Latar Belakang
Saat ini layanan yang terkait dengan pengesahan SKPP, permohonan UP/TUP, pengelolaan data supplier
dan penerbitan nota konfirmasi dilakukan melalui email, satker mengirimkan surat permohonan dan data
pendukungnya via email [email protected] dan petugas pada KPPN Balige mendownload, memproses
(menyetujui/menolak) dan selanjutnya mengirimkan surat pengesahan persetujuan/penolakan melalui pos atau
whatsapp. Bisnis proses tersebut mengakibatkan beberapa kendala antara lain:
1. Ketidakpastian media/sarana penyampaian surat permohonan,
2. Ketidakpastian informasi status/progres penyelesaiannya menyebabkan satker selalu bertanya mengenai
progres penyelesaiannya,
3. Kekhilafan dalam memproses karena kelalaian petugas, dan/atau
4. Potensi terjadinya penyelesaian melampaui standar waktu layanan yang telah ditetapkan.
Dalam rangka mengatasi kendala dan mengantisipasi hal-hal tersebut di atas, KPPN Balige membangun
dan mengembangkan sistem layanan berbasis IT yang dinamakan “GOPAS” akronim dari “Gerbang Online
Pelayanan Satker”. Melalui implementasi GOPAS, proses penyelesaian pengesahan SKPP, permohonan UP/TUP,
pengelolaan data supplier dan penerbitan nota konfirmasi dapat diakselerasi serta lebih transparan dan
informatif kepada satker karena satker mendapatkan informasi status/progres penyelesaian melalui notifikasi
via whatsapp.
Penggunaan Inovasi
Satker menginput nomor dan mengunggah surat permohonan, serta dokumen pendukung melalui
aplikasi GOPAS. Selanjutnya petugas operator KPPN mendapat notifikasi pemberitahuan bahwa terdapat surat
permohonan baru yang masuk terkait pengesahan SKPP, permohonan UP/TUP, pengelolaan data supplier dan/
atau penerbitan nota konfirmasi yang harus segera diproses.
Operator KPPN memproses surat permohonan dimaksud sesuai dengan ketentuan/SOP, melalui aplikasi
GOPAS menginformasikan kepada satker bahwa surat permohonan dimaksud sudah diterima oleh KPPN dan
sedang dalam proses penyelesaian. Setelah surat selesai diproses, terdapat pemberitahuan/ notifikasi yang
disampaikan kepada petugas satker melalui pesan whatsapp. Notifikasi dimaksud menginformasikan bahwa
surat telah selesai dan dapat segera di unduh pada aplikasi GOPAS.
Sebelum Implementasi
Layanan yang terkait dengan pengesahan SKPP, permohonan UP/TUP, pengelolaan data supplier dan
penerbitan nota konfirmasi dilakukan melalui email, satker mengirimkan surat permohonan dan data
pendukungnya via email [email protected] dan petugas pada KPPN Balige mendownload, memproses
(menyetujui/menolak) dan selanjutnya mengirimkan surat pengesahan persetujuan/penolakan melalui pos atau
whatsapp. Bisnis proses tersebut mengakibatkan beberapa kendala antara lain:
1. Ketidakpastian media/sarana penyampaian surat permohonan.
2. Ketidakpastian informasi status/progres penyelesaiannya menyebabkan satker selalu bertanya mengenai
progres penyelesaiannya.
3. Kekhilafan dalam memproses karena kelalaian petugas.
4. Potensi terjadinya penyelesaian melampaui standar waktu layanan yang telah ditetapkan.
Setelah Implementasi
Belum dapat dievaluasi dampak inovasi karena baru dilaksanakan bulan Juli tahun 2021.
Keberlanjutan Inovasi
GOPAS merupakan aplikasi yang terkoneksi langsung (sebagai menu tambahan) dengan aplikasi
SIMAHITA KPPN Balige yang diimplementasikan pada tahun 2019, sehingga melengkapi fitur layanan online
pada KPPN Balige.
Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Utara 39
Genderang Inovasi untuk Negeri
2019 - Non Aplikasi
LASKAR INTEGRITAS
KPPN Padang
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Kelompok Pemberdayaan Petugas Satker KPPN Padang memfasilitasi komunikasi Sampai saat ini dan ke depannya masih
yang diharapkan mampu menggerakkan melalui WA Group dan Ruang Rapat relevan dan memiliki dampak signifikan
unit kerja masing masing agar ikut Khusus yang biasa digunakan setiap untuk diterapkan pada unit kerja dan
membangun Zona Integritas menuju WBK bulan untuk mendapatkan sharing anggota Laskar Integritas.
dan WBBM. knowledge.
LASKAR
Sebelum Inovasi INTEGRITAS Setelah Inovasi
Belum ada satker anggota Laskar yang Terdapat 9 Satker yang merintis ZI 2021,
mengikuti WBK/WBBM. 6 WBK tahun 2020 dan 1 lagi satker yang
mengikuti WBBM tahun 2020.
Deskripsi Inovasi
Inovasi ini merupakan Kelompok Pemberdayaan Petugas Satker yang diharapkan mampu menggerakkan
unit kerja masing masing agar ikut membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Saat ini diasuh oleh
Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal. Keunggulan dari Inovasi Laskar Integritas ini adalah,
merupakan amplifikasi dari perwujudan KPPN Padang sebagai influencer penerima Predikat WBBM Tahun
2019. Diharapkan 40 anggota Laskar Integritas ini dapat segera merealisasikan Pembangunan Zona Integritas
di Unit kerja masing masing.
Latar Belakang
Ide untuk membentuk Laskar Integritas ini adalah, pada saaat KPPN Padang menuju WBBM di tahun
2019, kami mengajak beberapa Satker untuk mengadakan Coffee morning sambil membahas mengenai Zona
Integritas. Hal ini berlanjut setiap bulan, dan akhirnya dikukuhkan dan dilantik sebagai Kelompok Laskar
Integritas.
Penggunaan Inovasi
KPPN Padang memfasilitasi komunikasi melalui WA Group dan Ruang Rapat Khusus yang biasa
digunakan setiap bulan untuk mendapatkan sharing knowledge dari KPPN Padang, serta beberapa hal lain
terkait Perbendaharaan. Saker menjaikan WA Group tersebut sebagai ajang diskusi dan mencoba menerapkan di
unit kerja masing masing.
Sebelum Implementasi
Saat diterapkan pada tahun 2019 tsb, belum ada satker anggota Laskar yang mengikuti WBK/WBBM,
setelah 2 tahun berlalu, terdapat 9 Satker yang merintis ZI 2021, 6 WBK tahun 2020 dan 1 lagi satker yang
mengikuti WBBM tahun 2020
Setelah Implementasi
Seiring dengan tercapainya raihan predikat WBBM KPPN Padang tahun 2019, Banyak satker yang
menginginkan untuk mengikuti jejak kami membangun Zona Integritas. Hal ini selain menunjang Penguatan
Integritas di KPPN Padang, juga pembangunan "Land of
Integrity"di Sumatera Barat, sehingga memiliki impact
terhadap perbaikan layanan publik terhadap masyarakat di
Provinsi Sumatera Barat.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi Laskar Integritas ini, sampai saat ini dan ke
depannya masih relevan dan memiliki dampak significant
untuk diterapkan pada unit kerja kami dan masing masing
anggota Laskar Integritas
42 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2019 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
SAKATO • KPPN menginput penolakan SPM atau Aplikasi ini masih kompatibel untuk tetap
pendaftaran kontrak atau pendaftaran digunakan secara berkelanjutan dengan
KPPN Padang supplier. koneksi internet yang memadai.
Deskripsi & Latar Belakang • Pada smartphone satker akan muncul Setelah Inovasi
pop-up notifications jenis tolakan yang
Informasi penolakan secara real time diterima. • Informasi penolakan atas dokumen dan
smartphone android pada: informasi lainnya dari KPPN
• SPM. • Satker dapat mengambil nomor antrian tersampaikan dengan cepat, efektif dan
• Pendaftaran kontrak dan supplier. dan memonitor antrian dengan real time.
• Pengumuman dengan lebih cepat dan mengakses menu Antrian.
• Satker juga juga dapat mengambil
efektif. nomor antrian dan memonitor antrian
melalui gawainya.
Sebelum Inovasi SAKATO
• Satker memerlukan waktu cukup lama
untuk mengetahui informasi penolakan
SPM/kontrak/supplier.
• Satker harus antri dan menunggu
antrian hingga berjam-jam.
Deskripsi Inovasi
SAKATO (Sistem Aplikasi Kabar, Antrian dan Tolakan) merupakan sistem yang dibuat untuk kelancaran
informasi kepada pemangku kepentingan berupa informasi penolakan baik itu SPM, pendaftaran kontrak dan
supplier serta menyampaikan pengumuman dengan lebih cepat, efektif, dan real time melalui pop-up
notifications pada smartphone android. SAKATO juga menjadi platform bagi pemangku kepentingan untuk
dapat mengambil antrian secara online dan memonitor nomor antrian yang sedang berlangsung secara real time
Latar Belakang
Satker terlambat mengetahui apabila ada informasi penolakan dokumen permintaan pembayaran (SPM),
pendaftaran kontrak ataupun pendaftaran supplier. Akibat keterlambatan informasi, perbaikan terkait hal
tersebut menjadi terlambat, karena harus kembali lagi ke KPPN untuk mengetahui kesalahan yang
menyebabkan penolakan tersebut. Satker juga kerap menghabiskan waktu hanya untuk mengambil nomor
antrian dan menunggu panggilan antrian
Penggunaan Inovasi
KPPN menginput penolakan SPM atau pendaftaran kontrak atau pendaftaran supplier beserta data-data
satker terkait. Pada tampilan smartphone satker akan muncul pop-up notifications jenis tolakan yang diterima.
Pada SAKATO satker juga dapat mengambil nomor antrian dan memonitor antrian dengan mengakses menu
Antrian
Sebelum Implementasi
Satker memerlukan waktu cukup lama untuk mengetahui informasi penolakan SPM/kontrak/supplier
dan informasi lainnya dari KPPN, serta satker harus antri dan menunggu antrian hingga berjam-jam.
Setelah Implementasi
Informasi penolakan atas dokumen permintaan pembayaran (SPM), pendaftaran kontrak, pendaftaran
supplier, dan informasi lainnya dari KPPN tersampaikan dengan cepat, efektif dan real time. Satker juga juga
dapat mengambil nomor antrian dan memonitor antrian melalui gawainya.
Keberlanjutan Inovasi
Sumber daya manusia (konseptor, pengembang inovasi, dan pengembang aplikasi) dan keuangan masih
tersedia untuk perbaikan dan pengembangan aplikasi yang lebih baik. Sejauh sistem masih berjalan seperti saat
ini, aplikasi ini masih kompatibel untuk tetap digunakan secara berkelanjutan. Koneksi internet yang memadai
wajib dipunyai untuk kelancaran penggunaan aplikasi ini.
Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat 43
Genderang Inovasi untuk Negeri
2018 - Non Aplikasi
PAMERAN (PAntau MEsin antRiAN)
KPPN Bukittinggi
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Sistem yang menggabungkan beberapa Stakeholder menghubungkan jaringan Inovasi ini dapat kembali dijalankan
perangkat dan jaringan agar Satker dapat cctv (internet) dan aplikasi zoom cloud setelah vakum karena pandemi.
melihat kondisi antrian pada KPPN meeting (internet) melalui sebuah
Bukittinggi. komputer sepanjang jam layanan KPPN Setelah Inovasi
Bukittinggi.
Sebelum Inovasi PAMERAN Terdapat penurunan jumlah antrian
kosong yang disebabkan oleh kurang
Informasi kegiatan layanan frontliner tidak awasnya petugas satker. Tingkat
ada pengawasan dari petugas satker. pastisipasi satker terhadap pelaksanaan
Banyaknya keluhan karena nomor antrian layanan mengalami peningkatan.
yang terlewatkan. Dampak positif yang dirasakan oleh
KPPN adalah pada saat melakukan
Deskripsi Inovasi survey kepuasan pengguna layanan,
tingkat kepuasan satker terus meningkat
setiap semesternya. Salah satu
penyumbangnya adalah sistem ini.
Pameran (Pantau Mesin Antrian) adalah layanan yang bersifat sistem yang menggabungkan beberapa
perangkat dan jaringan agar Satker dapat melihat kondisi antrian pada KPPN Bukittinggi.Layanan ini
menghubungkan jaringan cctv(internet) dan aplikasi zoom cloud meeting(internet) melalui sebuah komputer,
sehinggapetugas satker yang berada di luar ruang layanandapat mengetahui nomor antrian yang sedang
dilayani.
Latar Belakang
Uraian situasi yang dihadapi:
1. Nomor antrian yang panjang menyebabkan petugas satker merasa bosan menunggu di KPPN. Hal ini
membuat banyak satker yang kembali ke kantor untuk mengerjakan tugas kantor sambil menunggu antrian
mereka dipanggil. Informasi nomor antrian biasanya diperoleh dengan menghubungi frontliner ataupun
pegawai. Hal ini tentunya seringkali dapat mengganggu jalannya layanan.
2. Nomor antrian kosong karena tidak adanya pengawasan kondisi nomor antrian oleh petugas satker yang
tidak di ruang layanan.
Masalah utama yang perlu diselesaikan:
1. Pengawasan yang kurang terhadap kondisi nomor antrian yang membuat petugas satker bosan dan kurang
nyaman.
2. Keluhan petugas satker yang kecewa terhadap kualitas layanan antrian karena nomor antrian mereka
terlewati.
Penggunaan Inovasi
Cara stakeholder menggunakan layanan ini dengan menghubungkan jaringan cctv (internet) dan aplikasi
zoom cloud meeting (internet) melalui sebuah komputer sehingga dengan menggunakan jaringan internet
sebagai penghubungnya, stakeholder dapat mengakses dimana dan kapan saja pada hari kerja sepanjang jam
layanan KPPN Bukittinggi.
Unit menindaklanjuti dengan langkah awal menggabungkan jaringan intranet cctv dan jaringan internet
aplikasi Zoom Cloud Meeting. Kemudian sistem ini diperkenalkan dalam sosialisasi yang dilaksanakan oleh
KPPN Bukittinggi yang menghadirkan KPA dan/atau petugas satker. Panduan sistem ini disampaikan pada
Group Whatsapp yang beranggota petugas satker KPPN Bukittinggi.
Sebelum Implementasi
1. Informasi kegiatan layanan frontliner tidak ada pengawasan dari petugas satker.
2. Banyaknya keluhan karena nomor antrian yang terlewatkan.
Setelah Implementasi
1. Terdapat penurunan jumlah antrian kosong yang disebabkan oleh kurang awasnya petugas satker. Tingkat
pastisipasi satker terhadap pelaksanaan layanan mengalami peningkatan.
2. Dampak positif yang dirasakan oleh KPPN adalah pada saat melakukan survey kepuasan pengguna layanan,
tingkat kepuasan satker terus meningkat setiap semesternya. Salah satu penyumbangnya adalah sistem ini.
Keberlanjutan Inovasi
Apabila pelayanan secara langsung pada KPPN Bukittinggi sudah dapat dibuka kembali, maka inovasi ini
dapat kembali dijalankan setelah vakum karena pandemi.
44 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2018 - Aplikasi
Aplikasi IKP (Indeks Kepuasan Pelanggan)
KPPN Bukittinggi
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
membantu stakeholder dalam Setelah menerima layanan satker Kelanjutan inovasi dapat dilaksanakan
memberikan penilaian tingkat kepuasan menunjukkan kartu antriannya kepada karena pengolahan aplikasi yang mudah
layanan kepada frontliner KPPN satpam, kemudian memberikan penilaian dan dapat dipelajari oleh pegawai KPPN
Bukittinggi. melalui aplikasi IKP. Bukittinggi.
Sebelum Inovasi IKP
Tidak ada penilaian frontliner terbaik. Setelah Inovasi
Pimpinan tidak memiliki data yang valid
terkait nilai pelayanan frontliner. Tidak ada penilaian frontliner terbaik.
Pimpinan tidak memiliki data yang valid
terkait nilai pelayanan frontliner.
Deskripsi Inovasi
Aplikasi dengan basis data lokal (satu komputer) untuk membantu stakeholder/pelanggan/penerima
layanan KPPN dalam memberikan penilaian tingkat kepuasan layanan kepada frontliner KPPN Bukittinggi.
Latar Belakang
Uraian situasi yang dihadapi:
1. Sistem lama menggunakan cara manual (kertas dan kotak penilaian) dirasa tidak efektif karena tidak dapat
secara tepat menentukan frontliner terbaik.
2. Tingkat kepercayaan terhadap hasil penilaian manual yang rendah, sehingga tidak dapat digunakan dalam
penentuan frontliner terbaik dengan hasil data tersebut.
Masalah utama yang perlu diselesaikan adalah perlunya sarana untuk stakeholder dalam memberikan
penilaian dan kritikan terhadap layanan frontliner yang efektif dan hasil pengolahan data yang aman serta
terpercaya.
Penggunaan Inovasi
Setiap petugas satker yang datang ke KPPN dan telah selesai menerima layanan akan menunjukkan kartu
antriannya kepada satpam, kemudian memberikan penilaian melalui aplikasi IKP. Setiap bulannya operator
aplikasi KPPN akan mengolah data penilaian dari aplikasi tersebut untuk menentukan frontliner terbaik. Dan
setiap awal bulan akan diumumkan melalui pemajangan piagam frontliner terbaik di ruang layanan FO KPPN
Bukittinggi.
Sebelum Implementasi
1. Tidak ada penilaian frontliner terbaik.
2. Pimpinan tidak memiliki data yang valid terkait nilai pelayanan frontliner.
Setelah Implementasi
1. Tidak ada penilaian frontliner terbaik.
2. Pimpinan tidak memiliki data yang valid terkait nilai pelayanan
frontliner.
Keberlanjutan Inovasi
Untuk kelanjutan inovasi dapat
dilaksanakan karena pengolahan aplikasi
yang mudah dan dapat dipelajari oleh
pegawai KPPN Bukittinggi. Inovasi ini sangat
mudah untuk direplikasi oleh pihak lain,
hanya membutuhkan satu perangkat
komputer dengan layar sentuh, serta master
data dari aplikasi ini.
Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat 45
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Non Aplikasi
Kartu SEBASTIAN (Satker bEBAS dari anTrIAN)
KPPN Bukittinggi
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Bentuk apresiasi sekaligus motivasi Penilaian dengan 12 indikator Inovasi ini dapat dilakukan terus-menerus
kepada petugas satker yang mengelola pengelolaan DIPA yang baik oleh Seksi karena menggunakan aplikasi yang
dana DIPA. MSKI dan Pencairan Dana. diproyeksikan berlanjut dari Kantor Pusat
Kartu dibagikan kepada KPA untuk DJPb.
Sebelum Inovasi digunakan sebanyak sepuluh kali dalam
rentang waktu satu semester. Setelah Inovasi
Tidak ada apresiasi kepada petugas Petugas Satker harus membawa kartu
Satker. saat mengambil nomor antrian dengan Penerapan reward and punishment dari
Belum sepenuhnya ada penerapan memberitahukan kepada satpam. SMM ISO 9001:2015 dengan pemberian
reward and punishment dari SMM-ISO Satpam akan mengarahkan ke frontliner apresiasi atas kinerja yang dilakukan oleh
9001:2015. yang akan memberikan layanan. petugas satker.
Pada satpam dan petugas frontliner akan
diberikan kartu pegawasan penggunaan
Kartu SEBASTIAN.
Kartu SEBASTIAN
Deskripsi Inovasi
Kartu Sebastian adalah bentuk apresiasi sekaligus motivasi kepada petugas satker yang mengelola dana
DIPA (operator keuangan). Dengan mengggunakan kartu ini, petugas satker dapat segera memperoleh layanan
frontliner KPPN Bukittinggi tanpa harus menunggu antrian.
Latar Belakang
Uraian situasi yang dihadapi:
1. Tidak adanya perbedaan antara pengelola keuangan satker yang mengelola DIPA dengan baik dan kurang
baik.
2. Tingkat partisipasi petugas satker dalam meningkatkan kualitas pengelolaan DIPA tidak ada perubahan yang
signifikan di tiap semesternya.
Masalah utama yang perlu diselesaikan:
1. Perlunya pemberian penghargaan yang mampu memberikan motivasi kepada petugas satker untuk
meningkatkan kualitas pengelolaan DIPA satker.
2. Perlunya suatu proses evaluasi pengelolaan dana DIPA serta adanya reward and punishment dalam rangka
pelaksanaan SMM-ISO 9001:2015 pada KPPN Bukittinggi.
Penggunaan Inovasi
Inovasi ini dijalankan dengan beberapa tahapan yang dimulai dengan penilaian dengan 12 indikator
pengelolaan DIPA yang baik oleh Seksi MSKI dan Pencairan Dana. Kemudian, dalam sosialisasi pelaksanaan
anggaran yang dilaksanakan setiap satu semester, kartu ini akan dibagikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran
untuk digunakan sebanyak sepuluh kali dalam rentang waktu satu semester setelah pembagian kartu. Petugas
Satker harus membawa kartu ini saat akan mengambil nomor antrian dengan memberitahukan kepada satpam.
Satpam akan mengarahkan ke frontliner yang akan memberikan layanan sesuai dengan permintaan dari
petugas satker tersebut. Pada satpam dan petugas frontliner akan diberikan kartu pegawasan penggunaan
Kartu SEBASTIAN ini.
Sebelum Implementasi
1. Tidak ada apresiasi kepada petuga Satker.
2. Belum sepenuhnya ada penerapan reward and punishment dari SMM-ISO 9001:2015.
Setelah Implementasi
Penerapan reward and punishment dari SMMISO 9001:2015 dengan pemberian apresiasi atas kinerja
yang dilakukan oleh petugas satker.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini dapat dilakukan terus-menerus karena menggunakan aplikasi yang diproyeksikan berlanjut
secara terus-menerus dari Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Inovasi ini dapat direplikasi
dengan sangat mudah karena hanya menggunakan aplikasi dan media pembuatan kartu yang mudah didapat
dan diolah. Namun aplikasi saat ini masih vakum karena pandemi dan layanan secara langsung tidak dibuka.
46 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Aplikasi
SIANOK (Sistem Informasi Antrian dan
KPPN Bukittinggi
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Penyampaian informasi kepada Seluruh informasi tersebut dapat Inovasi ini akan terus diterapkan dan
pemangku kepentingan berupa proses diperoleh melalui satu aplikasi yang dilakukan penambahan fitur-fitur terbaru
layanan pada front office dan berbasis android dan website. untuk memenuhi kebutuhan stakeholders
pengumuman terbaru dari KPPN yang terus berkembang.
Bukittinggi.
Sebelum Inovasi SIANOK Setelah Inovasi
Penyampaian informasi dilakukan manual Mempercepat proses penyelesaian retur
sehingga banyak stakeholder yang tidak sehingga lebih cepat diterima oleh pihak
mendapatkan informasi tersebut atau yang harusnya menerimanya.
terlewat. Mempercepat proses beredarnya uang di
masyarakat yang bersumber dari dana
APBN.
Deskripsi Inovasi
Aplikasi SIANOK (Sistem Informasi Antrian dan Notifikasi) merupakan sistem yang dikembangkan oleh
KPPN Bukittinggi untuk kelancaran penyampaian informasi kepada pemangku kepentingan berupa proses
layanan pada front office dan pengumuman terbaru dari KPPN Bukittinggi, serta memfasilitasi satker untuk
mengambil nomor antrian secara online. Aplikasi SIANOK adalah adaptasi dari aplikasi-aplikasi KPPN lainnya
dengan penambahan beberapa fitur notifikasi yang menjadi pembeda dengan aplikasi serupa.
Latar Belakang
Gagasan inovasi ini muncul dalam rangka penyampaian informasi terkait proses layanan pada KPPN
Bukittinggi kepada operator satuan kerja menjadi lebih cepat dan dalam rangka implementasi pengambilan
antrian layanan secara online.
Penggunaan Inovasi
Informasi proses layanan yang semula hanya dapat diakses melalui beberapa aplikasi berbasis website,
dengan adanya aplikasi SIANOK, seluruh informasi tersebut dapat diperoleh melalui satu aplikasi yang berbasis
android dan website.
Sebelum Implementasi
Penyampaian informasi kepada pemangku kepentingan masih dilakukan manual sehingga banyak
stakeholder yang tidak mendapatkan informasi tersebut atau terlewat
Setelah Implementasi
SIANOK dapat mempermudah dan memperlancar komunikasi antara stakeholder dan juga KPPN
khusunya dalam rangka penyampaian informasi proses layanan yang dilaksanakan. Dari aspek ekonomi, salah
satu fitur dalam aplikasi SIANOK adalah pemberitahuan retur SP2D yang diharapkan akan mempercepat proses
penyelesaian dana tersebut sehingga lebih cepat diterima oleh pihak yang harusnya menerimanya dan
mempercepat proses beredarnya uang di masyarakat yang bersumber dari dana APBN. Dari aspek lingkungan,
penggunaan aplikasi SIANOK tidak meningkatkan penggunaan ATK atau limbah sehingga tidak menimbulkan
pencemaran lingkungan.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini akan terus diterapkan dan akan terus dilakukan penambahan fitur-fitur terbaru untuk
memenuhi kebutuhan para stakeholders yang terus berkembang, bahkan dapat direplikasi oleh kantor
pelayanan lain karena memiliki dampak yang besar dalam meningkatkan pelayanan. Dari aspek sosial, SIANOK
dapat mempermudah dan memperlancar komunikasi antara stakeholder dan juga KPPN khusunya dalam
rangka penyampaian informasi proses layanan yang dilaksanakan. Dari aspek ekonomi, salah satu fitur dalam
aplikasi SIANOK adalah pemberitahuan retur SP2D yang diharapkan akan mempercepat proses penyelesaian
dana tersebut sehingga lebih cepat diterima oleh pihak yang harusnya menerimanya dan mempercepat proses
beredarnya uang di masyarakat yang bersumber dari dana APBN. Dari aspek lingkungan, penggunaan aplikasi
SIANOK tidak meningkatkan penggunaan ATK atau limbah sehingga tidak menimbulkan pencemaran
lingkungan.
Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat 47
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Aplikasi
SILUSI (Aplikasi Layanan Utama KPPN Lubuk
Sikaping)
KPPN Lubuk Sikaping
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Aplikasi yang digunakan satker tracking Setiap user diwajibkan mengupdate Meninjau konsisi saat ini, SILUSI dapat
secara mandiri penyampaian dokumen status pada SILUSI apabila diterima/ digunakan dalam jangka panjang.
selain SPM ke KPPN Lubuk Sikaping. ditolak serta memberikan keterangan.
Dari update status yang dilakukan oleh Setelah Inovasi
Sebelum Inovasi pegawai, satker dapat melakukan tracking
secara mandiri. SILUSI membantu satker dalam
Satker tidak tahu posisi dokumen yang percepatan penyampaian informasi dan
dikirimkan hingga ada pemberitahuan SILUSI gampang diakses.
oleh pegawai KPPN melalui telepon, WA,
atau email.
Deskripsi Inovasi
SILUSI, Aplikasi Layanan Utama KPPN Lubuk Sikaping merupakan aplikasi yang dimiliki KPPN Lubuk
Sikaping yang digunakan satker tracking secara mandiri penyampaian dokumen selain SPM ke KPPN Lubuk
Sikaping.
Latar Belakang
Ide SILUSI muncul dari hasil obrolan santai para pegawai yang mendapat keresahan karena lebih banyak
satker yang menanyakan posisi dokumen yang dikirimkan ke KPPN Lubuk Sikaping daripada untuk konsultasi.
Pada masa pandemi Covid-19, setelah hampir semua layanan diwajibkan online dan hardcopy dokumen
dikirimkan melalui pos, kondisi ini makin nyata dirasakan pegawai KPPN dan hal tersebut sedikit
memperlambat pekerjaan di KPPN. Jadi diusulkanlah pembuatan aplikasi SILUSI yang berbasis Android untuk
digunakan sebagai sarana tracking secara mandiri penyampaian dokumen ke KPPN Lubuk Sikaping tanpa harus
menghubungi pegawai KPPN Lubuk Sikaping.
Penggunaan Inovasi
Aplikasi SILUSI mulai digunakan sejak layanan tanpa tatap muka dimulai. Sebelum menggunakan
aplikasi SILUSI, satker tidak tahu posisi dokumen yang dikirimkan hingga ada pemberitahuan oleh pegawai
KPPN melalui telepon. Dengan penggunaan aplikasi SILUSI, semua pihak yang terlibat mendapatkan user dan
dilakukan update data secara berkala sehingga lebih mudah bagi satker melakukan pengecekan. Misalnya
layanan Pengesahan SKPP. Pihak yang terlibat adalah satker sebagai pengirim dokumen, sekretaris sebagai
penerima pertama dokumen, pelaksana PDMS sebagai eksekutor SKPP, dan Kepala Seksi PDMS sebagai approval
SKPP. Setiap user diwajibkan mengupdate status pada SILUSI apabila diterima/ditolak serta memberikan
keterangan. Dari update status yang dilakukan oleh pegawai, satker dapat melakukan tracking secara mandiri.
Sebelum Implementasi
Sebelum menggunakan aplikasi SILUSI, satker tidak tahu posisi dokumen yang dikirimkan hingga ada
pemberitahuan oleh pegawai KPPN melalui telepon, WA, atau email sehingga satker tidak dapat dengan cepat
mengetahui secara pasti apakah dokumen yang dikirimkan ke KPPN telah diproses atau belum.
Setelah Implementasi
Evaluasi SILUSI hingga saat ini masih dilakukan oleh KPPN Lubuk Sikaping. Dari testimoni satker,
diketahui bahwa SILUSI membantu satker dalam percepatan penyampaian informasi dan gampang diakses.
Keberlanjutan Inovasi
Aplikasi SILUSI saat ini belum dapat digunakan untuk mengirimkan dokumen dan masih digunakan
untuk tracking dokumen saja dimana satker cukup memasukkan nomor dokumen yang dikirimkan melalui pos/
email. Selanjutnya, satker melakukan pengecekan terhadap dokumen yang dikirimkan melalui aplikasi SILUSI.
Meninjau konsisi saat ini, SILUSI dapat digunakan dalam jangka panjang, mengingat tingginya potensi
layanan KPPN tidak lagi menggunakan metode tatap muka. Kedepannya aplikasi SILUSI direncanakan untuk
ditambahkan fitur unggah data sehingga SILUSI bisa menjadi database KPPN secara online untuk data tertentu.
48 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2021 - Aplikasi
PAI SIKO (PROFILING PEGAWAI, ANALISIS
INDIVIDU DAN KOMPETENSI)
KPPN Sijunjung
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Melalui penilaian mandiri, diperoleh data Kepala KPPN tinggal mengakses google Inovasi ini sangat berpotensi
dan informasi watak/perilaku dasar drive yang disediakan oleh Kepala Seksi dikembangkan, misalnya dengan
pegawai, sehingga dapat menjadi VeraKI dan tidak dapat diakses oleh pihak membangun aplikasi yang lebih detail.
masukan bagi pimpinan untuk mengambil lainnya.
keputusan, penempatan pegawai, Kemudian apabila terjadi sesuatu yang Setelah Inovasi
maupun pengembangan kompetensi membutuhkan komunikasi dengan
kedepannya. keluarga pegawai, maka dapat Pegawai dapat diarahkan sesuai dengan
menghubungi kontak darurat. harapan organisasi.
Sebelum Inovasi Jika diperlukan pergeseran/penyegaran
melalui mutasi pegawai, kepala KPPN
Pimpinan kesulitan dalam menilai, dapat melihat watak pegawai terkait.
menentukan watak/ kepribadian pegawai.
PAI SIKO
Deskripsi Inovasi
Guna mengetahui profil pegawai, baik dari sisi data-data umum pegawai seperti keluarga, alamat tempat
tinggal, alamat homebase, data keluarga, dan tak lupa data penghasilan, diperlukan informasi yang tepat
sehingga dapat dijadikan dasar pimpinan untuk mengambil keputusan maupun menilai risiko fraud yang
mungkin terjadi. Selain itu dengan adanya profil, pegawai diharapkan pimpinan mengetahui kondisi keluarga,
kondisi rumah, maupun kondisi lingkungan sekitarnya yang mungkin dapat berdampak pada kinerja pegawai.
Selain itu, dalam PAI SIKO juga ditampilkan kompetensi yang dimiliki pegawai, berdasarkan profiling/
assessment yang dilakukan oleh kantor pusat, maupun self assessment menggunakan metode DISC. Dengan
menggunakan metode sederhana melalui penilaian mandiri, diperoleh data dan informasi watak/perilaku dasar
pegawai, sehingga dapat menjadi masukan bagi pimpinan untuk mengambil keputusan, penempatan pegawai,
maupun pengembangan kompetensi kedepannya.
Latar Belakang
Ketika membutuhkan data pegawai Profil pegawai yang belum lengkap dan tersebar ada pada Bendahara,
pengelola kepegawaian, maupun pada pegawai itu sendiri. Hal ini tentunya dapat menyulitkan pimpinan dalam
mengambil keputusan maupun menilai risiko fraud pegawai.
Penggunaan Inovasi
Pimpinan dalam hal ini kepala KPPN tinggal mengakses google drive yang disediakan oleh Kepala Seksi
VeraKI dan tidak dapat diakses oleh pihak lainnya. Kemudian apabila terjadi sesuatu yang membutuhkan
komunikasi dengan keluarga pegawai, maka dapat menghubungi kontak darurat. Selain itu, apabila diperlukan
pergesera/penyegaran melalui mutasi pegawai, kepala KPPN dapat melihat watak pegawai terkait.
Sebelum Implementasi
Pimpinan merasa kesulitan dalam menilai, menentukan watak/ kepribadian pegawai.
Setelah Implementasi
Pegawai dapat diarahkan sesuai dengan harapan organisasi.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini sangat berpotensi dikembangkan, misalnya dengan membangun aplikasi yang lebih detail.
Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat 49
Genderang Inovasi untuk Negeri
2021 - Non Aplikasi
AMBO BA INTEGRITAS (DUTA INTEGRITAS)
KPPN Sijunjung
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Duta integritas berperan menyebarkan • Kepala KPPN tinggal mengakses Sangat berpotensi dikembangkan dengan
semangat integritas di unit kerja masing- google drive yang disediakan oleh menerapkan program kerja yang lebih
masing dengan harapan dapat Kepala Seksi VeraKI dan tidak dapat efektif dikemudian hari.
mewujudkan unit kerja-unit kerja yang anti diakses oleh pihak lainnya.
KKN, gratifikasi dan Tindakan-tindakan Setelah Inovasi
yang bertentangan dengan integritas. • Kemudian apabila terjadi sesuatu yang
membutuhkan komunikasi dengan Petugas satker diharapkan dapat
Sebelum Inovasi keluarga pegawai, maka dapat menyebarluaskan virus semangat
menghubungi kontak darurat. penerapan zona integritas.
Belum maksimal semangat Integritas
pada satker. • Jika diperlukan pergeseran/penyegaran
melalui mutasi pegawai, kepala KPPN
dapat melihat watak pegawai terkait.
AMBO BA
INTEGRITAS
Deskripsi Inovasi
Penunjukkan duta integritas dengan julukan Ambo ba Integritas yang artinya saya berintegritas dengan
mengadopsi kearifan lokal. Duta integritas ini berperan untuk menyebarkan semangat integritas di unit kerja
masing-masing dengan harapan semangat berintegritas itu dapat mewujudkan unit kerja-unit kerja yang anti
KKN, gratifikasi dan Tindakan-tindakan yang bertentangan dengan integritas. Ambo ba Integritas mengusung
semangat bahwa pelayanan yang dilakukan oleh KPPN Sijunjung sudah tidak ada lagi pungli maupun Tindakan
tidak berintegritas. Oleh karena itu peran agen-agen ini sangat penting untuk menyebarkan semangat tersebut
ke unit kerjanya.
Latar Belakang
Untuk menyebarkan semangat berintegritas dengan menggunakan kearifan lokal. Harapannya dengan
ditunjuknya duta integritas dapat menginspirasi dan menyebarkan semangat integritas.
Penggunaan Inovasi
Pimpinan dalam hal ini kepala KPPN tinggal mengakses google drive yang disediakan oleh Kepala Seksi
VeraKI dan tidak dapat diakses oleh pihak lainnya. Kemudian apabila terjadi sesuatu yang membutuhkan
komunikasi dengan keluarga pegawai, maka dapat menghubungi kontak darurat. Selain itu, apabila diperlukan
pergesera/penyegaran melalui mutasi pegawai, kepala KPPN dapat melihat watak pegawai terkait.
Sebelum Implementasi
Belum maksimal semangat Integritas pada satker, dirasa perlu untuk mengutus duta integritas di
lingkungan satker.
Setelah Implementasi
Petugas satker diharapkan dapat menyebarluaskan virus semangat penerapan zona integritas di masing-
masing unit kerjanya.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini sangat berpotensi dikembangkan, misalnya dengan menerapkan program kerja yang lebih
efektif dikemudian hari.
Integrity!
50 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Non Aplikasi
DALGONA (PEMBERDAYAAN DAN PELATIHAN
PEGAWAI/ HONOR BARENG MILENIAL)
KPPN Sijunjung
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Dukungan pegawai honor dalam • Dibutuhkan komitmen para pegawai dan Pegawai honor dapat menyelesaikan
mendukung penyelesaian pekerjaan pegawai honor dalam memberikan pekerjaannya dengan baik.Inovasi ini
sehari-hari diluar tugas dan fungsi pengalaman dan menerima ilmu yang dilanjutkan karena memiliki implikasi
diharapkan cukup membantu pelayanan dipelajarinya. pada:
kantor sehari-hari yang non substansial. • Pegawai honor bukan dianggap
• Internalisasi kegiatan disampaikan
Sebelum Inovasi dalam setiap kesempatan. pegawai kelas dua.
• Tingkat melek huruf serta literasi yang
Pemahaman pegawai atau pegawai honor • Dilaksanakan dalam kelas-kelas kecil,
terkait pengetahuan tertentu kurang. sehingga peserta dapat fokus dan ilmu semakin meningkat dalam bentuk
yang diberikan diharapkan dapat penguasaan teknologi informasi.
diserap secara maksimal. • Meningkatkan kualitas hidup dalam
bentuk tingkat literasi masyarakat.
• Memberikan penugasan pada pegawai/
honor sehingga mampu memahami Setelah Inovasi
materi yang diberikan secara utuh.
Pegawai honor dapat menyelesaikan
DALGONA pekerjaannya dengan baik.
Deskripsi Inovasi
Peran dari pegawai honor (PPNPN) tidak dapat dipandang sebelah mata. Banyak kontribusi pegawai
honor yang memiliki peran terpinggirkan padahal di sisi lainnya mereka memiliki potensi yang cukup besar
selain dapat meningkatkan kinerja pelayanan kantor, juga dapat membekali para pegawai honor ini dengan ilmu
yang bermanfaat dikemudian hari kelak. Dukungan pegawai honor dalam mendukung penyelesaian pekerjaan
sehari-hari diluar tugas dan fungsi mereka diharapkan cukup membantu pelayanan kantor sehari-hari yang non
substansial, terlebih lagi KPPN Sijunjung saat ini memiliki keterbatasan sumber daya manusia. Begitu pun
dengan pegawai lainnya yang memerlukan bimbingan dari pegawai yang sudah memahami terlebih dahulu Maka
diperlukan suatu cara untuk mensharing kemampuan tersebut kepada yang lainnya
Latar Belakang
Di saat pandemi dimana tingkat pekerjaan cenderung meningkat. Misalnya pegawai front office dahulu
hanya menerima hardcopy dan dicek kelengkapan, saat ini menerima melalui layanan daring, dicetak, lalu di cek,
belum lagi kalau ada kesalahan/kekurangan harus menginformasikan satkernya melalui sarana tercepat. Selain
itu perlunya sharing session terjadwal oleh para pegawai ke pegawai lainnya, maka bagaimana caranya untuk
bisa memberdayakan Pegawai PPNPN agar bisa melakukan pekerjaan selain dari tugas mereka sehari-hari.
Penggunaan Inovasi
1. Untuk memulai DALGONA, dibutuhkan komitmen para pegawai dan pegawai honor dalam memberikan
pengalaman dan menerima ilmu yang dipelajarinya. Selain itu, internalisasi kegiatan disampaikan dalam
setiap kesempatan, misalnya dalam gugus kendali mutu maupun coffee morning selalu ditekankan
pentingnya komitmen untuk menginternalisasi budaya Ditjen Perbendaharaan termasuk salah satunya
saling berbagi
2. Dalgona dilaksanakan dalam kelas-kelas kecil, sehingga peserta dapat fokus dan ilmu yang diberikan
diharapkan dapat diserap secara maksimal.
3. Memberikan penugasan pada pegawai/honor sehingga mampu memahami materi yang diberikan secara
utuh.
Sebelum Implementasi
Sebelum ada aplikasi ini, pemahaman pegawai atau pegawai honor terkait pengetahuan tertentu kurang,
namun setelah ada DALGONA pegawai tersebut dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
Setelah Implementasi
DALGONA sangat bermanfaat bagi pegawai honor. Misalnya dari faktor sosial, yang akan memanusiakan
pegawai honor dan bukan dianggap pegawai kelas dua. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pegawai honor ketika mereka nanti harus memberikan/mengajarkan ilmu yang diperoleh kepada keluarga.
Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat 51
Genderang Inovasi untuk Negeri
Manfaat lainnya adalah tingkat melek huruf serta literasi yang semakin meningkat dalam bentuk penguasaan
teknologi informasi dengan terus berlatih mengetik dan menguasain microsoft office, terlebih lagi pegawai
honor dimaksud adalah pegawai lokal yang berdomisili di Sijunjung, diharapkan ilmu yang diperoleh bermanfaat
bagi lingkungan sekitar rumah dan lingkungan tempat mereka bekerja. Manfaat yang diperoleh tidak harus
dalam bentuk nominal, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dalam bentuk tingkat literasi masyarakat.
Selain itu bagi pegawai lainnya, sharing session oleh pegawai lainnya tentunya menjadikan tambahan
ilmu bagi pegawai tersebut dan bermanfaat dalam peningkatan kinerja organisasi.
Keberlanjutan Inovasi
DALGONA sangat bermanfaat bagi pegawai honor. Misalnya dari faktor sosial, yang akan memanusiakan
pegawai honor dan bukan dianggap pegawai kelas dua. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pegawai honor ketika mereka nanti harus memberikan/mengajarkan ilmu yang diperoleh kepada keluarga.
Manfaat lainnya adalah tingkat melek huruf serta literasi yang semakin meningkat dalam bentuk penguasaan
teknologi informasi dengan terus berlatih mengetik dan menguasain microsoft office, terlebih lagi pegawai
honor dimaksud adalah pegawai lokal yang berdomisili di Sijunjung, diharapkan ilmu yang diperoleh bermanfaat
bagi lingkungan sekitar rumah dan lingkungan tempat mereka bekerja. Manfaat yang diperoleh tidak harus
dalam bentuk nominal, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dalam bentuk tingkat literasi masyarakat
52 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2021 - Non Aplikasi
GM 077 (GREEN MILD/GERAKAN HIJAU 077 )
KPPN Sijunjung
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Bentuk kepedulian terhadap kesehatan • Bertanam hidroponik dimulai belajar Keberlangsungan gerakan dipantau dari
diri sendiri dan lingkungan melalui: melalui media sosial dan menghubungi berbagai pihak yang bertanggungjawab.
• Bertanam Hidroponik ahlinya serta mempraktikkannya Bahan yang dibutuhkan juga mudah
• Menggantikan kantong plastik dengan bersama-sama. didapat sehingga program ini dapat
berkelanjutan.
plastik ramah lingkungan • Mengurangi sampah plastik, air
• Meninggalkan air mineral kemasan cup kemasan mineral cup dan
• Mengurangi penggunaan tissue menggantikan tissue toilet dengan
mesin pengering.
Sebelum Inovasi GM 077 Setelah Inovasi
Pengeluaran tissue dan penggunaan • Pengeluaran tissue dan penggunaan
listrik cukup tinggi. listrik jauh lebih rendah dibandingkan
Pemanfaatan hidroponik belum berjalan. sebelumnya.
• Setelah dipasang pengering listrik dan
pemasangan tanda hemat energy
terjadi efisiensi pengeluaran.
Deskripsi Inovasi
GM 077 terdiri dari 4 ide baru:
1. Bertanam Hidroponik
2. Menggantikan kantong plastik dengan plastik ramah lingkungan
3. Meninggalkan air mineral kemasan cup
4. Mengurangi penggunaan tissue
GM 077 adalah bentuk kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan. Tanaman hidroponik
akan memberi dampak pada kesehatan diri yang didasari atas kepedulian memberi tubuh dengan asupan yang
terbaik, dan juga sebagai wadah untuk memanfaatkan ruang kosong tak terpakai. Berkebun juga akan
memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Latar Belakang
1. Ide inovasi ini muncul karena semakin banyaknya orang yang terpapar Covid-19 dimana saat ini kita hidup
berdampingan dengan virus tersebut, tingkat kesembuhan akibat terpapar virus tersebut sangat dibantu
oleh imunitas tubuh yang kuat.
2. Langkah penghematan anggaran atau pemotongan anggaran yang di awal tahun 2021 harus dilakukan,
semakin memberikan alasan penghematan dari beberapa sisi pengeluaran keperluan sehari-hari
perkantoran yang selama ini terkesan sepele namun sangat bernilai apabila dihitung secara per tahun.
3. Inovasi tidak hanya dalam bentuk Informasi Teknologi, dapat juga dalam bentuk kegiatan sehari-hari.
Penggunaan Inovasi
1. Bertanam hidroponik dimulai belajar melalui media sosial dan menghubungi ahlinya. Kemudian untuk
merakit media tanamnya akan dilakukan oleh para pegawai termasuk PPNPN. Kemudian akan bersama-
sama menyemai bibit dan merawatnya.
2. Mengurangi sampah plastik, air kemasan mineral cup dan menggantikan tissue toilet dengan mesin
pengering. Memastikan ketersediaan dana kantor (melibatkan subbagian umum), mengingat masih di awal
tahun maka dapat disegerakan. Kemudian memastikan hal ini berlanjut seterusnya merupakan tanggung
jawab bersama dan akan dipantau oleh Duta Go Green KPPN Sijunjung. Sebelumnya telah diberikan
sosialisasi singkat kepada PPNPN yang bertugas.
Sebelum Implementasi
Sebelum ada penerapan GM077 pengeluaran tissue dan penggunaan listrik cukup tinggi, namun setelah
dipasang pengering listrik dan pemasangan tanda hemat energy terjadi efisiensi pengeluaran. Namun untuk
pemanfaatn hidroponik belum berjalan, dikarenakan masih dalam tahap penyemaian.
Setelah Implementasi
Setelah ada penerapan GM077 pengeluaran tissue dan penggunaan listrik jauh lebih rendah
dibandingkan sebelumnya, setelah dipasang pengering listrik dan pemasangan tanda hemat energy terjadi
efisiensi pengeluaran.
Keberlanjutan Inovasi
Keberlangsungan gerakan ini akan terus dipantau dari berbagai pihak yang bertanggungjawab dan
dibutuhkan komitmen. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah didapat sehingga program ini dapat
berkelanjutan.
Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat 53
Genderang Inovasi untuk Negeri
2021 - Non Aplikasi
NGOBRAS (NGOBROL BARENG SANTAI)
KPPN Sijunjung
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Diskusi bersama satker dengan tema • Dapat dilakukan di KPPN maupun di • Berpotensi untuk dikembangkan dan
pembicaraan yang santai, semi formal satker dengan tema tertentu. dilakukan secara terjadwal.
dan tidak terikat dengan agenda resmi
seperti sosialisasi tertentu dengan materi • Kegiatan yang dilakukan di satker • Karena dilakukan secara informal
penguatan integritas. tergantung dengan kebutuhan diharapkan dapat diperoleh masukan
pembinaan dan permintaan dari satker yang akurat.
itu sendiri.
Sebelum Inovasi NGOBRAS Setelah Inovasi
Satker kurang berpatisipasi dalam • Diperoleh feedback dari satker sebagai
melakukan kegiatan. bahan perbaikan pelayanan.
• Menyebarkan semangat zona integritas
ke lingkungan kerja satker.
Deskripsi Inovasi
Diskusi Bersama satker dengan tema pembicaraan yang santai, semi formal dan tidak terikat dengan
agenda resmi seperti sosialisasi tertentu yang tentunya disertai materi-materi penguatan integritas kepada
satker. Harapannya agar satker lebih banyak menyampaikan feed back tentang kekurangan pelayanan KPPN
Sijunjung. Selain itu pada acara NGOBRAS disajikan tema-tema tertentu, misalnya NGOBRAS dengan tema
sharing session Bersama satker yang sedang dalam tahap pembangunan zona integritas. Tentunya selain bicara
santai, juga diselipkan materi-materi mengenai zona integritas. Hal ini tentunya bermanfaat tidak hanya bagi
satuan kerja namun juga bermanfaat bagi satker dalam menerapkan zona integritas di lingkungan kerjanya.
Latar Belakang
Keengganan satker untuk memberikan tanggapan terhadap layanan maupun kegiatan rutin pada acara-
acara yang dikemas formal. Oleh karena itu perlu dikemas kegiatan yang menstimulasi satker agar
menyampaikan feed back sebagai bahan masukan pelayanan KPPN Sijunjung.
Penggunaan Inovasi
Dapat dilakukan di KPPN maupun di satker dengan menggunakan tema-tema tertentu. Kegiatan yang
dilakukan di satker tergantung dengan kebutuhan pembinaan dan permintaan dari satker itu sendiri.
Pelaksanaan kegiatan tidak harus persentasi yang menjemukan, tetapi dapat berupa sharing session capaian
kinerja, namun tentunya diisi dengan materi penguatan integritas pada masing-masing sesinya.
Sebelum Implementasi
Satker kurang berpatisipasi dalam melakukan kegiatan.
Setelah Implementasi
1. Diperoleh feedback yang sangat bermanfaat dari satker sebagai bahan perbaikan pelayanan KPPN Sijunjung.
2. Menyebarkan semangat zona integritas ke lingkungan kerja satker.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi NGOBRAS sangat berpotensi untuk dikembangkan dan dilakukan secara terjadwal. Karena
dengan cara semi informal diharapkan dapat diperoleh masukan yang akurat dalam rangka perbaikan pelayanan
KPPN kedepannya.
54 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Non Aplikasi
LAYIA SINGKEK (Layar Informasi dan Sarana
Infografis Kekinian)
KPPN Sijunjung
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Informasi yang berganti begitu cepat Informasi terupdate disajikan dalam Berpotensi dikembangkan, misalnya
sehingga membutuhkan ruang informasi papan informasi digital. dengan menampilkan video singkat yang
yang banyak. menarik dari KPPN.
Menggunakan layar TV LED sebagai LAYIA SINGKEK
papan informasi digital yang senantiasa di Setelah Inovasi
update sesuai dengan kebutuhan satker.
Informasi tidak hanya diperluas melalui
Sebelum Inovasi media sosial/papan pengumuman.
Informasi hanya melalui papan
pengumuman.
Deskripsi Inovasi
Penyebaran inovasi saat ini begitu massif sehingga diperlukan media informasi yang dinamis. Tidak
seperti dahulu penggunaan papan informasi manual sangat diperlukan, namun saat ini dinamika informasi yang
terus berputar dengan cepat maka diperlukan juga papan informasi yang menampung informasi yang
diperlukan oleh satker. Oleh karena itu, KPPN Sijunjung menggunakan layar TV LED sebagai papan informasi
digital yang senantiasa di update sesuai dengan kebutuhan satker dan diadopsi sesuai dengan kearifan local
yaitu layar singkat (Layia singkek)
Latar Belakang
Informasi yang berganti begitu cepat sehingga membutuhkan ruang informasi yang banyak. Untuk
mengantisipasinya maka digunakan layar informasi digital.
Penggunaan Inovasi
Setiap ada informasi terupdate maka papan informasi digital pada Layia singkek akan diupdate oleh
operator yang ditunjuk.
Sebelum Implementasi
Informasi hanya melalui papan pengumuman.
Setelah Implementasi
Informasi tidak hanya diperluas melalui media sosial/papan pengumuman, tetapi juga melalui Layia
singkek
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini sangat berpotensi dikembangkan, misalnya dengan menampilkan video singkat yang menarik
dari KPPN.
Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat 55
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Aplikasi
KPPN SIJUNJUNG MOBILE (K-MOE)
KPPN Sijunjung
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
• Aplikasi KPPN Mobile berisi layanan • Satker menyampaikan permohonan Berpotensi untuk dikembangkan,
yang ada pada KPPN Sijunjung. user kepada Kepala KPPN Sijunjung. mengingat saat ini kebutuhan akan
internet sudah sangat tinggi saat pandemi
• Mempermudah Satker untuk • Pelaksana sekretaris menginput surat/ berlangsung.
mengetahui informasi atau status dokumen masuk pada e-office.
berkas yang disampaikan ke KPPN. Setelah Inovasi
• Kepala KPPN menerima dan
Sebelum Inovasi mendisposisi permohonan kepada • Mempermudah penyampaian informasi
pejabat pengawas. kepada stakeholder.
• Informasi utama mengenai SPM Koreksi
hanya melalui espm yang tidak • Pejabat pengawas menerima dan • Satker dapat memonitor informasi
mengirimkan notifikasi kepada petugas meneliti permohonan user. secara realtime dan up to date.
satker.
• Admin KPPN menerima disposisi dan • Satuan kerja akan menghemat waktu
• Kondisi ini terjadi pada SKPP dan meneliti kembali informasi permohonan dan biaya.
konfirmasi penerimaan. user.
• Admin KPPN merekam data user
admin.
• Admin KPPN menginformasikan hasil
perekaman user kepada satker
menggunakan sarana tercepat.
K-MOE
Deskripsi Inovasi
Aplikasi KPPN Mobile ini akan diisi oleh menu dengan berbagai layanan yang ada pada KPPN Sijunjung
untuk mempermudah Satuan Kerja kami untuk mengetahui informasi atau status berkas yang mereka masukan
ke kami sedang dalam status apa.Dengan begitu mereka akan meneria informasi secara mandiri dan informasi
tersebut akurat tentunya karena data tersebut akan kami update oleh PIC dari pegawai KPPN Sijunjung itu
sendiri.
Latar Belakang
Inisiasi atas inovasi ini muncul karena melihat potensi yang dimiliki Aplikasi K-moe sendiri tercipta
dikarenakan adanya keinginan untuk mempermudah satuan kerja mengetahui semua informasi dalam layanan
KPPN Sijunjung tanpa harus datang ke KPPN Sijunjung itu sendiri. Satker akan dengan mudah meng akses
informasi tersebut dari smart phone yang mereka miliki dimana saja dan kapan saja.
Penggunaan Inovasi
1. Satker menyampaikan permohonan user kepada Kepala KPPN Sijunjung.
2. Pelaksana sekretaris menginput surat/dokumen masuk pada e-office.
3. Kepala KPPN menerima dan mendisposisi permohonan kepada pejabat pengawas.
4. Pejabat pengawas menerima dan meneliti permohonan user. Apabila lengkap akan didisposisikan dan
diteruskan ke pelaksana/admin pada Seksi PDMS KPPN, apabila informasi kurang lengkap maka
diinformasikan ke satker untuk dilengkapi.
5. Pelaksana/admin KPPN menerima disposisi dan meneliti kembali informasi permohonan user. Apabila
kurang lengkap maka akan diinformasikan ke satker untuk diperbaiki.
6. Pelaksana/admin KPPN merekam data user admin.
7. Pelaksana/admin KPPN menginformasikan hasil perekaman user kepada satker menggunakan sarana
tercepat.
Sebelum Implementasi
Sebelum ada aplikasi ini, maka informasi utama mengenai SPM Koreksi hanya melalui espm yang tidak
mengirimkan notifikasi kepada petugas satker, begitu juga dengan SKPP dan konfirmasi penerimaan. Selain itu
terdapat menu-menu yang belum tercatat dan terdokumentasi dengan baik, seperti informasi integritas dengan
logo stop korupsi, informasi zona integritas, jadwal pelatihan dan jadwal konsultasi. Kemudian menu
pengaduan yang langsung terhubung ke Seksi Kepatuhan Internal KPPN Sijunjung.
Setelah Implementasi
Dengan adanya Inovasi K-MOE sangat bermanfaat bagi stakeholder KPPN Sijunjung. Misalnya dari
faktor sosial, yang akan memudahkan penerimaan informasi dari KPPN Sijunjung kepada stakeholder. Selain itu
diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja satker itu sendiri, karena satker dapat memonitor informasi
secara realtime dan up to date. Manfaat lainnya adalah tingkat ekonomis dimana satuan kerja akan menghemat
56 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
waktu dan biaya. Selain itu K-MOE diharapkan dapat berperan mengurangi waktu tunggu (delay time) terhadap
informasi yang seharusnya diterima satker/pengguna layanan. Kemudian diharapkan juga akan meningkatkan
kualitas layanan yang pada akhirnya akan meningkatkan percepatan penyerapan yang berdampak pada sosial
dan ekonomi pada satker wilayah kerja KPPN Sijunjung. Selain itu, pada K-MOE juga disertakan menu-menu:
1. Jadwal pelatihan
2. Jadwal konsultasi
3. Pengaduan
4. Akses link ke pengaduan terpusat dan link informasi aplikasi terpusat.
5. Berita terupdate
6. Peraturan
7. Logo stop korupsi
Keberlanjutan Inovasi
K-MOE sangat berpotensi untuk dikembangkan, mengingat saat ini kebutuhan akan internet sudah
sangat tinggi terlebih lagi pada saat pandemi berlangsung. Penambahan pada menu-menu yang lainnya
diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kepada stakholder.
Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat 57
Genderang Inovasi untuk Negeri
2021 - Aplikasi
SINABILA (SISTEM MANAJEMEN DATABASE DAN
INFORMASI LAINNYA)
KPPN Sijunjung
Deskripsi & Latar Belakang Keberlanjutan Penggunaan
Sarana penyimpanan berbasis awan yang Sebagai manajemen pengetahuan yang Satker menyampaikan permohonan user
kedepannya dapat menjadi sarana dinamis, aplikasi ini mengikuti kepada Kepala KPPN Sijunjung.
manajemen pengetahuan. perkembangan dan senantiasa Pelaksana sekretaris menginput surat/
menyempurnakan diri. dokumen masuk pada e-office.
Kepala KPPN menerima dan
SINABILA mendisposisi permohonan kepada
pejabat pengawas.
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi Pejabat pengawas menerima dan meneliti
permohonan user.
Data yang ada pada KPPN Sijunjung Data dapat diakses dengan mudah kapan Pelaksana/admin KPPN menerima
sebenarnya banyak dan tersebar namun dan dimana saja, tidak terbatas pada disposisi dan meneliti kembali informasi
tidak terdokumentasi dengan baik. jaringan intranet. permohonan user.
Pelaksana/admin KPPN merekam data
user admin.
Pelaksana/admin KPPN
menginformasikan hasil perekaman user
kepada satker menggunkan sarana
tercepat.
Aplikasi ini dapat diakses melalui http://
bit.ly/SINABILA.
Deskripsi Inovasi
SINABILA merupakan sarana penyimpanan berbasis awan yang kedepannya dapat menjadi sarana
manajemen pengetahuan (knowledge manajemen). Hal ini dapat saja menjadi referensi pejabat/pegawai yang
silih berganti masuk ke KPPN namun data akan terus bisa diakses kapanpun. Meskipun penggunaan aplikasi
khusus dapat dimungkinkan, namun pertimbangan penggunaan aplikasi bagi stakeholder adalah instalasi yang
menambah performa gawai/smartphone pengguna. Selain itu bagi admin, dalam penggunaan aplikasi, updating
harus masuk melakukan pengembangan terlebih dahulu, sedangkan dengan menggunakan SINABILA,
penambahan fitur maupun data akan jauh lebih mudah dan efisien
Latar Belakang
SINABILA timbul karena adanya keresahan dari para pegawai, bahwa pada dasarnya di KPPN itu data
sudah sangat banyak, dan tersebar di berbagai macam aplikasi. Namun demikian, karena keterbatasan hak akses
dan tersebarnya informasi dari berbagai pihak misalnya yang diakses dari jaringan intranet (tidak dapat diakses
oleh satker), dipandang perlu untuk menyatukan beberapa dokumen yang dipandang penting bagi stakeholder
internal maupun ekstenal KPPN. Dengan demikian adanya data awan ini memudahkan pengguna untuk
mencari bahan/materi yang diinginkan secara daring. Selain itu tujuannya adalah sebagai manajemen
pengetahuan di masa mendatang, pejabat yang baru tidak perlu kepayahan untuk mencari aturan misalnya,
mencari format dan sebagainya. Begitu juga dengan petugas satker yang baru, cukup mengeksplor SINABILA
maka berbagai maca peraturan sampai dengan FAQ akan dengan mudah ditemukan.
Penggunaan Inovasi
Alur pendaftaran user SINABILA:
1. Satker menyampaikan permohonan user kepada Kepala KPPN Sijunjung;
2. Pelaksana sekretaris menginput surat/dokumen masuk pada e-office;
3. Kepala KPPN menerima dan mendisposisi permohonan kepada pejabat pengawas;
4. Pejabat pengawas menerima dan meneliti permohonan user. Apabila lengkap akan didisposisikan dan
diteruskan ke pelaksana/admin pada Seksi PDMS KPPN, apabila informasi kurang lengkap maka
diinformasikan ke satker untuk dilengkapi;
5. Pelaksana/admin KPPN menerima disposisi dan meneliti kembali informasi permohonan user. Apabila
kurang lengkap maka akan diinformasikan ke satker untuk diperbaiki;
6. Pelaksana/admin KPPN merekam data user admin;
7. Pelaksana/admin KPPN menginformasikan hasil perekaman user kepada satker menggunkan sarana
tercepat.
8. Aplikasi ini dapat diakses melalui http://bit.ly/SINABILA
Sebelum Implementasi
Data yang ada pada KPPN Sijunjung sebenarnya banyak dan tersebar namun tidak terdokumentasi
dengan baik. Oleh karena itu diperlukan sebuah penampungan yang mampu menampung data yang diperlukan
dengan akses yang tentunya sudah ditentukan.
58 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
Setelah Implementasi
Dengan adanya Aplikasi Sinabila data dapat diakses dengan mudah kapan dan dimana saja, tidak
terbatas pada jaringan intranet.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini kedepannya sangat dimungkinkan untuk dilakukan pengembangan dan penyempurnaan.
Namun demikian, SINABILA sebagai manajemen pengetahuan juga terus dinamis, mengikuti perkembangan
dan senantiasa menyempurnakan diri. Dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan akan terus meningkat seiring
dengan pertumbuhan data yang ada.
2020 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Kadai Kopi Sarana Layanan Kadai Kopi berada di Signifikan dijalankan pada unit kerja
ruang Front Office KPPN Painan untuk hingga saat ini karena berdampak positif
KPPN Painan berkonsultasi ataupun diskusi yang bagi satker dalam berkonsultasi maupun
menyediakan minuman kopi gratis. berdiskusi dengan KPPN.
Deskripsi & Latar Belakang
Sarana layanan konsultasi mengenai
perbendaharaan dan akuntansi.
Sebelum Inovasi Kadai Kopi Setelah Inovasi
Konsultasi dijalankan secara Konsultasi ataupun diskusi sambil minum
konvensional. kopi dan edukasi mengenai pemahaman
peraturan.
Memanfaatkan ruang pelayanan untuk
membahas hal-hal penting.
Deskripsi Inovasi
Kadai Kopi merupakan sarana layanan konsultasi mengenai perbendaharaan dan akuntansi yang dikelola
oleh seksi PDMS.
Latar Belakang
Inovasi ini berawal dari bentuk layanan KPPN dalam meningkatkan kesempatan berinteraksi ataupun
sharing informasi seputar penyusunan laporan keuangan atau peraturan baru kepada satker.
Penggunaan Inovasi
Sarana Layanan Kadai Kopi berada di ruang Front Office KPPN Painan, disamping menyediakan
minuman kopi gratis, satker juga dapat memanfaatkan ruang pelayanan untuk berkonsultasi ataupun diskusi.
Sebelum Implementasi
Konsultasi dijalankan secara konvensional.
Setelah Implementasi
1. Inovasi ini berdampak positif bagi satker untuk berkonsultasi ataupun berdiskusi sambil minum kopi dan
edukasi mengenai pemahaman peraturan.
2. Memanfaatkan ruang pelayanan untuk membahas hal-hal penting.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi Kadai Kopi masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena berdampak positif
bagi satker dalam berkonsultasi maupun berdiskusi dengan KPPN.
Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat 59
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Koper Online Satker menerima informasi mengenai Signifikan dijalankan hingga saat ini
konfirmasi penerimaan negara melalui karena berdampak positif bagi satker
KPPN Painan WhatsApp. dalam menerima informasi mengenai
konfirmasi penerimaan negara.
Deskripsi & Latar Belakang
Setelah Inovasi
Sarana mempermudah satker dalam
menerima informasi mengenai konfirmasi Mempermudah Satker dalam menerima
penerimaan negara secara online melalui informasi mengenai konfirmasi
WhatsApp. penerimaan negara.
Sebelum Inovasi Koper Online
Konfirmasi penerimaan negara hanya
dapat dilakukan dengan mendatangi
KPPN.
Deskripsi Inovasi
Sarana layanan KPPN Painan untuk mempermudah satker dalam menerima informasi mengenai
konfirmasi penerimaan negara secara online yaitu melalui WhatsApp.
Latar Belakang
Mempercepat proses konfirmasi penerimaan negara.
Penggunaan Inovasi
Satker dapat menerima informasi mengenai konfirmasi penerimaan negara melalui WhatsApp.
Sebelum Implementasi
Konfirmasi penerimaan negara sebelumnya hanya dapat dilakukan dengan mendatangi KPPN.
Setelah Implementasi
Inovasi ini berdampak positif bagi Satker karena mempermudah dalam menerima informasi mengenai
konfirmasi penerimaan negara.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi Koper Online masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena berdampak
positif bagi satker dalam menerima informasi mengenai konfirmasi penerimaan negara.
60 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Santiang Satker dapat mengakses aplikasi Satker memperoleh informasi terkait
Santiang melalui smartphone masing- layanan KPPN.Dalam proses
KPPN Painan masing. penyempurnaan berkaitan dengan isi dan
kualitas dari aplikasi.
Deskripsi & Latar Belakang
Aplikasi yang menampilkan seputar
informasi layanan KPPN.
Sebelum Inovasi Santiang Setelah Inovasi
Media penyampaian informasi layanan Satker memperoleh informasi terkait
KPPN sangat terbatas layanan KPPN.
Deskripsi Inovasi
Santiang merupakan sarana layanan KPPN Painan berupa aplikasi yang menampilkan seputar informasi
layanan KPPN yang dapat diakses dengan mudah oleh satker.
Latar Belakang
Inovasi ini merupakan bentuk peningkatan layanan KPPN untuk menampilkan seputar informasi
peraturan ataupun layanan KPPN Painan.
Penggunaan Inovasi
Satker dapat mengakses aplikasi Santiang melalui smartphone masing-masing.
Sebelum Implementasi
Sebelumnya media penyampaian informasi layanan KPPN sangat terbatas.
Setelah Implementasi
Inovasi ini akan berdampak positif bagi satker dalam memperoleh informasi terkait layanan pada KPPN
Painan.
Keberlanjutan Inovasi
Aplikasi Santiang masih dalam proses penyempurnaan berkaitan dengan isi dan kualitas dari aplikasi
sehingga belum dapat diakses secara bebas oleh satker.
Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat 61
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Langkok Satker dapat melakukan diskusi ataupun Masih dijalankan pada unit kerja hingga
konsultasi bersama KPPN melalui media saat ini.
KPPN Painan WhatsApp atau Zoom.
Deskripsi & Latar Belakang
Sarana berdiskusi dengan satker secara
online melalui WhatsApp ataupun Zoom.
Sebelum Inovasi Langkok Setelah Inovasi
Konsultasi dan diskusi dilakukan dengan Satker berkonsultasi ataupun berdiskusi
mendatangi KPPN. dengan KPPN tanpa harus mendatangi
KPPN.
Deskripsi Inovasi
Sarana Layanan KPPN Painan untuk berdiskusi dengan satker secara online baik melalui WhatsApp
ataupun Zoom.
Latar Belakang
Untuk mempermudah wadah diskusi antara satker dan KPPN.
Penggunaan Inovasi
Satker dapat melakukan diskusi ataupun konsultasi bersama KPPN melalui media WhatsApp atau Zoom.
Sebelum Implementasi
Sebelumnya konsultasi dan diskusi dilakukan dengan mendatangi KPPN.
Setelah Implementasi
Inovasi ini berdampak positif bagi Satker dalam berkonsultasi ataupun berdiskusi dengan KPPN tanpa
harus mendatangi KPPN sehingga diskusi dapat dilakukan dimana saja.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi Langkok masih dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena mempermudah satker untuk
berdiskusi dan berkonsultasi.
62 Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Non Aplikasi
Si Duren
KPPN Painan
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Layanan pengaduan dalam bentuk google Satker dapat mengunjungi laman bit.ly/ Masih signifikan dijalankan pada unit kerja
form sebagai bahan evaluasi untuk SiDurenPainan untuk memberikan hingga saat ini untuk membangun
penyempurnaan layanan. pengaduan atau laporan. kepercayaan satker terhadap layanan
KPPN.
Sebelum Inovasi Si Duren
Setelah Inovasi
Pengaduan layanan dilakukan melalui
sarana kotak pengaduan dan telepon. Layanan pengaduan sebagai bahan
evaluasi untuk penyempurnaan layanan.
Membangun kepercayaan satker
terhadap layanan KPPN Painan.
Deskripsi Inovasi
Sarana layanan pengaduan KPPN Painan dalam bentuk google form yang dibuat oleh KPPN Painan
sebagai bahan evaluasi untuk penyempurnaan layanan.
Latar Belakang
Inovasi ini merupakan bahan untuk evaluasi terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh KPPN.
Penggunaan Inovasi
Satker dapat mengunjungi laman bit.ly/SiDurenPainan untuk memberikan pengaduan atau laporan
apabila terdapat layanan dari KPPN Painan yang tidak sesuai dengan aturan.
Sebelum Implementasi
Sebelumnya pengaduan layanan dilakukan melalui sarana kotak pengaduan dan telepon.
Setelah Implementasi
Sarana layanan pengaduan KPPN Painan sebagai bahan evaluasi untuk penyempurnaan layanan dan
membangun kepercayaan satker terhadap layanan KPPN Painan.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi Si Duren masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini untuk membangun
kepercayaan satker terhadap layanan KPPN Painan serta menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan
layanan.
Kanwil DJ Pb Provinsi Sumatera Barat 63
Genderang Inovasi untuk Negeri
“Untuk menjadi inspirasi sebuah perubahan, kalian wajib melakukan “
transformasi di dalam diri sendiri dan jadilah role models di
lingkungan sekitarmu terlebih dahulu. Sebab mustahil
mengharapkan datangnya perubahan di dalam sebuah lingkungan,
jika diri kalian sendiri saja tidak pernah melakukan perubahan.
~Sri Mulyani Indrawati~
Menteri Keuangan
Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau
Source: id.wikipedia.org
Kantor W2i1laInyoavahsi
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Provinsi Riau
2016 - Non Aplikasi
Duta Perbendaharaan (DP)
KPPN Pekanbaru
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Petugas satker yang dinobatkan menjadi • DP dinobatkan pada awal tahun oleh DP masih berlanjut, namun aktivitasnya
Duta KPPN Pekanbaru, yang bertugas Kepala KPPN Pekanbaru dengan SK tidak banyak karena keterbatasan masa
layaknya CSO, membantu satker di penunjukkan dan diperkenalkan kepada pandemi.
wilayahnya dalam pelaksanaan anggaran. seluruh satker.
Setelah Inovasi
Sebelum Inovasi • Duta perbendaharaan dibekali ilmu dan
pengetahuan terkait aturan, aplikasi, • Terjadi penurunan jumlah antrian pada
• Sering terjadinya antrian yang panjang informasi terbaru dan lain-lain. CSO.
di FO, khususnya pada meja CSO.
• DP dengan sukarela akan memberikan • Terjadi penurunan jumlah retur.
• Keterbatasan jumlah personil CSO konsultasi untuk satker yang • Terjadi penurunan jumlah kesalahan
dalam melayani satker. membutuhkan bantuannya.
SPM.
• Kemampuan satker yang masih kurang. • Satker-satker di daerah dengan mudah • Terjadi penurunan jumlah retur.
• Permasalahan yang berulang. bisa menghubungi DP di daerahnya • Terjadi peningkatan nilai IKPA secara
• Banyaknya petugas satker baru. masing-masing, baik melalui telpon/WA
• Aturan/aplikasi baru yang masih belum ataupun langsung bertemu. keseluruhan.
• Peningkatan kemampuan DP dan
familiar. Duta
• Banyaknya terjadi kesalahan SPM. Perbendaharaan satker.
• Meningkatnya jumlah retur karena
kesalahan input suplier.
Deskripsi Inovasi
Petugas satker yang dinobatkan menjadi Duta KPPN Pekanbaru, yang bertugas layaknya CSO, membantu
satker di wilayahnya dalam pelaksanaan anggaran, saat satker tersebut belum bisa berkonsultasi ke KPPN
Pekanbaru. DP menjadi jembatan komunikasi dua arah antara KPPN dengan satker yang memiliki karakteristik
beragam.
Hal yang ditingkatkan dengan implementasi inovasi ini adalah:
1. Jumlah DP meningkat dari tahun ke tahun.
a. Tahun 2016 : 1 orang DP
b. Tahun 2017 : 6 orang DP
c. Tahun 2020 : 10 orang DP
2. Penerima manfaat : satuan kerja dan KPPN Pekanbaru
3. Penanggung Jawab: Seluruh Pejabat/Pegawai KPPN Pekanbaru
Keunggulan dengan adanya DP sangat membantu meningkatkan pengetahuan satker, mengurangi
jumlah konsultasi satker di KPPN (sebelum pandemi), mengurangi jumlah retur dan kesalahan SPM, serta
meningkatkan nilai IKPA satker. DP juga dibekali ilmu yang cukup, sehingga mereka mampu menularkannya ke
satuan kerja di daerah masing-masing.
Latar Belakang
Masa sebelum Pandemi:
1. Banyak satker yang tidak update dengan informasi terkini, terutama satker-satker di daerah yang jauh dari
pusat kota
2. Banyak satker yang terkendala jaringan di daerah sehingga tidak bisa mengakses informasi yang telah
disebarluaskan melalui media sosial
3. Karakteristik beberapa satker yang tidak bisa belajar secara mandiri, sehingga butuh bantuan orang lain
dalam memahami peraturan/aplikasi baru
4. Antrian yang banyak dan keterbatasan jumlah CSO dalam menangani konsultasi secara langsung
5. Banyaknya biaya perjalanan dinas dan waktu yang dibutuhkan satker untuk berkonsultasi ke KPPN
Pekanbaru
6. Pada saat antrian CSO banyak, beberapa petugas satker yang ada di ruang tunggu berinisiatif dengan
sukarela membantu satker lain yang sedang antri untuk menyelesaikan permasalahannya, sehingga bisa
mengurangi jumlah antrian seketika.
7. Banyaknya satker yang berkonsultasi dengan permasalahan yang hampir sama dan berulang.
66 Kanwil DJ Pb Provinsi Riau
Genderang Inovasi untuk Negeri
Penggunaan Inovasi
DP dinobatkan pada awal tahun oleh Kepala KPPN Pekanbaru, dengan SK penunjukkan dan
diperkenalkan kepada seluruh satker. DUta perbendaharaan dibekali ilmu dan pengetahuan terkait aturan,
aplikasi, informasi terbaru dan lain-lain. DP dengan sukarela akan memberikan konsultasi untuk satker yang
membutuhkan bantuannya. Satker-satker di daerah dengan mudah bisa menghubungi DP di daerahnya masing-
masing, baik melalui telpon/WA ataupun langsung bertemu.
Dalam perkembangannya ternyata banyak satker dari luar wilker KPPN Pekanbaru juga meminta
bantuan/konsultasi, sehingga beberapa DP juga dikenal diluar wilayah KPPN Pekanbaru. Bahkan salah satu DP
(dari satker Kemen LH dan Kehutanan) juga melayani konsultasi dari lingkup Eselon I-nya di seluruh Indonesia,
dan telah diperkenalkan di tingkat eselon I-nya sebagai Duta Perbendaharaan.
Sebelum Implementasi
Sering terjadinya antrian yang panjang di FO, khususnya pada meja CSO. Keterbatasan jumlah personil
CSO dalam melayani satker, kemampuan satker yang masih kurang, permasalahan yang berulang, banyaknya
petugas satker baru, serta aturan/aplikasi baru yang masih belum familiar, membuat satker sangat sering
datang dan berulang ke CSO KPPN Pekanbaru. CSO bahkan memberikan layanan melebihi jam kantor (lembur).
Pada saat itu Satker juga belum memahami dengan baik tatacara menggunakan Hai CSO. Kondisi ini juga
ditambah dengan kemampuan keuangan satker yang terbatas untuk perjalanan dinas (satker jauh), sehingga
beberapa satker hanya bisa datang ke KPPN pada awal/akhir bulan, untuk menyampaikan SPM sekaligus
berkonsultasi, sehingga kecendrungan terjadi peningkatan antrian di FO pada awal/akhir bulan.
Kondisi ini juga mengakibatkan banyaknya terjadi kesalahan SPM, dan meningkatnya jumlah retur
karena kesalahan input suplier.
Setelah Implementasi
1. Terjadi penurunan jumlah antrian pada CSO
2. Terjadi penurunan jumlah retur
3. Sebelum pandemi telah terjadi penurunan jumlah kesalahan SPM, namun saat mulai pandemi terjadi
kembali peningkatan jumlah kesalahan SPM karena implementasi beberapa aplikasi/aturan yang
pelaksanaan tugas secara online/jaringan. Kondisi saat ini telah kembali terjadi penurunan kesalahan SPM
karena satker telahmulai familiar dengan aplikasi/aturan baru yang berlaku.
4. Terjadi penurunan jumlah retur
5. Terjadi peningkatan nilai IKPA secara keseluruhan
6. Peningkatan kemampuan DP dan satker
Keberlanjutan Inovasi
Kondisi saat ini DP masih berlanjut, namun aktivitasnya tidak banyak karena keterbatasan masa
pandemi.
Kanwil DJ Pb Provinsi Riau 67
Genderang Inovasi untuk Negeri
2019 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Cekidot Satuan kerja melakukan instalasi Aplikasi Aplikasi CEKIDOT tidak digunakan lagi.
CEKIDOT pada PC/Laptop.
KPPN Pekanbaru Mengisi formulir data supplier untuk Setelah Inovasi
dilakukan pengecekan dengan pihak bank
Deskripsi & Latar Belakang penerima. Terjadi penurunan jumlah penolakan SPM
Hasil verifikasi rekening dari pihak bank dan retur SP2D.
Aplikasi berbasis desktop yang berfungsi tersebut kemudian akan di-upload ke
membantu satuan kerja dalam aplikasi CEKIDOT.
memverifikasi data supplier tipe 6. ADK aplikasi CEKIDOT dapat diimport ke
Membantu operator SPM dalam membuat Aplikasi SAS.
ADK Lampiran Rekening Penerima.
Cekidot
Sebelum Inovasi
Banyaknya jumlah penolakan SPM
karena supplier tidak sama.
Banyaknya jumlah retur SP2D karena
data rekening salah / tidak aktif / tidak
ditemukan.
Deskripsi Inovasi
Uraian singkat: Merupakan Aplikasi berbasis desktop yang berfungsi membantu satuan kerja dalam
memverifikasi data supplier tipe 6 sekaligus membantu operator SPM dalam membuat ADK Lampiran Rekening
Penerima.
Keunggulan: Satuan Kerja dapat memastikan data supplier yang dikirim pada SPM sudah benar dan sama
dengan data SPAN, yang akhirnya mengurangi penolakan SPM dengan alasan supplier tidak sama. (2019-2021)
Latar Belakang
KPPN Pekanbaru senantiasa berbenah dalam memberikan pelayanan, baik untuk pihak eksternal,
maupun dari pihak internal. Salah satu langkah untuk memperbaiki pelayanan adalah dengan membangun
inovasi yang akan memberikan kemudahan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang telah
terjadi agar tidak terulang kembali di kemudian hari. Pada Tahun Anggaran 2019, terdapat dua permasalahan
utama dalam pelaksanaan tugas di KPPN Pekanbaru yaitu penolakan SPM dan retur SP2D. Jumlah penolakan
SPM dan penerima SP2D yang terkena retur dapat digolongkan ke dalam jumlah yang sangat besar.
Di awal Tahun 2020 KPPN Pekanbaru merilis sebuah inovasi berbasis IT yang dinamakan Aplikasi
CEKIDOT (Cek Informasi Supplier dan Otentikasi Data). Aplikasi ini merupakan sebuah sistem pengecekan
supplier secara berlapis dengan memanfaatkan komponen-komponen yang telah ada dalam aplikasi existing
disempurnakan dengan tools yang belum terdapat pada aplikasi existing tersebut. Dengan adanya aplikasi ini
diharapkan data supplier dalam SPM yang masuk ke KPPN sudah merupakan supplier yang benar dan aktif
sehingga diharapkan angka penolakan SPM dan retur SP2D dapat berkurang di tahun 2020.
Penggunaan Inovasi
Satuan kerja melakukan instalasi Aplikasi CEKIDOT pada PC/Laptop masing-masing, kemudian mengisi
formulir data supplier untuk dilakukan pengecekan dengan pihak bank penerima. Hasil verifikasi rekening dari
pihak bank tersebut kemudian akan di-upload ke aplikasi CEKIDOT dan menghasilkan ADK yang dapat
diimport ke Aplikasi SAS. Untuk supplier yang telah terdaftar sebelumnya di KPPN akan menyesuaikan secara
otomatis dengan data supplier pada SPAN.
Sebelum Implementasi
1. Banyaknya jumlah penolakan SPM karena supplier tidak sama.
2. Banyaknya jumlah retur SP2D karena data rekening salah / tidak aktif / tidak ditemukan.
Setelah Implementasi
Terjadi penurunan jumlah penolakan SPM dan retur SP2D.
Keberlanjutan Inovasi
Di tahun 2022, ketika seluruh Kementerian/Lembaga sudah menggunakan SAKTI Full Module, aplikasi
CEKIDOT akan kami shutdown (tidak digunakan lagi) dikarenakan aplikasi ini tidak terintegrasi dengan sistem
pada aplikasi SAKTI.
68 Kanwil DJ Pb Provinsi Riau
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Aplikasi
Tasku (tutorial Aplikasi Satker KPPN Pekanbaru)
KPPN Pekanbaru
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Penyebarluasan informasi/tuntunan Video tutorial yang membantu satker Masih berlanjut, sesuai dengan
aplikasi menggunakan media sosial menggunakan aplikasi tertentu step by implementasi aplikasi yang digunakan.
(youtube), dengan bentuk video step dengan mengakses Youtube KPPN
penjelasan dan narasi. Pekanbaru.
Sebelum Inovasi Tasku Setelah Inovasi
• Banyaknya terjadi kesalahan SPM. • Satker terbantu memahami tatacara
• Banyaknya terjadi penundaaan penggunaan aplikasi tertentu.
pencairan. • Sehingga bisa mengurangi jumlah
• Banyaknya antrian dan penumpukan kesalahan SPM, pencairan dana
berlangsung lancar,
pertanyaan.
• dan mengurangi konsultasi satker
terkait aplikasi.
Deskripsi Inovasi
Merupakan penyebarluasan informasi/tuntunan aplikasi menggunakan media sosial (youtube), dengan
bentuk video penjelasan dan narasi yang disampaikan oleh CSO, dan diikuti dengan sharing video tutorial
apikasi step by step. Pada inovasi Tasku, satker bisa mendapatkan informasi, penjelasan dan tuntunan dalam
melaksanakan tugas terkait layanan KPPN Pekanbaru. Setiap episode Tasku menyajikan tutorial yang berbeda,
sehingga masing-masing satker bisa mengikuti tutorial sesuai apa yang dibutuhkannya.
Hal yang ditingkatkan meliputi pengetahuan satker, terutama pada masa andemi dimana KPPN
Pekanbaru menghentikan layana tatap muka, kecuali untuk hal-hal yg sangat urgen. Maka satker bisa dengan
mudah mengakses TASKU untuk melihat tutorial penggunaan aplikasi jika dibutuhkan. Penerima manfaat dari
inovasi ini adalah Satuan Kerja dengan penanggungjawab inovasi dari Seksi MSKI
Keunggulan dengan adanya inovasi Tasku mempermudah satker untuk mendapatkan layanan aplikasi,
mengurangi jumlah konsultasi satker terkait aplikasi, dan bisa diakses dari mana saja, oleh siapa saja yang
membutuhkan tutorial aplikasi. (2020-sekarang)
Latar Belakang
Ide Tasku muncul pada masa awal pandemi, dimana layanan tatap muka dihentikan di KPPN Pekanbaru.
Pada saat itu banyak satker yang mengeluhkan tentang aplikasi baru, dimana mereka belum sepenuhnya
memahami penggunaan aplikasi atau modul-modul tertentu pada aplikasi, sedangkan untuk berkonsultasi
langsung dengan CSO tidak diperbolehkan. Karakteristik beberapa petugas satker adalah belum bisa memahami
jika hanya dituntun melalui manual book saja. Maka Tasku hadir untuk menjembatani hal ini. Satker bisa
menyaksikan tutorial aplikasi melalui youtube dari mana saja.
Penggunaan Inovasi
Tasku merupakan video tutorial yang membantu satker menggunakan aplikasi tertentu step by step.
Tuntunan yang ditampilkan pada Tasku serta sharing video yang memperlihatkan lanhkah-langkah penggunaan
aplikasi bisa disaksikan satker dengan mengakses Youtube KPPN Pekanbaru.
Sebelum Implementasi
Pandemi menghambat satker untuk datang ke KPPN Pekanbaru, sehingga beberapa satker sangat
kesulitan menggunakan aplikasi-aplikasi baru atau modul-modul tertentu yang diimplementasikan untuk
mendukung pekerjaan di masa pandemi. Hal ini mengakibatkan banyaknya terjadi kesalahan SPM, penundaaan
pencairan, antrian dan penumpukan pertanyaan pada media yang disediakan untuk konsultasi CSO. Hal ini
menimbulkan kerepotan tersendiri untuk menanganinya.
Setelah Implementasi
Dengan adanya Tasku satker sangat terbantu untuk melihat tatacara penggunaan aplikasi tertentu,
sehingga bisa mengurangi jumlah kesalahan SPM, pencairan dana berlangsung lancar, dan mengurangi
konsultasi satker terkait aplikasi.
Keberlanjutan Inovasi
Masih berlanjut, sesuai dengan implementasi aplikasi yang digunakan.
Kanwil DJ Pb Provinsi Riau 69
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
TERASKU Mengangkat informasi terkini sesuai Masih berlanjut, dan akan terus
dengan kondisi yang dialami oleh KPPN diterbitkan episode-episode baru
KPPN Pekanbaru Pekanbaru melalui sarana elektronik. TERASKU yang berisi informasi menarik
seputar KPPN Pekanbaru di masa
Deskripsi & Latar Belakang Pandemi COVID-19 ini.
Acara bincang santai yang memuat
informasi terkini terkait pelayanan KPPN
Pekanbaru.
TERASKU
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi
Stakeholders KPPN Pekanbaru tidak bisa Stakeholders KPPN Pekanbaru bisa
menerima informasi terkini secara kembali menerima informasi terkini dari
langsung melalui Bimtek atau Sosialisasi KPPN Pekanbaru melalui TERASKU.
On Site.
Deskripsi Inovasi
TERASKU (Temu Ramah Bersama KPPN Pekanbaru) merupakan acara bincang santai yang memuat
informasi terkini terkait pelayanan KPPN Pekanbaru. Acara ini menjadi daya tarik baru bagi para stakeholders
KPPN Pekanbaru karena disajikan dengan suasana informal namun tetap memperhatikan substansi yang
disampaikan. Dengan menghadirkan pembicara-pembicara yang berkecimpung langsung dengan tema yang
dibawakan pada setiap sesinya, acara ini tentu akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi para stakeholders
KPPN Pekanbaru.
Hal yang ditigkatkan melalui inovas ini adalah pengetahuan satker tentang berbagai informasi dari KPPN
Pekanbaru. Sehingga penenerima manfaat dengan implementasi inovasi ini adalah Satuan Kerja dengan Seksi
MSKI sebagai penanggungjawab inovasi.
Keunggulan dengan diterapkannya inovasPenyebarluasan informasi kepada publik secara apik, santai
dan menarik, sehingga satker/masyarakat luas tertarik menyaksikannya, dan informasi tersampaikan dengan
baik dan cepat. (2020-sekarang)
Latar Belakang
Di masa pandemi Virus COVID-19 ini, terdapat perubahan layanan yang signifikan pada KPPN
Pekanbaru, yaitu menghentikan sementara layanan tatap muka untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan
mengalihkan pelayanana melalui kanal elektronik. Perubahan tersebut berdampak kepada penyampaian
informasi terkini kepada stakeholders KPPN Pekanbaru yang saat ini hampir seluruh informasi terkini
disampaikan melalui sarana elektronik. Agar informasi tersebut tidak monoton dan dapat diterima dengan
mudah oleh para stakeholders, diperlukan sarana penyampaian informasi yang baru dan menarik. Maka, di
Bulan Juli Tahun 2020 ini KPPN Pekanbaru merilis sebuah inovasi berupa tayangan di media sosial yang
dinamakan "TERASKU".
Penggunaan Inovasi
Dalam setiap Episode terbarunya, TERASKU selalu mengangkat informasi terkini sesuai dengan kondisi
yang dialami oleh KPPN Pekanbaru. Seperti pada episode perdana yang membahas tentang WBBM. Tema ini
dipilih karena bertepatan dengan keikutsertaan KPPN Pekanbaru pada penilaian WBBM Tahun 2020 oleh
KEMENPAN-RB. Episode ini berisikan tentang upaya yang telah dilakukan oleh KPPN Pekanbaru dalam
mengikuti penilaian WBBM Tahun 2020. Selanjutnya episode kedua TERASKU mengangkat tema hal yang
dilakuakn oleh KPPN Pekanbaru selama tidak berlangsung pelayanan tatap muka ke KPPN Pekanbaru. Episode
ini membahas secara lugas pelayanan yang dilakukan oleh KPPN Pekanbaru dalam masa pandemi COVID-19.
Mulai dari latar belakang perubahan layanan tatap mukamenjadi layanan elektronik, kanal-kanal layanan
elektronik yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi dalam pelayanan elektronik.
Sebelum Implementasi
Berkurangnya layanan tatap muka dalam masa pandemi COVID 19 menyebabkan para stakeholders
KPPN Pekanbaru tidak bisa menerima informasi terkini secara langsung melalui Bimtek atau Sosialisasi On Site
yang biasa dilakukan sebelumnya. Para stakeholders KPPN Pekanbaru bisa kembali menerima informasi terkini
dari KPPN Pekanbaru melalui TERASKU.
70 Kanwil DJ Pb Provinsi Riau
Genderang Inovasi untuk Negeri
Setelah Implementasi
TERASKU merupakan salah satu terobosan baru untuk tetap memberikan layanan yang optimal, efektif,
dan efisien. Setelah adanya TERASKU, para stakeholders KPPN Pekanbaru bisa menerima informasi terkini
seputar KPPN Pekanbaru melalui episode terbaru dari TERASKU KPPN Pekanbaru.
Keberlanjutan Inovasi
Masih berlanjut, dan akan terus diterbitkan episode-episode baru TERASKU yang berisi informasi
menarik seputar KPPN Pekanbaru di masa Pandemi COVID-19 ini.
Kanwil DJ Pb Provinsi Riau 71
Genderang Inovasi untuk Negeri
2021 - Aplikasi
Single Broadcast dan Single Channel
KPPN Pekanbaru
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Single channel sebagai bagian dari SINGLE broadcasting: Pengembangan akan digunakan lebih
rencana strategi KPPN Pekanbaru dalam Menyusun template standar broadcasting lanjut untuk jangka panjang dengan
memastikan komunikasi dan konsultasi ke pada KPPN Pekanbaru. rencana pengembangan melalui suatu
satker dapat berjalan cepat dan tepat platform tertentu.
serta satu suara, dan bisa diaudit. Single channel WAG:
Memberikan respon pertanyaan dari Setelah Inovasi
Sebelum Inovasi satker, apakah dari satu satker ke nomor
WAG, dan respon dapat dilakukan oleh 1 Penyebaran informasi hanya dari satu
• Lebih dari satu CSO bisa menjawab CSO dari 4 desktop CSO dimaksud. nomor di KPPN kecuali untuk level KPA
pertanyaan untuk satu satker karena dapat dilakukan secara individu oleh
satker sering bertanya ke WA individu Single Broadcast Kepala KPPN.
masing-masing. dan Single Channel Disruptive information dapat dikurangi.
Semua satker bertanya dalam satu jalur.
• Jawaban dari berbagai cso dan pegawai
KPPN bisa berbeda.
• Energy yang digunakan lebih banyak.
• WA tidak dapat di lihat dan akuntabilitas
WA sebagai bagian dari Strakom KPPN
tidak dapat dipastikan.
Deskripsi Inovasi
Single broadcasting dan juga menjadi single channel sebagai bagian dari rencana strategi KPPN
Pekanbaru dalam memastikan komunikasi dan konsultasi ke satker dapat berjalan cepat dan tepat serta satu
suara, dan bisa diaudit. Single broadcasting dan single channel menggunakan nomor whatsapp dengan
dukungan versi whatsapp beta, dimana satu nomor WA dapat dibuka sekaligus dalam 4 desktops dan secara
bersamaan bisa memberikan respon ke satu satker. Selain itu, dengan adananya COVID 19, maka satker
diharapkan dapat berkomunikasi dengan WA ke KPPN untuk melakukan konsultasi untuk meminimalisir
penyebaran COVID 19.
Hal yang ditingkatkan dengan implementasi inovasi ini adalah strategi komunikasi dengan satker,
kecepetan informasi dan mendukung program protokol kesehatan. Penerima manfaat dari implementasi inovasi
ini adalah Satker dan KPPN Pekanbaru dengan Seksi MSKI selaku penanggungjawab.
Keunggulan inovasi ini adalah mampu menyampaikan informasi singkat secara tepat waktu, tepat
sasaran, dan pemberian solusi yang tepat untuk permasalahan satker. (2021-sekarang)
Latar Belakang
KPPN memiliki mitra satker mencapai 300 satker, dengan wilayah kerja yang sangat luas. Dengan kondisi
ini, kebutuhan satker untuk memperoleh informasi dan respon dari satu saluran, sehingga cara kerja kppn
Pekanbaru dalam merespon satker lebih efisien dan lebih efektif. Dengan menggunakan 1 nomor Single
broadcasting dan single channel maka KPPN akan memiliki satu jawaban untuk permasalahaan yang sama pada
satker. Kondisi ini sangat membuat efisien jalur informasi kepada WAG yang melibatkan satker mitra KPPN atau
informasi langsung ke satker yang bersangkutan.
Penggunaan Inovasi
Single broadcasting dan single channel telah di SOP kan. SINGLE broadcasting dilakukan dengan
menyusun template standar broadcasting pada KPPN Pekanbaru, kemudian selanjutnya dilampirkan dengan
surat dana tau flyer yang disampaikan ke satker. Single broadcasting dilakukan pada WAG KPPN, atau dengan
melakukan broadcasting satker tertentu dan langsung ke penerima. Sedangkan single channel WAG dilakukan
dengan memberikan respon pertanyaan dari satker, apakah dari satu satker ke nomor WAG, dan respon dapat
dilakukan oleh 1 CSO dari 4 desktop CSO dimaksud. Apabila pertanyaan diajukan oleh satker ke WAG, maka
salah satu CSO dari 4 desktop dapat menjawab pertanyaan dimaksud.
Sebelum Implementasi
Disruptive information dan berbagai jenis respon dari individu dan CSO KPPN terjadi. Satker dapat
menanyakan langsung ke WA individu personal di KPPN, sehingga dapat menimbulkan:
1. Lebih dari satu CSO bisa menjawab pertanyaan untuk satu satker karena satker sering bertanya ke WA
individu masing-masing
72 Kanwil DJ Pb Provinsi Riau
Genderang Inovasi untuk Negeri
2. Jawaban dari berbagai cso dan pegawai KPPN bisa berbeda,
3. Energy yang digunakan lebih banyak
4. WA tidak dapat di lihat dan akuntabilitas WA sebagai bagian dari Strakom KPPN tidak dapat dipastikan.
Setelah Implementasi
1. Penyebaran informasi hanya dari satu nomor di KPPN kecuali utnuk level KPA dapat dilakukan secara
individu oleh Kepala KPPN,
2. Disruptive information dapat dikurangi,
3. Semua satker bertanya dalam satu jalur.
Keberlanjutan Inovasi
Pengembangan akan digunakan lebih lanjut untuk jangka panjang dengan rencana pengembangan
melalui suatu platform tertentu.
Kanwil DJ Pb Provinsi Riau 73
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Zoompa CSO Layanan lanjutan dari konsultasi melalui Masih berlanjut dan terus digunakan
pesan yang dilakukan antara CSO KPPN selama pelayanan tatap muka tidak dapat
KPPN Pekanbaru Pekanbaru dengan stakeholders. dilangsungkan.
Stakeholders akan mengajukan
Deskripsi & Latar Belakang pertanyaan melalui pesan atau telfon Setelah Inovasi
terkait dengan permasalahan/kendala
Memfasilitasi Satker Mitra Kerja KPPN yang dialami seputar proses bisnis Para stakeholders KPPN Pekanbaru bisa
Pekanbaru dalam melakukan konsultasi perbendaharaan. menerima informasi layaknya pelayanan
melalui aplikasi Zoom Meeting. CSO KPPN Pekanbaru akan menjawab tatap muka sebelum pandemi COVID-19
melalui pesan atau telfon untuk terjadi.
Sebelum Inovasi memberikan solusi atau bantuan atas
kendala satker.
Berkurangnya layanan tatap muka dalam KPPN Pekanbaru menyediakan inovasi
masa pandemi COVID 19 menyebabkan Zoompa CSO untuk memaksimalkan
para stakeholders KPPN Pekanbaru tidak penyampaian solusi atas kendala,
bisa menerima informasi terkini secara jawaban atas pertanyaan, dan bisa
langsung. mempraktikan secara langsung.
Zoompa CSO
Deskripsi Inovasi
Inovasi ini hadir dengan tujuan untuk memfasilitasi Satker Mitra Kerja KPPN Pekanbaru dalam
melakukan konsultasi melalui aplikasi Zoom Meeting. Inovasi ini muncul ditengah masa pandemi COVID-19
yang menyebabkan stakeholders tidak dapat datang secara langsung ke KPPN untuk mendapatkan pelayanana
tatap muka. Adapun materi yang dibahas dalam kegiatan Zoompa CSO bisa berupa materi lanjutan dari
konsultasi melalui pesan, pembahasan materi yang telah ditetapkan oleh KPPN, dan hasil permintaan
pembahasan materi dari satker. Diharapkan melalui inovasi ini, Satker mitra kerja KPPN Pekanbaru dapat
menerima pelayanan maksimal seperti saat pemberian layanan tatap muka sebelum Pandemi COVID-19 terjadi.
Hal yang ditingkatkan adalah pemahaman, pengetahuan satker serta pemberian solusi untuk
permasalahan satker dalam bentuk konsultasi tatap muka melalui zoom. Penerima manfaat dari implementasi
inovasi ini adalah satuan kerja, dengan Seksi MSKI sebagai penanggung jawab. Keunggulan dengan
implementasi ini yaitu memberikan bantuan, konsultasi dan informasi untuk satker secara zoom, dan bisa
menuntun satker dalam memahami permasalahan secara langsung. (2020-sekarang)
Latar Belakang
Di masa pandemi Virus COVID-19 ini, terdapat perubahan layanan yang signifikan pada KPPN
Pekanbaru, yaitu menghentikan sementara layanan tatap muka untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan
mengalihkan pelayanana melalui kanal elektronik. Perubahan tersebut berdampak kepada penyampaian
informasi seputar proses bisnis kepada stakeholders KPPN Pekanbaru yang saat ini hampir seluruh informasi
terkini disampaikan melalui sarana elektronik. Agar informasi tersebut dapat diterima dan dimengerti dengan
mudah seperti saat pelayanan tatap muka oleh para stakeholders, diperlukan sarana penyampaian informasi
yang baru dan menarik. Maka, KPPN Pekanbaru merilis sebuah inovasi yaitu Zoompa CSO.
Penggunaan Inovasi
Zoompa CSO merupakan suatu layanan lanjutan dari konsultasi melalui pesan yang dilakukan antara
CSO KPPN Pekanbaru dengan stakeholders. Pada masa pandemi, KPPN Pekanbaru mendahulukan pelayanan
secara online untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Stakeholders akan mengajukan pertanyaan melalui
pesan atau telfon terkait dengan permasalahan/kendala yang dialami seputar proses bisnis perbendaharaan.
Nantinya CSO KPPN Pekanbaru akan menjawab melalui pesan atau telfon untuk memberikan solusi atau
bantuan atas kendala satker. Namun penyampaian melalui pesan atau telfon terkadang kurang maksimal untuk
diterima satker. Sehingga KPPN Pekanbaru menyediakan inovasi Zoompa CSO untuk memaksimalkan
penyampaian solusi atas kendala, jawaban atas pertanyaan, dan bisa mempraktikan secara langsung terkait hal
yang perlu dilakukan satker untuk mengatasi kendala yang dialami melalui fitur yang disediakan pada aplikasi
ZOOM.
Sebelum Implementasi
Berkurangnya layanan tatap muka dalam masa pandemi COVID 19 menyebabkan para stakeholders
KPPN Pekanbaru tidak bisa menerima informasi terkini secara langsung melalui Bimtek atau Sosialisasi On Site
74 Kanwil DJ Pb Provinsi Riau
Genderang Inovasi untuk Negeri
yang biasa dilakukan sebelumnya. Para stakeholders KPPN Pekanbaru bisa kembali menerima informasi seputar
proses bisnis melalui Zoompa CSO
Setelah Implementasi
Zoompa CSO merupakan salah satu terobosan baru untuk tetap memberikan layanan yang optimal,
efektif, dan efisien. Setelah adanya Zoompa CSO, para stakeholders KPPN Pekanbaru bisa menerima informasi
layaknya pelayanan tatap muka sebelum pandemi COVID-19 terjadi.
Keberlanjutan Inovasi
Masih berlanjut, dan akan tersu digunakan selama pelayanan tatap muka tidak dapat dilangsungkan.
Kanwil DJ Pb Provinsi Riau 75
Genderang Inovasi untuk Negeri
2016 - Non Aplikasi
Lentera (latihan Teknis Perbendaharaan)
KPPN Pekanbaru
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Memberikan pencerahan dan penjelasan Kegiatan LENTERA dengan konsep LENTERA sudah tidak dilakukan lagi
bagi sakter satker baru dan pengelola kelas, yang mana setiap kelas maksimal karena memasuki masa pandemi
keuangan baru, dengan permasalahan diikuti oleh 10 peserta (Satker). COVID-19.
tertentu. Dilaksanakan setiap hari Senin s.d.Kamis
pada pukul 08.30 s.d. 11.30 WIB dengan Setelah Inovasi
Sebelum Inovasi materi:
• Senin : Tata Cara Pembayaran dalam Satker yang mengikuti LENTERA
Tidak ada waktu khusus untuk satker mengalami peningkatan pemahaman
mempelajari poin-poin penting layanan Pelaksanaan APBN. tentang pengelolaan keuangan negara.
perbendaharaan negara oleh KPPN. • Selasa : Mekanisme penyetoran dengan
MPN G-2.
• Rabu : Teknis Aplikasi SAS, Perekaman
Data Kontrak, Supplier, RPD.
• Kamis : Teknis Pelaporan dan
Pertanggungjawaban.
Lentera
Deskripsi Inovasi
Uraian Singkat; Inovasi ini hadir dengan tujuan untuk memberikan pencerahan dan penjelasan bagi
sakter TARGETED, dengan permasalahan tertentu. fokus adalah satker baru dan atau pengelola keuangan baru
untuk diberikan penjelasan lebih jauh, dalam bentuk Sosialisasi, Bimtek, dengan fokus trasfer knowledge yang
lebih baik. Hal yang ditingkatkan melalui inovasi ini adalah pengetahuan dan kemampuan satker dengan
penerima manfaat Satker. Penganggung jawab implementasi inovasi ini adalah Seksi Teknis terkait. Keunggulan
dari inovasi ini merupakan kelas kecil yang dibuka untuk membahas satu permasalahan tertentu, sehingga
peserta yang berjumlah sedikit dapat dituntun satu persatu secara privat. (2016-sekarang).
Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM stakeholder KPPN Pekanbaru terhadap pemahaman tentang
pengelolaan keuangan negara maka akan diselenggarakan Kegiatan Layanan Teknis Perbendaharaan
(LENTERA), yang diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan Satker dalam mengelola keuangan negara dan
menurunnya antrian layanan CSO.
Penggunaan Inovasi
Kegiatan Layanan Teknis Perbendaharaan (LENTERA) adalah sistem pembelajaran kepada Satker yang
dikelompokkan di dalam kelas untuk membahas permasalahan yang sama. Kegiatan Layanan Teknis
Perbendaharaan (LENTERA) dengan konsep kelas, yang man a setiap kelas maksimal diikuti oleh 10 peserta
(Satker) dan dilaksanakan mulai tanggal 14 Maret 2016, setiap hari Senin s.d.Kamis pada pukul 08.30 s.d. 11.30
WIB dengan materi:
1. Senin : Tata Cara Pembayaran dalam Pelaksanaan APBN.
2. Selasa : Mekanisme penyetoran dengan MPN G-2.
3. Rabu : Teknis Aplikasi SAS, Perekaman Data Kontrak, Supplier, RPD.
4. Kamis : Teknis Pelaporan dan Pertanggungjawaban.
Sebelum Implementasi
Tidak ada waktu khusus untuk satker mempelajari poin-poin penting layanan perbendaharaan negara
oleh KPPN sehingga banyak satker datang pada waktu yang acak/random untuk mempelajari hal yang sama di
waktu yang berbeda.
Setelah Implementasi
Satker yang mengikuti LENTERA mengalami peningkatan pemahaman tentang pengelolaan keuangan
negara terutama bagi satker yang sedang regenerasi operator pengelola keungannya.
Keberlanjutan Inovasi
LENTERA sudah tidak dilakukan lagi karena memasuki masa pandemi COVID-19.
76 Kanwil DJ Pb Provinsi Riau
Genderang Inovasi untuk Negeri
2018 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
KPPN Berbagi • Para pegawai secara sukarela satker mengapresiasi penyediaan fasilitas
menyumbang melalui kotak sumbangan sarapan
KPPN Pekanbaru petugas kebersihan yang bertugas
• Hasil sumbangan dihitung tiap hari senang mendapatkan sarapan
Deskripsi & Latar Belakang kamis. meningkatkan rasa kepedulian pegawai
KPPNmengingat manfaatnya langsung
Bentuk kepedulian sosial para pegawai • Hasil sumbangan dibelikan makanan dirasakan stakeholder, program ini akan
KPPN dengan mengumpulkan ringan pada hari jumat. terus dijalankan
sumbangan untuk dibagikan dalam
bentuk makanan ringan kepada petugas • Makanan ringan dibagikan kepada para
satker/petugas kebersihan/masyarakat penerima.
sekitar.
Sebelum Inovasi KPPN Berbagi Setelah Inovasi
• Kunjungan satker cenderung meningkat • Satker mengapresiasi penyediaan
pada hari jumat. fasilitas sarapan
• Satker luar kota yang kadang belum • Petugas kebersihan yang bertugas
sempat sarapan. senang mendapatkan sarapan
• Banyaknya petugas kebersihan yang • Meningkatkan rasa kepedulian pegawai
bertugas di sekitar lokasi KPPN. KPPN.
Deskripsi Inovasi
Merupakan sumbangan sukarela dari pegawai, yang dikumpulkan setiap minggu, dan akan debelikan
makanan ringan untuk dibagikan kepada satker/petugas kebersihan sekitar kantor pada hari Jumat. Hal yang
ditingkatkan melalui inovasi ini adlaah kesadaran dan rasa empati pegawai berbagi rezeki untuk orang lain yang
membutuhkan. Penerima manfaat dari inovasi ini adalah petugas satker dan masyarakat sekitar. Penanggung
jawab implementasi inovasi ini adalahSeluruh pejabat/pegawai/PPNPM. Keunggulan dari inovasi ini adalah
memberikan sesuatu untuk orang lain, membahagiakan orang lain, dan meningkatkan rasa peduli pada orang
lain. (2018-sekarang)
Latar Belakang
Wilayah kerja KPPN Pekanbaru terbilang luas, sehingga banyak satker yang berasal dari luar daerah.
Berdasarkan pengalaman dari hari ke hari, pada Jumat pagi kebanyakan satker yang datang adalah dari luar
daerah, dan beberapa diantaranya langsung datang ke KPPN mengambil antrian bahkan belum menikmati
sarapan pagi. Kondisi ini menjadikan pegawai KPPN Pekanbaru berinisiatif menyediakan sarapan pagi untuk
satker-satker yang sedang antri pada pagi Hari Jumat, dengan menyediakan makan kecil, teh dan kopi. Dan
pada waktu tertentu, KPPN Berbagi juga membagikan sarapan pagi untuk petugas kebersihan kota yang
melaksanakan tugasnya di sekitar KPPN Pekanbaru.
Penggunaan Inovasi
Pengumpulan dana dilakukan secara sukarela, dengan meletakkan kotak amal di sebelah mesin absen.
Setiap pegawai bisa menyumbangkan dana setiap hari, secara sukarela. Dana akan dihitung pada hari Kamis
sore, untuk dibelanjakan pada hari Jumat pagi.
Sebelum Implementasi
1. Kecendrungan peningkatan jumlah satker yang datang pada hari Jumat, dan sebagian besar berasal dari luar
kota, bahkan belum menikmati sarapan agar bisa mendapatkan nomor antrian pagi di KPPN Pekanbaru.
2. Banyaknya petugas kebersihan yang bekerja di sekitar KPPN Pekanbaru ini mendasari munculnya ide untuk
KPPN Berbagi, yang dananya berasal dari pegawai KPPN Peknbaru.
Setelah Implementasi
1. Satker yang menikmati hidangan kecil dari KPPN Berbagi sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bahkan pada
hari selain Jumat pun kadang-kadang satker bertanya apakah ada hidangan kecik yang tersedia.
2. Petugas kebersihan sangat senang mendapatkan paket sarapan pagi dari KPPN Berbagi.
3. Meningkatkan rasa peduli dan berbagi pegawai KPPN Pekanbaru.
Keberlanjutan Inovasi
Masih berlanjut, namun saat ini tida lagi menyediakan makanan kecil untuk satker, berhubung KPPN
Pekanbaru masih menghentikan layanan tatap muka. Sedangkan berbagi untuk petugas kebersihan masih
berlanjut, walaupun tidak sesering dahulu.
Kanwil DJ Pb Provinsi Riau 77
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Tim Task Force Pemetaan/proyeksi beban kerja Tim task force berkontribusi terhadap
membentuk tim task force. penyelesaian pekerjaanakan dilanjutkan
KPPN Pekanbaru dan dikembangkan
Deskripsi & Latar Belakang
Penugasan ad hoc kepada pegawai
KPPN untuk membantu penyelesaian
tugas subbag/seksi lain yang tugasnya
sedang mengalami load.
Sebelum Inovasi Tim Task Force Setelah Inovasi
terjadi ketimpangan beban kerja pada Tim task force berkontribusi terhadap
saat tertentu. penyelesaian pekerjaan.
Deskripsi Inovasi
Tim Task Force merupakan tim terdiri dari pelaksana beberapa seksi yang ditugaskan dalam jangka
waktu tertentu untuk membantu menyelesaikan pekerjaan seksi yang sedang memiliki beban pekerjaan yang
tinggi sebagai wujud kerja tim KPPN Pekanbaru. (2020-sekarang)
Latar Belakang
1. Jumlah satuan kerja lingkup KPPN Pekanbaru terbilang banyak yaitu 298 DIPA.
2. Pada waktu tertentu beban kerja meningkat di satu seksi dan dan tidak terjadi seksi yang lain sehingga
terdapat potensi tenaga yang dapat disalurkan dan dioptimalkan.
3. Terdapat potensi permasalahan sosial antar pegawai apabila ketimpangan beban kerja cukup tinggi dan
berakibat memecah sinergi.
Penggunaan Inovasi
Berdasarkan pemetaan/proyeksi beban kerja, Kepala KPPN Pekanbaru membentuk tim task force untuk
kurun waktu tertentu.
Sebelum Implementasi
Pada waktu tertentu terjadi ketimpangan beban kerja yang tinggi antar Seksi.
Setelah Implementasi
Tingginya ketimpangan volume kerja pada waktu tertentu ditindaklanjuti dengan pembentukan tim task
force sehingga penyelesaian pekerjaan lebih efektif.
Keberlanjutan Inovasi
Tetap berlanjut dan dikembangkan.
78 Kanwil DJ Pb Provinsi Riau
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Tim Kreatif • Rapat pembahasan program/kegiatan Tim kreatif akan terus didukung dan
KPPN. dipisahkan penugasannya dengan tim
KPPN Pekanbaru media sosial.
• Penyampaian hasil rapat ke tim kreatif
Deskripsi & Latar Belakang • Eksekusi program/kegiatan/ide oleh tim
Tim yang mengkoordinasikan program kreatif.
dan kegiatan KPPN serta memproduksi
ide kreatif dalam berbagai bentuk media
publikasi.
Sebelum Inovasi Tim Kreatif Setelah Inovasi
• Media sosial KPPN tidak berfungsi • Media sosial KPPN aktif dan variatif.
optimal. • KPPN aktif mengikuti lomba yang
• Kegiatan non tusi tidak terkoordinir melibatkan kreatifitas pegawai.
dengan baik. • KPPN lebih aktif mengadakan kegiatan
internal/eksternal.
Deskripsi Inovasi
Tim kreatif mengkoordinasikan program dan kegiatan KPPN Pekanbaru serta membuat ide-ide kreatif
KPPN Pekanbaru baik dalam bentuk media seperti video, foto, poster, spanduk dan media publikasi lainnya
maupun kegiatan-kegiatan internal dan eksternal yang diselenggarakan KPPN Pekanbaru. Hal yang
ditingkatkan melalui inovasi ini adalah publikasi KPPN kepada masyarakat luas melalui media sosial, kreativita
pegawai, dan keikutsertaan KPPN dalam berbagai ajang perlombaan. Penerima manfaat inovasi ini adalah KPPN
Pekanbaru dengan Kepala KPPN dan Tim Kreatif yang ditunjuk menjadi penanggungjawab implementasi.
Keunggulan dari inovasi ini adalah mampu memberikan warna lain dalam publisitas KPPN Pekanbaru, serta
menjadi tim kecil yang bisa memberikan ide kreativitas untuk kegiatan KPPN Pekanbaru (2020-sekarang)
Latar Belakang
KPPN Pekanbaru sebagai unit pelayanan memiliki banyak kegiatan di luar tugas dan fungsi harian dan
terus berupaya untuk memperbaiki kualitas dengan mengoptimalkan media-media yang ada. Tim kreatif
dibentuk untuk memperlancar setiap pelaksanaan kegiatan internal maupun eksternal yang diselenggarakan
oleh KPPN Pekanbaru.
Penggunaan Inovasi
Rapat tim dilakukan setelah terbitnya SK kegiatan, hasil diskusi tim disampaikan kepada Kepala Kantor
untuk kemudian dieksekusi oleh Tim Kreatif.
Sebelum Implementasi
1. Media sosial tidak berfungsi secara optimal;
2. Kegiatan-kegiatan non tusi tidak terkoordinir dengan baik sehingga mengharuskan untuk membuat SK
panitia di setiap pelaksanaan kegiatan.
Setelah Implementasi
1. Media sosial KPPN Pekanbaru menjadi lebih terkoordinir dan variatif;
2. KPPN Pekanbaru lebih aktif mengikuti kegiatan eksternal seperti perlombaan yang
mengandalkan kreatifitas pegawai;
3. KPPN Pekanbaru lebih aktif mengadakan kegiatan-kegiatan baik internal maupun
eksternal KPPN Pekanbaru.
Keberlanjutan Inovasi
Tim kreatif tetap berlanjut namun akan dipisahkan tugasnya dengan tim media
sosial.
Kanwil DJ Pb Provinsi Riau 79
Genderang Inovasi untuk Negeri
2018 - Aplikasi
Semakin Sip (Sistem Manajemen Informasi
Kinerja, Persuratan dan Arsip)
KPPN Pekanbaru
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Aplikasi berbasis web yang berfungsi: • Setiap pegawai diberikan user dan Aplikasi memberikan kemudahan
• Menyimpan arsip digital password akses. pelaksanaan tugasdikembangkan secara
• Administrasi persuratan terbatas setelah implementasi Nadine.
• Monitoring kalender kegiatan • Satu pegawai sebagai administrator
• Menyediakan link aplikasi yang aplikasi.
disediakan Kantor Pusat
Sebelum Inovasi Semakin Sip Setelah Inovasi
Aplikasi eksisting belum memberikan Aplikasi memberikan kemudahan
kontribusi optimal. pelaksanaan tugas.
Deskripsi Inovasi
Semakin-SIP (Sistem Manajemen Kinerja, Persuratan, dan Arsip) Merupakan aplikasi berbasis melalui
web: 10.17.8.222/semakin/ dalam rangka simplifikasi penyelesaian pekerjaan sehari-hari berupa penyimpanan
arsip digital, administrasi persuratan, monitoring kalender kegiatan serta menyediakan link terkait aplikasi
yang dibangun Kantor Pusat. (2018-sekarang)
Latar Belakang
KPPN Pekanbaru senantiasa berbenah dalam memberikan pelayanan baik kepada pihak eksternal
maupun internal. Upaya dalam peningkatan layanan dengan membangun inovasi yang berbasis IT dalam rangka
mempermudah dalam penyelesaian tugas sehari-hari. Salah satu inovasi yang dibangun adalah aplikasi
Semakin-SIP, dikembangkan pada tahun 2019 dan mulai digunakan tahun 2020.
Penggunaan Inovasi
1. Setiap pegawai diberikan user dan password untuk mengakses aplikasi tersebut;
2. Ditunjuk 1 (satu) pegawai sebagai level administrator yang bertanggungjawab dalam pengelolaan aplikasi
Sebelum Implementasi
Aplikasi eksisting belum memberikan kontribusi yang optimal dalam membantu penyelesaian pekerjaan
pegawai sehari-hari.
Setelah Implementasi
Aplikasi Semakin-SIP telah memberikan kemudahan bagi pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi
sehingga lebih efektif dan efisien.
Keberlanjutan Inovasi
Tidak dikembangkan karena adanya NADINE.
80 Kanwil DJ Pb Provinsi Riau
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Aplikasi
Simantri (Sistem Antrian Online)
KPPN Pekanbaru
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Aplikasi antrian online untuk mengambil • Satker login ke dalam aplikasi. Akan dilanjutkan dan dikembangkan.
nomor antrian. • Satker memilih loket yang akan dituju.
• Satker mendapatkan nomor antrian.
• Satker datang ke KPPN dan dilayani
sesuai nomor antrian.
Sebelum Inovasi Simantri Setelah Inovasi
Penumpukan satker saat pengambilan Pengambilan nomor antrian lebih mudah
nomor antrian. dan praktis.
Deskripsi Inovasi
Merupakan sistem aplikasi Antrian yang dapat diakses satuan kerja secara online dalam mengambil
nomor antrian. Petugas satker kemudian bisa menjadwalkan kedatangan ke KPPN untuk melakukan tatap
muka. Web: kppnpekanbaru.com/simantri (2020-sekarang)
Latar Belakang
Pengambilan antrian harus dilakukan langsung ke KPPN dengan mengambil nomor melalui mesin
anjungan antrian, kemudian dipersilahkan menunggu sesuai nomor antrian. Seringkali karena antrian sangat
banyak satuan kerja harus menunggu lama di ruang tunggu. Dengan SIMANTRI, satuan kerja bisa mengambil
nomor antrian secara online dan menjadwalkan kunjungan ke KPPN berdasarkan notifikasi pada aplikasi.
Penggunaan Inovasi
1. Satker melakukan login ke aplikasi SIMANTRI Online kemudian memilih loket antrian yang akan dituju.
2. Setelah mendapat nomor, satker dapat langsung mendatangi KPPN tanpa mengambil antrian kembali dan
dilayani sesuai nomor antrian.
Sebelum Implementasi
Penumpukan antrian yang mengakibatkan satuan kerja menunggu lama karena antrian panjang.
Setelah Implementasi
Belum dapat diukur karena pandemi KPPN belum melayani secara tatap muka.
Keberlanjutan Inovasi
Dapat diimplementasikan setelah diberlakukan layanan tatap muka.
Kanwil DJ Pb Provinsi Riau 81
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
SIGAPKU (sistem Informasi Gabungan dan
Pengaduan KPPN Pekanbaru)
KPPN Pekanbaru
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Aplikasi portal tunggal bagi satker untuk Aplikasi dodownload melalui playstore Dikembangkan secara terbatas setelah
mengakses berbagai aplikasi pengelolaan melakukan registrasi sebelum digunakan. adanya portal aplikasi pusat.
keuangan
Sebelum Inovasi SIGAPKU Setelah Inovasi
Satker sering kesulitan/lupa akses ke Akses ke beberapa aplikasi pengelolaan
beberapa aplikasi. keuangan menjadi lebih mudah dan
praktis.
Deskripsi Inovasi
Deskripsi Singkat : Merupakan aplikasi portal tunggal yang memberikan kemudahan dalam mengakses
berbagai aplikasi lain yang berguna untuk menyelesaikan tugas pengelola keuangan. Aplikasi yang bisa diakses
melalui SIGAPKU anatara lain Om SPAN, Hai DJPb, SPRINT, SIMPONI, e-billing, Sipandu dll. Hal yang
ditingkatkan dengan implementasi inovasi ini adalah kemudahan satker untuk mengakses berbagai aplikasi dan
informasi terkait pelaksanaan tugas. Penerima manfaat dalam implementasi inovasi ini adalah Satuan Kerja
dengan Seksi MSKI sebagai pihak yang bertanggungjawab atas implementasi inovasi ini. Keunggulan dengan
implementasi inovasi ini adalah satu portal untuk mengakses berbagai aplikasi dan informasi. (2017-2019)
Latar Belakang
Banyaknya aplikasi yang disediakan kantor pusat dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas di daerah
memuat satker sedikit kesulitan dalam mencari alamat atau situs yang dibutuhkan. Disamping itu, pergantian
petugas satker yang sering terjadi juga mennjadi kendala tersendiri dalam mengakses aplikasi. Siagpku hadir
untuk mempermudah satker dalam memperoleh informasi untuk menyelesaikan tugas.
Penggunaan Inovasi
Aplikasi SIGAPKU bisa di download satker melalui Google playstore, dan bisa digunalan langsung setelah
melakukan registrasi
Sebelum Implementasi
Banyak satker yang kesulitan mencari alatan dan mengakses aplikasi terkait pelaksanaan tugas. Sehingga
beberapa petugas satker terkesan lalai dalam pelaksanaan tugas. Bahkan untuk mengakses aplikasipun mereka
datang dan bertanya pada petugas KPPN. Hak ini yang mendasari munculnya ide untuk membuat aplikasi
portal, yang bisa memberikan kemudahan untuk satker.
Setelah Implementasi
Telah digunakan oleh satker-satker wilayah kerja KPPN Pekanbaru, dengan
melakukan download aplikasi pada play store. Satker sangat terbantu dan
dimudahkan dalam mengakses aplikasi tugas.
Keberlanjutan Inovasi
Dihentikan karena telah terwakili dengan adanya aplikasi pusat yang
telah menyediakan portal berbagai aplikasi.
82 Kanwil DJ Pb Provinsi Riau
Genderang Inovasi untuk Negeri
2016 - Non Aplikasi
Gerakan Fiskal Sehat (GFS)
KPPN Pekanbaru
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Kampanye simpatik kebijakan Kampanye simpatik dilakukan dengan: Dikembangkan secara terbatas setelah
pelaksanaan anggaran, meliputi: • Pemasangan baliho. adanya penilaian IKPA.
• Perencanaan matang • Pembagian stiker GFS kepada satker.
• Pelaksanaan efektif dan efisien • Publikasi via medsos, media cetak, dan
• Utamakan program prioritas
• Tidak mark up dan tidak fiktif televisi.
• Akuntabel dan tepat waktu
Sebelum Inovasi GFS Setelah Inovasi
Banyak satker yang belum memahami Kesadaran satker atas tata kelola
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan pelaksanaan anggaran yang baik
anggaran. meningkat
Deskripsi Inovasi
Merupakan kampanye simpatik penyampaian kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan anggaran dalam
rangka menjaga kredibiltas dan kualitas APBN.
GFS berisi 5 poin penjabaran dan pelaksnaan siklus APBN, antara lain:
1. Perencanaan Matang
2. Pelaksanaan efektif dan efisien
3. Utamakan program prioritas
4. Tidak Mark Up dan tidak fiktif
5. Pertanggungjawaban akuntabel dan tepat waktu
Hal yang ditingkatkan melalui inovasi ini adalah kesadaran satker untuk melaksanakan anggaran secara
benar, akuntabel dan tepat waktu dengan penerima manfaat dari inovasi ini adalah satuan kerja. Kepala Kantor
menjadi penanggungjawab dari implementasi inovasi ini. Keunggulan inovasi ini adalah kampanye Simpatik
dengan mengajak seluruh satker untuk terlibat dan melaksanakan himbauan GFS. (2016-2018)
Latar Belakang
Pada tahun 2016 pemerintah berencana melaksanakan penyesuaian APBN-P, dan KPPN berkewajiban
menyampaikannya kepada stakeholders, dan mengawal pelaksnaan kebijakan tersebut. Pada saat itu, satker
kurang disiplin dalam melakukan pencairan dana, sehingga terjadi kecendrungan kenaikan atau penurunan
pencairan dana secara signifikan. Banyak terjadi kesalahan SPM sehingga akan mempengaruhi proses
penyususnan dan penyampaian LKPP yang handal dantepat waktu. Dengan adanya GFS, KPPN melakukan
kampanye dan himbauan agar satker bisa mempedomaninya dan melakukan pelaksnaan anggaran yang
akuntabel, tepat waktu dan tepat sasaran.
Penggunaan Inovasi
Kampanye simpatik GFS dengan melakukan:
1. Membuat baliho GFS di depankantor.
2. Melakukan pencetakan stiker GFS untuk dibagikan kepada satker.
3. Mengajak satker untuk menyukseskan Kampanye SimpatikGFS.
4. Melakukan kampanye melalui nedsos, media cetak dan televisi.
Sebelum Implementasi
Banyak satker yang belum memahami kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan anggaran secara benar,
dan tepat waktu, sehingga sering terjadi kesalahan SPM, penumpukan SPM pada waktu tertentu dan
penyampaian kewajiban yang tidak tepat waktu. Kondisi ini membuat KPPN terpanggil untuk
menghimbau dan mengawal satker untuk melakukan pelaksanaan anggaran yang benar, sesuai
aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
Setelah Implementasi Fiskal
Adanya Kampanye Simpatik GFS meningkatkan kesadaran dan kinerja satker, sehingga
pelaksanaan APBN berjalan sesuai apa yang telah digariskan pemerintah, berkurangnya
kesalahan SPM, meningkatnya kemampuan satker dan penyampaian LKPP secara akuntabel
dan tepat waktu.
Keberlanjutan Inovasi 83
Dihentikan karena telah ada penilaian IKPA, sehingga satker telah disiplin dalam
melaksanakan kewajiban dan tugasnya.
Kanwil DJ Pb Provinsi Riau
Genderang Inovasi untuk Negeri
2018 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Holding Room Satker memanfaatkan ruang yang Akan dilanjutkan untuk meningkatkan
tersedia untuk berbagai kebutuhan. pelayanan.
KPPN Pekanbaru
Deskripsi & Latar Belakang
Ruangan khusus yang disediakan bagi
satker untuk melepas lelah, berdiskusi,
serta menunggu antrian layanan
Sebelum Inovasi Holding Room Setelah Inovasi
Tidak tersedia ruangan khusus yang Kenyamanan satker ketika menunggu
nyaman bagi stakeholder. layanan meningkat.
Deskripsi Inovasi
Holding Room dalah ruangan yang disediakan untuk tempat melepas lelah satker yang berangkat dari
daerah yang jauh. Selain itu juga dapat digunakan sebagai ruang diskusi satker, dan ruang kerja saat satker
membutuhkan sarana untuk perbaikan data sambil menunggu antrian di FO. Holding room menyediakan
fasilitas yang nyaman, termasuk tempat pengisian baterai HP, tempat pengisian baterai laptop, minuman hangat
(teh/kopi), air putih dan gelas kertas, dll. Hal yang ditingkatkan melalui implementasi inovasi ini adalah sarana
dan prasarana untuk satker. Penerima manfaat inovasi ini adalah satker dengan Subbagian Umum sebagai
penanggung jawab. Keunggulan dari inovasi ini adalah mampu memberikan ruang tunggu dan bekerja yang
nyaman bagi satker yang membutuhkan (2018-Sekarang)
Latar Belakang
Dalam rangka implementasi Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-3/MK.1/2018 tentang
Penyediaan Sarana Kerja Responsif Gender dan Peduli Anak, disebutkan bahwa salah satu kategori sarana dan
prasarana yang harus disediakan adalah ruang transit atau holding room.
Penggunaan Inovasi
Seluruh mitra kerja dapat menggunakan dan mengakses semua fasilitas sesuai kebutuhan.
Sebelum Implementasi
Tidak disediakan tempat atau ruangan khusus untuk satker sehingga kenyaman stakeholder dirasa
kurang.
Setelah Implementasi
Pasca holding room disediakan sampai dengan pelayanan tatap muka dihentikan sebagai akibat pandemi
covid-19, sesuai hasil survey kepuasan sarana dan prasarana meningkat.
Keberlanjutan Inovasi
Tetap dilanjutkan untuk meningkatkan kenyamanan.
84 Kanwil DJ Pb Provinsi Riau
Genderang Inovasi untuk Negeri
2018 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Cafe Sigap Seluruh pegawai KPPN dapat Akan dilanjutkan untuk memupuk
menggunakan fasilitas tanpa keakraban pegawai.
KPPN Pekanbaru mengganggu pelaksanaan tugas.
Deskripsi & Latar Belakang
Ruang interaksi bagi pegawai KPPN yang
dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman.
Sebelum Inovasi Cafe Sigap Setelah Inovasi
Tidak tersedia ruangan khusus interaksi interaksi/komunikasi antarpegawai KPPN
pegawai yang nyaman. semakin terjalin dengan baik.
Deskripsi Inovasi
Cafe Sigap merupakan fasilitas yang disediakan oleh KPPN Pekanbaru bagi pegawai yang ingin bersantai
menikmati kopi ataupun teh sambil berbincang dengan pegawai lain baik pada pagi hari sebelum mulai bekerja
ataupun ketika jam istirahat. Hal yang ditingkatkan melalui inovasi ini adalah sarana dan prasarana untuk
pegawai. Penerima manfaat dari inovasi ini adalah pegawai KPPN Pekanbaru dengan subbagian Umum sebagai
penanggung jawab. Keunggulan dari inovasi ini adalah mampu memberikan tempat makan, ngopi dan diskusi
yang nyaman dan santai untuk pegawai (2018-sekarang).
Latar Belakang
Cafe Sigap dibuat dalam rangka memberikan fasilitas internal kepada para pegawai KPPN Pekanbaru
untuk melepas penat selama bekarja dengan bersantai menikmati kopi, teh ataupun makanan ringan. Selain itu
juga untuk mempererat hubungan antar pegawai dengan cara berbincang disela-sela kesibukan pekerjaan.
Penggunaan Inovasi
Seluruh pejabat, pegawai maupun PPNPN KPPN Pekanbaru dapat menggunakan fasilitas yang ada di
Cafe Sigap sesuai kebutuhan selama tidak mengganggu pekerjaan.
Sebelum Implementasi
Tidak ada tempat atau ruangan bagi para pegawai untuk bersantai menikmati kopi ataupun teh sambil
berbincang-bincang.
Setelah Implementasi
Setelah disediakan Cafe Sigap, terjadi peningkatan komunikasi antar pegawai khususnya terkait hal hal
diluar pekerjaan dalam rangka melepas penat.
Keberlanjutan Inovasi
Tetap berlanjut dan terus digunakan.
Kanwil DJ Pb Provinsi Riau 85
Genderang Inovasi untuk Negeri
2018 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Teratak Sigap Seluruh pegawai KPPN dapat Tersedia tempat berkumpul dan
menggunakan fasilitas tanpa berinteraksi antarpegawai dengan
KPPN Pekanbaru mengganggu pelaksanaan tugas. suasana yang nyaman dan alamiakan
dilanjutkan untuk memupuk keakraban
Deskripsi & Latar Belakang pegawai.
Fasilitasi tempat berkumpul dan
berdiskusi antarpegawai KPPN di tempat
yang nyaman dan suasana alami di
lingkungan kantor.
Sebelum Inovasi Teratak Sigap Setelah Inovasi
Tidak tersedia ruangan khusus interaksi Tersedia tempat berkumpul dan
pegawai yang nyaman. berinteraksi antarpegawai dengan
suasana yang nyaman dan alami.
Deskripsi Inovasi
Teratak adalah bahasa melayu untuk saung. Teratak Sigap juga diartikan sebagai "Tempat Rileksasi dan
Interaksi Pegawai Tim Sigap". Tempat ini merupakan wujud kreativitas pegawai KPPN Pekanbaru yang dibangun
secara bergotong royong dan terletak dihalaman belakang KPPN Pekanbaru. Hal yang ditingkatkan melalui
inovasi ini adalah sarana dan prasarana untuk pegawai dengan Pegawai KPPN Pekanbaru sebagai penerima
manfaat. Penanggung jawab inovasi ini adalah Subbag Umum. Keunggulan dari inovasi ini adalah mampu
memberikan tempat makan, berkumpul dan berdiskusi secara santai dan nyaman (2018-sekarang).
Latar Belakang
Teratak Sigap dibuat dalam rangka memfasilitasi para pegawai KPPN Pekanbaru yang ingin berkumpul
dan berbincang sesama pegawai dalam kebersamaan dan kekeluargaan di suatu tempat yang nyaman dan
memiliki suasana alami.
Penggunaan Inovasi
Seluruh pejabat, pegawai maupun PPNPN KPPN Pekanbaru dapat menggunakan fasilitas yang ada di
Teratak Sigap sesuai kebutuhan selama tidak mengganggu pekerjaan.
Sebelum Implementasi
Tidak tersedia tempat untuk berkumpul dan berbincang antar pegawai KPPN Pekanbaru yang nyaman
dan memiliki suasana alami.
Setelah Implementasi
Setelah Teratak Sigap dibangun, banyak pegawai yang bisa
bersantai sambil menikmati suasana alam seperti melihat dan
memberi makan ikan yang ada pada kolam ikan di sebelah
Teratak Sigap.
Keberlanjutan Inovasi
Tetap berlanjut dan terus digunakan.
86 Kanwil DJ Pb Provinsi Riau
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Non Aplikasi
Sarana pendukung PUG (Maternity, ruang
bermain anak, Kursi Ibu hamil/lansia, Kursi
Roda, Ramp, Ruang tunggu supir dll)
KPPN Pekanbaru
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Fasilitas bagi stakeholder, meliputi: Setiap mitra kerja KPPN dapat Akan dilanjutkan untuk meningkatkan
• Ruang maternity untuk ibu menyusui. memanfaatkan fasilitas sesuai kebutuhan. pelayanan.
• Arena bermain anak
• Kursi prioritas ibu hamil/lansia Sarana pendukung Setelah Inovasi
• Kursi roda PUG
• Ruang tunggu sopir Tidak terdapat lagi kesenjangan dalam isu
gender.
Sebelum Inovasi
Terdapat diskriminasi/kesenjangan dalam
isu gender.
Deskripsi Inovasi
KPPN Pekanbaru memberikan fasilitas kepada petugas satker ibu menyusui yang membawa anaknya
untuk menyusui atau pumping asi dengan meyediakan ruang maternity, ruang bermain anak, kursi ibu hamil/
lansia, kursi roda, ruang tunggu sopir, yang menjadi sarana prasarana implementasi PUG. Hal yang ditingkatkan
melalui inovasi ini adalah fasilitas penungjang PUG untuk yang membutuhkan. Penerima manfaat dari inovasi
ini adalah satker dan pegawai yang tergolong dalam gender PUG. Penanggung jawab inovasi ini adalah Subbag
Umum. Keunggulan dengan diimplementasikannya inovasi ini adalah mampu mendukung implementasi PUG
di KPPN Pekanbaru dengan menyediakan sarana yang dibutuhkan.
Latar Belakang
Sebagai bentuk peningkatan layanan kepada stakeholder dan Implementasi Penyediaan Sarana Kerja
Responsif Gender dan Peduli Anak maka KPPN Pekanbaru perlu menyediakan sarana dan prasarana serta
fasilitas yang mengakomodir kebutuhan dan mendukung program tersebut.
Penggunaan Inovasi
Setiap mitra kerja dan pegawai KPPN pekanbaru dapat mengakses dan menggunakan semua fasilitas
yang ada sesuai kebutuhan.
Sebelum Implementasi
Terdapat diskriminasi dan kesenjangan dalam isu gender.
Setelah Implementasi
Tidak terdapat lagi kesenjangan dan diskriminasi tterkait isu gender karena telah dilakukan pemenuhan
sarana dan prasarana serta fasilitas penukung program tersebut.
Keberlanjutan Inovasi
tetap dilanjutkan dalam upaya mendukung implementasi Penyediaan Sarana Kerja Responsif Gender
dan Peduli Anak.
Kanwil DJ Pb Provinsi Riau 87
Genderang Inovasi untuk Negeri
2021 - Non Aplikasi
MISS TROUBLESHOOTING
KPPN Pekanbaru
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Sarana bimbingan teknis kepada mitra • Seksi MSKI menginventarisir dan Akan dilanjutkan dan dikembangkan
kerja yang disesuaikan dengan menyimpulkan pertanyaan yang paling untuk meningkatkan kemanfaatannya.
permasalahan aktual yang dihadapi. sering ditanyakan mitra kerja.
Setelah Inovasi
Sebelum Inovasi • Pertanyaan/permasalahan tersebut
menjadi topik bahasan bimtek. Pelaksanaan bimtek lebih efektif.
Pelaksanaan bimtek kurang menyasar
permasalahan yang dihadapi mitra kerja. • Bimtek dilaksanakan sekali seminggu
melalui zoom meeting.
MISS
TROUBLESHOOTING
Deskripsi Inovasi
Implementasi Full module Aplikasi SAKTI untuk semua K/L akan dimulai pada 2022 untuk semua satker
lingkup K/L yang tidak termasuk satker piloting I-IV Aplikasi SAKTI. Dengan pengenalan Aplikasi SAKTI yang
baru ini, maka permasalahan teknis diproyeksikan akan sangat banyak pertanyaan teknis dari SATKER
pengguna Aplikasi SAKTI. Hal yang ditingkatkan dengan adanya inovasi ini adalah untuk memastikan bahwa
permasalaahn aplikasi aplikasi core yang sering menjadi permasalahan pada Satker dapat diselesaikan dengan
baik oleh satker. Penerima manfaat dari inovasi ini adalah SAtker lingkup KPPN Pekanbaru. Keunggulan focus
pelatihan langsung ke pusat permasalahan.
Hal yang ditingkatkan dengan implementasi inovasi ini adalah pengetahuan satker serta pemberian
solusi untuk permasalahan satker. Penerima manfaat dari implementasi inovasi ini adalah Satker dengan Seksi
MSKI sebagai penanggung jawab. Keunggulan dari inovasi ini adalah memberika solusi secara langsung untuk
permasalahan satker, menungtun satker langkah demi langkah dalam memahami aplikasi.
Latar Belakang
Pelaksanaan Bimtek selama ini sering membutuhkan waktu berhari-hari atau cukup lama, sehingga
penerima / trainee sangat kesulitan menyesuaikan waktu dan fokus dalam mengikuti training dimaksud. Oleh
karena itu, KPPN Pekanbaru akan mengintervensi pelaksanaan bimtek dengan fokus pada masalah-masalah
yang sering muncul dengan mengacu pada banyaknya permasalahan yang diajukan satker melalui SINGLE
BROADCASTING/CHANNEL Whatsapp atau melalui Hai CSO per minggu.
Penggunaan Inovasi
SINGLE BROADCASTING/CHANNEL Whatsapp atau melalui Hai CSO, dan setiap minggu seksi MSKI
menyimpulkan pertanyaan paling sering ditanyakan terkait Aplikasi CORE DJPb. Selanjutnya diputuskan topik
yang menjadi bahasan MissTroubleShooting pada hari Rabu/Kamis. Dalam Kegiatan Trouble shooting, PIC
MissTroubleShooting akan memberikan penjelasan singkat terkait pertanyaan-pertanyaan yang sering
ditanyakan terkait topik tertentu (contoh Sub modul Aplikasi SAKTI) dan dilanjutkan dengan Q n A dengan
Satker. Media yang digunakan adalah aplikasi Zoom.
Sebelum Implementasi
Untuk September s.d Desember 2021, fokus adalah trouble
shoooting GPP pada Aplikasi SAKTI. Sebelumnya pertanyaan masih
banyak disampaikan untuk masalah ini.
Setelah Implementasi
Pada Bulan November 2021, pertanyaan terkait sub modul
GPP dan interkoneksi dengan SAKTI menurun.
Keberlanjutan Inovasi
Bentuk dan format serta titik poin keunggulan inovasi ini
perlu diperjelas, baik dari PIC yang membawakan kegiatan, maupun
waktu serta penyajian Trouble shooting.
88 Kanwil DJ Pb Provinsi Riau
Genderang Inovasi untuk Negeri