VACUUM CHAMBER SISTEM BAHAN BAKAR
Lepaskan vacuum chamber (hal. 6-11). VACUUM PISTON
Periksa sebagai berikut: NEEDLE JET
- Jet needle terhadap keausan bertangga
- Vacuum piston terhadap keausan atau kerusakan
- Diaphragm terhadap lubang-lubang kecil, pemburukan
atau kerusakan.
DIAPHRAGM
FLOAT CHAMBER FLOAT FLOAT
VALVE VALVE SEAT
Lepaskan float (pelampung) (hal. 6-12).
FLOAT LEVEL GAUGE
Periksa float terhadap kerusakan.
Ganti float jika terdapat bahan bakar di dalam float. NEEDLE JET
Periksa dudukan float valve terhadap gerusan, goresan, O-RING NEEDLE JET
sumbatan dan kerusakan. HOLDER
Periksa ujung dari float valve di tempat ia menyentuh
valve seat terhadap keausan bertangga atau kontami- WASHER MAIN JET
nasi. SPRING SLOW JET
Ganti valve jika ujungnya aus atau tercemar. PILOT SCREW
Periksa cara kerja float valve.
Pasang float valve dan float (hal. 6-14).
Dengan float valve pada dudukannya dan float arm baru
menyentuh valve, ukurlah float level (tinggi pelampung)
dengan special tool seperti diperlihatkan.
PERHATIAN !
Pasang float level gauge sehingga ia tegak lurus terha-
dap muka float chamber pada titik tertinggi dari float.
FLOAT LEVEL: 13,0 mm
TOOL :
Carburetor float level gauge 07401-0010000
Float tidak dapat disetel.
Ganti float assembly jika float level (tinggi pelampung)
tidak sesuai spesifikasi.
PILOT SCREW/JETS
Lepaskan pilot screw dan masing-masing jet (hal. 6-12).
Periksa sebagai berikut:
- Pilot screw needle terhadap keausan
- Pilot screw spring terhadap pemburukan
- Masing-masing jet terhadap sumbatan
- Masing-masing saluran terhadap sumbatan
6-21
SISTEM BAHAN BAKAR PILOT SCREW
PENYETELAN PILOT PAIR CONTROL VALVE
SCREW POMPA VAKUM
PLUG
• Pilot screw telah disetel awal di pabrik dan tidak me-
merlukan penyetelan kecuali bila pilot screw telah di
ganti.
• Mesin harus dalam keadaan panas untuk penyetelan
akurat 10 menit pengendaraan jalan dan berhenti
adalah cukup.
• Gunakan tachometer dengan skala 50 menit-1 (rpm)
atau lebih kecil yang dapat dengan akurat menunjuk-
kan perubahan 50 menit-1 (rpm).
PROSEDUR PENURUNAN
PUTARAN STASIONER
1. Putar pilot screw searah jarum jam sampai ia duduk
dengan ringan, kemudian putar kembali sesuai spe-
sifikasi yang diberikan ini adalah penyetelan awal
sebelum penyetelan akhir dari pilot screw.
PEMBUKAAN AWAL: Kira - kira
PERHATIAN !
Jika pilot screw dikencangkan terhadap dudukannya,
akan terjadi kerusakan terhadap dudukan pilot screw
2. Panaskan mesin sampai ke suhu operasi.
Pengendaraan jalan dan- berhenti selama 10 menit
adalah cukup.
3. Matikan mesin.
Hubungkan sebuah tachometer sesuai dengan petun-
juk pabrik tachometer.
4. Lepaskan vacuum hose dari PAIR control valve dan
hubungkan pompa vakum ke PAIR control valve va-
cuum hose joint.
Tutuplah vacuum hose dengan plug (sumbat).
5. Terapkan vakuum yang ditentukan kepada PAIR con-
trol valve vacuum hose lebih dari 60 kPa (450 mm
Hg).
6-22
6. Buka kunci sadel dengan kunci kontak. SISTEM BAHAN BAKAR
Buka sadel.
Lepaskan adjusting hole cap. ADJUSTING HOLE CAP
7. Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner dengan THROTTLE STOP SCREW
throttle stop screw.
PUTARAN STASIONER: 1.600 +/- 100 menit-1 (rpm)
8. Putar pilot screw ke dalam atau keluar dengan perla-
han untuk mendapatkan putaran mesin tertinggi.
9. Bukalah throttle dengan ringan 2 atau 3 kali kemudi-
an setel putaran stasioner dengan throttle stop screw.
PUTARAN STASIONER: 1.600 +/- 100 menit-1 (rpm)
10. Putar pilot screw secara berangsur ke dalam sampai
putaran mesin turun dengan 50 menit-1 (rpm)
11. Putar pilot screw keluar ke pembukaan akhir.
PEMBUKAAN AKHIR: 1/2 putaran keluar dari posisi
yang didapatkan pada lankah 10
12. Lepaskan plug dari vacuum hose, kemudian lepaskan
vacuum pump dan sambungkan vacuum hose kePAIR
control valve vacuum hose joint.
13. Setel kembali putaran stasioner dengan throttle stop
screw.
PUTARAN STASIONER: 1.700 +/- 100 menit-1 (rpm)
INLET PIPE PAIR CONTROL VALVE BAND SCREWS
VACUUM HOSE
PELEPASAN
INLET PIPE
Lepaskan luggage box (hal. 3-8). GASKET
Lepaskan fuel auto valve vacuum hose dan PAIR control
valve vacuum hose dari inlet pipe.
Longgarkan inlet pipe band screws.
Lepaskan baut-baut dan lepaskan inlet pipe dari karbura-
tor
Lepaskan gasket dan bersihkan sisa-sisa bahan gasket
dari permukaan penyatuan inlet pipe dari cylinder head.
PERHATIAN !
Tutuplah lubang masuk cylinder head dengan sebuah
handuk bengkel atau tutuplah dengan pita perekat (tape)
untuk menghindari jatuhnya bahan asing ke dalam me-
sin.
BAUT-BAUT
FUEL AUTO VALVE
VACUUM HOSE
6-23
SISTEM BAHAN BAKAR Tepatkan
PEMASANGAN GASKET INLET PIPE
Pasang sebuah gasket baru pada cylinder head. PAIR CONTROL VALVE
Sambungkan inlet pipe ke karburator dengan mente- VACUUM HOSE
patkan tab (tonjolan pemasangan) dari karburator den-
gan alur dari inlet pipe. BAND SCREWS
Pasang baut-baut pemasangan inlet pipe dan kencang-
kan.
Kencangkan inlet pipe band screws dengan torsi yang
ditentukan.
TORSI: 2 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft)
Sambungkan fuel auto valve vacuum hose dan PAIR con-
trol valve vacuum hose pada inlet pipe.
Pasang luggage box (hal. 3-8).
INLET PIPE
BAUT-BAUT
FUEL AUTO VALVE
VACUUM HOSE
SECONDARY AIR SUPPLY AIR INTAKE PORT
SYSTEM
PEMERIKSAAN SISTEM
Hidupkan mesin dan panaskan sampai ke suhu operasi
normal dan matikan mesin.
Lepaskan PAIR air cleaner element (hal. 4-14).
Periksa bahwa PAIR air intake port dalam keadaan bersih
dan bebas dari endapan karbon.
Jika port kotor dengan karbon, periksalah PAIR check
valve.
6-24
SISTEM BAHAN BAKAR
Lepaskan PAIR control valve vacuum hose dan sumbat- PAIR CONTROL
lah dengan plug. VALVE
Sambungkan pompa vakum ke PAIR control valve vacu-
um hose joint. VACUUM PUMP AIR SUCTION
HOSE
Hidupkan mesin dan buka gas tangan sedikit untuk
memastikan bahwa udara dihisap melalui air suction PLUG
hose.
Jika udara tidak dihisap masuk, periksa air suction hose
dan supply hose terhadap sumbatan.
Dengan mesin dalam keadaan hidup, secara berangsur
terapkan vakum pada PAIR control valve.
Periksa bahwa air suction hose berhenti menarik udara,
dan bahwa tidak ada kebocoran vakum.
VAKUUM YANG DITENTUKAN: 60 kPa (450 mm Hg)
Jika udara ditarik masuk, atau jika vakum yang ditentukan
tidak dipertahankan, gantilah PAIR control valve dengan
yang baru.
Jika terjadi afterburn (letupan di dalam knalpot) pada
waktu mengurangi kecepatan, bahkan walaupun second-
ary air supply system adalah normal, periksalah air cut-off
valve (hal. 6-21).
PELEPASAN/PEMASANGAN PAIR PAIR CONTROL AIR SUCTION HOSE
CONTROL VALVE VALVE
Lepaskan body cover (hal. 3-9). MUR-MUR/
Lepaskan sebagai berikut: BAUT-BAUT
- Air suction hose
- Air supply hose AIR SUPPLY HOSE VACUUM HOSE
- PAIR control valve vacuum hose
Lepaskan baut-baut, mur-mur dan PAIR control valve. SEKRUP-
Pastikan bahwa hoses dan clips telah dipasang dalam SEKRUP
arah yang benar (hal. 1-16).
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-
an.
PEMERIKSAAN PAIR CHECK
VALVE
Lepaskan luggage box (hal. 3-8).
Lepaskan sekrup-sekrup dan PAIR check valve cover.
PAIR CHECK VALVE COVER
6-25
SISTEM BAHAN BAKAR
Lepaskan PAIR check valve dari PAIR control valve.
PAIR CHECK VALVE
Ganti PAIR control valve jika reed (buluh) rusak atau REED RUBBER SEAT
memburuk, rubber seat (dudukan karet) retak, memburuk
atau rusak, atau jika ada jarak renggang antara reed dan
seat.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-
an.
TORSI:
PAIR CHECK VALVE COVER SCREW:
2,1 N.m (0,2 kgf.m, 1,5 lbf.ft)
PELEPASAN/PEMASANGAN PAIR RESONATOR BAUT
PAIR RESONATOR
PAIR AIR CLEANER HOSE
Lepaskan body cover (hal. 3-9).
PAIR AIR CLEANER SEKRUP
Lepaskan PAIR air cleaner hose. HOUSING
Lepaskan baut dan PAIR resonator REAR FENDER PAIR AIR CLEANER HOSE
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-
an.
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hoses telah dipasang dalam arah yang
benar (hal. 1-16).
PELEPASAN / PEMASANGAN
PAIR AIR CLEANER HOUSING
Lepaskan rear fender (hal. 3-12)
Lepaskan sekrup dan PAIR air cleaner housing.
Lepaskan PAIR air cleaner hose dari PAIR air cleaner.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-
an.
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hoses telah dipasang dalam arah yang
benar (hal. 1-16)
6-26
SISTEM BAHAN BAKAR
PELEPASAN / PEMASANGAN PAIR AIR SUPPLY
PAIR AIR SUPPLY PIPE HOSE
Lepaskan left floor panel side cover (hal. 3-6).
Lepaskan PAIR air supply hose.
Lepaskan ketiga baut dan PAIR air supply pipe.
BAUT-BAUT PAIR AIR
SUPPLY PIPE
Ganti gasket dengan yang baru. GASKET
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-
an.
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hoses dan lips (bibir) telah dipasang
dalam arah yang benar (hal. 1-16).
PEMERIKSAAN PAIR AIR
SUPPLY PIPE
Periksa air supply pipe terhadap tekukan atau kerusakan
6-27
SISTEM BAHAN BAKAR WIRE CLAMP WIRE GUIDE
FUEL TANK BAUT-BAUT FUEL LEVEL SENSOR
RESERVE TANK 3P CONNECTOR
(TANGKI BAHAN BAKAR)
FUEL HOSE
PELEPASAN / PEMASANGAN
Lepaskan body cover (hal. 3-9).
Longgarkan baut-baut radiator reserve tank dan pin-
dahkan reserve tank ke depan untuk mendapatkan cukup
ruangan untuk melepaskan connector.
Lepaskan fuel level sensor 3P connector.
Lepaskan fuel level sensor wire clamp dari fuel tank dan
kawat sensor dari wire guide pada ICM holder.
Klem fuel hose dan lepaskan fuel hose dan vacuum hose
dari fuel auto valve
PERHATIAN !
Sekalah bahan bakar yang tertumpah keluar.
Lepaskan fuel tank tray drain hose dari fuel tank tray. VACUUM HOSE
Lepaskan kedua baut dan fuel tank. DRAIN HOSE
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-
an
PERHATIAN !
Tempatkan hoses dan wire harness dengan benar
(hal. 1-16).
FUEL TANK BAUT-BAUT
6-28
FUEL AUTO VALVE SISTEM BAHAN BAKAR
PEMERIKSAAN FUEL HOSE
Lepaskan body cover (halaman 3-9) FUEL AUTO
Periksa bahwa bahan bakar tidak keluar dari sambungan VALVE
fuel auto valve.
PERHATIAN ! FUEL DRAIN HOSE
Sekalah bahan bakar yang tertumpah
VACUUM HOSE
Sambungkan sebuah fuel drain hose (slang pembuangan FUEL AUTO VALVE
bahan bakar) yang cocok kepada fuel auto valve.
Letakkan penampung yang cocok di bawah fuel drain LOCK NUT
hose.
Lepaskan vacuum hose dari fuel auto valve dan sam- FUEL AUTO VALVE O-RING
bungkan pompa vakum yang dapat dibeli di pasaran ke-
pada sambungan keluar diaphragm vacuum.
Bahan bakar harus mengalir keluar dari fuel hose ketika
vakuum dikenakan.
Jika aliran bahan bakar terbatas atau tidak mengalir, ganti
fuel auto valve.
PELEPASAN
Lepaskan fuel tank (hal. 6-28).
Letakkan sebuah penampung bahan bakar dan keluar-
kan bahan bakar.
Longgarkan lock nut (mur pengunci) dan lepaskan fuel
auto valve.
PERHATIAN !
Sekalah bahan bakar yang tertumpah.
Lepaskan fuel strainer screen dan O-ring dari fuel auto
valve.
Bersihkan fuel strainer screen dengan udara bertekanan.
STRAINER SCREEN
6-29
SISTEM BAHAN BAKAR STRAINER SCREEN
PEMASANGAN
Pasang sebuah O-ring baru pada fuel strainer screen.
O-RING
Pasang fuel strainer screen pada fuel auto valve seperti STRAINER SCREEN
diperlihatkan.
Pasang fuel auto valve dan setel dalam sudut yang benar
seperti diperlihatkan.
Tahan fuel auto valve dan kencangkan lock nut dengan FUEL AUTO VALVE
torsi yang ditentukan. FUEL AUTO VALVE
TORSI: 22,5 N.m (2,3 kgf.m, 17 lbf.ft).
Pasang fuel tank (hal. 6-28).
LOCK NUT
6-30
7. SISTEM PSEISNTEDMIPNENGDIINNGAINANN
POLA ALIRAN SISTEM 7-1 PENGGANTIAN COOLANT 7-7
LOKASI KOMPONEN 7-2 RADIATOR 7-9
KETERANGAN SERVIS 7-3 COOLING FAN 7-10
MENCARI PENYEBAB KESUKARAN 7-5 RADIATOR RESERVE TANK 7-10
PENGETESAN SISTEM PENDINGINAN 7-6 THERMOSTAT 7-11
7-12
WATER PUMP
7
POLA ALIRAN SISTEM WATER HOSE
KETIKA MESIN DALAM KEADAAN DINGIN
RESERVE TANK
SIPHONE HOSE
OVERFLOW HOSE
RADIATOR WATER PUMP
THERMOSTAT
KETIKA MESIN DALAM KEADAAN PANAS WATER HOSE
RESERVE TANK
SIPHONE HOSE
OVERFLOW HOSE
RADIATOR THERMOSTAT WATER PUMP
7-1
SISTEM PENDINGINAN
LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN
9 N.m (0,9 kgf.m, 6,6 lbf.ft)
10 N.m (1,0 kgf.m,
7 lbf.ft)
59 N.m (6,0 kgf.m,
44 lbf.ft)
8 N.m (0,8 kgf.m,
5,9 lbf.ft)
7-2
SISTEM PENDINGINAN
KETERANGAN SERVIS
UMUM
PERINGATAN !
Melepaskan radiator cap sementara mesin dalam keadaan panas dapat menyebabkan tersembur keluarnya cool-
ant, sehingga dapat mengakibatkan luka bakar yang parah. Selalu biarkan mesin dan radiator menjadi dingin dulu
sebelum melepaskan radiator cap.
CATATAN :
• Ketika menambahkan atau mengganti coolant, hanya gunakan Honda Pre-Mix coolant asli yang mengandung
pencegah karat, yang khusus dianjurkan untuk mesin aluminium.
Honda genuine coolant asli sangat unggul dalam pencegahan karat dan panas berlebihan (over-heating). Sifat ini
dapat bertahan sampai 2 tahun.
• Coolant harus diperiksa dan diganti sebagaimana mestinya dengan mengikuti jadwal perawatan (hal. 4-4).
• Pakailah Honda genuine coolant asli tanpa mencampurnya dengan air.
• Jangan memakai non-ethylene glycol coolant, air kran, maupun air mineral ketika menambahkan atau mengganti
coolant. Penggunaan coolant yang salah dapat menyebabkan kerusakan, seperti korosi di dalam mesin, rintang-
an pada saluran pendinginan atau radiator dan keausan sebelum waktunya dari water pump seal.
• Tambahkan coolant di dalam reserve tank. Jangan melepaskan radiator cap kecuali untuk mengisi ulang atau
membuang coolant dari system.
• Seluruh sistem pendinginan dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka.
• Hindari tertumpahnya coolant pada permukaan yang dicat.
• Setelah menservis sistem, periksalah terhadap kebocoran dengan sebuah cooling system tester (alat pengetesan
sistem pendinginan).
SPESIFIKASI
BAGIAN SPESIFIKASI
Kapasitas coolant Radiator dan mesin 0,49 liter
0,20 liter
(cairan pendingin) Reserve tank 108 – 137 kPa (1,1 – 1,4 kgf/cm2, 16 – 20 psi)
74 – 78O C
Tekanan pembebasan radiator cap 100O C
minimum 8 mm
Thermostat Mulai membuka Honda genuine coolant
Terbuka penuh
Pengangkatan klep
Coolant yang dianjurkan
TORSI PENGENCANGAN 1 N.m (0,1 kgf.m, 0,7 lbf.ft)
Radiator drain bolt 8 N.m (0,8 kgf.m, 5,9 lbf.ft)
Cooling fan bolt 10 N.m (1,0 kgf.m, 7 lbf.ft)
Water pump impeller 9 N.m (0,9 kgf.m, 6,6 lbf.ft)
Thermostat ,oumting bolt
7-3
SISTEM PENDINGINAN
TOOLS : Attachment, 24 x 26 mm Attachment, 32 x 35 mm
07746-0010700 07746-0010100
Driver
07749-0010000
Universal holder Bearing driver Mechanical seal driver attachment
07725-0030000 07945-GC80000 07945-4150400
Inner driver, 22mm Bearing remover head, 12 mm Bearing remover shaft, 12 mm
07746-0020100 07936-1660110 07936-1660120
Remover weight
07741-0010201
7-4
SISTEM PENDINGINAN
MENCARI PENYEBAB KESUKARAN
Suhu mesin terlalu tinggi
• Thermostat macet tertutup
• Radiator cap tidak bekerja dengan baik
• Jumlah coolant kurang
• Saluran di dalam radiator, hoses atau water jacket tertahan
• Ada udara di dalam sistem
• Water pump tidak bekerja dengan baik
Suhu mesin terlalu rendah
• Thermostat macet terbuka
Ada kebocoran coolant
• O-ring kondisinya memburuk
• Radiator cap tidak bekerja dengan baik
• Cylinder head gasket rusak atau kondisinya memburuk
• Hubungan hose atau clamp longgar
• Hoses rusak atau kondisinya memburuk
7-5
SISTEM PENDINGINAN RADIATOR CAP CLAMP
SIPHON HOSE
PENGETESAN SISTEM
PENDINGINAN
PEMERIKSAAN TEKANAN RADIATOR
CAP/SISTEM
Dorong radiator cover ke depan (hal. 7-7).
Jepit siphon hose dengan menggunakan sebuah klem
slang (clamp).
Lepaskan radiator cap.
Bersihkan permukaan-permukaan perapatan dari cap, RADIATOR CAP TESTER
kemudian pasang cap pada tester. RADIATOR CAP
Berikan tekanan pada radiator cap dengan menggunakan
tester.
Ganti radiator cap jika ia tidak dapat menahan tekanan,
atau jika tekanan pembebasan (relief pressure) terlalu
tinggi atau terlalu rendah.
Cap harus menahan tekanan yang ditentukan selama
sekurangnya 6 detik.
TEKANAN PEMBEBASAN RADIATOR CAP:
108–137 kPa (1,1 – 1,4 kgf.cm2, 16-20 psi).
Berikan tekanan pada radiator, mesin dan hoses deng- RADIATOR CAP TESTER
an menggunakan tester, dan periksalah terhadap kebo- RADIATOR
coran.
Perbaiki atau ganti komponen-komponen jika sistem
tidak dapat menahan tekanan yang ditentukan selama
sekurangnya 6 detik.
CATATAN !
Tekanan berlebihan dapat merusak komponen-kompo-
nen sistem pendinginan. Jangan melebihi 137 kPa (1,4
kgf/cm2, 20 psi).
Lepaskan tester dan pasang radiator cap.
Lepaskan klem slang dari siphon hose.
Pasang baut-baut radiator cover (hal. 7-9).
7-6
PENGGANTIAN SISTEM PENDINGINAN
COOLANT
BAUT-BAUT
PENGGANTIAN/PEMBUANGAN UDARA
RADIATOR COVER
Lepaskan ketiga baut dan dorong radiator cover ke de-
pan. RADIATOR CAP CLAMP
PERHATIAN !
Jangan menggores sirip ketika melepaskan radiator cover.
Jepit siphon hose dengan menggunakan sebuah hose
clamp.
Lepaskan radiator cap.
SIPHON HOSE
Lepaskan drain bolt (baut pembuangan), seal ring (cincin SEAL RING
perapat) dan keluarkan coolant (cairan pendingin) dari
radiator.
Lepaskan hose clamp dari siphon hose dan keluarkan
coolant dari reserve tank.
Lepaskan drain bolt bersama sealing washer dari water DRAIN BOLT
pump cover dan keluarkan coolant dari mesin. SEALING WASHER
DRAIN BOLT
7-7
SISTEM PENDINGINAN DRAIN BOLT SEAL RING
Pasang kembali drain bolt bersama sebuah sealing
washer baru pada water pump cover.
Pasang kembali drain bolt dengan sebuah seal ring baru
pada radiator.
TORSI: 1 N.m (0,1 kgf.m, 0,7 lbf.ft)
SEALING WASHER DRAIN BOLT
LEHER PENGISIAN
CATATAN :
Ketika menambahkan atau mengganti coolant, hanya RESERVE TANK CAP
gunakan Honda genuine coolant asli yang mengandung
pencegah karat, dan khususnya dianjurkan untuk mesin
aluminium.
Isi sistem dengan coolant yang direkomendasikan mela-
lui lubang pengisian sampai leher lubang pengisian.
COOLANT YANG DIANJURKAN :
Honda genuine coolant
Keluarkan udara dari sistem sebagai berikut:
1. Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasioner sela -
ma 2-3 menit.
2. Hentaklah throttle (gas tangan) tiga atau empat kali
untuk membuang udara dari sistem.
3. Matikan mesin dan tambahkan coolant sampai ke le-
her lubang pengisian.
4. Pasang kembali radiator cap.
Buka kunci tempat duduk dengan anak kunci kontak.
Buka tempat duduk
Lepaskan reserve tank cap.
CATATAN : UPPER LEVEL LINE
Ketika menambahkan atau mengganti coolant, hanya
gunakan Honda Pre-Mix coolant asli yang mengandung
pencegah karat, dan khususnya dianjurkan untuk mesin
aluminium.
Isilah reserve tank dengan coolant yang dianjurkan sam-
pai ke garis UPPER (batas permukaan teratas).
COOLANT YANG DIANJURKAN :
Honda genuine coolant
Pasang reserve tank cap
PERHATIAN !
Ketika mengisi sistem atau tangki cadangan dengan
coolant, atau memeriksa tinggi permukaan coolant,
letakkan skuter pada standard utamanya di atas permu-
kaan mendatar yang rata
7-8
Pasang radiator cover dan kencangkan baut-baut SISTEM PENDINGINAN
PERHATIAN ! BAUT-BAUT
Jangan menggores sirip-sirip ketika memasang radiator
cover.
RADIATOR RADIATOR COVER WATER HOSES
SIPHON HOSE
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan radiator cover (hal. 3-13).
Keluarkan coolant (hal. 7-7).
Lepaskan siphon hose dan water hoses (slang air) dari
radiator.
Lepaskan keempat baut/washer pemasangan radiator,
radiator top cover dan radiator.
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hose clips telah dipasang dalam arah
yang benar (hal. 1-16)
RADIATOR
Lepaskan keempat baut/washer pemasangan radiator,
radiator top cover dan radiator.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-
an.
Isi dan buanglah udara dari sistem pendinginan (hal. 7-
8).
Setelah pemasangan, pastikan bahwa tidak ada kebo-
coran coolant.
RADIATOR
TOP COVER
BAUT-BAUT/
WASHERS
7-9
SISTEM PENDINGINAN BAUT-BAUT
COOLING FAN COOLING FAN
CLAMP
PELEPASAN/PEMASANGAN
SIPHON HOSE
Cooling fan (kipas pendingin) dapat diservis dengan me-
sin terpasang dirangka. GARIS PERMUKAAN OVERFLOW HOSE
Lepaskan radiator (hal. 7-9). UPPER
Lepaskan ketiga baut dan cooling fan. RESERVE TANK BAUT-BAUT
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-
an.
TORSI: COOLING FAN BOLT
8 N.m (0,8 kgf.m, 5,9 lbf.ft)
RADIATOR RESERVE
TANK
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan body cover (hal. 3-9).
Dorong tutup radiator ke depan (hal 7-7)
Jepit siphon hose dengan menggunakan hose clamp
(klem slang).
Lepaskan siphon hose dari radiator.
Lepaskan hose clamp dan keluarkan coolant ke dalam
panci penampung.
Lepaskan reserve tank overflow hose.
Lepaskan kedua baut dan reserve tank.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-
an.
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hose clips telah dipasang dalam arah
yang benar (hal. 1-16)
CATATAN :
Ketika menambahkan atau mengganti coolant, hanya
gunakan Honda genuine coolant asli yang mengandung
pencegah karat, dan khususnya dianjurkan untuk mesin
aluminium.
Isi reserve tank dengan coolant yang dianjurkan sampai
ke garis permukaan atas (UPPER)
COOLANT YANG DIANJURKAN:
Honda genuine coolant
Setelah pemasangan, pastikan bahwa tidak ada kebo-
coran coolant.
PERHATIAN !
Ketika mengisi sistem atau reserve tank dengan coolant,
atau memeriksa tinggi permukaan coolant, letakkan sku-
ter di atas standard utamanya di atas permukaan datar
yang rata.
7-10
SISTEM PENDINGINAN
THERMOSTAT BAUT-BAUT WATER HOSE
PELEPASAN THERMOSTAT
Keluarkan coolant (hal. 7-7). O-RING
Lepaskan radiator cover (hal. 3-13).
Lepaskan water hoses dari thermostat. BAUT-BAUT
Lepaskan kedua baut dan thermostat.
Lepaskan O-ring. WATER HOSE
PEMASANGAN THERMOSTAT
Lapisi sebuah O-ring baru dengan coolant dan pasang ke
dalam alur dari thermostat.
PERHATIAN !
Jangan olesi minyak mesin ke O-ring ini
Pasang thermostat pada water pump cover.
Pasang dan kencangkan kedua baut dengan torque yang
sesuai.
TORQUE : 9 N.m (0,9 kgf.m, 6,6 lbf.ft)
Sambungkan water hoses ke thermostat.
Isi dan keluarkan udara dari cooling system (hal. 7-8).
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-
an.
Setelah pemasangan, pastikan bahwa tidak ada kebo-
coran coolant.
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hoses dan clips telah dipasang dalam
arah yang benar (hal. 1-16)
7-11
SISTEM PENDINGINAN minimum 8 mm
PEMERIKSAAN THERMOSTAT
Secara visual periksalah thermostat terhadap kerusakan.
Ganti thermostat jika ia tetap terbuka pada suhu ruang -
an.
PERHATIAN !
Pakailah sarung tangan tahan panas dan perlindungan
mata yang mencukupi. Jauhkan bahan-bahan yang mu-
dah terbakar dari electric heating elemen. Jaga agar ther-
mostat atau thermometer tidak menyentuh pan, karena
akan mengakibatkan pembacaan yang salah.
KLEP MULAI DIANGKAT (MEMBUKA) :
74 – 78O C
PENGANGKATAN KLEP :
minimum 8 mm pada 100O C
Ganti thermostat jika klep membuka pada suhu lain dari
pada yang ditentukan.
WATER PUMP WATER PUMP COVER WIRE GUIDE
PELEPASAN BAUT-BAUT
• Water pump (pompa air) dapat diservis dengan mesin DOWEL PINS WATER PUMP COVER
terpasang pada rangka.
Keluarkan coolant (hal. 7-7).
Keluarkan oli mesin (hal. 4-12).
Lepaskan sebagai berikut:
- Radiator (hal. 7-9)
- Cooling fan (hal. 7-10)
- Thermostat (hal. 7-11)
- Right side cover (hal. 13-3)
Lepaskan kedua baut, wire guide (pembimbing kawat)
dan water pump cover.
Lepaskan O-ring dari water pump cover.
Lepaskan dowel pins.
O-RING
7-12
Lepaskan clip dari water pipe dan geser water pipe ke SISTEM PENDINGINAN
sisi stator base
WATER PIPE
PERHATIAN !
Jangan khawatir tidak merusak water pipe.
CLIP
Lepaskan sebagai berikut:
- Flywheel (hal. 13-3)
- Stator dan ignition pulse generator (hal. 13-4)
- Woodruff key (spie) (hal. 13-4)
Lepaskan keempat baut dan water pump/stator base.
Lepaskan oil pump driven gear.
Lepaskan water pump drive gear/oil pump shaft dan drive chain.
Lepaskan water pump driven gear dari water pump shaft.
Lepaskan dowel pins.
DOWEL PIN
DRIVE CHAIN WATER PUMP
STATOR BASE
WATER PUMP
SRIVEN DEAR BAUT-
BAUT
OIL PUMP
DRIVEN GEAR
WATER PUMP GEAR/
OIL PUMP SHAFT
7-13
SISTEM PENDINGINAN
Lepaskan water pipe dan O-rings.
O-RING WATER PIPE
Lepaskan O-ring dari water pump / stator base.
O-RING
PEMASANGAN
Pasang sebuah O-ring baru pada alur water pump/stator
base.
Lapisi O-rings baru dengan coolant dan pasang mereka O-RING WATER PIPE
ke dalam alur-alur dari water pipe. O-RING
Pasang water pipe pada water pump / stator base.
PERHATIAN !
Jangan oleskan oli mesin pada O-rings ini.
7-14
SISTEM PENDINGINAN
Pasang dowel pins
Olesi oli mesin pada oil pump shaft. DOWEL PINS
OIL PUMP DRIVEN GEAR Tepatkan (POTONGAN)
Pasang oil pump driven gear pada drive gear dari crank-
shaft seperti diperlihatkan.
Pasang water pump drive gear/oil pump shaft dengan
mentepatkan potongan pada oil pump shaft dengan po-
tongan pada oil pump dan alur pin dari oil pump driven
gear dengan pin dari oil pump shaft.
Tempatkan drive chain (rantai penggerak) di atas water Tepatkan (PIN/ALUR)
pump drive gear dan driven gear. WATER PUMP DRIVEN GEAR
Tempatkan water pump driven gear seperti diperlihatkan.
Pasang water pump/stator base ke crankcase kanan den- DRIVE CHAIN Tepatkan
gan mentepatkan water pump drive gear shaft dengan
journal pada stator base, dan crankshaft dengan lubang WATER PUMP/
oil seal pada stator base. STATOR BASE
Tepatkan
7-15
SISTEM PENDINGINAN
Tepatkan alur pin dari water pump driven gear dengan
pin dari water pump shaft dengan memutar water pump
impeller.
IMPELLER
Pasang woodruff key (spie) (hal. 13-5). FLYWHEEL IMPELLER
Untuk sementara pasang flywheel dengan mentepatkan
alur spie pada flywheel dengan spie pada crankshaft. WATER PUMP /
Pastikan bahwa water pump impeller berputar dengan STATOR BASE
memutar crankshaft.
Setelah pemeriksaan, lepaskan flywheel.
Pasang dan kencangkan keempat baut.
Pasang sebagai berikut:
- Stator dan ignition pulse generator (hal. 13-5)
- Flywheel (hal. 13-6)
BAUT-BAUT
Geser water pipe pada cylinder.
Kaitkan clip pada alur water pipe.
WATER PIPE CLIP
7-16
SISTEM PENDINGINAN
Pasang dowel pins. DOWEL PINS WATER PUMP COVER
Pasang sebuah O-ring baru pada alur water pump cover.
O-RING
Pasang water pump cover, wire guide dan kencangkan WATER PUMP COVER WIRE GUIDE
baut-baut.
BAUT-BAUT
Pasang sebagai berikut: OIL PUMP DRIVEN GEAR
- Right side cover (hal. 13-7)
- Thermostat (hal. 7-11)
- Cooling fan (hal. 7-10)
- Radiator (hal. 7-9)
Isi mesin dengan oli yang dianjurkan (hal. 4-12).
Isi dan keluarkan udara dari cooling system (hal. 7-8).
PEMERIKSAAN
OIL PUMP DRIVEN GEAR
Periksa gigi oil pump driven gear terhadap keausan atau
kerusakan.
WATER PUMP DRIVE GEAR WATER PUMP
DRIVE GEAR
Periksa gigi water pump drive gear terhadap keausan
atau kerusakan.
Periksa water pump drive gear shaft dan lubang shaft dari
stator base terhadap keausan atau kerusakan.
GEAR SHAFT
7-17
SISTEM PENDINGINAN WATER PUMP DRIVEN GEAR
WATER PUMP DRIVEN GEAR
Periksa gigi water pump driven gear terhadap keausan
atau kerusakan.
WATER PUMP SHAFT WATER PUMP SHAFT
Periksa water pump driven gear shaft dan lubang shaft
dari crankcase kanan terhadap keausan atau kerusakan.
LUBANG SHAFT
BANTALAN PUMP SHAFT
Putar water pump shaft dengan jari-jari.
Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.
Juga periksa bahwa inner race bantalan duduk dengan
erat pada pump shaft dan outer race bantalan duduk
dengan erat pada water pump/stator base.
Ganti bantalan water pump jika bantalan tidak berputar
dengan halus, tanpa suara, atau jika duduk dengan long-
gar pada pump shaft atau pump/stator base (hal. 7-19).
WATER PUMP
SHAFT BEARING
7-18
PEMERIKSAAN MECHANICAL SEAL SISTEM PENDINGINAN
Periksa telltale hole (lubang indikasi kelainan) terhadap Periksa di sini
tanda-tanda kebocoran coolant. (TELLTALE HOLE)
Jika ada kebocoran, water pump mechanical seal (sil
mekanis pompa air) tidak bekerja dengan baik dan harus
diganti (lihat bawah).
PENGGANTIAN MECHANICAL SEAL FLYWHEEL IMPELLER
IMPELLER
Lepaskan sebagai berikut: UNIVERSAL
- Cooling fan (hal. 7-10) HOLDER
- Water pump cover (hal. 7-12)
Tahan flywheel dengan special tool dan longgarkan water
pump impeller.
TOOL : 07725-0030000
Universal holder
Lepaskan sebagai berikut:
- Flywheel (hal. 13-3)
- Stator dan ignition pulse generator (hal. 13-4)
- Woodruff key (hal. 13-4)
- Water pump/stator base (hal. 7-12)
Lepaskan water pump impeller.
Lepaskan water pump shaft dari water pump/stator base
dengan menggunakan sebuah hydraulic press.
PERHATIAN !
Pastikan untuk memakai hydraulic press. Jangan meng-
gunakan palu. Ketika menekan water pump shaft/bear-
ing, hati-hatilah untuk tidak merusak permukaan penya-
tuan water pump/stator base.
WWAATTEERRPPUUMMPPSSHHAAFFTT
7-19
SISTEM PENDINGINAN
Lepaskan shaft dari bantalan dengan menggunakan se- BEARING
buah hydraulic press
Jika bantalan tertinggal pada water pump/stator base,
lepaskan bantalan dengan menggunakan special tools.
TOOLS: 07936-1660110
Bearing remover head, 12 mm 07936-1660120
Bearing remover shaft, 12 mm 07741-0010201
Remover weight
WATER PUMP SHAFT
Jika bantalan tertinggal pada
water pump/stator base
REMOVER HEAD REMOVER
REMOVER SHAFT WEIGHT
Lepaskan oil seal dari water pump / stator base. OIL SEAL
Lepaskan mechanical seal dengan menggunakan sebuah BEARING
hydraulic press. DRIVER
PERHATIAN ! MECHANICAL SEAL
Hati-hati agar tidak merusak permukaan penyatuan water
pump / stator base.
TOOL: 07945-GC80000
Bearing driver
7-20
SISTEM PENDINGINAN
WATER PUMP SHAFT
BEARING (6001)
MECHANICAL SEAL
IMPELLER
OIL SEAL
Oleskan oli mesin pada bibir water pump oil seal baru. DRIVER
Dorong masuk sebuah water pump oil seal baru sampai ATTACHMENT
ia sebaris dengan alur water pump.
OIL SEAL
TOOLS: DRIVER
ATTACHMENT
Driver 07749-0010000
MECHANICAL SEAL
Attachment, 24x26 mm 07746-0010700
7-21
PERHATIAN !
Sisi yang diberi tanda dari oil seal berhadapan dengan
water pump impeller
Dorong masuk sebuah mechanical seal baru sampai ia
duduk sepenuhnya didalam alur water pump dengan
menggunakan special tools dan hydraulic press.
TOOLS: 07749-0010000
Driver 07945-4150400
Mechanical seal driver
attachment
SISTEM PENDINGINAN BANTALAN
Dukung inner race dari sebuah bantalan baru dengan
pantas.
Dorong water pump shaft pada sebuah bantalan baru
sampai jarak antara permukaan bantalan dan garis teru-
san dari flange dari shaft adalah 25,9 – 26,1 mm seperti
diperlihatkan, dengan menggunakan sebuah hydraulic
press.
BANTALAN WATER PUMP
SHAFT
25,9 - 26,1 mm
WATER PUMP
SHAFT
Dorong water pump shaft / bearing tegaklurus ke dalam INNER
sampai ia duduk sepenuhnya pada water pump/stator DRIVER
base dengan menggunakan sebuah hydraulic press.
TOOL: 07746-0020100
Inner driver, 22 mm
Pasang water pump impeller, tapi jangan kencangkan WATER
dulu. PUMP
SHAFT /
BEARING
IMPELLER
7-22
SISTEM PENDINGINAN
Pasang sebagai berikut: FLYWHEEL IMPELLER
- Water pump/stator base (hal. 7-14)
- Woodruff key (hal. 13-5)
- Stator dan ignition pulse generator (hal. 13-5)
- Flywheel (hal. 13-6)
Tahan flywheel dengan special tool dan kencangkan wa-
ter pump impeller dengan torsi yang ditentukan.
TOOL: 07725-0030000 UNIVERSAL
Universal holder HOLDER
TORSI: 10 N.m (1,0 kgf.m, 7 lbf.ft) OIL SEAL
Pasang sebagai berikut:
- Water pump cover (hal. 7-17)
- Cooling fan (hal. 7-10)
PENGGANTIAN CRANKSHAFT OIL
SEAL
Lepaskan water pump/stator base (hal. 7-12)
Lepaskan crankshaft oil seal dari stator base.
Olesi oli mesin ke bibir sebuah crankshaft oil seal baru. DRIVER
Dorong masuk sebuah crankshaft oil seal baru sampai ATTACHMENT
sebidang dengan stator base.
OIL SEAL
PERHATIAN !
Sisi yang ditandai dari oil seal berhadapan dengan fly-
wheel.
TOOLS: 07749-0010000
Driver 07746-0010100
Attachment, 32x35mm
Pasang water pump/stator base (hal. 7-14).
7-23
8. PENURUNAN/PPEEMNUARUSNAANN/PEGMAASNANGMANEMSEISNIN
LOKASI KOMPONEN 8-1 PENURUNAN MESIN 8-3
KETERANGAN SERVIS 8-2 PEMASANGAN MESIN 8-6
8
69 N.m (7,0 kgf.m, 51 lbf.ft)
8-1
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
KETERANGAN SERVIS
UMUM
• Dukung mesin dengan sebuah dongkrak atau alat penopang lain yang dapat disetel untuk mempermudah pelepas-
an baut pemasangan mesin.
• Ketika menurunkan/memasang mesin, bungkuslah rangka di sekitar mesin sebelumnya untuk melindungi rangka.
• Komponen-komponen berikut memerlukan penurunan mesin agar dapat diservis:
- Crankcase/crankshaft (hal. 14-4)
• Komponen-komponen berikut dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka.
- Water pump (hal. 7-12).
- Drive pulley (hal. 11-13)
- Driven pulley/clutch (hal. 11-16)
- Final reduction (hal. 12-5)
- Stator/ignition pulse generator (hal. 13-3)
- Cylinder head/valves (hal. 9-6)
- Cylinder (hal. 10-3)
- Piston (hal. 10-6)
- Carburetor (hal. 6-6)
- Oil pump (hal. 5-3)
SPESIFIKASI BAGIAN SPESIFIKASI
Berat kosong mesin Pada penggantian periodik 27,3 kg
Kapasitas oli mesin Pada pembongkaran mesin 0,7 liter
Kapasitas coolant Radiator dan mesin 0,8 liter
Reserve tank 0,49 liter
0,20 liter
TORSI PENGENCANGAN 69 N.m (7,0 kgf.m, 51 lbf.ft)
Engine hanger link nut (sisi Rangka)
8-2
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
PENURUNAN MESIN PAIR AIR SUPPLY HOSE BAND SCREW
Lepaskan sebagai berikut: AIR DUCT BREATHER
- Floor panel side covers (hal. 3-6) CARBURETOR DRAIN HOSE
- Body cover (hal. 3-9) DRAIN HOSE
Longgarkan band screw dan lepaskan air duct dari left
crankcase cover.
Lepaskan carburetor drain hose dari clamp dari air duct.
Lepaskan crankcase breather drain hose dari hose
clamp.
Lepaskan PAIR air supply hose dari PAIR air supply
pipe.
Lepaskan adjusting nut (mur penyetel) rem belakang dan SPRING
joint pin (pin penyambung) dari brake cable (kabel rem).
Lepaskan return spring (pegas pengembalian) dari brake
arm (lengan rem).
JOINT PIN
BRAKE CABLE ADJUSTING NUT
Lepaskan cable clamp bolt (baut klem kabel). CABLE CLAMP
Lepaskan rear brake cable dari cable holder (pemegang BOLT
kabel).
CABLE HOLDER
Lepaskan sebagai berikut: THROTTLE CABLE FUEL HOSE
- Fuel hose LOCK NUT CLAMP
- Fuel auto valve vacuum hose
- PAIR control valve vacuum hose
Longgarkan lock nut (mur pengunci) dan lepaskan throttle
cable (kabel gas).
Lepaskan throttle cable dari clamp.
PAIR CONTROL VALVE FUEL AUTO VALVE
VACUUM HOSE VACUUM HOSE
8-3
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN ECT SENSOR 2P TOPI BUSI
CONNECTOR
Lepaskan sebagai berikut:
- ECT sensor 2P connector
- Topi busi
Lepaskan ECT sensor wire clamp dan spark plug wire
clamp
ECT SENSOR SPARK PLUG
WIRE CLAMP WIRE CLAMP
Lepaskan sebagai berikut: ALTERNATOR
- Alternator 2P connector 2P CONNECTOR
- Starter motor 2P connector
- Ignition pulse generator wire 2P connector
- SE thermal valve 3P connector
Lepaskan baut dan kabel-kabel massa.
SE THERMAL VALVE
3P CONNECTOR
STARTER MOTOR
2P CONNECTOR
BAUT IGNITION PULSE
GENERATOR WIRE
CONNECTOR
KABEL-KABEL MASSA
Lepaskan kawat-kawat berikut dari wire band: WIRE BAND
- SE thermal valve wire
- Alternator/ignition pulse generator wire
- Starter motor wire
8-4
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
Lepaskan baut-baut radiator cover (hal. 7-7) dan dorong PLUG SIPHON HOSE
cover ke depan.
Klem siphon hose dan lepaskan dari radiator.
Sumbat (plug) penyambung dari radiator.
Untuk menghindari kerusakan pada sirip-sirip radiator,
untuk sementara pasang radiator cover.
Lepaskan baut-baut pemasangan dan sokbreker be- CLAMP
lakang BAUT-BAUT PEMASANGAN
PERHATIAN !
Untuk menghindari kerusakan pada ulir baut pemasang-
an sokbreker belakang, angkat roda belakang sedikit.
Dukung rangka dalam posisi tegak SOKBREKER
Tahan roda depan. BELAKANG
Lepaskan nut (mur) dan engine hanger link bolt (baut BAUT/MUR
penghubung penggantung mesin).
Tarik mesin sedikit lurus ke belakang dan lepaskan en-
gine hanger link dari rangka.
Putar bagian belakang mesin ke kiri dan lepaskan mes-
in.
Lepaskan engine hanger link (hal. 16-6)
8-5
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN LUBANG
STOPPER RUBBER
PEMASANGAN MESIN
BAUT/MUR
Pasang engine hanger link (penghubung penggantung BAUT-BAUT PEMASANGAN
mesin) ke mesin (hal. 16-6).
Arahkan mesin ke rangka dari sisi kiri kendaraan.
Tempatkan mesin lurus dengan rangka dan dorong mesin
ke depan sementara memasukkan stopper rubber (pena-
han karet) dari engine hanger link ke dalam lubang pada
rangka.
Pasang baut engine hanger link dari sisi kiri skuter.
Pasang dan kencangkan mur dengan torsi yang ditentu-
kan.
TORSI: 69 N.m (7,0 kgf.m, 51 lbf.ft)
PERHATIAN !
Pastikan bahwa lubang-lubang baut telah bertepatan po-
sisinya sebelum memasang baut.
Pasang sokbreker belakang dan kencangkan baut-baut
pemasangannya.
PERHATIAN !
Untuk mempermudah pemasangan baut - baut pema -
sangan sokbreker belakang, angkat roda belakang
sedikit dan tepatkan lubang-lubang baut.
SOKBREKER
BELAKANG
Untuk sementara lepaskan baut-baut radiator cover dan PLUG SIPHON HOSE
gerakkan cover ke depan.
CLAMP
PERHATIAN !
Pastikan bahwa hose clips telah dipasang dalam arah
yang benar (hal. 1-16)
Lepaskan plug dari joint (penyambung) radiator dan sam-
bungkan siphon hose ke joint.
Lepaskan clamp dari siphon hose.
Pasang dan kencangkan baut-baut radiator cover (hal.
7-10).
8-6
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
Ikat kabel-kabel berikkut dengan wire band.
- kabel Sethermal valve
- kabel Alternator/ignition pulse generator
- kabel starter motor
WIRE BAND
Sambungkan sebagai berikut : ALTERNATOR
- Ignition pulse generator wire connector 2P CONNECTOR
- Starter motor 2P connector
- Alternator 2P connector SETHERMAL VALVE STARTER MOTOR
- Sethermal valve 3P connector 3P CONNECTOR 2P CONNECTOR
Pasang kabel-kabel massa dan kencangkan baut.
PERHATIAN !
Tempatkan wire harness dengan benar (hal. 1-16).
BAUT IGNITION PULSE
GENERATOR WIRE
CONNECTOR
KABEL-KABEL MASSA
Tempatkan spark plug wire clamp ke radiator cover. ECT SENSOR 2P TOPI BUSI
CONNECTOR
Tempatkan ECT sensor wire clamp ke wire guide. SPARK PLUG
WIRE CLAMP
Hubungkan sebagai berikut:
- ECT sensor 2P connector 8-7
- Spark plug cap (topi busi)
ECT SENSOR
WIRE CLAMP
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN THROTTLE CABLE FUEL HOSE
CLAMP
Hubungkan throttle cable (kabel gas) ke throttle drum
(penggulung kawat gas) dan ikat dengan clamp (klem).
Setel jarak main bebas throttle grip (putaran gas tangan)
(hal. 4-5).
Hubungkan sebagai berikut:
- Fuel auto valve vacuum hose
- PAIR control valve vacuum hose
- Fuel hose (slang bahan bakar)
PAIR CONTROL VALVE FUEL AUTO VALVE
VACUUM HOSE VACUUM HOSE
Tempatkan brake cable (kabel rem) pada cable holder CABLE CLAMP
(pemegang kabel). BOLT
Pasang dan kencangkan baut cable clamp.
PERHATIAN !
Tempatkan rear brake cable dengan benar (hal. 1-16).
CABLE HOLDER
Pasang joint pin (pin penyambung) dan adjusting nut SPRING
(mur penyetel) pada brake cable (kabel rem).
Tempatkan ujung return spring (pegas pengembalian) ke JOINT PIN
dalam lubang pada crankcase kiri dan pin pada brake
arm. BRAKE CABLE ADJUSTING NUT
Setel jarak main bebas rear brake lever (handel rem be- PAIR AIR SUPPLY HOSE BAND SCREW
lakang) (hal. 4-18).
CARBURETOR 12,0 +/- 1,0 mm
Hubungkan PAIR air supply hose kepada PAIR air supply DRAIN HOSE
pipe BREATHER
DRAIN HOSE
PERHATIAN !
Pastikan bahwa air supply clips telah dipasang dalam
arah yang benar (hal. 1-16)
Tempatkan crankcase breather drain hose pada hose
clamp
Hubungkan air duct (saluran udara) kepada crankcase
cover kiri dengan mentepatkan air duct cut-off (potongan
pada air duct) dengan left crankcase cover tab (tonjolan
pemasangan pada tutup bak mesin kiri).
Tempatkan carburetor drain hose (slang pembuangan
karburator) pada clamp dari air duct.
Kencangkan band screw sehingga jarak renggang pada
ujung-ujung band adalah 12,0 +/- 1,0 mm.
Pasang sebagai berikut:
- Body cover (hal. 3-9)
- Floor panel side covers (hal. 3-6)
PERHATIAN !
Pastikan band telah dipasam arah yang benar (hal 1-16)
8-8
9. CYLINDERCYHLIENDAERDH/EVAAD/LVAVLVEE
LOKASI KOMPONEN 9-1 CAMSHAFT/CYLINDER HEAD 9-6
KETERANGAN SERVIS 9-2 CAM CHAIN GUIDE 9-23
MENCARI PENYEBAB KESUKARAN 9-4 CAM CHAIN TENSIONER SLIDER 9-24
TEST KOMPRESSI CYLINDER 9-5 CAM CHAIN TENSIONER LIFTER 9-26
CYLINDER HEAD COVER 9-5
LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN
4 N.m (0,4 kgf.m, 3,0 lbf.ft)
9
18 N.m (1,8 kgf.m, 13 lbf.ft)
8 N.m (0,8 kgf.m, 5,9 lbf.ft)
12 N.m (1,2 kgf.m, 9 lbf.ft)
9-1
CYLINDER HEAD/VALVE
KETERANGAN SERVIS
UMUM
• Bab ini meliputi pekerjaan servis dari cylinder head (kepala silinder), valves (klep-klep), rocker arms (lengan pelatuk)
dan camshaft (poros bubungan).
• Cylinder head dan valves dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka.
• Pada waktu pembongkaran, tandai dan simpanlah part yang dibongkar untuk memastikan bahwa mereka dipasang
kembali pada lokasi semulanya.
• Bersihkan semua part yang dibongkar dengan cleaning solvent ( cairan pembersih ) dan keringkan dengan meniupnya
dengan udara bertekanan sebelum pemeriksaan.
• Oli pelumasan camshaft dan rocker arm dipasok melalui saluran oli pada cylinder head. Bersihkan saluran oli sebelum
merakit cylinder head.
• Berhati-hatilah untuk tidak merusak permukaan penyatuan ketika melepaskan cylinder head cover dan cylinder head.
Jangan memukul cylinder head cover dan cylinder head terlalu keras selama pelepasan.
SPESIFIKASI Satuan: mm
BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS
Tekanan kompressi cylinder
941 kPa (9,6 kgf.cm2, 137 -
Perubahan bentuk melengkung cylinder head psi) pada 550 menit-1 (rpm)
- 0,05
Rocker arm D.D. rocker arm MASUK/BUANG 10,000 – 10,015 10,04
9,972 – 9,987 9,91
D.L. rocker arm shaft MASUK/BUANG 0,013 – 0,043 0,08
Jarak renggang dari MASUK/BUANG 32,542 – 32,782 32,52
arm ke shaft 32,263- 32,503 32,24
0,16 +/- 0,02 -
Camshaft Cam lobe height MASUK 0,25 +/- 0,02 -
4,975 – 4,990 4,90
BUANG 4,955 – 4,970 4,90
5,000 – 5,012 5,03
Valve, valve Jarak renggang klep MASUK 0,010 – 0,037 0,08
0,030 – 0,057 0,10
guide BUANG 9,1 – 9,3 -
D.L. valve stem MASUK 0,7 – 0,9 1,5
31,53 30,66
BUANG 38,33 37,04
D.D. valve guide MASUK/BUANG
Jarak renggang MASUK
stem ke guide BUANG
Proyeksi valve guide MASUK/BUANG
di atas cylinder head
Lebar valve seat MASUK/BUANG
Panjang bebas MASUK/BUANG Inner
valve spring Outer
TORSI PENGENCANGAN
Camshaft holder nut 18 N.m (1,8 kgf.m, 13 lbf.ft) Olesi oli mesin ke ulir dan permukaan
dudukannya.
Cam sprocket bolt 8 N.m (0,8 kgf.m, 5,9 lbf.ft) Olesi oli mesin ke ulir dan permukaan
dudukannya.
Cam chain tensioner lifter screw 4 N.m (0,4 kgf.m, 3,0 lbf.ft)
Cylinder head cover bolt 12 N.m (1,2 kgf.m, 9 lbf.ft)
9-2
CYLINDER HEAD/VALVE
TOOLS Valve spring compressor attachment Valve guide reamer, 5,0 mm
Valve spring compressor 07959-KM30101 07984-MA60001
07757-0010000
Valve guide driver, 5,0 mm Valve guide adjusting driver Cam chain tensioner lifter stopper
07942-MA60000 07743-002000 070MG-0010100
Seat cuter, 27,5 mm (IN, 45O) Seat cutter, 24 mm (EX, 45O) Flat cutter, 27 mm (IN, 32O)
07780-0010200 07780-0010600 07780-0013300
Flat cutter, 22 mm (EX, 32O) Interior cutter, 26 mm (IN, 60O) Interior cutter, 22 mm (EX, 60O)
07780-0012601 07780-0014500 07780-0014202
Cutter holder 5,0 mm
07781-0010400
9-3
CYLINDER HEAD/VALVE
MENCARI PENYEBAB KESUKARAN
• Persoalan pada bagian atas mesin biasanya mempengaruhi performa mesin. Mereka dapat didiagnosa dengan se-
buah test kompressi atau dengan menelusuri suara-suara mesin pada bagian atas mesin dengan sebuah tangkai
suara atau stethoscope.
• Jika unjuk kerja lemah pada kecepatan rendah, periksa terhadap asap putih di dalam crankcase breather hose (slang
pernapasan bak mesin). Jika ada asap pada slang, periksa terhadap piston ring yang macet (hal. 10-6).
Kompressi terlalu rendah, sulit dihidupkan atau unjuk kerja lemah pada kecepatan rendah.
• Valves (klep-klep):
- Penyetelan klep tidak benar
- Klep terbakar atau bengkok
- Waktu pengaturan klep tidak benar
- Pegas klep patah
- Dudukan klep tidak rata
- Klep macet terbuka
- Pegas klep lemah
• Cylinder head (kepala silinder):
- Head gasket bocor atau rusak
- Cylinder head berubah bentuk atau retak
- Busi longgar
• Cylinder aus (hal. 10-3)
• Piston atau piston rings aus (hal. 10-6).
Kompressi terlalu tinggi, overheating (mesin panas berlebihan) atau knocking (ngelitik)
• Ada pembentukan karbon secara berlebihan pada kepala piston atau pada ruang pembakaran
Ada asap berlebihan
• Valve stem (tangkai klep) atau valve guide aus
• Stem seal rusak
• Cylinder aus (hal. 10-3)
• Piston atau piston rings aus (hal. 10-6)
Ada suara berlebihan
• Penyetelan klep tidak tepat
• Valve (klep) macet atau valve spring (pegas klep) patah
• Dudukan klep aus secara berlebihan
• Camshaft (poros bubungan) aus atau rusak
• Cam chain (rantai bubungan) aus atau rusak
• Gigi cam sprocket aus
• Rocker arm (lengan pelatuk) dan/atau shaft (poros) aus
• Cam chain tensioner (penegang rantai cam) aus atau rusak
• Cylinder aus (hal. 10-3)
• Piston atau piston rings aus (hal. 10-6)
Putaran stasioner kasar
• Kompressi cylinder rendah
9-4
TEST KOMPRESSI CYLINDER HEAD/VALVE
CYLINDER
COMPRESSION GAUGE
Panaskan mesin sampai suhu operasi normal.
Matikan mesin dan lepaskan topi busi dan busi (hal. 4-9) BREATHER HOSE RUBBER SEAL
Pasang sebuah compression gauge pada lubang busi.
CYLINDER HEAD SPECIAL BOLTS/
Buka throttle (putaran gas tangan) seluruhnya dan putar COVER MOUNTING RUBBERS
mesin dengan starter sampai pembacaan gauge berhenti
naik CYLINDER HEAD COVER
PERHATIAN !
Agar tidak menghabiskan muatan baterai jangan jalankan
motor starter untuk lebih dari 7 detik.
Pembacaan maksimum biasanya dicapai dalam 4-7 detik
TEKANAN KOMPRESSI:
941 kPa (9,6 kgf/cm2, 137 psi) pada 550 menit-1 (rpm)
Jika kompressi terlalu tinggi, hal ini menandakan bahwa
endapan karbon telah terkumpul di dalam ruang pem-
bakaran dan/atau bagian atas piston.
Jika kompressi terlalu rendah, tuangkan 3-5 cc oli mesin
ke dalam cylinder melalui lubang busi dan periksa kem-
bali kompressi.
Jika kompressi lebih tinggi dari harga sebelumnya, perik-
sa cylinder, piston dan piston rings.
• Cylinder head gasket bocor
• Piston ring aus
• Cylinder dan piston aus
Jika kompressi sama seperti harga sebelumnya, periksa
klep-klep terhadap kebocoran.
CYLINDER HEAD COVER
PELEPASAN
Lepaskan front center body cover (hal. 3-8).
PERHATIAN !
Jaga agar oli mesin tidak menetes kepada rangka dari
cylinder head
Lepaskan crankcase breather hose.
Lepaskan special bolts (baut khusus), mounting rubbers
dan cylinder head cover.
Lepaskan rubber seal dari cylinder head cover.
PEMASANGAN
Pastikan bahwa rubber seal berada dalam kondisi baik
dan ganti bila perlu.
Pasang rubber seal ke dalam alur pada cylinder head
cover
RUBBER SEAL
9-5
CYLINDER HEAD/VALVE TANDA “ UP “
Pasang mounting rubbers dengan tanda “UP” mereka
menghadap keatas.
Tempatkan cylinder head cover pada cylinder head. MOUNTING RUBBER
Pasang special bolts (baut khusus) dan kencangkan den- BREATHER HOSE
gan torsi yang ditentukan.
TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m, 9 lbf.ft)
Sambungkan crankcase breather hose.
Pasang front center body cover (hal. 3-8).
CYLINDER HEAD SPECIAL BOLTS
COVER
CAMSHAFT/CYLINDER DUST GUARD RUBBER/PLATE
HEAD
CLAMP
PELEPASAN CAMSHAFT/
HOLDER/CYLINDER HEAD BAUT-BAUT
• Cylinder head dapat diservis dengan mesin tetap ter ECT SENSOR 2P WATER HOSE
pasang di dalam rangka. CONNECTOR
Keluarkan coolant (hal. 7-7). SPARK PLUG CAP
Keluarkan oli mesin (hal. 4-12).
Lepaskan sebagai berikut:
- Body cover (hal. 3-9).
- Right floor panel side cover (hal. 3-6)
- Exhaust pipe/muffler (hal. 3-14)
- PAIR air supply pipe (hal. 6-23)
- Carburetor (hal. 6-6)
- Inlet pipe (hal. 6-23)
- Cylinder head cover (hal. 9-5)
Lepaskan throttle cable dari clamp.
Lepaskan kedua baut dan dust guard rubber/plate.
Lepaskan sebagai berikut:
- Water hose (slang air)
- Spark plug cap (topi busi)
9-6
Putar crankshaft berlawanan arah jarum jam dengan CYLINDER HEAD/VALVE
menjalankan kickstarter perlahan-lahan dan mente-
patkan tanda “T” pada flywheel dengan tanda penunjuk KICKSTARTER
pada crankcase kanan. TANDA “ T “
Pastikan bahwa piston berada pada TMA (Titik Mati Atas) TANDA PENUNJUK
pada langkah kompressi.
Posisi ini dapat diperoleh dengan memastikan bahwa ada
kelonggaran pada rocker arm.
Jika tidak ada kelonggaran, hal ini disebabkan oleh karena
piston bergerak melalui TMA pada langkah pembuang-
an.
Putar crankshaft satu putaran penuh dengan menggu-
nakan kickstarter dan mentepatkan tanda “T” sekali lagi.
Lepaskan sekrup dan O-ring dari cam chain tensioner
lifter.
Pasang special tool pada badan tensioner dan putar tool
searah jarum jam sampai ia berhenti berputar.
Tahan tensioner lifter dengan menekan tool sementara
mentepatkan tabs (tonjolan) dari tool dengan alur-alur
pada tensioner lifter.
TOOL: 070MG-0010100
Cam chain tensioner
lifter stopper
SEKRUP TENSIONER
LIFTER STOPPER
Lepaskan baut-baut cam sprocket dari decompressor BAUT-
weight. BAUT
PERHATIAN !
Hati-hati agar baut-baut tidak jatuh ke dalam lubang dari 9-7
cylinder head.
Lepaskan susunan decompressor weight.
DECOMPRESSOR
WEIGHT
CYLINDER HEAD/VALVE CAM SPROCKET
Ikat seutas kawat kepada cam chain untuk menjaga agar
tidak jatuh kedalam crankcase.
Lepaskan cam sprocket dari camshaft dan cam chain dari
cam sprocket.
CAM CHAIN
Lepaskan baut-baut cylinder head. CAMSHAFT HOLDER
Lepaskan mur-mur dan washers dari camshaft holder
dalam pola bersilang dalam dua atau tiga langkah.
Lepaskan camshaft holder
Lepaskan dowel pins dari cylinder head. BAUT-BAUT
DOWEL PINS
Lepaskan cylinder head CYLINDER HEAD
9-8
Lepaskan gasket dan dowel pins. CYLINDER HEAD/VALVE
GASKET
PEMASANGAN CYLINDER DOWEL PINS
HEAD/CAMSHAFT HOLDER GASKET
Pasang dowel pins dan sebuah gasket baru pada cylin- DOWEL PINS
der.
Jalankan cam chain melalui cylinderhead dan pasang cyl-
inder head pada cylinder
CYLINDER HEAD
Pasang dowel pins pada cylinder head. DOWEL PINS
9-9