seperti perubahan selera pasar, produk substitusi diterima konsumen (baik dan dalam
negeri maupun dan luar negeri), dan perubahan teknologi. Sejumlah alternatif dapat
dilakukan pada tahap akhir PLC ini. Namun perlu diperhatikan bahwa pilihan
alternatif haruslah didasarkan pada kekuatan dan kelemahan perusahaan serta daya
tarik industri bagi perusahaan. Alternatif-alternatif tersebut di antaranya adalah:
➢ Menambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi
persaingan yang baik.
➢ Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk.
➢ Mencari pasar baru.
➢ Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian industry
dapat diatasi.
➢ Mengurangi investasi perusahaan secara selektif dengan cara meninggalkan
konsumen yang kurang menguntungkan, tetapi menambah investasi untuk
kelompok kecil konsumen yang masih setia dan menguntungkan.
➢ Harvesting strategy untuk mewujudkan pengembalian uang tunai dengan
cepat.
➢ Meninggalkan bisnis tersebut dan menjual aset perusahaan.
Contoh produk elektronik yang sedang mengalami penurunan adalah CPU atau
personal komputer yang saat ini sudah hampir terlibas oleh laptop.
98
Hasil Diskusi
Kelompok 5
Jadi untuk strategi menyerang ada beberapa kendala, seperti ketika kita akan melakukan
strategi menyerang kita harus bisa membaca benar benar kebutuhan di pasar seperti apa, kita harus
tau segmentasi pasar seperti apa karena di strategi menyerang ini kita mendorong produk kita ke pasar
untuk meningkatkan pembelian yang lebih banyak, jika kita salah langkah maka strategi kita akan
menjadi boomerang buat produk kita sendiri. Dan malah diserang balik oleh produk lain di
pasar.Sedangkan untuk menarik daya Konsumen adalah hal yang sangat penting bagi
keberlangsungan uasaha yang sedang di jalankan ,nah jadi sebab itu kita harus mempunyai pelanggan
.agar bisnis dapat berkembang dan bertahan. Oleh karena itu kita harus bisa memiliki pelanggan yang
lebih banyak dari sebelumnya di pasar itu.Nah dengan cara kita bisa melalui pemanfaatan media
sosial, promosi ,bisa menawarkan kepada orang² . dan masih banyak lagi bisa dengan mengadakan
diskon.
Dalam setiap perusahaan menjual produk Pasti setiap perusahaan yang menjual produk akan
mengalami tahapan penurunan atau biasa disebut dengan tahapan kuno suatu produk. Untuk
menghadapi siklus penurunan ini maka harus ada pengawasan yang benar” mumpuni bagi setiap
produsen yang ada.
Kesimpulan Materi
Dalam pemasaran tentunya kita membutuhkan strategi pemasaran dalam menjual produk.
Dalam strategi pemasaran ada strategi pemasaran umum, strategi pemasaran menyeluruh dan strategi
siklus hidup produk. Yang dimaksud dengan strategi umum pemasaran adalah usaha untuk
memasarkan produk dengan pola perencanaan dan metode yang terstruktur. Tujuannya agar
perusahaan bisa menjual produk dalam jumlah yang lebih banyak, contohnya dengan mengadakan
diskon. Strategi pemasaran menyeluruh adalah suatu rencana induk yang merinci pokok-pokok arah
usaha perusahaan dalam mencapai tujuan serta uraian mengenai cara penggunaan sumber daya untuk
memanfaatkan kesempatan dan mengatasi ancaman masa kini maupun masa mendatang. Adapun
strategi siklus hidup produk merupakan tahapan-tahapan yang akan Anda lalui saat menjalankan
strategi pemasaran. Siklus hidup produk terbagi menjadi empat tahapan, yakni tahap perkenalan,
pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.
99
Quote
“People will forget what you said. People will forget what you did.
But people will never forget how you made them feel.”
Dr. H. Syaeful Bahri
100
BAB 6
BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)
A. Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Pemasaran secara umum diartikan sebagai salah satu kegiatan pokok yang
dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan hidupnya, untuk
berkembang dan mendapatkan laba (Swasta,el., 2010: 3). Sedangkan menurut Sofjan
Assauri pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan
memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Pemasaran mencakup
kegiatan yang dapat berguna dalam menciptakan, mengembangkan, mendistribusikan,
barang yang dihasilkan sesuai dengan permintaan calon pembeli berdasarkan
kemampuan dalam menghasilkan suatu barang.1 Adapun tujuan pemasaran adalah untuk
memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara efisien dengan
maksud untuk menciptakan permintaan efektif.
Marketing mix secara bahasa adalah bauran pemasaran, sedangkan menurut
istilah marketing mix adalah strategi pemasaran yang dilaksanakan secara terpadu atau
strategi pemasaran yang dilakukan secara bersamaan dalam menerapkan elemen strategi
yang ada dalam marketing mix itu sendiri. Bauran pemasaran (Marketing Mix) diartikan
sebagai kombinasi dari variabel-variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran. Hal ini berarti, bauran pemasaran merupakan kumpulan-kumpulan variabel-
variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen
(Abidin, 2010: 240). Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan
perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. 2
1 Nurhadi, Manajemen Strategi Pemasaran Bauran (Marketing Mix) Perspektif Syariah, Human Falah, vol 6 No 2,
2019, hal. 1462
Nurhadi, Manajemen Strategi Pemasaran Bauran (Marketing Mix) Perspektif Syariah, Human Falah, vol 6 No 2,
2019, hal. 147
101
tujuan-tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.3 Marketing Mix atau yang disebut juga
dengan bauran pemasaran diperkenalkan oleh Jerome McCarthy pada sekitar tahun
1960an (Rafiq & Ahmed, 1995). McCarthy mengelompokkan menjadi empat faktor
utama yaitu: product, price, place, dan promotion. Meskipun demikian, pada tahun
1980an terdapat tiga faktor tambahan dalam marketing mix seperti yang dijelaskan oleh
Booms dan Bitner (1981), yaitu people, physical evide-nce, dan process.4 Setiap unsur
yang terdapat dalam kombinasi tersebut saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
B. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
a. Definisi Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan
pelanggan yang kuat dan menguntungkan, diperlukan strategi pemasaran yang
handal.
Strategi pemasaran adalah Logika pemasaran di mana perusahaan berharap
untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang menguntungkan.
Perusahaan memutuskan pelanggan mana yang akan dilayaninya (segmentasi dan
penetapan target) dan bagaimana cara perusahaan melayaninya (diferensiasi dan
positioning). Perusahaan mengenali keseluruhan pasar, lalu membaginya menjadi
segmen-segmen yang lebih kecil, memilih segmen yang paling menjanjikan, dan
memusatkan perhatian pada pelayanan dan pemuasan pelanggan dalam segmen
ini.
Perusahaan memutuskan pelanggan yang harus dilayani (segmentasi dan
penetapan target) dan cara melayaninya (diferensiasi dan positioning). Oleh sebab
itu, manajer perusahaan harus memilih dan melayani segmen pasar terbaik
(segmentasi), menetapkan target pasar yang diinginkan dan dimasuki, melakukan
3 Ahsan Sumantika dan Faizal Ardianto, Analisis Faktor-faktor Bauran Pemasaran yang Mempengaruhi Keputusan
Pelaku Usaha UMKM dalam Pemilihan Pengajuan Kredit Pada Bank di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal
Manajemen, Vol 7 No 2, 2017, hal. 5
102
4 Ahsan Sumantika dan Faizal Ardianto, Analisis Faktor-faktor Bauran Pemasaran yang Mempengaruhi Keputusan
Pelaku Usaha UMKM dalam Pemilihan Pengajuan Kredit Pada Bank di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal
Manajemen, Vol 7 No 2, 2017, hal. 5
103
diferensiasi pasar, serta memosisikan produk pada pasar yang unggul
(positioning).
Selanjutnya, perusahaan merancang bauran pemasaran yang terintegrasi untuk
menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran. Dengan strategi
pemasaran yang andal, perusahaan merancang bauran pemasaran terintegrasi yang
terdiri dari 7P (product, price, place, promotion, people, process, physical
evidence).
1)Product
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan pada pasar agar
menarik perhatian, akusisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan
suatu keinginan atau kebutuhan. Selanjutnya, produk dalam arti luas meliputi
objek-objek fisik, jasa, cara, orang, tempat, organisasi, ide atau bauran entitas-
entitas ini.
“Produk dalam pengertian umum adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk mendapat perhatian, dibeli, dipergunakan atau
dikonsumsidan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.”
Perlu diingat bahwa produk selalu mengalami daur hidup (product life
cycle), yang terdiri atas:
a. Pengenalan Produk (Introduction) produsen memperkenalkan produknya
melalui kegiatan promosi. Dengan dilakukannya kegiatan promosi,
diharapkan produk yang ditawarkan dikenal oleh masyarakat. Akan tetapi,
untuk melakukan promosi, perusahaan harus mengeluarkan biaya-biaya
untuk mempersiapkan media promosi, sementara jumlah penjualan produk
masih relatif kecil. Hal ini berakibat pada kondisi keuangan perusahaan
yang negatif atau rugi.
b. Pertumbuhan Produk (growth)
104
Setelah melalui proses promosi, produk mulai dikenal oleh masyarakat.
Masyarakat mulai tertarik dan berkeinginan untuk membeli produk yang
ditawarkan, sehingga mempengaruhi penjualan produk yang semakin lama
105
semakin meningkat. Melonjaknya penjualan produk, merupakan proses
dimana produk mengalami pertumbuhan penjualan. Pertumbuhan
penjualan produk ini, mengakibatkan perusahaan mengurangi frekuensi
promosi dan meningkatkan penjualan produk guna mencapai keuntungan
yang maksimum.
c. Kematangan/Kejenuhan Produk (maturity)
Pertumbuhan produk juga akan melalui penurunan dan produk tersebut
mulai memasuki waktu dimana konsumen memiliki rasa kejenuhan
terhadap produk. Tahap ini berlangsung lama dan produsen akan
mendapatkan tantangan besar dalam pemasaran karena persaingan
penjualan produk menjadi ketat dan intensif.
d. Penurunan Produk (decline)
Penjualan produk akan mencapai titik terendah. Untuk mendapatkan
keuntungan penjualan kembali, pada tahap ini, produsen harus memiliki
ide baru untuk produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan konsumen.
Produk dan jasa dibagi menjadi dua kelompok yaitu produk
konsumen (consumer product) dan produk industri (industrial product)
yang terdri dari :
a. Produk konsumen (consummer product) adalah produk yang digunakan
untuk konsumsi pribadi, terdiri atas:
• Produk kebutuhan sehari-hari (convenience product), yaitu produk
yang dibeli dengan jumlah minimum melalui usaha perbandingan.
• Produk belanja (shopping product), yaitu produk yang dibeli dengan
membandingkan karakteristik khusus setiap produk.
• Produk khusus (speciality product) yaitu produk yang dibeli oleh
konsumen karena alasan tertentu seperti karakteristik unik yang
dimiliki produk tersebut.
106
• Produk yang tidak dicari (unsough product), yaitu produk konsumen
yang tidak dikenal konsumen atau mungkin dikenal
107
konsumen tetapi konsumen tidak pernah berpikir untuk
membelinya.
b. Produk industri (industrial product) adalah produk yang dibeli dan
digunakan untuk menjalankan proses produksi. terdiri dari:
• Bahan dan suku cadang
• Barang-barang modal
• Barang perbaikan dan pemeliharaan
Keputusan yang berhubungan dengan pengembangan dan pemasaran
produk individual terdiri dari:
a. Atribut produk Atribut produk memberi manfaat untuk
mengkomunikasikan produk kepada konsumen, seperti:
• Kualitas produk, berhubungan dengan kepuasan pelanggan. Produk
yang diberikan memiliki karakteristik yang baik dan sesuai dengan
keinginan konsumen.
• Fitur produk, perusahaan memiliki karakteristik tersendiri yang
dapat bersaing dengan produk lainnya.
• Gaya dan desain produk, perusahaan harus memiliki produk dengan
gaya dan desain yang menarik.
b. Penetapan merek, merek merupakan tanda yang menjadi ciri khas yang
dimiliki perusahaan. Manfaat merek bagi perusahaan adalah sebagai alat
untuk mengiklankan produk, melindungi hak cipta, dan membantu
membina citra perusahaan dengan membawa nama perusahaan. Manfaat
merek bagi konsumen, yaitu membedakan produk tanpa harus memeriksa
secara teliti dan konsumen mendapat informasi tentang produk.
c. Kemasan (packaging), kemasan merupakan wadah atau alat untukmenjaga
produk agar tetap dalam kedaan baik hingga ke konsumen. Kemasan terdiri
dari:
• Kemasan dasar (primary package)
• Kemasan tambahan (secondary package)
108
• Kemasan pengiriman (shipping package)
109
d. Pelebelan, label adalah bagian dari barang yang berisi keterangan tentang
produk tersebut. Fungsi label, yaitu sebagai berikut:
• Mengidentifikasi produk atau merek.
• Menggolongkan produk
• Menjelaskan beberapa hal mengenai produk
• Alat promosi.
2)Price
“Harga adalah sejumlah uang yang berfungsi sebagai alat tukar untuk
memperoleh produk atau jasa. Harga dapat juga diartikan penentuan nilai
produk di benak konsumen.”
“Harga yaitu sejumlah uang yang ditagihkan, atas suatu produk atau jasa
atau jumlah dan nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh
manfaat dan memiliki atau menggunakan suatu produk dan jasa.”
Ada dua faktor umum yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga,
yaitu:
a. Faktor internal perusahaan meliputi: tujuan pemasaran, perusahaan, strategi
bauran pemasaran, biaya produksi.
b. Faktor eksternal perusahaan meliputi: sifat pasar dan permintaan, adanya
persaingan, kebijaksanaan dan peraturan pemerintah.
3)Place
Tempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang paling strategis,
menyenangkan, dan efisien. Untuk mencapai sasaran tempat yang baik dapat
dilakukan dengan jalan sebagai berikut:
• Memperbanyak saluran distribusi.
• Memperluas segmentasi atau cakupannya.
• Menata penampilan tempat usaha.
• Menggunakan cara penyampaian barang seefisien mungkin.
• Mengubah-ubah persediaan dari gudang yang satu ke gudang yang lain.
110
Hal ini penting untuk mengendalikan persediaan dan penawaran.
111
konsumen. Para perantara ini merupakan jaringan pengantar nilai bagi
perusahaan. Jaringan pengantar nilai, yaitu jaringan yang terbentuk
dari perusahaan, pemasok, distributor, dan pada akhirnya pelanggan
yang bermitra satu sama lain untuk memperbaiki kinerja saluran
sistem.
“Saluran pemasaran adalah sekelompok organisasi yang saling
tergantung yang membantu membuat produk atau jasa tersedia untuk
digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis.”
Keputusan menggunakan saluran pemasaran memiliki arti penting
bagi produsen yaitu sebagai berikut:
• Membantu produsen dalam memperlancar aliran barang atau jasa
kepada konsumen.
• Membantu produsen dalam bidang keungan sebagai salah satu sumber
keuangan perusahaan
• Menciptakan efisiensi karena pengeluaran untuk penyaluran barang
kepada konsumen sudah ditangani perantara.
• Patokan dalam menentukan harga barang dan jasa serta diskon yang
diberikan.
Ada dua saluran distribusi yang masing-masing sangat berbeda,
yaitu saluran distribusi untuk barang industri dan saluran distribusi
untuk barang konsumsi. Saluran distribusi untuk barang-barang
konsumsi memiliki empat saluran distribusi, yaitu dari pabrik ke: (1)
konsumen, (2) pedagang kecil lalu ke konsumen, (3) pedagang besar
(grosir) lalu ke lakonsumen, (4) pedagang besar lalu ke pedagang
besar lainnya, lalu ke pedagang peritel, dan ke konsumen.
4)Promotion
Bauran promosi (promotion mix) juga disebut bauran komunikasi
pemasaran (marketing communication mix) perusahaan merupakan paduan
112
spesifik iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal,
dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk
113
mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun
hubungan pelanggan.
Agar barang dan jasa yang diproduksi dikenal, diketahui, dibutuhkan dan
diminta konsumen, usaha-usaha yang dilakukan untuk mempromosikan
produk adalah:
• Informasikan barang/jasa yang dihasilkan pada konsumen
• Bujuk konsumen agar mau membeli barang/jasa yang dihasilkan
• Pengaruhi konsumen agar tertarik terhadap barang/jasa yang kita
hasilkan.
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan
periklanan dan promosi. Oleh karena itu, promosi merupakan cara
mengomunikasikan barang-barang dan jasa yang akan ditawarkan
supaya konsumen mengenal dan membeli. Sesuai dengan fungsi
promosi, yaitu menginformasikan (to inform), membujuk (to
presuade), mengingatkan (to remind) dan memengaruhi (to
inffluence), maka melalui promosi barang dan jasa yang dihasilkan
akan mudah dikenal oleh konsumen.
Bauran promosi/komunikasi pemasaran ini terdiri atas hal-
hal berikut:
• Periklanan (advertising) merupakan presentasi produk yang
bertujuan memperkenalkan produk kepada konsumen.
• Promosi penjualan (sales promotion) yaitu penawaran produk secara
intensif guna menekan pembelian dan penjualan.
• Hubungan masyarakat (public relation), dalam hal ini perusahaan
harus mampu membangun hubungan baik dengan masyarakat guna
menciptakan citra yang baik agar konsumen tetap mempercayai dan
menyerahkan ketersediaan produk yang mereka butuhkan kepada
perusahaan tersebut.
114
5) Penjualan personal (personal selling), dalam hal ini pemilik
perusahaan ikut menawarkan langsung produk yang dijual Bauran pemasaran
people, berhubungan dengan perencanaan sumber daya, job specification, job
description, rekrutmen, seleksi karyawan, pelatihan karyawan, dan motivasi kerja.
Perencanaan sumber daya manusia (SDM) merupakan fungsi yang
pertama-tama harus dilaksanakan dalam organisasi. Perencanaan SDM adalah
langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna menjamin
bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki
berbagai kedudukan, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.
Kesemuanya itu dalam rangka mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang
telah dan akan ditetapkan.
Setelah kebutuhan sumber daya manusia dipikirkan dan direncanakan,
maka langkah berikutnya adalah melakukan analisis dan klasifikasi pekerjaan.
Analisis pekerjaan adalah mengumpulkan informasi mengenai suatu pekerjaan
yang dilakukan oleh karyawan, yang dilaksanakan dengan cara mengamati
atau mengadakan wawancara, dengan bukti-bukti yang benar dari supervisor.
Klasifikasi pekerjaan (job classification) merupakan kegiatan pembagian
pekerjaan sesuai dengan kebutuhan untuk mempermudah menganalisis
pekerjaan dan standar kualifikasi untuk sekumpulan posisi.
Setelah diadakan perencanaan SDM dan analisis dan klasifikasi pekerjaan,
maka langkah berikutnya adalah melaksanakan rekrutmen. Rekrutmen
merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk
dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Maksud rekrutmen adalah
untuk mendapatkan persediaan sebanyak mungkin calon-calon pelamar
sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk
melakukan pilihan terhadap calon pekerja yang dianggap memenuhi standar
kualifikasi organisasi.
115
Seleksi dan penempatan merupakan langkah yang diambil segera setelah
terlaksananya fungsi rekrutmen. Seperti halnya fungsi rekrutmen, proses
seleksi dan penempatan merupakan salah satu fungsi terpenting dalam
116
manajemen sumber daya manusia, karena tersedia/tidaknya pekerja dalam
jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan organisasi,
diterima/tidaknya pelamar yang telah lulus proses rekrutmen, tepat/tidaknya
penempatan seorang pekerja pada posisi tertentu, sangat ditentukan oleh
fungsi seleksi dan penempatan ini. Jika fungsi ini tidak dilaksanakan dengan
baik maka dengan sendirinya akan berakibat fatal terhadap tujuan-tujuan
organisasi.
Dalam manajemen sumber daya manusia, dibutuhkan pelatihan dan
pengembangan kerja untuk mencapai kinerja yang sesuai dengan klasifikasi
kerja. Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja
pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggungjawabnya, atau
satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya. Supaya efektif,
pelatihan biasanya harus mencakup pengalaman belajar (learning experience),
aktivitas-aktivitas yang terencana (be a planned organizational activity) dan
didesain sebagai jawaban atas kebutuhan-kebutuhan yang berhasil
diidentifikasikan.
Untuk menjalankan sebuah usaha diperlukan karyawan yang memiliki
motivasi kerja yang tinggi. Hal ini dimaksudkan agar pekerjaan yang sudah
diberikan sesuai dengan keahlian masing-masing karyawan, dapat
diselesaikan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal bagi
perusahaan. Analisa mengenai performasi kerja akan berkaitan dengan dua
faktor utama, yaitu (1) kesediaan atau motivasi dari pegawai untuk bekerja
yang menimbulkan usaha pegawai, dan (2) kemampuan pegawai untuk
melaksanakannya. Motivasi berkaitan dengan tingkat usaha yang dilakukan
oleh seseorang dalam mengejar suatu tujuan motivasi berkaitan erat dengan
kepuasan pekerja dan performa kerja.
6)Process
117
Sebuah strategi proses atau transformasi adalah sebuah pendekatan
organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuan
strategi proses adalah menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa
118
yang memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang berada
dalam batasan biaya dan manajerial lain. Proses yang dipilih akan mempunyai
dampak jangka panjang pada efisiensi dan produksi, begitu juga pada
fleksibilitas biaya dan kualitas barang yang diproduksi. Oleh karena itu,
banyak strategi perusahaan ditentukan saat keputusan proses ini.
Strategi proses juga berhubungan dengan tata letak ruang alur produksi
dan alur penjualan produk. Tata letak merupakan suatu keputusan penting
yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang. Tata letak
memiliki banyak dampak strategis karena tata letak menentukan daya saing
perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya, serta, kualitas
lingkungan kerja, kontak pelanggan dan citra perusahaan. Tata letak yang
efektif dapat membantu organisasi mencapai sebuah strategi yang menunjang
diferensiasi, biaya rendah, atau respon cepat.
Dalam semua kasus, desain tata letak harus mempertimbangkan
bagaimana untuk mencapai:
a) Utilitas ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi
b) Aliran informasi, barang atay orang yang lebih baik
c) Moral karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang lebih
aman.
d) Interaksi dengan pelanggan yang lebih baik
e) Fleksibilitas.
Keputusan mengenai tata letak meliputi penempatan mesin pada
tempat yang terbaik (dalam pengaturan produksi), kantor dan meja-meja
(pada pengaturan kantor) atau pusat pelayanan. Sebuah tata letak yang
efektif memfasilitasi adanya aliran bahan, orang dan informasi di dalam
dan antar wilayah. Untuk mencapai tujuan ini beragam pendekatan telah
dikembangkan. Di dalam pendekatan tersebut, terdapat enam tipe-tipe tata
letak, yaitu:
119
a) Tata letak dengan posisi tetap, memenuhi persyaratan tata letak untuk
proyek yang besar dan memakan tempat.
120
b) Tata letak brorientasi pada proses, berhubungan dengan produksi
dengan volume rendah dan bervariasi tinggi.
c) Tata letak ritel, menempatkan rak-rak dan memberikan tanggapan atas
perilaku pelanggan.
d) Tata letak gudang, melihat kelebihan dan kekurangan antara ruangan
dan sistem penanganan bahan.
e) Tata letak yang berorientasi pada produk, mencari utilitas karyawan dan
mesin yang paling baik dalam produksi yang kontinu atau berulang.
Selanjutnya dijelaskan oleh Jay Hezer (2006: 451), tata letak yang
baik perlu menerapkan beberapa hal berikut:
a) Peralatan penanganan bahan. Manajer harus memutuskan
peralatan yang akan digunakan.
b) Kapasitas dan persyaratan luas ruang. Desain tata letak dan
penyediaan ruangan hanya dapat dilakukan saat persyaratan
jumlah pekerja, mesin dan peralatan diketahui. Manajemen juga
harus mempertimbangkan kelonggaran yang disyaratkan
sebagai keamanan yang mengatasi masalah kebisingan, debu,
asap, suhu dan ruang di sekitar peralatan dan mesin.
c) Lingkungan hidup dan estetika, pemikiran mengenai tata letak
sering membutuhkan keputusan mengenai jendela, tanaman,dan
tinggi partisi untuk memfasilitasi aliran udara, mengurangi
kebisingan, menyediakan keleluasaan pribadi dan sebagainya.
d) Aliran informasi, komunikasi sangat penting bagi perusahaan
dan harus dapat difasilitasi oleh tata letak.
e) Biaya pemindahan antar wilayah kerja yang berbeda, terdapat
banyak pertimbangan unik yang berkaitan dengan pemindahan
bahan atau kepentingan beberapa wilayah tertentu untuk
didekatkan satu sama lain.
7) Physicl Evidence
121
Lingkungan fisik (physical evidence) adalah keadaan atau kondisi yang di
dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan merupakan segi
paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi
ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi,
ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, peletakkan dan layout yang nampak
sebagai objek. Physical evidence merupakan lingkungan dimana suatu
perusahaan memberikan layanannya dan lokasi dimana perusahaan dapat
berinteraksi dengan konsumen, serta berbagi komponen yang tampak
(tangible) dalam menunjang kinerja dan kelancaran.
C. Marketing Mix Dalam Islam
Agama Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan ketentuan-
ketentuan bagi umat manusia dalam melakukan aktivitasnya di dunia, termasuk
dalam bidang perekonomian. Di mana dari segi kebahasaan Islam berasal dari
bahasa Arab, yaitu dari kata salima yang mengandung arti selamat, sentosa, dan
damai. Dari kata salima selanjutnya diubah menjadi bentuk aslama yang berarti
berserah diri masuk dalam kedamain.
Islam agama yang luar biasa, Islam agama yang lengkap yang berarti
mengurusi semua hal dalam hidup manusia. Islam agama yang mampu
menyeimbangkan dunia dan akhirat. Islam membimbing seluruh aspek hidup
manusia yakni mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT, mengatur
hubungan manusia dengan manusia dan mengatur hubungan manusia dengan
mahluk lain.
Rasulullah SAW telah mengajarkan pada kita untuk berdagang dengan
menjunjung tinggi etika keislaman. Dalam aktivitas ekonomi kita selaku umat
Islam dilarang melakukan tindakan bathil, namun harus melakukkan keiatan
ekonomi yang dilakukan saling ridho. Hal ini dapat dilihat dari firman Allah SWT
yang berbunyi : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
122
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam
perdagangan yang Berlaku atas dasar suka sama-suka di antara kamu. dan
123
janganlah kamu membunuh dirimu,sungguh Allah Maha Penyayang kepadamu.”
(Qs. An-Nisaa :29)
Salah satu misi utama Rasulullah SAW diutus ke dunia adalah
membangun rakyat yang beradab dan mempunyai akhlak yang luhur .
Langkah awal yang dilakukan Nabi Muhammad SAW untuk mewujudkan hal di
atas adalah dengan menanamkan pemahaman keimanan dan ketauhidan yang
kokoh kepada para sahabat. Ajaran Nabi Muhammad SAW menjadikanmanusia
sebagai pribadi yang bebas dalam mengotimalkan potensi diri. Kebebasan yang
dinaungi dengan keimanan dan aqidah yang kuat dengan berlandaskan Al-Quran
dan Sunnah. Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk
berbisnis (berdagang), karena berbisnis dapat menimbulkan kemandirian dan
kesejahteraan bagi keluarga, tanpa tergantung atau menjadi beban orang lain. Hal
ini dapat dilihat pada hadist di bawah ini:
Dari Miqdam Bin Ma‟dikarib Az-Zubaidi, dari Rasulullah SAW bersabda,
“tidaklah seseorang mendapatkan sesuatu yang lebih baik daripada yang ia dapat
dari hasil usahanya sendiri. Dan apa yang dinafkahkan oleh seseorang untuk
dirinya, keluarganya, anaknya, dan pelayanannya adalah (bernilai) sedekah.”
Islam mengharamkan segala bentuk penipuan, baik dalam masalah jual
beli, maupun dalam seluruh mu‟amalah. Seorang muslim dituntut untuk berlaku
jujur dalam seluruh urusannya, sebab keikhlasan dalam beragama,nilainya lebih
tinggi dari pada seluruh usaha duniawi.Di samping itu berkenaan dengan strategi
bauran pemasaran (marketing mix) dalam Islam harus memperlihatkan standar
keharaman dalam Islam, baik haram dari segi zatnya, haram selain zat dan tidak
sahnya akad yang dilakukan.44 Kemudian untuk mengetahui pemasaran dalam
pandangan Islam, hal ini dapat dilihat dari empat aspek.
1. Produk
Dari sisi produk , Islam sangat bersifat idealis dan bersifat baku di mana
ditetapkan kriteria dari suatu produk yang dihasilkan yaitu harus
124
memenuhi kriteria halal dan baik. Sebagaimana firman Allah SWT yang
berbunyi:
125
“ Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan
Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya
menyembah kepada-nya.” (Qs. An-Nahl:114)
Dari ayat di atas dapat kita ketahui bahwa yang dimaksud dengan baik
adalah baik menurut medis, sementara yang dimaksud dengan halal adalah
halal menurut syara‟.
Menurut Muhammad dan Alimin, etika dalam pemasaran dalam konteks
produk yang meliputi :
a. Produk yang halal dan tayyib,
b. Produk yang berguna dan dibutuhkan,
c. Produk yang berpotensi ekonomi atau benefit,
d. Produk yang bernilai tambah tinggi,
e. Dalam jumlah yang bersekala ekonomi dan sosial, dan
f. Produk yang dapat memuaskan masyarakt
2. Aspek Harga
Harga dalam ekonomi termasuk salah satu unsur bauran pemasarn
yang menghasilkan pendapatan. Harga dimaksudkan untuk
mengkomunikasikan posisi nilai produk yang dibuat oleh produsen. Besar
kecilnya volume penjualan dan laba yang diperoleh perusahaan tergantung
kepada harga yang ditetapkan perusahaan terhadap produknya. Teori
Ekonomi Islam mengenai harga pertama kali dapat dilihat dari sebuah
hadis yang menceritakan bahwa ada sahabat yang mengusulkan kepada
Nabi untuk menetapkan harga di pasar. Rasulullah menolak tawaran itu
dan mengatakan bahwa harga pasar tidak boleh ditetapkan, karena
Allahlah yang menentukannya.47 Hal tersebut terdapat pada hadis yang
menjelaskan tentang harga, sebagaimana dalam sabda Nabi SAW:
Dari Anas Bin Malik, ia berkata “harga barangbarang pernah
melonjak ketika zaman Rasulullah SAW hidup. Maka masyarakat
mengadukannya kepaa beliau, “wahai Rasulullah : harga bang-barang
126
tengah melonjak, maka tentukanlah harga untuk kami?” Rasulullah
menjawab dengan bersabda, “ sesungguhnya Allah adalah dzat penentu,
127
yang menggengam (rezeki), yang menghamparkan (rezeki), dan sang
pemberi (rezeki). Aku sungguh berharap saat aku bertemu Tuhanku,
tidak ada seorangpun yang menuntutku karena suatu kezaliman yang
berkaitan dengan darah ataupun harta yang pernah aku lakukan.”
Dari hadis di atas, jelas bahwa yang berhak menentukan harga
merupakan hak Allah SWT. Dalam hal ini dapat dipahami bahwa harga
terbentuk berdasarkan alamiah saja, dimana terjadi ketika terbentuknya
kesepakatan antara penjual dan pembeli. Alasan lain mengapa Rasulullah
SAW menolak menetapkan harga adalah pada waktu itu di Madinah, tak
ada kelompok yang secara khusus hanya menjadi pedagang. Para penjual
dan pedagang merupakan orang yang sama satu sama lain (min jins
wahid). Tak seorang pun bisa dipaksa untuk menjual sesuatu. Karena
penjualnya tak bisa diidentifikasi secara khusus, kepada siapa penetapan
itu dipaksa.49 Kemudian penentuan harga dalam konsep Ekonomi Islam,
cara pengendalian harga ditentukan oleh penyebabnya. Bila penyebabnya
adalah perubahan pada permintaan dan penawaran, maka mekanisme
dilakukan melalui intervensi pasar, sedangkan bila penyebabnya adalah
distorsi terhadap permintaan dan penawaran, maka mekanisme
pengendalian dilakukan melalui penghilangan distorsi termasuk
penentuan harga untuk mengendalikan harga pada keadaan sebelum
distorsi. Intervensi pasar menjadi sangat penting dalam menjamin
pengadaan barang kebutuhan pokok. Dalam keadaan kekurangan barang
kebutuhan pokok, pemerintah dapat membuat aturan supaya pedagang
yang menahan barangnya untuk dijual di pasar.
3. Aspek Distribusi/Tempat
Islam memiliki distribusi sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari etika komprehensif Islam. Islam tidak membiarkan kegiatan distribusi
ini bebas nilai . Islam tidak menanjurkan praktik misalnya “barang yang
dibeli tidak dapat dikembalikan”, menjual barang yang kadaluwarsa dan
tidak sesuai lagi dengan zamannya atau out of date
128
4. Aspek Promosi
Promosi dapat diartikan sebagai proses komunikasi yang berisi
penyampaian data dan informasi, manfaat serta keunggulan suatu produk
kepada khalayak atau masyarakat luas oleh petugas promosi dengan
tujuan untuk menarik perhatian sasaran promosi agar menjadi konsumen
produk yang dipromosikan.52 Ada sembilan etika pemasar, yang akan
menjadi prinsip-prinsip bagi syariah marketer dalam menjalankan fungsi-
fungsi pemasaran yaitu:
a) Memiliki keperibadian spiritual (takwa),
b) Berprilaku baik dan simpatik (shidq),
c) Berlaku adil dalam bisnis (al-‘adl),
d) Bersikap melayani dan rendah hati (khidmah),
e) Menepati janji dan tidak curang,
f) Jujur dan terpercaya (al-amanah),
g) Tidak suka berburuk sangka ( su’uzh-zhann),
h) Tidak suka menjelek-jelekan (hibah),
i) Tidak melakukan sogok (riswah).
Rasulullah SAW sangat banyak memberikan petunjuk mengenai etika
bisnis, di antaranya adalah :
a. Bahwa prinsip esensial dalam bisnis adalah kejujuran,
b. Kesadaran tentang signifikansi sosial kegiatan bisnis,
c. Tidak melakukan sumpah palsu,
d. Ramah tamah,
e. Tidak boleh berpura-pura menawar dengan harga tinggi agar orang lain
tertarik membeli dengan harga tersebut,
f. Tidak boleh menjelekan bisnis agar orang lain membeli kepadanya,
g. Tidak melakukan ihtikar (menumpuk dan menyimpan barang dengan tujuan
agar harganya suatu saat menjadi naik dan keuntungan besarpun diperoleh),
129
h. Takaran, ukuran, dan timbangan yang benar,
i. Bisnis tidak boleh menggangggu kegiatan ibadah kepada allah,
j. Membayar upah sebelum kering keringat karyawan mengering,
130
k. Tidak monopoli,
l. Tidak boleh melakukan bisnis dalam kondisi eksisnya bahaya (mudharat)
yang dapat merugikan dan merusak kehidupan individu dan sosial,
m. Komoditi bisnis yang dijual adalah barang yang suci dan halal bukan barang
yang haram,
n. Bisnis dilakukan dengan suka rela, tanpa paksaan,
o. Segera melunasi kredit yang menjadi kewajibannya,
p. Memberi tenggang waktu apabila pengutang (kreditor) belum mampu
membayar,
q. Bahwa bisnis yang dilaksanakan bersih dari unsur riba.
131
HASIL DISKUSI
KELOMPOK 6
Konsep Pemasaran Syariah
Shofwatunnida El Tsani Rahmayanti 191410147
Samhah 191410136
Ainudin 191410142
3 Pertanyaan Terpilih :
Hofifatuttarwiyah
191410135
Pertanyaan pertama
Izin bertanya, jadi semua elemen strategi marketing mix yang 7P itu kan harus dilaksanakan
secara bersamaan ya? dan kira kira apa yang terjadi bila seandainya hal itu tidak terlaksana secara
bersamaan?
Jawaban Kelompok
Dalam mengaplikasikan Strategi marketing mix harus dilaksanakan secara bersamaan,
apabila tidak dilaksanakan secara bersamaan maka tidak akan tepat sasaran dan banyak
kehilangan peluang. Sehingga semua konsep atau aspek dari marketing mix ini saling
berhubungan dan berkaitan satu sama lain. Maka dari itu perusahaan haruslah menjalankan
keseluruhannya secara proporsional dan beriringan.
Siti Kurniasih 191410125 (Menambahkan)
Apabila strategi marketing mix yang 7P itu tidak terlaksanakan maka yang terjadi sebaliknya
kepada suatu perusahaan akan banyak mengalami kendala dalam strategi pemasaran, tidak
menghasilkan produk atau jasa dengan kualitas dan keunikan tersendiri dan secara otomatis dapat
menurunkan daya saing di pasaran. Dan dalam transaksinya pun akan lebih sulit, serta tidak
optimal.
Hofifatuttarwiyah 191410135 (Menanggapi)
132
bisa kasih contoh spesifiknya seperti apa?
Adrian Bayu Rosandy 191410148 (Menambahkan)
Izin menambahkan jika strategi marketing mix tidak dilaksanakan secara bersamaan maka
perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan konsumen yang lebih banyak
Shofwatunnida El Tsani Rahmayanti 191410147 (Menanggapi)
Misalnya tidak menggunakan salah satu elemen pemasaran berupa promosi ya, nah nanti produk
yg kita jual tidak dikenal banyak orang sehingga tidak ada yg membeli produk tsb
Siti Kurniasih 191410125 (Menambahkan)
alau contohnya kita ambil dari poin People yaitu apabila SDM /karyawan yang tidak memiliki
attitude yang baik sehingga pastinya akan berdampak pada strategi pemasaran dan pastinya
masyrakat juga pasti bisa memilih mana yang mempunya attitude yang baik dan tidak.
Juria Mumtajah 191410120 (Menambahkan)
Strategi marketing mix dinilai membantu perusahaan memperoleh keuntungan yang maksimal.
Jadi jika tidak dipakai secara bersamaan memungkinkan mengalami kerugian atau kurang
maksimalnya pendapatan dan keuntungan karna dari pengertiannya pula marketing mix itu suatu
strategi pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen di dalamnya secara terpadu demi
mencapai sebuah tujuan marketing pasar yang telah ditargetkan.
Intan Sri Hartati 191014153 (Menambahkan)
Didalam 7p itu juga ada harga, orang atau konsumen, jadi kalo barang ada tapi gaada harganya,
apalagi gaada konsumennya gaakan bisa berjalan.
Samhah 191410136 (Menambahkan)
Dalam menentukan harga ditentukan dari kualitas produk yang dijual, Jadi antar satu dan yang
lainnya itu saling berkaitan
Ahmad Luthfi Harir 191410152 (Menambahkan)
Hal yang paling penting untuk diketahui adalah semua konsep atau aspek dari marketing mix ini
akan saling berhubungan satu sama lain. Maka dari itu perusahaan haruslah menjalankan
133
keseluruhannya secara proporsional dan beriringan. Hal ini untuk memastikan supaya bisnis
dapat berjalan lebih lancar.
Nida Maulidiah
191410149
Pertanyaan ke dua
Apakah bauran pemasaran sangat penting dalam suatu rencana bisnis?
Jawaban Kelompok
Penting sekali, karena ketika ingin mengeluarkan sebuah produk baru, tidak bisa langsung begitu
saja dilempar ke pasaran. Diperlukan beberapa trik serta “racikan khusus” supaya produk yang
dilepas bisa laris di pasaran. Maka diperlukanlah strategi bauran memasaran.
Siti Kurniasih 191410125 (Menambahkan)
Pasti nya Bauran pemasaran itu sangat penting karena bauran pemasaran merupakan faktor utama
yang mempengaruhi apakah suatu bisnis dapat menjual produk secara menguntungkan atau tidak.
Perusahaan mempertimbangkannya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen di pasar
sasaran. Ini semua sangat penting karena membantu perusahaan untuk
1. Memahami di mana mereka harus memfokuskan upaya pemasaran mereka
Menentukan produk apa yang bisa mereka tawarkan kepada pelanggan, berapa harganya, di
mana, dan bagaimana cara menarik pelanggan.
2. Mengembangkan dan menjalan strategi pemasaran yang efektif
Mengalokasikan sumber daya secara efektif dan efisien, menghindari biaya yang tidak perlu.
3. Memanfaatkan kekuatan perusahaan dan meminimalkan ancaman
terhadap kelemahan internal
Ahmad Baehaki 191410134 (Menanggapi)
Kita tau bahwa strategi bauran pemasaran ini sangat penting ada gak sih karakteristik pasar yang
cocok untuk strategi bauran pemasaran ini?
Nida Maulidiah 191410149 (Menanggapi)
134
Ada gak kendala dalam melakukan strategi pemasaran tersebut?
Adrian Bayu Rosandy 191410148 (Menambahkan)
Bauran pemasaran itu penting karena membantu perusahaan untuk memahami dimana mereka
harus memfokuskan pemasaran mereka.
Fahruroji 191410129 (Menambahkan)
Penting karena amemiliki keterkaitan satu sama lain:
Product adalah hasil dari memproduksi, Promotion adalah mempromosikan barang yang telah
diproduksi, Price adalah harga dari suatu produk dan, Place tempat untuk memasarkan suatu
produk atau barang. Dan semuanya itu penting untuk rencana pemasaran
Nurhalimah Saadah 191410151 (Menambahkan)
Bauran Pemasaran dapat membantu pengembangan Produk. Marketing mix juga dapat membantu
memberikan ide-ide baru ketika Anda sedang melakukan pengembangan produk yang benar-
benar baru. Bauran pemasaran dikatakan penting karena Bauran pemasaran akan membuat
pemilik bisnis belajar untuk membagi tugas pemasaran yang sesuai dan seimbang
Siti Kurniasih 191410125 (Menambahkan)
Yang namanya menyangkut bisnis itu pasti saja ada kendala nya salahsatu kendala dalam bauran
pemasaran yaitu tidak melaksakan bauran pemasran secara optimal mksdnya mereka tidak
komitmen dalam melaksanakan strategi2 tsb sehingga menciptakan ketidak optimalan bgi bauran
pemasaran.
Aulia Rachmadani 191410122 (Berpendapat)
Menurut saya itu sangat penting karena ketika kita memulai suatu bisnis tanpa adanya bauran
pemasaran maka itu tidak akan berjalan, ketika sudah ada barang yang diproduksi maka barang
itu harus dipasarkan agar konsumen tau dan tertarik, cara untuk menarik konsumen untuk
membeli tentunya dengan bauran pemasaran tsb.
Ade Fathul Pikri 191410119 (Menambahkan)
1.Perencanaan strategi pemasaran tidak matang.
135
Perencanaan strategi pemasaran sering tidak diperhatikan oleh para wirausahawan. Mereka
melakukan distribusi pemasaran produk miliknya tidak berdasarkan aspek-aspek pemasaran
tertentu dan tanpa direncanakan terlebih dahulu. strategi pemasaran tidak dibuat secara matang
akan menimbulkan pemasaran tidak diorientasikan kepada pelanggan dan membuat produk
tersebut tidak laku dijual.
2. Target pasar yang terlalu lebar
Target pasar yang terlalu lebar pada dasarnya merupakan kesalahan di dalam perencanaan suatu
usaha yang tidak dipertimbangkan terlebih dahulu. para pebisnis biasanya menetapkan tujuan
target pemasaran kepada semua orang, mereka hanya berpikiran hanya ingin memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya di dalam usahanya itu tanpa memikirkan faktor-faktor
lainnya. jika pun produk dan atau jasa yang ditawarkan bisa digunakan oleh semua orang, namun
perlu kita ketahui tidak semua orang datang untuk membeli produk kita maka dari hal itu perlu
ada spesifikasi pasar khusus untuk menempatkan produk kita di mana ditempat itu produk kita
dibutuhkan oleh banyak orang
Fitrotul Atiyah 191410126 (Menambahkan)
Tentu saja ada saja kendala dilapangan kita temukan, entah itu susahnya untuk mencari tempat
yang strategis, atau pada saat proses rekrutmen, atau yang lainnya.
Riska Maulana 191410137 (Menambahkan)
Dengan adanya bauran pemasaran kegiatan-kegiatan yang akan di lakukan sudah terenca dan
terstruktur dengan baik bagi pelaku usaha dalam mengembangkan kegiatan usahanya.
Ahmad Luthfi Harir 191410152 (Menambahkan)
Bauran Pemasaran dapat Membantu Pengembangan Produk, Ketika kita sedang berusaha
mengembangkan produk yang sudah ada, ada kemungkinan kita akan mendapatkan ide-ide baru
untuk produk yang berkaitan, dan akhirnya kita memutuskan untuk membuat varian produksi
baru dengan elemen bauran pemasaran yang berbeda.
Hofifatuttarwiyah 191410135 (Menambahkan)
Lain hal nya dengan perusahaan besar seperti apple, kalau perusahaan apple itu ia tidak
menggunakan strategi marketing mix lagi karena yg kita tau apple itu gaada iklan sama sekali
untuk melakukan promosi nya tapi produknya bisa tetap bersaing di pasaran.
136
Ainudin 191410142 (Menambahkan)
Menurut saya semua perusahaan perlu mempromosikan produknya, karena pada dasarnya
promosi merupakan salah satu strategi dalam pemasaran.
Muhamad Teguh Fadelsyah (Menambahkan)
Kalo menurut saya menentukan karakteristik pasar yang cocok ya itu tergantung bauran
pemasarannya seperti apa dulu. Dengan kata lain produknya seperti apa, harganya berapa,
promosinya bagaimana itu akan berpengaruh pada penentuan pasar yang cocok karena pasar
secara umum kan luas sekali.
Adrian Bayu Rosandy
191410148
Pertanyaan ketiga
Kan tadi dippt dijelasin yah tempat yang paling menarik bagi konsumen adalah tempat yang
strategis yah nah menurut kelompok kalian pertimbangan apa sih yang dilakukan untuk memilih
tempat strategis?
Jawaban Kelompok
Untuk memilih tempat yg strategis itu harus mempertimbangkan hal² seperti lokasi usaha yang
mudah terlihat, biaya membangun atau sewa tempat usaha yang biaya nya terjangkau, akses yang
mudah dijangkau masyarakat, dan juga hubungan sosial dengan konsumen.
Alifiya Rahmi Fitri 191410154 (Menambahkan)
Jadi memang dalam berbisnis kita harus mencari tempat yang startegi karena semakin tempat nya
startegis maka keuntungan pun semakin tinggi. Dan pertimbangan yang harus di lakukan yaitu:
1. Harus diperhatikan kepadatan penduduk dan tingkat keramaian sekitar tempat usahanya.
2. Harus mengamati usaha-usaha yang mendukung di sekitar lokasi
3. Harus sesuaikan dana dengan lokasi usaha yang akan di pilih.
137
4. Memperhatikan kebersihan lokasi usahanya
5. Memperhatikan keamanannya
6. Dan perhatikan akses untuk menuju lokasi Usaha tersebut.
Siti Kurniasih 191410125 (Menambahkan)
Pertimbangan yang dilakukan dalam menentukan tempat usaha kita pastinya ada beberapa
pertimbngan,,
Yang pertama kita bisa liat dari segi tempatnya yang mudah d liat oleh umum, tidak di tempat2
yang jarang d jamah oleh konsumen,,kemudian yang kedua Biaya membangun atau menyewaa ,
pelaku usaha juga hrus menentukan yg mana yang akan d pakai bagi kelangsungan usahanya.
Yang ketiga ,akses sosial terhadap konsumen atau lingkungannya harus lah baik sehingga jika
kita sudah menciptakan hal yang baik pastinya konsumen tidak akan ragu untuk membeli produk
kita.
Herman 191410123 (Menambahkan)
Kesesuaian produk dengan apa yang di butuhkan oleh masyarakat pun menjadi salah satu faktor
untuk memilih tempat usaha yang strategis
Riska Maulana 191410137 (Menambahkan)
Untuk pertimbangan memilih tempat strategis sendiri yaitu berada di pusat keramaian, Lokasi
yang digunakan strategis (tempatnya mudah di lihat dan enak), dan usaha yang di lakukan sesuai
dengan keadaan tempat usaha
Adrian Bayu Rosandy 191410148 (Menanggapi)
Lalu bagaimana jika tempat usaha bukan aecara langsung atau offline melainkan mnggunakan e-
commerce?
Shofwatunnida El Tsani Rahma 191410147 (Menanggapi)
Apabila menggunakan e-commerce itu harus menggunakan apk yg sedang banyak digunakan
masyarakat, seperti contoh nya Shopee. Jd kita harus membuka toko di apk tersebut.
Aulia Rachmadani 191410122 (Menambahkan)
138
Kalau untuk yg e-commerce, kita bisa pilih e-commerce yang sekiranya bisa dijangkau untuk
semua orang, dimana yang banyak peminatnya, yang banyak memberikan kemudahan dalam
proses pemasaran itu kepada konsumen
Samhah 191410136 (Menambahkan)
Jika melalui e-commerce maka kita harus pandai dalam mempromosikan usaha kita, misalnya
melalui media sosial sehingga banyak orang mengetahuinya dan mengunjungi situs/wibesite
tersebut.
Ahmad Baehaki 191410134 (Menambahkan)
Usaha e-commerce kan merupakan usaha yang berbasis online yah. Tentunya harus melihat selera
konsumen yah biar kita bisa menentukan strategi pemasaran yah. Nah ada google trends yang
dapat mengetahui bahwa lokasi ini konsumen nya memiliki selera apa. Sehingga ketika kita akan
membangun usaha yang berbasis e-commerce dan sudah menentukan produk yang akan di jual.
Sebelum kita menentukan lokasi yang akan kita tuju. Kita bisa selera konsumen di google trends
Herman 191410123 (Menambahkan)
Jika usahanya di e-commerce kita juga harus pandai beradaptasi contohnya dengan mengikuti
perkembangan produk yang sedang trend karena kadang produk yang sedang trend ramai orang
mencarinya dan jangan lupa terus mempromosikan produk kita tidak hanya di e commrce nya
saja tapi di media sosial juga ketika di perlukan bisa menggunakan ads agar lebih baik
promosinya.
Ahmad Luthfi Harir 191410152 (Menanggapi)
e- commerce itu ada kelemahan nya juga ga sih?
Ade Fathul Pikri 191410119 (Menanggapi)
Warna dan kualitas produk yang dijual belum tentu sama antara foto yang ditampilkan di website
dengan produk asli. Kekurangan kalo dari prspektif produsennya e-commerce mungkin adalah
tingginya persaingan antar toko, baik itu berupa harga produk ataupun yang lainnya. Hal ini
sebenarnya baik untuk pelanggan, namun bisa jadi juga merugikan untuk para penjual. Karena
mudah untuk mencari barang ataupun jasa yang dicari, maka setiap penjual juga bisa dengan
mudah membandingkannya pada barang atau jasa lain yang ditawarkan toko.
Aulia Rachmadani 191410122 (Menambahkan)
139
Contoh misal kita baru mulai usaha di satu apk e-commerce, itu pasti ga langsung banyak
kosumen yang beli, karena butuh waktu untuk mengenalkan e-commerce kita itu ke kosumen-
konsumen.
Fitrotul Atiyah 191410126 (Menanggapi)
Jika untuk pelaku usaha, selain yang disebutkan oleh aulia ada lagi tidak?
Aulia Rachmadani 191410122 (Menambahkan)
bisa jadi juga karena adanya gangguan layanan dari apk e-commerce nya itu sendiri yang bisa
menghambat proses jualbeli itu sendiri
KESIMPULAN DISKUSI
Strategi marketing mix harus dilakukan secara bersamaan, apabila tidak dilakukan secara
bersamaan atau salah satu elemen tidak dilaksanakan maka tidak akan tepat sasaran dan banyak
kehilangan peluang. Hal ini menjadi sebab pentingnya pelaku usaha melakukan strategi
pemasaran.
Setiap pelaku usaha harus menerapkan strategi pemasaran yang dalam pengaplikasiannya
disesuaikan oleh kebutuhan masing-masing perusahaan. Dengan adanga strategi pemasaran maka
rencana-rencana pemsaran lebih tersusun dan akan memudahkan dalam mencapai target yang
telah ditentukan oleh pelaku usaha.
Untuk melakukan usaha perlu memiliki tempat yang strategis, pelaku usaha perlu
mempertimbangkan hal-hal seperti lokasi usaha yang mudah terlihat, biaya pembangunan atau
tempat sewa usaha yang terjangkau, akses yang mudah dijangkau masyarakat, hubungan sosial
dengan konsumen, dan kesesuaian produk dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.
Apabila dalam e-commerce harus menggunakan e-commerce yang terkenal dan banyak
digunakan oleh masyarakat, pelaku usaha harus melihat selera konsumen agar bisa menentukan
strategi pemasaran. Sekarang ini ada teknologi seperti “Google Trend” yang membantu pelaku
usaha mengetahui apa yang konsumen sedang sukai.
140
Dalam melakukan usaha di dunia e-commerce juga pelaku usaha harus pandai beradaptasi
dengan mengikuti perkembangan produk yang sedang banyak disukai oleh masyarakat sehingga
ramai masyarakat yang minat untuk membeli produk yang dijual. Dalam e-commerce juga
memiliki kelemahan seperti sulitnya menarik konsumen untuk pelaku usaha yang baru membuka
usahanya, banyak nya pesaing antar toko, dan masih banyak lagi.
141
Quiz
MPS DISKUSI 6
1. Marketing Mix menjadi integritas service management tidak dengan menggunakan
pendekatan 4p tetapi menggunakan 7p? sebutkan 7p tersebut.
2. Berikan salah satu contoh implementasi marketing mix dalam islam?
Jawaban
1. Marketing Mix 7p antara lain sebagai berikut
1. Product
2. Price
3. Place
4. Promotion
5. People
6. Process
7. Physical evidence (lingkungan fisik)
2. Implementasi marketing mix dalam islam contohnya produk yang ditawarkan adalah produk
yang halalan tayyiban, tidak ada kecurangan dalam menentukan harga, distribusi barang
harus sesuai dengan prinsip islam (disertai dengan etika), promosi yang dilakukan dengan
jujur sesuai dengan kenyataan nya tanpa ada yang ditutup-tutupi
142
Quote
“ Jika tidak mau berubah, berarti memilih punah
Kalua anda berubah, maka orang-orang sekitar anda juga akan berubah”
Dr. H. Syaeful Bahri
143
BAB 7
Perilaku Konsumen Serta Pasar Bisnis
A. Model Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih,
membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka. 1Perilaku konsumen adalah Tindakan-
tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungandengan
proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa
ekonomis yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
Model perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai suatu skema atau kerangka kerja
yang diserderhanakan untuk menggambarkan suatu aktifitas konsumen. David L, Loudon
dan Albert J. Della Bitta (1984: 29) mengemukakan tentang model perilaku konsumen yaitu
suatu model dapat didefenisikan sebagai suatu wakil realitas yang disederhanakan. Gerald
Zaltman dan Melanie Wallendrof mengatakan bahwa model perilaku konsumen adalah
suatu model yang mewakili sesuatu dalam hal ini adalah suatu proses.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, model perilaku konsumen dapat didefinisikan
sebagai suatu skema atau kerangka kerja yang disederhanakan untuk menggambarkan
aktivitas-aktivitas konsumen. Model perilaku konsumen dapat pula diartikan sebagai
kerangka kerja atau sesuatu yang mewakili apa yang diyakinkan konsumen dalam
mengambil keputusan membeli.
B. Faktor Utama yang Memengaruhi Perilaku Pembelian
Menurut Kotler (2000), faktor-faktor utama yang memengaruhi perilaku pembelian
konsumen adalah faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor personal dan faktor psikologi
sebagai berikut:
144