DAFTAR PUSTAKA
Rupangga. (2018). Biarkan Pohon-Pohon itu Bercerita.
Bodhi IA, Posted on June 19, 2022
https://rupagangga.wordpress.com/2022/06/19/biarkan-pohon-pohon-itu-bercerita/
Bodhi IA on Instagram
https://www.instagram.com/p/B_CbjYygx4F/?hl=en
NOVEL “RASA”
Karya : Tere Liye
Judul Buku : Rasa
Pengarang : Tere Liye
Tahun Terbit : 2022
Penerbit : Tere Liye
Tebal Buku : 419 Halaman
A. Ringkasan Novel
Novel Rasa mengisahkan tentang Linda seorang siswi SMA yang memiliki sifat periang,
selalu bersemangat, menyukai proses belajarnya, dan yang terakhir pekerja keras. Alasan
dibalik pekerja keras yang ditujukan untuknya yaitu dia bekerja di studio foto milik
pamannya setelah pulang sekolah demi membantu bunda yang ditinggal pergi oleh
ayahnya. Kemudian ia direkrut oleh fotografer terkenal teman pamannya, idola Lin sendiri
yang kerap dipanggil dengan Bang DT lalu ia pindah di Studio Kemang. Dia ini bukan tipikal
tukang edit yang gatal tangan, kalau jepretan foto yang ia ambil sudah bagus ia hanya
memperbaiki apa yang perlu di perbaiki, ia tak macam-macam dengan hasil fotonya, buat
apa nanti jadi bertambah buruk pikirnya.
Seluruh penghuni sekolah pasti tahu dan pasti mengenal Lin sebagai pemilik nama asli
Linda itu dengan sosok yang tomboi, ceria, suka berteman, Lin adalah orang yang kalau
sudah memberi penilaian negatif terhadap orang yang baru dikenalnya atau sesuatu
apapun maka ia akan susah diajak ngomong dan akan terus berpikir negatif sampai-
sampai ia tidak pernah tertarik dengan lawan jenis, kepergian ayahnya lah yang menjadi
faktor terbesar mengapa ia tidak tertarik dengan lawan jenis. Lin hanya tahu bahwa
ayahnya pergi dengan wanita lain.
Lin ini penilai yang baik, kalau sedang tidak belajar ia akan menyibukkan dirinya dengan
membaca buku hingga habis waktu, ia dibiasakan oleh bundanya sejak kecil untuk
menyukai hal seperti membaca buku tersebut. Lin juga anak yang pintar dan berprestasi
ia pintar dalam pelajaran kimia dan ikut seleksi ICO (International Chemistry Olimpyic),
gadis ceria ini merupakan ketua LiFo (Liga Fotografi) di Sekolah nya SMA 1. Ia tinggal
bersama dengan bunda dan kakaknya, Kak Adit, ia sungguh sangat benci dengan ayahnya,
dan jangan harap bisa membahas ayah didepan Lin jika tak mau mencari masalah
dengannya.
Joan atau akrab disapa Jo, sahabat terbaik Lin sejak masuk SMA. Anak orang kaya di
Jakarta, tapi sikapnya membumi atau merendah sampai-sampai ia pulang pergi sekolah
masih juga naik angkot. Dan dia ini juga pintar jago matematika bidangnya, selalu juara di
kelas nya. Lin dan Jo dua sahabat yang saling melengkapi, Jo si juara satu dikelas dan Lin
juara dua dikelas dan duduk sebangku, mereka pernah mengikuti lomba olimpiade kimia
sehingga untuk ukuran kemampuan mereka di SMA sangat hebat dan tak diragukan lagi.
Persahabatan mereka sangat indah tetapi hanya menyukai orang yang sama
persahabatan mereka diambang kehancuran.
Hingga di kemudian hari ia memiliki rasa yang kerap menyapanya, mengubah banyak hal
pada dirinya, Lin yang awalnya banyak berbicara kini pun sempat menjadi pendiam, Lin
yang hobi makan sering mendapatkan julukan perut karung kini menjadi kehilangan
selera makan, rambutnya yang biasanya ditutup dengan topi butut kini digerai. Sehingga
menjadi konflik besar, cinta meretakkan persahabatannya dengan Jo karena bersaing
memperebutkan pria yang sama, sampai keduanya terlibat perang dingin dan saling intrik
demi mendapatkan Nando, pria yang diperebutkan mereka.
Dan disisi lain, Topan kakak Jo jatuh cinta pada Lin. Namun pada akhirnya ia patah hati
saat ia ingin menjadikan Lin sebagai pacarnya. Di saat-saat itu Topan hancur wajahnya
pucat hingga berhari-hari sampai ia tak bersemangat lagi mengantar Jo dan Lin. Rasa yang
sama juga menyapa di dalam diri Adit kakak Lin, ia jatuh cinta dengan Shopi, anak pak
Haji, tetangganya sendiri, berbeda dengan nasib Topan, rasa di dalam hati Adit juga
dirasakan oleh Shopi.
Rasa lain yang dihadapi oleh Lin kontras penuh dengan benci dan kecewa dan umumnya
manusia itu menilai dari pandangan persepsinya sendiri-sendiri. Demikian rasa tersebut
kerap terjadi di Lin yang sangat benci terhadap ayahnya kalau ayahnya dengan wanita lain
yang ia anggap merampas ayah merampas kebahagiaan kecilnya sejak Lin kelas 5 SD.
Sampai-sampai jangankan bertemu mendengar namanya Lin sudah sakit hati, rasa
demikian juga dialami oleh bunda Lin. Sehingga Lin mendapatkan kisah utuh bahwa yang
terjadi tidaklah sesederhana “ayah pergi dengan wanita lain” persepsi Lin mulai saat itu
berubah.
Ada pelajaran yang diambil dari cerita ini, terkadang dalam kehidupan ada saja yang
berjalan tidak sesuai ekspetasi. Dan ujungnya kita juga menerima itu. Tentu saja bukan
semata-mata langsung menerima. Kita harus ikhlas dan berdamai, dengan itu semua
terlebih dahulu, barulah kita bisa menerima hal tersebut memang tak mudah, harus
menerimanya. Tapi percayalah kadang rasa itu pulalah yang membuat kita menerima
semuanya.
B. Posisi karya tulis di dunia Sastra Indonesia
Posisi karya tulis novel yang berjudul “Rasa” Tere Liye ini masih hangat atau lebih tepatnya
ini masih keluaran terbaru di tahun 2022 ini. Tetapi siapa yang tidak mengenal sosok
penulis tersohor ini yang selalu sukses menghasilkan cerita fiksi dan mampu menarik
minat pembaca untuk menikmati setiap novel yang ia tulis selama ini.
C. Ulasan terhadap pengarangnya dan posisinya
Novel ini merupakan karya dari penulis tersohor kelahiran 21 Mei 1979. Darwis atau lebih
terkenal dengan nama penanya yaitu Tere Liye.
Banyak sekali karya karyanya ia menjadi salah satu sosok penulis yang tengah menjadi
sorotan bukan karena kontroversinya melainkan karena produktivitasnya dalam
menciptakan karya sastra yang luar biasa, baik itu novel maupun dalam bentuk serius atau
cerita bersambung.
Ia penulis yang terkenal dan sangat produktifitas dengan total ada lebih dari 30 buku yang
ditulis dari tahun 2005. Para penggemar novel karangan Tere Liye pada dasarnya berasal
dari berbagai latar belakang, mulai dari remaja yang masih sekolah hingga orang dewasa
yang sudah menikah. Bagi para penggemar Tere Liye bisa dikatakan sebagai sosok yang
cukup misterius, pasalnya dengan reputasinya sebagai penulis best seller hingga bahkan
ada kisahnya yang sudah pernah diangkat ke layar bioskop. Tere Liye tetap tidak suka
membagikan kehidupan pribadinya kepada publik. Tere Liye ternyata cakap dalam
menulis novel dalam jumlah banyak berkat hobi menulsinya. Dalam dunia kepenulisan
nama pena Tere Liye diambil dari sebuah lagu India yang dinyanyikan oleh duet penyanyi
terkenal India. Seorang penulis biasanya memiliki suatu keahlian khusus, namun keahlian
khusus tersebut tidak berlaku bagi Tere Liye, Tere Liye bisa dikatakan hampir bisa menulis
berbagai jenis genre karya sastra prosa seperti kemampuannya dalam menciptakan novel
telah terbukti pada karyanya yang berjudul “Hafalan Shalat Delisa” karya tersebut
merupakan salah satu karya buku yang best seller, cerita dari Tere Liye tersebut dapat
dipastikan membuat para pembacanya menangis dan terharu.
D. Karya-karya sastra lainnya
Karya karya Tere Liye berdasarkan genrenya :
1. Genre Anak-anak dan keluarga : Hafalan sholat Delisa, Ayahku (bukan pembohong),
Moga bunda di sayang Allah, dan lain-lain.
2. Genre Romance : Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, Sunset dan Rosie, dan
lain-lain.
3. Genre Sufisme atau Filsafat : Rembulan Tenggelam di wajahmu,
4. Genre Action : Pulang dan Pergi.
5. Genre Fantasy : Harga sebuah percaya, dan Serial Bumi.
6. Genre Science Fiction : Hujan
7. Genre Sosial, Ekonomi, dan Politik : Negeri para pedebah dan Negeri di ujung Tanduk.
8. Genre Sejarah : Rindu
9. Genre Biografi : Tentang kamu dan janji
10. Buku kumpulan Puisi : Dikatakan atau tidak dikatakan itu tetap cinta, dan Kau sungguh
Boleh pergi.
11. Buku kumpulan Quote : About Love, About friendship, dan About Life.
12. Buku Antalogi atau Kumpulan Cerpen : Berjuta rasanya, dan Sepotong hati yang baru.
E. Tanggapan Resepsi masyarakat terhadap Pengarang
Novel karangan Tere Liye tidak hanya memiliki daya tarik terkait kemampuan
menulisnya. Tere Liye ternyata memiliki pemikiran yang kritis. Pemikiran Kritis tersebut
dapat dilihat dari cerita yang dibuat untuk memberikan pendidikan politik kepada para
pembaca. Tere Liye menggunakan akun media sosial untuk sekedar menyampaikan
berbagai pendapat atau kritik untuk kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, tidak hanya
melontarkan berbagai kritik terkait kebijakan, Tere Liye juga aktif dalam melakukan aksi
atau protes secara nyata. Misalnya saja terkait kebijakan pajak yang tinggi untuk para
penulis di Indonesia, sebagai cara merespon untuk kebijakan tersebut dia bahkan sampai
meminta penerbit untuk menghentikan proses pencetakan buku-bukunya.
Daftar Pustaka
B.K, Muchlisin. “Ulasan Novel Rasa Tere Liye.” FLP Jatim (blog), August 28, 2022.
https://flpjatim.id/rasa-tere-liye/.
Lover, Ai | Book. “[Review Buku] RASA Karya Tere Liye.” Hi Book Lover (blog), April 24,
2022. https://hibooklover.wordpress.com/2022/04/24/review-buku-rasa-karya-tere-liye/.
“Profil Penulis Tere Liye, Sosok Penulis Sukses Di Balik Novel-Novel Best Seller -
Kompas.Com.” Accessed December 28, 2022.
https://buku.kompas.com/read/1206/profil-penulis-tere-liye-sosok-penulis-sukses-di-
balik-novel-novel-best-seller.
“Thumbnail-Tulisannya-Sering-Dicomot-Dibikin-Status-Tere-Liye-Murka-1711215.Jpg
(746×746).” Accessed December 28, 2022. https://cdn-brilio-
net.akamaized.net/news/2017/11/21/135130/thumbnail-tulisannya-sering-dicomot-
dibikin-status-tere-liye-murka-1711215.jpg.
DARI BRIANNA DAN BOTTOMWISE, MENGENAL EKSISTENSI MUSIK
Tidak ada orang di dunia ini yang tidak
menyukai musik. Musik merasuki semua
kalangan. Si tua dan muda, miskin dan
kaya, hingga pintar dan bodoh. Bahkan,
seluruh aspek kehidupan selalu
bersinggungan dengan musik. Namun, tak sedikit orang yang belum menyadari
eksistensi musik dalam kehidupan. Musik sangat bermanfaat pada realitanya. Musik
dapat menjadi sarana menyalurkan emosi, sarana mempelajari hal baru, sarana
berkarya, hingga musik memperindah kerumitan dinamika di dunia.
Andrea Hirata seorang sastrawan kenamaan Indonesia yang lahir asal Belitung
berhasil melahirkan karya barunya, Brianna dan Bottomwise setelah tiga tahun
vakum. Novel ini merupakan garapan tersulit bagi pengarang di mana ia hampir
berhenti menulis ditengah-tengah naskah. Hal ini dikarenakan bahwa menulis karya
sastra yang bertemakan musik bukanlah hal yang mudah. Sebab, banyak cerita
pendek, novel, film, bahkan drama yang gagal bercerita tentang musik, Ia mendapat
tantangan tersebut dari dosen senior selama kuliah di University of Lowa. Selain,
membuat karya fiksi musik, Andrea Hirata juga ditantang membuatnya dalam bahasa
asing. Tantangan tersebut di ambilnya. Hingga tepat pada Januari 2022 ia berhasil
Menyusun karyanya dalam versi Indonesia.
CUPLIKAN NOVEL
Novel tersebut menggambarkan tokoh yang ternama John Misiciante seorang
gitaris legendaris. Ia sangat menyukai musik. Separuh hidupnya adalah musik. Ia
berkarya, menyalurkan emosi, menjalani hidup, menciptakan bahagia melalui musik
yang dialunkan gitar vintage kesayangannya. Namun, pada suatu hari ketika ia
melakukan perjalanan ke Freshno tanpa ia sadari gitar yang terletak di bagian
belakang mobil raib begitu saja tanpa jejak. Ia merasa pilu sebab gitar itu sangat
bersejarah baginya. Selain menemani perlanan hidup selama 30 tahun, gitar vintage
kuno tersebut bertanda tangan rock legenda. Namun, apalah kaca mobilnya yang
super waspada itu, Ia tetap kalah dengan Magnum 357.
Ia menelusuri kembali sepanjang perjalanan, namun nihil. Tak ada jejak gitar bertanda
tangan legendaris itu. Dengan jantung yang berdegup kencang akibat kehilangan
separuh hidupnya ia menelpon private invertigator. Ia ingin mengerahkan seluruh
departemen kepolisian untuk turut melakukan pencarian. Akhirnya Angela
Bottomwise seorang intelligent investigator cerdik yang mengambil alih kasus
kriminal ini. Seorang berpengalaman yang sering menangani kasus pencurian
selebriti. Musiciante pun memilih kembali dan menyepi dengan perasaan yang amat
sedih dan layu bagai bunga yang telah lama tak mengisap air.
Sebagai tindakan professional, ia membuka semacam sayembara bagi
siapapun yang menjadi informan atas tragedi gitarnya yang hilang sebesar 20 ribu
dolar dalam waktu 48 jam. Akhirnya ada informan yang memberitahunya bahwa gitar
vintage tersebut dimainkan oleh musisi amatir. Dengan sigap Bottomwise meluncur
sesuai informasi namun gitar itu sudah tidak ada lagi. Setelah melewati masa emas
itu, semua nihil. Bahkan, setelah tiga hari pencarian di California semua tak berhasil.
Bottomwise pun berpikir keras. Ia berjanji pada Musiciante akan mengabdikan dirinya
pada kasus ini.
Beberapa waktu kemudia, Bottomwise membuka kesempatan bagi siapa saja
yang menghendaki menjalani misi rumit ini. Terpilihlah gadis muda berusia 22 tahun
yang tampaknya tidak masuk dalam kualifikasi, Brianna. Namun, menengok dari
caranya memegang Glock ia adalah seorang yang ahli dan dibutuhkan.
Setelah bertemu dengan Brianna mereka menyusun rencana untuk
mengunjungi tempat barang bekas, tempat yang berbau musik di seluruh negara
Amerika. Dimulai dari selatan ke timur. Semua nihil. Tak membuahkan hasil. Hingga
ada seorang informan berinisial RJ yang memberitahu bahwa gitar tua itu sudah
berada di Asia. Menuju Asia.
Di bagian dunia lain, tepatnya di pulau senyap Sumatra gitar itu sampai pada
Sekonder, anggota orkes melayu Sadman yang membeli gitar itu di toko barang
bekas. Alih-alih gitar itu juga di tangan Ameru, siswa paling berbakat musik tanpa ada
genetik yang mewarisinya.
Pencarian di negara-negara Asia diluncurkan. Nihil dan nihil. Bottomwise yang
hampir putus asa menjalankan misi hebat yang bersejarah ini. Hingga akhirnya ada
paket yang tiba. Dilapisi berbungkus-bungkus plastik. Ia tertegun. Hatinya tak sanggup
bahwa paketan itu berisikan gitar legendaris milik musisi legendaris pula. Pencarian
selama dua tahun ini resmi berakhir. Perjalanan menyusuri belahan dunia telah sirna.
Gitar tua itu dikembalikan oleh bujang lapuk, seorang orkes man semenanjung.
Akhirnya ia kembali ke negaranya dengan di kelilingi oleh pengawal-pengawal
berbadan tinggi besar. Helikopter menjaganya dari atas. Senjata Glock menempel
pada blazer Brianna dan Bottomwise. Mereka tak ingin memberi resiko sedikitpun.
Bottomwise merasa tidak percaya bahwa janjinya pada Musiciante telah
dilunasinya. Ia merasa kasus ini paling bersejarah. Dengan kasus ini ia menyapa,
menjelajahi dunia. Hampir 40 negara ia tapaki dan 30 pelabuhan ia jejaki. Kasus paling
bersejarah ini berakhir sudah. Hingga John Musiciante tersenyum bangga padanya.
Wanita tangguh paruh baya itu berhasil menyelesaikan petualangan bersama gitar
tua. Gitar Musiciante.
REFLEKSI KEHIDUPAN DARI NOVEL
Brianna dan Bottomwise merupakan novel karya Andrea Hirata yang
bertemakan musik. Novel ini mengemas dunia musik menjadi petualangan.
Digambarkan, sosok John Musiciante seorang musisi legendaris yang menganggap
musik adalah separuh hidupnya. Ia menganggap bersama musik hidupnya menjadi
bermakna sekaligus berwarna. Dari tokoh tersebut, tokoh yang menyadari urgensi
musik dalam kehidupan dapat tercermin bahwa sejatinya, jika kita menyadarinya,
musik sangatlah erat dan berarti penting dalam kehidupan. Musik merupakan bagian
dari sendi-sendi kehidupan, bagian dari manusia itu sendiri.
Menengok dari urgensi musik yang jarang sekali disadari, pada dasarnya
manusia merupakan makhluk yang musikalitas. Seperti yang dikatakan Wilson (via
Djohan, 2003: 48) “Sementara, saat ini sudah semakin jelas bahwa setiap manusia
secara biologis memiliki jaminan musikalitas”. Wilson juga mengatakan bahwa
penyebab hal ini adalah intruksi genetis yang menciptakan otak dan tubuh, cenderung
musikal.
Dari pernyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa musik merupakan bagian
penting dari manusia, begitupun kehidupan. Dari sosok Musiciante kita disadarkan
urgensi musik di dunia. Bisa dibayangkan jika di dunia ini sunyi, senyap tanpa musik.
Tentu kita baru merasakan ada yang hilang.
Novel ini merupakan novel yang mengemas pengetahuan akan dunia musik
menjadi cerita yang menarik bersamaan dengan petualangan menapaki hampir
separuh bagian dunia. Dalam ini kita dikenalkan pada tokoh-tokoh unik yang merasa
bahwa musik adalah hal penting dan agung bagi kehidupan yang menyadarinya. Selain
bertemakan musik yang menjadi unggulannya, novel ini tetap menyampaikan
berbagai nilai-nilai seperti nilai sosial, dihadapkan dengan situasi rumit dan
berhadapan dengan orang banyak; kehidupan, arti tekun, berjuang, menggapai mimpi
dan nilai yang lainnya.
TENTANG NOVEL
Andrea Hirata berhasil meramu perjalannya mengelilingi dunia Amerika
menjadi kisah yang sangat berbobot, Kisah yang merupakan cuplikan dunia musik
menjadi kelebihan tersendiri bagi novel ini. Selain memiliki alur cerita yang unik, novel
ini juga dapat menjadi gerbang pengetahuan mengenal dunia musik.
Sudah menjadi ciri khas bahwa novel karya Andrea Hirata selalu menggunakan
karakter bahasa yang ikonik. Andrea selalu berhasil membuat pembaca tertawa lepas
bersamaan dengan penyampaian konten yang dalam dan mengharukan. Tema novel
yang konon sulit berhasil diselesaikan sastrawan kenamaan bangsa yang terbitan
pertamanya berbahasa asing.
Kehadiran novel unik ini mendapat sambutan hangat dari pecinta karya fiksi.
Novel ini menjadi rekomendasi best seller di penerbit Gramedia beberapa bulan lalu.
Selain lahir dari tangan penulis andal, kisahnya yang menarik dan sangat dalam
membuat novel ini banyak diminati para penggemar.
TENTANG PENGARANG
Andrea Hirata yang bernama asli Andrea Hirata
Seman Said Harun merupakan novelis juga sastrawan
kebangsaan Indonesia yang lahir di Gantung, Belitung
Timur, Bangka Belitung pada 24 Oktober 1967. Andrea
Hirata merupakan salah satu bocah yang tumbuh dan
berkembang di pulau terpelosok dan tertinggal, pulau
Belitung.
Hirata memulia sekolah tinggi di Universitas Indonesia program studi
ekonomi. Pak Cik ini memang menyukai sains. Di samping itu, ia menggemari juga
dunia sastra. Hingga akhirnya ia menerima beasiswa dari Uni Eropa. Di sana ia
mengambil program master di Eropa, di Universitas Paris lalu di Universitas Sheffield
Hallam Inggris.
Pak Cik menulis novel pertamanya yang berjudul ‘Laskar Pelangi’ dan berhasil
terbit pada tahun 2005. Mulai saat itulah ia mulai aktif berkarya sampai saat ini. Novel
pertamanya yang menjadi jembatan yang membawanya kepada keberhasilan saat ini
hingga mengantarkannya menerima berbagai penghargaan baik nasional maupun
kancah internasional. Sampai hari ini, tercatat novel Laskar Pelangi berhasil
diterjemahkan lebih dari 30 bahasa dan disebarkan lebih di 130 negara. Karya lainnya
meliputi tetralogi Laskar Pelangi, Ayah, Orang-Orang Biasa, Guru Aini, Padang Bulan,
Ayah, hingga dwilogi Brianna dan Bottomwise.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2022). Andrea Hirata - Brianna dan Bottomwise. Bentang Pustaka.
Diperoleh dari https://bentangpustaka.com/andrea-hirata/.
Anonim. (2022). Andrea Hirata Comeback dengan Novel Terbarunya, Brianna
dan Bottomwise. Gramedia. Diperoleh dari
https://www.gramedia.com/blog/andrea-hirata-comeback-dengan-karya-
terbarunya-yang-berjudul-brianna-dan-bottomwise/.
Anonim. Profil – Andrea Hirata. Merdeka. Diperoleh dari
https://m.merdeka.com/andrea-hirata/profil.
Djohan. (2020). Psikologi Musik. Yogyakarta: Kanisius.
Hirata, Andrea. (2022). Brianna dan Bottomwise. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Mega. (2022). Review Novel Brianna dan Bottomwise. Gramedia. Diperoleh dari
https://www.gramedia.com/best-seller/review-novel-brianna-dan-
bottomwise/.
Philia
Identitas Buku
Judul : Philia
Penulis : Dwbites
Penerbit : PT. Bukune Kreatif Cipta
Terbit : Cetakan pertama, Maret 2022
Tebal : 300
halaman
Ringkasan Novel
Kata orang, masa
putih abu – abu adalah
masa yang paling indah.
Kalimat itu mungkin
sesuai dengan seorang
Atharel. Atharel Pradana
adalah lali-laki tampan
yang memiliki banyak
penggemar.Ia menaruh
rasa pada seorang
perempuan bernama
Odelyn Machzkie. Odelyn
adalah perempuan yang
cantik, lugu, dan
memandang semua dalam pandangan yang positif.
Menjadi pacar Ode bukan hal yang mudah bagi Atharel. Berbagai cara Atharel
lakukan untuk menjadikan Ode sebagai pacarnya, tetapi sering ditolak. Bukan tanpa
alasan Ode menolak Atharel, Ode pernah disakiti oleh orang di masa lalunya. Kejadian
itu yang membuatnya males untuk cinta – cintaan. Seringnya ditolak membuat
Atharel bingung harus menggunakan cara apalagi. Langkah terakhir yang Atharel
lakukan untuk menembak Ode adalah menggunakan proposal. Tak disangka, Ode
luluh dengan proposal itu dan mereka pun jadian. Hubungan mereka berjalan dengan
baik – baik saja, tetapi itu tidak lama. Ketika mereka lulus SMA, badai mulai
menghampiri hubungan mereka.
Atharel dan Ode kuliah kampus yang sama. Mereka satu jurusan, tetapi beda
kelas. Atharel memiliki teman sekelas bernama Dhila. Dhila adalah teman kost
sekaligus sahabat Ode. Dhila menaruh rasa pada Atharel padahal ia tahu sebucin apa
Atharel pada Ode. Dhila sudah tidak punya urat malu lagi. Demi mendapatkan Atharel
ia mehalalkan segala cara, seperti mengajak makan bersama atau pulang bersama,
tapi hal tersebut selalu Atharel tolak karena ia setia dengan Ode.
Suatu hari, Atharel berada di keadaan dimana ia tidak bisa menolak
mengantarkan Dhila pulang. Karena takut Ode sakit hati, Atharel memilih untuk
berbohong. Saat di depan gerbang, mereka saling berpapasan, rasa insecure dan
trash issue Ode muncul. Takut hubungan mereka putus di tengah jalan, dengan segera
Atharel meminta maaf kepada Ode. Setelah dimaafkan dan hubungan mereka
membaik, Ode memutuskan untuk pindah kost. Ternyata di kost Ode yang baru, ia
bertetangga dengan mantan Atharel. Karena tidak tahu kalau Ode pacar Atharel,
mantan Atharel ini menceritakan kisahnya dengan Altharel yang menurutnya belum
selesai dan ingin melanjutkan hubungannya dulu. Mendengar cerita masalalu mereka,
Ode insecure. Atharel tidak pernah menceritakan apa pun tentang mantannya pada
Ode. Mantan pacar Atharel mengajak Atharel bertemu di kafe, Atharel pun
mengiyakan dan tidak memberitahu Ode. Saat Ode menanyakan Atharel sedang
berada dimana, Atharel memilih berbohong. Ia tidak tahu kalau Ode berada di kafe
yang sama dengannya. Entah apa yang dibicarakan keduanya, tiba – tiba mantan
pacar Atharel mencium bibir Atharel. Ode yang melihatnya menangis dan berharap
Atharel akan menjelaskan kejadian tersebut kepada Ode tanpa diminta. Tetapi,
Atharel malah menutupi kejadian. Jika kita mengira Ode akan memutuskan Atharel
itu salah besar. Karena nyatanya Odee benar – benar memperjuangkan hubungan
mereka padahal ia berkali – kali disakiti.
Sampailah ketika Atharel mengetahui bahwa Ode melihatnya ciuman dengan
sang mantan. Atharel kembali meminta maaf dan menjelaskan kejadian yang
sebenarnya kepada Ode. Ode memaafkan Atharel, hubungan mereka membaik
sampai akhirnya setelah lulus kuliah, Atharel melamar Ode untuk menjadi istrinya.
Posisi novel dalam dunia sastra Indonesia
Posisi novel Philia di Indonesia cukup popular, terutama dikalangan
penggemar K-Pop Indonesia. Sebelum menjadi sebuah novel, cerita yang mengusung
tema romansa remaja ini bermula dari Alternative Universe atau AU dengan
menggunakan face claim dari Jaemin, salah satu anggota boy group asal Korea
Selatan, NCT Dream. Melalui salah satu sosial media yaitu Twitter, Alternative
Universe atau AU yang dipublikasikan pada Juli 2021 ini berhasil mendapatkan 54,9
ribu likes dan di retweet lebih dari 22,5 ribu kali.
Ulasan terhadap pengarang dan posisinya dalam konteks sastra Indonesia
Nama penulis asli dari Novel Philia ini cukup minim info. Di novel yang
diterbitkan, ia tetap menggunakan nama pena yang sama dengan nama akun
Twitternya, yaitu Dwbites.
Tanggapan masyarakat terhadap novel
Novel Philia dinilai menarik karena selain menyajikan kisah cinta dua remaja,
novel ini juga menyajikan tentang hubungan pertemanan dan proses pendewasaan.
Tetapi ceritanya terkesan terburu – buru sebab pada bagian klimaks alurnya terlalu
cepat.
Selain itu, dalam novel Philia terkandung pesan moral. Dalam novel ini
mengandung pesan bahwa jangan mudah percaya kepada orang. Kita harus
senantiasa untuk berhati – hati dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
Karya – karya lainnya
Novel Philia ini merupakan AU pertamanya yang diterbitkan sebagai novel,
sehingga ini merupakan karya pertama dari Dwbites. Selain itu, Dwbites mempunyai
karyanya karya lain yang masih dalam bentuk digital atau biasa disebut Alternatif
Universe.
Daftar Pustaka
Gabriel. 2022.Review Novel Phlia Karya Dwbites dalam
https://www.gramedia.com.
Diakses pada 27 Desember 2022