The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by anggaadiw, 2019-06-13 08:49:17

BPR BEAT FI

BPR BEAT FI

dummyhead

CATATAN

dummyhead

Perihal KeselamatanCaramenggunakanbukupedomanreparasiini

Informasi Servis

Informasi servis dan perbaikan di dalam buku pedoman ini dimaksudkan untuk dipakai oleh teknisi profesional yang kompeten.
Servis atau perbaikan yang dilakukan tanpa mendapatkan training, tool-tool, dan peralatan yang tepat, dapat mengakibatkan luka-
luka pada Anda atau orang lain. Juga dapat merusak kendaraan atau menciptakan kondisi yang tidak aman.
Buku pedoman ini menguraikan cara dan prosedur yang tepat untuk menjalankan servis, perawatan dan perbaikan. Beberapa
prosedur memerlukan pemakaian tool-tool yang telah dirancang khusus untuk keperluan tersebut. Seseorang yang bermaksud
untuk memakai suku cadang pengganti, prosedur servis atau tool yang bukan dianjurkan oleh Honda, harus menentukan sendiri
resiko terhadap keselamatan pribadinya dan pengoperasian kendaraan yang aman.
Jika suatu part harus diganti, pakailah suku cadang asli Honda dengan nomor part yang benar atau part ekuivalennya. Kami
menganjurkan dengan sangat agar jangan memakai part pengganti dengan kualitas yang rendah mutunya.

Demi Keselamatan Pelanggan anda

Servis dan perawatan yang memadai sangat diperlukan bagi keselamatan pelanggan dan keandalan kendaraan. Kekhilafan atau
kelalaian saat menyervis kendaraan dapat mengakibatkan pengoperasian yang tidak benar, kerusakan pada kendaraan, atau luka-
luka pada orang lain.

PERINGATAN

Servis atau perbaikan yang tidak memadai dapat menciptakan kondisi tidak aman yang dapat menyebabkan luka-luka parah
atau kematian bagi pelanggan Anda.
Patuhi prosedur dan tindakan pencegahan dalam buku pedoman ini dengan cermat.

Demi Keselamatan Anda

Dikarenakan buku pedoman ini ditujukan pada para teknisi servis profesional, kami tidak memberikan peringatan tentang
kebiasaan keselamatan kerja bengkel yang mendasar (mis. Part yang panas -> pakailah sarung tangan). Jika Anda belum pernah
mendapatkan training keselamatan kerja bengkel atau tidak yakin akan pengetahuan Anda tentang keselamatan kerja bengkel,
kami menganjurkan agar Anda tidak menjalankan prosedur-prosedur yang diuraikan di dalam buku pedoman ini.
Beberapa tindakan pencegahan umum yang paling penting diberikan di bawah ini. Namun, kami tidak dapat memberikan
peringatan tentang setiap keadaan berbahaya yang dapat timbul pada waktu pelaksanaan prosedur-prosedur servis dan
perbaikan. Hanya Anda saja yang dapat memutuskan apakah Anda perlu atau tidak melakukan suatu pekerjaan servis.

PERINGATAN

Apabila Anda tidak mematuhi instruksi dan tindakan pencegahan, maka bisa berakibat luka-luka parah atau kematian pada diri sendiri.
Patuhi prosedur dan tindakan pencegahan di dalam buku pedoman ini baik-baik.

Tindakan Pencegahan Penting Demi Keselamatan

Pastikan bahwa Anda mempunyai pengertian jelas mengenai semua kebiasaan untuk keselamatan kerja bengkel dan bahwa Anda
mengenakan pakaian dan peralatan pengamanan yang sesuai. Pada saat melakukan suatu pekerjaan servis, perhatikan terutama
hal-hal berikut ini:
• Bacalah semua instruksi sebelum Anda memulai sesuatu pekerjaan, dan pastikan bahwa Anda mempunyai semua tool, part

pengganti atau part-part yang diperbaiki, dan ketrampilan yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan dengan aman dan
secara menyeluruh.
• Lindungi mata Anda dengan mengenakan kacamata pelindung atau pelindung muka setiap Anda memakai palu, bor, gerinda
atau bekerja menggunakan udara atau cairan bertekanan, dan pegas atau komponen lain yang menyimpan energi. Jika ada
keraguan, pakailah pelindung mata.
• Pakailah bahan pelindung lain bila perlu, misalnya sarung tangan atau sepatu pelindung. Penanganan part yang panas atau
tajam dapat menimbulkan luka bakar parah atau sayatan. Sebelum Anda memegang sesuatu yang kelihatannya dapat melukai
Anda, berhentilah dan kenakan sarung tangan.
• Lindungilah diri anda dan orang lain setiap kali kendaraan diangkat ke atas. Setiap kali Anda mengangkat skuter, baik dengan
katrol ataupun dongkrak, pastikan bahwa skuter selalu disangga dengan aman. Pakailah alat bantu penopang kendaraan.
Pastikan bahwa mesin telah dimatikan sebelum Anda memulai sesuatu prosedur servis, kecuali apabila instruksi menyebutkan bahwa
Anda harus melakukan sebaliknya. Hal ini akan membantu menghilangkan beberapa keadaan yang berpotensi berbahaya seperti:
• Peracunan karbon monoksida dari gas pembuangan mesin. Pastikan ada ventilasi yang memadai setiap kali mesin dalam
keadaan hidup.
• Luka bakar akibat part-part panas atau coolant. Biarkan mesin dan sistem pembuangan gas menjadi dingin dulu sebelum
mengerjakan bagian-bagian ini.
• Luka akibat part-part yang bergerak. Jika instruksi memerintahkan Anda untuk menjalankan mesin, jauhkan tangan, jari-jari
tangan dan pakaian Anda dari tempat-tempat yang berpotensi berbahaya.
Uap bensin dan gas hidrogen dari battery dapat menimbulkan ledakan. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran atau
ledakan, berhati-hatilah sewaktu bekerja dengan bensin atau battery.
• Untuk mencuci part-part, gunakan pelarut yang tidak dapat terbakar, dan bukan bensin.
• Jangan pernah menampung atau menyimpan bensin di dalam tempat penampung yang terbuka.
• Jauhkan rokok, percikan bunga api dan lidah api dari battery dan semua part-part yang berhubungan dengan bahan bakar.

0-1

dummyhead

Cara Menggunakan Buku Pedoman Reparasi Ini

Buku Pedoman Reparasi ini menguraikan prosedur servis untuk Beat PGM-FI.
Bab 1 dan 3 untuk keseluruhan skuter. Bab 2 menerangkan prosedur untuk pelepasan/pemasangan komponen-komponen yang
mungkin harus dijalankan untuk melakukan servis yang dijelaskan pada bab-bab berikutnya.
Bab 4 sampai dengan 18 menguraikan bagian-bagian dari skuter, yang dikelompokkan menurut lokasinya.
Ikuti rekomendasi Jadwal Perawatan Berkala untuk memastikan agar kendaraan selalu berada dalam kondisi operasional puncak.
Sangat penting untuk melakukan jadwal perawatan berkala yang pertama pada jadwal perawatan berkala. Karena perawatan
tersebut akan mengimbangi keausan awal yang terjadi dalam masa pemakaian mula.
Temukan bab yang Anda inginkan pada halaman DAFTAR ISI, kemudian carilah pada daftar isi masing-masing di halaman
pertama bab tersebut.
Kebanyakan bab dimulai dengan gambar assy atau sistem, keterangan servis dan troubleshooting untuk bab tersebut. Halaman-
halaman berikutnya adalah prosedur secara mendetil.
Lihat bagian mengenai troubleshooting pada tiap bab sesuai masalah atau gejalanya.

Keselamatan Anda, dan keselamatan orang lain, sangat penting. Untuk membantu Anda dalam pengambilan keputusan-
keputusan berdasarkan informasi, kami telah memberikan keterangan dan informasi lengkap lainnya sepanjang buku pedoman
reparasi ini. Tentunya, tidak mungkin dan tidak praktis untuk memperingati Anda tentang semua keadaan berbahaya yang
dapat timbul pada saat menyervis kendaraan ini.
Anda harus memakai pertimbangan yang baik menurut Anda sendiri.
Anda akan mendapatkan informasi penting tentang keselamatan dalam berbagai-macam bentuk termasuk:
• Label-label peringatan – pada kendaraan
• Pesan-pesan mengenai keselamatan – didahului dengan simbol dan salah satu dari tiga kata-kata, BAHAYA,

PERINGATAN, atau HATI-HATI. Kata-kata ini berarti:
BAHAYA Anda AKAN MENINGGAL atau TERLUKA PARAH apabila Anda tidak mematuhi petunjuk-petunjuk.
PERINGATAN Anda DAPAT MENINGGAL atau TERLUKA PARAH apabila Anda tidak mematuhi petunjuk-petunjuk.
HATI-HATI Anda DAPAT TERLUKA apabila Anda tidak mematuhi petunjuk-petunjuk.
• Instruksi-instruksi – cara menyervis kendaraan ini dengan benar dan aman.

Di dalam Buku Pedoman Reparasi ini, Anda akan menemukan informasi yang didahului dengan simbol PERHATIAN . Tujuan dari pesan
ini adalah untuk membantu mencegah kerusakan pada kendaraan Anda, barang-barang lain, atau lingkungan hidup.

SEMUA KETERANGAN, GAMBAR, PETUNJUK DAN SPESIFIKASI DI DALAM PENERBITAN INI ADALAH BERDASARKAN
INFORMASI PRODUK TERAKHIR YANG TERSEDIA PADA WAKTU PERSETUJUAN UNTUK DICETAK. Honda Motor Co.,
Ltd. BERHAK MEMBUAT PERUBAHAN SETIAP SAAT TANPA PEMBERITAHUAN DAN TANPA IKATAN APAPUN.
DILARANG MENGUTIP ATAU MENCETAK ULANG BAGIAN DARI PENERBITAN INI TANPA IJIN TERTULIS DARI
PENERBIT. BUKU PEDOMAN REPARASI INI DIBUAT BAGI ORANG YANG SUDAH MEMILIKI PENGETAHUAN DASAR
PERAWATAN SEPEDA MOTOR ATAU SKUTER HONDA.
© Honda Motor Co., Ltd.
SERVICE PUBLICATION OFFICE
Tanggal Terbit: September, 2012

0-2

dummyhead

SIMBOL - SIMBOL

Simbol - simbol yang digunakan di seluruh buku pedoman ini menunjukkan prosedur servis yang spesifik. Apabila informasi
tambahan diperlukan sehubungan dengan simbol-simbol ini, maka informasi tersebut akan dijelaskan secara spesifik di dalam teks
tanpa menggunakan simbol-simbol.

Ganti part-part dengan yang baru sebelum dirakit kembali.
Pakailah oli mesin yang direkomendasikan, kecuali apabila ditentukan lain.
Pakailah larutan oli molybdenum (campuran oli mesin dan grease molybdenum dalam perbandingan 1:1).
Pakailah grease multi-purpose (grease lithium based multi-purpose NLGI #2 atau sejenisnya).
Pakailah grease molybdenum disulfide (mengandung lebih dari 3% molybdenum disulfide, NOGI #2
atau sejenisnya).
Contoh:
• Molykote® BR-2 plus dibuat oleh Dow Corning U.S.A.
• Multi-purpose M-2 dibuat oleh Mitsubishi Oil, Japan
Pakailah pasta molybdenum disulfide (mengandung lebih dari 40% molybdenum disulfide, NOGI #2
atau sejenisnya).
Contoh:
• Pasta Molykote® G-n dibuat oleh Dow Corning U.S.A.
• Honda Moly 60 (hanya di U.S.A.)
• Rocol ASP dibuat oleh Rocol Limited, U.K.
• Pasta Rocol dibuat oleh Sumico Lubricant, Japan
Pakailah grease silicone.
Oleskan locking agent (cairan pengunci). Pakailah locking agent berkekuatan sedang kecuali
apabila ditentukan lain.
Oleskan sealant (zat perapat).
Pakailah minyak rem DOT 3 atau DOT 4. Pakailah minyak rem yang direkomendasikan kecuali
apabila ditentukan lain.
Pakailah minyak fork atau minyak suspensi.

0-3

dummyhead

MESIN/ALAT PENGGERAK/KELISTRIKAN DAFTAR ISI 1
2
RANGKA INFORMASI UMUM 3
RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST 4
KELISTRIKAN PERAWATAN 5
RANGKA SISTEM PGM-FI 6
SISTEM PENGAPIAN 7
ELECTRIC STARTER 8
SISTEM BAHAN BAKAR 9
SISTEM PELUMASAN 10
CYLINDER HEAD/VALVE 11
CYLINDER/PISTON 12
KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/KOPLING 13
CRANKCASE/CRANKSHAFT 14
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN 15
FINAL REDUCTION (TRANSMISI) 16
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI 17
RODA BELAKANG/SUSPENSI 18
SISTEM REM 19
BATTERY/SISTEM PENGISIAN/ALTERNATOR 20
LAMPU/METER/SWITCH
WIRING DIAGRAM

dummyhead

CATATAN

1. INFORMASI UMUM

1

PERATURAN SERVIS ···························· 1-2 TITIK-TITIK PELUMASAN & SEAL ········· 1-12
IDENTIFIKASI MODEL ··························· 1-2 ALUR KABEL & KABEL BODY·············· 1-14
SPESIFIKASI ········································ 1-4 SISTEM PENGATURAN EMISI··············· 1-23
TORSI PENGENCANGAN ······················· 1-8

1-1

dummyhead

INFORMASI UMUM

PERATURAN SERVISINFORMASIUMUM

1. Pakailah suku cadang dan pelumas yang direkomendasikan oleh Honda atau sejenisnya. Part-part yang tidak memenuhi
spesifikasi rancangan Honda dapat mengakibatkan kerusakan pada skuter.

2. Pakailah masing-masing special tool yang dirancang untuk skuter ini untuk menghindari kerusakan dan perakitan yang tidak benar.
3. Gunakanlah hanya tool-tool metric ketika menyervis skuter. Baut, mur dan sekrup sistem metrik tidak dapat saling tukar dengan

pengikat sistem Inggris.
4. Pasang gasket, O-ring, pin split, dan plat pengunci baru pada waktu perakitan kembali.
5. Sewaktu mengencangkan baut atau mur, mulailah dengan baut dengan diameter yang besar atau baut yang di bagian dalam

terlebih dahulu. Kemudian kencangkan secara bersilang dengan torsi sesuai spesifikasi dalam langkah-langkah bertahap
kecuali apabila ditentukan urutan tertentu yang lain.
6. Bersihkan semua part dalam larutan pembersih pada waktu pembongkaran. Lumasi setiap permukaan luncur sebelum
perakitan kembali.
7. Setelah perakitan, periksalah semua part terhadap pemasangan yang benar dan cara kerja part tersebut.
8. Alurkan semua kabel-kabel listrik seperti diperlihatkan pada Alur Kabel dan Kabel Body (hal. 1-14).
9. Jangan membengkokkan atau memelintir kabel-kabel pengaturan. Kabel pengaturan yang rusak tidak dapat bekerja dengan
lancar dan dapat macet atau mengikat.

SINGKATAN-SINGKATAN

Di dalam buku ini dipakai singkatan-singkatan sebagai berikut untuk mengidentifikasi part atau sistem yang bersangkutan.

Istilah singkatan Kepanjangan
Sensor CKP Sensor Crankshaft Position
DLC Data Link Connector
DTC Diagnostic Trouble Code
ECM Engine Control Module
EEPROM Electrically Erasable Programmable Read Only Memory
MIL Malfunction Indicator Lamp
PGM-FI Programmed Fuel Injection
SCS connector Service Check Short connector
Sensor TP Sensor Throttle Position

IDENTIFIKASI MODEL

Buku Pedoman Reparasi ini digunakan untuk 3 tipe Honda BEAT PGM-FI

• TIPE CBS : Tipe cast wheel, rem depan cakram, rem belakang tromol, CBS

• TIPE CAST WHEEL : Tipe cast wheel, rem depan cakram, rem belakang tromol

• TIPE SPOKE WHEEL : Tipe jari-jari, rem depan cakram, rem belakang tromol

ILUSTRASI TIPE CBS:

1-2

dummyhead INFORMASI UMUM

NOMOR SERI

NOMOR SERI RANGKA

NOMOR SERI MESIN

NOMOR IDENTIFIKASI THROTTLE BODY

1-3

dummyhead

INFORMASI UMUM

SPESIFIKASI

SPESIFIKASI UMUM

BAGIAN SPESIFIKASI
1.873 mm
DIMENSI Panjang keseluruhan 680 mm
RANGKA 1.074 mm
Lebar keseluruhan 1.256 mm
MESIN 740 mm
Tinggi menyeluruh 284 mm
SISTEM 140 mm
PENGIRIMAN Jarak sumbu roda 94 kg
BAHAN BAKAR Jenis under bone
PERALATAN Tinggi jok Fork teleskopik
PENGGERAK 80,5 mm
KELISTRIKAN Tinggi pijakan kaki Unit swing (unit berayun)
74,0 mm
Jarak terendah ke tanah 80/90-14M/C 40P
90/90-14M/C 46P
Berat motor siap pakai FT235 (SRI)
Rem cakram hidrolik
Jenis rangka Mekanis (Mechanical leading trailing)
26°30’
Suspensi depan 84,0 mm
3,7 liter
Jarak pergerakan as roda depan 50,0 x 55,0 mm
108,0 cm3
Suspensi belakang 9,2 : 1
OHC digerakkan rantai dengan rocker arm
Jarak pergerakan as roda belakang 5° sebelum TMA
30° setelah TMB
Ukuran ban depan 30° sebelum TMB
– 5° setelah TMA
Ukuran ban belakang Tekanan paksa dan bak oli basah
Trochoid
Merek ban Depan/Belakang Pendinginan udara paksa
Elemen kertas viscous (berperekat)
Rem depan 24,9 kg
Cylinder tunggal miring 80° dari vertikal
Rem belakang PGM-FI
22 mm
Sudut caster
Kopling kering, jenis centrifugal otomatis
Panjang trail 2,52 : 1 – 0,82 : 1
10,625
Kapasitas tangki bahan bakar Full transistor
Kickstarter dengan motor starter electric
Diameter dan langkah Alternator dengan output fase tunggal
Dibuka oleh SCR/fase tunggal, penyearah
Volume langkah setengah gelombang
Alternator
Perbandingan kompresi

Peralatan penggerak valve

Intake membuka pada pengangkatan 1 mm
valve
menutup pada pengangkatan 1 mm

Exhaust membuka pada pengangkatan 1 mm
valve
menutup pada pengangkatan 1 mm

Sistem pelumasan

Jenis pompa oli

Sistem pendinginan

Saringan udara

Berat kosong mesin

Perletakan cylinder

Tipe

Diameter throttle

Sistem kopling
Perbandingan drive belt
Final reduction
Sistem pengapian
Sistem starter
Sistem Pengisian
Regulator/rectifier

Sistem penerangan

1-4

dummyhead

SPESIFIKASI SISTEM PGM-FI INFORMASI UMUM

BAGIAN SPESIFIKASI
Tahanan injector bahan bakar (pada 24°C) 11 – 13 Ω
Tahanan katup solenoid peninggi putaran stasioner (20°C) 24 – 27 Ω
Tahanan tahanan sensor EOT (pada 20°C)
2,5 – 2,8 kΩ

SPESIFIKASI SISTEM PENGAPIAN SPESIFIKASI
CPR9EA-9 (NGK)/U27EPR9 (DENSO)
BAGIAN
Busi Standard 0,80 – 0,90 mm
Celah busi Minimum 100 V
Tegangan puncak primer coil pengapian Minimum 0,7 V
Tegangan puncak sensor CKP 7° sebelum TMA pada putaran stasioner
Waktu pengapian

SPESIFIKASI ELECTRIC STARTER STANDARD Satuan: mm
7,0 BATAS SERVIS
BAGIAN 3,5
Panjang brush motor starter

SPESIFIKASI SISTEM BAHAN BAKAR SPESIFIKASI
GQRPA
BAGIAN
Nomor identifikasi throttle body 1.700 ± 100 menit-1
Putaran stasioner mesin 2 – 6 mm
Jarak main bebas handel gas (hal. 3-11)
Pembukaan standard idle air screw
Tekanan bahan bakar 294 kPa (43 psi)
Aliran pompa bahan bakar (pada 12 V) Minimum 98 cm3/10 detik

SPESIFIKASI SISTEM PELUMASAN STANDARD Satuan: mm
0,7 liter BATAS SERVIS
BAGIAN 0,8 liter
Kapasitas oli mesin Setelah penggantian periodik "Oli sepeda motor 4 tak" Honda atau yang –
setara –
Setelah pembongkaran mesin Klasifikasi servis API: SG atau lebih tinggi
Oli mesin yang direkomendasikan Viskositas: SAE 10W-30 –
Standard JASO T 903: MB
Rotor pompa oli Jarak renggang pada ujung rotor 0,15 0,20
Jarak renggang antara rotor dan 0,15 – 0,21 0,35
body
Jarak renggang ke samping 0,05 – 0,10 0,12

1-5

dummyhead

INFORMASI UMUM
SPESIFIKASI CYLINDER HEAD/VALVE

BAGIAN STANDARD Satuan: mm
1.196 kPa (174 psi) BATAS SERVIS
Kompresi cylinder
– –
Perubahan bentuk melengkung cylinder head 10,000 – 10,015 0,05
9,972 – 9,987 10,04
Rocker arm D.D. rocker arm IN/EX 9,91
IN/EX 0,013 – 0,043
D.L. rocker arm shaft 0,08
IN/EX 32,4736 – 32,5736
Jarak renggang rocker 32,0960 – 32,1960 32,38
arm ke shaft IN 0,16 ± 0,02 32,00
EX 0,16 ± 0,02
Camshaft Tinggi cam lobe IN 4,975 – 4,990 –
(bubungan) EX 4,955 – 4,970 –
IN 5,000 – 5,012 4,90
Valve, valve Jarak renggang valve EX 0,010 – 0,037 4,90
guide IN/EX 0,030 – 0,057 5,03
IN 0,08
D.L. valve stem EX 9,1 – 9,3 0,10

D.D. Valve guide IN/EX 1,0 –
Jarak renggang stem ke 29,78
guide IN/EX 1,5
IN/EX 29,11
Bagian valve guide yang
keluar di atas cylinder Satuan: mm
head BATAS SERVIS
Lebar valve seat 50,10
Panjang bebas valve spring 0,05
0,05
SPESIFIKASI CYLINDER/PISTON 0,05
49,95
BAGIAN STANDARD
50,000 – 50,010 –
Cylinder D.D. 13,04
– 12,96
Kelonjongan – 0,02
– 0,08
Ketirusan 49,970 – 49,990 0,08
6,0 dari bawah 0,45
Perubahan bentuk melengkung 13,002 – 13,008 0,45
12,994 – 13,000
Piston, ring D.L. Piston 0,002 – 0,014 –
piston, pin 0,015 – 0,045 0,09
piston Titik pengukuran D.L. piston 0,015 – 0,045 13,05
D.D. lubang pin piston 0,10 – 0,25 0,05
0,10 – 0,25
D.L pin piston 0,20 – 0,70 Satuan: mm
0,010 – 0,040 BATAS SERVIS
Jarak renggang piston-ke-pin piston 13,010 – 13,028 17,5
0,010 – 0,034 22,11
Jarak renggang ring Atas 21,98
piston-ke-alur ring 17,3
Kedua 2,0
112,5
Celah pada ujung Atas 124,7
ring piston 33,94
Kedua 34,06

Oli (side rail)

Jarak renggang cylinder-ke-piston

D.D. ujung kecil connecting rod

Jarak renggang connecting rod-ke-pin piston

SPESIFIKASI KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/ DRIVEN PULLEY/KOPLING

Lebar drive belt BAGIAN STANDARD
Movable drive face 18,5
D.D. bushing 22,035 – 22,085
Kopling D.L. boss 22,010 – 22,025
Driven pulley D.L. weight roller 17,92 – 18,08
Ketebalan lapisan kanvas
D.D. clutch outer –
Panjang bebas pegas driven face 112,0 – 112,2
D.L. driven face 127,5
D.D. movable driven face 33,965 – 33,985
34,000 – 34,025

1-6

dummyhead

SPESIFIKASI CRANKCASE/CRANKSHAFT INFORMASI UMUM

Crankshaft BAGIAN STANDARD Satuan: mm
Jarak renggang ke samping 0,10 – 0,35 BATAS SERVIS
connecting rod 0,55
Jarak renggang radial connecting rod 0 – 0,012
Keolengan 0,05
– 0,10

SPESIFIKASI FINAL REDUCTION

Satuan: mm

BAGIAN SPESIFIKASI
0,14 liter
Kapasitas oli final Setelah penggantian periodik 0,16 liter
reduction (transmisi) Setelah pembongkaran mesin "Oli sepeda motor 4 tak" Honda atau yang setara
Klasifikasi servis API: SG atau lebih tinggi
Oli final reduction (transmisi) yang direkomendasikan Standard JASO T 903: MB
Viskositas: SAE 10W-30

SPESIFIKASI RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI

BAGIAN STANDARD Satuan: mm
– BATAS SERVIS
Kedalaman minimum alur telapak ban Sampai ke indikator
200 kPa (29 psi)
Tekanan udara Pengemudi saja 200 kPa (29 psi) –
ban dingin –
Pengemudi dan pembonceng – 0,2
– 2,0
Keolengan as roda – 2,0
286,3 –
Keolengan pelek Radial 292,5 –
roda – 0,2
Aksial Honda Ultra Cushion Oil 10W –
Chuannan Cushion Oil No.CN3
Fork Panjang bebas SHOWA 79,0 –
pegas 62,0 ± 1,0 cm3
CHUANNAN 61,0 ± 1,0 cm3

Keolengan pipa

Minyak yang SHOWA
direkomendasikan
CHUANNAN

Tinggi permukaan minyak

Kapasitas minyak SHOWA

CHUANNAN

SPESIFIKASI RODA BELAKANG/SUSPENSI

BAGIAN STANDARD Satuan: mm
– BATAS SERVIS
Kedalaman minimum alur telapak ban Sampai ke indikator
225 kPa (33 psi)
Tekanan udara ban Pengemudi saja 225 kPa (33 psi) –
dingin –
Pengemudi dan pembonceng – 2,0
– 2,0
Keolengan pelek roda Radial

Aksial

SPESIFIKASI SISTEM REM

Rem cakram BAGIAN STANDARD Satuan: mm
depan Minyak rem sesuai spesifikasi DOT 3 atau 4 BATAS SERVIS
Rem Ketebalan cakram rem 3,3 – 3,7
belakang Kelengkungan cakram rem –
D.D. master cylinder – 3,0
D.L. master piston cylinder 11,000 – 11,043 0,30
D.D. cylinder caliper 10,957 – 10,984 11,055
D.L. piston caliper 33,96 – 34,01 10,945
Jarak main bebas handel rem belakang 33,878 – 33,928 34,02
D.D. tromol rem belakang 10 – 20 33,87
130,0

131,0

1-7

dummyhead

INFORMASI UMUM
SPESIFIKASI BATTERY/SISTEM PENGISIAN/ALTERNATOR

Battery BAGIAN SPESIFIKASI
Alternator Tipe GTZ4V
YTZ4V
Kapasitas
12 V – 3 Ah
Kebocoran arus listrik Maksimum 0,5 mA

Tegangan (20°C) Sudah dicharge Di atas 12,8 V
penuh
Di bawah 12,3 V
Perlu dicharge
kembali 0,3 A/5 – 10 jam
3,0 A/0,5 jam
Arus pengisian Normal
0,111 kW/5.000 menit-1
Cepat 0,2 – 1,0 Ω (20°C)

Kapasitas

Tahanan coil pengisian

SPESIFIKASI LAMPU/METER/SWITCH

Bohlam-bohlam BAGIAN SPESIFIKASI
Sekring Lampu depan 12 V – 32/32 W
Lampu rem/belakang 12 V – 18/5 W
Lampu senja
Lampu sein 12 V – 3,4 W
Lampu instrumen 12 V – 10 W x 4
Indikator lampu jauh 12 V – 1,7 W x 2
Indikator sein
MIL 12 V – 1,7 W
Sekring utama 12 V – 3,4 W
Sekring tambahan 12 V – 1,7 W

15 A
10 A

TORSI PENGENCANGAN

TORSI PENGENCANGAN STANDARD

JENIS PENGENCANG TORSI JENIS PENGENCANG TORSI
N·m (kgf·m) N·m (kgf·m)
Baut hex 5 mm dan mur Sekrup 5 mm
Baut hex 6 mm dan mur 5,2 (0,5) Sekrup 6 mm 4,2 (0,4)
(Termasuk baut flens SH) 10 (1,0) Baut flens 6 mm 9,0 (0,9)
Baut hex 8 mm dan mur (Termasuk NSHF) dan mur 12 (1,2)
Baut hex 10 mm dan mur 22 (2,2) Baut dan mur flens 8 mm
Baut hex 12 mm dan mur 34 (3,5) Baut dan mur flens 10 mm 27 (2,8)
54 (5,5) 39 (4,0)

TORSI PENGENCANGAN MESIN & RANGKA

• Spesifikasi torsi pengencangan yang tertera di bawah ini adalah untuk pengencang yang sudah dispesifikasikan.
• Pengikat lainnya harus dikencangkan dengan nilai torsi standard yang terdaftar di atas.

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

BAGIAN JUM DIAMETER TORSI CATATAN
LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m) Baut penyetel
Sekrup pemasangan lampu sein
Sekrup pemasangan speedometer 8 4 1,0 (0,1)
Baut penyetel lampu depan 3 5 1,0 (0,1)
Sekrup pemasangan lampu 1 4 2,0 (0,2)
kombinasi belakang 2 5 1,0 (0,1)
Sekrup cover kipas pendingin
Baut cover kipas pendingin 2 5 0,8 (0,1)
Baut pemasangan muffler 2 6 7,0 (0,7)
Baut pelindung muffler 2 10 59 (6,0)
Sekrup duct cover crankcase kiri 2 6 10 (1,0)
Baut as standar samping 1 4 1,0 (0,1)
Mur pengunci as standar samping 1 10 10 (1,0)
1 10 29 (3,0)

1-8

dummyhead

PERAWATAN JUM DIAMETER TORSI INFORMASI UMUM
LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m)
BAGIAN CATATAN
1 10 16 (1,6) Oleskan oli mesin pada ulir-ulir.
Busi 2 5 10 (1,0)
Mur pengunci sekrup penyetel valve 1 8 8,5 (0,9) CATATAN
Mur pengunci kabel gas 1 12 24 (2,4)
Baut pembuangan oli mesin 1 30 20 (2,0) CATATAN
Tutup saringan kasa oli mesin 1 8 13 (1,3) CATATAN
Baut pemeriksaan oli final reduction Untuk urutan pengencangan
(transmisi) 1 8 13 (1,3) (hal. 7-10)
Baut pembuangan oli final reduction 7 5 1,1 (0,1)
Sekrup cover rumah saringan udara 1 8 6,4 (0,7) CATATAN
Mur pengunci kabel penghubung CATATAN
equalizer (Tipe CBS) 72 BC 3,2 3,7 (0,4) Oleskan oli mesin pada ulir dan
Jari-jari (TIPE SPOKE WHEEL) 1 4 2,0 (0,2) permukaan duduk
Baut penyetel arah sinar lampu Oleskan oli mesin pada ulir dan
depan JUM DIAMETER TORSI permukaan duduk
LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m)
SISTEM PGM-FI 1-9
2 5 3,4 (0,3)
BAGIAN
1 10 14,5 (1,5)
Sekrup torx katup solenoid peninggi 1 12 25 (2,5)
putaran stasioner
Sensor EOT JUM DIAMETER TORSI
Sensor O2 LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m)

SISTEM ELECTRIC STARTER 1 4 2,0 (0,2)

BAGIAN JUM DIAMETER TORSI
LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m)
Sekrup kabel motor starter
4 6 12 (1,2)
SISTEM BAHAN BAKAR
1 4 2,1 (0,2)
BAGIAN
2 5 3,4 (0,3)
Mur plat pemasangan pompa bahan
bakar 1 5 3,4 (0,3)
Sekrup klem selang penghubung 1 8 8,5 (0,9)
rumah saringan udara 2 6 12 (1,2)
Sekrup torx katup solenoid peninggi
putaran stasioner JUM DIAMETER TORSI
Sekrup dudukan kabel gas LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m)
Mur pengunci kabel gas
Baut pemasangan joint injector 1 4 3,0 (0,3)
2 6 10 (1,0)
SISTEM PELUMASAN
JUM DIAMETER TORSI
BAGIAN LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m)

Sekrup plat pompa oli 2 5 0,8 (0,1)
Baut pemasangan pompa oli 1 6 7,0 (0,7)
4 7 18 (1,8)
CYLINDER HEAD/VALVE
2 5 8,0 (0,8)
BAGIAN
1 6 4,0 (0,4)
Sekrup pemasangan intake shroud 2 6 10 (1,0)
Baut pemasangan exhaust shroud 3 4 3,0 (0,3)
Mur cylinder head 1 6 10 (1,0)

Baut cam sprocket

Sekrup cam chain tensioner lifter
Baut special cover cylinder head
Sekrup pemasangan breather plate
Baut pin as cam chain tensioner
slider

dummyhead

INFORMASI UMUM

CYLINDER/PISTON JUM DIAMETER TORSI CATATAN
BAGIAN LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m) Lihat hal. 10-6

Baut stud cylinder 4 7 6,0 (0,6) CATATAN
Oleskan oli mesin pada ulir dan
KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/KOPLING TORSI permukaan duduk
N·m (kgf·m)
BAGIAN JUM DIAMETER
LAH ULIR (mm) 3,0 (0,3)
Sekrup plat cover crankcase kiri 108 (11,0)
Mur drive pulley face 5 4
1 14 54 (5,5)
49 (5,0)
Mur kopling/driven pulley 1 28
Mur clutch outer 1 12 TORSI
N·m (kgf·m)
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN JUM DIAMETER CATATAN
BAGIAN LAH ULIR (mm) 49 (5,0)
69 (7,0) Mur-U
Mur link penggantung mesin 1 10 Mur-U
- Sisi mesin 1 10 TORSI
- Sisi rangka N·m (kgf·m)
DIAMETER
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI JUM ULIR (mm) 59 (6,0) CATATAN
LAH 42 (4,3)
BAGIAN 12 1,0 (0,1) Mur-U
1 8 Baut ALOC: ganti dengan yang baru.
Mur as roda depan 4 5 4,5 (0,5)
Baut socket cakram rem depan 1 Baut ALOC: ganti dengan yang baru.
Sekrup as handel rem belakang 5 30 (3,0) Mur-U
(Tipe CAST WHEEL/SPOKE 1 59 (6,0) Oleskan cairan pengunci pada ulir-
WHEEL) 8 64 (6,5) ulir.
Mur as handel rem belakang (Tipe 2 10 20 (2,0) Lihat hal. 15-26
CAST WHEEL/SPOKE WHEEL) 1 10 Lihat hal. 15-26
Baut pemasangan caliper rem 4 8 22,5 (2,3)
Mur batang stang kemudi 2 – CATATAN
Baut penjepit bottom bridge – Mur-U (Oleskan oli mesin pada ulir-
Baut socket fork ulir dan permukaan duduk)
3,7 (0,4)
Baut fork 2 20
Top thread poros kemudi 1 26 TORSI
Mur pengunci poros kemudi 1 26 N·m (kgf·m)
Jari-jari (TIPE SPOKE WHEEL) 36 BC 3,2
118 (12,0)
RODA BELAKANG/SUSPENSI JUM DIAMETER
LAH ULIR (mm) 59 (6,0)
BAGIAN
1 16 26,5 (2,7)
Mur as roda belakang
3,7 (0,4)
Baut pemasangan atas shock 1 10 CATATAN
absorber belakang TORSI Baut ALOC; ganti dengan yang baru.
Baut pemasangan bawah shock 1 8 N·m (kgf·m)
absorber belakang
Jari-jari (TIPE SPOKE WHEEL) 36 BC 3,2 10 (1,0)
5,4 (0,6)
SISTEM REM JUM DIAMETER 1,5 (0,2)
LAH ULIR (mm)
BAGIAN 18 (1,8)
1 6 1,0 (0,1)
Baut arm rem belakang 1 8
Katup pembuangan caliper rem 2 4 1,0 (0,1)
Sekrup tutup reservoir master
cylinder rem 1 10 6,0 (0,6)
Pin brake pad 1 6
Baut as handel rem depan (Tipe
CAST WHEEL/SPOKE WHEEL) 1 6
Sekrup as handel rem depan (Tipe
CBS) 1 6
Mur as handel rem depan

1-10

dummyhead

BAGIAN JUM DIAMETER TORSI INFORMASI UMUM
LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m)
Sekrup switch lampu rem depan CATATAN
Baut oli selang rem 1 4 1,0 (0,1)
Sekrup as handel rem belakang 2 10 34 (3,5) Mur-U
(Tipe CBS) 1 5 1,0 (0,1) Mur-U
Mur as handel rem belakang (tipe Baut ALOC; ganti dengan yang baru.
CBS) 1 5 4,5 (0,5)
Sekrup as equalizer rod (Tipe CATATAN
CBS) 1 5 1,0 (0,1)
Mur as equalizer rod (Tipe CBS) CATATAN
Sekrup cover dudukan handel rem 1 5 4,5 (0,5) Baut ALOC: ganti dengan yang baru.
belakang (Tipe CBS) 2 5 4,2 (0,4)
Sekrup spesial cover dudukan
handel rem belakang (tipe CBS) 1 5 4,2 (0,4)
Baut pemasangan caliper rem
Pin dudukan caliper rem 2 8 30 (3,1)
1 8 18 (1,8)

BATTERY/SISTEM PENGISIAN/ALTERNATOR DIAMETER TORSI
ULIR (mm) N·m (kgf·m)
BAGIAN JUM
LAH 6 8,0 (0,8)
Baut pemasangan kipas
pendingin 3 10 39 (4,0)
Mur flywheel 5 6,0 (0,6)
Baut pemasangan sensor CKP 1 5 0,8 (0,1)
Sekrup cover kipas pendingin 2 6 7,0 (0,7)
Baut cover kipas pendingin 2
2 DIAMETER TORSI
ULIR (mm) N·m (kgf·m)
LAMPU/METER/SWITCH JUM
BAGIAN LAH 6 10 (1,0)

Baut socket key shutter 1

1-11

dummyhead

INFORMASI UMUM

TITIK-TITIK PELUMASAN & SEAL

MESIN

BAHAN LOKASI CATATAN
Sealant cair Permukaan gasket crankcase kanan Lihat hal. 12-8
(Three Bond 1207B atau Three Bond Lihat hal. 8
1215 atau sejenisnya) Daerah setengah lingkaran seal karet Lebar pelapisan: 6,5 ±
Sealant cair 1,0 mm dari ujung
(Three Bond 5211C atau SHINETSU- Ulir-ulir baut plat pemasangan bearing driveshaft
SILICONE KE45T atau Three Bond 0,1 – 0,3 g
1215 atau sejenisnya) Camshaft cam lobe (bubungan camshaft) 0,2 – 0,3 g
Cairan pengunci 7,0 – 8,0 g
(Three Bond 2415 atau 1322N atau Permukaan luncur kickstarter spindle 1,5 – 2,0 g
LOCKTITE 200 atau sejenisnya) Driven gearshaft kickstarter 0,1 – 0,3 g
Larutan oli molybdenum Daerah luncur friction spring driven gear kickstarter
(campuran dari 1/2 oli mesin dan 1/2 Bibir seal debu kickstarter spindle 0,5 – 1,0 cm3
grease molybdenum disulfide) Permukaan dalam driven face
Pasta molybdenum disulfide Alur guide movable driven face Isi minimum 2 cm3
Kedua ujung starter pinion Isi minimum 3 cm3
Multi-purpose grease Ball bearing dan needle bearing driven face
Grease Gigi-gigi drive gear pompa oli
(Shell ALVANIA R3 atau IDEMITSU Seluruh permukaan rotor inner dan outer pompa oli
AUTOREX B atau sejenisnya) Permukaan luncur shaft pompa oli dan cover pompa
Gigi-gigi driven gear pompa oli
Oli mesin Ring seal injector
(Tanpa molybdenum additives) Permukaan luncur rocker arm shaft
Permukaan luncur dan permukaan roller rocker arm
Permukaan berputar decompressor cam dari camshaft
Bearing camshaft
Gigi-gigi cam sprocket
Seluruh permukaan cam chain
Gigi-gigi timing sprocket
Permukaan dalam cylinder
Permukaan dalam lubang pin piston
Permukaan luncur piston
Seluruh permukaan ring piston dan alur-alur ring
Permukaan luar pin piston
Lubang ujung kecil connecting rod
Bearing-bearing crankshaft
Bearing ujung besar connecting rod
Valve stem (permukaan luncur valve guide)
Permukaan dalam seal valve stem
Ulir-ulir bagian atas baut stud cylinder A/B
Daerah bearing dari drive, counter dan final shaft
Gigi-gigi drive, counter dan final gear
Daerah luncur ball/needle bearing
Seluruh permukaan masing-masing O-ring
Bibir dan permukaan-permukaan luar seal oli

1-12

dummyhead

RANGKA LOKASI INFORMASI UMUM
Permukaan gelinding lingkaran dalam dan lingkaran luar
BAHAN bearing poros kemudi CATATAN
Grease multi-purpose Bibir seal debu poros kemudi 3–5g
dengan tekanan sangat
tinggi (direkomendasikan: Permukaan dalam gearbox speedometer 0,5 – 1,0 g
EXCELIGHT EP2 buatan Gigi-gigi gear speedometer 1,0 – 2,5 g
KYODO YUSHI, japan. Pinion kabel speedometer (sisi gearbox) 0,1 g
atau Shell ALVANIA EP2
atau sejenisnya) Bibir seal debu roda depan 0,1 – 0,2 g
Grease (disarankan: Bibir seal gearbox speedometer 0,05 – 0,15 g
DAPHNE EPONEX No.0, Permukaan luncur brake cam belakang-ke-kanvas rem 0,1 – 0,2 g
Shell BEARING GREASE Permukaan luncur brake cam belakang dan alur sleeve brake 0,1 – 0,2 g
HD atau sejenisnya) cam 1,5 g
Multi-purpose grease Poros pin anchor rem belakang 0,1 g
Bibir seal debu rem belakang 0,1 g
Silicone grease Permukaan luncur baut as handel rem belakang 0,1 g
Daerah luncur kabel gas-ke-throttle drum dan ujung kabel Minimum 0,4 g
Minyak rem (DOT 3 atau 4) Permukaan luncur sekrup as equalizer rod (Tipe CBS)
Minyak fork Daerah kontak pengait jok 0,1 g
Oli mesin (Tanpa additif Permukaan poros as standar tengah
molybdenum) Permukaan luncur as standar samping
Adhesive (Honda bond A Bagian dalam pelindung tutup kabel rem belakang
atau sejenisnya) Daerah kontak handel rem depan-ke-master piston cylinder
Permukaan luncur as handel rem depan
Permukaan luncur pin dudukan caliper rem
Seluruh permukaan seal debu caliper rem
Bagian dalam pelindung tutup kabel combi brake equalizer
(Tipe CBS)
Seluruh permukaan ring stopper pin brake pad
Permukaan luncur dan bagian dalam master cylinder
Seluruh permukaan piston caliper rem
Seluruh permukaan seal piston caliper rem
Cup karet master piston cylinder
Bibir-bibir seal debu dan seal oli fork
Seluruh permukaan O-ring dudukan pegas fork
Seluruh permukaan O-ring pompa bahan bakar
Daerah permukaan kontak tangki bahan bakar, pompa bahan
bakar
Bagian dalam grip stang kemudi kiri dan bagian dalam karet
handel gas
Permukaan yang saling bersentuhan antara selang
penghubung saringan udara-ke-rumah saringan udara

1-13

dummyhead

INFORMASI UMUM

ALUR KABEL & KABEL BODY

TIPE CAST WHEEL/SPOKE WHEEL

SELANG REM DEPAN KABEL SWITCH LAMPU Maksimum 4 mm
REM BELAKANG

KABEL REM
BELAKANG

KABEL SWITCH
LAMPU REM DEPAN

KABEL GAS SELANG REM DEPAN
Maksimum 2 mm KABEL GAS

KABEL BODY TAMBAHAN
SPEEDOMETER
KABEL REM BELAKANG

KONEKTOR KABEL KABEL
6P (HITAM) LAMPU SPEEDOMETER
DEPAN
KABEL SWITCH LAMPU
TIPE CBS REM BELAKANG

KABEL PENGHUBUNG KABEL REM BELAKANG

KABEL SWITCH
LAMPU REM DEPAN

KABEL GAS SELANG REM DEPAN
Maksimum 2 mm KABEL GAS

KONEKTOR KABEL 6P KABEL BODY
(HITAM) LAMPU DEPAN TAMBAHAN
SPEEDOMETER
1-14 KABEL REM BELAKANG

KABEL SPEEDOMETER

SELANG REM DEPAN

dummyhead INFORMASI UMUM

TIPE CAST WHEEL/SPOKE WHEEL

KABEL BODY TAMBAHAN SPEEDOMETER

[2] [3] [1]
Maksimum 5 mm [2]

[1] [3] [4]
[5]

[4]
[2]

Maksimum 7 mm
[3]

Maksimum 4 mm

[1] SELANG REM DEPAN
[2] KABEL REM BELAKANG
[3] KABEL GAS
[4] KABEL BODY TAMBAHAN SPEEDOMETER
[5] KABEL BODY TAMBAHAN UTAMA

KABEL SWITCH STANDAR SAMPING

1-15

dummyhead

INFORMASI UMUM
TIPE CBS

KABEL BODY TAMBAHAN
SPEEDOMETER

Maksimum 5 mm [2] [3] [1] [2]

[1] [3] [4]
[5]

[4]
[2]

Maksimum 7 mm
[3]

[1] SELANG REM DEPAN Maksimum 4 mm
[2] KABEL REM BELAKANG KABEL SWITCH STANDAR SAMPING
[3] KABEL GAS
[4] KABEL BODY TAMBAHAN SPEEDOMETER
[5] KABEL BODY TAMBAHAN UTAMA

1-16

dummyhead INFORMASI UMUM

TIPE CAST WHEEL/SPOKE WHEEL

KABEL SWITCH DIMMER KABEL SPEEDOMETER
KABEL SWITCH KLAKSON

KABEL BODY TAMBAHAN
LAMPU DEPAN

KABEL SWITCH LAMPU SEIN SISI DEPAN
KABEL SPEEDOMETER
KABEL BODY TAMBAHAN
SPEEDOMETER

Maksimum 4 mm

KABEL BODY UTAMA
KABEL SWITCH STANDAR SAMPING
Maksimum 7 mm

KABEL BODY UTAMA

1-17

dummyhead

INFORMASI UMUM
TIPE CBS

KABEL SWITCH DIMMER KABEL SPEEDOMETER
KABEL SWITCH KLAKSON

KABEL BODY TAMBAHAN
LAMPU DEPAN

KABEL SWITCH LAMPU SEIN SISI DEPAN
KABEL SPEEDOMETER
KABEL BODY TAMBAHAN
SPEEDOMETER

Maksimum 4 mm

KABEL BODY UTAMA
KABEL SWITCH STANDAR SAMPING
Maksimum 7 mm

KABEL BODY UTAMA

1-18

dummyhead INFORMASI UMUM

KABEL LAMPU REM/BELAKANG

PENAHAN LUMPUR ECM
COVER SIDE KANAN BELAKANG

KABEL LAMPU REM/BELAKANG

REAR FENDER UNIT LAMPU REM/
BELAKANG

KABEL BODY UTAMA

KABEL SWITCH STANDAR SAMPING KABEL LAMPU REM/BELAKANG

KABEL REM BELAKANG KABEL BODY TAMBAHAN
KABEL GAS BATTERY

Maksimum 5 mm STEP FLOOR
KABEL BODY TAMBAHAN BATTERY
KABEL GAS SELANG PERNAPASAN
SELANG PENGALIRAN
BAHAN BAKAR KABEL BODY TAMBAHAN
MESIN
SISI ATAS
KABEL BODY KABEL
TAMBAHAN MESIN ALTERNATOR

SELANG PENGHUBUNG
SARINGAN UDARA

KABEL GAS

1-19

dummyhead KABEL BODY UTAMA
KABEL PENGAPIAN
INFORMASI UMUM
KABEL-KABEL MASSA
SELANG (Untuk ditekan)
PERNAPASAN
STEP FLOOR

KABEL BODY
TAMBAHAN BATTERY

STEP FLOOR
KABEL BODY TAMBAHAN BATTERY

KABEL REM BELAKANG

KABEL BUSI RANGKA STEP FLOOR
KABEL BODY UTAMA

SELANG PENGALIRAN BAHAN BAKAR

SELANG PEMBUANGAN SELANG PEMBUANGAN BAHAN BAKAR
BAHAN BAKAR

KABEL GAS

KABEL SWITCH STANDAR KABEL COVER CRANKCASE
SAMPING SENSOR KABEL REM BELAKANG
EOT
COVER SIDE KIRI KLEM
KABEL REM
1-20 BELAKANG

SELANG PEMBUANGAN
BAHAN BAKAR

dummyhead INFORMASI UMUM

KONEKTOR 2P (Abu-abu) KATUP SOLENOID KABEL BODY UTAMA
PENINGGI PUTARAN STASIONER
KONEKTOR 2P (Hitam) INJECTOR
SELANG PERNAPASAN

KABEL SENSOR EOT

KONEKTOR 3P (Hitam) SENSOR TP

SELANG PERNAPASAN KABEL BODY UTAMA

KABEL SENSOR O2 KABEL ALTERNATOR

KABEL-KABEL MOTOR 1-21
STARTER (Untuk ditekan)

dummyhead

INFORMASI UMUM

KABEL ALTERNATOR

KABEL ALTERNATOR SENSOR CKP
KABEL BODY TAMBAHAN LAMPU DEPAN

1-22

dummyhead

INFORMASI UMUM

SISTEM PENGATURAN EMISI

SUMBER EMISI

Proses pembakaran menghasilkan karbon monoksida (CO), oksida dari nitrogen (NOX) dan hydrokarbon (HC). Pengaturan karbon
monoksida, oksida dari nitrogen dan hydrokarbon sangat penting, karena di bawah kondisi tertentu, gas-gas tersebut bereaksi
membentuk photochemical smog (kabut campur asap) pada saat terkena sinar matahari. Karbon monoksida tidak bereaksi dengan
cara yang sama, tetapi gas ini beracun.

Honda Motor Co., Ltd. memakai berbagai sistem (hal. 1-23) untuk mengurangi karbon monoksida, oksida dari nitrogen dan
hydrokarbon.

SISTEM PENGATURAN EMISI CRANKCASE

Mesin dilengkapi dengan sistem crankcase tertutup untuk mencegah terlepasnya emisi crankcase ke atmosfir. Blow-by gas (gas-
gas hasil pembakaran yang masuk ke dalam crankcase) disalurkan kembali ke dalam ruang bakar melalui saringan udara dan
throttle body.

SELANG PERNAPASAN CRANKCASE THROTTLE BODY RUMAH SARINGAN UDARA

UDARA SEGAR

GAS BLOW-BY

SISTEM PENGATURAN EMISI GAS PEMBUANGAN

Sistem pengaturan emisi gas pembuangan terdiri dari sistem three-way catalytic converter dan sistem PGM-FI.
Tidak diperbolehkan melakukan penyetelan kecuali penyetelan putaran stasioner dengan throttle stop screw. Sistem pengaturan
emisi gas pembuangan ini terpisah dari sistem pengaturan emisi crankcase.
THREE-WAY CATALYTIC CONVERTER
Skuter ini dilengkapi dengan three-way catalytic converter.
Three-way catalytic converter berada di dalam sistem exhaust. Melalui reaksi-reaksi kimia, converter tersebut mengubah HC, CO
dan NOx di dalam sistem pembuangan gas menjadi karbon dioksida (CO2), nitrogen (N2), dan uap air.
Tidak diperbolehkan melakukan penyetelan pada sistem, namun direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan periodik pada
komponen-komponennya.

SISTEM PENGATURAN EMISI KEBISINGAN

DILARANG MENGUTAK-ATIK SISTEM PENGATURAN EMISI KEBISINGAN: Undang-undang melarang tindakan-tindakan berikut
atau penyebab daripada: (1) Pelepasan atau dibuat tidak bekerjanya oleh seseorang, selain untuk tujuan perawatan, perbaikan
atau penggantian, dari setiap peralatan atau elemen rancangan yang telah dipasang pada kendaraan untuk tujuan pengaturan
kebisingan sebelum penjualan atau penyerahannya kepada pelanggan akhir atau sementara kendaraan dipergunakan; (2)
pemakaian kendaraan setelah peralatan atau elemen rancangan tersebut telah dilepaskan atau dibuat tidak dapat bekerja oleh
seseorang.
DI ANTARA TINDAKAN-TINDAKAN YANG DIANGGAP MERUPAKAN PENGUTAK-ATIKAN ADALAH TINDAKAN-TINDAKAN
SEPERTI DI BAWAH INI:
1. Melepaskan atau melubangi knalpot, komponen pengaturan aliran, pipa header atau setiap komponen lain yang menyalurkan

gas pembuangan.
2. Melepaskan atau melubangi setiap bagian dari sistem intake.
3. Kurang melakukan perawatan yang layak.
4. Mengganti bagian bergerak dari kendaraan, atau bagian dari sistem pembuangan atau pemasukan, dengan part lain dari pada

yang telah ditentukan oleh pabrik pembuatnya.

1-23

dummyhead

CATATAN

2. RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

2

LOKASI PANEL BODY ··························· 2-2 BOX BAGASI······································ 2-11
DIAGRAM PELEPASAN PANEL BODY····· 2-2 FRONT FENDER ································· 2-11
INFORMASI SERVIS ······························ 2-3 REAR FENDER ··································· 2-12
TROUBLESHOOTING ···························· 2-3 PENUTUP BATTERY ··························· 2-13
KACA SPION ········································ 2-4 COVER UNDER··································· 2-13
COVER FRONT STANG KEMUDI ············· 2-4 COVER SIDE ······································ 2-14
COVER REAR STANG KEMUDI··············· 2-4 COVER KIPAS PENDINGIN··················· 2-14
COVER FRONT ····································· 2-5 PANEL FLOOR ··································· 2-15
COVER FRONT LOWER ························· 2-6 DUCT COVER CRANKCASE KIRI ·········· 2-15
COVER INNER ······································ 2-6 COVER CENTER REAR························ 2-16
COVER TANGKI BAHAN BAKAR ············ 2-8 PENGAIT JOK ···································· 2-17
GRAB RAIL ·········································· 2-8 PIPA EXHAUST/MUFFLER ··················· 2-17
COVER CENTER ··································· 2-8 PELINDUNG MUFFLER ························ 2-17
COVER BODY······································· 2-9 STANDAR SAMPING ··························· 2-18
JOK··················································· 2-10

2-1

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

LOKASI PANEL BODYRANGKA/PANELBODY/SISTEMEXHAUST

(2) (3)

(7) (11) (1) (6) (12) (8)
(4) (21)

(18) (13)

(9)

(19) (14) (5) (16)
(10)
(15)
(1) Kaca spion (hal. 2-4)
(2) Cover front stang kemudi (hal. 2-4) (17) (20)
(3) Cover rear stang kemudi (hal. 2-4)
(4) Cover front (hal. 2-5) (12) Box bagasi (hal. 2-11)
(5) Cover front lower (hal. 2-6) (13) Rear fender (hal. 2-15)
(6) Cover inner (hal. 2-6) (14) Penutup battery (hal. 2-13)
(7) Cover tangki bahan bakar (hal. 2-8) (15) Cover side (hal. 2-14)
(8) Grab rail (hal. 2-8) (16) Panel floor (page 2-15)
(9) Cover body (hal. 2-9) (17) Cover under (hal. 2-13)
(10) Cover center (hal. 2-8) (18) Front fender (hal. 2-11)
(11) Jok (hal. 2-10) (19) Cover kipas pendingin (hal. 2-14)
(20) Duct cover crankcase kiri (hal. 2-15)
(21) Cover center rear (hal. 2-16)

DIAGRAM PELEPASAN PANEL BODY

• Diagram ini memperlihatkan urutan pelepasan cover-cover rangka dengan menggunakan anak panah.

(7) Cover tangki (12) Box bagasi (10) Cover center (11) Jok
bahan bakar

(13) Rear fender (4) Cover front (1) Kaca spion

(8) Grab rail (9) Cover body (5) Cover front lower (2) Cover front stang
(14) Penutup battery (16) Panel floor (6) Cover inner kemudi

(3) Cover rear stang
kemudi

(15) Cover side (17) Cover under

(18) Front fender (19) Cover kipas pendingin (20) Duct cover crankcase (21) Cover center rear
kiri
2-2

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

INFORMASI SERVIS

UMUM

• Bab ini meliputi pelepasan dan pemasangan panel body dan sistem exhaust.
• Selalu ganti gasket pipa exhaust setelah melepaskan pipa exhaust dari mesin.
• Pada saat memasang sistem pembuangan gas, pasang dengan longgar terlebih dulu semua pengencang pipa exhaust. Selalu

kencangkan joint exhaust dulu, kemudian kencangkan pengikat-pengikat pemasangan. Apabila Anda mengencangkan baut-
baut pemasangan terlebih dahulu, maka ada kemungkinan pipa exhaust tidak duduk dengan benar.
• Setelah pemasangan, selalu periksa sistem exhaust terhadap kebocoran.

TORSI PENGENCANGAN JUM DIAMETER TORSI CATATAN
LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m) Baut penyetel
BAGIAN
8 4 1,0 (0,1)
Sekrup pemasangan lampu sein 3 5 1,0 (0,1)
Sekrup pemasangan speedometer 1 4 2,0 (0,2)
Baut penyetel lampu depan 2 5 1,0 (0,1)
Sekrup pemasangan lampu
kombinasi belakang 2 5 0,8 (0,1)
Sekrup cover kipas pendingin 2 6 7,0 (0,7)
Baut cover kipas pendingin 2 10 59 (6,0)
Baut pemasangan muffler 2 6 10 (1,0)
Baut pelindung muffler 1 4 1,0 (0,1)
Sekrup duct cover crankcase kiri 1 10 10 (1,0)
Baut as standar samping 1 10 29 (3,0)
Mur pengunci as standar samping

TROUBLESHOOTING

Suara knalpot berisik
• Sistem exhaust rusak
• Kebocoran gas buang
Unjuk kerja lemah
• Perubahan bentuk pada sistem exhaust
• Kebocoran gas buang
• Muffler tersumbat

2-3

dummyhead [2]
[1]
RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

KACA SPION

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan semua cover debu [1].
Lepaskan kedua kaca spion [2] dengan memutar
adaptor [3] berlawanan arah jarum jam.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

[3]

COVER FRONT STANG KEMUDI [3] [4] [1]

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan kedua kaca spion (hal. 2-4).
Lepaskan sekrup-sekrup [1].
Lepaskan cover front stang kemudi [2] dengan
melepaskan tab-tab cover front stang kemudi [3] dari
slot-slot [4] cover rear stang kemudi.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

[2]

COVER REAR STANG KEMUDI [1] [3]

PELEPASAN/PEMASANGAN [4]

Lepaskan berikut ini:
Lepaskan cover front stang kemudi (hal. 2-4)
Lepaskan/keluarkan berikut ini:
– Konektor-konektor kabel switch lampu rem depan [1]
– Konektor-konektor kabel switch lampu rem belakang [2]
– Konektor 3P (Hitam) switch starter [3]
– Boss kabel speedometer [4] dari pipa stang kemudi.
– Sekrup-sekrup [5]

[5] [2]

2-4

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

Lepaskan konektor-konektor switch stang kemudi kiri [6]. [8]

Lepaskan sekrup pemasangan speedometer [7] dan
cover rear stang kemudi [8].

Alurkan kabel body Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
dengan benar (hal. pelepasan.

1-14). TORSI:
Sekrup pemasangan speedometer:
1,1 N.m (0,1 kgf.m)

[7] [6]
[4]
COVER FRONT

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan dudukan plat nomor [1] dengan melepaskan
baut-baut [2].
Lepaskan cover front [3] dengan melepaskan sekrup-
sekrup [4] dan melepaskan konektor 6P (Hitam) lampu
depan [5].
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

[5]

[2]
[1]

[3]

2-5

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

PEMBONGKARAN/PERAKITAN

Lepaskan berikut ini: [2]

– Socket bohlam lampu sein depan (hal. 19-6) [1] [6]
– Empat sekrup [1] (masing-masing sisi) [4] [3]
– Unit lampu sein kiri depan [2]
– Baut penyetel lampu depan [3]
– Penahan lampu depan [4]
– Unit lampu depan [5]

Dari cover front [6]. dalam urutan terbalik dari
Perakitan adalah
pembongkaran.

TORSI:
Sekrup pemasangan lampu sein:
1,0 N·m (0,1 kgf·m)

Setel arah sinar lampu depan (hal. 3-17) setelah
memasang cover front.

TORSI:
Baut penyetel lampu depan:
2,0 N.m (0,2 kgf.m)

[5]

COVER FRONT LOWER

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan cover front (hal. 2-5)
Lepaskan keluarkan sekrup [1] dan cover front lower [2]
dengan melepaskan tab-tab [3] nya dari slot-slot [4]
cover under dan cover side.

Hati-hati jangan

sampai merusak Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
tab-tab. pelepasan.

[2] [3] [4] [1]

COVER INNER

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan berikut ini:
– Cover front lower (hal. 2-5)
– Baut spesial [1] dan gantungan barang [2]
– Penutup key shutter [3]
Lepaskan kabel lampu depan [4] dari klem [5] cover
inner [6].
Lepaskan cover front inner [6] dengan melepaskan
sebagai berikut:
– Tab-tab [7] panel floor dari slot-slot [8] cover inner
– Lubang-lubang [9] cover inner dari tab-tab [10] panel

floor

2-6

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

Alurkan kabel body Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

dengan benar (hal.
1-14).

[5]
[3]

[4]

[2] [1]

[7]/[8] [9]
[10] [6]

PEMBONGKARAN/PERAKITAN

Lepaskan sekrup-sekrup [1] dan klem kabel [2].

Alurkan kabel body Lepaskan cover dalam bagian atas [3] dari cover dalam
dengan benar (hal. bagian bawah [4].
Perakitan adalah dalam urutan terbalik dari
1-14). pembongkaran.

CATATAN :
Tepatkan boss [5] cover inner lower dengan lubang [6] cover inner upper.

[2] [3] [5]/[6]
[1]

[4]

2-7

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST [1]
[2]
COVER TANGKI BAHAN BAKAR
[3]/[4]
PELEPASAN/PEMASANGAN

Buka kunci jok dengan anak kunci kontak.
Buka jok.
Lepaskan sekrup-sekrup [1] dan cover tangki bahan
bakar [2].
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.
CATATAN :
Tepatkan tab-tab [3] cover tangki bahan bakar dengan
slot-slot [4] box bagasi dan cover body.

GRAB RAIL [3] [1]
[1]
PELEPASAN/PEMASANGAN

Buka kunci jok dengan anak kunci kontak.
Buka jok.
Lepaskan baut-baut [1], sekrup-sekrup [2] dan grab rail
[3].
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

[2]

COVER CENTER

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan cover center [1] dengan melepaskan sekrup-
sekrup [2].
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.
CATATAN :
Tepatkan tab-tab [3] cover center dengan slot-slot [4]
pada panel floor dan cover body.

[3]/[4] [2]

2-8

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

COVER BODY

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan berikut ini:
– Cover center (hal. 2-16)
– Grab rail (hal. 2-8)
– Cover tangki bahan bakar (hal. 2-8)
Lepaskan sekrup-sekrup [1] dan baut/washer [2].

Hati-hati agar tidak Lepaskan cover body [3] dengan melepaskan sebagai
merusak kait-kait berikut:
dan tab-tab. – Kait-kait [4] cover body dari slot-slot [5] panel floor
– Boss-boss [6] cover body dari lubang-lubang [7] rear

fender

Alurkan kabel body Lepaskan konektor 6P lampu rem/belakang [8]. dari
dengan benar (hal. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik
pelepasan.
1-14).

[4]/[5] [2]
[3] [6]/[7]

[8] [1]
[4]/[5]
2-9

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

PEMBONGKARAN/PERAKITAN

Lepaskan kedua sekrup [1] dan pisahkan cover body
dari unit lampu kombinasi belakang [2].
Lepaskan keempat sekrup [3] pada saat melepas tab-
tab [4] dan pisahkan cover body depan kanan dan kiri
[5] dari cover body belakang [6].

Alurkan kabel body Perakitan adalah dalam urutan terbalik dari
dengan benar (hal. pembongkaran.

1-14). TORSI:
Sekrup pemasangan lampu kombinasi belakang:
1,1 N.m (0,1 kgf.m)

[5] [3] [1] [6]

[4] [2]
[2]
JOK
[1]
PELEPASAN/PEMASANGAN dari

Lepaskan cover center (hal. 2-16) [4]
Lepaskan pin split [1] dan washer [2]. [3]
Lepaskan pin [3] dan jok [4].
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik
pelepasan.
CATATAN :
Ganti pin split dengan yang baru.

2-10

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

BOX BAGASI

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan berikut ini: [2]

– Cover center (hal. 2-8) [3]
– Cover tangki bahan bakar (hal. 2-8)
Hati-hati agar tidak – Dua sekrup [1]
merusak box bagasi – Empat baut/washer [2]
Lepaskan box bagasi [3], dengan melepaskan boss
dan cover body. kabel [4].

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

[4] [1]
[2]
FRONT FENDER [1]

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan baut-baut [1] dan front fender [2].
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.
CATATAN :
Ganti baut-baut pemasangan front fender dengan yang
baru.

2-11

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

REAR FENDER

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan berikut ini:
– Box bagasi (hal. 2-11)
– Cover body (hal. 2-9)
– ECM (hal. 4-20)
– Empat baut/washer [1]
Lepaskan rear fender [2] sambil melepaskan lubang-
lubang [3] dari stud-stud lubang baut [4] dan
melepaskan penahan lumpur [5] dari rear fender [2].
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

[3]/[4] [2]

[1]

[8]
[10]

[3]
[6]
[5]

PEMBONGKARAN/PERAKITAN [1]
[4]
Lepaskan sekrup-sekrup spesial [1].
Lepaskan klip [2], kunci jok [3] dan guide [4] dari rumah [3]
kunci [5].
Perakitan adalah dalam urutan terbalik dari
pembongkaran.

[2]

[5]

2-12

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

PENUTUP BATTERY

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan sekrup spesial [1]

Lepaskan penutup battery [2] sambil melepaskan tab- [1]
tab [3] nya dari slot-slot [4] pada panel floor. [2]
Lepaskan kedua sekrup spesial [5] dan cover battery [6].
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

[3]

[5]

[6]

[4]

COVER UNDER [2]/[3]
[5]
PELEPASAN/PEMASANGAN
[4] [1]
Lepaskan cover side (hal. 2-6).
Lepaskan baut-baut [1] dan lepaskan lubang-lubang [2]
cover under dari stud-stud lubang baut [3].
Lepaskan cover under [4] dengan melepaskan berikut
ini:
– Kaitan-kaitan [5] cover under dari rangka.
– Slot-slot [6] cover under dari kaitan-kaitan [7] cover

front lower
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

[7]
[6]

2-13

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

COVER SIDE

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan dan keluarkan berikut ini:
– Sekrup-sekrup dari kedua sisi [1]
– Selang pembuangan fuel tray [2] (hanya pada cover

side kiri saja)
– Lubang-lubang [3] dari boss-boss [4] cover front

lower
– Kaitan-kaitan [5] dari slot-slot [6] panel floor
Lepaskan cover side [7] dengan sedikit mendorongnya
ke arah belakang.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

TAMPAK SISI KIRI: [2]
[7]
[5]/[6]

[3]/[4] [1] [2]
[7] [1]
COVER KIPAS PENDINGIN
[3]
PELEPASAN/PEMASANGAN
[4]
Lepaskan sekrup-sekrup [1] dan baut-baut [2].

Longgarkan baut [3], dan lepaskan cover kipas
pendingin [4].

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

TORSI:
Sekrup cover kipas pendingin:
0,8 N.m (0,1 kgf.m)
Baut cover kipas pendingin:
7,0 N.m (0,7 kgf.m)

2-14

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

PANEL FLOOR

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan berikut ini:
– Cover side (hal. 2-14)
– Cover inner (hal. 2-6)
– Cover body (hal. 2-9)
– Penutup battery (hal. 2-13)
Lepaskan baut-baut [1].
Lepaskan panel floor [2], dengan melepaskan boss-
boss kabel body tambahan battery [3] dan guide [4]
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

[1]

[2]
[4]

[3]

DUCT COVER CRANKCASE KIRI

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan berikut ini: [3]

Pastikan bahwa – Baut-baut [1] terbalik dari
packing berada – Assy duct cover crankcase kiri [2]
dalam kondisi baik – Packing [3] [1]
dan ganti bila perlu. – Collar-collar [4]
Pemasangan adalah dalam urutan
pelepasan.

[2] [4]

2-15

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

PEMBONGKARAN/PERAKITAN

Lepaskan berikut ini: [1] [3]
[4]
Pastikan bahwa – Sekrup [1] [1]
packing berada – Duct cover crankcase kiri [2] [2]
dalam kondisi baik – Saluran cover crankcase kiri [3]
dan ganti bila perlu. – Packing [4]
Kencangkan sekrup duct cover crankcase kiri dengan
torsi sesuai spesifikasi.
TORSI: 1,0 N.m (0,1 kgf.m)

Perakitan adalah dalam urutan terbalik dari
pembongkaran.

[2]

COVER CENTER REAR

PELEPASAN/PEMASANGAN

Buka kunci jok dengan anak kunci kontak.

Lepaskan sekrup-sekrup [1].

Hati-hati agar tidak Lepaskan cover center rear [2] dengan sedikit
merusak kaitan dan menggesernya ke arah belakang dan melepaskan
kaitan [3] dari slot [4] unit lampu kombinasi belakang.
slot. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

[3]/[4]

2-16

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST

PENGAIT JOK

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan berikut ini: [1] [2]
– Cover body (hal. 2-9)
– Tangki bahan bakar (hal. 7-17)

Lepaskan baut-baut [1] dan pengait jok [2].

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

PIPA EXHAUST/MUFFLER [3] [4]
[1]/[2]/[3]
PELEPASAN/PEMASANGAN [1]
[2]
Lepaskan berikut ini:
– Mur-mur joint [1] [4]
– Baut-baut pemasangan muffler [2]
– Pipa exhaust/muffler [3]
– Gasket [4]
Ganti gasket exhaust dengan yang baru.
Tempatkan flens pipa exhaust pada baut-baut stud dan
pasang kedua mur joint dan baut pemasangan muffler,
tetapi jangan kencangkan dulu.
Kencangkan mur-mur joint dengan erat.
Kencangkan baut-baut pemasangan muffler dengan
torsi sesuai spesifikasi.
TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m)

Setelah pemasangan, pastikan bahwa sistem
pembuangan gas tidak bocor.

PELINDUNG MUFFLER

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan berikut ini:
– Baut-baut [1]
– Collar-collar [2]
– Rubber-rubber [3]
– Pelindung muffler [4]
Kencangkan baut-baut pelindung muffler dengan torsi
sesuai spesifikasi.
TORSI: 10 N.m (1,0 kgf.m)

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

2-17

dummyhead

RANGKA/PANEL BODY/SISTEM EXHAUST [1] [3]

STANDAR SAMPING

PELEPASAN/PEMASANGAN

Posisikan skuter pada standar tengahnya.
Lepaskan spring standar samping [1].
Lepaskan baut pemasangan switch standar samping
[2] dan switch standar samping [3].

Lepaskan mur pengunci as standar samping [1], baut [2] [2]
[2] dan standar samping [3]. [1]
Oleskan grease pada permukaan luncur as standar [3]
samping. Tepatkan [3]
Pasang standar samping dan baut as standar samping.
Kencangkan baut as standar samping sesuai torsi
sesuai spesifikasi.
TORSI: 10 N.m (1,0 kgf.m)
Pasang dan kencangkan mur pengunci as standar
samping sesuai torsi sesuai spesifikasi sambil
menahan baut as.
TORSI: 29 N.m (3,0 kgf.m)

Pasang switch standar samping [1] sambil menepatkan
alur switch standar samping dengan pin rangka.
Pasang dan kencangkan baut pemasangan switch
standar samping [2] baru.
Pasang spring standar samping [3].

[2]
[1]

2-18

3. PERAWATAN

3

INFORMASI SERVIS ······························ 3-2 OLI FINAL DRIVE (TRANSMISI)············· 3-12
JADWAL PERAWATAN BERKALA ·········· 3-3 MINYAK REM ····································· 3-13
SALURAN BAHAN BAKAR ····················· 3-4 KEAUSAN KANVAS REM/BRAKE PAD ·· 3-14
SARINGAN BAHAN BAKAR ··················· 3-4 SISTEM REM ······································ 3-14
CARA KERJA GAS TANGAN ·················· 3-5 SWITCH LAMPU REM ·························· 3-16
SARINGAN UDARA ······························· 3-6 CARA KERJA PENGUNCI REM ············· 3-16
PERNAPASAN CRANKCASE·················· 3-6 ARAH SINAR LAMPU DEPAN ··············· 3-17
BUSI···················································· 3-7 KEAUSAN SEPATU KOPLING ·············· 3-17
JARAK RENGGANG VALVE ··················· 3-8 STANDAR SAMPING ··························· 3-17
OLI MESIN ··········································· 3-9 SUSPENSI·········································· 3-18
SARINGAN KASA OLI MESIN ··············· 3-11 MUR, BAUT, PENGENCANG················· 3-18
PUTARAN STASIONER MESIN ············· 3-11 RODA/BAN········································· 3-18
DRIVE BELT ······································· 3-12 BEARING KEPALA KEMUDI ················· 3-19

3-1

dummyhead

PERAWATAN

INFORMASIPERAWATAN SERVIS

UMUM

• Letakkan skuter di atas permukaan mendatar sebelum memulai pekerjaan.
• Bensin mudah sekali terbakar dan dapat meledak pada kondisi tertentu.
• Bekerjalah di tempat dengan ventilasi yang cukup. Menghisap rokok atau membiarkan adanya api atau percikan bunga api di

tempat kerja atau di tempat di mana bensin disimpan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.
• Gas buang mengandung gas karbon monoksida beracun yang dapat menghilangkan kesadaran dan dapat mengakibatkan

kematian. Hidupkan mesin di tempat terbuka atau yang dilengkapi dengan sistem evakuasi gas buang apabila di tempat
tertutup.

SPESIFIKASI

BAGIAN IN SPESIFIKASI
Jarak main bebas handel gas EX 2 – 6 mm
Busi Standard CPR9EA-9 (NGK)/U27EPR9 (DENSO)
Celah busi 0,80 – 0,90 mm
Jarak renggang valve 0,16 ± 0,02 mm
0,16 ± 0,02 mm
Oli mesin yang direkomendasikan "Oli sepeda motor 4 tak" Honda atau yang setara
Klasifikasi servis API: SG atau lebih tinggi
Kapasitas oli mesin Setelah penggantian periodik Standard JASO T 903: MB
Viskositas: SAE 10W-30
Setelah pembongkaran mesin 0,7 liter
0,8 liter
Putaran stasioner mesin 1.700 ± 100 menit-1
18,5 mm
Lebar drive belt DOT 3 atau 4
10 – 20 mm
Minyak rem yang direkomendasikan 0,14 liter
0,16 liter
Jarak main bebas handel rem belakang
80/90-14 M/C 40P
Kapasitas oli final Setelah penggantian periodik 90/90-14 M/C 46P
reduction FT235
(transmisi) Setelah pembongkaran mesin 200 kPa (29 psi)
225 kPa (33 psi)
Ukuran ban Depan 200 kPa (29 psi)
225 kPa (33 psi)
Belakang Sampai ke indikator

Merek ban SRI Depan/Belakang

Tekanan udara ban Pengemudi saja Depan
dingin
Belakang

Pengemudi dan Depan
pembonceng
Belakang

Kedalaman minimum alur telapak ban Depan/belakang

TORSI PENGENCANGAN

BAGIAN JUM DIAMETER TORSI CATATAN
LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m) Oleskan oli mesin pada ulir-ulir.
Busi
Mur pengunci sekrup penyetel valve 1 10 16 (1,6)
Mur pengunci kabel gas 2 5 10 (1,0)
Baut pembuangan oli mesin 1 8 8,5 (0,9)
Tutup saringan kasa oli mesin 1 12 24 (2,4)
Baut pemeriksaan oli final reduction 1 30 20 (2,0)
(transmisi) 1 8 13 (1,3)
Baut pembuangan oli final reduction
Sekrup cover rumah saringan udara 1 8 13 (1,3)
Mur pengunci kabel penghubung 7 5 1,1 (0,1)
equalizer (Tipe CBS) 1 8 6,4 (0,7)
Jari-jari (Tipe SPOKE WHEEL)
Baut penyetel arah sinar lampu depan 72 BC 3,2 3,7 (0,4)
1 4 2,0 (0,2)

3-2


Click to View FlipBook Version