The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini adalah hasil penelitian disertasi S3 penulis di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 2021-2023, dengan judul Strategi Da'i Siber Indonesia POLRI dalam Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Kabupaten Maros", yang mengungkap tentang kesuksesan kemitraan polisi dengan Da'i dan Penyuluh dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat saat PILKADA tahun 2020 hingga saat ini. Tiga hal yang diungkap yaitu sinergitas Da'i Siber Indonesia (DASI) dengan Polisi, metode DASI POLRI dalam Mewujudkan Kamtibmas, dan respons masyarakat terhadap DASI POLRI. Sehingga itu, revisi judulnya dengan kalimat populer dan menasional yaitu, STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS: Role Model di Era Siber Kemitraan Polisi dengan Da'i dan Penyuluh saat PEMILU serta Setelahnya". Hal yang menarik dari DASI POLRI dibentuk atas kolaborasi Muslim dan Non muslim.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Tanggap Cegah Mirasantika, 2023-02-22 09:06:58

STRATEGI DASI POLRI: Role Model di Era Siber Kemitraan Polisi dengan Da'i dan Penyuluh saat PEMILU serta setelahnyaS

Buku ini adalah hasil penelitian disertasi S3 penulis di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 2021-2023, dengan judul Strategi Da'i Siber Indonesia POLRI dalam Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Kabupaten Maros", yang mengungkap tentang kesuksesan kemitraan polisi dengan Da'i dan Penyuluh dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat saat PILKADA tahun 2020 hingga saat ini. Tiga hal yang diungkap yaitu sinergitas Da'i Siber Indonesia (DASI) dengan Polisi, metode DASI POLRI dalam Mewujudkan Kamtibmas, dan respons masyarakat terhadap DASI POLRI. Sehingga itu, revisi judulnya dengan kalimat populer dan menasional yaitu, STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS: Role Model di Era Siber Kemitraan Polisi dengan Da'i dan Penyuluh saat PEMILU serta Setelahnya". Hal yang menarik dari DASI POLRI dibentuk atas kolaborasi Muslim dan Non muslim.

STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 135 alias berbuat curang. Naudzu billah. Ada seorang jemaah masjid Dai KAMTIBMAS pernah menceritakan kepada penulis, bahwa dirinya pernah terlibat berbuat curang pada perhitungan suara PEMILU di zaman presidennya waktu itu SBY. Ini juga yang menyebabakan penulis ingin beramar maruf dan nahi mungkar dengan usaha jadi komisioner KPU. Olehnya itu, saudaraku yang menjabat komisioner KPU di seluruh Indonesia. Penulis sebagai muballik di Lima Lapas di Sulawesi Selatan, ditempat itulah menjumpai napi yang di penjara karena keliru atau mugkin curang dahulu dengan melanggar ayat diatas ketika menjalankan tugasnya semasa komisioner KPU. Hingga yang merasa dicurangi itu menutut ganjaran hukuman terhadap pembut curangnya. Sebab itu, agar anda tidak masuk penjara, atau minimal tidak di pecat oleh dewan kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP). Jagalah kejujuran, jauhi diperalat berbuat curan oleh orang lain hanya karena uang rayuan konstestan atau tim sukses. Ketahuilah saudaraku integritas anda tidak bisa dinilai dengan uang, rawat dan jaga itu. Nilai anda sangat berharga. Bekerjalah dengan baik dan benar, terutama sesuai undangundan pemilu pada tugas anda sebagai wasit pemilu: PPK, Komisoner Kabuten/Kota, Komisioner Propinsi dan Komisioner KPU Pusat. Insya Allah, kalau hal ini saudara lakukan. Maka hasil pemilu 17 April 2019 dapat menjadi kebanggaan kita semua rakyat Indonesia dan anda turut serta andil mencetak sejarah kegemilangan KPU dalam menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil dan terpercaya atau istilah lain luber. (lansung, umum, bebas, rahasia). 2) Independen


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 136 Sangat penting independensi Penyelenggara Pemilu (KPUPanwas-DKPP). Sebab, jika negara ini di ibaratkan tubuh manusia, maka setiap organ mempunyai peran vital masing-masing yang menjadikan negara itu tetap tumbuh, sehat den berkembang. Jantung atau heard berperan sebagai leader central diperankan oleh Presiden, organ kepala berperan sebagai wakilnya (WAPRES). Tangan dan kaki sebagai alat negara, diperankan oleh institusi penegak hukum TNIPolri, Kementrian, Jaksa, Hakim. Organ bagian dalam tubuh selain jantung dan rahim, berperan sebagai pabrik-pabrik BUMN dan Swasta menghasilkan pajak untuk APBD dan APBN. Tetapi ada satu organ tubuh yang perannya sangat vital yaitu rahim wanita, dimiliki hanya wanita dan melalui rahim itulah keberlansungan hidup manusia ditentukan. Olehnya itu juga, kenapa insan yang punya nurani menolak LGBT eksis? Sebab LGBT memusnahkan eksistensi kehidupan manusia di dunia. Dari renungan ini, penulisberpendapat bahwa KPU, Panwas, DKPP berpera seperti rahim yang diberikan mandat untuk untuk melahirkan pemimpinpemimpin bagsa. Mulai dari Presiden-Wapres, Gubernur-Wagub, Walikota-Wawali dan Bupati-Wabup, serta delegasi utusan mewakili rakyat yang disebut DPR. Sedikit kita kupas tentang rahim wanita agar bisa kita ambil karakternya, baik itu fitrah dan potensinya yang amat besar hingga Allah mentakdirkan menjadi wadah kebelansungan hidup (regenerasi). Al-Qur'an menyebut bahwa bayi dalam tubuh wanita berada di tempat yang kokoh (fi qararem makin). Mungkin kita bertanya, seperti apa kekohan organ rahim itu? Salah satu jawaban rasionalnya adalah lihat saja ibu hamil bisa kemana saja tampa rasa takut yang berlebihan (keguguran) pada hal bayi itu hanya daging yang mempel di dinding rahim wanita hingga perlahan berbentuk selama sembilan bulan dan tidak tanggal.


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 137 Itu logikanya, tetapi ada hal yang membuat penulissemakin yakin bahwa rahim itu kokoh tidak bisa ditembus oleh virus sekecil apapun, sekalipun itu virus HIV aids. Yaitu ketika penulis mengikui OJT BNN RI di Bogor 2016, salah seorang peserta magang konsolor adiksi yang suami-istri positif HIV Aids. Kemudian dia mengatakan bahwa satu anak penulistidak terkena aids negatif dan yang satunya lagi positif. Rasa penasaran bergolak, kemudian penulisbertanya, kenapa bisa? Aktifis HIV Aids Bogor itu menjawab, "Ia tidak terjangkit virus HIV satu anak saya, karena pada saat ia dilahirkan tidak pernah minum asi ibunya dan lahir lewat oprasi cesar" Lanjut, "menurut dokter jika ini dilakukan maka anak tidak akan terpapar virus HIV. Beda dengan adiknya yang lahir normal ibunya pendarahan, melalui darah itulah virus HIV menjangkiti anak penulis yang satu". "Oh...bagitu ya, jadi selama dalam rahim anak itu tidak bisa ditembus oleh virus ya?" Tanya penuliskeheranan. "Iya tidak" Jawabnya Ketika itu prnulis lansung ingat ayat Alquran yang mengatakan bahwa bayi itu ditempatkan tempat yang kokoh. Menarik kesimpulan dari metafora penyelenggara pemilu (KPU, BAWASALU, DKPP) dengan rahim wanita, artinya lembaga ini dan orang-orang didalamnya berkarakter seperti rahim wanita; yang pekerjaannya khusus yaitu EO, posisinya kokoh seperti rahim, air ketubannya ampuh menetralisir virus sogok, curang, intimidasi. Jika ingin lembaga negara (KPUPanwas-DKPP) yang diberi mandat pemilu sesuai asas dibunyi pasal 2 UU no 7 tahun 2017; lansung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.Maka untuk menjamin trush kepada KPU-BAWASALU-DKPP sebagai lembaga pemilu dan awaknya. Idealnya mereka berkarakter dan sifat independen seperti fitrah rahim wanita diciptakan; ia kokoh dan tahan demi tekanan dari


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 138 manapun asalkan tegaknya hukum. Jika hal ini dilakukan oleh penyelenggara pemilu maka cetak biru kepemimpinan dinegeri ini bisa dikatakan berjalan sesuai dengan kodratnya.Kokohnya Rahim Seperti Kokohnya Penyelenggara Pemilu. Para ahli alat reperodukisi wanita, berasumsi bahwa rahim kokoh dan strategis secara anatomi, kerena letaknya benar-benar di pusat tubuh manusia, sehingga terlindungi dari semua sisinya. 3) Penyelenggara Kokoh Seperti Kokohnya Rahim Rahim dilindungi pelindung dari tulang yang membentuk satu lubang khusus, dimana rahim berada di dalamnya mampu menjaganya sehingga menjadikannya aman dan kokoh. Tulang ekor melindungi dari bagian belakang dan tulang pangkal pinggul melindungi Rahim dari bagian depan. Apabila kita perhatikan lokasi tempat keluarnya urine, feses dan janin sangatlah berdekatan, namun bagaimana fungsi masing-masing organ tersebut bisa berjalan optimal tanpa ada hambatan dan tidak saling mengganggu. Rahim dikuatkan oleh otot-otot tertentu, yang disatu sisi bisa merapat dan pada waktu sama lubangnya tetap membuka sehingga keluarnya urin dan fases sangat teratur dan tetap mampu menjaga posisi kemaluan. Rahim berbentuk seperti, “buah jambu pipih” dengan dasar berada di atas dan puncaknya berada di bawah. Organ reproduksi ini diperkuat dengan banyak tali ikatan yang saling menopang, seperti jembatan gantung. Hal ini menyebabkan, meski tidak menempel dinding tubuh tetapi tetap kokoh dari segala sisi. Posisi yang sedikit condong ke depan dan membentuk sudut terbuka dengan vagina mampu mencegah rahim turun dan keluar sehingga terhindar dari keguguran. Rahim kokoh dan strategis secara fisiologis. Sebab adanya proteksi terhadap rahim yang benar-benar sejalan dengan fungsinya,


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 139 yaitu tempat janin berada, tumbuh dan berkembang. Tekanan pada rongga perut akibat kontraksi otot diafragma dan otot dinding perut akan mendorong rahim ke arah bawah dan pada sisi yang berkebalikan juga ada tekanan ke atas akibat kontraksi otot bagian bawah. Akibat pertimbangan tekanan ini, menjadikan rahim tetap berada di tempatnya. Akibat tekanan tulang paha dari bawah dan berat tubuh dari atas, menjadikan rahim bisa sesuai dengan bentuk janin dan ketika melahirkan bisa keluar dengan selamat kedunia. Adanya hormon progreteron menjadikan otot rahim tetap tenang dan tidak mengalami kontraksi yang keras sebagai akibat dari hormon estrogen. Hormon progreteron, juga berfungsi memproteksi rahim sehingga tidak menolak pertumbuhan janin khususnya pada bulanbulan awal kehamilan. KPU-BAWASLU-DKPP secara filosofi lembaga ini sekokoh rahim sebab telah dipanyungi regulasi khusus dalam menyelenggarkan PEMILU. Terutama KPU sendiri memiliki aturan main benama PKPU no 7 tahun 2017. Meski posisi rahim berkedekatan dengan saluran urine dan feses. Hal Ini dibaratkan KPU, BAWASLU, DKPP sekalipun berada tetapi tatap pada satu jalur tujuan yaitu menyelenggarakan pemilu. KPU sebagai even organizer (EO) PEMILU, BAWASALU sebagai wasitnya, DKPP penegak disiplin penyelenggara. Ketiganya saling berkaitan dan tidak tumpang tindih, masing-masing punya tupoksi berbeda, sebab memiliki aturan main sendiri. Tatapi satu kesatuan utuh yaitu penyelenggara. Dari serangkaian proteksi, regulasi kerja, begitu juga insan yang diamanahi mengeksekusi undang-undang pemilu. Bisa disimpulkan bahwa keajaiban rahim dan kokohannya bisa diterapkan disistem, karena ia mampu beradaptasi mulai dari sebelum hamil (tahapan pemilu) proses persalinan (saat pemilu), dan ketika lahirnya bayi (Presiden-GubenurBupati-DPR) bisa di pertanggung jawabkan (pasca pemilu).


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 140 d. Kisah Kapolda Sulsel Sukses Mengamankan PEMILU Ketika POLDA Sulawesi Selatan dipimpin oleh IREJEN POL Pudji Hartanto, S.H., M.M., pada tahun 2015 bertepatan dengan palaksanaan PILKADA di beberapa kabupaten kota termasuk Kabupaten Maros, Gowa, Selayar, Bulukumba, Pangkep, Barru, Soppeng, Toraja, Luwu Timur, Luwu Utara dan Toraja Utara. Salah satu yang dinyatakan rawan konflik adalah Kabupaten Gowa dan beberapa kota lainnya. Kemudian cara ia menciptakan suasana kondusif, sosok yang saat ini tahun 2023 menjabat Komisioner KOMPOLNAS yaitu membuat grup WhatsApp di dalamnya terdapat calon-calon bupati dan wakil bupati yang ikut PILKADA, juga penyelenggara PEMILU dan ia adminnya. Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Pudji Hartanto ketika tatap muka di Maros penulis hadir Di grup WA tersebut seluruh peserta PILKADA dan penyelengaranya dibina dan bangun persaudaraan yang mengutamakan perdamaian dan keamanan saat PILKADA dan setelahnya. Di GWA itu juga mereka mengadu apa bila ada hal-hal yang dianggap melanggar hukum. Kemudian KEPOLDA memberi arahan dan pemecahan masalah


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 141 dengan memberdayakan struktur organisasi di kepolisian dan mengkoordinasikan dengan lembaga pemerintah daerah. Urai kisah mantan DIRJEN Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI tersebut yang berhasil menciptakan PILKADA aman dan damai di Sulawesi Selatan berkat metode tersebut. Pengalamannya ia kisahkan ketika pidato pamit saat pisah sambut KAPOLDA SULSEL. Ia mengisahkan pengalamannya tersebut sambil meneteskan air mata, karena cintanya pada warga Sulawesi Selatan saat pamit pidah ke Jakarta menjabat DIRJEN Perhubungan Darat waktu itu. ( Fajar, 2016). E. Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Maros Pembianaan atau pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (HARKAMTIBMAS) adalah salah satu fungsi dan tugas pokok kepolisian yang telah diatur di dalam Undang-Undang POLRI. Setiap satuan kerja wilayah provinsi (POLDA) dan satuan kerja membawahi kabupaten atau resor (POLRES), serta satuan kerja yang membawahi kecamatan disebut sektor (POLSEK) berkewajiban memelihara kedamaian dan ketenangan hidup masyarakat. Pelatakan batu pertama pembangunan masjid Da’i KAMTIBMAS oleh KAPOLSEK Turikale Kompol M. Idris tahun 2015


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 142 Termasuk pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat Maros adalah tanggung jawab Kepolisian Resor Maros. Untuk itu, di kepolisian terdapat satu unit kerja bernama BINMAS (Pembinaan Masyarakat). Tugas satuan BINMAS yaitu melakukan pendekatan secara persuasif terhadap masyarakat. Salah satu ujung tombak satuan BINMAS adalah BHABINKAMTIBMAS (Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat) mereka ditempatkan di setiap desa atau kelurahan. Dalam ilmu tata kelola pemerintahan daerah, BHABINKAMTIBMAS disebut bagian dari tiga pilar ujung tombak pemerintah, yang dua lainnya adalah BABINSA (bintara pembina desa) TNI dan kepala desa atau lurah. Satuan BINMAS berkewajiban dalam melaksanakan tugas meliputi kegiatan pembinaan ketertiban sosial, pembinaan keamanan swakarsa, koordinasi pengawasan, pembinaan kepolisian khusus, pemolisian masyarakat, serta pembinaan dan pengoordinasian terhadap tutastugas BHABINKAMTIBMAS. Induk unit satuan BINMAS di MABES POLRI adalah BAHARKAM (Badan Pemelihara Keamanan) POLRI.229 Satuan BINMAS Kepolisian Resor Maros saat ini dipimpin oleh kepala satuan (kasat) bernama AKP Hamzah. Menurutnya, terdapat 81 anggota BHABINKAMTIBMAS yang bertugas di Maros. Mereka diberikan kewajiban tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di kelurahan atau desa tempat mereka ditugaskan. Meski jumlah kelurahan dan desa di Maros sebanyak 103, sementara anggota BHABINKAMTIBMAS hanya 81 orang. Untuk itu, ada beberapa sosok anggota BHABINKAMTIBMAS memiliki lebih dari satu desa yang ia bertanggung jawab memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.230 1. Sistem Keamanan Masyarakat


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 143 Pengertian keamanan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah barasal dari kata aman yang artinya merasa bebas dari bahaya, merasa terlindungi. Kemudian diberi imbuhan ke dan an menjadi kalimat keamanan yang artinya adalah ketentraman atau kondisi aman. Terciptanya keaman dan terwujudnya rasa aman.231 Dalam Kamus Bahasa Inggris kemanan diartikan security yang maknanya adalah mengajukan jaminan keamanan, atau perlindungan.232 Sementara keamanan dalam Kamus Bahasa Arab berasal dari kata amaan ( نَ َأما (yang artinya keselamatan, keamanan, perdamaian, sekuriti.233 Juga diartikan qismul amni ( ن ِمْ bagian artinya yang) قِ ْسُم اْألَ keamanan.234 Penulis bersama anggota TNI dan pejabat, serta tokoh masyarakat dan agama penelitian SESPIM LEMDIKLAT POLRI tahun 2012 di MAPOLRES Maros Istilah keamanan erat kaitannya dengan dunia militer, terutama di institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI). Dua institusi ini bertanggung jawab dalam menegakkan keamaan di seluruh wilayah tanah air Indonesia. Hal ini


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 144 berdasar pada Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Bab XII tentang Pertahanan dan Keamanan Negara di Pasal 30 ayat 2 (dua).235 Karena itu, rujukan paling tepat membahas tentang keamanan adalah dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Tentang POLRI tentang pengertian keamanan. Sebab penggunaan frasa keamanan paling populer di dunia kerja dan tugas Kepolisian Nagara Republik Indonesia sebagai alat negara dalam menegakkan hukum. Keamanan adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai prasyarat terselenggaranya pembangunan nasional dalam rangka tercapainya tujuan nasional yang ditandai terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan mimbina dan mengembangkan potensi kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah dan menanggulangi sagala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.236 Kemudian di dalam undang-undang tersebut pula dijelaskan tentang keamaan dalam negeri adalah suatu keadaan yang ditandai dengan terjaminnya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, serta terselengaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.237 Sementara itu fungsi POLRI dalam pemerintahan sebagaimana tertuang dalam pasal 2 (dua) di undang-udangan tersebut yakni berfungsi memelihara keamanan.238 Pengertian keamanan juga dijelaskan dalam buku berjudul Buku Pintar Bhabinkamtibmas yakni keamanan adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional yang ditandai terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tagaknya hukum serta terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam mencegah, menangkal, dan


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 145 menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.239 Kemudian secara spesifik Kepolisian Republik Indonesia pasca reformasi memiliki regulasi khusus untuk mengatur tata kelola organisasinya dan pelaksanaan fungsi dan tugas pokoknya yakni meneggakan keamanan dan terteriban masyarakat. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang POLRI. Penulis buku berjudul, Hukum dan Kepolisian: Profesionalisme dan Reformasi POLRI. Pudi Ruhardi mengitip pasal 1 angka 5 di undang-undang tesebut yakni berbunyi: “Keamanan....adalah suatu kondisi dinamis dalam negeri dinamis masyarakat sebagai suatu prasyarat terselengaranya proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban dan tegaknya hukum, serta terbinannya ketentraman, yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menghalangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk pelanggaran lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.”240 Sementara itu, di dalam buku “Ensiklopedi Nasional Indonesia” diuraikan tentang pengertian keamanan dalam kaitan makna keamanan bersama yakni dalam hubungan internasioal berarti komitmen sekelompok negara untuk memelihara keamanan nasional masing-masing sacara bersama-sama dengan cara tidak saling menyerang.241 Ken Booth penulis bukunya berjudul, Theory of Word Security tentang definisi keamanan adalah kondisi ketiadaan ancaman dan definisi ini memiliki arti yang sangat luas kerena belum jelas bagaimana bentuk dan siapa yang harus diamankan dari ancaman


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 146 tersebut. Namun Ken Boot mengutip pendapat organisasi Critikal Security Studies (CSS) keamanan artinya kondisi survival plus (kelansungan hidup yang lebih) yang tidak hanya dipahami sebagai kondisi terbebas dari ancaman dan mampu mempertahankan dan melanjutkan hidup semata (survival), namun dengan (plus) yang berarti bebas dari ancaman-ancaman yang menentukan hidup dan karenanya bebas memiliki ruang untuk membuat dan melaksanakan pilihan. Bagi CSS, seseorang yang hidupnya sudah ditentukan orang lain dan karenanya tidak mempunyai ruang untuk membuat dan melaksanakan pilihan adalah orang tidak aman (an insecure life, for groups or individuals, is a determined life).242 Menurut Yanyang Mochamad, Ian Montrama dan Emil Mayhudin dalam buku yang mereka bertiga menulisnya. Bahwa yang didefinisikan aman adalah jika masyarakat terbebas dari ancaman yang mengancam keberlansungan hudupnya yakni terbebas dari ancaman dan mempunyai ruang untuk melaksanakan hal lain sesuai pilihannya untuk bisa bertahan hidup.243 Ahmad Sukardja mengemukakan analisanya tentang keamanan ketika mengkaji isi naskah Piagam Madinah. Yakni di pasal 13 bahwa kaum muslimin kompak menghadapi dan menghukum orang yang melakukan pelanggaran, berbuat zalim, membuat kerusakan; di pasal 15, perlindungan Allah جل جلاله satu atau merata; di pasal 22 berbunyi tidak boleh membantu penjahat atau melindunginya; di pasal 36 ikut perang perlu izin Nabi Muhammad جل جلاله ;di pasal 37, kaum Yahudi dan Muslim saling bantu menghadapi musuh; di pasal 40, tetangga perlu dilindungi. Kebijakan tersebut tertutang di Piagam Madinah adalah bermakna bahwa seluruh masyarakat terlibat memelihara keamanan yang dijamin dalam Islam sebagai inisiatif Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. 244


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 147 Selain pengertian di atas tentang keamanan yang dijelaskan oleh pakar, peneliti juga mengutip ayat Alquran yang mengangkat tentang pentingnya rasa aman tercipta, seperti doa Nabi Ibrahim as yang mendoakan negeri tempat tinggalnya Mekkah agar dikaruniakan Allah rasa aman. Allah صلى الله عليه وسلم berfirman di Alquran surah Al-Baqarah/2:125 َوإِّذ ا َل ْ َ ُم َر ِّب ا ْجعَ ْل ا ق إِّ ْب َرا ِّهي َذَ َوا ْر ُز ْق ْهلَهُ َهـ لَداً بَ آ ِّمناً أ ِّم َن َم َرا ِّت َ الث َم ْن َّ ْن آ َم ُهم َن للِّ ب يَ ْوِّم ِّ ِّم ا َوال اآل ِّخِّر ْ Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhan-ku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buahbuahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,”245 Wahbah Az-Zuhaili tentang tafsir ayat di atas adalah doa Nabi Ibrahim as agar negeri tempat tinggalnya yakni Mekkah aman dan tentram, tidak dikuasai para tiran, tidak dikeruhkan kejenihannya oleh para penjahat yang berbuat dosa, dan agar dilindungi oleh Allah جل جلاله dari berbagai malapetaka seperti pembenaman ke dalam bumi, gempa bumi, penenggelaman di laut, keruntuhan bangunan, dan sebagainya yang merupakan tanda-tanda kemurkaan Allah terhadap negeri-negeri lain. Dari doa Nabi Ibrahim as., tersebut bukan saja mengajarkan agar berdoa untuk keamanan dan kesejahteraan kota Mekkah, tetapi juga mengandung isyarat perlunya setiap muslim berdoa untuk keselamatan dan keamanan wilayah tempat tinggalnya, agar penduduknya memperoleh rezki yang melimpah. Dua hal ini, yakni rasa aman dari segala kegelisahan dan limpahan rezki merupakan syarat utama suatu kota atau wilayah. Sebab aman adalah suatu nikmat yang dengannya datang nikmat-nikmat lain dari Allah جل جلاله turut serta. Sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim a.s., di ayat di atas dan doa yang serupa ada di surah Ibrahim/14: 25,246


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 148 َوإِّذ ا َل ْ َ ُم َر ِّب ا ْجعَ ْل ا ق إِّ ْب َرا ِّهي َد َ بَ َهـذ لَ ْبنِّي ْ َوا ْجنُ َوبَنِّ ن َّي ال آ ِّمناً ْعبُ َد َ أ نَّ َم ْصنَا األَ Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala. 247 Dalam kitab Tafsir Al-Misbah tentang ayat 126 di surah alBaqarah di atas dijelaskan kota yang aman adalah tidak dikeruhkan kejernihannya oleh para penjahat yang berbuat dosa. Artinya dapat dipahami adalah kota yang aman tidak merajalela kejahatan yang disebabkan oleh penjahat. Karena itu perlu ditegakkan keamanan bagi aparat hukum. Kemudian pada ayat sebelum ayat yang di atas dijelaskan tentang maksud tempat yang aman. Yakni ada tiga maknanya: pertama, keamanan dari azab Allah, dalam arti bahwa siapa orang yang memasuki atau mendatangi Ka’bah sambil mengagungkannya dan berharap pahala akan selamat dari azab; kedua, barang siapa yang memasuki Ka’bah maka ia aman dari balas dendam orang lain; ketiga, al-amn (aman) artinya keamanan dari dijatuhkan hukuman hudud; keempat, al-amn artinya keamanan dari peperangan.248 Ayat Alquran yang lain membahas tentang keamanan adalah ayat yang berkisah tentang umat Islam apabila mengalami rasa takut, hingga dibolehkan mengerjakan salat sambil berkendara. Akan tetapi jika telah aman maka dianjurkan untuk banyak mengingat Allah جل جلاله dalam artian mengerjakan salat secara normal. Allah جل جلاله berfirman di surah Al-Baqarah/2: 239 إ ْن ْم ِّر َجالً َ ف ِّخ ْفتُ ف ْو َ َ ُر أ ْكبَاناً ا ِّإذَ ْم َ ف ِّمنتُ ُكُر أ واْ َ اذْ للاَ فَ َم َك ُكم َما َّم ْم َعل ا َّ لَ ُمو َن ْعلَ تَ ُكونُواْ تَ


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 149 Jika kamu takut (ada bahaya), shalatlah sambil berjalan kaki atau berkendaraan. Kemudian apabila telah aman, maka ingatlah Allah (shalatlah), sebagaimana Dia telah Mengajarkan kepadamu apa yang tidak kamu ketahui. 249 Ayat di atas membahas tentang aman berkaitan dengan ibadah salat. Menurut peneliti betapa pentingnya kondisi aman, sehingga salat yang tadinya diperintahkan dengan tata cara yang normal, berubah dengan tidak normal. Artinya, salat dikerjakan dalam keadaan darurat, agar kewajiban tetap terpenuhi dan keselamatan jiwa tetap terjaga. Keamanan dan rasa aman sangat dijunjung dan diutamakan oleh Nabi صلى الله عليه وسلم pada awal dakwah Islam. Peristiwa hijrah yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم kepada sahabatnya ke negeri Habasyah adalah sebab tidak amannya kondisi yaitu terjadinya intimidasi dengan memenjarakan mereka semena-mena, disiksa dengan dipukul, dibiarkan dalam keadaan lapar, bahkan ditempelkan bara api ke tubuh mereka jika tidak meninggalkan dakwah yang diseru oleh Nabi .صلى الله عليه وسلم Muhammad 250 Kemudian turun ayat perintah mementingkan keamanan jiwa dengan berhijrah ke Habsyah, َو َّكلُو َن ِّ ِّه ْم يَتَ َو َعلَى َرب ِّذي َن َصبَ ُرواْ ُمو َن الَّ ْو َكانُواْ يَ ْعلَ ْكبَ ُر لَ َ ْج ُر اآل ِّخ َر ِّة أ َوَألَ َح َسنَةً ُه ْم فِّي ال ُّدْنيَا ُمواْ لَنُبَ وِّئَنَّ ِّل ِّذي َن َها َج ُرواْ فِّي للاِّ ِّمن بَ ْعِّد َما ظُ َوالَّ Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan Memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui, (yaitu) orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. 251


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 150 Shaleh Al-Fauzan dalam salah satu pesan khutbahnya berjudul, “Islam Mewujudkan Keamanan Masyarakat.” Bahwa syarat terpenuhinya rasa aman dalam Islam yaitu di dalam suatu negara atau kota tidak ada kekacauan, ketakutan dan pertikaian antar penduduk kampung dan warga kota dari satu sisi, dan antar sesama warga kota dari sisi yang lain. Rendahnya tingkat kriminal. Faktor keamanan dalam Islam adalah memurnikan akidah dengan jalan memurnikan penyembahan hanya kepada Allah semata dan meninggalkan penyembahan selain kepada Allah. Kemudian Syekh Shaleh menjelaskan pilar penopang keamanan tersebut dengan mengitip firman Allah surah Al-Nur/24:55 dalam khutbahnya.252 ِّذي َن ِّمن َف الَّ ْر ِّض َكَما ا ْستَ ْخلَ ُهم اْأل افِّي َ ْم َو َع ِّملُوا ال َّصاِّل َحا ِّت لَيَ ْستَ ْخِّلفَنَّ ا ِّذي َن آ َمنُوا ِّمنكُ لَّ َو َع َد َّللاُ ْمناً يَ ْعبُ ُدونَنِّي َل يُ ْشِّركُو َن َ ِّه ْم أ َول ُهم َيُ ِّ من بَ ْعِّد َخ ْوفِّ ُه ْم بَ ِّ دلَنَّ ِّذي ا ْرتَ َضى لَ ُه ْم ُه ُم ِّدينَ الَّ لَ ِّه ْم َولَيُ َم ِّ كنَ َّن ْبِّل قَ ا ِّسقُو َن -٥٥- ُم الْفَ ْولَئِّ َك هُ ُ أ ِّل َك فَ َر بَ ْعَد ذَ َو َمن َكفَ ِّي َشْيئاً ب “Allah telah Menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh akan Menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah Menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan Meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia Ridai. Dan Dia benar-benar Mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembahKu dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.”253 Muchlis M Hanapi mengatakan ajaran pokok yang dibawa Rasulullah صلى الله عليه وسلم ,.dengan mengutip hadis Nabi صلى الله عليه وسلم riwayat Imam Ahmad, yaitu diperintahkan menyambung hubungan kekerabatan


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 151 (silaturahiam), menghentikan pertumpahan darah, mengamankan jalan, menghancurkan berhala, sehingga hanya Allah semata yang disembah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Lalu ia jelaskan, bahwa sebelum Nabi صلى الله عليه وسلم mendakwahkan tauhid, tiga hal yang urgen yaitu: 1) menyambung silaturahim; 2) menghentikan pertumpahan darah; 3) mengamankan jalan, atau menjaga kertetiban umum. Ketiganya adalah berkaitan dengan keamanan. Lalu pakar tafsir dan pernah menjadi penerjemah Presiden Joko Widodo ketika raja Salman berkujung di Indonesia tersebut, dengan mengitip redaksi hadis Nabi صلى الله عليه وسلم tentang tiga hal yang berkaitan tentang keamanan penjelasan di atas;254 َؤ َّم َن ال ُّسبُ ُل ُء َوتُ َما َن الِدّ ْحقَ َوتُ ُم ْر َحا ْألَ ْن تُو َص َل ا َ ِأ َك فَقَال ب ْر َسلَ َ ا أ ِ َماذَ ب ُت ْ ل ِ ِه َش ْي ء قُ َاليُ ْش َر ُك ب َو ْحدَهُ ا ُن َويُ ْعبَدَ َّّللاُ ْوثَ ْألَ َوتُ َك َّس َر ا “Dengan apa?” beliau menjawab, “Agar kamu menyambung silaturahim, melindungi darah, mengamankan jalan, berhala dihancurkan, Allah semata yang disembah dan tidak ada sukutu bagiNya sesuatupun.” 255 Kemudian hadis-hadis Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم lain yang membahas tentang keamanan banyak dijumpai di dalam kitab-kitab hadis yang telah ditulis oleh para Ulama hadis. Seperti tentang karakter atau sifat seorang muslim adalah ketika orang lain atau muslim yang lain selamat dari gangguan lidah dan tanggannya. Sebagaimana hadis yang juga diriwayatkan Imam Ahmad, َ م َّ ْي ِه َو َسل َّى َّّللاُ َعلَ َسانِ ِه َر ُسو َل َّّللاِ َصل يَقُو ُل النَّا ُس ِم ْن ِل َ ُم َم ْن َسِلم ُم ْسِل ْ ال َهى َّّللاُ َعْنهُ َج َر َما نَ ِج ُر َم ْن هَ ُمَها ْ َوال َويَ ِدِه )رواه احمد(


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 152 Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Seorang muslim adalah jika manusia selamat dari kejahatan lisan dan tangannya." 256 Dan dalam hadis yang lain riwayat Imam Ahamad nomor 22842 pada Software Hadis 9 Imam yang ditulis lebih detail yang dimaksud dengan arti selamat, َّّللا ى َر ُسو َل ِ َّ َّّللا ْي ِه َص ُ ل َ َعلَ م َّ قَا َل فِي َح َّج ِة َو َسل ِ َودَاع ال َال ْ َ ْم أ ِ ُركُ ْخب َم أ ْن ُ ُم ُم ْسِل َم ال ْن ْ َم ُمو َن َسِل ُم ْسِل َس يَ ِدِه ال ِم ْن انِ ِه ْ ُمْؤ ِم ُن َو ِل ْ َم ْن َوال ِمنَهُ َ النَّا ُس ى أ َعلَ ِهْم ْمَواِل َ ِس ِهْم أ ْنفُ َ ِج ُر َوأ ُمَها ْ َم ْن َم َج َر ْن َوال ُم َجا ِهدُ ل ْ نُو َب َوا َوالذَّ ل َخ َطايَا ْ هَ ا َجا َهدَ َط نَ فِي ا َع ِة ْف َسهُ َو َج َّل َع َّّللا َّز ِ )رواه احمد( Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda saat haji wada': \"Maukah kalian aku beritahukan siapakah orang muslim itu, (orang muslim adalah) orang yang (membuat) orang lain terhindar dari (bahaya) lidah dan tangannya, orang mu`min, (orang mu`min adalah) orang yang (membuat) orang lain aman atas harta dan diri mereka, muhajir adalah orang meninggalkan kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa mujahid adalah orang yang memerangi diri sendiri dalam menaati Allah 'azza wajalla.\" 257 Sementara itu, tentang pentingnya keamanan sebuh doa Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dipanjatkan ketika telihat bulan sabit di awal bulan Hijriyah. Dalam redaksi doa diawali Nabi صلى الله عليه وسلم memohon keamanan sebelum memohon iman. قَا َل َحةَ ْ ي َكا َن َع ْن َطل النَّب ى ِ ُّ َّ َّّللا ْي ِه َص ُ ل َ َعلَ م َّ َو َسل ا إ ى ِذَ َ ِهََل َل َرأ ُهَّم ال قَا َل ْ َّ الل هُ َّ ِهل َ أ ْينَا َع ْم ِن لَ ِاْألَ ِن ب َما ْإلِي َو ِ ال َّسََلَمِة َوا ْسََلم ْإلِ َو ِي ا ُّ َك َربّ َو َرب َّّللا)رواه ُ الدارمي( dari Thalhah ia berkata, “ Nabi صلى الله عليه وسلم apabila melihat hilal mengucapkan: \"Ya Allah, nampakkan hilal kepada kami dengan aman, iman, keselamatan, dan Islam. Tuhan kami dan Tuhan kalian adalah Allah."258


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 153 Dari doa Nabi صلى الله عليه وسلم ,di atas dapat dipahami tentang kedudukan rasa aman, yang diminta disebut sebelum memohon iman. Dari sini, peneliti memahami bahwa betapa pentingnya rasa aman terwujud sebab dengan rasa aman itu keimanan atau amal saleh dapat terlaksana dengan baik jika keamanan terjamin. Karena itu Nabi صلى الله عليه وسلم setiap awal bulan ketika melihat hilal berdoa memohon keamanan, iman, keselamatan, dan Islam. Ketika Umar bin Khattab ra., memimpin umat Islam selama 10 tahun faktor yang utama diatensi adalah mewujudkan keamanan dan ketentraman masyarakat. Hal ini untuk terciptanya iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi. Cara Umar bin Khattab ra., menegakkan keamanan adalah membentuk pengawas (muhtasib) dalam bentuk petugas yang ronda di pasar-pasar dan bahkan terkadang Umar ra, turut berjaga bersama petugas tersebut, guna untuk memberantas halhal yang merusak keamanan dan ketentraman.259 Keamanan dan rasa aman sangat dijunjung dan diutamakan oleh Nabi صلى الله عليه وسلم pada awal dakwah Islam. Peristiwa hijrah yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم kepada sahabatnya ke negeri Habasyah adalah sebab tidak amannya kondisi yaitu terjadinya intimidasi dengan memenjarakan mereka semena-mena, disiksa dengan dipukul, dibiarkan dalam keadaan lapar, bahkan hingga ditempelkan bara api ke tubuh mereka jika tidak meninggalkan dakwah yang diseru oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. 260 Kemudian turun ayat perintah untuk mementingkan keamanan jiwa dari bahaya dengan hijrah ke Habsyah, َح َسنَ ُّْنيَا ُهْم فِي الد نُبَ ِّوئَنَّ لَ ْ ُموا ُظِل فِي ّّللاِ ِمن بَ ْعِد َما ْ َج ُروا ِذي َن َها َّ َوال ة ُمو َن يَ ْعلَ ْ ْو َكانُوا ْكبَ ُر لَ َ ْج ُر اآل ِخ َرةِ أ َوَألَ ِ ِهْم َو -٤١َ -علَى َربّ ْ ِذي َن َصبَ ُروا َّ ال ُو َن يَتَ -٤٢َ و َّكل


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 154 Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan Memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui, (yaitu) orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. 261 Ayat ini adalah petunjuk kuat bagaimanan rasa satu proritas utama dalam kehidupan dan umat Islam ditekankan untuk mencari kehidupan yang aman. Selain itu, kata aman sinonim dengan kata salam yang berarti damai. Hal ini terkandung pada salah satu dari asma Allah yaitu As-asalam. Tafsir kata As-salam dijelaskan oleh ulama ahli tafsir yang paling produktif saat ini menulis buku, kelahiran Libiya, alumni Universitas Madinah dan Omdurman Sudan. Bernama Ali Muhammad As-Shallabi.262 Ketika ia diundang ke Italia untuk membicarakan perdamaian di Libiya. Mereka bertemu di salah satu gereja Roma di bawah wewanang Vatikan. Kemudian Syekh Ali menjelaskan konsep keamanan atau kedamaian yang ada pada Islam yaitu kalimat salam yang wajib diucapkan setiap hari saat setelah selesai mengerjakan salat fardu dan sunah. Dan salah nama surga disebut Darus Salam (negeri damai). Karena itu kaum muslim adalah pelopor keamanan dan kedamaian. Sebab setiap saat mengucapkan damai. Ia menjelaskan tentang Nabi Isa as. Lalu mengutip Alquran surah Maryam ayat 16 dan 28-31 yang menjelaskan sosok Nabi Isa as (Yesus) yang sangat menginginkan kedamian dalam kehidupan. Saat itu, tiba-tiba penerjemah menangis dan meneteskan air mata mendengar kisah Nabi Isa as., di dalam Alquran tersebut.263 Secara sosio kultural sistem keamanan masyarakat telah terbentuk sejak lama. Hal tersebut diistilahkan sistem keamanan lingkungan (siskamling). SISKAMLING adalah suatu kesatuan yang


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 155 meliputi komponen-komponen yang saling bergantung dan berhubungan secara saling mempengaruhi, yang menghasilkan daya kemampuan untuk digunakan sebagai salah satu upaya untuk memenuhi tuntunan kebutuhan akan kondisi keamanan dan ketertiban lingkungan. Hal ini tertuang dalam Peraturan KAPOLRI Nomor 23 Tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007 tentang SISKAMLING.264 Melalui SISKAMLING tersebut aparat BHABINKAMTIBMAS yang bertanggung jawab di setiap wilayahnya, dapat mengontrol dan membinan keamanan dan ketertiban masyarakat. SISKAMLING dimanfaatkan untuk deteksi dini terhadap persoalan-persolan di masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan keamanan. SISKAMLING lasimnya memiliki tempat berupa bangunan bernama Pos KAMLING. Di Pos KAMLING tersebutlah menjadi sarana berkumpul warga saat mengadakan ronda malam. Pos KAMLING tersebut terdapat fasilitas alaram/bel/pentungan, atau alat komunikasi pemanggil massa. Kegiatan warga yang sedang tugas ronda di Pos KAMLING yaitu patroli keliling kampung dengan cara bergiliran.265 Sistem keamanan lain, yang telah tumbuh dan berkembang di zaman modern saat ini, terutama di perumahan-perumahan dan perkantoran di perkotaan adalah Satuan Pengamanan (SATPAM). SATPAM adalah satuan atau kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/badan usaha untuk melaksanakan pengamanan, dalam rangka menyelenggarakan keamanan swakarsa di lingkungan kerja. Dasar hukum pembentukan SATPAM yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2012 tatang Tata Cara Pelaksanaan Koordinasi, Pengawasan dan Pembinaan Teknis terhadap Kepolisian Khusus, Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Bentuk Pengamanan Swakarsa. Juga dasar hukumnya adalah Peraturan KAPOLI Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan/atau Instansi/Lembaga Pemerintah.266


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 156 SATPAM dan Hansip adalah adalah satu unsur penting dalam pembinaan keamanan yang dibentuk oleh BHABIN KAMTIBMAS di kampung-kampung. Mereka adalah bagian dari unsur pemolisian masyarakat yang telah dilatih bagaimana memeriksa keamanan kampung, serta apa yang harus dilakukan jika ada kejadian gangguan keamanan.267 Berdasarkan uraian di atas, peneliti berpendapat mengenai pengertian keamanan adalah suatu kondisi atau keadaan yang damai dalam intraksi sosial antar masyarakat kota dan desa, tenang dalam kegiatan keagamaan pemeluk agama, serta tentram dalam kegiatan pembangunan pemerintah sehingga tercipta kehidupan yang harmonis, dinamis, yang pluralis. Sehingga dengan kondisi tersebut mengundang keberlipahan rezki dari Allah جل جلاله Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian peneliti menambahkan bahwa seorang muslim adalah pribadi yang menjunjung tingggi rasa aman kepada orang lain, sebab dalam salatnya ditutup dengan ucapan salam (selamat) sambil menoleh ke kanan dan ke kiri orang-orang yang ada di sampingnya. Hal ini adalah indikasi bahwa pribadi muslim pelopor keamanan dan keselamatan. 2. Sistem Ketertiban Masyarakat a. Teori struktural fungsional Sistem atau teori ketertiban masyarakat dalam pandangan ilmu sosiologi yang relevan dengan kajian ini yaitu teori struktural fungsional, yang memaknai bahwa masyarakat seperti makluk hidup atau atau yang dikenal dengan istilah, “orgenisme”.


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 157 Penulis bersama Ketua Deradradikasasi BNPT Irfan Idris dan tokoh agama dan Guru Basar Masyarakat terdiri dari berbagai unsur yang saling berhubungan dan menjalankan fungsinya masing-masing. Ralp Dehrondorf mengemukakan empat asumsi dasar dari perspektif ini, yaitu: (1) setiap masyarakat merupakan satu unsur yang relatif gigih dan stabil, (2) mempunyai struktur unsur yang terintegrasi dengan baik, (3) setiap unsur dalam masyarakat mempunyai fungsi, memberikan sumbangan pada terpeliharanya masyarakat sebagai suatu sistem, (4) setiap struktur sosial yang berfungsi didasarkan pada konsensus mengenai nilai di kalangan anggotanya.268 Pada konteks masyarakat di Kabupaten Maros, dapat dipersepsikan bahwa unsur tokoh agama yang memiliki fungsi memberikan sumbangan pada terperliharanya masyarakat sebagai suatu sistem yang mendukung hidup berdampingan saling dan saling menjaga keharmonisan. Dalam istilah yang populer bagi suku BugisMakassar dikaitkan dengan teori struktural fungsional yang diterapkan adalah “mali siparappe, maliu sipangainga, rebba sipatokkong” (jika hanyut maka saling mengait, jika terlupa maka saling mengingatkan, dan jika jatuh maka saling mambangkitkan). Pada suku Bugis tokoh agama disebut panrita (ajjoraeng) dan pengikut (joa). Hubungan


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 158 harmonis keduanya tergambar dalam ungkapan Bugis “mauni matelleng lopinna ajjoarekku, صلى الله عليه وسلمi tellesammua, tellengi tellenga” (biar tenggelam perahu pelindungku, aku tetap sebagai pengikutnya yang tidak akan pindah, kalaupun ia tenggelam aku ikut tenggelam, ia terangkat akupun ikut terangkat.269 b. Pengertian Kertertiban Kata ketertiban berasal dari kata tertib sering dijumpai dalam kagiatan rapat contoh tertib saat rapat, juga pada istilah hukum, yakni tertib hukum, serta di lalu lintas yang disebut tertib berlalu lintas, begitu pula dalam pernikahan yakni tertib adalam aturan nikah. Pengertian tertib dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah teratur, sopan, dan aturan. Sementera itu, pengertian ketertiban yaitu peraturan dalam masyarakat atau keadaan serba teratur baik.270 Tertib, juga digunakan dalam istilah rukun salat. Sebagaimana di dalam buku “Fiqhu Sunnah Imam Syafi’i”, bahwa tertib adalah ketika rukun-rukun salat dikerjakan secara berurutan atau beraturan.271 Sementara itu, kata ketertiban di dalam Bahasa Inggris diartikan orderliness yang dapat juga bermakna; kerapian dan keteraturan.272 Lalu kata ketertiban dalam bahasa Arab yakni ta’dibiyah (يَّ ْي ِ ِدب yang ) تاْ artinya kedisiplinan, ketertiban dan keteraturan.273 Tata tertib sering didengar disebut dalam pembahasan masalah etika, sebab tata tertib sinonim dengan etika. Seorang yang menegakkan etika berarti menegakkan tata tertib.274 Termasuk ayat yang dijadikan dalil tentang tertib yakni firman Allah di surah AnNisa/4: 59, ْمِر ِمن ُكْم ْوِلي األَ ُ ال َّر ُسو َل َوأ ْ ِطيعُوا َ ّّللاَ َوأ ْ ِطيعُوا َ أ ْ َمنُوا ِذي َن آ َّ ال َ َه أ ا ُّ يَا ي


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 159 Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulul Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. 275 Ayat di atas disebut secara berurutan, yakni menaati Allah, Rasul-Nya dan Ulil amri. Di sini mengandung makna urutan tertib, sebab idealnya adalah menaati lebih dahulu Allah, Rasulullah, kemudian ulil amri. Kata ulil amri dapat dimaknai sebagai pemimpin yang mengatur urusan masyarakat, seperti pemerintah, pemukapemuka masyarakat, para ulama, petani, buruh, wartawan, dan angkatan bersenjata. Menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir AlMisbah, bahwa bentuk jamak kata uli bentuk jamak dari waly, yang berarti pemilik atau yang mengurus dan menguasai. Sedang amr berarti perintah atau urusan. Meski pemimpin di sini bermakna kelompok, akan tetapi tidak mutlak, orang perorangan termasuk pemimpin. Seperti polantas yang mangatur lalu lintas yang diberi wewenang dan tugas, ia berpungsi sebagai ulil amri. Karena itu harus ditaati dengan berlalu lintas kendaraan di jalan raya yang tertib dan teratur.276 Ayat di atas juga dimaknai oleh Asrorun Ni’am Shaleh dalam bukunya Membumikan Islam Rahmatan Lil Alamin, bahwa urgensi taat kepada ulil amri adalah untuk tertib dan teraturnya kehidupan. Demi mendatangkan maslahat kepada masyarakat dan menghindari perpecahan. Seperti tertib terhadap penetapan awal Ramadhan dan awal Syawal yakni taat kepada pengumuman dan penetapan yang disampaikan oleh pemerintah dalam rangka tertibnya pelaksanaan ibadah madlah. 277 Ulil amri memungkinkan tidak ditaati apa bila yang diperintahkan hal-hal yang melanggar ketentuan Allah dan Rasul-Nya seperti menyuruh berbuat maksiat.278 Tujuan ditengakkannya ketertiban atau taat hukum adalah untuk mendapatkan maslahat dan menolak mudarat. Karena itu dalam


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 160 konteks menegakkan ketertiban adalah untuk menjaga dan memelihara lima hal yang urgen hadirnya negara NKRI yaitu pertama, memelihara agama (hifz al-din); kedua, memelihara jiwa (hifz alnafs); ketiga, memelihara keturunan (hifz al-nasl): keempat, memelihara akal (hifz al-aql); dan kelima, memelihara harta (hifz almal). Lima prinsip inilah tujuan ditegakkannya ketertiban di masyarakat. Baik itu tertib dalam beribadah dan maupun tertib bermuamalah.279 Dengan tertibnya seorang individu maupun kelompok masyarakat di dalam menjalani kehidupan maka kemudian menghasilkan akhlak atau adab yang mulia. Barang siapa yang tidak beradab maka sama dengan tidak mempunyai syariat, iman dan tauhid. Demikian diungkap oleh muassis Nahdatul Ulama KH. M. Hasyim Asy’ari di mukadimah bukunya Adabul ‘Alim wal Muta’llim mengutip ungkapan Imam As-Syafi’i. 280 Selanjutnya istilah ketertiban menjadi kalimat yang paling sering diucapkan oleh anggota POLRI, sebab merupakan kewajiban dan tanggung jawabnya dalam tugasnya sebagai polisi yakni mewujudkan dan menegakkan ketertiban masyarakat. Adapun pengertian ketertiban menurut Undang-Undangan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 adalah erat kaitannya dengan pengertian keamanan, sebab kata tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.281 Hal yang termasuk pengertian tertib yaitu ketika seorang pejabat negara, apakah dirinya atau kerabatnya yang melanggar hukum, kemudian tetap menerima sanksi hukum. Bahkan memerintahkan untuk ditegakkan hukum. Suatu yang pernah diucapkan Rasulullah صلى الله عليه وسلم apabila putrinya Fatima r.a., melanggar hukum.282 Ucapan yang sama pernah diungkap KAPOLRI Jenderal Polisi Idham Azis. Ketika salah satu dari anaknya melakukan pelanggaran lalu lintas. Kemudian ia memerintahkan untuk anaknya tersebut ditilang


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 161 oleh petugas polisi lalu lintas, “tangkap dan proses”, ucapnya kepada anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan.283 Dalam buku tentang etika dan tata berlalu lintas diterbitkan oleh KORLANTAS dan DITBINMAS BAHARKAM POLRI menjelaskan tertib yaitu aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk khususnya dalam berlalu lintas harus tertib, agar pengguna jalan yang lain dapat selamat. Apa bila ketertiban dilanggar maka menimbulkan ketidak nyamanan pengguna jalan lain, bahkan dapat terjadi kerugian kedua belah pihak yakni kecelakaan lalu lintas.284 Pengertian ketertiban adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional yang ditandai terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tagaknya hukum serta terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam mencegah, menangkal, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.285 Faisol Azhari menjelaskan ketertiban adalah suasana tertib yang menurutnya terkait dengan masalah kehidupan nyaman atau tentram (peace maintenance) dan ketaatan.286 Sementara itu, pengertian ketertiban menurut Suradinata Ermaya sebagaimana dikutip oleh Annisa Rahmadanita di dalam jurnalnya berjudul, Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum: Studi Kasus Gelandangan dan Pengemis. Ketertiban adalah suatu keadaan agar pemerintah dan rakyat dapat melakukan kegiatan secara aman, tertib dan teratur. Ketertiban dapat terganggu oleh berbagai sebab dan keadaan diantaranya pelanggaran hukum yang berlaku, yang menyebabkan terganggunya ketentraman dan ketertiban masyarakat,


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 162 bencana alam, maupun bencana yang ditimbulkan oleh manusia atau organisasi lainnya, dan dari bidang ekonomi dan keuangan.287 Kemudian Muhadan Labolo juga mendefiniskan ketertiban, dan pendapat, hal ini juga dikutip oleh Annisa Rahmadanita di dalam jurnalnya yakni ketertiban adalah suatu kondisi yang dinamis, aman dan tenang yang berjalan secara teratur sesuai aturan dan norma yang berlaku. Dengan kata lain adalah suatu keadaan yang aman, tenang dan bebas dari gangguan/kekacauan yang menimbulkan kesibukan dalam bekerja untuk mencapai kesejahtraan masyarakat seluruhnya yang berjalan secara teratur sesuai dengan norma yang ada.288 Penulis di hadapan Pesan motivasi untuk kaum wanita dari Nyai Ahmad Dahlan di Muktamar Muhamadiyah Solo 2022 Sementara itu, sistem ketertiban masyarakat yang telah dikenal disebut dengan istilah Kelompok Sadar KAMTIBMAS (POKDARKAMTIBMAS). Yaitu suatu kolompok masyarakat yang secara sukarela bermitra dengan POLRI untuk melakukan kegiatan bersama dengan tujuan mengamankan dan menanggulangi ganguan keamanan


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 163 dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Payung regulasi POKDARKAMTIBMAS adalah Surat Keputusan KAPOLRI No.Pol. : Skep/831/XI/2005 tanggal 25 November 2005 tentang Pedoman Pembentukan dan Pembinaan POKDARKAMTIBMAS.289 Kelompok Sadar KAMTIBMAS yang telah terbentuk di Kabupaten Maros adalah komunitas Ojek KAMTIBMAS yang berpangkalan di pasar Batangase, Kecamatan Mandai. Anggota Ojek KAMTIBMAS memiliki atribut berupa pakaian rompi yang dikenakan saat mangkal dan mengangkut penumpang. Mereka dibina dan diberi pemahaman tetang tata cara berkendara yang tertib di jalan raya. Kelompok tersebut dibina Kepolisian Sektor Mandai tentang tata cara berkendara aman dan tertib. Sehingga itu, mereka layak diberi lebel pelopor keselamatan dan tertib berlalu lintas.290 Dari uraian di atas dapat dielaborasi, tentang pengertian ketertiban masyarakat adalah terwujudnya harmoni kehidupan sosial dan keagamaan dikarenakan ketaatan masyarakat terhadap hukumhukum dan norma-norma yang belaku. Baik itu hukum agama dan hukum positif, serta norma budaya juga norma hukum. Karena itu, ketertiban penurut peneliti dapat diibaratkan organ jantung bagi tubuh manusia yang mengatur ritme peredaran darah dan oksigen sehingga tubuh sehat. Jika jantung tidak normal, maka tubuh juga akan mengalami sakit. Demikian halnya jika ketertiban tidak tegak, maka kehidupan akan mengalami kesemberautan dan kekacauan. F. Teori Stimulus Respons Teori komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori stimulus respons atau disingkat SR. Teori ini berasal dari kajian psikologi, kemudian dikembangkan dalam ilmu komunikasi, sebab sasaran objek kedua disiplin ilmu ini sama yaitu manusia yang memiliki tingkah laku, sikap, opini dan efek. Juga teori ini dikenal dengan


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 164 istilah teori S-O-R (stimulus Organism Response) yang dikemukakan oleh Holands, Janis dan Kalley.291 Lokasi tanah wakaf ibu penulis rencana dibangun Pesantren Pusat Pendidikan Da’i Kamtibmas untuk mencetak Da’i Kamtibmas, Da’i Anti Narkotika, Da’i Siber Indonesia dan da’i-da’i spesialis lain. Teori stimulus respon berdasar pada teori jarum hipodermik, satu teori klasik berkaitan proses terjadinya efek dari media massa yang sangat memberi pengaruh. Pada masyarakat atau massa, dimana prinsip stimulus respon mengasumsikan bahwa pesan informasi disiapkan oleh media dan disitribusikan secara sistemastis dan pada skala yang luas. Sehingga secara serentak pesan tersebut dapat diterima oleh sejumlah besar individu, bukan ditujukan orang per orangan. Kemudian sejumlah besar individu itu akan merespons pesan informasi itu. Pengguna teknologi telematika yang semakin luas dimaksudkan untuk reproduksi dan distribusi pesan informasi itu sehingga diharapkan dapat memaksimalkan serta meningkatkan jumlah penerima dan respons oleh audiens.292


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 165 Mc Quail menjelaskan elemen-elemen tentang teori stimulus repsons yaitu ada tiga; pertama, pesan (stimulus); kedua, seorang penerima pesan atau receiver (organisme); ketiga, efek (respons).293 Teori stimulus respons pada dasarnya merupakan suatu prinsip sederhana, dimana efek merupakan reaksi terhadap stimulus tertentu. Jika da’i menyampaikan pesan dakwah, maka masyarakat menerima efek dari pesan tersebut. Begitu kira-kira sacara sederhana teori tersebut teraplikasi. Menurut Notoatmojo dilihat dari cari atau bentuk respons audies, maka perilaku dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: ciri pertama, perilaku tertutup (covert behavior). Respons atau reaksi terhadap stimulus ini memberikan perhatian, tanggapan, dan persepsi yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut dan dapat diketahui dengan pertanyaan. Ciri kedua, perilaku terbuka (overt behavior). Respons terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam segi kebutuhan dan merasa puas terhadap pesan yang diterima. Ciri ketiga, perilaku mendalam (deept behevior). Dalam hal ini, penerima stimulus mendapatkan pemahaman dari pesan yang diterima.294 Sementara itu, menurut Danis Mc Quail berpendapat bahwa tidak semua jawaban merupakan respons. Respons bernilai lebih daripada jawaban biasa. Respons merupakan reaksi, maknanya adalah persetujuan atau penolakan, sikap acuh tak acuh terhadap apa yang disampaikan komunikator dalam pesannya. Uraiannya sebagai berikut, yaitu: pertama, ide diterima dan diajukan kepada orang lain (oleh komunikan); kedua, ide-ide diterima oleh komunikan dan dilaksanakan; ketiga, ide diterima tapi main ‘pikir-pikir’; keempat, ide tidak diterima; kelima, komunikan memikirkan ide dari komunikator; keenam, komunikan menerima ide dari lawan komunikan dan mengajukan orang lain untuk menerima ide lawan dari komunikator.295


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 166 Begitulah penjelasan detail terkait respons dari komunikan kepada komunikator (da’i) terhadap pesan yang disampaikan. Murid TPQ Penulis di masjid Da’i KAMTIBMAS yang diresmikan KAPOLDA SULSEL Adapun macam-macam respons diutarakan oleh Steven M. Caffee dengan membagi tiga, yaitu kognitif, afektif dan konatif: Pertama, kognitif yaitu respons yang berkiatan erat dengan transmisi pengetahuan, keterampilan, dan informasi seseorang mengenai suatu respons. Respons ini timbul adanya perubahan terhadap yang dipahami atau dipersepsi oleh khalayak. Kedua, efektif adalah respons yang berhubungan dengan emosi, sikap, dan menilai seseorang terhadap sesuatu. Respons ini timbul bila ada perubahan pada apa yang disenangi khalayak terhadap sesutu. Ketiga, konatif adalah respons yang berhungan dengan perilaku nyata, yang meliputi tindakan terhadap sesuatu.296 Sementara Jalaluddin Rakhmat membagi dua respons yaitu respons positif dan respons negatif. Ia menjelaskan bahwa respons positif adalah respons yang mendorong perilaku komunikatif


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 167 berikutnya. Sementara respons negatif adalah respons yang menghambat perilaku komunikatif.297 Dari pengertian respons tersebut. Maka kemudian peneliti berpendapat bahwa respons adalah tanggapan atau reaksi balik dari audiens atau jemaah terhadap da’i dan pesan yang disampaikannya. Maka kemudian respons tersebut ada beragam bentuk dan cirinya. Ada respons yang bernilai plus dan respons benilai mines, serta ada respons yang di antara keduanya yaitu tidak mines dan tidak plus. Ketiganya adapat dibedakan dengan output yang terjadi setelah komunikasi berlansung. Seperti contoh, ada dua orang menjalin komunikasi, lalu keduanya menghasilkan respons. Si A ketika mendengar informasi dari si B ia kemudian melanjutkan komunikasi ke arah yang menguntungkan. Ini adalah respons nilai plus. Sedangkan respons nilai negatif/mines adalah ketika si A menerima informasi dari si B, lalu terjadi hal yang merugikan kedua belah pihak, atau salah satunya. Sementara respons antara plus dan minus (50:50) yaitu ketika si A dan si B berinteraksi, kemudian setelahnya seolah-olah tidak pernah terjadi komunikasi di antara mereka. Gambaranya adalah seperti kondektur mobil yang meneriaki penumpang untuk naik di mobilnya sementara yang diajak naik mobil bukan arah yang akan dilalui mobil tersebut. Jadinya apa pada teriakan tersebut tidak dihiraukan Gambaran sederhananya dari teori stimulus respons menurut peneliti yaitu respons plus artinya beriman (menerima), sedangan respons mines artinya menolak (tidak percaya/menolak), sementara respons tidak bernilai plus dan tidak pula bernilai mines yaitu tak ada tanggapan dari komunikan (abu-abu/munafik). G. Kerangka Fikir


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 168 Kerangka pikir ini, berkaitan dengan strategi Da’i Siber Indonesia dalam Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, maka kajian ini akan mengungkap tentang strategi mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Berikut skema kerangka pikirnya” Bagan 1: Skema Kerangka Pikir CATATAN Da’i Kamtibmas Da’i Siber Indonesia POLRI Dakwah Keamanan dan Ketertiban Terwujud Keamanan dan Ketertiban Masyarakat


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 169 1. Indrawan Nugroho, RISE ABOVE THE CROWD: Panduan 5 Langkah Menangkan Persaingan dan Naik Kelas Paling Tinggi, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2016), h. 99 2. Ali Muhammad Ash-Shallabi, Ghazawat Ar-Rasul Durus Wa ‘Ibar Wa Fawa’Id, Terj. Masturi Irham dan M. Asmui Taman, Katika Rasulullah Harus Berperang, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2017), h. 11,12. 3. A.H. Nasution, Pokok-Pokok Gerilya, (Jakarta: Penerbit NARASI dan Yayasan Kasih Adik, 2012), h. 11, 49. 4. Kustadi Suhandang, Strategi Dakwah: Penerapan Strategi Komunikasi dalam Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014), h. 101-102 5. Triton PB, Marketing Strategic Meningkatkan Pangsa Pasar dan Daya Saing, (Yogyakarta: Tugu Publisher, 2008), h. 12 6. Willeiem Kahelay dan Andreas Halim, Kamus Lengkap 10 Miliar, (Surabaya: Sulita Jaya, tampa tahun), h. 332-333 7. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Edisi Ketiga; Jakarta: Balai Pustaka, 2007), h. 1092 8. Sondang Siagian, Analisa serta Kebijakan dan Strategi Organisasi (Cet. II. Jakarta: Gunung Agung, 1986), h. 12. 9. Kustadi Suhandang, Retorika: Strategi; Teknik dan Taktik Berpidato (Bandung: Penerbit Nuansa), h. 90 10. Syukriadi Sambas dan Acep Aripundin, Dakwah Damai: Pengantar Dakwah Antarbudaya (Bandung: PT. Rosdakarya, 2007), h. 138 11. Murad, Strategic Manajemen and Bussines Policy, (Jakarta: Erlangga, 1994), h. 9. 12. Suryadi Prawirosentono dan Dewi Primasari, Manajemen Stratejik & Pengambilan Keputusan Korporasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), h.3 13. Noeng Muhajir, Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial, Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif, Edisi V (C. I; Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000), h. 138-139


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 170 14. Abuddin Nata, Persfektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran Edisi Pertama, (Jakarta: Kancana, 2014), h.215 15. Sofyan Assauri, Strategic Managemen: Sustainable Competitive Advantages, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016) h 3 16. Kustadi Suhandang, Strategi Dakwah: Penerapan Strategi Komunikasi dalam Dakwah, h. 103. 17. Asep Mahyuddin dan Agus Achmad Syafi’i, Metode Pengambangan Dakwah (Bandung: Pustaka Setia, 2002), h. 87. 18. Awaluddin Pimay, Paradigma Dakwah Humanis, Strategi dan Metode Dakwah, (Semarang: RASAIL, 2005), h. 50. 19. Hamka Mahmud, Roadmap Pencegahan Narkotika di NKRI Melalui Da’i Anti Narkotika Dibentuk Oleh BNN RI, (Maros: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika, 2021), h. vii 20. Wil de Bob dan Meyer Ron, Strategi, (London: International Thomson Business Press, 1998), h. 5. 21. Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Prenhallindo, 2002), h. 5. 22. Asep Mahyudin dan Agus Achmad Syafi’i, Metode Pengembangan Dakwah, (Bandung: Pustaka Setia, 2002), h. 92 23. I’abatu Thaifah, Manajem Dakwah: Sejarah dan Konsep, (Malang: Madani Pers, 2015), h. 21. 24. Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007), h. 32. 25. Steiner dan Miner, Manajemen Strategi Organisasi, (Jakarta: Prenada Media, 1988), h. 18-20 26. Erni Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manejemen, (Ed. I.Cet. II; Jakarta: Kancana, 2006), h. 226 27. Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 351-353


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 171 28. Ahmad Anas, Paradigma Dakwah Kontemporer, Aplikasi dan Praktisi Dakwah sebagai Solusi Problematika Kekinian, cet, I, (Semarang: Pustaka Rezki Putra, 2006), h. 184. 29. Moh. Syahri Sauma, Prinsip Dakwah dan Kekuatan Moral (Kajian Kepribadian dan Komunikasi Da’i), An-Nida: Prodi Komunikasi Penyiaran Islam . e-Jurnal stail.ac.id, (September 2018), h. 2-10 30. “Al-Munawwir”, Al-Munawir Translator Program Version. 1.0.0 Al-Wustho Digital Publishing, versi offline, diakses 16 Mei 2022 31. Salim A. Fillah dan Felix Y. Siauw, Bersamamu, di Jalan Dakwah Berliku, (Yogyakarta: Pro-U Media, 2016), h. 51. 32. Hammam Abdurrahman Said, Qawa’id Da’wah Ilallah, terj. Nur Hadi dan Muhammad Amin Rais, Qawa’id Da’wah Ilallah, (Solo: Era Adicitra Intermendia, 2017), h. 5-7 33. Mabes Polri, Buku Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Da’i Kamtibmas, (tp. tpt: Kepolisian Republik Indonesia, tp.th), h. 4. 34. Hamka Mahmud, Buku Panduan DASI (Dai Siber Indonesia), (Maros: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika, 2020), h. 7 35. Anik Farida dan Tim Penulis, Mewujudkan Penyuluh Agama Islam Non-PNS Profesional, (Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta, 2016), h. 22,23,24. 36. Musthafa Luthfi, Al-Da’wah Al-Islamiyah Al-Mu’shirah Dirasah Wafsiah Tahliliyah, Terj. Musthafa Luthfi, Melenyapkan Hantu Terorisme, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2008), h. 23. 37. Musthafa Luthfi, Al-Da’wah Al-Islamiyah Al-Mu’shirah…, h. 27, 30. 38. Musthafa Luthfi, Al-Da’wah Al-Islamiyah Al-Mu’shirah…, h. 35, 37 39. Musthafa Luthfi, Al-Da’wah Al-Islamiyah Al-Mu’shirah…, h. 39 40. Musthafa Luthfi, Al-Da’wah Al-Islamiyah Al-Mu’shirah…, h. 44-45. 41. Musthafa Luthfi, Al-Da’wah Al-Islamiyah Al-Mu’shirah...h. 45- 46


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 172 42. Musthafa Luthfi, Al-Da’wah Al-Islamiyah Al-Mu’shirah…, h. 48 43. Salim A. Fillah, Menggali ke Puncak Hati (Yogyakarta: Pro-U Media, 2015), H. 233 44. Salim A. Fillah, Menggali ke Puncak Hati..., h. 233-337 45. Hamka Mahmud, Buku Panduan DASI (Da’i Siber Indonesia), h. 7 46. Suf Kasman sosok mantan jurnalis majalah Oase ICMI Kairo (1996) dan media Hak Suara (1999). Aktif mengikuti seminar nasional dan internasional. Tulisan-tulisannya sering dimuat di beberapa media. Menulis disertasi berjudul, “Pers dan Pencitraan Umat Islam di Indonesia: analisis isi pemberitaan Harian Kompas dan Republika”. Diterbitkan oleh Balai Litbang Kementerian Agama RI. Saat ini aktif mengajar di Pascasarjana UINAM (Univesitas Islam Negeri Alauddin Makassar Jurusan Dakwah dan Komunikasi 47. Suf Kasman, Jurnalisme Universal: Menelusuri PrinsipPrinsip Da’wah Bi Al-Qalam dalam Al-Qur’an, (Jakarta: Penerbita Teraju, 2004), h. 117. 48. Muchlis M. Hanafi, Etika Berkeluarga, Bermasyarakat, dan Berpolitik: Tafsir Al-Qur’an Tematik, Edisi yang Disempurnakan Jilid 3, (Jakarta: Lajnah Pentashihan AlQur’an, 2012), h.378 49. Syekh Akram Kassab, Manhaj Lidda’wiyu ‘inda liqardhaawi, terj. Muhyidin Mas Rida, Lc, Metode Dakwah Al-Qaradhawi, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2010), h. 1 50. Muhammad Fuad Abd. Baqi, Mu‘jam al Muhharas li al Fadz Alquran (Kitab al As Sya’ab tampa penerbit, t. th. ), h. 258- 259 51. Muhammad Fuad Abd. Baqi, Mu‘jam al Muhharas li al Fadz…, h. 2 52. Didin Hafidhuddin dan Adi Sasono, et all., Solusi Islam atas Problematika Umat, (Ekonomi, Pendidikan dan Dakwah), (Cet. I; Jakarta: Gema Insani Press, 1998), h. 175. 53. Hamka, Prinsip dan Kebijaksanaan Dakwah Islam, (Jakarta: Gema Insani, 2018), h. 2 dan 146.


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 173 54. Lukman Hakiem. Biografi Mohammad Natsir: Kepribadian, Pemikiran, dan Perjuangan, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2019), h. 524 55. KORLANTAS dan DITBIMAS BAHARKAM POLRI, “Keterampilan Memberikan Penyuluhan” (Modul 8 yang disajikan pada Workshop III pada Program HARKAMTIBMAS BIDANG KAMSELIBCAR LANTAS FUNGSI BINMAS, Maros 29-31 Oktober 2013), h. 2 56. A.M. Fatwa, Menggugat dari Balik Penjara: Surat-Surat A.M. Fatwa, Edisi Revisi, (Jakarta: Penerbit TERAJU, 2004), h. 2. 57. Lihat di Alquran dan terjemahnya Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Surah Yusuf ayat 39. Redaksi ayatnya memuat kalimat dakwah Nabi Yusuf as. Saat menyeru mereka dan memperkenalkan tentang ke Esaan Allah جل جلاله kepada penghuni penjara. 58. Hamka Mahmud, DANI (Dai Anti Narkotika) Edisi Revisi, h. 288. 59. Umar Abdullah Al-Muqbil, Qawa’id Qur’aniyyah. 50 qa’idah Qur’aniyyah fi nafsi wal hayat, terj. Muhammad Yasir, Lc., 50 Kaidah Al-Qur’an Untuk Jiwa dan Kehidupan, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2015), h. 12. 60. KORLANTAS dan DITBIMAS BAHARKAM POLRI, “Keterampilan Memberikan Penyuluhan” (Modul 8 yang disajikan pada Workshop III pada Program HARKAMTIBMAS BIDANG KAMSELIBCAR LANTAS FUNGSI BINMAS, Maros 29-31 Oktober 2013), h. 2 61. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Surah Yusuf ayat 39 62. Abdul Salam Ali Al-Karbuli, Fiqhul Aulawiyyat Fi Zhilal Maqashid Asy-Syari’ah Al-Islamiyah, Terj. Andi Muhammad Syahril, Lc., Fikih Proritas, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2016), h. 39. 63. A’idh al-Qarni, A’zhamu sajin fit tarik, terj. Najib Junaidi, Aku Bangga.....Jadi Narapidana: Sebuah Episode dari


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 174 Parade Kisah dalam Tafsir Surah Yusuf, (Surabaya: La Raiba Bima Amnta, 2007), h. 114-115. 64. Abdul Salam Ali Al-Karbuli, Fiqhul Aulawiyyat Fi Zhilal Maqashid Asy-Syari’ah Al-Islamiyah, Terj. Andi Muhammad Syahril, Lc., Fikih Proritas, h. 36,38. 65. Arusinformasi.com, “Inovasi Penyuluh Agama Kemenag Bantuk Kelompok Moderasi di Lapas Maros”, https://arusinformasi.com/detil/125/inovasi-penyuluagama-kemenag-bentuk-kelompok-moderasi-di-lapasmaros, diakses 29 Nomber 2022. 66. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahannya, Surah al-Qashash ayat 9 67. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahannya, Surah al-Qashash ayat 35-37. 68. Hamka Mahmud, Ini Jalanku Da’i Kamtibmas Sebuah Pengabdian, h. 16 69. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, (Jakarta: Al-I’tishom, 2011), h. ix 70. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Surah Ali Imran ayat 110 71. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 1. 72. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Surah Al-An’am ayat 153 73. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 8. 74. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Surah Al-Ahzab ayat 23 75. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 15. 76. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Surah Yunus ayat 58 77. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 20


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 175 78. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Surah Yunus ayat 58 79. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 26-27. 80. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, al-Hajj ayat 77-78 81. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 32 82. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, alMaidah ayat 67 83. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 38-39 84. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, al-Hajj ayat 75 85. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 43-44 86. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, al-Nisa ayat 58 87. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 48 88. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, aT-Taubah ayat 105 89. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 53-55 90. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Ali Imran ayat 164. 91. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 58-59 92. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Al-Hajj ayat 40-41 93. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 64-65.


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 176 94. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, AshShaff ayat 10-11 95. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 70-71 96. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Al-Anfal ayat 45-46 97. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 75-76 98. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, AlBaqarah ayat 214 99. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 80-81. 100. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Al-Anfal ayat 64-65 101. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 86-87 102. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Al-A’raf ayat 164 103. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 94-95 104. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, surah Saba ` ayat 28 105. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, surah alAnbiya ayat 107 106. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, surah Yusuf ayat 108 107. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 101-102. 108. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, surah AzZumar ayat 33 109. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 106-107


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 177 110. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, surah AlKahfi ayat 84 111. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Da’i, h. 113-114 112. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, surah Muhammad ayat 7 113. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 120-124. 114. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, surah Hud ayat 3 115. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 128-129 116. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, surah AlAnfal ayat 1 117. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Dai, h. 134-135 118. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, surah AlMaidah ayat 2 119. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, surah AlMaidah ayat 3 120. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Da’i, h. 139-140 121. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, surah AlBaqarah ayat 183 122. Haji Atabik Luthfi, Tafsir Da’awi: Tadabbur Ayat-ayat Dakwah untuk para Da’i, h. 144-146 123. Tim DP MUI Sulawesi Selatan, Kumpulan Khutbah Jumat dan 2 Hari raya: Muslim Khaeru Umat (Makassar, Chakti Pustaka Indonesia, 2022), h. 1 124. Tim DP MUI Sulawesi Selatan, Kumpulan Khutbah..., h. 2 125. Tim DP MUI Sulawesi Selatan, Kumpulan Khutbah..., h. 2 126. “Polres Maros Bentuk Da’i Siber, Pertama di Indonesia”, Tribrata Pallawa Lipu, Edisi Oktober 2020.


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 178 127. Hamka Mahmud, Buku Panduan DASI (Dai Siber Indonesia), (Maros: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika, 2020), h. 6 128. Hamka Mahmud, Ini Jalanku Da’i Kamtibmas Sebuah Pengabdan, h. xxviii 129. Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia) Edisi Pertama, (Jakarta: Perenada Media, 2016), h. 17-18. 130. Yusrizal, Penegakan Hukum Tindak Pindana Cyber Crime, (Malang: Media Nusa Creative, 2018), h. 40 131. Ibid, h. 25-35 132. Anwar Abugaza, Social Media Politica, (Jakarta: Tali Writing dan Publising House, 2013), h. 19. 133. Ibid, h. 16-17. 134. Ibid, h. 17 135. Ibid, h. 23 136. Ibid, h. 23-24 137. Ibid., h. 24 138. Ibid, h. 25. 139. Ibid, h. 25. 140. Ibid, h. 26 141. Ibid, h. 26 142. Ibid, h. 27 143. Ibid, h. 27 144. Ibid, h. 27 145. Ibid, h. 27 146. Ibid, h. 28 147. Ibid, h. 29 148. Ibid, h. 30 149. Ibid, h. 30 150. Ibid, h.30 151. Ibid, h. 31


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 179 152. Ibid, h. 31 153. Ibid, h. 32 154. Ibid, h. 32 155. Ibid, h. 33. 156. Ibid, h. 33 157. Ibid., h. 33 158. Ibid, h. 34 159. Ibid., h. 35 160. A. Muis, Jurnalistik, Hukum dan Komunikasi Massa: Menjangkau Era Cybercomimunication Milenium Ketiga, (Duren صلى الله عليه وسلمit/Jakarta: PT. Dharu Anuttama kerjasama Yayasan Adhikaya IKAPI dan The Ford Foundation, 1999), h. 188 161. Suryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi (Bandung: CV Pustaka Setia, 2015), h. 382. 162. Hamka Mahmud, Pulih Bersama Bangkit Perkasa: Gagasan Optimis dari Indonesia untuk Kebangkitan Dunia Pasca Pandemi Covis 19, vol. 1, ed. Yanuardi Syukur, Anisa Setyaningrum, Sitta Rosdiana (Jakarta: Penerbit Perpusnas Press, 2022), h. 60 163. Ibid, h. 60 164. Maskun, Kejahatan Siber (Cyber Crime) Suatu Pengantar, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h. 46 165. Wahbah Az-Zuhaili, At-Tafsiirul-Munir: Fil‘Aqidah wasySyari’ah wal Manhaj, terj. Abdul Hayyie al Kattani dkk, Tafsir AlMunir: Akidah, Syariah, dan Manhaj Jilid 7, (Cet. 1; Jakarta: Gema Insani, 2013), h. 350. 166. Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, an-Nahl ayat 8 167. “Keamanan Siber Jadi Atensi” (Liputan), Fajar , 11 Desember 2022 168. A. Muis, Jurnalistik, Hukum dan Komunikasi Massa: Menjangkau Era Cybercomication Milenium Ketiga, h. 193 169. Kementerian Pertahanan, “Peraturan Manteri Pertahanan Republik Indonesia No 82 tahun 2014 Tentang Pedoman


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 180 Pertahanan Siber”, (Jakarta: Kementerian Pertanahan RI, 2014), h. 2 170. Kementerian Pertahanan, “Peraturan Manteri Pertahanan Republik Indonesia No 82 tahun 2014 Tentang Pedoman Pertahanan Siber”, h. 5 171. A. Muis, Jurnalistik, Hukum dan Komunikasi Massa: Menjangkau Era Cybercomication Milenium Ketiga, h. 188 172. Hamka Mahmud, Buku Panduan DASI (Da’i Siber Indonesia), (Maros: Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika, 2020), h. 9 173. Budi Suhariyanto, Tindak Pidana Teknologi Informasi (Cybercrime): Urgensi Pengaturan dan Celah Hukumnya, Ed.1., Cet. 2, (Jakarta: Rajawali Pers. 2013), h. 103-148 174. Maskun, Kejahatan Siber (Cyber Crime) Suatu Pengantar, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h. 82 175. Faisol Azhari, Polri: Dalam Fungsi Penegak Ketertiban dan Dasar Kehidupan Masyarakat, Jurnal Hukum Vol XXVI, No. 2, Agustus 2011, h. 654. 176. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Offline versi 1.0.0, (tp. Kt.: Ebta Setiawan, 2010) [CD-ROM]. 177. Ebta Setiwan, About Kamus English-Indonesias end IndonesiaEnglish, (Freeware, 2006-2009, Ebta Setiawan) [CD-ROM]. 178. Al-Wustho, Al-Munawir Translator Program Version 1.0.0, (Tp, Kt.: Al-Wustho Digitalpublishing, 2010) [CD-ROM]. 179. Marieke Bloembergen, De Geschiedesnis van de Politie ini Nederlands-Indie: Uit Zorg en Angst, terj. Tristam P. Moeliono, Polisi Zaman Hindia Belanda dari Kepedulian dan Ketakutan, (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2011), h. XXIX. 180. Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin, Memoar Jasin Sang Polisi Pejuang: Meluruskan Sejarah Kelahiran Polisi Indonesia, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2010), h. 5-6 181. “M. JASIN, KOMANDAN POLISI ISTIMEWA YANG ISTIMEWA”, Majalah Tribratanews, Edisi VIII, 2021 182. Devisi HUMAS POLRI, “Flayer Diunggah di Media Sosial Humas POLRI HUT ke-76 tahun Bhayangkara”, diakses 24 Juli 2022


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 181 183. Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin, Memoar JASIN SANG POLISI PEJUANG: Meluruskan Sejarah Kelahiran Polisi Indonesia, h. 48. 184. Hamka Mahmud, Dakwah Kajian Dai Kamtibmas Untuk Kedamaian NKRI, (Maros: Yayasan Tanggap Cagah Mirasantika, 2017), h. 16 185. A. M. Hendropriyono, Dari Terorisme sampai Konflik TNI-Polri: Renungan Menjaga dan Refleksi Keutuhan NKRI, (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2013), h. 176 186. A. M. Hendropriyono, Dari Terorisme sampai Konflik…, h. 175 187. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia, 188. “Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati”, Tribrata Pallawa Lipu, Edisi Juli 2021 189. Farouk Arnaz, Dunia Hoegeng 100 Tahun Keteladanan, (Yogyakarta: Madani Kreatif Yogyakarta, 2021), h. III 190. Ibid, h. 30 191. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia 192. Ibid 193. Ibid 194. Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati”, Tribrata Pallawa Lipu, Edisi Juli 2021 195. KUESIONER MODEL C 2022, Bagian Pengkajian dan Pengembangan SESPIM LEMDIKLAT POLRI Lembang Bandung, h. 1 196. Ibid, h. 1 197. Ibid, h. 1 198. KUESIONER MODEL C 2022, h. 2. 199. KUESIONER MODEL C 2022, h. 2. 200. KUESIONER MODEL C 2022, h. 2-3. 201. KUESIONER MODEL C 2022, h. 3 202. KUESIONER MODEL C 2022, h. 3


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 182 203. KUESIONER MODEL C 2022, h. 3-4. 204. KUESIONER MODEL C 2022, h. 4. 205. KUESIONER MODEL C 2022, h. 5. 206. KUESIONER MODEL C 2022, h. 6 207. KUESIONER MODEL C 2022, h.6. 208. KUESIONER MODEL C 2022, h.6. 209. KUESIONER MODEL C 2022, h.6. 210. H. FATUR RAHMAN, S.H.,M.H., “Kepada Ust HAMKA MAHMUD,” 18 Mei 2022. Surat Nomor: B/10/V/LIT.1.3/2022 dari Polres Maros kepada Ust HAMKA MAHMUD, (Maros: POLRES Maros, 2022). 211. Tim Penulis Salindia, Mengenal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Jakarta: DIV HUMAS POLRI, 2020), h. ii. 212. Tim Penulis Salindia, Mengenal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Jakarta: DIV HUMAS POLRI, 2020), h. 9-10. 213. Tim Penulis Salindia, Mengenal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Jakarta: DIV HUMAS POLRI, 2020), h. 1-45. 214. Tim Penulis Salindia, Mengenal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Jakarta: DIV HUMAS POLRI, 2020), h. 45. 215. Id.wikipedia.org, Kepolisian Resor Meros-Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, diakses 6 September 2022 216. wikipedia.org, Kepolisian Resor Meros-Wikipedia..., diakses 6 September 2022 217. Id.wikipedia.org, Kepolisian Resor Meros-Wikipedia..., diakses 6 September 2022 218. M. Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah: pesan, kesan dan keserasian Al-Qur’an, (Cet. V; Jakarta: Lentera Hati, 2012), h. 586. 219. Mebes Polri, “Peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2015 Tentang PemolisianMasyarakat”, (Jakarta: Mebes Polri, 2015), h. 1 220. Adrianus Meliala, Mengkritisi Polisi, (Jakarta: Kanisius, 2001), h. 41-42


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 183 221. Reza Indragiri Amriel, Polisi Bukan Manusia: Membentuk Polisi Santun dan Berempati, (Jakarta: Serat Alam Media, 2014), h. 16, 20. 222. Sidarta Mukhtar, Posisi Polri di Bawah Presiden, Taruhan Independensi Polri Era Jenderal Tito Karnavian, (Malang: Intrans Publising, 2017), 122 223. Makassarmetro.com, “7 Kabupaten/Kota di Sulsel Bebas Sengketa Pilkada”, https://makassarmetro.com/2020/12/31/7- kabupaten-kota-di-sulsel-bebas-sengketa-pilkada, diakses 19 Juli 2022. 224. Pilkada.tempo.com, “Calon Bupati Maros yang Menang Telak Jadi Terangka Korupsi”, https://pilkada.tempo.com/read/727566/calon-bupati-marosyang-menang-telak-jadi-tersangka-korupsi, diakses 19 Juli 2022 225. Akramullah (30 tahun), Salahsatu Terpidana yang Ikut dalam Aksi Pelemparan Bom Molotov di Kantor Camat Tanralili Maros saat Pilkada tahun 2010, wawancara, 19 Juli 2022 226. Husain, (45 tahun), Ketua Masjid Al-Ikhlas Perumahan Panrita Bola Maros, Wawancara, 14 April 2022 227. Husain, (45 tahun), Ketua Masjid Al-Ikhlas Perumahan Panrita Bola Maros, Wawancara, 14 April 2022. 228. Pertama di Indonesia, Bentuk Dai Siber”, Tribrta Pallawa Lipu, Edisi Oktober 2020 229. Mabes Polri,, Buku Pintar Bhabinkamtibmas Edisi Kedua, (Jakarta: Baharkam Polri, 2015), h. ii 230. Hamzah ( 55 tahun) Kasat Binmas Polres Maros, wawancara 1 Desember 2022 231. Umi Chulsum, S.Pd dan Windy Novia, S.Pd., Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Terbaru, (Surabaya: Kashiko, 2014), h.25- 36 232. John M. Echoles dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, Edisi yang Diperbaharui, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 2015), h. 637. 233. Al-Wustho, Al-Munawir Translator Program Version 1.0.0, (Tp, Kt.: Al-Wustho Digitalpublishing, 2010) [CD-ROM].


STRATEGI DASI POLRI MEWUJUDKAN KAMTIBMAS Role model di Era Siber kemitraan Polisi dengan Da’i & Penyuluh saat PEMILU serta setelahnya HAMKA MAHMUD | 184 234. Nita Rohmawati, Kamus Akbar Indonesia Arab, (Depok: Mutiara Allamah Utama, 2014), h. 17. 235. Hamka Mahmud, Dakwah Kajian Dai Kamtibmas Untuk Kedamaian NKRI, h. 16 236. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia, bab 1 pasal 1 237. Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002, bab 1 pasal 1. 238. Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002, bab1 pasal 2. 239. Mabes Polri, Buku Pintar Bhabinkamtibmas Edisi Kedua, (Jakarta: Baharkam Polri, 2015), h. 3. 240. H. Pudi Rahardi, M.H., HUKUM KEPOLISIAN: Profesionalisme dan Reformasi POLRI, (Surabaya: Laksbang Mediatama, 2007), h. 54. 241. Tp.pn, Ensiklopedi Nasional Indonesia, (Bekasi: PT. Deltra Pamungkas, 2004), h. 256. 242. Ken Booth, Theory of Word Security, (New York: Cambridge University Press, 2007), h. 102. 243. Yanyang Muchamad Yani, Ian Montratama, dan Emil Mahyudin, Pengantar Studi Keamanan, (Malang: Intrans Publishing, 2017), h. 41 244. Ahmad Sukardja, Piagam Madinah dan Undang-Undang Dasar NKRI 1945: Kajian Perbandingan tentang Dasar Hidup Barsama dalam Masyarakat yang Majemuk, (Jakarta: Sinar Grafika, 2014), h. 146-147. 245. Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, AlBaqarah ayat 126 246. M. Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah: pesan, kesan dan keserasian Al-Qur’an, (Cet. V; Jakarta: Lentera Hati, 2012), h. 386 247. Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, surah Ibrahim ayat 25


Click to View FlipBook Version