The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul ajar ini sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran mata pelajaran DDPTE selama satu fase.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by november.cheria, 2024-02-16 07:33:41

MODUL AJAR DDPTE FASE E

Modul ajar ini sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran mata pelajaran DDPTE selama satu fase.

b. Simbol-simbol komponen elektronika apa sajakah yang saudara ketahui! 5) Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul Fase 2 : Research R = ( Ruang Kolaborasi ) 6) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk membuat kelompok masing-masing 7) Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kalimatnya sendiri (Profil mandiri) 8) Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban 9) Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan R = ( Refleksi Terbimbing ) 10) Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. D = ( Demonstrasi Kontekstual ) 11) Peserta didik mengerjakan tugas yang ada di bagikan. 12) Peserta didik melakukan analisis tentang: Ragam peralatan gambar yang dibutuhkan pada proses menggambar teknik; Simbol komponen listrik dan elektronika. berkelompok (Profil gotong royong) dengan bimbingan dan pantauan dari guru E = ( Elaborasi Pemahaman ) 13) Guru membimbing siswa dalam proses belajar. 14) Peserta didik bisa bertanya jika menemukan kesulitan Penutup K = ( Koneksi Antar Materi Peserta Didik bersama ) 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi pembelajaran 2) Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada 3) Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru A = ( Aksi Nyata ) 4) Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi 5) Guru memberikan motivasi belajar 15 menit F. Asesmen 1. Penilaian Ranah Sikap Teknik Penilaian Sikap : pengamatan dalam proses pembelajaran Bentuk Penilaian Sikap : Ceklist Instrumen Penilaian Sikap : Terlampir No Nama Peserta didik Jujur Tanggung jawab Rasa ingin tahu Mandiri Nilai Akhir 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 1. 2. dst.


Rubrik Penilaian Peserta didik memperoleh skor: 4 = jika empat indikator terlihat sangat aktif mengikuti kegiatan pembelajaran 3 = jika tiga indikator terlihat aktif mengikuti kegiatan pembelajaran 2 = jika dua indikator terlihat cukup aktif mengikuti kegiatan pembelajaran 1 = jika satu indikator terlihat tidak aktif mengikuti kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Sikap: 1.Mandiri 1. Tidak dapat mengerjakan tugas yang diberikan dalam pembelajaran 2. Dapat mengerjakan tugas yang diberikan dalam pembelajaran dengan banyak bantuan 3. Dapat mengerjakan tugas yang diberikan dalam pembelajaran dengan sedikit bantuan 4. Dapat mengerjakan tugas yang diberikan dalam pembelajaran dengan tanpa bantuan 2.Tanggung Jawab 1. Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 2. Mengerjakan sebagian tugas yang diberikan 3. Mengerjakan beberapa tugas yang diberikan 4. Mengerjakan semua tugas yang diberikan 3. Rasa Ingin Tahu 1. Tidak tertarik dengan materi yang disampaikan 2. Sedikit tertaris dengan materi yang disampaikan 3. Cukup tertarik dengan materi yang disampaikan 4. Sangat tertarik dengan materi yang disampaikan 4. Percaya Diri 1. Tidak dapat melaksanakan perawatan sesuai SOP 2. Dapat melaksanakan perawatan dengan banyak bantuan 3. Dapat melaksanakan perawatan dengan sedikit bantuan 4. Dapat melaksanakan perawatan secara mandiri tanpa bantuan Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas. Kategori nilai sikap: Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1 2. Soal Diskusi 1) Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis menggambar teknik listrik, elektronika, dan instrumentasi secara berkelompok.. Presentasikan di depan ruang kelas/LAB. 2) Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis pengenalan macam-macam peralatan gambar, simbol komponen dan rangkaian listrik, elektronika, dan instrumentasi di rumah secara berkelompok. Presentasikan di depan ruang kelas/LAB.


Test Formatif Soal Esai 1. Lengkapilah nama komponen dan keterangan pada tabel sesuai gambar standar iternasional di bawah ini!?


G. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi? 5. Berapakah level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Bagaimanakah strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi? H. Kunci Jawaban Nama komponen dan keterangan gambar standar internasional


I. REFLEKSI Setelah membaca materi di atas, tandailah dengan cecklist bagian-bagian yang sudah dikuasai. J. Pengayaan Untuk menambah wawasan kalian tentang proses gambar teknik elektronika silakan kalian scan QR-code di bawah ini.


1) Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : STANDAR GAMBAR DAN SIMBOL BERDASARKAN ISO A. Tujuan Setelah mengikuti menyelesaikan materi Standar Gambar dan Simbol Berdasarkan ISO ini, peserta diharapkan dapat: 1) mengetahui macam-macam kertas gambar dan cara menentukan ukurannya, 2) mengetahui macam-macam huruf dan angka sesuai standar ISO, 3) mengetahui macam-macam simbol listrik sesuai standar ISO, 4) mengetahui macam-macam simbol elektronika sesuai standar ISO, 5) mampu menerapkan penunjukan ukuran pada gambar teknik. B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1) membuat ukuran macam-macam kertas gambar dan cara menentukan ukurannya. 2) membuat gambar macam-macam huruf dan angka sesuai standar ISO. 3) membuat gambar macam-macam simbol listrik sesuai standar ISO, 4) membuat macam-macam simbol elektronika sesuai standar ISO, 5) mengimplementasikan ukuran pada gambar teknik pada kertas gambar. C. Uraian Materi 1. Simbol-Simbol Listrik dan Elektronika Terdapat empat standar yang berbeda-beda yang menerangkan grafik simbol menurut standar negaranya, yaitu Jerman, Inggris, Amerika atau Kanada, dan simbol Internasional, sehingga diperoleh suatu perbandingan antara keempat standar simbol tersebut. Pada buku teknik terutama buku Teknik Elektronika dan Listrik, sering ditemui penggunaan simbol yang berbeda-beda, dan yang diterangkan pada lembaran berikut adalah yang sering digunakan baik pada peralatan industri maupun instalasi. Walaupun demikian, dalam menggambar atau membuat diagram dianjurkan menggunakan simbol internasional, sebagaimana yang telah digariskan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Simbol-simbol yang dikemukakan berikut ini adalah simbol standar internasional yang masih dipakai saat ini, yang menjelaskan simbol, nama komponen, dan keterangannya secara detail ditunjukkan pada Tabel 1.7. Tabel 1.7. Simbol Gambar Standar Internasional


K. Daftar Pustaka Widiharso. 2016. Gambar Teknik. Malang: Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


MODUL AJAR 8a SMK Kesatrian Purwokerto Dasar-Dasar Program Teknik Elektronika Kelas / Fase : X / Fase E I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Modul Nama Penyusun : Andrianto,ST Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto Tahun Penyusunan : 2023 Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Alokasi Waktu : 12 JP (12 x 45 menit) Elemen : Alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami jenis-jenis alat ukur, cara penggunaan, penginterpretasian hasil pengukuran dan perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi. B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. D. Sarana & Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini, antara lain: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), alat tulis, smartphone android, dan laptop E. Target Peserta Didik Peserta didik reguler : 75 % Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15 % Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 % F. Model Pembelajaran Discovery Learning secara tatap muka II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan jenis-jenis alat ukur Menjelaskan cara penggunaan alat ukur B. Pemahaman Bermakna Mengetahui jenis-jenis alat ukur listrik dan elektronika Menyajikan hasil pengukuran. C. Pertanyaan Pemantik Pernahkah kamu mendengar kata alat ukur di bidang elektronika? Apa yang kamu bayangkan tentang proses perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi? D. Persiapan Pembelajaran Menyiapkan video pembelajaran pendukung


E. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 4 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahulua n Orientasi 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru 2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME) 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengirimkan link daftar hadir 4. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan non kognitif Apersepsi 5. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi makhluk hidup dan lingkungannya Motivasi 6. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari Pemberian Acuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung 15 menit Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection M = ( Mulai Diri ) 1) Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang proses menggambar teknik listrik,elektronika dan instrumentasi. 2) Video bisa dilihat pada link berikut! 240 menit


3) Peserta didik menyimak video yang sudah di-share oleh guru E = (Eksplorasi Konsep ) 4) Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Jenis-jenis alat ukur listrik dan elektronika apa saj yang saudara ketahui? b. Jelaskan pengertian alat ukur analog dan digital dan cara penggunaannya ! 5) Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul Fase 2 : Research R = ( Ruang Kolaborasi ) 6) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk membuat kelompok masing-masing 7) Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kalimatnya sendiri (Profil mandiri) 8) Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban 9) Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan R = ( Refleksi Terbimbing ) 10) Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. D = ( Demonstrasi Kontekstual ) 11) Peserta didik mengerjakan tugas yang ada di bagikan. 12) Peserta didik melakukan analisis tentang: Perbedaan alat ukur listrik analog dan digital secara berkelompok (Profil gotong royong) dengan bimbingan dan pantauan dari guru E = ( Elaborasi Pemahaman ) 13) Guru membimbing siswa dalam proses belajar. 14) Peserta didik bisa bertanya jika menemukan kesulitan Penutup K = ( Koneksi Antar Materi Peserta Didik bersama ) 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi 15 menit


pembelajaran 2) Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada 3) Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru A = ( Aksi Nyata ) 4) Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi 5) Guru memberikan motivasi belajar F. Asesmen 1. Penilaian Ranah Sikap Teknik Penilaian Sikap : pengamatan dalam proses pembelajaran Bentuk Penilaian Sikap : Ceklist Instrumen Penilaian Sikap : Terlampir No Nama Peserta didik Jujur Tanggung jawab Rasa ingin tahu Mandiri Nilai Akhir 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 1. 2. dst. Rubrik Penilaian Peserta didik memperoleh skor: 4 = jika empat indikator terlihat sangat aktif mengikuti kegiatan pembelajaran 3 = jika tiga indikator terlihat aktif mengikuti kegiatan pembelajaran 2 = jika dua indikator terlihat cukup aktif mengikuti kegiatan pembelajaran 1 = jika satu indikator terlihat tidak aktif mengikuti kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Sikap: 1.Mandiri 1. Tidak dapat mengerjakan tugas yang diberikan dalam pembelajaran 2. Dapat mengerjakan tugas yang diberikan dalam pembelajaran dengan banyak bantuan 3. Dapat mengerjakan tugas yang diberikan dalam pembelajaran dengan sedikit bantuan 4. Dapat mengerjakan tugas yang diberikan dalam pembelajaran dengan tanpa bantuan 2.Tanggung Jawab 1. Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 2. Mengerjakan sebagian tugas yang diberikan 3. Mengerjakan beberapa tugas yang diberikan 4. Mengerjakan semua tugas yang diberikan 3. Rasa Ingin Tahu 1. Tidak tertarik dengan materi yang disampaikan 2. Sedikit tertaris dengan materi yang disampaikan 3. Cukup tertarik dengan materi yang disampaikan 4. Sangat tertarik dengan materi yang disampaikan 4. Percaya Diri 1. Tidak dapat melaksanakan perawatan sesuai SOP 2. Dapat melaksanakan perawatan dengan banyak bantuan 3. Dapat melaksanakan perawatan dengan sedikit bantuan 4. Dapat melaksanakan perawatan secara mandiri tanpa bantuan


Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas. Kategori nilai sikap: Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1 2. Soal Diskusi 1) Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang menjelaskan jenis-jenis alat ukur listrik dan elektronika secara berkelompok. Presentasikan di depan ruang kelas/LAB. 2) Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis menjelaskan cara penggunaan alat ukur secara berkelompok. Presentasikan di depan ruang kelas/LAB. Test Formatif Soal Esai 1. Apa yang dimaksud dengan alat ukur listrik? 2. Sebutkan macam-macam alat ukur elektronika! 3. Apa fungsi dari Ohmmeter? 4. Apa fungsi dari Amperemeter? 5. Apa fungsi dari Voltmeter? Kunci Jawaban: 1. Alat ukur listrik adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik yang mengalir seperti hambatan listrik (R), Kuat Arus listrik (I), Beda Potensial listrik (V), Daya listrik (P), dan lainnya. Terdapat dua jenis alat ukur yang digunakan yaitu alat ukur analog dan alat ukur digital. 2. Alat ukur analog, alat ukur digital, alat ukur mekanik 3. Ohmmeter ialah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik pada rangkaian tertutup atau daya untuk menahan mengalirnya arus listik pada sebuah konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat Ohmmeter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat atau mengalir pada sebuah hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm. 4. Amperemeter ialah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik baik untuk arus DC maupun AC yang terdapat dalam rangkaian tertutup. Amperemeter biasa dipasang berderet dengan elemen listrik. Jika Anda akan mengukur arus yang mengalir pada sebuah penghantar dengan memakai Amperemeter maka wajib Anda pasang secara seri dengan cara memotong penghantar agar arus mengalir melalui Amperemeter. 5. Voltmeter ialah alat yang digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik pada sebuah rangkaian listrik tertutup. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berfungsi sebagai anode sedangkan yang di tengah sebagai katode. Pada umumnya tabung tersebut berukuran 15 cm x 10 cm.


3. Asessment Ranah Ketrampilan A. Tujuan Praktek : 1. Siswa mampu menggunakan alat ukur elektronika 2. Siswa mampu membaca skala alat ukur elektronika B. Alat dan Bahan : 1. Multimeter 1 unit 2. Resistor 5 pcs 3. Lembar kerja siswa 1 set C. Keselamatan Kerja : 1. Berdoa sebelum melaksanakan kegiatan. 2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kerja siswa. 3. Gunakan alat ukur sesuai dengan SOP, Pastikan selektor menunjuk pada OHM meter. D. Langkah Kerja : 1. Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan! 2. Bacalah nilai komponen resistor, masukkan hasilnya pada lembar kerja. 3. Pilih skala sesuai dengan pilihan yang paling mendekati nilai terbaca berdasarkan kode warna. 4. Pastikan mengkalibrasi alat ukur setiap kali memindahkan skala pada selektor ohm meter (hubungsingkat probe warna merah dan hitam, atur zero adj dan pastikan jarum penunjuk menunjuk angka nol). 5. Tempelkan probe warna merah pada kaki komponen disalah satu sisi dan warna hitam pada kaki komponen disisi yang lain. 6. Gambar hasil penunjukan jarum pada alatukur pada lembar kerhja yang telah tersedia. 7. Baca hasil pengukuran kkomponen. 8. Tulis pada lembar kerja yang tersedia. E. Lembar Kerja Siswa No Nilai komponen terbaca Nilai komponen terukur Kode warna Terbaca Skala Jarum penunjuk Terukur PRAKTIKUM CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR Hari/ Tanggal :


Lembar Penilaian


a. Menggunakan Pakaian kerja 0 s/d 5 b. K3 0 s/d 5 1 2 3 4 5 a. Membaca nilai resistansi resistor berdasarkan kode warna (skor max 4) b. menggambarkan hasil pengukuran resistansi (skor max 4) c. Menghitung hasil pengukuran berdasarkan gambar dan skala alat ukur (skor max 6) 5 Kecepatan Waktu pengerjaan job (skor max 20) NILAI AKHIR = TOTAL JUMLAH SKOR Identifikasi dan pengukuran komponen Resistor Total Skor (max 5) No ASPEK Identifikasi Keberhasilan NO SOAL SKOR JML SKOR No ASPEK Identifikasi Keberhasilan Rentang skor Perolehan skor 2 1 Persiapan Kerja G. Pengayaan & remidial Untuk menambah wawasan kalian tentang jenis-jenis alat ukur, cara penggunaan, penginterpretasian hasil pengukuran, dan perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi silakan kalian scan QR code di bawah ini. Soal Pilihan Ganda (Remedial) 1. Alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik bernama … a. Frekuensi meter b. Wattmeter c. Mili amperemeter d. Venturimeter 2. Alat yang terpasang pada rumah-rumah dan digunakan untuk mengethui jumlah pemakaian atau konsumsi daya listrik disebut … a. Termis b. AVO meter c. KWH meter d. Barometer


3. Di bawah ini merupakan tokoh yang terkenal dalam penemuan di dunia kelistrikan kecuali … a. Nicola Tesla b. Thomas Alva Edison c. Michel Georg Ohm d. B. J. Habibie 4. Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik adalah … a. Ohmmeter b. Voltmeter c. Termometer d. Amperemeter 5. Alat ukur yang secara spesifik dapat dipakai untuk mengukur besarnya tegangan pada suatu sumber disebut … a. Multimeter b. Voltmeter c. Venturimeter d. Frekuensi meter 6. Larutan yang digunakan untuk mengisi akumulator bernama asam sulfat. Dalam rumus kimia, larutan ini bernama … a. H2 SO4 b. Fe c. Na Cl d. NH3 COOH 7. Hasil perbandingan antara tegangan listrik dengan arus listrik disebut … a. Hambatan listrik b. Frekuensi listrik c. Reaktansi induktif d. Energi listrik 8. Di bawah ini merupakan pernyataan yang benar tentang energi listrik adalah … a. Energi listrik tidak dapat diubah ke bentuk energi yang lain b. Energi listrik tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan dan dipelajari c. Energi listrik sukar untuk diciptakan d. Energi listrik dapat dimusnahkan 9. Berikut yang merupakan contoh dari elemen primer adalah … a. Baterai b. Akumulator c. Baterai charge d. Aki 10. Pembangkit listrik yang menggunakan air sebagai penggerak generatornya sering disebut … a. PLTU b. PLTA c. PLTS d. PLTN 11. Cara memasang amperemeter pada rangkaian listrik ialah secara … a. Paralel b. Seri c. Seri–paralel d. Paralel–seri 12. Cara memasang voltmeter pada rangkaian listrik ialah secara … a. Paralel b. Seri c. Seri–paralel d. Paralel–seri 13. Arus listrik yang memiliki getaran setiap satuan waktu disebut arus …


a. Searah b. DC c. Bolak-balik d. Sejajar 14. Alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut … a. Generator b. Akumulator c. Transistor d. Motor listrik 15. Pembangkit listrik yang menggunakan energi nuklir sebagai penggerak generatornya disebut … a. PLTU b. PLTA c. PLTN d. PLTK 16. Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya frekuensi listrik pada suatu sumber tegangan disebut.. a. Frekuensi meter b. F meter c. Multimeter d. AVO meter 17. Besarnya frekuensi listrik yang ditetapkan di Indonesia ialah sebesar … a. 55 Hertz b. 60 Hertz c. 50 Hertz d. 45 Hertz 18. Di bawah ini yang bukan salah satu jenis muatan listrik adalah … a. Proton b. Elektron c. Neutron d. Prestone 19. Coulomb merupakan satuan dari … a. Muatan listrik b. Daya listrik c. Energi listrik d. Hambatan listrik 20. Di bawah ini pernyataan yang benar mengenai muatan listrik kecuali … a. Sebuah benda akan bermuatan negatif apabila benda tersebut kelebihan elektron b. Sebuah benda akan bermuatan positif apabila benda tersebut kelebihan elektron c. Dua buah benda akan saling tolak-menolak apabila kedua benda tersebut memiliki jenis muatan yang d. Sebuah benda akan bermuatan netral apabila jumlah proton dengan neutronnya sama 21. “Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak pada suatu benda akan berbanding lurus dengan besarnya konstanta, muatan pada masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut” Pernyataan ini merupakan intisari dari hukum … a. Coulomb b. Ohm c. Tesla d. Relativitas 22. Di bawah ini merupakan contoh dari benda yang dapat menghantarkan arus listrik kecuali … a. Besi b. Baja c. Air d. PVC 23. Gaya tarik-menarik ataupun tolak-menolak dari dua buah benda yang bermuatan disebut…


a. Gaya magnet b. Gaya Coulomb c. Gaya Lorentz d. Gaya gravitasi 24. Sebatang kaca yang semulanya netral, setelah digosok dengan kain sutra maka akan menjadi bermuatan … a. Positif b. Negatif c. Semi positif d. Tetap netral 25. Trafo step down memiliki jumlah lilitan sekunder yang … dari lilitan primer. a. Lebih banyak b. Lebih sedikit c. Sama d. Sejajar 26. Listrik yang dapat bergerak atau mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah disebut … a. Listrik statis b. Listrik dinamis c. Listrik positif d. Listrik negatif 27. Besarnya hambatan suatu penghantar berbanding lurus dengan panjang kawat dan berbanding terbalik dengan … a. Luas penampang kawat b. Hambatan jenis kawat c. Kekuatan kawat d. Massa kawat 28. Resistor yang disusun secara seri maka nilai hambatannya akan semakin … a. Besar b. Kecil c. Tetap seperti semula d. Jawaban a, b, dan c benar 29. Resistor yang disusun secara paralel maka nilai hambatannya akan semakin … a. Besar b. Kecil c. Tetap seperti semula d. Jawaban a, b, dan c benar 30. Arus listrik dapat terjadi karena adanya … a. Perpindahan elektron dari tempat yang memiliki beda potensial tinggi ke tempat yang memiliki beda potensial rendah b. Perpidahan kalor pada kawat penghantar ketika diberi tegangan c. Hambatan yang terjadi pada kawat penghantar d. Semua jawaban salah Kunci Jawaban: 1. b. Wattmeter 2. c. KWH meter 3. d. B. J. Habibie 4. d. Amperemeter 5. b. Voltmeter 6. a. H2 SO4 7. a. Hambatan listrik 8. b. Energi listrik tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan dan dipelajari 9. a. Baterai


10.b. PLTA 11.b. Seri 12.a. Paralel 13.c. Bolak-balik 14.a. Generator 15.c. PLTN 16.a. Frekuensi meter 17.c. 50 Hertz 18.d. Prestone 19.a. Muatan listrik 20.b. Sebuah benda akan bermuatan positif apabila benda tersebut kelebihan elektron 21.a. Coulomb 22.d. PVC 23.b. Gaya Coulomb 24.a. Positif 25.b. Lebih sedikit 26.b. Listrik dinamis 27.a. Luas penampang kawat 28.a. Besar 29.b. Kecil 30.a. Perpindahan elektron dari tempat yang memiliki beda potensial tinggi ke tempat yang memiliki beda potensial rendah H. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi? 5. Berapakah level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Bagaimanakah strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi? 1) Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : MACAM - MACAM ALAT UKUR ELEKTRONIKA Dalam disiplin ilmu elektronika ada berbagai macam besaran dan satuan yang digunakan. Hal tersebut dapat diukur menggunakan Macam-macam alat ukur elektronika. Berikut adalah macam - macam alat ukur elektronika: 1. Untuk Mengukur Tegangan Listrik ( Volt Meter ) Voltmeter adalah alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperan sebagai anode sedangkan yang di tengah sebagai katode. Umumnya tabung tersebut berukuran 15 x 10cm (tinggi x diameter).


2. Untuk Mengukur Arus Listrik ( Ampere Meter ) Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik yang ada dalam rangkaian tertutup. Amperemeter biasanya dipasang berderet dengan elemen listrik atau dipasang seri. Cara menggunakannya adalah dengan menyisipkan amperemeter secara langsung ke rangkaian. 3. Untuk Mengukur Hambatan Listrik ( Ohm Meter ) Ohm-meter adalah alat pengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm. Desain asli dari ohmmeter menyediakan baterai kecil untuk menahan arus listrik. Ini menggunakan galvanometer untuk mengukur arus listrik melalui hambatan. Skala dari galvanometer ditandai pada ohm, karena voltase tetap dari baterai memastikan bahwa hambatan menurun, arus yang melalui meter akan meningkat. Ohmmeter dari sirkui itu sendiri, oleh karena itu mereka tidak dapat digunakan tanpa sirkuit yang terakit. Tipe yang lebih akurat dari ohmmeter memiliki sirkuit elektronik yang melewati arus constant (I) melalui hambatan, dan sirkuti lainnya yang mengukur voltase (V) melalui hambatan. Menurut persamaan berikut, yang berasal dari hukum Ohm, nilai dari hambatan (R) dapat ditulis dengan: R = V / I V menyatakan potensial listrik (voltase/tegangan) dan I menyatakan besarnya arus listrik yang mengalir. Untuk pengukuran tingkat tinggi tipe meteran yang ada di atas sangat tidak memadai. Ini karena pembacaan meteran adalah jumlah dari hambatan pengukuran timah, hambatan kontak dan hambatannya diukur. Untuk mengurangi efek ini, ohmmeter yang teliti untuk mengukur voltase melalui resistor. Dengan tipe dari meteran ini, setiap arus voltase turun dikarenakan hambatan dari gulungan pertama dari timah dan hubungan hambatan mereka diabaikan oleh meteran. Teknik pengukuran empat terminal ini dinamakan pengukuran Kelvin, setelah metode William Thomson, yang menemukan Jembatan Kelvin


pada tahun 1861 untuk mengukur hambatan yang sangat rendah. Metode empat terminal ini dapat juga digunakan untuk melakukan pengukuran akurat dari hambatan tingkat rendah. 4. Untuk Mengukur Tegangan, Arus, dan Hambatan Listrik ( Multimater ) Multimeter atau multitester adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOM (VoltOhm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amperemeter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC. Sebuah multimeter merupakan perangkat genggam yang berguna untuk menemukan kesalahan dan pekerjaan lapangan, maupun perangkat yang dapat mengukur dengan derajat ketepatan yang sangat tinggi. 5. Untuk Mengukur Gelombang Listrik ( Osciloscope ) Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar.


Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari. Osiloskop biasanya digunakan untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik. Selain amplitudo sinyal, osiloskop dapat menunjukkan distorsi, waktu antara dua peristiwa (seperti lebar pulsa, periode, atau waktu naik) dan waktu relatif dari dua sinyal terkait. Semua alat ukur elektronik bekerja berdasarkan sampel data, semakin tinggi sampel data, semakin akurat peralatan elektronik tersebut. Osiloskop, pada umumnya juga mempunyai sampel data yang sangat tinggi, oleh karena itu osiloskop merupakan alat ukur elektronik yang mahal. Jika sebuah osiloskop mempunyai sampel rate 10 Ks/s (10 kilo sample/second = 10.000 data per detik), maka alat ini akan melakukan pembacaan sebanyak 10.000 kali dalam sedetik. Jika yang diukur adalah sebuah gelombang dengan frekuensi 2500Hz, maka setiap sampel akan memuat data 1/4 dari sebuah gelombang penuh yang kemudian akan ditampilkan dalam layar dengan grafik skala XY. 2) Glosarium Alat ukur : (measuring tool) adalah sebuah alat yang tujuan penggunaanya untuk membantu dalam mengetahui nilai suatu besaran. Baik itu besaran nilai maupun kondisi dari sebuah komponen yang diukur. Instrumen : adalah alat ukur untuk menentukan nilai atau besaran suatu kuantitas atau variabel. Ketelitian : harga terdekat dengan mana suatu pembacaan instrumen mendekati harga sebenarnya dari variabel yang diukur. Ketepatan : suatu ukuran kemampuan untuk hasil pengukuran yang serupa Sensitivitas : perbandingan antara sinyal keluaran atau respons instrumen terhadap perubahan masukan atau variabel yang diukur. Resolusi : :perubahan terkecil dalam nilai yang diukur yang mana instrumen akan memberi respon atau tanggapan. Kesalahan : penyimpangan variabel yang diukur dari harga (nilai) yang sebenarnya. 3) Daftar Pustaka Waluyanti, Sri. 2008. Alat Ukur dan Teknik Pengukuran. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Indonesia.


MODUL AJAR 8a SMK Kesatrian Purwokerto Dasar-Dasar Program Teknik Elektronika Kelas / Fase : X / Fase E I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Modul Nama Penyusun : Andrianto,ST Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto Tahun Penyusunan : 2023 Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Alokasi Waktu : 12 JP (12 x 45 menit) Elemen : Alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami jenis-jenis alat ukur, cara penggunaan, penginterpretasian hasil pengukuran dan perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi. B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. D. Sarana & Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini, antara lain: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), alat tulis, smartphone android, dan laptop E. Target Peserta Didik Peserta didik reguler : 75 % Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15 % Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 % F. Model Pembelajaran Discovery Learning secara tatap muka II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan penginterpretasian hasil pengukuran B. Pemahaman Bermakna Mengetahui dan memahami penyajian data hasil pengukuran C. Pertanyaan Pemantik Pernahkah kalian melihat tabel hasil pengukuran listrikdan elektronika? D. Persiapan Pembelajaran Menyiapkan video pembelajaran pendukung


E. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 5 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahulua n Orientasi 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru 2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME) 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengirimkan link daftar hadir 4. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan non kognitif Apersepsi 5. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi makhluk hidup dan lingkungannya Motivasi 6. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari Pemberian Acuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung 15 menit Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection M = ( Mulai Diri ) 1) Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang proses menggambar teknik listrik,elektronika dan instrumentasi. 2) Video bisa dilihat pada link berikut! 3) Peserta didik menyimak video yang sudah di-share oleh guru E = (Eksplorasi Konsep ) 4) Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan 240 menit


mengenai: a. Apa yang dimaksud dengan penginterpretasian hasil pengukuran? b. Jelaskan proses penginterpretasian hasil pengukuran! 5) Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul Fase 2 : Research R = ( Ruang Kolaborasi ) 6) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk membuat kelompok masing-masing 7) Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kalimatnya sendiri (Profil mandiri) 8) Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban 9) Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan R = ( Refleksi Terbimbing ) 10) Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. D = ( Demonstrasi Kontekstual ) 11) Peserta didik mengerjakan tugas yang ada di bagikan. 12) Peserta didik melakukan analisis tentang: Analisis tentang penginterpretasian hasil pengukuran secara berkelompok (Profil gotong royong) dengan bimbingan dan dan pantauan dari guru E = ( Elaborasi Pemahaman ) 13) Guru membimbing siswa dalam proses belajar. 14) Peserta didik bisa bertanya jika menemukan kesulitan Penutup K = ( Koneksi Antar Materi Peserta Didik bersama ) 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi pembelajaran 2) Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada 3) Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru A = ( Aksi Nyata ) 4) Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi 5) Guru memberikan motivasi belajar 15 menit F. Asesmen 1. Penilaian Ranah Sikap Teknik Penilaian Sikap : pengamatan dalam proses pembelajaran Bentuk Penilaian Sikap : Ceklist Instrumen Penilaian Sikap : Terlampir No Nama Peserta didik Jujur Tanggung jawab Rasa ingin tahu Mandiri Nilai Akhir 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 1. 2. dst. Rubrik Penilaian Peserta didik memperoleh skor:


4 = jika empat indikator terlihat sangat aktif mengikuti kegiatan pembelajaran 3 = jika tiga indikator terlihat aktif mengikuti kegiatan pembelajaran 2 = jika dua indikator terlihat cukup aktif mengikuti kegiatan pembelajaran 1 = jika satu indikator terlihat tidak aktif mengikuti kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Sikap: 1.Mandiri 1. Tidak dapat mengerjakan tugas yang diberikan dalam pembelajaran 2. Dapat mengerjakan tugas yang diberikan dalam pembelajaran dengan banyak bantuan 3. Dapat mengerjakan tugas yang diberikan dalam pembelajaran dengan sedikit bantuan 4. Dapat mengerjakan tugas yang diberikan dalam pembelajaran dengan tanpa bantuan 2.Tanggung Jawab 1. Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 2. Mengerjakan sebagian tugas yang diberikan 3. Mengerjakan beberapa tugas yang diberikan 4. Mengerjakan semua tugas yang diberikan 3. Rasa Ingin Tahu 1. Tidak tertarik dengan materi yang disampaikan 2. Sedikit tertaris dengan materi yang disampaikan 3. Cukup tertarik dengan materi yang disampaikan 4. Sangat tertarik dengan materi yang disampaikan 4. Percaya Diri 1. Tidak dapat melaksanakan perawatan sesuai SOP 2. Dapat melaksanakan perawatan dengan banyak bantuan 3. Dapat melaksanakan perawatan dengan sedikit bantuan 4. Dapat melaksanakan perawatan secara mandiri tanpa bantuan Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas. Kategori nilai sikap: Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1 2. Soal Diskusi 1) Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis menjelaskan penginterpretasian hasil pengukuran secara berkelompok. Presentasikan di depan ruang kelas/LAB. Test Formatif Soal Esai 1. Apa perbedaan gambar rancangan dengan gambar kerja? Jawaban : Gambar rancangan sebagai bahan dasar yang kemudian menjadi gambar. Sedangkan gambar kerja adalah gambar yang mempunyai sifat mudah dibaca oleh pengguna gambar. 2. Mengapa gambar teknik sering disebut sebagai bahasa teknik? Jawaban : Karena gambar teknik merupakan alat untuk menyatakan ide atau gagasan. Ahli teknik harus dapat meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan objektif. 3. Aturan apa yang digunakan untuk berkomunikasi: Dengan bahasa tulis atau lisan? Dengan bahasa gambar? Jawaban : Tata bahasa dan standar gambar 4. Dalam suatu perusahaan industri, siapa saja yang menggunakan gambar sebagai alat komunikasi? Jawaban : Operator, perencanaan proses produksi, bagian pengontrol selama produksi, perakitan, bagian servis, dan sebagainya.


5. Jelaskan dengan singkat gambar sebagai: a. Alat menyampaikan informasi!, b. Bahan dokumentasi!, c. Menuangkan gagasan untuk pengembangan! Jawaban : a. Gambar berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan informasi dari pihak perencana atau perancang kepada operator. b. Mendokumentasikan gambar berarti pula mengawetkan dan menyimpan gambar itu untuk dipergunakan sebagai bahan informasi bagi rencana baru di kemudian hari. c. Berfungsi meningkatkan daya pikirnya untuk pengembangan gagasan lebih lanjut. Kemudia gambar itu dianalisa dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang sehingga dapat diperoleh gambar yang sempurna. 3. Asessment Ranah Ketrampilan A. Tujuan Praktek : 1. Siswa mengenal standar ukuran kerjtas gambar. 2. Siswa dapat membuat etiket gambar sesuai dengan standard 3. Siswa mampu menggunakan peralatan gambar dengan baik B. Alat dan Bahan : 1. Kertas gambar ukuran A4 1 lembar 2. Pensil 1 pcs 3. Penggaris 1 set 4. Jangka 1 set 5. Penghapus 1 pcs 6. Sablon elips, Huruf dan angka 1 pcs C. Keselamatan Kerja : 1. Berdoa sebelum melaksanakan kegiatan. 2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kerja siswa. 3. Gunakanlah peralatan gambar sesuai dengan fungsinya secara hati-hati. D. Langkah Kerja : 1. Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan! 2. Rekatkanlah kertas gambar dengan isolasi sudut kertas gambar! 3. Buatlah garis tepi dengan ukuran 0,5 cm untuk setiap sisi kertas! 4. Buatlah etiket gambar pada pojok kanan bawah gambar. 5. Buatlah bambar power amplifier OCL 150 W dengan ketentuan : a. Kertas gambar A4 b. Gunakan pensil B1 dalam menggambar rangkaian c. Skala gambar 1 : 1. 6. Setelah selesai, bersihkan alat gambar yang telah dipergunakan. Simpan pada tempatnya. E. Gambar Kerja Skema Rangkaian Power Amplifier OCL 150 Watt PRAKTIKUM IDENTIFIFIKASI PERKAKAS TANGAN Hari/ Tanggal :


Lembar Penilaian


No Komponen/Sub komponen Penilaian Skor 70-79 80-89 90-100 1 2 3 4 5 6 I. Persiapan Kerja 1.1. Memakai pakaian, sepatu, dan alat keselamatan kerja 1.2. Mempersiapkan bahan dan peralatan praktik : Skor Komponen : II. Proses (Sistematika & Cara Kerja) 2.1. Penggunaan alat gambar 2.2.1. Penggunaan penggaris 2.2.2. Penggunaan pensil 2.2.3. Penggunaan penghapus 2.2.4. Penggunaan sablon elips,angka dan huruf Skor Komponen : III. Hasil kerja 3.1 Etiket gambar 3.2 Gambar rangkaian 3.3 Kebersihan gambar Skor Komponen : IV. Sikap Kerja 4.1. Mandiri dalam mengerjakan tugas 4.2. Keselamatan kerja yang di lakukan Skor Komponen : V. Waktu 5.1. Waktu penyelesaian praktikum Skor Komponen :


Perhitungan nilai praktik (NP) : Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik (NP) Persiapan Proses Hasil Sikap Kerja Waktu ∑ NK 1 2 3 4 5 6 Skor perolehan ……. ……… …….. ……… …….. Skor Maksimal 200 400 300 200 100 Bobot 5% 35% 40% 20% 5% NP = Skor perolehan x Bobot ……. ……… …….. ……… …….. ∑ NK = (NP)/3,15 ……………. Rubrik Penilaian No. Komponen/Subkomponen Penilaian Indikator Skor 1 2 3 4 I. Persiapan Kerja 1.1. Memakai pakaian, sepatu, dan alat keselamatan kerja Memakai pakaian, sepatu, dan alat keselamatan kerja sesuai ketentuan, lengkap, dan rapi. 90-100 1.5. Mempersiapkan bahan dan peralatan praktik : Kriteria unjuk kerja: Alat dan bahan disiapkan sesuai dengan job yang dilaksanakan Memastikan peralatan dalam keadaan baik Bahan-bahan dipersiapkan sesuai kebutuhan II. Proses (Sistematika dan CaraKerja) 2.2.1. Penggunaan penggaris 2.2.6. Penggunaan pensil Sangat trampil dalam penggunaan pensil sehingga hasil goresan pensil rata 90-100 2.2.10. Penggunaan penghapus Menghapus garis gambar dengan sempurna / tanpa merusak kertas 90-100 2.2.14.Penggunaan sablon elips,angka dan huruf Sangat trampil dalam menggunakan sablon elips,angka dan huruf 90-100 III Hasil kerja 3.1. Etiket gambar Ukuran etiket gambar sesuai dengan ketentuan, identitas gambar terlulis dengan baik dan benar 90-100 3.2. Gambar rangkaian Hasil gambar rangkaian tergambar dengan baik dan benar tanpa adanya kesalahan 90-100 3.3 Kebersihan gambar Hasil gambar bersih dan rapi 90-100 IV Sikap Kerja 4.1 Penggunaan peralatan Sangat trampil dalam penggunaan peralatan gambar 90-100 4.2 Keselamatan kerja yang di lakukan Menerapkan peralatan pendukung keselamatan, kesehatan kerja 90-100 V Waktu 5.1 Waktu penyelesaian praktikum Waktu pembuatan kurang dari 3 jam pelajaran 90-100


G. Pengayaan & remidial Untuk menambah wawasan kalian tentang gambar teknik elektronika, silakan kalian scan QR code di bawah ini! Soal Pilihan Ganda (Remedial) 1. Gambar jenis garis yang digunakan sebagai garis arsir berdasarkan ISO R 128 adalah.... a. b. c. d. e. 2. Saat menggambar garis ulir, maka jenis garis yang digunakan adalah.... a. ` b. ` c. ` d. ` e. `


3. Saat menggambar garis ulir, maka jenis garis yang digunakan adalah.... a. benda berdekatan b. benda terhalang c. tepi d. tepi yang terhalang e. proyeksi 4. Berikut ini disajikan penulisan dengan beberapa jenis huruf. Jenis huruf yang paling tepat digunakan dalam gambar teknik adalah.... a. b. c. d. e. 5. Jika tinggi huruf besar pada perbandingan huruf tipe B adalah 14 mm,maka tebal garis huruf kecilnya (c) adalah...mm. a. 1,4 b. 1,0 c. 1,5 d. 2,0 e. 2,5 6. Ketebalan garis yang digunakan ketika membuat garis batas untuk plafon adalah...mm. a. 1,0 b. 0,7 c. 0,5 d. 0,35 e. 0,18 7. Perbandingan antara garis tebal dan garis tipis pada gambar teknik adalah.... a. 1:0,75 b. 1:0,67 c. 1:0,7 d. 1:0,65 e. 1:0,5 8. Garis yang berupa garis "setrip, titik, titik, setrip” dengan ketebalan setengah dari tebal garis biasa disebut ... a. garis gambar b. garis bayangan c. garis hati d. garis potong e. garis ukuran 9. Lebar garis adalah 10% dari .... a. lebar tulisan b. bentuk huruf c. banyaknya tulisan d. tebal tulisan e. tinggi tulisan 10. Garis yang berupa garis “setrip, titik, setrip, titik" dengan ketebalan setengah dari tebal garis biasa disebut garis.... a. gambar b. bayangan c. hati d. potong


Click to View FlipBook Version