dummyhead
KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/KOPLING
DRIVEN PULLEY [1]
Lepaskan seal collar [1]. [6]
Lepaskan pin-pin guide [2] dan roller-roller guide [3]
dari driven face [4].
Lepaskan movable driven face [5] dari driven face.
Lepaskan semua O-ring [6] dan seal oli [7] dari movable
driven face.
[7]
[5]
[4] [3] [2]
PEMERIKSAAN
OUTER CLUTCH
Periksa outer clutch terhadap keausan atau kerusakan.
Ukur D.D. clutch outer
BATAS SERVIS: 112,5 mm
PEGAS DRIVEN FACE
Ukur panjang bebas pegas driven face.
BATAS SERVIS: 124,7 mm
11-21
dummyhead
KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/KOPLING
DRIVEN FACE
Periksa driven face terhadap goresan, gerusan atau
kerusakan.
Ukur D.L. boss driven face.
BATAS SERVIS: 33,94 mm
MOVABLE DRIVEN FACE
Periksa movable driven face terhadap goresan,
gerusan atau kerusakan.
Periksa alur-alur guide terhadap keausan bertingkat
atau kerusakan.
Ukur D.D. movable driven face.
BATAS SERVIS: 34,06 mm
BEARING DRIVEN FACE [1]
Juga periksa bahwa lingkaran luar bearing duduk
dengan erat pada driven face [1].
Pasang driven face pada driveshaft.
Putar driven face dengan tangan. Bearing harus
berputar dengan halus dan tanpa suara.
Ganti bearing-bearing jika sudah tidak berputar dengan
halus, tanpa suara, atau jika duduk dengan longgar
pada driven face (hal. 11-22).
PENGGANTIAN BEARING DRIVEN [2]
FACE [3]
Lepaskan needle bearing driven face [1] dengan
menggunakan masing-masing special tool.
TOOL: 07931-MA70000
Bearing remover, 20 mm [2] 07947-KA20200
Fork seal driver attachment;
35,2 mm [3]
[1]
11-22
dummyhead
KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/KOPLING
Lepaskan snap ring [1] dan dorong ball bearing [2] [2]
keluar dari driven face.
[1]
Isilah ball bearing baru [1] dengan grease (Shell [2]
ALVANIA R3 atau IDEMITSU AUTOREX B atau [1] [3]
sejenisnya).
Sisi tertutup dari ball Pasang ball bearing secara tegak lurus ke dalam driven
bearing menghadap face sampai duduk sepenuhnya, dengan menggunakan
ke bawah. masing-masing special tool.
TOOL: 07749-0010000
Driver [2] 07746-0041100
Pilot, 28 mm [3]
Pasang snap ring [1] dengan kencang pada alur driven
face.
Oleskan 7,0 – 8,0 g grease (Shell ALVANIA R3, SHIN-
NIHON POWERNOC WB3, IDEMITSU AUTOREX B
atau sejenisnya) pada permukaan bagian dalam driven
face.
Oleskan grease (Shell RETINEX LX2 atau sejenisnya) [1] [2]
pada needle bearing [1] baru. [3] 1,0 mm
Sisi yang bertanda Dorong needle bearing secara tegak lurus ke dalam [1] [4]
dari needle bearing driven face seperti diperlihatkan.
menghadap ke TOOL: 07749-0010000
masing-masing Driver [2] 07946-1870100
Attachment, 28 x 30 mm [3] 07746-0040500
special tool. Pilot, 20 mm [4]
11-23
dummyhead
KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/KOPLING
PERAKITAN
PIN GUIDE
SEAL OLI
O-RING ROLLER GUIDE
COLLAR SEAL DRIVEN FACE
PEGAS DRIVEN FACE MOVABLE DRIVEN FACE
SPRING SEAT
E-CLIP
WASHER
SEPATU KOPLING
KOPLING/MUR DRIVEN PULLEY PEGAS
54 N.m (5,5 kgf.m) KARET PEREDAM
DRIVE PLATE
DRIVEN PULLEY [1] [2]
Oleskan oli mesin pada bibir-bibir seal oli baru.
Pasang semua seal oli [1] pada movable driven face.
Lapisi semua O-ring [2] baru dengan oli mesin dan
pasang ke dalam alur-alur movable driven face.
Bersihkan oli dan grease dari pulley face. [2]/[3]
Pasang movable driven face [1] pada driven face.
Pasang semua roller guide [2] dan pin guide [3].
Oleskan 1,5 – 2,0 g grease (Shell ALVANIA R3, SHIN-
NIHON POWERNOC WB3, IDEMITSU AUTOREX B
atau sejenisnya) pada masing-masing alur guide.
[1]
11-24
dummyhead
KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/KOPLING
Pasang seal collar [1] pada driven pulley. [1]
KOPLING [2]
Pasang semua karet peredam [1] pada drive plate [2]. [2]
Pasang ketiga pegas sepatu kopling [1] ke dalam [1]
masing-masing sepatu kopling [2] seperti diperlihatkan. [1]
Pasang ketiga sepatu kopling ke dalam drive plate [3]
dengan menepatkan alur-alur kanvas dan ketiga karet
peredam.
Pasang ketiga washer [1] dan E-clip [2]. [3]
[1]/[2]
11-25
dummyhead [4] [3]
KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/KOPLING
KOPLING/DRIVEN PULLEY
Rakit sebagai berikut:
– Assy driven pulley [1]
– Pegas driven face [2]
– Dudukan pegas [3]
– Assy kopling [4]
Tempatkan clutch spring compressor [1] di atas kopling/ Tepatkan [2]
assy driven pulley dengan menepatkan boss-boss dari [1]
compressor dengan lubang-lubang dari kopling. Tepatkan
TOOL: 07LME-GZ40201
Clutch spring compressor
Untuk mencegah hilangnya tegangan, jangan tekan
pegas driven face lebih daripada yang diperlukan untuk
merakit kopling/mur driven pulley.
CATATAN : [1]
• Jangan merusak ulir mur pulley. [2]
• Tekan pegas driven face sambil menepatkan
potongan dari ulir mur pulley dengan lubang drive
plate dan pasang kopling/mur driven pulley.
Tahan spring compressor pada ragum.
Kencangkan mur kopling/driven pulley [1] dengan
menggunakan socket wrench [2] dengan torsi sesuai
spesifikasi.
TOOL: 07GMA-KS40100
Socket wrench, 39 x 41 mm
TORSI: 54 N.m (5,5 kgf.m)
Lepaskan spring compressor dari kopling/assy driven
pulley.
[1]
PEMASANGAN [1]
Bersihkan oli dan grease dari driven face dan drive belt.
Tahan kopling/driven pulley assy [1] dan tekan drive
face spring dengan memutar movable driven face [2]
searah jarum jam sampai berhenti.
[2]
11-26
dummyhead
KICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/KOPLING
Untuk menghindari Tempatkan drive belt [1] pada alur pulley sambil [2]
luka-luka pada jari- menahan movable driven face [2].
Pasang kopling/driven pulley assy [1] ke dalam [1]
jari, jangan driveshaft. [1]
lepaskan driven
pulley sambil
memasang drive
belt. Jika
dilepaskan, drive
face spring akan
memanjang dengan
tiba-tiba dan
movable driven
face akan berputar,
sehingga
menimbulkan luka-
luka pada jari
tangan.
Jangan sampai
grease terkena
pada spline
driveshaft dari
bagian dalam
driven face.
Bersihkan segala oli dan grease dari outer clutch [1]. Tepatkan
Pasang outer clutch sambil menepatkan alur-alurnya
dengan alur-alur driveshaft.
Pasang washer [1] dan mur outer clutch [2]. [1]
[3]
Tahan outer clutch dengan special tool dan
kencangkan mur outer clutch dengan torsi sesuai 11-27
spesifikasi.
TOOL: 07725-0040001
Flywheel holder [3]
TORSI: 49 N.m (5,0 kgf.m)
Pasang cover crankcase kiri (hal. 11-12).
[1]/[2]
dummyhead
CATATAN
12. CRANKCASE/CRANKSHAFT
LOKASI KOMPONEN ··························· 12-2 PEMISAHAN CRANKCASE··················· 12-4
INFORMASI SERVIS ···························· 12-3 PEMERIKSAAN CRANKSHAFT ············· 12-7
TROUBLESHOOTING ·························· 12-3 PERAKITAN CRANKCASE ··················· 12-8
12
12-1
dummyhead
CRANKCASE/CRANKSHAFT
LOKASI KOMPONENCRANKCASE/CRANKSHAFT
12-2
dummyhead
CRANKCASE/CRANKSHAFT
INFORMASI SERVIS
UMUM
• Bab ini meliputi pemisahan crankcase untuk menyervis crankshaft.
• Part-part berikut ini harus dilepaskan sebelum memisahkan crankcase.
– Mesin (hal. 13-4)
– Cylinder head (hal. 9-13)
– Cylinder (hal. 10-5)
– Piston (hal. 10-7)
– Starter pinion (hal. 11-13)
– Drive pulley (hal. 11-15)
– Kopling/driven pulley (hal. 11-18)
– Cam chain tensioner slider (hal. 9-26)
– Motor starter (hal. 6-6)
– Flywheel/alternator stator (hal. 18-7)
• Selain part-part yang disebut di atas, lepaskan part-part berikut ini jika crankcase kiri harus diganti.
– Final reduction (hal. 14-4)
• Selain part-part yang disebut di atas, lepaskan part-part berikut ini jika crankcase kanan harus diganti.
– Pompa oli (hal. 8-4)
• Hati-hati agar tidak merusak permukaan antara crankcase kiri dan kanan sewaktu memisahkan dan merakit crankcase.
• Bersihkan semua part yang dibongkar dengan larutan pembersih dan keringkan menggunakan udara bertekanan sebelum
pemeriksaan.
• Sewaktu memasang crankshaft, pastikan untuk memakai masing-masing special tool; tempatkan masing-masing special tool
pada lingkaran dalam bearing dan tarik crankshaft ke dalam bearing sampai duduk sepenuhnya.
SPESIFIKASI
Crankshaft BAGIAN STANDARD Satuan: mm
Jarak renggang ke samping 0,10 – 0,35 BATAS SERVIS
connecting rod 0,55
Jarak renggang radial connecting rod 0 – 0,012
Keolengan 0,05
– 0,10
TROUBLESHOOTING
Suara tidak normal
• Bearing crankshaft aus
• Bearing ujung besar connecting rod aus
• Ujung kecil connecting rod aus (hal. 10-7)
12-3
dummyhead
CRANKCASE/CRANKSHAFT
PEMISAHAN CRANKCASE
Lihat keterangan servis (hal. 12-3) untuk part-part yang
harus dilepaskan sebelum memisahkan crankcase.
Lepaskan kaitan pegas pengembali standar tengah [1].
Lepaskan pin split [1]. [1]
[1]
Lepaskan baut [1] dari poros as [2]. [1] [4]
Tarik keluar poros as dan lepaskan standar tengah [3].
Lepaskan collar [4] dari poros as.
[2] [3]
Lepaskan baut-baut crankcase [1] dari crankcase [1]
kanan.
12-4
dummyhead
Hati-hati agar tidak Letakkan crankcase dengan crankcase kiri [1] CRANKCASE/CRANKSHAFT
merusak menghadap ke bawah dan pisahkan crankcase kiri dan
crankcase kanan [2]. [2]
permukaan yang
saling bersentuhan
antara kedua
crankcase.
[1]
Lepaskan kedua pin dowel [1] dari crankcase kiri.
[1]
Lepaskan seal oli [1] dari crankcase kanan.
[1]
Lepaskan cam chain [1] dari timing sprocket [2] pada [3] [1]
crankshaft dengan menggunakan obeng [3] seperti
diperlihatkan.
[2]
12-5
dummyhead
CRANKCASE/CRANKSHAFT
Pada saat Pegang cam chain [1] terlepas dari timing sprocket dan [3] [2] [4]
melepaskan keluarkan crankshaft [2] dari crankcase kiri [3] dengan [4]
crankshaft, berhati- menggunakan case puller [4].
hatilah agar tidak
menjepit cam chain TOOL: 07SMC-0010001
antara timing Case puller
sprocket dan
crankcase kiri. Lepaskan cam chain.
[1]
[2]
Lepaskan snap ring [1] dan seal oli [2].
[2] [1]
12-6
dummyhead
Lepaskan bearing crankshaft kiri [1] dengan CRANKCASE/CRANKSHAFT
menggunakan special tool.
[1]
TOOL: 07631-0010000
Universal bearing puller [2]
– Jika bearing crankshaft kiri tetap berada pada
crankcase, lepaskan ke sisi kanan.
[2]
Apabila bearing crankshaft kiri tetap berada pada
crankcase:
PEMERIKSAAN CRANKSHAFT [1]
[1]
Lepaskan crankshaft (hal. 12-4).
Putar lingkaran luar bearing crankshaft kanan [1]
dengan jari tangan. Bearing harus berputar dengan
halus dan tanpa suara. Juga periksa bahwa lingkaran
dalam bearing duduk dengan erat pada crankshaft
kanan.
Ganti crankshaft dalam bentuk assy apabila bearing
tidak berputar dengan halus, tanpa suara, atau jika
duduk dengan longgar pada crankshaft kanan.
Jika gigi timing Periksa drive gear pompa oli [1] dan gigi-gigi timing [1]
sprocket aus atau sprocket [2] terhadap keausan atau kerusakan.
rusak, periksa cam
chain, tensioner
dan cam sprocket.
[2]
12-7
dummyhead
CRANKCASE/CRANKSHAFT [1]
Ukur jarak renggang ke samping ujung besar
connecting rod dengan feeler gauge [1].
BATAS SERVIS: 0,55 mm
Tempatkan crankshaft pada kedua V-block dan ukur
jarak renggang radial ujung besar connecting rod.
BATAS SERVIS: 0,05 mm
Tempatkan crankshaft pada kedua V-block dan ukur
keolengan dengan menggunakan dial indicator.
Keolengan sebenarnya adalah 1/2 dari pembacaan
total indicator.
BATAS SERVIS: 0,10 mm
65 mm 35 mm
[1]
PERAKITAN CRANKCASE
Hati-hati agar tidak Bersihkan bagian dalam dan permukaan penyatuan
merusak antara crankcase kiri dan kanan [1].
Periksa terhadap retak-retak atau kerusakan lain.
permukaan yang Ratakan bagian yang kasar atau tidak teratur dengan
saling bersentuhan batu asah.
antara kedua
crankcase.
12-8
dummyhead
Oleskan minimum 2 cm3 oli mesin pada daerah CRANKCASE/CRANKSHAFT
berputar bearing crankshaft kiri baru [1].
[2]
Dorong masuk bearing crankshaft kiri secara tegak
lurus ke dalam crankcase kiri sampai duduk [3]
sepenuhnya, dengan menggunakan special tool.
TOOL: 07749-0010000
Driver [2] 07746-0010500
Attachment, 62 x 68 mm [3] 07746-0040800
Pilot, 35 mm [4]
Pasang crankshaft [1] ke dalam bearing crankshaft kiri. [2] [1] [4]
Pasang assembly shaft adaptor [2] pada crankshaft kiri. [4]
Tempatkan assembly collar A [3] pada lingkaran dalam
bearing crankcase kiri dan tempatkan assembly collar B
[4] pada assembly collar A.
Pasang assembly shaft [5] pada assembly collar B dan
sekrupkan pada crankshaft sambil menepatkan bagian
tengah dari assembly collar B dan assembly shaft.
Pada saat menarik Tarik crankshaft ke dalam bearing sampai duduk [3] [5]
crankshaft ke dalam sepenuhnya. [5]
07WMF-KFF0200
bearing, berhati- TOOL: 07965-VM00200
hatilah agar tidak Assembly shaft adaptor 07965-VM00100
Assembly shaft 07931-KF00100
merusak Assembly collar A
connecting rod. Assembly collar B
[3] [1]
[2] [4]
[2]
Oleskan oli mesin pada bibir seal oli baru. [1]
Pasang seal oli Pasang seal oli [1] menggunakan spesial tool pada [3] 11,4 –11,9 mm
dengan sisi yang crankcase kanan seperti diperlihatkan.
bertanda TOOL:
menghadap ke Driver [2]
Attachment, 24 x 26 mm [3]
bawah.
07749-0010000
07746-0010700
[1]
12-9
dummyhead
CRANKCASE/CRANKSHAFT
Oleskan liquid sealant (cairan perapat) (Three Bond
1207B, 1215 atau sejenisnya) pada permukaan
penyatuan antara kedua crankcase.
Oleskan minimum 2 cc oli mesin pada bearing
crankshaft kanan.
Oleskan minimum 3 cc oli mesin pada ujung besar
connecting rod.
Oleskan oli mesin pada gigi-gigi drive gear pompa oli.
Pasang kedua pin dowel [1] pada crankcase kiri.
[1]
Rakit crankcase kiri [1] dan crankcase kanan [2]. [2]
[1]
CATATAN :
Hati-hati agar tidak merusak bibir seal oli.
Pasang baut-baut crankcase [1] dan kencangkan [1]
dengan pola bersilang dalam 2 – 3 langkah.
12-10
dummyhead CRANKCASE/CRANKSHAFT
Oleskan oli mesin pada gigi-gigi timing sprocket dan
seluruh permukaan cam chain. [1]
Pasang cam chain [1] pada timing sprocket [2].
[2]
Oleskan oli mesin pada bibir seal oli baru. [2]
Pasang seal oli Pasang seal oli [1] secara tegak lurus pada crankcase [3]
dengan sisi yang kiri sampai duduk sepenuhnya, dengan menggunakan [1]
masing-masing special tool.
bertanda
menghadap ke
atas.
TOOL: 07965-KE80200
Oil seal driver [2] 07947-KF00100
Fork seal driver attachment;
41,2 mm [3]
Tempatkan snap ring [1] pada alur crankcase kiri.
Oleskan lapisan tipis grease pada permukaan poros as [1] [4]
standar tengah. [1]
Pasang collar [1] pada poros as [2] dengan sisi yang
mempunyai flens menghadap ke crankcase kiri. [3]
Pasang standar tengah [3] dan masukkan poros as dari
sisi crankcase kiri.
Pasang dan kencangkan baut pemasangan poros as
[4] baru.
[2]
12-11
dummyhead [1]
CRANKCASE/CRANKSHAFT
Pasang pin split baru [1].
Lepaskan kaitan dari pegas pengembali [1] standar
tengah.
Lihat informasi servis (hal. 12-3) untuk pemasangan
part-part yang telah dilepaskan untuk melakukan servis
crankcase.
[1]
12-12
13. PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
LOKASI KOMPONEN ··························· 13-2 PENURUNAN MESIN ··························· 13-4
INFORMASI SERVIS ···························· 13-3 PEMASANGAN MESIN························· 13-6
13
13-1
dummyhead
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
LOKASI KOMPONENPENURUNAN/PEMASANGANMESIN
69 N.m (7,0 kgf.m)
49 N.m (5,0 kgf.m)
13-2
dummyhead
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
INFORMASI SERVIS
UMUM
• Dudukkan mesin dengan menggunakan dongkrak atau alat penopang lain yang dapat disetel untuk mempermudah pelepasan
baut pemasangan mesin.
• Pada saat menurunkan/memasang mesin, sebelumnya balutlah rangka di sekitar mesin untuk melindungi rangka.
• Untuk menyervis komponen-komponen berikut, mesin perlu diturunkan .
– Cylinder head/rocker arm (hal. 9-13)
– Cylinder (hal. 10-5)
– Piston (hal. 10-7)
– Crankcase/crankshaft (hal. 12-4)
• Komponen-komponen berikut ini dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka.
– Motor starter (hal. 6-6)
– Throttle body (hal. 7-8)
– Pompa oli (hal. 8-4)
– Camshaft (hal. 9-9)
– Drive pulley (hal. 11-15)
– Kopling/driven pulley (hal. 11-18)
– Final reduction (hal. 14-4)
– Flywheel/alternator stator (hal. 18-7)
SPESIFIKASI BAGIAN SPESIFIKASI
24,9 kg
Berat kosong mesin Setelah penggantian periodik 0,7 liter
Kapasitas oli mesin Setelah pembongkaran mesin 0,8 liter
TORSI PENGENCANGAN JUM DIAMETER TORSI CATATAN
LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m)
BAGIAN Mur-U
Mur link penggantung mesin 1 10 49 (5,0) Mur-U
- Sisi mesin 1 10 69 (7,0)
- Sisi rangka
13-3
dummyhead [4] [2] [1]
[5]/[6]
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN [3]
[2]
PENURUNAN MESIN
Lepaskan berikut ini:
– Cover body (hal. 2-9)
– Floor panel (hal. 2-15)
– Rumah saringan udara (hal. 7-10)
Lepaskan konektor-konektor berikut ini:
– Konektor 1P alternator [1]
– Konektor 2P sensor CKP [2]
– Konektor 2P motor starter [3]
– Konektor 10P kabel body tambahan mesin [4]
– Baut [5] dan terminal massa [6]
Lepaskan klem-klem kabel [1] dari rangka.
Lepaskan tutup busi [2].
Lepaskan klem kabel busi [3] dari intake shroud.
[1]
[3]
Bebaskan tekanan bahan bakar [1] dan lepaskan fitting [1] [3] [2] [4] [5]
[2] (hal. 7-4). [2]
Lepaskan baut klem selang bahan bakar [3] dari pipa
intake.
Longgarkan mur pengunci [4] dan lepaskan kabel gas
[5].
Lepaskan kabel gas dari klem kabel [6].
Lepaskan mur penyetel rem belakang [1] dan lepaskan [6] [5]
kabel rem [2] dari pin joint [3]. [4]
Lepaskan pin joint dan pegas pengembali [4]. [2]
Lepaskan baut klem kabel [5]. [1]
Lepaskan kabel rem dari penahan kabel [6].
[6] [3]
13-4
dummyhead
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
Untuk menghindari Lepaskan baut pemasangan bawah shock absorber [1] [2]
kerusakan pada dan lepaskan shock absorber [2] dari mesin.
ulir-ulir baut
pemasangan shock
absorber belakang,
angkatlah roda
belakang sedikit.
[1]
Letakkan rangka pada posisi tegak.
Tahan roda depan.
Lepaskan mur [1] dan baut link penggantung mesin [2].
Tarik mesin sedikit lurus ke belakang dan lepaskan dari
link penggantung mesin.
[1]/[2]
Lepaskan mur [1] dan baut link penggantung mesin [2].
Lepaskan link penggantung mesin [3] dari rangka.
[3] [1]/[2]
PEMERIKSAAN [1]
Periksa bushing-bushing penggantung mesin [1] dan
kedua stopper rubber [2] terhadap keausan atau
kerusakan.
[2]
13-5
dummyhead
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
Periksa bushing-bushing pemasangan mesin [1]
terhadap keausan atau kerusakan.
[1]
PEMASANGAN MESIN
Pasang link penggantung mesin [1] pada rangka.
Pasang baut link penggantung mesin [2] dari sisi kiri
rangka.
Pasang mur link penggantung mesin [3] dan
kencangkan dengan torsi sesuai spesifikasi.
TORSI: 69 N.m (7,0 kgf.m)
[1] [2]/[3]
Tempatkan mesin lurus dengan rangka dan dorong
mesin ke depan sampai lubang-lubang baut saling
bertepatan.
Pasang baut link penggantung mesin [1] dari sisi kiri
skuter.
Pasang dan kencangkan mur [2] dengan torsi sesuai
spesifikasi.
TORSI: 49 N.m (5,0 kgf.m)
[1]/[2]
Tempatkan shock absorber [1] sampai lubang-lubang [2]
baut bertepatan.
Untuk Pasang dan kencangkan baut pemasangan bawah
mempermudah shock absorber [2].
pemasangan baut
pemasangan shock
absorber belakang,
angkat roda
belakang sedikit.
[1]
13-6
dummyhead
PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
Tempatkan kabel rem [1] melalui penahan kabel [2]. [6] [3]
Pasang dan kencangkan baut klem kabel [3]. [5]
Pasang pin joint [4] dan masukkan kabel rem. [1]
Pasang mur penyetel rem belakang [5].
Pasang pegas pengembali [6] antara lubang pada
crankcase kiri dan pin pada brake arm.
[2] [4]
Tempatkan kabel gas [1] pada klem kabel [2]. [5] [6] [4] [3] [1]
Hubungkan kabel gas pada penahan dan setel mur
pengunci [3], untuk penyetelan gas (hal. 3-5).
Pasang fitting [4] (hal. 7-5).
Lepaskan baut klem [6] selang bahan bakar [5] dari
pipa intake.
Pasang klem-klem kabel [1] pada intake shroud. [2]
Pasang klem kabel busi [2] pada rangka. [3]
Pasang tutup busi [2].
Sambungkan konektor-konektor berikut ini: [2] [1]
– Konektor 1P alternator [1] [1] [2]
– Konektor 2P sensor CKP [2] [4]
– Konektor 2P motor starter [3] [5]/[6] [3]
– Konektor 10P kabel body tambahan mesin [4]
– Baut [5] dan terminal massa [6]
Pasang berikut ini:
– Rumah saringan udara (hal. 7-10)
– Floor panel (hal. 2-15)
– Cover body (hal. 2-9)
13-7
dummyhead
CATATAN
14. FINAL REDUCTION (TRANSMISI)
LOKASI KOMPONEN ··························· 14-2 PEMERIKSAAN FINAL REDUCTION ······ 14-5
INFORMASI SERVIS ···························· 14-3 PENGGANTIAN BEARING FINAL
TROUBLESHOOTING ·························· 14-3 REDUCTION ······································· 14-6
PEMISAHAN FINAL REDUCTION PERAKITAN FINAL REDUCTION
CASE················································· 14-4 CASE ··············································· 14-12
14
14-1
dummyhead
FINAL REDUCTION (TRANSMISI)
LOKASI KOMPONENFINALREDUCTION(TRANSMISI)
14-2
dummyhead
FINAL REDUCTION (TRANSMISI)
INFORMASI SERVIS
UMUM
• Final reduction dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka.
• Sewaktu memasang driveshaft, pastikan untuk memakai semua special tool yang sesuai; tempatkan semua special tool
tersebut pada lingkaran dalam bearing dan tarik driveshaft ke dalam bearing sampai duduk sepenuhnya.
• Untuk pemeriksaan dan penggantian oli final reduction (transmisi) (hal. 3-12).
SPESIFIKASI
BAGIAN SPESIFIKASI
0,14 liter
Kapasitas oli final Pada penggantian periodik 0,16 liter
reduction (transmisi)
Pada pembongkaran mesin "Oli sepeda motor 4 tak" Honda atau yang setara
Klasifikasi servis API: SG atau lebih tinggi
Oli final reduction (transmisi) yang direkomendasikan Standard JASO T 903: MB
Viskositas: SAE 10W-30
TROUBLESHOOTING
Mesin bisa hidup tetapi skuter tidak mau bergerak
• Final reduction rusak
• Final reduction macet
• Drive pulley tidak normal (hal. 11-15)
• Kopling/driven pulley tidak normal (hal. 11-18)
Suara tidak normal
• Gear aus, macet atau sumbing
• Bearing final reduction aus atau rusak
Kebocoran oli
• Permukaan oli terlalu tinggi
• Seal oli aus atau rusak
• Crankcase dan/atau final reduction case retak
14-3
dummyhead [1]
[2]
FINAL REDUCTION (TRANSMISI)
PEMISAHAN FINAL REDUCTION CASE
CATATAN :
Final reduction dapat diservis dengan mesin terpasang
pada rangka.
Keluarkan oli final reduction (transmisi) (hal. 3-12).
Lepaskan berikut ini:
– Kopling/driven pulley (hal. 11-18)
– Roda belakang (hal. 16-4)
– Kedua kanvas rem belakang (hal. 17-6)
Lepaskan selang pernapasan final reduction case [1]
dari joint selang final reduction case.
Lepaskan baut-baut [1] dan final reduction case [2].
Lepaskan kedua pin dowel [1] dan gasket [2]. [1]
[1]
Lepaskan berikut ini: [2]
– Counter gear [1] [2]
– Final gear shaft [2]
– Countershaft [3] [1] [3]
14-4
dummyhead
FINAL REDUCTION (TRANSMISI)
PEMERIKSAAN FINAL REDUCTION
BEARING
CRANKCASE KIRI [2] [3]
Periksa masing-masing bearing terhadap keausan atau
kerusakan.
Putar lingkaran dalam bearing countershaft [1] dan
bearing final gear shaft [2] dengan jari tangan.
Bearing harus berputar dengan halus dan tanpa suara.
Juga periksa bahwa lingkaran luar bearing duduk
dengan erat pada crankcase.
Ganti bearing-bearing jika tidak berputar dengan halus,
tanpa suara, atau jika duduk dengan longgar pada
crankcase.
Putar bearing driveshaft [3] dengan jari tangan. [1]
Bearing harus berputar dengan halus dan tanpa suara.
Juga periksa bahwa lingkaran luar bearing duduk
dengan erat di dalam crankcase dan lingkaran dalam
bearing duduk dengan erat pada driveshaft.
Ganti bearing jika tidak berputar dengan halus, tanpa
suara, atau jika duduk dengan longgar pada crankcase
dan driveshaft.
FINAL REDUCTION CASE [1]
Periksa final semua bearing reduction case [1] dan seal
oli final gear shaft [2] terhadap keausan atau
kerusakan.
Putar masing-masing lingkaran dalam bearing dengan
jari tangan.
Bearing harus berputar dengan halus tanpa gesekan.
Juga periksa bahwa tidak ada kerenggangan antara
lingkaran luar dan final reduction case.
[2]
GEAR/SHAFT [1]
DRIVESHAFT
Periksa driveshaft [1] terhadap kebengkokan, keausan
atau kerusakan.
14-5
dummyhead [3]
FINAL REDUCTION (TRANSMISI)
COUNTER GEAR/COUNTERSHAFT/FINAL GEAR
SHAFT
Periksa countershaft [1], counter gear [2] dan final gear
shaft [3] terhadap keausan atau kerusakan.
[2] [1]
PENGGANTIAN BEARING FINAL
REDUCTION
DRIVESHAFT BEARING DRIVESHAFT (6204)
COVER CRANKCASE KIRI CRANKCASE KIRI
BEARING
COUNTERSHAFT (6201)
BEARING FINAL GEAR
SHAFT (6022 UU)
BEARING DRIVE SHAFT
10 x 32
SEAL OLI SEAL OLI FINAL REDUCTION
20 x 32 x 6 29 x 44 x 7 CASE
BEARING COUNTERSHAFT [2]
(6301)
BEARING FINAL
GEAR SHAFT (6302)
CRANKCASE KIRI
Pisahkan final reduction case (hal. 14-4).
Lepaskan baut-baut [1] dan plat pemasangan [2].
[1]
14-6
dummyhead
FINAL REDUCTION (TRANSMISI)
Hati-hati agar tidak Lepaskan countershaft dan semua bearing final gear [2]
merusak shaft dengan menggunakan masing-masing special
tool.
permukaan
penyatuan final TOOL:
reduction case.
Countershaft bearing [1]:
Bearing remover head, 12 mm 07936-1660110
Bearing remover shaft, 12 mm 07936-1660120
Remover weight 07741-0010201
Final gear shaft bearing [2]:
Bearing remover head, 15 mm 07936-KC10200
Bearing remover shaft, 15 mm 07936-KC10100
Remover weight 07741-0010201
[1]
Oleskan oli mesin pada masing-masing rongga [2] [1]
bearing.
Sisi yang bertanda Dorong masuk masing-masing bearing baru secara
dari masing-masing tegak lurus ke dalam crankcase kiri sampai duduk
bearing menghadap sepenuhnya, dengan menggunakan masing-masing
special tool.
ke masing-masing
special tool.
TOOL: 07749-0010000
Countershaft bearing [1]: 07746-0010200
07746-0040200
Driver
Attachment, 37 x 40 mm 07749-0010000
Pilot, 12 mm 07746-0010300
Final gear shaft bearing [2]: 07746-0040300
Driver
Attachment, 42 x 47 mm
Pilot, 15 mm
Bersihkan dan oleskan cairan pengunci pada ulir-ulir [2] [3]
baut plat pemasangan [1] dari ujungnya sampai 6,5 ±
1,0 mm ke bawah.
Pasang plat pemasangan [2] dengan tanda "OUT" [3]
nya menghadap ke luar.
Pasang dan kencangkan baut-baut plat pemasangan.
[1]
DRIVESHAFT [2]
Lepaskan baut-baut [1] dan plat pemasangan [2].
[1]
14-7
dummyhead
FINAL REDUCTION (TRANSMISI)
Lepaskan driveshaft [1] dengan special tool. [1]
TOOL: 07SMC-0010001
Case puller [2]
Lepaskan snap ring [1] dari alur driveshaft. [2]
[1]
Lepaskan bearing driveshaft [1] dari driveshaft [2] [1]
dengan menggunakan press hidrolik.
Lepaskan seal oli driveshaft [1]. [2]
[1]
14-8
dummyhead
Oleskan oli mesin pada rongga bearing. FINAL REDUCTION (TRANSMISI)
[1]
Sisi yang bertanda Dorong masuk bearing driveshaft [1] secara tegak lurus
dari masing-masing ke dalam crankcase kiri sampai duduk sepenuhnya,
bearing menghadap dengan menggunakan masing-masing special tool.
ke masing-masing
special tool.
TOOL: 07749-0010000
Driver [2] 07746-0010300
Attachment, 42 x 47 mm [3] 07746-0040500
Pilot, 20 mm [4]
[2] [3]/[4]
[3]
Pasang driveshaft [1] ke dalam bearing [2]. [2]
Tempatkan assembly collar [3] pada lingkaran dalam
bearing driveshaft dan tarik keluar driveshaft ke dalam
bearing sampai duduk sepenuhnya.
TOOL: 07965-1660200
Assembly shaft [4] 07965-GM00100
Assembly collar 07965-GM00200
Assembly collar attachment [5]
[5] [4]
[5]
[2]
[1] [3] [4]
[1]
Pasang snap ring Pasang snap ring [1] pada alur driveshaft.
dengan ujungnya
yang dipotong
menghadap ke
bearing.
14-9
dummyhead
FINAL REDUCTION (TRANSMISI)
Oleskan oli mesin pada bibir seal oli driveshaft baru. [1] [3]
Pasang seal oli driveshaft [1] dengan masing-masing
spesial tool sampai rata dengan crankcase kiri.
TOOL: 07965-1660200
Assembly shaft [2] 07965-GM00100
Assembly collar [3] 07965-GM00200
Assembly collar attachment [4]
CATATAN : yang
• Pasang seal oli driveshaft dengan sisi
bertanda menghadap ke sisi kiri.
• Jangan memasukkan seal oli terlalu dalam.
[4] [2]
[4]
[3]
[1] [2]
[2] [3]
Bersihkan dan oleskan cairan pengunci pada ulir-ulir
baut plat pemasangan [1] dari ujungnya sampai 6,5 ± [1]
1,0 mm ke bawah.
Pasang plat pemasangan [2] dengan tanda "OUT" [3]
nya menghadap ke luar.
Pasang dan kencangkan baut-baut plat pemasangan.
[1]
FINAL REDUCTION CASE
Pisahkan final reduction case (hal. 14-4).
Lepaskan seal oli final gear shaft [1].
14-10
dummyhead
FINAL REDUCTION (TRANSMISI)
Hati-hati agar tidak Lepaskan bearing final gear shaft [1]. [4] [3] [2]
merusak [5]
Lepaskan bearing countershaft [2] dengan
permukaan menggunakan masing-masing special tool.
penyatuan final
reduction case. TOOL:
Bearing remover head,
12 mm [3] 07936-1660110
Bearing remover shaft,
12 mm [4] 07936-1660120
Remover weight [5] 07741-0010201
Oleskan oli mesin pada rongga bearing countershaft [1]
[1]. [2] [3]
Sisi yang bertanda Dorong masuk bearing countershaft baru secara tegak [4]
pada bearing lurus ke dalam final reduction case sampai duduk [3]
sepenuhnya, dengan menggunakan masing-masing
menghadap ke special tool. [4]
masing-masing
special tool.
TOOL: 07749-0010000
Driver [2] 07746-0010100
Attachment, 32 x 35 mm [3] 07746-0040200
Pilot, 12 mm [4]
[1]
Oleskan oli mesin pada rongga bearing final gear shaft [2]
[1].
Sisi yang bertanda Dorong masuk bearing final gear shaft baru secara
pada bearing tegak lurus ke dalam final reduction case sampai duduk
sepenuhnya, dengan menggunakan masing-masing
menghadap ke special tool.
masing-masing
special tool.
TOOL: 07749-0010000
Driver [2] 07746-0010900
Attachment, 40 x 42 mm [3] 07746-0041000
Pilot, 22 mm [4]
[1]
Oleskan oli mesin pada bibir seal oli final gear shaft [1]
baru.
Pasang seal oli final gear shaft dengan sisinya yang 1,0 ± 0,4 mm
datar menghadap ke sisi roda belakang sehingga
kedalamannya dari permukaan final reduction case
adalah 1,0 ± 0,4 mm dengan menggunakan masing-
masing special tool.
TOOL: 07749-0010000
Driver 07947-6340500
Attachment, 43,5 mm
[1]
14-11
dummyhead [1]
FINAL REDUCTION (TRANSMISI)
PERAKITAN FINAL REDUCTION CASE
Oleskan oli mesin pada masing-masing gigi gear dan
masing-masing daerah luncur bearing dari shaft.
Pasang final gear shaft [1].
Pasang countershaft [2] ke dalam counter gear [3]
sambil menepatkan masing-masing alur countershaft
dengan masing-masing alur counter gear dan pasang
semuanya pada final reduction case.
[3] [2]
[1]
Pasang pin-pin dowel [1] dan gasket baru [2].
Pasang final reduction case [1] dan kencangkan baut- [2]
baut [2] dengan pola bersilang dalam dua atau tiga [1]
langkah.
[2]
Sambungkan selang pernapasan [1] pada joint selang [1]
final reduction case.
Pasang berikut ini:
– Kedua kanvas rem belakang (hal. 17-6)
– Roda belakang (hal. 16-4)
– Kopling/driven pulley (hal. 11-22)
Isi final reduction case dengan oli yang
direkomendasikan (hal. 3-12).
14-12
15. RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
LOKASI KOMPONEN ··························· 15-2 FORK ··············································· 15-11
INFORMASI SERVIS ···························· 15-3 STANG KEMUDI································· 15-18
TROUBLESHOOTING ·························· 15-4 POROS KEMUDI ································ 15-22
RODA DEPAN····································· 15-5
15
15-1
dummyhead 59 N.m (6,0 kgf.m)
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
LOKASI KOMPONENRODADEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
4,5 N.m (0,5 kgf.m)
4,5 N.m (0,5 kgf.m) 64 N.m (6,5 kgf.m)
59 N.m (6,0 kgf.m) 30 N.m (3,1 kgf.m)
59 N.m (6,0 kgf.m)
15-2
dummyhead
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
INFORMASI SERVIS
UMUM
PERINGATAN
Seringkali menghirup debu brake pad dan shoe, apapun komposisi bahannya, dapat membahayakan kesehatan anda.
• Jangan menghirup partikel-partikel debu.
• Jangan pernah menggunakan selang udara atau sikat untuk membersihkan assy rem. Pakailah alat penghisap debu yang baik.
• Bab ini meliputi roda depan, fork, stang kemudi dan poros kemudi.
• Sewaktu menyervis roda depan, fork atau poros kemudi, letakkan skuter dengan menggunakan dongkrak atau alat penopang lain.
• Cakram rem atau brake pad yang terkontaminasi mengurangi daya pengereman. Buang brake pad yang terkontaminasi dan
bersihkan cakram yang terkontaminasi dengan bahan pembersih grease berkualitas tinggi untuk peralatan rem.
• Setelah pemasangan roda depan, periksa cara kerja rem dengan menarik handel rem.
• Untuk menyervis sistem rem (hal. 17-3).
SPESIFIKASI
BAGIAN STANDARD Satuan: mm
– BATAS SERVIS
Kedalaman minimum alur telapak ban Sampai ke indikator
200 kPa (29 psi)
Tekanan udara Pengemudi saja 200 kPa (29 psi) –
ban dingin –
Pengemudi dan pembonceng – 0,2
– 2,0
Keolengan as roda – 2,0
286,3 –
Keolengan pelek Radial 292,5 –
roda – 0,2
Aksial Honda Ultra Cushion Oil 10W –
Chuannan Cushion Oil No.CN3
Fork Panjang bebas pegas SHOWA 79,0 –
61,0 ± 1,0 cm3
CHUANNAN 62,0 ± 1,0 cm3
Keolengan pipa
Minyak yang SHOWA
direkomendasikan
CHUANNAN
Tinggi permukaan minyak
Kapasitas minyak SHOWA
CHUANNAN
TORSI PENGENCANGAN JUM DIAMETER TORSI CATATAN
LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m) Mur-U
BAGIAN Baut ALOC: ganti dengan yang baru.
1 12 59 (6,0)
Mur as roda depan 4 8 42 (4,3) Baut ALOC; ganti dengan yang baru.
Baut socket cakram rem depan 1 5 1,0 (0,1) Mur-U
Sekrup as handel rem belakang Oleskan cairan pengunci pada ulir-
(Tipe CAST WHEEL/SPOKE 1 5 4,5 (0,5) ulir.
WHEEL) Lihat hal. 15-26
Mur as handel rem belakang (Tipe 2 8 30 (3,0) Lihat hal. 15-26
CAST WHEEL/SPOKE WHEEL) 1 10 59 (6,0)
Baut pemasangan caliper rem 4 10 64 (6,5)
Mur batang stang kemudi 2 8 20 (2,0)
Baut penjepit bottom bridge
Baut socket fork 2 20 22,5 (2,3)
1 26 –
Baut fork 1 26 –
Top thread poros kemudi 72 BC 3,2
Mur pengunci poros kemudi 3,7 (0,4)
Jari-jari (Tipe SPOKE WHEEL)
15-3
dummyhead
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
TROUBLESHOOTING
Kemudi terasa berat
• Tekanan udara ban kurang
• Ban rusak
• Mur pengunci poros kemudi terlalu kencang
• Bearing kepala kemudi rusak
• Lingkaran bearing kepala kemudi rusak
• Poros kemudi bengkok
Kemudi menarik ke satu sisi atau tidak dapat berjalan ke arah lurus
• As roda depan bengkok
• Roda tidak terpasang dengan benar
• Bearing-bearing roda depan aus atau rusak
• Fork bengkok
• Bushing- bushing pemasangan mesin aus atau rusak
• Rangka bengkok
• Bearing kepala kemudi rusak
Roda depan oleng
• Pengikat as roda depan longgar
• Pelek bengkok
• Bearing-bearing roda depan aus atau rusak
• Jari-jari longgar atau patah (Tipe SPOKE WHEEL)
Roda depan berat perputarannya
• Rem depan menyeret
• As roda depan bengkok
• Bearing-bearing roda depan rusak
Suspensi lunak
• Tekanan udara ban kurang
• Minyak fork memburuk kondisinya
• Berat minyak fork tidak tepat
• Jumlah minyak di dalam fork tidak cukup
• Pegas fork lemah
Suspensi keras
• Tekanan udara ban tinggi
• Terlalu banyak minyak di dalam fork
• Berat minyak fork tidak tepat
• Pipa-pipa fork bengkok
• Saluran lintasan minyak fork tersumbat
Suspensi berisik
• Bottom case bengkok
• Jumlah minyak di dalam fork tidak cukup
• Pengencang fork longgar
15-4
dummyhead
RODA DEPAN RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
PELEPASAN [1]
Longgarkan mur as roda depan [1].
Lepaskan tab [2] sementara mendorongnya dan
melepaskan kabel speedometer [3].
Lepaskan O-ring [4].
Letakkan skuter dengan aman dengan menggunakan [2] [3] [4]
dongkrak atau alat pendukung lain dan naikkan roda [1]
depan dari permukaan.
Lepaskan mur as roda depan [1].
Jangan Lepaskan as roda depan keluar dan lepaskan roda
mengoperasikan depan.
handel rem setelah
melepaskan roda
depan.
[1]
Lepaskan gearbox speedometer [1] dari hub roda
kanan.
Lepaskan side collar [1] dari hub roda kiri. [1]
15-5
dummyhead
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
PEMERIKSAAN
AS RODA
Letakkan as roda pada kedua V-block dan ukur
keolengan dengan alat dial indicator.
BATAS SERVIS: 0,2 mm
Keolengan sebenarnya adalah 1/2 dari pembacaan
total indicator.
BEARING RODA
Putar lingkaran dalam masing-masing bearing dengan
jari tangan, bearing harus berputar dengan halus dan
tanpa suara.
Juga periksa bahwa lingkaran luar bearing duduk
dengan erat pada hub.
Ganti bearing- Lepaskan dan buang bearing-bearing jika lingkaran-
bearing dalam lingkaran tidak dapat berputar dengan halus, tanpa
bentuk pasangan. suara, atau jika duduk dengan longgar pada hub roda.
PELEK RODA
Periksa keolengan pelek roda dengan meletakkan roda
pada turning stand (dudukan untuk memutar roda).
Putar roda dengan tangan dan bacalah keolengan
dengan menggunakan dial indicator.
BATAS SERVIS: Aksial: 2,0 mm
Radial: 2,0 mm
BAN [2]
[1]
PERHATIAN
Keseimbangan roda secara langsung mempengaruhi
stabilitas, pengendalian dan keamanan menyeluruh
dari skuter. Selalu periksa keseimbangan apabila ban
telah dilepaskan dari pelek.
Perhatikan tanda arah perputaran pada ban dan roda.
Sewaktu memasang ban, tepatkan tanda
keseimbangan [1] dari ban dan pentil [2] pada pelek
dalam jarak 50 mm.
15-6
dummyhead RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
PEMBONGKARAN [1]
Lepaskan seal debu [1] dari hub roda kiri.
Lepaskan baut-baut socket [2] dan cakram rem [3].
[3] [2]
[1]
Lepaskan seal debu/retainer [1] dari hub roda kanan.
Pasang bearing remover head [1] ke dalam bearing [2]. [1] [3]
Dari sisi berseberangan, pasang bearing remover shaft
[3] dan dorong bearing keluar dari hub roda. [1]
Lepaskan distance collar dan dorong keluar bearing [2]
yang lain.
TOOL: 07746-0050300
Bearing remover head, 12 mm 07746-0050100
Bearing remover shaft
[2]
[3] [1]
15-7
dummyhead BEARING RODA KIRI (6201U)
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI SEAL DEBU
PERAKITAN
CAKRAM REM
Perakitan adalah dalam urutan terbalik dari
pembongkaran. BAUT-BAUT SOCKET
CATATAN : 42 N.m (4,3 kgf.m)
Lihat TITIK-TITIK PELUMASAN & SEAL (hal. 1-12).
TIPE CAST WHEEL/CBS:
BEARING RODA KANAN (6201U)
SEAL DEBU/PENAHAN
COLLAR DISTANCE
TIPE SPOKE WHEEL: BEARING RODA KIRI (6201U)
BEARING RODA KANAN (6201U)
SEAL DEBU
SEAL DEBU/PENAHAN
CAKRAM REM
COLLAR DISTANCE
BAUT-BAUT SOCKET
42 N.m (4,3 kgf.m)
15-8
dummyhead
Isilah semua rongga bearing dengan grease. RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
[3] [2]
Jangan pasang Dorong masuk bearing kiri baru [1] secara tegak lurus
kembali bearing dengan sisinya yang tertutup menghadap ke atas
sampai telah duduk sepenuhnya.
lama. Sekali
bearing telah TOOL: 07749-0010000
dilepaskan, bearing Driver [2] 07746-0010100
harus diganti Attachment, 32 x 35 mm [3] 07746-0040200
dengan yang baru. Pilot, 12 mm [4]
Pasang distance collar [1]. [1] [4]
[1] [2]
Dorong masuk bearing kanan baru [2] secara tegak
lurus dengan sisinya yang tertutup menghadap ke atas
sampai telah duduk sepenuhnya pada distance collar.
TOOL: 07749-0010000
Driver 07746-0010100
Attachment, 32 x 35 mm 07746-0040200
Pilot, 12 mm
PENYETELAN PUSAT RODA (Tipe SPOKE WHEEL)
Letakkan pelek pada meja kerja.
Letakkan hub pada pusat pelek, dan mulailah 0,0 ± 1,0 mm
memasang dengan jari-jari baru.
Setel posisi hub sedemikian sehingga jarak dari
permukaan ujung kiri hub sampai ke bagian samping
dari pelek adalah 0,0 ± 1,0 mm seperti diperlihatkan.
TOOL: 07701-0020300
Spoke wrench, 5,8 x 6,1 mm
TORSI: 3,7 N.m (0,4 kgf.m)
Periksa keolengan pelek (hal. 15-6).
Pasang cakram rem [1] pada hub roda dengan sisi
yang ada tandanya menghadap ke atas.
Kencangkan baut-baut socket baru [2] dengan torsi
sesuai spesifikasi.
TORSI: 42 N.m (4,3 kgf.m)
[1] [2]
15-9
dummyhead [1]
RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI
PEMASANGAN
Pasang side collar [1] pada hub roda kiri.
Oleskan 1,0 – 2,5 g grease (DAPHNE EPONEX No.0, Tepatkan [1]
Shell BEARING GREASE HD atau sejenisnya) pada Tepatkan
gigi-gigi speedometer gear.
Oleskan 0,5 – 1,0 g grease (DAPHNE EPONEX NO.0,
Shell BEARING GREASE HD atau sejenisnya) pada
permukaan dalam gearbox speedometer.
Oleskan grease pada bibir seal gearbox speedometer.
Pasang gearbox speedometer [1] ke dalam hub roda
kanan dengan menepatkan alur-alur gearbox dengan
masing-masing tab penahan.
Tempatkan roda depan di antara kaki-kaki fork
sehingga cakram rem berada di antara kedua brake
pad, dengan berhati-hati agar tidak merusak kedua
brake pad.
Tepatkan alur dari gearbox speedometer terhadap
stopper pada kaki kiri fork.
Pasang as roda depan dari sisi kanan.
Pasang mur as roda [1] dan kencangkan dengan torsi
sesuai spesifikasi.
TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m)
[1]
15-10