NAMA GURU : Andrianto,ST KODE GURU : BL Dasar-Dasar Program Teknik Elektro
MODUL AJAR 1 SMK Kesatrian Purwokerto Dasar-Dasar Program Teknik Elektronika Kelas / Fase : X / Fase E I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Modul Nama Penyusun : Andrianto, ST Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto Tahun Penyusunan : 2023 Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Alokasi Waktu : 12 JP (12 x 45 menit) Elemen : Proses bisnis secara menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa elektronika Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika secara menyeluruh pada berbagai industri, antara lain perancangan produk, mata rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang bidang manufaktur dan rekayasa elektronika. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. D. Sarana & Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini, antara lain: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), alat tulis, smartphone android, dan laptop E. Target Peserta Didik Peserta didik reguler : 75 % Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15 % Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 % F. Model Pembelajaran Discovery Learning secara tatap muka II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran menjelaskan perancangan produk; memahami alur mata rantai pasok (supply chain); mengetahui alur penyimpanan, pemeliharaan danbpenyaluran, serta penghapusan beberapa barang (logistik); B. Pemahaman Bermakna Mengetahui proses bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang rekayasa elektronika sebagai sebuah hal yang penting dan utama. C. Pertanyaan Pemantik Pernahkah kamu mendengar kata bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang rekayasa elektronika? Apa yang kamu bayangkan tentang proses bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang rekayasa elektronika?
D. Persiapan Pembelajaran Menyiapkan video pembelajaran pendukung E. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahulua n Orientasi 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru 2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME) 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengirimkan link daftar hadir 4. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan non kognitif Apersepsi 5. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi makhluk hidup dan lingkungannya Motivasi 6. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajarimateri yang akan dipelajari Pemberian Acuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung 15 menit Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection M = ( Mulai Diri ) 1) Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang proses bisnis manufaktur dan proses bisnis di bidang rekayasa elektronika 2) Video bisa dilihat pada link berikut! 240 menit
3) Peserta didik menyimak video yang sudah di-share oleh guru E = (Eksplorasi Konsep ) 4) Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Apa yang dimaksud dengan perancangan produk? b. Jelaskan pengertian supply chain management (SCM)! c. Jelaskan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik! d. Jelaskan tentang pengertian perawatan peralatan produksi! e. Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul 5) Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul Fase 2 : Research R = ( Ruang Kolaborasi ) 6) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk membuat kelompok masing-masing 7) Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kalimatnya sendiri (Profil mandiri) 8) Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban 9) Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan R = ( Refleksi Terbimbing ) 10) Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. D = ( Demonstrasi Kontekstual ) 11) Peserta didik mengerjakan tugas yang ada di bagikan. 12) Peserta didik melakukan analisis tentang: perancangan produk dengan supply chain management (SCM);
proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik; dan pengertian perawatan peralatan produksi secara berkelompok (Profil gotong royong) dengan bimbingan dan pantauan dari guru E = ( Elaborasi Pemahaman ) 13) Guru membimbing siswa dalam proses belajar. 14) Peserta didik bisa bertanya jika menemukan kesulitan 15) Guru menambahkan informasi tentang budaya industri yang dapat diterapkan di sekolah maupun di rumah yaitu tentang 5 R. 16) Guru menerangkan tentang pentingnya 5 R di Industri, sehingga dapat di terapkan di sekolah maupun di rumah. 17) Guru menerangkan tentang 5 R Penutup K = ( Koneksi Antar Materi Peserta Didik bersama ) 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi pembelajaran 2) Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada 3) Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru A = ( Aksi Nyata ) 4) Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi 5) Guru memberikan motivasi belajar 15 menit F. Asesmen Soal Diskusi 1. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikanlah tentang analisis perancangan produk, supply chain management, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, dan pengertian perawatan peralatan produksi secara berkelompok. Presentasikan di depan ruang kelas/LAB. 2. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal di rumah secara berkelompok. Presentasikan di depan ruang kelas/LAB. Test Formatif Soal Esai Kerjakanlah soal-soal berikut untuk menguji kemampuan kalian setelah pembelajaran perancangan produk! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses bisnis manufaktur dan rekayasa elektronika! 2. Sebutkan macam-macam produk manufaktur dan rekayasa elektronika yang ada lingkungan rumah tangga, sekolah, kantor-kantor, dan tempat kerja! 3. Sebutkan beberapa produk manufaktur dan rekayasa elektronika yang tidak ada di lingkungan rumah tangga, sekolah, kantor, dan tempat kerja dengan bantuan internet untuk menambah wawasan kalian! 4. Di sebuah rumah tangga menginginkan sebuah alat yang dapat menyimpan makanan dengan tujuan agar rasa bertahan lebih lama. Sehingga kalian harus memiliki sebuah alat manufaktur dan elektronika berupa apa saja? 5. Dalam aktivitas sehari-hari kalian menginginkan baju yang rapi. Contohnya ketika kalian akan pergi ke sekolah, padahal baju setelah dicuci mengalami kerutan akibat pencucian baju. Bagaimana solusi Dasar-Dasar Teknik Elektronika kalian jika mengalami masalah seperti ini? 6. Apa yang dimaksud dengan 5 R, jelaskan pengertiannya! 7. Apa pentingnya 5 R untuk diterapkan di sekolah maupun di rumah? Apa manfaatnya?
G. Pengayaan & remidial Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika, silakan kalian scan QR code di bawah ini! Soal Pilihan Ganda (Remedial) 1. Fase-fase yang digunakan oleh perusahaan dalam mengembangkan produk baru secara umum, meliputi .... a. Mencari ide, merumuskan konsep, dan melakukan uji coba. b. Pengembangan konsep, desain produk, dan uji coba. c. Mencari ide, mengembangkan konsep, dan melakukan uji coba. d. Pengembangan konsep, uji coba, dan melakukan evaluasi. e. Mencari ide, merumuskan konsep, dan melakukan evaluasi. 2. Sekumpulan proses, metode, dan peralatan yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa merupakan pengertian sempit dari .… a. Produksi b. Pabrik c. Teknologi d. Industri e. Pasar 3. Strategi umum bersaing yang dikemukakan Porter, salah satunya adalah adanya kemampuan perusahaan untuk menyediakan nilai yang unik dan superior kepada pembeli dalam hal kualitas produk, fitur-fitur khusus,dan layanan purnajual. Menurut Porter disebut sebagai strategi .... a. Persaingan harga b. Persaingan bebas c. Kepemimpinan biaya d. Diferensiasi e. Inflasi 4. Penetapan biaya rendah yang bertujuan untuk menguasai pasar yang luas, tetapi tetap memberikan keuntungan yang memuaskan. Menurut Porter disebut sebagai strategi .... a. Fokus biaya b. Kepemimpinan biaya c. Diferensiasi d. Fokus diferensiasi e. Inflasi 5. Inovasi dalam arti luas adalah .... a. Aplikasi praktik dan komersialisasi penemuanpenemuan. b. Aplikasi untuk sekadar membuat suatu produk baru. c. Aplikasi praktis yang digunakan untuk membuat suatu produk. d. Aplikasi praktik pembuatan manufaktur. e. Aplikasi untuk sekadar membuat suatu jasa baru. 6. Gabungan dari usaha kreatif individu, fungsi operasional, aktivitas organisasi, dan arsitektur perusahaan, merupakan proses .… a. Inovasi b. Radikalisasi produk
c. Revolusi industri d. Revolusi pabrik e. Kreativitas perusahaan 7. Inovasi yang mengubah sebagian besar proses yang sudah ada, merupakan bentuk inovasi .… a. Minor b. Radikal c. Ekstrim d. Aktif e. Sedang 8. Suatu bentuk kerja sama yang bersifat lebih fleksibel, sehingga perusahaan dapat memperluas kerja sama tersebut dari waktu ke waktu apabila dirasa diperlukan, disebut …. a. Outsourcing b. Insourcing c. Joint venture d. Kolaborasi e. Klaster industri 9. Untuk membuat desain produk dengan baik, maka kita perlu mengenal komponen produk terlebih dahulu. Berikut adalah 3 komponen utama produk, yaitu .... a. Merek, harga, dan manfaat b. Merek, harga, dan kemasan c. Merek, ide, dan harga d. Merek, ide, dan kemasan e. Merek, ide, dan harga 10. Fase pengembangan produk baru ketika secara fisik produk didesain agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus memenuhi spesifikasi teknis disebut fase .... a. Pengembangan konsep b. Perencanaan produk c. Desain produk d. Pengembangan ide e. Pengembangan produk H. Metode I. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi? 5. Berapakah level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Bagaimanakah strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi? Lampiran 1 1) LKPD Setelah membaca materi tentang proses bisnis manufaktur dan elektronika rekayasa, tandailah dengan tanda centang (check list) bagian-bagian yang sudah dikuasai!
2) Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik BAB 1 Proses Bisnis Bidang Manufaktur dan Rekayasa Elektronika PETA KONSEP Apersepsi Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menjumpai alatalat elektronika. Bahkan tak jarang menggunakan peralatan elektronika tersebut, seperti: laptop, handphone, TV, radio, kulkas, kipas, mesin cuci, dan lain-lain. Semua peralatan ini memiliki fungsi tersendiri. Contohnya: laptop dapat membantu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, menggunakan laptop lebih fleksibel, dengan laptop bisa menjadi sumber uang, media hiburan, dan lain-lain. Tanpa kita sadari, kehidupan ini sudah bergantung pada alat-alat elektronika untuk menyelesaikan semua aktivitas mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Semua alat elektronika yang kita gunakan merupakan hasil manufaktur dan rekayasa elektronika. Sebenarnya apa sih manufaktur dan rekayasa elektronika itu? Setelah mengetahui apa saja peralatan elektronika yang dapat kita jumpai di kehidupan sehari-hari hingga peralatan yang diperjualbelikan di pasar, sehingga barang bisa sampai ke konsumen, maka disebut bisnis manufaktur dan rekayasa elektronik. Kata Kunci Peralatan elektronika, perancangan produk, dan proses bisnis. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan mampu: 1. menjelaskan perancangan produk; 2. memahami alur mata rantai pasok (supply chain); 3. mengetahui alur penyimpanan, pemeliharaan dan penyaluran, serta penghapusan beberapa barang (logistik); 4. mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber terkait proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik; 5. memahami cara perawatan peralatan produksi; dan
6. memahami pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. ( Ringkasan Materi) Sesuai bab proses bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika, maka kalian harus mengetahui proses bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang rekayasa elektronika apa yang terbagi menjadi 3 poin penting, yaitu: proses bisnis, manufaktur, dan rekayasa elektronika. Proses bisnis merupakan sebuah proses yang mengendalikan operasional sebuah sistem. Manufaktur merupakan proses pembuatan barang dan jasa untuk rakitan elektronik dalam jumlah besar dengan menggunakan tenaga kerja dan peralatan. Kegiatannya yaitu mengubah bahan baku menjadi produk yang sesuai dengan permintaan konsumen. Sedangkan, rekayasa elektronika merupakan teknik yang berhubungan dengan berbagai material dalam berbagai konfigurasi atau struktur yang dapat mengatur aliran arus listrik. Teknik elektronika dikenal dengan pemanfaatan berbagai komponen elektronika seperti dioda, transistor, dan sirkuit terpadu IC (Integrated Circuit) untuk membangun suatu peralatan elektronika. Gambar 1.1 alat-alat rumah tangga Sumber:http://hargamesin.org/wpcontent/uploads/2017/04/hargamesin.org_Daftar- LengkapPerlengkapanRumah-Tangga-Yang-Wajib-Ada.jpg Alat rumah tangga pada gambar 1.1 bisa kalian cermati bahwa manufaktur dan rekayasa elektronika sangat melekat pada kebutuhan peralatan rumah tangga. Gambar 1.2 alat-alat teknik sumber: https://1.bp.blogspot.com/- 2aYxwkA1RC0/XUXDcAgAlmI/AAAAAAAABWo/GLY--
xcZhVYyVxkYSJr5IiMsyv4gmohPQCLcBGAs/s1600/toko-alatteknik-tangerang.jpg Alat-alat teknik dapat dilihat pada gambar 1.2. Alat-alat ini merupakan peralatan yang sangat mudah kita jumpai di berbagai tempat, seperti: rumah tangga, sekolahan, bengkel, pabrik, dan lain-lain. Setelah mengenal alatalat teknik, kalian akan muncul penasaran seperti bagaimana cara pengoperasian alat-alat tersebut? Cara mengoperasikan alat-alat teknik, kalian harus termotivasi untuk membuat peralatan manufaktur dan rekayasa elektronik dengan cara mengenal terlebih barang yang akan dibuat. Bisa kalian pahami semua peralatan manufaktur dan rekayasa seperti pada gambar 1.2 peralatan rumah tangga, contoh lemari es berbentuk persegi panjang. Pernahkah kalian memikirkan bagaimana cara membuatnya? Karena bahan lemari es yang digunakan sebuah aluminium, maka kita gunakan mesin pemotong aluminium. Pada bab proses bisnis manufaktur dan rekayasa elektronika akan membahas antara lain: perancangan produk, mata rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. a. PERANCANGAN PRODUK Pengertian perancangan produk manufaktur merupakan sebuah langkah strategis untuk menghasilkan produk– produk industri yang secara komersial mampu dicapai untuk menghasilkan pengembalian modal. Sedangkan produk rekayasa elektronika adalah produk yang dibuat atas dasar kebutuhan pelanggan untuk mengembangkan sistem menjadi lebih praktis dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, dari yang primer, sekunder, hingga tersier. Kalian bisa cermati produk manufaktur yang pernah kalian miliki, seperti: Epson, Nokia, Samsung, LG, BlackBerry, dan lain-lain. Untuk menambah wawasan kalian tentang pasar vendor ponsel Indonesia (2011-2020) kalian dapat melakukan scan QR-code berikut ini: Selain kalian memahami vendor handphone dari tahun ke tahun, untuk menambah wawasan, kalian bisa mencermati proses produksi alat rumah tangga. Di sini kami tampilkan proses produksi elektronik di rumah tangga. Silakan scan QRcode berikut ini! Setelah mencermati tentang pasar vendor ponsel Indonesia (2011-2020) dan beberapa tampilan proses produksi elektronik di rumah tangga, apa yang sudah kalian dapatkan? Tak terasa mulai dari vendor pasar akan muncul persaingan suatu produk antara produk yang laku di pasaran dan produk yang kurang diminati oleh konsumen. Dari vendor ponsel kita tahu bahwa untuk bisa bertahannya suatu produk tidak lepas dari bentuk dan manfaatnya produk tersebut. Semakin bagus tampilan, manfaat, bahkan harga juga menjadi faktor penentu untuk menjadi suatu produk yang bertahan diminati konsumen. Pada tahun 1973 pertama kalinya dikenalkan handphone sebagai alat telekomunikasi yang dikenalkan oleh Direktur Motorola, Martin Cooper yang ketika itu sedang menelepon petinggi, Bel Labs yang merupakan rival utama dalam bisnis telekomunikasi di Amerika Serikat kala itu.
Gambar 1.3 Martin Cooper, yang menelepon petinggi Bel Lab Sumber:https://www.foldertekno.com/wpcontent/uploads/2017/09/Motorola-DynaTAC.jpg Ukuran DynaTAC sangat besar dan tidak nyaman dibawabawa. Beratnya mencapai 2 pon atau hampir 1 kg, lama pemakaian untuk pembicaraan baterai bertahan 30 menit. Coba kalian amati betapa susahnya kita membawa handphone itu untuk beraktivitas sehari-hari? Sedangkan handphone saat ini (2021) dapat kalian nikmati seperti fasilitas handphone Vivo X60, spesifikasi sebagai berikut ini: Gambar 1.4 hanphone saat ini (2021) Sumber: https://www.foldertekno.com/wp content/uploads/2017/09/Handphone-zaman-sekarang.jpg Dapat kalian scan QR-code untuk menambah wawasan kalian tentang awal diperkenalkan handphone pada tahun 1973 sampai handphone saat ini 2021.
b. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) Supply Chain Management (SCM) marupakan sebuah pengolahan rantai pasok yang bertujuan koordinasi; pengendalian dan penjadwalan suatu pengadaan; produksi, persediaan, dan pengiriman produk kepada pelanggan. Pengiriman produk ke pelanggan dimulai dari administrasi harian, operasi, logistik, dan pengolahan informasi dari customer hingga supplier. Lebih jelasnya bisa diperhatikan pada gambar 1.5 cakupan SCM berikut ini! Gambar 1.5 Cakupan SCM Sumber: https://belajarekonomi.com/wpcontent/uploads/2020/06/Pengertian-Manajemen-SupplyChain-RantaiPasokan-Cara-Kerja-Manfaat-Dan-Contohnya.png Jadi, semua produk manufaktur dan rekayasa seperti halnya alat telekomunikasi (handphone, laptop, dan lain-lain), alat rumah tangga, alat-alat teknik lainnya dapat terkirim pada kalian (konsumen) merupakan dari proses SCM. Tanpa kalian sadari, kita semua sudah terlibat dalam SCM sebagai konsumen. Dengan adanya pembelajaran ini diharapkan kalian bisa terlibat di SCM mulai posisi kedudukan sebagai penyedia bahan baku sampai retailer. Pembekalan ilmu tentang SCM semoga dapat memberikan bekal untuk mencapai kesuksesan di masa mendatang. Jadi, peluang kerja kalian sangat luas, sehingga kalian nantinya pada saat mempelajari bab berikutnya sudah mempuyai harapan, kalian ingin menjadi bagian pekerja antara peyedia bahan baku atau justru retailer?. Sedangkan, logistik merupakan kegiatan penyimpanan, pemeliharaan, penyaluran suatu produk, bahkan penghapusan beberapa produk. Logistik mempunyai tujuan untuk mencapai ketersediaan produk hingga tepat waktu di lokasi. Peran logistik antara lain pengadaan barang, kegiatan produksi, dan distribusi. Pengertian logistik secara umum adalah suatu ilmu pengetahuan atau ilmu seni dalam melakukan kegiatan penyimpanan, pemeliharaan dan penyaluran, serta penghapusan beberapa barang atau alat tertentu. Berikut ini kalian bisa melihat beberapa perusahaan yang menghasilkan suatu produk manufaktur dan rekayasa elektronik di Indonesia:
Penghasil produk di Indonesia terdapat nama-nama PT di atas. Untuk menambah wawasan kalian tentang SCM, dapat kalian scan barcode berikut ini: c. PROSES PRODUKSI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DAN REKAYASA ELEKTRONIK Proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik adalah kegiatan menggabungkan beberapa komponen menjadi sebuah alat yang dapat memberikan manfaat bagi konsumen. Gambar 1.6 TV Sumber: https://rioeuteamo.net/wpcontent/uploads/2019/07/cara-menghilangkan-garis-ditv-led.jpg Sesuai materi sebelumnya telah kami tampilkan QR-code proses produksi elektronik di rumah tangga seperti proses perakitan televisi. Ketika sudah di-scan, kalian akan melihat video cara perakitan TV, mulai pemasangan per komponen hingga jadilah sebuah TV utuh. Kalian tentu telah merasakan manfaat pesawat televisi yang dapat kalian nikmati melalui siaran televisi (TV). Pernahkah kalian mempunyai keingintahuan di dalam TV berisi apa saja? Secara awam, TV memiliki sebuah layar yang berfungi menampilkan gambar dan suara yang dapat kalian dengarkan informasinya. Sumber listrik
inilah yang bisa membawa kalian merasa ingin tahu semua produk elektronika di rumah, sekolah, pasar, dan tempat umum lainnya memerlukan listrik, seperti laptop, lampu, kulkas, radio, handphone, pompa air, dan lain sebagainya. 3) Daftar Pustaka Ismanto, Farid Mulyana. 2021. Dasar Dasar Teknik Elektronika. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
MODUL AJAR 1b SMK Kesatrian Purwokerto Dasar-dasar Program Teknik Elektronika Kelas / Fase : X / Fase E I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Modul Nama Penyusun : Andrianto, ST Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto Tahun Penyusunan : 2023 Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Alokasi Waktu : 6 JP (6 x 45 menit) Elemen : Proses bisnis secara menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa elektronika Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika secara menyeluruh pada berbagai industri, antara lain perancangan produk, mata rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang bidang manufaktur dan rekayasa elektronika. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. D. Sarana & Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini, antara lain: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), alat tulis, smartphone android, dan laptop E. Target Peserta Didik Peserta didik reguler : 75 % Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15 % Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 % F. Model Pembelajaran Discovery Learning secara tatap muka II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber terkait proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik; memahami cara perawatan peralatan produksi; dan memahami pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. B. Pemahaman Bermakna Mengetahui proses bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang rekayasa elektronika sebagai sebuah hal yang penting dan utama. C. Pertanyaan Pemantik Pernahkah kamu mendengar kata bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang rekayasa elektronika?
Apa yang kamu bayangkan tentang proses bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang rekayasa elektronika? D. Persiapan Pembelajaran Menyiapkan video pembelajaran pendukung E. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahulua n Orientasi 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru 2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME) 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengirimkan link daftar hadir 4. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan non kognitif Apersepsi 5. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi makhluk hidup dan lingkungannya Motivasi 6. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajarimateri yang akan dipelajari Pemberian Acuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung 15 menit Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection M = ( Mulai Diri ) 1) Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal 2) Video bisa dilihat pada link berikut! 3) Peserta didik menyimak video yang sudah di-share oleh guru E = (Eksplorasi Konsep ) 4) Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: 240 menit
a. apa yang dimaksud pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal? b. menurut pendapatmu, apa manfaat pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal kehidupan manusia dan lingkungannya? 5) Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru Fase 2 : Research R = ( Ruang Kolaborasi ) 6) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk membuat kelompok masing-masing 7) Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kalimatnya sendiri (Profil mandiri) 8) Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban 9) Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan R = ( Refleksi Terbimbing ) 10) Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. D = ( Demonstrasi Kontekstual ) 11) Peserta didik soal yang ada pada video yang telah ditayangkan. 12) Peserta didik melakukan analisis pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal di rumah secara berkelompok (Profil gotong royong) dengan bimbingan dan pantauan dari guru E = ( Elaborasi Pemahaman ) 13) Guru membimbing siswa dalam proses belajar. 14) Peserta didik bisa bertanya jika menemukan kesulitan Penutup K = ( Koneksi Antar Materi Peserta Didik bersama ) 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi pembelajaran 2) Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada 3) Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru A = ( Aksi Nyata ) 4) Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi 5) Guru memberikan motivasi belajar 15 menit F. Asesmen Soal Diskusi 1. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikanlah tentang analisis perancangan produk, supply chain management, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, dan pengertian perawatan peralatan produksi secara berkelompok. Presentasikan di depan ruang kelas/LAB. 2. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal di rumah secara berkelompok. Presentasikan di depan ruang kelas/LAB. Test Formatif Soal Esai
Kerjakanlah soal-soal berikut untuk menguji kemampuan kalian setelah pembelajaran perancangan produk! 1. Sebutkan alat-alat teknik di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika yang ada di lingkungan sekolah masing-masing! 2. Sebutkan nama-nama perusahaan produk di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika yang dimiliki sekolah kalian! 3. Jika produk manufatur dan rekayasa elektronika mengalami kerusakan, agar bisa digunakan lagi sebagaimana mestinya, bagaimana solusi menurut kalian? 4. Peluang kerja seperti apakah yang kalian minati setelah pembelajaran pada materi proses bisnis manufaktur dan rekayasa elektronika? 5. Bagaimana cara kalian agar mewujudkan kerja yang kalian minati? G. Pengayaan & remidial Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika, silakan kalian scan QR code di bawah ini! Soal Pilihan Ganda (Remedial) 1. Mata rantai supply chain terdiri atas... a. Supplier - biro - retailer – customer b. Supplier - manufacturer - retailer – customer c. Supplier - biro - manufacturer - retailer – customer d. Supplier - manufacturer - biro - retailer – customer e. Supplier - manufacturer - retailer – customer 2. Aktivitas-aktivitas yang mengubah materi baku menjadi barang dalam proses dan barang jadi serta mengantarkannya kepada pelanggan dengan cara yang efisien, merupakan esensi dari manajemen .... a. Operasi b. Rantai pasok c. Proyek d. Strategis e. Kontra strategis 3. Faktor waktu yang dibutuhkan pasar untuk mendapatkan dan merespon ketika ada produk baru merupakan faktor yang menyugesti distribusi yaitu .… a. Response time b. Product variety c. Time to market d. Customer experience e. Customer service 4. Kumpulan dari administrasi sediaan dan administrasi distribusi fisik disebut manajemen . … a. Rantai pasok b. Logistik c. Pesanan d. Proyek
e. Orderan 5. Pertimbangan untuk memilih barang disimpan dan bagaimana cara pengirimannya menggunakan .... a. Desain jaringan rantai pasok b. Logistik c. Inventory d. Value density e. Intens density 6. Kaitan antara aktivitas-aktivitas utama dan pendukung dalam perusahaan untuk mencapai seni administrasi kompetitif perusahaan merupakan esensi dari .... a. Supply chain b. Value chain c. Demand certainty d. Demand uncertainty e. Supply of demand 7. Tujuan utama dari efficient supply chain dalam seni administrasi rantai pasok yaitu .... a. Respon cepat terhadap permintaan b. Meminimalkan persediaan supaya biaya rendah c. Menurunkan harga produk d. Menaikan harga produk e. Memasok seruan pada biaya terendah 8. Mengelola pengaturan produk yang dipakai dan meminimalisir pengembalian di masa yang akan datang merupakan salah satu kunci utama proses bisnis rantai pasok yaitu .... a. Demand management b. Customer demand management c. Customer service management d. Returns management e. Customer relationship management 9. Berikut ini adalah analisis langkah-langkah untuk mencapai seni administrasi yang sempurna terkait dengan kemampuan rantai pasok dalam memenuhi kepuasan pelanggan, kecuali .... a. Pencapaian seni administrasi yang tepat b. Memahami kemampuan rantai pasok c. Memenuhi tingkat pelayanan yang rendah d. Memenuhi tingkat pelayanan yang tinggi e. Memahami pelanggan dan ketidakpastian dari rantai pasok 10. Analisis kegagalan untuk menciptakan estimasi yang akurat terhadap seruan konsumen dan pelanggan serta keterbatasan tukar info antar anggota dalam rantai pasok yang menimbulkan membengkaknya tingkat persediaan di seluruh sistem, merupakan esensi dari .... a. Buy back b. Bullwhip effect c. Buffer stock d. Stock in e. Stock out H. Metode I. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi? 5. Berapakah level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Bagaimanakah strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi? Lampiran 1 1) LKPD Setelah membaca materi tentang proses bisnis manufaktur dan elektronika rekayasa, tandailah dengan tanda centang (check list) bagian-bagian yang sudah dikuasai! 2) Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik BAB 1 Proses Bisnis Bidang Manufaktur dan Rekayasa Elektronika PETA KONSEP Apersepsi Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menjumpai alatalat elektronika. Bahkan tak jarang menggunakan peralatan elektronika tersebut, seperti: laptop, handphone, TV, radio, kulkas, kipas, mesin cuci, dan lain-lain. Semua peralatan ini memiliki fungsi tersendiri. Contohnya: laptop dapat membantu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, menggunakan laptop lebih fleksibel, dengan laptop bisa menjadi sumber uang, media hiburan, dan lain-lain. Tanpa kita sadari, kehidupan ini sudah bergantung pada alat-alat elektronika untuk menyelesaikan semua aktivitas mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Semua alat elektronika yang kita gunakan merupakan hasil manufaktur dan rekayasa elektronika. Sebenarnya apa sih manufaktur dan rekayasa elektronika itu? Setelah mengetahui apa saja peralatan elektronika yang dapat kita jumpai di kehidupan sehari-hari hingga peralatan yang diperjualbelikan di pasar, sehingga barang bisa sampai ke konsumen, maka disebut bisnis manufaktur dan rekayasa elektronik.
Kata Kunci Peralatan elektronika, perancangan produk, dan proses bisnis. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan mampu: 1. menjelaskan perancangan produk; 2. memahami alur mata rantai pasok (supply chain); 3. mengetahui alur penyimpanan, pemeliharaan dan penyaluran, serta penghapusan beberapa barang (logistik); 4. mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber terkait proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik; 5. memahami cara perawatan peralatan produksi; dan 6. memahami pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. ( Ringkasan Materi) a. PERAWATAN PERALATAN PRODUKSI Perawatan secara umum berfungsi untuk memperpanjang umur serta mengusahakan agar mesin dan peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses produksi. Untuk mencapai target produksi, pasti terlepas dari sebuah perawatan peralatan produksi. Contoh yang sangat sederhana pada saat kalian menggunakan baterai untuk penerangan jalan, tiba-tiba mengalami mati total. Setelah dicek bagian baterai bisa saja hanya tegangannya yang kehabisan. Jadi, baterai saja bisa mengalami suatu masalah. Jika dibandingkan peralatan yang diproduksi di industri pasti jauh lebih rumit masalah perawatannya, agar bisa selalu beroperasi dalam memproduksi produk. Pada video perakitan TV pada materi sebelumnya, kalian bisa cermati alat-alat yang mereka pakai untuk merakit peralatan rumah tangga. Contoh, ada sebuah soldering yang dlakukan otomatis oleh mesin, tentu saja mesin soldering otomatis perlu pengecekan. Setiap perpindahan perakitan akan mengalami perpindahan tempat atau pergeseran, ini pun dilakukan secara otomatis oleh alat yang disebut konveyor. Konveyor menggunakan sebuah motor listrik yang memerlukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal, berikut tampilan konveyor: Gambar 1.11 konveyer Sumber:https://4.imimg.com/data4/KC/VY/ANDROID- 24126074/product500x500.jpeg Untuk menambah wawasan produksi peralatan yang ada di rumah tangga lainnya, dapat scan QR-code berikut: b. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MEMPERHATIKAN POTENSI DAN KEARIFAN LOKAL. Sumber daya manusia adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan tenaga kerja. Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen paling penting agar sebuah bisnis atau perusahaan dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya elemen tersebut atau kualitasnya yang
kurang baik, perusahaan akan sulit untuk berjalan dan beroperasi dengan semestinya, meskipun sumber daya yang lain telah terpenuhi. Setiap posisi pekerjaan memerlukan sebuah skill tertentu, sehingga sebelum bekerja dilakukanlah pembekalan atau yang disebut latihan kerja. Latihan kerja yang dilakukan, diharapkan nantinya seorang karyawan baru akan bisa menjalankan tugas pada posisi pekerjaan dengan baik sesuai dengan prosedur agar aman dan selamat dalam bekerja. Tentu sesuai harapan perusahaan yaitu memenuhi target produksi. Sedangkan potensi dan kearifan lokal merupakan sebuah potensi unggulan yang dapat menjadi karakteristik pada sebuah daerah. Jika dilihat dari Kamus Inggris-Indonesia, kearifan lokal berasal dari 2 kata, yakni: kearifan (wisdom) dan lokal (local). Wisdom berarti kebijaksanaan dan lokal berarti setempat. Dalam arti yang lain local wisdom atau kearifan lokal yaitu gagasan, nilai, pandangan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Untuk menambah wawasan tentang kearifan lokal dapat kalian scan QR-code berikut: Dalam pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal itu sendiri walaupun perusahaan memiliki misi meningkatkan sumberdaya manusia agar menjadi karyawan yang mahir dan professional dalam menjalankan pekerjaannya tetapi tidak meninggalkan budaya masyarakat setempat. Kita ketahui saat ini telah memasuki era industri 4.0, maka dampak revolusi industri 4.0 mudah ditemukan di berbagai lini kehidupan. Pada bidang industri, pabrik lebih memilih menggunakan mesin canggih untuk memproduksi barang dan jasa karena dinilai efektif dari segi waktu dan biaya. Akibatnya terjadi pemutusan hubungan kerja pada karyawan pabrik dan persaingan kerja semakin ketat. Pada bidang budaya, pelaku budaya lokal semakin menipis. Budaya lokal akan tergeser oleh budaya modern. Sehingga, aktif melestarikan budaya lokal dianggap sebagai tradisional dan tertinggal. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi boleh melaju terus menerus. Tetapi budaya bangsa Indonesia harus dipegang teguh dalam rangka menjalankan tanggung jawab moral kebangsaan. Bangsa Indonesia kaya dengan kearifan lokal. Kearifan ini bisa diterapkan di berbagai bidang kehidupan organisasi maupun berbagai sektor. Rangkuman Proses bisnis manufaktur dan rekayasa elektronik adalah suatu kumpulan pekerjaan untuk menghasilkan suatu produk elektronika dalam skala besar, mulai dari bahan baku menjadi produk yang sesuai permintaan konsumen. Teknik elektronika dikenal dengan pemanfaatan berbagai komponen elektronika seperti dioda, transistor, dan sirkuit terpadu IC (Integrated Circuit) untuk membangun suatu peralatan elektronika. Seperti halnya alat telekomunikasi (handphone, laptop), alat rumah tangga, alat-alat teknik, dan lain-lain. Agar suatu produk tetap diterima oleh konsumen dan mengikuti perkembangan pasar, maka dibutuhkan pengelolaan rantai pasok dan logistik dikenal dengan Supply Chain Management (SCM). Pengolahan rantai pasok bertujuan koordinasi, pengendalian dan penjadwalan suatu pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk kepada pelanggan. Jika produsen menghasilkan suatu produk, sudah tentu memperhatikan kualitas dan keuntungan yang besar, salah satunya adalah dengan melakukan perawatan atau pemeliharaan peralatan mesin utama ataupun mesin-mesin penunjang secara berkala karena tujuan perawatan adalah memperpanjang umur sebuah alat. Perusahaan akan mengusahakan agar peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses produksi untuk memenuhi target produksi. Sumber daya manusia adalah aset yang sangat berharga demi kemajuan suatu perusahaan dan tentu saja dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal pada lingkungan masyarakat sekitar.
Tugas Mandiri SOAL ESAI Kerjakanlah soal-soal berikut untuk meguji kemampuan kalian setelah pembelajaran perancangan produk. 1. Apa yang dimaksud dengan proses bisnis manufaktur dan rekayasa elektronika? 2. Sebutkan macam-macam produk manufaktur dan rekayasa elektronika yang ada lingkungan rumah tangga, sekolah, kantor-kantor, dan tempat kerja! 3. Sebutkan beberapa produk manufaktur dan rekayasa elektronika yang tidak ada di lingkungan rumah tangga, sekolah, kantor, tempat kerja dengan bantuan internet untuk menambah wawasan kalian! 4. Sebuah rumah tangga menginginkan alat yang dapat menyimpan makanan dengan tujuan agar rasa bertahan lebih lama. Sehingga kalian harus memiliki sebuah alat manufaktur dan elektronika berupa apa saja? 5. Dalam aktivitas sehari-hari kalian menginginkan baju yang rapi, contoh waktu kalian akan pergi ke sekolah menginginkan baju yang rapi padahal setelah baju dicuci mengalami kerutan akibat pencucian baju. Bagaimana solusi kalian jika mengalami masalah seperti ini? 6. Sebutkan alat-alat teknik di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika di lingkungan sekolah masingmasing. 7. Sebutkan nama-nama perusahaan produk di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika yang dimiliki sekolah kalian! 8. Sebuah produk manufatur dan rekayasa elektronika mengalami kerusakan, agar bisa digunakan lagi sebagaimana mestinya, bagaimana solusi menurut kalian? 9. Peluang kerja seperti apakah yang kalian minati setelah pembelajaran pada materi proses bisnis manufaktur dan rekayasa elektronika? 10. Dengan cara apa kalian bisa mendapatkan peluang kerja yang kalian minati bisa terwujud? REFLEKSI Setelah membaca materi di atas, tandailah dengan check list bagian-bagian yang sudah dikuasai. Pengayaan Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika silakan kalian scan QR-code di bawah ini! 3) Glosarium Manufaktur : adalah suatu cabang industri yang mengoperasikan peralatan, mesin dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengolah bahan baku, suku cadang, dan komponen lain untuk diproduksi menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Isu global : adalah setiap peristiwa atau wacana yang mampu menyita perhatian masyarakat global, bagaimana masyarakat merespon isu tersebut salah satunya ditentukan oleh kuatnya
pengaruh yang ditimbulkan dari isu tersebut. K3LH : Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup yang disingkat K3LH merupakan program perusahaan yang dijalankan untuk kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawannya dan juga untuk menjaga lingkungan hidup sekitarnya agar tetap sehat. Perkakas tangan : alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan. Beberapa contoh peralatan tangan adalah palu, kunci pas, tang, obeng dan pahat. 4) Daftar Pustaka Ismanto, Farid Mulyana. 2021. Dasar Dasar Teknik Elektronika. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
MODUL AJAR 2a SMK Kesatrian Purwokerto Dasar-dasar Program Teknik Elektronika Kelas / Fase : X / Fase E I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Modul Nama Penyusun : Andrianto, ST Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto Tahun Penyusunan : 2023 Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Alokasi Waktu : 12 JP (12 x 45 menit) Elemen : Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu-isu global terkait dunia industri manufaktur dan rekayasa elektronika. Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami perkembangan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, industri 4.0, teknik digitalisasi di industri, product life cycle, isu pemanasan global, waste control, perubahan iklim, dan aspek-aspek ketenagakerjaan.. B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional hingga modern. Industri 4.0 merupakan teknik digitalisasi di industri, product life cycle, isu pemanasan global, waste control, perubahan iklim, dan aspek-aspek ketenagakerjaan. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, profil pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif D. Sarana & Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini, antara lain: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), alat tulis, smartphone android, dan laptop E. Target Peserta Didik Peserta didik reguler : 75 % Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15 % Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 % F. Model Pembelajaran Discovery Learning secara tatap muka II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan perkembangan proses produksi secara konvensional sampai modern Menjelaskan proses produksi Industri 4.0 Mengidentifikasi internet of things dan penerapannya di bidang teknik elektronika B. Pemahaman Bermakna Mengetahui proses perkembangan proses produksi secara konvensional sampai modern, proses produksi industri 4.0, internet of things dan penerapannya di bidang teknik elektronika sebagai sebuah hal yang paling utama..
C. Pertanyaan Pemantik Pernahkah kamu mendengar kata proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern? Apa yang kamu bayangkan tentang industri 4.0? D. Persiapan Pembelajaran Menyiapkan video pembelajaran pendukung. E. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 3 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahulua n Orientasi 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru 2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME) 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 5. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan non kognitif Apersepsi 6. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Motivasi 7. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari Pemberian Acuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung 15 menit Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection M = ( Mulai Diri ) 1) Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang proses bisnis manufaktur dan proses bisnis di bidang rekayasa elektronika 2) Video bisa dilihat pada link berikut! 240 menit
3) Peserta didik menyimak video yang sudah di-share oleh guru E = (Eksplorasi Konsep ) 1. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Apa yang dimaksud dengan perkembangan proses produksi secara konvensional sampai modern? b. Jelaskan pengertian proses produksi Industri 4.0! c. Jelaskan tentang pengertian internet of things dan penerapannya di bidang teknik elektronika! 2. Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul Fase 2 : Research R = ( Ruang Kolaborasi ) 1. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk membuat kelompok masing-masing. 2. Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kalimatnya sendiri (Profil mandiri) . 3. Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban. 4. Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan. R = ( Refleksi Terbimbing ) 1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. D = ( Demonstrasi Kontekstual ) 1. Peserta didik mengerjakan tugas yang ada di bagikan. 2. Peserta didik melakukan analisis tentang proses produksi secara konvensional sampai modern, proses produksi Industri 4.0, internet of things dan penerapannya di bidang teknik elektronika secara berkelompok (Profil gotong royong) dengan bimbingan dan pantauan dari guru E = ( Elaborasi Pemahaman ) 1. Guru membimbing siswa dalam proses belajar. 2. Peserta didik bisa bertanya jika menemukan kesulitan
Penutup K = ( Koneksi Antar Materi Peserta Didik bersama ) 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi pembelajaran. 2) Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada. 3) Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru. A = ( Aksi Nyata ) 1) Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi . 2) Guru memberikan motivasi belajar 15 menit F. Asesmen Soal Diskusi 1. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis tentang proses produksi secara konvensional sampai modern, proses produksi industri 4.0, internet of things, dan penerapannya di bidang teknik elektronika secara berkelompok! 2. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis bagaimana cara menghadapi tantangan isu pemanasan global di rumah secara berkelompok!. Test Formatif Soal Esai 1. Sebutkan gas yang ada pada efek rumah kaca! 2. Jelaskan pengertian pemanasan global! 3. Sebutkan beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global! 4. Sebutkan dampak pemanasan global! 5. Sebutkan usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global! Jawaban Soal Esai 1. Gas rumah kaca, seperti: karbondioksida, metana, dinitro oksida, hidrofluorokarbon, perfluorokarbon, dan sulfur heksafluorida di atmosfer. 2. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan secara bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim bumi. 3. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di antaranya adalah sebagai berikut: a. emisi CO2 yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat transportasi; b. emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik; c. deforestation (penebangan liar) yang disertai dengan pembakaran lahan hutan emisi metana dari hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik; d. meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian; dan e. penggunaan Chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigerator (pendingin). 4. Dampak Pemanasan Global a. temperatur bumi menjadi semakin tinggi, b. tingginya temperatur bumi dapat menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah hujan secara keseluruhan, c. mencairnya gletser yang menyebabkan kadar air laut meningkat, d. kepunahan spesies yang semakin meluas, e. hilangnya terumbu karang, f. penipisan lapisan ozon, dan g. kegagalan panen besar-besaran.
5. Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global, di antaranya sebagai berikut: a. mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan; b. menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara, gasoline, kayu, dan bahan bakar organik lainnya; c. mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung Chloro Fluorocarbons (CFCs) dengan menggunakan produk yang ramah lingkungan; d. meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan; dan e. mengurangi deforsation. G. Pengayaan & remidial Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika, silakan kalian scan QR code di bawah ini! Soal Pilihan Ganda (Remedial) 1. Perhatikan uraian di bawah ini! 1) Menanam pohon di rumah dan sekolah 2) Hemat dalam memakai kertas 3) Memakai sepeda ke sekolah 4) Memakai motor ke sekolah Uraian di atas yang termasuk upaya yang dapat dilakukan siswa untuk mengurangi pemanasan global ditunjukkan nomor ... A. 1, 2, 3, dan 4 B. 1, 3, dan 4 C. 4 saja D. 2, 3, dan 4 E. 1, 2, dan 3 2. Di bawah ini yang bukan merupakan sumber energi alternatif yang dapat membantu untuk mengurangi polusi lingkungan berupa emisi karbon yaitu ... A. PLTU B. PLTB C. PLTS D. PLTA E. PLTGL 3. Salah satu upaya pemerintah untuk menangani pemanasan global yaitu ... A. Rumah sehat B. Program keluarga berencana C. Penanaman seribu pohon D. Penebaran benih ikan E. Bantuan siswa miskin 4. Pernyatan di bawah ini yang bukan merupakan upaya penanggulangan pemanasan global yaitu ... A. Menanam banyak pohon B. Penanaman kembali hutan gundul
C. Membatasi penggunaan obat nyamuk D. Tidak memakai TV selesai menonton E. Hemat dalam menggunakan kertas 5. Senyawa berikut ini yang mengakibatkan lapisan ozon berlubang yaitu .... A. CCI2F2 B. CCI4 C. C2H2CL3F D. CHCI3 E. C2H4 6. Pada mekanisme efek rumah kaca, kalor akan terperangkap di bumi sehingga akan mengakibatkan terjadinya ... A. Menurunnya letusan gunung berapi B. Meningkatnya suhu rata-rata bumi C. Menurunnya suhu rata-rata bumi D. Meningkatnya kelembaban udara E. Menurunnya kelembaban udara 7. Salah satu keuntungan dilakukannya penghijauan di kota-kota yaitu karena tanaman dapat ... A. Menyerap limbah-limbah industri B. Mengikat gas N2 dari udara C. Mengikat CO2 di udara dan membebaskan O2 D. Menjaga keseimbangan banyaknya gas CO2, N2, dan 02 E. Mengubah CO2 dari udara menjadi O2 8. Di bawah ini yang bukan merupakan kerja sama internasional dalam upaya mengurangi gas rumah kaca yaitu ... A. BPUPKI B. UNFCCC C. Protokol Kyoto D. IPCC E. APPCDC 9. Untuk mencegah terjadinya efek rumah kaca, dapat dilakukan.... A. Menanam tumbuhan yang banyak B. Membakar sampah C. Mengurangi tumbuh-tumbuhan D. Mendaur ulang sampah E. Mengurangi kendaraan bermotor 10. Pada proses terjadinya efek rumah kaca, gas CO2 dapat mengakibatkan terjadinya ... A. Berkurangnya tumbuh-tumbuhan B. Berkurangnya gas O2 C. Naiknya suhu permukaan bumi D. Bertambahnya gas O2 E. Menurunnya suhu permukaan bumi Jawaban Soal Pilihan Ganda 1. E 2. A 3. C 4. C 5. A 6. B 7. E 8. A 9. D 10. C
Metode H. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi? 5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi? Lampiran 1 1) LKPD 1. Buat kelompok terdiri dari 5 orang 2. Carilah referensi tentang: a. Perkembangan proses produksi secara konvensional sampai modern b. Proses produksi industri 4.0 Internet ofthings dan penerapannya di bidang teknik elektronika. c. Teknologi digital dalam dunia industri d. Isu pemanasan global dan tantangannya e. Cara menghadapi tantangan isu pemanasan global 3. Lakukan analisis tugas tersebut dengan diskusi secara kelompok! Setelah membaca materi/tugas di atas, tandailah dengan checklist bagian-bagian yang sudah dikuasai. 2) Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Bab 2 Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global Terkait Dunia Industri Manufaktur dan Rekayasa Elektronika
Apersepsi Perkembangan teknologi sangat pesat sehingga kita dapat memperoleh informasi dalam genggaman kita. Sebelum telekomunikasi berkembang, di desa-desa, masih kesulitan informasi. Berkomunikasi jarak jauh menggunakan surat melalui kantor pos membutuhkan waktu yang lama karena jauhnya posisi orang yang kita cari informasinya. Setelah munculnya teknologi komunikasi, kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi dan dalam hitungan detik informasi kita dapatkan. Contoh teknologi telekomunikasi antara lain: televisi (TV), radio, handphone (HP), komputer, dan lainlain. Kita ambil contoh HP yang bisa kita pakai sebagai komunikasi percakapan atau mengirim pesan. Dulu orang ingin menonton film harus nonton di bioskop, tetapi dengan berkembangnya teknologi HP kita dapat menonton video, bahkan HP sudah dijadikan sebagai alat untuk jual beli online untuk memenuhi kebutuhan manusia. Perkembangan teknologi sudah kalian rasakan. Pernahkah kalian membayangkan betapa susahnya sebelum ada perkembangan teknologi? Dengan perkembangan teknologi, kita bisa memenuhi kebutuhan dengan cepat dan nyaman, misal tiba-tiba kelaparan membutuhkan makanan dengan segera, maka kalian bisa memesan makanan melalui aplikasi dan tidak perlu susah payah untuk datang langsung ke penjual, cukup menggunakan HP dengan aplikasi penjualan online, maka pesanan kita bisa diantar sampai rumah. Kata Kunci Proses produksi, industri, pemanasan global, waste control. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan perkembangan proses produksi secara konvensional hingga modern. 2. Menjelaskan proses produksi industri 4.0 3. Mengidentifikasi internet of things dan penerapannya di bidang teknik elektronika. 4. Mengidentifikasi teknologi digital dalam dunia industri. 5. Mengidentifikasi isu pemanasan global dan tantangannya. 6. Menganalisis cara menghadapi tantangan isu pemanasan global. ( Ringkasan Materi) Perkembangan teknologi adalah proses perubahan teknologi dari teknologi sebelumnya. Sedangkan isuisu global dunia industri adalah perubahan dunia industri yang mampu menyita perhatian masyarakat global, yang sekarang disebut perubahan industri 4.0. Ada beberapa aspek yang akan dibahas antara lain: teknologi konvensional dan modern, teknologi digitalisasi industri 4.0, perubahan iklim dan pemanasan global dan aspek ketenagakerjaan.. I. TEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN TEKNOLOGIMODERN Teknologi modern adalah merupakan sarana bisa juga berupa ilmu yang menggunakan alat canggih dengan paduan komponen lainnya. Biasanya yang memerlukan biaya mahal yaitu satelit, komputer, dan lainlain. Alat komunikasi modern yang mendukung kehidupan manusia antara lain: 1) faksimile adalah alat komunikasi modern yang biasa digunakan untuk mengirimkan dokumen dari satu tempat ke tempat lain dalam satu jaringan fax. 2) telepon, 3) televisi, 4) komputer, dan 5) ponsel.
Macam-macam teknologi modern dapat dilihat pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Teknologi Modern Sumber: https://3.bp.blogspot.com/- UoyG6qoOPkY/W0TnfddCEWI/AAAAAAAAHi0/FcYdolQWlacsxftyOidB_UtX3ELzsQk1wCLcBGAs/ s1600/Macam%2B%2Bmacam %2BPeralatan%2BTeknologi%2BInformasi%2Bdan%2BKomunikasi.jpg Untuk wawasan kalian penemuan-penemuan teknologi yang mengubah hidup manusia dapat kalian scan QRcode berikut. II. TEKNOLOGI DIGITALISASI INDUSTRI 4.0 Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Revolusi Industri 4.0 dikenal juga dengan istilah “Cyber Physical System”. Konsep penerapannya berpusat pada otomatisasi. Dibantu teknologi informasi dalam proses pengaplikasiannya, keterlibatan tenaga manusia dalam prosesnya dapat berkurang. Dengan demikian, efektivitas dan efisiensi pada suatu lingkungan kerja dengan endirinya bertambah. Revolusi Industri 4.0, setidaknya ada lima teknologi yang menjadi pilar utama dalam mengembangkan sebuah industri siap digital, yaitu Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing, dan Additive Manufacturing. Penjelasan Masing-Masing Pilar Utama Industri 4.O sebagai berikut: 1. Internet of Things (IoT) Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah instruksi pemrograman di mana tiap perintah argumennya dapat menghasilkan sebuah interaksi antara sesama perangkat yang saling terhubung satu sama lainnya secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Bahkan dalam jarak yang jauh sekalipun. Seperti apakah teknologi industri 4.0 ini? Kalian dapat melihat teknologi IoT pada gambar 2.2 ESP-01 dan ESP8266. Gambar 2.2 ESP-01 dan ESP8266 Sumber: https://www.ardutech.com/wpcontent/uploads/2019/09/1.-IoT-dasar-2.jpg
Dengan ESP-01 dan ESP8266 dapat kita program untuk mengendalikan suatu beban dari jarak jauh, contoh pengontrol lampu. Spesifikasi modul ESP8266 seri ESP-01 Tegangan 3.3 VDC Standar WiFi 802.11 b/g/ Keluaran power +19.5 dBm pada mode 802.11 b Memory Flash 1 MB 32 Bit CPU Koneksi input SDIO 1.1/2.0, SPI, UART Terdapat pin RX/TX UART untuk komunikasi serial fungsi wakeup < 2ms ADC 10-bit Wi-Fi 2.4 GHz Dengan teknologi IoT kita bisa mengontrol perangkat-perangkat di sekitar kita, contohnya traffic light, suhu ruangan, kelembapan tanah, tanda-tanda terjadinya bencana, dan lainlain. Dari teknologi IoT memanfaatkan sebuah data yang terprogram menggunakan sebuah modul elektronik yang sederhana seperti ESP8266. 2. Big Data Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur. Big data sendiri merupakan pengembangan dari sistem database pada umumnya. Yang membedakan di sini adalah proses kecepatan, volume, dan jenis data yang tersedia lebih banyak dan bervariatif daripada DBMS (Database Management System) pada umumnya. Ada 3 kunci utama dalam pengistilahan Big Data yaitu: 1) Volume data dengan volume besar (terabyte-exabyte), 2) Variety: struktur data memiliki variabel yang beragam (terstruktur-abstrak), 3) Velocity: terkumpul dalam waktu yang singkat (low latency). Gambar. Big Data Sumber:https://static.cdncdpl.com/source/1907/bigdata.png 3. Artificial Intelligence (AI) AI merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia dan bisa diatur sesuai keinginan manusia. Artificial Intelligence (AI) ditambahkan ke dalam Internet of Things (IoT), dapat diartikan bahwa berbagai perangkat yang terhubung dengan internet dapat menganalisa data dan membuat keputusan-keputusan, serta bertindak berdasarkan data, tanpa ada campur tangan manusia. IoT merupakan program komputer yang dirancang mengikuti tindakan dan pola pikir manusia. Sedangkan Artificial General Intelligence (AGI) merupakan kecerdasan buatan yang dapat melakukan apa yang manusia lakukan atau bahkan lebih. Penerapan AI biasanya ada pada sistem komputer atau mesin sehingga sistem dapat mengenali data.
Berikut ini adalah gambar 2.3 robot AGI dapat mengganti pekerjaan manusia. Gambar2.3 Robot AGI dapat mengganti pekerjaan manusia. Sumber:https://imgsrv2.voi.id/AZrpFWTN_vabCq3yns3XY_q5cCQJdjrV16b_inaegM/auto/1200/675/sm/1/ bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy80OTIyLzIwMjAwNDE5MTY1Ny1tYWluLmNyb3BwZWRfMTU4NzI5 MDI3My5qcGVn.jpg Dengan ditambahkannya kecerdasan buat kita dapat membuat suatu robot yang dapat berkomunikasi dengan manusia. 4. Cloud Computing Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login) menggunakan cloud untuk dapat mengonfigurasi peladen (server) melalui internet. Peranan Cloud Computing sangat erat jika disinggungkan dengan Internet of Things (IoT) di mana keduanya dapat saling terhubung untuk bisa saling berkomunikasi menggunakan internet ke perangkat yang sudah dihubungkan dengan Internet of Things (IoT). Gambar 2.4 Cloud computing Sumber: https://tazvita.com/wpcontent/uploads/2018/05/cloud- 1024x512.png Contoh aplikasi monitoring suhu dan kelembapan penerapan device IoT sederhana menggunakan thinger.io sebagai platform Internet of Things tempat kita menyimpan dan juga menampilkan data via internet dan NodeMCU sebagai perangkat utama yang kita program untuk menerima data suhu dan kelembapan dari sensor DHT11.
Berikut skema sedehana mengenai device IoT yang akan dibuat: Gambar 2.5 Penerapan device IoT sederhana Sumber:https://www.kodingindonesia.com/wpcontent/uploads/2017/05/IOT-1.jpg ESP8266 dikenal sebagai modul wifi yang handal dan ekonomis. ESP8266 inilah yang menghubungkan perangkat kita dengan internet via WiFi. Dengan DHT11, sensor bertipe keluaran digital yang dapat mengukur suhu dan kelembapan secara bersamaan. Sensor ini dapat mengukur suhu 0–50°C dan mengukur kelembapan 20– 90% RH. Jadi kita dapat memantau suhu melalui Hp kita melalui jaringan internet. 5. Addictive Manufacturing Additive manufacturing merupakan terobosan baru di industri manufaktur dengan memanfaatkan mesin pencetak 3D atau sering dikenal dengan istilah 3D printing. Dengan additive manufacturing kita dapat menciptakan berbagai macam prototipe, contoh pembuatan robot AGI dapat mengganti pekerjaan, karena bentuk fisik robot dapat kita gambar melalui 3D setelah selesai menggambar dapat kita cetak. Menggambar di 3D dapat dikelompokkan seperti bagian lengan robot, kaki, bagian wajah, dan lain-lain. Gambar 2.5 Additive manufacturing Sumber: https://www.esa-automation.com/wpcontent/uploads/2020/07/Additive- Manufacturing.jpg Untuk menambah wawasan kalian mengenai perkembangan teknologi 4.0, dapat kalian scan QR-code berikut ini:
III. ASPEK KETENAGAKERJAAN Pada saat ini, dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0 di mana perkembangan teknologi bertambah canggih. Perubahan dalam dunia industri telah berevolusi dalam beberapa aspek ditandai dengan kemunculan super komputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, cloud computing, sistem big data, rekayasa genetika, dan perkembangan neuroteknologi. Dampaknya tenaga kerja buruh pabrik akan mengalami pengurangan yang signifikan dengan adanya teknologi industri 4.0. Jangan sampai dengan kehadiran industri 4.0 kita tidak memiliki pekerjaan. Tujuan diciptakan teknologi IoT adalah mempermudah pekerjaan manusia. Contoh para petani akan merasa mudah dengan kehadiran pompa air. Pada dasarnya tenaga manusia tersingkir, pekerjaan pengambilan air dari sumber air. Masih banyak lagi contoh yang secara pekerjaan akan mengalami pengurangan tenaga manusia. Di sinilah pentingnya pendidikan membuat manusia sebagai pengendali alat elektronik. Bahkan di negara maju sudah memanfaatkan kecerdasan buatan, seperti dicontohkan ada sebuah robot yang berinteraksi dengan manusia. Diharapkan teknologi digitalisasi ini dapat memudahkan pekerjaan manusia. Untuk wawasan kalian agar lebih mengenal fungsi IoT di sekitar kita dapat kalian scan QR-code berikut ini: Rangkuman Perkembangan teknologi adalah proses perubahan teknologi dari teknologi sebelumnya, sedangkan isuisu global dunia industri adalah perubahan dunia industri yang mampu menyita perhatian masyarakat global, yang sekarang disebut perubahan industri 4.0. Teknologi modern merupakan sarana atau ilmu menggunakan alat canggih dengan paduan komponen terkini di segala bidang. Biasanya yang memerlukan biaya mahal ialah penggunaan satelit, komputer, dan lain-lain. Dengan teknologi modern atau digitalisasi bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Oleh karena itu, kita harus selalu mencari ilmu agar selalu menjadi pengendali alat, bukan dikendalikan alat. Tugas Mandiri SOAL ESAI 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aspek ketenagakerjaan? 2. Sebutkan alat-alat teknologi modern? 3. Sebutkan alat-alat teknologi digitalisasi? 4. Rancanglah sebuah alat yang bermanfaat di lingkungan kalian menggunakan perangkat IoT! REFLEKSI Setelah membaca materi di atas, tandailah dengan check list bagian-bagian yang sudah dikuasai.
Pengayaan Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika silakan kalian scan QR-code di bawah ini! 3) Glosarium Industri 4.0: merupakan istilah yang umum digunakan untuk tingkatan perkembangan industri teknologi di dunia. Untuk tingkatan keempat ini, dunia memang fokus kepada teknologi-teknologi yang bersifat digital. Isu global : adalah setiap peristiwa atau wacana yang mampu menyita perhatian masyarakat global, bagaimana masyarakat merespon isu tersebut salah satunya ditentukan oleh kuatnya pengaruh yang ditimbulkan dari isu tersebut. Aspek ketenagakerjaan: Rancangan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja akan mengatur tiga aspek utama ketenagakerjaan, yaitu upah minimum, pemutusan hubungan kerja, serta peningkatan perlindungan pekerja dan perluasan lapangan kerja. 4) Daftar Pustaka Ismanto, Farid Mulyana. 2021. Dasar Dasar Teknik Elektronika. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
MODUL AJAR 2b SMK Kesatrian Purwokerto Dasar-dasar Program Teknik Elektronika Kelas / Fase : X / Fase E I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Modul Nama Penyusun : Andrianto, ST Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto Tahun Penyusunan : 2023 Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Alokasi Waktu : 6 JP (6 x 45 menit) Elemen : Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu-isu global terkait dunia industri manufaktur dan rekayasa elektronika. Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami perkembangan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, industri 4.0, teknik digitalisasi di industri, product life cycle, isu pemanasan global, waste control, perubahan iklim, dan aspek-aspek ketenagakerjaan.. B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional hingga modern. Industri 4.0 merupakan teknik digitalisasi di industri, product life cycle, isu pemanasan global, waste control, perubahan iklim, dan aspek-aspek ketenagakerjaan. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, profil pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif D. Sarana & Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini, antara lain: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), alat tulis, smartphone android, dan laptop E. Target Peserta Didik Peserta didik reguler : 75 % Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15 % Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 % F. Model Pembelajaran Discovery Learning secara tatap muka II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi internet of things dan penerapannya di bidang teknik elektronika Mengidentifikasi teknologi digital dalam dunia industri. B. Pemahaman Bermakna Mengetahui perkembangan teknologi digital dalam dunia industri, internet of things dan penerapannya di bidang teknik elektronika sebagai sebuah hal yang paling utama.. C. Pertanyaan Pemantik Pernahkah kamu mendengar kata internet of things? Apa yang kamu bayangkan tentang internet of things?
D. Persiapan Pembelajaran Menyiapkan video pembelajaran pendukung. E. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 4 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahulua n Orientasi 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru 2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME) 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 5. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan non kognitif Apersepsi 6. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Motivasi 7. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari Pemberian Acuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung 15 menit Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection M = ( Mulai Diri ) 1) Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang proses bisnis manufaktur dan proses bisnis di bidang rekayasa elektronika 2) Video bisa dilihat pada link berikut! 240 menit
3) Peserta didik menyimak video yang sudah di-share oleh guru E = (Eksplorasi Konsep ) 1. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Apa yang dimaksud dengan perkembangan proses produksi secara konvensional sampai modern? b. Jelaskan pengertian proses produksi Industri 4.0! c. Jelaskan tentang pengertian internet of things dan penerapannya di bidang teknik elektronika! 2. Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul Fase 2 : Research R = ( Ruang Kolaborasi ) 1. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk membuat kelompok masing-masing. 2. Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kalimatnya sendiri (Profil mandiri) . 3. Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban. 4. Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan. R = ( Refleksi Terbimbing ) 1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. D = ( Demonstrasi Kontekstual ) 1. Peserta didik mengerjakan tugas yang ada di bagikan. 2. Peserta didik melakukan analisis tentang proses produksi secara konvensional sampai modern, proses produksi Industri 4.0, internet of things dan penerapannya di bidang teknik elektronika secara berkelompok (Profil gotong royong) dengan bimbingan dan pantauan dari guru E = ( Elaborasi Pemahaman ) 1. Guru membimbing siswa dalam proses belajar. 2. Peserta didik bisa bertanya jika menemukan kesulitan Penutup K = ( Koneksi Antar Materi Peserta Didik bersama ) 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi pembelajaran. 15 menit
2) Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada. 3) Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru. A = ( Aksi Nyata ) 1) Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi . 2) Guru memberikan motivasi belajar F. Asesmen Soal Diskusi 1. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis tentang proses produksi secara konvensional sampai modern, proses produksi industri 4.0, internet of things, dan penerapannya di bidang teknik elektronika secara berkelompok! 2. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis bagaimana cara menghadapi tantangan isu pemanasan global di rumah secara berkelompok!. Test Formatif Soal Esai 1. Sebutkan gas yang ada pada efek rumah kaca! 2. Jelaskan pengertian pemanasan global! 3. Sebutkan beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global! 4. Sebutkan dampak pemanasan global! 5. Sebutkan usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global! Jawaban Soal Esai 1. Gas rumah kaca, seperti: karbondioksida, metana, dinitro oksida, hidrofluorokarbon, perfluorokarbon, dan sulfur heksafluorida di atmosfer. 2. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan secara bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim bumi. 3. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di antaranya adalah sebagai berikut: a. emisi CO2 yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat transportasi; b. emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik; c. deforestation (penebangan liar) yang disertai dengan pembakaran lahan hutan emisi metana dari hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik; d. meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian; dan e. penggunaan Chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigerator (pendingin). 4. Dampak Pemanasan Global a. temperatur bumi menjadi semakin tinggi, b. tingginya temperatur bumi dapat menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah hujan secara keseluruhan, c. mencairnya gletser yang menyebabkan kadar air laut meningkat, d. kepunahan spesies yang semakin meluas, e. hilangnya terumbu karang, f. penipisan lapisan ozon, dan g. kegagalan panen besar-besaran. 5. Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global, di antaranya sebagai berikut: a. mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan; b. menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara, gasoline, kayu, dan bahan bakar organik lainnya;
c. mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung Chloro Fluorocarbons (CFCs) dengan menggunakan produk yang ramah lingkungan; d. meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan; dan e. mengurangi deforsation. G. Pengayaan & remidial Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika, silakan kalian scan QR code di bawah ini! Soal Pilihan Ganda (Remedial) 1. Perhatikan uraian di bawah ini! 1) Menanam pohon di rumah dan sekolah 2) Hemat dalam memakai kertas 3) Memakai sepeda ke sekolah 4) Memakai motor ke sekolah Uraian di atas yang termasuk upaya yang dapat dilakukan siswa untuk mengurangi pemanasan global ditunjukkan nomor ... A. 1, 2, 3, dan 4 B. 1, 3, dan 4 C. 4 saja D. 2, 3, dan 4 E. 1, 2, dan 3 2. Di bawah ini yang bukan merupakan sumber energi alternatif yang dapat membantu untuk mengurangi polusi lingkungan berupa emisi karbon yaitu ... A. PLTU B. PLTB C. PLTS D. PLTA E. PLTGL 3. Salah satu upaya pemerintah untuk menangani pemanasan global yaitu ... A. Rumah sehat B. Program keluarga berencana C. Penanaman seribu pohon D. Penebaran benih ikan E. Bantuan siswa miskin 4. Pernyatan di bawah ini yang bukan merupakan upaya penanggulangan pemanasan global yaitu ... A. Menanam banyak pohon B. Penanaman kembali hutan gundul C. Membatasi penggunaan obat nyamuk D. Tidak memakai TV selesai menonton E. Hemat dalam menggunakan kertas 5. Senyawa berikut ini yang mengakibatkan lapisan ozon berlubang yaitu .... A. CCI2F2
B. CCI4 C. C2H2CL3F D. CHCI3 E. C2H4 6. Pada mekanisme efek rumah kaca, kalor akan terperangkap di bumi sehingga akan mengakibatkan terjadinya ... A. Menurunnya letusan gunung berapi B. Meningkatnya suhu rata-rata bumi C. Menurunnya suhu rata-rata bumi D. Meningkatnya kelembaban udara E. Menurunnya kelembaban udara 7. Salah satu keuntungan dilakukannya penghijauan di kota-kota yaitu karena tanaman dapat ... A. Menyerap limbah-limbah industri B. Mengikat gas N2 dari udara C. Mengikat CO2 di udara dan membebaskan O2 D. Menjaga keseimbangan banyaknya gas CO2, N2, dan 02 E. Mengubah CO2 dari udara menjadi O2 8. Di bawah ini yang bukan merupakan kerja sama internasional dalam upaya mengurangi gas rumah kaca yaitu ... A. BPUPKI B. UNFCCC C. Protokol Kyoto D. IPCC E. APPCDC 9. Untuk mencegah terjadinya efek rumah kaca, dapat dilakukan.... A. Menanam tumbuhan yang banyak B. Membakar sampah C. Mengurangi tumbuh-tumbuhan D. Mendaur ulang sampah E. Mengurangi kendaraan bermotor 10. Pada proses terjadinya efek rumah kaca, gas CO2 dapat mengakibatkan terjadinya ... A. Berkurangnya tumbuh-tumbuhan B. Berkurangnya gas O2 C. Naiknya suhu permukaan bumi D. Bertambahnya gas O2 E. Menurunnya suhu permukaan bumi Jawaban Soal Pilihan Ganda 1. E 2. A 3. C 4. C 5. A 6. B 7. E 8. A 9. D 10. C Metode H. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi? 5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi? Lampiran 1 1) LKPD 1. Buat kelompok terdiri dari 5 orang 2. Carilah referensi tentang: a. Perkembangan proses produksi secara konvensional sampai modern b. Proses produksi industri 4.0 Internet ofthings dan penerapannya di bidang teknik elektronika. c. Teknologi digital dalam dunia industri d. Isu pemanasan global dan tantangannya e. Cara menghadapi tantangan isu pemanasan global 3. Lakukan analisis tugas tersebut dengan diskusi secara kelompok! Setelah membaca materi/tugas di atas, tandailah dengan checklist bagian-bagian yang sudah dikuasai. 2) Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Bab 2 Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global Terkait Dunia Industri Manufaktur dan Rekayasa Elektronika Apersepsi Perkembangan teknologi sangat pesat sehingga kita dapat memperoleh informasi dalam genggaman kita. Sebelum telekomunikasi berkembang, di desa-desa, masih kesulitan informasi. Berkomunikasi jarak jauh menggunakan surat melalui kantor pos membutuhkan waktu yang lama karena jauhnya posisi orang yang kita
cari informasinya. Setelah munculnya teknologi komunikasi, kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi dan dalam hitungan detik informasi kita dapatkan. Contoh teknologi telekomunikasi antara lain: televisi (TV), radio, handphone (HP), komputer, dan lainlain. Kita ambil contoh HP yang bisa kita pakai sebagai komunikasi percakapan atau mengirim pesan. Dulu orang ingin menonton film harus nonton di bioskop, tetapi dengan berkembangnya teknologi HP kita dapat menonton video, bahkan HP sudah dijadikan sebagai alat untuk jual beli online untuk memenuhi kebutuhan manusia. Perkembangan teknologi sudah kalian rasakan. Pernahkah kalian membayangkan betapa susahnya sebelum ada perkembangan teknologi? Dengan perkembangan teknologi, kita bisa memenuhi kebutuhan dengan cepat dan nyaman, misal tiba-tiba kelaparan membutuhkan makanan dengan segera, maka kalian bisa memesan makanan melalui aplikasi dan tidak perlu susah payah untuk datang langsung ke penjual, cukup menggunakan HP dengan aplikasi penjualan online, maka pesanan kita bisa diantar sampai rumah. Kata Kunci Proses produksi, industri, pemanasan global, waste control. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan perkembangan proses produksi secara konvensional hingga modern. 2. Menjelaskan proses produksi industri 4.0 3. Mengidentifikasi internet of things dan penerapannya di bidang teknik elektronika. 4. Mengidentifikasi teknologi digital dalam dunia industri. 5. Mengidentifikasi isu pemanasan global dan tantangannya. 6. Menganalisis cara menghadapi tantangan isu pemanasan global. ( Ringkasan Materi) Perkembangan teknologi adalah proses perubahan teknologi dari teknologi sebelumnya. Sedangkan isuisu global dunia industri adalah perubahan dunia industri yang mampu menyita perhatian masyarakat global, yang sekarang disebut perubahan industri 4.0. Ada beberapa aspek yang akan dibahas antara lain: teknologi konvensional dan modern, teknologi digitalisasi industri 4.0, perubahan iklim dan pemanasan global dan aspek ketenagakerjaan.. I. TEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN TEKNOLOGIMODERN Teknologi modern adalah merupakan sarana bisa juga berupa ilmu yang menggunakan alat canggih dengan paduan komponen lainnya. Biasanya yang memerlukan biaya mahal yaitu satelit, komputer, dan lainlain. Alat komunikasi modern yang mendukung kehidupan manusia antara lain: 1) faksimile adalah alat komunikasi modern yang biasa digunakan untuk mengirimkan dokumen dari satu tempat ke tempat lain dalam satu jaringan fax. 2) telepon, 3) televisi, 4) komputer, dan 5) ponsel. Macam-macam teknologi modern dapat dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Teknologi Modern Sumber: https://3.bp.blogspot.com/- UoyG6qoOPkY/W0TnfddCEWI/AAAAAAAAHi0/FcYdolQWlacsxftyOidB_UtX3ELzsQk1wCLcBGAs/ s1600/Macam%2B%2Bmacam %2BPeralatan%2BTeknologi%2BInformasi%2Bdan%2BKomunikasi.jpg Untuk wawasan kalian penemuan-penemuan teknologi yang mengubah hidup manusia dapat kalian scan QRcode berikut. II. TEKNOLOGI DIGITALISASI INDUSTRI 4.0 Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Revolusi Industri 4.0 dikenal juga dengan istilah “Cyber Physical System”. Konsep penerapannya berpusat pada otomatisasi. Dibantu teknologi informasi dalam proses pengaplikasiannya, keterlibatan tenaga manusia dalam prosesnya dapat berkurang. Dengan demikian, efektivitas dan efisiensi pada suatu lingkungan kerja dengan endirinya bertambah. Revolusi Industri 4.0, setidaknya ada lima teknologi yang menjadi pilar utama dalam mengembangkan sebuah industri siap digital, yaitu Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing, dan Additive Manufacturing. Penjelasan Masing-Masing Pilar Utama Industri 4.O sebagai berikut: 1. Internet of Things (IoT) Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah instruksi pemrograman di mana tiap perintah argumennya dapat menghasilkan sebuah interaksi antara sesama perangkat yang saling terhubung satu sama lainnya secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Bahkan dalam jarak yang jauh sekalipun. Seperti apakah teknologi industri 4.0 ini? Kalian dapat melihat teknologi IoT pada gambar 2.2 ESP-01 dan ESP8266. Gambar 2.2 ESP-01 dan ESP8266 Sumber: https://www.ardutech.com/wpcontent/uploads/2019/09/1.-IoT-dasar-2.jpg
Dengan ESP-01 dan ESP8266 dapat kita program untuk mengendalikan suatu beban dari jarak jauh, contoh pengontrol lampu. Spesifikasi modul ESP8266 seri ESP-01 Tegangan 3.3 VDC Standar WiFi 802.11 b/g/ Keluaran power +19.5 dBm pada mode 802.11 b Memory Flash 1 MB 32 Bit CPU Koneksi input SDIO 1.1/2.0, SPI, UART Terdapat pin RX/TX UART untuk komunikasi serial fungsi wakeup < 2ms ADC 10-bit Wi-Fi 2.4 GHz Dengan teknologi IoT kita bisa mengontrol perangkat-perangkat di sekitar kita, contohnya traffic light, suhu ruangan, kelembapan tanah, tanda-tanda terjadinya bencana, dan lainlain. Dari teknologi IoT memanfaatkan sebuah data yang terprogram menggunakan sebuah modul elektronik yang sederhana seperti ESP8266. 2. Big Data Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur. Big data sendiri merupakan pengembangan dari sistem database pada umumnya. Yang membedakan di sini adalah proses kecepatan, volume, dan jenis data yang tersedia lebih banyak dan bervariatif daripada DBMS (Database Management System) pada umumnya. Ada 3 kunci utama dalam pengistilahan Big Data yaitu: 1) Volume data dengan volume besar (terabyte-exabyte), 2) Variety: struktur data memiliki variabel yang beragam (terstruktur-abstrak), 3) Velocity: terkumpul dalam waktu yang singkat (low latency). Gambar. Big Data Sumber:https://static.cdncdpl.com/source/1907/bigdata.png 3. Artificial Intelligence (AI) AI merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia dan bisa diatur sesuai keinginan manusia. Artificial Intelligence (AI) ditambahkan ke dalam Internet of Things (IoT), dapat diartikan bahwa berbagai perangkat yang terhubung dengan internet dapat menganalisa data dan membuat keputusan-keputusan, serta bertindak berdasarkan data, tanpa ada campur tangan manusia. IoT merupakan program komputer yang dirancang mengikuti tindakan dan pola pikir manusia. Sedangkan Artificial General Intelligence (AGI) merupakan kecerdasan buatan yang dapat melakukan apa yang manusia lakukan atau bahkan lebih. Penerapan AI biasanya ada pada sistem komputer atau mesin sehingga sistem dapat mengenali data.
Berikut ini adalah gambar 2.3 robot AGI dapat mengganti pekerjaan manusia. Gambar2.3 Robot AGI dapat mengganti pekerjaan manusia. Sumber:https://imgsrv2.voi.id/AZrpFWTN_vabCq3yns3XY_q5cCQJdjrV16b_inaegM/auto/1200/675/sm/1/ bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy80OTIyLzIwMjAwNDE5MTY1Ny1tYWluLmNyb3BwZWRfMTU4NzI5 MDI3My5qcGVn.jpg Dengan ditambahkannya kecerdasan buat kita dapat membuat suatu robot yang dapat berkomunikasi dengan manusia. 4. Cloud Computing Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login) menggunakan cloud untuk dapat mengonfigurasi peladen (server) melalui internet. Peranan Cloud Computing sangat erat jika disinggungkan dengan Internet of Things (IoT) di mana keduanya dapat saling terhubung untuk bisa saling berkomunikasi menggunakan internet ke perangkat yang sudah dihubungkan dengan Internet of Things (IoT). Gambar 2.4 Cloud computing Sumber: https://tazvita.com/wpcontent/uploads/2018/05/cloud- 1024x512.png Contoh aplikasi monitoring suhu dan kelembapan penerapan device IoT sederhana menggunakan thinger.io sebagai platform Internet of Things tempat kita menyimpan dan juga menampilkan data via internet dan NodeMCU sebagai perangkat utama yang kita program untuk menerima data suhu dan kelembapan dari sensor DHT11.
Berikut skema sedehana mengenai device IoT yang akan dibuat: Gambar 2.5 Penerapan device IoT sederhana Sumber:https://www.kodingindonesia.com/wpcontent/uploads/2017/05/IOT-1.jpg ESP8266 dikenal sebagai modul wifi yang handal dan ekonomis. ESP8266 inilah yang menghubungkan perangkat kita dengan internet via WiFi. Dengan DHT11, sensor bertipe keluaran digital yang dapat mengukur suhu dan kelembapan secara bersamaan. Sensor ini dapat mengukur suhu 0–50°C dan mengukur kelembapan 20– 90% RH. Jadi kita dapat memantau suhu melalui Hp kita melalui jaringan internet. 5. Addictive Manufacturing Additive manufacturing merupakan terobosan baru di industri manufaktur dengan memanfaatkan mesin pencetak 3D atau sering dikenal dengan istilah 3D printing. Dengan additive manufacturing kita dapat menciptakan berbagai macam prototipe, contoh pembuatan robot AGI dapat mengganti pekerjaan, karena bentuk fisik robot dapat kita gambar melalui 3D setelah selesai menggambar dapat kita cetak. Menggambar di 3D dapat dikelompokkan seperti bagian lengan robot, kaki, bagian wajah, dan lain-lain. Gambar 2.5 Additive manufacturing Sumber: https://www.esa-automation.com/wpcontent/uploads/2020/07/Additive- Manufacturing.jpg Untuk menambah wawasan kalian mengenai perkembangan teknologi 4.0, dapat kalian scan QR-code berikut ini: