The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Sinode GKPI, 2023-10-07 04:31:28

Doc. 6 Draft Amandemen PRT GKPI

DRAF AMANDEMEN PRT 2023 Tim Ad-Hoc Amandemen PRT GKPI Tahun 2023


1 Daftar Isi Daftar Isi...................................................................................................................................................................................................1 1. Pengantar Umum Draf Amandemen PRT 2023...................................................................................................................2 Pendahuluan ......................................................................................................................................................................................2 Kerangka Kerja..................................................................................................................................................................................2 Apa yang berubah?..........................................................................................................................................................................2 Konsep eklesiologi GKPI...........................................................................................................................................................2 Perubahan mendasar.................................................................................................................................................................3 Perubahan lainnya......................................................................................................................................................................4 Struktur Penyajian........................................................................................................................................................................11 Penutup.............................................................................................................................................................................................12 2. Matriks PRT 2013 dan Draf Amandemen PRT 2023......................................................................................................13 3. Matriks Draf Amandemen 2023 dan Penjelasan........................................................................................................... 160 4. Draft Amandemen PRT 2023 ................................................................................................................................................ 233 5. Lampiran-Lampiran.................................................................................................................................................................. 280 Lampiran 1: Jadwal pekerjaan TAH............................................................................................................................... 280 Lampiran 2: Tata Tertib Dengar Pendapat Umum.................................................................................................. 281 Lampiran 3: Daftar Hadir Rapat TAH ........................................................................................................................... 282


2 1.Pengantar Umum Draf Amandemen PRT 2023 Pendahuluan Tim Ad-Hoc (Selanjutnya disingkat TAH) telah bekerja selama enam bulan dalam rangka mengimplementasi Surat Keputusan Pimpinan Sinode GKPI Nomor 1011/P/13/X/2022 tanggal 27 Oktober 2023 tentang Tim Ad-Hoc Revisi TG/PRT GKPI Tahun 2013. Kepada TAH pada pertemuan awal tanggal 9 Januari 2023 di Panti Asuhan Mamre, Pimpinan Sinode yang langsung memimpin pertemuan tersebut menginformasikan bahwa TAH tidak melakukan amandemen terhadap Tata Gereja tetapi hanya Peraturan Rumah Tangga (PRT) 2013 terutama pada pasal-pasal tertentu yang dianggap kurang jelas atau lengkap. Pertemuan atau rapat yang dilaksanakan oleh TAH sejak pertemuan awal hingga terakhir sebelum Sidang Majelis Sinode (SMS) VII terhitung sebanyak 21kali. Dokumen ini adalah hasil akhir TIM yang diajukan kepada SMS VII di GKPI Medan Kota tanggal 23-25 Agustus 2023. Kerangka Kerja Agar Draf Amandemen PRT 2023 dapat dihasilkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan maka TAH menggunakan dua pendekatan. Pertama, Dengar Pendapat Umum (Selanjutnya disingkat DPU). DPUadalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Sinode atau Koordinator Wilayah di setiap wilayah. Melalui DPU, TAH memperoleh data yang dibutuhkan sebagai materi penyusunan amandemen PRT. Data yang dimaksud adalah kendala yang dihadapi oleh semua pihak ketika mengimplementasi PRT 2013. TAH telah membuat surat kepada Pimpinan Sinode tanggal 7 Februari 2023 yang memohon agar melaksanakan DPU di setiap wilayah(Tata Tertib DPU menjadi lampiran dokumen ini). Hingga TAH menyelesaikan draf ini hanya ada dua wilayah yang mengajukan usulan amandemen yaitu Wilayah MedanI dan Wilayah Medan II. Kedua, penelusuran semua Bab, Pasal, dan Ayat pada PRT 2013. Kurangnya data yang diperoleh dari semua wilayah melalui DPU, TAH akhirnya melakukan penelusuran secara menyeluruh terhadap PRT 2013. TAH telah melaksanakan 21 pertemuan yang semuanya dilaksanakan secara daring melalui zoom. Dalam rangka penelusuran PRT 2013, TAH memutuskan agar Pdt. Pardomuan Munthe sebagai pemantik diskusi. Apa yang berubah? Konsep eklesiologi GKPI Gambaran eklesiologi GKPI dapat digambarkan melalui amandemen ini. Jika dibanding dengan PRT 2013 maka ada perubahan struktur awal yang diajukan TAH. PRT 2013 diawali oleh penjelasan tentang Jemaat kemudian dilanjutkan dengan Anggota Jemaat. Struktur tersebut menggambarkan bahwa eklesiologi pada PRT 2013 memiliki perspektif institutional based yaitu gereja yang berbasis pada institusi jemaat. Draf yang diajukan TAH diawali oleh penjelasan Anggota Jemaat. Struktur draf tersebut menggambarkan bahwa perspektif eklesiologi GKPI adalah relasi antar personal (inter-personal relationship-based church). Reggie McNeal seorang tokoh bidang emerging church berpendapat bahwa revolusi industri yang terjadi belakangan ini menciptakan model baru dalam bergereja. Gereja didorong agar lebih dekat pada dunia. Dalam rangka itu, McNeal berpendapat bahwa gereja yang berbasis pada institusi membuat gereja dan dunia akan terpisah oleh jurang tidak terjembatani. McNeal memberi solusi bahwa anggota gereja adalah gereja yang menyatu dengan dunia bahkan melalui anggotanya, gereja dapat mengimplementasi tugas panggilannya di dunia. Oleh sebab itu, perspektif yang ditawarkan oleh draf amandemen ini dapat membangun budaya bergereja bagi GKPI. GKPI perlu melihat bahwa penguatan relasi antar personal merupakan penguatan misi gereja di dunia. Dengan kata lain, GKPI sudah harus membuka mata bahwa penataan gereja ke depan bukan hanya kelembagaan tetapi penguatan dan pemberdayaan setiap personal anggota jemaat melalui pengajaran, pendampingan, dan


3 sebagainya. Apalagi pada tahun 2024 akan datang, tahapan Rencana Strategi GKPI mewujudkan gereja yang ceria atau dengan kata lain, gereja yang ramah (hospitality church). Ruang keramahan GKPI adalah pendampingan dan pengajaran agar dalam gereja tercipta relasi antar personal yang sehat. Perubahan mendasar TAH mengajukan beberapa perubahan signifikan dalam draf ini jika dibanding PRT 2013. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh tantangan berat yang dihadapi oleh beberapa pihak untuk mengimplementasi semua ketentuan dalam PRT 2013. Setidaknya beberapa catata perubahan signifikan yang dapat dideskripsikan di sini. Penetapan Program dan Anggaran Tahunan Merujuk pada PRT 2013, otoritas penetapan anggaran tahun ada pada Sidang Umum Jemaat berdasarkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja yang telah disusun bersama oleh Majelis Jemaat dan Pengurus Harian Jemaat (lih. PRT 2013 Pasal 9; Pasal 25 ayat 5.d.). Berdasarkan usulan dari GKPI Wilayah Medan II agar Sidang Umum Jemaat dapat dilaksanakan sesuai dengan keperluannya dan pengalaman beberapaanggota TAH maka Draf Amandemen PRT 2023 mengajukan supaya penetapan program dan anggaran tahunan dilaksanakan dalam Sidang Majelis Jemaat. Di antara beberapa pertimbangan yang ada, sala satu di antaranya adalah pembiayaan. Kehadiran anggota jemaat dalam Sidang Umum Jemaat sangat minim, tidak seimbang dengan tujuan SUJ itu sendiri yaitu menetapkan program dan anggaran tahunan jemaat serta biaya yang dikeluarkan untuk itu. Perubahan Koordinasi Wilayah Berdasarkan pengamatan dan analisa anggota TAH, Koordinator Wilayah (Selanjutnya disingkat Korwil) yang dijabat oleh satu oleh seorang Pendeta penuh waktu. Sudah dipastikan bahwa Kantor Sinode mengeluarkan biaya rutin kepada pejabat Korwil belum lagi dana yang dikeluarkan oleh setiap Resort/ Jemaat Khusus untuk mendukung pelayanan Korwil di wilayahnya. Menurut pendapat TAH, GKPI telah mengeluarkan biaya yang terlalu besar untuk menjalankan fungsi-fungsi koordinasi padahal di sisi lain, ada tugas lainnya yang terkendala akibat pemetaan wilayah yang terlalu luas yaitu hubungan ekumenis dan kerjasama dengan pemerintah. Memang bukan tidak mungkin jika wilayah itu disesuaikan dengan peta geografis pemerintahan agar hubungan ekumenis dan kerjasama dengan pemerintah dapat diwujudkan tetapi yang menjadi masalah ialah ketersediaan anggaran rutin GKPI. Berdasarkan fakta dan analisa di atas maka TAH mengusulkan agar wilayah tidak lagi dijabat oleh pendeta penuh waktu. Dengan kata lain, pejabat Korwil dikembalikan kepada sistem sebelum pemberlakukan PRT 2013 yaitu dijabat oleh salah seorang Pendeta Resort/Jemaat Khusus yang ada di wilayah tersebut serta dipilih oleh Pendeta Resort/Jemaat Khusus yang ada di wilayah itu juga. Perubahan itulah yang diimplementasi oleh TAH pada Draf Amandemen PRT 2023 Pasal 68. Perubahan Badan Kerja Sama (BKS) Perubahan dalam Draf Amandemen PRT 2023 ini juga mencakup Badan Kerja Sama (BKS) berdasarkan dua problem hasil pengamatan TAH dan pengalaman di masing-masing wilayah selama ini. Pertama, hubungan kerja dengan GKPI, ordinasi atau koordinasi. PRT GKPI 2013 Pasal 76 masih kurang tegas meskipun peraturan masingmasing BKS telah mengaturnya. Kedua, TAH berpendapat bahwa tidak ada kesamaan perspektif dalam menyusun dan mengimplementasi peraturan setiap BKS di GKPI sebab pada PRT 2013 Pasal 76 ayat 2 dikatakan bahwa BKS Kategorial membentuk kepengurusan dan peraturannya yang disahkan oleh Pimpinan Sinode. Ketiga, pendekatan yang digunakan oleh PRT 2013 terhadap BKS adalah atas-bawah sebagaimana dicatat pada PRT 2013 Pasal 76ayat 5. Di sisi lain, perspektif eklesiologi yang tercermin dari Draf Amandemen PRT 2013 ini adalah gereja yang berbasis pada relasi antar personal dalam bingkai komunitas atau persekutuan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas maka Draf AmandemenPRT 2023 ini menawarkan perubahan sangat mendasar. Pertama, Amandemen ini menawarkan dua istilah terhadap pelayanan kategorial di


4 GKPI yaitu Badan Koordinasi Kategorial (BKK)di wilayah dan Badan Kategorial Sinode (BKS). Pertama, Pembentukan BKSdilaksanakan oleh Seksi Jemaat Khusus/ Urusan Seksi Resort yang dikoordinir oleh Koordinator Wilayah. Hal ini lebih lanjut diuraikan dalam Draf Amandemen PRT 2023 Pasal 68 ayat 9. Kedua, Badan Kategorial Sinode merupakan badan pelayanan kategorial di tingkat sinode yang pengurusnya adalah keterwakilan dari BKK (Draf Amandemen PRT 2023 Pasal 76 ayat 5). Dua hal tersebut telah mengubah perspektif pelayanan kategorial, bukan lagi relasi atasbawah seperti PRT 2013 tetapi menjadi relasi bawah-atas. Dengan kata lain, Badan Kategorial Sinode terbentuk oleh karena keberadaan BKK di setiap wilayah. Bandingkan dengan PRT 2013, BKK terbentuk karena keberadaan BKS. Selain hal di atas, Draf Amandemen PRT 2023 ini telah menempatkan BKK di bawah koordinasi langsung Korwil (Draf Amandemen PRT 2023 Pasal 68 ayat 9.f dan 9.h) dan BKS di bawah ordinasi Kepala Departemen Apostolat(Draf Amandemen PRT 2023 Pasal 66 ayat 9.b.7-9.b.10). Pada tingkat wilayah hubungan kerja bersifat koordinatif dan tingkat Sinode bersifat ordinatif. Perubahan lainnya Selain tiga hal di atas yang menurut TAH perlu diinformasikan pada bagian Pengantar Umum ini, banyak perubahan yang diajukan dalam Draf Amandemen PRT 2023 ini. TAH tidak melakukan penambahan pasal dalam Draf Amandemen PRT 2023(108 pasal). Ini menunjukkan bahwa struktur pasal pada PRT 2013 masih tetap dipertahankan dalam Draf Amandemen PRT 2023. Merujuk pada informasi Pimpinan Sinode di pertemuan awal yang menegaskan bahwa cakupan TAH adalah melakukan amandemen terhadap ketentuan yang dianggap kurang jelas dan lengkap. Berdasarkan itu maka ada penambahan ayat dalam Draf Amandemen PRT 2023, dari 551 ayat dalam PRT 2013 menjadi 647ayat dalam Draf Amandemen PRT 2023. Sementara pasal-pasal yang berubah dalam Draf Amandemen PRT 2023 sebanyak 77 pasal dan yang dipertahankan sebanyak 31 pasal. Tabel di bawah ini memberi gambaran terhadap peta perubahan dalam Draf Amandemen PRT 2023. PRT 2013 Draf Amandemen PRT 2023 Bab I Pasal 1 4 3 Berubah Jemaat Anggota Jemaat Pasal 2 2 2 Berubah Hak dan Kewajiban Anggota Jemaat Pasal 3 6 8 Berubah Kategori dan Persyaratan Jemaat Pasal 4 Perubahan Kategori Jemaat 2 2 Tidak Berubah Bab II Pasal 5 Pengorganisasian dan Pengurus Jemaat 2 2 Berubah Kepemimpinan Jemaat Pasal 6 Fungsi dan Tugas Majelis Jemaat 9 8 Berubah Pasal 7 Persidangan Majelis Jemaat 8 10 Berubah Pasal 8 Pengurus Harian Jemaat (PHJ) 5 7 Berubah Pasal 9 Tugas dan Fungsi PHJ 9 10 Berubah Pasal 10 7 8 Berubah Tugas Pendeta Resort sebagai Pemimpin Jemaat Pasal 11 11 12 Berubah Tugas Guru Jemaat Jumlah Ayat BAB Pasal Keterangan


5 PRT 2013 Draf Amandemen PRT 2023 Bab II Pasal 12 Pengorganisasian dan Tugas Sekretaris Jemaat 7 8 Berubah Kepemimpinan Jemaat Pasal 13 Tugas Bendahara Jemaat 9 10 Berubah Pasal 14 Seksi-Seksi di Jemaat 9 12 Berubah Pasal 15 14 15 Berubah Tugas Seksi-Seksi Pasal 16 3 3 Berubah Penasihat Jemaat Pasal 17 4 5 Tidak Berubah Pengawas Harta-Benda/Keuangan (PHBK) Jemaat Pasal 18 3 3 Tidak Berubah Pemilihan dan Persyaratan Anggota Majelis Jemaat Pasal 19 7 6 Berubah Berakhirnya Keanggotaan Majelis Jemaat Pasal 20 1 1 Tidak Berubah Kepemimpinan Jemaat Persiapan Pasal 21 6 8 Berubah Kepemimpinan Pos Kebaktian Pasal 22 5 6 Berubah Kepemimpinan Jemaat Khusus Pasal 23 3 8 Berubah Sektor/Lingkungan Pasal 24 3 3 Berubah Sermon Jemaat Pasal 25 10 9 Berubah Sidang Umum Jemaat Pasal 26 1 2 Berubah Ketetuan Lain tentang Jemaat Bab III Pasal 27 4 4 Berubah Resort Pengertian Resort Pasal 28 3 4 Berubah Persyaratan Resort dan Resort Persiapan Pasal 29 2 2 Tidak Berubah Pemekaran Resort dan Penggabungan Resort Bab IV Pasal 30 3 3 Berubah Pengorganisasian dan Resort Kepemimpinan Resort Pasal 31 8 9 Berubah Fungsi dan Tugas Majelis Resort Pasal 32 8 9 Berubah Persidangan Majelis Resort Pasal 33 3 3 Tidak Berubah Pengurus Harian Resort Jumlah Ayat BAB Pasal Keterangan


6 PRT 2013 Draf Amandemen PRT 2023 Bab IV Pasal 34 8 11 Berubah Pengorganisasian dan Fungsi dan Tugas Pengurus Harian Resort Kepemimpinan Resort Pasal 35 6 8 Berubah Tugas Pendeta sebagai Pemimpin Resort Pasal 36 9 9 Berubah Tugas Sekretaris Resort Pasal 37 9 8 Tidak Berubah Tugas Bendahara Resort Pasal 38 7 11 Berubah Seksi-Seksi di Resort Pasal 39 5 5 Berubah Tugas Seksi-Seksi di Resort Pasal 40 4 5 Berubah Pengawas Harta-Benda/Keuangan (PHBK) Resort Pasal 41 5 7 Tidak Berubah Pemilihan Majelis Resort Pasal 42 6 6 Berubah Berakhirnya Keanggotaan Majelis Resort Pasal 43 1 1 Tidak Berubah Ketentuan Lain tentang Resort Bab V Pasal 44 8 11 Berubah Sindoe Am Sinode Am Pasal 45 3 3 Berubah Sinode Am Periode Pasal 46 2 2 Berubah Sinode Am Kerja Pasal 47 5 5 Berubah Sinode Am Istimewa Pasal 48 4 4 Berubah Anggota dan Peserta Sinode Am Pasal 49 4 4 Berubah Hak Peserta Sinode Am Pasal 50 5 5 Berubah Berakhirnya Keanggotaan Sinode Am Bab VI Pasal 51 4 4 Berubah Majelis Sinode Pengertian, Tugas, dan Wewenang Pasal 52 7 7 Berubah Komposisi dan Pemilihan Majelis Sinode Pasal 53 2 2 Berubah Persyaratan Anggota Majelis Sinode Jumlah Ayat BAB Pasal Keterangan


7 PRT 2013 Draf Amandemen PRT 2023 Pasal 54 12 13 Tidak Berubah Persidangan Majelis Sindoe Pasal 55 3 3 Tidak Berubah Kuorum dan Pengambilan Keputusan Sidang Majelis Sinode Pasal 56 5 7 Berubah Berakhirnya Keanggotaan Majelis Sinode Bab VII Pasal 57 3 3 Tidak Berubah Pimpinan Sinode Pimpinan Sinode Pasal 58 22 23 Tidak Berubah Tugas dan Wewenang Pimpinan Sinode Pasal 59 8 8 Tidak Berubah Tugas dan Wewenang Bishop Pasal 60 7 10 Berubah Tugas dan Wewenang Sekretaris Jenderal Pasal 61 6 7 Tidak Berubah Pemilihan Pimpinan Sinode Pasal 62 3 3 Berubah Persyaratan menjadi Pimpinan Sinode Pasal 63 10 10 Berubah Pergantian Antar Waktu Pimpinan Sinode Pasal 64 4 4 Tidak Berubah Berhalangan Sementara Pimpinan Sinode Pasal 65 2 3 Berubah Pembatasan Wewenang Pelaksana Tugas/ Pejabat Sementara Bab VIII Pasal 66 12 12 Berubah Alat Kelengkapan Pimpinan Departemen Sinode Pasal 67 8 13 Berubah Biro Pasal 68 6 14 Berubah Koordinator Wilayah Bab IX Pasal 69 3 3 Berubah Pengawasan Harta Benda Pengawas Harta-Benda dan Keuangan dan Keuangan Pasal 70 5 5 Tidak Berubah Pemilihan Anggota PHBK Pasal 71 3 3 Berubah Berakhirnya Keanggotaan PHBK Bab X Pasal 72 5 6 Berubah Rapat Pendeta Pengertian Pasal 73 4 9 Berubah Tugas dan Wewenang Rapat Pendeta Jumlah Ayat BAB Pasal Keterangan


8 PRT 2013 Draf Amandemen PRT 2023 Pasal 74 7 7 Berubah Badan Pekerja Rapat Pendeta Pasal 75 3 11 Berubah Tugas dan Wewenang BPRP Bab XI Pasal 76 5 8 Berubah Lembaga Persekutuan Pelayanan Kategorial Lembaga Persekutuan Pelayanan Kategorial Pasal 77 6 7 Berubah Badan-Badan Lain GKPI Bab XII Pasal 78 5 7 Berubah Harta-Benda Sumber Penerimaan Pasal 79 9 9 Tidak Berubah Pengelolaan dan Pengurusan HartaBenda Bab XIII Pasal 80 3 4 Berubah Periodisasi Masa Tugas Kepengurusan Bab XIV Pasal 81 4 4 Berubah Pelayan-Pelayan Gereja Pengertian dan Jenis-Jensi Pelayan Pasal 82 2 2 Tidak Berubah Pendeta Pasal 83 2 2 Tidak Berubah Fungsi dan Tugas Pendeta Pasal 84 2 3 Berubah Penerimaan dan Penahbisan/ Pengukuhan Pendeta Pasal 85 4 6 Berubah Status dan Hubungan Kerja Pendeta Pasal 86 2 2 Tidak Berubah Hak dan Kewajiban Pendeta GKPI Pasal 87 2 2 Berubah Suami dan Istri yang sama-sama Pendeta Pasal 88 4 7 Berubah Penugasan dan Masa Tugas Pendeta Pasal 89 7 7 Tidak Berubah Pemberhentian Pendeta sebagai Pendeta Pegawai Pasal 90 5 6 Berubah Pensiun Pendeta Pasal 91 2 3 Berubah Penatua Jumlah Ayat BAB Pasal Keterangan


9 PRT 2013 Draf Amandemen PRT 2023 Pasal 74 7 7 Berubah Badan Pekerja Rapat Pendeta Pasal 75 3 11 Berubah Tugas dan Wewenang BPRP Bab XI Pasal 76 5 8 Berubah Lembaga Persekutuan Pelayanan Kategorial Lembaga Persekutuan Pelayanan Kategorial Pasal 77 6 7 Berubah Badan-Badan Lain GKPI Bab XII Pasal 78 5 7 Berubah Harta-Benda Sumber Penerimaan Pasal 79 9 9 Tidak Berubah Pengelolaan dan Pengurusan HartaBenda Bab XIII Pasal 80 3 4 Berubah Periodisasi Masa Tugas Kepengurusan Bab XIV Pasal 81 4 4 Berubah Pelayan-Pelayan Gereja Pengertian dan Jenis-Jensi Pelayan Pasal 82 2 2 Tidak Berubah Pendeta Pasal 83 2 2 Tidak Berubah Fungsi dan Tugas Pendeta Pasal 84 2 3 Berubah Penerimaan dan Penahbisan/ Pengukuhan Pendeta Pasal 85 4 6 Berubah Status dan Hubungan Kerja Pendeta Pasal 86 2 2 Tidak Berubah Hak dan Kewajiban Pendeta GKPI Pasal 87 2 2 Berubah Suami dan Istri yang sama-sama Pendeta Pasal 88 4 7 Berubah Penugasan dan Masa Tugas Pendeta Pasal 89 7 7 Tidak Berubah Pemberhentian Pendeta sebagai Pendeta Pegawai Pasal 90 5 6 Berubah Pensiun Pendeta Pasal 91 2 3 Berubah Penatua Pasal 92 8 8 Berubah Pengusulan dan Persyaratan Menjadi Penatua Jumlah Ayat BAB Pasal Keterangan


10 PRT 2013 Draf Amandemen PRT 2023 Pasal 74 7 7 Berubah Badan Pekerja Rapat Pendeta Pasal 75 3 11 Berubah Tugas dan Wewenang BPRP Bab XI Pasal 76 5 8 Berubah Lembaga Persekutuan Pelayanan Kategorial Lembaga Persekutuan Pelayanan Kategorial Pasal 77 6 7 Berubah Badan-Badan Lain GKPI Bab XII Pasal 78 5 7 Berubah Harta-Benda Sumber Penerimaan Pasal 79 9 9 Tidak Berubah Pengelolaan dan Pengurusan HartaBenda Bab XIII Pasal 80 3 4 Berubah Periodisasi Masa Tugas Kepengurusan Bab XIV Pasal 81 4 4 Berubah Pelayan-Pelayan Gereja Pengertian dan Jenis-Jensi Pelayan Pasal 82 2 2 Tidak Berubah Pendeta Pasal 83 2 2 Tidak Berubah Fungsi dan Tugas Pendeta Pasal 84 2 3 Berubah Penerimaan dan Penahbisan/ Pengukuhan Pendeta Pasal 85 4 6 Berubah Status dan Hubungan Kerja Pendeta Pasal 86 2 2 Tidak Berubah Hak dan Kewajiban Pendeta GKPI Pasal 87 2 2 Berubah Suami dan Istri yang sama-sama Pendeta Pasal 88 4 7 Berubah Penugasan dan Masa Tugas Pendeta Pasal 89 7 7 Tidak Berubah Pemberhentian Pendeta sebagai Pendeta Pegawai Pasal 90 5 6 Berubah Pensiun Pendeta Pasal 91 2 3 Berubah Penatua Pasal 92 8 8 Berubah Pengusulan dan Persyaratan Menjadi Penatua Jumlah Ayat BAB Pasal Keterangan


11 Struktur Penyajian Dokumen Draf Amandemen PRT 2023 ini disajikan oleh TAH berdasarkan struktur atau sistematika seperti di bawah ini: 1. Pengantar Umum 2. Matriks PRT 2013 dan Draf Amandemen PRT 2023 beserta rasionalisasi perubahan/amandemen 3. Matriks Penjelasan Draf Amandemen PRT 2023 4. Draf Amandemen PRT 2023 5. Lampiran-Lampiran yang terdiri dari: PRT 2013 Draf Amandemen PRT 2023 Pasal 93 6 6 Berubah Penahbisan dan Pengukuhan Penatua Pasal 94 3 3 Tidak Berubah Penerimaan Penatua dari Organisasi Gereja Lain Pasal 95 3 3 Tidak Berubah Purnabakti Penatua Pasal 96 4 7 Berubah Penginjil (Evangelis) Pasal 97 4 5 Berubah Diaken/Diakones Pasal 98 2 2 Tidak Berubah Pelayan Khusus Sekolah Minggu Pasal 99 13 13 Berubah Pengusulan dan Pengukuhan Calon Guru Sekolah Minggu Pasal 100 3 3 Tidak Berubah Pelayan Non-Tahbisan Pasal 101 1 1 Tidak Berubah Ketentuan lain tentang Pelayan Gereja Bab VI Pasal 102 2 3 Berubah Perlengkapan Ibadah, Logo, Tata Ibadah, Nyanyian dan Simbol Pasal 103 2 2 Tidak Berubah Logo Pasal 104 2 4 Berubah Mars dan Hymne GKPI Pasal 105 2 2 Tidak Berubah Simbol-Simbol Lainnya Bab XVI Pasal 106 2 2 Tidak Berubah Aturan Perubahan dan Perubahan Peraturan Rumah Tangga Peralihan Pasal 107 3 3 Tidak Berubah Ketentuan Peralihan Bab XVII Pasal 108 1 1 Berubah Penutup Penutup Jumlah Ayat BAB Pasal Keterangan


12 a. Jadwal pekerjaan TAH b. Tata Tertib Dengar Pendapat Umum c. Daftar hadir Rapt TAH Perlu disampaikan bahwa Draf Amandemen PRT 2023 disertai oleh Ketentuan Umum yang ditempatkan pada bagian awal draf dan penjelasansetiap ayat yang ada dalam Draf Amandemen PRT 2023. TAH berharap jika Draf Amandemen PRT 2023 ini kelak diputuskan menjadi PRT 2023 maka Ketentuan Umum dan penjelasan ayat demi ayat dijadikan menjadi satu kesatuan dengan PRT. Penutup Demikian Draf ini diajukan kepada Sidang Majelis Sinode (SMS) VII GKPI. Kami berharap, sidang ini dapat memberi masukan serta menerima pekerjaan tim. Kemuliaan bagi Allah Tritunggal di atas segala hal di dunia. Medan, 23 Agustus 2023 Tim Ad Hoc Amandemen PRT 2013: 1 Pnt. Dr. Sahat Sinaga, M.Kn (Ketua) 2 Pdt. Irvan Hutasoit, M.Th (Sekretaris) 3 Pdt. Pardomuan Munthe, M.Th (Anggota) 4 Pdt. Lucia J Lumbantobing, M.Th (Anggota) 5 Pdt. Dirgos C Lumbantobing, M.Th (Anggota) 6 Pdt. Martin P. Hutabarat, S.Th, MM (Anggota) 7 Pdt. Megauli RE Aritonang, M.Th (Anggota) 8 Dr. Christoffel Lbn. Tobing, SpOGK (Anggota) 9 Dr. Dearlina Sinaga, SE, MM (Anggota) 10 Ir. Tumbur Saut Siahaan, M.Kes (Anggota) 11 Pnt. Janner Marbun, SH, MH (Anggota) 12 Marnix Sahata Hutabara, BBA (Anggota) 13 Abednego Tambun, SH, M.Pdk (Anggota) 14 John Posma Lumbantobing (Anggota) 15 Pnt. Pantas Situmorang, SH, MKn (Anggota)


13 2. Matriks PRT 2013 dan Draf Amandemen PRT 2023 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT BAB I Pasal 1 JEMAAT Jemaat dan Anggota jemaat 1. anggota kesaksian pelayanan dan kesaksian Jemaat adalah wujud persekutuan, -anggota GKPI di suatu tempat di sakramen dilayankan. mana firman Tuhan diberitakan dan 2. a. yang terdiri dari: Jemaat GKPI dalam Buku Induk Jemaat, dibaptis dan terdaftar sebagai anggota Anggota GKPI adalah mereka yang telah Anggota baptis adalah yang telah dibaptis tetapi belum sidi. b. dibaptis dan telah sidi. Anggota sidi adalah yang telah c. Anggota bimbingan adalah: c.1. Penggembalaan Khusus GKPI. bimbingan berdasarkan Tata Anggota yang berada dalam c.2. orang yang sedang dibimbing/ kepercayaan lain Jemaat atau yang datang dari dipersiapkan menjadi anggota . 3. a. Jemaat GKPI berhenti oleh karena : Keanggotaan seseorang dalam suatu sendiri. Mengundurkan diri atas permintaan b. Meninggal dunia. c. Beralih kepercayaan. d. Gereja lain. Pindah ke Jemaat lain atau beralih ke 4. Ketentuan lebih lanjut tentang GKPI. keanggotaan diatur dalam Peraturan BAB I Pasal 1 JEMAAT Anggota Jemaat 1. Jemaat dibaptis dan terdaftar sebagai anggota Anggota GKPI adalah mereka yang telah GKPI dalam Buku Induk Jemaat, a. yang terdiri dari: dibaptis tetapi belum sidi. Anggota baptis adalah yang telah b. dibaptis dan telah sidi. Anggota sidi adalah yang telah c. c.1. Anggota bimbingan adalah: bimbingan berdasark Anggota yang berada dalam an Tata Penggembalaan Khusus GKPI. c.2. kepercayaan lain. Jemaat atau yang datang dari dipersiapkan menjadi anggota orang yang sedang dibimbing/ 2. anggota jemaat secara tertulis kepad menyatakan kehendaknya menjadi Setiap calon anggota jemaat GKPI harus a PHJ. 3. a. Jemaat GKPI berhenti oleh karena: Keanggotaan seseorang dalam suatu sendiri. Mengundurkan diri atas permintaan b. Meninggal dunia. c. Beralih kepercayaan. d. Gereja lain. Pindah ke Jemaat lain atau beralih ke BAB I mengalami perubahan eklesiologi GKPI. Pokok Pemisahan ini menggambarkan dan Kategori Jemaat (Pasal 3). Jemaat (Pasal 1) dengan Jemaat melakukan pemisahan Anggota yaitu Pasal 1 maka Tim Anggota Jemaat pada satu pasal menempatkan Jemaat dan PRT Tahun 2013 yang struktur. Dibandingkan dengan -Pokok adalah persekutuan orang menjelaskan bahwa esensi gereja dan Tandanya pada Nomor 1 tentang Gereja: Hakikat, Wujud, Pemahaman Iman (P3I) GKPI -orang setiap orang pe meyakini bahwa gereja ada ketika percaya. Dengan demikian, GKPI rcaya (anggota amandemen ini Anggota Jemaat pada bagian awal menempatkan penjelasan pertimbangan itu maka Tim persekutuan. Berdasarkan jemaat) menyatu dalam sehingga PRT sehingga Draft Amandemen mendefinisikan Jemaat dihapus Tahun 2013 Pasal 1 ayat 1 yang PRT Tahun 2023. 1 dalam Draft Amandemen PRT dipindahkan menjadi Pasal 3 ayat Sementara itu, definisi Jemaat mendefinsikan Anggota Jemaat. Tahun 2023 Pasal 1 ayat 1


14 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT Pasal 2 Hak dan Kewajiban Anggota Jemaat 1. a. Setiap anggota Jemaat berhak: Memperoleh pelayanan, bimbingan Pelayan Jemaat. dan pembinaan yang sama dari b. b.1. pelayanan Jemaat dengan cara: serta dalam seluruh kegiatan dan Anggota sidi berhak untuk berperan Jemaat. Mengikuti seluruh kegiatan b.2. Pelayan Memilih dan dipilih menjadi atau Pengurus atau Panitia di Jemaat-nya . b.3. Menjalankan hak-hak lainnya dan Peraturan Rumah Tangga. yang diatur dalam Tata Gereja c. dalam kepengurusan mau sakramen, serta tidak boleh dipilih untuk mendapatkan pelayanan Anggota bimbingan tidak berhak pun kepanitiaan. 2. a. Setiap anggota Jemaat wajib: Rumah Tangga dan Peraturan maupun Tata Gereja, Peraturan Firman Tuhan di dalam Alkitab Memahami, menaati dan tunduk pada - peraturan GKPI lainnya. b. mewujudkan persekutuan, kesaks Bertanggungjawab untuk ian dan pelayanan GKPI. c. dengan segala daya dan dana. Mendukung kegiatan pelayanan GKPI d. ibadah gereja. Taat mengikuti seluruh kegiatan Pasal 2 Hak dan Kewajiban Anggota Jemaat 1. a. Setiap anggota Jemaat berhak: dan Memperoleh pelayanan, bimbingan pembinaan yang sama dari Pelayan Jemaat. b. b.1. pelayanan Jemaat dengan cara: serta dalam seluruh kegiatan dan Anggota sidi berhak untuk berperan Jemaat. Mengikuti seluruh kegiatan b.2. Panitia di Pelayan atau Pengurus atau Memilih dan dipilih menjadi Jemaat-nya . b.3. Menjalankan hak-hak lainnya dan Peraturan Rumah Tangga. yang diatur dalam Tata Gereja c. kepanitiaan. dalam kepengurusan maupun sakramen, serta tidak boleh dipilih untuk mendapatkan pelayanan Anggota bimbingan tidak berhak 2. Setiap anggota Jemaat dianggap GKPI, Pokok mengetahui dan memahami Tata Gereja -pokok Pemahaman Iman a. GKPI agar dapat: GKPI dan Peraturan Rumah Tangga peraturan GKPI; menaati dan mematuhi semua b. d mewujudkan persekutuan, kesaksian ikut bertanggungjawab untuk an pelayanan GKPI; c. GKPI dengan segala daya dan dana; mendukung kegiatan pelayanan d. GKPI. peribadahan yang diselenggarakan setia mengikuti kegiatan Draft Amandemen PRT Tahun terhadap Tata Gereja, Pokok pemahaman anggota jemaat merupakan implikasi dari pada ayat 2(a) hingga 2(d) anggota jemaat seperti diuraikan pemahaman bahwa kewajiban 2023 ayat 2 didasarkan pada - dan PRT GKP Pokok Pemahaman Iman GKPI, I. Pasal 3 Kategori dan Persyaratan Jemaat Pasal 3 Jemaat dan Kategori Jemaat 1. Pasal 3 dipengaruhi oleh Perubahan struktur pada


15 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT 1. Pekabaran Injil dan Jemaat Khusus. Jemaat Persiapan, Pos Kebaktian, Pos Kategori Jemaat terdiri dari: Jemaat, 2. Syarat-syarat menjadi Jemaat. a. (sembilan puluh) jiwa. Mempunyai anggota lebih dari 90 b. dan pelayanan secara teratur. Menyelenggarakan kegiatan ibadah c. kepengurusan. Memiliki pelayan dan/atau d. ibadah dan pelayanan. Mempunyai sarana dan prasarana e. Pimpinan Sinode. Ditetapkan dan disahkan oleh 3. Syarat-syarat menjadi Jemaat Persiapan: a. (tujuh puluh) jiwa. Mempunyai anggota lebih dari 70 b. dan pelayanan secara teratur. Menyelenggarakan kegiatan ibadah c. kepengurusan. Memiliki pelayan dan/atau d. ibadah dan pelayanan. Mempunyai sarana dan prasarana e. Ditetapkan oleh Pimpinan Sinode. 4. Syarat-syarat menjadi Pos Kebaktian: a. Mempunyai anggota beberapa jiwa. b. dan pelayanan secara teratur. Menyelenggarakan kegiatan ibadah c. atau Jemaat Khusus. Dibawah bimbingan salah satu Jemaat d. Mendapat persetujuan dari Pimpinan Sinode. 5. Syarat-syarat menjadi Pos Pekabaran a. Injil: pelayanan. Menyelenggarakan kegiatan b. Penginjil atau pelayan lainnya yang Dilayani dan dibimbing oleh seorang 1. pengikut Kristus yang t Jemaat adalah satu persekutuan erdiri dari pelayanan. sarana dan prasarana ibadah dan kepengurusan, dan juga mempunyai memiliki pelayan dan/atau beberapa keluarga/ anggota GKPI yang 2. Kebaktian, dan Pos Pekabara Khusus, Jemaat, Jemaat Persiapan, Pos Kategori Jemaat terdiri dari: Jemaat n Injil. 3. Syarat-syarat menjadi Jemaat Khusus: a. (seribu) jiwa. Mempunyai anggota lebih dari 1.000 b. dan pelayanan secara teratur. Menyelenggarakan kegiatan ibadah c. kepengurusan. Memiliki pelayan dan/atau d. Mempunyai sarana dan prasarana ibadah dan pelayanan. e. dari satu Jemaat. dan pelayanan Resort yang terdiri Mampu untuk membiayai kebutuhan f. Ditetapkan oleh Pimpinan Sinode. 4. Syarat-syarat menjadi Jemaat: a. (seratus lima puluh) jiwa. Mempunyai anggota lebih dari 150 b. dan pelayanan secara teratur. Menyelenggarakan kegiatan ibadah c. kepengurusan. Memiliki pelayan dan/atau d. ibadah dan pelayanan. Mempunyai sarana dan prasarana e. Pimpinan Sinode. Ditetapkan dan disahkan oleh 5. Syarat-syarat menjadi Jemaat Persiapan: a. (tujuh puluh) jiwa. Mempunyai anggota lebih dari 70 b. dan pelayanan secara teratur. Menyelenggarakan kegiatan ibadah sebagai perjumpaan eklesiologi GKPI yaitu gereja personal setiap orang percaya. 2. Draft Amandemen PRT bahwa urutan sesuai dengan sistematis. Tim berpendapat pada PRT Tahun 2013 tidak berpendapat bahwa urutan Pekabaran Injil. Tim Jemaat Khusus hingga Pos disusun berdasarkan urutan Uraian kategori jemaat 2023 PRT 2013. lebih sistematis dibanding 3. Syarat minimal anggota jemaat pada masing-masing pada kategori seperti diuraikan Ayat 4 hingga ayat 7 bertujuan agar proses standard yang jelas. penetapan status memiliki 4. Persiap Tenggat waktu Jemaat Khusus an yang belum Oleh sebab it tidak boleh berkelanjutan. bahwa fenomena tersebut jemaat. Tim berpendapat memenuhi syarat anggota Khusus Persiapan yang tidak fenomena beberapa Jemaat Ayat 8 didasarkan pada Draft Amandemen PRT 2023 memenuhi syarat seperti pada u, jika dalam dikembalikan menjadi Jemaat syarat maka statusnya Persiapan belum memenuhi suatu Jemaat Khusus jangka waktu 3 (tiga) tahun


16 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT Pimpinan Sinode. diangkat dan ditetapkan oleh c. Mendapat persetujuan dari Pimpinan Sinode. 6. Syarat-syarat menjadi Jemaat Khusus: a. (tujuh ratus lima puluh) jiwa. Mempunyai anggota lebih dari 750 b. dan pelayanan secara teratur. Menyelenggarakan kegiatan ibadah c. kepengurusan. Memiliki pelayan dan/atau d. Mempunyai sarana dan prasarana ibadah dan pelayanan. e. dari satu Jemaat. dan pelayanan Resort yang terdiri Mampu untuk membiayai kebutuhan f. Ditetapkan oleh Pimpinan Sinode. c. kepengurusan. Memiliki pelayan dan/atau d. ibadah dan pelayanan. Mempunyai sarana dan prasarana e. Ditetapkan oleh Pimpinan Sinode. 6. Syarat-syarat menjadi Pos Kebaktian: a. Mempunyai anggota beberapa jiwa. b. dan pelayanan secara teratur. Menyelenggarakan kegiatan ibadah c. Jemaat atau Jemaat Khusus. Dibawah bimbingan salah satu d. Mendapat persetujuan dari Pimpinan Sinode. 7. Syarat-syarat menjadi Pos Pekabaran a. Injil: pelayanan. Menyelenggarakan kegiatan b. Pimpinan Sinode. diangkat dan ditetapkan oleh Penginjil atau pelayan lainnya yang Dilayani dan dibimbing oleh seorang c. Mendapat persetujuan dari Pimpinan Sinode. 8. 3 (tiga) tahun. Khusus dalam jangka waktu paling lama sebelum ditetapkan menjadi satu Jemaat menjadi Jemaat Khusus Persiapan ayat (3) di atas, dapat ditetapkan memenuhi persyaratan tersebut pada Sejumlah Jemaat yang belum/tidak Apabila belum memenuhi satu Resort yang ada. kategori Jemaat dan digabungkan dalam Khusus Persiapan tersebut kembali ke syarat seperti ayat (3) maka Jemaat satu resort. yang bergabung dengan salah Pasal 4 Perubahan Kategori Jemaat 1. Kebaktian, Pos Pekabaran Injil dan Kategori Jemaat, Jemaat Persiapan, Pos Pasal 4 Perubahan Kategori Jemaat 1. Kebaktian, Pos Pekabaran Injil dan Kategori Jemaat, Jemaat Persiapan, Pos Pasal 4 ini tidak mengalami 1. argumentasi: perubahan dengan dua mengalami perubahan akibat Kategori jemaat dapat


17 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT ditingkatkan atau diturunkan. Jemaat Khusus, dapat berubah, 2. oleh Pimpinan Sinode. atau Pimpinan Sinode, dan ditetapkan dilakukan atas usul Sidang Umum Jemaat Perubahan kategori tersebut dapat ditingkatkan atau diturunkan. Jemaat Khusus, dapat berubah, 2. ditetapkan oleh Pimpinan dilakukan atas usul Sidang Umum dan Perubahan kategori tersebut dapat Sinode. pengurangan anggota jemaat pertumbuhan atau 2. kategori jemaat memenuhi norma perubahan Pasal ini dianggap telah BAB II PENGORGANISASIAN DAN KEPEMIMPINAN JEMAAT Pasal 5 Pengurus Jemaat 1. yang disebut Majelis Jemaat. Di Jemaat dibentuk Pengurus Jemaat 2. a. pelaksana pelayanan yang terdiri dari: Majelis Jemaat sebagai suatu kesatuan Pengurus Harian Jemaat. b. Semua Penatua yang terdaftar di Jemaat, dan belum purna bakti. c. Ketua-ketua Seksi. d. Penasihat. e. Pengawas Harta Benda. BAB II KEPEMIMPINAN JEMAAT PENGORGANISASIAN DAN Pasal 5 Pengurus Jemaat 1. yang disebut Majelis Jemaat. Di Jemaat dibentuk Pengurus Jemaat 2. Majelis Jemaat sebagai suatu kesatuan a. pelaksana pelayanan yang terdiri dari: Pengurus Harian Jemaat. b. Jemaat, dan belum purna bakti. Semua Penatua yang terdaftar di c. Ketua-ketua Seksi. d. Penasihat. e. Pengawas Harta Benda. f. Pendeta diperbantukan di jemaat Pimpinan Sinode. yang diangkat dan ditempatkan oleh Draft Amandemen PRT 2023 hanya menambahkan satu subfenomena ba satu jemaat. Tim melihat oleh Pimpinan Sinode di salah diperbandukan yang ditempatkan memasukkan Pendeta ayat pada ayat 2 dengan hwa sejak masuk dal oleh Pimpinan Sinode harus diperbantukan yang ditempatkan Tim berpendapat bahwa Pendeta Sinode. Dalam rangka itulah maka ditempatkan oleh Pimpinan Pendeta diperbandukan yang ini, GKPI akan memiliki beberapa penahbisan Pendeta tahun 2023 am struktur Majelis Jemaat Pasal 6 Fungsi dan Tugas Majelis Jemaat 1. panggilan gereja. dalam rangka melaksanakan tugas dan pembinaan di Jemaat yang bersangkutan kesaksian, persekutuan, pelayanan, dan mengkordinasikan kegiatan Merencanakan, memimpin, mengatur 2. Mengelola dan mendayagunakan hartapelaksanaan tugas dan panggilan gereja. benda/keuangan di Jemaat dalam rangka 3. Jemaat. untuk disahkan dalam Sidang Umum Menyusun peraturan internal Jemaat, Pasal 6 Fungsi dan Tugas Majelis Jemaat 1. panggilan gereja. dalam rangka melaksanakan tugas dan pembinaan di Jemaat yang bersangkutan kesaksian, persekutuan, pelayanan, dan mengkordinasikan kegiatan Merencanakan, memimpin, mengatur 2. Mengelola dan mendayagunakan hartagereja. rangka pelaksanaan tugas dan panggilan benda/keuangan di Jemaat dalam 3. Jemaat Periodisasi atau Evaluasi. untuk disahkan dalam Sidang Umum Menyusun peraturan internal Jemaat, 1. 2013 ayat 3 maka pada Dr Dibandingkan dengan PRT signifikan pada ayat 3. Tim mengajukan perubahan aft Jemaat Periodisasi da 2013 yaitu Sidang Umum yang belum ada dalam PRT memunculkan dua istilah baru Evaluasi. Terlihat bahwa Tim Jemaat Periodisasi atau disahkan dalam Sidang Umum peraturan internal Jemaat tim menyebutkan bahwa Amandemen PRT 2023 ayat 3 n Sidang Umum Jemaat Evaluasi.


18 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT 4. Tahunan Menyusun Rencana Strategis Lima Jemaat untuk disahkan dalam Sidang Umum Jemaat. 5. Umum Jemaat. Jemaat, untuk disahkan dalam Sidang berdasarkan usulan Pengurus Harian Belanja (RAPB) Tahunan Jemaat Rancangan Anggaran Penerimaan dan Menyusun Program Kerja Tahunan dan 6. Mengawasi pelaksanaan Program Kerja dan APB Tahunan Jemaat. 7. harta kesaksian, pembinaan, persekutuan, dan tentang penyelenggaraan pelayanan, Tahunan Pengurus Harian Jemaat, pertanggungjawaban Program Kerja Mengevaluasi dan menerima Laporan -benda/keuangan Jemaat untuk dipertanggung jawabkan dan disahkan pada Sidang Umum Jemaat. 8. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang Rumah Tangga, dan peraturan diatur dalam Tata Gereja, Peraturan -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. 9. dilakukan melalui Seluruh keputusan Majelis Jemaat persidangan. 4. Tahunan J Menyusun Rencana Strategis Lima emaat dengan acuan Rencana Jemaat Periodisasi. untuk disahkan dalam Sidang Umum Sinode, Resort dan kebutuhan jemaat Strategis Lima Tahunan GKPI aras 5. Tahu Penerimaan dan Belanja (RAPB) Kerja Tahunan dan Rancangan Anggaran Menyusun dan menetapkan Program nan Jemaat berdasarkan usulan Pengurus Harian Jemaat. 6. dan APB Tahunan Jemaat. Mengawasi pelaksanaan Program Kerja 7. tentang Tahunan Pengurus Harian Jemaat, pertanggungjawaban Program Kerja Mengevaluasi dan menerima Laporan penyelenggaraan pelayanan, harta kesaksian, pembinaan, persekutuan, dan -benda/keuangan. 8. dilakukan melalui persidangan. Seluruh keputusan Majelis Jemaat 25. Amandemen PRT 2023 Pasal dapat dilihat pada Draft Penjelasan lanjut tentang ini 2. Jemaat dalam penetapan RABP dan fungsi Majelis Jemaat ini telah meningkatkan tugas Draft Amandemen PRT 2023 . Pada PRT 2013, tugas dan fungsi Majelis Jemaat Peraturan Internal menyusun RAPB dan untuk 2023 Ayat pada Draft Amandemen PRT Sidang Majelis Jemaat seperti penyusunan/ penetapan RAPB Tim mengusulkan agar dalam Sidang Umum Jemaat. diajukan dan ditetapkan 5. Dengan sekali satu tahun. Jemaat tidak lagi dilaksanakan demikian, Sidang Umum 3. a. perubahan itu terjadi: diberikan Tim sehingga Dua pertimbangan yang bahwa Berdasarkan pengamatan kehadiran anggota yang di berdasarkan informasi maksimal bahkan Umum Jemaat tidak jemaat dalam Sidang peroleh Tim, jumlah anggota jemaat. tidak lebih dari jumlah anggota jemaat yang hadir Tidak Umum Jemaat jarang juga bahwa Sidang hanya menetapkan apa yang telah


19 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT Jemaat. diajukan oleh Majelis b. Akibat fenomena pada ayat 3(a) di atas maka Tim berpendapat bahwa Sidang jemaat. pemborosan anggaran berdampak pada menetapkan RABP bertujuan untuk Umum Jemaat yang Pasal 7 Persidangan Majelis Jemaat 1. Majelis Jemaat bersidang sekurangkurangnya 2 (dua) kali dalam setahun. 2. Persidangan Majelis Jemaat diundang diwartakan sekurang Jemaat, melalui undangan tertulis dan oleh Pemimpin Jemaat dan Sekretaris -kurangnya dalam 1 (satu) kali kebaktian Minggu. 3. b Pemimpin Jemaat, maka Guru Jemaat mengundang, atas persetujuan Dalam hal Pemimpin Jemaat berhalangan ersama Sekretaris mengundang persidangan Majelis Jemaat. 4. a. yakni : Peserta persidangan Majelis Jemaat Semua Anggota Majelis Jemaat. b. bicara, tanpa hak suara. Pengurus Harian Jemaat dengan hak Peserta lainnya atas Undangan c. Sekretaris dan Bendahara Resort tanpa hak suara. Majelis Jemaat dengan hak bicara, dapat menghadiri persidangan 5. kuorum jika dihadiri sekurang Sidang Majelis Jemaat dinyatakan - anggota Majelis Jemaat. Dalam hal kurangnya lebih dari setengah jumlah Pasal 7 Persidangan Majelis Jemaat 1. Majelis Jemaat bersidang sekurangkurangnya 2 (dua) kali dalam setahun. 2. Jemaat, melalui undang oleh Pemimpin Jemaat dan Sekretaris Persidangan Majelis Jemaat diundang an tertulis dan diwartakan sekurang-kurangnya dalam 1 (satu) kali kebaktian Minggu. 3. Jemaat. mengundang persidangan Majelis Guru Jemaat bersama Sekretaris persetujuan Pemimpin Jemaat, maka berhalangan mengundang, atas Dalam hal Pemimpin Jemaat 4. Peserta persidangan Majelis Jemaat a. yakni : Semua Anggota Majelis Jemaat. b. bicara, tanpa hak suara. Pengurus Harian Jemaat dengan hak Peserta lainnya atas Undangan c. Majelis Jemaat dengan hak b dapat menghadiri persidangan Sekretaris dan Bendahara Resort icara, tanpa hak suara. 5. kuorum jika dihadiri sekurang Sidang Majelis Jemaat dinyatakan - kurangnya lebih dari setengah jumlah Tim mengusulkan 10 Amandemen PRT 2023 menjadi penambahan ayat pada Draft (sepuluh) ayat dari 9 d kadangkala tidak dapat dihindari bahwa pemungutan suara PRT 2013. Tim berpendapat Majelis Jemaat tidak diatur pada pemungutan suara pada Sidang ayat 9 (sembilan). Mekanisme Penambahan itu terletak pada (sembilan) ayat pada PRT 2013. alam Sidang Majelis. Oleh karena ayat 9. pada Draft Amandemen PRT 2023 mesti diatur seperti diajukan Tim mekanisme pemungutan suara


20 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT tetap dilanjutkan. selama 1 (satu) jam, maka persidangan (satu) jam. Setelah persidangan ditunda persidangan ditunda untuk waktu 1 kuorum belum terpenuhi maka 6. Pemimpin Jemaat atau Guru Jemaat. Sidang Majelis Jemaat dipimpin oleh 7. Jemaat; Sekretaris persidangan adalah Sekretaris dalam hal Sekretaris Jemaat sekretaris persidangan. berhalangan maka Bendahara sebagai 8. diambil dengan jalan mufa berbeda. Jika keputusan tidak dapat dengan menyatukan pendapat yang dengan jalan musyawarah untuk mufakat Keputusan diambil sedapat mungkin kat maka dari setengah dari jumlah suara. dinyatakan sah jika disetujui oleh lebih pemungutan suara, keputusan suara; Jika keputusan diambil dengan keputusan diambil dengan pemungutan 9. Peng sekretaris persidangan, disahkan Notulen persidangan dibuat oleh urus Harian Jemaat dan dijadikan dokumen gereja. (satu) jam. Setelah persidangan d persidangan ditunda untuk waktu 1 kuorum belum terpenuhi maka anggota Majelis Jemaat. Dalam hal itunda tetap dilanjutkan. selama 1 (satu) jam, maka persidangan 6. Pemimpin Jemaat atau Guru Jemaat. Sidang Majelis Jemaat dipimpin oleh 7. sebagai sek Jemaat berhalangan maka Bendahara Sekretaris Jemaat; dalam hal Sekretaris Sekretaris persidangan adalah retaris persidangan. 8. pemungutan suara; Jika maka keputusan diambil dengan dapat diambil dengan jalan mufakat yang berbeda. Jika keputusan tidak mufakat dengan menyatukan pendapat dengan jalan musyawarah untuk Keputusan diambil sedapat mungkin keputusan suara. oleh lebih dari setengah dari jumlah keputusan dinyatakan sah jika disetujui diambil dengan pemungutan suara, 9. pemungutan suara tentan mengangkat tangan, sedangkan dilakukan secara terbuka dengan cara Pemungutan suara tentang sesuatu hal g orang suara. dilakukan secara tertutup melalui kertas 10. dokumen gereja. Pengurus Harian Jemaat dan dijadikan sekretaris persidangan, disahkan Notulen persidangan dibuat oleh Pasal 8 Pengurus Harian Jemaat (PHJ) 1. Pengurus Harian Jemaat terdiri dari: diangk Pendeta sebagai Pemimpin Jemaat, yang at dan ditempatkan oleh Pimpinan Sinode, yang disebut Pendeta Resort. Pasal 8 Pengurus Harian Jemaat (PHJ) 1. Pengurus Harian Jemaat terdiri dari: Pendeta sebagai Pemimpin Jemaat, yang diangkat dan ditempatkan oleh Tim mengajukan perubahan Amandemen PRT 2023 terdiri (lima) ayat; sementara Draft Tahun 2013 Pasal 8 terdiri dari 5 Draft Amandemen 2023. PRT dan penambahan ayat dalam


21 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT 2. Pemimpin Jemaat. Guru Jemaat yang membantu tugas 3. Sekretaris Jemaat. 4. Bendahara Jemaat. 5. atas keput dari 750 (tujuh ratus lima puluh) jiwa, Pada Jemaat yang beranggotakan lebih usan Sidang Umum Jemaat Jemaat. Jemaat dalam susunan Pengurus Harian Sekretaris Jemaat dan Wakil Bendahara dapat mengadakan dan memilih Wakil Resort. Pimpinan Sinode, yang disebut Pendeta 2. Pemimpin Jemaat. Guru Jemaat yang membantu tugas 3. Sekretaris Jemaat. 4. Bendahara Jemaat. 5. dari 1.000 (seribu) jiwa, atas Pada Jemaat yang beranggotakan lebih keputusan Jemaat. Jemaat dalam susunan Pengurus Harian Sekretaris Jemaat dan Wakil Bendahara mengadakan dan memilih Wakil Sidang Umum Jemaat dapat 6. meneri Sekretaris Jemaat, membantu dan kesatuan yang tak terpisah dari Wakil Sekretaris Jemaat adalah satu ma arahan tugas dari Sekretaris Sekretaris Jemaat. Jemaat dan bertanggungjawab kepada 7. Jemaat dan bertanggungjawab kepa menerima arahan tugas dari Bendahara Bendahara Jemaat, membantu dan kesatuan yang tak terpisah dari Wakil Bendahara Jemaat adalah satu da Bendahara Jemaat. didasarkan pa dan perubahan tersebut dari 7 (tujuh) ayat. Penambahan da: 1. pada PRT 2013 ratus lima puluh) jiwa seperti Perubahan dari 750 (tujuh Pengurus Harian Jemaat. Bendahara dalam susunan Sekretaris dan Wakil dapat mengangkat Wakil memiliki 1.000 (seribu jiwa) mengatur bahwa Jemaat yang Draft Amandemen PRT 2023 dilakukan agar pelayanan yang tinggi. (seribu) jiwa memiliki beban beranggotakan di atas 1.000 bahwa Jemaat yang pelayanan. Tim berasumsi penambahan beban signifikan dengan dan Wakil Bendahara penambahan Wakil Sekretaris 2. Sekretaris deng Hubungan kerja antara an Wakil a. yaitu: terdapat penambahan ayat Amandemen PRT 2023 sehingga pada Draft hubungan itu harus diatur Tim berpendapat bahwa belum diatur dalam PRT 2013. dengan Wakil Bendahara Sekretaris dan Bendahara kerja Sekretaris denga Ayat 6 mengatur hubungan n Wakil Sekretaris. b. Wakil Bendahara. kerja Bendahara dengan Ayat 7 mengatur hubungan


22 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT Pasal 9 Tugas dan Fungsi Pengurus Harian Jemaat (PHJ) 1. sehari Memimpin pelaksanaan penatalayanan -hari di Jemaat dalam pelayanan di Keuangan. bidang Kerohanian, Umum dan 2. Ke Sinode Am, Keputusan Majelis Sinode, Peraturan Rumah Tangga, Keputusan berpedoman kepada Tata Gereja, tugas panggilan gereja di Jemaat pembinaan dalam rangka melaksanakan persekutuan, kesaksian, pelayanan, dan Mengkoordinasi penyelenggaraan putusan Pimpinan Sinode, Keputusan Resort, Keputusan Jemaat. 3. Majelis Jemaat dan Sidang Umum Jemaat. Mempersiapkan dan memimpin Sidang 4. (RAPB) Tahunan untuk Anggaran Penerimaan dan Belanja Rencana Kerja (RK) dan Rencana Bersama Majelis Jemaat menyusun ditetapkan dalam Sidang Umum Jemaat. menjadi Program Kerja dan APB Jemaat 5. Program Kerja seluruh Seksi di Jemaat. Melaksanakan dan mengkoordinasi 6. penyelenggaraan Program Kerja Tahunan tentang mempertanggungjawabkan pelaksanaan Bersama Majelis Jemaat persekutuan, serta pengelolaan harta kesaksian, pelayanan, dan pembinaan, -benda/keuangan Jemaat kepada Sidang Umum Jemaat. 7. Menyampaikan hasil-hasil Sidang Umum kepada Pimpinan Sino Pengurus Resort untuk diteruskan Jemaat dan Sidang Majelis Jemaat kepada de. Pasal 9 Tugas dan Fungsi Pengurus Harian Jemaat (PHJ) 1. sehari Memimpin pelaksanaan penatalayanan -hari di Jemaat dalam pelayanan Keuangan. di bidang Kerohanian, Umum dan 2. pembinaan dalam persekutuan, kesaksian, pelayanan, dan Mengkoordinasikan penyelenggaraan rangka melaksanakan Jemaat. Jemaat, Keputusan Sidang Umum Majelis Resort, Keputusan Majelis Keputusan Pimpinan Sinode, Keputusan Sinode Am, Keputusan Majelis Sinode, Peraturan Rumah Tangga, Keputusan berpedoman kepada Tata Gereja, tugas panggilan gereja di Jemaat 3. Jemaat. Majelis Jemaat dan Sidang Umum Menyiapkan dan memimpin Sidang 4. Jemaat. untuk disahkan dalam Sidang Umum Rencana Strategis Lima Tahunan Jemaat Bersama Majelis Jemaat Menyusun 5. Rencana Kerja (RK) dan Re Bersama Majelis Jemaat menyusun ncana dalam Sidang Umum Jemaat. menjadi Program Kerja dan APB Jemaat (RAPB) Tahunan untuk ditetapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja 6. Program Kerja seluruh Seksi di Jemaat. Melaksanakan dan mengkoordinasi 7. mempertanggungjawabkan Bersama Majelis Jemaat pelaksanaan kesaksian, pelayanan, dan pembinaan, penyelenggaraan persekutuan, Program Kerja Tahunan tentang Tim menambahkan satu ayat rapat koordinasi PHJ Tujuan penambahan ayat 10 agar terdiri dari sembilan ayat). ayat (bnd. PRT Tahun 2013 Tahun 2023 menjadi 10 (sepuluh) dalam Draft Amandemen PRT menjadi hal dapat terkoordinas sehingga tugas dan fungsi PHJ yang diatur dalam PRT GKPI i dengan baik. Selain penambahan ayat mengajukan perbaikan Amandemen PRT 2013 juga seperti dijelaskan di atas, Draft typo pada kata “memp ayat 3. PRT Ayat 3 menggunakan ersiapkan”. Tim kata “menyiapkan” mengajukan perbaikan menjadi


23 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT 8. Rumah Tangga, dan Peraturan yang diatur dalam Tata Gereja, Peraturan Melaksanakan tugas dan fungsi lainnya -peraturan lainnya. 9. melakukan rapat Pengurus Harian Jemaat (PHJ) dapat -rapat secara berkala, dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu. serta pengelolaan hartaUmum Jemaat. benda/keuangan Jemaat kepada Sidang 8. Menyampaikan hasil-hasil Sidang Umum ke Jemaat dan Sidang Majelis Jemaat pada Pengurus Resort untuk diteruskan kepada Pimpinan Sinode. 9. Peraturan Peraturan Rumah Tangga, dan yang diatur dalam Tata Gereja, Melaksanakan tugas dan fungsi lainnya -peraturan lainnya. 10. melakukan rapat Pengurus Harian Jemaat (PHJ) dapat -rapat secara berkala, dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu. Pasal 10 Tugas Pendeta Resort Sebagai Pemimpin Jemaat 1. dilakukan dengan penum pelayanan khusus lainnya yang Peneguhan Sidi, Pemberkatan Nikah, dan pelaksanaan Pelayanan Sakramen, Apostolat, Pastorat, dan Diakonat; pelaksanaan pelayanan dalam bidang Wajib dan bertanggungjawab atas -pangan tangan. 2. tangungjawab Pengurus Harian Jemaat. Mengkordinasi pelaksanaan tugas dan 3. Memimpin sermon Jemaat. 4. menandatangani s Bersama dengan Guru Jemaat eluruh akte-akte pelayanan gereja. 5. Rapat Majelis Jemaat. Jemaat mengundang dan memimpin kepada Guru Jemaat bersama Sekretaris Pendeta Resort atau mewakilkannya 6. Jemaat dalam melaksanakan tugas Pendeta Resort dapat menugaskan Guru -tugas pelayanan, kepengurusan dan tugastugas lainnya, sepanjang tidak Pasal 10 Tugas Pendeta Resort Sebagai Pemimpin Jemaat 1. dilak dan pelayanan khusus lainnya yang Peneguhan Sidi, Pemberkatan Nikah, pelaksanaan Pelayanan Sakramen, Apostolat, Pastorat, dan Diakonat; pelaksanaan pelayanan dalam bidang Wajib dan bertanggungjawab atas ukan dengan penum-pangan tangan. 2. tangungjawab Pengurus Harian Jemaat. Mengkordinasi pelaksanaan tugas dan 3. diajukan ke Sidang Jemaat, dan Bendahara Jemaat untuk dibuat oleh Guru Jemaat, Sekretaris laporan/pertanggungjawaban yang Mengetahui Majelis Jemaat. 4. Memimpin sermon Jemaat. 5. menandatangani seluruh akte Bersama dengan Guru Jemaat -akte pelayanan gereja. 6. kepada Guru Jemaat bersama Sekretaris Pendeta Resort atau mewakilkannya Draft Amandemen 2023 1. terletak pada: Draft Amandemen PRT 2023 dari tujuh ayat). Perubahan dalam ayat (bnd. PRT 2013 yang terdiri pada Pasal 10 menjadi delapan melakukan penambahan ayat Ayat 3 yang tidak diatur dalam PRT 2013. Tim Majelis Jemaat. yang diajukan dalam Sidang laporan/ pertanggungjawaban adalah mengetahui setiap sebagai Pemimpin Jemaat konsekuensi dari Pendeta berargumentasi bahwa 2. Draft Amandemen merupakan konsekuensi dari Amandemen PRT 2023 Ayat 8 dalam Draft PRT 2023 tentang rapat koordinasi PHJ. Pasal 9 ayat 10 (sepuluh)


24 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT berlaku di GKPI. bertentangan dengan peraturan yang 7. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang Rumah Tangga, dan Peraturan diatur dalam Tata Gereja, Peraturan -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. Rapat Majelis Jemaat. Jemaat mengundang dan memimpin 7. Pendeta Resort dapat menugaskan Guru Jemaat dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan, kepengurusan dan tugasberlaku di GKPI. bertentangan dengan peraturan yang tugas lainnya, sepanjang tidak 8. Pendeta Resort bersama-sama Guru Jemaat dapat memanggil rapat-rapat khusus menurut perlunya. Pasal 11 Tugas Guru Jemaat 1. penatalayanan sehari Membimbing Jemaat dalam pelaksanaan -hari di Jemaat dengan Pendeta Umum dan Keuangan, berkordinasi dalam pelayanan di bidang Kerohanian, Resort. 2. penumpangan tangan. khusus lainnya yang dilakukan dengan Pemberkatan Nikah, dan pelayanan pelayanan Sakramen, Peneguhan Sidi, melaksanakan tugasnya, kecuali dalam Pendeta Resort berhalangan Mewakili Pendeta Resort dalam hal 3. Bersama Pendeta Resort memimpin sermon jemaat. 4. mengundang dan memimpin rapat Atas persetujuan Pendeta Resort -rapat Umum Jemaat. Panitia, Rapat Majelis Jemaat dan Sidang 5. Bersama-sama dengan Sekretaris Jemaat Resortnya. yang belaku di internal lingkungan laporan/pertanggungjawaban Jemaat menandatangani surat dan bertugas dan berwenang membuat dan Pasal 11 Tugas Guru Jemaat 1. tugas kepemimpinan di jemaat. Pemimpin Jemaat dalam pelaksanaan Membantu Pendeta Resort sebagai 2. penatalayanan sehari Membimbing Jemaat dalam pelaksanaan -hari di Jemaat Umum dan Keuangan, dalam pelayanan di bidang Kerohanian, berkordinasi dengan Pendeta Resort. 3. penumpangan khusus lainnya yang dilakukan dengan Pemberkatan Nikah, dan pelayanan pelayanan Sakramen, Peneguhan Sidi, melaksanakan tugasnya, kecuali dalam Pendeta Resort berhalangan Mewakili Pendeta Resort dalam hal tangan. 4. Sermon Jemaat. Bersama Pendeta Resort memimpin 5. mengundang dan memimpin rapat Atas persetujuan Pendeta Resort - Sidang Umum Jemaat. rapat Panitia, Rapat Majelis Jemaat dan 6. Bersama-sama dengan Sekretaris dan mena Bendahara Jemaat membuat dan ndatangani laporan Kerohanian, Umum dan Keuangan pertanggungjawaban bidang Draft Amandemen 2023 yait beberapa perubahan signifikan Amandemen 2023 ini memiliki dari satu ayat namun Draft Walau penambahan hanya tediri 2013 yang terdiri dari 11 ayat). ayat menjadi 12 ayat (bnd. PRT secara umum menambahkan satu u: 1. Ayat 1 adalah penambahan ayat untuk menegaskan Draft Amandemen 2023 Pasal 8. 1 perlu dicantumkan Tim berpendapat bahwa ayat sebagai Pendeta Resort hubungan kerja antara implementasi dan pengaturan dengan Guru Jemaat. 2. Amandemen 2023 Pasal 3. agar selaras dengan Draft Jemaat. Perubahan ini terjadi Resort sebagai Pimpinan harus diketahui oleh Pendeta laporan pertanggungjawaban Ayat 6 yang mengatur bahwa 3. luar lingkungan resort. penandatanganan surat ke Ayat 8 mengatur Hal ini


25 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT 6. Bersama-sama dengan Bendahara menandatangani surat-surat/dokumen keuangan Jemaat. 7. Bersama-sama dengan Sekretaris dan Umum dan Keuangan Jemaat. pertanggungjawaban bidang Kerohanian, menandatangani laporan Bendahara Jemaat membuat dan 8. menandatangani seluruh akte Bersama dengan Pendeta Resort -akte pelayanan Jemaat gereja. 9. Jemaat. pelaksanaan tugas kepemimpinan Membantu Pemimpin Jemaat dalam 10. wewe maupun tertulis tugas, kewajiban dan Mempertanggungjawabkan baik lisan -nangnya kepada Pemimpin Jemaat. 11.Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang Rumah Tangga, dan Peraturan diatur dalam Tata Gereja, Peraturan -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. Majelis Jemaat. Resort untuk diajukan dalam Sidang Jemaat yang diketahui oleh Pendeta 7. Bersama-sama dengan Sekretaris surat Jemaat membuat dan menandatangani -surat di internal jemaat dan resortnya. 8. Bersama-sama dengan Pendeta Resort menandatangani surat dan Sekretaris Jemaat membuat dan -surat jemaat ke GKPI. luar lingkungan resortnya dan ke luar 9. Bersama-sama dengan Bendahara menandatangani surat-surat/dokumen keuangan Jemaat. 10. menandatangani seluruh akte Bersama dengan Pendeta Resort -akte pelayanan Jemaat. 11. Jemaat. pelaksanaan tugas kepemimpinan Membantu Pemimpin Jemaat dalam 12. wewenangnya sebagai k maupun tertulis tugas, kewajiban dan Mempertanggungjawabkan baik lisan epada Pemimpin Jemaat. resort mesti diatur juga. surat ke luar lingkungan 2023) maka penandatanganan pada Draft Amandemen PRT pada PRT 2013 dan Ayat 7 internal resort di atur (Ayat 5 penandatanganan surat di Tim berpendapat jika tidak diatur dalam PRT 2013. Pasal 12 Tugas Sekretaris Jemaat 1. Memimpin sekretariat Jemaat. 2. Melaksanakan tugas administrasi Jemaat. 3. meme keluar/masuk dan arsip, mengisi dan Mengatur dan mengagendakan surat -lihara buku daftar mempersiapkan surat anggota/keluarga Jemaat, -surat dan dokumen-dokumen yang perlu. 4. laporan/pertanggungjawaban Jemaat menandatangani surat dan berwenang membuat dan Bersama Guru Jemaat bertugas dan Pasal 12 Tugas Sekretaris Jemaat 1. Memimpin sekretariat Jemaat. 2. Jemaat. Melaksanakan tugas administrasi 3. mempersiapkan surat anggota/keluarga Jemaat, memelihara buku daftar keluar/masuk dan arsip, mengisi dan Mengatur dan mengagendakan surat -surat dan dokumen-dokumen yang perlu. 4. Bersama-sama dengan Guru Jemaat dan menandatangani laporan Bendahara Jemaat membuat serta Ayat 4, 5 dan 6 penyesuaian Pasal 11 Ayat dengan Draft Amandemen 2023 6, 7 dan 8


26 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT Resortnya. yang belaku internal di lingkungan 5. rapat Menyusun notulen dan laporan hasil -rapat. 6. Mengikuti sermon Jemaat. 7. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang Rumah Tangga, dan Peraturan diatur dalam Tata Gereja, Peraturan -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. Majelis Jemaat. Resort untuk diajukan dalam Sidang Jemaat yang diketahui oleh Pendeta Kerohanian, Umum dan Keuangan pertanggungjawaban bidang 5. Bersama-sama dengan Guru Jemaat membuat dan menandatangani suratsurat di internal jemaat dan resortnya. 6. Bersama-sama dengan Pendeta Resort menandatangani surat dan Guru Jemaat membuat dan -surat jemaat ke GKPI. luar lingkungan resortnya dan ke luar 7. Menyusun notula dan laporan hasil rapat-rapat. 8. Mengikuti sermon Jemaat. Pasal 13 Tugas Bendahara Jemaat 1. keuangan Jemaat. Melaksanakan kegiatan administrasi 2. Bersama-sama dengan Guru Jemaat dan Sekretaris Jemaat membuat dan menanmengenai keuangan. datangani semua surat dan dokumen 3. berbagai sumber Mengupayakan dan mengusulkan -sumber penerimaan keuangan Jemaat. 4. Mengurus keuangan Jemaat. 5. Jemaat segala kewajiban Jemaat sesu Membayar dengan uang yang dikelola ai Guru Jemaat. ditetapkan, setelah berkordinasi dengan dengan rencana kegiatan yang telah 6. Jemaat dan atau Sidang Maj yang ditetapkan oleh Sidang Umum Peraturan GKPI tentang keuangan dan keuangan yang telah ditetapkan dalam Mengirim segala tanggungjawab elis Jemaat. Pasal 13 Tugas Bendahara Jemaat 1. keuangan Jemaat. Melaksanakan kegiatan administrasi 2. Bersama-sama dengan Guru Jemaat dan Sekretaris Jemaat membuat dan menanmengenai keuangan. datangani semua surat dan dokumen 3. berbagai sumber Mengupayakan dan mengusulkan -sumber penerimaan keuangan Jemaat. 4. Mengurus keuangan Jemaat. 5. Jemaat segala k Membayar dengan uang yang dikelola ewajiban Jemaat sesuai Guru Jemaat. ditetapkan, setelah berkordinasi dengan dengan rencana kegiatan yang telah 6. Jem yang ditetapkan oleh Sidang Majelis Peraturan GKPI tentang keuangan dan keuangan yang telah ditetapkan dalam Mengirim segala tanggungjawab aat. Ayat 8 penyesuaian dengan Ayat 6 Draft Amandemen 2023 Pasal 11


27 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT 7. diberita Menyusun laporan keuangan untuk -jemaatkan setiap awal bulan, yang diberita dengan ketentuan laporan keuangan -jemaatkan harus telah mendapat perse-tujuan Guru Jemaat dan Sekretaris Jemaat. 8. Mengikuti sermon Jemaat. 9. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang Rumah Tangga, dan Peraturan diatur dalam Tata Gereja, Peraturan -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. 7. diberita Menyusun laporan keuangan untuk -jemaatkan setiap awal bulan, yang diberita dengan ketentuan laporan keuangan -jemaatkan harus telah mendapat perse-tujuan Guru Jemaat dan Sekretaris Jemaat. 8. Bersama-sama dengan Guru Jemaat dan Sekretaris Jemaat membuat dan Majelis Jemaat. Resort untuk diajukan dalam Sidang Jemaat yang diketahui oleh Pendeta Kerohanian, Umum dan Keuangan pertanggungjawaban bidang menandatangani laporan 9. Bersama-sama dengan Guru Jemaat dan surat Sekretaris Jemaat menandatangani -surat/dokumen keuangan Jemaat. 10.Mengikuti sermon Jemaat. Pasal 14 Seksi-seksi di Jemaat 1. bidang Diakonat oleh semua anggota Jemaat, gereja di bidang Apostolat, Pastorat dan Untuk melaksanakan tugas panggilan -bidang pelayanan tertentu atau bersifat ad hoc dan sementara. fungsi territorial, dan Panitia yang kategorial, Sektor/Lingkungan dalam dapat dibentuk Seksi fungsional dan melaksanakan tugas khusus, di Jemaat 2. Seksi adalah satuan pelayanan untuk gereja. melaksanakan tugas dan panggilan 3. gereja yang bersifat sementara. melaksanakan tugas dan panggilan Panitia adalah satuan pelayanan untuk 4. terkecil wilayah pelayanan Jemaat. Sektor/ Lingkungan adalah satuan 5. Di Jemaat dapat dibentuk Seksi-seksi, yaitu: Pasal 14 Seksi-seksi di Jemaat 1. bidang Diakonat oleh semua anggota Jemaat, gereja di bidang Apostolat, Pastorat dan Untuk melaksanakan tugas panggilan -bidang pelayanan tertentu atau bersifat ad hoc dan sementara. fungsi territorial, dan Panitia yang kategorial, Sektor/Lingkungan dalam dapat dibentuk Seksi fungsional dan melaksanakan tugas khusus, di Jemaat 2. melaksanakan Tugas P Seksi adalah satuan pelayanan untuk anggilan Gereja 3. gereja yang bersifat sementara. melaksanakan tugas dan panggilan Panitia adalah satuan pelayanan untuk 4. terkecil wilayah pelayanan Jemaat. Sektor/ Lingkungan adalah satuan 5. Di Jemaat dapat dibentuk Seksi-seksi, a. yaitu: Seksi Pembinaan/Pelayanan Rohani. Amandemen PRT 2023 Pasal 1. signifikan antara lain: 14 ini memiliki perubahan Seksi-seksi terdiri dari 15 (Aya Pengembangan Persekutuan ditambahkan adalah Seksi dari 14 seksi). Seksi yang (bnd. PRT 2013 yang terdiri t 5.o). Penambahan seksi menopang. persekutuan yang saling dikembangkan sebagai personal orang percaya perlu Dengan demikian, relasi antar persekutuan orang percaya. yaitu gereja sebagai GKPI yang diajukan oleh Tim ini terkait dengan eklesiologi 2. Tim menilai bahwa PRT 2013 pengurus setiap seksi belum tegas mengatur -seksi.


28 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT a. Seksi Pembinaan/Pelayanan Rohani. b. Seksi Pekabaran Injil c. Seksi Diakoni. d. Seksi Musik/Nyanyian/Koor. e. Seksi Sekolah Minggu f. Seksi Remaja. g. Seksi Pemuda/i (PP). h. Seksi Perempuan. i. Seksi Pria. j. Seksi Lansia (Lanjut Usia). k. Seksi Kesehatan. . l. Seksi Pendidikan. m. Seksi Sarana dan Prasarana. n. daya Seksi Usaha/pengembangan sumber 6. Seksi-Seksi bertanggungjawab kepada Jemaat. Majelis Jemaat melalui Pengurus Harian 7. Pengurus Seksi-seksi dipilih dan kalangan Penatua. Pembinaan/Pelayanan Rohani dari Jemaat kecuali Seksi diangkat oleh dan dari anggota sidi 8. purnaba terdaftar di Jemaat dan belum terdiri dari semua Penatua yang Seksi Pembinaan/Pelayanan Rohani kti. 9. Seksi-seksi dapat membentuk Pengurus Harian Jemaat. kepengurusan Seksi dan disahkan b. Seksi Pekabaran Injil c. Seksi Diakoni. d. Seksi Musik/Nyanyian/Koor. e. Seksi Sekolah Minggu f. Seksi Remaja. g. Seksi Pemuda/i (PP). h. Seksi Perempuan. i. Seksi Pria. j. Seksi Lansia (Lanjut Usia). k. Seksi Kesehatan. . l. Seksi Pendidikan. m. Seksi Sarana dan Prasarana. n. daya Seksi Usaha/pengembangan sumber o. Seksi Pengembangan Persekutuan 6. Seksi-seksi dapat membentuk Pengurus Harian Jemaat. kepengurusan Seksi dan disahkan 7. Keanggotaan setiap seksi meliputi keterwakilan sektor/lingkungan. 8. Pengurus Seksi-seksi dipilih dan kalangan Penatua. Pembinaan/Pelayanan Rohani dari Jemaat kecuali Seksi diangkat oleh dan dari anggota sidi 9. yang terdiri dari Ketua, S Setiap seksi memiliki unsur pengurus ekretaris dan anggota. 10. Jemaat. dikoordinir oleh Pengurus Harian Pembentukan kepengurusan seksi 11. Seksi-Seksi bertanggungjawab kepada Jemaat. Majelis Jemaat melalui Pengurus Harian 12. t terdiri dari semua Penatua yang Seksi Pembinaan/Pelayanan Rohani erdaftar di Jemaat dan belum purnabakti. pengurus seksi Amandemen komposisi mengajukan dalam Draft Oleh karena itu, Tim -seksi seperti tertuang pada ayat 6,7, dan 8. 3. Oleh Ka mengatur anggota setiap seksi. PRT 2013 belum tegas rena itu, Tim sebagai memiliki satu orang wakil setiap Sektor/ Lingkungan Amandemen PRT 2023 agar mengusulkan dalam Draf pengurus setiap seksi ayat 7. sebagaimana diajukan Tim di Ketika setiap Sektor/ keterwakilan di masing Lingkungan memikili - masing seksi maka program Sektor/ Lingkungan. terimplementasi di setiap tersosialisasi, dan seksi dapat mengakar,


29 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT Pasal 15 Tugas Seksi-seksi 1. a. Seksi Pembinaan/Pelayanan Rohani. meningkatkan kehadiran berbagai kegiatan untuk Merencanakan dan melakukan anggota Jemaat dalam setiap peribadatan. b. Merencanakan pembinaankualitas kerohanian anggota Jemaat. anggota Jemaat untuk meningkatkan pembinaan kepada pelayan dan c. melakukan berbaga Perkabaran Injil, merencanakan dan Membangun kerjasama dengan seksi i kegiatan dan pelayanan Jemaat. anggota Jemaat dalam ibadah dan untuk meningkatkan partisipasi perkunjungan kepada anggota Jemaat d. membaca Alkitab setiap hari. Mendorong anggota Jemaat untuk e. mendalami kehidupan Kriste Mendorong anggota Jemaat untuk n. f. kecaka peningkatan kualitas pemahaman dan Harian Jemaat yang berkaitan dengan saran dan usul kepada Pengurus Mengajukan pendapat, pandangan, -pandan pengabdian kepada Tuhan dan Gereja. g. Melakukan kordinasi dengan Seksiseksi kategorial (Seksi Sekolah pelayanan kerohanian. penyelenggaraan kegiatan dan Perempuan, dan Seksi Lansia) dalam Pemuda/i, Seksi Pria, Seksi Minggu, Seksi Remaja, Seksi h. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam Pasal 15 Tugas Seksi-seksi 1. a. Seksi Pembinaan/Pelayanan Rohani. Jemaat dalam setiap peribadatan. meningkatkan kehadiran anggota berbagai kegiatan untuk Merencanakan dan melakukan b. Merencanakan pembinaananggota Jemaat u pembinaan kepada pelayan dan ntuk meningkatkan kualitas kerohanian anggota Jemaat. c. ibadah dan partisipasi anggota Jemaat dalam Jemaat untuk meningkatkan perkunjungan kepada anggota melakukan berbagai kegiatan dan Perkabaran Injil, merencanakan dan Membangun kerjasama dengan seksi pelayanan Jemaat. d. membaca Alkitab setiap hari. Mendorong anggota Jemaat untuk e. mendalami kehidupan Kristen. Mendorong anggota Jemaat untuk f. dengan peningk Harian Jemaat yang berkaitan saran dan usul kepada Pengurus Mengajukan pendapat, pandangan, atan kualitas pemahaman dan kecaka-pandan Gereja. pengabdian kepada Tuhan dan g. Melakukan kordinasi dengan Seksipenyelenggaraan ke Perempuan, dan Seksi Lansia) dalam Pemuda/i, Seksi Pria, Seksi Minggu, Seksi Remaja, Seksi seksi kategorial (Seksi Sekolah giatan dan pelayanan kerohanian. h. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam Draft Amandemen 2023 Pasal Amand penyesuaian terhadap Draft menjadi 15 ayat sebagai 15 melakukan penambahan ayat emen 2023 Pasal 14 ayat 5.o


30 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT i. Melaksanakan tugas-tugas lainnya peraturan Peraturan Rumah Tangga, dan yang diatur dalam Tata Gereja, -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. j. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 2. a. Seksi Pekabaran Injil. Menyusun rencana pekabaran Injil menerima Yesus. menginjili orang yang belum dan pelaksanaannya dalam rangka b. pekabaran Injil. Mengembangkan semangat c. berbagai kegiatan dan pe merencanakan dan melakukan Pembinaan/Pelayanan Rohani, Membangun kerjasama dengan Seksi rkunjungan Jemaat. Jemaat dalam ibadah dan pelayanan meningkatkan partisipasi anggota kepada anggota Jemaat untuk d. penginjilan. yang berhubungan dengan Menyebarluaskan informasi/berita e. peningkatan Merencanakan pengembangan dan Sektor/Lingkungan sebagai wilayah pelayanan Jemaat. f. kebaktian kebangunan rohani. Merencanakan dan melaksanakan g. Melakukan kordinasi dengan Seksid Seksi Perempuan, dan Seksi Lansia) Minggu, Seksi Pemuda/i, Seksi Pria, seksi kategorial (Seksi Sekolah alam penyelenggaraan pembinaan warga yang misional dan dalam i. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 2. a. Seksi Pekabaran Injil. Menyusun rencana pekabaran Injil menerima Yesus. menginjili orang yang belum dan pelaksanaannya dalam rangka b. pekabaran Injil. Mengembangkan semangat c. berbagai kegiatan dan perku merencanakan dan melakukan Pembinaan/Pelayanan Rohani, Membangun kerjasama dengan Seksi njungan Jemaat. Jemaat dalam ibadah dan pelayanan meningkatkan partisipasi anggota kepada anggota Jemaat untuk d. penginjilan. yang berhubungan dengan Menyebarluaskan informasi/berita e. sebagai peningkatan Sektor/Lingkungan Merencanakan pengembangan dan wilayah pelayanan Jemaat. f. kebaktian kebangunan rohani. Merencanakan dan melaksanakan g. Melakukan kordinasi dengan Seksidalam penyelenggaraan pemb Seksi Perempuan, dan Seksi Lansia) Minggu, Seksi Pemuda/i, Seksi Pria, seksi kategorial (Seksi Sekolah inaan penginjilan. penyelenggaraan kegiatan pelayanan warga yang misional dan dalam h. Harian Jemaat. Majelis Jemaat melalui Pengurus Belanja Seksi Pekabaran Injil kepada Menyampaikan Rancangan Anggaran


31 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT penginjilan. penyelenggaraan kegiatan pelayanan h. Harian Jemaat. Majelis Jemaat melalui Pengurus Belanja Seksi Pekabaran Injil kepada Menyampaikan Rancangan Anggaran i. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam j. Melaksanakan tugas-tugas lainnya Peraturan Peraturan Rumah Tangga, dan yang diatur dalam Tata Gereja, -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. k. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 3. a. Seksi Diakoni. musibah, duka dan miskin, orang umum yang menderita sakit, anggota Jemaat dan masyarakat berbagai upaya dalam menolong Merencanakan dan melaksanakan - orang yang terpenjara, panti-panti asuhan. b. bencana alam. penderitaan yang diakibatkan oleh berbagai upaya dalam menanggulangi Merencanakan dan melaksanakan c. Bersama-sama anggota pengurus kebodohan dan keterbelakangan. lainnya menanggulangi kemiskinan, d. Melakukan kordinasi dengan Seksiseksi kategorial (Seksi Sekolah penyelenggaraan pembinaan warga Perempuan, dan Seksi Lansia) dalam Pemuda/i, Seksi Pria, Seksi Minggu, Seksi remaja, Seksi i. Melakukan rapat Seksi sekurangkurangnya 2 (dua) kali dalam setahun. j. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 3. a. Seksi Diakoni. musibah, duka dan miskin, orang umum yang menderita sakit, anggota Jemaat dan masyarakat berbagai upaya dalam menolong Merencanakan dan melaksanakan - orang yang terpenjara, panti-panti asuhan. b. menanggul berbagai upaya dalam Merencanakan dan melaksanakan angi penderitaan yang diakibatkan oleh bencana alam. c. Bersama-sama anggota pengurus kebodohan dan keterbelakangan. lainnya menanggulangi kemiskinan, d. Melakukan kordinasi dengan SeksiPemuda/ Minggu, Seksi remaja, Seksi seksi kategorial (Seksi Sekolah i, Seksi Pria, Seksi yang diakonal dan kegiatan pelaya penyelenggaraan pembinaan warga Perempuan, dan Seksi Lansia) dalam - nan diakonia. e. Jemaat melalui Pengurus Pekabaran Injil kepada Majelis Penerimaan dan Belanja Seksi Menyampaikan Rancangan Anggaran Harian Jemaat. f. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam


32 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT yang diakonal dan kegiatan pelayanan diakonia. e. Penerimaan dan Belanj Menyampaikan Rancangan Anggaran a Seksi melalui Pengurus Harian Jemaat. Pekabaran Injil kepada Majelis Jemaat f. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam g. Melaksanakan tugas-tugas lainnya peraturan Peraturan Rumah Tangga, dan yang diatur dalam Tata Gereja, -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. h. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 4. a. Seksi Musik/Nyanyian/Koor. minat, pemah berbagai upaya dalam meningkatkan Merencanakan dan melaksanakan aman dan kualitas gerejawi. alat musik/ pengiring nyanyian nyanyian gerejawi dan penggunaan anggota Jemaat dalam menyanyikan b. nya bertugas sebagai pengiring musik dan nyanyian gerejawi, dan yang bertugas menggunakan alat musik Menyusun daftar warga yang nyian gerejawi dalam Ibadah Minggu dan ibadah lainnya di Jemaat. c. kembangkan kelompok Mengkordinasi dan menumbuh -kelompok pelayanan Jemaat. kelompok musik lainnya untuk paduan suara, vocal group dan d. Penerimaan dan Bel Menyampaikan Rancangan Anggaran anja Seksi g. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 4. a. Seksi Musik/Nyanyian/Koor. gerejawi. alat musik/ pengiring nyanyian nyanyian gerejawi dan penggunaan anggota Jemaat dalam menyanyikan minat, pemahaman dan kualitas berbagai upaya dalam meningkatkan Merencanakan dan melaksanakan b. dan nyanyian gerejawi bertugas menggunakan alat musik Menyusun daftar warga yang , dan yang Minggu dan ibadah lainnya di Jemaat. nyanyian gerejawi dalam Ibadah bertugas sebagai pengiring musik c. kembangkan kelompok Mengkordinasi dan menumbuh -kelompok pelayanan Jemaat. kelompok musik lainnya untuk paduan suara, vocal group dan d. Menyampaikan Rancangan Anggaran Harian. Majelis Jemaat melalui Pengurus Musik/Nyanyian/Koor kepada Penerimaan dan Belanja Seksi e. Melakukan kordinasi dengan SeksiPerem Pemuda/i, Seksi Pria, Seksi Minggu, Seksi remaja, Seksi seksi kategorial (Seksi Sekolah puan, dan Seksi Lansia) dalam nyanyian dan koor. penyelenggaraan pembinaan musik, f. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam


33 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT Harian. Majelis Jemaat melalui Pengurus Musik/Nyanyian/Koor kepada e. Melakukan kordinasi dengan Seksipenyelenggaraan p Perempuan, dan Seksi Lansia) dalam Pemuda/i, Seksi Pria, Seksi Minggu, Seksi remaja, Seksi seksi kategorial (Seksi Sekolah embinaan musik, nyanyian dan koor. f. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam g. Melaksanakan tugas-tugas lainnya Peraturan Peraturan Rumah Tangga, dan yang diatur dalam Tata Gereja, -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. h. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 5. a. Seksi Sekolah Minggu. Mengusulkan calon Guru-guru Jemaat. Sekolah Minggu kepada Majelis b. kursus bagi Merencanakan pembinaan dan Guru-guru Sekolah Minggu. c. Mengusahakan dan mencari bukubuku pembantu untuk Guru-guru Sekolah Minggu. d. Bersama Guru-guru Sekolah Minggu pengajaran anak metode yang cocok dengan mencari dan mempelajari cara atau -anak Sekolah Minggu. e. Bersama Guru-guru Sekolah Minggu merencanakan dan melaksanakan g. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jema Pemimpin Jemaat dan/atau Guru at. 5. a. Seksi Sekolah Minggu. Mengusulkan calon Guru-guru Jemaat. Sekolah Minggu kepada Majelis b. kursus bagi Guru Merencanakan pembinaan dan -guru Sekolah Minggu. c. Mengusahakan dan mencari bukubuku pembantu untuk Guru-guru Sekolah Minggu. d. Bersama Guru-guru Sekolah Minggu pengajaran anak metode yang cocok dengan mencari dan mempelajari cara atau -anak Sekolah Minggu. e. Bersama Guru-guru Sekolah Minggu ber merencanakan dan melaksanakan -bagai upaya agar anggota Jemaat membawa anak-anak mereka datang ke Sekolah Minggu. f. Bersama Guru-guru Sekolah Minggu Jemaat bagi anak Pendidikan Agama Kristen dalam melaksanakan pembelajaran -anak Sekolah setidak Minggu di kebaktian Sekolah Minggu -tidaknya satu kali dalam seminggu. g. Bersama Guru-guru Sekolah Minggu mengadakan sermon Guru-guru Sekolah Minggu. h. Bersama Guru-guru Sekolah Minggu menyampaikannya kepada Majelis Belanja Sekolah Minggu dan menyusun Rancangan Anggaran


34 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT ber-bagai upaya agar anggota Jemaat membawa anak-anak mereka datang ke Sekolah Minggu. f. Bersama Guru-guru Sekolah Minggu Jemaat bagi anak Pendidikan Agama Kristen dalam melaksanakan pembelajaran -anak Sekolah setidak Minggu di kebaktian Sekolah Minggu -tidaknya satu kali dalam seminggu. g. Bersama Guru-guru Sekolah Minggu mengadakan sermon Guru-guru Sekolah Minggu. h. Bersama Guru-guru Sekolah Minggu Jemaat melalui Pengu menyampaikannya kepada Majelis Belanja Sekolah Minggu dan menyusun Rancangan Anggaran -rus Harian Jemaat. i. dan Seksi Pekabaran Injil. Diakoni, Seksi Musik/Nyanyian/Koor, Pembinaan/Pelayanan Rohani, Seksi Melakukan kordinasi dengan Seksi j. Melakukan rapat-rapat Seksi bersama-sama dengan Guru-guru Sekolah Minggu sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun. k. Melaksanakan tugas-tugas lainnya peraturan Peraturan Rumah Tangga, dan yang diatur dalam Tata Gereja, -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. l. se Dalam melaksanakan tugasnya hari-hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 6. a. Seksi Remaja. berbagai upaya dalam memelihara Merencanakan dan melaksanakan Jemaat melalui Pengu-rus Harian Jemaat. i. Pembi Melakukan kordinasi dengan Seksi naan/Pelayanan Rohani, Seksi Pekabaran Injil. Musik/Nyanyian/Koor, dan Seksi Diakoni, Seksi j. Melakukan rapat-rapat Seksi bersama-sama dengan Guru-guru Sekolah Minggu sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun. k. Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 6. a. Seksi Remaja. kristen di antara remaja. dan mengembangkan pelayanan berbagai upaya dalam memelihara Merencanakan dan melaksanakan b. ber Merencanakan dan melaksanakan bagai upaya dalam menanamkan kehidupan remaja. rasa tanggungjawab kristen pada c. kristen pada remaja. kerja, intelektualitas dan moralitas kegiatan untuk membangun ethos Merencanakan dan melaksanakan d. berbagai upaya dala Merencanakan dan melaksanakan m meningkatkan gereja. mewujudkan tugas dan panggilan tanggung jawab remaja dalam e. untuk turut dalam kegiatan gereja. Mengajak dan mengaktipkan remaja f. Remaja dan menyampaikannya Penerimaan dan Belanja Seksi Menyusun Rancangan Anggaran


35 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT kristen di antara remaja. dan mengembangkan pelayanan b. berbagai upaya Merencanakan dan melaksanakan dalam menanamkan kehidupan remaja. rasa tanggungjawab kristen pada c. kristen pada remaja. kerja, intelektualitas dan moralitas kegiatan untuk membangun ethos Merencanakan dan melaksanakan d. berbagai upaya dalam meningkat Merencanakan dan melaksanakan kan gereja. mewujudkan tugas dan panggilan tanggung jawab remaja dalam e. untuk turut dalam kegiatan gereja. Mengajak dan mengaktipkan remaja f. Majelis Jemaat mel dan menyampaikannya kepada Penerimaan dan Belanja Seksi Remaja Menyusun Rancangan Anggaran alui Pengurus Harian Jemaat. g. Seksi Pekabaran Injil. Diakoni, Seksi Musik/Nyanyian/Koor, Pembinaan/Pelayanan Rohani, seksi Melakukan kordinasi dengan Seksi h. Melakukan rapat Seksi sekurangkurangnya 2 (dua) kali setahun. i. Melaksanakan tugas-tugas lainnya Peraturan Peraturan Rumah Tangga, dan yang diatur dalam Tata Gereja, -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. j. Jemaat dan/ atau Guru Jemaat. berkonsultasi dengan Pemimpin Dalam melaksanakan tugasnya 7. a. Seksi Pemuda/i Merencanakan dan melaksanakan berbagai upaya dalam memelihara kepada Majelis Jemaat melalui Pengurus Harian Jemaat. g. Pekabaran Injil. Musik/Nyanyian/Koor, Seksi Diakoni, Seksi Pembinaan/Pelayanan Rohani, seksi Melakukan kordinasi dengan Seksi h. Melakukan rapat Seksi sekurangkurangnya 2 (dua) kali setahun. i. Dalam melaksanakan tugasnya Jemaat dan/ atau Guru Jemaat. berkonsultasi dengan Pemimpin 7. a. Seksi Pemuda/i Kristen di antara Pemuda/i. dan mengembangkan pelayanan berbagai upaya dalam memelihara Merencanakan dan melaksanakan b. berbagai Merencanakan dan melaksanakan upaya dalam menanamkan kehidupan Pemuda/i. rasa tanggung jawab Kristen pada c. kristen pada Pemuda/i. kerja, intelektualitas dan moralitas kegiatan untuk membangun ethos Merencanakan dan melaksanakan d. berbagai upaya dala Merencanakan dan melaksanakan m meningkatkan gereja. mewujudkan tugas dan panggilan tanggungjawab Pemuda/i dalam e. kegiatan gereja. Pemuda/i untuk turut dalam Mengajak dan mengaktifkan f. kepada Ma Pemuda/i dan menyampaikannya Penerimaan dan Belanja Seksi Menyusun Rancangan Anggaran jelis Jemaat melalui Pengurus Harian Jemaat.


36 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT Kristen di antara Pemuda/i. dan mengembangkan pelayanan b. kehidupan Pemuda/i. rasa tanggung jawab Kristen pada berbagai upaya dalam menanamkan Merencanakan dan melaksanakan c. kristen pada Pemuda/i. kerja, intelektualitas dan moralitas kegiatan untuk membangun ethos Merencanakan dan melaksanakan d. gereja mewujudkan tugas dan panggilan tanggungjawab Pemuda/i dalam berbagai upaya dalam meningkatkan Merencanakan dan melaksanakan . e. gereja. Pemuda/i untuk turut dalam kegiatan Mengajak dan mengaktifkan f. Pengurus Harian Jemaat. kepada Majelis Jemaat melalui Pemuda/i dan menyampaikannya Penerimaan dan Belanja Seksi Menyusun Rancangan Anggaran g. Melakukan koordinasi dengan Seksi Seksi Pekabaran Injil. Diakoni, Seksi Musik/Nyanyian/Koor, Pembinaan/Pelayanan Rohani, seksi h. Melakukan rapat-rapat Seksi sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun. i. Melaksanakan tugas-tugas lainnya Peraturan Ruma yang diatur dalam Tata Gereja, h Tangga, dan Peraturan-peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. j. Jemaat dan/atau Guru Jemaat. berkonsultasi dengan Pemimpin Dalam melaksanakan tugasnya 8. Seksi Perempuan. g. Pekabaran Injil. Musik/Nyanyian/Koor, Seksi Diakoni, Seksi Pembinaan/Pelayanan Rohani, seksi Melakukan koordinasi dengan Seksi h. Melakukan rapat-rapat Seksi sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun. i. Jemaat dan/atau Guru Jemaat. berkonsultasi dengan Pemimpin Dalam melaksanakan tugasnya 8. a. Seksi Perempuan. kristen di antara kaum perempuan. dan mengembangkan pelayanan berbagai upaya dalam memelihara Merencanakan dan melaksanakan b. Merencanakan dan melaksanakan kehidupan kaum perempuan. rasa tanggungjawab kristen pada berbagai upaya dalam menanamkan c. gereja. mewujudkan tugas dan panggilan tanggungjawab perempuan dalam berbagai upaya dalam meningkatkan Merencanakan dan melaksanakan d. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan di kalangan kaum dalam kegiatan gereja. dengan kegiatan gereja dan turut perempuan, supaya semakin tertarik e. kursus Merencanakan dan melaksanakan -kursus bagi kaum perempuan dan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan. f. Pengurus Harian Jemaat. kepada Majelis Jemaat melalui Perempuan dan menyampaikannya Penerimaan dan Belanja Seksi Menyusun Rancangan Anggaran


37 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT a. dan mengembang berbagai upaya dalam memelihara Merencanakan dan melaksanakan kan pelayanan kristen di antara kaum perempuan. b. kehidupan kaum perempuan. rasa tanggungjawab kristen pada berbagai upaya dalam menanamkan Merencanakan dan melaksanakan c. tanggungjawab pe berbagai upaya dalam meningkatkan Merencanakan dan melaksanakan rempuan dalam gereja. mewujudkan tugas dan panggilan d. kegiatan Merencanakan dan melaksanakan -kegiatan di kalangan kaum dalam kegiatan gereja. dengan kegiatan gereja dan turut perempuan, supaya semakin tertarik e. kursus Merencanakan dan melaksanakan -kursus bagi kaum perempuan keterampilan. untuk meningkatkan kemampuan dan f. Pengurus Harian Jemaat. kepada Majelis Jemaat melalui Perempuan dan menyampaikannya Penerimaan dan Belanja Seksi Menyusun Rancangan Anggaran g. Pe Melakukan kordinasi dengan Seksi mbinaan/Pelayanan Rohani, seksi Seksi Pekabaran Injil. Diakoni, Seksi Musik/Nyanyian/Koor, h. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam i. Melaksanakan tugas-tugas lainnya Peraturan Rumah Tangga, yang diatur dalam Tata Gereja, dan Peraturan-peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. g. Musik/Nyany Diakoni, Seksi Pembinaan/Pelayanan Rohani, seksi Melakukan kordinasi dengan Seksi ian/Koor, Seksi Pekabaran Injil. h. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam i. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 9. a. Seksi Pria. Merencanakan dan melaksanakan kristen di antara kaum pria dan mengembangkan pelayanan berbagai upaya dalam memelihara b. keluarga dan masyarakat. bertanggungjawab di tengah Menyadarkan kaum pria untuk c. rasa tanggungja berbagai upaya dalam menanamkan Merencanakan dan melaksanakan wab kristen pada kehidupan kaum pria. d. gereja. mau berperan aktip dalam kegiatan pembinaan kepada kaum pria supaya Merencanakan dan melaksanaan e. mengikuti kegiatan mengajak kaum pria untuk berbagai kegiatan dalam upaya Merencanakan dan melaksanakan -kegiatan dan pelayanan Jemaat. f. Harian Jemaat. Majelis Jemaat melalui Pengurus dan menyampaikannya kepada Penerimaan dan Belanja Seksi Pria Menyusun Rancangan Anggaran


38 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT j. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 9. a. Seksi Pria. dan mengembangkan berbagai upaya dalam memelihara Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kristen di antara kaum pria b. dan masyarakat. bertanggungjawab di tengah keluarga Menyadarkan kaum pria untuk c. kehidupan kaum pria. rasa tanggungjawab kristen pada berbagai upaya dalam menanamkan Merencanakan dan melaksanakan d. Merencanakan dan melaksanaan gereja. mau berperan aktip dalam kegiatan pembinaan kepada kaum pria supaya e. kegiatan mengajak kaum pria untuk mengikuti berbagai kegiatan dalam upaya Merencanakan dan melaksanakan -kegiatan dan pelayanan Jemaat. f. Menyusun Rancangan Anggaran Harian Jemaat. Majelis Jemaat melalui Pengurus dan menyampaikannya kepada Penerimaan dan Belanja Seksi Pria g. Seksi Pekabaran Injil. Diakoni, Seksi Musik/Nyanyian/Koor, Pembinaan/Pelayanan Rohani, seksi Melakukan kordinasi dengan Seksi h. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam i. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diatur dalam Tata Gereja, g. Pekabaran Injil. Musik/Nyanyian/Koor, Seksi Diakoni, Seksi Pembinaan/Pelayanan Rohani, seksi Melakukan kordinasi dengan Seksi h. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam i. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 10. a Seksi Lansia (Lanjut Usia). . antara kaum lanjut usia (lansia). mengembangkan pelayanan di berbagai kegiatan dalam Merencanakan dan melaksanakan b. Kristen pada kehidupan kaum lansia. Menanamkan rasa tanggung jawab c. supaya pembinaan kepada kaum lansia Merencanakan dan melaksanaan mau berperan aktif dalam kegiatan di tengah gereja. d. mengikuti kegiatan mengajak kaum lansia untuk berbagai kegiatan dalam upaya Merencanakan dan melakukan -kegiatan Seksi Lansia Jemaat. e. Penerimaan dan Belanja Seksi Lansi Menyusun Rancangan Anggaran a Harian Jemaat. Majelis Jemaat melalui Pengurus dan menyampaikannya kepada f. Pekabaran Injil. Musik/Nyanyian/Koor, Seksi Diakoni, Seksi Pembinaan/Pelayanan Rohani, Seksi Melakukan koordinasi dengan Seksi


39 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT Peraturan Peraturan Rumah Tangga, dan -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. j. seh Dalam melaksanakan tugasnya ari-hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 10. a. Seksi Lansia (Lanjut Usia). kaum lanjut usia (lansia). mengembangkan pelayanan di antara berbagai kegiatan dalam Merencanakan dan melaksanakan b. K Menanamkan rasa tanggung jawab risten pada kehidupan kaum lansia. c. kegiatan di tengah gereja. supaya mau berperan aktif dalam pembinaan kepada kaum lansia Merencanakan dan melaksanaan d. mengikuti ke mengajak kaum lansia untuk berbagai kegiatan dalam upaya Merencanakan dan melakukan giatan-kegiatan Seksi Lansia Jemaat. e. Harian Jemaat. Majelis Jemaat melalui Pengurus dan menyampaikannya kepada Penerimaan dan Belanja Seksi Lansia Menyusun Rancangan Anggaran f. Diako Pembinaan/Pelayanan Rohani, Seksi Melakukan koordinasi dengan Seksi ni, Seksi Musik/Nyanyian/Koor, Seksi Pekabaran Injil. g. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam h. Melaksanakan tugas-tugas lainnya Peraturan Rumah Tangga, dan yang diatur dalam Tata Gereja, g. Melakukan rapat Seksi sekurangkurangnya 2 (dua) kali dalam setahun. h. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 11. a. Seksi Kesehatan. dan kursus Memberi penerangan/penyuluhan -kursus kepada anggota tentang pola Jemaat dan masyarakat umum hidup sehat, jawab, dan sebagainya. yang sehat, keluarga bertanggung kebersihan, gizi, lingkungan hidup b. menolong dirinya. orang sakit yang tidak mampu untuk berbagai upaya dalam menolong Merencanakan dan melaksanakan c. Memberi penerangan/penyuluhan HIV diri dari minuman keras, narkotika, masyarakat umum agar menjauhkan kepada anggota Jemaat dan -AIDS, judi dan kebiasaanmerusak kehidupan manusia. kebiasaan buruk lainnya, yang d. Penerimaan dan Bel Menyampaikan Rancangan Anggaran anja Seksi melalui Pengurus Harian Jemaat. Kesehatan kepada Majelis Jemaat e. Diakoni. Melakukan kordinasi dengan Seksi f. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam g. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru


40 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT Peraturan-peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. i. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 11. a. Seksi Kesehatan. dan kursus Memberi penerangan/penyuluhan -kursus kepada anggota tentang pola hidup Jemaat dan masyarakat umum sehat, kebersihan, sebagainya. keluarga bertanggung jawab, dan gizi, lingkungan hidup yang sehat, b. menolong dirinya. orang sakit yang tidak mampu untuk berbagai upaya dalam menolong Merencanakan dan melaksanakan c. kepada Memberi penerangan/penyuluhan anggota Jemaat dan HIV diri dari minuman keras, narkotika, masyarakat umum agar menjauhkan -AIDS, judi dan kebiasaanmerusak kehidupan manusia. kebiasaan buruk lainnya, yang d. Kesehatan kepada M Penerimaan dan Belanja Seksi Menyampaikan Rancangan Anggaran ajelis Jemaat melalui Pengurus Harian Jemaat. e. Diakoni. Melakukan kordinasi dengan Seksi f. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam g. Melaksanakan tugas-tugas lainnya Peraturan Rumah Tangga, yang diatur dalam Tata Gereja, dan Peraturan-peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. 12. a. Seksi Pendidikan. keperluan masyarakat dan bangsa. masyarakat umum, sesuai dengan pelatihan bagi warga Jemaat dan pendidikan atau pengajaran dan Merencanakan pelayanan b. ke Mengupayakan dan mengembangkan rjasama pendidikan atau pelatihan keperluan masyarakat dan bangsa. masyarakat umum sesuai dengan bagi warga Jemaat dan bagi dan lapangan kerja yang tepatguna c. memberi beasiswa kepada putera berbagai kegiatan dalam upaya Merencanakan dan melaksanakan - puteri Jemaat yang memerlukan. d. melalui Pengurus Harian Jemaat. Pendidikan kepada Majelis Jemaat Penerimaan dan Belanja Seksi Menyampaikan Rancangan Anggaran e. Diakonia dan Seksi lainnya. Melakukan kordinasi dengan Seksi f. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam g. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 13. a. Seksi Sarana dan Prasarana. secara berkelan gedung gereja, sarana dan prasarana Merencanakan pembangunan jutan. b. ibadah minggu dan ibadah lainnya. dan prasarana ibadah penunjang Memeriksa dan menyiapkan sarana c. pengadaan, pengelolaan, yang baku menyangkut perencanaan, Merumuskan sistem dan prosedur


41 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT h. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 12. a. Seksi Pendidikan. w atau pengajaran dan pelatihan bagi Merencanakan pelayanan pendidikan arga Jemaat dan masyarakat umum, dan bangsa. sesuai dengan keperluan masyarakat b. keperluan masyarakat dan bangsa. masyarakat umum sesuai dengan bagi warga Jemaat dan bagi dan lapangan kerja yang tepatguna kerjasama pendidikan atau pelatihan Mengupayakan dan mengembangkan c. memberi beasiswa kepada putera berbagai kegiatan dalam upaya Merencanakan dan melaksanakan - puteri Jemaat yang memerlukan. d. melalui Pengurus Harian Jemaat. Pendidikan kepada Majelis Jemaat Penerimaan dan Belanja Seksi Menyampaikan Rancangan Anggaran e. Diakonia dan Seksi lainnya. Melakukan kordinasi dengan Seksi f. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam g. Melaksanakan tugas-tugas lainnya Peraturan Rumah T yang diatur dalam Tata Gereja, angga, dan Peraturan-peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. h. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 13. Seksi Sarana dan Prasarana. aset Jemaat secara tep pemeliharaan sarana dan prasaran at guna dan berhasil guna. d. diurus Jemaat. keuangan GKPI yang dikelola dan inventaris, harta benda dan Membuat daftar dan nilai aset dan e. perlu diganti dan/atau diperbaiki. ruangan, sarana dan prasarana yang Memeriksa secara rutin keadaan f. Menyampaikan Rancangan Anggaran Pengurus Harian Jemaat. kepada Majelis Jemaat melalui Penerimaan dan Belanja Seksi g. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam h. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Pemimpin Jemaat dan/atau Guru Jemaat. 14. a. Daya. Seksi Usaha/Pengembangan Sumber tugas dan kewajiban dalam memberi. kesadaran anggota Jemaat tentang berbagai upaya dalam meningkatkan Merencanakan dan melaksanakan b. Mengembangkan/melakukan usahausaha yang dapat menumbuhkan keuangan. anggota dalam bidang ekonomi dan kamandirian jemaat maupun c. di bidang daya dan dana. pola pengembangan potensi Jemaat Merumuskan dan merencanakan d. kepada Penerimaan dan Belanja Seksi Menyampaikan Rancangan Anggaran Majelis Jemaat melalui Pengurus Harian Jemaat.


42 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT a. gereja, sarana dan pras Merencanakan pembangunan gedung arana secara berkelanjutan. b. ibadah minggu dan ibadah lainnya. dan prasarana ibadah penunjang Memeriksa dan menyiapkan sarana c. a pemeliharaan sarana dan prasaran pengadaan, pengelolaan, yang baku menyangkut perencanaan, Merumuskan sistem dan prosedur set Jemaat secara tepat guna dan berhasil guna. d. GKPI yang dikelola dan diurus Jemaat. inventaris, harta benda dan keuangan Membuat daftar dan nilai aset dan e. perlu diganti dan/atau d ruangan, sarana dan prasarana yang Memeriksa secara rutin keadaan iperbaiki. f. Harian Jemaat. Majelis Jemaat melalui Pengurus Penerimaan dan Belanja Seksi kepada Menyampaikan Rancangan Anggaran g. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam h. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diatur dalam Tata Gereja, peraturan Peraturan Rumah Tangga, dan -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. i. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru 14. a. Daya. Seksi Usaha/Pengembangan Sumber Merencanakan dan melaksanakan berbagai upaya dalam meningkatkan e. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam f. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Bendahara Jemaat. 15. a. Seksi Pengembangan Persekutuan Mewadahi jemaat bergotong royong dalam Galatia 6:2. bencana sebagaimana diperintahkan (meninggal dunia) atau musibah yang ditimpa kemalangan menolong/membantu jemaat lain b. kesadaran, tanggungjawab da berbagai upaya dalam meningkatkan Merencanakan dan melaksanakan n anggota jemaat lain. atau memberikan bantuan kepada partisipasi anggota Jemaat menolong c. sistem, operasional, dan Merumuskan dan merencanakan pola pengembangan persekutuan anggota jemaat dalam hal saling menolong. d. Melakukan rapat Seksi sekurangsetahun. kurangnya 2 (dua) kali dalam e. Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, berkonsultasi dengan Jemaat. Pemimpin Jemaat dan/atau Guru


43 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT tugas dan kewajiban dalam memberi. kesadaran anggota Jemaat tentang b. Mengembangkan/melakukan usahadalam bidang ekonomi dan keuangan. kamandirian jemaat maupun anggota usaha yang dapat menumbuhkan c. bidang daya dan dana. pengembangan potensi Jemaat di Merumuskan dan merencanakan pola d. Harian Jemaat. Majelis Jemaat melalui Pengurus Penerimaan dan Belanja Seksi kepada Menyampaikan Rancangan Anggaran e. Melakukan rapat Seksi sekurangkurangnya 2 (dua) kali dalam setahun. f. Melaksanakan tugas-tugas lainnya Peraturan Peraturan Rumah Tangga, dan yang diatur dalam Tata Gereja, -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. g. sehari Dalam melaksanakan tugasnya -hari, berkonsultasi dengan Bendahara Jemaat. Pasal 16 Penasihat Jemaat 1. Penasihat Jemaat terdiri dari sekurangkurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyakbanyaknya 5 (lima) orang. 2. a. Penasihat Jemaat bertugas : pertimbangan kepada Memberikan nasihat dan Majelis Jemaat dalam melak-sanakan tugas dan Jemaat. wewenangnya demi kemajuan b. (a) ayat (2) wajib dilakukan, baik atas sebagaimana dimaksud pada point Pemberian nasihat dan pertimbangan Pasal 16 Penasihat Jemaat 1. Penasihat Jemaat terdiri dari sekurangkurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyakbanyaknya 5 (lima) orang. 2. a. Penasihat Jemaat bertugas : dalam melak pertimbangan kepada Majelis Jemaat Memberikan nasihat dan -sanakan tugas dan Jemaat. wewenangnya demi kemajuan b. wajib dilakukan, baik atas dimaksud pada point (a) ayat (2) pertimbangan sebagaimana Pemberian nasihat dan Tim menghapus PRT 2013 terdiri dari 3 (tiga) sub Amandemen PRT 2023 hanya Pasal 16.c sehingga dalam Draft -ayat (bnd. terdiri dari 4 sub PRT 2013 Pasal 16 ayat 2 yang -ayat). Tim sebagaimana ada dalam Ta Jemaat telah terikat pada tugas berpendapat bahwa Penasihat ta Tangga. Gereja dan Peraturan Rumah


44 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT permintaan. permintaan maupun tanpa c. Melaksanakan tugas-tugas lainnya Peraturan Peraturan Rumah Tangga, dan yang diatur dalam Tata Gereja, -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. d. Menghadiri rapat Majelis Jemaat. 3. dalam Sidang Umum Jemaat. Pemilihan Penasehat Jemaat dilakukan permintaan. permintaan maupun tanpa c. Menghadiri rapat Majelis Jemaat. 3. dalam Sidang Umum Jemaat. Pemilihan Penasehat Jemaat dilakukan Pasal 17 Pengawas HartaJemaat Benda/ Keuangan (PHB) 1. Di Jemaat dibentuk Pengawas HartaBenda/ Keuangan disingkat PHB Jemaat. 2. sekurang Jumlah anggota PHB Jemaat terdiri dari -kurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang, menjadi Kordinator. yang salah seorang dari antaranya 3. Jemaat. PHB Jemaat dipilih dalam Sidang Umum 4. a. PHB Jemaat bertugas: Sidang Majelis Jemaat y ditetapkan Sidang Umum Jemaat dan Mengawasi seluruh keputusan yang ang menyangkut penggunaan hartabenda dan keuangan Jemaat. b. Mengaudit pengelolaan harta-benda ataupun sewaktu dan keuangan Jemaat secara berkala, -waktu bila dipandang perlu untuk kasus-kasus permintaan Sidang Majelis Jemaat. tertentu yang mendesak atas c. Memeriksa kas, pembukuan, suratsurat dan dokumen-dokumen lainnya serta memeriksa harta-benda dan surat keuangan untuk keperluan verifikasi -surat dan dokumen-dokumen Pasal 17 Pengawas Harta-Benda/ Keuangan (PHB) Jemaat 1. Di Jemaat dibentuk Pengawas HartaBenda/ Keuangan disingkat PHB Jemaat. 2. sekurang Jumlah anggota PHB Jemaat terdiri dari -kurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang, yang salah seorang dari antaranya menjadi Kordinator. 3. Jemaat. PHB Jemaat dipilih dalam Sidang Umum 4. a. PHB Jemaat bertugas: menyangkut penggunaan harta Sidang Majelis Jemaat yang ditetapkan Sidang Umum Jemaat dan Mengawasi seluruh keputusan yang - benda dan keuangan Jemaat. b. Mengaudit pengelolaan harta-benda ataupun sewaktu dan keuangan Jemaat secara berkala, -waktu bila dipandang perlu untuk kasus-kasus permintaan Sidang Majelis Jemaat. tertentu yang mendesak atas c. Memeriksa kas, pembukuan, suratsurat dan dokumen-dokumen lainnya serta memeriksa hartakeperluan verifikasi surat benda dan keuangan untuk -surat dan Tim tidak mengajukan Amandemen PRT 2023. perubahan Pasal 17 dalam Draft


45 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT inventaris, harta lainnya serta memeriksa aset dan -benda dan keuangan GKPI yang dikelola dan diurus Jemaat. d. pengurusan harta menjalankan pengelolaan dan Pengurus Harian Jemaat dalam Memberikan nasihat kepada -benda dan keuangan GKPI. e. penyusunan Laporan Tahunan. Pengurus Harian Jemaat dalam Memberikan bantuan kepada f. Menyampaikan laporan hasil evaluasi tahunnya. Sidang Umum Jemaat setiap harta benda dan keuangan pada g. Tahunan Pengawas Harta Membuat Rancangan Anggaran - Benda/Keuangan Jemaat. h. Melaksanakan tugas-tugas lainnya Peraturan Rumah Tangga, yang diatur dalam Tata Gereja, dan Peraturan-peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. 4. a. Jemaat berhak : Dalam melaksanakan tugasnya PHB yang informasi mengenai segala persoalan perlu dan memperoleh akses atas maupun tertulis dari yang dianggap Meminta penjelasan baik secara lisan menyangkut pengelolaan dan pengurusan aset, inventaris, hartadikelola dan diurus Jemaat. benda dan keuangan GKPI yang b. Jemaat. dijalankan oleh Pengurus Harian tindakan yang telah dan akan Mengetahui segala kebijakan dan dokumen-dokumen lainnya serta harta memeriksa aset dan inventaris, -benda dan keuangan GKPI yang dikelola dan diurus Jemaat. d. Pengurus Haria Memberikan nasihat kepada n Jemaat dalam pengurusan harta menjalankan pengelolaan dan -benda dan keuangan GKPI. e. penyusunan Laporan Tahunan. Pengurus Harian Jemaat dalam Memberikan bantuan kepada f. pada Sidang Umum Je evaluasi harta benda dan keuangan Menyampaikan laporan hasil maat setiap tahunnya. g. Tahunan Pengawas Harta Membuat Rancangan Anggaran - Benda/Keuangan Jemaat. h. Melaksanakan tugas-tugas lainnya Peraturan Peraturan Rumah Tangga, dan yang diatur dalam Tata Gereja, -peraturan lainnya yang berlaku di GKPI. 4. Dalam melaksanakan tugasnya PHB a. Jemaat berhak : pengurusan aset, inventaris, harta yang menyangkut pengelolaan dan informasi mengenai segala persoalan perlu dan memperoleh akses atas maupun tertulis dari yang dianggap Meminta penjelasan baik secara lisan - benda dan keuangan GKPI yang dikelola dan diurus Jemaat. b. Mengetahui segala kebijakan dan Jemaat. dijalankan oleh Pengurus Harian tindakan yang telah dan akan


46 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT Pasal 18 Pemilihan dan Persyaratan Anggota Majelis Jemaat 1. diadakan untuk itu. dalam Sidang Umum Jemaat yang khusus Pimpinan Sinode di Jemaat itu, dipilih Resort yang ditetapkan dan ditempatkan Anggota Majelis Jemaat, kecuali Pendeta 2. Persyaratan anggota Majelis Jemaat a. adalah: a.1. Persyaratan menjadi Guru Jemaat: masyarakat (1 Timotius 3:1 tengah keluarga, Jemaat dan Memperlihatkan keteladanan di -10 dan Titus 1:5-9). a.2. sekurang melayani di Jemaat tersebut Telah menjadi Penatua yang -kurangnya 5 (lima) usianya belum 5 (lima) tahun. tahun, kecuali bagi Jemaat yang a.3 Berusia serendah-rendahnya 30 (tiga puluh) tahun dan setinggiatau akte kelahiran. dibuktikan dengan Surat Baptis, pada saat pemilihan, yang tingginya 60 (enam puluh) tahun a.4. Guru Jemaat yang dipilih Sidang untuk itu. Penatua yang khusus diadakan yang dicalonkan oleh Sidang Umum Jemaat adalah Penatua b. b.1. Bendahara Jemaat: Persyaratan menjadi Sekretaris dan masyarakat (1 Ti tengah keluarga, jemaat dan Memperlihatkan keteladanan di motius 3:1-10 dan Titus 1:5-9). b.2. atau tidak Penatua. Anggota sidi Jemaat, Penatua Pasal 18 Pemilihan dan Persyaratan Anggota Majelis Jemaat 1. yang khusus diadakan untuk itu. itu, dipilih dalam Sidang Umum Jemaat ditempatkan Pimpinan Sinode di Jemaat Resort yang ditetapkan dan Anggota Majelis Jemaat, kecuali Pendeta 2. a. adalah: Persyaratan anggota Majelis Jemaat Persyaratan menjadi Guru Jemaat: a.1. Memperlihatkan keteladanan di masyarakat (1 Timotius 3:1 tengah keluarga, Jemaat dan -10 dan Titus 1:5-9). a.2. sekurang melayani di Jemaat tersebut Telah menjadi Penatua yang -kurangnya 5 (lima) usianya belum 5 (li tahun, kecuali bagi Jemaat yang ma) tahun. a.3 Berusia serendah-rendahnya 30 (tiga puluh) tahun dan setinggiatau akte kelahiran. dibuktikan dengan Surat Baptis, tahun pada saat pemilihan, yang tingginya 60 (enam puluh) a.4. y Umum Jemaat adalah Penatua Guru Jemaat yang dipilih Sidang ang dicalonkan oleh Sidang untuk itu. Penatua yang khusus diadakan b. Persyaratan menjadi Sekretaris dan b.1. Bendahara Jemaat: masyarakat (1 Timotius 3:1 tengah keluarga, Jemaat dan Memperlihatkan keteladanan di -10 dan Titus 1:5-9). b.2. Anggota sidi Jemaat, Penatua atau tidak Penatua. Tim tidak mengajukan Amandemen PRT 2023. perubahan Pasal 17 dalam Draft


47 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT b.3. tersebut sekurang Telah menjadi anggota di Jemaat -kurangnya 5 tahun. yang usianya belum 5 (lima) (lima) tahun, kecuali bagi jemaat b.4. Berusia serendah-rendahnya 25 setinggi (dua puluh lima) tahun dan -tingginya 60 (enam kelahiran. dengan Surat Baptis, atau akte pemilihan, yang dibuktikan puluh) tahun, pada saat c. c.1 Persyaratan menjadi Ketua Seksi: masyarakat ( 1 Timotius 3 : 1 tengah keluarga, Jemaat dan Memperlihatkan keteladanan di -10 dan Titus 1 : 5-9). c.2. tersebut sekurang Telah menjadi anggota di Jemaat -kurangnya 5 (lima) tahun. yang berdiri belum melampaui 5 (lima) tahun, kecuali bagi Jemaat c.3. berstatus Penatua, Anggota sidi Jemaat yang tidak kecuali Ketua tahun. di Jemaat, sedikitnya 5 (lima) Rohani harus berstatus Penatua Seksi Pembinaan/Pelayanan c.4. serendah Pada saat pemilihan berusia -rendahnya 25 (dua setinggi puluh lima) tahun, dan berusia -tingginya 60 (enam c.4.1. puluh) tahun, kecuali : serendah Seksi Remaja : Berusia -rendahnya 14 setinggi (empat belas) tahun dan -tingginya 20 (dua puluh) tahun. b.3. Jemaat tersebut sekurang Telah menjadi anggota di - usianya belum 5 (lima) tahun. kecuali bagi jemaat yang kurangnya 5 (lima) tahun, b.4. Berusia serendah-rendahnya 25 setinggi (dua puluh lima) tahun dan -tingginya 60 (enam kelahiran. dengan Surat Baptis, atau akte pemilihan, yang dibuktikan puluh) tahun, pada saat c. c.1 Persyaratan menjadi Ketua Seksi: Memperlihatkan keteladanan di masyarakat ( 1 Timotius 3 : 1 tengah keluarga, Jemaat dan - 10 dan Titus 1 : 5-9). c.2. Jemaat tersebut sekurang Telah menjadi anggota di - tahun. belum melampaui 5 (lima) kecuali bagi Jemaat yang berdiri kurangnya 5 (lima) tahun, c.3. harus be Pembinaan/Pelayanan Rohani Ketua Seksi berstatus Penatua, kecuali Anggota sidi Jemaat yang tidak rstatus Penatua di tahun. Jemaat, sedikitnya 5 (lima) c.4. serendah Pada saat pemilihan berusia -rendahnya 25 (dua setinggi puluh lima) tahun, dan berusia -tingginya 60 (enam c.4.1. puluh) tahun, kecuali : serendah Seksi Remaja : Berusia -rendahnya 14 (empat belas) tahun dan


48 PRT 2013 DRAFT AMANDEMEN PRT 2023 RASIONALISASI TINDAK LANJUT c.4.2. serendah Seksi Pemuda: Berusia -rendahnya 17 setinggi (tujuh belas) tahun dan -tingginya 30 (tiga puluh) tahun. c.4.3. Seksi Sekolah Minggu: Berusia serendahsetinggi puluh) tahun dan rendahnya 20 (dua -tingginya 60 (enam puluh) tahun c.4.4. serendah Seksi Lansia: Berusia -rendahnya 60 (enam puluh) tahun. c.5. Pria dan Seksi Lansi Ketua Seksi Perempuan, Seksi Telah berumah tangga untuk a. d. d.1. Jemaat: Persyaratan menjadi Penasihat masyarakat (1Timotius 3:1 tengah keluarga, Jemaat dan Memperlihatkan keteladanan di -10 dan Titus 1:5-9). d.2. purna bakti. berstatus Penatua yang belum Anggota sidi Jemaat yang tidak d.3. Telah menjadi anggota di Jemaat tersebut sekurang-kurangnya 5 tahun. yang usianya belum 5 (lima) (lima) tahun, kecuali bagi jemaat d.4. Berusia serendah-rendahnya 55 (lima puluh lima) tahun. e. e.1. Persyaratan menjadi PHB Jemaat: Jema Telah menjadi anggota sidi di at tersebut sekurangkurangnya 3 (tiga) tahun. setinggi-tingginya 25 (dua puluh lima) tahun. c.4.2. serendah Seksi Pemuda: Berusia -rendahnya 17 setinggi (tujuh belas) tahun dan -tingginya 40 (empat puluh) tahun. c.4.3. Berusia Seksi Sekolah Minggu: serendahsetinggi puluh) tahun dan rendahnya 20 (dua -tingginya 60 (enam puluh) tahun c.4.4. serendah Seksi Lansia: Berusia -rendahnya 60 (enam puluh) tahun. c.5. Pria dan Seksi Lansia. Ketua Seksi Perempuan, Seksi Telah berumah tangga untuk d. Persyaratan menjadi Penasihat d.1. Jemaat: masyarakat (1Timotius 3:1 tengah keluarga, Jemaat dan Memperlihatkan keteladanan di -10 dan Titus 1:5-9). d.2. berstatus Penatua Anggota sidi Jemaat yang tidak aktif. d.3. Jemaat tersebut sekuran Telah menjadi anggota di gusianya belum 5 (lima) tahun. kecuali bagi jemaat yang kurangnya 5 (lima) tahun, d.4. Berusia serendah-rendahnya 55 (lima puluh lima) tahun. e. e.1. Persyaratan menjadi PHB Jemaat: Jemaat tersebut sekurang Telah menjadi anggota sidi di - kurangnya 3 (tiga) tahun.


Click to View FlipBook Version