Desember
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan) “Tidak, Tuan,” jawab Ummu ma’bad.
Apakah kamu perkenankan aku untuk memerah
Susu Kambing yang susunya?” tanya Nabi.
melimpah “Silakan, Tuan,” jawab Ummu Ma’bad
Nabi kemudian memerah susu kambing
Ketika dalam perjalanan hijrah dari Makkah itu. Sungguh menakjubkan. Kambing itu dapat
ke Madinah, Nabi dan para sahabat singgah mengeluarkan susu yang cukup untuk diminum Nabi
di perkemahan Ummu Ma’bad. Beliau bermaksud dan para Sahabat. Bahkan, Nabi terus memerahnya
membeli daging, kurma, dan susu untuk bekal untuk memenuhi bejana milik Ummu Ma’bad.
dalam perjalanan. Namun saat itu, semua dagangan Setelah berterima kasih, Nabi dan para sahabat
kemudian melanjutkan perjalanan. Tak lama
Ummu Ma’bad telah habis. Ia kemudian berkata setelah itu suami Ummu Ma’bad datang. Ia sangat
kepada Nabi saw, ”Demi Allah, jika saya heran melihat bejana istrinya penuh dengan susu.
memiliki sesuatu, pasti saya akan Lalu Ummu Ma’bad menceritakan peristiwa yang
memberikannya pada Tuan dialaminya. Tak lupa ia menceritakan ciri-ciri orang
tanpa harus membelinya.” yang telah singgah ke tempatnya. Juga yang telah
Pada saat itulah Nabi memerah susu kambingnya.
melihat seekor kambing di Suaminya kemudian berkata padanya,” Pasti
dekat perkemahan. Lalu dia adalah Nabi Muhammad yang telah menjadi
beliau bertanya padanya, perbincangan di Makkah. Aku bercita-cita dapat
”Kambing itu kenapa berjumpa dengan beliau dan ingin menjadi
Ummmu Ma’bad? Kenapa pengikutnya.”
ia kurus dan lemah?”
“Itu kambing saya, Keistimewaan Nabi
Tuan. Dia sedang sakit,” Muhammad saw bermanfaat
jawab Ummu Ma’bad. membantu orang lain yang
“Apakah kambing itu
dapat mengeluarkan susu?” membutuhkan.
tanya Nabi.
292
Desember
Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
Pukulan Guru untuk
Putra Raja
Pelajaran dari
seorang guru akan
sangat berharga dan
bermanfaat untuk masa
depan.
Raja Kisra memanggil guru untuk mengajari padanya dengan penuh amarah ,”Kenapa dulu kau
dan mendidik putranya. Sang Raja ingin memukulku tanpa sebab?”
putranya menguasai berbagai ilmu karena kelak
putranya akan menggantikan kedudukannya. Ia lalu Sang guru tersenyum mendengar pertanyaan
mencarikan guru untuk anaknya. sang raja. Dengan tenang ia menjawab
pertanyaannya, ”Ketahuilah, wahai raja, aku tahu
Ketika putra raja itu telah dewasa dan sang guru kelak engkau akan menjadi raja. Oleh karena itu,
merasa bahwa muridnya telah menguasai berbagai aku ingin memberikan pelajaran berharga padamu
ilmu, ia mengizinkan putra raja untuk kembali ke dengan sebuah pukulan agar kau merasakan betapa
istana. Namun sebelum putra raja kembali ke istana, tidak enaknya dipukul. Juga agar engkau tidak akan
tiba-tiba sang guru memukulnya dengan pukulan menzalimi orang ketika menjadi raja.”
yang sangat keras tanpa sebab apapun. Putra raja
merasa sakit hati dan menyimpan dendam pada Mendengar penjelasan gurunya, wajahnya yang
gurunya. Bahkan dendam hingga ia berusia dewasa. memerah karena menahan marah seketika berubah.
Ia kemudian berterima kasih pada gurunya dan
Ketika dewasa, ia diangkat menjadi raja. Saat mempersilakan gurunya kembali ke tempatnya.
itulah ia memanggil gurunya. Ia lalu bertanya
293
Desember
Minggu
Ketiga
294
Desember
Senin (Al-Quran/ Hadits)
Keutamaan Ayat Kursi
Abu Hurairah mendapatkan tugas menjaga Perlindungan dari
gudang penyimpanan zakat. Suatu ketika, Allah SwT akan datang
ketika kita membaca
ayat Kursi sebelum
tidur.
seorang pencuri masuk dan mengambil sebagian
makanan. Abu Hurairah berhasil menangkapnya.
Namun, si pencuri memohon untuk dilepaskan.
Abu Hurairah lalu melepaskan si pencuri.
Keesokan harinya beliau melapor kepada
Rasulullah. Rasulullah lalu berkata
kepadanya, ”Dia berbohong, nanti
malam pasti dia akan datang
kembali.”
Pada malam berikutnya,
kejadian yang sama berulang.
Pada malam ketiga Abu
Hurairah berhasil menangkap
si pencuri. Pencuri itu lalu
berkata kepada Abu Hurairah,
”Lepaskan saya, Tuan. Saya akan
ajari Tuan suatu kalimat yang
sangat bermanfaat. Ketika Tuan
hendak tidur, bacalah ayat kursi,
Allaahu laa Ilaaha illa Huwal Hayyul
qayyum... hingga selesai. Allah akan
selalu memelihara Anda. Bahkan, Anda
akan terjaga dari gangguan setan sampai
pagi.”
Abu Hurairah lalu melepaskan
si pencuri. Beliau melapor pada
Rasulullah. Rasulullah berkata
padanya, ”Apa yang dikatakannya
tentang ayat kursi itu benar.
Meskipun pencuri itu berkali-kali
berbohong.”
Rasulullah menjelaskan
bahwa si pencuri itu
sebenarnya adalah setan.
Abu Hurairah sangat
terkejut mendengar
penjelasan Rasulullah.
295
Desember
Selasa (Akidah/ Keimanan) bondong masuk Islam. ‘Asya’ bertekad pergi mencari
Nabi Muhammad dan akan berikrar untuk masuk
Kerugian Ragu dalam Islam.
Beriman
Rupanya, niat baik dari ‘Asya’ diketahui oleh
Seorang penyair bernama ‘Asya’ memiliki mata-mata kafir Qurays. Mereka pun berencana
kemampuan menciptakan dan melantunkan untuk menggagalkan niat baik ‘Asya’. Mereka
bait-bait syair. Banyak orang mengidolakannya. memperdayai ‘Asya’ dengan mengatakan bahwa
Namun, dia memiliki kebiasaan buruk, yaitu suka jika ia masuk Islam pasti akan dilarang untuk mabuk-
mabuk-mabukan. mabukan. ’Asya’ lalu mengurungkan niatnya. Ia ingin
tetap memuaskan diri mabuk-mabukan. Jika ia telah
Ketika dakwah Islam mulai tersebar luas di puas, baru ia akan masuk Islam.
tanah Hijaz (Arab Saudi), masyarakat berbondong-
Hari demi hari ‘Asya’ pun tenggelam dalam
Ragu dalam beriman mabuk-mabukan. Akhirnya, ia pun meninggal pada
akan merugikan diri tahun itu juga. Ia belum sempat bertemu dengan
Nabi Muhammad dan belum berikrar masuk Islam.
sendiri. ‘Asya’ meninggal dalam kerugian karena menunda
kebaikan.
296
Desember
Rabu (Fiqih/ Ibadah) ‘Aku persaksikan kepada seluruh penduduk langit
dan bumi, supaya menjadi saksi untukku di sisi
Seruan Azan Allah pada hari kiamat bahwa aku telah memanggil
kamu.’”
Ketika mendengar suara azan, tiba-tiba Ibnu
Abbas (sepupu Rasulullah) menangis. Air “Ketika ia berseru Asyhadu Anna Muhammadar
mata membasahi serbannya. Matanya pun menjadi Rasuulullaah berarti ‘Menyaksikan untukku pada
merah. Salah seorang sahabatnya yang bernama hari kiamat, para Nabi dan juga Nabi Muhammad
Abul Aliyah merasa heran. Ia lalu bertanya padanya, saw bahwa aku memberitahu kepadamu tiap hari
”Mengapa Anda begitu sedih dan menangis ketika lima kali.’”
mendengar azan? Kami tidak pernah seperti itu.”
“Ketika ia berseru Hayyalas Shalaah, ia seolah-
Ibnu Abbas kemudian berkata, ”Seandainya olah berseru, ‘Sungguh Allah telah menegakkan
manusia mengerti apa yang dikatakan muazin agama untuk kamu, tegakkanlah olehmu.’”
(orang yang azan), pasti ia tidak akan istirahat atau
tidur.” “Ketika ia berseru Hayyalal Falakh, berarti
‘Masuklah kalian dalam rahmat. Dan ambillah
Abul Aliyah kemudian bertanya, ”Beritahukan bagimu dari petunjuk.’”
apa yang sebenarnya diserukan oleh muazin itu!”
“Ketika ia berseru Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Ibnu Abbas kemudian berkata, ”Ketika Muazin ia seolah-olah berseru, ‘Haram segala pekerjaan
berseru Allahu Akbar, Allahu Akbar berarti ia sebelum mengerjakan sembahyang.’”
berkata ‘Hai orang-orang yang sibuk, hentikan
kesibukanmu untuk menyambut azan. “Ketika ia berseru Laa ilaaha Illallah, seolah-olah
Istirahatkan badanmu dan segerakan berseru, ‘Amanat langit dan bumi telah diletakkan
untuk berbuat kebaikan!’” di atas lehermu. Terserah padamu jika kamu akan
melaksanakan atau mengabaikannya.”
“Ketika Muazin berseru Asyhadu
al laa ilaaha Illallaah, ia seolah berseru,
Mengetahui makna
seruan azan dapat
meningkatkan
keimanan seseorang.
297
Desember
Kamis (Akhlak) menguliti kulitnya.” Sahabat yang lainnya berkata,
”Saya yang akan memasaknya.”
Lebih Baik Mengerjakan
Pekerjaan Bersama- Rasulullah lalu bersabda, ”Aku yang akan
Sama mengumpulkan kayu bakar untuk memasak.”
Para sahabat lalu berkata,”Ya Rasul, cukuplah
kami yang mengerjakannya. Engkau tidak usah ikut
menyelesaikannya.”
Mendengar perkataan para sahabat, Rasulullah
tampak tidak suka. Beliau lalu bersabda, ”Aku
mengetahui kamu mencukupkan aku. Tapi aku tidak
suka terlihat berbeda daripada kamu. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai seseorang dari hamba-Nya
berbeda di antara para sahabatnya.”
Maksudnya, beliau tidak suka dibedakan oleh
para sahabatnya saat ada pekerjaan yang baik
dikerjakan bersama-sama.
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Utsman bin Affan ra
(Sahabat yang Selalu Bersikap
wara’)
Sikap Rasulullah saw yang Utsman bin Affan ra adalah seorang yang
tidak mau dibedakan saat ada bertakwa. Ia selalu bersikap wara’. Wara’ itu
pekerjaan yang dapat dilakukan adalah sikap berhati-hati dalam hal agama.
bersama-sama patut dijadikan
Jika tengah malam tiba, ia tidak pernah menyia-
teladan. nyiakannya untuk beribadah. la memanfaatkan
waktu untuk mengaji Al-Quran. Bahkan setiap tahun
Dalam suatu perjalanan, Rasulullah ia menunaikan ibadah haji. Bila sedang berzikir, dari
memerintahkan para sahabatnya untuk matanya mengalir air mata haru. la selalu bersegera
dalam segala amal kebajikan dan kepentingan umat.
menyembelih seekor kambing untuk dimakan la juga dermawan dan penuh belas kasih. la telah
melaksanakan hijrah sebanyak dua kali. Pertama ke
bersama-sama. Salah seorang sahabat berkata, ”Ya Habasyah, dan kedua ke Madinah.
Rasul, biar saya yang menyembelihnya.” Seorang Utsman adalah sosok yang pemalu. Jika ia
datang ke rumah Rasulullah, ia tidak berani masuk
sahabat lainnya berkata, ”Ya Rasul, saya yang karena takut mengganggu. Sifat pemalunya ini
membuat Iblis pun malu berhadapan dengannya.
298
Desember
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Batu Sandaran Nabi
Suatuketika,disebelahmasjidterdapatsebatang
kayu kurma. Pohon itu selalu dipergunakan
Nabi untuk bersandar ketika menyampaikan
khutbah. Namun setelah para sahabat membuat
sebuah mimbar, Nabi tidak pernah lagi bersandar
pada batang kayu kurma itu.
Ketika Nabi sedang berkhutbah, tiba-tiba
terdengar suara tangisan yang berasal dari batang
kayu kurma itu. Semua yang hadir akhirnya turut
menangis karena tangisan itu sangat memilukan.
Selesaikhutbah,Nabikemudianmendatanginya.
Beliau lalu meletakkan tangannya pada pohon itu.
Seketika itu juga batang pohon itu diam.
Menurut riwayat, dikatakan bahwa pohon itu
menangis karena ia merasa tidak lagi dipakai oleh
Nabi sebagai tempat sandaran ketika menyampaikan
khutbah jumat.
Sifat takwa dan wara’
membuat Utsman menjadi
sosok yang memiliki
keutamaan di hadapan
Rasulullah saw dan kaum
Muslimin.
Ia sangat dermawan dengan harta yang Keagungan akhlak Rasulullah
dimilikinya. Kedermawanannya sangat terkenal di saw membuat semua yang
kalangan kaum Muslimin. Ia pernah menggali sumur
untuk mendapatkan air bagi kaum Muslimin pada ada di sekitarnya ingin selalu
saat kesulitan air. Ia juga pernah menyedekahkan dekat.
bahan makanan pokok sebanyak tujuh unta bagi
kaum Muslimin pada saat paceklik.
Keutamaannya membuat Rasulullah
menikahkanUtsman dengan putrinya yang pertama.
Lalu ketika putri pertama Rasulullah itu meninggal,
Utsman dinikahkan lagi dengan putri Rasulullah
yang kedua. Oleh karena itu, ia dijuluki sebagai
“pemilik dua cahaya.”
299
Desember
Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
Jangan Pedulikan
Komentar Orang Lain
Ingin selalu terlihat
baik di depan orang
lain akan membebani
langkah kita.
Suatu hari Luqmanul Hakim (laki-laki Namun, tetap saja ada orang yang memberikan
yang dikenal sangat bijak dan pandai komentarnya, ”Alangkah bodohnya kedua orang itu,
memberikan nasihat pada anaknya) membawa keledai tapi tidak dikendarai.”
hendak menuju ke pasar bersama
anaknya. Mereka pergi mengendarai Dalam perjalanan pulang dari pasar, Luqman
seekor keledai. Luqman menaiki memberikan nasihat pada anaknya, ”Peristiwa hari
keledai tersebut. Sementara anaknya ini adalah pelajaran yang harus kau perhatikan.
berjalan mengikutinya dari belakang. Janganlah kau melakukan sesuatu karena komentar
atau perkataan manusia. Hal itu akan membuat kita
Melihat apa yang dilakukan tidak ikhlas dan hidup kita akan lelah karena ingin
Luqman, orang-orang di pasar heboh. menjadi seperti yang dikatakan orang. Lakukanlah
Mereka berkata, ”Lihat, betapa teganya seorang sesuatu karena Allah dan pertebal iman! Hal itu akan
ayah membiarkan anaknya berjalan. Sementara membuat hidupmu lebih tenang dan damai. Selama
ia menaiki keledainya.” hal itu benar, Allah akan rida padamu.”
Mendengar komentar orang di pasar
tersebut, Luqman meminta anaknya untuk naik ke
atas keledai. Sementara Luqman mengikutinya dari
belakang. Namun kemudian orang di pasar tersebut
bukannya diam, mereka kembali memberikan
komentar, ”Lihatlah, betapa tidak sopannya anak itu.
Ia telah membiarkan ayahnya berjalan, sementara ia
naik keledai.”
Luqman kemudian memutuskan untuk menaiki
keledainya bersama dengan anaknya. Orang-orang
di pasar itu kembali memberikan komentar, ”Lihat,
betapa teganya kedua orang itu menaiki seekor
keledai. Hewan itu pasti sangat menderita.”
Keduanya kemudian turun dari khimar tersebut.
Lalu keduanya berjalan sambil membawa keledainya.
300
Desember
Minggu
Keempat
301
Desember
Senin (Al-Quran/ Hadits) Selasa (Akidah/ Keimanan)
Amal Buruk Ketinggian Iman
Seorang wanita
Manusia yang banyak
melakukan perbuatan Al-Khansa adalah seorang wanita mahir dalam
buruk akan memikul dosa- bersyair. Ia adalah seorang istri yang telah
dosa di atas punggungnya. ditinggal mati suaminya. Ia memiliki empat orang
anak laki-laki. Semuanya dididik untuk memegang
Semua amal perbuatan manusia akan dimintai teguh ajaran Islam.
pertanggungjawabannya. Semakin banyak
amalan baik yang dilakukan manusia, semakin Pada zaman Umar bin Khattab ra menjadi
banyak pula balasan yang akan diperoleh. Demikian khalifah, kaum Muslimin mendengar ajakan perang
juga sebaliknya, semakin banyak amalan buruk yang Persia dalam perang Qadisiah. Di rumah Al-Khansa,
dilakukan manusia, semakin banyak pula balasan anak-anaknya bermusyawarah. Saat itu Al-Khansa
buruk yang akan diperolehnya. sudah tua dan sering sakit-sakitan. Saat mendengar
ajakan perang itu, keempat anak Al-khansa saling
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abu Marzuq, menunjuk siapa yang akan berangkat perang dan
“Tatkala orang kafir atau orang jahat keluar dari siapa yang akan tinggal di rumah untuk menjaga
kuburnya, dia bertemu dengan sosok paling buruk ibunya.
dan bau yang paling busuk. Orang kafir bertanya,
‘Siapa kamu?’” Al-Khansa kemudian berkata pada anak-
anaknya, ”Anakku, sesungguhnya kalian telah
Sosok itu menjawab, “Apakah kamu tidak memeluk Islam. J jika ada panggilan perang,
mengenal saya?” singsingkanlah lengan baju dan berangkatlah!”
Si kafir menjawab, “Demi Allah, saya tidak Ketinggian iman
mengenalmu karena Allah memburukkan wajahmu seseorang terlihat
dan membusukkan baumu.”
dari bagaimana
Sosok itu menjawab, “Aku adalah amalmu perannya dalam
yang buruk itu. Demikianlah, dahulu ketika di dunia
aku merupakan amal yang buruk dan busuk. Selama dakwah Islam
kamu menunggangiku ketika di dunia, selama itu serta bagaimana ia
pula aku menempel denganmu.“
membela Islam.
Itulah maksud firman Allah, “Sedang mereka
memikul dosa-dosa di atas punggungnya (QS. Al-An
‘am:31).”
302
Desember
Akhirnya,keempatanakAl-Khanzaituberangkat Suatu ketika, Umar bin Khattab hendak
ke medan perang untuk berjihad melawan musuh. melakukan shalat Subuh. Ia memperhatikan
Dalam peperangan itu banyak kaum Muslimin yang jama’ah yang akan shalat Subuh. Umar merasa heran
gugur, termasuk keempat putra Al-Khanza. ketika ia tidak melihat seorang laki-laki bernama
Sulaiman bin Abi Hatsmah. Sulaiman adalah laki-laki
Ketika Al-Khansa yang tua renta itu mendengar yang tinggal di sebuah tempat, tepat antara pasar
kabar kematian keempat anaknya yang mati syahid, dan masjid Nabawi.
ia tidak merasa sedih. Bahkan ia mengucapkan,
”Alhamdulillah karena telah memuliakanku dengan Pagi harinya, Umar pergi ke pasar. Di pasar itu ia
syahidnya putra-putraku. Semoga Allah segera bertemu dengan ibu Sulaiman yang bernama Syifa’.
memanggilku dan berkenan mempertemukan Umar lalu bertanya kepadanya, “Aku tidak melihat
aku dengan putra-putraku dalam naungan Allah di Sulaiman shalat Subuh berjamaah. Kemana dia?”
surga.”
Sang ibu pun menjawab, “Sulaiman shalat
Al-Khansa akhirnya wafat pada permulaan sepanjang malam. Ia kemudian tertidur.”
masa khalifah Usman bin Affan.
Umar kemudian berkata, “Aku lebih senang
Rabu (Fiqih/ Ibadah) shalat Subuh berjamaah daripada shalat sepanjang
malam.” Maksud perkataan Umar adalah shalat
Keutamaan Shalat Subuh berjamaah itu lebih utama daripada shalat
Berjamaah malam.
Umar sangat menganjurkan umat Islam
agar shalat berjamaah karena beliau mengetahui
keutamaany. Sebagaimana sabda Rasulullah saw,
“Shalat berjamaah itu lebih utama dua puluh tujuh
kali lipat pahalanya daripada shalat sendirian.
Sementara itu, para malaikat penjaga siang dan
malam berkumpul pada saat shalat Subuh (HR
Bukhari).”
Shalat berjamaah lebih utama
daripada shalat sendirian.
Oleh karena itu, berusahalah
agar dapat melaksanakan
shalat secara berjamaah.
303
Desember
Kamis (Akhlak) uang itu, para saudaranya bukannya mengucapkan
terima kasih. Mereka justru mencemooh sang
Menjaga Amanah gubernur, ”Hai Iyadh, kamu benar-benar orang yang
Allah SwT pelit. Kamu memberikan uang sangat sedikit. Untuk
pulang pergi saja tidak cukup. Sebagai seorang
Iyadh bin Ghanam dikenal sebagai orang yang gubernur, kamu sebenarnya pasti bisa memberikan
teguh memegang aturan agamanya. Hal ini lebih. Tapi, dasar kamu pelit.”
terlihat ketika ia menjabat sebagai seorang
gubernur. Saat ia menjadi gubernur, rombongan Sang gubernur lalu berkata pada mereka,
saudaranya yang berjumlah lima orang datang ke ”Saudara-saudaraku, bukannya aku tidak
tempatnya untuk meminta uang. Sebagai seorang menghargai kekerabatan kita. Tapi, Demi Allah aku
muslim yang baik, Iyadh berusaha menyambutnya telah menjual budak dan barang-barang milikku
dengan hangat. Mereka diberi makan dan minum untuk mendapatkan uang yang aku berikan pada
secukupnya hingga rasa lelah mereka hilang. kalian.”
Setelah menjamu mereka, sang gubernur lalu Mereka lalu berkata, ”Ah, kami tidak percaya.”
memberikan uang kepada lima orang saudaranya “Apa aku harus mencuri harta Allah? Demi Allah,
itu. Masing-masing sepuluh dinar. Begitu menerima aku tidak mau menggunakan uang rakyat untuk
kepentingan pribadi,” tegas Iyadh.
“Kalau begitu, berikan kami jabatan,” desak
saudaranya.
“Maaf, aku tidak dapat mengabulkannya.
Karena khalifah Umar tidak akan menyukai
tindakan seperti itu,” jawab Iyadh
Mendengar ketegasan Iyadh, para
saudaranya akhirnya pulang dengan
perasaan kecewa. Sementara itu,
meskipun Iyadh sedih tidak dapat
membantusaudaranya,ialegatetap
dapat mempertahankan aturan
agama untuk tidak menggunakan
harta milik rakyat.
Menjaga amanah
bagi seorang
pemimpin sangat
penting. Meskipunj
banyak pihak,
termasuk saudara,
menghasut untuk
melanggarnya.
304
Desember
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Abu Hanifah an-Nu’man
(Sosok Cerdas Berkepribadian
Mulia)
Abu Hanifah an-Nu’man adalah seorang Salah satu tanda orang
faqih (ahli fiqih) yang cerdas dan memiliki yang berkepribadian
kepribadian yang sangat mulia. Abu Hanifah mulia adalah selalu ingin
mencari nafkah dengan berdagang. Beliau dikenal menunaikan hak orang
sebagai ahli ibadah yang berbudi pekerti luhur dan
suka memuliakan orang lain. Ia tidak pandang bulu lain dengan baik.
siapa orang tersebut. Di samping itu, beliau lebih
suka memberi daripada menerima. Sikap-sikap inilah yang senantiasa menjadikan
dagangan beliau sangat laku. Berkat usahanya, Allah
Di Kufah, Abu Hanifah dikenal sebagai menganugerahkan rezeki yang melimpah kepada
pedagang yang sangat dipercaya. Ia sangat amanah, Abu Hanifah. Setiap akhir tahun, Abu Hanifah
murah hati, dan jujur. menyisihkan sebagian dari keuntungan dagangnya
untuk dizakatkan. Selain itu, disumbangkannya pula
kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
305
Desember
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan) Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
Usaha Keras Iblis Gagal Menggoda
Membuahkan Hasil
Berhati-hatilah
Seorang laki-laki miskin diminta istrinya terhadap bujuk rayu
menemui Rasulullah saw untuk meminta dan tipu daya iblis.
bantuan. Saat bertemu, Rasulullah bersabda,
“Barang siapa yang meminta kepada kami, kami Pada bulan Ramadhan, Syeikh Abdul Qadir Jaelani
akan memberinya. Namun jika dia menunjukkan dan beberapa muridnya sedang menempuh
bahwa dirinya tidak membutuhkan sesuatu, Allah- perjalanan di padang pasir yang panas. Tiba-
lah yang akan mencukupinya.” tiba muncul awan, mata air yang memancar, dan
sebuah pohon kurma yang buahnya masak. Selain
Laki-laki itu lalu mengurungkan niatnya itu, datanglah sinar berbentuk bulat. Dia berkata,
meminta bantuan Rasulullah. Demikianlah setiap “Aku adalah Tuhan kalian. Makan dan minumlah
kali ia ingin melaksanakan niatnya. Sabda Rasululllah karena telah aku halalkan bagi kalian apa yang aku
selalu terngiang di telinganya. Laki-laki itu lalu pergi haramkan bagi orang lain!”
menemui salah seorang temannya. Ia meminjam
sebuah golok pada temannya itu. Murid-murid Syeikh Abdul Qadir berlari ke arah
mata air dan pohon kurma. Syeikh Abdul Qadir lalu
Ia pun pergi ke sebuah gunung untuk mencari berteriak, “Aku berlindung kepada Allah dari godaan
kayu bakar dan menjualnya. Uangnya dibelikan setan yang terkutuk!”
gandum, lalu ia membuat roti yang dimakannya
bersama istrinya. Sebagian uangnya disisihkan. Awan, sinar, mata air, dan pohon kurma itu
Lama-lama uangnya terkumpul banyak. Bahkan, seketika semuanya hilang. Syeikh Abdul Qadir
akhirnya laki-laki itu menjadi kaya. tahu bahwa itu adalah iblis. Beliau mengatakan,
“Aku berlindung darimu kepada Tuhanku yang
Ketika sudah kaya, laki-laki itu menemui Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Karena
Rasulullah dan menceritakan peristiwa yang bukanlah pengetahuanku ataupun kebijakanku yang
dialaminya. Rasulullah lalu bersabda, “Saya menyelamatkan aku darimu. Namun hanya dengan
telah mengatakan bahwa siapa saja yang rahmat dari Tuhanku.”
menampakkan diri tidak berkekurangan, Allah akan
mencukupinya.” Akhirnya, iblis pergi meninggalkan Syeikh
Abdul Qadir dan para muridnya dengan membawa
Allah akan kegagalan dan kekecewaan.
mencukupi hambanya
yang mau bekerja
keras.
306
Daftar Pustaka
‘Abdul Baqi, M. Fu’ad. 1993. Terjemah Al Lu’Lu’ Wal Marjan, Koleksi Hadits yang Disepakati
oleh Al-Buchory dan Muslim (Penerjemah: Drs. H. Muslich Shabir, MA). Jilid I. Cetakan
ke-1. Semarang: Al-Ridha.
___________. 1993. Terjemah Al Lu’Lu’ Wal Marjan, Koleksi Hadits yang Disepakati oleh Al-
Buchory dan Muslim (Penerjemah: Drs. H. Muslich Shabir, MA). Jilid II. Cetakan ke-1.
Semarang: Al-Ridha.
Abdul Aziz, Najwa Husein. 40 Kisah Pengantar AnakTidur (Penerjemah: Nur Inayah Ahmad
Dimyati, Fithriah Wardie). Cetakan ke-8. Jakarta: Gema Insani.
Abu al-Yusr ‘Abidin, Syaikh Muhammad. 2001. Hikayat-Hikayat Sufi (Penerjemah: Rojaya).
Bandung: Pustaka Hidayah.
Dimas, Muhammad Rasyid. 2005. 25 Kiat Mempengaruhi Jiwa dan Akal Anak
(Penerjemah: Sari Narulita). Cetakan ke-1. Jakarta: Robbani Press.
Gymnastiar, K.H. Abdullah. 2006. Bercerita Bersama Aa Gym: Jujur Kunci Sukses. Cetakan
ke-4. Bandung: DAR Mizan dan PT Mutiara Qalbun Salim.
Isa Asyur, Al-Ustadz Ahmad.1992. Berbakti kepada Ibu-Bapak. (Penerjemah:H. Salim
Basyarahil). Cetakan Ke-12. Jakarta: Gema Insani Press.
Al-Madany, Abul Miqdad. 2003. Pengantin Surga: Untaian KisahYang Membangkitkan
Cahaya Iman. Cetakan ke-1. Bandung: Mujahid.
An Naisabury, Imam al-Qusyairy. 2000. Risalatul Qusyairiyah Induk IlmuTasawuf
(Penerjemah: Muhammad Luqman Hakiem). Cetakan ke-4. Surabaya: Risalah Gusti.
An Nawawy,Yahya bin Syaraf dan Zakariya, Imam Abu. 1981. Terjemah Riyadlus Shalihin
(Penerjemah: Drs. Muslich Shabir). Jilid I. Semarang: CV Toha Putra.
___________. Terjemah Riyadlus Shalihin (Penerjemah: Drs. Muslich Shabir). Jilid II.
Semarang: CV Toha Putra.
Ar Rab’i, Kholid Sulaiman. 2006. Shodaqoh Memang Ajaib, Pengalaman Menakjubkan Para
Pelaku Shodaqah (Penerjemah: Abu Hanan Dzakiyya). Cetakan ke-6. Solo: WIP (Wacana
Ilahi Press).
307
Arroisi. KH. Abdurrahman. 1986. 30 KisahTeladan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
As Sa’di, Syaikh Abdurrahman Nashir. 2006. Mengenal Allah melalui Dalil dan Logika.
Cetakan ke-2. Surabaya: CV Fitrah Mandiri Sejahtera.
Ash Shiddieqy, Hasby. 1981. Koleksi Hadits-Hadits Hukum (Al-Ahkamun Nabawiyah). Buku
ke-1. Bandung: Al Ma’arif.
____________. 1981 Koleksi Hadits-Hadits Hukum (Al-Ahkamun Nabawiyah). Buku ke- 3.
Bandung: Al Ma’arif.
____________. 1981. Koleksi Hadits-Hadits Hukum(al-ahkamun nabawiyah). Buku ke- 4.
Bandung: Al Ma’arif.
Assamarqandi, Abullaits. 1992. Tanbihul Ghafilin: Peringatan Bagi yang Lupa (Penerjemah:
H. Salim Bahreisy). Buku I. Cetakan ke-1. Surabaya: PT Bina Ilmu.
_________. 2005. Tanbihul Ghafilin: Peringatan Bagi yang Lupa (Penerjemah: H. Salim
Bahreisy). Buku II. Cetakan ke-7. Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Chalil, Moenawar. 1993. KelengkapanTarikh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Cetakan ke-1. Jakarta: Bulan Bintang.
_______. 1993. KelengkapanTarikh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Cetakan ke-5. Jakarta: Bulan Bintang.
_______. 1994. KelengkapanTarikh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Cetakan
ke-6. Jakarta: Bulan Bintang.
_______. 1994. KelengkapanTarikh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Cetakan
ke-8. Jakarta: Bulan Bintang.
Al-Ghazali, Imam. 2000. Menyingkap Hati Menghampiri Ilahi, Ziarah Rohani
Bersama Imam al-Ghazali (Penerjemah: Irwan Kurniawab). Cetakan
ke-3. Bandung: Pustaka Hidayah.
_______. 1995. Terjemah Minhajul Abidin: Petunjuk Ahli Ibadah (Penerjemah: Abul
Hiyadh). Cetakan ke-1. Surabaya: Mutiara Ilmu.
Al-Haj. Hani. 2004. 1001 KisahTeladan. Cetakan ke-2. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Al-madany, Abul Miqdad. 2003. Pengantin Surga: Untaian Kisah yang Membangkitkan
Cahaya Iman. Cetakan ke-1. Bandung: Mujahid.
308
Ibn Sa’ad, Muhammad. 1995. Purnama Madinah: 600 Sahabat Wanita Rasulullah Saw
yang Menyemarakkan Kota Nabi (Penerjemah: Eva Y. Nukman). Cetakan ke-1. Bandung:
Al-Bayan.
Ibnul Jauzi, Imam Abdurrahman. 1990. Kisah-kisah SufiTeladan (Penerjemah: Dra.
Nadlirah Muslich). Cetakan ke-2. Surabaya: Pustaka Progressif.
Katsier, Ibnu. 1993. Terjemah Singkat Ibnu Katsier (Penerjemah: H. Salim Bahreisy & H.
Said Bahreisy). Jilid III. Surabaya: PT Bina Ilmu.
___________. 2003. Tafsir Juz ‘Amma (Penerjemah: FarizalTarmizi). Cetakan ke-4.
Jakarta: Pustaka Azzam.
Khalid. Khalid Muhammad. 2002. Karakteristik Peri Hidup Enam Puluh Sahabat
Rasulullah. Bandung: CV. Penerbit Diponegoro.
Khalid Muh. Khalid. 1992. Mengenal Pola Kepemimpinan Umat dari Karakteristik
Perihidup Khalifah Rasulullah (Penerjemah: Mahyudin Syaf dkk). Cetakan ke-4.
Bandung: CV Diponegoro.
Mashad, Dhurorudin. 2001. Kisah dan Hikmah 1. Jakarta: Erlangga.
__________________. 2001. Kisah dan Hikmah 2. Jakarta: Erlangga.
__________________. 2001. Kisah dan Hikmah 3. Jakarta: Erlangga.
__________________. 2001. Kisah dan Hikmah 4. Jakarta: Erlangga.
__________________. 2001. Kisah dan Hikmah 5. Jakarta: Erlangga.
Mulyanto, Dr. Kisah-KisahTeladan untuk Keluarga: Pengasah Kecerdasan Spiritual.
Cetakan ke-5. Jakarta: Gema Insani.
Q-Anees, Bambang. 2005. Al-Quranku Keren: Adh-Dhuha. Cetakan ke-1. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.
Ridlo, Muhammad Khalid. 2007. Kedermawanan Rasulullah: Meneladani
Kedermawanan Rasulullah dalam Hidup Bermasyarakat. Cetakan ke-1. Jombang:
Lintas Media.
Sadaqat, Ali. 2005. 50 Kisah Bermakna (Penerjemah: Ibn Alwi Bafaqih & Najib H. Al
Idrus). Jakarta: Cahaya .
309
Shaleh, Qamarudin & Dahlan, H.A.A. 2000. Asbabun Nuzul, Latar Belakang Historis
Turunnya Ayat-Ayat Al-Quran. Cetakan ke-2. Bandung: CV Penerbit Diponegoro.
Syafi’i, Syaikh Jalal Muhammad.2006.The Power of Shalat: Mengajak Kita Merasakan
Betapa Dahsyatnya Gerakan Shalat bagi Kesehatan Jasmani dan Ruhani.
(Penerjemah:H. Romli Syarqawizain). Cetakan ke-2. Bandung: MQ Publishing.
Syurfah, Ariany. 2008. Kisah Menakjubkan 25 Nabi: Peta Sejarah Nabi dan Rasul dalam Al-
Quran. Cetakan ke-1. Jakarta: Penerbit Cif (Cerdas Interaktif)
_______________2009. Super Stories For Little Muslim: 100 Kisah Super Pembangun
Karakter Ananda. Cetakan ke-1. Bandung: Arkan Leema.
Tim Penulis Rosda. 1997. Islam untuk Remaja: Materi Pesantren Kilat SMU. Cetakan ke- 1.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yaqub, Ali Mustafa. 1991. Nasihat Nabi kepada Pembaca dan Penghafal Quran. Cetakan
ke-2. Jakarta: GIP(Gema Insani Press).
Yayasan Penyelenggara Penerjemahan/ Penafsir Al-Quran. 1974. Al-Quran dan
Terjemahannya. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.
Yusuf Al-Kandhalawi, Syekh Maulana Muhammad. 2004. Muntakhob A Hadits, Dalil-Dalil
Pilihan Atas Enam Sifat Utama (Penerjemah: H. Abdurrahman Ahmad & Harun Ar
Rosyid). Cetakan ke-1. Cirebon: Pustaka Nabawi.
Zaedan, Abdullah. 2008. Cerita 99 Asmaul Husna untuk Anak. Cetakan ke-1. Jakarta:
QultumMedia.
310
Penulis
Ariani Syurfah lahir di Kediri, 10 September 1976. Penulis
adalah lulusan pascasarjana UGMYogyakarta, Program Studi
Ilmu-Ilmu humaniora, Jurusan Linguistik tahun 2001-2003.
Selain itu, ia adalah lulusan pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, Program Studi Hukum Islam, Konsentrasi Hukum
Keluarga tahun 2001-2003. Penulis aktif sebagai dosen
Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
(STIT) At-Taqwa Bandung tahun 2004 – Sekarang.
Buku 365 Kisah Teladan Islam ini adalah buku keduanya
yang diterbitkan oleh CIF. Sebelumnya, ia telah menerbitkan
buku Kisah menakjubkan 25 Nabi, Peta Sejarah Nabi dan
Rasul dalam Al-Quran.
Berikut adalah buku-buku lain yang pernah
diterbitkannya: Superstories for Little Muslim (2009),
Kuliah itu Mudah (Siasat Sukses di Perguruan Tinggi) (2006),
dan Multiple Intelligences for Islamic Teaching (Panduan
Melejitkan Kecerdasan Majemuk melalui Pengajaran Islam)
(2007).
311
Penerbit:
P
Cerdas Interaktif
Perum. Bukit Permai Jl. Kerinci Blok A2 No. 23–24; Cibubur, Jakarta Timur 13720
Telp. (021) 29617008 / 09 / 10 Fax. (021) 8721570
Website: www. penebar-swadaya.net; emai: [email protected]
Penebar Swadaya Grup @penebar_swadaya
Kenapa 365 Kisah Teladan Islam ini
sangat sesuai untuk buah hati kita?
u Memuat 365 kisah yang utamanya disarikan dari Al-Quran dan
Hadits Sahih.
u Penyajian pengetahuan spiritual yang lengkap dan runut.
Senin : Kisah Al-Quran / Hadits, Selasa: Akidah / Keimanan,
Rabu : Fiqih / Ibadah, Kamis : Akhlak Mulia, Jum'at : Kisah
Para Sahabat, Sabtu : Kisah Menakjubkan, dan Minggu : Kisah
Teladan Lain.
u Materi sarat muatan edukatif yang disajikan secara
menyenangkan dengan ilustrasi yang menarik.
u Semua kisah dilengkapi hikmah sehingga dapat meningkatkan
kualitas spiritual dan membentuk karakter buah hati kita.
WISMA HIJAU, Jl. Raya Bogor Km.30 ISBN(13) 978-979-788-259-4
Mekarsari, Cimanggis, Depok 16952 ISBN(10) 979-788-259-4
Telp. 021-8729060, 8729061
Faks. 021-87711277 9 789797 882594 >
Http://www.penebar-swadaya.com 365 KISAH TElADAn ISlAM
E-mail:[email protected]