i
ii LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH MODUL BAHASA JAWA KELAS XI Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas : XI (Fase F) Program Keahlian : AKL, MPLB, PM, DKV, B Tahun : 2023 Modul ini telah teliti dan disahkan di SMK YPE Sumpiuh Pada tanggal: 20 Mei 2023 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Oki Setya Pambudi, S.Pd.
iii KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan Modul ini dapat diselesaikan. Modul ini disusun untuk melaksanakan tugas dalam pendidikan profesi guru dalam jabatan dalam Modul Pengembangan Bahan Ajar. Modul ini berisi materi pembelajaran pada buku “Bahasa Jawa”. Modul ini berfokus pada Muatan Pelajaran Bahasa Jawa kelas XI pada Semeseter I dan Semester 2 yang diharapkan peserta didik dapat memahami lebih mudah tentang aksara Jawa (nglegena- pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/rekan), artikel budaya Jawa, cerkak, iklan, pawarta, sesorah, novel, dan unggah-ungguh basa. Penulis menyadari bahwa modul ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi meningkatkan mutu dan kesempurnaan handout ini, untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih. Banyumas, Mei 2022 Oki Setya Pambudi, S.Pd
iv DAFTAR ISI Cover .............................................................................................................................. i Lembar Pengesahan Sekolah ......................................................................................... ii KataPengantar ................................................................................................................ iii Daftar Isi ......................................................................................................................... iv ELMEN MENULIS Identitas Modul .............................................................................................................. 1 Tujuan Pembelajaran ..................................................................................................... 2 Kegiatan Pembelajaran .................................................................................................. 3 Asesmen ......................................................................................................................... 14 Lampiran ....................................................................................................................... 23 ELMEN BERBICARA Identitas Modul .............................................................................................................. 58 Tujuan Pembelajaran ..................................................................................................... 59 Kegiatan Pembelajaran .................................................................................................. 61 Asesmen ......................................................................................................................... 69 Lampiran ....................................................................................................................... 78 ELMEN MEMBACA Identitas Modul .............................................................................................................. 111 Tujuan Pembelajaran ..................................................................................................... 114 Kegiatan Pembelajaran .................................................................................................. 115 Asesmen ......................................................................................................................... 121 Lampiran ....................................................................................................................... 134 ELMEN MENULIS Identitas Modul .............................................................................................................. 151 Tujuan Pembelajaran ..................................................................................................... 152 Kegiatan Pembelajaran .................................................................................................. 153 Asesmen ......................................................................................................................... 155 Lampiran ....................................................................................................................... 163 Daftar Pustaka .............................................................................................. 222
1 MODUL AJAR Satuan Pendidikan : SMK YPE Sumpiuh Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Program Keahlian : AKL, MPLB, PM, DKV, B Kelas/ Semester : XI Tahun Pelajaran : 2023-2024 Alokasi Waktu : 9 jp Fase F Elemen Menulis Capaian Pembelajaran Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam bentuk teks aksara jawa yang memuat (misalnya: nglegenapasangan/sandhangan/angka/swara/murda/reka/lainnya) untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda secara logis, kritis dan kreatif. Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan dalam bentuk teks nonsastra berupa teks artikel budaya Jawa (tangible maupun intangible) untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif. Peserta didik mampu menulis teks sastra berupa cerkak untuk berbagai tujuan secara kritis dan kreatif. Peserta didik mampu menulis teks nonsastra berupa iklan (pariwara, broadcast) untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif. Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam bentuk teks sastra tembang macapat. Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam bentuk teks sastra cerkak untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda. Deskripsi Kemampuan peserta didik menyampaikan gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam bentuk tulis secara fasih,akurat,bertanggungjawab,dan/atau menyampaikan perasaan sesuai konteks. Komponen-komponen yang dapat dikembangkan
2 dalam menulis di antaranya menerapkan penggunaan ejaan, kata, kalimat, dan paragraf, struktur bahasa (tata bahasa), makna, dan meta kognisi dalam beragam tipe teks (deskripsi, laporan, rekon, eksplanasi, eksposisi, instruksi/prosedur, sertanarasi). Kompetensi awal Aksara Jawa, Macapat (Tembang Pangkur), Cerkak Profil pelajar Pancasila Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif Sarana dan Prasarana Alat dan Bahan : 1. Hp 2. Buku Prigel Bahasa Jawa 3. LCD 4. Laptop Sumber Belajar : 1. Buku Prigel Bahasa Jawa 2. Buku Baud Basa Jawa 3. Kalawarti Panyebar semangat 4. Internet Model Pembelajaran Discovery Learning, Project-based Learning Metode Observasi, Diskusi, Literasi, Demonstrasi, Tanya Jawab dan Penugasan A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi Aksara Jawa peserta didik dapat : 1. Memahami penulisan aksara Jawa sesuai dengan kaidahnya 2. Menulis aksara Jawa sesuai dengan kaidahnya 3. Menyajikan penulisan aksara Jawa sesuai dengan kaidahnya 4. Mengevaluasi penulisan aksara Jawa sesuai dengan kaidahnya Setelah mempelajari materi Cerkak peserta didik dapat : 5. Memahami penulisan teks cerkak 6. Menulis teks cerkak 7. Menyajikan penulisan teks cerkak 8. Mengevaluasi penulisan teks cerkak
3 Setelah mempelajari materi Tembang Pangkur peserta didik dapat : 9. Memahami teks sastra berupa sastra piwulang (misalnya: wedhatama/ wulangreh/ wulang sunu/wulang putri/ tripama/ lainnya) dengan tepat 10. Mengidentifikasi teks sastra berupa sastra piwulang (misalnya: wedhatama/ wulangreh/ wulang sunu/wulang putri/ tripama/ lainnya) dengan tepat 11. Menganalisis teks sastra berupa sastra piwulang (misalnya: wedhatama/ wulangreh/ wulang sunu/wulang putri/ tripama/ lainnya) d3ngan tepat 12. Menyimpulkan isi dan amanat teks sastra berupa sastra piwulang (misalnya: wedhatama/ wulangreh/ wulang sunu/wulang putri/ tripama/ lainnya) dengan tepat B. Pemahaman Bermakna 1. Mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan dalam bentuk teks nonsastra berupa teks artikel budaya Jawa (tangible maupun intangible) untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif. 2. Dalam membuat teks aksara jawa hendaknya kita melakukan pemahaman dasar,sandhangan aksara jawa terlebih dahulu tentang apa yang ingin dibuat teks aksara jawa 3. Mampu menulis gagasan dan pikiran dalam bentuk teks sastra tembang macapat (tembang Pangkur) 4. Peserta didik paham dengan teks non sastra dalam bentuk teks cerkak C. Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan : a. Menumbuhkan perilaku santun dan religius peserta didik melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa. (Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia) b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Berkebinekaan Global) c. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan perilaku disiplin. d. Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat belajar. (Peduli Lingkungan) Materi Artikel Budaya Jawa Pertemuan ke-1
4 e. Menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi “artikel budaya Jawa” yaitu pengetahuan tentang menulis artikel budaya Jawa b. Kegiatan Inti : a. Pemberian Rangsangan Guru menjelaskan tentang berbagai budaya Jawa tangible dan intangible khususnya budaya lokal. Guru mengajak peserta didik untuk kunjungan perpustakaan untuk mencari dan membaca Majalah berbahasa Jawa (Panyebar Semangat) Guru memerintahka Peserta didik untuk mencari dan membaca contoh artikel budaya jawa pada Majalah Bahasa Jawa dan menganalisis struktur, Pola dan gaya Bahasa artkikel tersebut guna mempraktekan membuat artikel budaya jawa. b. Pertanyaan/Identifikasi Masalah Peserta didik mengidentifikasi artikel-artikel mana saja yang termasuk dalam artikel budaya Jawa. Peserta didik membaca artikel tersebut Peserta didik mulai mengidentifikasi struktur, Pola dan gaya Bahasa artkikel tersebut agar dapat membuat artikel budaya jawa c. Mencoba/ mengumpulkan data Peserta didik mencari informasi tentang cara penulisan teks artikel melalui buku Pandu yang digunakan.dan media sosial. d. Pembuktian/Verivication Peserta didik dapat membedakan berbagai macam artikel yang termasuk dalam artikel budaya Jawa. Peserta didik dapat mengidentifikasi tata cara penulisan artikel budaya Jawa melalui gaya bahasa dan struktur kalimat. e. Menarik Kesimpulan Peserta didik menyampaikan tata cara penulisan artikel budaya Jawa Guru menanggapi dan menerangkan tata cara penulisan artikel budaya Jawa c. Penutup : Peserta didik bersama guru menyimpulkan tata cara penulisan artikel budaya Jawa
5 Peserta didik mendapatkan tugas untuk menentukan budaya lokal apa yang akan dijadikan artikel, membuat cengkorongan artikel (topik-topik yang akan dibahas dalam setiap paragraf) dan informasi tentang budaya lokal tersebut yang nantinya akan digunakan untuk pembelajaran selanjutnya Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup 1. Pendahuluan a. Menumbuhkan perilaku santun dan religius peserta didik melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa. (Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia) b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Berkebinekaan Global) c. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan perilaku disiplin. d. Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat belajar. (Peduli Lingkungan) e. Menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi “artikel budaya Jawa” yaitu mempraktekan menulis artikel budaya Jawa 2. Kegiatan Inti : a. Penentuan Pertanyaan Mendasar Guru bertanya jawab dengan peserta didik tentang teknik – teknik penulisan artikel budaya Jawa berdasarkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan minggu lalu. b. Mendesain perencanaan proyek Guru mengoreksi hasil cengkorongan artikel yang telah dibuat Peserta didik untuk kemudian dibahas bersama terkait dengan keselarasan antar paragraf. c. Menyusun jadwal Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa proyek akan dilakaukan dalam 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama untuk membuat artikel budaya jawa sedangkan pertemuan kedua untuk menyajikan hasil karya peserta didik melalui media sosial dan saling berkomentar antar peserta didik. Secara individu peserta didik mulai membuat artikel Budaya Jawa d. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek Pertemuan ke-2
6 Guru membimbing Peserta didik dalam membuat artikel dan berkeliling mengecek pekerjaan Peserta didik serta membantu peserta didik yang mengalami kesulitan. Dalam hal ini guru memberikan sedikit koreksi hasil buatan Peserta didik sehingga Peserta didik dapat memperbaikinya, d. Penutup : a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan langkah-langkah membuat artikel budaya Jawa b. Peserta didik menyelesaikan membuat artikel budaya jawa dirumah yang hasilnya akan diunggah di media sosial pada pertemuan selanjutnya c. Guru memberitahukan kepada peserta didik untuk dapat berkonsultasi terkait artikel diluar jam pembelajaran sebelum artikel tersebut diunggah di media sosial d. Guru memerintahkan peserta didik untuk membawa alat komunikasi (HP) yang terkoneksi Internet guna mendukung pembelajaran selanjutnya. e. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup 1. Pendahuluan : a. Menumbuhkan perilaku santun dan religius peserta didik melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa. (Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia) b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Berkebinekaan Global) c. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan perilaku disiplin. d. Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat belajar. (Peduli Lingkungan) e. Menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi “artikel budaya Jawa” yaitu mempraktekan mengunggah hasil tulisan ke media sosial dan saling berkomentar di media tersebut 2. Kegiatan Inti : a. Menguji hasil Pertemuan ke-3
7 Peserta didik mengunggah hasil artikel budaya jawa yang telah dibuat melalui berbagai media sosial (Instagram, Blog, Youtube, dll) Peserta didik lain mulai memberi komentar terhadap artikel budaya jawa yang telah dibuat oleh peserta didik lain di kolom komentar. b. Mengevaluasi pengalaman Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil dari pembelajaran menulis artikel budaya jawa Guru menjelaskan bahwa hasil karya mereka adalah bentuk kreativitas dalam pembelajaran 3. Penutup: Peserta didik bersama guru mengakhiri materi artikel budaya Jawa Guru menyuruh salah satu Peserta didik untuk memimpin doa penutup 1. Pendahuluan a. Menumbuhkan perilaku santun dan religius peserta didik melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa. (Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia) b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Berkebinekaan Global) c. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan perilaku disiplin. d. Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat belajar. (Peduli Lingkungan) e. Menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi “Aksara Jawa” Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik: a. Apa yang kalian ketehui tentang asal usul Aksara Jawa b. Bagaimana pendapatmu tentang penulisan Akasara Jawa ing Masyarakat 2. Kegiatan Inti Materi Nyerat Aksara Jawa
8 a. Pemberian rangsangan (Stimulation). Pada tahap stimulation ini, guru memberikan tayangan bentuk dan jenis dan penggunaan Aksarajawa b. Pernyataan/Identifikasi Masalah (Problem Statement); Pada tahap ini, guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengungkapkan permasalahan atau memberikan pertanyaan tentang aksara jawa, cara membaca, cara menuliskan dan cara penggunaan aksara jawa kedalam sebuah kalimat. Dengan pertanyaan Peserta didik, guru dapat memandu peserta didik yang lain untuk menjawab dan memberikan solusi. Alternatif lain, guru dapat pula memberikan pertanyaan-pertanyaan yang merangsang peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi dalam menjawabnya. Pertanyaan yang diharapkan diantaranya: a. Apa yang dimaksud dengan Aksara jawa ? b. Bagaimana cara menulis aksara jawa pada sebuah kalimat. c. Bagaimana menulisteks menggunakan aksara jawa? c. Pengumpulan data (Data Collection); Peserta didik, Pada kegiatan pengumpulan data ini, guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Guru menilai sikap Peserta didik dalam kerja mandiri dan membimbing/ menilai keterampilan mencoba, menggunakan huruf aksara jawa, dan mengolah data, serta menilai kemampuan Peserta didik menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah. d. Pengolahan Data (Data Processing); Pada tahap data processing ini, peserta didik berdiskusi untuk menyempurnakan penulisan data hasil percobaan/praktek, berdiskusi dalam analisis data, evaluasi hasil analisis, dan menjawab pertanyaan dalam LKPD. Guru membimbing/menilai kemampuan Peserta didik mengevaluasi e. Pembuktian (Verification); Secara mandiri, peserta didik menuliskan hasil pengolahan datanya. Masing-masing peserta didik melakukan presentasi (mengkomunikasikan) hasil kegiatan belajarnya berupa teks aksara jawa. Guru menilai kemampuan Peserta didik berkomunikasi lisan dan tulisan baik perorangan maupun kelompok.
9 f. Menarik simpulan (Generalization). Guru memberikan konfirmasi atas hasil presentasi peserta didik. Guru memberikan penguatan atas jawaban benar. Apabila jawaban peserta didik belum sesuai, guru membantu peserta didik untuk merumuskan hasil analisis (kegiatan belajar) dengan benar. Secara bersama-sama, peserta didik menuliskan kesimpulannya g. Melakukan asesmen formatif untuk mengukur tujuan pembelajaran 3. Penutup 1. Guru mereview kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan 2. Memberikan apresiasi kepada peserta didik 3. Menyampaikan penugasan yang harus dikerjakan Peserta didik secara mandiri di rumah 4. Berdoa bersama 1. Pendahuluan : a. Menumbuhkan perilaku santun dan religius peserta didik melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa. (Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia) b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Berkebinekaan Global) c. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan perilaku disiplin. d. Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat belajar. (Peduli Lingkungan) e. Menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi “Tembang Macapat” yaitu nyerat tembang Pangkur. 2. Kegiatan Inti : a. Pemberian Rangsangan Guru memberikan penjelasan singkat melalui LCD tentang tembang Pangkur secara komunikatif dan menarik Materi Nyerat Tembang Macapat (Pangkur) Pertemuan ke-1
10 Guru menugaskan Peserta didik berkelompok maksimal 4 anak dengan pilihan peserta didik sendiri Guru membagikan selembar kertas yang berisi tembang Pangkur yang berbedabeda dan kamus Bahasa Jawa untuk didiskusikan watak, guru lagu, guru wilangan dan guru gatranya dan sekaligus menganalisis maknanya. b. Pertanyaan/Identifikasi Masalah Peserta didik mengidentifikasi kata-kata yang dianggap sulit pada tembang Pangkur untuk dapat menganalisis maknanya. Peserta didik mengidentifikasi watak, guru lagu, guru wilangan dan guru gatra Tembang Pangkur dalam lembar kerja. c. Mencoba/ mengumpulkan data Peserta didik mengidentifikasi makna dari kata-kata yang sulit pada kamus Bahasa Jawa Peserta didik mencari informasi tentang watak, guru lagu, guru wilangan dan guru gatra tembang Pangkur melalui buku Pandu yang digunakan. d. Pembuktian/Verivication Peserta didik dapat menganalisis pitutur luhur yang terdapat pada Serat Wedhatama pupuh Pangkur beserta watak, guru lagu, guru wilangan dan guru gatranya e. Menarik Kesimpulan Peserta didik menyampaikan hasill diskusi mengenai pitutur luhur, watak, guru lagu, guru wilangan dan guru gatrayang terdapat pada Serat Wedhatama pupuh Pangkur Peserta didik lain diminta untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi temannya tersebut 3. Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan watak, guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan tembang Pangkur. b. Peserta didik mendapatkan tugas menentukan tema yang akan dijadikan bahan untuk membuat tembang Pangkur yang nantinya berkaitan dengan materi selanjutnya c. Guru menyuruh salah satu Peserta didik untuk memimpin doa penutup
11 1. Pendahuluan : a. Menumbuhkan perilaku santun dan religius peserta didik melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa. (Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia) b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Berkebinekaan Global) c. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan perilaku disiplin. d. Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat belajar. (Peduli Lingkungan) e. Menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi yaitu mempraktekan mengunggah hasil tulisan ke media sosial dan saling berkomentar di media tersebut 2. Kegiatan Inti a. Menentuan Pertanyaan Mendasar Guru memberikan contoh berbagai Tembang Pangkur hasil karya peserta didik lain Guru dan Peserta didik bertanya jawab seputar persamaan dan perbedaan dari berbagai macam tembang pangkur yang ditampilkan b. Mendesain perencanaan proyek Guru dan Peserta didik berdiskusi tentang obyek yang akan dijadikan sebuah proyek pada pembelajaran hari ini yaitu membuat tembang pangkur Guru memerintahkan Peserta didik untuk keluar ruangan mencari inspirasi dalam membuat tembang Pangkur. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa proyek akan dilakaukan dalam 1 kali pertemuan yaitu membuat tembang Pangkur dan kemudian mengunggahnya di media sosial Secara individu peserta didik mulai membuat tembang Pangkur berdasarkan tema yang telah Menyusun jadwal dirancang pada pertemuan minggu lalu. c. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek Pertemuan ke-2
12 Guru membimbing Peserta didik dalam memproduksi tembang Pangkur dan berkeliling mengecek pekerjaan Peserta didik serta membantu peserta didik yang mengalami kesulitan. Dalam hal ini guru memberikan sedikit koreksi hasil buatan Peserta didik sehingga Peserta didik dapat memperbaikinya. d. Menguji hasil Peserta didik mengunggah hasil karyanya pada media sosial Peserta didik juga menyerahkan hasil karyanya kepada Bapak/Ibu Guru untuk dijadikan Portofolio. e. Mengevaluasi pengalaman Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil dari pembelajaran Tembang Pangkur serat Wedhatama bahwa hasil karya mereka adalah bentuk kreativitas dalam pembelajaran. 3. Penutup: Peserta didik bersama guru mengakhiri materi artikel budaya Jawa Guru menyuruh salah satu Peserta didik untuk memimpin doa penutup 1. Pendahuluan Menumbuhkan perilaku santun dan religius peserta didik melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa. (Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia) b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Berkebinekaan Global) c. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan perilaku disiplin. d. Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat belajar. (Peduli Lingkungan) e. Menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi “Cerkak” Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik: a. Apakah yang kamu ketahui tentang cerkak? b. Unsur-unsur instrinsik apa sajakah yang kamu ketahui dalam cerkak? Materi Cerkak
13 c. Apakah yang kamu ketahui tentang unsur-unsur ekstrinsik dalam cerkak? b Kegiatan Inti Tahap 1 Mengidentifikasi topik serta mengatur kelompok diskusi. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menampilkan teks cerkak Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok dan berkelompok dan diberikan teks cerkak. Tahap 2 Merencanakan tugas yang akan dipelajari. Guru membantu Peserta didik untuk merencanakan tugas yang akan dipelajari, yaitu memandu mempelajari cerkak yang sudah dibaca Peserta didik. Guru menjelaskan kepada Peserta didik tentang tugas-tugasnya, yaitu: mencari pengertian cerkak dan unsur-unsur pembangun dalam cerkak tersebut Tahap 3 Melaksanakan investigasi. Guru menampilkan cerkak Peserta didik melaksanakan investigasi secara berkelompok berdasarkan topik dan tugas yang sudah sudah ditentukan. Tahap 4 Menyiapkan laporan akhir. Guru memberikan instruksi kepada Peserta didik untuk menyiapkan laporan akhir atau menyusun tugas berdasarkan cerkak yang sudah diinvestigasi. Peserta didik menyusun laporan berdasarkan hasil investigasi Tahap 5 Mempresentasikan laporan akhir. Guru memandu Peserta didik untuk melaksanakan presentasi laporan akhir atau hasil menjelaskan unsur-unsur pembangun cerkak cerkak secara berkelompok. Tahap 6 Evaluasi. Guru memandu proses evaluasi yaitu pemberian umpan balik antar kelompok. c Penutup a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
14 b. Guru menyampaikan ke peserta didik rencana pembelajaran berikutnya. Peserta didik diminta untuk mempelajari lebih banyak melalui referensi youtube maupun sumber referensi lainnya. c. Do’a penutup D. Asesmen Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Coba gambarkan bagaimana suasana kelas saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili perasaanmu. A B C 2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada semangat belajarmu? 3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan belajarmu? 4. Sebutkan apa hal yang kamu sukai ketika belajar dan hal tidak kamu sukai selama belajar? 5. Berapa waktu yang kamu perlukan untuk belajar? 6. Apa harapanmu setelah mempelajari materi tentang artikel budaya jawa ? 7. Apa harapanmu setelah mempelajari materi tentang Cerkak dan Aksara Jawa? 8. Apa harapanmu setelah mempelajari materi tentang tembang Macapat Pangkur ? Materi Artikel Budaya Jawa Asesmen Diagnostik Non Kognitif Asesmen Formatif
15 1. Gawea karangan artikel kang isine gegayutan karo tema budaya jawa (tangible/intangible) wonten ing tlatah Kabupaten Kebumen. 2. Kanggo nggampangake anggonmu ngarang, becike nggunakake basa ngaka! 3. Tulisen karangamu mau ing selembar kertas, banjur caosna marang Bapak utawa Ibu Gurumu! Panduan Penilaian No Nama 1 2 3 4 Skrol total 1-25 1-25 1-25 1-25 100 Panduan Kolom: 1. Trep orane panulisane aksara,angka, lan tandha wacan 2. Trep orane tembung-tembung kang digunakake ing ukara 3. Trep lan efektif apa orane struktur ukara-ukara kang digunakake 4. Gayut apa orane paragraph siji lan sijine Materi tembang Macapat (Pangkur) Sawise kowe mangerteni paugeran lan tuladha tembang Pangkur, tindakna kagiyatan iki! 1. Coba ngaranga Tembang Pangkur sapada wae! 2. Isine tema bebas, nanging sing baku kowe kudu nggatekake isine tembang Pangkur mau kang kudu pas karo watak lan gunane tembang Pangkur kasebut! 3. Tulisen tembang anggitanmu mau ing selembar kertas, banjur ijolna tembang anggitanmu mau karo tembang anggitane kanca sebangkumu! Rubrik penilaian Praktik Damel Tembang Pangkur No Nama Peserta didik Guru Lagu Guru Wilangan Guru Gatra Tema Lelewaning Basa Jumlah nilai 1 2 3 Pedoman penskoran :
16 Kesesuain Skor Pedoman Penskoran 1 Guru lagu 1-15 1-4 = kurang 5-8 = sedang 9 – 12 = baik 13 – 15 = sangat baik 2 Guru Wilangan 1-15 1-4 = kurang 5-8 = sedang 9 – 12 = baik 13 – 15 = sangat baik 3 Guru Gatra 1-15 1-4 = kurang 5-8 = sedang 9 – 12 = baik 13 – 15 = sangat baik 4 Tema 1-30 1-5 = kurang 6-14 = sedang 15-22 = baik 23 – 30 = sangat baik 5 Lelewaning Basa 1-25 1-5= kurang 6-12=sedang 13-19 = baik 20– 25 = sangat baik Materi Aksara Jawa dan Cekak Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan pengertian cerkak! 2. Sebutkan macam-macam aksara Jawa! Materi artikel budaya Jawa 1. Artikel adate bisa katemokake ing …. a. Buku pelajaran b. Kalawarti* c. Tajuk rencana d. Bausastra jawa e. Jurnal panaliten 2. Karangan factual kang mbabarake sawijining prakara kanthi komplet, dawane ora mesthi, kang kaamot ing kalawarti utawa ariwarti yaiku ….. a. Artikel* b. Essay c. Fiksi d. Proposal e. Makalh 3. Artikel iku kagolong jinis tulisan …. a. Essay Asesmen Sumatif
17 b. Fiksi c. Nonfiksi* d. Biografi e. Rekan 4. Artikel argumentasi yaiku artikel kang …. a. Menehi tuntunan marang pamaos supaya ora klentu utawa kleru b. Isine ana prastawa utawa kedadeyan ing sawijining wektu. Ing kadadeyan iku ana uga tokoh kang lagi ngadhepi masalah c. Isine panjlentrehan babagan sawijining topik kanthi ancas menehi tambahan elmu kanggo wong kang maca d. Nduwe ancas kanggo mbuktekake kabeneran sawijining panyaruwe utawa dhudhutan utawa alesan utawa bukti* e. Ancase kanggo marabawani wong kang maca kanggo nindakake sawijining pakaryan. 5. Ing ngisor iki kang dudu titikane artikel yaiku … a. Actual b. Analisis c. Sistematis d. Subjektif* e. Logis 6. Simpulan, penegasan utawa rangkuman saka prakara kang dilaporake ing artikel iku kaamot ing …. a. Narasumber b. Irah-irahan c. Purwaka d. Pengembangan e. Panutup* 7. Ing ngisor iki kang dudu kalebu kriteriane panulis artikel yaiku … a. Panulis artikel online b. Panulise artikel buku c. Panulise artikel pawarta d. Panulise artikel Fiktif*
18 e. Panulise artikel narasi 8. Bagean saka artikel kang ngandharake alesan milih irah-irahan, wigatining prakara, latar belakang masalah, ruang lingkup, arah pembahasan, tujuan sing arep digayuh, lan metode kang digunakake yaiku …. a. Purwaka* b. Pangembangan c. Panutup d. Narasumber e. Irah-irahan 9. Artikel kang nuduhake fakta miturut kajian panulisane yaiku … a. Artikel prespektif b. Artikel Eksploratif* c. Artikel Eksplanatif d. Artikel dheskriptif e. Artikel Prediktif 10. Artikel kang isine prasaja ana prastawa utawa kedadeyan ing sawijing wektu yaiku … a. Artikel Preskriptif b. Artikel naratif* c. Artikel Eskposisi d. Artikel Argumentasi e. Artikel Persuasif Materi Tembang Macapat (Pangkur) 1. Pathokan tembang Pangkur yaiku ..... A. Garta 6, wilangan : 8, 8, 8, 8, 8, 8, lagu : u, i, a, i, a,i B. Gatra 4, wilangan : 12, 6, 8, 8, lagu : i, a, i, a C. Gatra 7, wilangan : 8, 11, 8, 7, 12, 8, 8, lagu : a, i, u, a, u, a, I * D. Gatra 5, wilangan : 12, 8, 8, 8, 8, lagu : u, i, u, i, o E. Gatra 6, wilangan : 10, 6, 10, 10, 6, 6, lagu : i, o, e, i, i, u 2. Jinejer neng Wedhatama Mrih tan kemba kakembeng ing pambudi
19 Mangka nadyan tuwa pikun Yen tan mikani rasa Yekti sepi asepa lir sepah asamun Samangsane pakumpulan Gonyak ganyuk nglelingsemi Werdine gonyak ganyuk nglelingsemi, yaiku ..... A. Sakarepe dhewe mula ngisin-ngisini* B. Supaya ora mangu-mangu tumindak C. Mapan ing papan sepi murih wening atine D. Aja tumindak kang singlar saka wewaton urip E. Tumindak becik iku minangka lambang kamulyan 3. Jinejer neng Wedhatama Mrih tan kemba kakembeng ing pambudi Mangka nadyan tuwa pikun Yen tan mikani rasa Yekti sepi asepa lir sepah asamun Samangsane pakumpulan Gonyak ganyuk nglelingsemi Mrih tan kemba kakembeng ing pambudi Mangka nadyan tuwa pikun Yen tan mikani rasa Yekti sepi asepa lir sepah asamun Samangsane pakumpulan Gonyak ganyuk nglelingsemi Tembung kemba iku tegese ..... A. Isin B. Pinter C. Kulina D. Gela * E. Luwih 4. Jinejer neng Wedhatama
20 Mrih tan kemba kakembeng ing pambudi Mangka nadyan tuwa pikun Yen tan mikani rasa Yekti sepi asepa lir sepah asamun Samangsane pakumpulan Gonyak ganyuk nglelingsemi Dene pratelan kang nudhuhake manungsa iku luwih dhuwur drajate saka titah liyane amarga duwe kepercayaan yaiku ..... A. Mingkar-mingkuring angkara B. Akarana karenan mardi siwi C. Mrih kretarta pakartining ilmu luhung D. Sinawung resmining kidung E. Agama ageming aji* 5. Wateke Tembang Pangkur yaiku ..... A. Asih B. Trengginas C. Madhep Mantep* D. Trengginas E. Bungah 6. Ukuran Cendhek lan dhuwure swara kanggo nglagokake tembang yaiku ..... A. Cakepan B. Cengkok C. Laras D. Titi Laras* E. Pathet 7. Pathokan sajroning tembang macapat kang ngemot pathokan cacahe larik saben sapada yaiku …. A. Guru sastra B. Guru basa C. Guru lagu D. Guru Wilangan
21 E. Guru Gatra* 8. Dene kang ngemot pathokan tibaning swara pungkasan (dhong dhing) saben sagtra yaiku A. Guru sastra B. Guru basa C. Guru lagu* D. Guru Wilangan E. Guru Gatra 9. Panulise tembung ing ngisor iki kang bener, yaiku …. A. Tukul B. Dada C. Bathuk* D. Dengkul E. Lati 10. Tembung Macapat kang asale saka tembung mungkur kang ateges nyingkiri hawa nepsu angkara murka. Kang dipikir tansah kepengin weweh marang sapdha – padha diarani ….. A. Dhandhanggula B. Pangkur* C. Mijil D. Sinom E. Kinanthi Materi Aksara Jawa dan Cekak Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan unsur-unsur pembangun dalam cerkak! 2. Tulislah Aksara Jawa, pasangan, dan sandhangan! E. Remidial dan Pengayaan Program Remidial : Remedial Tes diberikan kepada Peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah 75 (untuk pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah Peserta didik yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari jumlah seluruh Peserta didik di kelas.
22 Dan jika jumlah Peserta didik yang remedial mencapai 50% maka diadakan remidial teaching terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remidial tes Program Pengayaan : Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada Peserta didik yang mendapatkan nilai diatas 75 sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan F. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Refleksi Guru : a. Apakah ada kendala pada kegiatanpembelajaran? b. Apakah semua peserta didik aktif dalamkegiatan pembelajaran? c. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran? d. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik? e. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? f. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? g. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat menuntaskan kompetensi? 2. Refleksi Peserta didik : Buatlah kesimpulan dari materi yang telah didiskusikan. Mengetahui Banyumas, 19 Mei 2023 Guru Mata Pelajaran Oki Setya Pambudi, S.Pd LAMPIRAN MATERI Materi Artikel Budaya Jawa
23 1. Artikel Artikel yaiku karangan nyata sing jangkep kanthi dawa tartamtu sing digawe kanggo disebarake lumantar Koran, majalah, bulletin, lan sapanunggalane. Panulisan artikel ndrabeni ancas kanggp ngandharake gagasan lan fakta sing bisa ngyakinake, nggulawentah, lan nyenengake sing maca. Dene ing kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artikel yaiku karya tulis jangkep, tuladhane lapuran pawarta utawa esai ing majalah, kalawarti lan sapanunggalane. Artikel kuwi karangan nonfiksi kang njlentrehake sawijinine pokok perkara kanggo dimot ing kalawarti, majalah, bulletin lan medhia liyane. 2. Jinis a. Artikel eksploratif yaiku artikel kang nuduhake fakta miturut kajian panulisane b. Artikel eksplanatif, artikel kang isine katrangan babagan sawijine perkara kanggo dimangerteni sing maca. c. Artikel dheskriptif yaiku artikel kang nggambarake babagan sawijining pokok perkara kang kadadeyan ing masyarakat. Saengga wong kang maca kaya weruh, ngrungokake, lan ngrasakake babagan kang ditulis.
24 d. Artikel Predhiktif yaiku artikel kang isine petungan utawa ramalan babagan apa kang bakal kadadean miturut petungan panulis. e. Artikel Prespektif yaiku artikel jinis iki menehi tuntunan marang pamaos supaya ora klentu utawa kliru. f. Artikel Naratif yaiku artikel kang kanthi prasaja uga diarani crita. Ing artikel narasi ana pawarta utawa kedadeyan ing sawijining wektu. Ing kedadeyan iku ana uga tokoh kang lagi ngadhepi masalah. g. Artikel eksposisi yaiku artikel kang isine panjlentrehan babagan sawijining topik kanthi ancas menehi tambahan ilmu kanggo wong kang maca. h. Artikel argumentasi yaiku artikel kang nduwe ancas kanggo mbuktekake kabeneran sawijining panyaruwe mbenerake panyaruwene saka wong kang maca. i. Artikel persuasive yaiku artikel kang ancase kanggo mbrabawani wong kang maca kanggo nindakake sawijining pakaryan. 3. Isi Isi artikel maneka werna yaiku: a. Sujarah b. Petualangan c. Argumentasi d. Kasil Panaliten e. Bimbingan kanggo nindakake sawijining pakaryan/ngajari carane 4. Panulis artikel Panulis artikel yaiku pawongan kang nindakake pakaryan ngarang sawijining tulisan, nggabungake sawetara tembung dadi ukara kang wigati lan kepenak diwaca, saengga nggawe wong kang maca ngrasakake lan mangerteni apa kang sadurunge durung dimangerteni. Panulise artikel maneka werna kriteriane, yaiku: a. Panulis Artikel Buku b. Panulis Artikel Pawarta c. Panuis Artikel Marketing d. Panulis Artikel Online e. Panulis Artikel Narasi
25 f. Panulis Artikel Naskah 5. Hakikat Artikel Ilmiah Populer Artikel ilmiah popular (kaya kang kapacak ing ariwarti utawa kalawarti) yakuwi salah sijining jinis karya ilmiah sing ngrembug babagan kang actual (lagi dadi pirembugan ing bebrayan) kanthi cara panulisan lan proses mikir kang ilmiah nanging cara ngrembug babagan kang pokok/baku (pembahasan) miturut dalan pikire warga masyarakat umum. Cara panulisan kang kaya mangkono mau disebabake media sing ngemot artikel kuwi kalebu media penerbitan umum sing dikonsumsi publik. Sanadyan kaya mangkono, underan topik/pembahasan tetep migatekake kaidah-kaidah mikir ilmiah. Gandheng sing maos kuwi masyarakat umum, mula tembung-tembung kang pinilih uga tembung-tembung kang asipat umum, dudu istilah-istilah utawa tembung-tembung khusus ngennai keilmuan tartamtu. 6. Proses Panulisan Artikel Ilmiah Populer Artikel ilmiah popular asring kaemot ana ing ariwarti utawa kalawarti ing rubric opini utawa kaca sing mligi kanggo tulisan-tulisan kang ngemot bab gagasan-gagasan anyar panulis. 7. Sistematika Artikel Ilmiah Populer a. Sing ndadekake ciri kang mligi yaiku carane nulis ora nggedhabyah, singkat, padhet, nduweni isi kang mligi, lan ora dumadi bab mbaka bab. b. Bagian teras/lead ngemot intisarining artikel kang selaras klawan irah-irahan kang pinilih. Teras ngemot gagasan-gagasan pokok tulisan. Pamaos bisa antuk gambaran utawa wewayanganing artikel nalika maos irah-irahan lan teras artikel. Purwakaning artikel ilmiah yaiku teras. c. Isine diwedharake kanthi padhet lan mentes ora perlu nggedebyah, teknis lan akademis. d. Subjudul-subjudul yen ora perlu banget ora usah dianakake supaya ora katon kaya akademis e. Bagian Panutup isine arupa dudutan utawa ketegasan uata pitakon kang asipat retoris. Panutup luwih becik arupa pangajab. Tuladha Artikel 1 Blangkon
26 Blangkon iku sajinis panutup sirah kanggo wong priya sing kagawé saka bahan kain bathik utawa lurik. Blangkon sejatiné wujud modhèrn lan praktis saka iket. Ing busana tradhisional adat Jawa lan adat Sundha blangkon dianggo minangka pasangan karo busana beskap. Ing jaman modern iki blangkon ono ing masyarakat Yogyakarta khususe gunungkidul uwes mulai ilang seka pikiran masyarakat. Blangkon seng uwes suwe dadi budaya warga jawa iki, mulai kegiles karo topi-topi seng dadi trend ing kalangan muda-mudi. Ana sawetara jinis blangkon miturut adat ing papan panggonan tinamtu. Jinis blangkon antara liya: 1. Blangkon Sala, saka bahan bathik ora nganggo mondholan (trèpès). 2. Blangkon Yogya, nganggo mondholan. 3. Blangkon Kedhu. 4. Blangkon Banyumas. 5. Blangkon Sundha, saka bahan bathik, ora nganggo mondholan. Mondholan, iku wangun sing njendhol ing samburiné blangkon, makili modhèl rambut priya sing kerep dibundhel ing mburi. Blangkon modhèl trèpès, iku wujud sing umum blangkon gagrag Surakarta. Gaya iki minangka modhifikasi saka gaya Yogyakarta, amarga akèh-akèhé priya saiki arambut cendhak. Modhèl trèpès iki digawé kanthi njait langsung mondholan ing bagéan mburi blangkon. Saliyané saka suku Jawa , ana uga sawetara suku sing migunakaké panutup sirah sajinis blangkon nanging béda wujudé, yaiku suku Sundha, suku Madura, suku Bali, lan sapanunggalané. Ing pikiranne para mudha jaman saiki, nganggo blangkon iku koyo ndadeke deweke tambah katrok, cupu, ketinggalan jaman lan sak liyan-liyane. Ningo nek awake dewe nganggo. Podo wae wes melu nglestarekake budaya jawa. Dadi ora eneng seng jenenge wong jowo ilang jawane. Kenapa ora? Neng Daerah Istimewa Yogyakarta netapke dino blangkon saben minggune. Umpamane dino setu dadi dino blangkon, dadi saben dina setu bocah-bocah seklah do nganggo blangkon seko SD, SMP, SMK, lan SMA. Dadine para pelajar ing kutho Yogyakarta duwe kekhasan karo kutho-kutho liyane.
27 Aku nduwe pepinginan supoyo sesok blangkon iso dadi benda sing ora mung diweruhi wong Yogyakarta tok. Ningo bisa diweruhi ing mata internasional. Dadine ora mung dingo warga Indonesia ningo warga mancanegara (http://kumpulan-makalah-dan-artikel.blogspot.com/2013/05/Contoh-Artikel-BahasaJawa-Tentang-Kebudayaan-BLANGKON.html, Jum’at 27 Mei 2022 pukul 10:26) Tuladha artikel 2 Piwulang Kautaman Ing Upacara Mantu Upacar adat mantu sejatine mujudake sarana sesambungan antarane kang kagungan gawe mantu karo para tamu kang ngrawuhi upacara adat mantu kasebut.Kang kinandhut ing sesambungan iku werna-werna. Tuladhane kang kagungan gawe mantu anggone ngomah-omahake putrane dilambari kanthi anteping tekad lan donga pamuji. Bab iku wis kawujud sarana maneka warna ubarampe kayata tetuwuhan, cengkir gadhing, gedhang raja rong tundhun, kembar mayang, lan bleketepe. Kang kagungan gawe nyuwun dongane para tamu kang ngrawuhi upacara mantu kasebut. Dene para tamu banjur padha melu memuji lan ngamini donga kang diunjukake dening kang kagungan mantu. Ing upacara adat mantu ana urut-urutan acara kang ditindakake dening kang kagungan gawe mantu. 1. Sadurunge upacara mantu: nontoni, lamaran, asok tukon, lan srah-srahan. 2. Upacara mantu: majang, cethik geni, pasang tarub, sengkeran, siraman, ngerik, midodareni, ijab, panggih penganten lan pawiwahan. 3. Sabubare upacara mantu : boyong temanten Akeh piwulang kautaman kang kinandhut ing upacara mantu. Tuladhane upacara mantu bisa kanggo sarana ngraketake talining silaturahmi warganing bebrayan. Upacara mantu uga mujudake kabudayan silih asung boga, mulyakake tamu kanthi gupuh, lungguh, lan suguh kang paryoga. Muga-muga upacara adat kaya tuladhane upacara mantu iku tansah lestariditindakake dening masarakat jawa. arepa jaman lumaku giir gumanti lan kabudayanngalami owah-owahan manut lelakone jaman, kabudayan jawa tetep lestari. Tuladha artikel sanese saged dipuntingali wonten ing kalawarti Basa Jawi, wonten ing sekolah SMK N 1Kebumen ngginakaken Panyebar Semangat.
28 Tembang macapat uga diarani tembang cilik yaiku tembang kang duwe paugeran pupuh (bait), guru gatra (cacahing larik), guru wilangan (cacahing wanda=suku kata), lan guru lagu (tibaning swara saben pungkasaning gatra (larik) tembang utawa dhong dhing. Nalika nembangake macapat ana paugeran kang kudu digatekake. Paugeran kang tinemu ing tembang macapat, ing antarane yaiku 1. Cakepan yaiku syair, tetembungan kang dienggo ing tembang 2. Cengkok yaiku lak-luk ing swara kanggo nglagokake tembang 3. Laras yaiku rasa thinthingane swara cendhak nganti swara dhuwur. 4. Titi laras yaiku angka minangka gantine laras (swara cendhek tekan swara dhuwur) Titi laras slendro 1 2 3 4 5 6 (ji ro lu ma nem) Titi laras pelog yaiku 1 2 3 4 5 6 7 (ji ro lu pat ma nem pi) 5. Pathet yaiku ukuran cendhek lan dhuwure swara kanggo nglagokake tembang. 6. Pedhotan yaiku pamedhot ing swara ing tengahing tembang sbaen larik. 7. Basane basa jawa anyar 8. Isa ngadeg dhewe tanpa iringan gamelan Pangertene Tembang Pangkur Tembang pangkur serat wedhatama minangka anggitanipun KGPPA Mangkunegara IV. Miturut maknane, tembang pangkur iku nggambarake mangsa nalika wis kliwat umur kang wus ngungkurake babagan kadonyan. Watake semangat, perwira:teges kanthi temen anggone ngedohi hawa nepsu ing kadonyan, supaya ora nganggu anggone urip. Atine wis menep, resik, ora grusagrusu, lan tansah nengenake ngibadah nyedhakake mring Gusti Kang Maha Kawasa. Pathokan Tembang Pangkur Pangkur Guru Wilangan Guru Lagu Guru Gatra 8 a 11 i 7 8 u Materi Tembang Macapat Pupuh Pangkur Serat Wedhatama
29 7 a 12 u 8 a 8 i Watak Tembang Pangkur Watake tembang pangkur iku madhep manteb, banter, nesu. Cocok kanggo ngandharake pitutur, katresnan, crita kang nyata lan sapiturute. Makna Tembang Pangkur Pangkur saka tembung mungkur kang ateges nyingkiri hawa nepsu angkara murka. Kang dipikir tansah kepengin weweh marang sapdha-padha. Pangkur iku maksude buntut. Karangane Kanjeng Sunan Muryapada. Duwe makna nggambarake mangsa nalika wis kliwat umur kang ngungkurake kadonyan, bisa ngendhaleni tumindak lan nepsu-nepsu kanga la. Kang dipikir among tembe mburine nalika sowan ngarsa Gusti, lan Golek memanising pati. Tuladha tembang Pangkur
30 Ngarang Tembang Pangkur Menawa kita arep ngarang sawijining tembang Macapat, kita kudu mangerteni paugeran utawa aturan kang gumathok utawa mesthi. Dene paugeran utawa aturan kang mesthi kasebut kayata ing ngisor iki. 1. Akehe gatra (larik) ing saben pada (bait) Tembang Pangkur 2. Pungkasane swara ing saben gatrane (larike) utawa guru lagune Tembang Pangkur 3. Cacahe wanda utawa suku kata ing saben gatra (larik) Tembang Pangkur 4. Watake Tembang Pangkur 5. Pigunane Tembang Pangkur LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK A. Identitas Mata Pelajaran Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas : XI (Sebelas) Materi : Cerkak dan Aksara Jawa Alokasi waktu : 90 Menit B. Capaian Pembelajaran Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun serta memperhatikan kaidah bahasa jawa (paramasastra) maupun unggah-ungguh basa untuk berkomunikasi sesuai dengan tujuan. Peserta didik mampu memahami, mengolah, menginterpretasi, mengidentifikasi, menanggapi dan mempresentasikan isi teks sesorah, teks panatacara, teks sastra sandiwara dan teks aksara Jawa dalam bentuk teks aural, teks visual dan atau teks audiovisual. Peserta didik mampu membaca lancar, memahami dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dan informasi yang terdapat dalam teks aksara jawa (misalny:nglegenapasangan/sandhangan/angka/swara/ murda/rekan dan/atau lainnya), teks sastra berupa novel dan sastra piwulang (misalnya: wedhatama/wulangreh/wulang sunu/wulang putri/ tripama dan/atau lainnya) untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik mampu Materi Cerkak & Aksara Jawa
31 menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan dalam bentuk teks nonsastra berupa teks artikel budaya Jawa, teks cerkak dan teks iklan/pariwara dalam bentuk visual dan atau audio visual untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif. Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk merefleksi dan mengaktualisasi diri untuk selalu berkarya dengan mengutamakan penggunaan bahasa Jawa di berbagai media. . Lembar Kerja Peserta Didik 1 Nama kelompok : Kelas : a) Lembar Kegiatan Cerkak Asesment diagnostic kognitif 1. Pernahkah kalian melihat teks cerkak? 2. Pernahkah kamu membaca teks cerkak? 3. Tahukah kalian apa itu cerkak? 4. Pernahkah kalian menulis cerkak? 5. Jika sudah pernah melihat dan membaca cerkak sebutkan unsur-unsur pembangun cerkak? b) Lembar kegiatan Aksara Jawa 1. Pernahkah kalian melihat aksara Jawa? 2. Pernahkah kamu membaca teks Aksara Jawa? 3. Tahukah kalian berapa jumlah aksara Jawa? 4. Pernahkah kalian menulis aksara jawa? 5. Jika sudah pernah melihat ayo coba tuliskan aksara Jawa secara lengkap! Penilaian Formatif Penilaian diri No Nama Peserta didik Sikap Pribadi Sikap Ilmiah Jml Skor Jujur Displ Tgjwb Kritis Objek Tolr Nilai (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 4 4 3 4 3 3 21 2
32 Keterangan pengisian skor 4. Sangat baik 2 cukup 3. Baik 1. Kurang Penilaian Individu Cerkak Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Memahami ciri-ciri crita cerkak lisan maupun tulisan. Tes lisan/ tertulis Uraian Apa kang diarani crita cerkak lan Sebutna kepiye ciri-ciri crita cerkak kang kowaca! Mengidentifikasi struktur dan kaidah crita cerkak lisan maupun tulisan. Tes lisan/ tertulis Uraian Kepiye struktur isi crita cerkak kang kowaca? Menganalisis unsur-unsur crita cerkak lisan maupun tulisan. Tes lisan/ tertulis Uraian Unsur instrinsik apa wae kang kotemokake ana ing crita cerkak kang kowaca? Njlentrehna! Mengevaluasi relevansi dengan masa kini tema dan amanat crita cerkak lisan maupun tulisan. Tes lisan/ tulis Uraian Tema lan amanat apa kang kotemokake ing crita cerkak kang kowaca apa isih jumbuh yen dicakake/ diterapake ing jaman saiki? Menginterpretasi tema dan amanat crita cerkak lisan maupun tulisan. Tes lisan/ tertulis Uraian Apa sliramu/Peserta didik setuju karo amanat kang kotemokake ing
33 crita cerkak kang kowaca? Memroduksi sinopsis crita cerkak lisan maupun tulisan. Tes lisan/ tertulis Uraian Gawea sinopsis crita cerkak saka crita cerkak kang kowaca! Menyunting sinopsis crita cerkak karya teman. Tes tertulis Uraian Ijolna sinopsis cerkakmu marang kanace, banjur telitinen garapane kancamu! Sawise koteliti banjur balekna kanthi menehi pamrayoga/saran saprelune! Menyajikan crita cerkak lisan maupun tulisan. Tes praktik Demonstrasi / penampilan Hal-hal positif apa kang bisa dijupuk saka crita cerkak kang kowaca banjur njlentrehna ana ngarepe kelompokmu utawa ngarep kelas! Kunci Jawaban (kalau memungkinkan, jawaban Peserta didik diusahakan menggunakan bahasa Jawa ragam krama) (Sumber : Buku Modul Bahasa Jawa Kurikulum 2013, kapetik : http//kateilmu.com2014) 1. Crita Cerkak yaiku crita gancaran kang ngandhut prastawa kang ora dawa lan ora akeh alur critane.Ciri-ciri crita cerkak yaiku critane ringkes, gegayutan karo lelakone manungsa, alur crita dumadi saka wiwitan, dredah, ngrampungake perkara, ngemot pitutur, piweling, kritik, lan pasemon. 2. Struktur crita cerkak yaiku : Tema (underan) : gagasan penting sajroning crita Alur/plot : yaiku lelakone para paraga wiwit lekas nganti pungkas
34 Paraga : yaiku nerangake watak wantune (karakter) para paraga Latar/setting : ngrembug papan, wektu, lan swasana jroning carita Amanat : yaiku piwelinge panganggit marang kang maca crita iku 3. Unsur instrinsik crita cerkak “Sepisan lan Pungkasan” Tema (underan) : kekancan. Paraga lan watak paraga (lakon) 1. Andri : sae, minder 2. Olin : welas asih, tresna, gemati 3. Bu Neli : sae, amanah Alur : mundur Setting 1. Panggonan : sekolahan, omahe Bu Neli, kantin 2. Wektu : isuk, awan, sore 3. Kahanan : sereng, tresna, treyuh Amanat (ancas) : kita kedah dados tiyang ingkang sabar, ingkang welas asih, saha ingkang wicaksana, supados gesang kita tansah bagya mulya. Sudut pandang (pamawas) : sudut pandang wong ketelu Gaya bahasa : lugas (basa padinan) 4. Tema kaliyan amanatipun tasih jumbuh wonten jaman sakmenika amargi maringi pitutur ingkang sae supados dados tiyang ingkang sabar, tresna, lan wicaksana. 5. (Peserta didik setuju marang amanat crita cerkak “Sepisan lan Pungkasan”), redaksi bahasa Peserta didik). 6. (Penilaian sikap dan tanggung jawab dalam menyunting pekerjaan teman). 7. (Penilaian pengetahuan hal-hal positif cerkak “Sepisan lan Pungkasan”redaksi Peserta didik). 2. Bentuk instrumen dan instrumen 3. Pedoman penskoran
35 Pedoman Penskoran penilaian pengetahuan 1. Soal nomor 1 Aspek Tingkat Skor Peserta didik menjawab dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik menjawab benar dan baik B 3 Peserta didik menjawab benar dan sedang S 2 Peserta didik menjawab kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4 2. Soal nomor 2 Aspek Tingkat Skor Peserta didik menjawab dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik menjawab benar dan baik B 3 Peserta didik menjawab benar dan sedang S 2 Peserta didik menjawab kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4 3. Soal nomor 3 Aspek Tingkat Skor Peserta didik menjawab dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik menjawab benar dan baik B 3 Peserta didik menjawab benar dan sedang S 2 Peserta didik menjawab kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4 4. Soal nomor 4 Aspek Tingkat Skor Peserta didik mendeskripsikan dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik mendeskripsikan dengan benar dan baik B 3
36 Peserta didik mendeskripsikan dengan benar dan sedang S 2 Peserta didik mendeskripsikan dengan kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4 5. Soal nomor 5 Aspek Tingkat Skor Peserta didik mendeskripsikan dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik mendeskripsikan dengan benar dan baik B 3 Peserta didik mendeskripsikan dengan benar dan sedang S 2 Peserta didik mendeskripsikan dengan kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4 6. Soal nomor 6 Aspek Tingkat Skor Pekerjaan Peserta didik benar dan sangat baik AB 4 Pekerjaan Peserta didik benar dan baik B 3 Pekerjaan Peserta didik benar dan sedang S 2 Pekerjaan Peserta didik kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4 7. Soal nomor 7 Aspek Tingkat Skor Peserta didik menyunting dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik menyunting benar dan baik B 3 Peserta didik menyunting benar dan sedang S 2 Peserta didik menyunting kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4
37 8. Soal nomor 8 Aspek Tingkat Skor Peserta didik menyanyikan dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik menyanyikan dengan benar dan baik B 3 Peserta didik menyanyikan dengan benar dan sedang S 2 Peserta didik menyanyikan dengan kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4 A. Penilaian Proyek No Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Tingkat Skor 1 Isi Amat memahami; amat luas dan lengkap; amat terjabar; amat sesuai dengan kutipan. Memahami; luas dan lengkap; terjabar; sesuai dengan kutipan, meskipun kurang terinci. Memahami secara terbatas; kurang lengkap; kurang terjabar; kurang terinci. Tidak memahami isi; tidak mengena. Amat baik Baik Sedang Kurang 4 3 2 1 2 Organisasi Amat teratur dan rapi; amat jelas; kaya akan gagasan; urutan amat logis; kohesi amat tinggi. Teratur dan rapi; jelas; banyak gagasan; urutan logis; kohesi tinggi. Kurang teratur dan rapi; kurang jelas; kurang gagasan; urutan kurang logis; kohesi kurang tinggi. Tidak teratur; tidak jelas; miskin gagasan; urutan tidak logis; tidak ada kohesi. Amat baik Baik Sedang Kurang 4 3 2 1 3 Kosakata dan Diksi
38 No Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Tingkat Skor Amat luas; penggunaan amat efektif; amat menguasai pembentukan kata; pemilihan kata amat tepat. Luas; penggunaan efektif; menguasai pembentukan kata; pemilihan kata yang tepat. Terbatas; kurang efektif; kurang menguasai pembentukan kata; pemilihan kata kurang tepat. Seperti terjemahan; tidak memahami pembentukan kata; tidak menguasai kata-kata. Amat baik Baik Sedang Kurang 4 3 2 1 i. 4 Bahasa (Tata Bahasa dan Struktur) Amat menguasai tata bahasa; amat sedikit kesalahan penggunaan dan penyusunan kalimat dan kata-kata. Penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana; sedikit kesalahan tata bahasa tanpa mengaburkan makna. Kesulitan dalam penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana; kesalahan tata bahasa yang mengaburkan makna. Tidak menguasai penggunaan dan penyusunan kalimat ; tidak komunikatif. Amat baik Baik Sedang Kurang 4 3 2 1 5 Penulisan (Ejaan dan Tanda Baca) Amat menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan. Menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, dengan sedikit kesalahan. Kurang menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, dengan banyak kesalahan. Tidak menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, tulisan sulit dibaca. Amat baik Baik Sedang Kurang 4 3 2 1 6 Kerapian Terbaca, bersih dan rapi. Terbaca, bersih, tapi tidak rapi. Amat baik Baik 4 3
39 No Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Tingkat Skor Terbaca, tidak bersih dan tidak rapi. Tidak terbaca, tidak bersih, dan tidak rapi. Sedang kurang 2 1 Penilaian Diri Aksara Jawa No Nama Peserta didik Sikap Pribadi Sikap Ilmiah Jml Skor Nilai Jujur Displ Tgjwb Kritis Objek Tolr Keterangan pengisian skor 4. Sangat baik 3. Baik 2. cukup 1. Kurang Penilaian Individu Aksara Jawa Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Memahami Paragraf berhuruf Jawa yang di dalamnya terdapat Sandhangan mandaswara lisan maupun tulisan. Tes lisan/ tertulis Uraian Sebutna jinising sandhangan kang ngemu mandaswara! Mengidentifikasi struktur dan kaidah Paragraf berhuruf Jawa yang di dalamnya terdapat Sandhangan mandaswara maupun tulisan. Tes lisan/ tertulis Uraian Sebutna tembung apa wae kang ngemu sandhangan mandhaswara adhedhasar paragraf ing dhuwur! Menganalisis Paragraf berhuruf Jawa yang di dalamnya terdapat Tes lisan/ tertulis Uraian Saka tembung-tembung iku, coba tuduhna sandhangan mandaswara!
40 Sandhangan mandaswara lisan maupun tulisan. Mengevaluasi relevansi dengan masa kini pitutur luhur Paragraf berhuruf Jawa yang di dalamnya terdapat Sandhangan mandaswara lisan maupun tulisan. Tes lisan/ tulis Uraian Paragraf kang ngemu Sandhangan mandaswara kang kowaca ing dhuwur, apa isih jumbuh yen dicakake/ diterapake ing jaman saiki? Menginterpretasi Paragraf berhuruf Jawa yang di dalamnya terdapat Sandhangan mandaswara lisan maupun tulisan. Tes lisan/ tertulis Uraian Saka rong paragraf ing dhuwur, pilihen endi paragraf kang bener miturut kaidah panulisan aksara Jawa! Memroduksi Paragraf berhuruf Jawa yang di dalamnya terdapat Sandhangan mandaswara lisan maupun tulisan. Tes lisan/ tertulis Uraian Gawea Paragraf kang ngemu Sandhangan mandaswara! Menyunting Paragraf berhuruf Jawa yang di dalamnya terdapat Sandhangan mandaswara karya teman. Tes tertulis Uraian Ijolna Paragraf garapanmu marang kanca samejamu, banjur telitinen garapane kancamu! Sawise koteliti banjur balekna kanthi menehi pamrayoga/saran saprelune! Menyajikan Paragraf berhuruf Jawa yang di dalamnya terdapat Sandhangan mandaswara lisan maupun tulisan. Tes praktik Demonstrasi/ penampilan Andharna paragraf kang kogawe ing ngarepe kelompokmu utawa ngarep kelas!
41 Pedoman Penskoran penilaian Individu 1. Soal nomor 1 Aspek Tingkat Skor Peserta didik menjawab dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik menjawab benar dan baik B 3 Peserta didik menjawab benar dan sedang S 2 Peserta didik menjawab kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4 2. Soal nomor 2 Aspek Tingkat Skor Peserta didik menjawab dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik menjawab benar dan baik B 3 Peserta didik menjawab benar dan sedang S 2 Peserta didik menjawab kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4 3. Soal nomor 3 Aspek Tingkat Skor Peserta didik menjawab dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik menjawab benar dan baik B 3 Peserta didik menjawab benar dan sedang S 2 Peserta didik menjawab kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4 4. Soal nomor 4 Aspek Tingkat Skor Peserta didik mendeskripsikan dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik mendeskripsikan dengan benar dan baik B 3 Peserta didik mendeskripsikan dengan benar dan sedang S 2 Peserta didik mendeskripsikan dengan kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4
42 5. Soal nomor 5 Aspek Tingkat Skor Peserta didik mendeskripsikan dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik mendeskripsikan dengan benar dan baik B 3 Peserta didik mendeskripsikan dengan benar dan sedang S 2 Peserta didik mendeskripsikan dengan kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4 6. Soal nomor 6 Aspek Tingkat Skor Pekerjaan Peserta didik benar dan sangat baik AB 4 Pekerjaan Peserta didik benar dan baik B 3 Pekerjaan Peserta didik benar dan sedang S 2 Pekerjaan Peserta didik kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4 7. Soal nomor 7 Aspek Tingkat Skor Peserta didik menyunting dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik menyunting benar dan baik B 3 Peserta didik menyunting benar dan sedang S 2 Peserta didik menyunting kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4 8. Soal nomor 8 Aspek Tingkat Skor Peserta didik menyanyikan dengan benar dan sangat baik AB 4 Peserta didik menyanyikan dengan benar dan baik B 3 Peserta didik menyanyikan dengan benar dan sedang S 2 Peserta didik menyanyikan dengan kurang benar K 1 SKOR MAKSIMAL 4
43 Penilaian proyek No Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Tingkat Skor 1. Isi Amat memahami; amat luas dan lengkap; amat terjabar; amat sesuai dengan kutipan. Memahami; luas dan lengkap; terjabar; sesuai dengan kutipan, meskipun kurang terinci. Memahami secara terbatas; kurang lengkap; kurang terjabar; kurang terinci. Tidak memahami isi; tidak mengena. Amat baik Baik Sedang Kurang 4 3 2 1 2. Organisasi Amat teratur dan rapi; amat jelas; kaya akan gagasan; urutan amat logis; kohesi amat tinggi. Teratur dan rapi; jelas; banyak gagasan; urutan logis; kohesi tinggi. Kurang teratur dan rapi; kurang jelas; kurang gagasan; urutan kurang logis; kohesi kurang tinggi. Tidak teratur; tidak jelas; miskin gagasan; urutan tidak logis; tidak ada kohesi. Amat baik Baik Sedang Kurang 4 3 2 1 3. Kosakata dan Diksi Amat luas; penggunaan amat efektif; amat menguasai pembentukan kata; pemilihan kata amat tepat. Luas; penggunaan efektif; menguasai pembentukan kata; pemilihan kata yang tepat. Terbatas; kurang efektif; kurang menguasai pembentukan kata; pemilihan kata kurang tepat. Seperti terjemahan; tidak memahami pembentukan kata; tidak menguasai kata-kata. Amat baik Baik Sedang Kurang 4 3 2 1 ii. 4. Bahasa (Tata Bahasa dan Struktur)
44 No Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Tingkat Skor Amat menguasai tata bahasa; amat sedikit kesalahan penggunaan dan penyusunan kalimat dan kata-kata. Penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana; sedikit kesalahan tata bahasa tanpa mengaburkan makna. Kesulitan dalam penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana; kesalahan tata bahasa yang mengaburkan makna. Tidak menguasai penggunaan dan penyusunan kalimat ; tidak komunikatif. Amat baik Baik Sedang Kurang 4 3 2 1 5. Penulisan (Ejaan dan Tanda Baca) Amat menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan. Menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, dengan sedikit kesalahan. Kurang menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, dengan banyak kesalahan. Tidak menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, tulisan sulit dibaca. Amat baik Baik Sedang Kurang 4 3 2 1 6. Kerapian Terbaca, bersih dan rapi. Terbaca, bersih, tapi tidak rapi. Terbaca, tidak bersih dan tidak rapi. Tidak terbaca, tidak bersih, dan tidak rapi. Amat baik Baik Sedang kurang 4 3 2 1 PROGRAM REMIDIAL Satuan Pendidikan : SMK Kelas / Semester : XI Mata Pelajaran : BAHASA JAWA Ulangan Harian ke : 1 Tanggal Ulangan Harian : Bentuk Soal UH : Uraian/Essay Materi UH : Cerkak
45 keterangan : Pada kolom ( 6 ), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal dengan tingkat kesukaran berbeda-beda Misalnya : soal no 2 menjadi 2 soal yaitu nomor 1, 2 Soal no 3 menjadi 2 soal yaitu nomor 3, 4 Pada kolom ( 7 ), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau tidak tuntasnya dari Peserta didik yang telah ikut remidial, karena nilai yang akan diolah adalah nilai batas ketuntasan. Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial 1. Cara yang dapat ditempuh a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum atau mengalami kesulitan dalam penguasaan CP tertentu. b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular. No. Nama Peserta didik Nilai Ulangan Materi yang tidak dikuasai Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remidial Nomor Soal yang dikerjakan dalam Tes Remidial Nilai Tes Rem Ket. ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) (7) (8) 1. Diberikan Bimbingan Khusus dan tugas Individu 2. Diberikan Tugas khusus
46 Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui: a. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk CP tertentu b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema, grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.) c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan. 2. Materi dan waktu pelaksanaan program remedial a. Program remedial diberikan hanya pada CP atau indikator yang belum tuntas. b. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti tes/ulangan CP tertentu atau sejumlah CPdalam satu kesatuan PROGRAM PENGAYAAN Satuan Pendidikan : SMK Kelas / Semester : XI Mata Pelajaran : BAHASA JAWA Ulangan Harian ke : 3 Tanggal Ulangan Harian : Bentuk Soal UH : Uraian/Essay Materi UH : Cerkak No. Nama Peserta didik Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan 1. Contoh: Memberikan dialog bahasa krama yang baru, dan Peserta didik diminta untuk menganalisis lisan/ tulisan, mengevaluasi relevansi antara isi dialog dengan norma di masyarakat,serta Peserta didik dapat memproduksi video aktual yang ada di lingkungan sekitar dengan baik dan benar. 2. Dst ……………..