The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini membahas berbagai aspek penting dalam menjalankan bisnis, termasuk lingkungan bisnis, manajemen, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan etika bisnis.

Dalam buku ini, pembaca akan diperkenalkan pada konsep dasar bisnis, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Penulis menjelaskan tentang pentingnya pemahaman tentang lingkungan bisnis, termasuk faktor-faktor ekonomi, sosial, teknologi, dan hukum yang mempengaruhi operasi bisnis.

Buku ini juga membahas tentang strategi pemasaran, termasuk penelitian pasar, segmentasi pasar, branding, promosi, dan distribusi. Pembaca akan mempelajari bagaimana merancang strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar yang kompetitif.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by penamudamedia, 2024-03-02 05:55:20

Pengantar Bisnis

Buku ini membahas berbagai aspek penting dalam menjalankan bisnis, termasuk lingkungan bisnis, manajemen, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan etika bisnis.

Dalam buku ini, pembaca akan diperkenalkan pada konsep dasar bisnis, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Penulis menjelaskan tentang pentingnya pemahaman tentang lingkungan bisnis, termasuk faktor-faktor ekonomi, sosial, teknologi, dan hukum yang mempengaruhi operasi bisnis.

Buku ini juga membahas tentang strategi pemasaran, termasuk penelitian pasar, segmentasi pasar, branding, promosi, dan distribusi. Pembaca akan mempelajari bagaimana merancang strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar yang kompetitif.

Fitria, S.E., M.M., Hardi Mulyono,. S.T., M.M., Deasy Sandya, S.E., M.M., Wandi Sujatmiko, S.Kom., M.Cs., Dr. Maman Sulaeman, S.E., M.M., Henny Noviany, S.E., M.M., C.DMS., Irma Idayati, S.E.,M.Si., Riandy Mardhika Adif, SE, MM., Yuli Efrianti, ST. MM., Dewi Anggraini, SE., M.Si., Wisdalia Maya Sari, S.Kom., M.M., Arisky Andrinaldo, S.E., M.Ak., Indrawati Mara Kesuma, S.E., M.Si


Pengantar Bisnis Copyright© PT Penamudamedia, 2024 Penulis: Fitria, S.E., M.M., Hardi Mulyono,. S.T., M.M., Deasy Sandya, S.E., M.M., Wandi Sujatmiko, S.Kom., M.Cs., Dr. Maman Sulaeman, S.E., M.M., Henny Noviany, S.E., M.M., C.DMS., Irma Idayati, S.E.,M.Si., Riandy Mardhika Adif, SE, MM., Yuli Efrianti, ST. MM., Dewi Anggraini, SE., M.Si., Wisdalia Maya Sari, S.Kom., M.M., Arisky Andrinaldo, S.E., M.Ak., Indrawati Mara Kesuma, S.E., M.Si Editor: Teguh P,S.Kom., M.PSDM. ISBN: 978-623-88978-9-6 Desain Sampul: Tim PT Penamuda Media Tata Letak: Enbookdesign Diterbitkan Oleh PT Penamuda Media Casa Sidoarium RT 03 Ngentak, Sidoarium Dodeam Sleman Yogyakarta HP/Whatsapp : +6285700592256 Email : [email protected] Web : www.penamuda.com Instagram : @penamudamedia Cetakan Pertama, Maret 2024 xiv + 211, 15x23 cm Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin Penerbit


v Kata Pengantar Hormat kami, Kami dengan senang hati mempersembahkan buku ini tentang pengantar bisnis. Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep-konsep dasar dalam dunia bisnis. Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, pemahaman tentang dasar-dasar bisnis sangatlah penting. Buku ini dirancang untuk membantu pembaca memahami berbagai aspek bisnis, mulai dari manajemen, pemasaran, keuangan, hingga sumber daya manusia. Melalui buku ini, kami berharap pembaca dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat dalam mengelola bisnis secara efektif. Kami juga menyajikan contoh-contoh kasus dan studi kasus yang relevan untuk memperkuat pemahaman dan menghubungkan teori dengan praktik bisnis sehari-hari. Kami berharap buku ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi para mahasiswa, wirausaha, dan siapa pun yang tertarik untuk mempelajari dasar-dasar bisnis. Kami berharap buku ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam dunia bisnis.


vi Terakhir, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi dalam pembuatan buku ini. Semoga buku ini menjadi sumber pengetahuan yang berharga dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di dunia bisnis.


vii Daftar Isi Kata Pengantar ...................................................................... v Daftar Isi ............................................................................ vii Bab 1 Analisis Ide Bisnis ................................................................ 1 A. Mengapa Bisnis Penting ...................................................3 B. Pengertian Bisnis.............................................................4 C. Pengertian Ide Bisnis .......................................................6 D. Karakteristik Ide Bisnis ....................................................8 E. Bagaimana Menciptakan Ide Bisnis...................................9 F. Klasifikasi Bisnis ........................................................... 10 G. Analisis Ide Bisnis Menggunakan Swot............................ 10 H. Peluang – Peluang Yang Disediakan Oleh Bisnis............... 11 I. Tantangan – Tantangan Yang Dihadapi Bisnis.................. 12


viii Bab 2 Analisis Pengelolaan Bisnis ................................................... 15 A. Tujuan Pengelolaan Bisnis..............................................17 B. Fungsi Pengelolaan Bisnis ..............................................18 C. Strategi Pengelolaan Bisnis.............................................20 Bab 3 Analisis Lingkungan Bisnis ................................................... 23 A. Proses Analisis Lingkungan ............................................24 B. Proses Analisis Lingkungan Bisnis ..................................25 C. Mendefinisikan Variabel Untuk Analisis ..........................27 D. Tips Untuk Melakukan Analisis Lingkungan Bisnis Yang Efektif...........................................................................28 E. Penggunaan Metode, Teknik Dan Alat Berbeda ................29 F. Kelebihan Dan Kekurangan Analisis Lingkungan Bisnis....31 G. Analisis Lingkungan Bisnis: Industri Makanan Dan Minuman......................................................................32 Bab 4 Analisis Perizinan Bisnis ...................................................... 35 A. Perizinan Pembangunan Usaha Industri..........................36 B. Kewenangan Pemberian Izin Usaha Industri....................40 C. Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri Menengah Dan Izin Usaha Industri Besar ...............................................41


ix D. Pengenaan Sanksi Administratif ..................................... 42 E. Analisis Kasus Perizinan Mie Gacoan .............................. 44 F. Dampak Yang Ditimbulkan Bagi Lingkungan Hidup Dan Lingkungan Sosial Dari Pendirian Usaha Mie Gacoan ....... 49 G. Pencemaran Lingkungan Di Sekitar Pendirian Usaha Mie Gacoan ......................................................................... 52 Bab 5 Analisis Keuangan Bisnis ...................................................... 55 A. Definisi Laporan Keuangan Bisnis................................... 56 B. Pihak Yang Berkepentingan Di Bidang Keuangan............. 59 C. Tujuan Laporan Keuangan Bisnis.................................... 62 D. Jenis - Jenis Laporan Keuangan Bisnis ............................. 63 E. Analisis Laporan Keuangan Bisnis Era Digital .................. 66 Bab 6 Analisis Marketing Bisnis ..................................................... 69 A. Pengertian Analisis........................................................ 70 B. Pengertian Pemasaran (Marketing)................................. 72 C. Fungsi Pemasaran ......................................................... 74 D. Tujuan Pemasaran......................................................... 74 E. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)................................ 75 F. Pengertian Analisis Marketing........................................ 77 G. Komponen Analisis Marketing........................................ 80


x H. Dimensi Analisis Marketing............................................82 I. Keunggulan Analisis Marketing ......................................84 Bab 7 Analisis Modal Bisnis ........................................................... 87 A. Macam – Macam Konsep Modal Bisnis ............................89 B. Peranan Dan Fungsi Modal Bisnis ...................................90 C. Jenis - Jenis Modal Bisnis................................................91 E. Manajemen Modal Bisnis ...............................................93 F. Sumber – Sumber Modal ................................................95 Bab 8 Analisis Ekspansi Bisnis ....................................................... 97 A. Pengertian Ekspansi Bisnis .............................................99 B. Motivasi Untuk Ekspansi Bisnis..................................... 101 C. Faktor-Faktor Pendorong Ekspansi ............................... 104 D. Pertumbuhan Pasar ..................................................... 107 E. Keunggulan Kompetitif ................................................ 109 Bab 9 Analisis Kelas Bisnis ........................................................... 121 A. Definisi Analisis Kelas Bisnis ........................................ 122 B. Pentingnya Analisis Kelas Bisnis ................................... 124


xi C. Unsur Komponen Analisis Kelas Bisnis ......................... 125 D. Prinsip Analisis Kelas Bisnis ......................................... 127 E. Faktor-Faktor Yang Menentukan Iklim Bisnis ................ 128 F. Fungsi Dasar Bisnis...................................................... 131 G. Klasifikasi Bisnis ......................................................... 132 Bab 10 Analisis Laporan Pajak ........................................................ 133 A. Pengertian Pajak ......................................................... 134 B. Fungsi Pajak................................................................ 135 C. Syarat Pemungutan Pajak............................................. 135 D. Sistem Pemungutan Pajak ............................................ 137 E. Tarif Pajak .................................................................. 138 F. Sekilas Tentang Laporan Pajak Perusahaan ................... 139 G. Cara Membuat Laporan Pajak Perusahaan..................... 140 H. Laporan Pajak Perusahaan ........................................... 142 I. Cara Melaporkan Pajak Perusahaan ke KPP ................... 143 Bab 11 Analisis AMDAL ................................................................. 145 A. Dasar-Dasar Amdal...................................................... 146 B. Proses Amdal Dalam Bisnis .......................................... 148 C. Identifikasi Dampak Lingkungan .................................. 149


xii D. Evaluasi Dampak-Dampak Yang Teridentifikasi ............. 149 E. Integrasi Amdal Dalam Strategi Bisnis ........................... 151 F. Masa Depan Amdal Dalam Bisnis .................................. 153 G. Studi Kasus Mengenai Amdal........................................ 155 Bab 12 Analisis Bisnis Produk ......................................................... 161 A. Gambaran Umum Analisis Bisnis Produk....................... 162 B. Jenis – Jenis Analisis Bisnis........................................... 163 C. Pentingnya Analisis Bisnis Bagi Perkembangan Usaha.... 164 D. Komponen Analisis Bisnis ............................................ 165 E. Cara Dan Jenis Dari Analisis Bisnis................................ 167 F. Analisis Produk ........................................................... 169 G. Kenapa Analisis Produk Itu Sangat Penting .................... 170 H. Manfaat Melakukan Analisis Produk............................. 170 I. Kasus Penggunaan Analisis Produk ............................... 172 J. Pemangku Kepentingan Analisis Produk ....................... 175 K. Menerapkan Analisis Produk: Cara Sukses..................... 177 Bab 13 Analisi Kiat Mempertahankan Bisnis..................................... 181 A. Memilih Layanan Atau Produk Yang Tepat .................... 182 B. Mengembangkan Strategi Penjualan ............................. 183


xiii C. Menetapkan Modal Awal.............................................. 184 D. Pengelolaan Anggaran ................................................. 185 E. Mempertahankan Pendapatan...................................... 186 F. Mempekerjakan Staf Organisasi.................................... 186 G. Manajemen Karyawan ................................................. 187 H. Ekspansi Usaha ........................................................... 188 I. Manajemen Waktu ...................................................... 189 J. Menjaga Rasa Percaya Diri ........................................... 189 K. Kerjasama Dengan Mitra.............................................. 190 Daftar Pustaka ................................................................... 196 Tentang Penulis ................................................................. 206


xiv


Pengantar Bisnis 1 ANALISIS IDE BISNIS Fitria, SE, MM.


Pengantar Bisnis 2 isnis merupakan kegiatan yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari – hari. Kegitan bisnis yang dilakukan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan bisnis telah muncul sejak dahulu, hanya saja sifatnya masih sangat tertutup, yang dilakukan dalam lingkungan terbatas, seperti lingkungan keluarga, kelompok masyarakat maupun kelompok tertentu. Saat ini banyak banyak orang yang membangun suatu usaha mulai dari usaha rumahan hingga usaha yang sudah meluas ke beberapa daerah. Usaha yang dibangun oleh seseorang atau kelompok bisa dikatakan sebagai bisnis usaha. Kegiatan bisnis yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan mengalami perkembangan, sehingga keuntungan yang didapatkan akan semakin banyak. Semakin banyak orang yang membuat dan mengembangkan suatu usaha, maka lapangan pekerjaan akan terbuka lebar, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat juga. Oleh karenanya, jangan pernah ragu untuk membangun suatu usaha walaupun harus menghadapi berbagai macam rintangan. Untuk membangun sebuah bisnis sudah barang tentu memiliki motif utama yaitu mengharapkan keuntungan yang sebesar – besarnya. Namun ada hal lain yang juga menjadi prioritas adalah bisnis bukan hanya mengengar keuntungan semata, namun lebih pada bagaimana kehidupan bisnis atau siklusnya dapat berjalan berkesinambungan dan selamanya. Memiliki bisnis yang terus berkembang dan bertumbuh dengan baik adalah keinginan setiap pemilik usaha. Dimana hal tersebut bisa diwujudkan dengan berbagai macam strategi. Salah satunya adalah dengan menggunakan analisis ide bisnis. B


Pengantar Bisnis 3 A. MENGAPA BISNIS PENTING Semua manusia mempunyai kebutuhan yang serbaneka dan kebutuhan ini harus dipenuhi, yaitu kebutuhan akan makanan, pakaian, perumahan, dalam istilah populernya, kebutuhan akan sandang, pangan dan papan, mulai dari bentuk sederhana, sampai ke bentuk yang mewah. Semua kebutuhan dipenuhi melalui kegiatan bisnis. Jadi salah satu tujuan bisnis ialah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan (needs and wants) manusia (Alma, 2020). Bisnis itu sendiri adalah suatu kegiatan yang dilakukan perorangan atau kelompok yang melakukan aktivitas produksi penjualan dan pembelian yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Membangun bisnis meupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mendapatkan penghasilan. Selain mendapatkan penghasilan, dapat juga mengekspresikan apa yang menjadi keingginannya. Adapun manfaat yang akan di dapatkan seseorang dalam berbisnis yaitu : 1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Di dalam sebuah proses pasti akan ada hal yang mengganggu atau hal yang tidak diinginkan terjadi, proses yang dilalui masih panjang dan tidak akan selalu mulus. Jika dalam proses sulit tersebut kamu berhasil, tentunya kepercayaan diri akan menjadi lebih tinggi dan hal ini merupakan hal yang positif untuk masa depan. 2. Kesempatan Belajar Sejak Usia Muda Dengan mencoba membuka bisnis di usia muda, kamu akan mendapatkan banyak kesempatan belajar. Mengalami kegagalan tentu merupakan hal yang biasa


Pengantar Bisnis 4 dan wajar maka dari itu kamu belajar dari kegagalan dan memperbaikinya untuk masa depan yang lebih baik. 3. Mengenal Perkembangan Teknologi Tidak dipungkiri di era sekarang yang sudah semakin maju dan berkembang banyak yang beralih bisnis di platform digital. Hal ini diperlihatkan dengan banyaknya bisnis online yang marak sekarang ini, dengan mengetahui teknologi tersebut wawasan kamu akan semakin luas. Ketika kamu sudah berkomitmen dan memantapkan untuk berbinis, janganlah takut atau malu untuk mencoba dan kamu jangan hanya memikirkan untuk mendapatkan uang atau labanya saja. Keuntungan memulai bisnis di awal tidak besar tetapi seiringnya berjalan dan dibarengi dengan usaha keuntungan kamu otomatis akan lancar juga. Inti dari semua ini adalah bisnis sangat penting untik kita kedepannya, mulailah berbisnis dari sekarang dan jangan ragu untuk melalukanya karena apa salahnya untuk mencoba demi hasil yang baik untuk kedepannya (Kompasiana, 2020). B. PENGERTIAN BISNIS Kata Bisnis berasal dari Bahasa Inggris, business. Bisnis dapat di definisikan sebagai segala aktivitas dari berbagai institusi yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat (Sudaryono, 2015). Sementara itu, bisnis jika diartikan dalam konteks entitas dapat diartikan sebagai sebuah badan usaha atau organisasi yang melakukan pergerakan dalam suatu aktivitas profe-


Pengantar Bisnis 5 sional, industri, atau komersial. Semua kegiatan itu dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini selaras dengan bisnis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan atau bidang usaha atau usaha dagang. Dalam membangun sebuah usaha, pemilik usaha pasti akan berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang cukup melimpah karena dengan keuntungan itu suatu usaha dapat dikembangkan menjadi usaha yang lebih besar. Hughes dan Kapoor menyatakan : Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a profit, the goods and services that satisfay society’s needs. The general term business refers to all such efforts within a society or within an industry. Maksudnya bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Secara umum kegiatan ini ada di dalam masyarakat, dan ada dalam industri. Orang yang berusaha menggunakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko, dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut entrepreneur. Untuk menjalankan kegiatan bisnis maka entrepreneur harus mengkombinasikan empat macam sumber yaitu : material, human, financial dan informasi (Alma, 2020). Bisnis adalah kegiatan atau aktivitas manusia mengelola faktor – faktor produksi untuk menciptakan barang dan jasa dengan tujuan mendapatkan laba (Sayuti, 2015). Dari ketiga pengertian bisnis diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis merupakan bisnis merupakan aktivitas yang dilakukan baik secara individu maupun kelompok untuk


Pengantar Bisnis 6 memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia seperti material, human, financial dan informasi. Untuk memudahkan memahami pengertian bisnis, ada orang yang menjabarkan kata BISNIS melalui kepanjangan kata seperti ini: B : Berbasis Ilmu I : Inovatif S : Strategi N : Niat yang kuat I : Informasi dan Teknologi S : Supel Makna dari kata Bisnis ini adalah bisnis dikelola berdasarkan ilmu pengetahuan, yang harus selalu ada inovasi atau pembaharuan dengan strategi yang tepat dengan niat yang kuat menggunakan informasi dan teknologi Mutahir serta tidak kaku atau harus selalu dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan pasar atau mengikuti kemauan dan keinginan para konsumen, bila para pebisnis tidak menyesuaikan diri dengan kemauan para konsumen bukan tidak mungkin kegiatan bisnis akan ditinggalkan pelanggannya (Sayuti, 2015). C. PENGERTIAN IDE BISNIS Berikut ini beberapa pengertian Ide Bisnis menurut para ahli :


Pengantar Bisnis 7 1. Drucker Menurut Drucker, ide bisnis adalah suatu gagasan atau konsep yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang yang dijadikan dasar untuk membangun suatu organisasi (Drucker, 1994). Menurut beliau, ide bisnis harus dilandaskan pada konsep manajemen modern yang berorientasi pada kebutuhan dan permintaan pasar, sehingga mampu memberikan kepuasan kepada konsumen. 2. Hisrich, dkk Menurut Hisrich dkk, ide bisnis adalah suatu gagasan yang muncul dari suatu kebutuhan atau keinginan, di dalam diri seseorang atau sekelompok orang, untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang bernilai dan dapat dijual di pasar. Mereka juga menekankan pentingnya ide bisnis untuk memiliki nilai tambah dan memecahkan permasalahan yang dihadapi konsumen (Hisrich dkk., 2013). 3. Saptono dan Suparno Menurut Saptono dan Suparno, ide bisnis adalah sebuah gagasan yang inovatif dan kreatif yang diimplementasikan untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang menghasilkan nilai tambah untuk konsumen. Dalam pandangan Saptono, ide bisnis harus mampu menciptakan diferensiasi dari produk atau jasa yang sudah ada di pasar dan memberikan solusi yang lebih baik terhadap kebutuhan konsumen (Saptono & Suparno, 2018).


Pengantar Bisnis 8 4. Suryana Menurut Suryana, ide bisnis adalah suatu gagasan yang diimplementasikan dalam bentuk produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan pasar. Beliau menekankan pentingnya untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dan mampu menciptakan produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan tersebut (Suryana, 2013). D. KARAKTERISTIK IDE BISNIS Ide bisnis juga memiliki beberapa karakteristik. Berikut adalah beberapa karakteristik yang harus ada dalam ide bisnis: 1. Inovatif Ide bisnis harus inovatif atau memiliki keunikan yang berbeda dan menarik perhatian konsumen. 2. Kreatif Ide bisnis harus kreatif dalam cara memecahkan masalah dan menciptakan nilai tambah bagi konsumen. 3. Realistis Ide bisnis harus realistis atau dapat direalisasikan dengan sumber daya yang ada. 4. Berorientasi pada pasar Ide bisnis harus berorientasi pada kebutuhan dan permintaan pasar.


Pengantar Bisnis 9 5. Berkelanjutan Ide bisnis harus berkelanjutan atau dapat bertahan dalam jangka panjang. E. BAGAIMANA MENCIPTAKAN IDE BISNIS Menciptakan ide bisnis tidaklah mudah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menciptakan ide bisnis yang sukses: 1. Analisis pasar Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan analisis pasar untuk mengetahui kebutuhan dan permintaan pasar. 2. Melihat kesempatan bisnis Setelah mengetahui kebutuhan dan permintaan pasar, langkah selanjutnya adalah melihat kesempatan bisnis yang ada. 3. Mendengarkan konsumen Mendengarkan konsumen adalah langkah penting untuk menciptakan ide bisnis yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. 4. Melakukan riset Melakukan riset juga sangat penting dalam menciptakan ide bisnis. Dengan melakukan riset, dapat ditemukan peluang bisnis yang belum tergarap.


Pengantar Bisnis 10 5. Berinovasi Berinovasi adalah kunci dalam menciptakan ide bisnis yang sukses. Selalu mencari cara untuk meningkatkan produk atau jasa yang ditawarkan agar lebih menarik bagi konsumen. F. KLASIFIKASI BISNIS Secara umum, klasifikasi bisnis dapat dibedakan menjadi 9 kategori yaitu sebagai berikut (Alma, 2020): 1. Usaha pertanian 2. Produksi bahan mentah 3. Pabrik/manufaktur 4. Konstruksi 5. Usaha perdagangan besar dan kecil 6. Transportasi dan komunikasi 7. Usaha finansial, asuransi, dan real estate 8. Usaha jasa 9. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah G. ANALISIS IDE BISNIS MENGGUNAKAN SWOT Setelah memiliki ide bisnis, maka perlu diuji dengan melakukan analisis SWOT. SWOT merupakan singkatan dari Strength (S) atau kekuatan, Weakness (W) atau kelemahan, Opportunity (O) atau peluang dan Threats atau ancaman.


Pengantar Bisnis 11 1. Strenght (Kekuatan) Hal-hal yang berpengaruh positif pada bisnis yang akan dijalankan 2. Weakness (Kelemahan) Hal-hal yang tidak terlalu baik dalam bisnis yang akan di jalankan 3. Opportunity (Peluang) Hal-hal yang ada di masyarakat, yang mempunyai pengaruh positif pada bisnis bisnis yang akan di jalankan 4. Threats (Ancaman) Hal-hal yang ada di masyarakat, yang mempunyai pengaruh negatif pada bisnis bisnis yang akan di jalankan H. PELUANG – PELUANG YANG DISEDIAKAN OLEH BISNIS Sebagai seorang manusia, kita ingin mendapatkan pekerjaan yang layak, mendapat kepuasan dari pekerjaan dan ingin mendapatkan tantangan serta harapan buat masa depan. Peluang – peluang semacam ini disediakan oleh bisnis secara tidak terbatas, diperuntukkan bagi anak – anak muda yang penuh semangat, energik dan berani. Bisnis menyediakan lapangan pekerjaan dari berbagai tingkatan dan lapangan. Mau jadi pekerja, atau jadi direktur, mau dibidang Teknik atau bidang perdagangan dan banyak lagi peluang lainnya. Dunia bisnis sangat tanggap akan kekurangan barang, dipasar guna memenuhi kebutuhan manusia sepanjang masa. Kegiatan ini tidak akan henti – hentinya dan menantang terus. Dunia bisnis bertumbuh dan


Pengantar Bisnis 12 berkembang pesat, sehingga sekarang pasar dijumpai bermacam – macam barang dan jasa dihasilkan, dan membutuhkan berpuluh juta tenaga kerja muda (Alma, 2020). I. TANTANGAN – TANTANGAN YANG DIHADAPI BISNIS Menurut Buchari ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam bisnis yaitu sebagai berikut (Alma, 2020) : 1. Tantangan Produktivitas Dunia bisnis harus meningkatkan produktivitasnya, karena mereka akan menghadapi pasar luas yang makin berkembang. Usaha meningkatkan produktivitas ini dapat dilakukan dengan cara : a. Memperbaharui mesin – mesin dengan mesin modern, canggih, agar hasil produksinya tidak ketinggalan zaman dan efisien dalam melakukan produksi. b. Kembangkan kegiatan Research and Development. Sediakan dana untuk itu, agar bisa berkembang desain, mutu, pasar baru dari produk yang dihasilkan. c. Di negara maju banyak dicoba pemakaian robot, untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan. d. Kemabangkan manajemen personalia agar karyawan dapat dimotivasi dalam meningkatkan produksi dan moralnya lebih baik. e. Libatkan karyawan dalam pengambilan Keputusan. 2. Tantangan Kualitas Konsumen merasa tidak senang membeli produk yang cepat rusak dan seringkali diperbaiki. Konsumen


Pengantar Bisnis 13 pun tidak senang dengan Perusahaan yang tidak mau memperbaiki servisnya. Perusahaan baik kadang – kadang menunjuk seorang Kepala Bagian atau seorang wakil direktur urusan kualitas. Meningkatkan mutu berarti membuat sesuatu menjadi lebih baik dan Tingkat efisien pun menjadi lebih baik pula. Perbaikan kualitas ini tidak menyangkut produk saja, namun juga mencakup seluruh bagian dan tingkatan dalam Perusahaan. 3. Tantangan Pasar Global Persaingan global makin lama makin meningkat. Oleh sebab itu, produktivitas dan kulitas produk harus ditingkatkan agar dapat menghadapi persaingan global tersebut. Jepang memperlihatkan keuanggulan dalam hal ini. Ini dimungkinakn karena adanya Kerjasama pemerintah yang men-support industri Jepang, sehingga memungkinkan penetrasi pasar global, untuk semua produk unggulan jepang seperti mobil, elektronik, film, TV dan sebagainya. Dilihat dari aspek lain tantangan bisnis dating dari : a. The Demographic and Cultural Challenge b. The Environmental Challenge c. The Social Responsibility and Ethics Challenge d. The Technology Challenge


Pengantar Bisnis 14


Pengantar Bisnis 15 ANALISIS PENGELOLAAN BISNIS Hardi Mulyono, S.T.,M.M


Pengantar Bisnis 16 ktilviltas kelgilatan bilsnils melmelrlukan pelngelolaan yang celrmat selhilngga akan mampu melmbelrilkan keluntungan bagil pelmililk modal. Pelrusahaan yang mampu melngelola usaha delngan bailk akan mampu belrkelmbang dan melmpelrolelh kelsukselsan, seldangkan usaha yang tanpa pelngelolaan yang bailk lambat laun akan melngalamil kelmunduran dan kalah belrsailng delngan usaha lailn yang ada. Melnilngkatnya kompeltilsil dan globalilsasil, melnuntut seltilap pelaku usaha tildak hanya lelbilh krelatilf, namun juga melnilngkatkan kapasiltas dan kompeltelnsil manajelmelnnya. Hal ilnil telntunya harus dilsilkapil selcara posiltilf, karelna delngan pelrsailngan selmakiln belrat dilharapkan melmacu SDM lokal untuk lelbilh melmaksilmalkan potelnsilnya. Delfilnilsil Pelngelolaan melnurut Kamus Belsar Bahasa Ilndonelsila adalah prosels yang melmbantu untuk melnyusun kelbiljakan dan tujuan organilsasil; prosels yang melmbelrilkan pelngawasan pada selmua hal dalam suatu pelaksanaan untuk melncapail tujuan telrtelntu. Pelngelolaan melnelkankan elfilsilselnsil, delmilkilan pada manajelmeln yang belrtujuan belkelrja selcara elfilsileln, selhilngga dapat dilsilmpulkan bahwa pelngelolaan dan manajelmeln adalah ildelntilk. Delngan delmilkilan dapat dilsilmpulkan bahwa manajelmeln adalah pelngaturan atau pelngelolaan seluruh sumbelr daya yang ada dalam pelrusahaan atau organilsasil delngan elfelktilf dan elfilsileln untuk melncapail sasaran pelrusahaan selsuail delngan sumbelrsumbelr yang dilmililkil pelrusahaan. Fungsil manajelmeln telrdilril daril : (1) Plannilng, yailtu prosels pelnelntuan tujuan, stratelgil, dan kelbiljakan yang dilbutuhkan untuk melncapail tujuan, (2) Organilzilng, yailtu prosels pelmbagilan tugas, welwelnang, dan sumbelrdaya dil antara anggota organilsasil untuk melncapail tujuan telrtelntu, (3) Actuatilng, yailtu prosels melmotilvasil, A


Pengantar Bisnis 17 melmbilmbilng, dan melngarahkan karyawan dalam rangka melncapail tujuan, (4) Controllilng, yailtu fungsil manajelmeln yang belrhubungan delngan proseldur pelngukuran hasil kilnelrja telrhadap tujuan Pelrusahaan (Dan elt al., 2013). Selailn iltu, pelngelolaan yang bailk juga dililhat daril belbelrapa faktor yang dilildelntilfilkasil dalam lilngkungan ilntelrnal pelrusahaan(Dan elt al., 2013) : (1)Sumbelr Daya Manusila, yailtu suatu prosels untuk melmpelrolelh, melatilh, melnilail, dan melmbelrilkan kompelnsasil kelpada karyawan, selrta melmpelrhatilkan hubungan kelrja delngan karyawan, (2)Keluangan, yailtu kelputusan ilnvelstasil dan kelputusan pelmbilayaan, (3) Produksil dan Opelrasil, yailtu selmua aktilviltas yang melngubah ilnput melnjadil barang dan jasa, (4) Pelmasaran, yailtu prosels pelndelfilnilsilan, pelngantilsilpasilan, pelncilptaan, selrta pelmelnuhan kelbutuhan dan kelilngilnan konsumeln akan produk dan jasa. A. TUJUAN PENGELOLAAN BISNIS Tujuan pelngelolaan usaha adalah agar selmua sumbelrdaya yang ada selpelrtil orang, pelralatan atau fasililtas suatu pelrusahaan dapat dilkelndalilkan seldelmilkilan rupa selhilngga tildak telrjadil kelrugilan waktu, telnaga dan matelril untuk melncapail tujuan yang dilharapkan. Pelngelolaan dilpelrlukan dil selmua organilsasil, karelna tanpa pelngelolaan bilsnils akan silasila dan tujuan akan sulilt dilcapail. Belrilkut adalah belbelrapa tujuan manajelmeln(Usman, 2014): 1. Untuk melndapat tujuan yang selilmbang selsuail delngan vilsil dan milsil. 2. Untuk melnjaga kelselarasan dilantara tujuan yang salilng belrbelnturan. Manajelmeln dilharapkan dapat melnjaga


Pengantar Bisnis 18 kelselarasan antara tujuan, sasaran, dan latilhan yang belrbelnturan daril ilndilvildu-ilndilvildu yang telrlilbat elrat dalam suatu asosilasil. 3. Untuk fokus pada kelmahilran dan kelangsungan hildup. Pelkelrjaan asosilasil dapat dilpelrkilrakan delngan belrbagail cara yang akrab adalah kelmahilran dan kelangsungan hildup. B. FUNGSI PENGELOLAAN BISNIS Belrdasarkan delfilnilsil manajelmeln, manajelmeln usaha melmililkil seljumlah fungsil yang telrus belrkelmbang selsuail delngan kelbutuhan bilsnils. Belrilkut adalah bagilan daril fungsil manajelmeln yailtu: 1. Plannilng (Pelrelncanaan) Manajelmeln sangat pelntilng dalam seltilap pelrusahaan karelna melilbatkan pelrelncanaan dan elvaluasil seltilap tilndakan yang dilambil atau tildak dilambil dil pelrusahaan. Pelrelncanaan pelntilng untuk melnelntukan tujuan kelselluruhan pelrusahaan dan upaya yang dilpelrlukan untuk melncapail tujuan telrselbut. Manajelr belrtilndak selbagail ilndilvildu yang melncaril altelrnatilvel untuk melncapail tujuan akhilr, telrmasuk relncana jangka pelndelk, jangka melnelngah, dan jangka panjang. Dalam dunila bilsnils saat ilnil, pelrsailngan sangat keltat, dan pelrusahaan harus belrtilndak celpat dan akurat untuk melnghadapil pelrsailngan dalam lilngkungan bilsnils yang dilnamils dan tildak pastil. 2. Organilzilng (Pelngorganilsasilan) Organilsasil adalah suatu kelgilatan yang selcara silstelmatils melilbatkan selkelompok orang yang belkelrjasama untuk melncapail tujuan dan sasaran pelrusahaan dilbawah


Pengantar Bisnis 19 arahan orang atau kelompok telrtelntu. Yang melngatur selkelompok cara untuk melmbelntuk relncana yang ada yang akan belkelrja seljalan delngan tujuan bilsnils. Kelgilatan yang dilselelnggarakan melnurut Batelmeln dan Snell adalah: a. Melngajak orang kel dalam bilsnils. b. Kelwajilban pelrusahaan yang diljamiln. c. Melngkoordilnasilkan posilsil keldalam unilt kelrja. d. Kumpulkan dan teltapkan aselt. e. Melmfasililtasil melmungkilnkan seltilap orang dan selgala selsuatu untuk belkelrja sama untuk kelsukselsan maksilmal (T.S, Batelmeln dan A, 2020). 3. Actuatilng (Pelnggelrakan) Melnurut Umar ‚Pelrgelrakan pada hakelkatnya mel- rupakan suatu usaha melnggelrakkan orang atau orangorang untuk suka dan dapat belkelrja untuk melncapail tujuan yang telah dilteltapkan selcara elfelktilf dan elfilsileln‛ Fungsil pokok pelnggelrakan dalam manajelmeln adalah: a. Melmpelngaruhil selselorang (orang-orang) supaya belrseldila melnjadil pelngilkut; b. Melnaklukkan daya tolak selselorang (orangorang);Melmbuat selselorang atau orang-orang suka melngelrjakan tugas delngan lelbilh bailk; Melndapatkan, melmelilhara, dan melmupuk kelseltilaan pada pilmpilnan, tugas, dan organilsasil telmpat melrelka belkelrja; c. Melnanamkan, melmelilhara, dan melmupuk rasa tanggung jawab selselorang atau orang-orang telr-


Pengantar Bisnis 20 hadap Tuhan, nelgara, dan Masyarakat (Huseliln, 2012). 4. Controlling (pengendalian) Pelngelndalilan manajelmeln melncakup usaha untuk melmastilkan bahwa orang-orang dalam pelrusahaan telrselbut melwujudkan tujuan yang telah dilteltapkan mellaluil pelrilaku yang dilharapkan. Pelngelndalilan melrupakan aktilviltas untuk melnelmukan, melngorelksil adanya pelnyilmpangan-pelnyilmpangan daril hasil yang telah dilcapail, dilbandilngkan delngan relncana kelrja yang telah dilteltapkan selbelumnya. Langkah-langkah dalam pelngelndalilan adalah: melneltapkan standar dan meltodel, melngukur prelstasil kelrja, melnelntukan apakah prelstasil kelrja melmelnuhil standar, dan melngambil tilndakan korelksil (Ilrham, 2013). C. STRATEGI PENGELOLAAN BISNIS Stratelgil pelngelolaan bilsnils melilputil: 1. Manajelmeln Produksil Manajelmeln produksil melrupakan pelngaturan dan pelrelncanaan telrkailt keltelrseldilaan bahan baku maupun bahan jadil yang silap dilpasarkan pada selbuah pelrusahaan bilsnils. 2. Manajelmeln Pelmasaran Manajelmeln bilsnils dil bildang pelmasaran melnyangkut selgala belntuk pelrelncanaan, belntuk, targelt selrta tujuan dan hasil daril selbuah prosels markeltilng atau pelmasaran. Pelnjualan yang melnilngkat dan upaya untuk melmpelr-


Pengantar Bisnis 21 kelnalkan produk kelpada konsumeln melrupakan targelt utama daril selbuah manajelmeln pelmasaran. 3. Manajelmeln Dilstrilbusil Bildang dilstrilbusil melmelgang pelran melndukung manajelmeln pelmasaran. Melskilpun pelmasaran telah belrjalan delngan bailk, namun apabila manajelmeln dilstrilbusil melngalamil hambatan, maka markeltilng juga akan telrganggu. 4. Manajelmeln Filnansilal Manajelmeln filnansilal dil dalam selbuah usaha bilsnils melnyangkut transparasil dan pelngelolaan silrkulasil keluangan selbuah pelrusahaan. Manajelmeln Keluangan melnyangkut bagailmana keluangan pelrusahaan mampu dilbagilkan selsuail delngan anggaran yang dilmililkil.


Pengantar Bisnis 22


Pengantar Bisnis 23 ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS Deasy Sandya, S.E., M.M.


Pengantar Bisnis 24 ingkungan bisnis yang kondusif akan membantu kelancaran operasional perusahaan. Tidak hanya itu, dampak positifnya juga dapat dirasakan oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat. Kondisi lingkungan bisnis memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan dan profitabilitas suatu perusahaan. Perubahan dalam lingkungan bisnis tentu akan berdampak pada keputusan strategis yang diambil oleh perusahaan. Analisis lingkungan merupakan sebuah prosedur terstruktur yang dimulai dari mengenali elemen-elemen yang ada dalam lingkungan, mengevaluasi karakteristik dan pengaruhnya, melaksanakan pembuktian untuk menemukan efek-efeknya pada bisnis, dan menyusun berbagai profil untuk menentukan posisi perusahaan. Analisis lingkungan bisnis adalah metode yang digunakan oleh perusahaan untuk memproyeksikan atau mengantisipasi konsekuensi perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis terhadap kemajuan perusahaan di masa depan. Dalam menghadapi lingkungan bisnis yang sedang berubah, perusahaan perlu melaksanakan langkah ini untuk mengidentifikasi posisi bisnisnya dan mengambil tindakan yang sesuai dengan perkembangan yang terjadi. A. PROSES ANALISIS LINGKUNGAN Seorang kepala perusahaan harus memiliki keahlian dalam memeriksa situasi sekitar untuk mendapatkan kesempatan dan mengatasi tantangan. Mempertimbangkan kebutuhan mereka untuk meningkatkan efektivitas dalam menjalankan kegiatan mereka. L


Pengantar Bisnis 25 Berfokus pada pengembangan kekuatan serta perbaikan kelemahan dalam konteks bisnis. Dengan demikian, proses ini bukan hanya terdiri dari satu langkah saja, tetapi melibatkan serangkaian langkah yang berurutan. B. PROSES ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS 1. Mengidentifaksi Faktor-faktor Eksternal Langkah awal yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah mengenali faktor-faktor eksternal yang berpotensi memiliki dampak terhadap operasional bisnisnya. Ini melibatkan penyelidikan mengenai sektor industri di mana perusahaan melakukan kegiatan usahanya, trend pasar yang terjadi, kebijakan-kebijakan pemerintah yang berlaku, serta faktor-faktor tambahan yang dapat mempengaruhinya. 2. Identifikasi Faktor Internal Setelah mengidentifikasi faktor eksternal, perusahaan harus mengevaluasi faktor internal yang mungkin mempengaruhi kinerja bisnisnya. Dalam penilaian ini dilakukan penilaian terhadap kekuatan dan kelemahan internal perusahaan. Faktor seperti SDM, keuangan, operasi dan citra perusahaan dievaluasi. 3. SWOT Analisis Analisis SWOT sering digunakan untuk menilai kondisi bisnis, yang berfokus pada kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada. Dalam penilaian ini, perusahaan mengenali kekuatan dan kelemahan internalnya, serta peluang dan ancaman eksternal yang berpotensi mempengaruhi operasional bisnisnya. Hasil


Pengantar Bisnis 26 analisis tersebut kemudian digunakan untuk menyusun strategi yang sesuai dengan kondisi di dalam dan di luar perusahaan. Misalnya, perusahaan manufaktur yang memproduksi barang elektronik mungkin memiliki keunggulan dalam hal kemampuan berinovasi dan kinerja produknya. Namun, mungkin ada kelemahan dalam efisiensi rantai pasokan mereka. Mereka dapat memanfaatkan peningkatan permintaan global akan produk elektronik untuk menjadi yang terdepan dalam persaingan. Disisi lain, mereka harus bersiap menghadapi potensi ancaman akibat kebijakan impor yang ketat di negara tujuan ekspor. Teks ini menyatakan bahwa analisis ini dapat membantu perusahaan merencanakan strategi untuk memanfaatkan kekuatan yang dimiliki, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang yang ada, dan melawan ancaman. Menyikapi perubahan dan pergerakan yang terjadi di dunia bisnis, menganalisis lingkungan bisnis merupakan langkah penting yang harus dilakukan perusahaan agar dapat bertahan dan berkembang. Dengan memahami faktor-faktor yang membantu atau menghambat dan menggunakan analisis SWOT, perusahaan dapat menemukan peluang strategis dan menciptakan keunggulan yang lebih baik dalam lingkungan bisnis yang kompetitif. 4. Evaluasi Risiko Tahapan kemudian, diperlukan evaluasi faktor lingkungan usaha oleh perusahaan. Dalam tahapan ini mengikutsertakan identifikasi potensi risiko, perkiraan


Pengantar Bisnis 27 efek yang terjadi, dan adanya langkah mitigasi yang diambil perusahaan untuk kemudian dikembangkan. 5. Mengembangkan Strategi Melalui analisis lingkungan bisnis dan penilaian risiko, perusahaan dapat menghasilkan rumusan strategi yang tepat guna untuk menghadapi potensi perubahan lingkungan bisnis. Strategi ini dapat mencakup pengembangan produk baru, ekspansi pasar, perubahan jalannya operasional, atau tindakan lain yang sejalan dengan arah usaha perusahaan. C. MENDEFINISIKAN VARIABEL UNTUK ANALISIS Pemilihan faktor lingkungan harus didekomposisi menjadi variabel. Konsep tersebut dapat dijelaskan melalui sejumlah variabel berbeda. Misalnya, kondisi politik dapat diukur dengan memakai beberapa variabel seperti ketidakstabilan, keandalan, dan dampak jangka panjang. Lingkungan perekonomian dapat meliputi banyak variabel seperti pendapatan per kapita, PDB, dan kebijakan ekonomi, yang selanjutnya dapat dikelompokkan ke dalam berbagai variabel lainnya. Variabel menjadi dasar pengukuran dalam berjalannya analisis lingkungan. Variabel dapat disbandingkan, dikelompokkan, dikorelasikan, dan diperkirakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang konsep yang lebih luas. Oleh karena itu, definisi variabel yang cermat sangat penting dalam analisis apa pun, termasuk analisis lingkungan.


Pengantar Bisnis 28 D. TIPS UNTUK MELAKUKAN ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS YANG EFEKTIF 1. Selalu Up-to-date Lakukan pemantauan pada industri dan pasar melalui perubahan dan trend yang terjadi agar menjadi relevan dengan bisnis. Memperbaharui pemahaman dan pengetahuan berkaitan dengan lingkungan bisnis membuat kita dapat melakukan tindakan yang cepat dan efektif dalam merespon perubahan tersebut. 2. Gunakan Model Analisis yang Tepat Berbagai jenis model analisis dapat digunakan untuk mengetahui lingkungan bisnis misalnya PESTEL, 5 Forces, dan Analisis Rantai. Penggunaan analisis perlu disesuaikan dengan target perusahaan dan kehati-hatian dalam penggunaannya agar memperoleh pengetahuan yang lebih baik. 3. Keterlibatan Tim Dalam proses analisis lingkungan bisnis diperlukan keterlibatan dari semua tim yang ada agar mampu membawa manfaat yang sangat besar. Dengan menyertakan berbagai perspektif dan pengalaman, Anda dapat lebih mudah mendeteksi faktor-faktor yang mungkin terabaikan atau tidak terlihat ketika melihatnya hanya dari satu perspektif. Dalam proses analisis lingkungan bisnis, diperlukan kontribusi dari berbagai sudut pandang anggota tim yang terlibat untuk memastikan kelengkapan dan kedalaman analisis.


Pengantar Bisnis 29 4. Gunakan Sumber Daya Eksternal Pengetahuan dan keterampilan manusia ada batasnya. Jika dianggap perlu, libatkan konsultan bisnis/praktisi sebagai sumber daya sumber daya eksternal untuk memperoleh perspektif dan pengetahuan tambahan saat menganalisis lingkungan bisnis. 5. Evaluasi dan Perbarui Secara Rutin Menganalisis lingkungan bisnis tidaklah tugas yang bisa diselesaikan hanya sekali. Penilaian berkala terhadap faktor-faktor lingkungan bisnis diperlukan dan pembaharuan analisis secara berkelanjutan perlu dilakukan agar tetap sejalan dan sesuai dengan kondisi saat ini. E. PENGGUNAAN METODE, TEKNIK DAN ALAT BERBEDA Banyak jenis metode, alat dan teknik yang dapat dipakai dalam menganalisis bisnis. Beberapa metode utama meliputi pembuatan skenario, benchmarking, dan metode jaringan. Skenario memberikan pemaparan keseluruhan system dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Benchmarking digunakan untuk menentukan dasar industri yang baik dan membandingkan kekuatan serta kelemahan terhadap dasar tersebut. Metode jaringan digunakan untuk mengevaluasi sistem organisasi dan lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi organisasi. Beberapa teknik pengumpulan informasi utama termasuk Delphi, Brainstorming, survei, dan penelitian sejarah.


Pengantar Bisnis 30 Teknik Delphi melibatkan pengumpulan informasi dari para ahli yang bebas dengan tidak mengungkapkan identitas mereka. Brainstorming adalah teknik mengumpulkan data berupa informasi yang melibatkan pemikiran terbuka dengan tidak mengkritik ide orang lain. Survei digunakan untuk membentuk pertanyaan dan memperoleh tanggapan dari para partisipan, sedangkan investigasi sejarah melibatkan analisis kasus-kasus dari waktu sebelumnya. Penggunaan alat untuk melakukan analisis dapat mencakup statistik seperti alat untuk mendeskriptifkan sesuatu yang umum seperti mean, median, mode, dan frekuensi. Alat analisis juga dapat mencakup teknik inferensial seperti ANOVA, korelasi, regresi, analisis faktor, analisis cluster, dan analisis regresi berganda. Alat analisis yang berbeda ada di area fungsional yang berbeda. Di bidang keuangan dan akuntansi, alat analisis mencakup sebagian besar parameter seperti profitabilitas, leverage, aliran dana, dan alat analisis keuangan lainnya. HR menggunakan indikator seperti turn over karyawan, pelatihan, kepuasan kerja dan parameter lainnya untuk menilai kekuatan dan kelemahan. Dalam produksi, evaluasi mencakup pengendalian kualitas, produktivitas, tingkat cacat dan parameter lainnya. Pemasaran dievaluasi berdasarkan volume penjualan dan penetrasi pasar. Selain itu, keberhasilan R&D diukur dari kemampuannya mengembangkan kekuatan dalam organisasi.


Pengantar Bisnis 31 F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS 1. Kelebihan: a. Memahami trend akan datang: perusahaan dapat terbantukan dengan adanya analsisi lingkungan bisnis karena perusahaan dapat mengerti trend dan perubahan lingkungan di luar sana. Dengan demikian, perusahaan mampu melakukan atisipasi dan mengambil tindakan tepat atas perubahan yang terjadi. b. Identifikasi peluang: Melalui pemahaman akan lingkungan bisnis, perusahaan mampu mengenali potensi peluang baru yang kemudian dapat mengoptimalkan lakah-langkah dalam memanfaatkannya. c. Meminimalisir risiko: Melalui analisis lingkungan bisnis, perusahaan mampu mengenali risiko yang mungkin terjadi dan mengusulkan strategi untuk memitigasi dari efek negatifnya. d. Informasi pengambilan keputusan: Dengan adanya informasi dalam analisis lingkungan bisnis, perusahaan dapat merumuskan keputusan strategis yang diperlukan. 2. Kekurangan: a. Analisis Komprehensif: Menganalisis lingkungan bisnis melibatkan evaluasi banyak faktor dan aspek, sehingga menjadikannya proses yang kompleks dan menghabiskan banyak waktu. b. Ketidakpastiaan dalam memperkirakan masa depan: Meskipun analisis lingkungan bisnis membantu


Pengantar Bisnis 32 perusahaan memahami trend masa depan, analisis ini belum mampu memprediksi dengan tepat apa yang terjadi kemudian. c. Diperlukan sumber daya yang mumpumi: Agar dapat melakukan analisis lingkungan bisnis secara efektif, perusahaan harus membagi-bagi sumber daya yang memadai, yang memuat juga waktu, tenaga kerja, dan biaya. G. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS: INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN Salah satu industri dengan sektor terbesar dan terus berkembang secara global adalah industry food and baverages. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika melakukan analisis lingkungan bisnis untuk industri ini: 1. Faktor eksternal: a. Trend konsumen: Perubahan trend konsumen dapat memberikan dampak signifikan terhadap permintaan dan preferensi konsumen terhadap jenis makanan dan minuman tertentu, sejalan dengan perubahan gaya hidup dan kebiasaan konsumen. b. Perubahan Peraturan Pemerintah: Perubahan peraturan pemerintah yang terkait dengan makanan dan minuman memiliki potensi untuk memengaruhi berbagai aspek dalam proses produksi, penyimpanan, dan penjualan. c. Meningkatnya kesadaran akan makanan sehat: Adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya makanan sehat juga menjadi faktor krusial dalam


Pengantar Bisnis 33 dinamika pasar. Semakin meningkatnya kesadaran konsumen akan kesehatan dan nilai gizi dari produk makanan dan minuman, hal ini menjadi pendorong signifikan dalam meningkatnya permintaan untuk opsi makanan yang dianggap sehat. 2. Faktor dalam: a. Sumber Daya Manusia memiliki peran yang sangat krusial dalam mencapai keberhasilan bisnis, terutama dalam konteks keterampilan karyawan yang diperlukan untuk memproduksi makanan dan minuman berkualitas tinggi. b. Rantai pasokan juga memegang peranan kunci, di mana ketersediaan bahan baku yang bermutu dan dapat dikirimkan sesuai jadwal menjadi faktor penentu dalam upaya memenuhi permintaan konsumen. c. Inovasi produk menjadi elemen vital dalam strategi bisnis, dengan kemampuan untuk menciptakan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga menarik, memberikan potensi untuk meraih keunggulan kompetitif yang sangat penting dalam pasar.


Pengantar Bisnis 34


Pengantar Bisnis 35 ANALISIS PERIZINAN BISNIS Deasy Sandya, S.E., M.M.


Pengantar Bisnis 36 A. PERIZINAN PEMBANGUNAN USAHA INDUSTRI 1. Pengertian Perizinan Instrumen penting yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha dalam pembangunan suatu usaha industri ialah perizinan. Pejabat pemerintah pusat serta pejabat pemerintah daerah memiliki instrumen kebijakan cara pengendalian terhadap kegiatan ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat, instrumen kebijakan tersebut adalah perizinan. (Rasdi 2011 : 10) Perizinan sebagai suatu alat perlindungan hukum, dimana dalam hal ini tercantum pada peraturan perundang-undangan sebagai pedoman agar menjamin kepastian hukum yang rasional. Salah satu kebijakan Pemerintah sebagai alat penggerak perkembangan dunia usaha ke bidang dalam mendukung perkembangan Industri adalah pemberian perizinan. Menurut N.M. Spelt dan J.B.J.M ten Berge, lisensi adalah perjanjian dan wewenang berdasarkan hukum atau perintah resmi yang menyimpang dari ketentuan larangan hukum (lisensi yang didefinisikan secara sempit) di bawah keadaan tertentu. (Kusuma 2019 : 60) Di Indonesia, proses pengurusan perizinan pembangunan usaha masih cukup rumit hingga saat ini. Kendati begitu saat ini dalam pengurusan perizinan mengalami banyak perkembangan. Sebelum tahun 2013, legalitas industri masih dilakukan dengan cara konvesional atau secara manual, melalui Tanda Daftar Industri/Investasi 5 juta hingga sebesar 200 juta serta Izin Usaha Industri/Investasi di atas 200 juta. Lalu, setelah tahun 2013 DPMPTSP mengalih tugaskan dalam proses legalitas pengurusan perizinan industri. (Al-Huzni 2021 :


Click to View FlipBook Version