Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
Membangun kembali tanggul pengaman Rebuild river embankments and cliffs to
sungai dan tebing untuk pengamanan secure community activity centers.
pusat-pusat kegiatan masyarakat.
yy Availability of telecommunications facilities
yy Tersedianya sarana telekomunikasi untuk to facilitate the flow of information more
memudahkan arus informasi dengan lebih broadly and quickly.
luas dan cepat.
Construction of district capitals and
Pembangunan ibukota kabupaten dan SMART city centers as City
pusat-pusat kota SMART sebagai City
Optimizing cooperation with the business
Optimalisasi kerjasama dengan dunia world
usaha
Rebuilding an adequate transportation
Membangun kembali sistem transportasi and communication system to support
dan komunikasi yang memadai untuk smooth relations between regions within
mendukung kelancaran hubungan antar and between districts accompanied by
wilayah di dalam dan antar kabupaten the opening of integrated transportation
disertai dengan pembukaan jalur routes to facilitate efficient logistics
transportasi yang terintegrasi untuk distribution and regional development
memperlancar distribusi logistik yang
efisien dan pengembangan wilayah.
MISI 6 MISSION 6
Memanfaatkan Potensi Sumber Daya Alam untuk To use the potency of nature resource in order to
Memenuhi Kebutuhan Masyarakat dan Industri fulfill the needs of society and Industry by paying
Dengan Memperhatikan Pengelolaan Tata Ruang the attention to the management of space and
dan Lingkungan. enviroment
Memantapkan pengelolaan sumber daya alam Strengthening the management of natural resources
secara berkelanjutan in a sustainable manner
a. Meningkatnya Pemanfatan Potensi Sumber Daya a. Increased use of natural resource potential for
Alami Bagi Masyarakat the community
yy Pemberian bantuan/hibah kepada masyarakat yy Providing assistance / grants to low-income
berpenghasilan rendah maupun masyarakat people and communities affected by natural
yang terkena bencana alam maupun bencana disasters and disasters caused by humans
yang diakibatkan oleh manusia dalam in fulfilling basic needs / clean water and
pemenuhan kebutuhan dasar/sarana air sanitation facilities.
bersih dan sanitasi.
yy Providing direct assistance to low-income
yy Pemberian bantuan langsung kepada and societies affected by natural disasters
masyarakat berpenghasilan rendah maupun and disasters caused by humans to have a
masyarakat yang terkena bencana alam decent occupancy.
maupun bencana yang diakibatkan oleh
manusia untuk memiliki hunian yang layak. yy Help and carry out the rehabilitation and
reconstruction of housing along with its
yy Membantu dan melaksanakan rehabilitasi supporting basic facilities and infrastructure
dan rekonstruksi perumahan berserta sarana for low-income communities and disaster
dan prasarana dasar pendukungnya bagi victims.
masyarakat berpenghasilan rendah dan
korban bencana. yy Increased cooperation between the central
and regional governments and the business
yy Peningkatan kerjasama antara pemerintah world in improving the quality of residence
pusat dan daerah maupun dunia usaha and providing decent occupancy.
dalam meningkatkan kualitas hunian maupun
penyediaan hunian yang layak.
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 29
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
b. Meningkatnya kataatan terhadap tata ruang b. Increased care of spatial planning
yy Melakukan kegiatan yang menghasilkan yy Perform activities that produce the lowest
tingkat pencemaran yang serendah mungkin level of pollution may be under the health
di bawah ambang batas kesehatan mahluk threshold of living things and pay attention to
hidup serta memperhatikan tata ruang spatial planning
yy Melaksanakan Rencana Tata Ruang Wilayah yy Implement a consistent regional spatial plan
secara konsisten
c. Increased quality of environment
c. Meningkatnya kualitas lingkungan
yy Utilization of renewable natural resources
yy Pemanfaatan sumber daya alam terbarukan that can be used again (resource recover) and
yang dapat dipergunakan kembali (resource recycled with high efficiency patterns.
recover) dan di daur ulang dengan pola
efisiensi yang tinggi. yy Utilization of non-renewable natural
resources that heed the threshold (threshold)
yy Pemanfaatan sumberdaya alam tak of the renewal (environmental carrying).
terbarukan yang mengindahkan ambang
batas (threshold) pembaharuan dirinya (daya yy Perform activities that produce the lowest
dukung lingkungan). level of pollution may be under the health
threshold of living things and pay attention to
yy Melakukan kegiatan yang menghasilkan spatial planning
tingkat pencemaran yang serendah mungkin
di bawah ambang batas kesehatan mahluk Features of the optimal renewable energy as
hidup serta memperhatikan tata ruang possible and non-renewable energy in a minimum
and as clean as.
Pemenfaatan energi terbarukan se-optimal mungkin
dan energi tak terbarukan dengan cara seminimal
dan sebersih.
MISI 7 MISSION 7
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang To realize the credible, professional governance and
profesional, kredibel dan berorientasi pada have the orientation in increasing public service.
peningkatan pelayanan publik.
To increase governance management / the
Meningkatkan tata kelola pemerintahan/pelaksanaan implementation of pelaksanaan bureaucratic reform
reformasi birokrasi
a. Increasing bureaucratic performance
a. Meningkatnya akuntabilitas kinerja birokrasi
accountability
yy Meningkatkan kinerja pemerintah daerah
untuk pelayanan umum. yy Improve the performance of local
governments for public services.
yy Meningkatkan kapasitas daerah dengan
meningkatkan kemampuan aparatur melalui yy Increase regional capacity by increasing the
pelatihan-pelatihan. ability of apparatus through training.
yy Mengoptimalkan sistem administrasi yy Optimizing the regional government
pemerintah daerah sehingga responsif administration system so that it is responsive
terhadap perubahan yang tidak terduga to unexpected changes especially when
khususnya saat terjadi bencana alam dan natural disasters and disasters due to human
bencana akibat ulah manusia. actions.
yy Memfasilitasi kegiatan untuk meningkatkan yy Facilitating activities to increase the role of
peran masyarakat dalam mengambil the community in making decisions in the
keputusan dalam penyusunan rencana pada preparation of plans at the village, sub-district
tingkat desa, kecamatan dan kabupaten and district levels through the implementation
melalui penerapan tata pemerintahan yang of good governance.
baik.
30 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
yy Penyediaan sarana dan prasarana lembaga yy Provision of government institution facilities
pemerintahan untuk mendukung pelayanan and infrastructure to support public services.
publik.
b. Increased public service
b. Meningkatnya Pelayanan Publik
yy Improve the performance of local
yy Meningkatkan kinerja pemerintah daerah governments for public services
untuk pelayanan umum
yy Increase regional capacity by: increasing the
yy Meningkatkan kapasitas daerah dengan: capacity of the apparatus through training.
meningkatkan kemampuan aparatur melalui
pelatihan-pelatihan. yy Optimizing the regional government
administration system so that it is responsive
yy Mengoptimalkan sistem administrasi to unexpected changes especially when
pemerintah daerah sehingga responsif natural disasters and disasters due to human
terhadap perubahan yang tidak terduga actions.
khususnya saat terjadi bencana alam dan
bencana akibat ulah manusia. yy To make facility of activity in order to increase
the role of the community in making decisions
yy Memfasilitasi kegiatan untuk meningkatkan in the preparation of plans at the village,
peran masyarakat dalam mengambil sub-district and district levels through the
keputusan dalam penyusunan rencana pada implementation of good governance.
tingkat desa, kecamatan dan kabupaten
melalui penerapan tata pemerintahan yang yy Provision of government institution facilities
baik. and infrastructure to support public services.
yy Penyediaan sarana dan prasarana lembaga c. Increased implementation of regional innovation
pemerintahan untuk mendukung pelayanan
publik. yy Improve the performance of local
governments for public services
c. Meningkatnya Pelaksanaan Inovasi Daerah
yy Increase the capacity of the region by
yy Meningkatkan kinerja pemerintah daerah increasing the ability of apparatus through
untuk pelayanan umum training.
yy Meningkatkan kapasitas daerah dengan yy Optimizing the regional government
meningkatkan kemampuan aparatur melalui administration system so that it is responsive
pelatihan-pelatihan. to unexpected changes especially when
natural disasters and disasters due to human
yy Mengoptimalkan sistem administrasi actions.
pemerintah daerah sehingga responsif
terhadap perubahan yang tidak terduga yy Facilitating activities to increase the role of
khususnya saat terjadi bencana alam dan the community in making decisions in the
bencana akibat ulah manusia. preparation of planning plans in the village,
sub-district and district levels through the
yy Memfasilitasi kegiatan untuk meningkatkan implementation of good governance
peran masyarakat dalam mengambil
keputusan pada penyusunan rencana daerah yy Provision of government institution facilities
di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten and infrastructure to support public services.
melalui penerapan tata pemerintahan yang
baik
yy Penyediaan sarana dan prasarana lembaga
pemerintahan untuk mendukung pelayanan
publik
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 31
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
B. ARAH PENGEMBANGAN B. THE DIRECTION OF
TATA RUANG PENUNJANG DEVELOPMENT OF
INVESTASI INVESTMENT SUPPORTING
SPACE MANAGEMENT
Untuk mendukung investasi di Kabupaten
Muara Enim Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten To support investment in Muara Enim
Muara Enim 2018 – 2023 diatur recana kawasan Regency, Muara Enim District Spatial Plan, 2018-
meliputi : 2023 regulated regional plans include:
1. KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA 1. CULTIVATION DESIGNATION AREA
Kawasan Peruntukan Budidaya adalah wilayah yang Cultivation designation area is a region set with the
ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan main functionality to be cultivated on the basis of
atas dasar kondisi dan potensi Sumber Daya Alam, conditions and potential of natural resources, human
Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Buatan. resources and artificial resources. The cultivation
Adapun kawasan peruntukan budidaya di Kabupaten allotment area in Muara Enim Regency consists of:
Muara Enim terdiri dari :
a. Production Forest Area which includes (1)
a. Kawasan Hutan Produksi yang meliputi (1) limited production forest area of approximately
kawasan hutan produksi terbatas seluas lebih 25,498.07 hectares contained in Rambang and
kurang 25.498,07 hektar yang terdapat di Lubai Subdistrict, (2) production forest areas
Kecamatan Rambang dan Kecamatan Lubai, remain approximately 162,470.28 hectares
(2) kawasan hutan produksi tetap seluas lebih contained in Tanjung Agung sub-district, Lawang
kurang 162.470,28 hektar yang terdapat di Kidul sub-district Muara Enim, Subdistrict Ujan
Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Lawang Mas, Benakat Subdistrict, Gunung Megang
Kidul Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Ujan District, Rambang Nusu District, Rambang District,
Mas, Kecamatan Benakat, Kecamatan Gunung Lubai Ulu Subdistrict, Gelumbang Subdistrict, and
Megang, Kecamatan Rambang Niru, Kecamatan (3) Production forest areas that can be converted
Rambang, Kecamatan Lubai Ulu, Kecamatan with an area of approximately 13,727.13 hectares
Gelumbang, dan (3) kawasan hutan produksi yang in the River District Rattan, Gelumbang Subdistrict
dapat dikonversi seluas lebih kurang 13.727,13 and Muara Belida Subdistrict.
hektar yang terdapat di Kecamatan Sungai Rotan,
Kecamatan Gelumbang dan Kecamatan Muara
Belida.
32 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
b. Kawasan Hutan Rakyat yang meliputi (1) hutan b. People’s Forest Area which includes (1) village
ramuan desa yang meliputi Kecamatan Lawang herb forests covering Lawang Kidul Subdistrict
Kidul dan Kecamatan Tanjung Agung dan (2) and Tanjung Agung Subdistrict and (2) Rimbo
Rimbo yang terdapat di wilayah adat Benakat. contained in the customary area of Benakat.
c. Kawasan Pertanian yang meliputi : c. Agriculture Area that involve:
yy Kawasan tanaman pangan seluas lebih yy The area of food crops is approximately 21,173
kurang 21.173 hektar, dimana yang ditetapkan hectares, which is determined as a sustainable
sebagai lahan pertanian berkelanjutan seluas agricultural land of approximately 19,632.40
lebih kurang 19.632,40 hektar. Dimana hectares. Where the food crop region is
kawasan tanaman pangan dimaksud berada intended in a peat ecosystem of approximately
pada ekosistem gambut seluas lebih kurang 4,961 hectares contained in Gelumbang
4.961 hektar yang terdapat di Kecamatan Subdistrict, Rotan River and Muara Belida
Gelumbang, Sungai Rotan dan Kecamatan District.
Muara Belida.
yy The horticulture area of approximately 66,265
yy Kawasan hortikultura seluas lebih kurang hectares spread across the sub-district and
66.265 hektar yang tersebar di seluruh partly in a peat ecosystem of approximately
wilayah kecamatan dan sebagian berada 2,959 hectares contained in Gelumbang
pada ekosistem gambut seluas lebih kurang Subdistrict, Sungai Rotan District and Muara
2.959 hektar yang terdapat di Kecamatan Belida Subdistrict.
Gelumbang, Kecamatan Sungai Rotan dan
Kecamatan Muara Belida. yy The area of p lantation area of a pproximately
372,126 hectares spread throughout the
yy Kawasan perkebunan seluas lebih kurang sub-district area with the main commodities
372.126 hektar tersebar di seluruh wilayah includes:
kecamatan dengan komoditi utama meliputi:
Rubber is in all sub-districts in the regions
Karet terdapat di seluruh kecamatan except Semende Subdistrict Ulu and
dalam daerah kecuali Kecamatan Semende Semende Tengah Tengah District.
Darat Ulu dan Kecamatan Semende Darat
Tengah. Palm oil, there is in Tanjung Agung
Subdistrict, Lawang Kidul’s taste,
Kelapa sawit, terdapat di Kecamatan Muara Enim District, Ujan Mas District,
Tanjung Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Benakat Subdistrict, Gunung Megang
Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Ujan District, Rambang Niru Chesture, Lubaulu
Mas, Kecamatan Benakat, Kecamatan Subdistrict, Lubai District, District Ramban,
Gunung Megang, Kecamatan Rambang District of Lembak, Kelekar District, Sungai
Niru, Kecamatan Lubai Ulu, Kecamatan District Rattan, Gelumbang Subdistrict,
Lubai, Kecamatan Rambang, Kecamatan Muara Belida Subdistrict, Belida Subdistrict
Lembak, Kecamatan Kelekar, Kecamatan and Belimbing Subdistrict.
Sungai Rotan, Kecamatan Gelumbang,
Kecamatan Muara Belida, Kecamatan Coffee, there is a chest of Semende Land Ulu,
Belida Darat dan Kecamatan Belimbing. Semende Tengah Tengah District, Semende
Sea Subdistrict, Tanjung Agung Subdistrict,
Kopi, terdapat di Kecamatan Semende Lawang Kidul District, Muara Enim District,
Darat Ulu, Kecamatan Semende Darat Ujan Mas District, Gunung Megang District,
Tengah, Kecamatan Semende Darat Laut, Rambang Niru District, Lubai Ulu District,
Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Lubai District , Gelumbang Subdistrict,
Lawang Kidul, Kecamatan Muara Enim, Muara Belida District, Lembak Subdistrict
Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Gunung and Land Belida Subdistrict.
Megang, Kecamatan Rambang Niru,
Kecamatan Lubai Ulu, Kecamatan Lubai,
Kecamatan Gelumbang, Kecamatan Muara
Belida, Kecamatan Lembak dan Kecamatan
Belida Darat.
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 33
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
d. Kawasan Perkebunan sebagian berada pada d. Plantation Area Some are in a peat ecosystem
ekosistem gambut seluas lebih kurang 5.640 of approximately 5,640 hectares in Gelumbang
hektar yang terdapat di Kecamatan Gelumbang, Subdistrict, Sungai Rotan District and Muara
Kecamatan Sungai Rotan dan Kecamatan Muara Belida District.
Belida.
e. Livestock Area which is equipped with a public
e. Kawasan Peternakan yang dilengkapi dengan aswise is found in:
penggembalaan umum terdapat di :
yy Semende Sea Subdistrict, with the main
yy K ecamatan Semende Darat Laut, dengan commodity of cows, buffaloes, horses, goats,
komoditi utama sapi, kerbau, kuda, kambing, and ducks.
dan itik.
yy C entral Semende Tengah District, with the
yy Kecamatan Semende Darat Tengah, dengan main commodity of buffalo, horse, goat, and
komoditi utama kerbau, kuda, kambing, dan duck.
itik.
yy S ubdistrict Semende Land Ulu, with the main
yy Kecamatan Semende Darat Ulu, dengan commodities of buffalo, horse, goat, and
komoditi utama kerbau, kuda, kambing, dan ducks.
itik.
yy P anang Enim Subdistrict, with the main
yy Kecamatan Panang Enim, dengan komoditi commodities of cattle, buffalo, goats, chicken
utama sapi, kerbau, kambing, ayam ras, dan and ducks.
itik.
yy T anjung Agung Subdistrict, with the main
yy Kecamatan Tanjung Agung, dengan komoditi commodity of cattle, buffalo, chicken, and
utama sapi, kerbau, ayam ras, dan itik. ducks.
yy Kecamatan Lawang Kidul, dengan komoditi yy L awang Kidul Subdistrict, with the main
utama ayam ras, ayam buras, sapi, kerbau, dan commodity chicken, domestic chicken, cow,
kambing. buffalo, and goats.
yy Kecamatan Muara Enim, dengan komoditi yy Muara Enim District, with the main commodity
utama kerbau, sapi, kambing, domba, ayam of buffalo, cattle, goats, sheep, chicken races,
ras, ayam buras, dan itik. domestic chicken, and ducks.
yy Kecamatan Ujan Mas, dengan komoditi utama yy Subdistrict Ujan Mas, with the main
kerbau, sapi, kambing, domba, ayam ras, ayam commodities of buffalo, cattle, goats, sheep,
buras, dan itik. chicken races, domestic chicken, and ducks.
yy Kecamatan Gunung Megang, dengan komoditi yy Mount Megang District, with the main
utama kerbau, sapi, kambing, ayam ras, ayam commodities of buffalo, cattle, goats, chicken
buras, dan itik. rag, domestic chicken, and ducks.
yy Kecamatan Rambang, dengan komoditi utama yy Rambang sub-district, with the main
sapi, kerbau, kambing, dan ayam ras. commodity of cattle, buffalo, goats, and
chickens
yy Kecamatan Rambang Niru, dengan komoditi
sapi, kerbau, kambing, dan ayam ras. yy R ambang Niru District, with cattle
commodities, buffaloes, goats, and chicken
yy K ecamatan Empat Petulai Dangku, dengan races.
komoditi sapi, kerbau, kambing, dan ayam ras.
yy F our Subdistrict Petulau, Dangku, with cattle
yy Kecamatan Sungai Rotan, dengan komoditi commodities, buffaloes, goats, and chicken
sapi, dan kerbau. races.
yy Kecamatan Lubai, dengan komoditi sapi, ayam yy S ungai Rotan District, with cattle commodities,
buras, dan ayam ras. and buffalo.
yy L ubai sub-district, with cattle commodities,
domestic chicken, and chicken races.
34 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
yy Kecamatan Lembak, dengan komoditi utama yy Lembak Subdistrict, with the main commodity
ayam ras, ayam buras, sapi dan kambing. chicken, chicken, beef and goat.
yy Kecamatan Gelumbang, dengan komoditi yy Gelumbang Subdistrict, with the main
utama ayam ras, ayam buras, sapi, kambing, commodity of chicken, chicken, beef, goat, and
dan kerbau. buffalo.
yy Kecamatan Lubai Ulu, dengan komoditi utama yy Lubai Ulu Subdistrict, with the main commodity
sapi, ayam buras, dan ayam ras. of cattle, domestic chicken, and chicken.
yy Kecamatan Benakat, dengan komoditi utama yy Benakat Subdistrict, with the main commodity
sapi, kambing dan kerbau. of cattle, goats and buffaloes.
yy Kecamatan Belimbing, dengan komoditi utama yy B elimbing sub-district, with the main
sapi, kerbau, kambing, ayam buras, ayam ras, commodity of cattle, buffalo, goats, chicken,
dan itik. chicken, and ducks.
yy Kecamatan Muara Belida dengan komoditi yy Muara Belida Subdistrict with Main Comodities
utama itik, sapi, ayam ras, kerbau of Duck, Cow, Chicken Ras, Buffalo
yy Kecamatan Belida Darat dengan komoditi yy T he subdistrict of Belida land with the main
utama kambing, ayam ras, dan sapi commodity goat, chicken, and cows
f. Kawasan Perikanan yang terdiri atas kawasan f. Fishery Area which consists of capture fisheries
perikanan tangkap yang dikembangkan di sungai, areas developed in rivers, swamps / lebaks and
rawa/lebak dan danau yang berada di wilayah lakes in the sub-district and aquaculture areas
kecamatan dan kawasan perikanan budidaya developed in ponds, rice fields, rivers, swamps /
yang dikembangkan di kolam, sawah, sungai, lebaks and lakes located in the sub-district.
rawa/lebak dan danau yang berada di wilayah
kecamatan. g. Mining Area, that involve :
g. Kawasan Pertambangan, yang meliputi : yy M ineral Majores which include non-metallic
mineral areas, developed with control in
yy Kawasan pertambang mineral yang meliputi Panang Enim District, Tanjung Agung District,
kawasan mineral bukan logam, dikembangkan Lawang Kidul District, Muara Enim District,
dengan pengendalian di Kecamatan Panang Ujan Mas District, Benakat District, Gunung
Enim, Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Mega District, Rambang Niru District, District
Lawang Kidul, Kecamatan Muara Enim, Four Army Crushed, starfruit, Rambang
Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Benakat, Subdistrict, Lubai Subdistrict, Lubai Ulu
Kecamatan Gunung Megang, Kecamatan Subdistrict, and Sungai Rotan Subdistrict and
Rambang Niru, Kecamatan Empat Petulai rock mining area, was developed with control
Dangku, Kecamatan Belimbing, Kecamatan in Panang Enim District, Tanjung Agung
Rambang, Kecamatan Lubai, Kecamatan District, Lawang Kidul District, Muara Enim
Lubai ulu, dan Kecamatan Sungai Rotan District, Ujan Mas District, Benakat District,
serta kawasan pertambangan batuan, Benakat District , Belirnbing District, Gunung
dikembangkan dengan pengendalian di Mega District, Rambang Niru District, Four
Kecamatan Panang Enim, Kecamatan Tanjung District Petulai Dangku, Rambang Subdistrict,
Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Lubai Subdistrict, Lubai Ulu Subdistrict,
Muara Enim, Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Kelekar’s Chubby, Lembak District, Belida
Benakat, Kecamatan Belimbing, Kecamatan Subdistrict, Sungai Rotan Subdistrict, and
Gunung Megang, Kecamatan Rambang Niru, Muara Belida Subdistrict. The rock mining
Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kecamatan area was attempted in the mining business
Rambang, Kecamatan Lubai, Kecamatan Lubai permit and the people’s mining area.
Ulu, Kecamatan Kelekar, Kecamatan Lembak,
Kecamatan Belida Darat, Kecamatan Sungai
Rotan, dan Kecamatan Muara Belida. Kawasan
pertambangan batuan diusahakan dalam
wilayah ijin usaha pertambangan dan wilayah
pertambangan rakyat.
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 35
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
yy K awasan pertambangan batubara ditetapkan yy C oal mining areas are established in Tanjung
disebagian Kecamatan Tanjung Agung, Agung Sub-District, Lawang Kidul, Muara
Lawang Kidul, Muara Enim, Ujan Mas, Benakat, Enim, Ujan Mas, Benakat, Mount Megang,
Gunung Megang, Belimbing, Rambang, Lubai, Belimbing, Rambang, Lubai, Lubai Ulu and
Lubai Ulu dan Kecamatan Lembak. Lembak District.
yy Kawasan pertambangan minyak dan gas yy Oil and gas mining areas are developed in
bumi dikembangkan di seluruh wilayah all sub-districts except Semende Subdistrict
Kecamatan kecuali Kecamatan Semende Ulu, Semende District, Central Semende
Darat Ulu, Kecamatan Semende Darat Tengah, Subdistrict, Semende Sea
Kecamatan Semende Darat Laut.
yy Burni hot area, developed in Semende
yy K awasan panas bumi, dikembangkan di Subdistrict Ulu, Semende Tengah Tengah
Kecamatan Semende Darat Ulu, Kecamatan District and Semende Sea Subdistrict.
Semende Darat Tengah dan Kecamatan
Semende Darat Laut. yy Electric Power Plant Areas developed
throughout the sub-district
yy Kawasan pembangkit tenaga listrik
dikembangkan di seluruh wilayah kecamatan
36 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
yy Kawasan pertambangan gas methan batubara yy M ethan coal mining area and Underground
dan Underground Coal/ Gasification (UCG) Coal / Gasification (UCG) include:
meliputi :
Coal methane gas was developed in all sub-
Gas methan batubara dikembangkan di seluruh districts except Semende Subdistrict Ulu,
wilayah Kecamatan kecuali Kecamatan Se- Semende Tengah Tengah District, Semende
mende Darat Ulu, Kecamatan Semende Da- Sea Subdistrict, and Underground Coal/
rat Tengah, Kecamatan Semende Darat Laut, Gasification (UCG) was developed in all
dan Underground Coal/ Gasification (UCG) districts except Semende Land Ulu District,
dikembangkan di seluruh Kecamatan kecuali Semende Tengah District, Semende District
Kecamatan Semende Darat Ulu, Kecamatan Sea, Panang Enim District, and Four Subdistrict
Semende Darat Tengah, Kecamatan Semende Petulau Dangku.
Darat Laut, Kecamatan Panang Enim, dan Ke-
camatan Empat Petulai Dangku. h. Industrial Designation Area an area of
approximately 3,183 hectares consisting of:
h. Kawasan Peruntukkan Industri seluas kurang
lebih 3.183 hektar terdiri atas : yy Industrial estates are designated in Tanjung
Agung District, Lawang Kidul District, Gunung
yy K awasan industri ditetapkan di Kecamatan Megang District, Belimbing District, Lubai
Tanjung Agung, Kecamatan Lawang Kidul, District, Lembak District, Gelumbang District
Kecamatan Gunung Megang, Kecamatan and Muara Belida District.
Belimbing, Kecamatan Lubai, Kecamatan
Lembak, Kecamatan Gelumbang dan yy Small and medium-sized industrial centers,
Kecamatan Muara Belida. for small-scale industrial centers spread
across all sub-districts, and for medium-
yy S entra industri kecil dan menengah, untuk sized industrial centers set in Tanjung Agung
sentra industri kecil tersebar di seluruh District, Lawang Kidul District, Gunung
Kecamatan, dan untuk sentra industri Megang District, Belimbing District, Rambang
menengah ditetapkan di Kecamatan Tanjung Niru District, Empat Petulai Dangku District,
Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Lubai District , Lembak District, Kelekar
Gunung Megang, Kecamatan Belimbing, District, Gelumbang District, and Muara Belida
Kecamatan Rambang Niru, Kecamatan Empat District.
Petulai Dangku, Kecamatan Lubai, Kecamatan
Lembak, Kecamatan Kelekar, Kecamatan i. Tourism Area consist of :
Gelumbang, dan Kecamatan Muara Belida.
yy Natural tourism areas include:
i. Kawasan Pariwisata terdiri atas :
ūū Deduhuk Lake, Tanjung Tiga Waterfall,
yy K awasan wisata alam meliputi : Black Water Waterfall, Cahaya Alam
Waterfall in Semede Darat Ulu District.
ūū Danau Deduhuk, Air Terjun Tanjung Tiga,
Air Terjun Air Hitam, Air Terjun Cahaya ūū C urug Tinggi Waterfall in Semende Darat
Alam di Kecamatan Semede Darat Ulu. Tengah District.
ūū A ir Terjun Curug Tinggi di Kecamatan ūū G emuhak Hot Spring, Batu Sangkur Cave,
Semende Darat Tengah. in Semende Darat Subdistrict, Bedegung
Waterfall Tour and White Water Rafting
ūū A ir Panas Gemuhak, Gua Batu Sangkur, di Tour, Bali Curug Waterfall, Lubuk Nipis in
Kecamatan Semende Darat Laut Wisata Tanjung Agung District.
Air Terjun Bedegung dan Wisata Arung
Jeram, Air Terjun Curug Bali, Lubuk Nipis di ūū Curug Ayun Waterfall, Lemutu Waterfall,
Kecamatan Tanjung Agung. Selingsing Waterfall, Keban Agung
Waterfall, Iubuk Besak Waterfall, Napal
ūū A ir Terjun Curug Ayun, Air Terjun Lemutu, Lintang Waterfall, Keluang Waterfall,
Air Terjun Selingsing, Air Terjun Keban Bemban Waterfall, Behuang Waterfall,
Agung, Air Terjun Iubuk Besak, Air Terjun Lemutu Waterfall and Napal Carik
Napal Lintang, Air Terjun Keluang, Air Waterfall in Tanjung Agung District.
Terjun Bemban, Air Terjun Behuang, Air
Terjun Lemutu dan Air Terjun Napal Carik
di Kecamatan Tanjung Agung.
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 37
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
ūū A ir Terjun Tilam di Kecamatan Lawang ūū Tilam Waterfall in Lawang Kidul District.
Kidul. ūū Lake Segayam in Gelumbang District.
ūū Danau Segayam di Kecamatan Gelumbang. yy Cultural tourism areas include tourist villages
in Semende Darat Ulu District, Semende Darat
yy Kawasan wisata budaya meliputi desa wisata Tengah District, Semende Darat Laut District,
di Kecamatan Semende Darat Ulu, Kecamatan and Lawang Kidul District
Semende Darat Tengah, Kecamatan Semende
Darat Laut, dan Kecamatan Lawang Kidul yy The artificial tourism area covers the entire
sub-district.
yy Kawasan wisata buatan meliputi seluruh
wilayah kecamatan. j. Housing Area covering an area of approximately
14,479 hectares including:
j. Kawasan Permukiman seluas lebih kurang 14.479
hektar meliputi : yy U rban residential areas are developed
throughout the sub-district capital area.
yy K awasan permukiman perkotaan
yy Rural settlement areas are developed in all
dikembangkan di seluruh wilayah ibukota rural areas and transmigration areas.
kecamatan. k. Defense and Security Area including Rindam II/
SWJ covering an area of 29.7 hectares in Muara
yy K awasan permukiman perdesaan Enim District, Kodim 0404/Muara Enim covering
a hectare area in Muara Enim District, Infantry
dikembangkan di seluruh wilayah perdesaan Battalion 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa covering
an area of 34.2 hectares in Muara Enim District and
dan kawasan transmigrasi. Lawang Kidul District, Yonkav 5 Dwipangga Ceta
covering an area of 84.3 hectares in Gelumbang
k. Kawasan Pertahanan dan Keamanan meliputi and Koramil sub-districts located in several sub-
Rindam II/SWJ seluas 29,7 hektar di Kecamatan districts within the district.
Muara Enim, Kodim 0404/Muara Enim seluas
hektar di Kecamatan Muara Enim, Yonif 141/
Aneka Yudha Jaya Prakosa seluas 34,2 hektar di
Kecamatan Muara Enim dan Kecamatan Lawang
Kidul, Yonkav 5/Dwipangga Ceta seluas 84,3
hektar di Kecamatan Gelumbang dan Koramil
yang berada di beberapa kecamatan dalam
wilayah kabupaten.
2. KAWASAN LINDUNG 2. PROTECTED AREA
Kawasan Lindung adalah wilayah yang ditetapkan Protected Area is an area designated with the main
dengan fungsi utama melindungi kelestarian function of protecting environmental sustainability
lingkungan hidup yang mencakup Sumber Daya which includes Natural Resources and Artificial
Alam dan Sumber Daya Buatan. Adapun kawasan Resources. The protected area in Muara Enim
lindung di Kabupaten Muara Enim terdiri dari : Regency consists of:
a. Kawasan yang memberikan perlindungan a. Areas that provide protection to their subordinate
terhadap kawasan bawahannya, meliputi : areas include:
yy K awasan hutan lindung, seluas lebih kurang yy Protected forest area, covering an area of
61.925,44 hektar yang terdapat di Kecamatan approximately 61,925.44 hectares located in
Semende Darat Ulu, Semende Darat Tengah, the Districts of Semende Darat Ulu, Semende
Semende Darat Laut, Tanjung Agung, Panang Darat Tengah, Semende Darat Laut, Tanjung
Enim dan Kecamatan Lawang Kidul. Agung, Panang Enim and Lawang Kidul
District.
yy Kawasan lindung gambut, ditetapkan pada
Kesatuan Hidrologis Gambut yang memiliki yy T he peat protected area is defined as the Peat
fungsi lindung ekosistem gambut berupa Hydrological Unit which has the function of
kubah gambut yang memiliki ketebalan protecting the peat ecosystem in the form
gambut 3 (tiga) meter atau lebih seluas of a peat dome with a peat thickness of 3
lebih kurang 6.340 hektar yang terdapat (three) meters or more covering an area
di Kecamatan Gelumbang dan Kecamatan of approximately 6,340 hectares located in
Sungai Rotan. Gelumbang District and Sungai Rotan District.
38 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
b. Kawasan perlindungan setempat, meliputi : b. Local protected areas, including:
yy S empadan sungai, ditetapkan di seluruh yy River borders, defined on all rivers in the
sungai di wilayah kabupaten seluas lebih regency area of a pproximately 13,963 hectares
kurang 13.963 hektar.
yy The area around the lake or reservoir is defined
yy K awasan sekitar danau atau waduk ditetapkan as an area of a pproximately 107 hectares in
seluas lebih kurang 107 hektar di Danau Lake Segayam, Gelumbang District, Anyar
Segayam Kecamatan Gelumbang, Danau Lake in Rambang Niru District and Deduhuk
Anyar di Kecamatan Rambang Niru dan Danau Lake in Semende Darat Ulu District
Deduhuk di Kecamatan Semende Darat Ulu.
yy Spiritual and local wisdom protected areas
yy K awasan lindung spiritual dan kearifan lokal are established in Benakat, Semende Darat
ditetapkan di Kecamatan Benakat, Semende Ulu, Semende Darat Tengah and Semende
Darat Ulu, Semende Darat Tengah dan Darat Laut sub-districts.
Kecamatan Semende Darat Iaut.
yy City green open space with an area of a t least
yy R uang terbuka hijau kota dengan luas paling 30 percent of the urban area.
sedikit 30 persen dari luas kawasan perkotaan.
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 39
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
c. Kawasan konservasi, terdiri dari : c. Conservation area, consist of :
yy K awasan Suaka Alam yaitu Kawasan Suaka yy Nature Reserve Area, namely the Isau-lsau
Margasatwa (SM) Isau-Isau Pasemah seluas Pasemah Wildlife Reserve (SM) with an area
lebih kurang 8.863,49 hektar yang berada di of approximately 8,863.49 hectares located
Kecamatan Semende Darat Laut, Kecamatan in Semende Darat Laut Subdistrict, Tanjung
Tanjung Agung dan Kecamatan Panang Enim. Agung District and Panang Enim District.
yy K awasan pelestarian alam meliputi Kawasan yy Nature conservation areas include the Great
Tanam Hutan Raya (TAHIJRA) berada di Forest Planting Area (TAHIJRA) located in
Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Lawang Kidul District, Muara Enim District
Muara Enim dan Kawasan arboretum dan and Arboretum Area and biodiversity area of
keanekaragaman hayati seluas lebih kurang approximately 17.5 hectares located in Muara
17,5 hektar yang terdapat di Kecamatan Enim District, Gunung Megang District and
Muara Enim, Kecamatan Gunung Megang dan Panang Enim District.
Kecamatan Panang Enim.
d. Geological protected areas are defined in the
d. Kawasan lindung geologie ditetapkan pada Districts of Semende Darat Ulu, Semende Darat
Kecamatan Semende Darat Ulu, Semende Darat Tengah, District Semende Darat Laut.
Tengah, Kecamatan Semende Darat Laut.
e. Cultural heritage area. The cultural heritage
e. Kawasan cagar budaya. Kawasan cagar budaya area is the Megalithic Stone Galang Empat/
yaitu kawasan Batu Megalitik Galang Empat/ Batu Empat Formation area of approximately
Batu Empat Formasi seluas kurang lebih 10 10 hectares in the Semende Darat Laut District
hektar di Kecamatan Semende Darat Laut dan and the Eegendong Stone Site covering an area
Situs Batu Eegendong seluas kurang lebih hektar of approximately 10 hectares in Tanjung Agung
di Kecamatan Tanjung Agung District.
3. KAWASAN STRATEGIS 3. STRATEGIC AREA
Pada Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2019 tentang In Regional Regulation No. 7 of 2019 concerning the
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Muara 2018-2023 Muara Enim Regency Spatial Plan, which
Enim 2018-2023 bahwa wilayah yang akan dijadikan states that the area that will be used as a KI-SEZ is
KI-KEK termasuk dalam kecamatan yang sebagian included in the sub-district whose part of the area
kawasannya dapat di kembangkan menjadi kawasan can be developed into an industrial area that has
industri yang mendapat prioritas utama dalam main priority in encouraging growth, controlling and
mendorong pertumbuhan, mengendalikan dan handling activities are:
kegiatan penanganan adalah:
40 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 41
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
a. Pusat Kabupaten a. Center of Regency
Kawasan Pusat Kabupaten dapat dikatakan The District Central Area can be said to be the
sebagai jantung Kabupaten Muara Enim berada heart of Muara Enimber Regency in the middle of
ditengah-tengah Kabupaten Muara Enim. Kawasan Muara Enim Regency. The Regency Central Area
Pusat Kabupaten akan dikembangkan sebagai will be developed as a primary activity center for
pusat kegiatan primer sektor pemerintahan, the government, commercial and service sectors
komersial dan jasa dengan skala kegiatan with a high scale of activities and investment will
dan investasi yang tinggi akan membutuhkan require the provision of a large space. This area
penyediaan ruang yang luas. Kawasan ini terletak is located in the capital of Muara Enim Regency in
pada ibukota Kabupaten Muara Enim di Muara Muara Enim as the center of government.
Enim sebagai pusat pemerintahan.
b. Center of Area Activity
b. Pusat Kegiatan Kawasan
Area activity centers are scattered throughout
Pusat kegiatan Kawasan tesebar di seluaruh the sub-districts in Muara Enim Regency which
kecamatan yang ada di Kabupaten Muara Enim are the center of regional activities for each
yang menjadi pusat kegiatan kawasan masing region. The activity centers include:
masing daerah. Pusat kegiatan tersebut meliputi:
yy Aremantai, Semende Darat Ulu District,
yy Aremantai Kecamatan Semende Darat Ulu, yy Tanjung Raya, Semende Darat Tengah District;
yy Tanjung Raya Kecamatan Semende Darat yy Lebak Budi, Panang Enim District;
yy Padang Bindu, Benakat District;
Tengah; yy Dangku Kecamatan Empat Petulai Dangku;
yy Lebak Budi Kecamatan Panang Enim; yy Lembak Lembak District;
yy Padang Bindu Kecamatan Benakat; yy Tanjung Bunut, Belida Darat District;
yy Dangku Kecamatan Empat Petulai Dangku; yy Waiting for Kelekar District; and
yy Lembak Kecamatan Lembak; yy Patra Tani, Muara Belida District
yy Tanjung Bunut Kecamatan Belida Darat;
yy Menanti Kecamatan Kelekar; dan c. Center of Environment Development
yy Patra Tani Kecamatan Muara Belida.
Environmental development centers are
c. Pusat Pengembangan Lingkungan implemented in all rural areas and sub-districts
in Muara Enim Regency.
Pusat penegembangan lingkungan terlaksana
di seluruh Kawasan perdesaan dan kelurahan di d. Industry Area
Kabupaten Muara Enim.
yy An industrial area in Muara Enimakan Regency
d. Kawasan lndustri was created in Tanjung Enim, namely the
Tanjung Enim-BACBIE Industrial Estate. KI-
yy Kawasan industri di Kabupaten Muara Enim Tanjung Enim BACBIE for the region is to
akan di buat di Tanjung Enim yaitu Kawasan increase the contribution of medium-sized
Industri Tanjung Enim- BACBIE. KI-Tanjung industries to the economic structure of Muara
Enim BACBIE bagi daerah adalah menigkatkan Enim Regency, increase the rate of economic
kontribusi industri menengah pada growth and competitiveness, and increase the
struktur ekonomi Kabupaten Muara Enim, number of jobs for local workers.
meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan
daya saing, meningkatkan jumlah lapangan yy I ndustrial estates are designated in Tanjung
kerja tenaga lokal. Agung District, Lawang Kidul District, Gunung
Megang District, Belimbing District, Lubai
yy K awasan industri ditetapkan di Kecamatan District, Lembak District, Gelumbang District,
Tanjung Agung, Kecamatan Lawang Kidul, and Muara Belida District.
Kecamatan Gunung Megang, Kecamatan
Belimbing, Kecamatan Lubai, Kecamatan yy Small and medium industrial centers, for
Lembak, Kecamatan Gelumbang, dan small industrial centers spread across all
Kecamatan Muara Belida. sub-districts, and for medium-sized industrial
centers set in Tanjung Agung District, Lawang
yy S entra industri kecil dan menengah, untuk Kidul District, Gunung Megang District,
sentra industri kecil tersebar di seluruh Belimbing District, Rambang Niru District,
kecamatan, dan untuk sentra industri Empat Petulai Dangku District, Lubai District,
menengah ditetapkan di Kecamatan Tanjung
Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan
Gunung Megang, Kecamatan Belimbing,
42 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
Kecamatan Rambang Niru, Kecamatan Empat Lembak District, Kelekar District, Gelumbang
Petulai Dangku, Kecamatan Lubai, Kecamatan District, and Muara Belida District
Lembak, Kecamatan Kelekar, Kecamatan
Gelumbang, dan Kecamatan Muara Belida. e. Terminal Area
The regional terminal area in Muara Enim District
e. Kawasan Terminal as the main node of land transportation becomes
a magnet for economic growth in Muara Enim
Kawasan terminal Regional di Kecamatan Muara Regency. The terminal function will encourage
Enim sebagai simpul utama transportasi darat the growth of new economic activities in the
menjadi magnet pertumbuhan ekonomi di trade and services sector.
Kabupaten Muara Enim. Fungsi terminal akan
mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi baru di
sektor perdagangan dan jasa.
4. PENATAAN KAWASAN 4. THE MANAGEMENT OF AREA
Sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera As one of the regencies in South Sumatra Province,
Selatan, Kabupaten Muara Enim menjadi pusat Muara Enim Regency is an industrial center in South
industri di Sumatera Selatan, hal ini yang medorong Sumatra, this is what drives economic growth in
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Muara Enim Muara Enim Regency to develop quite rapidly. As a
berkembang lumayan pesat. Sebagai kabuaten yang district that continues to grow into a large district,
terus tumbuh menjadi kabupaten besar, Kabupaten Muara Enim Regency needs a central business
Muara Enim membutuhkan sebuah kawasan pusat district as the district center as well as a center for
bisnis sebagai pusat kabupaten sekaligus sebagai economic services and services that support the
pusat pelayanan ekonomi dan jasa yang mendukung development of Muara Enim Regency, but still pay
perkembangan Kabupaten Muara Enim, tetapi tetap attention to environmental functions.
memperhatikan fungsi lingkungan.
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 43
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
a. Zona Religius : 584 Masjid, 6 Gereja Protestan, 9 a. Religious Zone : 584 Mosques, 6 Protestant
Gereja Khatolik , 6 Vihara, 3 Pura Churches, 9 Catholic Churches, 6 Viharas, 3
Temples
Sebagai wilayah yang penduduknya beragam
memeluk agama, maka pemerintah membuat As an area whose population is diverse in religion,
zona religius untuk warga Kabupaten Muara Enim the government has created a religious zone
agar tenang dalam menjalankan ibadah masing for the residents of Muara Enim Regency to be
masing dan saling menghormati antar sesama. calm in carrying out their respective worship and
respecting each other.
b. Zona Playground
b. Playground Zone
Zona bermain ini dibuat pemerintah untuk menata
kota Muara Enim menjadi Kawasan yang indah, This play zone was created by the government to
taman adipura dan kolam retensi contohnya organize the city of Muara Enim into a beautiful
menjadi kebangganan rekreasi warga Muara area, Adipura gardens and retention ponds, for
Enim. Kawasan ini di bangun pada tahun 2015 example, are the recreational pride of Muara
yang berlokasi di pinggir jalan lintas Sumatera Enim residents. This area was built in 2015 which
kota Muara Enim. Di taman tersebut terdapat is located on the edge of the Sumatran highway
lampu LED yang berwarna warni. Selain itu di sini in the city of Muara Enim. There are colorful LED
terdapat jogging track dan area bermain anak. lights in the garden. In addition, there is a jogging
track and children’s play area.
44 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
c. Zona Wisata Alam c. Nature Tourism
Pemerintah Kabupaten Muara Enim menata Zone The Muara Enim Regency Government
kawasan perhutanan di Muara Enim yang manages the forest area in Muara Enim which has
mempunyai banyak wisata alam misalnya adalah many natural attractions, for example, waterfalls
air terjun yang banyak di temukan di daerah which are found in highland areas in Muara Enim
dataran tinggai di Kabupaten Muara Enim. Regency.
d. Zona Perhotelan d. Hospitality Zone
Untuk mendukung kawasan wisata yang ada di To support the existing tourist areas in Muara
Kabupaten Muara Enim dan Sumatera Selatan, Enim and South Sumatra, the Muara Enim Regency
Pemerintah Kabupaten Muara Enim menyediakan Government provides a hotel zone that provides
zona perhotelan yang memberikan peluang bagi opportunities for well-known hotels to invest.
hotel-hotel ternama untuk berinvestasi. Peluang The hotel business opportunity in Muara Enim
usaha perhotelan di Kabupaten Muara Enim Regency is very open because of the position of
sangat terbuka karena posisi Kabupaten Muara Muara Enim Regency as an economic center in
Enim sebagai pusat ekonomi di Sumatera South Sumatra and as a liaison for tourism area
Selatan dan sebagai penghubung bagi daerah
pariwisata dan pertambangan yang ada di daerah
ini.
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 45
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
46 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
BAB III CHAPTER III
Potensi dan Peluang Investasi
di Kabupten Muara Enim
Potency And The Opportunity Of Investment
Muara Enim Regency
03 47
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
48 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
A. SEKTOR PENDIDIKAN A. EDUCATION SECTOR
Konsep pendidikan sebagai salah satu The concept of education as an investment
investasi telah berkembang secara pesat dan has developed rapidly and it is believed by every
diyakini oleh setiap negara bahwa pembangunan country that the development of the education
sektor pendidikan merupakan prasyarat kunci bagi sector is a key prerequisite for the growth of other
pertumbuhan sektor-sektor pembangunan lainnya. development sectors. The concept of investing
Konsep tentang investasi sumber daya manusia in human resources that can support economic
yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi growth emphasizes the importance of investing
menekankan petingnya investasi keterampilan in human skills. The development of the education
manusia. Pembangunan sektor pendidikan dengan sector with people as its core focus has contributed
manusia sebagai fokus intinya telah memberikan directly to the economic growth of a region, through
kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi increasing the skills and production capabilities of
suatu wilayah, melalui peningkatan keterampilan the workforce.
dan kemampuan produksi dari tenaga kerja.
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 49
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
Jumlah sarana pendidikan pada semua jenjang The number of educational facilities at all
pendidikan mengalami beberapa perubahan. Pada levels of education underwent several changes. In
tahun 2020 jumlah SD/MI mengalami perubahan 2020 the number of SD/MI experienced a change
jumlah keseluruhan. Begitu juga pada tingkat SMP/ in the total number. Likewise at the SMP/MTs level,
MTs, dan tingkat SMU/ SMK/MA. and at the SMU/SMK/MA level.
Jumlah tenaga pengajar ternyata tidak The number of teaching staff is not in line with
seiring dengan peningkatan jumlah sekolah, jumlah the increase in the number of schools, the number
guru cenderung mengalami penurunan dari tahun of teachers tends to decrease from the previous
sebelumnya. Jumlah guru TK pada tahun 2020 year. The number of kindergarten teachers in 2020
sebanyak 616 orang, angka ini turun dari tahun 2019. is 616 people, this figure is down from 2019, which
yaitu sebanyak 717 orang. Guru SD sebanyak 3.924 is 717 people. There were 3,924 elementary school
orang, turun dari tahun sebelumnya sebanyak 4.096 teachers, down from the previous year as many as
orang. Guru SMP sebanyak 1.797 orang guru, dan 4,096 people. Middle school teachers were 1,797
guru SMU sebanyak 819 orang guru. teachers, and high school teachers were 819 teacher.
Pada tahun 2020 jumlah murid TK sebanyak In 2020 the number of kindergarten students
5.259 orang. Murid SD sebanyak 64.098 orang. Pada is 5,259 people. SD students as many as 64,098
tingkat SMP jumlah murid sebanyak 25.817 orang. people. At the junior high school the number of
Sedangkan pada tingkat SMU terdapat 13.182 orang students as many as 25,817 people. While at the high
atau naik 0,98 persen dibanding tahun 2019. school level there were 13,182 people or an increase
of 0.98 percent compared to 2019.
50 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
B. SEKTOR PERTAMBANGAN B. MINING SECTOR
Adanya pengembangan sektor pertambangan The development of the coal mining sector
batubara akan meningkatkan penerimaan negara dan will increase state revenues and provide jobs for the
menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. community. The mining area in Muara Enim Regency
Kawasan pertambangan di Kabupaten Muara Enim is divided into several areas including:
terbagi menjadi beberapa kawasan meliputi:
a. Non-metallic mineral mining areas are developed
a. K awasan pertambangan mineral bukan logam under control in several areas in Muara Enim
dikembangkan dengan pengendalian di beberapa district, namely in the sub-districts of Tanjung
daerah di kabupaten Muara Enim yaitu di Agung, Panang Enim, Lawang Kidul, Muara Enim
kecamatan Tanjung Agung, Panang Enim, Lawang and others.
Kidul, Muara Enim dan lainnya.
b. The rock mining area is developed with control
b. K awasan pertambangan batuan dikembangkan in the areas of Panang Enim, Tanjung Agung,
dengan pengendalian di daerah Panang Enim, Lawang Kidul, Ujan Mas, Benakat and others by
Tanjung Agung, Lawang Kidul, Ujan Mas, Benakat being managed in the mining business permit
dan lainnya dengan di usahakan dalam wilayah ijin area and the people’s mining area.
usaha pertambangan dan wilayah pertambangan
rakyat. c. Coal mining areas are determined in some of the
sub-districts of Tanjung Agung, Lawang Kidul,
c. Kawasan pertambangan batubara ditetapkan Muara Enim, Ujan Mas, Benakat, Gunung Megang,
disebagian Kecamatan Tanjung Agung, Lawang Belimbing, Rambang, Lubai, Lubai Ulu and Lembak
Kidul, Muara Enim, Ujan Mas, Benakat, Gunung Districts.
Megang, Belimbing, Rambang, Lubai, Lubai Ulu
dan Kecamatan Lembak. d. Oil and gas mining areas are developed in all sub-
districts, except for Semende Darat Ulu District,
d. Kawasan pertambangan minyak dan gas bumi Semende Darat Tengah District, and Semende
dikembangkan di seluruh wilayah Kecamatan Darat Laut District.
kecuali Kecamatan Semende Darat Ulu,
Kecamatan Semende Darat Tengah, Kecamatan e. Geothermal areas are developed in Semende
Semende Darat Laut. Darat Ulu District, Sernende Darat Tengah District
and Semende Darat Laut Distri
e. Kawasan panas bumi, dikembangkan di
Kecamatan Semende Darat Ulu, Kecamatan
Semende Darat Tengah dan Kecamatan Semende
Darat Laut.
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 51
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
KAWASAN INDUSTRI TANJUNG ENIM – BACBIE TANJUNG ENIM INDUSTRY AREA – BACBIE
The industrial zone of Muara Enim Regency is located in
Zona industri kabupaten Muara Enim terdapat di several areas, one example is in Tanjung Enim, namely
beberapa wilayah salah satu contohnya adalah di the Tanjung Enim Industrial Estate-BACBIE Which is in
Tanjung Enim yaitu Kawasan Industri Tanjung Enim- accordance with the Muara Enim Regency regulation
BACBIE Yang sesuai dengan perda Kabupaten Muara number 13 of 2018 concerning the Regional Spatial
Enim nomor 13 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Plan (RTRW) of Muara Enim Regency 2018-2038 that the
Wilayah (RTRW) Kabupaten Muara Enim Tahun 2018- area that will be developed and made into an Industrial
2038 bahwa wilayah yang akan di kembangakan dan Estate includes sub-districts whose part of the area can
di jadikan Kawasan Industri termasuk kecamatan yang be developed into an industrial area.
sebagian kawasannya dapat di kembangankan menjadi
Kawasan industri. PTBA become in charge of developing the Tanjung
Enim Industrial Estate – BACBIE (Bukit Asam Coal Based
PTBA menjadi penanggung jawab dalam pengembangan Industrial Estate) in order to support the development of
Kawasan Industri Tanjung Enim – BACBIE (Bukit Asam a coal-based industrial complex in Indonesia. Of the 585
Coal Based Industri Estate) dalam rangka mendukung Ha industrial area, 80% has been released.
pengembangan komplek industri berbasis batu bara
di Indonesia. Dari kawasan industri 585 Ha, sudah The benefits of the Tanjung Enim-BACBIE Industrial
dibebaskan 80 %. Estate include:
Manfaat Kawasan Industri Tanjung Enim-BACBIE a. I ncreasing the contribution of medium-sized
meliputi: industries to the economic structure
a. Meningkatkan kontribusi industri menengah pada
b. Increase the rate of economic growth and
struktur ekonomi competitiveness
b. M eningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan
c. Increasing the growth of derivative industries
daya saing and diversification
c. Meningkatkan pertumbuhan industri-industri
d. Provide a multiplier effect in the form of local
turunan dan diversifikasi economic growth around the area
d. Memberikan multiplier effect berupa
e. Improving local workforce empowerment
pertumbuhan ekonomi lokal di sekitar kawasan
e. Meningkatkan pemberdayaan tenaga kerja lokal
Gambar/Picture 3.1 : Kawasan Industri Tanjung Enim-BACBE/ Tanjung Enim Industrial Area-BACBE
52 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 53
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
C. SEKTOR INDUSTRI C. INDUSTRIAL SECTOR
1. KOMODITI SEKTOR PERKEBUNAN 1. PLANTATION SECTOR COMMODITY
Komoditas perkebunan yang menjadi produk Plantation commodities that are the main products
unggulan di kabupaten Muara Enim adalah komoditi in Muara Enim Regency are rubber, palm oil and
karet, sawit dan kopi. Pada tahun 2020 karet, kelapa coffee commodities. In 2020 rubber, oil palm, and
sawit, dan kopi mengalami peningkatan produksi coffee have increased production compared to the
dibanding tahun sebelumnya. previous year.
Kabupaten Muara Enim menjadi salah satu daerah Muara Enim Regency is one of the regions that has
yang memiliki keunggulan dalam pengolahan di advantages in processing in the plantation sector,
sektor perkebunan terutama pengolahan karet, especially rubber, oil palm and coffee processing.
kelapa sawit dan kopi. Sektor perkebunan ini yang The plantation sector has long existed as a source
telah lama eksis sebagai sumber penghasilan dari of income for several communities.
beberapa masyarakat.
For example, in the highlands in Muara Enim Regency,
Misalnya saja pada daerah dataran tinggi di namely in the Semende Darat Laut area where
Kabupaten Muara Enim yaitu di daerah Semende almost the average occupation of the population is
Darat Laut yang hampir rata-rata pekerjaan as a coffee farmer. Muara Enim Regency has coffee
penduduknya adalah sebagai petani kopi. Kabupaten with a distinctive taste, namely Semende coffee
Muara Enim memiliki kopi dengan cita rasa yang which has been famous since the 1970s.
khas yaitu kopi Semende yang sudah terkenal sejak
1970-an.
54 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
Jenis Sektor Perkebunan di Kabupaten Muara Enim The Kind of Plantation Sector of Muara Enim Regency
Sebagai Berikut : as follows:
a. Kelapa Sawit a. Palm
Komoditas sawit di Kabupaten Muara Enim Palm commodity in Muara Enim Regency is one
merupakan salah satu komoditas unggulan yang of the leading commodities owned by Muara
di miliki oleh Kabupaten Muara Enim dengan luas Enim Regency with a land area of 24,540 Ha
lahan 24.540 Ha pada tahun 2020 menghasilkan in 2020 producing 45,297.74 tons of oil palm.
45.297,74 Ton kelapa sawit. Berikut luas lahan The following is the area of land for oil palm
komoditi sawit di Kabupaten Muara Enim sesuai commodities in Muara Enim Regency according
Tabel 3.1. to Table 3.1.
TABTEALB3E.L1.3/.2T.a/bTlea3b.l1e. 3.2.
LUAS AREA TANAMAN PERKEBUNAN MENURUT KECAMATAN DAN JENIS TANAMAN
DI KABUPATEN MUARA ENIM (HA) 2019 DAN 2020
Area of Plantation Plants by District and Type of Plants
in Muara Enim Regency (Ha) 2019 and 2020.
NO. KECAMATAN/ Subdistrict KELAPA SAWIT/ Oil Palm
2019 2020
1. Semende Darat Laut 5 5
2. Semende Darat Ulu 0 0
3. Semende Darat Tengah 0 0
4. Tanjung Agung 71 71
5. Panang Enim 0 0
6. Rambang 3029 3029
7. Lubai 1718 1718
8. Lubai Ulu 1887 1887
9. Lawang Kidul 252 252
10. Muara Enim 2929 2929
11. Ujan Mas 296 296
12. Gunung Megang 3505 3505
13. Benakat 89 89
14. Belimbing 642 642
15. Rambang Niru 5538 5538
16. Empat Petulai Dangku 0 0
17. Gelumbang 1278 2918
18. Lembak 17 17
19. Sungai Rotan 39 53
20. Muara Belida 1337 1337
21. Kelekar 148 148
22. Belida Darat 16 16
22,796 24,450
Kabupaten Muara Enim
Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021 /
Central Bureau of Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 55
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
TABEL 3.32. / Table 3.23.
PRODUKSI SAWIT MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN MUARA ENIM (HA) 2019 DAN 2020
Table of Palm Oil Production by District in Muara Enim Regency (Ha) 2019 and 2020
NO. KECAMATAN/ Subdistrict KELAPA SAWIT/ Oil Palm
1. Semende Darat Laut 2019 2020
2. Semende Darat Ulu
3. Semende Darat Tengah 0.00 0.00
4. Tanjung Agung 0.00 0.00
5. Panang Enim 0.00 0.00
6. Rambang 12.00 12.00
7. Lubai 0.00 0.00
8. Lubai Ulu 7.464.00 7.481.00
9. Lawang Kidul 4.240.00 4.257.00
10. Muara Enim 9.196.00 9.213.00
11. Ujan Mas 166.00 167.00
12. Gunung Megang 3.500.00 3.517.00
13. Benakat 228.00 228.00
14. Belimbing 271.00 271.00
15. Rambang Niru 21.00 21.00
16. Empat Petulai Dangku 1.422.00 1.439.74
17. Gelumbang 11.174.00 11.191.00
18. Lembak 0.00 0.00
19. Sungai Rotan 2.901.00 2.918.00
20. Muara Belida 1.00 17.00
21. Kelekar 3.00 3.00
22. Belida Darat 4.491.00 4.508.00
53.00 53.00
Kabupaten Muara Enim 1.00 1.00
45.144.00 45.297.74
Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021 /
Central Bureau of Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021
1) Letak Geografis Perkebunan Kelapa Sawit 1) Geographical Position of Palm Plantation
Secara geografis, perkebunan kelapa sawit Geographically, oil palm plantations cultivated
yang diusahakan petani di Kabupaten Muara by farmers in Muara Enim Regency are
Enim terletak pada wilayah-wilayah yang located in areas that do have geographical
memang memiliki faktor-faktor geografis factors that are in accordance with the ideal
yang sesuai dengan syarat tumbuh ideal growing conditions for oil palm plants. The oil
pada tanaman kelapa sawit. Wilayah sentra palm center areas in Muara Enim Regency are
kelapa sawit di Kabupaten Muara Enim berada located in the Districts of Rambang Dangku,
di Kecamatan Rambang Dangku, Gunung Gunung Megang, Rambang, Muara Enim, and
Megang, Rambang, Muara Enim, dan Lubai. Lubai.
56 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
Budidaya kelapa sawit masih relatif baru Oil palm cultivation is still relatively new for
bagi sebagian besar petani di Kabupaten most farmers in Muara Enim Regency except
Muara Enim kecuali beberapa lokasi PIR-SUS for a few PIR-SUS Palm Oil locations. In general,
Kelapa Sawit. Pada umumnya perkebunan oil palm plantations are large and plasma
kelapa sawit adalah perusahaan besar dan companies. Independent smallholders or
plasma. Pekebun mandiri atau swadaya murni purely community independent smallholders
masyarakat relatif baru dimulai beberapa have only started in recent years since the
tahun belakangan sejak booming pembukaan boom in land clearing for oil palm plantation
lahan untuk perusahaan perkebunan kelapa companies and the establishment of CPO
sawit dan pendirian pabrik CPO. factories.
Luas perkebunan kelapa sawit rakyat sampai The area of s mallholder oil palm plantations
dengan tahun 2012 baru mencapai 25.107 ha. up to 2012 only reached 25,107 ha. Generally,
Umumnya perkebunan kelapa sawit rakyat smallholder oil palm plantations are planted
ditanam di areal yang tidak terlalu luas dan in areas that are not too large and are
terfragmentasi dalam beberapa bidang fragmented in several fields by utilizing
dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur milik unused land belonging to the community
masyarakat di sekitar desa. Hasil produksi around the village. Products are generally
umumnya diletakkan di pinggir jalan sambil placed on the side of the road while waiting
menunggu pembeli atau dibawa langsung ke for buyers or brought directly to the factory.
pabrik. Daya tahan TBS setelah dipetik hanya The durability of FFB after picking is only for
selama tiga hari dan lewat dari batas itu maka three days and beyond that limit, FFB will
TBS akan mengalami penurunan harga. experience a decrease in price.
Pengalaman bertani kelapa sawit sebagian The experience of oil palm farming for most
besar petani masih relatif baru dalam of the farmers is still relatively new in the
interval antara 5 – 15 tahun menyebabkan interval between 5 – 15 years, causing limited
pengetahuan tentang budidaya masih knowledge about cultivation. Sometimes
terbatas. Terkadang petani hanya ikut-ikutan farmers just join in or just try to plant oil
atau sekedar mencoba menanam sawit palm so that the garden becomes neglected.
sehingga kebun menjadi terlantar. Fluktuasi FFB price fluctuations, which are sometimes
harga TBS yang kadang tinggi dan kadang high and sometimes low, also affect their
rendah juga mempengaruhi pola budidaya cultivation patterns.
yang mereka lakukan.
Oil palm can grow on Podzolic, Latosol,
Kelapa sawit dapat tumbuh pada jenis tanah Hydromorphic Gray, Alluvial or Regosol soil
Podzolik, Latosol, Hidromorfik Kelabu, Alluvial types, sapric peat soil, coastal plains and river
atau Regosol, tanah gambut saprik, dataran estuaries. Oil palm production is higher when
pantai dan muara sungai. Produksi kelapa planted in areas with Podzolic soils when
sawit lebih tinggi jika di tanam di daerah compared to sandy and peat soils.
bertanah Podzolik jika dibandingkan dengan
tanah berpasir dan gambut. The optimum level of acidity (pH) for palm oil
is 5.0-5.5. Oil palm requires loose soil, fertile,
Tingkat keasaman (pH) yang optimum flat, well drained (irrigated) and has a fairly
untuk sawit adalah 5,0- 5,5. Kelapa sawit deep solum layer (80 cm) without a solid layer.
menghendaki tanah yang gembur, subur, To achieve this level of acidity, in peat areas
datar, berdrainase (beririgasi) baik dan it is necessary to apply Dolomite or Kieserite
memiliki lapisan solum cukup dalam (80 fertilizers in larger amounts when compared
cm) tanpa lapisan padas. Untuk mencapai to oil palm planted on land.
tingkat keasamaan ini maka di daerah gambut
diperlukan perlakuan pemberian pupuk The slope of the oil palm plantation area
Dolomit atau Kieserite dalam jumlah yang should be no more than 15°. If the slope of the
lebih besar bila dibandingkan dengan kelapa land exceeds 15°, it is necessary to take soil
sawit yang di tanam di tanah darat. conservation measures in the form of making
felt, treads, rorak and trenches at the foot of
Kemiringan lahan kebun kelapa sawit the hill.
sebaiknya tidak lebih dari 15°. Jika kemiringan
lahan sudah melebihi 15° maka diperlukan Invest Remake Muara Enim Regency 57
tindakan konservasi tanah berupa pembuatan
terasan, tapak kuda, rorak dan parit kaki bukit.
Year 2021
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
2) Aspek Produksi 2) Productions Aspect
Potensi produksi kelapa sawit yang dapat Oil palm production potential that can be
dicapai jika menggunakan benih kelapa achieved if using quality oil palm seeds and
sawit bermutu dan melaksanakan budidaya carrying out cultivation according to technical
sesuai dengan standar teknis, berdasarkan standards, based on soil class within a period
kelas tanah dalam jangka waktu 20 tahun. of 20 years. Based on the ideal production
Berdasarkan produksi ideal per hektar dan per hectare and achievements in Muara Enim
capaian di Kabupaten Muara Enim disajikan Regency, table 3.3 is presented.
tabel 3.3.
High oil palm production will be achieved if
Produksi kelapa sawit yang tinggi akan using quality oil palm seeds and carrying out
dapat dicapai jika menggunakan benih kelapa cultivation according to technical standards.
sawit bermutu dan melaksanakan budidaya From the results of the field survey, it is
sesuai dengan standar teknis. Dari hasil known that in general, oil palm farmers have
survey lapangan, diketahui pada umumnya used good seeds but the maintenance method,
petani sawit sudah menggunakan bibit yang especially fertilization, is not good. So with
baik namun cara pemeliharaan terutama such conditions affect the level of production.
pemupukan belum baik. Sehingga dengan
kondisi demikian mempengaruhi tingkat Most areas in Muara Enim Regency have a
produksi. fairly suitable or neutral land class (S2) for oil
palm except for a land class (S1) in Benakat
Sebagian besar wilayah di Kabupaten Muara District which is very suitable based on soil
Enim memiliki kelas lahan yang cukup sesuai type, fertility, pH, temperature, altitude and
atau netral (S2) untuk kelapa sawit kecuali rainfall. This means that with the neutral
kelas lahan (S1) di Kecamatan Benakat yang soil class, fertilization and maintenance are
sangat sesuai berdasarkan jenis tanah, important factors that determine the level of
kesuburan, pH, suhu, ketinggian dan curah production.
hujan. Artinya dengan kelas tanah yang netral
tersebut maka pemupukan dan pemeliharaan The average productivity of oil palm per
menjadi faktor penting yang menentukan month based on the results of the study
tingkat produksi. reached 1.69 tons per ha and a production
level of 33,917.8 tons. The Benakat area, which
Produktivitas rata-rata kelapa sawit per bulan has the most suitable soil class for oil palm,
berdasarkan hasil kajian mencapai 1,69 ton has only produced 120 tons of land from an
per ha dan tingkat produksi sebesar 33.917,8 area of 7 7 ha. Data on the area and production
ton. Adapun daerah Benakat yang memiliki of smallholder oil palm plantations are
kelas tanah yang paling cocok untuk kelapa presented in Table 3.4.
sawit baru menghasilkan produksi 120 ton
dari lahan seluas 77 ha. Data luas dan produksi The planted area of smallholder oil palm
perkebunan kelapa sawit rakyat disajikan plantations up to 2012 reached 25,107 ha.
pada Tabel 3.4. From this area, according to the version of the
Plantation Service, the production is 421,040
Luas tanam perkebunan kelapa sawit rakyat tons while based on the results of the study it
sampai dengan tahun 2012 mencapai 25.107 is 421,286 tons. From the results of the study,
ha. Dari luas tersebut menurut versi Dinas the average productivity of smallholder oil
Perkebunan produksinya sebesar 421.040 palm plantations produces 3.38 tons per
ton sedang berdasarkan hasil kajian sebesar hectare, and old plants produce an average
421.286 ton. Dari hasil kajian produktivitas of only 77 kg per hectare per month, thus the
rata-rata kebun kelapa sawit rakyat tanaman average palm oil production is 1.72 tons of
menghasilkan sebanyak 3,38 ton per hektar, FFB. per month.
dan tanaman tua menghasilkan rata-rata
hanya 77 kg per hektar per bulan, dengan
demikian rata-rata produksi kelapa sawit
sebanyak 1,72 ton TBS per bulan.
58 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
TTAABBEELL 33..43. / Tabelel 3.34..
PRODUKSI IDEAL DAN PRODUKSI CAPAIAN KELAPA SAWIT
DI KABUPATEN MUARA ENIM MENURUT KESESUAIAN LAHAN DAN UMUR
Ideal Production and Production of Oil Palm Achievements
in Muara Enim Regency According to Land Suitability and Age
PRODUKSI SAWIT IDEAL/ PRODUKSI SAWIT KABUPATEN MUARA ENIM/
NO. Idela Palm Production Ton/Ha/Tahun Palm Production Of Muara Enim Regency / Ton/Ha/Tahun
Umur S1 S2 S3 Rerata S1 S2 S3 Rerata
(Tahun)
1. 3 9.0 7.3 6.2 8 8.5 7.3 6.0 7.3
2. 4 15.0 13.5 12.0 14 12.0 12.0 7.0 10.3
3. 5 18.0 16.0 14.5 16 16.0 14.0 9.0 13.0
4. 6 21.1 18.5 17.0 19 20.0 18.0 10.5 16.2
5. 7 26.0 23.0 22.0 24 23.0 20.0 12.5 18.5
6. 8 30.0 25.5 24.5 27 27.0 25.5 14.0 22.2
7. 9 31.0 28.0 26.0 28 30.0 28.0 16.5 24.8
8. 10 31.0 28.0 26.0 28 30.0 28.0 17.0 25.0
9. 11 31.0 28.0 26.0 28 30.0 28.0 17.0 25.0
10. 12 31.0 28.0 26.0 28 30.0 28.0 17.0 25.0
11. 13 31.0 28.0 26.0 28 29.0 27.0 16.0 24.0
12. 14 30.0 27.0 25.0 27 28.0 26.0 15.0 23.0
13. 15 27.9 26.0 24.5 26 26.5 25.5 14.0 22.0
14. 16 27.1 25.5 23.5 25 25.0 24.0 12.5 20.5
15. 17 26.0 24.5 22.0 24 24.5 23.0 12.0 19.8
16. 18 24.9 23.5 21.0 23 23.0 21.5 11.0 18.5
17. 19 24.1 22.5 20.0 22 22.0 20.0 10.0 17.3
18. 20 23.1 21.5 19.0 21 21.0 18.0 9.0 16.0
19. 21 21.9 20.0 18.0 20 19.0 17.0 8.5 14.8
20. 22 19.8 19.0 17.0 19 18.0 16.0 7.5 13.8
21. 23 18.9 18.0 16.0 18 17.0 15.5 6.0 12.8
22. 24 18.1 17.0 15.0 17 16.0 15.0 5.0 12.0
23. 25 17.1 16.0 14.0 16 15.0 14.0 4.0 11.0
Rerata/ Average 24.0 21.9 20.0 22 22.2 12.2 18.0
Sumber/ Sources : Hasil Kajian Dengan Fakultas Ekonomi UNSRI 2016/
Result of Study with Faculty of Economics UNSRI 2016
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 59
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
TABEL 3.4. / Table 3.4.
PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT PER BULAN PER KECAMATAN, HASIL KAJIAN
Palm Oil Production and Productivity Per Month Per District, Study Results
NO. KECAMATAN/ LUAS (Ha) PRODUKTIVITAS/ TOTAL PRODUKSI TOTAL
Subdistrict BULAN/Ha (Ton) TBS/BULAN (Ton) PRODUKSI
TM TR / TT TM TR / TT Total
0 0 TM TR / TT TAHUN
0 0 00 Ton
0 0 00
1. Semende Darat Laut 00 0 00 0
2. Semende Darat Ulu
3. Semende Darat Tengah 0 00 0
4. Tanjung Agung/
0 00 0
Panang Enim
5. Lawang Kidul 57 0 1.50 0.00 1,140
6. Muara Enim 212 2 1.56 0.10 4,240
7. Ujan Mas 2,473 88 1.60 0.10 49,460
8. Benakat 248 5 2 0.10 4,960
9. Gunung Megang 2 1.60 0.15 1,500
10. Rambang Dangku 75 0 1.67 0.00 64,640
3,205
(Rambang Niru) /
Empat Petulai Dangku 4,755 62 1.52 0.20 96,420
11. Lubai 1,442 52 1.65 0.10 28,839
12. Rambang 2,513 91 1.60 0.11 50,260
13. Lembak 1.60 0.10
14. Gelumbang 14 1 1.65 0.20 300
15. Sungai Rotan 884 294 1.50 0.20 2,040
16. Muara Belida 1.60 0.10
17. Kelekar 27 18 1.50 0.20 540
18. Belida Darat 1,123 38 1.60 0.10 22,460
19. Lubai Ulu 1.60 0.20
20. Belimbing 120 9 1.60 0.10 2,400
Jumlah 14 0 32.09 7.28 260
Rerata/ Average 56 3.38 0.77
1,586 0 31,721
619 718 11,840
38.74 97,855
19,367 22,173
1,108
Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2017/Central Bureau of
Statistics/ BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2017
60 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
Penyebab rendahnya produksi kelapa sawit The causes of low oil palm production are
antara lain disebabkan petani menggunakan among others caused by farmers using fake
bibit palsu, pemupukan dengan dosis yang seeds, fertilization with inadequate and
kurang dan tidak tepat, penanganan gulma inappropriate doses, handling of weeds that
yang tidak terkontrol, serta panen buah kurang are not controlled, and harvesting unripe fruit,
masak, dan curah hujan terlalu rendah padahal and too low rainfall even though oil palm
sawit membutuhkan banyak air. Kelapa sawit requires a lot of water. Oil palm requires very
memerlukan curah hujan yang sangat tinggi high rainfall, namely 1,500 - 4,000 mm per
yaitu 1.500 - 4.000 mm pertahun, sehingga year, so oil palm will bear more fruit in areas
kelapa sawit akan berbuah lebih banyak di with high rainfall. From the results of several
daerah dengan curah hujan yang tinggi. Dari studies, it is evident that the number of fronds
hasil beberapa penelitian hal ini terbukti produced by oil palm plants planted in Papua
dimana jumlah pelepah yang dihasilkan is more than that planted in Sumatra. Oil palm
tanaman kelapa sawit yang di tanam di Papua can produce 28 – 30 fronds per year while in
lebih banyak dibandingkan dengan yang di Sumatra it only produces 26 - 28 fronds per
tanam di daerah Sumatera. Kelapa sawit year.
dapat menghasilkan 28 – 30 pelepah pertahun
sedangkan di Sumatera hanya menghasilkan Several sub-districts whose productivity is 20
26 - 28 Pelepah setiap tahunnya. tons/hectare and above include Gelumbang
and Abab sub-districts with 22 tons each,
Beberapa kecamatan yang produktivitasnya Ujan Mas, Benakat, North Penukal, Tanah
20 ton/hektar ke atas diantaranya adalah Abang, and Lubai at around 21 tons per
Kecamatan Gelumbang dan Abab masing- hectare annually. This area is generally quite
masing 22 ton, Ujan Mas, Benakat, Penukal suitable or neutral for the growth of oil palm
Utara, Tanah Abang, dan Lubai sekitar 21 commodities in terms of soil type, rainfall and
ton per hektar setiap tahunnya. Wilayah ini temperature. In general, oil palm grows well
umumnya cukup sesuai atau netral untuk in areas with rainfall of around 2,000-2,500
pertumbuhan komoditi kelapa sawit dilihat mm per year. If the rainfall is less than that,
dari jenis tanah, curah hujan dan suhu. Pada then the relatively lowlands of around 24-46
umumnya kelapa sawit tumbuh baik pada such as Tanah Abang are also suitable for oil
daerah dengan curah hujan sekitar 2.000- palm.
2.500 mm per tahun. Jika curah hujan kurang
dari itu, maka dataran yang relatif rendah 3) Market Aspect
sekitar 24-46 seperti Tanah Abang juga cocok
untuk kelapa sawit. Marketing of palm oil production is an activity/
process of distributing palm products (FFB)
3) Aspek Pasar from producers (farmers) to consumers/
intermediary traders (middlemen, collectors,
Pemasaran produksi kelapa sawit merupakan wholesalers, and retailers) based on a
kegiatan/proses pendistribusian produk marketing system approach, marketing uses
sawit (TBS) dari produsen (petani) sampai ke utility) and marketing functions. This TBS
konsumen/pedagang perantara (tengkulak, marketing flow can occur because of the role
pengumpul, pedagang besar, dan pengecer) of marketing institutions through marketing
berdasarkan pendekatan sistem pemasaran channels. The function of this marketing
(marketing system approach), kegunaan channel is very important, especially to see
pemasaran (marketing utility) dan fungsi- the price level of each marketing agency.
fungsi pemasaran (marketing function). Aliran
pemasaran TBS ini dapat terjadi karena
adanya peranan lembaga pemasaran yang
melalui saluran pemasaran. Fungsi saluran
pemasaran ini sangat penting, khususnya
untuk melihat tingkat harga masing-masing
lembaga pemasaran.
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 61
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
Dalam pemasaran TBS di Kabupaten Muara In marketing TBS in Muara Enim Regency,
Enim, mayoritas mekanisme pasarnya the majority of the market mechanism is
melalui dua pilihan saluran pemasaran yang through two choices of marketing channels
melibatkan lembaga pemasaran sebelum that involve marketing agencies before
sampai ke pabrik CPO sebagai tujuan akhir reaching the CPO mill as the final destination
dari pemasaran TBS dari petani. Kedua of marketing TBS from farmers. The two
saluran yang umumnya dipilih oleh petani channels that are generally chosen by farmers
dalam memasarkan produksi TBS nya in marketing their TBS production can be
dapat digambarkan melalui bagan saluran illustrated through the following marketing
pemasaran berikut ini: channel chart:
GAMBAR 3.2 / Picture 3.2
SALURAN PEMASARAN TBS DI KABUPATEN MUARA ENIM
TBS Marketing Channels in Muara Enim Regency
Saluran I (80%) : Petani Kelompok Tani/KUD Pabrik Kelapa Sawit
Channel I (80%) Farmer Group of Farmer/KUD Manufacture of Palm
Penjualan dikoordinir Hj : Rp.1.500/kg
oleh kelompok (dibayar setiap awal bulan /
be paid every in the beginning
The sales be coordinated
by The group of month )
Saluran II (80%) : Petani Pedagang Pengumpul Perusahaan CPO
Channel II (80%) Farmer (Tengkulak) (PTPN)
Trader Collector CPO Company
(Tengkulak/Middleman) (PTPN)
Hj : Rp.1.100/kg Hj : Rp.1.500/kg
( Bayar Tunai / Be paid in cash )
Dari dua jenis saluran tersebut terlihat bahwa From the two types of channels, it can be seen
saluran pemasaran TBS di Kabupaten Muara that the FFB marketing channel in Muara Enim
Enim cenderung masih terkategori sederhana, Regency tends to be categorized as simple,
yang hanya melibatkan dua saluran. Saluran which only involves two channels. Channel
I merupakan saluran yang paling banyak I is the channel most chosen by farmers
dipilih oleh petani (80%). Kelompok petani (80%). The group of farmers who choose
yang memilih saluran I ini umumnya adalah channel I are generally ex plasma farmers
petani ex plasma dari perusahaan tersebut from the company (PTPN), and the sales
(PTPN), dan sistem penjualan dikoordinir system is coordinated by the group before
oleh kelompok sebelum dibawa ke pabrik being brought to the palm oil mill. Channel II is
kelapa sawit. Pada saluran II umumnya dipilih generally chosen by independent smallholder
oleh kelompok petani swadaya. Alasan yang groups. Different reasons put forward by
berbeda dikemukakan petani dalam memilih farmers in choosing their marketing channels
saluran pemasarannya adalah : are:
62 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
Alasan pemilihan saluran I adalah karena The reason of choosing channel I is because
masih adanya ikatan emosional (mantan they still have emotional ties (former
inti) dan lebih dekat dari kebun petani nucleus) and are closer to the farmer’s
sehingga mampu mengurangi biaya garden so they can reduce transportation
trasnportasi, namun pada saluran I ini costs, but in channel I, the obstacles
kendala yang dihadapi petani adalah: faced by farmers are: non-cash payments
pembayaran tidak tunai (sistem gajian (payment system once a month).
sebulan sekali).
The reason for choosing channel II is
Alasan pemilihan saluran II adalah karena because the payment is made in cash by
pembayaran dilakukan secara tunai oleh collecting traders and the FFB is taken
pedagang pengumpul dan TBS diambil directly from the farmer’s garden, so that
langsung di kebun petani, sehingga petani the farmer does not incur transportation
tidak mengeluarkan biaya transportasi. costs.
Dari kedua saluran tersebut menunjukkan From two channels show that there is a
bahwa terjadi perbedaan harga jual yang difference in the selling price received by
diterima oleh petani, dengan kondisi harga farmers, with the condition that the selling
jual ke pabrik lebih tinggi dibandingkan price to the factory is higher than the
dengan harga jual ke pedagang pengumpul selling price to middlemen, where there is a
(tengkulak), dimana terdapat margin marketing margin of Rp.300. However, even
pemasaran sebesar Rp.300. Namun meskipun though there is a difference of Rp.300, this
terdapat selisih Rp.300, saluran ini masih channel is still chosen by the farmers. In
dipilih oleh petani. Pada saluran II, petani channel II, farmers receive cash payments and
menerima pembayaran secara tunai dan tidak do not need to transport them to the point of
perlu mengangkut ke tempat penjualan, karena sale, because traders (middlemen) take them
pedagang (tengkulak) mengambil langsung ke directly to farmers’ gardens. In contrast to
kebun petani. Berbeda halnya dengan saluran channel I, although the selling price received
I, meskipun harga jual yang diterima oleh by farmers is higher, the payments received
petani lebih tinggi, namun pembayaran yang by farmers must experience delays because
diterima petani harus mengalami penundaan the payment system is carried out similar to
karena sistem pembayaran dilakukan salary payments (once a month) and farmers
seperti halnya pembayaran gaji (satu bulan are charged with transportation costs and
sekali) dan petani dikenakan biaya transport production road fees coordinated by the
dan iuran jalan produksi yang dikoordinir group because sales to the factory must be
kelompok karena penjualan ke pabrik harus transported by vehicle and in large quantities.
diangkut kendaraan dan dalam jumlah yang The amount of transportation costs that must
besar. Besarnya biaya trasnportasi yang be incurred by farmers to transport their FFB
harus dikeluarkan petani untuk mengangkut to the factory is Rp. 105/kg and the cost of
TBSnya ke pabrik adalah sebesar Rp.105/ production road fees is Rp. 20/kg. Thus, sales
kg dan biaya iuran jalan produksi sebesar made through channel I must be reduced by
Rp.20/kg. Dengan demikian, penjualan yang marketing costs of Rp. 125/Kg , so that the real
dilakukan melalui saluran I harus dikurangi price received by farmers is Rp. 1.375/Kg (still
biaya pemasaran sebesar Rp.125/Kg, sehingga higher than the selling price to middlemen/
harga riil yang diterima petani adalah sebesar collectors). Sales of FFB through channel I,
Rp.1.375/Kg (masih lebih tinggi dibandingkan which supplies raw materials to this factory,
dengan harga jual ke pedagang pengumpul/ are averaged at 70 tons/month/village.
tengkulak). Penjualan TBS melalui saluran
I yang memasok kebutuhan bahan baku ke
pabrik ini jika direratakan berjumlah 70 ton/
bulan/desa.
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 63
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
Harga yang diterima petani setiap penjualan The price received by farmers for each sale
umumnya masih berfluktuasi meskipun is generally still fluctuating even though the
dengan selisih tingkat fluktuasi yang masih difference in the level of fluctuation is still
rendah, yaitu pada kisaran Rp.1.100 – 1.600 low, namely in the range of Rp. 1,100 – 1,600
per Kg. Penyebabnya mayoritas kelapa per Kg. The reason is that the majority of oil
sawit yang diusahakan petani sudah berada palm cultivated by farmers are of old age (the
pada usia tua (rerata sudah melewati umur average has already passed the productive
produktif), sehingga harga jual tidak dapat age), so the selling price cannot follow the
mengikuti harga yang ditetapkan oleh price set by the TBS Pricing Team, which
Tim Penetapan Harga TBS, yang memang indeed sets the price only for FFB from oil
menetapkan harga hanya untuk TBS dari palms that are still at an early age. productive
kelapa sawit yang masih berada pada usia only. However, the majority of these provisions
produktif saja. Namun ketentuan ini mayoritas are unknown to farmers, so many farmers
tidak diketahui petani, sehingga banyak petani are still blaming palm oil mills for setting the
yang masih menyalahkan pabrik kelapa sawit purchase price without following the price set
yang dianggap menetapkan harga beli tanpa by the Pricing Team.
mengikuti harga yang telah ditetapkan Tim
Penetapan Harga. In the downstream industry, derivative
products from palm oil are marketed in the
Pada industri hilirnya, produk turunan dari form of CPO which is processed by palm oil
kelapa sawit dipasarkan dalam bentuk CPO mills, on the majority of the market fulfill
yang diolah oleh pabrik kelapa sawit, dengan export needs. There are 3 units of palm
pasar mayoritas untuk memenuhi kebutuhan oil mills recorded at the Industry Office of
ekspor. Terdapat 3 unit pabrik kelapa sawit South Sumatra Province (2015) operating in
yang terdata di Dinas Perindustrian Provinsi Muara Enim Regency with the final product
Sumatera Selatan (2015) yang beroperasi in the form of crude palm oil or Crude Palm
di Kabupaten Muara Enim dengan produk Oil (CPO), and crude palm kernel oil (PKO). .
akhirnya berbentuk minyak sawit kasar atau The main market for CPO products is the
atau Crude Palm Oil (CPO), dan inti sawit international market, with various export
kasar atau Palm Kernet Oil (PKO). Pasar yang destinations including China, Singapore,
menjadi tujuan utama produk CPO adalah Malaysia, and so on. The selling price of this
pasar internasional, dengan tujuan ekspor CPO product in the international market is on
yang bervariasi diantaranya ke Cina, Singapore, average 5 times greater than the selling price
Malaysia, dan sebagainya. Nilai harga jual of TBS products. In 2015, the selling price of
produk CPO ini di pasar internasional rerata 5 CPO in the international market was recorded
kali lebih besar daripada nilai harga jual dalam at Rp. 6.700/kg.
bentuk produk TBS. Untuk tahun 2015 terdata
harga jual CPO di pasar internasional sebesar If viewed from the production data, the total
Rp. 6.700/kg. production of South Sumatra CPO, including
the contribution of CPO originating from
Jika dilihat dari data produksi, maka jumlah Muara Enim, is quite large, but the export value
produksi CPO Sumatera Selatan termasuk di is not in line with the amount of production
dalamnya kontribusi dari CPO yang berasal produced. The export value of CPO from South
dari Muara Enim, sudah tergolong besar, Sumatra was recorded at Rp.1.16 trillion from
namun nilai ekspornya ternyata tidak selaras Rp.224.51 trillion in the value of Indonesia’s
dengan jumlah produksi yang dihasilkan. Nilai CPO exports in 2014. This small contribution
ekspor CPO dari Sumatera Selatan tercatat was due to the majority of CPO and PKO
sebesar Rp.1,16 trilyun dari Rp.224,51 trilyun products from South Sumatra Province being
nilai ekspor CPO Indonesia di tahun 2014. exported through other provinces, where
Kecilnya kontribusi ini disebabkan mayoritas these products were sold. first by palm oil
produk CPO dan PKO Provinsi Sumatera processing companies to buyers outside South
Selatan dieskpor melalui provinsi lain, dimana Sumatra who then export them abroad in the
produk tersebut dijual terlebih dahulu oleh same form (CPO and PKO) or their derivative
perusahaan pengolah minyak sawit ke pembeli
di luar Sumatera Selatan yang kemudian Tahun 2021
mengekspornya ke luar negeri dalam bentuk
yang sama (CPO dan PKO) atau industri
turunannya. Pasar ekspornya mayoritas di
64 Invest Remake Kabupaten Muara Enim
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
negara-negara Asia, yaitu India (40%), China industries. The majority of its export markets
(16%), Malaysia (16%), Bangladesh (7%), dan are in Asian countries, namely India (40%),
sisanya (21%) ke negara-negara Eropa melalui China (16%), Malaysia (16%), Bangladesh (7%),
Pelabuhan Amsterdam di Belanda. and the rest (21%) to European countries via
the Port of Amsterdam in the Netherlands. .
Dilihat dari perkembangan pasar dan analisis
keuntungan dari nilai tambah yang didapat Judging from market developments and
pada industri hilir, maka orientasi pasar untuk analysis of the benefits of added value
komoditi kelapa sawit memang sebaiknya obtained in the downstream industry, the
lebih diarahkan pada pengembangan industri market orientation for palm oil commodities
hilirnya daripada hanya mengandalkan produk should indeed be more directed at the
primer yang selama ini dominan berlangsung. development of the downstream industry
Perolehan nilai tambah dan penyerapan lebih rather than relying solely on primary products
banyak tenaga kerja melalui pengembangan which have been dominant so far. The
industri hilir diharapkan akan memberikan acquisition of added value and absorption
manfaat yang besar. Pengembangan ini of more labor through the development
memang mesti dilakukan secara bertahap dan of downstream industries is expected to
bukan berarti semua CPO mesti diolah menjadi provide great benefits. This development
produk turunan di dalam negeri. Surplus must be carried out in stages and does not
produksi yang cukup berlimpah sebagian mean that all CPO must be processed into
tetap dapat diekspor dengan memanfaatkan derivative products domestically. Some of the
keunggulan komparatif yang dimiliki, dan production surplus which is quite abundant
selain itu diperkirakan memang kapasitas can still be exported by taking advantage of
produksi industri hilir yang ada di Provinsi its comparative advantages, and besides that,
Sumatera Selatan belum dapat menampung it is estimated that the production capacity of
pasokan total bahan baku yang ada dalam the downstream industry in South Sumatra
jangka pendek maupun menengah. Province has not been able to accommodate
the total supply of raw materials in the short
Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan and medium term.
yang mendasari perlunya pengembangan
industri hilir produk kelapa sawit di Kabupaten There are several reasons that can be put
Muara Enim, yaitu : forward that underlie the need for the
development of the downstream industry of
Harga TBS yang merupakan produksi palm oil products in Muara Enim Regency,
komoditi kelapa sawit dalam bentuk namely:
bahan baku dan produk primer relatif lebih
murah dan fluktuatif. The price of TBS, which is the production
of palm oil in the form of raw materials
Terdapat peluang memperoleh nilai and primary products, is relatively cheaper
tambah dari surplus produksi komoditi and fluctuating.
sawit dengan menghasilkan produk hilir.
There is an opportunity to get added value
Tenaga kerja yang bekerja di sektor from the surplus of palm oil commodity
pertanian merupakan terbesar kedua (19,21 production by producing downstream
persen), berarti kesejahteraan masyarakat products.
sangat dipengaruhi oleh hilirisasi produk
sub sektor perkebunan The workforce working in the agricultural
sector is the second largest (19.21 percent),
Menambah peluang investasi dan basis meaning that the welfare of the community
pasar ekspor melalui diversifikasi produk is strongly influenced by the downstream
products of the plantation sub-sector.
Meningkatkan/ menstabilkan penerimaan
devisa hasil diversifikasi ekspor Increase investment opportunities and
export market base through product
diversification
Increase/stabilize foreign exchange
earnings resulting from export
diversification
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 65
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
Menghemat devisa dengan menghasilkan Saving foreign exchange by producing
substitusi produk impor substitutes for imported products
Memanfaatkan potensi permintaan Take advantage of the potential demand of
masyarakat berpendapatan menengah ke the middle to upper income community
atas
Encouraging and or increasing PMA and
Mendorong dan atau meningkatkan PMA PMDN
dan PMDN
Stimulate economic growth
Memacu pertumbuhan ekonomi
Increase the income of farmers and
Meningkatkan pendapatan petani dan traders/processors
pedagang/ pengolah
Provide job opportunities
Menyediakan lapangan kerja
Responding to negative campaigns and
Menjawab kampanye negatif dan attacks by developed countries regarding
serangan negara maju mengenai komoditi Indonesian plantation commodities
perkebunan Indonesia
Furthermore, why the downstream palm oil
Selanjutnya mengapa industri hilir kelapa industry is also important to be developed
sawit ini juga penting untuk dikembangkan di in Muara Enim Regency, besides the reason
Kabupaten Muara Enim, selain alasan wilayah this region is one of the centers of palm oil
ini sebagai salah satu sentra produksi sawit production in South Sumatra is the potential
di Sumatera Selatan adalah potensi pelabuhan for national and international sea ports
laut berskala nasional dan internasional which will soon be realized in South Sumatra
yang segera terealisasi di Provinsi Sumatera Province. The presence of this port will of
Selatan. Kehadiran pelabuhan ini nantinya course facilitate the export marketing of
tentu saja akan mempermudah pemasaran this commodity, as well as cut CPO export
ekspor komoditi ini, sekaligus memotong marketing channels which usually have to
saluran pemasaran ekspor CPO yang biasanya go through other provinces that have ports
harus melalui provinsi lain yang memiliki so as to extend marketing channels which
pelabuhan sehingga memperpanjang saluran will have an impact on increasing marketing
pemasaran yang akan berdampak kepada costs, which of course will reduce exporters’
pertambahan biaya pemasaran, yang tentu income.
saja akan mengurangi pendapatan eksportir.
4) Farmer Institution Aspect
4) Aspek Kelembagaan Petani
The role of institutions becomes very
Peran kelembagaan menjadi sangat penting important because it goes beyond the role of
karena melampaui peran teknologi dan technology and abundance of resources. At
kelimpahan sumberdaya. Pada mulanya first the resource abundance factor (resource
faktor kelimpahan sumberdaya (resource endowment) was considered the most
endowment) dianggap sebagai faktor important factor for growth and technological
terpenting bagi pertumbuhan dan faktor progress was the most important factor
kemajuan teknologi merupakan faktor in increasing the usability and use value of
terpenting dalam meningkatkan daya guna resources in relation to resource productivity.
dan nilai guna sumberdaya dalam kaitannya However, recently it is realized that the role
dengan produktifitas sumberdaya. Namun, of institutions is the most important factor
akhir-akhir ini disadari bahwa peran as a harmonic in the process of production,
kelembagaan merupakan faktor yang paling distribution and consumption. Institutional
penting sebagai penyelaras dalam proses factors are recognized as the most important
produksi, distribusi dan konsumsi. Faktor factors in driving economic growth that go
kelembagaan diakui sebagai faktor terpenting beyond technology and resource abundance
dalam menggerakkan pertumbuhan because there is no meaning in resource
ekonomi yang melampaui faktor teknologi abundance and sophistication without reliable
dan kelimpahan sumberdaya karena tidak institutions.
ada artinya kelimpahan dan kecanggihan
sumberdaya tanpa kelembagaan yang andal.
66 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
Pengembangan kelembagaan (institutional Institutional development (institutional
capacity building) beserta perilaku organisasi capacity building) and organizational behavior
(organizational behavior) harus didukung (organizational behavior) must be supported
oleh kesadaran sosial (social consciousness) by social awareness (social consciousness)
melalui penanaman kembali nilai-nilai through replanting values. This means that
(values replanting). Artinya, pengembangan institutional development along with contracts
kelembagaan beserta kontrak dan organisasi and organizations are the most important
merupakan faktor terpenting dalam kebijakan factors in development policies. Institutional
pembangunan. Pengembangan kelembagaan development needs to be aligned with local
perlu diselaraskan dengan nilai-nilai lokal values through a change in the paradigm of
melalui perubahan paradigma pembangunan participatory-based development.
berbasis peran serta (participatory based
development). The existence of POKTAN and GAPOKTAN
as well as KUD among oil palm farmers is
Keberadaan POKTAN dan GAPOKTAN quite capable of strengthening farmers who
serta KUD di kalangan petani sawit cukup generally face off against core companies
mampu memperkuat petani yang umumnya such as the case in PIR-SUS and PIR-BUN. .
bergadapan dengan perusahaan inti seperti Weak farmer institutions cause the bargaining
kasus di PIR-SUS dan PIR-BUN. Namun karena position of farmers to be low, because in
keterbatasan kemampuan pemberdayaan di the TBS calculation there is no farmer cost
kalangan petani, menyebabkan petani kurang component but a weighted price index is taken
memiliki posisi tawar dalam penentuan harga from the components of the weighted average
TBS Sawit. Lemahnya kelembagaan petani domestic CPO price with export CPO, crude
menyebabkan posisi tawar petani menjadi palm oil (CPO) yield, the average price of palm
rendah, karena dalam perhitungan TBS tidak kernel oil and weighted by export prices, as
ada komponen biaya petani melainkan indeks well as palm kernel kernel yield. This means
harga tertimbang diambil dari kompone that the company is more profitable in price
harga rata-rata CPO domestik tertimbang than farmers. When the export price of CPO
dengan CPO ekspor, rendemen minyak sawit falls, the price of FFB will also fall, although
kasar (CPO), harga rata-rata inti minyak sawit in practice the production costs borne by
dan tertimbang dengan harga ekspor, serta farmers continue to increase. This is where
rendemen inti minyak sawit. Artinya, pihak oil palm farmers often suffer losses. Based on
perusahaan lebih diuntungkan dalam harga these observations, it is time to find a solution,
dibandingkan petani. Ketika harga ekspor namely that it is time for CPO processing plants
CPO turun, maka harga TBS juga pasti turun, to be owned by farmers (KUD), while it is time
meskipun dalam prakteknya biaya produksi for the cooking oil or biodiesel processing
yang ditanggung petani terus meningkat. industry and palm oil derivative products to
Disinilah petani kelapa sawit sering menderita be owned by companies such as PT. PN VII,
kerugian. Berdasarkan pengamatan ini, maka which is less profitable if it only does business
perlu adanya solusi yaitu pabrik pengolahan in the upstream plantation sector, is related
CPO sudah saatnya dimiliki petani (KUD), to the high cost of land, plantation costs and
sedangkan industri pengolahan minyak problems in replanting.
goreng atau biodisel dan produk turunan
kelapa sawit sudah saatnya dimiliki oleh Invest Remake Muara Enim Regency 67
perusahaan seperti PT. PN VII yang kurang
menguntungkan jika hanya berbisnis di sektor
hulu perkebunan terkait dengan mahalnya
lahan, dan biaya kebun dan masalah dalam
peremajaan (replanting).
Year 2021
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
68 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
5) Kelayakan Finansial Usaha Perkebunan Kelapa 5) The Financial Feasibiltt of Palm Plantation
Sawit Business
Dalam studi ini, diasumsikan bahwa untuk In this study, it is assumed that to finance
membiayai pembangunan dan operasi the development and operation of oil palm
perkebunan kelapa sawit diperoleh dari plantations, it is obtained from sources of
sumber pembiayaan modal sendiri, dan lahan own capital financing, and land for oil palm
untuk pengusahaan sawit juga tersedia, cultivation is also available, so that the cost
sehingga tidak dihitung biaya pembelian atau of buying or renting land is not calculated. Oil
sewa lahan. Tanaman sawit jika diusahakan dan palm plantations, if cultivated and maintained
dipelihara secara benar memerlukan waktu properly, take 3-4 years to produce results.
3-4 tahun untuk dapat diambil hasilnya. Oleh Therefore, the development of oil palm
karena itu pembangunan perkebunan sawit plantations requires a long-term investment
memerlukan investasi jangka panjang dengan with a grace period of 3 years. The components
masa tenggang 3 tahun. Komponen biaya of investment costs for oil palm plantations,
investasi perkebunan sawit seperti tanaman like other plantation crops, consist of pre-
perkebunan lainnya terdiri dari biaya pra- operation costs, land clearing, planting, and
operasi, pembukaan lahan, penanaman, dan maintenance of immature plantations.
pemeliharaan tanaman belum menghasilkan.
Annual operating costs are calculated to
Biaya operasional tahunan dihitung untuk make it easier for proponents and interested
mempermudah para pemrakarsa dan pihak third parties to assess the financial prospects
ketiga yang berkepentingan untuk mengkaji of this oil palm plantation in the future. In
prospek finansial perkebunan sawit ini di calculating the annual operating costs, the
masa mendatang. Dalam menghitung biaya following assumptions are used: (1) the prices
operasional tahunan ini digunakan asumsi- of raw and auxiliary materials will basically
asumsi: (1) harga-harga bahan baku dan not change significantly; (2) the same applies
penolong pada dasarnya tidak akan berubah to direct wages, salaries, and overhead costs;
secara berarti; (2) hal yang serupa berlaku (3) the selling price of processed rubber
untuk upah langsung, gaji, dan biaya overhead; products will not change significantly; and (4)
(3) harga jual hasil olahan karet tidak akan domestic inflation will affect product selling
berubah secara berarti; dan (4) inflasi dalam prices and direct costs commensurately.
negeri akan mempengaruhi harga jual produk
dan biaya langsung secara sepadan.
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 69
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
TABEL 3.5. / Table 3.5.
Sumber/ Sources : Hasil Kajian Dengan Fakultas Ekonomi UNSRI 2016/ Result of Study with Faculty of Economics UNSRI 2016
70 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
TABEL 3.6. / Table 3.6.
Sumber/ Sources : Hasil Kajian Dengan Fakultas Ekonomi UNSRI 2016/ Result of Study with Faculty of Economics UNSRI 2016
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 71
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
b. Karet b. Rubber
Indonesia merupakan negara penghasil karet Indonesia is the second largest rubber-producing
nomor dua terbesar di dunia setelah Thailand. country in the world after Thailand. Indonesia’s
Produksi karet alam Indonesia saat ini sekitar 3,2 natural rubber production is currently around 3.2
juta ton dengan luas lahan perkebunan sekitar 3,4 million tons with a plantation area of a bout 3.4
juta hektar. Produksi karet dalam negeri sekitar million hectares. About 85% of domestic rubber
85% masih diekspor dalam bentuk karet mentah production is still exported in the form of raw
dan sisanya untuk konsumsi dalam negeri. rubber and the rest is for domestic consumption.
Rendahnya permintaan ekspor karet mentah The low demand for raw rubber exports caused
menyebabkan kelebihan suplai dalam negeri an excess of domestic supply so that rubber
sehingga harga karet turun drastis. Salah satu prices fell drastically. One of the efforts to
upaya untuk menstabilkan harga karet adalah stabilize rubber prices is to increase domestic
dengan meningkatkan konsumsi domestik. Untuk consumption. To support this, the Ministry of
mendukung hal tersebut maka Kementerian PUPR PUPR through Pusjatan Balitbang and the Ministry
melalui Pusjatan Balitbang dan Kementerian of Industry seeks to utilize natural rubber in the
Perindustrian berupaya untuk memanfaatkan infrastructure sector, one of which is as an added
karet alam dalam bidang infrastruktur, salah material for asphalt (rubber asphalt).
satunya sebagai bahan tambah untuk aspal
(aspal karet). Rubber asphalt research is one of the studies
conducted by Pusjatan in utilizing natural rubber
Penelitian aspal karet merupakan salah satu used is concentrated rubber (latex) which has
penelitian yang dilakukan Pusjatan dalam a dry rubber content of 60% (KKK 60). Based
memanfaatkan karet alam yang digunakan adalah on the results of monitoring and field trials, it
karet pekat (lateks) yang memiliki kandungan shows that white patches appear on pavement
karet kering 60% (KKK 60). Berdasarkan hasil with rubber asphalt and damage begins at the
monitoring dan uji coba lapangan menunjukkan age of 18 months until its performance is below
bahwa pada perkerasan dengan aspal karet that of pavement with Pen 60 asphalt. (aging) by
muncul bercak-bercak putih dan mulai terjadi ultraviolet light.
kerusakan pada umur 18 bulan sampai kinerjanya
di bawah perkerasan dengan aspal Pen 60. Hal ini In line with the Government’s efforts to build
disebabkan karena masih digunakan karet alam infrastructure, especially roads, the use of rubber
yang belum melalui proses vulkanisasi sehingga asphalt opens up new opportunities with the
mudah mengalami penuaan (aging) oleh sinar Government’s efforts to increase the utilization
ultra violet. of natural rubber in the country through the use
of 7% rubber as a mixture in asphalt for roads.
Sejalan dengan upaya Pemerintah membangun
infrastruktur terutama jalan raya, maka Muara Enim Regency, one of the regencies
pemanfaatan aspal karet membuka peluang baru in South Sumatra Province which is one of
dengan adanya upaya Pemerintah meningkatkan the rubber producers, sees an opportunity
utilisasi karet alam di dalam negeri melalui to encourage the downstreaming of rubber
penggunaan 7% karet sebagai campuran dalam commodities which are still being processed into
aspal untuk jalan raya. crumb rubber (crumbrubber).
Kabupaten Muara Enim, merupakan salah satu This commodity is the largest commodity from
kabupaten Provinsi Sumatera Selatan yang other commodities because rubber land is spread
merupakan salah satu penghasil karet melihat in almost sub-districts in Muara Enim Regency.
peluang untuk mendorong terjadinya hilirisasi
komoditas karet yang selama ini masih diolah
sebatas menjadi karet remah (crumbrubber)
Komoditas ini merupakan komoditas yang paling
besar dari komoditas yang lainnya karena lahan
karet tersebar di hampir Kecamatan yang ada di
Kabupaten Muara Enim.
72 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
TTAABBEELL 33..87. / Table 3.78..
DATA LUAS AREA LAHAN KARET DI KABUPATEN MUARA ENIM
Rubber Land Area Data in Muara Enim Regency
NO. KECAMATAN / Subdistrict KARET / Rubber
1. Semende Darat Laut 2019 2020
2. Semende Darat Ulu
3. Semende Darat Tengah 874 874
4. Tanjung Agung
5. Penang Enim --
6. Rambang
7. Lubai --
8. Lubai Ulu
9. Lawang Kidul 9,790 9,790
10. Muara Enim
11. Ujan Mas --
12. Gunung Megang
13. Benakat 18,894 18,894
14. Belimping
15. Rambang Niru 10,296 10,296
16. Empat Petulai Dangku
17. Gelumbang 9,864 9,864
18. Lembak
19. Sungai Rotan 2,726 2,726
20. Muara Belida
21. Kelekar 2,617 2,617
22. Belida Darat
9,372 9,372
Kabupaten Muara Enim
9,479 9,479
4,761 4,761
7,786 7,786
14,953 14,953
--
12,667 12,667
9,208 9,208
8,368 8,368
2,512 2,512
5,008 5,008
9,202 9,202
148,377 148,377
Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/ BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021/ Central Bureau of
Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 73
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
TABEL 3.98. / Table 3.89.
DATA HASIL PRODUKSI KARET TAHUN 2019 DAN 2020 DI KABUPATEN MUARA ENIM
Rubber Production Results Data for 2019 and 2020 in Muara Enim Regency
NO. KECAMATAN / Subdistrict KARET / Rubber
1. Semende Darat Laut 2019 2020
2. Semende Darat Ulu
3. Semende Darat Tengah 874 874
4. Tanjung Agung
5. Penang Enim --
6. Rambang
7. Lubai --
8. Lubai Ulu
9. Lawang Kidul 9,790 9,790
10. Muara Enim
11. Ujan Mas --
12. Gunung Megang
13. Benakat 18,894 18,894
14. Belimping
15. Rambang Niru 10,296 10,296
16. Empat Petulai Dangku
17. Gelumbang 9,864 9,864
18. Lembak
19. Sungai Rotan 2,726 2,726
20. Muara Belida
21. Kelekar 2,617 2,617
22. Belida Darat
9,372 9,372
Kabupaten Muara Enim
9,479 9,479
4,761 4,761
7,786 7,786
14,953 14,953
--
12,667 12,667
9,208 9,208
8,368 8,368
2,512 2,512
5,008 5,008
9,202 9,202
148,377 148,377
Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/ BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021/ Central Bureau of
Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021
74 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
c. Kopi c. Coffee
Kopi adalah jenis minuman yang penting bagi Coffee is a type of beverage that is important to
Sebagian besar masyarakat di seluruh dunia. most people around the world. Based on data
Dari data International Coffe Organization ( ICO) from the International Coffee Organization (ICO),
Indonesia menempati nomor 4, dari 4 negara Indonesia is number 4, out of 4 coffee exporting
pengekspor kopi dan nomor 5 pengkomsumsi countries and number 5 coffee consuming in the
kopi di dunia. world.
Peluang investasi komoditas kopi di kabupaten Investment opportunities for coffee commodities
Muara Enim terbuka lebar mengingat Surplus in Muara Enim Regency are wide open considering
produksi Muara Enim rata-rata 20.842 ton per that Muara Enim’s production surplus averages
tahun. 20,842 tons per year.
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 75
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
TATABBEELL3.31.09. / Table 3.910. .
DATA LUAS LAHAN KOMODITI KOPI TAHUN 2019 DAN 2020 DI KABUPATEN MUARA ENIM
Coffee Commodity Land Area Data for 2019 and 2020 in Muara Enim Regency
NO. KECAMATAN / Subdistrict KOPI / Co ee
1. Semende Darat Laut 2019 2020
2. Semende Darat Ulu
3. Semende Darat Tengah 10,504 10,504
4. Tanjung Agung
5. Penang Enim 2,941 2,766
6. Rambang
7. Lubai 2,370 2,370
8. Lubai Ulu
9. Lawang Kidul 7,186 7,186
10. Muara Enim
11. Ujan Mas --
12. Gunung Megang
13. Benakat --
14. Belimping
15. Rambang Niru 51 51
16. Empat Petulai Dangku
17. Gelumbang 51 51
18. Lembak
19. Sungai Rotan 185 185
20. Muara Belida
21. Kelekar 230 230
22. Belida Darat
10 10
Kabupaten Muara Enim
48 48
--
38 38
84 84
--
25 25
--
--
33
--
--
23,726 23,551
Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/ BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021/ Central Bureau of
Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021
76 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim
TABEL 3.101. / Table 3.101..
DATA HASIL PRODUKSI KOMODITI KOPI TAHUN 2019 DAN 2020
The following is the Data on Coffee Commodity Production Results in 2019 and 2020
NO. KECAMATAN / Subdistrict KOPI / Co ee
1. Semende Darat Laut 2019 2020
2. Semende Darat Ulu
3. Semende Darat Tengah 11,732 11,835
4. Tanjung Agung
5. Penang Enim 3,089 3,195
6. Rambang
7. Lubai 2,852 2,953
8. Lubai Ulu
9. Lawang Kidul 8,500 9,071
10. Muara Enim
11. Ujan Mas --
12. Gunung Megang
13. Benakat --
14. Belimping
15. Rambang Niru 55 55
16. Empat Petulai Dangku
17. Gelumbang 55 55
18. Lembak
19. Sungai Rotan 198 198
20. Muara Belida
21. Kelekar 246 246
22. Belida Darat
10 10
Kabupaten Muara Enim
52 52
--
40 40
88 55
--
27 27
--
--
44
--
--
26,948 27,796
Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/ BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021/ Central Bureau of
Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 77
Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency
1) Industri Pengolahan Kopi Skala IKM 1) Coffee Management Industry Middle Small
Industry Scale
Meningkatnya Konsumsi kopi di masyarakat
terutama kaum muda merupakan peluang The increasing consumption of coffee in the
bagi industri kecil menegah (IKM) kopi bubuk community, especially young people, is an
di mana dengan skala usaha yang lebih kecil opportunity for small and medium industries
membuat industri menengah lebih leluasa (IKM) for ground coffee where a smaller
dalam melakukan inovasi variasi produk business scale makes medium industries
kopinya seperti arabica, Robusta, Blended, more flexible in innovating variations of
Wine dan lain-lain. Hal itu akan menciptakan coffee products such as Arabica, Robusta,
pangsa pasar khusus terutama bagi kedai Blended, Wine and others. . This will create
dan toko kopi maupun perseorangan yang a special market share, especially for coffee
memesan secara khusus kepada industri kecil shops and shops as well as individuals who
menegah pengolahan kopi dalam menentukan order specifically for small and medium coffee
selera dirinya dan pelanggan. Di sisi lain, processing industries in determining the
dengan melakukan investasi pengolahan kopi tastes of themselves and customers. On the
skala industri kecil menegah akan membuat other hand, investing in small and medium-
nilai tambah yang besar bagi produk kopi di scale coffee processing will create a large
banding di jual dalam bentuk biji asalan. added value for coffee products compared to
being sold in the form of random beans..
Analisi Finansial
Financial Analysis
Analisis ini lebih difokuskan kepada usaha
Investasi pabrik kopi berskala IKM dengan This analysis is more focused on the
luas lahan 200 m2. Usaha skala besar investment business of an IKM-scale coffee
dengan luas bangunan 150 m2. Jumlah factory with a land area of 200 m2. Large-
bangunan yang ada sebanyak satu unit. scale business with a building area of 150
Dalam analisis finansial ini menggunakan m2. The number of existing buildings is
asumsi sebagai berikut, periode one unit. In this financial analysis using
pelaksanaan proyek dijalankan selama tiga the following assumptions, the project
tahun. Asumsi yang digunakan, yakni: implementation period is three years. The
assumptions used are:
1. Luas lahan pabrik / Wide of Manufacture Area Bangunan / Building : 150 m2
2. Kapasitas produksi / Production Capacity
3. Biaya bahan baku persatuan (Rp.) / Expense of Material per unit Tanah / Land : 200m2
4. Harga penjualan / Sale Price
5. Tenaga Kerja / Manpower Arabika / Arabica : 100/kg(per bulan)
6. Biaya pembelian kopi per bulan / Expense of Co ee per month Robusta / Robusta : 200/kg(per bulan)
7. Suku bunga per tahun / Inteest Rate per year
8. Proposi modal / Proposition of Capital Arabika / Arabica : Rp.100.000/ kg
9. Umur proyek / The Duration of procect
Robusta / Robusta : Rp.48.000/kg
Arabika / Arabica : Rp.250.000/kg
Robusta / Robusta : Rp.80.000/kg
Produksi / Production : 3 orang
Manager / Manager : 1 orang
Administrasi : 1 orang
Arabika / Arabica : Rp.10.000/ kg
Robusta / Robusta : Rp. 9.600/kg
14%
Modal Kredit / Credit Capital : 60 %
Modal Sendiri / Own Capital : 40 %
3 tahun / 3 years
78 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021
The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Buku peluang investasi yang potensial di Kabupaten Muara Enim
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search