The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sayamaliki24, 2021-11-04 23:04:27

LAPORAN RTL RPK PK_MALIKI_SDM21

TUGAS DIKLAT CKS 2021

akademik dannon akademik.
6) Memberikan bimbingan agar anak peduli terhadap lingkungan.
7) Memotivasi anak agar gemar membaca.
c. Tujuan Pendidikan
Pendidikan dilakukan dengan tujuan-tujuan sebagai berikut :
1) Tujuan Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pada Pasal 3 menetapkan bahwa: Tujuan Pendidikan
Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa; bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
2) Tujuan Pendidikan Dasar
Penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang
dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bertujuan
membangun landasan bagi berkembang potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang:
a) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

dan berkepribadian luhur;
b) Berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;
c) Sehat, mandiri, dan percaya diri; dan
d) Toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab
3) Tujuan Sekolah Dasar Mujahidin Surabaya
SD Mujahidin Surabaya memiliki tujuan pendidikan yaitu:
a) Memperkuat dasar-dasar keagamaan sehingga dapat menciptakan

keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b) Menjadikan sekolah sebagai sarana pendidikan bermutu tinggi

41

c) Menjadikan lulusan yang unggul dalam bidang akademik dan non
akademik

e) Mengembangkan pendidikan yang berwawasan global sesuai
dengan perkembangan IPTEK

f) Mengembangkan sekolah sehat, bersih dan asri

42

BAB III
PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

A.Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK)
1.Persiapan (Siklus 1)
Kegiatan RPK yang saya laksanakan merupakan rangkaian kegiatan RTL
pada OJT-2 pelatihan ini. Sebelum pelaksanaan RPK dilakukan terlebih
dahulu menetapkan Matriks Kegiatan RPK. Matriks tersebut meliputi;
a.Masalah yang dipilih:
Minimnya kesiapan guru dalam mempersiapkan perangkat
pembelajaran berbasis IT dalam menjalankan tugas sebagai pengajar
b. Pemecahan Masalah:
Pelatihan untuk guru tentang perangkat pembelajaran berbasis IT
c. Judul RPK:
Peningkatan kesiapan guru dalam mempersiapkan perangkat
pembelajaran berbasis IT dalam menjalankan tugas sebagai pengajar
melalui Pelatihan
d. Tujuan RPK
1) Meningkatkan persiapan perangkat pembelajaran yang dimiliki
guru melalui Pelatihan perangkat pembelajaran berbasis IT
2) Meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah
3) Menganalisis dampak peningkatan kualitas pembelajaran bagi
murid
e. Indikator keberhasilan dengan nilai 9 (Baik)
1) Guru mampu menyiapkan perangkat pembelajaran berbasis IT
2) Guru mampu megoperasikan perangkat pembelajaran IT dalam
proses pembelajaran
3) Murid menikmati proses pembelajaran
4) Murid merasa senang dalam proses pembelajaran
5) Kompetensi Kepribadian

43

• Meningkatnya pelaksanaan tugas kepala sekolah dengan

perencanaan yang matang dan evaluasi berkelanjutan
• Meningkatnya pengalaman saya dalam mengarahkan dan

menggerakkan rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran di sekolah

6) Kompetensi Kewirausahaan
• Meningkatnya pemahaman saya dengan program-program

inovatif yang bisa meningkatkan keefektifan sekolah dengan

baik
• Meningkatnya rasa optimis, pantang menyerah, dan berpikir

alaternatif terbaik saya untuk mencapai keberhasilan di sekolah

7) Kompetensi Sosial
• Bertambahnya pengalaman saya dalam melakukan kerjasama

degangan institusi lain untuk mendukung penyelenggaraan

pendidikan
• Bertambahnya pengalaman saya dalam penyusunan program

kerja sama dengan pihak lain

Untuk memenuhi pengumpulan data dari indikator tersebut, calon

kepala sekolah menyusun beberapa instrumen, yaitu:
• Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan
• Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan
• Instrumen Peningkatan Kompetensi Calon Kepala Sekolah
• Instrumen Pencapaian Student Wellbeing

Persiapan pelaksanaan kegiatan RPK saya mulai dari tanggal 15

September 2021. Adapun tahapan persiapan yang saya lakukan adalah :

Tabel. 15 Persiapan RPK

No. Hari/Tanggal Kegiatan

bC

1. Rabu, 15 September - Koordinasi dengan kepala

2021 sekolah asal untuk melakukan

44

RTL RPK

- Sosialisasi Magang di sdekolah

asal

2. Kamis, 16 Membuat kuisioner kesiapan

September 2021 mengajar guru melalui office 365

3. Sabtu, 18 September - Pelaksanaan pemetaan

2021 kesiapan guru sebelum

mengajar

- Analisa hasil pemetaan

kuisioner guru sebelum

mengajar

4. Senin, 20 September - Penyusunan panitia workshop

2021 - Pembagian tugas panitia

- Pembuatan Proposal Kegiatan

Pelatihan Perangkat

Pembelajaran berbasis IT

5. Rabu, 22 September - Menghubungi nara sumber

2021

6. Kamis, 23 Membuat jadwal pelaksanaan

September 2021 pelatihan guru

7. Sabtu. 25 September Pelaksanaan Pelatihan pembinaan

2021 guru dalam kesiapan sebelum

mengajar berbasis IT (google

sites) (siklus I)

8. Senin, 27 September - Evaluasi pelaksanaan RPK

2021 - Mendata ketercapaian

pelaksanaan RPK

9 Rabu, 29 September Mendata peserta yang belum

2021 mengikuti dan merencanakan

45

pendampingan

10. Sabtu, 9 Oktober Pelaksanaan Pendampingan teman

2021 sejawat dalam menyiapkan media

pembelajaran berbasis IT (Siklus

2)

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan RPK siklus 1 berlangsung 1 hari di kelas 2 Lily

yang dihadiri oleh :

- Kepala sekolah

- Guru kelas 1-6

- Guru Ismuba kelas 1-6

Tabel. 16 Tahapan pelaksanaan RPK siklus 1

Hari/ Pukul Kegiatan Pelaskasana

Tanggal

ab c d

Sabtu, 25 10.00-10.15 Registrasi peserta Panitia

September pelatihan

2021

10.15-10.30 Pembukaan oleh kepala Priyo Sasongko,

sekolah S.Pd

10.30-11.30 Materi Pelatihan “media Ust. Jemadi, MA

pembelajaran berbasis IT (Guru PEMBATIK
dengan google sites” level III)
dengan Pemateri Ust. M.

Jemadi, MA (Guru

Pembatik level 3)

11.30-12.00 Ishoma Panitia

12.00-14.00 Pendampingan dalam Ust. Jemadi, MA

Mempraktekkan google (Guru PEMBATIK

sites level III)

46

14.00-14.15 Penutupan Panitia

Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan maka kegiatan ini
dilaksanakan dalam bentuk pelatihan media pembelajaran berbasis IT oleh
Narasumber yang sudah ditetapkan berdasarkan dengan pengalaman yang
telah dimiliki sebagai guru PEMBATIK level 3 (tiga ) tahun 2020.

Pada tahapan pelaksanaan panitia mengarahkan kepada seluruh
peserta untuk melaksanakan registrasi dan pengisian daftar hadir sebelum
kegiatan dimulai. Setelah kegiatan pembukaan yang dibuka langsung oleh
Kepala SD Muhamamdiyah 21 Surabaya kegiatan dilanjutkan dengan
pemaparan dan sosialisasi tentang pemanfaatan IT dalam pembelajaran
kepada seluruh peserta yang sudah ditetapkan. Pada sesi berikutnya
pemateri telah melaksanakan pembimbingan media pembelajaran berbasis
IT tentang cara login dan cara pengenalan terhadap fitur fitur yang
tersedia google sites. Demi penerapan secara optimal terhadap Media
berbasis IT, Narasumber memberikan pendampingan langsung
mengadakan simulasi pemanfaatan terhadap semua fiturfitur yang tersedia
pada google sites, terutama pada fitur Kelas Maya.

Pemateri menyampaikan beberapa indicator pencapaian yang
harus di lalui oleh peserta didik sebagai berikut :
1. Guru memahami materi pelatihan yaitu google sites
2. Guru mampu membuat perangkat pembelajaran dengan media

berbasis IT
3. Guru mampu membuat inovasi dengan konten yang unik dalam

pembelajaran
4. Guru memotivasi siswa dalam pembelajaran

3. Monev (Monitoring dan Evaluasi)
a. Monitoring
Untuk mendukung pelaksanaan RPK ini dilakukan kegiatan Monitoring
dan Evaluasi (Monev) menggunakan Instrumen yang telah disiapkan.

47

Pelaksanaan Monev tersebut berjalan seiring dengan kegiatan
Pelaksanaan yang meliputi:

Tabel. 17 Tahapan Monev RPK

No. Hari/ Tanggal Kegiatan

ab C

1. Sabtu, 25 September Koordinasi dengan Kepsek mengenai

2021 Penyusunan Laporan dan Evaluasi Kegiatan

2. Sabtu, 25 September Pendampingan Kurikulum dalam pelatihan

2021 Perangkat Pembelajaran berbasis IT

3. Sabtu, 25 September Kurukulum Melaporkan hasil pelatihan

2021 tersebut

Setelah melakukan pelaksanaan RPK dilakukan monitoring dan evaluasi
terhadap kegiatan Pelatihan dengan mengisi intrumen melalui google
form. Adapun hasil yang di dapatkan dari monitoring kegiatan sebagai
berikut :

48

Gambar 4. hasil instrument Monitoring Pelaksanaan RPK

49

Berdasarkan data instrument monitoring RPK yang diisi oleh guru,
terlihat bahwa :
1. 100% Pelatihan Perangkat pembelajaran berbasis IT mendukung

guru dalam proses pembelajaran
2. 95% Pelatihan di sajikan dengan materi yang menyenangkan
3. 85% Peserta sangat antusias dalam pelatihan perangkat

pembelajaran berbasis IT
4. 85% Pemateri menguasai audien
5. 100% Kepala sekolah mendukung kegiatan Pelatihan Perangkat

Pembelajaran berbasis IT
b. Evaluasi

Selain monitoring di atas, dilakukan juga evaluasi kegiatan terhadap
pelatihan melalui google form, di hasilkan sebagai berikut:

Gambar. 5 Evaluai RPK

50

51

Dari instrument evaluasi kegiatan di atas diperoleh:
1) 100% Kegiatan ini meningkatkan kinerja guru dalam hal

pembelajaran
2) 95% kegiatan ini mengembangkan wawasan guru dalam perangkat

pembelajaran
3) 90% Kegiatan ini meningkatkan kualitas kompetensi guru
4) 100% kegiatan ini meningkatkan kompetensi peserta pelatihan CKS
5) 85% Kegiatan ini meningkatkan kualitas kemampuan peserta didik
4. Refleksi
a. Dampak pelatihan terhadap guru

Berdasarkan indicator tersebut, mentor 1 yang melaksanakan
observasi secara sampling sebanyak 12 guru dari peserta yang hadir
sejumlah 23 guru dari 25 orang yang mengikuti kegiatan ini. Dari observasi
yang dilakukan secara sampling tersebut di dapatkan 4 guru yang masih
belum memahami secara sempurna dalam kegiatan pelatihan ini. Penetapan
sampel ini adalah hal yang sangat penting dalam rangka mendapatkan
informasi yang akurat yang dapat diukur sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai. Hal ini senada dengan Seteevens (1951) dalam buku Dr. Syamsir
Torang (2009) bahwa pengukuran adalah penetapan / pemberian angka
terhadap objek atau fenomena menurut aturan tertentu. Oleh karena itu
sampel yang kami tetapkan adalah peserta yang dapat membantu penulis
dalam memberikan data yang akurat sesuai tujuan yang hendak dicapai
sesuai dengan tingkat kemampuannya.

52

Tabel . 18 Hasil Sampling dari mentor 1 pada siklus 1

NO URAIAN RESPOND
123456
1. Guru memahami materi 233324
pelatihan yaitu google sites
234423
Guru mampu membuat
233424
2. perangkat pembelajaran 234324

dengan media berbasis IT

Guru mampu membuat inovasi

3. dengan konten yang unik

dalam pembelajaran

4. Guru memotivasi siswa dalam
pembelajaran

Jumlah 8 12 14 14 8 15
Nilai CBAACA
Rata-Rata (%) 50 75 88 88 50 94

Keterangan :

4 = sangat baik (13-16=A) 3= baik (9-12=B) 2= c

DEN/SKOR JUMLAH NAMA RESPONDEN

7 8 9 10 11 12

432 4 24 36 1. Indah Susanti,S.Pd.I
332 4 24
2. Isna Kusnawati Z, S.Pd
36

432 4 24 3. Deny Octa Tristian, S.Pd
37

432 4 23 36 4. Maghfiroh, S.Pd

15 12 8 16 8 15 145 5. Miftahul Chasanah, DM. S.Th.I
ABC A CA 906.25 6. Zaenal Arifin,S.Pd
94 75 50 100 50 94 7. Lina Sunariyati
Utami,S.Pd
8. Pinah, S.Pd
9. Dian Fajarwati ,S.Pd
10. Devi Falachiyah S.Pd.I
11. Elok Suryanti, S.Pd
12. Luthfiyatin, M.Pd

cukup (5-8=C) 1= kurang (1-4=D)

53

b. Dampak pelatihan terhadap peserta didik
Untuk Instrumen Student Welbeing diambil dari siswa kelas 3

yang berjumlah 88 dari 3 rombongan belajar di kelas 3 yaitu kelas 3 Adelia
32 peserta didik, 3 Flamboyan 34 peserta didik, dan 3 Seruni 32 peserta
didik. ada 62 (enam puluh dua) peserta didik yang merespon dengan mengisi
link google form yang di bagikan. Dari 62 responden ada 8 responden yang
tidak menyebutkan nama dan kelasnya. Adapun hasil dari responden student
welbeing, sebagai berikut :

Responden dari kelas 3 Adelia sebesar 24,1 %, dari 3 Flamboyan 48,1
%, dan 3 Seruni 27,8 %

54

100 % menyukai pelajaran Ismuba yaitu ( Al Islam,
Kemuhammadiyahan dan bahasa Arab

Dalam belajar menggunakan media vidio lebih menyenangkan dengan
64,5% responden, namun yang menjawab tidak sebesar 35,5%.

56,5% responden lebih semangat dalam belajar lewat vidio youtobe
dan 43,5 % responden menjawab “Tidak”

55

61,3% responden merasa yaqin mampu memahami materi melalui
media vidio youtobe dan 38,7% responden tidak yaqin dalam
memahami materi melalui vidio youtobe

75,8% siap belajar lebih giat lagi dengan media vidio lewat youtobe
dan 24,2% tidak siap belajar lebih giat lagi.
Dari instrumen yang dibagikan penulis ada pemahaman yang kurang
tersampaikan, yakni perbandingan dalam pembelajaran daring antara
melalui text dan vidio. Melihat dari hasil di atas, penulis merasa ada
pemahaman yang berbeda antara penulis dengan responden. Namun
bisa ditarik kesimpulan bahwa student welbeing tercapai dengan bukti
responden yang menjawab “YA” lebih banyak daripada yang
menjawab “TIDAK”.

56

Dengan adanya pelatihan media pembelajaran berbasis IT
diharapkan mampu memotivasi peserta didik dalam meningkatkan
prestasi. Tujuan peningkatan kompetensi adalah student welbeing.

Beberapa hal yang mempengaruhi ketercapaian yang masih
minim adalah karena factor usia, kurang terbiasa dalam
mengoperasionalkan laptop dalam pembelajaran, dan kemampuan
dalam IT minim (gaptek).

Berdasarkan hasil siklus 1 didapatkan 4 guru dari 12 orang
yang disampling perlu ditingkatkan. Sesuai dengan kebutuhan
peningkatan kompetensi untuk guru yang masih kurang dilakukan
siklus 2 yakni dengan pendampingan pengarahan teman sejawat.

Untuk kegiatan siklus 2 kami lakukan secara mandiri dengan
Langkah-langkah sebagai berikut :

a. Persiapan

Untuk persiapan siklus 2, calon kepala sekolah menyampaikan

kepada calon peserta yang masih perlu ditingkatkan dalam siklus

1. Adapun nama yang masih kurang adalah : Indah Susanti,

S.Pd.I., Miftahul Chasanah, DM. S.Th.I, Dian Fajarwati, S.Pd., Elok

Suryanti, S.Pd. Selain itu, ada 2 guru yang tidak hadir dalam siklus

1 karena ada keperluan pribadi yakni Dra. Ariani dan Maghfiroh,

S.Pd

b. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan siklus 2 menyesuaikan waktu yang tepat

karena kebetulan bersamaan dengan pelaksanaan PTS 1 TP. 2021-

2022. Teknis siklus 2 dengan wktu yang berbeda mulai tanggal 2-9

Oktober 2021

Tabel. 19 Siklus 2

NO NAMA TANGGAL KET

1 Indah Susanti, S.Pd.I., 2 Oktober 2021

2 Miftahul Chasanah, DM. 4 Oktober 2021

57

S.Th.I,

3 Dian Fajarwati, S.Pd., 5 Oktober 2021

4 Elok Suryanti, S.Pd 6 Oktober 2021

5 Dra. Ariani 7 Oktober 2021

6 Maghfiroh, S.Pd 9 Oktober 2021

c. Monev ( Monitoring dan evaluasi)
Dalam siklus 2 mentor 1 menugaskan kaur Ismuba untuk
mendampingi pelaksanaan kegiatan lanjutan ini, yakni Ust M.
Khoirul Anam, M.Pd.I
Dalam catatan beliau, menyampaikan kegiatan pelatihan ini tidak
hanya cukup untuk dipelajari saja, namun di manfaatkan dalam
kegiatan pembelajaran selama daring ini demi meningkatkan
semangat dan prestasispeserta didik. Selain itu, tidak boleh putus
asa dalam belajar meskipun usia sudah melewati 50 tahun.
Selain dari 4 guru yang perlu ditingkatkan juga ada 2 guru yang
kebetulan ketika pelaksanaan siklus 1 ijin tidak bisa mengikuti
karena ada keperluan keluarga.

d. Hasil
Berdasarkan hasil dari siklus 2 terdapat peningkatan kompetensi
yang baik.

58

Tabel. 20 hasil yang di capai dalam siklus 2 sebagai
Keterangan :
4 = sangat baik (13-16=A)3= baik (9-12=B)2= cuk

NO URAIAN RE
1
1. Guru memahami materi pelatihan yaitu google 3
sites
3
2. Guru mampu membuat perangkat pembelajaran
dengan media berbasis IT

3. Guru mampu membuat inovasi dengan konten 4
yang unik dalam pembelajaran
3
4. Guru memotivasi siswa dalam pembelajaran 13 1
Jumlah A
Nilai 81 7
Rata-Rata (%)

berikut :

kup (5-8=C)1= kurang (1-4=D) NAMA RESPONDEN
ESPONDEN/SKOR

JUMLAH
23456

34333 19 1. Indah Susanti,S.Pd.I

34444 22 2. Miftachul Chasanah
DM,S.Th.I

34333 20 3. Dian Fajarwati ,S.Pd

33443 20 4. Elok Suryanti, S.Pd

12 15 14 14 13 81 5. Dra. Ariani

BAAAA 6. Maghfiroh, S.Pd

75 94 88 88 81

59

B. Kajian manajerial Sekolah (meliputi 8 SNP di dua Sekolah)
1. Persiapan

a. Sekolah magang 1 (SD Muhammadiyah 21)

Kajian manajerial di sekolah asal kami komunikasikan dengan kepala

sekolah pada tanggal 28 September 2021

b. Sekolah magang 2 (SD Mujahidin)

Kajian manajerial di sekolah magang 2 yaitu SD Mujahidin dengan

diawali komunikasi bersama kepala sekolah pada tanggal 29

September 2021

2. Pelaksanaan

a. Sekolah magang 1 (SD Muhammadiyah 21)

Kajian manajerial di sekolah asal kami lakasanakan pada tanggal 28

September 2021

b. Sekolah magang 2 (SD Mujahidin)

Kajian manajerial di sekolah magang 2 yaitu SD Mujahidin kami

lakukan pada tanggal 29 September 2021

3. Hasil

a. Sekolah magang 1 (SD Muhammadiyah 21)

1) StandarIsi

Tabel. 21 Standar Isi

1. Standar Isi 6,73 
2.1. 6,95 
Perangkat pembelajaran
2.1.1. sesuai rumusan kompetensi 6,99 
2.1.2. lulusan 7 
2.1.3. Memuat karakteristik
2.1.4. kompetensi sikap 6,96 
2.1.5. Memuat karakteristik 6,9 
2.2. kompetensi pengetahuan 6,89 
Memuat karakteristik 6,96 
kompetensi keterampilan
Menyesuaikan tingkat
kompetensi siswa
Menyesuaikan ruang lingkup
materi pembelajaran
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dikembangkan

60

2.2.1. sesuai prosedur 6,92 
2.2.2.
2.2.3. Melibatkan pemangku 7 
2.2.4. kepentingan dalam 7 
pengembangan kurikulum 6,9 
2.3. Mengacu pada kerangka
2.3.1. dasar penyusunan 6,3 
2.3.2. Melewati tahapan operasional 7 
2.3.3. pengembangan
2.3.4. Memiliki perangkat 5 
kurikulum tingkat satuan
pendidikan yang 6,88 
dikembangkan 6,3 
Sekolah melaksanakan
kurikulum sesuai ketentuan
Menyediakan alokasi waktu
pembelajaran sesuai struktur
kurikulum yang berlaku
Mengatur beban belajar
bedasarkan bentuk
pendalaman materi
Menyelenggarakan aspek
kurikulum pada muatan lokal
Melaksanakan kegiatan
pengembangan diri siswa

Pencapaian nilai mutu berbasis Raport PMP Tahun 2020,
memperlihatkan kekuatan dan kelemahan pada beberapa
indikator. Kekuatan yang tampak adalah perangkat pembelajaran
memuat karakteristik kompetensi pengetahuan, kompetensi
keterampilan, menyesuaikan tingkat kompetensi siswa, dan
menyesuaikan ruanglingkup materi pembelajaran. Pengembangan
KTSP mengacu pada kerangka dasar penyusunan dan melewati
tahapan operasional pengembangan. Sekolah juga
menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal dan
melaksanakan kegiatan pengembangan peserta didik.

Adapun kelemahan yang nampak adalah perangkat pembelajaran
masih ada yang belum memuat kompetensi sikap, penyusunan
KTSP belum melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dan

61

pengaturan beban belajar yang tidak proposional.

2) StandarProses

Tabel. 22 Standart Proses

2. Standar Proses 6,18 

3.1. Sekolah merencanakan 5,44 
proses pembelajaran sesuai
3.1.1. ketentuan 6,96 
3.1.2. Mengacu pada silabus yang 6,94 
3.1.3. telah dikembangkan 6,38 
Mengarah pada pencapaian
3.1.4. kompetensi 1,46 
Menyusun dokumen rencana
3.2. dengan lengkap dan 6,93 
3.2.1. sistematis 7 
Mendapatkan evaluasi dari
3.2.2. kepala sekolah dan pengawas 6,93 
3.2.3. sekolah 6,95 
3.2.4. Proses pembelajaran 6,94 
dilaksanakan dengan tepat
3.2.5. Membentuk rombongan 6,93 
3.2.6. belajar dengan jumlah siswa 6,93 
3.2.7. sesuai ketentuan 6,91 
Mengelola kelas sebelum
3.2.8. memulai pembelajaran 6,95 
Mendorong siswa mencari
3.2.9. tahu 6,98 
Mengarahkan pada
penggunaan pendekatan
ilmiah
Melakukan pembelajaran
berbasis kompetensi
Memberikan pembelajaran
terpadu
Melaksanakan pembelajaran
dengan jawaban yang
kebenarannya multi dimensi;
Melaksanakan pembelajaran
menuju pada keterampilan
aplikatif
Mengutamakan
pemberdayaan siswa sebagai

62

3.2.10. pembelajar sepanjang hayat 6,95 

3.2.11. Menerapkan prinsip bahwa 6,94 
siapa saja adalah guru, siapa
3.2.12. saja adalah siswa, dan di 6,89 
mana saja adalah kelas.
3.2.13. Mengakui atas perbedaan 6,9 
individual dan latar belakang
3.2.14. budaya siswa. 6,9 
3.2.15. Menerapkan metode 6,89 
3.3. pembelajaran sesuai 6,16 
karakteristik siswa
3.3.1. Memanfaatkan media 6,94 
3.3.2. pembelajaran dalam 2,45 
3.3.3. meningkatkan efisiensi dan 6,76 
3.3.4. efektivitas pembelajaran 6,96 
3.3.5. Menggunakan aneka sumber 6,93 
3.3.6. belajar
Mengelola kelas saat 7 
menutup pembelajaran
Pengawasan dan penilaian
otentik dilakukan dalam
proses pembelajaran
Melakukan penilaian otentik
secara komprehensif
Memanfaatkan hasil
penilaian otentik
Melakukan pemantauan
proses pembelajaran
Melakukan supervisi proses
pembelajaran kepada guru
Mengevaluasi proses
pembelajaran
Menindaklanjuti hasil
pengawasan proses
pembelajaran

SD Muhammadiyah 21 Surabaya merencanakan proses
pembelajaran mengacu pada silabus yang telah dikembangkan
dan mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas
sekolah.

63

Namun pelaksanaan evaluasi dari Kepala Sekolah dan Pengawas
Sekolah masih belum maksimal dilaksanakan.

RPP disusun dengan lengkap dan sistematis. Metode
pembelajaran yang dirancang guru-guru dalam silabus dan RPP
sebagian sudah menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi siswa.
Sebagian guru masih ada yang menggunakan pembelajaran
konvensional dengan model pembelajaran langsung.

Pada aspek pengawasan dan penilaian otentik, sekolah belum

maksimal memanfaatkan hasil penilaian otentik. Pelaksanaan

supervisi proses pembelajaran kepada guru perlu mendapat

perhatian khusus. Sekolah juga belum maksimal dalam

menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran,

melakukan pemantauan proses pembelajaran, dan mengevaluasi

proses pembelajaran.

3) Standar Kompetensi Lulusan

Tabel. 23 Stadar Kompetensi Lulusan

3. Standar Kompetensi Lulusan 6,98 

1.1. Lulusan memiliki kompetensi 7 

1.1.1. pada dimensi sikap 7 

1.1.2. Memiliki perilaku yang 7 
mencerminkan sikap beriman
1.1.3. dan bertakwa kepada Tuhan 7 
1.1.4. YME 7 
1.1.5. Memiliki perilaku yang 7 
1.1.6. mencerminkan sikap 7 
berkarakter
Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap disiplin
Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap santun
Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap jujur
Memiliki perilaku yang

64

1.1.7. mencerminkan sikap peduli 7 

1.1.8. Memiliki perilaku yang 7 
mencerminkan sikap percaya
1.1.9. diri 7 
1.1.10. Memiliki perilaku yang 7 
1.2. mencerminkan sikap 7 
1.2.1. bertanggungjawab 7 
Memiliki perilaku pembelajar
1.3. sejati sepanjang hayat 6,94 
1.3.1. Memiliki perilaku sehat 7 
1.3.2. jasmani dan rohani
Lulusan memiliki kompetensi 6,98 
1.3.3. pada dimensi pengetahuan
1.3.4. Memiliki pengetahuan 6,94 
faktual, prosedural, 6,94 
1.3.5. konseptual, metakognitif
Lulusan memiliki kompetensi 6,9 
1.3.6. pada dimensi keterampilan
Memiliki keterampilan 6,88 
berpikir dan bertindak kreatif
Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak
produktif
Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak kritis
Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak
mandiri
Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak
kolaboratif
Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak
komunikatif

Pada standar kompetensi lulusan, siswa telah memiliki perilaku
yang mencerminkan sikap berkarakter, sehat jasmani dan rohani,
sikap disiplin, sikap peduli, sikap percaya diri, bertanggungjawab,
dan memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat. Lulusan
SD Muhammadiyah 21 Surabaya memiliki keterampilan berpikir

65

dan bertindak kreatif, mandiri, kolaboratif, dan kritis. Namun

pada dimensi pengetahuan, siswa minim dibekali pengetahuan

faktual, prosedural, konseptual, dan metakognitif.

4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tabel. 24 Standart Pendidik dan Tenaga kependidikan

4. Standar Pendidik dan Tenaga 6,84 
5.1. Kependidikan 6,99 
Ketersediaan dan
5.1.1. kompetensi guru sesuai 7 
5.1.2. ketentuan 7 
5.1.3. Berkualifikasi minimal S1/D4 7 
5.1.4. 7 
5.1.5. Rasio guru kelas terhadap 7 
5.1.6. rombongan belajar seimbang 7 
5.1.7. Tersedia untuk tiap mata 6,94 
5.1.8. pelajaran 7 
5.2. Bersertifikat pendidik 6,64 
Berkompetensi pedagogik
5.2.1. minimal baik 7 
5.2.2. Berkompetensi kepribadian 7 
5.2.3. minimal baik 7 
5.2.4. Berkompetensi profesional
5.2.5. minimal baik 7 
5.2.6. Berkompetensi sosial 7 
5.2.7. minimal baik 6,97 
5.2.8. Ketersediaan dan 6,98 
5.2.9. kompetensi kepala sekolah 7 
sesuai ketentuan
Berkualifikasi minimal S1/D4
Berusia sesuai kriteria saat
pengangkatan
Berpengalaman mengajar
selama yang ditetapkan
Berpangkat minimal III/c atau
setara
Bersertifikat pendidik
Bersertifikat kepala sekolah
Berkompetensi kepribadian
minimal baik
Berkompetensi manajerial
minimal baik
Berkompetensi

66

5.2.10. kewirausahaan minimal baik 7 
5.2.11. 7 
5.3. Berkompetensi supervisi 7 
minimal baik
5.3.1. Berkompetensi sosial 7 
5.3.2. minimal baik 7 
Ketersediaan dan
5.3.3. kompetensi tenaga 7 
5.3.4. administrasi sesuai 7 
5.3.5. ketentuan
Tersedia Kepala Tenaga 7 
5.3.6. Administrasi 7 
5.3.7. Memiliki Kepala Tenaga 7 
5.3.8. Administrasi berkualifikasi 7 
5.3.9. minimal SMK/sederajat
5.4. Memiliki Kepala Tenaga 7 
Administrasi bersertifikat 7 
5.4.1. Tersedia Tenaga Pelaksana
5.4.2. Urusan Administrasi 1,4 
Memiliki Tenaga Pelaksana
5.4.3. Urusan Administrasi
5.4.4. berpendidikan sesuai
ketentuan
Berkompetensi kepribadian
minimal baik
Berkompetensi sosial
minimal baik
Berkompetensi teknis
minimal baik
Berkompetensi manajerial
minimal baik
Ketersediaan dan
kompetensi laboran sesuai
ketentuan
Tersedia Kepala Tenaga
Laboratorium
Memiliki Kepala Tenaga
Laboratorium berkualifikasi
sesuai
Memiliki Kepala Tenaga
Laboratorium bersertifikat
Tersedia Kepala Tenaga
Laboratorium
berpengalaman sesuai

67

5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi 7 
5.4.6. Laboran 7 
Memiliki Tenaga Teknisi 7 
5.4.7. Laboran berpendidikan 7 
5.4.8. sesuai ketentuan
Tersedia Tenaga Laboran 6,72 
5.4.9. 7 
5.4.10. Memiliki Tenaga Laboran 7 
5.4.11. berpendidikan sesuai
5.4.12. ketentuan 1,4 
5.5. Berkompetensi kepribadian 7 
minimal baik 7 
5.5.1. Berkompetensi sosial 7 
5.5.2. minimal baik 7 
Berkompetensi manajerial 7 
5.5.3. minimal baik 7 
5.5.4. Berkompetensi profesional 7 
minimal baik
5.5.5. Ketersediaan dan
5.5.6. kompetensi pustakawan
sesuai ketentuan
5.5.7. Tersedia Kepala Tenaga
5.5.8. Pustakawan
5.5.9. Memiliki Kepala Tenaga
5.5.10. Pustakawan berkualifikasi
5.5.11. sesuai
Memiliki Kepala Tenaga
Pustakawan bersertifikat
Memiliki Kepala Tenaga
Pustakawan berpengalaman
sesuai
Tersedia Tenaga Pustakawan

Memiliki Tenaga Pustakawan
berpendidikan sesuai
ketentuan
Berkompetensi manajerial
minimal baik
Berkompetensi pengelolaan
informasi minimal baik
Berkompetensi kependidikan
minimal baik
Berkompetensi kepribadian
minimal baik
Berkompetensi sosial

68

5.5.12. minimal baik 7 
Berkompetensi
pengembangan profesi
minimal baik

Jumlah warga sekolah ada 35 orang terdiri dari:

a) Kepala sekolah 1 orang,

b) Guruyangadasebanyak 27orang,

c) Tenaga administrasi sekolah 3 orang.

d) Tenaga perpustakaan 1 orang

e) Petuga UKS 1 orang

f) Keamanan 2 orang

Guru yangsudah berkualifikasi S-2 5 orangdan bekualifikasi S-1

23 orang,selanjutnya tenaga adminintrasi sekolah berkualifikasi

S-1 sebesar2 danSMAsederajat1 orang, tenaga perpustakaan

berkualifikasi S-1 1 orang, petugas UKS berkualifikasi D-3.

Di SD Muhammadiyah 21 Kepala Tenaga laboran dan tenaga

pustakawan di SD Muhammadiyah 21 belum memiliki standar

kempetensi yang sesuai bidangnya. Oleh karena itu, sekolah

diharapkan untuk menfasilitasi melalui Pendidikan dan Latihan

agar Kepala Tenaga laboran dan tenaga pustakawan mencapai

kompetensi sebagaimana yang diharapkan.

5) StandarSaranadanPrasarana

Tabel. 25 Standar sarana dan prasarana

5. Standar Sarana dan 5,24 
6.1. Prasarana Pendidikan 4,7 
6.1.1. Kapasitas daya tampung
sekolah memadai 1,17 
6.1.2. Memiliki kapasitas
6.1.3. rombongan belajar yang 7 
sesuai dan memadai 7 
Rasio luas lahan sesuai
dengan jumlah siswa
Kondisi lahan sekolah
memenuhi persyaratan

69

6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai 7 
6.1.5. dengan jumlah siswa 6,83 
6.1.6. Kondisi bangunan sekolah 1,43 
6.2. memenuhi persyaratan
Memiliki ragam prasarana 6,6 
6.2.1. sesuai ketentuan 6,19 
6.2.2. Sekolah memiliki sarana dan 3,36 
6.2.3. prasarana pembelajaran yang 6,47 
6.2.4. lengkap dan layak
Memiliki ruang kelas sesuai 7 
6.2.5. standar
6.2.6. Memiliki laboratorium IPA 7 
6.2.7. sesuai standar
6.2.8. Memiliki ruang perpustakaan 7 
6.2.9. sesuai standar 7 
6.2.10. Memiliki tempat
6.2.11. bermain/lapangan sesuai
6.2.12. standar
6.2.13. Memiliki laboratorium biologi
sesuai standar
6.2.14. Memiliki laboratorium fisika
6.2.15. sesuai standar
6.2.16. Memiliki laboratorium kimia
sesuai standar
Memiliki laboratorium
komputer sesuai standar
Memiliki laboratorium
bahasa sesuai standar
Kondisi ruang kelas layak
pakai
Kondisi laboratorium IPA
layak pakai
Kondisi ruang perpustakaan
layak pakai
Kondisi tempat
bermain/lapangan layak
pakai
Kondisi laboratorium biologi
layak pakai
Kondisi laboratorium fisika
layak pakai
Kondisi laboratorium kimia
layak pakai

70

6.2.17. Kondisi laboratorium 6,32 
6.2.18. komputer layak pakai
6.3. Kondisi laboratorium bahasa 7 
layak pakai 6,03 
6.3.1. Sekolah memiliki sarana dan 5,72 
6.3.2. prasarana pendukung yang 4,86 
6.3.3. lengkap dan layak
6.3.4. Memiliki ruang pimpinan 7 
6.3.5. sesuai standar 4,8 
6.3.6. Memiliki ruang guru sesuai
6.3.7. standar 1
6.3.8. Memiliki ruang UKS sesuai 7 
6.3.9. standar 7 
6.3.10. Memiliki tempat ibadah 1
6.3.11. sesuai standar 7 
6.3.12. Memiliki jamban sesuai 7 
6.3.13. standar
Memiliki gudang sesuai 7 
6.3.14. standar 7 
6.3.15. Memiliki ruang sirkulasi 7 
6.3.16. sesuai standar 7 
6.3.17. Memiliki ruang tata usaha 7 
6.3.18. sesuai standar
Memiliki ruang konseling
sesuai standar
Memiliki ruang organisasi
kesiswaan sesuai standar
Menyediakan kantin yang
layak
Menyediakan tempat parkir
yang memadai
Menyediakan unit
kewirausahaan dan bursa
kerja
Kondisi ruang pimpinan layak
pakai
Kondisi ruang guru layak
pakai
Kondisi ruang UKS layak
pakai
Kondisi tempat ibadah layak
pakai
Kondisi jamban sesuai

71

6.3.19. standar 7 
6.3.20. Kondisi gudang layak pakai 7 
Kondisi ruang sirkulasi layak
6.3.21. pakai 7 
Kondisi ruang tata usaha
6.3.22. layak pakai 7 
Kondisi ruang konseling layak
6.3.23. pakai 7 
Kondisi ruang organisasi
kesiswaan layak pakai

Saranadan prasaranayangadaadalah ruang kepala sekolah, guru,

tatausaha, kelas, kamar mandi guru, kamar mandi siswa, lab.

Computer, perpustakaan, masjid, dan Gudang.

Namun kapasitas rombongan yang sesuai dan memadai belum

dimiliki secara maksimal. Di samping itu juga belum memiliki

ragam prasarana, laboratorium IPA yang sesuai dengan

ketentuandan standar yang berlaku. Sirkulasi udara belum semua

ada disetiap kelas.

6) StandarPengelolaan

Tabel. 26 Standar Pengeloaan

6. Standar Pengelolaan 6,84 

7.1. Pendidikan 6,92 
7.1.1. 7 
7.1.2. Sekolah melakukan
7.1.3. perencanaan pengelolaan 6,72 
Memiliki visi, misi, dan tujuan 7 
7.2. yang jelas sesuai ketentuan
Mengembangkan rencana 6,71 
kerja sekolah ruang lingkup
sesuai ketentuan
Melibatkan pemangku
kepentingan sekolah dalam
perencanaan pengelolaan
sekolah
Program pengelolaan
dilaksanakan sesuai
ketentuan

72

7.2.1. Memiliki pedoman 7 
7.2.2. pengelolaan sekolah lengkap 5,6 
7.2.3. Menyelenggarakan kegiatan 6,9 
layanan kesiswaan
7.2.4. Meningkatkan dayaguna 6,73 
7.2.5. pendidik dan tenaga 7 
kependidikan
7.2.6. Melaksanakan kegiatan 7 
evaluasi diri
7.3. Membangun kemitraan dan 7 
melibatkan peran serta
7.3.1. masyarakat serta lembaga 7 
7.3.2. lain yang relevan 7 
7.3.3. Melaksanakan pengelolaan 7 
7.3.4. bidang kurikulum dan 7 
7.3.5. kegiatan pembelajaran 7 
7.3.6. Kepala sekolah berkinerja 7 
7.4. baik dalam melaksanakan 6,83 
7.4.1. tugas kepemimpinan 6,83 
Berkepribadian dan
bersosialisasi dengan baik
Berjiwa kepemimpinan

Mengembangkan sekolah
dengan baik
Mengelola sumber daya
dengan baik
Berjiwa kewirausahaan

Melakukan supervisi dengan
baik
Sekolah mengelola sistem
informasi manajemen
Memiliki sistem informasi
manajemen sesuai ketentuan

Visi dan misi serta tujuan Pendidikan SD Muhammadiyah 21
Surabaya sudah disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah
ataupun pemangku kepentingan melalui rapat. Rencana kerja
sekolah (RKS), rencana kerja tahunan (RKT), maupun rencana
kerja jangka menengah (RKJM) disosialisasikan kepada warga
sekolah. Demikian pula dengan rencana kegiatan dan anggaran

73

sekolah (RKAS). RKAS disusun berdasarkan analisis kebutuhan
dan belum disusun berdasarkan pada pengelompokan ke dalam
8SNP. Kegiatan supervisi dilaksanakan secara berkala dan
terjadwal yang dapat dijadikan sebagai alat ukur kemajuan guru
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Hasil dari
kegiatan supervisi dijadikan sebagai acuan untuk menentukan
kebijakan dan pemberian penghargaan dan teguran.
Proses pengumpulan, pengelolaan, dan penggunaan data sudah
menggunakan system TIK khususnya komputer. Jaringan internet
secara luas sudah ada. Saat ini sekolah maupun beberapa guru
menggunakan jaringan internet sudah baik. Namun, pelayanan
kepada siswa belum bisa dilaksanakan secara maksimal
dikarenakan lahan sekolah masih terbatas.

7) StandarPembiayaan
Tabel. 27 Standar Pembiayaan

7. Standar Pembiayaan 6,5 
8.1. 7 
8.1.1. Sekolah memberikan layanan 7 
8.1.2. subsidi silang 7 
Membebaskan biaya bagi
8.1.3. siswa tidak mampu 7 
Memiliki daftar siswa dengan
8.2. latar belakang ekonomi yang 6 
8.2.1. jelas 6 
Melaksanakan subsidi silang
8.3. untuk membantu siswa 7 
kurang mampu
8.3.1. Beban operasional sekolah 7 
sesuai ketentuan
Memiliki biaya operasional
non personil sesuai
ketentuan
Sekolah melakukan
pengelolaan dana dengan
baik
Mengatur alokasi dana yang
berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumber

74

8.3.2. lainnya 7 
8.3.3. Memiliki laporan pengelolaan 7 
dana
Memiliki laporan yang dapat
diakses oleh pemangku
kepentingan

SD Muhammadiyah 21 Surabaya memiliki RKAS yang disusun

oleh tim yang dibentuk oleh kepala sekolah dengan

mempertimbangkan masukan dari komite sekolah, walaupun

dalam pelaksanaanya tidak semua tim ikut terlibat dalam

penyusunan tersebut. Sumber utama keuangan sekolah masih

bergantung pada bantuan pemerintah berupa dana BOS, walaupun

ada sumber lain seperti, iuran usaha kantin sekolah, namun masih

belum maksimal. Sekolah belum melakukan peggalangan dana

dari sumber lain seperti kerjasama dengan dunia usaha dan

industri termasuk alumni.

Penyusunan rencana keuangan sekolah sudah disusun sesuai

prosedur dan disosialisasikan melalui rapat khusus. Laporan

penggunaan keuangan sekolah hanya disampaikan kepada

pemerintah selaku pemberi dana sedangkan pertanggungjawaban.

Kepada guru dan pegawai hanya dilakukan secara lisan melalui

kegiatan rapat koordinasi sekolah.

Secara umum pembiayaan SD Muhammadiyah 21 sudah cukup

bagus, namun dalam hal biaya operasional non personil perlu

diperhatikan dan ditingkatkan, mengingat belum sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

8) StandarPenilaianPendidikan

Tabel. 28 Standar Penilaian Pendidikan

4 Standar Penilaian Pendidikan 6,84 
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah 6,98 
kompetensi
4.1.1. Mencakup ranah sikap, 6,96 
pengetahuan dan

75

4.1.2. keterampilan 7 
4.2. 6,98 
4.2.1. Memiliki bentuk pelaporan
sesuai dengan ranah 7 
4.2.2. Teknik penilaian obyektif dan
4.3. akuntabel 6,97 
4.3.1. Menggunakan jenis teknik 6,22 
4.3.2. penilaian yang obyektif dan
4.4. akuntabel 7 
4.4.1. Memiliki perangkat teknik 5,43 
4.4.2. penilaian lengkap
4.4.3. Penilaian pendidikan 7 
4.5. ditindaklanjuti 7 
4.5.1. Menindaklanjuti hasil 7 
pelaporan penilaian 7 
4.5.2. Melakukan pelaporan 7 
penilaian secara periodik 7 
4.5.3. Instrumen penilaian
menyesuaikan aspek 7 
Menggunakan instrumen
penilaian aspek sikap 7 
Menggunakan instrumen
penilaian aspek pengetahuan
Menggunakan instrumen
penilaian aspek keterampilan
Penilaian dilakukan
mengikuti prosedur
Melakukan penilaian
berdasarkan penyelenggara
sesuai prosedur
Melakukan penilaian
berdasarkan ranah sesuai
prosedur
Menentukan kelulusan siswa
berdasarkan pertimbangan
yang sesuai

Semua guru mata pelajaran sudah menyusun perencanaan
penilaian berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi
Dasar (KD). KKM yang sudah ditetapkan masing-masing guru
mata pelajaran disampaikan oleh guru kepada siswa pada awal
tahun pelajaran. Pelaksanaan penilaian oleh guru dilaksanakan

76

melalui ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, ulangan kenaikan kelas, maupun penilaian ujian sekolah
dan ujian nasional.
Penilaian sikap juga dilakukan guru pada setiap akhir
semester.Hasil penilaian baik penilaian akademik maupun
penilaian sikapdilaporkan kepada kepala sekolah maupun orang
tua siswa dalambentuk raport setiap tengah semester, akhir
semester dan pemberian ijazah untuk siswa yang sudah
menyelesaikan seluruh kegiatan pembelajaran selama 6 tahun dan
dinyatakan lulus berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang
sudah ditetapkan.

Dari sekalian laporan yang ada. ada satu laporan yang belum
maksimal dilakukan secara periodik oleh guru baik kepada
sekolah maupun kepada orang tua. Yakni laporan penilaian harian
siswa

b) Sekolah magang 2 (SD Mujahidin)

Berdasarkan hasil EDS 2020 SD Mujahidin yang melibatkan

unsur guru, siswa, komite sekolah, kepala sekolah dan pengawas telah

menghasilkan data kondisi nyata dari SD Mujahidin yaitu :

1. Standar Kompetensi Lulusan

Tabel. 29 Standar Kompetensi Lulusan

1. Standar Kompetensi Lulusan 5,97 
1.1. 6,17 
1.1.1. Lulusan memiliki kompetensi 6,48 
pada dimensi sikap
1.1.2. Memiliki perilaku yang 6,22 
mencerminkan sikap beriman
1.1.3. dan bertakwa kepada Tuhan 6,03 
1.1.4. YME 6,11 
Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap
berkarakter
Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap disiplin
Memiliki perilaku yang

77

1.1.5. mencerminkan sikap santun 5,98 
1.1.6. 6,36 
1.1.7. Memiliki perilaku yang 5,94 
mencerminkan sikap jujur
1.1.8. Memiliki perilaku yang 6,15 
mencerminkan sikap peduli
1.1.9. Memiliki perilaku yang 5,80 
1.1.10. mencerminkan sikap percaya 6,65 
1.2. diri 5,91 
1.2.1. Memiliki perilaku yang 5,91 
mencerminkan sikap
1.3. bertanggungjawab 5,79 
1.3.1. Memiliki perilaku pembelajar 5,89 
1.3.2. sejati sepanjang hayat 5,70 
Memiliki perilaku sehat
1.3.3. jasmani dan rohani 5,59 
1.3.4. Lulusan memiliki kompetensi 6,18 
pada dimensi pengetahuan
1.3.5. Memiliki pengetahuan 5,35 
faktual, prosedural,
1.3.6. konseptual, metakognitif 6,04 
Lulusan memiliki kompetensi
pada dimensi keterampilan
Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak kreatif
Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak
produktif
Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak kritis
Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak
mandiri
Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak
kolaboratif
Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak
komunikatif

Standar komptensi lulusan secara keseluruhan perlu ditingkatkan
demi mencapai rating yang sempurna, namun yang menjadi skala

78

prioritas adalah lulusan memiliki kompetensi pada dimensi

ketrampilan berpikir dan bertindak kolaboratif dengan rating 5,35.

2. Standar Isi

Tabel. 30 Standar Isi

1. Standar Isi 6,15 
2.1. 6,52 
Perangkat pembelajaran
2.1.1. sesuai rumusan kompetensi 6,40 
2.1.2. lulusan 6,41 
2.1.3. Memuat karakteristik 6,21 
2.1.4. kompetensi sikap 6,79 
2.1.5. Memuat karakteristik 6,81 
2.2. kompetensi pengetahuan 6,76 
Memuat karakteristik
2.2.1. kompetensi keterampilan 6,61 
Menyesuaikan tingkat
2.2.2. kompetensi siswa 7,00 
2.2.3. Menyesuaikan ruang lingkup 7,00 
2.2.4. materi pembelajaran 6,44 
Kurikulum Tingkat Satuan
2.3. Pendidikan dikembangkan 5,18 
2.3.1. sesuai prosedur 4,14 
Melibatkan pemangku
2.3.2. kepentingan dalam 5,79 
pengembangan kurikulum
2.3.3. Mengacu pada kerangka 4,87 
dasar penyusunan
Melewati tahapan
operasional pengembangan
Memiliki perangkat
kurikulum tingkat satuan
pendidikan yang
dikembangkan
Sekolah melaksanakan
kurikulum sesuai ketentuan
Menyediakan alokasi waktu
pembelajaran sesuai struktur
kurikulum yang berlaku
Mengatur beban belajar
bedasarkan bentuk
pendalaman materi
Menyelenggarakan aspek

79

2.3.4. kurikulum pada muatan lokal 5,91 
Melaksanakan kegiatan
pengembangan diri siswa

Sesuai dengan EDS 2020 standar isi sudah cukup bagus, bahkan

ada yang mencapai sempurna pada dimensi Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan dikembangkangkan sesuai prosedur dengan

indikator mengacu pada kerangka dasar penyusunan serta melewati

tahapan operasional pengembangan dengan rating 7,00. Adapun

dalam dimensi sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan

masih ada yang perlu ditingkatkan terutama dalam menyediakan

alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang

berlaku dengan rating 4,14. Selain itu, juga dalam

menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal juagperlu

ditingkatkan dengan taring 4,87

3. Standar Proses

Tabel. 31 Standar Proses

2. Standar Proses 5,72 
3.1. 5,11 
Sekolah merencanakan
3.1.1. proses pembelajaran sesuai 6,25 
3.1.2. ketentuan 6,14 
3.1.3. Mengacu pada silabus yang 6,44 
telah dikembangkan
3.1.4. Mengarah pada pencapaian 1,61 
kompetensi
3.2. Menyusun dokumen rencana 6,06 
3.2.1. dengan lengkap dan 7,00 
sistematis
3.2.2. Mendapatkan evaluasi dari 6,57 
kepala sekolah dan pengawas
sekolah
Proses pembelajaran
dilaksanakan dengan tepat
Membentuk rombongan
belajar dengan jumlah siswa
sesuai ketentuan
Mengelola kelas sebelum

80

3.2.3. memulai pembelajaran 5,90 
3.2.4. 5,90 
3.2.5. Mendorong siswa mencari 5,78 
3.2.6. tahu 5,78 
3.2.7. Mengarahkan pada 5,89 
3.2.8. penggunaan pendekatan 5,86 
3.2.9. ilmiah 5,91 
3.2.10. Melakukan pembelajaran 5,98 
berbasis kompetensi
3.2.11. Memberikan pembelajaran 6,30 
3.2.12. terpadu 5,83 
3.2.13. Melaksanakan pembelajaran 5,86 
dengan jawaban yang
3.2.14. kebenarannya multi dimensi; 5,92 
3.2.15. Melaksanakan pembelajaran 6,42 
3.3. menuju pada keterampilan 5,99 
3.3.1. aplikatif 5,63 
3.3.2. Mengutamakan 5,32 
pemberdayaan siswa sebagai
pembelajar sepanjang hayat
Menerapkan prinsip bahwa
siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan di
mana saja adalah kelas.
Mengakui atas perbedaan
individual dan latar belakang
budaya siswa.
Menerapkan metode
pembelajaran sesuai
karakteristik siswa
Memanfaatkan media
pembelajaran dalam
meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran
Menggunakan aneka sumber
belajar
Mengelola kelas saat
menutup pembelajaran
Pengawasan dan penilaian
otentik dilakukan dalam
proses pembelajaran
Melakukan penilaian otentik
secara komprehensif
Memanfaatkan hasil

81

3.3.3. penilaian otentik 6,22 
3.3.4. Melakukan pemantauan 6,24 
3.3.5. proses pembelajaran 6,31 
3.3.6. Melakukan supervisi proses 6,27 
pembelajaran kepada guru
Mengevaluasi proses
pembelajaran
Menindaklanjuti hasil
pengawasan proses
pembelajaran

Standar proses secara keseluruhan masih perlu ditingkatkan,

namun ada yang mencapai sempurna dengan rating 7,00 yakni sub-

indikator membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa

sesuai ketentuan. Adapun yang sangat perlu ditingkatkan adalah

mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah

dengan rating yang sangat minim yakni 1,61

4. Standar Penilaian Pendidikan

Tabel. 32 Standar Penilaian Pendidikan

4 Standar Penilaian Pendidikan 6,29 
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah 6,09 
4.1.1. kompetensi 6,18 
Mencakup ranah sikap,
4.1.2. pengetahuan dan 6,00 
4.2. keterampilan 6,62 
4.2.1. Memiliki bentuk pelaporan 7,00 
sesuai dengan ranah
4.2.2. Teknik penilaian obyektif dan 6,23 
4.3. akuntabel 5,66 
4.3.1. Menggunakan jenis teknik 5,89 
4.3.2. penilaian yang obyektif dan 5,42 
akuntabel
Memiliki perangkat teknik
penilaian lengkap
Penilaian pendidikan
ditindaklanjuti
Menindaklanjuti hasil
pelaporan penilaian
Melakukan pelaporan

82

4.4. penilaian secara periodik 6,39 
4.4.1. 4,76 
4.4.2. Instrumen penilaian 7,00 
4.4.3. menyesuaikan aspek 7,00 
4.5. Menggunakan instrumen 6,69 
4.5.1. penilaian aspek sikap 6,36 
Menggunakan instrumen
4.5.2. penilaian aspek pengetahuan 7,00 
Menggunakan instrumen
4.5.3. penilaian aspek keterampilan 6,82 
Penilaian dilakukan
mengikuti prosedur
Melakukan penilaian
berdasarkan penyelenggara
sesuai prosedur
Melakukan penilaian
berdasarkan ranah sesuai
prosedur
Menentukan kelulusan siswa
berdasarkan pertimbangan
yang sesuai

Standart Penilaian sudah cukup bagus, bahkan ada 4 sub-indikator

yang mencapai rating sempurna 7,00 yakni

pertamaMenggunakanjenisteknikpenilaianyangobyektifdanakuntab

el, keduaMenggunakaninstrumenpenilaianaspekpengetahuan,

ketigaMenggunakaninstrumenpenilaianaspekketrampilan.Sedangka

nsub-indikator yang perlu ditingkatkan adalah

Menggunakaninstrumenpenilaianaspek sikap dengan rating 4,96

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)

Tabel. 33 Standar Pendidik dan tenaga kependidikan

5. Standar Pendidik dan Tenaga 6,18 
5.1. Kependidikan 6,75 
Ketersediaan dan
5.1.1. kompetensi guru sesuai 7,00 
5.1.2. ketentuan 7,00 
5.1.3. Berkualifikasi minimal S1/D4 7,00 
Rasio guru kelas terhadap
rombongan belajar seimbang
Tersedia untuk tiap mata

83

5.1.4. pelajaran 7,00 
5.1.5. Bersertifikat pendidik 6,39 
5.1.6. Berkompetensi pedagogik 6,60 
5.1.7. minimal baik 6,43 
5.1.8. Berkompetensi kepribadian 6,62 
5.2. minimal baik 5,40 
Berkompetensi profesional
5.2.1. minimal baik 7,00 
5.2.2. Berkompetensi sosial 7,00 
5.2.3. minimal baik 7,00 
5.2.4. Ketersediaan dan 0,00
5.2.5. kompetensi kepala sekolah 0,00
5.2.6. sesuai ketentuan 0,00
5.2.7. Berkualifikasi minimal S1/D4 6,41 
5.2.8. Berusia sesuai kriteria saat 6,20 
5.2.9. pengangkatan 6,24 
5.2.10. Berpengalaman mengajar 6,18 
5.2.11. selama yang ditetapkan 6,18 
5.3. Berpangkat minimal III/c atau 6,74 
setara
5.3.1. Bersertifikat pendidik 7,00 
5.3.2. Bersertifikat kepala sekolah 7,00 

5.3.3. Berkompetensi kepribadian 0,00
minimal baik
Berkompetensi manajerial
minimal baik
Berkompetensi
kewirausahaan minimal baik
Berkompetensi supervisi
minimal baik
Berkompetensi sosial
minimal baik
Ketersediaan dan
kompetensi tenaga
administrasi sesuai
ketentuan
Tersedia Kepala Tenaga
Administrasi
Memiliki Kepala Tenaga
Administrasi berkualifikasi
minimal SMK/sederajat
Memiliki Kepala Tenaga
Administrasi bersertifikat

84

5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana 7,00 
5.3.5. Urusan Administrasi 7,00 
Memiliki Tenaga Pelaksana
5.3.6. Urusan Administrasi 6,53 
5.3.7. berpendidikan sesuai 6,45 
5.3.8. ketentuan 6,55 
5.3.9. Berkompetensi kepribadian 6,42 
5.4. minimal baik 0,00
Berkompetensi sosial
5.4.1. minimal baik 0,00
5.4.2. Berkompetensi teknis 0,00
minimal baik
5.4.3. Berkompetensi manajerial 0,00
5.4.4. minimal baik 0,00 
Ketersediaan dan
5.4.5. kompetensi laboran sesuai 0,00
5.4.6. ketentuan 0,00
Tersedia Kepala Tenaga
5.4.7. Laboratorium 0,00
5.4.8. Memiliki Kepala Tenaga 0,00
Laboratorium berkualifikasi
5.4.9. sesuai 0,00
5.4.10. Memiliki Kepala Tenaga 0,00
5.4.11. Laboratorium bersertifikat 0,00
5.4.12. Tersedia Kepala Tenaga 0,00
Laboratorium
berpengalaman sesuai
Tersedia Tenaga Teknisi
Laboran
Memiliki Tenaga Teknisi
Laboran berpendidikan
sesuai ketentuan
Tersedia Tenaga Laboran

Memiliki Tenaga Laboran
berpendidikan sesuai
ketentuan
Berkompetensi kepribadian
minimal baik
Berkompetensi sosial
minimal baik
Berkompetensi manajerial
minimal baik
Berkompetensi profesional

85

5.5. minimal baik 6,31 

5.5.1. Ketersediaan dan 7,00 
5.5.2. kompetensi pustakawan 7,00 
sesuai ketentuan
5.5.3. Tersedia Kepala Tenaga 0,00
5.5.4. Pustakawan 1,40 
Memiliki Kepala Tenaga
5.5.5. Pustakawan berkualifikasi 7,00 
5.5.6. sesuai 7,00 
Memiliki Kepala Tenaga
5.5.7. Pustakawan bersertifikat 6,16 
5.5.8. Memiliki Kepala Tenaga 6,12 
5.5.9. Pustakawan berpengalaman 6,06 
5.5.10. sesuai 6,18 
5.5.11. Tersedia Tenaga Pustakawan 6,32 
5.5.12. 6,24 
Memiliki Tenaga Pustakawan
berpendidikan sesuai
ketentuan
Berkompetensi manajerial
minimal baik
Berkompetensi pengelolaan
informasi minimal baik
Berkompetensi kependidikan
minimal baik
Berkompetensi kepribadian
minimal baik
Berkompetensi sosial
minimal baik
Berkompetensi
pengembangan profesi
minimal baik

Standar pendidik dan tenaga kependidikan sudah cukup bagus
karena ada 15 sub-indikator yang sempurna dengan rating 7,00 dari
40 sub-indikator. Namun yang perlu ditingkatkan adalah dalam
dimensi ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai
ketentuan yakni berpangkat minimal IIIc atau setara, bersertifikat
pendidik maupun bersertifikat kepala sekolah dengan rating 0,00.
Selain itu, dalam ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi
sesuai ketentuan juga belum memiliki Kepala tenaga administrai

86

bersertifikat dengan rating 0,00. Disamping itu, juga belum

memiliki kepala pustakawan yang berpendidikan sesuai dengan

rating 1,40. Adapun yang perlu adakan adalah Ketersediaan dan

kompetensi laboran sesuai ketentuan.

6. Standar Sarana dan Prasarana

Tabel. 34 Standar sarana dan prasarana

6. Standar Sarana dan 5,08 
6.1. Prasarana Pendidikan 4,52 
6.1.1. Kapasitas daya tampung 1,17 
sekolah memadai
6.1.2. Memiliki kapasitas 7,00 
6.1.3. rombongan belajar yang 6,00 
6.1.4. sesuai dan memadai 7,00 
6.1.5. Rasio luas lahan sesuai 6,02 
6.1.6. dengan jumlah siswa 1,43 
6.2. Kondisi lahan sekolah 6,47 
memenuhi persyaratan
6.2.1. Rasio luas bangunan sesuai 6,19 
6.2.2. dengan jumlah siswa 0,00 
6.2.3. Kondisi bangunan sekolah 6,47 
6.2.4. memenuhi persyaratan 7,00 
Memiliki ragam prasarana
6.2.5. sesuai ketentuan
6.2.6. Sekolah memiliki sarana dan
6.2.7. prasarana pembelajaran yang
lengkap dan layak
Memiliki ruang kelas sesuai
standar
Memiliki laboratorium IPA
sesuai standar
Memiliki ruang perpustakaan
sesuai standar
Memiliki tempat
bermain/lapangan sesuai
standar
Memiliki laboratorium biologi
sesuai standar
Memiliki laboratorium fisika
sesuai standar
Memiliki laboratorium kimia

87

6.2.8. sesuai standar 7,00 
6.2.9.
6.2.10. Memiliki laboratorium 6,00 
6.2.11. komputer sesuai standar 6,78 
6.2.12. Memiliki laboratorium
6.2.13. bahasa sesuai standar 6,18 
Kondisi ruang kelas layak 7,00 
6.2.14. pakai 6,03 
6.2.15. Kondisi laboratorium IPA 5,72 
6.2.16. layak pakai 4,86 
6.2.17. Kondisi ruang perpustakaan 7,00 
6.2.18. layak pakai 4,80 
6.3. Kondisi tempat 1,00 
bermain/lapangan layak
6.3.1. pakai
6.3.2. Kondisi laboratorium biologi
6.3.3. layak pakai
6.3.4. Kondisi laboratorium fisika
6.3.5. layak pakai
6.3.6. Kondisi laboratorium kimia
6.3.7. layak pakai
6.3.8. Kondisi laboratorium
komputer layak pakai
Kondisi laboratorium bahasa
layak pakai
Sekolah memiliki sarana dan
prasarana pendukung yang
lengkap dan layak
Memiliki ruang pimpinan
sesuai standar
Memiliki ruang guru sesuai
standar
Memiliki ruang UKS sesuai
standar
Memiliki tempat ibadah
sesuai standar
Memiliki jamban sesuai
standar
Memiliki gudang sesuai
standar
Memiliki ruang sirkulasi
sesuai standar
Memiliki ruang tata usaha
sesuai standar

88


Click to View FlipBook Version