35. KONTRASEPSI ORAL
A. Cyclogynon
Kandungan Levonorgestrel 150 mcg, Ethinyl estradiol 30 mcg, dan
Indikasi 7 tablet plasebo
Golongan obat
Dosis Kontrasepsi oral (untuk mencegah kehamilan).
Kontrasepsi Oral
ESO 1 tab 1 × sehari mulai pada hari pertama menstruasi,
Pabrik selama 21 hari tanpa terputus. Diikuti dengan 7 tab
Perhatian yang tidak berisi obat (tab placebo) selama 7 hari.
Mengalami infark miokard, mengalami tekanan darah
Kontra Indikasi (KI) tinggi atau hipertensi, mual dan muntah.
PT. Tunggal Idaman Abdi
Kemasan Harus dengan resep dokter. Hentikan pengobatan jika
Cara penyimpanan terjadi tromboembolik atau ikterus. Merokok.
Bentuk Hipertensi, hperlipidemia, obesitas, diabetes mellitus,
Pemberian obat ada riwayat depresi. Laktasi.
Farmakokinetik
Farmakodinamik Pasien dengan riwayat gangguan tromboebolik dan
tromboflebitis tidak boleh menggunakan Cyclogynon
B. Synfonia dan pasien dengan kanker payudara atau kanker
endometrium tidak boleh mengonsumsi Cyclogynon.
Box, 2 strip @ 28 tablet
Simpan pada suhu ruangan
Tablet
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
-
Levonorgestrel berikatan dengan reseptor progesteron
dan estrogen. Organ targetnya adalah organ reproduksi,
payudara, kelenjar hipotalamus, dan kelenjar pituitari.
Kandungan Drospirenone 3 mg, ethinylestradiol 0.02 mg
Indikasi Kontrasepsi oral. Gejala premenstrual dysphoric
244
Golongan obat disease (PMDD) pada wanita yang menggunakan
Dosis kontrasepsi oral.
ESO
Pabrik Kontrasepsi Oral
Keamanan kehamilan
Perhatian 1 tablet sehari selama 28 hari tidak putus. Penggunaan
berikutnya dimulai sehari setelah konsumsi tablet
Kontra Indikasi (KI) terbaru terakhir dari sebelumnya.
Interaksi (INT) Mual, nyeri pada payudara, pendarahan tidak teratur
Kemasan pada uterus, pendarahan tidak spesifik pada saluran
Cara penyimpanan reproduksi; emosi labil, depresi, migrain, sakit kepala.
Bentuk
Pemberian obat PT. Nufarindo
Farmakokinetik
X
Farmakodinamik
Gangguan sirkulasi, tumor, gangguan fungsi ginjal,
hipertrigliseridemia atau riwayat keluarga sebelumnya;
hipertensi, sakit kuning, atau pruritus terkait
cholestatis, formasi gallstone, porfiria, SLE, sindrom
hemolitis uremik, sydenham's chorea, herpes
gestationism gangguan pendengaran karena
otosclerosis, diabetes, penyakit Crohn, kolitis ulseratif,
chloasma. Hamil & laktasi.
Hipersensitivitas. terjadinya trombotic/ tromboemboli
pada Vena atau arteri, prodromi trombosis; migrain
dengan gejala gangguan syaraf; DM pankreatitis;
hipertrigliseridemia berat, penyakit hati berat;
gangguan ginjal/ gagal ginjal; tumor hati; keganasan
yang dapat diidentifikasi maupun tidak pada organ
reproduksi yang dipengaruhi oleh steroid, pendarahan
vagina tanpa sebab; karsinoma endometrium ataupun
payudara, neoplasia estrogen, hipertensi berat, penyakit
kuning. Perokok berat & > 35 tahun, hamil.
Phenytoin, barbiturates, primidone, carbamazepine,
rifampicin, oxcarbazepine, topiramate, felbamate,
griseofulvin, St. John’s wort, ritonavir, nevirapine.
Dus, 1 blister @ 24 active+ 4 placebo
Simpan ditempat kering dan sejuk, jauhkan dari
paparan sinar matahari.
Tablet
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan. Tablet
diminum 1× sehari pada waktu yang sama.
1. Absorbsi : -
2. Distribusi : Waktu paruh distribusi drospirenone
adalah sekitar 1,6 hingga 2 jam.
3. Metabolisme : -
4. Ekskresi : Diekskresikan dalam urin dan feses ,
dengan sedikit lebih banyak diekskresikan dalam feses
daripada urin.
Drospirenone berikatan dengan afinitas tinggi pada
reseptor progesteron (PR) dan reseptor
mineralokortikoid (MR), dengan afinitas yang lebih
rendah terhadap reseptor androgen (AR), dan dengan
245
afinitas yang sangat rendah terhadap reseptor
glukokortikoid (GR).
246
36. RELAKSAN OTOT
A. Eprinoc
Kandungan Eperisone HCl 50 mg
Indikasi Pengobatan simtomatik keadaan yang berhubungan
dengan spasme muskuloskeletal.
Golongan obat
Dosis Relaksan otot
ESO 1 tab 3 × sehari
Kelelahan, pusing, insomnia, kantuk, mati rasa atau
Pabrik gemetar di ekstremitas, disfungsi hati dan ginjal,
Keamanan kehamilan perubahan hematologis, ruam.
Perhatian Sanbe Farma
S&K N
Kontra Indikasi (KI) Gangguan hati, anak, hamil, laktasi.
Interaksi (INT)
Kemasan Tab salut gula 50 mg × 10 × 10 (Rp258,000)
Cara penyimpanan Ibu menyusui
Bentuk obat methocarbamol dan tolperisone HCl.
Pemberian obat 10 Strip @ 10 tablet salut gula
Overdosis Simpan pada suhu kurang dari 30°C
Tablet
Farmakokinetik
Berikan sesudah makan
Farmakodinamik Mual, muntah-muntah, pusing, hilang keseimbangan,
mati rasa dan kesemutan, dan kejang-kejang.
B. Epsonal
1. Absorbsi : Waktu mencapai konsentrasi plasma:
1,6-1,9 jam
2. Distribusi : Memasuki ASI
3. Ekskresi : Eliminasi paruh waktu: 1,6-1,8 jam
Eperisone merupakan obat yang bekerja dengan cara
menghambat tegangnya otot dan menekan reflex tulang
belakang sehingga mampu melemaskan otot rangka.
Selain itu, obat ini juga bekerja dengan melebarkan
otot polos pembuluh darah sehingga mampu
melancarkan aliran darah.
Kandungan Eperisone HCl 50 mg
Indikasi Pengobatan simtomatik keadaan yang berhubungan
dengan spasme muskuloskeletal.
247
Golongan obat Relaksan Otot
Dosis 1 tab 3 × sehari
ESO Insomnia, kantuk, kelelahan, pusing, mati rasa atau
gemetar di ekstremitas, disfungsi hati, dan ginjal,
Pabrik perubahan hematologis, ruam.
Keamanan kehamilan PT. Pyridam Farma Tbk
Perhatian C
Pasien penderita gangguan fungsi hati, anak-anak,
Kontra Indikasi (KI) pasien lanjut usia, dapat menggangu kemampuan
Interaksi (INT) mengemudi dan menjalankan mesin.
Kemasan
Cara penyimpanan Hindari penggunaan epsonal pada ibu menyusui.
Bentuk Penggunaan bersamaan methocarbamol dengan tolperi.
Pemberian obat Strip @ 10 tablet
Overdosis Simpan pada suhu tidak lebih dari 30°C
Farmakokinetik Tablet
Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan atau sesudah
Farmakodinamik makan.
C. Estalex Mual, muntah-muntah, pusing, hilang keseimbangan,
mata rasa dan kesemutan, kejang-kejang.
1. Absorbsi : Waktu mencapai konsentrasi plasma:
1,6-1,9 jam
2. Distribusi : Memasuki ASI
3. Ekskresi : Eliminasi paruh waktu: 1,6-1,8 jam
Eperisone merupakan obat yang bekerja dengan cara
menghambat tegangnya otot dan menekan reflex tulang
belakang sehingga mampu melemaskan otot rangka.
Selain itu, obat ini juga bekerja dengan melebarkan
otot polos pembuluh darah sehingga mampu
melancarkan aliran darah.
Kandungan Eperisone HCI 50 mg
Indikasi Pengobatan simtomatik keadaan yang berhubungan
dengan spasme muskuloskeletal.
Golongan obat Relaksan Otot
Dosis 1 tablet 3 × sehari
ESO Gangguan fungsi hati atau ginjal, ruam kulit, insomnia
(susah tidur), sakit kepala, mengantuk, kekakuan, mati
rasa, dan gemetar pada ekstremitas (anggota gerak pada
tubuh), mual, muntah, anoreksia (gangguan makan
yang menyebabkan kehilangan berat badan),
248
Pabrik ketidaknyamanan lambung, mulut kering, sembelit,
Keamanan kehamilan diare / tinja lunak, gangguan urin.
Perhatian Ifars
S&K C
Kontra Indikasi (KI) Gangguan hati, jangan berkendara atau
mengoperasikan mesin setelah mengonsumsi obat ini.
Interaksi (INT) Rp 23.760/strip (50 mg)
Kemasan Hipersensitivitas/alergi obat eperisone HCl dan
Cara penyimpanan sebaiknya tidak menggunakan obat ini untuk ibu
Bentuk menyusui.
Pemberian obat
Overdosis Tolperisone HCl dan metocarbamol
Farmakokinetik 5 Strip @ 10 tablet salut selaput
Simpan pada suhu di bawah 30°C
Farmakodinamik Tablet salut selaput
Berikan sesudah makan
D. Myobat Mual, muntah-muntah, pusing, hilang keseimbangan,
mata rasa dan kesemutan, kejang-kejang.
1. Absorbsi : Waktu mencapai konsentrasi plasma:
1,6-1,9 jam
2. Distribusi : Memasuki ASI
3. Ekskresi : Eliminasi paruh waktu: 1,6-1,8 jam
Eperisone merupakan obat yang bekerja dengan cara
menghambat tegangnya otot dan menekan reflex tulang
belakang sehingga mampu melemaskan otot rangka.
Selain itu, obat ini juga bekerja dengan melebarkan
otot polos pembuluh darah sehingga mampu
melancarkan aliran darah.
Kandungan Eperisone HCI 50 mg
Indikasi Pengobatan simtomatik keadaan yang berhubungan
dengan spasme muskuloskeletal.
Golongan obat Relaksan Otot
Dosis 1 tab 3 × sehari
ESO Gangguan fungsi hati dan ginjal, kelainan pada darah,
ruam kulit, ketidakseimbangan mental, gangguan
Pabrik saluran pencernaan, gangguan saluran kemih, lelah,
Perhatian dan pusing.
Interbat
Harus dengan resep dokter. Hentikan terapi jika timbul
kelelahan, pusing, dan mengantuk. Gangguan hati.
Hamil dan laktasi. Anak. Dapat menganggu
249
S&K kemampuan untuk mengemudi atau menjalankan
Kontra Indikasi (KI) mesin.
Interaksi (INT) Rp135.000/box
Kemasan Hindari penggunaan obat ini pada ibu menyusui.
Cara penyimpanan Methocarbamol dan tolperisone HCl.
Bentuk Box isi 5 strip @ 10 tablet salut selaput
Pemberian obat Simpan di tempat sejuk dan kering, terhindar dari sinar
Farmakokinetik matahari langsung.
Farmakodinamik Tablet salut selaput
Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan atau sesudah
E. Myoman makan.
1. Absorbsi : Waktu mencapai konsentrasi plasma:
1,6-1,9 jam
2. Distribusi : Memasuki ASI
3. Ekskresi : Eliminasi paruh waktu: 1,6-1,8 jam
Eperisone merupakan obat yang bekerja dengan cara
menghambat tegangnya otot dan menekan reflex tulang
belakang sehingga mampu melemaskan otot rangka.
Selain itu, obat ini juga bekerja dengan melebarkan
otot polos pembuluh darah sehingga mampu
melancarkan aliran darah.
Kandungan Eperisone HCl 50 mg
Indikasi Mengobati gejala kondisi yang berhubungan dengan
gangguan fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon,
Golongan obat serta tulang belakang (spasme muskuloskeletal).
Dosis Relaksan Otot
ESO 1 tab 3 × sehari
Gangguan fungsi hati, syok, mual dan muntah,
Pabrik kehilangan nafsu makan, rasa tidak nyaman pada perut,
Perhatian nyeri perut, diare, konstipasi, mulut kering, stomatitis,
proteinemia, anemia, pruritus, sakit kepala ringan.
S&K Global Health Pharmaceutical
Kontra Indikasi (KI) Gangguan fungsi hati dan ginjal, wanita hamil dan
Interaksi (INT) menyusui, lansia. Hentikan pengobatan jika terjadi
kelelahan dan mulut kering.
Rp69.000/box
Hipersensitivitas/alergi obat Eperisone HCl, ibu
menyusui.
Metakarbamol dan tolperisone HCl
250
Kemasan 1 Box isi 1 strip @ 10 tablet (50 mg)
Bentuk
Pemberian obat Tablet
Overdosis
Farmakokinetik Sebaiknya dikonsumsi bersama makanan atau sesudah
makan.
Farmakodinamik
Mual, muntah-muntah, pusing, hilang keseimbangan,
mati rasa dan kesemutan, kejang-kejang.
1. Absorbsi : Waktu mencapai konsentrasi plasma:
1,6-1,9 jam
2. Distribusi : Memasuki ASI
3. Ekskresi : Eliminasi paruh waktu: 1,6-1,8 jam
Eperisone merupakan obat yang bekerja dengan cara
menghambat tegangnya otot dan menekan reflex tulang
belakang sehingga mampu melemaskan otot rangka.
Selain itu, obat ini juga bekerja dengan melebarkan
otot polos pembuluh darah sehingga mampu
melancarkan aliran darah.
251
37. OBAT HIPERURISEMIA dan GOUT
A. L-Cisin
Kandungan Colchicine 0.5 mg
Indikasi Digunakan untuk mencegah dan meringankan gejala
Golongan obat asam urat.
Dosis Obat Hiperurisemia dan Gout
Artritis gout akut Awal 0,5-1,2 mg, dilanjutkan
ESO dengan 0,5 mg tiap 2 jam hingga nyeri reda atau timbul
mual, muntah, diare. Dosis lazim: 4-8 mg. Profilaksis
Pabrik gout 0,5 mg 1 × seminggu hingga 1 × sehari.
Keamanan kehamilan Sakit kepala, merasa lelah, gangguan pada saluran
Perhatian pencernaan, gangguan pada saraf, dapat terjadi ruam
kulit, dan gangguan pada otot.
S&K Lapi
Kontra Indikasi (KI) C
Interaksi (INT) Harus dengan resep dokter. Pasien dengan kerentanan
untuk mengalami toksisitas, penyakit jantung, hati,
Kemasan ginjal, dan GI. Injeksi SK atau IM tidak
Cara penyimpanan direkomendasikan karena dapat menyebabkan iritasi
Bentuk lokal berat. Lanjut usia.
Pemberian obat Rp45.000/strip (0,5 mg)
Overdosis Hipersensitivitas dengan gangguan GI berat, sal kemih,
penyakit jantung, dan gangguan hematologi. Hamil.
Farmakokinetik Penggunaan bersamaan dengan Vitamin B12 dapat
mengurangi efektivitas obat tersebut, penggunaan
bersamaan dengan obat kolesterol dapat menimbulkan
efek pada kerusakan otot, dan penggunaan bersamaan
dengan Cimetidine dapat meningkatkan kadar obat
Citicoline.
1 Box isi 3 strip @ 10 tablet (0,5 mg)
Simpan di tempat yang kering dengan suhu antara
20-25°C. Lindungi dari cahaya.
Tablet
Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.
Sakit perut, mual, muntah, diare, memar atau
pendarahan yang tidak biasa, sakit tenggorokan,
demam, menggigil, bibir pucat, pernapasan melambat,
dan jantung melambat atau berhenti sekejap.
1. Absorbsi : Diserap dengan cepat dan hampir
sepenuhnya di saluran pencernaan.
252
Farmakodinamik 2. Distribusi: Terkonsentrasi pada leukosit, ginjal,
B. Ponuric limpa dan hati (kecuali jantung, otot rangka, dan otak).
Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Volume
distribusi: 5-8 L / kg. Ikatan protein plasma: Sekitar
39%.
3. Metabolisme: Dimetabolisme di hati melalui
demetilasi oleh isoenzim CYP3A4 untuk membentuk 2
metabolit primer (2-O-demethylcholchicine dan
3-O-demethylcolchicine), dan 1 metabolit minor
(10-demethylcholchicine atau dikenal sebagai
colchiceine); mengalami daur ulang enterohepatik.
4. Ekskresi: Terutama melalui tinja (80%, sebagai obat
dan metabolit yang tidak berubah); urin (10-20%).
Waktu paruh eliminasi: 27-31 jam.
Colchicine mengurangi respons inflamasi yang
dimediasi-neutrofil dengan mengganggu fungsi
sitoskeletal sehingga menghalangi polimerisasi
β-tubulin ke dalam mikrotubulus, dan mencegah
aktivasi, degranulasi, dan migrasi neutrofil ke jaringan
yang meradang.
Kandungan Allopurinol 100 mg; Allopurinol 300 mg
Indikasi Hiperurisemia primer (gout), hiperurisemia sekunder
Golongan obat (akibat keganasan, polisitemia vera, terapi sitostatik).
Dosis Obat Hiperurisemia dan Gout
Awal 100-300 mg/hari. Dosis pemeliharaan: 300-600
ESO mg/hari. Dosis tunggal harian: 300 mg. Kondisi ringan
100-200 mg/hari. Kondisi sedang 300-600 mg/hari.
Pabrik Kondisi berat 700-900 mg/hari.
Keamanan kehamilan Gatal atau ruam, demam dan menggigil, limfadenopati,
Perhatian leukopenia (jumlah leukosit darah kurang dari normal)
atau leukositosis (jumlah leukosit darah lebih tinggi
dari normal), eosinofilia (jumlah leukosit darah lebih
tinggi dari normal), nyeri sendi, vaskulitis yang
menyebabkan kerusakan ginjal dan hati dan, sangat
jarang, kejang.
Armoxindo Farma
C
Gangguan ginjal atau hati, gangguan tiroid, asam urat
akut, hematokromatosis, wanita hamil dan menyusui,
253
Kontra Indikasi (KI) anak-anak.
Interaksi (INT) Tidak boleh diberikan pada pasien yang HLA-B * 58:
Kemasan 01-positif.
Cara penyimpanan
Bentuk Aziatiopirin, merkaptopurin, dikumarol, klorpropamid,
Pemberian obat vidarabin, siklosporin, diuretik tiazid, dan teofilin.
Farmakokinetik Strip @ 10 tablet
Simpan di tempat sejuk dan kering, serta terlindung
Farmakodinamik dari cahaya matahari.
C. Puricemia Tablet
Sebaiknya dikonsumsi sesudah makan.
1. Absorpsi : Secara oral dengan bioavailabilitas
sebesar 80-90%
2. Metabolisme : Allopurinol utamanya di hati menjadi
oksipurinol dalam bentuk yang lebin aktif dalam
tubuh.
3. Ekskresi : Diekskresikan sebagian besar melalui
ginjal (80%) dan feses (20%)
-
Kandungan Allopurinol 300 mg
Indikasi Hiperurisemia primer: gout. Hiperurisemia sekunder:
mencegah pengendapan asam urat dan kalsium oksalat.
Golongan obat Produksi asam urat yang berlebihan antara lain
Dosis disebakan karena polisitemia vera dan terapi sitostatik.
Obat Hiperurisemia dan Gout
ESO Dewasa Awal 100 mg/hari, ditingkatkan perminggu
Pabrik 100 mg s/d dicapai kadar asam urat normal.
Keamanan kehamilan Maksimal : 800 mg/hari
Perhatian Mual, muntah, sakit kepala, kantuk, diare, ruam (tidak
berlanjut), gangguan hati dan ginjal.
Kontra Indikasi (KI) Sanbe Farma
Interaksi (INT) C
Gangguan tiroid, asam urat akut, hematokromatosis,
gangguan ginjal atau hati, wanita hamil dan ibu
menyusui, anak-anak.
Hipersensitif terhadap Allopurinol dan serangan asam
urat akut.
Aziatiopirin, merkaptopurin, dikumarol, klorpropamid,
vidarabin, siklosporin, diuretik tiazid, dan teofilin.
254
Kemasan Dus, 10 Strip @ 10 tablet
Cara penyimpanan Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung
Bentuk dari cahaya.
Pemberian obat
Farmakokinetik Tablet
Diminum setelah makan
Farmakodinamik 1. Absorpsi : Secara oral dengan bioavailabilitas
D. Recolfar sebesar 80-90%
2. Metabolisme : Allopurinol utamanya di hati menjadi
oksipurinol dalam bentuk yang lebin aktif dalam tubuh.
3. Ekskresi : Diekskresikan sebagian besar melalui
ginjal (80%) dan feses (20%)
-
Kandungan Colchicine 0.5 mg
Indikasi Arthritis Gout Akut, profilaksis jangka pendek selama
terapi awal dengan allopurinol dan obat-obat
Golongan obat urikosurik.
Dosis Obat Hiperurisemia dan Gout
Artritis gout akut 0,5-1,2 mg dan diikuti dengan 0,5 mg
ESO setiap 2 jam sampai nyeri hilang atau mual, muntah
atau diare terjadi. Dosis rata-rata: 4-8 mg. Profilaksis
Pabrik jangka pendek selama terapi awal dengan obat
Keamanan kehamilan allopurinol dan urikosurik 0,5 mg 1 × seminggu atau
Perhatian hingga 1 × sehari.
Neuritis perifer, kelemahan otot, mual, muntah, sakit
S&K perut, diare, urtikaria (biduran), anemia aplastik,
Kontra Indikasi (KI) agranulositosis (sumsum tulang gagal membentuk
Interaksi (INT) granulosit).
Kemasan Pratapa Nirmala
Cara penyimpanan C
Bentuk Harus dengan resep dokter. Usia lanjut dan pasien
Pemberian obat debilitas, pasien dengan penyakit jantung, hepatik,
ginjal atau Gl.
Rp44.500/strip
Pasien dengan Gl serius, penyakit ginjal atau jantung,
diskrasia darah, hamil.
Dapat mengganggu penyerapan vitamin B12.
Dus, 3 strip @ 10 tablet
Simpan dibawah suhu 30°C
Tablet
Diberikan bersama dengan makanan atau sesudah
255
Overdosis makan.
Farmakokinetik
Mual, muntah, hingga diare berdarah karena
Farmakodinamik pendarahan di pencernaan. Kemudian akan diikuti
sensasi terbakar pada kerongkongan, perut dan kulit
bahkan hingga kerusakan ginjal.
1. Absorbsi Diserap dengan cepat dan hampir
sepenuhnya di saluran pencernaan.
2. Distribusi : Terkonsentrasi pada leukosit, ginjal,
limpa dan hati (kecuali jantung, otot rangka, dan otak).
Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Volume
distribusi: 5-8 L / kg. Ikatan protein plasma: Sekitar
39%.
3. Metabolisme: Dimetabolisme di hati melalui
demetilasi oleh isoenzim CYP3A4 untuk membentuk 2
metabolit primer (2-O demethylcholchicine dan
3-O-demethylcolchicine), dan 1 metabolit minor
(10-demethylcholchicine atau dikenal sebagai
colchiceine); mengalami daur ulang enterohepatik.
4. Ekskresi: Terutama melalui tinja (80%, sebagai obat
dan metabolit yang tidak berubah); urin (10-20%).
Waktu paruh eliminasi: 27-31 jam.
-
256
38. OBAT GANGGUAN NEUROMUSKULAR
A. Mestinon
Kandungan Pyridostigmine bromide 60 mg
Indikasi Miastenia gravis, Ileus paralitik dan retensi urin pasca
Golongan obat operasi.
Dosis Obat Gangguan Neuromuskular
Myasthenia gravis Dewasa 30-120 mg sehari. Anak
ESO 6-12 thn 60 mg/jam, <6 thn 30 mg/jam. Dosis jam
Pabrik ditingkatkan secara bertahap dengan peningkatan 15-30
Keamanan kehamilan mg/jam. Ileus paralitik & pasca-op retensi urin
Perhatian Dewasa 60-240 mg sehari. Anak 15-60 mg/jam.
Mual, muntah, peningkatan air liur, diare, kram perut.
Kontra Indikasi (KI) Valeant/Transfarma Medica Indah
C
Interaksi (INT) Harus dengan resep dokter. Bradikardi, oklusi koroner
Kemasan yang belum lama terjadi, hipotensi, vagotonia, ulkus
Cara penyimpanan peptik, epilepsi, parkinsonisme. Kurangi dosis pada
Bentuk penyakit ginjal. Hamil dan laktasi.
Pemberian obat Hipersensitif, penderita saluran cerna (Gastrointestinal)
Farmakokinetik atau obstruksi saluran kemih, dan penderita asma
bronkial.
Obat anti-glaukoma, pancuronium, vecuronium, dan
suxamethonium.
1 Botol @ 150 tablet salut gula
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari
cahaya matahari.
Tablet salut gula
Berikan sesudah makan
1. Absorpsi: Diserap dengan buruk dari saluran
pencernaan dengan ketersediaan hayati: 10-20% (oral).
Waktu untuk konsentrasi plasma puncak sekitar 1-3
jam (oral).
2. Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI
dengan penetrasi yang buruk ke SSP. Volume distribusi
kira-kira 19 L.
3. Metabolisme: Menjalani metabolisme hati dan
hidrolisis oleh kolinesterase.
257
Farmakodinamik 4. Ekskresi: Melalui urin sebagai obat dan metabolit
B. Prostigmin yang tidak berubah. Waktu paruh eliminasi: 3 jam
(oral); sekitar 1,5 jam (IV).
-
Kandungan Neostigmine methylsulfate 0,5 mg/mL
Indikasi Atoni (tidak adanya tegangan atau kekuatan otot) usus,
konstipasi atonik (susah buang air besar karena tidak
Golongan obat adanya tegangan atau kekuatan otot usus besar),
Dosis kembung, rasa panas pada ulu hati, retensi urin,
menstruasi yang tertunda, miastenia gravis, paralisis &
ESO spasme, keadaan setelah traumatik, neuralgia (nyeri
saraf), sebagai suatu antagonis kurare, takhikardia
paroksismal, tinitus (telinga berdenging tanpa rangsang
dari luar), penyakit Meniere.
Obat Gangguan Neuromuskular
Mengendalikan Gejala Miastenia gravis 1 mL (0,5
mg) secara injeksi sub kutan/intra muskular; dosis
disesuaikan pada respon individu. Pencegahan
Distensi dan Retensi Urin Pasca Operasi 0.5 mL
(0.25 mg) secara injeksi sub kutan/intra muskular,
segera sesudah operasi, ulangi tiap 4-6 jam selama 2-3
hari. Distensi Pasca Operasi 1 mL (0.5 mg) secara
injeksi sub kutan/intra muskular, dosis disesuaikan
dengan kebutuhan. Retensi Urin 1 mL (0-5 mg) secara
injeksi sub kutan/intra muskular Jika urin tidak keluar
dalam1 jam, pasien harus dikateter. Sesudah
pengosongan kandung kemih, lanjutkan dengan injeksi
0.5 mg tiap 3 jam. Mengatasi Efek Obat Penghambat
Neuromuskuler Nondepolarisasi 0.5-2 mg secara
injeksi intra vena lambat, ulangi bila perlu.
Kontraksi spontan dibawah kulit, pengeluaran liur,
pusing, kejang, kantuk, sakit kepala, kelainan pada
sistem saraf sehingga mempengaruhi otot yang
berfungsi untuk berbicara, gangguan penglihatan,
258
Pabrik gangguan irama jantung, kehilangan kesadaran
Keamanan kehamilan sementara, peningkatan sekresi membran mukosa,
Perhatian respek, bronkospasme (penyempitan saluran udara),
mual, kejang saluran kencing.
Kontra Indikasi (KI)
Interaksi (INT) PT. Legacy Pharmaceutical Switzerland
Kemasan
Cara penyimpanan C
Bentuk
Overdosis Asma bronkial, vegotonia; oklusi kroner yang baru
terjadi, bradikardi, ulkus peptik, epilepsi, hipertiroid,
Farmakokinetik aritmia kordis, hamil, laktasi. Jika diberikan bersama
antikolinergik, untuk mencegah berkurangnya motilitas
Farmakodinamik usus.
Tidak boleh di berikan pada penderita obstruksi
mekanik saluran cerna atau saluran kemih, peritonitis
(peradangan pada lapisan tipis dinding dalam perut).
Neomisin, streptomisin, kanamisin, anestesi lokal &
umum, obat anti aritmia.
Box, 5 ampul @ 1 mL
Simpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas
maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar
matahari.
Injeksi
Kram perut, peningkatan peristaltik, diare, mual dan
muntah, peningkatan sekresi bronkial, salivasi,
diaforesis, pupil mata mengecil dan efek nikotinik,
misalnya kram otot, fasikulasi, kelemahan umum.
Denyut jantung lemah dan tekanan darah rendah.
1. Absorbsi : Diserap dengan buruk (1-2%) dari saluran
pencernaan setelah pemberian oral. Konsentrasi plasma
puncak terjadi 1-2 jam setelah konsumsi oral dengan
variasi interindividual yang cukup besar atau sekitar 30
menit setelah injeksi IM.
2. Distribusi : Dalam dosis terpeutik, dapat melintasi
plasenta Deng dosis oral yang besar
3. Metabolisme : Melalui hidrolisis oleh cholinesterases
dan oleh enzim mikrosomal di hati.
4. Ekskresi : Diekskresikan dalam urin.
-
259
39. STEROID ANABOLIK
A. Nandrolon
Indikasi Anemia dan kanker payudara
Golongan obat Steroid Anabolik
Dosis 50 mg dalam setiap 3 minggu.
Interaksi obat dan makanan Makanan dengan kolesterol tinggi.
ESO Akne, retensi natrium, virilisasi disertai perubahan
suara, amenorea, penghambatan spermatogenesis,
Keamanan kehamilan penutupan epifisis dini, gangguan fungsi hati.
Perhatian X
Kanker payudara, kanker payudara dengan kalsium
Kontra Indikasi (KI) tinggi, penyakit pada ginjal.
Gangguan fungsi ginjal, kanker prostat, kehamilan,
Interaksi (INT) menyusui, porfiria.
Anisindione, brentuximab vedotin, calaspargase pegol,
Cara penyimpanan glimepiride, liotrix.
Simpan pada suhu 15°C-30°C, jangan simpan didalam
Bentuk pendingin, lindungi dari cahaya dan kelembapan.
Farmakokonetik Injeksi intramuskuler
Farmakodinamik -
-
260
40. ENZIM ANTIINFLAMASI
A. Nutriflam
Kandungan Serratiopeptidase 5 mg, Pancreatin 25 mg, Lecithin 100
mg
Indikasi Untuk memelihara kesehatan sendi
Golongan obat Enzim Antiinflamasi
Dosis 1-2 kaps 3 × sehari
ESO Belum ada efek samping yang dilaporkan.
Pabrik Tropica Mas Pharmaceuticals
Keamanan kehamilan N
Perhatian Hipersensitivitas, gangguan fungsi ginjal, dan ibu
hamil.
S&K Rp9.000-10.000/kapsul
Kontra Indikasi (KI) Hipersensitif
Interaksi (INT) Suplemen asam folat dan acarbose.
Kemasan Box, 5 strip @ 6 kapsul
Cara penyimpanan Simpan di tempat sejuk dan kering, serta terhindar dari
sinar matahari langsung.
Bentuk Kapsul
Pemberian obat Diminum bersamaan dengan makan.
Overdosis Gangguan pencernaan akut, diare, nyeri perut, serta
naiknya kadar asam urat.
Farmakokinetik -
Farmakodinamik -
261
41. KONTRASEPSI SUNTIK
A. Cyclofem
Pabrik Tunggal Idaman Abdi
Kontra Indikasi Pendarahan vagina yang tidak diketahui sebabnya.
diabetes. hasil tes Pap smear memperlihatkan
Interaksi stadium III atau lebih. Riwayat tromboemboil , peny
Kandungan zat aktif serebrovaskular, hipertensi arterial (TD sistolik ˃ 140
Golongan obat mmHg) dalam posisi duduk. Galaktore atau sekresi
Aturan pakai puting susu lainnya. Diketahui atau didug kanker.
Dosis Wanita yang sedang menjalani terapi terutama obat
penenang dosis tinggi, barbiturat, antidepresan, anti
Indikasi kejang, rifampisin, dan anti malaria. Diketahui atau
diduga hamil. Laktasi.
kemasan -
Perhatian Per mL Medroxyprogesterone acetate 50 mg.
Efek Samping Estradiol cypionate 10 mg
S&K Obat keras ( kontrasepsi suntik)
Bentuk Penggunaan harus dibantu oleh tenaga medis.
Nama obat Inj harus diberikan dalam 5 hari pertama siklus haid
Kegunaan normal. Dosis inj ulangan harus diberikan tiap bulan
Overdosis dengan selang waktu (interval) 28±3 hari.
Farmakokinetik Kontrasepsi dapot pilihan jika metode kontrasepsi
lainnya seperti kontrasepsi oral atau IUD tidak dapat
digunakan.
1 box isi 20 vial @ 0,5 ml
Diabetes, hipertensi, riwayat depresi mental.
Pendarahan endometrium
Inj (vial) 0,5 mL x 20 (Rp. 190/vial)
Cairan injeksi
Cyclofem
Alat kontrasepsi untuk mencegah atau menunda
kehamilan
Jangan mengonsumsi lebih dari dosis resep.
Absorpsi
Setelah injeksi subkutan (104 mg), kadar
medroxyprogesterone acetate dapat mencapai > 0,2
ng/mL dalam 24 jam, yang merupakan ambang batas
konservatif untuk proteksi kontraseptif.
Bioavailabilitas medroxyprogesterone acetate oral
adalah 0,6 – 10%. Bioavailabilitas meningkat dengan
262
Farmakodinamik adanya makanan, konsumsi medroxyprogesterone
acetate segera sebelum atau setelah makan
meningkatkan kadar konsentrasi maksimal (dari 50%
hingga 70%).
Waktu yang diperlukan untuk mencapai kadar puncak
di plasma adalah 2-4 jam setelah konsumsi per oral, 1
minggu setelah injeksi subkutan (104 mg), 2 minggu
setelah injeksi intramuskular (150 mg).
Waktu paruh sediaan injeksi adalah + 40 hari, dan
pada sediaan oral adalah 30 jam.
Distribusi
Distribusi medroxyprogesterone acetate adalah dengan
berikatan pada protein plasma (terutama albumin)
sebanyak 86-90%. Medroxyprogesterone acetate tidak
berikatan dengan sex hormone binding
globulin/SHBG.
Metabolisme
Medroxyprogesterone acetate terutama dimetabolisme
di hati melalui hidroksilasi oleh enzim P450 dan
CYP3A4. Sekitar 16 metabolit telah teridentifikasi.
Ekskresi
Konsentrasi medroxyprogesterone acetate akan terus
menurun hingga tidak terdeteksi (< 100 pg/mL) dalam
120 hingga 200 hari pasca injeksi.
Medroxyprogesterone acetate terutama diekskresi
melalui urin sebagai konjugat glukuronida, dan hanya
sebagian kecil yang diekskresi sebagai sulfat.
Medroxyprogesterone acetate yang diberikan
secara parenteral mempunyai efek kontraseptif
dengan cara menginhibisi sekresi dari hormon
pelepas gonadotropin (gonadotropin releasing
hormone/ GnRH), sehingga menurunkan
produksi dan pelepasan hormon stimulasi
folikel (follicle stimulating hormone/FSH) dan
luteinizing hormone (LH). Hal ini mencegah
terjadinya maturasi folikel dan terjadinya
ovulasi. Efektifitas medroxyprogesterone
acetate dalam mencegah kehamilan dengan
penggunaan ideal adalah sebesar 99,8% dan
dengan penggunaan tipikal sebesar 94%.
Wanita yang menggunakan
medroxyprogesterone acetate memiliki kadar
progesterone yang lebih rendah karena tidak
terjadi ovulasi dan juga kadar estradiol yang
lebih rendah. Medroxyprogesterone acetate
263
akan menyebabkan penipisan dinding
endometrium dan merubah endometrium yang
proliferatif menjadi sekretorik.
Kemampuan medroxyprogesterone acetate
untuk mengurangi nyeri akibat endometriosis
disebabkan oleh kemampuannya dalam
mengurangi konsentrasi serum estradiol dan
kemungkinan adanya efek direk dari
medroxyprogesterone acetate terhadap lesi
endometriosis.
Medroxyprogesterone acetate juga
menstimulasi pertumbuhan jaringan mammae
dan dikatakan memiliki efek antineoplastik
pada kasus karsinoma endometrium dan renal
yang lanjut.
Cara penyimpanan Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering
B. Cyclogeston
atau dibawah suhu 30ºC.
Jauhi dari paparan cahaya langsung, panas, dan
kelembaban karena akan merusak kandungan
obat.
Pabrik Triyasa nagamas Farma
Kandungan zat aktif Medroxyprogesteron acetate 25 mg
Pemberian Obat Estradiol cypionate 5 5 mg.
Dosis Kontrasepsi suntik bulanan
Kontra Indikasi 1 vial tiap 30 hari ± 3 hari
Diketahui atau diduga hamil, kanker payudara&
Indikasi kanker genital, adanya ataau riwayat gangguan
tromboemboil, peny serebovaskuler atau KV,
pendarahan abnormal yang tidak diketahui
penyebabnya, migren lokal, peny hati akut, dugaan
kelainan pada payudra selama pemeriksaan patologi
Hindari pemberian bersama pemberian bersama
rifampisin &/atau obat antikonvulsan.
264
Perhatian Wanita(lebih dari sama dengan) 45 tahun. Dapat
Efek Samping meningkatkan efek KV pada wanita merokok
Gatal, kulit menjadi berwarna gelap, kecenderungan
Interaksi terjadi kandidiasis; mual, sakit kepala, nyeri dada,
S/K peningkatan BB, menstruasi tidak teratur,anoreksia,
Nama obat kelelahan menyeluruh, mudah marah, depresi;
Golongan obat perlunakan pada payudara & galaktore; erosi &
Bentuk peningkatan sekresi seviks uteri; tromboemboli,
Satuan penjualan trombollebitis, & emboli paru
Kemasan Rifampisin, antisteroid sistemik
Kegunaan Inj (vial) 0,5 mL x 20 ( Rp. 169,000)
Cyclogeston
Cara penyimpanan Golongan keras
Farmakokinetik Vial
Vial
Box, 20 vial @0,5 mL
Media atau alat kontrasepsi pilihan, mencegah dan
mengontrol kehamilan dan membantu dalam proses
program kehamilan tertentu
Simpan pada suhu ruang
Absorpsi
Setelah injeksi subkutan (104 mg), kadar
medroxyprogesterone acetate dapat mencapai > 0,2
ng/mL dalam 24 jam, yang merupakan ambang batas
konservatif untuk proteksi kontraseptif.
Bioavailabilitas medroxyprogesterone acetate oral
adalah 0,6 – 10%. Bioavailabilitas meningkat dengan
adanya makanan, konsumsi medroxyprogesterone
acetate segera sebelum atau setelah makan
meningkatkan kadar konsentrasi maksimal (dari 50%
hingga 70%).
Waktu yang diperlukan untuk mencapai kadar puncak
di plasma adalah 2-4 jam setelah konsumsi per oral, 1
minggu setelah injeksi subkutan (104 mg), 2 minggu
setelah injeksi intramuskular (150 mg).
Waktu paruh sediaan injeksi adalah + 40 hari, dan
pada sediaan oral adalah 30 jam.
Distribusi
Distribusi medroxyprogesterone acetate adalah dengan
berikatan pada protein plasma (terutama albumin)
sebanyak 86-90%. Medroxyprogesterone acetate tidak
berikatan dengan sex hormone binding
globulin/SHBG.
Metabolisme
265
Medroxyprogesterone acetate terutama dimetabolisme
di hati melalui hidroksilasi oleh enzim P450 dan
CYP3A4. Sekitar 16 metabolit telah teridentifikasi.
Farmakodinamik Ekskresi
Overdosis Konsentrasi medroxyprogesterone acetate akan terus
menurun hingga tidak terdeteksi (< 100 pg/mL) dalam
120 hingga 200 hari pasca injeksi.
Medroxyprogesterone acetate terutama diekskresi
melalui urin sebagai konjugat glukuronida, dan hanya
sebagian kecil yang diekskresi sebagai sulfat.
Medroxyprogesterone acetate yang diberikan
secara parenteral mempunyai efek kontraseptif
dengan cara menginhibisi sekresi dari hormon
pelepas gonadotropin (gonadotropin releasing
hormone/ GnRH), sehingga menurunkan
produksi dan pelepasan hormon stimulasi
folikel (follicle stimulating hormone/FSH) dan
luteinizing hormone (LH). Hal ini mencegah
terjadinya maturasi folikel dan terjadinya
ovulasi. Efektifitas medroxyprogesterone
acetate dalam mencegah kehamilan dengan
penggunaan ideal adalah sebesar 99,8% dan
dengan penggunaan tipikal sebesar 94%.
Wanita yang menggunakan
medroxyprogesterone acetate memiliki kadar
progesterone yang lebih rendah karena tidak
terjadi ovulasi dan juga kadar estradiol yang
lebih rendah. Medroxyprogesterone acetate
akan menyebabkan penipisan dinding
endometrium dan merubah endometrium yang
proliferatif menjadi sekretorik.
Kemampuan medroxyprogesterone acetate
untuk mengurangi nyeri akibat endometriosis
disebabkan oleh kemampuannya dalam
mengurangi konsentrasi serum estradiol dan
kemungkinan adanya efek direk dari
medroxyprogesterone acetate terhadap lesi
endometriosis.
Medroxyprogesterone acetate juga
menstimulasi pertumbuhan jaringan mammae
dan dikatakan memiliki efek antineoplastik
pada kasus karsinoma endometrium dan renal
yang lanjut.
Jangan mengonsumsi lebih dari dosis resep.
266
C. Deponeo
Nama Obat Deponeo
Kandungan zat aktif Medroxyprogesterone acetate
Golongan obat Obat keras
Dosis 150 mg secara inj IM dalam/3nbulan pada otot glutaus
atau deltoid
Interaksi obat dan
makanan
Efek Samping Menstruasi tidak teratur, perubahan BB, sakit kepala,
gelisah , nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut,
pusing, astensia, penurunan libido, nyeri punggung,
vaginitis,nyeri panggul, nyeri payudara,
pembengkakan, ruam kulit, edema, rasa panas &
kemerahan pada kulit, artalgia, kram tungkai, depresi,
mual, insomnia, lekore, akne (jerawat), alopesia,
anafilaksis, peny tromboemboli, tromboflebitis,
galaktore, melasma, kloasma, kejang, gangguan
pencernaan, ikterus, ISK, krista pada vagina, kanker
serviks, emboli paru, reaksi alergi, anemia, sinkop,
dispnea,takikardi, demam,selesma, kulit kering,
kanker payudara, perdarahan per rektal, paralisis,
osteoporosis, dismenore, perlunakan pada payudara,
hiperpireksia, ‘moonface’; nyeri & indurasi pada
tempat inj.
Interaksi Obat Aminoglutetimid dapat menekan kadar
medroksiprogesteron asetat dalam serum
S/K Inj (vial) 150 mg/mL x 1 mL x 1 mL x 20 ( Rp.
172,000)
Keamanan kehamilan (AS) X
Indikasi Kontrasepsi 3 bulanan, metode kontrasepsi alternatif
jika kontrasepsi oral maupun IUD tidak tersedia.
Kontra indikasi Perdarahan vag yang tidak diketahui penyebabnya dan
kondisi patologis pada payudara. Tromboflebitis aktif
atau ada riwayat ggn fungsi hati. Hamil
Perhatian Kerusakan visual akut, proptosis,diplobia atau sakit
kepla migren, pemeriksaan payudara& dan panggul
267
Bentuk termasuk tes Pap smear harus dilakukan sebelum
Satuan penjualan terapi, riwayat depresi, diabetes melitus, dapat
Kemasan menutupi sindrom klimakterium, tidak untuk
Kegunaan mengobati arnonore sekunder atau perdarahan
disfungsional uterus, dapat menyebabkan peningkatan
Cara penyimpanan BB, pasien dg migren, epilepsi, asma, peny jantung,
Farmakokinetika ggn ginjal.
Cairan injeksi
Vial
Box, 20 vial @1mL; Box, 20 vial @3mL
Kontrasepsi injeksi periode 3 bulan, terapi kanker
payudara
Simpan ditempat sejuk dan terlindung dari cahaya
Absorpsi
Setelah injeksi subkutan (104 mg), kadar
medroxyprogesterone acetate dapat mencapai > 0,2
ng/mL dalam 24 jam, yang merupakan ambang batas
konservatif untuk proteksi kontraseptif.
Bioavailabilitas medroxyprogesterone acetate oral
adalah 0,6 – 10%. Bioavailabilitas meningkat dengan
adanya makanan, konsumsi medroxyprogesterone
acetate segera sebelum atau setelah makan
meningkatkan kadar konsentrasi maksimal (dari 50%
hingga 70%).
Waktu yang diperlukan untuk mencapai kadar puncak
di plasma adalah 2-4 jam setelah konsumsi per oral, 1
minggu setelah injeksi subkutan (104 mg), 2 minggu
setelah injeksi intramuskular (150 mg).
Waktu paruh sediaan injeksi adalah + 40 hari, dan
pada sediaan oral adalah 30 jam.
Distribusi
Distribusi medroxyprogesterone acetate adalah dengan
berikatan pada protein plasma (terutama albumin)
sebanyak 86-90%. Medroxyprogesterone acetate tidak
berikatan dengan sex hormone binding
globulin/SHBG.
Metabolisme
Medroxyprogesterone acetate terutama dimetabolisme
di hati melalui hidroksilasi oleh enzim P450 dan
CYP3A4. Sekitar 16 metabolit telah teridentifikasi.
Ekskresi
Konsentrasi medroxyprogesterone acetate akan terus
menurun hingga tidak terdeteksi (< 100 pg/mL) dalam
120 hingga 200 hari pasca injeksi.
268
Farmakodinamika Medroxyprogesterone acetate terutama diekskresi
D. Indoplant melalui urin sebagai konjugat glukuronida, dan hanya
sebagian kecil yang diekskresi sebagai sulfat.
Medroxyprogesterone acetate yang diberikan
secara parenteral mempunyai efek kontraseptif
dengan cara menginhibisi sekresi dari hormon
pelepas gonadotropin (gonadotropin releasing
hormone/ GnRH), sehingga menurunkan
produksi dan pelepasan hormon stimulasi
folikel (follicle stimulating hormone/FSH) dan
luteinizing hormone (LH). Hal ini mencegah
terjadinya maturasi folikel dan terjadinya
ovulasi. Efektifitas medroxyprogesterone
acetate dalam mencegah kehamilan dengan
penggunaan ideal adalah sebesar 99,8% dan
dengan penggunaan tipikal sebesar 94%.
Wanita yang menggunakan
medroxyprogesterone acetate memiliki kadar
progesterone yang lebih rendah karena tidak
terjadi ovulasi dan juga kadar estradiol yang
lebih rendah. Medroxyprogesterone acetate
akan menyebabkan penipisan dinding
endometrium dan merubah endometrium yang
proliferatif menjadi sekretorik.
Kemampuan medroxyprogesterone acetate
untuk mengurangi nyeri akibat endometriosis
disebabkan oleh kemampuannya dalam
mengurangi konsentrasi serum estradiol dan
kemungkinan adanya efek direk dari
medroxyprogesterone acetate terhadap lesi
endometriosis.
Medroxyprogesterone acetate juga menstimulasi
pertumbuhan jaringan mammae dan dikatakan
memiliki efek antineoplastik pada kasus karsinoma
endometrium dan renal yang lanjut.
269
Nama Obat Indoplant
Kandungan zat aktif Lovonorgestrel
Golongan obat
Dosis Golongan keras
Interaksi obat dan makanan 2 implan dipasang secara subdermal. Tiap pemberian
efektif selama 3 tahun.
Efek Samping Penurunan efikasi jika diberikan bersama dengan
barbiturat, fenitoin,karbamazepin, rifampisin,
Indikasi fenilbutazon, griseofulvin, analgesik, antipiretik, &
Konta Indikasi primidon
Manoragia, amenore; sakit kepala, gugup,mual,
Perhatian vertigo, perubahan nafsu makan dan libido, depresi;
ggn pada kulit; gatal, nyeri, infeksi pada tempat
S/K insersi, anemia yang diakibatkan ggn pendarahan
Keamanan kehamilan (AS) serius & hipertensi; kisia uteri& pembesaran agneksa,
Pabrik mastalgia, peningkatan BB, hipertrikosis.
Kemasan Kontrasepsi hormonal jangka
Kegunaan
Farmakokinetika Hipersensitivitas, pendarahan vag & uterus yang
tidak diketahui penyebabnya, kanker payudara atau
kanker jenis lain yang terkait dengan ketergantungan
hormon, riwayat gangguan tromboemboli atau
trombofelbitis, penyakit hati akut,tumor hati, riwayat
hipertensi intrakranial indiopatik, peny koroner &
serebrovaskuler, diduga atau diketahui hamil,
hepatosis dlm kehamilan, laktasi.
Diabetes, tingginya kadar trigliserida, TD tinggi,
oligomenore, amenore,BB > 70 kg; migren, ggn daya
penglihatan, tidak untuk digunakan sebagai proteksi
terhadap infeksi HIV & penyakit menular seksual
lainnya.
Implan 75 mg x 2 (dg inserter) ( Rp. 330,000)
X
Triyasa Nagamas Farma
1 set berisi 2 implant dilengkapi dengan inserter
Perawatan kontrasepsi hormonal
Absorpsi
Bioavailabilitas levonorgestrel 100% (tidak melalui
first pass metabolism). Dalam bentuk implant, peak
plasma time levonorgestrel tercapai pada 2-3 hari
setelah pemasangan dengan durasi selama 3 tahun.
Distribusi
Pada tubuh, 50% levonorgestrel berikatan dengan sex
hormone binding globulin (SHBG) dan sisanya
berikatan dengan albumin.
Metabolisme
Levonorgestrel akan dimetabolisme di hati oleh enzim
CYP3A4. Hasil metabolisme levonorgestrel berupa
270
Farmakodinamika tetrahydrolevonorgestrel, hydroxynorgestrel, dan
bentuk konjugasi dengan sulfat atau glukoronidase.
Overdosis
Penyimpanan Eliminasi
Levonorgestrel akan diekskresikan sebagian besar
melalui urine (40–68%) dan feses (16–48%). Setelah
pelepasan implan, levonorgestrel hilang (konsentrasi
di bawah sensitivitas alat) dalam 5 hari–2 minggu.
Memberikan feedback negatif pada hipotalamus
sehingga produksi gonadotropin releasing hormone
(GnRH) menurun. Akibatnya, sekresi follicle
stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone
(LH) juga akan berkurang. Hal ini akan mencegah
terjadinya ovulasi
Mengubah dinding endometrium agar tidak terjadi
implantasi. Levonorgestrel tidak dapat mencegah
kehamilan jika sudah terjadi implantasi
Mengentalkan mukus serviks sehingga mencegah
sperma untuk mencapai uterus[4]
-
Simpan pada suhu antara 20-25ºC
271
42. GOLONGAN AMINOGLIKOSIDA
A. Alostil
Nama Obat Alostil
Kandungan zat aktif Amikasin sulfat 500mg
Kegunaan Infeksi kuman gram negatif pada intra abdominal,
jaringan lunak,combustio, jaringan tulang dan sendi,
Golongan obat sal nafas bawah, sal kemih, paska operasi.
Dosis maksimum Golongan keras (aminoglikosida)
Dosis Lazim 1,5 g ; pengobatan jangan sampai 10 hari
Interaksi obat dan makanan IM: 15 mg/kgBB/ hari dibagi 2 dosis.
Efek samping Neonatus atau premium: dosis awal 10
Nama pabrik
Bentuk sediaan mg/kgBB/hari dilanjutkan 15 mg/kgBB/hari
Kemasan dibagi 2 dosis.
Kekuatan IV: 500 mg alostil dilarutkan dalam
Kelas terapi NaCI/dekstrosa 5%.
Bentuk Dws / anak: IV dalam 1-2 jam .
Satuan penjualan -
Kemasan Nefrotoksis, ototoksis
Cara penyimpanan Prafa
Overdosis Cairan injeksi
Farmakokinetika Vial 500mg
250 mg/mL
Antibiotik
Cairan injeksi
Vial
Box, 10 vial @ 2mL
Suhu 15-30 derajat celcius, ditempat kering dan sejuk
-
Absorpsi :
Pada pemberian secara intramuskular, absorpsi terjadi
secara cepat. Absorpsi paling cepat pada peritoneum
dan pleura. Waktu yang diperlukan untuk mencapai
konsentrasi puncak pada plasma adalah 1 jam untuk
pemberian secara intramuskular dan lebih dari 30
menit untuk pemberian secara intravena.
272
Distribusi :
Amikacin dapat terdeteksi pada jaringan tubuh seperti
tulang, jantung, kandung empedu, paru dan darah.
Amikacin terdistribusi ke cairan empedu, sputum,
sekresi bronkial, cairan interstitial, pleura dan cairan
synovial. Amikacin juga dapat melewati sawar
plasenta.
Volume distribusi amikacin adalah 0,25 L/kg.
Amikacin terikat pada protein plasma sebanyak <
11%.
Metabolisme :
Amikacin, seperti kebanyakan obat golongan
aminoglikosida lainnya, tidak mengalami
metabolisme. Namun, terdapat studi yang menduga
bahwa amikacin liposomal yang masuk ke
kompartemen intraselular mengalami metabolisme.
Waktu paruh amikacin pada orang dewasa dengan
fungsi ginjal yang normal adalah sekitar 2-3 hari.
Sedangkan pada orang dewasa dengan gangguan
fungsi ginjal, waktu paruh amikacin adalah sekitar 30
– 86 jam.
Ekskresi :
Amikacin diekskresi melalui ginjal. Pada orang
dengan fungsi ginjal yang normal, 94-98% dari dosis
tunggal amikacin intramuskular atau intravena
diekskresi tanpa diubah pada filtrasi glomerular ginjal
dalam waktu 24 jam. Amikacin dapat hilang secara
total dalam waktu 10-20 hari pada pasien dengan
fungsi ginjal yang normal.
Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal,
pembersihan obat (clearance) dapat lebih lambat.
Interval antar dosis pemberian amikacin harus diatur
sesuai dengan tingkat keparahan gangguan ginjal.
Serum clearance rata-rata sekitar 100 mL/menit dan
tingkat clearance pada ginjal adalah 94 menit/L pada
subjek dengan fungsi ginjal normal.
Toksisitas ;
Pada tikus diketahui dosis letal (LD50) adalah 6000
mg/kg. Belum ada antidotum untuk intoksikasi obat
ini.
Farmakodinamika Amikacin merupakan antibiotik aminoglikosida semi
sintetik turunan Kanamisin A. Amikacin disintesis
dengan asilasi rantai samping
γ-amino-α-hidroksibutiril pada kelompok amino C-1
273
dari deoksistreptamin Kanamisin A. [8] Amikacin
berikatan dengan subunit ribosom 30s dari bakteri
secara irreversible, sehingga dapat mengintervensi
pembacaan kode genetik dan sintesis protein.
Amikacin, merupakan antibiotik golongan
aminoglikosida yang bersifat bakteriosidal.
B. Ethigent
Nama Obat ETHIGENT
Kandungan zat aktif Gentamisin sulfat 40 mg/ml
Kegunaan Infeksi mikroba peka gentamisin, infeksi mikroba gram negatif
dengan komplikasi, infeksi parah pada terapi awal kombinasi
Golongan obat dengan penisilin atau sefalosporin, sepsis neonatal bakteri,
Dosis maksimum septikemia bakteri, ISK,sal nafas, sal cerna,kulit, tulang dan
Dosis Lazim infeksi jaringan lunak.
K (golongan keras) aminoglikosida
Interaksi obat dan makanan 3mg/kgBB
Efek samping
D. Suntikan i.m atau i.v : dewasa; 40 mg/ml dapat
Nama pabrik diencerkan dalam 50-200 ml larutan salin (NaCl) isotonik
Bentuk sediaan atau larutan dekstran 5% diberikan secara IV infuskan
Kemasan selama periode 15-20 jam.
Kontra Indikasi E. Dosis IM: dewasa 3mg/kgBB/hari untuk infeksi parah
Overdosis dalam dosis bagi ekivalen tiap 8 jam.
Penyimpanan
Farmakokinetika Telinga berdengung, vertigo, tinitus, kehilangan pendengaran,
pusing.
Ethica
Infus
Dus 6 amp 2 ml
Hipersensitif
-
Absorpsi
Absorpsi gentamicin pada saluran cerna rendah. Absorpsi
cepat jika diberikan secara intramuskular, dengan waktu
mencapai konsentrasi plasma tertinggi berkisar antara 30-60
274
Farmakodinamik menit.
C. Kanamycin Meiji
Distribusi
Gentamicin terdistribusi secara luas ke jaringan, limfe, pleura,
cairan sendi maupun peritoneum. Gentamicin dapat menembus
sawar plasenta. Akan tetapi penetrasi menembus sawar darah
otak serta jaringan okular rendah. Distribusi gentamicin
berikatan dengan protein plasma <30%.
Metabolisme
Gentamicin tidak mengalami perubahan bentuk karena tidak
dimetabolisme oleh tubuh.
Eliminasi
Gentamicin terutama dieliminasi di ginjal. Eliminasi
gentamicin pada empedu hanya sedikit. [7] Gentamicin
dieliminasi dalam bentuk aktif tanpa perubahan bentuk.
Fungsi ginjal berperan penting dalam proses eliminasi obat ini.
Pada penderita dewasa tanpa penurunan fungsi ginjal, waktu
paruh eliminasi berkisar 2-4 jam, sedangkan pada individu
dengan gangguan fungsi ginjal 24-60 jam.
Gentamicin memiliki efek bakterisidal terhadap bakteri
Gram-positif (Staphylococcus sp) dan bakteri Gram-negatif
(Citrobacter sp, Enterobacter sp, Escherichia coli, Klebsiella
sp, Proteus sp, Serratia sp, Pseudomonas aeruginosa).
Gentamicin menghambat sintesis protein bakteri dengan cara
berikatan pada ribosom prokariotik subunit 30s dan 50s.
Nama Obat Kanamycin meiji
Kandungan zat aktif Kanamisin monosulfat 250 mg; 50 mg/ml
Kegunaan Supresi bakteri usus sblm op usus
Golongan obat Antibiotik Aminoglikoside (obat keras)
Dosis maksimum Dws: 1g tiap 6 jam selama 36-72 jam
Dosis Lazim Dws: 1 g perjam selama 4 jam; anak dan bayi : 150-250
mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi tiap jam selama 6 jam.
275
Interaksi obat dan makanan Teriapi tambahan pada koma hepatika: dws: sehari 8-12g
Efek samping dalam dosis terbagi. Diberikan sehari 4 x 20kg : 5-10ml;
10kg : 2,5-5 ml; 8kg: 2-4 ml; 4 kg : 1-2 ml
Nama pabrik
Kontra Indikasi Jarang ,ototoksisitas, nefrotoksisitas, ggn Gl, defisiensi vit K
Perhatian dan vit B
Meiji
Kategori Hipersensitif terhadap amino-glikosid
Manfaat Ggn ginjal dan pendengaran, ulseasi intestinal, nutrisi oral
Bentuk dan parenteral buruk, lansia.
Overdosis Obat resep
Penyimpanan Mengatasi infeksi bakteri
Farmakokinetik Kapsul dan suntik
-
Simpan pada suhu dibawah 30ºC
Penyerapan : buruk diserap dari saluran GI (<1%)
tetapi dapat meningkatkan secara signifikan jika
mukosa GI meradang atau ulserasi. Cepat diserap
(IM). Waktu puncak konsentrasi plasma : kira-kira 1
jam (IM).
Distribusi : didistribusikan kesebagian besar jaringan
dan cairan tubuh. Melintasi plasenta (IM) dan
memasuki ASI. Volume distribusi : kira-kira 0.3
L/Kg.
Ekskresi : via urin sebagai obat yang tidak berubah.
Paruh plasma : kira-kira 3 jam.
Farmakodinamik Mekanisme kerja : mengganggu sintesis protein dalam sel
bakteri dengan mengikat subunit ribosom
276
43. GOLONGAN SEFALOSPORIN
A. Abixim
Nama Obat Abixim
Kandungan zat aktif
Kegunaan Cefisime
Golongan obat ISK tak terkomplikasi yang disebabkan E coli & P
Dosis mirabilis, otitis media yang disebebkan H influenzae,
Moraxella catarrhalis; GO servical/uretral yang
Pemberian Obat disebabkan Neisseria gonorrhoeae.
Kontra Indikasi
Efek Samping sefalosporin
Perhatian Kaps dewasa & anak dengan BB >30 kg 50-100 mg
2x/hr. Sir kering anak 1,5-3mg/kg 2x/hr. Infeksi
S/K berat atau membandel dosis dapat ditingkatkan
Keamanan kehamilan (AS) hingga 6mg/kg BB 2 xhr. GO servikal/uretral 400
Pabrik mg sebagai dosis tunggal.
Dengan atau tanpa makanan : dapat diberikan bersama
makanan atau susu untuk mengurangi rasa tidak
nyaman pada GI.
Hipersensitivitas
Ruam, urtikaria, eriterna, pruritus atau demam;
granulositopenia atau eosinofilia; peningkatan SGOT ,
SGPT , atau fosfatase alkalin; muntah, diare, nyeri
abdomen, rasa tidak nyaman pada lambung, rasa
panas pada ulu hati, atau anoreksia.
Riwayat hipersensitivitas terhadap antibiotik sefem
lain & penisilin; alergi, misalnya asma bronkial,
ruam ,urtikaria; gangguan fungsi ginjal serius; nutrisi
oral yang buruk, sedang mendapat nutrisi parenteral,
penderita dalam kondisi lemah. Lakukan pemantauan
berkala fungsi ginjal. Hamil & laktasi. Anak <6 bulan,
lanjut usia.
Kaps 100 mg x 3 x 10 (Rp360,000/boks). 200 mg x 1
x 10 (Rp 180,000/boks). Sir kering 100 mg/5mL x 30
mL x 1 (Rp58,300/botol).
B
Actavis
277
Bentuk Kapsul
Kelas terapi Sirup kering
Satuan penjualan Antibiotik
Kemasan
Cara penyimpanan Strip
Botol
Farmakokinetik Box, 1 strip @ 10 kapsul; Box, 3 strip @ 10
Farmakodinamik kapsul
Overdosis 1 botol @ 30mL]
B. Abirom Suhu 20-25 derajat celcius
Sirup kering yang belum dilarutkan, simpan
pada suhu ruangan. Yang sudah dilarutkan,
simpan pada suhu 2-8 derajat celcius dapat
digunakan sampai 14 hari, jangan
dibekukan.
Absorbsi : cefixime diserap perlahan-lahan
setelah pemberian oral, waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai konsentrasi
plasma maksimum (Tmax) meningkat dengan
meningkatnya dosis. Biasanya, kadar puncak
serum dosis dewasa adalah antara 1,5 dan 3
mcg/ml.
- Ikatan dengan protein plasma : 30%
- Cmax : 2-6 jam setelah pemberian oral.
Metabolisme dan ekskresi : urin (obat 50%
tidak berubah), fase (10%). Sekitar 50% dari
dosis yang diserap diekskresikan tidak berubah
dalam urin dalam 24 jam.
- Waktu paruh : 3-4 jam setelah pemberian oral.
Menghambat sintesis dinding sel. Cefixime
memiliki afinitas tinggi terhadap
“penicilin-binding-protein” (PBP) 1 (1a, 1b, dan 1c)
dan 3, dengan tepat aktivitas yang bervariasi
tergantung jenis organismennya
278
Nama Obat Abirom
Kandungan zat aktif Cefpirome sulfate
Kegunaan Infeksi sal napas bawah, ISK atas dan bawah
terkomplikasi, infeksi kulit & jaringan lunak.
Golongan obat Bakteremia/ septikemia. Infeksi pada pasien
Dosis neutropenia & pasien dengan gangguan sistem imun.
Keras
Kontra Indikasi ISK atas & bawah terkomplikasi, infeksi kulit &
Interaksi obat dan makanan jaringan lunak 1 g. Infeksi sal napas bawah 1 atau 2 g.
Efek samping Bakteremia/sptikemia & infeksi pada pasiein
neutropenia 2 g. Semua dosis diberikan tiap 12 jam.
S/K Hipersensitivitas terhadap sefalosporin
Pabrik
Cara penyimpanan Amininoglikosida, loop diuretic
Reaksi hipersensitivitas, gangguan Gl, gangguan
Bentuk sediaan fungsi hati & ginjal, perubahan pada konstituen darah,
Overdosis reaksi lokal, efek neurologik, superinfeksi.
Farmakokinetik
Farmakodinamik Bubuk inj (vial) 1g (Rp200,000)
Mahakam Beta Farma
Pada tempat tertutup, jauhkan dari panas atau
kelembaban, sinar matahari,jangkauan anak-anak, dan
jangkauan hewan
Abirom powd for injeksi 1g
-
-
-
C. Anbacim
Nama Obat Anbacim
Kandungan zat aktif Cefuroxime acetyl (vial: cefuroxime Na).
Kegunaan Infeksi sal napas bawah, ISK, infeksi jaringan lunak,
tulang & sendi, infeksi obstetrik & ginekologis, GO,
Golongan obat septikemia & meningitis. Profilaksis pada infeksi
Dosis abdomen, pelvis, ortopedik, jantung, paru, operasi
esofageal & vaskuler.
Golongan keras
Kapl dewasa & anak >12 thn 250 mg 2x/hr.
Ditingkatkan menjadi 500 mg 2x/hr. Bayi & anak
kurang dari sama dengan 12 thn 125 mg 2x/hr. ISK
279
Pemberian Obat tanpa komplikasi 1 g dosis tunggal. Otitis media Anak
Interaksi obat dan makanan <2 thn 125 mg, lebih dari sama dengan 2 thn 250 mg.
Efek samping Diberikan 2 x/hr. Vial dewasa 750 mg-1.5 g tiap 8
jam IM atau IV untuk 5-10 hr. Bila perlu, dapat
Kontra Indikasi ditingkatkan menjadi 3-6 g/hr tiap 6 jam. Anak &
Perhatian bayi >3 bulan 50-100 mg/kg BB/hr tiap 6-8 jam,
S/K infeksi berat dan serius 100 mg/kg tiap 8 jam (tidak
Keamanan kehamilan (AS) melebihi dosis maks dewasa). Meningitis bakteri
Pabrik 100-240 mg/kg BB/hr IV tiap 6-8 jam.
Kemasan
Bersama makanan
Cara penyimpanan
Kombinasi dengan aminoglikosida dapat
Bentuk sediaan meningkatkan nefrotoksisitas
Kegunaan
overdosis Hipersensitivitas, gangguan Gl termasuk kolitis
Farmakokinetik pseudomembran yang sangat jarang terjadi.
Farmakodinamik Perubahan hematologi. Kadang-kadang :
tromboflebitis (pada pemberian inj IV)
Hipersensitif terhadap sefalosporin
Reaksi anafilaksis terhadap penisilin, penggunaan
bersama diuretik, ggn ginjal.
Kapl salut selaput 500 mg x 5 x 4 (Rp 381,000). Vial
1 g + 1 amp (12 mL aqua untuk inj) x 1 (Rp69,300).
B
Sanbe
Inj : box, 1 vial @1 gram + 1 ampul pelarut
@12 ml
Kaplet : box, 5 strip @4 kaplet
5. Kaplet : suhu antara 15-30 derajat celcius
6. Serbuk injeksi : suhu antara 15-30 derajat
celcius. Setelah dilarutkan : syhy antara 2-8
derajat celcius. Lindungi dari cahaya
Sebuk injeksi
Kaplet salut selaput
Mengobati berbagai infeksi bakteri
-
-
Menghambat didinding sel sehingga bakteri tidak
bergerak
D. Ancefa
280
Nama Obat Ancefa
Kandungan zat aktif Cefadroxil monohydrate.
Kegunaan Infeksi sal kemih kelamin, sal pernapasan, kulit &
Golongan obat jaringan lunak karena mikro organisme yang peka.
Dosis Golongan keras
Dewasa & anak lebih dari sama dengan 40 kg 1-2 g/hr
Pemberian Obat dibagi 2 dosis. Anak <40 kg 25 mg/kgBB/hr dibagi 2
dosis.
Kontra indikasi Dengan atau tanpa makanan : dapat diberikan
Perhatian bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak
nyaman pada GI.
Efek samping
S/K Diketahui hipersensitif terhadap sefalosporin
Hipersensitif terhadap penisilin, gangguan ginjal &
Keamanan kehamilan (AS) kolitis, penggunaan jangka panjang, superinfeksi.
Pabrik Hamil & laktasi.
Kemasan
Ruam, urtikaria, angioedema, kolitis pseudornembran.
Cara penyimpanan Tab salut selaput 500 mg x 5 x 6 (Rp 270,000). Sir
kering 125mg/5mL x 60 mL x 1 (Rp38,000). Sir
Bentuk sediaan kering forte 250 mg/5mL x 60 mL x 1 (Rp65,000).
B
Farmakokinetik Memprofarm
Farmakodinamik
Ancefa-F : box, botol @60 mL
Acefa sirup : box, botol @60mL
Acefa tablet : box, 5 strip @6 tablet
Acefa kapsul : box, 5 strip @6 kapsul
Acefa tablet, kapsul, dan sirup kering : suhu
20-25 derajat celcius, ditempat kering dan
sejuk
Acefa sirup kering yang sudah dilarutkan :
suhu 2-8 derajat celcius
Acefa-F : sirup kering
Acefa sirup : sirup kering
Acefa tablet: tablet salut selaput
Acefa kapsul : kapsul
-
-
E. Anfix
281
Nama Obat Anfix
Kandungan zat aktif Cefixime
Kegunaan ISK, otitis media, faringitis & tonsilitis, bronkitis akut
& eksaserbasi dari bronkitis kronik, GO (sevikal &
Golongan obat uretral) tak terkomplikasi, demam tifoid.
Dosis Sefalospori n
Kaps dewasa & anak > 30 kg 50-100 mg 2 x/hr, dapat
Pemberian Obat ditingkatkan s/d 200mg 2 x/hr untuk kasus yang lebih
Kontra Indikasi berat. Sir kering 1,5-3 mg/kg BB 2 x/hr. Demam
Perhatian tifoid pada anak 10-15 mg/kg BB/hr selama 2
Efek samping minggu.
S/K Bersama makanan
Keamanan kehamilan (AS) Hipersensitif terhadap sefalosporin
Pabrik Hipersensitif terhadap penisilin. Gangguan ginjal
Kemasan berat. Hamil, laktasi.
Cara penyimpanan
Syok, hipersensitivitas, gangguan hematologik & GI,
Bentuk sediaan defisiensi vit K.
Farmakokinetik Kaps 100mg x 3 x 10 (Rp465,000/boks). Kapl 200mg
Farmakodinamik x 10 (Rp220,000/boks). Sir kering 100mg/5mL x 30
. mL x 1 (Rp67,000/boks).
B
Mahakam Beta Farma
Kapsul : Bx, 1 strip @10 kaplet
Sirup : Box, botol @30 mL
Kaplet dan sirup kering : suhu 20-25 derajat
celcius
Sirup kering yang sudah dilarutkan : suhu 2-8
derajat celcius, stabil hingga 14 hari, jangan
dibekukan
Kapsul : kaplet salut selaput
Sirup : sirup kering
-
-
282
44. GOLONGAN PENISILIN
A. Aclam / Aclam Forte
Nama Obat Aclam/aclam forte
Kandungan zat aktif
Per kapl co-amoxiclav: amoxycilin 500mg,
Kegunaan clavulanic acid 125mg. Per 5mL sir kering
co-amoxiclav: amoxycilin 125mg, clavulanic acid
Golongan obat 31,25mg. Per 5mL sir kering forte co-amoxiclav:
Dosis amoxycilin 250mg, clavulanic acid 62,5mg
Pemberian Obat Infeksi sal napas atas & bawah, ISK, infeksi kulit &
jaringan lunak, peny radang panggul, septikemia,
Kontra Indikasi osteomielitis, infeksi pasca operasi.
Perhatian
Golongan keras antibiotik
Efek samping
Dewasa & anak >12thn 1 kapl 3x/hr. Anak 7-12thn 2
Interaksi sdt sir kering atau 1 sdt sir kering forte 3x/hr, 2-7thn 1
S/K sdt sir kering atau ½ sdt sir kering forte 3x/hr.
Keamanan kehamilan (AS)
Pabrik Dengan atau tanpa makan: dapat diberikan kapan saja.
Kemasan Paling baik diberikan pada saat mulai makan agar
Cara penyimpanan dapat diabsorpsi lebih baik & untuk mengurangi tidak
nyaman pada GI.
Hipersensitif terhadap penisilin
Bayi yang lahir dari ibu yang alergi penisilin.
Hipersensitif terhadap sefalosporin atau alergen lain
sebelumnya. Hamil, laktasi. Superinfeksi
Diare, mual, muntah, rasa tidak enak pada perut, sakit
kepala; ruam kulit, urtikaria; vaginitis, kembung,
kandidiasis; hepatitis sementara, ikterus kolestasis.
Antikoagulan & antibiotik berspektum luas lainnya.
Kapl salut selaput 15 (Rp165,000). Sir kering 60mL x
1 (Rp48,000). Sir kering forte 60mL x 1 (Rp68,000)
B
Lapi
Aclam kaplet : Box, 5 strip @6 kaplet
Aclam sirup : botol @60 mL
Aclam kaplet : suhu dibawah 25 derajat
celcius, ditempat yang kering
Sirup kering : suhu ruangan
Sirup kering sudah dilarutkan : 2-8 derajat
283
Bentuk sediaan celcius
Kaplet
Kegunaan Sirup kering
Farmakokinetik Menangani infeksi yang diakibatkan oleh bakteri
Farmakodinamik -
-
B. Ambiopi
Nama Obat Ambiopi
Kandungan zat aktif Ampicilin trihydrate
Kegunaan ISK, termasu GO. Infeksi sal napas.
Golongan obat Golongan keras
Dosis Dewasa & anak dengan BB >20kg 250-500mg 4x/hr
tiap 4-6 jam, BB <20kg 50-100mg/kgBB/hr tiap 6
Pemberian obat jam. Infeksi berat GO 3,5g ampisilin trihidrat + 1g
probenesid dosis tunggal. Peny ginjal berat (bersihan
Kontra Indikasi kreatinin kurang dari sama dengan 10mL/menit)
Perhatian dewasa maksimal 500mg tiap 12 jam
Dengan atau tanpa makan : berikan pada saat perut
Efek samping kosong 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan
Interaksi Hipersensitif terhadap penisilin
S/K Hipersensitif terhadap sefalosporin. Gangguan ginjal.
Keamanan kehamilan (AS) Monitor fungsi ginjal, hati, & darah pada penggunaan
Pabrik jangka lama
Kemasan
Cara penyimpanan Reaksi hipersensitivitas, gangguan GI, gangguan pada
darah
Bentuk sediaan Tetrasiklin, probenecid, OC, allopurinol
Overdosis Kapl salut selaput 500mg x 10 x10 (Rp110,000)
B
Kelas terapi
Farmakokinetik Mersifarma TM
Farmakodinamik Box, 10 strip @10 kaplet
Suhu 20-25 derajat celcius, ditempat yang kering dan
sejuk
Kaplet salut selaput
Gejala : mual, muntah, diare
Penatalaksanaan : pengobatan simtomatik dan
suportif. Dapat dilakukan tindakan
hemodialisis. Hanya dapat dilakukan oleh
tenaga medis profesional
Antibiotik
-
-
284
C. Arcamox
Nama Obat Arcamox
Kandungan zat aktif
Indikasi Amoxicilin trihydate
Golongan obat Infeksi sel napas atas, otitis media, brokitis akut &
Dosis kronik, pneumonia, sistitis, uretritis, pielonefritis,
Pemberian Obat bakteriuria asimptomatik pada masa hamil, GO,
infeksi kulit & jar lunak.
Kontra Indikasi
Pemberian Obat Golongan keras
Efek samping
Interaksi Dewasa 250-500 mg. Anak s/d 10 thn 125 mg.
Diberikan 3 x/hr
S/K
Dengan atau tanpa makan: dapat diberikan bersama
Keamanan kehamilan (AS) makanan agar diabsorpsi lebih baik & untuk
Pabrik mengurangi rasa tidak nyaman pada GI.
Kemasan
Hipersensitif terhadap penisilin. Infeksi
Cara penyimpanan mononucleosis
Bentuk sediaan
Hipersensitif terhadap sefalosporin. Kerusakan ginjal.
Gangguan Gl, reaksi alergi, anafilaksis, gangguan
hematologi
Probenesid meningkatkan waktu paruh amoksisilin
dalam plasma. Alopurinol meningkatkan insidens
ruam kulit. Amoksisilin menurunkan efektivitas
kontrasepsi oral.
Kaps 250 mg x 100 (Rp129,000). 500 mg x 100
(RP179,000). Kapl salut selaput 500 mg x 25 x 4
(Rp179,000). Sir kering 125mg/5mL x 60ml x 1
(Rp25,500). Sir kering forte 250 mg/5mL x 60ml x 1
(Rp33,000)
B
Armoxindo Farma
D. Sirup : Botol, @60mL
E. Sirup forte : Botol @60 mL
F. Kapsul : Box, 10 strip @10 kapsul
G. Kaplet : Box, 10 strip @ 10 kaplet
Suhu 20-25 derajat celcius. Sirup kering yang sudah
dilarutkan suhu 2-8 derajat celcius
Sirup kering
Sirup kering
Kapsul
285
Overdosis Kaplet
Gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah
Kelas terapi dan diare.
Farmakokinetik Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatis
Farmakodinamik (oleh tenaga mendis) dengan memperhatikan
keseimbangan air/elektrolit
Antibiotik
-
-
286
45. GOLONGAN KLORAMFENIKOL
A. Chloramex
Nama Obat Chloramex
Kandungan zat aktif
Golongan obat Cloramphenicol
Dosis Golongan keras (kloramfenikol)
Kaps/sir dewasa, anak & bayi >2 minggu 50 mg/kgBB/hr
Pemberina obat dibagi 3-4 dosis. Bayi <2 minggu & bayi prematur
Kontra indikasi 25mg/kgBB/hr dibagi 4 dosis. Vial (IV) dws & anak >2
Perhatian minggu 50 mg/kgBB/hr dibagi 3-4 dosis. Bayi <2 minggu
& bayi prematur 25 mg/kgBB/hr dibagi 4 dosis.
Efek samping Berikan pada saat perut kosong : berikan 1 jam sebelum
Interaksi atau 2 jam sesudah makan.
S/K Hipersensitif. Gangguan fungsi hati dan ginjal berat. Tidak
direkomendasikan untuk pecegahan.
Keamanan kehamilan (AS) Pengobatan jangka lama. Insufisiensi ginjal. Prematur &
bayi baru lahir. Lakukan pemeriksaan hematologi secara
periodik. Hamil & laktasi
Depresi sumsum tulang, anemia aplastik, sindroma gray
pada bayi, ruam kulit, urtikaria, gangguan GI,enterokolitis.
Dikumarol, fenitoin, tolbutamid, fenobarbital
Kaps 250 mg x 500 (Rp250,000). 500 mg x 100
(Rp130,000). Sir 125mg/4 mL x 60mL x 1 (Rp14,000). Inj
(vial) 1g x 10 (Rp110,000)
Chloramex bubuk inj 1g : C
Pabrik Actavis
Kemasan Kapsul : strip @10 kapsul
Suspensi : Botol, @60 mL
Cara penyimpanan Injeksi : vial @1g
D. Per Oral : suhu dibawah 25 derajat celcius,
Bentuk sediaan lindungi dari cahaya
E. Inj yang sudah dilarutkan : suhu antara 2-8 derajat
Overdosis celcius; stabil selama 24 jam
Kegunaan Kapsul
Suspensi
Serbuk injeksi
-
Infeksi bakteri H. Influenzae, penyakit tifus (rickettsia)dan
287
Kelas terapi beberapa bakteri gram negatif yang menyebabkan
Farmakodinamik bakteremia meningitis
Farmakokinetik Antibiotik
-
B. Colsancetine -
Nama Obat Colsancetine
Kandungan zat aktif
In Chloramphenicol (sir:palmitate, inj: nasuccinate)
Golongan obat Kaps/ sir demam tifoid, batuk kering, bruselosis, riketsiosis,
Dosis pneumonia, bronkopneumonia, ISK. Vial demam tifoid &
paratifoid. Infeksi berat yang disebabkan salmonelia sp, H
Pemberian obat influenzae, riketsia, ilmfogranuloma-pasittacosis, bakteri Gr
Kontra indikasi – penyebab bakteremia, meningitis
Perhatian
Golongan keras
Efek samping
Interkasi Kaps dws 1-2 kaps 3-4 x/hr. Sir dewasa 3 sdt 3-6 x/hr, anak
6-15 thn 2 sdt 3-4 x/hr, 1-5 thn 1 sdt 3-4x/hr, bayi ½ sdt 3x/hr.
S/K Vial dewasa, anak & bayi >2 minggu 50mg/kgBB/hr. Bayi
baru lahir & bayi/ anak dengan proses metabolisme belum
Keamanan kehamilan (AS) sempurna 25mg/kgBB/hr. Diberikan dalam 4 dosis terbagi
Pabrik tiap 6 jam.
Kemasan
Berikan pada saat perut kosong 1 jam sebelum atau 2 jam
sesudah makan
Hipersensitif. Anemia
Terapi jangka lama. Bayi. Defisiensi D6PD. Gangguan fungsi
hati & ginjal. Pemeriksaan darah harus dilakukan. Hamil
trimester 3 & laktasi
Depresi sumsum tulang, anemia aplastik, sindrom Gray pada
bayi, gangguan Gl, neuritis optik & perifer
Paracetamol mempengaruhi kadar kloramfenikol serum.
Potensiasi efek antikoagulan oral, obat hipoglikemik oral,
siklofosfamid, fenitoin.
Kaps 250mg x 10 x 10 (Rp46,000). Sir 125mg/5mL x 60mL x
1 (Rp8,715). Vial 1g + 1 amp (5mL aqua untuk inj) x 10
(Rp83,500)
Colsancetine bubuk inj 1g : C
Sanbe Farma
Kapsul : Box, 10 strip @10 kapsul
Suspensi : Box, 1 botol @60ml
Injeksi : Box, 10 vial @1g + 10 ampul Aqua pro
288
Cara penyimpanan injeksi @5ml
Suhu tidak melebihi 30 derajat celcius
Bentuk sediaan Serbuk injeksi setelah dilarutkan : suhu antara 2-8
Overdosis derajat celcius stabil selama 24 jam
Kegunaan Kapsul
Farmakokinetik Suspensi
Farmakodinamik Sebuk injeksi
-
Mengobati infeksi bakteri yang peka terhadap kloramfenikol
-
-
289
46. GOLONGAN MAKROLID
A. Azomax
Nama Obat Azomax
Kandungan zat aktif Azithromycin dihydrate
In
Infeksi ringan hingga sedang dari sal napas atas & bawah,
Golongan obat kulit dan struktur kulit; uretritis & servisitis non GO krn
Dosis Chlamydia trachomatis
Pemberian obar Obat golongan keras
Kontra indikasi Dewasa, termasuk lanjut usia penyakit menular seksual 1g
Perhatian sebanyak dosis tunggal. Infeksi ringan hingga sedang pada
Efek samping penyakit paru, pneumonia, faringitis, tonsilitis, infeksi kulit &
jaringan lunak hari ke-1 : 500 mg sebagai dosis tunggal, hari
Interaksi ke-2 s/d 5 : 250mg 1 x/hr. Uretritis & servisitisbnon GO 1g
S/K dosis tunggal. Anak 10mg/kgBB/hr sebagai dosis tunggal
Keamanan kehamilan (AS) selama 3 hari
Pabrik Berikan pada saat perut kosong : diminum 1 jam sebelum
Kemasan makan atau 2 jam setelah makan
Cara penyimpanan Hipersensitivitas terhadap eritromisin, makrolid lain, atau
Bentuk sediaan antibiotik ketoid. Hamil & laktasi
Kelas terapi Gangguan ginjal atau hati sedang atau berat. Hamil & laktasi.
Farmakokinetik Anak <18 tahun. Pneumonia ringan hingga sedang
Mual, rasa tidak enak pada perut, muntah, kembung; vertigo,
pusing, sakit kepala; ruam kulit, fotosensitif, angioedema;
palpitasi, sakit pada dada; monilia, vaginitis, nefritis;
kelelahan
Teofilin, warfarin, karbamazepin, alkaloid ergot, siklosporin,
digoksin, antacid
Kaps 500mg x 1 x 10,3 x 10. Kapl salut selaput 500mg x 1 x
10,3 x 10
B
Dexa medica
Sirup : Box, botol @15mL
Kaplet : Box, 1 strip @10 kaplet
-
D. Sirup kering
E. Kaplet
Antibiotik
290
Farmakodinamik Absorpsi
Azithromycin diabsorpsi dengan baik melalui traktus
B. Dothrocyn gastrointestinal. Absorpsi akan berkurang dengan adanya
Nama Obat makanan. Azithromycin memiliki bioavailabilitas sekitar
Kandungan zat aktif 34-52%.
Indikasi
Azithromycin lepas cepat akan mencapai waktu puncak dalam
Golongan obat 2-3 jam, sedangkan pada azithromycin lepas lambat waktu
Dosis puncak serum tercapai sekitar 5 jam. [4-6]
Pemberian obat
Distribusi
Azithromycin memiliki konsentrasi yang tinggi pada jaringan,
sel darah putih, dan sedikit di cairan serebrospinal. Volume
distribusi berkisar 31-33 l/kg. [1,6]
Metabolisme
Azithromycin dimetabolisme di hepar melalui demetilisasi.
[4,6]
Eliminasi
Azithromycin diekskresikan melalui empedu dalam bentuk
tidak berubah dan metabolit. Sebagian kecil dieliminasi
melalui urin. Waktu paruh eliminasi terminal sekitar 70 jam.
Azithromycin bekerja dengan menghambat sintesis protein
bakteri dengan cara berikatan pada subunit ribosomal 50S dan
ikatan polipeptida mikroba. Azithromycin bersifat basa
sehingga lebih mudah dan lebih cepat berpenetrasi ke dalam
mikroba. Azithromycin juga dapat menghambat pertumbuhan
dan pembentukan biofilm bakteri yang berfungsi melindungi
bakteri dari antibiotik.
Dothrocyn
Erythromycin stearate
Infeksi sel napas atas & bawah, kulit & jaringan lunak.
Amubiasis intestinal. Pengobatas sifilis pada pasien yang alergi
terhadap penisilin. Uretritis non GO. Infeksi akibat chlamydia
trachomatis. Listeriosis, pertusis
Golongan obat keras
Dewasa 250 mg tiap 6 jam atau 500 mg tiap 12 jam. Anak
30-50mg/kgBB/hr dalam 3-4 dosis terbagi.
Berikan pada saat perut kosong : paling baik diberikan pada
saat perut kosong 1 kjam sebelum atau 2 jam sesudah makan.
Dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa
291
Kontra indikasi tidak nyaman pada GI.
Perhatian Hipersensitivitas. Pasien yang mendapat terfenadin, aztemizol,
atau sisaprid. Gangguan fungsi hati berat
Efek samping
Gangguan fungsi hati dan ginjal. Penggunaan yangka lama
Interaksi dapat mengakibatkan superinfeksi oleh mikroorganisme yang
S/K tidak peka. Penggunaan bersamaan dengan levostatin. Hamil &
Keamanan kehamilan (AS) laktasi
Pabrik Mual, muntah, diare, gangguan pada epigastrium, anoreksia,
Kemasan kehilangan pendengaran yang reversibel pada pasien dengan
Cara penyimpanan gangguan fungsi ginjal & yang mendapat dosis besar.
Bentuk sediaan Konvulsi, halusinasi, vertigo, aritmia jantung. Reaksi alergi
Kegunaan misalnya urtikaria, anafilaksis
Farmakokinetik Ergotamin, dihidroergotamin, teofilin, digoksin, antikoagulan,
Farmakodinamik karbamazepin
Kapl 500 mg x 10 x 10 (Rp220,000)
B
Yarindo farmatama
Strip @ 10 kaplet
Suhu antara 20-25 derajat celcius
Kaplet salut selaput
Menyembuhkan beberapa penyakit yang disebsbkan oleh
infeksi bakteri
-
-
C. Narlecin
Nama Obat Narlecin
Kandungan zat aktif Erythromycin
Indikasi Infeksi sal napas atas & bawah, kulit & jaringan lunak; otitis
Golongan obat media
Dosis Golongan keras
Dewasa ½ -1 kapl 4x/hr, dapat ditingkatkan s/d 4g, tergantung
Pemberian obat dari beratnya infeksi.
Kontra indikasi
Perhatian 5. Dosis lazim : anak 30-50mg/kgBB dalam 4 dosisi
terbagi.
6. Lama terapi tidak boleh kurang dari 10 hari
Berikan pada saat perut kosong sekurang-kurangnya ½ jam &
lebih dianjurkan 2 jam sebelum makan
Hipersensitivitas
Gangguan ginjal & jantung dengan atau tanpa disertai ikterus.
Terapi jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan
292
Efek samping berlebihan dari bakteri yang tidak sensitif & jamur. Hamil &
Interaksi laktasi
S/K
Keamanan kehamilan (AS) Mual, muntah, diare, nyeri lambung, anoreksia, urtikaria, ruam
Pabrik kulit, bingung, halusinasi, vertigo non permanen, takikardi
Kemasan vertikel dengan nyeri dada,pusing, palpitasi
Cara penyimpanan
Bentuk sediaan Teofilin,digoksin, ergotamin, dihidroergotamin, triazolam,
Farmakokinetik karbamazepin, siklosporin, heksobarbital, fenitoin
Farmakodinamik Kapl salut selaput 500mg x 10 x 10 (Rp187,270)
B
Mersifarma TM
Strip @10 tablet salut selaput
-
Tablet salut selaput
1.Pemberian Eritromisin basa dihancurkan oleh asam
lambung sehingga obat ini diberikan dalam bentuk tablet salut
enterik atau ester. Semua obat ini diabsorpsi secara adekuat
setelah pemberian per-oral.
2.Distribusi Distribusi eritromisin ke seluruh cairan tubuh
baik kecuali ke cairan sebrospinal. Obat ini merupakan satu di
antara sedikit antibiotik yang bedifusi ke dalam cairan prostat
da mempunyai sifat akumulasi unit ke dalam makrofag. Obat
ini berkumpul di hati. Adanya inflamasi menyebabkan
penetrasinya ke jaringan lebih baik.
3.Metabolisme Eritromisin dimetabolisme secara ekstensif
dan diketahui menghambat oksidasi sejumlah obat melalui
interaksinya dengan sistemsitokrom P-450.
4.Ekskresi Eritromisin terutama dikumpulkan dan
diekskresikan dalam bentuk aktif dalam empedu. Reabsorpsi
parsial terjadi melalui sirkulasi enterohepatik.
-
D. Orixal
Nama Obat Orixal
Kandungan zat aktif Clarithromycin
Indikasi Faringitis, tonsilitis, sinusitis maksilaris akut, eksaserbasi akut
pada bronkitis kronik, pneumonia, infeksi kulit & struktur kulit
Golongan obat tak terkomplikasi
Dosis Golongan keras
Faringitis, tonsilitis 250mg tiap 12 jam selama 10 hari
Sinusitis maksilaris akut 500mg tiap 12 jam selama 14
hari
293