Genderang Inovasi untuk Negeri - Volume 1

Volume I

Sumatera

GE���R���
IN����I �N��� NE����

senantiasa melakukan upaya perbaikan
unt�k memberi yang terbaik

Dir����ra� J��d��a� P�r���da����an



The Treasurer

Para pembaca yang budiman,

Di era globalisasi dan digital, dunia terus berakselerasi menggapai kemajuan. Salah
satu kemajuan tersebut terpancar dari adanya semangat dan genderang untuk terus
berinovasi. Hal ini sejalan dengan Kementerian Keuangan serta Direktorat Jenderal
Perbendaharaan. Organisasi yang kita cintai ini telah berupaya mengadopsi,
beradaptasi, serta menggunaakan teknologi untuk berinovasi, terutama dalam hal
pelayanan publik. Komitmen Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk terus
meningkatkan kualitas pelayanan publik (continuous improvement) kepada mitra kerja
baik eksternal maupun internal agar dapat memenuhi kepuasan dan mewujudkan
harapan masyarakat.

Kebijakan ketatalaksanaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan mendorong setiap
unit kerja untuk memiliki dan mengembangkan inovasi agar dapat lebih agile dan
adaptif terhadap tantangan ke depannya. Inovasi-inovasi unggulan yang
diinventarisasi secara periodik kemudian dilakukan pendampingan dan diusulkan
untuk dapat berkompetisi di level Kementerian Keuangan dan di kancah Nasional. Hal
ini dilakukan untuk menstimulasi seluruh jajaran di Direktorat Jenderal
Perbendaharaan untuk terus melahirkan gagasan yang solutif dan implementatif
terhadap tantangan pada masa kini dan masa mendatang.

Inovasi yang telah dilahirkan oleh seluruh jajaran di Direktorat Jenderal
Perbendaharaan dari Sabang sampai Merauke adalah hal yang sangat berarti bagi
organisasi. Inovasi baik aplikasi maupun non aplikasi yang memiliki tujuan untuk
meningkatkan pelayanan publik menunjukkan kedinamisan organisasi, sehingga
sesederhana apapun inovasi tersebut, maka patut untuk diapresiasi dan diberikan
ruang untuk dikembangkan.

Terakhir, saya ucapkan terima kasih dan selamat berinovasi bagi seluruh jajaran dan
unit di Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Semoga inovasi yang telah diciptakan
dan diimplementasikan dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju di masa
mendatang.

Direktur Jenderal Perbendaharaan

Hadiyanto



Kata Pengantar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat
dan berkat-Nya, sehingga Buku Genderang Inovasi Direktorat Jenderal
Perbendaharaan telah dapat diselesaikan dan terbit.

Buku ini disusun untuk mengapresiasi upaya yang telah dilakukan unit kerja di
Direktorat Jenderal Perbendaharaan, baik di lingkup Kantor Pusat maupun Kantor
Vertikal (Kantor Wilayah dan KPPN) dalam membangun inovasi guna memastikan
bahwa pelayanan publik berjalan secara prima kepada stakeholders internal dan
eksternal – terutama pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Buku
inovasi ini menunjukkan semangat insan perbendaharaan untuk terus berkontribusi
positif dalam pengelolaan keuangan negara. Selain itu, penyusunan buku ini sebagai
wujud rasa terima kasih terhadap aktualisasi gagasan inovasi pada unit kerja, baik
berupa aplikasi maupun non aplikasi yang telah diimplementasikan di seluruh jajaran
Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Berdasarkan inventarisasi yang telah dilakukan, hingga tahun 2021 terdapat 910
inovasi layanan yang telah dilahirkan oleh unit kerja lingkup Direktorat Jenderal
Perbendahaharaan. Hal ini menunjukan bahwa inovasi di lingkup Direktorat Jenderal
Perbendaharaan memiliki daya saing dan memilki potensi untuk direplikasi oleh unit
kerja lain. Hal tersebut patut dibanggakan dan menjadi perhatian melalui penerbitan
buku ini yang terbagi menjadi empat volume.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada unit kerja yang telah berkontribusi
dan melangkah maju untuk berinovasi dan mewarnai kedinamisan proses bisnis di
Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Ke depannya diharapkan semakin banyak
inovasi berkualitas yang dilahirkan dan dapat berdaya guna bagi pengembangan
pengelolaan keuangan negara, serta dapat bersaing di kancah nasional, bahkan
internasional.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Sekretaris Direktur Jenderal
Perbendaharaan

Didyk Choiroel



Daftar Isi

PENDAHULUAN 1

Provinsi Aceh 5

Aplikasi Sistem Informasi Profil dan Analisa Pemda (SIPANDA) 6
Aplikasi Sistem Informasi Data dan Analisis Indikator Anggaran (SI DANIA) 7
Aplikasi Outstanding Pinjaman (APLOUS) 8
Aplikasi Sistem Edukasi Satuan Kerja (SI ESKA) 9
Revisi Mobile 10
Aplikasi Sistem Informasi Kanwil Atjeh (SIKAT) 11
Aplikasi Berbasis Web "METUAH" (Media Terpadu Aplikasi Handal) 12
Diggie 13
SIWIL (SKPP in Worksheet File) 14
Ruang Santai Konsultasi Tanpa Pungutan (Rantai Sultan) 15
Konsultasi Jurusan Daring (Konjuring) 16
Layanan Darurat KPPN (Landak) 17
Operator Belajar Aplikasi Lengkap (Obral) 18
Konsultasi Permasalahan Instansi dan Manajemen Satker (Kopi Maker) 19
Liga 074 20
Aplikasi LAKI 21
Brosur Digital 22

Provinsi Sumatera Utara 25

Aplikasi Si-Ria 26
BIT.LY/PEGAWAI124 27
Aplikasi Sistem Anjungan Trans Satker (Si-Antar) 28
RETHUR ( Reading Ethics On Thursday) 29
StELLA (Sistem Elektronik Layanan Luwes dan Andal) 30
Yaahowu (Layanan Aplikasi Perbendaharaan Online Piawai dan Terpadu) 31
BÖI ATA’U 32
AYO NGOPI (Ayo Ngobrolin Perkara Korupsi) 33
e-MONS 34
Penerapan Clean Desk atas segala macam berkas, dokumen, dan kertas sebelum pulang bekerja 34
OI DUSANAK 36
Semangat 45 37
GOPAS (Gerbang Online Pelayanan Satker) 38

Provinsi Sumatera Barat 41

LASKAR INTEGRITAS 42
SAKATO 43
PAMERAN (PAntau MEsin antRiAN) 44
Aplikasi IKP (Indeks Kepuasan Pelanggan) 45
Kartu SEBASTIAN (Satker bEBAS dari anTrIAN) 46
SIANOK (Sistem Informasi Antrian dan Notifikasi) 47
SILUSI (Aplikasi Layanan Utama KPPN Lubuk Sikaping) 48
PAI SIKO (PROFILING PEGAWAI, ANALISIS INDIVIDU DAN KOMPETENSI) 49
AMBO BA INTEGRITAS (DUTA INTEGRITAS) 50
DALGONA (PEMBERDAYAAN DAN PELATIHAN PEGAWAI/ HONOR BARENG MILENIAL) 51
GM 077 (GREEN MILD/GERAKAN HIJAU 077 ) 53
NGOBRAS (NGOBROL BARENG SANTAI) 54
LAYIA SINGKEK (Layar Informasi dan Sarana Infografis Kekinian) 55
KPPN SIJUNJUNG MOBILE (K-MOE) 56
SINABILA (SISTEM MANAJEMEN DATABASE DAN INFORMASI LAINNYA) 58
Kadai Kopi 59
Koper Online 60
Santiang 61
Langkok 62
Si Duren 63

Provinsi Riau 65

Duta Perbendaharaan (DP) 66
Cekidot 68

v

Genderang Inovasi untuk Negeri

Tasku (tutorial Aplikasi Satker KPPN Pekanbaru) 69
TERASKU 70
Single Broadcast dan Single Channel 72
Zoompa CSO 74
Lentera (latihan Teknis Perbendaharaan) 76
KPPN Berbagi 77
Tim Task Force 78
Tim Kreatif 79
Semakin Sip (Sistem Manajemen Informasi Kinerja, Persuratan dan Arsip) 80
Simantri (Sistem Antrian Online) 81
SIGAPKU (sistem Informasi Gabungan dan Pengaduan KPPN Pekanbaru) 82
Gerakan Fiskal Sehat (GFS) 83
Holding Room 84
Cafe Sigap 85
Teratak Sigap 86
Sarana pendukung PUG (Maternity, ruang bermain anak, Kursi Ibu hamil/lansia, Kursi Roda, Ramp, Ruang
tunggu supir dll) 87
MISS TROUBLESHOOTING 88
Duta Perbendaharaan (Duper) 89
Sistem Monitoring Surat (Si-RngAt) 90

Provinsi Kepulauan Riau 93

SISTERKU 94
ZAPIN 95
New MeLaTi 96
New TanJaK 97

Provinsi Jambi 99

BAHASA 2.0 100
Bimbingan Hari Sabtu (BAHASA) 101
E-KIPS (Surat Elektronik Kartu Identitas Petugas Satker) 102
TIKI_TAKA (Tingkatkan Kinerja Tanpa Kendala) 103
AYUNDA (Ayo Jangan Ditunda) 104
Rencana Kerja (RENJA) 105
Gerakan Memulai Hari dengan Semangat (Gelamai Hangat) 106
Flash (Flipbook Pedoman Stakeholders) 108
SEPIKER (Sekumpulan Profil Satker) 109
VAR (Validasi Rekening) 110
Trainer (Treasury Digital Corner) 111
Beras Payo (Pemberian Apresiasi Kepada Satker Dengan Prestasi Yang Oke) 112
Flase Bank (Form Layanan Seksi Bank) 113
Mo Jalan (Monitoring Kinerja Bulanan) 114
D-Lon (Daftar Lembur Online) 115
Single Sign On for Services and Information KPPN Kuala Tungkal 116
Info NAPU (Informasi Narasi Seputaran APBN dan Umum) 117

Provinsi Sumatera Selatan 119

D'BIKER7 (Database PIC Satker 7) 120
LAKSAN (Layanan Konsultasi Satker Online) 121
SISTEM INFORMASI LPJ DAN BAR 122
e-Landu (Layanan Pengaduan) 123
SPIRITUS (Sarana Penyebaran InfoRmasI unTUk Stakeholders) 124
Forum KPA dalam Grup Whatsapp 125
ANISA (Analisis SPM Anda) 126
Monitoring LPJ 127
METASANI (Melayani perTanyaan di Saluran Ini) 128
Monitoring Kinerja Organisasi (MOKO) 129
Virtual Front Office (Vi-FO) 130
Ngopi Skuy! 132
Treasury Advisor Mobile (TAM) 133
TEMAM 134
ANKRING 135
KLEPE (Klinik Edukasi Pemda) 136
CINDO 137

vi

Genderang Inovasi untuk Negeri

AMPIBI 138
BALEK AMAN 139
BELITI 140
SIUS 141
LIHAI 142
KPPN GANCANG 143
LOKAK 144
KPPN KNOW 145
ONCAK 146
BIP 147
KATEK 148
Vi-FO 149
KNOTS 150
CALAK 151
LAIS 152
LINGGAU 153
SIFEL 154
Materi Wajib Anti Gratifikasi 155
SILAMPARI-070 156

Provinsi Lampung 159

DekaP (Dekatkan Pegawai) 160
PEKON 161
INGOK (Monitoring GUP Online KPPN Kotabumi) 162
Zona OTP 163
Forum KPA 164
RUKUN 165
MEDIASI (Media Komunikasi Kotabumi) 166
HAI CSO 167
Kami Bantu 168
Forum Dana Transfer 169
Reminder Absen Otomatis 170
CAWA-145 (Bicara Wacana Bermakna KPPN Liwa) 171
BEGHITA-145 (Berita KPPN Liwa) 172
ASA-145 (Ajang Saran Anda bagi KPPN Liwa) 173
LUWAK-145 (Layanan Unggul KPPN Liwa) 174
Knowledge-145 (Knowledge Center KPPN Liwa) 175
DENSUS INTAI-145 (Deteksi Dini Khusus Integritas Pegawai KPPN Liwa (CCTV Mobile)) 176
SEKINCAU (Sekilas Kinerja dan Capaian Utama) 177
TRUSTCAST (Podcast KPPN Liwa) 178
KOPI LIWA (Konfirmasi Penerimaan Melalui Whatsapp) 179
REGIONAL (Rekon Gaji Online nan Handal) 180

Provinsi Bengkulu 183

SIKO PADEK (SIstem KOnfirmasi PenerimAan Dengan ElektroniK) Versi 2.0 184
SI TOPAN (SIstem moniTOring Proses pekerjaAN) Versi 1.0 185
SEMARAK (SistEm Monitoring gARAnsi banK) Versi 1.0. 186
Dering SP2D 187
CEKER (CabinEt satKER) 188
Tradisi Sepekan 189
BAIT 016 (BAcaan pInTar 016) 190
Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara Electronic Delivery (SIMPAN RONDE) 191
PUBDOX_146 192
Budaya Kerja Pekanan 193
Buku Saklar 194
Rabu STAR (Story Telling of Achieving Motivatife Reflection) 195
Kamis PAPZI 196
Cahaya DAK Fisik Dana Desa 197
Jum’at ORI (Olahraga dan Intimacy) 198
Buku Saku Kode Etik PNS 199
KEBULI PANAS ( Kinerja Bulanan Individu dan Pejabat Pengawas) 200
Ratau Batuah 201
Aplikasi Monitoring Kewajiban Satker Mendekati Jatuh Tempo (AMANJUNTO) 202
APLIKASI MONITORING CUTI REMOTE AREA (MONTIERA) 203
Permainan e-LOKAN “Elaborasi Kode Etik ASN” 204
MONSTER REKON 181 205

vii

Genderang Inovasi untuk Negeri

Teras Ughang Mudo 206
KAPUANG SAKTI 207
TMT (Temu Media Triwulan) 208
Absen PISS 181 209
Reward/Sanksi 3S 210
SKPP 181 Menit 211
BOND 181 (Bimtek On Demand) 212
BOS Keu (Bimtek On The SPOT Keuangan) 213
Padek Lokan (Panduan dan Diskusi Teknis Pengelola keuangan) 214
PANDAN WANGI WISE (Panduan Waktu Mengisi WISE “Whistleblowing System” KEMENKEU) 215
SIPADEK MUKOMUKO (Sistem Pengaduan Elektronik KPPN Mukomuko) 216
SENIN PADEK (Pembacaan Kode Etik) 217
SELASA NGOPI3 (Ngobrol Pagi-pagi) 218
Aplikasi Pengaduan dan Pelaporan (Sipendap) 219

Provinsi Bangka Belitung 221

TOBOALI (Tombol Validasi) 222
TIMAH (To Reminder RPD Harian) 223
RUSIP (Ruang Sharing Pagi) 224
BIJOR (BILIK Kerja Organisasi) 225
SAKURA (Buku Saku Pengelolaan Kinerja) 226
MARTABAK (Monitoring Atas Pertanggungjawaban UP Berkala) 227
BBG (Bendahara Berbagi Informasi) 229
DILAN (Digital Library KPPN Pangkalpinang) 230
Treasury Maps 231
Belacan (Belajar Bersama Lewat Cinema Perbendaharaan) 233
PASIR PADI (PengelolAan publikaSI, RaPAt, Dan kegIatan KPPN Pangkalpinang) 234
Layanan Rumah Tangga 015 (LRT 015) 235
PUsat LAyanan Subbagian Umum (PULAU) 236
TEMPat SosIaLisasi KPPN PangkalpinANG (TEMPILANG) 237
Bawa Gelas Sendiri (BAGASI) 238
Satam (Sarana untuk Menambah Ilmu) Lounge 239
SIMPOR (Sekilas Informasi Mengenai Perbendaharaan, OMSPAN, dan Regulasi) 240
Lolipop (Lounge dan Literasi Populer) 241
TARSIUS (Teras BRI sebagai inovasi layanan akhir tahun untuk satker) 242
Taman ZI (Zona Integritas) 243
Laskar Pelangi (Literasi Karya Pegawai Andalan Lintas Generasi) 244
Uang Elektronik "Sinergi dari Laskar Pelangi" 245
Power of Words 246
Lubang Biopori 247
Power Breakfast 248
Afternoon Tea 249
SELIU (Sekretariat Lumbung Ilmu) untuk Zona Integritas 250
Parkir Mandiri 251
Layanan Istimewa (LaIs) KPPN Tanjung Pandan 252
SAUKI (SArana Untuk pengguatan kerja sama Kelembagaan antar Instansi) 253
Wall of Press 255
ONLINE BEFORE (Online Best Frontliner Election) 256
Gangan 107 (Gangguan Layanan pada KPPN Tanjung Pandan 107) 257
Kacamata Baca 258
Kremunting 107 (Ke sini MUN ambil SPM Penting 107) 259
Kolam 107 260
BERAGE (Bergerak, Olahraga dengan Gembira) 261
MIKAK (Mengenal Lebih Intens Keluarga Pegawai, Aset, dan Kekayaannya) 262
SERINE (Sarana Pemberitahuan Informasi Satker) 263
Kafe In (Kafe Integritas) 264
NYERU 107 (Notifikasi yang menginformasikan Unggah SPM pada KPPN 107) 265
BATU MENTAS 266
Employee Engagement Card 267
LADANG SAHANG 268
Jeruk Kunci (Jumpa Satker via Aplikasi untuk Berkoordinasi dan Mengulas Secara Rinci) 269
BATU KINYANG (Serial Tutorial untuk Membantu Satker melalui Informasi yang Gamblang) 270
Sarana Untuk penguatan kerja sama Kelembagaan antar Instansi (SAUKI) 271

viii

Genderang Inovasi untuk Negeri





PENDAHULUAN

Pendahuluan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keberagaman latar belakang
tiap-tiap daerah menyajikan tantangan tersendiri bagi Direktorat Jenderal Perbendaharaan guna mewujudkan
kepuasan para pemangku kepentingan.

Tantangan-tantangan yang sangat beragam dan didorong oleh cepatnya perubahan tak lantas
menyurutkan semangat Punggawa Keuangan di Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk selalu berkembang
dan berinovasi melalui perbaikan-perbaikan yang mampu mendongkrak kepuasan para pemangku kepentingan.

Dalam perjalanannya, ribuan inovasi telah dihasilkan oleh Insan Perbendaharaan yang tersebar diseluruh
Indonesia. Baik stakeholder maupun Insan Perbendaharaan memperoleh manfaat, nilai tambah, dan
kemudahan dalam menjalankan tugasnya tanpa melanggar kode etik yang ada. Inovasi-inovasi yang lahir
berkembang sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah, sehingga dapat diimplementasikan dengan baik
dan diterima stakeholder.

Sekretariat Direktorat Jenderal Perbendaharaan melakukan inventarisasi Inovasi yang dilakukan oleh
seluruh Insan Perbendaharaan melalui beberapa kesempatan diantaranya:
1. Usulan Proposal Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 berdasar Nota Dinas Sektretaris DJPb nomor

ND-436/PB.1/2021 tanggal 29 Januari 2021;
2. Laporan Hasil Pembinaan dan Supervisi (LHPS) yang disampaikan oleh seluruh Kanwil DJPb setiap

Semester;
3. Permintaan Inventarisasi Inovasi pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara berdasar Nota Dinas

Sekretaris DJPb nomor ND-4556/PB.1/2021 tanggal 08 November 2021 yang disampaikan melalui tautan
https://bit.ly/inventinovasi yang disampaikan paling lambat tanggal 20 November 2021.

Disamping untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan dimaksud, berbagai inovasi pada DJPb tersebut
juga dalam rangka mengikuti seleksi dalam Kompetisi Inovasi Kementerian Keuangan (KIKK) dan Kompetisi
Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), dan sekaligus dapat memberikan nilai tambah dalam penilaian WBK/WBBM,
dan berbagai event penilaian kinerja lainnya.

Dalam rangka memberikan apresiasi pada 232 inovasi yang dilahirkan oleh Insan Perbendaharaan
khususnya pada wilayah Sumatera maka disusunlah buku ini.

2

Genderang Inovasi untuk Negeri

PIn DJPbPeta Inovasi DJPb
910 Inovasi untuk Negeri

17Inovasi 4 Inovasi 59Inovasi 46Inovasi 6Inovasi
Aceh Kepulauan Riau Kalimantan Barat Kalimantan Utara Sulawesi Utara
13Inovasi 20Inovasi
Sumatera Utara Kalimantan Timur 24Inovasi
Maluku Utara
21Inovasi 7 Inovasi 18Inovasi
Riau Gorontalo Papua Barat

17Inovasi 6Inovasi 26Inovasi
Jambi Sulawesi Tengah
Papua
36Inovasi
Inovasi Sumatera Selatan
47Inovasi
20Sumatera Barat Bangka Belitung

Inovasi 7Inovasi

17Kalimantan Tengah Maluku
36Inovasi Inovasi

Bengkulu 45 26Kantor Pusat
11Inovasi
21Inovasi
37 36 38DKI Jakarta
Lampung Inovasi Inovasi

3Inovasi Kalimantan Selatan Sulawesi Barat

Banten Inovasi Inovasi Inovasi

Jawa Tengah Jawa Timur 30Inovasi Sulawesi Tenggara
45Sulawesi Selatan
70 15Inovasi
3 Bali Inovasi

Genderang Inovasi untuk Negeri 29Inovasi Nusa Tenggara Barat
Jawa Barat
6Inovasi
DI Yogyakarta

51Inovasi
Nusa Tenggara Timur

“ Berani melakukan perubahan dan melawan korupsi “
adalah sesuatu yang membuat kita lebih dihargai.

~Sri Mulyani Indrawati~

Menteri Keuangan

Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh

Source: acehtourismagency.blogspot.com

Kantor W1i7laInyoavahsi

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Provinsi Aceh

2018 - Aplikasi

Aplikasi Sistem Informasi Profil dan Analisa
Pemda (SIPANDA)

Kanwil DJPb Provinsi Aceh

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Data profil seluruh Pemda di Provinsi Gagasan inovasi dengan Penambahan menu-menu lebih detail
Aceh. Profil yang ada menggambarkan mempertimbangkan beberapa kendala terkait dengan penyaluran DAK Fisik dan
kondisi umum daerah, data profil sosial, dan kondisi dalam pelaksanaan Dana Desa, Informasi Kredit Program dan
perkembangan kondisi ekonomi hingga pembinaan Pemda. Pinjaman Pemda serta dokumentasi
profil fiskal daerah. Pembentukan tim inovasi yang bertugas produk-produk laporan dan kajian yang
mengidentifikasi masalah, mereviu aturan, sudah dilaksanakan oleh Kanwil.
dan menyusun alur proses bisnis aplikasi
hingga melakukan sosialisasi dan
implementasi aplikasi.
Output aplikasi berupa profil Pemda.

Sebelum Inovasi SIPANDA Setelah Inovasi

Sulit memperoleh data profil Pemda. Data profil pemda tersimpan dalam satu
Data profil pemda tidak terhimpun pada database yang mudah diakses.
database tunggal.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi SIPANDA merupakan inovasi Kanwil DJPb Provinsi Aceh yang berisi data profil seluruh Pemda
di Provinsi Aceh. Profil yang ada menggambarkan kondisi umum daerah, data profil sosial, perkembangan
kondisi ekonomi hingga profil fiskal daerah. Aplikasi ini juga dapat menampilkan analisis perbandingan
ekonomi daerah, perbandingan ketaatan Pemda terhadap aturan, dan perbandingan indikator kinerja
pelaksanaan anggaran antar daerah. Aplikasi ini berfungsi untuk mendukung kinerja Kanwil DJPb seperti
mempermudah penyusunan kajian fiskal regional/laporan profil Pemda serta mempermudah Kanwil DJPb
dalam memotret Pemda dalam rangka pembinaan pelaksanaan anggaran daerah dan memotivasi peningkatan
kinerja Pemda.

Latar Belakang

Kendala utama yang dihadapi Kanwil DJPb adalah tidak tersedianya database profil Pemda yang tersusun
dengan baik dan tidak tersimpan pada media penyimpanan yang mudah diakses. Database yang ada juga tidak
dapat menggambarkan perbandingan kinerja pelaksanaan anggaran antardaerah sehingga penentuan Pemda
sebagai objek pembinaan selama ini dilakukan dengan tidak didasari data-data penunjang

Penggunaan Inovasi

1. Gagasan inovasi dengan mempertimbangkan beberapa kendala dan kondisi dalam pelaksanaan pembinaan
Pemda

2. Pembentukan tim inovasi yang bertugas mengidentifikasi masalah, mereviu aturan, dan menyusun alur
proses bisnis aplikasi hingga melakukan sosialisasi dan implementasi aplikasi

3. Output aplikasi berupa profil Pemda digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan pembinaan pelaksanaan
anggaran daerah yang lebih terarah dan tepat sasaran serta mendukung penyusunan laporan/kajian yang
disampaikan ke Kantor Pusat.

Sebelum Implementasi

1. Sulit memperoleh data profil Pemda
2. Data profil pemda tidak terhimpun pada database tunggal

Setelah Implementasi

Data profil pemda tersimpan dalam satu database yang mudah diakses, sehingga memudahkan
dalam melakukan analisis kinerja pemda yang mendukung kegiatan pembinaan dan penyusunan laporan

Keberlanjutan Inovasi

Pengembangan yang dilakukan, utamanya akan dipergunakan untuk mendukung tugas-tugas lain
Kanwil DJPb khususnya di bidang PPA II. Pengembangan lain yang direncanakan untuk meningkatkan
kemampuan aplikasi tersebut antara lain adalah penambahan menu-menu lebih detail terkait dengan
penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, Informasi Kredit Program dan Pinjaman Pemda serta dokumentasi
produk-produk laporan dan kajian yang sudah dilaksanakan oleh Kanwil sehingga dapat diketahui oleh
pihak eksternal yang lebih luas.

6 Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh

Genderang Inovasi untuk Negeri

2018 - Aplikasi

Aplikasi Sistem Informasi Data dan Analisis
Indikator Anggaran (SI DANIA)

Kanwil DJPb Provinsi Aceh

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Berfungsi untuk mengetahui Nilai IKPA • Gagasan inovasi yang diawali diskusi • Terus dilanjutkan dan dikembangkan
secara klusterisasi pagu, mengidentifikasi internal. karena memberikan dampak yang
Indikator Kinerja Satker, dan mencatat positif dan signifikan baik bagi kinerja
rekomendasi perbaikan pelaksanaan • Identifikasi kebutuhan perlunya satker maupun bagi perekonomian.
anggaran kepada Satker yang dapat instrumen untuk memudahkan
meningkatkan kualitas kinerja pemantauan IKPA satker dan dapat
pelaksanaan anggaran satker. digunakan sebagai media pembinaan
yang melibatkan KPPN.

• Pengembangan aplikasi.
• Uji coba aplikasi.
• Implementasi aplikasi.

Sebelum Inovasi SI DANIA Setelah Inovasi

• Nilai IKPA satker yang relatif rendah. • Nilai IKPA satker mengalami
• Kesulitan untuk menatausahakan bahan peningkatan.

pembinaan satker. • Mudah untuk menatausahakan dan
mengakses bahan pembinaan satker.

Deskripsi Inovasi

SI DANIA merupakan Inovasi Kanwil DJPb Provinsi Aceh yang digunakan oleh Bidang PPA I Kanwil DJPb
Provinsi Aceh dan KPPN-KPPN Lingkup Kanwil DJPb Provinsi Aceh. Aplikasi ini berfungsi untuk mengetahui
Nilai IKPA secara klusterisasi pagu, mengidentifikasi Indikator Kinerja Satker yang membutuhkan perhatian
khusus, dan mencatat rekomendasi perbaikan pelaksanaan anggaran kepada Satker yang dapat meningkatkan
kualitas kinerja pelaksanaan anggaran satker. Peningkatan kualitas kinerja pelaksanaan anggaran diharapkan
dapat meningkatkan kualitas output dari anggaran tersebut

Latar Belakang

Kendala yang dihadapi adalah rendahnya kualitas kinerja pelaksanaan anggaran satker-satker lingkup
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh. Hal ini tercermin dalam nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan
Anggaran (IKPA) satker pengelola APBN di wilayah Aceh. Idealnya, kinerja pelaksanaan anggaran satker
mempunyai kualitas yang bagus sehingga output, outcome, dan impact belanja negara dapat dirasakan oleh
masyarakat

Penggunaan Inovasi

1. Gagasan inovasi yang diawali diskusi internal dalam rangka mencari terobosan baru mengatasi rendahnya
nilai IKPA

2. Identifikasi kebutuhan perlunya instrumen untuk memudahkan pemantauan IKPA satker dan dapat
digunakan sebagai media pembinaan yang melibatkan KPPN

3. Pengembangan aplikasi
4. Uji coba aplikasi
5. Implementasi aplikasi

Sebelum Implementasi

1. Nilai IKPA satker yang relatif rendah
2. Kesulitan untuk menatausahakan bahan pembinaan satker

Setelah Implementasi

1. Nilai IKPA satker mengalami peningkatan
2. Mudah untuk menatausahakan dan mengakses bahan pembinaan satker

Keberlanjutan Inovasi

Aplikasi ini terus dilanjutkan dan dikembangkan karena memberikan dampak yang positif dan signifikan
baik bagi kinerja satker maupun bagi perekonomian. Aplikasi ini juga akan direkomendasikan kepada Kanwil
Ditjen Perbendaharaan Provinsi lain yang mempunyai tugas yang sama dalam pembinaan pengelolaan
pelaksanaan anggaran.

Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh 7

Genderang Inovasi untuk Negeri

2018 - Aplikasi

Aplikasi Outstanding Pinjaman (APLOUS)

Kanwil DJPb Provinsi Aceh

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Digunakan untuk membantu pelaksanaan Kendala yang dihadapi terkait pembinaan Meningkatkan kemampuan aplikasi
pembinaan dan monitoring pinjaman dan monitoring pembinaan merupakan tersebut antara lain adalah penambahan
pemerintah kepada Pemda/BUMD. pemicu inisiatif untuk merancang sistem menu-menu seperti laporan kinerja
informasi yang berkaitan dengan ketaatan pembayaran dan monitoring
Sebelum Inovasi pelaksanaan tugas tersebut. pelaksanaan debtswap oleh Pemda/
FGD internal untuk menampung ide-ide BUMD.
• Kesulitan dalam mendapat dokumen inovatif dan koordinasi penyusunan
bukti dukung penyelesaian tagihan. sistem informasi. Setelah Inovasi
Pembentukan tim pengembangan sistem
• Penatausahaan dokumen secara informasi. • Dokumen bukti dukung penyelesaian
manual. Uji coba dan review aplikasi. tagihan dapat diakses dengan mudah.
Sosialisasi dan implementasi aplikasi.
• Pemda/BUMD kesulitan memperoleh • Penatausahaan dokumen secara digital.
data outstanding pinjaman. APLOUS • Pemda/BUMD dapat dengan mudah

mengakses data outstanding pinjaman.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi Outsanding Pinjaman (Aplous) merupakan salah satu inovasi Kanwil DJPb Provinsi Aceh yang
digunakan untuk membantu pelaksanaan pembinaan dan monitoring pinjaman pemerintah kepada Pemda/
BUMD. Aplikasi ini memudahkan debitur untuk mengetahui dan membandingkan data pinjaman yang
dimilikinya dengan data yang bersumber dari Kementerian Keuangan. Aplikasi ini juga digunakan sebagai media
pertukaran informasi seperti distribusi undangan rekonsiliasi, surat penagihan hingga media penyampaian
bukti-bukti pembayaran yang telah dilakukan oleh debitur

Latar Belakang

Dalam rangka pelaksanaan tugas pembinaan dan monitoring pinjaman, terdapat beberapa permasalahan
yang dihadapi oleh Kanwil DJPb Provinsi Aceh, seperti tidak adanya media yang dapat diakses oleh debitur
untuk mengetahui data posisi pinjaman dan jumlah yang harus dibayarkan serta kesulitan dalam memperoleh
data-data dukung terkait pinjaman kepada Pemda/BUMD, serta penyampaian dokumen terkait dilakukan secara
manual yang membutuhkan waktu relatif lama

Penggunaan Inovasi

1. Kendala yang dihadapi terkait pembinaan dan monitoring pembinaan merupakan pemicu inisiatif untuk
merancang sistem informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas tersebut

2. FGD internal untuk menampung ide-ide inovatif dan koordinasi penyusunan sistem informasi
3. Pembentukan tim pengembangan sistem informasi
4. Uji coba dan review aplikasi
5. Sosialisasi dan implementasi aplikasi

Sebelum Implementasi

1. Kesulitan dalam mendapat dokumen bukti dukung penyelesaian tagihan
2. Penatausahaan dokumen secara manual

3. Pemda/BUMD kesulitan memperoleh data outstanding pinjaman

Setelah Implementasi

1. Dokumen bukti dukung penyelesaian tagihan dapat diakses dengan mudah
2. Penatausahaan dokumen secara digital
3. Pemda/BUMD dapat dengan mudah mengakses data outstanding pinjaman

Rp Keberlanjutan Inovasi
Rp
Aplikasi ini terus dilanjutkan dan dikembangkan. Pengembangan lain yang
direncanakan untuk meningkatkan kemampuan aplikasi tersebut antara lain adalah
penambahan menu-menu seperti laporan kinerja ketaatan pembayaran dan monitoring
pelaksanaan debtswap oleh Pemda/BUMD.

8 Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh

Genderang Inovasi untuk Negeri

2017 - Aplikasi

Aplikasi Sistem Edukasi Satuan Kerja (SI ESKA)

Kanwil DJPb Provinsi Aceh

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Aplikasi untuk memetakan kompetensi • Adanya kebutuhan untuk memiliki data Pengembangan lain yang direncanakan
satuan kerja dan perangkat pengelola kompetensi pejabat perbendaharaan untuk meningkatkan kemampuan aplikasi
keuangannya sehingga tepat sasaran dan pada satker dalam rangka pembinaan tersebut adalah terkait dengan
efisien. pengelolaan keuangan yang lebih kemudahan akses.
efektif.
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi
• Perancangan aplikasi.
Kesulitan dalam memetakan kompetensi • User acceptance test. Data kompetensi pejabat perbendaharaan
para pejabat perbendaharaan sehingga • Evaluasi UAT. pada satker dapat terpetakan sehingga
pembinaan terhadap satker kurang • Sosialisasi dan internalisasi. dapat disusun program pembinaan yang
optimal • Implementasi aplikasi. sesuai dengan kondisi satker.

SI ESKA

Deskripsi Inovasi

Si ESKA adalah aplikasi untuk memetakan kompetensi satuan kerja dan perangkat pengelola
keuangannya sehingga tepat sasaran dan efisien. Aplikasi ini bermanfaat untuk mendukung pelaksanaan
peningkatan kompetensi pejabat perbendaharaan negara sebagai pengelola APBN

Latar Belakang

Pengetahuan tentang pengelolaan keuangan negara yang masih belum optimal dan merata di antara para
petugas satker, menjadikan DJPb selaku ujung tombak pelaksanaan anggaran harus lebih memperhatikan tugas
ini dengan memberikan pelayanan kepada para stakeholder berupa transfer knowledge kepada para petugas
satker

Penggunaan Inovasi

1. Adanya kebutuhan untuk memiliki data kompetensi pejabat perbendaharaan pada satker dalam rangka
pembinaan pengelolaan keuangan yang lebih efektif

2. Perancangan aplikasi
3. User acceptance test
4. Evaluasi UAT
5. Sosialisasi dan internalisasi
6. Implementasi aplikasi

Sebelum Implementasi SISTEM
EDUKASI
Kesulitan dalam memetakan kompetensi para pejabat SATUAN
perbendaharaan sehingga pembinaan terhadap satker kurang
optimal KERJA

Setelah Implementasi

Data kompetensi pejabat perbendaharaan pada satker
dapat terpetakan sehingga dapat disusun program pembinaan
yang sesuai dengan kondisi satker

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ini akan senantiasa dikembangkan berdasarkan
masukan dan hasil evaluasi bersama yang telah dilakukan. Fitur-
fitur baru dari aplikasi ini terus disempurnakan menyesuaikan
kebutuhan dan perkembangan regulasi yang ada.

Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh 9

Genderang Inovasi untuk Negeri

2018 - Non Aplikasi RMeviosbi ile!

Revisi Mobile Keberlanjutan

Kanwil DJPb Provinsi Aceh Dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya
karena nilai kemanfaatannya yang tinggi
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan serta respon positif dari satker, dan
frekuensi pelaksanaan revisi.
Membantu percepatan proses revisi yang • Munculnya gagasan pelaksanaan revisi
berdampak pada penyerapan dana mobile untuk merespon kendala jarak Setelah Inovasi
APBN. dalam pelaksanaan revisi DIPA.
Pelaksanaan revisi mobile yang
Sebelum Inovasi • Survei kepada satker terkait rencana mendekatkan layanan revisi DIPA Mampu
implementasi revisi mobile. menghemat biaya perjalanan dinas yang
Satker memerlukan biaya perjalanan biasanya dikeluarkan oleh satker.
dinas yang cukup signifikan untuk • Evaluasi hasil survei, dan analisis cost Penghematan yang dihasilkan dapat
melakukan revisi DIPA. and benefit pelaksanaan inovasi. mencapai lebih dari Rp. 400 juta selama
Satker sering mengabaikan revisi setahun.
Halaman III DIPA • Pembentukan tim revisi dan Satker memanfaatkan revisi mobile untuk
implementasi revisi mobile. melakukan revisi Halaman III DIPA yang
pada akhirnya berkontribusi
Revisi Mobile meningkatkan nilai IKPA satker.

Deskripsi

Inovasi

Inovasi Revisi Mobile yang telah dilaksanakan oleh Kanwil
DJPb Provinsi Aceh merupakan suatu inovasi pelayanan yang
bertujuan untuk membantu percepatan proses revisi yang berdampak pada
penyerapan dana APBN. Inovasi pelayanan Revisi Mobile berfungsi untuk
mempermudah jangkauan proses revisi pada satuan kerja lingkup Kantor
Wilayah DJPb Provinsi Aceh.

Latar Belakang

Wilayah kerja Kanwil DJPb Prov. Aceh yang luas sehingga
menimbulkan kendala jarak geografis bagi satker yang akan mengajukan
revisi DIPA.

Penggunaan Inovasi

1. Munculnya gagasan pelaksanaan revisi mobile untuk merespon kendala jarak dalam pelaksanaan revisi
DIPA.

2. Survei kepada satker terkait rencana implementasi revisi mobile.
3. Evaluasi hasil survei, dan analisis cost and benefit pelaksanaan inovasi.
4. Pembentukan tim revisi dan implementasi revisi mobile.

Sebelum Implementasi

1. Satker memerlukan biaya perjalanan dinas yang cukup signifikan untuk melakukan revisi DIPA dengan
berkunjung ke Kanwil DJPb Prov. Aceh yang berdasarkan hasil analisis dapat mencapai lebih dari Rp. 500
juta selama setahun.

2. Satker sering mengabaikan revisi Halaman III DIPA (karena kendala jarak untuk melakukan revisi) yang
mempengaruhi nilai IKPA satker.

Setelah Implementasi

1. Pelaksanaan revisi mobile yang mendekatkan layanan revisi DIPA mampu menghemat biaya perjalanan
dinas yang biasanya dikeluarkan oleh satker. Penghematan yang dihasilkan dapat mencapai lebih dari Rp.
400 juta selama setahun.

2. Satker memanfaatkan revisi mobile untuk melakukan revisi Halaman III DIPA yang pada akhirnya
berkontribusi meningkatkan nilai IKPA satker.

Keberlanjutan Inovasi

Revisi Mobile ini akan dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya karena nilai kemanfaatannya yang
tinggi serta respon positif dari satker, dan frekuensi pelaksanaan revisi mobile akan ditambah untuk
meningkatkan pelayanan revisi DIPA.

10 Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh

Genderang Inovasi untuk Negeri

2017 - Aplikasi

Aplikasi Sistem Informasi Kanwil Atjeh (SIKAT)

Kanwil DJPb Provinsi Aceh

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Aplikasi manajerial perkantoran yang • Inisiasi untuk mengoptimalkan kinerja Pengembangan lain yang direncanakan
dapat digunakan sebagai pengawasan Kanwil DJPb Prov. Aceh dengan untuk meningkatkan kemampuan aplikasi
penyelesaian pekerjaan. mempertimbangkan kendala yang ada. tersebut adalah terkait dengan
kemudahan akses.
Sebelum Inovasi • Perlunya pengembangan aplikasi untuk
mempermudah inventarisasi kegiatan/ Setelah Inovasi
Kesulitan memonitor kegiatan dan tugas, serta monitoring dan evaluasi
penyelesaian pekerjaan. pelaksanaan tugas. • Semua kegiatan termonitor
Perencanaan kegiatan hanya perkembangan penyelesaiannya.
terdokumentasi di awal, tanpa diketahui • Perancangan aplikasi.
apakah sudah selesai/masih/batal • Uji coba dan evaluasi aplikasi. • Peningkatan kualitas perencanaan
dikerjakan. • Pengembangan aplikasi pasca evaluasi. karena dikaitkan dengan eksekusinya.
Mekanisme kontrol penyelesaian • Sosialisasi dan implementasi aplikasi.
pekerjaan kurang maksimal karena tidak • Memberikan kemudahan penentuan
terdokumentasi dengan baik. SIKAT skala prioritas kegiatan.

• Memungkinkan penjadwalan
penyelesaian pekerjaan.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi SIKAT (Sistem Informasi Kanwil ATjeh) adalah aplikasi manajerial perkantoran yang dapat
digunakan sebagai pengawasan penyelesaian pekerjaan. Aplikasi ini berisi data rencana kegiatan dalam satu
tahun, di seluruh unit baik bidang/bagian di lingkup Kanwil DJPb maupun KPPN. Selain itu aplikasi ini juga
berisi deadline laporan laporan yang harus diselesaikan dan kegiatan perkantoran sehari-hari seperti jadwal
rapat internal maupun eksternal. Aplikasi ini membantu level manajer untuk memantau progres penyelesaian
pekerjaan dan mengantisipasi pekerjaan tidak terselesaikan

Latar Belakang

Sebelum adanya inovasi ini, kendala yang dihadapi oleh level manajerial adalah sulitnya memonitor
kegiatan dan penyelesaian pekerjaan secara realtime. Kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan di awal
tahun, hanya terdokumentasi di dalam buku dan sulit dimonitor perkembangannya. Sulit untuk mengetahui
apakah kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai rencana atau bahkan belum dilaksanakan

Penggunaan Inovasi

1. Inisiasi untuk mengoptimalkan kinerja Kanwil DJPb Prov. Aceh dengan mempertimbangkan kendala yang
ada

2. Perlunya pengembangan aplikasi untuk mempermudah inventarisasi kegiatan/tugas, serta monitoring dan
evaluasi pelaksanaan tugas

3. Perancangan aplikasi
4. Uji coba dan evaluasi aplikasi
5. Pengembangan aplikasi pasca evaluasi
6. Sosialisasi dan implementasi aplikasi

Sebelum Implementasi

1. Kesulitan memonitor kegiatan dan penyelesaian pekerjaan
2. Perencanaan kegiatan hanya terdokumentasi di awal, tanpa diketahui apakah sudah selesai/masih/batal

dikerjakan
3. Mekanisme kontrol penyelesaian pekerjaan kurang maksimal karena tidak terdokumentasi

dengan baik

Setelah Implementasi

1. Semua kegiatan termonitor perkembangan penyelesaiannya
2. Peningkatan kualitas perencanaan karena dikaitkan dengan eksekusinya
3. Memberikan kemudahan penentuan skala prioritas kegiatan
4. Memungkinkan penjadwalan penyelesaian pekerjaan

Keberlanjutan Inovasi

Aplikasi ini terus dilanjutkan dan dikembangkan. Pengembangan lain yang direncanakan untuk
meningkatkan kemampuan aplikasi tersebut adalah terkait dengan kemudahan akses. Diharapkan aktivitas
tersebut dapat diakses dengan mudah dan compatible. Dengan demikian akses pimpinan terhadap data
penyelesaian pekerjaan menjadi sangat mudah.
11
Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh

Genderang Inovasi untuk Negeri

2020 - Aplikasi

Aplikasi Berbasis Web "METUAH" (Media Terpadu
Aplikasi Handal)

KPPN Lhok Seumawe

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Aplikasi berbasis web yang berisi menu Setelah dikembangkan dan sukses dalam Aplikasi METUAH akan terus digunakan
utama Persuratan, RPD & Kontrak, pengujian, aplikasi disosialisasikan walaupun nantinya pandemi covid-19
Permohonan TUP, SKPP, CSO Online kepada satker. telah berakhir.
dan Sarana Pengaduan. Berbagai layanan yang awalnya harus
dilakukan secara tatap muka dapat Setelah Inovasi
Sebelum Inovasi dilakukan melalui beberapa menu yang
tersedia pada aplikasi. Konsultasi dan layanan KPPN
Layanan dan konsultasi kepada satker diakomodasi melalui aplikasi METUAH,
dilakukan secara tatap muka, satker METUAH satker tidak perlu datang ke KPPN.
harus datang ke KPPN.

Deskripsi Inovasi

METUAH merupakan aplikasi berbasis web yang berisi menu utama Persuratan, RPD & Kontrak,
Permohonan TUP, SKPP, CSO Online dan Sarana Pengaduan.

Latar Belakang

KPPN Lhokseumawe ingin memberikan informasi ter-update dan layanan kepada satker mitra kerja
secara lebih cepat. Selain itu, pandemi covid-19 menyebabkan sejumlah layanan KPPN tidak dapat dilakukan
secara tatap muka. KPPN Lhokseumawe berinisiatif melakukan penyesuaian agar tetap dapat memberikan
layanan dan kenyamanan kepada pengguna layanan

Penggunaan Inovasi

Setelah dikembangkan dan sukses dalam pengujian, aplikasi disosialisasikan kepada satker. Berbagai
layanan yang awalnya harus dilakukan secara tatap muka dapat dilakukan melalui beberapa menu yang tersedia
pada aplikasi. Satker hanya perlu mengakses menu tertentu, kemudian memilih layanan/kosultasi yang
diinginkan. Selanjutnya pada tampilan aplikasi di KPPN, pelaksana terkait akan menerima permintaan layanan/
konsultasi dan menindaklanjuti hingga selesai.

Sebelum Implementasi

Layanan dan konsultasi kepada satker dilakukan secara tatap muka, satker harus datang ke KPPN.

Setelah Implementasi

Konsultasi dan layanan KPPN diakomodasi melalui aplikasi METUAH, satker tidak perlu datang ke
KPPN.

Keberlanjutan Inovasi

Aplikasi METUAH akan terus digunakan walaupun nantinya pandemi covid-19 telah berakhir.
Penggunaan smartphone yang semakin lumrah, kesesuaian dengan protokol kesehatan, dan dampak ekonomis
dan kemudahan yang diberikan menjadi alasan keberlanjutan inovasi ini.

12 Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Diggie Stakeholder dapat melihat informasi yang Digital Banner perlu selalu diperbaharui
disajikan oleh KPPN melalui layar digital ataupun ditingkatkan kembali dari sisi
KPPN Meulaboh banner yang berada di ruang Front Office konten serta infrastruktur penyajiannya.
KPPN Meulaboh.
Deskripsi & Latar Belakang

Sebagai media komunikasi dan publikasi,
iklan, promosi, dan tupoksi KPPN
Meulaboh kepada para satker dan
masyarakat.

Sebelum Inovasi Diggie

Sebelum inovasi ini diimplementasikan,

banner/spanduk/iklan yang disajikan

dalam bentuk fisik sperti standing banner Setelah Inovasi
dan selebaran.

Terdapat perubahan metode

Deskripsi Inovasi penyampaian informasi dari yang semula
bentuk fisik standing banner dan spanduk
Layanan Digital Banner KPPN Meulaboh sebagai media komunikasi danmenjadi digital banner.
publikasi, iklan, promosi, dan tupoksi KPPN Meulaboh kepada para satker dan
masyarakat.

Latar Belakang

Semakin banyak dan beragamnya informasi terkait APBN, serta yang berkaitan dengan tugas dan fungsi
KPPN dalam bentuk standing banner ataupun spanduk, dan dirasa perlu untuk disederhanakan dalam bentuk
digital banner.

Penggunaan Inovasi

Stakeholder dapat melihat informasi yang disajikan oleh KPPN melalui layar digital banner yang berada
di ruang Front Office KPPN Meulaboh, dimana informasi ini secara berkala selalu dilakukan penyesuaian data
sesuai kebutuhan organisasi.

Sebelum Implementasi

Sebelum inovasi ini diimplementasikan, banner/spanduk/iklan yang disajikan dalam bentuk fisik speri
standing banner dan selebaran sehingga ruangan KPPN Meulaboh terdapat standing banner yang memenuhi
ruangan dan dirasa perlu disederhanakan.

Setelah Implementasi

Terdapat perubahan metode penyampaian informasi dari yang semula bentuk fisik standing banner dan
spanduk menjadi digital banner yang dapat dilihat di layar televisi pada ruang Front Office KPPN Meulaboh.

Keberlanjutan Inovasi

Digital Banner perlu selalu diperbaharui ataupun ditingkatkan kembali dari sisi konten serta
infrastruktur penyajiannya sehingga terasa lebih nyaman dan dekat dibaca oleh stakeholder.

Informasi

Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh 13

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi

SIWIL (SKPP in Worksheet File)

KPPN Meulaboh

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Aplikasi yang dikembangkan Satker dapat memonitor progress SKPP Masih signifikan dijalankan dalam
menggunakan Google Spreadsheet yang yang sudah disampaikan hardcopynya memantau SKPP serta hardcopy yang
berisi 3 bagian, terdiri dari: SKPP yang secara real time dan memantau hard copy disampaikan ke KPPN.
masuk ke KPPN, Checklist Hard copy SPM yang disampaikan melalui link bit.ly/
SPM, format penyampaian SKPP skpp_hardcopy.

Sebelum Inovasi SIWIL Setelah Inovasi

Direkap manual dan dilakukan monitoring Mengumpulkan/merekap secara otomatis
secara manual. SKPP dan hard copy yang telah selesai
diproses dan lengkap di grup satuan kerja
KPPN Meulaboh.

Deskripsi Inovasi

SIWIL merupakan aplikasi yang dikembangkan menggunakan Google Spreadsheet yang berisi 3 bagian,
terdiri dari: SKPP yang masuk ke KPPN, Checklist Hard copy SPM yang disampaikan ke KPPN, dan format
penyampaian SKPP serta format dan blangko SKPP dan lampiran hard copy SPM

Latar Belakang

Satker yang mengajukan SKPP harus selalu menghubungi bagian Middle Office untuk mengetahui
apakah SKPP yang bersangkutan sudah selesai atau masih sedang proses, khususnya satker yang mengirimkan
SKPP dan hard copy melalui Kantor Pos tidak dapat memantau sudah sampai mana berkas yang bersangkutan.

Penggunaan Inovasi

Satuan kerja dapat memonitor progress SKPP yang sudah disampaikan hardcopynya yang bersangkutan
secara real time dan memantau hard copy SPM yang disampaikan sudah sesuai atau belum sesuai dengan
lampiran pada Surat Kepala KPPN melalui link bit.ly/skpp_hardcopy

Sebelum Implementasi

SKPP yang telah diterima hardcopynya direkap manual dan satuan kerja Satker yang mengajukan SKPP
harus selalu menghubungi bagian Middle Office untuk mengetahui apakah SKPP yang bersangkutan sudah
selesai atau masih sedang proses, khususnya satker yang mengirimkan SKPP dan hard copy melalui Kantor Pos
tidak dapat memantau sudah sampai mana berkas yang bersangkutan.

Setelah Implementasi

KPPN Meulaboh dapat mengumpulkan/merekap secara otomatis SKPP dan hard copy yang telah selesai
diproses dan lengkap sesuai dengan Surat Kepala KPPN yang telah diedarkan di grup satuan kerja KPPN
Meulaboh

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi SIWIL masih signifikan dijalankan pada KPPN Meulaboh hingga saat ini karena dapat
mempermudah satuan kerja dalam memantau SKPP serta hardcopy yang disampaikan ke KPPN.

14 Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi

Ruang Santai Konsultasi Tanpa Pungutan (Rantai
Sultan)

KPPN Meulaboh

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Layanan konsultasi yang tidak terpaku Stakeholder dapat meminta langsung Masih signifikan dijalankan pada unit kerja
pada lokasi/tempat/ ruang layanan KPPN ataupun ditawarkan oleh petugas KPPN. hingga saat ini karena memberikan
tetapi di Ruangan yang lebih terbuka dan kepuasan lebih kepada Satker.
lebih Rileks.

Sebelum Inovasi Rantai Sultan Setelah Inovasi

Pelayanan Konsultasi Cenderung terpaku • Peningkatan Kinerja Satker dengan
pada satu ruangan. pemberian konsultasi dalam keadaan
nyaman dan rileks.

• Satker tidak ragu untuk konsultasi ke
KPPN.

Deskripsi Inovasi

KPPN Menyediakan layanan konsultasi yang tidak terpaku pada lokasi/tempat/ ruang layanan KPPN
tetapi di Ruangan yang lebih terbuka dan lebih Rileks sehingga satker merasakan pelayanan yang berbeda
dengan tetap memegang prinsip layanan tanpa pungutan atau gratifikasi. Unit Pemilik Inovasi adalah Seksi
MSKI. Keunggulan dari Inovasi ini adalah Satker dapat sharing masalah dengan lebih leluasa dan nyaman
dengan lingkungan yang fleksibel .

Latar Belakang

KPPN Menjalankan Program Kementerian Keuangan yaitu Fleksibel Working Space dengan memberikan
layanan dengan kondisi yang berbeda sehingga satker merasakan kondisi lokasi yang fleksibel yang berbeda
tetapi dengan pelayanan yang maksimal.

Penggunaan Inovasi

Untuk Penggunaan layanan ini Stakeholder dapat meminta langsung ataupun ditawarkan oleh petugas
KPPN.

Sebelum Implementasi

Pelayanan Konsultasi Cenderung terpaku pada satu ruangan.

Setelah Implementasi

Peningkatan Kinerja Satker dengan pemberian konsultasi dalam keadaan nyaman dan rileks sehingga
semua arahan dari KPPN dapat diserap oleh satker. Satker juga tidak lagi merasa ragu jika ingin berkonsultasi
ke KPPN.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Rantai Sultan ini masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena memberikan
kepuasan lebih kepada Satker.

Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh 15

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi

Konsultasi Jurusan Daring (Konjuring)

KPPN Meulaboh

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Layanan Konsultasi yang memiliki Stakeholder dapat menghubungi nomor Masih signifikan dijalankan pada unit
permasalahan terkait Aplikasi. yang di tunjuk oleh KPPN secara Video kerja.
Call.

Sebelum Inovasi Konjuring Setelah Inovasi

Satker harus datang ke KPPN untuk • Permasalahan satker lebih cepat
dapat berkonsultasi. diselesaikan.

• Tingkat Antrian Satker di KPPN lebih
sedikit.

• Biaya Perjalanan Dinas Satker bisa
lebih dioptimalkan.

Deskripsi Inovasi

Layanan Konsultasi yang diberikan kepada Satuan Kerja Lingkup
KPPN Meulaboh yang memiliki permasalahan terkait Aplikasi dan membutuhkan penjelasan dari petugas KPPN
tetapi terkendala Jarak dan Waktu, dapat langsung terhubung dengan media komunikasi Video Call. Seksi yang
menatausahakan Inovasi ini adalah Seksi MSKI

Latar Belakang

Banyaknya satker KPPN Meulaboh yang berada di lokasi yang jauh dari KPPN sehingga membutuhkan
waktu dan biaya untuk datang langsung ke KPPN untuk berkonsultasi, dan terkadang masalah yang dialami
tidak rumit.

Penggunaan Inovasi

Stakeholder dapat menghubungi nomor yang di tunjuk oleh KPPN secara Video Call dan KPPN Menjawab
serta menatausahakan Permasalahan yang dihadapi

Sebelum Implementasi

Satker harus datang ke KPPN untuk dapat berkonsultasi.

Setelah Implementasi

1. Permasalahan satker lebih cepat diselesaikan.
2. Tingkat Antrian Satker di KPPN lebih sedikit.
3. Biaya Perjalanan Dinas Satker bisa lebih dioptimalkan.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Konsultasi Jurusan Daring (Konjuring) ini masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga
saat ini karena belum ada Aplikasi Pengganti untuk menghubungkan langsung Stakeholder dengan KPPN yang
disediakan oleh DJPB.

16 Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi

Layanan Darurat KPPN (Landak)

KPPN Meulaboh

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Pemberian layanan prioritas kepada KPPN Menyediakan Meja HelpDesk dan Masih signifikan dijalankan pada unit kerja
satker dalam kondisi-kondisi tertentu. Nomor Darurat untuk dapat dikunjungi/ hingga saat ini karena masih sangat
dihubungi oleh Stakeholder. dibutuhkan oleh satker dan belum ada
media penggantinya.

Sebelum Inovasi Landak

Satker menghubungi orang perorangan Setelah Inovasi
untuk meminta tolong proses.

Satker memiliki Helpdesk sehingga
menghindari keterlambatan penyampaian
Kewajiban ke KPPN.

Deskripsi Inovasi

Pemberian layanan prioritas kepada satker dalam kondisi-kondisi tertentu yang sudah ditentukan oleh
KPPN.

Latar Belakang

Terdapat satker yang menyerahkan dokumen pada saat jatuh tempo dan harus menunggu antrian
pelayanan sehingga terjadi keterlambatan dalam pengajuan tagian atau penyampaian Laporan. Penyelesaian
masalah yang urgent secara cepat dan tepat juga untuk mencegah keterlambatan penyampaian kewajiban/
permohonan yang mendekati jatuh tempo.

Penggunaan Inovasi

KPPN Menyediakan Meja HelpDesk dan Nomor Darurat untuk dapat dikunjungi/dihubungi oleh
Stakeholder. KPPN akan menentukan apakah masuk dalam kategori Perlu Segera ditangani atau cukup dengan
penanganan biasa.

Sebelum Implementasi

Satker menghubungi orang perorangan untuk meminta tolong proses.

Setelah Implementasi

Satker memiliki Helpdesk sehingga menghindari keterlambatan penyampaian Kewajiban ke KPPN

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Layanan Darurat KPPN (Landak) masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini
karena masih sangat dibutuhkan oleh satker dan belum ada media penggantinya.

Emergency

Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh 17

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi

Operator Belajar Aplikasi Lengkap (Obral)

KPPN Meulaboh

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

KPPN Menyediakan sesi khusus bagi Stakeholder mengajukan surat ke KPPN Masih signifikan dijalankan pada unit kerja
Operator Untuk mempelajari Aplikasi, Baik untuk meminta agar diberikan Bimtek atas hingga saat ini karena perannya tidak
untuk kasus adanya Operator baru atau Aplikasi atau Operator Baru. tergantikan.
adanya Aplikasi Baru.

Sebelum Inovasi Obral Setelah Inovasi

Operator Baru belajar mandiri atau Seluruh operator satker memiliki
menunggu adanya Sosialisasi/Bimtek kemampuan yang mumpuni sehingga
tepat sasaran dan tepat waktu.

Deskripsi Inovasi

KPPN Menyediakan sesi khusus bagi Operator Untuk mempelajari Aplikasi, Baik untuk kasus adanya
Operator baru atau adanya Aplikasi Baru. KPPN Akan menjelaskan secara lengkap sehingga operator mengerti
mengenai Aplikasi secara keseluruhan.

Latar Belakang

Sering terjadi pergantian operator dalam satker atau adanya aplikasi/menu baru pada aplikasi sehingga
satker membutuhkan penjelasan lebih agar tidak berdampak pada keterlambatan pengajuan atau pelaporan ke
KPPN.

Penggunaan Inovasi

Stakeholder mengajukan surat ke KPPN untuk meminta agar diberikan Bimtek atas Aplikasi atau
Operator Baru

Sebelum Implementasi

Operator Baru belajar mandiri atau menunggu adanya Sosialisasi/Bimtek dari KPPN

Setelah Implementasi

Seluruh operator satker memiliki kemampuan yang mumpuni sehingga Pengajuan Tagihan dan
Pelaporan ke KPPN tepat sasaran dan tepat waktu.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Operator Belajar Aplikasi Lengkap (Obral) masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga
saat ini karena perannya tidak tergantikan.

18 Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh

Genderang Inovasi untuk Negeri

2016 - Non Aplikasi

Konsultasi Permasalahan Instansi dan
Manajemen Satker (Kopi Maker)

KPPN Meulaboh

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Memberikan layanan, informasi, dan Melalui grup Whatapp KPPN dapat Inovasi masih akan terus berlanjut selama
konsultasi kepada satuan kerja lingkup memberikan layanan, informasi, dan platform Whatsapp masih tersedia.
KPPN Meulaboh. konsultasi. Satker pun lebih mudah jika
ingin berkonsultasi, tidak harus selalu
datang ke KPPN.

Sebelum Inovasi Kopi Maker Setelah Inovasi

Layanan, informasi, dan konsultasi yang Layanan, informasi, dan konsultasi dapat
diberikan KPPN seringkali diterima oleh disampaikan melalui grup Whatsapp Kopi
satker dalam waktu yang cukup lama Maker.

Deskripsi Inovasi

Grup Whatsapp yang dibuat oleh KPPN Meulaboh untuk memberikan layanan, informasi, dan konsultasi
kepada satuan kerja lingkup KPPN Meulaboh. Satker juga dapat terlibat secara aktif jika membutuhkan
informasi atau konsultasi

Latar Belakang

Layanan KPPN Meulaboh mencakup wilayah kerja yang luas, termasuk Kabupaten Simeulue yang
terletak di Pulau Simeulue. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, KPPN Meulaboh membuat grup
Whatsapp untuk mempermudah pemberian layanan, dan informasi, dan konsultasi kepada seluruh satker mitra
kerja.

Penggunaan Inovasi

KPPN Meulaboh membuat grup di Aplikasi Whatsapp, kemudian mengundang person in charge (PIC)
tiap satker untuk bergabung ke dalam grup Whatsapp. Melalui grup Whatapp KPPN dapat memberikan layanan,
informasi, dan konsultasi. Satker pun lebih mudah jika ingin berkonsultasi, tidak harus selalu datang ke KPPN.

Sebelum Implementasi

Layanan, informasi, dan konsultasi yang diberikan KPPN seringkali diterima oleh satker dalam waktu
yang cukup lama karena faktor jarak dan transportasi. Pun jika membutuhkan layanan, informasi, dan
konsultasi, satker harus datang ke KPPN.

Setelah Implementasi

Layanan, informasi, dan konsultasi dapat disampaikan melalui grup Whatsapp Kopi Maker. Demikian
pula jika satker memerlukan layanan, informasi, dan konsultasi,
satker tidak harus selalu datang ke KPPN.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi masih akan terus berlanjut selama platform
Whatsapp masih tersedia. Admin grup Whatsapp yang bersertifikasi
TMR akan selalu meng-update wawasan terkait aturan atau aplikasi
perbendaharaan sehingga layanan informasi dan konsultasi akan
selalu dapat diandalkan dan dipertanggungjawabkan.

Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh 19

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Liga 074 Seluruh satker berkompetisi dalam meraih Inovasi ini masih dalam pengembangan
peringkat pertama satker terbaik dalam sehingga belum diketahui dampak.
KPPN Tapaktuan pengelolaan keuangan dan
pertanggungjawaban pengelolaan
Deskripsi & Latar Belakang keuangan dalam satu tahun.

Seluruh satker berkompetisi dalam hal
meningkatkan kinerja satuan kerja dalam
pengelolaan keuangan dan
pertanggungjawaban keuangan negara.

Sebelum Inovasi Liga 074 Setelah Inovasi

Inovasi ini masih dalam pengembangan Inovasi ini masih dalam pengembangan
sehingga belum diketahui dampak.

Deskripsi Inovasi

Seluruh satker berkompetisi dalam hal meningkatkan kinerja satuan kerja dalam pengelolaan keuangan
dan pertanggungjawaban keuangan negara.

Latar Belakang

Memberikan penghargaan kepada satuan kerja atas pengelolaan keuangan dan pertanggungajawaban
pengelolaan keuangan yang telah dilakukan dalam satu tahun sehingga satuan kerja merasa dihargai atas
pekerjaan yang telah dilakukan.

Penggunaan Inovasi

Seluruh satker berkompetisi dalam meraih peringkat pertama satker terbaik dalam pengelolaan
keuangan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dalam satu tahun.

Sebelum Implementasi

Inovasi ini masih dalam pengembangan.

Setelah Implementasi

Inovasi ini masih dalam pengembangan sehingga belum diketahui dampak.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ini masih dalam pengembangan sehingga belum diketahui dampak.

20 Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Aplikasi LAKI Aplikasi ini menyediakan format laporan Akan disesuaikan dengan perkembangan
yang terhubung dengan aplikasi pelaporan yang dilakukan oleh Fungsi KI
KPPN Kutacane persuratan. pada KPPN.

Deskripsi & Latar Belakang

Aplikasi sederhana berbasis Excel yang
bertujuan untuk mempermudah
penyusunan laporan.

Sebelum Inovasi LAKI Setelah Inovasi

Menyusun laporan dengan cara terpisah Dapat disusun dalam satu wadah agar
sehingga sering terjadi kelupaan. tidak lupa dalam penyusunannya sesuai
periode & tujuan penerima laporan.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi sederhana berbasis Excel yang bertujuan untuk mempermudah penyusunan laporan pada fungsi
Kepatuhan Internal KPPN.

Latar Belakang

Aplikasi ini merupakan pengembangan dari aplikasi sebelumnya yang bernama Aplikasi Keris yang hanya
dapt menyusun satu jenis laporan saja, namun dikembangkan dengan mengakomodir semua laporan di KI.
Fungsi KI pada KPPN menyusun laporan rutin yang bervariasi (2 harian, 4 bulanan, 4 triwulanan, 1
semesteran), berpotensi untuk lupa dan tidak mengerjakan, menggunakan beberapa aplikasi yang berbeda-beda
sehingga dianggap susah untuk dikerjakan.

Penggunaan Inovasi

Pada menu utama terdapat pilihan sub menu berupa Laporan Harian, Laporan Bulanan, Laporan
Triwulanan, Laporan Semesteran, dan Laporan Tahunan. Dari pemilihan salah satu sub menu akan dibawa ke
pilihan Laporan yang hendak disusun. Dalam aplikasi ini juga terdapat faslitas untuk mencetak dan terhubung
ke aplikasi persuratan seperti Nadin. Aplikasi ini menyediakan format laporan untuk semua laporan dan fasilits
untuk mengubah referensi sesuai dengan periode laporan dan nama penanda tangan laporan.

Sebelum Implementasi

Menyusun laporan dengan cara terpisah sehingga sering terjadi kelupaan.

Setelah Implementasi

Laporan-laporan pada fungsi KI KPPN dapat disusun dalam satu wadah agar tidak lupa dalam
penyusunannya sesuai periode & tujuan penerima laporan, Aplikasi LAKI dapat menjembatani proses
penyusunan laporan yang menggunakan beberapa aplikasi sehingga lebih simple & mudah, dan juga mudah
digunakan karena berbasis Excel yang telah familiar bagi pegawai.

Keberlanjutan Inovasi

Kedepannya, aplikasi ini akan disesuaikan dengan
perkembangan pelaporan yang dilakukan oleh Fungsi KI
pada KPPN.

Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh 21

Genderang Inovasi untuk Negeri

2020 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Brosur Digital Diaplikasikan dalam bentuk digital berupa Inovasi ini tentu saja berkelanjutan dan
poster digital dan video yang sangat mungkin direplikasi.
KPPN Takengon disebarluaskan dalam dunia digital.

Deskripsi & Latar Belakang

Inovasi dari KPPN Takengon yang
diwujudkan dalam bentuk poster berisikan
informasi mengenaik keuangan negara
dan perbendaharaan.

Sebelum Inovasi Brosur Digital Setelah Inovasi

Tingkat pemahaman stakeholder masih Setelah adanya brosur digital, tingkat
rendah. pemahaman diharapkan menjadi semakin
tinggi.

Deskripsi Inovasi

Brosur Digital adalah sebuah inovasi dari KPPN Takengon yang diwujudkan dalam bentuk poster
berisikan informasi mengenaik keuangan negara dan perbendaharaan serta aturan terkait yang sebelumnya
dicetak menggunakan kertas atau banner kini.

Latar Belakang

Pandemi covid-19 membuat stakeholder tidak bisa datang ke kantor sehingga banner konvensional
dirasa tidak efektif sehingga banyak hal beralih ke digital termasuk juga banner.

Penggunaan Inovasi

Diaplikasikan dalam bentuk digital berupa poster digital dan video yang disebarluaskan dalam dunia
digital pula seperti instagram, facebook, youtube, website dan lain sebagainya.

Sebelum Implementasi

DJPb adalah organisasi yang ~sahnaglaatmdainnainmi isse.nHgaaljatderikseobsuont gtkerabnu~kti dengan diterbitkannya peraturan,
peraturan pembaharuan, dan instruksi yang terkadang membutuhkan tindak lanjut yang sangat cepat.
Perkembangan yang cepat itu sebelumnya tidak diimbangi dengan Penyebarluasan informasi dan publikasi yang
masif pula terhadap peraturan dan informasi terkait. Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman dan
miskonsepsi antara pegawai maupun stakeholder karena informasi yang didapat tidak up to date.

Setelah Implementasi

Sebelum adanya brosur digital, tingkat pemahaman stakeholder masih rendah. Setelah adanya brosur
digital, tingkat pemahaman diharapkan menjadi semakin tinggi.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ini tentu saja berkelanjutan dan sangat mungkin direplikasi. Namun, yang harus diperhatikan
adalah pengelolaan brosur digital. Brosur digital akan menarik jika didesain secara menarik, memiliki tema yang
beragam, mudah dipahami dan dikelola dengan profesional.

22 Kantor Wilayah DJ Pb Provinsi Aceh

Genderang Inovasi untuk Negeri

~ halaman ini sengaja dikosongkan ~

23

Genderang Inovasi untuk Negeri

“ Kita harus berani loncat, kalau kita monoton ditinggal. “
~Joko Widodo~

Presiden Republik Indonesia

Lompat Batu, Nias, Sumatera Utara

Source: wikimedia.org

Kantor W1i3laInyoavahsi

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Provinsi Sumatera Utara

2020 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Aplikasi Si-Ria Sosialisasi kepada Satuan Kerja atas Keberlanjutan Aplikasi ini akan terus
Aplikasi Si-Ria. dijaga dan ditingkatkan.
KPPN Medan I Setiap Satuan Kerja diberikan user
password unik, tata cara penggunaan Setelah Inovasi
Deskripsi & Latar Belakang sangat sederhana dimana Satuan Kerja
tinggal. Penyelesaian atas tindak lanjut surat
Sarana penyampaian Surat Masuk dari Setelah satuan kerja mengupload maka masuk/laporan lebih cepat dan tepat
Satuan Kerja dan Laporan dari Satuan user pada masing-masing subbgaian/
Kerja dengan tautan seksi akan menindaklanjuti.
siria.kppnmedan1.com.
Si-Ria
Sebelum Inovasi

Jumah surat masuk/laporan secara
hardcopy sering datang terlambat.

Deskripsi Inovasi

Hal yang ditingkatkan melalui Sarana penyampaian Surat Masuk dari Satuan Kerja (Penyampaian SKPP,
Permohonan TUP, Retur SP2D, Pengesahan Hibah) dan Laporan dari Satuan Kerja (Saldo Rekening, LPJ
Bendahara) dengan tautan siria.kppnmedan1.com. Stakeholder dari imlementasi inovasi ini adalah seluruh
Satuan Kerja Mitra KPPN Medan I. Unit/bagian/seksi yang menatausahakan inovasi ini adalah Subbagian
Umum, Seksi MSKI, Seksi Pencairan Dana, Seksi Bank, dan Seksi Vera. Keunggulan dari inovasi ini adalah
sebagai sarana efektif penyampaian surat dan laporan dari Satuan Kerja terutama pada masa Pandemi Covid-19.

Latar Belakang

Aplikasi Si-Ria muncul sebagai bukti dalam upaya peningkatan pelayanan kepada Satuan Kerja Mitra
KPPN Medan I guna mempermudah dan mempercepat penyelesaian surat masuk dan penyampaian Laporan.

Penggunaan Inovasi

Mekanisme penerapan inovasi diawali dengan sosialisasi kepada Satuan Kerja atas Aplikasi Si-Ria,
dimana Satuan Kerja diberikan pemahamana tata cara penggunaan aplikasi dimaksud. Setiap Satuan Kerja
diberikan user password unik, tata cara penggunaan sangat sederhana dimana Satuan Kerja tinggal mengupload
surat masuk/laporan yang telah tersedia pada sub menu yang telah disediakan, setelah satuan kerja mengupload
maka user pada masing-masing subbgaian/seksi akan menindaklanjuti sesuai dengan perannya masing-masing
sesuai dengan kategori surat/laporan.

Sebelum Implementasi

Sebelum inovasi diimplementasikan jumah surat masuk/laporan secara hardcopy sering datang
terlambat sehingga memperlambat proses tindak lanjut.

Setelah Implementasi

Penyelesaian atas tindak lanjut surat masuk/laporan lebih cepat dan tepat.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Aplikasi Si-Ria sangat
dirasakan manfaatnya sejak
diimplementasikan pada tahun 2020 baik
dari segi Satuan Kerja maupun dari KPPN
Medan I sehingga keberlanjutan Aplikasi ini
akan terus dijaga dan ditingkatkan.

26 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Aplikasi

BIT.LY/PEGAWAI124

KPPN Tebingtinggi

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Membantu dan mempermudah urusan Pegawai yang hendak melaporkan Memfasilitasi berbagai kebutuhan di masa
kepegawaian terkait presens, keterangan keterangan absensinya. mendatang yang memang bisa dilakukan
presensi dan pengajuan lembur pegawai Lalu klik submit atau kirim. untuk efisiensi waktu pengerjaannya.
serta urusan pengelolaan kinerja. Hasil pengisian akan terkirim berupa pdf
ke inbox alamat email gmail kppn
([email protected]).
Kepegawaian menerima cetakan form
yang sudah ditanda-tandangani lalu
menatausahakannya.
Terkait IKU Kemenkeu Three para kepala
seksi cukup mengakses tombol IKU K3
(Kemenkeu-3).
Excel yang sudah diisi dapat didownload
dalam berbagai format.

Sebelum Inovasi BIT.LY/ Setelah Inovasi
PEGAWAI124
Terpusat pada satu pegawai pelaksana Kepegawaian dapat melakukan
kepegawaian subbagian umum yang pengendalian terhadap keterangan
merangkap pengelolaan kinerja. absensi pegawai dan mudah dalam
melakukan input keterangan absensi di
aplikasi silap.

Deskripsi Inovasi

Inovasi yang membantu dan mempermudah urusan kepegawaian terkait presens , keterangan presensi
dan pengajuan lembur pegawai serta urusan pengelolaan kinerja terkait IKU Kemenkeu-Three.

Latar Belakang

Untuk mengefisiensi waktu dalam proses pembuatan maupun pengumpulan serta penatausahaan surat
keterangan absensi (TL/PSW/LAM/LAP), pengajuan lembur dan juga pengumpulan data IKU Kemenkeu Three
setiap triwulan.

Penggunaan Inovasi

Alur kerja inovasi ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pegawai yang hendak melaporkan keterangan absensinya (TL/PSW/LAP/LAM) atau mengajukan lembur
maupun mengisi data IKU Kemenkeu Three (terkhusus Kepala Seksi dengan IKU2 jenis cascading CP)
mengakses situs bit.ly/pegawai124 dan mengisi form yang disediakan pada link tersebut pada gadget
masing-masing

2. Lalu klik submit atau kirim
3. Hasil pengisian akan terkirim berupa pdf ke inbox alamat email gmail kppn ([email protected]).

Username dan password email diberikan kepada seluruh pegawai agar pegawai bisa langsung mendowload
dan mencetaknya lalu menandatanganinya untuk kemudian diserahkan kepada kepegawaian
4. Kepegawaian menerima cetakan form yang sudah ditanda-tandangani lalu menatausahakannya
(kepegawaian tidak perlu membuat secara manual, mencetak, menyerahkan kepada pegawai ybs untuk
ditandatangani lalu diserahkan kepada atasan yg menandatangani lalu menatausahakan) sehingga proses
mencetak dan menandatangani sudah diserahkan kepada masing-masing pegawai
5. Terkait IKU Kemenkeu Three para kepala seksi cukup mengakses tombol IKU K3 (Kemenkeu-3) utk mengisi
capaian IKU format IIAA setiap triwulan untuk dicompile ke dalam laporan capaian IKU IIAA Kemenkeu
Three dalam format excel
6. Excel yang sudah diisi dapat didownload dalam berbagai format (excel, power point dan pdf)

Sebelum Implementasi

Proses pekerjaan banyak terpusat pada satu pegawai pelaksana kepegawaian subbagian umum yang juga
merangkap dalam kegiatan pengelolaan kinerja.

Setelah Implementasi

Kepegawaian dapat melakukan pekerjaan utama tanpa ada gangguan di sela-sela tugas dalam menangani
masalah presensi, lembur dan capaian IKU IIAA. Di samping itu kepegawaian dapat melakukan pengendalian
terhadap keterangan absensi pegawai dan mudah dalam melakukan input keterangan absensi di aplikasi silap
karena mendapatkan informasi lebih cepat hanya dengan mengakses bit.ly/pegawai124.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ini dapat memfasilitasi berbagai kebutuhan di masa mendatang yang memang bisa dilakukan
untuk efisiensi waktu pengerjaannya.

Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara 27

Genderang Inovasi untuk Negeri

2018 - Aplikasi

Aplikasi Sistem Anjungan Trans Satker (Si-Antar)

KPPN Pematang Siantar

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Aplikasi berbasis web yang Satker mengakses aplikasi Si-Antar dan Komitmen KPPN dan simplifikasi yang
menghubungkan komunikasi data satker memasukkan identitas pengguna dan dihasilkan memberi keyakinan bahwa
dengan KPPN secara online terkait kata sandi. inovasi ini akan terus digunakan.
pengajuan TUP dan SKPP. Setelah masuk ke menu pengajuan TUP,
satker dapat mengirimkan dokumen- Setelah Inovasi
Sebelum Inovasi dokumen terkait pengajuan persetujuan
TUP. Satker dapat menyampaikan dokumen
Satker harus datang ke KPPN untuk Pada KPPN akan diterima pengajuan kepada KPPN melalui aplikasi Si-Antar.
menyampaikan dokumen persetujuan persetujuan TUP dari satker untuk Di internal KPPN, administrasi persuratan
TUP dan pengesahan SKPP. diproses dan disetujui. menjadi lebih baik dan mengurangi
Persetujuan dikirimkan kepada satker tumpukan dokumen.
melalui aplikasi Si-Antar.

Si-Antar

Deskripsi Inovasi

Si-Antar merupakan aplikasi berbasis web yang menghubungkan komunikasi data satker dengan KPPN
secara online terkait pengajuan TUP dan SKPP. Pengiriman data dari KPPN kepada satker dan sebaliknya
menjadi lebih cepat.

Latar Belakang

Pengajuan Persetujuan TUP oleh satker dan Persetujuan TUP oleh KPPN seringkali membutuhkan waktu
yang lama. Apalagi jika terdapat kesalahan dalam surat pengajuan persetujuan TUP yang disampaikan secara
manual ke KPPN. Alhasil persetujuan pengajuan TUP secara manual juga membutuhkan waktu yang lama.

Penggunaan Inovasi

Satker mengakses aplikasi Si-Antar, kemudian memasukkan identitas pengguna dan kata sandi. Setelah
masuk ke menu pengajuan TUP, satker dapat mengirimkan dokumen-dokumen terkait pengajuan persetujuan
TUP. Pada tampilan di KPPN akan diterima pengajuan persetujuan TUP dari satker, setelah diproses dan
disetujui, persetujuan dikirimkan kepada satker melalui aplikasi Si-Antar.

Sebelum Implementasi

Satker harus datang ke KPPN untuk menyampaikan dokumen persetujuan TUP dan pengesahan SKPP. Di
internal KPPN, meja front office dipenuhi surat/dokumen dari satker.

Setelah Implementasi

Satker dapat menyampaikan dokumen kepada KPPN melalui aplikasi Si-Antar sehingga kepuasan satker
meningkat. Di internal KPPN, administrasi persuratan menjadi lebih baik dan mengurangi tumpukan dokumen.

Keberlanjutan Inovasi

Komitmen KPPN dan
simplifikasi yang dihasilkan aplikasi
Si-Antar memberi keyakinan bahwa
inovasi ini akan terus digunakan.

28 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi Keberlanjutan

RETHUR ( Reading Ethics On Inovasi ini dilanjutkan karena
TKPhPNuTrasndjunagyB)alai berpengaruh dalam membentuk perilaku
pegawai KPPN Tanjung Balai baik ASN
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan maupun PPNPN dari level top
manajemen sampai staf.
Kegiatan pembacaan kode etik dan kode Inovasi ini laksanakan pada hari kamis
perilaku yang dilakukan setiap hari kamis pagi dalam acara One Day One Setelah Inovasi
secara bergantian dalam acara One Day Information (ODOI) secara bergiliran oleh
One Information (ODOI). setiap pegawai. Berdampak signifikan terhadap perilaku
setiap pegawai baik di kantor maupun di
Sebelum Inovasi RETHUR luar kantor.
KPPN Tanjung Balai dapat menjaga citra
Perilaku pegawai maupun PPNPN sudah sebagai kantor yang melaksanakan
baik akan tetapi perlu selalu dingatkan reformasi birokasi menuju zona integritas.
bahwa harus bertingkah laku sesuai Meningkatkan kepercayaan masyarakat
dengan kode etik dan kode perilaku. kepada insan kementerian keuangan
khususnya insan Perbendaharaan dalam
mengawal reformasi birokasi.

Deskripsi Inovasi

RETHUR merupakan kegiatan pembacaan kode etik dan kode perilaku yang dilakukan oleh pegawai
KPPN Tanjung Balai setiap hari kamis secara bergantian dalam acara One Day One Information (ODOI). Dengan
pembacaan kode etik dan kode perilaku ini diharapkan semua pegawai baik level top manajemen sampai staf
memahami dan melaksanakan kode etik dan kode perilaku sehingga perilaku pegawai KPPN Tanjung Balai baik
ASN maupun PPNPN menjadi lebih baik lagi.

Latar Belakang

Kegiatan Inovasi ini dibuat agar setiap pegawai KPPN Tanjung Balai baik level top manajemen atas
sampai staf, baik ASN maupun PPNPN dapat memahami, melaksanakan dan menjunjung kode etik dan kode
perilaku, sehingga perilaku menjadi lebih baik.

Penggunaan Inovasi

Inovasi ini dibacakan setiap minggu tepatnya pada hari kamis pagi dalam acara One Day One Information
(ODOI) secara bergiliran oleh setiap pegawai. Pembacaaan kode etik ini dimaksudkan utnuk mengingatkan
pegawai agar berperilaku sesuai dengan kode etik dank ode perilaku organisasi.

Sebelum Implementasi

Kondisi sebelum inovasi ini diterapkan perilaku pegawai maupun PPNPN sudah baik akan tetapi perlu
selalu dingatkan kalo kita harus bertingkah laku sesuai dengan kode etik dan kode perilaku.

Setelah Implementasi

1. Hasil evaluasi Inovasi berdampak sangat signifikan terhadap
perilaku setiap pegawai baik di kantor maupun di luar kantor;

2. Bagi Organisasi dalam hal ini KPPN Tanjung Balai dapat menjaga
citra sebagai kantor yang melaksanakan reformasi birokasi menuju
zona integritas.;

3. Kegiatan Pembacaan Kode Etik dan Kode Perilaku ini akan
meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada insan kementerian
keuangan khususnya insan Perbendaharaan dalam mengawal
reformasi birokasi.

Keberlanjutan Inovasi

inovasi ini sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku
pegawai KPPN Tanjung Balai baik ASN maupun PPNPN berperilaku
sesuai dengan kode etik dan kode perilaku baik dari level top
manajemen sampai staf, sehingga citra KPPN Tanjung Balai yang
telah lama melakukan reformasi birokrasi menjadi
semakin baik dari hari ke hari.

Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara 29

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi

StELLA (Sistem Elektronik Layanan Luwes dan
AKPnPNdGauln)ung Sitoli

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Mempermudah Pegawai KPPN Aplikasi StELLA dapat diakses dengan Aplikasi ini masih akan terus digunakan
Gunungsitoli untuk membuat Laporan menggunakan localhost http://localhost/ dan diharapkan dapat dikembangkan lagi
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) StELLA/. fungsinya untuk hal-hal lainnya.
sebagai pemenuhan administrasi
kepegawaian.

Sebelum Inovasi StELLA Setelah Inovasi

Sebelumnya, pegawai menggunakan Tidak menyita banyak waktu pegawai
microsoft word dan microsoft excel untuk untuk membuat Laporan capaian IKU.
membuat Laporan Capaian IKU.

Deskripsi Inovasi

Hal yang ditingkatkan dengan implementasi aplikasi StELLA adalah mempermudah Pegawai KPPN
Gunungsitoli untuk membuat Laporan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai pemenuhan administrasi
kepegawaian. Selain itu, diharapkan aplikasi StELLA dapat dikembangkan lagi fungsinya untuk hal-hal lainnya.
Stakeholder dari inovasi ini adalah seluruh pegawai KPPN Gunungsitoli. Unit yang menatausahakan serta
keunggulan dari inovasi tersebut adalah Subbag Umum.

Latar Belakang

Aplikasi StELLA digunakan dengan merekam uraian IKU, nilai target dan realisasi IKU. Pada awal
triwulan, pegawai meng-input uraian dan nilai target IKU. Sementara pada akhir triwulan berkenaan pegawai
merekam realisasi IKU dan setelah itu dapat langsung men- download dan print Laporan Capaian IKU yang
sudah terbentuk. Selain itu, dengan

menggunakan aplikasi StELLA semua format Laporan Capaian IKU yang digunakan oleh pegawai sama.
Data setiap IKU Pegawai akan disimpan pada satu database aplikasi StELLA. Pada saat sebelumnya, pegawai
menggunakan microsoft word dan microsoft excel untuk membuat Laporan Capaian IKU harus melakukan
editing pada masing-masing Laporan Capaian IKU sehingga formatnya bisa berbeda-beda. Dan dimungkinkan
Laporan Capaian IKU yang sebelumnya dapat hilang pada komputer pribadi, sehingga harus kembali membuat
yang baru.

Penggunaan Inovasi

Aplikasi StELLA dapat diakses dengan menggunakan localhost http://localhost/StELLA/. Sedangkan
masing-masing komputer pegawai yang berada dalam satu jaringan LAN dengan komputer server (tempat local
web server terpasang) dapat mengakses dengan menggantikan localhost dengan IP komputer server. Contoh:
http://10.5.7.177/StELLA/.

Sebelum Implementasi

Sebelumnya, pegawai menggunakan microsoft word dan microsoft excel untuk membuat Laporan
Capaian IKU harus melakukan editing pada masing-masing Laporan Capaian IKU sehingga
formatnya bisa berbeda-beda. Dan dimungkinkan Laporan Capaian IKU yang sebelumnya dapat
hilang pada komputer pribadi, sehingga harus kembali membuat yang baru.

Setelah Implementasi

Aplikasi StELLA ini dibuat dengan harapan tidak perlu menyita banyak waktu
pegawai untuk membuat Laporan capaian IKU, sehingga waktu tersebut dapat
digunakan untuk melanjutkan pekerjaan masing-masing.

Keberlanjutan Inovasi

Sejauh ini, aplikasi ini masih akan terus digunakan dan diharapkan dapat
dikembangkan lagi fungsinya untuk hal-hal lainnya.

30 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi

Yaahowu (Layanan Aplikasi Perbendaharaan
Online Piawai dan Terpadu)

KPPN Gunung Sitoli

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Proses pengadministrasian surat-surat Aplikasi ini berisi: Untuk kedepannya aplikasi berbasis web
secara manual perlu peningkatan, antara • Layanan untuk pengadministrasian dan ini dikembangkan untuk pelayanan sistem
lain: antrian online, administrasi persuratan
• Sering tercecer dan terlewatkannya penyelesaian surat permohonan dan dari satker dan balasan surat dari KPPN
persetujuanTambahan Uang Persediaan secara online.
surat masuk dari mitra kerja/ (TUP).
stakeholder. • Layanan penyampaian dokumen SKPP
• Surat-surat yang masuk tidak tertata dan surat pengesahan SKPP.
dan tersimpan dengan baik.
• Tracing dan penelusuran surat masuk Yaahowu
lebih sulit karena berkas yang
menumpuk.

Sebelum Inovasi Setelah Inovasi

• Sering tercecer dan terlewatkannya • Meningkatnya efektivitas dan efisiensi
surat masuk dari mitra kerja/ pelayanan KPPN kepada satker yang
stakeholder. lokasinya jauh dengan KPPN.

• Surat-surat yang masuk tidak tertata • Kecepatan penyampaian permohonan
dan tersimpan dengan baik. TUP dan permohonan pengesahan
SKPP dari Satker meningkat.
• Tracing dan penelusuran surat masuk
lebih sulit karena berkas yang • Persetujuan TUP dan Surat Pengantar
menumpuk. Pengesahan SKPP bisa lebih cepat
diterbitkan dan akurat.

Deskripsi Inovasi

Hal yang ditingkatkan melalui implementasi inovasi ini adalah:

1. Kecepatan penyampaian permohonan TUP dan permohonan pengesahan SKPP dari Satker meningkat
2. Persetujuan TUP dan Surat Pengantar Pengesahan SKPP bisa lebih cepat diterbitkan dan akurat .
3. Mempermudah penyampaian permohonan TUP dan pengesahan SKPP dari satker yang lokasinya jauh dari

KPPN.
4. Semakin cepatnya penyelesaian Persetujuan TUP dan
5. Pengesahan SKPP untuk Satker.
6. Meminimalisir terjadinya pengembalian dan kesalahan, serta penyampaian/perbaikan surat pengesahan

SKPP yang berulang-ulang dari mitra kerja/stakeholder ke KPPN Gunungsitoli.

Stakeholder dari implementasi aplikasi ini adalah satker lingkup KPPN Gunungsitoli. Unit yang
menatausahakan inovasi ini adalah seksi PDMS

Latar Belakang

Sebelum penggunaan aplikasi Yaahowu, untuk pengadiministrasian surat permohonanan TUP dan
Pengesahan SKPP yang diproses pada KPPN Gunungsitoli masih secara manual, sehingga masih cukup terasa
beberapa kelemahan yang terjadi dalam proses pengadministrasian surat-surat tersebut, antara lain:

1. Sering tercecer dan terlewatkannya surat masuk (Permohonan TUP dan Pengesahan SKPP) dari mitra kerja/
stakeholder;
2. Surat-surat yang masuk tidak tertata dan tersimpan dengan baik, sehingga sangat
dimungkinkan untuk terselip atau bahkan hilang;
3. Tracing dan penelusuran surat masuk lebih sulit karena berkas yang menumpuk dan
masih menggunakan penyimpanan manual.

Penggunaan Inovasi

Yaahowu merupakan inovasi berupa aplikasi terpadu berbasis web yang saat ini berisi
tentang layanan untuk pengadministrasian dan penyelesaian surat permohonan dan
persetujuan Tambahan Uang Persediaan (TUP) dari satker serta berisi penyampaian
dokumen SKPP dan surat pengesahan SKPP. Untuk kedepannya aplikasi berbasis web ini
masih dalam pengembangan untuk pelayanan sistem antrian online, administrasi persuratan
dari satker dan balasan surat dari KPPN secara online.

Sebelum Implementasi

Sebelum penggunaan aplikasi Yaahowu, untuk pengadiministrasian surat

Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara 31

Genderang Inovasi untuk Negeri

permohonanan TUP dan Pengesahan SKPP yang diproses pada KPPN Gunungsitoli masih secara manual,
sehingga masih cukup terasa beberapa kelemahan yang terjadi dalam proses pengadministrasian surat-surat
tersebut, antara lain:
1. Sering tercecer dan terlewatkannya surat masuk (Permohonan TUP dan Pengesahan SKPP) dari mitra kerja/

stakeholder;
2. Surat-surat yang masuk tidak tertata dan tersimpan dengan baik, sehingga sangat dimungkinkan untuk

terselip atau bahkan hilang;
3. Tracing dan penelusuran surat masuk lebih sulit karena berkas yang menumpuk dan masih menggunakan

penyimpanan manual.

Setelah Implementasi

Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pelayanan KPPN kepada satker yang lokasinya jauh dengan KPPN,
kecepatan penyampaian permohonan TUP dan permohonan pengesahan SKPP dari Satker meningkat,
persetujuan TUP dan Surat Pengantar Pengesahan SKPP bisa lebih cepat diterbitkan dan akurat .

Keberlanjutan Inovasi

Untuk kedepannya aplikasi berbasis web ini masih dalam pengembangan untuk pelayanan sistem
antrian online, administrasi persuratan dari satker dan balasan surat dari KPPN secara online.

2021 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

BÖI ATA’U Masyarakat/stakeholder dapat Jalur pengaduan ini masih terus
melaporkan pengaduan baik ke kotak digunakan sebagai jalur pengaduan resmi
KPPN Gunung Sitoli masuk e-mail, chat whatsapp, maupun KPPN Gunungsitoli.
telepon whatsapp.
Deskripsi & Latar Belakang Setelah Inovasi
BÖI ATA’U
Pengaduan masyarakat pada KPPN Peningkatan kualitas layanan terhadap
Gunungsitoli sebelumnya menggunakan masyarakat/stakeholder.
e-mail yang memiliki beberapa
kekurangan diantaranya:
Respon yang kurang cepat oleh operator
penerima.
Pengaduan diakibatkan oleh penggunaan
e-mail yang kurang efektif.

Sebelum Inovasi

Respon yang kurang cepat oleh operator
penerima.
Pengaduan diakibatkan oleh penggunaan
e-mail yang kurang efektif.

Deskripsi Inovasi

Inovasi “BÖI ‘ATAU” adalah singkatan dari Aplikasi Berbasis Online Pengaduan Masyarakat dan
Penanganan Korupsi. Kata “BÖI ‘ATAU” berasal dari Bahasa Nias yang artinya “jangan takut”, dimana
dimaksudkan kepada masyarakat dan stakeholder untuk tidak segan dan memberanikan diri dalam
melaporkan segala bentuk perbuatan yang berindikasi kecurangan. Fungsi dari “BÖI ‘ATAU” adalah sebagai
sarana, wadah, dan tempat menerima pengaduan yang berbentuk kecurangan dalam proses kerja dan layanan
KPPN Gunungsitoli.

Latar Belakang

Media pelaporan pengaduan masyarakat oleh KPPN Gunungsitoli yang sebelumnya menggunakan e-mail
sebagai sarana masyarakat/stakeholder untuk melaporkan pengaduan masyarakat memiliki beberapa
kekurangan diantaranya adalah respon yang kurang cepat oleh operator penerima pengaduan diakibatkan oleh
penggunaan e-mail yang kurang efektif. Penggunaan e-mail ini dianggap kurang efektif
karena dibutuhkan monitoring secara berkelanjutan oleh operator penerima pengaduan
dalam menerima pengaduan serta meresponnya, sehingga KPPN Gunungsitoli menciptakan
inovasi terbaru yaitu “BÖI ‘ATAU” dalam meningkatkan layanan pengaduan masyarakat.

Penggunaan Inovasi

Inovasi “BÖI ‘ATAU” saat ini menggunakan dua media, yaitu e-mail dan whatsapp.
Masyarakat/stakeholder dapat melaporkan pengaduan baik ke kotak masuk e-mail, chat
whatsapp, maupun telepon whatsapp. Notifikasi chat dan telepon whatsapp menjadikan
komunikasi dan penyampaian pengaduan lebih efektif dari penggunaan e-mail, sedangkan e-
mail masih digunakan sebagai media historical report dan sarana pengaduan bagi
masyarakat/stakeholder yang ingin melapor melalui e-mail.

32 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

Sebelum Implementasi

Media pelaporan pengaduan masyarakat oleh KPPN Gunungsitoli yang sebelumnya menggunakan e-mail
sebagai sarana masyarakat/stakeholder untuk melaporkan pengaduan masyarakat memiliki beberapa
kekurangan diantaranya adalah respon yang kurang cepat oleh operator penerima pengaduan diakibatkan oleh
penggunaan e-mail yang kurang efektif. Penggunaan e-mail ini dianggap kurang efektif karena dibutuhkan
monitoring secara berkelanjutan oleh operator penerima pengaduan dalam menerima pengaduan serta
meresponnya, sehingga KPPN Gunungsitoli dalam meningkatkan layanan pengaduan masyarakat menciptakan
inovasi terbaru yaitu “BÖI ‘ATAU”.

Setelah Implementasi

Peningkatan kualitas layanan terhadap masyarakat/stakeholder.

Keberlanjutan Inovasi

Hingga kini, jalur pengaduan ini masih terus digunakan sebagai jalur pengaduan resmi KPPN
Gunungsitoli.

2021 - Non Aplikasi

AYO NGOPI (Ayo Ngobrolin Perkara Korupsi)

KPPN Gunung Sitoli

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Program pencegahan keterlibatan Dilaksanakan secara Online maupun Kegiatan ini akan terus dilaksanakan.
pegawai KPPN Gunungsitoli dari korupsi, Offline pada setiap kegiatan Sosialisasi
kolusi, dan nepotisme. yang dilaksanakan oleh KPPN Setelah Inovasi
Gunungsitoli.
Sebelum Inovasi Pembahasan tentang pelayanan KPPN
AYO NGOPI Gunungsitoli yang bersih dan bebas dari
Pembahasan tentang pelayanan KPPN korupsi dilaksanakan secara khusus dan
Gunungsitoli yang bersih dan bebas dari terencana.
korupsi lebih banyak disampaikan secara
tidak formal ataupun banner.

Deskripsi Inovasi

Kegiatan AYO NGOPI (Ayo Ngobrolin Perkara Korupsi) merupakan replikasi inovasi dari KPPN
Sidikalang yang merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mendukung program pencegahan
keterlibatan pegawai KPPN Gunungsitoli dari korupsi, kolusi, dan nepotisme serta dalam rangka
pengendalian gratifikasi di lingkungan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Gunungsitoli

Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan
nepotisme serta mengupayakan pengendalian gratifikasi sebagai perwujudan dari integritas pegawai
dalam menjalankan tugas dan fungsi secara sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, telah ditetapkan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7/PMK.0912017 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi di
Lingkungan Kementerian Keuangan.

Penggunaan Inovasi

Pelayanan Perbendaharaan Negara Gunungsitoli dapat dilaksanakan secara Online maupun Offline
pada setiap kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPPN Gunungsitoli baik dengan peserta dari Internal
maupun eksternal Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Gunungsitoli.

Sebelum Implementasi

Sebelum penerapan inovasi ini, pembahasan tentang pelayanan KPPN Gunungsitoli yang bersih dan
bebas dari korupsi lebih banyak disampaikan secara tidak formal ataupun banner.

Setelah Implementasi

Setelah penerapan inovasi ini, pembahasan tentang pelayanan KPPN Gunungsitoli yang bersih dan bebas
dari korupsi dilaksanakan secara khusus dan terencana.

Keberlanjutan Inovasi

Kegiatan ini akan terus dilaksanakan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara 33

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi

e-MONS

KPPN Rantau Prapat

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Menggambarkan bahwa satuan kerja Memudahkan satker dalam memonitoring Inovasi ini masih dijalankan hingga saat
dapat melihat progress penyelesaian status penyelesaian SKPP. ini karena belum tersedia aplikasi yang
SKPP yang diajukan ke KPPN sampai Satker dapat memantau status dapat menggantikan perannya.
dengan diterbitkan SKPP. penyelesaian SKPP melalui link http://
bit.ly/e-MONS.
KPPN akan mengupdate status
penyelesaian SKPP satker melalui link
tersebut.

Sebelum Inovasi

Satker harus menghubungi secara e-MONS Setelah Inovasi
langsung via WA atau telepon, pegawai
yang bertanggung jawab dalam Satker tidak perlu lagi menghubungi
penyelesaian SKPP. pegawai yang bertanggung jawab dalam
penyelesaian SKPP, baik via WA maupun
Deskripsi Inovasi telepon.

Inovasi e-MONS (Monitoring SKPP) ini dibuat menggunakan bit.ly. Inovasi ini menggambarkan bahwa
satuan kerja dapat melihat progress penyelesaian SKPP yang diajukan ke KPPN sampai dengan diterbitkan
SKPP.

Latar Belakang

KPPN Rantau Prapat berupaya meningkatkan pelayanan dengan memberikan kemudahan kepada
stakeholder dalam melakukan monitoring terhadap penyelesaian SKPP yang telah disampaikan ke KPPN Rantau
Prapat melalui media elektronik yang dapat diakses langsung oleh stakeholder melalui alamat http://bit.ly/e-
MONS.

Penggunaan Inovasi

Inovasi ini bertujuan untuk memudahkan satker dalam memonitoring status penyelesaian SKPP. Satker
dapat memantau status penyelesaian SKPP melalui link http://bit.ly/e-MONS. KPPN, dalam hal ini petugas
yang bertanggung jawab dalam penyelesaian SKPP, akan mengupdate status penyelesaian SKPP satker melalui
link tersebut.

Sebelum Implementasi

Sebelum diimplementasikan, satker harus menghubungi secara langsung via WA atau telepon, pegawai
yang bertanggung jawab dalam penyelesaian SKPP.

Setelah Implementasi

Setelah diimplementasikan, satker tidak perlu lagi menghubungi pegawai yang bertanggung jawab dalam
penyelesaian SKPP, baik via WA maupun telepon. Hal tersebut karena satker sudah dapat memantau status
penyelesaian SKPP melalui link http://bit.ly/e-MONS.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ini masih dijalankan hingga saat ini karena belum tersedia aplikasi yang dapat menggantikan
perannya.

2021 - Non Aplikasi

Penerapan Clean Desk atas segala macam berkas,
dokumen, dan kertas sebelum pulang bekerja

KPPN Rantau Prapat

Deskripsi Inovasi

KPPN Rantauprapat melalui subbagian umum berupaya meningkatkan pelayanan dengan memberikan
kenyaman kepada seluruh pegawai dengan penerapan Clean Desk dan penyimpanan segala macam berkas,
dokumen, dan kertas. Selain untuk meningkatkan produktivitas kerja, meja yang bersih dan rapi akan

34 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Meningkatkan pelayanan dengan Menghimbau pegawai utk menerapkan Inovasi ini masih dijalankan pada KPPN
memberikan kenyaman kepada seluruh clean desk dan clean screen setelah Rantau Prapat hingga saat ini.
pegawai dengan penerapan Clean Desk selesai bekerja.
dan penyimpanan segala macam berkas, Pegawai diminta untuk menempatkan Setelah Inovasi
dokumen, dan kertas. berkas yang berada pada tanggung
jawabnya di tempat-tempat yang Penyimpanan dokumen hardcopy
disediakan

kedalam lemari arsip yang disediakan

Sebelum Inovasi Penerapan Clean pada setiap seksi.
Desk Memindahkan arsip yang sudah lama ke
Meja kerja pegawai banyak yang gudang arsip yang disediakan.
ditinggalkan dalam keadaan tertumpuk Meja kerja bersih dari kertas-kertas dan
oleh berkas dan tidak ditata dengan rapi. segala macam dokumen.
Menghancurkan dan membuang berkas

atau dokumen yang tidak penting.

Mengembalikan dan menyimpan

mendukung langkah pengamanan data dan informasi instansi. Dalam hal ini, peralatan ATK kedalam lemari yang
dikenal dengan istilah clean desk policy. Clean desk policy adalah langkah disediakan.

pengamanan data dan informasi dengan menyimpan seluruh informasi yang
bersifat sensitif dan rahasia dengan baik. Tidak meninggalkan berkas penting di atas meja saat pegawai sudah
pulang atau saat sedang istirahat. Seluruh berkas yang dianggap penting dapat disimpan dalam laci dan ditutup
dengan rapat. Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan kedisiplinan pegawai dalam menatausahakan berkas
yang menjadi tanggung jawabnya. Memastikan tidak ada berkas yang tertinggal/tertumpuk di atas meja adalah
tujuan dari penerapan inovasi ini.

Latar Belakang

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, pegawai tentunya tidak terlepas dari penggunaan kertas atau
berkas fisik. Apabila berkas tersebut tidak diorganisir dengan baik, maka berkas tersebut akan menumpuk dan
tidak teratur di meja kerja. Hal ini tentunya akan mengganggu produktivitas dan kenyamanan kerja pegawai.
Menjaga kebersihan dan kerapian meja kerja secara berkelanjutan menjadi salah satu cara sederhana yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Untuk itu perlu dibuat SOP Internal Penerapan Clean Desk
atas segala macam berkas, dokumen, dan kertas sebelum pulang bekerja.

Penggunaan Inovasi

Tidak ada alur khusus yang mengatur bagaimana inovasi ini diterapkan. Inovasi ini menghimbau pegawai
utk menerapkan clean desk dan clean screen setelah selesai bekerja. Clean desk artinya meja bebas dari
tumpukan berkas. Pegawai diminta untuk menempatkan berkas yang berada pada tanggung jawabnya di
tempat-tempat yang disediakan, seperti: loker dan lemari arsip. Clean screen artinya layar komputer dan
peralatan elektronik/perangkat TIK lainnya tidak berada dalam kondisi menyala.

Adapun manfaat dari inovasi ini adalah sebagai berikut:

1. Inovasi ini sangat membantu seluruh pegawai dalam kenyamanan kerja dan meningkatkan produktivitas
kerja.

2. Dengan adanya inovasi ini kepuasan pegawai terhadap layanan subbagian umum semakin meningkat.

Sebelum Implementasi

Sebelum inovasi ini diimplementasikan, meja kerja pegawai banyak yang ditinggalkan dalam keadaan
tertumpuk oleh berkas dan tidak ditata dengan rapi. Selain itu, perangkat TIK pada tiap-tiap meja juga seringkali
tidak dalam kondisi mati.

Setelah Implementasi

Seteleh diimplementasikannya inovasi ini, beberapa hal yang menjadi perubahan adalah sebagai berikut.
Penyimpanan berkas dalam bentuk softcopy:

1. Penyimpanan dokumen hardcopy kedalam lemari arsip yang disediakan pada setiap seksi.
2. Memindahkan arsip yang sudah lama ke gudang arsip yang

disediakan.
3. Meja kerja bersih dari kertas-kertas dan segala macam dokumen.
4. Menghancurkan dan membuang berkas atau dokumen yang tidak

penting.
5. Mengembalikan dan menyimpan peralatan ATK kedalam lemari

yang disediakan.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ini masih dijalankan pada KPPN Rantau Prapat hingga
saat ini.

Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara 35

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

OI DUSANAK Satuan kerja menyampaikan pengaduan Inovasi ini diharapkan akan terus
melalui Aplikasi OI DUSANAK yang dapat digunakan dan dievaluasi untuk
KPPN Sibolga diakses melalui : https://oidusanak perbaikan.
dengan nomor WA 0811626806.
Deskripsi & Latar Belakang

Aplikasi online Integrasi Pengaduan
Masyarakat Nan Kini dengan peningkatan
kualitas pelayanan publik dengan
menyediakan saluran pengaduan.

Sebelum Inovasi OI DUSANAK

Banyak saluran pengaduan dikelola oleh Setelah Inovasi
Kantor Pusat DJPB atau Kementerian
Keuangan namun masyarakat tidak Satuan kerja atau mitra kerja KPPN
familiar dan kurang memahami Sibolga lebih mudah mengakses dan
penggunaannya. KPPN Sibolga lebih cepat
menindaklanjutinya.

Deskripsi Inovasi

Hal yang ditingkatkan melalui inovasi ini adalah kualitas pelayanan publik dengan menyediakan saluran
pengaduan. Penerima manfaat dengan diimplementasikannya inovasi ini adalah satuan kerja lingkup KPPN
Sibolga. seksi yang menatausahakan inovasi ini adalah Seksi VeraKI. Keunggulan dari inovasi ini adalah
memberikan kesempatan kepada stakeholder untuk menyampaikan pengaduan jika terdapat ketidakpuasan
atau pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai KPPN Sibolga. Inovasi OI DUSANAK berbasis aplikasi secara
online sehingga dapat digunakan oleh stakeholder secara bebas tanpa merasa takut untuk menyampaikan
pengaduan.

Latar Belakang

1. Dasar Hukum :

a. Peraturan Presiden RI Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan publik;
b. Keputusan Menteri Keuangan No.149/KMK.09/2009 tentang Tata Cara Pelaporan dan Tindak Lanjut

Pelaporan Pelanggaran (Wistleblowing) di Lingkungan Kementerian Keuangan;
c. Perdirjen Perbendaharaan Nomor 3/PB/2013 tentang Pengelolaan Pengaduan di Lingkungan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan;
d. Perdirjen Perbendaharaan Nomor Per-20/PB/2016 tentang Tata Kelola Pelaksanaan Tugas Kepatuhan

Internal di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan;
e. Saluran pengaduan yang tersedia selama ini dalam bentuk kotak pengaduan, kurang memberikan

keleluasan kepada stakeholder.

2. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, untuk menyediakan sarana pengaduan yang lebih mudah diakses
oleh pengguna layanan KPPN Sibolga, maka dibentuklah aplikasi OI DUSANAK yaitu aplikasi online
Integrasi Pengaduan Masyarakat Nan Kini.

Penggunaan Inovasi

Cara stakeholder menggunakan inovasi adalah Satuan kerja menyampaikan pengaduan melalui Aplikasi
OI DUSANAK yang dapat diakses melalui : https://oidusanak dengan nomor 0811626806. Tindak lanjut pada
KPPN Sibolga dikelola oleh Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat. Pengaduan dipantau setiap hari dan jika
terdapat pengaduan maka ditindaklanjuti sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

Sebelum Implementasi

Sebelum ada Inovasi OIDUSANAK, banyak saluran pengaduan dikelola oleh Kantor Pusat DJPB atau
Kementerian Keuangan masyarakat tidak familiar dan kurang memahami penggunaannya. Penanganan
pengaduan melalui saluran–saluran tersebut juga lambat penangannya karena birokrasi terlalu panjang.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi pengaduan melalui aplikasi OIDUSANAK, Satuan kerja atau mitra kerja KPPN
Sibolga lebih mudah mengakses dan KPPN Sibolga lebih cepat menindaklanjutinya.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Aplikasi OIDUSANAK telah ditetapkan sebagai saluran pengaduan yang resmi sejak tanggal 1
Februari 2021. Aplikasi ini juga telah disosialisasikan secara luas kepada mitra kerja. Inovasi ini diharapkan
akan terus digunakan dan dievaluasi untuk perbaikan sehingga aplikasi nya semakin lebih baik dan memenuhi
kebutuhan pengguna.

36 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Semangat 45 Ada prosedur pelaksanaan Semangat 45 Inovasi ini tetap dilaksanakan sampai
pada KPPN Sibolga melibatkan para pada saat ini dan semua personel KPPN
KPPN Sibolga petugas validasi SPM, para Kepala Seksi, Sibolga baik pejabat maupun pelaksana.
dan Kepala Kantor.
Deskripsi & Latar Belakang

Peningkatan kecepatan pemberian
layanan berupa layanan validasi SPM
hingga menerbitkan SP2D.

Sebelum Inovasi Semangat 45 Setelah Inovasi

ADK SPM yang diupload pada aplikasi Pada selang waktu pukul 08.00 s.d. 12.00
ESPM pada selang waktu pukul 08.00 waktu setempat diproses sampai terbitnya
s.d. 12.00 waktu setempat diproses SP2D hanya dalam 45 menit.
sampai terbitnya SP2D dalam waktu 1
jam.

Deskripsi Inovasi

Hal yang ditingkatkan melalui implementasi inovasai ini adalah peningkatan kecepatan pemberian
layanan berupa layanan validasi SPM hingga menerbitkan SP2D agar tercapai efisiensi dalam waktu pengerjaan
di sisi KPPN Sibolga dan efisiensi waktu dalam penggunaan dana dari sisi satuan kerja/ stakeholder mitra KPPN
Sibolga.

Penerima manfaat dari inovasi ini adalah satuan kerja lingkup KPPN Sibolga. Seksi yang menatausahakan
inovasi ini adalah Seksi PDMS dan Seksi Bank KPPN Sibolga. Keunggulan dari inovasi ini dengan satuan kerja/
stakeholder mitra KPPN Sibolga yang berjumlah 54 satuan kerja, tingkat kebutuhan dana dan waktu pencairan
dana berbeda-beda antara satu dan lainnya. Proses yang lebih singkat dan lebih cepat akan mempermudah
satuan kerja dalam memproses pencairan dana di KPPN Sibolga. Inovasi “Semangat 45” akan menciptakan
efisiensi waktu proses pencairan dana . Selain itu, dengan adanya pemangkasan waktu yang dilakukan maka
pegawai KPPN Sibolga juga dapat mengalokasikan waktu tersebut ke pekerjaan lainnya.

Latar Belakang

Dalam meningkatkan pemberian layanan di KPPN Sibolga kepada satuan kerja/stakeholder mitra KPPN
Sibolga, perlu adanya penyesuaian dan inovasi-inovasi layanan sehingga dapat meningkatkan efisiensi,
efektivitas, dan kenyamanan pemberian layanan kepada satuan kerja/stakeholder mitra KPPN Sibolga. Dalam
rangka mewujudkan kepuasan layanan kepada satuan kerja/stakeholder, KPPN Sibolga terus berupaya dan
berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan sehingga tercapai layanan terbaik yang dapat memuaskan para
stakeholder melalui inovasi yang menunjang peningkatan pelayanan maupun kinerja internal KPPN.

Dengan satuan kerja/ stakeholder mitra KPPN Sibolga yang berjumlah 54 satuan kerja, Tingkat
kebutuhan dana dan waktu pencairan dana berbeda-beda antara satu dan lainnya. Inovasi “Semangat 45” akan
menciptakan efisiensi waktu proses pencairan dana. Proses yang lebih singkat dan lebih cepat akan
mempermudah satuan kerja dalam memproses pencairan dana di KPPN Sibolga.

Penggunaan Inovasi

Cara stakeholder menggunakan inovasi ini dengan cara salah satu tugas KPPN Sibolga yaitu melakukan
penerbitan SP2D atas SPM yang diajukan satuan kerja kepada KPPN. Sesuai dengan janji layanan pada KPPN
yang melakukan penerbitan SP2D 1 jam sejak ADK SPM masuk pada SPAN, dengan ADK SPM masuk SPAN pada
selang waktu pukul 08.00 s.d. 12.00 waktu setempat. Dalam penerbitan SPM menjadi SP2D yang semula 60
menit, dengan adanya inovasi ini menjadi 45 menit maka satuan kerja harus mengupload SPM ke aplikasi ESPM
sebelum pukul 12.00 WIB maka SPM yang diupload akan diproses hingga terbit SP2D dalam waktu 45 menit
saja.

Tindak lanjut pada KPPN Sibolga dengan adanya inovasi Semangat 45 dituntut adanya peningkatan
efektifitas pegawai dalam mengalokasikan waktu kerjanya dan mewujudkan efisiensi pemberian layanan
kepada Satuan Kerja/ stakeholder mitra KPPN Sibolga. Sehingga ada prosedur pelaksanaan Semangat 45 pada
KPPN Sibolga melibatkan para petugas validasi SPM, para Kepala Seksi, dan Kepala Kantor, dengan ketentuan
sebagai berikut:

1. Petugas Validasi SPM
a. Melaksanakan tugas sebagai petugas validasi SPM secara bertahap sehingga SPM dapat divalidasi sesuai
batas waktu.
b. Melakukan koordinasi dengan para Kepala Seksi terkait yaitu Kepala Seksi Pencairan Dana dan
Manajemen Satker dan Kepala Seksi Bank KPPN Sibolga
c. Memperkirakan jumlah SPM yang dapat diselesaikan validasinya sehingga tidak melewati batas waktu
45 menit hingga SP2D terbit.

2. Kepala Seksi Terkait atau Kepala Kantor
a. Melakukan koordinasi dengan para petugas validasi SPM terkait SPM yang akan diterbitkan SP2D nya

Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara 37

Genderang Inovasi untuk Negeri

sesuai batas waktu 45 menit.
b. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Semangat 45 di KPPN Sibolga. Hasil

evaluasi dapat digunakan sebagai bahan menyusun kebijakan atau perbaikan/ penyempurnaan proses
bisnis pelaksanaan Semangat 45 pada KPPN Sibolga.

Sebelum Implementasi

Sesuai dengan janji layanan pada KPPN yang melakukan penerbitan SP2D 1 jam sejak ADK SPM masuk
pada SPAN, dengan ADK SPM masuk SPAN pada selang waktu pukul 08.00 s.d. 12.00 waktu setempat. Dengan
janji layanan ini sebelum adanya inovasi Semangat 45 ,ADK SPM yang diupload pada aplikasi ESPM pada selang
waktu pukul 08.00 s.d. 12.00 waktu setempat diproses sampai terbitnya SP2D dalam waktu 1 jam.

Setelah Implementasi

Setelah berlakunya inovasi Semangat 45 maka ADK SPM yang diupload pada aplikasi ESPM pada selang
waktu pukul 08.00 s.d. 12.00 waktu setempat diproses sampai terbitnya SP2D hanya dalam 45 menit. Dengan
inovasi Semangat 45 ini akan meningkatkan kepuasan satker/stakeholder terhadap layanan KPPN dan
meningkatkan koordinasi dan kerjasama internal antara Seksi PDMS dan Seksi Bank KPPN Sibolga.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ini telah dilakukan piloting pelaksanaan pada Januari 2021 kemudian dilakukan evaluasi piloting
pelaksanaan pada Februari-Maret 2021 dan mulai diimplementasi sejak April 2021. Inovasi ini tetap
dilaksanakan sampai pada saat ini dan semua personel KPPN Sibolga baik pejabat maupun pelaksana tetap
saling mengingatkan dan tetap menjaga koordinasi agar inovasi Semangat 45 dapat tetap dipertahankan.

2021 - Aplikasi

GOPAS (Gerbang Online Pelayanan Satker)

KPPN Balige

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Dibangun untuk pemenuhan dibidang Menginformasikan kepada satker bahwa Aplikasi yang terkoneksi langsung dengan
layanan: surat permohonan dimaksud sudah aplikasi SIMAHITA KPPN Balige yang
Pengesahan Surat Keterangan diterima oleh KPPN. diimplementasikan pada tahun 2019,
Penghentian Pembayaran (SKPP). Terdapat pemberitahuan/notifikasi yang sehingga melengkapi fitur layanan online
Persetujuan/Penolakan Permintaan UP/ disampaikan kepada petugas satker pada KPPN Balige.
TUP. melalui pesan whatsapp.
Pengelolaan Data Supplier. Notifikasi dimaksud menginformasikan
Penerbitan Nota Konfirmasi Penerimaan bahwa surat telah selesai dapat diunduh
Negara. pada aplikasi GOPAS.

Sebelum Inovasi GOPAS Setelah Inovasi

Ketidakpastian media/sarana Belum dapat dievaluasi dampak inovasi
penyampaian surat permohonan. karena baru dilaksanakan bulan Juli tahun
Ketidakpastian informasi status/progres 2021.
penyelesaiannya.
Kekhilafan dalam memproses karena
kelalaian petugas.
Potensi terjadinya penyelesaian
melampaui standar waktu layanan yang
telah ditetapkan.

Deskripsi Inovasi

GOPAS merupakan salah satu inovasi KPPN Balige yang dibangun untuk pemenuhan layanan KPPN
Balige kepada satker/stakeholder dibidang layanan:

1. Pengesahan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP)
2. Persetujuan/Penolakan Permintaan UP/TUP
3. Pengelolaan Data Supplier
4. Penerbitan Nota Konfirmasi Penerimaan Negara

Saat ini, aplikasi GOPAS menyediakan layanan pengesahan SKPP, permohonan UP/TUP, pengelolaan data
supplier, dan penerbitan nota konfirmasi yang disampaikan secara terpusat melalui website http://
gopas.kppnbalige.com. Melalui aplikasi GOPAS satker dapat memantau progres penyelesaian surat permohonan
dan memperoleh informasi berupa notifikasi yang disampaikan kepada petugas satker melalui pesan whatsapp.

38 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri