The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini adalah hasil penelitian disertasi S3 penulis di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 2021-2023, dengan judul Strategi Da'i Siber Indonesia POLRI dalam Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Kabupaten Maros", yang mengungkap tentang kesuksesan kemitraan polisi dengan Da'i dan Penyuluh dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat saat PILKADA tahun 2020 hingga saat ini. Tiga hal yang diungkap yaitu sinergitas Da'i Siber Indonesia (DASI) dengan Polisi, metode DASI POLRI dalam Mewujudkan Kamtibmas, dan respons masyarakat terhadap DASI POLRI. Sehingga itu, revisi judulnya dengan kalimat populer dan menasional yaitu, STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS: Role Model di Era Siber Kemitraan Polisi dengan Da'i dan Penyuluh saat PEMILU serta Setelahnya". Hal yang menarik dari DASI POLRI dibentuk atas kolaborasi Muslim dan Non muslim.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Tanggap Cegah Mirasantika, 2023-02-22 09:06:58

STRATEGI DASI POLRI: Role Model di Era Siber Kemitraan Polisi dengan Da'i dan Penyuluh saat PEMILU serta setelahnyaS

Buku ini adalah hasil penelitian disertasi S3 penulis di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 2021-2023, dengan judul Strategi Da'i Siber Indonesia POLRI dalam Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Kabupaten Maros", yang mengungkap tentang kesuksesan kemitraan polisi dengan Da'i dan Penyuluh dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat saat PILKADA tahun 2020 hingga saat ini. Tiga hal yang diungkap yaitu sinergitas Da'i Siber Indonesia (DASI) dengan Polisi, metode DASI POLRI dalam Mewujudkan Kamtibmas, dan respons masyarakat terhadap DASI POLRI. Sehingga itu, revisi judulnya dengan kalimat populer dan menasional yaitu, STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS: Role Model di Era Siber Kemitraan Polisi dengan Da'i dan Penyuluh saat PEMILU serta Setelahnya". Hal yang menarik dari DASI POLRI dibentuk atas kolaborasi Muslim dan Non muslim.

STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 285 tersebut kepada DIR BINMA POLDA SULSEL KOMBES Markilat Heru Prasetyo pada 15 September 2017/24 Dzulhijjah 1438 H. Koordinasi dengan pejabat POLDA tersebut efektif, sebab ketika menjelang salat jumat di pagi hari ada orang yang ingin menghalangi kegiatan tersebut. Sehingga penulis katakan kepada mereka, jika ini dihalangi maka akan berurusan dengan polisi, sebab kegiatan ini telah dilaporkan ke KUA Turikale dan didukung oleh pejabat POLDA SULSEL. Sehingga kemudian, inilah mungkin satu-satunya masjid yang jemaah hadir diapsen shalat Jumat dan diminta membubuhkan tanda tangan. Sebab ada yang keberatan dipakai shalat Jumat dengan melapor ke Kepala Kemenag Maros. Hingga waktu itu, Kepala Kemenag Maros H. Syamsuddin Ballu mengarahkan untuk mengusahakan jemaah hadir lebih 40 orang. Ternyata lebih seratus orang yang hadir salat jumat. Waktu penulis menyerahkan bukti apsen kepada Kepala Kemenag Maros. Ia kemudian berucap, “tidak boleh memang orang dihalang-halangi shalat jumat”. Kepala Kemeng waktu itu, tidak menyebut nama orang yang keberatan dan melapor kepadanya. Inilah kisah tantangan dakwah yang penulis alami. Terkadang ada orang yang hasad dan dengki ketika memperjuangkan dakwah. Dua masjid tersebut di atas hingga saat ini masih penulis tangani penyusunan jadwal khatib dan penceramahnya. j. Wakaf Buku Menurut penulis buku Laa Tahzan, Syekh ‘Aidh Abdullah Al-Qarny dalam bukunya berjudul Hakadza Hadistunaa al-zamaan, memberi perumpamaan seorang muslim layaknya sebatang pohon kurma. Semua yang ada padanya bermanfaaat. Anda dapat menemukan seorang muslim berderma dengan harta dan makanannya, meminjamkan bukubuku ilmu pengetahuan bagi orang yang ingin mengambil manfaat darinya, membantu orang tertimpa bencana, pedulu terhdap fakir


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 286 miskin, menjenguk orang sakit, menghormati orang yang sudah lanjut usia, memuliakan ulama, membenci terhadap kezaliman, menatap orang lain dengan wajah berseri, berakhlak yang baik terhadap seluruh manusia dan kaum muslimin, dan memberi kemudahan dengan kedudukannya. Singkatnya, seorang muslim memakmurkan hidupnya dengan berbagai amal kebaikan. Dia tidak tidak membiarkan suatu keutamaan yang mampu dikerjakan melaikan dia mengerjakannya. Disamping itu, ia gemar meninggalkan pengaruh yang baik setelah tiada, seperti buku bermaanfaat yang diwakafkan dari buku yang ditulis.112 Ungkapan Ulama yang pernah dipenjara oleh Karajaan Saudi akibat fitnyah tersebut menginspirasi penulis. Sebagai DASI POLRI dan penulis buku buku Ini Jalanku Da’i Kamtibmas Sebuah Pengabdian serta DANI (Da’i Anti Narkotika), maka ketika melakukan khutbah Jumat dan ceramah ramadhan diberbagai masjid dan majelis taklim. Penulis mewakafkan buku karya penulis tersebut. Hampir semua masjid besar di Kabupaten Maros dan kecil, penulis telah mewakafkan buku. Seperti Masjid Al-Markas Maros, Majid Agung Arrahman Maros, Masjid Al-Amin Barandasi Kecamatan Lau, Masjid Nurul Muttaqin Pakalu Kecamatan Bantimurung, Majid Miftahul Khaer Kecamatan Mandai, Masjid Al-Jihad Kecamatan Camba, Majid Ar-Rasyid PT. Semen Bosowa. Masjid kecil dan sedang tak terhitung jumlahnya penulis wakafkan buku. Masjid di luar Kabupaten Maros seperti Kabupaten Pangkep juga demikian, Masjis dilingkup BUMN PT. Semen Tonasa, seperti Majid Raudhatul Muttaqin, Majis Jabal Rahmah, dan Masjid Jabal Nur. Majid Jami Mujahidin Palampang, Masjid Ar-Ridwan Bungoro, masjid Nurul Mubin Katapang dan Masjid Al-Ikhlas Perumahan Bungoro Indah yang dikelola oleh pemilik berbagai restoran dan usaha kuliner Bu Gurih di


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 287 Maros dan di restorannya yang di Pangkep Raja Muda disinggahi Presiden Jokowi makan siang. Pengusaha kuliner pengelola masjid Al-Ikhlas Perumahan Bungoro Indah H. Abdul Kuddus menerima wakaf buku penulis saat ceramah Ramdhan tahun 2021/1443 H. Sementara itu, penulis juga telah mengirimkan buku tersebut sebagai gagasan nasional dalam pencegahan narkotika kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Kepala BNN RI KOMJEN POL Dr. Petrus R. Golose tembusan kepada MENKOPOLHUKAM Mahfud MD, KAPOLRI Jenderal Polisi Sulistiyo Sigit Prabowo, Menteri Hukum dan HAM Prof. Yassona H. Laoly, Menteri Agama Yaqut Kholil Qaumas, DIRJEN PAS IRJEN POL. Dr. Reinhard Saut Poltak Silitonga, M.Si., pada pertengahan tahun 2021. Selain itu, berbagai kampus juga penulis telah wakafkan buku seperti tempat kuliah S1 STAI-DDI Makassar, S2 Universitas Islam Makassar, dan UIN Alauddin. STA-DDI Maros. Sentara ketika berkerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla dengan lembaga penulis dalam pencegahan narkotika di Makassar pada Juni-Desember 2022. Maka setiap kali mengisi ceramah di masjid-masjid dan sekolah yang


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 288 diarahkan Yayasan Hadji Kalla mengisi ceramah, maka penulis mewakafkan buku Da’i Anti Narkotika dan buku berjudul Indonesia Darurat Narkotika: 120 Keburukan Narkotika. Zulkarnain mantan Narapidana kasus narkotika datang ke masjid Da’i Kamtibmas tempat ia dulu dibina beberapa bulan dan kini ia telah sukses menjadi pengusaha madu terbesar di Sulawesi Selatan. Ia berucap terima kasih telah dibina oleh penulis dan berhasil hijrah dari narkotika. Testimoninya diunggah di kanal YouTube penulis HAMKA MAHMUD. Termasuk Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) dan Rumah Tahanan (RUTAN) tempat penulis aktif mengisi ceramah juga telah mewakafkan buku tersebut. Juga orang perorangan banyak penulis berikan buku sebagai wakaf. Dari ratusan buku Da’i Anti Narkotika penulis cetak tidak ada yang dijual, kecuali hanya kepada dua orang yaitu seorang bernama Haji Bonto tahanan RUTAN POLDA SULSEL dan seorang pemuda bernama Zulkifli itupun hanya meminta ganti biaya cetak buku. Selain dua orang tersebut semuanya penulis berikan gratis sebagai wakaf. Juga kapada narapidana kasus narkotika. Inilah salah satu cara penulis dalam berdakwah yaitu mewakafkan buku. Meskipun hingga ditulis buku ini penulis masih terlilit hutang pada pengusaha yang mencetak buku DANI (Da’i Anti


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 289 Narkotika). Seadainya ia menahan diri tak marah berlebihan dan tidak mengusir penulis di tokonya, karena hanya mampu membayar cicil, sementara keinginannya harus dikontan. Maka mungkin sudah lunas utang itu. Sebab pasti Allah menolong untuk melunasinya, sebab penulis berhutang di jalan dakwah dalam rangka menolong agama-Nya. k. Data Jumlah Viewers DASI POLRI di Media Sosial Dari sepuluh metode DASI POLRI Resor Maros dalam dakwah mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (KAMTIBMAS). Sebagaimana telah diurai di atas. Tidak semuanya aktif berdakwah menggunakan media sosial. Akan tetapi, ada yang mengambil bagian dakwah KAMTIBMAS dengan metode khutbah jumat, pengajian di masjid, dan dakwah tatap muka lansung dengan jemaah. Adapun beberapa personil DASI POLRI Resor Maros yang aktif mengunggah nesahat dan dakwah di media sosial. Baik itu, di akun miliknya atau di akun media sosial orang lain. Apakah itu di Facebook, di YouTube, Tiktok di grup WA dan lain-lain. Hal ini untuk mengetahui jumlah pengikut atau pemirsa (viewers, followers). Bersarkan pengamatan Penulis ada sekitar sepuluh sosok mubbaligh DASI yang aktif berdakwah di media sosial. Mereka setiap saat mengunggah kegiatan dakwah ataukah viewers dan orang lain yang mengunggah dakwahnya. Dan juga dakwah muballig lain yang diunggah di kanal media sosialnya. Berikut data sosok personil DASI POLRI Resor Maros yang aktif menyebarkan dakwah di media sosial. Tabel: 4.2 Data Jumlah Viewers/followers DASI POLRI di Media Sosial No Nama Jumlah Viewers/followers Nama Akun Vidio di YouTube dan FB YT T TT I Grup


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 290 W G WA vidio di Facebook 1 Said Patombongi 3.726 - - - 70 Grup WA FB: Said Patombongi 64.105 1. YT: ala palluta chanel 314 2. Faisal Yusuf 1.023 1. FB: Masjid Jami’ Mujahidin Palampang 380 2. FB: Masjid Almarkaz Maros 2.56 5 3. YT: Salewangang Ilmu TV 2 Nasiruddin Rasyid 5000 90 - - - - YT: Nasiruddin Rasyid Official 3 Muhammad Yahya 4.862 - - - - - FB: Muhammad Yahya Tiro 4 Ismail Waris 1.501 - - - - - FB:Ismailwaris 5 Husrina Rahman 4387 - - - 2 grup WA FB:Husrina Rahman


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 291 7.83 5 YT: Husrina Rahman 6 Hasanuddin 563 365 - - - - FB:Hasanuddin Lacca 7 Ratna 4.894 - - - - - Bunda Ratna 8 Muhammad Amin 956 - - - - - Amin Duddin 9 Safaruddin 1.866 - - - - - سفرالدين 10 Hamka Mahmud 2.709 283 - 853 3 9 8 58 grup WA FB: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika YT: Hamka Mahmud 1.89 5 YT: Tribun Timur 670 YT: KompasTV 177 YT: raumah production Sumber Data: Data diambil dari pengamatan akun media sosial dan juga media sosial milik masyarakat yang mengunggah dakwah pesonil DASI POLRI Resor Maros D. Respons Masyarakat Terhadap DASI POLRI Untuk mengetahui respons masyarakat maka Penulis mengklasifikasi kelompok sosial masyarakat Maros yang akan dimintai responsnya. Hal ini penting untuk mengetahui respons mereka. Seperti pandangan dan saran terhadap eksistensi DASI POLRES Maros dalam upaya mewujudkan kemanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 292 Maros. Respons dan tanggapan yang beragam tersebut Penulis tuangkan di sini. Berikut respon masyarakat Maros: a. Respons Pejabat Kategorisasi pejabat Penulis maksud di sini adalah pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Maros. Terutama Bupati Maros, Penulis wawancara mengenai dibentuknya DASI saat menjelang pemilihan Bupati Maros yakni H.AS. Chair Syam S.IP., M.H, komisinoer KPUD dan BAWASLU Maros. Mereka berpendapat bahwa langkah pembentukan komunitas muballigh tersebut adalah suatu inovasi dan sangat diapresiasi. Penulis bersama Bupati Maros AS. Chaidir Syam di ruang kerjanya di Kantor Bupati Maros saat mewawanacar terkait respons terhadap komunitas DASI POLRI Sebab dibentuk dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Maros. Mantan Ketua DPRD Maros tersebut mengetahui pembentukan DASI dari KAPOLRES Maros AKBP. Musa Tampubolon, SIK. Saat dibentuk DASI ia menjadi salah satu kontestan peserta PILKADA Maros berpasangan dengan HJ. Suhartina Bohari, SH.113


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 293 Pembentukan DASI oleh pihak POLRES Maros adalah suatu cara mendukung pendidikan demokrasi di Indonesia terutama kalangan masyarakat bawah. Karena PILKADA dan PILEG serta semacamnya adalah proses demokrasi yang harus dijalankan dengan damai dan gembira. Bukan dengan gontok-gontokan. Karena itu, untuk menenangkan masyarakat arus bawah tersebut adalah para ulama dan tokoh agama. Terutama ulama yang tidak mengajak pada faksi-faksi dan perpecahan. Penulis Diundang KEPOLRES Maros AKBP H. Fathur Rochman, S.H., M.H., Pimpin doa saat kegiantan vakis Covid-19 tahun 2021 yang dihadiri Kapolda SULSEL IRJEN POL. Drs. Nana Sudjana, M.M Sebab itu, kita bersyukur DASI mengambil peran dalam hal menenangkan masyarakat bawah saat pesta demokrasi bernama PILKADA Maros berlansung. Sebab penggunaan siber atau media sosial saat ini hampir dikatakan menjadi kebutuhan pokok. Ia menganjurkan agar para ulama memiliki akun media sosial. Sehingga ceramahceramahnya dapat unggah agar dapat mengimbangi unggahan atau konten negatif yang beredar di media sosial. Sebab media sosial sangat


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 294 berpengaruh dalam membangun imaj. Karena itu ia berharap kedepannya semua da’i menjadi da’i siber.114 A.S. Chaidir Syam mengucapkan syukur atas peran ulama di Maros yang bergabung menjadi DASI POLRI. Sebab ketika mereka menyampaikan sesuatu himbauan atau larangan, maka masyarakat akan menyimak dan simpati padanya. Berbeda dengam selain tokoh agama yang menyampaikan, maka efeknya tidak sama. Karena itulah sangat mendukung pengembangan komunitas DASI khususnya di kepolisian. Penulis menerima Penghargaan dari BNNP SULSEL diacara HANI di Kompleks Balai Gubernur diserahkan oleh GUBERNUR SULSEL Andi Sudirman Sulaiman Terutama pengembangan wawasannya atau capacity-building dalam hal bagaimana mengunakan teknologi secara baik. Jika ulama yang telah sepuh bergabung da’i siber, tentu mereka tidak bisa maksimal memanfaatkan teknologi, akan tetapi ada yang mendampingi anak-anak muda yang paham media sosial dan mengunggah ceramahceramah para tokoh agama tersebut. Baik berupa tulisan dan vidio serta audio.115


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 295 b. Respons Penyelenggara PEMILU Respon kedua, Pejabat KPUD MAROS. Komunitas DASI POLRES Maros resmi dibentuk pada 17 September 2020. Setelah itu KAPOLRES Maros AKBP Musa Tampubolon, SIK., menyampaikan kepada para calon kepala daerah dan tim suksesnya untuk berhati-hati bermedia sosial dan tidak menyalahgunakannya. Sebab POLRES Maros telah membentuk DASI. Mereka akan mengawasi bapak dan ibu terhadap unggahan-unggahan di media sosial. Apa bila ada yang menyerang dengan berita bohong dan ujaran kebencian di internet maka akan diproses hukum.116 Menurut Ketua KPUD Maros Samsu Rizal, S.IP., M.Si., kalimat yang disampaikan KAPOLRES Maros tersebut adalah warning atau peringatan keras kepada seluruh yang terlibat dalam penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah pada 9 Desember 2022 agar mengutamakan kedamanain dan menjauhi konflik dalam pesta demokrasi tersebut. Peringatan tersebut memiliki efek positif, sebab para tim sukses berpikir dan mempertimbangkan secara matang hal-hal yang ingin diungah di media sosial. Sebab media sosial sarana vital yang mesti dikendalikan oleh penggunanya. 117 Keberadaan DASI POLRES Maros sangat baik. Bahkan idealnya komunitas tersebut ada di setiap desa sehingga ada yang mengedukasi masyarakat tentang cara bermedia sosial yang baik. Sebab media sosial rawan digunakan untuk memicu konflik sosial. Terutama saat Pemilu, sebab terjadi polarisasi di masyarakat yang dapat memicu konflik SARA disebabkan oleh media sosial.118 Respon ketiga, Pejabat Badan Pengawas Pemilu Maros (Bawaslu). Sufirman mengaku mengetahui dan pernah mendengar POLRES Maros membentuk DASI menjelang Pilkada 9 Desember 2022 di Kabupaten Maros. Ia menilai pembentukan DASI tersebut adalah suatu inovasi


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 296 dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Berdasarkan pengalaman dan pengamatannya. Salah satu sumber masalah di era digital saat ini adalah isu berita bohong atau hoax. Sebab itu pula BAWASLU Maros kerap menangani kasus-kasus kampanye hitam dan hoax di media sosial.119 Kehadiran DASI jika dikembangkan ke skala Provinsi dan nasional sangat memungkinkan. Karena minimal memberikan kontribusi positif dalam melakukan penyadaran kepada masyarakat dengan pendekatan agama, tentang bahaya isu hoax dan penggunaan media sosial yang tidak bijak. Karena materi ceramah dan dakwah mereka sudah sesuai konteks. Hanya saja harus terus dikembangkan dengan contoh-contoh isu mutakhir atau yang lagi tepat momentumnya. Seperti pada saat penyelenggaraan Pemilu atau Pilkada. Maka muatan materi ceramahnya yaitu mengarah pada larangan dan bahaya penggunaan media sosial untuk kempanye dengan cara-cara yang tidak baik menurut tinjauan hukum maupan agama.120 Sebab itu, alumni SOSPOL UNHAS tersebut memberi saran dan harapan kedepan terhadap komunitas DASI. Bahwa era sekarang disebut era post truth atau biasa disebut era pasca kebenaran yaitu sebuah era dimana manusia pada lebih mempercayai kebenaran emosional pribadi, kelompok atau komunitasnya. Diluar dari kebenaran kelompoknya adalah salah. Fenomena ini semakin kuat dengan topangan media sosial yang kadang menyuguhkan hoax atau berita bohong. Terkhusus momentum penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada, dimana pemberitaan yang dianggap benar adalah pemberitaan yang mendukung atau sesuai dengan kepentingan kelompoknya. Jika tidak susuai dengan kepentingan kelompoknya maka dianggap salah. Karena itu harapannya, bahwa DASI dapat memiliki peran strategis dalam menopang fungsi pendidikan dan edukasi bagi masyarakat untuk bijak bermedia sosial.121


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 297 c. Respons Tokoh Agama Hampir seluruh tokoh agama di Kabupaten Maros bergabung menjadi anggota DASI POLRES Maros. Mulai dari Pengurus Cabang Nahdatul Ulama yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Darul Muttaqin K.H. Ibnu Hajar Arif. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Maros K.H Muhammad Amin, Lc. Ketua Majelis Ulama Kabupaten Maros K.H. Syamsul Khalik. Ketua Badan Amil Zakat Kabupaten Maros K.H. M. Said Patombongi. Termasuk ada salah satu anggota DASI bertitel doktor ilmu tafsir Alquran dari Universitas Al-Azhar yaitu Dr. H. Safaruddin, MA. Sehingga dapat dikatakan antusias dan rasa senang terhadap dibentuknya DASI. Bahkan terkadang Penulis pernah menyaksikan Ketua MUI Maros mengenakan rompi DASI saat ada pertemuan antar tokoh agama dan pejabat. Artinya ia bangga menjadi bagian dari anggota DASI. Kemudian unsur tokoh agama dari utusan kecamatan yaitu para Penyuluh Agama Islam Fungsional dan yang Non PNS. Mereka dapat dikatakan tokoh agama yang mewakili kecamatan masing-masing. Sebab mereka bertugas di Kantor Urusan Agama Kecamatan. Maka dapat dikatakan tokoh agama yang bergabung di komunitas DASI adalah sosok tokoh pilihan dan punya pengaruh di wilayah masingmasing. Seperti Ketua BAZNAS Maros Ustadz H.M Said Patombongi, S.Sos yang aktif membuat pamflet dakwah lalu disebarkan di media sosial. Karena itu, dengan bergabungnya mereka para tokoh agama tersebut maka dapat disimpulkan bahwa DASI POLRES Maros direspons positif para tokoh agama. Faktanya adalah mereka dengan suka rela bergabung dan mendakwahkan pesan-pesan KEMTIBMAS pada saat mengisi dakwah di wilayah mereka masing-masing. Keunggulan DASI


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 298 POLRES Maros adalah menyatukan dan mengumpulkan banyak latar belakang organisasi keagamaan dalam satu wadah. Hal ini adalah suatu terobosan. Sebab tidak mudah menyatukan perbedaan dalam hal ini paham keagamaan. Akan tetapi terkait isu keamanan dan ketertiban, mereka para tokoh agama di Kabupaten Maros sepakat untuk bersatu mewujudkannya. Sehingga itulah mereka bergabung menjadi DASI. d. Respons Tokoh Politik Politisi muda asal Kabupaten Maros yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi PKS bernama Muzayin Arif memberi respons dan tanggapan terhadap keberadaan DASI. Sekalipun ia baru mengenal DASI ketika Penulis wawancara. Akan tetapi ketika menyebutkan nama-nama anggota DASI yang rata-rata adalah tokoh agama ia sengat apresiasi dan dukung kiprahnya di masyarakat. Penulis mewawancara tokoh politik asal Maros Muzayyin Arif di ruang kerjanya di Kantor Wakil DPRD Provinsi SULSEL terkait respons pada DASI POLRI Terutama di era society 4.0 atau era modern yang pendekatan digital sebagai media menyebarkan informasi. Ia bukan hanya dibutuhkan akan tetapi menjadi keharusan. Keberadaan DASI dapat


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 299 mengimbangi begitu banyaknya dampak kerusakan yang disebarkan di dunia maya. Perkembangan teknologi tidak bisa ditolak. Akan tetapi nilai-nilai agama dan keluhuran budaya harus tetap terjaga, maka DASI dapat mengambil peran dalam hal tersebut.122 Kemudian putra kedelapan KH. M. Arif Marzuki tersebut memberi respons terhadap konten dakwah DASI. Meskipun ia tidak penah mendengar lansung secara spesifik mereka mendakwahkan tema siber. Akan tetapi melihat dari latar belakang mereka kebanyakan adalah tokoh agama yang punya pengaruh di masyarakat. Sehingga dapat diyakini apa yang mereka sampaikan akan berefek dan diperhatikan oleh masyarakat. Sebab ketika mereka menyampaikan ceramahnya di mimbar-mimbar khutbah jumat dan di masjelis-majelis taklim, maka kerena ketokohannya menambah nilai bobot dan pengaruh di masyarakat tema dakwahnya. Karena umat Islam pada umumnya menaruh penghargaan tinggi kepada para ulama dan tokoh agama. Juga umat Islam menghargai proses pendidikan agama melalui mimbar-mimbar tersebut. Kita lihat dan amati umat Islam yang ke masjid dilandasi dorongan kesadaran dan kerelaan. Maka dari itu diasumsikan, apa yang disampaikan ustadz dan muballigh akan didengarkan. Sebab mereka datang ke masjid dengan dorongan ke ikhlasan. Kesimpulannya, bahwa ketokohan dari sosok DASI POLRI sangat berpegaruh atas apa yang disampaikannya.123 Terkait saran kepada DASI POLRI. Sosok tokoh muda kelahiran 1982 tersebut menyarankan agar komunitas pendakwah tersebut memperhatikan sumber datangnya informasi. Sebab bagaimana bisa mendakwahkan tentang masalah siber, jika sumber pemberi informasi juga memproduksi berita-berita hoax. Artinya sumber informasi yang ingin disampaikan harus juga selektif. Sebelum menyampaikan edukasi bermedia sosial kepada masyarakat. Karena sumber informasi di media sosial tidak hanya berasal dari Kabupaten Maros. Oleh sebab itu, DASI


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 300 sebaiknya dikembangkan dan dibentuk di daerah-daerah lain. Gunanya untuk membentuk jaringan dan ketika ada informasi di daerah lain maka komunitas DASI dapat saling mengkonfirmasi dan memverifikasi asal informasi tersebut kepada sesama DASI. Ini saran yang pertama. 124 Saran yang kedua, sebaiknya DASI fokus kegiatannya yaitu menyasar eduksi sibernya kepada kalangan anak muda atau anak milenial serta anak-anak. Sebab mereka paling banyak dan paling intens menggunakan dunia maya. Karena itu, DASI sebaiknya jangan hanya menyasar masjid sebagai tem[at mengedukasi, tetapi masuk di sekolah-sekolah dan kampus serta kafe-kafe tempat banyak anak muda yang kumpul. Untuk mengefektifkan sasaran ada beberapa hal yang harus diperhatikan DASI. Yaitu kurikulum yang sesuai keadaan zaman. Jadi DASI harus punya kompetensi dan menguasai bidang siber. Kedua, DASI mesti memiliki metodologi dalam menyampaikan edukasi digital. Sebab kadang kala suatu hal yang sangat baik, jika tidak dikemas dengan baik maka tekadang terjadi penolakan. Umumnya anak muda sangat terpengaruh dengan konten dunia maya. Karena itu komunitas DASI buatlah suatu cara bagaimana menyampaikan pesan dan nasehat menggunakan sarana media siber. Saran ketiga, jangan sampai gaptek (gagap teknologi), olehnya itu harus memahami apa itu siber dan mengembangkan pengetahuan mereka tentang penggunaan siber.125 e. Respons Tokoh Masyarakat Terkait tanggapan dan respons Tokoh Masyarakat Maros tentang keberadaan dan eksitensi DASI POLRES Maros. Penulis mewawanca mantan Sekertaris Dewan Syariah Maros yaitu Ir. H. Syamsuri Alam, M.Si. dengan memberi pandangan dan saran yang konstruktif untuk komunitas DASI. Bahwa da’i sebagai fungsi penyuluhan atau penyiar


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 301 agama dengan pendekatan siber. Tentu punya kiat atau strategi dalam membantu dan menjadi mitra POLRI dalam menegakkan KAMTIBMAS.126 Peluncuran Mobil Penyuluh Bahaya Narkotika Oleh Kabid PENZAWA Kanwil Agama SULSEL Drs. H. Rappe, M.pd inisiasi Penulis selaku Penyuluh Kemenag Maros Karena itu, ia memberi saran kepada DASI yaitu ada tiga domain yang perlu dan mendapat perhatian: pertama, penguasaan dan pengetahuan da’i tentang siber; kedua, segmen masyarakat yang disasar; ketiga, metode yang digunakan. Ini hal yang pokok di poin satu, sebab DASI harus memahami marwah IT (informasi dan teknologi) secara komprehensif baik dari segi teknologi maupun dampaknya terhadap kesehatan jasmani dan rohani, agar penyampaian dakwah efektif dan kena sasaran.127 Sementara maksud poin kedua, segmen masyarakat yang menjadi objek penyuluhan. Tentu juga seorang DASI harus memahami psikologi masyarakat, baik secara individu maupun kelompok. Sebagimana selayaknya peminum miras, narkobais, dan penjudi yang sudah kecanduan, maka DASI dituntut untuk memulihkan kondisi yang negatif masyarakat atau individu tersesebut. 128


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 302 Bersama Pesonil DASI POLRI dari Penyuluh Agama Islam Kemenag Maros ketika Mobil Penyuluh Bahaya Narkotika diluncurkan Selanjutnya poin ketiga, terkait segmen masyarakat yang dituju atau disasar. Hal ini tentu diperlukan kemampuan yang prima bagi seorang DASI untuk mengadaptasikan diri. Penulis diundang di acara nasional BNN RI di Hotel Claro Makassar 30 Agustus 2022 dan menyerahkan buku karya penulis dan skenario Film Da’i Anti Narkotika Kepada Kepala BNN RI KOMJEN POL Dr. Petrus R. Golose


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 303 Paling tidak, memahami komunitas massa agar mudah dipahami dan dimengerti. Dengan pemahaman tersebut DASI sebagai jalan jitu untuk menembakkan peluru dakwah kesasaran masyarakat yang seyogyanya pertama, ia menyiapkan kanal siber untuk dunia maya; kedua, menyiapkan platfrom dakwah di dunia nyata yang berkesesuaian dengan masyarakat; dan ketiga, menjalin kemitraan dengan aparat, instansi, dan ormas terkait.129 f. Respons Pengurus Masjid Tempat pengajian yang dilaksanakan oleh anggota DASI POLRES Maros mengupas banyak hal ketika mengisi kajian dakwah di masjid. Respons positif oleh jamaah dan terutama pengurus masjid. Sebab mengurai tentang tafsir Alquran. Seperti kajian yang dilakukan Dr. H. Safaruddin MA di masjid Nurus Salam Kompleks Perumahan Tomalia Maros.130 Sementara itu, anggota DASI POLRES Maros Ustadz H. M Said Patombingi yang mengisi kajian di masjid Ar-Rahim Perumahan Regency. Kompleks perumahan ini kebanyakan warganya adalah guru, dosen, ASN, anggota POLRI dan ada juga Politisi. Meteri yang disampaikan disambut hangat dan antusias oleh jamaah. Sebab di sepuluh menit terakhir ia memberi kesempatan jamaah untuk bertanya. Tema dakwah yang dikupas Ustadz Andis (sapaan akrab) di Masjid Ar-Rahim adalah kitab Tazkiyahtu Nufus. 131 Tema tersebut mengupas tentang metode penyucian jiwa (hati). Menyinggung tentang hati adalah pusat pengendali tubuh. Jika niat baik yang terbesit maka perbuatan baik pula yang akan dilakukan tubuh. Akan tetapi jika niat buruk atau jahat yang muncul maka respon tubuh juga dapat menuruti niat jahat tersebut. Hal ini korelasi dengan anatomi rumus kriminal yaitu N+K = C. N adalah niat,


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 304 sedangkan K adalah kesempatan, lalu C adalah crime atau kejahatan.132 Pengurus Masjid Ar-Rahim Lukman memberi pendapat tentang DASI yang dibentuk POLRES Maros sangat baik. Sebab komunitas pendakwah tersebut memberikan pencerahan masyarakat khususnya pengguna media sosial. Bahkan ia menyarankan agar DASI ada satu orang ditiap kelurahan/desa, juga dibentuk di kecamatan, dan dibentuk pula di tingkat provinsi serta hingga nasional.133 g. Respons Jemaah Masjid Ada dua masjid besar di Kabupaten Maros tempat para anggota DASI mengisi khutbah jumat dan memberi pengajian yaitu masjid alMarkaz Maros dan Masjid Agung Nur Arrahman Maros. Hasil Penulisan penulis menyangkut respon mereka, yaitu: Penulis mewakili Kementarian Agama Provinsi Sulsel untuk Lomba Penyuluh Teladan Non PNS Nasional dengan mempresentasikan Da’i Siber Indonesia dan da’i Anti Narkotika yang jadi inovasi dalam kerja bimbingan HN-penyuluhan


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 305 Pertama, respon jemaah Masjid al-Markaz Maros menanggapi materi ceramah Ustadz H.M Said Patombongi, S.Sos. Bahwa isi dakwahnya berkaitan dengan tema-tema yang menyentuh kesadaran jiwa atau hati. Ulama yang karap dikutip pendapat dan dikaji kitabnya adalah Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah. Sehingga kupasan dan materi ceramah yang disampaikan oleh pemateri dapat memotivasi jamaah untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan buruk (pelanggaran hukum pidana).134 Sehingga tema-tema tersebut dihubungkan dengan kegiatan sehari-hari dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat. Kemudian pemateri mengambil benang merah hikmahnya agar masyarakat mengambil pelajaran atas peritiwa tersebut. Seperti bencana alam banjir besar yang terjadi di Maros tahun 2019 lalu karena adanya indikasi dosa kriminal manusia yaitu ilegal logging (pembalakan liar) atau penambangan liar. Semua itu merusak bumi. Sementara Allah swt., melarang berbuat kerusakan. Penceramah pernah mengutip ayat Alquran surah al-A’raf: 7 ayat 56,135 ِّح َها َولَ ْر ِّض بَ ْعَد إِّ ْصالَ - تُ -٥٦ْ ف ِّسُدواْ فِّي األَ Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. 136 Dapat dikatakan materi ceramah melestrikan tanaman di hutan dan larangan penambangan ilegal adalah materi dakwah yang menyentuh lansung permasalahan yang terjadi. Sebab banjir yang terjadi dapat mengancam keselamatan jiwa sehingga mereduksi rasa aman. Tema-tema tersebut disenangi jemaah masjid. Indiktor bahwa pengajian Ustadz H.M Said Patombongi, S.Sos., diminati oleh jamaah masjid karena banyak yang hadir menyimak dakwahnya. Dan dakwah mereka dapat disaksikan di Facebook Masjid Almarkaz Maros.137


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 306 Abdurrahim juga pernah menyimak ceramah dari Ustadz Abd Hafid Amri yang mengajak masyarakat untuk tertib dalam berkendara di jalan raya. Karena jika tidak tertib dan tak menaati rambu-rambu jalan dapat mengancam keselamatan jiwa pengendara dan penggunan jalan yang lain. Dakwah seperti ini adalah suatu pembahasan yang sangat baik, sebab mengingatkan dan menyadarkan. Karena banyak masyarakat yang suka lalai dan kerap melanggar rambu-rambu lalu lintas. Sehingga sering dijumpai kecalakaan lalu lintas di jalan raya.138 Kedua, respons jemaah Masjid Agung Nur Arrahman Maros. Manurut salah seorang jemah yang merespons khatib jumat di masjid Agung Maros dari kalangan personil DASI. Mereka mengangkat tema khutbah dengan beragam judul. Di antara yang mengisi khutbah jumat yaitu Drs. KH. Ibnu Hajar, Dr. H. Nasaruddin Rasyid, M.Pd, Drs. H. Samsuddin Adam, M.P.d., Drs. KH. Abd Hafid Amri, KH. Muhammad Amin, Lc., Drs. KH. Syamsuddin Khalik.139 Materi dakwah mereka saat khutbah jumat bertemakan umum. Kadang-kadang jika memasuki hari-hari besar Islam. Seperti perayaan Maulid Nabi Muhammad saw., mereka membahas akhlak dan mudi pekerti mulia yang dimiliki Nabi Muhammad saw. Seperti sifat sabar, syukur, rendah hati, penyayang kepada anak yatim dan kepada fakir miskin, serta orang lemah/duafa. Kisahkan pula sosok Nabi saw yang sangat tegas kepada pelaku zalim (kriminal). Juga mereka mengutip hadis Nabi saw tentang larangan khianat terhadap amanah jabatan, seperti korupsi dan menjauhi sifat tercela, contoh tamak dan sombong, serta sifat hasad. 140 Karena sifat-sifat tersebut sangat dilarang oleh Allah swt, sebab biang pemicur perbuatan kriminal.141 Jemaah masjid Agung juga pernah mendengar khatib menyampaikan tentang faktor kerusakan moral masyarakat adalah sebabnya narkotika dan minuman keras, yang sangat dilarang oleh


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 307 PERDA Maros No. 9 tahun 2021 tentang Larangan Pengedaran, Memproduksi, Mengkomsumsi Minuman Keras Beralkohol. Juga dua benda tersebut diharamkan oleh Allah swt di dalam Alquran. Sementara di undang-undang diacam pidana penjara bagi masyarakat yang menyalahgunakan narkotika. Hal ini yang pernah dibahas dalam khutbah jumat oleh salah seorang anggota DASI di masjid Agung Arrahman Maros.142 Para promotor Prof. Dr. H. Abd. Rasyid Masri, M.Pd., M.Si., M.M., dan kopromotor 1 Dr. H. Suf Kasman, M.Ag., M.H., Kopromotor 2 Dr. Arifuddin Tike, M.Sos.I serta penguji utama 2 Prof. H. Mustari, S.Ag., M.Pd., penguji utama 3 Dr. Hj. Nurlaelah Abbas, Lc., M.A. ssat penulis usai ujian hasil disertasi RABU, 18 Januari 2023 dan ninyatakan lulus dengan nilai A. Jika dianalisa respons masyarakat Maros terhadap terbentuknya DASI POLRI Resor Maros dan dakwah-dakwah yang mereka sampaikan. Maka dapat dipersepsikan bahwa respons mereka adalah respons positif. Hal ini jika merujuk dengan teori respons yang dikemukan oleh Jalaluddin Rahmat. Sebab semua responden memberi saran dan masukan yang konstruktif untuk komunitas DASI POLRI Resor Maros. Bahkan ada yang sampai manginginkan agar DASI ada disetiap desa dan kelurahan serta berkembang hingga nasional. Juga ada yang menyarankan agar membuat kurikulumnya dan mengembangan pengetahuan setiap saat terkait dunia siber. Sehingga terupgrade terus pengetahuan mereka dalam kaitan dakwah siber.


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 308 CATATAN 1. Fahry Makkasau dan Isbullah Pallawagau, Bunga Rampai Sejarah Maros, h. 11 , 22 2. Badan Perpustkaan dan Arsip Daerah Propinsi Sulewesi Selatan, Trankripsi Oral History Masa Pemerintahan Jepang di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, (Makassar: Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, 2015), h. 1 3. Ibid, h. 567 4. Viva.co.id, “Jejak Bung Karno di Butta Salewangang Maros Sulsel”, https://www.viva.co.id/vstory/sejarah-vstory/1351660-jejak-bungkarno-di-butta-salewangang-maros-sulsel, diakses 14 Agustus 2022 5. Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Maros”, Majalah Maros Keren Edisi 05/September-Oktober 2022 6. Fahry Makkasau dan Isbullah Pallawagau, Bunga Rampai Sejarah Maros, h. 3-4 7. Keterangan diungkap oleh promotor pembimbing Penulis yaitu Dr. Arifuddin Tike, M.Sos.I saat ujian hasil dengan menjelaskan bahwa nama Maros sudah ada sebelum Balanda menjajah. Berdasarkan histors tersebut berate bukan Belanda yang memberi nama kota Maros. Tetapi Kareng Loe Ripakare atau To Manurung Ro Marusu. 8. Tabel Data Pondok Pesantren Se Kabupaten Maros tahun 2021-2022 Kementerian Agama Kabupaten Maros, 5 Agustus 2022 9. Ditpdpontren.kemenag.go.id, Pangkalan Data Pondok Pesantren, http://ditpontren.kemenag.go.id/pdpp/statistik?id=73, diakses 7 Agustus 2022 10. Nasruddin (45 tahun), “Warga Ponpes Darul Istiqamah” Wawancara 19 Agustus 2022 11. NU. Or.Id., “Thariqah Al-Mu’tabarah dari Waktu ke Waktu”, https://www.nu.or.id/warta/thariqah/-al-mu03tabarah-dariwaktu-ke-waktu-HEA6e, diakses 5 September 2022 12. News.detik.com, “Keunikan Zikir Ala Jemaah Khalwatyah Samman di Maros Sulsel”, https://news./detik.com/berita/d4555601/keunikan-zikir-ala-jemaah-khalatyah-samman-di-marossulsel, diakses 19 September 2022


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 309 13. Reaksipress.com, “Maros Berduka, AG. Sayyid H.M. Rijal Assaqaf Wafat”, https://www.reaksipress.com/maros-berduka-ag-sayyid-hm-rijal-assqaf-wafat/, 19 September 2022 14. Makassar.tribunnews.com. “Terekat Thariqatul Muhammadiyah Gelar Haul Akbar di Maros Baru”, https://makassar.tribunnews.com/2019/04/05/terekat-thariqatulmuhammadiyah-gelar-haul-akbar-di-maros-baru, diakses 19 September 2022 15. Muhammad Ikhwan (42 tahun) wawancara, 26 Oktober 2022 16. “Geopark Maros-Pangkep Masuk UGG” (Liputan) Harian Fajar, 5 September 2022 17. Muhammad Ikhwan (42 tahun) wawancara, 5 September 2022 18. Tekno.tempo.co. “Nomine Penerima Kalpataru 2022: Kiprah Iwan Dento Selamatkan Kawasan Karts”, https://.tekno.tempo.co/read/1591362/nomine-penerimakalpataru-2022-kiprah -iwan-dento-selamatkan-kawasan-karts, diakses 5 September 2022 19. Mediaindonesia.com, “Kick Andi Heroes 2022: Apresiasi untuk Tujuh Pejuang Bangsa”, https://mediaindonesia.com/weekend/481071/kick-andy-heroes2022-apresiasi-untuk-tujuh-pejuang-bangsa, diakses 5 September 2022 20. Abdul Muthalib Puang Lallo, Sejarah Polejiwa, (t.t: t.tp, t.th), h. 2. 21. Abdul Muthalib Puang Lallo, Sejarah Polejiwa....,h. 2 22. Celebesmedia..id, Jejak Ulama (13), KH. Muhammad Nur (1932- 2011), https://celebesmedia.id/celebes/artikel/1012180519/jejakulama-13-kh-muhammad-nur-1932-2011, diakses 19 Agustus 2022 23. Syandri Syaban, K.H. Fathul Mu’id Daeng Maggading: Dan Pergelokan Dakwah Sulawesi Selatan Akhir Abad XX, (Makassar: STIBA Publising, 2020), h. 38 24. Syandri Syaban, K.H. Fathul Mu’id Daeng Maggading..., h. 161 25. Syandri Syaban, K.H. Fathul Mu’id Daeng Maggading..., h. 48, 39, 90 26. Haji Waspada (e.d), Anregurutta Sansusi Baco: Dinamika Dakwah dalam Apresiasi Lintas Tokoh, (Makassar: Al-Zikra, 2018), h. 2-4.


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 310 27. Id.Wikipedia.org, “Sanusi Baco-Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklodia bebas”, https://id.wikipedia.org/wiki/Sanusi_Baco, diakses 21 Agustus 2022. 28. Haji Abdul Muhith (63 tahun), Imam Masjid Babul Jannah Lingkungan Pakelli, wawancara, 19 Agustus 2022 29. Makassar.sindonews.com, Pembangunan SPN Polda Sulsel di Kabupaten Maros Mulai Dilakukan, http://makassar.sindonews.com/read/482960/713/pembangunanspn-polda-sulsel-di-kabupaten-maros-mulai-dilakukan-1626257239, diakses 24 Agustus 2022 30. “M. Jasin Komandan Polisi Istimewa yang Istimewa”, Tribratanews, Edisi VII 2021 31. Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin, Memoar JASIN SANG POLISI PEJUANG: Meluruskan Sejarah Kelahiran Polisi Indonesia, h. 48 32. Sarka H. Munir Alwi, S.Pd.I.,M.Pd (47 tahun), Bintal Kodam XIV Hasanuddin, wawancara 21 Agustus 2022 33. Muhammad Khaerul Anam (28 tahun), Penyuluh Agama Islam Non PNS KUA Simbang, wawancara 22 Agustus 2022 34. SULSELONLINE.COM, Pabrik Senjata dan Peluru Bakal Dibagun di Maros, Chaidir Syam: Persyaratan dan Amdal Sedang Dikaji, https://sulselonline.com/2021/04/01/pabrik-senjata-dan-pelurubakal-dibangun-di-maros-chidir-syam-persyaratan-amdal-sedangdikaji/, diakses 22 Agustus 2022 35. Ibrahim Elfiky, Quwwat al-Takfir, terj. Khalifurrahman Fath dan M. Taufik Damas, Terapi Berpikir Positif, (Jakarta: Penerbit Zaman, 2012), h. 3-4. 36. Hamka Mahmud, DANI (Da’i Anti Narkotika) Edisi Revisi, h. 274 37. Hamka Mahmud, DANI (Da’i Anti Narkotika) Edisi Revisi, h. 263, 264, 38. Musa Tampubolon, “Kepada Ustadz Hamka Mahmud (Da’i Kamtibmas) 09 September 2020. Surat Nomor: B/923/OPS.2/IX/2020 dari Polres Maros kepada Kepada Ustadz Hamka Mahmud (Da’i Kamtibmas), (Maros: Polres Maros, 2020).


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 311 39. Hamka Mahmud, Ini Baktiku Sabagai Penyuluh (Maros: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika, 2018), h. 13 40. Hamka Mahmud, “Kepada Kepala Kemenag Kabupaten Maros, 15 September 2020, 02/PPDK/X/2020 dari Direktur Pusat Pendidikan Da’i Kamtibmas Yayasan TCM kepada Kepala Kemenag Kabupaten Maros, (Maros: PPDK Yayasan TCNM, 2020) 41. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, surah Huud ayat 88 42. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, surah al-Maidah ayat 2 43. KUESIONER MODEL C 2022, Bagian Pengkajian dan Pengembangan SESPIM LEMDIKLAT POLRI Lembang Bandung, h. 4. 44. “Kapolri: Sinergitas TNI-POLRI Harga Mati”, Tribrata Pallawa Lipu, Edisi Juli 2021 45. Hamzah ( 55 tahun) Kasat Binmas Polres Maros, wawancara 18 Oktober 2022 46. Hamzah ( 55 tahun) Kasat Binmas Polres Maros, wawancara 18 Oktober 2022 47. Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Da’i Kamtibmas, (Jakarta: Mabes Polri, 2005), h. 23 48. Hamzah ( 55 tahun) Kasat Binmas Polres Maros, wawancara 18 Oktober 2022 49. Aipda Jumansyah, (42 tahun) Anggota Sat Tahti Polres Maros, wawancara 19 Desember 2022 50. Aipda Jumansyah, (42 tahun) Anggota Sat Tahti Polres Maros, wawancara 19 Desember 2022 51. Iptu H. Hartono (57 tahun) Kasat Tahanan Titipan Polres Maros, wawancara 18 Oktober 2022 52. Polresmaros.com, “Binrohtal Bersama Tahanan Polres Maros”, https://polresmaros.com/2332/binrohtal-bersama-tahanan-polresmaros/, diakses 19 Desember 2022 53. Iptu Os Fredy Tioky (51 tahun), Kasat Tahti Polres Maros, wawancara 15 Desember 2022


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 312 54. Hamka Mahmud, Latihan Poros Kolaborasi di Medsos, (Maros: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika, 2022), h. 1. 55. Beritakota.online, “Kasat Tahti Polres Maros Raih Terbaik III Inovasi yang Dialkukan dalam Mendukung Pelaksanaan Tugas, https://www.beritakota.onlin/2022/11/kasat-tahti-polres-marosraih-juara.html, diakses 28 Janari 20223 56. Mustari Mustafa, “Identitas Lokal dan Tanggung Jawab Sosial Perguruan Tinggi” (Pidato pengukuhan Guru Besar, Samata Gowa: UIN Alauddin, 2 Juni 2022), h. 15 57. Puslitbang Bimas Agama dan Layananan Keagamaan Balitbang dan diklat Kementerian Agama RI, Tanya Jawab Moderasi Beragama (Jakarta: Kementerian Agama RI, 2020), H. iii-iv 58. Hamzah ( 55 tahun) Kasat Binmas Polres Maros, wawancara 18 Oktober 2022 59. KUESIONER MODEL C 2022, Bagian Pengkajian dan Pengembangan SESPIM LEMDIKLAT POLRI Lembang Bandung, h. 8 60. KUESIONER MODEL C 2022, Bagian Pengkajian dan Pengembangan…, h. 8 61. KUESIONER MODEL C 2022, Bagian Pengkajian dan Pengembangan…, h. 8 62. KUESIONER MODEL C 2022, Bagian Pengkajian dan Pengembangan…, h. 8 63. KUESIONER MODEL C 2022, Bagian Pengkajian dan Pengembangan…, h. 9 64. KUESIONER MODEL C 2022, Bagian Pengkajian dan Pengembangan…, h. 9 65. KUESIONER MODEL C 2022, Bagian Pengkajian dan Pengembangan…, h. 9 66. H. Onny Trimurti Nugroho, S.E., S.I.K.., M.H., “Kepada Ketua DA’I Kamtibmas SULSEL (Ustadz Hamka Mahmud,” 25 Oktober 2021 Surat Nomor: B/3723/X/HUK.10.1./2021/Ditkrimum dari Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Dirkrimum kepada Kepada Ketua Da’I Kamtibmas SULSEL (Ustadz Hamka Mahmud, (Makassar: Polda Sulsel, 2021).


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 313 67. Kemenagmaros.or.id, “Visitasi Penyuluh Teladan, Kakankemenag Maros dan Bupati Maros Harap Hamka Hamud Lolos ke Tingkat Nasional”, https://kemenagmaros.or.id/2021/10/25/visitasipenyuluh-teladan-kakankemenag-maros-dan -bupati-maros-haraphamka-mahmud-lolos-ke-tingkat-nasional, diaskses 17 September 2022 68. Dr. H. Muhammadong, S.H., M.M., “Kepada Ust. Hamka Mahmud, 11 Juli 2022. Surat Nomor: B/670/VII/HUK..6.6 /2022 dari Polres Maros Kepada Ust. Hamka Mahmud, (Maros: Polres Maros, 2022). 69. Abubakar Washua, “Kepada Bapak KAPOLDA Sulawesi Selatan, 03 Agustus 2022. Surat Nomor: 14/SPm/PW.PARMUSI/SS/VIII/2022, dari Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslim Indonesia SULSEL Bapak KAPOLDA Sulawesi Selatan, (Makassar: PW PARMUSI, 2022). 70. Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, M.M., ”Peran dan Posisi Da’i dalam Menciptakan Kamtibmas”, (Pidato di Jambore Da’i Parmusi, Parangloe Kabupaten Gowa; Polda Sulsel, 23 September 2022 ), h.11,12,13 71. H.M Said Patombongi, (64 tahun) anggota DASI Polres Maros, wawancara, 21 September 2022 72. www.facebook.com, “Pid-Pid-Kapolres maros AKBP Awaluddin Amin. Sik bersama Pengurus Baznas Maros H. A. Said Patombongi, S.Sos”, https://m/facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0ZNtEYXi5Yobc 4nyBVzmeHyrHQv7BmeVzoa4MgKhFUP9dxnizoPYmv8ZUPXfQRt5il&id =100009842027861, diakses 17 September 2022 73. Awaluddin Amin, “Kepada Ust. Hamka Mahmud , M.Ag (Tokoh Agama Kab. Maros) 12 September 2022. Surat Nomor: B/15/IX/HUM.1.1 /2022 dari Polres Maros Kepada Ust. Hamka Mahmud , M.Ag (Tokoh Agama Kab. Maros), (Maros: Polres Maros, 2022). 74. Tvradio.polri.go.id, Divisi Humas Polri Gelar Focus Group Discussion Kontra Radikalisme Teroris di Polres Maros Sulawesi Selatan, https://tvradio.polri.go.id/program/detail/18489/divisi-humaspolri-galar-focus-grup-discussion-kontra-radikalisme-terorismeteroris-di-polres-maros-sulawesi-selatan, diakses 17 September 2022


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 314 75. “Polres Maros Bentuk Da’i Siber, Pertama di Indonesia”, Tribrata Pallawa Lipu, Edisi September 2020 76. Jurnaljari.com, BNPT Gandeng DDI Gelar Dialog Pencegahan Paham Radikalisme di Sulsel, https://jurnaljari.com/bnpt-gandeng-ddigelar-dialog-pencegahan-paham-radikal-terorisme-di-sulsel, diakses 28 Desember 2022 77. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Surah AlAn’am, ayat 160 78. Polresmaros.com, “Polres Maros Gelar Pembinaan Rohani dan Mental Personil”, https://polresmaros.com/2453/polres-marosgelar-pembinaan-rohani-dan-mental-personil/ diakses, 20 Desember 2022 79. Kuesioner Penulisan Pedoman Wawancara Untuk Tokoh Agama, Penerapan Keadilan Restoratif dalam Penanganan Tindak Pidana Guna Mewujdukan Penegakan Hukum yang Berkeadalian, h. 1 80. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Surah Ali Imran ayat 134 81. Sulaiman bin Al-Asy’as bin Ishak bin Basyir bin Syidad bin Amar AlAzdi As-Sijistan, Sunan Abu Daud, dalam Sofware Ensiklopedi Hadis 9 Imam, [Software], Lidwa Pusaka, tp.thn, hadis no 3804 82. Kuesioner Penulisan Pedoman Wawancara Untuk Tokoh Agama, Penerapan Keadilan Restoratif dalam Penanganan Tindak Pidana Guna Mewujdukan Penegakan 83. Kuesioner Penulisan Pedoman Wawancara Untuk Tokoh Agama, Penerapan Keadilan Restoratif ..., h. 2 84. Kuesioner Penulisan Pedoman Wawancara Untuk Tokoh Agama, Penerapan Keadilan Restoratif ..., h. 3 85. Kuesioner Penulisan Pedoman Wawancara Untuk Tokoh Agama, Penerapan Keadilan Restoratif ..., h. 4 86. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahannya, Surah alHajj ayat 39 87. Kuesioner Penulisan Pedoman Wawancara Untuk Tokoh Agama, Penerapan Keadilan Restoratif dalam Penanganan Tindak Pidana Guna Mewujdukan Penegakan Hukum yang Berkeadalian, h. 4


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 315 88. Kuesioner Penulisan Pedoman Wawancara Untuk Tokoh Agama, Penerapan Keadilan Restoratif ..., h. 5 89. Kuesioner Penulisan Pedoman Wawancara Untuk Tokoh Agama, Penerapan Keadilan Restoratif ...,, h. 5 90. Kuesioner Penulisan Pedoman Wawancara Untuk Tokoh Agama, Penerapan Keadilan Restoratif ...,, h. 5 91. Husrina (53 tahun) Anggota DASI Polres Maros, wawancara 26 Desember 2022 92. Husrina (53 tahun) Anggota DASI Polres Maros, wawancara 26 Desember 2022 93. Kemenag.go.id, “Menag Lauching Program 10 Juta Prodak Bersertifiat Halal”, https://www.kemenag.go.id/read/menaglauching-program-10-juta-prodak-bersertifikat-halal-rx62a, diakses 14 Februari 2023. 94. Hamka Mahmud, Buku Panduan DASI (DASI), (Maros: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika, 2020), h. 22 95. Fathi Yakan, Musykilatud Da’wah wad Daiyah, terj. Imam Fajaruddin, Editor: Abi Fatih, Memotret Wajah Dakwah, (Surakarta: Era Adicitra Intermedia, 2010), h. 127. 96. Safaruddin, (49 tahun), anggota DASI Polres Maros, wawancara 19 September 2022 97. Abd Hafid Amri, (65 tahun), anggota DASI Polres Maros, wawancara 19 September 2022. 98. Hamka Mahmud, Latihan Poros Kolaborasi di Medsos, h. 1. 99. Hamka Mahmud, DANI (Dai Anti Narkotika) Edisi Revisi, h. 22-32 100. Kemanagmaros.or.id, “Bisikan Setan Promo Miras Holywings di Media Siber”, httpps://kemenagmaros.or.id/2022/06/29/bisikansetan-promo-miras-holywings-di-media-siber/, diakses 18 September 2022 101. Dikutip dari di halaman Facebook Muhammad Yahya Tiro, diakses 14 Oktober 2022 102. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Surah Yusuf ayat 8


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 316 103. Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Da’i Kamtibmas, (Jakarta: Mabes Polri, 2005), h. 20 104. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahannya, Surah alMaidah ayat 27 105. Ahmad bin Ahmad bin Muhammad bin Hanbal asy-Syaibani, Musnad Ahmad, dalam Sofware Ensiklopedi Hadis 9 Imam, [Software], Lidwa Pusaka, tp.thn, hadis no 22842 106. Anik Farida dan Tim Penulis, Mewujudkan Penyuluh Agama Islam Non PNS Profesional, , h. 22,23,24. 107. Kementerian Agama RI Dierektorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, “Pedoman Penyuluh Agama Islam Non Pegawai Negeri Sipil”, Jakarta, 08 Juni 2022. 108. Tim Penyusun Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama, (Jakarta: Kementerian Agama RI, 2019), h. 17 109. Hamka Mahmud, “Kepada Bapak Gubernur Sulawesi Selatan,” 21 September 2022. Surat Nomor: 43/B/DASI/IX/2022 dari Kordinator DASI POLRES Maros, (Maros: DASI POLRES Maros, 2022) 110. Hamka Mahmud, Ini Jalanku Da’i Kamtibmas Sebuah Pengabdian, h. 94 111. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Surah Hujurat ayat 6 112. ‘Aidh Abdullah Al-Qarny, Hakadza Haditsu Al-Zamanan, terj. Abdur Rahim, Lc./Penyunting : Masrukhin;-Cet. 4, Demi Masa! Beginila Waktu Mengajari Kita..., (Jakarta: Cakrawala Publishing, 2006), h. 30-31 113. AS. Chaidir Syam (45 tahun) Bupati Maros priode 2021-2024, wawancara 3 Oktober 2022 114. AS. Chaidir Syam (45 tahun) Bupati Maros priode 2021-2024, wawancara 3 Oktober 2022 115. AS. Chaidir Syam (45 tahun) Bupati Maros priode 2021-2024, wawancara 3 Oktober 2022 116. Samsu Rizal (42 tahun) Pejabat Ketua KPUD Maros, wawacara 22 September 2022 117. Samsu Rizal (42 tahun) Pejabat Ketua KPUD Maros, wawacara 22 September 2022 118. Samsu Rizal (42 tahun) Pejabat Ketua KPUD Maros, wawacara 22 September 2022


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 317 119. Sufirman, (39 tahun), Pejabat Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, wawancara 07 September 2022 120. Sufirman, (39 tahun), Pejabat Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, wawancara 07 September 2022 121. Sufirman, (39 tahun), Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, wawancara 07 September 2022 122. Muzayyin Arif, (40 tahun) Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi PKS, wawancara 3 Oktober 2022 123. Muzayyin Arif, (40 tahun) Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi PKS, wawancara 3 Oktober 2022 124. Muzayyin Arif, (40 tahun) Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi PKS, wawancara 3 Oktober 2022 125. Muzayyin Arif, (40 tahun) Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi PKS, wawancara 3 Oktober 2022 126. Syamsuri Alam, (63 tahun) Tokoh Masyarakat Maros, wawancara 24 September 2022 127. Syamsuri Alam, (63 tahun ) Tokoh Masyarakat Maros, wawancara 24 September 2022 128. H. Syamsuri Alam, (63 tahun) Tokoh Masyarakat Maros, wawancara 24 September 2022 129. H. Syamsu Alam, (63 tahun) Tokoh Masyarakat Maros, wawancara 24 September 2022 130. H. M As’ad (62 tahun) pengurus Masjid Nurus Salam Kompleks Perumahan Tomalia, wawancara 21 September 2022 131. Lukman, (40 tahun) pengurus Masjid Ar-Rahim Perumahan Maros Regency, wawancara 21 September 2022 132. Hamka Mahmud, Dakwah Kajian Da’i Kamtibmas, Untuk Kedamaian NKRI, (Maros: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika, 2017), h. 23 133. Lukman, (40 tahun) pengurus Masjid Ar-Rahim Perumahan Maros Regency, wawancara 21 September 2022 134. Abdurrahim Nur (31 tahun), Jamaah Masjid al-Markaz Maros, wawancara 20 Desember 2022 135. Abdurrahim Nur (31 tahun), Jamaah Masjid al-Markaz Maros, wawancara 20 Desember 2022 136. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Surah al-A’raf ayat 56


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 318 137. Abdurrahim Nur (31 tahun), Jamaah Masjid al-Markaz Maros, wawancara 20 Desember 2022 138. Abdurrahim Nur (31 tahun), Jamaah Masjid al-Markaz Maros, wawancara 20 Desember 2022 139. Hamsir B Alam (34 tahun) Jamahaan Masjid al-Markaz Maros, wawancara 20 Desember 2022. 140. Hamsir B Alam (34 tahun) Jamahaan Masjid al-Markaz Maros, wawancara 20 Desember 2022. 141. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Surah Yusuf ayat 9 142. Hamsir B Alam (34 tahun) Jamahaan Masjid al-Markaz Maros, wawancara 20 Desember 2022.


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 319 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Komunitas Da’i Siber Indonesia atau DASI POLRI Resor Maros adalah suatu kelompok da’i atau muballigh yang memiliki akar historis dibentuk yaitu atas saran dari penulis waktu itu, selaku Da’i KAMTIBMAS Mitra POLRI, ketika diwawancara oleh salah satu personil INTELKAM MABES POLRI lalu direspon baik oleh KAPOLRES Maros. Saat itu, akan dilaksanakan perhelatan demokrasi di Kabupaten Maros, bertujuan untuk mencegah konflik horisontal akibat pelaksanan PILKADA di Kabupaten Maros. Akibat dari maraknya penyalahgunaan media siber dengan pemanfaatan secara tidak tepat dan proporsional. Seperti melakukan ujiaran kebencian dan menyebarkan hoax kepada lawan politik. Kumpulan foto penulis bersama Pejabat, Ulama, Pimpinan Ormas Islam, Politisi, Aktivis Perempuan dan Da’i nasional serta juga Da’i Internasional


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 320 Hal di atas adalah alasan insidentil seingga dibentuk DASI POLRI. Akan tetapi faktor lain yaitu tingginya tingkat kejahatan di ranah siber. KAPOLRES Maros AKBP Musa Tampubolon, SIK yang pernah bertugas di Sub DIT Siber Crime POLDA SULSEL kerap menangani kasus kriminal menggunakan medis siber yaitu pelanggaran pidana UUD ITE. Seperti penipuan online, pencurian data, mengerukan uang nasabah di bank oleh hecker, perbuatan ujaran kebencian di media sosial dan unggahan berita bohong. Juga adanya fakta penyebaran paham terorisme dan radikalisme telah menggunakan media siber, serta penyalahgunaan narkotika. Sehingga faktor-faktor itulah semua menjadi pemantik semangat untuk membuat terobosan inovasi POLRES Maros membentuk DASI POLRI pada tanggal 17 September 2020 di Aula PEMDA Maros. Dibuka oleh KAPOLDA SULSEL IRJEN POL Merdy Syam yang diwakilkan oleh Kepala Sub DIT POLMAS DIT BINMAS POLDA SULSEL AKBP. Burhan, S.H., MH., yang membacakan kata sambutan KAPOLDA. Hal yang menarik dari pembentukan DASI POLRI adalah sosok KAPOLRES Maros yang non muslim berinisiasi membentuk komunitas DASI POLRI Resor Maros. Temuan ini adalah hal yang perlu digaris bawahi dan diatensi. Hal ini berarti masyarakat Maros, khususnya para tokoh agama telah dewasa pemahaman agamanya dan tinggi perhatiannya terhadap isu keamanan dan ketertiban masyarakat. (KAMTIBMAS). Sebab mereka mengesampingkan perbedaan keyakinan demi keamanan jiwa dan keselamatan hidup serta nilai-nilai universal. Hal ini mengingatkan kita pada Nabi Muhammad saw yang mampu bekerja sama dengan sosok non muslim, sehingga ia dapat dijamin dan melindungi keamanannya ketika berdakwah di Mekkah yaitu Abu Thalib dan ketika Nabi saw memipin di Madinah membuat Piagam Madinah yang melindungi seluruh warga Madinah, tampa mengenal suku, ras dan agama. Hal ini dapat diasumsikan kolaborasi


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 321 pembentukan DASI POLRI Resor Maros tersebut adalah bentuk pengamalan nilai-nilai moderasi beragama yang telah menjadi program nasional pemerintah di bawah Kementerian Agama RI sebagai leading sektornya. Inovasi ini dan kemitraan Polisi dengan Da’i dan Penyuluh serta Tokoh Agama saat PILKADA, dan setelahnya (hingga saat ini) di Kabupaten Maros dapat menjadi role model bagi POLRI dan masyarakat diseluruh Indonesia. Temuan yang menarik lain di Kabupaten Maros sebagai tempat penulisan adalah adanya sosok perempuan hebat di balik tokoh besar pendiri POLRI, khususnya satuan Korps BRIMOB. Yaitu ibunda KOMJEN POL Muhammad Jasin bernama Rukaya adalah sosok perempuan kelahiran Maros. Serta fakta lain yang menarik berhubungan dengan POLRI yaitu dibangunnya Sekolah Polisi Negara dan jika sampai rampung pembangunannya, maka akan menjadi SPN terbesar di Indonesia. Ini adalah gambaran kesimpulan tentang Kabupaten Maros sebagai temapat penulisan dan historis DASI POLRI Resor Maros dibentuk. Adapun kesimpulan dari tiga rumusan masalah, terhadap jawaban dari pokok masalah, bagaimana Strategi DASI POLRI dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Maros, yaitu: 1. Sinergitas dan kolaborasi antara komunitas DASI dengan personil anggota POLRI di Kabupaten Maros terjalin dengan sangat baik, bahkan dengan instansi lain. Peneliti menemukan hasil yaitu seperti; 1) Ketika pembentukan dan lomba Da’i Ramadhan dan Da’i POLRI anggota DASI terlibat aktif sejak awal hingga penentuan juaranya, 2) Bekerja sama menyadarkan pelanggar KAMTIBMAS agar insaf, 3) Sinergi membentuk kelompok moderasi di LAPAS khusus anak, 4)


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 322 responden penelitian Lembaga Pendidikan dan Latihan POLRI, 5) Turut Serta Mensosialisasikan Keadilan Restoratif, 6) Bersinergi bedah rumah warga miskin, 7) Focus Group Discussion tentang terorisme, 8) Bimbingan rohani dan mental (BINROHTAL) personil POLRES Maros, 9) saran tentang keadilan restoratif program POLRI, 10) Mengonsep naskah pidato KAPOLDA SULSEL, dan 11) Penyuluhan bahaya stunting. Kesimpulan pertama ini adalah bahwa semua sinergi dan kemitraan tersebut dalam rangka mewujudkan kondisi aman dan tertib bagi warga Maros. 2. Metode-metode DASI POLRI Resor Maros dalam mewujudkan Keamanan dan ketertiban masyarakat. Peneliti menemukan hasil penelitian yakni terdapat sepuluh metode DASI POLRI Resor Maros mewujudkan KAMTIBMAS di Kabupaten Maros, yaitu; 1) Khutbah Jumat, 2) Kajian dakwah di masjid, 3) Dakwah dengan menulis di media sosial, 4) Pamflet dakwah, 5) Mengunggah vidio/audio ceramah di media daring, 6) Bimbingan penyuluhan Islam, 7) Dakwah dengan korespondensi, 8) Mengonter berita bohong, 9) Fasilitator kegiatan dakwah, dan 10) Gerakan Sertifikasi Halal. Juga terdapat data jumlah viewers/followers (pengikut) DASI POLRI di media sosial. Metode-metode DASI POLRI Resor Maros tersebut yang ditemukan adalah dalam rangka dakwah mewudukan HARKAMTIBMAS. 3. Respons terhadap pembentukan DASI POLRES Maros peneliti menggali keterangan dari berbagai pihak seperti; pejabat, penyelenggara PEMILU, tokoh agama, tokoh politik, tokoh masyarakat, pengurus masjid, dan jemaah masjid. Mereka memberi pendapat dan masukan yang konstruktif. Terhadap pembentukan dan peran dakwah komunitas DASI POLRES Maros. Ada di antara mereka menyarankan agar membuat kurikulum


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 323 DASI, mengupgrade personil DASI dan juga yang menyarankan agar DASI ada di setiap desa dan kecamatan, bahkan hingga dibentuk secara nasional guna bersinergi dan bermitra dengan POLRI dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (HARKAMTIBMAS). Dapat disimpulkan keselurahan respons masyarakat tersebut adalah ketegori respons positif atau respon bernilai plus, yang mana mereka menyambut baik keberadaan dan eksistensi DASI POLRI Resor Maros. B. Saran/Rekomendasi Kepada POLRI Berkenaan hasil rumusan kesimpulan di atas, peneliti mengajukan tiga catatan penting sebagai saran atau rekomendasi dari hasil laporan yang diungkap dari disertasi ini kepada institusi POLRI, yakni: 1. Hasil penelitian ini menegaskan sinergitas atau kemitraan personil DASI dan POLRES Maros serta Penyuluh Agama Islam dengan lembaga lainnya, dalam mewudukan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Maros berjalan dengan sangat baik. Karena itu, perlu diperpanjangan masa berlaku KTA (karu tanda anggota) DASI agar tetap menjadi bagian dari Mitra POLRI Resor Maros terutama menjelang pelaksanaan PEMILU 2024, dan PEMILU selanjutnya yang akan datang. Serta mesti dibuatkan regulasi khusus, sebagai pengakuan dari institusi POLRI terhadap komunitas DASI. Regulasi tersebut semacan Surat Keputusan KAPOLRI atau SKEP KAPOLRI. Dan jika memungkinkan SKEP KAPOLRI No. Pol: SKEP/768/X/2006 Tanggal 26 Oktober 2005 tentang Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Da’i KAMTIBMAS ditingkatkan menjadi Peraturan KAPOLRI tentang Da’i KAMTIBMAS. Kemudian di dalam PERKAP tentang Da’i KAMTIBMAS tersebut terdapat pasal-pasal yang termaktub tentang DASI adalah bagian


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 324 dari Da’i KAMTIBMAS Mitra POLRI. Sebab saat ini, DASI POLRI hanya dikategorikan bagian dari Da’i KAMTIBMAS dan POLMAS (Pemolisian Masyarakat), belum tertuang lansung kalimat DASI POLRI di dalam dua regulasi tersebut. Pada hal nanti dalam perkembangannya, jika ada lagi terbentuk komunitas pendakwah yang diinisiasi oleh kepolisan atau masyarakat yang telah jadi mitra POLRI. Seperti Da’i Ramadhan (DARA), Da’i Anti Narkotika (DANI), Da’i Anti Korupsi (DAKI), Da’i Anti Kejahatan (DAJA), Da’i Anti Radikalisme (DARI). Maka komunitas tersebut dapat juga dimasukan sebagai bagian dari Da’i KAMTIBMAS. Sehingga POLRI memiliki kekayaan sumber daya manusia dari kalangan masyarakat utamanya tokoh agama. Tentu hal ini adalah bagian dari meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap tugas POLRI. Kolaborasi ini, juga role model hasil karja sama antara POLRI dan Kementerian Agama RI dan tokoh agama. Sehingga dua instansi ini dan komponen masyarakat, dapat semakin diperkuat sinergitasnya. Dengan kemitraan tersebut, maka dapat mengurangi beban POLRI dengan banyaknya penduduk, yang seharusnya idealnya menurut ahli perbandingan masyarakat dengan pesonil POLRI yaitu 1:700 (satu polisi, tujuh ratus masyarakat). 2. Selanjutnya apabila telah ada payung regulasi untuk DASI, maka kemudian metode DASI dalam berkontribusi mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupetan Maros juga dapat menjadi acuan dan contoh sebagai metode dakwah DASI di tempat lain. Sebab salah satu keberhasilan DASI POLRES Maros adalah berkontribusi mewujudkan KAMTIBMAS saat pelaksanaan PILKADA 2020 di Kabupaten Maros dan setelahnya. Bahkan hingga saat ini, metode DASI POLRI Resor Maros dalam mendakwahkan KAMTIBMAS terus dilakukan. Sebab kejahatan siber selalu terjadi. Sehingga metode tersebut dapat mereduksi kejahatan diranah


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 325 siber masa yang akan datang. Metode ini perlu dikembangkan oleh POLRI, sebab DASI lahir dari rahim Bhayangkara Republik Indonesia. 3. Kemudian rekomendasi selanjutnya adalah POLRI diharapkan berkenan menerima saran dan masukan masyarakat Maros. Terutama dalam hal pengembangan DASI POLRI kedepannya. Baik itu ditingkat desa, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi hingga nasional. Sebab fakta data yang dikemukakan dalam disertasi ini adalah komunitas DASI POLRES Maros telah turut serta mewujudkan HARKAMTIBMAS di Maros. Terutama saat PILKADA serentak pada 9 Desember 2020, dan hingga kini. DASI POLRI dapat berkontribusi mencegah konflik akibat polarisasi masyarakat saat PEMILU. Seperti ujaran kebencian cebong dan kempret di PEMILU 2019 tidak terulang lagi di PEMILU masa yang akan datang. Pengembangan DASI oleh institusi POLRI kedepan adalah termasuk bagian dari aplikasi penerapan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2015 tentang Pemolisian Masyarakat.


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 326 AKHIR KATA Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala amal shaleh menjadi sempurn. Shalawat dan salam semoga tercurah pada seluruh keluarga pada penyamapi risalah terakhir (Nabi Muhammad ), juga pada seluruh keluarga dan Sahabatnya serta orang yang mengikutinya dengan baik hari kiamat. Amma ba’du. Proses penulisan dan penyusunan buku ini selesai seluruhnya di bulan Rajab 1444 H atau Februari 2023 di rumah imam Masjid Da’i Kamtibmas. Sebelum menutup buku ini, penulis kembali menghaturkan terima kasih dan penghargaan kepada sosok yang sudah membantu dan mendukung penulis dalam proses terbitnya buku ini menjadi sajian buku populer yang dapat dibaca dan dimengerti semua starata sosial. Terutama ucapan terima kasih kepada Promotor penulis Prof. Dr. H. Abd. Rasyid Masri, M.Pd., M.Si., M.M., Kopromotor 1: Dr. H. Suf Kasman, M.Ag., M.H., yang secara khusus menginstruksikan penulis untuk mencantumkan di judul satu kata penting yaitu, “POLRI”. Kopromotor 2: Dr. Arifuddin Tike, M.Sos.I., yang mengarahkan penulis mewawancara tiga kelompok masyarakat, yaitu polisi, personil DASI POLRI dan masyarakat umum (pejabat, pengurus masjid, tokoh masyarkat, dll). Dan juga penulis berterima kasih kepada penguji utam 2: Prof. H. Dr. Mustari, M.Pd., yang berucap, “Bagus penelitian Anda, bisa jadi Role Model bagi Kepolisian”, ujar sosok anak angkat mantan Kepala BIN Jenderal TNI Prof. AM Hedropriyono. Sehingga penulis jadikan kalimat tersebut bagian dari judul buki ini. Akhir kata, ِّحيَّتُ ُه ُه َّم َوتَ ْم فِّي َها سُ ْب َحانَ َك اللَّ َح ْم ُد ِّ للِّ َر ِّب َد ْع َواهُ ِّن الْ َ ْم أ م َوآ ِّخ ُر َد ْع َواهُ ْم فِّي َها َسالَ ِّمي َن ال – ْعَالَ


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 327 Doa mereka di dalamnya ialah, Maha Suci Engkau, ya Tuhan kami, dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam” (salam sejahtera). Dan penutup doa mereka ialah, “Al-hamdu lillahi Rabbil ‘alamin”.


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya 320 DAFTAR PUSTAKA Alquran dan Terjemahnya Abdullah, Umar Al-Muqbil, Qawa’id Qur’aniyyah. 50 qa’idah Qur’aniyyah fi nafsi wal hayat, terj. Muhammad Yasir, Lc., 50 Kaidah Al-Qur’an Untuk Jiwa dan Kehidupan, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2015) Abugaza, Anwar, Social Media Politica, (Jakarta: Tali Writing dan Publising House, 2013) al-Bigha, Syekh Mustafa Dieb, Matnil Ghayah wat Taqrib, terj. Rizki Fauzan, Lc., Fiqhi Sunnah Imam Syaf’i, (Cikupa: Fathan Media Prima, 2018) Al-Karbuli, Abdul Salam Ali, Fiqhul Aulawiyyat Fi Zhilal Maqashid AsySyari’ah Al-Islamiyah, Terj. Andi Muhammad Syahril, Lc., Fikih Proritas, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2016) Al-Haris, DR. Jaribah bin Ahmad, Al-Fiqhi Al-Iqtishadi Li Amril Mukminin Umar Ibnu Al-Khattab, terj. H. Asmuni Solihan Zamakhsyari, Lc., Fiqhi Ekonomi Umar bin Khattab, Cet. 1, (Jakarta: KHALIFA (Pustaka Al-Kautsar Grup), 2006). al-Misri, Mahmud Abu Ammar, Masu’ah min Akhlaqir-Rasul, terj. Abdul Amin, Lc., dkk, Ensiklopedi Akhlak Muhammad saw, (Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2011) Al-Qarny, ‘Aidh Abdullah, Hakadza Haditsu Al-Zamanan, terj. Abdur Rahim, Lc./Penyunting : Masrukhin;-Cet. 4, Demi Masa! Beginila Waktu Mengajari Kita..., (Jakarta: Cakrawala Publishing, 2006) ......., A’zhamu sajin fit tarik, terj. Najib Junaidi, Aku Bangga.....Jadi Narapidana: Sebuah Episode dari Parade Kisah dalam Tafsir Surah Yusuf, (Surabaya: La Raiba Bima Amnta, 2007), Ash-Shallabi, Ali Muhammad, Al-Wasathiyyah fil Qur’anil Karim, Terj. Samson Rahman, MA., Moderasi dalam Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2020), ......., Ghazawat Ar-Rasul Durus Wa ‘Ibar Wa Fawa’Id, Terj. Masturi Irham dan M. Asmui Taman, Katika Rasulullah Harus Berperang, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2017) ......., Al-Masih Isa Ibnu Maryam ‘Alayhissalam al-haqiqah al-kamilah, Terj. Umar Mujtahid , Lc, Isa bin Maryam, (Sukoharjo: Ummul Qura, 2020) Amriel, Reza Indragiri, Polisi Bukan Manusia: Membentuk Polisi Santun dan Berempati, (Jakarta: Serat Alam Media, 2014)


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 321 Anas, Ahmad , Paradigma Dakwah Kontemporer, Aplikasi dan Praktisi Dakwah sebagai Solusi Problematika Kekinian, cet, I, (Semarang: Pustaka Rezki Putra, 2006) Asy’ari, Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Mahakarya Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, terj. Tim Pustaka Tebuireng, Kitab Adabul Alim wal Muta’allim; Risalah fi Ahkam al-Masajid; Risalah Ahlissunnah wal Jama’ah; Nurul Mubin; Dhau’ AlMisbah; At-Tibyan & Al-Mawa’iz, (Tebuireng Jawa Timur: Pustaka Tebuireng, 2021) Arnaz, Farouk, Dunia Hoegeng 100 Tahun Keteladanan, (Yogyakarta: Madani Kreatif Yogyakarta, 2021) Assauri, Sofyan, Strategic Managemen: Sustainable Competitive Advantages, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016) Astrid, S. Susanto, Komunikasi dalam Teori dan Praktek I (Bandung: Bina Cipta, 1979) Asy’ari, Hadratussyaikh KH. M. Hasyim, Mahakarya Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, terj. Tim Pustaka Tebuireng, Kitab Adabul Alim wal Muta’allim; Risalah fi Ahkam al-Masajid; Risalah Ahlissunnah wal Jama’ah; Nurul Mubin; Dhau’ Al-Misbah; AtTibyan & Al-Mawa’iz, (Tebuireng Jawa Timur: Pustaka Tebuireng, 2021) asy-Syaibani, Ahmad bin Ahmad bin Muhammad bin Hanbal, Musnad Ahmad, dalam Sofware Ensiklopedi Hadis 9 Imam, [Software], Lidwa Pusaka, tp.thn Azhari, Faisol, S.H.,M.H.Hum., Polri: Dalam Fungsi Penegak Ketertiban dan Dasar Kehidupan Masyarakat, Jurnal Hukum Unissula, Vol XXVI, No. 2, Agustus 2011. Az-Zuhaili, Wahbah, At-Tafsiirul-Munir: Fil‘Aqidah wasy-Syari’ah wal Manhaj, terj. Abdul Hayyie al Kattani dkk, Tafsir Al-Munir: Akidah, Syariah, dan Manhaj Jilid I, (Cet. 1; Jakarta: Gema Insani, 2013) Aziz, Moh. Ali, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2011) Bahasa, Tim Penyusun Kamus Pusat, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (ed. 3.—cet. 3. -- Jakarta: Balai Pustaka, 2007) Baqi, Muhammad Fuad Abd., Mu‘jam al Muhharas li al Fadz Alquran (Kitab al As Sya’ab tampa penerbit, t. th. ) Bloembergen, Marieke, De Geschiedesnis van de Politie ini Nederlands-Indie: Uit Zorg en Angst, terj. Tristam P. Moeliono,


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 322 Polisi Zaman Hindia Belanda dari Kepedulian dan Ketakutan, (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2011) Bob, Wil de dan Meyer Ron, Strategi, (London: International Thomson Business Press, 1998) Booth, Ken, Theory of Word Security, (New York: Cambridge University Press, 2007) Bungin, Burhan, Sosologi Komunikasi: Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, (Jakarta: Prenada Media Grup, 2006) Buhairi, Syaikh Muhammad Abdul Athi, Nida’atu rrahman liahli imaan, terj. H. Abdurrahman, Lc.,M.Si, Tafsir Ayat-ayat Yaa Ayyuhalladzina Amanu, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2005) Chulsum, Umi, S.Pd dan Windy Novia, S.Pd., Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Terbaru, (Surabaya: Kashiko, 2014) David, Fred R., Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Prenhallindo, 2002) Echoles, John M. dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, Edisi yang Diperbaharui, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 2015) Effendy, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007) Elfiky, Ibrahim, Quwwat al-Takfir, terj. Khalifurrahman Fath dan M. Taufik Damas, Terapi Berpikir Positif, (Jakarta: Penerbit Zaman, 2012) Fauzan, Syekh Shalih bin Fauzan bin Abdullah, Al-khutbah alminbariyah fi al-munasabat alashriyyah, terj. Tim Penerjemah Ummul Qura, Himpunan Khotbah Jum’at (Jakarta: Ummul Qura, 2015) Farida, Anik dan Tim Penulis, Mewujudkan Penyuluh Agama Islam Non-PNS Profesional, (Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta, 2016) Fatwa, A.M., Menggugat dari Balik Penjara: Surat-Surat A.M. Fatwa, Edisi Revisi, (Jakarta: Penerbit TERAJU, 2004) Fillah, Salim A. dan Felix Y. Siauw, Bersamamu, di Jalan Dakwah Berliku, (Yogyakarta: Pro-U Media, 2016) ......., Menggali ke Puncak Hati (Yogyakarta: Pro-U Media, 2015) Indonesia, Markas Besar Kepolisian Negara Republik, Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Da’i Kamtibmas, (Jakarta: Mabes Polri, tp.th)


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 323 Irawan, Deni, Dakwah di Daerah Pasca Konflik: Studi Kasus di Kabupaten Sambas Kalimatan Barat, (Makassar: UIN Alauddin, 2018) Jasin, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad , Memoar Jasin Sang Polisi Pejuang: Meluruskan Sejarah Kelahiran Polisi Indonesia, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2010). Jazuli, Azhami Sami’un, Al-Hijrah fii-Qur’anil Karim, terj. Oko Yulianti, Hijrah Dalam Pandangan Al-Qur’an, (Jakarta: Gema Insani Press, 2006) Kepolisian Negara Republik Indonesia, Mengenal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Jakarta: Devisi Hubungan Masyarakat POLRI, 2020) Kahelay, Willeiem dan Andreas Halim, Kamus Lengkap 10 Miliar, (Surabaya: Sulita Jaya, tampa tahun) Kasman, Suf, Jurnalisme Universal: Menelusuri Prinsip-Prinsip Da’wah Bi Al-Qalam dalam Al-Qur’an, (Jakarta: Penerbita Teraju, 2004) Kassab, Syekh Akram, Manhaj Lidda’wiyu ‘inda liqardhaawi, terj. Muhyidin Mas Rida, Lc, Metode Dakwah Al-Qaradhawi, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2010) Habiburrahman, H., Rekonstruksi Hukum Kewarisan Islam di Indonesia, (Jakarta: Kementerian Agama RI, 2011) Hadi, Sutrisno, Metodologi Reseach (Jakarta: tp. tth) Hanafi, Muchlis M., Etika Berkeluarga, Bermasyarakat, dan Berpolitik: Tafsir Al-Qur’an Tematik, Edisi yang Disempurnakan Jilid 3, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Al-Qur’an, 2012) Hafidhuddin, Didin dan Adi Sasono, et all., Solusi Islam atas Problematika Umat, (Ekonomi, Pendidikan dan Dakwah), (Cet. I; Jakarta: Gema Insani Press, 1998) Hasan, Mohammad Tholchah dkk, Metode Penelitian Kualitatif (Malang: Lembaga Penelitian Unversitas Malam, 2002) Hasrullah, Dendam Konflik Poso (Priode 1998-2001) Edisi Revisi, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009) Hendropriyono, A. M., Dari Terorisme sampai Konflik TNI-Polri: Renungan Menjaga dan Refleksi Keutuhan NKRI, (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2013) Jazuli, Azhami Sami’un, Al-Hijrah fii-Qur’anil Karim, terj. Oko Yulianti, Hijrah Dalam Pandangan Al-Qur’an, (Jakarta: Gema Insani Press, 2006)


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 324 Lallo, Sayyid Abdul Muthalib Puang, Sejarah Polejiwa, (t.t: t.tp, t.th), Luthfi, Haji Atabik, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, (Jakarta: Al-I’tishom, 2011) Luthfi, Dr. Musthafa, MA, Melenyapkan Hantu Terorisme, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2008), Mahmud, Hamka, Ini Jalanku Da’i Kamtibmas Sebuah Pengabdian, (Solo: Tiga Serangkai, 2016) ......., Dakwah Kajian Dai Kamtibmas Untuk Kedamaian NKRI, (Maros: Yayasan Tanggap Cagah Mirasantika, 2017) ......., Ini Baktiku Sabagai Penyuluh (Maros: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika, 2018) ......., DANI (Dai Anti Narkotika) Edisi Revisi, (Maros: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika, 2020) ......., Buku Panduan DASI (Dai Siber Indonesia), (Maros: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika, 2020). ......., Roadmap Pencegahan Narkotika di NKRI Melalui Da’i Anti Narkotika Dibentuk Oleh BNN RI, (Maros: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika, 2021) ......., Manajemen Dai Kamtibmas Dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Kabupaten Maros, (Makassar: UIM, 2020) ........, Latihan Poros Kolaborasi di Medsos, (Maros: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika, 2022), ........, Pulih Bersama Bangkit Perkasa: Gagasan Optimis dari Indonesia untuk Kebangkitan Dunia Pasca Pandemi Covis 19, vol. 1, ed. Yanuardi Syukur, Anisa Setyaningrum, Sitta Rosdiana (Jakarta: Penerbit Perpusnas Press, 2022), Mahyuddin, Asep dan Agus Achmad Syafi’i, Metode Pengambangan Dakwah (Bandung: Pustaka Setia, 2002) Makkasau, Fahry dan Isbullah Pallawagau, Bunga Rampai Sejarah Maros, (Gowa: CV. Tohar Media, 2022) Malang, Lembaga IKIP, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, (Malang: Lembaga Pendidikan IKIP, 1997) Mabes Polri, “Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pindana Berdasarkan Keadilan Restoratif”, (Jakarta: Mebes Polri, 2021)


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 325 Mabes Polri,, Buku Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Da’i Kamtibmas, (tp. tpt: Kepolisian Republik Indonesia, tp.th) Mabes Polri,, Buku Pintar Bhabinkamtibmas Edisi Kedua, (Jakarta: Baharkam Polri, 2015) Mar’at, Sikap Manusia Perubahan serta Pengukuran, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1981) Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Komponen MKD (Cet. II; Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000) Maskun, Kejahatan Siber (Cyber Crime) Suatu Pengantar, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013) Makruf, Ade, Ensiklopedi Presiden Republik Indonesia: Habibi, (Jogjakarta: Ar-ruzz Media, 2016), Meliala, Adrianus, Mengkritisi Polisi, (Jakarta: Kanisius, 2001), MH, Dr. Yusrizal, SH., Penegakan Hukum Tindak Pindana Cyber Crime, (Malang: Media Nusa Creative, 2018) Masri, Abd. Rasyid Jaringan Komunitas An-Nadzir: Pola Intraksi Sosial dengan Masyarakat Lokal, (Yogyakarta: Ruas Media, 2020) Muis, A., SH, Jurnalistik, Hukum dan Komunikasi Massa: Menjangkau Era Cybercommunication Milenium Ketiga, (Duren Sawit/Jakarta: PT. Dharu Anuttama kerjasama Yayasan Adhikaya IKAPI dan The Ford Foundation, 1999) Mukhtar, Sidarta, Posisi Polri di Bawah Presiden, Taruhan Independensi Polri Era Jenderal Tito Karnavian, (Malang: Intrans Publising, 2017) Muhajir, Noeng, Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial, Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif, Edisi V (C. I; Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000) Mustari, Muhammad Ichsan, Sulsel Bebas Covid-19: Buku Saku Cegah Covid-19, (Makassar: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, tahun 2020) Murad, Strategic Manajemen and Bussines Policy, (Jakarta: Erlangga, 1994) Moleong, Lexi J., Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1998) Najamuddin dkk, Sulawesi Selatan Tempo Doeloe (Mozaik Sejarah Lokal), (Makassar: Rayhan Intermedia, 2015)


STRATEGI DASI POLRI WUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 326 Nasrullah, Rulli, Komunikasi Antarbudaya: di Era Budaya Siber, (Jakarta: Kencana, 2018) ........, Teori dan Riset Media (cybermedia) Edisi Pertama, (Jakarta: Kencana, 2016) Nata,. Abuddin , Persfektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran Edisi Pertama, (Jakarta: Kancana, 2014) Panjaitan, Hinca IP XIII, 14 Bulan Idham Azis Bisa Apa?: Detik-Detik Pergantian Korps Bhayangkara, (Jakarta: RMBOOKS PT. Semesta Rakyat Merdeka, 2020) PB, Triton, Marketing Strategic Meningkatkan Pangsa Pasar dan Daya Saing, (Yogyakarta: Tugu Publisher, 2008) Pimay, Awaluddin, Paradigma Dakwah Humanis, Strategi dan Metode Dakwah, (Semarang: RASAIL, 2005) Prawirosentono, Suryadi dan Dewi Primasari, Manajemen Stratejik & Pengambilan Keputusan Korporasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016) Puslitbang Bimas Agama dan Layananan Keagamaan Balitbang dan diklat Kementerian Agama RI, Tanya Jawab Moderasi Beragama (Jakarta: Kementerian Agama RI, 2020) Rahardi, H. Pudi, M.H., Hukum Kepolisian: Profesionalisme dan Reformasi POLRI, (Surabaya: Laksbang Mediatama, 2007) Rahmadanita, Annisa, “Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban: Studi Kasus Gelandangan dan Pengemis”, Jurnal Tatapamong 1, no. 2 (September 2019) Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi (Bandung: Rosda Karya, 2000) RI, Kementerian Agama, Alquran dan Terjemnya RI, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Edisi Ketiga; Jakarta: Balai Pustaka, 2007) Rohmawati, Nita, Kamus Akbar Indonesia Arab, (Depok: Mutiara Allamah Utama, 2014) SB, Agus, Deradikalisasi Dunia Maya: Mencegah Simbiosis Terorisme dan Media, (Jakarta: Daulat Press, 2016). Sambas, Syukriadi dan Acep Aripundin, Dakwah Damai: Pengantar Dakwah Antarbudaya (Bandung: PT. Rosdakarya, 2007)


Click to View FlipBook Version