The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by fitribio, 2021-11-02 14:35:46

BUKU BIOLOGI SMA BERBASIS RANDAI

BUKU PELAJARAN

Keywords: DIGITAL BOOK

VIRUS

5. Tahap Assessing the solution (menilai dan merefleksi)

Selanjutnya presentasikan hasil investigasimu dan evaluasilah hasil investigasimu. Apakah
rancangan yang direncanakan telah tepat dalam mengatasi masalah?

Evaluasi Hasil Investigasi

Berikanlah tanda √ pada aspek pemantauan yang sesuai dengan tingkat pemahaman Anda
(Ya, kurang, atau tidak)!

Aspek Evaluasi Ya Kurang Tidak
Solusi yang direncanakan dapat menjawab rumusan
masalah yang diajukan.
Solusi yang direncanakan mudah untuk dilaksanakan.
Solusi yang dilakukan menambah pemahaman terhadap
materi yang sedang dipelajari.
Keunggulan rancangan investigasi:

Kelemahan rancangan investigasi:

6. Tahap Implementing the solution

Dari seluruh kegiatan yang lakukan, kamu telah mampu mengatasi masalah. Hikmah apa yang dapat
anda ambil dari kegiatan yang telah anda lakukan?

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

PENDALAMAN KONSEP

Istilah virus dalam bahasa latin berarti racun. Kata virus berasal dari bahasa latin, yaitu
“virion”. Virus merupakan salah satu parasit bagi manusia, hewan ataupun tumbuhan. Virus
berukuran mikroskopik (tidak dapat dilihat oleh mata) yang menginfeksi sel organisme biologis.
Virus merupakan partikel penginfeksi yang memiliki asam nukleat sederhana.

Cabang biologi yang mempelajari tentang virus adalah virologi. Virus digolongkan ke
dalam kingdom tersendiri karena sifatnya. Virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
Virus dapat menginfeksi siapa saja baik orang dewasa, remaja dan anak-anak. Beberapa penyakit
menular yang disebabkan oleh infeksi virus adalah influenza, batuk, pilek, tifus, gondong, cacar
air, herpes, AIDS, hepatitis dan Covid-19.
A. Sejarah Virus
a. Adolf Mayer (1883)

Virus pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani Jerman, yang meneliti penyebab
penyakit mosaic pada tananman tembakau. Penyakit ini mengakibatkan bercak-bercak pada
daun tembakau sehingga menghambat pertumbuhan tanaman. Percobaan yang dilakukan
oleh Mayer adalah dengan membuat ekstraksi tanaman yang terkena virus, dan menyiramkan
pada tanaman yang sehat, dan mengakibatkan tanaman sehat mengalami gejala yang sama
dengan tanaman yang sakit. Mayer tidak dapat menjelaskan tentang bentuk makhluk yang
menjadi penyebab kerusakan tanaman tembakau tersebut karena kendala miktroskop.

Gambar 1. Tanaman Tembakau Yang Terkena Virus.
https://dosenbiologi.com/tumbuhan/hama-dan-penyakit-pada-tumbuhan

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

b. Dmitri Ivanovsky
Seorang ahli Rusia mengalirkan getah tembakau yang diekstrasi dari daun yang

terinfeksi virus melalui saringan yang didesain untuk mengambil partikel yang dicurigai
adalah bakteri. Setelah disaring getah tersebut masih menimbulkan penyaik mosaic.
c. Martinus Beijerinck (1897)

Hipotesis lain yang membuktikan bahwa virus adalah agen penginfeksi dibutikan oleh
ahli botani Beijerinck yang menyemprotkan getah tanaman yang terkena penyakit mosaik
disaring, lalu dipindahkan ke tanaman lain, dan tenaman tersebut juga terinfeksi, kemampuan
meinfeksi oleh patogen tersebut tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer dari tanaman
yang satu dengan tanaman yang lain. Beinjerinck menyimpulkan agen tersebut dinamakan
virus lolos saring. Patogen tersebut dapat bereproduksi hanya ketika ia berada dalam inang
yang diinfeksinya. Pathogen ini tidak dapat diinaktifkan oleh alcohol.
d. Wendell Stanley (1935)

Seorang Sain Amerika berhasil melakukan pengkristalan partikel penginfeksi tersebut
dan sekarang dikenal dengan virus mosaic tembakau (TMV- tobacco mosaic virus). Setelah,
TMV dan banyak jenis virus lain yang dapat dilihat menggunakan mikroskop elektron.
B. Struktur Virus

Virus memiliki diameter hanya 20nm lebih kecil dari ribosom. Partikel virus yang
lengkap adalah virion. Ukuran virus yang tergolong mikroskopik dahulu sering disebut
sebagai organisme sel satu. Tubuh virus berbeda dengan sel organisme hidup bersel
satu, karena virus tidak memiliki organel sel seperti dinding sel, membran sel,
mitokondria, dan organel sel lainnya. Virus juga dikelompokan sebagai benda mati
karena sifatnya yang dapat dikristalkan atau dilumpuhkan. Virus dalam
perkembangannya dapat bereporoduksi dan memperpabanyak tubuhnya karena
terdapat asam nukleat yang diselubungi protein.

Berikut merupakan struktur virus bakteriofag (virus yang menyerang bakteri) yang
berbentuk T. Bagian-bagian tubuh yaitu kepala, leher, dan ekor. Bagian ekor memiliki
serabut ekor yang berfungsi untuk menempel pada sel inang untuk menginfeksi atau
menginjeksi DNA dalam sel inang. Pada bagian kepala hingga ekor terdapat kapsid dan
selubung ekor (bagian terluar) dan asam nukleat (bagian dalam).

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Gambar 2. Struktur Tubuh Virus Bakteriofag.
https://jenisajatitik.blogspot.com/2017/08/virus-bakteri-dan-ganggang-biru.html

Virus digolongkan sebagai materi (benda mati) karena:
 Virus tidak memiliki komponen sel yaitu, dinding sel, membran sel, sitoplasma,
inti dan organel sel lainnya.
 Virus juga dapat dikristalkan atau dilemahkan.
 Virus hanya hidup dan berkembang biak dalam sel lain.

Virus digolongkan sebagai benda hidup karena:
 Tubuh virus tersusun atas asam nukleat yaitu DNA atau RNA saja.
 Mampu bereproduksi.

a. Genom Virus
Genom merupakan kumpulan gen , genom virus terdiri dari DNA rantai ganda,

DNA rantai tunggal, RNA untai ganda atau RNA untai tunggal, semua itu tergantung pada
jenis virusnya. Dapat disimpulkan bahwa virus memiliki DNA atau RNA. Contoh virus
yang memiliki DNA adalah Parvovirus, Papovavirus, Adenovirus, dan Herpesvirus,
Togavirus, Flavivirus. Virus yang mengandung RNA adalah Picornavirus, Togavirus,
Flavivirus, Coronavirus, Paramyxovirus, Rhabdovirus, dan Filovirus.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

b. Kapsid dan Selubung Ekor
Kapsid merupakan lapisan pembungkus RNA atau DNA, Kapsid akan

memberi bentuk pada virus. Kapsid tersusun atas banyak sub unit protein yang
disebut kapsomer. Kapsomer akan bergabung membentuk kapsid, misalnya virus
mozaik tembakau yang memiliki kapsid heliks (batang) yang kaku dan tersusun dari
seribu kapsomer. Bentuk kapsid pada virus berbeda-beda seperti polyhedral,
batang, bulat, oval dll. misalnya pada virus mozaik, ada yang berbentuk polihedral
pada virus aden-ovirus, ataupun bentuk yang lebih kompleks lainnya. Pada virus
adenovirus memiliki jumlah protein 252 yang identik dan membentuk kapsid
polihedral. Virus influenza memiliki selbung luar yang dihiasi oleh tanduk
glikoprotein, dan memiliki genom RNA yang tersusun dalam sebuah kapsid heliks,
Bakteriofag memiliki kapsid yang kompleks yang tersusun atas kepala polyhedral
dan ekor.

Gambar 3. Jenis Kapsid Virus
Sumber: Campbell (2002)

Beberapa virus memiliki selubung tambahan berupa selaput membran dari
lipid, karbohidrat, atau glikoprotein. Selubung tambahan berfungsi sebagai
pelindung yang berkaitan dengan antigen dan system imun virus. Lipid membentuk
sampul diperoleh ketika nukleokapsid virus melakukan pertunasan melalui
membran sel inang, hal ini merupakan strategi virus untuk menghasilkan virus baru.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Contoh virus yang memiliki selubung virus adalah virus influenza dan beberapa
virus yang ada pada hewan, memiliki membrane yang menyulubungi kapsidnya.
C. Ciri-Ciri Virus.
a. Virus berukuran sangat kecil, berkisar 0,02-0,5 µm (1 µm =1/1.000 mm), dan paling
besar berukuran 200 µm, karena itu virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop
elektron.

Gambar 4. Perbandingan Antara Ukuruan Virus, Bakteri dan Sel Hewan
https://www.slideserve.com/kevork/pertemuan-10-struktur-fungsi-dan-manfaat-dan-bahaya-

mikroorganisme

b. Tubuh virus terdiri atas selubung proton (kapsid), dan bahan inti. Bahan inti berupa
RNA (Ribonucleic acid) dan DNA (Deoxiribonucleic acid).

c. Virus tidak mempunyai membran dan organel-organel sel
d. Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup atau jaringan hidup.
e. Biasanya stabil pada pH 5.0 sampai 9.0.
f. Virus dapat dikristalkan seperti benda mati. Bentuk virus bermacam-macam ada yang

berbentuk batang, bola, atau bulat, berbetuk peluru, dan berbentuk T.
g. Aktivitas virus dapat dihilangkan oleh sinar ultra ungu dan sinar X tetapi zat antibiotik

dan zat antibakteri lain tidak berpengaruh terhadapnya.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Literasi Informasi

Temuan Kasus Covid-19 pertama di
Sumatera Barat

Temuan awal kasus COVID-19 terkonfirmasi di Sumatra Barat pada 26 Maret yang
menyerang seorang warga Kota Bukittinggi. Pasien dirawat di Rumah Sakit Achmad
Mochtar Bukittinggi. Pasien diduga tertular dari suaminya yang baru pulang
dari Malaysia. Suami adalah seorang ODP tanpa gejala. Setelah beberapa hari, akhirnya
sang suami diperiksa dan ternyata positif, menjadi pasien ke-13. Hingga 25 April, kedua
pasien ini diumumkan sembuh. Setelah kasus ini terjadi maka semua ODP disumatera
barat wajib isolasi mandiri dan memeriksakan keadaan, hal ini merupakan upaya agara
virus tidak tersebar dengan cepat. Hingga 22 Oktober 2021 kasus Covid-19 89.686
kasus positif.

Setelah memahami konsep terkait keanekaragaman tingkat gen, jenis dan
ekosintem. Maka selesaikanlah persoalan berikut dengan baik.

AYO MEMECAHKAN MASALAH

1. Virus Corrona sejatinya sudah ada sejak dahulu, dan virus corona sekarang bermutasi menjadi
virus SARS-CoV 2 yang mengakibatkan pandemi Covid-19. Pada awalnya Covid-19 hanya
menyerang masyarakat Cina dan terus berkembang hingga hampir seluruh bagian dunia.
Jelaskan pendapat Ananada mengapa hal tersebut terjadi? dan bagaimana perbedaan struktur
dan ciri virus Corona dengan virus SARS-CoV 2 ?

2. Pandemi Covid-19 ini diakibatkan oleh virus yang pada mulanya menginfeksi hewan mamalia
pada salah satu kota di Negara Cina, Jelaskan pendapat Ananda mengapa virus yang awalnya
menginfeksi hewan bisa tinggal dan menginfeksi manusia?

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Sub-

TOPIK 2 CARA HIDUP DAN REPLIKASI VIRUS

Virus tidak mampu
memperbanyak diri di
luar sel-sel hidup
sehingga dikatakan
bahwa virus bukanlah
makhluk hidup yang
dapat hidup mandiri.
Hal ini sesuai dengan
firman allah (QS
yasin: 36) “maha suci
allah yang telah
menciptakan makhluk
berpasang-pasangan
semua baik dari apa
yang ditumpahkan
oleh bumi dan dari
diri mereka, maupun
dari apa yang tidak
diketahui.

Pada topik sebelumnya Ananda telah mengetahui bahwa virus adalah parasit
obligat, dimana virus tidak dapat hidup jika tidak berada pada inang yang tepat. Cara
berkembang biak virus berbeda dengan makhluk hidup lain. Penyakit yang disebabkan oleh
virus dianggap sangat berbahaya karena penularan yang sangat cepat. Jika dikaitkan
dengan kasus Covid-19 inang yang cocok untuk virus dapat tinggal adalah organ
pernapasan manusia. Selain Covid-19 kasus HIV juga dinilai berbahaya karena menyerang
system imun. Penyakit yang disebabkan oleh virus sulit untuk diobati.

Berdasarkan hal tersebut pernahkan Ananda berpikir bagaimana cara virus dapat
berkembang pada tubuh inangnya? Seberapa cepat virus dapat menginfeksi inangnya? Apa
yang dipindahkan oleh virus ke dalam sel inangnya? Dan bagaimana siklus reproduksi pada
virus di dalam inangnya?

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Setelah mempelajari topik ini Ananda akan mengetahui tentang bagaimana cara hidup dan
replikasi virus. Pembelajaran akan kita mulai dengan mengasah kemampuan anada semua
dalam menyelesaikan masalah yang secara tersirat terkandung dalam Kaba.
2. Tahap Reciting (Bakaba)

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

3. Tahap Analyzing the problem (mengidentifikasi dan merumuskan masalah)

Anda telah membaca Kaba selanjutnya identifikasi dan analisislah permasalahan yang
diungkapkan dari kaba tersebut. Selanjutnya susunlah rumusan masalahmu, misalnya
Mengapa jeruk memiliki keberagaman dan apa yang menyebabkan keberagaman
tersebut? Lakukanlah kegiatan ini secara mandiri dan catatlah hasil analisismu pada kolom
yang telah disediakan!

4. Tahap Narrating the solution
(merencakanan pemecahan masalah)
Anda telah merumuskan identifikasi masalah dan rumusan masalah selanjutnya mari

duduak basamo balapang-lapang (duduk bersama) dan saling barudiang (berdiskusi) dengan
teman dikelompokmu untuk menentukan rumusan masalah mana yang paling menarik untuk
dibahas. Selanjutnya rencanakanlah ide inovatif dalam menyelesaikan masalah tersebut
sehingga bulek kato dek mufakait (satu kata karena hasil mufakat) dalam merancang kegiatan
investigasi. Setiap anda harus barani bapandapek (berani mengeluarkan pendapat). Jika
pemecahan masalah dilakukan melalui studi referensi maka rencanakanlah kemana informasi
akan anda cari dan bagaimana cara anda menelusuri informasi tersebut sehingga anda
mendapatkan jawaban yang tepat atas permasalahan. Tuliskanlah rencana pemecahan
masalah dalam kolom yang te;ah disediakan.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

5. Tahap Doing the solution (melakukan penyelidikan atau
mengumpulkan data dan informasi)

Lakukankan kegiatan investigasi sesuai dengan rancangan yang telah
anda susun bersama kelompok pada kegiatan sebelumnya. Lakukan kegiatan ini dengan
berprinsip pada nilai saliang bakarajosamo (bekerjasama). Tuliskanlah hasil investigasimu
pada kolom yang telah disedikan.

Hasil Investigasi

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

6. Tahap Assessing the solution (menilai dan merefleksi)

Selanjutnya presentasikan hasil investigasimu dan evaluasilah hasil investigasimu. Apakah
rancangan yang direncanakan telah tepat dalam mengatasi masalah?

Evaluasi Hasil Investigasi

Berikanlah tanda √ pada aspek pemantauan yang sesuai dengan tingkat pemahaman Anda
(Ya, kurang, atau tidak)!

Aspek Evaluasi Ya Kurang Tidak
Solusi yang direncanakan dapat menjawab rumusan
masalah yang diajukan.
Solusi yang direncanakan mudah untuk dilaksanakan.
Solusi yang dilakukan menambah pemahaman
terhadap materi yang sedang dipelajari.
Keunggulan rancangan investigasi:

Kelemahan rancangan investigasi:

7. Tahap Implementing the solution

Dari seluruh kegiatan yang lakukan, kamu telah mampu mengatasi masalah. Hikmah apa yang dapat
anda ambil dari kegiatan yang telah anda lakukan?

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

PENDALAMAN KONSEP

A. CARA HIDUP VIRUS
Virus hidup sebagai parasit intraseluler obligat. Virus tidak dapat berdiri sendiri atau hidup

bebas, virus harus hidup pada organisme yang cocok. Jika virus terisolasi dari sel yang ditumpangi
mati, virus pun mati. Virus tidak memiliki enzim untuk untuk melakukan metabolism dan tidak
memiliki ribosom ribosom untuk membuat protein sendiri. Organisme yang ditumpangi tersebut
disebut inang. Organisme yang menjadi inang seperti bakteri, protozoa, jamur, hewan, tumbuhan
dan manusia.

Virus akan memindahkan genom-genom pada sel inang yang cocok. Virus dapat
mengidentifikasi sel inang menggunakan kesesuaian (lock and key) antara protein di bagian luar
virus dengan molekul-molekul reseptor spesifik pada permukaan sel. Jenis sel yang dapat
ditumpangi virus disebut kisaran sel inang. Contoh virus yang memiliki kisaran inang yang cukup
luas seperti virus flu burung, yang dapat menginfeksi babi, unggas dan manusia, dan virus rabies
yang dapat menginfeksi spesies mamalia (anjing, rakun, sigung dan manusia). Contoh virus yang
memiliki kisaran yang sempit adalah bakteriofag yang hanya bisa tinggal pada bakteri E.coli. Virus
influenza hanya mampu menginfeksi sel-sel permukaan saluran pernapasan bagian atas, virus AIDS
akan menginfeksi tipe sel darah tertentu dan virus corona penyebab penyakit Covid-19
menginfeksi manusia melalui jaringan epitel pada permukaan respirator.

Penularan virus dapat terjadi secara langsung ataupun tidak langsung. Penularan virus
secara langsung dapat berupa media seperti virus Covid-19 penularan melalui droplet. Media lain
penginfeksi virus melalui udara, darah, lendir. Contohnya pada penyakit polio, campak, cacar dan
harpes. Pada kasus AIDS virus bisa ditularkan melalui jarum suntik. Penularan virus tidak langsung
adalah penulan melalui media perantara seperi virus dengue penyebab penyakit kuning dan
demam berdarah. Perantara melalui nyamuk Aedes aegypti dan Togavirus penyebab penyakit
ensefalitis (peradangan otak) yang ditularkan oleh nyamuk.
B. REPRODUKSI VIRUS

Virus bereproduksi dengan cara replikasi (perbanyakan diri) di dalam sel inang.
Energi dan bahan untuk sintesis protein virus berasal dari sel inang. Infeksi virus dimulai
ketika genom dari virus mulai memasuki suatu sel inang. Energi dan bahan untuk sintesis

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

protein virus berasal dari sel inang. Infeksi virus dimulai ketika genom dari virus mulai
memasuki suatu sel inang. Contoh pada virus bakteriofag menggunakan ekornya yang
rumit untuk menginjeksikan DNA ke dalam bakteri. Saat didalam sel virus mampu
mengendalikan sel untuk memprogram ulang dan membuat salinan asam nukleat virus
dan menghasilkan protein virus.

Gambar 1. Injeksi Virus Bakteriofag Terhadap E.Colli.
https://pl.dreamstime.com.

Ciri yang menunjukan virus dapat bereproduksi adalah jika berinteraksi dengan

sel inang, virion akan pecah dan membentuk partikel-partikel turunan virus. Virus akan

berhasil bereproduksi jika mampu bertahan dengan kondisi inang. Tahapan dalam

replikasi virus, yaitu tahap adsorpsi

(penempelan) virus pada inang, tahap injeksi (masuknya) asam inti ke

dalam sel inang, tahap sintesis (pembentukan), tahap perakitan, dan

tahap pematangan.

a. Tahap adsorpsi

Virus dengan struktur lengkap (virion) menempel pada bagian reseptor spesifik sel

inang menggunakan serabut ekornya. Reseptor adalah bagian dari membrane yang

cocok dengan virus. Menempelnya virus pada membrane sel disebabkan oleh adanya

reseptor pada ujung serabut ekor. Setelah menempel, virus akan mengeluarkan

enzim lisozim yang dapat

menghancurkan atau membuat lubang pada sel inang.

b. Tahap Injeksi.

Selubung ekor akan berinteraksi untuk membuat lubang yang menembus dinding

atau membrane sel inang, dan virus akan menginjeksikan materi genetic ke dalam sel

inang. Hal ini akan terus berlangsung hingga selubung protein menjadi kosong, Jika

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

sudah kosong, selubung protein ini akan terlepas dan tidak berguna
lagi.

c. Tahap sintesis.
Tahap ini DNA sel inang akan dihidrolisis dan dikendalikan oleh maateri
genetic virus untuk membuat salinan genom dan protein penyusun
virus. Pada tahap ini akan terbentuk struktur virus baru yang sama
dengan induknya. Struktur tersebut seperti kepala, ekor, dan serabut ekor.

d. Tahap perakitan.
Serabut ekor yang terbentuk akan mengalami perekatan dengan struktur
tubuh lainnya menjadi kapsid yang utuh. Kemudian, kepala yang sudah selesai
terbentuk DNA virus.

e. Tahap lisis.
Tahap ini menghasilkan lisozim, yaitu perusak dinding sel inang.
Rusaknya dinding sel atau membrane sel inang mengakibatkan
terjadinya osmosis ke dalam sel inang, sehingga sel inang membesar dan
akhirnya pecah. Partikel baru yang keluar dari sel akan menyerang sel
iang lainnya.

Gambar 2. Proses Reproduksi Virus.
https://malekbio.blogspot.com/2016/11/reproduksi-virus-daur-litik-dan-daur.html

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Virus dapat bereproduksi dengan menggunakan dua mekanisme siklus reproduksi
virus yang dibagi menjadi siklus litik dan lisogenik.

Gambar 3. Siklus Replikasi Virus
https://vetmedicinae.com/tahap-replikasi-virus/

a. Siklus Litik.
Siklus litik adalah siklus reproduksi atau replikasi genom virus, yang pada

akhirnya akan menyebabkan kematian bagi sel inang tempat virus hidup. Siklus
litik terjadi jika pertahanan sel inang lebih lemah dibandingkan daya infeksi virus
sehingga tahap adsorpsi, penetrasi, sintesis, dan pematangan lebih cepar. virus
hanya dapat melakukan replikasi pada siklus ini disebut dengan virus virulen.
Pada siklus litik, sel inang akan pecah dan mati serta terbnetuk virion-virion
baru.
b. Siklus Lisogenik

Gambar 2 menjelaskan bahwa tahap injeksi dan tahap sintesis antara siklis
litik dan lisogenik itu sama. Tahap yang membedakan daur litik dan daur
lisogenik adalah tahap penggabungan dan fase pembelahan. Tahap
penggabungan terjadi ketika inang yang virus tempati cukup kuat sehingga virus
tidak bisa mengambil alih kendali. Jadi, materi genetik dari virus akan bergabung
dengan materi genetik inang dan membentuk profage.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Siklus lisogenik terjadi jika sel inang memiliki pertahanan yang lebih baik
dibandingkan daya infeksi virus sehingga sel inang tidak segera pecah, bahkan
dapat bereproduksi secara normal (membelah diri).

Secara umum peristiwa yang terjadi pada siklus lisogenik adalah:
 Tidak terbentuk virion baru.
 Sel inang mengandung profag (gabungan DNA virus dengan
kromosom sel inang).
 Sel inang tidak rusak atau tidak mati, bahkan dapat membelah diri.

Literasi informasi

Sumatera Barat, 2004 hingga 2014 masih
terancam virus flu burung.

Kasus flu burung di Sumatera Barat muncul pertama kali pada tahun 2004 di kota
Pariaman. Kasus ini berlanjut pada tahun 2005 tepatnya di kabupaten Agam, Kecamatan IV
Candung. Terhitung pada saat itu, sebanyak 15 ekor ayam milik salah seorang perternak
terserang virus flu burung tersebut.

Wabah flu burung tersebut bukan hanya menyebabkan peternakan unggas terancam gu-
lung tikar, tapi ancaman terhadap nyawa manusia juga mengintai. Kasus pada sebelas tahun lalu
membuat pemerintah menetapkan wabah flu burung sebagai kejadian luar biasa. Bahkan
pemerintah membentuk Komisi Nasional Flu Burung.

Pada tahun 2014 virus flu burung masih menjadi momok oleh masyarakat Sumatera
Barat. Virus flu burung AI subtipe H5N1 memakan korban kembali. Diketeahui virus ini
muncul kembali dari unggas burung merpati milik korban yang tewas akibat mutasi virus yang
mengganas.

Penyebab kasus virus flu burung AI subtipe H5N1 muncul kembali karena kesadaran
masyarakat untuk menjaga kebersihan unggas telah berkurang atau lalai.

Dikutip dari: https://sumbarprov.go.id/home/news/4664-ancaman-flu-burung-masih-
ada

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Setelah memahami konsep terkait keanekaragaman tingkat gen, jenis dan
ekosintem. Maka selesaikanlah persoalan berikut dengan baik.

AYO MEMECAHKAN MASALAH
1. Virus flu telah ada dari zaman dahulu hingga sekarang. Salah satu virus flu yang mematikan

adalah virus flu burung. Virus ini dulunya hanya menyerang unggas saja, namun sekarang juga
menginfeksi manusia. Hal ini dikarenakan virus flu burung bermutasi hingga menjadi virus
yang ganas. Jelaskan pendapat Ananda bagaimana kaitan mutasi virus dengan replikasi virus?
2. Virus flu burung dinilai sangat berbahaya karena banyak memusnahkan unggas, Penularan
penyakit ini bisa dari udara, feses, dan telur unggas yang terkena feses. Jika dilihat dari
keganasannya, jelaskan pendapat Ananda termasuk siklus replikasi apa virus ini?

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Sub- KLASIFIKASI DAN PERANAN VIRUS
TOPIK 3

Sifat hidup virus yang
parasit obligat

mengakibatkan virus
mengakibatkan penyakit

baik pada manusia,
hewan, maupun

tumbuhan. Namun virus
juga memiliki manfaat
bagi manusia. Penyakit
atau wabah ini telah ada

sejak dahulu seperti
firman allah Q.S

Alanbi’ya: 83 (ingatlah
kisah) Ayub, ketika dia
berdoa kepada Tuhannya,
"(Ya Tuhanku), sungguh,

aku telah ditimpa
penyakit, padahal Engkau

Tuhan Yang Maha
Penyayang dari semua

yang penyayang."

Dalam kehidupan hampir semua jenis virus menyebabkan penyakit. Virus pada

umumnya bersifat merugikan karena virus dapat menginfeksi manusia, hewan, dan tumbuhan

sehingga dapat menimbulkan penyakit. Tahukah Ananda Sumatera Barat merupakan daerah

yang banyak terjangkit penyakit diakibatkan oleh virus seperti Demam berdarah, flu burung

cacar dan Covid-19. Apakah virus dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia? Apa saja kerugian

yang disebabkan oleh virus? Apa saja jenis penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan yang

diakibatkan oleh virus?

Kita juga mengetahui bahwa virus tidak dapat digolongkan pada makhluk hidup jika

tidak berada ditubuh inangnya. Makhluk hidup dikelompokan berdasarkan klasifikasi atau

penamaan. Lalu bagaimana pengelompokan virus? Apakah ada klasifikasi tersendiri untuk

virus?

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Setelah mempelajari topik ini Ananda akan mengetahui tentang bagaimana klasifikasi dan
peranan virus dalam kehidupan. Pembelajaran akan kita mulai dengan mengasah kemampuan
anada semua dalam menyelesaikan masalah yang secara tersirat terkandung dalam Kaba.
1. Tahap Reciting (Bakaba)

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

2. Tahap Analyzing the problem (mengidentifikasi dan merumuskan
masalah)
Anda telah membaca Kaba selanjutnya identifikasi dan analisislah permasalahan yang

diungkapkan dari kaba tersebut. Selanjutnya susunlah rumusan masalahmu, misalnya
Mengapa jeruk memiliki keberagaman dan apa yang menyebabkan keberagaman
tersebut? Lakukanlah kegiatan ini secara mandiri dan catatlah hasil analisismu pada kolom
yang telah disediakan!

3. Tahap Narrating the solution (merencakanan pemecahan
masalah)

Anda telah merumuskan identifikasi masalah dan rumusan masalah selanjutnya mari
duduak basamo balapang-lapang (duduk bersama) dan saling barudiang (berdiskusi) dengan
teman dikelompokmu untuk menentukan rumusan masalah mana yang paling menarik untuk
dibahas. Selanjutnya rencanakanlah ide inovatif dalam menyelesaikan masalah tersebut
sehingga bulek kato dek mufakait (satu kata karena hasil mufakat) dalam merancang kegiatan
investigasi. Setiap anda harus barani bapandapek (berani mengeluarkan pendapat). Jika
pemecahan masalah dilakukan melalui studi referensi maka rencanakanlah kemana informasi
akan anda cari dan bagaimana cara anda menelusuri informasi tersebut sehingga anda
mendapatkan jawaban yang tepat atas permasalahan. Tuliskanlah rencana pemecahan
masalah dalam kolom yang te;ah disediakan.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

4. Tahap Doing the solution (melakukan penyelidikan atau
mengumpulkan data dan informasi)

Lakukankan kegiatan investigasi sesuai dengan rancangan yang telah anda susun bersama
kelompok pada kegiatan sebelumnya. Lakukan kegiatan ini dengan berprinsip pada nilai
saliang bakarajosamo (bekerjasama). Tuliskanlah hasil investigasimu pada
kolom yang telah disedikan.

Hasil Investigasi

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

5. Tahap Assessing the solution (menilai dan merefleksi)

Selanjutnya presentasikan hasil investigasimu dan evaluasilah hasil investigasimu. Apakah
rancangan yang direncanakan telah tepat dalam mengatasi masalah?

Evaluasi Hasil Investigasi

Berikanlah tanda √ pada aspek pemantauan yang sesuai dengan tingkat pemahaman Anda
(Ya, kurang, atau tidak)!

Aspek Evaluasi Ya Kurang Tidak
Solusi yang direncanakan dapat menjawab rumusan
masalah yang diajukan.
Solusi yang direncanakan mudah untuk dilaksanakan.
Solusi yang dilakukan menambah pemahaman terhadap
materi yang sedang dipelajari.
Keunggulan rancangan investigasi:

Kelemahan rancangan investigasi:

6. Tahap Implementing the solution

Dari seluruh kegiatan yang lakukan, kamu telah mampu mengatasi masalah. Hikmah apa yang dapat
anda ambil dari kegiatan yang telah anda lakukan?

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

PENDALAMAN KONSEP

A. Klasifikasi virus

Dasar pengklasifikasian virus didapatkan berdasarkan sifat-sifat virus, hal tersebut
dapat diuraikan menjadi:
1. Jenis asam nukleat
2. Ukuran, morfologi, jenis simetri, jumlah kapsomen, dan ada atau tidaknya

membrane.
3. Kerentanan terhadap pengaruh kimia dan fisika.
4. Kandungan enzim tertentu yang dimiliki.
5. Sifat imunologis.
6. Jenis sel inang (kesesuaian reseptor).
7. Cara penularan secara ilmiah.
8. Simtomatologi (penyakit yang ditimbulkan).
Berikut merupakan contoh klasifikasi virus bersarkan bentuk dasar virus.
1. Virus Ikosahedral, yaitu virus yang berbentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20

segitiga sama sisi dengan sumbu rotasi ganda. Contoh: virus polio dan adenovirus.
2. Virus Helikal, yaitu virus yang berbentuk menyerupai batang panjang,

nukleokapsidnya tidak kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi.
Pada bagian atas terlihat RNA virus dengan kapsomer. Contoh:
virus influenza dan TMV.
3. Virus Kompleks, yaitu virus yang strukturnya sangat kompleks dan pada
umumnya lebih lengkap dibanding dengan virus lainnya. Contoh: poxvirus (virus
cacar) yang mempunyai selubung yang menyelubungi asam nukleat.
Berikut merupakan contoh klasifikasi virus berdasarkan jenis sel inangnya.
1. Virus yang menyerang manusia, contoh: HIV.
2. Virus yang menyerang hewan, contoh: Rabies.
3. Virus yang menyerang tumbuhan, contoh: TMV.
4. Virus yang menyerang bakteri, contoh: Virus T.
Berikut merupakan klasifikasi virus berdasarkan jumlah kapsomernya.
1. Virus dengan 252 kapsomer, contoh: adenovirus.
2. Virus dengan 162 kapsomer, contoh: herpesvirus.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

3. Virus dengan 72 kapsomer, contoh: papovavirus.
4. Virus dengan 60 kapsomer, contoh: picornavirus.
5. Virus dengan 32 kapsomer, contoh: parvovirus.

B. Peranan Virus Yang Menguntungkan.

Virus yang hidupnya sebagai parasit obligat seringkali hanya dinilai merugikan.
Namun demikian, beberapa jenis virus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia. Beberapa manfaat virus bagi manusia adalah sebagai
berikut.
1. Rekaya Genetika/Terapi Gen.

Materi yang dimiliki oleh virus dapat digunakan untuk terapi gen. Terapi gen adalah
upaya perbaikan informasi genetic dengan memperbaiki informasi genetic dengan
memperbaiki susunan basa nitrogen pada untaian DNA di dalam gen. Virus yang akan
mengandung materi genetik yang telah dipengaruhi akan masuk ke dalam sel inang yang
ingin kita ubah dan akan mengubah gen dan kerja sel yang ingin kita perbaiki. Contoh
kasus yang berhasil diatasi dengan metode ini adalah memperbaiki kelainan genetik
ADD (adenosine deaminase deficiency) yang menyebabkan seseorang tidak memiliki
daya tahan tubuh karena tidak terdapatnya enzim AD (adenosine deaminase). Pada
teknik terapi gen ini, Retrovirus digunakan sebagai vector untuk memasukaan gen
pengkode enzim AD ke dalam limfosit T yang abnormal.

Gambar 1. Terapi genetik yang dilakukan menggunakan virus Adenovirus
sebagai vektor gen yang ingin dimasukkan kepada sel yang akan
diterapi.
https://learniseasy.com/peranan-virus/

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

2. Pembuatan Vaksin Protein.
Selubung pada struktur tubuh virus dapat digunakan sebagai protein khusus yang

dapat memicu terbentuknya respon kekebalan tubuh untuk melawan suatu penyakit.
Dalam proses pembuatan vaksin protein peneliti harus berhati-hati untuk tidak
memasukan virus virulen yang masih aktif apalagi bersifat patogen.
3. Untuk Pengobatan Secara Biologis.

Virus selain bisa dikristalkan juga bisa dilemahkan. Virus yang telah dilemahkan
dapat mengobati penyakit secara biologis. Contohnya pada bakteriofag yang dapat
digunakan untuk membunuh bakteri patogen.
4. Pemberantasan Serangga Hama.

Hama dan semacamnya dapat kita berantas menggunakan virus. Salah satu
contohnya adalah menggunakan virus Baculovirus yang merupakan bioinsektisida yang
dapat membunuh serangga. Penggunaan virus ini sangat baik untuk lingkungan karena
tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.
5. Virus dijadikan sebagai media terapi kanker.

Virus mampu menyusul ke dalam sel kanker dan membiakkan diri di dalamnya.
Teknik yang digunakan adalah dengan memodivikasi virus. Langkah pertama yang
dilakukan adalah menembus dinding sel sel tumor bertanggungjawab atas
pertumbuhan sebuah tumor. Sel tersebut juga ditengarai kebal erhadap Chemotherapi
dan sebab itu bisa menyebabkan tumor kambuh. Virus menginfeksi sel tumor tersebut
dan menghancurkannya dari dalam.

Virus haruslah dikembabiakan, untuk penelitian dan percobaan. Virus perlu
diisolasi dari sel inang sebelum dikembangbiakan. Virus hanya dapat
dikembangbiakan di dalam sel hidup, misalnya di dalam telur dan fertil
(mengandung embrio) atau biakan sel suatu organisme secara in vitro (di luar
tubuh, di dalam tabung kultur). Tersedianya biakan sel secara in vitro akan
memudahkan penanam virus yang baru diisolasi dari sel inang dan
pengenalan karakteristik virus.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

C. Peran Virus Yang Merugikan

Virus dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada berbagai organisme baik
manusia, hewan ataupun tumbuhan. Infeksi virus dapat menghasilkan gejala-gejala melalui
sejumlah rute yang berbeda. Virus mungkin merusak atau membunuh sel dengan cara
menyebabkan pelepasan enzim-enzim hidrolisis dari lisosom. Sejumlah virus menyebabkan
sel yang terinfeksi menghasilkan toksin yang menimbulkan gejala penyakit.
1. Penyakit pada manusia yang diakibatkan oleh virus.

a. Influenza
Influenza merupakan penyakit pernapasan. Gelaja influenza timbul

mendadak dengan gejala tubuh menggil, sakit kepala, batuk kering, demam, dan
nyeri otot menyeluruh. Influenza disebabkan oleh virus Orthomyxovirus yang
berbentuk bulat dengan diameter sekitar 100 nm. Virus influenza menyerang sel-
sel saluran pernapasan dan mudah menyebar melalui bersin, batuk dan kontak
tangan yang terkontaminasi.
b. Campak (morbili)

Penyakit ini disebabkan oleh virus Morbillivirus. Seseorang yang mengalami
penyikit ini memiliki gejala demam, bersin, batuk, pilek, mata merah dan timbul
ruam bercak coklat pada kulit. Penyakit ini dapat menular, campak bersifat endemik
dan berulang kira-kira setiap 2-3 tahun.
c. Cacar variola (smallpox)

Penyakit ini disebabkan oleh virus variola. Masa inkubasi virus ini sekitar 12
hari. Gejala dari penyakit ini adalah selama 1-5 hari terjadi demam dan tubuh terasa
kaku dan lesu. Kemudian, diikuti secara berturut-turut munculnya gelembung pada
kulit dan gelembung berisi nanah yang akhirnya membentuk kerak, kemudian lepas
meninggalkan bekas dan akan menghilang.
d. Cacar air verisela (chickenpox) dan herpes zoster (shingles)

Merupakan penyakit ringan yang mudah menular, terutama pada anak-anak.
Penyakit ini ditandai dengan timbulnya fesikula pada kulit dan selaput lendir. Gejala
Herpes zoster hampir sama dengan cacar air dan virus yang mengakibatkan
penyakit ini juga sama, perbedaannya adalah cacar disebabkan infeksi pertama
virus, sedangkan herpes zoster disebabkan pengaktifan kembali virus laten yang
menetap di ganglia sensorik.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

e. Hepatitis
Penyakit hepatitis adalah gangguan fungsi hati dan saluran empedu.

Penularan virus hepatitis dapat melalui cairan tubuh datau peralatan makanan dan
minuman penderita. Berbagai jenis penyakit hepatitis dikelompokan menjadi
hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E.

Penyebab penyakit hepatitis A adalah virus HAV dari genus Heparnavirus.
Hepatitis A tergolong dalam hepatitis akut, artinya penyakit ini umumnya akan
sembuh dalam waktu kurang dari 6 bulan. Infeksi hepatitis A tidak
menyebabkan penyakit liver jangka panjang (kronis) dan jarang berakibat fatal.

Penyebab penyakit hepatitis B adalah virus HBV dari genus
Orthohepadnavirus. Hepatitis B sering kali tidak menimbulkan gejala, sehingga
penderitanya tidak menyadari bahwa dia telah terinfeksi. Meski demikian, gejala
tetap dapat muncul setelah 1-5 bulan sejak pertama kali terpapar virus. Gejala yang
dapat muncul adalah demam, sakit kepala, mual, muntah, lemas, serta penyakit
kuning.

Penyebab penyakit hepatitis C adalah virus HCV dari genus Hepacivirus. Virus
hepatitis C dapat ditularkan melalui kontak darah dengan seseorang yang
terinfeksi. Komplikasi penyakit hepatitis C adalah gagal jantung, sirosis dan kanker
hati.

Penyebab penyakit hepatitis D adalah virus HDV dari genus Deltavirus.
Seseorang yang telah terinveksi virus hepatitis maka berpotensi besar untuk
terinveksi penyakit hepatitis D. Gejala penyakit hepatitis D seperti: kulit dan bagian
putih mata menjadi kuning, nyeri sendi dan nyeri perut, warna urine menjadi lebih
gelap, warna feses menjadi lebih cerah, lebih sering kelelahan yang tidak tau
penyebabnya.

Penyebab penyakit hepatitis E adalah virus dari genus Herpesvirus. penularan
penyakit hepatitis ini dapat terjadi melalui konsumsi air yang terkontaminasi virus.
f. AIDS

AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) merupakan penyakit hilangnya
system kekebalan tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV (human
immunodeficiency virus) . Penyebab AIDS adalah virus HIV. Virus ini menyerang
sistem kekebalan tubuh yang seharusnya berfungsi untuk melawan infeksi. Virus
HIV merusak sel darah putih yang disebut sel CD4.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Virus HIV ditularkan melalui kontak langsung darah dan cairan tubuh
penderita –seperti sperma, cairan vagina, dan ASI. Pada banyak kasus, penularan
dapat melalui pemakaian jarum suntik seperti pada pengguna narkoba suntik.

Cara melakukan pencegahan AIDS adalah dengan mencegah penularan virus
HIV. Pencegahan dapat berupa menghindari kontak langsung dengan cairan dan
darah penderita.
G. Demam Berdarah.

Penyebab penyakit demam berdarah adalah gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Gejala demam berdarah adalah tubuh menggil dan sakit kepala, rasa sakit pada
daerah punggung, sendi, otot, dan bola mata. Suhu badan kembali normal setelah 5-
6 hari dan meningkat kembali sekitar 5-8 hari kemudian. Bercak-bercak merah akan
timbul berlangsung selama 24-72 jam.

Demam berdarah terbagi menjadi 2 jenis, yakni demam dengue (Dengue
Fever) dan demam berdarah dengue (Dengue Hemorrhagic Fever). Perbedaan antara
kedua jenis demam berdarah tersebut adalah adanya kebocoran pembuluh darah
pada demam berdarah dengue, sedangkan pada demam dengue tidak.

H. Flu Burung
Penyakit flu burung diakibatkan oleh HPIV (highly pathogenic avian influenza

virus). Yang pada awalnya hanya menyerang unggas, namun beberapa varian
mengalami mutasi menjadi semakin ganas dan dapat menyerang babi dan manusia.
Penyebab flue burung di Asia adalah kelompok virus tipe A dengan subtype (strain)
H5N1 yang sangat ganas.

Gejala penyakit flu burung adalah sakit perut, demam tinggi, sakit kepala,
nyeri otot, gangguan pernapasan, pendarahan gusi dan pendarahan hidung. Masa
inkubasi virus dalam tubuh inang antara lain 1-7 hari. Virus dapat bertahan di air
selama 4 hari. Didalam feses unggas virus dapat bertahan lebih lama. Penularan
virus dapat melalui udara dan feses unggas. Telur yang terkontaminasi oleh feses
haruslah diwaspadai. Dan sebaiknya tidak memakan telur setengah mateng.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Gambar 2: Kematian Unggas Karean Flu Burung.
https://berbagaisebab.blogspot.com/2020/07/penyakit-flu-burung-disebabkan-oleh.html

I. Ebola
Ebola merupakan penyakit yang mematikan, virus ini pertama kali muncul di

Afrika Tengah, pada tahun1976. Virus ini menyerang sel darah putih makrofag
jaringan fibroblast, kemudian menyebar ke organ-organ tubuh sehingga
menyebabkan pendarahan dan kematian.

Gambar 3: Kasus Ebola di Afrika Tengah
https://regionweek.com/ebola-in-drc-new-cases-confirmed-again

J. Covid-19.
Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan

pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem

pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan
ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan
berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Virus ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan,
misalnya ketika berada di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang
kurang baik atau kontak langsung dengan droplet.

Gejala Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19
bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, hilang indra
penciuman, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan
sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami
demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
K. Harpes

Herpes merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya bintik merah
nanah dan berkelompok di kulit, dan disertai oleh demam. Penyebab herpes
adalah virus anggota famili Herpertoviridae. Virus herpes menyerang kulit
dan selaput lendir.
2. Penyakit pada hewan yang diakibatkan oleh virus.
A. Rabies

Rabies atau Penyakit Anjing Gila merupakan penyakit mematikan yang
disebabkan oleh virus (Rhabdovirus) yang menyerang sistem saraf pusat (SSP)
hewan mamalia termasuk manusia. Virus rabies terdapat pada air liur
anjing/kucing/kera/hewan penderita rabies. Manusia dapat tertular rabies akibat
gigitan anjing atau hewan penular rabies. Virus rabies bereproduksi di dalam otot
dan menyebar hingga susunan saraf pusat.
Ciri-ciri hewan yang terkena rabies antara lain:
 Hipersalivasi (mengeluarkan saliva yang berlebihan).
 Terjadi kelumpuhan pada bagian wajah dan rahang bawah.
 Suara hewan menjadi berubah (menjadi parau).
 Sangat galak, gelisah, hiperaktif.
 Memakan benda-benda asing seperti batu, kayu dll.
B. Tetelo (NCD)

NCD (Newcastle disease) adalah penyakit yang terjadi pada unggas (ayam dan
itik). Gejala yang terjadi adalah diare, batuk-batuk, dan kehilangan keseimbangan.
Penyakit ini disebabkan oleh virus NCD dan bersifat menular yang menyebabkan
kematian pada ungas.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Gambar 4: Penyakit Tetelo (NCD) Pada Ayam.
https://hobiternak.com/penyakit-tetelo-newcastle-disease-menyerang-ayam-kampung-super/

C. Tumor (kutil)
Penyakit ini diderita oleh ayam disebabkan oleh RSV (rous sarcoma virus)

dan pada sapi yang disebabkan oleh virus Bovine papillomavirus. Virus ini
menyebabkan tumor pada sel epitel kulit dan membrane mukosa.
A. Penyakit Pada Tumbuhan yang Disebabkan oleh Virus.
Berikut merupakan penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus:
A. Tungro

Virus tungro dapat menyerang tanaman padi yang menyebabkan sel-sel daun
mati sehingga pertumbuhan terganggu dan kerdil. Penyebaran virus ini melalui
perantaraan wereng cokelat dan wereng hijau. Penyakit tungro disebabkan oleh
virus yang dibawa dan ditularkan oleh serangga vektor yaitu wereng hijau
Nephotettix virescens distant.

Gambar 5. Lahan padi yang terserang Virus Tungro di Lintau.
https://core.ac.uk/download/pdf/300584374.pdf

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

B. Mosaik
Penyakit mosaik dapat terjadi pada daun tembakau, kacang tanah, pepaya,

cabai, tomat, dan kentang. Gejalanya adalah daun menjadi bercak kuning.
Penyebaran virus mosaik terjadi melalui perantaraan serangga.
C. Penyakit TYLC

Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV) adalah virus yang menyebabkan daun
tumbuhan tomat berwarna kuning dan menggulung sehingga menurunkan hasil
panen. Di Indonesia, serangan penyakit daun keriting kuning yang terjadi terutama
pada tanaman cabai dan tomat sudah dirasakan sejak tahun 2005.
D. Varian Virus Baru yang Menginfeksi Daun Cabe Asal Sumatera Barat

Penelitian dari Jurnal Natur Indonesia diketahahui bahwa, Sumatera Barat
khususnya daerah Padang ditemukan Tanaman lada yang menunjukkan gejala
seperti Begomovirus, terdiri dari menguning, keriting daun, dan distorsi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi begomovirus terkait dengan penyakit
keriting daun kuning pada lada. Penyakit pada tanaman ini untuk sementara
disebut pepper yellow leaf curl Indonesia virus-Padang (PYLCIV-Pdg).

Ket: (A) Gejala penyakit virus kuning keriting tanaman cabai di lapangan, daun-daun
muda kuning dan mengecil, (B) tepi daun menggulung keatas seperti mangkuk,
(C) daun kecil-kecil, kuning dan tanaman kerdil.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Literasi Informasi

AIDS Di Sumatera Barat di Dominasi Oleh
Laki-Laki

Penyakit AIDS di Sumatera Barat pada tahun 2020 tercatat lebih banyak
laki-laki dari pada perempuan. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
penderita AIDS dan HIV di Sumbar lebih banyak laki-laki. Diketahui, penularan AIDS dan
HIV lebih cepat dengan hubungan laki-laki dengan laki-laki. Sepanjang tahun 2019,
dari total sebanyak 566 kasus HIV dan 298 kasus AIDS yang dialami oleh
masyarakat di Sumatera Barat, dominan berusia 30-39 tahun.

Setelah memahami konsep terkait keanekaragaman tingkat gen, jenis dan
ekosintem. Maka selesaikanlah persoalan berikut dengan baik.

AYO MEMECAHKAN MASALAH
1. Saat ini banyak tanaman yang terinfeksi virus, salah satunya tanaman cabai yang terinfeksi penyakit

virus kuning keriting. Menurut Ananda apakah tanaman yang terinfeksi virus terkonsunmsi oleh
manusia, adakah dampak yang ditimbulkan? Apakah virus tersebut bisa juga menginfeksi manusia
yang mengkonsumsi tanaman yang telah terinfeksi?
2. Banyaknya tanaman yang terkena virus membuat petani mengalami kerugian, sehingga banyak
petani menggunakan pestisida untuk melindungi tanaman. Menurut Ananda apakah penggunaan
pestisida adalah cara yang tepat? bagaimana cara menanggulangi kasus tersebut?

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Sub- UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN INFEKSI VIRUS
TOPIK 4

Kita sebagai manusia yang
diberi akal dan pikiran

yang lebih oleh Allah SWT
haruslah menjaga diri agar
tidak terinfeksi oleh virus,

dan harus melakukan
pengobatan jika sudah
terinfeksi virus. Q.S.
Albaqarah 168: “Hai

sekalian manusia,
makanlah yang halal lagi
baik dari apa yang terdapat
di bumi, dan janganlah
kamu mengikuti langkah-
langkah syaitan; karena
sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata

bagimu.

Kita haruslah hidup berdampingan dengan virus, karena virus sejatinya tidak bisa benar-benar

hilang. Ananda telah mengetahui bahwa banyak sekali dampak virus bagi makhluk hidup, baik

hewan, tumbuhan dan manusia. Dampak virus yang diakibatkan bisa berupa dampak positif dan

negatife. Dampak negatife yang diakibatkan oleh virus akan berdampak buruk bagi kehidupan.

Makhluk hidup yang terinfeksi akan mengalami sakit dan mati. Menurut Ananda bagaimana cara

menanggulangi dampak virus yang merugikan? Apa upaya pencegahan yang dilakukan agar

terhindar dari infeksi virus? Apabila telah terinfeksi virus, pengobatan apa yang harus kita

lakukan? Yang penting harus kita lakukan adalah bisa bertahan dan menang melawan

infeksi virus.

Setelah mempelajari topik ini Ananda akan mengetahui tentang upaya pencegahan dan
pengobatan dari infeksi viru. Pembelajaran akan kita mulai dengan mengasah kemampuan
anada semua dalam menyelesaikan masalah yang secara tersirat terkandung dalam Kaba.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

1. Tahap Reciting (Bakaba)

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

2. Tahap Analyzing the problem (mengidentifikasi dan merumuskan
masalah)
Anda telah membaca Kaba selanjutnya identifikasi dan analisislah permasalahan yang

diungkapkan dari kaba tersebut. Selanjutnya susunlah rumusan masalahmu, misalnya
Mengapa jeruk memiliki keberagaman dan apa yang menyebabkan keberagaman
tersebut? Lakukanlah kegiatan ini secara mandiri dan catatlah hasil analisismu pada kolom
yang telah disediakan!

3. Tahap Narrating the solution (merencakanan pemecahan
masalah)

Anda telah merumuskan identifikasi masalah dan rumusan masalah selanjutnya mari
duduak basamo balapang-lapang (duduk bersama) dan saling barudiang (berdiskusi) dengan
teman dikelompokmu untuk menentukan rumusan masalah mana yang paling menarik untuk
dibahas. Selanjutnya rencanakanlah ide inovatif dalam menyelesaikan masalah tersebut
sehingga bulek kato dek mufakait (satu kata karena hasil mufakat) dalam merancang kegiatan
investigasi. Setiap anda harus barani bapandapek (berani mengeluarkan pendapat). Jika
pemecahan masalah dilakukan melalui studi referensi maka rencanakanlah kemana informasi
akan anda cari dan bagaimana cara anda menelusuri informasi tersebut sehingga anda
mendapatkan jawaban yang tepat atas permasalahan. Tuliskanlah rencana pemecahan
masalah dalam kolom yang te;ah disediakan.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

4. Tahap Doing the solution (melakukan penyelidikan atau
mengumpulkan data dan informasi)

Lakukankan kegiatan investigasi sesuai dengan rancangan yang telah anda susun bersama
kelompok pada kegiatan sebelumnya. Lakukan kegiatan ini dengan berprinsip pada nilai
saliang bakarajosamo (bekerjasama). Tuliskanlah hasil investigasimu pada
kolom yang telah disedikan.

Hasil Investigasi

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

5. Tahap Assessing the solution (menilai dan merefleksi)

Selanjutnya presentasikan hasil investigasimu dan evaluasilah hasil investigasimu. Apakah
rancangan yang direncanakan telah tepat dalam mengatasi masalah?

Evaluasi Hasil Investigasi

Berikanlah tanda √ pada aspek pemantauan yang sesuai dengan tingkat pemahaman Anda
(Ya, kurang, atau tidak)!

Aspek Evaluasi Ya Kurang Tidak
Solusi yang direncanakan dapat menjawab rumusan
masalah yang diajukan.
Solusi yang direncanakan mudah untuk dilaksanakan.
Solusi yang dilakukan menambah pemahaman terhadap
materi yang sedang dipelajari.
Keunggulan rancangan investigasi:

Kelemahan rancangan investigasi:

6. Tahap Implementing the solution

Dari seluruh kegiatan yang lakukan, kamu telah mampu mengatasi masalah. Hikmah apa yang dapat
anda ambil dari kegiatan yang telah anda lakukan?

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

PENDALAMAN KONSEP

A. Upaya Pencegahan Dari Virus
Tubuh kita memiliki sistem imunitas, namun sistem imunitas yang ada terkadang tidak

mampu melawan infeksi suatu jenis virus. Usaha pencegahan terhadap infeksi virus dapat
dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat, menjaga pola makan, berolahraga yang teratur,
menjaga kebersihan dan pemberian vaksin virus yang telah dilemahkan. Vaksin (vaccine) adalah
varian virus yang telah dilemahkan atau tidak berbahaya atau yang merangsang sistem kekebalan
untuk membangkitkan pertahanan terhadap patogen yang berbahaya. Formula vaksin terbuat dari
bagian tubuh virus mati dan virus hidup yang diinjeksi kan ke dalam tubuh manusia agar tubuh
manusia memiliki system imunitas (kekebalan) secara ilmiah.

Vaksin pertama yang ditemukan adalah vaksin cacar api. Penyakit ini pernah menjadi
wabah mematikan. Pada tahun 1789, Edward Jenner menemukan vaksin cacar. Vaksin cacar
disuntikkan ke jaringan bawah kulit (subkutan). Pada tahun 1952, Jonas Salk menemukan vaksin
polio. Vaksin diberikan melalui oral (mulut).

Vaksin virus dibedakan menjadi dua yaitu vaksin virus mati dan vaksin virus hidup yang
dilemahkan.
1. Vaksin Virus Mati.

Vaksin virus mati dibuat dengan cara memurnikan sediaan virus melalui tahap-tahap
tertentu dan merusak sedikit protein virus sehingga virus menjadi tidak aktif. Vaksin ini dapat
merangsang terbentuknya antibodi tubuh terhadap protein selubung virus sehingga meningkatkan
resistensi tubuh. Kelemahan dari vaksin ini adalah respon sel terhadap vaksin yang biasanya
lemah dan imunitas yang diperoleh hanya bersifat sementara.
2. Vaksin Virus Hidup yang Dilemahkan

Vaksin ini dibuat dari virus mutan yang memiliki antigen hampir sama dengan virus liar
tetapi memiliki kemampuan patogen yang sangat lemah. Kelebihan dari penggunaan vaksin hidup
antara lain memperoleh imunitas yang terjadi secara alamiah, karena virus selalu bereproduksi
terus sehingga memicu terbentuknya antibodi tubuh. Kelemahan dari penggunaan vaksin hidup
adalah terjadi resiko virulensi yang lebih besar selama perkembangbiakan virus di dalam vaksin
dan terjadinya pencemaran virus lain di dalam vaksin.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Berikut merupakan tabel vaksin utama untuk pencegahan penyakit virus pada manusia

Penyakit Sumber Vaksin Kondisi Virus Cara Pemberian

Poliomyelitis Biakan jaringan (ginjal, Dilemahkan Mulut (oral)

monyet. Sel diploid manusia)

Dimatikan Subkutan (injeksi)

Campak Biakan jaringan (embrio Dilemahkan Subkutan (injeksi)

ayam)

Gondok Biakan jaringan (embrio Dilemahkan Subkutan (injeksi)

ayam)

Rubella Biakan jaringan (embrio Dilemahkan Subkutan (injeksi)

ayam)

Cacar Biakan jaringan pada limfe Vaksin hidup Intradermal: tekanan

anak sapi/domba dan tusukan berkali-

kali pada kulit.

influenza Bentuk yang dimurnikan atau Dimatikan Subkutan/interdermal

subuntik cainran alantosis (injeksi)

embrio ayam.

Rabies Embrio bebek/ sel diploid Dimatikan Subkutan (injeksi)

manusia.

Kasus Covid-19 sekaran ini sedang dalam perhatian besar. Pemerintah
Sumatera Barat bekerja sama dengan masyarat untuk terlindung dari keganasan
virus ini dengan cara vaksinasi. Kegiatan Sebagian masyarakat Sumatera Barat
setelah vaksin adalah meminum air kelapa muda. Hal ini diyakini agar efek dari
setelah vaksin tidak terlalu terasa karena air kelapa dapat menaikan imunitas tubuh.
Memang belum ditemukan penelitian yang membenarkan bahwa setlah vaksin harus
mengkonsumsi air kelapa muda.

Air kelapa memiliki kandungan yang tinggi. Dalam 100 gr air kelapa
mengandung Kalium sebanyak 149 mg, ini merupakan zat yang paling tinggi di dalam
air kelapa. Selain air kelapa sebenarnya juga bisa meminum cairan ionik yang
lainnya, karena memiliki fungsi yang sama bagi tubuh.
B. Pengobatan Virus

Pengobatan infeksi virus dilakukan dengan cara interferon dan kemotrapi.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

a. Interferon
Interferon adalah protein alami yang diproduksi tubuh atau yang dihasilkan

oleh hewan dan sel biakan, sebagai respon tubuh dalam melawan senyawa
berbahaya, seperti virus. Interferon juga tersedia dalam bentuk obat. Interferon
dalam bentuk obat bekerja dengan meningkatkan respon kekebalan tubuh dan
menghambat pertumbuhan virus. Interferon mampu mengatur imunitas hurmonal,
imunitas seluler, serta pertumbuhan sel, sehingga dapat digunakan untuk
pertahanan pertama terhadap infeksi virus.
b. Kemoterapi

Beberapa senyawa antivirus yang dapat digunakan untuk pengobatan
penyakit yang disebabkan oleh virus. Namun, penggunaannya hanya dalam
keadaan tertentu karena dapar bersifat toksik (racun) bagi sel tubuh. Senyawa
antivirus yang ideal bagi sel tubuh masih terus dikembangkan. Senyawa antivirus
yang banyak digunakan merupakan analog nukleosida antara lain zidovudin,
zalzibatin, vidarabin, dan idoksuridin. Senyawa lain yang juga mempunyai antivirus
antara lain amantadine, asam fosfonoasetat, enviroksim dan arildon.

Sumatera Barat memiliki beberapa obat herbal yang juga dipercaya dapat
mengobati penyakit disebabkan oleh virus meskipun hal ini belum ada penelitian.
Obat herbal tersebut antara lain:
 Rebusan Daun sungkai yang dikeringkan dipercaya dapat membantu pulih dari

penyakit Covid-19
 Daun dari tanaman kembang sepatu yang diremas dapat diminum untuk pereda

panas atau demam yang tinggi akibat virus.
 Daun tanaman jarak pereda demam tinggi.
 Kelapa muda dan telur dapat membantu pemulihan campak.
 Sari jambu biji dapat membantu pemulihan penyakit demam berdarah.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

A. B.

Gambar A. Daun Tanaman Sungkai
B. Daun Tanaman Jarak.

Dokumentasi :Penulis

Literasi Informasi

Kopi Kawa Daun, Covid-19, dan Kisah
Minangkabau.

Kopi kawa daun adalah kopi khas minang kabau yang di produksi oleh petani
Bukittinggi. Kopi daun memiliki manfaat untuk kesehatan yaitu dapat meredakan
gangguan pernapasan yang merupakan ciri dari Covid-19 yang sedang marak di
Negara Indonesia. Kopi kawa daun bukanlah sekedar kopi, tetapi memiliki cerita
dan kisah Minangkabau sendiri. Kisah ini berkaitan dengan masa kolonial Belanda,
kala itu Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah penghasil kopi yang nikmat.
Petani Sumatera Barat dipaksa untuk mengirim biji kopi ke Belanda namun petani
tidak mendapatkan upah. Masyarakat Minangkabau saat itu biji kopi karena sudah
diserahkan semua ke Belanda. Hal ini yang mendorong masyarakat Minangkabau
untuk membuat kopi dari daun, sehingga dari dulu hingga sekarang kopi kawah

daun merupakan budaya yang akan selalu dijaga.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

VIRUS

Setelah memahami konsep terkait keanekaragaman tingkat gen, jenis dan
ekosintem. Maka selesaikanlah persoalan berikut dengan baik.

AYO MEMECAHKAN MASALAH
1. Telah diketahui bahwa obat herbal belum memiliki lisensi penelitian yang tepat, namun

masyarakat masih percaya dan mengkonsumsi obat tersebut. Jelaskan pendapat pro dan
kontra Ananda tentang fenomena ini!
2. Diketahui bahwa ada seorang olah ragawan yang hidup sehat dan mengatur pola makan
yang baik dan sudah pula di vaksin, namun dia tetap terpapar virus Covid-19 dan berada
dalam kondisi kritis. Jelaskan pendapat Ananda tentang fenomena ini. Menurut Ananda
apakah olah raga, pola hidup sehat dan vaksinasi yang dilakukan oleh olah ragawan tidak
berpengaruh terhadap tubuhnya?

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

KINGDOM MONERA

MENGENAL BAKTERI

Sub- Karakteristik dan Struktur Sel Bakteri
TOPIK 1

Al-Qur’an juga telah menyebutkan
dalam Qs an-Nahl ayat 8 yang artinya
: “Dan Allah menciptakan apa yang
tidak kamu ketahui” . Manusia masih
mengungkap ayat Al-Qur’an tentang
keberadaan adanya kehidupan itu,
baru kemudian setelah alat mikroskop
ditemukan, manusia mulai dapat
melihat dengan mata penglihatannya
tentang makhluk hidup yang terkecil.
Hal tersebut membuktikan bahwa
sebelum adanya penemuan terkait
bakteri, Al-Qur’an lebih dahulu
menyebutkan di dalam ayat-ayatnya.

Kita dianjurkan untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih agar terhindar dari
kuman penyakit atau bakteri, misalnya dengan mandi dua kali sehari dan mencuci tangan
dengan sabun sebelum makan, sebagaimana Allah SWT menyukai orang- orang yang bersih.
HR.Bukhari dan Muslim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya
Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai
kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai
keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu."Oleh karena itu, membersihkan diri
dengan menyeluruh merupakan hal yang sebaiknya tidak terlewatkan. Banyak penyakit
yang tersebar saat bakteri berbahaya pindah dari satu orang ke orang lain melalui kontak
langsung maupun kontak tidak langsung. Namun pernahkah ananda berpikir apa
sebenarnya bakteri tersebut? Bagaimana struktur tubuhnya? Apa saja jenis- jenisnya dan
bagaimana pengelompokkannya? Apakah semua bakteri merugikan? Untuk menjawab
semua itu kita akan mempelajari melalui topik Karakteristik dan struktur sel bakteri.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

KINGDOM MONERA

TINJAUAN KOMPETENSI

A. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Tabel 1. Kompetensi Dasar (KD) dan IPK pada materi Kingdom Monera

Kompetensi Dasar IPK

3.5 Menganalisis struktur dan 3.5.1. Menganalisis ciri-ciri umum karakteristik
cara hidup bakteri serta bakteri.
perannya dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat. 3.5.2. Menganalisis struktur tubuh penyusun
bakteri.

3.5.3. Mengklasifikasikan bakteri berdasarkan
beberapa karakteristik.

3.5.4.Menganalisis cara reproduksi bakteri.
3.5.5 Membuat dasar pengelompokan peranan

bakteri dalam kehidupan.
3.5.6 Menganalisis karakteristik dan cara hidup

Cyanobacteria (Bakteri hijau- biru)
3.5.7 Menganalisis peranan cyanobacteria dalam

kehidupan.

4.5 Menyajikan data tentang ciri- 4.5.1. Mengumpulkan data peranan
ciri dan peran bakteri dalam bakteri dalam berbagai aspek kehidupan.
kehidupan berdasarkan hasil
studi literatur dalam bentuk 4.5.2. Menyajikan data berbagai peranan
laporan tertulis. bakteri dalam kehidupan.

B. Tujuan Pembelajaran

Materi kingdom monera dibelajarkan dalam 3 kali pertemuan dengan rincian

topik sebagai berikut:

1. Ciri-Ciri Umum Karakteristik Bakteri.
2. Struktur Tubuh Penyusun Bakteri.
3. Pengelompokkan Bakteri Berdasarkan beberapa Karakteristik.
4. Cara Reproduksi Bakteri.
5. Peranan Bakteri Dalam Kehidupan.
6. Karakteristik Dan Cara Hidup Cyanobacteria (Bakteri Hijau- Biru)
7. Peranan Cyanobacteria Dalam Kehidupan.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

KINGDOM MONERA

Tabel Tujuan Pembelajaran
Topik 1. Karakteristik dan Struktur Sel Bakteri

1. Peserta didik mampu menganalisis ciri-ciri umum karakteristik bakteri dengan
diskusi kelompok dan pemecahan masalah secara benar.

2. Peserta didik mampu menganalisis struktur tubuh penyusun bakteri dengan
diskusi kelompok dan pemecahan masalah secara benar.
Topik 2. Pengklasifikasian Bakteri dan Reproduksi Bakteri

1. Peserta didik mampu mengklasifikasikan bakteri berdasarkan beberapa
karakteristik dengan diskusi kelompok dan pemecahan masalah secara benar.

2. Peserta didik mampu menganalisis cara reproduksi bakteri dengan diskusi
kelompok dan pemecahan masalah secara benar.
Topik 3. Peran bakteri dalam kehidupan

1. Peserta didik mampu membuat dasar pengelompokan peranan bakteri dalam
kehidupan dengan diskusi kelompok dan pemecahan masalah secara benar.

2. Peserta didik mampu mengumpulkan data peranan bakteri dalam berbagai aspek
kehidupan dengan diskusi kelompok dan pemecahan masalah secara benar.

3. Peserta didik mampu menyajikan data berbagai peranan bakteri dalam kehidupan
dengan diskusi kelompok dan pemecahan masalah secara benar.
Topik 4. Cyanobacteria

1. Peserta didik mampu menganalisis karakteristik dan cara hidup Cyanobacteria
(Bakteri hijau- biru) dengan diskusi kelompok dan pemecahan masalah secara
benar.

2. Peserta didik mampu menganalisis peranan cyanobacteria dalam kehidupan
dengan diskusi kelompok dan pemecahan masalah secara benar.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

KINGDOM MONERA

1. Tahap Reciting (Bakaba)

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

KINGDOM MONERA

2. Tahap Analyzing the problem (mengidentifikasi dan merumuskan masalah)
Anda telah membaca Kaba selanjutnya identifikasi dan analisislah permasalahan

yang diungkapkan dari kaba tersebut. Selanjutnya susunlah rumusan masalahmu, misalnya.
Lakukanlah kegiatan ini secara mandiri dan catatlah hasil analisismu pada kolom yang telah
disediakan!

3. Tahap Narrating the solution
(merencakanan pemecahan masalah)
Anda telah merumuskan identifikasi masalah dan rumusan masalah selanjutnya mari

duduak basamo balapang-lapang (duduk bersama) dan saling barudiang (berdiskusi) dengan
teman dikelompokmu untuk menentukan rumusan masalah mana yang paling menarik untuk
dibahas. Selanjutnya rencanakanlah ide inovatif dalam menyelesaikan masalah tersebut
sehingga bulek kato dek mufakait (satu kata karena hasil mufakat) dalam merancang kegiatan
investigasi. Setiap anda harus barani bapandapek (berani mengeluarkan pendapat). Jika
pemecahan masalah dilakukan melalui studi referensi maka rencanakanlah kemana informasi
akan anda cari dan bagaimana cara anda menelusuri informasi tersebut sehingga anda
mendapatkan jawaban yang tepat atas permasalahan. Tuliskanlah rencana pemecahan
masalah dalam kolom yang te;ah disediakan.

BIOLOGI SMA/MA KELAS X

KINGDOM MONERA

4. Tahap Doing the solution (melakukan penyelidikan atau
mengumpulkan data dan informasi)

Lakukankan kegiatan investigasi sesuai dengan rancangan yang telah anda susun bersama
kelompok pada kegiatan sebelumnya. Lakukan kegiatan ini dengan berprinsip pada nilai
saliang bakarajosamo (bekerjasama). Tuliskanlah hasil investigasimu pada
kolom yang telah disedikan.

Hasil Investigasi

BIOLOGI SMA/MA KELAS X


Click to View FlipBook Version