The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-23 20:33:15

Tafsir Al-Munîr Jilid 12

Tafsir Al-Munîr Jilid 12

kaumnya adzab yang ditimpakan kepada menunaikan shalat selama hidupnya, pasti ia
mereka. Namun ketika adzab tersebut tidak
kunjung datang, ia pergi menuiu ke laut dan akan mati di dalam perut ikan tersebut dan
menumpang kapal, ia diibaratkan seperti sa- meniadi kuburan baginya sampai hari Kiamat
haya yang lari dari tuannya, ia pun dideskrip-
karena tubuhnya akan dicerna layaknya ma-
sikan dengan kata al-ibaaq (lari dari majikan). kanan dalam perut ikan tersebut.

{;i-ii' ili,. r€.t y',ci ,or:,A' giii' aiitb Disebutkan dalam hadits shahih yang
diriwayatkan imam An-Nawawi dalam AI-
ingatlah ketika Yunus meninggalkan kaum- Arba'iin An-NawawWah, dari Abdullah bin
nya begitu saia dengan marah,lalu ia menum-
pang kapal yang penuh muatan tanpa seizin jt*,Abbas dalam riwayat selain At-Tirmidzi,
Tuhannya. Para penumpang mengundi siapa
yang akan dilemparkan ke laut untuk me- 'lngatlah Allah SWT ketika makmur, niscaya
ngurangi beban kapal yangberisiko tenggelam Dia akan mengingatmu ketika susah."

karena terlalu berat beban muatannya. Yunus Sebagaimana Yunus senantiasa bertasbih
pun kalah, karena undian tetap iatuh pada
dirinya meski telah diulang tiga kali. Mereka kepada Allah SWT dalam hidupnya, ia juga
pun melemparkannya ke laut. tetap melakukannya di dalam perut ikan ter-

Kata, (.rU)r) (abaqa) asalnya bermakna se- sebut, sebagaimana firman Allah ,

orang budak yang kabur dari majikannya" Ketika "Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus),

Yunus meninggalkan kaumnya tanpa seizin ketika dia pergi dalam keadaan maroh,lalu dia
menyangka bahwa Kami tidak akan menyu-
Tuhannya, ia pun disebut dengan seperti itu. litkannya, maka dia berdoa dalam keadaanyang
sangat gelap, 'Tidak ada tuhan selain Engkau,
4U 'n -tit ';iiuy ia ditelan seekor ikan Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-
orang yang zalim.' Maka Kami kabulkan (doa)
besar dalam keadaan menyalahkan dirinya atas nya dan Komi selamatkan dia dari kedukaan.
Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-
keteledoran yang dilakukan atau sebagai orang orang yang beriman." (al-Anbiyaa': 87-88)
yang pantas disalahkan karena meninggalkan
kaumnya tanpa seizin Tuhannya, padahal se- 44 ; ,rlt ,GAy lalu Kami lemparkan
mestinya ia harus bersabar menghadapi gang-
guan kaumnya. Pergr tanpa seizin Allah SWT tubuhnya dengan cara Kami menjadikan ikan
besar tersebut memuntahkan tubuhnya di
adalah pelanggaran serius bagi para nabi. Sebab, tempat kosong tanpa ada pohon, tumbuhan,

segala perbuatan baik orang-orang bajik bisa di- dan bangunan, di sebelah Tigris, dalam ke-

anggap perbuatan buruk bagi orang-orang yang adaan sakit dan lemah fisiknya, layaknya bayi
dekat kepada Tuhan. Sebab, ada perbuatan- ketika baru lahir.
perbuatan yang jika dilakukan oleh orang-orang
4#.t ,'-. ; ;fit'-.: *.1 t*t' !! Kami tumbuhkan
saleh biasa, maka itu masuk kategori amal baik
dan tidak apa-apa, namun jika dilakukan oleh tumbuhan yang meneduhi tubuhnya, tum-
orang-orang yang memiliki kedudukan dekat buhan dubbaa', yaint al-Qar'fiabu) yang tum-
buh dengan sangat cepat. Kuasa Allah SWT
dan istimewa di sisi Tuhan, maka perbuatan-
perbuatan itu dikategorikan sebagai perbuatan menjadikan sesuatu hanya sekejap dengan kun
jelek fayakuun. Sebagian kalangan menyebutkan
beberapa faedah labu; cepat tumbuh, daunnya
* 44t'j*. i;. 4 q e.z)t, :)G lX *);b

kalaulah Yunus a.s. bukan termasuk orang-
orang yang senantiasa banyak berdzikir ke-
pada Allah SWT, bertasbih memuji-Nya, dan

meneduhkan karena besar dan lembut, tidak Maksudnya, Yunus merupakan salah
didekati lalat, buahnya memberikan nutrisi seorang dari rasul ketika ia kabur ke kapal
yang penuh muatan.
yang bagus, bisa dimakan secara mentah
maupun dimasak, isi dan kulitnya sama-sama Seorang nabi tidak boleh meninggal-

bisa dimakan. Diriwayatkan dalam hadits yang kan negeri kaumnya kecuali dengan izin
Tuhannya. Ketika Yunus pergi tanpa seizin
kuat bahwa Rasulullah saw. menyukai labu Tuhannya, perbuatannya disebut al-ibaaq
dan beliau menyisir pinggiran nampan untuk (larinya seorang sahaya dari majikannya).

mencari labu yang ada di dalamnya. Para ulama mengatakan, Yunus dise-
Nabi Yunus a.s. selama beberapa waktu
but "lari" dari ubudiyyaft fpenghambaan),
berada dalam kondisi seperti itu sampai otot- karena ia pergi tanpa ada perintah dari
nya mulai kuat dan rambutnya tumbuh. Setelah Allah SWT untuk menghindar dari orang-
orang. Ubuudiyyah adalah meninggalkan
itu, datanglah perintah llahi, ji ,;t \r: jt t.;-:;j|rb hawa nafsu dan keinginan sendiri untuk

4r il ic.;;,;i.irii Allah swr menguturny, mendedikasikan diri sepenuhnya untuk

kembali kepada kaumnya yang ditinggal pergi, Allah SWT. Ketika ia menuruti keinginan

penduduk Nineveh di Maushil, Irak. fumlah hatinya, ia disebut al-aabiq.

mereka mencapai seratus ribu orang, bahkan Al-Qur'an tidak menjelaskan kepada
lebih, karena mereka sebenarnya memang kita penyebab Yunus kabuc namun hal
lebih banyak. Ia pun menyampaikan dakwah itu bisa dipahami berdasarkan sejumlah
kembali, dan mereka pun memercayai dan ber-
iman kepadanya setelah menyaksikan tanda- indikasi yang ada.
tanda kenabiannya dan tanda-tanda adzab.
Allah SWT pun memberi mereka kesempatan 3. Qur'ah atau undian adalah boleh secara
menikmati hidup di dunia sampai berakhirnya syara' dan berlaku mengikat seperti al-
ajal dan umur mereka, sebagaimana firman qismah (pembagian), sebagaimana ayat,
Allah SWf,
{r*-il' , i$'ij,y
"Maka mengapa tidak ada (penduduk)
suatu negeri pun yang beriman, Ialu imannya Akan tetapi, aturan yang berlaku dalam
itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? syari'at kita adalah, tidak boleh melakukan
Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami pengundian untuk menceburkan manusia
hilangkan dari mereka adzab yang menghina-
kan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri ke laut, namun hukuman hadd dan takzir
kesenangan kepada mereka sampai waktu sesuai dengan tingkat kriminalitas yang
tertentu." fYuunus: 98)
dilakukan. Pengundian seperti itu hanya
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum . diberlakukan terhadap Yunus dan pada
masa itu untuk mengukuhkan dalil seka-
Kisah Yunus menjelaskan sejumlah hal
sebagai berikut. ligus menambah keimanannya.

l. Kejadian Yunus ditelan ikan besar terjadi 4. Yunus melakukan tindakan yang layak

setelah dirinya resmi menjadi rasul, ber- dicela karenanya. Maka, undian yang dila-
kukan sebanyak tiga kali pun selalu iatuh
dasarkan ayat,,:.rilir li'tt.o-uAt I a;-'opy pada dirinya. Mereka pun melemparkan-

(lo''"i' nya ke laut untuk meringankan muatan
kapal yang berisiko tenggelam karena ke-

lebihan muatan. Tubuh Yunus ditelan ikan
besar karena ia melakukan tindakan yang

layak dicela.

Al-Qur'an tidak menielaskan berapa lama "Barangsiapa di antara kalian bisa me-
Yunus berada dalam perut ikan tersebut. miliki simpanan yang tersembunyi berupa

Oleh karenanya, banyak pendapat di ka- am al s aleh, lakukanlah."
langan ulama seputar hal ini. Ada yang
mengatakan, selama beberapa hari atau Maksudnya, seorang hamba hendak-
nya sebisa mungkin mengeriakan amal
satu jam saia. Ada yang mengatakan, tiga saleh yang dia jalankan secara konsisten
hari, tuiuh hari, dua puluh hari, sampai dan ikhlas karena Allah SWI, menyim-
empat puluh hari.ls Namun yang pasti, pannya sebagai bekal ketika mengalami
Allah SWT membiarkan Yunus hidup dalam
perut ikan tersebut dengan meniadikan- kesusahan dan kesulitan, serta menyem-
nya susah dicerna dalam tempo yang seben-
tar atau lama, sebagai mukjizat balinya, bunyikannya dari makhluk-Nya. Maka,

6. Allah SWT menyelamatkan Yunus a.s. faedah amal tersebut akan datang saat
karena dua hal. Pertama, ia senantiasa
banyak bertasbih dan berdzikir kepada ia berada dalam kondisi sangat membu-
Allah SWT sepanjang hidupnya. Sebab,
barangsiapa mengingat Allah SWT saat tuhkannya.
makmur, Allah SWT akan mengenalnya
Adapun tasbihnya Yunus ?.s, Al-
saat susah.
Qurthubi mengatakan, yang azhar adalah
Kedua, Yunus a.s. mendeklarasikan
pertobatannya di dalam perut ikan yang tasbih di lisan yang sejalan dengan hati.
dilindungi Allah SWT dari kunyahannya Dalam kitab Abu Dawud diriwayatkan
dengan berucap, "(tiada Tuhan kecuali dari Sa'd bin Waqqash, dari Rasulullah
Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya
hamba termasuk orang-orang yang zalim)". saw., beliau bersabda,

Oleh karenanya, dikatakan, amal saleh j; 'j} :oftot c C ;$tt
akan mengangkat pelakunya ketika ter- e{; 6; iG'>
gelincir. Hasan Bashri mengatakan, Yunus ,F
'{ ,4,il,ti^t;, jtel;{ ei
a.s. tidak dapat menunaikan shalat di
a*tiyk:cqVkYC
dalam perut ikan tersebut, namun karena
ia senantiasa mengerjakan amal saleh di ,;
kala makmur; Allah SWT mengingatnya
saat tertimpa bala. Amal saleh benar- "Doa yang dipanjatkan oleh Dzun Nuun
benar akan mengangkat pelakunya, apa- (Yunus a.s.) ketika berada dahm perut ikan
bila tergelincit ia mendapati sandaran.
besar adalah(rrt' ;,-< ]t u$;i'ir ;ipi}.
Termasuk ke dalam makna ini, sabda
Rasulullah saw. dalam hadits yang diriwa- Seorang Muslim tidak memanjatkan doa ini
yatkan Adh-Dhiya' dari Zubait
dalam suatu hajat melainkan Allah SWT
EI.+,Ji) 'o'# :,1 L'b'i
akan mengabulkannya."
15 Tafsir Al-Qurthubi, 15 /123.
7. Di antara penyempurna nikmat Allah

SWT kepada Yunus a.s.; setelah dirinya
dimuntahkan ikan yang menelannya da-

lam keadaan sakit dan lemah di pesisir
Maushil, Irah Allah SWT menumbuhkan

sejenis labu untuk menaunginya.

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari

Abu Hurairah ia berkata, "Nabi Yunus a.s.

:fAFsIR Ar-MUNIR Ir LrD 1 2

dilemparkan di sebuah tempat kosong, o'bi,Ag
V',txVO a,Jlrrr\'.r;2.1r @
lalu Allah SWT menumbuhkan yaqthiinah
'j'elOn'dl#,* H\UO'oi,,-5
di atasnya." Kami bertanya, 'Apakah
l}"t@'Mrtz,i*ff6;c Y;lr-.21@€'!,r lu, 4UtluJ
yaqthiinah itu?" Ia menjawab, "Pohon
"otririlj?ov@i,j,gr#$ "ifiAt
dubbaa'(semacam labu). Allah SWT me-
nyiapkan Yunus a.s. seekor kambing gu- tix*fui 6;r*;-K O'af* -i6v1^b'i, trfvrt
nung liar yang memakan serangga bumi,
O;&IAEW @
Ialu kambing itu merenggangkan ke-
*Maka tanyakanlah (Muhammail) kepada
dua kakinya di dekat Yunus a.s. untuk mereka (orang-orang kafir Mekah), Apakah anak-
memberinya air susu. Hal itu dilakukan anak perempuan itu untuk Tuhanmu sedangkan
untuk mereka anak-anak laki-laki?' Atau apakah
oleh kambing tersebut setiap sore dan
Kami menciptakan mahilcnt-malail<nt berupa
pagi, hingga pulih."
perempuan sedanglcan merelcn menyalcsikan(nya)?
8. Setelah ototnya menguat dan rambutnya
Ingatlah, sesungguhnya di antara kebohongannya,
tumbuh, Allah SWT kembali mengutusnya
kepada kaumnya yang berjumlah lebih mereka b enar -b enar mengat akan, Alhh mempunyai
dari seratus ribu. Ia pun kembali menga-
jak mereka kepada Tuhannya, dan mereka anakl D an sungguh, merela benar-benar pendusta,
pun beriman ketika mereka melihattanda- apakah Dia (Allah) memilih anak-anak perempuan
tanda kenabian Yunus a.s.. Ketika mereka
beriman, Allah SWT menghilangkan keta- daripada anak-anak laki-laki? Mengapa kamu ini?
kutan dari mereka, melindungi mereka dari Bagaimana (caranya) lcamu menetapknn? Makn
adzab, dan memberi mereka kenikmatan
dunia sampai akhir umur mereka. mengaPa kamu tidak memikirkan? Ataulcnh kamu
mempunyai bukti yang jelas? (kalau begitu) maka
BANTAHAN TERHADAP BERBAGAI AQIDAH bawalah kitabmu jilcn kamu orang yang benan Dan
ORANG.ORANG MUSYRIK mereka mengadalan (hubungan) nasab (keluarga)

Surah ash€haaffaat Ayat L49 -L7O antara Dia (Allah) dan jin. Dan sungguh, jin telah
rnengetahui bahwa mereka pasti alan diseret (ke
Gtr A @'-;'#t'X Ltlr 341; ; 9,'r'6 neraka). Mahasuci Allah dari apa yang mereka
sfatkan, kecuali hamba-hamba Allah yang di-
& A-$ @ 6i^rtcrr:fi 661 tL$7t sucikan (dari dosa). Maka s*ungguhnya kamu

6V i '<;i.+ut;#virilr'a@'-0trfr ;-$\ dan apa yang kamu sembah itu, tidak akan dapat

frrv:i g<rd Kr9ffi\&euttjv; menyesatkan (saeorang)terhadap Allah, kecuali

K$.GU@,#'J,ir{lAa'.-,,s5**,i orang-orang yang alcan masuk ke neraka Jahim.

g*rl1ld;5,$.kr@G*K-t Dan tidak satu pun di antara kami (malailat)

A lEi. @'<;jlA ;5y {+v;e $j melainlcan masing-masing mempunyai kedudukan

tertentu, dan sesungguhnya lcami selalu teratur
dalam barisan (dalam melalcsanalan perintah
Allah). Dan sungguh, kami benar-benar terus

bertasbih (kepada Allah). Dan sesungguhnya

mereka (orang lcafir Melcah) benar-benar pernah

berknta, 'Sekiranya di sisi kami ada sebuah kitab

dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-

orang dahulu, tentu l<nmi alcnn menjadi hamba

TATSIR AL-MUNIR JITID 12

Allah yang disucilcan (dari dosa)l Tetapi ternyata 1ju;; berubah menjadi , 1j*iy kemudian huruf
mereka mengingknrinya (Al-Qurhn); maka lcelak ya' tersebut dibuang dan lam tetap dibaca
merekn alcan mengetahui (akibat keingkarannya
,ru)." (ash-Shaaffaat: 149 -17 O) dhommah. Namun versi yang kedua ini terlalu

Qlraa'aat iauh. Ketiga, ada kemungkinan asalnya adalah,

$;fn| dibaca: liju;; dalam bentuk iamak mudzakkar saalim
7. (r;in1 Ini adalah bacaan Hafsh, Hamzah,
dari, 1Jt-; lalu nun dibuang, karena idhaafah,
Al-Kisa'i dan Khalaf.
dan wawu juga dibuang karena bertemu
2. (riin1: Ini adalah bacaan imam sab'ah
dengan huruf yang sama-sama mati.
lainnya.
i, t4i*J i,r; I lt 9 u;) Asumsi asalnya adalah,
(i..iiir): Ibnu Katsic Abu Amr; dan Ibnu
,:;St i: $Li si>
Amir membacanya (.r-AjD. 4i';r;1 ';G itb Di sini, kata {J1} asalnya

adalah f.ig yang dibaca ringan tanpa tasydiid.

Perkiraannya, <it!';i aG jS> Sedangkan lam

yang terdapat pada 4:';i\adalah lam faariqah.

l'raab BalaaEhah

(t';,ii #_it J d ii) rata fid1) dengan 4i'r:;i -s ;<)uF (q,;l ^E-.it:ttrit;;iy 4:,uJrr.r;.1jy

hamzah dibaca kasrah setelah (il) karena ia iu;t i<l ir) 4:';fn kalimat-katimat
*t)(4:
terletak di awal kalimat. Seandainya tidak ada
pertanyaan yang beruntun ini bermaksud
huruf lam pada kalimat (,#i), boleh membaca
untuk kecaman.
{.ij1} menjadi dJr, namun{i} di sini bermakna
{rl'} {-uf,} Di antara kedua kata ini
1ul;j seperti perkataan, 6L! irtkt.
terdapat ath-thibaaq.
Asaln{-yqa irad"a,lra.;hiy6Di,i;b5acdaenhgaamnzahhamtaznaphawmasahdadl.,
lalu ketika dimasukkan hamzah istifhaam, 4* -it n; ;'!.,r,;;F Di sini terdapat al-

hamzah washal sudah tidak dibutuhkan lagi, iltifaat, beralih dari bentuk kalimat orang

maka dibuang. Sedangkan orang yang mem- kedua (khithaab) ke bentuk kalimat orang

bacanya dengan madd, berarti ia mengganti ketiga @aibah) untuk memberikan pengertian
bahwa mereka dicampakkan dan diiauhkan
hamzah washal dengan madd, seperti yang
terjadi pada hamzah alif lam ta'riif, contoh, dari rahmatAllah SWT.

p* yStll iuga seperti ayat 59 surah Yuunus, Mufradaat Lughawlyyah

'Apakah Allah telah memberikan izin ke- {i+,;} tanyakan dan mintalah penielas-

padamu (tentang ini), ataukah kamu mengoda- an kepada mereka sebagai bentuk kecaman

ada atas nama Allah?" fYuunus: 59) atas mereka. Kalimat ini di'athalkan kepada

44t t* i:;ilb Kata {v} berkedudukan kalimat serupa yang terdapat pada awal surah.

manshuub dengan {ry*,}. Ada yang membaca Di sana, Allah SWT memerintahkan Rasul-Nya

(..+' J*) dengan tiga cara. Pertama, mem- agar menanyakan kepada kaum kafir Quraisy
fbuang lam il kata, shaal yaitu ya', lalu i'ra ab - alasan mereka mengingkari ba'ts. Kemudian,

nya diberlakukan terhadap 'ain fi'il. Kedua, di sini Allah SWT memerintahkan Rasul-

pergantian posisi, memindah lam fi'il,hurufya' Nya menanyakan alasan pembagian anak

fke posisi 'ain il,lam, sehingga yang asalnya, perempuan bagi Allah SWf,, sedangkan untuk

mereka anak laki-laki dengan ucapan, malaikat

adalah anak-anak perempuan Allah SWf. jf.j)

4.,cJr menurut persangkaan mereka, malaikat dan memiliki nasab. {*j;lrnr i+'it} namun

adalah anak-anak perempuan Allah SWT. |5| hamba-hamba Allah SWT yang telah Dia pilih,
{ijr mereka memilih yang lebih tinggi buat
mereka menyucikan-Nya dari sesuatu yang
diri mereka sendiri, sedangkan yang lebih disematkan oleh orang-orang kafir itu. Ini

rendah mereka peruntukkan bagi Allah SWT. adalah istitsnaa' munqathi'.

{*-; ii} meretca menyaksikan penciptaan {*J5 qt #\b kalian dan berhala-berhala

malaikat? Sebab, hal-hal semacam itu tidak yang kalian sembah. Di sini digunakan bentuk

bisa diketahui kecuali dengan menyaksikan kalimat orang kedua (khithaab). * ii Yy

langsung atau ikut menghadiri. (corur,. kalian tidak akan bisa merusak siapa
pun dengan penyesatan dan hasutan untuk
Kau{ir} di sini bermakna glidhraabiyyah
mengikuti kesesatan. Frasa {+6} berta'alluq
dengan hamzah istffiaam. (e*l} 1*yr; berarti
dengan {t*,} 44' s5;:;ilh kecuali orang
sangat berbohong. 4llr -,i;y mereka berbohong
dengan ucapannya, malaikat adalah anak-anak yang telah ada dalam pengetahuan Allah SWT

perempuan Allah SWT. {ij;<I eii6} meret<a bahwa ia adalah penghuni neraka yang pasti

adalah pembohong dalam prasangka dan ke- akan dimasukinya. Dikatakan, 6$ i*),berarti,

yakinan. {;r.-t} memilih. (t;y)'tt1 maknanya, 1qii!y (memasukinya).

mengambil bagian terbaik dari sesuatu. Ini (i;,:J ie 119 u!| malaikat )ibril berkata

adalah istifhaam dengan makna pengingkaran kepada Nabi Muhammad saw., "Tidak ada

dan sesuatu yang tidak mungkin. satu pun di antara kami dari bangsa malaikat

4:'r:;5 35 €J u) bagaimana kalian mene- melainkan dia memiliki tempat tertentu di

tapkan sesuatu yang ielas keliru dan tidak ma- langit, ia beribadah kepada Allah SWT di tem-

suk akal. 4:t;S #) apakah kalian tidak berfikir patnya dan dia tidak akan melewati batas
tempatnya." Ini adalah pengakuan malaikat
bahwa Allah SWT tersucikan dari semua itu, atas kehambaan mereka. Pengakuan ini un-
tuk membantah para penyembah malaikat.
mempunyai anak sekutu, tandingan, dan pa-
(iriOr tt Glty kami dari bangsa malaikat
danan! 4:4 :"i;t ;< iF atau apakah kalian
bershaf-shaf dalam menunaikan ketaatan dan
memiliki bukti nyata yang turun dari langit
pengabdian. {;r^iir ;t t;y kami bertasbih
bahwa malaikat adalah anak-anak perempuan
menyucikan Allah SWT dari segala hal yang
(EqAllah SWT atau Allah SWT beranakl !rii)
tidak patut bagi-Nya. 4l';t4 t;t? :,0> dan orang-
datangkan kitab kalian yang diturunkan kepada orang kafir Mekah mengatakan, Kata 1jg di
sini asalnya adalah 15g yang dibaca ringan
kalian. 4q,,6.," ol} jika klaim dan perkataan
_
kalian benar!
tanpa tasydiid. 4Af' ; F)(+ii!) seandainya
4* yit ,;:,4. gi;;y orang-orang musyrik
kami mempunyai kitab-kitab yang diturunkan
menciptakan hubungan nasab antara Allah
K\kep a da umat- u mat terdahulu,{ a-.aAr :tr ;rV.
SWT dengan malaikat dengan mengatakan
kami pasti menjadi hamba-hamba Allah SWT
bahwa malaikat adalah anak-anak perempuan
yang memurnikan ibadah hanya untuk-Nya
Allah SWT. Malaikat disebut jin, karena ma-
dan tidak akan menentang seperti umat-umat
laikat tidak bisa ditangkap oleh penglihatan,
terdahulu. 4:6\ketika Al-Qur'an, kitab yang
dengan kata lain, makhluk yang tidak kasat
paling mulia dan meniadi tolok ukur kitab-
mata. 4o;i;i 4'-4' * :^;b jin mengetahui
kitab yang lain, datang kepada mereka, mereka
bahwa orang-orang kafir yang mengatakan
mengafirkannya. {olj; ;1.J} kelak mereka akan
suenptuekrtidiitaudbzeanbadr-ibdeanalarmankayna.d4istreyretUk;.e1,rnejrr-alk!a
mengetahui akibat kekafiran mereka.
Mahasuci Allah SWT dari sesuatu yang mereka

sematkan kepada-Nya, Allah SWT beranak

TArsrR AL-MUNrR JrrrD 12

Sebab Turunnya Ayat makhluk perempuan, bukan laki-laki. Selanjut-
nya, Allah SWT menyangkal keras orang-orang
7. Ayat758 musyrik bahwa mereka tidak akan mampu me-
nyesatkan siapa pun kecuali orang yang dalam
fuwaibir meriwayatkan dari Abdullah bin pengetahuan Allah SWT terdahulu bahwa ia
Abbas, ia berkata,'Ayat-ayat ini turun terkait termasuk ahli kesesatan dan penghuni neraka.
dengan tiga suku Quraisy; Sulaim, Khuza'ah, Kemudian, dipaparkan pengakuan malaikat
tentang kehambaan mereka kepada Allah SWT
dan klan fuhainah, 4* it *; ';'ri6}. Al- untuk menyanggah orang-orang musyrik yang
menyangka bahwa malaikat adalah anak-anak
Wahidi menukil dari ulama tafsir; mereka perempuan Allah S\MI
mengatakan, "Orang Quraisy dan beberapa
Tafslr dan Penlelasan
kelompok orang Arab lainnya; Iuhainah, Bani
Salimah, Khuza'ah dan Bani Mulaih berkata, Allah SWT meng'athafl<an ayat-ayat ini
'Malaikat adalah anak-anak perempuan Allah."' dengan awal surah, yaitu ayatLL,

Al-Baihaqi dalam Syu'abul limaan me- "Mako tanyakanlah pada mereka (Musyrik
riwayatkan dari Mujahid, ia berkata, "Para Mekkah) Apakah penciptaan merekayang lebih
pembesar Quraisy berkata, 'Malaikat adalah
sulit, ataukah apa yang telah kami ciptakan
anak-anak perempuan Allah.' Lalu Abu Bakar itu." (ash-Shaaffaah 11)
berkata kepada mereka, 'Lantas siapa ibu-
Lalu di sini,Allah SWTberfirman,*.J Vp,;y
ibu mereka?' Mereka menjawab, 'Para putri
dari pemimpin tertinggi jinJ Lalu Allah SWT g[t$t .,Cirwahai Muhammad, tanyakan dan

menurunkan ayat, 41);;A $:4t* ,;rty. mintalah penjelasan kepada mereka sebagai
bentuk kecaman, hujatan, dan pengingkaran
2. Ayat165 terhadap orang-orang musyrik atas pembagian

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Yazid yang mereka buat dan kedunguan akal mereka.
bin Abi Malik, ia berkata, "Saat orang-orang Yaitu, memperuntukkan mereka anak laki-laki
mengerjakan shalat secara tercece4 Allah yang menurut mereka unggul, sedangkan anak
perempuan yang sangat mereka benci mereka
SWT menurunkan ayat (;rj*rr ;i f5p. Latu
peruntukkan buat Allah SWT sebagaimana
Rasulullah saw. memerintahkan mereka mem-
bentuk shaf-shaf." firman Allah S\MI,

Persesualan Ayat "Padahal apabila seseorang dari mereka

Setelah surah ini dibuka dengan kecaman diberi kabar dengan (kelahiran) anak perem-
atas orang-orang musyrik karena mengingkari puan,wajahnya menjadi hitam (merah padam),
dan dia sangatmarah." (an-Nahl: 58)
ba'ts,lalu memaparkan kisah para nabi sebagai
pelajaran yang sangat kuat bagi orang-orang Maksudnya, jika mereka mendapat kabar
musyrik, selanjutnya Allah SWT menerangkan
berbagai keyakinan orang-orang musyrik dan melahirkan anak perempuan, hal itu mem-
membantahnya. Di antara keyakinan tersebut;
Allah SWT beranah mereka menisbahkan anak buatnya kecewa, mereka hanya memilih anak
perempuan kepada Allah SWT dengan ucapan, laki-laki. Lalu, bagaimana mereka memper-
"Malaikat adalah anak-anak perempuan Allah," untukkan Allah SWT jenis anak yang lebih
rendah, anak perempuan, sedangkan buat
sedangkan bagi mereka anak laki-laki, dan mereka anak laki-laki!
fitnah dengan menjadikan malaikat sebagai

ThFSIRAL-MUNIR JILID

Maksud ayat ini adalah menjelaskan model Maka, bisa diketahui bahwa mereka men-
pembagian yang tidak adil dan mengungkap-
kan betapa anehnya hal itu. Bisa-bisanya me- deskripsikan malaikat dengan tiga bentuk
reka menisbahkan kepada Allah SWT sesuatu
yang tidak mereka pilih, sebagaimana firman kekafiran dan kebohongan. Mereka menjadi-
Allah SW'I, kan malaikat sebagai anak-anak perempuan

'Apakah (pantas) untuk kamu yang laki- Allah SWT, sehingga mereka menisbahkan

laki dan untuk-Nya yang perempuan? Yang anak kepada Allah SWT dan menjadikan anak
demikian itu tentulah suatu pembagian yang yang mereka nisbahkan kepada-Nya adalah
tidak adil." fan-Naim: 2l-22) perempuan, kemudian mereka menyembah
malaikat bukan menyembah Allah SrvVT.
{rr-u it i| ^*>dt ut; |i} bagaimana
Allah SWT kemudian mengecam ketetap-
mereka menetapkan bahwa malaikat adalah
a4n1,m;;e,;r;eAka,'oyFaJng-i5ca'Mcaat,kn&an"ya,4, atp&a ala-qsatn&yaWng
perempuan, sementara mereka tidak menyak-
membuat Allah SWT memilih anak perempuan
sikan penciptaannya! Ini adalah bentuk ol- bukan anak laki-laki, sebagaimana firman-Nya,
idhraab, beralih dari pembicaraan pertama
"Maka apakah pantas Tfuhan memilihkan
ke pembicaraan yang lebih kuat. Maksudnya,
anak laki-laki untukmu dan Dia mengambil
bagaimana mereka menetapkan malaikat se-
bagai perempuan, sedangkan mereka tidak anak perempuan dari malaikat? Sungguh, kamu
hadir ketika Kami menciptakannya! Padahal,
hal ini tidak bisa diketahui melainkan dengan benar-benar mengucapkan kata yang besar
menyaksikannya secara langsung dan mereka (dosanyo)." (al-Israa : 40)

tidak menyaksikannya. fadi, mereka tidak me- Malsudnya, apakah masuk akal Allah SWT
miliki dalil atas ucapan mereka, baik dalil naqli Iebih mengutamakan anak perempuan daripada
anak laki-laki, padahal anak laki-laki adalah
yang shahih, maupun dalil aqli yang benar. lebih unggul fmenurut mereka, penerfll

Di antara ayat yang serupa adalah firman Apakah kalian tidak punya akal yang da-
pat digunakan untuk merenungkan ucapkan
Allah S\MT, kalian sendiri? Mengapa kalian tidak berfikir
dan memerhatikan, lalu menyadari kebatilan
"Don mereka menjadikan malaikat-malaikat ucapan kalian!
hamba-hamba (Allah) Yang M aha Peng asih itu se-
bagai jenis perempuan. Apakah mereka menyak- 4q:6 C rls:i *,';b :4 i,e 61i| apakah
sikan penciptaan (malaikat-malaikat itu)? Kelak
akan dituliskan kesal<sion mereka dan akan di- kalian'memiliki hujjah yang jelas atas ucapan
itu!fika kalian memiliki bukti, tunjukkan bukti
mintakanpertonggungjawaban"(az-Zulrlnttf, ,L9) tersebut dengan bukti yang memiliki sandaran
dari kitab yang diturunkan dari langit dari
Maksudnya, pada hari Kiamat mereka akan sisi Allah SWT bahwa Dia seperti yang kalian
katakan, jika kalian benar dalam klaim kalian!
dimintai pertanggung jawaban atas hal itu.
Dari sejumlah kalimat pertanyaan yang
6l :;jl{;tj.;ts: #r: rt' :^rr,3;;4 {i} perka-
bermakna kecaman dan cercaan yang disebut-
taan mereka adalah bagian dari kebohongan kan secara beruntun seperti ini, dapat dilihat
kerasnya kecaman, cercaan, dan pengingkaran
dan fitnah yang tidak memiliki landasan terhadap ucapan mereka dan membodohkan
mereka. Sebab, ucapan mereka tidak berasal
dalil, sekalipun hanya dalil yang semu. Maka, dari hasil pemikiran, bahkan tidak masuk akal.

bagaimana mereka bisa mengatakan, Allah

SWT beranak! Sungguh, ucapan mereka adalah

kebohongan yang sangat besar.

TAFSIRAL-MUNrR JrLrD 12

Kemudian, Allah SWT mempertegas fitnah {e-Ljr )t ;? J1} akan tetapi hamba-

yang mereka buat terhadap Allah SWT dengan hamba Allah SWT yang mukhlas, mereka
yang mengikuti kebenaran yang diturunkan
menisbahkan malaikat kepada-Nya secara na-
kepada setiap nabi dan rasul, mereka akan se-
sab, {(i '$t ;"',9. t};t> orang-orang musyrik
lamat. Mereka tidak diseret ke adzab neraka.
menjadikan adanya hubungan nasab antara
Allah SWT dan malaikat dengan mengatakan Pengecualian dalam ayat ini adalah munqathii

bahwa malaikat adalah anak-anak perempuan Selanjutnya, Allah SWT menantang orang-

Allah SWT. Maksud al-jinnah (jin) di sini adalah orang musyrik dan memastikan ketidakmam-

malaikat karena ia tidak bisa diAngkap oleh puan mereka menyesatkan dan memalingkan

penglihatan mata. ; ; *siapa pun, pi s ,cr-'ii Y, 6yY

Orang yang mengucapkan perkataan se- tu{,-i+r Jr- orang-orrng .rsyiik
perti itu adalah orang Kinanah dan Khuza'ah. il,q..,

Mereka mengatakan, Allah SWT melamar Yakni, wahai
pimpinan jin, lalu mereka menikahkan-Nya
dengan putri jin-jin terhormat. fadi, malaikat dan sesembahan yang kalian sembah selain
Allah SWT tidak akan mampu menyesatkan
adalah anak-anak perempuan Allah SWT dari
dan memalingkan siapa pun dari agamanya,
para putri jin terhormat. Mahasuci Allah
kecuali orang yang lebih sesat dari kalian dari
SWT dari ucapan mereka. Semua itu adalah
kalangan penduduk neraka berdasarkan atas
halusinasi dan fiktif para pendongeng di
pengetahuan Allah SWT terdahulu bahwa ia
antara mereka. Ada yang mengatakan, yang
termasuk orang-orang yang akan masuk ne-
mengarang seperti itu adalah kaum Yahudi.
raka karena Allah SWT mengetahui buruknya
Mereka-semoga Allah SWT melaknat-berkata,
'Allah SWT menjalin hubungan kerabat dengan predisposisinya. Mereka adalah orang-orang
jin,lalu menghasilkan malaikat." Itu semua di-
yang persisten dalam meneguhi kekafiran, se-
sebabkan menyerupakan Sang Khaliq dengan
bagaimana firman Allah S\4rI,
manusia dan menyfatinya dengan jasad materi,
"Mereka memiliki hati, tetapi tidak di-
ini adalah bentuk kekafiran. pergunakannya untuk memahami (ayat-ayat

Kemudian, Allah SWT menginformasikan Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda
adzab bagi mereka, (r;"b5 4:4t * *ry kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai te-

demi Allah, malaikat-menurut anggapan orang- linga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk

orang musyri( malaikat memiliki hubungan mendengarkan, (ayat-ayat Allah). Mereka se-
nasab dengan Allah SWT-betul-betul menge-
tahui bahwa mereka akan dihadirkan untuk perti hewan ternah bahkan lebih sesat lagi.
Mereka itulah orong-orang yang lengah." (al-
dihisab dan diadzab dalam neraka karena ke- A'raaf:179)

bohongan dan fitnah yang mereka buat-buat. Manusia seperti itulah yang tunduk meng-

Allah SWT kemudian menyucikan Diri- ikuti kesyirikan dan kesesatan, sebagaimana
Nya dari segala hal yang tidak patut bagi-
firman Allah S\MX,
Nya, {iri; e; .l,r iu*} Mahasuci Allah SWT
"Sungguh, kamu benar-benar dalam ke-
dari mempunyai anak dan dari segala hal yang adaan berbeda-beda pendapat, dipalingkan

disematkan orang-orang zalim dan menyim- 16 Frasa {r4ir Jr;} asalnya adalah liju;;, dalam bentuk
pang itu. Mahatinggi Dia dengan ketinggian
jamak dengan mempertimbangkan makna kata man,
yang sebesar-besarnya. bukan bentuk lafalnya. Kemudian nun Wng ada dibuang
larena idhaafah, lalu huruf wawunya juga dibuang karena

bertemu dengan huruf yang sama-sama mati.

ThFSIRAL-MUNIR IILID

darinya (Al-Qur'an dan Rasul) orong yang Allah SWT. Ini mengisyaratkan tentang derajat
malaikat dalam tingkatan makrifat, sebagai-
d ip a I i n g kan." (adz-Dzaariyaat: 8 - 9) mana ayat sebelumnya yang mengisyaratkan
tingkatan mereka dalam ketaatan.
Kemudian, Allah SWT menyucikan ma-
Dalam Shahiih Muslim, diriwayatkan dari
laikat yang dinasabkan kepada-Nya dan ke- fabir bin Samurah, ia berkata, "Saat kami se-
dang di masjid, Rasulullah saw. menemui kami,
bohongan bahwa mereka adalah anak-anak
lalu bersabda,
perempuan Allah SWT, 4i'* ia ; lq uj) ini
,tii,t;, + +*t !, 5 G'b# i1
merupakan cerita dari Allah SWT mengenai :J$t6r+*.*t 3; -.{,r!ti;t

kebohongan yang mereka buat mengenai 3At q3n;;,i;{' -r$t a}4

malaikat. Tiada malaikat di antara kami me- "Mengapa kalian tidak membertuk shaf si-

lainkan pasti memiliki kedudukan tertentu ter- bagaimana malaikat membentuk barisan di ha-

kait dengan kemakrifatannya, ibadahnya, dan dapan Tuhan mereka?" Kami bertanya, 'Wahai
Rasulullah, bagaimana para malaikat membentuk
tempat yang ia lewati batasannya. Maksud ayat barisan di hadapan Tuhan mereka?" Beliau men-
jawab,'Mereka menyemPurnakan baris-baris ba-
ini adalah memberikan isyarat tentang deraiat gian depan dan mereka mengkonsolidasikan (me-
rapatkan dan meluruslcnn) barisani (HR Muslim)
para malaikat dalam menaati Allah SWT, se-
Dalam Shahiih Muslim iuga diriwayatkan
bagai bentuk intensifikasi makna kehambaan
dari Hudzaifah, ia berkata, "Rasulullah saw.
malaikat kepada Allah S\ML Aisyah r.a. berkata,
bersabda,
"Rasulullah saw. bersabda,
4t tir* Ji;,:y, u$t ;; ri;i
,r6 J-t, ,fr,"-r ;it 6 Ji;.t ,*.ilt

€:; icr>t- . (rr{6tii:;
;1iI .|b Y! u,lsr ,t;it c
"Kita diberi keutamann lebih atas umat ma-
o,1,i nusia dengan tiga hal: shaf-shaf kita dibuat seperti
shaf para malaikat, seluruh bumi dijadikan sebagai
t'.u :l masjid (tempat shalat) bagi kita, dan tanahnya
merupakan sarana bersucil' (HR Muslim)
"Tidak ada suatu tempat pun di langit dunia
melainkan disitu pasti ada malaikat yangbersujud Umar bin Khaththab setiap berdiri untuk
shalat, ia berkata, "Tegakkanlah shaf-shaf ka-
atau berdiri.'n7 lian, dan luruslah. Allah SWT menginginkan

(i,iir ;t if: ,oj'At 3x fg) malaikat pada diri kalian tuntunan malaikat di sisi

berkata, "Sungguh, kami bershaf-shaf dalam Tuhannya," lalu dia membaca ayat, "fi (5\
tempat penghambaan, kami juga senantiasa
@iat,mundurlah Fulan, sedangkan kamu agak
bertasbih dengan lisan dan shalat menyucikan maju." Kemudian ia maju ke depan,lalu takbir.

Allah SWT dari segala hal yang tidak layak bagi-
Nya. Kami adalah hamba-hamba Allah SWT

yang fakirl' Maksudnya, sifat-sifat malaikat

adalah rendah diri dan beribadah kepada Allah
SWT, bukan seperti anggapan orang-orang kafir

bahwa mereka adalah anak-anak perempuan

17 Hadits ini diriwayatkan oleh lbnu Murdawaih dari Anas r.a.

dengan redaksi, iii

+i # fiil.i+ e;w1:!* "-,tis,4 iii'E:',;ut, *u
,t*rtr 6::.

"Langit merintih danmemong layak ia untuk merintih, karena
demi DzatYang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-

Nya, tidak ada sejengkal tempat pun di langit melainkan di

situ pasti ada dahi seorang malaikat yang bersujud seraya

bertasbih kepada Allah SWT dengan memuji-Nya."

Selanjutnya, Allah SWT mengingatkan kepada orang-orang yang berpaling dari ayat-
ayat Kami dengan adzab yang keras, karena
pernyataan orang-orang musyrik sebelum ke- mereka selalu berpaling." (al-An'aam: 156-
1s7)
datangan Nabi Muhammad saw. sebagai Nabi
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
dan Rasul, eii ,rrt:r;it :; ,, "yjrt:'>i iV ,i';it t;C ity
{;At Dari ayat-ayat di atas dapat diambil se-
4lt;t;;- ;r" ) titsJ orang-orang
jumlah kesimpulan sebagai berikut.
musyrik sebelum diutusnya Nabi Muhammad
l. Di antara kebohongan dan fitnah yang di-
saw., apabila diejek sebagai kaum jahil, mereka
buat-buat orang-orang musyrik paganis
berkata, "Seandainya kami memiliki kitab dari adalah ucapan mereka; Allah SWT mem-
punyai anak perempuan, malaikat adalah
kitab-kitab umat terdahulu seperti Taurat dan anak-anak perempuan Allah SWT, dan
malaikat adalah perempuan. Semua itu
Injil, pasti kami memurnikan ibadah hanya adalah batil. Sebab, mereka menisbah-

untuk Allah dan tidak mengafirkan-Nya." Ke- kan anak kepada Allah SWI, padahal

tika Nabi Muhammad saw. datang'kepada Allah SWT tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan. Padahal, mereka sebenar-
mereka dengan membawa ajaran yang nyata, nya membenci anak perempuan dan tidak
ingin memilikinya, Iantas bagaimana hal
mereka mengafirkannya. Kelak mereka akan
itu justru ditetapkan buat Sang Khaliq!
mengetahui akibat kekafiran tersebut. Ini me-
Mereka tidak menyaksikan proses pencip-
rupakan ancaman dan peringatan keras atas taan malaikat, lantas bagaimana mereka
menganggap bahwa malaikat adalah pe-
kekafiran mereka terhadap Tuhan, Al-Qur'an, rempuan!

dan Nabi Muhammad saw., sebagaimana firman 2. Karena itu semua, Allah SWT mengecam

Allah SWT mereka dengan berbagai kalimat perta-
nyaan yang disebutkan secara beruntun
"Dan mereka bersumpah dengan nama
Allah dengan sungguh-sungguh bahwa jika dalam ayat-ayat di atas yang jelas-jelas
datang kepada mereka seorang pemberi per-
kontradiksi dengan kenyataan, akal, logika,
ingatan, niscaya mereka akan lebih mendapat
dan pikiran. Dan sama sekali tidak me-
petunjuk dari salah satu umat-umat (yang miliki landasan dalil naqli yang valid serta
landasan hujjah dan bukti.
lain). Tetapi ketika pemberi peringatan datang
3. Orang-orang kafir Quraisy mengatakan
kepada mereka, tidak menambah (apa-apa)
kepada mereka, bahkan semakin jauh mereka bahwa malaikat adalah anak-anak pe-
dari (kebenaran)." (Faathir: 42) rempuan Allah SWT dengan menjadikan

"(Kami turunkan Al-Qur'an itu) agor kamu adanya hubungan nasab antara Allah SWT
(tidak) mengatakan,'Kitab itu hanya diturun- dan malaikat. Malaikat lepas dari persepsi
kan kepada dua golongan sebelum kami (Ya-
hudi dan Nasrani) dan sungguh, kami tidak seperti ini dan mengetahui bahwa orang-
memerhatikan apa yang mereka baca," otau orang kafir tersebut akan diseret ke ne-
agar kamu (tidak) mengatakan, Jikalau Kitab raka fahannam untuk diadzab.
itu diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih
mendapat petunjuk daripada mereka.' Sung-
guh, telah datang kepadamu penjelasan yang

nyata, petunjuk dan rahmat dari Tuhanmu.

Siapakahyang lebih zalim daripada orang yang

mendustakan ayat-ayatAllah dan berpaling do-

ripadanya? Kelah Kami akan memberi balasan

ThFSTRAL-MUNrR JrLrD 12

Allah SWT menyucikan Diri-Nya dari ke- sekaligus sebagai pengingkaran terhadap
bohongan ucapan mereka dan penyifatan penyembahan kepada mereka; setiap ma-
yang mereka sematkan kepada-Nya. Pen-
sucian ini adalah pasti tanpa diragukan lagi laikat memiliki kedudukan yang tidak
karena Tuhan kita berhak mendapatkan
puji syukur sebab telah memberitahu kita akan melewati batasannya, mereka mem-
tentang pensucian bagi-Nya Yang Mulia. bentuk shaf dalam menunaikan ketaatan,
5. Hamba-hamba Allah SWT yang memurni- pengabdian, dan penghambaan, serta se-
kan ibadah hanya untuk-Nya dan meng-
ikuti segala perintah-Nya akan selamat. nantiasa bertasbih kepada Allah SWT.
6. Orang-orang kafir dan sesembahan yang
mereka sembah selain Allah SWX, tidak Tasbih adalah menyucikan Allah SWT dari
akan mampu menyesatkan seseorang ke- segala hal yang tidak layak bagi-Nya.
cuali jika pengetahuan Allah SWT terda-
hulu menetapkannya sebagai penghuni ne- Kriteria kedua dan ketiga disebutkan
raka karena meneguhi kekafiran dan tidak dalam bentuk kalimat hashn Maksudnya,
memiliki kemauan terhadap keimanan. mereka saia bukan lainnya yang berada
dalam posisi penghambaan dan mereka
Ar-Razi mengatakan, ini menjadi dalil saja bukan yang lainnya yang senantiasa
bagi Ahlus Sunnah bahwa upaya penye-
satan dan rayuan setan tidak memiliki bertasbih. Ini menuniukkan bahwa keta-
pengaruh, akan tetapi qadha' dan qadar
Allah-lah yang berpengaruh. Sebab, ayat atan manusia dan kemakrifatannya tidak
ada apa-apanya jika dibandingkan dengan
4,4.", * ljt t: ,oi'[ c, #yy merupakan
malaikat, sehingga bentuk hashr ini bisa
pernyataan tegas bahwa ucapan orang-
orang kafir dan hal ihwal sembahan me- dipahami, sebagaimana penielasan Ar-
reka tidak memiliki pengaruh dalam men-
ciptakan fitnah dan kesesatan. Sedang- Razi. Kemudian, Ar-Razi mengomentarinya,
"fika begitu, bisakah diterima pernyataan,
kan aya! 4n-tt S6 ; ; il}- memberikan
derajat manusia bisa mendekati malaikat,
pengertian bahwa pengaruh penyesatan apalagi pernyataan, apakah manusia lebih
tersebut sudah ada dalam ketetapan dan utama dari malaikat atau tidak!"
takdir Allah S\MT.18 Hal ini menjadi sang-
gahan terhadap sekte Qadariyah karena 8. Berita-berita mengenai Quraisy sangat

ketetapan dan takdir Allah SWT tidak mengherankan dan aneh, baik sebelum
Nabi Muhammad saw. diutus maupun
mengandung pemaksaan yang membuat setelahnya. Sebelum beliau diutus, me-
seseorang kehilangan kebebasan untuk reka berharap memiliki seseorang yang
memilih atas kemauan sendiri. m6ngingatkan mereka kepada perintah
Allah SWT dan perkara umat-umat ter-
7. Malaikat mendeskripsikan diri mereka dahulu, serta dengan membawa Kitab-

dengan tiga kriteria sebagai bentuk peng- ullah. Ketika datang kepada mereka aiaran
agungan kepada Allah SWT dan ikrar
atas penghambaan mereka kepada-Nya, yang paling utama dan Al-Kitab yang

18 Tafsir ar-Razi, 26/170. meniadi tolok ukur kitab-kitab terdahulu,
yaitu Al-Qur'an, mereka mengafirkannya,
mendustakan Rasulullah saw., dan tidak
konsisten dengan ucapan mereka. Maka,
mereka berhak mendapatkan ancaman
dan intimidasi, serta akan mengetahui
akibat kekafiran dan sikap mereka yang

mendustakan tersebut.

TAFSTR AL-MUNrR lrrrD 12

PERTOLONGAN BAGI PASUKAT{ ALLAH SWT yang terdiri dari mubtada' dan khabar ini

Surah ash-Shaaffaat Ayat LlL - L82 berkeduduka n marfuu' sebagai khabar (1y

'sirg*il!@"|ggtvre.Gtcq"is BalaaShah

'*p,, 6 &Je g,-t;g\ A(&58 @ 4u.1tt" tQ ,o €2Si,tyh Di sini terdapat

i6*l-ault;lt 'tiE sgt*;.VA isti'aarah tamtsiiliyyah, adzab yang menimpa
mereka diserupakan seperti pasukan yang
7-k;n*U,SIiE@
menyerbu mereka secara tiba-tiba karena
6t\;t}aG,-;)$AiF3-;,Sd'e,F mereka tidak menerima ucapan orang yang
menasihati dan tidak mengantisipasi meng-
b3;iv@'6f a{r lF M' A?'i,;.U; ;i;t hadapi serangan, hingga mereka kalah dan

@'Gi5t,+i hancur.

"Dan sungguh, janji Kami tehh tetap bagi Mufradaat Lufhawlyyah
hamba-hamba Kami yang menjadi rasul \aitu)
4:*A' i:V. r{ & J;)ty Kami menjanji-
merel<n itu pasti akan mendapat pertolongan. Dan
saungguhnya bah tentara Kami rtuhh yang pasti kan pertolongan dan kejayaan bagi rasul Kami,
menang. Maka berpalinglnh engknu (Muhammad) seperti yang dinyatakan dalam ayat,

dari mereka sampai waktu tertentu, dan per- 'Allah telah menetapkan, Aku dan rasul-
rasul-Ku pasti menang.' Sungguh, Allah Maha-
lihatkanhh kepada mereko maka lcelak mereka akan kuat, Mahaperkasa." (al-Muiaadilah: 21)
melihat (adzab itu). Maka apalcah merelu meminta
agar admb Kami disegerakan? Maka apabih (silcsaan) fuga dalam ayatlT2 dan 173 dalam surah
itu turun di halaman merekq maka sangat burukhh
pagi hari bagi orang-orang yang diperingatlcnn itu. ash-Shaaffaat. f anji Allah SWT tersebut disebut
dengan kalimah [sebuah kata), padahal se-
Dan berpalinglah engkau dai merel<a sampai waktu benarnya beberapa kata karena kata-kata ter-
sebut tersusun dalam bingkai satu makna.
tertentu. Dan perlihatlcanlah makn lcelak mereka
4i'in;Jlt I #lb mereka itulah orang-orang
akan melihat (adzab itu). Mahasuci Tuhanmu,
Tuhan Yang Mahaperkasa dari sifat yang mereka yang memang dalam peperangan dan yang

katalan. Dan selamat sejahtera bagi para rasul. Dan lainnya. Ini berdasarkan pertimbangan dan

segah puji bagi Allah Tuhan seluruh ahm)' (rsh- dengan syarat membela agama Allah SWT.)
Shaaffaat l7l-182)
{i1.1rir ? u"* ig pasukan Kami, orang-orang
l'raab
Mukmin pengikut para rasul, merekalah yang
4tii.;Jr' ? &l) Kata, (ir) adalah
mengalahkan orang-orang kafir di dunia
dhomiir fashl antara isim 1ip dan khabar-nya,
dengan hujjah dan kemenangan atas mereka.
(ri"J,). #rF ai sini tidak bisa menladi sifat
fika mereka tidak menang di dunia, mereka
untuk rcim 1ig karena /am seperti ini tidak bisa
pasti menang di akhirat.
masuk kepada kata yang menjadi sifat. Na-
4# 3r;y berpalinglah dari mereka.
(;i|mun boleh menjadikan sebagai mubdata', (:t #h untuk sementara waktu sampai tiba

{i.'rJjr} sebagai khabar, lalu susunan kalimat saatnya kemenangan bagimu fpada masa

Nabi Muhammad saw). Maksudnya, pada Pe-

rang Badar atau Fathu Mekah. {.,;';} tit rt

dan perhatikanlah apa yang akan menimpa

mereka berupa tertawan dan terbunuh ketika (bte;rid-afsiark"a,ntqs!y.arRatiwyaaynagt ini adalah shahih

di dunia, serta mendapatkan adzab di akhirat. ditetapkan Bukhari

43;4- -,;.:.i) kelak mereka akan melihat akibat dan Muslim.
kekafiran mereka, melihat kemenangan di

dunia yang telah Kami tetapkan untukmu dan Tafstr dan Penfetasan

ganjaran ketika di akhirat. Kata, (-,j;) di sini ,oilit I ;il ,au)t i:4. W U{ "urty

untuk ancaman bukan menunjukkan waktu (,ldr p u; 36 telah pasti janji Kami untuk

yang jauh. memberikan pertolongan dan kemenangan

43;^u- ",,riy apakah mereka meminta atas orang-orang kafir di dunia dan akhirat bagi
agar adzab
Kami disegerakan? Ini adalah rasul yang Kami utus untuk menyampaikan

firman Allah SWT sebagai ancaman bagi me- peringatan dan kabar gembira kepada mereka.
Di dunia, kemenangan dan kejayaan atas orang-
reka. Ada yang meriwayatkan, ketika turun
orang kafir dengan menawan, membunuh,
ayat (i;A;1;| mereka berkata, "Kapan itu mencerai beraikan, dan mengusir mereka,

terjadi?" Allah SWT pun menurunkan ayat, r;iip atau dengan huijah, bukti, dan lain sebagainya.
Sedangkan di akhirat, memperoleh surga dan
{E"ir apabila adzab itu turun di halaman
selamat dari neraka. Pasukan Allah SWT di
mereka. 1t*rr; berarti tempat yang luas. Al-
sini adalah golongan Allah SWT, para rasul dan
Farra' mengatakan, orangArab biasanya cukup pengikutnya.

menyebutkan kata ini dan yang dimaksud Di antara ayatyang memiliki kesepadanan
adalah,
adalah orang-orang yang ada di sana.it " ,ri)
'Allah telah menetapkan, Aku dan rasul-
4qtlt seburuk-buruknya pagi hari adalah
rasul-Ku pasti menang.' Sungguh, Allah Maha-
pagi hari orang-orang yang diperingatkan kual Mahaperkasa." (al-Muiaaditah: 2 1)

dengan adzab. Di sini, digunakan kata zhaahir "Sesungguhnya Kami akan menolong rasul-

meskipun sebenarnya sudah bisa mengguna- rasul Kami dan orang-orang yang beriman
kan dhamiir untuk menyematkan sifat yang
dalam kehidupan dunia danpada haritampilnya
telah diperingatkan kepada mereka. para saksi (hari KiamatJ." (al-Mu'min: 51)

J'*{tauirf"..,'...:. ',-r.rl:*Yt Kalimat ini diulang untuk Syarat kemenangan sudah diketahui, yaitu
iman yang benar kepada Allah SWT, meng-
mempertegas ancaman, sekaligus menente- amalkan Al-Qur'an dan As-Sunnah, serta ko-
mitmen terhadap agama Allah SWT baik pada
ramkan Nabi Muhammad saw 4i1t -.,b Pemilik syari'at, konstitusi, aturan, dan manhaj hidup.
{4L (,}kekuatan dan kekuasaan. Allah SWT berfirman,
Mahasuci
"Dan merupakan hak Kami untukmenolong
Allah SWT bahwa Dia beranak. e i)tlr} orang-orang yang beriman." (ar-Ruum: 47)
(*r-1, salam sejahtera bagi para rasul yang
'Wahai orang-orong yang beriman! Jika
menyampaikan tauhid dan syari'at dari Allah
kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
yS\rvT.(;-iujr -. J;Vh segala puji hanya bagi menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."

Allah SWT atas kemenangan yang diberikan (Muhammad:7)

atas kebinasaan orang-orang kafir.

Sebab Turunnya Ayat 176

fuwaibir meriwayatkan dari Abdullah bin
Abbas, ia berkata, "Orang-orang kafir berkata,
'Wahai Muhammad, perlihatkan kepada kami
adzab yang kamu ancamkan dan segerakan
adzab itu kepada kami."' Lalu turunlah ayat,

TATSTRAL-MUNrR JrrrD 12

"Dan kesudahon (yang baik) adalah bagi Muslim diriwayatkan dari Anas r.a., ia berkata,
orang-orang yang bertnkwa." (al-A'raaf: 128)
"Rasulullah saw. melancarkan serbuan secara
{f * l;, t' JiY."'',"11 berPalinglah dari mereka
mendadak ke Khaibar pada pagi hari, semen-
dan bersabarlah dalam menghadapi gangguan
tara waktu itu orang-orang Khaibar sudah
mereka hingga batas waktu yang telah diten-
mulai keluar memanggul alat-alat keria mereka.
tukan di sisi Allah SWT. Sebab, Allah SWT akan
Ketika melihat kedatangan beliau, mereka ber-
menjadikan kesudahan yang bai( pertolongan,
teriak-teriah'Muhammad datang bersama
dan kejayaan bagimu.
tentara, Muhammad datang bersama tentara!'
(ti*- J}ttt t c, ..,.: ;.,;. e..:pr:y lihat dan perhatikan
Mereka pun berlindung ke benteng-benteng;
sesuatu yang akan menimpa mereka berupa
adzab dan hukuman seperti tertawan dan Lalu beliau berucap,
terbunuh karena menentang dan mendusta-
c z' c' -6
kanmu. Mereka kelak akan melihat hukuman
yang kamu janjikan terhadap mereka, serta \-LJ, ^l[t
apa yang Kami janjikan kepadamu berupa 'i; Y?tt; ,'$it;L ,L1r,l ct4..',>
kemenangan dan tersebarnya agamamu di )ta;,,J}"J,t
,tl
segenap penfuru. Hal itu saat melihat sudah L)U(.

tidak ada gunanya bagi mereka. Kalimat ini di- Allaahu Akbar! Hancur Khaibar. Sesungguh-
nya krta apabila terjun ke tempat suatu kaum,
ulang sebagai penegas. seburuk-buruk hari adalah hari orang-orang yang
diperingatkan!"
Maksud dari perintah untuk memerhati-
kan mereka dalam situasi yang dijanjikan Hadits serupa juga diriwayatkan oleh
adalah untuk memberikan pengertian bahwa
situasi yang dijanjikan pasti terjadi dan ter- Ahmad dengan redaksi lain dan shahih sesuai
jadi dalam waktu dekat. Hal ini mengandung
penenteram bagi Rasulullah saw. sekaligus dengan standar keshahihan Bukhari dan
memberikan kelegaan atas berbagai gangguan
Muslim.
orang-orang kafir Quraisy terhadap beliau.
Kemudian, Allah SWT mengecam dan me- 4f: o' r.*' -'.;..;: '.,-.,ir.i ,q E,. i# l',;.:'.b; Aer-

ngancam sikap mereka yang menantang agar palinglah wahai Rasul dari orang-orang

adzab disegerakan, 4r ;,.x. itqb bagaimana musyrik untuk sementara waktu sampai tiba

mereka begitu berani menantang agar adzab saatnya mereka binasa. Lihat dan perhatikan

Kami yang keras segera didatangkan kepada mereka, kelak mereka akan melihat hukuman
mereka? Sebenarnya, permintaan agar adzab
disegerakan adalah karena mereka tidak per- yang menimpa mereka.
caya dan mengafirkanmu seraya berkata, "Ka-
Ayat ini mempertegas ayat serupa yang
pankah datangnya adzab itu?" Adzab pasti telah disebutkan sebelumnya, membiarkan
orang-orang kafir dan sabar menghadapi
turun menimpa mereka.
gangguan mereka.
4u.t'lt tQ ,s f? Si ttyh apabila adzab
Kemudian, surah ini ditutup dengan pe-
itu menimpa mereka atau di tempat mereka
berada, alangkah buruknya hari yang mereka nutup agung yang berisi pensucian Allah SWT
alami untuk membinasakan dan menghan-
curkan mereka. Dalam Shahiih Bukhari dan dari segala hal yang tidak layak bagi-Nya,

serta pujian-Nya bagi para rasul yang mulia,

! eL.;rr, ,o.uitt $4 ,o;r;. e; {.4t 5.., ,tt:" rr:,,}
{rt':j' 3.1 wahai Rasul, Mahasuci Tuhanmu

dari semua ucapan orang-orang kafir lagi
zalim yang mendustakan, memfitnah, dan

melampaui batas. Tuhanmulah Pemilik ke-
kuatan, kekuasaan, dan kemuliaan yang tak

TATSIRAL-MUNIRTILID 12 ,r{l -ffi Suraharhshaatfaat

tertandingi. Salam Allah SWT bagi para rasul Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum

mulia yang diutus kepada kaum-kaumnya Ayat-ayat di atas menuniukkan sejumlah
di dunia dan akhirat karena kelurusan, ke- hal sebagai berikut.
benaran, dan keshahihan ucapan mereka
1. Berlaku pasti janji Ilahi untuk menolong
tentang-Nya. Puji syukur hanya bagi Allah SWT
para rasul dengan hujjah, kemenangan,
di dunia dan akhirat dalam semua keadaan. dan keiayaan, serta menolong pasukan-
Allah SW'I, Dia-lah Rabb manusia dan jin, Nya, para rasul dan pengikutnya terha-
tiada Rabb selain Dia. Ini adalah ajaran dari dap musuh-musuh mereka. Itulah yang
kerap terjadi. Pertolongan bisa dalam
Allah SWT kepada orang-orang Mukmin agar bentuk kekuatan hujjah, atau kekuasaan,
keiayaan, atau dengan keberlangsungan
mereka mengucapkan kalimat-kalimat ini.
eksistensi.
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Asy-
2. Sebelum hiirah, Nabi Muhammad saw. dan
Sya'bi dan Al-Baghawi dari Ali bin Abi Thalib,
orang-orang Mukmin di Mekah diminta
ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, untuk menahan diri terhadap orang-

ii ,;'t q aiiir rryI itE; li ?; u orang musyrik, membiarkan mereka, sa-
lo) z. c, crcz
bar menghadapi gangguan mereka, dan
iJ_- uW tidak melakukan konfrontasi fisik dengan
q * tI:pa ;:i,ot-.:i - ,ir,flt
mereka.
*i*; ,o;;e; i1'3, lt, rr;x}
3. Allah SWT mengancam orang-orang mu-
(*ruj' 3.t ^!.dr, ,i;r;ltt
syrik dengan adzab dunia dan akhirat,
"Barangsiapa ingin memperoleh takaran
ketika itu, mereka mengetahui namun hak
yang paling sempurna dari pahala pada hari itu tidak ada berguna lagi.

Kiamat, hendaklah pada akhir majelisnya 4. Merupakan sebuah kedunguan luar biasa
sikap orang-orang kafir yang menantang
ketika hendak berdiri membaca, !_4t ;r,tr rti.:.,) agar adzab segera didatangkan kepada

(rrui' -, !. ij:r:,i-u$r,p ii,4,092 *.' mereka. Sebab, tidak ada alasan untuk me-

Terdapat sejumlah hadits tentang kafarat nyegerakan adzab dan ia pasti menimpa
maielis, seperti bacaan, mereka dengan sangat keras dan meng-
hancurkan. Apabila adzab itu sudah da-
Wi c-:iitaf ,aye: *t:t u'a: tang kepada mereka atau tiba di tempat-
tempat mereka, alangkah buruknya hari
-{;r1*ir: yang dialami oleh orang-orang yang telah

"Mahasuci Engkau ya Allah, dan dengan me- diperingatkan datan gnya adzab.
muji-Mu, tidak ada Tuhan selain Engkau, hamba
5. Disunnahkan untuk menutup shalat atau
mohon ampunan kepada Engkau dan hamba
maielis dengan membaca 'it 3., it" ot;;:}
b er tob at kep ada Engkau." (*j"j, ;., g *ir: li,ult * iiu; ,:t# 6.

Tsa'labi menyebutkan dari Abu Sa'id Al- Dalam ayat ini terdapat tiga sifat Allah

Khudri, ia berkata, "Tidak hanya satu dua kali SWT; pensucian dan pentakdisan Allah
SWT dari segala hal yang tidak patut bagi
saja aku mendengar Rasulullah saw. di akhir sifat-sifat ketuhanan, (r,r-.1). Menyifati

shalat atau ketika habis shalat membaca,
,*i*t oil6-, ,7t ":ir, ,o-uAr
{.it 3.., o:"ir^x}

(io.luir:'

TAISTRAL-MUNrR JILID 12

Allah SWT dengan setiap hal yang layak Ayat, (orL *:.it 3.., if, ot;:)y adalah

bagi sifat-sifat uluuhiyyah, 4fit ,!.'\. kalimat yang memuat tingkatan tertinggi
dan paling sempurna dalam mengenal
Allah SWT tersucikan dari sekutu dan Tuhan alam semesta. Yang terpenting,

tandingan. orang yang berakal mengetahui bagaimana

Frasa {#r .1.1} menunjukkan bahwa memperlakukan diri sendiri dan orang

Allah SWT kuasa atas segala hal yang Dia lain di dunia.

ciptakan.

@

TATSTRAL-MUNrR JrLrD 12

SunnH $pau1p

MAKKIYYAH, DELAPAN PULUH DELAPAN AYAT

Penamaan Surah menjelaskan secara global bagian akhir

Surah ini dinamakan Shaad karena dibuka Surah ash-Shaaffaat.
dengan salah satu huruf hijaiyah (alfabetArab)
yang berjumlah dua puluh delapan, shaad. 2. Surah iniberada setelah Surah ash-Shaaffaat

Surah ini dibuka dengan huruf shad untuk seperti letak Surah an-Naml setelah Surah

menunjukkan bahwa Al-Qur'an tersusun dari asy-Syu'araa', letak Surah Thaahaa dan
alfabet Arab. Meskipun demikian, orang-orang
Arab yang pandai bahasa tidak mampu mem- Surah al-Anbiyaa' setelah Surah Maryam,
buat semisal dengan satu surah terpendek dari
Al-Qur'an. Surah ini sama seperti surah-surah dan seperti letak Surah Yuusuf setelah
lainnya yang diawali dengan huruf hijaiyah
untuk menantang orang Arab dan menegaskan Surah Huud, yaitu melanjutkan pemaparan
mukjizat Al-Qur'an. kisah para nabi yang belum disebutkan
dalam surah sebelumnya, seperti kisah
Nabi Dawud, Sulaiman, A5r5rub, dan Adam,

serta menyinggung beberapa nabi yang

telah disebutkan.

Persesualan Surah lnl Dengan Surah Kandungan Surah
Sebelumnya
Tema surah ini sebagaimana surah-surah
Surah ini dengan surah sebelumnya me-
miliki dua korelasi sebagai berikut. Makkiyyah lainnya, menielaskan pokok-pokok
aqidah'lslam; tauhid, kenabian, dan ba'ts me-
1. Di akhir Surah ash-Shaaffaat, Allah SWT lalui sanggahan terhadap aqidah orang-orang
musyrik yang bertolak belakang dengan pokok-
menceritakan ucapan orang-orang kafir; pokok aqidah Islam, pemaparan kisah para
nabi untuk pelajaran dan nasihat, penielasan
"Sekiranya di sisi kami ada sebuah keadaan orang-orang kafir dan musyrik pada
kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) hari Kiamat, deskripsi tentang adzab penghuni
neraka, dan nikmat penghuni surga.
ke p a da o rang - orang dahulu."
Surah ini diawali dengan deskripsi sifat
"tentu kami akan menjadi hamba
Allah yang disucikan (dari dosa)." (ash- orang-orang musyrik yang sombong, menolak

Shaaffaat: 168-169) kebenaran, dan berpaling darinya disertai
dengan pembahasan nasib yang menimpa
kemudian mereka mengafirkannya. Surah
Shaad diawali dengan sumpah demi Al- umat-umat terdahulu yang menyimpang dari
Qur'an yang mempunyai adz-zzikr, untuk

kebenaran, sehingga membinasakan mereka. t:t:'iY"#;!l-ewvb\4A:rgX\'6WA

Seperti, kaum Nuh, Aad, Fir'aun, Tsamud, 'f rT-,.'ot"#-vtigOt+,WvlzgLl+fi

Luth, dan penduduk Aikah. "t;,fiois.tw.,"*fl\t:liila'L\>\
Di antara sifat orang-orang musyrik yang
Ei{;Jiif fi*AA".4vGii'6'S.W
paling penting ada tiga; mengingkari keesaan
Tuhan, mengingkari kenabian Muhammad saw., 'w.usav*Friifztri,a'rwlt*itt
dan mengingkari ba'rs dan hisab.
uifua{r"ua ,fivr a$;4i
Kemudian, surah ini memaparkan kisah
,;fit
Dawud, Sulaiman, dan Ayyub secara detail. Se-
dangkan kisah lbrahim, Ishaq, Ya'qub, Isma'il, "Shaad, demi Al-Qur'an yang mengandung
Ilyasa', dan Dzulkifli dikisahkan secara global. peringatan. Tetapi orang-orang yang kafir (berada)
dalam kesombongan dan permusuhan. Betapa
Pembicaraan selanjutnya berpiridah ke banyak umat sebelum mereka yang telah Kami
topik yang menjelaskan tujuan terbesar; pe- binasakan, lalu mereka meminta tolong padahal
negasan ba'ts dan hisab, deskripsi nikmat pen- (waktu itu) bukanlah saat untuk lari melepaskan
duduk surga, dan adzab penduduk neraka. diri. Dan mereka heran karena mereka kedatangan
seorang peffiberi peringatan (rasul) dari kalangan
Surah ini kemudian dimahkotai dengan mereka; dan orang-orang kafir berkata, 'Orang
ini adalah pesihir yang banyak berdusta.' Apakah
awal kisah penciptaan; kisah Adam a.s., sujud-
nya malaikat kepada Adam a.s. kecuali lblis, dia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang

pengusiran lblis dari surga, ditumpahkannya satu saja? Sungguh, ini benar-benar sesuatu yang
laknat atas Iblis sampai hari Kiamat, dan me- sangat mengherankan. Lalu pergilah pemimpin-
pemimpin mereka (seraya berkata), 'Pergilah
ngancam akan memenuhi neraka dengan Iblis
beserta para pengikutnya. kamu dan tetaplah (meny embah) tuhan-tuhanmu,

Surah ini ditutup dengan penegasan ke- sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang
ikhlasan Nabi Muhammad saw. dalam me-
dikehendaki. Kami tidak pernah mendengar hal
nyampaikan risalah tanpa upah sebagai bukti ini dalam agama yang terakhir; ini (mengesakan
atas kenabian beliau, deklarasi status Al- Allah), tidak lain hanyalah (dusta) yang diada-
Qur'an sebagai risalah bagi bangsa manusia
dan jin, dan orang-orang musyrik setelah mati adakan, mengapa Al-Qurhn itu diturunkan
akan mengetahui hakikat Al-Qur'an.
kepada dia di antara kita?' Sebenarnya mereka
M ENDEBAT BERBAGAI KEYAKIT{AN ORANG.
ORANG MUSYRIK ragu-ragu terhadap Al-Qurhn-Ku, tetapi mereka

Surah Shaad Ayat 1 - 11 belum merasakan adzab(-Ku). Atau apakah
mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat
iflvtrefti: s:';p-,aYtS'sTt,tO 5C' ";
Tuhanmu Yang Mahaperkasa, Maha Pemberi?
48 nV:;*:r*V,6 $ ti uKS$ A Atau apakah mereka mempunyai kerajaan langit
dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya?
,d, $t;il$r s,6s fu 3 $ t{+'b\ W ]ika ada), maka biarlah mereka menaiki tangga-
tangga (ke langit). (Mereka itu) kelompok besar
lG| 6 $\a Lu U r a-v r tra 0 ?,i:L
bala tentara yang berada di sana yang akan
dikalahkan." (Shaad: f -f I)

TATSIRAt-MuNIRIrrrp 12 trll ;ffi surehshaad

Qhaa'aat Huruf ta' pada f.ii;untuk memu'annarkan
kata ini, dan menurut ulama Bashrah adalah
(yf';), Ibnu Katsir dan Hamzah ketika seperti ta' fi'il.Contoh, <4;> ,<-,*> dan ketika
waqaf tetap dengan bentuk to' dan ini sesuai
waqaf membacanya Opt). dengan bentuk tulisan mushhaf. Sedangkan
menurut ulama Kufah, ta'tersebut seperti ta'
l'raab rsim, seperti, (+t;1 ,(tlw), ketika waqaf dibaca
hal bukan ta'. Namun yang lebih sesuai dengan
4""} Dibaca shaad dengan dal sulan,fathala kias adalah pendapat ulama Bashrah, karena

atau kasrah, tanpa Tanwin atau dengan Tanwin. lebih dekat kepadafl''r? daripada l'sim.

Orang yang membacanya dengan sukun, berarti ('r-'li) Kata,4iiy di sini adatah an mufas-
sirah, taqdiirnya, ,t -t fi, I i;il t\u; e r;y
berdasarkan asalnya, karena asal huruf hija'- {ytr{' Kata, (j,i} berkedudukan mubtada',
sedangkan {U} adalah tambahan. {qC}
iyyah adalah mabni, dan mabni yang asli adalah Aadalah sifat untuk 1J.l;. perkiraannya, AG

sukun. Orang yang membacanya dengan huruf ;rjui; Adapun khabar-nya mubtada' adalah,
(lri;).Ada yang mengatakan, kata, (clui) ber-
fathah 1!ui,y berarti ia meniadikannya sebagai
ta'alluq dengan, (li#). Namun versi pertama
nama surah, sekan-akan ia mengatakan,l!u! fi1;
yang lebih tepat.
Orang yang membacanya dengan dal kasrah
Balaaghah
tanpatonwin, ada kemungkinan berasal dari akar
4t; ; # e*iliit) Di sini terdapat maias
kata 1a!u;,ir;, yang berarti, C,i.Gi,) (menghadapi).
(+,*)rMaksudnya, mursal. 1i,,ary bermakna seratus tahun.
Ss1" (hadapilah Al-QurJan
(04<ir j6;y Oi sini digunakan isim zhahir,
dengan amalmu). Atau, dengan mengasumsikan
meskipun sebenarnya cukup menggunakan kata
keberadaan qasam, seperti, Ui {V namun ganti untuk mempertegas kekafiran mereka.

versi ini menandung kelemahan. Orang yang (lr,rp {-djr} {*/'} €6$ Kata-kata ini

membacanya dengan dal kasrah dengan tanwin merupakan shiighah mubaalaghah.

1:r*1, ia menyerupakannya dengan suara yang di- {:lt i u;.t u;&} kalimat Uerita ini dikuatkan
tanwinl<an untuk membedakan antara makrifat
dengan (Jt) a"n lam untuk mempertegas ke-
dannakirah, seperti, 1,*1 dan1,-y
heranan dan pengingkaran mereka.
(rp,;) Kata ini dibaca jarr sebagai sump-
ah. Adapun jawab qasam ini ada kemung- (46,: r.i) Penggunaan tanwinatau peng-

kinan, 4$St ;k'il y El atau (r!,,r ,l' J). gunaan isim nakirah, {.ul} di sini untuk menge-
Atau, (.I4 3l).Afau, (<iiiii), perkira"nnyr,
cilkan dan meremehkan. Sedangkan tambahan,
lakam ahlaknaa,lalu lamnya dibuang, seperti {u:} untuk menguatkan pengecilan.

yang terjadi pada ayat 9 Surah asy-Syams, q i;i> {yr.i{' a 'F*) (;,;J ;pj r.1; 5s}

maksudnya, @rt A). (ytrl' Di antara akhiran ayat-ayat ini terdapat

"Sungguh beruntung orang yang menyuci- tawaafuqul fawaashil yang membuatnya se-
makin indah dan berkesan.
kannya $iwa itu)." (asy-Syams: 9)

4qu q ifr) Kata, 1.,{; memiliki makna

sama seperti, (rJ), serta memiliki rslm dan

q 4tkhabar. Maksudnya, <q6 c,yr> (padahal

saat itu bukanlah saat untuk bisa melarikan

diri). Kalimat ini berkedudukan sebagai haal

dari faa'il, 1!i(;" Adapun yang membacanya, 1j,Y3

q. q> berarti ia menyembunyikan khabar-

nya. Namun ini menyimpang dan tidak bisa

diiadikan kias.

Mufrcdaat Lu€hawWah kekayaannya dibandingkan mereka . c.,,ft b'u;Y

(.r) maknanya, Al-Qur'an tersusun dari 4q6 q mereka memanggil-manggil minta

huruf-huruf hijaiyah, sama seperti yang kalian tolong pada saat adzab menimpa mereka,

gunakan wahai orang-orang Arab, namun ka- padahal saat itu bukanlah saat untuk lari
lian tidak mampu menandingi dan membuat
menyelamatkan diri. Ini adalah ancaman bagi
semisal dengannya. fadi, penggunaan huruf
hijaiyah di permulaan surah seperti ini untuk mereka atas kekafiran terhadap Al-Qur'an ka-

memberikan tantangan sekaligus menegaskan rena kesombongan dan perlawanan.

kemuki izatan Al-Qur'an. Ada yang mengatakan, 4# Ui;)/.14 t..-Jt .,,,u.; ot mereka bertanya

huruf-huruf hijaiyah yang digunakan sebagai penuh keheranan bahwa ada seorang rasul

pembuka surah seperti ini memiliki makna pemberi peringatan yang berasal dari kala-

yang lain.le ngan mereka sendiri yang memperingatkan

{/1, Lt) uVvb Allah SWT bersumPah terhadap hukuman dan adzab neraka jika

dengan Al-Qu/an. Bersumpah dengan Al-Qur'an mereka bertahan dalam kekafiran. Rasul itu

menegaskan tingginya nilai dan kedudukan adalah Muhammad saw.. {irlr }t; ri oll<r iuty

Al-Qur'an. Makna (/i, s:! adalah memiliki ketika orang-orang kafir menyaksikan berbagai

keterangan, atau kemuliaan, dan popularitas. mukjizat di luar kodrat manusia, mereka

Ini seperti ayat44 Surah az-Zukhrufi, berkomentax, "la hanyalah seorang penyihir
dusta." $ye (it'itit ';J:ry apakah ia menjadikan
"Dan sungguh Al-Quran itu benar-benar
tuhan-tuhan itu sebagai Tuhan Yang Satu! Me-
suatu peringatan bagimu dan bagi kaummu..."
(az-Zukhruf:44) reka mengatakannya ketika Nabi Muhammad

saw. berkata kepada mereka, "lkrarkanlah'laa

Kalimat yang menjadi jawaban untuk ilaaha illallaahu." Maksud mereka, bagaimana

qasam tersebut menurut pendapat para ulama bisa semua makhluk hanya mempunyai satu

dibuang. Asumsinya, (?Ji ir* ;tl (Al-Qur'an Tuhan! {;,;J !;ij} sesuatu yang aneh dan

benar-benar kalam yang menjadi mukjizat), mengherankan. Mereka merasa heran, karena

i'eatau, 1,i-ir :k 3k Jtr t:s')$t ti; (perkaranya setiap kabilah memiliki tuhan sendiri.

tidak seperti ucapan orang-orang kafir Mekah, {1(.,'} para pemuka. Mereka membubar-
kan diri dari majelis Abu Thalib setelah men-
politeisme).

4gY' b o".'# ,'i' ,tY Al-Qur'an yang dengar ucapan Nabi Muhammad saw. yang

mempunyai keagungan tanpa diragukan lagi, jika mereka ikrarkan, seluruh Arab dan non-

namun orang-orang musyrik Mekah dan yang Arab akan tunduk kepada mereka. Mereka

seperti mereka berada dalam kesombongan bertanya, "Kalimat apakah itu?" Beliau men-

dan enggan untuk beriman, serta bangga jawab, "Laa ilaaha illallaohu." {ry'r ;,i} me-

dengan kebatilan. (y:t1 juga dapat bermakna reka berkata satu sama lain, "Teguhlah pada

kemenangan dan kejayaan. Makna (yry;F agama kalian, jangan kalian masuki agama

kontra dan menentang Allah SWT dan Rasul- Muhammad: 45}: * it'*ub. >43tt;-et;a?plarh; me-
ig)
Nya. (9; ; e 4 6;i ir) berapa banyak nyembah sesembahan

Kami telah membinasakan umat-umat ter- inilah yang diinginkan Muhammad terhadap

dahulu sebelum mereka yang jauh lebih kita dan sesembahan kita, ajakannya kepada

besar kekuatannya dan lebih banyak harta tauhid adalah rekayasa untuk mengelabui dan

menguasai kita, mendapatkan posisi dari kita,

L9 Lihat, Tafsir ar-Razi, 26 /17 4. lalu kita menjadi pengikutnya.

{i4i' i)' q} agama Nasrani. {Jt*,} kuinginkan dari mereka adalah satu kalimat

kebohongan yang dibuat-buat dan dirancang yang jika mereka mengikrarkannya, orang-

Muhammad. {9 q ils, * iifry apakah Al- orang Arab akon menjadi pengikut mereka
dan non-Arab akan membayar jizyah kepada
Qur'an diturunkan kepada Muhammad, se- mereka." Ia bertanya, 'Apa kata itu hai anak
dangkan kita adalah pemimpin dan pemuka saudaraku?" Beliau menjawab, "Laa ilaaha

yang lebih tua dan mulia darinya! & + e i) illaallah." Mereka langsung menyahut, "Tuhan
(rtf, ; mereka ragu terhadap Al-Qur'an atau
wahyu. {rtn Vtu- d J} sebenarnya mereka Yang Satu saja! Sungguh, ini adalah perkara
yang aneh!" Kemudian turunlah ayat,{or7g n$,
belum merasakan adzab-Ku. fika sudah me-
rasakan adzab-Ku, keraguan mereka pasti sampai alat, {wrj; Vik ct i}. tHn Ahmad, At-
lenyap. Maksudnya, mereka tidak membenar-
Tirmidzi, Nasa'i, dan Hakim)
kan Al-Qur'an hingga mendapatkan adzab, baru
Tafslr dan Penlelasan
ketika itu mereka terpaksa membenarkannya.
flint u: rpb ,ry Shaad adalah salah satu
4il" it !U*) kunci-kunci nikmat Tuhan-
mu. (lr) Yang Mahamenang. {*6rlr} Maha huruf hijaiyah yang diiadikan sebagai pembuka
surah sebagaimana surah-surah lainnya untuk
Pemberi, seperti memberi kenabian dan yang menantang sekaligus menegaskan kemuk-
jizatan Al-Qur'an, serta membuat pendengar
lainnya. Apakah mereka bisa memberikannya tertarik mendengarkan perkataan setelahnya.
kepada siapa saja yang mereka kehendaki!
Allah SWT bersumpah demi Al-Qur'an
(yc$r A WpY naikilah tangga atau berbagai yang memiliki penjelasan komprehensif men-
cakup setiap hal yang dibutuhkan hamba
sarana yang bisa membawa kalian sampai ke dalam kehidupan dunia dan akhirat berupa
langit dan menguasai Arsy, hingga bisa me-
ajaran agama yang mencakup aqidah-aqidah
mutuskan sesuai keinginan kalian. {f .1.l} yang shahih, syari'at-syari'at yang mengatur
kehidupan manusia, janji, dan ancaman. Al-
sekumpulan pasukan hina yang terdiri dari Qur'an juga memiliki kemuliaan, popularitas,
dan keluhuran. Allah SWT bersumpah demi
orang-orang kafir. {+C} sebagai isyarat
Al-Qur'an bahwa ia adalah kalam mukjizat
menempatkan mereka dalam delegasi me-
yang diturunkan dari sisi-Nya dan Muhammad
nyampaikan perkataan semacam itu dan benar-benar seorang nabi yang diutus dari
mendustakan Nabi Muhammad saw.. ;) ijl:\ sisi Tuhan seru sekalian alam kepada seluruh
(ytr$' Kedua kata ini menjadi sifat {t} yang manusia. Al-Qur'an juga pengingat, sebagai-
mana firman-Nya,
pasti akan kalah. Mereka adalah golongan
"Sungguh, telah Kami turunkan kepadamu
terdahulu yang menentang para nabi sebelum
sebuah Kitab (Al-Qur'an) yang di dalamnya
kamu, lalu mereka kalah dan binasa. Maka,
terdapat peringatan bagimu. Maka apakah
begitu juga Kami akan membinasakan orang- kamu tidak mengerti?" (al-Anbiyaa': 10)
orang kafir itu.
Sebab kekafiran orang-orang musyrik
Sebab Turunnya Ayat 5
padearilnagh,a{taiyn tbitagieytatn{g"mite,mlr\eArhl-aQtiukra'annnyaadadlaahn
Dari Abdullah bin Abbas, ia berkata,
pelajaran bagi yang memetiknya, hanya orang-
"Ketika Abu Thalib sakit, beberapa orang
Quraisy menienguknya beserta Rasulullah

saw.. Mereka mengadukan beliau kepada Abu
Thalib, ia berkata kepada beliau, "Wahai anak
saudaraku, apa yang kamu inginkan dari ka-

ummu?" Beliau meniawab, "Peman, yang

,r-1a-i\ jlff 'tArsrRAL-MuNrRJrLrp t2

orang kafirlah yang tidak mau mengambil Di antara ayatyang memiliki kesepadanan
manfaat Al-Qur'an ini. Sebab, mereka angkuh
terhadap AI-Qur'an, enggan mengikuti kebe- serupa adalah,

naran, menentang Allah SWT dan Rasul-Nya, "Pantaskah manusia menjadi heran bahwa
serta pongah, congkah dan teguh dalam pe- Kami memberi wahyu kepada seorang laki-laki
nentangan.
di antara mereka, 'Berilah peringatan kepada
Kemudian, Allah SWT mengancam mereka manusia dan gembirakanlah orang-orang ber-
dengan pembinasaan umat-umat terdahulu iman bahwa mereka mempunyai kedudukan
yang tinggi di srsi Tuhan.' Orang-orang kafir
sebelum mereka, -u, t;ui t; ,; ,g 4 Ki €y berkata,'Orang ini (Muhammad) benar-benar
q4qo Sungguh, Kami telah membinasakan pesihir."'fYuunus: 2)

sebelum mereka umat-umat terdahulu karena Ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang
menentangpara rasul dan mendustakah kitab- musyrik yang memiliki kedudukan dan suka
kitab yang diturunkan dari langit. Mereka me-
minta tolong dan berseru kepada Allah SWT melawan itu mendustakan Rasulullah saw.
ketika adzab datang kepada mereka, tapi itu
semua tidak berguna karena saat itu bukanlah tanpa memiliki huijah dan bukti. Hal tersebut

waktu untuk menyelamatkan diri dari adzab, semata-semata didorong perasaan iri dari

sebagaimana firman Allah SWT mereka dan harapan mereka bahwa seorang

"Maka ketika mereka merasakan adzab rasul semestinya berasal dari kalangan pe-
Kami, tiba-tiba mereka melarikan diri dari (ne- muka dan tokoh. Mereka tidak menemukan
gerinya) itu. Janganlah kamu lari tergesa-gesa; tuduhan yang lebih murah dari menuduh

kembalilah kamu kepada kesenangan hidupmu beliau sebagai penyihir dan pendusta sebagai
dan tempat-tempat kediamanmu (yang baik), bukti rasa frustrasi yang mendera mereka.
agar kamu dapat ditonya." (al-Anbiyadz 12-13)
Selanjutnya, Allah SWT menuturkan tiga
"Sehingga apabila Kami timpakan siksaan kesyubhatan orang-orang musyrik dalam me-
kepada orang-orang yang hidup bermewah- nyematkan sifat dusta kepada beliau; terkait
mewah di antara mereka, seketiko itu mereka dengan ketuhanan atau tauhid, kenabian, dan

berteriak-teriak meminta tolong." (al- kehidupan akhirat. Di sini, disebutkan dua

Mu'minuun:64) syubhat pertama. Adapun yang ketiga dise-
butkan pada ayat 16.
'rtt ti it4<r itt:, # ty r;,C ri $;ry
(iti< orang-orang musyrik heran terhadap Pertama, pengesaan Tuhan, ti1 .,Jir S;,iy

pengutusan Nabi Muhammad saw. sebagai pem- {;uJ iua 6 'a1 ",-r, mereka berkata, 'hpakah
bawa kabar gembira dan pemberi peringatan,
sebagai seorang manusia yang menjadi rasul ia mengubah politeisme menjadi monotesime

yang berasal dari kalangan mereka sendiri. dan menunggalkan ketuhanan hanya pada

Ketika melihat berbagai mukjizat beliau yang Allah SWT! Sungguh, hal ini sangat meng-

luar biasa, mereka berkata, "la hanyalah se- herankan!" Mereka merasa aneh karena setiap
kabilah waktu itu memiliki tuhan dan mereka
orang penyihi4, penipu, dan pembohong dalam berapologi, "Kami menyembah mereka agar
kenabiannya serta menisbahkan kepada Allah,
wahyu yang ia terima/apa yang ia terima adalah mereka mendekatkan kami kepada Allah
berasal dari sisi Allah." SWT sedekat-dekatnya dan Allah-lah yang
menguasai dewa-dewa itu. Lantas, ada yang

salah pada semua itu!" Mereka heran terhadap
penolak politeisme, mereka berapologi bahwa

hal itu juga dilakukan oleh leluhur mereka

tzrour,*e.-r"tr*r* rrrro ,r rr,f,

seiak dulu. Tentu tidak masuk akal iika semua dariku?" "Biarkan kami dan jangan ganggu

leluhur mereka dan memiliki kecerdasan dewa-dewa kami, kami akan membiarkanmu
adalah orang-orang yang jahil dan sesat, se- dan Tuhanmu," jawab mereka. Beliau mem-

dangkan Muhammad seorang yang benar. Ini balasnya, 'Apakah kalian mau memberiku saht

hanyalah taklid buta dan tradisi yang diwarisi kalimat yang jika kalian mengikrorkannya,

tanpa ada landasan dalil aqli dan naqli. kalian akan menguasai orang-orang Arab dan

Sebab Turunnya ayat-ayat ini, sebagai- dan non-Arab akan tunduk kepada kalian."

mana yang sudah dibahas di atas, At-Tirmidzi Abu fahal menyahut, "Sungguh, kami akan
memberikan satu kalimat itu kepadamu dan
dan yang lainnya dari Abdullah bin Abbas
dengan redaksi yang lain berkata, "Ketika kami tambahi sepuluh lagi!" Beliau berkata,
Abu Thalib sakit, beberapa orang Quraisy,
termasuk Abu fahal, menjenguknya, begitu "Ucapkanlah laa ilaaha illallaah." Mereka
juga Nabi Muhammad saw.. Saaat itu di dekat
langsung menolak dan berdiri seraya berkata,
kepala Abu Thalib terdapat tempat kosong,
Abu fahal berdiri agar Muhammad saw. tidak {r9ri 61 tdr S;,iyZ Bagaimana mungkin cukup
mendudukinya. orang-orang Quraisy menga- satu Tuhan untuk semua makhluk?!" Lalu
dukan Muhammad saw. kepada Abu Thalib,
ia bertanya kepada beliau, "Wahai anak sau- Allah SWT menurunkan ayat-ayat ini sampai

daraku, apa yang kamu inginkan dari ka- ayat12.

ummu?" Beliau meniawab, "Paman! yang ku- ;f 6 :'l l*: ,* t;*b'J.;t li i s, *vy

inginkan dari mereka adaloh satu kalimatyang (i( para pemuka Quraisy pergi dari majelis

jika mereka mengikrarkannya, orang-orang Abu Thalib seraya berucap, "Tetaplah pada

Arab akan menjadi pengikut mereka dan non- agama yang telah kalian teguhi selama ini,
Arab akan membayar jizyah kepada mereka."la
tetaplah menyembah tuhan-tuhan kalian,
berkata, 'Apa itu?" Beliau berkata, "Laa ilaaha
dan bersabarlah atas hal itu. Perubahan dari
{;uJ i4 6illa ll aa h." Me reka langsung menyahut, 9ti' .1i,li}
politeisme ke monoteisme adalah rencana
'oy t'-r,, ri1?" Lalu turunlan ayat 1
Muhammad untuk tuiuan besar yang diingin-
sampai 7 Surah Shaad."zo
kannya, supaya ia dapat menguasai kita, dan
Hadits yang sama juga diriwayatkan Ibnu
kita menjadi pengikutnya,lalu ia mengarahkan
Abi Hatim dan Ibnu farir dari As-Suddi.
Dalam sebuah riwayat, ketika Umar bin kita sesuai keinginannya."

Khaththab r.a. masuk Islam, orang-orang Kedua, Mereka tidak mendapati ajaran
titauhid pada
Quraisy merasa sangat gelisah. Mereka pun U)
menemui Abu Thalib dan berkata, "Berilah ke- (,!>r,,r .i1 r; ig tidak
agama Nasrani, a tU-
putusan antara kami dan keponakanmu." Abu
^14r ;Kami
Thalib mengutus seseorang untuk memanggil
beliau,lalu berkata, "Wahai keponakanku, ka- ;,--ir mereka berkata,
ummu meminta keadilan darimu, janganlah
pernah mendengar dakwah mengesakan Tuhan
kamu bersikap tidak seimbang terhadap kaum-
mu." Beliau bertanya, 'Apa yang mereka minta dari agama yang terakhi4 agama Nasrani. Ini

adalah kebohongan yang dibuat-buat dan dusta

yang sebenarnya tidak ada dan tidak memiliki

landasan wahyu dan agama samawi, serta tidak

dari hasil penalaran akal yang benar. Oleh ka-

renanya, ini adalah batil."

20 At-Tirmidzi mengatakan, bahwa ini adalah hadits hasan Ketiga, pengkhususan kenabian kepada

shahih. Nabi Muhammad saw., (tg a i.tsr * i1fry ini

adalah pertanyaan pengingkaran. Maksudnya,

mereka berkata, "Bagaimana Al-QuCan justru

diturunkan kepada Muhammad, bukan kami,

,r-mq-161ff TAFsTRAL-MuNrRIrrrp 12

para pemuka dan orang-orang terhormat? Ini "Katakanlah (Muhammad), 'Sekiranya
merupakan kejanggalan!" Ungkapan senada kamu menguasai perbendaharaan rahmat
juga mereka nyatakan seperti dalam ayat, Tuhanku, niscaya (perbendaharaan) itu kamu
tahan, karena takut membelanjakannya.' Dan
"Dan mereka fiuga) berkata, 'Mengapa manusia itu memang sangat kikir." (al-Israa':
Al-Qur'an ini tidak diturunkan kepada orang 100)

besar (kaya dan berpengaruh) dari salah satu Kemudian, Allah SWT mementahkan
di antara dua negeri ini (Mekah dan Thaifl?"'
(az-Zukhruft 31) mereka dengan lebih keras ,.i$1r y\t:it"f -i iiy
{-r-{r 4 ry:5" ci4, rrapakah *"."i., menguasai
Lalu Allah SWT membantah pernyataan
langit dan bumi berikut segala makhluk dan
mereka, alam yang ada di antara keduanya. Seandainya
diasumsikan mereka menguasainya, naikilah
Apakah mereka yang membagi-iagi rah- tangga-tangga yang bisa membawa mereka ke
langit, hingga mereka bisa memutuskan untuk
mat Tuhanmu? Kamilah yang menentukan memberi atau menahan seperti yang mereka
inginkan, serta mengatur perkara alam ini
penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, sesuka hati mereka.

dan Kami telah meninggikan sebagian mereka Selanjutnya, Allah SWT mendeskripsikan
atas sebagian yang lain beberapa derojat." (az- mereka secara global, mereka hanyalah kecil

Zukhruf:32) dan hina, {ytr1, } iifr $.u; e *i} mereka

Penyebab kejanggalan mereka tentang hanyalah sekumpulan pasukan yang pasti kalah
di sana. Maksudnya, di posisi tersebut di mana
hal ini adalah kebodohan dan minimnya mereka mendiskreditkan kenabian Muhammad

akal mereka, meragukan Al-Qur'an serta iri dan membentuk koalisi untuk melawan kaum
Mukminin. Ayat ini seperti ayat
kepada kenabian, irt g ,y ttf ; b ge jF
4=ti sebenarnya, mereka meragukan Al- 'Atau mereka mengatakan,'Kami ini go-
longan yang bersatu yang pasti menang.' Golo-
Qur'an atau wahyu. Bahkan, mereka ragu dan
ngan itu pasti okan dikalahkan dan mereka
meninggalkan perenungan serta dalil karena
akon mundur ke belakang. Bahkan hari Kiamat
mereka belum merasakan adzab-Ku. fika telah itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan
hari Kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit."
merasakannya, mereka akan membenarkan Al- (al-Qamarz 44-46)

Qur'an, serta keraguan dan iri akan hilang dari Ini adalah janii Allah SWT untuk menolong

mereka. Xata (*i) bermakna, 1[; sedangkan Nabi-Nya dan kejayaan pasti menjadi milik

1ti; adalah tambahan, seperti 1uy pada ayat 40 beliau.
Surah al-Mu'minuun, dan ayat 13 Surah al-
Flqih Kehldupan atau Hukum-Hukum
Maa'idah,
Ayat-ayat di atas menuniukkan sejumlah
Allah SWT kemudian memenahkan keiang-
hal sebagai berikut.
galan mereka terhadap kenabian Muhammad
1. Allah SWT bersumpah demi Al-Qur'an
saw. dan pemikiran bahwa kenabian semestinya
yang memiliki kemuliaan, popularitas, dan
diberikan k,!et"pa-di absyala;hir,s;eoj}ranagpadkaarhi mereka,
mereka
{y6;,, f'
memiliki kunci-kunci nikmat Tuhanmu Yang

Mahakuat, Mahamenang Maha Mengalahkan,

Mahadigdaya, lagi Maha Pemberi, hingga me-
reka memberikan nikrnat kenabian kepada
seseorang yang mereka inginkan! Dalam ayat

lain, Allah SWT berfirman,

*tt'**-*u"t* 1"'o t' ,r il{ . {62},i ri.r, t""n tn"'o

keluhuran atas kebenaran Nabi Muhammad untuk menguasai kita, lalu kita menjadi
pengikutnya, sehingga ia mengendalikan
saw. dan beliau benar-benar utusan Allah kita sesuka hatinya. Waspadalah jangan

SWT kepada seluruh umat manusia. sampai kalian mematuhinya."

2. Sebab orang-orang kafir Quraisy menolak 7. Mereka mencari dukungan dalam paganis-
me mereka dari agama terakhir; Nasrani.
beriman kepada risalah Muhammad saw. Sebab, orang-orang Nasrani menjadikan

adalah perasaan sombong, angkuh, dan tuhan lain di samping Allah SWL Mereka
tinggi hati mengikuti kebenaran, menen- berpikir bahwa dakwah tauhid hanyalah

tang Allah SWT dan Rasul-Nya, serta kebohongan, rekaan, fiktif, dan bid'ah yang
belum pernah ada sebelumnya.
mengambil sikap oposisi terhadap Allah
B. Kesombongan dan keangkuhan mendo-
SWT dan Rasul-Nya. rong orang-orang kafir mengingkari ke-
nyataan bahwa Nabi Muhammad saw.
3. Allah SWT memperingatkan dan meng-
mendapatkan anugerah berupa penurunan
ancam akan membinasakan mereka seba-
Al-Qur'an dan wahyu kepada beliau, bukan
gaimana Dia membinasakan umat-umat kepada mereka. Menurut penilaian mereka,
terdahulu yang jauh lebih kuat dan lebih
mereka lebih berhak mendapatkannya, ka-
banyak harta kekayaan dan anak-anaknya rena mereka adalah pemuka, pimpinan dan
memiliki posisi terhormat.
dibandingkan mereka. Mereka pun ber-
teriak-teriak minta tolong dan bertobat, 9. Hakikat sebenarnya mereka adalah me-
namun pertobatan dan amal sudah tidak
ragukan terhadap sesuatu yang diturun-
berguna lagi. kan Allah SWT kepada Rasul-Nya, apakah
betul itu berasal dari sisi-Nya atau bukan?
4. Karena kebodohannya, orang-orang kafir Selain itu, mereka terpedaya oleh pem-
biaran yang lama tanpa ada sanksi atas
Quraisy merasa heran terhadap seseorang mereka. Seandainya mereka merasakan
yang berasal dari kalangan mereka men- adzab Allah SWT atas kesyirikan, pastilah
jadi Rasul yang membawa kabar gembira keraguan mereka hilang, namun ketika itu
terjadi, keimanan sudah berguna.
dan menyampaikan peringatan kepada
10. Begitu mengherankan ulah orang-orang
mereka. Mereka tidak menemukan hujjah musyrik. Apakah mereka memegang
kunci-kunci nikmat Allah SWX, sehingga
untuk menolak Rasul itu melainkan de- mereka bisa menolak karunia kenabian
yang dianugerahkan Allah SWT kepada
ngan melontarkan tuduhan sebagai se- Muhammad saw.! Allah-lah Pemilik nikmat
orang penyihir pendusta, atau dengan yang mengutus siapa saja yang dikehen-
membuat kata-kata untuk menipu orang
daki-Nya, karena berbagai perbendaharaan
lain, serta mendustakan klaim kenabian. langitdan bumi adalah milik-Nya.

5. Mereka benar-benar heran terhadap dak- fuga, apakah mereka memiliki alam
langit dan bumi berikut segala makhluk
wah tauhid dan mengubah politeisme yang ada di antara keduanya. fika mereka
mengklaim seperti itu, naiklah ke langit
menjadi monotesime.

6. Orang-orang kafir tidak menemukan cara

lain untuk menolak kecuali mendekla-

rasikan kegigihan mereka dalam meneguhi

paganisme mereka. Para pemuka mereka

berkata kepada para pengikutnya, "Konsis-

tenlah dalam meneguhi agama yang ka-
lian pegang selama ini. fanganlah kalian
terpengaruh ajakan Muhmmad, tetaplah
kalian menyembah tuhan-tuhan tiap ka-
bilah kalian. Ucapan Muhammad adalah

TATSTRAL-MUNrR IrLrD 12

dan laranglah malaikat menurunkan wahyu selanya. Dan mereka berkata, 'Ya Tuhan kami,
kepada Nabi Muhammad saw..
segerakanlah adzab yang diperuntukkan bagi kami
11. Orang-orang kafir hanyalah sekumpulan seb elum hari perhitungan."' (Shaad: 12-16)

pasukan yang pasti kalah yang memben- Qlraa'aat

tuk koalisi untuk memerangi Nabi Mu- (A!' ;*Ly' u"fii lbnu Amir; dan Ibnu
hammad saw di Mekah. Pada akhirnya,
mereka adalah orang-orang yang hina Katsir membacanya (64 -ri)lg.

tanpa hujjah dan tidak mampu mengambil {.1E}' Hamzah, Al-Kisa'i, dan Khalaf mem-
alih kekuasaan dari kerajaan Allah SWT
agar mereka bisa berbuat sesuka hati ter- bacanya 10114.
hadap manusia.
l'raab
Ini merupakan penenteram Nabi Mu-
hammad saw dan janii pertolongan dan 4j i'; W u*b digunakan huruf ra'
kejayaan bagi beliau, serta kehinaan bagi n'nii*pada {;,r} karena makna {i!} adalah
orang-orang kafir. fanji ini terealisasi saat
Perang Badar. Namun Ar-Razi berpen- 1it:;t1.
dapat, yang lebih tepat adalah pada saat
BalaaShah
Fathu Makkah.
(,ui{r ,i WY Di sini terdap at isti'aarah
MEMPERINGATKAN ORANGORANG
KAFIR DENGAN NASIB UMAT.UMATYANG maknilyah, menyerupakan kerajaan dengan
MEilDUSTAKAN SEBELUM MEREKA tenda besar yang tali-talinya diikatkan pada
pasak agar tertancap kukuh di tanah dan tidak
tercerabut oleh tiupan angin.

Surah Shaad Ayat 12 - 16 Mufradaat Lughawlyyah

#',-r5ijt -i, _Ly:;: 16 & i5 dK (,rr.,!r ,ip (-u3!r), jamak dari l.,irrry, sesuatu

srFvra$fuar;s+i;St{u yang ditancapkan ke tanah atau tembok untuk

-,Slr&uigr'eur?rpltJ.K$tLu'ot- mengencangkan tali dan lainnya. Maksud
dalam ayat ini adalah kerajaan yang kuat
t{'*Wfius@Qfi ';ragi:,-v"^;r$t
bangunan yang kukuh, dan otoritas yang kuat.
swt;;*r*,
(fl, Jt;;rty <.(j1U, hutan yang berpohon
"Sebelum merekn itu, kaum Nuh, Ad, dan
Fir'aun yang mempunyai bala tentara yang rimbun. Penduduk Aikah adalah kaum Nabi

banyah juga telah mendustaknn (rasul-rasul), dan Syu'aib a.s.. (.plr ; G it k t$tiap-tiap kelompok
(begitu juga) Samud, kaum Luth dan penduduk
Aikah. Merekn itulah golongan-golongan yang yang membentuk aliansi mendustakan para
bersekutu (menentang rasul-rasul). Semua mereka
itu mendustaknn rasul-rasul, makn pantas mereka rasul. Kata rasul di sini disebutkan dalam
merasakan adzab-Ku. Dan sebenarnya yang mereka
tunggu adahh satu teriakan saja yang tidak ada bentuh {i},} karena mendustakan satu rasul

sama seperti mendustakan seluruh rasul.

Sebab, dakwah para rasul adalah satu, tauhid.

4:Y irth pasti berlaku hukuman-Ku atas me-

reka karena mendustakan mereka, meskipun

tidak langsung datang.

{1iib "^;+ 'ir ,$" 'l;. s:b orang-orang

kafir Mekah tidak menunggu melainkan se-

TAFSTR Ar.-MuN rR IrLrD I 2

kali teriakan keras, sangkakala hari Kiamat Aad, dan Fir'aun yang memiliki kekuasaan
sebagai pertanda datangnya adzab yang
kuat beserta para pengikutnya.
akan menimpa merek^. (gV n 6 iy Rata, Kaum Nuh, mereka mendustakan Nuh,

(9';) a"nganfa'fathah atau dhammaft adalah menyakitinya, dan menghinanya. Mereka me-
ngatakan Nuh gila. Maka, Allah SWT membi-
jeda waktu antara dua pemerahan susu unta
atau dua penyusuan agar air susu terkumpul nasakan mereka dengan banjir dahsyat dan
kembali di dalam ambing. Atau, f.ire,Jg adalah
kembali dan pengembalian, karena pada jeda menyelamatkan Nuh beserta orang-orang
waktu itu, air susu selang beberapa saat sudah
kembali di dalam ambing. Maksudnya, apabila yang beriman kepadanya, sebagaimana firman
suara tiupan sangkakala Kiamat tiba, hal itu Allah SWI,
berlangsung cepat tanpa jeda meski hanya jeda
waktu antara dua masa pemerahan susu unta. "Sebelum mereka, kaum Nuh juga telah
Dalam sebuah hadits dha'if yangdiriwayatkan mendustakan (rasul), maka mereka mendus-

Baihaqi dari Anas disebutkan, $u Srri i;t1sr1 takan hamba Kami (N uh) dan meng atakan,'Dia

[menjenguk hendaklah seukuran ieda waktu orang gila!' Lalu diusirnya dengan ancaman.
antara dua pemerahan susu unta. Maksudnya, Maka dia (Nuh) mengadu kepada Tuhannya,
'Sesungguhnya aku telah dikalahkan, maka
jangan berlama-lama, penerfl. ('r6;F orang- tolonglah (aku).' Lalu Kami bukakan pintu-pintu
orang kafir Mekah berkata, {rra} adzab yang lang it deng an (menurunkan) air yang tercurah,
dan Kami jadikan bumi menyemburkan mata-
diancamkan kepada kami, atau catatan amal
mata ain maka bertemulah (air-air) itu se-
kami. Mereka meminta hal itu disegerakan
hingga (meluap menimbulkan) keadaan (ben-
untuk menghinanya. cano) yang telah ditetapkan. Dan Kami ang-

Persesualan Ayat kut dia (Nuh) ke atas (kapal) yong terbuat
dari papan dan pasal<, yang berlayar dengan
Setelah dijelaskan bahwa orang-orang mu- pemeliharaan (pengawasan) Kami sebagai
syrik enggan dan malas untuk merenungkan balasan bagi orang yang telah diingkari
dan memetik pelajaran karena adzab belum
(kaumnya)." (al-Qamar: 9- 14)
menimpa mereka, dalam ayat-ayat ini Allah
Adapun kaum Aad, kaumnya Nabi Hud
SWT menjelaskan bahwa kaum nabi-nabi yang a.s., mereka mendustakan Hud,lalu Allah SWT
lain juga berperilaku seperti itu, hingga adzab membipasakan mereka dengan angin kencang
sebagaimana firman Allah SWT,
menimpa mereka. Maksud di sini adalah me-
"Sedangkan kaum Ad, mereka telah di-
ngancam orang-orang kafir yang mendus- binasakan dengan angin topan yang sangat
dingin, Allah menimpakan angin itu kepada
takan Nabi Muhammad saw. tentang informasi mereka selama tujuh molam delapan hari
furunnya adzab atas mereka. terus-menerus; maka kamu melihat kaum Ad
pado waktu itu mati bergelimpangan seperti
Tafslr dan Penlelasan batang-batang pohon kurmayang telah kosong
(lapuk) J' (al-Haaqqah: 6-7)
Allah SWT menyebutkan enam kelompok
Adapun Fir'aun yang melampaui batas
orang kafir dari umat-umat terdahulu yang dan diktator yang mempunyai kekuasaan
kuat dan kukuh, Allah SWT mengutus Musa
mendustakan para rasul. Mereka adalah,

{,ui(r ,i 'o'r;5:e, j i'} W i.i<} sebelum

kaum Quraisy, ada beberapa kaum yang men-
dustakan para rasul, mereka adalah kaum Nuh,

a*a*- *+1, /-- TATsIRAL'MUNIRJILID 12

kepadanya dengan membawa ayat-ayat atau membinasakan mereka dengan teriakan keras,
hingga mereka meniadi laksana batang kering
sembilan mukiizat ditemani saudaranya, yang lapuk, sebagaimana firman Allah SWT,

Harun. Ketika Fir'aun mendustakan dan dur- "Moka adapun kaum Tsamud, mereka telah
haka, Allah SWT membinasakannya dengan dibinasakan dengan suaro yang sangat keras."
menenggelamkannya ke laut. Allah SWT me-
nyelamatkan Musa beserta kaumnya yang fal-Haaqqah:5)
Mukmin, sebagaimana firman Allah SWT,
"Kqum Samud pun telah mendustakan
"Sudahkah sompoi kepadamu (Muhammad)
peringatan itu. Maka mereka berkata,'Bagai
kisah Musa? Ketika Tihan memanggilnya mana kitn akan mengikuti seorang manusia
(Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tltwa; (biasa) di antara kita? Sungguh, kalau begitu
kita benar-benar telah sesat dan gila. Apakah
pergilah engkau kepada Fir'aun! Sesungguhnya
wahyu itu diturunkan kepadanya di antara
dia telah melampaui batas, Maka kaiakanlah
(kepada Fir'aun), Adakah keinginanmu untuk kita? Pastilah dia fSaleh) seorang yang sangat
membersihkan diri (dan kesesatan), dan eng- pendusta (dan) sombong.' Kelak mereka akan
kau akan laryimpin ke jalan TUhanmu agar
engkau takut kepada-Nya?' Lalu (Musa) mem- mengetahui siapa yang sebenarnya sangat
perlihatkan kepadanya mukjizat yang besar, pendusta (dan) sombong itu. Sesungguhnya
Tetupi dia (Fir'aun) mendustakan dan men-
durhakai. Kemudian dia berpaling seraya ber- Kami akan mengirimkon unta betina sebagai
usaha menontang (Musa). Kemudian dia me- cobaon bagi mereka, maka tunggulah mereka
dan bersabarlah (Saleh). Dan berttahukanlah
ngumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu ber- kepada mereka bahwa air itu dibagi di antara
seru (memonggil kaumnya). (Seraya) berkata, mereka (dengan unta betino itu); setiap orang
Akulah dthanmuyang paling tinggi.' Maka Allah berhak mendapat giliran minum. Maka mereka
memanggil kawannya,lalu dia menangkap (unta
menghukumnya dengan adzab di akhirat dan itu) dan memotongnya. Maka betapa dahsyatnya
adzab-Ku dan peringatan-Ku! Kami kirimkan
siksaan di dunia. Sungguh, pada yang demikian atas mereka satu suarayang keras menggunfiir,
moka jadilah mereka seperti batang-batang
itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut kering yang lapuk" (al-Qamar= 23-31)

(kep a d a AllahJ. " (an-Na azi' aatz 15 -2 6) Adapun kaum Luth, saat mereka men-
dustakan Luth, mereka dibinasakan dengan
"Dan (ingatlah) ketika Kami membelah
gempa dahsyat dan ditenggelamkan ke dalam
laut untukmu, sehingga kamu dapat Kami bumi, sebagaimana firman Allah,

selamatkan dan Kami tenggelamkan (Fir'aun "Kaum Luth pun telah mendustakan per-
dan) pengikut-pengikut Fir'aun, sedang kamu
meny aksikan." (al-Baqarah: 5 0) ingatan itu. Sesungguhnyo Kami kirimkan

{-ry'{r 4i *3, *,;;r, ,; |;, ii;p b"ngt" kepada mereka badai yang membawa batu-

Tsamud, kaum Saleh, kaum Luth, dan penduduk batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga
Aikah juga mendustakan. Mereka adalah a/-
ahzaab, orang-orang yang memiliki kekuatan Luth. Kami selamatkan mereka sebelum fajar
dan berjumlah banyah seperti orang-orang menying sing." (al-Qamar: 3 3-34)

yang membentuk aliansi untuk melawanmu Adapun penduduk Aikah (kawasan yang

wahai Nabi. memiliki pepohonan rimbun) ialah kaum

Bangsa Tsamud, kaum Saleh, saat mereka
mendustakan Saleh dan melanggar pantangan
dengan menyembelih unta mukjizat, Allah SWT

TAFSTRAT-MUNIRIILIp 12 trfl -m\ suraishaad

Syu'aib. Saat mereka mendustakannya, mereka "Mereka hanya menunggu satu teriakan,
dibinasakan dengan adzab awan yang gelap, yang akan membinasakan mereka ketika me-
sebagaimana firman Allah SWT, reka sedang bertengkar. Sehingga mereka tidak
mampu membuat suatu wasiat dan mereka
"Dan sesungguhnya penduduk Aikah itu jug a) tidak dapat kembali kepada keluarg enya."
benar-benar kaum yang zalim, maka Kami (Yaasiin:49-50)
membinasakan mereka. Dan sesungguhnya
kedua (negeri) itu terletak di satu jalur jalan Ini menginformasikan tentang dekatnya
raye." (al-Hiir: 78-79)
Kiamat dan kematian.
"Kemudian mercka mendustalannya (Syu'aib),
lalu mereka ditimpa adzab pada hariyang gelap. Selanjutnya, Allah SWT menyebutkan
Sungguh, itulah adzab pada hari yang dahgrat."
syubhat ketiga orang-orang kafir dalam men-
(asy-Syu'araa': 189) dustakan Nabi Muhammad saw terkait dengan

Penyebab mereka dibinasakan adalah akhirat,2l {yg' i;. ,S; w.ri W,$ 9161} orang-

mereka mendustakan para rasul, i1 f ,lF orang kafir berkata ketika mendengar akhirat,
4:y * ,F)t *k kaum-kaum yang terdahulu hisab, dan hukuman dengan penghinaan dan

itu mendustakan para rasul, maka berlaku cemoohan, "Ya Tuhan kami, segerakanlah
adzab yang menjadi bagian kami yang telah
pastilah hukuman Allah SWT bagi mereka dijanjikan kepada kami, tidak usah ditunda
sebagai balasan yang sepadan. |adi, sebab sampai hari Kiamat." Ini merupakan kecaman

mereka dibinasakan adalah sikap mereka yang dari Allah SWT terhadap orang-orang musyrik
supaya adzab mereka disegerakan, sebagai-
mendustakan para rasul. Maka, hendaklah mana perkataan mereka dalam ayat,
semua pihak berhati-hati agar tidak berbuat
"Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-
seperti mereka. orang musyrik) berkata, 'Ya Allah, jika (AI-
Qur'an) ini benar (wahyu) dari Engkau, maka
+4:V ,t ri e i;rt ii;{$ 1a. u!} orang- hujanilah kami dengan batu dari langit, atau

orang kafir Quraisy menunggu datangnya datangkanlah kepada kami adzab yang pedih."'

hukuman yang ditandai dengan peniupan sang- (al-Anfaal:32)
kakala Kiamat, yaitu peniupan panjang sang-
kakala kedua oleh Israfil atas perintah Allah Orang yang berkata seperti itu adalah
SWT. Tiada seorang pun dari penduduk langit
Nadhr bin Harits, Allah SWT berfirman me-
dan bumi melainkan pasti terkeju! kecuali
yang dikehendaki Allah SWT. Dan, peniupan ngenarnya,

sangkakala itu tidak memiliki ieda waktu. "Seseorang bertanya tentang adzab yang
Peniupan sangkakala itu terjadi tanpa ada pasti terjadr." (al-Ma'aarii: 1)

jeda berhenti, meski hanya jeda antara dua Atau, yang berkata seperti itu adalah Abu
masa pemerahan susu unta, dari satu perahan
ke perahan berikutnya. fahal, sedangkan orang-orang kafir lainnya

Maksudnya, tidak ada jarak antara mereka menyetujuinya.
dengan kedatangan adzab neraka yang di-
siapkan Allah SWT melainkan hanya peniup- Kemudian, Allah SWT memerintahkan
an sangkakala kedua. fika saat itu sudah tiba, Rasul-Nya agar sabar menghadapi ganggu-
tidak akan ditangguhkan, sebagaimana firman
Allah S\ArX, an orang-orang musyrih {;;i;i; c & yt\.

27 Syubhat pertama dan kedua sudah disebutkan pada ayat

5-8.

TAFSTR AL-MUNrR JrLrD 12

Maksudnya, bersabarlah menghadapi gangguan Akan tetapi orang-orang kafir terlena

kaummu yang musyrik Sebab, pada akhirnya dengan lamanya pembiaran terhadap mereka.
mereka akan meniadi orang-orang yang kalah Ketika mendengar bahwa Allah SWT menang-
dan hina. Kami sampaikan kepadamu, kesa- guhkan adzab mereka di dunia sebagai peng-
baranmu pasti mendatangkan pertolongan, ke- hormatan bagi Nabi Muhammad saw.,

jayaan, dan kesudahan yang baik. "Dan Allah sekali-kali tidak akan meng-
adzab mereka, sedang kamu berada di antara
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum mereka," (al-Anfaal: 3 3)
Ayat-ayat di atas merupakan nasihat kuat
Allah SWT menjadikan adzab mereka
dan pelajaran yang menyentuh bagi setiap ada di akhirat. Mendengarnya, mereka me-
orang yang memiliki kepekaan insani yang ngejek dan mengolok-oloknya, "Ya Tuhan
normal yang membuat dirinya terlepas dari
sikap sombong dan tinggi hati. Betapa besar kami, segerakanlah adzab yang menjadi ba-
pelajaran dan bukti konkret yang terkandung gian kami sebelum Kiamat dan hisab jika itu
dalam ayat-ayat tersebut bagi orang-orang benar seperti ucapan Muhammad." Itu adalah
kafir Mekah. tindakan yang sangat bodoh, nail dan dungu!

Di hadapan mereka terpampang jelas, Kemudian, Allah SWT memerintahkan

bekas-bekas kehancuran, kerusakan, dan ke- Rasul-Nya agar bersabar menghadapi ulah dan
binasaan. Atau, mereka mendengar kejadian kedunguan mereka ketika mereka mengolok-
umat-umat terdahulu yang mendustakan rasul-
rasulnya. Sesuatu yang berlaku pada suatu hal, olok beliau. Sebab, kesabaran itu akan men-
maka berlaku juga pada hal yang serupa. Allah
SWT Yang Mahakuat lagi Maha Mengalahkan datangkan kelapangan, serta pertolongan dan
menenggelamkan kaum Nuh dengan banjir
dahsyat, membinasakan Fir'aun dan bala ten- kejayaan sudah dekat.

taranya dengan menenggelamkan ke laut, KISAH NABI DAWUD A.S.

membinasakan kaum Hud dengan badai yang Surah Shaad AyatLT -26
bergemuruh dahsyat, membinasakan kaum
Saleh dengan teriakan keras, membinasakan (to$rii(y*Itr:t;5u(*ftViii,rve,y;L
kaum Luth dengan gempa dahsyat dan me-
nenggelamkan mereka ke dalam bumi, serta \l;'J't'*liWlVP
membinasakan penduduk Aikah dengan adzab
dinaungi awan. t$63L"tiii

Orang-orang kafir Mekah hanyalah me- w3i\etfr&is$o grult'S:iS
fi e'ei$ 66
nunggu suara sangkakala Kiamat untuk men- iit; e $",3t O L. )lj-r
jerumuskan mereka ke dalam adzab neraka
apabila sudah tiba saatnya yang tidak akan vBSigVq?;64;';yg.drv
ditunda dan ditangguhkan sedikit pun,
ir:l:a:{yi'|;;fi"at tt$\NiJt_$"v
"Maka apabilo ajalnya tiba, mereka tidak
dopat meminta penundaan atau percepatan v$Aoalt-,\i$r4i62''rvle$:*
sesaat pun." (al-Nahl: 61)
I* iv'kYz Jylb Sb, 6{b "'ai6 O

W 9t t;$$,* iF ;iii aA $trAti mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah

:.# -16 Lfi tS\', -g'-e VW *+"A mereka yang begitu.' Dan Dawud menduga bahwa
Kami mengujinya; maka dia memohon alnpunan
5r,
kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan
UUqSVla}tU* l+iiw-+.V'?t'q
b er tobat. Lalu Kami mengampuni (kesalahanny a)
a.'ri* i)ik*Er jri! q .;v (.F, "l)
itu. Dan sungguh, dia mempunyai kedudukan
3 yang benar-benar dekat di sisi Kami dan tempat
kembali yang baik. (Allah berfirman), 'Wahai
'eix,i, Dawud! Sesungguhnya engkau Kami jadikan
khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah ke-
tfias l\,F'*'utrA*"iltiy'b,#
Putusan (perkara) di antara manusia dengan adil
Elryi-riiAq dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu,
karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah.
"Bersabarlah atas apa yang mereka katakan; Sungguh, orang-orang yang sesat dari jalan Allah
akan mendapat adzab yang berat, karena mereka
dan ingatlah akan hamba Kami Dawud yang
mempunyai kekuatan; sungguh dia sangat taat melup akan hari p erhitungan !" (Shaad: 17 -26)
(kepada Allah). Sungguh, Kamilah yang menun-
Qlraa'aat
dukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama
dia (Dawud) pada waktu petang dan pagi, dan {}6l'}' Qunbul membacanya e1"r:,\.

(Kami tundukkan pula) burung-burung dalam (i,g j;F, Ini adalah bacaan Hafsh, sedangkan
imam yanglain membacanya 1tii4;.
keadaan terkumpul. Masing-masing sangat taat
(kepada Allah), dan Kami kuatkan kerajaannya l'raab
dan Kami berikan hikmah kepadanya serta ke-
bijalcsanaan dalam memutuskan perkara. Dan (;ry' t;r'';lb Kata, {!1} di sini berta'alluq
dengan (i:"j.4,i*) di sini berbentuk jamak,
apakah telah sampai kep adamu berita orang-orang
karena kata, 1-:i.r; adalah mashdar yang
yang berselisih ketika mereka memanjat dinding
bisa untuk satu, dua, atau jamak, bisa untuk
mihrab? ketika mereka masuk menemui Dawud
mudzakkar dan mu'annats Makanya, fi'il
lalu dia terkejut karena (kedatangan) mereka.
tersebut berbentuk jamak karena memper-
Mereka berkata, 'langanlah takut! (Kami) berdua
timbangkan makna yu-Ut bukan bentuk
sedang berselisih, sebagian dari kami berbuat
zalim kepada yang hin; maka berilah keputusan lafalnya. {;i,rt, S; Ur-; il} Kata (i1} di sini adalah

di izntara kami secara adil dan janganlah badal dari idz pertama. {lu;} khabar dari
mubtada' yang dibuang. Perkiraannya, G
menyimpang dari kebenaran serta tunjukilah kami
;tr:)iy lalu mu b ta da'nya d ibuan g.
ke jalan yang lurusl Sesungguhnya saudaraku
{yu}' .g d.*y 1}; dengan zai ditasydiid
ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor
berarti, 1.-uy. Ada yang membacanya tanpa
kambing betina dan aku mempunyai seekor saja,
lalu dia berkata, 'Serahkanlah (kambingmu) itu )tasydiid, seperti kata 1.^1.jy yang dibaca <-.1>
(yul, adalah mashdar untuk f il, 1$61 atau
kepadaku! Dan dia mengalahkan aku dalam
khathaba,seperti, (.rp ;..,wy 6.6 .-<>
perdebatani Dia (Dawud) berkata,'Sungguh, dia
telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta 4q J[l) Asumsi asalnya, p;;"5 lsf1 agiy

kambingmu itu untuk (ditambahkan) kepada Lalu dhamiir ha'yang maknanya sebagai faa'il
dibuang begitu juga, llrap yang berkedudukan
kambingnya. Memang banyak di antara orang- maf'uulbihi pertama juga dibuang. Lalu kata<JF>
orang yang bersekutu itu berbuat zalim kepada

yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan

diidhaafahl<an kepada maf uut bihi kedua, (fiiiy sehari tidak melaksanakan qiyamul lail pada

(,*6') jamak dari, 1.t ;tiy mengilarti *aran,,$> sepertiga malam (awal separuh kedua), tidur

kata sifat Lalu diiamakkan dengan mengikuti pada separuh malam (paroh pertama malam),

wazan,1,rjy, Kecuali iika pada kata ini terdapat dan seperenam malam (seperenam akhir un-

wawu,maka dijamakkan mengikuti wazon, liqy tuk beristirahat dan bersiap-siap menyambut

seperti, C.t-:r,>yang jamaknya adalah <JP> shubuh). {;6i} senantiasa kembali kepada

{i i 'S*.ry Onami,t (ii} berkedudukan Allah SWT menaati-Nya, dan mengharapkan
(#t)sebagai mubtada',sedangkan khabar-nya
ridha-Nya.
Kata {u} adalah tambahan. 4ig;6t SrtY Fi'it\
(;#) gunung-gunung bertasbih bersama
(* ai sini bermakna,6j4 fyakin, t"ai:h'u). Kaa ]
Dawud. (qr;iV u1.l!) pada waktu sore dan
(itli ada yang membacan),a {ld,i} dengan nun
tanpa tasydiid, sehingga alif di sini tneniadi pagi. {;;r} asalnya adalah isya'. Sedangkan

dhamiir alif tabniyahWngmerujuk kepada dua (gpj') adalah terbitnya matahari dan mulai

Iorang malaikat yang datang. (q! e;;$ t('erta terang sinar cahayanya. {?tt^*\ datang kepada

tunjuk {crii} berkedudukan nashab sebagai Dawud dari segenap penjuru untuk bertasbih
maf'uul bihi unnl/r.f il p;;r Bisa juga kata tunjuk bersamanya. {Jgi f
biyersgaumnaunDgadwaundb. u(r!uirn;g)
tersebut diiadikan sebagai khabar dari mubuda' kembali bertasbih

yang dibuang, ]xakni, 1cu, |!r;, {Kil Kami kuatkan kerajaannya hingga kukuh,

Balaa$hah dan Kami dukung dirinya dengan kewibawaan,

4q';it l*u ;;;'|Y Di antara kata, (|fr',) pertolongan, pengawal, dan bala tentara. )
(i4, ir,;'-rj Kami menganugerahinya kenabian,
dan (opjg) terdapat aththibaaq, karena yang
kesempurnaan ilmu, serta ketepatan dalam
dimaksudkan adalah waktu sore dan pagi.
ucapan dan perbuatan. {vrJ.}rj51} statemen
{;*'la ltei S> ungkapan at-tnrywiiq (me-
yang dapat menyelesaikan masalah, serta ke-
rangsing ketertarikan dan rasa penasaran).
mampuan menilai secara cermat, antara yang
i$' +i :'4 ei Ei't nt t lU ci' f, u'Y
benar dan salah.
al-ithnaab fmemperpanjang kata-kata untuk
maksud tertentu). {!Ui !p wahai Rasul, sudahkah datang

Mufrudaat Lu$hawlryah kepadamu berita dan kisah orang-orang yang

(;$:t n-ti F6) sebutt<anlah kepada mereka berperkara kepada Dawud? Pertanyaan ini

kisah Dawud untuk menumbuhkan kesadaran mengandung ungkapan kekaguman sekaligus
betapa seriusnya maksiat. Sebab, meskipun
Dawud yang berkedudukan luhur dan diberi merangsang sesuatu yang akan disebutkan
berbagai keistimewaan berupa nikmat dan
setelahnya. {r;r'} sekumpulan orang ber-
karamah, ketika ia merasa atau menyangka
perkara. Kata'ini bisa digunakan untuk satu
melakukan kekeliruan kecil, ia langsung
dan jamak, juga mudzakkor dan mu'annats.
memohon ampunan kepada Tuhannya dan
bertobat. Maka, apa iadinya dengan pelaku 4;r4t t;;' il\ ketika mereka mendatangi
kekafiran dan melampaui batas!{{!rrlp memi-
Iiki kekuatan dan kegigihan dalam beribadah. Dawud dengan memaniat dinding,lalu masuk
Dawud senantiasa menialankan sehari puasa,
ke ruang ibadahnya. Sebab, ketika Dawud

sedang beribadah, tidak boleh seorang pun

menemuinya karena fokus dengan ibadahnya.

4& L*> Dawud pun terkejut. {ou-iJ} kami

adalah dua kubu yang sedang berperkara. Yang

masyhu4, keduanya adalah malaikat. Namun

yang lebih dekat pada pemahaman, bahwa
keduanya adalah pemilik binatang ternah

dan perkara keduanya betul-betul teriadi. 4;$t O + !tw* i13irr, c. wahai Dawud,

{"r,.} berbuat zalim dan tidak adil. (lr.-i :i'r} Kami menjadikanmu penerus keraiaan di

janganlah menghakimi secara tidak adil dan bumi untuk mengatur urusan manusia.

menjauh dari kebenaran. {r5.lr "rr; jy. (igp 4C*t g:1'e) langanlah kamu menuruti hawa

bimbinglah kami menuiu ke tengah-tengah nafsu. {l' +r i $4> sehingga hawa nafsu

jalan yang benar. itu menyesatkanmu dari petunjuk kebenaran.

{o*i 6 3} orang ini saudaraku seagama. {yg' it ti G} lupa akan hari hisab karena
(i;:j) domba betina. (Gii) j adikanlah aku yang
kesesatan mereka dari jalan kebenaran.
memelihara dombamu dan berikan kepadaku.
Senantiasa mengingat hari hisab dapat mem-
4.irh dia mengalahkanku. {yu}' g} dalam buat seseorang berkomitmen terhadap kebe-
l;i|perbantahan, perdebatan, dan adu argumen. naran dan melawan hawa nafsu.

4q )*ui,saudaramu telah menganiayamu Persesualan Ayat

dengan meminta domba milikmu untuk Setelah memperingatkan orang-orang kafir
Quraisy keadaan umat-umat terdahulu dan
digabungkan ke dalam kepemilikannya. {,uiir} memerintahkan Nabi Muhammad saw. agarber-
sabar menghadapi gangguan dan kebodohan
orang-orang yang berserikat bermitra, dan mereka, selanjutnya Allah SWT memerintahkan

berpartner yang menggabungkan modal, ini beliau untuk mengingat keadaan sembilan

jamak dari, khaliith. {;i ,j jilp fata, 1u; di sini nabi-tiga di antaranya dijelaskan lebih panjang
sedangkan enam lainnya secara global-supaya
adalah tambahan untuk memperkuat makna
beliau bisa merasakan gangguan dari kaum
sedikit. {pi} dugaan yang lebih kuat terhadap mereka seraya mengharapkan pahala di sisi

sesuatu. Atau,6ir; di sini bermakna yakin dan Allah SWL

tahu secara pasti. (;&i 6t) fami mengujinya Diawali dengan kisah Dawud a.s. untuk
mengenang keadaannya yang senantiasa ber-
dengan peradilan tersebut dan mengujinya syukur dan bersaba4 serta memiliki kekuatan
dalam agama dan fisik sekaligus.
dengan kejadian tersebut. 44 'i,r;:t;Y Dawud
Cerita peradilan yang terjadi dalam kisah
memohon ampunan kepada Tuhannya karena Dawudhendaknya dipahami apa adanya seperti
yang dijelaskan dalam Al-QuCan dan menying-
berprasangka buruk terhadap keduanya, yaitu kirkan riwayat-riwayat isra'iliyyat dari cerita
tersebut untuk menjaga kemaksuman para nabi.
berprasangka membunuhnya ketika sedang Dalam riwayat-riwayat isra'iliy5rat disebutkan,
suatu hari Dawud secara tidak sengaja melihat
berada dalam mihrabnya. {qr;ry ia bersujud. seorang perempuan mandi, ia terpesona dan
4;,;fF bertobat dan kembali
kepada Allah jatuh hati kepadanya. Ternyata, perempuan
SWT serta menaati-Nya. (q Kami
I (li$ itu adalah istri panglima pasukannya, Uriya Al-
Hatsi. Timbullah keinginannya menyingkirkan
pun mengampuninya atas prasangka buruk panglima tersebut untuk menyunting istrinya.
Dawud pun mengirim panglima tersebut da-
terhadap kedua orang tersebut. Ini termasuk lam pertempuran dan memberinya panji pepe-

kategori, perbuatan baik orang-orang bajik

yang dianggap perbuatan buruk bagi orang-

ou;orangyang dekat kepada Tuhan. <3G|; .,r,Jvt

6L;t5 yakni, hal-hal yang apabila dilakukan ol eh

orang-orangsaleh, maka masih dianggap sebagai

sesuatu yang baik dan waja4, tapi jika dilakukan

oleh orang-orang yang memiliki kedudukan

istimewa dan dekat kepada Tuhan, maka sudah

dianggap sebagai sesuatu yang tidak baik

(;tJb kedekatan kepada Allah SWT, 4:u ,#rb

tempat kembali yang baik di akhirat.

rangan, ia kemudian men5ruruh panglima ter- dua pihak yang berperkara melanggar aturan
sebutbertempur; dan memenangkannya. Hal itu waktu tersebut dengan memaksa menemui
terjadi berulang kali, hingga panglima tersebut
Dawud dengan memaniat dinding untuk
terbunuh, lalu Dawud menikahi janda tersebut.
meminta putusan hukum. Dawud pun kaget,
Al-Baidhawi mengatakan, semua itu adalah ia mengira keduanya ingin membunuhnya, se-
mentara ia sendirian di dalam mihrab untuk
pelecehan dan omong kosong. Oleh karena beribadah kepada Tuhan. Kedua orang yang
itu, Ali bin Abi Thalib pernah mengeluarkan sedang berperkara ini adalah manusia, bukan

statemen, "Barangsiapa mengisahkan Dawud malaikat yang menjelma. Kata l6tilry maksudnya
menurut cerita para pendongeng, aku akan adalah binatang ternah bukan perempuan.

menderanya seratus enam puluh kali." Ini Hanya saja, waktu itu Dawud tergesa-gesa
adalah hadd atas kebohongan dan fitnah memutuskan hukum sebelum mendengarkan

terhadap para nabi.22 keterangan dari pihak yang satunya lagi.

Sedangkan Ar-Razi menyanggah cerita Oleh karenanya, Allah SWT menegurnya dan
dusta tersebut dengan tiga argumentasi yang mengingatkan bahwa sebelum memutuskan,
seorang hakim haruslah cermat dan men-
intinya. dengarkan keterangan dari kedua belah pihak
yang sedang berperkara. Di bagian berikut,
Pertama, hikayat tersebut, seandainya di- kami akan menjelaskan bahwa riwayat ini
tuduhkan kepada orang yang paling fasik se- perlu ditinjau kembali, karena tidak masuk
kalipun, ia akan menolaknya mentah-mentah. akal, Dawud begitu saja memutuskan hukum
sebelum mendengar keterangan dari pihak
Kedua, inti hikayat tersebut ada dua, satunya. Sebab, mendengarkan keterangan ke-
dua belah pihak adalah prinsip dasar peradilan
usaha membunuh seorang Muslim tanpa hak yang tidak boleh ditinggalkan.
dan ambisi merebut istrinya. Keduanya adalah
Tafslr dan Penlelasan
mungkar. Kisah Dawud dalam surah ini memuattiga

Ketiga, sebelum menyebutkan kisah tema.
Dawud, Allah SWT mendeskripsikannya de-
ngan sepuluh sifat, lalu setelah penyebutan Pertama, menjelaskan beberapa sifat
yang dianugerahkan Allah SWT kepadanya
kisah ini, Allah SWT mendeskripsikan Dawud sehingga menjadikannya memiliki kualifikasi
dengan banyak sifat yang lain. Semua sifat ini untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

memastikan bahwa tidak mungkin dirinya Kedua, putusan hukum terhadap dua

melakukan perbuatan mungkar dan perilaku orang yang sedang berperkara.
buruk seperti itu.23 Ketiga, Allah SWT meniadikannya sebagai

Riwayatyang shahih untuk hikayattersebut penerus kerajaan setelah kejadian tersebut.
adalah, Dawud membagi waktu mingguannya
menjadi tiga. Sepertiga urusan kerajaan, se- ia terkejut karena mereka datang menemuinya dengan
pertiga menjalankan sidang peradilan, dan se- memaniat dinding pada saat ia menyendiri dalam mihrab
pertiganya lagi untuk berkhalwat, beribadah, dan dikelilingi pengawal yang tidak membiarkan siapa pun
dan membaca Zaburdi dalam mihrab.za Lalu ada
bisa menemuinya. Hal itulah yang membuatnya seandainya
22 Tafsir al-Baidhawi,602. mereka menyakinnya !' (B ah ru I M u hii th, 7 / 39 1).
23 Tafsir ar-Razi,26/L89.
24 Ibnu Abbas berkata, "Dawud membagi waktunya menladi

empat bagian; hari untuk ibadah, membentuk maielis
peradilan, urusan pribadi, dan seluruh rakyat Bani Israel,

menasihati mereka dan membuat mereka menangis. Saat
mereka mendatanginya selain waktu majelis peradilan,

7. Sffat€lfat Dawud a.s. "Ia adahh manusia yang paling ahli
ibadahl' (HRHakim)
Allah SWT menyebutkan sepuluh sifat
yang Dia anugerahkan kepada Dawud yang Empat sifat Dawud a.s. yang disebutkan di
dapat mewuiudkan kesempurnaan bahagia sini sebagai berikut.

dunia dan akhirat, 1. Sabar; Allah SWT memerintahkan Nabi
Sifat pertama sampai sifat keempa! ('"5';,r:y
Muhammad saw. supaya mencontoh Dawud
4Jf:i Xt.r;$r r; ;;6 Kalimat, 4"t;'f,t\, di'athafl<an
kepada kalimat, 4:'i'iS * *tb.Maknanya, dalam kesabaran menjalankan ketaatan ke-
pada-Nya
wahai rasul, ceritakanlah kepada kaummu
kisah Dawud )rang memiliki kekuatan dalam Ubuudgryah (kehambaan); Allah SWT
ilmu pengetahuan, amal, dan menaati Allah
SWI Qahdah mengatakan, Dawud dikaruniai mendeskripsikan Dawud dengan firman-

kekuatan dalam ibadah dan pemahaman ten- Nya, {iriti ti"f}. Oi sini, Allah SWT meng-

tang Islam. Dawud menggunakan sepertiga gunakan kata ganti untuk Diri-Nya dengan,
malam untuk melaksanakan qiyamul lail dan
naa (Ihmi) sebagai bentuk pengagungan.
berpuasa pada siang hari. Dalam.Shaluh Bukhari
dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda, Sifat'ubuudfiryah kepada Allah SWT meru-
pakan sifat yang diberikan sebagai bentuk
e 3iiq ous ,ijr, i>; :i't S1a>,2r penghormatan yang tinggi, seperti yang
Jt lAr U?, .Zi ir., ,C i;:, ,p disematkan kepada Nabi Muhammad saw.
pada malam mi'raj, ayat 1 Surah al-lsraa',
i's;W
"Mahasuci Allah, yang telah memper-
"Shalat yangpaling disukai Allah SWT adalah jalankan hamba-Nya (Muhammad) poda
shalatnya Dawud. Ia menggunalcan separuh ma- malam han." (al-Israa': 1)
lam untuk tidur, menggunakan sepertiga malam
untuk shalat mahm, seperenatn malam sisanya Allah SWT menyematkan para nabi
dia gunakan tidur lagi. Puasa yang paling disulcni sifat'ubuudil4rah karena mereka mengak-
oleh Allah SWT adalah puasanya Dawud, sehari tualisasikan makna ubuudiyyah dengan
penuh periuangan dalam menjalankan ke-
berpuasa sehai tidak. Ia tidak melarikan diri
taatan.
ap abih b ertemu musuh dan seorang y ang senantiasa
kembalikepada Allah SWT (dalam segala urusan)!' 3. Kekuatan untuk menunaikan ketaatan
(HR Bukhari dan Muslim) dan menghindari kemaksiatan, sifat ini

Dalam Tarikh Bukhari dari Abu Dawud dituniukkan oleh frman-Nya, (.41ir r!p.

diriwayatkan, apabila Nabi Muhammad Senantiasa kembali menaati Allah SWT

saw. menyebut nama Dawud dan bercerita dalam seluruh perkara, sifat ini ditun-

tentangnya, beliau bersabda, jukkan oleh firman-Nya, {.igif1}.
Sifat kelima dan keenam, gunung-
oG,Jv::; Lt;t \t' 'f; er;t, t4r otS
gunung dan burung-burung menggemakan
4.rt.;it
tasbih bersama Dawud, t#-'i; igtefi ey
4qt;i6 4u, Kami telah menundukkan

gunung-gunung untuk menggemakan tas-
bih bersama Dawud saat matahari terbit

dan di akhir siang sebagaimana firman

AllahSWT

"(Kami berfirman), Wahai gunung-gu- Sifat kesepuluh, mampu memberikan
nung dan burung -burung ! Bertasbihlah ber-
ulang-ulang bersama Dawtd."' (Saba': 10) keputusan yang tepat dalam menyelesaikan

Ibnu Katsir mengatakan, begitu pula berbagai persengketaan, {.:u'! j5;y fami
dengan burung, mereka bertasbih ber-
sama Dawud dan menggemakannya. Saat mengilhamkan Dawud kemampuan mem-
ada burung terbang melewati Dawud dan berikan putusan hukum yang tepat dalam
mendengarnya sedang menyenandungkan menyelesaikan berbagai kasus hukum de-
ngan mengungkap yang benar dan salah,
Zabuf, burung itu tidak bisa pergi, tapi singkat pembicaraan dan sedikit lafal, na-

berhenti di udara dan ikut bertasbih ber- mun penuh dengan makcra.
sama Dawud, lalu gunung-gunung menya-
hut bacaan tasbihnya dan ikut mengge- 2. Klsah Keputusan dalam Persen$ketaan
makannya.2s Inilah yang diielaskan dalam
ayat berikutnya. q1ii ;1rr; ,b tE; ;Jy ;,qrj.srjt;;;9.'tcl n; tt b 'tti ,Fty
;'ie
Sifatketujuh, {;rii f ii*,$r!} Kami i, ei 4 * i gv,
6rr!t ,V JliiV lr.i"i Ini adalah berita menarik
juga menundukkan burung-burung untuk
Dawud a.s. ketika mereka berhenti di udara untuk didengar dan diketahui pendengar. Oleh
seraya menggemakan tasbih bersamanya.
Gunung-gunung dan burung-burung ter- karena itu, Allah SWT mengisahkan kepada
sebut patuh mengikuti tasbih bersama
Dawud. Setiap ia bertasbih, gunung-gunung Rasulnya. Maknanya, tahukah kamu berita
dan burung-burung menyahutnya. Ini se-
bagai isyarat bahwa bacaannya bagus dan penting dan sangat menarik itu? Allah SWT
memiliki suara yang merdu.
membuka ayat ini dengan kalimat pertanyaan
Sifat kedelapan, Memiliki kerajaan
agar pendengarnya tertarik dan memetik
yang kua!{.(U (;.rij} Kami kuatkan ke-
pelaiaran darinya.
raiaan Dawud dengan bala tentara, dan
Itu adalah berita mengenai pihak yang
Kami memberinya kekuasaan lengkap
memiliki perkara, mereka memanjat dinding
yang diperlukan para raja.
Sifat kesembilan, Dawud dikaruniai mihrab Dawud yang dikhususkan untuk shalat.

hikmah, 4.:s9r ;ui!) berupa; pemahaman, Mereka menemui Dawud saat sedang khusyuk

nalaf, kecerdasan, ilmu, keadilan, teliti da- dalam shalat, beribadah kepada Allah SWX,
lam pekeriaan, dan memberikan kepu-
tusan dengan tepat. Setelah Allah SWT dan menyenandungkan Zabur; padahal saat

menyempurnakan jiwa Dawud dengan itu bukan iadwal peradilan bagi masyarakat.
Dawud pun takut, ia mengira mereka datang
hikmah, Allah SWT mengiringinya dengan
penielasan kesempurnaan akhlaknya da- untuk menghabisinya karena ia sendirian di
lam berbicara dan beribadah dalam ayat
selanjutnya. dalam mihrabnya untuk beribadah. Mihrab

25 Tafsir lbnu Katir,4/29. merupakan ruangan terhormat di dalam ru-
mahnya. Pembunuhan terhadap para nabi

adalah aksi yang marak terjadi di kalangan

Bani Israel, mereka telah membunuh Asy'tya

dan Zakaria, sebagaimana firman Allah SWT,

"Yeng demikian itu karena mereka meng-
ingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para
nabi, tanpa hok (alasan yang benor)." (Aali
'Imraan:21)

ThFSTRAL-MUNTR IrLrD 12

Orang-orang itu berkata kepadanya, 4+*, kt;, i,-;;r$ t&i 6 Dawud

'Anda tidak usah khawatir, kami adalah dua pun tahu dan yakin bahwa Ka"myrir;m;uei)ngujinya

pihak yang bersengketa. Berilah kami putusan dengan kejadian tersebut, ia menyangka akan

hukum di secara adil dan bimbinglah kami ke dibunuh, namun ternyata tidak. Ia pun langsung
jalan yang benar dan adil."
memohon ampunan atas dosanya, yaitu ber-

Kasus persengketaan tersebut adalah, I prasangka buruk terhadap kedua orang yang

i/; # juii'-r,'*'Jr* i*);4it ni t;'.ty datang menemuinya karena menyangka me-

4:Yt 4 ini adalah iaudaraku seagama, ia reka datang untuk membunuhnya. Inilah

mempunyai sembilan puluh sembilan domba yang lebih tepat, Dawud memohon ampunan

betina, sedangkan milikku hanya seekor. Ia karena berprasangka buruk. Atau, karena ia

berkata kepadaku, "Berikan dombamu ke- memutuskan hukum sebelum mendengar

padaku," ia mengalahkanku dalam perdebatan keterangan pihakyang lain, padahal pihak itulah

dan argumentasi dan mampu memaparkan yang benar. Dawud langsung bersujud di sini

berbagai argumen yang aku tidak kuasa digunakan kata rukuk untuk mengungkapkan

menyanggahnya. 1;.iiy adalah domba betina. makna sujud dan ia kembali kepada Allah SWT

Kata ini terkadang juga digunakan untuk dengan bertobat atas dosanya.

menyebut sapi liar atau banteng. 41u i#' ;!i ,i i i'5 tu.; ii (!J) Kami

Adapun putusan Dawud adalah, .,r;i i6F pun mengampuni prasangka buruknya atau

{:*. il q )*ur:iri setelah pihak terdakwa kategori perbuatan baik orang-orang bajik

mengakui, Dawud berkata, "Sungguh, sau- dianggap perbuatan buruk bagi orang-orang

daramu berarti telah menzalimimu dengan yang dekat kepada Tuhan. Dawud memiliki ke-

permintaannya dan rakus terhadap dirimu." dekatan di sisi Allah SWT dan tempat kembali

Dikatakan, kekeliruan Dawud adalah ucap- yang baik, surga.

annya, "Sungguh, ia telah menzalimimu." Sebab, Secara lahic dosa yang membuat Dawud

ia mengatakan hal itu sebelum melakukan memohon ampun adalah, awalnya ia ingin

klarifikasi. Bisa jadi, pemilik seekor domba membalas kedua orang tersebut karena mengira

itulah yang zalim. kedatangan keduanya untuk membunuhnya,

t*t*I ,tytiy* e #,;,1t,riit itf :'ry lalu mereka pun membuatkasus persengketaan

4! f W:q6' orang-orang yang berserikat tersebut. Sebab, keduanya melihat bahwa para

dalam harta, atau yang menjalin kerja sama pengawalnya akan membunuh mereka dan

bisnis dan transaksi, banyak dari mereka tidak akan bisa melepaskan diri dari hukuman.
Dawud pun melihat bahwa memberi maaf
menzalimi sebagian yang lain, kecuali yang
adalah sikap yang lebih layak untuk posisi

beriman kepada Allah SWT takut kepada-Nya kenabian. Maka Dawud memohon ampunan

dan mengerjakan amal-amal saleh, maka ia kepada Allah SWT atas keinginannya untuk

tidak berbuat zalim, namun hanya sedikit di membalasnya.

antaranya yang saleh seperti itu, sebagaimana

firman Allah SW'X, 3. Penuntukan Dawud sebagal Penerus

"Don Kami tidak mendapati kebanyakan Kekuasaan dl Buml
mereka memenuhi janji. Sebaliknya yang Kami
+4-".,$t a. ltw ril () Allah SWT
dapati kebanyakan mereka adalah orang-orang
yang benar-benar fasik" (al-A'raaf: 102) menunjuk Dawud sebagai p"ierrn'erus kekuasaan

dan menjadi hakim di antara manusia di muka

TArFsrR Ar-MuN rR IrLrD 1 2

bumi. Ia memiliki kekuasaan dan pemerintahan, bertanya kepadanya, "Beritahu aku, apakah

kewajiban manusia adalah tunduk dan patuh. seorang khalifah akan dihisab? Karena engkau

Kemudian, Allah SWT menjelaskan kepada telah membaca Al-Qur'an dan memahaminya."
Dawud prinsip-prinsip hukum yang harus di-
Ia menjawab, "Boleh saya bicara, wahai Amirul
ajarkan kepada manusia,
Mukminin?" "Berbicaralah, kau berada dalam
Pertama, {iu 43tt ,i #oy jalankanlah
perlindungan Allah SVVT," tegas Walid. Abu
hukum di antara manusia dengan adil, dengan-
Zur' ah melanj utkan, "Wahai Amirul Mukminin,
nya, langit dan bumi menjadi tegak. Inilah
prinsip hukum dasar dan paling penting. Apakah Anda lebih terhormat bagi Allah

;Kedua, 4Crtt :1'r) dalam menjalankan SWT ataukah Dawud a.s.? Allah SWT telah

hukum, janganlah menuruti berbagai ke- memberi Dawud kombinasi antara kenabian
inginan hawa nafsumu atau karena'ambisi
dan kekhilafahan, kemudian Allah SWT mem-
duniawi. Sebab, mengikuti hawa nafsu adalah
perilaku yang menggelincirkan dan membawa ii;i i !;uperingatkan Dawud dalam firman-Nya,:jf UF
cS' u, i*r, q6t';. 4i, c;4; 1:d; (t
ke neraka. Oleh karenanya, dalam lanjutan 26.\&. bYt-tj ,:ei

ayat, Allah SWT berfirman. (,ir ;* c "VY Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum

karena mengikuti hawa nafsu adalah penyebab Ayat-ayat di atas menjelaskan seiumlah

seseorang terjatuh ke dalam kesesatan dan hal sebagai berikut.

penyimpangan dari ialan kebenaran, akibatnya 1. Allah SWT mendeskripsikan Dawud dengan
adalah kesengsaraan. Maka, Allah SWT ber-
sepuluh kriteria; sabar; 'ubuudiyyah. kukuh
(fiyrm9a'n,ijo,rtaIngG-o.ria.ing3;ya$ng),mEencyim;*p;a,n"g.ytda:,yrbi
dalam agama, senantiasa kembali kepada
jalan kebenaran dan keadilan, mereka akan Allah SWI, gunung-gunung bertasbih ber-
samanya, burung-burung juga bertasbih
memperoleh hukuman keras pada hari Kiamat bersamanya, burung-burung datang de-
ngan patuh kepadanya, dikuatkannya ke-
dan hari hisab. Penyebabnya, mereka lupa kuasaan agama dan dunia baginya, men-
dapatkan hikmah (pemahaman, nala4, ke-
atas berbagai kengerian hari tersebut, berikut cerdasan, dan tepat dalam memutuskan),
proses hisab yang detail bagi setiap manusia.
dan mampu menyelesaikan persengketaan
Dan, mereka tidak beramal untuk persiapan hari
dengan baik.
itu, termasuk di antaranya adalah menialankan
2. Terkait dengan bertasbihnya gunung-
hukum dengan adil dan benar.
gunung bersama Dawud a.s. pada sore
Pelajaran yang bisa dipetik dari tema dan pagi hari, Al-Qurthubi mengatakan,
ini adalah pesan dari Allah SWT bagi para shalat dhuha adalah shalat sunnah yang
dianiurkan. Diriwayatkan dari Abu Dzarr;
pemegang kekuasaan agar menjalankan peme-
Rasulullah saw. bersabda,
rintahan di antara manusia dengan benar
W -gtIgt). - , I t.- ,: t,),
dan tidak menyimpang dari jalan kebenaran, iz-
sehingga membuat mereka tersesat dari jalan ceitJ," 4.-*J lN
Allah SWT, Di sini, orang yang tersesat dari aSra z')a
jalan-Nya dan melupakan hari hisab diancam
Allah SWT dengan ancaman yang tegas dan 25 Tofsir lbnu Katsir,4/32.

hisab yang keras.

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan bahwa Abu
Zur'ah menemui Walid bin Abdul Malik. Walid

TAFSIRAL-MUNIR JILID 12

g.. Pc :-t #!J:'.r-?. -;;;tu y?, ,iiJ; ,4i Shalat dhuha paling sedikit, sebagai-
mana yang diielaskan dalam hadits-hadits
9q 0).t b ur,..t,ii'* fltY
ini dan yang lainnya, adalah dua rakaat,
oAt J, t4-E;
paling banyak dua belas rakaat.
Ada kewajiban sedekah tiap sulaamaazT
dari salah seorang kalian. Setiap bacaan tasbih 3. Setelah menyebutkan kisah peradilan, Allah
adahh sedeknh, setiap bacaan tahlil adalah
sedekah, setiap bacaan takbir adalah sedekah, SWT menyebutkan sepuluh sifat Dawud
amar makruf adalah sedelcah, dan nahi mungkar a.s., di antaranya; Allah mengampuninya
adalah sedekah, dan semua itu bisa diwakili saat ia beristghfar'; bersuiud sebagai ung'
oleh shalat dua ralcaat yang dikerjakannya dari
waktu dhuha." (HR Muslim) kapan syukur kepada Allah SWT dan tobat,

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia mempunyai kedudukan dekat pada

Rasulullah saw. bersabda, sisi Kami dan tempat kembali yang bai(
dan Allah SWT menjadikannya khalifah
4t {; ;t .ts ltg
(penguasa) di muka bumi.
"Barangsiapa senantiasa konsisten me-
lalcsanakan rakaat genap shalat dhuha, ia Muiahid mengatakan dari Abdullah
akan diampuni dosa-dosanya sekalipun se-
bin Umac kata, zulfaa dalam ayat tersebut
banyak buih lautan l' (HR At-Tirmidz| maksudnya adalah dekat kepada Allah
SWT pada hari Kiamat.
Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah,
ia berkata, 4. Seorang hakim tidak harus setiap hari
mengadakan persidangan untuk menye-
:-4)i ,l; #ti n :yr,* AQ)l
lesaikan berbagai kasus di antara manusia.
,;J:t:fu:,t'kUr"(JN f*
Namun, ia dapat mengkhususkan beberapa
iley)2 i, o1, hari dalam seminggu melaksanakan tugas
tersebut.
"Kekasihku (Nabi Muhammad saw.)
Rasa terkejut adalah hal lumrah yang
berwasiat tiga hal kepadaku yang tidak akan
pernah kutinggalkan sampai mati; puasa tiga terjadi pada manusia ketika terjadi sesuatu
hari setiap bulan, shalat dhuha, dan baru yang mengagetkan. Dawud mengalami hal
tidur setelah menunaikan shalat witir." (HR tersebut ketika pada malam hari dua orang
Bukhari dan Muslim)
mendatanginya di luar jam bagi pihak-
27 Kata, 1;!r.1.; asalanya adalah tulang-tulang tangan, telapak,
pihak yang berperkara, atau mereka masuk
dan kaki. Dalam hadits ini, kata ini digunakan untuk
tanpa seizinnya, atau mereka menemuinya
seluruh tulang dan persendian tubuh yang iumlahnya tiga
ratus enam puluh seperti yang diielaskan dalam hadits. di dalam mihrab dengan memanjat din-

ding bukan dari pintu masuk. Pembunuhan
dan melukai para nabi marak teriadi di

kalangan Bani Israel.

Cerita yang diriwayatkan sebagian mufassir
yang bertentangan dengan kemaksuman
para nabi adalah hikayat yang tidak ber-

dasar dan tidak berdalil, cerita tersebut

bersumber dari riwayat isra'iliy5rat palsu.

7. Kekeliruan Dawud bukanlah pada putusan
yang memenangkan salah satu pihak se-

belum mendengar penielasan dari pihak

lain. Sebab, mendengarkan penielasan

TAFSIR AL-MUN IR JILTD 12

kedua belah pihak adalah prinsip hukum rk24 Surah Shaad, A'$3 ,,tLr-ilt rlt;;. it}
yang tidak boleh dilanggar. Ibnu Arabi
{,5," jawabnya. Lalu Umar berkata, "setiap
mengatakan, hal seperti itu tidak boleh
orang lebih mendalam pemahamannya
dilakukan oleh siapa pun dan agama mana
daripada kamu wahai Umar."
pun, dan tidak mungkin hal itu dilakukan
11. Para ulama berbeda pendapat terkait
oleh manusia. Tetapi, asumsi kejadian yang
dengan suiudnya Dawud, apakah ayat ter-
ada adalah, salah satu pihak mendalonra,
lalu pihaklain mengakui daloraan tersebut, sebut termasuk ayat saidah yang dianjurkan

setelah itu, dikeluarkanlah putusan hukum.z8 suiud tilawah di dalamnya ataukah bukan.

Rasulullah saw. berkata kepada Ali Ulama Maliki dan Hanafi mengatakan,
bin Abi Thalib r.a.,
ayat tersebut bukan ayat sajdah ber-
\f\.,bn i'r ,ot*!it Ul,';..u, t;t
dasarkan hadits Bukhari dan yang lainnya
F\t b'g ,t;
dari Ibnu Abbas, ia berkata, "(Ayat yang
Apabila ada dua pihak yang sedang terdapat) dalam Surah Shaad bukan
berperkara datang kepadamu, janganlah termasuk ayat sajdah yang dianjurkan
kamu memberikan putusan hukum hingga sujud tilawah, aku pernah melihat Nabi
kamu mendengarkan penjelasan dari pihak
yang satunya I4Sr'." (HR Abu Dawud, At- Muhammad saw. melakukan sujud dalam
Tinmidzi, dan yang lainya)
ayat tersebut." Ulama Maliki juga menolak
Ulama beriima, para nabi adalah maksum
dari dosa-dosa besar. Terkait dengan dosa- dengan sujud syukur.

dosa kecil, hal ini masih diperselisihkan. Ulama Syafi'i dan Hambali menga-

Namun yang paling shahih, sebagaimana takan, ayat tersebut tidak termasuk ayat
yang ditetapkan Ibnu Arabi dan yang lain-
nya, para nabi adalah maksum dari segala sajdah yang dianjurkan, namun ini adalah
bentuk dosa besar maupun kecil. ayat sajdah syukur berdasarkan praktik
9. Ulama melandaskan pensyari'atan syari- Nabi Muhammad saw seperti hadits di

kah pada seiumlah dalil. Di antaranya, atas. An-Nasa'i meriwayatkan, Rasulullah

lucapan Dawud dalam ayrat, ,rttt t rg itf;b saw. bersabda,
4,# ,F # ,#.Maksud 1,t-uiii adalah
;"#trp"-o-! , t z,$ ';rt; t;l;J
orang-orang fang berserikat dalam harta,
"Dawud melakukan sujud sebagai
5slegaimana yang sudah disebutkan di atas. pertobatan, kita melakukan sujud sebagai

10. Orang-orang saleh di setiap masa adalah ungkapan syukur!
sedikit, sebagaimana firman-Ny^,',yib
12. Istighfar Dawud bukan berarti ia telah
{if U. Saat Umar mendengar seseorang
melakukan dosa atau sesuatu yang mem-
berucap dalam doanya, "Ya Allah, jadikan- buahrya beristighfar karenanya. Sebab,

lah aku termasuk bagian dari hamba- istighfar menjadi syiar para nabi yang di

hamba-Mu yang sedikiti ia bertanya, "Doa nyatakan secara pasti kemaksuman mereka.
apa itu?" "Yang kumaksudkan adalah ayat 13. Dasar syari'at peradilan adalah ayat;

28 Ahlaomul Qur'oa4karya lbnul Arabi,4/1525. "(Allah betfirman), Wahai Dawud! Se-
sungguhnya engkau Kami jadikan khalifoh
(penguasa) di bumi, maka berilah keputusan
(perkara) di ontora manusia dengan adil."'
(Shaad:26)

"Dan hendaklah engkau memutuskan Diriwayatkan, ada seorang perem-

perkara di antara mereka menurut apa puan menemui Uma4, lalu berkata, "Wahai
UmaL berilah putusan hukum atas Fulan
yang diturunkan Allah." (al-Maa'idah: 49)
dengan hak demikian dan demikian
"Sungguh, Kami telah menurunkan
karena kau tahu hakyang menjadi milikku
Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) yang ada pada Fulan." Ia meniawab, "fika
membawa kebenaran, agar engkau meng- kamu ingin aku menjadi saksi untukmu,
adili antara manusia dengan apayang telah aku bersedia, namun mengadili terkait
diajarkan Allah kepadamu." (an-Nisaa': 105) dengan kasusmu, aku tidak mau."

"Wahai orang-orang yang beriman! Abu Dawud dan yang lainnya me-
Jadilah kamu sebagai penegak keadilan riwayatkan dari Rasulullah saw., beliau

karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan pernah membeli seekor kuda,lalu penjual
adil;' (al-Maa'idah: 8)
menyangkalnya, beliau tidak mengadili
14. Kaidah asasi hukum adalah mengadili
perkara tersebut hanya berdasarkan pe-
dengan adil dan benal {i{u, Oai U €Cy ngetahuan beliau sendiri, dan beliau ber-

Di antara kaidah hukum lainnya adalah kata, "Siapakah yang bersedia meniadi
saksi untukku?" Khuzaimah berdiri dan
seorang hakim tidak mengadili kasus memberikan kesaksiannya, beliau pun

hukum melainkan adanya dakwaan dan baru memberikan putusan hukum.
laporan kepadanya. Ketika ada laporan Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari
perkara hukum kepadanya, ia wajib me-
ngadili dengan bena[ tidak berat sebelah Abdullah bin Abbas, Rasulullah saw. meng-
atau memihak kepada salah satu pihak adili dengan sumpah dan seorang saksi.
karena kekerabatan, mengharapkan keun-
tungan, atau sebab-sebab lain seperti per- PENEGASAN BA'TS, PAHALA, HUKUMAN,
temanan dan lain sebagainya. DAN KEUTAMAAT{ AL.QUR'A]{

15. Ayat 4.1'tt U'-;+ i!w, ty i3t;Y- memberikan SurahShaad Ayal27 -29

pengertian yang melarang seorang ha- 'uit"***t
kim mengadili berdasarkan pengetahuan
pribadi pada berbagai kasus. Sebab, se- -sgWy"e;rce*;fr'{,+rt#t$4's
andainya para hakim mengadili berda-
sarkan pengetahuannya, apabila ia ingin $) W.4 Y,i,^1\ t\:\ *S- @ iiiru

menyelamatkan kawannya dan menghan- ,rqvr$J erli
curkan musuhnya, ia akan memanfaatkan
"Dan Kami tidak menciptakan langit dan
dengan mengklaim dirinya mengetahui
bumi dan apa yang ada di antara keduanya
kasus yang diadilinya itu. Maka, hal tersebut
dilarang karena mengandung kecurigaan. dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir,
Abu Bakar r.a. berkata, "Seandainya aku
maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena
melihat seseorang melakukan tindakan mereka akan masuk neraka. Pantaskah Kami

yang diancam dengan hukuman hadd, aku
tidak mengadilinya hingga ada orang lain
yang bersaksi atas kasus tersebut."

IAFSTRAL-MUNrRJ[rD 12

memperlakukan orang-orang yang beriman dan kandung dalam Al-Qur'an, sehingga mereka
mengerj akan kebajikan sama dengan orang-orang
yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah borearnimg-aonr.an4g;qy:ayngsubpearyaakasla. d(a7r.u.!(t:yqr$ad, a,rla,;ihy
Kami menganggap orang-orang yang bertakwa
sama dengan orang-orang yang jahat? Kitab (Al- jamak dari, (ljl, akal.
Qurhn) yang Kami turunkan kepadamu penuh
berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan Persesualan Ayat
agar orang-orang yang berakal sehat mendapat
p elaj aran." (Shaad: 27 -29) Setelah Allah SWT mengancam orang-

l'raab orang yang sesat dari jalan Allah SWT dengan

4;ui;i ;qy khabar dari mubtada'.yang di- adzab yang keras pada hari hisab di hari

buang, $til )ts*1. Kiamat, di sini Allah SWT menginformasikan

Balaaghah bahwa hari itu pasti datangtanpa ada keraguan.

(rSA?$r',O4:;,t.:],iA"ii:Uter6dat'pyart yaVl-mI "uyqa'abalaihih, Sebab, Allah SWT menciptakan makhluk

membandingkan antara orang-orang Mukmin untuk tujuan tertentu, kemudian Allah SWT
menghisab mereka semua. Kemudian, Allah
dan berbuat kerusakan, antara yang bertalorua S\MI menerangkan bahwa hisab bagi orang-
orang Mukmin dengan orang-orang kafir
dan bejat. Ini termasuk kategori al-muhassinaat tidaklah sama, begitu juga antara orang-orang
yang bertakwa dengan yang rusak. Allah SWT
al-badii'iyyah (hal-hal yang memperindah lalu menginformasikan keutamaan Al-Qur'an
yang mengandung banyak manfaat, baik itu
bahasa).
dalam agama maupun dunia.

Mufndaat Luthawlyyah Tafslr dan Penlelasan

(tq) secara sia-sia dan main-main. (-u!) {*( ui+.. v, ,A$V ,t:it t;ti u!} Kami tidak

penciptaan langit dan bumi secara sia-sia. menciptakan langit dan bumi, berikut segala
makhluk yang ada di antara keduanya, secara
4MWekah"-. l(tS.l;p) aAatatr persepsi orang-orang kafir sia-sia dan main-main tanpa hikmah, Kami
t dan
adzab yang keras. menciptakan semua itu untuk menunjukkan
Atau, kata ini ad"Ualianhasnaaamna lembah di fahannam.
kuasa Kamiyangagung dan supaya di langitdan
i4stti;fh"a.iat"mf*iyiyan{ g;t}mineindgiasnindiubnegrmpaeknngainhgakmarzaanh, bumi itu menaati, beribadah, dan mengesakan

yakni pengingkaran antara kedua golongan ter- Kami, sebagaimana firman Allah S\M[,

sebut. Ayat ini turun ketika orang-orang kafir 'Aku tidak menciptakan jin dan monusia

Mekah berkata kepada orang-orang Mukmin, melainkan agar mereka beribadah kepoda-Ku."
(adz-Dzaariyaat 56)
"Kami akan diberi seperti kalian di akhirat."

Ayat ini menegaskan kebenaran adanya haqyr {.,tlsru VF u b$a.hftw, taSse" girajl.a,ri eu : } o ra n g- o ra n g
kafir mengira sesuatu dicipta-
dan akhirat. (rr*-lD adalah orang-orang yang

sengsara. kan secara sia-sia tanpa tujuan, sehingga tidak

{j;C} yang banyak kebaikan, keberkah- ada Kiamat dan hisab. Celakalah orang-orang

an, dan kegunaannya, baik duniawi maupun kafir itu di dalam neraka pada hari kebangkitan

ukhrawi. 4t;;i\ supaya mereka merenungkan dan dihidupkan kembali sebagai balasan atas

dan memerhatikan berbagai makna yang ter- kesyirikan dan kemaksiatan, mengufuri nikmat-

nikmat Allah SWT, mengingkari ba'fs, dan melakukannya, tentu tidak adil, tidak sesuai
dengan hikmah, dan tidak sejalan dengan
persangkaan mereka yang batil. Di antara ayat
yang memiliki padanan serupa dengan bagian afuran mana pun.
pertama ayat di atas adalah,
Bukan bagian keadilan dan hikmah Allah
"Maka apakah kamu mengira bahwa Kami SWT menyamakan antara orang-orang Mulcnin
menciptakan kamu main- main (tanp a ada malcsud) dan orang-orang kafir. Kedua golongan itu tidak
dan b ahwa kamu tidak akan dikemb alikan kep ada
Kami?" (al-Mu'minuun: I 15) sama di hadapan Allah SWL fika seperti itu,

Sedangkan ayat yang mengandung pa- harus ada alam lain di mana orang-orang yang
danan serupa dengan bagian kedua dari ayat taat kepada Allah SWT akan diberi pahala, dan
orang rusak dihukum. Seandainya tidak ada
di atas adalah, ba'ts, hisab, dan balasan, kedua golongan itu
akan sama.
"Celakalah bagi orang yang ingkar kepada
Prinsip ini menunjukkan kepada orang-
Tuhan karena siksaan yang sangot berat."
(Ibraahiim:2) orang yang memiliki akal pikiran yang sehat
dan fitrah yang lurus bahwa harus ada hari
"Maka celakalah orang-orang kafir
kebangkitan dan hari pembalasan. Tidak
pada waktu menyaksikan hari yang agung!" masuk akal, jika balasan orang baik sama
(Maryam:37)
seperti balasan orang jahat. f iwa manusia tidak
Selanjutnya, Allah SWT menjelaskan menerima, jika orang zalim dibiarkan tanpa
hukuman. Tidak menerima, jika orang yang
manhaj hisab atau tidak ada penyamaan antara dizalimi atau orang yang hidup menderita dan
orang-orang Mukmin dengan orang-orang kafia,
berkekurangan tidak memperoleh keadilan
yi ;i -t,$' 4 U./G :v.t-Lt tt;r t;t lit ;* iry
terhadap orang yang zalim, penindas, dan
"4,:il& *9' prtu*rh bagi Kami menganggap
hidup mewah yang menyebabkan dirinya
orang-orang yang beriman kepada Allah SWX,
membenarkan rasul-rasul-Nya, mengerjakan hidup sengsara dan teraniaya seperti itu, serta
amal-amal yang difardhukan-Nya, mengerjakan tidak memperoleh kompensasi atas apa yang
amal-amal saleh dengan menunaikan hak dan telah dialaminya di dunia.
kewajiban kepada Sang Khaliq dan sesama
makhluk sama seperti mereka yang berbuat Di antara ayat yang memiliki padanan
kerusakan di bumi dengan berbagai maksiat?!
serupa adalah,
Atau, patutkah bagr Kami memperlakukan
orang-orang yang bertaqwa dan Mukmin "Sungguh, bagi orang-orang yang bertalarya
(disediakan) surga yang penuh kenikmatan di sisi
seperti mereka yang sengsara dan celaka dari Tuhannya. Apakah patut Kami memperlalrukan
kalangan orang-orang kafir dan munafik dan orang-orang Islam itu seperti orang-orang yang
orang-orang yang tenggelam dalam berbagai berdosa (orang kafir)? Mengapa kamu (berbuat
kemaksiatan dan kedurhakaan kepada Allah
SWT dari kalangan kaum Muslimin? fika Kami demikian)? Bagaimana kamu mengambil kepu-
tusan?" (al-Qalam: 34-36)
29 Pe rangkat (il} di sini adalah lily m unqathilahyangbermakna
|ika ditetapkan secara pasti berdasarkan
(.1) yang berfungsi mengalihkan dari satu tema ke tema Al-Qur'an, agama, akal, dan fitrah, bahwa ada
yang lain dan hamzah istifhaam di sini mengandung makna perbedaan yang sangat jelas antara orang
pengingkaran. Mukmin dengan non-Mukmin; orang Mukmin
memperoleh kehidupan bahagia dan abadi
di surga, sedangkan orang kafir memperoleh

TAFSTRAL-MUNTR JlrrD 12

adzab yang memilukan di neraka, lantas, Setiap orang yang mengingkari ba'ts dan
nasyr, berarti ia meragukan hikmah Allah
jalan apakah yang menunjukkan kepada ke- SWT dalam penciptaan langit dan bumi.
bahagiaan? falan tersebut dijelaskan dalam
ayat berikutnya. 3. Iikatidakad aba'ts,hasyr,nasyr,d.anakhirat,

(.qr{r i;i iq: .L6 ;ii {,( ,:lt trtyi ;rsy keadaan orang yang taat lebih rendah dari
keadaan pendurhaka. Maka, Allah SWT
jalan kebahagiaan abadi adalah mengikuti Al- mengecam para peragu kebenaran hasyr
Qur'an yang diturunkan Allah SWT sebagai dan nasyr serta menyanggah pandangan
yang menyamakan antara orang Mukmin
petuniuk dan rahmat bagi orang-orang
dengan orang kafir serta orang saleh
Mukmin. Al-Qur'an memiliki banyak kebaikan
dan keberkahan, mengandung penawar bagi dengan orang rusak.
orang yang berpegang teguh kepadanya, dan
kesalamatan bagi orang yang mengikutinya. 4. Ayat {rdt' ;;At p ii} merupakan
Allah SWT menurunkan Al-Qur'an kepada umat
bantahan tegas terhadap pengingkar ba'ts
manusia supaya ditadaburi dan dipikirkan yang menjadikan nasib orang yang taat
dan yang durhaka adalah sama dan ber-
makna-maknanya, bukan hanya dibaca tanpa ujung pada sesuatu yang sama.

ditadaburi. fuga, supaya orang-orang berakal 5. eyat {uli tti .4y trili itqy menjadi dalil
memetik pelajaran dan nasihat darinya. Hasan
Bashri mengatakan, "Demi Allah! menadaburi keharusan mengetahui makna-makna
Al-Qur'an bukanlah dengan menghafal huruf- Al-Qur'an dan bacaan tartil lebih utama
dari bacaan cepat. Sebab, menadaburi
hurufnya dan tidak menerapkan aturan- makna Al-Qur'an tidak bisa dilakukan
dengan cepat. Hasan Bashri berkata,
aturannya, hingga salah seorang dari mereka
"Menadabburi ayat-ayat Allah SWT adalah
berkata, Aku telah membaca Al-Qur'an secara dengan mengikutinya."

keseluruhani namun bacaannya tidak ber- 6. Al-Qur'an adalah pengingat dan nasihat

bekas pada akhlak dan perbuatannya." bagi orang-orang yang berakal. Orangyang
berakal adalah orangyang memetik faedah
FIqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
dari ayat-ayat Al-Qur'an, sedangkan Al-
Ayat-ayat di atas menjelaskan sejumlah
Qur'an adalah yang mengingatkannya atas
hal sebagai berikut.
perlunya bertobat dan kembali kepada
1. Penciptaan langit dan bumi bukanlah de- Allah SWT ketika dirinya melenceng atau

ngan sia-sia dan main-main, namun me- menyimpang.

miliki maksud agung dan tuiuan benan KISAH NABI SUI.AIMAN A.S.
yaitu menunjukkan kuasa Allah SWT.
Orang-orang yang menyangka bahwa Surah Shaad Ayat 3O - 40

Allah SWT menciptakan langit dan bumi '6)\\A?rr3i,i\\^iarA:'#r-,it1.6s3
secara sia-sia adalah orang-orang kafir.
#\ *'+ t{;$y rcO':r4J C-ri 5r
Celakalah mereka dengan mendapatkan
\il,j @ s,fi ilw rLt'e #\
adzab neraka.
"vl-\
2. Ayat {;!r"1 ;t;ar rit; u;} menuniukkan

kepastian ba'ts, haryr, nasyr, Kiamat, dan
akhirat. Sebab, jika penciptaan langit dan
bumi bukan secara sia-sia, berarti ba'ts,

hasyr, dan naryr adalah keniscayaan.

TATSTRAL-MUNrR IrrrD 12

'*l(.;iiiE,oG;.ivoguw'6;F,* (grr$' Qunbul membacanya <9:l.J.;ir,,95!t,).

*tEJ6g,ata*r**?VQ,fv {.rln*-.}, Nafi' dan Abu Amr membacanya
<d\Gvt.
A6r:atjlyb;1.U #"";.,*:;
l'raab
'*pv$Yu;i+ts&*E@:iulpg
{lfri it ,ilr e} Puiian di sini ditujukan
r-:-t @,-r55* oA-* -ltU @'":Vs &. 9
kepada kata yang dibuang loqly atau 1,jr!;, ke-
Y*'ilE @ sG ;"6," :i-A 5 "fi6 $V
mungkinan yang lebih dekat adalah, 1ordl;. Mak-
L\ .,..2- \.'r17 sudnya, Sulaiman adalah sebaik-baik hamba.
gW;r.->9r}}tt
{iqrr .,u*rr} Kata, (c,r,i6r} naa'ibul faa'il
"Don kepada Dawud Kami karuniakan
untuk fii'il, $.,e;h sedangkan, (!q') adalah
(anak bernama) Sulaiman; dia adalah sebaik-baik sifat, {Jr,iuilr}.Kata, {iq'} adalah jamak dari
hamba. Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah).
Qngatlah) ketika pada suatu sore dipertunjukkan 1,r!i; atau 1.!(;.

kepadanya (kuda-kuda) yang jinak, (t*apil sangat {4, *} manshuub sebagai maf'uul bihi.
cepat larinya, maka dia berkata, 'sesungguhnya
aku menyukai segala yang baik (kuda), yang Maknanya, Sulaiman lebih mengutamakan ke-
membuat aku ingat akan (kebesaran) Tuhanku, senangan kepada kebaikan. Atau, manshuub
sebagai maf'uul muthlaq dengan meletakkan
sampai matahari terbenam. Bawalah semua kuda
{.-} pada mashdar,l.+r;-lr; Versi i'raab per-
itu kembali kepadaku! Lalu dia tnengusap-usap
tamalah yang lebih tepat.
kaki dan leher kuda itu. Dan sungguh, Kami telah
menguji Sulaiman dan Kami jadil<nn (dia) tergeletak {y9! .rrr;,?basalnya, 6J,jilr ag;p;, lalu,
di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena
1.15g tidak disebutkan karena diindikasikan
sakit), kemudian dia bertobat. Dia berkata, 'Ya oleh konteks kalimat yang ada. Ini seperti ayat
Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah
kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa 26 Surah ar-Rahmaan,
pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha
Pemberil Kemudian Kami tundukkan kepadanya "Semua yang ada dibumi itu akan binasa."
angin yang berhembus dengan baik menurut (ar-Rahmaanz26)

perintahnya ke mana saja yang dikehendakinya, 40.u,:l; U'iy dhamiirha'pada kata, 4g!;

dan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan- adalah kata ganti yang merujuk pada, <e)\tt>
set*n, semuanya ahli bangunan dan penyelam, yangsudah diindikasikan oleh konteks kalimat
yang ada, meskipun tidak disebutkan.
dan (setan) yang lain yang terikat dalam belenggu.
lnilah anugerah Kami; maka berikanlah (kepada Balaaflhah
orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri)
tanpa perhitungan. Dan sungguh, dia mempunyai $,2}ir 9;u,*; qyKata, 1 c.:ig (mengusap-
kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat
kembali yang baik" (Shaad: 30-40) usap) di sini adalah arti yang sesungguhnya.

Qlraa'aat Maksudnya, Sulaiman mengusap-usap kaki dan
leher kuda sebagai ungkapan rasa senang dan
(J#i jf)' Nafi', Ibnu Katsic dan Abu Amr
membacanya <.*i jt>. kagum. Ada yang mengatakan, kata ini adalah
kinayah atau metafora tentang makna me-

motong dan menyembelih.

4.iiii p[] Di antara kedua kata ini ter-

dapat ath-thibaaq, karena keduanya bermakna
bebas untuk memberi dan menahannya sesuai
kehendakmu.

Mufradaat Lutfiawlyyah keinginan hawa nafsu. Itulah maksud kalimat

(ij' .,1) sebaik-baik hamba adalah Su- ini, bukan seperti yang disebutkan tukang cerita

laiman, karena kata setelahnya menjelaskan bahwa Sulaiman lebih mengutamakan melihat

sebab pujian untuknya, yaitu awwaab,(l$i it\ kuda sampai lupa menunaikan shalat ashar

senantiasa kembali kepada Allah SWT dengan hingga matahari terbenam, {:9t ,!t(i ,{Y

bertasbih dan berdzikir di setiap waktu, atau hingga matahari terbenam dan tertutup.(./qD

dengan pertobatan. {4r*y:.}cr\wdaikpteurlihseatteklaanh di sini bisa berupa sesuatu yang menutupi
kepada Sulaiman.
matahari atau malam hari.

matahari tergelinci4, yaitu paroh kedua siang. 4.:rG 6t:l'Y kembalikan kepadaku kuda-kuda
itu agar bisa bersenang-senang dengan nikmat.
{e6*lr} kuda-kuda yang berdiri, atau yang
Maksudnya, sudah cukup kuda-kuda itu berlari
berdiri di atas tiga kaki, sedangkan kaki yang

keempat agak diangkat dalam posisi seperti dan kembalikan kepadaku. {t^:; .;,iul} tatu

menjiniit. Ini adalah kriteria bagus pada kuda Sulaiman mengelus-elus kuda-kuda tersebut

yang hampir tidak ditemukan kecuali pada dengan senang dan kagum. Itulah makna ayat

kuda Arab. Kata ini berasal dari, <i,5- 1;- ini, bukan memotong dan menyembelih karena

r#>. {;g'} jamak dari 1,r!i1, kuda yang cepat menyebabkan dirinya terlambat menunaikan

dan kencang larinya. Sedangkan 1.'r1+j dalam shalat asha[ karena sikap seperti ini tidak

konteks manusia, orang yang dermawan. y-t}layak bagi seorang nabi. {.;t-$9 Sulaiman

Maknanya, kuda-kuda itu apabila diminta mengusap-usap kaki dan leher kuda-kuda ter-

berhenti, mereka berhenti dengan tenang, sebut, menepuk dan mengelus kepalanya, bukan

jika disuruh lari, mereka akan lari dengan menyembelih dan memotong kaki-kakinya se-

sangat kencang dan mengalahkan yang lain. bagai bentuk pendekatan diri kepada Allah

fumlah kuda-kuda tersebut ada seribu ekor SVW karena membuatnya terlambat shalat,
yang berbaris untuk diperlihatkan kepada
lalu dagingnya dia sedekahkan, kemudian Allah
Sulaiman, mirip seperti parade militer pada
SWT memberinya ganti yang lebih baik dan
masa sekarang.
lebih cepat, angin yang berhembus ke mana
$.ft L!;gip aku lebih mengutamakan,
saja yang dikehendaki Sulaiman. Ini adalah
atau menyukai kebaikan, maksudnya adalah
cerita palsu isra'iliyyat.
kuda. <FU asalnya bermakna harta yang banyak.
Ada kemungkinan, Sulaiman menyebut kuda- (.lu;r.J, U; '^rrry Kami pernah menguji

kuda itu dengan al-khair (kebaikan), karena Sulaiman dengan sakit. Baidhawi mengatakan,

banyaknya kebaikan yang didapatkan dengan keterangan yang kuat menyangkut cobaan ini

kuda-kuda tersebut. Rasulullah saw. dalam adalah keterangan yang diriwayatkan secara

hadits yang diriwayatkan Ahmad dari |abir marfuu', "Sulaiman pernah berkata,'Malam ini

bersabda, aku akan menggilir tujuh puluh istriku, masing-

yqt y it$'Arrt\i;,P' masing akan melahirkan seorang pejuang

penunggang kuda yang berjihad di jalan Allah

Ada kebaikan yang terikat pada gombak SWT.' Ia mengatakannya tanpa mengucapkan
kalimat, Insya Allah. Saat ia menggilir tujuh
(jambak) kuda sampai hari Kiamatl'
puluh istrinya, dari tujuh puluh istri yang ia

44;, c> menyukai kuda dan kes ukaan gauli, hanya satu yang hamil dan dilahirkan tidak
mengingat Tuhan- sempurna. Demi Dzat Yang jiwa Muhammad
kepada kuda ^mkuuncul dari

ku dan perintah-Ny4 bukan dari syahwat dan berada dalam genggaman-Nya, sendainya ia

mengucapkan kalimat, Insya Allah, niscaya ampunilah dosa yang telah kuperbuat, * ii)
semua perempuan itu hamil dan melahirkan
{sj" c,, y\. *-'i <i: ,l dan karuniailah aku
para pejuang berkuda yang berjihad."3o
keraiaan yang tidak ada seorang pun setelahku
Di antara riwayat isra'ililyat lainnya terkait
yang memiliki kerajaan seperti itu."
dengan ujian yang dialami Sulaiman adalah, Allah
SWT menguji Sulaiman dengan menghilangkan 4CiSt 't ,ifuy Kami jadikan angin tunduk
kekuasaan karena ia jatuh cinta kepada seorang
perempuan, lalu menikahinya. Perempuan itu kepada perintah Sulaiman. (,6| berhembus
menyembah berhala di rumah Sulaiman tanpa
sepengetahuan dirinya. Kekuasaan Sulaiman j;}dengan lembut, namun kuat dan kencang se-
terletak pada cincinnya. Suatu ketika, saat ia hingga tidak merusak. {*u;i kemanapun

buang hajat, ia mencopot cincinnya dan me- yang diinginkannya. 4,+*il;F dan Kami tun-
nitipkannya kepada istrinya yang bernama
Aminah. Lalu ada seorang jin menjelma dalam dukkan pula setan-setan baginya. 41A ,tt;. Fy
setan-setan itu membangun apa saia yang
wujud Sulaiman dan mendatangi Aminah, lalu
mengambil cincin itu darinya. diinginkan Sulaiman dan menyelami lautan

4t:* i.; * urifp fr.i membuat fisiknya untuk mengeluarkan mutiara. (,ril$t ,2 *:y' rfrt\

lemah, bagaikan jasad tanpa ruh. Ada yang setan-setan yang lain terikat dalam belenggu,

mengatakan, kata, 1r.:*g di sini maksudnya yaitu setan-setan yang membangkang.

adalah anak separuh manusia yang dilahirkan {fju; r;p inilah yang Kami berikan ke-
salah satu istrinya. Ada pula yang mengatakan,
maksudnya adalah jin yang menjelma Sulaiman, padamu berupa kerajaan besar sesuai per-
yaitu Shakhr atau yang lain. Ia duduk di kursi
Sulaiman dengan dikelilingi oleh burung-bu- mintaanmu, seperti menguasai angin dan setan
rung dan yang lainnya. Saat Sulaiman keluar
dalam bentuk tidak seperti biasanya, dan me- serta ditundukkannya angin dan setan untuk

lihat jin duduk di kursinya, ia berkata kepada kepentinganmu. (cu:i ;i.P[] kamu bebas untuk

orang-orang'Akulah Sulaiman," namun mereka memberi dan menahan siapa saja yang kamu

tidak memercayainya. Kedua penafsiran ter- inginkan.{.+r- *} tidak ada pertanggung
sebut jelas tidak shahih, dan penafsiran yang
kedua adalah lanjutan kisah palsu isra'iliyyat. jawaban dalam memberi dan menahan. Maka

(;Ui lll kemudian Sulaiman kembali tidak ditanyakan kepadamu, "Berapa kamu

kepada Allah SWT dan bertobat kepada-Nya memberi dan kenapa kamu tidak memberi?"
karena meninggalkan sesuatu yang lebih
utama, tidak menggantungkan urusan kepada (iti) kedudukan yang dekat di aktrirat. !:l!)
kehendak Allah SW'T. Ini adalah perkara serius
bagi seorang nabi, karena, perbuatan baik (wu tempat kembali yang baih surga.
orang-orang bajik dianggap perbuatan buruk
bagi orang-orang yang dekat kepada Tuhan. Persesualan Ayat

4.1. *t -. iGb Sulaiman berdoa, "Ya Rabbi, Ini'adalah kisah kedua, kisah Sulaiman
a.s. putra Dawud. Dalam kisah ini, Allah SWT
30 HR Bukhari tanpa menyebutkan bahwa hadits ini adalah menyebutkan berbagai nikmat yang telah Dia
anugerahkan kepada Sulaiman, sebagaimana
tafsir dan penielasan ayat tersebut.
Dia menganugerahkan berbagai nikmat kepada

ayahnya, Dawud, supaya orang yang baik
bersyukur dan orang yang berperilaku buruk
bisa memetik pelajaran darl kisah Dawud dan
Sulaiman. Keduanya memiliki kerajaan yang
besaX, namun mereka tetap bersyukur kepada
Allah SWT, beribadah kepada-Nya, menaati-
Nya, dan mengapresiasi nikmat-nikmat-Nya

yang melimpah. Kepemimpinan kaum Quraisy

dan orang-orang yang seperti mereka tidak dan kekuasaan Sulaiman setelah ashar pada
ada apa-apanya dibandingkan dengan kerajaan
akhir siang. Sulaiman melakukan inspeksi
Dawud dan Sulaiman! terhadap barisan kuda itu untuk memeriksa
keadaan dan kesiapan kuda-kuda itu untuk
Tafslr dan Penlelasan
menjalankan fungsinya dan untuk menikmati
Gfi ';y gjr i. 'rt:Y ':irt-ts. $;y Kami
anugerah Allah SWT dari kuda-kuda tersebut.
menganugerahi Dawud seorang putra yang
juga seorang nabi, sebagaimana firman-Nya, {yt+! ,r,V,{ ;, f * f'3 tai jy ju,\
"Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud." (an-
Sulaiman berkata, 'Aku menyukai kuda-
Naml: 16) Dawud memiliki banyak anak, kuda itu dan mengunggulkannya dari yang

namun Sulaimanlah yang layak mendapatkan lain dengan rasa suka yang bersumber dari

pujian dan sanjungan. Ia sebaik-baik'hamba mengingat Tuhanku dan perintah-Nya, bukan
karena senantiasa bertobat kembali kepada muncul karena hawa nafsu. Kuda-kuda itu
Allah SW'I, sangat taat dan tekun beribadah
kepada-Nya, serta kembali kepada-Nya di se- berjumlah banyak dan kemampuannya

bagian besar waktunya. berlari membuatku tidak bisa melihat karena
tertutup debu yang berterbangan dan jauh
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Makhul,
ia berkata, "Ketika Allah SWT menganugerahi berlari." Berdasarkan hal ini, rasa suka
Dawud seorang anak bernama Sulaiman, ia
berkata kepadanya, 'Wahai putraku, apakah Sulaiman kepada kuda-kuda adalah untuk
sesuatu yang paling baik?''Sakinah Allah SWT melaksanakan perintah Allah SWT dengan
merawatnya untuk berjihad di ialan Allah SWT,
dan iman,' iawabnya. Ia kembali bertanya, menguatkan agama-Nya, dan mengukuhkan
pilar-pilar agama-Nya. Hal tersebut sangat
Apakah sesuatu yang paling buruk?' 'Kafir dianjurkan dalam agama mereka.
setelah iman,' jawabnya. Dawud kembali ber-
tanya, Apakah sesuatu yang paling manis?' Ini adalah penafsiran yang seialan dengan
'Rahmat Allah SWT di antara hamba-hamba-
Nya,' jawabnya. Dawud kembali bertanya, posisi kenabian, kemuliaan risalah, dan selaras
Apakah sesuatu yang paling seiuk?'Ampunan dengan konteks pembicaraan yang ada, yaitu
Allah SWT kepada manusia dan pemberian membeberkan berbagai nikmatyang diberikan
kepada Sulaiman, bukan bencana. Maka, tidak
maaf di antara sesama manusia,' iawabnya.
bisa diterima menafsirkan ayat ini dengan
Dawud menutup,'Kau adalah seorang nabi."'
Allah SWT kemudian menyebutkan dua penafsiran yang bertentangan. Terlebih, Allah
SWT telah memerintahkan Nabi Muhammad
peristiwa yang menyebabkan Sulaiman ber-
tobat, saw. untuk meniru kepada Dawud dan Su-

Perlstlwa Pertama laiman, sebagaimana firman-Nya,

Kisah parade kuda, .ivi*lr ifu, * nf ith "Bersabarlah atas apa yang mereka kata-
kan; dan ingatlah akan hamba Kami Dawud
(!qrr wahai Rasul ingatlah seraya memuji, yang mempunyai kekuatan; sungguh dia sangat
taat (kepada Allah)." (Shaad: 17)
ketika ditampilkan kepada Sulaiman parade
kuda yang dapat berdiri dengan salah satu Kemudian, Sulaiman mengembalikan pa-
kaki agak menjinjit dan mampu berlari dengan rade kuda seperti semula, seraya berkata, r;r!p

cepat. Parade kuda ditampilkan di kerajaan {ge{f, 9Au,*:ry *sulaiman berkata, "Kem-

balikan kuda-kuda itu kemari." Ketika sudah

kembali, Sulaiman mengelus-elus kaki, lehe[
dan kepala kuda-kuda tersebut sebagai bentuk

TAFSTRAL-MUNrRIItrD 12 Surah Shaad

penghargaan, rasa sayang, dan ungkapan se- kelompok Zindiq. Ibnu Katsir mengatakan,
nang, sekaligus memeriksa keadaannya dan
pandangan seperti ini dan yang lainnya adalah
memperbaiki yang perlu diperbaiki, karena bagian dari riwayat isra'iliyyat.lni adalah riwa-
kuda-kuda tersebut adalah peralatan jihad yat-riwayat mungkar; dan yang paling mungkar
dan sarana militer untuk menghalau musuh
dan menghadapi agresi-agresi militer yang adalah yang terkait dengan perempuan.33

dilancarkan musuh. Mayoritas mufassir me- 44 +t -.i i6F Sulaiman berdoa, "Ya Rabbi,
ngatakan, Sulaiman menyabet kaki dan leher
ampunilah dosa yang pernah kuperbuat yang
kuda-kuda itu dengan pedang karena kesal
karena dosa tersebut Engkau mengujiku." Ini
menyebabkan dirinya terlambat menunaikan
adalah pernyataan reflektif yang peka terha-
shalat ashar. Pandangan ini terlalu jauh dan dap kesalahan. Padahal, kesalahan tersebut
tidak mungkin dilakukan oleh seorang nabi sebatas meninggalkan sesuatu yang lebih
utama. Meskipun begitu, ia perlu memohon
yang senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat ampunan. Sebab, perbuatan baik orang-orang
Tuhannya dan tidak mungkin ia menghukum
sesuatu yang tidak pantas untuk dihukum. bajik dianggap perbuatan buruk bagi orang-

Perlstlwa Kedua orang yang dekat kepada Tuhan dan para nabi
senantiasa berada pada tingkatan hadhmun
Sulaiman jatuh sakit di atas kursinya, ) nalsi [merendahkan diri) serta penuh ekspresi
4*6'1 1^- yf * a#t ir, &i "ui3 Kami pernah
ketundukan, sebagaimana sabda Nabi saw
menguji Sulaiman pada fisiknya, sebagaimana yang diriwayatkan Bukhari dari Abu Hurairah,
pandangan ini dipilih oleh Ar-Razi. Yaitu, Allah
b'g {A' a., 9\ Jrft'nr jl;k"<t . *V
SWT mengujinya dengan sakit keras hingga ..
fisiknya kering, lalu kembali pulih dan sehat 02l. U-t-,*,

seperti sedia kala.31 "Demi Allah, aku beristighfar kepada Allah
SWT dan bertobat kepada-Nya lebih dari tujuh
Ada sebagian mufassic seperti yang sudah puluh kali setiap hari." (HR Bukhari)
pernah kami sebutkan dari Al-Baidhawi, juga
seperti Abu Hayyan3z, menafsirkan uiian ter- (i6ir ,ti i1 q* i y\. 4.i <i: ; *,)
sebut dalam bentuk lain, ketika Sulaiman ber-
azam berkeliling menggauli tuiuh puluh istrinya Sulaiman juga berdoa, "Ya Rabbi, anugerahilah
dan setiap istrinya akan hamil dan melahirkan
pejuang penunggang kuda yang berjihad di aku kerajaan besar yang tidak dimiliki oleh
jalan Allah SWT tanpa mengucapkan, "lnsya siapa pun setelahku. Engkau-lah Maha Pem-

Allah." Dari tujuh puluh istri yang digaulinya, beri, perkenankanlah doaku."
hanya satu yang hamil dan terlahir cacat,
anaknya itulah yang dimaksud. jasadan dalam Zamakhsyari mengatakan, Sulaiman hi-
dup dan tumbuh di lingkungan keraiaan dan
ayat ini. fadi, jasad yang tergeletak di atas kenabian, serta pewaris keduanya. Saat ia
ingin meminta mukjizat dari Tuhannya, ia me-
kursinya adalah anaknya yang tidak sempurna.
Ada pula yang mengatakan, yang duduk minta sesuai dengan yang selama ini alami,

tergeletak di kursinya adalah setan. Ini adalah oleh karenanya, ia meminta kerajaan melebihi

pandangan batil yang dihembuskan oleh seluruh kerajaan yang tidak bisa ditandingi.
Hal tersebut agar menjadi bukti kenabiannya,
31 Tafsir ar-Razi,26/209. sekaligus menundukkan kaumnya, hal tersebut
32 Tafsir al-Bahrul Muhiith,T /397.
33 Tafsir lbnu Ka*ir,4/35 dan berikutnya.


Click to View FlipBook Version