The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by aliffatin11, 2023-08-13 00:39:36

MODUL AJAR KIMIA FASE E

MODUL AJAR KIMIA FASE E

Identitas Umum Nama Penulis : Alif Fatin Fadhilah, S.Pd. Institusi : SMA Muhammadiyah 4 Lamongan Tahun Penyusunan : 2022 Fase Jenjang Kelas Perkiraan Jumlah Siswa Moda Pembelajaran Alokasi Waktu E SMA X 10 Siswa Tatap Muka 6 JP (6x45menit) Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Elemen CP yang Ingin Dikuasai - Pemahaman Kimia Memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi. - Keterampilan Proses Proses melakukan penelitian yang dimulai dari mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA PERUBAHAN KIMIA DAN PERUBAHAN FISIKA


Tujuan Pembelajaran 10.1 Melalui kegiatan pembelajaran, dengan bernalar kritis peserta didik mampu menganalisis perubahan kimia dan perubahan fisika dengan benar. 10.2 Melalui kegiatan diskusi, dengan kreatif peserta didik mampu menjelaskan konsep kimia yang terjadi dalam perubahan kimia sehari-hari dengan baik. 10.3 Melalui kegiatan pada LKPD, dengan gotong royong peserta didik mampu peserta didik mampu mengamati perubahan kimia sederhana yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti proses memasak, fermentasi, terjadinya karat dan lain-lain dengan baik. Pertanyaan Pemantik 1. Apakah perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia? 2. Hal-hal apa saja yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari yang tergolong dalam perubahan fisika, jelaskan! 3. Hal-hal apa saja yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari yang tergolong dalam perubahan kimia, jelaskan! 4. Konsep kimia apa yang kamu temukan dalam perubahan kimia yang kamu temukan? Pengetahuan Prasyarat Siswa sudah mengenal wujud zat dan perubahan wujud zat. Profil Pelajar Pancasila Gotong Royong Bernalar Kritis Kreatif Sarana Prasarana 1. Sumber belajar (Buku Paket IPA Kelas 10 Kurikulum Merdeka, artikel dari internet, video) 2. Media pembelajaran (LKPD dan Ms. Power point) 3. Alat (Laptop, LCD, alat tulis, alat dan bahan sekitar untuk percobaan)


Target Peserta Didik Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar Siswa reguler Siswa dengan hambatan belajar Siswa cerdas berbakat istimewa (CIBI) Siswa dengan ketunaan Persiapan Pembelajaran 1. Modul ajar 2. Lembar kerja peserta didik (LKPD) 3. Media pembelajaran 4. Instrumen penilaian Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran a. Pendekatan : STEAM b. Model : Problem Based Learning (PBL) c. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan proyek, dan presentasi. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Pembukaan (15 menit) 1. Menyapa peserta didik dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan do’a dan mengecek kehadiran peserta didik. 2. Menayangkan video apersepsi tentang perubahan kimia dan perubahan fisika https://www.youtube.com/watch?v=iBdAiI5nwKc 3. Guru menanyakan apa yang dilihat dari video tersebut 1. Peserta didik berdoa dipimpin oleh ketua kelas. 2. Peserta didik menonton video nya. 3. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. Kegiatan Inti ( 60 menit) 4. Guru menjelaskan powerpoint (link ppt https://s.id/CnMHZ ) tentang hakikat ilmu kimia, perubahan fisika dan perubahan kimia. 4. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru, bila yang tidak paham bisa bertanya kepada guru.


Guru mengingatkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, manusia senantiasa dihadapkan pada berbagai kejadian atau peristiwa termasuk di dalamnya perubahan yang terjadi pada materi. Peserta didik diajak untuk memiliki rasa ingin tahu yang besar, berpikir kritis tentang kejadian di sekelilingnya. 5. Guru menanyakan kepada murid apakah ada yang tahu perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia dan peserta didik menjawab nya secara bergantian. 6. Guru membagi kelompok yang berisikan maksimal 5 anggota. 7. Guru menginstruksikan agar tiap kelompok memilih yang bisa mereka lakukan untuk di demontrasikan di pertemuan selanjutnya. Hasil diskusi nya di kumpulkan ke guru. Guru bisa membimbing untuk melihat ke lingkungan sekitar untuk melihat perubahan kimia dan perubahan fisika yang terjadi. Misal daerah yang penghasil tape bisa mencantumkan contohnya sebagai perubahan kimianya. 8. Bila sudah ditentukan maka per kelompok harus membagi tugas siapa sajakah yang dapat membawa alat dan bahannya. 9. Guru memberikan LKPD untuk mengecek pemahaman murid lalu dibahas secara bersamasama. 5. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan. 6. Peserta didik akan berdiskusi dengan kelompoknya masingmasing. 7. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan 3 perubahan fisika dan 3 perubahan kimia dan mengumpulkan ke guru. 8. Peserta didik melanjutkan diskusi. 9. Peserta didik mengerjakan LKPD 1 yang dikerjakan secara mandiri. Penutup (15 menit) 10.Guru memberikan kesimpulan tentang materi hari ini. 11.Guru mengingatkan untuk materi minggu depan demontrasi percobaan perubahan kimia dan fisika dan siswa harus menyiapkan alat dan bahan yang sudah ditentukan. 12.Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan memberi salam. 10.Peserta didik menyimak penjelasan guru. 11.Peserta didik duduk dengan kelompoknya masing-masing. 12.Peserta didik menjawab salam guru dan mengucapkan terima kasih.


Pertemuan 2 Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Pembukaan (15 menit) 1. Menyapa peserta didik dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran peserta didik. 2. Guru menanyakan apa materi yang sudah dipelajari minggu sebelumnya. 1. Peserta didik berdoa dipimpin oleh ketua kelas. 2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. Kegiatan Inti ( 60 menit) 3. Guru mendemonstrasikan percobaan untuk mengamati perubahan kimia dan perubahan fisika. 4. Guru membagi kelompok yang berisikan maksimal 5 siswa/kelompok. 5. Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan untuk mengamati perubahan fisika dan kimia. 6. Guru menginstruksikan siswa untuk melakukan percobaan fisika dan kimia yang mereka pilih dan sudah didiskusikan sebelumnya. Lalu mereka akan merekamnya dan akan dijadikan video untuk di unggah di media social yang mereka miliki (bisa melalui IG, FB, youtube, tiktok) dan guru akan diberikan link nya. 3. Peserta didik mengamati percobaan/demo yang dilakukan oleh guru. 4. Peserta didik bergabung dengan kelompoknya. (bila dilakukan secara daring maka percobaan yang akan dilakukan secara individu) 5. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan dan juga kamera untuk merekam video percobaan mereka. 6. Peserta didik secara berkelompok mengerjakan praktek melakukan percobaan fisika dan percobaan kimia yang sudah mereka sudah pilih sebelumnya. Penutup (15 menit) 7. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini. 8. Guru mengingatkan untuk mempelajari materi di minggu depan tentang konsep kimia yang terjadi dalam perubahan kimia. Dan juga batas pengumpulan tugas adalah seminggu. 9. Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan mengucap salam. 7. Peserta didik menyimak guru. 8. Peserta didik menyimak guru. 9. Siswa menjawab salam guru dan mengucapkan terima kasih.


Pertemuan 3 Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Pembukaan (15 menit) 1. Menyapa peserta didik dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran siswa. 2. Guru menanyakan apakah ada kesulitan dalam melakukan proses editing video dan pengunggahan tugas praktek ke media sosial yang mereka miliki. 1. Peserta didik berdoa dipimpin oleh ketua kelas. 2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. Kegiatan Inti ( 60 menit) 3. Guru menanyakan perubahan kimia yang peserta didik praktekan, perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil praktek minggu yang lalu. 4. Guru menanyakan perubahan kimia apa saja yang terjadi pada percobaan yang mereka kerjakan. 5. Guru menjelaskan ppt konsep kimia yang ada pada perubahan kimia dengan menjelaskan ciri-ciri reaksi kimia (https://s.id/ChKpb ) dan dari youtube (https://www.youtube.com/watch?v=t2WjQMsluDM) Bila sekolah mempunyai laboratorium yang memadai guru bisa mendemontrasikan ciri-ciri reaksi kimia dengan bahan-bahan yang tersedia di sekolah. 6. Guru meminta peserta didik mengerjakan LKPD 2 secara mandiri. 7. Guru meminta peserta didik menjelaskan jawaban LKPD yang mereka kerjakan. 3. Peserta didik mempresentasikan hasil praktek percobaan perubahan kimia. 4. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. 5. Peserta didik menyimak penjelasan guru dan mencatat yang penting. 6. Peserta didik mengerjakan LKPD 2 secara mandiri. 7. Peserta didik menjelaskan jawaban LKPDnya. Penutup (15 menit) 8. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi hari ini. 9. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi alat-alat laboratorium dari buku paket yang ada atau dari link yang diberikan. 10. Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan mengucap salam. 8. Peserta didik secara acak memberikan kesimpulan. 9. Peserta didik menyimak penjelasan guru. 10. Peserta didik menjawab salam guru dan mengucapkan terima kasih.


LAMPIRAN


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun bahan ajar untuk SMA/MA Kelas X mata pelajaran IPA (Kimia) pada materi Perubahan Kimia dan Perubahan Fisika. Bahan ajar ini ditulis sebagai salah satu bahan pembelajaran yang dapat digunakan peserta didik secara daring ataupun luring. Dengan bahan ajar ini, diharapkan peserta didik dapat belajar kimia secara mandiri dimanapun dan kapanpun. Sehubungan dengan terselesaikannya bahan ajar materi materi Perubahan Kimia dan Perubahan Fisika ini, penulis ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan selama proses pengembangan. Harapannya, bahan ajar ini dapat menjadi bahan belajar peserta didik yang menyenangkan dalam mempelajari konsep perubahan materi dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk diri sendiri, lingkungan, serta mendorong peserta didik untuk mempelajari ilmu kimia lebih mendalam. Demikian semoga bahan ajar ini dapat bermasnfaat bagi kita semua, khususnya siswa kelas X SMA Muhammadiyah 4 Lamongan. Lamongan, Juli 2022 Penyusun KATA PENGANTAR


Ikuti petunjuk penggunaan bahan ajar ini agar kalian dapat mengambil manfaat optimal dari materi dan tugas pembelajaran pada bahan ajar ini serta dapat menguasai materi secara baik dan berhasil mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Berikut ini petunjuk penggunaannya: a. Berdo’alah sebelum mempelajari bahan ajar ini. b. Pastikan posisi membaca yang benar dan nyaman. c. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran terlebih dahulu. d. Bacalah materi pada bahan ajar ini dengan seksama. e. Kerjakan latihan soal yang ada untuk mengetahui tingkat penguasaan materi kalian. f. Jangan lupa untuk membuat catatan khusus yang kalian anggap penting selama mempelajari materi pada bahan ajar ini. Selamat belajar, semoga berhasil PETUNJUK PENGGUNAAN


Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. CAPAIAN PEMBELAJARAN 10.1 Melalui kegiatan pembelajaran, dengan bernalar kritis peserta didik mampu menganalisis perubahan kimia dan perubahan fisika dengan benar. 10.2 Melalui kegiatan diskusi, dengan kreatif peserta didik mampu menjelaskan konsep kimia yang terjadi dalam perubahan kimia sehari-hari dengan baik. 10.3 Melalui kegiatan pada LKPD, dengan gotong royong peserta didik mampu peserta didik mampu mengamati perubahan kimia sederhana yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti proses memasak, fermentasi, terjadinya karat dan lain-lain dengan baik. TUJUAN PEMBELAJARAN


llmu kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan materi serta enaergi yang menyertai perubahan tersebut. MATERI adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. SIFAT – SIFAT MATERI Sifat Fisika adalah sifat yang tidak memengaruhi perubahan komposisi kimia suatu zat oleh adanya perubahan wujud/keadaan zat. Contohnya: titik didih, titik leleh, daya hantar listrik, kelarutan. Sifat Kimia adalah sifat yang ditunjukkan oleh suatu zat ketika zat tersebut mengalami perubahan menjadi zat lain melalui reaksi kimia. Contohnya: mudah terbakar, berkarat, mudah meledak dan beracun. PERUBAHAN MATERI Perubahan materi dapat digolongkan menjadi 2, yaitu: 1. Perubahan Fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai terbentuknya zat baru, tetapi hanya merupakan perubahan wujud semata. Contoh: bensin menguap, air menjadi es, emas melebur. 2. Perubahan Kimia adalah perubahan zat yang disertai terbentuknya zat baru. Contoh: kertas dibakar, petasan meledak, besi berkarat. PERUBAHAN KIMIA ATAU REAKSI KIMIA Reaksi kimia adalah istilah lain dari perubahan kimia. Pada reaksi kimia selalu terjadi perubahan dari zat asal menjdi zat baru. Zat asal disebut zat pereaksi/reaktan, sedangkan zat baru disebut dengan hasil reaksi/produk. Secara umum, persamaan reaksi kimia dapat ditulis sebagai berikut: Zat pereaksi/reaktan → hasil reaksi/produk Ada 4 hal yang menjadi ciri terjadinya reaksi kimia, yaitu; 1. Terjadinya perubahan warna Misal, kertas yang semula putih jadi hitam setelah dibakar. PERUBAHAN KIMIA DAN PERUBAHAN FISIKA


2. Terjadinya perubahan suhu Misalkan untuk pembakaran, itu pasti ada perubahan suhu yang dirasakan. 3. Terbentuknya gas Banyak reaksi kimia yang menghasilkan gas, untuk pembakaran saja ada gas CO2 atau karbondioksida yang dihasilkan 4. Terbentuknya endapan Endapan terjadi gara-gara suatu zat tidak bisa larut lagi. Jadi endapan terjadi jika larutan tersebut berada dalam keadaan jenuh. Dan endapan menunjukkan adanya reaksi kimia. Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari Banyak sekali perubahan kimia yang terjadi di alam ini. Setiap makhluk mengalaminya setiap saat. Dari mulai proses pencernaan, pernafasan bahkan reproduksi. Besi yang berkarat, kayu yang terbakar, nasi yang basi, dan buah yang matang. Motor bisa jalan karena ada reaksi kimia dari pembakaran bensin, jam dinding tak lelah berputar selama baterainya masih ada. Obat maag yang mengandung magnesium hidroksida dapat menetralkan asam klorida yang diproduksi lambung. Berikut adalah beberapa contoh perubahan kimia: Kayu terbakar Besi berkarat Makanan membusuk Susu menjadi asam Petasan yang meledak Nasi yang basi Penguraian sampah Susu diubah menjadi keju Kedelai menjadi tempe Pelapukan kayu


PERUBAHAN FISIKA Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan materi atau zat baru. Artinya, hanya bentuk fisik atau wujud zat yang berubah. Meskipun bentuk fisik dan wujud zat berubah, tetapi sifat-sifat fisika zat tetap. Itulah mengapa perubahan fisika hanya bersifat sementara. Perubahan Fisika Terjadi Karena Beberapa Keadaan Berikut: 1. Perubahan fisika karena perubahan wujud Perubahan fisika karena perubahan wujud bisa disebabkan oleh pemanasan. Namun demikian, wujud zat bisa dikembalikan ke bentuk semula, contoh es yang dibiarkan di suhu ruang semakin lama akan mencair. 2. Perubahan fisika karena perubahan bentuk Perubahan ini bisa disebabkan oleh pemotongan dan peremasan, contohnya kayu dipotong menjadi kursi. 3. Perubahan fisika karena perubahan ukuran Contoh perubahan akibat perubahan ukuran ini bisa kamu lihat pada proses penggilingan jagung. 4. Perubahan fisika karena perubahan volume Perubahan volume bisa terjadi karena pengaruh suhu, contohnya raksa akan memuai saat menyentuh benda bersuhu tinggi. 5. Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi bisa kamu lihat pada proses berputarnya kipas angin atau panasnya lampu setelah dinyalakan. Perubahan energi listrik yang terjadi pada kipas maupun lampu tidak mengubah sifat fisika dan kimianya. 6. Perubahan fisika karena pelarutan Saat kamu melarutkan suatu senyawa seperti garam, sebenarnya kamu hanya mengubah bentuk garam tersebut dari butiran menjadi partikel larutan.


Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Capaian Pembelajaran 10.1 Melalui kegiatan pembelajaran, dengan bernalar kritis peserta didik mampu menganalisis perubahan kimia dan perubahan fisika dengan benar. 10.2 Melalui kegiatan diskusi, dengan kreatif peserta didik mampu menjelaskan konsep kimia yang terjadi dalam perubahan kimia sehari-hari dengan baik. 10.3 Melalui kegiatan pada LKPD, dengan gotong royong peserta didik mampu peserta didik mampu mengamati perubahan kimia sederhana yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti proses memasak, fermentasi, terjadinya karat dan lain-lain dengan baik. Tujuan Pembelajaran


Lengkapi tabel di bawah ini! NO PERISTIWA JENIS PERUBAHAN FISIKA KIMIA 1 Kayu terbakar 2 Susu menjadi asam 3 Es batu yang mencair menjadi air 4 Besi berkarat 5 Susu diubah menjadi keju 6 Proses pembusukan pada buah apel 7 Biji kopi digiling jadi serbuk kopi 8 Penguraian sampah 9 Kapur barus yang menyublim 10 Nasi yang basi 11 Pakaian yang mengering setelah dijemur 12 Gula dilarutkan menjadi air gula 13 Besi dan logam yang dipanaskan 14 Air raksa yang menguap 15 Ledakan pada petasan atau kembang api Setelah mengisi tabel di atas, sebutkan minimal 3 ciri-ciri perubahan fisika dan 3 ciri-ciri perubahan kimia: Ciri - ciri perubahan fisika: 1. 2. 3. Ciri – ciri perubahan kimia: 1. 2. 3. Duduklah bersama kelompok yang telah ditentukan kemudian diskusikan LKPD ini dengan berkelompok! Diskusikan Bersama Kelompok


Lengkapi tabel di bawah ini! NO PERUBAHAN KIMIA KONSEP KIMIA YANG TERJADI 1 Kayu terbakar 2 Susu menjadi asam 3 Ledakan pada petasan atau kembang api 4 Besi berkarat 5 Susu diubah menjadi keju 6 Proses pembusukan pada buah apel 7 Penguraian sampah 8 Nasi yang basi Duduklah bersama kelompok yang telah ditentukan kemudian diskusikan LKPD ini dengan berkelompok! Diskusikan Bersama Kelompok


ASESMEN No Aspek Teknik Bentuk 1 Sikap Penilaian sikap Lembar observasi sikap 2 Pengetahuan Tes tertulis Soal evaluasi 3 Keterampilan Penilaian presentasi Lembar penilaian presentasi Penilaian proyek Lembar penilaian proyek PROGRAM REMIDIAL Mengajarkan kembali materi yang belum dikuasai peserta didik atau menggunakan metode tutor teman sebaya, kemudian dilakukan tes kembali. PROGRAM PENGAYAAN Memberikan soal yang memiliki tingkat lebih tinggi dari soal evaluasi. Mengetahui, Lamongan, 18 Juli 2022 Kepala SMA Muhammadiyah 4 Lamongan Guru Mata Pelajaran Didik Puji Wahyono, S.Si., M.Pd. Alif Fatin Fadhilah, S. Pd. NBM. 1 044 919 NBM. 1 401 046


INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP LEMBAR OBSERVASI Sekolah : SMA Muhammadiyah 4 Lamongan Mata Pelajaran : IPA (Kimia) Fase/Semester : E /Ganjil Materi : Perubahan Kimia dan Perubahan Fisika Indikator : Peserta didik menunjukkan profil pelajar pancasila (bernalar kritis, kreatif, dan gotong royong) Teknik Penilaian : Observasi (Pengamatan) Berilah tanda ceklis (√) pada kolom di bawah ini sesuai dengan hasil pengamatan! No Nama Peserta Didik Aspek yang Dinilai Skor Total Nilai Akhir Predikat Bernalar Kritis Kreatif Gotong Royong 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Lamongan, 18 Juli 2022 Guru Mata Pelajaran Alif Fatin Fadhilah, S. Pd. NBM. 1 401 046


RUBRIK PENILAIAN SIKAP Sekolah : SMA Muhammadiyah 4 Lamongan Mata Pelajaran : IPA (Kimia) Fase/Semester : E /Ganjil Materi : Perubahan Kimia dan Perubahan Fisika Indikator : Peserta didik menunjukkan sikap profil pelajar pancasila (bernalar kritis, kreatif, dan gotong royong) Teknik Penilaian : Observasi (Pengamatan) Skor Aspek Sikap yang Dinilai Bernalar Kritis Kreatif Gotong Royong 4 Mampu menggambarkan permasalahan dengan baik (Interpretasi) Mampu menuliskan apa yang harus dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan dengan benar (Analisis) Mampu menuliskan penyelesaian masalah dengan benar (Evaluasi) Mampu mencetuskan banyak gagasan (Fluency) Mampu mengungkapkan hal baru yang unik (Originality) Mampu menambahkan atau memperinci detail dari suatu produk atau gagasan sehingga menjadi lebih menarik (Elaboration) • Aktif bekerja dengan kelompok • Mampu melaksanakan tugas sesuai dengan kesepakatan kelompok • Mampu menghargai perndapat yang berbeda 3 Hanya 2 dari 3 kriteria yang terpenuhi Hanya 2 dari 3 kriteria yang terpenuhi Hanya 2 dari 3 kriteria yang terpenuhi 2 Hanya 1 dari 3 kriteria yang terpenuhi Hanya 1 dari 3 kriteria yang terpenuhi Hanya 1 dari 3 kriteria yang terpenuhi 1 Tidak ada kriteria yang terpenuhi Tidak ada kriteria yang terpenuhi Tidak ada kriteria yang terpenuhi


• Pedoman Penskoran Nilai Akhir = Skor total Skor maksimal x 4,00 • Pemberian Predikat Nilai ketuntasan kompetensi sikap dinyatakan dalam bentuk predikat, yaitu Predikat Amat Baik (A), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (D) sesuai dengan kriteria: Amat Baik (A) = Jika 3,00 < Nilai Akhir ≤ 4,00 Baik (B) = Jika 2,00 < Nilai Akhir ≤ 3,00 Cukup (C) = Jika 1,00 < Nilai Akhir ≤ 2,00 Kurang (D) = Jika Nilai Akhir ≤ 1,00


INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN LEMBAR KISI-KISI SOAL EVALUASI BAB PERUBAHAN KIMIA DAN PERUBAHAN FISIKA Mata Pelajaran : IPA (Kimia) Kurikulum Acuan : Merdeka Kelas : X (Fase E) Tahun Pelajaran : 2022/2023 Jumlah Soal : 10 PG Alokasi Waktu : 90 menit Tujuan Pembelajaran Nomor Soal Bentuk Soal Indikator Soal Disediakan gambar model atom, dengan bernalar kritis peserta didik mampu menganalisis perkembangan teori atom Dalton, Thompson, Rutherford, Bohr dan mekanika kuantum dengan benar. 1 PG Disediakan gambar model atom, peserta didik diharapkan mampu menentukan perkembangan teori atom Rutherford dengan benar. 2 PG Disediakan beberapa nama tokoh, peserta didik diharapkan mampu menentukan pencetus suatu teori atom dengan benar. 3 PG Disediakan beberapa pernyataan, peserta didik diharapkan mampu menentukan titik berat teori atom Thompson dengan benar. 4 PG Disediakan beberapa pernyataan, peserta didik diharapkan mampu menentukan kelemahan teori atom Rutherford dengan benar. 5 PG Disediakan beberapa pernyataan, peserta didik diharapkan mampu


Tujuan Pembelajaran Nomor Soal Bentuk Soal Indikator Soal menentukan kelebihan teori atom Bohr daripada Rutherford dengan benar. 6 PG Disediakan suatu pernyataan, peserta didik diharapkan mampu menentukan pencetus suatu teori dengan benar. 7 PG Disediakan suatu pernyataan, peserta didik diharapkan mampu menentukan pencetus suatu teori dengan benar. 8 PG Disediakan suatu pernyataan, peserta didik diharapkan mampu menentukan pencetus suatu teori dengan benar. 9 PG Disediakan suatu pernyataan, peserta didik diharapkan mampu menentukan teori Bohr dengan benar. 10 PG Disediakan beberapa pernyataan, peserta didik diharapkan mampu menentukan teori yang menjadi dasar munculnya teori atom modern dengan benar.


LEMBAR SOAL EVALUASI SOAL EVALUASI BAB PERUBAHAN KIMIA DAN PERUBAHAN FISIKA SMA MUHAMMADIYAH 4 LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Nama : …………………………… Nilai : …………………………… Kelas : …………………………… Tanggal : …………………………… PETUNJUK a. Dikerjakan di lembar soal ini. b. Dilarang membawa kertas dan buku apapun. SOAL 1. Gambar berikut ini merupakan perkembangan model atom. Model atom Rutherford adalah model atom nomor .... A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) 2. Teori atom yang dapat menerangkan adanya spektrum atom hidrogen adalah teori atom .... A. Bohr B. Rutherford C. Thomson D. Rydberg E. Dalton


3. Pokok teori atom Thompson dititik beratkan pada .... A. Atom terdiri dari elektron – elektron B. Elektron sebagai penyusun utama atom C. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi elektron D. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron sehingga keseluruhannya bersifat netral E. Proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang keduanya saling meniadakan 4. Perhatikan beberapa pernyataan berikut! (1) Hanya mampu menjelaskan sepektrum atom hydrogen (2) Tidak mampu menjelaskan sepektrum atom-atom berelektron banyak (3) Tidak dapat menerangkan alasan elektron tidak jatuh ke dalam inti (4) Bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell (5) Jarak elektron dengan inti terlalu jauh sehingga tidak ada gaya sentripetal Kelemahan teori atom Rutherford ditunjukkan oleh angka …. A. (1) dan (2) B. (1 )dan (3) C. (2) dan (5) D. (3) dan (4) E. (4) dan (5) 5. Dibandingkan dengan teori atom Rutherford, teori atom Niels Bohr mempunyai kelebihan dalam hal …. A. Jumlah proton dan jumlah elektron B. Massa atom yang terpusat pada inti atom C. Muatan proton yang sama dengan muatan elektron D. Keberadaan elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu saat mengelilingi inti atom E. Keberadaan proton dan neutron dalam inti atom serta electron mengelilingi inti atom


6. Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya disertai penyerapan atau pelepasan energi. Pernyataan ini dikemukaan oleh …. A. Dalton B. Thomson C. Rutherford D. Niels Bohr E. Schrodinger 7. Kulit-kulit atom bukan merupakan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, melainkan hanya suatu kebolehjadian ditemukannya elektron. Pernyataan ini dikemukakan oleh …. A. Wernerg Heisenberg B. Niels Bohr C. Ernest Rutherford D. J.J Thomson E. Goldstein 8. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau memancarkan energi. Teori yang merupakan penyempurnaan dari teori atom Rutherford ini dinamakan teori …. A. Niels Bohr B. Dalton C. Thomson D. Rutherford E. Mekanika Kuantum 9. Spektrum atom merupakan spektrum berupa garis dengan warna tertentu. Hal ini menurut Niels Bohr terjadi karena .... A. Elektron bergerak pada lintasan dengan energi tertentu B. Elektron mengelilingi inti atom tidak mengalami perubahan


C. Elektron hanya bergerak pada lintasan tertentu dan tidak dapat berpindah lintasan. D. Warna yang nenunjukkan energi elektron yang tidak dipengaruhi oleh inti atom. E. Adanya gaya tarik terhadap elektron yang sangat kuat 10. Teori yang menjadi dasar munculnya teori atom modern adalah… A. Spektrum atom hidrogen B. Tabung sinar katode C. Penghamburan sinar alfa D. Adanya sinar saluran E. Mekanika gelombang


LEMBAR KUNCI JAWABAN KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI BAB PERUBAHAN KIMIA DAN PERUBAHAN FISIKA SMA MUHAMMADIYAH 4 LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Mata Pelajaran : IPA (Kimia) Kelas : X (Fase E) No. Soal Jawaban Pembahasan Skor 1 C Menurut Rutherford, atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif 10 2 A Neils Bohr pada tahun 1913, mengembangkan teori fisika atom Hidrogen berdasarkan rumus Reynberg 10 3 D Teori Atom Thomson Atom adalah partikel positif dengan elektron–elektron yang tersebar di dalamnya 10 4 D Kelemahan teori atom Rutherford: • Tidak dapat menjelaskan penyebab elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Hal ini bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell. Karena berdasarkan teori gelombang elektromagnetik Maxwell, gerakan elektron mengitari inti disentari dengan pemancaran energi, hal tersebut akan menyebabkan berkurangnya elektron dan lintasannya semakin mendekati inti, lalu jatuh ke dalam inti atom. • Tidak dapat menjelaskan terjadinya sepektrum garis pada atom hidrogen. 10


No. Soal Jawaban Pembahasan Skor 5 D Menurut Bohr, elektron mengelilingi inti atom pada tingkat energi tertentu. Ketika elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi, dan sebaliknya ketika elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah maka elektron akan memancarkan energi. 10 6 D Niels Bohr mengemukakan bahwa: Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah dari lintasan rendah ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Sebaliknya, jika berpindah dari lintasan tinggi ke rendah maka akan memancarkan energi. 10 7 A Teori ketidak pastian Heisenberg menyatakan bahwa “kedudukan dan kecepatan gerak elektron tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan hanyalah kemungkinan terbesar atau probabilitas kebenaran elektron pada jarak tertentu dari inti atom.” 10 8 A Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau memancarkan energi. Teori yang merupakan penyempurnaan dari teori atom Rutherford adalah Teori Atom Niels Bohr. 10


No. Soal Jawaban Pembahasan Skor 9 A Spektrum garis menurut Niels Bohr menunjukkan bahwa elektron dalam atom hanya dapat beredar pada lintasanlintasan dengan tingkat energi tertentu. Pada lintasan itu, elektron dapat beredar tanpa pemancaran atau penyerapan energi. Lintasan elektron tersebut berupa lingkaran dengan jari-jari tertentu yang disebut sebagai kulit atom. 10 10 E Teori yang mendasari munculnya teori atom modern adalah teori mekanika gelombang yang dicetuskan oleh Heisenberg, Schrodinger, dan de Broglie. Teori atom modern disebut juga teori mekanika kuantum atau mekanika gelombang. 10 Skor Total 100 Lamongan, 18 Juli 2022 Guru Mata Pelajaran Alif Fatin Fadhilah, S.Pd.


INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI Kelompok : ......................................... Kelas : ......................................... Materi : ......................................... Nama Proyek : ......................................... No. Indikator Penilaian Kriteria Penilaian Kurang (1 poin) Cukup (2 poin) Baik (3 poin) Sangat Baik (4 poin) 1 Sistematika Presentasi 2 Penggunaan Bahasa 3 Kejelasan Penyampaian 4 Komunikatif Lamongan, 18 Juli 2022 Guru Mata Pelajaran Alif Fatin Fadhilah, S.Pd. NBM. 1 401 046


RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI No. Indikator Penilaian Kriteria Penilaian Kurang (1 poin) Cukup (2 poin) Baik (3 poin) Sangat Baik (4 poin) 1 Sistematika Presentasi Materi presentasi diajukan secara tidak runtut dan tidak sistematis Materi presentasi diajukan secara kurang runtut dan tidak sistematis Materi presentasi diajukan secara runtut tetapi kurang sistematis Materi presentasi diajukan secara runtut dan sistematis 2 Penggunaan Bahasa Menggunakan bahasa yang baik, kurang baku, dan tidak terstruktur Menggunakan bahasa yang baik, kurang baku, dan terstruktur Menggunakan bahasa yang baik, baku, tetapi kurang terstruktur Menggunakan bahasa yang baik, baku dan terstruktur 3 Kejelasan Penyampaian Artikulasi kurang jelas, suara tidak terdengar, bertele-tele Artikulasi jelas, suara terdengar, tetapi berteletele Artikulasi kurang jelas, suara terdengar, tidak berteletele Artikulasi jelas, suara terdengar, tidak bertele-tele 4 Komunikatif Membaca catatan sepanjang menjelaskan lebih banyak menatap catatan saat menjelaskan dari pada audiens lebih banyak menatap audiens saat menjelaskan dari pada catatan, tanpa ada gestur tubuh lebih banyak menatap audiens saat menjelaskan dari pada catatan, dan menggunakan gestur yang membuat audiens memperhatikan Pedoman Penilaian Nilai = x 100 = Skor Akhir Sangat Baik : apabila memperoleh skor: 100 - 80 Baik : apabila memperoleh skor: 79 - 70 Cukup : apabila memperoleh skor: 69 - 60 Kurang : apabila memperoleh skor: < 60 Skor yang diperoleh Skor maksimum


LEMBAR PENILAIAN PROYEK Kelompok : ......................................... Kelas : ......................................... Materi : ......................................... Nama Proyek : ......................................... No. Aspek yang Dinilai Skor Baik (3) Sedang (2) Kurang (1) 1 Perencanaan Proyek a. Rancangan desain b. Bahan yang digunakan c. Uraian tahapan pembuatan proyek 2 Pelaksanaan Proyek a. Persiapan bahan b. Teknik pembuatan c. Kesesuaian proyek dengan materi 3 Hasil Proyek a. Bentuk fisik b. Estetika c. Kerapian dan kebersihan 4 Laporan Proyek a. Hasil dokumentasi b. Kemampuan presentasi c. Kemampuan menjawab pertanyaan Total Skor Lamongan, 18 Juli 2022 Guru Mata Pelajaran Alif Fatin Fadhilah, S.Pd. NBM. 1 401 046


RUBRIK PENILAIAN PROYEK No. Aspek yang Dinilai Skor Baik (3) Sedang (2) Kurang (1) 1 Perencanaan Proyek a. Rancangan desain b. Bahan yang digunakan c. Uraian tahapan pembuatan proyek a. Rancangan desain bagus dan sesuai dengan materi b. Bahan yang digunakan sesuai dengan proyek yang dikerjakan c. Uraian tahapan pembuatan proyek runtut dan jelas Hanya 2 dari 3 kriteria yang terpenuhi Hanya 1 dari 3 kriteria yang terpenuhi 2 Pelaksanaan Proyek a. Persiapan bahan b. Teknik pembuatan c. Kesesuaian proyek dengan materi a. Bahan telah disiapkan dengan baik b. Teknik pembuatan benar c. Proyek yang dibuat sesuai dengan materi Hanya 2 dari 3 kriteria yang terpenuhi Hanya 1 dari 3 kriteria yang terpenuhi 3 Hasil Proyek a. Bentuk fisik b. Estetika c. Kerapian dan kebersihan a. Bentuk fisik bagus b. Bernilai estetika c. Rapi dan bersih Hanya 2 dari 3 kriteria yang terpenuhi Hanya 1 dari 3 kriteria yang terpenuhi 4 Laporan Proyek a. Hasil dokumentasi b. Kemampuan presentasi c. Kemampuan menjawab pertanyaan a. Hasil dokumentasi lengkap dan bagus b. Menguasai materi dan menyampaikan dengan jelas c. Mampu menjawab pertanyaan dengan baik Hanya 2 dari 3 kriteria yang terpenuhi Hanya 1 dari 3 kriteria yang terpenuhi Total Skor Pedoman Penilaian Nilai = x 100 = Skor Akhir Skor yang diperoleh Skor maksimum


INSTRUMEN REMIDIAL Mata Pelajaran : IPA (Kimia) Kelas : X (Fase E) Semester : Ganjil Tahun Pelajaran : 2022/2023 No Nama Peserta Didik Indikator yang Belum Dikuasai Bentuk Tindakan Remedial Nilai Sebelum Remedial Nilai Setelah Remedial Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Lamongan, 18 Juli 2022 Guru Mata Pelajaran Alif Fatin Fadhilah, S.Pd.


KRITERIA BENTUK TINDAKAN REMIDIAL Pembelajaran remidial dilaksanakan berdasarkan hasil analisis penilaian harian dengan kriteria sebagai berikut: No. Kriteria Tingkat Bentuk Tindakan Remidial Ketuntasan Jumlah Peserta Didik 1 <50% >50% Remidial teaching dan tes 2 5 – 10% 10% Remidial tugas 3 5 – 10% 20% Tutor teman sebaya dan tes 4 >50% 20% Modul remidial (belajar mandiri) dan tes 5 5 – 10% <50% Remidial tes Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar minimal, maka guru melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali dengan remedial teaching, yaitu guru memberikan pengulangan untuk materi-materi yang CP nya belum tercapai. CONTOH SOAL REMEDIAL Perubahan Fisika Kimia Penjelasan Keju meleleh Kayu terbakar Susu basi Kertas dipotongpotong Sepeda berkarat


INSTRUMEN PENGAYAAN Mata Pelajaran : IPA (Kimia) Kelas : X (Fase E) Semester : Ganjil Tahun Pelajaran : 2022/2023 No Nama Peserta Didik Indikator Bentuk Tindakan Pengayaan Nilai Sebelum Pengayaan Nilai Setelah Pengayaan Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Lamongan, 18 Juli 2022 Guru Mata Pelajaran Alif Fatin Fadhilah, S.Pd.


SOAL PENGAYAAN Senyawa besi (II) sulfida, FeS, dapat terbentuk dari penggabungan unsur besi dengan belerang melalui proses seperti pada gambar berikut: Besi (Fe) Belerang (S) Besi Sulfida (FeS), warna hitam a. Fakta apa yang menunjukkan bahwa proses diatas trjadi melalui perubahan kimia? b. Apakah besi (II) sulfida dapat diubah menjadi besi dan belerang? Solusi: a. Fakta terjadinya perubahan kimia dari reaksi antara besi dengan belerang membentuk besi(II) sulfida adalah : - Serbuk belerang (S) berwarna kuning berubah menjadi senyawa besi(II) sulfida berwarna hitam - Besi (abu-abu agak mengkilap dan keras) berubah menjadi senyawa besi(II) sulfide (hitam kenyal) - Besi dan belerang dalam besi(II) sulfida tidak dapat dipisahkan dengan magnet - Terjadi perubahan komposisi kimia dari unsur-unsur (belerang dan besi) menjadi senyawa besi(II) sulfida b. Besi (II) sulfida hanya dapat diubah kembali menjadi besi dan belerang melalui reaksi kimia dengan proses yang rumit. Panas


DAFTAR PUSTAKA/ DAFTAR BACAAN UNTUK GURU DAN SISWA Johari, J.M.C dan M. Rachmawati. 2017. ESPS Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Watoni, A. Haris dan Dini K. 2016. Buku Siswa Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: Yrama Widya. https://gurubelajarku.com/perubahan-fisika/ https://www.coursehero.com/file/92537244/11405-23888-1-SMpdf/


Identitas Umum Nama Penulis : Alif Fatin Fadhilah, S.Pd. Institusi : SMA Muhammadiyah 4 Lamongan Tahun Penyusunan : 2022 Fase Jenjang Kelas Perkiraan Jumlah Siswa Moda Pembelajaran Alokasi Waktu E SMA X 10 Siswa Tatap Muka 4 JP (4x45menit) Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Elemen CP yang Ingin Dikuasai - Pemahaman Kimia - Keterampilan Proses Tujuan Pembelajaran 10.4 Melalui kegiatan pembelajaran, dengan bernalar kritis peserta didik mampu memahami dan menerapkan keselamatan kerja di laboratorium (penjelasan label bahan-bahan kimia, cara pembuangan limbah dan aturan keselamatan selama eksperimen) dengan benar. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM


10.5 Melalui kegiatan pada LKPD, dengan gotong royong peserta didik mampu mengidentifikasi dan mendemonstrasikan penggunaan alat-alat laboratorium dengan baik. Pertanyaan Pemantik 1. Apakah kalian mengenal / mengetahui laboratorium? Apa saja yang kalian lihat /ketahui tentang laboratorium? 2. Apakah kalian dapat menyebutkan nama-nama alat laboratorium yang kalian ketahui beserta fungsinya? 3. Jika terjadi kecelakaan di laboratorium, apakah yang kalian lakukan? 4. Bila kalian akan masuk laboratorium dan akan melakukakn praktik,hal-hal apa yang harus di perhatikan saat kalian akan memasuki laboratorium? Pengetahuan Prasyarat Peserta didik sudah mengetahui laboratorium baik pernah praktik di secara langsung atau melihatnya di video. Peserta didik sudah mengenal alat-alat laboratorium dan fungsinya baik pernah praktik atau membaca di buku referensi/dari internet. Profil Pelajar Pancasila Gotong Royong Bernalar Kritis Sarana Prasarana 1. Sumber belajar (Buku Paket IPA Kelas 10 Kurikulum Merdeka, artikel dari internet, video) 2. Media pembelajaran (LKPD dan Ms. Power point) 3. Alat (Laptop, LCD, alat tulis, alat dan bahan sekitar untuk percobaan) Target Peserta Didik Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar Siswa reguler Siswa dengan hambatan belajar


Siswa cerdas berbakat istimewa (CIBI) Siswa dengan ketunaan Persiapan Pembelajaran 1. Modul ajar 2. Lembar kerja peserta didik (LKPD) 3. Media pembelajaran 4. Instrumen penilaian Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran a. Pendekatan : STEAM b. Model : Problem Based Learning (PBL) c. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan proyek, dan presentasi. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Pembukaan (15 menit) 1. Menyapa peserta didik dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan do’a dan mengecek kehadiran peserta didik. 2. Guru bertanya apakah pernah ke laboratorium dan apa yang mereka lakukan saat di laboratorium 3. Menayangkan video dari youtube tentang alatalat laboratorium, dengan link https://www.youtube.com/watch?v=YlYW_37WI 0Q 4. Guru menanyakan apa yang dilihat dari video tersebut. 1. Peserta didik berdoa dipimpin oleh ketua kelas. 2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. 3. Peserta didik menonton video nya. 4. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. Kegiatan Inti ( 60 menit) 5. Guru membagikan LKPD keselamatan kerja di laboratorium, LKPD dikerjakan secara individu/berkelompok. 6. LKPD nya akan dibahas secara bersama-sama, siswa akan diminta untuk menjawabnya secara acak. 5. Peserta didik mengerjakan LKPD 6. Peserta didik mempresentasikan


jawaban dari LKPD yang mereka kerjakan. Penutup (15 menit) 7. Guru memberikan kesimpulan tentang materi hari ini. 8. Guru mengingatkan untuk materi minggu depan demontrasi percobaan perubahan kimia dan fisika dan siswa harus menyiapkan alat dan bahan yang sudah ditentukan. 9. Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan memberi salam. 7. Peserta didik menyimak penjelasan guru. 8. Peserta didik duduk dengan kelompoknya masing-masing. 9. Peserta didik menjawab salam guru dan mengucapkan terima kasih. Pertemuan 2 Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Pembukaan (15 menit) 1. Menyapa peserta didik dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan do’a dan mengecek kehadiran peserta didik. 2. Guru menanyakan apa materi yang sudah dipelajari minggu sebelumnya tentang alat laboratorium dan keselamatan kerja di laboratorium. 3. Guru bisa mengadakan pretest/kuis untuk mengecek pemahaman mereka tentang nama alat laboratorium dan fungsinya. 1. Peserta didik berdoa dipimpin oleh ketua kelas. 2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. 3. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. Kegiatan Inti (60 menit) 4. Guru mendemontrasikan cara menggunakan alat laboratorium dan siswa yang sudah dibentuk secara berkelompok. 5. Guru memberikan instruksi untuk melakukan: - Menggerus garam dapur agar lebih halus lagi dengan menggunakan mortar dan alu - Menimbang garam dapur sebanyak 5 gram - Melarutkan garam dan membuat 50 ml larutan air - Membuat larutan 100 ml dengan labu takar - Memanaskan 100 ml air dengan menggunakan burner dan diukur suhunya dengan termometer 4. Peserta didik memperhatikan demonstrasi yang dilakukan oleh guru. 5. Peserta didik melakukan praktikum.


- Memasukkan air ke dalam buret dengan menggunakan corong - Berlatih menggunakan dan membaca buret dengen melihat meniskus nya 6. Setelah selesai praktik siswa harus membersihkan meja praktiknya dan mencuci alat gelas sehinga bersih. 7. Guru menjelaskan secara ringkas tentang cara membuang limbah kimia yang baik 8. Guru menugaskan tugas portofolio secara berkelompok 6. Peserta didik membersihkan meja praktik dan mencuci alat yang digunakan 7. Peserta didik menyimak guru Penutup (15 menit) 7. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini. 9. Guru memastikan kondisi meja laboratorium dan alat laboratorium yang digunakan sudah bersih sebelum meinggalkan laboratorium. 10. Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan mengucap salam. 8. Peserta didik memberikan kesimpulan praktek hari ini. 9. Peserta didik menjawab salam guru dan mengucapkan terima kasih.


LAMPIRAN


Click to View FlipBook Version