The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Edisi Minggu 28 Maret 2021 pukul 20.00 WIB

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by achdi1101, 2021-03-28 09:59:37

Buku Kenangan HUT ke-75 per 28 Maret 2021

Edisi Minggu 28 Maret 2021 pukul 20.00 WIB

SUSTER ALDEGONDA, PRR PANTI
ASUHAN FAJAR BARU – BEKASI

Saya mengenal Bunda Lusi 8 tahun yang lalu, di
Panti Vincentius Putra. Bertepatan dengan
pembabtisan beberapa Anak Panti, termasuk dua
Anak Asuh dari komunitas PRR Cimanggis saat
itu. Usai Perayaan Ekaristi kami makan bersama
sambil bercerita dan lebih banyak komunikasi
kamimelalui telpon. Beberapa kali saya diundang
ke rumah Bunda Lusi menghadiri Misa dan
mengambil sembako untuk panti .

Bunda Lusi adalah sosok yang ramah, murah hati,
penuh perhatian, semangat dan mudah bergaul.
Halini saya rasakan secara pribadi baik secara
langsung saat bertemu maupun sapaannya
melalui telpon atau whatsapp.

Ada hal yang menarik setiap Bunda Lusi mengirim pesan di whatsapp,
diawal dan diakhir kalimat , ada stiker bunga – bunga yang indah. Sangat
sederhana akan tetapi memberi makna yang luar biasa. Bunda Lusi seperti
aneka bunga yang selalu memberi kesejukan, semangat dan motivasi bagi
orang lain. Terlebihkepada saya dalam tugas pelayanan di tengah anak –
anak usia dini dan anak –anak Panti Asuhan Fajar Baru.

Tak menyangka tahun ini, tepatnya tanggal 09 April 2021, Bunda Lusi
akan merayakan Hari Ulang tahun ke 75 , usia yang tidak muda lagi. Usia
yang cukup lanjut dan merupakan bonus karena tidak semua orang
mendapatkan kesempatan berumur sepanjang ini. Namun semangatnya
masih terus menginspirasi banyak orang. Terima kasih banyak Bunda Lusi
atas dedikasinya, telah menjadi berkat selama ini bagi semua insan yang
pernah dijumpai dan dilayani

Proficiat Bunda Lusi ,

Selamat merayakan ulang tahun ke – 75

Salam dan doa dari anak - anak Panti Asuhan Fajar Baru .

Sr. M. Aldegonda PRR

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  200

PANTI ASUHAN FAJAR BARU – BEKASI
Ibu Lucia Soetanto is a noble woman…

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  201

SUSTER PARMINAULI HARIANJA, DSA
MEDAN – SUMATERA UTARA

Rasanya tak cukup menuliskan satu, dua kalimat untuk menggambarkan siapa
bunda Lucia Soetanto. “Bunda” - aku biasanya memanggil beliau. Nama beliau
sudah kudengar sejak tahun 2005, ketika saya masih Aspiran (Calon Suster).
Bahkan nama beliau penting dalam sejarah Kongregasi DSA (Daughters of St.
Anne) Indonesia, yang berpusat di Philippina. Perintis Konggregasi DSA
Indonesia, adalah Suster Happy Montecillo, asli dari Philippina. Pada saat
pertama kali Suster Happy menjajaki kemungkinan mengembangkan sayap
DSA ke Indonesia, dia diterima dengan baik di rumah bunda Lucia Soetanto.
Suster Happy banyak bercerita tentang kebaikan bunda Lucia sampai suatu
hari pada tanggal 11 September 2017, karena urusan Kongregasi, saya harus ke
Jakarta. Saya tidak tahu harus menginap di mana dan Suster Happy
menghubungi bunda Lucia. Saya pun berkomunikasi dengan bunda Lucia.
Beliau sangat ramah dan welcome. Dan yang paling berkesan, beliau langsung
memanggil saya dengan sebutan “ananda”. Ahhh, saya terharu dan langsung
merasa dekat.

Pertemuan kami memang terbilang
singkat, karena ketika saya tiba di rumah
beliau, beliau sedang di luar kota. Kami
dapat bertemu keesokan harinya. Namun
pertemuan singkat itu meninggalkan
kesan yang mendalam. Beliau sangat
lembut, elegant, rapi dan apik dalam
penampilannya sehari-hari.

Auranya terasa teduh dan saya yakin itu karena beliau seorang pendoa. Jadwal
doanya bahkan seperti di biara. Misa harian tak pernah dilewatkan. Kapel di
rumah beliau sangat indah dan tertata rapi, sangat nyaman untuk berdoa. Di
usia yang sudah tergolong lansia, beliau masih sangat sehat, energik, aktif di
berbagai organisasi, sangat murah hati dan memiliki banyak anak angkat yang
didukung pendidikannya dan diperlakukan seperti anaksendiri. Beliau juga
mendukung para imam di pedalaman dan dipercaya sebagai Pemimpin Redaksi
Majalah WULAN.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  202

Hari-harinya sibuk seolah tak ada sedikit waktu pun yang terbuang percuma.
Di rumah kediamannya yang besar & asri, saya diterima seperti anak sendiri,
tak kekurangan sesuatupun.

Ada Mbak Lely yang mengurus kami selama di rumah beliau. Bunda Lucia
cantik luar dalam. Karena itu saya menyebutnya noble woman ‘wanita
ningrat’ karena sikap dan tutur katanya bak putri keraton.

Paduan antara kecantikan dan sikap yang baik, lembut namun berwibawa,
murah hati, memiliki aura positif yang akan menginspirasi. Tidak cukup waktu
untuk mendengarkan cerita-cerita beliau yang bernas dan dapat menjadi
pelajaran berharga. Saya sangat bersyukur mengenal beliau.

“Happy 75th Birthday bunda Lucia”.

Tetap sehat, panjang umur dan tetaplah menginspirasi. Semoga saya masih
punya kesempatan bertemu bunda lagi.

Salam dan peluk hangat dari putrimu:

Bunda Lusia didampingi oleh mbak Vencia (putri menantu)
dan cucunda Angela Kylie Grace, 12 September 2017

Ananda, Sr. Parminauli Harianja, DSA

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  203

SUSTER SIDONIE DEMBELE, NSC
ENDE – NUSA TENGGARA TIMUR

Suatu hari yang cerah, saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Ibu
Lusia Soetanto dalam hidupku. Pertemuan berlangsung di Bandara Surabaya
saat saya kembali dari Kupang untuk liburan Natal. Dengan sangat hati-hati dia
mendekati kami, salah satu suster Komunitas saya dan saya, dan mulai
memperkenalkan dirinya dan bertanya kepada kami siapa kami dan apa
Kongregasi kami, karena kami semua adalah misionaris asing di yayasan
Indonesia. Dan karena kami tidak bisa mengekspresikan diri dalam bahasa
Indonesia, kami berbicara dengannya dalam bahasa Inggris.

Saya merasa di dalam dirinya orang yang baik, orang yang sangat rendah hati
dan ramah. Ia kembali ke Jakarta setelah mengunjungi seorang anggota
keluarga yang sedang sakit. Dia meminta kami untuk mendoakan pasiennya
dan saya selalu melakukannya.

Dari sanalah saya menulisnya beberapa kali untuk menyambutnya dan saya
memintanya untuk pasiennya. Dia selalu menjawab dan hampir setiap hari
kami saling mengirim "halo". Saya merasakan dia sebagai seorang ibu di sisi
saya dengan siapa saya dapat berbagi kegembiraan, kekhawatiran, pengalaman
saya dan benar-benar saya bersukacita dalam kebaikan dan kemurahan
hatinya terhadap orang miskin dan yang paling membutuhkan dan di atas
semua itu saya mengagumi kehidupan iman dan keintimannya dengan Tuhan
dan pelayanannya di Gereja, kesederhanaannya, hatinyasebagai seorang ibu
yang mencintai semua orang; Saya mengagumi ketenangannya dan
kegembiraannya berbagi dengan orang lain, melayani orang lain, dan dengan
demikian memperpanjang misi Kristus di dunia.

Dia memiliki hati misionaris yang keluar dari dirinya sendiri dan keluar dari
keamanannya untuk bertemu orang miskin dalam bahaya mereka untuk
mencintai mereka tanpa syarat dan tanpa batas dan menjadi "Instrumen belas
kasihan dan Penghiburan Tuhan" (dan inilah Karisma dari Kongregasi kami).
Dia selalu memengaruhi saya dengan kegembiraan dan kepositifannya. Dia
memenangkan hati saya dan saya merasa dia dekat dengan saya seperti
seorang Ibu di negara Indonesia yang sangat jauh dari negara saya ini.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  204

Dia menawarkan dirinya kepada saya sebagai seorang Ibu dan sampai saya
memiliki kesempatan untuk mengenal putrinya Arleta melalui WhatsApp, dan
untuk dapat berkomunikasi dengannya dari waktu ke waktu melalui pesan.

Ibu Lusia SOETANTO bagi saya adalah Anggota "Keluarga Penghiburan" karena
ia menghayati karisma Penghiburan, yang merupakan Karisma SANTA MARIA
MARIA ROSA MOLAS, Ibu Pendiri Kongregasi kamis dan dengan demikian
Karisma Kongregasi kita, SUSTER-SUSTER BUNDA KONSOLASI, NSC) .

Dia adalah saudaraku, yang besar dan lebih dari semua Ibuku.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH UNTUK KESEMPATAN DIBERIKAN KEPADAKU!

Dari Suster Sidonie DEMBELE,
dari Kongregasi Suster Bunda Konsolasi/Penghiburan, NSC.
Saya dari Burkina Faso (Afrika Barat),
menjalankan misi di Indonesia sejak
01 November 2018. Komunitas kami berdomisili di kota Ende-Flores.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  205

IN ENGLISH

One day, I had the chance to meet Mother Lusia SOETANTO in my life. The
meeting took place at the Surabaya airport when I was returning from Kupang
for the Christmas holidays. Very discreetly she approached us, one of my
Community sisters and me, and began to introduce herself and ask us who we
were and what our Congregation was, because we were all foreign missionaries
in foundation in Indonesia. And as we could not express ourselves in the
Indonesian language we spoke with her in English. I felt in her a good person,
a very humble and friendly person. She was returning to Jakarta after visiting a
member of her family who was sick. She asked us to pray for her patient and I
always do. It was from there that I called her a few times to greet her and I asked
for her patient. She always answered, and almost every day we sent each other
"hello". I felt her as a mother by my side with whom I could share my joys, my
worries, my experiences and really I rejoiced in her kindness and her
generosity towards the poor and the most in need and above all I adore her life
of faith and intimacy with God and her simplicity, her heart as a mother who
loves everyone, I admire her serenity and her joy of sharing with others, of
serving others, and thus of prolonging the mission of Jesus in the world. She
has a missionary heart which comes out of herself and comes out of her
securities to meet the poor in their perifiesand to love them unconditionally
and without borders. She has always impacted me with her joy and positivity.
She won my heart and I feel her close to me like a mother in this country
of Indonesia so far from my country. She
offered herself to me as a mother and until
I had the chance to know her daughter in
the WhatsApp and to be able to
communicate with her from time to time
through messages.

THANK YOU FOR THIS
OPPORTUNITY GIVEN TO ME.

I am Sister Sidonie DEMBELE of the Congregation of the Sisters of Our Lady of
Consolation, NSC. I am from Burkina Faso (West Africa), on a mission in
Indonesia since November 01, 2018. Our Community resides in the city of Ende-
Flores.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  206

SUSTER HAPPY DSA – PHILIPPINA

Happy 75th birthday to you

my dearest Mom Ibu Lusia!

What a grace to arrive to this age
gracefully and lovingly! You have
extended your motherly love to many of
us and I am truly blessed through you. I
remember it so well the first time that
we met on October 2, 2003
on the feast day of the Guardian Angels, which God sent you to me as an “angel”
on that day and invited me to stay in your house. Through you, God confirmed
that He wanted us to start the mission in Indonesia. Through you, I was
introduced to other “angels” in that first missionary adventure of the Daughters
of Saint Anne in Indonesia. Through you, I got the courage to go on tracing the
path for the DSA in Indonesia. And from that time on, you became not only an
angel, but also a mother, a friend, a counselor, a benefactor in many different
ways. Your presence to me is always marked with joy and spiritual radiance,
tenderness and thoughtfulness. I thank God for your gift of life shared to many
and I thank God for the blessings channeled through you.
Enjoy your 75th birthday and feel my presence with you through my prayers on
this special day. Much love and gratitude, your ananda,

Sr. Happy, DSA
Sr. Anna Happy Crisvie Montecillo, DSA

P.S. I lost many of our pictures and I have only this in my phone taken the last
time that we met on May 15, 2019.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  207

13

John Paul II
Foundation
Indonesia

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  208

 MENGAGUMI & MENSYUKURI KEMUSTAHILAN TUHAN 
MERASA SEBAGAI ORANG BIASA, NAMUN TUHAN

MEMPERKENANKAN SAYA BERGABUNG DALAM KOMUNITAS
YAYASAN YOHANES PAULUS II INDONESIA

DAN IKUT PARTISIPASI DALAM “JOHN PAUL II YOUTH”

IBU LUCIA LIANDO, PRESIDENT
JOHN PAUL II FOUNDATION INDONESIA

IBU LUCIA SOETANTO, SEBUAH CAHAYA BAGI NEGERI/GEREJA

“Love is never defeated.” - St. John Paul II

Ketika Ibu Lucia Soetanto meminta saya,
menuliskan sesuatu untuk dicantumkan dalam buku
kenangan usia 75 tahun, saya terdiam dan merenung
akan segala kekayaan iman, ilmu, pengalaman,
pengabdian yang beliau telah baktikan selama ini.

Ijinkan saya mendasarkan tulisan ini pada
pengalaman pribadi selama mengenal beliau, kurang
lebih 20 tahun terakhir ini.

Inspirer and Influencer
Ibu Lucia bagaikan cahaya yang menepikkan kegelapan, serentak

menjadi sinar yang membawa terang. Ini jelas dalam kiprahnya yang all-
round, buku ini pasti mengulas panjang lebar kehadirannya yang selalu
inspiring dan influencing. Selain sebagai Ibu, ia adalah serentak seorang guru,
activist gereja, activist sosial, pemerhati masalah masyarakat, pemerhati anak-
anak berbakat Indonesia Timur yang ingin kuliah kedokteran di Jakarta dan
aneka organisasi lainnya.

Di semua bidang karyanya, ia tidak tampil sendirian sebagai single
fighter, tetapi ia bagaikan api pemantik, yang memancing tumbuh kembang
yang lain, yang memunculkan dan melahirkan tunas-tunas muda harapan
gereja dan tanah air. Ia sangat luwes, terbuka, benar-benar “gaul”, sehingga
memiliki rekan kerja berbagai level dan instansi. Ia pintar membangun
jejaring; tersebar lintas batas, lintas agama dan di kalangan pemerintah. Ia
mempunyai banyak sahabat para uskup dan romo, serta biarawan-biarawati.

Secara pribadi, selaku President John Paul II Foundation Indonesia, saya
sangat terkesan dengan Ibu Lucia yang sudah mendahului saya dalam organisasi
internasional ini. Kehadirannya yang selalu membawa sukacita, persaudaraan
dan persahabatan, penuh sapa, canda, menjadi sebuah kekayaan bagi sahabat-
sahabat John Paul II Foundation Indonesia dan John Paul II Youth.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  209

Kehadirannya dalam perjalanan jiarah atau perayaan ekaristi selalu
membuat semua kegiatan makin penuh makna dan membawa kesan
mendalam.

Penggerak sang Inspirer dan Influencer
Rasanya tidak cukup hanya kagum pada karya-karya besar Ibu Lucia di

berbagai bidang. Secara pribadi, kami bertanya dalam hati apa sebenarnya
yang menggerakan sang inspirer dan influencer yang menjadi “causa prima”,
penyebab utama dari semuanya ini.

Pada hemat saya, hidup rohaninya, hidup doanya, serta relasi pribadinya
dengan Tuhan. Pribadi yang selalu mengutamakan doa, di segala kesibukan
nan padat, pribadi yang selalu melantunkan lagu-lagu rohani, pribadi yang
mencintai keteduhan dan permenungan, menunjukkan peran Tuhan dalam
hidupnya, pengaruh Tuhan dalam pribadinya. Benar, ini rupanya yang menjadi
causa prima dalam hidup dan pelayanannya. Bukan hanya rumahnya yang
tampilannya mirip sebuah biara tetapi pribadinya menunjukkan ia adalah
seorang wanita rohani, woman of God.

Selain berdevosi kepada Santo Yohanes Paulus II, seorang Paus
pemerhati orang kecil, kaum muda dan mereka yang tersingkir, Ibu Lusia
mempunyai hormat dan cinta yang besar kepada Santa Teresa dari Calcutta.
Keteladanan 2 orang kudus ini yang menjiwai pelayanan, aktivitas dan
kepeduliannya. Kata-kata Ibu Teresa: “Use your hands to serve, and give your
heart to love…”, bukan saja menjadi motto di awan-awan, tetapi dibuatnya
membumi, bermula dari dirinya.

Ibu Lucia dan Santa Lusia
Akhir kata, ibu Lucia, memiliki Santa Lusia sebagai pelindung hidupnya.

Lucia sendiri berarti cahaya. Cahaya yang mengalahkan kegelapan. SantaLusia
sering digambarkan dengan mahkota yang terdiri dari lilin-lilin bernyala, sang
pembawa terang! Lalu, apakah yang menjadi ciri khas Ibu Lucia Soetanto?
Jikalau Santa Lucia mengenakan mahkota lilin di atas kepalanya, maka Ibu
Lucia Soetanto selalu mengenakan mahkota “konde” di atas kepalanya, simbol
kerapihan, keindahan. Jika “konde” saja dirawatnya dandijaganya dengan
sangat baik, prima dan indah, begitu juga, segala berkat rahmat, talenta, bakat,
potensi yang Tuhan berikan, terus bersinar, menginspirasi dan mempengaruhi
keluarga, gereja dan negeri tercinta kita.

Selamat berhari ulang tahun ke-75, Ibu Lucia! Teruslah bersinar, sang
inspirer and influencer. Terima kasih untuk segala baktimu, keep serving, keep
loving. Santo Yohanes Paulus II dan Santa Teresa dari Calcutta, selalu sertamu,
dan Santa Lucia, melindungimu serta Tuhan selalu memberkatimu.
Salam hormat dan selamat berlimpah dari teman-temanmu di John Paul II
Foundation dan John Paul II Youth.

LUCIA LIANDO
President John Paul II Foundation Indonesia

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  210

BAPAK DENNY KAILIMANG & IBU NANCY ALWAN
PEMBINA JOHN PAUL II FOUNDATION INDONESIA

Ibu Lusia Soetanto, lebih akrab dengan nama
panggilan “Ibu Lusi Konde” di group John
Paul II Foundation Indonesia.

Dikenal sebagai seorang guru dan aktivis
social. Keduanya merupakan panggilan Ibu
Lusia dalam kehidupannya, yang telah
dikaruniakan oleh Sang Pencipta.

Panggilan hidup ibu Lusia tersebut telah
dirumuskan secara jujur dan dijalaninya
dengan sepenuh hati.

“Selamat Ulang Tahun”

Denny Kailimang & Ibu Nancy Alwan

IBU YANI KARDONO

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  211

IRENE SUGIHARTO & RAY KAILIMANG

JOHN PAUL II YOUTH INDONESIA

“Ibu Lusia Soetanto” begitu awalnya kami mengenal beliau sampai kemudian
menjadi “Tante Lusia Soetanto” dan sekarang saya terutama lebih sering
mengikuti mainstream memanggil beliau dengan “Bunda Lusia”.

Mengenal beliau sejak sekitar 16 tahun yang lalu dan kebetulan hampir 9 tahun
terakhir ini, kami tinggal tidak terlalu jauh dari rumah Bunda Lusia. Keakraban
di antara kami semakin menjadi gayeng. Mungkin saya nekad mempergunakan
istilah Jawa dengan Bunda Lusia, namun tak apalah karena memang saya harus
mencoba untuk bisa berbahasa Jawa.

Sudah lama sekali kami tak sowan ke rumah Bunda Lusia karena Pandemi yang
masih terus menyelimuti dunia, namun dalam kaitannya dengan pelayanan,
kami sebisa mungkin bertukar sapa dan bertukar pikiran sejenak via WA.

Banyak sekali yang saya pelajari dari wanita tangguh nan perkasa ini, terutama
soal pendidikan, kedisiplinan dan resilience dalam menghadapi dinamika
kehidupan.

Bunda Lusia,

“Sugeng Tanggap Warsa kaping 75”

Semoga Bunda Lusia selalu dapat menjadi
pelita iman, tidak hanya bagi keluarga dan
para cucu tercinta, namun juga menjadi
pelita kehangatan bagi kami yang berada di
sekitar Bunda Lusia.

Doa yang terus menerus kiranya Bapa
berkenan melimpahkan umur panjang dan
kesehatan prima bagi Bunda Lusia, serta
kebahagiaan sejati bagi Bunda Lusia dalam
usia yang semakin golden dan beautiful ini.

Saat ini mungkin kita hampir tak sering berjumpa, namun doa kami tak
berkesudahan untuk segala kegiatan Bunda Lusia yang selalu mengedepankan
kasih dan kepedulian bagi sesama.

Happy Birthday Bunda Lusia.
May God bless you always.

Irene Sugiharto & Ray Kailimang

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  212

BAPAK TONY SIRAD & IBU MELIA

Pertama kali kami mengenal Ibu Lucia lebih kurang 10 tahun yang lalu dalam
suatu acara John Paul foundation.

Jujur bagi kami ini suatu perkenalan yang memberi kesan sangat mendalam,
karena dalam waktu yang singkat kami merasakan seperti bertemu teman lama.

Pembawaan Ibu Lucia yang ramah,
energik, lincah, ceria dan cair membuat
kami cepat akrab. Tiada rasa sungkan
dan sekat, sehingga kami bisa ngobrol
bebas, akrab dan penuh canda.

Kami juga melihat semangat pelayanan
Ibu Lucia yang luar biasa, rasanya tidak
ada beban dan begitu menikmati
pelayanannya.

Dalam perjalanan perkenalan lebih
kurang 10 tahun ini, kami tidak melihat
perubahan dalam diri Ibu Lucia, kami
tetap melihat seorang pribadi yang
akrab, penuh sukacita dan semangat.

Kami sungguh bersyukur bisa mengenal
Ibu Lucia yang banyak memberi inspirasi.

“Selamat Ulang Tahun Ibu Lucia, yang ke-75 “

sehat selalu, bahagia, senantiasa dalam perlindungan dan berkat Tuhan.

We are very proud of you and
love youalways.

Tony Sirad & Melia

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  213

MELISA KRISTANTO
Co-FOUNDER & FIRST PRESIDENT FOR

JOHN PAUL II YOUTH INDONESIA

Dearest Ibu Lucia Soetanto,

“Selamat Ulang Tahun ke 75, ibu Lucia”

Walaupun baru kenal ibu Lucia 10 tahun terakhir ini dan umur kami berbeda
jauh, tapi tanggal lahir kami berdua, sama. Impact dari teladan kehidupan iman
ibu Lucia Soetanto sangat kuat dalam pertumbuhan kehidupan rohani saya
dan teman-teman di Komunitas “John Paul II Youth”. Ibu Lucia sangat
pemerhati anak muda, dan dalam bermulanya dan bertumbuhnya komunitas
John Paul II Youth, kami sangat berterima kasih atas teladan-teladannya yang
menjadi pelajaran bagi kami semua.

Dari hari pertama, Ibu Lucia selalu hadir dan aktif dalam berbagai kesempatan
pelayanan. Hal tersebut merupakan inspirasi karena mengajarkan kami anak
muda bahwa kami harus aktif dalam kehidupan iman. Di mana ada kesempatan
untuk melayani dan memuji Tuhan, hadirlah. Kehadiran ibu Luciajuga menjadi
penyemangat, gerak support dari Ibu Lucia bagi kami anak-anak muda yang
baru memulai komunitas.

Saat hadir, ibu Lucia sangat on-time, present dan respectful di dalam segala
acara. Menunjukan rasa hormatnya kepada Tuhan. Saat kita melayani,
hendaklah kita bersungguh-sungguh dan sepenuh hati.

Tidak lupa juga, ibu Lucia suka mengajak teman-teman dan anak-anak muda dari
berbagai kota dan negara yang sedang hadir di Jakarta dan menginap di
rumahnya. Ibu Lucia sering menerima pemuda-pemudi untuk tinggal di
rumahnya dan di ‘asuh’ atau di bimbing pada waktunya mereka bersama dengan
ibu Lucia. Banyak sekali bantuan dan action ibu Lucia untuk membantu dan
membimbing anak-anak muda dan orang lain. Saya percaya juga, kebaikan dan
kebesaran hati ibu Lucia tersebut terbuka untuk semua orang yang ditemuinya.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  214

Akhir kata, saya sangat senang bisa mengenal sosok seperti ibu Lucia yang
benar-benar menjadi salah satu teladan kuat dalam perjalanan iman saya dan
teman-teman. Cinta kasih Tuhan dan ajaran Tuhan terlihat lewat action konkrit
dari kehidupan iman ibu Lucia.

Banyak terima kasih atas teladan dan nilai- nilai ajaran kepada kami pemuda
pemudi, Komunitas John Paul II Youth.

Merupakan suatu “blessing” untuk dapat mengenal Ibu Lucia.
God bless you always.

Caption untuk foto:
Di mana umur tidak menjadi rintangan dalam pelayanan.
Ibu Lucia sama belianya, karena sukacita dari Tuhan yang terpancar
dari hati. Ibu Lucia saat menghadiri salah satu kegiatan Baksos John
Paul II Youth. Saya berdiri yang paling kanan.

Sincerely,

Melisa Kristianto
Co-Founder & First President for John Paul II Youth Indonesia

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  215

MARISKA
PRESIDENT JOHN PAUL II YOUTH

Tante Lusia yang terkasih,
Terimakasih sudah menjadi inspirasi
bagi saya, khususnya dalam memiliki

hati yang melayani dan bersandar
kepada Tuhan.

Terimakasih juga telah mengajari saya
untuk selalu teguh dalam doa.
Saya berdoa supaya tante selalu

berada dalam lindungan Tuhan, sehat
danbahagia selalu. Seperti tante selalu

membawa kebahagiaan
kemanapun tante berada.

“Happy 75th Birthday”

Tuhan memberkati.

ROBIN KUSMANTO – JOHN PAUL II YOUTH

Separately we send you pictures of our
eldest andyoungest son. The middle one
missed the deadline.

We might still send it to you.

“Proficiat Bunda Lusia”

Have a blessed 75th birthday. In all the
hugs you give, may you also feel the
embrace of the love of the Lord.

Thank you for the lifelong service to the
church. We love you always.

From Robin Kusmanto JP

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  216

14

Yayasan

Santo

Antonius

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  217

 MENGAGUMI & MENSYUKURI KEMUSTAHILAN TUHAN 
AWALNYA DIPERCAYA OLEH PASTOR H. J. SONDERMEIJER SCJ
MEMBANTU YAYASAN SANTO ANTONIUS, SELAMA 25 TAHUN

BAPAK Ir. PAUL TOAR

MANTAN KETUA YAYASAN SANTO ANTONIUS

Pertama-tama melalui guratan ini saya dan istri saya,
menyampaikan ucapan :

“Selamat untuk ibu Lusia Soetanto tersayang
pada ulang-tahunnya yang ke-75”

Saya ingin berbagi sedikit kenangan manis selama ini.
Terus terang saya tidak bisa ingat kapan pertama kali
bertemu karena seperti juga lumrah pertemuan pertama
juga tidak atau jarang ada kesan khusus. namunperkiraan
saya pertemuan pertama itu sekitar tahun delapan
puluhan, jadi sudah lebih dari 40 tahun.

Di atas saya tulis bahwa mau berbagi sedikit kenangan manis, karena kalau dibagi
semua bisa habis terisi seluruh buku kenangan ini. Pengalaman saya yang paling
banyak adalah dalam kepengurusan “Yayasan Santo Antonius.” Saya terlibat
sejak tahun 1981. Dalam rangka Pencarian Dana untuk membangun gedung
sekolah lanjutan untuk SMA Santo Antonius, saya sungguh terlibat. Dan sesudah
itu saya masuk dalam Pengurus Yayasan. Ibu Lusia Soetanto yang memiliki
Lembaga Pendidikan SANTA LUSIA, juga diminta untuk bergabung. Dalam
setiap rapat dan juga dalam berbagai kegiatan Yayasan Santo Antonius, ibu Lusia
selalu menghadirkan suasana sangat khas. Dia adalah sungguh wanita Jawa yang
bagi saya sempurna, lembut dengan tutur kata dan sapaan yang selalu nyaman di
kuping, menyentuh hati dan selalu mudah dimengerti dan diterima oleh nalar.
Terus terang saya belum pernah bertemu pribadi seperti ibu Lusia, yang
meninggalkan kesan demikian dalam. Berbagai kegiatan Yayasan Santo Antonius
yang melibatkan para Guru Sekolah dan Karyawan Yayasan , kehadiran ibu Lusia
selalu turut menentukan suasana kebersamaan. Dia selalu menyapa setiap yang
hadir dengan kelembutan dan keakraban yang menyentuh setiap yang hadir.

Hal lain yang juga saya selalu kagumi adalah daya kerjanya. Persiapan untuk
rapat selalu lengkap dan tuntas. Sering pada masa Penerimaan Perguruan
Tinggi, setelah rapat Yayasan, sekitar pukul 10 malam, dia langsung berangkat
mendampingi anak didik. Naik bus ke Bandung bersama para siswa yang
siap mengikuti Ujian Seleksidi berbagai Perguruan Tinggi di Bandung.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  218

Sering saya berpikir dari mana dia bisa dapat energi seperti itu. Dan yang saya
tahu ibu Lusia aktif di begitu banyak kegiatan lain, baik di Gereja sebagai Lektor,
dan berbagai kegiatan Keuskupan Agung Jakarta. Saya yakin juga kegiatan KWI
dan juga tingkat Kementerian Pendidikan secara singkat saya anggap dia super
woman karena kasih dan kekuatan dukungan Tuhan menyertai dia.

“SELAMAT ULANG TAHUN KE 75 IBU LUSIA SOETANTO”
SELAMAT TERUS MELAYANI

DILADANG TUHAN DAN SESAMA UMAT MANUSIA

Dalam kasih,
Paul dan Okke Toar

Santo Antonius dari Padua, Pelindung Yayasan Santo Antonius

Sekarang nama “Yayasan Santo Antonius”
sudah berubah nama, menjadi :

“Yayasan Leo Dehon”

Pater Leo Dehon adalah Pendiri dari
Kongregasi Imam-iman Hati Kudus Yesus (SCJ)
dengan motto : “ECCE VENIO”

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  219

Bapak Ir. Paul Toar yang saya kenal
ketika saya membantu Yayasan Santo Antonius
selama 25 tahun, adalah pribadi yang ramah,

bijaksana, supel, penuh wawasan luas,
matang dalam berbagai pengalaman hidup.

Beliau juga sangat religius,
pemahaman agama sangat mendalam.

Pernah menjabat sebagai
KETUA Yayasan Santo Antonius,

selalu memberi MOTIVASI
kepada para Guru dan Karyawan,
baik SD, SMP maupun SMA Santo Antonius.
Leadership yang beliau miliki, penuh cinta kasih.
Beliau juga adalah seorang Motivator yang ulung.

Hubungan persaudaraan di antara kami
tetap terjalin dengan baik.

Ketika ibu Okke menjalani pengobatan di Malaysia,k
ami sekeluarga ikut mendoakan.

Terima kasih ibu Okke dan bapak Paul Toar,
di tengah kesibukan masih berkenan

menulis sesuatu untuk diri saya pada HUT ke-75 ini.
Salam sukses, sehat dan bahagia selalu,
Tuhan memberkati. Amin.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  220

IBU Dra. ROSYE RINI HERAWATI
MANTAN KEPALA SMA SANTO ANTONIUS

Mengenal Bunda Lusia Soetanto lebih dari 30 Tahun.

Bunda Lusia Soetanto yang saya kenal melalui karya Pendidikan Komputer
Santo Antonius (PKSA), di mana saya pada tahun 1988 sebagai peserta kursus
tersebut dan beliau sebagai Direktur PKSA. Ibu Lusia juga sebagai Pengurus
Yayasan Santo Antonius Bidaracina Jakarta Timur. Kiprahnya yang tidak kenal
lelah untuk mencerdaskan anak bangsa telah banyak diakui keberadaannya dan
sangat unggul. Beliau sebagai Pemilik dan Pimpinan Yayasan Pendidikan SANTA
LUSIA yang sangat luar biasa sukses serta mengentaskan ribuan anak didik.

Sebagai seorang leader /organisatoris , buah pikiran, karya nyata tangannya
tidak kenal lelah untuk terus berbuat yang terbaik untuk sesama melalui banyak
hal, contoh : kegiatan di Lions Clubs International, IOTA Indonesia, Program
Pertukaran Pemuda International, Program Beasiswa DUIT (Dokter Untuk
Indonesia Timur), dan masih banyak lagi organisasi sosial yang beliau emban.

Jiwa dan raganya senantiasa menjalankan ikatan persaudaraan denganbanyak
melakukan amal kasih. Sebagai murid-Nya yang sangat dirasakan pengaruh/
manfaatnya dalam karya-karya monumental persaudaraan yang indah dalam
keberagaman, yang saya ingat dalam IOTA Indonesia. Beliau menjadi Orang Tua
Asuh beberapa putra-putri dari Panti Asuhan. Uluran tangan kasihnya yang
menjadi sarana berkah bagi sesama.

Yang saya ingat bunda Lusia pernah menyampaikan kepada saya “Menjadi
Murid Yesus yang Setia”. Kesetiaannya diwujudkan dengan tetap menjadi
seorang Lektris di Paroki Santo Antonius hingga sekarang pada usia 75 tahun.
Di rumah kediamannya, dibangun Kapel yang diberkati oleh Mgr. Aloysius
Sudarso SCJ pada hari Rabu, 1 Juni 1994 yang sangat bermanfaat karena dapat
dipergunakan untuk berdoa setiap hari, Doa Lingkungan, Doa Wilayah, bahkan
Misa. Suasana di Kapel tersebut penuh khidmat dan sakral. Ketaatan dan
kesetiannya kepada Tuhan tetap melekat bagai tak ingin terlepas dari
genggaman tangan Tuhan. Oleh karena itu layak dan pantas saat Misa Requiem
putri tercinta, mbak Maya (almarhumah) bunda Lusia memperoleh kemuliaan.
Misa tersebut dipimpin dan dihadiri oleh 3 Uskup dari Palembang, Kupang dan
Amboina, juga 2 Pastor. Buah ketaatan dan kesetiaan menuai kemuliaan.
Kesetiaanmu tidak luntur oleh waktu hingga kini.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  221

Pastinya Bunda Lusia yang saya kenal sepanjang waktu yang senantiasa
menjaga penampilan yang sangat apik dan fashionable gitu. Bahkan saya jadi

teringat suatu saat pada tahun 1996 beliau menjadi brand “Impressions”, itu

terbukti dari koleksi berbagai pakaian dan asesoris yang indah dan pas banget
yang selalu dikenakan bunda Lusia untuk tampil di banyak acara maupun

berbagai kegiatan.

Masih banyak hal yang kelihatannya tidak bisa saya
tulis dari semua peran dan fungsi bunda Lusia.

Misalnya di Dewan Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, di

mana sebagai penggerak terlaksanannya berbagai
Focus Group Discussion (FGD) yang pernah saya ikuti

pada tahun 2012 – 2014. Belum lagi di Komunitas

lainnya seperti John Paul II, dan lain-lain.

Dari semua yang boleh saya tuliskan untuk melihat

pengalaman hidup “Mengenal” Bunda Lusia yang
April 2021 yuswo 75 tahun. Bunda Lusia tetaplah

seorang Ibu bagi putra-putri dan Eyang bagi cucu yang manis dan cantik. Bunda

Lusia tetap sebagai seorang pendidik yang layak digugu dan ditiru. Dan pada
usia yang ke 75 tahun ini terus menjalani panggilan untuk hidup suci dan

menjadi seorang pendoa.

Selamat Hari Ulang Tahun Bunda Lusia Soetanto. Tuhan Memberkati.

Ibu Dra. Rosye Rini Herawati, MM adalah mantan Kepala Sekolah
di SMASanto Antonius, Jalan D.I. Panjaitan – Jakarta Timur.
Pengorbanan beliau sungguh luar biasa, dan diakui
oleh Pengurus Yayasan Santo Antonius seperti
Romo Herbert Henslock, SCJ juga Bapak Ir. Paul Toar
dan Dr. Tony Setiabudhi, Ph.D.
Kepemimpinannya sebagai Kepala Sekolah

sangat baik, selain beliau adalah Guru mata pelajaran Biologi.
Ibu Rosye ikut aktif sebagai Orang Tua Angkat (OTA)
dalam Program KapalPemuda Asia Tenggara & Jepang,
dengan menerima 2 (dua) Anak Angkat Laki-laki

Sampai sekarang beliau masih aktif di Majelis Pendidikan Katolik (MPK)
Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Selamat berkarya ibu Rosye.
Persaudaraan kami semakin dekat tatkala Pandemi Covid-19
melanda negeri kita, beliau selalu mengirim mpon-mpon,
yaitu jamu tradisional secara berkala, beliau juga mengirimkan
bumbu gado-gado dari Jawa Timur,
kota kelahiran dan kota di mana beliau dibesarkan.
Terima kasih ibu Rosye atas segalanya.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  222

15

Lektor

Santo Antonius
Padua Bidaracina

Jakarta Timur

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  223

 MENGAGUMI & MENSYUKURI KEMUSTAHILAN TUHAN 
MENDALAMI ISI KITAB SUCI DENGAN BERTUGAS SEBAGAI
“LEKTOR”, SEJAK MENIKAH HINGGA USIA 75 TAHUN INI

MBAK YULIANA DUE
Koster Gereja Santo Antonius Padua,

SHARINGKU BERSAMA IBU LUSIA SOETANTO

Beberapa tahun lalu ketika saya mulai
berkenalan dengan ibu Lusia Soetanto saya
terkesan dengan kepribadian ibu Lusia yang
anggun, cantik, murah senyum, selalu menyapa
dan mulai senyum baik yang sudah kenal atau
belum kenal, sehingga semakin akrab.

Setahu saya ibu Lusia banyak berkecimpung
dalam berbagai organisasi baik di lingkungan
Gereja, Sekolah dan masyarakat. Pernah
menjadi Pengurus Sekolahan Yayasan Santo
Antonius yang sekarang menjadi Yayasan Leo
Dehon. Saat ini ibu Lusia masih aktif menjadi
Lektor di Paroki Santo Antonius Padua
Bidaracina dan sudah cukup lama. Menurut
saya, ibu Lusia sangat rajin, baik dalam latihan
maupun saat bertugas pada Perayaan Ekaristi.

Dalam pelayanan, bagi ibu Lusia tidak kenal lelah. Padahal dari faktor usia sudah
bukan anak muda lagi, tapi semangatnya luar biasa. Datang 1 jam sebelum
Perayaan Ekaristi dimulai, beliau mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk
bertugas. Berdoa bersama para Petugas yang lain sebalum bertugas, mohon
pendampingan Tuuhan agar bisa bertugas dengan baik dan lancer. Setelah itu foto
bersama para Mudinar, Lektor, Prodiakon dan Pemazmur. Yang paling berkesan
untuk saya adalah senyum dan sapaan dari ibu Lusia.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  224

Pengorbanan yang luar biasa, selalu membantu dan meringankan sesame
dalam kesulitan. Saya merasakan sendiri pada saat saya belajar Komputer di
Pendidikan Komputer & Akuntansi SANTA LUSIA selama 3 bulan. Tidak
sedikitpun saya dipungut biaya alias gratis. Terima kasih kepada ibu Lusia.

Saat ini, ibu Lusia juga masih membantu untuk laundry baju Lektor Paroki Santo
Antonius Padua Bidaracina. Saya yakin masih banyak hal baik yang sudah ibu
Lusia lakukan untuk banyak orang, khususnya mereka yang membutuhkan
ulutan tangan ibu Lusia.

Banyak terima kasih untuk kebaikan, perhatian, dukungan, kerjaama dengan
ibu Lusia Soetanto yang murah senyum. Semoga sehat selalu, panjang umur,
sukses dalam pelayanan, baik di lingkungan gereja dan juga di masyarakat.

Rahmat Tuhan senantiasa melimpah untuk kehidupan ibu Lusia selanjutnya
beserta keluarga. Sekali lagi, saya mbak Yuliana Due mantan Koster Gereja Santo
Antonius Padua Bidaracina mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Lusia
Soetanto untuk segala perhatian dan kebaikan ibu. Tuhan senantiasa
memberkati ibu Lusia sekeluarga.

“Selamat

Ulang Tahun

untuk

Ibu Lusia Soetanto”

Semoga panjang umur, bahagia
bersama keluarga tercinta. Tuhan

senantiasa memberkati Ibu Lusia
Soetanto beserta keluarga.

Sekian sharing dari saya,
terima kasih

Yuliana Due.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  225

LIDYA LISTIAN

Saya mengenal sosok Bunda Lusia pertama kali sejak saya bergabung menjadi
anggota lektor diparoki bidaracina, sekitar kurang lebih 13 thn yg lalu.

Bunda Lusia banyak menginspirasi
kaum muda maupun yang sudah
berumur melalui karya pelayanan
Bunda selama ini, saya yakin
dilakukan Bunda dengan sepenuh
hati. Meskipun sudah memasuki
masa-masa pensiun namun Bunda
masih tetap aktif dalam beberapa
karya pelayanan di gereja,
khususnya Lektor sampai saat ini.

Sejak bergabung menjadi lektor, saya jadi lebih mengenal sosok Bunda Lusia
Soetanto. Dari Bunda saya belajar banyak hal mulai dari

1. Kedisplinan. Bunda selalu hadir tepat waktu dalam setiap pertemuan lektor
baik latihan maupun tugas, bahkan tidak jarang anggota lektoryang datang
terlambat merasa malu krn kurang disiplin waktu.

2. Semangat melayani. Saya ingat dulu Bunda pernah bilang, melayani adalah
salah satu ungkapan syukur kita atas begitu banyak berkat yang telah kita
terima dari Tuhan. Meskipun sudah memasuki usia lanjut Bunda tetap
semangat melayani, Bunda gak pernah pilih2 jam bertugas, jam berapapun
dijadwalkan Bunda selalu menepati dengan baik.

3. Kesungguhan untuk melayani Tuhan melalui sesama. Bunda juga selalu
memperhatikan kebutuhan rekan-rekan lektor dalam bertugas. Terima kasih
karna selama ini Bunda sudah bersedia membantu menyiapkan pakaian
lektor/alba yang bersih dan wangi setiap minggunya, melalui tim Bunda yang
dengan keikhlasannya mau mencuci dan setrika pakaian lektor sehingga setiap
bertugas melayani digereja kami bs memakai pakaian/alba yang bersih dan rapi.

Terima kasih Bunda untuk banyak hal baik yang sudah Bunda ajarkan kepada
kami semua. Bunda... dihari yang berbahagia ini, saya mau mengucapkan

*"Selamat Ulang Tahun Bunda"

Semoga Bunda selalu sehat, bahagia,
semoga Bunda semakin setia melayani dan
terus menginspirasi di manapun Bunda
berada dan semoga Bunda selalu ikhlaspada
penyelenggaran Tuhan dalam hidup Bunda.

Tuhan Yesus memberkati. ❤

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  226

MICHAEL JUNARDY YUSUF

Bunda Lusia Soetanto,

Selamat menyambut usia berlian, 75 tahun, rasanya tidak cukup satu dua
patah kata untuk mengungkapkan kekaguman saya dan keluarga untuk sosok
Bunda Lusia, sosok penasehat, pengajar, pendidik, penasehat, pembina, senior
serta Bunda bagi kita semua, secara khusus Bunda bagi kami keluarga besar
Lektor St. Antonius Padua Bidaracina, juga peran-peran Bunda yang sangat
banyak & luar biasa di bidang sosial, kemanusiaan, kepemudaan, Ikatan Orang
Tua Angkat, dan masih banyak lagi, terutama peran penting-nyahingga kini di
dunia pendidikan baik untuk skala nasional maupun internasional, serta di
dalam usianya kini masih tetap sehat dan aktif, kami yang masih muda-muda
ini berharap bisa terus menimba ilmu dari Beliau.

Selamat Ulang Tahun Bunda Lusia,
tetap sehat, tetap semangat, sukses dan

bahagia selalu, Tuhan memberkati.

Peluk Cium Virtual dari :

 Ibu Susanty Hendarmin
 Michael Juniardi Yusuf
 Margaretha Dermawan
 Milan Artha Yusuf

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  227

GENOVEVA METTA

Bunda Lusia sudah seperti bunda kami sendiri, bunda yang baik dan sangat
perhatian.
Bunda yang tetap semangat berlatih lektor dan melayani gereja walaupun
usiaBunda sudah tidak muda lagi.
Bunda juga menginsipirasi kami terutama saya secara pribadi sebagai orang
muda Katolik untuk tidak pernah berhenti berkarya, tetap menjadi garam dan
terang dimanapun dan kapanpun dan mau terus melayanin bukan dilayani.

“Selamat Ulang Tahun ke-75 Bunda”

Terimakasih sudah menjadi inspirasi kami dan tetap menjadi inspirasi kami ya
Bunda. Semoga Bunda selalu diberikan kebahagiaan, kesehatan, berkat
melimpah dan semangat untuk tetap melayani dan berkarya

Metta – Lektor

AGNES BONYTA

Bunda Lusia adalah sosok yang sangat berkesan
bagi kami baik hati penuh kasih sayang seperti
bunda maria banyak pelajaran selama saya
masih bertugas menjadi lektor banyak ilmu
yang bunda Lusia bagikan kepada saya
terimakasih atas semua kebaikan bunda lusia.

Selamat Ulang Tahun ke-75

Semoga bunda Lusia selalu diberikan umur
panjang dan kesehatan selalu GBU bunda ….

Agnes & keluarga – Lektor

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  228

DAVID, NUNING & LANIA

Salam sehat bunda dan keluarga. Kami
sekeluarga sudah cukup mengenal bunda,
seorang ibu yang sangat bersahabat dengan
siapapun. Jika dilihat dari apa yang telah
dikerjakan bunda, kami menilai adalah orang
yang disiplin, selalu pegang comitmen dan yang
menonjol selalu berempati dan berbela rasa
kepada mereka yang sedang membutuhkan
uluran tangan dari nya. Tak heran kerja sama dan
relasi yang dibangun begitu luas. Semua itu
karena keinginan kuat dari bunda, orang lain pun
bisa mendapat kesempatan yang layak dalam
kehidupan ini. Begitu kuat kehendak bunda itu
terasa bagi siapa saja yang pernah mengenalnya.
Di usia 75 tahun tentu menjadi sebuah anugerah
kehidupan yang begitu spesial dan indah.

Waktu yang sangat panjang dan karya yang besar dalam kehidupan, mulai dari
Pendidikan SANTA LUSIA hingga berbagai kegiatan amal. Ini menjadi contoh
yang sangat baik bagi kita semua. Semoga apa yang telah dilakukan bunda
menjadi inspirasi bagi kita semua untuk dapat berbuat dan menyebarkan
kebaikan bagi sesama. Tetap sehat bunda, kami doakan semoga bunda dan
keluarga senantiasa dianugerahi rahmat dan berkat yang berlimpah. Salam
sehat dari kami sekeluarga

( David - Lania - Nuning)

PETRA JESICA

Bunda Lusi adalah bunda buat kami anak-anak lektor, perhatian dan sangat
baik. Bunda selalu semangat latihan lektor, menjadi inspirasi bagi kami untuk
semangat dalam melayani Tuhan dan sesama ❤

Happy Birthday Bunda yang ke 75, terima kasih atas perhatiannya dan semoga
tetap terus menjadi inspirasi terutama bagi anak-anak lektor. Semoga bunda
sehat, bahagia dan diberkati selalu oleh Tuhan.

Petra Jesika - Lektor

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  229

VERONICA GABRIELLA

Teruntuk yang terkasih, Bunda Lusia.

Aku mengenal Bunda Lusia Soetanto belum
terlalu lama. Terhitung sejak tahun 2017,
tepatnya saat aku resmi menjadi anggota
lektor. Semenjak itu, aku sering berjumpa
dengan Bunda Lusia: saat pemahaman dan
latihan baca di hari Rabu, rekoleksi Lektor
yang biasanya diadakandi akhir tahun, atau
acara-acara Lektor lainnya. Namun
sebenarnya, aku sudah sering mendengar
tentang sosok Bunda Lusia sejak masih di
bangku Sekolah Dasar. Saat itu, aku
mendengar ceritanya dari Mamaku yang
namanya juga Lucia, hehe.

Akupun pernah mengikuti les Bahasa Inggris di Yayasan Pendidikan SANTA
LUSIAyang dulu berlokasi di Dewi Sartika.

Sosok Bunda Lusia di mataku tidak jauh berbeda dengan yang dilihat orang
lain: seorang ibu yang penyayang, murah hati, dan begituuu baik. Sikap
kesetiaan dalam pelayanan yang Bunda Lusia tunjukkan dengan tetap terlibat
aktif dalam anggota Lektor Paroki Bidaracina hingga usianya yang hampir 75
tahun ini menjadi contoh baik bagiku dan tentunya bagi kami semua yang
masih muda. Bahkan, penampilan Bunda Lusia yang selalu rapi dengan konde
khasnya menjadi pengingat bagiku untuk menjaga penampilan tetap rapi dan
layak saat bertugas menjadi Lektor.

Di usia Bunda Lusia yang akan menginjak 75 tahun, aku berdoa agar Bunda
Lusia tetap sehat dan terus menjadi berkat bagi sesama, menjadi perpanjangan
kasih Tuhan bagi kami semua. Tidak lupa, aku juga berdoa agar Bunda Lusia
selalu berbahagia hari demi hari, terutama di masa tuanya. Terima kasih Bunda
Lusia atas kasihmu yang begitu besar dan tulus bagi kami, anak-anak Lektor
Paroki Bidaracina.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  230

Oh ya, Bunda Lusia juga pernah berbaik hati
membagikan beratus-ratus tangkai bunga kepada
anak Lektor Paroki Bidaracina. Aku salah satu yang

aku memang sedang mencari bunga untuk
kurangkai di vas dan kutaruh di foto papaku untuk

Sekali lagi, terima kasih, Bunda Lusia! Selamat
merayakan ulang tahun ke-75 tahun.
Dengan penuh cinta,

Veronica Gabriella (Gabby)

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  231

BUNDA IRA, JOJO & ANGEL

Kami mengenal bunda Lusia semenjak kami
bergabung menjadi keluarga besar Lektor
Santo Antonius Padua Bidaracina.

Bunda Lusia merupakan salah satu panutan
di di dlm komunitas Lektor karena bunda
Lusia adalah anggota Lektor yang paling
senior dan masih tetap aktif bertugas
sebagai Lektor.

Dalam usianya yang sudah senior, bunda
Lusia tetap aktif di berbagai kegiatan sosial
dan ada juga beberapa acara, beliau
menyertakan kami para Lektor Bidaracina
untuk ambil bagian dalam acara tersebut.

Pribadinya yang ramah, rendah hati tetapi tegas,
membuat kami bangga dapat mengenal sosok beliau.

Bunda Lusia tidak pernah mengeluh
atau memilih milih dalam bertugas.
Beliau selalu siap untuk ditugaskandi
jam berapapun dalam misa dihari
minggu. Dalam setiap kegiatan
kelompok dalam Lektor pun, bunda
Lusia dapat dan pandai sekali
berbaur dalam kelompok tanpa
mengenal usiatua dan muda.

Sharing-sharing yang di berikan oleh
bunda Lusia pun sangat bagus dan
dapat menjadi inspirasi bagi kami semua.

Di usia yang menginjak tahun ini kami berharap bunda Lusia selalu dalam
keadaan sehat dan bahagia bersama orang-orang terkasih. Tetap semangat dan
selalu menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Dari kami, Bunda Ira, Jojo and Angel

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  232

KESAN : MARIA ANGELINA GUNAWAN

Bunda Lusia mempunyai komitmen yang luar biasa
dalam hidup menggereja salah satunya, yaitu sebagai
Lektor di Gereja Santo Antonius Padua Bidacina.

Dalam sepengetahuan saya, bunda Lusia memiliki
prinsip dalam tugas sebagai Lektor. Bunda Lusia sangt
mencintai anak-anak di Lektor seperti anaknya sendiri.
Di dalam latihan, bunda Lusia sangat memperhatikan
sekali dalam membaca Kitab Suci.

PESAN : Bunda Lusia, jadilah seperti bunda Maria yang selalu mencintai dan
memperhatikan anak-anaknya.

“Happy Birthday Bunda Lusia Soetanto yang ke-75 tahun”

Semoga Tuhan memberikan berkat dan kelimpahan kepada keluarga bunda
Lusia. God Bless you

CHANDRA GUNAWAN

KESAN :
Bunda Lusia selalu mempunyai prinsip yang
begitu kuat dalam segala hal, terutama dalam
hal tugas menggereja. Tidak mengenal Pantang
menyerah, walau banyak sekali kegiatan yang
bunda lakukan di berbagai tempat. Pada saat
tugas gereja yang diembannya dilakukan
dengan baik, tulus dan suka cita.

Bunda Lusia teruslah berkarya walaupun usia
sudah semakin bertambah. Tetap semangat dalam menjalankan tugas jangan
sampai kendor. Tetap menjaga kesehatan agar bisa terus eksis di segala hal.

HAPPY BIRTHDAY KE-75 BUNDA LUSIA SOETANTO

Semoga Tuhan selalu memberkati bunda Lusia & keluarga

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  233

ANTONIUS TRI ANGGORO

Bunda Lusi, adalah sosok Ibu yang bukan hanya menginspirasi tapi juga
sosok panutan kami para Lektor, untuk mau tetap setia dalam pelayanan.

Diusianya yang semakin matang, beliau selalu ingat detil tiap kejadian bahkan
sampai ke tahun, seolah semua kejadian tercatat dalam pikiran dan hatinya.

“Selamat Ulang Tahun Bunda Lusia”

Semoga tiap langkahmu, membuat lapang jalan berkat
dan luasnya surgamukelak.

Sehat selalu, salam peluk virtual.

Antonius Tri Anggoro

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  234

16

Lingkungan
Santo Mikael

Paroki
Santo Antonius
Padua Bidaracina
Jakarta Timur

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  235

 MENGAGUMI & MENSYUKURI KEMUSTAHILAN TUHAN 
SEBAGAI WARGA LINGKUNGAN SANTO MIKAEL WILAYAH X
SANTO THOMAS, PAROKI SANTO ANTONIUSPADUA
BIDARACINA JAKARTA TIMUR

WALAUPUN SUDAH PINDAH RUMAH KE JAKARTA SELATAN,

NAMUN TETAP AKTIF DI LINGKUNGAN SANTO MIKAEL

KESAN-KESAN WARGA LINGKUNGAN SANTO MIKAEL
TENTANG IBU/BUNDA LUSIA SOETANTO

1. MARIA MEIDIYANTI (IBU MARIA)

Kesan saya sebagai warga Lingkungan Santo Mikael:

Bunda Lusia Soetanto adalah seorang wanita yang hebat, kuat, pintar,
pekerja keras, dan berjiwa sosial. Beliau juga seorang ibu dan oma yang
sangat mencintai keluarganya. Dengan kesibukan yang luar biasa, beliau
juga masih berperan serta dalam kegiatan di Lingkungan Santo Mikael.

“Banyak cinta untuk Bunda Lusia Soetanto di usia 75 tahun ini”
Semoga banyak berkat, dan selalu menjadi inspirasi bagi banyak wanita di

manapun ❤

FOTO 1 = Bunda Lusia bersama anak-anak
Bina Iman St. Mikael, saat Perayaan
Natal Lingkungan St. Mikael di
rumah Bp. Sutjipto, tahun 2001.Saat
itu masih ada Almh. Ibu Aan (Ketua
Wilayah X St. Thomas) dan Almh. Ibu
Sugitar (Ketua Lingkungan St.
Mikael).

2. KIRANA TEDJOWANTI (IBU KIRANA)

Bunda Lusi itu orangnya baik sekali. Pokoknya sangat murah hati, sering
membantu orang yang sedang kesusahan. Seperti anak-anak sekolah yang
tidak bisa membayar uang sekolah, jika Bunda Lusi tahu, pasti dibantu
sampai selesai sekolahnya. Kelak pasti Bunda Lusi akan mendapatkan
balasan baiknya dari Tuhan. Amin.

“Selamat Ulang Tahun ke-75 bunda Lusia”

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  236

3. VERONIKA UUN MEGAWATI (IBU UUN)

Ibu Lusia sangat kreatif dan seorang yang gigih.
Di samping kesibukannya mengurus Yayasan
Pendidkan SANTA LUSIA, beliau masih menyempatkan
waktu untuk keluar daerah dengan berbagai kegiatan
dan membantu orang-orang yang kurang mampu
dalam bidang pendidikan.
Salah satu yang selalu aku ingat, ibu Lusia Soetanto
juga sempat membantu kedua putriku, untuk belajar
di Bimbingan Belajar SANTA LUSIA menjelang Ujian
SD dengan diberi keringanan. Terima kasih ibu Lusia.
Kiranya penuh berkat selalu, diberikan umur
panjang, serta selalu diberi kesehatan. Tuhan
memberkati.

FOTO 2 = Ibu Lusia bersama ibu-ibu Lingkungan St. Mikael seusai bertugas Tata
Laksana di Gereja St. Antonius Padua, 29 Juli 2017. Dari kiri ke kanan:
Ibu Susan, Ibu Uun, Ibu Vonny, Ibu Lusia, Ibu Evy, dan Ibu Lasma.

“Selamat Ulang Tahun ke-75 Ibu Lusia Soetanto”

4. FIDRAJATI MANDEGANI (IBU FIDRA)

Ibu Lusia Soetanto seorang ibu yang tangguh, cerdas, dan sukses. Itulah
kesan pertama yang saya dapat. Beliau selalu hadir dan berpartisipasi
dalam kegiatan Gereja dengan sepenuh hati. Hingga sekarang beliau tetap
konsisten dalam kegiatan Gereja secara daring. Semangat beliau yang luar
biasa patut dicontoh dan layak mendapat apresiasi tinggi.
Salut untuk Ibuku yang satu ini.

Sejak saya kecil, saya mengenal Bimbingan Belajar SANTA LUSIA yang
beliau pimpin dan kebetulan dekat dengan rumah saya. Cukup berjalan kaki
untuk sampai di sana. Saya pun pernah belajar Bahasa Inggris &Komputer
di sana.

“Selamat Ulang Tahun ke-75, Ibu Lusi terkasih...”

Teristimewa Ulang Tahun kami berbarengan, 9 April. Kiranya kasih karunia
Allah selalu meliputi Ibu Lusia, sekarang dan selama-lamanya. Amin.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  237

5. LASMA ASNI ELFRIDA NAIBORHU (IBU LASMA)
KETUA LINGKUNGAN SANTO MIKAEL (SAAT INI)

Kesan saya buat Bunda Lusia:

Bulan Februari 2006 saya pertama kali berjumpa dengan Bunda Lusia di acara
Pertemuan Lingkungan Santo Mikael. Setelah selesai ibadat, Bunda Lusia
memperkenalkan diri kepada saya. Pandangan pertama, saya melihat Bunda
Lusia penuh dengan kasih. Saat itu juga, Bunda Lusia mengajak saya
mengikuti KEP (Kursus Evangelisasi Pribadi) Angkatan IV dan biaya kursus
saya (beserta 3 warga Santo Mikael lainnya, yaitu Mbak Vonny, Ibu Dalimin,
dan Bapak Dalimin) ditanggung oleh Bunda Lusia. Sungguh luar biasa Bunda
Lusia, baru kenal sudah tulus membantu saya.

Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, bahkan tahun demi
tahun, saya lebih kenal Bunda Lusia. Bagi saya....

* Bunda Lusia seorang pemerhati.

* Bunda Lusia selalu tersenyum manis kepada semua orang.

* Bunda Lusia sangat mencintai sesama, tidak pernah membedakan
orang miskin dan papa.

* Bunda Lusia suka menolong dan membantu orang yang membutuhkan
(senang berbagi).

* Bunda Lusia seorang ibu yang tangguh, gigih, dan pantang menyerah.

* Bunda Lusia seorang ibu yang sangat padat kesibukannya, tetapi selalu
dapat menyempatkan diri hadir dalam Pertemuan Lingkungan Santo
Mikael, juga dalam Pertemuan Wilayah X Santo Thomas.

* Bunda Lusia pernah menjadi Seksi Liturgi di Lingkungan Santo Mikael.
Bunda senang sharing pengalaman hidup dan sharing iman.

* Bunda Lusia juga Lektor di Gereja Santo Antonius Padua Bidaracinta
Jakarta Timur, sampai usia 75 tahun. Luuuar biasa!

* Bunda Lusia di usia senja tak pernah mengeluh, tetap semangat dan fresh.

Banyak suka-duka yang kita jalani di Lingkungan tercinta, Santo Mikael.
Bunda selalu men-support kami supaya tetap teguh, kuat, dan tangguh,
khususnya buat saya. Di kala saya mengemban tugas menjadi Ketua
Lingkungan Santo Mikael sejak 2 Juli 2016, bunda Lusia selalu berdoa buat
saya supaya saya sanggup mengemban tugas mulia ini.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  238

Terima kasih, Bunda, atas semua perhatian, khususnya doanya buat saya,
keluarga saya, dan untuk Lingkungan Santo Mikael, juga Wilayah X Santo
Thomas.

Hari ini, Jumat, 9 April 2021, genaplah usia Bunda Lusia 75 tahun.

“Selamat Ulang Tahun ke-75, Bundaku tercinta”

Panjang umur, sehat selalu, semangat dalam pelayanan, serta bahagia
bersama anak, menantu, dan cucu. Tuhan Yesusmemberkati. Amin. ❤

Dari kami sekeluarga,

Keluarga Hasudungan Batuara
Lasma Asni Elfrida Naiborhu
(Ketua Lingkungan Santo Mikael)

Bersama ini saya lampirkan
1 foto kenangan:

FOTO 3 =

Ibu Lasma bersama Bunda Lusia dalam
acara Natal Desarti, 2019.

6. MARIA MAGDALENA SRI MULYANI (IBU DALIMIN)

Kesan dan pesan buat Ibu Lusia Soetanto:

Saya sangat bangga dan salut, juga kagum dengan Ibu Lusia Soetanto. Sudah
berusia senja namun tetap semangat, energik, dan gesit. Jarang ditemukan
orang seperti Ibu Lusia. Ibu Lusia selalu ramah, selalu menegur sapa dengan
senyumnya yang khas.Ibu Lusia sangat mencintai sesama, baik hati, suka
menolong, juga tidak pandang bulu; baik kaya, miskin, tua, maupun muda.
Beliau selalu baik hati, sabar, penuh kasih dan cinta.
Ibu Lusia juga sangat mencintai Lingkungan Santo Mikael. Di mana ada waktu,
ibu Lusia selalu menyempatkan diri untuk berkumpul bersama warga
Lingkungan Santo Mikael tercinta.

“Selamat ulang tahun, Ibu Lusia Soetanto tercinta”

Panjang umur, sehat selalu, tetap semangat. Tuhan memberkati.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  239

7. ANDREAS ANDJAJA TATANG (PAK TATANG)

Saya mengenal Ibu Lusia Soetanto sejak tahun 1981. Saat itu, saya menjabat
sebagai Ketua Lingkungan Santo Mikael. Saya mendapat tugas dari Paroki untuk
mulai mendata umat lingkungan. Ibu Lusi bersama suaminya, Almarhum
Bapak Henricus Yoseph Soetanto, mulai aktif di Lingkungan Santo Mikael
sejak bu l an Desember 1982. Waktu itu Lingkungan kami mengadakan
Perayaan Natal dan Tahun Baru di Gedung Paroki Santo Antonius Padua,
Bidaracina Jakarta Timur. Gedung tersebut sekarang sudahdirobohkan, dan
dibangun dengan Gedung Paroki yang baru.

Lingkungan Santo Mikael merasa sangat beruntung dengan bergabungnya Ibu
Lusi. Rasa solidaritas dan toleransi ibu Lusia begitu besar bagi seluruh umat
lingkungan. Dulu, Lingkungan Santo Mikael sering mengadakan ACARA
ZIARAH & REKREASI (ZIAREK). Ibu Lusi selalu aktif bergabung dan
memeriahkan acara. Yang saya ingat, yang paling jauh adalah berziarah ke
La Verna, Lampung, sekitar tahun 1992/1993. Semua yang ikut digratiskan
oleh Ibu Lusi. Semoga Ibu Lusi terus sehat dan kita bisa bersama-sama lagi jika
ada kesempatan, setelah Pandemi COVID-19 berakhir. Tuhan memberkati.

FOTO 4

Perayaan Natal 1982,
ketika Ibu Lusi pertama kali
bergabung dengan Lingkungan Santo
Mikael.

FOTO 5 FOTO 6 Perayaan Natal
Lingkungan Santo Mikaeldi Gedung
Saat di dalam bus, dalam perjalanan SANTA LUSIA 27 Desember 2007
ziarek ke Lampung, tahun 1992/1993

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  240

8. MARIA FRANSISCA EVY RUSYANTY (IBU EVY)

Kesan saya, Ibu Lusia Soetanto itu orangnya baik, murah senyum, disiplin, bisa
mengayomi, perhatian, dan pengertian. Pokoknya, Ibu Lusi selalu bisa menjadi
ibu bagi kami semua di Lingkungan Santo Mikael. Semoga Tuhan
selalumemberkati Ibu Lusi.

“Selamat Ulang Tahun ke-75, ibu Lusia tercinta”

9. MARIA ROSA WANTYANA WIDJAJA (IBU YOSEPH SETIADI)

Tujuh puluh lima tahun yang lalu, diciptakan-Nya seorang wanita hebat.
Siapakah itu? Tidak lain dan tidak bukan, ia adalah Ibu Lusia Soetanto. Ibu
Lusi adalah seorang istri yang setia dan ibu dari tiga anak-anaknya tercinta.
Ia adalah seorang pendidik yang disiplin, anggun, mempesona, hebat, pintar,
rendah hati, dan tidak sombong.

Ibu Lusi juga selalu dapat mengatasi berbagai keadaan sulit yang dihadapinya,
dapat mengerti dan merasakan penderitaan orang lain, serta dapat menjadi
penghibur/penguat di saat duka. Ia seorang pekerja keras, terutama bagi
keluarganya, tetapi tak lupa berbagi kasih untuk sesama, dalamsuka dan duka.

Di balik kesibukannya, Ibu Lusi selalu hadir di saat keluarga saya sedang
berkabung, baik di saat Tuhan memanggil suami saya, Bapak Joseph Paulus
Janto Setiadi (6 April 2016), maupun menantu saya, Eustachius J.
Suheriyanto (28 Maret 2018). Ibu Lusi selalu menyempatkan diri untuk hadir
melayat, dan kehadirannya sungguh menjadi penguat bagi kami. Tak lupa
pula, di saat saya sedang dirawat di RS Polri karena operasi lutut, bulan
Januari 2019, Ibu Lusi datang mengunjungi saya dengan penuh kasih.

“Selamat Hari Ulang Tahun ke-75, Ibu Lusia”

Semoga sehat-sehat, bahagiabersama keluarga tercinta.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  241

Bersama ini saya lampirkan beberapa foto kenangan
bersama Ibu, yaitu:

FOTO 7
Sesudah Misa Natal bersama Lions Club dipimpin
Bapak Uskup di Hotel Sari Pan Pacific, Januari 2008
Kami bertiga berfoto bersama, kenangan manis.

FOTO 8
Saya (Ibu Yoseph) bersama Ibu Lusia Soetanto
25 Januari 2014

FOTO 9
Ibu Lusia mengujungi saya di RS POLRI – Kramat Jati

saat saya menjalani operasi lutut, Januari 2019.

Sekali lagi, terima kasih ibu Lusia Soetanto.
Tuhan memberkati Ibu selalu. Amin.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  242

10. VERONICA B. VONNY (IBU VONNY)

Saya mengenal Ibu Lusi sejak saya masih usia SD, tahun 1980-an. Hingga
sekarang, sekitar 40 tahun kemudian, pada usia 75 tahun, Ibu Lusi masih saja
sehat, energik, penuh semangat, selalu tampil segar dan bugar, serta...
tentunya, selalu tampil rapi dan cantik!

Sebagai Seksi Liturgi Lingkungan Santo Mikael menggantikan Ibu Lusi, saya
banyak belajar tentang bagaimana membuat Pertemuan Lingkungan yang
kreatif, menarik, dan tidak membosankan. Sayangnya, umat Lingkungan ini
masih banyak yang belum tergerak hadir dalam Ibadat Lingkungan. Apalagi,
ketika selama Pandemi ini Ibadat harus dilakukan lewat Zoom, lebih sedikit
lagi yanghadir. Namun, Ibu Lusi selalu menjadi umat yang paling bersemangat
mengikutiZoom Ibadat bersa,a Wilayah X Santo Thomas. Ibu Lusi juga selalu
membagikan foto-foto kegiatannya lewat WA. Ini membuktikan, tidak ada
alasan: “Ah, saya sudah tua, gaptek...” bagi Ibu Lusi. Usia tidak jadi masalah untuk
mengikuti perkembangan zaman dan situasi, asalkan kita mau belajar.

Sebagai pengurus Seksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Antonius
Bidaracina Jakarta Timur, saya juga pernah beberapa kali ‘berurusan’ dengan
Ibu Lusi. Urusan yang baik, tentunya, hehe Antara lain, Ibu Lusi pernah
terpilih sebagai “Tokoh Pahlawan Inspirasi KAJ” yang diadakan oleh
Komsos Dekenat Barat, di Wisma Samadi, 4 Desember 2016. Tentu saya
sangat bangga sebagai sesama putri Bidaracina.

Ibu Lusi juga memenangkan “Juara I Lomba Menulis” yang diselenggarakan
Seksi Komsos Bidaracina, Maret–April 2020. Dalam tulisan berjudul “Spontan
dengan Niat Tulus”, Ibu Lusi menceritakan pengalamannya menolong
seseorang puluhan tahun lalu. Kisah yang tragis dan mengharukan itu dimuat
di Majalah Warta Padua No. 12/April 2020. Ibu Lusi pun pernah menjadi
“Bintang Tamu” dalam acara “Zooming Time ala Romo” bersama Romo
Andreas Nugroho, SCJ yang disiarkan di YouTube Padua TV, tepatnya Episode
#4 Minggu Paskah V dengan tema: “Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup” (10
Mei 2020).

Salut dengan segala prestasi Ibu Lusi yang selalu menjadi inspirasi bagi saya.
Semoga Ibu selalu sehat dan bahagia.

“Selamat berulang tahun ke-75”

Semoga Tuhan selalu memberkati Ibu.

Peluk erat! dari Vonny

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  243

FOTO 10
Seusai Misa 40 Hari Alm. Papi tercinta,
Yoseph Paulus Janto Setiadi, 16 Mei
2016. Terima kasih, Ibu bersedia
membantu sebagai Lektor.
FOTO 11 Ibu Lusi menerima penghargaan Pahlawan Inspirasi KAJ

4Desember 2016 di Wisma Samadi, Klender.

FOTO 12 Flyer promo acara “Zooming Time ala Romo” (ZtaR) di
YouTube PADUA TV - 10 Mei 2020. Ibu Lusi menjadi bintang
tamu bersama Romo A. Nugroho, SCJ.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  244

17

Lingkungan
Yohanes 23

Paroki
Santa Perawan
Maria Ratu(SPMR)

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  245

 MENGAGUMI & MENSYUKURI KEMUSTAHILAN TUHAN 
SETELAH PINDAH RUMAH KE JAKARTA SELATAN,

IKUT TERLIBAT AKTIF DI LINGKUNGAN YOHANES 23
PAROKI SANTA PERAWAN MARIA RATU (SPMR) BLOK

Q KEBAYORAN BARU – JAKARTA SELATAN

BAPAK WAHYU JADMIKO

Wahyu Jadmiko “Selamat Ulang Tahun ke-75
Ketua Lingkungan
Ibu Lusia”
Yohanes 23
Semoga karunia dan berkat yang terbaik dari
Berkah Dalem Tuhan senantiasa berlimpah untuk Ibu Lusia.
Beruntung sayadapat mengenal Ibu Lusia. Sosok
dengan pribadi yang mempunyai jiwa sosial yang
tinggi dan selalu mau terlibat secara aktif, baik
lingkungan Gereja maupun masyarakat.Walaupun
sudah menginjak di usia lansia, namun ibu Lusia
tetap aktif dan berusaha untuk dapat menjadi
garam dan terang bagi sesama. Terima kasih ibu
Lusia, telah berkenan menjadi bagian dari Warga
Lingkungan Yohanes XXIII Paroki SPMR Blok Q
Kebayoran Baru Jakarta Selatan, dan selalu
bersedia dengan tangan terbuka, melayani dalam
kegiatan Lingkungan

IBU WIYONO

“Selamat Ulang Tahun Ibu Lusia Soetanto”

Semoga sehat selalu, panjang usia dan bahagia
bersama Putra wayah. Teladan pelayanan yang
sungguh luar biasa semoga semangat Bunda
Lusiamenjadi motivasi bagi anak–anak muda dan
bagi para lansia.

Berkat Tuhan melimpah.
Ibu Wiyono

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  246

KELUARGA BAPAK ASMORO BANGUN

Di hari yang spesial ini kami sekeluarga
menghaturkan

“Selamat Ulang Tahun ke 75”

kepada yang terkasih Ibu Lusia Soetanto,
semoga ibu selalu sehat, panjang umur,
bahagia dan senantiasa dalam kasih Tuhan.
Kami mengenal ibu Lusia sosok seorang ibu
yang murah hati, keibuan, selalu menyapa dan
perhatian kepada siapapun yang dijumpai.

Selalu menyemangati kepada kaum muda, memberikan perhatian kepada yang
masih tugas belajar, di usia yang tidak muda lagi namun Ibu masih semangat
untuk melaksanakan tugas pelayanan di gereja untuk memuliakan Tuhan.
Semoga Ibu selalu dalam lindungan Tuhan Yesus, Amin.

Keluarga Bapak Asmoro Bangun

KELUARGA IBU LUCIA THERESIA I.

“Selamat ulang tahun 75th Bunda Lusia”

Semoga Bunda Lusia selalu dalam lindungan
Tuhan Yang Maha Kasih. Saya sungguh sangat
bangga dan bahagia bisa berjumpa dan
berkenalan dengan Bunda. Banyak
pengalaman dan contoh kehidupan yang
dapat saya petik dari perjuangan Bunda Lusia
menghadapi hidup ini dan juga menebarkan
kasih sayang pada orang-orang di sekitarnya.
Bunda Lusia tidak pernah mengenal kata
capai atau bosan untuk selalu berkarya.
Tetap semangat Bunda untuk selalu berkarya.
Tuhan Yesus Memberkati.

Keluarga Lucia Theresia Isbarini

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  247

KELUARGA IBU LANI

Saya sangat kagum terhadap Bunda Lusia,
walaupun saya secara pribadi tidak mengenal
beliau terlalu dekat. Beliau adalah orang yang
sangat ramah, penampilannya selalu cantik dan
rapi. Beliau juga seorang pembawa acara yang
baik dan penuh semangat. Pesan saya kepada
Bunda Lucia, untuk tetap menjaga kesehatan di
sela-sela kegiatan yang padat, terlebih di masa
pandemi seperti saat ini. Saya juga turut
mendoakan kesehatan Bunda Lusia, agar dapat
terus menjadi motivasi bagi lingkungan dan
orang-orang di sekitar.

“Selamat ulang tahun ke-75, Ibu Lusia”

KELUARGA IBU HARYANTO

“Selamat Ulang Tahun Bunda Lusia”

Buat Ibunda Lusia semoga di usia ini,Bunda
ditambahkan segalanya oleh Bapadi Sorga.
Sehat, bahagia bersama keluarga. Kesan
dan pesan dari saya buat Bunda Lusia :
beliau sangat baik, sangat hebat, di segala
pelayanan yang saya tahu, sangat
menghargai, persahabatan dengan siapa
saja dan di mana saja. Beliau banyak sekali
pelayanan dari kalangan atas sampai ke
bawah. Pesan saya : Bunda jaga terus
kesehatan ya bunda supaya tetap terus
melayani buat sesama.
Semoga di setiap langkah Bunda di mana pun berada Allah Tritunggal Yang
Maha Baik, selalu menyertai Bunda. Amin.

Ibu Haryanto dan keluarga

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  248

MAS KONI & KELUARGA

Mas Koni & keluarga “Happy 75th Birthday Bunda Lusia”

Bunda Lusia adalah sosok Bunda yang
selalu memberi inspirasi bagi kaum muda
Katolik dan semangat pelayanannya juga
sangat mengagumkan. Beliau adalah Bunda
yang tak pernah mengenal lelah dalam
pelayanan di Gereja, juga pelayanan di
Lingkungan Yohanes 23. Dalam hidup
bersosial pun Bunda Lusia juga sangat
merespon dengan cepat, apabila di
Lingkungan maupun di Gereja mengadakan
bakti sosial. Semoga dalam karyanya, Bunda
Lusia membuahkan kesuksesan yang sangat
mengesankan. Sukses ya Bunda Lusia,
Tuhan Yesus memberkati, Amin

YADI & KELUARGA

“Selamat ulang Tahun Bunda Lusia Soetanto”

Semoga selalu diberikan kesehatan, selalu
menjadi saluran berkat dan penuh sukacita
bersama keluarga. Bunda Lusia seorang Ibu
yang penuh dengan keramahan, senyum,
memberikan keceriaan bagi sesama. Bunda
Lusia selalu menjadi teladan kerendahan hati
dalam melayani siapapun, di manapun dan
kapanpun.

Juga sebagai pendoa bagi anak - anak, keluarga maupun bagi sesama. Cinta
dan ketulusan dalam setiap pelayanan dalam bentuk apapun, menjadi teladan
dan inspirasi bagi kami. Pelayanan, kasih dan pengorbanan yang total untuk
sesama yang membutuhkan. Semoga Kasih Allah selalu menyertaiBunda Lusia
dan keluarga.

“Bersyukur atas aneka KEMUSTAHILAN”  HUT ke-75 Ibu Lusia Soetanto  249


Click to View FlipBook Version