The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sheraz fast, 2017-10-08 11:41:09

Manual Service HONDA VARIO ALL

Manual Service HONDA VARIO ALL

CYLINDER HEAD/VALVE CAMSHAFT HOLDER

Pasang camshaft holder dengan cuping cam mengha-
dapi ruang pembakaran.

PERHATIAN !
Pasang camshaft holder dengan hati-hati sementara me-
nahan rocker arms untuk mencegah bahwa sekrup-sekrup
penyetelan valve berbenturan dengan valve stems.

Olesi oli mesin pada permukaan duduk dan ulir dari mur- CAMSHAFT HOLDER
mur camshaft holder.
Pasang washers dan kencangkan mur-mur camshaft MUR-MUR/WASHER BAUT-BAUT
holder dalam pola bersilang dengan torsi yang ditentu-
kan.
TORSI: 18 N.m (1,8 kgf.m, 13 lbf.ft)
Pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan cylin-
der head.

Putar crankshaft berlawanan arah jarum jam dan te-
patkan tanda “T” pada flywheel dengan tanda penunjuk
pada crankcase kanan

TANDA “ T “

Oleskan oli mesin pada cam chain dan gigi cam sprocket. TANDA PENUNJUK
Letakkan cam chain pada cam sprocket.
Pasang cam sprocket pada camshaft dengan mente- CAM SPROCKET
patkan camshaft pins dan lubang-lubang cam sprocket.
Pastikan bahwa garis penunjuk pada cam sprocket sebi- CYLINDER
dang dengan cylinder head, kemudian periksa inlet rocker HEAD
arm (lengan pelatuk klep masuk) dan exhaust rocker arm
(lengan pelatuk klep buang) bahwa tidak ada kelongga- CAM CHAIN GARIS PENUNJUK
ran (TMA pada langkah kompressi)

9-10

CYLINDER HEAD/VALVE

Oleskan larutan oli molybdenum pada seluruh permu- DECOMPRESSOR BAUT-
kaan poros decompressor weight. WEIGHT BAUT

Pasang decompressor weight pada camshaft. TENSIONER SEKRUP
Oleskan oli mesin ke permukaan duduk dan ulir dari baut- LIFTER STOPPER
baut cam sprocket

PERHATIAN !
Hati-hati agar baut-baut tidak jatuh ke dalam cylinder
head.

Pasang dan kencangkan baut-baut cam sprocket dengan
torsi yang ditentukan.

TORSI: 8 N.m (0,8 kgf.m, 5,9 lbf.ft)

Lepaskan cam chain tensioner lifter stopper dan pasang
sebuah O-ring baru pada cam chain tensioner lifter.
Pasang dan kencangkan sekrup dengan torsi yang diten-
tukan.

TORSI: 4 N.m (0,4 kgf.m, 3,0 lbf.ft)

O-RING

Hubungkan sebagai berikut: ECT SENSOR 2P WATER HOSE
- Water hose CONNECTOR
- Spark plug cap (topi busi)
- ECT sensor 2P connector

PERHATIAN !
Pastikan bahwa hose dan hose clips telah dipasang
dalam arah yang benar (hal. 1-16).

SPARK PLUG CAP

Pasang dust guard rubber/plate pada cylinder dan ken- DUST GUARD RUBBER/PLATE
cangkan baut-baut.
CLAMP
Tempatkan throttle cable pada clamp. BAUT-BAUT

Pasang sebagai berikut:
- Cylinder head cover (hal. 9-5)
- Inlet pipe (hal. 6-24)
- Carburetor (hal. 6-7)
- PAIR air supply pipe (hal. 6-27)
- Exhaust pipe/muffler (hal. 3-14)
- Right floor panel side cover (hal. 3-6)
Isi dan keluarkan udara dari coolant (hal. 7-8)
Isi oli mesin (hal. 4-12)
Pasang body cover (hal. 3-9)

9-11

CYLINDER HEAD/VALVE ROCKER ARM SHAFTS ROCKER ARM

PEMBONGKARAN CAMSHAFT HOLDER

Sekrup baut 5 mm ke dalam lubang berulir pada rocker
arm shaft dan tarik keluar dari camshaft holder.
Lepaskan rocker arms

BAUT 5 mm

Lepaskan stopper plate dan camshaft. STOPPER PLATE

CAMSHAFT

SUSUNAN CAMSHAFT HOLDER STOPPER PLATE

EXHAUST ROCKER ARM

EXHAUST ROCKER ARM SHAFT CAMSHAFT HOLDER
INLET ROCKER ARM

CAMSHAFT
BEARINGS

CAM LOBE INLET ROCKER ARM SHAFT

9-12

Olesi oli mesin pada bantalan camshaft. CYLINDER HEAD/VALVE
Olesi larutan oli molybdenum pada cuping cam
CUPING CAM

Olesi oli mesin pada bantalan camshaft. BANTALAN-BANTALAN
Olesi larutan oli molybdenum pada cuping cam STOPPER PLATE

CAMSHAFT

Olesi oli mesin pada permukaan luncur dan permukaan
gelinding dari rocker arm.
Olesi oli mesin pada permukaan luncur dari rocker arm
shaft.

ROCKER ARM

ROCKER ARM SHAFT

Pasang rocker arms pada camshaft holder. ROCKER ARM INLET ROCKER
OBENG ARM SHAFT
Pasang exhaust rocker arm shaft pada exhaust rocker
arm sampai ia telah duduk sepenuhnya. ROCKER ARM SHAFTS Tepatkan

Pasang inlet rocker arm shaft pada camshaft holder 9-13
menggunakan sebuah obeng sementara mentepatkan
lubang-lubang pada stopper plate dengan lubang-lubang
pada camshaft holder

PERHATIAN !
Tepatkan alur pada inlet rocker arm shaft dengan lubang
dari stud bolt dengan memutar rocker arm shaft dengan
sebuah obeng

CYLINDER HEAD/VALVE STOPPER PLATE

PEMBONGKARAN DECOMPRESSOR DECOMPRESSOR E-CLIP
WEIGHT WEIGHT

Lepaskan decompressor weight (hal. 9-7). SPRING
PLASTIC WASHER
Lepaskan E-clip dari decompressor weight.

Lepaskan kaitan spring dari decompressor weight deng-
an memutar stopper plate berlawanan arah jarum jam,
kemudian lepaskan plastic washer, spring dan stopper
plate.

PERAKITAN DECOMPRESSOR WEIGHT

Pasang sebagai berikut:
1. Kaitkan ujung bengkok spring ke dalam lubang pad-

decompressor weight sementara membelitkan ujung
yang lain searah jarum jam, kemudian tempatkan
kumparan pada decompressor weight boss.
2. Tempatkan plastic washer pada decompressor weight
boss.
Kaitkan ujung yang lain dari spring pada lubang pada
stopper plate, kemudian tempatkan stopper plate pada
decompressor weight boss.
3. Tempatkan E-clip pada alur decompressor weight.

(1) (3)
E-CLIP

SPRINGS DECOMPRESSOR
WEIGHT

(2)

PLASTIC WASHER STOPPER PLATE

9-14

PEMBONGKARAN CYLINDER HEAD CYLINDER HEAD/VALVE

Lepaskan sebagai berikut: ATTACHMENT
- Cylinder head (hal. 9-6) VALVE SPRING
- Busi (hal. 4-9) COMPRESSOR
- ECT sensor (hal. 21-10)
VALVE
Lepaskan valve cotters dengan menggunakan valve SPRING SEAT
spring compressor OUTER SPRING
RETAINER
PERHATIAN !
Untuk menghindari hilangnya tegangan, jangan tekan- STEM SEAL
valve springs lebih dari yang diperlukan untuk melepas- INNER SPRING COTTER
kan cotters

TOOLS: 07757-0010000
Valve spring compressor 07959-KM30101
Valve spring compressor
attachment

Lepaskan valve spring compressor dan lepaskan sebagai
berikut
- Valve spring retainers
- Inner dan outer valve springs
- Valve spring seats
- Valves
- Valve stem seals

PERHATIAN !
Tandai semua parts sewaktu pembongkaran sehingga
mereka dapat ditempatkan kembali pada lokasi semula-
nya.

Bersihkan ruang pembakaran dari endapan karbon dan
bersihkan permukaan gasket dari cylinder head.

PERHATIAN !
Jagalah agar tidak merusak permukaan penyatuan cylin-
der dan permukaan valve seat.

RUANG
PEMBAKARAN

9-15

CYLINDER HEAD/VALVE VALVE SPRING
SEAT
PERAKITAN CYLINDER HEAD
VALVE GUIDE
VALVE COTTERS
EXHAUST VALVE
VALVE SPRING
RETAINER VALVE
SPRING SEAT
OUTER VALVE
SPRING OUTER SPRING
RETAINER
INNER VALVE
SPRING STEM SEAL COTTER
INNER SPRING
VALVE STEM SEAL
PEGAS (Kumparan dengan lilitan
INLET VALVE rapat berhadapan dengan ruang
pembakaran)
Tiuplah melalui saluran oli pada cylinder head dengan
udara bertekanan.
Olesi oli mesin pada permukaan dalam dari valve stem
seals baru.
Pasang valve spring seats dan valve stem seals baru.
Lapisi permukaan luncur valve stem dengan oli mesin.
Masukkan valves ke dalam valve guides sementara me-
mutar mereka dengan perlahan-lahan untuk menghindari
kerusakan pada valve stem seals.

Pasang valve springs dengan kumparan dengan lilitan
rapat berhadapan dengan ruang pembakaran

9-16

Pasang valve spring retainer CYLINDER HEAD/VALVE
Pasang valve cotters dengan meng- gunakan valve spring
compressor. ATTACHMENT
VALVE SPRING
TOOLS: 07757-0010000 COMPRESSOR
Valve spring compressor 07959-KM30101
Valve spring compressor
attachment

PERHATIAN !
Untuk menghindari hilangnya tegangan, jangan tekan
valve springs lebih dari yang diperlukan untuk memasang
cotters.

Dukung cylinder head sehingga valve heads tidak akan CYLINDER HEAD
menyentuh sesuatu yang dapat menyebabkan keru-
sakan.
Ketok valve stems dengan hati-hati dengan dua palu
plastik seperti diperlihatkan untuk mendudukkan cotters
dengan kokoh.

Pasang sebagai berikut:
- Cylinder head (hal. 9-9)
- ECT sensor (hal. 21-10)
- Busi (hal. 4-9)

PEMERIKSAAN

CYLINDER HEAD

Bongkarlah camshaft holder/cylinder head (hal. 9-15).
Periksa lubang busi dan daerah klep terhadap retak-re-
tak.
Periksa cylinder head terhadap perubahan bentuk me-
lengkung dengan sebuah mistar datar (straight edge) dan
sebuah feeler gauge (voeler).

BATAS SERVIS: 0,05 mm

SISTEM DECOMPRESSOR SPRING
DECOMPRESSOR
Bongkar camshaft holder (hal. 9-12). SHAFT
Periksa shaft (poros) dari decompressor weight terhadap
lengkungan atau kerusakan. 9-17

Periksa daerah decompressor weight cam terhadap
keausan atau kerusakan.

Periksa decompressor spring terhadap kerusakan atau
keletihan.

CYLINDER HEAD/VALVE CAM SPROCKET

Pasang cam sprocket pada camshaft dengan mente- Tepatkan
patkan camshaft pins dan lubang-lubang cam sprocket. DECOMPRESSOR WEIGHT
Pasang decompressor weight dengan memasukkan po- BAUT-BAUT
rosnya ke dalam lubang pada cam sprocket/camshaft. DECOMPRESSOR WEIGHT
Untuk sementara pasang baut-baut cam sprocket.

Periksa bahwa decompressor system bekerja dengan
lancar dan bahwa pegas mengembalikan decompressor
weight pada posisinya semula. Ganti bila perlu.

CAMSHAFT BANTALAN

Bongkar camshaft holder (hal. 9-12).

Putar outer race dari masing-masing bantalan camshaft
dengan jari-jari.
Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.
Juga periksa bahwa inner race bantalan duduk dengan
rapat pada camshaft.
Ganti susunan camshaft jika bantalan tidak dapat berpu-
tar dengan halus, tanpa suara, atau jika mereka duduk
dengan longgar di atas camshaft.

Periksa cuping cam terhadap keausan berlebihan dan CAM LOBES
kerusakan.

Ukurlah tinggi daripada masing-masing cam lobe (cup-
ing).

BATAS SERVIS:
MASUK: 32,52 mm
BUANG: 32,24 mm

9-18

ROCKER ARM/SHAFT CYLINDER HEAD/VALVE

Bongkar camshaft holder (hal. 9-12) ROLLER
Periksa rocker arm shafts dan rocker arms terhadap
keausan atau kerusakan.
Putar rocker arm roller dengan jari-jari.
Roller harus berputar dengan halus dan tanpa suara.
Ukur D.D. masing-masing rocker arm.
BATAS SERVIS: MASUK/BUANG: 10,04 mm
Ukur D.L. masing-masing rocker arm shaft.
BATAS SERVIS: MASUK/BUANG: 9,91 mm
Hitung jarak renggang rocker arm ke shaft.
BATAS SERVIS: MASUK/BUANG: 0,08 mm

VALVE SPRING

Bongkar cyllinder head (hal. 9-15)

Ukur panjang bebas dari inner dan outer valve springs.

BATAS SERVIS:
Inner (MASUK/BUANG): 30,66 mm
Outer (MASUK/BUANG): 37,04 mm

Ganti springs jika mereka lebih pendek daripada batas
servis.

VALVE/VALVE GUIDE

Bongkar cylinder head (hal. 9-15)

Bongkar bahwa valve bergerak dengan lancar di dalam
guide.
Periksa masing-masing valve terhadap lengkungan, ter-
bakar, goresan atau keausan tidak normal.

Ukur D.L. masing-masing valve stem dan catat.

BATAS SERVIS:MASUK/BUANG: 4,90 mm

Ream valve guide untuk membuang pembentukan kar- VALVE GUIDE REAMER
bon sebelum mengukur guide

Masukkan reamer dari sisi ruang pembakaran dari cylin-
der head dan selalu putar jarum jam ke-reamer searah
jarum jam.

TOOL : 07984-MA60001
Valve guide reamer, 5,0mm

PERHATIAN !
Selalu putar reamer searah jarum jam, jangan berlawan-
an arah tika memasukkannya, mengeluarkan dan ream-
ing.

9-19

CYLINDER HEAD/VALVE

Ukur D.D. masing-masing valve guide dan catatlah. VALVE GUIDE

BATAS SERVIS: MASUK/BUANG: 5,03 mm VALVE GUIDE DRIVER

Potong D.L. masing-masing valve stem dari D.D. guide yang VALVE GUIDE
bersangkutan untuk mendapatkan jarak renggang stem ke VALVE GUIDE ADJUSTING DRIVER
guide.
BATAS SERVIS: MASUK: 0,08 mm 9,1 - 9,3 mm
VALVE GUIDE
BUANG: 0,10 mm VALVE GUIDE REAMER
PERHATIAN !
Periksa dan reface valve seats setiap kali valve guides di-
ganti (hal. 9-20).

Jika jarak renggang stem ke guide melampaui batas servis,
tentukan apakah sebuah guide baru dengan ukuran stand-
ard akan membawa jarak renggang di dalam toleransi. Jika
demikian, ganti guides seperti diperlukan dan ream seh-
ingga pas (hal. 9-20). Jika jarak renggang stem ke guide
melebihi batas servis dengan sebuah guide baru, gantilah
valve juga.

PENGGANTIAN VALVE GUIDE

Bongkar cylinder head (hal. 9-15).

Dinginkan valve guides baru di dalam freezer (lemari beku
dari kulkas) selama kira-kira 1 jam.
PERHATIAN !
Pakailah sarung tangan tebal agar tangan tidak terbakar
sewaktu menangani cylinder head yang dipanaskan.

Panaskan cylinder head sampai 130-140O C dengan kompor
atau oven. Jangan panaskan cylinder head melam -paui 150O
C. Pakailah tongkat indikator suhu, yang tersedia di toko per-
lengkapan pengelasan, untuk untuk memastikan bahwa cyl-
inder head telah dipanaskan ke suhu yang benar
PERHATIAN !
Jangan panaskan cylinder head dengan obor karena dapat
mengakibatkan perubahan bentuk.

Dukung cylinder head dan dorong valve guides keluar dari
cylinder head dari sisi ruang pembakaran.
TOOL: Valve guide driver, 5,0 mm 07942-MA60000
Keluarkan valve guides baru dari freezer.

Dorong masuk guides baru dari sisi camshaft sementara cyl-
inder head masih dipanaskan

Dorong masuk valve guides baru ke dalam cylinder head
sampai tinggi yang ditentukan dari cylinder head.
TOOL: Valve guide adjusting driver 07743-0020000

PROYEKSI VALVE GUIDE:
MASUK/BUANG: 9,1 – 9,3 mm

Biarkan cylinder head menjadi dingin sampai suhu ruangan.

Ream valve guides baru setelah pemasangan.
Masukkan reamer dari sisi ruang pembakaran dari cylinder
head dan selalu putar reamer searah jarum jam.

Hati-hati agar reamer tidak miring di dalam guide sementara
reaming Pakailah cutting oil pada reamer selama pekerjaan
ini.

TOOL:
Valve guide reamer, 5.0 mm 07984-MA60001
Bersihkan cylinder head secara menyeluruh untuk menghi-
langkan semua partikel-partikel logam setelah direamer dan
mengreface valve seat (hal. 9-21).

9-20

PEMERIKSAAN/REFACING CYLINDER HEAD/VALVE
VALVE SEAT
LAPPING TOOL
Bongkar cylinder head (hal. 9-15).
LEBAR DUDUKAN
Bersihkan klep masuk dan klep buang secara menyelu-
ruh untuk menghilangkan endapan karbon.

Olesi lapisan ringan Prussian Blue kepada valve seats
(dudukan klep).
Ketuk valve (klep) terhadap valve seat beberapa kali den-
gan menggunakan hand lapping tool (alat skir klep den-
gan tangan), tanpa memutar valve untuk mendapatkan
pola yang jelas.

Lepaskan klep dan periksa muka dudukan klep.
Bidang sentuh dudukan klep harus berada, di dalam lebar
yang ditentukan dan harus merata di sepanjang keliling.

PERHATIAN !
Klep-klep tidak dapat digerinda. Jika permukaan klep ter-
bakar sangat aus atau apabila ia menyentuh dudukannya
dengan tidak merata, ganti dengan klep baru.

STANDARD: 0,7 – 0,9 mm

BATAS SERVIS: 1,5 mm

Jika lebar dudukan klep tidak sesuai dengan spesifikasi,
reface (bentuklah kembali) valve seat (dudukan klep)
(hal. 9-21).

Periksa valve seat face (muka dudukan klep) terhadap:
• Muka yang rusak:

- Ganti klep dan bentuk kembali valve seat.

• Lebar dudukan klep tidak merata:
- Valve stem (tangkai klep) bengkok atau runtuh;
- Ganti klep dan reface (bentuk kembali) dudukan
klep.

MUKA KLEP RUSAK LEBAR DUDUKAN
TIDAK RATA

• Bidang kontak (bidang terlalu rendah atau terlalu tinggi)
- Bentuk kembali muka dudukan klep.

TERLALU RENDAH TERLALU TINGGI

9-21

CYLINDER HEAD/VALVE

• Ikuti petunjuk pemakaian pembuat refacer.
• Hati-hati agar tidak menggerinda dudukan lebih dari

yang diperlukan.

Jika bidang kontak terlalu tinggi pada klep, dudukan ha- KONTAK TERLALU LEBAR DUDUKAN
rus diturunkan dengan menggunakan sebuah 32O flat cut- TINGGI LAMA
ter.
KONTAK TERLALU LEBAR DUDUKAN
Jika bidang kontak terlalu rendah pada klep, dudukan ha- RENDAH LAMA
rus dinaikkan dengan menggunakan sebuah 60O interior
cutter.
Selesaikan dudukan sesuai spesifikasi, dengan menggu-
nakan sebuah 45O finish cutter.

Pakailah sebuah 45O seat cutter, hilangkan kekasaran KEKASARAN
atau ketidak-teraturan dari dudukan klep. LEBAR DUDUKAN LAMA

PERHATIAN !
Reface dudukan dengan sebuah 45 degree cutter setiap
kali, sebuah valve guide diganti

TOOLS: 07780-0010200
Seat cutter, 27.5 mm (45O, MASUK) 07780-0010600
Seat cutter, 24 mm (45O, BUANG) 07781-0010400

Cutter holder, 5.0 mm

Pakailah sebuah 32O flat cutter, hilangkan ¼ bagian tera-
tas dari bahan dudukan klep yang ada sekarang.

TOOLS: 07780-0013300
Flat cutter, 27 mm (32O, MASUK) 07780-0012601
Flat cutter, 22 mm (32O, BUANG) 07781-0010400

Cutter holder, 5.0 mm

9-22

Pakailah sebuah 60O interior cutter, hilangkan ¼ bagian CYLINDER HEAD/VALVE
terbawah dari bahan dudukan klep yang ada sekarang.
LEBAR DUDUKAN LAMA

TOOLS: 07780-0014500
Interior cutter, 26 mm (60O, MASUK) 07780-0014202
Interior cutter, 22 mm (60O, BUANG) 07781-0010400

Cutter holder, 5.0 mm

Dengan memakai sebuah 45O seat cutter, potong dudu- 0,7 - 0,9 mm
kan ke lebar yang ditentukan.

LEBAR VALVE SEAT: 0,7 – 0,9 mm

Pastikan bahwa semua lubang-lubang dan ketidak-ter-
aturan telah dihilangkan.

Setelah memotong dudukan, olesi lapping compound LAPPING TOOL
(ambril) kepada valve face (muka klep), dan skir klep CAM CHAIN GUIDE
dengan tekanan rendah.
Setelah menskir klep, cucilah compound yang tersisa
dari cylinder head dan valve dan periksa kembali bidang
kontak dudukan
Rakit cylinder head (hal. 9-16).

PERHATIAN !
Tekanan skir klep yang terlalu tinggi dapat mengubah
bentuk dudukan klep, atau merusak . Ubah sudut lapping
tool sering - sering untuk mencegah keausan dudukan
yang tidak merata. Hati-hati agar lapping compound tidak
memasuki guides.

CAM CHAIN GUIDE

PELEPASAN

• Cam chain guide dapat diservis dengan mesin terpasang
pada rangka.

Lepaskan cylinder head (hal. 9-6).

Lepaskan cam chain guide

9-23

CYLINDER HEAD/VALVE CAM CHAIN GUIDE

PEMASANGAN

Pasang cam chain guide dengan mentepatkan bosses
(tonjolan pemasangan) dari cam chain guide dengan
alur-alur pada cylinder.

Pasang cylinder head (hal. 9-9).

Tepatkan

PEMERIKSAAN CAM CHAIN GUIDE

Periksa bidang luncur dari cam chain guide terhadap
keausan berlebihan atau kerusakan.

CAM CHAIN TENSIONER SLIDER PIVOT PIN HOLDER

PELEPASAN

Lepaskan sebagai berikkut:
- Drive pulley (hal. 11-13)
- Cylinder head (hal. 9-6)

Lepaskan baut dan pivot pin holder

Lepaskan pivot pin, O-ring dan cam chain tensioner slid- BAUT
er CAM CHAIN TENSIONER SLIDER O-RING

PIVOT PIN

9-24

PEMASANGAN CYLINDER HEAD/VALVE

Pasang cam chain tensioner slider pada crankcase kiri. CAM CHAIN TENSIONER SLIDER
O-RING
Lapisi sebuah O-ring baru dengan oli mesin dan pasang
ke dalam alur pivot pin.

Pasang pivot pin pada lubang cam chain tensioner slid-
er.

PIVOT PIN

Pasang pivot pin holder dan kencangkan baut. PIVOT PIN HOLDER

Pasang sebagai berikut:
- Cylinder head (hal. 9-9)
- Drive pulley (hal. 11-14)

PEMERIKSAAN BAUT

Periksa bidang luncur dari cam chain tensioner slider ter- CAM CHAIN
hadap keausan berlebihan atau kerusakan TENSIONER SLIDER

9-25

CYLINDER HEAD/VALVE SEKRUP LIFTER STOPPER
GASKET
CAM CHAIN TENSIONER
LIFTER O-RING TENSIONER BAUT-BAUT
LIFTER
PELEPASAN
LIFTER STOPPER
• Cam chain tensioner lifter dapat diservis dengan mesin
terpasang pada rangka. GASKET BAUT-BAUT
SEKRUP
Lepaskan luggage box (hal. 3-8).

Lepaskan sekrup tensioner dan O-ring.

Pasang special tool pada badan tensioner dan putar tool
searah jarum jam sampai ia berhenti berputar.
Tahan tensioner lifter dengan mendorong tool sementara
mentepatkan tabs dari tool dengan alur dari tensioner
lifter.

TOOL:
Cam chain tensoner lifter stopper 070MG-0010100

Lepaskan baut-baut dan cam chain tensioner lifter.
Lepaskan gasket dari tensioner lifter.

PEMASANGAN

Pasang cam chain tensioner lifter stopper dan putar po-
ros tensioner searah jarum jam bersamanya untuk mena-
rik masuk tensioner sepenuhnya.
Pasang sebuah gasket baru, cam chain tensioner lifter
dan kencangkan baut-baut.
Lepaskan cam chain tensioner lifter stopper.

Pasang sebuah O-ring baru pada cam chain tensioner
lifter.
Pasang dan kencangkan sekrup dengan torsi yang diten-
tukan.

TORSI: 4 N.m (0,4 kgf.m, 3,0 lbf.ft)

Pasang luggage box (hal. 3-8).

O-RING

PEMERIKSAAN POROS TENSIONER

Periksa cara kerja cam chain tensioner lifter:
- Tensioner shaft tidak boleh masuk ke dalam badan

ketika ia didorong.
- Ketika ia diputar searah jarum jam dengan cam chain

tensioner lifter stopper, poros tensioner harus tertarik
kedalam badan. Poros harus menonjol dari badan
sesegera cam chain tensioner lifter stopper dilepaskan.

TENSIONER LIFTER LIFTER STOPPER

9-26

10. CYLINDECRYLIN/ DPERIS/ PTISOTONN

LOKASI KOMPONEN 10-1 CYLINDER 10-3
KETERANGAN SERVIS 10-2 PISTON 10-6
MENCARI PENYEBAB KESUKARAN 10-2

LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN

10

10-1

CYLINDER / PISTON

KETERANGAN SERVIS

UMUM

• Bab ini meliputi perawatan dari cylinder dan piston.

• Cylinder dan piston dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka.

• Hati-hati agar tidak merusak permukaan penyatuan ketika melepaskan cylinder. Jangan memukul cylinder terlalu
keras selama pelepasan.

• Hati-hati agar tidak merusak dinding cylinder dan piston.

• Bersihkan semua parts yang dibongkar dengan solvent (cairan pelarut) bersih dan keringkan menggunakan udara
bertekanan sebelum pemeriksaan.

• Ketika melepaskan piston, bersihkan karbon dan endapan dari bagian atas cylinder.

SPESIFIKASI Satuan: mm

BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS

Cylinder D.D. 50,000 – 50,010 50,10
Kelonjongan - 0,05
Piston, piston Ketirusan - 0,05
rings, piston pin Perubahan bentuk melengkung - 0,05
D.L. piston 49,975 – 49,995 49,95
Titik pengukuran D.L. piston 10 mm dari bagian -
bawah piston
D.D. lubang piston pin 13,002 – 13,008 13,04
12,994 – 13,000 12,96
D.L. piston pin 0,002 – 0,014 0,02
0,015 – 0,045 0,08
Jarak renggang antara piston dan piston pin 0,015 – 0,045 0,08
0,10 – 0,25 0,45
Jarak renggang antara Ring paling atas 0,10 – 0,25 0,45
0,20 – 0,70 -
piston ring dan alurnya Ring kedua 0,005 – 0,035 0,09
13,010 – 13,028 13,05
Celah pada ujung Ring paling atas 0,010 – 0,034 0,05

piston ring Ring kedua

Ring oli (side rail)

Jarak renggang antara silinder dan piston

D.D. kepala kecil connecting rod

Jarak renggang antara connecting rod dan piston pin

MENCARI PENYEBAB KESUKARAN

Kompressi terlalu rendah, mesin sulit dihidupkan atau unjuk kerja mesin lemah pada kecepatan rendah
• Piston ring aus, macet atau patah
• Cylinder dan piston aus atau rusak
• Connecting rod bengkok
• Persoalan pada cylinder head/valve (hal. 9-17)

Kompressi terlalu tinggi, overheating (panas berlebihan) atau knocking (ngelitik)
• Pembentukan karbon secara berlebihan pada kepala piston atau ruang pembakaran

Asap berlebihan Suara tidak normal
• Cylinder, piston atau piston ring aus • Piston pin atau lubang piston pin aus
• Pemasangan piston rings tidak benar • Kepala kecil connecting rod aus
• Piston atau dinding cylinder tergerus atau • Cylinder, piston atau piston rings aus

tergores Piston ring macet/membikin lecet, kerusakan
• Persoalan pada cylinder head/valve pada bantalan
• Saluran oli atau saringan kasa oli tersumbat
(hal. 9-17) • Ada kebocoran oli di sebelah dalam
• Tidak memakai oli mesin yang dianjurkan

10-2

CYLINDER CYLINDER / PISTON

PELEPASAN O-RING

• Cylinder dapat diservis dengan mesin terpasang pada CLIP WATER PIPE
rangka
CYLINDER
Lepaskan cylinder head (hal. 9-6) GASKET
PERHATIAN !
Jagalah agar coolant tidak menetes ke rangka dari cyl-
inder
Lepaskan kaitan dari clip dan geser water pipe (pipa air)
ke dalam stator base.
Lepaskan O-ring.
Lepaskan cylinder.
PERHATIAN !
Ikatlah seutas kawat pada cam chain untuk menjaga
agar tidak jatuh ke dalam crankcase. Hati-hati agar tidak
merusak permukaan penyatuan dengan menggunakan
sebuah obeng ketika membongkar cylinder.

Lepaskan gasket dan dowel pins.
Bersihkan sisa-sisa bahan gasket dari permukaan peny-
atuan cylinder pada crankcase.

PEMASANGAN DOWEL PINS
GASKET
Pasang dowel pins dan sebuah gasket baru
DOWEL PINS
PERHATIAN !
Ketika membersihkan permukaan penyatuan cylinder, 10-3
letakkan sebuah handuk bengkel di atas lubang cylinder
untuk mencegah masuknya debu atau kotoran kedalam
mesin

CYLINDER / PISTON WATER PIPE

Lapisi sebuah O-ring baru dengan coolant
PERHATIAN !
Jangan oleskan oli mesin pada O-ring ini.
Pasang sebuah O-ring baru pada alur water pipe

O-RING

Oleskan oli mesin pada permukaan dalam cylinder, piston CYLINDER PISTON/PISTON
dan piston rings RING

PERHATIAN !
Ikatkan seutas kawat pada cam chain agar ia tidak jatuh
ke dalam crankcase.

Pasang cylinder di atas piston sementara menekan pis-
ton ring ke dalam dengan jari-jari

Geser water pipe kepada cylinder. WATER PIPE
Pasang clip pada alur water pipe seperti diperlihatkan.
Pasang cylinder head (hal. 9-9).

CLIP

10-4

CYLINDER / PISTON

PEMERIKSAAN

Lepaskan cylinder (hal. 10-3).

Periksa bagian dalam cylinder terhadap keausan atau ATAS X
kerusakan. TENGAH
Ukur D.D. cylinder pada poros X dan Y pada tiga tingkat. BAWAH
Ambil pembacaan maksimum untuk menentukan keausan
cylinder.

BATAS SERVIS: 50,10 mm

Hitung ketirusan dan kelonjongan pada tiga tingkat pada
poros X dan Y. Ambil pembacaan maksimum untuk me-
nentukan kedua pengukuran.

BATAS SERVIS: 0,05 mm
Ketirusan: 0,05 mm
Kelonjongan:

Cylinder harus dikorter dan piston/piston rings oversize
harus dipasang jika batas servis dilampaui.

Piston/piston rings oversize berikut ini tersedia:
0,25 mm
0,50 mm
0,75 mm
1,00 mm

Jarak renggang antara piston ke cyllinder untuk oversize
piston harus sebesar : 0,005 – 0,035 mm.

Periksa cylinder terhadap perubahan bentuk melengkung STUD BOLTS A
dengan sebuah mistar pengukur kedataran dan sebuah 178,5 - 179,5 mm
feeler gauge (voeler) dalam arah yang diperlihatkan.
STUD BOLTS B
BATAS SERVIS: 0,05 mm 178,5 - 179,5 mm

PENGGANTIAN STUD BOLT

Lepaskan cylinder (hal. 10-3).

Pasang dua buah mur pada stud dan kencangkan satu
sama lain, kemudian pakailah kunci pas untuk memutar
stud bolt keluar.

Pasang stud bolts A dan B baru ke dalam crankcase dan
kencangkan.

Setelah pemasangan crankcase stud bolts, periksa
bahwa panjang dari kepala bolt ke permukaan crankcase
adalah sesuai spesifikasi.

PANJANG YG DITENTUKAN: 178,5 – 179,5 mm

Pasang cylinder (hal. 10-3).

10-5

CYLINDER / PISTON PISTON PIN
PISTON PIN CLIP
PELEPASAN

Lepaskan cylinder (hal. 10-3).
Lepaskan piston pin clips dengan tang. Dorong piston pin
keluar dari piston dan connecting rod, kemudian lepaskan
piston
PERHATIAN !
Hati-hati agar piston pin clips tidak jatuh kedalam lubang
dari crankcase.

Renggangkan masing-masing piston ring dan keluarkan
dengan mengangkatnya ke atas pada sebuah titik berla-
wanan dengan celah pada ujung-ujungnya.
PERHATIAN !
Jangan merusak piston ring dengan merenggangkan
ujung-ujungnya terlalu jauh.

Bersihkan endapan karbon dari alur ring dengan sebuah PISTON RING
ring bekas yang tidak dipakai lagi. PISTON RING

PERHATIAN !
Jangan sekali-kali memakai sikat kawat, karena akan
menggores alur.

10-6

PEMASANGAN CYLINDER / PISTON

Oleskan oli mesin pada masing-masing ring dan alur TANDA
ring.

PERHATIAN !
Hati-hati agar tidak merusak piston dan rings

Pasanglah piston rings dengan hati-hati pada alur-alur
piston ring dengan tanda-tanda menghadap ke atas.

• Jangan pertukarkan ring pertama dan kedua.
• Untuk memasang oil ring, pasang spacer dulu, kemu-

dian pasang side rails.

Atur penempatan celah ujung piston ring sejarak 120 de-
rajat terpisah yang satu dari yang lain.
Atur penempatan celah ujung side rail seperti diperli-
hatkan.

TOP RING

RING KEDUA TOP RING
TANDA (RING PALING ATAS)

SIDE RAIL SECOND RING
20 mm (RING KEDUA)
atau lebih
OIL RING (RING OLI)

SPACER

20 mm
atau lebih

Isilah lubang kepala kecil connecting rod dengan oli mes-
in.

CONNECTING ROD

10-7

CYLINDER / PISTON TANDA “IN”

Pasang piston dengan tanda “IN” menghadapi sisi pe-
masukan.
Beri oli mesin pada pin piston dan pasanglah.

Pasang piston clips baru. PISTON PIN
• Letakkan piston pin clip dengan benar pada alur.
• Jangan mentepatkan celah pada ujung clip dengan po- PISTON PIN CLIP

tongan pada piston. FEELER GAUGE
FEELER GAUGE
Pasang cylinder (hal 10-3)
PERHATIAN !
Selalu pakai piston pin clips baru. Pemasangan kembali
piston pin clips bekas dapat menyebabkan kerusakan
mesin.

PEMERIKSAAN

Lepaskan piston (hal 10-6)

Periksa piston ring dan ganti bila telah aus.
Pasang kembali piston ring pada alur-alur piston.

Dorong masuk ring sampai permukaan luar dari piston
ring hampir rata dengan piston dan ukur kerenggangan
antara ring dan alur dengan menggunakan lidah voeler.

BATAS SERVIS :
Atas/Kedua : 0,08 mm ( 0,003 in)

Dengan menggunakan piston. doronglah tegak lurus ke
dalam cylinder dan ukur celah pada ujung ring menggu-
nakan lidah voeler.

BATAS SERVIS :
Atas/Kedua : 0,45 mm (0.018 in)

PISTON RING

10-8

Periksa piston terhadap retak-retak atau kerusakan lain. CYLINDER / PISTON
Ukur pin piston. Ambil pembacaan maksimum untuk me-
nentukan diameter dalam / D.D 1100mmmm((00,3,399inin))
BATAS SERVIS : 13,04 mm (0,513 in)
Ukur diameter luar / D.L piston pin dan daerah connecting
rod sliding.
BATAS SERVIS : 12,96 mm (0,510 in)
Hitung kerenggangan antara piston dan piston pin.
BATAS SERVIS : 0,02mm (0,001 in)

Ukur diameter luar/ D.L piston. ambil pengukuran 10 mm
dari bagian bawah piston dan 90o dari lubang piston pin.
BATAS SERVIS : 49.95 mm (1,967 in)

Hitung kerenggangan antara piston dan cylinder (hal 10-
5)
BATAS SERVIS : 0,09 mm (0,004 in)

Ukur diamater dalam kepala kecil connecting rod dan pis-
ton pin.
BATAS SERVIS : 13,05mm (0,514 in)

Hitung kerenggangan anatar kepala kecil connecting rod
dan piston pin.
ATAS SERVIS : 0,05mm (0,002 in)

10-9

11. KICKSTAKRICTKESRT/ADRRTIEVRE/DPRUIVLELPEUYL/LDERYI/VDERINVEPNUPLULLELYE/YC/CLLUUTTCCHH

LOKASI KOMPONEN 11-1 DRIVE BELT 11-11
KETERANGAN SERVIS 11-2 STARTER PINION 11-12
MENCARI PENYEBAB KESUKARAN 11-3 DRIVE PULLEY 11-13
LEFT CRANKCASE COVER 11-4 CLUTCH/DRIVEN PULLEY 11-16

LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN

11

108 N.m (11,0 kgf.m, 80 lbf.ft)

49 N.m (5,0 kgf.m, 35 lbf.ft)

11-1

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

KETERANGAN SERVIS

UMUM

• Bab ini meliputi perawatan dari kickstarter, drive pulley, driven pulley dan clutch.
• Pekerjaan-pekerjaan servis ini dapat dilakukan dengan mesin terpasang pada rangka.
• Jaga agar gemuk dan oli tidak mengenai drive belt dan drive/driven pulley faces ( muka drive / driven pulley ) agar

tidak terjadi slip pada belt.
• Jangan oleskan gemuk pada weight rollers.

SPESIFIKASI BAGIAN STANDARD Satuan: mm

Lebar drive belt D.D. bushing 19,0 BATAS SERVIS
Movable drive face D.L. boss 22,035 – 22,085
D.L. weight roller 22,010 – 22,025 18,0
Clutch Tebal lining 17,92 – 18,08 22,11
Driven pulley D.D. clutch outer - 21,98
Panjang bebas face spring 125,0 – 125,2 17,5
D.L. driven face 111,4 2,0
D.D. movable driven face 33,965 – 33,985 125,5
34,000 – 34,025 108,0
33,94
34,06

TORQUE 3 N.m (0,3 kgf.m, 2,2 lbf.ft) Oleskan oli mesin pada
Left crankcase cover plate screw 108 N.m (11,0 kgf.m, 80 lbf.ft) ulir dan permukaan duduk
Drive pulley face nut
54 N.m (5,5 kgf.m, 40 lbf.ft)
Clutch/driven pulley nut 49 N.m (5,0 kgf.m, 36 lbf.ft)
Clutch outer nut

TOOLS Socket wrench, 39 x 41 mm Clutch spring compressor
07GMA-KS40100 07LME-GZ40200
Clutch center holder
07724-0050002

Driver Pilot, 28 mm Pilot, 20 mm
07749-0010000 07746-0041100 07746-0040500

11-2

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

Flywheel holder Bearing remover. 20 mm Fork seal driver attachment, 35,2 mm
07725-0040001 07931-MA70000 07947-KA20200

Attachment, 28 x 30 mm
07946-1870100

MENGATASI PENYEBAB KESUKARAN

Mesin hidup, tapi skuter tidak mau bergerak
• Drive belt aus
• Ramp plate rusak
• Clutch shoe aus atau rusak
• Pegas driven face patah

Mesin mogok atau skuter bergerak dengan pelan-pelan
• Pegas clutch shoe patah

Unjuk kerja lemah pada kecepatan tinggi atau kekurangan tenaga
• Drive belt aus
• Pegas driven face lemah
• Weight rollers aus
• Permukaan pulley tercemar

11-3

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

LEFT CRANKCASE COVER AIR DUCT BAND SCREW

PELEPASAN

Longgarkan band screw (sekrup pita penjepit) dan lep-
askan air duct (saluran udara) dari left crankcase cover
(tutup kiri bak mesin).

Lepaskan crankcase breather drain hose (slang pem-
buangan/pernapasan bak mesin) dari hose clamp (klem
slang).

HOSE CLAMP BREATHER DRAIN HOSE

Lepaskan sebagai berikut: CARBURETOR
- Baut-baut cover
- Carburetor drain hose clamp DRAIN HOSE LEFT
- Crankcase breather drain hose clamp CRANKCASE
- Rear brake cable clamp CLAMP BAUT-BAUT COVER
- Air vent hole cover

Lepaskan left crankcase cover bersama dengan air ma-
nagement cover.

BREATHER AIR VENT
DRAIN HOSE HOLE COVER
CLAMP

BRAKE CABLE
CLAMP

Lepaskan kedua dowel pins, cover gasket dari left crank- DOWEL PINS
case (bak mesin kiri).

Bersihkan permukaan penyatuan gasket.

COVER GASKET

11-4

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

PEMASANGAN DOWEL PINS

Pasang kedua dowel pins.
Pasang sebuah cover gasket baru

COVER GASKET

Pasang left crankcase cover pada left crankcase dengan CARBURETOR
mentepatkan dowel pins dengan lubang-lubang.
DRAIN HOSE LEFT
Pasang carburetor drain hose clamp, crankcase breather CRANKCASE
drain hose clamp, rear brake cable clamp, air vent hole CLAMP BAUT-BAUT COVER
cover dan kencangkan baut-baut left crankcase cover
dan kencangkan baut-baut left crankcase cover dalam
pola bersilang dalam dua atau tiga langkah.

BREATHER AIR VENT
DRAIN HOSE HOLE COVER
CLAMP

BRAKE CABLE
CLAMP

Pasang crankcase breather drain hose pada hose AIR DUCT
clamp.
12,0 +/- 1,0 mm
Hubungkan air duct pada left crank-case cover dengan
mentepatkan air duct cut-off (potongan pada saluran HOSE CLAMP
udara) dengan left crankcase cover tab. BREATHER DRAIN HOSE
Kencangkan band screw sehingga jarak renggang pada
ujung-ujung band adalah 12,0 +/- 1,0 mm.

PERHATIAN !
Pastikan band pada posisi yang benar. (hal 1-16)

BAND SCREW

11-5

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH COVER PLATE

PEMBONGKARAN

Lepaskan air management cover (hal. 3-13).
Naikkan lock tabs dari left crankcase cover plate dan lep-
askan sekrup-sekrup.

Lepaskan kickstarter driven gear sementara memutar LOCK TABS/SEKRUP-SEKRUP
kickstarter spindle.
Lepaskan thrust washer. KICKSTARTER DRIVEN GEAR
KICKSTARTER SPINDER

THRUST WASHER

Sebelum melepaskan kickstarter pedal, tandai pedal dan BAUT KICKSTARTER PEDAL
spindle untuk penempatan posisi pemasangan yang te-
pat.

Lepaskan baut dan pedal kickstarter.

TANDA

Lepaskan dust seal (sil debu) dari left crankcase cover.

DUST SEAL

11-6

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

Lepaskan snap ring dan washer dari kickstarter spindle. WASHER

SNAP RING

Lepaskan kaitan dari return spring dari pin pada crank- SPINDLE RETURN SPRING
case cover.

Lepaskan kickstarter spindle dan return spring.

Lepaskan spindle bushing dan collar PIN
COLLAR

BUSHING

11-7

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

PERAKITAN

KICKSTARTER SPINDLE 3 N.m (0,3 kgf.m, 2,2 lbf.ft)
COLLAR COVER PLATE
BUSHING

RETURN SPRING

DRIVEN GEAR
FRICTION SPRING

THRUST WASHER

SNAP RING

WASHER

DUST SEAL KICKSTARTER PEDAL

BAUT

Pasang bushing dan collar pada left crankcase cover.

BUSHING

COLLAR

Oleskan 0,1 – 0,3 g molybdenum disulfide paste kepada
kickstarter spindle.

11-8

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

Kaitkan ujung pendek dari spring (pegas) pada alur spin- RETURN SPRING
dle.
Pasang spindle dan return spring (pegas pengembalian)
ke dalam crankcase cover sementara menempatkan re-
turn spring sepanjang guide (pembimbing) pada crank-
case cover.

GUIDE KAITAN SPINDLE

Pegang kickstarter spindle pada posisinya. SNAP RING
Pasang washer pada kickstarter spindle dan tempatkan
snap ring pada alur kickstarter spindle.

PERHATIAN !
Pegang terus kickstarter spindle sampai snap ring telah
dipasang untuk mencegah agar spring terlepas dari
guide.

Kaitkan ujung panjang dari return spring pada pin pada RETURN SPRING
crankcase cover.

KAITAN

Oleskan gemuk pada bibir sebuah dust seal baru.

Pasang dust seal sampai ia sebidang dengan left crank-
case cover.

DUST SEAL

11-9

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

Pasang kickstarter pedal pada posisinya semula seperti BAUT KICKSTARTER PEDAL
telah ditandai pada waktu pelepasan dan kencangkan
baut.

Pasang thrust washer pada crankcase cover. TANDA
THRUST WASHER

Oleskan 0,2 – 0,3 g molybdenum disulfide paste pada WELD BEAD DRIVEN GEAR
driven gear shaft.
Oleskan molybdenum disulfide paste pada bidang luncur FRICTION SPRING
friction spring. COVER PLATE
Tekan kickstarter pedal dan tahan.
LOCK TABS/SCREW
Pasang driven gear sementara mentepatkan kaitan fric-
tion spring dengan alur pada crankcase cover, dan kem-
balikan kickstarter spindle untuk menjalankan gigi driven
gear dan gigi spindle gear di depan weld bead point
(manik-manik titik pengelasan).

Pasang left crankcase cover plate dan kencangkan
sekrup-sekrup dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 3 N.m (0,3 kgf.m, 2,2 lbf.ft)

Tekuk lock tabs (tonjolan penguncian) dari cover plate
terhadap screw heads (kepala sekrup).

Pasang air management cover (hal. 3-13)

11-10

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

PEMERIKSAAN RETURN SPRING
COLLAR
Periksa bagian-bagian berikut :
- Spindle terhadap keausan atau kerusakan.
- Gigi gear terhadap keausan atau kerusakan
- Return spring terhadap kelemahan atau kerusakan
- Bushing terhadap keausan atau kerusakan.

SPINDLE

BUSHING

- Driven gear terhadap keausan atau kerusakan. FRICTION SPRING
- Friction spring terhadap kelemahan atau kerusakan
- Gigi starter ratchet terhadap keausan atau kerusakan

DRIVEN GEAR STARTER RATCHET

- Journals dari crankcase cover terhadap keausan atau
kerusakan

DRIVE BELT JOURNALS
DRIVE BELT
PENGGANTIAN
11-11
• Drive belt dapat diservis dengan mesin terpasang
pada rangka.

Lepaskan sebagai berikut:
- Drive pulley face (hal. 11-13)
- Clutch/driven pulley (hal. 11-16)

Lepaskan drive belt dan ganti dengan yang baru.

Pasang sebagai berikut:
- Clutch/driven pulley (hal. 11-17)
- Drive pulley face (hal. 11-14)
- Left crankcase cover (hal. 11-5).

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

STARTER PINION STARTER PINION HOLDER

PELEPASAN

Lepaskan left crankcase cover (hal. 11-4)
Lepaskan starter pinion holder.

Lepaskan starter pinion.

STARTER PINION

PEMASANGAN

Oleskan 0,1 – 0,3 g gemuk (Shell ALVANIA R3 atau IDE-
MITSU AUTOREX B atau sejenisnya) pada ujung-ujung
dari starter pinion.

Pasang starter pinion pada left crankcase.

Pasang starter pinion holder pada left crankcase. STARTER PINION
Pasang left crankcase cover (hal. 11-5). STARTER PINION HOLDER

11-12

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

PEMERIKSAAN DRIVEN GEAR

Periksa bahwa starter pinion bekerja dengan lancar.

Periksa gigi dan poros pinion gear terhadap keausan
atau kerusakan.

Periksa gigi starter driven gear dari drive pulley face ter-
hadap keausan atau kerusakan.

DRIVE PULLEY PINION GEAR
CLUTCH CENTER HOLDER
PELEPASAN
NUT/WASHER
• Drive pulley dapat diservis dengan mesin terpasang
pada rangka. DRIVE PULLEY FACE

Lepaskan left crankcase cover (hal. 11-5).

Tahan drive pulley face dengan special tool dan longgar-
kan drive pulley face nut (mur muka drive pulley).

TOOL: 07724-0050002
Clutch center holder

Geser drive belt keluar dari drive pulley boss dengan me-
mencet drive belt.

Lepaskan movable drive face assembly sementara me- DRIVE BELT
megang bagian belakang dari face (ramp plate) dan drive MOVABLE DRIVE FACE ASSEMBLY
face boss.

RAMP PLATE

11-13

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

PELEPASAN MOVABLE DRIVE FACE ASSEMBLY
RAMP PLATE
Bersihkan oli dan gemuk dari drive face dan drive belt.

Pasang susunan movable drive face pada crankshaft se-
mentara menahan ramp plate.

PERHATIAN !
Hati-hati agar susunan movable drive face tidak dibong-
kar dan pastikan untuk memasang susunan sampai
duduk sepenuhnya

Tekan pegas driven face dengan memencet drive belt DRIVE BELT
sampai ada cukup kelonggaran untuk memasang drive
belt pada drive pulley boss.

Tempatkan drive belt pada drive pulley boss dengan me- DRIVE PULLET FACE
mencetnya untuk mendapatkan jarak renggang antara
belt dan shaft. SPLINES
Pasang drive pulley face sementara mentepatkan splines- Duduk sepenuhnya
nya (seplain) dengan crankshaft splines (FACE dan BOSS)
PERHATIAN !
Hati-hati agar tidak merusak spline

Pastikan bahwa drive pulley face duduk sepenuhnya
pada drive pulley boss.

11-14

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

Oleskan oli mesin pada ulir mur drive pulley face dan per- WASHER
mukaan duduknya kemudian pasang bersama dengan MUR
washer. CLUTCH CENTER HOLDER

Tahan drive pulley face dengan special tool dan kencang-

kan mur dengan torsi yang ditentukan.

TOOL:

Clutch center holder 07724-0050002

TORSI: 108 N.m (11,0 kgf.m, 80 lbf.ft)

Pasang left crankcase cover (hal. 11-5).

PEMERIKSAAN DRIVEN PULLEY FACE

DRIVE PULLEY FACE

Periksa drive pulley face terhadap goresan, gerusan atau
kerusakan.

PEMBONGKARAN/PERAKITAN

Lepaskan sebagai berikut:
- Drive face boss
- Ramp plate
- Slide pieces
- Weight rollers
Perakitan adalah dalam urutan terbalik dari pembongka-
ran

PERHATIAN !
Bersihkan oli dan gemuk dari weight rollers dan movable
drive face.

MOVABLE DRIVE FACE DRIVEN FACE BOSS

Sisi left crankcase
cover

RAMP PLATE WEIGHT ROLLERS
SLIDE PIECES

11-15

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

PEMERIKSAAN

WEIGHT ROLLER

Periksa masing-masing roller terhadap keausan tidak
normal.
Ukur D.L. weight roller
BATAS SERVIS: 17,5 mm

MOVABLE DRIVE FACE BOSS

Periksa drive face boss terhadap keausan atau keru-
sakan.
Ukur D.L. drive face boss.
BATAS SERVIS: 21,98 mm

MOVABLE DRIVE FACE MOVABLE DRIVE FACE

Periksa movable drive face terhadap goresan, gerusan
atau kerusakan.
Ukur D.D. drive face bushing.

BATAS SERVIS: 22,11 mm

CLUTCH/DRIVEN PULLEY

PELEPASAN

• Clutch/driven pulley dapat diservis dengan mesin ter- FLYWHEEL HOLDER WASHER/NUT
pasang pada rangka. CLUTCH OUTER

Lepaskan left crankcase cover (hal. 11-4).

Tahan clutch outer dengan special tool dan lepaskan
mur.

TOOL:Flywheel holder 07725-0040001

Lepaskan washer dan clutch outer

PERHATIAN !
Pakailah spe cial tool ketika melonggarkan mur pengunci.
Menahan roda belakang atau rem belakang akan meru-
sak final reduction system.

11-16

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

Tahan susunan clutch/driven pulley dan tekan driven MOVABLE DRIVE FACE
face spring dengan memutar movable driven face searah
jarum jam sampai ia ditempatkan pada posisi terkunci.

PERHATIAN !
Jangan sampai gemuk mengenai drive shaft splines dari
sebelah dalam driven face.

SUSUNAN CLUTCH/DRIVEN PULLEY

Lepaskan susunan clutch/driven pulley dari drive belt DRIVE BELT SUSUNAN CLUTCH/
dengan menahan movable driven face. DRIVEN PULLEY

Lepaskan drive belt dari susunan clutch/ driven pulley
sementara melepaskan susunan clutch/driven pulley dari
drive shaft (poros penggerak).

PERHATIAN !
Agar tidak menyebabkan luka-luka pada jari-jari, jangan
putar driven pulley berlawanan arah jarum jam sementara
melepaskan drive belt. Jika pulley berputar, posisi pen-
guncian dari driven pulley akan terlepas dan driven face
spring akan memuai dengan tiba-tiba.

PEMASANGAN

Tahan susunan clutch/driven pulley dan tekan driven face
spring dengan memutar movable driven face searah jarum
jam sampai ia ditempatkan pada posisi penguncian.

MOVABLE DRIVEN FACE

Tempatkan drive belt pada alur pulley sementara mena- DRIVE BELT PULLEY
han movable driven face. GROOVE

PERHATIAN !
Agar tidak menyebabkan luka-luka pada jari-jari, jangan
putar driven pulley berlawanan arah jarum jam semen-
tara memasang drive belt. Jika pulley berputar, posisi
penguncian dari driven pulley akan terlepas dan driven
face spring akan memuai dengan tiba-tiba

11-17

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

Pasang susunan clutch/driven pulley pada driveshaft
PERHATIAN !
Jangan sampai gemuk mengenai drive shaft splines dari
sebelah dalam driven face.

Bersihkan oli dan gemuk dari clutch outer. SUSUNAN CLUTCH/DRIVEN PULLEY
SPLINES
Pasang clutch outer sementara mentepatkan splines nya
dengan driveshaft splines.

CLUTCH OUTER

Pasang washer dan clutch outer nut. FLYWHEEL HOLDER
Tahan clutch outer dengan special tool dan kencangkan NUT
clutch outer nut dengan torsi yang ditentukan.

TOOL: 07725-0040001
Flywheel holder

TORSI: 49 N.m (5,0 kgf.m, 36 lbf.ft) WASHER

Pasang left crankcase cover (hal. 11-5).

PEMBONGKARAN SUSUNAN SPRING COMPRESSOR

CLUTCH/DRIVEN PULLEY CLUTCH/DRIVEN
PULLEY

Tempatkan clutch spring compressor pada clutch/driven
pulley dengan mentepatkan bosses dari compressor den-
gan lubang-lubang dari clutch.

TOOL: 07LME-GZ40200
Clutch spring compressor

11-18

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

Dorong clutch/driven pulley dengan memutar clutch
spring compressor searah jarum jam.
PERHATIAN !
Untuk mencegah hilangnya tegangan, jangan tekan clutch
spring lebih dari yang diperlukan untuk melepaskan mur
clutch/driven pulley.

Tahan clutch spring compressor pada sebuah catok. SOCKET WRENCH CLUTCH/DRIVEN
PULLEY NUT
Lepaskan mur clutch/driven pulley dengan menggunakan
special tool.

TOOL: 07GMA-KS40100
Socket wrench, 39x41 mm

Longgarkan clutch spring compressor secara berangsur CLUTCH
dan lepaskan sebagai berikut: SPRING SEAT
- Susunan clutch
- Spring seat DRIVEN PULLEY
- Driven face spring
- Susunan driven pulley

DRIVEN FACE
SPRING

CLUTCH PLATE

Lepaskan ketiga E-clips dan plate

E-CLIPS

11-19

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

Lepaskan clutch shoes dari drive plate. CLUTCH SHOES SPRINGS
Lepaskan clutch shoe springs.

Lepaskan damper rubbers dari drive plate.

DRIVE PLATE DAMPER RUBBERS

DRIVEN PULLEY SEAL COLLAR

Lepaskan seal collar.

Lepaskan guide pins dan guide rollers dari driven face. PINS/ROLLERS
Lepaskan movable driven face dari driven face.

MOVABLE DRIVEN FACE

Lepaskan O-rings dan oil seals dari movable driven face.

OIL SEALS O-RINGS

11-20

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

PERAKITAN

GUIDE PINS

OIL SEALS GUIDE ROLLERS

O-RINGS DRIVEN FACE
SEAL COLLAR MOVABLE DRIVEN FACE
DRIVEN FACE SPRING

SPRING SEAT

PLATE

SLUTCH SHOES E-CLIPS
SPRINGS
CLUTCH/DRIVEN PULLEY NUT DAMPER RUBBERS
54 N.m (5,5 kgf.m, 40 lbf.ft)

DRIVE PLATE

DRIVEN PULLEY O-RINGS

Olesi gemuk pada bibir oil seal baru dan pasang pada OIL SEALS
movable driven face.

Lapisi O-rings baru dengan oli mesin dan pasang mereka
pada alur-alur movable driven face

Bersihkan oli dan gemuk dari pulley face (muka pulley). PINS/ROLLES

Pasang movable driven face pada driven face.
Pasang guide rollers dan guide pins.

Pakailah 2,0 – 2,5 g gemuk (Shell ALVANIA R3 atau IDE-
MITSU AUTOREX B atau sejenisnya) pada masing-mas-
ing alur guide.

MOVABLE DRIVEN FACE

11-21

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

Pasang seal collar pada driven pulley. SEAL COLLAR

CLUTCH DRIVE PLATE

Pasang damper rubbers pada drive plate.

DAMPER RUBBERS

Pasang shoe springs ke dalam clutch shoes seperti diper- CCLLUUTTCCHH SSHHOOEESS SPRINGS
lihatkan.

Pasang clutch shoes ke dalam drive plate dengan mente-
patkan alur shoes dan damper rubbers

Pasang plate dan E-clips. DRIVE PLATE
PLATE

E-CIPS

11-22

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

CLUTCH/DRIVEN PULLEY CLUTCH
SPRING SEAT
Rakitlah sebagai berikut:
- Susunan driven pulley DRIVEN PULLEY
- Driven face spring
- Spring seat
- Susunan clutch

DRIVEN FACE
SPRING

Tempatkan clutch spring compressor di atas susunan Tepatkan (BOSSES/
clutch/driven pulley dengan mentepatkan bosses dari LUBANG-LUBANG)
compressor dengan lubang-lubang dari clutch.
Tepatkan (CUTOUT/
TOOL: 07LME-GZ40200 LUBANG PLATE)
Clutch spring compressor

Tekan driven face spring sementara mentepatkan cut-out CLUTCH SPRING
(potongan) dari ulir mur pulley dengan lubang drive plate COMPRESSOR
dan pasang mur clutch/driven pulley.

PERHATIAN !
Untuk menghindari hilangnya tegangan, jangan tekan-
clutch spring lebih dari yang diperlukan untuk merakit mur
clutch/ driven pulley. Jangan merusak ulir mur pulley

Tahan spring compressor pada sebuah catok. CLUTCH SPRING
COMPRESSOR
Kencangkan mur clutch/driven pulley dengan menggu-
nakan socket wrench dengan torsi yang ditentukan. SOCKET WRENCH

TOOL: Socket wrench, 39x41 mm 07GMA-KS40100

TORSI: 54 N.m (5,5 kgf.m, 40 lbf.ft)

Lepaskan spring compressor dari susunan clutch/driven
pulley.

PEMERIKSAAN

CLUTCH OUTER

Periksa clutch outer terhadap keausan atau kerusakan.
Ukur D.D. clutch outer.
BATAS SERVIS: 125,5 mm

11-23

KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH

DRIVEN FACE SPRING

Ukur panjang bebas driven face spring.
BATAS SERVIS: 108,0 mm

DRIVEN FACE DRIVEN FACE

Periksa driven face terhadap goresan, gerusan atau keru-
sakan.
Ukur D.L. driven face boss.
BATAS SERVIS: 33,94 mm

MOVABLE DRIVEN FACE

Periksa movable driven face terhadap goresan, gerusan
atau kerusakan.
Periksa alur-alur guide terhadap keausan bertingkat atau
kerusakan.
Ukur D.D. movable driven face.
BATAS SERVIS: 34,06 mm

PEMERIKSAAN DRIVEN FACE
BEARING

Juga periksa bahwa bearing outer race duduk dengan
erat pada driven face.
Pasang driven face pada driveshaft.
Putar driven face dengan tangan. Bantalan harus berpu-
tar dengan halus dan tanpa suara.
Ganti bearings (bantalan) jika mereka tidak berputar den-
gan halus, tanpa suara, atau jika mereka duduk dengan
longgar pada driven face (hal. 11-25).

11-24


Click to View FlipBook Version