Referensi Untuk Kontraktor

MENGIKAT TIE

AIR DAPAT KELUAR MELALUI LUBANG BOLT

PLYWOODFPRMFACE

WASHER --IT.

FOI;MWF ROA ~RNKG

POSlTlONlNG SPIKES

FORM FACES

FORMFACES

THROUGH-TIES

r-7GAYA TARIK DISALURKAN HANYA MELALUI TIE RODIKAWAT

TWISTED WIRE KOOP

TIC CONE FITS CARA LAMA

PLASTIC TUBE MENGGUNAKAN KAWAT SEBAGAI PENGGANTI TIE
---PLYWOOD FORMFACE ROD
SERING DIGUNAKAN DINDING BERHUBUNGAN
TANAH

MENGGUNAKAN PlPA PLASTIK

DAPAT MENGURANGI OVERTIGHTENING

TIE ROD BlSA DIGUNAKAN LAG1

INSTALLATION OF WALL TlES

+ URUTAN PEMASANGAM:

2I I"PASANGBEKlSTlNG S A W
SFSE,FORM TIE DAN KONUS
12 3
2.PASANG BEKlSTlNG SlSl
ERECT ONE SIDE ERECT OTHER COMPLETE MNNYA
OF FORMS & SIDE OF FORMS HE-BOLT
TlES & CONES 3.PASANG HE-BOLTS

SHE-BOLTS

ERECT BOTH INSERT COMPLETE COMPLETE
FORMS SHE-BOLTS
SHE-BOL FROM
ONE SlDE

2.PASANG SHE-BOLTS DARl SATU SSlSI
3.PASAMG WING NUT 18r WASHERS

RUKUREFERENSUINTUK KONTRAKTOBRANGUNAGNEDUNGDAN SIPIL

-E 2 3
1
ERECT OTHER COMPLETE
ERECT OME SIDE SIDE OF FORMS BAR-TIES
INSERT BAR-TIES
OF FORMS &
CONES 8 TUBES

RETRACTED

4 .PASANG SALAH S A W RANGW BEKISTING,KONUS
KONDUIT& BAR-TiES

3.PASANG WASHER & WINGNUT

HAL-HAL YANG PERLV DEPERHATIKAN DALAM
PENEMPATAN WALLER :

DINDING MEMANJANG KE ARAH VERTIKAL

COR TAHAP 1 CUR TAHAP ll

r WALERS

MINIMAL ADA DUA FORM TIE
OVERLAPPING KE BAWAH
UNTUK MENGAPIT WALLER

PBOTTOM WALLER POSlSl BOTTOM WALLER
YANG TEPAT
POSlSl BOlTOM WALLER
YANG TlDAK TEPAT

I' WERTIGHTENING SHE-BOLTS TENDS

m BEND FORMS IWARPS

I

BAJl MENJAGA SEKlSTlNG
TIOAK MEROSOT

WALLER MENGAPIT
RANGKA PANEL BAWAH

KlCKERS (SEPATU DINDING BETON)

sVI FUNGSI KICKERS:
n:
e e::W oMENJAGAKONSISTENSI KELURUSAN
WALL FORMS
a
~5 DINDINE

g; 'MENJAGA KONSlSTENSl LEBAR

2 DINDING

u C)

:50 F *TEMPAT OVERLAPPING BEKlSTlNG KE-
ARAH VERTIKAL

.(..-. +LFACES OF KICKER ALfCN
WALL FORMS
KlCKR CONTROLS-.

1M O T H OF WALL I

KICKERS MEMBUAT RAPAT SAMBUNGAN
SEHlNGGA AIR SEMEN TlDAK KELUAR

RElNFORCEMEHT

REIHFORCEMENT

KICKER FORM

# 4',' TIE.DOWH P E G

*KICKERS DI TENGAH PONDASI *KICKERS Dl TEPl RONDASl

BRIDGING BEAM BRIDGING BEAM 1HANGERS

-KICKER FORMS

-. - \

'KICKERS DENGAN KEMlRlNGAN 'KICKERS PADA PONDASI DALAM
(diberi bracing utk menahan gerakan
Kesamping bekisting kickers)

KICKERS JUGA DIGUNAKAN UNfUK MEMUlt
PADA LEVEL YANG SAMA

KICKERS BUILTTO

KICKERS PADA PONDASI MIRING DIBUAT BEDA LEVEL UNTUK
MEMUDAHKAN BEKISTING ATASNYA

SECTION

KICKERLESS (TANPA SEPATU)

WALL FORM

I 'LOW DENSITYRIGID *BOCORNYAAIR SEMEN
*KELURUSAN DlNDlNG
PLASTIC FOAM INFILL
I

L KAYU UNTUK MENJAGA KE-
LURUSAN DlNDlNG

I . BUSA(SEJEN1SNYA)UNTUK
MENCEGAHKEBOCORAN

DETAIL-DETAIL UNTUK MENJAGA KELURUSANDlNDlNG

ADJUSTMENTCONES STEEL 'HE' BOLT CONES GIVE ADJUSTMENT

*MENGGUNAKAN KONUS 'OR"
konus ditutup utk rnencegah

kebocoran

w STEEL BAR STEEL FLAT

*MENGGUNAKAN PLAT *MENGGUNAKAN BESl

WALL FORM

GALVANISED STEEL ANGLE ECCENTRlC OtSK.3 FIXED TO
SHOT SET TO SLAB EXPANDlWDANCHORS
IN THE SLAB

*MENGGUNAKAN SlKU *MENGGUNAKAN BETON *MENGGUNAKAN BESl
DEKING

HORlZONTAL KICKERS

HORIZONTAL KICKERS DlBUTUHKAN PADA SUDUT DINDING
UNTUK MENJAGA KELURUSAN

BEAM BOLTED TO WACERS

TIE

(bars not qhown] STARTER BARS
FOOTING

*HORfZONTALKICKERS PADA *KOMSTRUKSI BEKFSTING
SUDUT PENDING HORIZONTAL KICKERS

KICKERLESS PADA BALOK TEPl

*DIGUNAKAN ANGKUR YANG
DICOR BERSAMA BALOK

*J1KA DIGUNAKAN HE-BOLT
ATAU BAR TIE TIDAK PERLU

PEWLATAN TAMBAHAN UNTUK

MELURUSKAN BEKlSTlNG DALAM

PACKE

PERLU PERHATIAN SUPAYA AIR SEMEN
TIDAK KELUAR

WACAUPUN HORIZONTAL KICKERS TELAH ADA ,SANGAT
BERGUNA BEKlSTlNG DINDING DlKLEWl PADA YANG
DINDING YANG TELAH DlCOR

WALERS NOT SHOWN

OVE~~~~NIIIG -MENAHAN ANGFN DARl SEGALA ARAH

a,- *MENAHAN BTNTURAN PADA SAAT
4q D PENGECORAN,BIASANYA BENTURAN
SlNGLE FACED FORM OVERTURNING SLING CWNEIBUCKET

mMEMBANTV VERTIKAL BEKlSTlNG ATAS
DENEAN MENG -ADJUST PIPE SUPPORT

BATAS COR DINDING

.. VIBRATOR
G NOT SHOWN
FORMFACE

WALERS

STOPEND -h

PLYWOOD DEFLECTS .......-

WALL TIES NOT 5HOwn >

Air semen keluar dari stop

DETAIL-DETAIL STOP END

WEDGES , *DIBERI BAJl PADA STOP END
UNTUKMENAHANTEKANAN
PLAN BETON DIPERKUAT DGN FORMTIE
STOPEND

WEDGE '-- I,

ELEVATION VIEW SHOWN CUT
AWAY FOR C L A R I T Y

d I. ...- RIM= ST.,p *DIBERI PLYWOOD PAPA STOPEND
UNTUK MENAHAN TEKANAN
STOPEND-- yl
r=-q ::::z4- < - EXTRA WINO BETON DIPERKUAT DGN FORMTIE
%Y:

-I'- F . - -

S T U D AT STOPEND - B A R TIE

FORMFACE SHOWN C U T AWAY *DAPAT DIGUNAWN SUPPORT
UNTUK MENAHAM STOP END
WEDGE BLOC JlKA FORM TIE TIDAK DAPAT

WEDGE BLOCKS AGAINST DIGUNAKAN
WALL STARTER BA

' ' WALL KICKER FOOTING

BAR-TIE-THRU' *DIGUNAKAN WALLER ,FORMTIE
END STUD YG DIKAIT PADA FORMTIE
DlNDlbJG
VERTICAL WALER -
WALL TIE -SlKA ADA WATERSTOP PADA
DINDING DIGUNAKAN DUA
BAR-TIE-ROD SHORT WALEAS
HOOKED TO ST,,a BATANG KaYU UNTUK MENG-
WALL
STOPEND KLEM KAYU

PACKERSTUD

BIASANYA PADA DINDING ADA TULANGAN MEMANJANG YG
MENEMBUS STOP END, UNTUK MEMUDAHKAN PEMBONGKAMN Dl
GUNAKAN PANEL :

SAW CUT ON LINE OF HOLES STOP-END *PANEL DIBOR DULU ,KEMUDIAN
,SPLIT DlPOTONG

eDIGUNAKAN POTONGAN KAYU
KEClt UNTUK MEMEGANG PANEL

CLEATS HOLD STOP TOGETHER

BUKUREFERENSU!NTUK KONTRAKTOBRANGUNAGNEDUNDGAM SIPIL

EDGE DISTANCE EQUAL TO - C A M LAIN MENGGWNAKAN
N N0 'M"'EDTAL S'TOxPpEN~D ~ u ~ u METAL UNTUK STOPEND

CLEATS FIXED +METALBIASANYA TIOAK
TO FORMFACE DIBONGKAR SETELAH COR

UNTUK SAMBUNGAN DINDING KASUSNYA SAMA DENGAPE STOPENP
AKAN TERJAPI LENDISTAN

PLYWOOD DEFLECTS PREVIOUS POUR 1

I

:.I, PREVIOUS POUR

i' / STOP PLYWOOD DEFLEC

EXTRA PACKING STUDS

Diberi stud kayu(packerstud)

MENJAGA BATAS COR ATAS

SCREE? BOAR0 *METODA YANE SEDERMANA
UNTUK MENJAGA LEVEL ATAS
-----
POUR

cMEMBER1KAN PERMUKAN YANG
KASAR

*DIPASANG SFKU PADA BEKlSTlNG

POUR *MENGGHASiLKAN PERMUKAANATAS
ANGLE FIXED YANG LEBlH RAP1

JIKA MERUPAKAN SAMBUNGAN COR DAPAT DtGUNAKAN DfTAIL

SEBAGAl BERIKUT:

STRAIGHT LINE I. I

SCREE0,BOARD REQUIRED SHAPE

SECTION OF WALL SUPPORT BATTEN
LL POUR
- REINFORCEMENT
XED

*DIGUNAKAN KAYU 25 X 25 MM *DIGUNAKAN KEYFORM (PM)
DIPAKU PADA BEKISTING
DtPAKU PADA KAYU DlATAS
*SCREED BOARD POSISINYA
DITENGAH-TENGAH KAYU

25 x 25 M M

SPARRING & OPENING

PERDlRl DARI UKURAN KEClL UNTUK PlPA DAN KONDUIT
SAMPAI DENGAN UKURAN BESAR SEPERTI BUKAAN UNTUK
PINTU.DALAM SEGALA KASWS PERLU DIPERHATIKAN:

INTERNAL BLOCKING -AKURASI DALAM UKURAN & POSlSl

I -KEKUATAN CUKUP UNTUK MENAHAN
TEKANAN BETON

FORM FACES CAN ROTATE ABOUT ONE
END AFTER BLOCKING IS REMOVED

I

UNTUK BUKAAM KOTAK DAPAT DIGUNAKAN SEPERTI DIGAMBAR
DIATAS.INTERNAL BLOCKING MENJAGA UKURAN BUKAAN.

'BONGKARAN DlMULAI DARl
' . INTERBLOK1NG

'FORMWORK LUAR DIPUTAR DAM
Dl BONGKAR

UNTUK BUKAAN BESAR SEPERTl PlNTU DAPAT DIGUNAKAN
CARA YG SAMA

Kayu dipotong

FORM

Diberi gap 3rnm untuk rnampermudah

pembongkaran

FABRIKASI

FABRIKASI PANEL BEKlSJlNG PERLU DIPERHATIKAN:

PLYWooQ SnEE*5 , L*P OF ADJACENT SHEET3

TOP PLATE I , -.,-

BDITOV PLATE BUTT JOINT SHEErS AT STUD

'PADA SAAT PAKU PANEL *TRIPLEX DIPASAHG OVERLAPPING

TK-KAYU JANGAN MEMBUAT

LENDUTAN .

--.-- - - - --7 p- C L OF TIE RODS
I
I FRUMS PLACED FACE.TO-FACE
FOR DRILLING TIE R O D HOLES
I
I
-.I

i

'SAMBUNGAN ANTARA DUA UNTUK MEJAMIN LUBANG FORM TIE
PANEL BEKISTING,MINIMUM SEGARIS PEMBORAN DILAKUKAN SEPERTl
KAYU UKURAH 50MM DIATAS

ERECTION *DIBUAT RAK KHUSUS UNTUK
MEMPERMUDAHPENGANGKATAN
FORMS LEAN ON POLES
*MENCEGAH KERUSAKANAKIBAT
TIMBER POLES SET IN GROUND INJAKAN

*MENCEGAHPENMNARAN MTAHARI
SECARA LANGSUNG

SUPAYA PANELTlDAK BERUBAH BENTUK TERUTAMA PADA SAAT
PENGANGKATAN DlBERl PLAT PLYWOOD SEBAGAI PENGKAKU

*PADA TENGAH-TENGAH PANEL * PADA SUDUT PANEL

ALINGS

COMPRESSION *UNTUK PANELYANG PANJANG
HOOK UNTUK PENGANGKATANDI-
FORM WEIGHT FORM WEIGHT PASANG PADA 60% PANJANG
PANEL
4OFA B O ~ O *
LEGHTH

DETAIL-DETAIL HOOK UNTUK PENGANGKATAN:

LIFTING EYES MADE FROM STEEL FLAT LIFTING EYE HOISTING SLING
BOLTS TO STUD
TO ALL STUDS

BOLT TO STUD ANGLE CLEAT ( COACHSCREWS
AND NUT TO FIX WALERS
SCREW FIX -
COACH SREWS
-10 FIX WALLERS PLYWOOD
TO STUDS
SCREW FIX - CONTINUOUSLY
PLYWOOD
TO STUDS THREADEDROD

DETAIL-DETAIL KONSTRUKSI

XI i *TONSOLAN PUA SfSl
*TONJOLAN SATU SlSl
PILASTERS PROJECTING FROM BOTH WALL FACES

'1-

PILASTERS ON ONLY OWE WALL F A C E

STUD 4 WALER
I
wI
W

*DETAIL F.WORK UNTUK DlNDtNG *DETAIL F.WORK UNTUK DIND1HG
DENGAN KOLOM KECIL DENGAN UOLOM BESAR

JIKA KOLOM DAPAT DICOR PADA TAHAP KEDUA ,PEKERJAAN
DAPAT DILAKSANAKAN LEBlH MUDAH

STRUTTING BETWEEN S l O P E H D l

d *STUD AT S l O P F Y D

PILASTER PouaEo WALER

IN G A P 1N WALL I* I IE

.TAHAP II,KOLOM DUA SlSl WALER STUD I

*TAHAP I, KOLOM SATU SlSl

DETAIL UNTUK DlNDlNG YG SAMA TEBALNYA

W E ' BOLT TIES +-PACKERFORM
h

_L

BOLT TlES

MENGUNAKAN DUA RANGKA *METHODAYANG LEBIH SEDERHANA
UNIT BEKlSTlNG TANPA MERUSAK PANEL BEKlSTlNG
UTAMA

DETAIL DlNDlMG TRAPESIUM

,- --

I

1 STUDS

ALIGN WALERS

'IC CONE ON SLOPING FACE

mBAIK MENGGUNAKANSI STEM BAR TIE
'MENGGUNAKAN BAJl UTK MELURUSKAN WALLERS

BEKlSTlNG SUDUT LUAR

AIR SEMEN KEttJAR *UNTUK MENGURANGI
KELUARNYA AIR SEMEN
RANGKA DtBUAT SEPERTE
GAMBAR DIATAS(SPT KOLOM.)

SECARA BASIC IKATAN SUDUT SEPERTI GAMBAR BAWAH

DEtAPAN DETAIL IKATAN BEKlSTlNG SUDUT LUAR

INNER FORMWORK AND 4- WALER
TIES NOT SHOWN

.--%PACKER ANGLE BEARING PLATE mTHPA,-KER
WALERS LAPPED AT CORNER CHECKED 3NTO WALER

IKATAN-2

INNER FORMWORK AND I1 4 LINNER FORMWORK AND
T I E S NOT s n o w a TlES NOT S H O W N

\ITIE LOCATED BETWEEN WALERS

EXTEND AND BOLT vERT'C'L
LAP JOIST

L
STEEL AMGLE CLEAT NOTCHED INTO WACERS

IKATAN-3

4f INNER FORMWORK AND
TlES NOT SHOWN
4P R O P

' VERTICAL LEDGER

INNER FORMWORK INNER FORMWOAK 3
TlES NOT SHOWN
JOIST
' CAPPED WALERS
- ", HOOKEO T O - WEDGE , VERTICAL LEDGER

VERTICAL WALERS WALL
AT CORNER

IKATAN -7 IKATAN -8

-\ BAR TIE

1HMER FDRBWOR .CANTILEVER LEBlH PANJANG
TlES H O T SnOWH *BAR-TIES BIASANYA TERBAIK
=DISERIBAJl UTK DUDUKAU WINGNUTS

ALIGMEHT WEDGES FIXED 70 WALERS

DINDING MENYUDUT

SUDUT DACAM

BAT TEKANAN BET
SUDUT D A U M BEKlSTlNG

KAN MERAPAT

FORMWORK AT COMPRESSED FOAM TAPE. SEAL EDGE
UNTIED CORNER
=--
PLYWOOU GAP FOR TIGHTENIHG

ANGLE FIXED
TO O N E FORM

*DF&ERI PLAT SlKU MIN 1.2MM *DIBERI BUSA
*ADA GAP ANTARA RANGKA
*MUDAH DIBONGKAR

DINDING DENGAN PENYEKAT

*DIBUTWHKAN KICKERSISEJENISNYA
UNTUK MENGONTROL BOTTOM

eD1BERI BRACING DlTENGAH
KETINGGIAN DINDING UNTUK
MENGONTROL VERTIKAL
STUD DINDING

BEKISTING SATU SlSl

PADA BEKlSTlNG DWA SISf, TEKANAN BETON DAPAT
DlKESlMBANGAN MELALUI IKATAN FORMTIE SATU SlSl
TERHADAP SlSF LAIN.TEKANAN BETON TlDAK MEMPENGARWHI
STABILITAS BEKISTING.

OVERTURNING PADA BEKISTING SATU SlSl TlDAK ADA
STABllfTAS SEHINGGA PERLU:
W- fl2+~

-DIBRACING

_\------ -DIANGKUR

lF h o BOLTED WEDGE

SINGLE FACED FORM OVERTURNING

B = TEKANAN BETON sOlelLhlF

C =REAKSI GAYA MELAWAN SLlNDlNG CONVENTIO~NALSINGLE FACED FORM
D&F=MOMEN MELAWAN GULfNG E
CARA KONVESIONAL

UNTUK PEMAKAIAN BERULANG-ULANG KALl DAPAT DIEUNAKAN
BEKISTING BAJA SUPAYA LEBIH EKONOMlS

CHANNELS AS JOISTS

DIANGKUR PADA
KONSTRUKSIYG
LAIN,MISALNYA
DASAR KOLOM

ROP TO HOLOFAST

STEEL BEAM

BEARING PAD

PRlNSlP KERJANYA SAMA DENGAN CARA KONVENSlONAL
Dl DEPAN

JIKA BEKlSTlNG DlANGKUR SlSl SEBELAH DALAM

BETON DENGAN MENGUNAKAN SLING YANG BEKERJA

SEBAGAI GAYA fARIK,AKAN TIMBUL AKSI UPLIFT PADA

BEKlSTlNG
v- d;EMFDOWNWARD
A= BEKlSTlNG

B -- B= GAYA BETON

- C= GAYA YG MENAHAM GAYA
HORIZONTAL BETON
h

F= GAYA MELAWAN GERAKAN
SEKlSTlNG KE-BAWAH

\. WALL FORMS
\,, GLE BEARING

INCL1FIED AUGERED ES

BEARING STRlP

UNTUK PENGECORAN DINDING KE ARAH VERTIKAL, BETON
SEBELUMNYA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGANGKUR

SLING

GERAKAN KE BAWAH BEKlSTlNG
DITAHAN OLEH OLEH TARIKAN
ANGKUR HORIZONTAL TERHADAP
BETON YANG MENIMBULKAN
GESEKAN BETON DENGAN
BEKtSTING

BAJI BER'FUNGSI UMTUK

MENGATUR NAlK TURUNNYA
BEKlSTlNG

$1 F O R M W O R R

UNTUK DINDING DAM ,GAYA TEKAN
BETQN DI TAHAH PENGAN
MENGUNAKAN BEBAN (KENTLEDGE)

SIAVLE FACED SLOPING FORMWORM

ROCK aNcnou UNTUK DINDING YANG SEMPIT UNTllK
PENGECORAN DAPAT DIGUNAKN ANGKUR
J=nl ALER HORIZONTAL UNf UK MENAHAN TEKANAN

C BETON

DEPTH TO SUI
ANCHOR

w

TIE awl! .nNCI.OR FROM
PREVIOUS POUR

DETAIL DlNDlNG DENGAN KONSOL PENDEK

Lubang udara

'HE BOLT TIES Plat tebal min 1.6mm
FORMWORK TO RAUHCH
I
*KONSOt PADA DINDING I

EXTRA N I H G HUT TO SCREW
CLLMP P14TE TO WAS1 STIFFENING LIP TO TOP

*KONSOL DICOR TERPISAH FOLDED
DENGAN DlNDlNG METAL

WALER

bTUD

AKSES PANEL PADA UMUMNYA BETON DlCOR DARl ATAS
AKSES PANEL DIBUAT UNTUK MENGECOR
-- -$'WIHOOWS' IN WALL FORM DAN MEMADATKAN BETON DlSEBABKAN
ANTARA LAIN:

- RAPATNYA TULANGAN DINDING
- TlPISUYA DlNDlNG BETON

EXTRA WALERS
FOR 'WIHOOWS'

BAR-TIE HOOK BOLT 7:-

1 --- .- .. .

-7

AKSES PANEL PADA UMUMNYA I,
TERLETAK PADA TENGAH-TENGAH
DlNDlNG

AKSES PLATFORM

UNTUK MENGCOR DAN MEMADATKAN BETON, DIBUTUHKAN AKSES YANG
MEMADAI UNTUK PEKERJA DAN PERALATAN. DAPAT MENGGUNAKAN
SCAFFOLDING DlSlSl DINDING ATAU MENGGUNAKAN PLATFORM
DIGANDENG DENGAN PANEL DINDING.

~~ TOVEUTICAL WACERS
S E E L BRACKET BOLWO
70 STUDS AND TOP WALER VERTIKAL WALLER & PLATFORM

h,!

HORIZONTAL WALLER & PLATFORM

D.2.10.3. METODE PELAKSANAAM PEKERJAAN BALOK

PADA UMUMNYA TERDlRl DARl DUA TYPE:

TEE BEAMS * BALOK T

* BALOK t

UKURAN LEBAR DAN
TlNGGlNYA BERVARIASI.

RANGKA BEKfSTING HARUS MEMENUHI :

* STABILITY TlGA TAHAPAN
STRENGTH RELAKSANAAN

.SERVICEABILITY

GAYA VERTIKAL GAYA YANG BERKERJA:

HORIZONTAL
GAYA HORIZONTAL BETON

249

TOTAL GAYA HORIZONTAL YAITU:

- /A&-*
* BEBAN KONSTRldKSl
BEBAN KEJUT

DlPlSTRlBUSlKAN KE BRACWG
KE SISTEM FORM WORK KESELURUHAN

AKIBAT PROSES PENGECQRAN AKAN TIMBUL EKSENTRlSlTAS YANG
MENYEBABKAN TIDAK STABILMYA FORM WORK (DIHINDARI)

U R I F T FAILURE

-OGRESS OF FOUR

..

.SINGLE SUPPORT 'BALOK LEBlH LEBAR DARl LEBAR SUPPORJ

SUSUNAN PEFWNCAHYANG DIREKOMENDASIKAN

1CONCRETE PROGRESS PENGECORAN

BEAM FORM

1 SUPPORTS

-l

*TIDAK ADA EKSENTRISITAS
*BEBAN Dl SlSl DIND'INGSELALU Dl DALAM SUPPORT

-' ..*BEAM P A I M SlSl DINDING YANG MLNDUKUNG BEBAN DARI
BENTANG PLAT YANG BESAR, MENIMBULKAN
FORM
SOFFIT FORM SOFFIT FORM I.ENI3UTA'AN PADA BODEMAhr BALOK. UN'I"UK MENGU-
. M N G I BEBAN PADA SlSI IIINDING DAPAT DILAKUKAN
SERAGAI BERIKUT:
-- 3

1-

A\l iSOFFITFORMSUPWRIS

P O U BEBAN PADA PLAT 8 BALOK
14,

1 r aEanr o w suwonn --+"

--THESE SPANS TO BE KEPT SHORT ?

+F<- 'r < 4 / jI 1.L

-F"'

r yLr5= = T !I1.!
I 'iII i
11 1.

-Flgurs 7 09 MINbMISE THE LOADS ON TFlE BEAM SIDES REDfRECTING THE LOAD PATH

MEMlNlMALKAN BEBAN PADA LANGSUNG KEKAK'
SlSl DINDING SUPPORT

DETAIL-DETAIL KONSTRUKSl

BODEMAN BALOK

DUA ASPEK YG SlGNlFIKAN PADA
RODEMAN BALOK:

---- LEBAR BODEMAN
A M H KANGKA BODEMAN
BANYAK TEXT ROOKS HANYA MENUN-
JUKAN DETAJI. HODEMAN BALOK HANYA
NARROW BASED BEAM FORM SELEBAR BALOK BETON SEPERTI GAMBAR
DI SAMPING.
KELIHATAN BERSIH DAN MUDAH 'TETAPI
ADA BEBERAPA 'KEKURANGAN:

- SULIT PEMASANGAN BRACING
AKSES KERJA BURUK MENGU'RANGI PRODUKTIVITAS
PLYWOOD DIPOTONG UKURAN KECIL MENGURANGI FREKUENSI PEMAKAIAN AKIBATNYA
h4ENALMRAJ-l R lAYA

BUKUREFERENSUINTUK KONTRAKTOBRANGUNAGNEDUNFDAN SIPIL

PLYWOOD FULL WIDTH

.AREA KERJA LUAS

*TIDAK MEMOTONG PLYWOOD

N TEKANAM BETON
QAN GAYA DARl STUT DINDING

!4

ww

WIDE BASED BEAM
FORM WORK

PLATE TO RESIST SPREADERFORBRACES STUT MIRING DIPAKU PADA
BALOK MEMANJANG
-=-'I-
, CONCRETE PRESSURES
-

-I

MEMAHAN TEKAMAN BETON
DAN MEMBANTU KELURUSAN
BETON

BRACES TO BEAM SIDES

D E F L E G ~ OOF~PLYWOODOF BEAMBASE DOUBLE JOISTS UNDER

I tFMMING TO CONTRO PLVWOOD
AKIEAT TEKANAN BETON
MENGAKIBATKAN AIR SEMEN KELUAR DEFLECTION

BEKISTING DINDING BALOK

BRACES NOT SHOWN

FLOOR CENTRES

1 TOP PLATE GAP CLOSURE - GTApP
++--- ANGLE

HERE

ALERNATIVE
CORNER

PLAT MENGCINAKANMULTl SPAN DETAIL BEKISTING PLAT DAN BALOK

BALQK TINGGI (DEEP BEAMS) TIES

v dl-

I2 3

THE CHANGING FORCES AT THE BASE

DEEP BEAMS WITH TWO ROWS OF TIES

BALOK DGN DUA TIE RODS

STABILITAS BALOK TEPl (GEDUNG BERTINGKAT)

_PROP TO STABILIZE CAKTILEVER ,
.-

I-

\<,

1STABLE ONLY AFTER

CONCRETING

WHOLE ASSEMBLY
CAN OVERTURN

TO CONCRETE

POTONGAN BALOK TEPI SUPPORT Dl UJUNG CANTILEVER ALTERNATIVE SUPPORT

DETAfL-DETAIL BALOK TEPl

fe+SPREADER BEAM

AHCHORED TO SLAB

**CHOR CAST
INTO SLAB

D.2.10.4. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN LANTAF
BEBAM

VERTICAL LOADS HORIZONTAL LOADS

-BERAT SENDlRl MOUNDED CONCRETE -r" ..
AKTlYlTAS
WETON >'-IMPACT -.;t;. j".$ r
*MATERIAL ,+<-.
*BETOON NUMPUK -j.:,;-, .K '
PADA SAAT COR
BEBAN KEJUT Z
1

*. *; " # ,,./a::;--, , ANGIN
, * AKTIVITAS
I
KEJUT
>,
WATER
I HORIZONTAL LOADS:

WIND
CONSTRUCTION ACTIVITY
IMPACT

BEKISTtNG PLAT KONVENSIONAL

PLYWOOD PLYWOOD
RANGKA PLYWOOD
! BALOK KAYU
PIPE SUPPORT
PAPAN

PLYWOOD

DIPOLA

JARAK BALOK DIATUR

i SESWAl PANJANG PLYWOOD

Z1 PLYWOOD DlPAKU PADA
RANGKA
1 ;I --v-- -- 1 - 1 I

I' 1
G1 i' l

LAP OF ADJACENT ROWS OF SHEETS

-Figure 6.13 LAPPING OF PLYWOOD SHEETS

BALOWRANGKA PEUDUKUNG

PADA UMUMNYA LEBAR BALOK SETENGAH DARl TtNGGl BALOK,
MINIMUM 45MM

*DFREKOMENDASI(STRUCTURAL STABILITY):

*MINIMUM LEBAR 45MM
*LEIBAR 45MM,TlNGGI TlDAK LEBlH

90 M M

*LEEAR 70 MM,TIHGGI TlDAK LEBlM
I 9 0 MAR

LAFTING OF PLYWOOD SHEETS

BALOK PEMDUKUNG RANGKA

PLYWCKIDWEB DlRANGKAl MENJAPI BENTUK 1
BALOK KAYU

WIDTH OF FORhl BEARS L ~ P U ~ U DIS ECCEWRICALLY L o m e n

<? -i

P 3 -_
A
--- --
* LA
"-'

I I-

FORWORK SUPPORT

EEhRCR OH SUQWRTCENTRELINES .U' HEeiO Is CDnCENTRICblLY LOADED

BEAKERS LAP LEF7 TO RlGHT B

DOUBLE BALO'K BALOK OVERLAPPING

PONDAStlPENDUKUlNG SUPPORT

SUPPORT YANG MEMIKUL BEBAN AKAN DITERUSKAN KE TANAH
ATAU BETON

PROPOFFRAME BLlNOlNG SLAB PROP OR FRAME
SPREADER TIM%ER
SOFT GROUND
'* x . F , * a
I
\ I
PUNCHING SHEAR FAILURE

LIMITED ROTATION NOT
UNEVEN SLAB LIMITED

ECCENTRlClIT

--

.\ EARTH

ROCK

PROP BENDS SLAB
. - . . -. . . . . . . . . . . . . . . . . . ...,........ -&.
BACKFILL L,
...T......-- .- . -, , , ,

CI --..- - .-. ,d: '

W E N LOAOEO. THE THIN SOLEPLATE FLEXES ON SOFT GROUND

AOJUSTABLE SCREWJRCK

SOLEPLATE NAILEDm BEARERS > ASECTION

BEARER-SIZE -SOIEPWLTE 'ITIWFWRFAYP
TIMBERS

--

ELEVATION

HESSIAN BAG OF

TO LEDGER

ROUGH UNEVEN G R O U ~ D' '

SECTION

LEDGER

" ". > *

II

BAGS OF CONCRETE ARE LOCATED UNDER PROPS

ELEVATION

TADJUSTABLE 'U"HEAD

LEDGER rC'I

PROP SYSTEMS FLAT PLATE
SCREW JACK
Prop Systems
SCAFFOLD TUBE
7 CApPLn=E
FOOTPLATE W I T H
1" 1PIN AND CHAIN ADJU-I-NUT SPlGOT INTO TUBE
HANDLE
I OUTER

if BASE PLATE
<

u 'PI' HEAD FIN PLATE BEARER
SCAFFOLD TUBE
- CAP PLATE
----SPIGOT INTO fUBE

LF -,SCAFFOLD TUBE

BRACING PROPS

HORIZONTALTUBE TIE

ALL BRACES AND TIES FIXED I 'BRACING SFTS
AT ALL PASSINGS
HORIZONTALTIE TUBE LOKASI BRACING

BRACING PADA SUPPORT

PROSEDVR ERECTION RANGKA PlPA SUPPORT

BRACINGSETS ASSEMBLED AND HOlgTED

SISTEM FRAME/BEATY SCAFOLDING

4WUSTABLE 'U'HEAD

'JACK BRACING OM BOTH

SATU SET B E A T - SIDESOF ALLFRAMES
4- GOHNECTOU

t SCRMIJACK

DUA SET FRAME DISUSUN
ARAH VERTlKAL

JENISJUKURAN FRAME

PROSEDUR ERECTSON BEATY
SCALFOLDING

8FRAMED AND BRACED CORE

PROSEDUR ERECTiON BEATY
SCALFOLDING KOMBlNASl
SUPORT

JOIST SPAN 2 JO!ST SPANS JOIST SPAN

$- 1 I 4- --49

------+DO NOT STACK MATERIALS HERE
u-

STEEL FIXER FORMWORKER

rh4

DETAIL KONSTRUKSI
DINDFNG YANG MENOUKUNG PLAT

BEARERCENTRAL

-A-.

BEARER

BEARER JMT
PACKER

JOISTS
.,

PACKER PACKER

TOP PLATE

EDGE FORM , EDGE FORM
FORMANCE

, ,1 .*.,, Y . ;'.:',.../,/

. .'- ...

k. . , EDGE FORM
R E B 4 E FORM

SAMBUNGAN COR

E R M E GAP ,CONCRETE Wlq,
REIMFOUCEMEW

BATTEN KEY

BME

SHORT BLOCKS -

SLOTlEDPLYWOCm
EDGE FORM

PLAT YANG BERBEDA LEVEL

BRRIGlMG B E W BWCEOTIE
TIE-MYIYII
STEW EOOE FORM

LUBANG PLAT CAST IRON MANHOLE F W M E €DEE FORM TO

CORNERS IAWED FOR EASE OF STRIPPING IlYSlDE 0 7 fRRME

SUPPORTED OH NAILS

W W CUTS

PENEBAIAN PLAT BEARER JOIST
I
WIDE SHALLOW BEAM
A 1 bBEARER
...
JOYST
200 mm OR LESS
--PROP
DROPHEADTO FLAT SLAB

200 mm O R LESS B

STEP IN SLAB

t-.

1 1CONTINUOUS

PACKER
BEARER
TO
ALIGN BEARERS

PEMBONGKARAN BEKfSTlNG PLAT

PROP CPP IS PART SUPPORTS REMAIN FORMS REMOVEI) 1. PIACE NEW
OF THE FORMWORK UNTIL SECOPE I FACK PRO?

STRIPPING STAGE

12 3 MARK C
POSITION
FORMWORK FRAMING 2. REMOVE
LOWEREDAND 1 BACKPROP
REMOVED & PLYWOOD

23

TANPA MENGGANGGU SUPPORT DENGAN BANTUAN SUPPORT

FORMS IN ALL FORMS RESHORES
PLACE STRIPPED IN PLACE

DENGAN SHORING KEMBAtl

MULTl SPANIHORY BEAM
BANYAK DIGUNAKAN

-- MUDAH
DIBONGKAR
EKONOMIS
CEPAT

PEMBONGKARAN MULTl SPAN

1. LONGGARKPIN MULTl SPAN DAN PlPA
2. BONG'KAR PLYWOOD
3. BONGKAR PlPA
4. BONG'KAR MANGER

RANGKA PlPA

0.2.10.5. METODE PELAKSANAAN 'PEKERJAAN TANGGA

iTANGGA A -A 3500

0

DETAIL 1 (ANAK TANGGA) POTONGANTANEGA B-B

plywood 15

D.2.10.6. METODE PENGECORAN DAN PEMADATAN BETON

PLACING METHODS (PENGECORAN)

METODA APLIKASI KEUNTUNGANIKERUGIAN
Talang KOMENTAR
Gerobak corl Jika kerjaan di bawah truk
Sekop Ideal untuk slab jdan, retaining Langsung dari truk
wall yang rendah, dll. Beton jatuh jangan lebih 2 rn,
Crane Cocok untuk proyek kecillrurnah tanpa alat bantu
Pornpa dan pipa
Cocok untuk mass concrete Mernbutuhkan tenaga kerja
Dapat digunakan, jika tidak bisa yang banyak
menggunakan pornpa Pengecoran lambat (1-1,5 rn3/h)
Fleksibel, dapat didistribusi ke Kolorn, plat
arah vertikal dan horizontal Maksirnurn jarak 50 rn
Dibutuhkan jalan yang baik

Harus ada persediaan sesuai kapasitas
Terbatasltergantung ukuran
Bucket/kapasitas crane

Membutuhkan ruang
pengecoran yang luis
Output tinggi
Distribusi kontinyu
Membutuhkan tenaga kerja kecil
Susah untuk bagian rnenurun

Tahapan Pengecoran

Siapkan checklist untuk pengecoran.
Tentukan elevasi dan batas batas pengecoran dengan menggunakan waterpass.
Bersihkan lokasi cor dengan menggunakan kompresor.
Tes slump, buat kubus beton.
Tuangkan adukan beton dari alat angkut menuju bekisting, pada pekerjaan tangga dimulai
dari anak tangga terbawah.
Padatkan beton dengan alat vibrator.
Ratakan permukaan beton dengan alat garuk cor dan jidar.

1 3. Ratakan ujung atas

1. Pengisian kerucut 2. Pemampatan dengan !? f l
menusv k lapisan beton /
t-

4. Bersihkan i 6. Ukur slump/
dan alasi penurunan yang terjadi

5. Tekan pegangan
dan pindahkan

w s Untuk meghindari segreasi selama
pengecoran disegala tempat:
.a z+> Beton dicor secara vertikal dan

-- -- I I . I sedekat mungkin dengan posisi
-9.- I pengecoran

-h%k:. Y'

--- .-.x..- -. ..* - Beton jangan dialirkan menuju
+ --- posisi pengecoran, tetapi beton
* dipindahkan.

%
4

I -. *

- =l

Y

PEMADATAN BETON

F- - .. %sL.. , ,-.--

PROCESS: 1.iquefication a y MENGELUARKAN UDARA

t:onCrete which SCESS: The ~nplusionof YANG TERJEBAK Dl

llows it to slu~ enlr;~ p p e dair DALAM BETON
n d till the forn * BETON SEGAR
IE' Ito 13 5150095
to 5 seconrgs MENGANDUNG 5%-20%

UDARA TERJEBAK

PROSES:
I.MENGKONSOLIDASIKAN PARTIKEL AGGREGAT SAIMPAI

RATA PADA LEVEL ATAS (3-5 DETIK)
2. MENGELWARKAN UDARA TERJEBAK (7-15 DETIK)

Gambar Penempatan Vibratos Pada Gundukan

Cara yang salah

Posisi ke 2 d' Cara yang benar
,- Posisi ke l
h

CARAPEMADATAN

NOT.: Mudmum drCnh D-VaOm2Wnm
.U~ r~:r)m~rct .aIo&nno~vmlbn-wt rrtnruotlon
. IclW%yddmr

D *WO.nm vmrrtorr to
UU tnvnawton
~~ c r mt.hcenarmcnrom- nnmnnd r
vlmra tf ng

DlCOR LAPIS BERLAPIS.
UNTUK KOLOMIDINDING30 CM PERLAPIS

-a J aP llai tctel ecaown carye t e

from the domer

. With Immersion vibrator,

} move concrete into the

corner and up the form face

F i g u r e 8.5. c o m p a c t i o n a t s t o p a n d s a n d in l n c l l n e d f o r m s

Void Form First layer placed and compected
Void form Second an subsequent placement
made from one side only.
Concrete induced to flow under
the void former by action of
Immersion vibrator

When concrete reaches the same
level on each side of the former,
concrete placement and compaction
can proceed normally

Similar tecnique to that above,
used for encasing steel beems.
Concrete placed and compacted
from one side until equalised
either side of beam

TEKNIK PENGECORAN PADA BAG-IANSUDUTlPlPAlBAJA

TEKNIK PENGECORAN KOLOMIDINDING

CORRECT CORRECT i 1i

When placingfrom chutes and When placingwith crane and CORRECT CORRECT
barrows,discharge concrete into bucket, use a flexibledrop chule
a hopper leadingto a light, connectedto a collector cone When placingwith a concrets Long uncontrolleddrops cause
which is permanentlyalached to pump, sodend the hoseto the secregation as the concrete strikes
flxible drop chule. bottomof the foim and withdraw\\ againtsthe forms and aggregates
the bucket frame. as the form is filled. ricochetof reinforcement.Mortar
is lso lelt on the form faces and
reinforcement.

Placing techniques for walls and collumns

PERAWATAM BETON (CURING)

ulan dari adukan tinggi +I- 5 cm

Genangan air

1. Setelah beton agak mengering, pasang adukan pada sekeliling beton lantai yang akan
digenangi air dengan tinggi adukan +/- 5 cm.

2. Biarkan adukan sarnpai keringl keras.

3 . Aliril genangi permukaan beton lantai d e n p air kerja menggunakan pompa dan slang air.
4. Lakukan penyirarnan atau penggenangan permukaan lantai beton secara teratur
5 . Kontrol genangan air jangan sampai kering
6. Jika terjadi hujan maka tidak perlu diadakan pekerjaan penyirarnan beton lantai

Contoh : perawatan beton

dengan memakal curing

Contoh : perawatan corn ounds
alto. rengan mema*ai '"9 7e aP"

D.2.11. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN FINISHING
D.2.11.1. METODE PEMASANGAN KUSEN ALUMINIUM

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PEMASANGAN KUSEN PINTU I JENDELA ALUMINIUM

A PERAMTAN YANG DIGUNAKAN :
1. BAJI KARET l KAYU
2. BOR
3. OBENG

B. BAHAN YANG DIGUNAKAN :
I . KUSEN ALUMINIUM
2. DAUN PINTU l JENDELA ( SETELAH

DIPASANG KACA )
3. FISCHER

4. SKRUP
5. MORTAR I SEMEN / SEALANT
5. VASELINE I ISOLASI KERTAS I PLASTIK

C. PELAKSANAAN :
I . PASANG KUSEN PINTU I JENDELA ALUMINIUM PADA

LOKASX YANG D I T E N T U U N ( SESUAI TYPE YANG ADA ),
SESUAIKAN LUBANG KUSEN DENGAN UKURAN KUSEN
( SELISIH LUBANG 1 CM ).

2. MASUKKAN KUSEN YANG SLAP DIPASANG E LUBANG TEMBOK D E N W BANTUAN BAJI

JSARET I KAYU.

3. ATUR KEDUDUKAN KUSEN

DENGAN BAJI KARET I KAYU.

4 STEL KELURUSAN I KEDUDUKAN
KUSEN TERHADAP TEMBOK I DINDING.