The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Peningkatan Pengawasan Cairan Infus dengan Pemasangan Etiket Cairan Infus di RSUD Kramat Jati

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nonarahmaramanda, 2022-09-13 22:30:50

Laporan Final aktualisasi Marini Friza

Peningkatan Pengawasan Cairan Infus dengan Pemasangan Etiket Cairan Infus di RSUD Kramat Jati

N AKTUALISASI

SAN CAIRAN INFUS DENGAN
TIKET CAIRAN INFUS
Kramat Jati

za, A.Md.Kep
i Susanti, SE,. M.Si, AK
uliza Irawani, Sp.Ort, MARS
anto, A.Md., S.Sos., M.Pd

PROV DKI JAKARTA
ANGKATAN 23
N 2022

AGE

1 Latar Belakang, Tujuan,
Manfaat aktualisasi

2 Profil Instansi dan
Uraian Tugas

3 Identifikasi Isu, Analisis
Penyebab Masalah,
Gagasan Kreatif

ENDA

4 Kegiatan dan Tahapan
Kegiatan Aktualisasi

5 Nilai-Nilai PNS
BerAkhlak

6 Penjadwalan dan
Aktor yang Terlibat

LATAR

Sekitar 56,3% dari 16 perawat di rawat inap Belum Adanya A
RSUD Kramat Jati masih sering mendapati Pengawasa

cairan infus pasien habis tidak sesuai
dengan waktu yang telah di instruksikan

R BELAKANG

Alat yang Tepat untuk Pemasangan Etiket Cairan Infus
an Cairan Infus
Peningkatan Pengawasan Cairan
Infus dengan Pemasangan Etiket
Cairan Infus

TU

Memahami agenda I,
II,III, dan IV

UJUAN

Tujuan khusus, untuk
Peningkatan

Pengawasan Cairan
Infus dengan

Pemasangan Etiket
Cairan Infus

MANF

Bagi Individu Bagi Unit

a. Mampu manerapkan Nilai-nilai a. Kegiatan aktuali
dasar PNS BerAkhlak habituasi ini diharap
membentuk seorang
b. Hasil aktualisasi ini dapat yang professional.
digunakan dalam kegiatan b. Memberikan kua
Pelayanan Rawat Inap di layanan prima dalam
RSUD Kramat Jati melaksanakan pros
Pelayanan Keperaw
dengan terinternalis
nilai-nilai BerAkhlak

FAAT

t Kerja Bagi Masyarakat

isasi dan a. Pengendalian kebutuhan
pkan dapat cairan infus menjadi akurat.
g ASN b. Peningkatan keamanan dan
kenyamanan pasien di rumah
alitas sakit
m c. Perwujudan pelayanan
ses kesehatan yang bermutu dan
watan professional.
sasinya
k.

visi da

VISI 1. Menjadikan
DKI Jakarta nilai keluarga
menggerakkan
Perda DKI Nomor 1 Tahun 2018 RPJMD 2. Menjadikan
lapangan ker
Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang sosial, percep
warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, perbaikan pen
3. Menjadikan
keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
serta menyele

berintegritas.
4. Menjadikan
memperkuat d
5. menjadikan
bercirikan kea

an misi

Misi
DKI Jakarta

Perda DKI Nomor 1 Tahun 2018 RPJMD
Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-
a dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan,
n dan memanusiakan.
n Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya
rja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan
patan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta
ngelolaan tata ruang.
n Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani,
esaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan

n Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang
daya dukung lingkungan dan sosial.
n Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia yang
adilan, kebangsaan dan kebhinekaan.

Nilai-Nila

Peraturan Gubernur No 54 t

Berintegritas Aku
Kolaboratif

ai Organisasi

tahun 2020 tentang Budaya Kerja

untable Inovatif
Berkeadilan

Tugas Organisasi

Menurut Pergub Nomor 114
Tahun 2021 tentang
Organisasi Dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah

pasal 33, ayat :
Kelas C mempu
menyelenggarak
kesehatan pero
paripurna yang
pelayanan rawa
jalan, dan gawa

Uraian Tugas

Berdasarkan PERMENPAN RB No 35 Tahun 2019 tugas

pokok Perawat Terampil

Melakukan Intervensi Memfasilitasi Suasana
Keperawatan Spesifik Lingkungan Yang
yang Sederhana pada tenang dan aman serta
area Medikal Bedah bebas risiko penularan
infeksi.

(1) RSUD Memfasilitasi penggunaan Melakukan pengkajian
unyai tugas alat-alat Keperawatan dasar
kan pelayanan pengamanan/pelindung fisik pada Individu.
orangan secara pada pasien untuk mencegah
menyediakan risiko cedera pada individu
at inap, rawat dalam rangka upaya preventif.
at darurat

Struktur

D
Kas
PL
Pe

Pembriyanti, A.Md. Kep Ari Dwi, A.M
PJ Shift PJ Shi

Hendrawan, A.Md.kep Ns. B

Alfiana, A.Md.Kep Marini

Organisasi

Drg. Cut Yuliza Irawani, Sp.Ort, MARS Dr. Friana Asmely, MARS
sie Pelayanan Medis dan keperawatan Direktur

Dr. Laily Rachmawati Ajeng Rahmi, A.Md.Kep
LT. Koordinator Instalasi Rawat Inap PJ Shift

Khoriatul Janah, AMK Ns. Fuaidah, S.Kep
engelola Keperawatan Rawat Inap Dewi, A.Md.kep

Dr. Laily rachmawati
Ka Instalasi Rawat Inap

Ns. Dini Setiani, S,Kep
Ka Ruangan Rawat Inap

Md.Kep Brigita, A.Md.kep
ift PJ Shift

Brian, S.Kep Ns. Aprillia, S.kep

i, A.Md.Kep Megawati,
A.Md.kep

Identifikasi

1. Rendahnya Pengawasa
Infus di RSUD Kramat

2. Rendahnya Kepatuhan
cuci tangan 6 langkah

moment Hand Hygiene d
Kramat Jati.

i dan Analisis Isu

an Cairan 3. Belum optimalnya penerapan
t Jati penggantungan label resiko jatuh

pasien di RSUD Kramat Jati.

n perilaku 4. Belum Sesuainya pembuangan
h dan 5 sampah medis dan non medis di
di RSUD
RSUD Kramat Jati.

5. Kurangnya Kepatuhan pengisian
pengkajian pasien pada rekam
medis.

Identifikasi

1 Rendahnya Pengawasan Cairan
Infus di RSUD Kramat Jati

Berdasarkan hasil ku
melalui google form
16 Responden masi
mendapati cairan in
habis tidak sesuai d
waktu yang telah di
instruksikan oleh do

Keterangan : 1: tidak Pernah, 2 : Kadang-Kadang, 3: Ragu-Ragu, 4: sering, 5 : sangat sering
Data Responden : https://forms.gle/NRuJg9JKxgVUcsLG7 dengan 16 Responden

i dan Analisis Isu

uesioner
m 56,3% dari
ih sering
nfus pasien
dengan
i
okter

Berdasarkan gambar diatas
pemantauan cairan infus dengan
obat masih belum lengkap, masih
belum terdapat tulisan dosis,
waktu, dan rute pemberian obat.
Sehingga pengawasan cairan
infus dirasa masih kurang
maksimal.

Identifikasi

2 Rendahnya Kepatuhan perilaku cuci tangan
dan 5 moment Hand Hygiene di RSUD Kra

i dan Analisis Isu

n 6 langkah
amat Jati.

Hasil Rekapan Indikator
Nasional Mutu TW 1

Kepatuhan kebersihan
Tangan belum mencapai
100% dengan persentase 83%

Identifikasi

3 Belum optimalnya penerapan pengga
label resiko jatuh pasien di RSUD Kram

Data Responden : https://forms.gle/NRuJg9JKxgVUcsLG7 dengan 16 Responde

i dan Analisis Isu

antungan
mat Jati.

Berdasarkan data disamping
kepatuhan dalam pemberian label

resiko jatuh masih kurang
dikarenakan 37,5% dari 16
responden tidak selalu diberikan
pada pasien dengan resiko jatuh
dan 56,3% responden menjawab
kadang-kadang saja label resiko

jatuh diberikan.

en

Identifikasi

4 Belum sesuainya pembuangan sam
medis dan non medis di RSUD Kramat

i dan Analisis Isu

mpah
t Jati.

Berdasarkan gambar disamping
masih ada sampah medis yang
dibuang pada tempat sampah non

medis..

Identifikasi

5 Kurangnya Kepatuhan pengisian
pengkajian pasien pada rekam med

i dan Analisis Isu

n
dis.

Berdasarkan Hasil SPM Pelayanan
Rekam Medis belum semua mencapai
100%, kelengkapan pengisian rekam
medis 1x24 Jam setelah Selesai
Pelayanan di bulan April 99,5%,
Kelengkapan Informed Consent hanya
96% dibulan Mei

Teknik Tapisan

No. Masalah

1 Rendahnya Pengawasan Cairan Infus di RSUD Kramat Jati

2 Kurangnya Kepatuhan perilaku cuci tangan 6 langkah dan 5
moment Hand Hygiene di RSUD Kramat Jati.

3 Belum optimalnya penerapan penggantungan label resiko jatuh
pasien di RSUD Kramat Jati.

4 Belum sesuainya Pembuangan sampah medis dan non medis di
RSUD Kramat Jati.

5 Kurangnya Kepatuhan pengisian pengkajian pasien pada rekam
medis.

Dari kelima isu yang dipaparkan tersebut , ditetapkan isu yang pa
Cairan Infus di rawat inap RSUD Kramat Jati” dengan jumlah

n Isu dengan APKL

APK L Total Rangking
4554 18 I
3243 12 III
2113 7 V
3444 15 II
4321 10 IV

aling prioritas yakni “Rendahnya Pengawasan
skor APKL 18.

Hasil survey

y kepuasan Isu

Data Responden :
https://forms.gle/33HrH1J6y497o4MM7
dengan 7 Responden

Keterkaitan Is
kedudukan

Pelayan
Publik

Manajemen ASN Pelaksana
Kebijakan

Publik

Perekat
Pemersatu

Bangsa

su Prioritas dengan
dan peran ASN

Smart ASN Digital
Skills

Analisis Pe

dengan

MACHINE METHOD

Belum adanya Kurangnya
Alat yang Tepat pengawasan dengan
Untuk Memantau metode Pencatatan

Cairan Infus waktu pemberian
pada daftar nama obat
Belum adanya
Media digital yang pasien
dapat memantau
Belum Adanya Sistem
cairan infus Pengawasan terhadap
pengukuran, penggunaa
MATERIAL
cairan infus

MEASUREMENT

enyebab Isu Rendahnya
Pengawasan
n Fishbone Cairan Infus di
rawat inap
MAN RSUD Kramat

Petugas kurang Jati
disiplin dalam

melakukan
Pengawasan Infus

m
p
an Kurangnya Kepedulian Keluarga /

Pendamping Pasien
Terhadap Pengawasan Cairan

Infus

Mother
Nature

Analisis Ak

denga

No. Masalah US G

1. Petugas kurang disiplin dalam melakukan pengawasan Cairan 2 4 2
Infus

2. Belum Adanya Sosialisasi mengenai metode Pengawasan 44 2
cairan infus yang tepat

3. Belum adanya Media digital yang dapat memantau cairan 31 1
infus

4. Kurangnya Kepedulian Keluarga / Pendamping Pasien 31 2
Terhadap Pengawasan Cairan Infus

5. Kurangnya Pencatatan dalam Daftar Nama Obat pasien 33 3

6. Belum adanya Alat yang Tepat Untuk Memantau Cairan Infus 5 4 5

Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode USG pada setiap situasi pen
diketahui bahwa yang mendapatkan nilai tertinggi urutan ke-1 yaitu Belum Opt
Yang Ada untuk memantau cairan infus dengan total nilai 14

kar Masalah

an USG

Total Rangking Sumber : Data Responden
8 IV https://forms.gle/cvbaWgoKSA2qMtUe9
10 II
5 VI Berdasarkan data diatas 27,8% dari 18 responden memilih
6V Penyebab Masalah Prioritas yaitu Belum adanya Alat yang
9 III
14 I tepat untuk Memantau Cairan Infus

nyebab masalah
timalnya Media

Dampak B
Tersel
Berkurangnya
Kepercayaan
Masyarakat dengan
Pelayanan di RSUD
Kramat Jati

Menghambat
Kesembuhan Pasien

Menurunnya Derajat
Kesehatan

Masyarakat sekitar
RSUD Kramat Jati

Bila Isu tidak
lesaikan
Kurangnya Rasa Aman
dan Nyaman Pasien atas

Pelayanan di RSUD
Kramat Jati

Timbulnya efek
samping

Menurunnya Hasil
Survey Kepuasan
Masyarakat Di RSUD

Kramat Jati

ALTERNAT

dengan MC

No. Solusi Efektifitas Kemudahan Biaya

1. Membuat Media Leaflet 3 52

2. Membuat Formulir Pengawasan 4 4 4
Cairan Infus

Membuat Media Poster yang

3. dapat dibaca oleh Perawat untuk 2 2 1

mengingat pengawasan Infus

membuat Video Edukasi dan

4. akan dipublikasi dalam Media 3 3 4

Sosial

5. Pemasangan Etiket Cairan Infus 5 5 4

membuat kuesioner mengenai

6. prosedur menghitung tetesan 1 3 3

infus yang tepat

7. membuat edukasi melalui 1 11
lembar balik

Berdasarkan analisis solusi menggunakan Mc Namara dapat diketahui bah
petama dengan total nilai 14 yaitu Pemasangan Etiket Cairan Infus.

TIF SOLUSI

CNAMARA

Total Rangking Data Responden :
10 III https://docs.google.com/forms/d/19Bo1
12 II mWk0p0eCrz7hFvB_LRmepoZam1UVCBy
5 VI
FuuiWw6A/edit
9 IV
14 I Berdasarkan data diatas Nilai Efektifitas 5,
7 V Kemudahan 5 dan Biaya 4. Maka didapatkan
3 VII alternatif solusi prioritas yaitu Pemasangan

Etiket Cairan Infus.

hwa Peringkat

URAIAN K

1. Perencanaan dengan 2. Pembuatan Etiket
pimpinan/mentor terkait untuk Pengawasan

dengan rancangan Cairan Infus
kegiatan

4. Pemasangan label
Etiket cairan infus

KEGIATAN

3. Pelaksanaan
Sosialisasi Penggunaan

Etiket Untuk
Pengawasan Cairan

Infus

5. Pelaksanaan 6. Pengevaluasian dari
Monitoring dari pelaksanaan dan
Pemasangan Etiket
pemanfaatan kegiatan
cairan infus

1. Perencanaan den
terkait dengan R

Kegiatan 1 Tersusunny
Perencan
Tahapan Kegiatan
strategi peng
cairan in

1. Menyiapkan Bahan rencana strategi Buk
pengawasan cairan infus Lembar baha
strategi pengaw
2. Melakukan Konsultasi kepada mentor infus, Lembar
untuk pelaksanaan kegiatan dokumentasi
lembar hasil re
3. Melakukan diskusi dengan kepala
ruangan rawat Inap Penguatan Nilai-
Nilai Organisasi
4. Melakukan diskusi dengan Rekan
Rekan Rawat Inap Terkait Pelaksanaan Kolaboratif,
Kegiatan Akuntabel, Inovatif

5. Melakukan Revisi materi rencana Berintegritas,
strategi Pengawasan Cairan Infus

ngan Pimpinan/Mentor
Rancangan Kegiatan

ya draft
naan
gawasan
nfus

kti
an rencana
wasan cairan

konsultasi,
kegiatam,
evisi materi

Kontribusi Visi & Misi
Misi ke 1 dan Misi Ke 3

2. Pembuatan Eti
Cai

Kegiatan 2 Terlaksan
Pembuatan
Tahapan Kegiatan untuk Penga

1. Mengumpulkan referensi yang akan Cairan In
digunakan dalam pembuatan label
Etiket Buk
Lembar baha
2. Meminta arahan dan masukan dari strategi penga
mentor mengenai rancangan infus, Lembar
Pembuatan Etiket Dokumetasi h

3. Meminta arahan dan masukan dari Etiket, Dok
mentor mengenai rancangan Kegiatan, Pri
Pembuatan Etiket
Penguatan Nilai-
4. Melakukan konsultasi dengan mentor Nilai Organisasi
tentang desian Etiket
Kolaboratif,
5. Melakukan Konsultasi dengan Kepala Akuntabel, Inovatif.
Ruangan Tentang desain Etiket

6. Melakukan Konsultasi Persetujuan
dan Mencetak Etiket cairan infus

iket untuk Pengawasan
iran Infus

nanya
n Etiket
awasan
nfus

kti
an rencana
awasan cairan
r konsultasi,
hasil Desain
kumentasi
intout etiket

Kontribusi Visi & Misi
Misi ke 1 dan Misi Ke 3

3. Pelaksanaan S
Etiket Untuk Pen

Kegiatan 3 Terlaksan
Sosialis
Tahapan Kegiatan
Penggunaa
1. Meminta Izin Kepada Mentor dan Untuk Peng
Kepala Ruangan Untuk Melakukan
Sosialisasi Cairan In

2. Menyiapkan Bahan Untuk Sosialisasi, Buk
Membuat Undangan Sosialisasi Video, Pos
Sosialisasi. D
3. Menyiapkan Daftar Hadir dan rundown acara,
Rundown Acara
kegia
4. Meminta Izin dan Manyiapkan Tempat
Untuk Sosialisasi Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi
5. Melakukan Sosialisasi gambaran
pelaksanaan pemasangan Etiket Integritas, Kolaboratif,
Cairan infus di ruang Rawat Inap Akuntable, Inovatif,
Berkeadilan.


Click to View FlipBook Version