The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by anggaadiw, 2019-06-13 08:49:17

BPR BEAT FI

BPR BEAT FI

dummyhead

BATTERY/SISTEM PENGISIAN/ALTERNATOR

FLYWHEEL/ALTERNATOR STATOR/
SENSOR CKP

PELEPASAN

Lepaskan berikut ini:
– Box bagasi (hal. 2-11)
– Cover kipas pendingin (hal. 2-14)
Lepaskan konektor-konektor 1P/2P alternator/sensor
CKP [1].

[1]

Lepaskan klem-klem kabel alternator/sensor CKP [1]
dari rangka dan mesin.

Lepaskan baut-baut pemasangan [1] dan kipas [1]
pendingin [2]. [1]

[2]

Tahan flywheel dengan special tool dan longgarkan
mur flywheel [1].

TOOL: 07NAB-HAC0100
Holder P.D. 32-92 [2]

Lepaskan mur flywheel dan washer [3].

[2] [1]/[3]

18-7

dummyhead

BATTERY/SISTEM PENGISIAN/ALTERNATOR

Lepaskan flywheel dengan menggunakan special tool.

TOOL: 07733-0010000
Flywheel puller [1]

Lepaskan baut [1], penahan kabel [2] dan lepaskan [3] [1]
grommet kabel [3] dari crankcase kanan. [1]/[2]
Lepaskan baut-baut [4] dan plat pemasangan [5] dari
ignition pulse generator [6]. [8]
Lepaskan baut-baut [7], stator [8] dan ignition pulse [4]
generator dari crankcase kanan.
[6]
[72] [5] [13]

Hati-hati agar tidak Lepaskan spie [1].

merusak spie dan
alur.

PEMASANGAN [31]

Hati-hati agar tidak Pasang spie [1] ke dalam alur spie pada crankshaft.

merusak spie dan
alur.

18-8

dummyhead

BATTERY/SISTEM PENGISIAN/ALTERNATOR

Alurkan kabel Tempatkan stator [1] dan ignition pulse generator [2] [6] [7]/[8]
dengan benar (hal. pada crankcase kanan. [1]
Pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan stator [5]
1-14). [3].

Pasang plat pemasangan [4] pada ignition pulse
generator dan kencangkan baut-baut pemasangan [5]
dengan torsi sesuai spesifikasi.

TORSI: 6,0 N.m (0,6 kgf.m)

Tempatkan grommet kabel [6] ke dalam alur crankcase [23] [4] [2]
kanan.
Tempatkan penahan kabel [7] dan kencangkan baut
penahan [8].

Pasang flywheel pada crankshaft dengan menepatkan Tepatkan
tempat pemasangan spie pada flywheel dengan spie
pada crankshaft.

Pasang washer [1] dan mur [2].

[1] [2]

Tahan flywheel dengan special tool dan kencangkan [1]
mur [1] dengan torsi sesuai spesifikasi.
18-9
TOOL: 07NAB-HAC0100
Holder P.D. 32-92 [2]

TORSI: 39 N.m (4,0 kgf.m)

[2]

dummyhead

BATTERY/SISTEM PENGISIAN/ALTERNATOR [2]

Pasang kipas pendingin [1] dan baut-baut [2], kemudian
kencangkan baut-baut dengan torsi sesuai spesifikasi.
TORSI: 8 N.m (0,8 kgf.m)

[1]
Pasang klem-klem kabel alternator/sensor CKP [1]
pada rangka dan mesin.

[1]

Hubungkan konektor 1P/2P alternator/sensor CKP [1].
Pasang berikut ini:
– Cover kipas pendingin (hal. 2-14)
– Box bagasi (hal. 2-11)

[1]

PEMERIKSAAN ALTERNATOR

Lepaskan cover center (hal. 2-8).
Lepaskan konektor 1P alternator [1].

[1]

18-10

dummyhead

BATTERY/SISTEM PENGISIAN/ALTERNATOR

Periksa tahanan coil pengisian pada konektor 1P COIL PENGISIAN:
alternator sisi alternator.

HUBUNGAN: Putih– Massa W
STANDARD: 0,2 – 1,0 Ω (pada 20°C)

BATTERY

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan cover battery (hal. 2-13). [1] [3]
Putar kunci kontak ke OFF. [2]
Lepaskan kabel negatif (-) [1] dulu dan kemudian kabel
positif (+) [2]. (-)
Lepaskan battery [3].

Hubungkan Pasang battery dalam urutan terbalik dari pelepasan.
terminal positif dulu
dan kemudian baru

terminal negatif.

PENGETESAN BATTERY

Bacalah petunjuk pemakaian untuk peralatan
pengetesan battery yang Anda pakai.

TOOL:
Battery tester BM-210 atau BATTERY MATE atau

sejenisnya

PEMERIKSAAN TEGANGAN

Lepaskan cover battery (hal. 2-13).
Ukur tegangan battery dengan menggunakan digital
multimeter yang dapat dibeli di pasaran.

TEGANGAN (20°C):

Sudah dicharge penuh: Di atas 12,8 V

Muatan kurang: Di bawah 12,3 V (+)

Jika tegangan battery di bawah 12,3 V, charge battery.

18-11

dummyhead

BATTERY/SISTEM PENGISIAN/ALTERNATOR (+) (-)
[1] [2]
SISTEM PENGISIAN
[2]
TES KEBOCORAN ARUS LISTRIK

Lepaskan cover battery (hal. 2-13).
Putar kunci kontak ke OFF dan lepaskan kabel negatif (-) [1].
Hubungkan jarum pengetesan (+) ammeter ke kabel
negatif (-) dan jarum pengetesan (-) ammeter ke
terminal (-) battery [2].
Sementara kunci kontak pada OFF, periksa terhadap
kebocoran arus listrik.
CATATAN :
• Pada saat mengukur arus listrik dengan tester,

posisikan pada skala yang lebih tinggi dulu,
kemudian turunkan ke skala yang lebih sesuai.
Aliran arus listrik yang lebih tinggi dari skala yang
dipilih dapat mengakibatkan putusnya sekring di
dalam tester.
• Pada saat mengukur arus listrik, jangan putar kunci
kontak ke ON, lonjakan arus listrik yang tiba-tiba
dapat memutuskan sekring di dalam tester.

KEBOCORAN ARUS LISTRIK Maksimum 0,5 mA
SESUAI SPESIFIKASI:

Jika kebocoran arus listrik melebihi nilai sesuai
spesifikasi, kemungkinan ada hubungan singkat.
Cari lokasi terjadinya hubungan singkat dengan
melepaskan sambungan satu persatu dan mengukur
arus listrik.

PEMERIKSAAN TEGANGAN
PENGISIAN

CATATAN :
• Pastikan bahwa battery berada dalam kondisi baik

sebelum menjalankan test ini.
• Jangan melepaskan battery atau kabel pada sistem

pengisian tanpa lebih dulu mematikan kunci kontak.
Apabila tindakan pencegahan ini tidak diikuti,
kerusakan tester atau komponen-komponen listrik
dapat terjadi.
Lepaskan cover battery (hal. 2-13).
Panaskan mesin ke suhu operasi normal.
Matikan mesin dan hubungkan multimeter antara
terminal positif (+) battery [1] dan terminal negatif (–) [2].

Untuk menghindari Hubungkan tachometer.
terjadinya
Sementara lampu besar pada sinar jauh, hidupkan
hubungan singkat, kembali mesin.
ketahuilah dengan Ukur tegangan pada multimeter sewaktu mesin
berputar pada 5.000 menit-1 (rpm).
pasti yang mana
terminal-terminal STANDARD:
atau kabel-kabel TB yang diukur < TP yang diukur < 15,5 V
positif dan negatif. · TB = Tegangan Battery
· TP = Tegangan Pengisian
[1]

18-12

dummyhead

BATTERY/SISTEM PENGISIAN/ALTERNATOR

REGULATOR/RECTIFIER

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan box bagasi (hal. 2-11). [1]
Putar kunci kontak ke OFF.

Lepaskan baut [1] dan regulator/rectifier [2].

Lepaskan konektor 6P regulator/rectifier [3].

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

[2] [3]
[1]
PEMERIKSAAN SISTEM

Lepaskan box bagasi (hal. 2-11).
Lepaskan konektor 6P regulator/rectifier [1] dan periksa
terhadap kontak longgar atau terminal-terminal yang
berkarat.
Periksa pembacaan tegangan pengisian battery (hal.
18-12).
Jika pembacaan tegangan pengisian berada di luar
spesifikasi, periksalah terminal-terminal konektor 6P
regulator/rectifier (pada sisi kabel body) sebagai
berikut:

Bagian Terminal Spesifikasi
Saluran Merah/putih (+) dan Harus ada
pengisian Massa (–) tegangan
battery battery
Saluran coil Putih dan massa 0,2 – 1,0 Ω
pengisian (pada 20°C)
Saluran Hijau dan massa Harus ada
massa kontinuitas

Jika semua komponen pada sistem pengisian normal
dan tidak ada hubungan longgar, ganti unit regulator/
rectifier.
Periksa pembacaan tegangan penerangan (hal. 19-4).
Jika pembacaan tegangan lampu penerangan berada
di luar spesifikasi. Lepaskan konektor 6P lampu
belakang/rem dan konektor 3P switch dimmer,
kemudian periksa terminal-terminal konektor 6P
regulator/rectifier (sisi kabel body) sebagai berikut:

Bagian Terminal Spesifikasi
Saluran coil Kuning dan massa 0,1 – 0,8 Ω
penerangan (pada 20°C)
Saluran Hijau dan massa Harus ada
massa kontinuitas

Jika semua komponen dari sistem normal dan tidak ada
sambungan longgar pada konektor-konektor regulator/
rectifier, ganti unit regulator/rectifier.

18-13

dummyhead

CATATAN

19. LAMPU/METER/SWITCH

LOKASI SISTEM ································· 19-2 KUNCI KONTAK·································· 19-8
INFORMASI SERVIS ···························· 19-3 SWITCH STANG KEMUDI ····················· 19-9
PEMERIKSAAN SISTEM PENERANGAN ··· 19-4 SWITCH LAMPU REM ························· 19-10
LAMPU DEPAN ··································· 19-5 RELAY SEIN······································ 19-11
LAMPU SENJA ··································· 19-5 METER BAHAN BAKAR/SENSOR
LAMPU SEIN ······································ 19-6 KETINGGIAN BAHAN BAKAR·············· 19-12
LAMPU REM/BELAKANG ····················· 19-6 KLAKSON ········································· 19-13
SPEEDOMETER ·································· 19-7 SWITCH STANDAR SAMPING·············· 19-14

19

19-1

dummyhead

LAMPU/METER/SWITCH

LOKASI SISTEMLAMPU/METER/SWITCH

SPEEDOMETER SWITCH DIMMER
SWITCH LAMPU REM DEPAN SWITCH SEIN

SWITCH LAMPU REM BELAKANG

SWITCH STARTER

SENSOR KETINGGIAN BAHAN BAKAR

SWITCH KLAKSON

RELAY SEIN

KLAKSON

KUNCI KONTAK

SWITCH STANDAR SAMPING

19-2

dummyhead

LAMPU/METER/SWITCH

INFORMASI SERVIS

UMUM

PERHATIAN

• Perhatikan hal-hal sebagai berikut pada saat mengganti bohlam halogen.
– Pakailah sarung tangan bersih sewaktu mengganti bohlam. Jangan sampai meninggalkan sidik jari pada bohlam lampu
depan, karena dapat menimbulkan titik-titik panas pada bohlam dan mengakibatkan putusnya bohlam.
– Jika bohlam tersentuh oleh jari tangan, bersihkan dengan kain yang dilembabkan dengan alkohol untuk mencegah putusnya
bohlam sebelum waktunya.

• Pastikan untuk memasang cover debu setelah mengganti bohlam lampu depan.
• Bohlam halogen lampu depan menjadi sangat panas pada saat lampu depan menyala, dan akan tetap panas selama beberapa

waktu setelah dimatikan. Biarkan menjadi dingin dulu sebelum menyervisnya.
• Periksa kondisi battery sebelum melakukan pemeriksaan yang memerlukan tegangan battery yang memadai.
• Alurkan kabel listrik dan kabel pengaturan dengan benar setelah menyervis masing-masing komponen (hal. 1-14).
• Test kontinuitas dapat dilakukan dengan switch-switch terpasang pada skuter.
• Kode warna sebagai berikut dipakai dalam bab ini.

Bl = Black (Hitam) G = Green (Hijau) Lg = Light Green (Hijau muda) W = White (Putih)
Br = Brown (Coklat) Gr = Gray (Abu-abu) O = Orange Y = Yellow (Kuning)
Bu = Blue (Biru) Lb = Light Blue (Biru muda) R = Red (Merah) P = Pink (Merah muda)

SPESIFIKASI BAGIAN SPESIFIKASI
Lampu depan 12 V – 32/32 W
Bohlam-bohlam Lampu senja 12 V – 3,4 W x 2
Lampu belakang/rem 12 V – 5/18 W
Sekring Lampu sein depan 12 V – 10 W x 2
Lampu sein belakang 12 V – 10 W x 2
Lampu plat nomor
Lampu instrumen 12 V – 5 W
Indikator lampu jauh 12 V – 1,7 W x 2
Indikator sein
Sekring utama 12 V – 1,7 W
Sekring tambahan 12 V – 3,4 W

15 A
10 A

TORSI PENGENCANGAN

BAGIAN JUM DIAMETER TORSI CATATAN
Baut socket key shutter LAH ULIR (mm) N·m (kgf·m) Baut ALOC: ganti dengan yang baru.

1 5 3,9 (0,4)

19-3

dummyhead [2]

LAMPU/METER/SWITCH W Bu [1]
Lo Hi
PEMERIKSAAN SISTEM PENERANGAN
Y
LAMPU BESAR TIDAK MENYALA
ATAU LEMAH SINARNYA

Pemeriksaan Standard
Periksa berikut ini:
– Bohlam putus terbakar atau ukuran watt tidak sesuai

spesifikasi
– Konektor longgar
– Switch dimmer
Jika hal-hal tersebut di atas semua normal, periksa
berikut ini:
Pemeriksaan Rangkaian Lampu
Lepaskan berikut ini:
– Cover front (hal. 2-5)
– Box bagasi (hal. 2-11)
Lepaskan konektor 6P regulator/rectifier (hal. 18-13).
Pindahkan switch dimmer [1] ke posisi Lo.
Periksa kontinuitas antara terminal Putih konektor 6P
(Hitam) lampu depan [2] dan terminal Kuning konektor
6P regulator/rectifier [3].
Pindahkan switch dimmer ke posisi Hi.
Periksa kontinuitas antara terminal Biru konektor 6P
(Hitam) lampu depan dan terminal Kuning konektor
regulator/rectifier.
Jika ada kontinuitas, periksa berikut ini:

[3]

Pemeriksaan Massa [1]
Periksa kontinuitas antara terminal Hijau konektor 6P
(Hitam) lampu depan [1] dan massa.
Jika ada kontinuitas, periksa regulator/rectifier (hal. 18-13).
Pasang part-part yang dilepaskan dalam urutan terbalik
dari pelepasan.

G

19-4

dummyhead

LAMPU DEPAN [1] LAMPU/METER/SWITCH

CATATAN : [3]
Untuk pelepasan/pemasangan lampu depan/lampu [2]
senja/lampu sein (hal. 2-5).

PENGGANTIAN BOHLAM

Lepaskan cover front (hal. 2-4).
Lepaskan penutup karet [1].
Putar socket bohlam lampu besar [2] berlawanan arah
jarum jam dan lepaskan socket bohlam dan bohlam
lampu besar [3].

PERHATIAN

Jangan menyentuh bohlam halogen dari lampu besar.
Sidik jari dapat menimbulkan titik-titik panas yang dapat
merusak bohlam.
Jika bohlam tersentuh dengan tangan telanjang
bersihkan dengan kain yang dilembabkan dengan
alkohol untuk mencegah kerusakan yang terlalu dini.
Pasang bohlam lampu besar dengan menepatkan tab
pada bohlam lampu besar dengan alur pada unit lampu
depan.
Pasang socket bohlam lampu besar dengan
menepatkan tab-tab pada socket bohlam lampu besar
dengan alur-alur pada unit lampu depan dan putar
socket bohlam searah jarum jam.
Pasang cover debu.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

LAMPU SENJA

CATATAN :
Untuk pelepasan/pemasangan lampu depan/lampu
senja/lampu sein (hal. 2-5).

PENGGANTIAN BOHLAM

Putar socket bohlam lampu senja [1] berlawanan arah
jarum jam lalu tarik ke luar.
Lepaskan bohlam lampu senja [2] dari socket dan ganti
dengan yang baru.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

[1] [2]

19-5

dummyhead [2]

LAMPU/METER/SWITCH

LAMPU SEIN

CATATAN :
Untuk pelepasan/pemasangan lampu depan/lampu
senja/lampu sein (hal. 2-5).

PENGGANTIAN BOHLAM

DEPAN
Putar socket bohlam lampu sein depan [1] berlawanan
arah jarum jam dan tarik ke luar.
Lepaskan bohlam lampu sein [2] dari socket dan ganti
dengan yang baru.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

[1]

BELAKANG [1]
Putar socket bohlam lampu sein belakang [1]
berlawanan arah jarum jam dan tarik ke luar. [2]
Lepaskan bohlam lampu sein belakang [2] dari socket [1]
dan ganti dengan yang baru.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

[2]

LAMPU REM/BELAKANG

PENGGANTIAN BOHLAM

Buka jok dengan anak kunci kontak.
Putar socket [1] berlawanan arah jarum jam, lalu tarik
ke luar.
Tekan sedikit bohlam [2] dan putarlah berlawanan arah
jarum jam.
Ganti bohlam lampu belakang/rem.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

19-6

dummyhead LAMPU/METER/SWITCH

SPEEDOMETER

PENGGANTIAN BOHLAM

Lepaskan cover front stang kemudi (hal. 2-4).
Tarik keluar socket bohlam [1] dari unit speedometer.
Keluarkan bohlam [2] dari socket dan ganti dengan
yang baru.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

[2] [1]

PELEPASAN/PEMASANGAN [3]
[4]
Lepaskan berikut ini:
– Cover rear stang kemudi (hal. 2-4)
– Cover inner (hal. 2-6)
Lepaskan berikut ini:
– Konektor 6P (Merah) kabel body tambahan

speedometer [1]
– Konektor 6P kabel body tambahan speedometer [2]
– Konektor-konektor klakson [3]

Lepaskan berikut ini: [1] [2]
[2]
– Sekrup-sekrup terminal speedometer [1]
– Socket bohlam [2] [3] [1]
– Relay sein [3]

Letakkan meter Lepaskan kabel body tambahan speedometer dari
sehingga tidak guide meter case [4]. dari
menggantung dari Pemasangan adalah dalam urutan terbalik
pelepasan.
kabel body.

CATATAN :
Alurkan kabel, selang dan kabel-kabel listrik dengan
benar (hal. 1-14).

19-7

dummyhead [1]
[2]
LAMPU/METER/SWITCH [6]
PEMBONGKARAN/PERAKITAN

Lepaskan kaitan [1] pada meter case [2] dari tab-tab [3]
pada meter lens [4] dan meter plate [5].
Lepaskan sekrup-sekrup [6] dan panel meter [7]
Perakitan adalah dalam urutan terbalik dari
pembongkaran.
CATATAN :
Pastikan bahwa packing [6] telah dipasang pada
tempatnya dan berada dalam kondisi baik, ganti meter
panel bila perlu.

[3]

[5]

[7]
[4]

KUNCI KONTAK

PEMERIKSAAN

Lepaskan cover inner (hal. 2-6).
Lepaskan konektor 2P (Hitam) kunci kontak [1].
Periksa kontinuitas antara terminal-terminal konektor
sisi switch pada masing-masing posisi switch.
Bacalah wiring diagram untuk status terminal-terminal
dan switch (hal. 20-2).

[1]

19-8

dummyhead

PELEPASAN/PEMASANGAN KEY LAMPU/METER/SWITCH
SHUTTER
[2]
Lepaskan cover inner (hal. 2-6). [1]

Lepaskan baut pemasangan key shutter [1] dan key [2]
shutter [2].

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

CATATAN :
• Ganti baut pemasangan key shutter dengan yang

baru.
TORSI:

[1] Baut pemasangan key shutter:
3,9 N.m (0,4 kgf.m)

PELEPASAN/PEMASANGAN KUNCI [1]
KONTAK

Lepaskan poros kemudi (hal. 15-22).
Lepaskan konektor 2P (Hitam) kunci kontak (hal. 19-8).
Lepaskan sekrup-sekrup pemasangan kunci kontak [2]
dan kunci kontak [3].
Pasang kunci kontak dan sekrup-sekrup pemasangan
baru.
Kencangkan sekrup pemasangan kunci kontak.
Hubungkan konektor 2P (Hitam) kunci kontak (hal. 19-8).
Pasang poros kemudi (hal. 15-24).

SWITCH STANG KEMUDI

PEMERIKSAAN SWITCH STANG
KEMUDI KANAN

Lepaskan cover front stang kemudi (hal. 2-4).
Lepaskan konektor 3P (Hitam) switch starter [1].
Periksa kontinuitas antara terminal-terminal konektor
sisi switch pada masing-masing posisi switch.
Bacalah wiring diagram untuk status terminal-terminal
dan switch (hal. 20-2).

[1]

19-9

dummyhead [1] [2]

LAMPU/METER/SWITCH [3]
PEMERIKSAAN SWITCH STANG [1]
KEMUDI KIRI

Lepaskan cover front stang kemudi (hal. 2-4).
Lepaskan berikut ini:
– Konektor 3P switch dimmer [1]
– Konektor 3P (Hitam) switch klakson [2]
– Konektor 3P (Merah) switch lampu sein [3]
Periksa kontinuitas antara terminal-terminal konektor
sisi switch pada masing-masing posisi switch.
Bacalah wiring diagram untuk status terminal-terminal
dan switch (hal. 20-2).

SWITCH LAMPU REM

DEPAN

Lepaskan cover front stang kemudi (hal. 2-4).
Lepaskan konektor-konektor switch lampu rem depan
dan periksa kontinuitas antara terminal-terminal pada
sisi switch [1].
Harus ada kontinuitas sewaktu handel rem depan
ditekan, dan tidak boleh ada kontinuitas sewaktu
handel rem depan dilepaskan.

BELAKANG

Lepaskan cover front stang kemudi (hal. 2-4).
Lepaskan konektor-konektor switch lampu rem
belakang dan periksa kontinuitas pada terminal-
terminal konektor kabel [1] pada sisi switch.
Harus ada kontinuitas dengan handel rem belakang
ditekan, dan tidak boleh ada kontinuitas sewaktu
handel rem belakang dilepaskan.

[1]

19-10

dummyhead

LAMPU/METER/SWITCH

RELAY SEIN [1]

PEMERIKSAAN [2]
[1]
Lepaskan berikut ini:
– Cover battery (hal. 2-13) Bl/Br Gr
– Cover front stang kemudi (hal. 2-4)
Periksa berikut ini:
– Kondisi battery
– Bohlam putus terbakar atau ukuran watt tidak sesuai

spesifikasi
– Sekring utama (main)15 A [1] putus
– Sekring tambahan 10 A [2] putus
– Fungsi kunci kontak dan switch sein
– Konektor longgar
Jika hal-hal tersebut di atas semua normal, periksa
berikut ini:
Lepaskan konektor 2P relay lampu sein [1] dari relay.
Hubungkan singkat terminal-terminal konektor relay
lampu sein pada sisi kabel body dengan kabel jumper [2].
HUBUNGAN: Hitam/Coklat – Abu-abu

Putar kunci kontak ke ON dan periksa lampu sein
dengan memutar switch lampu sein ke ON.
Jika lampu menyala, relay lampu sein rusak atau ada
sambungan tidak baik pada konektor.
Jika lampu tidak menyala, maka ada rangkaian terbuka
pada kabel body.

[1] [2]
[2]
PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan cover front stang kemudi (hal. 2-4).
Lepaskan konektor 2P relay lampu sein [1] dari relay
lampu sein [2].
Lepaskan relay lampu sein dari cover front inner.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

[1]

19-11

dummyhead

LAMPU/METER/SWITCH

METER BAHAN BAKAR/SENSOR
KETINGGIAN BAHAN BAKAR

PEMERIKSAAN SISTEM

KETIKA BAHAN BAKAR PENUH TETAPI JARUM [1]
TIDAK BERGERAK
Sebelum melakukan pemeriksaan sistem, periksa
sebagai berikut:
– Kondisi battery
– Sekring utama 15 A terbakar
– Sekring tambahan 10 A terbakar
– Fungsi kunci kontak (hal. 18-10)
– Konektor longgar
– Relay utama (hal. 6-8)
Lepaskan cover tangki bahan bakar (hal. 2-8).
Lepaskan konektor 5P (Putih) pompa bahan bakar [1].
Hubung singkatkan terminal-terminal konektor sisi
kabel body dengan kabel jumper [2].

HUBUNGAN: Kuning/putih – Hijau/hitam

Jangan tinggalkan Putar kunci kontak ke ON, periksa bahwa jarum meter [1] Kuning/putih Hijau/hitam
terminal-terminal bahan bakar bergerak ke "F". [2] B
dalam keadaan Jarum bergerak jika rangkaian sistem dalam keadaan
normal.
tersambung dengan Dalam hal ini, periksa sensor ketinggian bahan bakar
kabel jumper dalam (hal. 19-12).
jangka waktu lama,
karena hal ini dapat Jika jarum tidak bergerak, periksa berikut ini:
– Kabel Kuning/putih antara pompa bahan bakar dan
menimbulkan
kerusakan pada speedometer terhadap adanya rangkaian terbuka
meter bahan bakar. atau hubungan singkat
– Kabel hitam antara relay utama dan speedometer
terhadap rangkaian terbuka
– Kabel Hijau/hitam antara pompa bahan bakar dan
massa terhadap rangkaian terbuka
– Kabel Hijau/hitam antara speedometer dan massa
terhadap rangkaian terbuka
Jika kabel normal, ganti panel speedometer dengan
yang baru, dan periksa ulang.

PEMERIKSAAN SENSOR KETINGGIAN
BAHAN BAKAR

Lepaskan pompa bahan bakar (hal. 7-8).
Ukur tahanan antara terminal-terminal konektor pada
posisi pelampung teratas (penuh) dan terbawah
(kosong).

HUBUNGAN: A – B

POSISI PELAMPUNG PENUH (20°C)
6 – 10 Ω KOSONG
90 – 100 Ω

Ganti sensor ketinggian bahan bakar jika sudah berada A
di luar spesifikasi (hal. 19-13).

PENUH

KOSONG

19-12

dummyhead

PELEPASAN/PEMASANGAN SENSOR LAMPU/METER/SWITCH
KETINGGIAN BAHAN BAKAR
[3] [1]/[2]
Lepaskan pompa bahan bakar (hal. 7-8).

Hati-hati agar tidak Lepaskan tab-tab sensor ketinggian bahan bakar [1]
merusak tab-tab dari celah-celah [2] unit pompa bahan bakar.
dan slot-slot. Lepaskan kabel-kabel sensor ketinggian bahan bakar
[3] dari tab-tab [4] unit pompa bahan bakar.

[4]

Lepaskan kabel-kabel sensor ketinggian bahan bakar [3] Merah [1]
[1] dari tab-tab [2] unit pompa bahan bakar.
Lepaskan konektor-konektor kabel sensor ketinggian
bahan bakar [3].
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

Hitam

KLAKSON [1] [2]
[2]
PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan cover front (hal. 2-11).
Lepaskan konektor klakson [1] dari klakson [2].
Lepaskan baut [3], washer [4] dan klakson.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan.

CATATAN :
Tepatkan lubang klakson [5] dengan tab pada rangka [6].

[5]/[6] [3]/[4]

19-13

dummyhead

LAMPU/METER/SWITCH
PEMERIKSAAN

Lepaskan konektor klakson dari klakson.
Hubungkan battery 12 V ke terminal-terminal klakson.
Klakson normal jika berbunyi pada saat battery 12 V
dihubungkan ke terminal-terminal klakson.

BATTERY

SWITCH STANDAR SAMPING [1]

PEMERIKSAAN

Lepaskan cover front lower (hal. 2-6).
Lepaskan konektor 3P (Hijau) switch standar samping [1].

Periksa kontinuitas pada konektor 3P (Hijau) switch [1]
standar samping pada sisi switch.
Harus ada kontinuitas dengan standar samping tertarik G G/W
ke atas dan tidak ada kontinuitas dengan standar
samping diturunkan.

PELEPASAN/PEMASANGAN [1]

Lepaskan berikut ini:
– Cover front lower (hal. 2-6)
– Cover side (hal. 2-14)
Lepaskan konektor 3P (Hijau) switch standar samping [1].
Lepaskan kabel dari guide-guide rangka [2].

[2]

19-14

dummyhead

Lepaskan baut/washer [1] dan switch standar samping [2]. [1] LAMPU/METER/SWITCH
Ganti baut pemasangan switch standar samping
dengan yang baru. Tepatkan
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari
pelepasan. [2]

CATATAN :
• Tepatkan alur switch standar samping dengan pin

rangka.
• Alurkan kabel body dengan benar (hal. 1-14).

19-15

dummyhead

CATATAN

20. WIRING DIAGRAM

WIRING DIAGRAM ······························ 20-2

20

20-1

dummyheadREGULATOR UNIT POMPA RELAY SEKRING SEKRING
RECTIFIER BAHAN BAHAN UTAMA PENDUKUNG UTAMA
WIRING DIAGRAM BAKAR BAKAR

WIRINGWIRING DIAGRAMDIAGRAM (MAIN) (SUB) (MAIN) RELAY
STARTER
TIPE CAST WHEEL/SPOKE WHEEL F/P BATTERY
12V 3 Ah 5P
20-2 SWITCH SWITCH SWITCH MASSA KUNCI R/W
LAMPU REM STARTER STANDAR RANGKA 1 KONTAK Bl
(REM DEPAN) SAMPING
W/Bl
ST GND BAT 1 6P R/Y DLC
BAT BAT R/Y
SIG Bl/Br 4P
R
10 A
R/W

R
15 A

G
R
R
R
Bl
Y/Bl
R/W

R/W
R/Bl

Y
W
G

2P G R/Bl Bl
G/W Bl G/Bl
G 5P O/W ECM
G 6P Br

Bl/Br Gl/Y 2P Bl R/Y Y/Bl A-33 ST - RLY
G/Y Y/G Bl Br/Bl Bl/Br A-32
G/Bl R/W G/R A-31 SG2 (TO)
Y/W O/W A-30 K - LINE
Bl Y/G A-29 ST - SW
Y/Bl A-28
G/W A-27 SSTAND
3P R/Bl R/Y P/W A-26 TO
G Bl Bl/Br W/Y A-25 PCM
R/W Bu/Y A-24 FI - I ND
A-23
Bl Y/O A-22 ST-RLY
Y/Bl A-21
P/Bu A-20 I NG
LAMPU SEIN Lb 6P Br A-19 SCS
KANAN DEPAN G Bl A-18
(12V10W) Y A-17 PCP
Y G Y/Bu A-16 I GPLS
LAMPU SENJA G G/W A-15 PG2
(12V3.4W) G A-14 PG1
Bu Lb Lb G A-13 FFP
LAMPU DEPAN W Br/Bl A-12 PRC
(12V32W/32W) G YY W/Bl A-11 VCC
Bu Bu Y/Bl A-10 THL
LAMPU SEIN O WW W/R A-9 SG1(THL)
KIRI DEPAN G GG G/O A-8 02
(12V10W) Bl/O A-7 LG
OO G/Bl A-6 I GP
Bl A-5
A-4
A-3
A-2
A-1

MIL Bu/Y Y 6P 6P Y G Lb Lb Lb LAMPU SEIN
12V1. 7W Bl/Br Y/G R Y/G G/Bl G/Y G KANAN BELAKANG
Bl/Br Bu/Y Bu/Y WW G 12V 10W
LAMPU Bl/Br Bl/Br W/Y W/Y G/Y
INSTRUMEN G G/Bl G/Bl Y G LAMPU REM
12V1. 7W Lb Lb YY OO Y BELAKANG
Bl/Br G 12V 18/5W
LAMPU G G/Y G/Y G G
INSTRUMEN Y/W Y/W R/W O LAMPU SEIN
12V1. 7W G KIRI BELAKANG
Bu G G R/W 12V 10W
INDIKATOR O O Y/Bu
LAMPU JAUH O
12V1. 7W 2P Lb Y/Bl Bl
INDIKATOR W/R 6P
LAMPU SEIN Bl/Br G/O
12V3. 4W G/Bl G/R
Y/W P/W
METER Bl/O
BAHAN Bl/Br Y/O
BAKAR Gr
Bl
RELAY P/Bu
SEIN
1P 2P 2P

10P

Bl/Br Y/Bl MOTOR
G/Y W/R STARTER
G/O
G/R M
P/W
Bl/O
Y/O

Bl
P/Bu

W Bl/Br 1P
Y G/Y
Bu Lg
Lb G
Gr
O
Bl/Br
Lg

Y/Bl G/R Bl Bl
W/R P/W Y/O Bl
G/O Bl Bl
P/Bu
3P 3P 3P Bl
R BI
LO 3P 2P 2P 2P
HL MASSA RANGKA 2 MASSA
HI SENSOR SENSORVCCBAT ALTERNATOR RANGKA 3 COIL
WR TP EOTTHR HO PENGAPIAN
W
WL HO

SWITCH SWITCH SWITCH BREATH MASSA
DIMMER LAMPU SEIN KLAKSON
SWITCH KLAKSON KATUP SOLENOID (UNTUK MENGURANGI
LAMPU REM PENINGGI PUTARAN KELEMBABAN)
STASIONER

(REM BELAKANG) INJECTOR

SENSOR
O2

KUNCI KONTAK SWITCH LAMPU SEIN SWITCH DIMMER SWITCH KLAKSON SWITCH STARTER Bl BLACK (HITAM) Br BROWN (COKLAT)
BAT BAT1 RWL Hi Lo HL BAT HO ST BAT Y YELLOW (KUNING) O ORANGE
Bu BLUE (BIRU) Lb LIGHT BLUE (BIRU MUDA)
ON (N) (N) BEBAS BEBAS Lg LIGHT GREEN (HIJAU MUDA)
OFF TEKAN TEKAN G GREEN (HIJAU) P PINK (MERAH MUDA)
LOCK WARNA Lb Gr O WARNA Bu W Y WARNA Bl/Br Lg WARNA Y/G G/Y R RED (MERAH) Gr GRAY
WARNA R/Bl Bl W WHITE (PUTIH)

REGULATOR UNIT POMPA RELAY SEKRING SEKRING dummyhead
RECTIFIER BAHAN BAHAN
BAKAR BAKAR UTAMA PENDUKUNG UTAMA TIPE CBS

(MAIN) (SUB) (MAIN) RELAY
STARTER
F/P BATTERY
12V 3 Ah 5P
SWITCH SWITCH SWITCH MASSA KUNCI R/W
LAMPU REM STARTER STANDAR RANGKA 1 KONTAK Bl
(REM DEPAN) SAMPING
W/Bl
ST GND BAT 1 6P R/Y DLC
BAT BAT R/Y
SIG Bl/Br 4P
R
10 A
R/W

R
15 A

G
R
R
R
Bl
Y/Bl
R/W

R/W
R/Bl

Y
W
G

2P G G R/Bl 5P Bl ECM
G/W G Bl 6P G/Bl
G/Y O/W
Bl/Br Br

Bl/Br Gl/Y 2P Bl R/Y Y/Bl A-33 ST - RLY
G/Y Y/G Bl Br/Bl Bl/Br A-32
3P G/Bl R/W G/R A-31 SG2 (TO)
Y/W O/W A-30 K - LINE
Bl Y/G A-29 ST - SW
Y/Bl A-28
G/W A-27 SSTAND
3P R/Bl R/Y P/W A-26 TO
G Bl Bl/Br W/Y A-25 PCM
R/W Bu/Y A-24 FI - I ND
A-23
Bl Y/O A-22 ST-RLY
Y/Bl A-21
P/Bu A-20 I NG
LAMPU SEIN Lb G Br A-19 SCS
KANAN DEPAN G G/W A-18
(12V10W) Y A-17 PCP
Y 6P Y/Bu A-16 I GPLS
LAMPU SENJA G Bl A-15 PG2
(12V3.4W) G A-14 PG1
Bu Lb Lb G A-13 FFP
LAMPU DEPAN W Br/Bl A-12 PRC
(12V32W/32W) G YY W/Bl A-11 VCC
Bu Bu Y/Bl A-10 THL
LAMPU SEIN O WW W/R A-9 SG1(THL)
KIRI DEPAN G GG G/O A-8 02
(12V10W) Bl/O A-7 LG
OO G/Bl A-6 I GP
Bl A-5
A-4
A-3
A-2
A-1

MIL Bu/Y Y 6P 6P Y G Lb Lb Lb LAMPU SEIN
12V1. 7W Bl/Br Y/G R Y/G G/Bl G/Y G KANAN BELAKANG
Bl/Br Bu/Y Bu/Y WW G 12V 10W
LAMPU Bl/Br Bl/Br W/Y W/Y G/Y
INSTRUMEN G G/Bl G/Bl Y G LAMPU REM
12V1. 7W Lb Lb YY OO Y BELAKANG
Bl/Br G 12V 18/5W
LAMPU G G/Y G/Y G G
INSTRUMEN Y/W Y/W R/W O LAMPU SEIN
12V1. 7W G KIRI BELAKANG
Bu G G R/W 12V 10W
INDIKATOR O O Y/Bu
LAMPU JAUH O
12V1. 7W 2P Lb Y/Bl Bl
W/R 6P
INDIKATOR Bl/Br G/O
LAMPU SEIN G/Bl G/R
12V3. 4W Y/W P/W
Bl/O
METER Bl/Br Y/O
BAHAN Gr
BAKAR Bl
P/Bu
RELAY
SEIN 1P 2P 2P

10P

Bl/Br Y/Bl MOTOR
G/Y W/R STARTER
G/O
G/R M
P/W
Bl/O
Y/O

Bl
P/Bu

W Bl/Br 1P
Y G/Y
Bu Lg
Lb G
Gr
O
Bl/Br
Lg

Y/Bl G/R Bl Bl
W/R P/W Y/O Bl
G/O Bl Bl
P/Bu
3P 3P 3P Bl
R BI
LO 3P 2P 2P 2P
HL MASSA MASSA
HI VCCSENSOR SENSORBAT RANGKA 2 ALTERNATOR RANGKA 3 COIL
WR THRTP EOT HO MASSA PENGAPIAN
W
WL HO

SWITCH SWITCH SWITCH SWITCH KLAKSON BREATH
KLAKSON LAMPU REM
(UNTUK MENGURANGI
KELEMBABAN)

DIMMER LAMPU SEIN KATUP SOLENOID
PENINGGI PUTARAN
(REM BELAKANG) STASIONER

INJECTOR WIRING DIAGRAM

SENSOR
O2

KUNCI KONTAK SWITCH LAMPU SEIN SWITCH DIMMER SWITCH KLAKSON SWITCH STARTER Bl BLACK (HITAM) Br BROWN (COKLAT)
BAT BAT1 RWL Hi Lo HL BAT HO ST BAT Y YELLOW (KUNING) O ORANGE
Bu BLUE (BIRU) Lb LIGHT BLUE (BIRU MUDA)
ON (N) (N) BEBAS BEBAS Lg LIGHT GREEN (HIJAU MUDA)
OFF TEKAN TEKAN G GREEN (HIJAU) P PINK (MERAH MUDA)
LOCK WARNA Lb Gr O WARNA Bu W Y WARNA Bl/Br Lg WARNA Y/G G/Y R RED (MERAH) Gr GRAY
WARNA R/Bl Bl W WHITE (PUTIH)

20-3

dummyhead

CATATAN


Click to View FlipBook Version