The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini adalah kumpulan dari Inovasi Perangkat Daerah, Kabupaten Blora Tahun 2023 yang terdiri dari Inovasi Kecamatan, Inovasi Puskesmas dan Inovasi Pendidikan, dengan total keseluruhan 274 inovasi daerah.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by AL EL BAPER (Almari Elektronik Badan Perencanaan), 2024-01-22 03:01:23

BUKU 274 INOVASI BLORA TAHUN 2023

Buku ini adalah kumpulan dari Inovasi Perangkat Daerah, Kabupaten Blora Tahun 2023 yang terdiri dari Inovasi Kecamatan, Inovasi Puskesmas dan Inovasi Pendidikan, dengan total keseluruhan 274 inovasi daerah.

Keywords: #inovasidaerah,#blora

274 Inovasi Blora / 227 Nama Inovasi : PAMELA SIBLING (Peningkatan Media Layanan Informasi Bimbingan dan Konseling) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Digital SMP Negeri 3 Tunjungan K urangnya media layanan informasi Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Tunjungan membuat siswa sulit memperoleh informasi yang berkaitan dengan tugas perkembangan peserta didik. Kemudian dilakukan inovasi dengan menyediakan Akun Media Sosial dan Konseling, tersedianya Papan Bimbingan, tersedianya Poster Bimbingan dan Konseling. Siswa memperoleh manfaat dari adanya media layanan informasi Bimbingan dan Konseling.


228 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : OPEN KURMA Optimalisasi Pembelajaran Kooperatif Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 6 Sumber S ebelum kegiatan inovasi dilaksanakan, berdasarkan pada pengamatan di SDN 6 Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora belum optimalnya pemahaman siswa pada materi pecahan mata pelajaran matematika kelas 4. Maka dilaksanakanlah pembelajaran melalui “Optimalisasi Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Pada Pelajaran Matematika Materi Pecahan Kelas 4 SDN 6 Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora” sebagai gagasan pemecahan isu prioritas tersebut. Inovasi dilakukan dengan membuat RPP dengan model pembelajaran cooperative learning tipe TGT dan NHT, membuat media pembelajaran yang interaktif, membuat format evaluasi pembelajaran, melaksanakan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran cooperative learning, dan melaksanakan evaluasi kegiatan pembelajaran. Hasilnya, nilai rata-rata post test siswa adalah 82,25. Hasil tersebut lebih tinggi bila dibading hasil pre test siswa dengan rata-rata nilai 58,25.


274 Inovasi Blora / 229 Nama Inovasi : OPTIMETIKA (OPTIMALISASI MEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non digital Dinas Pendidikan I novasi media interaktif, alat peraga dan penggunaan aplikasi Quizziz telah mampu membangun media pembelajaran yang adaptif untuk guru maupun peserta didik. Peserta didik dapat dengan mudah memahami materi dengan adanya power point interaktif, dan dicontohkan langsung dengan alat peraga. Dan hasil evaluasi dapat meningkat dengan lebih menariknya aplikasi yang digunakan dalam penilaian evaluasi Selain itu, media interaktif ini juga dapat di sesuaikan dengan materi yang akan di ajarkan pada peserta didik. Disini peran penting guru sebagai fasilitator sangat di butuhkan dalam kegiatan pembelajaran.


230 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : OPTIKPOWER (Optimalisasi pemanfaatan tik powerpoint sebagai media pembelajaran) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 1 Gabusan K urang optimalnya pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai media pembelajaran Tematik Kelas 1 SDN 1 Gabusan menjadi dasar dilakukannya inovasi ini. Setelah RPP dibuat, dilanjutkan dengan membuat media pembelajaran Powerpoint dan buku digital, melakukan sosialisasi dengan rekan sejawat dan walimurid, Melaksanakan pembelajaran dengan media powerpoint dan buku digital, dan mengevaluasi kegiatan. Hasilnya, siswa lebih antusias belajar dan mereka lebih mudah memahami materi pelajaran yang dibuktikan dengan hasil tes meningkat.


274 Inovasi Blora / 231 Nama Inovasi : OPOCA KUNCAR (Optimalisasi pemanfaatan pojok baca) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 1 Gadu S DN 1 Gadu, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, melakukan inovasi untuk meningkatkan pemanfaatan pojok baca kelas 3. Caranya adalah dengan memanfaatkan Buku Kunjungan dan QR & Barcode Scanner. Langkah-langkah kegiatan untuk mengatasi masalah tersebut melibatkan penyusunan program kegiatan, pembuatan Buku Kunjungan, sosialisasi kepada wali murid, praktik penggunaan Aplikasi QR & Barcode Scanner, dan kegiatan evaluasi. Sebelumnya, dari 19 peserta didik kelas 3, skor yang didapatkan adalah 232 dengan prosentase 31%. Setelah dilakukan optimalisasi kegiatan di pojok baca, dari 18 peserta didik yang mengisi angket, skor meningkat menjadi 649 dengan prosentase 85%. Dengan peningkatan sebesar 54%, inovasi menggunakan Buku Kunjungan dan QR & Barcode Scanner terbukti berhasil meningkatkan pemanfaatan pojok baca kelas di SDN 1 Gadu.


232 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : OPTIMUS MIO Media Pembelajaran Berbasis Online Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 1 Balongsari D i SDN 1 Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, salah satu isu yang perlu segera diatasi adalah kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran berbasis online bagi siswa kelas 5. Inovasi dilakukan melalui lima kegiatan utama yang dilaksanakan secara berkesinambungan: membuat video pembelajaran diunggah ke YouTube, menyajikan tabel bintang prestasi, melaksanakan pembelajaran interaktif dengan Google Meet, memberikan kuis online menggunakan Google Form, dan memberikan evaluasi pembelajaran secara online. Dengan ini, diharapkan hasil belajar siswa meningkat, tujuan pembelajaran tercapai, dan media pembelajaran yang menarik serta bervariasi dapat membuat siswa lebih tertarik dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.


274 Inovasi Blora / 233 I novasi untuk Optimalisasi Penggunaan Media Pembelajaran Inovatif Pada Mupel Seni Budaya Dan Prakarya Pada Siswa Kelas II SDN 2 Balongsari Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora dilakukan dengan membuat RPP pembelajaran inovatif berupa power, point dan video pembelajaran, Membuat media inovatif berupa kartu buah, melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan media inovatif, dan evaluasi(post test) kegiatan. Hasilnya, melalui pembelajaran dengan power point,video dan kartu buah, hasil belajar seni budaya dan prakarya kelas II SDN 2 Balongsari meningkat. Sebelumnya dari 15 peserta didik, hanya 5 yang memenuhi KKM. Setelah menerapkan pembelajaran dengan power point,video dan kartu buah,hasil ulangan seni budaya dan prakarya 15 peserta didik memenuhi KKM. Nama Inovasi : MIP MEP (OPTIMALISASI PENGGUNAAN MIP MEP) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 2 Balongsari


234 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : MERTUA (Media Kartu Kata) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 2 Beran S alah satu isu di kelas 1 SDN 2 Beras adalah meningkatkan kemampuan siswa untuk membaca dan menyusun kata menjadi sebuah kalimat dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Dilakukanlah Inovasi Optimalisasi Minat Baca Melalui Media Kartu Kata Pada Peserta Didik Kelas I SDN 2 Beran. Penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang memuat mata pelajaran Bahasa Indonesia dan materi menyusun kata. Pembuatan media belajar berupa kartu kata untuk mempermudah peserta didik dalam mengerjakan soal menyusun kata. Pembuatan soal pre test dan post test untuk mengetahui hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah adanya media kartu kata. Indikator dari kegiatan ini yaitu capaian hasil belajar peserta didik yang memiliki minat baca atau literasi yang tinggi, sesuai dengan visi SDN 2 Beran yaitu Terwujudnya peserta didik yang cerdas, aktif, kreatif, berbudaya, serta peduli lingkungan hidup berlandaskan iman dan taqwa.


274 Inovasi Blora / 235 Nama Inovasi : OPTI PEMERANTIK (Optimalisasi Penggunaan Media Tematik) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SD Negeri Mernung B elum optimalnya penggunaan media pembelajaran tematik bagi siswa kelas IV SDN Mernung menjadi tantangan tersendiri untuk membuat inovasi guna memecahkannya. Kemudian dilakukan sosialisasi tentang pembelajaran tematik selama pandemi dengan orang tua siswa melalui google meet, membuat RPP, membuat materi pembelajaran yang menarik dengan media powerpoint dan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara virtual melalui zoom meeting saat pandemic Covid-19. Hasilnya dievaluasi. Program terlaksana dengan baik dan pemahaman siswa bias meningkat.


236 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : ROLASAN Road Show Literasi Anak Patalan Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SD Negeri 2 Patalan B erdasarkan pengamatan yang dilakukan di kelas 2 SDN 2 Patalan, diketahui bahwa ada beberapa siswa yang belum lancar membaca dan ada juga yang malas membaca. Guru berinovasi meningkatkan minat membaca siswa Kelas IV di SD Negeri 2 Patalan Kecamatan Blora Kabupaten Blora. Caranya, diterapkannya media poster, siswa lebih nyaman dan senang membaca dengan adanya gerakan literasi digital, siswa lebih lancar membaca dengan gerakan 15 menit membaca sebelum pembelajaran, siswa termotivasi membaca dengan adanya pemberian reward pada kegiatan story telling dan kegiatan membaca menjadi terpantau oleh guru dan orang tua siswa.


274 Inovasi Blora / 237 D i SDN 3 Ngumbul, ada masalah di kelas dan sekitarnya. Di dalam kelas, cara mengajar kurang menarik, bikin siswa kurang semangat. Guru juga jarang pakai alat modern buat pelajaran. Masalah utama: “Pelajaran nilai-nilai Pancasila di kelas V belum pakai alat digital dengan baik di SDN 3 Ngumbul.” Solusinya, kita coba inovasi. Guru bisa menggunakan Model Pembelajaran Picture and Picture (MP3) dan Media Video, Powerpoint, Puzzle (MVP3) untuk mengajar nilai-nilai Pancasila. Peralatan teknologi yang tersedia di sekolah seperti LCD dan laptop digunakan. Ini bisa membantu guru menggunakan teknologi dan bikin pelajaran lebih menarik. Video juga membantu siswa cepat paham, Powerpoint bikin pembelajaran jadi seru, dan Puzzle bisa latih motorik anak. Harapannya, dengan inovasi ini, pembelajaran jadi lebih efektif, siswa lebih suka, dan guru bisa lebih baik dalam menggunakan teknologi. Nama Inovasi : SI SIBEL MELALUI MP3 DAN MVP3 (Optimalisasi hasil belajar melalui mp3 dan mvp3) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Digital SDN 3 Ngumbul


238 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : OPER MEGI (Optimalisasi pembelajaran berbasis teknologi) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Digital SDN 3 Ketringan I su kurangnya pemanfaatan media pembelajaran berbasis IT di Kelas V SDN 3 Ketringan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora menjadi perhatian penting. Untuk mengatasi masalah ini, dirancang inovasi dengan 5 kegiatan strategis, termasuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menciptakan media pembelajaran berupa power point dan video, mengaplikasikan pembelajaran dengan media wordwall, serta mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran berupa Powerpoint dan video dinilai lebih beragam dan berhasil menarik perhatian siswa. Pendekatan ini tidak hanya memfokuskan pada peran guru, tetapi juga menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan bervariasi bagi siswa.


274 Inovasi Blora / 239 Nama Inovasi : INOVA BASIK (Inovatif dan evaluasi pembelajaran berbasis kuis) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SD Negeri 2 Genjahan P emanfaatan media pembelajaran telah dilaksanakan di SD Negeri 2 Genjahan, namun pelaksanaanya belum optimal jika ditinjau dari hasil belajar siswa yang belum maksimal. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi. Tersedianya RPP IPA, tersedianya soal pretest, terwujudnya alat peraga yang inovatif, terwujudnya soal evaluasi yang menarik menggunakan Quizizz, terwujudnya kegiatan pembelajaran IPA, dan hasil evaluasi kegiatan yang menunjukkan peningkatan nilai belajar siswa dimana ketika pretest (kondisi awal) nilai hasil belajar siswa mencapai rata-rata 44,67 dengan tingkat ketuntasan mencapai 27%, setelah dilakukan pembelajaran menggunakan MIE BEBEK (media inovatif dan evaluasi pembelajaran berbasis kuis) nilai hasil belajar siswa meningkat nilai rata-rata menjadi 85,67 dengan tingkat ketuntasan mencapai 93%.


240 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : OMLEDJAR (Optimalisasi metode pembelajaran kelas V SDN 3 Jepon) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 3 Jepon D i SDN 3 Jepon, salah satu pembelajaran perlu segera diatasi adalah kurang optimalnya metode pembelajaran di kelas V di Jepon. Untuk mengatasi masalah ini, diajukan solusi dalam kegiatan yang berjudul “Optimalisasi Metode Pembelajaran Kelas V di SDN 3 Jepon, Kabupaten Blora.” Kegiatan ini mencakup: 1) Barista (Berbaris Tanya Jawab) sebelum masuk kelas V, 2) Ice breaking materi Tematik di kelas V, 3) Pembelajaran dengan metode Problem Based Learning, 4) Penerapan metode Discovery dengan Kasti (Kantong Prestasi) siswa di kelas V, dan 5) Evaluasi menggunakan Google Form di kelas V. Indikator keberhasilan kegiatan ini melibatkan peningkatan hasil belajar siswa, peningkatan kedisiplinan dan semangat belajar siswa, serta peningkatan motivasi belajar yang dapat berdampak pada prestasi belajar siswa.


274 Inovasi Blora / 241 Nama Inovasi : MEBEL DELIMA Media Pembelajaran Di Kelas Lima Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN Kalangrejo D i SDN Kalangrejo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora ditemukan permasalahan yang muncul meliputi ketidakmaksimalan penyampaian materi, kurangnya daya tarik proses pembelajaran, serta hasil belajar siswa yang menurun, sesuai dengan visi misi sekolah. Sebagai solusi, dilakukan inovasi dengan judul “Optimalisasi Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Di Kelas V SDN Kalangrejo, Kecamatan Kunduran.” Langkah-langkahnya melibatkan penggunaan media seperti Powerpoint, Puzzle, dan Roda Putar. Tahapan melibatkan pembuatan media pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dengan media Powerpoint, Puzzle, dan Roda Putar, dan dilanjutkan dengan evaluasi. Hasilnya mencakup proses pembelajaran yang bermutu, efektif, dan efisien sesuai dengan misi sekolah, menjadi solusi pengembangan media pembelajaran, serta meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa sehingga hasil belajar meningkat.


242 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : OPMED JANTIK Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN Jetakwanger P embelajaran Tematik Kelas III di SDN Jetakwanger Kabupaten Blora berhasil dengan baik berkat inovasi Optimalisasi penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran tematik. Inovasi ini diawali dengan pembuatan RPP, dilanjutkan membuat video pembelajaran; membuat POTIK (Poster tematik); membuat media PATUNG (Papan berhitung) dan melaksanakan penilaian pada siswa. Siswa lebih semangat mengikuti proses pembelajaran dan mereka lebih mudah memahami materi pelajara dan hasil tes meningkat.


274 Inovasi Blora / 243 P embelajaran IPA kelas V SDN Berbak, Ngawen, Kabupaten Blora, yang sebelumnya kurang optimal, kini berhasil ditingkatkan melalui inovasi “Optimalisasi Pembelajaran IPA Menggunakan Media Google Slide dan Guest Movement Spinner (Goospin).” Lima kegiatan utama, termasuk menyusun rencana pembelajaran, membuat media Google Slide, dan melibatkan Guest Movement Spinner, telah dilaksanakan. Hasilnya, 87% siswa mencapai KKM, menunjukkan kesuksesan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, peran guru dalam mengoptimalkan pembelajaran tematik dengan media pembelajaran telah memberikan hasil yang diinginkan. Nama Inovasi : OPENGOSIP Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN Berbak


244 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : BERANI HAJAR Media Belajar Inovatif Tingkatkan Hasil Belajar Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN Sumberagung O ptimalkan penggunaan media pembelajaran inovatif di kelas V SDN Sumberagung dengan langkahlangkah berikut: menyusun RPP pembelajaran inovatif, membuat media pembelajaran berupa power point dan video pembelajaran, serta menciptakan media TTS (Teka-Teki Silang). Selanjutnya, laksanakan pembelajaran dengan media inovatif dan evaluasi kegiatan pembelajaran. Penggunaan media inovatif, seperti power point dengan video pembelajaran dan TTS, pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 2 Sumberagung, terbukti berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Pada pretest, hanya 6 siswa yang mencapai KKM. Namun, setelah menggunakan media inovatif, seluruh 19 siswa kelas V berhasil mencapai KKM pada evaluasi posttest.


274 Inovasi Blora / 245 D i SDN Ngawenombo belum memanfaatkan media pembelajaran, metode pembelajaran hanya berupa ceramah dan penugasan, serta kejenuhan siswa dalam pembelajaran. Sebagai solusi, diciptakan rancangan kegiatan yang melibatkan penggunaan media inovatif, seperti Power Point dan Lucky Wheel, serta penerapan model PBL. Evaluasi kegiatan pembelajaran dilakukan melalui Google Form. Langkahlangkahnya melibatkan penyusunan rencana kegiatan pembelajaran, pembuatan rancangan media Power Point dan aplikasi Lucky Wheel, pelaksanaan pembelajaran dengan model PBL (Problem Best Learning), serta evaluasi kegiatan pembelajaran pada peserta didik kelas IV. Dengan optimalisasi pembelajaran IPS melalui media Power Point dan Lucky Wheel pada peserta didik kelas IV di SDN Ngawenombo, berhasil mencapai hasil yang diinginkan. Upaya ini membawa manfaat signifikan bagi guru dan siswa di sekolah tersebut. Nama Inovasi : POWLUCK (Optimalisasi pembelajaran ips melalui media power point dan lucky wheel) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN Ngawenombo


246 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : APEPAJAR Alat Peraga Papan JARi Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non digital SDN Jiworejo O ptimalisasi pembelajaran matematika perkalian di SDN Jiworejo, Kabupaten Blora, dilakukan melalui beberapa langkah inovatif, termasuk pembuatan alat peraga papan jari yang menarik. Metode berhitung jarimatika perkalian diperkenalkan sebagai solusi terhadap kurangnya daya tarik metode pembelajaran dan komunikasi guru-siswa yang kurang optimal. Evaluasi program dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah manajemen, materi, metode, dan komunikasi. Seluruh kegiatan telah memberikan manfaat signifikan terhadap pembelajaran di SDN Jiworejo, diharapkan juga dapat mendukung visi, misi, dan nilai organisasi Kabupaten Blora.


274 Inovasi Blora / 247 Nama Inovasi : OPEN DIA OPTIMALISASI MEDIA DIORAMA Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non digital SDN 3 Jepangrejo D i SDN 3 Jepangrejo, Kabupaten Blora, ditemukan kelemahan dalam pembelajaran tematik untuk siswa kelas IV. Untuk mengatasinya, dilakukan inovasi dengan menyusun rencana pelaksanaan dan menggunakan media pembelajaran PowerPoint dan Canva dalam model pembelajaran Project-Based Learning (Model Jedar). Evaluasi kegiatan mencapai 78%, dengan capaian aktualisasi dan habituasi mencapai 100%. Dengan inovasi ini, diharapkan pembelajaran tematik di SDN 3 Jepangrejo dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif pada hasil belajar siswa.


248 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : DELMAN OLENG (PJBL SISWA KELAS IV SDN 3 JEPANGREJO) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non digital SDN 3 Jepangrejo D i SDN 3 Jepangrejo, Kabupaten Blora, terdapat sebuah inovasi pembelajaran yang menarik dalam kelas IV. Guru di sana telah mengadopsi model pembelajaran tematik dengan langkah-langkah yang terstruktur. Pertama, mereka menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tematik. Selanjutnya, guruguru membuat media pembelajaran menggunakan PowerPoint (PPT) dan mengintegrasikan aplikasi Canva dalam kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran project-based learning (mobel jedar). Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan mobel jedar, didukung oleh media pembelajaran berupa PowerPoint (PPT) dan Canva. Hal ini memberikan variasi dan daya tarik pada proses belajar-mengajar. Evaluasi kegiatan pembelajaran juga menjadi bagian integral dari inisiatif ini. Hasil evaluasi menunjukkan tingkat keberhasilan sebesar 78%, yang dihitung dari rekapitulasi hasil angket evaluasi kegiatan pembelajaran.


274 Inovasi Blora / 249 Nama Inovasi : SIDIA ONLINE Optimalisasi Media Pembelajaran Berbasis Online Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Digital SDN 1 Sendangharjo S DN 1 Sendangharjo Blora mengoptimalkan pembelajaran online kelas IV dengan inovasi berkesi nambungan. Mereka membuat video pembelajaran di YouTube, mengadakan pembelajaran interaktif via Zoom Meeting, menyajikan Tabel Bintang Prestasi Online (TAPOL), mengadakan kuis online dengan Quizizz, dan mengevaluasi pembelajaran secara online. Tujuan kegiatan ini mencakup efektivitas pencapaian kompetensi pembelajaran, peningkatan keaktifan siswa, hasil belajar yang memenuhi KKM, serta penggunaan media pembelajaran yang menarik dan bervariasi untuk meningkatkan antusiasme siswa. Visi SDN 1 Sendangharjo adalah “Unggul dalam Prestasi, Menguasai.”


250 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : OPEN KOMEDI (optimalisasi media pembelajaran komik digital pada mata pelajaran IPS di SMPN 4 Ngawen) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Digital SMPN 4 Ngawen P embelajaran IPS dapat menjadi lebih dinamis dan menarik dengan memanfaatkan media pembelajaran yang tepat, seperti “Komik Digital”. Penggunaan komik digital dipilih karena beberapa siswa menyukai membaca komik, dan dapat diakses melalui berbagai perangkat digital, memungkinkan pembelajaran di mana saja dan kapan saja. Guru mengambil langkah-langkah seperti membuat Rancangan Pembelajaran (RPP), menyusun instrumen penilaian dan kuesioner tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan komik digital, serta membuat dan melaksanakan pembelajaran IPS dengan media komik digital. Analisis hasil belajar dan kuesioner dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran. Pemanfaatan komik digital menjadi alat yang efektif dalam pendidikan siswa SMP kelas VIII. Komik digital menjadi sumber daya berharga dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.


274 Inovasi Blora / 251 Nama Inovasi : BELMAT MEPED (Belajar Matematika Melalui Media Edpuzzle) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 4 Ngawen D alam proses pelayanan dan pembelajaran di SDN 4 Ngawen ditemukan beberapa isu strategis yang perlu diselesaikan. Isu terpilih yaitu belum optimalnya pemanfaatan media pembelajaran daring dalam pembelajaran jarak jauh mata pelajaran Matematika di kelas IV SDN 4 Ngawen Kabupaten Blora saat masa pandemi Covid-19. Inovasinya dengan 5 kegiatan yaitu menyusun perangkat pembelajaran (Kalender Pendidikan, Prota, Promes, Rincian Minggu Efektif, KKM, Silabus, RPP, Penilaian), menyusun panduan media pembelajaran Edpuzzle, sosialisasi media pembelajaran Edpuzzle, mengembangkan media pembelajaran Edpuzzle mata pelajaran Matematika dalam pembelajaran jarak jauh, mengajar siswa mengacu RPP dan media yang sudah disiapkan. Adapun capaian keberhasilan adanya peningkatan partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh, dan peningkatan nilai siswa pada mata pelajaran Matematika.


252 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : MOTIV KALIAN PERGI KE SEA GAMES Motivasi dg Kelas Impian,Tropi Prestasi, Menu Pagi, Song dan TGT Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 3 Tempurejo M otiv Kalian Pergi Ke Sea Games adalah Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Dengan Membuat Kelas Impian, Tropi Prestasi, Menu Pagi, Sing A Song dan TGT (Team Games Tournament) pada mata pelajaran Tematik Kelas 5 SDN 3 Tempurejo Kecamatan Blora Kabupaten Blora. Inovasi ini diambil karena akibat adanya pandemi covid-19 yang memberikan dampak yang luar biasa hampir di semua bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan. Setelah setahun lebih melakukan pembelajaran dari rumah atau melalui daring (dalam jaringan), siswa harus beradaptasi lagi untuk pembelajaran tatap muka terbatas. Kondisi ini menjadikan siswa kaget sehingga semangat belajar siswa di sekolah menurun. Untuk mengatasinya diperlukan inovasi dalam pembelajaran dengan melakukan Motiv Kalian Pergi ke Sea Games. Pada Motiv Kalian Pergi ke Sea Games ada 5 kegiatan yang dilakukan yaitu Membuat Ruang Kelas Impian, Memberikan Reward Tropi Prestasi, Memberikan Kartu Menu Pagi, Melaksanakan Pembelajaran dengan Sing a song dan Melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran TGT (Team Games Tournament).


274 Inovasi Blora / 253 Nama Inovasi : OMPENJOL OPTIMALISASI MEDIA PEMBELAJARAN Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SD Negeri 1 Tamanrejo I novasi ini berawal dari masalah dalam pembelajaran tema 5 kelas IV SD Negeri 1 Tamanrejo, Blora. Siswa bosan karena kurang variasi, memengaruhi motivasi dan daya serap. Sebelum inovasi, pembelajaran konvensional tanpa teknologi. Hasil ulangan rendah, remidi tetap sama. Setelah inovasi IT, motivasi belajar naik, banyak siswa mencapai KKM. Keunggulan pembelajaran online: bervariasi, mudah akses, materi lebih dipahami, siswa lebih tertarik. Kegiatan termasuk identifikasi media, pilih materi, buat PPTX, kuis Google Form, dan reward 10 siswa berprestasi. Inovasi ini tidak hanya atasi masalah, tapi juga buat pembelajaran lebih menarik dan efektif.


254 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : GOOMAP / Pembelajaran Google Slide dan Mind Map Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Digital SDN 1 Wulung I novasi “Belajar IPA dengan (Google Slide dan Mind Map)” muncul karena pembelajaran IPA kurang optimal di kelas V SDN 1 Wulung, Randublatung, Blora. Solusinya melibatkan 5 kegiatan dengan output RPP, bahan ajar IPA, media pembelajaran Goomap. Google Slide memudahkan guru tanpa instalasi, bisa kolaboratif, dan akses real-time. Mind Map memberikan kelebihan seperti kebebasan pendapat, kolaborasi, catatan padat, fokus pada inti materi, dan dapat dibuat menarik melalui Canva. Hasil dari inovasi ini siswa memahami pembelajaran IPA materi zat dan evaluasi pembelajaran IPA materi Zat mengalami peningkatan sebesar 100% siswa mencapai KKM setelah dilaksanakan postest.


274 Inovasi Blora / 255 Nama Inovasi : SIDIA OPTIMALISASI MEDIA PEMBELAJARAN PENJASORKES Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SMP Negeri 4 Cepu K urang Optimalnya Media Pembelajaran Penjasorkes pada Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 4 Cepu Kabupaten Blora diatasi dengan inovasi membuat media pembelajaran penjasorkes di Microsoft Sway, melaksanakan pembelajaran dengan media pembelajaran Microsoft Sway, melakukan penugasan praktik kepada peserta didik melalui google classroom, melakukan evaluasi pembelajaran dengan google form. Ini akan membuat peserta didik tertarik mengikuti pembelajaran dan mempermudah guru mengkoreksi hasil evaluasi, Hasil dari inovasi ini peserta didik menjadi bersemangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran dan memperoleh nilai mencapai KKM.


256 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : Penggunaan Variasi Media Pembelajaran PPKn Untuk Mengoptimalkan Pembelajaran Jarak Jauh Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Digital SMP Negeri 1 Todanan P andemi Covid-19 telah mengubah banyak sektor, termasuk pendidikan. Untuk memastikan generasi muda tetap mendapat ilmu, negara mengimplementasikan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai langkah tegas untuk mengurangi penularan Covid-19. Namun, di SMP Negeri 1 Todanan, pelaksanaan PJJ belum optimal, khususnya dalam partisipasi dan prestasi peserta didik. Sehingga dilakukan inovasi pembuatan Media Belajar Infografis di Instagram, Media Belajar di YouTube, pemanfaatan Game Edukasi di Wordwall, pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan media yang telah dibuat, dan kegiatan evaluasi berbasis Quizziz. Hasilnya, ada peningkatan partisipasi dan prestasi belajar peserta didik di SMP Negeri 1 Todanan.


274 Inovasi Blora / 257 Nama Inovasi : UPAH GEDE UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI GOOGLE SLIDE Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Digital SMP Negeri 2 Blora S ituasi yang terjadi di SMP Negeri 2 Blora Kelas VIII J Tahun Pelajaran 2022/2023 pelajaran PAI dan Budi Pekerti memperoleh nilai kurang maksimal terdapat banyak peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 75. Siswa yang memenuhi Kriteria Kentutasan Minimal (KKM) hanya dicapai oleh 14 siswa dari 32 siswa. Sehingga 44 % siswa mengalami kegagalan. Sehingga perlu dilakukan inovasi metode pembelajaran. Yakni dengan inovasi penggunaan media pembelajaran Google slide mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik yang ditandai dengan ketercapaian indikator keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas dan adanya peningkatan rata-rata nilai hasil PAI dan Budi Pekerti sebesar 94%. Keunggulan inovasi ini yaitu dalam hal penggunaan media pembelajaran dengan memanfaatkan media digital yaitu Google Slide. Dalam pembelajaran menggunakan media google slide mampu membangkitkan minat dan motivasi belajar peserta didik.


258 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : TIPE X CAMAT Optimalisasi Penggunaan Index Card Match Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 3 Sidomulyo M etode pembelajaran Tematik pada kelas III SDN 3 Sidomulyo, Banjarejo, Blora mengalami inovasi. Perubahan ini mencakup penyediaan perangkat pembelajaran, media interaktif berupa powerpoint, serta media pembelajaran bunga pecahan sederhana. Selain itu, tersedia pula media powerpoint pendukung proses pembelajaran dan daftar soal dengan jawaban yang digunakan dalam penerapan metode pembelajaran. Dengan menerapkan metode index card match, terjadi peningkatan pemahaman peserta didik selama kegiatan pembelajaran, sebagaimana tercermin dalam data hasil evaluasi pembelajaran tematik.


274 Inovasi Blora / 259 Nama Inovasi : MAIN PETIK (MEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN TEMATIK) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 1 Bekutuk M etode pembelajaran konvensional melalui ceramah seringkali membuat siswa kesulitan memahami konsep pelajaran, berdampak pada hasil belajar yang rendah, seperti terlihat pada siswa kelas V SDN 1 Bekutuk, Randublatung, Blora, dalam pembelajaran tematik. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan inovasi dengan “Optimalisasi Penggunaan Media Interaktif Pada Pembelajaran Tematik di Kelas V SDN 1 Bekutuk, Randublatung, Blora.” Langkah-langkah inovasi melibatkan penyusunan rencana pembelajaran, pembuatan media pembelajaran PPT interaktif menggunakan Canva, pelaksanaan pembelajaran kontekstual dengan media pembelajaran power point Canva dan benda riil, serta evaluasi pembelajaran. Dengan pendekatan kontekstual dan penggunaan media pembelajaran PPT interaktif (Canva dan flipbook) beserta benda riil, termasuk kegiatan percobaan dan kuis interaktif, peserta didik menunjukkan motivasi dan antusiasme yang lebih tinggi dalam mengikuti pembelajaran, serta terjadi peningkatan hasil nilai peserta didik, sebagaimana dibuktikan melalui nilai pretest dan postest.


260 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : OPSI PANISTER Optimalisasi Persiapan Pelaksanaan ANBK Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 3 Jiken S DN 3 Jiken, Blora, mengoptimalkan persiapan pelaksanaan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk kelas V dengan inovasi OPSI PANISTER. Yakni dengan membuat rancangan acuan kegiatan, mensosialisasikan ANBK kepada wali murid, menginformasikan jenis soal AKM ANBK kepada guru, melatih siswa dengan soal AKM ANBK, menyelenggarakan simulasi ANBK, dan mengevaluasi kegiatan persiapan ANBK kelas V SDN 3 Jiken. Hasil ANBK mencerminkan mutu pendidikan sekolah dan dicantumkan dalam raport pendidikan, menjadi dasar pertimbangan dan pengelolaan sekolah untuk tahun berikutnya.


274 Inovasi Blora / 261 Nama Inovasi : Seruling Tasya – Serunya Learning English Tanpa Syarat Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Digital SMPN 3 Jiken H asil pengamatan menunjukkan adanya masalah dalam penggunaan media pembelajaran jarak jauh untuk pelajaran Bahasa Inggris di kelas IX SMP N 3 Jiken. Sebagai solusi, dilakukan inovasi melalui enam kegiatan utama, termasuk penyusunan materi “giving and responding Congratulation,” pembuatan video pembelajaran menarik dengan Benime, dan pengunggahan video ke Google Classroom untuk publikasi. Siswa juga terlibat dalam pembelajaran listening dan speaking menggunakan Portal Rumah Belajar, serta evaluasi pembelajaran menggunakan aplikasi Live Worksheet. Metode pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan tanpa syarat membuat siswa antusias, dengan 80,9% memahami pembelajaran jarak jauh dan 90% mendapatkan nilai di atas KKM.


262 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : GELAS KACA Gerakan Literasi Sekolah Untuk Mewujudkan Budaya Baca Siswa Kelas VI SDN 2 Kemiri Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 2 Kemiri S iswa Kelas VI SDN 2 Kemiri, Kunduran, Blora, tengah berupaya mewujudkan budaya membaca melalui optimalisasi Gerakan Literasi Sekolah. Mereka mengambil langkah-langkah inovatif, seperti membuat pojok baca di dalam kelas guna menciptakan lingkungan yang mendukung kegiatan literasi. Selain itu, mereka memberikan tugas kepada siswa untuk merangkum bahan bacaan, dengan tujuan meningkatkan keterampilan pemahaman dan penulisan. Siswa yang mampu menyajikan ringkasan dengan hasil terbaik diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha mereka. Selanjutnya, mereka juga mengadakan lomba literasi untuk meningkatkan minat dan partisipasi dalam kegiatan membaca. Terakhir, mereka mengevaluasi efektivitas dan ketersediaan pojok baca yang telah dibuat, guna memastikan bahwa ruang tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap minat baca siswa. Harapannya, Gerakan Literasi Sekolah dapat menjadi sarana efektif dalam membentuk budaya membaca yang kuat di kalangan siswa Kelas VI SDN 2 Kemiri.


274 Inovasi Blora / 263 Nama Inovasi : TALI GAYA NING NACA (Taman literasi sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca siswa SDN 1 Gondel) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 1 Gondel D alam upaya mewujudkan misi SDN 1, kami menghadirkan inovasi Taman Literasi. Inovasi ini didesain untuk membangkitkan minat baca siswa melalui penggabungan faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal, menciptakan lingkungan fisik yang kaya teks di dalam kelas menjadi strategi utama. Guru memastikan bahwa kelas menjadi tempat yang mempromosikan kegiatan membaca melalui berbagai jenis teks yang menarik. Selain itu, pojok baca di kelas juga dibuat sebagai sarana yang memfasilitasi siswa untuk menjelajahi berbagai buku dan materi literasi. Guru tidak hanya mendukung aktivitas membaca di kelas, tetapi juga mengajak siswa untuk melibatkan diri dalam kegiatan membaca di perpustakaan sekolah. Dengan menghadirkan suasana yang kondusif, diharapkan siswa dapat lebih nyaman dan antusias untuk mengembangkan minat baca mereka. Pemanfaatan taman baca di lingkungan sekolah, terutama di area outdoor, menjadi langkah eksternal yang diambil. Melibatkan siswa dalam kegiatan literasi di luar ruangan dapat memberikan pengalaman yang lebih beragam dan menarik. Semua langkah ini diharapkan dapat membentuk fondasi yang kokoh untuk meningkatkan minat baca siswa, sejalan dengan visi dan misi sekolah.


264 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : OPTIK MEDAN PAS SEKALI Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Digital SDN 3 Kutukan D orongan untuk meningkatkan pemanfaatan media pembelajaran berbasis IT di SDN 3 Kutukan, Randublatung, Blora, melahirkan inovasi pembelajaran matematika, yakni Media Dreamcatcher Pecahan. Media ini, yang terdiri dari dreamcatcher dan mika bergaris, memvisualisasikan hasil perkalian pecahan dengan cara memasukkan mika dengan pecahan dari sebelah kanan dan sebelah kiri dreamcatcher. Dari hasil implementasi ini, siswa dapat dengan cepat dan tepat mengerjakan perkalian, nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan, dan siswa dapat berkreasi dengan berbagai bilangan pecahan melalui media ini. Tujuannya adalah memudahkan siswa dalam memahami materi perkalian pecahan.


274 Inovasi Blora / 265 Nama Inovasi : OPLANTIK (Optimalisasi penggunaan media pembelajaran matematika) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN Kedungjenar P enggunaan media pembelajaran matematika pada siswa kelas IV A SDN Kedungjenar, Blora, telah dioptimalkan melalui lima kegiatan strategis. Termasuk di dalamnya adalah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pelaksanaan DAKOTA (Dakon Matematika), BANGMAT (Tembang Matematika), ULTANGMAT (Ular Tangga Matematika), dan proses evaluasi. Melalui langkah-langkah ini, berhasil meningkatkan nilai rata-rata kelas dan mengatasi isu prioritas terkait pembelajaran matematika.


266 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : PEME JARIT Penerapan Media Pembelajaran Berbasis IT Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Digital SDN 1 Kepoh D i SDN 1 Kepoh Guru berinovasi untuk mengubah metode konvensional atau metode ceramah dan berpusat pada buku modul. Guru mencoba membuat inovasi pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis IT dengan menampilkan video tentang organ peredaran darah manusia dan berbagai gangguan kesehatan pada manusia dengan disertai tanda-tanda dan cara mencegahnya. Dari hasil pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis IT ini diperoleh beberapa peningkatan, antara lain: antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran, minat belajar siswa dan hasil belajar siswa. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang meningkat menjadi 90%, dari 13 siswa hanya 1 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM dengan nilai 30 dan ada 12 siswa yang mendapat nilai diatas KKM dengan nilai antara 70-100.


274 Inovasi Blora / 267 Nama Inovasi : PAMAN MANTAP / OPTIMALISASI MATEMATIKA MELALUI PBL MEDIA PADI Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 2 Pelem P embelajaran matematika siswa kelas V SDN 2 Pelem, Blora, dioptimalkan melalui gagasan berjudul “Optimalisasi Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Berbantu Media Padi (Papan Diagram).” Langkah-langkah penyelesaian isu ini mencakup penyusunan RPP Model Problem Based Learning Materi Penyajian Data, pembuatan Powerpoint Materi Penyajian Data, serta pembuatan Alat Peraga Papan Diagram Materi Penyajian Data. Selain itu, dilakukan pembuatan Media Papan Prestasi, pelaksanaan pembelajaran Model Problem Based Learning, dan evaluasi pembelajaran menggunakan Google Form Materi Penyajian Data. Hasilnya, tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa dengan peningkatan nilai, tetapi juga bermanfaat bagi guru dan sekolah secara keseluruhan.


268 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : PENTAS DE MOIS (Peningkatan prestasi belajar matematika dengan model konstruktivisme) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Digital SDN 3 Tanjung G uru melakukan inovasi dengan menyusun pembelajaran Matematika operasi hitung pembagian. Mereka membuat media pembelajaran berupa gelas berhitung dan menerapkan model Konstruktivisme. Kegiatan Kuis Sarapan Pagi melibatkan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasilnya, persentase siswa yang tuntas KKM meningkat drastis dari 12% pada pretest menjadi 100% pada posttest. Peningkatan ini tercapai melalui perbaikan pada aspek media, metode, dan model pembelajaran. Dengan menggunakan media gelas berhitung, guru menerapkan metode demonstrasi dan model konstruktivisme. Kesimpulannya, penggunaan model konstruktivisme berbantu media gelas berhitung efektif meningkatkan kemampuan operasi hitung pembagian siswa di SDN 3 Tanjung, Kedungtuban, Blora.


274 Inovasi Blora / 269 Nama Inovasi : OPERAN PAHIMA (Optimalisasi pembelajaran matematika menggunakan media papan hitung matematika) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 2 Ngliron D i SDN 2 Ngliron Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora salah satu isu yang perlu segera diselesaikan adalah belum optimalnya pembelajaran Matematika materi FPB dan KPK pada peserta didik kelas IV SDN 2 Ngliron. Inovasi pembelajaran perlu dilakukan. Yakni dengan membuat media pembelajaran PAHIMA (Papan Hitung Matematika). Media pembelajaran yang menarik serta model pembelajaran yang bervariasi dapat membuat peserta didik antusias dalam mengikuti pembelajaran. Sehinggan SDN 2 Ngliron memiliki visi yaitu “Melangkah pasti mendidik siswa-siswi yang beriman, bertaqwa, cerdas, trampil, berakhlaqul karimah, mandiri, unggul dalam prestasi” bisa terlaksana dengan baik.


270 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : OPNAME MATA (Optimalisasi penggunaan media pembelajaran matematika pada siswa kelas IV A) Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN Kedungjenar B elum optimalnya penggunaan media pembelajaran matematika pada siswa kelas IV A SDN Kedungjenar Kecamatan Blora Kabupaten Blora dijawab dengan inovasi untuk menyelesaikannya. Kegiatan tersebut antara lain membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), melaksanakan DAKOTA (Dakon Matematika), melaksanakan BANGMAT (Tembang Matematika), melaksanakan ULTANGMAT (Ular Tangga Matematika), dan melaksanakan Evaluasi. Dengan inovasi ini pembelajaran matematika pada siswa kelas IV A SDN Kedungjenar sudah bisa mendapatkan hasil yang diinginkan dan memberikan manfaat bagi siswa, guru, sekolah maupun umum.


274 Inovasi Blora / 271 Nama Inovasi : PADI PAPAN DIAGRAM Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 1 Bangkle G uru di SDN 1 Bangkle, Blora, memberikan solusi kreatif terhadap tantangan pembelajaran Matematika kelas V yang kurang optimal. Mereka merancang inovasi dengan membuat model Problem-Based Learning (PBL), menyusun presentasi menggunakan PowerPoint (PPT), dan mengimplementasikan Media Padi (Papan Diagram) untuk meningkatkan pemahaman konsep. Tidak hanya itu, inovasi ini juga melibatkan siswa dan orang tua dalam proses pembelajaran. Siswa diajak aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan Papan Diagram, sedangkan orang tua mendapatkan peran sebagai pendukung pembelajaran di rumah. Dengan kolaborasi ini, hasil pembelajaran tidak hanya mengalami peningkatan secara akademis tetapi juga membangun keterlibatan aktif dan positif dari seluruh komunitas pendidikan.


272 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : PAPO GERSEB (Papan Kata, Pojok Baca, Gerakan Membaca 15 Menit, Setor Baca dan Buku Penghubung Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 2 Kedungrejo A gar siswa kelas 1 dapat lancar membaca, diperlukan inovasi guru dalam pembelajaran. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah menggunakan media papan kata, mengoptimalkan papan baca dan gerakan membaca 15 menit. Adanya buku penghubung dengan orang tua akan memudahkan pula memantau perkembangan kemampuan membaca siswa di kelas 1. Inovasi PAPO GERSEB mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I SDN 2 Kedungrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora.


274 Inovasi Blora / 273 Nama Inovasi : PERSIK AVI / PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN Sitirejo P eningkatan Kemampuan Berhitung Perkalian menggunakan Media Stik Es Krim dan Audio Visual dilakukan pada peserta didik Kelas III SDN Sitirejo, Tunjungan, Blora. Langkah-langkahnya meliputi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berhitungan perkalian, pembuatan media pembelajaran stik es krim dan audio visual (PPT), pre test, pelaksanaan pembelajaran dengan media tersebut, post test, serta monitoring dan evaluasi. Hasilnya, terjadi peningkatan signifikan dari nilai rata-rata awal sebesar 34,8% menjadi 80,7%.


274 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : OPERASI SISWA OPTIMALISASI PENERAPAN RASA NASIONALISME PADA SISWA KELAS IV SDN SAMBENG Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN Sambeng P embelajaran kelas IV di SDN Sambeng, Todanan, menjadi lebih menarik dengan berbagai inovasi. Mulai dari penayangan video pahlawan melalui Zoom Meeting, perkenalan tokoh pahlawan lewat permainan puzzle, hingga menghafalkan lagu wajib nasional. Siswa tidak hanya mampu memahami isi video, tetapi juga mengingat tokoh pahlawan melalui puzzle dan memahami makna lagu-lagu wajib nasional. Inovasi lainnya melibatkan pembuatan twibbon “Aku Cinta Indonesia,” yang hasilnya adalah twibbon ditempelkan pada foto siswa, serta kegiatan menggambar burung Garuda. Semua inovasi ini bertujuan meningkatkan rasa nasionalisme siswa.


274 Inovasi Blora / 275 Nama Inovasi : OPTISANUBA Optimalisasi Pembiasaan Menulis dan Membaca Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 2 Bacem D i SDN 2 Bacem, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, diterapkan inovasi untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa kelas IV melalui inovasi One Day One Title (ODOT). Kegiatan melibatkan menulis intisari cerpen, pembuatan media pembelajaran berupa buku digital, membimbing siswa untuk mengunjungi perpustakaan secara rutin, dan mengadakan lomba menulis dan membaca puisi serta pantun. Semua kegiatan ini dilaksanakan secara berkesinambungan. Dengan penggunaan media pembelajaran yang menarik dan bervariasi, siswa menjadi lebih tertarik dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.


276 / 274 Inovasi Blora Nama Inovasi : OMG Optimalisasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Magic Board Urusan Inovasi Daerah : Pendidikan Jenis Inovasi : Non Digital SDN 4 Wulung P eserta didik kelas V SDN 4 Wulung kecamatan Randublatung memiliki hasil belajar matematika dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Untuk mengatasinya, dilakukan inovasi pembelajaran melalui magic board. Magic board merupakan media pembelajaran yang interaktif dan menarik. Magic board pada pembelajaran matematika adalah inovasi menggunakan papan tulis interaktif atau alat tulis digital. Hal ini memungkinkan guru dan siswa berinteraksi langsung dengan tampilan digital, meningkatkan keterlibatan siswa, memvisualisasikan konsep matematika, dan menciptakan variasi pembelajaran dengan kemudahan penggunaan.


Click to View FlipBook Version