Agustus Sifat iri dapat
mendatangkan murka
Kamis (Akhlak)
Allah SWT.
Akibat Iri kepada
Nabi
Salah satu kegiatan Nabi Isa adalah menolong dan menariknya dari dalam air. Kemudian
mengembara dari satu tempat ke tempat lain. ia berkata, ”Apa yang telah kau lakukan sehingga
Dalam salah satu pengembaraannya, ia mengajak tenggelam?”
seorang sahabat yang bertubuh pendek. Di tengah
perjalanan, mereka sampai di tepi laut. Lalu Nabi Isa Dengan perasaan malu, sahabat Nabi Isa
as segera menyebut nama Allah swt dan berjalan di itu menceritakan apa yang telah diucapkannya
atas air. Sahabatnya pun meniru apa yang dilakukan dalam hati. Nabi Isa hanya bisa menggeleng-
oleh Nabi Isa as. gelengkan kepalanya seraya berkata, ”Engkau
telah menempatkan dirimu di luar kedudukan yang
Sesampainya di tengah laut, sahabat Nabi Isa telah ditentukan Allah atasmu. Pantas saja kalau
berkata dalam hatinya, ”Isa adalah seorang Nabi Allah murka padamu. Sekarang, bertobatlah agar
dan mampu berjalan di atas air. Sementara aku juga kedudukanmu kembali seperti semula.”
dapat berjalan di atas air. Lalu apa keutamaan dia
dariku?” Sahabat Nabi Isa itu pun bertobat kepada Allah
SWT. Kemudian ia dapat berjalan kembali mengikuti
Baru saja ia selesai berkata dalam hatinya, tiba- Nabi Isa.
tiba dia tenggelam. Melihat hal itu, Nabi Isa segera
192
Agustus
Jumat (Kisah Para Sahabat) Saat terjadi perang Muktah, Abdullah bin
Rawahah tampil sebagai panglima dalam pasukan
Abdullah Ibnu Islam. Dalam perang Muktah itu, tentara Romawi
Rawahah berjumlah sekitar duaratus ribu orang. Tentara
Islam sempat merasa gentar melihat kedatangan
(Penulis dan Penyair Bergelar mereka. Namun, Abdullah ibnu Rawahah berusaha
Syuhada) memberikan semangat kepada pasukan umat Islam
dengan kalimat berikut, ”Wahai kawan-kawan
Abdullah Ibnu Rawahah adalah seorang penulis. sekalian! Demi Allah, sesungguhnya kita berperang
Ia tinggal di lingkungan masyarakat yang melawan musuh-musuh bukan berdasarkan
belum pandai membaca dan menulis. Ia juga dikenal bilangan atau jumlah yang banyak. Kita memerangi
sebagai penyair yang mahir. Sejak masuk Islam, mereka karena mempertahankan agama kita.
ia menggunakan seluruh kemampuannya untuk Ayolah maju! Salah satu kebaikan pasti akan kita
kejayaan Islam. Ia juga ikut berperang bersama capai. Kemenangan atau syahid di jalan Allah!”
Rasulullah saw.
Pasukan Islam pun menjadi bersemangat.
Abdullah ibnu Rawahah terkadang membawa Mereka berjuang terus. Beberapa sahabat mati
pedangnya ke medan perang, seperti perang Badar, syahid, di antaranya Zaid bin haritsah, Ja’far bin
Uhud, Khandak, Hudaibiah, dan Khaibar. Bahkan, Abi Thalib, dan yang ketiga adalah Abdullah ibnu
ia menjadikan kalimat-kalimat syairnya sebagai Rawahah.
semboyan perjuangan.
Semangat Abdullah
Ibnu Rawahah untuk
memperjuangkan Islam
hingga mencapai gelar
Syuhada patut diteladani.
193
Agustus
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Zikir Seekor Burung
Sewaktu Nabi Musa as sedang bersama Nabi Belajarlah tentang
Khidir, ia berdoa kepada Allah, ”Ya Allah, saya keikhlasan berzikir
ingin melihat makhluk-Mu yang beribadah secara dari kisah burung
ikhlas dan murni.”
yang senantiasa
Tak lama kemudian, beliau mendengar sebuah berzikir.
suara, “Wahai Musa, pergilah ke tepi pantai itu. Aku
tunjukkan padamu makhluk yang kau maksudkan.” ”Ya, aku ingin minum setetes air laut ini,” jawab
burung itu.
Nabi Musa segera menuju ke sebuah pantai yang
dimaksudkan oleh suara itu. Betapa terkejutnya Nabi ”Bukankan itu sangat mudah kau lakukan? Kau
Musa ketika ia melihat di tepi pantai itu ada sebuah tinggal menjulurkan paruhmu ke laut?” kata Nabi
pohon besar. Di atas pohon itu ada seekor burung Musa.
sedang bertengger di dahannya yang menjulur ke
pantai. Burung itu sedang sibuk berzikir kepada Burung itu lalu berkata, ”Memang mudah, tapi
Allah. aku tidak mau kenikmatanku berzikir selama ini
rusak karena kenikmatan air itu.”
Nabi Musa lalu bertanya pada burung itu, “Sejak
kapan kamu berzikir kepada Allah?” Nabi Musa merasa takjub terhadap burung
itu. Beliau tidak pernah menyangka bahwa seekor
“Sejak diciptakan Allah, aku sibuk berzikir burung mampu beribadah secara ikhlas dan murni.
pada-Nya di dahan pohon ini. Setiap satu zikir saya Sementara manusia yang dikaruniai akal, seringkali
bercabang menjadi seribu zikir. Dan makanan saya merasa sulit untuk beribadah secara ikhlas dan
adalah kenikmatan berzikir kepada Allah.” murni. Manusia labih sering bersikap sombong jika
mau beribadah.
Nabi Musa lalu bertanya pada burung itu, ”Hai
burung, apakah ada sesuatu yang kau inginkan di
dunia ini?”
194
Agustus
Ahad (Kisah Teladan Lainnya) Beberapa bulan kemudian, mereka memanen
Wasiat Berharga gandum yang telah mereka tanam. Hasil panen
Menjelang ajalnya tiba, seorang petani tersebut melimpah ruah. Mereka sangat gembira
merasakan satu kegelisahan. Kondisi anak-
anaknya begitu pemalas. Mereka lebih senang dengan hasil tersebut. Kemudian, mereka bekerja
mengandalkan bantuan orang lain daripada usaha
sendiri. Kemudian, petani tersebut mencari cara keras lagi untuk menanami ladang dengan benih
agar anak-anaknya mengubah sifat buruknya.
gandum. Ketika panen tiba, mereka sangat gembira
Petani tersebut kemudian mengumpulkan
anak-anaknya dan berwasiat kbahwa ia menyimpan karena hasil panennya semakin melimpah.
harta terpendam di ladangnya. Ia meminta mereka
untuk menemukan dan membaginya rata. Akhirnya, mereka sadar bahwa yang dimaksud
Ketika petani itu meninggal, anak-anaknya harta terpendam yang diwasiatkan oleh ayah mereka
segera menggali ladang miliki ayahnya. Mereka
berharap mendapatkan harta terpendam yang bukanlah emas atau permata. Namun, hasil panen
diwasiatkan ayahnya. Namun, setelah menggali
seluruh ladang itu, mereka tidak mendapatkan yang melimpah ruah berkat kerja keras mereka.
harta yang dimaksud. Mereka pun mulai putus asa
dan kecewa. Sejak saat itu, mereka bertekad untuk bekerja
Akhirnya, mereka sepakat untuk menanami keras dan menghindari sikap malas. Tekad
ladang yang telanjur digali tersebut dengan benih
gandum. Mereka berpikir daripada ladang yang mereka kemudian dibuktikan
telah tergali itu dibiarkan sia-sia, lebih baik ditanami
agar mendapatkan hasilnya. dengan perbuatan nyata
sehingga akhirnya
mereka dapat hidup
sejahtera.
Jangan selalu
mengandalkan orang
lain. Kita harus
mampu bekerja keras
agar mendapatkan
hasil dari usaha
sendiri.
195
Agustus
Minggu
Keempat
196
Agustus
Senin (Al-Quran/ Hadits)
Bahaya Informasi dari
Satu Pihak
Setelah al Harits masuk Islam, Rasulullah saw bahwa tadinya Rasulullah sudah mengirimkan
memerintahkannya mengeluarkan zakat. Al-Walid. Ia mengatakan Al harits tidak mau
Ia pun menyanggupinya. Saat zakat terkumpul, menyerahkan zakat dan mengancam akan
Al Harist merasa heran kenapa Rasulullah belum melukainya.
mengirimkan utusannya.Al Harits dan para hartawan
yang berzakat pun hendak menemui Rasulullah. Al Harits tersentak kaget. Ia lalu menghadap
Rasulullah untuk memperjelas masalah ini. Saat
Sebenarnya, Rasululah saw telah mengutus itu turunlah QS Al-Hujurat (49) ayat 6 sebagai
Al-Walid bin ’Uqbah untuk mengambil zakat di peringatan kepada kaum Mukminin. Peringatan agar
tempat Al Harits. Namun Al-Walid menghentikan tidak hanya menerima keterangan dari satu pihak.
perjalanannya. Ia kembali menemui Rasulullah dan
membuat laporan palsu. Rasulullah saw pun memanggil Al-Walid dan
memintanya menjelaskan apa yang sebenarnya
Rasulullah lalu mengirimkan beberapa utusan terjadi.
berikutnya. Di tengah perjalanan mereka bertemu
dengan rombongan Al Harits. Utusan itu berkata Informasi yang
benar dan dapat
dipertanggungjawabkan
dapat terwujud jika
diperoleh dari dua belah
pihak.
197
Agustus
Selasa (Akidah/ Keimanan) Lalu kedua malaikat itu berkata kepadanya,
”Allah meneguhkan imanmu, tidurlah dengan penuh
Kondisi Seorang suka cita.”
Mukmin dan Seorang
Kafir di Dalam Kubur Sementara itu, Allah menyesatkan orang yang
menganiaya dirinya sendiri, yaitu orang kafir. Allah
Berdasarkan suatu riwayat, jika seorang Mukmin tidak akan memberikan pertolongan kepada mereka
dimasukkan ke dalam kubur, datanglah dua untuk mengatakan ucapan yang benar.
malaikat penguji. Kedua malaikat itu mendudukkan
dan menanyai orang Mukmin. Sementara itu, ia Ketika orang kafir dimasukkan ke dalam
masih mendengar suara sandal orang yang telah kuburnya, kedua malaikat akan bertanya, ”Siapakah
mengantarkannya sedang berjalan meninggalkan Tuhanmu, apa agamamu, dan siapa Nabimu?”Orang
kubur itu. Kedua malaikat itu bertanya,”Siapakah kafir pun akan menjawab, ”Aku tidak tahu.”
Tuhanmu, apa agamamu, dan siapa Nabimu?” Ia
akan menjawab, ”Allah Tuhanku, Islam agamaku, Kedua malaikat itu berkata, ”Kamu tidak tahu?”
dan Muhammad Nabiku.” Orang kafir itu pun dihukum. Teriakannya bisa
didengar oleh semua makhluk di dunia, kecuali jin
dan manusia.
Menjadi seorang
Mukmin yang baik dapat
mendatangkan pertolongan
dari Allah SWT ketika berada
di dalam kubur.
198
Agustus
Rabu (Fiqih/ Ibadah)
Doa Orang Saleh
Allah SWT akan
selalu mendengar
dan mengabulkan
doa orang-orang yang
saleh.
Imam Ahmad bin Hambal adalah salah seorang padanya, “Engkau yang tadi berbicara dengan Imam
imam yang saleh. Ketaatannya pada Allah, Ahmad, sekarang beliau sedang berdoa. Pulanglah
ketinggian ilmunya, serta keindahan akhlaknya sekarang!”
menempatkannya sebagai seorang imam besar
yang disegani. Tak heran jika ia banyak didatangi Ali kemudian pulang. Betapa terkejutnya dia
orang-orang yang ingin berguru, bersilaturrahmi, ketika melihat ibunya membukakan pintu. Ibunya
atau meminta didoakan. kini sudah sembuh dan dapat berjalan lagi. Ali dan
ibunya sangat bersyukur kepada Allah swt.
Adalah Ali bin Abu Hararah, seorang penduduk
kampung. Ia memiliki seorang ibu yang menderita Kamis (Akhlak)
lumpuh selama dua puluh tahun. Suatu hari, sang
ibu memintanya menghadap Imam Ahmad untuk Kasih Sayang dan
meminta didoakan agar sembuh. Derajat Tinggi
Ali segera datang ke tempat Imam Ahmad. Dalam suatu riwayat diceritakan bahwa suatu
Sesampainya di sana, Ali segera mengetuk pintu. hari Nabi Musa berkata, ”Ya Allah, kenapa
Namun Imam Ahmad tidak berkenan membukanya. Engkau mengangkat saya menjadi pilihan-Mu?”
Beliau hanya bertanya pada Ali, “Siapakah
engkau?” Allah lalu berfirman, ”Karena kasih sayangmu
terhadap makhluk-Ku saat menggembalakan
“Saya adalah Ali bin Abu Hararah, penduduk kambing-kambing Syu’aib as. Ketika itu ada
kampung sebelah,” jawab Ali. seekor kambing yang lari dan kamu kejar sampai
“Apa maksud kedatanganmu?” tanya Imam
Ahmad.
“Ibu saya lumpuh selama dua puluh tahun.
Beliau menyuruh saya datang pada tuan agar
berkenan mendoakan kesembuhannya,” kata Ali.
Tak lama kemudian, dari dalam rumah Imam
Ahmad muncul seorang perempuan. Ia lalu berkata
199
Agustus
Kasih sayang yang diberikan dapat diragukan.Sejak masuk Islam, ia membaktikan
seseorang kepada makhluk diri untuk agamanya. Seperti para sahabat lainnya,
ia tak pernah absen mendampingi Rasulullah saw
Allah menjadikannya dalam peperangan. Dalam setiap pertempuran, niat
memperoleh derajat tinggi yang terpatri dalam hatinya adalah mati syahid.
di sisi-Nya. Saat pertempuran Yamamah, kaum Muslimin
sempat mengalami keadaan yang genting. Khalid bin
lelah. Setelah kambing itu tertangkap, kamu Walid menghimpun bala tentara Islam. Ia membagi
mendekapnya seraya berkata, ’Wahai miskin, tugas pasukannya dan menyerahkan panji-panjinya
kamu telah melelahkan aku dan dirimu sendiri.’ kepada Zaid Ibnul Khattab.
Karena kasih sayangmu terhadap mahluk-Ku itu,
Aku memilih kamu dan Aku karuniai kamu derajat Dalam peperangan itu, pihak musuh dan
kenabian.” pengikutnya berjuang keras. Hal ini membuat
pasukan Muslim mulai terdesak dan kehilangan
Nabi Musa akhirnya mengerti kenapa dipilih semangat. Zaid pun mendaki sebuah tempat yang
Allah menjadi nabi. Ia tahu setelah mendapat tinggi. Ia lalu berseru memberikan semangat pada
jawaban melalui firman-Nya. kaum Muslimin agar bangkit dan tak putus asa.
Lalu Zaid turun dan mulai menggempur lawannya.
Akhirnya, pemimpin pasukan musuh yang bernama
Rajjal berhasil dilumpuhkan. .
Sementara itu, kaum Muslimin semakin
bersemangat untuk melanjutkan perjuangannya.
Demikian juga dengan Zaid. Akhirnya, kaum
Muslimin dapat meraih kemenangan dalam perang
itu. Sementara Zaid bin Khattab telah meraih cita-
cita tertingginya. Ia mati sebagai seorang syuhada.
Peran besar Zaid bin
Khattab dalam perang
Yamamah layak dicacat
oleh tinta emas dalam
sejarah Umat Islam.
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Zaid Ibnul Khattab
(Pahlawan Perang
Yamamah)
Zaid Ibnul Khattab adalah seorang pahlawan
ternama. Ia selalu bekerja secara diam-
diam. Sikap pendiamnya itu memancarkan permata
kepahlawanannya. Keimanannya kepada Allah tak
200
Agustus
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Mayat Mendapatkan
Ampunan Dosa
Doa memiliki keutamaan
yang menakjubkan. Di
antaranya mendatangkan
ampunan dosa dari Allah
Swt.
Suatu hari, seorang Badui sedang menuju ”Alhamdulillah,Allah mengampuni dosa-dosaku
masjid. Dalam perjalanan, si Badui melihat berkat si Badui,” jawab si mayat.
iring-iringan jenazah yang akan dishalatkan. Si Badui
lalu berkata dalam hati, ”Aku akan ikut menyalatkan Keesokan harinya sang imam mencari si Badui.
mayat itu. Jika aku meninggal, orang lain mau Sang imam lalu bertanya padanya, ”Doa apa yang
menyalatkan aku juga.” kau baca sewaktu shalat jenazah kemarin?”
Lalu si Badui ikut berjamaah shalat jenazah Si Badui tampak keheranan dengan pertanyaan
yang dipimpin seorang imam. Setelah selesai shalat, tersebut. Sang imam lalu menceritakan tentang
ia kembali pada pekerjaannya semula. Demikian mimpinya.
juga orang-orang yang ikut shalat jenazah.
Si badui lalu berkata, aku tidak berdoa apa-apa,
Malam harinya sang imam shalat jenazah aku hanya berkata, ”Ya Allah, sekarang ia adalah
bermimpi bertemu dengan si mayat. Dalam mimpi tamu-Mu. Jika ia tamuku, tentu akan kusembelihkan
itu, sang imam melihat si mayat tampak bahagia. seekor kambing.”
Ia lalu bertanya pada si mayat, ”Hai, bagaimana
keadaanmu?”
201
Agustus
Ahad (Kisah Teladan Lainnya) dan memberikan makanan. Padahal, sedianya
makanan itu dipersiapkan untuk menu berbuka.
Rezeki Tidak Akan Istrinya sangat marah mengetahui hal itu.
Berkurang karena
Belum lewat setengah jam peristiwa itu terjadi,
Sedekah tiba-tiba seseorang datang mengetuk pintu. Istri
laki-laki tua itu segera membuka pintu. Dia sangat
Di sebuah tempat, hiduplah seorang laki-laki tua terkejut ketika mengetahui bahwa yang datang
yang sangat dermawan. Ia selalu memberikan adalah seorang utusan pejabat yang membawa
bantuan pada orang yang membutuhkan. Karena berbagai makanan lezat untuk mereka.
itu, ia sangat dicintai banyak orang.
Laki-laki tua itu tersenyum pada istrinya sambil
Suatu hari, ketika ia dan istrinya sedang berkata, ”Istriku, sesungguhnya rezeki kita tidak
menantikan saat buka puasa, tiba-tiba mereka akan berkurang atau hilang karena sedekah. Dan
kedatangan tamu. Melihat kondisi tamunya yang Allah akan melipatgandakan balasannya”
lemah, laki-laki itu segera menuju ke meja makan
Istri laki-laki itu membenarkan apa yang
dikatakan suaminya. Ia baru saja membuktikan
kata-kata suaminya itu.
Jangan pernah ragu untuk
bersedekah. Harta kita tidak
akan pernah berkurang,
bahkan akan senantiasa
bertambah.
202
September
September
Minggu Pertama
September
Senin (Al-Quran/ Hadits)
Pecinta
Rasulullah saw
Orang yang mengaku sebagai
pecinta Rasulullah harus selalu
membaca shalawat untuk
baginda Rasulullah saw.
Pada suatu malam, seorang laki-laki sedang Rasulullah lalu memberi penjelasan pada laki-
tertidur lelap. Dalam tidurnya ia bermimpi laki itu, “Mereka benar. Tapi kamu tidak pernah
bertemu dengan Rasulullah saw. Ia merasa senang membaca shalawat untukku. Sedangkan aku
dapat bertemu beliau. Laki-laki itu berharap mengenal umatku dengan seberapa banyak mereka
Rasulullah akan menyapa dan mengajaknya bershalawat untukku.”
berbicara. Namun, betapa terkejutnya dia ketika
Rasulullah tidak menoleh padanya. Ia pun segera Ketika terbangun, laki-laki itu bertekad
mendekati dan bertanya pada beliau, ”Ya Rasulullah, membaca shalawat setiap hari seratus kali. Hal itu ia
apakah Anda marah pada saya?” buktikan dengan sungguh-sungguh.
“Tidak,” jawab Rasulullah Beberapa hari kemudian, ia bermimpi
Laki-laki itu merasa penasaran. Lalu ia kembali kembali bertemu Rasulullah. Dalam mimpinya itu,
bertanya, ”Kalau memangAnda tidak marah, kenapa Rasulullah bersabda, ”Kini aku mengenalmu dan
Anda tidak mau memandang saya?” aku memberikan syafaat (pertolongan) bagimu. Kau
“Karena aku tidak mengenalmu,” jawab telah menjadi pecinta Rasulullah.”
Rasulullah.
Laki-laki itu semakin penasaran. Ia kembali Sejak itu, laki-laki itu semakin giat untuk
bertanya, “Bagaimana Anda tidak mengenal saya, membaca shalawat.
padahal saya adalah umat Anda? Para Ulama
mengatakan bahwa Anda lebih mengenal umat Rasulullah saw bersabda, ”Shalawat itu berada
Anda daripada seeorang ibu pada anaknya?” di atas cahaya, di atas ash-shirath. Barang siapa yang
bershalawat kepadaku pada hari Jumat sebanyak
delapan puluh kali, Allah akan mengampuni dosa-
dosanya selama delapan puluh tahun.”
204
September
Selasa (Akidah/ Keimanan) Fir’aun semakin marah. bBrbagai ancaman
pun diberikan pada istrinya. Namun Asiyah
Diangkat ke Surga tetap bertahan. Kesabaran Fir’aun pun habis. Ia
memerintahkan pengawalnya untuk menyiksa
Fir’aun adalah raja yang sangat kejam dan Asiyah. Asiyah kemudian mendapat berbagai
zalim. Ia juga dikenal musyrik karena berani siksaan. Fir’aun lalu berkata padanya ”Kembalilah
mengaku sebagai Tuhan. Bahkan, ia memaksa kepada ajaranku?”
rakyatnya agar mau menyembahnya. Namun,
tidak semua rakyat tunduk pada perintahnya itu. “Engkau tahu bahwa diriku dan hatiku berada
Bahkan, istrinya yang bernama Asiyah sendiri telah dalam penjagaan Allah meskipun kau menyiksaku,”
mengabaikan perintahnya itu. Diam-diam, istrinya jawab Asiyah.
telah mengakui Allah sebagai Tuhannya. Namun,
ia menyembunyikan keimanannya tersebut dari Tak lama, Musa as muncul di hadapan Asiyah.
suaminya. Ia tahu akibat yang akan diterimanya jika Asiyah kemudian bertanya padanya, ”Hai Musa,
suaminya mengetahui hal itu. katakanlah, apakah Allah akan rida atau marah
padaku?”
Namun, bukan Fir’aun namanya jika tidak dapat
mengetahui orang-orang yang durhaka terhadap “Asiyah, para malaikat menantimu.Allah sangat
perintahnya. Ia akhirnya mengetahui bahwa istrinya kagum pada keteguhan imanmu. Mintalah sesuatu
telah beriman kepada Allah. Maka, ia menjadi pada Allah. Dia akan memenuhinya,” jawab Musa.
murka dan memaksa agar Asiyah mau melepaskan
imannya. Bahkan, turut mengakuinya sebagai Asiyah lalu berdoa, ”Tuhanku, bangunlah
Tuhan. Namun, sang istri tetap mempertahankan untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga.
keimanannya. Selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya,
selamatkan pula aku dari kaum yang zalim.”
Al-Hasan ra berkata,”Allah kemudian
menyelamatkan Asiyah dengan cara yang sangat
mulia dan mengangkatnya ke surga. Ia pun makan
dan minum di dalam surga.”
Keteguhan Iman
Asiyah telah
mengantarkannya
ke surga yang
diharapkannya.
205
September Kita harus
senantiasa berdoa
Rabu (Fiqih)
atau memohon
Berdoa Memohon kepada Allah SWT
Siksaan
tentang hal-hal
Suatu ketika, Rasulullah menjenguk seorang yang baik.
laki-laki yang sedang sakit. Ketika melihat
keadaan laki-laki itu, Rasulullah sangat terkejut
sekaligus prihatin. Badannya sangat lemah dan
kurus hingga menyerupai anak burung. Rasulullah
lalu bertanya padanya, ”Apakah kamu pernah
berdoa sesuatu?”
”Benar,Ya Rasulullah,”jawab Laki-laki itu
”Lalu, apa yang kau minta?”tanya
Rasulullah.
”Saya meminta Allah menimpakan
siksaan akhirat pada saya. Lalu, agar
diberikan pada saya sekarang di dunia ini,”
kata laki-laki itu.
”Maha Suci Allah, itu terlalu berat
bagimu. Kamu tidak akan kuat
menanggungnya Kenapa kamu
tidak berdoa,’Ya Allah berikanlah
kami kebaikan dunia dan akhirat
serta jagalah kami dari siksa
neraka.’
Laki-laki itu kemudian
menyadari kekeliruannya.
Lalu, Rasulullah mendoakan
laki-laki itu agar sembuh dari
penyakitnya. Akhirnya, tidak
beberapa lama laki-laki itu
sembuh dari sakitnya. Ia
pun dapat berkativitas
lagi.
206
September
Kamis (Akhlak) Pada saat yang lain, Nabi pernah membukakan
pintu bagi seekor kucing yang hendak berlindung.
Kasih Sayang Beliau juga pernah mengobati seekor ayam jantan
Rasulullah saw yang sedang sakit. Sungguh kasih sayang Nabi pada
terhadap Binatang mahluk ciptaan Allah sangat besar.
Kasih sayang Rasulullah Jumat (Kisah Para Sahabat)
saw terhadap binatang
harus mampu diteladani. Abdullah bin Zubeir
(Pahlawan Islam yang Luar
Biasa)
Abdullah bin Zubeir adalah salah seorang
sahabat Rasulullah yang cerdas dan teguh
pendirian. Saat pembebasan Afrika, Andalusia, dan
Konstantinopel, Abdullah bin Zubeir yang saat itu
berusia 17 tahun tampil sebagai pahlawan. Dalam
pertempuran itu, pihak Islam sempat terancam
bahaya. Lalu Abdullah bin Zubeir dengan berani
meninjau kekuatan musuh. Ia pun segera mengetahui
Pada suatu hari, istri Nabi saw yang bernama Kepahlawanan Abdullah
Aisyah mengendarai seekor unta. Namun di bin Zubeir dalam
tengah perjalanan, unta itu tidak mau mengikuti
perintah Aisyah. Beberapa kali Aisyah mencoba membela Islam sangat luar
menyuruhnya berjalan. Unta itu tetap tidak mau. biasa. Ia mendapatkan
Akhirnya, dengan kesalAisyah melakukan kekerasan jaminan surga dari Allah
kepada unta itu. Swt.
Apa yang dilakukan Aisyah rupanya terlihat
oleh Rasulullah saw. Beliau pun kemudian menegur
Aisyah seraya berkata, “Wahai istriku, hendaklah
engkau berlaku lemah lembut terhadap unta itu.”
Kasih sayang Nabi saw terhadap binatang
tidak hanya sampai di situ. Nabi juga melarang
orang membebani binatang dengan muatan yang
berlebihan. Lalu, Nabi memerintahkan orang
untuk menunggangi binatang yang memang dalam
keadaan sehat. Jika hendak menyembelih binatang,
Nabi pun meminta agar menyegerakan saat
menyembelihnya. Hal ini agar binatang itu tidak
mengalami rasa sakit yang berkepanjangan.
207
September
bahwa letak kekuatan mereka ada pada Raja Barbar khawatir dituntut oleh orang yang menagih utang,
yang menjadi panglima tentara musuh. Abdullah anak laki-laki orang yang meninggal tadi menemui
lalu menyerangnya dengan segenap kemampuan Rasulullah. Ia berkata, ”Ya Rasulullah, ayahku telah
hingga akhirnya sang raja itu roboh. Pasukan musuh meninggalkan banyak utang. Aku sendiri tidak
akhirnya menyerah kalah. memiliki apa-apa lagi kecuali yang keluar dari pohon
kurma. Namun, pohon kurma itu sudah dua tahun
Pada pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, tidak berbuah.”
dikirimlah seorang yang dikenal kejam. Ia bernama
Hajjaj ats-Tsaqafi. Ia ditugasi untuk melenyapkan Rasulullah saw kemudian mengajak laki-laki
Abdullah bin Zubeir. Abdullah bin Zubeir tidak itu pergi ke kebun kurmanya. Setelah sampai di
gentar. Namun dalam sebuah pertempuran yang tak sana, Rasulullah mengitari pohon kurma yang ada di
seimbang, Hajjaj berhasil mengalahkan Abdullah kebun itu. Beliau lalu melanjutkan dengan berdoa.
bin Zubeir. Abdullah Bin Zubeir akhirnya meninggal Kemudian, beliau duduk dan berkata,”Ambillah
sebagai syuhada. buahnya!”
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan) Tak lama kemudian, buah kurma itu berbuah.
Anak laki-laki itu sangat terkejut. Ia segera
Buah Kurma Tak memanjat pohon kurma itu dan memetik buahnya.
Habis Dipetik Keterkejutan anak laki-laki itu kian bertambah
setelah mengetahui buah kurma yang ia petik tak
kunjung habis. Laki-laki itu lalu memetik buah kurma
sampai cukup jumlahnya untuk menutupi utang
bapaknya. Bahkan lebih. Anehnya, kelebihannya
sebanyak yang ia pakai untuk membayar utang.
Subhaanallah.
Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
Tulang Ikan
Pengungkap Kejahatan
Keistimewaan yang Segolongan kaum pedagang mendatangi pihak
diberikan Allah SWT keamanan. Mereka mengeluhkan maraknya
kepada Rasulullah saw pencurian yang terjadi di daerah mereka. Mereka
dapat menjadi sarana untuk meminta agar pihak keamanan mampu menangkap
menolong orang yang para pencuri.
membutuhkan bantuan.
Mendengar keluhan para pedagang, kepala
Pada masa Rasulullah saw masih hidup, ada keamanan berpikir keras. Ia mencari cara
seorang laki-laki meninggal dunia. Laki-laki menemukan dan menangkap para pencuri. Ia
tersebut meninggalkan banyak utang. Karena akhirnya memutuskan untuk berkeliling ke kampung-
kampung pada siang dan malam hari. Ia bertekad
untuk menemukan mereka.
Setelah berhari-hari berkeliling kampung,
sampailah ia di suatu lorong kampung yang sepi.
208
September
Pada akhirnya suatu
kebenaran pasti akan
terungkap dengan jelas.
Letaknya di pinggiran kota. Ia lalu menyusuri lorong Salah seorang bertugas sebagai pelayan mereka.
itu hingga sampai ke sebuah jalan buntu. Tepat Bila malam tiba, mereka keluar menuju ke kota dan
di jalan buntu itu, ada sebuah rumah. Ketika ia kembali pada tengah malam ketika penduduk telah
memerhatikan rumah itu, kakinya tersangkut tulang terlelap tidur.
ikan yang besar. Ia lalu mengambil tulang ikan itu.
Ia berkata dalam hati, ”Bagaimana mungkin orang Kepala keamanan semakin curiga. Ia lalu
yang tinggal di kampung kumuh seperti ini mampu menyuruh perempuan tua itu untuk mengajak
membeli ikan sebesar ini. Padahal, harga ikan ini para penduduk mendatangi rumah di jalan buntu
pasti mahal sekali.” itu. Lalu, mereka pun mengepung rumah itu. Salah
seorang dari mereka mengetuk pintu. Begitu pintu
Kepala keamanan itu mulai menaruh curiga terbuka, keluarlah sang pelayan. Kepala kepolisian
terhadap penghuni rumah di jalan buntu. Ia lalu itu segera masuk untuk menangkap para pencuri. Ia
bertanya tentang siapa penghuni rumah di jalan menemukan para pencuri itu sedang bersembunyi.
buntu pada seorang perempuan tua penduduk Mereka pun segera ditangkap. Akhirnya,
kampung itu. Perempuan itu lalu menjelaskan bahwa terungkaplah sebuah fakta bahwa merekalah
penghuni rumah itu berjumlah lima orang. Mereka yang selama ini menjadi pencuri yang meresahkan
berpenampilan seperti pedagang. Sepanjang hari penduduk.
mereka berkumpul, minum-minum, dan main catur.
209
September
Minggu
Kedua
210
September
Senin (Al-Quran/ Hadits) Lalu Raja Habsy berkata, “Coba bacakan
kepadaku!”
Pesona Surat Maryam
Maka Ja’far membaca surat Maryam dari ayat 1
Saat kaum Muslimin hijrah ke Habsy, orang- hingga ayat 36.
orang kafir Quraisy menyusul ke sana. Mereka
berniat mengembalikan kaum Muslimin ke Makkah. Setelah Ja’far selesai membaca surat Maryam,
Akhirnya, kaum Muslimin dipanggil oleh Raja Habsy. Raja Habsyi menangis terharu. Selanjutnya, Raja
Mereka pun mendengar keterangan dari pihak kaum Habsy pun masuk Islam.
Muslimin.
Selasa (Akidah/ Keimanan)
Kaum Muslimin kemudian datang bersama Ja’far
bin Abi Thalib sebagai juru bicaranya. Raja Habsy Pendosa Mendapatkan
bertanya tentang penyebab perginya kaum Muslimin Rahmat Allah SWT
dari Makkah ke Habsy. Ja’far menjawab dengan
yakin semua pertanyaan Raja Habsy. Akhirnya, Raja Ada dua orang Bani Israel yang memiliki perilaku
Habsy percaya bahwa kaum Muslimin berada dalam yang berbeda. Salah seorang dari mereka
kebenaran. Lalu, Raja Habsy meminta bukti tentang ahli ibadah dan senang melakukan perbuatan baik.
kebenaran Muhammad sebagai seorang nabi. Raja Sementara seorang lainnya adalah pendosa yang
Habsy bertanya kepada Ja’far, “Apakah ada sesuatu gemar melakukan apa yang dilarang oleh Allah.
yang datang kepada Nabimu dan disampaikan pula
kepada kalian?” Suatu ketika, seorang ahli ibadah bertemu
dengan orang yang senang melakukan dosa. Ia lalu
“Ya,” jawab Ja’far dengan tegas. berkata padanya, ”Tinggalkanlah perbuatanmu
itu!”
Pesona surat Maryam
mampu menggetarkan Pendosa itu lalu menjawab, ”Itu bukan
urusanmu. Aku tidak akan meninggalkannya.”
seseorang untuk
memeluk Islam. Pada hari yang lain, ahli ibadah itu kembali
bertemu dengan pendosa. Saat itu si pendosa
sedang melakukan perbuatan maksiat lagi. Ahli
ibadah itu lalu berkata padanya, ”Tinggalkanlah
perbuatanmu itu!”
Dengan nada marah, si pendosa berkata
padanya, ”Tinggalkan aku. Biarlah ini menjadi
urusanku dengan Tuhanku! Kamu tidak pernah
tahu bahwa aku mengharap rahmat dari Allah. Kau
tidak berhak mencelaku. Apakah kau diutus untuk
menasehatiku?”
Ahli ibadah itu lalu berkata, ”Demi Allah!
Allah tidak akan mengampunimu dan tidak akan
memasukkanmu ke dalam surga.”
Ketika keduanya meninggal dunia, di alam
kubur arwah mereka dihadapkan pada Allah. Allah
lalu berkata kepada si ahli ibadah, ”Apakah kau tahu
bahwa Aku tidak akan mengampuninya. Ataukah
kau menghentikan Aku untuk mengampuni orang
yang berdosa?”
211
September
Rahmat Allah SWT akan Umar ra memberikan saran agar menunjuk
diberikan pada hamba- seseorang sebagai pemanggil kaum Muslimin untuk
Nya yang memohon dan shalat. Hal itu dilakukan pada setiap masuknya waktu
mengharap rahmat dari shalat. Rasulullah saw pun menyetujuinya. Lalu,
muncul persoalan bagaimana hal itu bisa dilakukan.
Allah SWT. Abu Dawud mengisahkan bahwa Abdullah bin Zaid
ra meriwayatkan, ”Ketika cara memanggil kaum
Muslimin untuk shalat dimusyawarahkan, aku
bermimpi seseorang mengajariku memanggil kaum
Muslimin dengan mengucapkan Allahu Akbar…
Allahu Akbar....”
Keesokan harinya, aku menemui Rasulullah saw
dan menceritakan mimpi itu. Beliau pun berkata, ”Itu
mimpi yang sebetulnya nyata. Berdirilah di samping
Bilal dan ajarilah dia bagaimana mengucapkan
kalimat itu. Dia harus mengumandangkan azan
seperti itu. Dia memiliki suara yang amat lantang.”
Lalu aku pun melakukan hal itu bersama Bilal.
Lalu Allah berkata kepada si pendosa, ”Dengan
rahmat-Ku, masuklah kau ke surga. Kamu telah
mengharap rahmat-Ku.”
Allah memerintahkan malaikat untuk
memasukkan ahli ibadah ke neraka dan memasukkan
pendosa (yang telah mengharap rahmat Allah) ke
dalam surga.
Rabu (Fiqih/ Ibadah) Azan adalah panggilan
shalat. Jika mendengar
Asal Usul Azan azan, hendaknya segera
bersiap melaksanakan
Dahulu ketika orang Islam masih sedikit
jumlahnya, tidaklah sulit untuk berkumpul ibadah shalat.
menunaikan shalat berjamaah. Namun ketika
umat Islam semakin banyak, tidak mudah lagi
melakukannya.
212
September
Kamis (Akhlak)
Sikap Rendah Hati
Nabi Isa
Pada suatu hari, Nabi Isa as berkata pada para Sikap pemimpin yang
sahabat, “Saya ada keperluan dengan kalian.” rendah hati seperti yang
Mereka menjawab, “Apa yang harus kami dicontohkan oleh Nabi
lakukan?”
Isa as penting untuk
Lalu Nabi Isa menghampiri mereka sambil diteladani.
membawa sebuah wadah yang berisi air. Ia
meletakkan wadah air itu di dekat kaki salah seorang melakukannya agar saya rendah hati. Kalian juga
sahabatnya. Dengan lembut, Nabi Isa membersihkan harus belajar untuk rendah hati dan bertindaklah
kaki para sahabatnya satu per satu. Tentu saja hal ini terhadap masyarakat sebagaimana yang telah
membuat kaget dari para sahabatnya. Lalu salah kulakukan.”
seorang dari mereka berkata, “Wahai Ruhullah,
kamilah yang seharusnya membasuh kaki Anda. Lalu, Nabi Isa melanjutkan perkataannya,
Namun Anda yang malah membasuh kaki kami.” “Dengan sikap rendah hati, pengetahuan akan
berkembang, tapi bukan dengan kesombongan.
Nabi Isa menjawab, “Seorang yang layak Sebagaimana tumbuhan tumbuh dengan subur
melayani masyarakat adalah seorang ulama. Saya di tanah yang gembur, bukan di tanah keras
pegunungan.
213
September
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Ubai bin Ka’ab
(Sosok Berilmu Tinggi yang
Mendapat Rahmat
Allah SWT)
Ubai bin Ka’ab adalah seorang warga Anshar Ketinggian ilmu disertai
dari suku Khazraj. Dia ikut ambil bagian dalam ketakwaan kepada Allah
perjanjian ’Aqabah, perang Badar, dan peperangan SWTtelah mengantarkan
lainnya. Ia mencapai derajat yang tinggi dan mulia Ubai meraih rahmat-Nya.
di kalangan kaum Muslimin.
Saat wilayah Islam meluas, sebagian kaum
Ubai merupakan salah seorang perintis dari Muslimin mulai menyeleweng. Bahkan, mereka
penulis-penulis wahyu dan penulis-penulis surat berkhianat pada pembesar mereka. Akhirnya, Ubai
Al-Quran. Ia juga termasuk golongan terkemuka memperingatkan mereka dengan tegas untuk
dalam menghafal Al-Quran, membaca, dan kembali ke jalan yang benar.
memahaminya.
Karena kesalehan dan ketakwaaanya, Ubai
Karena ketinggian ilmunya, jika Ubai berbicara di selalu menangis setiap teringat Allah dan hari
hadapan umum, semua mata akan tertuju padanya. akhir. Setiap kali membaca ayat-ayat Allah, hatinya
Semua orang akan mendengarkannya. Mereka akan selalu bergetar. Karena itulah ia selalu memohon
terpukau mendengar ia berbicara mengenai agama keselamatan pada Allah. Dan berkat karunia Allah,
Allah. ia mendapatkan apa yang dimintanya. Ia meninggal
dalam keadaan yang damai dan tentram.
214
September
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan) Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
Selamat dari Keadilan adalah Hak
Tabrakan Dahsyat Setiap Orang
Sedekah dan zikir Suatu hari, putra Gubernur Mesir, Amr Ibnul
dapat menjadi sarana Ash mengikuti pertandingan menunggang
pertolongan Allah Swt kuda. Ia meghadapi lawan dari Mesir. Keduanya
mencapai garis akhir dalam waktu yang bersamaan.
bagi hamba-Nya. Tidak diketahui siapa sebenarnya yang lebih dahulu
sampai di garis akhir tersebut.
Dua orang wanita sedang dalam perjalanan
pulang dari kampung halaman. Mereka menaiki Putra sang gubernur marah. Ia lalu memukul
sebuah bus. Di tengah perjalanan, mereka tampak lawannya. Sang lawan lalu melaporkan pemukulan
gembira karena telah bertemu dengan saudara- pada Khalifah Umar bin Khattab. Umar lalu
saudara di kampung. Namun, tiba-tiba kendaraan memanggil Amr Ibnul Ash dan putranya. Umar juga
yang mereka tumpangi mengalami tabrakan yang memanggil lawan putra sang gubernur.
sangat dahsyat. Jeritan panik dan rasa sakit seketika
terdengar di sekitar lokasi tabrakan. Keduanya Umar lalu menyuruh orang Mesir itu memukul
sangat terkejut dan panik. Suasana menjadi begitu putra Amr Ibnu Ash di depan rakyatnya. Selain itu,
mencekam. Umar juga menyuruh orang Mesir itu untuk memukul
gubernur karena putranya telah berbuat sewenang-
Akibat tabrakan dahyat itu, banyak penumpang wenang.
yang meninggal dunia dan mengalami luka berat.
Orang-orang yang mengetahui tabrakan itu pasti Hal demikian dilakukan Umar agar keadilan
akan menyangka bahwa tidak akan ada penumpang dapat dirasakan oleh semua orang. Karena keadilan
yang selamat. adalah hak setiap orang.
Namun, sungguh di luar dugaan. Kedua Jangan memanfaatkan
wanita itu selamat. Banyak orang kemudian jabatan orangtua untuk
mempertanyakan bagaimana mungin keduanya
selamat dari kecelakaan itu? Ternyata, belakangan berlaku sewenang-
diketahui bahwa kedua wanita itu mengerjakan wenang terhadap orang
amalan baik menjelang keberangkatan mereka.
Sebelum berangkat mereka menyedekahkan lain.
hartanya. Lalu selama di perjalanan, mereka
senantiasa berzikir menyebut asma Allah (Nama
Allah).
215
September
Minggu
Ketiga
216
September
Senin (Al-Quran/ Hadits) Namun karena saat itu yang hafal Al-Quran hanya
satu orang, hadiahnya dikembalikan pada hartawan
Kehormatan Bagi itu. Kedermawanan hartawan itu sangat terkenal.
Penghafal Al-Quran Oleh karena itu, banyak orang Qurays berlomba
untuk menghafal Al-Quran.
Suatu ketika, seorang laki-laki melihat banyak
uang dan pakaian bertebaran di Masjidil Pada tahun berikutnya, ia kembali membawa
Haram. Ia lalu mencari informasi tentang uang dan uang dan pakaian dalam jumlah besar. Kali ini banyak
pakaian itu. dari keturuan Qurays yang telah hafal Al-Quran
sehingga hadiah yang dibawa oleh hartawan itu
Akhirnya, ia mendapatkan informasi bahwa dapat diberikan semuanya. Begitulah cara hartawan
seorang hartawan dari Khurasan sengaja membawa itu memuliakan para penghafal keturunan Qurays.
hadiah untuk keturunan Qurays yang hafalAl-Quran. Sebagai tanda syukur atas nikmat yang diberikan
Hadiah itu berupa uang dan pakaian yang banyak. oleh Allah, ia memotivasi keturunan Qurays agar
berlomba menghafal Al-Quran.
Kemuliaan yang
tinggi akan diberikan
Allah SWT bagi para
penghafal Al-Quran
217
September
Selasa (Akidah/ Keimanan)
Kesungguhan
Sebuah Niat
Kesungguhan sebuah
niat akan mendatangkan
pertolongan dari Allah
Swt.
Suatu hari, Umar bin Khattab berkeliling Setelah berdoa, ia segera menjawab pertanyaan
melihat-lihat kondisi rakyatnya. Di tengah dari Umar, ”Tuan, yang ada dibalik sarung saya ini
jalan ia bertemu seorang pemuda yang membawa adalah sebuah kendi berisi madu.”
sebotol kendi berisi minuman keras.
Umar tidak percaya begitu saja. Ia kemudian
Melihat perilaku pemuda itu, Umar segera memeriksa isi kendi. Si pemuda itu merasa lega,
menghampirinya. Ia lalu bertanya padanya, ”Hai ternyata Allah telah mengabulkan doanya. Kendi
pemuda, apa yang ada di balik sarungmu?” yang sebelumnya berisi minuman keras, telah
berubah menjadi madu.
Pemuda itu menjadi semakin panik. Ia takut
Umar akan marah. Pemuda itu pun berdoa kepada Umar kemudian meninggalkan si pemuda.
Allah, ”Ya Allah, selamatkan hamba dari kemarahan Sementara si pemuda bersyukur pada Allah.
Umar bin Khattab. Hamba ingin bertobat dan Ketika ia baru berniat untuk bertobat, Allah telah
meninggalkan minuman keras.” Rupanya, si pemuda melindunginya dari hukuman dari Umar jika
memang sudah berniat untuk bertobat. Ia tampak mengetahui isi kendi yang sebenarnya.
bersungguh-sungguh dengan niatnya.
218
September
Rabu (Fiqih/ Ibadah) Kamis (Akhlak)
Pintu Surga Khalifah Menahan
Marah
Diriwayatkan bahwa surga memiliki banyak
pintu. Masing-masing pintu dijaga oleh Dapat menahan marah
malaikat. Pintu-pintu surga dibukakan sesuai adalah sikap seorang
amalan yang dilakukan manusia. Salah satu pintu mukmin sejati.
surga itu bernama Rayyan. Pintu ini akan dibukakan
bagi orang yang berpuasa sesuai dengan syariat Umar bin Abdul Aziz adalah seorang khalifah
Islam. Allah akan memberikan balasan bagi orang yang terkenal dengan kesalehannya. Ia selalu
yang mau berpuasa. bersikap hati-hati dalam membuat keputusan dari
sebuah perkara. Ia sangat takut apabila dirinya
Rasulullah saw bersabda, ”Sesungguhnya bertindak zalim terhadap warganya.
di dalam surga ada sebuah pintu yang bernama
Ar Rayyan. Pada hari kiamat, orang-orang yang Pada suatu hari, Umar bin Abdul Aziz melihat
berpuasa akan masuk surga lewat pintu itu.” seseorang dalam keadaan mabuk berat. Rupanya, ia
telah minum arak sehingga tidak sadar dengan apa
Di depan pintu Rayyan, penjaga pintu yang tengah dilakukannya. Tubuhnya seperti akan
akan mengucapkan, ”Mana orang-orang yang jatuh setiap kali melangkahkan kaki. Sambil terus
berpuasa?” berbicara macam-macam, orang mabuk itu terus
melangkahkan kakinya. Ia tidak mempedulikan
Kemudian orang-orang yang berpuasa pun kehadiran Umar bin Abdul Aziz yang sedang
berdiri. Tidak ada seorang pun selain mereka yang mengawasinya.
boleh masuk surga melewati pintu itu. Ketika
mereka telah masuk surga, pintu Rayyan itu ditutup Bermabuk-mabukkan adalah perbuatan
kembali. yang dilarang Allah. Bahkan, akan merugikan
diri dan orang-orang yang ada di sekitar kita.
Puasa yang dilakukan sesuai Al-Quran dengan jelas telah melarang setiap
dengan autran Islam akan Muslimin untuk minum minuman keras. Oleh karena
mengantarkan pelakunya
pada pintu surga bernama
Rayyan.
219
September
itu, Umar bin Abdul Aziz kemudian mencoba untuk Kebahagiaan yang
menangkap si pemabuk itu untuk diberi hukuman. diperoleh Sa’ad pada akhir
Aturan harus ditegakkan bagi siapapun yang telah
melanggarnya. hayatnya adalah karena
ia mengisi hidup untuk
Pada saat Umar bin Abdul Aziz hendak berbakti pada Allah SWT
menangkapnya, tiba-tiba si pemabuk mengeluarkan
kata-kata kotor terhadap Umar bin Abdul Aziz. dan Rasul-Nya.
Mendengar cacian itu, tiba-tiba saja Umar
menghentikan langkahnya dan mengurungkan Demikian juga saat terjadi perang Khandak.
niatnya untuk menangkap si pemabuk. Ia pergi Sa’ad membuktikan kepahlawannya hingga kaum
meninggalkan si pemabuk itu. Hal ini tentu saja Muslimin mendapatkan kemenangan. Dalam setiap,
menimbulkan rasa heran di hati orang-orang yang peperangan tak jarang Sa’ad terluka parah. Namun,
melihat kejadian tersebut. hal itu tidak membuatnya mundur dari peperangan.
Demi pembelaanya terhadap Islam, ia menghabiskan
Seseorang kemudian bertanya kepada Umar hidupnya untuk Islam. Perjuangannya tak mengenal
bin Abdul Aziz, ”Ya Amirul mukminin, mengapa kata akhir hingga suatu ketika ia menemui ajalnya.
ketika si pemabuk itu memakimu, engkau malah
meninggalkannya?” Saat menjelang ajalnya, Rasulullah saw
menjenguknya. Beliau segera meraih kepala Sa’ad
Umar lalu menjawab, ”Ia telah membuatku dan menaruhnya dipangkuan seraya berdoa, ”Ya
jengkel dengan makiannya. Oleh sebab itu, Allah, Sa’ad telah berjihad di jalan-Mu. Ia telah
seandainya aku jadi menghukum si pemabuk itu, itu membenarkan Rasul-Mu. Juga telah memenuhi
mungkin karena kemarahanku kepadanya. Tapi aku kewajibannya. Terimalah ruhnya dengan sebaik-
tidak suka menghukum seseorang hanya karena baiknya.”
kemarahanku.”
Doa Rasulullah membuatSa’ad merasa bahagia.
Jumat (Kisah Para Sahabat) Ia ingin membuka matanya yang terakhir kali untuk
melihat Rasulullah. Ia lalu berkata pada Rasulullah,
Sa’ad bin Mu’adz ”Salam atasmu, wahai Rasulullah! Ketahuilah bahwa
aku mengaku engkau adalah Rasulullah (utusan
(Sahabat yang Mendapatkan Allah).”
Kebahagiaan
Rasulullah lalu menjawab, ”Kebahagiaan
pada Akhir Hayatnya) bagimu, wahai Sa’ad.”
Sa’ad Bin Mu’adz masuk Islam pada usia 31 Sa’ad lalu mengembuskan nafasnya yang
tahun. Ia meninggal sebagai syuhada pada usia terakhir di pangkuan Rasulullah. Abu Sa’ad al-Khudri
37 tahun. Dalam waktu 6 tahun, ia mengisi hidupnya salah seorang yang menggali makam Saad berkata,
untuk berbakti pada Allah dan Rasul-Nya. ”Setiap kami menggali lapisan tanah makam Sa’ad,
tercium wangi kasturi sampai ke liang lahat.”
Saat perang Uhud, Saad tampil
mempertahankan dan membela Rasulullah saw.
Ia tak memperdulikan keselamatannya sendiri.
Baginya, keselamatan Rasulullah saw lebih penting.
Karena itulah ia melakukan pembelaan terhadap
beliau.
220
September
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan) Malaikat Jibril as mendatangi seekor kelelawar
yang siang itu sedang bergantungan di dalam gua.
Jibril, Kerbau, Kemudian, ia mulai bertanya pada si kelelawar, “Hai
Kelelawar, dan Cacing kelelawar, apakah kamu senang telah dijadikan oleh
Allah Swt sebagai seekor kelelawar?”
Suatu hari Allah Swt memerintahkan Malaikat
Jibril as untuk menemui salah satu makhluk- “Masya Allah, alhamdulillah. Aku bersyukur
Nya, yaitu kerbau. Ia diperintahkan untuk bertanya pada Allah Swt yang telah menjadikan aku seekor
pada si kerbau apakah dia senang telah diciptakan kelelawar. Daripada aku dijadikan-Nya seekor cacing.
Allah Swt sebagai seekor kerbau. Malaikat Jibril as Tubuhnya kecil, tinggal di dalam tanah, berjalannya
pun segera pergi menemui si kerbau. saja menggunakan perutnya”, jawab si kelelawar.
Pada siang hari yang panas, si kerbau Mendengar jawaban itu, Malaikat Jibril as
sedang berendam di sungai. Malaikat Jibril as segera pergi menemui seekor cacing yang sedang
mendatanginya, kemudian bertanya, “Hai kerbau, merayap di atas tanah. Malaikat Jibril as kemudian
apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah Swt bertanya, “Wahai cacing kecil, apakah kamu senang
sebagai seekor kerbau?” telah dijadikan Allah Swt sebagai seekor cacing?”
Si kerbau menjawab, “Masya Allah, Si cacing menjawab, “Masya Allah,
alhamdulillah. Aku bersyukur pada Allah Swt yang alhamdulillah. Aku bersyukur pada Allah
telah menjadikan aku sebagai seekor kerbau. Swt yang telah menjadikanku sebagai
Daripada aku dijadikan-Nya sebagai seekor seekor cacing. Daripada dijadikaan-
kelelawar yang ia mandi dengan kencingnya sendiri.” Nya aku sebagai seorang manusia.
Mendengar jawaban itu, Malaikat Jibril segera pergi Jika mereka tidak memiliki iman
menemui seekor kelelawar. yang sempurna dan tidak
beramal saleh, mereka akan
kena hukuman selama-
lamanya.”
Kita harus
belajar dari kisah
para binatang
yang senantiasa
bersyukur kepada
Allah Swt.
221
September
Ahad (Kisah Teladan Lainnya) Sang ayah tersenyum lalu menjawab pertanyaan
anaknya, ”Nak, ada tiga alasan ayah melakukan hal
Kecerdasan Sang Sufi itu. Pertama, meskipun kita memiliki rumah yang
besar, sebenarnya yang kita butuhkan hanya tempat
Alkisah ada seorang sufi bernama Nidzam Al duduk dan tempat berbaring saja. Kedua, jika
Mahmudi. Ia hidup di sebuah desa terpencil. rumah kita kecil dan sempit, ketika kalian dewasa
Ia bersama keluarganya hidup amat sederhana. dan menikah, kalian akan segera keluar rumah
Padahal, sesungguhnya ia memiliki kekayaan. untuk mencari rumah yang lebih besar dan luas.
Namun, kekayaannya itu ia gunakan untuk Dengan begitu kalian akan cepat mandiri. Ketiga,
menghidupi orang banyak. dulu ayah hanya berdua dengan ibumu. Nanti jika
kalian menikah, kalian akan meninggalkan rumah.
Meskipun hidup dalam kesederhanaan, anak- Bukankan suasana rumah akan kembali sunyi?
anak Nidzam tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas Lebih baik ayah membangun rumah untuk mereka
dan kritis. Ketika dewasa, mereka bertanya pada yang tunawisma dan gelandangan sehingga jumlah
ayahnya, ”Ayah, kenapa ayah tidak membangun mereka berkurang.”
rumah yang besar dan mewah? Padahal, ayah
mampu?” Mendengar prinsip hidup ayahnya, sang anak
benar-benar kagum. Ia ingin seperti ayahnya.
Sesungguhnya, orang kaya
adalah mereka yang mampu
menggunakan kekayaannnya
untuk membantu orang lain.
Meskipun orang itu dalam
kondisi sempit.
222
September
Minggu
Keempat
223
September
Senin (Al-Quran/ Hadits) pada bulan Rajab, Kami tidak akan membiarkannya
sendirian dalam kuburnya,”
Keistimewaan Bulan
Rajab Anak itu akhirnya tahu bahwa Allah telah
memuliakan kedudukan ibunya di sisi-Nya. Si anak
pun segera kembali ke rumahnya.
Bulan Rajab memiliki Selasa (Akidah/ Keimanan)
keistimewaan, di antaranya
Setan Menggoda
jika banyak membaca Al- Iman
Quran, Allah SWT akan
memberikan kemuliaan Suatu hari seorang alim ulama bernama Syeikh
Abdul Qadir Jailani berjalan seorang diri.
pada kita. Ketika sampai di sebuah padang pasir yang panas, ia
merasa kehausan. Ia berusaha untuk mendapatkan
Dikisahkan seorang perempuan beribadah di air. Tiba-tiba, ia melihat sebuah bejana dari perak
Baitul Maqdis.Selama bulan Rajab, ia membaca melayang di udara. Lalu perlahan-lahan bejana itu
surat Al-Ikhlas dua belas ribu kali. Selama itu pula turun padanya yang diselimuti awan di atasnya.
perempuan itu selalu memakai baju mantel.
Tak lama kemudian, terdengar sebuah suara
Suatu ketika, perempuan itu sakit keras gaib, ”Hai Abdul Qadir, minumlah isi bejana ini.
hingga meninggal dunia. Sebelum meninggal Hari ini kami telah menghalalkan kamu makan
dunia, ia telah berwasiat pada anaknya agar ketika dan minum yang selama ini aku haramkan. Telah
menguburkannya nanti ia menyertakan baju kugugurkan semua kewajiban untukmu.”
mantelnya itu.
Berhati-hatilah terhadap
Akhirnya, wanita itu pun meninggal. Ia lalu tipu daya setan yang
dimandikan, dishalatkan, dan dimakamkan. Namun, dapat menggoda iman
si anak rupanya lupa dengan wasiat ibunya. Suatu kita sepanjang waktu.
malam ia bermimpi bertemu dengan ibunya. Ibunya
berkata pada anaknya, ”Anakku, aku tidak meridaimu
karena kamu tidak melaksanakan wasiatku.”
Ketika terbangun, anak itu sangat terkejut. Ia
kemudian segera pergi ke kubur ibunya. Namun,
tak lama kemudian terdengar suara, ”Apakah kamu
tidak tahu, barangsiapa yang taat kepada Kami
224
September
Syeikh Abdul Qadir tidak percaya dengan suara kenapa kamu tidak berbicara seperti anak saudaraku
itu. Ia tahu bahwa suara itu bukanlah petunjuk dari ini? Aku tahu darimana engkau datang. Ia dididik
Allah. Suara itu berasal dari setan yang sengaja ingin oleh ibunya dan kau dididik oleh ibumu.”
menggoda imannya. Syeikh Abdul Qadir lalu berkata
kepada setan dengan nada marah, “Hai laknat, Mendengar kritikan Aisyah, Al Qasim bukannya
pergilah kamu dari sini. Sesungguhnya aku tiada berterima kasih. Ia justru marah. Kemarahannya
lebih mulia dibandingkan dengan Nabi Muhammad berlangsung lama hingga ketika Aisyah menyiapkan
saw di sisi Allah Ta’ala. Kepada Rasulullah saja tidak hidangan untuk makan, ia segera bangkit dari
mungkin berlaku ketentuan semacam itu. Barang duduknya untuk melakukan shalat. Aisyah lalu
yang diharamkan Allah selamanya tetap haram.” bertanya padanya, ”Hendak kemana kamu
Al Qasim?”
Akhirnya, setan merasa sangat kecewa karena
usahanya untuk menggoda Syeikh Abdul Qadir ”Aku mau shalat,” jawab Al Qasim kesal
Jailani gagal. Namun, ia akan berusaha untuk ”Duduklah sebentar!” pinta Aisyah.
mengganggu manusia lain. ”Aku mau shalat!” jawab Al Qasim ketus.
Aisyah kemudian berkata pada keponakannya
Rabu (Fiqih/ Ibadah) itu, ”Duduklah, hai orang yang tidak melegakan.
Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ’Tidak
Shalat yang Tidak sempurna shalat seseorang yang telah disiapkan
Sempurna hidangan makan, tidak pula orang itu menahan
hadats besar dan kecil.’”
Agar shalat kita sempurna,
sebaiknya jangan menolak Kamis (Akhlak)
hidangan yang telah Kesombongan Iblis
disiapkan. Juga tidak
menahan hadats besar dan Pada suatu hari, Iblis datang menemui Nabi Musa
as dan berkata, “Wahai Musa, engkau adalah
hadats kecil. orang yang telah diutus oleh Allah Swt. Dia telah
berbicara secara langsung denganmu.”
Suatu ketika, pemuda bernama Al Qasim
sedang berbicara dengan Ibnu Atiq di rumah Nabi Musa berkata, “Memang benar apa yang
Aisyah. Dalam pembicaraan itu, Al-Qasim sering kau katakan. Kamu ini siapa dan apa yang engkau
mengucapkan kata yang salah sehingga mendapat inginkan dariku?”
kritikan dari Aisyah. Aisyah berkata, ”Keponakanku,
“Aku adalah Iblis. Wahai Musa, aku ingin engkau
menolongku untuk meminta kepada Tuhanmu
bahwa seorang makhluk-Nya ingin bertobat,” pinta
Iblis penuh harap.
Mendengar keinginan Iblis untuk bertobat, Nabi
Musa sangat gembira.Lalu Nabi Musa berdoa kepada
Allah dan menyampaikan apa yang diinginkan oleh
Iblis. Tak berapa lama, Allah berfirman, “Wahai
Musa, katakan kepada Iblis bahwa sesungguhnya Aku
berkenan menerima permohonannya itu. Tapi dengan
syarat ia harus sujud terlebih dahulu di kubur Adam.
Jika dia mau melakukannya, Aku bersedia untuk
mengampuni segala dosanya.”
225
September
Sikap sombong yang Amr Ibnul Jumuh termasuk tokoh penduduk
dipertahankan oleh Madinah. Ia adalah salah seorang pemimpin
iblis akan menjadi tiket Bani Salmah. Ia juga merupakan ipar dari Abdullah
abadi menuju neraka. bin Amr bin Haram. Ia telah menjadi suami dari
saudara perempuan Hindun binti Amar.
Setelah menerima wahyu dari Allah Swt, Nabi
Musa pun kemudian datang kepada Iblis. Setelah Ia memiliki seorang putra bernama Mu’adz bin
mengetahui apa yang diperintahkan Allah kepada Amr yang mendahuluinya masuk Islam. Sebelum
dirinya, Iblis kemudian berkata dengan sombongnya, masuk Islam,Amr bin Jamuh sangat fanatik terhadap
“Wahai Musa, aku tidak sujud kepada Adam ketika berhala yang dianggapnya Tuhan. Namun, putranya
ia hidup. Bagaimana mungkin aku akan bersujud telah meyadarkannya.
kepadanya setelah ia mati.”
Suatu malam, putranya mengambil berhala
Begitulah sifat sombong Iblis. Walaupun dia ayahnya dan membuangnya ke tempat sampah.Amr
tahu bahwa dia akan dibakar oleh api neraka, ia yang tadinya berharap berhala itu dapat membela
tetap tidak mau beriman kepada Allah Swt. diri, ternyata tidak bisa. Ia pun mulai menyadari
bahwa berhala itu tak patut disembahnya. Hanya
Jumat (Kisah Para Sahabat) Allah-lah yang patut disembah. Ia kemudian
memutuskan untuk masuk Islam.
Amr Ibnul Jamuh
Setelah masuk Islam, ia menyerahkan hati
dan hidupnya untuk mengabdi pada Allah Swt.
Semua kekayaan yang dimilikinya disumbangkan
untuk keperluan Islam. Selain dermawan, Amr juga
memiliki tekad yang tinggi untuk meninggal dalam
keadaan syahid.
Meskipun kakinya pincang, ia ingin ikut dalam
peperangan. Namun, putranya mencegahnya.
Ketika perang Uhud tiba, ia tak tahan lagi untuk
mewujudkan cita-citanya. Ia menghadap Rasulullah
untuk meminta izin ikut dalam peperangan. Juga
meminta beliau menasihati putranya agar tidak
menghalangi niatnya tersebut.
Akhirnya, Rasulullah memberinya izin. Maka
Amr mempersiapkan seluruh kekuatannya. Dengan
kakinya yang pincang, ia berusaha kuat untuk
membela Islam dalam perang Uhud.
Amr memang pernah meminta Allah agar
ia dapat mati syahid. Dalam perang Uhud itu,
permintaannya dikabulkan. Sebuah pukulan pedang
berkelebat kena ke tubuh Amr. Ia pun akhirnya roboh
dan meninggal dalam kondisi syahid, seperti yang
dicita-citakannya.
Tekad Amr Ibnul Jamuh untuk
berperang membela Islam, meskipun
kakinya pincang, mencerminkan
keimanannya yang tinggi. Ia pun
mendapatkan kemuliaan dari
Allah SWT untuk sebagai syuhada.
226
September
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan) Lelaki Yaman itu terkejut dengan apa yang
dikatakan oleh Rasulullah. Dia tidak menyangka
Cinta Allah SWT bagi bahwa Rasulullah mengetahui perbuatan yang telah
Si Dermawan dilakukannya. Lalu dia berkata, “Apakah Tuhanmu
mencintai orang-orang yang dermawan?”
Dalam sekelompok penduduk Yaman, terdapat
seseorang yang banyak bicara. Ketika berada Beliau menjawab, “Ya, benar.”
di hadapan Rasulullah saw, ia berbicara sangat kasar Lelaki Yaman itu tampak sangat gembira lalu
dan setengah membentak. Cara bicaranya yang itu berkata, “Jika memang demikian, aku bersaksi
membuat Rasulullah tidak enak hati dan marah. bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi
Wajah Rasulullah pun berubah dan mengarahkan bahwa engkau adalah utusan Allah. Demi Tuhan
pandangannya ke tanah. yang telah mengutusmu, aku tidak pernah menolak
lagi mereka yang datang meminta kepadaku.”
Tiba-tiba, Malaikat Jibril as turun dan berkata Sejak saat itu, lelakiYaman itu masuk Islam dan
pada Rasulullah, “Tuhanmu menyampaikan salam menjadi lebih dermawan.
kepadamu dan berfirman,’Lelaki ini adalah seorang
yang dermawan dan suka memberi makan orang-
orang.’”
Mendengar apa yang disampaikan oleh
Jibril, wajah Rasulullah tidak lagi marah. Lalu
beliau mengangkat kepalanya dan berkata,
“Sekiranya bukan karena Jibril yang
memberitahuku bahwa engkau
seorang dermawan dan suka
memberi makanan, pasti aku
sudah mengusirmu sehingga
menjadi pelajaran bagi
yang lain.”
Kita harus bersikap
dermawan agar
senantiasa dicintai oleh
Allah Swt.
227
September
Ahad (Kisah Teladan Lainnya) Sang pembesar lalu berkata pada pengawalnya,
Rintihan Wanita Yang ”Hancurkan gubuk jelek itu! Gubuk itu menghalangi
Teraniaya
pemandangan istana yang megah ini.”
Dikisahkan seorang pembesar membangun
sebuah istana yang megah. Ketika istana itu Para pengawal menghancurkan gubuk itu
sedang dibangun, seorang nenek tua miskin datang
ke samping istana. Ia lalu membangun sebuah gubuk hingga rata dengan tanah. Penghancuran itu
sederhana. Ia memilih untuk menetap di samping
istana megah itu. disaksikan oleh banyak orang. Setelah melaksanakan
Suatu hari sang pembesar berkeliling melihat- tugasnya, mereka kembali ke istana. Tak lama
lihat bangunan istananya. Ia menghela kudanya
dengan penuh semangat. Hatinya sangat gembira kemudian, nenek tua miskin pemilik gubuk itu
membayangkan kemegahan istananya. Namun,
betapa terkejutnya dia ketika melihat sebuah gubuk datang. Ia sangat terkejut melihat gubuknya telah
ada di samping istananya yang megah. Dengan
kesal, ia bertanya pada pengawal istana, ”Gubuk rata dengan tanah. Ia menangis dan hatinya sangat
siapa ini?”
sedih. Dalam kesedihannya ia bertanya pada orang-
Pengawal istana lalu menjawab, ”Itu
adalah gubuk milik wanita tua miskin.” orang sekitar yang melihat kejadian penghancuran
gubuknya,”Siapa yang telah menghancurkan
gubukku?”
Orang-orang lalu menjawab,”Para pengawal
pembesar pemilik istana ini.”
Dengan sedih, nenek tua itu lalu berdoa, ”Ya
Allah, ketika aku tidak berada di rumah, pengawal
itu menghancurkan gubukku. Lalu di manakah
Engkau berada sehingga membiarkan mereka
menghancurkannya?”
Allah mendengar doa dan rintihan wanita
tua itu.Allah lalu memanggil para malaikat.
Allah berkata pada mereka, ”Balikkan
istana mengah milik pembesar yang
telah berbuat zalim pada wanita
itu!”
”Baik Ya Allah, kami akan
segera melaksankannya,”
jawab para malaikat. Mereka
segera membalikkan istana
sang pembesar. Istana yang
megah itu akhirnya hancur.
Kemegahannya pun tak
terlihat lagi.
Doa orang yang
teraniaya akan mudah
dikabulkan oleh Allah
Swt.
228
Oktober
Oktober
Minggu Pertama
Oktober
Senin (Al-Quran/ Hadits)
Pahala Berbuat Baik
pada Anak Wanita
Jangan ragu berbuat
baik karena hal tersebut
dapat mendatangkan
pahala.
Suatu hari seorang perempuan membawa dua dua. Setelah berterima kasih, si perempuan dan
putinya datang kepada Aisyah. Perempuan itu kedua putrinya pergi.
ingin meminta makanan kepada Aisyah untuk dua
putrinya. Aisyah lalu mencari-cari makanan yang Tak lama kemudian, Rasulullah saw datang.
dapat diberikannya. Namun, ia tidak menemukan Aisyah lalu menceritakan apa yang baru saja
apapun kecuali hanya satu kurma. Aisyah membagi dilakukannya. Rasulullah lalu bersabda, “Barang
dua kurma tersebut. siapa memerhatikan anak-anak perempuan dengan
sesuatu dan berbuat baik kepada mereka, mereka
Aisyah lalu bergegas menemui perempuan akan menjadi penutup dirinya dari jilatan api
tersebut dan memberikan kurma yang telah dibagi neraka.”
230
Oktober
Selasa (Akidah/ Keimanan) Anda ucapkan agar aku dapat mengambil manfaat
dari Anda?”
Penyesalan
Nabi Daud Nabi Daud menyesal telah meremehkan seekor
cacing. Ia pun takut kepada Allah. Ia segera bertobat
Saat sedang membaca kitab Taurat, Nabi dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Daud melihat seekor cacing di atas tanah. Ia
bertanya dalam hati, ”Apa yang Allah kehendaki Rabu (Fiqih)
dengan cacing ini?”
Doa Seorang Ulama
Atas izin Allah, cacing itu pun dapat berbicara.
Cacing itu lalu berkata, ”Wahai Nabi Allah, Allah
mengilhamkan padaku agar pada siang hari aku
mengucapkan Subhaanallah, walhamdulillah, walaa
ilaaha illallaah, wallaahu akbar (Mahasuci Allah,
segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah,
Allah Maha Besar) sebanyak seribu kali. Sementara
setiap malam aku mengucapkan Allaahumma shalli
‘alaa muhammadin nabiyyil ummi wa ‘alaa aalihi wa
sahbihi wa sallam (Ya Allah, limpahkanlah shalawat
dan salam kepada Muhammad, keluarga, dan para
sahabatnya) sebanyak seribu kali. Lalu apa yang
Ketika menyadari Doa orang yang saleh
kesalahan yang telah akan dikabulkan oleh
dilakukan, hendaknya
kita segera bertobat Allah SWT dalam
waktu yang singkat.
Suatu hari, seorang perempuan menemui Imam
Ahmad bin Hambal.Wanita itu datang dengan
raut muka yang sedih. Begitu bertemu dengan
Imam Ahmad, ia menceritakan masalahnya, ”Tuan,
putraku ditawan oleh musuh. Saya tidak memiliki
cara untuk membebaskannya. Padahal, saya sangat
mencintainya dan ingin membebaskannya.”
Imam Ahmad lalu berkata pada perempuan itu,
”Baiklah, aku akan mencari cara untuk membesaskan
anakmu. Sekarang, lebih baik kamu pulang dulu.”
231
Oktober
Perempuan itu lalu pulang ke rumahnya. Halimah as-Sa’diyyah (ibu yang pernah menyusui
Sementara Imam Ahmad bergegas memanjatkan Rasulullah) hidup serba kekurangan. Setelah
doa. Ia memohon pada Allah agar membebaskan Rasulullah menikah dengan Khadijah, Halimah
anak perempuan yang mendatanginya itu. datang menemui beliau untuk meminta bantuan.
Beberapa saat kemudian, perempuan itu Rasulullah adalah seorang yang tidak pernah
mendatangi Imam Ahmad sambil membawa melupakan jasa seseorang. Begitu juga dengan jasa
putranya. Halimah yang berjasa menyusui dan mengasuhnya
ketika beliau masih kecil. Rasulullah lalu berdiskusi
Sang putra kemudian menceritakan apa yang denganKhadijah. Rasulullahkemudianmenyerahkan
dialaminya. Pada saat ia sedang dipekerjakan seekor unta dan 40 ekor kambing kepada Halimah.
(bertepatan dengan Imam Ahmad berdoa) tiba-tiba
rantai yang mengikatnya terputus. Ia pun dapat Setelah perang Hunain, Halimah datang kembali
melarikan diri. Orang-orang yang menawannya pada Rasulullah. Beliau menyambutnya dengan
kemudian berkata, “Tuhan telah membebaskanmu. hangat, “Selamat datang ibuku”. Kemudian, beliau
Kami tidak perlu merantaimu kembali!” Mereka lalu menghamparkan serbannya dan mempersilakan
memberi bekal dan mengantarkan tawanan itu ke Halimah duduk di atasnya sebagai penghormatan.
tempat yang aman. Bahkan hingga dapat kembali ke
rumah.
Kamis (Akhlak) Sikap Rasulullah
saw yang tidak
Rasulullah saw melupakan jasa
Tidak Melupakan Jasa seseorang patut
dijadikan teladan.
Seseorang
232
Oktober
Jumat (Kisah Para Sahabat) Berita itu membuat Sa’ad marah. Ia bergegas
ke rumah anak bibinya. Namun ketika sampai di
Usaid bin Hudlair tempat itu, ia tidak menemukan keributan apa pun.
Ia bahkan menemukan ketenangan para jamaah
(Sahabat yang Mendapat yang berada di rumah anak bibinya itu. Sementara
itu, Mush’ab sedang membacakan ayat-ayat Al-
Gelar Al-Kamil) Quran.
Usaid bin Hudlair adalah sahabat Nabi yang Sa’ad akhirnya mengerti siasat yang diatur oleh
pintar, cerdas, dan tenang hatinya. Ia pun Usaid. Sa’ad datang ke tempat anak bibinya itu agar
mendapat gelar Al-Kamil (orang sempurna). Dengan dapat mendengarkan sendiri pembicaraan Mush’ab
kelebihan yang dimiliknya, ia hidup sebagai seorang sebagai utusan Islam. Akhirnya, Sa’ad pun memeluk
ahli ibadah yang taat. Ia mengorbankan jiwa dan agama Islam.
hartanya di jalan kebaikan.
Pengetahuan
Suatu hari, Usaid mendapatkan tugas mengajak agama dan akhlak
Sa’ad bin Mu’adz memaluk Islam. Ia tidak langsung
mengatakan maksudnya kepada Saad. yang baik telah
menjadikan Usaid
Saat Mush’ab menjadi tamu di tempat anak bibi
Sa’ad, Usaid berkata, “Sungguh, aku telah mendapat dicintai amirul
berita bahwa Bani Haritsah telah berangkat ke rumah mukmimin dan
anak bibimu dan hendak mencelakakannya.” para sahabat.
233
Oktober
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Balasan Kebaikan
Allah SWT akan
memberikan balasan
terhadap kebaikan yang
dilakukan oleh hamba-
Nya dari arah yang tidak
disangka-sangka.
Pada suatu hari, Aisyah sedang berpuasa. Ia Menjelang berbuka puasa, tak ada sedikit pun
hanya memiliki dua buah roti untuk berbuka. makanan. Namun Aisyah tetap tenang. Tak lama
Sore harinya, datang seorang pengemis. Aisyah kemudian, terdengar suara orang mengetuk pintu.
lalu memanggil budaknya, ”Berikan dia sepotong Aisyah lalu meminta budaknya untuk membukakan
roti.” Budak itu lalu memberikan sepotong rori pada pintu. Ternyata, yang datang adalah seorang utusan
pengemis. si fulan. Kedatangnnya adalah untuk menyampaikan
kambing bakar yang di atasnya terdapat roti untuk
Tak lama kemudian, datang lagi seorang diberikan pada Aisyah dan keluarga.
pengemis ke rumahAisyah. Ia lalu kembali menyuruh
budaknya untuk memberikan sepotong roti lainnya Setelah utusan itu pulang, Aisyah berkata pada
untuk pengemis. Namun, kali ini budaknya itu tidak budaknya,”Lihatlah, roti yang yang mereka berikan
mau memberikannya hingga Aisyah sendiri yang lebih banyak dari roti yang kita sedekahkan. Padahal,
akhirnya memberikannya. sebelumnya mereka belum pernah memberikan
hadiah kepadaku. Ini semua pasti karena Allah
Budak itu lalu berkata pada Aisyah, ”Sekarang Swt.”
Anda tidak memiliki sedikit pun makanan. Lalu
bagaimana Anda akan berbuka?” Aisyah hanya
tersenyum mendengar pertanyaan budaknya.
234
Oktober
Ahad (Kisah Teladan Lainnya) Malam harinya, ketika sedang tertidur pulas,
ia bermimpi. Dalam mimpinya itu ia melihat
Enggan Bersedekah semua kambingnya datang menyerang dan
menanduknya. Namun kambing yang paling kurus
Seorang badui yang tinggal di sebuah kecil membelanya hingga ia selamat dari amukan
pegunungan memiliki banyak kambing. Setiap kambing besar lainnya. Ketika terbangun, tubuhnya
hari ia menggembalakan kambingnya dengan gemetar. Keringat dingin membasahi seluruh
giat. Kambingnya pun dapat berkembang menjadi tubuhnya. Ia kemudian berpikir tentang mimpi yang
banyak. Namun, ia enggan menyedekahkan baru dialaminya.
kambingnya untuk orang lain.
Setelah lama berpikir, akhirnya ia sadar bahwa
Suatu hari, setelah diingatkan teman-temannya mimpinya semalam adalah peringatan dari Allah
agar mau bersedekah, akhirnya ia menyedekahkan akibat enggan bersedekah. Ia sadar bahwa selama
kambingnya yang paling kurus dan kecil. Ia tidak ini, telah banyak diberikan kenikmatan oleh Allah.
rela menyedekahkan kambingnya yang sudah besar Di antaranya memiliki kambing-kambing yang
karena ia merasa selama ini sudah bersusah payah berkembang banyak. Namun, ia enggan untuk
menggembalakannya. bersedekah. Sejak saat itu, ia bertekad untuk
menyedekahkan kambingnya yang paling bagus
sebagai tanda rasa syukur kepada Allah.
Jangan pernah ragu untuk
bersedekah karena harta
kita tidak akan pernah
berkurang karena sedekah,
bahkan akan bertambah.
235
Oktober
Minggu
Kedua
236
Oktober
Senin (Al-Quran/ Hadits) Pada Zaman Rasulullah ada seseorang yang
sedang menghadapi sakaratul maut. Rasulullah
Andaikan yang lalu menjelaskan bahwa laki-laki itu pernah
Masih Baru memberikan mantel pada seseorang yang sedang
menggigil kedinginan. Saat itu si laki-laki memiliki
dua mantel, salah satunya masih baru.
Laki-laki itu lalu mencopot mantelnya yang
lama. Kemudian, ia memberikannya pada orang
yang sedang menggigil tersebut. Sementara itu, ia
mengenakan mantel yang baru.
Ketika menjelang ajalnya, laki-laki yang pernah
memberikan mantel itu diperlihatkan nilai amal
yang dilakukannya. Ternyata, amalan memberikan
mantel itu memiliki nilai besar di hadapan Allah.
Lalu, ia berkata, “Andaikan yang masih baru.”
Maksudnya, andaikan ia memberikan mantel yang
baru, pasti nilai amalannya lebih besar lagi.”
Rasulullah lalu bersabda,”Segala sesuatu ada
buahnya. Dan buah kebaikan adalah terlepasnya
ikatan dosa dengan segera.”
Jangan ragu untuk berbuat Selasa (Akidah/ Keimanan)
kebaikan. Setiap kebaikan
Terpedaya Iblis
memiliki nilai tinggi di
hadapan Allah Swt. Ada seseorang yang ingin bertemu dengan iblis.
Ia selalu berdoa memohon kepada Allah agar
mengabulkan permintaannya itu. Temannya telah
mengingatkannya agar tidak berdoa seperti itu.
Lebih baik berdoa mohon keselamatan saja. Namun
keinginannya untuk bertemu iblis sangat kuat. Ia
tetap pada pendiriannya.
Setelah berdoa dengan khusyu’, Allah
mengabulkannya. Ia lalu bertemu dengan iblis.
Ketika bertemu iblis, rasa marahnya muncul. Ia ingin
menampar iblis itu.
Namun sebelum keinginannya itu terwujud,
tiba-tiba iblis berkata, ”Seandainya aku tidak
mengetahui bahwa umurmu masih seratus tahun
lagi, niscaya engkau aku hukum.”
Orang itu tersentak kaget mendengar
perkataan iblis. Ia pun segera meninggalkan iblis.
237
Oktober
Berhati-hatilah! Tipu Pemuda itu lalu berkata,” Ya Rasulullah, saya
daya Iblis mampu berpuasa pada bulan Dzulhijjah karena pada hari-
hari di bulan itu adalah hari-hari syiar Islam. Juga
menjerumuskan manusia hari-hari orang yang melaksanakan ibadah haji.
ke dalam jurang Saya sangat berharap Allah mengikutsertakan saya
kehancuran. dalam doa-doa mereka.”
Ia berkata dalam hati, “Wah, umurku masih seratus Rasulullah lalu bersabda, ”Anak muda, setiap
tahun lagi. Berarti aku masih punya waktu untuk hari yang kamu gunakan untuk berpuasa nilainya
beribadah. Kalau begitu, aku bisa berbuat apa saja sama dengan seratus budak, seratus unta, dan
sepuasnya. lalu, aku akan bertobat ketika mendekati seratus kuda yang digunakan untuk berjihad di jalan
kematian.” Allah. Ketika puasamu sampai pada hari Tarwiyah
(tanggal 8 Dzulhijjah), nilainya sama dengan
Sejak saat itu, orang itu melakukan banyak seribu budak, seribu unta, dan seribu kuda yang
kemaksiatan dan meninggalkan ibadah. Ia tidak dipergunakan untuk berjihad di jalan Allah. Jika
menyadari bahwa iblis telah menipunya. Orang itu puasamu sampai pada hari Arafah (9 Dzulhijjah),
terus tenggelam dalam kemaksiatan. Akhirnya, nilainya sama dengan dua ribu budak, dua ribu unta,
ia meninggal sebelum seratus tahun tahun dalam dan dua ribu kuda yang digunakan berjihad di jalan
keadaaan belum bertobat. Allah. Lalu jika berpuasa pada hari Arafah, sama
dengan puasa dua tahun.”
Iblis pun tersenyum puas. Ia berhasil
memperdaya orang itu. Pemuda itu sangat gembira mendengar
penjelasan Rasulullah. Ia semakin mantap untuk
melaksanakan amalan puasa pada bulan Dzulhijjah.
Dalam riwayat lain Rasululllah bersabda, ”Jika
datang hari Arafah, Allah menyebarkan rahmat-
Nya. Barang siapa yang meminta pada Allah, baik
urusan dunia atau pun akhirat, maka Allah akan
memberinya.”
Rasul juga bersabda, ”Berpuasa pada hari
Arafah dapat menghapus dosa setahun ke belakang
dan setahun yang akan datang.”
Rabu (Fiqih/ Ibadah) Berpuasa pada bulan
Dzulhijjah akan
Bulan Istimewa
membawa seseorang
Aisyah bercerita ada seorang pemuda yang pada kemuliaan yang
terkenal sebagai penyanyi. Pemuda itu memiliki dijanjikan oleh Allah
kebiasaan yang unik. Setiap datang bulan Dzulhijjah,
ia selalu melaksanakan puasa. Ketika berita ini Swt.
sampai pada Rasulullah, beliau lalu bertanya pada si
pemuda,”Hai anak muda, apa yang mendorongmu
berpuasa di setiap bulan Dzulhijjah?”
238
Oktober
Kamis (Akhlak) cacian laki-laki itu. Melihat Abu Bakar menjawab
cacian itu, Rasulullah segera bangkit dari duduknya.
Memaafkan Orang Beliau segera pergi meninggalkan Abu Bakar.
Lain
Abu Bakar terkejut melihat kepergian
Suatu ketika Abu Bakar sedang duduk bersama Rasulullah. Ia segera berlari mengejar beliau. Abu
Rasulullah. Lalu datang seorang laki-laki. bakar lalu bertanya pada beliau, ”Ya Rasulullah, laki-
Laki-laki itu memaki dan mengatakan sesuatu yang laki itu telah memaki saya. Saya diam dan Anda juga
buruk pada Abu bakar. Namun, Abu Bakar diam. Ia diam. Namun ketika saya menjawab cacian itu, Anda
tidak membalas caci maki laki-laki itu. Rasulullah tiba-tiba beranjak pergi. Mengapa?”
pun diam.
Rasulullah lalu menjawab, ”Abu Bakar,
Ketika makiannya tidak dibalas oleh abu Bakar, sesungguhnya malaikat datang mendampingimu
laki-laki itu akhirnya berhenti memaki. Ia kemudian dan menjawab cacian laki-laki itu ketika kamu diam.
terdiam. Namun, tiba-tiba Abu Bakar menjawab Makanya aku senang berada di sana. Namun saat
kau menjawab cacian itu, malaikat pergi, dan setan
datang serta ikut duduk. Aku tidak suka duduk
bersama setan.”
Abu bakar kini mengerti kenapa Rasulullah
tiba-tiba meninggalknnya. Rasulullah lalu bersabda,
”Tiada seorang yang dianiaya lalu memaafkannya
karena mengharap rida Allah, melainkan pasti
ditambah kemuliaannya oleh Allah. Tiada
orang yang membuka jalan minta-minta
karena ingin menambah kekayaan,
melainkan ditambah kekurangan
(kemiskinannya). Tiada seorang
yang memberi sesuatu ikhlas
karena Allah, melainkan
ditambah banyak olehAllah
Swt.”
Allah SWT
mencintai hamba-
Nya yang mau
memaafkan orang
lain.
239
Oktober
Jumat (Kisah Para Sahabat) masalah ini pada Rasulullah saw. Beliau lalu berdoa
pada Allah agar kaum Daus diberikan petunjuk mau
Thufeil bin ‘Amr memeluk Islam.
Ad-Dausi
Ketika Rasulullah berada di Khaibar, satu
(Penyair Pembela Islam) rombongan besar terdiri dari 80 keluarga Daus
datang menghadap beliau sambil membaca tahlil
Thufeil bin ‘Amr Ad-Dausi dikenal sebagai dan takbir. Mereka lalu berjanji pada beliau. Hal ini
penyair. Setelah menjadi seorang muslim, membuat Thufeil gembira. Ia pun menghabiskan
Thufeil meminta izin Rasulullah untuk kembali ke hidupnya bersama Rasulullah.
Daus dan menyerukan ajaran Islam. Namun, hanya
sedikit yang mau masuk Islam, yaitu ayahnya, Pada saat terjadi perang Yamamah (perang
ibunya, dan Abu Hurairah. Thufeil mengadukan melawan orang murtad), Thufeil ikut serta dalam
rombongan. Bahkan, ia membawa putranya yang
bernama ‘Amr binThiufeil. Ia memberikan semangat
pada putranya agar berjuang membela Islam.
Dalam pertempuran itu, akhirnya Thufeil Bin
‘AmrAd-Dausi menemui ajalnya. Ia meninggal dalam
keadaan syahid. Begitu juga dengan putranya.
Pengorbanan Thufeil
dan putranya dalam
membela Islam hingga
mati syahid layak
dijadikan teladan
dalam kehidupan
sehari-hari.
240
Oktober
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Rasulullah saw
Menyembuhkan
Sakit Perut
Menjadikan segenggam
tanah sebagai obat
penyakit bukanlah hal
yang mustahil dilakukan
oleh seorang utusan
Allah SWT
Pada zaman Rasulullah saw, ada seorang laki-laki Si pesuruh itu merasa heran dengan apa yang
bernama Ibnu Mula'ibil Asinnah. Ia terserang dilakukan oleh Rasulullah saw. Dalam hatinya ia
penyakit istisqa' (penyakit yang menyerang perut berkata, "Aah, rasulullah pasti hanya main-main.
karena terlalu banyak minum air). Ketika sakitnya mana mungkin segenggam tanah bisa menjadi obat
semakin parah, Ibnu Mula'ib menyuruh seseorang sakit perut?"
untuk meminta obat kepada Rasulullah saw.
Ketika sampai di tempat Ibnu Mula'ib, si
Pesuruh itu lalu bergegas menemui Rasulullah pesuruh itu melihat Ibnu Mula'ib sudah tidak
saw dan menceritakan maksud kedatangannya. kuat lagi menahan rasa sakitnya. Si pesuruh itu
Rasulullah saw lalu mengambil segenggam tanah dan segera mencampur segenggam tanah itu lalu
meniup tanah tersebut. lalu beliau memberikannya meminumkannyakepada ibnu Mula'ib. Subhanallah,
kepada si pesuruh itu. Beliau pun berpesan agar dalam sekejap Ibnu Mula'ib sembuh dari penyakitnya.
tanah itu dicampur dengan air, lalu meminumkannya Si pesuruh itu merasa takjub. Sekarang ia percaya
pada Ibnu Mula'ib. bahwa Rasulullah saw tidak main-main.
241