The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-23 20:33:15

Tafsir Al-Munîr Jilid 12

Tafsir Al-Munîr Jilid 12

ThrsrRAL-MUNIR JrLrD 12

dan tidak menjadikan ialan bagi mereka untuk mata bulan tampak berbentuk seperti tandan
mengetahuinya.
tua yang melengkung. Tandan mulai mengecil,
4rt*::t'a {p ,pt A qty bukti bagi mereka
melengkung, layu, dan menguning ketika
atas kuasa Allah SWT yang agung, keesaan-
sudah tua.
Nya, dan keniscayaan uluuhiyyah-Nya adalah
{it t i "i a n;. -:jrr i} matahari tidak
fenomena malam dan siang. Kami pisahkan
dapat menyalip bulan dalam perjalanannya
dan singkirkan siang dari malam. <j:,U ai
sini maksudnya adalah perginya terang dan sehingga berkumpul dengan bulan pada malam

datangnya gelap. {:'At:e'!tth tiba-tiba mereka hari. Sebab, keduanya memiliki garis edar
sendiri dan tidak memungkinkan bagi salah
masuk dalam kondisi gelap. q6';;l-,t; ,;Jlgb satunya memasuki jalur yang lain. Meskipun

bukti lainnya adalah matahari. Matahari terbit dalam pandangan mata, setiap sebulan sekali
dan berputar sampai batas tertentu yang
menjadi ujung pergerakan dan perputarannya. matahari tampak seperti mendahului bulan.

("!, ;,Ft ,.y s;h yang demikian adalah Kesimpulannya, huruf nafyi $i\ di sini

k6tetapan Allah SWT Yang Mahamenang untuk menunjukkan bahwa matahari di-
dengan kuasa-Nya dan Maha Mengetahui tundukkan, sehingga ia hanya menjalankan

atas segala sesuatu, {"f'} pengetahuan-Nya sesuai perannya. {r(Jt }"s'1+' 'i'r} malam tidak
datang sebelum berakhirnya siang dan tidak
meliputi segala sesuatu. mendahuluinya, tetapi malam datang tepat
di belakang siang, dan keduanya datang tepat
4i6 ;fli} Kami menjadikan bulan
pada waktunya dan tidak mendahului yang lain.
tempat-tempat. Maksud 1J7tJy [jamak manzi[)
adalah jarak perjalanan yang ditempuh bulan {j?r\ fanwin pada kata ini adalah tanwin'iwadh,
dalam sehari semalam. Bulan memiliki dua tanwin yang menjadi pengganti keberadaan
puluh delapan tempat. Setiap malam, bulan mudhaaf ilaihi. Maksudnya, masing-masing
dari matahari, bulan, planet, dan bintang-
menempati satu tempat. fika bulan sudah
bintang yang lain. {:* q} orbit atau garis
berada di garis edar terakhi4 ia kelihatan kecil
edar planet atau benda langit. Disebut 1.:.ti;lry
dan melengkung (sabit) dan akan kembali karena bentuknya yang bulat seperti pemintal
lagi ke garis edar yang pertama. Bulan tidak
benang. {i#} beredar dalam orbitnya
tampak selama dua malam apabila bilangan dengan lancar, Benda-benda langit di sini
hari dalam sebulan adalah tiga puluh hari, diposisikan seperti makhluk berakal. {.li {!}
dan tidak tampak selama satu malam apabila
sebuah bukti atas kuasa Kami. 4p5i ui; uip
bilangan hari dalam sebulan adalah dua puluh
Ada yang membacanya, Qi(-j1. Maksudnya,
sembilan hari. Beberapa garis edar bulan yang anak keturunan mereka dan orang yang

sudah diketahui: asy-Syirathaan, al-Buthain, berkepentingan untuk mengangkutnya seperti

ats-Tsurayya, ad-Daboraan, al-Haq'ah, odz- orang yang mereka utus untuk menjalankan

D zira a' a I - M ab suuth a h, an- N atsra h, ath -Tharof, perniagaan. {frig berarti anak-anak yang masih

al-Jabhah, az-Zubrah, ash-Sharfah, al-Awwaa', kecil. Kemudian, kata ini digunakan untuk

as-Simaak al-A'zal, al-Ghafr, az-Zubaani, al- Ikliil, menunjukkan anak keturunan, baik yang

al-Qalb, ary-Syaulah, an-N a'aa' im, al-Baladdah, masih kecil maupun yang sudah besar. Kata
ini juga bisa digunakan untuk satu orang atau
Sa'd adz-Dzaabih, Sa'd Bulal Sa'd as-Su'uud, Sa'd
banyak. Ada yang mengatakan, maksud ayat ini
al-Akhbiyah, al-Fargh al-Muqaddam, al-Fargh
adalah nenek moyang mereka terdahulu yang
al-Mu' akhkhar, dan ar-Risyaa' yang juga dikenal
berada di dalam sulbi mereka. Alasan mengapa
dengan sebutan bathn al-HuuL

{4t giic tG ,;;b apabila bulan berada

di garis edar yang terakhir, dalam penglihatan

'Dttt'*At-Mu"'" Itt'o 12 ,, iltt, ,l0l+,* tut"n t""tttn

Allah SWT mengingatkan nikmat-Nya kepada Setelah menerangkan berbagai keadaan
bumi sebagai ruang makro, selanjutnya Allah
mereka dengan menyebutkan anak keturunan SWT menuturkan empat bukti petunjuk tentang

mereka, bukannya mereka sendiri, karena hal kuasa-Nya yang agung dari fenomena alam;

itu memberikan kesan yang lebih mendalam silih bergantinya malam dan siang berputarnya
dan kuat, serta menggugah rasa ketakjuban
matahari, perjalanan bulan di tempat-tempat-
terhadap kuasa Allah SWT dalam mengangkut nya, serta menciptakan orbit khusus untuk

nenek moyang mereka dalam bahtera Nuh, matahari dan bulan.

yang nenek moyang mereka itu merupakan Selanjutnya, hal itu diiringi dengan pe-
asal-usul mereka sampai hari Kiamat. etiiir a) tunjuk lain tentang kuasa Allah SWT ter-

(rr-:i'-ir bahtera yang penuh muatan. Ada yang kait dengan rahmat, yaitu perpindahan umat
mengatakan, yang dimaksud adalah bahtera manusia menggunakan kapal-kapal yang ber-

Nuh a.s.. layar membelah lautan.

4y ; j futb Kami menciptakan dengan Tafslr dan Penlelasan

mengajari mereka membuat kapal-kapal besa4 {;rqu.'4 V q, *7irjl4i t+ir ;3$r I 'i;,t!

perahu-perahu kecil, dan sampan seperti bah- Di antara tanda-tanda yang menjadi bukti

tera Nuh a.s.. Ada yang mengatakan, maksud petunjuk wujud Allah SWT dan kuasa-Nya

ayat ini adalah unta, karena unta dikenal dalam melaksanakan ba'ts dan menghidupkan

dengan kapal darat. 439- u:) mereka naiki. kembali orang yang mati adalah menghidupkan

Barangkali ayat ini mengisyaratkan kepada bumi yang tandus yang tidak memiliki

berbagai bentuk transportasi lainnya, seperti tumbuh-tumbuhan dengan menurunkan air

kendaraan, kereta api, dan pesawat terbang hujan, menjadikannya bergeliat dengan ber-

modern. 4#f U o!) iika Kami menghendaki, bagai tumbuh-tumbuhan yang beragam

niscaya Kami tenggelamkan mereka, sekalipun warna dan bentuh serta mengeluarkan biji-

ada kapal. q? A; iti) tiada penolong bagi bijian yang menjadi rezeki bagi para hamba
dmiseerelakmaa. t4k3a;nr,.J{i,-lU; JFtGd"a:tngtid4a;klyputliaadmaeyraenkag
dan binatang ternak mereka. Dan, biji-bijian
bisa menolong dan menyelamatkan mereka
kecuali penyelamatan Kami karena rahmat mewakili sebagian besar bahan makanan yang
dan memberi mereka berbagai kesenangan
dikonsumsi serta menjadi sumber kehidupan
hingga berakhirnya aial mereka.

dan pehghidupan yang paling dominan. Se-

Persesualan Ayat bagaimana Kami menghidupkan bumi yang

Setelah Allah SWT menerangkan ba'ts mati, maka seperti itulah Kami menghidupkan
dan hasyr dengan dihadirkannya seluruh
umat kepada-Nya pada hari Kiamat untuk kembali orang-orang yang telah mati.

hisab dan pembalasan, selanjutnya Allah SWT 4:i' ,t V t;;' 1Gb +; 4 :e 9. G'b
memaparkan petuniuk tentang ba'ts dengan
menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dari bumi Kami juga menjadikan di bumi yang Kami

yang gersang dengan hujan, mengadakan hidupkan itu kebun-kebun yang penuh dengan
kebun-kebun, dan memancarkan sumber-
pepohonan, seperti kurma, anggun dan lain
sumber mata air sebagai sarana penghidupan.
Semua itu menuntut adanya sikap bersyukur sebagainya. Kami juga membuat aliran-aliran

atas berbagai nikmat tersebut. sungai yang mereka butuhkan yang terpencar

di berbagai tempat. Di sini, pohon kurma dan

anggur disebutkan secara khusus di antara

buah-buahan lainnya karena makanan yang

ThFSTRAL-MUNrR rrrrD 12

paling lezat adalah makanan yang manis, "Allah menciptakan apa yang tidak kamu
sedangkan rasa manis yang terdapat pada ketahui!' (an-Nahl: 8)

keduanya lebih lengkap. Selain itu, kurma dan "Dan segala sesuatu Kami ciptakan ber-
anggur termasuk makanan pokok sekaligus pasang-pasangan agar kamu mengingot (ke-
buah dan memiliki manfaat yang lebih luas, besaran Allah) !' (adz-Dzaariyaat: 49)

berbeda dengan buah-buahan lainnya. Intinya, Sang Pencipta ciptaan yang
luar biasa ini seperti manusia, flora, fauna,
4:,;k J6 C*i ^* ,, * n wq.y tujuan dan berbagai bentuk ciptaan lainnya yang
tidak kita ketahui adalah suci dari sekutu,
diciptakannya biji-bijian dan ladang-ladang
ialah agar makhluk hidup dapat memakan tandingan, dan Mahakuasa atas segala sesuatu.
buah-buahan dan hasil tanaman yang di-
sebutkan itu. |uga memakan hasil produksi Ayat ini memerintahkan untuk menyucikan
mereka dari pepohonan, tanaman, biji-bijian,
Allah SWT dari segala hal yang tidak patut
dan buah-buahan tersebut seperti jus, sirup,
dan lain sebagainya. Itu semua adalah rahmat bagi-Nya, sebagaimana ayat sebelumnya yang
memerintahkan untuk bersyukur kepada-Nya.
Allah SWT kepada mereka, bukan karena
kemampuan dan kekuatan mereka. Maka, Setelah memaparkan petunjuk tentang

tidakkah mereka mensyukuri berbagai nikmat ba'ts dan hasyr dengan fenomena bumi sebagai
Allah SWT yang tidak bisa dihitung tersebut!
ruan& selanjutnya Allah SWT menuturkan
Ini merupakan perintah bersyukur yang
empat petunjuk terkait dengan fenomena masa,
diungkapkan dengan bahasa pengingkaran.
jPertama,{:t-;lt: ,i, t;r; ,'."ir n C, .1}, ..ty
Kata ganti ha'yangterdapat pada {#.r}
di antara berbagai petunjuk kuasa Allah SWT
meruiuk kepada sesuatu yang disebutkan yang agung adalah penciptaan malam dan

sebelumnya. Ar-Razi berkata, yang masyhur siang serta silih berganti keduanya secara terus
menerus. Allah SWT pun menarik siang dari
dhamiir tersebut merujuk kepada Allah SIIMT. malam dengan mendatangkan cahaya, sehingga

Sedangkan, (&ii * ,ty menurut Ar-Razi gelap pun sirna. Allah SWT pun mengambil
malam dari siang sehingga makhluk berada
mencakup aktivitas pertanian dan perniagaan. dalam kegelapan dan cahaya sirna. Begitulah

Setelah memerintahkan mereka untuk keduanya datang secara silih berganti, saat salah
bersyukur kepada Allah SWT mensyukuri satunya pergi, yang lain langsung datang meng-
Allah SWT adalah dengan beribadah hanya gantikannya, sebagaimana firman Allah SW'X,
kepada-Nya, selanjutnya Allah SWT mene-
rangkan bahwa mereka tidak puas dengan "Dia menutupkan malam kepada siang yang
hanya meninggalkan kewajiban bersyukur; mengikutinya dengan cepat" (al-A'raaft 54)
mereka bahkan menyembah kepada selain
Dia dan berbuat kesyirikan. Allah SWT pun Hal itu akibat dari perputaran bumi pada

berfirman, et ;',$' 4 qG 4i$r * qit ou--J,\ porosnya dari barat ke timur, sehingga matahari
terbit di separuh belahan bumi dan terbenam di
{r;r;'; &i 44i rtanasuci Allah SWT dari sekutu, separuh belahan yang lain. Dan, pada masing-

Dia-lah Yang menciptakan segala jenis dan masing gelap dan terang tersebut terdapat
kemanfaatan dan kebaikan. Saat gelap tiba,
macam warna, rasa, dan benfuk dari tanaman, waktunya untuk beristirahat dari aktivitas dan
kepenatan. Sedangkan saat cahaya bersinal
buah-buahan, dan tumbuh-tumbuhan, Yang terdapat kesenangan, beragam aktivitas, dan
telah menciptakan laki-laki dan perempuan,
bekerja untuk mengais rezeki.
jantan dan betina, dan Yang telah menciptakan
berbagai bentuk makhluk yang tidak mereka

ketahui, sebagaimana firman-Nya,

gelap(ia'Jn1.rl,K, aeta'!!1rr):gmdeireskinai masuk ke dalam ke- bulan tertutup dan tidak tampak selama dua
untuk memberikan malam apabila bilangan hari dalam sebulan
adalah tiga puluh hari. Namun jika dua puluh
makna mufa aj a' ah [tiba-tiba). M aksudnya, tiba- sembilan hari, bulan tertutup dan tidak tampak

tiba mereka memasuki kegelapan tanpa bisa hanya semalam. Ketika berada di tempat

mengelak dan harus memasukinya. terakhir, bulan tampak kecil, menguning, dan

Kedua, 4t 'r-y A.t 6 'r:1. ,5f .tArty melengkung serta kembali ke tempat yang
pertama hingga menyerupai seperti tandan
{,-5lr bukti lain atas kuasa Allah SWT adalah
berputarnya matahari di orbitnya sampai ujung kurma yang tua, yaitu menguning, kecil, pipih,

perputarannya. Hal itu adalah ketetapan Allah dan melengkung.

SWT Yang Mahamenang Maha Menundukkan, Tempat-tempat orbit bulan dapat diguna-
kan untuk mengetahui periode bulan, sebagai-
dan pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu. mana matahari digunakan untuk mengetahui

Terdapat dua pendapat di kalangan ahli tafsir malam dan siang. Firman Allah SWT

terkait dengan 1;ijj;t1. Pertama, maksudnya " Mereka bertanya kepadamu (Muhammad)
mengacu kepada dimensi ruang, yaitu lokasi
tentang bulan sabit. Kamkanlah, 'ltu adalah
matahari yang berada di bawah Arsy yang
seiajar dengan bumi. Sebab, di mana pun (penunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah)
haji.'' (al-Baqarah: 189)
matahari berada, ia dan semua makhlukberada
"Dialah yang menjadikan matahari ber-
di bawah Arsy. Kedua, maksudnya mengacu sinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang

kepada dimensi waktu, yaitu waktu berakhirnya menetupkan tampat-tempat orbitnya, agar kamu

pergerakan matahari pada hari Kiamat.l mengetuhui bilangan tahun, dan perhitungan
(w al<dt)." (Yrtunus : 5)
Para astronom menegaskan, matahari me-
"Dan Kami jadikan malam dan siang
miliki dua pergeral<an. Pertama, berotasi pada
sebagai dua tanda (kebesaran Kami), kemudian
porosnya kurang lebih sekali dalam setiap dua Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan
puluh enam hari. Kedua, berputar bersama
tanda siang itu terang benderang, agar kamu
planet-planetnya mengelilingi pusat tata surya (dapat) mencari karunia dari Tuhanmu, dan
agar \amu mengetahui bilangan tahun dan
dengan kecepatan kurang lebih dua ratus
mil perdetik 6i.:iry menurut pendapat ulama perhitungan (waktu). Dan segala sesuatu telah
Kami terangkan dengan jelas." (al-Israa': 12)
dalam kasus yang pertama, mengacu kepada
Matahari terbit setiap hari dan terbenam
pengertian poros yang tetap. Sedangkan dalam
di akhir hari. Akan tetapi, posisi terbit dan
kasus yang kedua, yaitu peredaran matahari terbenamnya matahari berpindah-pindah

mengelilingi pusattata surya, maka makna $iir; pada musim panas dan musim dingin. Hal itu
menyebabkan waktu siang menjadi lebih pan-
mengacu pada pengertian pusattata surya. jang dan waktu malam menjadi lebih pendgk,

Ketiga, {4t 9i}G t; i; i;c tcl'; ';:rty kemudian sebaliknya, waktu malam lebih

Allah SWT menetapkan tempat-tempat yang paniang dan waktu siang lebih pendek.

menjadi jalur bulan dalam gerak edarnya. Adapun bulan, Allah SWT menetapkan

Tempat-tempat tersebut berjumlah dua tempat-tempat orbitrya. Pada malam pertama
puluh delapan seperti yang sudah kami

sebutkan sebelumnya. Setiap malam, bulan

melewati satu tempat dengan ukuran rata-

rata 13 derajat dalam sehari. Kemudian,

I Tafsir lbnu Katsir,3/571 dan berikutnya.

TAFSTR AL-MUNTR JrrrD 12

di awal bulan, bulan muncul dalam ukuran kecil Hal itu menunjukkan bahwa Allah SWT
menetapkan garis edar untuk matahari,
dan redup. Kemudian pada malam kedua, cahaya
bulan, dan bumi, sehingga salah satunya tidak
bertambah terang dan posisinya semakin tinggi, menutupi pancaran sinar yang lain, kecuali
kondisi langka, yaitu ketika terjadi gerhana
begitu seterusnya. Semakin tinggr posisinya, matahari atau gerhana bulan.

maka semakin terang cahayanya yang diperoleh Setelah memaparkan bukti petunjuk ruang,
dari sinar matahari, hingga menjadi sempurna yaitu bumi, dan bukti petunjuk empat fenomena

atau purnama pada malam keempat belas. alam, selanjutnya Allah SWT memaparkan

Kemudian, bulan akan mulai menyusut kembali kuasa-Nya yang lain, yaitu menjadikan manusia
dapat membelah lautan sebagaimana mereka
sampai akhir bulan, sehingga bulan tampak
berjalan di daratan, seperti firman-Nya,
seperti tandan kurma yang tua.
"Don sungguh, Kami telah memuliakan
Para astronom membagi bintang-bintang onak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di
darat dan di /aut " (al-Israa': 70)
yang terletak di sekitar jalur edar bulan
Sedangkan di sini, Allah SWT berfirman,
menjadi dua puluh delapan kumpulan bintang
{r-i.'-i' ,tut o. di|; G 6 ? f,';y ai antara bukti-
yang dikenal dengan manzilah-manzilah bulan.
bukti petunjuk atas kuasa dan rahmat Allah
Masyarakat Arab kuno menjadikan kumpulan- SWT adalah Dia menundukkan lautan untuk
kumpulan bintang tersebut untuk mengetahui
al-anwaa' (hujan) dan menggunakannya untuk menopang beban kapal dan mengangkut anak
cucu Adam ke dalam kapal yang penuh dengan
mendeteksi lokasi planet-planet, termasuk
berbagai muatan ke segala penjuru negeri
matahari.
guna memenuhi kebutuhan makanan pokok
Keempat, qc ,pt *t';atlri oi u 4i-,-3r i) dan penghidupan, sebagaimana firman-Nya,
*4:'#- g.k .,6tmasing-masi ng dari matahari
"Tidakkah engkau memerhatikan bahwa
dan bulan tidak bisa saling bertemu antara satu
sesungguhnya kapal itu berlayar di laut
sama lain. Sebab, masing-masing memiliki
dengan nikmat Allah, agar diperlihatkan-Nya
jalur edar sendiri, sehingga tidak memungkin-
kan keduanya bertemu. fuga, karena matahari kepadamu sebagian dari tanda-tanda (ke-
berjalan satu derajat dalam sehari, sedangkan
besaran)-Nya. Sungguh, pada yang demikian
bulan tiga belas derajat. itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) -Nya bagi
setiap orang yang sangat sabar dan banyak
Tanda malam (bulan) tidak akan men- bersyukur!' (Luqmaan: 31)
dahului tanda siang (matahari), karena ma-
sing-masing memiliki bidang dan dominasi Ada yang mengatakan, maksud dzurrilryah

sendiri-sendiri. Dominasi matahari adalah di dalam ayat ini adalah nenek moyang mereka
siang hari, sedangkan bulan pada malam hari.
yang diangkut dalam bahtera Nuh a.s.. Bahtera
Matahari, bulan, dan bumi bergerak dan tersebut penuh dengan muatan barang dan ber-
"berenang" di ialur edarnya di langit, seperti bagai jenis binatang yang diperintahkan oleh
ikan yang berenang di air. Matahari berjalan Allah SWT supaya diangkut ke dalam bahtera itu
di jalur edarnya, ukuran radiusnya mencapai
sembilan puluh tiga juta mil. Dan, matahari berpasang-pasangan untuk mempertahankan
menyempurnakan garis edarnya dalam se- eksistensi induk makhluk hidup. Maknanya,
tahun. Sedangkan bulan, ia mengelilingi bumi
setiap bulan dalam orbityangukuran radiusnya

mencapai dua puluh empat ribu mil. Bumi

mengelilingi matahari dalam setahun, dan ber-
putar pada porosnya dalam sehari semalam.

TAFSIRAL-MUNIR IILID 12

Allah-lah yang mengangkut leluhur dan nenek menghendaki untuk menenggelamkan mereka
ke dalam air beserta barang bawaan mereka,
moyang mereka dalam bahtera Nuh a.s.. maka tidak ada penolong bagi mereka dalam

4oX;. '; y ; j uiL;) rami juga men- kondisi tersebut [menyelamatkan mereka
dari tenggelam dan bencana yang menimpa
ciptakan untuk manusia kapal darat seperti
kapal-kapal laut. Ia adalah unta yang dapat mereka).
mengangkut dan mereka kendarai. Namun,
4n JlGs'g -ii\ Kata ('11| di sini adalah
Ar-Razi mengatakan, dhamiir {ti} mengacu
istitsnaa' munqathi'. Maksudnya, namun
kepada al-fulk, menurut/sebagaimana penda- dengan rahmat Kami, Kami memudahkan
pat mayoritas ulama. Maka, ayat ini (dari segi kalian untuk melakukan perjalanan di darat
bahasa) mirip dengan ayat 58 Surah Shaad,
dan di laut, melindungi kalian dari tenggelam,
"dan berbagai mocom (azob) yang lain menyelamatkan kalian, dan memberi kalian
yang serupa itu !' (Shaad: 58) kenikmatan duniawi sampai waktu yang telah
ditentukan di sisi Kami, yaitu kematian.
Berdasarkan hal ini, yang tepat adalah
Flqlh Kehldupan atau Hukum-.Hukum
kapal lain yang ada pada masa mereka, bukan
Ayat-ayat di atas menielaskan sejumlah
unta.
hal sebagai berikut.
Pendapat ini diperkuat dengan ayat,
4#i u: J5|. Seandainya maksud ayat 42 1. Di antara bukti petunjuk atas keberadaan

adalah unta, tentu ia menjadi pemisah antara Allah SWT keesaan-Nya, dan totalitas
dua pembicaraan yang masih tersambung, kuasa-Nya dalam melaksanakan ba'ts,

yaitu antara ayat 41 dengan ayat 43. Ada menghidupkan makhluk yang telah mati,
kemungkinan dhamiir tersebut adalah kata dan yang lainnya adalah menghidupkan

ganti yang merujuk kepada sesuatu yang telah bumi yang gersang dengan tumbuh-
diketahui namun tidak disebutkan. Asumsinya,
tumbuhan hijau dan mengeluarkan dari-
1-ujiir , "y; r y i) [seperti apa yang telah nya biji-bijian yang menjadi komponen
utama kehidupan dan makanan pokok.
Kami sebutkan sebelumnya berupa berbagai
2. Selain itu, diciptakannya berbagai kebun;
makhluk). I ni seperti ayat, 2 {,y,t ti?U.V. Maka,
seperti kebun kurma dan angguq, dipan-
ayat di atas mencakup setiap bentuk sarana carkannya berbagai sumber air di kebun-
kebun tersebut agar mereka dapat me-
transportasi modern seperti mobil, kapal api, makannya, atau dari buah-buahan hasil

dan pesawat terbang. Ayat ini mirip dengan perkebunan tersebut, serta hasil olah

ayat, tangan mereka dari buah-buahan, berbagai

"Dan (Dia telah menciptakan) kuda, macam kue dan makanan, dan dari hasil
olahan biji-bijian seperti roti dan berbagai
bagol, dan keledai, untuk kamu tunggangi dan
jenis kue.
(menjadi) perhiasan. Allah menciptakan apa
yang tidak komu ketahui!' (an-Nahl: B) Dalam ayat ini, kurma dan anggur di-
sebutkan secara khusus karena keduanya
Bukti rahmat dan belas kasih Allah SWT paling unggul sebagaimana pernah dising-
adalah Dia menjaga para penumpang yang gung sebelumnya.
berada dalam sarana transportasi tersebut,

{*u p {' j Ai ;; #; * ol'y jika Kami

2 Tafsir ar-Razi, 26 / 81, Tafsir al-Alun, 23 /27.

TArsrRAr--MuNrR rrlrD 12

3. Berbagai nikmat tersebut menuntut ada- tempat pemberhentian pertama, begitu
seterusnya. Maka, bulan menempuh orbit
nya rasa syukur kepada Sang Khaliq dalam dua puluh delapan malam, lalu
tertutup dan muncul bulan sabit untuk
Yang melimpahkan nikmat dan karunia.
Bersyukur kepada-Nya adalah dengan kembali menempuh jalur edarnya melewati
menyembah kepada-Nya dan tunduk ke- tempat-tempat pemberhentian tersebut
yang terbagi pada sejumlah burui [gugusan
pada kekuasaan dan iradat-Nya.
bintang), dan setiap buruj terdapat dua
Wajib menyucikan Sang Khaliq dari segala
hal yang tidak patut bagi-Nya dan menjauhi manzilah dan sepertiga manzilah.
Selain itu, Allah SWT juga menjadikan
perbuatan orang-orang kafir yang me-
garis edar matahari, bulan, dan bumi yang
nyembah selainAllah S\MT. Padahal, mereka tidak akan keluar dari garis edarnya.
telah menyaksikan berbagai nikmat-Nya
7. Di antara bukti kuasa Allah SWT dan
'dan manifestasi kekuasaan-Nya.
rahmat-Nya adalah mengangkut anak cucu
5. fejak-jejak dan manifestasi kekuasaan bangsa-bangsa terdahulu, sekarang, dan
Allah SWT di alam ini sangatlah banyak. yang akan datang dalam kapal-kapal yang

Di antaranya; menciptakan tumbuh-tum- penuh dengan muatan serta menciptakan
buhan dan buah-buahan yang bermacam- berbagai sarana transportasi lainnya se-
macam, beragam warna, rasa, bentuk,
dan ukurannya, baik kecil maupun besar. perti unta (yang dikenal sebagai kapal

Selain itu, penciptaan anak cucu dan darat) dan berbagai sarana transportasi
modern, baik di darat maupun di udara
pasangan, yakni laki-laki dan perempuan. seperti mobil, kereta api, pesawat terbang,
Dan penciptaan berbagai jenis makhluk balon terbang, dan lain sebagainya.
yang tidak diketahui manusia, baik itu di
daratan, lautan, langit, dan bumi. Allah-lah Yang Maha Menentukan

fika hanya Allah SWT semata Yang untuk menenggelamkan penumpang kapal

menciptakan, tidaklah pantas untuk mem- ke dalam lautan, sehingga mereka tidak
persekutukan-Nya. memiliki penolong dan penyelamat dari
bencana tersebut. Akan tetapi, rahmat
6. Di antara bukti petunjuk lainnya atas keesa- Allah SWT menghendaki agar mereka
tetap hidup dan menyelamatkan mereka
an Allah SW'X, kekuasaan dan keniscayaan agar dapat menikmati kesenangan du-
niawi hingga ajal yang telah ditetapkan,
uluuhiyyah-Nya adalah silih bergantinya
malam dan siang berikut kondisi gelap dan bersenang-senang sampai batas waktu
dan terang yang menyertainya untuk tertentu, yaitu kematian.

mewujudkan berbagai kemaslahatan para Allah SWTmenyegerakan adzab umat-
hamba, mengetahui bilangan tahun dan umat terdahulu dan menangguhkan adzab
perhitungan waktu, pergerakan matahari; umat Nabi Muhammad saw. sampai hari
Kiamat, meskipun mereka mendustakan
baik gerakan berputar pada porosnya
(berotasi), atau pergerakannya sampai beliau. Hal itu sebagai penghormatan

batas akhir perjalannya pada hari Kiamat kepada Nabi Muhammad saw..

menetapkan bulan memiliki 28 tempat

berhenti sebagai jalur perlintasannya yang

setiap malam bulan menempati salah satu

dari tempat tersebut. Apabila sampai di

pemberhentian terakhir; bulan kembali ke

SIKAP ORANGORANG KAFIR TERHADAP Mufndaat Lughawlyyah
TAKWA, TAN DA-TAN DA KEBESARAN
ALLAH SWT, DAN BELAS KASIH TERHADAP {a.p ri5} apabila dikatakan kepada orang-
MAKHLUK.NYA orang kafir.'45;L y, &iJ ,i; ctgb waspadalah

Surah Yaaslln Ayal45 - 47 terhadap berbagai malapetaka, bencana, dan
adzab dunia yang ada di hadapan kalian, dan
rnt\, 6t?M. \i\j
adzab akhirat yang akan kalian hadapi kelak.
@
4t;;!fiy supaya kalian menjadi orang-orang
3
yang memiliki harapan untuk memperoleh
"Dan apabila dikatakan kepada mereka,
'Takutlah kamu akan silcsa yang di hadapanmu rahmat Allah. Kalimat yang menjadi jawaban
1r;g dalam ayat ini dibuang dan keberadaannya
(di dunia) dan adzab yang akan datang (akhirat) diindikasikan oleh ayat setelahnya, 1r3-f; (nis-
agar kamu mendapat rahmat.' Dan setiap kali caya mereka berpaling).
suatu tanda dari tanda-tanda (kebesaran) Tuhan
datang kepada mereka, mereka selalu berpaling {,t*.f ,i, Vi'ltp tiaat datang kepada
darinya. Dan apabila dikatakan kepada mereka,
'Infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan Allah mereka suatu ayat dari ayat-ayat Al-Qur'an,
melainkan mereka berpaling dan tidak sudi
kepadamu,' orang-orang yang kafir itu berkata
#memerhatikannya. Ji ri5) apabila orang-
kepada orang- orang yang beriman, Apakah pantas
orang miskin dari kalangan sahabat berkata
kami memberi makan kepada orang-orang yang
kepada mereka. flfrt E;, &. ryiy sedekahkanlah
jika Allah menghendaki Dia akan memberinya
sebagian harta yang dianugerahkan Allah SWT
makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang kepada kalian kepada kaum fakir miskin. j6p
nyAt*."' (Yaasiin: 45 -47)
fltit i-y.tr;< ;-it mereka berkata kepada orang-
Qlraa'aat
orang yang beriman untuk menertawakan dan
{jt}>, Al-Kisa'i mengisymaamkan kasrah
i ;mencemooh ucapan mereka. 'lt:t ,6- 'Jiy
pada huruf qaf dengan dhammah. Sedangkan [Zii sebagaimana pandangan, keyakinan,
imam yang lain membacanya dengan kasrah
murni. dan pernyataan kalian bahwa pemberi rezeki

Balaaghah adalah Allah SWT. Tampaknya, mereka ber-

flt;t iy.Y {y;< ;.ir\ Di antara kedua frasa usaha memoiokkan kaum Muslimin dengan
berkata, "Kami menyesuaikan kehendak Allah,
ini terdapat ath-thibaaq.
maka kami pun tidak memberi makan kepada
gt;l;i 'itt ,*. i ;;Cy rni adalah kalimat
orang yang-Allah tidak memberinya makan."
pertanyaan dengan maksud untuk mencemooh.
4,i lr; q 'il et is) Maksudnya, ucapan kalian

terhadap kami benar-benar berada dalam ke-
sesatan yang nyata, kalian menyuruh kami

untuk melakukan sesuatu yang bertentangan

dengan kehendak Allah. Perkataan ini ada

kemungkinan sebagai jawaban mereka kepada
orang-orang Mukmin, atau jawaban orang-

orang Mukmin kepada mereka.

Ini adalah kekeliruan orang-orang kafi4

serta sikap angkuh dan bantahan yang batil.

Sebab, Allah SWT mengayakan dan memiskinkan

sebagian yang lain karena hikmah yang di-

ketahui-Nya. Dan, Allah SWT memerintahkan

orang kaya agar memberi makan orang fakir setelah itu, yaitu adzab akhirat, jika kalian
serta meniadikan sedekah sebagai ujian baginya masih gigih dalam kekafiran sampai mati.
untuk memperlihatkan hamba yang taat dan
yang durhaka, baik secara jelas dan sama[ se- fika kalian takut atas itu semua, semoga Allah
kaligus untuk menegakkan hujjah dan bukti. SWT merahmati kalian, melindungi kalian dari

Persesualan Ayat adzab-Nya, dan memberikan ampunan untuk
Setelah memaparkan ayat-ayat secara
kalian."
yakin dan pasti yang menunjukkan keberadaan
Allah SWT keesaan-Nya, dan kuasa-Nya yang fika hal tersebut dikatakan kepada orang-
orang kafic mereka berpaling. fika dikatakan
sempurna, selanjutnya di ayat ini Allah SWT kepada mereka, "Bertakrnralah!" Mereka tidak
menginformasikan bahwa orang-orang kafir
tetap berpaling dari ayat-ayat Tuhan mereka bertakwa.
dan tidak mengakuinya. Padahal, setiap orang
Mereka tidak hanya berpaling pada hal
yang berakal pasti menerimanya. Orang-
tersebut, namun pada setiap ayat, sebagaimana
orang kafir tersebut tidak bertakwa kepada
Allah, tidak khawatir tertimpa kebinasaan ; !firman i) 4.t c'y
sebagaimana umat-umat terdahulu, tidak
merenungkan ayat-ayat Allah S\MT, dan di 4r*.f orang-orang
dalam hati mereka tidak terdapat rasa belas iA!,llashetSiaWpI,diaeta1ngAke:pqada
kasih dan empati kepada hamba Allah SWT.
Mereka berada dalam puncak kebodohan musyrik ayat-ayat ftanda-tanda kebesaran)
dan kelalaian. Tegasnya, mereka tidak seperti
ulama yang mengikuti petunjuk dan tidak Allah SWT yang membuktikan tentang tauhid
seperti orang-orang normal yang cenderung
dan kebenaran para rasul, tipikal mereka pasti
melandaskan urusan pada sikap kehati-hatian.
berpaling dari ayat-ayat tersebut, tidak sudi
Tafslr dan Penlelasan
memerhatikannya, enggan merenungkannya,
Allah SWT menginformasikan kegigihan
orang-orang musyrik dalam kegelapan dan dan tidak mengambil manfaat darinya. Sebab,
kesesatan mereka, acuh terhadap dosa-dosa mereka tidak mempergunakan potensi akal

mereka yang telah lalu, dan yang akan mereka dan pengamatan yang membimbing menuju

h4a1d,;a;p6i.kbelagkj;patd, a&hia.ir;i.Kriai ampaatb, iltati:td?ikaUtatktPanY iman dan membenarkan Nabi Muhammad

kepada orang-orang yang berpaling dari saw. dengan sebenarnya.
ayat-ayat Allah SWT dan mendustakannya,
Selain memiliki keyakinan yang buruk
"Waspadalah terhadap musibah yang akan
menimpa kalian sebagaimana yang pernah tentang Allah SWT dan Rasul-Nya, mereka
menimpa umat-umat terdahulu dari berbagai
bentuk malapetaka, bencana, dan adzab dunia tidak memiliki belas kasih kepada sesama
yang berada di hadapan kalian. Dan takutlah
terhadap adzab lain yang akan kalian tuju makhluk Allah SWT sebagaimana firman
5i i'hi IAllah ju 'it:'

{iii *t
S'it:wt ,T,s,.';i,^r,'i{i,, riir apabila ,y "f:y

mereka

diminta untuk bersedekah dan berinfak ke-

pada kaum fakir dan orang-orang yang mem-

butuhkan dari sebagian rezeki yang telah

Allah SWT anugerahkan, mereka mencemooh

dan mengejek, "Kalian menyuruh kami

untuk mengeluarkan infak kepada mereka;

seandainya Allah SWT menghendaki, pasti Dia

akan memberi kecukupan dan memberi makan

dari rezeki-Nya. Maka, kami pun menuruti

kehendak Allah terkait dengan mereka."

Sanggahan mereka adalah batil. Sebab,

apabila Allah SWT memberikan hak kepemilik-

an harta kepada seorang hamba, kemudian

*tt'^*-*'"ttltt'o " ,,fl{, {-E-b.rr}* """nt""""n

Allah SWT menetapkan hak terhadap harta Allah-lah yang mengayakan dan memiskin-
tersebut, berarti Allah SWT mengecualikan kan suatu kaum, memerintahkan orang-orang
sebagian dari harta tersebut, maka tidak ada
alasan untuk protes. Sebenarnya, argumen miskin untuk bersabar dan memerintahkan
orang-orang kaya agar berderma dan ber-
mereka, "Seandainya Allah menghendaki, tentu
syuku4,
Dia akan memberi makan mereka" adalah
"Maka barang siapa memberikan (hartanya
argumen yangbena4, namun mereka berbohong
di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan
dalam argumen tersebut.
(adanya pahalo) yang terbaik (surga), maka
Firman-Nya {llr ;*; q} mengandung akan Kami mudahkan baginya jalan menuju

dorongan untuk berinfak, karena Allah SWT kemudahan (kebahagiaan). Don odapun orong

telah menganugerahkan rezeki kepada kalian. yang kikir don merosa dirinya cukup (tidak

f ika kalian berinfah Allah SWT akan mengganti perlu pertolongan Allah), serta mendustakan
dengan rezeki lain sebagaimana Dia memberi
(pahala) yang terbaik maka akan Kami
rezeki sebelum itu.lni juga merupakan celaan mudahkan baginya jalan menuju kesukaran
terhadap sikap bakhil yang sangat buruk.
(ke s eng s a ra an)." (al-Lail : 5 - 1 0)
Orang bakhil yang paling bakhil adalah orang
yang bakhil dengan harta orang lain. (Karena 1*Tentang ayat, 4.!i q..lr pi Jry tunu
harta adalah kepunyaan Allah SWT dan di farir berkata, ayat ini merupakan firman
dalamnya terdapat hak orang lain, penf.). Ini
Allah SWT kepada orang-orang kafir ketika
juga celaan terhadap sikap tidak memiliki
rasa belas kasih terhadap sesama makhluk mereka membantah dan menyanggah kaum

Allah SWT. Mukminin, maka Allah SWT berfirman, i1r$i,t1y

Tidak hanya itu, mereka juga mencela 4f/ )re4. Ibnu Katsir berkata, "Pandangan ini

orang-orang yang menyuruh mereka untuk perlu ditinj au/direnungkan kemb ali, w alla ahu

berinfak dan menuduhnya sesat. Mereka me- e'lom."

ngucapkan, (fi );t q il ei iy) maksudnya, Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum

anjuran kalian agar kami berinfak benar- Ayat-ayat di atas menunjukkan tiga per-

benar berada dalam kekeliruan yang nyata dan kara sebagai berikut.
menyimpang dari petunjuk dan kebenaran.
1. Orang-orang musyrik adalah kaum yang
Frasa, ('il ei ,11) berfungsi untuk pem-
gilih dalam kezaliman, kesesatan, keang-
batasan. Ini adalah pemahaman keliru orang-
orang musyrik. Sebab, hikmah Allah SWT kuhan, dan kesombongan. Mereka enggan
menghendaki perbedaan rezeki bagi manusia.
Allah SWT menyempitkan dan melapangkan merenungkan berbagai peristiwa pada
masa lalu, peristiwa seiarah, nasib umat-
rezeki bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya,
umat yang dibinasakan Allah SWT karena
"Don sekironya Allah melapangkan rezeki
kepada hamba-hamba-Nya, niscaya mereka mendustakan para utusan-Nya, dan enggan
akan berbuat melampaui batas di bumi, tetapi
Dia meiurunkan dengan ukuron yang Dia merenungkan kehidupan akhirat. Apabila
kehendaki. Sungguh, Dia Mahateliti terhadap dikatakan kepada mereka, "Bertalnrralah
(keadaan) hamba-hamba-Nya, Maha Melihat." kepada Allah SWf," mereka enggan untuk
(asy-Syuuraat2T)
bertalmra.

2. Tipikal dan karakter mereka lainnya

adalah; berpaling dari ayat-ayatAllah S\MI,

mendustakannya, dan tidak mengambil

manfaat darinya. Hal tersebut disebabkan kan mereka ketika mereka sedang bertengkar.
keengganan mereka melakukan perenu- Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu
wasiat dan mereka (juga) tidak dapat kembali
ngan yang bisa membawa mereka kepada kepada keluarganya. Lalu ditiuplah sangkakala,
maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya
keimanan kepadaAllah SWT dan Rasul-Nya' (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhan-
nya. Mereka berkata,'Celakalah kami! Siapakah
3. Sebagaimana mereka melepaskan kebe-
yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami
saran Sang Pencipta, mereka juga tidak
memiliki simpati dan belas kasih kepada (kubur)?' Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang
sesama manusia. Mereka benar-benar
kehilangan rasa kasih sayang kepada Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya).
sesama makhluk. Maka, ketika dikatakan Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu
kepada mereka, "lnfakkanlah sebagian mereka setnua dihadapkan kepada Kami (untuk
rezeki yang telah Allah SWT anugerahkan
kepada kaliani' mereka justru bakhil dan dihisab). Maka pada hari itu seseorang tidak
mencemooh. Begitulah keadaan orang-
akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan
orang bakhil di setiap zaman. diberi balasan, kecuali sesuai dengan aPa yang
telah kamu kerjakan." (Yaasiin: 48-54)

PENGINGKARAN ORANG-ORANG KAFIR Qhaa'aat
TERHADAP BA'TS DAN PENEGASAN
KEPASTIANNYA {t#y dibaca:

Surah Yaaslln Ayat 48 - 54 1.. prJ,51-1: Ini adalah bacaan Warsy, Ibnu

G*1;@ "jL l'\&J\\ii,i5',ttrfut Katsir; dan Abu Amr.

'oM"FiiC\i-'-V**Y,r$"" 2. py-21--1lni adalah bacaan Ibnu Dzakwan,
Ashim, dan Al-Kisa'i.
o. .<elu- W$tlt$s^aitj{J-tfr'
3. p2Jl lni adalah bacaan Hamzah.
SGe Str*6lt-+\1**t&!$$;St
(6y"F, Hafsh membaca dengan saktah
Jfr i''Ctut::l?*j'u6*."tlCW- fberhenti sejenak tanpa nafas) pada alif

'Li"v'r/#$t-aau :..z-9l3r1zr,lyitttoL?) [marqadinaa.) Sedangkan imam yang lain
membacanya tanpa saktah.
,fr${il \t@ q#cig;itttv
I'rcab
@o#i:auSvgir*3W
4:'4y Kata ini asalnya adalah 6';*I,).
"Dan mereka (orang-orang kafir) berkata,
'Kapan janji (hari berbangkit) itu (terjad) jika Harakat ta' dibuang, bukan dipindahkan ke
kamu orang-orang yang benar?' Mereka hanya kha', sedangkan ta' diganti dengan shad, lalu

menunggu satu teriakan, yang akan membinasa- diidghamkan kepada shad yang kedua. Huruf
kha'dibaca kasrah, karena ia mati dan huruf
depannya (shad) juga mati. Sebab, menurut
aturannya, ketika ada dua huruf yang sama-

sama mati bertemu, ia menjadi kasrah. Ada

yang membacanya, etJd4) [dengan kha'dibaca

fathah dan memindahkan fathah ta' kepada
kha). Ada juga yang membacanya dengan,

6;2) (ya'dan kha'sama-sama dibaca kasrah).

TAFSIRAT-MUNIR IILID

Ia' di sini dibaca kasrah karena mengikuti tiupan sangkakala Israfil yang pertama, tiupan
yang menjadi tanda berakhirnya kehidupan
kasrah kha', hal semacam ini banyak terjadi
seluruh penghuni bumi. 434S;;;",i;F tiupan
dalam bahasa Arab, seperti, qisiy, 'ishiy, dan
tersebut merenggut mereka secara tiba-tiba,
khtfu.Ada pula yang membacanya, pa-121
sedangkan saat itu mereka sedang sibuk dalam
seperti wazan, e;;). Maksudnya, mereka
bermuamalah, berniaga, sedang makan dan
saling bantah dengan yang lain.
minum, dan lain sebagainya.
41i,, g etb Jaarr mairuur yang ber-
4+i i;*u. >u) mereka pun tidak sempat
kedudukan rafa' menjadi naa'ibul faa'il. s$\
(.," Kata, 1r;g di sini adalah idzaa zharfiyyah berwasiat mengenai berbagai urusan mereka.

untuk memberikan pengertian mendadak. 43;*i.#i ir{;} meret<a tidak mampu kembali

{6; + Bisa jadi munaada mudhaaf, 1Sj1 dari pasar dan tempat kerja ke rumah-rumah

sebagai munaada yang di- idhaafah-kan kepada mereka, namun mereka langsung mati di
dhamiirnaa. Penyebutan d,rr) seperti ini (secara
bahasa) seperti penyebutan 1i;jry dalam, tempat. {fr g et| ditiuplah sangkakala

'Alangkah besar penyesalan terhadap kedua untuk ba'ts. Rentang waktu antara
hamba-hamba itu." (Yaasiin: 30)
tiupan sangkakala pertama dan kedua adalah
Atau, ada kemungkinan kata yang berstatus
empat puluh tahun. {e';p} mereka yang telah
sebagai munaada di sini dibuang. (ulj UF
mati. (c,rG$, "rF dari kubur mereka. & ilb
manshuub sebagai maf'uul muthlaq. Seakan-
43{- keluar dengan cepat, atau bersegera
akan mereka berkata, 6 )t :$^ [l lalu ketika
menuju Tuhan mereka.
diidhaofahkan, huruf lam yang terdapat pada,
(r:16) orang-orang kafir berkata. (ulj q)
Ianaa dibuang.
Aduh, celakakah kami! Kata (.l,rr) adalah
(CSt ,z u r;| tersusun dari mubtada' mashdar yang tidak memiliki bentuk y''il.
(u) dan khabar (rtt ;i r). Sedangkan
Maknanya, kebinasaan . 4$] c ti;:. ;Y siapakah
(u} di sini a dalah mashdoriyyah atau masuhuulqh yang membangkitkan dari kematian kami?

y ang' a a' i dny a d i b uan g. Akibat dahsyatnya kengerian yang mereka

BalaaShah lihat dan dahsyatnya ketakutan mereka,
mereka menyangka sedang tidur; bukan
4$j cG ;rY terdapat isti'aarah, menye- mati. (j4r t;3 s tli}. inilah ba'ts yang telah di-

rupakan keadaan mereka mati dengan tidur. janjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah.
Maksudnya, siapakah yang membangkitkan
kematian kami. 43*;tjL;| aan benarlah para nabi dan rasul

{iS, itv u-) terdap at al-iijaaz (meringkas terkait' dengan ba'fs ini. Maknanya, orang-

kata-kata) dengan membuang sebagian kata. orang kafir pun tersadac lalu mereka mengaku

Maksudnya ,<l)t :,i-" t-:k>tt ? i;, bahwa sebelumnya mereka telah mati, lalu

Mufradaat LuShawlyyah dibangkitkan. Akhirnya, mereka pun mengakui

{Jjr r.r; .r:t;r;"y orang-orang kafir berkata, kebenaran para rasul saat pengakuan atau

"Kapankah datangnya janj i kalian kepada kami?" ikrar sudah tidak berguna.

Yaitu janji tentang ba'ts.{d;k- r;} mereka tidak (o;;i ei U $ s$ i'-r, ** il Jrs csp

menunggu.4i"-r,, u.* 'i1) sekali teriakan, yaitu tahapan selanjutnya adalah tiupan sangkakala

Israfil yang terakhir. Secara tiba-tiba mereka

langsung dihimpunkan kepada Kami dengan

cepat seketika itu juga untuk menjalani proses

hisab, pemberian ganjaran dan hukuman.
Baidhawi berkata, "Dalam ayat ini, perkara

sur"t v"""ltn ,r*,*r, @.r,,,,, hFSIR&-MUNIRIIIID 12

ba'ts dan hasyr adalah perkara yang ringan tiupan pertama menjadikan seluruh penghuni

bagi Allah SWT dan tidak memerlukan sebab- bumi mati secara tiba-tiba saat mereka sedang
sibuk dengan jual beli dan berbagai urusan
sebab yang lazim yang berlaku di dunia." dunia lainnya, sebagaimana firman Allah SWT,

Penggunaan {d;.1,} dalam bentuk nakirah

untuk memberikan pengertian yang dahsyat. "Maka Kami timpakan siksaan atas mereka

1*6i,,rt *'*, fr;G .j ;!6y rrar dengan tiba-tiba tanpa mereka sadari." (al'

tersebut kepada mereka untuk A'raaf:95)
di*ika"takan

menggambarkan sesuatu yang telah dijanjikan 'Apakah mereka hanya menunggu saia
kedatangan hari Kiamat yang datang kepada
sekaligus menancapkan kesan dalam jiwa,

Persesualan Ayat mereka secara mendadak sedang mereka tidak

Setelah menerangkan sikap orang-orang m e ny a d a r i ny a?." (az-ZuWruf: 6 6)

kafir yang berpaling dari ketaloaraan dan Firman-Nya {it-$ :,;+ il} maksudnya

enggan mengeluarkan infak, selanjutnya di adalah tiupan sangkakala pertama, sebagai-
sini Allah SWT menerangkan penyebabnya,
manayangdikatakan Ikrimah. Hal ini diperkuat
yaitu mereka mengingkari ba'ts, meminta agar
dengan riwayat Ibnu farir dari Abdullah bin
ba'ts segera diwujudkan, dan mencemoohnya.
Umarl ia berkata, "Sungguh, sangkakala benar-
Kemudian, Allah SWT menegaskan bahwa
ba'ts pasti terjadi, maut akan datang secara benar ditiup. Saat itu manusia sedang berada
tiba-tiba tanpa pernah mereka duga, dan
ba'ts merupakan perkara yang ringan bagi di jalan-jalan, pasar-pasar; dan majelis-majelis
Allah SWT, yaitu cukup dengan sekali tiupan mereka. Bahkan, ada dua orang yang sedang

sangkakala. memegang baju untuk ditawac belum sempat
salah satunya melepaskan bagian baju yang
dipegangnya, tiba-tiba sangkakala ditiup, ia

Tafslr dan Penfelasan pun mati seketika itu juga. Inilah makna firman

Allah SWT menginformasikan anggapan Allah SWT 4:';.2i it l-;t i'-1,'t;; I i;k cb.
orang-orang kafir terkait dengan hari Kiamat,
Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari
44,.6 I ol '):Sr ti; J; :,;F"y orang-orang
Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah saw.
musyrik menantang supaya bo'ts disegerakan
bersabda,
sebagai bentuk ejekan, cibiran, dan cemoohan
terhadap orang-orang Mukmin, "Kapan ba'ts ;j ,t:4;; ,Lvut
yang kalian janjikan dan ancamkan kepada
"Sungguh, hari Kamat benar-benar terjadi,
kami itu tiba, jika ucapan dan yang kalian
s aat dua orang lelaki b aru menggelar kain dagangan
janjikan itu benar!"
keduanya, sehingga keduanya tidak sempat me'
Ucapan ini mereka tujukan kepada Nabi lakukan jual beli dan tidak pula sempat melipat
Muhammad saw. dan kaum Mukminin yang kembali kainnya itu. Sungguh, hari Kamat benar-
benar terjadi, saat seseorang baru berjalan pulang
mengajak mereka untuk beriman kepada Allah

SWT dan hari Akhir. Allah SWT menjawab

ucapan mereka, it i;( it-r:'--* $ i;k th

4:t;-Li mereka tidaklah menunggu untuk

menerima adzab dan datangnya Kiamat me-

lainkan hanya dengan sekali tiupan sangkakala;

IAFSIRA.-MUNIRIILID 12 *{l.t, f,;il}4tli.r s""hY"""lln

dengan membawa air susu hasil perahannya, cekaman, mereka menganggap itu hanya tidu4

sehingga dia tidak sempat meminumnya. Sungguh, bukan mati.

hari Kiamat benar-benar terjadi, saat seseorangbaru Ini tidak bertentangan dengan fakta bahwa
membuat dan memperbaiki kolam penampungan
mereka diadzab di dalam kuburan mereka,
airnya, sehingga ia tidak sempat menggunakan
karena dibandingkan dengan kengerian setelah
airnya. Sungguh, hari Kiamat benar-benar terjadi,
saat seseorang baru menyuapkan makanan ke itu, keberadaan mereka di dalam kubur tampak
mulutnya, sehingga dia tidak sempat memakannyal'
(HR Bukhari dan Muslim) seperti tidur.

Selanjutnya, Allah SWT menerangkan (okst ,t-vt ;;)t t;t c 6\ inilah yang

cepatnya kematian massal seluruh penghuni dijanjikan Allah SWT dan benarlah berbagai

bumi atau osh-shaihah [tiupan sangkakala kabar yang disampaikan oleh para nabi
dan rasul. Inilah ucapan mereka ketika
pertama) tersebut, eit 4'{t U:; |A,x" ,nY
$:t";i sebagian dari mereka tidak sempat mereka sadar dan mengakui bahwa mereka
dibangkitkan kembali dari kematian. Mereka
membuat wasiat kepada yang lain tentang hak juga mengakui kebenaran para rasul saat
dan hutangnya, mereka mati seketika itu juga pengakuan tidak berguna lagi. Inilah ucapan
di pasar dan di tempat mereka sedang berada.
orang-orang kafir ketika itu, sebagaimana
Mereka juga tidak sempat untuk pulang
pendapat Abdurrahman bin Zaid dan dipilih
kembali ke rumah saat keluar rumah.
oleh Syaukani dan yang lainnya.
Selanjutnya, Allah SWT menginformasi-
kan tiupan sangkakala kedua, tiupan ba'ts dan Ibnu farir dan Ibnu Katsir berpendapat
bahwa ayat ini adalah jawaban malaikat atau
ibangkit dari kubur,jl .:,r-ri{r jtty *t q erb
(;rri f, aitiuptah sangkakala kedua sebagai jawaban orang-orang Mukmin, sebagaimana

tanda datangnya ba'ts dan bangkit dari kubur. firman Allah SWX,
Ketika itu seluruh makhluk keluar dari kubur
"Dan mereka berkata, Alangkah celaka
dan bergegas menghadap Tuhan mereka kami! (Kiranya) inilah hari pembalasan itu.'
Inilah hari keputusanyang dahulu kamu dusta-
guna menjalani proses hisab dan pembalasan, kan." (ash-Shaaffaat: 20-21)
sebagaimana firman Allah S\AIX,
Kemudian, Allah SWT menjelaskan begitu
"(Yaitu) pada hari ketika mereka keluar
dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka cepatnya '€proses ba'ts, i)^ s$ it-11 * ilJr,:1)
pergi dengan segerq kepada berhala-berhala
(sewaktu di dunia)." (al-Ma'aarii: a3) 43;;r, !:i tiupan sangkakala (yang kedua)

Kemudian, Allah SWT menggambarkan ini hanyalah sekali tiupan, secara tiba-tiba

berbagai kengerian dan ketakutan yang me- mereka hidup dan dikumpulkan kepada Kami

;nyelimuti mereka setelah ba'ts, uZ;. q) (.UCy dengan cepatuntuk menjalani proses hisab dan

4$] c orang-orang kafir ketika dibangkitkan pembalasan, sebagaimana firman Allah SWT

berkata, "Duh, celakalah kami! Siapakah yang "Maka pengembalian itu hanyalah dengan

membangkitkan kami dari kubur setelah sekali tiupan saja. Maka seketika itu mereka

kematian kami?" Maksudnya, dibangkitkan hidup kembali di bumi (yang baru)." (an-
dari kuburan yang mereka anggap ketika di
dunia tidak dibangkitkan kembali darinya. Naazi'aat t3-14)
Ketika menyaksikan berbagai kengerian dan
"Untsan kejadian Kiamat itu, hanya

seperti sekejap mota atau lebih cepat (lagi).
Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala
sesuatu." (an-Nahl: 77)

Kemudian, Allah SWT menjelaskan ke- "Rasulullah saw bersabda,

jadian setelah itu, yakni pengadilan yang adil, ur'illt c'rr, 12i'lt ,a; ;
I ,;i
#4se:,s,LeIoran"g *ha'*ri#K.i,a*ma.it,,tli,d;Faakmaaklaann F6;\r,,8.ri :gIVt v-.,it,tt otJd.t
pada

dikurangi walaupun itu sedikit. Dan kalian zv2V,

akan dibalas sesuai dengan perbuatan kalian, "Jarakwaktu antara duatiupan adalah empat

entah itu baik atau buruk. puluh tahun. Tiupan pertama, Allah SWT
mematikan setiap makhluk hidup. Tiupan
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum kedua, Allah SWT menghidupkan kembali

Ayat-ayat di atas menjelaskan sejumlah setiap yang mati."

hal sebagai berikut. 4. Saat bq'ts, orang-orang kafir heran,

L. fawaban tegas terhadap sikap orang- terperangah, dan tercekam oleh berbagai

orang kafir yang ingin agar hari Kiamat kengerian dahsyat yang mereka saksikan.
disegerakan sebagai bahan cemoohan,
maka kiamat benar-benar akan datang Mereka pun bertanya-tanya siapakah

secara tiba-tiba seperti kejapan mata, atau yang mengeluarkan mereka dari kuburan

bahkan lebih cepat. Peristiwa tersebut mereka, dan ketika itu mereka lebih
terjadi dengan sekali tiupan sangkakala
Israfil saat manusia sedang sibuk dengan memilih adzab kubur. Sebab, adzab kubur

berbagai urusan duniawi mereka, seketika yang mereka alami terasa seperti tidur
jika dibandingkan dengan kondisi yang
itu juga mereka meninggal di tempat. Inilah
mereka alami setelahnya.
nafkhah ash-Sha'q.
5. Tiupan kedua [ba'ts dan nusyuur) ber-
2. Di antara dampak kematian secara men-
langsung sangat cepat. Saat ditiup, seluruh
dadak dengan tiupan tersebut; mereka
yang keluar rumah tidak sempat kembali manusia dengan cepat berkumpul dan hadir
ke rumah dan tidak sempat membuat
untuk menghadap Tuhan mereka guna
wasiat tentang hak dan kewajiban menjalani proses hisab dan pembalasan,

mereka. Ada yang mengatakan, mereka sebagaimana firman Allah SWX,

tidak mampu saling berwasiat kepada "Dengan patuh mereka segerq datong
yang lain untuk bertobat, mereka pun kepada penyeru itu." (al-Qamar: B)

meninggal seketika itu juga di pasar-pasar 6. Proses hisab adalah hak dan adil, dan balasan

dan tempat-tempat mereka. berlandaskan pada keadilan yang mutlak.
Tidak ada pahala yang dikurangi, meski-
3. Kemudian, datanglah tiupan kedua, tiupan pun itu sedikit. Dan seorang manusia hanya
diganjar sesuai dengan perbuatan baik atau
ba'ts dankebangkitkan kembali dari kubur. burukyang pernah mereka lakukan.
fadi, jumlah tiupan adalah dua, bukan tiga,
berdasarkan ayat, GANJARAN ORANG.ORANG MUHSIN

"Lalu ditiuplah sangkakala, maka se- Surah Yaasiin Ayat 55 - 58

ketika itu mereka keluar dari kuburnya ;; @ <;A * Aii;t #l+$'aY

(dalam keadaan hidup), menuju kepada 4 @,{i4Le$v, iF +U"o;bViV

Tuhanny a." fYaasiin: 5 1)

Al-Mubarak bin Fudhalah meriwa-
yatkan dari Hasan Bashri, ia berkata,

5;**5'&@"<;?r1u,'#KSW juga,{,l4} dijadikan sebagai sifat {iisu}. Ketika

a4 disebutkan lebih dulu, ia menjadi nashab

"Sesungguhnya penghuni surga pada hari sebagai haaL
itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).
(rr'i. f j;p rata {u} bisa jadi adalah
Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam
isim maushuul bermakna alladzii yang ber-
tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan. kedudukan sebagai mubtada', sedangkan

Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan }khabar-nya,${tY. Adapun shilah-nya adalah

dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan. (b;k-, dan 'aa'id-nya dibuang. Bisa juga, {rI}
(Kepada mereka dikatakan), Salaam,' sebagai
tersebut adalah rsim nakirahyang disifati {ir,i}.
ucap an selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang!' Atau, {ti} tersebut adalah moa mashdariltyah,
(Yaasiin:55-58) sehingga (rrk eY adalah mashdar mu'awwal.
43ri.Y maknanya adalah (i#i iii:i.y [[2pp3n
Qlraa'aat
dan keinginan). Asalnya, liij-1y men gil<rttiwazan
{\.t,yt.,b: Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf 6';;$, Huruf fa'diganti dal, lalu diidghaaml<an.
Sedangkan harakatpadaya' dipindah ke huruf
membaca,l;tt;.
sebelumnya, sehingga meniadi mati, begitu juga
l'ruab
dengan wawu setelahnya, sehingga bertemulah
{i;n; ,p ,2iS''$r;c;i ir}, (;u;i} adalah
dua huruf yang sama-sama mati, maka huruf
}{,prsim {ig}. t<habar-nya, bisa jadi,
+} atau ya'dibuang karena bertemu dengan huruf yang
4:'4 (f qF berta'atluq dengan'(ffi|. Bisa
juga kedua-duanya menjadi khabar. Tidak sama-sama mati.

boleh menjadikan 41ir) sebagai khabar,karena 4€' J. ,'ti i*Y Kata (i>r-) badal dari
ia sebagai keterangan waktu. Dan, keterangan
43 *'* 3y. Kata ters eb ut m a rfu u' karen a m e nj ad i
waktu tidak bisa menjadi khaborunhtk nomina badal dari {u:}. Maksudnya, mendapatkan

konkret (,lursar). {ijjr} manshuub sebagai ucapan salam dari Allah SWT. Dan, ini menjadi

zharf.Sedangkan'aamilnya, (..yii g). Asumsinya, harapan penghuni surga. ('i!) mash dar yang
menguatkan {i)*i ,r}k- e ;ty. Z^m^khsyari
q;lt,y e.34s'7t *u*i'o5. mengatakan, yang lebih tepat, ('it) dibaca

{t ij# ,*u.r.,\r ly q #r;r, #}, (#} nashab sebagai ungkapan al-ikhtishaash. Bisa

sebagai mubtada'. 4#6rt\'athaf kepada kata, iuga, {i)t1} dijadikan sebagai sifat (r:} jika

hum. Sedangkan khabarnya, (oij<Jl). (rry qF ia isim nakirah yang disifati. Yakni, G? It
ii; ir,'i->. Bisa juga menjadikan {iri;} sebagai
berta.'alluq dengan 43;*Y, sedangkan *L)
khabar untuk {u:}.
(+t1, adalah sifat {;>rr 9}. Bisa;uga (J} +},}
{+fl, i;, dan (r;#Y dijadikan sebagai khabar Mufradaat Lughawlyyah

untuk satumubtada'. ('l* ql 1i-19 adalah perkara yang menyita

$^iri U jh, {j} menjadi khabar perhatian seseorang dari yang lain, bisa

muqaddam, sedangkan mubtada'nya, (4+). karena sesuatu yang menggembirakan atau
menyedihkan. Maksudnya, penghuni surga
{li;} menjadi ma'muul khabar. Bisa juga,
sibuk dengan berbagai kenikmatan yang belum
4,:ry aan {iii} dijadikan sebagai khobar untuk
mubtada' {{s"} Bisa juga, 4,:iy ailaaimn pernah mereka lihat dengac dan terbesit dalam

sebagai sifat {iistr}. Ketika disebutkan lebih benak mereka. Mereka benar-benar sibuk
dulu, ia menjadi nashab sebagai haal. Bisa dengan itu semua, hingga tidak memedulikan

urusan penghuni neraka. fadi, mereka sibuk p f!mereka, sebagaimana firman Allah SWI ,5p
dengan kenikmatan, bukan kepenatan, karena 4:';r<! *r,$t a. 's:rir, di surga, penghuni
di dalam surga tidak ada istilah "lelah".
dan istri-istri mereka berada di bawah teduhan
{i;+} hidup dengan penuh kenikmatan
dan kesenangan. {rry q} jamak dari lirr;, pepohonan rindang yang tidak terpapar

sesuatu yang tidak terkena sinar matahari. langsung sinar matahari. Sebab, di surga tidak

biasanya diletakkan di dalam bangunan yang ada matahari. Mereka duduk santai di atas
berkubah atau bilik. Atau, bisa juga berarti
tilam. Iadi, <cuilD adalah dipan yang berada dipan-dipan yang dinaungi tenda dan kanopi.

di dalam al-hijaal (semacam kanopi yang 1r-u!trry sebagaimana keterangan di atas, dipan

berdekorasi dan dihias dengan tirai dan lain yang terdapat pada pelaminan. Senang berada

sebagainya yang biasanya digunakan sebagai di bawah teduhan dan menduduki tempat
tempat duduk pengantin, pelaminan).(uyi.b
yang mereka harapkan dan inginkan. duduk yang lembut dan empuk seperti ini

merupakan impian dan idaman setiap manusia.

Kesenangan tersebut tidak hanya ter-

wujud secara batin, namun secara lahir; |lp
4oy'+ e nt z.st rii mereka disuguhi berbagai

macam buah-buahan dan segala apa yang me-

Persesuaian Ayat reka harapkan dan inginkan. Tegasnya, segala

Setelah menerangkan kepastian perkara bentuk kenikmatan yang mereka inginkan
ba rs berikut sesuatu yang terjadi pada hari
Kiamat berupa balasan yang adil, selanjutnya pasti terwujud. Penggunaan redaksi, '.e4 AF
Allah SWT menerangkan sesuatu yang Dia (4Su tanpa ada kalimat, e'til:.) [yang mereka
persiapkan bagi muhsiniin [orang-orang baik) makan) mengisyaratkan, mereka dapat me-
dan musii'fin (orang-orang jahat) untuk mem-
bangkitkan gemar melakukan amal saleh dan milih, memiliki, dan menguasai.
menumbuhkan rasa takut berbuat keburukan.
Nikmat tertinggi dari segala yang mereka

peroleh adalah mendapatkan ucapan salam

dari Allah SltrX {r-j 3r,t'{, i>r} yang mereka

impikan adalah inendapatkan penghormatan

Tafslr dan Penlelasan dariAllah SWT dengan salam. Maksudnya, aman

Allah SWT menginformasikan keadaan dari setiap hal yang tidak diinginkan. Allah

penghuni surga, 4rxr'lr. ;r.t o. i1t '{t ;c;i 'otb SWT berfirman kepada mereka, ,gi i. 5*;;;
ketika orang-orang Mukmin
yang saleh *+ry ftesejahteraan bagi kalian wahai penghuni

menempati taman-taman surga pada hari surga), sebagaimana firman Allah SWf,

Kiamat, mereka sibuk berbagai kesenangan, "Penghormatan mereka (orang-orang

kenikmatan abadi, dan kemenangan agung mukmin itu) ketika mereka menemui-Nya iolah,
'Selem."' (al-Ahzaab: 44)
yang belum pernah mereka lihat, dengar; dan

terbesit dalam benak mereka. Atau, ucapan salam melalui perantara
malaikat, sebagaimana firman Allah S\AIX,
Mereka pun bersenang-senang, menikmati,

dan terkagum-kagum terhadap berbagai

nikmat surga, hingga membuat mereka terlalu "Sedang para malaikat masuk ke tempat-

sibuk untuk mengetahui siksaan yang diderita tempat mereka dari semua pintu; (sombil

penghuni neraka. mengucapkan), 'Selamat sejahtera atasmu ka-

Tidak hanya itu, mereka juga bersenang- rena kesabarenmu.' Maka alangkah nikmatnya
tempat kesudahan itu." (ar-Ra' d: 23 -24)
senang dan bergembira bersama istri-istri

Artinya, Allah SWT menyalami mereka -pt"'fi fi H-f 9k$'O-irli,ro)S
melalui perantara malaikat atau tanpa per-
'ie+r + @ oi\i,W lr,'t*S* K,
antara (sebagai bentuk penghormatan kepada
mereka). Dan itu adalah impian mereka. a*36u;Atci;y@citliL$r

Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum i?^sPt:(L4tbgtVerifi

Dari ayat-ayat di atas bisa dipahami se- (dlMtrs@6*$aU;iE

jumlah hal seperti berikut, 97J. ffi -$H" {v Sgr r I{,;v a$t lP

7. Penghuni surga mendapatkan segala {Sf:.iVWat$a$u,iy x6
"avta_Gi#ij)<\-<i<l L-i<i
kenikmatan materi, tidak hanya moril. 2 vfr ) Lo(or)21o-
Mereka sibuk dengan berbagai nikmat
@i,irt
dan kesenangan, sehingga mereka tidak
"Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir),
memikirkan ahli maksiat yang menjadi 'Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin)
pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa!
penghuni neraka berikut dengan pedihnya Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu
adzab yang mereka dapatkan, meskipun
terdapat kerabat dan keluarga mereka di wahai anak cucu Adam agar kamu tidak
dalamnya.
menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh
2. Penghuni surga bersenang-senang ber-
yang nyata bagi kamu, dan hendaklah kamu
sama istri-istri mereka di bawah naungan menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.' Dan
yang meneduhi mereka sambil duduk
santai bertelekan dipan-dipan (seperti sungguh, ia (setan itu) telah menyesatkan sebagian

yang terdapat di pelaminan). besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak

3. Mereka memperoleh berbagai jenis mengerti? Inilah (neraka) lahannam yang dahulu
telah diperingatkan kepadamu. Masuklah ke
buah-buahan yang tak terhitung dan tak
terhingga, serta memperoleh segala yang dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu
mereka inginkan dan harapkan. Apa pun
bentuk kenikmatan yang mereka inginkan, mengingkarinya. Pada hari ini Kami tutup mulut
mereka pasti mendapatkannya. mereka; tangan mereka akan berkata kepada

4. Mereka memperoleh puncak kenikmatan Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian
terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
dan tidak ada yang lebih tinggi darinya,
yaitu nikmat berupa ucapan salam dari Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami
Allah SWT Rabb Yang Maha Penyayang.
Baik itu melalui perantara malaikat atau hapuskan penglihatan mata mereka; sehingga
tanpa perantara sebagai penghormatan mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka
kepada mereka. Itulah puncak harapan
bagaimana mungkin mereka dapat melihat? Dan
yang mereka impikan.
jika Kami menghendaki, pastilnh Kami ubah
BALASAN PARA PENDOSA
bentuk mereka di tempat mereka berada; sehingga
Surah Yaasiin Ayat 59 - 68
mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga
lr-fiW)a@<ri,AtrtfiiA6ev tidak sanggup kembali. Dan barangsiapa Kami
ffi ';r4 3 Y "H'it"oL$t5gJ .:r i;i
panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan

dia kepada awal kejadian(nya). Maka mengapa
mereka tidak mengerfii" (Yaasiin: 59-68)

TAFSIRAL-MUNIR JILID 12

Qlraa'aat Maksudnya, dikatakan kepada mereka ketika
{r-r,*,0!P dibaca'
di akhirat, "jauhilah orang-orang saleh. "fl)
t. <,r"lt oii> Ini adalah bacaan Abu Amr,
{qs+t "*l bukankah Aku telah berwasiat dan
Ashim, dan Hamzah.
memerintahkan kalian melalui lisan para rasul-
2. <o-.:&t'il:> Ini adalah bacaan imam yang lain.
Ku. tii;rU berarti al-washlryah [wasiat). Inilah
{tF,} 4LVh Qunbul membaca, &r4) kalimat yang diucapkan kepada orang-orang

6l;;,\. kafir untuk mengecam dan mencerca agar

{L} aiuaca' imereka tidak memiliki hujiah. {iu+.irr 9r5 .:ip

1. 1da; Ini adalah bacaan Nafi'dan Ashim. janganlah kalian menaatinya. Maksudnya, pe-
2. ( )#) Ini adalah bacaan Ibnu Katsir;
nyembahan kepada selain Allah SWT berupa
Hamzah, Al-Kisa'i, dan Khalaf. t
sembahan-sembahan palsu yang dibisikkan
3. < v+> Ini adalah bacaan Abu Amr dan Ibnu
dan diperintahkan setan. 4:4 gl ti1! setan
Amir. adalah mus uh nyata kal ian yang "nuyata. (+_r"u;r,i!)

{d4 dibaca: esakanlah dan taatlah kepada-Ku. Maksudnya,
l. 6tky Ini adalah bacaan Ashim dan
bukankah Aku telah memerintahkan kalian
Hamzah.
agar jangan menyembah setan, namun hanya
2. lli:i; Ini adalah bacaan imam yang lain.
menyembah-Ku? 4# Lrn *y inilah jalan
(rrr{ xty ruafi' dan Ibnu Dzalowan mem-
bacanya, ,3#t'i\. yang lurus, agama Islam.

l'raab (vf) makhluk dan kumpulan besar.

(iu;rr 9r.:; i l,iy Kalimat, (iutr 9,.:;.i .:ip Bentuk jamak dari (gy sepertiwazan (ff). Ada

berkedudukan sebagai nashab dengan meng- yang membacanya dengan mendhammahkan

asumsikan penghilangan huruf jarr (naz'ul ba'. {;.tr* t;rS;$l} apakah kalian tidak mengerti
khaafidh),('Jl5 ii,. &l *''i'>. permusuhan dan penyesatan setan terhadap

Balaaflhah kalian. {Gc; # d' # :yb inilah fahannam

(+rr!'Jly 4,;u.*,,:r* i r,iy Di antara kedua dijanjikan kepada kalian di dunia melalui lisan

kalimit ini terdapatthibaaq salb. para rasul. qi;S fi;Srr;;r-r) masuklah kalian

4:'# ';r<' ?rtb) {,# ,ri} Ini adalah ke fahannam, rasakanlah panasnya akibat

pertanyaan yang mengandung makna peng- kufur terhadap Allah SWT ketika di dunia,
ingkaran (istifhaam inkaarf) sebagai bentuk
kecaman. mematuhi setan, dan menyembah berhala-

$:';i.Ut(zJfrk"t r;| antara kata 11g; dan berhala.

<t r.j:t terdapat ath- thib a aq. *{.,1yq; e lir! Kami kunci mulut-mulut

Mufradaat Lughawlyyah orang kafir. Maksudnya, melarang mereka

{,;r-6} pisahlah dan tinggallah sendiri berbicara. (tri,i '-*,.; 1';.i 'iAtY menjadikan

wahai para pendosa dari orang-orang Mukmin. tangan-tangan mereka dapat berbicara dan

kaki-kaki mereka memberikan kesaksian. Gp

(it# t'r< Setiap anggota tubuh menyuarakan

segala perbuatannya. Al- Baidhawi mengatakan,

"Maksudnya, dengan memunculkan bekas-

bekas kemaksiatan pada anggota tubuh ter-

sebut. Anggota tubuh tersebut mengandung

bukti berbagai perbuatannya. Atau, Allah SWT

menjadikan anggota tubuh dapat berbicara."

$Wi * c::li ,ti ir!) seandainya mau, bisa

'IAFSIRAL-MUNIRIILIp 12 ,{!l -1-----\ Surahyaasltn

saja Kami membutakan mereka. 6i.s,1, meng- menerima petunjuk, sebelum mereka menjadi
lemah dan renta untuk melakukan pencarian.
hilangkan jejak dengan menghapus. rri.l"tly Ini adalah peringatan tegas bagi mereka.

{LrAt mereka bergegas menuju jalan yang Tafsir dan Penielasan

sudah mereka kenali, lalu menapakinya. ,Jtip Allah SWT menginformasikan posisi

4:,;""i- bagaimana mereka bisa melihat jalan orang-orang kafir yang dipisahkan dari orang-
dan kebenaran ketika itu? Maksudnya, mereka
orang Mukmin,{ij,f t t*l iitrl;er;p aikatakan
tidak bisa melihatnya.
kepada para pendosa dari orang-orang kafir di
saja {K,5amGi'"mlie^ngtub'aShrybseenatunkdamineyraekma amue,nbjaisdai akhirat, "Menjauhlah kalian dari orang-orang

buruk.(,4K; *t.F di tempat mereka, sehingga Mukmin," sebagaimana firman Allah SWT
tidak bisa bergerak di tempat tersebut. Ada
dalam ayat lainnya,
yang membacanya dalam bentuk jamak,
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) itu Kami
{G(ilit'SJy). ;Mka'tkstui}dnymae, rdeikraumtidaah-krubmisaah mereka. mengumpulkan mereka semuanya, kemudian
Kami berkata kepada orang yang memperse-
pergi ke kutukan (Allah), 'Tetaplah di tempatmu, kamu
dan para sekutumu.' Lalu Kami pisahkan me-
mana-mana.4:t";;. Y",| tiaat dapat kembali. reko." fYuunus: 28)

Maksudnya, mereka tidak mampu pergi dan "Dan pada hari (ketika) terjadi Kiamat,
pada hari itu manusia terpecah-pecah (dalam
kembali. kelompok)." (ar-Ruum: 14)

jangk4a'rn!:u;mtburnbyaar.a{n4gsr,iapqa:yi4ang Kami pan- "Pada hari itu mereka terpisah-pisah." (ar-
ubah Ruum:43)
X"*i
Maksudnya, para pendosa saling memisah-
kejadian dirinya menjadi sebaliknya; dari
kan satu sama lain. Kaum Yahudi, Nasrani,
yang semula kuat dan muda menjadi lemah
Majusi, Shabi'ah, para penyembah berhala, kaum
dan renta. {:,)rJ- #) apakah mereka tidak
materialis dan ateis membentuk kelompok-
memahami bahwa Dia Yang kuasa melakukan
kelompok tersendiri, begitu seterusnya.
hal itu, tentu kuasa membutakan, mengubah, Selanjutnya, Allah SWT menerangkan pe-

dan mengadakan ba'ts,lalu mereka beriman. nyebab mereka dipisahkan seraya mengecam

Persesuaian Ayat dan mencerca kekafiran mereka, 6- g\ &l'tl\
44 ii gt';'ySta*t,:.^5.i ;i ilr 6i bukankah Aku
Setelah Allah SWT menerangkan keadaan
telah berwasiat, memerintahkan, dan mewanti-
para muhsinin di akhirat, selanjutnya Allah
wanti kalian wahai Bani Adam melalui lisan
SWT menerangkan keadaan para pendosa, baik
di dunia maupun di akhirat. Di akhirat, mereka para rasul, janganlah kalian mematuhi bisikan
setan untuk mendurhakai-Ku dan menentang
dipisahkan dari orang-orang Mukmin, lalu perintah-Ku! Sebab, setan benar-benar musuh
nyata kalian sejak bapak kalian ada, Adam a.s..
dimasukkan ke dalam neraka fahannam secara
abadi karena kekafiran dan kepatuhan mereka Setelah melarang penyembahan kepada
mengikuti setan. Adapun di dunia, Allah SWT selain Allah SWT, selaniutnya Allah SWT me-
tidak menyegerakan hukuman mereka sebagai

bentuk rahmat dari-Nya. Maka, Allah SWT

tidak menghilangkan penglihatan mereka atau
mengutuk mereka dan menjadikannya seperti

kera dan babi. Allah SWT tetap memberi

mereka kesempatan yang cukup berupa umur
di dunia agar mereka dapat mencermati dan

merintahkan untuk hanya menyembah-Nya, 2. Kata (;!r) menunjukkan bahwa adzab

4# Lry 6 ;rr*t ltt\ esakan dan patuhilah telah tiba, masa-masa kesenangan mereka

perintah dan larangan-Ku. Perintah dan larangan telah berlalu, dan pada hari ini yang ada
inilah jalan yang lurus, yaitu agama Islam.
hanyalah adzab.
Selanjutnya, Allah SWT menginformasi-
kan upaya-upaya setan dalam menyesatkan 3. Frasa {o;.ii # gy memberikan penger-

orang-orang terdahulu, y 5a 'tri |r{ty tian tentang sikap kufur atas nikmat yang
4:'* ,jk ;"t W setan benar-benar telah agung. Rasa malu atas kekufuran kepada
pemberi nikmat termasuk penderitaan
menyesatkan banyak manusia, memperindah
yang sangat berat, sebagaimana ucapan se-
segala perbuatan keji mereka, serta meng-
orang penyai4
halangi mereka untuk menaati dan mengesa-
J*;.!l
kan Allah SWT. Mengapa kalian tidak me-
nyadari permusuhan setan terhadap kalian Bukankah sudah cukup baginya ,oio *olu
seseorang yang berbuat tidak baik kepada
dan tidak menjauhi berbagai kesesatan orang-
orang terdahulu semacam itu, Sehingga kalian orang yang telah berbuat baik kepadanya
tidak diadzab seperti mereka.
Selanjutnya, Allah SWT menerangkan
Allah SWT kemudian menjelaskan nasib
orang-orang sesat, seraya mengecam dan bagaimana mereka menghadap dengan

mencerca mereka dengan # dt # lyy membawa kejahatan yang telah mereka

43tLj inilah neraka yang telah dijinjikan dan perbuat tanpa bisa menyanggahnya.
i * *#"i
diancamkan kepada kalian ketika di dunia +-; ;r.;.t 'hlra<r'i C,t is'b
4:r#- pada
melalui lisan para rasul, namun kalian men- t;G yang mencekam
dustakan mereka. Saatitu neraka ditampakkan
untuk meneror mereka. ini, Allah SWT mengunci mulut orang-

€4:';k u.iSt ui;i*l,r) masuklah pada hari orang kafir dan orang-orang munafik se-

ini ke dalam neraka dan rasakanlah panasnya hingga mereka tidak dapat berbicara. Saat
karena kalian kufur terhadap Allah SWT ketika
itu justru anggota tubuh mereka yang
di dunia, mendustakan keberadaan neraka,
mengungkapkan segala perbuatannya.
mematuhi setan, dan menyembah berhala-
Tangan dan kaki mereka mengungkapkan
berhala.
segala perbuatan yang pernah dilakukan
Dalam ayat ini terdapat isyarat tentang
agar mereka mengetahui bahwa anggota
betapa besar penyesalan mereka dari tiga sisi.3
tubuh yang sebelumnya menjadi pen-
L. Kalimat {6ir-'} adalah perintah yang
dukung mereka dalam melakukan ber-
bermakna malapetaka dan penghinaan,
sebagaimana firman Allah SWT kepada bagai kemaksiatan telah berubah menjadi

Fir'aun, saksi yang memberatkan mereka.

" Rasakanlah, sesungguhnya kamu benqr- Dalam ayat ini disebutkan bahwa

benar orong yang perkosa lagi mulia." (ad- tangan berbicara, sedangkan kaki ber-
Dukhaan:49)
saksi. Sebab, sebagian besar perbuatan
3 Tafsirar-Razi,26/lol.
dilakukan dengan perantaraan tangan

secara langsung sebagaimana firman

Allah S\AIX,

"dan dari hasil usaha tangan mereka." Selanjutnya, Allah SWT menjelaskan

fYaasiin:35) beberapa manifestasi kuasa-Nya atas

"dan jonganlah kamu jatuhkan (diri mereka; seperti menghilangkan peng-

sendiri) ke dalam kebinasaan dengan lihatan, mengubah wujud, dan mencabut

tangan sendiri" (al-Baqarah: 195) kemampuan mereka bergerak. C.;Li,v $y

Tegasnya, saksi atas suatu perbuatan 4r;4. it Lr;t 'r$t #t i seandainya

adalah orang lain. Maka, kaki dan kulit mau, bisa saja Kami menghilangkan peng-

dijadikan sebagai bagian dari saksi karena lihatan dan menjadikan mereka buta, se-

tidak dimungkinkannya perbuatan-per- hingga mereka tidak dapat melihat jalan

buatan yang ada dinisbahkan kepadanya/ petunjuk. Seandainya mereka bersegera
karena mustahil segala perbuatan tidak
datang darinya. menuju jalan yang sudah mereka kenal

Imam Muslim, an-Nasa'i, dan Ibnu Abi sebagai jalur perjalanan mereka, pasti
Hatim meriwayatkan dari Anas bin Malik
r.a., Rasulullah saw. bersabda, mereka tidak bisa melakukannya. Bagai-

mana mungkin mereka bisa melihat jalan,

sedangkan penglihatan mereka sudah

hilang?

$ .U,itL:r u" 31* ,* !,,-ti ,6 'Sry

$:t;*i- seandainya mau, bisa saia Kami

mengubah penciptaan mereka; mengganti

t-t,*.i, t)'-., wujud mereka lebih buruk seperti menjadi

kera atau babi tepatsaatmereka melakukan

perbuatan keji di tempat mereka berada,

W,lrLL, ,G*3t ,y.q\ iW talt sehingga mereka tidak mampu bergerak
ke mana-mana, tidak mampu pergi dan

kembali, namun tetap statis dalam satu

kondisi, tidak dapat maju dan mundur.

Kemudian, Allah SWT memperingat-

"Seorang hamba akan berkata pada hari kan mereka agar jangan menyia-nyiakan
Kiamat, 'Saya tidak akan menerima salcsi mv-,ut:d;ra.r.t.dsain-uL'u(im. buarraynagnsigapaadaya, n';g;fK;atmyi
usia
terhadap diriku kecuali dari diriku sendiril
Lalu Allah SWT berfirman, 'Pada hari ini (:ld
cukuplah dirimu sendiri yang akan menjadi
panjangkan umurnya, Kami kembalikan
penghitung dan para malaikat yang terhormat
dirinya dari keadaan kuat menjadi lemah
pencatat amal perbuatan yang akan menjadi
dan dari energik menjadi tidak berdaya.
s al<si terhadapmu.' Mulutny a kemudian dkegel,
Apakah mereka tidak paham dan berpikir
dan dikatakan kepada anggota tubuhnya,
bahwa semakin bertambah usia, maka
'Bicaralah!' Maka, anggota tubuhnya b erbicara
semakin lemah dan menurun kemampuan
tentang segala yang pernah dilakukannya.
Setelah selesai, ia diizinkan untuk berbicara mereka untuk berusaha? Kami telah mem-

lagi, lalu dia b erkata kepada anggota tubuhny a, beri kesempatan yang cukup dari usia
'Hancurlah kalian! Padahal, aku berjuang demi
mereka untuk melakukan penelitian, peng-
membela kalian!" (HR Muslim, an-Nasa'I,
dan Ibnu Abi Hatim) kajian, dan pemikiran yang benar. fika
umur mereka terus bertambah setelah itu,

maka panjangnya umur tidak lagi berguna

bagi mereka. Keterangan ini bertujuan

ThrsrRAr--MuNlR JlrrD 12

untuk membungkam apologi mereka nyembahan kepada-Ku adalah agama

bahwa kesempatan yang ada belum me- yang lurus."
madai untuk melakukan pengamatan dan
perenungan. Ayat ini serupa dengan ayat, 3. Allah SWT mempertegas peringatan-Nya

'Allah-lah yang menciptakan kamu terhadap bahaya setan, "Setan benar-
dari keadaan lemah, kemudian Dia men-
benar telah menyesatkan banyak manusia
jadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu
menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan dengan bujuk rayunya. Apakah kalian

(kamu) seteloh kuat itu lemah (kembali) tidak mengambil pelajaran dari keadaan
dan beruban. Dio menciptakon apa yang
mereka, memahami permusuhan setan,
Dia kehendaki. Dan Dia Maha Menqetahui,
Mahakuasa." (ar-Ruum: 54) dan menyadari bahwa yang harus diaati

Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum hanyalah Allah SWTI'

Ayat-ayat di atas menjelaskan sejumlah 4. Malaikat penjaga neraka berkata kepada

hal sebagai berikut. orang-orang kafic "lnilah fahannam yang

L. Kebijakan pemisahan terhadap para pen- diancamkan kepada kalian, namun kalian

dosa diterapkan di akhirat secara utuh mendustakannya."

dan menyeluruh. Maka, para pendosa dipi- Diriwayatkan dari Abu Hurairah,

sahkan dari orang-orang Mukmin seba- Rasulullah saw. bersabda,
gai bentuk penghinaan sekaligus seba-
gai langkah persiapan untuk menggiring tV i;A$t '^tst 'g ,YEt ots ts1

mereka menuju ke neraka fahannam. Ke- i,yr: *,k );Ui\rtr_rs-.l trt e o .o
adaan tersebut adalah ketika para peng- 'j\ -\' .', a;:v ,Y,a.'i:yt!t(J
til)\V
huni surga diinstruksikan untuk mema-
t,,,ti)ra:.u u,'Eii
suki surga, lalu dikatakan kepada mereka,
"Keluarlah kalian [para pendosa) dari te- ,;'rkj #it#:yY:,c qf..
ngah-tengah mereka." ri+l
,JiZ ,$\ 'S// ;;k #",(At \;Wl
Adh-Dhahhak berkata, "Para pendosa 4z'z
saling berpisah (membentuk kelompok ,.o
sendiri, penj.). Umat Yahudi memisahkan ,*I L o. .
irY,
diri membentuk kelompok, begitu juga Jr J^,
w;; (ih ,W
umat Nasrani, umat Majusi, umat Shabi'ah,
dan para paganis penyembah berhala." fi- lt e:i c; *.';

2. Orang-orang kafir terlebih dahulu dicerca 1^* 7ri _rf

di dunia sebelum dihukum di akhirat. 6fu, f Vs ,,i)t<:' uttrt 6;j til,*
(!1: ittt ,-'tt; !f;i
Dikatakan kepada mereka dari sisi Allah
"Ketika Kiamat terjadi, Allah SWT
SVVT, "Bukankah Aku telah berwasiat
dan menyampaikan melalui Iisan para mengumpulkan seluruh manusia, jin, orang-

rasul, janganlah kalian mematuhi setan orang terdahulu, dan kemudian di satu
untuk durhaka terhadap-Ku. Esakan dan
sembahlah Aku karena melakukan pe- temPaL Lalu muncullah jilatan kobaran api

dari dalam neraka hingga meliputi seluruh
makhluk. Lalu penyeru berseru, 'lni adalah

neraka lahannam yang sebelumnya telah

diancamkan kepada kalian. Masuklah kalian

ke dalamnya disebabkan oleh kekafiran

kalian.' (Yaasiin: 6i-64). Maka, ketika itu

seluruh umat berlutut di atas lututnya,

'(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat

kegoncangan itu,lalailah semua wanita yang sebagaimana benda mati. Akan tetapi,
menyusui anaknya dari anak y ang disusuiny a
Allah SWT tidak melakukan hal itu karena
dan gugurlah kandungan segala wanita
rahmat-Nya yang luas.
yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam
keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka B. Tidak penting memanjangkan umur ma-
tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu
sangat kerasnya.' (al-Hajj: 2)3' nusia lebih dari yang telah Allah SWT

5. Anggota tubuh manusia yang sebelum- takdirkan untuk mereka. Sebab, semakin

nya menjadi penolong baginya, pada hari bertambah umur seseoran& ia menjadi
ayat 'i;i: ;iy
tersebut, ia menjadi saksi di hadapan s(le*m(,-jakminelnegminafho.rmMaaskiksaund
bahwa negeri
Tuhannya. Sebab tangan dapat berbicara
dan kaki bersaksi karena keduanya adalah dunia adalah negeri fana dan negeri
pelaku langsung perbuatan, maka dibu-
tuhkan saksi selain tangan (karena pelaku peralihan, bukan negeri keabadian dan

tidak bisa menjadi saksi untuk dirinya menetap selamanya. Oleh karena itu, Allah

sendiri, ter7.). SWT berfirman dalam penutup ayat ini,

Di antara peristiwa kesaksian pada (ii,+>rri! tidakkah mereka berpikir dengan

hari Kiamat adalah saat orang-orang akal mereka tentang awal penciptaan

musyrik berkata sebagaimana yang ada mereka, kemudian bertambah usia dan

dalam ayat, menjadi tua, supaya mereka mengetahui

"D emi All a h, Tu h a n kami, ti a d a I a h ka mi bahwa mereka diciptakan untuk negeri
m e m p e rsekutukan Allah." (al-An'aam: 2 3)
lain yang tidak berganti, tidak berpindah,
Allah SWT pun mengunci mulut me-
reka, hingga anggota tubuh mereka yang dan tidak bisa mengelak darinya, yaitu
berkata.
6. fika berkehendak, bisa saja Allah SWT negeri akhirat. Kemudian, tidakkah me-
membutakan orang-orang kafir terhadap
petunjuk, hingga mereka tidak bisa melihat reka berpikir bahwa Yang melakukan
jalan pulang ke rumah-rumah mereka dan
tidak pula jalan yang lain. Karena rahmat- semua itu terhadap mereka kuasa untuk

Nya, Allah SWT tidak melakukannya. membangkitkan mereka kembali !

|uga, supaya memungkinkan bagi mereka PENEGASAT{ WUJUD ALTAH SWT DAN
untuk melakukan perenungan yang benar KEESAAN.NYA SERTA PENJEIASAN
yang menuntun kepada keimanan kepada KEKHUSUSAN RISALAH
Allah SWT tanpa menyekutukan-Nya.
Surah Yaaslln Ayat 69 - 76
7. fika berkehendah bisa saja Allah SWT
mengubah wujud orang-orang kafir men- 'i lS S>l ri "b\td ",#-w j-d$*avj
jadi lebih buruk sebagai balasan atas
kekafiran mereka, mengutuk mereka :pJ6t-uj?-bea3#.O #
menjadi batu, benda mati atau binatang
seperti kera dan babi. Ketika itu, mereka ,ivr*. ACiLutW 15A ti+>Jt
tidak dapat bergerak maju dan mundur
lr6t O 5f;u v,;ItYu{V,j,;)

'e;6:[email protected];,PJ;3@<- |45tL- 21, t.W;55:\i:t

a)$S'trriiv@(,-'Ki.>,i''tJGs

TAFSTRAL-MUNrR JrrrD 12

lX'*aSiSue-* '<,i4irt hewan yang dijadikan tunggangan. Kata ini

V )5;'U\ASsy-\l <,i#ii wazannya seperti, <*'i> dan liiik;. fadi, yang

@i;Ajlv3<rl5" pertama tanpa fa) seperti ucapan, <r* if;!

"Dan Kami tidak mengajarkan syair ke- ,r<jj;. Xedua-duanya bermakna isim maf'uul.
padanya (Muhammad) dan bersyair itu tidak-
Balaaghah
lah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain
(;;<;, * ii' :A g ;a's ;g.b di sini
hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas, agar
terdapat al-muqaabalah, antara kalimat ,-rlb
dia (Muhammad) memberi peringatan kepada '"G;
li,dengan 4rq,st, S" e:..:\.
orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar pasti $V
ketetapan (adzab) terhadap orang-orahg kafir. (u*i 6Ii a; gy adatah isti'aarah
Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah
menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu tamtsiiliytah. Yakni, menyerupakan perbuatan

sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan Allah SWT dalam menciptakan dan membentuk

kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya? dengan seseorang yang mengerjakan sesuatu

Dan Kami menundukkannya (hewan-hewan itu) dengan kedua tangannya dan menyempurna-
untuk mereka; lalu sebagiannya untuk menjadi
tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka kannya semaksimal mungkin. fadi, kata 1,.p9
makan. Dan mereka memperoleh berbagai man- (mengerjakan) dipinjam untuk menunjukkan

faat dan minuman darinya. Maka mengapa makna 16iir; fmenciptakan).

mereka tidak bersyukur? Dan mereka mengambil Penyebutan 43t$ t V;.rjp setelah,
sesembahan selain Allah agar mereka mendapat 4#S tiJ;,y adalah bentuk penyebutan yang

pertolongan. Mereka (sesembahan) itu tidak bersifat umum setelah khusus untuk meng-

dapat menolong mereka; padahal mereka itu agungkan nikmat yang ada.
menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga
(sesembahan) itu. Maka jangan sampai ucapan (*fi >ui) adalah bentuk rsffi aam inkaari

mereka membuat engkau (Muhammad) bersedih yang ditujukan sebagai bentuk cercaan dan

hati. Sungguh, Kami mengetahui apa yangmereka kecaman.

rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan." (o;E *; ;l I;F ini merupakan kalimat

(Yaasiin: 69-76) tasybiih baliigh. Maksudnya, sebagaimana pa-

sukan mengabdi dan membela.

43;.t"yqi';1b Di antara kedua kata ini

terdapat ath-Thibaaq.

Qlraa'aat Mufradaat Lughawlyyah

{i1;;}' Ibnu Katsir dan Hamzah ketika 4Ar ie* u!) Ini adalah sanggahan untuk

w a qaf membacanya 1ipl;. orang-orang musyrik Mekah yang menuduh
Nabi Muhammad sebagai seorang penyair
(;!_F, Nafi'dan lbnu Amir membaca 1ii,it1. dan AI-Qur'an adalah karya syair. Maksud-
nya, dalam pengajaran Al-Qur'an, Kami ti-
(c.ul x): Nafi' memb aca e)i)r. dak mengajarkan syair kepada Muhammad.

l'raab Sebab AI-Qur'an tidak memiliki kemiripan

{#rl +=y rata (ri-i} adalah khabar dengan syair sedikit pun, baik dari segi lafal

muqaddam, sedangkan, (&.1s-,F adalah mubndd maupun makna. Al-Qur'an tidak mengikuti
mu'akhkhar. Ada yang membacanya, <;i,fi; dan
bentuk wozon dan qaafiyaft, sedangkan syair
(#;r> Keduanya memiliki kesamaan makna, mengikuti pola wazan dan qaafiyah. Dhamiir

TAFSTRAT-MUNrRI[rD 12

ha' yang terdapat pada {r,:L} dituiukan kepada {eG U ?'ty mereka memperoleh
Nabi Muhammad saw. 4l ,#-ui) syair itu tidak
berbagai manfaat, seperti bulu domba, bulu
patut bagi Nabi Muhammad saw beliau tidak unta, dan bulu kambing. $-..,u;1) minuman
dari susunya. Bentuk jamak dari, p.rt4 yang
bisa bersyair dan tidak memiliki kemampuan bermakna maudhi' atau mashdar.{3;<;-'i,;i$
tidakkah mereka bersyukur kepada Pemberi
untuk membuatnya, meskipun seandainya nikmat,lalu beriman? Sebab, seandainya Allah
SWT tidak menciptakan dan menundukkan
beliau mencoba untuk membuat syair. ;i i1) binatang ternak tersebut, niscaya mereka
{f: 'ilAl-Qur'an ini adalah pelajaran, nasihat, tidak mendapatkan manfaat vital tersebut.

dan bimbingan dari Allah SWT. {c...j iU;} titaU ([] i q9r3 9.1i';y -".eka menjadikan

samawi yang menjelaskan berbagai hukum, berbagai sesembahan selain Allah SWT seperti

syari'at, dan yang lainnya yang dibaca saat berhala dan yang lainnya. Padahal, sesembahan

beribadah. tersebut sama sekali tidak berkuasa dan ber

{;9} supaya Al-Qur'an atau Nabi Mu- manfaat. 43;;;. ljip harapannya, agar me-
hammad saw memberi peringatan. iK iF
(# kepada orang yang mengerti maksud reka ditolong pada saat krisis dan susah.

yang disampaikan kepadanya, atau orang 4;i;; t;"bu. i) sesembahan mereka tidak

yang hatinya hidup dan batinnya tercerahkan, mampu memberikan pertolongan sedikit pun.
Di sini, sesembahan mereka diposisikan seperti
4i4at J; J'itl.jp supaya ketetapan adzab
makhluk berakal. 4i,itl U ? y'!) mereka
atas orang-orang kafir pasti. orang-orang
seperti tentara bagi sesembahan mereka yang
kafir diumpamakan seperti orang mati membelanya, kemudian sesembahan tersebut

karena mereka tidak memahami ucapan dihadirkan ke dalam neraka bersama mereka.

yang disampaikan. 4V'i;i\ tidakkah mereka 4;t; ,r:; >i.$ ucapan mereka janganlah mem-

mengetahui. Ini adalah istifhaam taqriiri buatmu sedih karena kekafiran dan kesyirikan

(pertanyaan afirmatif). Sedangkan huruf wawu terhadap Allah SW[, serta mendustakanmu

pada {[iy adalah wawu'athaf.{} dii fi} xami dengan ucapan, "Kau bukanlah seorang Rasul!"
telah menciptakan untuk manusia. (6{ -1. q}
435- t;, 3i:.u,.,- ,jl} Kami mengetahui rahasia
dari sesuatu yang Kami adakan, keriakan, dan
dan ucapan mereka, Kami akan menghukum
ciptakan tanpa sekutu.4Utiy Maksudnya, unta, mereka atas semua itu. Ini adalah permulaan
kalimitbaru yang menielaskan alasan larangan
sapi, dan kambing. Hal ini disebutkan secara bersedih karena ucapan mereka.
khusus karena ia merupakan ciptaan yang
Persesualan Ayat
mengagumkan dan memiliki banyak manfaat.
Setelah Allah SWT menyebutkan dua dari
{r4u [ #] mereka dapat memilikinya, me- tiga pokok agama; mengesakan Allah SWI, F

ngendalikannya, dan menundukkannya, se- 4W Lrt 6 #41-rit uij dan ba'ts, et # :yh

hingga mereka dapatberbuatapa saja terhadap (i;]r 6;L;r ,or;i. Selanjutnya, di sini Attatr SWf

binatang ternak tersebut. Seandainya Kami menyebutkan pokok agama yang ketiga, yaitu
risalah yang disebutkan pada ayat 69 dan 70.
menciptakannya sebagai binatang lia4 pasti- Kemudian, dalam ayat-ayat berikutnya, Allah
SWT kembali menerangkan keesaan dan ber-
lah mereka lari dan tidak bisa dikendalikan. bagai bukti tentang itu.

4$ r;uii;;y Kami tundukkan binatang ternak

tersebut untuk kepentingan mereka dan men-

ladikannya menurut. (#1{ t 4y ada yang

menjadi kendaraan tunggangan mereka. 9!F

41,1t't:. dan di antaranya juga ada yang mereka
konsumsi dagingnya.

Tafslr dan Penjelasan makna yang dipilih oleh para penyair yang
didominasi khayalan, permainan kata-kata,
Allah SWT menafikan ciri khas syair dari dan yang lainnya. Itulah salah satu penyebab
Al-Qur'an dan atribut penyair dari diri Nabi kenapa orang yang religius merasa risih

Muhammad saw., {j *;;- v; 'Tt ,tl; ui} Nabi mendendangkan syair; apalagi mengarangnya.a

saw. bukanlah seorang penyair dan tidak Adapun Al-Qur'an, informasinya pasti
patut bagi beliau hal tersebut. Beliau tidak benac kata-katanya adalah nasihat nyata,
memiliki kemampuan untuk bersyair dan manhajnya adalah legislasi yang menjamin
tipikal seorang penyai4 serta tidak menyukai kebahagiaan umat manusia, tujuannya meng-
syair. Allah SWT menjadikan beliau seorang
yang ummiy yang tidak pandai membaca dan gugah untuk melakukan pekerjaan mulia
serta budi pekerti dan akhlak yang mulia,
menulis. Akan tetapi, Allah SWT mengajarkan
beliau bacaan yang jauh lebih luhur daripada menggugah kebencian terhadap segala bentuk
syair dan sangat berbeda dengan syai4 yaitu penyimpangan yang tercela, serta meneguh-
kan berbagai aturan ibadah yang benar dan
Al-Qur'an. muamalah yang bijak.

Syair adalah perkataan dalam bahasa Arab Ayat ini menegaskan bahwa Al-Qur'an
yang memil iki wazankhusus dan setiap baitnya
bukanlah syair; (;il' it;j; u;F dan Nabi
diakhiri dengan huruf khusus yang dikenal
dengan istilah qaafiyah. Kasidah [kumpulan Muhammad saw. bukanlah seorang penyai4
syair) harus memiliki qaafiyah yang sama. Syair
bertumpu pada imajinasi yang kuat, ilustrasi 4I €i. q\.Akan tetapi, Allah SWT mengaj arkan
yang menarik, dan perasaan yang meluap-
beliau Al-Qur'an yang memiliki karakteristik
luap. Dalam mengarang syai4 seorang penyair khusus yang sangat berbeda dari syair dan

cenderung tidak terikat dengan akal dan prosa.
logika, tidak memerhatikan aspek kejujuran
Ini sebagai bantahan tegas atas tuduhan
dan ketepatan terutama dalam karya-karya penduduk Mekah bahwa Al-Qur'an adalah
syair pujian, hujatan, ratapan, cinta, dan lain syai6, sihir; atau bahkan bagian dari mantra
sebagainya. Biasanya, seorang penyair berle-
bih-lebihan dalam menggambarkan dan men- dukun, serta menuduh Nabi Muhammad saw.
deskripsikan karena yang terpenting baginya sebagai seorang penyair. Tuduhan mereka
adalah menarik kekaguman audiensi dengan adalah untuk menggugurkan sifat kewahyuan
yang datang dari sisi Allah SWT pada Al-Qur'an
kata-katanya. Oleh karena itu, Allah SWT dan mendustakan kekhususan risalah.

menggambarkan para penyai4 Adapun beberapa ucapan Rasulullah saw

"Tidakkah engkau melihat bahwa mereka yang terdengar memiliki wazan, itu hanyalah
ucapan yang bersifat kebetulan tanpa dibuat-
mengembara di setiap lembah, dan bahwa
buat dan tanpa disengaja, seperi ucapan beliau
mereka mengatakan apa yang mereka sendiri pada Perang Hunain saat memacu bagal putih
ti d a k m e n g e rj a ka n ( ny a) 7" (asy-Syu' araa' 225' yang beliau naiki di hadapan musuh,

= ;iA'y;t6#i-srF' ul

226) Aku adalah seorang Nabi, tidak berbohong
aku adalah putra (cucu) Abdul Muthalib
Ada pepatah Arab berbunyi, "Syair yang
paling menarik adalah syair yang paling banyak 4 Tafsir al-Bahrul Muhiith,T /345.

kebohongannya." Abu Hayyan menuturkan,
syair adalah ucapan yang disusun dalam
wazan dan qaafiyah tertentu, ia menjelaskan

TAFSIRAL-MUNIR IILID 12

|uga, seperti ucapan Nabi Muhammad saw. Cukuplah Islam dan uban sebagai pengekang
bagi seseorang
ketika jari beliau terluka di dalam peperangan,

c.-;rU.'irrYL'-:*,'z'#,u-' 's'o f ..>rici! Padahal, bait yang benar adalah
6i,tYl
q';.fl,irdi6 j;tur
'Kamu tidak lain adalah jari yang terluka, dan
untukmu apa yang kau alami dalam perjuangan Lalu Abu Bakar berkata, 'Aku bersaksi

di jalan Allah bahwa Anda adalah utusan Allah SWT Dia tidak
pernah mengajarimu syair dan tidak patut bagimu
Bahkan, al-Khalil Ibnu Ahmad al-Farahidi
bersyair."
tidak menganggap bait rajaz sebagai syair.

Namun, terkadang beliau menyitir be-

berapa syair karya penyair Arab, seperti syair Dalam Ash-Shahlh diriwayatkan, saat meng-
gali parit pada peristiwa Al-Ahzaab [Khandaq),
karya Tharfah bin Abd yang terdapat dalam Rasulullah saw. membaca beberapa syair karya
Abdullah Ibnu Rawahah r.a., akan tetapi saat
Mu'allaqah-nya,
itu beliau hanya mengikuti para sahabat yang
1?" # y^; .s v i6r J ,s,*,
:,;.i:'iI o- sedang menyenandungkannya sambil menggali
'v\u parit,
,Y
,X; \1i"5 {r# u,--u.ir 6 ,;i i, F .i
Harihari (waktu) akan memp erlihatl<nn kep ada
Tidak ada kesedihan, seandainya bukan
kamu apa yang sebelumnya tidak lcnmu ketahui, dan
karena Engkau, pastilah kami tidak mendapatkan
akan datang kepadamu orang yang tidak kamu beri Petunjuh tidak bersedekah dan tidak pula shalat

bekal dengan membawakabar berita

Ibnu Abi Hatim dan Ibnu farir meri- u;r j1 ;ri{r ,::;i # t*"^Sr, i;:"
wayatkan dari Aisyah r.a., Rasulullah saw.
Maka, turunkahlah kepada kami ketenteraman
pernah mengutip bait syair [seperti di atas, dan teguhkanlah kaki kami ketikn kami bertemu
(musuh)
namun dengan redaksi yang berbeda),
\fi'^; q; i jlr if)-.1 o.o
A *.A # \; 6u i({r J ,s,* ,,', s' y#,, .-a, r^F, .- o, ato
gl>rri
;i{r, i;'i
Srrunggrhryo kou) ,aol, berbuat orioyo trr-
Lalu Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. berkata,
hadap kami, ketikn mereka menginginkan fitnah,
"Bait syair itu tidak seperti itu bunyinya." Lalu makakamilawan

Rasulullah saw. berkata,

4#'vf*ta"4 Bahkan, beliau meninggikan dan meman-

"Saunguhnya aku buknnlah seorang penyair jangkan suaranya ketika sampai pada kata
dan bersyair adalah tidak patut bagiku."
abainaa.
Ibnu Sa'd dan lbnu Abi Hatim meriwa-
Beliau tidak diajari syair; namun Allah
yatkan dari Al-Hasan, Rasulullah saw. pernah
menyitir syai4 SWT mengajari beliau Al-Qur'an yang agun&

"(yang) tidak akan didatang i oleh kebatilan
baik dari depan maupun dari belakang (pada

masa lalu dan yang akan datang), yang di- Kesimpulannya, ayat ini menunjukkan

turunkan dari Tuhan Yong Mahabijaksana, bahwa Al-Qur'an adalah rahmat bagi orang-

Maha Terpuji." (Fushshilat= 42) orang beriman, namun hujjah bagi orang-orang

Al-Qur'an bukanlah syaiq imajinasi, rama- kafir.
lan, sesuatu yang dibuat-buat, dan bukan pula
Selanjutnya, Allah SWT kembali membahas
mantra peninggalan. Akan tetapi, Al-Qur'an
adalah dustur kehidupan Islam, nasihat, dan keesaan-Nya dan memaparkan beberapa pe-
bimbingan sebagaimana firman Allah SWT|
Ji;tunjuk atas keesaan-Nya. &. ? GL tX V'ttib
44 :'ri i ;il i1 Al-Qur'an adalah peringatan, ci{:'J.l.i ti &; u;i apakah orang-orang musyrik

nasihat, dan kitab samawi yang jelas dan penyekutuAllah S\MT, penyembah berhala, dan

nyata bagi orang yang merenungkan dgn men- yang lainnya tidak menyaksikan bahwa Allah-
adaburinya, yang dibaca dalam ibadah dan
meniadi rujukan untuk mencari petunjuk, tun- lah yang menciptakan untuk mereka binatang-
tunan, bimbingan dan panduan terkait segenap
urusan dan perkara kehidupan. binatang ternak tersebut [unta, sapi, dan
kambing) lalu Dia tundukkan dan sediakan
Oleh karena itu, dalam ayat selanjutnya
Allah SWT mendefinisikan tugas serta fungsi untuk kepentingan mereka tanpa perantara
Al-Qur'an dan Nabi Muhammad saw., g,. i-r{}
dan sekutu. Tidak hanya itu, Allah SWT
4r1t*t * iit ,*u V irr supaya Al-Qur'an yang juga menjadikan mereka dapat menguasai

jelas ini memperingatkan setiap orang yang binatang ternak tersebut, mengendalikannya,

hidup di muka bumi, sebagaimana firman dan berbuat apa saja sekehendak mereka
sehingga menjadi jinak dan menurut kepada
Allah SWT,
mereka. fika berkehendak, bisa saja Allah SWT
'Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku agar membuat mereka liar; tidak bisa dikendalikan
dengan itu aku memberi peringatan kepadamu
dan kabur dari mereka, sehingga mereka tidak
dan kepada orang yong sampai (Al-Qur'an
bisa mendapatkan faedah darinya. Maka, Anda
kep a dany a)." (al-An'aam: 19)
bisa melihat seorang anak kecil dapat me-
Akan tetapi, yang bisa memetik manfaat
ngendalikan unta besa4 bahkan sekalipun
dari peringatan Al-Qur'an hanyalah orang
dengan karavan yang terdiri dari seratus ekor
yang hidup hatinya dan terang basirahnya.
fuga, supaya dengan adanya Al-Qur'an ini, unta atau lebih.
ketetapan adzab atas orang-orang kafir yang
menolak beriman berlaku pasti. Ini sebagai Kemudian, Allah SWT menerangkan
bandingan sifat orang-orang Mukmin yang
hidup hatinya. Adapun orang-orang kafir, berbagai manfaat binatang ternak tersebut
disebabkan kekafiran mereka, runtuhnya
yang bisa dirasakan secara langsung. 6di!;F
hujjah mereka, dan sikap mereka yang enggan
U4irsL. &; 'n;,.:i Xami jadikan binatang
untuk merenungkan, mereka mirip dengan
ternak tersebut dapat ditundukkan, jinak, dan
orang mati karena nasihat-nasihat Al-Qur'an
melakukan apa pun sesuai keinginan mereka,
tidak membekas dan mereka kehilangan
bahkan disembelih sekalipun. Maka, di antara
kesadaran dalam mengikuti kebenaran dan
petunjuk. binatang ternak tersebut ada yang menjadi

kendaraan sebagai alat transportasi dan peng-

angkut beban-beban berat, serta dijadikan

dagingnya sebagai bahan konsumsi.

ql,;k ;Jt avt, eu V.J;| meret<a juga

memperoleh berbagai manfaat lain selain

sebagai kendaraan dan sumber konsumsi;

memanfaatkan bulu domba, bulu onta, dan bulu

kambing sebagai bahan perlengkapan rumah

12T^FSTRAL-MuNrRIrrrp *!l.,) 1-;-.b.Ili.r surahyaasltn

tangga dan perhiasan yang bisa dikenakan bahan mereka adalah benda mati yang tidak
bisa mendengar dan berpikir. Maka, kepasti-
sampai waktu tertentu. fuga menjadi sumber annya adalah harapan dan keinginan mereka
dari sesembahan tersebut adalah semu dan
minuman bagi mereka melalui air susunya. pasti berakhir dengan kekecewaan.

Mengapa mereka tidak tidak bersyukur kepada Orang-orang kafir musyrik justru berdiri

Sang Pencipta Yang telah menundukkan dan sebagai prajurityang patuh kepada sesembahan-

memperadakan berbagai nikmat tersebut un- sesembahan tersebut. Mereka murka terhadap

tuk mereka dengan beribadah dan menaati- siapa saja yang berani mengganggu sesembahan
tersebut, meskipun tidak bisa menolong, tidak
Nya serta tidak mempersekutukan sesuatu mampu memberikan kebaikan, dan tidak bisa
melindungi mereka dari bahaya apapun, karena
dengan-Nya?
sesembahan tersebut hanyalah sebongkah
Ini merupakan perintah tegas untuk ber-
berhala. Maksud 4t;iy adalah mereka me-
syukur kepada Sang Khaliq Pemberi nikmat
ngabdi, membela, dan murka terhadap siapa
dengan cara menyembah hanya kepada-Nya
saja yang berbuat tidak senonoh terhadap
dan menaati-Nya. Inilah hal paling sederhana
sesembahan mereka, padahal sesembahan ter-
yang harus dilakukan untuk menghargai ke- sebut tidak memiliki kemampuan apa pun dan

baikan, kemurahan, dan kelimpahan karunia tidak kuasa memberikan pertolongan. Atau

yang telah diberikan. maksudnya adalah, sesembahan tersebut pada
hari Kiamat akan dihadirkan untuk mengadzab
Akan tetapi, orang-orang kafir mengingkari
mereka, karena ia akan dijadikan sebagai bahan
kewajiban ini. Mereka mengufuri berbagai
bakar api neraka.
nikmat Allah SrvlIT, tetap bertahan dalam ke-
Kemudian, Allah SWT menenteramkan
sesatan mereka, meninggalkan penyembahan
hati Rasul-Nya atas berbagai gangguan
kepada Allah SWT, dan justru memilih me- orang-orang musyrik. '';; r # el $i ifl.;;b

nyembah sesuatu yang tidak memberikan 43#- u't janganlah kamu dibuat sedih oleh
sikap mereka yang mendustakan kamu dan
madharat dan manfaat, namun mengharapkan
kufur'terhadap Allah S\MI, gangguan mereka,
pertolongan darinya. Allah SWT berfirman, kejahatan mereka, dan ucapan mereka, "Ber-
hala-berhala itu adalah sesembahan kami dan
#m4e3n;;;ja. dika"n: 1t 9l: 4rr#6} orang-orang musyrik
berhala dan lain sebagainya se- sekutu Allah dalam untuk disembahi' atau

bagai ilah-ilah yang mereka sembah selain ucapan mereka kepada Rasulullah saw., "Kau
adalah penyair; penyihir; dukun." Dan berbagai
Allah SWT flengan harapan agar sembahan-
tuduhan negatif semacam itu.
sembahan tersebut akan menolong, memberi
Kami mengetahui segalanya tentang me-
rezeki, dan mendekatkan mereka kepada Allah reka, baik yang mereka rahasiakan dan nyata-
kan. Kami juga mengetahui apa yang mereka
SWT sedekat-dekatnya. sembunyikan berupa permusuhan dan keben-
cian terhadap kamu, dan kami akan membalas
Namun dalam kenyataannya, ilah-ilah me-
mereka atas semua itu.
reka sama sekali tidak memiliki kuasa dan

tidak bisa mewujudkan kemanfaatan. Allah

SWT pun menegaskan kekecewaan mereka.

[t;*i 3J ? it iiti ',;"',,'; {} sesembahan-

sesembahan mereka tidak mampu menolong

para penyembahnya. Sesembahan tersebut

terlalu lemah, hina, dan rendah untuk mela-

kukannya. Bahkan ia tidak mampu menolong

dirinya dan tidak mampu membalas terhadap

orang yang menyakitinya. Sebabnya, sesem-

TAFSIRAL-MUNIR JILID

Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum 4. Tidak pantas dan tidak sah bagi Nabi
Muhammad saw. untuk bersyair. Ini me-
Ayat-ayat di atas menjelaskan sejumlah
rupakan salah satu tanda kenabian. Orang
hal sebagai berikut.
kafir tidak bisa membantah kenyataan
1. Al-Qur'an bukanlah syair dan Nabi Mu-
ini dengan berargumentasi bahwa ada
hammad saw. bukanlah penyair. Beliau
beberapa ayat Al-Qur'an dan ucapan Nabi
tidak mengarang syair dan tidak bisa Muhammad saw yang secara kebetulan
memiliki pola wazan seperti syair. Sebab,
membuat syair. Ketika menyitir bait syair ucapan yang secara kebetulan memiliki
kuno, beliau merusak pola wazan-nya. pola wazan seperti syai4, namun tidak
Beliau hanya ingin memetik makna yang ada maksud untuk bersyair; ucapan ter-
terkandung di dalamnya saja.
2. Ucapan beliau yang sesekali cocok dengan sebut tidak bisa disebut sebagai syair.
pola wazan syair; itu tidak berafti beliau Seandainya perkataan seperti itu diang-
mengetahui syair. Hal serupa juga terjadi gap sebagai syair; maka banyak orang
pada beberapa ayat Al-Qur'an, namun awam yang tidak paham tentang seluk
ayat-ayat tersebut tetap saja bukanlah beluk wazan syair disebut sebagai pe-
syair dan sedikit pun tidak identik dengan nyair. Sebab, banyak orang awam yang
syair. Seperti ayat,
secara kebetulan kata-katanya terkadang
"kamu sekali-kali tidak sampai kepada memiliki polawazan seperti syair.
kebajikan (yang sempurna) sebelim kamu
menafkahkan sebagian harta yang kamu 5. Sesuatu yang dibacakan Nabi Muhammad
saw, kepada manusia adalah pelajaran,
cintai." (Aali'Imra an: 92) nasihat, dan bacaan yang jelas yang me-

"(yaitu) pertolongan dari Alloh dan muat berbagai adab, akhlak, hikmah,

kemenangan yong dekat (waktunya)." (ash- hukum, dan aturan yang menjamin ter-
Shatr:13)
wuj udnya kebahagiaan umat manusia.
"dan piring-piring yang (besarnya)
6. Tujuan diturunkannya Al-Qur'an adalah
seperti kolam, dan periuk yang tetap (ber- memperingatkan orang yang hatinya hi-
ada di otas tungku)." (Saba': 13) dup dan basirahnya terang, sekaligus me-
negakkan hujjah terhadap orang-orang
"maka barangsiapa yang ingin (ber-
iman), hendaklah ia beriman, dan barang' kafir.
siapa yang ingin (kafir) biorlah ia kafir ."
(al-Kahfi:29) 7. Di antara petunjuk keberadaan Allah

dan sejumlah ayat-ayat lainnya. SWT dan keesaan-Nya adalah penciptaan

3. Ibnul Qasim meriwayatkan dari Imam manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.

Malik tentang menyenandungkan syair; Allah-lah yang menciptakan itu semua dan
ia menjawab, "fangan terlalu gemar me- mengkreasikannya tanpa ada perantara,

nyenandungkan syair; karena di antara aib perwakilan, dan sekutu.
ialah syair. Allah SWT berfirman,
Di antara karunia dan nikmat Allah
"Dan Kami tidak mengajarkan syair
kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu SWT kepada manusia adalah dijadikannya
tidaklah pantas baginya." fYaasiin: 69)
binatang ternak jinak kepada mereka.
Binatang ternak ditundukkan untuk ke-
manfaatan mereka sebagai; alat trans-
portasi, konsumsi daging air susu untuk

TATSTRAL-MUNrR )rrrD 12

diminum dan dijadikan sebagai bahan tersebut menjadi tentara yang dihadirkan
ke neraka. Hal ini dijelaskan dalam hadits
dasar mentega dan keju. Bahkan, karena riwayat Muslim dalam Shahih-nya, juga
oleh at-Tirmidzi dalam al-Jaami', dari Abu
kejinakannya, seorang anak kecil bisa me- Hurairah, Rasulullah saw. bersabda,

ngendalikan unta besar dengan mudah, .)^. *6.u'ki ,'.riL; rJjtr u itt;r:et&

memukulnya dan mengarahkannya ke ,$aG /r6t ?6),i# *.#t
mana saja dengan patuh. Semua itu dan ,6r&Gsv o;4,?.p ,()r t'6)

yang lainnya mengharuskan manusia un- ,;*"it,fi"

tuk bersyukur kepada Sang Khaliq Pem- "Pada hari Kiamat, Allah SWT me-
beri nikmat yaitu Allah SWT atas segala ngumpulkan umat manusia di sebuah ham-

nikmat-Nya dengan menyembah-Nya, me- paran, kemudian Allah SWT menemui me-
reka dan berfirman,'Hendakhh setiap orang
naati-Nya, dan memurnikan untuk-Nya se- mengikuti sesembahannya.' Salib dijelmakan
buat penyembahnya, patung dijelmakan buat
mata. penyembahnya, dan api dijelmakan buat pe-
nyembahnya, masing-masing mengikuti se-
B. Meskipun telah ada berbagai petunjuk sembahannya, hingga yang tersisa hanyalah
orang-orang Muslim." (HR Muslim dan at-
kuasaAllah S\,VT, kendati demikian, orang- Tirmidzi)
orang kafir dan musyrik tetap menjadikan
9. Allah SWT menenteramkan Rasul-Nya,
berbagai sembahan selain Allah SWT.
Padahal, mereka tidak memiliki kuasa "fanganlah bersedih atas ucapan mereka
sedikit pun. Mereka melakukan hal itu yang menuduhmu sebagai seorang penyair;
untuk mengharapkan pertolongan jika penyihir atau dukun." Diriwayatkan, orang
yang mengucapkannya adalah Uqbah bin
ada adzab menimpa mereka. Abi Mu'aith. Maka, Allah SWT pun mem-
bersihkan Nabi Muhammad saw. dari se-
Sejatinya, sesembahan tersebut sama mua tuduhan tersebut.
10. Allah SWT Maha Mengetahui segala per-
sekali tidak mampu menolong pemuja- buatan orang-orang kafin baik yang me-
nya, tidak mendatangkan kebaikan, tidak reka rahasiakan dan nyatakan, Dia akan
mampu menghalau keburukan dan ma- membalas mereka pada hari Kiamat.
lapetaka dari mereka. Meskipun demi-

kian, mereka menjadi pasukan yang me-

ngabdi kepada sesembahan tersebut,

membelanya, dan melindunginya padahal

sesembahan tersebut tidak mampu me-

nolong mereka.
Ada yang mengatakan, sesembahan

tersebut pada hari Kiamat akan menjadi
pasukan yang disiapkan bagi para pe-
nyembahnya dan dihadirkan bersama-
sama ke dalam neraka, sehingga sesem-
bahan tersebut dan mereka tidak bisa
saling menolong. Dalam sebuah riwayat
disebutkan, kelak pada hari Kiamat ber-
bagai sembahan akan dikonkretkan wu-
judnya, lalu penyembahnya mengikutinya
pergi menuju neraka. Maka, sembahan

TAFSIR AL-MUNIR'ILID 12

PENEGASAN TENTANG BA'TS Qhaa'aat

Surah Yaaslln Ayat 77 - 83 {jfj},,lbnu Amir dan al-Kisa'i mem-

I-&i$v#U'Jfriula$a ji bacanya, e&t.

j?"s61tr,i"dujW66+*-Eo-j;rs&{"*S6;@.itH@Wlfi l'raab
uHW-eJt lrJ,yt-rf-7f1i i t
{ir:"jr ;" 'tiy Hamzah istifhaam dalam
<tei & rtf,E L',i .,ff.|t r13) ayat ini adalah istifhaam inkaari sekaligus

'iv'6 -tY',y, fti* v EFtlfl u trt,Att memberikan pengertian keheranan. Huruf
wowu di sini adalah wawu 'athof kepada kata
;vtlrlyt,jlrirCI F'Xttlsi€ '4e
yang diasumsikan keberadaannya, (ayt'S*,.' ii
q-lt'u.5W-:iQ"g-'iJi5tt"W
d--:>
@'s3,ti*lrtrilgiKY#r,
Balaaghah
"D an tidakkah manu sia memerhatikan b ahw a
Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata ("!,F (i>u'y G+F Ketiga kata ini me-
dia menjadi musuh yang nyata! Dan dia membuat
rupakan bentuk shiighah mubaalaghah.
perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal
kejadiannya; dia berkata,'Siapakah yang dapat 4i"<j $ f ji.,liy natam kalimat ini terdapat
menghidupkan tulang-belulang yang telah han-
isti'aarah tamtsiiliyyah, cepatnya Allah SWT
cur luluh?' Katakanlah (Muhammad), 'Yang dalam merealisasikan sesuatu diserupakan
dengan perintah orang yang sangat ditaati
akan menghidupkannya ialah (Allah) yang men-
ciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Menge- tanpa ada keengganan dan penundaan.
tahui tentang segala makhluk, yaitu (Allah) yang
menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, (J,(r;F Kata ini merupakan bentuk
maka seketika itu kamu nyalakan (api) dari kayu
sh i ig h ah m ub a al a g h a h dari, 1i.Jir;. M aks u d nya,
itu.' Dan bukankah (Allah) yang menciptakan kekuasaan yang sempurna, seperti bentuk
langit dan bumi, mampu menciptakan kembali
yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur kata, 1o'i;).t> dan p'SSr1.
itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Me-
ngetahui. Sesungguhnya urusan-Nya apabila Mufradaat LuEhawWah
Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata ke-
padanya, 'ladilah!' Maka jadilah sesuatu itu. {iu-jr ;. 't;b apakah manusia tidak
Maka Mahasuci (Allah) yang di tangan-Nya ke-
kuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya mengetahui? Manusia di sini bersifat umum,

kamu dikemb alikan." (Yaasiin: 7 7 -83) termasuk kepada orang yang menjadi sebab
turunnya ayat Ash bin Wa'il as-Sahmi dan Ubay

bin Khalaf. 4S e lr:i; riiy Kami menciptakan

manusia dari sesuatu yang paling lemah,
nutfah, zarah dari materi kehidupan, yaitu

mani. (l# l:-';6r,F r;4'l berarti seteru yang

sangat keras penentangannya. Maksudnya, tiba-
tiba ia menjadi sangat keras penentangannya
terhadap Kami. <i+'l di sini maksudnya adalah
nyata dalam menafikan ba'ts.

{rit 6 ;r4\ ia mengutarakan permisalan

sebagai bahan perbandingan perkara Kami. Ia
mengingkari bahwa Kami akan menghidupkan

kembali tulang belulang yang telah lapuk dan diciptakan. Allah SWT mengetahui rincian
mengingkari kuasa Kami dalam menghidup-
kan kembali orang-orang yang telah mati. Ia seluruh makhluk, bagian-bagian tubuh yang
membandingkannya dengan sesuatu yang
telah hancuc lokasinya, cara membedakan
tidak akan mampu ia lakukan dan dengan
dan memilah-milahnya, serta menggabungkan
menganalogikan kuasa Kami dengan kuasa
kembali dengan bagian yang lain hingga
hamba. (ri; G:ty dia lupa bagaimana Kami
terbentuk seperti semula.
menciptakannya dari mani, itu jauh lebih
[r.,u #it 4, ; g S* ,riir) Allah SWT
aneh dari contoh yang ia berikan. 4 ; iey
4.,1 4t 71)t 6isSadalah tulang belulang yang memudahkan kalian untuk memanfaatkan

sudah lapuk. Kata ini tidak disebutkan dalam kayu. Kalian bisa membakarnya untuk me-
bentuk mu'annots,lalli;, karena ini adalah isim,
bukan sifat. Diriwayatkan, Ash bin Wa'il, atau masak dan menghangatkan tubuh, padahal
Umayyah bin Khalaf, atau Ubay bin KhalaF
mengambil tulang yang sudah lapuk, lalu ia sebelumnya ia hijau dan basah. Atau, ini me-
menghancurkan dengan tangannya, seraya
berkata kepada Rasulullah saw., 'Apakah me- ngacu pada pohon Markh dan pohon Afaar.
nurutmu Allah akan menghidupkan kembali
Kedua pohon itu dapat digunakan untuk
tulang ini setelah lapuk dan hancur seperti
memantik api. Caranya dengan mengambil
ini?" Beliau menjawab,
batang dari kedua pohon tersebut, lalu di-
,tht aLi:",Vt
gosok-gosokkan, maka akan menghasilkan api,
"Ya, Allah SWT akan menghidupkannya
padahal kedua batang kayu itu masih basah.
kembali dan memasukkanmu ke dalam neraka."
Ada pepatah Arab berbunyi, setiap sesuatu
Ini menunjukkan bahwa tulang memiliki
kehidupan, sehingga kematian memiliki efek memiliki api, pohon Markh dan Afaor adalah

terhadapnya seperti anggota tubuh lainnya. yang paling banyak memiliki api. * ji ;r,F

4i; jit;Gi air t* .FY karena kuasa Allah 43t"i tiba-tiba kalian dapat menyalakannya

SWT tetap seperti sedia kala, mustahil terjadi dari kayu tersebut setelah hijau dan basah. Ini
perubahan pada kuasa-Nya, sedangkan materi
tetap seperti semula terkait dengan kapasitas menjadi bukti tentang kuasa Allah SWT untuk

intrinsiknya. {,-p * k;i;y ettatr swr Maha melakukan ba'ts. Sebab, pada pohon tersebut,

Mengetahui setiap makhluh baik secara global Allah SWT mengombinasikan ai6 api, dan
maupun rinci, baik sebelum maupun sesudah
kayu. Air tidak memadamkan api, sedangkan
5 Abu Hayyan dalam Tafsir Bahrul Muhiith menuturkan,
api tidak membakar kayu. Mengeluarkan se-
terdapat sejumlah pendapat terkait dengan orang yang
dimaksudkan. Pendapat yang paling shahih, orang tersebut suatu dari sesuatu yang menjadi lawannya,
adalah Ubai bin Khalaf, sebagaimana yang diriwayatkan
Ibnu Wahb dari Malik. Abu Hayyan menambahkan, telah yaitu terpantiknya api dari sesuatu yang hijau
keliru orang yang menisbahkan kepada Abdullah bin
Abbas, sebuah keterangan yang menyebutkan bahwa dan basah adalah sebuah hal fenomenal, hal
orang yang datang sambil membawa tulang lapuk itu
adalah Abdullah bin Ubai bin Salul. Sebab, surah dan ayat tersebut menjadi bukti atas kuasa Allah S\MT.
ini adalah Makkiyyah berdasarkan ijma.
I'4& iA'rimelnuc,i;p'rt$akr,an-rlracnhgiat *da,lnitb"u)mtiiy,

Yang berkuasa

padahal keduanya sangatlah besan tentu juga

berkuasa mengulang kembali penciptaan ma-

nusia yang merupakan makhluk kecil dan

lemah. {.i.} oia berkuasa melakukannya.(,$

adalah jawaban seperti na'am, hanya saja, ia

sebagai jawaban untuk kalimat negatif. fawab-
an ini adalah dari Allah SWT untuk menunjuk-

kan bahwa tiada jawaban selain jawaban ter-

sebut. (ir" ;3F Maha Pencipu. (i=gjr) Maha

Mengetahui tentang segala sesuatu.

4l; Gb keadaan-Nya dalam memperada- lebih shahih sebagaimana yang dikatakan Abu

kan. {4: ;tl tiLY ketika Dia bermaksud untuk Hay5ran, berdasarkan riwayat dari Ibnu Wahb
imenciptakan sesuatu. q:'Sl f i;. :,iY hanya
dari Malik.
berkata, Jadilah!" Maka, terjadilah seke-
tika itu juga. Ini' sebagai ilustrasi terhadap Berdasarkan keterangan ini, para mufassir

efektivitas kuasa-Nya terhadap kehendak-Nya mengatakan, Ubay bin Khalaf Al-fumahi men-

tanpa ada jeda, tanpa ada proses pekerjaan, datangi Rasulullah saw. dengan membawa tu-

dan tidak memerlukan alat. Hal ini untuk lang lapuk dan menghancurkannya di hadapan

menghapus munculnya persepsi keliru yang beliau, lalu ia berkata, "Wahai Muhammad,

menganalogikan kuasa Allah SWT dengan apakah Allah akan membangkitkan kembali
tulang ini setelah hancur seperti ini!" Beliau
kuasa makhluk 4:y, qit ir;#) Mahasuci
menjawab,
Allah SWT dari permisalan yang mere'ka buat,
,# i ,4 ir i:{" ,?;rtt, , o, ,, , , , 7tt. ,
sebagai ungkapan keheranan terhadap ucapan '#,t $-i,r-ri

ymereka. 4:e J.<LY kekuasaan dan kodrat "Ya, Allah SWT akan membangkitkannya
kembali, kemudian Allah SWT mematikanmu,
yang sempurna. Kata, (361;F bentuknya sama
mengidupkanmu kemb ali, lalu memasukkanmu ke
seperti, e;)\, <oy!)t> 1,>'jlt1. Huruf wawu
dalam nerAka."
dan ta'dijadikan sebagai al-mubaalaghah (in-

tensifikasi makna). 4:';;i i{} hanya kepada-

Nya kalian dikembalikan di akhirat,

Sebab Turunnya Ayat Lalu turunlah ayat ini.
Bagaimana pun juga, ulama ushul fiqih
Al-Hakim meriwayatkan dari Abdullah bin mengatakan, yang diperhitungkan adalah ke-
umuman lafal, bukan kekhususan sebab, se-
Abbas, ia berkata, 'Ash bin Wa'il mendatangi bagaimana ayat pertama surah al-Mujaadilah
yang turun terkait dengan kasus seorang pe-
Rasulullah saw sambil membawa tulang lapuk, rempuan tertentu, namun kandungan hukum-
nya bersifat umum. Begitu juga dengan setiap
lalu ia menghancurkannya, ia berkata kepada orang yang mengingkari Allah SWT atau hasyr,
ayat ini adalah sebagai sanggahan atasnya. Oleh
beliau, "Wahai Muhammad, apakah tulang ini karena itu, ayat ini bersifat umum.

akan dibangkitkan kembali setelah hancur!"

Beliau menjawab,

l-'I; ,,!2- I 6ce{r" clia6t . o, At ' t t at', ct.., ln/ o;l,,t*lo , .

.11

, 'l o.
r+ eit+{,u.Az z
Persesualan Ayat
"Ya, Allah SWT akan membangkitkannya
kembali, kemudian Allah SWT mematikanmu, Setelah Allah SWT memaparkan berbagai

mengidupkanmu kemb ali, lalu memasukkanmu ke bukti kuasa-Nya, keharusan untuk taat dan
dalam nerakl." menyembah hanya kepada-Nya, serta mene-

Lalu turunlah ayat, <F fi lt*y;.'itiy gaskan kebatilan syirik. Selanjutnya, Allah SWT
menyebutkan syubhat para pengingkar ba'ts.
sampai akhir surah Yaasiin. "itfu
Allah SWT menjawab kesyubhatan tersebut
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Mu- dengan tiga jawaban. Pertama, mengulang
adalah sama seperti memulai, bahkan lebih
jahid, Ikrimah, Urwah bin Zubay4, as-Suddi, mudah. Kedua, kuasa Allah SWT mewujudkan
api dari pohon yang hijau. Ketiga, penciptaan
dan Qatadah. Hanya saja mereka menyebutkan

Ubay bin Khalaf (bukan Ash bin Wa'il). Ini

TAFSIRAT-MUNIRIILIp 12 +r.!, -1----\- SurahYaaslln

sesuatu yang jauh lebih besar dari manusia, tidak akan mungkin menghidupkan kembali
yaitu penciptaan langit dan bumi. Allah SWT jasad dan tulang belulang yang lapuk dan
mengembalikannya seperti semula. Ia lupa
menegaskan spontanitas segala sesuatu yang
dikehendaki-Nya dengan firman-Nya, kun (ja- atas dirinya, bahwa Allah SWT menciptakan-
dilah), maka terjadilah seketika itu juga.
nya dari ketiadaan menjadi ada. Lalu ia meng-
Tafslr dan Penlelasan ingkari bahwa Allah SWT akan menghidup-
kan kembali tulang belulang yang telah lapuk
44;-; ,^'ty* eit:A;6 i'a-1t';.'$iy apakah
dengan menganalogikan kuasa Allah SWT
setiap manusia tidak mengetahui bahwa Kami
dengan kuasa hamba, padahal hal tersebut di
memulai penciptaannya dari nutfah [mani)
luar kemampuan manusia.
yang hina, ia merupakan sesuatu yang paling
lemah. Kemudian Kami menjadikannya sem- GAllah SWT menjawabnya t;i*r,i ,iit .Fb
* ;4i+ ,S-. t7 J\i wahat Rasul, kaiakan ke-
purna, lalu tiba-tiba ia menjadi orang yang
pada si musyrik pengingkar ba'ts ini, "Tulang
pandai bicara dan berdebat, pembantah yang lapuk ini akan dihidupkan kembali oleh Allah
SWT Yang telah menciptakan tulang itu pada
nyata dalam penentangannya. Kata, {;i} kali pertama dari ketiadaan dan sebelumnya
tidak pernah disebut. Tiada suatu apa pun
maksudnya adalah naathiq [orang yang pandai yang tersembunyi dari-Nya, baik apakah tu-
lang tersebut terkumpul maupun terpisah-
bicara). Sedangkan, (4F mengisyaratkan pa-
pisah di penjuru bumi. Tiada suatu apa pun
da kekuatan akalnya.
Maksudnya, apakah orang yang menging- yang berada di luar pengetahuan-Nya, apa

kari ba'rs tidak menjadikan permulaan pencip- pun itu, sekalipun berada di dalam bumi, di
taan sebagai bukti pengulangan kembali. Sebab, dasar lautan, di dalam rongga manusia atau
Allah SWT memulai penciptaan manusia dari hewan, atau telah bercampur dengan tanah
sari pati air yang hina, menciptakannya dari dan tumbuhan. Para ilmuwan menegaskan,
sesuatu yang lemah dan remeh, sebagaimana zarah tidak akan musnah. Teori Lavoisier
firman-Nya, yang terkenal menegaskan, tidak ditemukan
sesuatu dari ketiadaan, dan sesuatu yang
"Bukankah Komi menciptakan kamu dari
air yang hina (mani), kemudian Kami letakkan wujud tidak akan menjadi tiada.
ia dalam tempat yang kukuh (rahim), sompai
w aktu y ang ditentukan." (al-Mursalaat: 2O -22) g;kti keau a, i*\rt:rp (rY ;"-tt ,i E * +.yty
ji43rii ..J eUan-tatr Yang memulai pencipta-
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia
dqri setetes maniyang bercampun" (al-Insaan: 2) an pohon dari airl hingga berubah menjadi

Maksudnya, dari campuran air yang ber- pohon yang hijau, sega4 dan berbuah segar.

beda. Kemudian, Allah SWT mengembalikannya

Makhluk seperti itu semestinya adalah menjadi kayu kering yang berguna untuk me-

mensyukuri nikmat, bukan bersikap arogan nyalakan api. Dia Yang kuasa melakukan itu,
dan angkuh serta mengingkari bo'ts dan pen- tentu juga kuasa melakukan apa pun yang
ciptaan kembali. diinginkan-Nya, tiada suatu pun yang berada

44 C'iV' ,* ;/ itt'Jj; ci )t 6 3.AY di luar kuasa-Nya. Perubahan dan metamor-
fosis dari unsur basah menjadi unsur kering
ia mengutarakan sesuatu yang aneh sebagai menunjukkan bahwa mengembalikan unsur
permisalan untuk memperkuat pandangannya basah menjadi kering sangatlah mungkin.

yang menganggap Allah SWT Yang Mahakuasa

Bukti konkret menuniukkan, pohon Santh yang mati? Begitulah, sungguh, Dia Mahakuasa
atas segala sesuatu." (al-Ahqaaft 33)
facacia, mimosa) yang masih hijau bisa di-
gunakan untuk menyalakan api. Untuk mempertegas penjelasan di atas

Ada yang mengatakan, maksud di sini dan kesimpulannya, Allah SWT berfirman,

mengacu pada pohon Markh dan pohon i *qi,f, '; i;.'ri ;r,i i1t:;i Gy urusan Allah SWT

Afaar yang tumbuh di Hijaz. fika seseorang dalam menciptakan dan menghendaki sesuatu
ingin menyalakan api tetapi tidak memiliki adalah dengan hanya bertitah kepada sesuatu
it'u., "kun" [jadilah), maka terjadilah seketika
pemantik, dia mengambil dua batang kayu
itu juga tanpa tergantung pada sesuatu yang
yang masih hijau dari kedua pohon tersebut,
lain.
lalu digosok-gosokkan, maka muncullah api
Keniscayaan kuasa Allah SWT yang sem-
di antara kedua batangnya, persis seperti
purna mengharuskan untuk menyucikan-
korek api. Hal ini mirip seperti gesekln awan Nya dari segala hal yang mereka sematkan

mendung yang menghasilkan petir. kepada-Nya.43;i lp :? k :,k :y.qi'ir^;F

Bukti ketiga lebih menakjubkan dari Mahasuci Allah SWT dari segala hal yang
tidak patut bagi-Nya, seperti kejelekan dan
yang .slia:einibrgei'ltu;mb"en\ryika&u, t-?si;el$.gba:l':a(b*uya.:n,l*gt,paaed;rarcqpiiaprdta"aAnaytniay
kekurangan. Dia-lah Pemilik kekuasaan segala
(;5ir sesuatu, Pemilik kekuasaan sempurna untuk
tujuh berbuat segala hal yang dikehendaki-Nya. Dan,
dalam genggaman-Nya-lah kunci-kunci segala
seperti planet dan bintanB, dan penciptaan sesuatu serta hanya kepada-Nya-lah seluruh
hamba kembali setelah ba'ts di negeri akhirat,
tujuh tingkatan bumi berikut segala yang ada dan Dia akan mengganjar setiap orang atas
amal perbuatannya. OIeh karena itu, seluruh
padanya seperti gunung, bebatuan, lautan, dan manusia haruslah menyembah hanya kepada-

daratan adalah lebih besar dari penciptaan Nya, mengesakan-Nya, dan mematuhi-Nya demi
mewujudkan kemaslahatan mereka.
manusia. Yang menciptakan semua itu tentu
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
berkuasa menciptakan makhluk seperti manu-
Dari ayat-ayat di atas dapat diambil ke-
sia dan mengembalikan iasad seperti semula
yang lebih kecil dan lebih lemah dari langit dan simpulan sebagai berikut.

bumi. Ya, Dia Mahakuasa atas semua itu dan 1. Sungguh mengherankan perkara manusia,

Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. Kata entah itu Ash bin Wa'il as-Sahmi, Ubay
bin Khalaf al-fumahi (ini lebih shahih),
(eri') mengisyaratkan tentang kesempurna- Umayyah bin Khalaf, atau pun yang lain-
an kuasa-Nya. Sedangkan, ($jr| mengisyarat-
nya. Allah SWT menciptakannya dari se-
kan pengetahuan-Nya yang komprehensif.
titik air dan sesuatu yang paling lemah,
Intinya, penciptaan hal-hal yang besar
lalu ia menjadi penentangTuhannya, mem-
menjadi bukti tak terbantahkan tentang pen- bantah dengan penuh permusuhan, dan

ciptaan yang lebih kecil, sebagaimana firman pandai berargumentasi. Maksudnya, ia

Allah SWT, menjadi penentang setelah sebelumnya ia
bukanlah apa-apa.
"Sungguh, penciptaon langit dan bumi itu
lebih besar daripada penciptaan manusia, akan
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
(al-Mu'min:57)

"D on tidakkah mereka memerhatikan bahw a

sesungguhnya Allah yang menciptokan langit
dan bumi, dan Dia tidak merasa payah korena

menciptakannya, dan Dia kuasa menghidupkan

Abu Hayyan berkata, Allah SWT men- 4. Di antara petunjuk keesaan Allah SWT
cela orang-orang kafir yang mengingkari
ba'ts dengan menjelaskan bahwa unsur dan kesempurnaan kuasa-Nya dalam meng-
penciptaan manusia hanyalah setitik air
hina yang keluar dari tempat keluar yang hidupkan makhluk yang sudah mati
najis. Namun, kehinaan asal-usulnya ti-
adalah fakta empiris yang bisa disaksikan
dak menyadarkan dirinya, tapi justru oleh manusia dengan memunculkan api
membantah Allah SWT Sang Pencipta,
dari batang yang basah dan segar atau
"Siapakah yang akan menghidupkan mayit menjadikan sesuatu yang terbakar dan
setelah jasadnya hancur?" Padahal, ia me- kering dari kayu yang basah dan segar.
Sebab, pohon yang hijau berasal dari aic
ngetahui bahwa ia diciptakan dari sesuatu sedangkan air adalah basah dan dingin
yang menjadi lawan api, keduanya tidak
yang tidak bernyawa. bisa berkumpul. Namun, Allah SWT me-
ngeluarkan api dari air. Ini menjadi pe-
2. Makhluk lemah yang bernama manusia itu tunjuk bahwa Allah-lah Yang Kuasa men-

lupa bahwa Allah SWT menciptakannya jadikan sesuatu dari sesuatu yang menjadi
dari setetes nutfah, kemudian menjadi- Iawannya. Dia Mahakuasa atas segala se-
kannya sesosok manusia yang hidup dan
sempurna. Ini merupakan petunjuk nyata suatu.
yang hadir lewat dirinya tentang ba'ts.
Allah SWT menyampaikan hujjah kepada 5. Yang menciptakan langit dan bumi yang
para pengingkar ba'ts dengan penciptaan jauh lebih besar dari penciptaan manusia,
yang pertama, lalu bagaimana bisa ma- tentu Kuasa untuk membangkitkan mereka
nusia berkata, "Siapakah yang akan meng-
kembali.
hidupkan kembali tulang lapuk ini?"
6. Apabila hendak menciptakan sesuatu,
fawabannya, penciptaan kedua adalah Allah SWT tidak perlu susah payah dan
sama seperti penciptaan pertama. Yang melalui proses panjang, namun titah-Nya
kuasa melakukan penciptaan yang pertama,
tentu kuasa melakukan penciptaan yang terlaksana seketika itu juga dan tidak

kedua. Dia Maha Mengetahui segala se- tergantung pada apa pun.
suatu, baik itu materi berupa tulang mau-
7. Allah SWT menyucikan Zat-Nya dari
pun partikel kecil. sifat lemah dan syirik untuk mengajari

3. Ayat {r4 es i.t i ;y menunjukkan manusia dan memaparkan hakikat. Dalam
genggaman-Nya-lah kunci segala sesuatu.
bahwa tulang memiiiki kehidupan dan ia Dan, tempat kembali manusia setelah mati
menjadi najis dengan kematian. Ini adalah adalah kepada Allah SWT untuk dihisab
pendapat Abu Hanifah. Sedangkan Imam atas segala amal yang pernah dikerjakan
Syafi'i berpendapat bahwa tidak ada ke-
ketika di dunia, entah itu amal baik
hidupan di dalam tulang.
maupun buruk.

,6SrL.o

\,(t$/))-/

(a)

SUNNH ASH-$PAvSFA\AI

MAKKIYYAH, SERATUS DELAPAN PULUH DUA AYAT

Penamaan Surah Syu'araa' setelah surah al-Furqaan sebagai
penjelasan keadaan umat-umat terdahulu
Surah ini dinamakan ash-Shaaffaat karena yang telah disinggung berikut pembinasaan
mereka di dalam Surah Yaasiin,
dibuka dengan sumpah Ilahi demi ash-Shaaffaat
(yang berbaris), yaitu para malaikat suci yang "Tidakkah mereka mengetahui berapa
banyak umat-umat sebelum mereka yang
berbaris membentuk shaf-shaf di langit mirip telah Kami binasakan. Orang-orang (yang
seperti shaf-shaf manusia ketika menunaikan
telah Kami binasakan) itu tidak ada yang
shalat di dunia. kembali kepada mereka." fYaasiin: 31)

Persesualan Surah lnldengan Surah 3. Surah ini menguraikan lebih lanjut secara
Sebelumnya
global dalam surah Yaasiin terkait dengan
Persesuaian surah ini dengan surah se- keadaan orang-orang Mukmin dan orang-

belumnya terlihat dari tiga aspek. orang kafi4 baik di dunia maupun di akhirat.

L Adanya kemiripan pada awal surah ini Kandungan Surah

dengan akhir surah Yaasiin dalam pen- Tema surah ini sebagaimana surah-surah
jelasan kuasa Allah SWT yang kompre-
hensif mencakup segala sesuatu di langit Makkiyyah lainnya, menj elaskan pokok-pokok
dan bumi, termasuk membangkitkan dan aqidah; tauhid, wahyu, kenabian, serta pene-
menghidupkan kembali makhluk yang gasan tentang ba'ts dan pembalasan.
sudah mati. Sebab, Allah SWT sebagai-
Surah ini membicarakan tiga perkara gaib;
mana yang dijelaskan dalam surah Yaasiin,
malaikat, jin, serta ba'ts dan pembalasan di
Maha Mencip.takan Yang sangat cepat akhirat. Surah ini diawali dengan pembahasan
dalam mewujudkan segala sesuatu yang
dikehendaki-Nya. fuga, karena Dia, seba- malaikat yang membentangkan sayap-sayap-

gaimana penjelasan dalam awal surah ash- nya di langit untuk siap siaga melaksanakan
titah Allah SWT dan menghalau awan untuk
Shaaffaat, adalah Esa tiada sekutu bagi- digerakkan menurut yang dikehendaki Allah
Nya. Sebab, cepatnya realisasi kehendak SWT. Dan, Allah SWT bersumpah dengan
tidak bisa terjadi kecuali jika Sang Khaliq
mereka untuk menegaskan tauhid, penciptaan
Yang memperadakan adalah Esa. langit dan bumi, serta menghiasi langit dengan
bintang-bintang.
2. Posisi surah ini ditempatkan setelah surah

Yaasiin mirip seperti posisi surah al-A'raaf
setelah surah al-An'aam dan surah asy-

Surah ini kemudian membahas tentang jin dianugerahkan Allah SWT demi keridhaan-
Nya. Allah SWT pun memuliakannya dengan
dan pengusiran mereka dengan bintang yang tebusan yang kemudian ditetapkan sebagai
menyala yang selalu mengintai mereka. Hal
sunnah dalam pelaksanaan kurban.
ini untuk mementahkan klaim orang-orang
Surah ini juga mengisahkan Nabi Yunus
musyrik bodoh yang beranggapan adanya a.s. dengan sangat menarik dan saat ia dise-
hubungan kekerabatan antara Allah SWT
dengan jin. Surah ini juga menjelaskan sikap lamatkan dari perut ikan paus karena bertobat
orang-orang musyrik terhadap ba'fs beserta
pengingkarannya dan keadaan mereka saat dan berdzikir kepada Allah SWT; shalat.

di dunia dan akhirat. Surah ini menjawab Surah ini diakhiri dengan pembahasan
yang disebutkan di permulaan surah, pen-
mereka dengan tegas bahwa mereka akan
dihimpunkan hanya dalam sekali teriakan, jelasan tentang para malaikat yang berdiri
dengan bershaf-shaf sambil bertasbih. Dan,
sedang mereka dalam keadaan hina, mereka menjelaskan pertolongan Allah SWT kepada
tidak bisa mengelabui kecuali mereka yang para nabi dan wali, baik di dunia maupun di
akhirat, pujian dan sanjungan kepada para
pandir. fuga mencela mereka karena ucapan,
"Para malaikat adalah putri-putri Allah," Allah rasul dari Allah SWT, menyucikan Allah SWT
dari ucapan orang-orang musyrik serta san-
SWT pun mensucikannya dari hal tersebut.
jungan dan pujian Allah SWT kepada-Nya,
Surah ini juga menggambarkan betapa
buruknya keadaan orang-orang kafir pada karena Dia-lah 4i4t-.,h dan (ijrr.1;).

hari Kiamat dan menyinggung dialog antara Keutamaan Surah

mereka dan orang-orang Mukmin di dunia, An-Nasa'i meriwayatkan dari Abdullah bin

kemudian mengakhirinya dengan penegasan Umar r.a., ia berkata,

kedua golongan tersebut. Orang-orang Mukmin l;6j ,;t|)Au. t#U" ,-r ar oG

kekal di dalam surga berikut dengan gambaran .,6au

berbagai nikmat yang ada di dalamnya, se- "Rasulullah saw. menyuruh kami agar me-
ringankan shalat dan beliau mengimami kami
dangkan orang-orang kafir kekal di dalam dengat memb aca surah ash- Shaafaat."

neraka berikut dengan gambaran berbagai DEKLARASI KEESAAN ALLAH SWT
adzabnya supaya menjadi pelajaran dan na-
Surah ash-Shaaffaat Ayat 1- 5
sihat tentang nasib yang akan dialami kelak.
o6e$\torEedsaV,*At;
Dalam pemaparan ini, dijelaskan juga
L5ffi.u:dfivElew., aU{tvlv
secara singkat kisah beberapa nabi terdahulu;
oi,trr
Nuh, Ibrahim, Isma'il, Musa, Harun, Ilyas,
Luth, dan Yunus. Namun, dalam kisah Nabi "Demi (rombongan malaikat) yang berbaris
Ibrahim, surah ini menerangkan lebih detail
terkait dengan dua kejadian yang menimpa bersaf-saf, demi (rombongan) yang mencegah
beliau; saat menghancurkan berhala dan
ketika mengorbankan anaknya, Isma'il a.s..
Tujuannya, agar terlihat jelas bagi seluruh
manusia; keimanan, ujian, dan pengorban

beliau demi melaksanakan perintah Allah SWT
untuk menguji kesabarannya, melewati ujian

tersebut dengan penuh keimanan dan ke-

tulusan, serta rela mengorbankan putra yang

Surahagh€haaffaar ,r,r, -1--\ ThFSIRAL-MUNTRITLTD 12

dengan sungguh-sungguh, demi (rombongan) Tafsir dan Penjelasan
,;tl #,'l..l4z ,i; .,qls ,(i; orr$u ,ri; oti,Srry
yang membacakan peringatan, sungguh, Tuhanmu

benar-benar Esa. Tuhan langit dan bumi dan apa (9/"ij, 3; cde;lm6i ,pa""r)a$(rm:ablacikira.tl;yaanttgatbreSrbwar-
y ang b erada di antara keduanya dan Tuhan temp at-
t e mp at t erb i tny a mat ahari." (ash-ShaaffaaL I - 5) bersumpah

ris membentuk barisan shaf untuk beribadah

Balaaghah atau yang mengembangkan sayap-sayapnya
di langit menunggu perintah titah Allah SWT
<;,r.r -(r1 ot) adanya perangkat penguat dan yang menjalankan berbagai tugas yang
berupa inna dan lam dikarenakan para
beragam. Di antaranya, mereka mengarak
mukhaathab flawan bicara, persona kedua)
mengingkari keesaan Allah SWT. awan menuju tempat tertentu sesuai dengan

instruksi, atau mereka menghalau manusia dari

berbagai kemaksiatan dengan mengilhamkan

Mufradaat LuShawlyyah kebaikan, dan menghardik setan dari godaan

4fu .,d*:r;y Allah SWT bersumpah demi dan penyesatannya.

malaikat yang membentuk barisan shaf di Selain itu, mereka membacakan ayat-ayat
Allah SWT kepada para nabi-Nya atau para wali-
langit untuk beribadah seperti barisan shaf Nya. Sungguh, Allah SWT bersumpah bahwa
Ilah yang wajib kalian murnikan ibadahnya
manusia dalam shalat di dunia menunggu hanyalah untuk-Nya, Tuhan Yang Esa tiada

melaksanakan perintah Allah SWT. Urutan

para malaikat dalam barisan shaf sesuai

dengan tingkatan dan keutamaan mereka. sekutu bagi-Nya, Pencipta serta pemilik langit

$ri -Vlufi malaikat yang mengarak awan. dan bumi berikut segala alam dan makhlukyang
ada di antara keduanya. Dia-lah Rabb tempat-
Arti d.lU adalah mendorong dengan kekuatan tempat terbit dan terbenamnya matahari. Maka,

suara. Dikatakan, ({J\t .l.lt .11.;;, maksudnya, nyatakanlah dalam diri kalian pengesaan ke-

aku menggiring unta dan kambing [dengan pada-Nya, murnikanlah ibadah hanya untuk-

suara). Kemudian kata ini digunakan untuk

mengungkapkan makna menggiring dan me- Nya semata, taatlah hanya kepada-Nya semata.
merintahkan sesuatu. Sebab, keberadaan makhluk-makhluk tersebut
merupakan petunjuk yang paling jelas atas wu-
{,f: :!6dF malaikat yang membaca Al- jud Sang Pencipta, kuasa-Nya, dan keesaan-Nya.

Qur'an. 4"11'.,1.(rl ir} Ini adalah jawab sumpah

untuk menegaskan bahwa Allah SWT adalah

Esa tiada sekutu bagi-Nya. Ucapan ini ditujukan Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum

kepada orang-orang musyrik yang mengingkari Ayat-ayat di atas menunjukkan sejumlah

tauhid. {9;d, 3;u;;a -/$r, ogvir.1.;} Rabb, hal sebagai berikut.

Pencipta dan Pemilik langit dan bumi berikut L. Allah SWT bersumpah dengan malaikat,

segala isinya. {9:*:j'} tempat-tempat terbitnya Dia bebas bersumpah dengan apa saja

matahari. Allah SWT juga Rabb al-Maghaarib yang dikehendaki-Nya dan kapan pun itu.

atau tempat-tempat terbenamnya matahari. 2. Ayat-ayat di atas menyebutkan tiga sifat

Sebab, setiap hari, matahari memiliki tempat

terbit dan terbenam. Maknanya, keberadaan malaikat.

makhluk-makhluk yang begitu menakjubkan Pertama, mereka berbaris membentuk

tersebut menjadi bukti paling jelas atas wujud shaf untuk menunaikan ibadah, sebagai-

Allah SWT dan kuasa-Nya. mana firman Allah SWT

"Dan sesungguhnya kami selalu teratur Kedua,
dalam barisan (dalam melaksanakan pe-
rintah Allah)." (ash-Shaaffaat 16 5) Hadits dari fabir bin Samurah r.a., ia

Atau, mereka membentangkan sayap- berkata, Rasulullah saw. bersabda,
sayapnya di udara menanti datangnya pe-
rintah Allah SWT. ri; + KJat ,'^f 63y5 ii

Kedua, mengarak awan dari satu ,Ju +eV., *k;^t ,!^? ug1 :ai

tempat ke tempat lain. Atau, menghalau q :tlY;i ,t".tdt *rAr 64-
manusia dari kemaksiatan dengan mem-
bisikkan ilham dan memengaruhi hati. '3ast
Atau, menghardik setan agar tidak meng- "Mengapa kalian tidak membentuk

ganggu anak cucu Adam. b ar i s an shaf seb agaimana malaikat memb entuk
barisan shaf di hadapan Tuhan mereka? Kami
Ketigo, membaca Kitabullah dalam berkata, 'Bagaimana mereka membentuk ba-
risan shaf di hadapan Tuhan mereka?' Beliau
shalat, membacakannya kepada para nabi menj awab,'Mereka lnenyempurnakan b arisan
dan wali Allah SWT untuk mengingatkan
dan menanamkan syari'at-syari'at dalam terdepan dan mereka meraPatkan barisanl"
jiwa. Sifat ketiga ini juga disebutkan dalam ( HR Muslim, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)
ayat lainnya,

"Dan (malaikat-malaikat) yang me- 3. fawaban untuk sumpah agung tersebut
adalah Allah SWT Esa, tiada sekutu bagi-
nyampaikan wahyu, untuk menolak alas-
an-alasan atau memberi peringatan." (al- Nya, dan tiada duanya. Ini adalah sumpah
Mursalaat: 5-6) yang disertai dengan petunjuk keesaan

Allah SWT.

Terdapat dua hadits shahih tentang #tJ'i "i-t
iJ"-o(,lfr ,Ji ,F c:
para malaikat membentuk barisan shaf.

Pertama, ,r* ri*rri-riap sesuatu rrro'.Jrrr'rr

Hadits dari Hudzaifah r.a., ia berkata, yang menunjukkan bahwa Dia Esa

"Rasulullah saw. bersabda,

6& il4 teli d6t e ,1ii 4. Bukti atas wujud Allah SWT, keesaan-
Jz4z
Nya, dan kuasa-Nya adalah fakta bahwa
,i? .r'rytlo ii;) ,*#t 4i-2s
Dia adalah Rabb fPencipta, Penguasa,
ry'i sy roit q.r; a 1,':u ,tt -* dan Pemilik) langit dan bumi berikut
segala makhluk yang ada di antara ke-
;rir duanya, Rabb tempat-tempat terbit dan

"Kita diberi keutamaan atas seluruh umat terbenamnya matahari. Setiap hari, ma-
manusia dengan tigahal. Pertama, barisan shaf
tahari berada di titik tempat terbit dan
kita dibuat seperti barisan malaikat. Kedua,
terbenam sesuai dengan bilangan hari
seluruh bumi dijadikan masjid bagi kita. Ketiga, dalam setahun. Setiap hari, matahari terbit
tanahnya dijadikan untuk kita sebagai sarana
dan terbenam di salah satu dari posisi-
bersuci jika tidak dapat menemukan air!' (HR
posisi tersebut. Setiap tahun, matahari
Muslim) memiliki posisi tempat terbit, yaitu di titik

terdekat ke utara dan selatan.

Dalam ayat ini, penyebutan <r;6> dan mereka dilempari dari segala penjuru, untuk
mengusir mereka dan mereka akan mendapat
sudah mewakili, sehingga tidak perlu me- adzab yang kekal, kecuali (setan) yang mencuri
nyebutan 1-ruir; karena secara implisit (pembicaraan); maka ia dikejar oleh bintang yang
sudah ditunjukkan oleh 1.rrti.ir;. Dalam ayat m eny ala." (ash-Shaaffaat: 6- I 0)
lain, kata 1-. r(ir; disebutkan secara ekspli sit,
Qlraa'aat
"Maka Aku bersumpah demi Tfuhan
yang mengatur tempat-tempat terbit dan 1. 4srJlr i.r.) dibaca: Hafsh dan
terbenamnya (matahari, bulan, dan bin- <SrFt
tang), sungguh, Kami pasti mampu." (al- ys.1: lni adalah bacaan
Ma'aarii:40)
Hamzah.
"T\than (yang memelihara) dua timur
dan Tuhan Oang memelihara) dua barat." 2. (;rJ;lt ys..1: lni adalah bacaan imam yang
(ar-Rahmaan:17)
lain.
Maksudnya, tempat terbit dan ter-
43;3.i) dibaca:
benamnya matahari pada musim panas
dan musim dingin. Ayat pertama (ayat 40 1. ptL:s.i;: Ini adalah bacaan Hafsh, Hamzah,
surah al-Ma'aarii dan ayat 5 surah ash-
Shaaffaat) menunjuk pada tempat terbit Al-Kisa'i, dan Khalaf.
dan terbenamnya matahari setiap hari.
Sedangkan ayat kedua (ayat 17 surah ar- 2. 6P- iy: Ini adalah bacaan imam sab'ah
Rahmaan) menuniuk pada pengertian
bahwa setiap tahun, matahari memiliki yang lain.
dua lokasi terbit dan terbenam.
l'ruab
MENGHIASI IANGIT DENGAN BINTANG.
BINTANG 4*crr3t ?.rh Kata (-s.'F,F adalah badal
Ada yang membacanya secara
Surah ash-Shaaffaat Ayat 6 - 10 dari (:*).

|PuWQ$\P:-,t!tt{3tv:(t nashab d"ngrn asumsi, <-sr$, 3 ,;1t SA 'oiy

M'tD ;$:ij vlt{Jt Jy$Frt f 6 bv maksudnya, <-sr$,ff;; [Kimi menghiasi bin-

r{l a,.-vj:rr*!HCI w"r tang-bintang pada). Ini seperti ayat, J i,;if ,iF

{iSi(^zsdulg' 4q ,* .5: # yakni,(q *i ji; Atau, dengan

"Sesungguhnya Kami telah menghias langit menjadikannya sebagai badal dari, (a"-;,! de-
dunia (yang terdekat), dengan hiasan bintang-
bintang. Dan (Kami) telah menjaganya dari setiap ngan mempertimbangkan posisi i'raabnya,
setan yang durhaka, mereka (setan-setan itu) tidak
dapat mendengar (pembicaraan) para malaikat bukan lafalnya. Atau, dinashabkan dengan me-

ngasumsikan kata kerja, 1u*r;.

Ada yang membacanya tanpa tanwin, $t .1\,

dan {.-rrr<jr} teap dibaca jary sebagai mudhaaf
ilaihi. Atau, bisa juga tetap sebagai badal dari p

{.,-r tanpa tnnwin karena bertemunya dua huruf

yang sama-sama mati. Pengidhaafohan di sini

berfungsi untuk menjelaskan. Yakni, dengan

hiasan berupa bintang-bintang.

{"4} Kata ini nashab sebagai maf'uul

muthlaq untuk fi'il yang diasumsikan keber-

adaannya, ,4r, 6tli) (Kami memelihara

langit dengan bintang).

{.i!.r.i' 2ljr U Lr!:;. iy Oi sini digunakan
huruf firr ilaa, meskipun sebenarnya {ir:-.}

ThFstRAr-MuNtnlttto 12 f,T\_,,^,_ suratraslrstraattaat

,r*r,*r.

tidak memerlukan huruf jarr. Hal itu ada pengecualian di sini berasal dari dhamiir

kemungkinan karena ( 3;3-y dimaknai dengan, {r-,.1-5}. Maksudnya, kecuali setan yang men-

e';;). Atau, karena menghilangkan maf'uul dengarkan kalimat dari malaikat, ia pun
langsung disambar dengan cepat. (;+ iJfiy
bihi, p erkiraannya, 1*r"{, d., Jt q.t:,,l;ilr c rl:,:;. i1.
€'.,4F adalah nyala api yang teran& nyala api
(t;j} manshuub sebagai maf'uul muthloq, yang terlihat seperti bintang jatuh. {-1.;} yang
bersinar; lalu membakar setan tersebut, atau
perkiraanny a, 6;3, ;. -;.>.
melubangi karena terkena olehnya.
Balaaghah
Persesualan Ayat
(+* ;,-jF 4+t Jr;p (:-.o .F .tY
Ayat ini memuat bukti lain atas wujud
berikut dalam ayat setelahnya, (-,r{ P}
Allah SWT dan kuasa-Nya. Setelah Allah SWT
terdapat muraa'aotul fawaashil [keserasian
bunyi bahasa) sebagai salah satu pola yang menyebutkan penciptaan langit dan bumi,
ayat-ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT
memperindah bahasa. menghiasi langit yang terdekat dari manusia

Mufndaat Lughawlyyah untuk dua manfaat; sebagai hiasan dan mem-
bentengi langit dari setan yang durhaka.
{r;.1rr "u.:lr} langit terdekat ke penduduk
Meskipun bintang-bintang ini berada di
bumi. {*i,y adalah mu'annots untuk 1ji!r;.
tempatnya-sebagaimana pendapat Razi-ter-
(J't< F bintang-bintang dan benda-benda la-
dapat di tingkatan kedelapan, kecuali bulan
ngit. Menghiasi langit bisa jadi dengan bintang-
bintang tersebut atau dengan cahayanya.(::UF yang berada di tingkatan keenam, namun
yang membangkang dan keluar dari ketaatan.
Menjaga langit dengan melempari setan de- di sini digunakan ungkapan yang sesuai de-

ngan bintang yang menyala. >:lr jt 3r:*- iy ngan penglihatan secara lahir. Sebab, ketika
(j;{r Ini adalah permulaan kalima[ baru un- penduduk bumi memandang langit, mereka
melihat dan menyaksikannya berhias bintang-
tuk menjelaskan keadaan setan setelah Allah bintang laksana permata berkilau dengan be-
SWT menjaga langit dari mereka. Kalimat ragam bentuk di permukaan langityang biru.

ini tidak bisa dijadikan sebagai sifat untuk Tafslr dan Penjelasan

frasa, {.itli jiy. Xarena jika begitu, artinya 4:J:r3J is.. ti!-,st ,t:it e:; itb Allah swT

menjadi, langit dijaga dari setan yang tidak menghias langit yang terdekat ke bumi dengan

bisa mendengarkan. 4;;3- i) berarti, 1;t'ri:;;s hiasan yang sangat indah, yaitu bintang-

(mereka tidak bisa mendengar-dengarkan). bintang. Dalam pandangan mata, bintang-ter-
sebut laksana permata yang berkilauan.
{#r} sekumpulan komunitas yang memiliki
4::i :@ F ,i n;y Kami melindungi
satu pandangan. Maksudnya, malaikat yang
langit dari setan yang durhaka dan keluar
ada di langit. {,,u{,#} penduduk langit dunia dari ketaatan. )ika ia mencuri pendengaran,
dan apa yang ada di atasnya.( y.; F q 3;4Y
ia langsung dilempar bintang terang, lalu ter-
setan dilempari dengan bintang yang menyala bakar. Maka, dalam ayat berikutnya, Allah SWT
dari segala penjuru langit. berfirman,

{t;i} mengusir mereka. 4-V Jt; gty {.,t{r yJr I ois. i} setan-setan itu tidak

di akhirat pun mereka memperoleh adzab mampu mencuri perkataan malaikat penghuni

yang kekal atau keras. 4"i.it 4 cr'ir) (i;r"rry

adalah mashdar marrah. Artinya, mengambil
dan menyambar dengan cepat tanpa disadari.

F;-\e_lff TATstRAL-MuNrRlnrp 12

langit terdekat dan langit-langit yang ada di dan terkadang berhasil dengan takdir Allah
atasnya karena mereka dilempari bintang SWT sebelum terkena lemparan, lalu kalimat
yang menyala-nyala. Hal tersebut dilakukan tersebut dibawa kepada dukun, sebagaimana
ketika para malaikat membicarakan wahyu
Allah SWT berupa syari'at dan takdir-Nya. yang dijelaskan dalam hadits.

Dua fungsi bintang dan planet tersebut Setan yang mencuri kalimat dari langit
juga dinyatakan dalam banyak ayat lainnya. Di akan dikejar oleh bintang bersinar atau api

antaranya, teran& lalu membakarnya. Terkadang, ia tidak
terbakar; sehingga dapat menyampaikannya
"Dan sungguh, telah Komi hiasi langit kepada para dukun. 1lii.1r; berarti menyambar
yang dekal dengan bintang-bintang dan Kami sesuatu dengan cepat. Sedangkan rv'6rl berarti

j a dikannya (bi ntang - bintang itu) s eb ag ai alat- 1ilu [yane bersinar terang).
alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi
Berdasarkan keterangan yang terafirmasi,
mereka adzab neraka yang menyala-nyala." sebelum pengutusan Nabi Muhammad saw.,
(al-Mulk 5)
setan yang mencuri kalimat dari langit ter-
"Dan sungguh, Kami teloh menciptakan
gugusan bintang di langit dan menjadikannya kadang dilempar dengan bintang yang menyala,
terkadang tidak. Namun setelah pengutusan
terasa indah bagi orang yang memandang(nya),
Nabi Muhammad saw., setiap setan yang
dan Kami menjaganya dari setiap (gangguan) mencuri kalimat dari langit pasti dilempari
bintang yang menyala dari segala penjuru.
setan yang terkutuk, kecuali (setan) yang
mencuri-curi (berita) yang dapat didengar fuga, penjagaan langit semakin diperketat, se-

(dari malaikat) lalu dikejar oleh semburan api hingga tidak memungkinkan mereka untuk
yang terang." (al-Hiir: 16-18)
mencuri berita dari langit. fika ada setan yang
4=c,F c o;uip mereka dilempari dengan berhasil mencuri, ia akan dikejar oleh bintang
bintang yang terang dari segala penjuru la-
yang menyala sebelum turun ke bumi dan
ngit ketika mereka ingin menaiki langit untuk
menyampaikannya kepada kawan-kawannya.
mencuri berita. Sehingga, praktik perdukunan batil, sedangkan
kenabian menjadi kukuh.6 Pada akhirnya, hal
4-V ltt; A f;:y mereka diusir dan yang dipastikan secara syara', setan sudah
tidak mampu mencuri pembicaraan langit, se-
dicegah agar tidak berhasil mencuri berita. bagaimana firman Allah SWT,

Sedangkan di akhirat, mereka memperoleh "Sesungguhnya untuk mendengarkannya
pun mereka dijauhkan." (asy-Syu'ara a' : 2L2)
adzab yang kekal, terus menerus, dan me-
Dalam ayat lain, Allah SWT menjelas-
nyakitkan, sebagaimana firman Allah SWX, kan dua fase tersebut, fase sebelum Nabi

"Dan Kami sediakan bagi mereka adzab Muhammad saw. dan sesudah beliau,
neraka yang menyala-nyala." (al-Mulk 5)
"Dan sesungguhnya kami (jin) telah men-
4 ;(+u;q Uu."f,i' i1) kecuali setan coba mengetahui (rahasia) langit, maka kami

yang mencuri kalimat yang didengarnya dari mendapatinya penuh dengan penjagaan yang
kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya
langit,lalu ia menyampaikannya kepada setan
kami fiin) dahulu dapat menduduki beberapa
lain yang ada di bawahnya, lalu disampaikan
6 Tafsiral-Qurthubi,15/66.
lagi kepada kawannya yang lain yang ada di

bawahnya. Terkadang, setan tersebut terkena

lemparan bintang yang nyala hingga terbakar

sebelum menyampaikan kepada kawannya

tempat di langit itu untuk mencuri dengar karena mereka penghuni langit. Adapun

(berita-beritanya). Tetopi sekarang siapa (men- manusia dan jin, disebut al-mala'ul osfal

coba) mencuri dengar [seperti itu) pasti akan (golongan yang ada di bawah), arena
menjumpai panah-panah api yang mengintai
(untuk memb akarnya)." (al-f inn: 8-9) mereka penghuni bumi.

Ar-Razi menufurkan, catatan-catatan se- Terdapat dua pendapat di kalangan

jarah yang kuat menunjukkan bahwa feno- ulama terkait dengan pelemparan setan

mena syuhub (bintang menyala yang digunakan dengan bintang yang menyala, apakah hal
untuk melempari setan yang mencuri berita
langit) sudah ada sebelum kedatangan Nabi tersebut terjadi sebelum kenabian Nabi
Muhammad saw.. Orang-orang bijak sebelum
kedatangan Nabi Muhammad saw. menyebutkan Muhammad saw. ataukah setelahnya ka-
fenomena qtuhub tersebut dan membahas se-
bab-sebabnya. |ika fenomena syuhub sudah ada rena kenabian beliau. Terdapat beberapa

sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw., hadits dari Abdullah bin Abbas terkait

maka fenomena yang dibicarakan dalam ayat di dengan hal tersebut dan disebutkan dalam
atas tidak bisa dipahami hanya dalam konteks
paska kedatangan Nabi Muhammad saw. saja. tafsir Surah al-finn. Hadits-hadits tersebut
Maka, penjelasan yang tepat, fenomena syuhub
telah ada sebelum kedatangan Nabi Muhammad dapat digabungkan seperti yang pernah
saw., namun fenomena tersebut meningkat pada
masa Nabi Muhammad saw., sehingga hal itu dibahas, mereka terkadang dilempari dan
menjadi mukjizat.T
terkadang tidak, terkadang dilempari dari
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
Ayat-ayat di atas menunjukkan seiumlah penjuru yang ini dan tidak dilempari dari

hal sebagai berikut. penjuru yang lain, pada akhirnya, mereka

L. Penghiasan langit dunia dengan berbagai selalu dilempari dari segala penjuru.

bintang adalah untuk dua kemanfaatan; 3. Pengecualian pada 4"iiit +;, y i1) adalah
pengecualian dari
sebagai hiasan itu sendiri dan menjaga ayat {i.L; c:,iq,t\.

langit dari setan yang durhaka. Maksudnya, setan sama sekali tidak dapat

2. Allah SWT mendeskripsikan setan-setan mendengar apa pun dari syari'at dan

tersebut dengan tiga kriteria; mereka tidak takdir Allah SWT yang Dia wahyukan
bisa menguping pembicaraan para malaikat,
mereka dilempari bintang menyala dari kepada para malaikat kecuali setan yang
segala penjuru untuk mengusir mereka,
dan mereka akan mendapatkan adzab yang mencuri dengar.
kekal dan memilukan.
Inti dari hadits-hadits shahih yang
Para malaikat disebut dengan al-
mala'ul a'laa (golongan yang ada di atas) menjelaskan tentang hal tersebut adalah,

7 Tafsirar-Razi,26/127. para setan naik ke langit untuk mencuri

bErita langit. Ketika Allah SWT menetapkan

suatu urusan dari berbagai urusan bumi,

para penduduk langit fmalaikat) membi-
carakannya, setan yang berada paling atas

menguping pembicaraan mereka, lalu me-

nyampaikan kepada kawannya yang ada

di bawahnya. Terkadang, setan tersebut

terbakar oleh tembakan bintang yang

menyala, terkadang tidak sebagaimana

yang sudah dijelaskan di atas. Kemudian,

berita tersebut sampai kepada para dukun,

namun berisi seratus kebohongan. fadi,
hanya satu kalimat yang bena4 namun

orang-orang yang bodoh mempercayai p eringatan, mereka tidak mengindahkannya. D an
seluruh informasi yang telah bercampur apabila mereka melihat suatu tanda (kebesaran)
dengan seratus kebohongan tersebut. Allah, mereka memperolok-olokkan. Dan mereka
Ketika Allah SWT mendatangkan Islam, berkata, 'Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.
penjagaan langit diperketat setiap setan
Apabila kami telah mati dan telah menjadi
yang mencuri berita langit tidak akan bisa
lolos. Bintang-bintang yang digunakan se- tanah dan tulang-belulang apakah benar kami
akan dibangkitkan (kembali)? dan apakah nenek
bagai panah api untuk melempar setan moyang kami yang telah terdahulu (akan di-
bangkitkan pula)?' Katakanlah (Muhammad),
adalah benda langit yang dikenal dengan 'Ya, dan kamu akan terhina.' Maka sesungguhnya
istilah bintang jatuh, namun bukan bintang kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja;
dalam arti yang sesungguhnya. Sebab, bin- maka seketika itu mereka melihatnya. Dan mereka
berkata, Alangkah celaka kami! (Kiranya) inilah
tang dalam arti yang sebenarrtya tidak hari pembalasan itu.' Inilah hari keputusan yang

bisa dilihat pergerkannya, sementara bin- lldahulu kamu dustakazl." (ash-Shaaffaat: -21)
tang yang digunakan sebagai panah api
untuk melempar setan bisa terlihat per- Qhaa'aat
gerakannya, karena posisinya relatif dekat
dengan kita di bumi. (ry) dibaca:

PENEGASAN TENTANG KEHIDUPAN AKHIRAT 1. 9;^;y: Ini adalah bacaan Hamzah, AI-
(At -HASyR, ArY-lrASyR, DAN AL-QiYAAMAHI
Kisa'i, dan Khalaf.
Surah ash€haaffaat Ayat LL - 2L
2. g-:2"iy: Ini adalah bacaan imam sab'ahyang
*ui,xiteyiCiL'i'f w'6{t"}r:16
lain.
*sri*wj$vr@o"5ifijeF"'5.0y){
{qi} {'{i} dibaca:
o'.1! i-rt 'b\-66j cQi'!L,rt,;1t:.lt,- ii:tiv$;b@
lijAtrcrsirrr,sKsu;rtsv@W3* l. 1r1i;1r!y: Ini adalah bacaan Ibnu Amir.
2. ltiplrij>' Ini adalah bacaan Nafi' dan Al-
atiy @"diAliiv fr'Sot3*r6tirr
Kisa'i.
iltl3-ilu:iifi63 'a&irtgc,+VlX
3. ltlflriiy, Ini adalah bacaan imam sab'ah
'4;#t:Krtlr#t{rii$O
yang lain.
"Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik
Mekah), Apakah penciptaan mereka yang lebih {u.}: Ibnu Katsir; Abu Amr, dan Ibnu Amir
sulit ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?'
S esungguhny a Kami t elah mencip t akan mer eka dari membacanya, 1t1il;.
tanahliat. Bahkan engkau (Muhammad) menjadi
heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka 4[jq6i]: Qalun dan lbnu Amir mem-
menghinakan (engkau). D an ap abila mereka dib eri
bacanya, pjr:.rr\.

{,:;}: Al-Kisa'i membacanya, 1i;.

l'raab

4:';#j + ,jy ta' fathah adalah kata

kerja orang kedua. Ada yang membacanya

dengan ta' dh ammah,' 1J)7-11. Kemungkinannya
sebagai informasi dari Allah SWT tentang Diri-
Nya menyangkut sikap orang-orang kafir yang
mengingkari bo'ts, padahal telah dipaparkan
penegasan tentang kuasa-Nya menciptakan

TATSTRAL-MUNrR JILID 12

pada kali pertama, sehingga sikap mereka {i} fau ini berfungsi sebagai perpin-

sangatlah aneh. Atau, bisa jadi dengan meng- dahan dari satu topik ke yang lain, yaitu

6\iasumsikan k ata, qul,yakni, Sy,(katakanlah menginformasikan keadaan Nabi Muhammad

wahai Muhammad,'Aku heran"). Pembuangan saw. dan keadaan mereka. (+) kamu

al-qaul seperti ini merupakan hal yang lumrah wahai Muhammad merasa terkejut terhadap

dalam bahasa Arab. sikap mereka yang mendustakanmu, serta

[o;H. 'e tir; iLr, ?r, e dfy Zamakhsyari mengingkari kuasa Allah SWT dan keberadaan

menuturkan bahwa ini jawaban untuk syarat ba'*. {o;*;t} mereka mengejek keherananmu

yang diasumsikan keberadaannya, 6i ,u; ;.,G i1 dan ucapanmu mengenai penetapan ba'ts.

i;i ii"'!i,r ) [i ika s e p e rti d e m iki an, keban gkita n i41,;fk r;i r1;p apabila mereka dinasihati

hanyalah dengan sekali teriakan). dengan Al-Qur'an, mereka tidak mengambil

pelajarannya.

Balaafhah 4,i Itiib\apabila mereka melihat mukjizat
Nabi Muhammad saw. sebagai bukti atas ke-
4t;;; + Jy Di sini terdapat arh-
benaran beliau, seperti terbelahnya bulan,
thibaaq, antara ta'ajjub (keheranan) dengan
sukhriyyah (hinaan). 4S;l.;Jj:Y mereka menghina dan mengolok-

44'+oloknya. i1r;,i111161) mereka berucap,

Mufradaat Lughawlyyah 'Al-Qur'an yang kau bawa kepada kami hanya-

{;ij[] tanyakan kepada orang-orang lah sihir yang nyata."

musyrik Mekah yang mengingkari ba'ts atau 4l;* djt*: ti'k' y rii) mereka juga
kepada anak cucu Adam. Pertanyaan ini ada
berucap, 'Apakah kita akan dibangkitkan
kalanya sebagai afirmatif atau kecaman.
kembali setelah mati? "Mereka mengulang pe-
4;i j1 ti,1;'.J;i;.li) apakah mereka lebih kuat
nyebutan hamzah istifhaam sebagai bentuk
fisiknya, lebih besar organ-organnya, dan
lebih sulit penciptaannya? Atau, makhluk- intensifikasi pengingkaran mereka, sekaligus
makhluk ciptaan Kami yang lain itu seperti
malaikat, langit, bumi, segala yang ada di isyarat bahwa menurut pandangan mereka,
antara keduanya, tempat-tempat terbit dan
ba'ts adalah sesuatu yang tidak dapat diterima.
terbenamnya matahari, bintang-bintang, dan
Pada posisi ini, lebih tidak bisa diterima lagi.
bintang yang menyala terang itu? Penggu-
naan man dalam ayat ini karena lebih mem- {,itj"$t q'"!ri\ hamzah istifhaam. Kalimat ini
pertimbangkan makhluk yang berakal. dl)
di'athaJkan dengan wawu kepada posisi in
{j*ii Kami menciptakan moyang pertama
mereka, Adam. {=ii ,y. ih tanah liat yang ,44'idan rsr'mnya 'f1 11; i1). Atau, dihth afkan

lengket. Maksudnya, bisa-bisanya mereka kepada dhamiir, $;J;,y, hamzah istifhaom di
berpikir bahwa ba'ts tidak terjadi, padahal
sini berposisi sebagai pemisah. Maksudnya,
mereka tercipta dari bahan yang lemah?!
apakah nenek moyang kami akan dibangkitkan
Sungguh, penciptaan mereka adalah lemah,
maka, janganlah mereka sombong dengan kembali?
mengingkari Nabi Muhammad saw. dan Al-
$:iJ| katakan kepada mereka, "Ya, kalian
Qur'an, karena itu akan mengakibatkan ke- akan dibangkitkan kembali," {;tf6ei!} datam
keadaan hina dina. {i,'-g }-; e GyY sekali
binasaan mereka yang mudah.
teriakan. Kalimat ini adalah jawaban untuk

syarat yang diasumsikan keberadaannya, "fika

seperti itu, ba'fs hanya dengan sekali teriakan,

yaitu peniupan sangkakala kedua. Dikatakan,

(:i €q r.), [penggembala itu meneriaki

TAFSTRAL-MUNTRI[rD 12

kambing-kambingnya untuk kembali). [l] fika seperti demikian, mengapa mereka tetap
4:,;F- i tiba-tiba semua makhluk terbangun mengingkari ba'ts? Padahal, mereka menyak-
sikan sesuatu yang lebih besar dari penging-
dari "tempat tidurnya" hidup-hidup, melihat
apa yang sedang diperbuat terhadap mereka. karan mereka, sebagaimana firman Allah SWT
{'16;} maksudnya, orang-orang kafir berkata.
"Sungguh, penciptaon langit dan bumi itu
('iij i) celakalah kita! Ini adalah mashdar lebih besar daripada penciptaan manusia, akan
tetopi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
yang tidak memiliki fi'il dan diucapkan saat
[al-Mu'min:57)
mengalami malapetaka. {ri' i; u} hari per-
hitungan amal dan pembilasan. (,F' i; fiF "Dan bukankah (Allah) yang menciptakan
langit dan bumi, mampu menciptakan kembali
hari penghukuman dan penghakiman di antara
para makhluk dan pemisahan antara orangbaik yang serupa itu (jasad mereka yong sudah
dan orang jahat. Ini adalah ucapan malhikat.
hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta,
Persesualan Ayat
Maha Mengetahul." fYaasiin: 81)
Allah SWT membuka surah ini dengan
Kemudian, Allah SWT menjelaskan be-
penegasan wujud Sang Khaliq, kuasa-Nya, dan
keesaan-Nya dengan bukti yang nyata, yaitu sarnya perbedaan tersebut, *'L ; eeri: 'jl}
penciptaan langit dan bumi berikut segala yang (-,ri Kami menciptakan rnoyrng
pertama
ada di antara keduanya, penciptaan tempat-
tempat terbit dan terbenamnya matahari. mereka, Adam ?.s., dari tanah liat yang

Selanjutnya, Allah SWT menegaskan kebenaran lengket. fika mereka tercipta dari sesuatu
yang lemah seperti itu, lantas bagaimana
hagtr (hari penghimpunan), nasyr [hari ber-
mereka menganggap ma'aad fmembangkitkan
bangkit), dan Kiamat. kembali) adalah sesuatu yang tidak mungkin?
Di antara hal yang sudah diketahui, tujuan
Padahal, peristiwa tersebut adalah mengulang
pokok Al-Qur'an adalah menegaskan empat
penciptaan dari tanah atau dari air yang
pokok aqidah; ketuhanan, hari Kiamat, ke-
bercampur dengan tanah jika seseorang mati
nabian, dan penegasan qadha'dan qadar.
di air. Sementara makhlukyang jauh lebih kuat,
Tafslr dan PenJelasan
lebih besar; dan lebih sempurna penciptaannya
q^; ;, i ,1; Li ii #iy wahai Rasul,
tidak mengingkarinya. Maknanya, jisim-jisim
tanyakan kepada para pengingl<ar ba'ts, apakah
mereka lebih sulit penciptaannya ataukah langit, tersebut memiliki reaksi terhadap kehidupan.
Seandainya tidak, pasti jisim-jisim tersebut
bumi, beserta yang ada di antara keduanya
tidak bisa menjadi hidup pada kali pertama,
seperti malaikat setan, dan makhluk-makhluk
dan Tuhan Mahakuasa untuk menciptakan
besar lainnya? Ayat ini turun terkait dengan
Al-Asyadd bin Kaladah dan o rang-orang yang kehidupan pada jisim-jisim tersebut.

seperti dirinya. Dinamakan Al-Asyadd karena di Kemudian, keterangan Al-Qur'an beralih
sosoknya yang sangat kuat dan perkasa.
dari satu bentuk gaya bahasa ke bentuk
Pertanyaan dalam ayat ini adalah untuk
yang lain, 4o;t:;-t + J.y tidak ada gunanya
celaan dan kecaman. Sebab, mereka mengakui
bahwa makhluk-makhluk tersebut jauh lebih bertanya kepada mereka karena mereka adalah
besar penciptaannya dibandingkan mereka.
orang-orang yang angkuh. Dan kamu wahai

Muhammad akan terkejut terhadap sikap para
pengingkar ba'rs. Sebab, kamu benar-benar
meyakini penciptaan dan kuasa Allah SWT

serta kabar akan dihidupkannya kembali badan
setelah kehancurannya. Sedangkan mereka

bersikap sebaliknya, mencela dan mengolok- kitkan kembali sebagai orang-orang yang hina
olok penyampaianmu tentang ba'fs dan dalil dina di bawah kuasa yang agung, sebagaimana
serta bukti yang telah kamu sampaikan. Atau, firman Allah SWI,
kamu sangat mengagumi kuasa Allah SWT
dalam menciptakan makhluk-makhluk yang "Den semua mereka datang menghadap-
besa4 sedangkan mereka mengejekmu dan Nya dengan merendahkan diri." (an-Naml: 87)
mengejek kekagumanmu, serta berbagai jejak
kuasa Allah SWT. Atau, kamu heran terhadap "S esung g uhnya orang - ora ng yang somb ong
sikap mereka yang mengingkari ba'ts, sambil tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka

menc(eum;Sonoh).nyrar.,F, t:[] jika mereka dinasihati Jahannom dalam keadaan hina-dina." (al-
Mu'min:60)
Allah SWT dan Rasul-Nya, mereka mengacuh-
4:';H i ;$:,Lr, ?r; € rip) perkaranya
kan dan tidak mengambil manfaat darinya
sangatlah mudah dengan kuasa Allah S\MX,
karena kesombongan, keangkuhan, dan keras- ba'ts tidaklah susah, ia hanyalah sekali tiupan
sangkakala Malaikat Israfil atas perintah Allah
nya hati mereka. SWT yang menyeru mereka untuk keluar dari
tanah, saat itu juga seluruh manusia berdiri
43 ;rU.';i r;i r!5p ; it<a m ereka menyaks ikan hidup-hidup dari kuburan mereka di hadapan

bukti yang jelas atau berbagai mukjizat Nabi Allah SWT. Mereka pun akan melihat berbagai
Muhammad saw yang membimbing mereka kengerian hari Kiamat.
untuk percaya dan beriman, mereka justru
mengejek dan mengolok-oloknya, memancing Kemudian, Allah SWT menceritakan saat
sesama mereka untuk mengejek dan mener- mereka mencerca diri mereka sendiri ketika
melihat berbagai kengerian hari Kiamat,'r6i}
tawakannya.
("i, i" 6 6;t I para pengingkar ba'ts yang
4r" + j1 r; js g6;) mereka berkata, ketika di dunia mendustakannya berkata,

"Bukti-bukti yang kau bawa kepada kami ha- "Celaka dan hancurlah kami! Hari pembalasan
nyalah sihir yang nyata, ini tidak perlu diper- dan penghukuman atas segala perbuatan kami

hatikan, dan kami tidak terpedaya olehnya berupa mengafirkan Allah SWT dan men-
karena termasuk dari warisan tukang sihir dustakSn para rasul benar-benar tiba." Me-
reka menyumpahi diri mereka dengan celaka,
terdahulu."
sengsara, dan kebinasaan karena mereka me-
Kemudian, mereka mengkhususkan peng- ngetahui sesuatu yang akan menimpa mereka
pada hari tersebut.
ingkaran mereka terhadap ba'*, ti At t y titiy
(S;"t:t €l fW di antara ucapanmu teraneh Malaikat menanggapi ucapan mereka,

adalah apakah kami akan dibangkitkan kembali $;.k : ,s qi, ,fit i;.r;) ini adalah hari

setelah menjadi tanah dan tulang belulang? penghakiman dan penjatuhan vonis terakhir

{tjj$r $,rri} apakah nenek moyang dan di antara manusia, pada hari ini dipisahkan

leluhur kami yang telah mati sejak dulu akan antara orang yang baik dan jahat, serta yang
benar dan yang salah. Segolongan akan me-
dibangkitkan kembali? fustru, dihidupkannya masuki surga dan segolongan akan memasuki
kembali mereka menjadi jauh lebih aneh. neraka yang menyala-nyala.

Allah SWT menjawab pernyataan mereka,

$cft' lrt;; y| wahai Rasul, katakan kepada

mereka, ya, kalian akan dibangkitkan kembali
setelah menjadi tanah. Saat itu, kalian dibang-


Click to View FlipBook Version