The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Fendi Siip, 2020-11-19 20:51:20

LKP IPA_MUHAMMAD EFENDI_857807197

LKP IPA_MUHAMMAD EFENDI_857807197

Keywords: laporan,ipa,praktik

Merendam biji kacang hijau pada larutan Memasukkan kertas Tissue dan kacang hijau
deterjen selama 5 menit yang telah direndam larutan deterjen pada

gelas yang lain

Menutup gelas kimia dengan kertas timah Memasukkan 100 ml air pada gelas yang
telah ditutup kertas timah

Mengamati setelah 24 jam dan 48 jam.

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD

PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN
( TERBIMBING )

Nama : Muhammad Efendi
NIM : 857807197
POKJAR :PGSD SI (BI) 2020 KELAS B

UPBJJ SURAKARTA
2020

MODUL 3 KP 1 SUB 1
A. JUDUL PERCOBAAN

 Pengelompokan Bahan Makanan

B. TUJUAN PERCOBAAN
 Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.

C. ALAT DAN BAHAN
1. Tempat plastik
2. 20 macam bahan makanan

D. LANDASAN TEORI
Makanan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan

nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi. Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan
mineral merupakan nutrien dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Cairan yang
dipakai untuk maksud ini sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa
dipakai. Makanan yang dikonsumsi oleh manusia disebut pangan, sedangkan makanan
yang dikonsumsi oleh hewan disebut pakan.(Wikipedia, Senin 7 September 2020).

Zat yang terkandung didalam makanan terbagi menjadi beberapa bagian
berikut:
1. Karbohidrat

Fungsi karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat ini
memainkan peran yang sangat penting dalam metabolisme, untuk menjaga
keseimbangan asam dan juga basa, membentuk berbagai struktur sel, jaringan, serta
organ, dan dapat membantu pencernaan makanan pada saluran pencernaan. Sumber
dari karbohidrat ini termasuk sereal (beras, gandum, jagung), berbagai jenis umbi-
umbian (singkong, ubi, kentang), tepung serta sagu.
2. Lemak
Lemak mempunyai fungsi yang penting bagi tubuh kita. Lemak tidak hanya
sumber energi, namun juga sebagai komponen membran sel, pelarut vitamin A, D,
E serta K dan itu merupakan cadangan berbagai makanan bagi tubuh. Lemak dapat
diperoleh dari berbagai tumbuhan serta hewan. Beberapa dari makanan yang akan
mengandung banyaknya lemak termasuk jenis kacang-kacangan, ada juga minyak
goreng, daging, serta susu.
3. Protein
Protein ini diperoleh dari berbagai bagian pada hewan seperti daging, susu, ikan,
telur, ada juga keju. Sedangkan protein nabati dari sereal.

4. Vitamin
Vitamin ini dapat berfungsi sebagai ko-enzim, ko-enzim ini merupakan sebuah zat
yang memacu sumber bekerjanya suatu enzim. vitamin ada yang telah larut dalam
lemak dan juga tidak larut dalam lemak.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mengumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam.
2. Mengelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok
karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
3. Mencatat semua data masing-masing kelompok itu ke dalam kolom yang sudah
tersedia pada lembar kerja.
4. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan itu.

F. HASIL PENGAMATAN
Pengelompokan Bahan Makanan berdasarkan zat gizi

No Jenis bahan Karbohidrat Protein Lemak vitamin
makanan V V
V V
1 Kacang hijau V V
V V V V
2 Telur V V
V V V V
3 Kentang V V V V
V V
4 Biskuit V V
V V
5 Pepaya V
V V
6 Tepung Terigu V

7 Singkong

8 Terong

9 Kacang Panjang

10 Alpukat

11 Kacang Merah

12 Beras

13 Jagung

14 Pangsit

15 Tahu

16 Sosis Ayam

17 Kangkung

18 Seledri

19 Daun Pepaya

20 Santan

21 Kemiri

22 Minyak Goreng

23 Wortel

24 Mangga

25 Apel

26 Jeruk

27 Anggur

28 Margarin

29 Ikan Patin

30 Kacang Tanah

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Zat makanan ( zat gizi ) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja?
3. Pada usia lanjut zat makanan apakah yang diperlukan?

Jawaban
1. Zat makanan yang dibutuhkan oleh balita adalah protein, lemak dan vitamin.
2. Zat makanan yang diperlukan untuk orang yang bekerja yaitu zat karbohidrat.
3. Pada usia lanjut zat makanan yang diperlukan adalah protein.

H. PEMBAHASAN

Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.
Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh
makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk
membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh
kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan
saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang
sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi, contohnya kacang tanah,
susu, kelapa. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem
kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga
dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber
asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut
(heterotrof) contohnya susu, telur, daging. Vitamin sangat penting untuk sumber vitalitas
tubuh serta menjaga kesehatan tubuh kita. Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi
karbohidrat kalori, mineral.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan pengelompokan bahan makanan, bahan makanan

yang yang disajikan ada yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Dari
bahan makanan yang buat dibuat sampel,yang mengandung karbohidrat yaitu nasi dan
kentang, yang mengandung protein yaitu, telur, susu, tahu, kacang tanah dan lele, yang
mengandung lemak yaitu telur, susu, kacang tanah dan lele, sedangkan yang mengandung
vitamin yaitu tomat, brokoli, dan pisang.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

https://dosenpintar.com/makan-adalah/ . Diakses Senin, 19 Oktober 2020.
https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan. Diakses Senin, 19 Oktober 2020.
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Pada percobaan ini kami tidak mengalami kesulitan yang berarti.
L. FOTO PRAKTIKUM

Alat dan bahan

Pengelompokan Bahan Makanan

Pencatatan Hasil Pengelompokan Bahan Makanan

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD

PENGELOMPOKAN SAYURAN
( TERBIMBING )

Nama : Muhammad Efendi
NIM : 857807197
POKJAR :PGSD SI (BI) 2020 KELAS B

UPBJJ SURAKARTA
2020

MODUL 3 SUB 1 KP 2
I. JUDUL PERCOBAAN

 Pengelompokan Sayuran

II. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengelompokan sayuran berdasarkan macamnya.

III. ALAT DAN BAHAN
1. Tempat plastik
2. 20 macam sayuran

IV. LANDASAN TEORI
Sayuran merupakan kelompok komoditas pangan yang pada umumnya sangat

banyak dikonsumsi oleh masyarakat, baik sebagai sayuran mentah (lalapan) ataupun
dengan cara dimasak terlebih dahulu. Mengonsumsi sayuran memberi sumbangan
terutama vitamin A dan C, serta serat yang sangat penting bagi tubuh. Sayuran
diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura. Umur panen sayuran pada umumnya
relatif pendek (kurang dari satu tahun) dan secara umum bukan merupakan tanaman
musiman, artinya hampir semua jenis tahun, tidak mengenal musim. Karakteristik ini
sedikit berbeda dengan beberapa jenis buahbuahan seperti mangga, durian dan
sebagainya yang hanya dijumpai pada musim-musim tertentu satu kali dalam satu tahun.

Jenis-jenis sayuran yang sering dengan mudah dijumpai, baik di pasar-pasar
tradisional maupun di pasar swalayan meliputi: wortel, tomat, sawi hijau dan putih,
kangkung, buncis, bayam, seledri, daun bawang, labu siam, selada, terong, kentang dan
sebagainya.

Sayuran dapat dikelompokkan kedalam dua hal yaitu berdasarkan bagian dari
tanaman dan berdasarkan iklim tempat tumbuh.
1. Berdasarkan bagian dari tanaman

Berbagai-bagian dari tanaman misalnya akar, umbi, batang, daun, buah,
bunga, biji dan sebagainya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran konsumsi, antara lain
wortel, kentang, yang diambil dari bagian umbinya, kangkung, bayam, selada, sawi
yang diambil dari bagian daun, asparagus, rebung dari bagian batang yang masih
muda, tomat, cabe, labu siam, terong dari bagian buahnya, kacang merah, kacang
hijau dari bagian buah bijinya. Pengelompokkan sayuran berdasarkan bagian dari
tanaman tersaji pada tabel berikut.
2. Berdasar Iklim tempat tumbuh

Sayuran yang tumbuh di daerah iklim panas atau tropis, yaitu daerah yang
mempunyai suhu udara sekitar 25°C atau lebih. Contoh dari sayuran ini : daun
pepaya, patai, jengkol, cabe, terong, kangkung, buncis, daun salam, sereh, ubi jalar,
kunyit, jahe, daun singkong, Sayuran yang tumbuh di daerah iklim sedang dan sub
tropis yaitu daerah yang mempunyai suhu udara maksimum 22°C Contoh dari

sayuran ini : wortel, kobis (kol), brokoli, kentang, seledri, jamur, bakung, selada dan
sebagainya.

V. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mengumpulkan 20 macam sayuran
2. Mengelompokkan masing-masing sayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran
daun, sayuran buah, sayuran akar/umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas.
3. Mencatat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja.
4. menyimpulkan hasil percobaan

VI. HASIL PENGAMATAN Pengelompokan Sayuran

No Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran
makanan Kacang- tunas
Daun Buah Akar/umbi kacangan
1 Sawi hijau 
2 Sawi putih  
3 Daun pepaya 
4 Kemangi  
5 Buncis 
6 Seledri
7 Kagkung 
8 Cabe 
9 Terong ungu
10 Kubis 
11 Tomat 
12 Wortel 
13 Labu siam 
14 Kacang panjang
15 Bawang merah 
16 Mentimun 
17 Bawang putih
18 Rebung 
19 Kentang 
20 Kecambah





VII. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Bila dilihat dari “Triguna Makanan” sayuran termasuk kelompok zat makanan apa
saja?
2. Termasuk ke dalam kelompok sayuran manakah melinjo, brokoli, cabe, bawang
merah dan terong?

Jawaban

1. Dilihat dari “ Triguna Makanan “ sayuran termasuk ke dalam kelompok zat makanan
sebagai zat pembangun.

2. Kelompok sayuran
a. Mlinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
b. Brokoli termasuk sayuran daun
c. Cabe termasuk sayuran buah
d. Bawang merah termasuk sayuran umbi
e. Terong termasuk sayuran buah

VIII. PEMBAHASAN
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah
diolah menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
Bahan makanan sayuran dibedakan menajdi beberapa kelompok:
1. Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan
makanan adalah bagian daunnya.
Contoh: Daun kelor, bayam, sawi hijau, sawi putih, kangkung, kol, brokoli, daun
selada, seledri.
2. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah buahnya.
Contoh: terong ungu, tomat, wortel, mentimun, gambas, pare.
3. Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel
4. Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan..
Contoh: buncis, kapri, labu siam.
5. Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas
tanaman.
Contoh: daun bawang.

IX. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa sayuran dapat dikelompokan menjadi
1. Kelompok sayuran daun
2. Kelompok sayuran buah
3. Kelompok sayuran umbi
4. Kelompok sayuran kacang-kacangan
5. Kelompok sayuran tunas

X. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

https://teknikboga.com/pengertian-dan-pengelompokan-sayuran/.

XI. KESULITAN YANG DIALAMI
Pada percobaan ini kami tidak mengalami kesulitan yang berarti.

XII. FOTO PRAKTIKUM
Foto-foto Hasil Praktikum

Alat dan bahan

Proses Pengamatan

Hasil Pengamatan

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD

MEMBUAT MAKANAN BERDASARKAN 4 SEHAT 5 SEMPURNA
( TERBIMBING )

Nama : Muhammad Efendi
NIM : 857807197
POKJAR :PGSD SI (BI) 2020 KELAS B

UPBJJ SURAKARTA
2020

MODUL 3 KP 1 SUB 3

A. JUDUL PERCOBAAN
Membuat Menu Makanan Berdasarkan 4 Sehat 5 Sempurna

B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan 4
sehat 5 sempurna

C. ALAT DAN BAHAN
1. Tempat plastik
2. Berbagai bahan makanan

D. LANDASAN TEORI
Tubuh membutuhkan gizi yang seimbang dari makanan yang kita konsumsi.

Makanan bergizi seimbang adalah makanan 4 sehat 5 sempurna. Empat Sehat Lima
Sempurna adalah kampanye yang dilakukan pemerintah sejak tahun 1955. Makanan yang
dapat dikatakan sebagai komponen makanan 4 sehat 5 sempurna, terbagi atas empat
sumber nutrisi penting, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan
disempurnakan dengan susu agar menjadi lima sempurna.

Konsep ini menekankan pentingnya empat golongan makanan berupa sumber
kalori untuk tenaga, protein untuk pembangun, sayur dan buah sumber vitamin dan
mineral untuk pemeliharaan. Lebih rinci lagi berikut ini akan kami paparkan komponen
makanan 4 sehat 5 sempurna yang terdiri dari berbagai unsur makanan yang dapat di
makan orang setiap hari, yaitu :

1. Makanan pokok/utama , berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh untuk dapat
mampu melakukan aktifitas sehari - hari. Contohnya seperti : nasi, jagung, kentang,
gandum/tepung terigu, serta umbi-umbian.

2. Sayur mayur, berfungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh.
Contoh nya : kangkung, bayam, terong, tomat, cabe, kacang panjang, kol, labu
siam dan sebagainya.

3. Lauk-pauk, berfungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pembangun pada tubuh.
Contohnya : tempe, tahu, telur, daging ikan, daging ayam, dan lain-lain.

4. Buah-buahan, mirip dengan syur mayur. Buah-buahan ini berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contohnya : apel, manggis,
markisa, kesemak, salak, duren, pisang, dan lain-lain.

5. Susu, adalah penganti oleh air putih dan tidak ada kewajiban atau keharusan kita
untuk mengkonsumsi atau meminumnya. Namun tidak ada salahnya untuk makan

kemudian minum susu, karena mengandung berbagai macam zat kandungan yang
berguna dan baik bagi tubuh kita. Contohnya : susu sapi, susu kambing, susu kuda,
dan lain-lain.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menyiapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan
2. Membuat menu sederhana dari bahan makanan tersebut yang memenuhi syarat 4
sehat 5 sempurna
3. Menyebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta
memasukan ke dalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja.
4. Mengelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam makanan pokok
5. Mencatat semua data masing-masing kelompok itu ke dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja.
6. Menyimpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini.

F. HASIL PENGAMATAN

No Jenis Kelompok Jenis Bahan Karbo- Zat Makanan Vitamin
Masakan Makan hidrat Protein Lemak √
Makanan
1 Sayur Sayuran √ √√ √
Lodeh  Labu √ √
Sayuran √
2 Sayur Siam √√ √
Paklay Lauk Pauk  Cabai √ √
 Daun So √√ √
3 Steak Ikan  Rebung √√ √
 Santan √
 Kacang √√ √

Panjang √
 Bawang √
√√
Merah √
 Bawang

Putih
 Sawi
 Wortel
 Bawang

Bombai
 Blue

Band
 Sayur

Kol
 Ikan

Patin
 Buncis
 Kentang
 Wortel
 Minyak

 Bawang √√ √

Putih √√
 Bawang √

Merah √

4. Gado-gado Makanan  Kentang √ √

Pokok  Buncis √ √

 Telur √

 Kacang √

 Wortel

 Cabai √√

 Tempe √

 Tahu √

5 Nasi Makanan √

Pokok

6 Anggur Buah

7 Apel Buah

8 Jeruk Buah

9 Mangga Buah

10 Pepaya Buah √√
Susu √
11 Susu Lauk Pauk √

12 Tempe Lauk Pauk
Goreng

13 Tahu
Bacem

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan empat sehat lima sempurna? Jelaskan!
2. Apa yang dimaksud dengan triguna pangan? Jelaskan!

Jawaban :

1. Yang dimaksud dengan empat sehat lima sempurna adalah kampanye yang
dilakukan pemerintah untuk menyebut makanan yang bergizi seimbang.
Komponen makanan 4 sehat 5 sempurna, terdiri dari empat sumber nutrisi penting,
yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan disempurnakan
dengan susu agar menjadi lima sempurna.

2. Triguna makanan adalah tiga guna makanan bagi tubuh yang terdiri dari tenaga,
pembangun dan pengatur. Triguna makanan ini diperoleh dari makanan pokok
untuk sumber tenaga, lauk pauk dan susu sebagai pembangun zat dalam tubuh,
serta sayuran, buah dan air sebagai pengatur zat gizi.

H. PEMBAHASAN
Penyusunan menu pada percobaan ini didasarkan pada komponen empat sehat lima

sempurna agar menjadi gizi seimbang. Komponen empat sehat lima sempurna tersebut
terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan disempurnakan
dengan susu agar menjadi lima sempurna.
Berikut ini menu yang disajikan dalam percobaan ini yaitu:
1. Sayur Lodeh yang mengandung vitamin,lemak dan protein
2. Sayur Paklay yang mengandung vitamin, protein dan lemak
3. Steak Ikan mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan lemak.
4. Gado-gado mengandung karbohidrat, protein, vitamin, lemak.

I. KESIMPULAN
Kita harus makan-makanan yang terdiri dari komponen empat sehat lima sempurna

agar kebutuhan gizi kita dapat terpenuhi. Susunan makanan yang harus kita sediakan
terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan disempurnakan
dengan susu agar menjadi lima sempurna.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://id.wikipedia.org/wiki/Empat_sehat_lima_sempurna. Diakses Rabu, 21 Oktober
2020.

K. KESULITAN YANG DIALAMI
Pada percobaan ini kami tidak mengalami kesulitan.

L. FOTO PRAKTIKUM
Berbagai Bahan Makanan

Mencatat menu masakan yang dapat dibuat dari bahan makanan tersebut

Kesimpulan

Sayur Lodeh Sayur Paklay Steak Ikan Gado-gado

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD

UJI KARBOHIDRAT
( TERBIMBING )

Nama : Muhammad Efendi
NIM : 857807197
POKJAR :PGSD SI (BI) 2020 KELAS B

UPBJJ SURAKARTA
2020

Modul 3 KP 2 Sub 1 : UJI KARBOHIDRAT
A. JUDUL PERCOBAAN

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat

C. ALAT DAN BAHAN
1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 iris
4. Apel 1 iris
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus ( bagian putihnya) 1 iris
7. Tahu putih 1 iris
8. Margarine seujung sendok
9. Biscuit 1 potong
10. Tepung terigu 1 sendok kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris
13. Kalium iodide 0,1 M 10 ml

D. LANDASAN TEORI
Karbohidrat berasal dari pengertian atom karbon yang terhidrasi dengan rumus

(CH2O)n. Tetapi pengertian ini sebenarnya sudah tidak tepat lagi karena banyak senyawa
karbohidrat yang tidak mengandung atom hidrogen dan oksigen dengan perbandingan
2:1, misalnya gula deoksiribosa yang mempunyai rumus C5H10O4. Disamping itu
banyak pula karbohidrat yang mengandung atom lain seperti nitrogen, sulfur dan lain-lain
yang menunjukkan tidak sesuainya dengan rumus karbohidrat tersebut. Walaupun
demikian, nama karbohidrat ini sampai sekarang masih terus dipergunakan (Girindra,
1993).

Karbohidrat tersebar luas di dalam tumbuhan dan hewan. Dalam tumbuhan,
glukosa disintesis dari karbondioksida serta air melalui fotosintesis dan disimpan sebagai
pati atau diubah menjadi selulosa yang merupakan kerangka tumbuhan. Hewan dapat
mensintesis sebagian karbohidrat dari lemak dan protein, tetapi jumlah terbesar
karbohidrat dalam jaringan tubuh hewan berasal dari tumbuhan (Iswari & Yuniastuti,
2006). Bersama-sama dengan lemak dan protein, karbohidrat memegang peranan dasar
bagi kehidupan di bumi ini. Bukan hanya sebagai sumber energi utama bagi makhluk

hidup, tetapi juga sebagai senyawa yang menyimpan energi kimia. Pada hewan atau
manusia energi disimpan sebagai glikogen dan pada tanaman sebagai pati. Di samping
kedua senyawa tersebut, ada pula karbohidrat pembentuk struktur, misalnya selulosa
berperanan sebagai komponen utama dinding sel

Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat
makanan seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan zat
dalam makanan dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah
kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan
cara yang kompleks. Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon
(C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal sebagai senyawa gula.

Ada 3 (tiga) golongan karbohidrat yaitu :

a) Golongan Monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, rumus kimia:
C6H12O6. Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada makanan adalah:
madu dan rasa manis pada air buah.

b) Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)2.

c) Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)n. Contoh: amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan makanan
adalah: semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium), misalnya nasi
(beras), roti (terigu), ubu, keladi, sagu. Pada buah-buahan misalnya : alpukat, durian,
nangka, mangga manalagi (harum manis).

Untuk mengetahui amilum dalam bahan makanan dapat diuji dengan pemberian larutan
lugol. Amilium yang ditetesi larutan lugol akan memperlihatkan perubahan warna larutan
lugol dalam bahan makanan menjadi berwarna biru tua (biru ke hitam-hitaman). Jadi
bahan makanan yang mengandung amilium jika ditetesi dengan larutan lugol, maka
bagian yang ditetesi akan berwarna biru-ungu atau biru ke hitam-hitaman.Untuk
membantu agar warna dapat diidentifikasi secara jelas, maka usahakan memilih bahan
makanan yang berwarna putih. Selain itu demi keamanan dalam penggunaan larutan
lugol, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu pekat dalam mencampur
larutan karena larutan lugol beracun dan dapat membuat iritasi kulit.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
Cara kerja:
1. Mencatat atau mengambar langsung dalam lembar kerja yang diperuntukan bagi
percobaan ini

2. Menyusun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di
atas piring plastuk.

3. Menetesi satu persatu dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium atau KI/lugol.
Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan
yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan warna ungubiru bila
ditetesi larutan yodium.

4. Mencatat semua hasil pengamatan ked lam lembar kerja dn buatlah kesimpulan
tentang zat-zat manakah yang mengandung amilum.

F. HASIL PENGAMATAN
Uji Karbohidrat

No. Bahan Makanan Warna Sesudah diberi Keterangan
Sebelum diberi Yodium
Yodium √
Hitam X
1. Pisang Putih Coklat √
Ungu pekat X
2. Apel Putih Putih
kekuningan X
3. Nasi Putih Coklat X
Krem √
Telur Rebus (bagian Hitam √
4. Putih Biru kehitaman X
Coklat √
putih) Hitam

5. Tahu Putih Putih

6. Margarin Krem/kuning

7. Biskuit Coklat

8. Tepung terigu Putih

9. Gula Pasir Putih

10. Kentang krem/kuning

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir. Setelah diberi
larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru unggu? Jika tidak,
mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat?
Jika ya, jelaskan mengapa/
2. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi
larutan yodium?
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat?
Jawaban Pertanyaan
1. tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan
larutan lugol tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada
beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna
semula.

2. Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada pula
yang tidak mengandung karbohidrat.

3. Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.

H. PEMBAHASAN

Untuk menguji karbohidrat menggunakan larutan lugol, apabila bahan

makanan ditetesi larutan lugol atau iodium mengalami perubahan warna menjadi ungu

tua berarti mengandung karbohidrat. Pada percobaan ini dihasilkan bahan makanan yang

setelah di tetesi lugol

 Pisang : menjadi ungu tua ( mengandung karbohidrat)

 Apel : menjadi berwarna coklat ( tidak mengandung karbohidrat)

 Nasi : menjadi ungu tua ( mengandung karbohidrat)

 Telur : menjadi coklat ( tidak mengandung karbohidrat)

 Tahu putih : menjadi coklat ( tidak mengandung karbohidrat)

 Margarine : tidak ada perubahan warna ( tidak mengandung karbohidrat)

 Biskut : menjadi ungu tua ( mengandung karbohidrat)

 Tepung terigu : menjadi ungu tua ( mengandung karbohidrat)

 Gula pasir : menjadi coklat ( tidak mengandung karbohidrat)

 Kentang : menjadi ungu tua( mengandung karbohidrat)

I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan uji karbohidrat pada beberapa bahan makanan

yaitu pisang, apel, nasi, telur, tahu putih, margarine, biscuit, tepung terigu, gula pasir,
kentang, bahwa tidak semua bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat, hanya
beberapa saja bahan makanan yang mengandung karbohidrat yaitu seperti: pisang, nasi,
tepung terigu dan kentang. Sedangkan bahan makanan yang tidak mengandung
karbohidrat yaitu: apel, telur, tahu putih, margarine, gula pasir.

J. DAFTAR PUSTAKA
 Aisjah Girindra ( 1993 ). Biokimia I. Jakarta:Penerbit PT.Gramedia Pustaka

Utama
 Iswari,R,S dan Yuniastuti,A (2006). Biokimia.Yogyakarta:Graha ilmu
 Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. KESULITAN YANG DIALAMI
Kesulitan yang kami alami dalam praktikum ini adalah mencari larutan lugol. Tapi dapat
kita atasi dengan mengganti larutan lugol dengan betadhin

L. FOTO PERCOBAAN
Foto Alat dan Bahan

Foto Pelaksanaan Praktikum uji karbohidrat

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD

UJI LEMAK
( TERBIMBING )

Nama : Muhammad Efendi
NIM : 857807197
POKJAR :PGSD SI (BI) 2020 KELAS B

UPBJJ SURAKARTA
2020

MODUL 3 KP 2 SUB 2
A. JUDUL PERCOBAAN : UJI LEMAK

B. TUJUAN PERCOBAAN :
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak.

C. ALAT DAN BAHAN
1. Piring platik 1 buah
2. Pipet 2 buah
3. Kertas coklat sampul buku ukuran 10 x 10 cm 12 lembar
4. Lampu senter 1 buah
5. Lilin 1 buah
6. Sendok 1 buah
7. Kemiri 2 butir
8. Margarine 1 sendok kecil
9. Wortel 1 buah
10. Seledri 1 tangkai
11. Biji jagung kering
12. Singkong kering
13. Kacang tanah yang dikupas kering 3-5
14. Pepaya 1 potong kecil
15. Santan 1-3 sendok the
16. Minyak goring 5 ml
17. Susu 1-3 sendok teh
18. Air 5 ml

D. LANDASAN TEORI
Pengertian lemak

Lemak adalah salah satu komponen makanan multifungsi yang sangat penting pada
kehidupan. Selain memilki sisi positif, lemak juga mempunyai sisi negatif terhadap kesehatan.
Fungsi lemak dalam tubuh antara lain sebagai sumber energi, bagian dari membrane sel,
mediator aktivitas aktivitas biologis antar sel, isolator dalam menjaga keseimbangan suhu
tubuh, pelindung organ-organ tubuh serta pelarut vitamin A, D, E dan K. Penambahan lemak
dalam makanan memberikan efek rasa lezat dan tekstur makanan menjadi lembut serta gurih.
Di dalam tubuh, lemak menghasilkan energi dua kali lebih banyak dibandingkan dengan
protein dan karbohidrat, yaitu 9 Kkal/gram lemak yang dikonsumsi (Sartika, 2008).

Minyak dan lemak termasuk lipid netral. Minyak dan lemak berperan sangat penting
dalam gizi kita yaitu sebagai sumber energi, cita rasa, serta sumber vitamin A, D, E dan K.
Setiap gram lemak mengandung 2,25 kali dari jumlah kalori yang dihasilkan oleh satu gram
protein atau karbohidrat. Satu gram minyak atau lipid dapat menghasilkan 9 kkal/gram,
sedangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram. Minyak atau lemak,

khususnya minyak nabati, mengandung asam-asam lemak esensial seperti asam linoleat,
asam linolenat dan asam arkidonat yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah akibat
penumpukan kolesterol (Winarno dalam Oktaviani, 2009).

Asam lemak adalah bagian penting dari seluruh jaringan tubuh dan merupakan bagian
utama senyawa fodpolipid membran sel. Dalam tubuh, asam lemak tidak hanya diperkukan
untuk sintesa membran, modifikasi protein dan kabohidrat, pembangunan beberapa elemen
struktur dalam sel dan jaringan, menghasilkan senyawa penanda dan bahan bakar, tetapi juga
untuk melarutkan berbagai macam bagian seluler serta ekstraseluler yang sulit larut dan
nonpolar (Tuminah, 2010).
Secara kimia, lemak dibagi menjadi tiga yaitu lemak sederhana, lemak majemuk dan turunan
lemak. Lemak sederhana yaitu apabila dihidrolisis akan menghasilkan alkohol, biasanya
berupa gliserol serta menghasilkan asam lemak. Lemak majemuk yaitu apabila dihidrolisis
akan mengahasilkan alkohol, asam lemak dan senyawa lainnya seperti fosfat, asam amino,
basa organik, seperti kolin atau betain. Lemak majemuk mengandung listrik atau paling tidak
mempunyai pengkutuban muatan dalam molekulnya, sehingga lebih mudah berinteraksi
dengan air. Turunan lemak yaitu berbagai senyawa yang diperoleh dari hidrolisis atau
pemecahan kedua jenis lemak terdahulu, yang termasuk dalam kelompok ini adalah gliserol
dan berbagai alkohol lain yang ikut menyusun lemak, asam lemak dengan ikatan rangkap
(ikatan tak jenuh) dan asam lemak tanpa ikatan rangkap (jenuh) (Sistiawan, 2011).

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Membuat dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong –potong dengan
ukuran 10 x 10 cm
2. Mengambil pipet isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
3. Mengambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet teteskan di atas kertas coklat yang
lainnya.
4. Membiarkan kedua kertas coklat tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu
memeriksa kedua dengan menghadap cahaya.mengamati dan mencatat keadaan
permukaan kertas tersebut. Manakah kertas yang masih meninggalkan? Catatan :
menggunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau
tidak.
5. Mengambil sepuluh kertas coklat yang sama seperti no 1. Memberi nomor dan nama,
jenis bahan makanan yang diuji. Bahan makanan yang diuji (1) kemiri, (2) margarine, (3)
seledri, (4) wortel, (5) biji jagung, (6) singkong kering, (7) kacang tanah kering, (8)
pepaya, ( 9) santan, (10) susu.
6. Menghaluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan
bersihkan sisa kemiri. Membiarkan sekitar lima menit sampai sepuluh menit.
7. Sambil menunggu waktu, mengerjakan hal yang sama untuk kesembilan bahan makanan
yang lain. mencairkan margarine diatas sendok dengan menggunakan panas dari nyala
lilin. meneteskan margarine di atas kertas coklat.
8. mengusapkan seledri di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali. memotong wortel dan
usap-usapkan di atas kertas coklat berulang-ulang. Usap-usapkan biji jagung kering di

atas kertas coklat berulang-ulang sebanyak sepuluh kali. melakukan hal yang sama untuk
singkong kering dan kacang kering. meotong-potong papaya dan usap-usapkan di atas
kertas coklat. meneteskan pula susu pada kertas coklat yang terakhir. membiarkan
kesepuluh kertas coklat ini selama 10 menit.
9. Setelah sepuluh menit,mengamati kertas coklat satu persatu. Menggunakan lampu atau
senter kearah bekas usapan dari bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang
meninggalkan bekas noda minyak? mencatat hasil pengamatan pada tabel di Lembar
kerja.

F. HASIL PENGAMATAN Meninggalkan Keterangan

UJI LEMAK bekas noda Mengandung lemak
Mengandung lemak
No Bahan yang diuji minyak Tidak mengandung lemak
Tidak mengandung lemak
1. Kemiri Ya Tidak Tidak mengandung lemak
2. Margarin √ Tidak mengandung lemak
3. Wortel √ Mengandung lemak
4. Seledri Tidak mengandung lemak
5. Biji jagung kering √ Mengandung lemak
6. Singkong kering √ Mengandung lemak
7. Kacang tanah kering √
8. Pepaya √
9. Santan √
10. Susu √



G. PERTANYAAN- PERTANYAAN
1.Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya.
Bagaimanakah terasanya bekas usapan/teteskan tersebut di tangan Anda
2.Ketika bekas usapan/ tetesan tersebut diterangi atau di sorot dengan lampu/senter,
bagaimana terlihatnya?
3.Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber lemak?
Jawaban:
1.Bekas usapan kemiri terasa berminyak di tangan, sedangkan seledri dan papaya tidak
terasa berminyak di tangan.
2.Pada kertas coklat yang diusap kemiri terdapat bekas minyak, sedangkan pada kertas
coklat seledri dan papaya tidak meninggalkan bekas( kering seperti kertas coklat
semula)
3.Berdasarkan uji lemak yang telah dipraktikumkan bahan makanan yang mengandung
lemak yaitu, kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, minyak goring, dan susu

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil uji lemak
 Kertas coklat yang diusap kemiri setelah disenter meninggalkan bekas transparan, hal
ini menunjukan bahwa kemiri mengandung lemak.
 Kertas coklat yang diusap margarine setelah disenter meninggalkan bekas transparan,
hal ini menunjukan bahwa margarine mengandung lemak.
 Kertas coklat yang diusap wortel setelah disenter tidak meninggalkan bekas
transparan, hal ini menunjukan bahwa wortel tidak mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap seledri setelah disenter tidak meninggalkan bekas
transparan, hal ini menunjukan bahwa seledri tidak mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap biji jagung kering setelah disenter tidak meninggalkan
bekas transparan, hal ini menunjukan bahwa biji jagung kering tidak mengandung
lemak
 Kertas coklat yang diusap singkong kering setelah disenter tidak meninggalkan bekas
transparan, hal ini menunjukan bahwa singkong kering tidak mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap kacang tanah yang dikupas kering setelah disenter
meninggalkan bekas transparan, hal ini menunjukan bahwa kacang tanah yang dikupas
kering mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap pepaya setelah disenter tidak meninggalkan bekas
transparan, hal ini menunjukan bahwa papaya tidak mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap santan setelah disenter meninggalkan bekas transparan, hal
ini menunjukan bahwa santan mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap minyak goreng setelah disenter meninggalkan bekas
transparan, hal ini menunjukan bahwa santan mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap susu setelah disenter meninggalkan bekas transparan, hal ini
menunjukan susu mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap air setelah disenter meninggalkan bekas transparan, hal ini
menunjukan bahwa air mengandung lemak

I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang diusapkan pada
kertas coklat ,setelah disenter meninggalkan bekas transparan menunjukkan bahwa bahan
makanan tersebut mengandung lemak, yaitu kemiri, margarine, kacang tanah, santan, minyak
goreng, dan susu.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

Sartika, R. A. D. 2008. Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh dan Asam Lemak Trans

Terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol 2 (4) : 154 160.
Sistiawan, W. 2011. Modul Praktikum Biokimia. Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Sukabumi.
Tuminah, S., 2010. Efek Perbedaan Sumber dan Struktur Kimia Asam Lemak Jenuh

Terhadap Kesehatan. Jurnal Penelitian Kesehatan. Vol. 38 (1): 43-51

K. KESULITAN YANG DIALAMI
Pada praktikum ini kami tidak menemui kesulitan alat, bahan dan saat proses praktikum.

L. FOTO PRAKTIKUM
Foto Awal Kegiatan
Persiapan alat dan bahan

Foto Pelaksanaan Kegiatan Foto
Keterangan

Membuat dua buah kertas sampul yang
telah dipotong potong ukuran 10 X 10 Cm2

Mengambil pipet, isap air dengan pipet dan
meneteskan di kertas coklat salah satu.

Mengambil pipet yang lain, mengisap
minyak dengan pipet dan meneteskan di
kertas coklat yang lain.

Membiarkan kedua kertas selama 10 menit

Memeriksa dengan senter

Mengambil kertas coklat lain

Memberi nomor dan nama jenis bahan
makanan yang diuji

Menguji makanan yang lain

Mencairkan margarin dengan sendok dan
lilin.
Meneteskan dan menunggu 10 menit

Mengusap semua kesembilan bahan
makanan lain.

Foto Hasil Kegiatan Foto

Keterangan
Hasil bekas usapan ke 10 bahan

TUTOR SURAKARTA,21 Oktober 2020
PRAKTIKAN
SITI LATIFAH, M.Pd
NIP. 197211051998022001 MUHAMMAD EFENDI
NIM. 857807197



LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD
MODUL 4: MEKANIKA

MODUL 6 : GELOMBANG
MODUL 7 : OPTIK
(TERBIMBING)

NAMA DISUSUN OLEH:
NIM : MUHAMMAD EFENDI
KELAS : 857807197
: 1 B PGSD SI (BI) Kelas B

UNIVERSITAS TERBUKA SURAKARTA
2020

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD
MODUL 4: MEKANIKA

NAMA DISUSUN OLEH:
NIM : MUHAMMAD EFENDI
KELAS : 857807197
: 1 B PGSD SI (BI) Kelas B

UNIVERSITAS TERBUKA SURAKARTA
2020

LKPI BIMBINGAN
MODUL 4 MEKANIKA

KP.2 Gerak

\

KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : GERAK

KP 2 SUB 1

A. JUDUL PERCOBAAN : 1. GERAK LURUS BERATURAN( GLB )
2. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN( GLBB)

B. TUJUAN PERCOBAAN :
 Mengamati gerak lurus beraturan ( GLB)
 Mengamati gerak lurus berubah beraturan( GLBB)

C. ALAT DAN BAHAN
a. Katrol gantung tunggal
b. Stopwatch
c. Penggaris
d. Beban gantung 100 gr ( 2 buah )
e. Statif dan klem
f. Benang kasur
g. Plastisin
h. Beban tambahan

D. LANDASAN TEORI
Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam (sains), Tobing

memberikan pengertian bahwa isi dan organisasi, materi serta pemaparan struktur dan
pengertian- pengertian pokok dalam fisika adalah mempelajari hal-hal yang fundamental
tentang zat dan energi. (Tobing, 1996)

Sedangkan (Martin Kanginan: 2004) mendefinisikan fisika adalah ilmu yang
mempelajari tentang hubungan antara zat dengan energi yang ada di dalamnya.26 Sehingga
dapat dikatakan bahwa fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala fenomena alam
yang di dalamnya termasuk benda (zat) dan energy, serta hubungan timbal balik antara
keduanya.

Sebuah benda dikatakan bergerak jika posisi benda tersebut mengalami perubahan
terhadap benda lain di sekelilingnya. Jadi gerak adalah perubahan kedudukan atau posisi
sebuah benda terhadap suatu titik acuan tertentu. Berdasarkan bentuk lintasannya gerak
dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Gerak lurus, yaitu gerak yang lintasannya berupa garis lurus.
2. Gerak lengkung, yaitu gerak yang lintasannya berupa garis lengkung/tidak lurus.

Dalam praktikum ini lebih ditekankan pada gerak lurus. Jika ditinjau dari besar
kecepatan gerak setiap saat, gerak lurus dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Gerak Lurus Leraturan (GLB).
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak lurus yang kecepatannya selalu
cepat.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus yang kecepatannya
berkurang secara teratur pada setiap saat.

Sedangkan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dipercepat, yaitu Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) yang kecepatannya bertambah secara teratur pada setiap saat.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) diperlambat, yaitu Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) yang kecepatannya berkurang secara teratur pada setiap saat
(pramono, H :2014: 72-73).

Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan arah.
(Soedojo, P. 2004)

Kecepatan sebuah benda merupakan besaran vektor yang menyatakan dua hal yaitu

berapa cepat gerakannya serta arah gerakannya. Jika sebuah benda bergerak menurut garis

lurus, kecepatan adalah laju perpindahan lintasan pada tiap satuan detik/jarak.

sedangkan kelajuannya adalah jarak yang ditempuh dalam selang waktu

tertentu. Perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda beserta dengan arah

geraknya, sedangkan:

V=s/t

Dimana : v = kecepatan (m/s)

s = jarak tempuh (m)

t = waktu tempuh (s)

Sebuah benda yang mempunyai kecepatan berubah-ubah dikatan dipercepat. Sebuah

benda dipercepat bila kecepatannya bertambah, berkurang atau arahnya berubah.

Percepatan sebuah benda adalah laju perubahan kecepatan. Bila kecepatan awal benda

V0 dan setelah interval waktu tertentu t kecepatannya v maka percepatannya adalah :

a = Vt - V0 / t

Dimana : a = percepatan (m/s²)

Vt = kecepatan akhir (m/s)
V0 = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (s) (dewi, 2011).

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus

dengan percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke-waktu

kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda
dari waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan (Ruwanto, B.2006).

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Cara kerja GLB
a. Merakit alat dan bahan seperti pada gambar 4.8
b. Mengusahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun
dan M2 naik.
c. Menandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama dengan titik A.
d. Mengukur panjang BC
e. Membiarkan sistem bergerak m+M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang
diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C.
f. Mengulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda( tinggi A
tetap, B tetap, C berubah).
g. Mencatat datanya pada tabel.

2. Cara kerja GLBB
a. Menyusun alat seperti pada gambar 4.9
b. Menentukan dan mengukur jarak AB dan BC ( usahakan AB > BC).
c. Membiarkan sistem bergerak (M1+m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B.
d. Mengukur waktu yang dibutuhkan (M1+m) dari A ke B( tAB) dan M1 untuk
bergerak dari B ke C (tAC)
e. Melakukan percobaan sampai 5X dengan jarak AB ( titik A tetap, C tetap, B
berubah) dan catat datanya pada tabel.

F. HASIL PENGAMATAN

1. GLB

Tabel Pengamatan GLB

No Jarak BC s (m) Waktu t( sek)
1 0,26 0,795
2 0,25 0,575
3 0,24 0,485
4 0,23 0,475
5 0,22 0,46

2. GLBB Tabel Pengamatan GLBB

No Beban (gr) SAB (m) tAB(sek) SBC(m) tBC(sek)
1 100 0,18 0,31 0,16 0,35
2 100 0,15 0,32
3 100 0,19 0,32 0,14 0,31
4 100 0,13 0,29
5 100 0,20 0,34
0,12 0,27
0,21 0,35

0,22 0,37

G. PERTANYAAN- PERTANYAAN
Jawablah pertanyaan berikut dan satukan hasilnya / jawabannya dengan laporan yang Anda
buat.
1. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (S sumbu vertical dan t sumbu horizontal)!
2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik di atas!
3. Buatlah kesimpulannya!
4. Buatlah grafik hubungan antara jarak AB ( SAB) sebagai fungsi waktu (tAB) pada
percobaan GLBB.
5. Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik di atas!
6. Buatlah kesimpulannya!
7. Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik pada percobaan GLB ( S fungsi t).

Jawaban

1. Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data percobaan
GLB (S sumbu vertical dan t sumbu horizontal).

2. Kecepatan Grafik GLB

Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Percobaan 4 Percobaan 5
V= V= V= V= V=

= = = = =
= 0,33 m/s = 0,43 m/s = 0,49 m/s = 0,48 m/s = 0,48 m/s

3. Kesimpulan : gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama
beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.

4. Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB) pada percobaan
GLBB

5. Percepatan berdasarkan GLBB

konstan
6. Kesimpulan : gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah

mendatar dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan
yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai
dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a=t) atau
perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama
semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami
percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka dikatakan dengan
gerakan mengalami percepatan
7. Perbedaan GLB dan GLBB : Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu
benda yang bergerak lurus adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan

arahnya sama. Sedangkan grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah,
dikarenakan mengalami percepatan yang tetap/konstan.

H. PEMBAHASAN
Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan
berubah kecepatannya karena ada percepatan.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan mengenai geruk lurus maka dapat diambil
kesimpulan bahwa:
1. Gerak gerak lurus beraturan memiliki lintasan berupa garis lurus dan memiliki
kecepatan yang konstan, artinya besar dan arahnya sama.
2. Kecepatan pada GLB bernilai konstan atau tetap dan percepatannya bernilai nol (a=0).
3. Secara matematis kecepatan dapat dirumuskan dengan v = s/t .
4. Gerak lurus berubah beraturan yaitu memiliki kecepatan konstan, apabila kecepatannya
diubah secara teratur, maka akan mengalami perubahan kecepatan (atau percepatan
konstan).

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
DL Tobing (1996). Fisika Dasar 1.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Martin Kanginan (2004). SMA Fisika X. Jakarta : Erlangga,2004
Pramono, H. 2014. Panduan Praktikum. Cirebon : Syariah Nurjati Press.
Ruwanto, B.2006. Fisika Kelompok Teknologi. Jakarta : Yudistira.
Soedojo, P. 2004. Fisika Dasar. Yogyakarta : ANDI.

K. KESULITAN YANG DIALAMI
Pada praktikum ini kami tidak mengalami kendala yang berarti.

L. FOTO PRAKTIKUM
PRAKTIKUM GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

Foto Keterangan
Alat, bahan,penyusun
dan pembimbing.

Merakit alat dan bahan

Menandai ketinggian
beban

Menentukan dan
mengukur jarak BC

Melakukan percobaan 5x

PRAKTIKUM GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

Foto Keterangan
Alat,bahan, penyusun
dan pembimbing

Menyusun alat dan
bahan

Melakukan percobaan 5x



LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD
MODUL 6: GELOMBANG

NAMA DISUSUN OLEH:
NIM : MUHAMMAD EFENDI
KELAS : 857807197
: 1 B PGSD SI (BI) Kelas B

UNIVERSITAS TERBUKA SURAKARTA
2020


Click to View FlipBook Version