The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka Kelas X Dasar Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by my.tryout2019, 2024-02-15 08:03:30

Dasar Teknik Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi

Modul Ajar Kurikulum Merdeka Kelas X Dasar Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 141 4. KKK.TG02.005.01 – Menerapkan Prosedur Kerja pada Ketinggian 5. KKK.TG01.003.01 – Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) 6. KKK.TG02.001.01 – Menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan 7. KKK.TG01.003.01 – Bergerak Bebas pada Ketinggian f. 20 Skema LSP Komputer 20 Skema yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Skema Sertifikasi Pemrograman Senior (Senior Programmer) 2. Skema Sertifikasi Analis Program (Program Analyst) 3. Skema Sertifikasi Pemrograman Basis Data (Database Programmer) 4. Skema Sertifikasi Pengembang Web (Web Developer) 5. Skema Sertifikasi Junior Web Programmer 6. Skema Sertifikasi Pengembang Web Pratama (Junior Web Developer) 7. Skema Sertifikasi Pemrograman Mobile Pratama (Junior Mobile Programmer) 8. Skema Sertifikasi Pemrograman Junior (Junior Programmer) 9. Skema Sertifikasi Network Administrator Utama (Advance Network Administrator) 10. Skema Sertifikasi Network Administrator Madya 11. Skema Sertifikasi Teknisi Madya Jaringan 12. Skema Sertifikasi Teknisi Utama Jaringan Komputer 13. Skema Sertifikasi Teknisi Muda Jaringan Komputer 14. Skema Sertifikasi Junior Network Administrator 15. Skema Sertifikasi Network Technician 16. Skema Sertifikasi Junior Technical Support 17. Skema Sertifikasi Operator Komputer Madya 18. Skema Sertifikasi Operator Komputer Rancang Bangun


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 142 19. Skema Sertifikasi Operator Komputer Oleh Data Statistik 20. Skema Sertifikasi Advance Office Operator Sebagai contoh kita coba bahas Skema Sertifikasi Junior Technical Support. Isi detail kompetensi yang harus dimiliki adalah: 1. J.611000.002.01 – Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan dengan Teknologi yang Sesuai 2. J.611000.003.02 – Merancang Topologi Jaringan 3. J.611000.004.01 – Merancang Pengalamatan Jaringan 4. J.611000.005.02 – Menentukan Spesifikasi Perangkat Jaringan 5. J.611000.009.02 – Memasang Kabel Jaringan g. RT RW Net Pada masa pandemi seperti saat ini, internet menjelma menjadi suatu kebutuhan yang penting dan prioritas bagi hampir seluruh masyarakat. Menurut APJII (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia), trafik internet tumbuh lebih dari dua kali lipat dari 400 GBps pada Desember 2019 mejadi 850 GBps di September 2020. APJII merupakan organisasi internet yang memayungi lebih dari 500 anggota penyelenggara internet yang memiliki skala bisnis yang berbeda-beda, mulai dari perusahaan besar sampai dengan perusahaan kecil. Bagi perusahaan Internet Service Provider (ISP) yang memiliki skala besar, lonjakan kebutuhan internet ini langsung disambut dengan berbagai pengembangan infrastruktur dan layanan, sedangkan bagi penyelenggara skala kecil sebagaian besar hanya bisa menjadi penonton karena kurangnya fleksibilitas dan pilihan teknologi. Ironisnya penyelenggara skala kecil inilah yang menjadi garda terdepan karena mayoritas dari mereka melayani kebutuhan internet di rural area dan pedesaan di mana menurut penyelenggara skala menengah dan besar skala ekonominya belum mencukupi untuk penggelaran layanan. Di sisi lain, memang masih banyak daerah Indonesia yang belum terjamah internet. Jaringan RT RW Net saat ini sangat pupuler di masyarakat yang pada daerahnya tidak ada jaringan internet fiber optic. Terutama di daerah pedesaan. Jaringan RT RW Net bisa menggunakan prinsip OLT seperti pada sistem FTTH (Indiehome, dll). Namun jika jumlah pelanggannya tidak banyak, maka solusi menggunakan OLT tidak


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 143 efektif. Sehingga solusinya sama seperti jaringan LAN yang ada di warnet. Hanya saja lokasi pelanggan berada pada jarak ratusan meter atau kilometer. Belakangan ini ada beberapa pengusaha RT RW Net yang ditangkap oleh pihak kepolisian dikarenakan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. RT sebagai penyelenggara jaringan telekomunikasi seperti perusahaan besar-besar (Telkom, Indosat, dll), sehingga memerlukan perizinan khusus sebagai penyelenggara telekomunikasi. Dalam peraturan tersebut juga terdapat pembayaran pajak ke pemerintah untuk dialokasikan ke program USO (Universal Service Obligation) untuk membuat jaringan telekomunikasi di daerah terpencil. Peraturan inilah yang sering dilanggar, karena pada umumnya pengusaha RT RW Net menggunakan koneksi internet dari ISP dan langsung dijual ke pelanggan mereka. Solusinya adalah sebagai reseller dari penyedia jasa internet. Dikarenakan reseller maka mekanisme pembayaran dari pelanggan menggunakan sistem keuangan terpusat sehingga kewajiban tentang USO secara otomatis sudah bisa dijalankan. Berikut ini pembahasan bagian-bagian utama dari RT RW Net. a. Router Mikrotik Router Mikrotik berfungsi untuk sebagai router yaitu untuk menghubungkan IP internal jaringan dengan IP publik/internet. Mikrotik adalah salah satu brand yang pupuler digunakan di RT RW Net. Jika diperlukan lebih banyak terminasi ke pengguna, bisa menggunakan switch HUB. Pada umumnya satu port berisi untuk satu pelangan. Type kabel interface yang digunakan adalah kabel UTP. Gambar 3.2 adalah contoh router mikrotik. Gambar 3.2. Contoh router mikrotik.


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 144 b. Access Point Wireless Perangkat ini berfungsi untuk menghubungkan ke pelanggan melalui gelombang radio. Interface yang digunakan adalah interface kabel UTP untuk koneksi ke arah router/hub. Terdapat dua tipe yaitu untuk outdoor coverage dan indoor coverage. Jika ada lokasi pelanggan yang berdekatan, lebih hemat dihubungkan dengan access point outdoor dibandingkan dengan kabel. Sedangkan untuk indoor access point sama seperti access point pada umumnya seperti pada gambar 3.3. Gambar 3.4 adalah contoh access point wireless outdoor. Gambar 3.3. Contoh access point Indoor. Gambar 3.4. Contoh access point wireless outdoor c. Media Converter Pada umumnya RT RW Net menggunakan cable UTP untuk menghubungkan dari router microtik sampai dengan access point. Namun penggunaan cable UTP untuk jarak yang panjang terdapat keterbatasan, sehingga fiber optic banyak digunakan untuk distribusi RT RW Net. Agar bisa menggunakan fiber optic, maka diperlukan media converter untuk mengubah dari kabel UTP ke


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 145 kabel optic di lokasi microtik dan mengubah dari kabel optic menjadi kabel UTP sebelum dimasukkan ke access point. Jadi penggunaan media converter harus satu pasang. Gambar 3.5 adalah contoh media converter sepasang. Gambar 3.5. Contoh media converter sepasang d. Contoh Network Topologi RT RW NET Topologi RT RW Net sangat beragam tergantung dengan kondisi dan kemampuan teknik dan keuangan dari penggelara jaringan. Sebagai contoh pada gambar 3.6 adalah salah topologi dari perorangan yang menggelar jaringan RT RW Net di daerahnya dengan menggunakan sistem vocher. Untuk detailnya bisa disimak pada channel youtube berikut ini. https://www.youtube.com/watch?v=CNSzHf_pgl8 Gambar 3.6 Contoh topologi RT RW Net


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 146 RANGKUMAN a. Penguasaan kemampuan pada bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dapat digunakan menjadi seorang technoprener. Hal ini dikarenakan menggunakan teknologi sebagai alat utama untuk membuat aktivitas yang bernilai bisnis yang disesuaikan terus dengan keinginan pasar atau market. b. Job profile antara jaringan komputer, telekomunikasi, dan rekayasa perangkat lunak saling bersinergi. Beberapa contoh job profile dari jaringan komputer dan telekomunikasi adalah komputer dan telekomunikasi Network Engineer, Analis sistem komputer, Arsitek Jaringan Komputer, dan Network Administrator. c. Sertifikasi profesi mempermudah mapping penguasaan keterampilan tertentu untuk posisi pada pekerjaan tertentu. Pada mapping KKNI, kemampuan minimum untuk tenaga lulusan dari SMK dan SMA adalah sebagai operator. LSP adalah lembaga yang ditunjuk untuk melakukan sertifikasi. Contoh salah satu LSP di Jakarta bisa melakukan sertifikasi komputer dan telekomunikasi. Terdapat kurang lebih 22 + 9 job profile sertifikasi telekomunikasi dan 20 job profile sertifikasi komputer. d. Bisnis memerlukan analisa menyeluruh baik pangsa pasar dan regulasi. RT RW Net termasuk ke dalam jaringan telekomunikasi yang memerlukan perizinan khusus dan ada komponen biaya USO di samping pajak yang harus dibayarkan sesuai perundang-undangan. Reseller dari internet service provider bisa dipilih sebagai solusi untuk aspek legalitas dari usaha RT RW Net.


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 147 REFLEKSI Setelah mempelajari pada bab ini, diharapkan kamu sudah bisa mendapatkan bayangan di dunia kerja nanti bagaimana. Profesi apa saja dan kompetensi apa saja yang diperlukan dalam dunia kerja. Standarisasi kompetensi juga sudah disusun secara nasional dan sudah berdasar masukan dari dunia kerja sehingga seharusnya sudah jelas tentang gambaran dunia kerja untuk jurusan Jaringan Komputer dan Telekomunikasi ini. Technopreneur harus memastikan faktor regulasi sudah sesuai sebelum memulai usaha bisnis penyelenggaraan jaringan internet. ASESMEN I. Tugas Mandiri Pada link berikut adalah beberapa paparan dari praktisi yang melakukan bisnis penyelenggaraan RT RW Net. https://www.youtube.com/watch?v=CNSzHf_pgl8. https://www.youtube.com/watch?v=YrMh7G_G85o 1. Buatlah ringkasan mengenai materi tersebut! 2. Coba jelaskan fungsi masing-masing perangkatnya. 3. Coba jelaskan pengalokasian IP addresnya. 4. Coba jelaskan bagaimana dari sisi bisnisnya. II. Latihan Soal Essay 1. Apakah yang dimaksud technopreneur? Syarat dan motivasi bagaimana agar bisa menjadi technopreneur? 2. Coba review kembali job-profile sebagai computer network engineer, kemampuan apa yang harus dikuasai? 3. Apakah itu Sertifikasi Profesi? Apakah itu LSP? 4. Dari LSP Telekomunikasi yang dibahas, coba sebutkan profesi mana saja yang berhubungan dengan Fiber Optic? 5. Bagaimana RT RW Net supaya sesuai dengan regulasi penyelenggaraan jaringan telekomunikasi?


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 148 PENGAYAAN Untuk lebih menambah luas wawasanmu mengenai technopreneur, dan supaya kamu lebih termotivasi, kamu bisa kunjungi link berikut https://youtu.be/KOVb9l-Bm6k C. Glosarium Hardware : merupakan komponen komputer yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, dan merupakan satu kesatuan sehingga membentuk sebuah komputer yang siap dioperasikan. LCD : Liquid Cryistal Display merupakan salah satu jenis teknologi yang digunakan pada monitor komputer. Keyboard : adalah papan ketik yang biasa kita gunakan untuk memasukkan karakter, angka, dan simbol ke komputer untuk diolah menjadi informasi. Access Point : adalah peralatan yang digunakan sebagai titik tengah atau penghubung antara komputerkomputer dengan menggunakan koneksi nirkabel. Brainware : termasuk dalam bagian komponen pembangun sistem komputer. Brainware merupakan sebutan atau istilah bagi seseorang yang mengoperasikan komputer. Cold Booting : merupakan proses menghidupkan komputer pada saat perangkat komputer itu dalam keadaan mati atau belum menyala. CPU (Central Processing Unit) atau Prosesor : merupakan pemroses data dalam sebuah perangkat komputer. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) : merupakan metode yang dilakukan dalam pemberian nomor IP address pada suatu host secara otomatis. Download : merupakan suatu kegiatan mengambil data dari internet. Flashdisk : Merupakan salah satu media penyimpanan dalam dunia komputerisasi. Input devices : merupakan perangkat yang digunakan untuk memasukkan data–data dan memberikan perintah pada komputer.


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 149 Jumper : merupakan connector (penghubung) sirkuit elektrik yang digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Justify : perataan kanan dan kiri suatu paragraf dalam aplikasi pengolah kata. Maintenance : merupakan suatu kegiatan merawat komputer baik dari segi hardware maupun software, agar komputer tersebut selalu dalam keadaan baik. Motherboard : merupakan pengendali atau pengontrol semua hal yang terhubung untuk berkomunikasi dengan peranti yang lainnya dalam sistem. Output device : merupakan perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengomunikasikan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh komputer untuk pengguna. PING : adalah suatu utilitas yang biasa digunakan untuk mengecek koneksi antara dua perangkat atau komputer dalam jaringan komputer. Ping biasanya dijalankan melalui terminal Linux ataupun command prompt Windows. Power supply : merupakan alat yang menyediakan tenaga listrik bagi semua komponen di dalam unit sistem. Software : merupakan suatu program yang digunakan dalam komputer berupa instruksi-instruksi (perintah) yang dapat dimengerti oleh komputer.


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 150 4. ORIENTASI DASAR TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG DASAR DASAR KEJURUAN TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI Kelas: X / Fase E Semester: 2 (Genap) I. INFORMASI UMUM A. Identitas Modul Nama Penyusun : Pria Ade Prawono, S.Kom Nama Sekolah : SMK MA‘ARIF NU 1 AJIBARANG Tahun Penyusunan : 2021 Jenjang Sekolah : SMK Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran (6 Pertemuan X 6 JP) Elemen : Orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi Capaian Pembelajaran: Pada akhir fase, peserta didik akan mendapatkan gambaran yang tepat mengenai program keahlian yang dipilihnya meliputi pemahaman tentang: 1. Praktik dan konfigurasi komputer 2. Praktik dan konfigurasi penyambungan kabel (mengkrimping) 3. Praktik dan konfigurasi router 4. Praktik dan konfigurasi OTDR 5. Praktik dan konfigurasi firewall Selain pemahaman yang dimiliki, peserta didik juga mampu menerapkan: 1. Peralatan atau teknologi di bidang jaringan komputer dan telekomunikasi. 2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri. 3. Alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan sistem telekomunikasi. Kemampuan peserta didik tersebut didapat melalui penguatan wawasan dunia kerja dan kewirausahaan serta penguasaan elemenelemen pembelajaran lainnya, sehingga dapat


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 151 menumbuhkan passion serta vision yang dapat memotivasi dalam merencanakan serta melaksanakan aktivitas belajar pada fase ini maupun fase berikutnya. B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang: 1. Komponen komputer untuk perakitan dan instalasi sistem operasi. 2. Peralatan penyambungan kabel jaringan (UTP dan FO). 3. Dasar-dasar IP address. 4. Penggunaan alat fiber optic. 5. Keamanan peralatan komputer. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: 1. Mandiri, ditunjukkan dengan memiliki prakarsa untuk mengembangkan diri dan tidak tergantung pada orang lain. 2. Kreatif, ditunjukkan dengan keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan. 3. Bernalar kritis, ditunjukkan dengan memproses, mengolah, menganalisis, merefleksi pemikirannya sendiri. D. Sarana & Prasarana Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini antara lain: 1. Laptop (Guru) 2. Android (Guru dan Siswa) 3. PC dalam LAB (siswa) 4. Perangkat Lunak Perencanaan (Microsoft Office) 5. Router (guru dan siswa) 6. Obeng set 7. Alat penyambung kabel jaringan baik kabel FO maupun UTP E. Target Peserta Didik a. Peserta didik reguler/tipikal: 75% b. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15% c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 152 F. Model Pembelajaran yang Digunakan Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom II. KOMPONEN INTI A. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat membuat perencanaan jaringan komputer berdasarkan studi kasus dan dokumen perencanaan yang diberikan. 2. Peserta didik dapat memahami lingkup kerja pada bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi. Kata Kunci: Perencanaan Jaringan komputer meliputi skema logic jaringan komputer, analisis kebutuhan pelanggan meliputi dokumen kebutuhan layanan dan dokumen perangkat keras jaringan, membuat rencana implementasi meliputi skema fisik jaringan dan landscape/blue print area Deskripsi: Peserta didik secara mandiri/perorangan diberikan contoh dokumen-dokumen perencanaan jaringan meliputi: 1. Desain topologi logic jaringan, dokumen kebutuhan pelanggan dan dokumen implementasi berupa desain jaringan fisik, beserta penjelasan cara membuat dokumen desain jaringan. 2. Peserta secara mandiri diberikan sebuah kasus untuk merencanakan sebuah dokumen perencanaan beserta dokumen kosong yang harus didesain. B. Pemahaman Bermakna Sebuah jaringan komputer yang mendistribusikan data dari satu kode ke kode lain membutuhkan sebuah rencana yang baik meliputi rencana kebutuhan pelanggan, rencana desain topologi jaringan, rencana desain pengkabelan, rencana desain penempatan perangkat keras, serta menghitung dana yang dikeluarkan.


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 153 C. Pertanyaan Pemantik 1. Mengapa peserta didik harus mengerti orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi? 2. Bagaimana cara merakit dan menginstal komputer yang baik? 3. Bagaimana cara melakukan crimping kabel UTP? 4. Bagaimana cara melakukan konfigurasi dasar router? 5. Bagaimana melakukan penyambungan FO dan pengukuran dengan OTDR? 6. Bagaimana melakukan konfigurasi firewall? D. Persiapan Pembelajaran 1. Buku modul teknik jaringan komputer dan telekomunikasi 2. Contoh Dokumen Perencanaan 3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy) 4. Internet E. Kegiatan Pembelajaran: KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan disuruh untuk menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia) 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik. 5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi. 6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari. 15 Menit


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 154 Kegiatan Inti Mulai dari diri 1. Peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip jaringan dan telekomunikasi dan belajar dari aneka sumber. 2. Peserta didik menjawab pemantik yang disampaikan dari guru. Eksplorasi Konsep 1. Peserta didik membaca uraian materi tentang jaringan dan telekomunikasi. 2. Peserta didik melihat dan mempelajari video praktik di google classroom. Ruang Kolaborasi 1. Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di classroom dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri) 2. Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban dari peserta lainnya. Refleksi Terbimbing 1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. Demonstrasi Kontekstual 1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di materi dan soal. Elaborasi Pemahaman 1. Guru membimbing siswa melalui Classroom atau Grup WhatsApp. 2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan, boleh lewat Classroom atau Grup WhatsApp. Uraian Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik. 225 menit


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 155 2. Peserta didik bertanya jawab mengenai hal tersebut. 3. Peserta didik diberikan waktu untuk melakukan eksplorasi mandiri (mencari referensi dari sumber lain) tentang alasan mengapa kebutuhan pelanggan dijadikan landasan perencanaan jaringan. 4. Peserta didik diberikan penguatan dan refleksi secara umum. 5. Peserta didik diberikan asesmen diagnostik kognitif. 6. Peserta didik dibagi menjadi kelompok berdasarkan asesmen diagnostik kognitif, masing-masing beranggotakan 5 orang per kelompok. 7. Peserta didik kemudian diminta untuk mencermati contoh dokumen perencanaan serta contoh kebutuhan pengguna dan diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang perlu dikonfirmasi, seperti: ● Komponen perakitan ● Langkah merakit ● Langkah menginstall komputer Menjelaskan Pentingnya Perencanaan jaringan, Menampilkan Contoh, Mengidentifikasi Pengguna Menampilkan Contoh Mendemonstrasikan Langkah Fisik Jaringan Komputer


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 156 Penutup Koneksi Antar Materi 1. Peserta didik dengan dipandu guru, membuat simpulan berdasarkan hasil penelaahan dokumen yang diberikan. 2. Peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini. Refleksi: Hal penting apa yang telah dipelajari hari ini? 3. Peserta didik diminta untuk menyampaikan persepsinya tentang pembelajaran hari ini (misalnya tentang dokumen kebutuhan pengguna, skema logic, dan skema jaringan) 4. Guru mengingatkan topik pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu mengkrimping secara mandiri. Aksi Nyata 1. Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi. 2. Guru memberikan motivasi. 3. Guru menutup dengan memberikan salam. 30 Menit KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan disuruh untuk menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia) 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik. 5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi. 15 Menit


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 157 6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan Inti Mulai dari diri 1. Peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip jaringan dan telekomunikasi dan belajar dari aneka sumber. 2. Peserta didik menjawab pemantik yang disampaikan dari guru. Eksplorasi Konsep 1. Peserta didik membaca uraian materi tentang jaringan dan telekomunikasi. 2. Peserta didik melihat dan mempelajari video praktik di google classroom. Ruang Kolaborasi 1. Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di classroom dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri) 2. Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban dari peserta lainnya. Refleksi Terbimbing 1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. Demonstrasi Kontekstual 1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di Materi dan Soal Elaborasi Pemahaman 1. Guru membimbing siswa melalui Classroom atau Grup WhatsApp. 2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan, boleh lewat Classroom atau Grup WhatsApp. 225 menit


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 158 Uraian Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik diberikan permasalahan berupa studi kasus yang harus dikerjakan pada lembar kerja. 2. Peserta didik diberikan waktu untuk melakukan eksplorasi mandiri berdasarkan kegiatan pembelajaran pembelajaran sebelumnya tentang perakitan dan instalasi sistem operasi. 3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan jobsheet. 4. Peserta didik mengerjakan jobsheet perencanaan lembar kerja menggunakan komputer dengan aplikasi desain (Microsoft Office) perencanaan jaringan meliputi: ● Peralatan untuk mengkrimping kabel UTP ● Cara melakukan crimping kabel UTP ● Mengecek hasil crimping 5. Peserta didik mempresentasikan atau menyajikan hasil desain atau perencanaan jaringan secara utuh meliputi: ● Menentukan kebutuhan alat dan bahan ● Langkah mengkrimping kabel UTP ● Mengecek hasil krimping kabel UTP Persiapan praktik Menentukan tipe kabel yang dibuat Melakukan crimping kabel UTP


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 159 Penutup Koneksi Antar Materi 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini. 2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada. 3. Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru. Aksi Nyata 1. Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi. 2. Guru memberikan motivasi. 3. Guru menutup dengan memberikan salam. 30 Menit KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 3 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan disuruh untuk menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia) 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik. 5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi. 6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari. 15 Menit Menguji hasil krimping


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 160 Kegiatan Inti Mulai dari diri 1. Peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip jaringan dan telekomunikasi dan belajar dari aneka sumber. 2. Peserta didik menjawab pemantik yang di sampaikan dari guru. Eksplorasi Konsep 1. Peserta didik membaca uraian materi tentang jaringan dan telekomunikasi. 2. Peserta didik melihat dan mempelajari video praktik di google classroom. Ruang Kolaborasi 1. Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di classroom dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri) 2. Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban dari peserta lainnya. 3. Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan. Refleksi Terbimbing 1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. Demonstrasi Kontekstual 1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di materi dan soal. Elaborasi Pemahaman 1. Guru membimbing siswa melalui Classroom atau Grup WhatsApp. 2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan, boleh lewat Classroom atau Grup WhatsApp. 225 menit


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 161 Uraian Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik diberikan permasalahan berupa studi kasus yang harus dikerjakan pada lembar kerja. 2. Peserta didik diberikan waktu untuk melakukan eksplorasi mandiri berdasarkan kegiatan pembelajaran pembelajaran sebelumnya tentang mempraktikkan setting router. 3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan jobsheet. 4. Peserta didik mengerjakan jobsheet perencanaan lembar kerja menggunakan komputer dengan aplikasi desain (Microsoft Word) perencanaan jaringan meliputi: ● Peralatan yang disiapkan ● Menyetting router ● Trouble shooting routing 5. Peserta didik mempresentasikan /menyajikan hasil desain /perencanaan jaringan secara utuh meliputi: ● Peralatan yang disiapkan ● Menyetting router ● Trouble shooting routing Penutup Koneksi Antar Materi 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini. 2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada. 3. Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru. Aksi Nyata 1. Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi. 2. Guru memberikan motivasi. 3. Guru menutup dengan memberikan salam. 30 Menit


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 162 KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 4 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA 2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan disuruh untuk menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia) 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik. 5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi. 6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari. 15 Menit Kegiatan Inti Mulai dari diri 1. Peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip jaringan dan telekomunikasi dan belajar dari aneka sumber. 2. Peserta didik menjawab pemantik yang disampaikan dari guru. Eksplorasi Konsep 1. Peserta didik membaca uraian materi tentang jaringan dan telekomunikasi. 2. Peserta didik melihat dan mempelajari video praktik di google classroom. Ruang Kolaborasi 1. Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di classroom dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri) 2. Peserta didik lain atau guru menanggapi 225 menit


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 163 jawaban dari peserta lainnya. 3. Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan. Refleksi Terbimbing 1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. Demonstrasi Kontekstual 1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di materi dan soal. Elaborasi Pemahaman 1. Guru membimbing siswa melalui Classroom atau Grup WhatsApp. 2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan, boleh lewat Classroom atau Grup WhatsApp. Uraian Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik diberikan permasalahan berupa studi kasus yang harus dikerjakan pada lembar kerja. 2. Peserta didik diberikan waktu untuk melakukan eksplorasi mandiri berdasarkan kegiatan pembelajaran sebelumnya tentang konfigurasi dasar router. 3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan jobsheet. 4. Peserta didik mengerjakan jobsheet perencanaan lembar kerja menggunakan komputer dengan perencanaan jaringan meliputi: ● Alat bahan yang digunakan untuk splicing ● Cara splicing ● K3 dalam splicing ● Hasil dari splicing yang baik


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 164 5. Peserta didik mempresentasikan /menyajikan hasil desain /perencanaan jaringan secara utuh meliputi: ● Alat bahan yang digunakan untuk splicing ● Cara splicing ● K3 dalam splicing ● Hasil dari splicing yang baik ● Biaya untuk melakukan splicing kabel FO Penutup Koneksi Antar Materi 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini. 2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada. 3. Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru. Aksi Nyata 1. Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi. 2. Guru memberikan motivasi. 3. Guru menutup dengan memberikan salam. 30 Menit KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 5 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan disuruh untuk menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia) 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 15 Menit


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 165 4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik. 5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi. 6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan Inti Mulai dari diri 1. Peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip jaringan dan telekomunikasi dan belajar dari aneka sumber 2. Peserta didik menjawab pemantik yang di sampaikan dari guru. Eksplorasi Konsep 1. Peserta didik membaca uraian materi tentang jaringan dan telekomunikasi. 2. Peserta didik melihat dan mempelajari video praktik di google classroom. Ruang Kolaborasi 1. Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di classroom dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri) 2. Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban dari peserta lainnya. 3. Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan. Refleksi Terbimbing 1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. Demonstrasi Kontekstual 1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di materi dan soal. 225 menit


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 166 Elaborasi Pemahaman 1. Guru membimbing siswa melalui Classroom atau Grup WhatsApp. 2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan, boleh lewat Classroom atau Grup WhatsApp. Uraian Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik diberikan permasalahan berupa studi kasus yang harus dikerjakan pada lembar kerja. 2. Peserta didik diberikan waktu untuk melakukan eksplorasi mandiri berdasarkan kegiatan pembelajaran sebelumnya tentang splicing kabel FO. 3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan jobsheet. 4. Peserta didik mengerjakan jobsheet perencanaan lembar kerja menggunakan komputer dengan perencanaan jaringan meliputi: Hasil dari splicing Persiapkan alat OTDR Pengukuran dengan OTDR Kesimpulan hasil pengukuran 5. Peserta didik mempresentasikan /menyajikan hasil desain /perencanaan jaringan secara utuh meliputi: Hasil dari splicing Persiapkan alat OTDR Pengukuran dengan OTDR Kesimpulan hasil pengukuran Penutup Koneksi Antar Materi 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini. 2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada. 3. Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru. 30 Menit


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 167 Aksi Nyata 1. Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi. 2. Guru memberikan motivasi. 3. Guru menutup dengan memberikan salam. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 6 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Grup WA. 2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan disuruh untuk menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia) 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik. 5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi. 6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari. 15 Menit Kegiatan Inti Mulai dari diri 1. Peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip jaringan dan telekomunikasi dan belajar dari aneka sumber. 2. Peserta didik menjawab pemantik yang di sampaikan dari guru. Eksplorasi Konsep 1. Peserta didik membaca uraian materi tentang jaringan dan telekomunikasi. 225 menit


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 168 2. Peserta didik melihat dan mempelajari video praktik di google classroom. Ruang Kolaborasi 1. Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di classroom dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri) 2. Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban dari peserta lainnya. 3. Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan. Refleksi Terbimbing 1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi. Demonstrasi Kontekstual 1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di materi dan soal. Elaborasi Pemahaman 1. Guru membimbing siswa melalui Classroom atau Grup WhatsApp. 2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan, boleh lewat Classroom atau Grup WhatsApp. Uraian Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik diberikan permasalahan berupa studi kasus yang harus dikerjakan pada lembar kerja. 2. Peserta didik diberikan waktu untuk melakukan eksplorasi mandiri berdasarkan kegiatan pembelajaran sebelumnya tentang pengukuran dengan OTDR. 3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan jobsheet. 4. Peserta didik mengerjakan jobsheet perencanaan lembar kerja menggunakan komputer dengan perencanaan jaringan meliputi:


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 169 Komputer yang terhubung internet Setting security dan firewall windows 5. Peserta didik mempresentasikan /menyajikan hasil desain/perencanaan jaringan secara utuh meliputi: Komputer yang terhubung internet Setting security dan firewall windows Penutup Koneksi Antar Materi 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini. 2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada. 3. Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru. Aksi Nyata 1. Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi. 2. Guru memberikan motivasi. 3. Guru menutup dengan memberikan salam. 30 Menit F. Asesmen 1. Diagnostik Kognitif 2. Hasil Perencanaan/Desain Jaringan 3. Pilihan Ganda G. Pengayaan & Remedial Untuk lebih menambah luas wawasanmu mengenai teknik jaringan komunikasi dan supaya kamu lebih termotivasi kamu bisa kunjungi link berikut: https://s.id/FX2pb H. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran?


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 170 4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi? 5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi? III. LAMPIRAN A. LKPD LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Dasar-Dasar Kejuruan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Satuan Pendidikan : SMK Ma‘arif NU 1 Ajibarang Kelas/ Semester : X (sepuluh)/ II (genap) Nama Kelompok : ................................. Nama Anggota : 1. ............................... 2. ............................... 3. ............................... 4. ............................... 5. ............................... Materi Pokok : Orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi Guru Pengampu : Pria Ade Prawono, S.Kom a. Media Media: google classroom, google form b. Lembar Analisis Nama praktik: perakitan/instalasi sistem operasi/crimping /routing/splicing/OTDR /firewall Langkah kerja yang dibuat: ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... .....................................................................................................................


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 171 c. Lembar Penilaian 1. Penilaian Keterampilan Rubrik penilaian Penilaian Tidak ada Kurang lengkap lengkap Langkah/dialog lengkap Tidak ada kejelasan (5) Dianalisis point langkahlangkah tapi kurang tepat (10) Dianalisis dan pointpoint lengkap (20) Analisis langkah dialog Tidak dianalisis (5) Dianalisis tapi tidak lengkap (10) Dianalisis dan lengkap (20) Presentasi Tidak aktif dalam presentasi (5) Aktif dalam presentasi dan tidak bisa menjawab Aktif dalam presentasi dan menjawab semua pertanyaan (20) Hasil akhir dari kesimpulan yang didapat Kurang lengkap langkah-langkahnya (10) Kurang lengkap langkah-langkahnya tapi menyertakan hasil presentasi (25) Lengkap langkahlangkahnya dan menyertakan kesimpulan hasil presentasi (40) 2. Penilaian Sikap No Nama Disiplin Kerja sama Tanggung jawab Jumlah Skor Nilai *) Ketentuan 1. 20 => jika peserta didik sangat kurang konsisten memperhatikan perilaku yang tertera dalam indikator 2. 40 => jika peserta didik kurang konsisten memperhatikan perilaku yang tertera dalam indikator 3. 60 => jika peserta didik mulai konsisten memperhatikan perilaku yang tertera dalam indikator 4. 80 => jika peserta didik konsisten memperhatikan perilaku yang tertera dalam indikator 5. 100 => jika peserta didik selalu konsisten memperhatikan perilaku yang tertera dalam indikator Format penilaian: NILAI = (Jumlah Skor / 300) X 100


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 172 B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik MATERI A. Praktik dan konfigurasi komputer 1. Pengertian Perakitan Perakitan komputer adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seorang teknisi komputer. Meski begitu kini, semua orang juga sudah bisa belajar untuk merakit komputer. Apalagi karena kini teknologi semakin mudah untuk dijangkau oleh banyak orang sehingga siapa saja dapat mempelajari hal ini. Anda pun bisa mempelajarinya melalui pembahasan artikel di bawah ini. Perakitan komputer yaitu merakit semua komponen komputer ke PC yang siap pakai. Salah satu perangkat komputer yang perlu dirakit adalah komponen pada motherboard. Motherboard adalah pusat kendali yang mengontrol pekerjaan semua komponen yang terhubung. Bagian ini juga mengontrol catu daya atau daya listrik pada tiap-tiap komponen komputer. Semua lalu lintas yang ada di perangkat penyimpanan (hard disk, CD-ROM) melalui perangkat input data (keyboard, mouse) sampai ke printer, dikendalikan oleh motherboard 2. Macam-Macam Komponen Komputer a. Casing Komputer ● Pengertian Casing


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 173 Casing merupakan rumah berbentuk kotak yang dibutuhkan oleh perangkat–perangkat komputer seperti Processor, Mainboard, Harddisk, dan piranti lain. Selain itu casing komputer juga digunakan untuk melindungi perangkat–perangkat yang sangat sensitif seperti Mainboard, Floppy Drive, Power Supply, Harddisk Drive, dan komponen–komponen lainnya. ● Fungsi Casing Fungsi casing yaitu untuk melindungi komponen komputer dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja dan melindungi dari benturan–benturan fisik. Casing juga berfungsi sebagai pelindung Processor, Mainboard, DVD-RW Drive, DVD-ROM, dan Harddisk. Casing juga digunakan untuk tempat Exhaust Fan yang berfungsi sebagai pendingin saat komputer beroperasi. b. Mainboard/Motherboard ● Pengertian Mainboard/Motherboard Motherboard adalah papan sirkuit berupa pcb yang memiliki berbagai komponen elektronik yang saling terhubung dimana cara kerjanya mengatur hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (Pengatur Koneksi Input–Output), RAM (Memori Penyimpanan Data Sementara), VGA card (Memori Penyimpan Data Grafis), processor & Additional card (PCI, ISA).


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 174 ● Fungsi Mainboard/Motherboard Fungsi motherboard adalah menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer, artinya mobo di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras agar dapat disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Dilihat dari pengertian motherboard dan fungsinya maka tak salah bila mobo ini disebut sebagai perangkat keras yang paling utama dalam sebuah komputer. c. Processor ● Pengertian Processor Processor adalah salah satu komponen yang paling utama dari rangkaian komputer, tanpa alat satu ini kompi tidak akan jalan alias tidak akan berguna karena prosesor adalah otak komputer. Secara jelasnya prosesor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. ● Fungsi Processor Fungsi Processor hanya untuk memproses data yang diterima dari masukan atau diinput, kemudian akan menghasilkan pengeluaran berupa output. Prosesor tidak dapat bekerja sendiri namun membutuhkkan dukungan maupun terus berhubungan dengan komponen lain terutama hardisk dan RAM. Dalam memproses sebuah data dapat dilakukan dengan waktu proses cepat atau lambat tergantung kecepatan prosesor tersebut.


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 175 d. Heatsink fan ● Pengertian Heatsink Fan Heatsink adalah logam dengan desain yang khusus terbuat dari alumunium dan juga tembaga yang berfungsi untuk memperluas proses transfer panas dari sebuah prosesor. Komponen–komponen CPU yang biasanya dipakai untuk menyerap panas ini biasanya terbuat dari bahan aluminium yang biasanya banyak dipadukan dengan pemakaian fan pada Heatsink untuk lebih mengoptimalkan penyerapan panas yaitu dengan mengalirkan panas dari Heatsink ke luar CPU, proses ini akan menyebabkan meningkatnya performa kerja komputer. ● Fungsi Heatsink Fan Heatsink ini berfungsi untuk membantu proses pendinginan sebuah prosesor. Semakin luas permukaan perpindahan panas sebuah benda maka akan semakin cepat proses pendinginan benda tersebut. Oleh karena itu heatsink ini sangatlah berguna untuk kinerja sebuah komputer. e. Ram ● Pengertain RAM (Random Acces Memory)


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 176 RAM (Random Acces Memory) adalah memori tempat penyimpanan sementara pada saat komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak atau random. RAM sangat berguna dan penting untuk kecepatan proses komputer. ● Fungsi RAM (Randim Acces Memory) Fungsi RAM (Random Acces Memory) adalah untuk mempercepat pemrosesan data pada komputer. Semakin besar RAM (Random Acces Memory) yang dimiliki, maka komputer akan semakin cepat dalam prosesnya. Kerja RAM (Random Acces Memory) dapat dilihat di task manager di dalam sistem komputer. f. Hard Disk ● Pengertian Hard Disk Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data–data yang telah disimpan di perangkat Hard Disk tidak akan hilang, bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, Hard Disk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data–data tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada Hard Disk itu sendiri juga terbilang cukup besar, di mana kalkulasi yang dipakai adalah ukuran Byte (B). ● Fungsi Hard Disk Fungsi Hard Disk adalah untuk menyimpan data yang dihasilkan oleh pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya, terdapat sebuah ruang sistem utama dalam sebuah komputer. Di situlah setiap data atau informasi disimpan olehnya. Selain memiliki ruang utama, Hard Disk juga mempunyai


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 177 komponen–komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang terdiri atas direktori, folder, subdirektori, dan subfolder yang digunakan untuk peletakan data dan informasi dari ruang utama Hard Disk. g. CD ROM/optical disk ● Pengertian CD ROM (Compact Disk Read-Only Memory) CD-ROM (Compact Disk Read-Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (Optical Disk) yang dapat menyimpan data. CD-ROM juga berarti CD-ROM Drive hanya bisa digunakan membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu: ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. ATA memiliki kecepatan 100–133 Mbps, dan SCSI memiliki kecepatan kira–kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemukan pada CR RW Drive. Pada CD-ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 X 150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemampuan membakar atau membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R secepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 178 ● Fungsi CD-ROM (Compact Disk Read-Only Memory) Fungsi Hard Disk adalah sebuah Hardware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebuat CD-ROM (Compact Disk Read-Only Memory) juga digunakan untuk melakukan penginstalan sebuah OS (Operating System), Game, atau software–software lainnya atau melakukan booting pada saat masuk ke OS (Operating System) bisa sebuah sistem tidak mau berjalan. h. Power Supply Pengertian Power Supply Power Supply adalah perangkat keras (hardware) berupa kotak yang isinya merupakan kabel–kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras (hardware) lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di belakang (di dalam) casing komputer. Input Power Supply berupa arus bolak–balik (AC) sehingga Power Supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani Power Supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan watt. ● Fungsi Power Supply Fungsi Power Supply adalah sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen–komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 179 3. Persiapan Perakitan Komputer Merakit komputer bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan ketelitian tingkat tinggi agar hasilnya maksimal. Oleh sebab itu terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mulai merakit komputer. Seperti menyediakan tempat yang jauh dari jangkauan orang agar tidak terganggu dan mempersiapkan beberapa hal di bawah ini: 1.) Siapkan komponen perangkat keras dengan meletakkannya di tempat yang mudah dijangkau. Jangan lupa untuk memeriksa semua komponen perangkat keras dan sesuaikan dengan tipenya agar sesuai dengan spesifikasi. Contohnya seperti mainboard yang mendukung slot DDR2 yang hanya dapat ditempatkan oleh memori bertipe DDR3 juga. 2.) Siapkan buku manual yang biasanya ada pada setiap komponen, karena buku manual sangat penting jadi jangan sampai hilang. Sebab bisa dijadikan sebagai referensi dan petunjuk untuk melakukan pemasangan atau instalasi semua komponen ketika melakukan perakitan komputer. 3.) Siapkan semua peralatan yang digunakan untuk merakit komputer, seperti obeng plus dan minus, tang hingga yang paling penting adalah gelang anti statis. Karena dapat mencegah terjadinya korslet atau short circuit. 4.) Terakhir, siapkan juga driver CD yang merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilupakan karena perangkat keras tidak bisa berfungsi tanpa adanya benda ini. Maka dari itu persiapkan driver dari masing-masing komponen untuk memastikan proses perakitan berjalan mulus tanpa hambatan.


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 180 Langkah-Langkah Merakit Komputer Setelah semua persiapan dilakukan maka langkah berikutnya adalah merakit komputer dengan cara di bawah ini: 1.) Pasang Prosesor pada Motherboard Sebelum memasang motherboard ada baiknya jika kita memasang prosesornya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemasangan motherboardnya nanti. Cara memasang prosesor pada motherboard sendiri bisa dilakukan seperti ini: processor Pertama, kami menentukan posisi pin 1 pada prosesor dan soket prosesor pada motherboard, yang biasanya di area terpojok. Angkat tuas pengunci soket sehingga terbuka. Sesuaikan posisi kaki prosesor dengan lubang soket. Jika ya, dorong prosesor ke dalam soket hingga terpasang dengan benar. Kunci lagi dengan tuas pengunci.


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 181 2.) Pasang Motherboard Pasang motherboard pada casing dengan cara menempatkannya sesuai dengan yang ada pada lubang di antara casing serta lubang motherboard. Lalu kunci dengan menggunakan sekrup. 3.) Pasang Pendingin atau Heatsink Jika prosesor juga sudah dipasang, maka saatnya untuk memasang heatsink agar mencegah prosesor menjadi panas. Unit pendingin ini ditempatkan pada prosesor dan dilengkapi dengan perangkat penahan agar tidak lepas. Pertama lapisi pendingin dengan gel konduktif (penghantar) panas. Jika heatsink Anda memiliki kipas, konektor daya kipas / kipas tersambung ke motherboard.


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 182 4.) Memasang Memori RAM Cara memasang RAM sebenarnya mudah saja dan tidak sesulit ketika memasang modul yang lain. Karena untuk memasangnya cukup buka tuas tempat RAM diletakkan atau ditempelkan. Perhatikan gambar di bawah ini :


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 183 Jika RAM sudah dimasukkan dalam posisi yang benar dan rata, maka selanjutnya adalah tutup atau kunci kembali tuas yang ada di mainboard tempat kita tadi memasang RAM. 5.) Pasang Catu Daya atau Power Supply Pada saat membeli casing, power supply sudah terpasang secara otomatis namun jika ternyata power supply belum terpasang, maka lakukan cara di bawah ini untuk memasangnya: Tempatkan power supply di belakang casing dan kencangkan dengan sekrup. Pasang konektor daya dari power supply ke motherboard bersama dengan kabel-kabelnya. 6.) Pasang Kabel Motherboard dan Casing


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 184 Pasang kabel koneksi IDE primer dan sekunder pada motherboard. Sambungkan kabel koneksi serial beserta dengan paralel pada konektor di motherboard (khusus motherboard non-ATX). Terdapat lubang pada bagian belakang casing yang ada di tempat konektor tambahan yang berupa slot dan dapat dimasukkan. Lalu buka terminal lubang tertutup yang terbuat dari pelat pengunci sekrup. Kemudian masukkan saja terminal yang hendak dipasangkan. Lalu pasang lagi sekrupnya. Sambungkan kabel koneksi mouse dan keyboard ke motherboard. Koneksi kabel lainnya seperti LED, speaker internal, dan port pada casing komputer. 7.) Pasang Drive Tahap berikutnya adalah dengan memasang drive, misalnya seperti hard disk, CD-ROM atau DVD-ROM, dengan cara di bawah ini:


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 185 Masukkan drive ke casing dari depan, dengan cara menyesuaikan pengaturan jumper (seperti Master atau Slave) pada drive. Lalu pasanglah sekrup agar drive tidak kendur. Lanjutkan dengan menyambungkan kabel IDE pada driver serta konektor yang ada di motherboard, karena konektor utama yang akan digunakan terlebih dahulu. Ketika kabel IDE terhubung ke 2 (dua) drive, drive pertama ditetapkan sebagai master dan yang lainnya sebagai slave sebagai pengaturan jumper. Dua drive tambahan dapat dihubungkan melalui konektor IDE sekunder pada motherboard. Sambungkan kabel daya dari catu daya setiap drive. 8.) Pasang Card Adapter Biasanya card adapter yang dipasangkan merupakan adaptor SCSI, kartu video, kartu suara hingga modem. Cara memasangnya sendiri adalah dengan:


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 186 Memasukkan adaptor kartu pada slot yang ada di motherboard lalu tekan saja hingga konektornya dapat masuk sepenuhnya. Lalu masukkan sekrup sebagai kartu cadangannya. 9.) Fase Terakhir dari Rakitan Komputer Untuk langkah terakhir dari proses ini ketika unit komputer sudah tertutup selubung dan sekrupnya. Lalu sambungkan kabel yang ada di adaptor AC pada outlet dinding. Kemudian sambungkanlah konektor monitornya pada konektor kartu grafis, konektor kabel keyboard, serta konektor mouse ke konektor mouse. Tinjau Hasil Unit Komputer Setelah komputer terpasang, kita meninjau dan menguji hasilnya dengan program BIOS. Periksa apakah semua program yang ada di komputer sudah bisa dijalankan atau tidak, dengan cara seperti di bawah ini: Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor, dan perhatikan suara melalui speaker. Sekarang program Bios Fost secara otomatis mendeteksi perangkat keras yang diinstal pada komputer. Buat pengaturan untuk kapasitas hard disk dan urutan boot. Setelah Anda menyimpan pengaturan dan menyelesaikan pengaturan BIOS, komputer memuat sistem operasi dengan urutan pencarian yang cocok dengan pengaturan urutan boot di Bios.


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 187 Masukkan CD yang dapat di-boot berisi sistem operasi ke dalam drive pencarian. Jika semuanya berjalan normal, maka artinya proses perakitan sudah berhasil dilakukan dan proses perakitan komputer bisa diselesaikan. Namun jika terdapat beberapa kendala maka harus dilakukan pemeriksaan ulang untuk mengatasi kendala yang terjadi pada komputer ketika dirakit. 4. Pengertian dan fungsi Sistem Operasi Penggunaan media elektronik khususnya perangkat komputer atau smartphone mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Dimana faktor yang paling besar memengaruhi pengguna untuk memakai perangkat tersebut adalah dari sisi informasi dan komunikasi yang menjadi efektif. Untuk dapat mengelola kedua faktor tersebut, tentu sebuah device membutuhkan yang namanya sistem operasi. Sistem operasi atau Operating System (OS) menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena memiliki peran krusial dalam memanajemen setiap aktivitas pada perangkat komputer. Yang mana, hal tersebut akan sangat berhubungan dengan pemakaian perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), dan fitur yang lainnya. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas seputar pemanfaatan sistem operasi dalam kehidupan sehari–hari beserta komponen dan cara kerjanya. Sehingga informasi yang didapatkan mampu memberikan gambaran secara lebih jelas terkait hubungan antara OS dengan aktivitas manusia itu sendiri.


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 188 1.) Pengertian Sistem Operasi Definisi umum dari sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang mampu mengelola sumber daya (resources) dari software dan hardware agar dapat berjalan dengan baik serta memudahkan proses interaksi dengan pengguna atau user (brainware). Jika kita analogikan sederhana, hubungan antara operating system dengan komputer adalah seperti kendaraan bermotor dan bahan bakar. Dimana tanpa adanya bahan bakar, tentu saja kendaraan bermotor tidak akan bisa berjalan dengan semestinya. Sama halnya dengan sistem operasi, dimana anda tidak akan bisa menggunakan perangkat komputer apabila tidak adanya OS. Begitu juga sebaliknya, apabila anda mempunyai perangkat sistem dan tidak mempunyai komputer maka menjadi tidak berguna. 2.) Sejarah dari Sistem Operasi Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai sejarah awal terciptanya sebuah sistem operasi yang dapat mendukung jalannya proses perangkat komputer secara sistematis dan terstruktur. A. Generasi Pertama (1945–1955) Pada generasi pertama ini, merupakan awal terciptanya sebuah perangkat komputasi elektronik yang mampu menggantikan peran sistem komputasi mekanik. Hal tersebut disebabkan kecepatan manusia dalam menghitung dan mengingat informasi sangat terbatas sehingga sering melakukan kesalahan. Oleh karena itu, di dalam generasi ini terbentuklah sebuah sistem komputer yang diberikan perintah atau instruksi untuk dapat mengerjakan secara langsung setiap tugas yang diberikan secara cepat dan tepat.


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi 189 B. Generasi Kedua (1955–1965) Pada generasi kedua ini, memperkenalkan sebuah gagasan baru yang diberi nama Batch Processing System, yaitu pekerjaan yang dilaksanakan secara real–time dalam satu rangkaian yang saling berurutan. Pada generasi ini belum menggunakan sistem operasi khusus, namun masih menggunakan fungsi dari operating system yang dinamakan IBSYS dan FMS. C. Generasi Ketiga (1965–1980) Generasi yang selanjutnya, masuk pada perkembangan yang sudah cukup advanced, di mana sistem operasi digunakan untuk kebutuhan banyak pengguna sekaligus dengan melakukan komunikasi secara online. Sehingga sangat mendukung proses multi-user dan multi-programming (banyak program sekaligus). D. Generasi Keempat (1980–Sekarang) Pada generasi yang keempat, fitur dan fungsionalitas yang disuguhkan oleh sistem operasi jauh lebih kompleks dari era yang sebelumnya. Yang mana, GUI (Graphical User Interface) menjadi keunggulan utama untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dengan proses interaksi yang berjalan lebih mudah. 3.) Fungsi Adanya Sistem Operasi Setidaknya, terdapat empat fungsi pokok dari OS dalam menjalankan kebutuhan setiap proses sumber daya yang ada. A. Memory Management Manajemen memori terbagi menjadi dua fokus utama, yaitu primary memory dan main memory. Dimana primary memory merupakan kebutuhan penyimpanan yang diutamakan seperti RAM. Main memory merupakan penyimpanan yang dapat diakses langsung melalui CPU.


Pria Ade Prawono, S.Kom., Nur Fauji, S.Kom 190 B. Device Management Sistem operasi juga mempunyai fungsi untuk mengatur komunikasi antar perangkat melalui setiap driver. Untuk program yang berperan untuk menangani hal tersebut adalah I/O Controller. C. File Management Fungsi yang ketiga, OS juga dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi pada dokumen, mulai dari tahap awal hingga akhir yang mengatur kebutuhan detail setiap informasi. Kemudian, mengelola lokasi, fungsionalitas sistem, dan fitur yang lainnya. Fase pengaturan tersebut disebut dengan file sistem yang biasanya dimasukkan ke dalam direktori pencarian untuk memudahkan penggunaannya. D. Processor Management Fungsi dari sistem operasi yang terakhir adalah mendukung proses multiprogramming untuk menentukan fase mana yang menggunakan prosesor dalam jangka waktu tertentu. 4.) Komponen dalam OS Berikut ini merupakan beberapa komponen utama dalam sebuah operating system, diantaranya adalah sebagai berikut: File: Merupakan file yang terbentuk atau dijalankan melalui sebuah sistem operasi. Kernel: Kernel adalah perangkat lunak (software) yang membentuk sistem dan memiliki tugas untuk melayani berbagai macam program aplikasi secara aman dan mudah. User Interface:Sistem operasi mempunyai karakteristik antarmuka yang menjadikan interaksi antara pengguna dengan komputer.


Click to View FlipBook Version