buku digital

LAPORAN AKTUALISASI

2022

Prepared By :
Ristriyono A N, S.Pd

199210052020121026




Peningkatan kemampuan literasi

menggunakan bahan bacaan

berbasis web pada kelas IV

LAPORAN FINAL AKTUALISASI
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI
MENGGUNAKAN BAHAN BACAAN BERBASIS WEB

PADA KELAS IV
SDN PEKAYON 09

Disusun oleh:
Ristriyono Ahmad Nugroho
NIP 199210052020121026

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
ANGKATAN 142
TAHUN 2022

LEMBAR PERSETUJUAN
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

GERAKAN MEMBACA MELALUI PERPUSTAKAAN DIGITAL
(Germa Pusdig)

DI SDN PEKAYON 09 JAKARTA TIMUR

Disusun oleh:
Ristriyono Ahmad Nugroho
NIP. 199210052020121026

Telah Disetujui untuk Seminar Rancangan Aktualisasi
Pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Angkatan 142 Tahun 2022

COACH MENTOR

Haris lriyanto, A.Md., S.Sos., M.Pd. Sukarni, S.Pd.SD.
NIP. 197011301999031003 NIP. 196406061986032016
Tanggal,18 Mei 2022
TanggaI,18 Mei 2022

Scanned withCamScanner

LEMBAR PERSETUJUAN
SEMINAR PELAKSANAAN AKTUALISASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI
MENGGUNAKAN BAHAN BACAAN BERBASIS WEB

PADA KELAS IV DI SDN PEKAYON 09
JAKARTA TIMUR

Disusun oleh:
Ristriyono Ahmad Nugroho
NIP 199210052020121026

Telah Disetujui untuk Seminar Laporan Pelaksanaan Aktualisasi pada
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Angkatan 142 2022

COACH MENTOR

Haris Iriyanto, A.Md., S.Sos., M.Pd. Sukarni, S.Pd.SD.
NIP 197011301999031003 NIP 196406061986032016
Tanggal, 18 Juli 2022
Tanggal, 18 Juli 2022

Scanned with CamScanner





ABSTRAK

Ristriyono Ahmad Nugroho, S.Pd, NIP. 199210052020121026, Angkatan 142, Dinas
Pendidikan, Laporan Aktualisasi Peningkatan Kemampuan Literasi Menggunakan
Bahan Bacaan Berbasis Web Pada Kelas IV SDN Pekayon 09 Jakarta Timur.

Pelatihan Dasar CPNS merupakan implementasi penerapan dan pengaktualisasian Nilai-
Nilai Dasar PNS oleh CPNS Provinsi DKI Jakarta melalui proses pembiasaan diri dalam
unit kerja untuk memberikan kontribusi dan mendukung isu strategis pada unit kerja yakni
rendahnya pemahaman cerita fiksi peserta didik kelas IV. Upaya yang dilakukan dengan
membuat bahan bacaan berbasis web yang mudah diakses dan menarik bagi guru, peserta
didik, dan orang tua bertujuan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh ataupun
pembelajaran tatap muka terbatas agar dapat dilaksanakan dengan efektif serta
memudahkan peserta didik dalam menemukan rederensi bacaan. Kegiatan aktualisasi ini
terdiri dari 5 kegiatan dan 27 tahapan kegiatan yang dimulai dari tanggal 19 Mei hingga 20
Juni 2022 dengan ketercapaian nilai-nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK sebanyak 144 nilai
yang terdiri dari 25 nilai Berorientasi Pelayanan, 26 nilai Akuntabel, 21 nilai Kompeten, 15
nilai Harmonis, 21 nilai Loyal, 19 nilai Adaptif, 17 nilai Kolaboratif. Dari hasil kegiatan
aktualisasi melalui bahan bacaan berbasis web di kelas 4 SDN Pekayon 09 Jakarta Timur
diperoleh peningkatan hasil belajar peserta didik dari 26% menjadi 81%, responden juga
setuju untuk melanjutkan sistem ini namun menyarankan untuk menambahkan video
pembelajaran. Kegiatan aktualisasi ini bermanfaat bagi peserta untuk menambah wawasan
peserta pada ilmu teknologi dan bagi masyarakat sebagai peningkatan mutu pelayanan
publik.

Kata kunci: bahan bacaan berbasis web, peserta didik kelas IV peningkatan
kemampuan literasi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan rancangan aktualisasi ini dengan baik. Shalawat serta
salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat, dan pengikutnya sampai akhir zaman.

Selama penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis menyadari
sepenuhnya bahwa tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami.
Namun penulis begitu banyak mendapatkan doa, dukungan dan bimbingan
dari beberapa pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan
aktualisasi ini. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Mochamad Miftahullah Tamary, S.STP., M.T., M.Sc. selaku
Kepala BPSDM Provinsi DKI Jakarta;

2. Ibu Nahdiana, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta;

3. Ibu Indang Murniningsih, S.Pd., MM., selaku Kepala Bidang
Pengembangan Kompetensi Dasar, Manajerial dan Fungsional BPSDM
Provinsi DKI Jakarta;

4. Ibu Fitrianda, S.Psi., M.Si, selaku Kepala Sub Bidang Pengembangan
Kompetensi Dasar dan Kader BPSDM Provinsi DKI Jakarta;

5. Ibu Sukarni, S.Pd.SD., selaku mentor yang dengan sabar dan baik hati
telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya
dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;

6. Bapak Haris Iriyanto, A.Md., S.Sos., M.Pd. selaku coach yang dengan
sabar dan baik hati telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk
membimbing dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;

7. Ibu Dr. Ima Rohimah, M.Pd selaku penguji seminar rancangan
aktualisasi yang dengan sabar dan baik hati telah menyediakan waktu,
tenaga dan pikiran untuk membimbing dalam penyusunan rancangan
aktualisasi ini;

8. Bapak Nur Basuki, S.Sos., M.Si. selaku Tutor Agenda 1 yang telah
memberikan materi Sikap Perilaku Bela Negara;

9, Bapak Radite Teguh Handalani, SAP., ME. selakuTutor Agenda 2yang
telah memberikan materl Nilai-nilal Dasar ASN:

10. Bapak Benny Matrika, ST., MM. selaku Tutor Agenda 3 yang telah
memberikan materi Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI;

11. Seluruh Widyaiswara BPSDM yang secara langsung maupun tidak
langsung memberikan bimbingan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi
penulis;

12. Seluruh penyelenggara pelaksanaan pelatihan dasar Calon Pegawai
Negeri Sipili Golongan III Angkatan 14Z yang telah membanlu
menyelenggarakan kegiatan ini.

13. Teristimewa untuk istri dan keluarga yang selalu memberikan semangat
penulis dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.

14. Teman-teman seperjuangan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III Angkatan 142 Pemerintah Pfovinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2022
khususnya kelompok 2 yang memberikan saran dan masukan dalam
perancangan aktualisasi;

15. Keluarga Besar SDN Pekayon 09 yang telah membantu memberikan
bimbingan danbantuan padasaatpenyusunan rancangan aktualisasi ini;

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan penulisan rancangan
aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran bersifat membangun demi kesempurnaan
yang dilakukan pada masa yang akan datang. Penulis berharap semoga
laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.

Jakarta, 21 Juli 2022
Peserta,

Ristriyono Ahmad Nugroho, S.Pd
NIP 199210052020121026

Scanned withCamScanner

DAFTAR ISI

COVER................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR RANCANGAN
AKTUALISASI .................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR AKTUALISASI ..........................iii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI ..........................iv
SURAT PERNYATAAN OROSINILITAS............................................. v
ABSTRAK .......................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR............................................................................ xii
DAFTAR DIAGRAM ............................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar belakang ............................................................................. 1
B. Tujuan Aktualisasi........................................................................ 3
C. Manfaat Aktualisasi...................................................................... 3

BAB II PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI .......................... 5
A. Visi dan Misi ................................................................................. 5
B. Nilai-nilai Organisasi .................................................................... 5
C. Tugas Organisasi......................................................................... 7
D. Uraian Tugas................................................................................ 8

BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN
FUNGSI.............................................................................................. 9

A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual .............................................. 9
B. Penyebab Isu dan Keterkaitannya dengan Kedudukan dan
C. Peran PNS .................................................................................. 14
D. Alternatif Pemecahan Isu sebagai Gagasan Kreatif ................... 16
BAB IV RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS ........... 19
A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS............................. 19

B. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS............. 49
C. Penjadwalan ................................................................................ 51
D. Aktor yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi ................. 52
BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS .. 53
A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS............................. 53
B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS..................... 89
C. Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi ................................................. 100
BAB VI RENCANA TINDAK LANJUT ................................................ 103
A. Penerapan Isu Lanjutan/Alternatif ........................................................ 103
B. Gagasan Kreatif Pemecahan Isu Lanjutan........................................... 103
C. Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan........................... 104
BAB VII PENUTUP ............................................................................. 114
A. Kesimpulan............................................................................................ 114
B. Saran ..................................................................................................... 114
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 116
LAMPIRAN.......................................................................................... 117

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Keterkaitan isu dengan peran dan kedudukan PNS .............. 10
Tabel 2. Analisis isu prioritas menggunakan teknik APKL ................... 11
Tabel 3. Penilaian kualitas isu prioritas ............................................... 13
Tabel 4. Analisis penyebab isu prioritas menggunakan USG .............. 16
Tabel 5. Analisa Tapisan Mc Namara ................................................. 17
Tabel 6. Deskripsi gagasan kreatif ...................................................... 17
Tabel 7. Rancangan Akualisasi........................................................... 24
Tabel 8. Rekapitulasi Rancangan penerapan nilai-nilai dasar PNS ..... 49
Tabel 9. Jadwal kegiatan .................................................................... 51
Tabel 10. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan aktualisasi........... 52
Tabel 11. Rekapitulasi nilai pre test dan post test ............................... 89
Tabel 12. Matriks capaian pelaksanaan penerapan nilai-nilai PNS ..... 92
Tabel 13. Rencana tindak lanjut penerapan nilai-nilai dasar PNS ....... 104

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Dokumentasi foto konsultasi dengan mentor ................... 2
Gambar 2. Dokumentasi mencari referensi sumber belajar digital .... 3
Gambar 3. Persetujuan referensi bahan bacaan digital..................... 3
Gambar 4. Foto pengerjaan bahan bacaan berbasis web ................. 4
Gambar 5. Pembuatan drive untuk penyimpanan bahan bacaan

berbasis web.................................................................. 5
Gambar 6. Proses pembuatan google site ........................................ 5
Gambar 7. Kumpulan folder drive sumber belajar berbasis web ....... 6
Gambar 8. Diskusi rekan sejawat...................................................... 7
Gambar 9. Tangkap layar sumber belajar digital ............................... 8
Gambar 10. Tangkap layar RPP pre test .......................................... 9
Gambar 11. Tangkap layer kisi-kisi soal pre test ............................... 10
Gambar 12. Tangkap layar soal pre test sebelum perbaikan ............ 12
Gambar 13. Foto saat mengerjakan di hari minggu pagi ................... 12
Gambar 14. Diskusi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat........ 14
Gambar 15. Perbaikan soal pre test setelah berdiskusi .................... 15
Gambar 16. Pelaksanaan pre test..................................................... 16
Gambar 17. Rekapitulasi hasil pre test.............................................. 17
Gambar 18. Pelaporan hasil pre test................................................. 19
Gambar 19. Persiapan perlengkapan pembelajaran ......................... 20
Gambar 20. Persiapan peserta didik sebelum belajar ....................... 20
Gambar 21. Menyanyikan lagu Indonesia Raya................................ 20
Gambar 22. Penjelasan cara penggunaan bahan bacaan

berbasis web................................................................ 22
Gambar 23. Pelaksanaan pembelajaran dengan bahan bacaan

berbasis web................................................................ 23
Gambar 24. Pelaksanaan mengerjakan soal Latihan ........................ 25
Gambar 25. Diskusi dengan rekan sejawat ....................................... 26

Gambar 26. Tangkap layar RPP post test ......................................... 28

Gambar 27. Tangkap layar kisi-kisi pre test ...................................... 29

Gambar 28. Konsultasi RPP post test ............................................... 30

Gambar 29. Pelaksanaan post test ................................................... 31

Gambar 30. Rekapitulasi hasil post test ............................................ 32

Gambar 31. Konsultasi hasil pre test dan post test kepada mentor . 34

Gambar 32. Pelaporan seluruh kegiatan aktualisasi 37

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1. Diagram penapisan isu menggunakan APKL.................... 13
Diagram 2. Metode fishbone ............................................................... 15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran. 117

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya

manusia mempunyai peranan penting untuk menentukan keberhasilan
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. Oleh karena itu maka
perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) untuk menyiapkan dan membekali
CPNS agar siap menjadi PNS yang berkarakter dan professional.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan CPNS dapat menerapkan
nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Hak
ini tertuang dalam SE MenPAN dan RB Nomor 20 tahun 2021. Selain
itu ASN harus memahami manajemen ASN serta mampu
mengaktualisasikan kemampuan kecakapan digital dasar pada
perspektif literasi digital smart ASN.

ASN juga harus bisa menjalan tugas dan fungsinya dengan baik
sebagaimana yang telah diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal
12 yang menyatakan bahwa seorang ASN berperan sebagai
perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Selanjutnya pada Pasal 10 UU Nomor 5 Tahun 2014 Pegawai ASN
berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekan
dan pemersatu bangsa.

Posisi penulis sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) guru
di salah satu instansi sekolah, harus bisa menjalankan tugas dan
fungsinya sebagai tendik ataupun guru. Guru memiliki tugas dan
fungsinya sesusai dengan peraturan Permendikbud Nomor 15 Tahun

2018 yaitu, Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan,
Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan, Menilai hasil
pembelajaran atau pembimbingan, Membimbing dan melatih peserta
didik, serta Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.

Dalam menjalankan tugas pokok tersebut, tentu tidak terlepas
dari permasalahan khususnya pada masa pandemi yang sudah
berlangsung hampir 3 tahun. Pandemi Covid-19 telah berdampak pada
banyak sektor, terutama sektor pendidikan dalam memberikan
pelayanan secara nasional. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian dan
kepekaan seorang pendidik dalam menyikapi segala keadaan dan
perubahan situasi maupun kondisi yang terjadi. Akibat pandemi Covid-
19, pembelajaran yang dilakukan dengan peserta didik dilakukan
dengan memanfaatkan teknologi. Oleh karenanya guru harus
menguasai dan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Di samping
itu, menguasai dan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran adalah
tuntutan kompetensi guru sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Kualifikasi dan
Kompetensi Guru, bahwa guru harus memiliki kompetensi profesional,
pedagogik, kepribadian dan sosial. Pada kompetensi profesional
dijelaskan bahwa sekurang-kurangnya seorang guru harus menguasai
dan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Dikatakan dalam prinsip
pembelajaran kurikulum 2013 bahwa pemanfaatan TIK untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Oleh karenanya,
guru harus menguasai dan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran.
Pemanfaatan guru menggunakan media TIK di dalam kelas, sesuai
dengan tujuan Smart ASN bahwa guru harus menguasai kemampuan
literasi digital agar dapat beradaptasi dan tetap mendapatkan hasil yang
memuaskan

Berdasarkan hasil daftar nilai tahun sebelumnya mengenai
ketercapaian nilai harian mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya

cerita fiksi. Hanya sebagian siswa saja yang berhasil mencapai kriteria
minimum. Hal ini disebabkan kurangnya media pembelajaran yang
menarik bagi peserta didik, karena hanya menggunakan bacaan yang
ada di dalam buku paket dan tidak ada referensi lainnya. Peserta didik
pun mengerjakan soalnya hanya apa yang ada di dalam buku paket
tematik yang mereka dapatkan dari sekolah. Oleh karena itu penulis
melihat isu ini kemudian berinisiatif membuatkan literasi digital untuk
meningkatkan pemahaman peserta didik kelas 4.

Berdasarkan analisis permasalahan yang dikemukakan, penulis
membuat gagasan utama dalam perancangan aktualisasi dengan judul
“Peningkatan Kemampuan Memahami Cerita Fiksi Melalui Literasi
Digital Pada kelas IV.” Pada kesempatan ini penulis akan melakukan
kegiatan aktualisasi di kelas 4B SDN Pekayon 09 Jakarta Timur.

B. Tujuan Aktualisasi
Berdasarkan latar belakang, maka tujuan penyusunan laporan

aktualisasi ini antara lain :
1. Tujuan Umum

Menjadi PNS yang professional dan berkarakter dengan
menerapkan nilai-niliai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif), mampu memahami manajemen ASN serta mampu
mengaktualisasikan kemampuan kecakapan digital dasar pada
perspektif literasi digital smart ASN di SDN Pekayon 09 Jakarta
Timur.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari aktualisasi ini adalah meningkatkan pelayanan
sebagai berikut :
a. Meningkatkan kemampuan literasi kepada peserta didik melalui

penggunaan literasi digital demi terciptanya pemahaman
peserta didik secara menyeluruh.

b. Menyiapkan media pembelajaran untuk perserta didik tahun
ajaran selanjutnya agar mereka lebih baik lagi dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia.

C. Manfaat Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS serta peran dan
kedudukan PNS ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
a. Sebagai pedoman dalam menerapkan nilai-nilai berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan
kolaboratif (BerAKHLAK) sehingga menjadikan peserta menjadi
PNS yang professional.
b. Berkontribusi di SDN Pekayon 09 Jakarta Timur untuk
meningkatkan literasi digital.
2. Bagi Organisasi
a. Dapat meningkatkan kualitas pendidik sehingga dapat
memberikan pelayanan serta kontribusi yang baik di SDN
Pekayon 09 dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS.
b. Memfasilitasi peserta didik dengan media digital yang dapat
digunakan di sekolah ataupun di rumah.
3. Bagi Masyarakat
Memberikan pelayanan terbaik di bidang Pendidikan khususnya
dalam meningkatkan literasi khususnya kelas tinggi dengan
memanfaatkan teknologi informasi yaitu literasi digital.

BAB II
PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI

A. Visi dan Misi
Visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu Jakarta kota maju,

lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan
keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.

Demi mewujudkan visi tersebut maka akan dicapai melalui lima
misi sebagai berikut:
1. Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya,

dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan
ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan,
menggerakkan dan memanusiakan.
2. Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum
melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan
kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan
pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis,
serta perbaikan pengelolaan tata ruang.
3. Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang
berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai
permasalahan kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan
berintegritas.
4. Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan
tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan
sosial.
5. Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan
Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan.

B. Nilai-Nilai Organisasi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 54

Tahun 2020 tentang budaya kerja, menyebutkan nilai-nilai organisasi

antara lain:

1. Berintegritas, yaitu keselarasan antara perkataan dan

perbuatan dengan memegang teguh prinsip, aturan dan norma

yang berlaku. Indikator perilaku berintegritas antara lain:

a. Jujur dan dapat dipercaya;

b. Konsisten dan berani menegakkan kebenaran;

c. Tulus melayani;

d. Memenuhi komitmen;

e. Berdedikasi tinggi; dan

f. Kolaboratif.

2. Kolaboratif, yaitu bekerja sama dengan seluruh pemangku

kepentingan untuk mencapai tujuan bersama dengan

membangun tim dan kemitraan yang efektif. Indikator perilaku

kolaboratif antara lain:

a. Saling percaya;

b. Saling menghormati;

c. Aktif dalam perbincangan tematik;

d. Produktif dan kreatif menangani konflik; dan

e. Mampu melakukan coaching dan mentoring.

3. Akuntabel, yaitu melaksanakan pekerjaan secara tuntas dan

dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan target kinerja.

Indikator perilaku akuntabel antara lain:

a. Bertanggung jawab;

b. Profesional;

c. Transparan;

d. Cermat dalam bertindak; dan

e. Dapat diandalkan.

4. Inovatif, yaitu menciptakan gagasan pembaharuan untuk
meningkatkan mutu layanan melalui evaluasi, pemecahan
masalah, kebaruan dan perbaikan secara terus-menerus.
Indikator perilaku inovatif antara lain:
a. Menyukai tantangan dan rasa ingin tahu yang tinggi;
b. Berpikir di luar kebiasaan;
c. Kreatif dan visioner;
d. Terbuka terhadap masukan/kritik dan ide-ide baru; dan
e. Mampu menciptakan ide-ide yang orisinal.

C. Tugas Organisasi
Sesuai Pergub Nomor 372 Tahun 2016 tentang Pembentukan,

Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Dasar Negeri :
1. SDN mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dasar

program 6 (enam) tahun untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah
Pertama atau yang sederajat.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
SDN menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan dan pelaksanaan rencana kegiatan dan anggaran

sekolah serta pengembangan SDN;
b. penyelenggaraan pendidikan dasar sesuai dengan kurikulum;
c. pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi para peserta didik;
d. pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler untuk menyalurkan bakat

dan minat peserta didik;
e. pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerja sama dengan

orang tua/wali peserta didik dan masyarakat;
f. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan terhadap guru,

tenaga fungsional kependidikan lainnya, Pustakawan dan
tenaga fungsional/profesi lainnya;
g. pengelolaan prasarana, sarana dan fasilitas SDN;
h. pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang SDN;

i. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan dan kerumahtanggaan

SDN;

j. pengelolaan kearsipan, data dan informasi SDN;

k. pelaksanaan publikasi kegiatan dan pengaturan acara SDN;

dan pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi SDN.

Dalam kegiatan aktualisasi ini, Peserta bertugas di SDN

Pekayon 09 Jakarta Timur.

Nama Sekolah : SDN Pekayon 09

NPSN 20108981

Alamat : Jl. Pendidikan No.4, RT. 004/RW. 007

Kelurahan : Pekayon

Kecamatan : Pasar Rebo

Kota Madya : Jakarta Timur

Kode Pos 13710

Nomor Telepon : (021) 8706842
Status Akreditasi :A
Email : [email protected]

Gambar 1. Struktur Organisasi SDN Pekayon 09 Jakarta Timur

D. Urian/Rincian Tugas Jabatan Peserta
Berdasarkan Permendikbud No.15 Tahun 2018 pasal 3 ayat 1,

tugas pokok dan fungsi guru mencakup:
3. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan.
4. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan yang dilakukan

melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
5. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan (merupakan proses

pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik pada aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan).
6. Membimbing dan melatih peserta didik (kegiatan kokurikuler
dan/atau kegiatan ekstrakurikuler).
7. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru misalnya kepala
sekolah, kepala perpustakaan, kepala laboratorium, dll.

BAB III
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual
Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan teman sejawat,

terdapat beberapa permasalah yang terjadi terkait pelaksanaan tugas
pokok maupun tugas tambahan di SDN Pekayon 09. Pembelajaran
jarak jauh karena pandemi covid-19 juga membuat keadaan semakin
tidak lebih baik. Pembelajaran yang seharusnya dilaksanakan di
sekolah, dialihkan melalui pembelajaran secara virtual, dimana guru
dan siswa sama-sama dituntut untuk menggunakan teknologi untuk
melaksanakan pembelajaran. Tetapi, pengoptimalan penggunaan
teknologi pembelajaran tersebut belum dapat dimanfaatkan secara
optimal. Guru hanya menggunakannya saja, belum menggali atau
memperdalam teknologi-teknologi tersebut. Masalah lain juga
ditemukan yaitu selama pandemi tidak terawatnya perpustakaan
sehingga banyak referensi buku bacaan yang rusak. Selanjutnya
rendahnya pemahaman membaca siswa karena hanya memilik satu
referensi bacaan yaitu buku paket yang dipinjamkan sekolah.
Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan mentor dan teman
sejawat, terdapat beberapa isu yang terjadi seperti:Berdasarkanuraian
tugas guru yang telah dijelaskan, setelah dikonsultasikan melalui FGD
bersama mentor dan teman sejawat, maka uraian tugas yang isu-
isunya perlu untuk dibahas lebih lanjut adalah sebagai berikut:
a. Belum optimalnya penggunaan teknologi dalam pengelolaan kelas

selama pembelajaran jarak jauh di SDN Pekayon 09.
b. Tidak terawatnya perpustakaan Selama masa pandemi

mengakibatkan buku-buku perpustakaan rusak.
c. Rendahnya pemahaman cerita fiksi peserta didik kelas IV di SDN

Pekayon 09 Jakarta Timur

Setelah mengidentifikasi isu yang terjadi pada pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi (tupoksi), penulis diwajibkan untuk mencari
keterkaitan isu tersebut dengan peran dan kedudukan ASN. Pada tabel
berikut ini dijelaskan keterkaitan antara isu yang terjadi dengan peran
dan kedudukan ASN:

Tabel 1: Keterkaitan Isu dengan Peran dan Kedudukan PNS

No Uraian Permasalahan Deskripsi Data/Fakta/Output

Tugas Keterkaitan dengan Data

Mata Pelatihan

Agenda 3

1 Melaksana Belum Optimalnya Manajemen ASN: Hasil pekerjaan

kan Pengguaan Guru belum siswa yang

Kegiatan teknologi dalam berinovasi dan kreatif dikumpulkan di

Pembelajar pengelolaan kelas dalam menggunakan google drive

an selama berbagai aplikasi https://drive.google.

pembelajaran jarak pembelajaran com/drive/folders/1u

jauh di SDN qC30GB8FaP_Kq5

Pekayon 09 VDYDOqbC8_GS3

BjZy9qCQ5HEUOB

7vSPiUDd-

kfLPAv3a3oyriYCT8

MgKf?usp=sharing

2 Melaksana Tidak terawatnya Manajemen ASN: Rekaman video

kan tugas perpustakaan Kurangnya oeran kondisi

tambahan Selama masa serta stekholder perpustakaan

pandemi dalam merawat sekarang ini.

mengakibatkan perpustakaan https://drive.google.

buku-buku sehingga mengurangi com/file/d/1y-

b5djbvcBvXbimQA5

perpustakaan sumber referensi MNAAmI3b1DrUOF

rusak. belajar peserta didik. /view?usp=sharing

Pelayanan Publik :

Siswa tidak

mendapatkan haknya

dalam mendapatkan

referensi

pembelajaran

3 Melaksana Rendahnya Manajemen ASN : Tidak tercapainya

kan pemahaman cerita Terkait dengan tugas KKM kelas

pembelajar fiksi peserta didik ASN khususnya guru berdasarkan daftar

an atau kelas IV di SDN dalam melaksanakan nilai.

pembimbin Pekayon 09 pembelajaran dan

gan Jakarta Timur pembimbingan

memberikan

pelyanan publik yang

professional dan

berkualitas

Setelah mengidentifikasi beberapa isu di atas, maka langkah
selanjutnya yaitu dilakukan analisis isu dengan menggunakan metode
APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) untuk menentukan
satu isu yang menjadi prioritas. Penentuan isu prioritas ini didapat
dengan melakukan FGD dan pengisian melalui google form bersama
stakeholder terkait yang terdiri dari mentor (kepala sekolah), rekan guru
sejawat dan perwakilan orang tua murid. Berikut tabel analisis dalam
isu prioritas:

Tabel 2: Analisis isu prioritas menggunakan Teknik APKL

No Isu Kriteria Total Rank

A PKL

1. Belum 5 4 4 4 17 II

optimalnya

pengguaan

teknologi

dalam

pengelolaan

kelas selama

pembelajaran

jarak jauh di

SDN Pekayon

09

2. Tidak 3 5 4 4 16 III

terawatnya

perpustakaan

Selama masa

pandemi

mengakibatkan

buku-buku

perpustakaan

rusak.

3. Rendahnya 5 4 5 5 19 I

pemahaman

cerita fiksi

peserta didik

kelas IV di

SDN Pekayon

09 Jakarta
Timur
Keterangan : 1 = sangat rendah ; 2 = rendah ; 3 = sedang ; 4 = tinggi ; 5 =
sangat tinggi

Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan metode APKL
didapatkan hasil bahwa isu rendahnya pemahaman bacaan cerita fiksi
mendapatkan nilai sebesar 19 artinya isu ini masuk ke dalam urutan ke-
1. Selanjutnya isu tentang belum optimalnya pengguaan teknologi
dalam pengelolaan kelas selama pembelajaran jarak jauh
mendapatkan nilai 17, artinya isu ini masuk ke dalam urutan ke-2.
Sedangkan isu tentang tidak terawatnya perpustakaan selama masa
pandemi mendapatkan nilai 16, artinya isu ini masuk ke dalam urutan
ke-3. Berikut adalah persentase hasil tapisan APKL menggunakan
diagram:

Hasil Tapisan APKL

38% 30% Belum optimalnya
32% pengguaan teknologi dalam
pengelolaan kelas selama
pembelajaran jarak jauh di
SDN Pekayon 09

Tidak terawatnya
perpustakaan Selama masa
pandemi mengakibatkan
buku-buku perpustakaan
rusak.

Rendahnya pemahaman
cerita fiksi peserta didik
kelas IV di SDN Pekayon 09
Jakarta Timur

Diagram 1. Diagram Penapisan Isu menggunakan Teknik APKL
Sumber : Data responden https://forms.gle/viqui7gXtReog8Vi6

Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa 38% memilih isu
rendahnya pemahaman peserta didik kelas IV terhadap bacaan cerita
fiksi. Isu tentang tidak terawatnya perpustakaan selama masa
pandemic mengakibatkan buku-buku perpustakaan rusak dipilih
sebesar 32%, dan sisanya 30% memilih isu tentang belum optimalnya
penggunaan teknologi dalam pengelolaan kelas selama pembelajaran
jarak jauh. Jadi didapatkan bahwa yang menjadi isu prioritas yaitu
rendahnya pemahaman cerita fiksi peserta didik kelas IV di SDN
Pekayon 09 Jakarta Timur.

Tabel 3. Penilaian Kualitas Isu Prioritas

No Analisis APKL Kualitas Isu Data/Fakta/sumber

1. Aktual: Isu tentang rendahnya Berdasarkan data

Benar-benar pemahaman cerita fiksi nilai harian peserta
terjadi dan peserta didik kelas IV

sedang hangat memang benar terjadi di didik.

dibicarakan sekolah karena peserta Lampiran gambar
didik sulit untuk memperoleh

referensi bacaan. daftar nilai harian.

Problematik: Isu tentang rendahnya

Isu yang pemahaman cerita fiksi
memiliki peserta didik kelas IV harus Hasil FGD dengan

dimensi segera dicarikan solusinya rekan sesame guru
2. masalah yang tepat karena membaca
kelas 4
kompleks, cerita fiksi menjadikan

sehingga perlu peserta didik dapat

dicarikan mengambil nilai-nilai

solusinya kehidupan di dalamnya.

3. Kekhalayakan Isu ini memiliki Hasil FGD dengan
: kekhalayakan karena rekan sesame guru
Isu yang banyak peserta didik yang kelas 4
menyangkut belum mampu memahami
hajat hidup cerita fiksi.
orang banyak

Layak: Isu tentang rendahnya Hasil FGD dengan
Isu yang pemahaman cerita fiksi rekan sesame guru
masuk akal peserta didik kelas IV layak kelas 4
4. dan realistis menjadi isu prioritas karena
serta relevan jika tidak segera dicarikan
untuk solusinya maka peserta
dimunculkan

inisiatif didik akan kesulitan dalam
pemecahan pembalajaran lainnya.
masalahnya

B. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS
untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance
Berdasarkan analisa di atas, maka rumusan isu prioritas
adalah rendahnya pemahaman cerita fiksi peserta didik
kelas IV SDN Pekayon 09. Isu prioritas ini muncul karena
beberapa penyebab isu sebagai berikut:

a. Kurangnya kemampuan pendidik dalam mengemas
pembelajaran yang menarik minat baca peserta didik
sehingga peserta didik menjadi paham dengan cerita fiksi.
Terkait dengan manajemen ASN yaitu pendidik harus
berinovasi dalam mengemas pembelajaran yang dapat
menarik minat baca peserta didik. Serta dalam kegiatan
pembelajaran seorang pendidik harus mampu

b. Kurang menariknya bahan bacaan yang dimiliki sekolah
dan peserta didik.
Terkait dengan manajemen ASN yaitu pendidik harus
mampu memahami kebutuhan masyarakat dalam hal ini
adalah peserta didik dengan menghadirkannya bahan
bacaan yang menarik minat peserta didik.

c. Kurang bervariasinya metode pembelajaran yang digunakan.
Terkait dengan manajemen ASN yaitu pendidik harus
mampu menggunakan metode pembelajaran yang sesuai
dalam menarik minat baca peserta didik.

d. Tidak ada perhatian orang tua terhadap minat membaca anak

Setelah ditentukan isu prioritas, selanjutnya dilakukan tahap
identifikasi penyebab untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
menjadi kedala di dalamnya. Pengidentifikasian penyebab isu masalah
ditentukan dengan menggunakan metode Fishbone untuk memahami
dasar-dasar persoalan yang terjadi dengan menempatkan maslah
berdasarkan sebab-akibat seperti terlihat pada gambar.

Diagram 2. Metode fishbone untuk menentukan faktor-faktor
penyebab masalah

Tabel 4. Analisis Penyebab Isu Prioritas menggunakan USG

Kriteria

No Isu Total Peringkat

US G

1 Kurangnya kemampuan pendidik dalam 34 3 10 3
mengemas pembelajaran yang menarik
minat baca peserta didik 45 3 12 1
32 4 9 4
2 Kurangya menariknya bahan bacaan
yang dimiliki sekolah dan peserta
didik.

3 Kurang bervariasinya metode
pembelajaran yang digunakan.

4 Tidak ada perhatian orang tua terhadap 3 5 3 11 2
minat membaca anak

Keterangan : U = Urgency; S = Seriousness; G = Growth, Angka
menggunakan skala Likert 1-5

Berdasarkan analisa di atas, maka penyebab isu prioritas adalah :

Kurangya bahan bacaan yang menarik minat peserta didik.

C. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Setelah melihat faktor-faktor penyebab isu tersebut
diatas yaitu kurangya menariknya bahan bacaan yang
dimiliki sekolah dan peserta didik, maka alternatif
penyelesaian isu yang dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Membuat pojok baca
2. Membuat pohon literasi
3. Membuat perpustakaan digital
Setelah menentukan penyebab utama dari masalah utama
maka tahapan selanjutnya adalah menentukan alternatif
solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan
penapisan menggunakan metode Mc Namara. Metode Mc
Namara menggunakan teknik scoring dengan skala
penilaian 1 – 5 untuk masing-masing parameter, yaitu
Efektifitas, Kemudahan dan Biaya. Solusi yang memiliki total
skor tertinggi akan dipilih untuk diimplementasikan.

Tabel 5. Analisa Tapisan Mc Namara untuk menentukan Alternatif
Solusi Penyelesaian Isu

Tapisan

No Alternatif Solusi Penyelesaian Isu Kontribusi Total Rank
Biaya

Kelayakan

1 Membuat pojok baca 5 3 5 13 2

2 Membuat pohon literasi 3 3 4 10 3

3 Membuat bahan bacaan berbasis web 5 5 4 14 1

Keterangan : 1 : sangat rendah ; 2 : rendah ; 3 : sedang ; 4 : tinggi ; 5 = sangat tinggi

Berdasarkan analisa Tapisan Mc Namara untuk menentukan
solusi/ penyelesaian isu prioritas, maka gagasan penyelesaian isu yang
terpilih adalah membuat bahan bacaan berbasis web. Sebagai tindak
lanjut hasil Tapisan Mc Namara, digunakan pendekatan 5W + 1H pada
gagasan “membuat perpustakaan digital” adalah sebagai berikut:

Tabel 6. Deskripsi Gagasan Kreatif dengan Pendekatan 5W+1H

5W + 1 H Pertanyaan Jawaban

What Apa gagasan kreatif yang diambil Gagasan kreatif yang diambil
Why guna menyelesaikan adalah membuat perpustakaan
Where permasalahan? digital guna meningkatkan minat
membaca peserta didik.
Who Mengapa hal tersebut dipilih Gagasan kreatif tersebut terpilih
When sebagai gagasan kreatif? berdasarkan analisa tapisan Mc
Namara.
Dimana gagasan kreatif tersebut Gagasan kreatif tersebut akan
akan diaplikasikan? diterapkan di SDN Pekayon 09
yang beralamat di Jl. Pendidikan
Siapa yang menjadi sasaran dari RT 4/ RW 9 Kelurahan Pekayon
gagasan kreatif tersebut? Kecamatan Pasar Rebo Jakarta
Timur
Kapan gagasan kreatif ini Yang menjadi sasaran dari
diimplementasikan? gagasan kreatif tersebut adalah
peserta didik kelas IV SDN
Pekayon 09 Jakarta Timur.

Gagasan kreatif ini akan
diimplentasikan pada 19 Mei
2022 sampai 17 Juni 2022.

5W + 1 H Pertanyaan Jawaban

Bagaimana cara gagasan kreatif ini Ketika kita membahas tentang
menyelesaikan permasalahan? minat baca peserta didik maka
ada kaitannya dengan sumber
How baca yang harus dapat menarik
minat baca peserta didik. Bentuk
kontribusi dari gagasan kreatif
membuat perpustakaan digital
dalam peningkatan minat baca
peserta didik berupa penyediaan
bahan bacaan dan penyedian
fasilitas yang memadai. Dengan
perpustakaan digital peserta
didik dapat dengan mudah
mengakses bahan bacaan yang
mereka sukai kapanpun dan
dimanapun yang mereka
inginkan. Hal ini merupakan
salah satu penyelesaian
masalah dari penyebab utama
isu yaitu kurangya menariknya
bahan bacaan yang dimiliki
sekolah dan peserta didik.

Gagasan ini sebagai penyelesaian isu yang akan
dilanjutkan untuk menyusun rancangan aktualisasinya.
Sehingga judul aktualisasi yang akan saya lakukan adalah
“Peningkatan Kemampuan Literasi Menggunakan Bahan
Bacaan Berbasis Web”. Gagasan ini sebagai pemecahan
isu yang akan dilanjutkan untuk menyusun aktualisasi.

BAB IV
RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Seorang PNS dituntut untuk memahami nilai-nilai dasar yang menjadi
landasan dalam menjalankan profesinya. Nilai-nilai dasar tersebut
antara lain berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,
loyal, adaptif dan kolaboratif. Nilai dasar tersebut merupakan
landasan utama dalam bersikap dan berkegiatan yang sejalan dengan
visi, misi, dan tujuan organisasi serta unit kerja dimana PNS
berkegiatan. Berikut ini adalah rancangan akualisasi nilai-nilai dasar
PNS.

RANCANGAN AKTUALISASI

1. Unit Kerja : SDN Pekayon 09

2. Isu Prioritas Rendahnya minat baca peserta didik kelas IV SDN
Pekayon 09.

3. Gagasan Pemecahan Masalah
Peningkatan Kemampuan Literasi Menggunakan Bahan
Bacaan Berbasis WEB Pada Kelas IV SDN Pekayon 09

4. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan
Kegiatan 1: Persiapan bahan bacaan berbasis web

1.1 Persetujuan mentor terkait pelaksanaan kegiatan
aktualisasi

1.2 Mencari referensi bahan bacaan berbasis web
1.3 Membuat draft bahan bacaan berbasis web
1.4 Melakukan diskusi dengan rekan sejawat
1.5 Membuat bahan bacaan berbasis web

Kegiatan 2 : Pembuatan perangkat pembelajaran.
2.1 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
2.2 Membuat kisi-kisi soal pre test
2.3 Membuat soal dan kunci jawaban (pre test)
2.4 Berdiskusi dengan mentor dan rekan sejawat
2.5 Perbaikan berdasarkan arahan mentor dan rekan
sejawat
2.6 Pelaksanaan pre test
2.7 Analisa nilai pre test
2.8 Pelaporan hasil Analisa kepada mentor.

Kegiatan 3 : Kegiatan Pembelajaran
3.1 Persiapan perlengkapan pembelajaran.
3.2 Penjelasan cara menggunakan bahan bacaan berbasis
web
3.3 Pelaksanaan pembelajaran menggunakan bahan
bacaan berbasis web

3.4 Latihan mengerjakan soal bahan bacaan berbasis
web

3.5 Berdiskusi dengan rekan sejawat terkait
pelaksanaan pembelajaran

Kegiatan 4 : Pelaksanaan Pre test.

4.1 Pembuatan RPP

4.2 Pembuatan kisi-kisi, soal dan kunci jawaban

4.3 Konsultasi dengan mentor

4.4 Pelaksanaan post test

4.5 Analisa hasil post test

Kegiatan 5 : Evaluasi dan tindak lanjut.
5.1 Menghadap dan berkonsultasi dengan mentor
mengenai evaluasi
5.2 Menyusun pembahasan dan evaluasi serta tindak lanjut
5.3 Membuat laporan kegiatan penerapan bahan bacaan
berbasis web
5.4 Melaporkan seluruh kegiatan kepada mentor

Tabel 7. Rancangan Aktualisas

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidens

12 3 4
1 Persiapan bahan
1.1 Persetujuan mentor Hasil : Tersediany
bacaan berbasis web terkait kegiatan dra
aktualisasi
perencanaan
pembuatan
perpustakaan
digital

Evidens:
Dokumen
perencana
pembuatan
perpustakaan
digital

si

s Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Mata pelatihan Agenda 2 Terhadap VisiMisi Organisasi

Organisasi 7

56 Kegiatan perencanaan
pembuatan
ya BERORIENTASI Dengan perpuskataan digital
af PELAYANAN : mengkonsultasikan telah memberikan
terkait ide dan penguatan terhadap
nilai budaya organisasi
Saya akan berkomitmen gagasan rancangan yaitu: kolaboratif,
akuntabel dan
memberikan pelayanan demi aktualisasi dengan inovatif. Kolaboratif
karena pada kegiatan
kepuasan masyarakat kepala sekolah ini peserta berdiskusi
dan meminta
melalui ide dan gagasan tentang peningkatan persetujuan dari kepala
sekolah dan
pembuatan perpustakaan minat baca peserta berkordinasi dengan
rekan sejawat tentang
digital sebagai upaya didik dengan pembuatan
perpustakaan digital.
meningkatkan minat baca memanfaatkan Akuntabel karena
arahan dan masukan
peserta didik di SDN sumber bacaan kepala sekolah
dilaksanakan dengan
Pekayon 09. tindakan yang elektronik berupa e- baik. Inovatif karena
sumber bacaan
saya lakukan ini merupakan story dan elektronik dapat
menjadi sumber
penerapan atas sikap perpustakaan digital, bacaan alternative bagi
peserta didik.
perilaku responsif terhadap maka saya telah

kebutuhan masyarakat. memberikan

AKUNTABEL: kontrubusi untuk

Saya akan bertanggung mewujudkan Misi ke-

jawab atas kepercayaan 3 yaitu yaitu

yang diberikan sebagai menjadikan Jakarta

guru yang bertugas di SDN tempat wahana

Pekayon 09 dengan aparatur negara yang

menyampaikan berkarya, mengabdi,

perencanaan pembuatan melayani, serta

perpustakaan digital sesuai meyelesaikan

kondisi real dilapangan permasalahan kota

dan warga, secara

efektif, meritokratis,

24

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidens
12 3 4

s Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Mata pelatihan Agenda 2 Organisasi
Terhadap VisiMisi
Organisasi 7

56

dengan menjelaskan bukti dan berintegritas.

data dan fakta dengan jujur

apa adanya dan

bertanggung jawab penuh

terhadap perpustakaan

digital karena telah diberikan

kepercayaan

untuk menyelesaikan

masalah ini. Tindakan yang

saya lakukan merupakan

penerapan atas sikap

perilaku transparan dan

dapat dipercaya.

KOMPETEN:

Saya akan terus belajar dan

mengembangkan kapabilitas

dengan

mempelajari dan mencari

refrensi yang relevan

sebelum saya

menyampaikan rancangan

pembuatan perpustakaan

digital kepada kepala

sekolah. Dengan

meningkatkan kompetensi

diri dari berbagai sumber

terpercaya saya

menemukan ide dan

gagasan berbagai macam

25

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidens
12 3 4

1.2 mencari referensi Hasil :
bahan bacaan berbasis
web Foto kegiata

diskusi tentang

rancangan

aktualisasi dengan

Kepal

Sekolah

Evidens: has
Notulen

s Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Mata pelatihan Agenda 2 Organisasi
Terhadap VisiMisi
Organisasi 7

56

bentuk media informasi

yang menarik, sehingga

saya dapat memberikan

beberapa alternative media

yang akan digunakan dan

mencoba
mengimplementasikannya

pada saat membuat media.
Sehinngga saya dapat

memberikan hasil terbaik
dan membantu kepala

sekolah untuk memfasilitasi
bahan bacaan kepada

peserta didik. Tindakan

yang saya lakukan

merupakan penerapan atas
sikap perilaku perilaku

learning agility dan
memberikan kinerja
terbaik.

HARMONIS

an Saya akan saling peduli dan

g menghargai

perbedaan terhadap jadwal

n kegiatan yang dilakukan

la kepala sekolah. Saya

terlebih dahulu

menanyakan apakah beliau

memiliki waktu dan
sil bersedia untuk berdiskusi

26

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidens
12 3
4

diskusi da

lembar persetujuan

mentor yan

sudah

ditandatangani.

s Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Mata pelatihan Agenda 2 Organisasi
Terhadap VisiMisi
Organisasi 7

56

an berkaitan dengan rencana

n kegiatan rancangan

ng aktualisasi. Tindakan yang

saya lakukan merupakan

penerapan atas sikap

perilaku peduli.

LOYAL:

Saya akan Berdedikasi dan

mengutamakan kepentingan

Negara

dengan menyampaikan ide

dan gagasan yang terbaik

dalam menyelesaikan

permasalahan isu pada

kegiatan aktualisasi

kepada kepala sekolah,

Tindakan yang saya

lakukan merupakan

penerapan atas sikap

perilaku kontribusi.

ADAPTIF

Saya akan terus berinovasi
dan antusias dalam

menggerakkan ataupun

menghadapi perubahan

dengan memberikan

gagasan cara baru

menyelesaikan

27

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidens
12 3 4

1.3 membuat draft Hasil :
bahan bacaan berbasis
web. Foto kegiata

diskusi bersam

rekan sejawat da

lembar kordina

kegiatan/notulen.

2 Pengumpulan refrensi 2.1 Mencari dan Hasil :
Tersedianya
video dan cerita yang menyiapkan buku- buku-buku digital

akan dimasukkan buku digital.

kedalam perpustakaan

digital.

s Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Mata pelatihan Agenda 2 Organisasi
Terhadap VisiMisi
Organisasi 7

56

permasalahan isu pada

kegiatan aktualisasi

kepada kepala sekolah,

Tindakan yang saya lakukan

merupakan

penerapan atas sikap
perilaku inovasi.

KOLABORATIF

an Saya akan membangun

ma kerjasama yang sinergis

an dengan berkordinasi

asi dengan rekan sejawat dan

meminta masukkan dalam

pembuatan perpustakaan

digital sebagai upaya

meningkatkan minat baca

peserta didik di SDN

Pekayon 09. tindakan yang

saya lakukan ini merupakan

penerapan atas sikap

perilaku kesedian

kerjasama dan sinergi

untuk hasil yang

lebih baik.

BERORIENTASI Melalui kegiatan Melalui kegiatan
PELAYANAN :
pengumpulan refrensi pengumpulan refrensi

video dan cerita yang video dan cerita yang

Saya akan berkomitmen akan dimasukkan akan dimasukkan

memberikan pelayanan kedalam kedalam perpustakaan

28

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidens
12 3 4