JALUR PELUMASAN DAN GIAGRAM PELUMASAN
1. Tuas penekan kopling/Clutch push lever
2. Main axle
3. Drive axle
4. Crankshaft
5. Saringan oli/Oil filter
6. Unit pompa oli
7. Saringan oli strainer
A. Ke arah cylinder head
2-28
JALUR PELUMASAN DAN GIAGRAM PELUMASAM
1
2
3
4
2-29
JALUR PELUMASAN DAN DIAGRAM PELUMASAN
1. Camshaft
2. Crankshaft
3. As utama/Main axle
4. As penggerakDrive axle
2-30
DIAGRAM SISTIM PENDINGINAN
EAS20420
DIAGRAM SISTIM PENDINGINAN
1 23
4
75 1
4
6
2-31
DIAGRAM SISTIM PENDINGINAN
1. Reservoir air pendingin/Coolant reservoir
2. Selang pemasukan Radiator/Radiator inlet hose
3. Selang reservoir air pendingin/Coolant reservoir hose
4. Radiator
5. Pompa air/Water pump
6. Selang pengeluaran Radiator/Radiator outlet hose
7. Selang pernafasan Pompa air/Water pump breather hose
2-32
JALUR KABEL
EAS20430
JALUR KABEL
C6
A8 6 6
9 15
1 14
14
12
A H B-B I
8 2
3
B 4
76 A5
54 14
3G 6 14 4 5 12 13
13 8 6 6
F 9 B B
12 D
11 9 15
E 16
2 10
11 17
2-33
JALUR KABEL
1. Kabel klakson/Horn
2. Selang rem depan
3. Kabel gas/Throttle cable
4. Kabel switch lampu rem depan
5. Kabel switch saklar tangkai kemudi kanan
6. Kabel switch saklar tangkai kemudi kiri
7. Kabel switch kopling
8. Kable kopling
9. Kabel lampu sein depan kiri
10. Kabel Speedometer
11. Kabel bodi/Wire harness
12. Kabel kunci kontak/Main switch
13. Kabel lampu sein depan kanan
14. Kabel unit meter.
15. Kabel kunci kontak, kabel lampu switch rem depan,
dan kabel tangkai kemudi kanan.
16. Kabel lampu senja/lampu posisi.
17. Kabel lampu depan/Headlight.
A. Ikat kabel tangkai kemudi kanan, dan kabel switch
lampu rem depan dengan plastik pengikat.
B. Ikat kabel tangkai kemudi kiri dan kabel switch kopling
dengan plastik pengikat.
C. Masukkan kabel kopling kedalam guide.
D. Masukkan kabel bodi, kabel unit meter dan kabel switch
tangkai kemudi kiri kedalam lubang yang terdapat
pada rumah lampu depan.
E. Masukkan kabel speedometer kedalam guide.
F. Masukkan kabel tangkai kemudi kanan, kabel kunci kontak,
kabel switch rem depan, kedalam lubang bagian atas
pada rumah lampu depan
G. Masukkan selang rem depan kedalam guide.
H. Bengkokkan holder untuk mengikat kabel unit meter
kabel sein depan kiri, dan kabel switch tangkai kemudi-
kiri.
I. Bengkokkan holder untuk mengikat kabel kunci kontak
kabel switch lampu rem depan,dan kabel switch tangkai
kemudi kanan.
2-34
JALUR KABEL
54 10 12
11 C
A-A
B-B C-C
11 12
10
B
B
A 6
789
C
123456A
C
A
B
2-35
JALUR KABEL
1. Throttle body
2. Selang reservoir air pendingin
3. Kabel bodi/Wire harness
4. Selang pemasukan Radiator
5. Kabel sensor temperatur air pendingin/coolant
6. Kabel gas/Throttle cable
7. Ignition coil
8. Kabel Busi/Spark plug
9. Selang vacum Air induction system
10. Kabel saklar tangkai kemudi kanan
11. Kabel switch lampu rem depan
12. Selang rem depan
A. Masukkan kabel bodi kedalam guide.
B. Masukkan selang rem depan kedalam guide.
C. Ikat selang rem depan pada grommet yang terdapat
diantara bracket bawah, dan bracket lampu depan.
2-36
JALUR KABEL
1
2
3
B
A
5
4
2-37
JALUR KABEL
1. ECU (engine control unit)
2. Condenser
3. Kabel bodi/Wire harness
4. Kabel Starter motor
5. Switch lampu rem belakang
A. Ikat kabel bodi/ wire harness, kabel motor starter, dan
kabel switch lampu rem belakang pada rangka dengan
plastic locking tie. Jangan sampai ujung plastik pengikat
menyentuh benda lain.
B. Ikat kabel bodi/wire harness pada rangka dengan
plastic locking tie. Jangan sampai ujung plastik pengikat
menyentuh benda lain.
2-38
JALUR KABEL
3
2 A-A
A 4
A B
3
4B
1 5A
6
7
B
A
11
10 9 8
2-39
JALUR KABEL
1. Kabel Klakson/Horn
2. Selang rem depan
3. Kabel saklar tangkai kemudi kiri
4. Kabel gas/Throttle cable
5. Kabel kopling
6. Kabel bodi
7. Selang tangki reservoir
8. Kabel crankshaft position sensor/stator coil
9. Kebel switch neutral
10. Kabel unit Throttle body sensor
11. Kabel speedometer
A. Guide kabel kopling
B. Ikat kabel gas dengan holder yang terdapat pada
tutup radiator.
2-40
JALUR KABEL
6
5
4
12 A3
7
10 9 A 8 E
B F
C
A
D
2-41
JALUR KABEL
1. Kabel bodi/Wire harness
2. Kabel Negative battery
3. Battery
4. Rectifier/regulator
5. Kabel kunci tempat duduk
6. Kabel lampu belakang/rem
7. Kabel lampu sein kiri belakang.
8. Selang pernafasan tangki reservoir
9. Kabel switch Neutral
10. Kabel Crankshaft position sensor/stator coil
A. Ikat kabel negative battery ke frame dengan plastik
pengikat. Ujung plastik pengikat jangan dipotong.
B. Ikat kabel crankshaft position sensor/stator coil,
kabel neutral switch, dan kabel negative battery
ke frame dengan plastic pengikat. Ujung plastik
pengikat jangan dipotong.
C. Jalur kabel negative battery berada didepan
pin.
D. Masukan selang pernafasan coolant reservoir pada lubang
yang terdapat pada penuntun kabel.
E. Tepatkan selang pernafasan coolant reservoir diantara
bracket mesin di bagian bawah.
F. 40 mm (1.57 in)
2-42
I 16 JALUR KABEL
1
A
A-A B
15 1
14 2
H 3
4C
13 5
12 D
6
11 7
10
G A8
9 AE
F
2-43
JALUR KABEL
1. Selang tangki reservoir
2. Kabel motor kipas Radiator
3. Kabel coolant temperature sensor
4. Kabel gas/Throttle cable
5. Selang vacuum Air induction system
6. Kabel bodi/Wire harness
7. Kabel pompa bahan bakar
8. Kabel Fuel injector
9. Air intake duct
10. Selang pernafasan Coolant reservoir
11. Kabel FID (fast idle solenoid)
12. Kabel unit Throttle body sensor
13. Kabel Ignition coil
14. Kabel Bus/Spark plug
15. Selang pernafasan Pompa air/Water pump
16. Kabel kopling
A. Ikat kabel bodi ke frame dengan
plastic pengikat. Ujung plastik pengikat
jangan dipotong.
B. Tepatkan kabel kipas radiator pada lubang yang
terdapat pada penutup radiator.
C. Pastikan posisi kabel gas berada disebelah kanan
selang vacuum air induction
system .
D. Ikat kabel bodi dengan memasukkan nok yang
terdapat pada plastic ke lubang yang ada pada
rangka/frame.
E. Ikat kabel bodi dengan holder.
F. Lebih dari 30 mm (1.18 in).
G. Jalur kabel FID (fast idle solenoid) dan kabel fuel
injector mengelilingi selang air intake duct.
H. Ikat kabel pompa bahan bakar ke bracket ignition coil
dengan plastik pengikat, dan potong kelebihan plastik
dengan jarak 5 mm (0.20 in) dari ujung pengikat
I. Ikat selang coolant reservoir ke chassis dengan
clamp plastik.
2-44
JALUR KABEL
B
18 19 A 1
D 17 2
C 16 B 3
15 B 4
20 2 5
6
21
14
E
A 13 7
12
5F 8
4 11
C
B-B
A
10
9 9
G
10
J 11 C
H
I
2-45
JALUR KABEL
1. Kabel positive battery
2. Box sekring/Fuse box
3. Lean angle sensor
4. Condenser
5. Kabel sinyal Self-diagnosis
6. ECU (engine control unit)
7. Relay motor kipas radiator
8. Starting circuit cut-off relay
9. Kabel sinyal sein belakang kanan
10. Kabel lampu belakang/rem
11. Kabel sinyal sein belakang kiri
12. Relay sinyal belok
13. Kabel kunci jok/Seat lock
14. Rectifier/regulator
15. Starter relay
16. Kabel negative battery
17. Battery
18. Kabel starter relay
19. Kabel starter motor
20. Kabel box sekring/Fuse box
21. Karet band pengikat Battery
A. Tutup kabel lampu belakang/rem dan kabel sinyal
belok belakang dengan penutup connector.
B. Tekan kabel starter motor dan kabel starter relay
ke bawah diantara battery dan
fender.
C. Pasang box sekring, dan tempatkan kabel box
sekring diatas kabel starter motor dan kabel starter
relay.
D. Pasang kabel negative battery pada kabel bodi,
dan tepatkan connector pada posisi, seperti pada
gambar illustrasi.
E. Pasang battery, dan ikat semua kabel pada Battery
dengan band battery
F. Jalur kabel sinyal self-diagnosis dibawah
condensor dan mengelilingi bracket condensor.
G. Tepatkan kabel sinyal belok belakang kanan pada
lubang yang terdapat pada penutup connector.
H. Tepatkan kabel lampu belakang/rem pada lubang
yang terdapat pada penutup connector.
I. Tepatkan kabel sinyal belok belakang kanan pada lubang
yang terdapat pada penutup connector.
J. Ke arah depan
2-46
JALUR KABEL
2-47
PERAWATAN BERKALA DAN PENYETELAN 3
PERAWATAN BERKALA ...............................................................................3-1
PENDAHULUAN .......................................................................................3-1
PERAWATN BERKAL DAN JARAK WAKTU PELUMASAN ..................... 3-1
MESIN .............................................................................................................. 3-3
MENYETEL KELONGGARAN KLEP ........................................................ 3-3
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN ..............................................3-4
MENYETEL VOLUME GAS BUANG/ EXHAUST GAS VOLUME .............3-5
MENYETEL GERAK BEBAS HANDEL GAS ............................................ 3-6
MEMERIKSA BUSI ...................................................................................3-7
MEMERIKSA SAAT PENGAPIAN/IGNITION TIMING..............................3-7
MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI........................................................ 3-8
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN................................................... 3-9
MENGGANTI OLI MESIN ........................................................................3-10
MENYETEL GERAK BEBAS KABEL KOPLING...................................... 3-11
MEMBERSIHKAN ELEMENT SARINGAN UDARA................................. 3-12
MEMERIKSA JOINT THROTTLE BODY
DAN JOINT RUMAH SARINGAN UDARA ............................................. 3-12
MEMERIKSA SELANG BAHAN BAKAR ................................................. 3-13
MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN CYLINDER HEAD..................... 3-13
MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN/ EXHAUST SYSTEM.................3-13
MEMERIKSA KETINGGIAN COOLANT ................................................. 3-13
MEMERIKSA SISTIM PENDINGINAN..................................................... 3-14
MENGGANTI COOLANT......................................................................... 3-14
RANGKA/CHASSIS .......................................................................................3-17
MENYETEL REM BELAKANG ...............................................................3-17
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM............................................. 3-17
MEMERIKSA KAMPAS REM DEPAN......................................................3-17
MEMERIKSA SELANG REM DEPAN ..................................................... 3-18
MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG............................................... 3-18
MENYETEL SWITCH LAMPU REM BELAKANG.................................... 3-18
MEMBUANG UDARA/BLEEDING SISTIM HYDRAULIC REM ............... 3-18
MENYETEL KEKENCANGAN RANTAI ...................................................3-19
MELUMASI RANTAI ................................................................................3-20
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING HEAD ................. 3-20
MEMERIKSA FORK DEPAN ................................................................... 3-21
MEMERIKSA BAN ...................................................................................3-22
MEMERIKSA RODA ................................................................................3-23
MEMERIKSA DAN MELUMASI KABEL ...................................................3-24
MELUMASI ENGSEL TUAS KOPLING...................................................3-24
MELUMASI ENGSEL TUAS REM ..........................................................3-24
MELUMASI PEDAL PEMINDAH GIGI.....................................................3-24
MELUMASI PEDAL REM ....................................................................... 3-24
MELUMASI ENGSEL STANDART SAMPING ........................................ 3-24
MELUMASI ENGSEL STANDART TENGAH .......................................... 3-24
MELUMASI SUSPENSI BELAKANG .......................................................3-24
SISTIM KELISTRIKAN ................................................................................. 3-25
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY....................................... 3-25
MEMERIKSA SEKRING.......................................................................... 3-25
MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN................................................ 3-25
MENYETEL ARAH SINAR LAMPU DEPAN ........................................... 3-25
PERAWATAN BERKALA
EAS20450
PERAWATAN BERKALA
EAS20460
PENDAHULUAN
Bab ini berisi informasi penting yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan dan penyetelan
Prosedur perawatan ini jika diikuti, akan menjamin operasional, dan umur sepeda motor akan lebih
panjang. Ini perlu dilakukan untuk mengurangi biaya operasional, dan biaya perawatan sepeda motor.
termasuk didalamnya biaya yang mengharuskan "over houl", tindakan ini diberlakukan untuk sepeda
motor yang sedang diservice, maupun sepeda motor yang baru. Mekanik harus menguasai seluruh
bab ini.
EAS3C11003
PERAWATAN BERKALA DAN JARAK WAKTU PELUMASAN
NO. BAGIAN PEKERJAAAN YANG DILAKUKAN PEMBACAAN ODOMETER ( × 1000 km) PEMERIK-
SAAN
0,5 3 6 9 12 TAHUNAN
1 * Saluran bahan bakar • Periksa selang bensin dari keretakan. √√√√ √
2 Busi/Spark plug • Periksa kondisi √√
• Bersihkan dan setel celah busi. √√
• Ganti.
3 * Klep/Valves • Periksa kelonggaran klep √
• setel .
• Bersihkan. √ √
4 Element saringan udara √ √
• Ganti.
5 Kopling/clutch • Periksa cara kerja. √√√√√
• Setel.
6 * Rem depan • Periksa cara kerja, ketinggian minyak rem, dan √√√√√ √
kebocoran. Jika kondisi harus diganti
• Ganti kampas rem .
7 * Rem belakang • Periksa cara kerja, dan setel gerak bebas pedal rem. √√√√√ √
• Ganti sepatu rem Jika kondisi harus diganti
8 * Selang rem • Periksa dari kebocoran dan keretakan. √√√√√ √
• Ganti. Setiap 4 tahun
9 * Roda • Periksa kelurusan dan keretakan. √√√√
10 * Ban • Periksa kedalaman alur ban √√√√ √
• Ganti jika diperlukan.
• Periksa tekanan angin ban.
• Tambah angin jika diperlukan.
11 * Bearing roda • Periksa kondisi bearing. √√√√
• Periksa cara kerja dan gerak samping. √√√√
12 * Lengan ayun/Swingarm Setiap 24000 km
• Lumasi dengan gemuk lithium-soap-based.
13 Rantai penggerak • Periksa kekendoran rantai dan kondisi rantai. setiap 500 km dan setelah sepeda motor dicuci
• Setel kekencangan rantai dan lumasi dengan oli atau habis kehujanan
mesin.
14 * Bearing kemudi • Periksa kelancaran gerak dan kekendoran kemudi. √ √√√√
• Lumasi dengan gemuk lithium-soap-based. Setiap 24000 km
15 * Sambungan rangka • Pastikan Mur, Baut pengikat dan sekrup, terpasang- √ √ √ √ √
dengan kencang.
16 Strandart samping, • Periksa cara kerja. √√√√ √
Standart tengah • Lumasi.
17 * Fork depan • Periksa cara kerja dan kondisi dari kebocoran oli. √√√√
18 * Unit Shock absorber • Periksa cara kerja dan kondisi dari kebocoran oli. √√√√
Suspensi belakang, re- • Periksa cara kerja. √√√√
√√
19 * lay arm , engsel- eng- • Lumasi dengan lithium-soap-based .
sel sambungan √√√√√
connecting arm
20 Fuel injection • Periksa putaran langsam mesin. √
3-1
PERAWATAN BERKALA
PEMBACAAN ODOMETER ( × 1000 km) PEMERIK-
NO. BAGIAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN SAAN
21 Oli mesin
• Ganti 0,5 3 6 9 12 TAHUNAN
• Periksa ketinggian oli mesin dan kebocoran
√√√√√ √
22 Elemen saringan Oli • Ganti. √√√
23 * Sistim pendinginan • Periksa ketinggian air pendingin dan kebocoran. √√√√ √
• Ganti YAMAHA GENUINE COOLANT.
Setiap 3 tahun
24 * Switch rem depan • Periksa cara kerja. √√√√√
dan rem belakang
25 Komponen yang • Lumasi. √√√√ √
bergerak dan kabel
26 * Alur rumah handel • Periksa gerak bebas √√√√ √
gas dan kabel • Setel gerak bebas handel gas. √
• Lumasi alur rumah handel gas dan kabel gas.
√
• Periksa air cut-off valve, reed valve, dan kebocoran √√√√
27 * Air induction system selang.
• ganti jika retak-retak dan bocor.
28 Knalpot dan pipa • Periksa baut klem dari kekendoran. √√√√√
knalpot
29 * Saklar lampu dan • Periksa cara kerja √√√√√
saklar sinyal • Setel lampu jauh
EAS3C11004
CATATAN:
• Filter saringan udara harus sering dibersihkan dari jadwal yang ada, jika pemakaian di tempat yang berdebu
• Perawatan Hydraulic rem.
• Pemeriksaan harian, dan jika perlu tambahkan minyak rem.
• Setiap dua tahun, ganti komponen bagian dalam dari master cylinder dan caliper, dan ganti minyak
rem dengan yang baru.
• Ganti selang rem setiap empat tahun, atau jika kondisi sudah mengharuskan ganti
3-2
MESIN
EAS20471 Kelonggaran/ celah klep (dingin)
Masuk
MESIN 0,10–0,14 mm (0,0039–0,0055 in)
Buang
EAS20520 0,20–0,24 mm (0,0079–0,0094 in)
MENYETEL KELONGGARAN KLEP MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Ikuti petunjuk dibawah ini, jika akan melakukan
penyetelan klep. a. Putar crankshaft ke arah kiri.
b. Tepatkan tanda TMA “a” pada rotor generator
CATATAN:
dengan tanda penepat “b” yang terdapat pada
• Mengukur celah klep, harus dalam kondisi penutup generator.
mesin dingin, atau pada temperatur ruang.
b
• Pada saat mengukur celah klep, posisi piston
harus pada posisi Titik Mati Atas (TMA), pada a
saat langkah kompresi.
c. Periksa penepatan tanda timing pada
1. Buka: lubang timing.
• Panel depan
• Tempat duduk d. Ukur celah klep dengan thickness
lihat bagian “RANGKA UMUM ” halaman 4-1. gauge “1”.
• Tangki bensin diluar spesifikasi → setel.
lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
2. Lepaskan:
• Cap Busi/Spark plug cap
• Selang vacuum Air induction system
• Selang sistim Air induction system (3-cabang
ke air cut-off valve)
lihat bagian “AIR INDUCTION SYSTEM” pada
halaman 7-9.
3. Lepas:
• Air cut-off valve
• Reed valve
• Plat reed valve
lihat bagian “AIR INDUCTION SYSTEM”
pada halaman 7-9.
• Penutup cylinder head
• Gasket penutup cylinder head
lihat bagian “CYLINDER HEAD” halaman 5-6.
4. Buka:
• Baut Cap Timing mark “1”
• Baut Cap Crankshaft “2”
1
1
2 LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
5. Ukur: 6. Setel:
• Kelonggaran klep • Celah/kelonggaran klep.
Diluar spesifikasi → Setel.
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
a. Kendorkan mur pengunci “1”.
b. Masukkan thickness gauge “2” diantara ujung
batang klep dan ujung baut penyetel.
3-3
MESIN
T. R. 1 8. Pasang :
2 • Gasket penutup cylinder head Baru
• Penutup cylinder head
c. Putar baut penyetel “3” ke arah “a” atau ke
arah “b” hingga didapat kelonggaran yang lihat bagian “CYLINDER HEAD” halaman 5-6.
sesuai spesifikasi. • Plat reed valve
a3 • Reed valve
• Air cut-off valve
b
lihat bagian “AIR INDUCTION SYSTEM”
Kearah “a” halaman 7-9.
Kelonggaran klep bertambah 9. Pasang:
• Selang air induction system (3-cabang joint
Kearah “b” ke air cut-off valve)
Kelonggaran klep berkurang • Selang vacum Air induction system
lihat bagian “AIR INDUCTION SYSTEM”
Tappet adjusting tool halaman 7-9.
90890-01311 • Cap Busi/Spark plug cap
10.Pasang:
Six piece tappet set • Tangki bensin
YM-A5970 lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
• Tempat duduk/jok
• Tahan baut penyetel, agar setelan tidak ikut • Panel depan
berputar dan kenencangkan mur pengunci lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
sesuai spesifikasi.
Mur pengunci/Locknut EAS20610
7 Nm (0.7 m·kg, 5.1 ft·lb)
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN
d. Periksa kembali celah klep
e. Jika celah klep berubah, lakukan kembali CATATAN:
langkah penyetelan klep, hingga didapat ke- Untuk mendapatkan putaran langsam yang sem-
longgaran klep yang sesuai. purna, saringan udara harus dalam kondisi bersih,
dan tekanan kompresi dalam kondisi standart.
LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
1. Hidupkan mesin untuk pemanasan beberapa
7. Pasang: saat.
• Baut cap crankshaft
(dengan O-ring Baru ) 2. Buka:
• Baut Cap Timing mark • Tempat duduk/jok
(dengan O-ring Baru ) lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
3. Angkat bagian depan tangki. (Selang bensin
jangan dicabut.)
4. Pasang:
• Digital tachometer
(pada kabel busi)
5. Periksa:
• Putaran langsam mesin.
diluar spesifikasi → Setel
Putaran langsam mesin
1.300–1.500 r/min
6. Buka:
• Panel samping kanan
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
7. Setel:
• Putaran langsam mesin
3-4
MESIN
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM FI diagnostic tool 2
90890-03182
a. Putar pilot screw “1” kearah “a” atau “b”, hing-
ga didapat putaran langsam yang sesuai spe- 1
sifikasi.
ab
1
Kearah “a” 5. Tekan tombol “MODE”, “1”, dan putar
Putaran langsam bertambah. kunci konyak kerah “ON”.
Kearah “b” CATATAN:
Putaran langsam berkurang.
• Akan tampak tulisan “DIAG” pada layar LCD “2”
LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL pada alat FI diagnostic tool.
8. Lepaskan: • Lampu “POWER” (Hijau) “3” akan menyala
• Digital tachometer
3 2
9. Pasang: 1
• Tanghki bensin FI Diagnostic Tool
lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
• Tempat duduk/jok DIAG
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
6. Tekan tombol “UP” untuk memilih mode penye-
10.Pasang: telan CO “CO” atau mode diagnostic “DIAG".
• Panel sisi kanan
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1. 7. Setelah dipilih mode penyetelan “CO”, tekan
tombol "MODE"
11.Setel:
• Gerak bebas handel gas 8. Akan tampil tulisan “C1” pada layar LCD pada
lihat bagian “MENYETEL GERAK BEBAS FI diagnostic tool, dan selanjutnya tekan tombol
HANDEL GAS” halaman 3-6. "MODE"
Gerak bebas handel gas 9. Hidupkan mesin.
3,0–5,0 mm (0,12–0,20 in)
ECA3C11023
EAS20600
PERHATIAN:
MENYETEL VOLUME CO GAS BUANG
Untuk menghasilkan penyetelan yang sempur-
NOTE: na, Battery harus dalam kondisi terisi penuh.
Pastikan kadar CO pada tingkat standard, dan
selanjutnya setel volume gas buang
1. Buka:
• Tempat duduk/jok
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
2. Putar kunci kontak pada posisi “OFF”.
3. Cabut :
• Connector Self-diagnosis signal “1”
4. Pasang:
• FI diagnostic tool “2”
3-5
MESIN
FI Diagnostic Tool Gerak bebas handel gas
3,0–5,0 mm (0,12–0,20 in)
1400rpm
C1 : -10 2. Setel:
• Gerak bebas handel gas
10.Setel kadar CO dengan menekan tombol
“UP” dan “DOWN”. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
CATATAN: Setelan sisi Throttle bodi
a. Kendorkan mur pengunci “1” pada kabel ak-
Kondisi kadar CO dan putaran langsam mesin
akan tampak pada layar LCD yang ada pada FI selerator.
diagnostic tool. b. Putar mur penyetel “2” ke arah “a” atau “b”
• Untuk mengurangi kadar CO tekan tombol
hingga didapat gerak bebas handel gas yang
“DOWN”. sesuai dengan spesifikasi.
• Untuk menambah kadar CO tekan tombol
Kearah “a”
“UP”. Gerak bebas handel gas bertambah.
11.Lepaskan tombol “DOWN” dan “UP” jika sete- Kerah “b”
lan sudah dipilih. Gerak bebas handel gas berkurang.
12.Putar kunci kontak ke arah “OFF” c. Kencangkan Mur pengunci
13.Lepaskan:
1
• FI diagnostic tool a
14.Pasang:
b
• Connector Self-diagnosis signal
15.Pasang : 2
• Jok/Tempat duduk CATATAN:
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
Jika spesifikasi gerak bebas sulit didapatkan pa-
EAS20660 da penyetelan sisi throttle body, lakukan penye-
telan pada sisi tangkai kemudi.
MENYETEL GERAK BEBAS HANDEL GAS.
LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
CATATAN:
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Untuk menghasilkan setelan handel gas yang
sempurna putaran langsam harus sudah disetel Tangkai kemudi
a. Geser karet penutup setelan “1”
1. Periksa: b. Kendorkan mur pengunci “2”.
• Gerak bebas handel gas “a” c. Putar mur penyetel “3” kearah “a” atau “b”
Diluar spesifikasi → Setel.
hingga didapat gerak bebas handel gas yang
sesuai dengan spesifikasi.
Kearah “a”
Gerak bebas handel gas bertambah.
Kearah “b”
Gerak bebas handel gas berkurang.
3-6
MESIN
b3 T. R.7. Ukur :
• Kerenggangan busi “a”
1 a2 (dengan thickness gauge)
Diluar spesifikasi → Setel celah busi.
d. Kencangkan mur pengunci Celah busi
e. Kembalikan posisi karet penutup setelan. 0,7–0,8 mm (0,028–0,031 in)
EWA12930 8. Pasang:
• Busi/Spark plug
PERINGATAN Busi/Spark plug
13 Nm (1,3 m·kg, 9,4 ft·lb)
Setelah menyetel gerak bebas handel gas,
hidupkan mesin, dan gerakkan tangkai kemu- CATATAN:
di ke kanan dan ke kiri, pastikan kabel gas
tidak tertarik, dan putaran mesin tetap stabil Sebelum memasang busi, bersihkan gasket dan
permukaan dudukan busi dari kotoran.
LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL 9. Pasang:
EAS20690 • Cap Busi
10.Pasang:
MEMERIKSA BUSI/ SPARK PLUG
1. Buka: • Panel depan kanan
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
• Panel depan kanan
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1. EAS20700
2. Lepaskan: MEMERIKSA SAAT PENGAPIAN
• cap Busi/Spark plug cap
CATATAN:
3. Buka:
• Busi/Spark plug Untuk menghasilkan pemeriksaan saat pengapian
yang sempurna, pastikan kabel yang berhubungan
ECA13330 dengan pengapian, dalam kondisi terpasang sem-
purna dan tidak terdapat karat.
PERHATIAN: 1. Buka:
Sebelum melepas busi, bersihkan lubang di- • Baut cap Timing mark “1”
kitar busi, dengan udara bertekanan, agar ko-
toran tidak terjatuh kedalam cylinder melalui 1
lubang busi.
4. Periksa:
• Tipe Busi/Spark plug
Tidak sesuai → Ganti.
Pabrikan/model
NGK/CR8E
Pabrikan/model
DENSO/U24ESR-N
5. Periksa:
• Electrode “1”
Rusak/Aus → Ganti busi
• Insulator “2”
Warna tidak normal → Ganti busi
Warna normal, putih ke abu-abuan
6. Bersihkan:
• Busi/Spark plug
(dengan pembersih busi atau sikat)
3-7
MESIN
2. Buka: 6. Lepas:
• Tempat duduk • Digital tachometer
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1. • Timing light
3. Angkat tangki bensin bagian depan. (selang 7. Pasang:
bensin jangan dilepaskan.) • Tangki bensin
lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
4. Pasangkan: • Tempat duduk/jok
• Timing light “1” lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
• Digital tachometer
Timing light 8. Pasang:
90890-03141 • Baut cap Timing mark
Inductive clamp timing light
YU-03141 (dengan O-ring Baru )
1 EAS20710
5. Periksa: MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI
• Saat pengapian/Ignition timing
CATATAN:
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Jika tekanan kompresi tidak standart, tenaga me-
a. Hidupkan mesin beberapa saat untuk pema- sin akan berkurang, pemakaian bensin boros.
nasan, dan biarkan beberapa saat pada puta-
ran langsam. 1. Ukur:
Putaran langsam mesin • Kelonggaran klep
1.300–1.500 r/min diluar spesifikasi → Setel
lihat bagian “MENYETEL KELONGGARAN
b. Periksa tanda penepatan “a” yang ada pada KLEP” halaman 3-3.
tutup generator, dengan tanda “b” yang ter-
dapat pada rotor generator. 2. Hidupkan mesin beberapa saat untuk pema-
Tanda tidak tepat → Periksa sistim penga- nasan, dan selanjutnya matikan mesin.
pian.
3. Buka:
a • Panel depan kanan
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
b
4. Buka:
CATATAN: • Cap Busi
Penyetelan saat pengapian tidak dapat dilakukan 5. Lepaskan:
• Busi/Spark plug
LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
ECA3C11007
PERHATIAN:
Sebelum melepas busi, bersihkan lubang di-
sekitar busi dengan udara bertekanan, untuk
menghindari kotoran masuk kedalam cylinder
melalui lubang busi.
6. Buka:
• Tempat duduk
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
7. Angkat bagian depan tangki. (Selang bensin
jangan dicabut.)
8. Pasang:
• Compression gauge “1”
Compression gauge
90890-03081
Engine compression tester
YU-33223
3-8
MESIN
1 • Tempat duduk/jok
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
T. R.
12.Pasang:
9. Ukur: • Busi/Spark plug
• Tekanan kompresi
Diluar spesifikasi → lihat langkah (c) dan (d). Busi/Spark plug
13 Nm (1.3 m·kg, 9.4 ft·lb)
Standart tekanan kompresi
(tergantung ketinggian air laut) 13.Pasang:
• Cap busi/Spark plug cap
510 kPa (72,5 psi) (5,1 kgf/cm²)
Minimum–maximum 14.Pasang:
• Panel depan kanan
440–580 kPa (62,6–82,5 psi) lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
(4,4–5.8 kgf/cm²)
EAS28920
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN
a. Putar kunci kontak ke “ON”. 1. Tegakkan sepeda motor dengan sempurna.
b. Dengan handel gas terbuka penuh, putar
CATATAN:
mesin, hingga tekanan kompresi stabil, dan
tidak bertambah lagi. • Tegakkan sepeda motor dengan standart tengah
c. Jika tekanan kompresi lebih tinggi dari • Pastikan sepeda motor dalam posisi rata
spesifikasi maksimum, periksa cylinder head,
kepala klep dan kepala piston dimungkinkan 2. Hidupkan mesin untuk beberapa saat, dan
ada endapan carbon. selanjutnya matikan mesin.
ada endapan carbon → Bersihkan.
d. Jika tekanan kompresi dibawah spesifikasi 3. Periksa:
minimum, masukkan sedikit oli kedalam lu- • Ketinggian oli mesin
bang busi dan periksa kembali tekanan kom- Batas ketinggian oli mesin harus berada di-
presi. antara batas garis minimum “a” dan batas
(dan lihat tabel dibawah) garis maksimum “b”.
Jika berada dibawah batas minimum → Tam-
Tekanan kompresi (dengan oli dimasukkan bahkan dengan oli yang disarankan.
ke dalam cylinder melalui lubang busi)
CATATAN:
Kondisi Diagnosa
• Sebelum memeriksa ketinggian oli, biarkan me-
Lebih tinggi dibanding- ring piston aus atau sin berhenti beberapa saat agar oli mengendap.
kan jika tanpa oli patah → ganti/perbaiki • Pada saat memeriksa dengan dipstick “1”, ma-
sukan dipstick ke lubang oli tanpa diputar.
Piston, Klep, Gasket
1
Sama dengan tanpa oli cylinder head atau
Piston dimungkinkan 1
rusak → Perbaiki b
a
LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
Tipe Oli :
10.Buka: Tingkatan oli yang disarankan
• Compression gauge SAE20W40 atau SAE20W50
11.Pasang: API service tipe SG JASO stan-
• Tangki bensin dard MA, atau yang lebih tinggi.
lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
3-9
MESIN
ECA3C11024 2 Baru 3 1
PERHATIAN: c. Pasang element filter dan penutup element
filter.
Jangan sampai material lain masuk kedalam
crankcase. T. R. T. R. Baut penutup element filter oli
4. Hidupkan mesin beberapa saat, lalu matikan. 10 Nm (1,0 m·kg, 7,2 ft·lb)
tunggu beberapa saat, agar oli mengendap. LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
5. Periksa kembali ketinggian oli mesin.
6. Periksa:
CATATAN: • Saringan oli mesin bawah/strainer
Kotor→ bersihkan
Sebelum memeriksa ketinggian oli, biarkan mesin
berhenti beberapa saat agar oli mengendap. 7. Pasang:
• Saringan oli bawah/strainer
EAS20810 • Per/Spring
MENGGANTI OLI MESIN • O-ring Baru
1. Hidupkan mesin beberapa saat, untuk pema- • Baut penguras mesin
nasan dan selanjutnya matikan mesin. Baut penguras mesin
2. Tempatkan nampan dibawah mesin, dengan 32 Nm (3,2 m·kg, 23 ft·lb)
posisi tepat dibawah baut penguras oli. 8. Isi:
3. Buka: • Oli ke Crankcase
(dengan kapasitas dan spesifikasi oli yang
• Dipstick (penutup lubang pemasukan oli) “1” disarankan)
• Baut penguras oli mesin “2”
• O-ring “3” Kapasitas oli
• Per/Spring “4” Kapasitas total
• Saringan oli bawah/Engine oil strainer “5” 1,15 L (1,22 US qt) (1,01 Imp.qt)
1 Tanpa membuka element filter oli :
0,95 L (1,00 US qt) (0,84 Imp.qt)
5
4 Dengan membuka element filter oli :
32 1,00 L (1,06 US qt) (0,88 Imp.qt)
2
9. Pasang:
4. Kuras: • Dipstick/penutup lubang pengisi oli
• Oli mesin
(keseluruhan dari dalam crankcase) 10.Hidupkan mesin beberapa saat, dan matikan.
tunggu beberapa saat.
5. Jika saringan oli bawah juga akan dibersihkan,
ikuti prosedur di bawah ini. 11.Periksa kembali:
• Mesin
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM (dari kemungkinan ada kebocoran oli)
a. Buka dipstick/tutup lubang oli “1” dan elemen
saringan oli bawah “2”.
b. Pasang O-ring baru “3”.
3-10
MESIN
12.Periksa: 2. Setel :
• Ketinggian oli mesin • Gerak bebas kabel kopling
lihat bagian “MEMERIKSA OLI MESIN"
halaman 3-9. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
13.Periksa: Setelan pada sisi tangkai kemudi
• Tekanan aliran oli a. Singkap karet penutup setelan “1”
b. Kendorkan mur pengunci “2”.
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM c. Putar baut penyetel “3” ke arah “a” atau "b"
a. Buka secara perlahan baut pemeriksa oli “1”. hingga didapat spesifikasi kelonggaran yang
disarankan.
1
Kearah “a”
Gerak bebas kopling bertambah
Kearah “b”
Gerak bebas kopling berkurang
T. R.b. Hidupkan mesin dalam kondisi langsam, dan 12 3
periksa adakah oli mengalir keluar dari lubang
pemeriksa aliran oli, jika tidak ada oli yang ke- a
luar, matikan mesin dan periksa penyebabnya.
b
c. Periksa jalur aliran oli, element filter oli, pom-
pa oli, dari kerusakan atau kebocoran. d. Kencangkan mur pengunci
lihat bagian “POMPA OLI” halaman 5-49. e. Tutup kembali karet penutup setelan
d. Hidupkan mesin kembali, setelah masalah CATATAN:
ditemukan, dan periksa kembali aliran oli
Jika gerak bebas kopling sulit di dapat, dari pe-
e. Kencangkan baut pemeriksa aliran oli. nyetelan sisi tangkai kemudi, lakukan penyetelan
pada penyetel di bagian sisi mesin .
Baut pemeriksa aliran oli
7 Nm (0,7 m·kg, 5,1 ft·lb) LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
EAS20870 Setelan pada sisi mesin
a. Kendorkan mur pengunci “1”.
MENYETEL GERAK BEBAS KABEL KOPLING b. Putar baut penyetel “2” ke arah “a” atau “b”
1. Periksa: hingga didapat spesifikasi kelonggaran yang
• Gerak bebas kabel kopling “a” disarankan.
Diluar spesifikasi → Setel.
Kearah “a”
Gerak bebas kabel kopling Gerak bebas kopling bertambah
10,0–15,0 mm (0,39–0,59 in)
Kearah “b”
Gerak bebas kopling berkurang
3-11
a MESIN
b 3. Bersihkan:
21 • Saringan udara “1”
Semprot dengan udara bertekanan. semprot
dari dalam keluar pada saringan udara.
1
c. Kencangkan mur pengunciT. R.
Mur pengunci
9 Nm (0,9 m·kg, 6,5 ft·lb) 4. Periksa:
• Saringan udara
LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL Rusak → Ganti.
EAS20921 5. Pasang:
• Saringan udara
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA MESIN • Penutup rumah saringan udara
(terdapat gaskets)
CATATAN :
ECA3C11025
Yang terlihat pada gambar “1” adalah indikator
kondisi saringan udara. Jika terdapat debu dan PERHATIAN:
air, bersihkan saringan udara, rumah saringan
udara, dan indikator debu. Jangan menjalankan mesin tanpa saringan
udara terpasang. hal ini akan mengakibatkan
1 keausan komponen mesin bagian dalam, dan
kerusakan mesin. Dan dimungkinkan akan
1. Buka: mempengaruhi kerja throttle body, dan menga-
• Tempat duduk/jok kibatkan kemampuan mesin yang buruk, dan
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1. panas mesin yang berlebihan / overheating.
• Tangki bensin
lihat bagian “TANGKIBENSIN” halaman 7-1. CATATAN:
2. buka: Pastikan saringan udara terpasang dengan sem-
• Penutup saringan udara “1” purna, pada rumah saringan.
• Saringan udara
6. Pasang :
1 • Tangki bensin
lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
• Tempat duduk/jok
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
EAS3C11007
MEMERIKSA JOINT THROTTLE BODY
DAN JOINT RUMAH SARINGAN UDARA
1. Buka:
• Tempat duduk/jok
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
• Tangki bensin
lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
2. Periksa:
• Joint Throttle body “1”
• Joint rumah saringan udara mesin “2”
Retak/rusak → Ganti.
3-12
MESIN
ECA14920
PERHATIAN:
Pastikan jalur selang pernafasan mesin, pada
jalur yang benar.
2
1
3. Pasang: T. R. 1
• Tangki bensin
lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1. 3. Pasang:
• Tempat duduk/jok • Tangki bensin
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1. lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
• Tempat duduk/jok
EAS21030 lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
MEMERIKSA SALURAN BENSIN EAS21080
1. Buka:
MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN
• Tempat duduk/jok 1. Periksa:
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
• Knalpot “1”
• Tangki bensin Bocor/retak → Perbaiki/ganti
lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
• Gasket knalpot “2”
2. Periksa: ada kebocoran → ganti
• Selang bensin “1”
retak/bocor → Ganti 2. Periksa:
Sambungan kendor → Perbaiki. • Kekencangan baut pengikat knalpot
• Mur knalpot “3”
1 • Mur knalpot “4”
3. Pasang : Mur knalpot
• Tangki bensin 15 Nm (1,5 m·kg, 11 ft·lb)
lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
• Tempat duduk/jok Baut knalpot
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1. 20 Nm (2,0 m·kg, 1.4 ft·lb)
4
42
EAS21050 1
MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN MESIN 3
PADA CYLINDER HEAD
1. Buka: EAS21110
• Tempat duduk/jok MEMERIKSA KETINGGIAN AIR PENDINGIN
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1. 1. Tegakkan sepeda motor pada tempat yang rata
• Tangki bensin CATATAN:
lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
• Sanggah sepeda motor dengan standart tengah
2. Periksa : • Pastikan sepeda motor dalam kondisi rata
• Selang pernafasan cylinder head “1”
retak/bocor → Ganti.
Sambungan kendor → perbaiki.
3-13
MESIN
2. Periksa : EAS21120
• Ketinggian air pendingin/coolant
Ketinggian air pendingin/ coolant harus berada MEMERIKSA SITIM PENDINGINAN
diantara batas atas “a” dan batas minimum "b" 1. Buka:
Jika berada pada batas minimum → Tambah
air/coolant hingga tanda batas atas • Panel depan
• Tempat duduk/jok
CATATAN:
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
untuk membuka tutup tangki reservoir “1”, buka • Tangki bensin
penutup samping kiri. lihat bagian “RANGKA
UMUM” halaman 4-1. lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
2. Periksa :
a
b • Radiator “1”
• Selang masuk Radiator “2”
• Selang keluar Radiator “3”
• Selang reservoir coolant “4”
• Selang pernafasan Pompa air “5”
retak/rusak → ganti
lihat bagian “RADIATOR” halaman 6-1.
4
2
5
1 3
1
ECA13470
3. Pasang:
PERHATIAN: • Tangki bensin
lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
• Tambahkan air, atau coolant yang disaran- • Tempat duduk/jok
kan. Jika penambahan dengan air, pastikan • Panel depan
air penambahan dalam kondisi tidak mengan- lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
dung garam, atau asam. dan periksa kandu-
ngan coolant. EAS21130
• Pergunakan hanya air destilasi. jika tidak MENGGANTI AIR PENDINGIN/ COOLANT
tersedia, pergunakan air yang bersih. 1. Buka:
3. Hidupkan mesin beberapa saat untuk pema- • Panel depan kanan
nasan dan selanjutnya matikan mesin. lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
4. Periksa: • Panel samping
• Ketinggian air pendingin/Coolant lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
CATATAN: • Tempat duduk/jok
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
Sebelum memeriksa ketinggian air pendingin,
tunggu beberapa saat agar air mengendap. • Tangki bensin
lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
• Rumah saringan udara
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
2. Buka:
• Tutup radiator “1”
3-14
MESIN
3
2
EWA13030 1.
.
PERINGATAN 7. Kuras :
• Air pendingin/CoolantT. R.
Air didalam radiator yang panas, mempunyai (dari reservoir coolant )
tekanan yang tinggi, untuk itu jangan membuka
tutup radiator jika radiator dalam kondisi panas. 8. Pasang:
tekanan air yang panas akan menyemprot keluar, • Reservoir coolant
dan mengakibatkan kecelakaan yang serius.
Jika radiator telah dingin, ikuti petunjuk berikut Baut reservoir coolant
ini, untuk membuka tutup radiator. 7 Nm (0,7 m·Kg, 5,1 ft·lb)
Tempatkan kain lap diatas tutup radiator, dan seca-
ra perlahan, putar tutup radiator satu kali kekiri 9. Pasang:
biarkan tekanan panas dari dalam radiator keluar • Selang reservoir coolant
setelah dirasakan tidak ada tekanan yang keluar,
putar tutup radiator, sekali lagi kearah kiri, sam- 10.Pasang:
bil ditekan kedalam, dan lepaskan tutup radiator. • Baut penguras air pendingin/coolant
3. Buka: (terdapat washer tembaga Baru )
• Baut penguras air pendingin/Coolant “1”
(terdapat washer tembaga) Baut penguras air pendingin/coolant
7 Nm (0,7 m·Kg, 5,1 ft·lb)
4. Kuras:
• Air pendingin/Coolant 11.Isi:
(keseluruhan dari mesin dan radiator) • Air pendingin/coolant
(dengan kapasitas dan tipe pendingin yang
5. Lepaskan: disarankan)
• Selang reservoir coolant “1”
Coolant yang disarankan :
6. Buka : YAMAHA GENUINE COOLANT
• Reservoir coolant“2” High-quality ethylene glycol an-
• Tutup reservoir coolant “3” tifreeze containing corrosion in-
hibitors untuk aluminum engines
Perbandingan campuran
1:1 ( coolant : air )
Kapasitas Radiator (termasuk
jalur selang)
0,79 L (0,84 US qt) (0,70 Imp.qt)
Kapasitas reservoir (hingga
batas atas)
0,25 L (0,26 US qt) (0,22 Imp.qt)
Penanganan air pendingin/coolant
Coolant dapat merusak komponen-komponen
lainnya, untuk itu hati-hati dalam penanganannya.
EWA13040
PERINGATAN
• Jika coolant terpecik ke mata, cuci dengan
air, dan segera bawa ke dokter.
3-15
9 MESIN
99Jika coolant menyiram pakaian, segera 18.Pasang:
rendam dan cuci dengan air dan sabun • Tempat duduk/jok
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
9Jika coolant tertelan, dapat mengakibat- • Panel samping
kan mual. untuk itu segera bawa kedokter. lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
• Panel depan kanan
cPERHATIAN lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
9Penambahan air dengan air biasa akan mempe-
ngaruhi kandungan antifreeze di dalam coolant.
jika hal ini terpaksa dilakukan, periksa segera
kandungan antifreeze jika memungkinkan.
9Pergunakan hanya air destilasi. jika air destilasi
tidak tersedia, pergunakan air yang tidak me-
ngandung asam atau garam.
9Jika cairan coolant menyentuh permukaan cat,
segera bersihkan dan cuci dengan air.
9Jangan mencampur antara dua tipe coolant
12.Pasang:
• Radiator cap
13.Isi:
• Air pendingin/coolant reservoir
(dengan air pendingin/ coolant hingga batas
atas “a”)
a
14.Pasang:
• Tutup reservoir coolant
15.Pasang:
• Rumah saringan udara
lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.
• Tangki bensin
lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.
16.Hidupkan mesin beberapa saat, dan selanjut-
nya matikan mesin.
17.Periksa:
• Permukaan air pendingin/Coolant level
lihat bagian “MEMERIKSA KETINGGIAN AIR
PENDINGIN” halaman 3-13.
CATATAN:
Sebelum memeriksa ketinggian air pendingin,
biarkan mesin berhenti sesaat agar air pendingin
mengendap.
3-16
EAS21140 RANGKA/CHASSIS
RANGKA/CHASSIS EAS21240
EAS21220 MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM
1. Tegakkan sepeda motor pada tempat datar
MENYETEL REM BELAKANG
1. Periksa: CATATAN:
• Gerak bebas pedal rem “a” • Tegakkan sepeda motor dengan standart tengah
Diluar spesifikasi → Setel. • Pastikan sepeda motor, dalam posisi lurus
Gerak bebas pedal rem 2. Periksa:
20,0–30,0 mm (0,79–1,18 in)
• Ketinggian minyak rem
a Jika berada di batas bawah “a” → Isi dengan
minyak rem yang disarankan.
Minyak rem yang disarankan
DOT 3 atau DOT 4
a
2. Setel: EWA13090
• Gerak bebas pedal rem
PERINGATAN
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
• Pergunakan minyak rem yang disarankan, pe
a. Putar mur penyetel “1” kearah “a” atau ke “b” makaian minyak rem yang kurang bagus, akan
hingga didapat spesifikasi standart. mengakibatkan kerusakan seal karet, dan pe-
mampuan pengereman yang buruk.
Kearah “a”
Gerak bebas pedal rem bertambah • Penambahan minyak rem, harus sama dengan
minyak rem yang telah ada. Percampuran
Kearah “b” dua minyak rem akan mengakibatkan reaksi
Gerak bebas pedal rem berkurang kimia yang memperburuk pengereman.
a • Pada saat penambahan minyak rem, jangan
b1 sampai kandungan air masuk ke reservoir.
air akan memperendah titik didih, dan me-
ECA3C11018 nimbulkan gelembung gelembung udara.
PERHATIAN ECA13540
Setelah menyetel gerak bebas pedal rem, pas- PERHATIAN:
tikan rem tidak mencengkeram tromol rem
Minyak rem dapat mengakibatkan kerusakan
LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL komponen plastik, dan cat. untuk itu, segera ber-
sihkan dengan kain lap.
3. Setel:
• Lampu rem belakang CATATAN:
lihat bagian “MENYETEL LAMPU REM
BELAKANG” halaman 3-18. Untuk menjamin ketinggian minyak rem yang benar,
pastikan posisi tangki reservoir minyak rem, dalam
posisi tegak lurus.
EAS21250
MEMERIKSA KAMPAS REM
Ikuti prosedur pemeriksaan kampas rem dibawah
ini..
3-17
RANGKA/CHASSIS
1. Tarik tuas rem. 2 1
2. Periksa :
• Kampas rem depan
Jika sampai batas keausan “1” menyen-
tuh disc → Ganti kampas rem satu set
lihat bagian “REM DEPAN” halaman 4-14.
1
EAS21270 EAS21330
MEMERIKSA SELANG REM DEPAN MENYETEL SWITCH LAMPU REM BELAKANG
1. Periksa:
CATATAN:
• Selang rem “1”
Retak/rusak/bocor → Ganti Switch lampu rem belakang bekerja berdasarkan
pergerakan pedal rem. Switch lampu rem harus
1 disetel dengan kondisi lampu rem menyala ter-
lebih dahulu sebelum rem mulai mengerem.
2. Periksa:
• Klem selang rem 1. Periksa:
Kendor → kencangkan • Saat nyala lampu rem belakang
Tidak tepat → Setel
3. Tegakkan sepeda motor dan mainkan rem
depan beberapa kali. 2. Setel:
• Saat mulai menyala lampu rem belakang
4. Periksa:
• Selang rem MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Ada kebocoran → ganti selang rem.
lihat bagaian “REM DEPAN” halaman 4-14. a. Tahan bodi switch lampu rem “1” agar tidak
ikut berputar, pada saat menyetel mur penye-
tel “2” kearah “a” atau “b” hingga lampu rem
menyala beberapa saat, sebelum rem bekerja.
Kearah “a”
Lampu rem menyala lebih cepat
Kearah “b”
Lampu rem menyala lebih lambat
EAS21310 LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG EAS21340
1. Operasikan pedal rem belakang.
2. Periksa : BUANG ANGIN/BLEEDING SISTEM HYDRAULIC
REM
• Indikator keausan sepatu rem “1”
mendekati batas keausan “2” → ganti EWA13100
sepatu rem satu set.
lihat bagian “REM BELAKANG” halaman 4-26. PERINGATAN
Lakukan tindakan bleeding hydraulic rem jika :
• Setelah membongkar sistim hydraulic
• Membuka atau mengganti selang rem.
• Minyak rem terlalu rendah
3-18
RANGAK/CHASSIS
• Pengereman tidak maksimal g. Kendorkan baut bleeding
1. Buka: CATATAN:
• Tutup master cylinder rem “1”
Kendorkan baut bleeding, dan tekanan dalam
sistim rem akan keluar, karena posisi tuas rem
dalam kondisi mengerem.
1
h. Kencangkan baut bleeding, dan lepaskan ika-
tan tuas rem.
i. Ulangi tahap (e) hingga (h) hingga gelembung-
gelembung udara keluar dari sistim pengere-
man melalui selang trasparan.
j. Kencangkan baut bleding sesuai spesifikasi
T. R. Baut bleeding
6 Nm (0,6 m·kg, 4,3 ft·lb)
CATATAN k. Isi minyak rem pada reservoir hingga batas
9 Hati-hati pada saat mengisi minyak rem pada atas dengan minyak rem yang disarankan.
lihat bagian “MEMERIKSA KETINGGIAN
reservoir jangan sampai tumpah. MINYAK REM” halaman 3-17.
9 Pada saat melakukan bleeding / buang udara,
EWA13110
pastikan minyak rem tersedia cukup pada reser-
voir jika hal ini tidak diperhatikan, akan berakibat PERINGATAN
udara masuk pada sistim rem, dan mengharuskan
anda melakukan prosedur total bleeding yang Setelah melakukan tindakan bleeding, perik-
memakan waktu yang cukup lama. sa kemampuan pengereman
9 Jika mengalami kesulitan, biarkan beberapa
saat agar minyak rem mengendap, dan udara LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
keatas, ikat tuas rem pada tangkai kemudi,
agar gelembung udara mengalir keatas. 3. Pasang:
• Tutup master cylinder rrem
2. Buang udara/Bleed:
• Sistim Hydraulic rem EAS21420
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MENYETEL KEKENCANGAN RANTAI
a. Isi tangki reservoir rem hingga batas atas de- CATATAN:
ngan minyak rem yang disarankan.
Pemeriksaan kekencangan rantai, harus di laku-
b. Pasang diaphragma reservoir master cylinder kan pada titik terkencang dari posisi rantai.
c. Pasangkan plastik transparan pada ujung
ECA13550
baut bleeding “2”.
cPERHATIAN
Apabila kekencangan rantai terlalu kencang,
akan membebani mesin, dan suku cadang lain-
nya. dan jika rantai terputus, akan menimbulkan
kecelakaan yang tidak diharapkan. Jaga ke-
kencangan rantai pada batas spesifikasi
1. Tegakkan sepeda motor pada tempat yang datar
2 EWA13120
PERINGATAN
Sanggah sepeda motor dengan sempurna,
1 untuk menghindari bahaya terbalik.
d. Tempatkan ujung selang plastik yang lain pa- CATATAN:
cawan penampung.
Tegakkan sepeda motor dengan standart tengah,
e. Tarik secara perlahan, tuas rem beberapa kali. dan angkat roda belakang dari tanah.
f. Tarik secara penuh tuas rem, ikat dan jangan
dilepaskan.
3-19
RANGKA/CHASSIS
2. Putar roda belakang dan cari titik terkencang Mur as roda belakangT. R. T. R.
dari posisi rantai. 80 Nm (8,0 m·kg, 58 ft·lb)
3. Periksa : g. Kencangkan mur batang torsi rem
• Kekencangan rantai “a”
Diluar spesifikasi → setel. Mur batang torsi
19 Nm (1,9 m·kg, 13 ft·lb)
Kekencangan rantai
20–40 mm (0,79–1,57 in) h. Pasangkan cotter pin.
CATATAN: EWA13130
Lakukan pemeriksaan rantai pada posisi antara PERINGATAN
As sprocket depan dan As sprocket belakang.
4. Setel : Selalu pergunakan cotter pin yang baru.
• Kekencangan rantai LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM 5. Setel :
• Gerak bebas pedal rem belakang
a. Kendorkan mur penyetel rem belakang “1”. lihat bagian “MENYETEL REM TROMOL
b. Lepaskan cotter pin “2” BELAKANG” halaman 3-17.
c. Kendorkan mur batang torsi “3”.
d. Kendorkan mur as roda belakang “4” EAS21450
e. Putar plat penyetel kekencangan rantai “5”
MELUMASI RANTAI PENGGERAK
ke arah “a” atau “b” hingga didapat kekenca- Rantai penggerak roda bekerja dengan banyak
ngan rantai yang sesuai spesifikasi. komponen part yang saling menunjang, satu de-
ngan yang lainnya. Jika rantai tidak dirawat de-
Kearah “a” ngan benar, maka akan cepat mengalami keausan,
Rantai bertambah kencang sehingga perlu perawatan yang teratur. khususnya.
pada daerah yang berdebu. pergunakan minyak
Kearah “b” tanah untuk membersihkan, dan keringkan dengan
Rantai bertambah kendor kain lap, lumasi dengan oli mesin, atau pelumas
rantai, khusus untuk rantai tanpa -O-ring.
ba
5 Pelumas yang disarankan
Oli mesin atau pelumas rantai
4 khusus tanpa O-ring.
3
EAS21510
12
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/
CATATAN : STEERING HEAD
1. Tegakkan sepeda motor pada tempat datar
Untuk menjamin kelurusan roda, samakan posisi
kedua plat penyetel, kanan dan kiri EWA13120
f. Kencangkan mur as roda
PERINGATAN
Sanggah sepeda motor dengan sempurna, un-
tuk menghindari bahaya terbalik.
CATATAN :
Sanggah sepeda motor dengan penyangga,
hingga roda depan terangkat dari tanah..
2. Periksa:
• Kemudi/Steering head
Pegang fork bagian bawah, dan goyang-
goyangkan kedepan dan kebelakang
Goyang/kendor → Setel bearing kemudi/
steering head.
3-20
RANGKA/CHASSIS
3. Buka: T. R.c. Kendorkan mur ring bawah “4” secara penuh,
• Bracket atas T. R. dan kencangkan kembali yang kedua kalinya
lihat bagian “KEMUDI/STEERING HEAD” dengan kunci torsi dan steering nut wrench.
halaman 4-43.
EWA13140
4. Setel:
• Kemudi/Steering head PERINGATAN
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM Pengencangan mur bawah, jangan terlalu kencang
a. Buka lock washer “1”, mur ring atas "2", dan Mur ring bawah (torsi pengenca-
washer karet “3”. ngan final)
b. Kencangkan mur ring bawah “4” dengan 13 Nm (1,3 m·kg, 9,4 ft·lb)
steering nut wrench “5”.
d. Periksa kelancaran gerak kemudi, dengan
CATATAN: cara membelokkan kemudi kekanan, atau
ke kiri. jika terasa berat, lepaskan bracket
Setel kunci torque menyudut kekanan dengan kemudi bawah, dan periksa bearing atas
steering nut wrench. dan bearing bawah.
lihat bagian “KEMUDI/STEERING HEAD”
e. Pasang washer karet “3”.
f. Pasang mur ring atas “2”.
g. Pasangkan mur ring atas dengan tangan, dan
tepatkan alur antar kedua ring nut. jika perlu
tahan ring mur bawah, dan tepatkan alur ring
kedua mur dengan steering nut wrench.
h. Pasang lock washer “1”
CATATAN:
Pastikan pengait lock washer “a” tepat masuk
pada kedua alur mur atas dan bawah “b”.
Steering nut wrench LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
90890-01403
5. Pasang:
Spanner wrench • Bracket atas
YU-33975 lihat bagian “KEMUDI/STEERING” halaman 4-43.
Mur ring bawah (torsi pengenca- EAS21530
ngan awal)
MEMERIKSA FORK DEPAN
48 Nm (4,8 m·kg, 35 ft·lb) 1. Tegakkan sepeda motor pada tempat datar.
EWA13120
PERINGATAN
Sanggah sepeda motor dengan sempurna,
untuk menghindari bahaya terbalik.
2. Periksa:
• Inner tube
Baret/aus → Ganti
3-21
RANGKA/CHASSIS
• Seal oli Tekanan angin ban (diukur dalam
Ada kebocoran oli → Ganti kondisi dingin)
3. Tegakkan sepeda motor, tarik tuas rem, dan Kondisi beban
gerakkan tangkai kemudi kebawah dan keatas 0–90 kg (0–198 lb)
4. Periksa : Depan
• Cara kerja fork depan 175 kPa (25 psi) (1.75 kgf/cm²)
Tekan tangkai kemudi kebawah, dan keatas
beberapa kali, dan periksa kelancaran perge- Belakang
rakan tekanan balik suspensi. 200 kPa (28 psi) (2.00 kgf/cm²)
Pergerakan tidak lancar → Perbaiki
lihat bagian “FORK DEPAN” halaman 4-35. Kondisi beban
90–205 kg (198–452 lb)
EAS21660
Depan
MEMERIKSA BAN 175 kPa (25 psi) (1.75 kgf/cm²)
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk melakukan
pemeriksaan ban. Belakang
1. Periksa: 200 kPa (28 psi) (2.00 kgf/cm²)
• Tekanan angin ban Kecepatan tinggi
Diluar spesifikasi → tambah angin Depan
175 kPa (25 psi) (1.75 kgf/cm²)
Belakang
200 kPa (28 psi) (2.00 kgf/cm²)
BEBAN MAKSIMUM
205.0 kg (452 lb)
* total beban: pengendara, pembonceng,
barang bawaan, dan aksesoris
EWA13190
PERINGATAN
Sangat berbahaya, berkendara dengan ban
yang buruk. Jika alur ban sudah dalam batas
keausan, ganti ban dengan yang baru.
2. Periksa:
• Permukaan ban
Retak/aus → Ganti ban
EWA3C11010 1. Kedalaman alur
2. Dinding samping
PERINGATAN 3. Indikator keausan
• Pemeriksaan angin ban, sebaiknya dilaku- Batas keausan (depan)
kan pada saat temperatur udara luar, sama 1,0 mm (0,04 in)
dengan temperatur udara ban
Batas keausan (belakang)
• Tekanan angin ban, harus disesuaikan de- 1,0 mm (0,04 in)
berat beban dari penumpang, pengendara,
barang bawaan, aksesoris, dan kecepatan
sepeda motor.
• Pengoperasian melebihi beban maksimum,
dapat mengakibatkan kecelakaan.
3-22
RANGKA/CHASSIS
PERINGATAN Ban belakang
ukuran
9Jangan menggunakan ban tubless, dengan 90/90–17M/C 49P
pelek bukan tubless, sangat berbahaya dapat Pabrikan/model
mengakibatkan kecelakaan dan fatal bagi IRC/NR72
pengendara. Pabrikan/model
DUNLOP/D102A
9Jika menggunakan ban dalam, pastikan ban
dalam terpasang dengan sempurna. PERINGATAN
9Selalu lakukan penggantian ban dalam dan 9Ban baru biasanya mempunyai daya ceng-
ban luar satu set, bersamaan. keraman pada permukaan jalan yang kurang.
untuk itu, dalam pemakaian dibawah jarak
9Untuk menghindari ban dalam terjepit, pasti- 100 Km, pergunakan dalam kecepatan normal
kan ban dalam telah terpasang dengan tepat jangan menggunakan kecepatan tinggi.
pada alur pelek
9Sehabis mengganti ban dalam, atau setelah
9Tidak dibenarkan menambal ban dalam yang dibongkar, kencangkan mur pengunci klep
bocor, dalam keadaan darurat, hal ini bisa udara "1"
dilakukan, tapi segera ganti dengan ban
yang baru jika kondisi telah memungkinkan
untuk mengganti.
AB
9
A. Ban depan CATATAN:
B. ban belakang
Untuk ban yang dilengkapi tanda arah putaran “1”:
Pelek dengan ban dalam denganbandalam • Pasang dengan posisi "tanda arah panah"
Pelek tanpa ban dalam denganbandalam/tidak mengarah ke arah putaran ban.
• Tepatkan tanda marking “2” dengan posisi du-
EWA14090
dukan klep/pentil.
PERINGATAN
EAS21670
Setelah dilakukan uji coba yang intensive
oleh Yamaha Motor Co Ltd, maka untuk meng- MEMERIKSA RODA
ganti ban luar, tipe dan model ban depan dan Ikuti prosedur dibawah ini, untuk pemeriksaan
belakang harus sama dengan model ban, ba- roda.
waan dari pabrik. Yamaha tidak memberikan 1. Periksa:
jaminan "handling characteristic" jika mema-
kai tipe dan bentuk ban yang berbeda dari • Roda
yang disarankan Yamaha Aus/retak-retak → Ganti
Ban depan
Ukuran
2,75–17 41P
Pabrikan / model
IRC/NR72
Pabrikan / model
DUNLOP/D102FA
3-23
RANGKA/CHASSIS
EWA13260 Pelumas yang disarankan
Gemuk Lithium-soap-based
PERINGATAN
EAS3C11041
Jangan memperbaiki ban roda yang aus/ retak.
MELUMASI PEDAL REM
CATATAN: Lumasi engsel pedal rem dan komponen metal
yang bergesekan.
Sehabis melakukan penggantian ban luar, laku-
kan tindakan balancing roda. Pelumas yang disarankan
Gemuk Silicone
EAS21690
EAS21720
MEMERIKSA DAN MELUMASI KABEL
MELUMASI STANDART SAMPING
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk melakukan pe- Lumasi engsel standart samping dan komponen
meriksaan dan pelumasan kabel. metal yang bergesekan
EWA13270 Pelumas uyang disarankan
Gemuk Lithium-soap-based
PERINGATAN
EAS21730
Kerusakan kabel bagian luar, akan mengaki-
batkan kerusakan kabel di bagian dalam, un- MELUMASI STANDART TENGAH
tuk itu, ganti kabel satu set dengan kabel bagi- Lumasi engsel standart tengah dan komponen
an dalam. metal yang bergesekan
1. Periksa: Pelumas yang disarankan
• Kabel bagian luar Gemuk Lithium-soap-based
Rusak → ganti
EAS21740
2. Periksa:
• Kelancaran kerja kabel penggerak MELUMASI SHOCK ABSORBER BELAKANG
Tidak lancar → Lumasi Lumasi engsel shock absorber belakang
dan komponen yang bergesekan
Pelumas yang disarankan
Gemuk Lithium-soap-based Pelumas yang disarankan
Gemuk Lithium-soap-based
CATATAN:
Arahkan kabel mengarah ke atas, dan masukkan
beberapa tetes oli kedalam lubang ujung pembung-
kus kabel.
EAS3C11038
MELUMASI TUAS KOPLING
Lumasi engsel tuas kopling.
Pelumas yang disarankan
Gemuk Lithium-soap-based
EAS3C11039
MELUMASI TUAS REM
Lumasi engsel tuas rem.
Pelumas yang disarankan
Gemuk Silicone
EAS3C11040
MELUMASI PEDALPEMINDAH GIGI
Lumasi engsel pedal pemindah gigi, dan kompo-
nen yang bergerak.
3-24
EAS21750 SISTIM KELISTRIKAN
SISTIM KELISTRIKAN EWA13320
EAS21760 PERINGATAN
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY Pada umumnya lampu depan, dalam kondisi panas
lihat bagian “KOMPONEN KELISTRIKAN” jauhkan dari benda yang mudah terbakar, dan ta-
halaman 8-55. ngan anda. biarkan lampu dalam kondisi dingin
EAS21770 5. Pasang:
MEMERIKSA SEKRING • Bohlam lampu Baru
lihat bagian “KOMPONEN KELISTRIKAN” Pasangkan bohlam lampu pengganti, pada
halaman 8-55. holder lampu depan.
EAS21780 PERHATIAN:
Jangan menyentuh langsung kaca bohlam.
MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN jauhkan dari kandungan oli dan cairan lain.
1. Buka: hal ini akan mengakibatkan umur dari bohlam
akan menjadi pendek, dan efek penyinaran
• Lensa lampu depan “1” akan menjadi buruk. jika kaca bohlam tersen-
tuh oleh cairan oli, bersihkan dengan kain
1 lap yang mengandung thinner.
2. Lepaskan: 6. Pasang:
• Coupler lampu depan “2” • Penutup bohlam
3. Buka: 7. Sambung:
• Penutup bohlam “3” • Coupler kabel lampu
2 8. Pasang:
• Lensa lampu depan
3
EAS21800
MENYETEL POSISI ARAH SINAR LAMPU
1. Setel:
• Arah sinar lampu (keatas)
Gerakkan rumah lampu depan “1” kearah
“a” atau “b”.
Kearah “a”
Arah sinar lampu keatas
Kearah “b”
Arah sinar lampu kebawah
4. Lepaskan: b
• Bohlam lampu depan “4”
1
4 a
3-25
RANGKA/CHASSIS 4
RANGKA UMUM ............................................................................................ 4-1
MEMASANG RUMAH SARINGAN UDARA ............................................. 4-3
RODA DEPAN................................................................................................. 4-4
MELEPAS RODA DEPAN........................................................................4-6
MEMASANG RODA DEPAN....................................................................4-6
MEMERIKSA RODA DEPAN ..................................................................4-6
MEMERIKSA GEAR UNIT SPEEDOMETER .......................................... 4-7
MEMASANG RODA DEPAN.....................................................................4-7
MENYETEL KESEIMBANGAN/BALANCE RODA DEPAN ...................... 4-7
MEMASANG RODA DEPAN (CAKRAM) ................................................. 4-8
RODA BELAKANG.......................................................................................4-10
MELEPAS RODA BELAKANG (TROMOL)............................................4-12
MEMERIKSA RODA BELAKANG...........................................................4-12
MEMERIKSA HUB RODA BELAKANG...................................................4-12
MEMERIKSA DAN MENGGANTI SPROCKET RODA BELAKANG ......4-12
MEMASANG RODA BELAKANG (TROMOL) ........................................4-13
REM DEPAN................................................................................................. 4-14
PENDAHULUAN..................................................................................... 4-19
MEMERIKSA CAKRAM RODA DEPAN .................................................4-19
MENGGANTI KAMPAS REM DEPAN.....................................................4-20
MELEPAS CALIPER REM DEPAN.....................................................4-21
MEMBONGKAR CALIPER REM DEPAN................................................4-21
MEMERIKSA CALIPER REM DEPAN ...................................................4-21
MERAKIT CALIPER R E M D E P A N .................................................... 4-22
MEMASANG CALIPER REM DEPAN ....................................................4-22
MELEPAS MASTER CYLINDER R E M D E P A N ................................ 4-23
MEMERIKSA MASTER CYLINDER REM DEPAN...............................4-23
MEMBONGKAR MASTER CYLINDER REM DEPAN ............................4-23
MEMASANG MASTER CYLINDER REM DEPAN.................................4-23
REM BELAKANG ......................................................................................... 4-26
MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG.............................................. 4-27
MEMASANG PLAT SEPATU REM BELAKANG .................................... 4-27
MEMERIKSA KEAUSAN REM BELAKANG ...........................................4-28
TANGKAI KEMUDI .......................................................................................4-30
MELEPAS TANGKAI KEMUDI ...............................................................4-32
MEMERIKSA TANGKAI KEMUDI .......................................................... 4-32
MEMASANG TANGKAI KEMUDI ..........................................................4-32
GARPU DEPAN.............................................................................................4-35
MELEPAS GARPU DEPAN.....................................................................4-38
MEMBONGKAR GARPU DEPAN...........................................................4-38
MEMERIKSA GARPU DEPAN ...............................................................4-39
MERAKIT GARPU DEPAN...................................................................... 4-39
MEMASANG GARPU DEPAN ...............................................................4-41
KEMUDI/STEERING HEAD........................................................................... 4-43
MELEPAS BRACKET BAWAH................................................................ 4-46
MEMERIKSA KEMUDI/ STEERING HEAD ............................................. 4-46
MEMASANG KEMUDI/STEERING HEAD ..............................................4-46
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG ......................................................4-48
MELEPAS UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG................................4-49
MEMERIKSA UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG ..........................4-49
MEMERIKSA CONNECTING ARM DAN RELAY ARM..........................4-49
MEMASANG RELAY ARM......................................................................4-49
MEMASANG UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG.............................4-49
LENGAN AYUN/SWINGARM........................................................................4-51
MELEPAS LENGAN AYUN/SWINGARM................................................ 4-53
MEMERIKSA LENGAN AYUN/ SWINGARM .......................................... 4-53
MEMASANG LENGAN AYUN/SWINGARM ...........................................4-53
RANTAI PENGGERAK.................................................................................. 4-55
MEMERIKSA RANTAI ............................................................................4-56
MEMASANG RANTAI .............................................................................4-57