The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

The book contains various classes of drugs and their specifications, such as dosage, usage rules, indications, overdose, and so on. With the aim of being able to share information on the medicial civilization in the millennial era and healthy lifestyles to the general public. Hopefully this e-book can help all aspects and professions. Sorry if there are still many errors in writing and composing. Thank you very much.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by KELOMPOK 5, 2021-05-15 06:57:47

THE BOOK OF MEDICINE

The book contains various classes of drugs and their specifications, such as dosage, usage rules, indications, overdose, and so on. With the aim of being able to share information on the medicial civilization in the millennial era and healthy lifestyles to the general public. Hopefully this e-book can help all aspects and professions. Sorry if there are still many errors in writing and composing. Thank you very much.

Keywords: group V

23. Obat Anti Parkinson

A. Arkine

Nama Obat Arkine
Kandungan Zat Aktif Trihexypenidyl HCl
Indikasi
Parkinsonisme, parkinson yang diinduksi oleh obat

Golongan Obat Obat Keras

Dosis Maksimum 10 mg 1x/hr

Dosis lazim/dosis 1. Parkinsonisme : Hari ke-1 : 1 mg, hari ke-2 : 2 mg,

pemakaian/aturan pakai ditingkatkan 2 mg/hr dengan interval 3-4 hari s/d 6-10

mg/hr terbagi dalam 3-4 dosis

2. Parkinson yang diinduksi oleh obat : 5-15 mg/hr

3. Pasien >65 thn : Perlu dosis lebih kecil

Interaksi Obat dan Makanan Imipramin, desipramin, dan obat Antikolinergik

Efek Samping Obat (ESO) Gangguan Gastrointestinal, glukoma, midriasis, retensi urin,

gangguan mental, eksitasi

Pabrik Pyridam

Keamanan kehamilan C

Perhatian Anak, Usia lanjut (dosis lebih rendah), takikardi, tirotoksikosis,

infark Miokardium, hiperpireksia, penyakit hati & ginjal

S&K 1. Kapl 2 mg x 10 x 10 ( Rp. 62.500)

2. Kapl 250 (Rp. 145.000)

Kontra Indikasi (KI) Glukoma sudut sempit, ileus paralitik, hipertrofi prostat

Kemasan Dus 100 Kapl HNA

Botol 250 Kapl HNA

Box, 10 Strip @ 10 Kaplet

Cara penyimpanan Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat kering dan

sejuk.

Bentuk sediaan Kaplet
Pemberian Obat
Diberikan bersama makanan. Berikan sebelum makan jika timbul
Overdosis mulut kering / sesudah makan jika muncul gejala mual/air liur
berlebihan. Berikan pada jam yang sama setiap hari

 Gejala: Kemerahan, kulit kering, pupil membesar, mulut
dan lidah kering, detak jantung cepat, pernapasan cepat,
hiperpireksia, hipertensi, mual, muntah, ruam pada wajah
atau tubuh bagian atas; kegelisahan, kebingungan,

194

Farmakokinetik halusinasi, reaksi paranoid dan psikotik, inkoordinasi,
delirium dan kadang-kadang kejang; Depresi sistem saraf
Farmakodinamik pusat, koma, kegagalan sirkulasi dan pernapasan,
B. Hexymer kematian.
 Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif.
Pertahankan jalan napas yang adekuat. Berikan diazepam
untuk mengontrol kejang tetapi pertimbangkan risiko
depresi sistem saraf pusat. Hipoksia dan asidosis harus
diperbaiki. Penanganan pasien overdosis hanya dapat
dilakukan oleh tenaga medis profesiona

 Absorpsi: Diserap dengan cepat dan baik dari saluran
pencernaan.

 Metabolisme: Mengalami proses biokimia yang
memasukkan gugus hidroksil atau OH, sehingga obat
lebih mudah larut dalam air (hidroksilasi gugus alisiklik).

 Ekskresi: Melalui urine (sebagai obat tidak berubah) dan
empedu.

Trihexyphenidyl berada dalam kelas obat yang disebut
antimuskarinik. Obat ini berfungsi untuk mengendurkan otot dan
impuls saraf yang mengontrol fungsi otot.

Nama Obat Hexymer
Kandungan Zat Aktif Trihexypenidyl HCl
Indikasi
Parkinson, gangguan ekstrapiramidal yang disebabkan obat
SSP

Golongan Obat Obat Keras

Dosis Maksimum Parkinsonisme akibat obat: Dewasa: 5-15 mg/hr

Dosis lazim/dosis 1. Parkinsonisme : hari ke-1 : 1 mg, hari ke-2 : 2 mg,

pemakaian/aturan pakai diberikan 2-3 x/hr selama 3-5 hari

2. Pasca Ensifalitis : 12-15 mg/hr

3. Parkinsonisme akibat obat : 5-15 mg, pada awal

terapi 1 mg/ dosis

4. Pasien >65 thn : Perlu dosis lebih kecil

195

Interaksi Obat dan Makanan Potensiasi aksi dengan obat adrenergik lain. Bersifat antagonis
Efek Samping Obat (ESO) dengan chlorhydria (asam glutamat, Brazil)
Pabrik Mulut kering, penglihatan kabur, pusing, cemas, konstipasi,
Keamanan kehamilan retensi urin, takikardi, dilatasi pupil, Tekanan Intra Okular
Perhatian meningkat ,sakit kepala
S&K Mersifarma TM
Kontra Indikasi (KI) C
Kemasan Penyakit jantung,hati & ginjal, hipertensi, glukoma, pria
Cara penyimpanan dewasa dengan kemungkinan hipertrofi prostat
Bentuk sediaan Tab 2 mg x 250 (Rp. 65.625)
Pemberian Obat Tab 1000 (Rp. 200.000)
Tidak boleh di berikan pada pasien yang memiliki riwayat
Overdosis hipersensitif terhadap Trihexyphenidyl.
Botol tab 250 dan 1000
Farmakokinetik Strip @ 10 tab
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius
Farmakodinamik Tablet
Paling baik diberikan bersama makanan. Berikan sebelum
makan jika timbul gejala mulut kering, atau sesudah makan
jika muncul gejala mual/ air liur berlebihan. Berikan pada jam
yang sama setiap hari

 Gejala: Kemerahan, kulit kering, pupil mata
membesar, mulut dan lidah kering, takikardia,
pernapasan cepat, hiperpireksia, hipertensi, mual,
muntah, ruam pada wajah atau tubuh bagian atas;
kegagalan sirkulasi dan pernapasan, kematian.

 Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif.
Pertahankan jalan napas yang adekuat. Berikan
diazepam untuk mengontrol kejang, tetap
pertimbangkan risiko depresi sistem saraf
pusat. Penanganan pasien overdosis hanya dapat
dilakukan oleh tenaga medis profesional

 Absorpsi: Diserap dengan cepat dan baik dari saluran
pencernaan.

 Metabolisme: Mengalami proses biokimia yang
memasukkan gugus hidroksil atau OH, sehingga obat
lebih mudah larut dalam air (hidroksilasi gugus
alisiklik).

 Ekskresi: Melalui urine (sebagai obat tidak berubah)
dan empedu.

Trihexyphenidyl berada dalam kelas obat yang disebut
antimuskarinik. Obat ini berfungsi untuk mengendurkan otot
dan impuls saraf yang mengontrol fungsi otot.

196

24. Obat Antivertigo

A. Mertigo

Nama Obat Mertigo
Kandungan Zat Aktif Betahistine Mesylate
Indikasi
Vertigo & pusing pada penyakit Meniere Sindroma Meniere,
vertigo perifer .

Golongan Obat Obat Keras
-
Dosis Maksimum Dewasa : 1-2 tab 3x/hr

Dosis lazim/dosis  Antihistamine atau obat untuk mengatasi alergi.
Antihistamine dapat mengurangi efek pada betahistine
pemakaian/aturan pakai sehingga efek pengobatan betahistine dapat berkurang.

Interaksi Obat dan Makanan  Obat penghambat monoamine oksidase (MAOI) atau
obat yang dapat mengatasi depresi seperti selegilin.
Obat di atas dapat meningkatkan konsentrasi serum
dari betahistine sehingga dapat menyebabkan
terjadinya efek samping pada betahistine.

 Beta2 agonis.
Betahistin dapat menurunkan efek melebarkan saluran
pernapsan (bronkodilator) dari obat golongan beta2
agonis

Efek Samping Obat (ESO) Gangguan Gastrointestinal, ruam kulit
Pabrik Dexa Medica
Keamanan kehamilan
Perhatian N
S&K Tukak peptik, asma bronkus, feokromositoma
Kontra Indikasi (KI) Tab 6 mg x 100 (Rp. 220.000)

 Tidak boleh di berikan pada pasien yang hipersensitif
terhadap setirizin, hidroksizin, atau komponen obat
apa pun.

 Tidak boleh di berikan pada wanita hamil dan
menyusui.

Kemasan Dus, 10 strip @ 10 tab
Cara penyimpanan Simpan pada tempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya

197

Bentuk sediaan matahari.
Pemberian Obat Tablet
Overdosis Diberikan bersama makanan (sesudah makan
Farmakokinetik -

Farmakodinamik  Absorpsi: Diserap dengan cepat dan sempurna dari
saluran pencernaan. Penyerapan tertunda dengan
B. Rotaver makanan. Waktu dimana obat mencapai kadar
tertinggi dalam plasma (waktu puncak plasma) selama
1 jam.

 Distribusi: Pengikatan protein plasma sekitar kurang
dari 5%.

 Metabolisme: Dimetabolisme dengan cepat dan
hampir sepenuhnya dimetabolisme di hati.

 Ekskresi: Melalui urine (sekitar 91%, terutama
sebagai metabolit tidak aktif). Waktu yang dibutuhkan
obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar
awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 3,5 jam.

Betahistine dianggap bekerja dengan
meningkatkan aliran darah ke otak Anda dan
memengaruhi sel-sel saraf di telinga bagian
dalam Anda. Ini digunakan untuk mengobati
gejala seperti pusing, vertigo, kehilangan
keseimbangan, telinga Anda berdenging
(tinnitus) dan gangguan pendengaran yang
terkait dengan penyakit Meniere.

Nama Obat Rotaver
Kandungan Zat Aktif Betahistine Mesylate
Indikasi
Vertigo perifer, penyakit Meniere, sindrom yang menyerupai
penyakit Meniere, vertigo

Golongan Obat Obat Keras

Dosis Maksimum -

Dosis lazim/dosis Dewasa : 1-2 tab 3x/hr

pemakaian/aturan pakai

Interaksi Obat dan Makanan Antihistamin

Efek Samping Obat (ESO) Mual, muntah, reaksi hipersensitivitas misalnya ruam kulit

Pabrik Meprofarm

198

Keamanan kehamilan -
Perhatian Riwayat tukak saluran cerna atau Tukak saluran cerna aktif,
S&K asma bronkial, hamil & laktasi , tidak untuk anak <12 thn
Kontra Indikasi (KI) Tab 6 mg x 10 x 10 ( Rp. 220.000)
Kemasan Hipersensitivitas, Feokromositoma
Cara penyimpanan Dus 10 x 10 tab
Bentuk sediaan -
Pemberian Obat Tablet
Overdosis Diberikan sesudah makan
Farmakokinetik -

Farmakodinamik  Absorpsi: Diserap dengan cepat dan sempurna dari
saluran pencernaan. Penyerapan tertunda dengan
makanan. Waktu dimana obat mencapai kadar
tertinggi dalam plasma (waktu puncak plasma) selama
1 jam.

 Distribusi: Pengikatan protein plasma sekitar kurang
dari 5%.

 Metabolisme: Dimetabolisme dengan cepat dan
hampir sepenuhnya dimetabolisme di hati.

 Ekskresi: Melalui urine (sekitar 91%, terutama
sebagai metabolit tidak aktif). Waktu yang dibutuhkan
obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar
awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 3,5 jam.

Betahistine dianggap bekerja dengan
meningkatkan aliran darah ke otak Anda dan
memengaruhi sel-sel saraf di telinga bagian
dalam Anda. Ini digunakan untuk mengobati
gejala seperti pusing, vertigo, kehilangan
keseimbangan, telinga Anda berdenging
(tinnitus) dan gangguan pendengaran yang
terkait dengan penyakit Meniere.

199

25. Obat Analgesik (Opiat)

A. Acetram

Nama Obat Acetram

Kandungan Zat Aktif Tramadol 37.5 mg, paracetamol 325 mg

Indikasi Nyeri akut & kronik sedang a/d berat, pemeriksaan diagnostik

atau terapeutik yang menyakitkan, nyeri pasca operasi,

pengobatan olahraga dan rehabilitasi

Golongan Obat Obat Keras

Dosis Maksimum Meredakan Nyeri : 8 tab/hr

Dosis lazim/dosis 1. Meredakan nyeri : 1-2 tab tiap 4-6 jam

pemakaian/aturan pakai 2. Penderita dengan bersihan kreatin <30 mL/mnt : 2

tab tiap 2 jam

Interaksi Obat dan Makanan MAOI non selektif, alkohol, Karbamazepine,

agonis-antagonis opiat

Efek Samping Obat (ESO) Mual, pusing, Somnolen

Pabrik Prima Medica Lab

Keamanan kehamilan C

Perhatian Gangguan ginjal. Hamil & laktasi

S&K Tab salut selaput 10 (Rp. 49.500)

Kontra Indikasi (KI) Intoksikasi alkohol akut, hipnotik, analgesik yang bekerja

secara sentral, opiat atau obat psikotropik

Kemasan Dus, 1 x 10 tab salut selaput HNA+PPN Rp. 7.590

Box, 1 Strip @ 10 Tablet

Cara penyimpanan Simpan pada suhu 25 derajat Celsius.

Bentuk sediaan Tablet salut selaput
Pemberian Obat Diberikan bersama atau tanpa makanan (sesudah/sebelum
makan)
Overdosis
Farmakokinetik -

 Absorpsi: Mudah diserap dari saluran GI. Tramadol:
Ketersediaan hayati: Sekitar 70-75% (oral); 100%
(IM). Paracetamol: Waktu untuk konsentrasi plasma
puncak: 10-60 menit.

 Distribusi:Tersebar luas, melintasi plasenta dan
didistribusikan ke dalam ASI. Pengikatan protein
plasma: Sekitar 20% (tramadol); dapat diabaikan
(parasetamol).

 Metabolisme: Tramadol: Mengalami demetilasi N -
dan O oleh isoenzim CYP3A4 dan CYP2D6 dan juga
oleh glukuronidasi dan sulfasi. Parasetamol: Hati

200

Farmakodinamik melalui konjugasi asam glukuronat dan sulfat.
B. Analtram  Ekskresi: Tramadol: Melalui urin sebagai

metabolit. Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 6
jam. Parasetamol: Melalui urin sebagai glukuronida
dan konjugat sulfat; <5% sebagai obat tidak berubah
Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 1-3 jam.

Tramadol adalah analgesik opioid yang bekerja secara
terpusat yang mengikat reseptor mu-opioid dan dengan lemah
menghambat pengambilan ulang norepinefrin dan
serotonin. Parasetamol, turunan para-aminofenol, memiliki
aktivitas analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi
lemah. Bersama-sama, tramadol dan parasetamol memiliki
onset kerja yang lebih cepat dibandingkan dengan tramadol
saja dan durasi kerja yang lebih lama dibandingkan dengan
parasetamol saja.

Nama Obat Analtram
Kandungan Zat Aktif Tramadol 37.5 mg, paracetamol 325 mg
Indikasi
Terapi jangka pendek untuk nyeri akut

Golongan Obat Obat Keras

Dosis Maksimum Dewasa & remaja > 16 thn : 8 kaplet/hr

Dosis lazim/dosis Dewasa & remaja >16 thn : awal 2 kaplet/hr & gunakan

pemakaian/aturan pakai seperlunya, dengan selang waktu pemberian antar dosis tidak

boleh < 6 jam

Interaksi Obat dan Makanan MAOI selektif/non selektif. alkohol. Karbamazepine &

penginduksi enzim lainnya. agonis-antagonis opiat misalnya

buprenorfin, nalbufin, pentazosin. Selective Serotonin

Re-uptake Inhibitors (SSRIs), triptan , derivat opiat lain,

benzodiazepin, barbiturat, depresan SSP, komponen yang

menyerupai warfarin, Inhibitor CYP3A4 seperti ketokonazol

& eritromisin, obat yang menurunkan ambang kejang

Efek Samping Obat (ESO) Mual, pusing, Somnolen. Astenia, lelah, rasa panas &

kemerahan pada wajah; sakit kepala, tremor; nyeri perut,

konstipasi, diare, dispepsia, kembung, mulut kering, muntah;

anoreksia, cemas, kebingungan, euforia, insomnia, gugup;

pruritus, ruam kulit, berkeringat banyak

Pabrik Lapi

Keamanan kehamilan C

201

Perhatian Insufisiensi ginjal/pernapasan sedang atau berat, gangguan
hati sedang atau berat, pasien yang rentan mengalami kejang,
S&K ketergantungan opiat, trauma Kranial, gangguan konvulsi,
Kontra Indikasi (KI) gangguan pada saluran empedu, sedang mengalami perubahan
kesadaran, gangguan pernapasan. Dapat mengganggu
Kemasan kemampuan mengemudi atau mengendalikan mesin. Anak <
Cara penyimpanan 16 thn
Bentuk sediaan Kapl salut selaput 3 x 10 (Rp. 180.000)
Pemberian Obat Hipersensitivitas terhadap opiat, Intoksikasi akut dengan
Overdosis alkohol, hipnotik narkotik, analgesik yang bekerja secara
sentral, opiat, psikotropik. Pasien yang mendapat MAOI
Farmakokinetik atau dalam 2 minggu sesudah penghentian terapi MAOI.
Gangguan fungsi hati berat. Epilepsi yang tidak dapat
dikendalikan dengan terapi. Hamil & laktasi
Box, 3 Strip @ 10 kaplet

Simpan pada suhu 25 derajat Celcius, di tempat kering dan
sejuk.

Kaplet Salut Selaput
Diberikan bersama atau tanpa makanan (sesudah/sebelum
makan). Telan utuh jangan dibagi/dikunyah/dihancurkan

 Gejala: Miosis (pupil mata mengecil), muntah, kolaps
kardiovaskular, gangguan kesadaran hingga koma,
kejang, depresi pernapasan yang menyebabkan henti
napas, pucat, mual, muntah, anoreksia, sakit perut,
kerusakan hati, kelainan metabolisme glukosa, asidosis
metabolik; gagal hati, gagal ginjal akut dg nekrosis
tubular akut, aritmia jantung, pankreatitis.

 Penatalaksanaan: Terapi suportif dengan pemeliharaan
fungsi pernapasan dan sirkulasi. Nalokson dapat
digunakan untuk membalikkan depresi pernapasan.
Kejang dapat dikontrol dengan diazepam. Penanganan
pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga
medis profesional.

 Absorpsi: Mudah diserap dari saluran GI. Tramadol:
Ketersediaan hayati: Sekitar 70-75% (oral); 100%
(IM). Paracetamol: Waktu untuk konsentrasi plasma
puncak: 10-60 menit.

 Distribusi:Tersebar luas, melintasi plasenta dan
didistribusikan ke dalam ASI. Pengikatan protein
plasma: Sekitar 20% (tramadol); dapat diabaikan
(parasetamol).

 Metabolisme: Tramadol: Mengalami demetilasi N -
dan O oleh isoenzim CYP3A4 dan CYP2D6 dan juga
oleh glukuronidasi dan sulfasi. Parasetamol: Hati
melalui konjugasi asam glukuronat dan sulfat.

 Ekskresi: Tramadol: Melalui urin sebagai
metabolit. Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 6

202

Farmakodinamik jam. Parasetamol: Melalui urin sebagai glukuronida
dan konjugat sulfat; <5% sebagai obat tidak berubah
Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 1-3 jam.

Tramadol adalah analgesik opioid yang bekerja secara
terpusat yang mengikat reseptor mu-opioid dan dengan lemah
menghambat pengambilan ulang norepinefrin dan
serotonin. Parasetamol, turunan para-aminofenol, memiliki
aktivitas analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi
lemah. Bersama-sama, tramadol dan parasetamol memiliki
onset kerja yang lebih cepat dibandingkan dengan tramadol
saja dan durasi kerja yang lebih lama dibandingkan dengan
parasetamol saja.

203

26. Analgesik Non Opiat & Antipiuretik

A. Farmadol

Nama Obat Farmadol
Kandungan Zat Aktif Paracetamol
Indikasi
Sakit kepala, demam, nyeri otot & sakit gigi. Untuk
pengobatan jangka pendek nyeri sedang (terutama sesudah
Operasi) & demam. Jika pemberian secara intra Vena sangat
diperlukan secara klinis untuk mengobati nyeri & hipotermia
atau jika cara pemberian lainnya tidak dapat dilakukan

Golongan Obat Obat Bebas
Dosis Maksimum
1. Dewasa dengan BB >50 kg : 4 g/hr
Dosis lazim/dosis 2. Dewasa & anak <50 kg, anak dengan >33 kg (usia ±

pemakaian/aturan pakai 11 thn) : 60 mg/kg BB atau 3 g

Interaksi Obat dan Makanan 1. Tab Dewasa & anak >12 thn 1 tab. 3-5 thn ¼ tab.
6-12 thn ½ Tab. Diberikan 3-4 x/hr
Efek Samping Obat (ESO)
2. Vial dewasa & remaja dengan BB >50 kg : 100 mL
Pabrik secara infus Intra Vena selama 15 menit, berikan s/d
Keamanan kehamilan 3-4 x/hr
Perhatian
3. Dewasa & anak <50 kg, anak dengan >33 kg (usia
±11 thn) : 1,5 mL/kg BB diberikan hingga 4x/hr.

Alkohol, antikoagulan oral, kloramfenikol, aspirin
phenobarbital, obat yang bersifat hepatotoksik, penginduksi
enzim hati. Bersihan dapat dikurangi oleh probenecid.
Eliminasi dapat diperpanjang oleh salicylamide

Reaksi hematologi, kulit & alergi lainnya. Tidak enak badan,
reaksi hipersensitivitas, hipotensi, peningkatan kadar enzim
hati, trombositopenia, leukopenia, neutropenia

Fahrenheit

Intravena: C
Oral : B

Gagal ginjal & hati. Meningkatkan resiko kerusakan hati jika
diberikan dosis yang lebih tinggi dari pada dosis anjuran.
Insufisiensi hepatoseluler,insufisiensi ginjal berat, alkoholik
kronik, malnutrisi kronik ( rendahnya cadangan glutation hati),
dehidrasi. Hamil

204

S&K Tab 500 mg x 10 x 10 (Rp. 25.000)
Kontra Indikasi (KI) Vial 10 mg/mL x 100 mL x 1
Kemasan Insufisiensi hepatoseluler berat
Cara penyimpanan Dus 10 x 10 tab
Bentuk sediaan Box, vial @ 50 mL, Box vial @ 100 mL
Pemberian Obat Box, 10 Strip @ 10 kaplet
Overdosis
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius, di tempat
Farmakokinetik kering dan terhindar dari cahaya. Jangan dibekukan.

Farmakodinamik Tablet dan vial
Diberikan bersama atau tanpa makanan (sesudah/sebelum
makan)

 Gejala: Pucat, mual, muntah, gangguan makan, nyeri
perut, asidosis metabolik, kelainan metabolisme
glukosa. Setelah 12-48 jam setelah kejadian overdosis,
timbul gejala kerusakan hati dapat terlihat, yang dapat
menyebabkan ensefalopati, perdarahan, hipoglikemia,
hipotensi, edema serebral, aritmia jantung, dan
pankreatitis.

 Penatalaksanaan: Berikan arang aktif dalam 1 jam
setelah konsumsi. N-acetylcysteine melalui injeksi
intavena dapat digunakan hingga 24 jam setelah
konsumsi (paling efektif jika diberikan dalam 8 jam).
Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan
oleh tenaga medis profesional.

 Absorpsi: Diserap dengan baik setelah pemberian oral

dan rektal. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak:

Kira-kira 10-60 menit (oral); 15 menit (IV); kira-kira

2-3 jam (rektal).

 Distribusi:Didistribusikan ke sebagian besar jaringan

tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki

ASI. Pengikatan protein plasma: Sekitar 10-25%.

 Metabolisme: Terutama dimetabolisme di hati melalui

konjugasi asam glukuronat dan

sulfat. N-acetyl-p-benzoquinone imine (NAPQI),

metabolit minor yang diproduksi oleh CYP2E1 dan

CYP3A4, selanjutnya dimetabolisme melalui

konjugasi dengan glutathione di hati dan ginjal.

 Ekskresi: Terutama melalui urin (<5% sebagai obat

tidak berubah; 60-80% sebagai metabolit glukuronida

dan 20-30% sebagai metabolit sulfat). Waktu paruh

eliminasi: Kira-kira 1-3 jam.

Paracetamol menunjukkan aksi analgesik dengan

penyumbatan perifer dari generasi impuls nyeri. Ini

menghasilkan antipyresis dengan menghambat pusat pengatur

panas hipotalamus. Aktivitas anti-inflamasi yang lemah terkait

dengan penghambatan sintesis prostaglandi di SSP.

205

B. Panadol

Nama Obat Panadol

Kandungan Zat Aktif Paracetamol

Indikasi Meredakan sakit kepala, sakit gigi, mialgia & menurunkan

demam yang menyertai fly & demam pasca vaksinasi

Golongan Obat Obat Bebas

Dosis Maksimum  Dewasa : 8 kapl/hr

 Anak 7-12 thn : 4 kapl/mg

Dosis lazim/dosis  Dewasa : 1-2 kapl 3-4 x/hr

pemakaian/aturan pakai  Anak 7-12 thn : ½ -1 Kapl 3-4 x/hr

Interaksi Obat dan Makanan Penggunaan Panadol tidak boleh dilakukan bersamaan dengan

jenis obat berikut:

 Cholestyramine.
 Rifampisin.
 Primidon.
 Warfarin.
 Metoclopramide

Efek Samping Obat (ESO) Kerusakan hati akibat pemakaian jangka panjang ,dosis besar.
Reaksi hipersensitivitas
Pabrik Sterling/GlaxoSmithKline Consumer Healthcare
Keamanan kehamilan B
Perhatian Pasien dengan penyakit ginjal. Dapat meningkatkan risiko
gangguan fungsi hati pada pasien yang mengonsumsi alkohol.
S&K Penggunaan bersama dengan obat lain yang mengandung
Kontra Indikasi (KI) paracetamol
Kemasan Kapl 500 mg x 10 (Rp. 6.900)
Gangguan fungsi hati
Bentuk sediaan Blister : 10 kapsul. 1 box = 10 blister, 1 karton = 120 box
Pemberian Obat Box, 10 strip @ 10 kaplet
Kaplet
Overdosis Diberikan bersama atau tanpa makanan (sesudah/sebelum
makan)

Penggunaan paracetamol yang melebihi dosis akan
menyebabkan gejala sebagai berikut:

206

 Mual.
 Muntah.
 Sakit perut.
 Pucat.
 Masalah pada pencernaan glukosa.
 Dan lainnya.

Apabila mengalami overdosis, penanganan harus dilakukan di

rumah sakit oleh dokter.

Farmakokinetik  Absorpsi: Diserap dengan baik setelah pemberian oral

Farmakodinamik dan rektal. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak:
C. Panadol Extra
Kira-kira 10-60 menit (oral); 15 menit (IV); kira-kira

2-3 jam (rektal).

 Distribusi:Didistribusikan ke sebagian besar jaringan

tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki

ASI. Pengikatan protein plasma: Sekitar 10-25%.

 Metabolisme: Terutama dimetabolisme di hati melalui

konjugasi asam glukuronat dan

sulfat. N-acetyl-p-benzoquinone imine (NAPQI),

metabolit minor yang diproduksi oleh CYP2E1 dan

CYP3A4, selanjutnya dimetabolisme melalui

konjugasi dengan glutathione di hati dan ginjal.

 Ekskresi: Terutama melalui urin (<5% sebagai obat

tidak berubah; 60-80% sebagai metabolit glukuronida

dan 20-30% sebagai metabolit sulfat). Waktu paruh

eliminasi: Kira-kira 1-3 jam.

Paracetamol menunjukkan aksi analgesik dengan

penyumbatan perifer dari generasi impuls nyeri. Ini

menghasilkan antipyresis dengan menghambat pusat pengatur

panas hipotalamus. Aktivitas anti-inflamasi yang lemah terkait

dengan penghambatan sintesis prostaglandi di SSP.

Nama Obat Panadol Extra

Kandungan Zat Aktif Paracetamol 500 mg, caffeine 65 mg

Indikasi Meredakan sakit kepala migren

Golongan Obat Obat Bebas

Dosis Maksimum Dewasa : 8 kapl/hr

Dosis lazim/dosis Dewasa : 1 Kapl 3-4 x/hr

207

pemakaian/aturan pakai Penggunaan Panadol tidak boleh dilakukan bersamaan dengan
Interaksi Obat dan Makanan jenis obat berikut:

 Cholestyramine.
 Rifampisin.
 Primidon.
 Warfarin.
 Metoclopramide

Efek Samping Obat (ESO) Kerusakan hati (penggunaan bersama jangka lama & dosis
besar) . Reaksi Hipersensitivitas
Pabrik Sterling/GlaxoSmithKline Consumer Healthcare
Keamanan kehamilan -
Perhatian Gangguan fungsi hati. Penggunaan bersama dengan Obat
yang mengandung paracetamol. Hamil & laktasi
S&K Kapl 10 (Rp. 7.600)
Kontra Indikasi (KI) Gangguan fungsi hati berat
Kemasan Blister : 10 kapsul. 1 box = 10 blister, 1 karton = 120 box
Cara penyimpanan Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat
kering dan sejuk.
Bentuk sediaan Kaplet
Pemberian Obat Diberikan bersama atau tanpa makanan (sesudah/sebelum
makan)
Overdosis
Penggunaan paracetamol yang melebihi dosis akan
menyebabkan gejala sebagai berikut:

 Mual.
 Muntah.
 Sakit perut.
 Pucat.
 Masalah pada pencernaan glukosa.
 Dan lainnya.

Apabila mengalami overdosis, penanganan harus dilakukan di
rumah sakit oleh dokter.

D. Sanmol / Sanmol forte

208

Nama Obat Sanmol / sanmol Forte
Kandungan Zat Aktif Paracetamol
Indikasi
Meredakan nyeri termasuk sakit kepala, sakit gigi, demam
yang menyertai flu & setelah imunisasi

Golongan Obat Obat Bebas

Dosis Maksimum 4 g /hr

Dosis lazim/dosis 1. Tablet :

pemakaian/aturan pakai  Dewasa : 1-2 tab 3-4 x/hr

 Anak : ½ - 1 tab 3-4 x/hr

2. Sirup :

 Anak 1-2 thn : 5 mL 3-4 x/hr

 Anak 2-6 thn : 5-10 mL 3-4 x/hr

 Anak 6-9 thn : 10-15 mL 3-4 x/hr

 Anak 9-12 thn : 15-20 mL 3-4 x/hr

3. Tetes :

 Anak <1 thn 0.6 mL 3-4 x/hr

 Anak 1-2 thn 0,6-1,2 mL 3-4 x/hr

4. Tab forte : Dewasa & anak >12 thn : 1 tab

Interaksi Obat dan Makanan Penggunaan bersama alkohol dapat meningkatkan resiko

kerusakan hati

Efek Samping Obat (ESO) Reaksi hematologi, reaksi kulit & reaksi alergi lainnya.

Kerusakan hati (pengguna jangka panjang & overdosis)

Pabrik Sanbe

Keamanan kehamilan B

Perhatian Penyakit ginjal

S&K Sanmol tab 500 mg x 25 x 4 (Rp. 24.000)

Sanmol sir 120 mg/5 mL x 60 mLx 1 (Rp. 9.920)

Sanmol tetes oral 60 mg/0.6 mL x 15 mL x 1 ( Rp. 13.405)

Sanmol Forte tab 650 mg x 10 x 10 (Rp. 25.000)

Kontra Indikasi (KI) Hipersensitivitas. Gangguan fungsi hati berat

Kemasan Dus 5 x 10 Chew. Tab : 10 tab

tab Forte; 25 x 4 tablet

Botol 60 mL sirop

Botol tetes 20 mL

Cara penyimpanan disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung

dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi.

Jangan dibekukan

Bentuk sediaan Tablet, sirup, tetes oral, tablet Forte

Pemberian Obat Diberikan bersama atau tanpa makanan (sesudah/sebelum

makan)

Overdosis Jika Overdosis menyebabkan kerusakan hati

Farmakokinetik  Absorpsi: Diserap dengan baik setelah pemberian oral

dan rektal. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak:

Kira-kira 10-60 menit (oral); 15 menit (IV); kira-kira

2-3 jam (rektal).

 Distribusi:Didistribusikan ke sebagian besar jaringan

209

tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki

ASI. Pengikatan protein plasma: Sekitar 10-25%.

 Metabolisme: Terutama dimetabolisme di hati melalui

konjugasi asam glukuronat dan

sulfat. N-acetyl-p-benzoquinone imine (NAPQI),

metabolit minor yang diproduksi oleh CYP2E1 dan

CYP3A4, selanjutnya dimetabolisme melalui

konjugasi dengan glutathione di hati dan ginjal.

 Ekskresi: Terutama melalui urin (<5% sebagai obat

tidak berubah; 60-80% sebagai metabolit glukuronida

dan 20-30% sebagai metabolit sulfat). Waktu paruh

eliminasi: Kira-kira 1-3 jam.

Farmakodinamik Paracetamol menunjukkan aksi analgesik dengan

penyumbatan perifer dari generasi impuls nyeri. Ini

menghasilkan antipyresis dengan menghambat pusat pengatur

panas hipotalamus. Aktivitas anti-inflamasi yang lemah terkait

dengan penghambatan sintesis prostaglandi di SSP.

210

27. Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)

A. Altofen

Nama Obat Altofen
Kandungan Zat Aktif Ketoprofen
Indikasi
Mengobati gelaja artritis rematoid, spondilitis ankilosa, gout
dan osteoartritis

Golongan Obat Obat Keras

Dosis Maksimum 200 mg/hr

Dosis lazim/dosis 100 mg/hr secara Intra Muskular dalam, pada kasus berat

pemakaian/aturan pakai dapat ditingkatkan menjadi 200 mg. Lama terapi 5-10 hari dan

dapat dilanjutkan dengan pemberian secara oral atau rektal

Interaksi Obat dan Makanan Probenesid, aspirin ,litium, metotreksat. Penggunaan

bersamaan dengan warfarin ,hidantoin, sulfonilurea, dapat

memperpanjang waktu prothombin dan pendarahan

Gastrointestinal

Efek Samping Obat (ESO) Gangguan gastrointestinal, syok analfilatik (jarang).

Konstipasi dispepsia, nyeri abdomen, pusing, sakit kepala,

vertigo, insomnia, pendarahan, perforasi, ruam gangguan

fungsi hati &ginjal, trombositopenia. Bronkospasme (jarang)

Pabrik Sanbe

Keamanan kehamilan C

Perhatian Pasien dengan gagal ginjal. Peningkatan asam lambung.

Hamil & laktasi

S&K Amp 50 mg/mL x 2 mL x 5 (Rp. 121.000)

Kontra Indikasi (KI) Hipersensitif terhadap aspirin atau AINS lain. Punya riwayat

asma bronkial, alergi, urtikaria, atau rinitis. Ulkus

gastrouduodenum

Kemasan Box, 5 ampul @ 2 mL

Cara penyimpanan Simpan pada suhu di bawah 25°C, hindarkan dari cahaya.

Bentuk sediaan Injeksi
Pemberian Obat
Overdosis -

Farmakokinetik Gejala overdosis Ketoprofen antara lain mengantuk, nyeri
epigastrium, lesu, mual, dan muntah, koma, disorientasi,
pusing, eksitasi, pingsan, sakit kepala, tinnitus, diare (jarang
terjadi) dan kadang-kadang kejang.

 Absorpsi: Diserap dengan cepat dan sempurna dari
saluran gastrointestinal. Penurunan tingkat penyerapan
dengan makanan. Ketersediaan hayati: Sekitar
90%. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: 0,5-2
jam (tutup konvensional); 6-7 jam (batas rilis
diperpanjang).

 Distribusi:Mudah didistribusikan ke dalam SSP dan
cairan sinovial. Melintasi plasenta dan memasuki
ASI. Volume distribusi: 0,1 L / kg. Pengikatan protein

211

Farmakodinamik plasma:> 99% terutama pada albumin.
B. Analsik  Metabolisme: Dimetabolisme di hati melalui

konjugasi glukuronida untuk membentuk
asil-glukuronida yang tidak stabil.
 Ekskresi: Terutama melalui urin sebagai metabolit
glukuronida (kira-kira 80%). Waktu paruh eliminasi:
2-4 jam (tutup konvensional); kira-kira. 3-7,5 jam
(tutup pelepasan diperpanjang).

Ketoprofen, turunan asam propionat, adalah NSAID yang
memiliki sifat antipiretik, anti-inflamasi dan analgesik. Ini
secara reversibel menghambat enzim siklooksigenase-1 dan 2
(COX-1 dan 2), yang mengakibatkan penurunan pembentukan
prekursor prostaglandin.
Onset: Tutup konvensional: <30 menit.
Durasi: Batas konvensional: Hingga 6 jam.

Nama Obat Analsik
Kandungan Zat Aktif Methampyrone 500 mg, diazepam 2 mg
Indikasi
Meredakan nyeri sedang hingga berat, terutama klonik & nyeri
pasca operasi, jika perlu diberikan terapi kombinasi dengan
trankuilizer

Golongan Obat Obat Keras

Dosis Maksimum Dewasa : 4 kapl/hr

Dosis lazim/dosis Dewasa : 1 Kapl jika nyeri tetap timbul lanjutkan dengan 1 kapl

pemakaian/aturan pakai tiap 6-8 jam

Interaksi Obat dan Makanan Klorpromazin, simetidin, alkohol, obat depresan SSP lain

Efek Samping Obat (ESO) Agranulositosis ,reaksi alergi, mengantuk, pusing, konstipasi,

depresi, hipotensi, mual, tremor, retensi urin, vertigo

Pabrik Sanbe

Keamanan kehamilan D

Perhatian Gangguan fungsi hati & ginjal, pasien depresi berat, pasien

dengan kelainan darah

S&K Kaplet salut selaput 10 x 10 (Rp. 110.000)

Kontra Indikasi (KI) Bayi usia 1 bulan pertama. Tekanan Darah <100 mmHg,

psikosis akut, Hamil, laktasi

212

Kemasan Dus 10 x 10 Kapl Rp. 119.900 HNA+PPN Rp. 100.100
Box, 10 Strip @ 10 kaplet
Cara penyimpanan Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering
dan sejuk.
Bentuk sediaan Kaplet
Pemberian Obat Diberikan sesudah makan
Overdosis Jika overdosis muncul gejala khas seperti :

 Demam
 Pusing

 Mual
 Muntah
 Sakit perut
 Gangguan ginjal
 Gagal ginjal akut

213

28. Obat Untuk Nyeri Neuropatik

A. Cymbalta

Nama Obat Cymbalta
Kandungan Zat Aktif Duloxitine
Indikasi
Terapi episode depresi mayor & nyeri neuropati perifer
diabetes ( diabetik paripheral neurophatic pin /DPNP)
gangguan cemas menyeluruh (Generalized anxiety disorder
/GAD)

Golongan Obat Obat Keras

Dosis Maksimum Episode Depresi Mayor/DPNP : 120 mg/hr diberikan dalam

2 dosis terbagi

Dosis lazim/dosis 1. Episode Depresi Mayor/DPNP : awal 60 mg 1x/hr . Pada

pemakaian/aturan pakai gangguan ginjal ringan s/d sedang tidak diperlukan

penyesuaian dosis

2. GAD : Awal 30 mg 1x/hr. Pada pasien Insufisiensi

respons, dosis perlu ditingkatkan hingga 60 mg

Interaksi Obat dan Makanan Obat yang dimetabolisme oleh CYP1A2 CYP2D6.

Penghambat CYP1A2, CYP2D6. Obat yang bekerja pada ssp,

golongan serotonin-specific re-uptake Inhibitor (SSRI),

serotonin dan norepinephrine reuptake Inhibitor, triptan,

tramadol, obat yang berkaitan kuat dengan protein,

kontrasepsi oral dan steroid, MAOI, Sr John’s Wort

Efek Samping Obat (ESO) Sakit kepala, Somnolen, mual mulut kering. Penurunan nafsu

makan, insomnia, agitasi, penurunan libido, gangguan cemas,

orgasme & mimpi abnormal. Pusing, letargi, tremor,

parestesia, penglihatan kabur, tinitus, palpitasi, peningkatan

BB, rasa panas dan kemerahan pada wajah, menguap, nyeri

orofarings, konstipasi, diare, nyeri perut, muntah, dispepsia,

kembung, berkeringat bertambah banyak, ruam kulit, pruritus,

nyeri muskuloskeletal & spasme muskuloskeletal, disuria,

peningkatan frekuensi BAK, disfungsi ereksi, gangguan

ejakulasi, ejakulasi terlambat, kelelahan menyeluruh,

penurunan berat badan, kelainan yang berhubungan dengan

hasil lab tes fungsi hati

214

Pabrik Ell Lllly
Keamanan kehamilan C
Perhatian Kecenderungan bunuh diri timbul pada pasien depresi & dapat
bersifat persisten sampai terjadi revisi yang jelas. Aktivasi
S&K dari mania/hipomania. Midriasis, gangguan ginjal atau hati.
Kontra Indikasi (KI) Konsumsi alkohol atau penyakit hati per existing. Pantau
Kemasan Tekanan Darah. Gangguan herediter yang jarang dari
Cara penyimpanan intoleransi fruktosa, malabsorpsi glukosa-galaktosa atau
Bentuk sediaan Insufisiensi sukrosa-isomaltosa. Dapat mengganggu
Pemberian Obat kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin. Hamil &
Overdosis laktasi. Anak & remaja < 18 thn. Lanjut Usia
Kaps salut enterik 30 mg x 2 x 7 (Rp. 277.200)
Farmakokinetik Kaps salut enterik 60 mg x 2 x 7 (Rp. 277.200)
Hipersensitivitas. Penggunaan bersama dengan MAOI non
Farmakodinamik selektif ireversibel. Penghambat CYP1A2 poten seperti
fluvoksamin siprofloksasin, atau enoksasin. Gangguan hati.
Gangguan ginjal berat ( bersihan kreatinin <30 mL/mnt
Dus 7 x 2 kapsimpan salut enterik
Strip @ 7 kapsul
Simpan dibawah suhu 30°C, di tempat kering dan sejuk
Kapsul salut enterik
Diberikan bersama atau tanpa makanan (sesudah/sebelum
makan). Telan utuh jangan dikunyah/dihancurkan

 Gejala: Mengantuk, koma, sindrom serotonin, kejang,
muntah dan takikardia (denyut jantung diatas normal).

 Penatalaksanaan: Pastikan jalan napas, oksigenasi, dan
ventilasi yang memadai. Lakukan bilas lambung
segera setelah menelan. Arang aktif diberikan untuk
mengurangi penyerapan obat didalam tubuh. Pantau
ritme jantung dan tanda-tanda vital. Penanganan
pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga
medis profesional.

 Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran
GI. Ketersediaan hayati: Antara 32-80%. Waktu untuk
konsentrasi plasma puncak: Kira-kira 6 jam.

 Distribusi: - Didistribusikan ke ASI. Protein plasma
mengikat: Approx 96% terutama untuk albumin dan
α 1 -acid glikoprotein.

 Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif oleh
isoenzim CYP1A2 dan CYP2D6.

 Ekskresi :Melalui urin dan feses (sekitar 20%). Waktu
paruh eliminasi: 8-17 jam.

Duloxetine adalah penghambat kuat serotonin, norepinefrin,
dan dopamin saraf. Ini tidak memiliki afinitas yang signifikan
untuk reseptor adrenergik, muskarinik, kolinergik,
histaminergik, opioid, glutamat dan GABA. Itu juga tidak
menghambat oksidase monoamine.

215

B. Repligen

Nama Obat Repligen
Kandungan Zat Aktif Gabapentin
Indikasi
Terapi nyeri neuropatik pada pasien dewasa usia 18 ke atas.
Terapi tambahan untuk kejang parsial dengan atau tanpa
generalisasi sekunder pada dewasa dan anak 3 teh ke atas

Golongan Obat Obat Keras

Dosis Maksimum 1. Dewasa dan anak > 12 thn, Epilepsi : 2400 mg/hr dalam

3 dosis terbagi

2. Dewasa dan anak >12 thn, Nyeri neuropatik : 1800

mg/hr Diberikan dalam 3 dosis terbagi

Dosis lazim/dosis 1. Dewasa dan anak >12 thn, Epilepsi : 900-1800 mg/hr.

pemakaian/aturan pakai 300 mg 3x/hr atau dengan titrasi dosis : hari ke-1 300 mg

1x/hr, hari ke-2 300 mg 2x/hr, hari ke-3 300 mg 3x/hr.

Selanjutnya dapat ditingkatkan hingga maks 2400 mg

dalam 3 dosis terbagi.

2. Nyeri Neuropatik : hari ke-1 300 mg 1x/hr, hari ke-2 300

mg 2x/hr, hari ke-3 300 mg 3x/hr. Selanjutnya dosis dapat

ditingkatkan melalui penambahan sebesar 300 mg hingga

maks 1800 mg/hr yang diberikan dalam 3 dosis terbagi

Interaksi Obat dan Makanan Antasid

Efek Samping Obat (ESO) Somnolen, pusing, ataksia, lelah, nistagmus, sakit kepala,

tremor, diplopia, mual / muntah, rinitis ambliopia

Pabrik Pharos

Keamanan kehamilan C

Perhatian Gangguan ginjal, hemodialisis. Absenne seizures. Hentikan

penggunaan Gabapentin atau penambahan /penggantian

dengan terapi alternatif harus dilakukan secara bertahap

minimal 1 minggu. Lansia. Hamil, laktasi. Dapat mengganggu

kemampuan mengemudi Kendaraan atau menjalankan

mesin

S&K Kaps 300 mg x 50 ( Rp. 404.250)

Kontra Indikasi (KI) Hipersensitivitas

Kemasan Dus 5 x 10 kaps 300 mg

Strip @ 10 kapsul

Cara penyimpanan Simpan ditempat kering dan terhindar dari cahaya

Bentuk sediaan Kapsul

Pemberian Obat Diberikan bersama atau tanpa makanan (sesudah/sebelum

makan). Ditelan utuh jangan dikunyah/dihancurkan

Overdosis Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan

overdosis. Gejala overdosis Gabapentin dapat berupa pusing

dan kantuk parah, penglihatan ganda, bicara cadel, diare,

216

Farmakokinetik hingga kehilangan kesadaran
Farmakodinamik
 Absorpsi: Diserap secara bervariasi dari saluran
gastrointestinal. Ketersediaan hayati: Sekitar 60%
(gabapentin). Sebagai gabapentin enacarbil: Sekitar
75% (dengan makanan); 42-65% (puasa). Waktu untuk
konsentrasi plasma puncak: Kira-kira 2-4 jam
(gabapentin); Sebagai gabapentin enacarbil: 5 jam
(puasa); 7,3 jam (dengan makanan).

 Distribusi:Tersebar luas di tubuh. Melintasi plasenta
dan memasuki ASI. Volume distribusi: 58 ± 6 L
(gabapentin); 76 L (gabapentin enacarbil). Pengikatan
protein plasma: <3%.

 Metabolisme: Sebagai gabapentin enacarbil:
Mengalami metabolisme jalur pertama yang ekstensif
terutama di enterosit dan pada tingkat yang lebih
rendah di hati untuk membentuk gabapentin, CO 2 ,
asetaldehida, dan asam isobutirat.

 Ekskresi: Sebagai gabapentin: Terutama melalui urin
(sebagai obat tidak berubah). Sebagai gabapentin
enacarbil: Terutama melalui urin (94%); kotoran
(5%). Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 5-7 jam.

Gabapentin secara struktural terkait dengan neurotransmitter
GABA. Itu tidak mengikat reseptor GABA A atau
GABA B atau mempengaruhi sintesis atau penyerapan
GABA. Ini mengikat dengan afinitas tinggi ke subunit
alfa-2-delta-1 dari saluran Ca dengan gerbang tegangan,
sehingga memodulasi pelepasan neurotransmiter rangsang
yang berpartisipasi dalam epileptogenesis dan nosisepsi.

217

29. PREPARAT ANTIMIGREN

A. Dizine

Nama Obat Dizine
Kandungan Zat Aktif Flunarizine
Indikasi
Mencegah migren. Pengobatan & pencegahan pusing, tinitus,
vertigo sulit berkonsentrasi, bingung, gangguan daya ingat &
gangguan tidur, iritabilitas, kejang, parestesia, ekstremitasi
dingin, gangguan trofik

Golongan Obat Obat keras

Dosis Maksimum 10 mg/hr

Dosis lazim/dosis Maks 10 mg /hr. Kurangi dosis hingga 5 mg/hr untuk

pemakaian/aturan pakai mengurangi efek samping

Interaksi Obat dan Makanan Alkohol, obat hipnotik, trankuilizer. Galaktore jika digunakan

bersama kontrasepsi oral

Efek Samping Obat (ESO) Mengantuk, lesu (sementara), peningkatan berat badan,

peningkatan nafsu makan

Pabrik Pharos

Keamanan kehamilan -

Perhatian Harus dengan resep dokter. Ibu hamil dan menyusui.

Pasien gangguan hati parah

S&K Tab salut selaput Silum 5 5 mg x 10 x 10 (Rp. 280.000)

Tab salut selaput Silum 10 10 mg x 10 x 10 ( Rp. 418.000)

Kontra Indikasi (KI) Riwayat depresi, penyakit parkinson atau gangguan

ekstrapiramidal lain. Pasien yang sedang mendapatkan terapi

penyekat Beta

Kemasan Strip @ 10 Tablet

Cara penyimpanan Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius, lindungi dari

kelembaban dan cahaya.

Bentuk sediaan Tablet Salut Selaput Silum
Pemberian Obat
Diberikan bersama atau tanpa makanan (sesudah/sebelum
Overdosis makan)

 Gejala: badan lemas, dan denyut jantung diatas
normal.

 Penatalaksanaan terapi: Penanganan pasien overdosis

218

Farmakokinetik hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif.
Farmakodinamik
B. Seremig  Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran
gastrointestinal. Waktu untuk konsentrasi plasma
puncak: 2-4 jam.

 Distribusi: Volume distribusi: 43,2 L / kg. Pengikatan
protein plasma:> 90%.

 Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati
melalui oksidasi- N dan hidroksilasi aromatik.

 Ekskresi: Terutama melalui feses (<6%); urin
(minimal). Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 18 jam.

Flunarizine adalah turunan difluorinasi dari sinarizin. Ia
memiliki aktivitas pemblokiran saluran kalsium selektif, sifat
sedatif dan antihistamin, dan tidak berpengaruh pada
kontraktilitas atau konduksi jantung.

Nama Obat Seremig
Kandungan Zat Aktif Flunarizine diHCl
Indikasi
Profilaksis migren. Pengobatan & pencegahan gangguan
vestibural, serebral, & sistem sirkulasi perifer, misalnya
pusing, tinitus, vertigo, gangguan konsentrasi, bingung,
gangguan daya ingat, gangguan irama tidur, iritabilitas,
konvulsi, parestesia, ekstremitasi dingin, gangguan trofik

Golongan Obat Obat Keras

Dosis Maksimum 10 mg/hr

Dosis lazim/dosis 1. Profilaksis Migren, Pasien < 65 thn: 10 mg/hr.

pemakaian/aturan pakai Pasien >65 thn : 5 mg/hr. Jika tidak ada perbaikan

sesudah 2 bulan, pemberian obat harus dihentikan. Jika

respons memuaskan & diperlukan dosis pemeliharaan,

pemberian obat harus dikurangi menjadi 5 hari dalam

seminggu & 2 hari dalam seminggu tanpa obat.Hentikan

terapi sesudah 6 bulan & pengobatan hanya dilakukan bila

pasien kambuh

219

Interaksi Obat dan Makanan 2. Pengobatan&Pencegahan gangguan vestibural,
Efek Samping Obat (ESO) serebral&sistem sirkulasi perifer : Pasien <65 thn : 10
mg/hr, >65 thn: 5 mg/hr sebagai dosis malam. Terapi
Pabrik harus diberhentikan hingga gejala menghilang, biasanya 2
Keamanan kehamilan bulan
Perhatian
3. Vertigo kronik : lama terapi >2 bulan
S&K 4. Vertigo Pareksismal : lama terapi 2 bulan
Kontra Indikasi (KI) Golongan penyekat B

Kemasan Mengantuk, lelah, reaksi ekstrapiramidal (bradikinesia,
rigiditas), akatisia, diskinesia, tremor terutama pada pasien
Cara penyimpanan lansia, nyeri ulu hati, mual, gastralgia, insomnia, kecemasan,
Galaktore, mulut kering, nyeri otot, ruam kulit
Bentuk sediaan
Pemberian Obat Ifars

Overdosis C
Farmakokinetik
Hipertensi, gagal ginjal, anak, hamil & laktasi. Dapat
mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan
mesin

Kapl 10 mg x 5 x 10

Riwayat Depresi atau penyakit parkinson & gangguan
ekstrapiramidal lain. Hamil

Dus 5 x 10 kapl
Strip @ 10 kaplet

Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari
cahaya

Kaplet

Diberikan bersama atau tanpa makanan (sesudah/sebelum
makan)

-

 Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran
gastrointestinal. Waktu untuk konsentrasi plasma
puncak: 2-4 jam.

 Distribusi: Volume distribusi: 43,2 L / kg. Pengikatan
protein plasma:> 90%.

 Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati
melalui oksidasi- N dan hidroksilasi aromatik.

 Ekskresi: Terutama melalui feses (<6%); urin
(minimal). Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 18 jam.

Farmakodinamik Flunarizine adalah turunan difluorinasi dari sinarizin. Ia
memiliki aktivitas pemblokiran saluran kalsium selektif, sifat
sedatif dan antihistamin, dan tidak berpengaruh pada
kontraktilitas atau konduksi jantung.

220

30. Nootropik & Neurotonik/Neurotropik

A. Chepamed

Nama Obat Chepamed
Kandungan Zat Aktif
Indikasi Piracetam
Gejala-gejala involusi yang berhubungan dengan proses
Golongan Obat penuaan misalnya, penurunan daya ingat, astenia, gangguan
adaptasi, gangguan reaksi psikomotor, alkoholisme kronik &
Dosis Maksimum ketergantungan, sindrom pasca trauma

Dosis lazim/dosis Obat Keras
Dewasa : 24 g/hr dalam 2-3 dosis terbagi
pemakaian/aturan pakai
 Dewasa & anak >12 thn : 1 kapl 3 x/hr
Interaksi Obat dan Makanan
Efek Samping Obat (ESO)  Anak : 30-50 mg/kg BB/hr dalam 2-3 dosis terbagi

Pabrik  Sindrom psikoorganik yang berhubungan dengan
Keamanan kehamilan penuaan : Awal 2.4 g/hr dalam 2-3 dosis terbagi selama 6
Perhatian minggu.

S&K  Sindrom pasca trauma : awal 800 mg 3x/hr. Dosis dapat
Kontra Indikasi (KI) dikurangi menjadi 400 mg 3x/hr. Dosis lazim : 1.2-4.8 g/hr
Kemasan dalam 2-3 dosis terbagi

Cara penyimpanan Warfarin, ekstr tiroid
Bentuk sediaan Cemas, agitasi, gangguan tidur, lelah, mengantuk, gangguan
gastrointestinal, abortus, tremor, sakit kepala insomnia,
vertigo, rasa letih, Somnolen (pada pasien lanjut usia yang
mendapat dosis >2,4 g/hr)
Promed

-
Pasien mioklonik. Hipersensitivitas, Insufisiensi ginjal dengan
bersihan kreatinin serum >1,25 mg/100 mL. Pasien dengan
gangguan hemostatik, sedang menjalani operasi berat atau
pendarahan berat. Hamil & laktasi

Kapl salut selaput 800 mg x 5 x 10 (Rp. 125.000)
Inj 3g/15 mL x 5 (Rp. 200.000)
Pasien dengan Insufisiensi ginjal berat. Pendarahan serebral
Dus, 5 x 10 kapl
Dus, 5 amp 15 mL
Box, 5 Strip @ 10 kapsul
Simpan pada suhu dibawah 25°C

Kaplet dan Injeksi

221

Pemberian Obat Berikan sebelum makan
Overdosis
Farmakokinetik  Absorpsi: Diserap dengan cepat dan hampir seluruhnya
dari saluran GI. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak:
Farmakodinamik W / dalam 1,5 jam.

B. Kalmeco  Distribusi: Melintasi sawar darah otak, plasenta dan
masuk ke ASI. Volume distribusi: 0,7 L / kg.

 Ekskresi :Terutama melalui urin (kira-kira 90%, sebagai
obat tidak berubah). Waktu paruh eliminasi plasma: 5 jam.

Piracetam adalah turunan GABA yang diklasifikasikan sebagai
agen nootropik. Mekanisme kerja yang tepat belum
sepenuhnya dijelaskan, namun ia memiliki sifat neuronal dan
vaskular. Ini memberikan efek neuronal dengan melindungi
korteks serebral dari berbagai serangan (misalnya hipoksia,
intoksikasi). Ini juga memiliki efek vaskular pada trombosit,
sel darah merah, dan dinding pembuluh dengan menghambat
agregasi trombosit, meningkatkan deformabilitas eritrosit dan
mengurangi viskositas darah.

Nama Obat Kalmeco
Kandungan Zat Aktif Mecobalamin
Indikasi
Terapi neuropti perifer

Golongan Obat Obat Keras
1.500 mcg/hr
Dosis Maksimum Dewasa : 1.500 mcg/hr dibagi dalam 3 dosis

Dosis lazim/dosis Obat nefrotoksik (kerusakan pada ginjal), Probenesid dan
kontrasepsi oral.
pemakaian/aturan pakai Mual, hilangnya nafsu makan, diare & gangguan
gastrointestinal lain
Interaksi Obat dan Makanan Kalbe Farma
-
Efek Samping Obat (ESO) HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Penyakit saluran
napas, hipertensi, bayi dan anak, pemakaian jangka panjang
Pabrik pada pasien yang terpapar merkuri
Keamanan kehamilan Kaps 250 mcg x 10 x 10 (Rp. 118.000)
Perhatian

S&K

222

Kontra Indikasi (KI) Kaps 500 mcg x 10 x 10 (Rp. 177.000)
Kemasan Amp 500 mcg x 5 (Rp. 83.000)
Tidak boleh diberikan pada pasien dengan riwayat
Cara penyimpanan hipersensitif terhadap sefotaksim atau sefalosporin lainnya.
Bentuk sediaan Dus, 10 x 10 250 mcg
Pemberian Obat Dus, 10 x 10 500 mcg
Overdosis Dus 5 amp
Farmakokinetik Box, 10 Strip 10 kapsul
1 ampul
Farmakodinamik Simpan pada tempat sejuk dan kering
Kapsul dan injeksi
Diberikan bersama atau tanpa makanan (sesudah/sebelum
makan)

 Absorpsi: Diserap secara aktif dari saluran
gastrointestinal. Waktu untuk konsentrasi plasma
puncak: 3 jam (oral); 3 menit (IV); 0,9 jam (IM).

 Distribusi: Terikat secara luas ke
transcobalamin. Melintasi plasenta dan memasuki ASI.

 Ekskresi :Melalui urin (40-90%).

Mecobalamin adalah vitamin B 12 alami di dalam tubuh. Ini
bertindak sebagai koenzim sintetase metionin dalam
transmetilasi homosistein menjadi metionin untuk berbagai
fungsi metabolisme yang penting dalam replikasi sel dan
hematopoiesis. Ini juga mempromosikan asam nukleat dan
sintesis protein, produksi semua sel epitel dan pemeliharaan
mielin di seluruh sistem saraf.
Sinonim: methylcobalamin

223

31. Golongan Antivirus

A. 3TC

Nama Obat 3TC

Kandungan zat aktif Lamivudine

Indikasi Terapi untuk dewasa & anak yang terinfeksi HIV, dalam

kombinasi dengan obat antiretrovirus lain

Golongan obat Golongan keras

Dosis Dewasa & remaja kurang adari sama dengan 30kg

300mg (2tab 150mg) 1x/hr atau 150 mg 2x/hr

Anak >3 bulan & dengan BB 21-30kg ½ tab pada pagi

hari & 1 tab pada sore hari, 14-21 ½ tab 2x/hr

Pemberian Obat Dengan atau tanpa makanan

Kontra lndikasi Hipersensitivitas

Perhatian Pengobatan monoterapi, terapi pencegahan resiko

penularan HIV, gangguan fungsi ginjal sedang s/d berat,

pankreatitis, pasien yang diketahui punya faktor resiko

penyakit hati, asidosis laktat atau hepatotoksisitas,

hepatomegali & steatosis, defisiensi imun berat, diabetes.

Lakukan tes fungsi hati, lemak dalam serum, & glukosa

darah. Laktasi

Efek samping Hiperlaktatemia, sakit kepala, mual, muntah, nyeri

abdomen bagian atas, diare, ruam kulit, alopesia,

artralgia, gangguan otot, kelelahan menyeluruh, tidak

enak badan (malaise), demam

Interaksi Trimetoprim/sulfametoksasol menyebabkan peningkatan

kadar larmivudin dalam plasma; zalcitabin

S/K Tab 150 mg x 60 (Rp436,364)

Keamanan kehamilan C

(AS)

Pabrik GlaxoSmithKline Pharmaceuticals

kemasan Botol plastik @60 tablet salut selaput

Cara penyimpanan Suhu 20-25 derajat celcius

Bentuk sediaan Tablet salut selaput

overdosis Menimbulkan gejala seperti pingsan dan kesulitan

bernapas. Jika terjadi overdosis pasien harus tetap

224

kegunaan dipantau dan diberikan terapi suportif oleh tenaga medis.
Farmakokinetik
Mengobati infeksi HIV dan hepatitis B kronis.
Farmakodinamik
B. Acifar 1. Absorbsi : Absorpsi lamivudin terjadi dengan cepat
setelah administrasi oral dengan konsentrasi maksimal
plasma dicapai dalam 0,5 hingga 1,5 jam setelah
pemberian.
2. Distribusi : Lamivudin didistribusikan secara luas di
dalam tubuh dan masuk ke dalam sel baik dengan difusi
pasif atau transport aktif oleh uptake transporters
(SLC22A1, SLC22A2, dan SLC22A3).
3. Metabolisme : Lamivudin dimetabolisme di intrasel
melalui fosforilasi menjadi lamivudin trifosfat.
Lamivudin memiliki waktu paruh intraseluler selama
10-15 jam.
4. Ekskresi : Ekskresi lamivudin utamanya melalui urin
dalam bentuk tidak berubah.

Lamivudin adalah analog nukleosid sitosin yang bekerja
sebagai inhibitor enzim reverse transcriptase aktif
terhadap human immunodeficiency virus tipe (HIV-1)
dan virus hepatitis B (HBV), baik secara in vitro maupun
in vivo.

Kandungan Asiklovir 200 mg; Asiklovir 400 mg
Indikasi Pengobatan infeksi herpes simpleks pada kulit dan
membran mukosa, termasuk infeksi herpes genitalis
Golongan obat inisial dan rekurens. Mencegah kambuhnya infeksi
Dosis herpes simpleks rekurens pada penderita dengan
imunokompeten. Mencegah infeksi herpes simpleks
pada penderita dengan gangguan sistem imun.
Pengobatan herpes zoster.
Antivirus
Dewasa Pengobatan herpes simpleks 200 mg 5 ×
sehari selang waktu 4 jam tanpa dosis malam hari
selama 5 hari. Dapat ditingkatkan s/d 400 mg/hari.
Supresi herpes simpleks pada pasien
imunokompeten 200 mg 4 × sehari dengan selang

225

Efek samping waktu 6 jam. Profilaksis herpes simpleks pada pasien
dengan gangguan sistem imun 200 mg 4 × sehari
Pabrik dengan selang waktu 6 jam; pasien dengan gangguan
Keamanan kehamilan sistem imun berat (sesudah transplantasi sumsum
Perhatian tulang belakang) atau gangguan penyerapan dapat
S&K ditingkatkan s/d 400 mg. Herpes zoster 800 mg 5×
Kontra Indikasi (KI) sehari dengan selang waktu 4 jam tanpa dosis malam
Interaksi (INT) hari selama 5 hari.
Kemasan
Cara penyimpanan Ruam kulit, reaksi neurologis yang reversibel,
Bentuk peningkatan bilirubin & enzim hati, peningkatan kadar
Pemberian obat urea & kreatinin darah, penurunan indeks hematologik,
Overdosis sakit kepala, dan rasa lelah.
Farmakokinetik
Ifars
Farmakodinamik
B
C. Edurant
Penderita gangguan fungsi ginjal dan lansia dengan
kelainan kebersihan kreatinin, hamil, laktasi.

kapl 200 mg × 10 × 10 (Rp83,600). 400 mg × 3 × 10
(Rp46,860)

Hipersensitif terhadap asiklovir

Waktu paruh ditingkatkan oleh probenesid

Box, 3 strip @ 10 kaplet; Box, 10 strip @ 10 kaplet

Simpan di bawah 30°C, terlindung dari cahaya

Kaplet

Dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi
rasa tidak nyaman pada GI.

Mual, muntah, sakit kepala, dan kebingungan.

1. Absorbsi : Diserap secara buruk dari traktus
gastrointestinal. Sediaan topikal dapat diserap dalam
jumlah kecil.
2. Distribusi : Acyclovir terdistribusi dengan baik
dalam jaringan dan cairan tubuh, termasuk cairan
serebrospinal. Volume distribusi adalah 0,8 L/kg (63,6
L). Hanya sekitar 15% (9-33%) yang berikatan dengan
protein plasma.
3. Metabolisme : Acyclovir sebagian kecil
dimetabolisme di hati.
4. Ekskresi : Diekskresikan melalui filtrasi glomerulus
dan sekresi tubulus ginjal. Ekskresi mayoritas dalam
bentuk utuh. Kurang dari 15% ekskresi dalam bentuk
metabolit, yaitu 9-karboksi-metoksimetilguanin.

Farmakodinamik acyclovir dimulai saat acyclovir
masuk ke dalam sel, kemudian dikonversi menjadi
acyclovir monofosfat oleh enzim thymidine kinase
yang diproduksi virus. Hal inilah yang menjelaskan
bagaimana acyclovir dapat bersifat selektif dan tidak
menganggu replikasi sel normal.

226

Kandungan Rilpivirine HCl 25 mg
Indikasi Infeksi HIV-1 dalam kombinasi dengan obat
Golongan obat antiretroviral lain pada pasien dewasa yang belum
Dosis pernah terapi.
ESO Antivirus
1 tab 1 × sehari
Pabrik Menurunkan jumlah WBC, Hb dan platelet.
Keamanan kehamilan Meningkatkan total kolesterol, LDL kolesterol,
Perhatian trigliserida, pankreatic amilase, transaminase &
bilirubin. Menekan nafsu makan. Insomnia, mimpi
S&K abnormal, depresi, gangguan tidur. Sakit kepala;
Kontra Indikasi (KI) pusing; somnolence. Mual, nyeri dan tidak nyaman
Interaksi (INT) pada ulu hati, muntah, mulut kering. Ruam; kelelahan.
Johnson & Johnson/ Soho Industri Pharmasi
Kemasan B
Cara penyimpanan Kegagalan virologis; resistensi; pemanjangan interval
Bentuk QTc pada ECG; Torsade de pointes. Penumpukan
lemak; defisiensi imun yang parah. Renitis
sitomegalovirus; infeksi bakteri; pneumocystis jiroveci
pneumonia. Intoleransi galaktosa bawaan yang langka,
defisiensi Lapp lactase atau malabsorpsi
glukosa-galaktosa. Dapat mempengaruhi kemampuan
mengemudi atau mengoperasikan mesin. Hamil &
laktasi. Anak <18 thn. Lansia >65 thn.
Tab salut selaput 25 × 30 (Rp204,70)
Hipersensitivitas, pemberian bersamaan dengan obat
lain yang menginduksi enzim CYP3A atau
meningkatkan pH lambung.
Konsentrasi plasma berkurang dengan penginduksi
CYP3A. Konsentrasi plasma meningkat dengan
penghambat CYP3A. Efek terapi berkurang dengan
obat yang meningkatkan pH lambung. Antikonvulsan,
antimikrobakterial, NNRTI, antibiotik makrolida,
glukokortikoid, penghambat pompa proton, reseptor H2
antagonis, antasida, St. John's wort. Obat yang
menyebabkan pemanjangan interval QTc pada ECG
atau pada yang memiliki resiko Torsade de pointes.
Dus, 1 botol plastik @ 30 tablet salut selaput
Simpan pada suhu 25°C, lindungi dari cahaya.
Tablet

227

Pemberian obat Telan utuh, jangan dikunyah/ dihancurkan.
Overdosis
Farmakokinetik Gejala : Sakit kepala, mual, pusing, mimpi tidak
normal.
Farmakodinamik Penatalaksanaan : Perawatan suportif.
D. Baraclude
1. Absorbsi : -
2. Distribusi : -
3. Metabolisme : -
4. Ekskresi : Diekskresikan melalui feses (85%),
sebagian dalam bentuk tidak berubah (25%), sebagian
dalam bentuk metabolitnya (60%). Sejumlah kecil
diekskresikan melalui urin (6%), hampir secara
eksklusif sebagai metabolit.

-

Kandungan Entecavir 0.5 mg; Entecavir 1 mg
Indikasi Terapi pada infeksi hepatitis B kronik pada pasien
dewasa yang mengalami replikasi virus aktif
Golongan obat Antivirus
Dosis
Dewasa dan remaja ≥16 tahun yang belum pernah
ESO mendapat terapi nukleosid : 0,5 mg 1 × sehari

Pabrik Sakit kepala, lelah, pusing, mual, muntah,
Keamanan kehamilan trombositopenia (kadar trombosit kurang dari normal).
Perhatian
Taisho Pharmaceutical Indonesia
S&K B
Kontra Indikasi (KI) Asidosis laktat dan hepatomegali berat dengan
Interaksi (INT) steatosis. Lakukan monitor fungsi hati secara ketat.
Pasien HIV atau hepatitis B virus (HBV), wanita hamil
Kemasan dan menyusui, anak usia 16 tahun ke bawah, dan lansia.
Cara penyimpanan Tab salut selaput 25 × 30 (Rp204,706)

Bentuk Hipersensitif terhadap entecavir
Pemberian obat Obat yang menurunkan fungsi ginjal atau mengganggu
sekresi aktif tubulus ginjal.
Farmakokinetik
Box, 3 strip @ 10 tablet
Simpan pada suhu 20°C-25°C, di tempat kering dan
sejuk.
Tablet salut selaput
Sebaiknya dikonsumsi pada saat perut kosong atau
sekurang-kurangnya 2 jam sesudah makan dan 1 jam
sebelum waktu makan berikutnya.

1. Absorbsi : Diserap secara cepat dari saluran

228

Farmakodinamik pencernaan. Penundaan serta pengurangan penyerapan
E. Herclov apabila dikonsumsi dengan makanan. Waktu untuk
mencapai konsentrasi plasma: 0,5-1,5 jam.
2. Distribusi: Didistribusikan secara ekstensif.
Pengikatan protein plasma: sekitar 13%.
3. Metabolisme: Dimetabolisme secara partial di hati
melalui glukuronide atau konjugasi sulfat. Mengalamai
fosforilasi oleh enzim selular pada metabolit aktif.
4. Ekskresi: Kebanyakan via urin (60-75% sebagai obat
yang tidak berubah). Eliminasi terminal paruh waktu:
Sekitar 128-149 jam.

Entecavir bekerja dengan cara menghambat aktivitas
enzim DNA polimerase pada virus hepatitis B (HBV)
dan aktivitas reverse transcriptase HBV. Hal ini akan
menyebabkan inhibisi sintesis DNA dan inhibisi
replikasi virus.

Kandungan Valaciclovir 500 mg
Indikasi Terapi infeksi kulit, selaput mukosa termasuk herpes
genital awal dan rekuren yang disebabkan herpes zoster
Golongan obat dan herpes simpleks.
Dosis Antivirus
Herpes zoster 2 kaplet 3 × sehari selama 7 hari.
ESO Herpes simpleks 1 kaplet 2 × sehari. Lama terapi :
Pabrik Herpes simpleks rekuren 5 hari. Infeksi awal herpes
Keamanan kehamilan simpleks 10 hari.
Perhatian Sakit kepala dan mual
S&K Sanbe Farma
Kontra Indikasi (KI) B
Interaksi (INT) Gangguan fungsi ginjal, hamil, dan laktasi.
Kemasan Kapl salut selaput 500 mg × 5 × 10 (Rp579,250)
Cara penyimpanan Hipersensitif
Bentuk Simetidin
Pemberian obat Box, 5 strip @ 10 kaplet
Simpan pada suhu 15°C-25°C
Overdosis Kaplet
Dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi
rasa tidak nyaman pada GI.
Dapat menimbulkan gejala gagal ginjal akut, mual,
muntah, kebingungan, agitasi, halusinasi, penurunan

229

Farmakonkinetik kesadaran, dan koma.
Farmakodinamik
1. Absorbsi : -
2. Distribusi : -
3. Metabolisme : -
4. Ekskresi : -

Di dalam tubuh, valacyclovir secara cepat dikonversi
menjadi acyclovir dan valin oleh enzim valacyclovir
hidrolase. Acyclovir merupakan inhibitor spesifik virus
herpes dengan aktivitas in vitro melawan virus herpes
simpleks (HSV) tipe 1 dan 2, virus varicella zoster
(VZV), dan sitomegalovirus (HCMV).

230

32. ESTROGEN & PROGESTERON serta PREPARAT
SINTETIKNYA

A. Alynol

Kandungan Allylestrenol 5 mg
Indikasi Abortus yang mengancam, abortus habitualis, dan
Golongan obat persalinan prematur yang mengancam.
Dosis Estrogen & Progesteron serta Preparat Sintetiknya
ESO
Pabrik Dewasa 5 mg diberikan 3 x sehari selama 5-7 hari.
Keamanan kehamilan Mual dan muntah
Perhatian Pharos
Kontra Indikasi (KI) N
Interaksi (INT) Harus dengan resep dokter. DM
Kemasan Kondisi hati abnormal
Cara penyimpanan
Carbamazepine, griseofulvin, phenobarbital, phenytoin
Bentuk dan rifampicin, ketoconazole.
Pemberian obat
Farmakokinetik 1 Dos isi 3 strip x 10 tablet
Simpan pada suhu ruangan, jauhkan dari sinar matahari
Farmakodinamik secara langsung, jauhkan dari tempat yang lembab, dan
selalu menyimpan ditempat yang kering.
B. Crinone Tablet
Dapat diberikan bersama makanan jika timbul
gangguan GI.
Setelah pemberian oral, tingkat puncak allylestrenol
terjadi setelah 2 sampai 4 jam. Obat tersebut
menunjukkan banyak ikatan protein plasma. Ini
memiliki afinitas rendah untuk SHBG, jauh lebih
rendah daripada norethisterone. Allylestrenol
dimetabolisme di hati, melalui reduks, hidroksilasi, dan
konjugasi. Allylestrenol tersingkirterutama dalam urin ,
44% dalam 24 jam dan 67% dalam 4 hari. Ini
diekskresikan hampir seluruhnya sebagai konjugat,
dengan 75% di antaranya adalah konjugat sulfat dan
24% menjadi konjugat glukuronida.

-

231

Kandungan Progesteron 8%
Indikasi Digunakan oleh wanita dengan masalah
Golongan obat ketidakseimbangan hormon.
Dosis
Estrogen dan Progesteron serta Preparat Sintetiknya
ESO
- Aplikasi pada vagina 1 kali setiap hari, dimulai setelah
Pabrik terjadi ovulasi (siklus menstruasi) pada hari ke 18-21
Keamanan kehamilan siklus.
Perhatian - Jika digunakan selama IVF, aplikasi harian gel 8%
harus dilanjutkan selama 1 bulan jika ada bukti
Kontra Indikasi (KI) kehamilan. Durasi terapi yang dianjurkan: 12 minggu.

Interaksi (INT) Keram perut, sakit kepala, pembesaran payudara atau
Kemasan nyeri payudara, gelisah, konstipasi (susah buang air
Cara penyimpanan besar), mual.
Bentuk
Farmakokinetik PT Merck Indonesia Tbk

Farmakodinamik B

C. Cygest Kehamilan dan menyusui, penyakit arteri, kanker
payudara, depresi, penyakit hati, dan pendarahan
vagina.

Pasien yang memiliki kanker pada organ kelamin dan
payudara, pasien yang mengalami perdarahan uterus
yang tidak terdiagnosis, pasien yang belum lama
mengalami aborsi atau keguguran, penderita porfia, ibu
menyusui.

Sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan/ terapi
intravaginal lokal lainnya.

Pre-filled Aplicator @ 1.125 gram

Simpan pada suhu di bawah 25°C

Gel

• Diserap secara sistemik.
• Konsentrasi di rahim lebih tinggi daripada di plasma.
• Gel vagina . Setelah aplikasi di vagina, progesteron
dilepaskan secara perlahan selama 3 hari.
• Tablet vagina . Stabil setelah kira-kira. 1 hari

Progesteron bioidentical alami. Progesteron memiliki
efek menstabilkan endometrium, membawanya dari
fase proliferasi ke sekresi dengan pembentukan arteri
spiralis.

232

Kandungan Progesterone 400 mg; progesterone 200 mg
Indikasi Terapi pendarahan uterus disfungsional atau untuk
membantu siklus konsepsi pada fase luteal atau
Golongan obat Fertilisasi In-Vitro, abortus yang mengancam,
Dosis kehamilan dengan riwayat abortus habitualis, dan
sindrom pra-menstrual.
ESO
Estrogen dan Progesteron serta Preparat Sintetiknya
Pabrik - Untuk mendukung fase luteal : 2 × sehari 400 mg.
Keamanan kehamilan - Sindrom pra-menstrual : 200 mg/hari atau 400 mg 2 ×
Perhatian sehari, awali terapi pada hari ke-14 siklus menstruasi
S&K dan dilanjutkan sampai terjadi menstruasi. Jika gejala
Kontra Indikasi (KI) pra-menstruasi terjadi pada saat ovulasi, terapi dimulai
pada hari ke-12 siklus menstruasi.
Interaksi (INT) Menstruasi datang lebih cepat atau terlambat, tukak
Kemasan saluran cerna, diare, kembung pada penggunaan rektal,
Bentuk rasa tidak nyaman, kering, gatal, perih pada area
Pemberian obat kewanitaan.
Farmakokinetik Actavis
Farmakodinamik
B
D. Duphaston Penderita gangguan fungsi hati
Rp120.000-150.000/strip (5 supp)
Hipersensitivitas/ alergi terhadap obat hormon
progesteron, penderita gangguan fungsi hati parah,
pendarahan vagina yang tidak terdiagnosis, mengalami
aborsi tidak tuntas, penderita karsinoma.
Ciclosporin, carbamazepine, griseofulvin,
phenobarbital, phenytoin, rifampicin, dan ketoconazole.
1 Dos isi 3 strip x 5 tablet

Tablet suppositoria vaginal atau rektal
Dimasukkan kedalam vagina atau ke dalam rektal
(anus).

-
-

233

Kandungan Dydrogesterone 10 mg
Indikasi
Terancam aborsi, aborsi habitualis (keguguran yang
Golongan obat berturut-turut pada 3 kehamilan atau lebih), amenore
Dosis (tidak haid), perdarahan fungsional, dismenore (nyeri
sewaktu haid), endometriosis (keadaan terdapatnya
ESO jaringan serupa selaput lendir rahim di luar rongga
Pabrik rahim), sindroma premenstruasi, infertilitas
Keamanan kehamilan (kemandulan), terapi pengganti hormon.
Perhatian
Estrogen dan Progesteron serta Preparat Sintetiknya
S&K
Kontra Indikasi (KI) 1.Terapi sulih estrogen: 10 mg/hari selama 10-12
hari/bulan. 20 mg/hari selama 10-12 hari/bulan pada
Interaksi (INT) withdrawal bleeding.
Kemasan 2.Defisiensi Progesteron: Amenore sekunder : berikan
Cara penyimpanan estrogen saja pada hari ke 1 s/d 25 siklus haid, lalu
Bentuk tambahkan Duphaston 10 mg 2 kali/hari pada hari ke 11
Pemberian obat s/d 25. Perdarahan uterus abnormal karena gangguan
Overdosis keseimbangan hormonal tanpa kelainan organik,
Farmakokinetik misalnya fibroid, submukosa atau kanker rahim 10-20
mg 1-2 kali/hari selama 5-10 hari.

Pendarahan, perubahan menstruasi, edema
(bengkak),dan perubahan berat.

Abbott Indonesia

B

Gangguan hati berat, kelainan genetik (porfiria),
depresi, intoleransi galaktosa, defisiensi lapp-lactase,
malabsorpsi glukosa-galaktosa. Kasus tromboemboli,
stroke, miokard infark, tumor jinak (adenoma) hati,
penyakit kandung empedu, hipertensi.

Rp450.982/strip (20 tablet)

Hipersensitif, pendarahan vagina abnormal yang tidak
terdiagnosis, wanita yang menggunakan estrogen untuk
mencegah hiperplasia endometrium, tromboflebitis atau
gangguan tromboemboli, memiliki riwayat
serebrovaskular atau CAD, diketahui atau diduga
karsinoma payudara atau organ genital, penyakit hati
atau disfungsi, riwayat ikterus kolestatik atau pruritus
selama kehamilan, riwayat herpes pada kehamilan,
anemia sel sabit, dan tumor hati jinak atau ganas selama
pengobatan kontrasepsi oral.

Carbamazepine, phenobarbital, rifampicin, efavirenz,
suplemen ginkgo biloba.

1 Box isi 1 strip @ 20 tablet (10 mg)

Simpan pada suhu kurang dari 30°C
Tablet salut selaput

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Menyebabkan mual

Diserap ke dalam saluran pencernaan dan memasuki
darah, dalam masa 0.5-2.5 jam, mencapai kepekatan
maksimum dalam serum; mengikat dydrogesterone

234

Farmakodinamik dengan albumin darah - sehingga 97%. Bioavailabiliti
E. Neynna mutlak ialah 28%.
Pembelahan bahan aktif berlaku di hati - hidroksilasi
monooxygenases yang bergantung kepada cytochrome
P450 dan mengikat kepada asid glucuronic.
Pengumpulan metabolit tidak aktif dari badan berlaku
melalui buah pinggang (dengan air kencing); separuh
hayat ialah 14-17 jam.

Menetralkan estrogen, yang merangsang aktiviti mitosis
daripada lapisan dalam sel-sel tisu rahim (yang
membawa kepada hiperplasia endometrium).

Kandungan Cyproterone acetate 2 mg dan Ethinylestradiol 0.035
Indikasi mg.
Golongan obat Kontrasepsi oral bulanan yang dapat meredakan
Dosis gejala-gejala androgenasi pada wanita, hirsutisme
ringan, alopesia androgenik.
ESO Estrogen dan Progesteron serta Preparat Sintetiknya
Pabrik Terapi pengobatan pertama: 1 tablet/hari selama 21 hari
Keamanan kehamilan dimulai pada hari pertama menstruasi.
Terapi berikutnya: 1 tablet 1 x sehari di minum pada
Kontra Indikasi (KI) waktu yang sama selama 21 hari setelah 7 hari tidak
Interaksi (INT) meminum obat.
Reaksi hipersensitivitas, sakit kepala, migrain, mual ,
muntah.
Triyasa Nagamas Farma
Peningkatan tromboemboli pada arteri dan vena yang
disebabkan penuaan, perokok berat terutama pada
wanita >35 thn, obesitas (indeks massa tubuh/IMT >30
kg/m2), hipertensi, migrain. Risiko pankreatitis pada
wanita dengan hipertrigliserida. Hentikan penggunaan
jika terjadi DM, hipertensi, epilepsi, porfiria, tetani,
gangguan fungsi hati dan ginjal, obesitas, migren,
penyakit KV, asma; tromboflebitis, nyeri dada,
imobilisasi, ikterus, hepatitis, gatal-gatal pada seluruh
tubuh. Dapat menyebabkan amenore atau oligomenore
pada beberapa wanita sesudah terapi dihentikan. Tidak
untuk pria.
Riwayat kecelakaan serebrovaskular, kanker payudara,
trombotik vena atau arteri atau kejadian tromboemboli
termasuk faktor risiko, diabetes melitus, gangguan hati,
wanita hamil dan menyusui.
Ketoconazole, verapamil, clarithromycin, fenitoin,

235

Kemasan rifampisin, topiramat.
Cara penyimpanan
Bentuk Dus, 1 blister @ 21 tablet salut selaput
Pemberian obat
Farmakokinetik Simpan di tempat yang sejuk dan kering serta
terlindung dari cahaya.
Farmakodinamik
Tablet salut selaput

Diminum pada hari pertama haid dan seterusnya. Harus
diminum pada jam yang sama setiap harinya dan
mengikuti arah tanda panah yang tertera dibungkus pil.

1. Absorbsi : Cyproterone diserap seluruhnya dari
saluran gastrointestinal. Ketersediaan hayati 88%
dengan waktu untuk konsentrasi plasma puncak sebesar
3-4 jam. Sedangkan, Ethinylestradiol diserap dengan
cepat dan baik dari saluran gastrointestinal.
Ketersediaan hayati sekitar 40-60% dengan waktu
konsentrasi plasma puncak mencapai 1-2 jam.
2. Distribusi : Memasuki ASI dimana Cyproterone
mengikat protein plasma 96%, terutama pada albumin.
Sementara, Ethinylestradiol mengikat protein plasma
sekitar 98%, terutama pada albumin.
3. Metabolisme : Cyproterone dimetabolisme di hati
melalui hidroksilasi dan konjugasi menjadi metabolit
utamanya, 15β-hydroxycyproterone. Etinilestradiol
dimetabolisme di hati melalui hidroksilasi aromatik
oleh CYP3A4 menjadi 2-hidroksietinilestradiol dan
metabolit bebas lainnya.
4. Ekskresi: Cyproterone mengalami ekskresi terutama
melalui feses (60%); urin (33%, sebagai metabolit
terkonjugasi) dengan waktu paruh eliminasi sekitar 43
jam. Ethinylestradiol diekskresikan melalui urin dan
feses sebagai metabolit bebas dengan waktu paruh
eliminasi kira-kira 24 jam (fase disposisi terminal).

Cyproterone + Ethinylestradiol mengobati tanda-tanda
androgenisasi pada wanita melalui mekanisme yang
berbeda tetapi saling melengkapi.

236

33. HORMON KORTIKOSTEROID

A. Amtocort injeksi

Kandungan Triamcinolone 40 mg
Indikasi
Golongan obat Asma bronkial, rinitis alergi, AR, urtikaria, dermatitis
Dosis atopik dan dermatitis kontak.
ESO
Hormon Kortikosteroid
Pabrik Dewasa dan anak ≥12thn 4-48 mg/hr. Anak <12thn
Keamanan kehamilan 426 mcg-1.7 mcg/kg BB/hr.
Perhatian Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit, miopati
S&K steroid, kelemahan otot, tukak peptik, osteoporosis,
Kontra Indikasi (KI) purpura, striae, dan hiperpigmentasi.
Interaksi (INT) Pharos
Kemasan C, D (pada trimester pertama)
Cara penyimpanan
Bentuk Hipertensi, herpes simpleks pada mata, sirosis,
Farmakokinetik hipotiroid, kolitis ulseratif non spesifik, DM.

Farmakodinamik Inj 40 mg/mL × 1 mL × 5 (Rp300,000)
Infeksi jamur sistemik, TB, dan hipersensitivitas
B. Cormetison kortikosteroid.
Insulin dan agen hipoglikemik oral, obat anti inflamasi
non steroid, pancuronium, simpatomimetik dan teofilin.
Box, 5 vial @ 1 mL
Simpan pada suhu 20°C-25°C. Lindungi dari cahaya,
jangan dibekukan.

Cairan injeksi
Triamcinolone diabsorpsi dengan cepat setelah
pemberian dosis oral. Konsentrasi puncak setelah
pemberian oral dicapai dalam waktu 1-2 jam.
Triamcinolone terikat albumin plasma lebih sedikit dari
pada hidrokortison. Triamcinolone dapat melewati
plasenta. Waktu paruh plasma sekitar 5 jam dan waktu
paruh biologis adalah 18-36 jam.

Triamcinolone bekerja terutama sebagai glukokortikoid
dan mempunyai daya antiinflamasi yang kuat,
mempunyai efek hormonal dan metabolik seperti
kortison.

Kandungan Methylprednisolone 4 mg

237

Indikasi Abnormalitas fungsi adrenokortikal, penyakit kolagen,
keadaan alergi dan peradangan pada kulit dan saluran
Golongan obat pernafasan, penyakit hematologik, hiperkalsemia
Dosis sehubungan dengan kanker.
ESO
Pabrik Hormon Kortikosteroid
Keamanan kehamilan
Perhatian 4-48 mg/jam

S&K Reaksi alergi, miopati akut, hipertensi, tukak peptik,
Kontra Indikasi (KI) jerawat, kelemahan otot, penurunan K darah.
Interaksi (INT)
PT. Coronet Crown
Kemasan
Cara penyimpanan C
Bentuk
Pemberian obat Harus dengan resep dokter. Hati-hati pada penderita
Farmakokinetik gagal jantung, diabetes, GI, glaukoma, tiroid, dan
hipertensi. Tidak dianjurkan pada wanita hamil dan
Farmakodinamik menyusui.

C. Cortidex Rp 165.000/dus

Hipersensitivitas. Infeksi jamur sistemik.

Siklosporin, fenobarbital, fenitoin, rifampisin, rifabutin,
karbamazepin, pirimidin, aminoglutetimid,
troleandomisin, ketokonazol, aspirin, antikoagulan, obat
penghambat neuromuskular (pankuronium), obat
hipoglikemik (termasuk insulin), antihipertensi,
antagonis diuretik, asetazolamid, loop diuretic, tiazid,
karbenoksolon.

Dus, 10 strip @ 10 tablet

Simpan di bawah suhu 30°C, wadah tertutup rapat,
kering, dan terlindung dari cahaya dan kelembaban.

Tablet

Sebaiknya diberikan bersama makanan.

1. Absorbsi : Diserap dengan cepat (oral); diserap dari
sendi di atas minggu tetapi lebih lambat diserap setelah
injeksi intramuskular dalam (sebagai asetat); cepat
diserap setelah injeksi intramuskular. Waktu untuk
memuncak konsentrasi plasma: 2 jam.
2. Distribusi: Didistribusikan dengan cepat (lisan).
Melintasi plasenta. Volume distribusi: 0,7-1,5 L / kg.
3. Ekskresi : Waktu paruh plasma: ≥3,5 jam.

Metilprednisolon berikatan dengan dan mengaktifkan
reseptor glukokortikoid intraseluler.

238

Kandungan Dexamethasone 5 mg/ mL; Dexamethasone 0.5 mg
Indikasi
Kondisi alergi, penyakit kolagen, reumatik, leukemia,
Golongan obat terapi shock, penyakit saluran pernapasan, penyakit
Dosis darah, kondisi pembengkakan.
ESO
Hormon Kortikosteroid
Pabrik
Keamanan kehamilan 0.5-9 mg dalam dosis terbagi
Perhatian
Retensi cairan dan garam, hipertensi, hiperhidrosis atau
S&K kelebihan cairan, gangguan mental, osteonekrosis,
Kontra Indikasi (KI) pankreatitis septik akut, kelemahan otot, gangguan
visual, nafsu makan meningkat, retardasi pertumbuhan.
Interaksi (INT)
Sanbe Farma
Kemasan
Cara penyimpanan C
Bentuk
Pemberian obat Harus dengan resep dokter. Gangguan pencernaan,
Overdosis gangguan fungsi hati dan ginjal, sistem kekebalan tubuh
Farmakokinetik menurun, ibu menyusui. Hindari pengurangan dosis
yang cepat atau mendadak.
Farmakodinamik
Rp2.900 - Rp16.500/strip

Luka lambung, osteoporosis, psikosis atau
psikoneurosis berat, tuberkulosis aktif, infeksi akut,
baru menerima vaksin hidup.

- Khasiat dapat dikurangi dengan fenitoin, fenobarb,
rifampisin, vitamin A, tetrasiklin dan antibiotik lain,
tiazid.
- Antikoagulan oral, hipoglikemik oral dan salisilat.

Strip @10 tablet

Simpan pada suhu di bawah 25°C, di tempat kering dan
sejuk.

Tablet

Sebaiknya diberikan bersama makanan

Reaksi anafilaksis (reaksi alergi yang berat) dan
hipersensitivitas.

1. Absorbsi : Penyerapan sistemik terjadi lebih lambat
setelah penyuntikan IM dibandingkan dengan IV.
2. Distribusi : Kebanyakan glukokortikoid dihapus
dengan cepat dari darah dan didistribusikan ke otot,
hati, kulit, usus, dan glukokortikoid muncul dalam ASI
dan plasenta.

Dexamethasone dapat melewati membran sel dan
berikatan dengan reseptor glukokortikoid di sitoplasma.
Kompleks antara dexamethasone dan reseptor
glukokortikoid ini dapat berikatan dengan DNA
sehingga terjadi modifikasi transkripsi dan sintesis
protein. Akibatnya, infiltrasi leukosit terhambat,
mediator inflamasi terganggu, dan edema jaringan
berkurang.

239

34. ANDROGEN dan PREPARAT SINTETIKNYA

A. Azol

Kandungan Danazol 200 mg
Indikasi Endometriosis, menoragia, penyakit fibrokistik pada
Golongan obat payudara.
Dosis Androgen dan Preparat Sintetiknya
Endometriosis: 200-600 mg/jam dalam 2 dosis terbagi.
ESO Awalnya 200 mg, bila perlu dosis ditingkatkan menjadi
600 mg/jam.
Pabrik Menoragia: 200 mg/hari selama 12 minggu.
Keamanan kehamilan Penyakit Payudara Fibrocystic: 50 mg setiap hari,
Perhatian dapat ditingkatkan hingga 100 mg/hari dalam 2 dosis
Kontra Indikasi (KI) yang terbagi.
Interaksi (INT) Penambahan berat badan, timbulnya jerawat, terjadi
seborhea, kerontokan pada rambut perubahan suara,
tumbuh bulu pada tubuh, vagina kering, kulit menjadi
memerah, menyusutnya ukuran payudara, tidak nafsu
makan, gangguan tidur, dan kecemasan yang
berlebihan.

Alphapharm/ PT Merck Indonesia
X
Epilepsi, migren, gangguan fungsi jantung atau ginjal,
efek androgenik/anabolik, dan gangguan fungsi hati.
Perdarahan genital abnormal yang tidak terdiagnosa,
kerusakan fungsi hati yang berat. Hamil, laktasi,
porfiria, edema ginjal atau jantung.
Warfarin: Perpanjangan waktu protrombin terjadi pada
pasien yang distabilkan dengan warfarin.
Karbamazepin: Terapi dengan Azol dapat mengurangi
istilah karbamazepin plasma, meningkatkan waktu
eliminasi dan konsentrasi plasma.
Siklosporin: Terapi dengan Azol dapat meningkatkan
kadar serum siklosporin yang diberikan secara
bersamaan.
Kontrasepsi Lisan: Meskipun tidak ada interaksi yang
tercatat, menunjukkan bahwa kontrasepsi lisan tidak
boleh digunakan bersamaan dengan Azol.
Tes Laboratorium: Pengobatan azol dapat mengganggu
penentuan laboratorium testosteron, androstenedion dan

240

Kemasan dehydroepiandrosterone.
Cara penyimpanan
Bentuk 1 Box isi 1 botol @ 30 kapsul
Pemberian obat
Overdosis Simpan pada suhu di bawah 25°C

Farmakokinetik Kapsul

Farmakodinamik Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan,
dikonsumsi secara teratur.
B. Infelon
Tidak dilaporkan pada manusia.
Gejala: Mual, gangguan pencernaan, dan edema.
Pengobatan: Tindakan suportif umum; berikan diuretik
bila terjadi edema.

1. Absorpsi : Diserap dari dalam saluran GI.
Peningkatan absorpsi dg makanan.
Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: 4 jam.
2. Metabolisme : Dimetabolisme secara ekstensif di hati
menjadi 2-hidroksimetil danazol dan etisteron.
3. Ekskresi : Melalui urine dan feses.
Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 10 jam.

Danazol merupakan agen antigonadotropik yang
menekan aksis hipofisis-ovarium dengan cara
menghambat keluaran FSH dan LH oleh hipofisis,
mengakibatkan regresi dan atrofi jaringan endometrium
normal dan ektopik.

Kandungan Mesterolon 25 mg
Indikasi Digunakan untuk mengatasi kekurangan androgen dan
infertilitas pria.
Golongan obat Androgen dan Preparat Sintetiknya
Dosis Defisiensi androgen Awal 3-4 tablet/hari,
pemeliharaan : 2-3 tablet/hari. Infertilitas pada pria :
ESO 4 tablet/hari
Mual dan muntah, demam, ruam kemerahan yang
Pabrik disertai gatal, sakit perut, sering atau terus-menerus
Keamanan kehamilan ereksi.
Perhatian Caprifarmindo
S&K X
Kontra Indikasi (KI) Memperlambat masa pubertas
Rp420.500/box (25 mg)
Interaksi (INT) Kanker prostat, tumor hati yang sedang atau baru saja
diderita.
Kemasan Obat kejang, obat diabetes, obat pengencer darah,
anestesi, obat-obatan yang digunakan untuk menekan
sistem kekebalan tubuh.
T Strip @ 10 tablet

241

Cara penyimpanan Simpan pada suhu di bawah 30°C
Bentuk
Pemberian obat Tablet
Overdosis
Farmakokinetik Berikan bersama makanan

Farmakodinamik Tekanan darah yang terlalu rendah (hipotensi), pingsan,
detak jantung cepat dan tidak teratur, detak jantung
C. Sustanon “250” lebih lambat dari kondisi normal.

1. Absorbsi: Diserap hampir seluruhnya dari saluran
pencernaan dengan cepat. Ketersediaan hayati mutlak
sekitar 3% dengan waktu untuk konsentrasi plasma
puncak kira-kira 1,6 jam.
2. Distribusi: Pengikatan protein plasma 98% (40% ke
albumin, 58% ke globulin pengikat hormon seks).
3. Metabolisme: Dengan cepat dimetabolisme menjadi
1α-metil-androsteron, 1α-metil-5α-androstane-3α,
17β-diol dan metabolit lainnya.
4. Ekskresi: Melalui urin (sekitar 77% sebagai
metabolit) dan feses (sekitar 13% sebagai metabolit).
Waktu paruh terminal adalah 12-13 jam.

Suplemen kolesterolon androgen endogen dengan efek
penghambatan yang lebih sedikit pada fungsi testis
intrinsik dibandingkan dengan testosteron dan
turunannya.

Kandungan Testosterone propionate 30 mg, testosterone
Indikasi phenylpropionate 60 mg, testosterone isocaproate 60
mg, dan testosterone decanoate 100 mg.
Golongan obat - Terapi pengganti testosteron pada pria dengan kondisi
Dosis ketika kelenjar seks tubuh memproduksi sangat sedikit
atau sama sekali tidak menghasilkan hormon
(hipogonadisme).
- Mengatasi pengeroposan tulang (osteoporosis) akibat
kekurangan androgen.
Androgen dan Preparat Sintetiknya
1 ml/3 minggu.

242

ESO Kondisi ketika pria mengalami ereksi berkepanjangan
tanpa adanya rangsangan seksual (priapismus), tanda
Pabrik stimulasi seksual berlebihan, kondisi yang muncul saat
Keamanan kehamilan pria memiliki jumlah sperma yang sedikit
Perhatian (oligospermia), penurunan volume ejakulasi, kesulitan
mengeluarkan cairan dan garam, perkembangan seksual
S&K sebelum waktunya, meningkatkan frekuensi ereksi,
Kontra Indikasi (KI) pembesaran testis, dan penutupan epifisis prematur.
Kemasan
Cara penyimpanan Sydna Farma
Bentuk
Pemberian obat X
Farmakokinetik
Gagal jantung laten atau overt, gangguan fungsi ginjal,
Farmakodinamik ttekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit pada
sistem saraf pusat, migrain, dan menjelang pubertas
(pra pubertas).

Rp190.799/ampul

Pasien penderita kanker pada prostat atau payudara.

1 Box isi 1 ampul @ 1 ml

Suhu ruangan, jauh dari cahaya dan kelembaban.

Cairan injeksi

Disuntikkan secara intramuskular atau kedalam otot.
Penggunaan harus dibantu oleh tenaga medis.

1. Absorpsi : Diserap dari saluran pencernaan, kulit,
dan mukosa mulut
2. Distribusi: 80% terikat pada globulin pengikat
hormon seks. Jalani resirkulasi enterohepatik.
Waktu paruh testosteron: 10 hingga 100 menit.
3. Metabolisme : Metabolit hati ke aktif dan tidak aktif.
4. Ekskresi: Diekskresikan melalui urin sebagai
metabolit; dan feses sebagai obat tidak berubah (6%).

Testosteron adalah androgen endogen utama yang
bertanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan dan
perkembangan organ seksual pria dan mempertahankan
karakteristik seks sekunder pada pria yang kekurangan
androgen.

243


Click to View FlipBook Version