkembang perlahan
dengan mutasi melalui beberapa tahap. Peningkatan
penggunaan fluorokuinolon yang tak rasional telah
menyebabkan meningkatnya resistensi terhadap antimikroba
ini, dengan tingkat resistensi yang bervariasi oleh organisme
dan wilayah geografis. Reistensi terhadap ciprofloxacin
biasanya timbul sebagai akibat dari perubahan pada enzim
target (DNA gyrase dan topoisomerase IV) dan perubahan
masuknya eflux. Mutasi mulai terlebih dahulu pada target yang
lebih rentan: DNA girase, bakteri gram negatif, atau
topoisomerase IV, pada bakteri gram positif. Mutasi tambahan
pada target yang paling rentan berikutnya, begitu juga pada
gen yang mengendalikan akumulasi obat, meningkatkan
resistensi lebih lanjut, sehingga isolat yang paling tahan
memiliki mutasi pada beberapa gen. Resistensi terhadap
fluorokuinolon juga dapat dimediasi oleh plasmid yang
menghasilkan protein Qnr, yang melindungi target
fluorokuinolon dari penghambatan. Plasmid Qnr telah
ditemukan di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Timur.
Meskipun Qnr dengan sendirinya hanya menghasilkan
resistansi tingkat rendah, kehadirannya memfasilitasi
pemilihan mutasi resistansi tingkat tinggi, sehingga
berkontribusi terhadap peningkatan resistensi terhadap
fluorokuinolon

 Ciprofloxacin bekerja dengan menghambat mekanisme
kerja yang umum enzim DNA girase yang berperan
dalam pembelahan sel bakteri
Ciprofloxacin menunjukkan aktivitas yang cukup baik
melawan bakteri gram positif dan gram negatif
sehingga terbukti lebih manjur daripada antibiotik

298

fluorokuinolon lainnya

 Ciprofloxacin adalah fluorokuinolon paling aktif
melawan Pseudomonas aeruginosa
Bila diberi secara oral, ciprofloxacin menunjukkan
bioavailabilitas 70% dan mencapai kadar serum puncak
berkisar antara 1,5 dan 2,9 mikrogram / ml setelah
dosis 500 mg tunggal
19% dosis oral diekskresikan sebagai metabolit baik
dalam air seni maupun kotoran
Dalam kebanyakan kasus, cairan tubuh dan konsentrasi
jaringan sama atau melebihi jumlah sampel serum
bersamaan

 Dalam uji klinis, ciprofloxacin oral dan intravena
menghasilkan hasil klinis dan bakteriologis yang tak
jauh berbeda dibandingkan dengan terapi standar pada
beragam infeksi sistemik, termasuk infeksi saluran
kemih bagian bawah dan atas; uretritis gonokokal;
kulit, struktur kulit, dan infeksi tulang; dan saluran
pernapasan dan infeksi saluran cerna.

B. Grafloxin

Nama Obat Grafloxin
Kandungan zat aktif Ofloxacin
Indikasi ISK, infeksi sal napas bawah, infeksi kulit & jaringan lunak,
infeksi kebidanan dan kandungan, uretritis GO tak
Golongan obat terkomplikasi, uretritis non GO
Dosis Golongan keras

Pemberian obat  ISK 200-400 mg/hr selama 1-10 hari
Kontra indikasi  Infeksi sal napas bawah 400-800 mg/hr dalam 1-2 dosis
Perhatian
terbagi selama 10hr
 Infeksi kulit & jaringan lunak, infeksi kebidanan dan

kandungan 400-800mg/hr selama 10 hari
 Uretritis GO tak terkomplikasi 400mg sebagai dosis

tunggal selama 1 hari
 Uretritis non GO 300-600mg/hr dalam 102 dosis terbagi

selama 7hr
Berikan pada saat perut kosong
-
Gangguan fungsi ginjal, pasien psikosis atau pasien dengan
riwayat penyakit psikiatrik. Lanjut usia

299

Efek samping Gangguan Gl, efek pada SSP, kulit, atau reaksi hipersensitivitas
Interaksi Antasid
S/K Kaps 400mg x 3 x 10 (Rp265,500)
Keamanan kehamilan C (hati-hati terutama pada trimester 1)
(AS)
Pabrik Graha farma
Kemasan Strip @10 kaplet
Cara penyimpanan Suhu antara 20-25 derajat celcius
Bentuk sediaan Kaplet salut selaput
Kegunaan Mengobati infeksi yang disebebkan oleh bakteri
Farmakokinetik
 Absorpsi: Diserap dengan cepat dan baik dari saluran
Farmakodinamik gastrointestinal.
Terawat dengan baik dalam film air mata setelah
pemberian oftalmikus.
Ketersediaan hayati: Sekitar 98% (oral).
Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: 1-2 jam.

 Distribusi: Tersebar luas ke dalam cairan tubuh,
termasuk CSF;
penetrasi yang baik ke dalam jaringan.
Melintasi plasenta dan memasuki ASI.

 Volume distribusi: 120 L. Pengikatan protein plasma:
Sekitar 20-32%.

 Metabolisme: Metabolisme terbatas pada desmetil dan
Nmetabolit -oksida.

 Ekskresi: Melalui urin (65-80% sebagai obat tidak
berubah; <5% sebagai metabolit);
feses (4-8%).
Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 9 jam;

 Bifasik: Sekitar 4-5 jam dan 20-25 jam
Ofloxacin adalah antibakteri fluoroquinolone yang
menghambat enzim topoisomerase IV dan DNA gyrase bakteri
yang diperlukan untuk replikasi, transkripsi, perbaikan,
transposisi dan rekombinasi DNA.

300

48. GOLONGAN TETRASKIN

A. Conmycin

Nama Obat Conmycin

Kandungan zat aktif Tetracycline HCI

Indikasi Infeksi kronik organisme yang peka terhadap tetrasiklin

Golongan obat Golongan keras

Dosis 1 kaps 4x/hr. Brucellosis 500mg 4x/hr selama 3 minggu. Sifilis

30-40g dalam dosis terbagi selama 15 hari

Pemberian obat Berikan pada saat perut kosong 1 jam sebelum atau 2 jam

sesudah makan dengan segelas air, dalam posisis tegak.

Dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak

nyaman pada GI

Kontra indikasi Penyakit hipersensitivitas terhadap tetrasiklin. Hamil, anak <12

tahun

Perhatian Laktasi. Gangguan ginjal dan hati

Efek samping Anoreksia, mual, muntah, diare, glossitis, disfagia, enterokilitis,

lesi inflamasi, ruam makulopapular & eritermatosa, fotosensitif

Interaksi Ca ,antasid yang mengandung MG atau Al dapat mengganggu

absorpsi obat

S/K Kaps 500mg x 100 (Rp115,000)

Keamanan kehamilan D

(AS)

Pabrik Armoxindo Farma

Kemasan 10 strip @10 kapsul

Cara penyimpanan Suhu 20-25 derajat celcius

Bentuk sediaan Kapsul

Kegunaan Mengobati infeksi bakteri yang peka terhadap conmycin

Farmakokinetik

 Absorpsi:

kira-kira 30-80% tetrasklin diserap lewat saluran

cerna. Absorpsi

ini sebagian besar berlangsung di lambung dan usus

halus bagian atas.

Berbagai faktor dapat menghambat penyerapan

tetrasiklin seperti adanya

makanan dalam lambung, pH tinggi, pembentukan kelat

(kompleks

tetrasiklin dengan zat lain yang sukar diserap seperti

kation Ca2+, Mg2+,

Fe2+, Al3+ yang terdapat dalam susu dan antasid). Oleh

301

Farmakodinamik sebab itu sebaiknya
tetrasiklin diberikan sebelum atau 2 jam setelah makan
(Setiabudy, 2012).
 Distribusi: Dalam plasma, semua jenis tetrasiklin terikat
oleh protein
plasma dalam jumlah yang bervariasi. Pemberian oral
250 mg tetrasiklin
tiap 6 jam menghasilkan kadar sekitar 2,0-2,5 μg/ml.
Dalam cairan serebrospinal (CSS) kadar golongan
tetrasiklin hanya 10-20% kadar dalam
serum. Penetrasi ke CSS ini tidak tergantung dari
adanya meningitis.
Penetrasi ke cairan tubuh lain dalam jaringan tubuh
cukup baik. Obat
golongan ini ditimbun dalam sistem retikuloendotelial
di hati, limpa, dan
sumsum tulang, serta di dentin dan email gigi yang
belum bererupsi.
Golongan tetrasiklin menembus sawar uri yang terdapat
dalam air susu ibu
dalam kadar yang relatif tinggi. Dibandingkan dengan
tetrasiklin lainnya,
daya penetrasi doksisiklin dan minosiklin ke jaringan
lebih baik.
 Metabolisme: Obat golongan tetrasiklin tidak
dimetabolisme di hati

 Ekskresi: Golongan tetrasiklin diekskresi melalui urin
berdasarkan filtrasi
glomerulus. Pada pemberian per oral kira-kira 20-55%
golongan tetrasiklin
diekskresi melalui urin. Golongan tetrasiklin yang
diekskresi oleh hati ke
dalam empedu mencapai kadar 10 kali kadar serum.
Sebagian besar obat
yang diekskresi ke dalam lumen usus ini mengalami
sirkulasi

.

 Tetrasiklin termasuk antibiotik yang terutama bersifat
bakteriostatik.

 Hanya mikroba yang cepat membelah yang dipengaruhi
obat ini (Setiabudy,
2012).

 Tetrasiklin memperlihatkan spektrum antibakteri luas
yang meliputi
bakteri Gram-positif dan -negatif, -aerobik dan
anaerobik. Selain itu, tetrasiklin
juga aktif terhadap spiroket, mikoplasma, riketsia,
klamidia, legionela, dan

302

protozoa tertentu (Setiabudy, 2012). Tetrasiklin juga
digunakan untuk mengobati
ulkus peptikum yang disebabkan oleh Helicobacter
pylori (Katzung, dkk., 2004).

 Dosis oral tetrasiklin untuk infeksi Helicobacter pylori
adalah 500 mg
empat kali sehari dan pegobatan selama 10-14 hari
(Chey dan Wong, 2007).

 Untuk infeksi klamidia adalah 500 mg empat kali sehari
selama 7 hari dan untuk

 infeksi akne adalah 500 mg dua kali sehari (Setiabudy,
2012)

B. Dohixat

Nama Obat Dohixat
Kandungan zat aktif Doxycycline hyciate
Indikasi
Golongan obat Infeksi sal pernapasan, sal cerna, sal kemih (termasuk GO),
Dosis kulit dan jaringan lunak. Amebiasis intestinal, akne, trakoma

Pemberian obat Golongan keras

Kontra indikasi - Dewasa dan anak >8 tahun dengan BB >45kg hari ke-1 :
Perhatian 100mg 2x/hr, dilanjutkan dengan 100mg/hr

Efek samping - Anak >8 tahun dengan BB <45kg hari ke-1 : 4,4 mg/kg
BB/hr terbagi dalam 2 dosis, selanjutnya 2.2 mg/kg BB/hr.
Interaksi
S/K - Infeksi berat : 2.2 mg/kg BB/12 jam
Keamanan kehamilan - Infeksi strep lama terapi min 10 hari.
- GO akut hari ke-1 : 200mg, sebelum tidur 100mg,

selanjutnya 100mg 2x/hr selama 3 hari
Bersama makanan : berikan dengan segelas air & tetap dalam
posisi tegak sekurang-kurangnya selama ½ jam. Hindari
pemberian bersama produk susu.
Alergi terhadap tetrasiklin

Hamil, laktasi. Anak <8 tahun. Kerusakan hati. Sedang
mendapat obat yang hepatotoksik. Terapi jangka panjang perlu
pemeriksaan sistem hematopoietik, ginjal & hati

Mual, muntah, kulit memerah, urtikaria, diare, fotosensitivitas,
peningkatan kadar urea darah, anemia hemolitik,
trombositopenia, neutropenia, eosifilia

Fenitoin, fenobarbital, karbamazepin, mineral ( Ca, Al, Mg, Fe)
Kaps 100mg x 10 x 10 (Rp75,900)
D

303

Pabrik Ifars
Kemasan 1 strip @10 kapsul
Cara penyimpanan Suhu antara 20-25 derajat celcius
Bentuk sediaan Kapsul
Overdosis -
Antibiotik tetracycline
Kelas terapi
Farmakokinetik  Zat tersebut hampir seluruhnya diserap dari bagian
atas usus kecil. Ini mencapai konsentrasi
tertinggi dalamplasma darahsetelah satu sampai
dua jam dan memiliki tingkat pengikatanprotein
plasma yangtinggi sekitar 80–90%. Doxycycline
menembus ke hampir semua jaringan dancairan
tubuh. Konsentrasi yang sangat tinggi
ditemukan dikantong empedu, hati, ginjal,
paru-paru, ASI, tulang dan alat kelamin; yang
rendah dalam air liur,aqueous humor , cairan
serebrospinal (CSF), dan terutama pada
meninges yangmeradang . [45] [63] [64]
Sebagai perbandingan, minocycline antibiotik
tetrasiklinMasuk secara signifikan lebih baik ke
dalam CSF dan meninges. [65]

 Metabolismedoksisiklin dapat diabaikan. Ini
secara aktif diekskresikan ke dalam usus
(sebagian melalui kantong empedu, sebagian
langsung dari pembuluh darah), di mana
beberapa di antaranya dinonaktifkan dengan
membentukkelat. Sekitar 40% dieliminasi oleh
ginjal, apalagi pada orang denganpenyakit ginjal
stadium akhir. Waktuparuh biologisadalah 18
hingga 22 jam (16 ± 6 jam menurut sumber lain
[63] ) pada orang sehat, sedikit lebih lama pada
orang dengan penyakit ginjal stadium akhir, dan
secara signifikan lebih lama pada orang
denganpenyakit hati. [45] [63] [64]

 Doksisiklin, seperti antibiotik tetrasiklin lainnya,
bersifat bakteriostatik. Ia bekerja untuk
mencegah bakteri yang berkembang biak
melalui penghambatan sintesis protein. [59]

 Doksisiklin sangat lipofilik sehingga dapat dengan
mudah masuk ke dalam sel, artinya obat mudah
diserap setelah pemberian oral dan memiliki
distribusi volume yang besar. Ini juga dapat
diserap kembali di tubulus ginjal dan saluran
pencernaan karena lipofilisitasnya yang tinggi
sehingga memiliki waktu paruh eliminasi yang
lama, dan tidak menumpuk di ginjal pasiengagal
ginjalakibat ekskresi kompensasi dalam tinja.

304

Farmakodinamik [47] [60] Kompleks ion doksisiklin-logam tidak
C. Sanlin stabil pada pH asam, karena itu lebih banyak
doksisiklin yang masuk ke duodenum untuk
absorpsi senyawa tetrasiklin sebelumnya. Selain
itu, makanan memiliki efek yang lebih kecil
pada penyerapan pada penyerapan obat
sebelumnya dengan konsentrasi serum
doksisiklin berkurang sekitar 20% dengan
makanan yang diuji dibandingkan dengan 50%
untuk tetrasiklin.

Doksisiklin adalah antibiotik spektrum luas. Ini menghambat
sintesis protein bakteri dengan mengikat subunit ribosom 30S,
yang hanya ditemukan pada bakteri. [46] [60] Hal ini
mencegah pengikatan transfer RNA ke RNA kurir di subunit
ribosom yang berarti asam amino tidak dapat ditambahkan ke
rantai polipeptida dan protein baru tidak dapat dibuat. Hal ini
mendukung bakteri sehingga memberi waktu sistem kekebalan
untuk membunuh dan menghilangkan bakteri.

Nama Obat Sanlin
Kandungan zat aktif Tetracycline phosphate buffered
Indikasi Infeksi sal napas, sal cerna, sal kemih, kulit & jaringan lunak
Golongan obat Golongan keras
Dosis Dewasa & anak >40kg 250-500 mg 2-4 x/hr
PO Berikan pada saat perut kosong 1 jam sebelum atau 2 jam
sesudah makan dengan segelas air, dalam posisi tegak. Dapat
Kontra lndikasi diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak
Perhatian nayman pada GI
Efek samping Hipersensitif. Gangguan ginjal berat. Hamil. Anak <12 tahun
Laktasi. Gangguan hati, miastenia gravis
Interaksi Gangguan GI, superinfeksi, hepetotoksik & renotoksik. Jarang,
peningkatan TIK. Mengeksaserbasi SLE. Pewarnaan gigi &
S/K kehamilan dental hipoplasia pada anak.
Absopsi berkurang dengan antasid, susu. Obat hepatotoksisk.
Keamanan Mengganggu kerja penisislin & kontrasepsi oral. Potensiasi
(AS) efek antikoagulan.
Pabrik Kaps 250mg x 10 x 10 (Rp29,000).
Kemasan 500mg x 10 x 10 (Rp69,000)
D

Sanbe
Dos 10 x 10 kapsul 250mg

305

Bentuk sediaan Dos 10 x 10 kapsul 500mg
Penyimpanan Kapsul
Overdosis -
Farmakokinetik -
Farmakodinamik -
-
D. Super Tetra

Nama Obat Super tetra
Kandungan zat aktif Tetracycline phosphate complex
Indikasi Infeksi kronik organisme yang sensitif pada tetrasiklin
Golongan obat Golongan keras
Dosis 1 kaps lunak 3-4 x/hr
Pemberian Obat Berikan pada saat perut kosong 1 jam sebelum atau 2 jam
sesudah makan dengan segelas air, dalam posisi tegak. Dapat
Kontra lndikasi diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak
Perhatian nyaman pada GI
Efek Samping Hipersensitif, gangguan ginjal berat. Hamil. Anak <12 tahun
Gangguan ginjal, menyususi, miasternia gravis
Interaksi Mual, muntah, ruam kulit, urtikaria, nyeri epigastrium,
hepatotoksik & nefrotoksik eksaserbasi SLE.
S/K Antasid, kation polivalen mengganggu absopsi obat ini. Dapat
Keamanan kehamilan meningkatkan efek antikoagulan
(AS) Kaps lunak 250 mg x 120 (Rp76,000)
Pabrik D
Kemasan
Cara penyimpanan Pharos Chemie/Darya-Varia
Bentuk sediaan Strip @6 kapsul lunak
Overdosis -
Kegunaan Kapsul lunak
-
Farmakokinetik Mengatasi infeksi yang disebabkan oleh organisme sensitif
Farmakodinamik terhadap tetrasiklin
-
-

306

49. GOLONGAN ANTIJAMUR

A. Fluxar

Nama Obat Fluxar

Kandungan zat aktif Fluconazole

Indikasi Kriptokokosis, kandidiasis mukosal, kandidiasis genital

terutama kandidiasis vag, dermatomikosis. Profilaksis infeksi

jamur

Golongan obat Golongan keras
 Kriptokokosis hari ke-1 : 400mg. Hari ke-2 &
Dosis

seterusnya : 200-400mg 1 x/hr.
 Kandidasis mukosal 50 mg/hr selama 14 hari
 Kandidiasis vag 150 mg sebagai dosis tunggal oral

Pemberian Obat Dengan atau tanpa makanan

Kontra lndikasi Hipersensitif terhadap triazol

Perhatian AIDS. Hamil & laktasi. Anak <18 tahun

Efek samping Sakit kepala, mual, nyeri perut, diare, dispepsia, pusing,

gangguan daya pengecapan, kembung; ruam kulit gangguan

fungsi ginjal, kejang, leukopenia.

Interaksi Warfarin, sulfonilurea oral seperti klorpropamid, glibenklamid,

glipizid, rifampisin, siklosporin, fenitoin, terfenadin, sisaprid,

aztemizol, rifabutin, trofilin dosis tinggi, & benzodiazepin

keja singkat

S/K Kaps 50mg x 10. 150mg x 5 (Rp185,000). Lar infus 2mg/mL x

100 x 1 (Rp150,000)

Keamanan kehamilan C , D ( untuk digunakan pada indikasi lainnya selain

(AS) kondidiasis vag)

Pabrik Novell Pharma

Kemasan - Infus : Box, botol @100mL dan 200mL

- Kapsul : strip @10 kapsul

Cara penyimpanan Suhu dibawah 30 derajat celcius

Bentuk sediaan F. Infus

G. Kapsul
 Gelaja : halusinasi dan perilaku paranoid
Overdosis  Penatalaksanaan : pengobatan simtomatik dan suportif.

Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan

oleh tenaga medis profesional

Kegunaan Mengobati meningitis kriptokokus, kandidiasis sistemik dan

orofaringeal, kandidiasis vaginitis akut dan relaps

307

Farmakokinetik  Absorpsi

Penyerapan fluconazole sangat baik di saluran pencernaan
tanpa dipengaruhi makanan. Studi klinis pada pasien sehat
yang mendapat 50 mg/kg fluconazole menunjukan Tmax
tercapai dalam 3 jam.

Konsentrasi puncak plasma pada pasien sehat berpuasa dicapai
dalam 1-2 jam setelah konsumsi obat. Steady-state
concentration tercapai dalam 5-10 hari setelah konsumsi per
oral dosis 50-400 mg sekali sehari. Rerata Area Under the
Curve (AUC) adalah 20,3 pada pasien sehat yang mendapat
fluconazole 25 mg. [1]

 Distribusi

Fluconazole memiliki tingkat kelarutan air yang tinggi dengan
volume distribusi mendekati total body water sekitar 0,7-1
L/kg dan ikatan dengan protein plasma yang rendah.
Fluconazole dapat ditemukan pada urine, kulit dan kuku,
vagina dan sekret vagina, saliva, sputum, mata, ASI, hingga
cairan serebrospinal melewati sawar darah otak. Permeabilitas
meningen terhadap fluconazole dapat meningkat pada keadaan
inflamasi seperti pada kasus meningitis. [1,4]

 Metabolisme

Fluconazole dimetabolisme secara minimal di hati. Obat ini
merupakan inhibitor CYP2C9, CYP3A4, dan CYP2C19.

Dua jenis metabolit dapat terdeteksi di urine pasien sehat yang
mengonsumsi 50 mg fluconazole. Metabolit ini adalah
metabolit glukoronidasi dan N-oksida. [1]

 Eliminasi

Waktu paruh fluconazole adalah sekitar 22-31 jam. Proses
eliminasi melalui ekskresi ginjal dalam bentuk unchanged
drug (80%) dan metabolit (11%) pada urin. Farmakokinetik
fluconazole dapat dipengaruhi oleh gangguan fungsi ginjal,
dimana klirens kreatinin berbanding terbalik dengan waktu
paruh eliminasi, sehingga perlu pengurangan dosis pada pasien
dengan gangguan fungsi ginjal. [4,8]

308

Farmakodinamik  Resistansi
B. Nizol Fluconazole telah direkomendasikan oleh Infectious Diseases
Society of America (IDSA) sebagai pengobatan lini pertama

untuk infeksi Candida sp. Sekitar 7% dari seluruh

isolat bloodstream yang diuji di CDC resistan terhadap

fluconazole. Lebih dari 70% isolat yang resistan tersebut
berasal dari spesies Candida glabrata atau Candida krusei.

Fluconazole bersifat fungistatik, sehingga terdapat peluang

untuk terjadinya acquired resistance terhadap antifungi ini.

Resistansi fluconazole dapat timbul akibat perubahan jumlah
dan fungsi enzim target (lanosterol 14-α-demethylase),

perubahan terhadap akses pada enzim tersebut, atau kombinasi

keduanya. Sementara jika ditinjau dari segi molekuler,

mekanisme resistansi melibatkan gen pada jalur biosintesis
ergosterol, transporter obat, perubahan pada ploidy, dan

hilangnya heterozigositas.

Fluconazole bekerja pada enzim sitokrom P-450 lanosterol
14-alpha-demethylase yang berfungsi dalam biosintesis
ergosterol. Mekanisme spesifik berupa pembentukan ikatan
atom nitrogen bebas dari cincin azol dengan atom besi pada
heme dari enzim. Kondisi ini akan mencegah aktivasi oksigen
dan demetilasi lanosterol, sehingga menghambat biosintesis
ergosterol yang merupakan komponen penting dari membran
sel jamur. Hilangnya sterol normal tersebut sejalan dengan
akumulasi 14 alpha-methyl sterols yang bersifat toksik pada
membran sel jamur dan dapat menghentikan pertumbuhan sel

Nama Obat Nizol
Kandungan zat aktif Ketoconazole
Indikasi Kandidiasis mukokutaneus kronik yang tidak responsif
terhadap nistatin atau obat lain, misal kandidiasis vaginal,
Golongan obat kandidiasis oral (lukamulut, pecah-pecah pada sudut mulut),
Dosis kandidiasis GI
Golongan keras

 Dewasa kandidiasis vaginal 2 tab (400mg) 1x/hr selama
5 hari.

 Indikasi lain 1 tab/hr sampai gejala hilang & terapi
dilanjutkan selama 1 minggu, lama terapi

309

Pemberian Obat  Kandidiasis oral 10 hari
Kontra lndikasi  Aspergilosis, kandidiasis sistemik 1-2 bulan
 Parakoksidioldomikosis, histoplamosis 2-6 bulan
Perhatian  Kandidiasis mukokutaneus kronik 2-18 bulan
 Anak 5mg/kgBB/hr
Efek Ssamping Bersama makanan
Patologi hati akut & hepatitis fase penyembuhan. Hamil &
Interaksi laktasi
Monitor kadar enzim hati pada pasien dengan riwayat penyakit
S/K hati. Insufisiensi adrenal. Anak <2 tahun
Keamanan kehamilan Mual, gatal, jarang, hepatotoksik, pruritus, reaksi alergi akut,
(AS) hepatitis & ginekomastia
Pabrik Reaksi seperti disulfiram jika digunakan bersama alkohol.
Kemasan Konsentrasi plasma turun dengan rifampisin & isoniazid.
Cara penyimpanan Antazid, antagonis H-2 reseptor, antikolonergik, pinerzepin,
Bentuk sediaan menghambat enzim mikrosom liver. Efek plasma konsenntrasi
Farmakokinetik meningkat dengan wafarin
Tab 200mg x 5 x 10 (Rp215,000)
C

Pyridam
Strip @10 tablet
-
Tablet

 Absorpsi

Ketoconazole memiliki kemampuan rendah untuk larut dalam

air. Penyerapan ke dalam darah sangat bervariasi bergantung

pada kadar keasaman (semakin asam semakin baik

penyerapannya dalam darah) sehingga penyerapan akan lebih

baik bersamaan dengan makan.[1,6] Rata-rata konsentrasi

ketoconazole dalam darah 3.5 ug/mL dalam waktu 1 hingga 2

jam.[7] Rasio konsentrasi antara CSF (Cerebro Spinal

Fluid) dibanding serum kurang dari 0,1.[1]

 Distribusi

Ketoconazole dapat didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh

melalui ikatan albumin, namun rendah dalam CSF. Setelah

diabsorsi, ketoconazole tablet dikonversi menjadi metabolit

inaktif.[6]

 Metabolisme

Metabolisme ketoconazole terjadi di liver menjadi bentuk

metabolit inaktifnya. Beberapa penelitian mengemukakan

adanya keterlibatan pada sitokrom isoenzim P450 dan beberapa

transporter seperti CYP3A4, CYP2C9, CYP2C19, P-gp,

UGT1A1, dan UGT2B7. Ketoconazole adalah salah satu zat

310

Farmakodinamik yang menghambat kerja CYP3A4.[7]
 Eliminasi

Ketoconazole dieliminasi di hepar dengan melakukan oksidasi,
dealkilasi dan hidroksilasi aromatik pada cincin imidazole dan
piperazine dengan menggunakan enzim microsomal dari
hepar.[7] Ketoconazole memiliki waktu paruh (t ½) 7 hingga
10 jam.[1] Secara oral, ketoconazole akan mencapai dosisi
maksimum di serum sekitar 4.2- 6.2 µg/mL pada dewasa dalam
keadaan sehat. Secara topikal, ketoconazole akan mencapai
kadar sekitar 0 – 20.7 ng/mL.[7]
Rata-rata, 13% dari dosis yang diminum akan dieksresikan ke
urin.[1,6] Sedangkan eksresi terbesar adalah melalui cairan
empedu yang dialirkan ke intestinal lalu sebanyak 57% dibuang
ke feses. Sisa dari ketoconazole di dalam tubuh tidak
mengalami perubahan dan tetap di dalam tubuh.[7]

 Resistensi

Terdapat penelitian yang membandingkan efektifitas pemberian
ketoconazole pada infeksi beberapa jamur. Studi mengatakan
penggunaan ketoconazole pada infeksi jamur ditemukan sekitar
2.7% dari 3628 kasus. Sekitar 1.5% dari kasus resistensi
tersebut adalah infeksi terhadap Candida sp.

obat azole oral pertama yang digunakan oleh klinisi untuk
mengobati infeksi fungal. Ketoconazole bekerja dengan
memblok sintesis dari ergosterol (salah satu komponen dari
membrane sel fungal) melalui inhibisi pada sitokrom P-450
pada enzim lanosterol 14α – demetilase.[1,6] Karena enzim
tersebut diinhibisi, maka lanosterol tidak dapat melakukan
konversi menjadi ergosterol pada sel membran fungal.[2]
Ergosterol yang tidak dapat terbentuk dan semakin tipis pada
dinding membran sel akan menyebabkan struktur dan fungsi
pada membran sel menjadi lemah.

311

50. ANTASIDA, OBAT ANTIREFLUKS, DAN ANTIULSERASI

A. Clast

Nama obat Clast
Nama perusahaan Meiji
Indikasi
Tukak Peptik & gastroduodenitis. Mengembalikan motilitas
Dosis sel cerna yang normal, dispepsia, anoreksia, aerofagia dan
Pemberian obat meteorismus, gastritis, refluks esofagitis, cegukan paska op
Kontra Indikasi
Dewasa 1 tablet 3x/hari
Perhatian
Berikan 30 menit sebelum makan
Efek samping Pasien yang di stimulasi motilitas lambung akan
Interaksi membahayakan (perdarahan; obstruksi;perforasi). Pasien yang
terbukti diskinesia tardive thd neuroleptik.
S/K
Farmakokinetik Anak, hamil trisemester-1, laktasi. Dapat menggangu
Farmakodinamik kemampuan mengemudi/mengoperasikan mesin

B. Pariet Pada dosis besar, mengantuk, payudara menegang, pusing.
Dapat mempotensiasi efek SSP fenotiazin & obat
antidopaminergik lain. Efek sedasi dapat timbul bila
digunakan bersama trankulizer, hipnotik, narkotik & alkohol

Tablet bersalut 0,5mg x 10 x 10 (Rp. 189.000/boks)

Nama obat Pariet
Nama perusahaan Eisai
Indikasi Lihat pada Dosis
Dosis Tukak duodenum aktif 20mg 1x/hari pada pagi hari, selama
4-8 Minggu. Tukak lambung jinak 20mg 1 x/hari pada pagi
Pemberian obat hari, selama 6-12 Minggu. GERD erosif atau ulseratif 20mg
Komposisi 1x/hari selama 4-8 Minggu
Perhatian Telan utuh jangan dikunyah/ dihancurkan
Na rabeprazole
Kemungkinan adanya keganasan harus disingkirkan sebelum
terapi. Terapi jangka panjang harus dilakukan dibawah
pengawasan berskala. Gangguan hati berat. Anak. Fungsi
tiroid. Mengganggu kemampuan mengemudi dan

312

Efek samping menjalankan mesin.
Interaksi Sakit kepala, diare, mual, nyeri perut, astenia, kembung,
S/K faringitis, muntah, nyeri punggung, gejala-gejala menyerupai
Keamanan Kehamilan flu,infeksi, batuk, insomnia
Farmakokinetik Ketokonazol; digoksin
Tablet salut enterik 10mg x 14 (Rp. 121.500) 20mg x 7
Farmakodinamik C

Farmakokinetik Rabeprazole-health adalah algoritma untuk
aksi komponen aktif setelah konsumsi. Tablet benar-benar
dan cepat diserap dari saluran pencernaan. Ketersediaan
hayati daun 52% (jika melewati hati) dan tidak meningkat
dengan penggunaan berulang.

Asupan makanan dan waktu tidak mempengaruhi
penyerapan. Mengikat protein darah pada 97%. Obat tersebut
dimetabolisme di hati dengan partisipasi aktif enzim sitokrom
P450. 90% komponen aktif diekskresikan dalam urin dalam
bentuk metabolit, dan sisanya 10% dengan tinja

Menunjukkan sifat antisecretory. Agen berhubungan dengan
inhibitor antiulker dari pompa proton. Zat aktif
berangsur-angsur terakumulasi di lingkungan asam sel-sel
membran mukosa lambung dan masuk ke dalam bentuk aktif
- sulfenamida. Metabolit aktif menghambat H +, K + -
ATPase, memblok sekresi asam hidroklorida karena
penghentian pelepasan ion hidrogen ke dalam rongga gastrik.

Memiliki sifat bakterisida melawan Helicobacter pylori dan
mempercepat aktivitas anti-Helicobacter pylori dari antibiotik
lainnya. Dosis 20 mg menyebabkan penekanan sekresi
lambung dalam 60 menit dan mencapai maksimum setelah
3-4 jam. Penghambatan sekresi basal dan stimulasi berlanjut
selama 48 jam. Efek antisecretory yang stabil terjadi 72 jam
setelah onset masuk. Setelah akhir pengobatan sel parietal
dipulihkan dalam 2-3 hari.

C. Zolacap

Nama obat Zolacap
Nama perusahaan Caprifarmindi
Indikasi Terapi jangka pendek untuk tukak duodenum yang tidak

313

Dosis responsif thdp antagonis reseptor H² dan untuk terapi
tilak lambung. Terapi refluks esofagitis erosif/ulseratif
Pemberian obat yang di diagnosis melalui endoskopi. Terapi jangka
Komposisi panjang untuk sindrom zollinger-Ellison
Perhatian Dosis anjuran: 20 atau 40 mg 1x/hari. Lama terapi:
Tukak duodenum 2 Minggu. Tukak Lambung atau
Efek samping refluks esofagitis erosif/ulseratif 4 minggu. Pasien yang
Interaksi tdk memberi respon adekuat thdp terapi lain 40mg
S/K 1x/hari. Sindrom zollinger-Ellison dosis awal: 20-160mg
Keamanan Kehamilan 1x/hari. Dosis >80mg diberikan 2x/hari
Farmakokinetik Berikan segera sebelum makan
Omeprazole
Hipoklorhidria & hipergastrinemia (pada penggunaan
jangka panjang). Monitor adanya pertumbuhan bakteri
secara berlebihan pada sal GI. Anak,hamil + laktasi
Pertumbuhan sel ECL (apda pengguna dosis besar &
jangka lama)
Diazepam, warfarin, atau fenitoin; ketokonazol,
ampisilin, ester&garam fe.
Kaps 20mg x 2 x 10 (Rp. 209.300)
C
Absorpsi

Absorpsi omeprazole terjadi di usus halus, sekitar 3─6
jam. Onset kerja obat, yaitu efek antisekresi setelah satu
jam konsumsi per oral. Efek tersebut berlangsung selama
73 jam. Konsentrasi puncak dalam plasma darah adalah
0,5─3,5 jam.[9,12]

Distribusi

Ikatan protein obat sebesar 90─95%. Volume distribusi:
0,39 L/kgBB. Bioavailabilitas obat per oral adalah
30─40%, setelah pengulangan dosis menjadi 60%.

Waktu paruh omeprazole sekitar 0,5─1 jam. Namun,
waktu paruh ini akan meningkat hingga 3 jam, apabila
seseorang mengidap gangguan fungsi hati. Waktu paruh
juga akan menyimpang dari 1 jam hingga 5 jam karena
formulasi obat, dan/atau efek dari makanan. Karena
waktu paruh yang pendek, dan tidak semua pompa
enzim dapat diaktifkan, maka perlu waktu sekitar 3 hari
untuk mencapai kadar yang stabil dalam darah untuk

314

Farmakodinamik menghambat sekresi asam lambung

Metabolisme

Metabolisme omeprazole terutama dilakukan oleh enzim
hati CYP2C19. Metabolit yang dihasilkan oleh
biotransformasi obat di hepar adalah:

 Hydroxyomeprazole
 Asam karboksilat
 Omeprazole sulfone
 Omeprazole sulfide, adalah bentuk metabolit

yang tidak aktif

Efektivitas metabolisme obat bergantung pada fenotip
tiap individu. Fenotip orang dengan metabolisme
omeprazole buruk bervariasi, tertinggi pada orang Asia,
13-23%.

Eliminasi

Clearance total dalam tubuh adalah 500─600 mL/menit.
Omeprazole akan diekskresikan 77% melalui urin dan
16-19% melalui feses.[13,14]

Omeprazole yang masuk ke dalam tubuh merupakan
bentuk obat yang tidak aktif. Obat ini kemudian akan
diaktifkan melalui proses protonasi dalam suasana asam
di lambung. Bentuk aktif tersebut kemudian akan secara
ireversibel berikatan dengan H+/K+-ATPase dalam sel
parietal lambung. Hal ini akan mengaktifkan sistein pada
pompa asam di lambung sehingga terjadi penekanan
sekresi asam lambung, baik basal maupun terstimulasi

315

51. ANTIPASMODIK

A. Braxidin

Nama obat Braxidin
Nama perusahaan Sanbe
Indikasi Terapi gangguan saraf otonom & somatik karena cemas.
Terapi simptomatik tukak lambung & usus 12 jari,
Dosis hipersekresi & hipermotilitas sal verna, dispepsia,
nervosa, iritasi & spasme kolon, diskinesia empedu,
Pemberian obat spasme & diskinesia ureter, sindroma iritasi usus,kolitis,
Komposisi diare, dismenore.
Perhatian 3-4 tab/hari. Lansia dan penderita yang lemah awal 1-2
tab/hari, ditingkatkan bertahap d/d dosis efektif
Efek samping Berikan sebelum makan & menjelang tidur malam
Chlordazepoxide 5 mg, clidinium Br 2,5 mg.
Interaksi Gangguan hati, terapi jangka panjang. Kehamilan
S/K trimester pertama
Farmakokinetik Gangguan mental & penglihatan, mengantuk, amnesia,
Farmakodinamik ketergantungan; retensi urin, hipotensi
Simetidin, alkohol, SSP depresan lain.
B. Hyscopan Tablet salut selaput 10x10 (Rp. 80.000).
Nama obat
Nama perusahaan Hyscopan
Indikasi Armoxindo Farma
Untuk mengurangi peristaltik pada pasien dengan tukak
Dosis lambung atau duodenum. Terapi untuk spasma dan
Kontra Indikasi hipermotilitas sal GI, kolik bilier & ginjal, diskinesia &
dismenore fungsional spastik.
Komposisi 10-20 mg 3-4 x/hr
Perhatian Glaukoma, megakolon, pembesaran prostat, insufisiensi
koroner atau gagal jantung
Efek samping Hyoscine-N-butylbromide
Pembesaran prostat, insufisiensi koroner, gagal jantung,
hamil trimester pertama
Mulut kering, haus, pupil diatasi dengan fotofobia &
hilangnya akomodasi mata, kulit kemerahan dan kering,
takikardi, tidak bisa buang air kecil, konstipasi karena
kurang tonus dan motilitas sal Gl. Muntah, pusing dan

316

Interaksi hilanh keseimbangan dapat terjadi.
S/K Antihistamin, fenotiazin & antidepresan trisiklil
Keamanan Kehamilan Tablet salut gula 10mg x 10 x 10 (Rp. 265.000)
Farmakokinetik C
Berbagai studi farmakokinetik hyoscine butylbromide
pada manusia menunjukkan rendahnya bioavailabilitas
sistemik obat ini setelah pemberian per oral. Tetapi,
karena tingginya afinitas obat ini terhadap reseptor
muskarinik, hyoscine butylbromide tetap ditemukan
pada organ target seperti gastrointestinal, dan tetap
menghasilkan efek terapeutik lokal berupa spasmolitik.
[1]

Absorpsi

Karena memiliki sifat polaritas alami, maka obat ini
hanya diabsorpsi sebagian, yaitu sekitar 8% setelah
konsumsi per oral. Konsentrasi puncak obat dalam
plasma darah tercapai dalam waktu 15 menit hingga 2
jam.

Bioavailabilitas sistemik obat kurang dari 1%. Walaupun
demikian, hyoscine butylbromide dan metabolitnya tetap
dapat ditemukan pada organ target. [2,3]

Metabolisme

Metabolisme obat terjadi terutama di hepar melalui
proses hidrolisis ikatan ester. Metabolit yang dihasilkan
bukan merupakan metabolit aktif. [3]

Distribusi

Distribusi hyoscine butylbromide adalah ke seluruh
jaringan dan organ tubuh, namun tidak melewati sawar
darah-otak.

Distribusi obat terutama pada sel yang memiliki reseptor
muskarinik, seperti sel otot polos organ intraabdomen,
intrapelvis, dan ganglia intramural.

Sekitar 4,4% hyoscine butylbromide dalam plasma darah

317

Farmakodinamik terikat dengan protein, terutama albumin. [1,3]
C. Librax
Eliminasi

Waktu paruh pemberian obat secara intravena adalah 29
menit. Waktu paruh eliminasi obat adalah sekitar 1‒5
jam
Setelah absorpsi per oral, hyoscine butylbromide akan
terikat di reseptor-reseptor muskarinik dan menghalangi
reseptor-reseptor ini terhadap aktivitas asetilkolin yang
berlokasi pada akhir saraf parasimpatik post ganglionik
dan pada sel-sel otot polos. Keadaan tersebut akan
menghasilkan efek antispasmodik berupa relaksasi
otot-otot polos traktus gastrointestinal, traktus urinarius,
uterus, dan bilie

Nama obat Librax
Nama perusahaan Transfarma Medica Indah
Indikasi Terapi tambahan untuk tukak peptik & irritable bowel
syndrome
Dosis Dewasa 1-2 drag 1-4x perhari
Pemberian obat Berikan 1/2-1 jam sebelum makan
Kontra Indikasi Glaukoma
Komposisi Chlordazepoxide 5 mg, clidinium Br 2.5 mg
Perhatian Hipertrofi prostat atau mlastenia gravis. Mempengaruhi
kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.
Efek samping Kehamilan trisemester awal. Ketergantungan reaksi
putus obat
Interaksi Mulut kering, konstipasi, agranulositosis,
S/K granulositopenia, reaksi alergi, mengantuk
Farmakokinetik Alkohol
Drag 100 (Rp 154.700)
-

318

-

Farmakodinamik Daryazinc
D. Daryazine Darya-Varia
Sebagai terapi komplementer untuk cairan rehidrasi oral,
Nama obat mencegah dehidrasi dan mengganti cairan tubuh yang
Nama perusahaan hilang
Indikasi Sir anak 6bulan-5 tahun 20mg (1sdt)/hari selama 10 hari.
Tetes oral anak 6bulan-5tahun 10 mg (1 mL)/hari selama
Dosis 10 hari; bayi 2-6 bulan 10 mg (1 mL)/ hari selama 10
hari
Pemberian obat Paling baik diberikan sekurang-kurangnya 1 jam atau 2
Komposisi jam sesudah makan. Dapat diberikan bersama makanan
Perhatian Zn sulfate monohydrate
Efek samping Berikan bersama cairan rehidrasi oral
Interaksi Muntah, mengurangi kadar lipoprotein plasma &
absorpsi tembaga
S/K Absorpsi obat ini berkurang pd pemberian bersama
Farmakokinetik dengan tetrasiklin. Obat yang mengandung zat besi
dapat menggangu absorpsi Zn
Sir 55 mg/5 mL x 60 mL x 1. Tetes 27,5 mg/mL x 15
mL x 1

Farmakokinetik zinc dipengaruhi oleh keasaman

gastrointestinal. Absorpsi semakin meningkat pada pH

<3.
Absorpsi

Absorpsi zinc terjadi di usus halus dan dipengaruhi

beberapa faktor, antara lain adalah makanan, dan

keasaman labung, di mana absorpsi dapat meningkat
pada pH <3. Bioavailabilitas zinc dalam perut kosong

sekitar 60‒70%. Resorpsi zinc akan berkurang seiring

meningkatnya kadar kation bivalen lain, seperti Cu, Mg,

Ca, Ni, Cd, dan Fe.
Metabolisme

Zinc tidak dimetabolisme di hati, namun dalam sel-sel

319

Farmakodinamik hati zinc akan berikatan dengan metalotionein.
E. Diasec Distribusi
Zinc yang berikatan terutama dengan plasma albumin
sekitar 60‒70%, didistribusikan ke seluruh jaringan
tubuh. Total zinc dalam tubuh manusia berkisar 2‒4
gram. Namun, sebagai elemen mineral zinc, dalam
plasma darah memiliki konsentrasi sekitar 12‒16 mcm.
Eliminasi
Ekskresi zinc terutama ke feses. Selain itu zinc juga
diekskresikan dalam jumlah sedikit ke dalam air susu
ibu, kulit, keringat, menstruasi, dan cairan semen pria
Mekanisme zinc yang memberikan dampak antidiare
tidak sepenuhnya diketahui. Diduga zinc memberikan
efek profilaktik dan terapeutik terhadap diare, dengan
efek langsung terhadap aktivitas vili usus,
mempengaruhi aktivitas enzim disakaridase pada
permukaan perbatasan mikrovili usus, berperan dalam
transportasi air dan elektrolit usus halus, dan
mempengaruhi fungsi sel T sehingga memperbaiki
imunitas. [2, 13]
Zinc bekerja dalam berbagai aspek proses metabolisme
selular, antara lain sintesis protein, proses pembelahan
sel, dan proses penyembuhan luka. Zinc juga dibutuhkan
untuk aktivitas katalitik terhadap sekitar 200 enzim dan
sebagai kofaktor pada lebih dari 300 enzim yang
mempengaruhi fungsi berbagai organ. [2, 14]
Zinc juga terlibat dalam mekanisme penyerapan
tembaga dalam traktus gastrointestinal, yang berguna
dalam tatalaksana penyakit Wilson. Zinc dalam bentuk
garam asetat, bekerja dengan menstimulasi
metalotionein, suatu protein dalam sel-sel usus yang
mengikat unsur tembaga dan mencegah penyerapan dan
transpor ke hati. [6, 15]
Selain itu, zinc berperan penting pada patofisiologi
tingkah laku depresif dan gangguan mood. Pada kondisi
depresi mayor, konsentrasi zinc ditemukan rendah dalam
plasma darah

320

Nama obat Diasec
Nama perusahaan Armoxindo Farma
Indikasi Mengendalikan & meredakan gejala diare akut non
spesifik & diare kronik yg berhubungan dengan
Dosis penyinfeksi usus besar
Diare akut dewasa awal 2 tab. Anak >5 tahun awal 1 tab.
Pemberian obat Diikuti dengan 1 tab tiap x setelah BAB. Diare kronik
Kontra Indikasi Dewasa awal 2 tab/hari. Anak >5 tahun awal 1 tab/hari
Komposisi Setelah makan
Perhatian Kondisi dimana peristaltik tidak boleh dihambat

Efek samping Loperamide HCl
Interaksi Hentikan pemberian jika tidak ada perbaikan selama 48
S/K jam. Diare akut yh berhubungan dengan organisme
Keamanan Kehamilan dalam mukosa usus, kolitis ulserative akut
Farmakokinetik
Farmakodinamik Mulut kering, pusing, sakit kepala,mual, gangguan
lambung, ruam kulit & frekuensi BAK akut
F. Renamid Tranquiliser, Alkohol, MAO
Tab salut selaput 2mg x 10 (Rp 16.000)
B

-
Loperamide merupakan obat antidiare sintetik yang
diindikasikan untuk mengontrol dan mengatasi gejala
diare akut nonspesifik dan diare kronis yang disebabkan
oleh inflammatory bowel disease (IBD)
atau gastroenteritis

Nama obat Renamid
Nama perusahaan Fahrenheit
Indikasi Lihat pada dosis
Dosis Diare akut awal w tab md 1 tablet setiap BAB, maksimal
8 tab/hari. Diare kronik awal 2 tablet, kemudian 1 tablet
Kontra Indikasi setiap BAD kemudian sesuaikan dosis hingga BAB
normal
Komposisi Diare akut yg berkaitan dengan organisme yang
Perhatian mempenetrasi mukosa usus atau kolitis
Efek samping pseudokmembranosa yang disebabkan antibiotik
spektrum luas
Loperamide HCl
Tidak untuk anak <2 tahun
Nyeri abdomen, megakolon toksik, mulut kering,

321

S/K pusing, lesu, ruam kulit
Keamanan Kehamilan Tab salut selaput 2mg x 10 x 10 (Rp50.000)
Farmakokinetik B
Farmakodinamik -
Loperamide merupakan obat antidiare sintetik yang
diindikasikan untuk mengontrol dan mengatasi gejala
diare akut nonspesifik dan diare kronis yang disebabkan
oleh inflammatory bowel disease (IBD)
atau gastroenteritis

322

52. LAKSATIF DAN PENCAHAR

A. Duphalac

Nama obat Duphalac
Nama perusahaan
Indikasi Abbot Producs
Dosis
Konstipasi kronis, ensefalopati sistemik portal, termasuk
Pemberian obat keadaan pre-koma hepatik & koma hepatik

Kontra Indikasi Konstipasi kronis dibagi dlm dosis awal (3hari) dan
Komposisi dosis penunjang. Dewasa berat: awal 15mL 2x/hari,
Perhatian kemudian 15-25 mL/hari. Sedang: awal 15-30 mL/hari,
Efek samping kemudian 10-15 mL/hari. Ringan: awal 15 mL/hari
S/K kemudian 10 mL/hari. Anak 5-10 tahun awal 10mL
Keamanan Kehamilan 2x/haro, kemudian 10mL/hari. 1-5 tahun 5 mL 2x/hari,
Farmakokinetik kemudian 5-10 mL/hari, <1 thn 2,5 mL 2x/ hari,
kemudian 5mL/hari. Pre koma hepatik dan koma hepatik
awal 30-50 mL 3x/hari. Penunjang disesuaikan dengan
kebutuhan pasien

Dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi
rasa tidak nyaman pada Gl. Untuk mengatasi konstipasi
dan membuat konsistensi feses menjadi lunak,
dianjurkan diberikan pada makan pagi

Diet/pantangan, galaktosemia

Laktulosa

DM, galaktosemia, Hamil

Kembung,kram, rasa tidak nyaman pada perut, diare
(dosis berlebih), mual, muntah, mulut kering

Slt (botol plastik) 3.335 g/5 mL x 200mL x 1 (Rp.
41.010)

B

Jumlah total laktulosa yang akan diserap oleh usus
kecil hanya sekitar 3%, sisanya akan mencapai usus
besar. Sejumlah kecil laktulosa akan diabsorbsi di
sepanjang usus besar, baik dalam bentuk asalnya
maupun bentuk metabolitnya. Ekskresi laktulosa yang
diserap oleh tubuh ke dalam sirkulasi akan dibuang
sempurna melalui ginjal dalam 24 jam, dan laktulosa
yang tidak diabsorbsi tubuh akan dibuang lewat feses.
Laktulosa hanya dimetabolisme di usus besar oleh

323

bakteri sakarolitik (bakteri yang

memecah disakarida dan polisakarida menjadi gula yang

lebih sederhana). Bakteri yang termasuk ke dalam

golongan ini

adalah Lactobacillus, Bacteroides, Escherichia

coli, dan Clostridium

Farmakodinamik Laktulosa bekerja dengan meningkatkan tekanan
B. Lactulax
osmotik pada lumen saluran gastrointestinal, sehingga

meningkatkan kadar cairan dalam usus dan membuat

feses lebih lunak. Laktulosa juga meningkatkan

peristalsis. Bakteri dalam kolon akan memecah laktulosa

menjadi asam laktat dan asetat, sehingga kadar asam

kolon meningkat. Kondisi kolon yang lebih asam

menyebabkan difusi amonia (NH3) dari darah ke dalam

usus dan diubah menjadi ion amonia (NH4+). Laktulosa

menyebabkan ion amonia menetap dalam kolon dan

tidak terabsorpsi atau kembali ke dalam darah

Nama obat Lactulax
Nama perusahaan Ikapharmindo
Indikasi Konstipasi kronik, ensefalopato portal-sistemik
Dosis Konstipasi kronik. Dosis awal untuk 3 hari pertama
terapi: Dewasa 15-45 mL. Anak 5-14 tahun 15 mL, 1-5
Pemberian obat tahun 5-10 mL, bayi <1 tahun 5 mL. Ensefalopati
portal-sistemik: Dosis awal 30-50 mL 3x/hari,
Komposisi selanjutnya besarnya dosis disesuaikan untuk mencegah
Perhatian timbulnya diare
Efek samping
Dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi
S/K rasa tidak nyaman pada Gl

Keamanan Kehamilan Lactulose
Farmakokinetik DM, galaktosemia
Penggunaan jangka panjang: rasa tidak enak pada perut
& lambung, diare,kram lambung, rasa haus
Slr 3.335 g/5 mL x 60 mL (Rp33.000), 120 mL
(Rp55.000) 200mL (Rp70.000)
B

Jumlah total laktulosa yang akan diserap oleh usus
kecil hanya sekitar 3%, sisanya akan mencapai usus

324

besar. Sejumlah kecil laktulosa akan diabsorbsi di

sepanjang usus besar, baik dalam bentuk asalnya

maupun bentuk metabolitnya. Ekskresi laktulosa yang

diserap oleh tubuh ke dalam sirkulasi akan dibuang

sempurna melalui ginjal dalam 24 jam, dan laktulosa

yang tidak diabsorbsi tubuh akan dibuang lewat feses.

Laktulosa hanya dimetabolisme di usus besar oleh

bakteri sakarolitik (bakteri yang

memecah disakarida dan polisakarida menjadi gula yang

lebih sederhana). Bakteri yang termasuk ke dalam

golongan ini

adalah Lactobacillus, Bacteroides, Escherichia

coli, dan Clostridium

Farmakodinamik Laktulosa bekerja dengan meningkatkan tekanan

C. Pisucon osmotik pada lumen saluran gastrointestinal, sehingga
Nama obat
Nama perusahaan meningkatkan kadar cairan dalam usus dan membuat
Indikasi
Dosis feses lebih lunak. Laktulosa juga meningkatkan
Kontra Indikasi
Komposisi peristalsis. Bakteri dalam kolon akan memecah laktulosa
Perhatian
Efek samping menjadi asam laktat dan asetat, sehingga kadar asam
S/K
Farmakokinetik kolon meningkat. Kondisi kolon yang lebih asam
Farmakodinamik
menyebabkan difusi amonia (NH3) dari darah ke dalam

usus dan diubah menjadi ion amonia (NH4+). Laktulosa

menyebabkan ion amonia menetap dalam kolon dan

tidak terabsorpsi atau kembali ke dalam darah

Pisucon
Mahakam Beta Farma
Kondisi yang membutuhkan Defekasi segera
Dewasa dan anak >10 tahun 10-20 tetes. Anak 4-10
tahun 5-10 tetes
Hipersensitivitas, peny inflamasi kolon, obstruksi lieus
mekanik, nyeri perut yang tidak diketahui penyebabnya
Na picosulphate
Penggunaan jangka panjang dan terapi dengan dosis
tinggi
Rasa tidak nyaman pada perut, kram perut, diare, nyeri
perut, mual dan muntah
Tetes oral 7.5 mg/mL x 1 (Rp45.000)

325

53. DIGESTAN Flazymec
A. Flazymec Ifars
Nama obat Untuk membantu pencernaan karbohidrat, lemak &
Nama perusahaan protein pada pasien dengan gangguan fungsi hati, peny
Indikasi empedu, & defisiensi enzim pankreas
Dosis 1-2 kapsul 3 x/hari pada saat atau segera sesudah makan.
Persiapan pemeriksaan radiografi 2 kaplet 3-4 x/hari
Pemberian obat selama 2 hari sebelum pemeriksaan & 2 kaplet pada
Komposisi kondisi perut kosong pada pagi hari pada hari
S/K pemeriksaan
Farmakokinetik Berikan pada saat atau segera sesudah makan. Berikan
pada saat perut kosong pada pagi hari sebelum menjalani
Farmakodinamik pemeriksaan radiografi
Pancreatin 170 mg, simeothicone 80mg
Kaplet salut enterik 10x10

Simethiconeone tidak diserap oleh tubuh dari saluran pe
ncernaan ke dalam alirandarah setelah pemberian oral, ju
ga tidak mengganggu sekresi lambung dan penyerapann
utrisi.Secara fisiologis, simethicone sangat inert (lemba
m), hal ini dianggap tidak beracun dan aman.Setelah pe
mberian oral, simethicone diekskresikan dalam tinja den
gan bentuktidak ber

Simethicone bertindak lokal dengan mengurangi tegang
an permukaan gelembunggas di saluran pencernaan, sehi
ngga memudahkan untuk membentuk gelembung besaru
ntuk dikeluarkan sebagai flatus dan bersendawa.6Simeth
icone juga mencegah pembentuk

326

54. KOLAGOGUM, KOLELITOLITIK, DAN
HEPATOPROTEKTOR

A. Deolit Deolit
Nama obat Meprofarm
Nama perusahaan Hepatitis untuk kolestatik, Hepatitis kronik aktif (sirosis
Indikasi bilier primer, kolangitis sklerosis primer). Batu
kolesterol radiolusen dengan diameter tidak lebih dari
Dosis 20mm
Pemberian obat 8-10 mg/kg BB dalam 2 atau 2 dosis terbagi. Biasanya 1
Kontra Indikasi tablet 2 x per hari

Komposisi Berikan bersama susu atau makanan
Perhatian Batu kolesterol terkalsifikasi, batu pigmen empedu yang
Efek samping radiopak atau radiolusen. Kolesistitis akut, kolangitis,
obstruksi sel empedu, pankreatitis, atau fistula billier-Gl
Interaksi
S/K Asam ursodeoxycholat
Keamanan Kehamilan Hamil & laktasi
Farmakokinetik Jarang: diare, pruritus, peningkatan enzim hati,
Farmakodinamik kalsifikasi batu empedu, ruam kulit, urtikaria, kulit
kering, keringat dingin, rambut rontok; mual, muntah,
gangguan pencernaan, rasa logam pada lidah, nyeri perut
& empedu, kolesistitis, konstipasi, stomatitis, kembung;
pusing,lelah, ansietas, depresi
Kolestiramin atau aluminium hidroksida akan
menghambat penyerapan obat

Kaps 250 mg x 3 x 10 (Rp217.500/boks)
B
-
-

B. Lilova

Nama obat Livola
Nama perusahaan Landson
Indikasi Menurunkan kadar amonium plasma pada kondisi
hiperamonemiabyang diakibatkan oleh penyakit hati,
Dosis hepatitis, terutama khususnya pada pengobatan pre koma
atau komplikasi neurologik (ensefalopati hapatik)
Granul untuk larboral 3 sachet/hari. Inj 4 amp/hari. Pre
koma atau koma 8 amp dapat diberikan dalam waktu 24

327

Kontra Indikasi jam, tergantung keparahan kondisi individu. Kecepatan
Komposisi infus maksimal 5g/jam
Perhatian Lar oral/injeksi: gangguan ginjal berat. Inj: pemberian
melalui arteri
Efek samping
S/K L-omithine-L-aspartate
Farmakokinetik Monitor kadar urea serum & urin pada pemberian dosis
Farmakodinamik tinggi. Gangguan fungsi hati. Dapat mengganggu
C. Urdex kemampuan mengemudi dan menjalankan mesin. Hamil
& Laktasi
Muntah derajat ringan hingga sedang, mual, rasa panas
dan berdebar-debar
Granul untuk lar oral (sachet) 3 g x 10 (Rp325.000). Inj
(amp) 500 mg x 10 mL x 5 (Rp400.000)

-
-

Nama obat Urdex
Nama perusahaan Dexa Medica
Indikasi Batu empedu yang radiolusen berdiameter tidak lebih
dari 20 mm. Pasien yang mengalami peningkatan resiko
Dosis atau yang menolak tindakan kolesistektomi, penyakit
Pemberian obat hati kolestatik
Kontra Indikasi
8-10 mg/kg BB/hari dalam 2 atau 3 dosis terbagi.
Komposisi Biasanya 250mg pada pagi dan sore hari
Perhatian
Efek samping Dapat diberikan bersama susu, biasanya pada pagi dan
sore hari
Interaksi
S/K Hipersensitif terhadap Ursodeoxycholic acid, asam
Keamanan Kehamilan empedu. Batu kolesterol terkalsifikasi, batu radioopak
atau batu pigmen empedu yang radiolusen
Ursodeoxycholic acid
Laktasi dan anak
Diare, pruritus, ruam kulit, urtikaria, kulit kering,
keringat dingin, kerontokan rambut, mual, muntah,
gangguan pencernaan, gangguan daya pengecapan, nyeri
perut, nyeri empedu, kolesisititis, konstipasi, kembung,
pusing, kelelahan menyeluruh

Kolestiramin atau AI hidroksida menghambat absorpsi
asam ursodeoksikolat. Estrogen

Kaps 250 mg x 5 x 6
B

328

Farmakokinetik -
Farmakodinamik -

329

55. PREPARAT ANOREKTAL

A. Borraginol-S

Nama obat Borraginol-S
Nama perusahaan Takeda
Indikasi Hemoroid interna dan eksterna, perdarahan hemoroid,
luka pada anus, prolaps & fistula ani, periproktitis,
Dosis pruritus ani

Komposisi Salep oleskan 2-3 x/hari, Supp 1 suppb2 x/hari. Dapat
diberikan 1 supp lagi sebelum tidur, apabila kondisi
S/K lebih buruk
Farmakokinetik
Farmakodinamik Lithospemi radix extr, prednisolone, lidocaine,
benzocaine, cetrimide

Salep 15 g x 1 (Rp49.675). Supl rektal 10 (Rp76.545
-
-

B. Ultaproct N Krim

Nama obat Ultaproct N Krim

Nama perusahaan Bayer Indonesia

Indikasi Hemoroid, Proktitis, fisura anal superfisial, eksim anal,

pengobatan pra- & pasca operasi

Dosis Oleskan s/d 3 x/hari selama beberapa hari pertama,

kemudian dilanjutkan dengan pemberian 2 x/hari. Lama

terapi maks: Tidak >4 minggu

Kontra Indikasi Ada proses TB atau sifilis pada area yang akan diobati.

Penyakit virus (vansinia, cacar air)

Komposisi Per g krim rektal Fluocortolone pivalate mg, lidocaine

HCl 20 mg

Perhatian Terapi antijamur dapat dipadukan pada kondisi dimana

ada keterlibatan infeksi jamur. Hindari kontak dengan

mata. Hamil trisemester pertama & laktasi

Efek samping Rasa panas terbakar

S/K Krim rektal 10 g x 1 (Rp76.900)

Farmakokinetik -

Farmakodinamik -

330

56. OBAT JANTUNG

A. Cardiotone Cardiotone
Nama obat Pharos
Nama perusahaan Dukungan inotropik untuk terapi jangka pendek pada
Indikasi pasien dengan dekompensasi kordis karena tekanannya
kontraktilitas jantung akibat penyakit jantung organik
Dosis atau prosedur bedah jantung. Fibrilasi atrium dengan
respon ventrikel cepat
Kontra Indikasi Kecepatan infus: 2.5-10 mcg/kg BB/menit yang dapat
ditingkatkan hingga 40 mcg/kg BB/menit. Penyesuaian
Komposisi dosis terhitung dari kecepatan denyut dan irama jantung
Perhatian Kardiomiopati obstruktif, stanosiss subaorta hipertrofi
Efek samping idiopatik

Interaksi Dobutamine HCl
S/K Hamil dan Laktasi
Keamanan Kehamilan Peningkatan kecepatan denyut jantung, TD, hipotensi,
Farmakokinetik flebitis, Sakit kepala, nyeri dada yang tidak spesifik,
Farmakodinamik palpitasi,dispnea
Nitroprusid, penyekat
Lar untuk injeksi 250 mg/5 mL x 1 (Rp110.000)
B

-
-

B. Fargoxin Fargoxin
Nama obat Fahrenheit
Nama perusahaan Gagal jantung kongestif. Takikardia supraventrikuler
Indikasi paroksismal. Inj: Gagal jantung dengan fibrilasi atrium
Dosis
Digitalisasi cepat (24-36 jam) dewasa 4-6 tablet diikuti 1
Pemberian obat tanle setelah interval yang adekuat s/d tercapai
Kontra Indikasi kompensasi. Anak 25 mcg.kg, ditingkatkan dengan
interval s/d kompensasi tercapai
Perhatian
Efek samping Setelah makan
Takikardia ventrikular & fibrilasi ventrikular. Blok AV
Interaksi komplit & derajat 2. Henti sinus, sinus bradikardia
S/K berlebihan
Keamanan Kehamilan Blok jantung parsial, miokarditis akut, janting reumatik,
kerusakan fungsi ginjal. Hamil
Gangguan SSP & Gl. Jarang: Bingung, disorientasi
afasia, gangguan denyut jantung, konduksi, ritme. Reaksi
alergi kulit
Amfoterisin & obat yang menyebabkan hipokalemia
yang dapat meningkatkan toksisitas digoksin
Tab 0.25 mg x 10 x 10 (Rp25.000). Amp 0.5 mg/2 mL x
5 (Rp140.000)
C

331

Farmakokinetik -
Farmakodinamik -

C. Rytmonorm

Nama obat Rytmonorm
Nama perusahaan Abbot Products
Indikasi Fibrilasi/Futter Atrium paroksismal, Takikardi
Supraventrikuler Paroksismal
Dosis
Dosis individu sesuai dengan respon pasien. Awal
Pemberian obat 150mg tiap 8 jam. Dapat ditingkatkan menjadi 225 mg
tiap 8 jam untuk interval 3-4 hari. Maks: 900mg/hari
Komposisi
Perhatian Berikan sesudah makan. Telan utuh, jangan
dikunyah/dihancurkan indikasi:Hipersensitivitas. Gagal
Efek samping janting, Syok kardiogenik, bradikardi berat, gangguan
konduksi sinoatrial, AV, intraventikular
Interaksi
Propafenone HCl
S/K Pasien dengan alat pacu jantung. Gangguan fungsi hati
Keamanan Kehamilan dan ginjal, kehamilan & laktasi
Farmakokinetik Jarang, gangguan Gl, penglihatan kabur & vertigo, lelah,
Farmakodinamik sakit kepala, pusing, gangguan tidur, gangguan psikologi
Anestesia lokal, antidepresan trisiklik. Mengalami
peningkatan plasma jika diberikan dengan propanolol

Tab salut selaput 150 mg x 6 x 10 (Rp280.005)
C
-
-

332

57. OBAT ANTIANGINA

A. Coralan Coralan
Nama obat Servier
Nama perusahaan Terapi simptomatik angina pektoris kronik stabil pada
Indikasi pasien dengan ritme sinus normal yang memiliki kontra
indikasi atau intoleransi terhadap penyakit
Dosis Dosis awal: 5 mg 2 x/hari, dapat ditingkatkan menjadi
7,5 mg 2x/hari sesudah 1 bulan terapi, tergantung dari
Kontra Indikasi respon terapeutik padien

Komposisi Kecepatan denyut jantung pada saat istirahat <60
Perhatian x/menit sebelum terapi, syok kardiogenik, infark
miokard akut, hipotensi berat, insufisiensi hati berat,
Efek samping sindrom sick-sinus, blok SA, blok AV derajat 3, hamil
Interaksi
S/K Ivabradine
Farmakokinetik Pasien dengan aritmia kordis, blok AV derajat 2, pasien
Farmakodinamik dengan kecepatan denyut jantung yang rendah,
penggunaan dengan obat golongan penghambat kanal
kalsium yg menurunkan kecepatan denyut
jantung,stroke, gangguan fungsi penglihatan
Fosfen, bradikardi, ekstrasistol,ventrikel, sakit kepala
Kombinasi dengan penghambat dan penginduksi
CYP3A4, obat yang memperpanjang interval QT
Tablet salut selaput 5 mg x 56 (Rp445.200), 7.5mg x 56
(Rp445.200)

-
-

B. Isorbid

Nama obat Isorbid
Nama perusahaan Pharos
Indikasi Pengobatan & pencegahan serangan angina pektonis.
Terapi pemeliharaan sesudah infark miokard. Infark
Dosis miokard akut dengan gagal ventrikel kiri
Kontra Indikasi Untuk mengendalikan serangan angina 1 tablet
sublingual. Pencegahan serangan angina 1 tab 3-4 x/hari
Komposisi Hipotensi berat dan kegagalan sirkulasi akut, infark
miokard akut dengan tekanan pengisian yang rendah,
anemia, trauma kepala, pendarahan serebral, hipotensi
berat atau hipovolemia
Isosorbide dinitrate

333

Perhatian Galukoma sudut tertutup, hipotiroid, hipotermia,
malnuttisi, sirkulasi darah yg tidak stabil, anak
Efek samping Sakit kepala. Vasodilatasi kutaneus, hipotensi bpostural,
ruam kulit
Interaksi Efek dapat ditingkatkan oleh alkohol, sildenafil,
tadalafil, vardanafil
S/K Tablet sublingual 500mcg x 30 (Rp60.000
Keamanan Kehamilan C
Farmakokinetik -
Farmakodinamik -

C. Nitral Nitral
Nama obat Dipa Pharmalab Intersains/Actavis
Nama perusahaan Vasodilator kerja singkat untuk profilaksis & terapi
Indikasi lanjutan angina pektoris
1 tablet 0.5 mg harus diletakkan dibawah lidah atau di
Dosis bagian dalam pipi pada saat pertama timbulnya serangan
angina akut & dibiarkan hingga larut secara perlahan.
Pemberian obat Dosis dapat diulang kurang lebih setiap 5 menit hingga
Kontra Indikasi gejala reda. Jika gejala nyeri menetap sesudah pemberian
total 3 tablet dalam waktu 15 menit atau jika nyeri
Komposisi berbeda dari biasanya, dibutuhkan penanganan medis
Perhatian segera
Sesudah makan
Efek samping Hipersensitivitas, anemia berat, peningkatan tekanan
intra kranial (TIK)
Interaksi Glyceril Trinitrate
Gangguan fungsi ginjal atau hati berat, hipotiroidisme,
S/K malnutrisi, hipotermia
Keamanan Kehamilan Sakit kepala, rasa panas & kemerahan pada wajah;
Farmakokinetik pusinh; lemah & takikardi
Farmakodinamik Obat antihipertensi, golongan penyakit adrenergik,
fenotiazin, alkohol, sildenafil
Tablet sublingual 500 mcg x 30 (Rp60.000)
C
-
-

334

58. ANTAGONIS KALSIUM

A. Exforge

Nama obat Exforge
Nama perusahaan Novartis Indonesia
Indikasi Hipertensi esensial pada pasien dengan TD yang tidak cukup
dikendalikan hanya denan monoterapi
Dosis 1 tab/hari
Pemberian obat Setelah makan
Kontra Indikasi Gangguan ginjal (bersihan kreatinin <10 mL/menit).
Angloedema herediter, atau angloedema yang timbul selama
Komposisi terapi dengan ACE inhibitor atau antagonis reseptor
angiolensin ll, Hamil dan laktasi
Perhatian Tab 5 mg/60 mg. Amlodipine besylate 5mg, valsartan 80 mg.
Efek samping Per tablet 5 mg/160 mg Amlodipine besylate 6 mg, Valsartan
Interaksi 160mg. Per tablet 10 mg/160 mg Amlodipine besylate 10mg,
valsartan 160mg
S/K Deplesi Na & atau volume, stenosis arteri ginjal bliateral
Keamanan Kehamilan Nasofaringitis, influenza, sakit kepala, edema, pitting oedema
Farmakokinetik Teofilin, ergotamin, suplemen K, diuretik hemat K, pengganti
Farmakodinamik garam yg mengandung mgd K & obat lain yang meningkatkan
kadar K misalnya (heparin), jus grapefruit
B. Farmabes Tablet salut selaput 5 mg/80mg 14,28 (Rp377.305)
Nama obat C
Nama perusahaan -
Indikasi -

Dosis Farmabes
Fahrenheit
Pemberian obat Tab: Angina pektoris. Vial: Fibrilasi atau flutter atrial,
Kontra Indikasi takikardi superventrikular paroksismal
Tablet dewasa 30mg 4x per hari. Dosis dapat ditingkatkan
Komposisi bertahap s/d 360 mg/hr terbagi dalam 3-4 dosis
Perhatian Berikan sebelum makan
Sindroma sick sinus. Blok AV derajat 2&3. Hipotensi.
Efek samping Takikardi ventrikel
Diltiazem HCl
Interaksi Blok AV derajat I, gangguan fungsi hati, gagal jantung
kongesif, hamil, laktasi dan anak
Tab: sakit kepala, endema tumit, hipotensi, wajah memerah,
gangguan Gl. Lemas, nyeri bahu fan siku
Meningkatkan efek antihipertensi penyekat. Meningkatkan
kada plasma digoksin. Simetidine meningkatkan kadar dalam
plasma

335

S/K Tab 300mg x 100 (Rp45.000
Keamanan Kehamilan C
Farmakokinetik -
Farmakodinamik -

C. Isoptin SR Isoptin SR
Nama obat Abbot Products
Nama perusahaan Isoptin angina pektoris, profilaksis aritmia
Indikasi Pasien dengan gangguan fungsi hati berat berikan 30% dari
Dosis dosis lazim. Isoptin Dewasab240-480mg/hari dalam 3-4 dosis
terbagi. Dewasa 1 kaplet pada pagi hari. Untuk menurunkan
Pemberian obat TD secara bertahap ½ kaplet pada pagi hari. Bila perlu setelah
2 minggubdapat disingkatkan menjadi 2 kaplet/hari
Kontra Indikasi Berikan pada saat atau segera sesudah makan. Telan utuh,
jangan dikunayah/dihancurkan
Komposisi Hipersensitivitas, syok kardiogenik, infark miokard akut
Perhatian terkomplikasi, gangguan konduksi berat
Verfamil HCl
Efek samping Penyumbatan AV derajat 1, hipotensi, bradikardie, gangguan
fingsi hati beray
Interaksi Hipersensitivitas, sakit kepala, pusing;sinus bradikara,
kemerahan, mual, konstipasi, nyeri abdomen
S/K Efek meningkat dengan bloker, antiaritma atau anestesi
Keamanan Kehamilan inhalasi
Farmakokinetik Isoptin IR tablet 80 mg x 5 x 10
Farmakodinamik C
-
-

336

59. ANTIEMETIK

A. Mediamer B6 Mediamer B6
Nama obat Darya-Varia
Nama perusahaan Muntah karena hamil, pasca operasi, gangguan Gl,mual,
Indikasi Mabuk kendaraan
1-2 drag/hari atau 1 drag sebelum berpergian, anak-anak ½
Dosis dosis dewasa
Sebelum berpergian
Pemberian obat -
Kontra Indikasi Phiratiazine theoclate 40 mg, pyridoxine HCl 37,5 mg
Komposisi -
Perhatian -
Efek samping -
Interaksi Drag 100 (Rp257,175)
S/K -
Keamanan Kehamilan -
Farmakokinetik -
Farmakodinamik

B. Onetic 4/Onetic 8 Onetic 4/ Onetic 8
Nama obat Fahrenheit
Nama perusahaan Mual dan muntah pasca operasi, mual dan muntah akibat
Indikasi terapi sitastosik
Dosis Oral pencegahan mual dan muntah pasca operasi awal 8mg 1
jam sebelum anestesi, diikuti dengan 2 dosis 8mg tiap 8 jam.
Pemberian obat Mual dan muntah yang diinduksi oleh radioterapi 8 mg
Kontra Indikasi 3x/hari. Dosis pertama harus diberikan 1-2 jam sebelum
Komposisi radioterapi. Injeksi pengobatan mual dan muntah pasca
Perhatian operasi 4 mg IM sebagai dosis tunggal atau diberikan injeksi
Efek samping IV secara lambat. Injeksi/tablet kemoterapi yang sangat
Interaksi emetogenik awal 8 mg IV secara lambat atau diinfuskan
S/K selama 15 menit segera sebelum kemoterapi, diikuti dengan
infus IV 1mg/jam selama kurang dari 24 jam atau 2 injeksi 8
Keamanan Kehamilan mg IV secara lambat atau diinfuskan selama 15 menit dengan
Farmakokinetik waktu 4 jam.
Farmakodinamik
-
-
Ondansentron HCl

Hamil trisemester 1,laktasi
Sakit kepala, konstipasi, sensasi hangan dan kemerahan pada
kepala & epigastrium, sedasi, diar
-
Tablet salut selaput onetic 4 4mg x 10 (Rp90.000). Tablet
salut Onetic 8 8mg x 10 (Rp120.000). Amp Onetic 8 8mg/4
mL x 5 (Rp125.000)

1i : B, Class = 9e : B
-
-

337

C. Ondavell Ondavell
Nama obat Novell Pharma
Nama perusahaan Penanganan mual dan muntah yg diinduksi oleh kemoterapi
Indikasi yang sitotoksik & radioterapi

Dosis Dewasa Kemoterapi yang sangat emetogenik awal 8mg secara
IV lambat atau secara infus selama 15 menit segera sebelum
Pemberian obat kemoterapi, diikuti dengan infus berikut nya 1 mg/jam selama
Kontra Indikasi 24 jam atau 2 dosis 8 mg secara IV lambat atau sevata infus
Komposisi selama 15 menit dengan selang waktu 4 jam. Rejimen ini
Perhatian diikuti dengan pemberian secara oral 8 mg tiap 8 jam selama
Efek samping 5 hari. Anak >4 tahun 5 mg/m² secara IV selama 15 menit
Interaksi segera sebelum kemoterapi, diikuti dengan 4 mg secara oral
S/K tiap 8 jam selama 5 hari

Keamanan Kehamilan -
Farmakokinetik -
Farmakodinamik Ondansentron
Gangguan hati sedang atau berat. Hamil dan laktasi

Sakit kepala, sensasi hangant dan kemerahan pada kepala &
epigastrium; konstipasi
-
Tablet salut selaput 4 mg x 12 (Rp144.000). 8 mg x 12
(Rp165.000). Amp 4 mg/2 mL x 5 (Rp100.000). 8mg/4mL x
5 (Rp175.000)
Class= 1i : B, Class= 9e : B
-
-

338

60. ANTIPASMODIK

A. Dormi comp

Nama obat Dormi comp
Nama perusahaan
Komposisi Zenith Pharmaceuticals

Indikasi Hyoscine butylbromide 10mg,

Dosis methampyrone 250mg
Pemberian obat
Kontra indikasi Kolik ginjal & empedu, spame Gl,

Perhatian dismenonore

Efek samping 1-2 kaplet 3x/hari

Interaksi Berikan segera sesudah makan

S/K Hipersensitiv terhadap derivat pirazolon,
Keamanan kehamilan
Farmakokinetik hamil, gangguan glaukoma
Farmakodinamik
pasien dengan riwayat gangguan
B. Irbosyd
pembentukan darah, ulserasi, takikardi

Hipersensitiv terhadap kulit,

agranulositosis, kelelahan

menyeluruh,mulut kering

antidepresan trisiklik, amantadin,

reserpin, antasid, alkohol

Kaplet 10x10 (Rp225,300)

-

-

-

Nama obat Irbosyd

339

Nama perusahaan Fahrenheit
Komposisi
Indikasi Mebeverine HCl
Dosis
Pemberian obat Irritable bowel syndrome
Kontra indikasi
Perhatian 1 tablet 3x/hari

Efek samping Lebih dianjurkan 20 menit sebelum

Interaksi makan atau bersamaan dengan makan
S/K
Keamanan kehamilan -
Farmakokinetik
Gangguan jantung, gangguan fungsi hati,
Farmakodinamik
penyakit ginjal stadium lanjut, hamil &

laktasi, <10 tahun

Gangguan pencernaan, Rasa panas pada

ulu hati, insomnia, anoreksia, sakit

kepala, konstipasi

-

Tablet salut selaput 135mg x 30

(Rp75.000)

-
 Penyerapan: Diserap dengan cepat

dari saluran saluran pencernaan.

Waktu untuk memuncak konsentrasi

plasma: 1-3 jam.
 Distribusi: Pengikatan protein

plasma: 75% menjadi albumin.
 Metabolisme:
Benar-benar

dimetabolisme melalui hidrolisis

untuk membentuk asam veratrik dan

alkohol mebeverine.
 Ekskresi: Melalui urin (95% sebagai

metabolit).

Mebeverine adalah agen antispasmodik

yang memberikan aksi langsung pada

otot polos saluran pencernaan tanpa

mempengaruhi motilitas usus normal.

Mekanisme pastinya tidak diketahui,

tetapi beberapa mekanisme mungkin

berkontribusi terhadap efek lokalnya di

saluran pencernaan, misalnya penurunan

permeabilitas saluran ion, blokade

norepinefrin reuptake, efek anestesi lokal,

perubahan penyerapan air dan efek

penghambatan anti-muskarinergik dan

fosfodiesterase lemah.

340

A GLOSARIUM

Abortus : Terhentinya kehamilan sebelum 20 minggu, ketika
janin belum bisa bertahan hidup di luar rahim.
Agen antineoplastik Istilah abortus mengacu baik yang terjadi secara
Agitasi alami, tanpa disengaja (abortus spontan) atau yang
Ahli patologi disengaja (abortus provokatus). Namun, di
Akatisia masyarakat cenderung terjadi penyempitan makna
Alkohol yaitu abortus hanya mengacu pada yang disengaja
dan menyebut abortus spontan sebagai
Alopesia “keguguran“.
Amenore
Ambliopia : Obat yang mencegah, membunuh, atau
menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel
Anafilaksis kanker.
Anemia
Anestesi : Perasaan gelisah, jengkel, dan marah yang
umumnya bisa membuat Anda mondar-mandir
Angina Pektoris atau meremas-remas tangan tanpa henti.
Angiodema
: Dokter yang mengidentifikasi penyakit dengan
mempelajari sel dan jaringan di bawah mikroskop.

: Kondisi neurologis di mana seseorang memiliki
kegelisahan otot.

: Zat yang memproduksi efek ganda pada tubuh
pertama adalah efek depresan yang singkat
dan kedua adalah efek agitasi pada susunan saraf
pusat yang berlangsung enam kali lebih lama dari
efek depresannya.

: Hilangnya rambut, yang dapat mencakup semua
rambut tubuh serta rambut kulit kepala.

: Ketiadaan atau penghentian periode menstruasi.
: Ambliopia adalah kekaburan atau ketidakjelasan

pandangan tanpa alasan yang organik yang jelas,
karenanya tidak dapat diperbaiki dengan kacamata
atau operasi.
: Reaksi alergi segera dan parah terhadap zat alergen
tertentu (misalnya makanan atau obat-obatan).
: Suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah atau
hemoglobin dalam aliran darah berada pada tingkat
yang lebih rendah daripada yang dianggap normal.
: Anestesi atau pembiusan adalah pengurangan atau
penghilangan sensasi untuk sementara, sehingga
operasi atau prosedur lain yang menyakitkan dapat
dilakukan.
: Adalah ketidaknyamanan dada akibat
penyumbatan di dalam arteri koroner.
: Pembengkakan terbatas dari jaringan subkutan
yang terjadi tiba-tiba dan berlangsung berjam-jam
sampai berhari-hari.

VIII

Antidepresan trisiklik : Golongan obat-obatan yang digunakan untuk
Antikonvulsan menangani depresi, gangguan kecemasan atau
Antikolinergik keluhan nyeri.
Antikolinesterase
: Obat yang mencegah atau mengurangi
Antioksidan kejang-kejang atau konvulsan.

Anoreksia : Sekelompok obat yang menstimulasi saraf
parasimpatik dengan melepaskan
Ansietas neurohormonasetilkolin.

Aorta : Agen yang menghalangi aksi asetilkolinestrase
Aritmia (acetylcholinesterase/ AChE), enzim yang
Artralgia memecah asetilkolin. Dengan menghalangi
Asetilkolin aktivitas AChE, kadar asetilkolin meningkat.

Astenia : Molekul yang memiliki kemampuan mencegah
Asma atau mengurangi kemungkinan proses
oksidasi (stress oksidatif) di berbagai bagian
Asidosis tubuh.
Aterosklerosis
: Adalah gangguan makan yang ditandai dengan
berat badan rendah (kurang dari 85 persen dari
berat badan normal untuk tinggi dan usianya), citra
tubuh yang terdistorsi, dan ketakutan intens
terhadap kenaikan berat badan.

: Kondisi yang ditandai dengan kecemasan dan
kekhawatiran berlebihan atas peristiwa kehidupan
sehari-hari tanpa alasan yang jelas untuk
mencemaskan/ mengkhawatirkannya.

: Pembuluh arteri utama yang menghubungkan
jantung dengan semua organ utama tubuh (otak,
perut, ginjal, dll).

: Gangguan irama jantung, suatu kondisi di mana
jantung berdenyut tidak menentu

: Nyeri pada sendi, biasanya karena artritis atau
artropati.

: Zat kimia yang dibuat oleh beberapa jenis sel saraf
untuk mengirim pesan ke sel lain, termasuk sel-sel
saraf lainnya, sel-sel otot, dan sel-sel kelenjar
(sebagai neurotransmiter).

: Kelelahan.
: Berasal dari kata Asthma yang diambil dari bahasa

Yunani yang berarti sukar bernapas. Hal ini
disebabkan karena pengencangan dari otot sekitar
saluran pernafasan, peradangan, rasa nyeri,
pembengkakan, dan iritasi pada saluran nafas di
paru-paru.
: Terlalu banyak asam dalam cairan tubuh (darah
dan cairan tubuh lainnya).
: Akumulasi kolesterol di dalam dinding pembuluh
darah arteri, yang jika cukup parah dapat
menghambat aliran darah ke berbagai organ.

IX

B : Produk utama dari penguraian sel darah merah
yang tua. Bilirubin disaring dari darah oleh hati,
Bilirubin dan dikeluarkan pada cairan empedu.
Bioavailabilitas
Bradikardi : Jumlah obat yang diserap ke dalam sirkulasi
Bradikinesia setelah pemberian dosis tertentu.
Brokonspasme
: Kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat dari
C kondisi normal.

Chloasma : Kondisi neurologis yang ditandai dengan
kelambanan umum dari aktivitas motorik.
D
: Penyempitan saluran pernafasan menuju paru-paru
Dekompensasi atau bronkus akibat mengencangnya otot-otot
Demensia dinding bronkial yang melapisinya.

Dermatitis : Perubahan pigmen warna kulit saat hamil.
Diare
: Kerusakan fungsional dari suatu struktur atau
Diplopia sistem yang sebelumnya bekerja dengan bantuan
Diskinesia kompensasi allostatic.
Dispepsia
: Penurunan mental progresif, terutama fungsi
memori dan penilaian, yang seringkali disertai
dengan disorientasi, linglung, dan disintegrasi
kepribadian.

: Iritasi atau peradangan kulit. Dermatitis adalah
istilah umum yang mengacu pada ruam merah
yang gatal, dan kadang-kadang disebut eksim.

: Penyakit di mana penderita mengalami buang air
besar yang sering dan masih memiliki kandungan
air berlebihan. Kondisi ini dapat merupakan gejala
dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose),
penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C
dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali
enek dan muntah. Diare dapat disebabkan oleh
bakteri, virus, parasit, cacing dan jamur,
intoksikasi makanan yang mengandung bakteri
atau toksin (makanan beracun), alergi susu sapi
atau makanan tertentu, gangguan penyerapan
(malabsorbsi) karbohidrat, lemak dan protein.

: Suatu kondisi di mana satu objek dianggap sebagai
dua, juga disebut sebagai penglihatan ganda.

: Gangguan pengendalian gerakan sukarela. Distonia,
atetosis, dan korea adalah bentuk diskinesia.

: Penyakit fungsional, seperti halnya sindrom iritasi
usus (IBS).

X


Click to View FlipBook Version