Apalagi dengan beberapa tujuan negara serta penerbangan yang berbeda. Saat
para remaja itu kembali ke tanah air, Bunda lagi yang menyambut mereka secara
resmi di bandara. Terlihat kebahagiaan dan kebanggaan mereka kembali
sebagai delegasi Negara. Bunda juga bahagia meski harus mengikhlaskan waktu
berjam-jam sesuai jadwal kedatangan.
Bunda jago Matematika dan Ilmu Kimia
Hal itu yang sering kudengar dari mantan-mantan murid Bunda yang kebetulan
juga aktif sebagai anggota Lions Clubs. Cara mengajar Bunda yang memudahkan
mereka, ketelatenannya dan kecerdasannya, selalu dibanding-bandingkan
sebagai guru dan pendidik yang
tak mudah dilupakan murid-
muridnya. Meski pun Bunda
lemah lembut, tapi Bunda konon
juga taat peraturan dan selalu
sistematis, itulah cerita yang
kudengar tentang Cikgu Lusia
Soetanto. Ah, andai sajaaku dulu
mengenal Bunda, mungkin aku tidak akan menjadi murid yang bodoh dalam
bidang Matematika dan IPA. Karena seingatku, sebagian guru-guru Matematika
dan IPA itu kaku, tidak sabaran serta terlihat tak memberi ampun murid.
Telaten mengajar anak
Mantan murid-murid Bunda selalu memiliki kesan mendalam tentang cara
mengajar beliau. Meski pun telah puluhan tahun sudah bukan muridnya lagi,
tetapi jalinan hubungan guru dan murid selalu diteruskan kepada anak dan
keturunan mereka. Kesan mendalam itulah yang sulit dibayar dengan sebuah
harga, karena itu bersifat penghargaan yang intangible…Aku tidak pernah
menjadi murid beliau, namun cerita-cerita yang disampaikan kenalanku itu,
telah membuatku mengagumi Bunda sebagai sosok pendidik yang patut digugu
dan ditiru. Pengajar multi talented namun tetap membumi hingga usia senjanya.
Sinarnya tak pernah redup sebagai kenangan dibenak para muridnya.
Menurutku guru yang diingat selamanya oleh para murid adalah sebuah
anugerah Tuhan yang mengharukan.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 400
Menuliskan nama orang dengan lengkap
Jaman sudah berubah dengan sangat cepatnya. Perkembangan dunia teknologi
dengan perubahan setiap detiknya telah membuat manusia semakinsenyap di
dalam dunianya sendiri.Teknologi memiliki kepraktisan dan kecepatan sesuai
dengan pola dinamisnya era teknologi. Dunia media sosial pun telah merasuk
kedalam komunitas terkecil yaitu keluarga. Beberapa pakem tradisional
tergerus dengan drastis di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Namun
ada hal berkesan bagiku, bahwa Bunda hingga hari ini selalu konsisten untuk
menuliskan nama seseorang secara lengkap dan benar. Bunda pasti akan
mengecek setiap hurup dan pelafalan nama orang tersebut, tidak pernah
meringkasnya.
Bagiku, cara Bunda menuliskan nama orang dengan tepat dan lengkap adalah
sebuah nilai penghargaan. Itu sebuah karakter kuat. Karakter Bunda yang
memberi respek tinggi terhadap seseorang. Nama adalah pemberian terhormat
dari orangtua kita, bahkan beberapa adat dan tradisi membuatkan upacara
untuk pemberian nama anak yang lahir. Bunda memberiku teladan bagaimana
seharusnya memulai menghargai orang lain. Secepat apa pun teknologi
informasi melintasi batas-batas kearifan tradisi dan etika, maka diperlukan
kehadiran seseorang yang memiliki nilai-nilai moral konvensional.
Memiliki catatan yang rapi
Meski pun katakanlah Bunda memiliki para asisten yang dapat membantu
beliau melakukan pekerjaaan administrasi, namun seorang pemimpin pastinya
memiliki contoh terbaik yang dapat ditiru oleh keluarganya, lingkungan sekitar
rumahnya, anak didiknya, pegawai di kantor mau pun asisten pribadi. Bunda
memiliki kemampuan membuat pekerjaan administrasiapa pun dengan cara
sempurna, rapi, akurat dan menarik bagi yang membaca pekerjaannya. Bagiku,
tidak semua orang dapat melakukan hal tersebut sepanjang hidupnya, kalau itu
bukan karakter mendasar mereka. Seorang Bunda dapat menjadi contoh
kerapihan pekerjaan yang dapat dipertanggunjawabkan secara
berkesinambungan. Aku belajar banyak dengan mengamati apa yang telah
Bunda lakukan.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 401
Penampilan selalu chic, serasi, dan bersih dimana pun berada
Aku pernah bertemu Bunda saat akan berangkat tidur dan bangun tidur. Saat itu
Bunda sedang berada ditempat homestay para remaja programnya. Sungguh
aku terkejut, Bunda tetap terlihat rapi seperti saat beraktifitas saja.
Andaikata itu aku, mungkin aku sudah terlihat berwajah bantal dan penampilan
sekedarnya untuk tidur dan setelah bangun tidur. Aku sampai berfikir, apakah
memang orang-orang segenerasi Bunda seperti itu? Ah ternyata tidak, ada juga
yang seenaknya dan bahkan jorok.
Bunda panutan dalam kerapihan penampilan luar dalam. Beliau telah
menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan, pasti memerlukan waktu bertahun-
tahun, hingga kebiasaan itu berubah menjadi karakter.
Selalu menyertakan Tuhan disetiap hal dalam hidupnya
Mengingat Bunda adalah manusia biasa, aku yakin beliau juga mengalami
banyak pengalaman hidup yang sukar, tidak menyenangkan, penuh kesedihan
dan kepedihan. Aku pernah mendengar tentang cerita anandanya, almarhumah
Maya yang merupakan pasien penderita kanker dan kemudian wafat. Ketegaran
Bunda yang kulihat dari kejauhan adalah ketegaran seorang manusia, seorang
Ibu yang sangat mencintai anaknya dan seseorang yang tahan banting. Beliau
menyadari sepenuhnya tentang takdir Tuhan dalam hidupnya. Beliau
kembalikan lagi semuanya ketangan Tuhan. Religiusitas Bunda berbanding
lurus dengan toleransi keagamaannya. Oh indahnya…
Apalagi kudengar dari Bunda, bahwa sejak beliau dilahirkan tidak pernah
bersua dengan ayah kandungnya yang konon hilang tanpa kabar di zaman
politik pra-kemerdekaan negeri ini. Hingga detik ini pun, Bunda belum pernah
mendengar kabar jejak historis almarhum ayahnya. Perjalanan hidup beliau
tanpa ayah sejak lahir, tidak merapuhkannya menjadi manusia yang
berkarakter lembek atau cengeng, namun malah menguatkannya untuk
menerima kenyataan hidupnya secara tangguh. Beliau sering menyantuni panti-
panti asuhan dengan menceritakan pengalaman pribadinya. Memotivasi dan
memberi semangat anak-anak yatim piatu dengan berpikir positif.
Menginspirasi mereka maju meraih masa depan mereka, bukan menyesali masa
lalu. Pengalaman Bunda memang tidak kualami, namun beliau telah berbagi
pencerahan hidupnya bagiku. Aku percaya, sikap dan karakter itu berada di
dalam diri beliau karena Tuhan selalu disertakannya dalam hidup.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 402
Seorang guru Ideal lintas generasi
Melengkapi pengamatanku tentang sosok Bunda Lusia, aku yakin beliau
menjadi tokoh guru ideal yang dibutuhkan oleh para murid lintas generasi.
Harus diakui bahwa beliau memiliki sikap yang ramah dan menyenangkan.
Bukan guru yang harus ditakuti, tapi dihormati. Beliau pribadi baik yang
memiliki pesonanya sendiri. Bunda memiliki pengetahuan yang mendalam
terkait dengan spesialisasi keilmuannya. Ada pepatah yang mengatakan bahwa
“Seorang guru, sebaik pengetahuannya.” Selain itu, beliau juga pandai membuka
komunikasi dengan orang lain.
Seorang yang jarang bicara seperti aku pun, berhasil diajak ngobrol oleh beliau.
Artinya beliau mampu memutus rantai kekakuan lawan bicaranya.
Sebagai guru, beliau mampu menjadi pendengar yang baik. Pernah kulihat anak
SD dan SMP bercerita dengan santai di depan beliau saat ada kegiatan lomba
poster anak Lions Clubs. Kudengar pembicaraannya, ternyata Bunda memiliki
selera humor yang baik bahkan menghadapi anak-anak kecil yang memiliki
dunianya sendiri. Bunda dan mereka bisa bercanda padahal sangat jauh jarak
usia mereka dengan Bunda. Sosok guru ideal yang membulatkan penghargaanku
terhadap beliau adalah kebaikan hati serta senang sekali berbagi kasih dengan
bermacam-macam kalangan. Aku merasakan tokoh Bunda Lusia Soetanto adalah
pembelajar kehidupan dan pengajar pengetahuan.
Aku meneladani Bunda bukan karena diajari tapi karena mengamati.
Pengamatan itu telah memberiku pemaknaan tentang seseorang dan menjadi
contoh bagi diriku sendiri, membangun sebuah karakter terbaik. Terima kasih
Bunda Lusia Soetanto, engkau sejatinya guru.
“Selamat Ulang Tahun
ke-75 Bunda Lusia”
Mariza
Teman satu club Bunda
di Lions Club Jakarta
Monas Heritage.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 403
LION BAMBANG TUTUKO – JAKARTA
Lions Club Jakarta Monas Enterpreneur
Yang tercinta Bunda Lusia Soetanto,
Mungkin saya salah seorang yang beruntung karena berkenalan sejak di dunia
pendidikan. Bunda sebagai Wakil Bendahara “Dewan Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta”. Saya sebagai “Ketua Komite” SMAN 8 Jakarta. Saya juga pernah sebagai
Ketua Dewan Pendidikan Jakarta Selatan. Dalam Organisasi Pendidikan yang
berkesinambungan, kami sering bertemu formal/ informal.
Terlebih setelah saya bergabung di dalam Organisasi Kemanusiaan, Lions Clubs
International Multi Distrik 307 Indonesia. Berkembang pula dalam Organisasi
“Yayasan Dharma Wulan”, untuk Warga Usia Lanjut. Perjumpaan dengan bunda
Lusia Soetanto semakin sering. Rasanya dunia sempit....
Bunda Lusia rasanya sosok yang ideal dalam setiap hal. Sosok proaktif setiap
kegiatan dalam berbagai Organisasi dengan pengalaman beliau yang lengkap,
menjadikan semua dilakukan dengan praktis, mudah dan sempurna.
Bunda Lusia juga seorang Ibu, Eyang, Tante dan Sahabat yang menyenangkan,
yang sangat hangat karena semua dilakukan dengan tulus ikhlas.
Akhirnya, saya ucapkan pada hari Jumat 9 April 2021 ini :
“Selamat Hari Ulang Tahun
ke-75 yang tercinta,
Bunda Lusia Soetanto”
Semoga Tuhan Yang Maha
Pengasih dan Penyayang,
memberikan kesehatan,
kebahagiaan lahir bathin
dan selalu dalam lindungan-NYA
...Amiin...
Turut bahagia
Lion HR.Bambang Tutuko
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 404
LION EGGY LIGIA EMILA
Lions Club Jakarta Monas Heritage
Bunda Lusia Soetanto
SOSOK LUAR BIASA MENJADI TELADANKU
Sebenarnya saya mengenal beliau tahun 1975
ketika di SMA 8 ada sebuah kegiatan yang
mengundang para pendidik. Saya ingat sekali
sanggul beliau yang sangat khas. Itu 46 tahun
silam. Lalu ketika ada perubahan dari mesin
ketik ke Komputer, maka saya orang pertama di
kantor, yang belajar secara pribadi ilmu
Komputer tersebut di sebuah Lembaga
Pendidikan yang bernama SANTA LUSIA. Saya
tidak pernah bertemu beliau selama mengikuti
pendidikan, tetapi nama SANTA LUSIA sangat
viral. Para peserta Kursus mengantri, persis
ketika saya masuk kursus di Lembaga Indonesia
Amerika / LIA. Begitu membludaknya peminat
Kursus Komputer di SANTA LUSIA. Adik kandung saya Melly, yang saat ini
bermukim di Melbourne Australia, sangat dekat dengan bunda Lusia maupun bapak
Henricus Yoseph Soetanto, suami beliau. Melly adalah salah satu pengajar di sana.
Di awal tahun 2000-an, kami dipertemukan lagi melalui Lions Clubs. Siapa yang
tidak mengenal beliau, satu-satunya orang yang saya kenal yang sangat baik
tutur katanya. Lebih dari itu, beliau ahli dalam menghafal nama anggota Lions
Clubs dengan benar, dan bukan nama singkatan, tetapi nama lengkap
sebenarnya, sesuai KTP............ keren bener bunda ini.
Singkat cerita, saya pun direkruit beliau, menjadi Anggota Ikatan Orang Tua
Angkat (IOTA) untuk menerima HOMESTAY bagi 330 Pemuda Asean & Jepang.
Para Pemuda tersebut berkeliling dari Negara yang satu ke Negara yang lain di
Asean, dengan menggunakan Kapal megah “NIPPON MARU”.
Jujur saja, bunda Lusia sebagai Ketua Umum IOTA Indonesi, dengan penuh
disiplin dan komit terhadap apa yang dilakukannya, membuat Indonesia selalu
dinyatakan sebagai salah satu Negara TERBAIK, dari 11 Negara Peserta, dalam
melaksanakan HOMESTAY PROGRAM. Indonesia menjadi Negara favorit.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 405
Pengalaman yang tak terlupakan bersama beliau terlalu banyak, yang istimewa
adalah salah satu kegiatan di Lions Club yang paling bergengsi adalah PPC (Peace
Poster Contes). Saya ingat tahun itu menjelang akhir tahun 2013. Saya sebagai
Ketua Komite PPC bersama Ketua Panitia yang saat ini Gubernur Distrik 307 A1
Lion Evi Pohan, harus menyelenggarakan kegiatan PPC ini. Dari 30 Panitia yang
akan membantu kegiatan, terus merosot tajam yang tinggal nama mereka.
Disitulah muncul orang-orang yang
komit dan bekerja sampai akhir,
diantaranya Lion Bunda Lusia.
Kami ingin menyelenggarakan
acara yang benar-benar spektakuler
dengan berharap pesertanya
melebihi tahun-tahun sebelumnya.
Akhirnya terkumpul sekitar 500
peserta. Persoalan muncul yaitu
kami kekurangan dana untuk
makan siang para peserta yang
banyak ini. Bunda Lusia dengan
merangkul saya dari belakang
dan berbisik, tenang Lion Ligia,
bunda Lusia akan membantu
mencarikan dana untuk makan
siang Peserta PPC yang
jumlahnya 500 anak. Duuh
bahagianya persoalanpun selesai.
Bunda Lusia yang dari tahun
ketahun selalu diangkat menjadi
Ketua Komite Lions International
Youth Camps & Exchange
(LIYCE), mengajak saya untuk
suatu kegiatan HOMESTAY bagi
para remaja, peserta Program INCOMING LIYCE yang datang ke Indonesia dari
berbagai Negara di Eropa.
Pada tahun 2020 dan 2021 ini, Program HOMESTAY & CAMPS di seluruh dunia
DIBATALKAN karena munculnya Pendemi Covid-19.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 406
Saya sangat kagum dengan kesehatan dan komitmen bunda Lusia dalam
mengurus Program INCOMING LIYCE ini. Sejak penjemputan di Bandara
Soekarno Hatta, perjalanan berpindah dari kota yang satu ke kota yang lain,
HOMESTAY di rumah kediaman para Anggota Lion silih berganti selama dua
minggu, hingga CAMPS selama satu minggu, dan berakhir dengan mengantarkan
para Peserta kembali ke Negara masing-masing, paling tidak selama satu bulan,
waktu bunda Lusia tersita untuk mereka.
Pengalaman bagi saya, ketika rombongan sudah siap untuk berangkat ke
Wonosobo yang merupakan tempat tujuan ke dua setelah Jakarta, ada satu
peserta tertinggal karena jadwal pesawat yang berbeda. Bunda Lusia meminta
saya, untuk mengantar Laura Fragero Puente ke Wonosobo dengan Kereta Api.
Ketika itu bunda Lusia tidak
menyiapkan tiket Kereta Api,
karena beliau sudah berada di
Wonosobo dengan 12 Peserta
yang datang tepat waktu.
Saya diharapkan dapat membeli
tiket Kereta Api mendadak,
dengan alasan kedatangan
Laura dari Spanyol, belum bisa
diprediksi. Apakah Pesawat
mendarat tepat waktu atau
ada penundaan waktu. Benar
saja, jadwal Kereta Api yang
seharusnya kami tumpangi,
akan berangkat 20 menit
setelah Laura mendarat di
Terminal 3 Bandara Soekarno
Hatta. Dengan ngebut driver
bunda Lusia bernama “mas Tego Ariyanto” menuju stasiun Kereta Api Senen,
Jakarta Pusat untuk mengejar Kereta Api dengan tujuan Purwokerto. Tetapi sayang
sekali, pada siang itu lalu lintas ibukota Jakarta macet total, sehingga akhirnya kami
membawa Laura tersebut, terlambat. Kereta Api sudah berangkat.
Kamipun akhirnya memutuskan, bersama Laura berangkat langsung menuju
Wonosobo dengan MOBIL, tidak perlu ke Purwokerto.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 407
Semalam di Wonosobo, pagi buta kami berangkat untuk menikmati keindahan
Gunung Dieng dengan udara yang sangat dingin. Dari Dieng kami langsung ke
Yogyakarta untuk makan siang, kemudian melanjutkan perjalanan ke kota Solo.
Saya tidak melihat sedikitpun kelelahan di wajah bunda Lusia, yang nonstop
dengan mobil Phanter. Satu malam kami menginap di kota Solo, untuk acara
“HOMESTAY MATCHING” yaitu menyerahkan 13 Peserta yang telah berpindah
dari Wonosobo kepada para Orang Tua Angkat di Kota Solo. Pagi harinya, kami
berangkat lagi kembali ke Jakarta dengan mobil yang sama.
Duuuh tidak ada kata-kata yang tepat yang bisa menggambarkan primanya
kesehatan Bunda Lusia. Saya hanya berfikir usia beliau yang sudah berangka 7
di depannya, siapakah yang akan menggantikan sebagai Ketua Komite LIYCE
kelak, dengan semangat dan komitmen untuk menyerahkan diri sepenuhnya
dalam kegiatan LIYCE ini ?
Itulah bunda Lusia Soetanto, yang selalu taat berdoa dan teratur tutur katanya.
Yang menjadi salah satu sorotan luar biasa saya kepada bunda Lusia, adalah bila
beliau membuat Laporan Kegiatan, tidak ada yang mampumenandingi. Selalu
sangat lengkap terperinci dan alurnya sangat mudah untuk dibaca siapapun.
Terakhir ketika ulang tahun saya ke 60 tahun,
bunda Lusia bertanggung jawab kepada tamu-
tamu khusus yang diundang dari IOTA
Indonesia. Belum pernah saya melihat orang
yang komit seperti ini. Beliau menunggu setiap
tamu yang ada dalam daftar undangannya,
sampai tengah malam, sampai semua hadir.
Ya Allah, Tuhan yang Maha Esa, berilah terus
kesehatan dan umur panjang kepada senior saya
yang luar biasa ini. Kami sangat memerlukan
bimbingan dan panutan daribeliau, bunda Lusia
Soetanto.
“Selamat Ulang Tahun ke-75
Bunda Lusia Soetanto tercinta”
Lion Eggy Ligia Emila
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 408
Lion Naniek Wanito Nuswantoro
Lions Club Jakarta Monas Heritage
Dear Lion Bunda Lusia ...
”Happy 75th Birthday Lion Bunda Lusia”
Many happy return on this very very special day .....
May God bless you always ....
You are such kind person ...
willing to help others in so many ways .....
What you have done so inspired
us in Lion Heritage however it is
really not easy to exsecuted .....
Dear Lion Bunda be happy
always ....
I will never forget your very
warmand nice smile
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 409
LION RETTY MEIYENI
Lions Club Jakarta Monas
Dear Lion Bunda Lusia,
“Happy 75th
Birthday”
LION NINIEK SULISTYOWATI
Lions Club Jakarta Puri Indah
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 410
LION NOVRIYANDA (Lion Nova)
Lions Club Jakarta Monas Heritage
“Selamat Ulang Tahun
yang ke 75”
Lion Bunda Lucia Soetanto yang cantik yangtercinta..
bunda kesayangan kami semua.
Berkah usia, tetap awet cantik rupa dan hatinya,
sehat dan selalu bahagia duniaakhirat..
Aamiin ...
Love you much bundaku cantik
Nova & Bingah Utomo
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 411
LION HWANI MASSI
Lions Club Jakarta Monas Heritage
"Lion Lucia yang saya kenal"
Baru 3 bulan yang lalu saya mengenal Lion Lucia.
Saat putriku Lion Noni mengajak saya bergabung di
Lions Club Jakarta Monas Heritage.
Karena di club ini membernya sebagian besar
adalah "para usia senior", di sinilah saya pertama-
tama disambut oleh seorang memberyang begitu
ramah, baik tutur bahasanya, maupun wajahnya
yang selalu berseri-seri.
Saya sepertinya pernah bertemu dengan wajahini
dan saya coba mengingat di mana saya pernah
melihat wajah ini. Saya bertanya kepada Lion Hwanie Massi
putriku apa yang ada dipikiran saya. Putriku
tersenyum dan memperlihatkan foto saat kita
menghadiri acara ulang-tahun Lion Ligia.
Ya di foto itu ada Lion Lucia, jadi di saat
itu saya bertemu dengan Lion Lucia yang
begitu ramah. Walaupun baru pertama
kali itu kita bertemu, Lion Lucia sudah
mengajak ngobrol dan foto bersama. Dan
kini saya benar-benar telah mengenal
Lion Lucia semakin dekat..
Karena pandemi, kami belum bisa bertatap muka secara langsung. Namun dari
obrolan-obrolan melalui HP, saya sangat terkesan dan merasa sangat cocok
dengan beliau ❤ Pengetahuan akademik yang luas dan pandangan tentang
kehidupan yang bijaksana itulah yang saya dapati pada pribadi Lion Lucia.
Saya mengikuti kegiatan-kegiatan Lion Lucia melalui group, dan saya sangat
kagum dengan apa yang dipersembahkan beliau untuk kemanusiaan. Dan
semuanya beliau sediakan sendiri dengan penuh cinta kasih...
Dalam masa pandemik ini beliau tidak tinggal diam. Dari rumah, beliau selalu
memikirkan keadaan "saudara-saudara" yang sedang dalam keadaan
terpuruk. Barang-barang sandang dan pangan disediakan dan dikirim untuk
membantu keluarga-keluarga yang kurang beruntung ini..
Itulah Lion Lucia yg kami kenal, seorang Bunda yg pintar, berhati mulia,penuh
welas asih, yang menjadi panutan bagi saya dan Noni, putri saya.
❤ Selamat Ulang Tahun ke-75 Lion Lucia tersayang ❤
Semoga Lion Lucia selalu sehat, panjang umur, selalu bahagia bersama anak
cucu dan keluarga besar tercinta ❤
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 412
LION CAROLINE THIO (NONI)
Lions Club Jakarta Monas Heritage
Saya kenal Lion Bunda Lusia sejak tahun 2005. Sejak
pertama bertemu, saya sangat terkesan dengan
keramahan Lion Bunda Lusia. Senyuman dan sapaan
hangat terlihat sangat tulus, terpancar jelas dari
wajahnya. Walaupun kami sangat jarang bertemu
karena berbeda club, namun setiap bertemu kami
begitu akrab seperti sering bertemu.
Sejak saya bergabung dengan Lions Club Jakarta
Monas Heritage, saya bisa mengenal lebih dekat Lion
Bunda Lusia. Ternyata bukan hanya ramah, Lion
Bunda Lusia juga sangat baik hati, pengertian, rajin,
suka menolong dan sangat dermawan.
Lion Bunda Lusia juga sangat sabar dan penuh perhatian. Bukan hanya pada
keluarganya, tetapi juga pada para sahabat-sahabatnya. Tidak pernah
sekalipun saya melihat Lion Bunda marah atau mengeluh. Senyumnya
menunjukkan Lion Bunda Lusia selalu bersemangat. Lion Bunda Lusia juga
sangat pintar, banyak ide-ide cemerlang dan selalu membuat laporan-laporan
dengan sangat rapi dan sistematis, sehingga mudah dimengerti dan enak dibaca.
Di hari istimewa ini, dengan penuh rasa syukur dan kasih, saya sekeluarga
mengucapkan:
“Selamat Ulang Tahun Lion Bunda Lusia tersayang”
Sehat-sehat, panjang umur, selalu
berbahagia, senyumnya selalu merekah,
selalu bersemangat dalam kebajikan dan
segala doa terbaik untuk Lion Bunda yaa..
Terima-kasih karena Lion Bunda selalu
menjadi panutan dan kebanggaan kami
semua.
Salam sayang selalu dari kami sekeluarga.
Lion Caroline Thio
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 413
LION LIE SHU LING
Lions Club Jakarta Meruya Link
“Selamat Ulang Tahun Bunda yang ke 75 “
Saya mengenal sosok pribadi Bunda Lusia mungkin sudah sekitar 12 tahun,
pertama kali mengenal Beliau di LCJ Kota. Pandangan pertama kali ketika
bertemu Bunda Lusia, terkesan beliau adalah satu pribadi yang galak dan
sombong.Dengan penampilan sanggul rambut yang berwibawa.
Tetapi begitu kenal beliau, sungguh beliau merupakan satu pribadi yang sangat
luar biasa ramah, dan menyenangkan. Beliau seorang yang menjadi inspirasi
bagi hidup saya. Kegigihan beliau untuk menolong dan membagikan hidup bagi
orang lain, tanpa mengenal lelah. Beliau juga sungguh-sungguh menjadi pribadi
yang menyayangi, mengayomi dan mengasihi dengan tulus tanpa memandang
strata sosial, ekonomi, agama, suku dan ras seseorang. Saya pribadi sungguh
bangga bisa mengenal beliau. Banyak orang memanggil beliau dengan sebutan
“Bunda Lusia” dan saya pribadi memang memanggil beliau Bunda. Tetapi yang
beliau lakukan, bukan satu sebutan panggilan saja, melainkan benar-benar
beliau berfungsi sebagai Bunda yang sesungguhnya bagi kami dan keluarga.
Beliau begitu perhatian dan selalu bertanya kondisi kami dan anak-anak kami
yang disebut “ cucu” oleh beliau. Sungguh kami merasakan kehangatan
kekeluargaan bersama beliau. Bahkan di saat kondisi ekonomi kami lagi
terpuruk, beliau benar-benar membantu kami dengan mensupport keuangan
kami. Persahabatan dan rasa kekeluargaan yang beliau lakukan, bukan hanya
sekedar basa basi, tetapi sungguh-sungguh kami rasakan. Beliau benar-benar
mengasihi dan menyayangi kami dengan tulus.
Sekali lagi kami harus katakan bahwa
sungguh-sungguh kami sangat beruntung dan
bersyukur bisa mengenal pribadi Bunda
Lusia. Kami sekeluarga sangat menyayangi
dan mengasihi bunda.
Salam dari istri dan cucu-cucu bunda semua.
“Selamat Ulang Tahun yang ke 75”
Lie Shu Ling & keluarga Kami berdoa, semoga bunda sehat terus,
bunda panjang umur dan bunda terus
berkarya menjadi terang dan garam di dunia,
memberkati orang banyak. Berkat dan
pemeliharaan Tuhan selalu berlimpah dalam
kehidupan Bunda dan keluarga , Amin
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 414
LION ERNA WAHYO
Lions Club Jakarta Monas Heritage
Kepada Lion Bunda Lusia yg baik hati
Alhamdullilah, Lion Bunda Lusia
sudah sampai pada 3/4 abad,
“Selamat Ulang Tahun
ke-75 Bunda Lusia”.
Ini suatu kebahagiaan yang Saya, Erna Wahyo, senang berolah raga
sangat luar biasa dan kita
mengucapkan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kami sekeluarga mendoakan
Lion Bunda Lusia yang baik hati.
Semoga selalu mendapatkan
lindungan dari Tuhan Yang
Maha Kuasa.
Dengan ini pula saya
mengucapkan banyak terima
kasih atas bimbingan bunda
semenjak saya masuk menjadi
Anggota Lions Clubs Jakarta
Monas Heritage.
Saya sangat kagum kepada Lion bunda Lusia yang selalu bersemangat dalam
menghidupkan organisasi ini dan dapat menjadi contoh bagi kami yang baru
masuk menjadi Anggota di Lions Club Jakarta Monas Heritage ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi kita semua dan Lions Club
Jakarta Monas Heritage dapat sukses selalu. Aamiin.
Lion Erna Wahyo HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 415
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”
LION RETNO LANYSARI
LIONS CLUB JAKARTA MONAS
Puisi ku untuk Bunda Lucia…..
Jika temaram sinar mentari
mulai redup
Dan cahaya kehangatannya
mulai sejuk..
Ketika lonceng jam petanda petang
berbunyi..
Maka... pikirku…. kesana lah aku
akan menuju ruang ku tuk istirahat..
Bak temaramnya mengisyaratkan
sekian kali terulang ..
maka usia inibertambah tambah..
Tapi...tidak sama dengan yang ku
dapatkan ...
Bunda ku bukan serupa yang kutemukan pada yang lain....
Saat ceria mustinya sunyi...perasaan kacau tak mampu ku kata...
Bunda, aku ingin memeluk mu..
Bunda, aku ingin bernyanyi untukmu..
Namun, tak nampak pergerakan apapun...
Aku kembali terpaku....
Bunda ku tak nampak beda..senyum dan gaya...serasi tanpa kecuali..
O Bunda, jika aku mampu bicara...
Tapi itu pun tetap tertahan ...dalam doaku serukan....
Ya Allah ku, Bapaku...Penebusku...
Hanya Engkau lah yg punya diri kami….. dan Bundaku...
Hari ini, aku boleh terpana......
Ya Allah ku besar kasihMu..
Aku bahagia dengan anugerah-Mu...kuasa-Mu...
Aku tetap memiliki Bunda ku..
Dengan usia nya yang kemilau ...tetap segar, tegar, dan gaya...
Semoga selalu demikian adalah harap ku..
Kasih Mu kepada beliau yg diberkati…..
Senyum dan tangannya selalu terbuka untuk kami semuaaa
Selamat dan Bahagia..Bunda Lucia ….
Kasih Kristus tak pernah padam …..
Untuk Bunda Lucia..
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 416
LION RISMIA HIDAYATI
LIONS CLUB JAKARTA PARAMITRA
PERSEMBAHAN BUAT KAKAK TERCINTAMBAKYU LUCIA SOETANTO
DI HARI ULANG TAHUN YANG KE-75
Rismia Hidayati bersama suami Mas R. Srikaton
Mbakyu kinasih Lucia Soetanto yang saya kenal,
adalah pribadi yang sangat aktif. Selain
konsisten sangat bertanggung jawab dengan
jabatan kepengurusan yang disandang.
Saat saya mengenal beliau masuk Anggota Lions
Club Indonesia. Beliau dikenal sebagai Ibu Lucia
Soetanto yang mempunyai Kursus bagi anak-
anak yang membutuhkan Bimbingan Belajar
yang dikenal dengan Bimbingan Belajar SANTA
LUSIA.
Pada tahun 1992 pada saat acara penutupan
Konvensi Nasional Lions Club Indonesia di
Gedung BAPINDO, Jalan Jenderal Sudirman – Jakarta, di mana kebetulan saya
menjadi Ketua Panitia Malam Penutupan Konvensi, disaat itulah saya mengenal
mbakyu dengan mengenakan gaun Long Dress warna gold/kuning emas, tampil
dengan anggun dan menyala sebagai salah satuanggota baru dari Lions Club
Jakarta (LCJ) Kota, penyumbang LCIF (Lions Clubs International Foundation).
Dengan decak kagum, saya berfikir : “Oh... ini yang namanya Ibu Lucia Soetanto
yang punya Yayasan Pendidikan SANTA LUSIA”. Karena pada waktu itu,
Bimbingan Belajar belum terlalu banyak, jadi cukup dikenal di masyarakat
umum.
Di dalam perjalanan aktif di Lions Clubs, saya merasa semakin dekat karena
mbakyu cukup aktif sebagai member di Lions Club Jakarta Kota. Saya sempat
bekerja sama membantu anak jalanan di bawah Gubernur Distrik Djoko Setiono
Soeroso (almarhum), di mana beliau juga sebagai Anggota Lions Club Jakarta
Kota.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 417
Selain membuat Rumah Singgah bekerja sama dengan Yayasan Nanda Dian, saya
juga bersama Lions Club Jakarta Paramitra membuat MCK di derah Pasar
Minggu dan kunjungan beberapa kali, di mana sebagai binaan dengan
sumbangan yang cukup beragam diantaranya : locker, buku bacaan, alat-alat
tulis dan lain-lain. Itulah awal bagian dari kenangan lebih dekat dengan mbakyu
Lusia.
Sayang saat ini Rumah Singgah tersebut sudah tidak ada karena tanah tersebut
milik Negara/PJKA sehingga bangunan tersebut dianggap liar dan tergusur.
Masih berlanjut dengan kegiatan di Lions Clubs, saya sangat menyukai
menerima 2 (dua) anak-anak melalui Program Youth Exchange dari Lions Club.
Kala itu masih 1 (satu) Ditrik 307 Lions Clubs Indonesia, di mana anak saya
sempat mengikuti program tersebut ke negeri Belanda. Pada tahun 1991, saat
itu Lion Kuntjoro dari Lions Club Jakarta Tomang sebagai Ketua Komite Youth
Exchange. Beliau sempat juga beberapa kali menjabat Ketua yang sama. Hal ini
saya ceritakan karena beberapa tahun terakhir, jabatan tersebut dipercayakan
kepada Lion Lusia Soetanto sampai dengan saat ini.
Sebagai Ketua Komite Lions International Youth Camps & Exchange (LIYCE)
dalam zaman yang berbeda. Mbakyu Lusia dengan dedikasi yang sangat tinggi,
selain mencarikan Orang Tua Angkat juga mulai dari penjemputan dengan flight
yang berbeda-beda, beliau jalani bahkan harus bolak-balik maupun sampai larut
malam berada di Airport. Juga mencarikan Camps untuk anak- anak di luar kota
Jakarta, seperti Wonosobo, Bali, Surabaya, Bandung, Purwokerto, Bogor dan
lain-lain. Mbakyu Lusia juga mengantar para Peserta Program INCOMING LIYCE,
kemana mereka berpindah kota untuk HOMESTAY.Sungguh sangat luar biasa.
Saya mengikuti karena saya juga cukup aktif sebagai Orang Tua Angkat.
Beberapa kali, keluarga saya menerima anak-anak dari Belanda (3 kali), Belgia,
Italia dan Canada.
Cerita lain saat saya bergabung sebagai Orang Tua Angkat yang diselenggarakan
oleh Pemerintah Jepang dengan Pemerintah Indonesia melalui Program Kapal
Pemuda Asia Tenggara & Jepang di Jakarta atau The Ship for South East Asian
Youth Program (SSEAYP).
Kami jumpa lagi 24 tahun yang lalu dengan mbakyu Lusia Soetanto. Juga bersama
Bapak H.R.S. Museno SH (mantan Wagub Provinsi DKI Jakarta kala itu). Mbak
Lusia sudah cukup aktif.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 418
Dengan berlalunya waktu, dibentuk Ikatan Orang Tua Angkat (IOTA) Indonesia.
Mbakyu Lusia dipercaya oleh Pembina IOTA Indonesia, Bapak H.R.S. Museno, SH,
sebagai Ketua Umum IOTA Indonesia pada tanggal 29 April 2009 dan disahkan
secara Hukum dalam Akta Notaris bersama Pengurus yang lain. Sebagai Wakil
Ketua, Bapak Suryo Laksono (mas Mayong). Saya sebagai Sekretaris, Ibu Erna
Suhendan sebagai Bendahara. Dan sebagai Anggota adalah Bapak Robinson
Rusdi dan Ibu Puti Nurul Sabina.
Sampai saat beberapa tahun terakhir, Kapal NIPPON MARU berlabuh di Tanjung
Priok, Jakarta Utara, saya tidak pernah absen menerima HOMESTAY sebagai
Orang Tua Angkat.
Dari seluruh wakil peserta dari Asia Tenggara, mendampingi mbak Lusia
Soetanto dengan para Penasehat Bapak H.R.S. Museno, Ibu Dani Bustanil Arifin
dan Pengurus IOTA yang lainnya serta anggota yang tidak saya sebut satu
persatu, di mana dedikasinya cukup tinggi untuk IOTA Indonesia.
Mbakyu Lusia sebagai kawan, sebagai kakak, dengan kiprahnya bagaikan
Srikandi. Sepak terjangnya saya sangat salut terhadap mbakyu. Sehingga di usia
yang saat ini menjelang 75 tahun, saya ingin menjuluki beliau
“MBAKYU LUCIA SOETANTO SEBAGAI SRIKANDI MASA KINI”.
Di akhir pesan dan kesan, saya memanjatkan doa bagi mbakyu. Semoga mbakyu
diberikan panjang umur, sehat selalu serta tetap semangat dengan kegiatan
pengabdian yang ditekuni.
Pada hari Jumat 9 April 2021
kami sekeluarga mengucapkan :
“Selamat Ulang Tahun ke-75
mbakyu Lusia Soetanto”
Jakarta 25 Februari 2021
Salam manis untuk yundaku,
Rismia Hidayati
bersama suami mas R. Srikaton
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 419
LION DEVINA DEWI MARIANA SENDUK
Lions Club Jakarta Cendana
“Selamat Ulang
yang
Tahun ke-75 “
Mami Lusia Soetanto
Semoga Mami panjang umur,
sehat selalu, bahagia bersama
keluarga tercinta
dan dalam lindungan
Tuhan Yang Maha Esa.
Jika diibaratkan emas,
Mami Lusia adalah
Logam Mulia 99,99%.
Perfect ......
Devina Dewi
Mariana Senduk
Karena ingin menampilkan
foto terbaru, maka saya
berkunjung ke rumah
mami Lusia, sekedar untuk
berfoto bersama.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 420
LION EDHI DARMAWAN &
LION INDRAWATI WIRODJOJO
Lions Club Jakarta Puri Indah
Bunda Lusia Bunda kita semua
Bunda cetar membahanaBunda
yang kami cintai
“Selamat Ulang Tahun
ke-75 bunda Lusia“
Doa terbaik kami panjatkan
Agar bunda panjang umur,
bahagia, sehat-sehat, serta selalu
dalam Lindungan Tuhan YME... Aamiin
Edhi Darmawan & Indrawati Wirodjojo
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 421
LIONS CLUB JAKARTA MONAS
LION BUNDA LUSIA SOETANTO
DARI KACA MATA PARA ANGGOTA
LIONS CLUB JAKARTA MONAS
Lion Lusia Soetanto, kalau di Lions Club Jakarta Monas, kami memanggilnya Lion
BundaLusia. Beliau banyak memberikan contoh hal baik kepada kami. Beberapa
pembelajaranyang kami dapatkandari beliau adalah sebagai berikut:
1. Beliau memperlakukan setiap orang dengan hormat dan kasih sayang tanpa
memandang kedudukan dan usia.
2. Beliau hampir dikatakan tidak pernah absen menghadiri Regular Meeting
dan selalu datang tepat waktu.
3. Beliau juga disiplin dalam hal grooming, karena selalu tampil rapi dengan
dress code yang tepat. Dalam hal grooming, beliau juga tidak takut untuk
tampil ceria, dengan baju beraneka corak dan warna.
4. Beliau sangat murah hati, selalu menjadi yang pertama dalam memberikan
kontribusi atau donasi untuk kegiatan pengabdian. Kontribusi baik dalam
bentuk dana, waktu, dan kehadiran.
5. Beliau mempunyai semangat dan keteguhan yang sangat tinggi. Salah satu hal
yang sangat menonjol dari Lion Bunda Lusia adalah keteguhannya dalam
mengawal program Lions International Youth Camps & Exchange (LIYCE).
Selama kurun waktu ±2 bulan setiap tahunnya, beliau akan bolak balik ke
Bandara Soekarno Hatta untuk mengantarkandan menyambut kedatangan para
remaja Indonesia sebagai outgoing program dan menjemput dan
mengantarkan para remaja dari luar negeri dalam incoming program. Khusus
untuk para incoming program, beliau akan menemani ke beberapa kota di
Indonesia,baikmelaluijalurudaramaupundarat(keretaapi ataumobil).
6. Beliau seorang yang sangat mendedikasikan diri kepada pendidikan anak-anak
Indonesia melalui kegiatan bimbingan belajar yang tetap berlangsung hingga
sekarang.
7. Beliau selalu ingat kepada, dan selalu diingat, oleh para murid-muridnya
yang tersebar di seluruh nusantara serta di berbagai belahan dunia.
8. Beliau adalah sumber inspirasi bagi kami, para member Lions Club Jakarta
Monas, melalui tindakan dan ucapan yang senantiasa meneduhkan hati.
Semoga Lion Bunda Lusia Soetanto selalu dalam lindungan Allah yang Maha
Kuasa, dilimpahi kesehatan dan kesejahteraan serta kebahagiaan bersama
keluarga dan sahabat-sahabat tercinta. Semoga beliau diberi panjang usia agar
terus dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi kami semua.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 422
SELAMAT ULANG TAHUN YANG KE-75!
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 423
LIONS CLUB BANDAR LAMPUNG
Bunda Lusia,
Tidak terasa tanggal 9 April 2021 bunda berusia 75 tahun….suatu anugerah
Tuhan YME yang tidak ternilai , dan patut kita sukuri bersama.
Kami keluarga besar Lions Club Bandar Lampung, sejak perkenalan pertama
dengan Bunda Lusia, sangat menyentuh hati, sangat terinspirasi, serta sangat
menjadikan panutan bagi kami….sosok Bunda yang penuh dengan semangat
bersama dan penuh dengan semangat pengabdian kepada masyarakat.
Khusus Lampung, semua program yang dijalankan selalu mendapat bimbingan
serta support dari Bunda Lusia…apa saja yang menjadi kendala di masyarakat
Lampung, pasti ada jalan dan ada kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Saat pandemic Covid-19 mulai marak di berbagai Provinsi, khusus Lampung
sangat menjadi perhatian Bunda Lusia… Beliau tidak pernah lelah untuk
memberikan arahan serta support apa yang menjadi kebutuhan masyarakatyang
terkena dampaknya.
Bunda,
Di usia 75 tahun, usia yang penuh dengan keberkahan ini, kami semua di
Lampung, khususnya Keluarga besar Lions Club Bandar Lampung
mengucapkan
“SELAMAT ULANG TAHUN ke 75”
“semoga Tuhan YME selalu memberi keberkatan hidup serta selalu menjaga
Bunda agar selalu tetap sehat dan terlindung dariNya”
Salam sayang kami
semua,
Keluarga besar
Lions Club
Bandar Lampung
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 424
29
Program
Pertukaran Remaja
International
atau
Lions Clubs
International Youth
Camps & Exchange
(LIYCE)
“PROGRAM OUTGOING”
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 425
KELUARGA HERRY ANDRIANTO &
IBU RASMI WIDYANARSI (ACHIE) – JAKARTA
Tanpa terasa kami mengenal bunda lusia sudah hampir 7 tahun, yaitu pada saat
keluarga kami diajak mengikuti program menjadi host family NIPPON MARU
Sejak saat itu kami mengenal bunda menjadi semakin akrab, karena setiap kali
ada kegiatan, bunda lusia selalu melibatkan keluarga kami. Seperti pertukaran
pelajar Jepang, homestay dan kegiatan Lions
Selain itu keluarga kami juga mendapatkan
kesempatan dengan diberangkatkannya putri
kami yang bernama Annisa Khairina ke Jepang
dan Australia dalam rangka youth exchange
program. Dengan kesempatan ini Annisa
mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan.
Kami mengenal Bunda Lusia sebagai sosok
yang serba bisa, keibuan, tangguh, pemimpin,
cerdas, kreatif dan tidak pernah lelah. Bunda
sangat menginspirasi keluarga kami dan
sampai saat ini keluarga kami selalu
mensupport apapun kegiatan Bunda Lusia
Kami sekeluarga mengucapkan : “Selamat Ulang Tahun yang ke-75”
teruntuk Bunda Lusia, semoga Bunda selalu diberi kesehatan, panjang umur
dan selalu dalam lindungan-Nya. Terimakasih bunda atas pengalaman dan
kesempatan berharga yang telah bunda berikan kepada kami sekeluarga
Salam hangat,
Herry, Achie, Randy, Nisa, dan Vieri
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 426
KELUARGA BAPAK ANAS LUTFI &
IBU NIKEN RATNA HANDAYANI – JAKARTA
“SELAMAT ULANG TAHUN, BU LUSIA”
Oleh: Keluarga Anas Lutfi
(Anas, Niken, Nurul, Nisa, Nadia, Naura)
Kami sekeluarga telah cukup lama mengenal ibu Lusia, yakni semenjak Nurul,
Nisa, Nadia, dan Naura masih kecil. Ibu Lusia sangat aktif mengoordinasi orang
tua angkat bagi para peserta SSEAYP (Ship for Southeast Asian Youth Program).
Kebetulan berawal dari tahun 2004 kami selalu menjadi keluarga angkat
setiap kali rombongan peserta SSEAYP mendarat di Jakarta.
Terkait acara itulah kami kerap bertemu dan berbincang dengan ibu Lusia.
Selanjutnya dari ibu Lusia kami mendapatkan informasi mengenai program
pertukaran pemuda yang diadakan oleh Lions Club. Nisa dan Nadia beberapa
kali berkesempatan mengikuti Lions International Youth Camp & Exchange
(LIYCE) di sejumlah negara.
Keluarga kami juga rutin menerima peserta program tersebut saat homestay di
Jakarta. Selain SSEAYP dan LIYCE, kami pun menjadi keluarga angkat bagi
peserta program pertukaran pemuda lain yang ditangani oleh ibu Lusia.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 427
Kesan yang paling mengesankan dari ibu Lusia adalah perhatian dan
semangatnya yang luar biasa. Sepertinya dari dulu hingga sekarang ibu Lusia
senantiasa giat mengurusi berbagai macam kegiatan, seakan tidak mengenal
kata lelah. Bahkan selama program pertukaran pemuda berlangsung di
Indonesia, seperti SSYEAP dan LIYCE, ibu Lusia begitu berdedikasi dengan
terlibat langsung dalam aktivitas peserta, bahkan hingga ikut keluar kota.
Tentunya banyak orang yang terbantu dengan kehadiran dan kerja keras ibu
Lusia. Ciri khas ibu Lusia yang sangat melekat di benak kami adalah gaya
sanggulnya yang unik. Dulu anak-anak suka penasaran dan bertanya-tanya.
Ketika tidur, sanggul ibuu Lusia dilepas atau tidak ya …… karena saat ada acara
esoknya di pagi hari sekalipun, ibu Lusia tampil rapi lengkap dengan
sanggulnya
“Selamat ulang tahun ke-75, Bu Lusia”
Terima kasih banyak atas berbagai kesempatan menarik yang diberikan kepada
keluarga kami. Terima kasih juga telah menginspirasi kami untuk terus
bergairah dan memberikan manfaat bagi orang lain meskipun usia bertambah
lanjut. Semoga ibu Lusia senantiasa sehat, aktif, awet muda, dan bahagia
bersama keluarga dan sahabat ………
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 428
KELUARGA BAPAK PURNAMA SURYA
& IBU NANNY WINATA – JAKARTA
Menyebut nama Bunda Lusia adalah sesosok wanita yang energik dan
independen serta memiliki keinginan yang kuat untuk berbagi banyak hal
kepada orang lain
Berbagi pengalaman dan kesempatan untuk menjadi lebih maju dan melihat
dunia yang luas. Pertama kali mengenal Bunda adalah ketika perdana menjadi
orang tua angkat sseayp di tahun 2007. Di kala itu kami belum mempunyai
pengalaman, namun bunda dengan sabar memberikan arahan. Dan kami terus
menjadi orang tua angkat program SSEAYP samapai saat ini dengan menjadi
anggota IOTA. Lalu hubungan hubungan kami terus berlanjut dimana anak-
anak mengikuti bimbingan belajar di bawah bimbingan Bunda Lusia langsung.
Di tahun 2009, Bunda menawarkan
kesempatan besar bagi anak kami yang
pertama untuk mengikuti pertukaran
pemuda ke Australia melalui program Lion,
dan hal ini terus berlanjut hingga ketiga
anak saya mengikuti program tersebut.
Banyak pengalaman yang diterima oleh
anak-anak dari kegiatan yang diikuti dari
Bunda Lusia dan hal tersebut masih
dikenang hingga saat ini.
“Selamat Ulang Tahun,
bunda Lusia”
Di ulang tahun Bunda tahun ini, kami
sekeluarga mendoakan semoga Bunda
dikaruniakan umur panjang, kebahagiaan,
dan terus berkarya dan berbagi untuk
semua orang.
Keluarga Purnama Surya
Purnama Surya,
Nanny Winata,
Aqmayrina,
Bellarini,
Fadhlurrachman Al-Ghiffary
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 429
KELUARGA BAPAK HERU SETIAWAN
& IBU NURUL SHANTIWARDHANI – JAKARTA
*Bunda Lusia: Guru, Saudara dan Teman Sejati*
Perkenalan kami dengan Bunda Lusia
diawali saat rencana kedatangan Kapal
Nippon Maru di Jakarta pada tahun 2006.
Kala itu Bunda sedang berkunjung ke
Pelabuhan Tanjung Priok, dimana suami
saya Heru Setiawan berdinas disana dan
untuk pertama kalinya Bunda mengikut
sertakan kami sebagai OrangTua Angkat
bagi dua Pemuda ASEAN dan Jepang
dalam kegiatan SSEAYP tersebut. Tentu
saja kami sangat senang dan pastinya
akan menjadi pengalaman baru bagi putra
kami, M. Maudy Alvi Bramantyayang saat
itu masih duduk di bangku SMP.
Sejak tahun itu kami selalu menerima PYs dan menjadikan kami sebagai orang
tua angkat dari sekitar 20 anak angkat dari Pertukaran Pemuda/ i ASEAN dan
Jepang. Hal tersebut berlangsung sampai SSEAYP tidak lagi merapat di Jakarta.
Alvi juga sebagai member Leo Club pernah ikut serta dalam program Youth
Exchange ke Austria dan Mexico bersama Lions Club atas dorongan dan bantuan
Bunda Lusia, sehingga dengan kegiatan tersebut putra tunggal kami terinspirasi
untuk melanjutkan pendidikan Strata 2 ke Eropa pada tahun 2017.
Dalam masa perkenalan yang tidak
singkat dengan Bunda Lusia sampai
sekarang, baik di IOTA maupun Lions Club
Internasional 307 A 1, kami menganggap
Bunda sudah menjadi guru, saudara dan
teman sejati di berbagai kesempatan.
Orang tua kami yaitu Mami saya yang
usianya sebaya dengan Bunda, sangat
senang bisa bertemu, mengenal
dan bersilaturahim dengan Bunda Lusia khususnya di acara-acara tertentu
yang pernah Bunda Lusia selenggarakan.
* Selamat Ulang Tahun ke-75 *
Semoga Bunda Lusia panjang umur, sehat selalu dan senantiasa dalam berkat
Tuhan Yang Maha Kuasa.*
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 430
MAUDY ALVI BRAMANTYO – JERMAN
PROGRAM OUTGOING LIYCE
Selamat ulang tahun Bunda Lusia Soetanto.
Bunda Lusia adalah sosok yang bagi saya
sangat inspiratif. Pertama kali dikenalkan
oleh Bunda Lusia dari program SSEAYP disaat
saya masih sangat muda sejak masih SMA. Saya
ingat, saat saya merantau kuliah diSurabaya,
Bunda Lusia yang pertama kali mengenalkan
saya Lions dan Leo Clubs. Di Surabaya saya
bisa belajar berorganisasi dan menambah
banyak teman dari Leo Clubs. Kemudian, dari
sana bergabung dengan Leo Clubs Bunda Lusia
membawa saya untuk bisa
berangkat pertukaran pelajar ke Austria dan Meksiko. Mulai dari sana, semakin
menambah motivasi saya untuk bisa akhirnya berangkat melanjutkan studi ke
Jerman sampai sekarang.
Bunda Lusia bagi saya adalah sosok
yang baik hati dan sangat perhatian.
Setiap bertemu selalu tersenyum dan
senyumnya menular ke yang lain.
Kangen rasanya untuk bisa bertemu
lagi dengan Bunda Lusia. Terasa sudah
lama tidak bertemu dengan sosok yang
sangat humble, ramah dan selalu peduli
seperti Bunda Lusia.
“Selamat Ulang Tahun ke-75”. Sehat selalu Bunda Lusia. Semoga panjang umur
dan dilancarkan segalanya. Terima kasih banyak atas segalanya. Tanpa Bunda
Lusia, Alvi mungkin tidak bisa sampai
sekarang.
Salam paling Hangat dari dinginnya cuaca di
Bonn, Jerman.
❤ Selamat Ulang Tahun ke 75
Bunda Lusia.. ❤
Dari Maudi Alvi Bramantyo
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 431
FEBIAN – LONDON, UNITED KINGDOM
Hallo bunda Lusia dari Febian di UK. Aku saat ini sedang melanjutkan studi
Cambridge University di London dan mengingat pengalaman di saat mengikuti
LIYCE pada tahun 2018 (Lions International Youth Camp and Exchange) adalah
salah satu pengalaman yang tak terlupakan. Dalam program ini, aku mengikuti
bunda Lusia sebagai pendamping para peserta dan disinilah akumelihat dan
mengenal bunda Lusia sebagai sosok yang luar biasa.
Bunda Lusia adalah orang yang selalu bervisi dan bekerja keras untuk
mewujudkan visi tersebut. Dapat di lihat dari program LIYCE sendiri yang dapat
berjalan dengan lancar dimana kita semua dapat menikmati program ini sembari
belajar mengenai kebudayaan di daerah sekitar yang dikunjungi. Walaupun
demikian, Bunda juga adalah sosok yang easy-going, rendah hati, dan mudah
bersosialisasi. Dimanapun itu Bunda Lusia selalu memiliki teman dan disenangi
oleh banyak orang. Ditambah juga oleh sifat murah senyum nya dalam
menghadapi berbagai macam hal entah itu hal yang baik atau pun suatu masalah.
Tak hanya itu, Bunda Lusia jugalah orang yang kreatif dan bisa menggiring
suasana disekitar. Ketika bunda berada di sekitar kami, hangat terasa kasih
sayangnya. Ia juga memiliki banyak hal hal menarik untuk menggirangkan
suasana seperti bernyanyi dan menari.
Hal ini lah yang membuat bunda Lusia
menjadi pemimpin yang baik dan patut
untuk di contoh. Banyak hal lainnya
yang berkesan bagi aku mengenai
bunda Lusia. Biarlah Tuhan
memberkati bunda Lusia selalu
sehingga banyak orang dapat
merasakan kasih sayangnya dan
kebaikannya.
“Happy 75th Birthday
dear bunda Lusia”
London, 7 January 2021
Febian
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 432
30
Program
Pertukaran Remaja
International
atau
Lions Clubs
International Youth
Camps & Exchange
(LIYCE)
“PROGRAM INCOMING”
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 433
BAS de HAAN – THE NETHERLANDS
PROGRAM INCOMING LIYCE 2018
Good morning Lusia!
What a great idea to make such a memory book. I did
check my photoroll immediately, but I only can find
one picture of you in here. But here is one from the
last day with the Italians. Besides that I want to thank
you again for this super special exchange, which was
organised really well bij Lions andespecially by you!
It was a great experience of a lifetime. More over that
it’s a special moment that you will be turn 75, so we
shoud celebrate it. Hopefully you will stay safe and
get vaccinnated soon! It was a real pleasure to meet
you in my life!❤
Bas de Haan From the Netherlands
SARA INCERTI PARENTI – ITALY
PROGRAM INCOMING LIYCE 2018
Dear Lucia,
I’m very grateful to have met you two years ago, you gave
me the opportunity to live the experience of a lifetime, that
will be in my heart forever as well as all the people I met in
that incredible journey.
You’re such a lovely and friendly lady, always ready to
welcome everyone with her big and genuine smile.
You weren't just the responsible of Lions youth exchange
program, you have become something more that that: a
friend and everybody’s grandma.
75 years old are a great accomplishment,
especially knowing that you spent most of this
time helping other people in many different
ways. May your smile and your kindness never
fade away!
I wish you all the best for the years to come
and Happy Birthday!
Love and miss you, Sara Incerti Parenti
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 434
LOTTE ELISE VOS – THE NETHERLANDS
PROGRAM INCOMING LIYCE 2019
Dear Lucia,
In this way I would like to thank you for all the
wonderful memories I have from Java. My trip in 2019
wouldn’t have been so memorable if it weren’t for you.
You were a true “grandma” to our group! Always with a
bright smile and patient with everyone. My trip to Java
in 2019 has honestly been one of the happiest and most
inspiring moments in my life. I have you to thank for that.
And now our grandma is turning 75! This is definitely a mile stone. I wish
you a lot of happiness, laughs, love and many years to come! Happy birthday
Lucia!
Here are some pictures of my best memories in Indonesia with you,
unfortunately you weren’t in a lot of pictures, but I hope this will bring back
some memories.
Love and miss you Lucia! ❤
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 435
LYSE TREFOIS – PERANCIS
PROGRAM INCOMING LIYCE 2018
Happy 75th Birthday
God Blees You
Lyse
EUGENIO GOBBINI – ITALY
PROGRAM INCOMING LIYCE 2018
Happy Birthday
to you Lucia
Eugenio Gobbini
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 436
NADIA BOHLE – ITALY
PROGRAM INCOMING LIYCE 2019
I am sorry for have not written this e mail until now. I hope it isn´t to late.
In the photo on the jeep you see Anton, Sara from Spain and me, Nadia.
The time we had in Indonesia was a really special one.
Thank you for making this possible and for all the organizing and caring!
Best wishes
and
have a nice birthday Party!
Nadia Bohle
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 437
31
IECTA
Indonesian
English Course
Teachers Association
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 438
Mr. Dr. DIDI MULYADI
Catatan Kecil untuk “Bunda’ kuhhhhh!!!
Tak terasa perjalanan waktu ini memberikan banyak
hal yang kadang kala tidak pernah dibayangkan
sebelumnya.
Ya, karena keterlibatan saya pada organisasi nirlaba
“IECTA” (Indonesia English Course Teachers
Association), membawa saya mengenal satu sosok
yang bagi saya sedikit mustahil untuk bisa
mengenalnya dan bahkan saling bahu membahu
dalam mengembangkan organisasi.
Ya, akhirnya saya mengenal secara dekat Bunda Lusia Soetanto. Kami
memanggilnya ‘bunda’ bukan karena beliau lebih senior dari kami, tetapi karena
kami menemukan satu sosok yang mewakili panggilan tersebut. Pribadi yang
mengayomi, menyemangati, menghargai dan juga mengembang- kan orang –
orang yang ada di sekeliling beliau. Walau ketemuan kami tidak secara inten
seperti kantor lainnya, tetapi setiap bertemu beliau selalu menghadirkan
kehangatan seorang sosok ‘bunda’ yang mungkin sudah sangat jarang kita alami.
Sehingga, tidak terasa perjalanan 6 tahun bersama ‘bunda’ seolah waktu yang
sangat pendek karena keindahan dan kehangatan yang beliau bawa.
Ketika bunda meminta saya menulis cerita ini, saya
hanya berfikir bagaimana menyampaikan kebaikan
dankehangatan bunda ini dalam sebuah narasi cerita
yang mungkin tidak bisa mewakili perasaan bahagia
yang saya alami selama bersama dengan beliau.
Rasanya tidak akan cukup kata – kata terindah pun
hanya untuk sekedar mengagumi sosok beliau yang
sangat humble dibandingkan dengn posisi beliau
dalam pergaulan.
Saya bukan siapapun dalam pergaulan beliau tetapi saya merasa beliau begitu
menghargai saya sebagai junior yang kualitas nya sangat jauh dengan beliau.
Seandainya bisa saya ungkapkan dalam satu buku, mungkin kebaikan dan
kehangat beliau tidak cukup untuk menampungnya.
Happy 75th years bunda, stay healthy and stay productive as always!!
Love…. Dr. Didi Mulyadi, CLMA, NCP, CP.NLP, CNP.HRP, C.Ps. CETP, C.STMI
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 439
Mrs. NURHAYATI, M.Pd
SELAMAT ULANG TAHUN Aku tak bisa berkata
Rasa syukur ini
KE 75 TAHUN Aku tak pernah menyangka
BUNDA LUSIA SOETANTO Tuhanpertemukanku dengannya
Aku tak pernah mengira
Tuhan tunjukans emangat
menggelora melalui dirinya
Akutakpernah mengira
Diaadalah seorang wanita
yangtakpernah kalah dengan usia
Diaadalah wanita
Yang bisa membakar gelora jiwa
Dia hadir dalam suka dan duka
Terima kasih Bunda Lusia telah bersama kami selama 2 periode
kepengurusan Oganisasi “Indonesian English Course Teachers
Association” (IECTA). Terima kasih telah selalu mendukung kami
dalam banyak hal. Terima kasih untuk semangat yang selalu Bunda
Lusia kobarkan untuk kami. Saya berharap bisa menjadi sosok
penuh semangat menggelora untuk anak negeri dan penuh manfaat
untuk orang lain seperti Bunda Lusia.
Love you Bunda Lusia
Nurhayati, M.Pd.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 440
Ibu Nurhayati, M.Pd yang lebih saya kenal denganpanggilan
“mbak Yati” adalah Bendahara IECTA
(Indonesian English Course Association),
yang sangat dekat dalam kerjasama,
karena saya dipercaya menggantikan posisi
KETUA IECTA yang mengundurkan diri.
Saya banyak belajar dari sosok mbak Yati
yang jauh lebih muda dari saya,
bahkan sudah seperti anak sendiri.
Banyak peristiwa kami lalui bersama-sama,
baik suka maupun duka.
Ketika mbak Yati menunaikan Rukun Islam ke-5
yaitu Ibadah Haji ke Tanah Suci
sempat kami mengalami kegalauan.
Namun berkat kekompakan kami dengan rasa
Persaudaraan yang amat erat, semua teratasi dengan sangat baik.
Terima kasih mbak Yati anandaku yang tercinta,
sangat terharu bunda Lusia membaca tulisan ananda.
Salam hangat penuh cinta kasih untuk
suami dan kedua cucunda tercinta.
Salam sukses untuk ananda semua. Amin
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 441
Mr. LISTON HASIBUAN
PENGAJAR BAHASA INGGRIS
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya Buku
Kenangan Bunda Lusia Soetanto. Saya sudah mengenal “Bunda”, begitu sapaan
saya terhadap beliau, lebih dari sepuluh tahun, baik di dalam organisasi yaitu
IECTA, Indonesia English Course Teachers Association dan Bimbingan Belajar
SANTA LUSIA. Membantu anak anak lulusan SMA untuk dapat masuk ke
Perguruan Tinggi Negeri Unggulan dengan Program Berasramanya, dan juga
dengan Program DUIT, Dokter Untuk Indonesia Timur, yang membantu anak
anak lulusan SMA dari Indonesia Timur untuk dapat memperoleh Beasiswa di
Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya Jakarta. Saya sungguh banyak
belajar dan harus mengikuti teladan dan jejak beliau yang mendedikasikan
dirnya dalam bidang pendidikan dan juga bidang sosial. Sosok Bunda adalah
sosok yang selalu disiplin, tegas dan di balik kedisplinan dan ketegasannya,
beliau selalu melayani dengan tulus dan ihklas. Tidaklah berlebihan kalausaya
mengatakan bawa sosok Bunda Lusia Soetanto merupakan cerminan darisosok
R.A. Kartini, dan juga sosok Bunda Mother Theresa yang mengabdikan dirinya
dalam layanan pendidikan dan layanan sosial. Saya hanya bisa berdoa agar
Bunda Lusia Soetanto selalu dalam lindungan dan keberkahan dari TuhanYang
Maha Esa, teristimewa pada usia beliau yang ke 75 tahun. Salam sukses atas
terbitnya Buku Kenangan Bunda Lusia Soetanto dan menjadi berkat bagi siapun
yang membacanya.
Liston Hasibuan
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 442
Mr. SUNARTO – IECTA
Di mata saya di hati dan pikiran saya, Bunda Lucia adalah sosok seorang ibu
seorang guru dan pendidik sekaligus seorang sahabat dan kolega yang mulia
luar biasa.
Saya mengenal beliau setelah ibunda
kandung berpulang ke rahmatullah.
Di tengah kerinduan saya kepada beliau,
hadirlah Bunda Lucia, yang mampu
meneduhkan kegalauan serta kerinduan
dan kehampaan saya.
Selamat ulang Bunda Luciaku tercinta,
semoga panjang umur, selalu sehat
bahagia dan sejahtera, tetaplah menjadi
inspirasi bagi semua.
I LOVE YOU SO MUCH...
Sunarto – IECTA
MENGAGUMI & MENSYUKURI KEMUSTAHILAN TUHAN
Saya merasa sungguh “MUSTAHIL” dapat dipercaya sebagai Ketua IECTA
(Indonesian English Course Teachers Association)
karena latar belakang pendidikan saya, bukanlah Bahasa Inggris.
Tanpa campur tangan Tuhan, hal ini tidak mungkin terjadi.
Namun karena kasih karunia-Nya yang luar biasa kepada saya,
maka akhirnya saya dapat melaksanakan tugas-tugas saya dengan
kerjasama yang baik dari Pengurus IECTA
yang mendukung dan mencintai saya, antara lain
Mr. Didi Mulyadi, Mrs. Nurhayati, Mrs. Jeanea Chandra Devi.
Terima kasih IECTA dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi Bahasa Inggris.
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 443
PENUTUP
BUKU KENANGAN 75 TAHUN INI,
merupakan WARISAN yang saya
tinggalkan untuk semua anak cucu saya.
Tulisan para sahabat di atas,
hanyalah sebagian kecil dari semua
yang saya kenal selama hidup saya.
Pastinya begitu banyak kekurangan dalam
tulisan di atas. Namun saya mohon kepada
semua, siapapun yang membacanya,
dapat mengetahui kehidupan saya,
baik dalam keluarga maupun di masyarakat.
TERIMA KASIH TIADA HINGGA
kepada semua Penulis
dalam Buku Kenangan ini.
Mama, Mami, Eyang, Oma, Bude, Tante, Ibu, Bunda
Lusia Soetanto
9 April 2021
“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN” HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto 444