bagian. Informasi dari hulu ke hilir mengalir dengan tepat dan membangun pula hubungan
komunikasi yang baik dengan lingkungan sekitar.
Umumnya sistem supply chain manajement hanyalah supplier distributor dan customer,
akan tetapi pada kenyataannya sistem supply chain management iniakan melibatkan
banyak pihak, supply chain management juga mengaplikasikan Bagaimana suatu jaringan
pada kegiatan produksi dan distribusi dari suatu perusahaan dapat bekerja bersama-sama
untuk memenuhi kebutuhan konsumen. supply chain management tidak hanya melihat
aliran barang atau produk saja, tetapisupply chain management juga memproses aliran
uang, aliran uang yang diproses bisa dari hulu ke hilir ataupun dari Hilir ke hulu.
Prinsip supply chain management dalam penerapannya antara lain : 2
1. Membagi pelanggan berdasarkan kebutuhannya.
2. Menyesuaikan jaringan logistik berdasarkan pelanggannya
3. Menambahkan nilai tambah untuk pelayanan kepada pelanggan
4. Mengembangkan supply chain dengan menggunakan teknologi yang ada.
Tantangan supply chain management :
1. Persaingan di tingkat Global
Untuk bersaing di tingkat Global supply chain management memerlukan kerjasama yang
kuat antar satu komponen dengan komponen lainnya kerjasama ini diperlukan agar proses
pendistribusian barang bisa berjalan dengan lancar apabila barang bisa didistribusikan
dengan lancar makaakan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
2. Infrastruktur dan birokrasi yang rumit
2 Hari Sucahyowati, Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management), (Gema Maritim:Akademi
Maritim Nusantara Cilacap, Vol 13 No. 1 Pebruari 2011), hlm. 24.
195
Untuk bisa membangun suatu supply chain yang baik, diperlukan infrastruktur yg baik
pula. Infrastruktur ini bisa berupa kendaraan, gedung, peralatan dan lain-lain.
Hal ini tentunya akan sangat mempengaruhi proses supply chain itu sendiri, birokrasi
untuk mendirikan suatu badan usaha di Indonesia tidaklah mudah diperlukan Beberapa
syarat agar suatu usaha bisa didirikan. seperti misalnya surat pendirian perusahaan, akta
notaris dan lain sebagainya. hal ini Tentunya bisa menghambat proses pendistribusian
barang karena barang yang didistribusikan haruslah di bawah wewenang suatu badan
usaha.
3. Kendala komunikasi antar organisasi
System scm yg baik haruslah bisa saling berkomunikasi antar satu bidang usaha dengan
bidang usaha lainnya, apabila komunikasi yang terjalin antar bidang bermasalah, maka
proses pendistribusian nya juga akan mengalamimasalah. Hal ini tentunya bisa berakibat
pada citra prodak atau perusahaan apabila tidak ditangani maka perusahaan atau barang
yang diproduksi akan dicat jelek oleh pelanggan.
C. Enterprise Resource Planning (ERP)
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sebuah konsep sistem yang dirancang
untuk mengintegrasikan seluruh area fungsi dalam sebuah perusahaan untuk
menghasilkan proses bisnis yang efektif dan efisien.
Manfaat Enterprise Resource Planning (ERP)3
Penggunaan ERP sangat membantu di industri karena sistem kerja dari manufaktur yang
berfokus terhadap pekerjaan mesin sehingga harus mengurangi segala tindakan yang
memakan biaya, seperti penyimpanan data dengan kertas harus dihilangkan.
3 Alief Maulana, Tito Robby Paryogo, Enterprise Resource Planning (ERP), (Teknik Elektro
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon, 2020).
196
1. Mengoptimalkan Efisiensi fungsi menyederhanakan berbagai aktivitas
operasional yang memakan banyak waktu dan tenaga, seperti halnya
pemantauan jam kerja, penggajian, laporan keuangan, semuanya dapat
dilakukan secara otomatis.
2. Meningkatkan kolaborasi Data yang telah dimasukkan ke dalam sistem ERP
yang terpusat dan konsisten, akan meruntuhkan gap antar departemen,
sehingga kolaborasi antar departemen akan berjalan lancar, karena tiap
departemen dapat mengakses data dari departemen lainnya.
3. Menghemat biaya operasional Sebagian besar aktivitas operasional
diotomatiskan, sehingga berbagai kendala, gangguan, dan kerusakan dapat
diantisipasi dengan baik. Seluruh pekerjaan kompleks dapat diselesaikan
lebih cepat, bahkan perusahaan dapat mengurangi biaya tenaga kerja.
4. Meningkatkan keamanan data Untuk mencegah pelanggaran data ERP
memiliki firewall, di mana seluruh data disimpan dalam sistem terpusat
sehingga titik akses dapat dimonitor dengan ketat dan keamanannya terjaga.
5. Membuat prakiraan bisnis yang akurat Selain itu hal paling penting bagi
kemajuan bisnis adalah prakiraan(forecast) yang tepat. Pemangku
kepentingan dalam perusahaan akan bergantung pada laporan untuk
membuat prakiraan yang pada akhirnya akan memengaruhi keputusan yang
akan diambil. Maka, penting bagi bisnis mendapatkan laporan yang
lengkap, konsisten, serta real time. ERP mampu memfasilitasi semua itu.
Keuntungan Enterprise Resource Planning (ERP)
1. Integrasi data keuangan. Oleh karena semua data disimpan secara terpusat,
maka para eksekutif perusahaan memperoleh data yang up-to-date dan dapat
mengatur keuangan perusahaan dengan lebih baik.
2. Standarisasi proses operasi. ERP menerapkan sistem yang standar, dimana
semua divisi akan menggunakan sistem dengan cara yang sama. Dengan
demikian, operasional perusahaan akan berjalan dengan lebih efisien dan
efektif.
197
3. Standarisasi data dan informasi. Database terpusat yang diterapkan pada
ERP, membentuk data yang standar, sehingga informasi dapat diperoleh
dengan mudah dan fleksibel untuk semua divisi yang ada dalam perusahaan.
Kerugian Enterprise Resource Planning (ERP)
1. Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan
pengembangannya
2. Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran
3. Karyawan tidak siap untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang
baru
4. Persiapan implementation tidak dilakukan dengan baik
5. Berkurangnya fleksibilitas sistem setelah menerapkan ERP
D. Knowledge Management (KM)
Knowledge management adalah suatu teori pengelolaan ilmu pengetahuan yang sangat
penting dan sangat berguna untuk siapa saja yang ingin memulai bisnis.
Hal ini menjadi sangat penting karena setiap pemula atau orang yang baru memulai bisnis
memerlukan banyak wawasan dan pengetahuan. Pengetahuan yang sudah diperoleh
tersebut harus bisa dikelola dengan baik agar bisnisnya bisaberkembang.
Knowledge management atau manajemen pengetahuan ini bisa kita artikan sebagai
serangkaian alat, strategi dan metode untuk mempertahankan, menganalisa,mengorganisir,
membagikan dan juga meningkatkan informasi yang terdapat di dalam suatu perusahaan.4
Secara umum, tujuan dari knowledge management adalah guna meningkatkan efisiensi
perusahaan dan juga menyimpan pengetahuan yang terdapat di dalam perusahaan itu
sendiri. Dengan adanya manajemen pengetahuan
4 Suparto Darudiato, Kevin Setiawan, Knowledge Management: Konsep dan Metodologi, (Jurusan Sistem
Informasi, School of Information System, Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia, 2013).
198
ini, semua bagian yang terdapat di dalam perusahaan diharapkan mampu memperoleh pengetahuan
dan wawasan terkait bisnis atau operasi yang dilakukan secara lebih mendalam.
Awal mula diperkenalkannya konsep knowledge management adalah pada tahun 1990 an lalu oleh
para akademisi bernama Nonaka, Takeuchi, dan Davenport.Lalu, mereka semakin mengembangkan
gagasan terkait disiplin ilmu yang tergolong baru ini.
Knowledge management sangat dibutuhkan untuk seluruh skala perusahaan,baik itu perusahaan
skala besar ataupun kecil. Setidaknya, ada lima alasan yang membuat knowledge management
menjadi sangat penting untuk dilakukan.
1. Efisiensi Proses dalam Pengambilan Keputusan Akan Semakin Meningkat
2. Akses Terhadap Informasi Dan Pengetahuan Menjadi Lebih Mudah
3. Efisiensi Tiap Unit Operasional Menjadi Lebih Baik
4. Penciptaan Inovasi dan Perubahan yang Semakin Cepat
5. Kepuasan Pelanggan Akan Meningkat.
199
HASIL DISKUSI
KELOMPOK 9
UPAYA MENINGKATKAN NILAI PELANGGAN
Fitrotul Atiyah (191410126)
Jamaludin (191410138)
Bagus Imam Utomo (191410156)
5 Pertanyaan Terpilih :
Nama : Nasukhah Kurniasih
Nim : 191410145
Pertanyaan ke-1
Kendala apa saja yang mungkin terjadi dalam implementasi CRM?
Jawaban Kelompok
Ada 4 kendala yaitu:
1. Meyakinkan orang untuk berubah
Salah satu kendala terbesar dalam implementasi CRM bukanlah terkait teknologinya,
melainkan orangnya. Pegawainya yang masih berusia muda mungkin tidak akan terlalu
bermasalah. Lain halnya jika berhadapan dengan pegawai yang lebih tua. Meyakinkan
mereka untuk mempelajari sistem baru dan mengubah kebiasaan lama mereka pastinya akan
menjadi tugas yang cukup sulit.
Menurut survey yang dilakukan hampir 2/5 responden mengatakan bahwa kendala
utama dalam penggunaan CRM adalah dari orangnya, mulai dari lambatnya adaptasi
pengguna, kurang pelatihan, dan kesulitan untuk menyelaraskan dengan kultur organisasi
yang sudah ada.
Berbagai tidak serta merta membuat pegawai yang di dalamnya ingin berubah.
Pegawai dengan usia tua akan cenderung untuk menolak. Mereka khawatir tidak bisa
mengikuti teknologi yang ada.
Solusi, Biasanya, kesulitan dalam perpindahan sistem ini disebabkan perusahaan
tidak memiliki strategi yang jelas terhadap perubahan yang ada.
Jika ingin perubahan dapat berhasil, manajer perusahaan harus melatih budaya untuk
belajar dan berinovasi. Hal ini harus dilakukan mulai dari level atas hingga bawah. Dengan
200
belajar sebagai tim untuk membantu satu sama lain mempelajari dan proses yang baru,
perusahaan Anda dapat maju bersama.
Pada akhirnya, pegawai yang awalnya menolak akan melihat manfaat dan keuntungan
implementasi CRM yang membantu perusahaan untuk maju di era digital.
2. Kendala persetujuan manajemen untuk menerapkan CRM
Bagaimana jika kendala justru berasal dari level atas?
Mendapat persetujuan dari manajemen bisa menjadi salah satu kendala implementasi
CRM. Tim sales mungkin sudah melihat Namun, butuh waktu untuk meyakinkan atasan agar
mau menggunakan sistem yang baru.
Atasan tentu memiliki pertimbangan teknologi, harga, maupun kemungkinan
gangguan terhadap jalannya bisnis.
Solusi
Atasan harus memahami Pegawai harus bisa mempersuasi dengan melihat dari sisi
atasan. Atasan harus diberi keyakinan bahwa CRM akan memberi manfaat bagi perusahaan,
baik dari segi finansial maupun performa keseluruhan.
Baik tim sales, marketing, maupun customer service, harus bisa menampilkan
kelebihan CRM bagi masing-masing bagian.
Jika atasan sudah memiliki pemahaman yang jelas mengenai apa saja manfaatnya,
kemungkinan mereka akan memberi lampu hijau.
3. Kendala waktu dan biaya implementasi CRM
Walaupun CRM dapat mempermudah proses bisnis Anda, tentu perlu waktu dalam
pelaksanaannya. Dibutuhkan waktu agar semua anggota tim dapat beradaptasi dengan sistem
baru. Selain itu, perlu waktu juga untuk perencanaan, perpindahan data, dan sebagainya.
Ditambah lagi, Anda akan mengeluarkan biaya tambahan untuk software CRM.
Solusi. Anda dapat memperhitungkan return of investment (ROI) yang dihasilkan dari
penggunaan CRM. Menurut data tahun 2014, CRM menghasilkan rata-rata sekitar 8.71 USD
untuk setiap 1 USD yang dikeluarkan.
Mungkin ini tidak bisa menjadi patokan dan Anda tidak langsung mendapat ROI yang
diharapkan. Namun, Anda harus ingat tujuan jangka panjang dari sistem ini. Perlu strategi
untuk memaksimalkan produktivitas selama masa transisi. Hal ini bertujuan untuk menekan
pengeluaran, pelaksanaan pelatihan, dan perpindahan data agar lebih efisien waktu dan biaya.
4. Sistem CRM tidak sesuai harapan
201
Sistem CRM menawarkan banyak sekali fitur dan kemampuan. Namun, bukan berarti
Anda harus menggunakan seluruh fitur tersebut. Sistem CRM yang terlalu rumit dapat
membuat pegawai Anda semakin sulit dan lama untuk beradaptasi.
Selain itu, sistem CRM mungkin tidak memiliki kemampuan yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan Anda.
Solusi. Anda dapat mengidentifikasi 3 hal utama yang ingin ditingkatkan melalui
sistem CRM. Contoh, Anda ingin mengelola data calon pelanggan, melacak tim penjualan,
Dengan berfokus pada fitur tersebut, Anda dapat membuat sistem di perusahaan Anda lebih
ringkas dan meningkatkan bisnis Anda. Pastikan juga Anda melakukan riset terlebih dahulu
terhadap beberapa vendor sehingga software CRM yang dipilih dapat memenuhi ekspektasi
Anda. Bandingkan siapa saja yang sudah menjadi client nya dan lihat bagaimana review
mereka.
Fitrotul Atiyah 191410126 (Menambahkan)
Izin menambahkan, tentunya dalam implementasi CRM seorang pelaku usaha mempunyai
beberapa kendala, salah satunya yaitu pemahaman akan fitur yang perlu adaptasi. Karena, tidak
semua orang dapat beradaptasi dengan cepat untuk menggunakan sistem CRM.
Herman 191410123 (Menambahkan)
Ijin menambahkan Menurut survey yang dilakukan oleh Forrester dan CustomerThink,
hampir 2/5 responden mengatakan bahwa kendala utama dalam penggunaan CRM adalah dari
orangnya, mulai dari lambatnya adaptasi pengguna, kurang pelatihan, dan kesulitan untuk
menyelaraskan dengan kultur organisasi yang sudah ada.
Nasukhah Kurniasih 191410145 (Menanggapi)
Berarti kendalanya ini terletak di orangnya atau karyawannya ya, tapi klo seperti itu
sistemnya yang terlalu rumit untuk dipahami karyawan atau bagaimana?
Fitrotul Atiyah 191410126 (Menambahkan)
Izin menjawab, menurut pendapat saya bukan sulit melainkan namanya sistem baru perlu
adanya adaptasi dan pemahaman terlebih dahulu, dan tentunya membutuhkan waktu dalam
memahaminya.
Nama : Adrian Bayu Rosandy
NIM : 191410148
Pertanyaan ke-2
202
Izin bertanya Apakah ERP (Enterprise Resource Planning) hanya diperuntukkan bagi perusahaan
besar saja atau semua jenis perusahaan?
Jawaban Kelompok
Izin menjawab pertanyaan bayu terkait apakah ERP hanya digunakan oleh perusahaan besar
atau tidak. Tentunya sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan kecil yang telah menggunakan
sistem ERP. Sebab ERP ini kan merupakan berbasis teknologi yang membantu dalam mempermudah
segala aktivitas perusahaan baik dalam accounting, CRM, HRD, bahkan sampai sales. Selain itu
dapat meningkatkan efisiensi perusahaan yang sebelumnya masih berbasis manual
Intan Sri Hartati 191410153 (Menambahkan)
Izin menambahkan, menurut saya sistem ERP ini bisa digunakan oleh berbagai jenis
perusahaan, mulai dr perusahaan kecil sampai besar, namun harus disesuaikan juga dengan
kebutuhan, apakah dirasa perlu menggunakan sistem ERP ini atau tidak, jangan sampai malah
penerapan sistem ERP ini tidak sebanding dengan waktu dan biaya yang dikeluarkan
Herman 191410123 (Menambahkan)
Ijin menambahkan Semua jenis bisnis dapat mengadopsi sistem ERP untuk perusahaan
mereka. Mulai dari manufaktur hingga ritel atau peternakan hingga pembangunan, solusi ERP yang
tepat dapat membantu mereka dalam mencapai hasil yang memuaskan dari segi operasional dan
pendapatan mereka
Adrian Bayu Rosandy 191410148 (Menanggapi)
Jadi ERP itu bisa digunakan di perusahaan kecil dan besar tetapi melihat dulu dibutuhkan
atau tidaknya yah?
Intan Sri Hartati 191410153 (Menambahkan)
Iyaa agar tidak menjadi bumerang untuk perusahaan tersebut.
Nama : Aulia Rachmadani
Nim : 191410122
Pertanyaan ke-3
Izin bertanya, Penggunaan ERP kan sangat membantu di industri karena sistem kerja dari
manufaktur yang berfokus terhadap pekerjaan mesin, lalu bagaimana dengan perusahaan jasa atau
dagang apakah hal tersebut sama pentingnya?
Jawaban Kelompok
Izin menjawab pertanyaan Aulia Rachmadhani. Tentunya sama sama penting. Sebab ERP ini
kan berbasis software yang dimana dapat mempermudah segala hal yang ada di perusahaan, yang
203
sebelumnya berbasis manual yang tentunya sangat merepotkan dan bisa kemungkinan data bisa
hilang berganti berbasis teknologi.
Alifiya Azmi Fitri Arrahmi 191410154 (Menambahkan)
Izin menambahkan yah, betul apa yang dikatakan oleh saudari Tia bahwa sama" penting,
karena baik perusahaan dagang maupun jasa mereka dapat melakukan pemesanan bahan baku
produksi lebih mudah, dan sangat membantu dalam merancan persediaan ritelny.
Aulia Rachmadani 191410122 (Menanggapi)
Jadi maksudnya fokus nya itu terhadap penggunaan teknologi yang menggantikan tenaga
manual?
Adrian Bayu Rosandy 191410148 (Menambahkan)
Izin menambahkan pertanyaan aulia, sama-sama penting karena semua perusahan
membutuhkan ERp untuk memudahkan pekerjaanya tetapi perusahaan manufaktur itu lebih
membutuhkan ERP karena persaingan di perusahaan manufaktur itu sangat ketat dan pesanan pasar
terlalu banyak sehingga dengan menggunakan ERP akan semakin lebih mudah.
M. Rustam Nawawi 191410143 (Menambahkan)
Izin menambahkan, nah Penerapan ERP pada perusahaan jasa juga tidak hanya dapat
membantu mengintegrasikan seluruh aktivitas operasional, tetapi juga memberikan informasi yang
lebih lengkap tentang seluruh aspek bisnis yang dapat membantu Anda untuk terus melakukan
pengembangan. Dan tentunya sistem ERP ini memberi manfaat bagi perusahaan jasa itu, seperti
peningkatan efisiensi dan produktivitas, layanan pelanggan yang optimal, komunikasi dan kolaborasi
tim menjadi lebih baik, visibilitas keuangan yang lebih besar, dan tingkat fleksibilitas dan skalabilitas
yang lebih tinggi.
Nama: Riska Maulana
Nim: 191410137
Pertanyaan ke-4
Mengenai meningkatkan kolaborasi data pada ERP tolong jelaskan secara lebih sederhana
dan berikan contohnya
Jawaban Kelompok
Izin menjawab pertanyaan Riska Maulana maksud dari meningkatkan kolaborasi data pada
ERP tentunya berkaitan dengan interaksi data dari satu departemen ke departemen lainnya saling
terhubung. Semisal departemen A bisa mengakses data di departemen B
Riska Maulana 191410137 (Menanggapi)
204
Jadi maksudnya data A sama data B itu saling terhubung satu sama lain gt ya?
Klo contoh jenis datanya itu seperti data apa aja ya
Fitrotul Atiyah 191410126 (Menanggapi)
Iya riska saling terhubung.
Biasanya mah di perusahaan perusahaan itu punya aplikasi masing- masing gitu ris. Kek aplikasi
buat scedule kerja gitu tuh.
Riska Maulana 191410137 (Menanggapi)
Jadi intinya tuhh datanya bisa di satuin gt ya antara yg A sama B
Fitrotul Atiyah 191410126 (Menanggapi)
Kalo menurut saya mah bukan di satuin, tapi bisa akses gitu tuh ris
Riska Maulana 191410137 (Menanggapi)
Bisa di akses di departemen yg sama gt, bukan antara data 1 sama yg lainnya terhubung gt
ya?
Jamaludin 191410138 (Menanggapi)
Iya bener
Saling terhubung akses gitu kan kolaborasi.
Jadi tergantung apa yg udah disepakati saat kolaborasinya sih
Fitrotul Atiyah 191410126 (Menanggapi)
Iya saling terhubung tapi bukan di satuin
M. Rustam Nawawi 191410143 (Menanggapi)
Iya biasanya seluruh akses data tersebut akan dikumpulkan, disimpan serta dibagi dan diakses
dengan satu sistem saja. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai keakuratan serta keamanan
data tersebut.
Jamaludin 191410138 (Menanggapi)
contoh nyatanya adalah startup
Nama: Hofifatuttarwiyah
NIM: 191410135
Pertanyaan ke-5
izin bertanya menurut pemateri ada tidak tantangan dari proses penerapan knowledge
management terhadap perusahaan serta bagaimana contoh pengimplementasian dari knowledge
management pada strategi bisnis?
205
Jawaban Kelompok
Izin menjawab pertanyaan hofifatuttarwiyah yaa, tentunya Tantangan terberat di awal
penerapan knowledge management adalah menggerakan orang untuk mau berbagi pengetahuan.
Tantangan penerapan knowledge management adalah potensi sumber daya pengetahuan sebagai
intangible asset perusahaan yang belum dapat dioptimalkan dan dieksplorasi dengan baik. Maka dari
itu sebuah perusahaan memerlukan adanya suatu metode yang dapat dikelola menjadi asset capital
agar dapat dikomunikasikan dan digunakan bersama antar individu/instasi terkait. Pengetahuan
dalam kapasitasnya itu sebagai pendukung dari kebijakan dan pemgambilan keputusan yang perlu
disimpan dakam repository secara terstruktur. Dan implementasi dalam strateginya harus punya
metode penyelesaian dari masalah² atau tantangan dari knowledge management tersebut
Hofifatuttarwiyah 191410135 (Menanggapi)
ooh jadi dalam perusahaan itu harus punya metode tersendiri dulu untuk dapat menerapkan
knowledge management nya baru bisa terlaksana dengan baik ya?
KESIMPULAN DISKUSI
1. Ada 4 kendala yang mungkin terjadi dalam implementasi CRM, yaitu Meyakinkan orang
untuk berubah, Kendala persetujuan manajemen untuk menerapkan CRM, Kendala waktu
dan biaya implementasi CRM, Sistem CRM tidak sesuai harapan. Selain itu, dalam
implementasi CRM seorang pelaku usaha mempunyai beberapa kendala, salah satunya
yaitu pemahaman akan fitur yang perlu adaptasi. Karena, tidak semua orang dapat
beradaptasi dengan cepat untuk menggunakan sistem CRM.
2. ERP ini bisa digunakan oleh berbagai jenis perusahaan, mulai dari perusahaan kecil
sampai besar, namun harus disesuaikan juga dengan kebutuhan, apakah dirasa perlu
menggunakan sistem ERP ini atau tidak, jangan sampai malah penerapan sistem ERP ini
tidak sebanding dengan waktu dan biaya yang dikeluarkan
3. ERP sangat penting bagi berlangsungnya perusahaan, sebab berbasis software yang
mampu mempermudah pekerjaan dan mengganti system manual yang sangat
merepotkan.
4. Kolaborasi data pada ERP tentunya berkaitan dengan interaksi data dari satu departemen
ke departemen lainnya saling terhubung.
206
5. Adapun tantangan terberat di awal penerapan knowledge management adalah
menggerakan orang untuk mau berbagi pengetahuan.
207
Quiz
MPS Diskusi 9
1. Tulislah Perlakuan "Menyenangkan" & "Mengecewakan" Berkaitan dengan Pelayanan
yg pernah Anda alami.
Berilah ulasannya berdasarkan Teori CRM & KM ?
Jawaban
1. Perlakuan menyenangkan yang pernah saya alami adalah ketika saya pergi ke sebuah toko distro yang
memang brand nya sudah cukup besar dan terkenal diindonesia, selain menawarkan produk yg
berkualitas ketika saya masuk ketokonya mereka melayani dengan baik dengan bahasa yang sopan dan
sebagainya. Disana saya dikasih tau berbagai macam produk mereka dan itu cukupembiat saya merasa
puas karena membantu saya untuk memilih produk mereka dengan tepat.
Berbeda dengan toko swalayan dengan brand" Yang masih biasa pelayanan mereka memang tidak
buruk tetapi terkesan biasa saja dibandingkan brand yang sudah terkenal. Yang membuat
mengecewakan apa yang mereka katakan tidak sesuai dengan kenyataannya kualitas produk tidak
sesuai dengan keinginan konsumen.
Jadi, kesimpulanya berdasarkan teori CRM brand yang sudah terkenal mereka sudah matang sekali
dalam mengatur pelayanan mereka agar konsumen puas mereka juga memiliki banyak media agar bisa
berinteraksi dengan konsumen hal itu juga menunjukan bahwa knowledge menejemen mereka juga
yang sudah matang.
208
Quote
“Langitkan Pikiran Bumikan Tindakan
Balas Malas & Culas dg KerjaKeras Cerdas & Ikhlas"
Dr.H.SyaefulBahri
209
BAB 10
KOMUNIKASI PEMASARAN SERTA STRATEGI BAURAN PROMOSI
A. Pengelolaan Komunikasi Pemasaran Dalam Islam Dan Komunikasi Dalam
Perspektif Islam
Dalam menguraikan komunikasi pemasaran dapat diambil dua unsur, yaitu komunikasi dan
pemasaran. Komunikasi menurut carl I. Holvand dalam bukunya Nugroho J Setiadi yaitu proses
dimana seorang individu (komunikator) mengoperkan perangsang (biasanya lambang-lambang
bahasa) untuk mengubah tingkah laku individu yang lain (komunikan).1
Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah sebuah proses sosial dan manajerial, yang dengannya
individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan mereka
inginkan, dengan menciptakan dan saling mempertukarkanproduk-produk dan nilai satu sama lain.2
Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk
menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di
pasar.
Sedangkan menurut Fandy Tjiptono dalam bukunya yang berjudul Strategi Pemasaran, komunikasi
pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya
agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan.3
Pakar marketing Indonesia Hermawan Kartajaya bersama dengan Syakir Sula dalam bukunya
Marketing Syariah mengatakan bahwa pemasaran Islam merupakan suatu proses bisnis yang
keseluruhan prosesnya menerapkan nilai-nilai Islam, kejujuran dan keadilan. Pemasaran Islam
adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan,penawaran dan
perubahan value dari suatu inisiator
1 Nugroho J Setiadi, Perilaku Konsumen (Jakarta : Kharisma Putra Utama, 2010), hal 163.
2 Philip Kotler, Prinsip-prinsip Pemasaran (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1999),hal 3.
3 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: ANDI, 2008), 219.
210
kepada stakeholdersnya yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai akad danprinsipprinsip bisnis
dalam Islam.
Dari definisi diatas, tampak bahwa komunikasi pemasaran Islam adalah interaksi antara pihak
konsumen dan pemberi jasa, aktivitas penyebaran informasi, mempengaruhi konsumen agar bisa
menerima dan loyal terhadap produk yang ditawarkan dengan menerapkan nilai-nilai Islam,
kejujuran dan keadilan.
B. Komunikasi Pemasaran Terpadu
Komunikasi pemasaran terpadu merupakan suatu anggota perencanaan marketing komunikasi yang
memperkenalkan pemikiran perencanaan komprehensif untuk mengevaluasi peranan strategis dari
berbagai elemen komunikasi pemasaran, seperti public relation, advertising, direct selling, sales
promotion, dan interactive marketing, untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh
komunikasi yang maksimum.Komunikasi Pemasaran Terpadu sering disebut dengan IMC yang
merupakan suatu anggota strategi bisnis dalam mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya
untuk menggerakkan brand value.
Integrated Marketing Communications (IMC) adalah sebuah konsep di manaperusahaan secara
hati-hati mengintegrasikan dan mengoordinasikan banyak saluran komunikasinya untuk
menyampaikan pesan yang jelas dan konsisten. Hal ini bertujuanuntuk memastikan konsistensi
pesan dan penggunaan media yang saling melengkapi.
IMC adalah integrasi dari semua alat pemasaran , pendekatan dan sumber daya dalam perusahaan
yang memaksimalkan dampak pada pikiran konsumen yang menghasilkan keuntungan maksimum
dengan biaya minimum.
a) Sasaran dari IMC
Sasaran yang akan dicapai IMC merupakan untuk memengaruhi warga dengan elemen promosinya
hingga ke tingkat kognisi, affeksi, dan konasi. Elemen promosi yang dipakai terbagi atas soft sell
dan hard sell.
211
Soft sell berupa advertising, public relation, CSR, interactive marketing yang berhaluan untuk
memengaruhi konsumen ke tingkat kognisi dan affeksi. Sedangkan, hardsell berupa personal
selling, direct marketing, sales promotion untuk memengaruhikonsumen ke tingkat konasi.
b) Tahapan evolusi IMC
• Koodinasi taktis santo
Meliputi pengkombinasian komunikasi interpersonal dan cross-functional sebagaielemen promosi.
Mampu melihat sasaran secara spesifik yang disesuaikan dengan toolspenjualannya.
• Merumuskan Ruang Lingkup Marketing Komunikasi
Meliputi perluasan elemen komunikasi, memberikan informasi untuk pelanggan, dan mengevaluasi
feedback.
• Mengaplikasikan teknologi informasi
Memanfaatkan teknologi informasi dengan membikin database manajemen untuk mengelola
hubungan dengan konsumen.
c) Integrasi Strategik dan Keuangan
Menyelaraskan program komunikasi dengan program keuangan dan memperkirakan Return on
Customer Investment (aliran dana masuk dari konsumen).
d) Strategi IMC
• Target market vs target audience
Target market merupakan siapa yang mengonsumsi produk kita. Target audiencemerupakan
siapa yang menjadi sasaran program komunikasi.
• Message Strategy
Meliputi pemikiran, penetrasi pesan (pendekatan dan daya tarik), serta eksekusipesan.
• Media strategy
212
Kombinasi penggunaan media massa, interpersonal, dan interaktif.
• Line Elements
Meliputi soft-sell dan hard-sell.
• Budget
Top-down atau bottom-up.
e) Perencanaan IMC
Dalam memainkan IMC, perlu merencanakan 5 hal sebagai berikut:
• Mengidentifikasi konsumen dan kemajuan.
• Memperkirakan konsumen dan nilai kemajuan.
• Merencanakan pesan komunikasi.
• Memperkirakan aliran dana masuk dari konsumen.
• Mengadakan evaluasi setelah membeli dan analisis masa hadapan akan
permintaan konsumen terhadap produk.
f) Pengelola IMC
Terdapat 7 langkah yang diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal dalamkomunikasi
pemasaran terpadu:
• Review of marketing plan.
Dalam tahap ini, perencana mempersiapkan data internal (situasi organisasi danatribut produk) dan
eksternal (situasi makro, target market, dan competitor).
• Analysis of promotional program situation.
Dalam tahap ini, perencana menganalisa keunggulan dan kelemahan data,menemukan titik
permasalahan, dan mencari solusinya.
• Analysis of communication process.
Dalam tahap ini, perencana menganalisa tanggapan penerima informasi,tahapan dalam
pengiriman informasi, dan aliran informasi yang dipakai.
• Budget determination.
213
Dalam tahap ini, perencana memainkan cara penyusunan aturan, apakah dengantop-down (modal
sudah tersedia di awal) atau bottom-up (melihat berapa biayayang dibutuhkan dalam penyusunan
rencana dan bagaimanapengalokasiannya).
• Develop IMC program.
Perencana mengembangkan program komunikasi pemasaran yang akan ditempuh.
• Integrate and implement IMC strategies.
Perencana memakai kombinasi strategi marketing mix, memproduksi iklan, membeli media time
dan space, serta memainkan desain yang telah ditentukansesuai dengan program yang ditempuh.
• Monitor, evaluate, and control IMC program.
Dalam tahap ini, mengevaluasi hasil kinerja apakah sudah efektif atau belum dan melihat apakah
taktik yang ditempuh sesuai dengan strategi yang diambil.
C. Pengembangan Komunikasi Pemasaran Yang Efektif
Pentingnya informasi pemasaran di dalam mengelola bidang pemasaran dari suatu perusahaan,
maka setiap manajer pemasaran harus mampu mengelola informasipemasaran yang dibutuhkannya.
Dalam hal ini para manager pemasaran harus mampu memahami konsep dan peranan sistem
informasi pemasaran yang menekankan adanyaunsur atau komponen yang berhubungan dalam
suatu kesatuan usaha untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat baik ketepatan isi (dapat
dipercaya), ketepatan waktu, dan ketepatan tujuannya (Assauri, 2010).4
Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar mengembangkan produk yang baik, menetapkan
harga yang menarik, dan membuatnya dapat terjangkau oleh konsuman. Perusahaan juga harus
berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan sekarang dan yang akan datang, dan
masyarakat umum. Setiap perusahaan mau tidak mau harus terjun kedalam peran komunikator
dan promotor.
4 Hapsawati Taan, Merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terpadu, Gorontalo: Universitas Negeri
Gorontalo.
214
Selain dari itu pemasar juga perlu mempelajari unsur-unsur dasar komunikasi yang efektif, dan
sebagai komunikator pemasar perlu mempertimbangkan sifat-sifat pendengar yang berhubungan
dengan daya persuasi dan memanfaatkanya untuk mengarahkan pengembangan pesan dan
medianya. Tahap-Tahap Dalam Mengembangkan Komunikasi Pemasaran Yang Efektif yaitu :
1. Identifikasi Pendengar / Sasarannya
Proses ini harus dimulai dengan analisis pendengar / sasaran yang jelas; calon pembeli produk
perusahaan tersebut, pemakai sekarang, penentu kebijakan, atau pihak yang mempengaruhi orang-
orang atau masyarakat. Analisis pendengar / sasaran dapat dilakukan dengan analisis citra, yaitu
kesan yang dimiliki olehpendengar / sasaran terhadap citra perusahaan dimasa sekarang.
2. Tentukanlah Tujuan Komunikasinya
Pemasar dapat mencari tanggapan kognitif, afektif, atau perilaku. Maksudnya pemasar tersebut
mungkin ingin memasukkan sesuatu kedalam pikiran konsumen, mengubah sikap, atau
mengupayakan konsumen tersebut bertindak.
3. Rancanglah Pesannya
Setelah merumuskan tanggapan yang diinginkan, komunikator tersebut selanjutnya
mengembangkan pesan yang efektif. Idealnya pesan tersebut seharusnya mendapat perhatian
(attention), menarik minat (interest), membangkitkan keinginan (desire), dan menyebabkan
tindakan(action).Perumusan pesan akan memerlukan pemecahan empat masalah: apa yangharus
dikatakan (isi pesan), bagaimana mengatakannya secara logis (struktur pesan), bagaimana
mengatakannya secara simbolis (format pesan), dan siapa yangseharusnya mengatakannya ( sumber
pesan).
4. Pilihlah Saluran Komunikasinya
Komunikator harus memilih saluran komunikasi yang efisien untuk menyampaikan pesan. Saluran
komunikasi dapat bersifat pribadi dan non pribadi.
215
Saluran komunikasi pribadi (personal communication channel) melibatkan duaorang atau beberapa
orang yang berkomunikasi langsung satu sama lain dengan tatap muka,satu orang dengan
pendengar, melui telepon atau melalui e-mail.
Sedangkan, Saluran komunikasi non-pribadi mencakup media, dan acara-acara.Media terdiri atas
media cetak (Koran, majalah, surat langsung), media penyiaran (radio, televisi), media jaringan (
telepon, satelit), media elektronik ( rekaman audio, video,) dan media pajangan (poster, papan
reklame).
5. Tetapkanlah Anggaran Total Komunikasi Pemasarannya
Salah satu keputusan pemasaran tersulit adalah menentukan berapa banyak yang perlu dikeluarkan
untuk promosi. Perusahaan dapat menggunakan empat metode utama dalam memutuskan anggaran
promosi, yaitu:
• Metode kesanggupan; metode ini menetapkan anggaran promosi berdasarkan
seberapa besar menurut mereka kesanggupan perusahaan tersebut.metode ini
juga mengabaikan peran promosi sebagai investasi dan pengaruh langsung
promosi terhadap volume penjualan.
• Metode persentasi penjualan; metode ini memendang penjualan sebagai
penentu promosi , bukan sebagi hasilnya.
• Metode keseimbangan persaingan; yaitu perusahaan menetapkan anggaran
promosinya untuk mencapai keseimbangan kekutan suara dengan para pesaing.
• Metode tujuan dan tugas: metode ini meminta pasar mengembangkan anggaran
promosi dengan mendefinisikan tujuan yang jelas menetukan tugas-tugas yang
harus dilaksanakan untuk mencapai rujuan ini, dan memperkirakan biaya untuk
melaksanakan tugas-tugas ini.
6. Memutuskan Bauran Komunikasi Pemasaran
Bauran komunikasi pemasaran terdiri atas lima komunikasi utama yaitu:
• Iklan; setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan promosi
gagasan, barang, dan jasa oleh sponsor yang telah ditentukan.
216
• Promosi penjualan; berbagai jenis insentif jangka pendek untuk
mendorong orang mencoba atau membeli produk atau jasa.
• Hubungan masyarakat dan pemberitaan; berbagai program yang
dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau
masing-masing produknya.
• Penjualan pribadi; interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon
pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab
pertanyaan,dan memperoleh pemesanan.
• Pemasaran langsung dan interaktif; penggunaan surat, telepon,
faksimili, e-mail, atau internet untuk berkomunikasi lansung, meminta
tanggapan atau berdialog dengan pelanggan tertentu dan calon
pelanggan.
• Mengukur Hasil Komunikasi
Komunikator harus mengukur dampak atau hasil komunikasi tersebut terhadap pendengar atau
sasaran. Anggota-anggota pendengar atau sasaran ditanyai apakan mereka mengenali atau
mengingat pesan tersebut, berapa kali mereka melihat, apa saja yang mereka ingat,bagaimana
perasaan mereka tentang pesan tersebut dan sikapmereka sebelum dan sesudahnya terhadap produk
dan perusahaan tersebut. Komunikator juga seharusnya mengumpulkan ukuran perilaku dari
tanggapan pendengar, seperti berapa banyak orang membeli produk tersebut, menyukainya dan
menceritakannya kepada orang lain.5
D. Pengelolaan Bauran Komunikasi Pemasaran
Bauran pemasaran disebut juga marketing mix yang merupakan suatu kumpulan dari variabel-
variabel pemasaran. Marketing mix ini bisa digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai
tujuan pemasaran pada sasaran pasar yang tepat. Bauran pemasaran juga dimanfaatkan sebagai alat
pemasaran suatu perusahaan untuk mencapai target pasar. Tak hanya itu, bauran pemasaran ini juga
terbentuk dari
5 Atom, 2008, Mengembangkan komunikasi pemasaran yang efektif.
217
himpunan variabel dan bisa digunakan maupun dikendalikan oleh suatu perusahaan. Dengan cara
demikian produk akan menyasar konsumen dengan tepat. Pengelolaan bauran komunikasi
pemasaran dapat dilakukan dengan cara:
a. Periklanan (Advertising)
Merupakan bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasitentang keunggulan atau
keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa
menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian.
b. Penjualan Perorangan (Personal Selling)
Merupakan komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk
memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan
terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.
c. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentifyang dapat diatur untuk
merangsang pembelian produk dengan segeradan/atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli
pelanggan.
d. Hubungan Masyarakat (Public Relations)
Merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi,
opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.
e. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Merupakan sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkansatu atau beberapa media
iklan untuk menimbulkan respon yang terukur danatau transaksi disembarang lokasi.6
6 Alfiyandi dan La Ode Syarfan, Analisis Bauran Promosi, Jurnal Valuta: April 2016. (Vol 2, No 1).
218
E. Perancangan Tenaga Penjual
Perencanaan kegiatan penjualan, diharapkan tenaga penjual dapat bekerjasama agar supaya target
penjualan dapat tercapai.Barker menyatakan bahwa perencanaan kegiatan penjualan merupakan
aktivitas yang perlu dilakukan karena dapat meningkatkan kinerja tenaga penjual. menerangkan
bahwa tenaga penjual yang memiliki kinerja tenaga penjual yang tinggi bila supervisor mampu
merencanakan strategi penjualan bagi pelanggannya dan merencanakan wilayah penjualan dan
pelanggan, merencanakan kunjungan penjualandan kegiatan harian bagi tenaga penjual.7
Bentuk asli dan paling tua pemasaran langsung adalah kunjungan penjualan lapangan. Saat ini
sebagian besar perusahaan industri sangat bergantung pada tenaga penjualan profesional untuk
menemukan tempat calon pelanggan, mengembangkannya menjadi pelanggan, dan menumbuhkan
bisnis, atau mereka mempekerjakan perwakilan produsen dan agen untuk melaksanakan tugas
penjualan langsung. Meskipun tidak ada yang memperdebatkan arti penting tenaga penjualan
dalam program pemasaran,perusahaan sensitif terhadap biaya mengelola tenaga penjualan yang
tinggi dan semakin meningkat termasuk gaji, komisi, bonus, pengeluaran perjalanan, dan
tunjangannya .Istilahperwakilan penjualan mencakup enam posisi, diantaranya:
1. Pengirim
Wiraniaga yang tugas utamanya adalah mengirim produk (air, bahan bakar,minyak).
2. Pengambil pesanan
Pengambil pesanan dalam (berdiri di belakang konter ) atau pengambil pesanan luar(menelpon
manajer pasar swalayan)
3. Misionaris
7 Ahmad Riefqi Taufiqi, 2016, Analisis Kinerja Penjualan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Pemasaran,
Surabaya.
219
Wiraniaga yang tidak diharapkan atau diizinkan mengambil pesanan, tetapi lebih bertugas untuk
membangun citra baik atau mendidik pengguna aktual atau potensial.
4. Teknisi
Wiraniaga dengan tingkat pengetahuan teknis yang tinggi (wiraniaga teknik yang terutama menjadi
konsultan untuk perusahaan klien).
5. Pencipta permintaan
Wiraniaga yang bergantung pada metode kreatif untuk menjual produk berwujud (penyedot debu,
sikat pembersih, produk rumah tangga, atau produk tidak berwujud (asuransi, layananiklan atau
pendidikan).
6. Penyedia solusi
Wiraniaga yang keahliannya menyelesaikan masalah pelanggan, seringkali dengansistem produk
dan jasa perusahaan (misalnya, komputer dan sistem komunikasi).
F. Bauran Promosi
Promosi adalah sebuah upaya dari pemasar (marketer) dalam menginformasikan dan
mempengaruhi orang atau pihak lain untuk tertarik melakukan transaksi atau untuk melakukan
pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya Kombinasi spesifik dari metode-metode
promosi yang digunakan untuk sebuah produk atau family product disebut dengan promotin mix
(bauran promosi). Kotler (2001) menyatakan bahwa bauran promosi adalah tatanan alat-alat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya di dalam pasar
sasaran.8
Sedangkan Swastha dan Irawan (2008:349) mendefinisikan bahwa promotional mix adalah
kombinasi strategi yang paling baik dari variabel- variabel periklanan, personal selling, dan alat
promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
8 Seprianti Eka Putri,Persepsi Konsumen Terhadap Bauran Promosi, Bengkulu, hal 47.
220
Menurut Basu Swastha (1999), promotional mix adalah sebagai berikut:
1. Periklanan
Bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang, dan jasa yang dibayar oleh sponsor
tertentu.
Iklan merupakan suatu cara untuk menyampaikan dan menambah kegunaan informasi pada suatu
penawaran produk. Jenis-jenis iklan yaitu, media cetak, radio,dan telivisi. Dan fungsi nya itu agar
dapat memberikan informasi, membujuk konsumen, menciptakan kesan, memuaskan keinginan,
dan iklan juga alat dari komunikasi.
2. Personal Selling
Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yangditujukan untuk
menciptakan penjualan.
Personal Selling menurut Swastha dan Irawan (2008:352) adalah interaksi langsung, saling bertemu
muka antara pembeli dengan penjual. Komunikasi yang dilakukan kedua belah pihak bersifat
individual dan dua arah sehingga penjual dapat langsung memperoleh tanggapan sebagai umpan
balik tentang keinginan dankesukaan pembeli. Penyampaian berita atau percakapan yang mereka
lakukan sangat fleksibel karena dapat menyesuaikan dengan situasi yang ada. Jadi dapat kitasadari
bahwa kegiatan personal selling tidak hanya terjadi di tempat pembeli saja, tetapi juga bisa
dilakukan di tempat penjual atau toko.
3. Publisitas
Pendorongan permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa,atau ide dengan menggunakan
berita komersial di dalam media massa dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara
langsung.
Pengertian Publisitas menurut Swastha dan Irawan (2008:352) adalah hubungan masyarakat, dan
meliputi usaha-usaha untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang menguntungkan
antara organisasi dengan masyarakat, termasuk pemilik perusahaan, karyawan, lembaga
pemerintahan, penyalur, serikat buruh, di
221
samping juga calon pembeli. Komunikasi dengan masyarakat luas melalui hubungan masyarakat
ini dapat mempengaruhi kesan terhadap sebuah organisasi maupun produk atau jasa yang
ditawarkan. Berdasarkan pengertian diatas, dapat diartikan bahwa hubungan antara konsumen dan
produsen harus tetap dijaga gunaterjaga dengan baik hubungan kedua belah pihak tersebut setelah
terjadinya prosespurna jual
4. Promosi Penjualan
Kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas- yang mendorong pembelian
konsumen dan efektivitas pengecer.
Pengertian promosi penjualan menurut Swastha dan Irawan (2008:353) adalah kegiatan promosi
selain periklanan, personal selling, maupun publisitas. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam
promosi penjualan antara lain: peragaan, pertunjukan dan pameran, demonstrasi dan sebagainya.
Baisanya kegiatan inidilakukan bersama-sama dengan kegiatan promosi lain, dan biayanya relatife
lebihmurah dibandingkan periklanan dan personal selling
222
Hasil Diskusi kelompok 10
Yang beranggotakan:
- Hofifatuttarwiyah 191410135
-Nida Maulidiah 191410149
9 Pertanyaan
1. Nama : ade fathul pikri 191410119
Dalam kegiatan bauran pemasaran dalam hal melakukan promosi lewat personal selling , Apakah
menurut kelompok kalian kegiatan ini efektif dilakukan dan akan meningkatkan pemasaran
perusahaan secara signifikan? Dan hal apa saja yg perlu dipersiapkan jika melakukan promosi
lewat personal ?
Jawaban dari Kelompok:
Jadi menurut kami kegiatan tersebut tentunya sangat efektif, namun tentu harus dibarengi oleh
kegiatan lainnya seperti yang sudah tertera di makalah. karena ketika perusahaan hanya
mengandalkan personal selling maka kegiatan promosi tidak akan berjalan secara maksimal
walaupun sebenarnya personal selling itu merupakan salah satu cara yang efektif untuk
mempromosikan produk secara langsung kepada konsumen. Dan hal yang harus dipersiapkan saat
akan melakukan promosi melalui personal selling yaitu pihak perusahaan/misal penjual harus
memahami kriteria/kelebihan produk yang mereka hasilkan serta kecakapan pengetahuan dari si
produsen untuk meyakinkan calon konsumen agar tertarik untuk membeli produk tersebut. karena
pada dasarnya personal selling itu kan dilakukan melalui presentasi lisan yang disampaikan
langsung kepada calon konsumen.
Dalam Promosi lewat personal selling itu sangat tepat, karena perusahaan dalam memilih personal
selling sebagai salah satu promosi akan sangat berpengaruh terhadap perubahan tingkat penjualan
produk yang ditawarkan oleh perusahaan, karena dalam hal ini tugas dari personal selling yaitu
menawarkan, memperkenalkan dan memperagakan kegunaan dari produk yang akan dipasarkan.
Siti Kurniasi 191410125 (Menambahkan) strategi penjualan yang dipersonalisasi. Strategi ini
melibatkan wiraniaga untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, mengembangkan
koneksi yang dipersonalisasi, mengkomunikasikan nilai penawaran dengan cara yang membujuk
pelanggan untuk membeli penawaran. Tekhnologi pun bisa kita manfaatkan dalam promosi secara
personal ini dan metode komunikasi lainnya, penjualan pribadi tidak terbatas hanya pada
pertemuan tatap muka. Penjual sekarang menggunakan panggilan video, panggilan telepon, dan
bahkan email, bersama dengan interaksi langsung untuk mengembangkan hubungan dengan calon
pelanggan.
223
2. Siti Kurniasih 191410125
Tadi udah d singgung mengenai Sales promotion,,Nah kan banyah sales promotion d
indonesia ,,,yang sering terjadi itu si sales nya ini terkadang suka melebih2 lebihkan produk nya
kepada para konsumen, bahkan kalangan masyarakat juga terkadang tergiur dalam komunikasi
yang d gunakan ini, banyak juga sales ini yang berpakaian kurang sopan nemi memikat pelanggan,
namun setelah d gunakan produk nya selam bbrpa hari malah tidak sesuai yang d katakan oleh si
salesnya ini,,Dari kasus di atas bagaimana tanggapan pemakalah terkait hal itu,?
Jawaban dari kelompok:
jadi perihal kasus sales promotion yang suka melebih lebihkan produknya itu sebenarnya masuk ke
pelanggaran dalam hal pemasaran, maka dari itu dibutuhkan strategi komunikasi pemasaran yang
sesuai dengan prosedur agar dalam proses pemasaran tidak terjadi kesalahpahaman seperti itu. Hal
seperti itu biasanya dilakukan oleh oknum yang terlalu berambisi untuk menghabiskan produk
yang ia miliki. Mengenai produk yang tidak sesuai dengan yang ditawarkan, sebenarnya promosi
dengan melebih lebihkan seperti itu juga tidak akan berguna dan malah akan jadi nilai minus bagi
produsen karena produknya tidak sesuai dengan yang di promosikan. Jadi jika dari sudut pandang
produsen maka sebaiknya melakukan promosi dengan apa adanya dan tidak melebih lebihkan
karena akan merugikan produsen juga dan konsumen karena konsumen pasti enggan untuk
membeli lagi.
Fitrotulatiya 191410126 (Menambahkan)
Tentunya sales promotion yang seperti itu harus dihindari, karena kita juga harus bisa
mempertanggungjawabkan barang yang kita jual ini seperti ini loh, yang tanpa melebih-lebihkan
serta tidak sesuai fakta, sebab ini juga berkaitan dengan kepuasan pelanggan. Bisa jadi pelanggan
kecewa dan perusahaan tersebut juga yang akan rugi, karena sulit untuk mengembalikan rasa
percaya pelanggan . untuk sales promotion yang berpakaian tidak sopan, mungkin dibalik semua
itu karena tuntutan dari atasannya juga.
Intan Sri Hartati 191410153 (Menambahkan)
Kalo menurut saya sih itu salah satu dari strategi marketing sales nya yaa untuk mengejar target,
terus terkait penampilan, setiap perusahaan kan punya aturannya sendiri untuk penampilan sales
harus seperti apa, dan itu juga masuk kedalam strategi marketing dalam menarik minat pelanggan,
lalu jika masalah produk yang kualitasnya ternyata tidak sesuai dengan yg di imingi²in oleh sales,
itu akan terlihat pasca pembelian, kalo memang banyak sekali pelanggan yang merasa tidak puas,
maka lama lama penjualan itu pun akan turun dengan sendirinya, tidak akan ada pelanggan tetap,
jadi semua balik lagi ke strategi marketing nya sih.
Aulia Rachmadani 191410122 (Menambahkan)
224
Izin menambahkan, benar hal tersebut termasuk kedalam pelanggaran, dan juga pastinya dalam
pemasaran islam itu dilarang, karena terdapat kebohongan/ketidaksesuaian antara yang informasi
yang diberikan dengan kondisi produk sebenarnya.
Adrian Bayu R 191410148 (Menambahkan)
Izin menambahkan yah, kalu sales yang memberitahukan suatu barang tetapi tidak sesuai dengan
produknya itu dalam pemasaran tidak diperbolehkan walaupun itu untuk menarik konsumen tapi
konsumen tersebut akan tidak membeli lagi produk itu.
3. Fahruroji_191410129.
Apakah ada hambatan yang dihadapi dalam komunikasi pemasaran terpadu?
Jawaban dari Kelompok:
Strategi Komunikasi efektif yang meliputi pertukaran informasi, ide, atau perasaan yang
menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin hubungan baik antara pemberi dan penerima
pesan, Jadi jika bisnis tersebut baru dibuat maka hal dalam melakukan komunikasi yang efektif ini
sangat berpengaruh bagi bisnis tersebut.
Siti Kurniasih 191410125 (Menambahkan)
Saat ini kan sudah jamannya IT ya,,nah maka dari itu perusahaan bisa memanfaatkan tekhnologi yg
sudah maju ini dengan memanfaatkan media sosial seperti FB , IG dll,,Dalam hal
mempromosikannya perusahaan tetap memegang teguh prinsip kejujuran kepada
pelanggan,,namun jika perusahaanya baru merintis maka kita perlu yang harus kita lakukan adalah
gencar dalam promosi produk yag dimiliki.
4. Izin Bertanya Sarah Yuliniar Fadmanagara 191410124
Berkaitan yg tertulis di bagian *"latar belakang"*, disitu tertulis : Pemasaran yang dilakukan oleh
pihak perusahaan haruslah sesuai dengan etika bisnis dan tidak mengandung unsur-unsur yang
menyimpang. Menurut kalian sejauh manakah etika menjadi hal yang harus diperhatikan dalam
marketing communication?
Jawaban dari kelompok:
jadi dengan mengedepankan etika, suasana persaingan bisnis akan adil karena konsumen akan
menilai produk secara objektif sesuai kualitas atau inovasi yang di tawarkan dan konsumen tidak
akan dicurangi oleh perusahaan mana pun dalam skala kecil atau pun besar.
Karenanya, etika termasuk ke tindakan moral yang berkenaan dengan setiap aspek komunikasi
pemasaran. contohnya para perusahaan harus menerapkan etika komunikasi pemasaran dalam hal
iklan, ketika mengiklankan produk itu harus sesuai dengan kenyataan dan tidak boleh dilebih
lebihkan karena jika dilebih lebihkan maka dianggap tidak jujur dan menipu. maka dari itu klan
bersifat manipulatif dan harus diterapkan etika komunikasi pemasaran didalamnya.
225
Contoh lain, adajuga iklan shampo yang kebanyakan memanipulasi karena hasil yang didapat
konsumen tidak sama seperti yang ditampilkan di iklan. hal itu melanggar etika juga karena
melebih lebihkan dari produk tersebut.
5. Shofwatunnida El Tsani (191410147) Izin bertanya
kelima pengelolaan bauran komunikasi pemasaran harus dilakukan?
Jawaban dari kelompok:
Didalam pengelolaan bauran komunikasi diantarannya ada periklanan, penjualan perorangan,
promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung. Hal ini bisa dijadikan acuan bahwa
lima unsur bauran Komunikasi Pemasaran itu memiliki peran penting dalam Strategi Bauran
Komunikasi Pemasaran. Jadi jika salah satu pengelolaan bauran tersebut tidak dilakukan maka
akan adanya tidak keseimbangan yang akan mengakibatkan tidak akan tercapainya suatu tujuan
dalam pemasaran dan terdapat adanya sasaran pasar yang kurang tepat.
6. Adrian Bayu Rosandy Nim 191410148 izin bertanya, apa yang harus diperhatikan dalam
komunikasi pemasaran?
Jawaban dari kelompok:
jadi dalam melaksanakam komunikasi pemasaran tentunya kita harus memperhatikan siapa target
yang akan diincar, kemudian harus melakukan kejujuran dalam periklanan dan tidak menyerang
kompetitor , memberikan informasi yang tidak berlebihan, memperlakukan konsumen dengan rasa
hormat, dan yang pastinya memperhatikan nilai dan moral
7. Aulia Rachmadani 191410122, izin bertanyaa..
Apa yang membedakan antara komunikasi pemasaran islami dengan pemasaran lainnya?
Terimakasih..
Jawaban dari kelompok:
Perbedaan utama antara komunikasi pemasaran syariah dan komunikasi pemasaran lain terlatak
pada nilai-nilai yang dianut oleh marketer, Marketer lain lebih mengutamakan target dan
keuntungan besar bagi perusahaan sedang marketer syariah tidak hanya keuntungan yang dikejar
tetapi juga nilai kejujuran dan keadilan juga diperhatikan.
8. Riska Maulana 191410137 Izin bertanya
Mengenai memainkan IMC, di situ terdapat point merencanakan pesan komunikasi. Nahh seberapa
penting perencanakan pesan komunikasi pada IMC dan apakalah jika di hilangkan akan sangat
berpengaruh besar atau tidak?
Jawaban dari kelompok:
226
jadi sebenarnya pengaruh pesan dalam proses komunikasi itu sangatlah penting. karena ketika kita
melakukan proses komunikasi pemasaran, maka didalamnya harus terdapat pesan/makna yang
mendeskripsikan produk yang dipasarkan. Dan tentunya pesaan yang disampaikan tersebut harus
direncanakan sebaik mungkin agar calon konsumen tertarik untuk melirik produk yang dipasarkan.
Dan pastinya hal itu akan berpengaruh pada proses komunikasi pemasaran, karna jika tidak
mengandung unsur pesan tertentu, maka tidak ada ketertarikan tersendiri dari produk yang
dipasarkan tersebut.
9. nur Halimah Saadah 191410151.Perbedaan tingkat kognisi, affeksi.
Jawaban dari kelompok:
jadi perbedaan tingkat kognitif dan afektif itu jika kognitif mencakup kegiatan mengingat,
menjelaskan, menerapkan, memilih, mereview, serta pada akhirnya menciptakan suatu produk
yang baru. sedangkan tingkat afektif itu kegiatannya mencakup menerima, menanggapi,
menghargai, mengatur diri, serta akhirnya menjadikan pola hidupnya.[15/11 7:42 AM]
Hofifatutarwiyah191410135: izin menjawab pertanyaan saudara ade, jadi menurut kami kegiatan
tersebut tentunya sangat efektif, namun tentu harus dibarengi oleh kegiatan lainnya seperti yang
sudah tertera di makalah. karena ketika perusahaan hanya mengandalkan personal selling maka
kegiatan promosi tidak akan berjalan secara maksimal walaupun sebenarnya personal selling itu
merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan produk secara langsung kepada
konsumen. Dan hal yang harus dipersiapkan saat akan melakukan promosi melalui personal selling
yaitu pihak perusahaan/misal penjual harus memahami kriteria/kelebihan produk yang mereka
hasilkan serta kecakapan pengetahuan dari si produsen untuk meyakinkan calon konsumen agar
tertarik untuk membeli produk tersebut. karena pada dasarnya personal selling itu kan dilakukan
melalui presentasi lisan yang disampaikan langsung kepada calon konsumen
227
Kesimpulan:
Komunikasi pemasaran Islam adalah interaksi antara pihak konsumen dan pemberi jasa, aktivitas
penyebaran informasi, mempengaruhi konsumen agar bisa menerima dan loyal terhadap produk yang
ditawarkan dengan menerapkan nilai-nilai Islam, kejujuran dan keadilan.Promosi merupakan suatu
koordinasi dari sejumlah upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran
informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan.
Instrumen dasar yang digunakan untuk mencapai komunikasi perusahaan itu adalah bauran promosi,
yang meliputi : iklan, pemasaran langsung, pemasaran interaktif, promosi penjualan, hubungan
masyarakat dan penjualan personal. komuniakasi pemasaran terpadu atau integrated marketing
Communication (IMC), mencakup upaya koordinasi dari berbagai elemen promosi dan kegiatan
pemasaran lainnya.Kendala yang dialami perusahaan dalam menerapkan komunikasi pemasaran
terpadu antara lain : Masih banyak perusahaan yang tidak ingin berbagi informasi mengenai situasi
pasar yang sedang berkembang, perusahaan masih memiliki keterbatasan dalam penyediaan
anggaran dalam perusahaan dan perusahaan belum sepenuhnya mengetahui manfaat dan proses dari
komunikasi pemasaran terpadu.
228
Quiz
MPS Diskusi 10
1. Tulislah (dalam Bentuk Tabel) Perbedaan & Persamaan Soft Sell & Hard Sell.
2. Apakah Market Mix & Promotion Mix berbeda, berikan penjelasannya ?
Jawaban
1. Persamaan dan Perbedaan
Persamaan Soft selling dan hard selling Perbedaan Soft selling dan Hard selling
Terdapat kesamaan dalam teknik penjualan
Baik buruknya produk tergantung kepada konteks Jangka waktu penjualan berbeda
penjualan
Samasama dapat membuat para pelanggan untuk ketertarikan konsumennya berbeda dan bidang
membeli tanpa terpaksa industri nya juga berbeda
2. Marketing mix adalah campuran kegiatan yang direncanakan. Promotion mix adalah koordinasi
kegiatan pemasaran yang mencakup publisitas, promosi penjualan, iklan, pemasaran langsung, dan
penjualan pribadi. Definisi dari marketing mix itu sendiri yaitu gabungan dari beberapa aktivitas
pemasaran yang direncanakan. Sedangkan promotional mix lebih kepada bagaimana cara marketer
untuk memasarkan produknya.
229
Quote
“Musuh yg plg Berbahaya di dunia ini adalah Ketakutan & keraguan; Teman yg
plg Setia hanyalah Keberanian & Keyakinan yg Teguh"
Dr.H.Syaeful Bahri
230
BAB 11
KUNCI SUKSES DALAM PEMASARAN SYARIAH
A. Kunci Sukses Pemasaran Syariah
Menurut Al-Qur’an, kunci sukses itu ialah taqwa, baik untuk di dunia ini maupun
untuk di akhirat nanti.2 Untuk sukses di dunia, Al-Qur’an mengungkapkan dalam surat
Al- A’raf (7) : 96 dibawah ini :
“Dan kalau kiranya penduduk negeri-negeri ini beriman dan bertakwa, niscaya akan
kami bukakan atas mereka karunia-karunia dari langit dan bumi, tetapi mereka
dustakan, maka kami siksa mereka lantaran apa yang mereka kerjakan.”3
Untuk sukses di akhirat nanti, Al – Qur’an mengungkapkan dalam surat Ali Imran (3)
: 133 yang artinya:
“dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit Dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.
Persepsi yang kerap kali ditemukan oleh masyarakat bahwa pasar konvensional
selalu lebih menguntungkan secara finansial dari pada pasar syari’ah atau pasar Islami
yang disebabkan adanya bunga dan kelipatan keuntungan lainnya (Zainal, Djaelani,
Basalamah, Yusran, & Veithzal, 2018). Khususnya, pada era perkembangan Revolusi
Industri 4.0 dan Society 5.0, tidak mudah merubah pola piker masyarakat untuk
berpindah dari pemasaran konvensional ke pemasaran syari’ah.
Pemasaran syari’ah merupakan pemasaran yang bersifat nilai-nilai keislaman.
Dalam arti lain, cara yang digunakan didalam pemasaran syari’ah mengedepankan
prinsip-prinsip keadilan dan kejujuran, serta tidak nboleh bertentangan daripada
prinsip-prinsip islam. Seperti halnya yang diajarkan oleh Rasulullah Saw bahwa
kegiatan perdagangan harus berpegang teguh pada kebenaran, kejujuran, dan sikap
2 Syahminan Zaini, kunci sukses kehidupan seorang muslim (Jakarta: kalam mulia, 1997),13.
3 Departemen agama RI, Al Qur’an dan terjemahan (Jakarta: jamunu,1965),290
231
amanah, namun tetap memperoleh keuntungan (Zainal, Djaelani, Basalamah, Yusran,
& Veithzal, 2018).
Berkaca dari sejarah, pemasaran syari’ah tidak bisa lepas dari sosok Rasulullah Saw
yang telah memperkenalkan dan mengajarkan kepada kita tentang berdagang dan
merupakan tokoh yang membawa perubahan besar bagi umat manusia.
B.Islam dan skala prioritas dalam bisnis (pemasaran)
1. Strategi pemasaran Syariah
a. Pemasaran Syariah
Pemasaran Syariah merupakan sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan
proses penciptaan, penawaran dan perubahan values dari satu inisiator kepada
stakeholders nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akal serta prinsip-
prinsip syariah dan muamalah dalam Islam.4 Secara umum, Kertajaya menyatakan
bahwa pemasaran syariah adalah strategi bisnis, yang harus memayungi seluruh
aktivitas dalam sebuah perusahaan, meliputi seluruh proses, menciptakan,
menawarkan, pertukaran nilai, dari seorang produsen atau satu perusahaan, atau
perorangan yang sesuai dengan ajaran Islam. Pemasaran Syariah dijalankan
berdasarkan konsep keislaman yang telah diajarkan nabi Muhammad SAW. Nilai inti
dari pemasaran syariah adalah integritas dan transparansi, sehingga marketer tidak
boleh bohong dan orang membeli karena butuh dan sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan, bukan karena diskonnya atau iming-iming hadiah belaka.. Islam
mengajarkan dalam bermuamalah harus didasari dengan rasa suka sama suka, sehingga
tidak ada pihak yang dirugikan satu sama lain. Kedua-duanya sama-sama mendapatkan
manfaat.
Konsep pemasaran Syariah sendiri sebenarnya tidak beda jauh dengan konsep
pemasaran yang kita kenal. Konsep pemasaran yang kita kenal sekarang, pemasaran
adalah sebuah ilmu dan seni yang mengaruh pada proses penciptaan, penyampaian, dan
pengkomunikasian values kepada para konsumen serta menjaga hubungan baik dengan
4 Alma dan priansa, manajemen (Bandung:Mizan Pustaka,2015) hal. 34
232
stakeholder nya. Akan tetapi pemasaran secara umum, sekarang hanya mengacukepada
laba sehingga terkadang tidak memperhatikan tentang kepuasan pelanggan seperti
halnya dengan cara membuat kemasan sebaik-baiknya padahal produknya tidakbagus,
sehingga dapat mengecewakan pelanggannya. Berbeda dengan pemasaransyariah yang
mengajarkan pemasar untuk jujur kepada konsumen atau orang lain.
Dalam hal teknis pemasaran Syariah, salah satunya terdapat strategi pemasaran
Syariah untuk memenangkan mind share. Strategi pemasaran Syariah antara lain
dengan melakukan targeting dan positioning pasar dengan melihat pertumbuhan pasar
keunggulan kompetitif dan situasi persaingan sehingga dapat melihat potensi pasar
yang baik agar dapat memenangkan mind share. Pemasaran Syariah menganggap
pesaing bukan sebagai musuh, justru menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan selalu
memelihara hubungan baik dan kemitraan dengan pesaing pesaing dianggap sebagai
mitra sejajar yang mampu memacu kreativitas dan inovasi perusahaan.
b. Skala Prioritas Dalam Bisnis Pemasaran
Bagi seorang pelaku bisnis selain dituntut untuk memiliki wawasan yang luas tetapi
juga dituntut memiliki manajemen yang baik. Memiliki manajemen khususnya
manajemen waktu yang tepat merupakan hal yang wajib dimiliki atau diterapkan oleh
pelaku bisnis, di mana jika seseorang mampu mengelola dan menggunakan waktunya
dengan tepat maka akan terhindar dari masalah pada saat menjalankan sebuah
bisnisnya. Dengan begitu, memiliki dan menerapkan manajemen waktu yang tepat
dapat membantu dalam meraih kesuksesan berbisnis. Dalam mengelola waktu pelaku
bisnis dapat memulai dengan cara menyusun skala prioritas.
Skala prioritas akan mengatur kegiatan bisnis untuk mencegah penumpukan yang
terjadi dan harus diselesaikan dengan waktu bersamaan, dimana skala prioritas sendiri
adalah suatu daftar yang memuat berbagai macam kegiatan atau kebutuhan yang
disusun berdasarkan tingkat kepentingannya, menyusun skala prioritas dapat
bermanfaat dan penting bagi pelaku bisnis untuk menjaga profesionalitas kerja. Akan
tetapi, menyusun skala prioritas adalah hal yang tidak mudah ada beberapa hal yang
harus diperhatikan sebelum menyusun skala prioritas agar terhindar dari permasalahan
233
yang dapat ditimbulkan di kemudian hari. Yang harus diperhatikan dalam menyusun
skala prioritas diantaranya yaitu
1) Tingkat kepentingan
Tingkat kepentingan bisnis yang dimaksud disini adalah kita harus menentukan
tingkat kepentingan dari semua kegiatan bisnis yang harus harus kita kerjakan, pilih
kegiatan yang paling mendesak atau yang paling penting terlebih dahulu baru
setelah itu beralih kepada kegiatan yang tidak begitu penting.
2) Masa depan bisnis
Dalam menjalankan sebuah kegiatan bisnis tentu ada berbagai macam sebab
akibatnya, maka dari itu dalam menyusun skala prioritas sebaiknya kita
memperhatikan masa depan bisnis kita. Pilih kegiatan yang tepat untuk dijalankan
dan dijadikan prioritas penting agar dapat membawa dampak positif bagi masa
depan bisnis kita.
3) Kemampuan
Tentunya dalam menyusun skala prioritas akan lebih mudah menjalankannya
jika memperhatikan kemampuan bisnis. Hal itu dilakukan agar skala prioritas atau
kegiatan yang akan dijalankan dapat bisa dan tepat dikerjakan, jika kita menyusun
skala prioritas tidak sesuai dengan kemampuan bisnis kita maka dikhawatirkan
akan mengalami kendala dalam menjalankannya.
Jika sudah menyusun dan menjalankan skala prioritas dalam bisnis maka target
yang harus diselesaikan atau dijalankan dapat selesai dengan tepat waktu. Selain itu,
bisnis yang dijalankan akan mudah dilirik oleh konsumen dan mudah dalam
memperoleh rekan bisnis untuk melakukan kerjasama sehingga dengan begitu bisnis
kita dapat meraih kesuksesan.
C.Empat Sifat Rosulullah SAW sebagai Modal penting Strategi
Pemasaran Syariah
Rasulullah adalah pelopor bisnis yang menggunakan prinsip kejujuran serta transaksi
bisnis yang adil dan sehat. Beliau juga tidak segan mensosialisasikan prinsip-prinsip
bisnisnya dalam bentuk edukasi dan pernyataan tegas kepada para pebisnis lainnya.
234
Menurut Hermawan Kertajaya ada empat hal yang menjadi key success factors (KSF)
dalam mengelola bisnis yang merupakan sifat-sifat Rasulullah antara lain, shiddiq,
amanah, fathanah dan tabligh.
a. Shiddiq (benar dan jujur), jika seorang pengusaha senantiasa berperilaku benar
dan jujur dalam sepanjang kegiatannya, jika seorang pemasar bersifat shiddiq
haruslah menjiwai seluruh perilakunya dalam melakukan pemasaran, dalam
berhubungan dengan pelanggan, dalam bertransaksi dengan nasabah, dan dalam
membuat perjanjan dengan mitra bisnisnya. Sebagaimana Firman Allah SWT
berikut ini :
Artinya:“Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang
yang merugikan;Dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah
kamu merugikan manusia pada hakhaknya dan janganlah kamu merajalela di muka
bumi dengan membuat kerusakan. (QS. asySyu‟araa: 181-183)5
Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa Allah SWT telah menganjurkan bagi
seluruh umat manusia, khususnya bagi para pelaku bisnis untuk berlaku jujur dalam
menjalankan roda bisnisnya dalam bentuk apapun.
b. Amanah (terpercaya, kredibel), artinya dapat dipercaya, bertanggung jawab,
dan kredibel, juga bermakna keinginan untuk memenuhi sesuatu sesuai dengan
ketentuan. Diantara nilai yang terkait dengan kejujuran dan melengkapinya adalah
amanah.
5 Departemen Agama Republik Indonesia, al-Qur‟an hal. 374
235
c. Fathanah (cerdas), dapat diartikan sebagai intelektual, kecerdikan atau
kebijaksanaan. Pemimpin yang fathanah adalah pemimpin yang memahami,
mengerti, dan menghayati secara mendalam segala hal yang menjadi tugas dan
kewajibannya. Dalam bisnis, implikasi ekonomi sifat fathanah adalah bahwa segala
aktivitas dalam manajemen suatu perusahaan harus dengan kecerdasan, dengan
mengoptimalkan semua potensi akal yang ada untuk mencapai tujuan.
d. Tabliq (komunikatif), artinya komunikatif dan argumentatif dengan tutur
kata yang tepat dan mudah dipahami. Dalam bisnis, haruslah menjadi seorang yang
mampu mengomunikasikan visi dan misinya dengan benar kepada karyawan dan
stakeholder lainnya. Juga menyampaikan keungulan-keunggulan produknya
dengan jujur dan tidak harus berbohong maupun menipu pelanggan 6
D. Etika Bisnis Rosulullah SAW
Praktik pemasaran syari’ah, tidak bisa lepas dari peranan Nabi Muhammad Saw
sebagai panutan umat Islam, karena peranan sejati seorang Muslim terdapat pada Nabi
Muhammad Saw yang mencerminkan hal-hal yang baik dalam setiap perkataan, perilaku,
dan keputusan. Islam mewajibkan kepada manusia untuk memenuhi kebutuhan melalui
cara-cara yang baik, termasuk dalam berbisnis. Jauh sebelum adanya pembahasan
pemasaran modern tentang etika bisnis dan pemasaran, Islam sudah mengajarkan segala
hal-hal yang berkaitan dengan etika dalam berbisnis dan pemasaran terlebih dahulu(Haque,
Khaliq, & Syeada, 2010) seperti halnya Rasulullah Saw memberikan contoh teladan
kepada manusia untuk bertindak manusiawi tanpa melihat gender, ras, kepercayaan, warna
kulit, asal-usul agama, bangsa, dan negara7.
a) Kejujuran menjadi kunci utama dalam praktek bisnis Nabi Muhammad
SAW, kejujuran yang beliau praktekkan adalah dengan menyampaikan
kondisi riil barang dagangannya. Dalam prinsipnya etika bisnis
memegang prinsip kejujuran. Kejujuran etika bisnis Nabi Muhammad SAW
dalam hal ini, lebih terspesifikasi dalam kejujuran yang terwujud dalam
6 Kartajaya dan Sula, Syariah(Yogyakarta:Mizan,2001)hal 120-135
7 Akhmad Yusup,“peran etika bisnis dan kunci sukses dalam pemasaran syari’ah”,Jurnal Hukum Ekonomi Syariah,
Volume 3, Nomor 1, April 2020 : 65-77(April 2020), hal 70
236
mutu barang atau jasa yang ditawarkan dalam etika bisnis modern.
Kejujuran merupakan tonggak dalam kehidupan masyarakat yang
beradab. Kejujuran berarti apa yang dikatakan seseorang itu sesuai
dengan hati nuraninya. Jujur dapat pula diartikan seseorang yang bersih
hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.8
b) Selanjutnya yang menjadi etika bisnis Rasulullah SAW yaitu suka sama
suka. Permintaan dan penawaran dalam sistem jual beli akan terasanikmat
dan indah jika dilakukan secara fair dengan konsep ikhlas, di manakedua
belah pihak yang bertransaksi melakukannya atas dasar suka samasuka.
Hal inilah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, beliau tidak akan
melakukan transaksi jual beli kecuali kedua belah pihak suka sama suka,
sehingga beliau sebagai penjual senang dan orang lain sebagai pembeli
lebih senang karena ia mendapat barang yang diinginkannya dengan
ikhlas dan mudah.9
c) Keadilan merupakan perlakukan yang seimbang, dalam bisnisnya Nabi
Muhammad SAW selalu menerapkan keseimbangan. Barang yang kering
bisa ditukar dengan barang yang kering. Penukaran barang kering tidak
boleh dengan barang yang basah. Demikian juga dalam penimbangan
tersebut seseorang tidak boleh mengurangi timbangan. Dalam transaksi
Rasulullah SAW menjauhi apa yang disebut dengan muzabana dan
muzaqala. Muzabana adalah menjual kurma atau anggur segar (basah)
dengan anggur atau kurma kering dengan cara menimbang. Muzabana
pada dasarnya adalah menjual sesuatu yang jumlahnya, berat atau
ukurannya tidak diketahui dengan sesuatu yang jumlahnya, berat atau
ukurannya diketahui dengan jelas. Sedang muhaqala adalah jual beli atau
penukaran antara gandum belum dipanen dengan gandum yang sudah
digiling atau menyewakan tanah untuk ditukarkan dengan gandum.10
8 Laode Kamaludin dan Aboza M. Richmuslim, Cerdas Bisnis Cara Rasulullah, (Jakarta:Richmuslim Adikarya Bangsa
2010) hal 164
9 Ketut Rindjin, Etika Bisnis dan Implementasinya, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), hal. 5
10 Muhammad Saifullah, Etika Bisnis Dalam Praktek Mal Bisnis Muhammad, Jurnal Economica, vol.1/edisi
I/November 2010
237
d) Dalam berbisnis (berdagang), Nabi Muhammad SAW tidak pernah menjelek
jelekan dagangan milik orang lain, justru beliau selalu membantu
mempromosikan pedagang lain jika barang dagangan yang ada pada dirinya
tidak tersedia. Hal yang dicontohkan seperti ini akan menghasilkan sebuah iklim
persaingan yang sehat. Karena antara penjual yang satu dan yang lain tidak
menjelek-jelekkan bisnis orang lain. Tindakan ini sesuai dengan prinsip tidak
berbuat jahat (non-maleficence) dan prinsip berbuat baik (beneficence) pada
etika bisnis modern. Dimana Prinsip ini mengarahkan agar kita secara aktifdan
maksimal berbuat baik atau menguntungkan orang lain,
e) Nabi Muhammad SAW dalam berbisnis tidak pernah melakukan penimbunan
barang, bahkan beliau melarang para pedagang melakukan penimbunan. Hal
ini tercermin dalam berbagai hadits yang ditegaskan beliau tentang larangan
dan ancaman bagi orang yang menimbun. Ketika berbisnis dengan Khadijah
Rasulullah SAW selalu menjual barang dagangannya sampai habis. Namun
karena keterbatasan alat transportasi Rasulullah SAW membawa barang
dagangan secukupnya. Penimbunan barang menjadi tradisi orang-orang
jahiliyah, ini mereka jadikan strategi untuk mendapatkan keuntungan yang
besar.11
E. Strategi Rosulullah SAW dalam berbisnis/berniaga/pemasaran)
Kesuksesan nabi Muhammad Saw sebagai seorang pekerja dan pedagang
merupakan satu kesatuan yang utuh dari kemandirian dan semangat berwirausaha.
Kejujuran, amanah, kecerdasan dan keterampilan, komunikasi pelayanan yang
baik, membangun jaringan dan kemitraan serta keselarasan dalam bekerja dan
beribadah, menjadi faktor penting dalam menggapai kesuksesan sebagai seorang
pedagang. Dan selengkapnya akan diuraikan sebagai berikut:
Pertama, mandiri dan memiliki semangat yang kuat untuk berwirausaha.
Sejak masih kecil, beliau sudah mandiri dengan bekerja sebagai pengembala
kambing dengan upah beberapa qirath. Kemudian pada usia 12 tahun milai tumbuh
semangat untuk belajar berdagang dan berwirausaha. Untuk itu, ketika pamannya
11 Amirulloh Syarbini dan J. Haryadi, Muhammad Bisnisman Ulung, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2011, hal 102-
103
238
hendak melakukan perjalanan dagang ke Syam, beliau memaksakan diri untuk ikut.
Dengan mengikuti perjalanan dagang itu, beliau memiliki banyak kesempatan
untuk mempelajari seluk-beluk dunia perdagangan. Dan pengalamannya mengikuti
misi dagang itulah, ketika berusia 17 tahun beliau mulai berani membuka usaha
sendiri dengan menjadi seorang pedagang. Usahanya kemudian terus berkembang
sehingga beliau mendapat kepercayaan untuk mengelola modal usaha dari para
pengusaha kaya di Mekkah.12
Kedua, jujur dan amanah. Dalam berdagang beliau mengutamakan
kejujuran dan amanah dalam menjalankan modal orang lain. Karena kejujuran dan
amanah itulah beliau mendapat gelar “Al-Amin” yang berarti “orang yang dapat
dipercaya”. Kejujuran dan amanah yang beliau miliki itulah yang membuat para
pengusaha kaya di Mekkah mempercayakan modal usahanya untuk dikelola oleh
beliau. Para pemilik modal semakin percaya karena beliau terampil dalam
menghasilkan keuntungan bagi pemilik modal, kemudian keuntungan tersebut
dibagi sesuai dengan kesepakatan. Berkat kejujuran dan amanah itu pula, banyak
pedagang yang menjalin kemitraan dengannya.
Ketiga, cerdas dan terampil dalam berdagang. Beliau cerdas dan terampil
dalam menawarkan barang dagangannya, sehingga menghasilkan keuntungan
sebagaimana yang dikehendakinya.
Keempat, komunikasi dan pelayanan yang baik. Beliau merupakan seorang
pedagang yang memahami betapa pentingnya menjalin komunikasi yang baik
dengan pelanggan, mitra kerja dan para pemilik modal. Salah satunya adalah
komunikasi yang baik saat melayani pelanggannya. Dalam berdagang, beliausangat
memperhatikan pelayanan, yaitu dengan senantiasa murah hati saat menjual,dan
juga murah hati saat membeli.13
Kelima, bekerja merupakan bagian dari ibadah. Bekerja sebagai pedagang
beliau anggap merupakan bagian dari pengabdian kepada Tuhan sebagaimana
firman Allah SWT dalam QS. Adz-Dzariyaat ayat 56 yaitu:
12 Syaiful Bakhri, Sukses Berbisnis ala Rasulullah SAW (Jakarta: Erlangga, 2012),Hal 44-46
13 Syaiful Bakhri, Sukses Berbisnis ala Rasulullah SAW (Jakarta: Erlangga, 2012),Hal 47
239
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-
Ku.14
Keenam, bekerja untuk meraih keuntungan dunia dan akhirat. Beliau bekerja
untukmendapatkan keuntungan dunia dan akhirat. Bekerja dan ibadah merupakan satu
kesatuan yang tak terpisahkan. Bekerja bukan hanya mengejar keuntungan duniawi
semata, namunsekaligus meraih keuntungan akhirat.
Ketujuh, membangun jaringan dan kemitraan untuk mengembangkan usaha.
Beliausangat menyadari pentingnya jaringan dan kemitraan dalam berdagang. Karena
itu, beliau membangun jaringan dengan para pemilik modal dan pelanggan serta
membangun kemitraan dengan pedagang lainnya. Dengan memiliki jaringan dengan
pemilik modal seperti Khadijah, beliau memiliki banyak kesempatan untuk meraih
keuntungan melalui sistem bagi hasil keuntungan (mud}a>rabah). Agar modal yang
dipercayakan kepadanya dapat mendatangkan keuntungan, beliau membangun
kemitraan dengan pelanggan dan pedagang lainnya. 15
Kedelapan, meraih keuntungan dan menyuburkan harta dengan sedekah. Orang
yang telah mengeluarkan sedekah, berarti dia telah berniaga dengan Allah SWT. Karena
itu, Allah SWT akan mengganti harta yang disedekahkan tersebut dengan jalan yang
tidakdisangka sangka.
14 Departemen Agama RI, Al-Quraan dan Terjemahnya (Jakarta: Jamunu, 1969), 570.
240
HASIL DISKUSI
KELOMPOK 11
HERMAN 191410123
SA’DIAH 191410127
Pertanyaan ke -1
Juria mumtajah (191410127)
Izin bertanya Juria Mumtajah (191410120) Apakah tujuan untuk memiliki pangsa pasar yang besar
dan tingkat keuntungan yang tinggi pada praktiknya dapat dijalankan secara bersamaan? Atau
hanya dapat diraih salah satu saja?
Jawaban pemateri
Izin menjawab pertanyaan saudara Juria Mumtazah Pangsa pasar yang besar dan tingkat
keuntungan yang tinggi sangatlah berhubungan erat. Kita tidak akan dapat memiliki keuntungan
yang tinggi jika tidak memiliki pangsa pasar begitu sebaliknya penguasaan perusahaan pada
pangsa pasar yang besar dibandingkan competitor akan memberikan tingkat keuntungan yang
tinggi bagi perusahaan. Kita tidak bisa memilih salah satu saja dari dua point ini karena kedua
point ini saling mendukung. Pangsa pasar adalah sebuah indicator tentang apa yang dilakukan
perusahaan terhadap kompetitornya dengan dukungan perubahan-perubahan dalam sales. Intinya
penguasaan pasar terhadap pangsa pasar dapat membantu manajemen perusahaan untuk
mengevaluasi keberhasilan upayanya dalam menembus pasar relatif terhadap competitor. Apabila
suatu perusahaan mampu menguasai pangsa pasar terhadap kompetitornya berarti perusahaan
berhasil melakukan pertumbuhan salesnya dengan mendapatkan share sales dari kompetitornya,
sehingga peningkatan pangsa pasar akan meningkatkan keuntungan yang diperoleh perusahaan
yang pada akhirnya akan memuaskan keinginan dari pemegang saham. Kedua point ini memiliki
tujuan yang sama yaitu merupakan upaya dan target yang dilakukan perusahaan demi mencapai
kepuasan pemegang saham. Kedua point ini tidak bisa dilakukan bersamaan karena kedua point
ini merupakan alur proses dimana penguasaan market share yang besar merupakan upaya strategi
pemasaran sedangkan memperoleh keuntungan yang besar merupakan target sasarannya yang pada
akhirnya berakhir dengan pemuasan terhadap para pemegang saham.
Solahudin (191410146) ( menyangkal )
Mohon dijelaskan perihal pangsa pasar?!
Jawaban pemateri
Ijin menambahkan mengenai pangsa pasar ya pangsa pasar adalah persentase dari total penjualan
dalam suatu industri yang dihasilkan oleh perusahaan tertentu. Pangsa pasar dihitung dengan
mengambil penjualan perusahaan selama periode tersebut dan membaginya dengan total penjualan
industri selama periode yang sama.
241
Siti Kurniasih (191410125) (menambahkan)
Izin menambahkan bisa dilakukan dua2nya apabila kualitas produk atau jasa tersebut cukup baik,
tentunya bisnis akan berjalan dengan lancar dan memberikan keuntungan berlimpah.
Dan juga perlu di perhatikan strategi pemasaran yang efektif akan membantu konsumen untuk
mengetahui dan mengenali produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Pertanyaan ke -2
Rika Wardini (191410118)
Bagaimana strategi marketing dalam menentukan pilihan mengenai pelanggan mana yang akan
dilayani dan bagaimana menciptakan preferensi pelanggan?
Jawaban pemateri
Baik ijin menjawab pertanyaan dari Rika Wardini ya teman teman jadi, Kunci utama strategi
marketing ialah menentukan pilihan mengenai pelanggan mana yang akan dilayani dan bagaimana
menciptakan preferensi pelanggan. Berbagai macam strategi marketing yang dapat diterapkan
untuk setiap target pelanggan yang berbeda dan untuk menciptakan preferensi pelanggan.
Perusahaan harus mampu bisa memilih target pelanggan yang tepat karena hal tersebut merupakan
penentu dalam keberhasilan penambahan nilai perusahaan untuk pemegang saham. Terdapat
empat kriteria yang sering digunakan dalam strategi pemasaran untuk menentukan target
pelanggan dan menciptakan preferensi pelanggan itu sendiri yaitu strategic yang berarti kebutuhan
pelanggan bersesuaian dengan kompetensi inti yang dimiliki perusahaan, significant dalam hal
besar dan pertumbuhannya untuk memberikan dampak terhadap perusahaan, profitable dalam
artian sesudah semua biaya dimasukkan masih memberikan keuntungan yang memadai, dan
memiliki potensi untuk menjadi pelanggan yang loyal dalam jangka panjang.
Siti Kurniasih (191410125) ( menambahkan)
Izin menambahkan juga Dalam menentukan strategi marketing terhadap selera pelanggarm
,,pemasar juga wajib memperhatin/ mengantisipasi hal ini dengan memberikan jaminan bahwa
pelanggan terbebas atau tingkat resiko dari produk dan jasa tersebut sangatlah minim sekali, atau
tidak ada sama sekali.
Garansi akan hal ini sangat diperlukan, agar produk atau jasa tersebut dapat diterima oleh
pelanggan tanpa rasa khawatir. Batas toleransi pelanggan terhadap resiko terhadap produk atau
jasa berbeda-beda.
Rika Wardini (191410118) ( menanggapi)
Kalau strategi yang sering digunakan untuk menciptakan preferensi pelanggan di pasar itu yang
mana ?
Jawaban pemateri
242
Hal pertama yang perlu di lakukan sebagai pelaku bisnis yaitu merancang strategi pemasaran
produk yang tepat audience. Dengan membuat strategi pemasaran produk, kita dapat
meningkatkan penjualan suatu produk. Karena, produk tidak akan dikenal banyak orang dan dibeli
oleh banyak orang apabila dalam pemasarannya kurang maksimal.
Ahmad Baehaki (191410134)( menanggapi)
Punten kunci utama startegi marketing disini menentukan pilihan mengenai pelanggan yang akan
di layani, berarti ada pelanggan yang tidak perlu di layani yah? Dan berarti ada pelanggan yang
dapat perlakuan yang beda dalam sisi pelayanan yah?
Jawaban pemateri
Bukan tidak perlu di layani ki tapi memilih target pelanggan yang tepat maksudnya mah itu mah
salah satu strategi nya untuk menciptakan preferensi pelanggan dam target di sini itu untuk
menambah nilai perusahaan bukan pelayanan nya yang berbeda
Ahmad Baehaki (191410134) ( menanggapi)
Bukan kah hal ini akan mengakibatkan kecemburuan di antara pelanggan?
Jawaban pemateri
Ngga selamanya pelanggan itu seperti raja yg harus di layani ya, Bisa jadi, bisnis yang kita jalani
saat ini tak juga menuai profit memuaskan karena kita telah terfokus melayani pelanggan yang
salah. Yaitu pelanggan yang menikmati pelayanan kita bak raja, tetapi lebih banyak menyibukkan
daripada memberikan Anda peruntungan
Ahmad Baehaki (191410134) ( menanggapi)
Jadi berarti produk kita khusus kan gitu yah ke pelanggan tertentu seperti kita produk A kita
menargetkan untuk dewasa umur 23-keatas yah
Jawaban pemateri
Iya ki karena misalkan ada beberapa produk yang dapat digunakan atau di konsumsi oleh misalnya
usia usia tertentu
Solahudin (191410146) ( menanggapi)
Apalagi misalnya si A belanja hanya sekian tapi si B sekian tapi yg di dahulukan terkadang yg
akhiran. Nah sikap kita seperti itu pun tidak sedikit yg tak suka kpd pelayanan kita
Jawaban pemateri
Tapi kalo Kya gini si menurut saya jarang karna yg sering saya liat kalo ada yg belanja banyak ya
itu pelayanan nya dalam antrian jadi mau itu sedikit atau banyak yg dilayanin itu yg antrianya
duluan, contoh nya supermarket
Pertanyaan ke -3
243
Fitrotul atiyah (191410126)
Izin bertanya, tantangan apa saja yang dihadapi pelaku bisnis dalam menyusun skala prioritas?
Jawaban pemateri
Ijin menjawab pertanyaan fitrotul atiyah
Memulai bisnis harus memperhatikan berbagai aspek penting agar bisnis mampu berjalan dengan
lancar. Baik bisnis kecil maupun besar, sejumlah tantangan tak lepas menyelimuti pebisnis selama
perkembangan dan pertumbuhan usaha berlangsung. Hal inilah yang tak jarang menyebabkan
bisnis gagal beroperasi.
Lazimnya, dalam berbisnis membutuhkan strategi yang tepat agar tantangan mampu dilewati
hingga tuntas.
Dan tantangan-tantangan apa saja yang akan dihadapi dalam menyusun skala prioritas ?
1. Kesigapan yang kurang
Ketika memulai bisnis seringkali mendapat tekanan untuk bisa mencapai target tertentu. Padahal,
prospek untuk menjangkaunya masih terlampau jauh. Hal ini yang mendorong pelaku bisnis
dilema bahkan pesimis untuk mencapai tujuan-tujuan dari bisnis.
Ketika baru memulai bisnis, atau menumbuhkan bisnis setelah mengalami penurunan, mencapai
target utama sangat tidak disarankan. Sebab akan mempersulit dalam mempertahankannya.
2. Tidak ada penyesuaian digitalisasi bisnis
Keuntungan bisnis yang dihasilkan setelah penerapan digitalisasi juga diklaim akan lebih besar.
Meskipun digitalisasi membuat waktu, tenaga, dan biaya semakin hemat, justru digitalisasi
menjadi tantangan yang tidak bisa dianggap sepele.
Keberadaan digitalisasi bisnis membuat kamu harus menerapkan sistem terbuka dan responsible
terhadap sejumlah ancaman tertentu. Salah satu yang cukup berpengaruh adalah persaingan global,
dimana kamu akan bertemu para pebisnis yang menjalankan usaha serupa. Apabila tidak ada
adaptasi sebagai landasan digitalisasi bisnis yang kuat, maka bisnis akan jatuh dan sulit bertahan
3.Keterbatasan modal dan perputaran yang tidak terukur
Modal tak harus berupa finansial perusahaan, keterlibatan pegawai juga kepunyaan aset adalah
bagian dari modal yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis. Semakin besar modal yang dimiliki
semakin mudah pula mengarahkan bisnis ke target tertentu.
Berbeda dengan perputaran modal, ketika membicarakan sistem manajemen bisnis, perputaran
modal adalah bagian terpenting dan relatif sulit untuk mengaturnya. Jika perputaran modal tidak
dimanajemen sebaik mungkin, bisa jadi bisnis tidak mampu bertahan lama.
Masalah yang seringkali terjadi adalah rancangan anggaran yang kurang tepat, dimana bisnis selalu
mengalami defisit, atau dalam istilah awam pengeluaran lebih besar daripada pemasukan.
244