III. ASPEK KETENAGAKERJAAN Pada saat ini, dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0 di mana perkembangan teknologi bertambah canggih. Perubahan dalam dunia industri telah berevolusi dalam beberapa aspek ditandai dengan kemunculan super komputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, cloud computing, sistem big data, rekayasa genetika, dan perkembangan neuroteknologi. Dampaknya tenaga kerja buruh pabrik akan mengalami pengurangan yang signifikan dengan adanya teknologi industri 4.0. Jangan sampai dengan kehadiran industri 4.0 kita tidak memiliki pekerjaan. Tujuan diciptakan teknologi IoT adalah mempermudah pekerjaan manusia. Contoh para petani akan merasa mudah dengan kehadiran pompa air. Pada dasarnya tenaga manusia tersingkir, pekerjaan pengambilan air dari sumber air. Masih banyak lagi contoh yang secara pekerjaan akan mengalami pengurangan tenaga manusia. Di sinilah pentingnya pendidikan membuat manusia sebagai pengendali alat elektronik. Bahkan di negara maju sudah memanfaatkan kecerdasan buatan, seperti dicontohkan ada sebuah robot yang berinteraksi dengan manusia. Diharapkan teknologi digitalisasi ini dapat memudahkan pekerjaan manusia. Untuk wawasan kalian agar lebih mengenal fungsi IoT di sekitar kita dapat kalian scan QR-code berikut ini: Rangkuman Perkembangan teknologi adalah proses perubahan teknologi dari teknologi sebelumnya, sedangkan isuisu global dunia industri adalah perubahan dunia industri yang mampu menyita perhatian masyarakat global, yang sekarang disebut perubahan industri 4.0. Teknologi modern merupakan sarana atau ilmu menggunakan alat canggih dengan paduan komponen terkini di segala bidang. Biasanya yang memerlukan biaya mahal ialah penggunaan satelit, komputer, dan lain-lain. Dengan teknologi modern atau digitalisasi bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Oleh karena itu, kita harus selalu mencari ilmu agar selalu menjadi pengendali alat, bukan dikendalikan alat. Tugas Mandiri SOAL ESAI 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aspek ketenagakerjaan? 2. Sebutkan alat-alat teknologi modern? 3. Sebutkan alat-alat teknologi digitalisasi? 4. Rancanglah sebuah alat yang bermanfaat di lingkungan kalian menggunakan perangkat IoT! REFLEKSI Setelah membaca materi di atas, tandailah dengan check list bagian-bagian yang sudah dikuasai.
Pengayaan Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika silakan kalian scan QR-code di bawah ini! 3) Glosarium Industri 4.0: merupakan istilah yang umum digunakan untuk tingkatan perkembangan industri teknologi di dunia. Untuk tingkatan keempat ini, dunia memang fokus kepada teknologi-teknologi yang bersifat digital. Isu global : adalah setiap peristiwa atau wacana yang mampu menyita perhatian masyarakat global, bagaimana masyarakat merespon isu tersebut salah satunya ditentukan oleh kuatnya pengaruh yang ditimbulkan dari isu tersebut. Aspek ketenagakerjaan: Rancangan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja akan mengatur tiga aspek utama ketenagakerjaan, yaitu upah minimum, pemutusan hubungan kerja, serta peningkatan perlindungan pekerja dan perluasan lapangan kerja. 4) Daftar Pustaka Ismanto, Farid Mulyana. 2021. Dasar Dasar Teknik Elektronika. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
MODUL AJAR 2c SMK Kesatrian Purwokerto Dasar-dasar Program Teknik Elektronika Kelas / Fase : X / Fase E I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Modul Nama Penyusun :Andrianto, ST Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto Tahun Penyusunan : 2023 Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Alokasi Waktu : 12 JP (12 x 45 menit) Elemen : Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu-isu global terkait dunia industri manufaktur dan rekayasa elektronika. Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami perkembangan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, industri 4.0, teknik digitalisasi di industri, product life cycle, isu pemanasan global, waste control, perubahan iklim, dan aspek-aspek ketenagakerjaan.. B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional hingga modern. Industri 4.0 merupakan teknik digitalisasi di industri, product life cycle, isu pemanasan global, waste control, perubahan iklim, dan aspek-aspek ketenagakerjaan. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, profil pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif D. Sarana & Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini, antara lain: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), alat tulis, smartphone android, dan laptop E. Target Peserta Didik Peserta didik reguler : 75 % Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15 % Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 % F. Model Pembelajaran Discovery Learning secara tatap muka II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi isu pemanasan global dan tantangannya Menganalisis cara menghadapi tantangan isu pemanasan global B. Pemahaman Bermakna Mengetahui perkembangan teknologi digital dalam dunia industri, Serta isu pemanasan global dan tantangannya..
C. Pertanyaan Pemantik Pernahkah kamu mendengar kata pemanasan global? Apa yang kamu bayangkan tentang pemanasan global? D. Persiapan Pembelajaran Menyiapkan video pembelajaran pendukung. E. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 5 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahulua n Orientasi 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru 2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME) 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 5. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan non kognitif. Apersepsi 6. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi . Motivasi 7. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajarimateri yang akan dipelajari Pemberian Acuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung 15 menit Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection M = ( Mulai Diri ) 1) Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal 2) Video bisa dilihat pada link berikut! 3) Peserta didik menyimak video yang sudah di-share oleh guru E = (Eksplorasi Konsep ) 1) Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Apa yang dimaksud teknologi digital dalam dunia industri? 240 menit
b. Jelaskan tentang isu pemanasan global dan tantangannya! c. Menurut pendapat dan analisis sederhanamu, bagaimana cara menghadapi tantangan isu pemanasan global? 2) Peserta didik menjawab pertanyaan yang iberikan guru Fase 2 : Research R = ( Ruang Kolaborasi ) 1) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk membuat kelompok masing-masing 2) Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kalimatnya sendiri (Profil mandiri) 3) Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban 4) Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan R = ( Refleksi Terbimbing ) 1) Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. D = ( Demonstrasi Kontekstual ) 1) Peserta didik soal yang ada pada video yang telah ditayangkan. 2) Peserta didik melakukan analisis pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal di rumah secara berkelompok (Profil gotong royong) dengan bimbingan dan pantauan dari guru E = ( Elaborasi Pemahaman ) 1) Guru membimbing siswa dalam proses belajar. 2) Peserta didik bisa bertanya jika menemukan kesulitan Penutup K = ( Koneksi Antar Materi Peserta Didik bersama ) 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi pembelajaran 2) Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada 3) Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru. A = ( Aksi Nyata ) 1) Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi 2) Guru memberikan motivasi belajar 15 menit F. Asesmen Soal Diskusi 1. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis tentang proses produksi secara konvensional sampai modern, proses produksi industri 4.0, internet of things, dan penerapannya di bidang teknik elektronika secara berkelompok! 2. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis bagaimana cara menghadapi tantangan isu pemanasan global di rumah secara berkelompok!. Test Formatif Soal Esai 1. Sebutkan gas yang ada pada efek rumah kaca! 2. Jelaskan pengertian pemanasan global! 3. Sebutkan beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global! 4. Sebutkan dampak pemanasan global!
5. Sebutkan usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global! Jawaban Soal Esai 1. Gas rumah kaca, seperti: karbondioksida, metana, dinitro oksida, hidrofluorokarbon, perfluorokarbon, dan sulfur heksafluorida di atmosfer. 2. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan secara bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim bumi. 3. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di antaranya adalah sebagai berikut: a. emisi CO2 yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat transportasi; b. emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik; c. deforestation (penebangan liar) yang disertai dengan pembakaran lahan hutan emisi metana dari hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik; d. meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian; dan e. penggunaan Chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigerator (pendingin). 4. Dampak Pemanasan Global a. temperatur bumi menjadi semakin tinggi, b. tingginya temperatur bumi dapat menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah hujan secara keseluruhan, c. mencairnya gletser yang menyebabkan kadar air laut meningkat, d. kepunahan spesies yang semakin meluas, e. hilangnya terumbu karang, f. penipisan lapisan ozon, dan g. kegagalan panen besar-besaran. 5. Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global, di antaranya sebagai berikut: a. mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan; b. menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara, gasoline, kayu, dan bahan bakar organik lainnya; c. mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung Chloro Fluorocarbons (CFCs) dengan menggunakan produk yang ramah lingkungan; d. meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan; dan e. mengurangi deforsation. G. Pengayaan & remidial Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika, silakan kalian scan QR code di bawah ini! Soal Pilihan Ganda (Remedial) 1. Gas yang mengakibatkan efek rumah kaca, sehingga dapat menaikkan suhu permukaan bumi yaitu ... A. NO2 B. CO
C. CO2 D. SO E. NO 2. Es di daerah kutub pada fenomena pemanasan global mengalami perubahan wujud dari ... A. Cair ke padat B. Padat ke gas C. Padat ke cair D. Gas ke cair E. Gas ke padat 3. Banjir rob merupakan salah satu dampak dari pemanasan global yang terjadi karena ... A. Naiknya permukaan air sumur B. Naiknya curah hujan C. Naiknya permukaan air sungai D. Naiknya permukaan air laut E. Naiknya permukaan air danau 4. Di stratosfer, lapisan ozon dapat rusak karena bereaksi dengan ... A. Klorofluorokarbon B. Hidrokarbon C. Belerang dioksida D. Karbonasi E. Fluorin 5. Pada lapisan troposfer, ozon bersifat meracuni tetapi pada lapisan stratosfer bermanfaat bagi kehidupan di bumi karena ... A. Dapat menahan radiasi ultra violet dari sinar matahari B. Menaikan suhu global bumi C. Berfungsi sebagai gas rumah kaca D. Menurunkan suhu global bumi E. Dapat mencegah terjadinya rumah kaca 6. Lapisan ozon di statosfer berkurang karena terkontaminasi oleh kloro fluoro karbon yang dinamakan .... A. Methanol B. Eter C. Benzene D. Freon E. Acrosol 7. Perhatikan bidang usaha berikut! 1) Pembakaran hutan 2) Peternakan 3) Penghematan listrik 4) Penggundulan hutan Pernyataan yang merupakan penyebab pemanasan global ditunjukkan nomor.. A. 2, 3, dan 4 B. 3 dan 4 C. 1, 2, dan 4 D. 1 dan 3 E. 1, 2, dan 3 8. Perhatikan uraian di bawah ini!
1) Es kutub mencair 2) Suhu rata-rata bumi meningkat 3) Angin topan 4) Perubahan cuaca yang stabil Dampak pemanasan global ditunjukkan oleh nomor ... A. 1 dan 3 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 1 dan 2 E. 3 dan 4 9. Yang bukan dampak pemanasan global terhadap ekosistem yaitu ... A. Hilangnya habitat untuk spesies B. Terputusnya rantai makanan C. Terjadinya keseimbangan ekosistem D. Terganggunya keseimbangan ekosistem E. Terganggunya pola interaksi antar makhluk Hidup 10. Yang dapat dilakukan oleh siswa dalam upaya pencegahan pemanasan global yaitu ... A. Hemat dalam memakai kertas, jadi tidak banyak pohon yang ditebang untuk pembuatan kertas B. Menghindari penggunaan kantong plastik sehingga menghemat minyak bumi sebagai bahan bakar pembuatan kantong plastik C. Mengurangi produksi CO2 ke atmosfer dengan cara jalan kaki ke sekolah D. Menghemat listrik dengan cara mematikan lampu belajar setelah selesai belajar E. Menggunakan parfum semprot ke sekolah, jadi membebaskan gas CFC ke atmosfer Jawaban Soal Pilihan Ganda 1. E 2. C 3. D 4. A 5. A 6. D 7. C 8. D 9. C 10. A Soal Esai Pemanasan Global 1. Sebutkan gas yang ada pada efek rumah kaca! 2. Jelaskan pengertian pemanasan global! 3. Sebutkan beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global! 4. Sebutkan dampak pemanasan global! 5. Sebutkan usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global! Kunci Jawaban Soal Pemanasan Global Jawaban Soal Esai 1. Gas rumah kaca, seperti: karbondioksida, metana, dinitro oksida, hidrofluorokarbon, perfluorokarbon, dan sulfur heksafluorida di atmosfer. 2. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu ratarata atmosfer bumi dan lautan secara bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim bumi .
3. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di antaranya, adalah sebagai berikut: a. Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat transportasi. b. Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik. c. Deforestation (penebangan liar) yang disertai dengan pembakaran lahan hutan emisi metana dari hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik. d. Meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian e. Penggunaan chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigerator (pendingin). 4. Dampak Pemanasan Global a. Temperatur bumi menjadi semakin tinggi, b. Tingginya temperatur bumi dapat menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah hujan secara keseluruhan, c. Mencairnya gletser yang menyebabkan kadar air laut meningkat, d. Kepunahan spesies yang semakin meluas, Hilangnya terumbu karang, e. Penipisan lapisan ozon, dan f. Kegagalan panen besar-besaran. 5. Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global, di antaranya sebagai berikut: a. mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan; b. menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara, gasoline, kayu, dan bahan bakar organik lainnya; c. mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung chlorofluorocarbons (CFCs) dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan; d. meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan; dan e. mengurangi deforsation. Metode H. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi? 5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi? Lampiran 1 1) LKPD 1. Buat kelompok terdiri dari 5 orang 2. Carilah referensi tentang: a. Perkembangan proses produksi secara konvensional sampai modern b. Proses produksi industri 4.0 Internet ofthings dan penerapannya di bidang teknik elektronika. c. Teknologi digital dalam dunia industri d. Isu pemanasan global dan tantangannya e. Cara menghadapi tantangan isu pemanasan global 3. Lakukan analisis tugas tersebut dengan diskusi secara kelompok!
Setelah membaca materi/tugas di atas, tandailah dengan checklist bagian-bagian yang sudah dikuasai. 2) Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Bab 2 Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global Terkait Dunia Industri Manufaktur dan Rekayasa Elektronika Apersepsi Perkembangan teknologi sangat pesat sehingga kita dapat memperoleh informasi dalam genggaman kita. Sebelum telekomunikasi berkembang, di desa-desa, masih kesulitan informasi. Berkomunikasi jarak jauh menggunakan surat melalui kantor pos membutuhkan waktu yang lama karena jauhnya posisi orang yang kita cari informasinya. Setelah munculnya teknologi komunikasi, kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi dan dalam hitungan detik informasi kita dapatkan. Contoh teknologi telekomunikasi antara lain: televisi (TV), radio, handphone (HP), komputer, dan lainlain. Kita ambil contoh HP yang bisa kita pakai sebagai komunikasi percakapan atau mengirim pesan. Dulu orang ingin menonton film harus nonton di bioskop, tetapi dengan berkembangnya teknologi HP kita dapat menonton video, bahkan HP sudah dijadikan sebagai alat untuk jual beli online untuk memenuhi kebutuhan manusia. Perkembangan teknologi sudah kalian rasakan. Pernahkah kalian membayangkan betapa susahnya sebelum ada perkembangan teknologi? Dengan perkembangan teknologi, kita bisa memenuhi kebutuhan dengan cepat dan nyaman, misal tiba-tiba kelaparan membutuhkan makanan dengan segera, maka kalian bisa memesan makanan melalui aplikasi dan tidak perlu susah payah untuk datang langsung ke penjual, cukup menggunakan HP dengan aplikasi penjualan online, maka pesanan kita bisa diantar sampai rumah. Kata Kunci Proses produksi, industri, pemanasan global, waste control.
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan mampu: 1. Mengidentifikasi teknologi digital dalam dunia industri. 2. Mengidentifikasi isu pemanasan global dan tantangannya. 3. Menganalisis cara menghadapi tantangan isu pemanasan global. ( Ringkasan Materi) II. PERUBAHAN IKLIM DAN PEMANASAN GLOBAL Perubahan iklim atau climate change merupakan perubahan yang signifikan pada iklim, seperti suhu udara atau curah hujan. Sedangkan pemanasan global atau global warming adalah meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, bumi, dan lautan. Di belahan dunia memiliki perbedaan musim yang berbeda, contoh di Indonesia Wahyudiarto, memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dengan teknologi elektronika kita dapat mengetahui cuaca baik dengan teknologi modern Indonesia merupakan negara yang sangat rawan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung. Menginformasikan kejadian bencana dapat kita manfaatkan teknologi modern atau teknologi industri 4.0. Contoh teknologi pantauan gempa bumi. Pendeteksi gempa bumi yang dilengkapi dengan rekaman data atau seismogram, serta sistem perhitungan waktu pencatatan getaran tanah hasil rambatan gelombang gempa bumi. Gambar 2.6 BMKG Mendeteksi Gempa Sumber:https://cdn.idntimes.com/contentimages/post/20181001/b52f1715f845e7ffd9c0dd8d60977e 3e.jpg Dengan teknologi modern dan IoT dapat kita rasakan informasi suhu di tempat tinggal kita dalam hitungan detik. Kita dapatkan dengan memanfaatkan aplikasi yang ada di HP android. Gambar 2.7 Aplikasi Android Suhu wilayah Desa Karanggayam, Kec. Karanggayam Kab. Kebumen Sumber: Dokumen pribadi aplikasi Hp
Untuk wawasan kalian dapat kalian scan QR-code berikut ini. III. ASPEK KETENAGAKERJAAN Pada saat ini, dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0 di mana perkembangan teknologi bertambah canggih. Perubahan dalam dunia industri telah berevolusi dalam beberapa aspek ditandai dengan kemunculan super komputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, cloud computing, sistem big data, rekayasa genetika, dan perkembangan neuroteknologi. Dampaknya tenaga kerja buruh pabrik akan mengalami pengurangan yang signifikan dengan adanya teknologi industri 4.0. Jangan sampai dengan kehadiran industri 4.0 kita tidak memiliki pekerjaan. Tujuan diciptakan teknologi IoT adalah mempermudah pekerjaan manusia. Contoh para petani akan merasa mudah dengan kehadiran pompa air. Pada dasarnya tenaga manusia tersingkir, pekerjaan pengambilan air dari sumber air. Masih banyak lagi contoh yang secara pekerjaan akan mengalami pengurangan tenaga manusia. Di sinilah pentingnya pendidikan membuat manusia sebagai pengendali alat elektronik. Bahkan di negara maju sudah memanfaatkan kecerdasan buatan, seperti dicontohkan ada sebuah robot yang berinteraksi dengan manusia. Diharapkan teknologi digitalisasi ini dapat memudahkan pekerjaan manusia. Untuk wawasan kalian agar lebih mengenal fungsi IoT di sekitar kita dapat kalian scan QR-code berikut ini: Rangkuman Perkembangan teknologi adalah proses perubahan teknologi dari teknologi sebelumnya, sedangkan isuisu global dunia industri adalah perubahan dunia industri yang mampu menyita perhatian masyarakat global, yang sekarang disebut perubahan industri 4.0. Teknologi modern merupakan sarana atau ilmu menggunakan alat canggih dengan paduan komponen terkini di segala bidang. Biasanya yang memerlukan biaya mahal ialah penggunaan satelit, komputer, dan lain-lain. Dengan teknologi modern atau digitalisasi bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Oleh karena itu, kita harus selalu mencari ilmu agar selalu menjadi pengendali alat, bukan dikendalikan alat. Tugas Mandiri SOAL ESAI 1. Kerjakanlah soal-soal berikut untuk meguji kemampuan kalian setelah pembelajaran perancangan produk. 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi modern? 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi digitalisasi?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan iklim dan pemanasan global? REFLEKSI Setelah membaca materi di atas, tandailah dengan check list bagian-bagian yang sudah dikuasai. Pengayaan Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika silakan kalian scan QR-code di bawah ini! 3) Glosarium Industri 4.0: merupakan istilah yang umum digunakan untuk tingkatan perkembangan industri teknologi di dunia. Untuk tingkatan keempat ini, dunia memang fokus kepada teknologi-teknologi yang bersifat digital. Isu global : adalah setiap peristiwa atau wacana yang mampu menyita perhatian masyarakat global, bagaimana masyarakat merespon isu tersebut salah satunya ditentukan oleh kuatnya pengaruh yang ditimbulkan dari isu tersebut. Aspek ketenagakerjaan: Rancangan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja akan mengatur tiga aspek utama ketenagakerjaan, yaitu upah minimum, pemutusan hubungan kerja, serta peningkatan perlindungan pekerja dan perluasan lapangan kerja. 4) Daftar Pustaka Ismanto, Farid Mulyana. 2021. Dasar Dasar Teknik Elektronika. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
MODUL AJAR 3a SMK Kesatrian Purwokerto Dasar-dasar Program Teknik Elektronika Kelas / Fase : X / Fase E I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Modul Nama Penyusun : Andrianto, ST Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto Tahun Penyusunan : 2023 Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Alokasi Waktu : 12 JP (12 x 45 menit) Elemen : Profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika. Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika, dalam membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika, dalam membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, profil pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif D. Sarana & Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini, antara lain: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), alat tulis, smartphone android, dan laptop E. Target Peserta Didik Peserta didik reguler : 75 % Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15 % Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 % F. Model Pembelajaran Discovery Learning secara tatap muka II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan profil dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship) Mengidentifikasi peluang usaha di bidang manufaktur khususnya teknik elektronika B. Pemahaman Bermakna Menerapkan sikap wirausaha dalam membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai sebuah hal yang penting dan utama.
C. Pertanyaan Pemantik Pernahkah kamu mendengar kata job profile dan technopreneurship? Apa yang kamu bayangkan tentang usaha di bidang manufaktur khususnya teknik elektronika? D. Persiapan Pembelajaran Menyiapkan video pembelajaran pendukung. E. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 6 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahulua n Orientasi 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru 2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME) 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 5. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan non kognitif Apersepsi 6. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Motivasi 7. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari Pemberian Acuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung 15 menit Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection M = ( Mulai Diri ) 1) Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang proses bisnis manufaktur dan proses bisnis di bidang rekayasa elektronika 2) Video bisa dilihat pada link berikut! 3) Peserta didik menyimak video yang sudah di-share oleh guru E = (Eksplorasi Konsep ) 1. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Apa yang dimaksud dengan profile dan kewirausahaan (job 240 menit
profile dan technopreneurship)? b. Jelaskan tentang cara untuk mengidentifikasi peluang usaha di bidang manufaktur khususnya teknik elektronika! 2. Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul Fase 2 : Research R = ( Ruang Kolaborasi ) 1. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk membuat kelompok masing-masing. 2. Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kalimatnya sendiri (Profil mandiri) . 3. Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban. 4. Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan. R = ( Refleksi Terbimbing ) 1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. D = ( Demonstrasi Kontekstual ) 1. Peserta didik mengerjakan tugas yang ada di bagikan. 2. Peserta didik melakukan analisis tentang cara mengidentifikasi usaha jasa profesi apa saja yang dibutuhkan. Melakukan pengamatan dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik secara berkelompok (Profil gotong royong) dengan bimbingan dan pantauan dari guru. E = ( Elaborasi Pemahaman ) 1. Guru membimbing siswa dalam proses belajar. 2. Peserta didik bisa bertanya jika menemukan kesulitan Penutup K = ( Koneksi Antar Materi Peserta Didik bersama ) 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi pembelajaran. 2) Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada. 3) Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru. A = ( Aksi Nyata ) 1) Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi . 2) Guru memberikan motivasi belajar 15 menit F. Asesmen Soal Diskusi 1. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis cara mengidentifikasi usaha jasa profesi apa saja yang dibutuhkan. Melakukan pengamatan dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik secara berkelompok! 2. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis sikap wirausaha dalam membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan di rumah secara berkelompok!
Test Formatif Soal Esai Observasi Jasa Profesi Coba perhatikan kekuatan diri yang berupa potensi yang memungkinkan untuk dikembangkan sebagi perencanaan masa depan. Identifikasi usaha jasa profesi apa saja yang dibutuhkan. Amati dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik bersama kelompok untuk melengkapi lembar kerja sebagai berikut: 1. Catatlah macam-macam dan fungsi masing-masing profesi! 2. Tuliskan manfaat jasa profesi dan profesionalisme! 3. Ungkapkan profesi apa saja yang menjadi ketertarikan setiap anggota kelompok dan catat apa alasannya! 4. Apa rencana selanjutnya setelah Anda mengetahui berbagai jasa profesi dan profesionalisme? Observasi Jasa Profesi Coba perhatikan perusahaan manufaktur elektronik di sekitar Anda. Identifikasi perusahaan manufaktur elektronik yang berjalan/produksi. Amati dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik bersama kelompok untuk melengkapi lembar kerja sebagai berikut: 1. Catatlah perusahaan manufaktur elektronik di sekitar Anda! 2. Tuliskan produk apa saja yang dihasilkan! 3. Ungkapkan perusahaan manufaktur elektronik mana saja yang menjadi ketertarikan setiap anggota kelompok dan catat apa alasannya! 4. Apa rencana selanjutnya setelah Anda mengetahui perusahaan manufaktur elektronik? G. Pengayaan & remidial Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika, silakan kalian scan QR code di bawah ini! Soal Pilihan Ganda (Remedial) 1. Cara pandang dan dukungan terhadap inovasi menurut inovasi bertahap adalah .... a. Menghilangkan hambatan anggaran dan jadwal apabila memungkinkan. b. Menetapkan sasaran dan jadwal. c. Mengembangkan perhatian terhadap karyawan secara individual. d. Menyediakan dana secara fleksibel. 2. Faktor-faktor yang berkaitan dengan karakteristik produk yang dihasilkan oleh perusahaan industri ukuran kecil adalah .... a. Produk dibuat dalam skala kecil, hubungan antara aspek fisik dengan aspek engineering. b. Produk dengan desain khusus, pelayanan yang lebih baik, dan produk yang dipengaruhi oleh lokasi dan ongkos transportasi.
c. Produk yang memerlukan keterampilan, produk massal komponen-komponen khusus, dan respon yang cepat. d. Produk dibuat dalam skala kecil, produk dengan desain khusus, dan respon yang cepat. 3. Ada empat penyebab munculnya stres menurut Boyd dan Gumpert adalah ... a. Kesepian, tenggelam dalam pekerjaan, keinginan untuk berhasil, dan permasalahan SDM. b. Keinginan untuk berhasil, kesepian, permasalahan SDM, dan selalu dikejar waktu. c. Kesepian, tenggelam dalam pekerjaan, mengabaikan semua aspek kehidupan, dan keinginan untuk berhasil. d. Permasalahan SDM, cenderung mengambil tanggung jawab yang berlebih, kesepian, dan tenggelam dalam pekerjaan. 4. Karakteristik telemarketing adalah .... a. Ongkos dan biaya, relevansi data, dan reliabilitas data. b. Penghematan waktu, jangkauan strategis, dan pengendalian. c. Konsumen potensial, profil pasar, dan faktorfaktor luar. d. Rencana pemasaran, evaluasi, dan riset penjualan. 5. Salah satu cara yang digunakan oleh organisasi dalam rangka membantu mengubah cara berpikir dan mendorong munculnya suasana inovatif, yaitu .... a. Mengizinkan karyawan memperoleh kepuasan kerja. b. Menyediakan rangsangan dan peralatan untuk kegiatan intrapreneurship. c. Mengembangkan kerja sama antara intrapreneur dan organisasi secara keseluruhan. d. Menetapkan sasaran yang jelas dan terukur. 6. Elemen-elemen yang termasuk dalam lingkungan tugas adalah .... Struktur, budaya, dan sumber. a. Ekonomi, teknologi, dan sosial budaya. b. Pemerintah, supplier, dan pesaing. c. Harga, pengelolaan, dan mental. d. Ibu Nani adalah seorang pedagang batik keliling. 7. Seiring perkembangan waktu, usaha Ibu Nani berkembang sangat pesat dan berubah menjadi sebuah toko batik yang menempati gedung cukup representatif. Beberapa tahun kemudian toko batik Ibu Nani mengalami kemerosotan yang cukup tajam sehingga Ibu Nani harus mengubah usahanya ke usaha lain. Tetapi Ibu Nani tidak pernah putus asa dan terus mencoba usaha tersebut. Sikap Ibu Nani tersebut merupakan karakteristik seorang wirausahawan .... a. Memiliki dorongan untuk berhasil. b. Memiliki daya tahan dan keteguhan hati yang kuat. c. Cenderung memiliki sasaran yang jelas. d. Menanggapi saran dan kritik secara positif. 8. Wirausahawan dituntut untuk berpikir dan sama pentingnya dengan kecenderungan mereka bertindak (business plan). Mitos di atas adalah .... a. Kewirausahaan merupakan bakat yang dibawa seseorang sejak lahir. b. Wirausahawan merupakan penemu hal baru. c. Wirausahawan merupakan orang yang cenderung bertindak dan bukan pemikir. d. Wirausahawan dipandang memiliki ciri-ciri tertentu. 9. Ketersediaan transportasi, ketersediaan lahan dan fasilitas, standar hidup masyarakat serta dukungan kebijakan pemerintah termasuk faktor-faktor yang berkaitan dengan .... a. Individu b. Lingkungan c. Organisasi d. Proses 10. Untuk menumbuhkan iklim intrapreneurship, perusahaan perlu mengembangkan .... a. Persaingan b. Sistem umpan balik serta dukungan yang positif c. Ketidakpercayaan terhadap manajemen tradisional d. Menumpuk kekuatan
11. Kunci proses entrepreneurial adalah .... a. Fleksibel b. Inovasi c. Optimis d. Kreatif 12. Penggunaan baru dari satu jenis produk, proses, atau jasa yang sudah ada termasuk jenis inovasi .... a. Invention b. Extension c. Synthesis d. Duplication 13. Perusahaan yang bergerak dalam pembuatan ring merupakan perusahaan industri kecil yang dalam menjalankan kegiatannya menggambarkan ciri-ciri .... a. Produk yang memerlukan tingkat keterampilan dan ketelitian yang tinggi. b. Produksi massal dengan produk akhir yang bersifat khusus. c. Produk yang dibuat dalam jumlah kecil. d. Hubungan antara aspek fisik dengan aspek engineering. 14. Tiga aspek lapangan yang membuat produk atau jasa lebih sesuai untuk industri kecil adalah .... a. Lokasi, pasar, proses b. Pasar, pelayanan, proses c. Proses, lokasi, transportasi d. Lokasi, transportasi, pasar 15. Definisi wirausahawan adalah .... a. Seseorang yang memimpin suatu perusahaan. b. Seseorang yang mengorganisasikan, mengelola, dan menanggung risiko sebuah usaha. c. Seseorang yang menciptakan suatu pengetahuan. d. Seseorang yang secara sukarela mengambil tanggung jawab untuk menciptakan temuantemuan baru yang bermanfaat dalam suatu organisasi. 16. Kewirausahaan dikenal pertama kali di Perancis oleh seorang ahli ekonomi yang bernama .... a. Joseph Schumpeter b. Ronstadt c. Richard Cantilon d. Ray C. Kroc 17. Cara pandang yang menunjukkan adanya sejumlah faktor yang berkaitan dengan sukses atau gagalnya usaha yang dijalankan oleh seorang wirausahawan adalah ... a. Pandangan mikro b. Pendekatan keuangan c. Pendekatan peluang usaha d. Pandangan makro 18. Arti dari istilah dispersed adalah .... a. Industri yang mengusahakan produk berdimensi besar. b. Industri yang memproses bahan baku yang menyebar. c. Industri yang menjalankan kegiatan dengan melayani permintaan. d. Industri yang dalam menjalankan kegiatannya menuntut adanya operasi pengerjaan yang dapat terpisah. 19. Perusahaan yang dalam proses pengerjaan dilakukan dengan menggunakan tangan, memanfaatkan spesifikasi karyawan dalam kelompok kecil dan memiliki keterampilan tinggi adalah .. a. Industri jasa b. Industri presisi c. Industri yang melayani pasar ukuran kecil
d. Industri dispersed 20. Ciri-ciri orang yang berbakat menjadi wirausahawan menurut Beglay dan Boyd adalah .... a. Berorientasi pada masa depan b. Memiliki kemampuan untuk mengendalikan c. Mampu belajar dari pengalaman d. Keinginan untuk bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan Jawaban: 1. b. Menetapkan sasaran dan jadwal 2. a. Produk dibuat dalam skala kecil, hubungan antara aspek fisik dengan aspek engineering 3. a. Kesepian, tenggelam dalam pekerjaan, keinginan untuk berhasil, dan permasalahan SDM 4. b. Penghematan waktu, jangkauan strategis, dan pengendalian 5. c. Mengembangkan kerja sama antara intrapreneur dan organisasi secara keseluruhan 6. c. Pemerintah, supplier, dan pesaing 7. a. Memiliki dorongan untuk berhasil 8. c. Wirausahawan merupakan orang yang cenderung bertindak dan bukan pemikir 9. b. Lingkungan 10. b. Sistem umpan balik serta dukungan yang positif 11. b. Inovasi 12. b. Extension 13. d. Hubungan antara aspek fisik dengan aspek engineering 14. a. Lokasi, pasar, proses 15. b. Seseorang yang mengorganisasikan, mengelola, dan menanggung risiko sebuah usaha 16. c. Richard Cantilon 17. d. Pandangan makro 18. b. Industri yang memproses bahan baku yang menyebar 19. b. Industri presisi 20. b. Memiliki kemampuan untuk mengendalikan Metode H. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi? 5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi? Lampiran 1 1) LKPD Tugas 3 (Kelompok) Rekayasa Alat Elektronika sebagai Peluang Usaha menuju Bidang Industri Manufaktur 1. Buatlah minimal 2 sketsa desain produk alat elektronika yang akan kamu tawarkan kepada konsumen pada tabel di bawah ini! 2. Buatlah minimal 2 kemasan produk alat elektronika yang akan kamu tawarkan kepada konsumen pada tabel di bawah ini!
3. Presentasikan hasil pemikiranmu baik secara lisan maupun tertulis. Tugas 4 Silakan kalian cari seorang wirausahwan sukses, bisa dari internet atau dari sumber lain. Apakah wirausahawan yang sukses tersebut memiliki sifat-sifat yang telah dijelaskan di atas? Kalian jelaskan dalam diskusi di kelas! Tugas 5 (Kelompok) Simulasi Proyek sebagai Wirausaha di Bidang Elektronika 1. Amati link video di bawah ini! 2. Buatlah produk seperti video di atas dari mulai desain produk hingga harga jual produk tersebut! 3. Presentasikan hasil produkmu baik secara lisan maupun tertulis! 2) Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Bab 3 Profesi dan Kewirausahaan PETA KONSEP Apersepsi Kita sering mendengar orang-orang menganggap hebat jenis pekerjaan tertentu seperti dokter, pengacara, direktur suatu perusahaan, manager. “Wah dia dokter loh!” atau “Pengacara itu hebat, banyak duit.” Beragam komentar lain juga sering berseliweran. Tapi pernahkah kita menyadari bahwa Profesi dan kewirausahaan (job profil dan technopreneur) serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika Profil dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship) elektronika Profil dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship) elektronika Pengenalan dunia usaha Pembelajaran
berbasis proyek nyata (Simulasi Kewirausahaan) setiap profesi itu penting? Misalkan waitress, perawat, bidan, kasir, make up artist, programmer IT, tukang servis alat-alat elektronik, airport traffic control, dan lain-lain. Coba bayangkan jika profesi itu tidak ada di dunia ini? Pasti kita akan merasa kekurangan, terlebih ketika kita membutuhkan jasa dari profesi-profesi terkait. Nah apa sebenarnya yang kalian pahami tentang profesi? Walaupun kalian sudah memiliki keinginan untuk terjun di dunia kewirausahaan, tetapi sebaiknya cek dulu apakah kalian memiliki karakter dan hal-hal yang diperlukan untuk menjadi seorang wirausaha sejati. Sebagai inspirasi sebelum terjun menjadi wirausaha silakan klik link atau Scan barcode-nya sebagai bahan bacaan yang merupakan kisah seorang pengusaha sukses di bidang elektronika. Kata Kunci Job profile, technopreneurship, vision, passion, manufaktur, industri manufaktur. Alur Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. Menjelaskan profile dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship) 2. Mengidentifikasi peluang usaha di bidang manufaktur khususnya teknik elektronika 3. Menjelaskan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur 4. Menerapkan sikap wirausaha dalam membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. ( Ringkasan Materi) I. Profile dan Kewirausahaan (job profile dan technopreneurship) Perkembangan di bidang perdagangan sangat pesat saat ini, karena didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya internet, memberikan banyak peluang usaha yang dapat dikembangkan. Namun, ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam menangkap peluang usaha yang ada di sekitar kita, di antaranya sebagai berikut: 1. Lihat keterampilan yang dimiliki dan cocokan dengan karakter usaha yang akan diambil. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kita untuk mengembangkan usaha tersebut sesuai dengan yang kita inginkan, selain itu kreativitas dan inovasi sangat diperlukan dalam mengembangkan sebuah usaha. 2. Usaha yang kita lakukan adalah usaha yang kita sukai. Rasa suka kita terhadap usaha yang kita geluti adalah syarat mutlak. Karena pada dasarnya, jika kita menyukaiapa yang kita kerjakan, maka kita akan lebih giat, tekun, dan pantang menyerah dalam menjalankannya. Memulai usaha dari hobi dapat berpotensi lebih besar usaha tersebut akan berhasil, namun diperlukan dukungan analisa dari aspek yang lainnya. 3. Mengukur kemampuan diri dalam menjalankan usaha.Hal ini diperlukan agar usaha yang kita jalankan lebih matang, karena kita akan melakukan analisa dan riset yang pada akhirnya dibandingkan dengan kemampuan yang dimiliki. 4. Kemampuan melihat dan memanfaatkan peluang usahanyang ada di sekitarnya, seperti membuat inovasi baru dari usaha-usaha yang telah ada maupun menemukann ide usaha baru yang belum ada sebelumnya, disesuaikan dengan kebutuhan sekitar, memanfaatkan koneksi dan relasi untuk promosi maupun pengembangan produk, mengevaluasi produk barang dan jasa yang telah dibuat, dan mengikuti tren saat ini. Mengidentifikasi peluang usaha dapat juga dilakukan dengan cara-cara diantaranya, yaitu dengan berpikir positif terhadap ide-ide baru yang muncul di dunia usaha, menerima saran-saran dari berbagai pelaku usaha, banyak membaca untuk mencari referensi perkembangan usaha saat ini, dan memberlakukan konsep ATM (amati, tiru, dan modifikasi) dengan memanfaatkan kreativitas yang dimiliki. Untuk menambah inspirasi dan visi
kalian dalam membuka peluang usaha bidang elektronik, silakan kalian klik video atau scan Qr-code di samping. Selain itu beberapa hal yang harus diamati dalam membantu identifikasi peluang usaha, di antaranya sebagai berikut: 1. Segmentasi pasar 2. Sumber daya manusia 3. Posisi produk 4. Keuangan 5. Tanggung jawab sosial 6. Pengembangan usaha Revolusi Industri 4.0 yang berkembang saat ini memberi tantangan tersendiri bagi pertumbuhan penduduk di Indonesia dengan sangat pesat. Pertumbuhan penduduk tersebut menuntut pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan. Ketidakseimbangan jumlah penduduk usia kerja dengan jumlah lapangan pekerjaan menimbulkan masalah pengangguran yang akan selalu menjadi “pekerjaan rumah” bagi pemerintah. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau sering diistilahkan dengan ASEAN Economic Community (AEC), yaitu negara-negara yang tergabung pada Association of South East Asian Nations (ASEAN) yang membuka arus perdagangan barang atau jasa, juga pasar tenaga kerja profesional, serta membuka arus investasi dan modal di kawasan yang merupakan kekuatan ekonomi dari negara yang tergabung dalam ASEAN. Investasi sumber daya manusia dilakukan dengan mengantisipasi diri melalui peningkatan kompetensi dan terserap di lapangan kerja. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bahan pertimbangan profesional untuk terus meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Sumber daya manusia di era perkembangan teknologi di Indonesia yang terdiri atas kepulauan, sangat potensial bagi negara yang sedang tumbuh menggerakkan perekonomian di setiap lini kehidupan yang membutuhkan akses antar pulau. Gambar 3.1. Perusahaan Manufaktur Elektronik Sumber: Republika.co.id Perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia juga sangat banyak, dengan berbagai jenis industri. Perusahaan manufaktur industri elektronik menggunakan teknologi yang tinggi dalam membuat suatu produk/barang. Hasil produksi dari industri elektronik sangatlah banyak dan sangat sering ditemukan serta digunakan oleh masyarakat contohnya seperti televisi, komputer, laptop, handphone, kulkas, AC, kipas angin, dispenser, kompor listrik, dan lain-lain. “Profesi apa yang Anda minati? Sudahkah dipersiapkan untuk meraihnya? Sudahkah konsep diri Anda mendukung rencana masa depan Anda? Kenali kekuatan/potensi diri?” Mari kita belajar bersama tentang Jasa Profesi dan Profesionalime! 1. Perencanaan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme Konsep Diri Konsep diri merupakan pandangan dan sikap individu terhadap dirinya sendiri yang meliputi dimensi fisik, karakteristik individual, dan motivasi diri seperti ditunjukkan pada Gambar 3.2. Konsep diri merupakan kepribadian individu yang berperan untuk menentukan dan mengarahkan perilaku dan kepribadian. Perilaku kerja dalam usaha jasa profesi dan profesionalisme sangat dibutuhkan terkait dengan upaya membangun usaha, baik berupa produk jasa maupun barang secara profesional.
Gambar 3.2. Konsep Diri Sumber: Dokumen Kemendikbud Profesional adalah orang yang berprofesi mempraktikkan keahlian tertentu sebagai kegiatan pokok untuk dapat memperoleh nafkah hidup. Perencanaan usaha jasa diawali dengan membangun visi dan menetapkan cita-cita setelah mengenali potensi atau kekuatan diri, mengarahkan, dan berupaya mengembangkan potensi tersebut. Program persiapan menuju dunia kerja direncanakan dengan target terukur dalam batas waktu yang jelas. Gambar 3.3. Persiapan Masa Depan Sumber: Dokumen Kemendikbud Persiapan masa depan setelah lulus sekolah menengah kejuruan dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu: 1) Pilihan untuk bekerja: a. Persiapkan skills/keterampilan selama belajar di sekolah b. Mengikuti program sertifikasi profesi (LPS-Pi, LSP-P2, LSP-P3) c. Mengembangkan diri dengan perilaku kerja yang disiplin, jujur, bertanggung jawab, semangat juang tinggi, dan berintegritas. 2) Pilihan melanjutkan kuliah: a. Persiapkan ilmu pengetahuan sebagai dasar belajar di bangku kuliah. Memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat 3) Pilihan berwirausaha: a. Susun rencana bisnis atau usaha yang akan dijalankan. b. Persiapkan modal kerja. c. Rintis jaringan kerja sama dengan pihak lain. d. Membaca peluang usaha yang memiliki prospek bagus. Gambar 3.4 Peluang UsahaTeknisi Elektronik Sumber : Vokasi.co.id 2. Jasa Profesi dan Profesionalisme Dalam kehidupan sehari-hari, Anda tentu tidak asing lagi dengan usaha di bidang jasa. Misalnya usaha jasa perbaikan atau servis peralatan elektronik. Usaha jasa tersebut membantu seseorang atau instansi dalam merawat atau memperbaiki peralatan elektronik yang dimilikinya. Pekerjaan ini dituntut memiliki kompetensi atau kemampuan dalam bidang elektronika, dan memiliki sikap jujur dan bertanggung jawab, sehingga pengguna jasanya merasa puas atas pelayanannya. Seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan kompetensi dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya serta menerima gaji sebagai upah atas jasanya disebut profesional. Gambar 3.5 Pekerja Jasa Servis Elektronik
Sumber: https://blog.tribunjualbeli.com/16664/3-trik-pentingseputar-menggunakan-jasa-serviceelektronik-agar-terhindardari-penipuan?page=all Secara umum, jasa adalah pemberian suatu kinerja atau tindakan tak kasat mata dari suatu pihak kepada pihak lain. Umumnya, jasa produksi dan dikonsumsi secara bersamaan, di mana interaksi antara pemberi jasa dan penerima jasa memengaruhi hasil jasa tersebut. Dalam pengertian yang lain, jasa adalah kegiatan yang dapat diidentifikasikan, yang bersifat tak teraba, yang direncanakan untuk pemenuhan kepuasan konsumen. Jasa dapat juga diartikan sebagai sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara simultan. Jadi, jasa tidak pernah ada dan hasilnya dapat dilihat setelah terjadi. Sedangkan untuk profesionalisme adalah komitmen para profesional terhadap profesinya. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan kebanggaan dirinya sebagai tenaga profesional, usaha terusmenerus untuk mengembangkan kemampuan profesional dan seterusnya. Selain itu, profesionalisme juga dapat diartikan sebagai kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar juga komitmen dari para anggota dari sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang karyawan. Nah pada uraian di bawah ini, Anda bisa lihat jenis-jenis usaha jasa profesi dan profesionalisme yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tugas 1 Observasi Jasa Profesi Coba perhatikan kekuatan diri yang berupa potensi yang memungkinkan untuk dikembangkan sebagai perencanaan masa depan. Identifikasi usaha jasa profesi apa saja yang dibutuhkan. Amati dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik bersama kelompok untuk melengkapi lembar kerja sebagai berikut. 1. Catatlah macam-macam dan fungsi masing-masing profesi! 2. Tuliskan manfaat jasa profesi dan profesionalisme! 3. Ungkapkan profesi apa saja yang menjadi ketertarikan setiap anggota kelompok dan catat apa alasannya! 4. Apa rencana selanjutnya setelah Anda mengetahui berbagai jasa profesi dan profesionalisme! II. Peluang Usaha Manufaktur Elektronika Perusahaan Manufaktur adalah sebuah badan usaha yang mengoperasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahanbahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Semua proses dan tahapan yang dilakukan dalam kegiatan manufaktur dilakukan dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki oleh masing-masing satuan kerja. Di Indonesia sendiri kita pasti sering sekali mendengar kata “pabrik” atau dalam bahasa inggris disebut “factory”. Pabrik adalah istilah penyebutan tempat yang digunakan untuk proses manufakturing atau fabrikasi. Pengertian manufakturing secara teknis, manufakturing adalah pengolahan bahan mentah melalui proses kimia dan fisika untuk mengubah bentuk, sifat atau tampilan untuk membuat komponen atau produk. Manufaktur juga mencakup perakitan berbagai komponen hingga menjadi produk. Secara umum, manufaktur mempunyai beberapa tahap operasi, dan setiap tahapan operasi membuat bahan mentah lebih dekat ke bentuk akhir. Pengertian manufaktur secara ekonomis yaitu proses transformasi bahan mentah pada bentuk yang mempunyai nilai tambah melalui satu atau lebih operasi/proses perakitan sehingga memiliki nilai jual. Pengertian manufacturing menurut CIRP 1983. Manufacturing adalah satu rangkaian kegiatan yang meliputi desain produk, pemilihan barang, perencanaan, manufaktur (pembuatan), jaminan kualitas, manajemen dan penjualan yang dilakukan perusahaan.
Gambar 3.6. Perusahaan Manufaktur Elektronika Sumber: Bisnis Tempo.co Tugas 2 Observasi Jasa Profesi Coba perhatikan perusahaan manufaktur elektronik di sekitar Anda. Identifikasi perusahaan manufaktur elektronik yang berjalan/produksi. Amati dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik bersama kelompok untuk melengkapi lembar kerja sebagai berikut. 1. Catatlah perusahaan manufaktur elektronik di sekitar Anda! 2. Tuliskan produk apa saja yang dihasilkan! 3. Ungkapkan perusahaan manufaktur elektronik mana saja yang menjadi ketertarikan setiap anggota kelompok dan catat apa alasannya! 4. Apa rencana selanjutnya setelah Anda mengetahui perusahaan manufaktur elektronik! Rangkuman 1. Pengertian usaha, jasa profesi dan profesional adalah sebagai berikut: a. Usaha adalah segala macam bentuk kegiatan yang akan dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dalam hal ini, memiliki hubungan yang erat dengan aktivitas bisnis. b. Jasa adalah sebuah aktivitas ekonomi yang akan melibatkan interaksi dengan konsumen dengan barang yang akan dimiliki tetapi tidak menciptakan transfer kepemilikan. c. Profesi adalah sebuah pekerjaan yang di mana untuk melakukannya dibutuhkan latihan dan juga penguasaan terhadap segala macam bentuk pengetahuan yang khusus. d. Profesional adalah seseorang yang digaji dan melakukan pelaksanaan jasa dan layanan yang akan sesuai dengan protokol dan juga peraturan yang berada di dalam bidang yang sedang dijalani oleh dirinya dan juga melakukan penerimaan atas gaji terhadap upah dari segalanya. 2. Peluang usaha adalah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang harus diambil oleh seorang wirausahawan untuk menciptakan suatu usaha dengan keberanian mengambil risiko, sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan. 3. Unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam menangkap peluang usaha yang ada di sekitar kita, di antaranya, sesuaikan dengan keterampilan yang dimiliki. Usaha yang kita lakukan adalah usaha yang kita sukai, mengukur kemampuan diri dalam menjalankan usaha, dan mampu melihat serta memanfaatkan peluang usaha yang ada di sekitarnya, seperti berinovasi. Refleksi Setelah mempelajari tentang profesi dan kewirausahaan, apa yang dapat kalian pahami. Silakan kalian diskusikan tentang berbagai proses yang ada di industri dikaitkan dengan materi tersebut. Asesmen (Penilaian) Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas sesuai dengan apa yang kalian pahami! 1. Selain keterampilan, sikap apa saja yang perlu dimiliki untuk mengembangkan usaha? 2. Konsep apa saja yang harus dimiliki oleh pelaku usaha saat ini? 3. Apa yang dimaksud dengan profesional? 4. Jelaskan pengertian manufakturing? 5. Tuliskan beberapa peluang usaha bidang manufakturing elektronik?
Pengayaan Untuk menambah wawasan kalian tentang profesi dan kewirausahaan, silakan kalian buka tautan di bawah ini! 3. Glosarium Manufaktur : adalah suatu cabang industri yang mengoperasikan peralatan, mesin dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengolah bahan baku, suku cadang, dan komponen lain untuk diproduksi menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Isu global : adalah setiap peristiwa atau wacana yang mampu menyita perhatian masyarakat global, bagaimana masyarakat merespon isu tersebut salah satunya ditentukan oleh kuatnya pengaruh yang ditimbulkan dari isu tersebut. K3LH : Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup yang disingkat K3LH merupakan program perusahaan yang dijalankan untuk kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawannya dan juga untuk menjaga lingkungan hidup sekitarnya agar tetap sehat. Perkakas tangan : alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan. Beberapa contoh peralatan tangan adalah palu, kunci pas, tang, obeng, dan pahat. Industri 4.0 : merupakan istilah yang umum digunakan untuk tingkatan perkembangan industri teknologi di dunia. Untuk tingkatan keempat ini, dunia memang fokus kepada teknologiteknologi yang bersifat digital. 4. Daftar Pustaka Ismanto, Farid Mulyana. 2021. Dasar-Dasar Teknik Elektronika. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Purwokerto, … Juli 2023 Guru Mapel Andrianto, ST
MODUL AJAR 3b SMK Kesatrian Purwokerto Dasar-dasar Program Teknik Elektronika Kelas / Fase : X / Fase E I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Modul Nama Penyusun : Andrianto, ST Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto Tahun Penyusunan : 2023 Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Alokasi Waktu : 6 JP (6 x 45 menit) Elemen : Profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika. Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika, dalam membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika, dalam membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, profil pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif D. Sarana & Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini, antara lain: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), alat tulis, smartphone android, dan laptop E. Target Peserta Didik Peserta didik reguler : 75 % Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15 % Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 % F. Model Pembelajaran Discovery Learning secara tatap muka II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur B. Pemahaman Bermakna Eksplorasi rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur. C. Pertanyaan Pemantik Pernahkah kamu mendengar kata rekayasa elektronika?
Apa yang kamu bayangkan tentang membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai implementasi rekayasa elektronika? D. Persiapan Pembelajaran Menyiapkan video pembelajaran pendukung. E. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 7 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahulua n Orientasi 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru 2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME) 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 5. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan non kognitif. Apersepsi 6. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi . Motivasi 7. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajarimateri yang akan dipelajari Pemberian Acuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung 15 menit Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection M = ( Mulai Diri ) 1) Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur dan sikap wirausaha dalam membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. 2) Video bisa dilihat pada link berikut! 3) Peserta didik menyimak video yang sudah di-share oleh guru E = (Eksplorasi Konsep ) 1) Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Apa yang dimaksud rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur? b. Menurut pendapat dan analisis sederhanamu, apa manfaat 240 menit
sikap wirausaha dalam membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan bagi kehidupan manusia dan lingkungannya? 2) Peserta didik menjawab pertanyaan yang iberikan guru Fase 2 : Research R = ( Ruang Kolaborasi ) 1) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk membuat kelompok masing-masing 2) Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kalimatnya sendiri (Profil mandiri) 3) Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban. 4) Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan. R = ( Refleksi Terbimbing ) 1) Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. D = ( Demonstrasi Kontekstual ) 1) Peserta didik soal yang ada pada video yang telah ditayangkan. 2) Peserta didik melakukan analisis pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal di rumah secara berkelompok (Profil gotong royong) dengan bimbingan dan pantauan dari guru E = ( Elaborasi Pemahaman ) 1) Guru membimbing siswa dalam proses belajar. 2) Peserta didik bisa bertanya jika menemukan kesulitan Penutup K = ( Koneksi Antar Materi Peserta Didik bersama ) 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi pembelajaran 2) Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada 3) Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru. A = ( Aksi Nyata ) 1) Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi 2) Guru memberikan motivasi belajar 15 menit F. Asesmen Soal Diskusi 1. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis cara mengidentifikasi usaha jasa profesi apa saja yang dibutuhkan. Melakukan pengamatan dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik secara berkelompok! Test Formatif Soal Esai Observasi Jasa Profesi Coba perhatikan kekuatan diri yang berupa potensi yang memungkinkan untuk dikembangkan sebagi perencanaan masa depan. Identifikasi usaha jasa profesi apa saja yang dibutuhkan. Amati dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik bersama kelompok untuk melengkapi lembar kerja sebagai berikut: 1. Catatlah macam-macam dan fungsi masing-masing profesi!
2. Tuliskan manfaat jasa profesi dan profesionalisme! 3. Ungkapkan profesi apa saja yang menjadi ketertarikan setiap anggota kelompok dan catat apa alasannya! 4. Apa rencana selanjutnya setelah Anda mengetahui berbagai jasa profesi dan profesionalisme? Observasi Jasa Profesi Coba perhatikan perusahaan manufaktur elektronik di sekitar Anda. Identifikasi perusahaan manufaktur elektronik yang berjalan/produksi. Amati dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik bersama kelompok untuk melengkapi lembar kerja sebagai berikut: 1. Catatlah perusahaan manufaktur elektronik di sekitar Anda! 2. Tuliskan produk apa saja yang dihasilkan! 3. Ungkapkan perusahaan manufaktur elektronik mana saja yang menjadi ketertarikan setiap anggota kelompok dan catat apa alasannya! 4. Apa rencana selanjutnya setelah Anda mengetahui perusahaan manufaktur elektronik? G. Pengayaan & remidial Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika, silakan kalian scan QR code di bawah ini! Soal Pilihan Ganda (Remedial) 1. Hal-hal yang termasuk hambatan masuk (barrier to entry) adalah .... a. Skala ekonomi, ongkos perpindahan, dan peran pengalaman b. Kelompok kepentingan, pemberi pinjaman, dan supplier c. Struktur kegiatan usaha, corak budaya, dan jenis sumber yang tersedia d. Persaingan usaha, pengelolaan, dan ketahanan menghadapi perubahan 2. Bunga tabungan yang tidak diambil di akhir periode disebut .... a. Bunga tabungan b. Bunga berbunga c. Bunga deposito d. Bunga tahunan 3. Ciri-ciri entrepreneur yang sering muncul adalah .... a. Mampu mengenali dan memanfaatkan peluang b. Peka terhadap orang lain c. Memiliki ketekunan dalam memecahkan masalah d. Memiliki integritas dan merupakan seseorang yang bisa dipercaya 4. Ketidaksenangan entrepreneur terhadap sistem birokrasi, keinginan yang kuat untuk menciptakan sesuatu yang berbeda termasuk salah satu karakteristik entrepreneur .... a. Independen b. Dorongan untuk berhasil c. Kreatif dan inovatif d. Memiliki impian 5. Para usahawan biasanya memiliki ciri perilaku .... a. Merupakan pihak yang mengambil inisiatif
b. Sebagai penghubung bagian masyarakat nonekonomis dengan berbagai lembaga pencari untung c. Cenderung bertindak dan bukan pemikir d. Penemu hal yang baru 6. Seorang entrepreneur merupakan pengambil risiko yang moderat adalah karakteristik .... a. Daya tahan dan memiliki keteguhan hati yang kuat b. Dorongan untuk berhasil c. Berinisiatif dan bertanggung jawab d. Mampu menerima situasi mendua 7. Salah satu pertimbangan untuk merekayasa ulang perusahaan agar terbentuk suasana intrapreneur adalah .... a. Mengembangkan visi intrapreneurship b. Menggunakan struktur yang sesuai dengan suasana intrapreneurship c. Perusahaan yang mampu mendorong pertumbuhan karyawannya d. Mengurangi birokrasi yang tidak perlu 8. Pemikiran jangka panjang mengenai pertumbuhan perubahan perusahaan yang sering diabaikan termasuk karakteristik industri .... a. Ketidakpastian teknologi b. Horison waktu yang pendek c. Ketidakpastian strategi d. Pembeli pemula 9. Menurut Vijay Sathe ada beberapa bidang yang perlu diperhatikan untuk menciptakan tumbuhnya perilaku intrapreneur dalam organisasi, antara lain .... a. Adanya gagasan baru yang inovatif b. Kebebasan karyawan untuk menetapkan cara kerja yang paling efektif c. Melakukan rotasi karyawan pada berbagai bidang yang berbeda d. Memiliki hubungan dengan orang-orang yang tepat 10. Salah satu karakteristik entrepreneur adalah internal locus of control yang berarti .... a. Memiliki dorongan yang kuat untuk berhasil maupun untuk tumbuh b. Berorientasi pada peluang dan memiliki sasaran yang jelas c. Tidak mengindahkan status dan tidak tertarik pada kekuasaan d. Menginginkan kebebasan mengatur diri sendiri Jawaban: 1. a. Skala ekonomi, ongkos perpindahan, dan peran pengalaman 2. a. Bunga tabungan 3. a. Mampu mengenali dan memanfaatkan peluang 4. a. Independen 5. a. Merupakan pihak yang mengambil inisiatif 6. b. Dorongan untuk berhasil 7. c. Perusahaan yang mampu mendorong pertumbuhan karyawannya 8. b. Horison waktu yang pendek 9. c. Melakukan rotasi karyawan pada berbagai bidang yang berbeda 10. d. Menginginkan kebebasan mengatur diri sendiri Metode H. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi? 5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi? Lampiran 1 1) Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Bab 3 Profesi dan Kewirausahaan PETA KONSEP Apersepsi Kita sering mendengar orang-orang menganggap hebat jenis pekerjaan tertentu seperti dokter, pengacara, direktur suatu perusahaan, manager. “Wah dia dokter loh!” atau “Pengacara itu hebat, banyak duit.” Beragam komentar lain juga sering berseliweran. Tapi pernahkah kita menyadari bahwa Profesi dan kewirausahaan (job profil dan technopreneur) serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika Profil dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship) elektronika Profil dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship) elektronika Pengenalan dunia usaha Pembelajaran berbasis proyek nyata (Simulasi Kewirausahaan) setiap profesi itu penting? Misalkan waitress, perawat, bidan, kasir, make up artist, programmer IT, tukang servis alat-alat elektronik, airport traffic control, dan lain-lain. Coba bayangkan jika profesi itu tidak ada di dunia ini? Pasti kita akan merasa kekurangan, terlebih ketika kita membutuhkan jasa dari profesi-profesi terkait. Nah apa sebenarnya yang kalian pahami tentang profesi? Walaupun kalian sudah memiliki keinginan untuk terjun di dunia kewirausahaan, tetapi sebaiknya cek dulu apakah kalian memiliki karakter dan hal-hal yang diperlukan untuk menjadi seorang wirausaha sejati. Sebagai inspirasi sebelum terjun menjadi wirausaha silakan klik link atau Scan barcode-nya sebagai bahan bacaan yang merupakan kisah seorang pengusaha sukses di bidang elektronika. Kata Kunci Manufaktur Elektronika , industri manufaktur. Alur Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. Menjelaskan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur 2. Menerapkan sikap wirausaha dalam membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan.
( Ringkasan Materi) Rekayasa Elektronika serta Dunia Kerja di Bidang Industri Manufaktur Rekayasa elektronik adalah teknik yang berhubungan dengan berbagai material dalam berbagai konfigurasi atau struktur yang dapat mengatur aliran arus listrik. Dalam teknik elektronika dikenal dan digunakan berbagai komponen seperti dioda, transistor, dan sirkuit terpadu untuk membangun perangkat keras. Hasil dari teknik elektronika digunakan secara langsung oleh bidang lain seperti teknik komputer dan teknik telekomunikasi dengan sirkuit terintegrasi sebagai salah satu kemajuan terbesar yang paling dimanfaatkan. Sedangkan karya rekayasa elektronika praktis berarti karya teknik yang berhubungan dengan berbagai material sederhana yang dapat mengatur aliran arus listrik. Karya rekayasa elektronika praktis ini mudah dipelajari dan dibuat, bahan dan alat yang digunakan sederhana, mudah diperoleh, dan murah. Banyak produk yang dapat dihasilkan dari rekayasa elektronika praktis ini. Pengemasan merupakan tahap akhir dalam proses rekayasa elektronik praktis sebelum dipasarkan. Pengemasan yang baik tentunya harus dapat memenuhi harapan konsumen. Sekarang ini kecanggihan teknologi yang diiringi dengan kepiawaian manusia dalam menciptakan barang baru tidak lepas dari kebutuhan manusia yang kian hari semakin meningkat. Begitu pun dengan karya elektronika praktis, di mana banyak orang yang mulai menciptakan karya-karya baru untuk produk jualan maupun hiasan rumah sendiri. Karya rekayasa elektronika praktis yang paling populer sekarang ini adalah running led. Awal mula running led hanya digunakan untuk menampilkan lampu berjalan. Gambar 3.7 Contoh Running LED Sumber: Dokumen Pribadi Dengan kemajuan teknologi sekarang dapat ditemukan banyak running led yang berbentuk text dalam bentuk tulisan yang sudah dikombinasikan untuk menampilkan logo atau gambar, bahan mode pergerakan tulisannya pun makin bervariasi. LED running text ini memiliki fasilitas komunikasi secara seri yang mampu menampilkan pesan ataupun tulisan bergerak dan berjalan yang dapat diubah melalui PC, laptop dan remot. Bukan hanya itu, running text memiliki fasilitas untuk mengatur waktu yang menggunakan real time clock (RTC) sehingga dapat menampilkan detik, menit, jam, hari, tanggal dan tahun. Jika anda lebih kreatif dengan penemuan yang sudah ada, Anda bisa menciptakan perangkat-perangkat tersebut lebih inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan. Anda juga bisa mengeksplorasi kreativitas berpikir dan berkarya dengan biaya yang lebih murah. Bahkan, justru bisa menjadi lapangan pekerjaan yang mendatangkan penghasilan lumayan. Dengan demikian, karya elektronik praktis mampu membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan. Karena dari hari ke hari permintaan karya elektronik semakin diminati sejalan dengan makin banyak toko, taman, dan bangunan lainnya. Bahkan karya elektronik praktis juga bisa digunakan untuk hiasan rumah maupun pada kendaraan sebagai alat pengaman dari pencurian. Karya yang dikerjakan dapat dikomersilkan dengan harga jual yang tinggi. Pemetaan peluang usaha dilakukan untuk menemukan peluang usaha dann potensi yang bisa dimanfaatkan serta untuk mengetahui seberapa besar potensi usaha yang ada dan berapa lama suatu usaha dapat berjalan. Ancaman dan peluang akan selalu ada dari suatu usaha, oleh sebab itu penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan yang terjadi dan kemampuan dalam beradaptasi dari suatu usaha agar bisa tumbuh dan bertahan dalam ketatnya persaingan.
Jelajah Internet: Di bawah ini beberapa inspirasi desain produk dan pengemasan produk barang dan jasa. 1. Simulasi Proyek Kewirausahaan di Bidang Elektronika Produk dari elektronika tepatnya elektronika pengendalian otomatis dibuat untuk membantu kegiatan manusia. Kewirausahaan produk elektronika pengendalian otomatis banyak dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan kehidupan manusia. Produk Elektronika Pengendalian Otomatis dapat dimaknai sesuatu yang pekerja sesuai dengan keinginan pengguna. Produk otomatis ini sudah banyak kita jumpai di pasar, baik yang sederhana maupun yang sudah kompleks. Contoh sederhana yang sering kita jumpai adalah rice cooker. Penanak nasi ini mampu menukar sistem kerja dari kerja manusia menjadi kerja alat otomatis. Kemudahan, kesederhanaan, dan manfaat yang nyata, serta keuntungan dari sistem otomatis ini dapat meningkatkan keefektifan kerja sehingga pengguna dapat melakukan aktivitas yang lainnya. Kendali otomatis adalah suatu teknologi yang menghubungkan antara sistem mekanik, kelistrikan, dan elektronika secara bersama dengan sistem informasi untuk mengendalikan produksi. Sistem mekanik dalam contoh di atas adalah penanak nasi sendiri, sedangkan sistem kelistrikan adalah tenaga (energi listrik) yang diberikan untuk memanaskan elemen pemanas. Dalam hal ini elemen pemanas dan juga thermostat dapat dikategorikan sebagai sistem elektronik. Gambar 3.8 Gambar Skema dan Kelistrikan Rice Cooker Sumber: https://rangkaianelektronika.info/skema-penanaknasi-komponen-rice-cooker/ Komponen thermostat membaca temperatur dan memberikan informasi ke sistem elektrik untuk memberikan tindakan. Sistem penanak nasi ini ada dua tindakan yaitu terus memberikan energi atau berhenti memberikan energi pada temperatur 100oC. Program instruksi yang terdapat pada sistem pengendalian untuk menjalankan instruksi dan mengotomasikan suatu proses memerlukan energi, baik untuk menggerakkan proses itu sendiri maupun untuk mengoperasikan program dan sistem kendali. Sistem pengendali yang menggunakan sensor memberikan informasi (sebagai input) ke pemroses (otak) untuk memberikan tindakan (output). Proses membaca (sensor), pengolahan data dari sensor (pemroses) dan tindakan merupakan elemen dari sistem kendali. Perkembangan produk elektronika kendali otomatis banyak dijumpai pada peralatan rumah tangga atau lebih luas lagi produk industri kreatif dan produk elektronika memegang peran penting dalam berlangsungnya industri kreatif ini. Produk-produk yang dikembangkan di antaranya: a) Aneka Jenis Produk Elektronika Kendali Otomatis 1) Peralatan Rumah Tangga dan Industri Produk elektronika kendali otomatis hampir semuanya terdapat pada produk rumah tangga. Salah satu contohnya adalah lampu otomatis. Lampu otomatis bekerja dengan menggunakan sensor. Lampu akan bekerja atau menyala ketika sensor menangkap pergerakan dan akan mati ketika lampu tersebut tidak ada pergerakan selama beberapa waktu dalam ruangan tersebut. Salah satu contohnya pada penerangan lampu rias, lampu dalam lemari, lampu pada ruang tamu, kamar mandi, atau pada gudang dimana penggunaan lampu tersebut akan menyala bila diperlukan saja.
2) Produk Elektronika Kendali Otomatis pada Robot Proses produksi pada industri dapat dibantu dengan robot. Robot merupakan mesin hasil rakitan manusia yang dapat bekerja tanpa lelah untuk membantu pekerjaan manusia yang bersifat nonstop dan penjelajah lingkungan yang berbahaya misalnya untuk penelitian, membantu proses produksi di industri, transportasi, kesehatan. Kendali pada robot dapat dilakukan secara otomatis. Kendali otomatis robot dapat bergerak berdasarkan perintah-perintah yang telah diprogram pengendalinya yang dilengkapi dengan sensor dan semua input yang diterima oleh sensor akan memberikan data untuk diproses lebih lanjut oleh mikrokontroler. Program yang telah dibuat dan mikrokontroler melakukan aksi untuk menggerakkan roda, kaki, atau lengan robot. Kemampuan prosesor tergantung pada kecepatan, memori, dan fasilitas input/output (I/O). b) Manfaat Produk Elektronika Kendali Otomatis Proses pengolahan hasil pertanian, perkebunan, maupun perikanan sangat terdukung jika dikembangkan produk elektronika kendali otomatis. Proses kendali dapat memantau suhu secara otomatis, sehingga parameter-parameter proses pengolahan tetap terjaga dengan baik. Misalnya, pada industri pengolahan ikan untuk penyimpanan hasil olahan dan hasil budidaya jamur supaya tidak cepat rusak tingkat kesegarannya dibutuhkan pengaturan suhu yang sesuai agar tidak mudah rusak karena terkontaminasi oleh bakteri pembusuk. Pada industri kelapa sawit dibutuhkan kondisi suhu yang konstan agar proses pemisahan antara batu kelapa sawit dengan kulitnya untuk dijadikan sebagai minyak goreng, berjalan dengan baik. Pemanfaatan sumber daya yang dilakukan dengan bijaksana dan berkesinambungan akan menyebabkan persediaan sumber daya tetap terpelihara dan meningkat kualitas dan nilainya, membutuhkan konservasi terutama sumber daya manusia yang unggul. Pada dasarnya setiap diri memiliki potensi positif yang Dasar- harus diasah dan dikembangkan untuk lebih produktif. Karakteristik yang dikembangkan di antaranya kemampuan menganalisis, merencanakan, keterampilan berorganisasi, membuat penilaian, membuat keputusan, memenuhi standar yang dipersyaratkan, interaksi dan komunikasi, bertanggung jawab, bekerja dalam tekanan, dan karakter untuk selalu mengembangkan diri. Keterampilan berkomunikasi, bekerja sama, problem solving, perencanaan dan pengorganisasian, self management, belajar untuk meningkatkan kemampuan dan teknologi sebagai faktor pendukung dalam melakukan diversifikasi produk. Usaha mikro sudah saatnya dimulai dan terus digalakkan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang tersedia. Kemandirian berwirausaha dapat dimulai dari skala rumah atau sering disebut home industry skala mikro, berkembang menjadi usaha kecil dan menengah. Hal penting yang menjadi perhatian bagi calon wirausahawan. Produk dari Elektronika dalam Kendali Otomatis saat ini sangat mendominasi kehidupan. Pelayanan yang serba otomatis dapat memperlancar dan memudahkan kegiatan manusia dalam beraktivitas. Gaya hidup dan budaya seseorang cenderung mewarnai ide kreatif suatu produk yang dibuat sebagai pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu dalam menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi. Produk rekayasa yang telah diluncurkan dan beredar berasal dari kreativitas dan ide-ide inovatif pembuatnya. Bidang industri yang memungkinkan untuk penerapan produk rekayasa elektronika kendali otomatis di antaranya: bidang pekerjaan bangunan, elektronik, logistik, kehutanan, IT, administrasi, konstruksi, otomotif, pertanian, kesehatan, pertambangan, perhubungan dan hampir semua bidang menggunakannya. Produk rekayasa agar mampu berkembang dengan pesat, maka perlu diupayakan pengembangan yang terus guna mendukung produktivitas yang efektif dan efisien. Pengembangan dan diversifikasi produk perlu dilakukan agar usaha tidak tergantung pada satu produk saja. Saat suatu produk mengalami penurunan penjualan, maka produk lain yang akan mengatasi sehingga dibutuhkan sumber daya yang memiliki karakteristik yang mampu mengatasi tantangan dimasa mendatang. Pengembangan produk baru wirausaha rekayasa elektronika kendali otomatis mengarah pada pengendalian berbasis mikrokontroler dan penggabungan dengan beberapa aplikasi menggunakan sensor di antaranya sensor pengukur jarak, sensor kedekatan (proximity), sensor pendeteksi api, sensor suhu, sensor kelembaban, sensor gas, dan sensor visi dengan kamera. Produk elektronika kendali otomatis mampu meningkatkan kualitas, produktivitas, keamanan, dan konsistensi dalam proses produksi.
Tugas 1 (Kelompok) Simulasi Proyek sebagai Wirausaha di Bidang Elektronika 1. Amati link video di bawah ini! 2. Buatlah produk seperti video di atas dari mulai desain produk hingga harga jual produk tersebut! 3. Presentasikan hasil produkmu baik secara lisan maupun tertulis! Refleksi Setelah mempelajari tentang profesi dan kewirausahaan, apa yang dapat kalian pahami. Silakan kalian diskusikan tentang berbagai proses yang ada di industri dikaitkan dengan materi tersebut. Asesmen (Penilaian) Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas sesuai dengan apa yang kalian pahami! 1. Selain keterampilan, sikap apa saja yang perlu dimiliki untuk mengembangkan usaha? 2. Konsep apa saja yang harus dimiliki oleh pelaku usaha saat ini? 3. Apa yang dimaksud dengan profesional? 4. Jelaskan pengertian manufakturing? 5. Tuliskan beberapa peluang usaha bidang manufakturing elektronik? Pengayaan Untuk menambah wawasan kalian tentang profesi dan kewirausahaan, silakan kalian buka tautan di bawah ini! 3. Glosarium Manufaktur : adalah suatu cabang industri yang mengoperasikan peralatan, mesin dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengolah bahan baku, suku cadang, dan komponen lain untuk diproduksi menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Isu global : adalah setiap peristiwa atau wacana yang mampu menyita perhatian masyarakat global, bagaimana masyarakat merespon isu tersebut salah satunya ditentukan oleh kuatnya pengaruh yang ditimbulkan dari isu tersebut. K3LH : Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup yang disingkat K3LH merupakan program perusahaan yang dijalankan untuk kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawannya dan juga untuk menjaga lingkungan hidup sekitarnya agar tetap sehat. Perkakas tangan : alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan. Beberapa contoh peralatan tangan adalah palu, kunci pas, tang, obeng, dan pahat. Industri 4.0 : merupakan istilah yang umum digunakan untuk tingkatan perkembangan industri teknologi di dunia. Untuk tingkatan keempat ini, dunia memang fokus kepada teknologiteknologi yang bersifat digital. 4. Daftar Pustaka Ismanto, Farid Mulyana. 2021. Dasar-Dasar Teknik Elektronika. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Purwokerto, … Juli 2023 Guru Mapel
Andrianto, ST
MODUL AJAR 3c SMK Kesatrian Purwokerto Dasar-dasar Program Teknik Elektronika Kelas / Fase : X / Fase E I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Modul Nama Penyusun : Andrianto,ST Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto Tahun Penyusunan : 2023 Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Alokasi Waktu : 12 JP (12 x 45 menit) Elemen : Profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika. Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika, dalam membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika, dalam membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, profil pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif D. Sarana & Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini, antara lain: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), alat tulis, smartphone android, dan laptop E. Target Peserta Didik Peserta didik reguler : 75 % Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15 % Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 % F. Model Pembelajaran Discovery Learning secara tatap muka II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menerapkan sikap wirausaha dalam membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. B. Pemahaman Bermakna Menerapkan sikap wirausaha dalam membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai sebuah hal yang penting dan utama.
C. Pertanyaan Pemantik Apa yang kamu bayangkan tentang membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis royek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan? D. Persiapan Pembelajaran Menyiapkan video pembelajaran pendukung. E. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 8 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahulua n Orientasi 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru 2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME) 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 5. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan non kognitif. Apersepsi 6. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi . Motivasi 7. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajarimateri yang akan dipelajari Pemberian Acuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung 15 menit Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection M = ( Mulai Diri ) 1) Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur dan sikap wirausaha dalam membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. 2) Video bisa dilihat pada link berikut! 3) Peserta didik menyimak video yang sudah di-share oleh guru E = (Eksplorasi Konsep ) 1) Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Apa yang dimaksud rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur? b. Menurut pendapat dan analisis sederhanamu, apa manfaat 240 menit
sikap wirausaha dalam membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan bagi kehidupan manusia dan lingkungannya? 2) Peserta didik menjawab pertanyaan yang iberikan guru Fase 2 : Research R = ( Ruang Kolaborasi ) 1) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk membuat kelompok masing-masing 2) Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kalimatnya sendiri (Profil mandiri) 3) Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban. 4) Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan. R = ( Refleksi Terbimbing ) 1) Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. D = ( Demonstrasi Kontekstual ) 1) Peserta didik soal yang ada pada video yang telah ditayangkan. 2) Peserta didik melakukan analisis pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal di rumah secara berkelompok (Profil gotong royong) dengan bimbingan dan pantauan dari guru E = ( Elaborasi Pemahaman ) 1) Guru membimbing siswa dalam proses belajar. 2) Peserta didik bisa bertanya jika menemukan kesulitan Penutup K = ( Koneksi Antar Materi Peserta Didik bersama ) 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi pembelajaran 2) Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada 3) Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru. A = ( Aksi Nyata ) 1) Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi 2) Guru memberikan motivasi belajar 15 menit F. Asesmen Soal Diskusi 1. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis cara mengidentifikasi usaha jasa profesi apa saja yang dibutuhkan. Melakukan pengamatan dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik secara berkelompok! 2. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis sikap wirausaha dalam membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan di rumah secara berkelompok! Test Formatif Soal Esai Observasi Jasa Profesi Coba perhatikan kekuatan diri yang berupa potensi yang memungkinkan untuk dikembangkan sebagi perencanaan masa depan. Identifikasi usaha jasa profesi apa saja yang dibutuhkan. Amati
dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik bersama kelompok untuk melengkapi lembar kerja sebagai berikut: 1. Catatlah macam-macam dan fungsi masing-masing profesi! 2. Tuliskan manfaat jasa profesi dan profesionalisme! 3. Ungkapkan profesi apa saja yang menjadi ketertarikan setiap anggota kelompok dan catat apa alasannya! 4. Apa rencana selanjutnya setelah Anda mengetahui berbagai jasa profesi dan profesionalisme? Observasi Jasa Profesi Coba perhatikan perusahaan manufaktur elektronik di sekitar Anda. Identifikasi perusahaan manufaktur elektronik yang berjalan/produksi. Amati dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik bersama kelompok untuk melengkapi lembar kerja sebagai berikut: 1. Catatlah perusahaan manufaktur elektronik di sekitar Anda! 2. Tuliskan produk apa saja yang dihasilkan! 3. Ungkapkan perusahaan manufaktur elektronik mana saja yang menjadi ketertarikan setiap anggota kelompok dan catat apa alasannya! 4. Apa rencana selanjutnya setelah Anda mengetahui perusahaan manufaktur elektronik? G. Pengayaan & remidial Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika, silakan kalian scan QR code di bawah ini! Soal Pilihan Ganda (Remedial) 1. Karena belum mampu menghasilkan produk/jasa dengan mutu yang konsisten, maka konsumen sering merasa kecewa terhadap salah satu produk. Hal tersebut merupakan jenis hambatan dalam pengembangan usaha, yaitu.... a. Mutu produk/jasa tidak konsisten b. Harga bahan baku naik secara pesat c. Image perusahaan belum cukup baik d. Infrastruktur belum tersedia 2. Salah satu cara untuk menciptakan suasana inovatif melalui aturan inovasi (rule of innovation) adalah .... a. Membentuk tim-tim kecil untuk memikirkan gagasan yang berorientasi ke masa depan b. Mengidentifikasi secara dini calon-calon intrapreneur yang berprestasi c. Mempromosikan intrapreneur d. Menetapkan sasaran dan jadwal 3. Jenis pendekatan dalam perumusan solusi permasalahan adaptor adalah .... a. Memikirkan solusi permasalahan dengan sudut pandang yang tidak biasa b. Tidak ada pekerjaan yang bersifat rutin c. Cenderung berorientasi pada alat pemecahan masalah d. Mempertanyakan asumsi dasar dari praktik pemecahan masalah 4. Hal-hal yang menghambat riset pemasaran adalah.... a. Ongkos, keputusan strategis, dan relevansi b. Tekanan persaingan, latar belakang pengusaha, dan pandangan jangka pendek c. Pekerjaan, orientasi waktu, dan pengaruh keluarga
d. Profil pasar, persaingan, dan perubahan peraturan 5. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan kreatif adalah .... a. Mengembangkan pemahaman tentang fungsi b. Berani mencoba menanggung risiko c. Mengembangkan kontak dan komunikasi yang berkesinambungan d. Melakukan seleksi dan promosi karyawan dengan dasar prestasi 6. Seorang wirausahawan menciptakan produk/jasa baru yang belum pernah ada sebelumnya disebut .... a. Extension b. Invention c. Synthesis d. Duplication 7. Seorang entrepreneur yang menjalankan kegiatan usaha dalam bidang otomotif seperti tune up racing untuk motor dan mobil merupakan karakteristik produk .... a. Produksi yang dibuat dalam skala kecil b. Produk massal komponen-komponen khusus c. Produksi yang memerlukan tingkat keterampilan dan ketelitian yang tinggi d. Produksi dengan desain khusus 8. Produk/jasa yang diperiksa secara cermat oleh konsumen dan membandingkan mutu maupun harganya dengan produk/jasa yang lain dengan penjual lain, termasuk.... a. Shooping goods b. Unsought goods c. Convinience goods d. Specialty goods 9. Pakaian jadi, tas tangan wanita, dan dompet merupakan karakteristik produk .... a. Proses manufaktur yang bisa dipisah b. Industri presisi c. Asembling sederhana d. Produk yang beragam 10. Salah satu hambatan yang timbul terhadap intrapreneurship adalah .... a. Rencana jangka panjang b. Usaha yang difokuskan pada masalah rawan c. Solusi baru dijadikan bisnis utama d. Fakta diabaikan Jawaban: 1. c. Image perusahaan belum cukup baik 2. a. Membentuk tim-tim kecil untuk memikirkan gagasan yang berorientasi ke masa depan 3. c. Cenderung berorientasi pada alat pemecahan masalah 4. a. Ongkos, keputusan strategis, dan relevansi 5. a. Mengembangkan pemahaman tentang fungsi 6. b. Invention 7. d. Produksi dengan desain khusus 8. a. Shooping goods 9. d. Produk yang beragam 10. d. Fakta diabaikan Metode H. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi? Lampiran 1 1) Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Bab 3 Profesi dan Kewirausahaan PETA KONSEP Apersepsi Kita sering mendengar orang-orang menganggap hebat jenis pekerjaan tertentu seperti dokter, pengacara, direktur suatu perusahaan, manager. “Wah dia dokter loh!” atau “Pengacara itu hebat, banyak duit.” Beragam komentar lain juga sering berseliweran. Tapi pernahkah kita menyadari bahwa Profesi dan kewirausahaan (job profil dan technopreneur) serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika Profil dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship) elektronika Profil dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship) elektronika Pengenalan dunia usaha Pembelajaran berbasis proyek nyata (Simulasi Kewirausahaan) setiap profesi itu penting? Misalkan waitress, perawat, bidan, kasir, make up artist, programmer IT, tukang servis alat-alat elektronik, airport traffic control, dan lain-lain. Coba bayangkan jika profesi itu tidak ada di dunia ini? Pasti kita akan merasa kekurangan, terlebih ketika kita membutuhkan jasa dari profesi-profesi terkait. Nah apa sebenarnya yang kalian pahami tentang profesi? Walaupun kalian sudah memiliki keinginan untuk terjun di dunia kewirausahaan, tetapi sebaiknya cek dulu apakah kalian memiliki karakter dan hal-hal yang diperlukan untuk menjadi seorang wirausaha sejati. Sebagai inspirasi sebelum terjun menjadi wirausaha silakan klik link atau Scan barcode-nya sebagai bahan bacaan yang merupakan kisah seorang pengusaha sukses di bidang elektronika. Kata Kunci Manufaktur Elektronika , industri manufaktur. Alur Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. Menjelaskan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur 2. Menerapkan sikap wirausaha dalam membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. ( Ringkasan Materi) Peluang Usaha Manufaktur Elektronika Perusahaan Manufaktur adalah sebuah badan usaha yang mengoperasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahanbahan mentah menjadi barang jadi yang
memiliki nilai jual. Semua proses dan tahapan yang dilakukan dalam kegiatan manufaktur dilakukan dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki oleh masing-masing satuan kerja. Di Indonesia sendiri kita pasti sering sekali mendengar kata “pabrik” atau dalam bahasa inggris disebut “factory”. Pabrik adalah istilah penyebutan tempat yang digunakan untuk proses manufakturing atau fabrikasi. Pengertian manufakturing secara teknis, manufakturing adalah pengolahan bahan mentah melalui proses kimia dan fisika untuk mengubah bentuk, sifat atau tampilan untuk membuat komponen atau produk. Manufaktur juga mencakup perakitan berbagai komponen hingga menjadi produk. Secara umum, manufaktur mempunyai beberapa tahap operasi, dan setiap tahapan operasi membuat bahan mentah lebih dekat ke bentuk akhir. Pengertian manufaktur secara ekonomis yaitu proses transformasi bahan mentah pada bentuk yang mempunyai nilai tambah melalui satu atau lebih operasi/proses perakitan sehingga memiliki nilai jual. Pengertian manufacturing menurut CIRP 1983. Manufacturing adalah satu rangkaian kegiatan yang meliputi desain produk, pemilihan barang, perencanaan, manufaktur (pembuatan), jaminan kualitas, manajemen dan penjualan yang dilakukan perusahaan. Gambar 3.6. Perusahaan Manufaktur Elektronika Sumber: Bisnis Tempo.co Tugas 1 Observasi Jasa Profesi Coba perhatikan perusahaan manufaktur elektronik di sekitar Anda. Identifikasi perusahaan manufaktur elektronik yang berjalan/produksi. Amati dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik bersama kelompok untuk melengkapi lembar kerja sebagai berikut. 1. Catatlah perusahaan manufaktur elektronik di sekitar Anda! 2. Tuliskan produk apa saja yang dihasilkan! 3. Ungkapkan perusahaan manufaktur elektronik mana saja yang menjadi ketertarikan setiap anggota kelompok dan catat apa alasannya! 4. Apa rencana selanjutnya setelah Anda mengetahui perusahaan manufaktur elektronik! Tugas 2 (Kelompok) Rekayasa Alat Elektronika sebagai Peluang Usaha menuju Bidang Industri Manufaktur 1. Buatlah minimal 2 sketsa desain produk alat elektronika yang akan kamu tawarkan kepada konsumen pada tabel di bawah ini! 2. Buatlah minimal 2 kemasan produk alat elektronika yang akan kamu tawarkan kepada konsumen pada tabel di bawah ini!
3. Presentasikan hasil pemikiranmu baik secara lisan maupun tertulis. Jelajah Internet: Di bawah ini beberapa inspirasi desain produk dan pengemasan produk barang dan jasa. Sikap wirausaha dalam membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek Dalam proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Untuk hal ini inovasi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari diri sendiri maupun dari luar, seperti pendidikan, sosiologi, oraganisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut akhirnya akan membentuk “locus of control” kreativitas, keinovasian, implementasi dan pertumbuhan yang kemudian berkembang menjadi sebuah wirausahawan yang besar. Yang secara internal, inovasi dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari individu, seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, dan pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahawan melalui proses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi, dan keluarga. Sikap mental yang harus kalian perhatikan sebagai profil pelajar Pancasila dalam berwirausaha itu seperti apa? Sebaiknya kalian perhatian beberapa sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan berikut ini. Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan Ada beberapa sifat-sifat yang harus dimiliki seorang wirausahawan, diantaranya yaitu: a. Disiplin. Disiplin ialah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. b. Berkomitmen tinggi. Komitmen merupakan kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. c. Sifat jujur. Kejujuran merupakan sebuah landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks. d. Kreatif dan inovatif. Untuk dapat memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. e. Mandiri, yaitu melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain. f. Realistis. Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta atau realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan atau perbuatannya. g. Percaya diri adalah sifat orang yang sudah matang jasmani dan rohaninya. Karakteristik kematangan seseorang adalah ia tidak tergantung pada orang lain, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, objektif, kritis, emosionalnya stabil, tidak gampang tersinggung dan naik pitam. h. Berorientasi pada tugas dan hasil, artinya selalu bekerja keras, enerjik dan tanpa malu dilihat teman. i. Pengambilan risiko, artinya berani menghadapi persaingan, harga turun naik, barang tidak laku dan sebagainya, tetapi penuh perhitungan. j. Kepemimpinan. Pemimpin yang baik harus mau menerima kritik dari bawahan, ia harus bersifat responsif. k. Keorisinilan, yaitu jangan hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang orisinil, ada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu.
l. Berorientasi ke masa depan, artinya menyusun perencanaan dan strategi yang matang, agar jelas langkah-langkah yang akan dilaksanakan. m. Kreativitas, diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru. Produk baru artinya tidak perlu seluruhnya baru, tapi dapat merupakan bagian-bagian produk saja. Tugas 3 Silakan kalian cari seorang wirausahawan sukses, bisa dari internet atau dari sumber lain. Apakah wirausahawan yang sukses tersebut memiliki sifat-sifat yang telah dijelaskan di atas? Kalian jelaskan dalam diskusi di kelas. 1. Keuntungan Berwirausaha Seseorang yang memiliki bidang pekerjaan berwirausaha akan memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan oarang yang bekerja pada suatu perusahaan. Keuntungan tersebut di antaranya: a. Dapat memilih bidang usaha sesuai minat dan bakat sehingga mencintai usahanya dan segenap perhatian dan kemampuan akan dicurahkan demi perkembangan usaha. b. Keuntungan usaha dapat dinikmati sendiri. c. Memperoleh kepuasan, kepuasan ini secara tidak langsung akan memotivasi dirinya untuk lebih giat bekerja agar perkembangan usaha semakin lama semakin baik dan kuat dalam menghadapi persaingan. 2. Kerugian Wirausaha Selain mendapatkan keuntungan, seorang wirausaha memiliki kerugian tersendiri, tetapi bukan kerugian secara finansial. Seorang wirausaha harus siap dengan beberapa hal berikut: a. Jam kerja panjang dan tidak teratur. Jam kerja yang sangat panjang mulai dari bangun tidur pagi hari sampai menjelang tidur kembali di malam hari. b. Risiko dan tanggung jawab luas. Sebagai pemilik sekaligus manajer bagi usahanya sendiri maka seorang wirausahawan memiliki tanggung jawab yang luas terhadap keberhasilan dan kegagalan usahanya. Tugas 4 (Kelompok) Simulasi Proyek sebagai Wirausaha di Bidang Elektronika 1. Amati link video di bawah ini! 2. Buatlah produk seperti video di atas dari mulai desain produk hingga harga jual produk tersebut! 3. Presentasikan hasil produkmu baik secara lisan maupun tertulis! Rangkuman 1. Pengertian usaha, jasa profesi dan profesional adalah sebagai berikut: a. Usaha adalah segala macam bentuk kegiatan yang akan dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dalam hal ini, memiliki hubungan yang erat dengan aktivitas bisnis. b. Jasa adalah sebuah aktivitas ekonomi yang akan melibatkan interaksi dengan konsumen dengan barang yang akan dimiliki tetapi tidak menciptakan transfer kepemilikan. c. Profesi adalah sebuah pekerjaan yang di mana untuk melakukannya dibutuhkan latihan dan juga penguasaan terhadap segala macam bentuk pengetahuan yang khusus. d. Profesional adalah seseorang yang digaji dan melakukan pelaksanaan jasa dan layanan yang akan sesuai dengan protokol dan juga peraturan yang berada di dalam bidang yang sedang dijalani oleh dirinya dan juga melakukan penerimaan atas gaji terhadap upah dari segalanya.
2. Peluang usaha adalah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang harus diambil oleh seorang wirausahawan untuk menciptakan suatu usaha dengan keberanian mengambil risiko, sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan. 3. Unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam menangkap peluang usaha yang ada di sekitar kita, di antaranya, sesuaikan dengan keterampilan yang dimiliki. Usaha yang kita lakukan adalah usaha yang kita sukai, mengukur kemampuan diri dalam menjalankan usaha, dan mampu melihat serta memanfaatkan peluang usaha yang ada di sekitarnya, seperti berinovasi. Refleksi Setelah mempelajari tentang profesi dan kewirausahaan, apa yang dapat kalian pahami. Silakan kalian diskusikan tentang berbagai proses yang ada di industri dikaitkan dengan materi tersebut. Asesmen (Penilaian) Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas sesuai dengan apa yang kalian pahami! 1. Selain keterampilan, sikap apa saja yang perlu dimiliki untuk mengembangkan usaha? 2. Konsep apa saja yang harus dimiliki oleh pelaku usaha saat ini? 3. Apa yang dimaksud dengan profesional? 4. Jelaskan pengertian manufakturing? 5. Tuliskan beberapa peluang usaha bidang manufakturing elektronik? Pengayaan Untuk menambah wawasan kalian tentang profesi dan kewirausahaan, silakan kalian buka tautan di bawah ini! 3. Glosarium Manufaktur : adalah suatu cabang industri yang mengoperasikan peralatan, mesin dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengolah bahan baku, suku cadang, dan komponen lain untuk diproduksi menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Isu global : adalah setiap peristiwa atau wacana yang mampu menyita perhatian masyarakat global, bagaimana masyarakat merespon isu tersebut salah satunya ditentukan oleh kuatnya pengaruh yang ditimbulkan dari isu tersebut. K3LH : Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup yang disingkat K3LH merupakan program perusahaan yang dijalankan untuk kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawannya dan juga untuk menjaga lingkungan hidup sekitarnya agar tetap sehat. Perkakas tangan : alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan. Beberapa contoh peralatan tangan adalah palu, kunci pas, tang, obeng, dan pahat. Industri 4.0 : merupakan istilah yang umum digunakan untuk tingkatan perkembangan industri teknologi di dunia. Untuk tingkatan keempat ini, dunia memang fokus kepada teknologiteknologi yang bersifat digital. 4. Daftar Pustaka Ismanto, Farid Mulyana. 2021. Dasar-Dasar Teknik Elektronika. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Purwokerto, … Juli 2023 Guru Mapel
Andrianto, ST
MODUL AJAR 4a SMK Kesatrian Purwokerto Dasar-dasar Program Teknik Elektronika Kelas / Fase : X / Fase E I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Modul Nama Penyusun : Andrianto, ST Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto Tahun Penyusunan : 2023 Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Alokasi Waktu : 12 JP (12 x 45 menit) Elemen : Teknik dasar proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika. Capaian Pembelajaran : peserta didik mampu memahami teknik dasar proses produksi melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan seluruh proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri elektronika, meliputi: praktik merangkai komponen elektronika (soldering-desoldering), praktik pengukuran elektronika dan instrumentasi, karakteristik komponen elektronika analog dan digital, serta pengenalan elemen mesin-mesin listrik.. B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang teknik dasar proses produksi melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan seluruh proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri elektronika, meliputi praktik merangkai komponen elektronika (soldering-desoldering), praktik pengukuran elektronika dan instrumentasi, karakteristik komponen elektronika analog dan digital, serta pengenalan elemen mesin-mesin listrik. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, profil pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif D. Sarana & Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini, antara lain: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), alat tulis, smartphone android, dan laptop E. Target Peserta Didik Peserta didik reguler : 75 % Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15 % Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 % F. Model Pembelajaran Discovery Learning secara tatap muka II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan teknik soldering dan desoldering B. Pemahaman Bermakna Menerapkan teknik soldering dan desoldering, rangkaian komponen elektronika.