The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku peluang investasi yang potensial di Kabupaten Muara Enim

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by marsela.printing, 2021-12-09 20:23:57

REMARKABLE INVESTMENT IN MUARA ENIM REGENCY

Buku peluang investasi yang potensial di Kabupaten Muara Enim

Keywords: muara enim,investasi,remarkable,invest

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Produksi Kerupuk dan Kemplang di The production of crackers and kemplang in
Kecamatan Lembak juga sudah sejak lama Lembak District has also been carried out by
dilakukan oleh masyarakat setempat. Namun the local community for a long time. However,
usaha kerupuk kemplang ini masih dilakukan the kemplang cracker business is still done
secara individu dan belum ada kelompok individually and there are no groups or SMEs.
ataupun UKM. Dari hasil kunjungan Lapangan From the results of field visits, there are about
ada sekitar 120 rumah yang memproduksi 120 houses that produce kemplang crackers.
kerupuk kemplang. Masing-masing rumah Each house is capable of producing 50 kg of
mampu memproduksi kerupuk sebanyak 50 crackers per day. The fish used for production
kg/hari. Ikan yang digunakan untuk produksi are imported from the Prabumulih and
didatangkan dari wilayah Prabumulih dan Muara Enim Regency. Every day each house
Kab. Muara Enim. Setiap hari masing-masing consumes 25-30 kg of ground fish. Usually
rumah menghabiskan 25-30 kg ikan giling. each house produces its own and already
Biasanya masing-masing rumah memproduksi has each customer. Customers of these
sendiri dan sudah memiliki masing-masing crackers come from various regions including
pelanggan. Pelanggan kerupuk ini datang Palembang, Linggau, Pagar Alam, Lampung
dari berbagai daerah diantaranya Palembang, and Jambi. In addition, sales of crackers in
Linggau, Pagar Alam, Lampung dan Jambi. Lembak sub-district can be found along the
Selain itu penjualan kerupuk di kecamatan side of the Gelumbang-Prabumulih highway.
Lembak ini dapat kita jumpai sepanjang jalan Cracker processing products in Lembak sub-
dipinggir jalan raya Gelumbang-Prabumulih. district still have weaknesses, namely in the
Produk pengolahan kerupuk di kecamatan frying and packaging process. The frying pan
Lembak masih memiliki kelemahan yaitu still uses low quality oil and the packaging has
pada proses penggorengan dan pengemasan. not been vacuumed and labeled. This can be
Pengorengan masih memakai minyak kualitas an opportunity for investors to cooperate as
rendah dan pengemasan belum dilakukan suppliers of fish raw materials and labeling
vacuum dan labeling. Hal ini dapat menjadi equipment providers.
peluang bagi investor untuk melakukan
kerjasama sebagai pemasok bahan baku ikan The potential for downstream fishery
dan penyedia alat labeling. commodities in this area can be done for
salted fish and smoked fish.
Potensi industri hilir komoditi perikanan di
wilayah ini dapat dilakukan untuk usaha ikan 2) Production Facilities and Equipment
asin dan ikan asap.
The salted fish production process includes
2) Fasilitas Produksi dan Peralatan drums for fish containers that have been
cleaned as well as for salting (salting), and
Dalam proses produksi ikan asin meliputi drum ponds / para-para for drying fish, as well as
untuk tempat ikan yang sudah dibersihkan cardboard, sealers and ropes for packing
sekaligus untuk tempat penggaraman production to be shipped. For the smoked
(pengasinan), dan empang / para-para untuk fish production process using drums for
tempat penjemuran (pengeringan) ikan, serta cleaning fish, ovens from concrete buildings
kardus, sealer dan tali untuk pengepakan for smoking, as well as cardboard, sealers and
produksi yang akan dikirim. Untuk proses ropes for packing production to be shipped.
produksi ikan asap menggunakan drum untuk
pembersihan ikan, oven dari bangunan beton
untuk pengasapan, serta kardus, sealer dan
tali untuk pengepakan produksi yang akan
dikirim.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 229

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

3) Bahan Baku 3) Raw Material

Bahan baku yang digunakan oleh para The raw materials used by salted fish
pengolah ikan asin antara lain: ikan segar dan processors include: fresh fish and salt. Fresh
garam. Ikan segar diperoleh dari para nelayan, fish is obtained from the fishermen, while
sementara garam dibeli pengolah dari toko/ the salt is purchased by the processors from
kios di sekitar lokasi usaha mereka. Sepertinya shops/kiosks around their business locations.
penyediaan bahan baku bagi pengolah It seems that the supply of raw materials for
ikan asin ini sangat ditentukan selain oleh salted fish processors is largely determined
aspek kepercayaan dan kemudahan mereka by the aspect of their trustworthiness and
untuk mendapatkannya, juga karena dinilai ease of obtaining them, but also because they
harganya relatif lebih murah. Pengolahan ikan are considered to be relatively cheaper. Salted
asin menggunakan bahan baku berupa ikan fish processing uses raw materials in the
sepat dan ikan gabus, sedangkan ikan asap form of sepat fish and snakehead fish, while
menggunakan bahan baku berupa ikan lele smoked fish uses raw materials in the form of
dan ikan lais. catfish and lais fish.

4) Tenaga Kerja 4) Manpower

Sebagai sebuah proses produksi, maka tenaga As a production process, manpower is one
kerja merupakan salah satu faktor yang ikut of the factors that determine the success of
menentukan keberhasilan proses tersebut. the process. The survey results show that
Dari hasil survey menunjukkan bahwa untuk for the salted fish business, the majority of
usaha ikan asin mayoritas seluruh tenaga the workforce comes from outside the family
kerjanya berasal dari luar keluarga dengan with an average number of 10 workers for
rerata jumlah tenaga kerja 10 orang untuk cleaning fish who are paid per volume of fish
pembersihan ikan yang dibayar per volume cleaned, and as many as 7 people for salting,
ikan yang dibersihkan, dan sebanyak 7 orang drying, and cleaning activities. packaging
untuk kegiatan pengasinan, penjemuran, and transportation. As for smoked fish, the
pengamasan dan pengangkutan. Sedangkan majority also use workers outside the family,
untuk ikan asap, mayoritas juga menggunakan but for smoking activities they use labor in
tenaga kerja luar keluarga, namun untuk the family because they need special skills to
kegiatan pengasapannya menggunakan regulate the heating level of smoking which
tenaga kerja dalam keluarga karena perlu still uses traditional equipment (firewood
keahlian khusus untuk mengatur tingkat fuel).
pemanasan pengasapan yang masih
menggunakan peralatan tradisional (bahan The survey results show that the average
bakar kayu bakar). community states that their business can
reduce unemployment because it can employ
Dari hasil survei menunjukkan bahwa rerata the surrounding community or can even
masyarakat menyatakan bahwa usaha mereka provide additional income for housewives.
dapat mengurangi pengangguran karena Some literature states that home industry
dapat mempekerjakan masyarakat sekitar businesses do not absorb much manpower,
atau bahkan dapat memberikan tambahan apart from the small scale of business and
pendapatan bagi ibu-ibu rumah tangga. simple technology, also because business
Beberapa literatur menyebutkan bahwa continuity is not guaranteed. Another thing
usaha yang bersifat home industry (industri that is commonly seen from this workforce
rumah tangga) tidak banyak menyerap tenaga is that there is no special skill required when
kerja, selain karena skala usaha yang kecil, someone wants to work in this business. This
dan teknologi yang sederhana, juga karena means that anyone can become a worker
kesinambungan usaha yang belum terjamin. in the salted fish processing business, the
Hal lainnya yang umum terlihat dari tenaga important thing is to want to work. This is a
kerja ini adalah tidak adanya keahlian khusus typical home industry where the workforce
yang disyaratkan ketika seseorang ingin generally comes from their own families.
bekerja di usaha ini. Ini artinya siapapun dapat
menjadi pekerja di usaha pengolahan ikan asin, Tahun 2021
yang penting mau bekerja. Ini adalah tipikal
industri rumah tangga yang umumnya tenaga
kerjanya bersumber dari keluarga sendiri.

230 Invest Remake Kabupaten Muara Enim

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

GAMBAR 3.8 / Picture 3.8
PROSES PRODUKSI PENGOLAHAN IKAN ASIN DAN IKAN ASAP

Production Process of Salted Fish and Smoked Fish

Ikan Segar Ikan Segar
Fresh Fish Fresh Fish

Pembersihan Ikan Pembersihan Ikan
Fish Cleaning Fish Cleaning

Pembelahan/ Pemotongan Ikan Pembelahan/ Pemotongan Ikan
Fish Cleavage/Cutting Fish Cleavage/Cutting

Pencucian Ikan 24 Jam 12 Jam Pencucian Ikan
Fish Wash Fish Wash

Penggaraman Pengasapan
Salting Fumigation
Pengemasan
Penjemuran Packaging
Drying

Pengemasan Proses Produksi
Packaging Pengolahan Ikan Asap
Production Process of Smoked Fish
Proses Produksi
Pengolahan Ikan Asin
Production Process of Salted Fish

5) Proses Produksi 5) Production Process

Proses produksi ikan asin dan ikan asap di The production process of salted fish and
Kabupaten Muara Enim dapat dibagi dalam smoked fish in Muara Enim Regency can be
beberapa tahap seperti yang digambarkan divided into several stages as illustrated in the
pada bagan tahapan produksi yang disajikan production stage chart presented in Figures
pada Gambar 3.8. 3.8.

Pada proses pembersihan, ikan-ikan yang Production Process In the cleaning process,
diperoleh dari nelayan disiangi dan dibersihkan the fish obtained from fishermen are weeded
dari semua kotoran sehingga yang tersisa and cleaned of all impurities so that what
adalah ikan yang telah disiangi dan bersih dari remains is fish that has been weeded and
berbagai campuran kotoran. Setelah itu ikan clean of various mixtures of dirt. After that
dibelah/dipotong dengan ketebalan/panjang the fish is split / cut to a certain thickness /
tertentu dan selanjutnya dicuci menggunakan length and then washed using clean water.
air bersih. Ikan yang sudah bersih diberi Clean fish is salted with a volume according
garam dengan volume sesuai perkiraan dari to the estimate from the processor without
pengolah tanpa proses penimbangan. Ikan a weighing process. The salted fish is left for
yang telah digarami dibiarkan selama 24 jam. 24 hours. After that, it is dried by using solar
Setelah itu barulah dikeringkan menggunakan energy. If the weather is hot, drying is enough
tenaga matahari. Jika cuaca terik maka for a day, but if the weather is cloudy then
penjemuran cukup dilakukan sehari, tetapi drying should be done 2-3 days. The principle
jika cuaca mendung maka penjemuan harus is, the processed fish is dried in such a way
dilakukan 2-3 hari. Prinsipnya adalah, ikan that it still gives weight when weighed.
hasil olahan tersebut dikeringkan sedemikian
rupa sehingga masih memberikan bobot Invest Remake Muara Enim Regency 231
ketika ditimbang.

Year 2021

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

6) Jumlah, Jenis dan Mutu Produksi 6) Quantity, Type and Quality of Production

Dari hasil survey menunjukkan bahwa jenis The survey results show that the types of
ikan asin yang dihasilkan oleh para pengolah salted fish produced by salted fish processors
ikan asin di Kabupaten Muara Enim terdiri dari in Muara Enim Regency consist of sepat fish and
ikan sepat dan ikan gabus, namun jenis yang snakehead fish, but the type that is the most
paling banyak dan paling sering diproduksi abundant and most often produced is sepat
adalah ikan sepat dikarenakan jenis ikan fish because this type of fish is guaranteed to
ini yang jaminan bahan bakunya lebih have more promising raw materials and the
menjanjikan dan harganya relatif lebih stabil. price is relatively more stable. For smoked
Untuk ikan asap, jenis produksinya terbagi fish, the types of production are divided into
atas ikan lele dan ikan lais, dengan jenis yang catfish and lais fish, with the most widely
paling banyak diusahakan dengan alasan yang cultivated species for the same reason being
sama adalah ikan lele. Jumlah produksi yang catfish. The amount of production produced
dihasilkan para pengolah ikan asin ini rerata by these salted fish processors averages 100
sebanyak 100 Kg ikan asin per hari, begitu juga kg of salted fish per day, as well as smoked
dengan produksi ikan asap. Masing-masing fish production. Each production of salted fish
produksi ikan asin dan ikan asap ini mengalami and smoked fish has decreased by 70% of the
penyusutan sebanyak 70% dari berat produksi weight of fresh production. Thus, 100 Kg of
segarnya. Dengan demikian, 100 Kg ikan asin salted fish produced every day comes from
yang dihasilkan setiap hari tersebut berasal 300 Kg of fresh fish.
dari ikan segar sebanyak 300 Kg.
7) Production Constraints
7) Kendala Produksi
Production constraints can be categorized
Kendala produksi dapat dikategorikan atas dua into two, namely raw material constraints
yakni kendala bahan baku dan cuaca. Pada sisi and weather constraints. On the raw material
bahan baku, produksi akan terkandala pada side, production will be constrained by two
dua aspek penting kondisi cuaca yang tidak important aspects of weather conditions that
memungkinkan para nelayan menangkap do not allow fishermen to catch fish so that
ikan sehingga tidak tersedia bahan baku raw materials are not available for processors,
bagi para pengolah, dan kondisi musim ikan. and fish season conditions. Meanwhile, the
Sementara pada kendala cuaca adalah apabila weather constraint is when it rains, the
musim hujan maka waktu yang digunakan time used to dry fish for salted fish and the
untuk mengeringkan ikan untuk ikan asin dan smoking process for smoked fish becomes
proses pengasapan untuk ikan asap menjadi longer. This is also a risk to the quality of the
lebih lama. Hal ini juga beresiko pada kualitas product produced.
produk yang dihasilkan.
8) Technology
8) Teknologi
This processing technology relies more on
Teknologi pengolahan ini lebih mengandalkan sunlight as heating/drying power. Therefore,
sinar matahari sebagai tenaga pemanas/ the weather plays a very important role in
pengering. Oleh karena itu cuaca memberikan ensuring the continuity of production. In
andil sangat penting dalam menjamin other words, the technology for processing
kesinambungan produksi. Dengan kata lain salted fish and smoked fish in Muara Enim
bahwa teknologi bagi usaha pengolahan Regency still relies on human labor and not on
ikan asin dan ikan asap di Kabupaten Muara technological engineering. The consequence
Enim masih mengandalkan tenaga manusia is that uniformity of quality produced is
dan belum pada rekayasa teknologi. relatively difficult to achieve.
Konsekuensinya adalah keseragaman mutu
yang dihasilkan relatif sulit dicapai. In addition to the above, the technology in
packaging has not yet been applied to the
Selain hal tersebut di atas, teknologi dalam production. Salted fish and smoked fish
pengemasan juga belum di lakukan pada hasil produced are sold directly without any
produksi. Ikan asin dan ikan asap hasil produksi packaging. This can cause a decrease in
di jual langsung tanpa ada pengemasan. Hal

232 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan product quality if stored for a long time.
kualitas produk jika di simpan dalam waktu This packaging technology can be used as a
yang cukup lama. Teknologi pengemasan ini business opportunity for investors.
dapat di jadikan peluang usaha bagi investor.
9) Alternative Technology Repair Solutions
9) Alternatif Solusi Perbaikan Teknologi
Improvements in processing processes
Perbaikan proses pengolahan diperlukan are needed to produce products that are
untuk menghasilkan produk yang konsisten consistent in their functional properties with
sifat fungsionalnya dengan mutu dan nilai high quality and nutritional value and are
nutrisi yang tinggi serta aman bagi konsumen. safe for consumers. In the science of food
Dalam ilmu teknologi pangan, sifat fungsional technology, functional properties are defined
didefinisikan sebagai suatu sifat dalam as a property in food that is related to the
makanan yang berkaitan dengan daya guna usability and desires of consumers (Sikorski et
dan keinginan konsumen (Sikorski et al., al., 1998). Taste, smell, color, texture, solubility,
1998). Rasa, bau, warna, tekstur, kelarutan, absorption and water retention, crispness,
penyerapan dan penahanan air, kerenyahan, elasticity, nutritional value and durability are
elastisitas, nilai nutrisi dan daya awet important functional properties of processed
merupakan sifat fungsional penting pada ikan fish, while price, availability, and type and
olahan, sedangkan harga, ketersediaan, serta form of processed fish are not functional
jenis dan bentuk olahan bukan merupakan properties, even though these conditions also
sifat fungsional, walaupun keadaan tersebut very important for consumers.
juga sangat penting bagi konsumen.
With the background of traditional fish
Dengan latar belakang pengolahan ikan processing which is very complex and
secara tradisional yang sangat kompleks dan processing conditions that are completely
kondisi pengolahan yang serba tidak rasional, irrational, the functional properties of
sifat fungsional produk olahan tradisional traditional processed products vary greatly,
sangat bervariasi, bukan hanya antar not only between processors, but also
pengolah, tetapi juga antar kelompok olahan between processed groups (“batches”) in
(“batch”) dalam satu pengolah. Agar tercapai one processor. In order to achieve consistent
sifat fungsional yang konsisten, maka proses functional properties, the processing must be
pengolahan harus rasional dan standar. Untuk rational and standard. For this reason, it is very
itu sangat perlu untuk mengidentifikasi dan necessary to identify and characterize the
mengkarakterisasi sifat-sifat fungsional functional properties of each type of product
setiap jenis produk dikaitkan dengan proses associated with the processing process, so
pengolahannya, agar pengolahan dapat that the processing can be standardized.
distandardisasikan.
The salting process, in traditional fish
Pada proses penggaraman, pada pengolahan processing, results in a loss of fish protein,
ikan secara tradisional, mengakibatkan which can reach 5%, depending on the salt
hilangnya protein ikan, yang dapat mencapai content and duration of salting (Opstvedt,
5%, tergantung pada kadar garam dan lama 1988). Cooking at 95-1000C can reduce protein
penggaraman (Opstvedt, 1988). Pemasakan and amino acid digestibility. In addition, soluble
pada 95 – 1000C dapat mereduksi kecernaan proteins, low molecular weight peptides
protein dan asam amino. Selain itu, protein and free amino acids are soluble in boiling
terlarut, peptida dengan berat molekul rendah water, so boiling should be carried out below
dan asam amino bebas dapat larut dalam 1000C. Nitrite compounds, which are often
air perebus, sehingga perebusan sebaiknya used in traditional fish processing, should be
dilakukan di bawah 1000C. Senyawa nitrit, avoided as much as possible because nitrite
yang sering digunakan dalam pengolahan is not only toxic but also reduces protein
ikan secara tradisional sedapat mungkin quality. Drying, can encourage oxidation and
dihindari karena nitrit selain bersifat toksik, rancidity in fat (Bligh et al., 1988), and reduce
juga mereduksi kualitas protein. Pengeringan, the nutritional quality of protein (Raghunath
dapat mendorong terjadinya oksidasi dan et al., 1995) so that drying must be carried out
ketengikan pada lemak (Bligh et al., 1988), at temperatures below 700C.
serta menurunkan kualitas nutrisional protein
(Raghunath et al., 1995) sehingga pengeringan Invest Remake Muara Enim Regency 233
harus dilakukan pada suhu di bawah 700C.

Year 2021

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

Selain pengurangan protein ikan, proses In addition to reducing fish protein, the salting
penggaraman dengan volume garam yang process with a non-uniform salt volume can
tidak seragam dapat mengasilkan produk produce products with high and non-uniform
dengan kadar garam tinggi dan tidak seragam. salt content. The manufacture of low-salt
Pembuatan ikan asin rendah garam sudah salted fish is considered important in order
dirasa penting agar dapat meningkatkan minat to increase public interest in the salted fish.
masyarakat terhadap ikan asin tersebut. Dari From the results of research by Karacam et
hasil penelitian Karacam et al (2002) mengenai al (2002) regarding the quality of fish soaked
kualitas ikan yang direndam dengan air garam in different concentrations of salt water,
yang berbeda konsentrasi menghasilkan salted fish have different sensory, chemical
ikan asin yang memiliki perbedaan pada sifat and microbiological properties. Kim (2015)
sensori, kimiawi dan mikrobiologi. Kim (2015) reported that the quality of salted anchovy
melaporkan bahwa mutu ikan teri asin akan will be significantly different along with the
berbeda nyata seiring dengan perbedaan difference in the amount of salt added. Sensory
jumlah garam yang ditambahkan. Analisa analysis shows that the product with the least
sensori menunjukkan bahwa produk dengan salt content will produce the best consumer
kadar garam paling sedikit akan menghasilkan acceptance value. Further results from this
nilai penerimaan konsumen terbaik. Hasil study also resulted in the conclusion that the
lanjut dari penelitian ini juga menghasilkan difference in the concentration of salt given
kesimpulan bahwa perbedaan konsentrasi would affect some of the enzyme activities
garam yang diberikan akan mempengaruhi and chemical composition of anchovy during
beberapa aktifitas enzim dan komposisi kimia storage.
pada ikan teri asin selama penyimpanan.
Beside by using of low salt, an unstable drying
Selain penggunaan garam rendah, proses process will also affect the final result of this
pengeringan yang tidak stabil juga akan product. The drying process which is very
mempengaruhi hasil akhir produk ini. Proses dependent on the weather will cause the
pengeringan yang sangat bergantung kepada drying time and product moisture content
cuaca akan menyebabkan waktu pengeringan to be not the same. The use of a mechanical
dan kadar air produk yang tidak sama. dryer can be an alternative, but it is still not
Penggunaan alat pengering mekanik dapat in demand by salted fish processors because
menjadi salah satu alternative, akan tetapi it requires no small amount of money. In
masih belum diminati oleh pengolah ikan asin addition to mechanical dryers, dryers using
karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit. the greenhouse effect can be an affordable
Selain alat pengering mekanik, alat pengering alternative to traditional salted fish
dengan menggunakan efek rumah kaca processing. According to Bintang et al., (2013)
dapat menjadi alternative yang terjangkau salted fish produced using this dryer has a
untuk pengolah ikan asin tradisional. moisture content of 37% with a drying time
Menurut Bintang et al., (2013) ikan asin of 14 hours with an average temperature of
yang dihasilkan dengan menggunakan alat 450C. This tool can also protect the fish if it.
pengering ini memiliki kadar air 37% dengan
lama pengeringan 14 jam dengan suhu rata The quality and appearance of anchovies is
rata 450C. Alat ini juga bisa melindungi ikan also affected by the packaging and storage
jika cuaca hujan sehingga dapat menjaga ikan of the final product. Often the salted fish
tetap kering jika cuaca tiba tiba berubah. produced is overgrown with mold and fungus
in a short time. Molds and fungi can grow on
Mutu dan penampakan ikan asin juga low aW foods such as salted fish. This can be
dipengaruhi oleh pengemasan dan prevented with a good packaging process.
penyimpanan produk akhir. Sering kali ikan One of them is by using a vacuum packaging
asin yang dihasilkan sudah ditumbuhi kapang process. The vacuum packaging process on
dan jamur dalam waktu singkat. Kapang dan salted fish will also make it look better.
jamur dapat tumbuh pada bahan pangan
ber-aW rendah seperti ikan asin. Hal ini Tahun 2021
dapat dicegah dengan proses pengemasan
yang baik. Salahsatunya yaitu dengan
menggunakan proses pengemasan vakum.
Proses pengemasan vakum pada ikan asin
juga akan membuat penampakan lebih baik.

234 Invest Remake Kabupaten Muara Enim

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Pada pengolahan ikan asap, peralatan In the processing of smoked fish, smoking
pengasapan memberikan pengaruh yang equipment has a significant effect on the
nyata terhadap hasil akhir. Pengasapan di final result. Smoking in the open in addition
tempat terbuka selain mencemari lingkungan to polluting the environment with the smoke
dengan asap yang dihasilkan, juga dapat it produces, can also produce smoked fish of
menghasilkan ikan asap dengan mutu yang non-uniform quality. In addition, the smoking
tidak seragam. Selain itu, proses pengasapan process also takes longer because the smoke
juga menjadi lebih lama karena asap dan and heat are not concentrated in one place.
panas tidak terkonsentrasi pada satu tempat. The use of a smoking rack that can control
Penggunaan rak pengasapan yang dapat the temperature and the amount of smoke
mengontrol suhu dan jumlah asap yang used can produce smoked fish faster and with
digunakan dapat menghasilkan ikan asap uniform quality.
lebih cepat dan seragam mutunya.
The results of Essumang et al. (2013)
Hasil penelitian Essumang et al. (2013) explained that the longer the fish is in contact
menjelaskan bahwa semakin lama ikan kontak with smoke, the higher the carcinogenic
dengan asap, maka semakin tinggi residu polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH)
polisiklik aromatic hidrokarbon (PAH) yang residue in smoked fish is produced. In addition,
bersifat karsinogenik pada ikan asap yang it can also reduce pollution due to the smoke
dihasilkan. Selain itu, juga dapat mengurangi produced.
pencemaran akibat asap yang dihasilkan.
Packaging and storage processes are also
Proses pengemasan dan penyimpanan juga important in improving the quality of smoked
merupakan hal penting dalam memperbaiki fish. Smoked fish is a food with low water
mutu ikan asap. Ikan asap merupakan bahan activity which is susceptible to mold and
pangan dengan aktifitas air rendah yang fungus. To avoid quality deterioration due
rentan ditumbuhi kapang dan jamur. Untuk to mold and fungus, smoked fish can be
menghindari kemunduran mutu akibat kapang packaged using a vacuum method to facilitate
dan jamur ini, ikan asap dapat dikemas dengan the storage process. Vacuum packaging using
metode vakum sehingga memudahkan plastic with low permeability can also reduce
dalam proses penyimpanannya. Pengemasan contact with air (oxygen) so as to prevent
vacum dengan menggunakan plastik dengan the oxidation process that causes rancidity in
permeabilitas rendah juga dapat mengurangi smoked fish products.
kontak dengan udara (oksigen) sehingga dapat
mencegah proses oksidasi yang menyebabkan 10) Alternative Product Security Solutions
ketengikan pada produk ikan asap.
Physical damage occurs to dried or salted
10) Alternatif Solusi Keamanan Produk fish due to insect attack. Flies usually lay
their eggs on salted fish that are being dried
Kerusakan fisik terjadi pada ikan kering atau in the sun. In large fish that can not dry in a
day, the eggs will hatch into maggots the next
ikan asin karena serangan serangga. Lalat day. The presence of maggots in salted fish
practically reduces the selling value of the
biasanya bertelur di atas ikan asin yang product for aesthetic reasons. The house fly
(Musca domestica) can produce 90−120 eggs
sedang dijemur. Pada ikan berukuran besar while the green fly (Chrysomia megacephala)
produces 200−300 eggs each time (Doe, 1998).
yang tidak dapat kering dalam sehari, telur This problem has a serious impact because to
overcome it, the processors use dangerous
tersebut akan menetas menjadi belatung insecticides such as Startox. In addition to
causing physical damage, flies are also an
pada hari berikutnya. Keberadaan belatung intermediary for contamination with spoilage
bacteria and pathogens such as Acinetobacter,
pada ikan asin praktis menurunkan nilai jual Staphylococcus and Vibrionaceae. ). Damage
by other insects occurred at the storage
produk karena alasan estetika. Lalat rumah
Invest Remake Muara Enim Regency 235
(Musca domestica) dapat menghasilkan telur

90−120 butir sedangkan lalat hijau (Chrysomia

megacephala) menghasilkan 200−300 butir

setiap kali bertelur (Doe, 1998). Masalah

ini berdampak cukup serius karena untuk

mengatasinya, para pengolah menggunakan

insektisida yang berbahaya seperti startox.

Selain menyebabkan kerusakan fisik, lalat

juga menjadi perantara bagi kontaminasi

bakteri pembusuk dan patogen seperti

Acinetobacter, Staphylococcus dan

Year 2021

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

Vibrionaceae. Hasil pengamatan menunjukkan stage of salted fish, caused by insects such
bahwa satu ekor lalat dapat membawa sekitar as beetles (Dermestes ater, D. carnivorus, D.
102−103 bakteri pada musim kemarau dan frischiidan D. maculatus), Necrobia rufipes
antara 108−109 pada musim hujan (Indriati, and Piophila casei. Dermestes prefers dry fish
1985). Kerusakan oleh serangga lain terjadi that is not too salty, while Piophila prefers
pada tahap penyimpanan ikan asin, yang salted fish with high water content (Indriati
disebabkan oleh serangga semacam kumbang and Heruwati, 1988; Indriati et al., 1991).
(Dermestes ater, D. carnivorus, D. frischii dan Damage by flies can be prevented by reducing
D. maculatus), Necrobia rufipes dan Piophila the fly population through improving the
casei. Dermestes lebih menyukai ikan kering sanitation of the processing environment, or
yang tidak terlalu asin, sedangkan Piophila by using dryers that can prevent the entry of
lebih menyukai ikan asin yang berkadar air flies. The damage by beetles can be reduced
tinggi (Indriati dan Heruwati, 1988; Indriati et by lowering the humidity of the storage space
al., 1991). Kerusakan oleh lalat dapat dicegah and providing adequate air circulation.
dengan mengurangi populasi lalat melalui
perbaikan sanitasi lingkungan pengolahan, 11) Rationalization and Standardization
atau dengan menggunakan alat pengering
yang dapat menahan masuknya lalat. Adapun In order to be obtain a product with steady
kerusakan oleh kumbang dapat dikurangi and stable quality, the processing must
dengan menurunkan kelembapan ruang be carried out rationally and standardly.
penyimpanan dan memberi sirkulasi udara Rationalization and standardization should
yang cukup. be carried out starting from raw materials,
auxiliary materials, processing processes, to
11) Rasionalisasi dan Standarisasi the processing environment. Physical and
bacterial conditions, chemical composition,
Agar diperoleh produk dengan mutu yang and freshness of raw materials and auxiliary
mantap dan stabil, proses pengolahan materials must be known to choose the right
harus dilakukan secara rasional dan baku. processing process. With standardization,
Rasionalisasi dan standardisasi hendaknya consumers will get products that are of
dilakukan mulai dari bahan baku, bahan uniform quality and in accordance with what
pembantu, proses pengolahan, sampai they should be. This condition will also open
lingkungan pengolahan. Kondisi fisik dan up opportunities for the development of
bakterial, komposisi kimia, serta kesegaran marketing for traditional processed products,
bahan baku dan bahan pembantu harus including overseas.
diketahui untuk memilih proses pengolahan
yang tepat. Dengan standardisasi maka
konsumen akan mendapatkan produk yang
seragam kualitasnya dan sesuai dengan yang
seharusnya. Kondisi ini juga akan membuka
peluang pengembangan pemasaran produk
olahan tradisional, termasuk di luar negeri.

b. Aspek Pasar dan Pemasaran b. Market and Marketing Aspects

1) Analisis Persaingan dan Peluang Pasar 1) Analysis of Competition and Market
Opportunities
Pesaing pengolah ikan asin dan ikan asap di
Kabupaten Muara Enim antar kabupaten belum The competitors for processing salted fish and
terlihat. Hal ini dikarenakan pasar produksi smoked fish in Muara Enim Regency between
terbesarnya ke wilayah luar provinsi, sehingga regencies have not been seen. This is because
bersaing di tingkat nasional, umumnya dengan the largest production market is outside
produksi ikan asin dan ikan asap dari Provinsi the province, so it competes at the national
Bengkulu, Jambi, Sumatera Utara, Jawa Timur level, generally with the production of salted
dan Jawa Barat. Namun demikian, ikan asin fish and smoked fish from Bengkulu, Jambi,
yang dihasilkan dari Kabupaten Muara Enim North Sumatra, Java. East and West Java.
memiliki spesifikasi ikan sungai dengan jenis However, salted fish produced from Muara
yang terbanyak berjenis ikan sepat, sedangkan Enim Regency has river fish specifications
dari daerah lain mayoritas didominasi ikan with the most species being sepat fish, while

236 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

laut. Sementara itu, persaingan yang terjadi from other areas the majority is dominated by
pada diantara pengusaha ikan asin dan ikan marine fish. Meanwhile, the competition that
asap di Kabupaten Muara Enim dan Provinsi occurs among salted fish and smoked fish
Sumatera Selatan tidak tajam. entrepreneurs.

Persaingan yang mungkin akan terjadi adalah Competition that may occur is competition to
persaingan untuk mendapatkan bahan baku get cheap fish raw materials and in sufficient
ikan yang murah dan dalam jumlah yang quantities. This is because fishermen have
cukup. Hal ini disebabkan nelayan memiliki two options to market the fish they catch,
dua opsi untuk memasarkan ikan hasil namely to market it as fresh fish or to process
tangkapannya, yakni di pasarkan sebagai ikan it into salted fish or smoked fish. In addition,
segar atau diolah menjadi ikan asin atau ikan the production of fresh fish is not continuous,
asap. Selain itu produksi ikan segar yang tidak depending on the season which often makes
kontinue, tergantung pada musim yang sering it difficult for salted fish and smoked fish
menyulitkan pengusaha ikan asin dan ikan asap entrepreneurs to procure continuous raw
untuk pengadaan bahan baku yang kontinu materials at stable prices. and how to produce
dengan harga yang stabil. Dengan demikian, quality and hygienic salted and smoked fish.
yang harus diupayakan adalah bagaimana agar Quality, which means not only processing fish
pengusaha ikan dapat menyimpan stok bahan that do not have low economic value when
baku dalam waktu yang lama serta bagaimana sold fresh. It is necessary to develop and
menghasilkan ikan asin dan ikan asap yang enrich the types of dried fish produced. The
berkualitas dan hygienis. Berkualitas, artinya condition of the still low level of consumption
tidak hanya mengolah ikan yang tidak memiliki per capita, the increase in the value of exports,
nilai ekonomis yang rendah ketika dijual dalam the increase in the number of catches and the
keadaan segar. Perlu pengembangan dan opening up of the area as well as improved
pengayaan jenis ikan kering yang dihasilkan. transportation facilities provide opportunities
Kondisi masih rendahnya tingkat konsumsi for salted fish and smoked fish entrepreneurs
perkapita, naiknya nilai eskpor, meningkatnya to continue to increase production, both in
jumlah tangkapan dan makin terbukanya quantity and quality.
daerah serta membaiknya sarana transportasi
memberikan peluang bagi pengusaha ikan Market opportunities can also be created by
asin dan ikan asap untuk terus meningkatkan expanding the fish market and diversifying
produksi, baik kuantitas maupun kualitas. salted fish and smoked fish products both
horizontally and vertically. Diversification of
Peluang pasar juga dapat diciptakan dengan salted fish and aap fish products horizontally
memperluas pasar ikan dan mendiversifikasi means enriching the types of fish that are
produk ikan asin dan ikan asap baik secara processed into salted fish and smoked fish
horisontal maupun vertika. Diversifikasi because so far the majority is limited to sepat
produk ikan asin dan ikan aap secara fish for salted fish production, and catfish
horsontal artinya memperkaya jenis ikan yang for smoked fish production. This needs to be
diolah menjadi ikan asin dan ikan asap karena done as an effort to share business risk. If
selama ini masih mayoritas terbatas pada the price of fresh fish falls, then processing it
ikan sepat untuk produksi ikan asin, dan ikan into salted fish and smoked fish is a possible
lele untuk produksi ikan asap. Hal ini perlu alternative. Whereas what is meant by vertical
dilakukan sebagai salah satu upaya membagi diversification is to develop salted fish and
resiko usaha. Jika harga ikan segar turun, smoked fish products into downstream
maka mengolahnya menjadi ikan asin dan ikan products that have a higher added value than
asap merupakan alternatif yang mungkin bisa being sold in the form of “careless”.
dilakukan. Sedangkan yang dimaksud dengan
divesifikasi vertikal adalah mengembangkan
produk ikan asin dan ikan asap menjadi produk
hilir yang memiliki nilai tambah lebih tinggi
dibandingkan dijual dalam bentuk “asalan”

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 237

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

2) Harga 2) Price

Harga adalah sinyal bagi produsen untuk Price is a signal for producers to produce or sell
memproduksi atau menjual hasil produksinya. their products. Therefore, price information is
Oleh sebab itu, informasi harga sangat penting very important for producers, including salted
bagi produsen, termasuk bagi pengusaha ikan fish and smoked fish entrepreneurs. From
asin dan ikan asap. Dari survai yang dilakukan a survey conducted at the salted fish and
di sentra produksi ikan asin dan ikan asap di smoked fish production centers in Muara Enim
Kabupaten Muara Enim didapatkan bahwa Regency, it was found that the price of fresh
harga ikan segar dengan mayoritas jenis fish with the majority of the types of sepat
sepat akan diolah menjadi ikan asin berkisar being processed into salted fish ranged from
antara Rp. 8.000,- per Kg – Rp. 15.000,- per Rp. 8.000,- per Kg – Rp. 15.000, - per Kg with
Kg dengan harga rata-rata sebesar Rp. 10.000 an average price of Rp. 10,000 per Kg. While
per Kg. Sedangkan untuk ikan asap mayoritas for smoked fish the majority use catfish with
menggunakan jenis ikan lele dengan harga prices ranging from Rp. 14,000 – Rp. 18,000
berkisar Rp. 14.000 – Rp. 18.000 per Kg, per Kg, with an average price of Rp. 16,000 per
dengan harga rata-rata Rp.16.000 per Kg. Kg.

Setelah menjadi ikan asin dan ikan asap, After becoming salted fish and smoked fish,
maka harga di tingkat konsumen diperoleh the average price at the consumer level
rerata berada pada harga Rp.40.000 per Kg is Rp. 40,000 per kg for salted fish, and Rp.
untuk ikan asin, dan Rp.100.000 per Kg untuk 100,000 per kg for smoked fish. The selling
ikan asap. Harga jual tersebut berlaku untuk price applies to marketing in the local market
pemasaran di pasar lokal (pembeli yang (buyers who come) as well as for buyers who
datang) maupun untuk pembeli yang berada are outside the city. However, the difference
di luar kota. Namun perbedaannya adalah is that buyers who come to the location can
pembeli yang datang ke lokasi dapat memilih choose the shape and quality of the salted fish
bentuk dan kualitas ikan asin yang ada, available, whereas if buyers whose salted fish
sedangkan kalau pembeli yang produksi ikan production is delivered on site, they cannot
asinnya diantar di tempat, tidak dapat memilih choose according to their wishes.
sesuai keinginan mereka saja.
3) Product Marketing Line
3) Jalur Pemasaran Produk
Marketing of salted fish and smoked fish
Pemasaran produksi ikan asin dan ikan asap originating from the majority of Muara Enim
yang berasal dari Kabupaten Muara Enim Regency (90%) is marketed outside the
mayoritas (90%) dipasarkan ke luar provinsi, province, with the highest demand from the
dengan permintaan terbanyak dari Kota cities of Bandung, Bogor and Padang for
Bandung, Bogor dan Padang untuk ikan asin, salted fish, and Medan City for smoked fish.
dan Kota Medan untuk ikan asap. Namun However, there is still marketing of salted fish
demikian, masih terdapat pemasaran ikan asin and smoked fish in the local market, with sales
dan ikan asap di pasar lokal, dengan jumlah amounting to only around 10% of the total
penjualan hanya berkisar 10% dari total production. For local marketing, generally
produksi. Untuk pemasaran lokal, umumnya buyers come directly to the location, while
pembeli langsung datang ke lokasi, sedangkan sales to other areas are carried out by sending
penjualan ke wilayah lain dilakukan dengan via land transportation to buyers outside the
cara mengirim melalui angkutan darat ke area.
pembeli di luar wilayah.
The expansion of the market from production
Perluasan pasar dari daerah produksi ke areas to areas outside the province has
daerah-daerah luar provinsi tersebut memiliki a tendency to increase along with the
kecenderungan meningkat seiring dengan improvement in transportation facilities and
semakin baiknya sarana dan prasarana infrastructure. On average, salted fish industry
transportasi. Rerata pelaku usaha industri business actors are able to sell salted fish
ikan asin mampu menjual produksi ikan asin production outside the region as much as 100
keluar wilayah sebanyak 100 Kg per hari, Kg per day, which is sent on average twice a
yang dikirim rerata dua kali dalam seminggu, week, with a shipping volume of 300 Kg per
dengan volume pengiriman sebanyak 300 Kg shipment/sale. For smoked fish, in the villages
per pengiriman/penjualan. Untuk ikan asap, di
Tahun 2021
238 Invest Remake Kabupaten Muara Enim

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Desa Danau Baru dan Modong masing-masing of Lake Baru and Modong each village is able
desa mampu memproduksi 500-750 kg Ikan to produce 500-750 kg of smoked fish/week.
asap/minggu. Semua produksi tersebut habis All of these productions are sold out every
terjual setiap minggunya karena sudah ada week because there is already a subscribed
pangsa pasar dari luar yang berlangganan. market share from outside.

Pola rantai pemasaran ikan asin dan ikan The marketing chain pattern for salted fish
asap di Kabupaten Muara Enim umumnya and smoked fish in Muara Enim Regency is
sama, yaitu melalui dua saluran pemasaran, generally the same, namely through two
yaitu saluran pertama (95%) adalah dari marketing channels, namely the first channel
produsen atau pengusaha ikan kering ikan (95%) is from producers or entrepreneurs
asin/ikan asap langsung ke pedagang besar of dried salted fish/smoked fish directly to
di wilayah Bandung/Medan/Padang, yang wholesalers in the Bandung/Medan/ Padang,
kemudian dilanjutkan ke pengecer-pengecer which then proceeds to retailers in the region
di wilayah tersebut untuk sampai ke tangan to reach consumers. Meanwhile, the second
konsumen. Sedangkan rantai pemasaran ke marketing chain is from producers directly
dua dari produsen langsung ke pengecer atau to retailers or consumers who come to the
konsumen yang datang ke lokasi pengusahaan concession location (5%).
(5%).
4) Marketing Obstacles
4) Kendala Pemasaran
In marketing activities for salted fish
Dalam kegiatan pemasaran ikan asin dan ikan and smoked fish, in general, there are no
asap ini secara umum tidak ada kendala berarti significant obstacles for salted fish/smoked
bagi yang ditemukan pengusaha ikan asin / ikan fish entrepreneurs and collector traders. That
asap maupun pedagang pengumpul. Artinya, is, for entrepreneurs of salted/smoked fish,
bagi pengusaha ikan asin/asap seberapapun however much they produce, they always
yang dihasilkan selalu habis karena disetor run out because they are paid to wholesalers
ke pedagang besar dan permintaan sudah and demand is stable because they generally
stabil karena mereka umumnya sudah already have regular customers. The main
mempunyai pelanggan tetap. Permasalahan problem is the unavailability of a proper
utama adalah belum tersedianya gudang yang warehouse where the production is stored
layak tempat penyimpanan hasil produksi before being marketed to traders, so that
sebelum dipasarkan ke pedagang, sehingga the production cannot be stored for long by
hasil produksi tidak dapat disimpan lama salted fish / smoked fish entrepreneurs.
oleh pengusaha ikan asin / ikan asap. Setiap
produksi yang telah kering langsung dipacking 5) Funding Pattern
dan dikirim ke pedagang besar di luar daerah.
The pattern of financing for the production
5) Pola Pembiayaan of salted fish and smoked fish in Muara Enim
Regency generally comes from own capital.
Pola pembiayaan usaha produksi ikan asin However, for future business development,
dan ikan asap di Kabupaten Muara Enim apart from their own capital, business actors
umumnya berasal dari modal sendiri. Namun can take advantage of credit funds from
untuk pengembangan usaha ke depan, selain banks in varying proportions depending
dari modal sendiri, pelaku usaha dapat on the scale of business. Other sources of
memanfaatkan dana kredit dari bank dengan funds that can be accessed also come from
proporsi yang beragam tergantung skala government institutions such as the State
usaha. Sumber dana lain yang bisa diakses Ministry for Cooperatives and Small and
juga berasal dari lembaga Pemerintahan Medium Enterprises which are channeled
seperti Kementerian Negara Urusan Koperasi through banks. Credit schemes available
dan Usaha Kecil Menengah yang disalurkan at business locations include the People’s
melalui bank. Skim kredit yang tersedia pada Business Credit (KUR) scheme from the BRI
lokasi usaha antara lain skim Kredit Usaha Unit, Small Business Credit (KUK) from Bank
Rakyat (KUR) dari BRI Unit, Kredit Usaha Kecil Mandiri and Bank Sumsel Babel in Muara
(KUK) dari Bank Mandiri dan Bank Sumsel Enim Regency. The KUR and KUK schemes
Babel di Kabupaten Muara Enim. Skim KUR
dan KUK yang diberikan adalah kredit modal Invest Remake Muara Enim Regency 239
kerja dan atau modal investasi dengan plafond

Year 2021

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

maksimum dapat diputuskan sendiri oleh BRI provided are working capital loans and or
Unit dengan kisaran Rp 50 juta, sementara investment capital with a maximum ceiling
dari Bank Mandiri dan Bank Sumsel yang that can be decided by BRI Units in the range
dapat diputuskan oleh kantor cabang dengan of Rp 50 million, while from Bank Mandiri and
plafond antara Rp 400 - 500 juta. Bank Sumsel which can be decided by branch
offices with a ceiling between Rp 400 - 500
Adapun beberapa prosedur yang harus million. .
dipenuhi untuk memperoleh kredit dari bank
adalah : There are several procedures that must be
met to obtain credit from a bank, namely:
ŽŽ Surat pengajuan kredit dari debitur
ŽŽ Letter of credit application from debtor
ŽŽ Pengumpulan data (data keuangan,
jaminan) ŽŽ Data collection (financial data, guarantees)

ŽŽ Pembuatan proposal ŽŽ Proposal making

ŽŽ Pengajuan ke komite kredit ŽŽ Submission to the credit committee

Beberapa persyaratan lain adalah semua Several other requirements are that all
transaksi keuangan dilakukan melalui rekening financial transactions are carried out through
di bank yang bersangkutan. Biaya administrasi an account at the bank concerned. The
yang ditanggung oleh calon debitur adalah administrative costs borne by the prospective
provisi sebesar 1%, biaya administrasi sebesar debtor are a 1% provision, 1% administration
1% (permil), biaya pengikatan jaminan, biaya fee (permil), guarantee binding fees, notary fees
notaris dan biaya resiko. Kriteria yang menjadi and risk fees. The criteria considered by banks
pertimbangan bank dalam melakukan analisis in conducting credit analysis to customers are
kredit kepada nasabah adalah 5C, yaitu 5C, namely character (character), capacity
character (watak), capacity (kemampuan), (ability), capital (capital), collateral (collateral)
capital (permodalan), collateral (jaminan) dan and condition (condition).
condition (kondisi).
In addition to these formal credit institutions,
Selain lembaga perkreditan formal tersebut, sources of financing that are also accessed by
sumber pembiayaan yang juga diakses business actors in dry fish processing are non-
oleh pelaku usaha pengolahan ikan kering formal credit institutions carried out by local
adalah lembaga perkreditan non formal communities or neighbors in the business
yang dilakukan oleh masyarakat setempat center area. This credit system is simpler,
atau tetangga wilayah sentra usaha. Sistem without certain conditions and collateral, only
perkreditan ini lebih sederhana, tanpa syarat- based on the trust factor between the owner
syarat dan agunan tertentu, hanya didasarkan of the money and the customer. The loan
pada faktor kepercayaan antara pemilik uang amount ranges from IDR 1,000,000.00 – IDR
dan nasabahnya. Besarnya pinjaman berkisar 5,000,000.00
antara Rp 1,000.000,00 – Rp 5.000.000,00.
6) Financial Aspect
6) Aspek Keuangan
ŽŽ Assumption
ŽŽ Asumsi
The calculation of the financial aspect for
Perhitungan aspek finansial untuk usaha this salted fish and smoked fish business
ikan asin dan ikan asap ini menggunakan uses the following assumptions:
asumsi sebagai berikut :
ūū The choice of business location is
ūū Pemilihan lokasi usaha dipusatkan centered in Sungai Rotan District with
di Kecamatan Sungai Rotan dengan the consideration that the production of
pertimbangan bahwa produksi ikan fresh fish as raw material in this area is
segar sebagai bahan baku di wilayah quite high and stable. The availability of
ini cukup tinggi dan stabil. Tersedianya processing raw materials in the form of
bahan baku pengolahan berupa ikan fresh fish supports the development of
segar mendukung berkembangnya salted fish processing business in this
usaha pengolahan ikan asin di wilayah area. In this location there are salted
ini. Di lokasi ini terdapat pengusaha ikan

240 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

asin dan ikan asap yang telah melakukan fish and smoked fish entrepreneurs
usaha ini lebih dari 10 tahun dan banyak who have been doing this business for
melibatkan penduduk setempat. more than 10 years and involve many
local residents.
ūū Penerimaan usaha pengolahan ikan
ūū Revenue from salted fish and smoked
asin dan ikan asap merupakan hasil fish processing business is the result
of multiplying the selling price of
perkalian antara harga jual ikan asin/ salted/smoked fish with the resulting
production. month) and 100 Kg per day
asap dengan produksi yang dihasilkan. for smoked fish (3,000 Kg per month).
The selling price uses the prevailing
Jumlah produksi yang digunakan selling price, which is Rp. 40,000,-/Kg
for salted fish, and Rp. 100,000,-/Kg
berdasarkan hasil survey, sehingga for smoked fish. Thus, the assumption
of revenue for each business is
diasumsikan perhitungan dengan skala Rp.4,000,000,-/day (Rp.120,000,000,-/
month) for salted fish, and Rp.
usaha produksi 100 Kg per hari untuk 10,000,000,-/day (Rp.300,000,000,-/
month), ceteris paribus.
ikan asin (3.000 Kg per bulan) dan 100
ūū Investment costs do not take into
Kg per hari untuk ikan asap (3.000 Kg per account buildings and land because
the majority are cultivated in the
bulan). Harga jual menggunakan harga entrepreneur’s house and in the
entrepreneur’s yard for drying and
jual yang berlaku yaitu Rp.40.000,-/ fumigation.

Kg untuk ikan asin, dan Rp.100.000,-/ ŽŽ I nvestment Cost, Operational Cost and
Business Feasibility
Kg untuk ikan asap. Dengan demikian
Ideally, the business costs of processing
asumsi penerimaan untuk masing- salted fish and smoked fish consist of
investment costs and operational costs.
masing usaha sebesar Rp.4.000.000,-/ Investment costs are the amount of money
used by entrepreneurs/investors of salted
hari (Rp.120.000.000,-/bulan) untuk fish and smoked fish processing businesses
as initial capital in the establishment of
ikan asin, dan Rp.10.000.000,-/hari this salted fish/smoked fish processing
business. So, in general, all forms of capital
(Rp.300.000.000,-/bulan), ceteris used for various activities carried out
during the salted/smoked fish processing
paribus. business have not yet produced, then the
capital is called investment. for 5 years. The
ūū Biaya investasi tidak memperhitungkan investment calculation is carried out for 5
bangunan dan lahan karena mayoritas years with the consideration that the salted
diusahakan di rumah pengusaha dan fish and smoked fish processing business
di halaman rumah pengusaha untuk uses investment equipment with a service
penjemuran dan pengasapan. life of 5 years. Investment costs for salted
fish processing business consist of: drums,
ŽŽ Biaya Investasi, Biaya Operasional dan
Kelayakan Usaha

Pada hakekatnya biaya usaha pengolahan
ikan asin maupun ikan asap terdiri dari
biaya investasi dan biaya operasional.
Biaya Investasi merupakan sejumlah uang
yang digunakan pengusaha/investor usaha
pengolahan ikan asin maupun ikan asap
sebagai modal awal dalam pendirian usaha
pengolahan ikan asin / ikan asap ini. Jadi,
secara umum segala bentuk modal yang
digunakan untuk berbagai kegiatan yang
dilakukan selama usaha pengolahan ikan
asin / asap tersebut belum menghasilkan
maka modal tersebut disebut investasi.
Investasi ini merupakan komponen biaya
tetap sesuai dengan umur ekonomisnya,
investasi usaha pengolahan ikan asin dan
ikan asap ditentukan selama 5 tahun.
Perhitungan investasi dilakukan untuk
5 tahun dengan pertimbangan bahwa
usaha pengolahan ikan asin dan ikan asap
menggunakan peralatan investasi dengan
umur pakai selama 5 tahun. Biaya investasi

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 241

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

usaha pengolahan ikan asin terdiri dari: baskets, ponds (para-para), pond poles
drum, keranjang, empang (para-para),
tiang empang (para-para). Untuk usaha (para-para). For smoked fish businesses,
ikan asap, biaya investasinya meliputi drum,
keranjang dan oven pengasapan. Biaya investment costs include drums, baskets
operasional adalah biaya yang dikeluarkan
yang dipengaruhi oleh faktor produksi. and smoking ovens. Operational costs
Biaya operasional yang digunakan dalam
usaha pengolahan ikan kering ini terdiri are costs incurred which are influenced
dari: biaya bahan baku, biaya bahan
penolong dan biaya tenaga kerja. by production factors. Operational costs

Untuk usaha ikan asap atau sering juga used in this dried fish processing business
disebut dengan ikan salai, biaya investasi
yang dikeluarkan diasumsikan untuk umur consist of: raw material costs, auxiliary
produksi selama 5 tahun. Besaran biaya
produksi relatif tidak jauh berbeda dengan material costs and manpower costs.
usaha ikan asin, namun dengan harga
jual yang berbeda. Tabel 3.81. berikut ini For smoked fish business or often also
menyajikan hasil perhitungan terhadap referred to as salai fish, the investment
usaha ikan asap yang dapat dijadikan costs incurred are assumed to be for a
pedoman bagi calon investor atau calon production age of 5 years. The production
pengusaha. costs are relatively not much different from
salted fish businesses, but with different
selling prices. Table 3.81. The following
presents the results of the calculation of
the smoked fish business which can be
used as a guide for potential investors or
potential entrepreneurs.

242 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

F. SEKTOR PARIWISATA F. TOURISM SECTOR

Sektor pariwisata dapat menjadi salah satu The tourism sector can be one of some
sumber potensial yang dapat di andalkan sebagai potential source that can be relied on as a source
sumber pemasukan daerah, dimana industri of regional income, where the tourism industry has
pariwisata telah diakui sebagai industri yang paling been recognized as the industry that has the most
banyak pengaruhnya dalam mendatangakan devisa influence in bringing in foreign exchange for regions
bagi daerah yang menerima kunjungan wisatawan. that receive tourist visits. Therefore, tourism
Oleh karena itu pengembangan wisata di Kabupaten development in Muara Enim Regency has begun to
Muara Enim sudah mulai dilirik oleh pemerintah yang be glimpsed by the government which is directed
di arahkan agar dapat memantapkan sumbangan to be able to strengthen its economic contribution
ekonomisnya pada pendapatan daerah guna to regional income in order to increase the rate of
meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi daerah regional economic growth and increase community
dan peningkatkan pendapatan masyarakat maupun income as well as a means of regional promotion.
sebagai sarana promosi daerah. Pembangunan Tourism development is essentially an effort to
kepariwisataan pada hakikatnya adalah upaya develop and utilize tourist objects and attractions.
untuk mengembangkan dan memanfaatkan This development when combined with the
obyek dan daya tarik wisata. Pengembangan ini development of service businesses, the provision of
apabila di padukan dengan pengembangan usaha accommodation and the provision of transportation
jasa, penyediaan akomodasi dan penyediaan will serve to increase the attractiveness of the
transportasi akan berfungsi meningkatkan daya growing number of tourists. Optimal results will be
tarik bagi berkembangnya jumlah wisatawan. obtained if these development efforts are supported
Hasil yang optimal akan di peroleh apabila upaya by the construction of facilities and infrastructure.
pengembangan tersebut di dukung pembangunan Muara Enim Regency has many potential tourist
sarana dan prasarana. Kabupaten Muara Enim attractions, both natural tourist attractions, cultural
memiliki banyak potensi daya tarik wisata baik daya tourism and artificial tourism. The Tourism Area
tarik wisata alam, wisata budaya maupun wisata Consists Of :
buatan. Kawasan pariwisata terdiri atas :

a. Kawasan wisata alam meliputi : a. Natural tourism areas include:

1) Danau Deduhuk, Air Terjun Tanjung Tiga, Air 1) Deduhuk Lake, Tanjung Tiga Waterfall, Black
Terjun Air Hitam, Air Terjun Cahaya Alam di Water Waterfall, Cahaya Alam Waterfall in
Kecamatan Semede Darat Ulu. Semende Darat Ulu District.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 243

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

2) Air Terjun Curug Tinggi di Kecamatan
Semende Darat Tengah.

3) Air Panas Gemuhak, Gua Batu Sangkur, di
Kecamatan Semende Darat Laut Wisata
Air Terjun Bedegung dan Wisata Arung
Jeram, Air Terjun Curug Bali, Lubuk Nipis
di Kecamatan Tanjung Agung.

4) Air Terjun Curug Ayun, Air Terjun Lemutu,
Air Terjun Selingsing, Air Terjun Keban
Agung, Air Terjun Iubuk Besak, Air Terjun
Napal Lintang, Air Terjun Keluang, Air
Terjun Bemban, Air Terjun Behuang, Air
Terjun Lemutu dan Air Terjun Napal Carik
di Kecamatan Tanjung Agung.

5) Air Terjun Tilarn di Kecamatan Lawang
Kidul.

6) Danau Segayam di Kecamatan Gelumbang.

2) Curug Tinggi Waterfall in Semende Darat
Tengah District.

3) Gemuhak Hot Springs, Batu Sangkur Cave,
in Semende Darat Subdistrict, Bedegung
Waterfall Tour and White Water Rafting
Tour, Bali Curug Waterfall, Lubuk Nipis in
Tanjung Agung District.

4) Curug Ayun Waterfall, Lemutu Waterfall,
Selingsing Waterfall, Keban Agung
Waterfall, Lubuk Besak Waterfall, Napal
Lintang Waterfall, Keluang Waterfall,
Bemban Waterfall, Behuang Waterfall,
Lemutu Waterfall and Napal Carik
Waterfall Tanjung Agung District.

5) Tilarn Waterfall in Lawang Kidul District.

6) S egayam Lake in Gelumbang District.

244 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

b. Kawasan Wisata Budaya b. Cultural Tourism Areas
1) Desa wisata di Kecamatan Semende Darat ulu,
2) Desa wisata Kecamatan Semende Darat 1) Tourist villages in the District of Semende
Tengah, Darat Ulu
3) Desa wisata Kecamatan Semende Darat Laut
4) Desa wisata Kecamatan Lawang Kidul. 2) Tourist villages in the District of Semende
Darat Tengah
c. Kawasan wisata buatan meliputi seluruh
wilayah kecamatan. 3) Tourist villages in the District of Semende
Darat Laut

4) Tourist villages in the District of Lawang Kidul.

c. The artificial tourism area covers the entire
sub-district area.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 245

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

246 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

BAB IV CHAPTER IV

Kemudahan Dalam Proses Investasi
dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim

The Easiness Procedure In Investment
And License Process In Muara Enim District

04
Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 247

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

248 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

A. GAMBARAN A. DESCRIPTION OF
PENYELENGGARAAN INVESTMENT IN MUARA
PENANAMAN MODAL DI ENIM REGENCY
KABUPATEN MUARA ENIM

1. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN 1. LEGAL BASIC FOR THE IMPLEMENTATION
PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN OF INVESTMENT IN MUARA ENIM
MUARA ENIM REGENCY

a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 a. Laws Number 25 of 2007 about Investment.
tentang Penanaman Modal.
b. Laws Number 23 of 2014 about Regional
b. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Government.
tentang Pemerintahan Daerah.
c. Government Regulation Number 24 of 2018
c. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 about Electronically Integrated Business
tentang Perizinan Berusaha Terintegrasi Licensing.
Secara Elektronik.
d. Government Regulation Number 97 of
d. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2018 2018 about Acceleration of Business
tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha. Implementation.

e. Permendagri Nomor 138 tahun 2017 tentang e. The Regulation of Home Ministry Affairs
Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Number 138 of 2017 about One Stop Services.

f. Peraturan Badan Koordinasi Penanaman f. Investment Coordinating Board Regulation
Modal Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pedoman Number 3 of 2019 about Guidelines for
Tata Cara Promosi Penanaman Modal. Investment Promotion Procedures.

g. Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim g. Muara Enim Regency Regulation Number 1 of
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penanaman 2015 about Investment in the Region.
Modal di Daerah.
h. Muara Enim Regency Regulation Number 5
h. Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim of 2016 about the Provision of Incentives and
Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pemberian Provision of Investment Facilities.
Insentif dan Pemberian Kemudahan
Penanaman Modal. i. Regional Regulation Number 13 of 2018 about
the Regional Spatial Plan of Muara Enim
i. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2018 Regency for 2018-2032;
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Muara Enim Tahun 2018-2032; j. And other Relevant Laws and Regulations.

j. Dan Peraturan Perundang-UndanganTerkait
lainnya.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 249

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

2. PENGERTIAN PENANAMAN MODAL 2. THE UNDESTANDING OF INVESTMENT

a. Penanaman Modal adalah segala bentuk a. Investment is all forms of investment
kegiatan menanam modal, baik oleh penanam activities, both by domestic investors and
modal dalam negeri maupun penanam modal foreign investors to conduct business in the
asing untuk melakukan usaha diwilayah territory of the Republic of Indonesia.
negara Republik Indonesia.
b. Domestic Investment is an investment activity
b. Penanaman Modal Dalam Negeri adalah to conduct business in the territory of the
kegiatan menanam modal untuk melakukan Republic of Indonesia carried out by domestic
usaha di wilayah negara Republik Indonesia investors using domestic capital.
yang dilakukan oleh penanam modal dalam
negeri dengan menggunakan modal dalam c. Foreign Investment is an investment activity
negeri. to conduct business in the territory of the
Republic of Indonesia carried out by foreign
c. Penanaman Modal Asing adalah kegiatan investors, both those who use foreign capital
menanam modal untuk melakukan usaha wholly or in joint ventures with domestic
di wilayah negara Republik Indonesia yang investors.
dilakukan oleh penanam modal asing, baik
yang menggunakan modal asing sepenuhnya d. Investors are individuals or business entities
maupun yang berpatungan dengan penanam that make investments which can be in the
modal dalam negeri. form of Domestic Investors and Foreign
Investors.
d. Penanam Modal adalah perseorangan atau
badan usaha yang melakukan penanaman e. Domestic Investors are individuals who are
modal yang dapat berupa Penanam Modal Indonesian citizens, Indonesian business
Dalam Negeri dan Penanam Modal Asing. entities, the Republic of Indonesia, or regions
that make investments in the territory of the
e. Penanam Modal Dalam Negeri adalah Republic of Indonesia.
perseorangan warga negara Indonesia, badan
usaha Indonesia, negara Republik Indonesia, f. Foreign Investors are individual foreign
atau daerah yang melakukan penanaman citizens, foreign business entities, and/or
modal di wilayah negara Republik Indonesia. foreign governments that make investments
in the territory of the Republic of Indonesia.
f. Penanam Modal Asing adalah perseorangan
warga negara asing, badan usaha asing, g. Capital is an asset in the form of money or
dan/atau pemerintah asing yang melakukan other forms that are not money owned by
penanaman modal diwilayah negara Republik investors that have economic value.
Indonesia.
h. Foreign Capital is capital owned by a foreign
g. Modal adalah aset dalam bentuk uang atau country, individual foreign citizen, foreign
bentuk lain yang bukan uang yang dimiliki business entity, foreign legal entity, and/or
oleh penanam modal yang mempunyai nilai Indonesian legal entity whose capital is partly
ekonomis. or wholly owned by a foreign party.

h. Modal Asing adalah modal yang dimiliki oleh i. Domestic Capital is capital owned by the
negara asing, perseorangan warga negara Republic of Indonesia, an individual Indonesian
asing, badan usaha asing, badan hukum citizen, or a business entity in the form of a
asing, dan/atau badan hukum Indonesia yang legal entity or not a legal entity.
sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh
pihak asing.

i. Modal Dalam Negeri adalah modal yang
dimiliki oleh negara Republik Indonesia,
perseorangan warga negara Indonesia, atau
badan usaha yang berbentuk badan hukum
atau tidak berbadan hukum.

250 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

j. Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah kegiatan j. One-Stop Integrated Service is the activity of
penyelenggaraan suatu perizinan dan non administering a permit and non-licensing that
perizinan yang mendapat pendelegasian atau receives delegation or delegation of authority
pelimpahan wewenang dari lembaga atau from an institution or agency that has licensing
instansi yang memiliki kewenangan perizinan and non-licensing authority, the management
dan non perizinan yang proses pengelolaannya process starting from the application stage to
dimulai dari tahap permohonan sampai dengan the issuance stage of documents carried out
tahap terbitnya dokumen yang dilakukan in one place
dalam satu tempat.

3. SISTEM PERIZINAN BERUSAHA DI KABUPATEN 3. BUSINESS LICENSING SYSTEM IN MUARA ENIM
MUARA ENIM REGENCY

Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Kabupaten The implementation of Business Licensing in Muara
Muara Enim dilaksanakan melalui Pelayanan Terpadu Enim Regency is carried out through the One Stop
Satu Pintu (PTSP) oleh Dinas Penanaman Modal dan Integrated Service (PTSP) by the Investment Service
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). and One Stop Integrated Service (DPMPTSP).

Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha di Implementation of Business Licensing Services in
Kabupaten Muara Enim oleh DPMPTSP Kabupaten Muara Enim Regency by DPMPTSP Muara Enim
Muara Enim diselenggarakan menggunakan sistem Regency is carried out using an electronically
aplikasi yang terintegrasi secara elektronik dari integrated application system from the Center /
Pusat / Kementerian sesuai peraturan perundang- Ministry in accordance with applicable laws and
undangan yang berlaku yaitu : regulations, namely:

a. OSS (Online Single Submission) a. OSS (Online Single Submission)

Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Electronically Integrated Business Licensing or
atau Online Single Submission yang selanjutnya Online Single Submission, hereinafter abbreviated
disingkat OSS adalah Perizinan Berusaha yang as OSS, is a Business Licensing issued by the
diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas OSS Institution for and on behalf of the minister,
nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau agency head, governor, or Regent/Mayor to
Bupati/Walikota kepada Pelaku Usaha melalui Business Actor through an integrated electronic
sistem elektronik yang terintegrasi. Alamat system. Website address: http://oss.go.id
website : http://oss.go.id
b. Information System at DPMPTSP
b. Sistem Informasi di DPMPTSP
To support the implementation of business in
Untuk mendukung pelaksanaan berusaha di Muara Enim Regency, in addition to the business
Kabupaten Muara Enim, selain system perizinan licensing system through OSS, the Muara Enim
berusaha melalui OSS, DPMPTSP Kabupaten Regency DPMPTSP also organizes an integrated
Muara Enim juga menyelenggarakan sistem information system and public service system at
informasi dan sistem pelayanan publik yang the regional level in one website page. Through
terintegrasi di tingkat daerah dalam satu laman the system in the form of a “Single Window”
Website. Melalui Sistem yang berbentuk “Single there is a lot of information and services held at
Window” ada banyak informasi dan pelayanan DPMPTSP through the website address: http://
yang diselenggarakan di DPMPTSP melalui dpmptsp.muaraenimkab.go.id. The services
alamat website : http://dpmptsp.muaraenimkab. provided through this system:
go.id. Adapun pelayanan yang diberikan melalui
sistem ini : 1. Webgis Bedah Investasi

1. Webgis Bedah Investasi Information Services on Investment Potential
and Opportunities in Muara Enim Regency.
Pelayanan Informasi Potensi dan Peluang
Investasi di Kabupaten Muara Enim. 2. WebsiteDPMPTSP

2. Website DPMPTSP Information Services for the implementation
of investment and licensing in Muara Enim
Pelayanan Informasi penyelenggaraan Regency by DPMPTSP.
penanaman modal dan perizinan di Kabupaten
Muara Enim oleh DPMPTSP.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 251

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

3. GIS Perizinan 3. GISLicense

Pelayanan informasi perizinan yang telah Licensing information services that have been
diterbitkan Pemerintah Daerah berbasis GIS issued by the Regional Government based on
GIS
4. KSWP
4. KSWP
Informasi mengenai Konfirmasi Status Wajib
Pajak. Information Regarding Confirmation of
Taxpayer Status.
5. LKPM Online
5. LKPM Online
Website untuk Laporan Kegiatan Penanaman
Modal untuk perusahaan atas progres proyek Website for Investment Activity Reports
investasi yang sedang berjalan ataupun yang for companies on the progress of ongoing
sudah komersil secara bertahap kepada Dinas and commercial investment projects to the
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Investment and One Stop Service Office.
Satu Pintu.

4. KEWENANGAN PENERBITAN PERIZINAN DAN 4. AUTHORITY FOR ISSUING LICENSING AND
PENYELENGGARAAN URUSAN PENANAMAN IMPLEMENTING INVESTMENT AFFAIRS
MODAL
a. Authority for Issuing Licensing and Implementing
a. Kewenangan Penerbitan Perizinan di Kabupaten Investment Affairs
Muara Enim
The Administration of Licensing and Non-
Pelaksanaan Administrasi Pelayanan Perizinan Licensing Services in Muara Enim Regency
dan Non Perizinan di Kabupaten Muara Enim is carried out by the Head of the Muara Enim
dilaksanakan oleh Kepala Dinas Penanaman Regency One Stop Investment and Service Office
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu based on Muara Enim Regent Regulation Number
Kabupaten Muara Enim berdasarkan pada 4 of 2019 concerning Delegation of Authority
Peraturan Bupati Muara Enim Nomor 4 Tahun for Licensing and Non-Licensing Services to the
2019 tentang Pendelegasian Kewenangan Head of the Investment and Services Agency. One
Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Stop and the Camat in Muara Enim.
Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dan Camat di Kabupaten Regency Types of Administration of Licensing
Muara Enim and Non-Licensing Services which in Muara Enim
Regency are delegated and delegated the signing
Jenis Pelaksanaan Administrasi Pelayanan authority to the Head of DPMPTSP consist of 181
Perizinan dan Non Perizinan yang di Kabupaten types consisting of 124 Licensing and 56 Non-
Muara Enim didelegasikan dan dilimpahkan Licensing
kewenangan penandatanganan kepada Kepala
DPMPTSP terdiri dari 181 jenis terdiri dari 124 1. In the Health Sector (59 types)
Perizinan dan 56 Non Perizinan Number of Permits : 58
Type Number of Non Permits : 1 Type
1. Di Bidang Kesehatan (59 jenis)
Jumlah Perizinan : 58 2. In the field of transportation (13 types)
Jenis Jumlah Non Perizinan : 1 Jenis Number of Permits: 8 Types
Number of Non Permits : 5 Types
2. Di Bidang Perhubungan (13 Jenis)
Jumlah Perizinan : 8 Jenis 3. In the Field of Food Crops, Horticulture and
Jumlah Non Perizinan : 5 Jenis Livestock (34 Types)
Number of Permits : 20 Types
3. Di Bidang Tananaman Pangan, Hortikultura Number of Non Permits : 14 Types
dan Peternakan (34 Jenis)
Jumlah Perizinan : 20 Jenis 4. In the Fisheries Sector (2 Types)
Jumlah Non Perizinan : 14 Jenis Number of Permits : 2 Types

4. Di Bidang Perikanan (2 Jenis)
Jumlah Perizinan : 2 Jenis

252 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

5. Di Bidang Perindustrian dan Perdagangan (18 5. In Industry and Trade (18 Types)
Jenis) Number of Permits : 9 Types
Jumlah Perizinan : 9 Jenis Number of Non Permits : 9 Types
Jumlah Non Perizinan : 9 Jenis
6. In the Plantation Sector (6 Types)
6. Di Bidang Perkebunan (6 Jenis) Number of Permits: 3 Types
Jumlah Perizinan : 3 Jenis Number of Non Permits : 3 Types
Jumlah Non Perizinan : 3 Jenis
7. In Education (8 Types)
7. Di Bidang Pendidikan (8 Jenis) Number of Permits: 5 Types
Jumlah Perizinan : 5 Jenis Number of Non Permits : 3 Types
Jumlah Non Perizinan : 3 Jenis
8. In the Field of Public Works and Spatial
8. Di Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Planning (7 Types)
Ruang (7 Jenis) Number of Permits: 5 Types
Jumlah Perizinan : 5 Jenis Number of Non Permits : 2 Types
Jumlah Non Perizinan : 2 Jenis
9. In the Housing and Settlement Areas (7 Types)
9. Di Bidang Perumahan dan Kawasan Number of Permits: 5 Types
Pemukiman (7 Jenis) Number of Non Permits : 2 Types
Jumlah Perizinan : 5 Jenis
Jumlah Non Perizinan : 2 Jenis 10. In the Tourism Sector (15 Types)
Number of Non Permits : 15 Types
10. Di Bidang Kepariwisataan (15 Jenis)
Jumlah Non Perizinan : 15 Jenis 11. In the Environmental Sector (5 Types)
Number of Permits: 4 Types
11. Di Bidang Lingkungan Hidup (5 Jenis) Number of Non Permits : 1 Type
Jumlah Perizinan : 4 Jenis
Jumlah Non Perizinan : 1 Jenis 12. In the Field of Cooperatives and SMEs (5
Types)
12. Di Bidang Koperasi dan UKM (5 Jenis) Number of Permits: 5 Types
Jumlah Perizinan : 5 Jenis
13. In the Manpower Sector (2 Types)
13. Di Bidang Ketenagakerjaan (2 Jenis) Number of Permits : 2 Types
Jumlah Perizinan : 2 Jenis
Types of Administration of Licensing and Non-
Jenis Pelaksanaan Administrasi Pelayanan Licensing Services which are delegated and
Perizinan dan Non Perizinan yang didelegasikan delegated the signing authority to the Camat
dan dilimpahkan kewenangan penandatanganan consist of 6 Types consisting of 4 Types of
kepada Camat terdiri dari 6 Jenis terdiri dari 4 Licensing and 2 Types of Non-Licensing.
Jenis Perizinan dan 2 Jenis Non Perizinan.
b. Implementation of Investment Affairs
b. Penyelenggaraan Urusan Penanaman Modal
Referring to Laws Number 25 of 2007 concerning
Mengacu pada UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Investment
Penanaman Modal
1. Implementation of Investment by the
1. P enyelenggaraan Penanaman Modal oleh Government (Central Government)
Pemerintah (Pemerintah Pusat)
The implementation of investment whose
Penyelenggaraan penanaman modal scope is cross-provincial is the government’s
yang ruang lingkupnya lintas provinsi business. In government affairs in the field of
menjadi urusan Pemerintah. Dalam urusan investment, the authorities of the Government
pemerintahan di bidang penanaman modal, are:
yang menjadi kewenangan Pemerintah adalah:
ŽŽ Investments related to non-renewable
ŽŽ Penanaman Modal Terkait Dengan Sumber natural resources with a high level of risk
Daya Alam Yang Tidak Terbarukan dengan of environmental damage;
Tingkat Risiko Kerusakan Lingkungan Yang
Tinggi; ŽŽ Investment in Industry which is a High
Priority on a National Scale;
ŽŽ Penanaman Modal Pada Bidang Industri
yang Merupakan Prioritas Tinggi pada
Skala Nasional;

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 253

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

ŽŽ Penanaman Modal yang Terkait Pada ŽŽ Investments related to unifying and liaison
Fungsi Pemersatu Dan Penghubung functions between regions or cross-
Antarwilayah atau Ruang Lingkupnya provincial scopes.
Lintas Provinsi;
ŽŽ Investment related to the Implementation
ŽŽ Penanaman Modal yang terkait pada of the National Defense and Security
Pelaksanaan Strategi Pertahanan dan Strategy;
Keamanan Nasional;
ŽŽ Foreign Investment and Investors
ŽŽ Penanaman Modal Asing dan Penanam Using Foreign Capital, Originating from
Modal yang Menggunakan Modal Asing, Governments of Other Countries, which
Yang Berasal dari Pemerintah Negara Lain, are based on Agreements Made by
Yang didasarkan Perjanjian Yang Dibuat Governments and Governments of Other
Oleh Pemerintah dan Pemerintah Negara Countries;
Lain;
ŽŽ Other Investment Sector which is the
ŽŽ Bidang Penanaman Modal Lain yang government’s business according to the
menjadi urusan Pemerintah menurut Laws
Undang-Undang
2. Implementation of Investment by the
2. Penyelenggaraan Penanaman Modal oleh Provincial Government
pemerintah Provinsi
The implementation of investment whose
Penyelenggaraan penanaman modal yang scope is cross-regency/municipality is the
ruang lingkupnya lintas Kabupaten/Kota affairs of the provincial government.
menjadi urusan pemerintah provinsi.
3. I mplementation of Investment by the Regional
3. Penyelenggaraan Penanaman Modal oleh Government.
pemerintah Daerah.
The implementation of investment whose
Penyelenggaraan penanaman modal yang scope is in one regency/city becomes the
ruang lingkupnya berada dalam satu affairs of the district/city government. The
kabupaten/kota menjadi urusan pemerintah implementation of government affairs in
kabupaten/kota. Penyelenggaraan urusan the investment sector which is a mandatory
pemerintahan di bidang penanaman modal affair of the Regional Government is based
yang merupakan urusan wajib Pemerintah on the criteria of externality, accountability,
Daerah didasarkan pada kriteria eksternalitas, and efficiency of the implementation of
akuntabilitas, dan efisiensi pelaksanaan investment activities.
kegiatan penanaman modal.
4. Registration of business license, type, validity
4. Pendaftaran perizinan berusaha, jenis, masa period, applicant, and issuer of business
berlaku, pemohon, dan penerbit perizinan license.
berusaha.
Regarding Business License Registration,
Mengenai Pendaftaran Perizinan Berusaha, Type, Validity Period, Applicants and Business
Jenis, Masa Berlaku, Pemohon dan Penerbit Licensing Issuers refer to Government
Perizinan berusaha mengacu pada Peraturan Regulation Number 24 of 2018 concerning
pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Government Regulation Number 24 of 2018
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 concerning Electronically Integrated Business
tentang Perizinan Berusaha Terintegrasi Licensing
Secara Elektronik
NIB Business License Registration (Business
Pendaftaran Perizinan Berusaha NIB (Nomor Registration Number NIB (Business Core
Induk Berusaha) Number)

ŽŽ Sebelum memulai Usaha Pelaku Usaha ŽŽ Before starting a business, a business actor
Wajib mendaftarkan perizinan berusaha is required to register a business license
melalui Sistem OSS untuk mendapatkan through the OSS System to obtain an NIB
NIB
ŽŽ Business Identification Number, hereinafter
ŽŽ Nomor Induk Berusaha yang selanjutnya abbreviated as NIB, is the identity of
disingkat NIB adalah identitas Pelaku the Business Actor issued by the OSS
Usaha yang diterbitkan oleh Lembaga
Tahun 2021
254 Invest Remake Kabupaten Muara Enim

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

OSS setelah Pelaku Usaha melakukan Institution after the Business Actor has
Pendaftaran registered

ŽŽ NIB merupakan identitas berusaha ŽŽ NIB is a business identity and is used by
dan digunakan oleh Pelaku Usaha Business Actors to obtain Business Permits
untuk mendapatkan Izin Usaha dan Izin and Commercial or Operational Permits
Komersial atau Operasional termasuk including to fulfill the requirements for
untuk pemenuhan persyaratan Izin Usaha Business Permits and Commercial or
dan Izin Komersial atau Operasional. Operational Permits.

ŽŽ NIB sekaligus berlaku sebagai: ŽŽ NIB also applies as:
ūū Tanda Daftar Perusahaan (TDP) ūū Company Registration Certificate (TDP)
ūū Angka Pengenal Impor (API), jika pelaku ūū Import Identification Number (API), if
usaha akan melakukan kegiatan impor business actors will carry out import
ūū Akses Kepabeanan, jika pelaku usaha activities
akan melakukan kegiatan ekspor dan/ ūū Customs Access, if business actors
atau impor. will carry out export and/or import
activities.
Jenis Perizinan Berusaha
Kind of Business License
Jenis Perizinan berusaha berdasarkan PP
24 Tahun 2018 tentang Perizinan Berusaha Types of business licenses based on PP 24
Terintegrasi Secara Elektronik terdiri dari 2 of 2018 concerning Electronically Integrated
Jenis: Business Licensing consist of 2 types:

ŽŽ Izin Usaha; ŽŽ Business permit;
ŽŽ Izin Komersial atau Operasional ŽŽ Commercial or Operational License

Masa Berlaku Perizinan Berusaha Business License Validity Period

ŽŽ Izin Usaha berlaku selama Pelaku Usaha ŽŽ The Business License is valid as long as
menjalankan usaha dan/atau kegiatannya, the Business Actor runs its business and/
kecuali diatur lain dalam undang-undang. or activities, unless otherwise provided for
in the law.
ŽŽ Izin Komersial atau Operasional berlaku
sesuai dengan jangka waktu yang ŽŽ Commercial or Operational Permits are
ditetapkan dalam peraturan perundang- valid in accordance with the period of
undangan yang mengatur masing-masing time stipulated in the laws and regulations
izin. governing each permit.

Pemohon Perizinan Berusaha The Application of Business License

ŽŽ Pelaku Usaha Perseorangan; ŽŽ Individual Business Doer;;

Pelaku Usaha perseorangan sebagaimana Individual Business Actors as referred
dimaksud merupakan orang perorangan to are individuals who are Indonesian
penduduk Indonesia yang cakap untuk residents who are capable of acting and
bertindak dan melakukan perbuatan carrying out legal actions.
hukum.
ŽŽ Non-Individual Business Doer
ŽŽ Pelaku Usaha Non Perseorangan
ūū Limited Company ;
ūū Perseroan Terbatas;
The limited liability company referred
Perseroan terbatas sebagaimana to is a limited liability company as
dimaksud merupakan perseroan referred to in the Law on Limited
terbatas sebagaimana dimaksud dalam Liability Companies, which has been
Undang-Undang tentang Perseroan ratified by the Ministry that carries out
Terbatas, yang telah disahkan oleh government affairs in the legal field;
Kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang hukum;

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 255

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

ūū Perusahaan Umum ūū Public Company

Perusahaan umum sebagaimana The public company referred to is a
dimaksud merupakan perusahaan public company as referred to in the
umum sebagaimana dimaksud dalam law on state-owned enterprises;
undang-undang tentang badan usaha
milik negara; ūū Regional Public Company;

ūū Perusahaan Umum Daerah; The regional public company referred
to is a regionally owned public company
Perusahaan umum daerah sebagaimana as referred to in the law on regional
dimaksud merupakan perusahaan government;
umum milik daerah sebagaimana
dimaksud dalam undang-undang ūū Other Legal Entities Owned by the
tentang pemerintahan daerah; State;

ūū Badan Hukum Lainnya Yang Dimiliki Other legal entities owned by the
Oleh Negara; state as referred to are legal entities
established by the state by law;
Badan hukum lainnya yang dimiliki
oleh negara sebagaimana dimaksud ūū Public Service Agency;
merupakan badan hukum yang didirikan
oleh negara dengan undang-undang;. The public service agency referred to is
a work unit of the Central Government
ūū Badan Layanan Umum; and Regional Government that carries
out business and/or activities as
Badan layanan umum sebagaimana referred to in the law on state treasury.
dimaksud merupakan satuan kerja
Pemerintah Pusat dan Pemerintah ūū Broadcasting Institutions;
Daerah yang menyelenggarakan
usaha dan/atau kegiatan sebagaimana The broadcasting institution referred
dimaksud dalam undang-undang to is the broadcasting institution as
tentang perbendaharaan negara. referred to in the law on broadcasting.

ūū Lembaga Penyiaran; ūū Business Entities Established by
Foundations
Lembaga penyiaran sebagaimana
dimaksud merupakan lembaga The business entity established by the
penyiaran sebagaimana dimaksud foundation as intended is a business
dalam undang-undang tentang entity established by the foundation as
penyiaran. referred to in the law on foundations
that has been ratified by the ministry
ūū Badan usaha yang didirikan oleh that carries out government affairs in
Yayasan the legal field.

Badan usaha yang didirikan oleh
yayasan sebagaimana dimaksud
merupakan badan usaha yang didirikan
oleh yayasan sebagaimana dimaksud
dalam undang-undang tentang yayasan
yang telah disahkan oleh kementerian
yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang hukum.

256 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Dalam hal Perizinan Berusaha diterbitkan In the event that a Business Licensing is
kepada yayasan, yayasan dimaksud harus issued to a foundation, the said foundation
dimaknai sebagai badan usaha; must be interpreted as a business entity;

ūū Koperasi ūū Cooperative

Koperasi sebagaimana dimaksud Cooperatives as referred to are
merupakan koperasi sebagaimana cooperatives as referred to in the
dimaksud dalam undang-undang law on cooperatives which have been
tentang perkoperasian yang telah ratified by the Central Government.
disahkan oleh Pemerintah Pusat.
The ratification of cooperatives by
Pengesahan koperasi oleh Pemerintah the Central Government as referred
Pusat sebagaimana dimaksud meliputi to includes ratification of the deed
pengesahan akta pendirian koperasi, of establishment of cooperatives,
perubahan anggaran dasar koperasi, amendments to the cooperative articles
serta pembubaran koperasi oleh ke- of association, as well as the dissolution
menterian yang menyelenggarakan of cooperatives by the ministry that
urusan pemerintahan di bidang hukum. administers government affairs in the
legal field.
Ketentuan mengenai pengesahan ko-
perasi sebagaimana dimaksud diatur Provisions regarding the ratification of
dalam peraturan menteri yang menye- cooperatives as intended are regulated
lenggarakan urusan pemerintahan di in a ministerial regulation that carries
bidang hukum. out government affairs in the legal field.

ūū Persekutuan Komanditer (Commandi- ūū Limited Partnership (Commanditaire
taire Vennootschap); Vennootschap);

Persekutuan Komanditer (Comman- The Limited Partnership (Commandi-
ditaire Vennootschap) sebagaimana taire Vennootschap) as referred to is
dimaksud merupakan Persekutuan a Limited Partnership (Commanditaire
Komanditer (Commanditaire Ven- Vennootschap) which has been regis-
nootschap) yang telah didaftarkan ke- tered with the Central Government t.
pada Pemerintah Pusat.
Registration of a Limited Partnership
Pendaftaran Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschap) with
(Commanditaire Vennootschap) kepada the Central Government as referred
Pemerintah Pusat sebagaimana dimak- to includes registration of the deed of
sud meliputi pendaftaran akta pendirian establishment of a Limited Partner-
Persekutuan Komanditer (Commandi- ship (Commanditaire Vennootschap),
taire Vennootschap), perubahan ang- amendments to the articles of associ-
garan dasar Persekutuan Komanditer ation of the Limited Partnership (Com-
(Commanditaire Vennootschap) serta manditaire Vennootschap) and the
pembubaran Persekutuan Komanditer dissolution of the Limited Partnership
(Commanditaire Vennootschap) oleh (Commanditaire Vennootschap) by the
Kementerian yang menyelenggarakan Ministry in charge of Government Af-
Urusan Pemerintahan di Bidang Hukum. fairs.

Ketentuan lebih lanjut mengenai Further provisions regarding the regis-
pendaftaran persekutuan komandit- tration of a limited partnership (Com-
er (Commanditaire Vennootschap) manditaire Vennootschap) as referred
sebagaimana dimaksud diatur dalam to are regulated in a Ministerial Regula-
Peraturan Menteri yang menyelengga- tion that organizes Government Affairs
rakan Urusan Pemerintahan di Bidang in the Legal Sector.
Hukum.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 257

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

ūū Persekutuan Firma ūū Firm Fellowship

Persekutuan Firma (Venootschap The Partnership Firm (Venootschap
Onder Firma) sebagaimana dimaksud Onder Firma) as referred to is a
merupakan Persekutuan Firma Partnership Firm (Venootschap Onder
(Venootschap Onder Firma) yang telah Firma) which has been registered with
didaftarkan kepada Pemerintah Pusat. the Central Government.

Pendaftaran Persekutuan Firma The Partnership Firm (Venootschap
(Venootschap Onder Firma) kepada Onder Firma) as referred to is a
Pemerintah Pusat sebagaimana Partnership Firm (Venootschap Onder
dimaksud meliputi pendaftaran Firma) which has been registered with
akta pendirian Persekutuan Firma the Central Government. Ketentuan
(Venootschap Onder Firma), perubahan lebih lanjut mengenai pendaftaran
anggaran dasar Persekutuan Firma Persekutuan Firma (Venootschap
(Venootschap Onder Firma) serta Onder Firma) sebagaimana dimaksud
pembubaran Persekutuan Firma diatur dalam Peraturan Menteri
(Venootschap Onder Firma) oleh yang menyelenggarakan urusan
kementerian yang menyelenggarakan Pemerintahan di Bidang Hukum.
urusan pemerintahan di bidang hukum.
Further provisions regarding the
Ketentuan lebih lanjut mengenai registration of a Firm Fellowship
(Venootschap Onder Firma) as
pendaftaran Persekutuan Firma referred to are regulated in a
Ministerial Regulation that administers
(Venootschap Onder Firma) Government affairs in the Legal Sector.

sebagaimana dimaksud diatur ūū Civil Guild

dalam Peraturan Menteri yang The civil partnership as referred to
is a civil partnership that has been
menyelenggarakan urusan registered with the Central Government.

Pemerintahan di Bidang Hukum. Registration of a Civil Guild to the
Central Government as referred to
ūū Persekutuan Perdata. includes Registration of the Deed
of Establishment of a Civil Guild,
Persekutuan perdata sebagaimana Amendments to the Articles of
dimaksud merupakan Persekutuan Association of a Civil Guild, as well as
Perdata yang telah didaftarkan kepada the dissolution of a Civil Guild by the
Pemerintah Pusat. Ministry that carries out government
affairs in the Legal Sector.
Pendaftaran Persekutuan Perdata
Further provisions regarding the
kepada Pemerintah Pusat sebagaimana registration of a civil partnership as
referred to in paragraph (1) shall be
dimaksud meliputi Pendaftaran regulated in a Ministerial Regulation
that administers Government affairs in
Akta Pendirian Persekutuan the Legal Sector.

Perdata, Perubahan Anggaran

Dasar Persekutuan Perdata, serta

Pembubaran Persekutuan Perdata oleh

Kementerian yang menyelenggarakan

urusan pemerintahan di Bidang Hukum.

Ketentuan lebih lanjut mengenai

Pendaftaran Persekutuan Perdata

sebagaimana dimaksud diatur

dalam Peraturan Menteri yang

menyelenggarakan urusan

Pemerintahan di Bidang Hukum.

258 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

B. PROSEDUR PERIZINAN B. PROCEDURE FOR
PENANAMAN MODAL DI INVESTMENT LICENSING IN
KABUPATEN MUARA ENIM MUARA ENIM REGENCY

Penyelenggaraan Perizinan Penanaman The implementation of Investment
Modal di Kabupaten Muara Enim menggunakan Licensing in Muara Enim Regency uses the Online
Sistem Online Single Submission (OSS) sebagaimana Single Submission (OSS) System as mandated
diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 in Government Regulation Number 24 of 2014
Tahun 2014 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha concerning Electronically Integrated Business
Terintegrasi Secara Elektronik. Licensing Services.

Pelayanan administrasi perizinan di Licensing administration services in Muara
Kabupaten Muara Enim di selenggarakan oleh Enim Regency are organized by the Investment Office
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu and One Stop Integrated Services as mandated by
Satu Pintu sebagaimana amanat Peraturan Bupati the Muara Enim Regency Regent Regulation Number
Kabupaten Muara Enim Nomor 4 Tahun 2019 tentang 4 of 2019 concerning Delegation of Authority for
Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Perizinan Licensing and Non-Licensing Services to the Head
dan Non Perizinan Kepada Kepala Dinas Penanaman of the Muara Enim Regency Investment and One
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Stop Service Office. and the Camat in Muara Enim
Muara Enim dan Camat di Kabupaten Muara Enim. Regency.

Pelayanan Perizinan Penanaman Modal di Investment Licensing Services at DPMPTSP
DPMPTSP Kabupaten Muara Enim dimaksudkan Muara Enim Regency is meant here is investment
disini adalah perizinan penanaman modal yaitu licensing, namely licensing to carry out business.
perizinan untuk melaksanakan usaha. Perizinan Business Licensing in Muara Enim Regency is carried
Berusaha di Kabupaten Muara Enim dilaksanakan out through :
melalui :
a. OSS System: namely permits issued through
a. Sistem OSS : yaitu perizinan yang diterbitkan the OSS System, NIB and Business Permits in
melalui Sistem OSS, NIB dan Izin Usaha sesuai accordance with PP 24 of 2018.
dengan PP 24 Tahun 2018.
b. Other Systems / Systems outside of OSS: namely
b. Sistem Lainnya / Sistem di luar OSS : yaitu permits issued through the licensing service
perizinan yang diterbitkan melalui sistem system at DPMPTSP other than the OSS system
pelayanan perizinan di DPMPTSP selain sistem
OSS

1. UNTUK MEMULAI USAHA 1. TO BEGIN THE BUSINESS

Untuk memulai usaha, pelaku usaha harus To begin a business, business actors must register
melakukan pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha) for an NIB (Enterprise Identification Number). Before
Sebelum melakukan pendaftaran NIB pelaku usaha registering for NIB, business actors must know the
mengetahui hal terkait: following:

a. Bidang Usaha yang dijalankan 2) KBLI (Klasifikasi a. Business Fields carried out 2) KBLI (Standard
Baku Lapangan Usaha Indonesia) Classification of Indonesian Business Fields)

b. Digit sampai 5 Digit 3) Daftar Negatif Investasi b. Digits to 5 Digits 3) Negative Investment List
(DNI) (DNI)

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 259

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

2. UNTUK MENGURUS PERIZINAN 2. TO MANAGE LICENSE

a. Pelaku Usaha Perseorangan mengisi data paling a. Individual Business Doer fill in at least the
sedikit : following data:

yy Nama dan NIK; yy Name and Personnal Core Number;
yy Alamat Tempat Tinggal; yy Residential Address;
yy Bidang Usaha; yy Business Fields;
yy Lokasi Penanaman Modal; yy Location of Investment;
yy Besaran Rencana Penanaman Modal; yy Amount of Investment Plan;
yy Rencana Penggunaan Tenaga Kerja; yy Manpower Employment Plan;
yy Nomor Kontak Usaha dan/atau Kegiatan; yy Business and/or Activity Contact Number;
yy Rencana Permintaan Fasilitas Fiskal, Kepa- yy Planned Request for Fiscal, Customs, and/or

beanan, dan/atau Fasilitas Lainnya; dan Other Facilities; and
yy NPWP Pelaku Usaha Perseorangan. yy NPWP of Individual Business Doer.

b. Pelaku Usaha Non Perseorangan mengisi data b. Non-Individual Business Doer fill in the data at
paling sedikit : least:

yy Nama dan/atau Nomor Pengesahan Akta yy Name and/or Legalization Number of Deed of
Pendirian atau Nomor Pendaftaran; Establishment or Registration Number;

yy Bidang usaha; yy Business fields;
yy Jenis Penanaman Modal; yy Type of Investment;
yy Negara Asal Penanaman Modal, Dalam Hal yy Country of Origin of Investment, in the event

Terdapat Penanaman Modal Asing; of Foreign Investment;
yy Lokasi Penanaman Modal; yy Location of Investment;
yy Besaran Rencana Penanaman Modal; yy Amount of Investment Plan;
yy Rencana Penggunaan Tenaga Kerja; yy Manpower Employment Plan;
yy Nomor Kontak Badan Usaha; yy Business Entity Contact Number;
yy Rencana Permintaan Fasilitas Perpajakan, yy Planned Request for Tax, Customs and/or

Kepabeanan, Dan/Atau Fasilitas Lainnya Other Facilities
yy NPWP Pelaku Usaha Non Perseorangan; dan yy NPWP of Non-Individual Business Actors; and
yy NIK Penanggung Jawab Usaha dan/atau yy Personnel Core Number of Person in Charge

Kegiatan. of Business and/or Activity.

3. PROSEDUR PENGURUSAN PERIZINAN 3. PROCEDURE OF MANAGEMENT OF
PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN INVESTMENT LICENSING IN
MUARA ENIM MUARA ENIM REGENCY

a. Pengurusan Perizinan Mandiri a. Authorized Licensing Management

Pelaku Usaha melakukan pengurusan perizinan Business Doer carry out licensing management
melalui Sistem OSS secara mandiri dengan through the OSS System independently by
mendaftarkan Usahanya melalui website : http:// registering their business through the website:
www.oss.go.id yaitu untuk mendapatkan Nomor http://www.oss.go.id, namely to obtain a Business
Induk Berusaha (NIB) dan Izin Usaha baik dengan Identification Number (NIB) and Business Permit,
Komitmen ataupun Tanpa Komitmen. Jenis Usaha either with Commitment or Without Commitment.
apa saja yang dapat terbit melalui OSS Usaha Any type of business that can be issued through
yaitu sesuai PP Nomor PP 24 Tahun 2018. the Business OSS is in accordance with PP
Number PP 24 of 2018.

b. Pengurusan Perizinan Perbantuan b. Management Licensing Assistance

DPMPTSP melakukan pendampingan penerbitan DPMPTSP provides assistance in issuing permits
perizinan melalui Sistem OSS kepada Pelaku through the OSS System to Business Actors who
Usaha yang kesulitan mendaftarkan NIB dan have difficulty registering the NIB and issuing
menerbitkan Izin Usaha melalui Sistem OSS Business Permits through the OSS System
secara mandiri atau terkendala dalam pengurusan independently or are constrained in administering
perizinan melalui sistem OSS. permits through the OSS system.

260 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

c. Pengurusan Perizinan di DPMPTSP c. Licensing Management at DPMPTSP

DPMPTSP melakukan penerbitan perizinan yang DPMPTSP issues permits which type of permit,
mana jenis perizinan, prosedur perizinan, waktu licensing procedure, time and cost are based on
dan biaya berdasarkan Standar Pelayanan untuk the Service Standards for each type of permit in
masing-masing jenis izin sesuai dengan Peraturan accordance with the Regulation of the Regent
Bupati Muara Enim tentang Standar Pelayanan of Muara Enim regarding the applicable Service
yang berlaku. Standards

C. INSENTIF PENANAMAN C. INSENTIVE OF
MODAL DI KABUPATEN INVESTMENT IN MUARA
MUARA ENIM ENIM REGENCY

Insentif Penanaman Modal di Kabupaten Investment incentives in Muara Enim Regency
Muara Enim di berikan kepada Penanaman Modal are given to Investments whose licensing issuance is
yang penerbitan perizinannya menjadi kewenangan under the authority of the Regency, namely Domestic
Kabupaten yaitu Penanaman Modal Dalan Negeri Domestic Investments operating in the Muara Enim
yang berusaha di Wilayah Kabupaten Muara Enim. Regency Area.

Informasi tentang Pemberian Insentif dan Information on the Provision of Incentives
Pemberian Kemudahan Penanaman Modal yang and the Provision of Investment Facilities which is
diselenggarakan di Kabupaten Muara Enim ini held in Muara Enim Regency refers to the Muara
mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim Regency Regional Regulation Number 5 of
Enim Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pemberian 2016 concerning the Provision of Incentives and the
Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Provision of Investment Facilities.
Modal.

1. JENIS USAHA YANG DAPAT DIBERIKAN 1. KIND OF BUSINESS THAT CAN BE GIVEN THE
INSENTIF INCENTIVE

Adapun Jenis usaha atau kegiatan penanaman The types of businesses or investment activities that
modal yang dapat memperoleh insentif dan/atau can obtain incentives and/or facilities as referred to
kemudahan sebagaimana Perda dimaksud adalah : in the Perda are: :

a. Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi; a. Micro, Small, Medium Enterprises and
b. Usaha yang dipersyaratkan dengan kemitraan; Cooperatives;
c. Usaha yang dipersyaratkan kepemilikan
b. Business required by partnership;
modalnya; c. Businesses whose capital ownership is required;
d. Usaha yang dipersyaratkan dengan lokasi d. Required business with a certain location;
e. Required business with special license.
tertentu;
e. Usaha yang dipersyaratkan dengan perizinan Business sectors that can be given incentives include:

khusus. a. The Tourism and Culture Sector includes its
supporting sectors.
Sektor Usaha yang dapat diberikan insentif meliputi:
b. Education sector, prioritized on businesses that
a. Sektor Pariwisata dan Kebudayaan termasuk support the development of educational facilities;
sektor pendukungnya.
c. Agriculture sector, prioritized on processing
b. Sektor Pendidikan, diprioritaskan pada usaha agricultural products;
yang mendukung pengembangan fasilitas
Pendidikan;

c. Sektor Pertanian, diprioritaskan pada pengolahan
hasil pertanian;

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 261

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

d. Sektor Peternakan, diprioritaskan pada usaha d. Livestock sector, prioritizing the cultivation and
budidaya dan pengolahan hasil peternakan yang processing of livestock products in partnership
melakukan kemitraan dengan usaha mikro kecil; with micro and small businesses;

e. Sektor Perikanan dan Kelautan, diprioritaskan e. Fisheries and Marine Sector, prioritizing the
pada usaha budidaya dan pengolahan hasil cultivation and processing of fishery and marine
perikanan dan kelautan yang melakukan products in partnership with micro and small
kemitraan dengan usaha mikro dan kecil; businesses;

f. Sektor Perdagangan dan Jasa, diprioritaskan f. Trade and Services Sector, prioritized on
pada usaha yang mendukung ekspor; businesses that support exports;

g. Sektor Energi, diprioritaskan untuk energi g. Energy Sector, prioritized for renewable energy;
terbarukan;
yy Creative Industry Sector;
yy Sektor Industri kreatif; yy Plantation sector, prioritized on plantation
yy Sektor Perkebunan, diprioritaskan pada
product processing.
pengolahan hasil perkebunan.

2. BENTUK INSENTIF 2. FORM OF INCENTIVE

a. Pemberian Insentif dapat berbentuk : a. Incentives can be in the form of:

1) Pengurangan atau Keringanan Retribusi 1) R eduction or relief of regional levies;
Daerah;
2) Provision of Stimulant Funds;
2) P emberian Dana Stimulan;
ŽŽ Provision of Stimulant Funds is aimed
ŽŽ Pemberian Dana Stimulan di tujukan at Micro, Small, Medium Enterprises and
kepada Pelaku Usaha Mikro, Usaha Kecil, Cooperatives;
Usaha Menengah dan Koperasi;
ŽŽ Orovision of Stimulant Funds is intended to
ŽŽ Pemberian Dana Stimulan dimaksud untuk strengthen capital in the sustainability and
perkuatan modal dalam keberlangsungan development of micro, small, medium and
dan pengembangan usaha mikro, usaha cooperative enterprises
kecil, usaha menengah dan koperasi.
ŽŽ The provision of Stimulant Funds is
ŽŽ Pemberian Dana Stimulan dimaksud adjusted to the regional financial capacity.
disesuaikan dengan kemampuan keuangan
daerah 3) P roviding Capital Assistance

3) P emberian Bantuan Modal ŽŽ Provision of incentives in the form of
providing capital assistance can be in the
ŽŽ Pemberian Insentif dalam bentuk form of capital and asset participation.
pemberian bantuan modal dapat berupa
penyertaan modal dan asset. ŽŽ The provision of capital is carri]ed out in
accordance with the provisions of the
ŽŽ Pemberian modal dilaksanakan sesuai legislation.
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. b. Providing facilities can take the form of :

b. Pemberian kemudahan dapat berbentuk : 1) P rovision of Investment Data and Information;

1) Penyediaan Data dan Informasi Penanaman Providing facilities in the form of providing
Modal; investment data and information, including:
Map of Regency Economic Potential; Regency
Pemberian kemudahan dalam bentuk Spatial Plan; District Strategic Plan and
penyediaan data dan informasi penanaman Priority Scale Ease of Access in obtaining
modal antara lain : Peta Potensi Ekonomi data and information through advice and
Kabupaten; Rencana Tata Ruang Wilayah infrastructure according to the district’s
Kabupaten; Rencana Strategis dan Skala ability
Prioritas Kabupaten Kemudahan Akses dalam
memperoleh data dan informasi melalui saran
dan prasarana sesuai kemampuan Kabupaten

262 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

2) Penyediaan Sarana dan Prasarana; 2) Provision of Facilities and Infrastructure;

Pemberian Kemudahan dalam bentuk Providing facilities in the form of providing
penyediaan sarana dan prasarana antara lain facilities and infrastructure, among others:
: Jaringan Listrik; Jalan; Transportasi; Jaringan Electricity Network; Street; Transportation;
Telekomunikasi; dan Jaringan Air Bersih; Telecommunication Network; and Clean
Water Network;
3) Penyediaan Lahan atau Lokasi;
3) Provision of Land or Location;
Diarahkan pada : Kawasan yang menjadi
prioritas pengembangan ekonomi Kabupaten; Directed at: Areas that are the priority of
Sesuai dengan peruntukannya Berpedoman the district’s economic development; In
pada ketentuan peraturan perundang- accordance with its designation Guided by the
undangan; provisions of the legislation;

4) Pemberian Bantuan teknis; 4) Provision of technical assistance;

Diberikan kepada : Usaha Mikro, Usaha Kecil Given to: Micro Enterprises, Small Businesses
dan Koperasi dapat berupa Bimbingan teknis, and Cooperatives can be in the form of
Pelatihan, Tenaga Ahli, Kajian dan atau Studi Technical Guidance, Training, Experts, Studies
Kelayakan. and or Feasibility Studies.

5) Percepatan Pemberian Perizinan; 5) Acceleration of Licensing;

Berbentuk : Percepatan pemberian perizinan Form: Acceleration of licensing through PTSP
melalui PTSP

3. KRITERIA 3. CRITERIA

Pemberian insentif dan/atau pemberian kemudahan Incentives and/or facilities are given to investment
diberikan kepada Penanaman Modal yang sekurang- that meets at least one of the following criteria:
kurangnya memenuhi salah satu kriteria :
a. Contribute to increasing people’s income;
a. Memberikan kontribusi bagi peningkatan b. Absorb a lot of local labor;
c. Using mostly local resources;
pendapatan masyarakat; d. Contribute to the improvement of public services;
e. Increase the contribution in increasing the Gross
b. Menyerap banyak tenaga kerja lokal;
Regional Domestic Product;
c. Menggunakan sebagian besar sumberdaya lokal; f. Environmentally friendly and sustainable;
g. Including High Priority Scale;
d. Memberikan kontribusi bagi peningkatan h. Including Infrastructure Development;
i. Perform technology transfer;
pelayanan publik; j. Conducting Pioneer Industry;
k. Being in a remote area, underdeveloped area or
e. Meningkatkan kontribusi dalam peningkatan
border area;
Produk Domestik Regional Bruto; l. Carry out research, development and innovation

f. Berwawasan Lingkungan dan berkelanjutan; activities;
m. Partnering with Micro, Small, Medium Enterprises
g. Termasuk Skala Prioritas Tinggi;
and Cooperatives;
h. Termasuk Pembangunan Infrastruktur; n. Industries that use domestically produced capital

i. Melakukan alih teknologi; goods, machinery or equipment

j. Melakukan Industri Pionir;

k. Berada di daerah terpencil, daerah tertinggal

atau daerah perbatasan;

l. Melaksanakan kegiatan penelitian,

pengembangan dan inovasi;

m. Bermitra dengan Usaha Mikro, Kecil, Menengah

dan Koperasi;

n. Industri yang menggunakan barang modal, mesin

atau peralatan yang diproduski di dalam negeri.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 263

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

4. TATA CARA, DASAR PENILAIAN, TIM VERIFIKASI 4. PROCEDURES, BASIS OF ASSESSMENT,
DAN PENILAIAN SERTA PENETAPAN VERIFICATION AND ASSESSMENT TEAM AND
PENANAMAN MODAL YANG MEMPEROLEH DETERMINATION OF INCENTIVE INVESTMENTS
INSENTIF
Further regulated by Regent Regulation
Diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati

5. KEWAJIBAN DAN HAK 5. OBLIGATIONS AND RIGHTS

Setiap Penanam Modal yang Mendapatkan Insentif Every Investor who Gets Incentives and/or Ease of
dan/atau Kemudahan Penanaman Modal Wajib : Investment Mandatory:

a. Mematuhi segala ketentuan yang ditetapkan a. Comply with all stipulated provisions regarding
mengenai pemberian insentif dan/atau the provision of incentives and/or ease of
kemudahan penanaman modal; investment;

b. Menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan b. Creating a conducive business climate with
persaingan sehat dan mencegah hal-hal yang healthy competition and preventing things that
merugikan Kabupaten; are detrimental to the Regency;

c. Menciptakan Keselamatan, Kesehatan, c. Creating Safety, Health, Comfort and Welfare of
Workers.
kenyamanan dan Kesejahteraan Pekerja.
d. Maintaining Environmental Sustainability
d. Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup
e. Complying with All Legislative Provisions
e. Mematuhi Segala Ketentuan Perundangan yang Applicable to Investors
Belaku Bagi Penanam Modal
f. fSubmit Business Development Reports and
f. Menyampaikan Laporan Perkembangan Usaha Reports on Incentives and/or investment facilities
dan Laporan Terhadap Insentif dan/atau received;
kemudahan penanaman modal yang diterima;
g. Receive/Implement Sanctions in accordance with
g. Menerima/ Melaksanakan Sanksi sesuai applicable regulations.
ketentuan yang belaku.
Every Investor who gets incentives and/or ease of
Setiap Penanam Modal yang mendapatkan insentif investment is Entitled;
dan / atau kemudahan penanaman modal Berhak ;
a. Obtain information on services for providing
a. Mendapatkan informasi pelayanan pemberian incentives and/or ease of investment;
insentif dan/atau kemudahan penanaman modal;
b. Obtain incentives and/or ease of investment
b. Mendapatkan insenstif dan/atau kemudahan according to the established mechanism;
penanaman modal sesuai mekanisme yang
ditetapkan; c. Obtain services related to the process of
providing, implementing, monitoring and
c. Mendapatkan layanan terkait proses pemberian, fostering investment;
pelaksanaan, pengawasan dan pembinaan
terhadap penanaman modal;

6. PELAPORAN DAN EVALUASI 6. REPORTING AND EVALUATION

a. Penanam modal yang menerima insentif harus a. Investors who receive incentives must submit
menyampaikan laporan kepada Bupati atau report to the Regent or appointed official at least
pejabat yang ditunjuk paling sedikit 1 (satu) tahun once a year, the implementation of which will be
sekali yang pelaksanaannya akan diatur lebih further regulated by a Regent Regulation.
lanjut dengan Peraturan Bupati.
b. The report referred to at least contains:
b. Laporan sebagaimana dimaksud paling sedikit
memuat : yy reports on the use of incentives from/or
facilities;
yy laporan penggunaan insentif dari/atau
yy business management; and
kemudahan; yy usiness activity plan.
yy pengelolaan usaha; dan
yy rencana kegiatan usaha.

264 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

c. Bupati atau pejabat yang ditunjuk melakukan c. The regent or appointed official evaluates
evaluasi terhadap kegiatan penanaman modal investment activities that receive incentives.
yang memperoleh insentif.
d. The evaluation referred to is carried out at least
d. Evaluasi sebagaimana dimaksud dilakukan paling once a year.
sedikit 1 (satu) tahun sekali.
e. The evaluation procedure is further regulated by
e. Tata cara evaluasi diatur lebih lanjut dengan a Regent Regulation.
Peraturan Bupati.
f. The provision of incentives and/or facilities
f. Pemberian insentif dan/atau kemudahan dapat can be reviewed if based on the results of the
ditinjau kembali apabila berdasarkan hasil evaluation the investor no longer meets the
evaluasi penanam modal tidak lagi memenuhi criteria as referred to in Article 14 or is contrary
kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 to the provisions of the leg
atau bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

7. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN 7. COACHING AND SUPERVISION

a. Pembinaan dan pengawasan terhadap pemberian a. The guidance and supervision of the provision
insentif dan pemberian kemudahan penanaman of incentives and the provision of investment
modal dikoordinasikan oleh Bupati atau pejabat facilities are coordinated by the Regent or
yang ditunjuk. appointed official.

b. Pembinaan dan pengawasan sebagaimana b. The guidance and supervision as intended
dimaksud meliputi pengawasan atas includes supervision on the use of incentives
pemanfaatan pemberian insentif dan/atau and/or the provision of investment facilities as
pemberian kemudahan penanaman modal serta well as the obstacles faced.
kendala yang dihadapi.

D. IKLIM PENANAMAN D. THE CLIMATE OF CAPITAL
MODAL DI KABUPATEN INVESTMENT IN MUARA
MUARA ENIM ENIM REGENCY

1. KEMUDAHAN PERIZINAN 1. THE EASINESS OF LICENSING

Kemudahan perizinan di Kabupaten Muara Enim Ease of licensing in Muara Enim Regency in the form
berupa : of:

a. Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu a. One Stop Integrated Licensing Service
b. Pelayanan Perizinan Online melalui Sistem OSS b. Online Licensing Services through the OSS
c. Pelayanan Informasi Perizinan dan Penanaman
System
Modal c. Licensing and Investment Information Services

2. KEMUDAHAN MENDAPATKAN INFORMASI 2. EASE OF GETTING INVESTMENT INFORMATION
PENANAMAN MODAL
a. Online Investment and Licensing Information
a. Pelayanan Informasi Penanaman Modal dan Services through the “Single Window” Dashboard
Perizinan secara Online melalui Dashboard at the Website address: www.dpm-ptsp.
“Single Window” di alamat Website : www.dpm- muaraenimkab.go.id
ptsp.muaraenimkab.go.id
b. Online Information Services for Potential and
b. Pelayanan Inforrmasi Potensi dan Peluang Investment Opportunities in Muara Enim Regency
Investasi secara Online di Kabupaten Muara Enim through the Investment Surgery WebGIS
melalui WebGis Bedah Investasi

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 265

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

3. FASILITAS PENANAMAN MODAL 3. FACILITY IN CAPITAL INVESTMENT

Fasilitas Penanaman Modal yang diselenggarakan Investment Facilities held in Muara Enim Regency
di Kabupaten Muara Enim sebagaimana Peraturan as stipulated in the Muara Enim Regency Regional
Daerah Kabupaten Muara Enim Nomor 5 Tahun Regulation Number 5 of 2016 concerning Providing
2016 tentang Pemberian Insentif dan Pemberian Incentives and Providing Investment Facilities
Kemudahan Penanaman Modal

4. POTRET PENANAMAN MODAL KABUPATEN 4. INVESTMENT PORTRAIT OF MUARA ENIM

MUARA ENIM (REALISASI INVESTASI) REGENCY (INVESTMENT REALIZATION)

Tabel 4.1 /Table 4.1
TOP 10 DESTINASI PMA DAN PMDN
BERDASARKAN REALISASI INVESTASI DI SUMSELTAHUN 2019
Top 10 Destinations for PMA and PMDN Based on Investment
Realization in South Sumatra in 2019

NO. KABUPATEN DAN KOTA / District and City Jumlah LKPM / Proyek
1. Muara Enim Total LKMP/Project
124

2. Ogan Komering Ilir 164

3. Palembang 522

4. Ogan Ilir 45

5. Musi Banyuasin 223

6. Musi Rawas Utara 48

7. Banyuasin 214

8. Lahat 75

9. Musi Rawas 93

10. Lubuk Linggau 44

SSuummbbeerr// SSoouurrcceess :: DPSMuPmTbSePr PDrPoMviPnTsiSSPuPmraotveirnasiSSeulamtasnel2, 2001919/ DPMPTSP South Sumatra Province 2019
Source DPMPTSP South Sumatra Province, 2019

266 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

5. INFRASTRUKTUR 5. INFRASTRUCTURE

• Jalan (Jalan Nasional, Jalan Propinsi • 9 Unit Stasiun Kereta Api / 9 Train
dan Jalan Kabupaten) sepanjang Station Units
1.782,87 Km/ Roads (National Road,
Provincial Road and Regency Road) • 3 Unit Terminal/3 Unit Terminal
along 1,782.87 Km
Prasarana Kesehatan yang memadai (5
• Tol Muara Enim - Indralaya sepanjang Rumah Sakit Umum, 22 Puskesmas, 89
119 Km/ Muara Enim - Indralaya Toll Puskesmas Pembantu, 246 Poskesdes, 20
Road along 119 Km Klinik/ Balai Pengobatan, 405 Posyandu,
3 Optik, 19 Apotik dan 13 Toko Obat)/
• Tol Muara Enim – Lahat – Lubuk Adequate health infrastructure (5 general
Linggau sepanjang 114,5 Km/ Muara hospitals, 22 health centers, 89
Enim – Lahat – Lubuk Linggau toll road sub-health centers, 246 poskesdes, 20
along 114.5 Km clinics/medical centers, 405 posyandu, 3
opticians, 19 pharmacies and 13
drugstores)

Daya Listrik (didukung 9 Perusahaan
sektor Listik dengan Sumber Energi Gas,
Panas Bumi dan Air)/ Electricity (supported
by 9 Electricity Sector Companies with Gas,
Geothermal and Water Energy Sources)

Air Bersih (berasal dari air sumur
terlindungi dan mata air terlindungi)/
Clean Water (derived from protected well
water and protected springs)

Sumber/Sources : Kabupaten Muara Enim Dalam Angka Tahun 2019
Profil Kabupaten Muara Enim Tahun 2019

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 267

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

Sumber/Sources : Kabupaten Muara Enim Dalam Angka Tahun 2019 28 Bank Negeri dan Swasta/
Profil Kabupaten Muara Enim Tahun 2019 28 Public and Private Banks
Jumlah Pencari Kerja = 1.665 orang /
268 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Number of Job Seekers = 1,665 people
Tempat Peribadatan (566 masjid, 285
mushola, 6 Gereja Protestan, 10 Gereja
Katolik, 2 Pura, 6 Vihara)/ Places of
Worship (566 mosques, 285 prayer
rooms, 6 Protestant churches, 10 Catho-
lic churches, 2 temples, 6 monasteries)
22 Hotel & Penginapan, 192 Restoran
dan Rumah Makan, 77 Obyek Wisata/
22 Hotels & Lodging, 192 Restaurants
and Restaurants, 77 Tourist Attractions

Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Tabel 4.2 /Table 4.2
TOTAL REALISASI INVESTASI SEBESAR RP. 9.030 MILYAR MENGALAMI PERCEPATAN

SEBESAR 36,8% DIBANDING TAHUN 2018 (6.601 MILYAR)
Total Investment Realization of Rp. 9,030 Billion Accelerated by 36.8%

Compared to 2018 (6,601 Billion

INVESTASI PROYEK SEKTOR USAHA (Milyar) TOTAL TKI TKA
Investment Project REALISASI (orang) (orang)
PRIMER SEKUNDER TERSIER
PMA 9 Primary Secondary Tertiary Total TKI (Person) TKA (Person)
PMDN 36 Realization
TOTAL 45 2.538 1.764 3.880 761 201
402 46 398 8.183 2.281 -
847 3.042
2.941 1.810 4.278 201
9.030

SSuummbbeerr//SSoouurrcceess :: lklkppmmoonnlilninee.b.bkkppmm.g.goo.id.idddioiolalahhoDlePhMDPPTMSPPTSP/ lkpmonline.bkpm.go.id processed by DPMPTSP

GAMBAR 4.1 / Picture 4.1
GRAFIK REKAPITULASI REALISASI INVESTASI PER SEKTOR USAHA PMA DAN PMDN

TAHUN 2017 S/D 2019
Graph of Investment Realization Recapitulation per
Foreign Investment and Domestic Investment Sector 2017 to 2019

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 269

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

6. TENAGA KERJA 6. MANPOWER

GAMBAR 4.2 / Picture 4.2
GRAFIK REKAPITULASI REALISASI TENAGA KERJA PER SEKTOR USAHA PMA DAN PMDN

TAHUN 2017 S/D 2019
Graph of Recapitulation of Manpower Realization by Foreign Investment and

Domestic Investment Sector in 2017 to 2019

3500
3000
2500
2000
1500
1000

500
0

TKI TKA Jumlah TKI TKA Jumlah TKI TKA Jumlah
TKA TKA Amount TKA TKA Amount TKA TKA Amount
2017 2018 2019
PMA 1.408 1.408 1.321 27 1.348 761 201 962
PMDN 65 0 70 122 122 2.281 2.281
TOTAL 5 1.443 - 1.470 3.042 - 3.243
1.473 5 1.478 27
201

PMA : Penanaman Modal Dalam Negeri / Domestic Investment TKI : Tenaga Kerja Indonesia / Indonesian Workers
PMA : Penanaman Modal Asing / Foreign Investment TKA : Tenaga Kerja Asing / Foreign Workers

GAMBAR 4.3 / Picture 4.3
DATA PERKEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

DI KABUPATEN MUARA ENIM
Data on the Development of Micro, Small and Medium Enterprises

in Muara Enim, Regency

10000
8000
6000
4000
2000
0

270 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Tabel 4.3 /Table 4.3
DATA PERKEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

DI KABUPATEN MUARA ENIM
Data on the Development of Micro, Small and Medium Enterprises

in Muara Enim, Regency

NO. URAIAN / Description SATUAN/ TAHUN / Year 2019
Unit 2015 2016 2017 2018
6,878
1. Jumlah UMKM / Number of SMEs 619
38
Pengusaha Mikro / Micro Entrepreneur Unit 3,520 3,973 4,657 5,242
7,535
Pengusaha Kecil / Small Entrepreneur Unit 535 535 538 538
8,160
Pengusaha Menengah / Medium Entrepreneur Unit 38 38 38 38 726
760
Jumlah / Amount 4,093 4,546 5,233 5,818
9,646
2. Penyerapan Tenaga Kerja / Employment

Pengusaha Mikro / Micro Entrepreneur Unit 3,520 3,973 4,645 5,055

Pengusaha Kecil / Small Entrepreneur Unit 605 605 605 605

Pengusaha Menengah / Medium Entrepreneur Unit 760 760 760 760

Jumlah / Amount 4,885 5,338 6,010 6,420

Sumber/ Sources : Website Pemerintah Kabupaten Muara Enim www.muaraenimkab.go.id/web/data_umkm/ Muara Enim Regency
Government Website www.muaraenimkab.go.id/web/data_umkm

E. BIAYA MELAKUKAN USAHA E. COSTS OF DOING

DI KABUPATEN MUARA BUSINESS IN MUARA ENIM

ENIM DISTRICT

1. BIAYA UMR KABUPATEN MUARA ENIM 1. UMR FEES FOR MUARA ENIM REGENCY

Upah Minimun Kabupaten Muara Enim Tahun The minimum wage for Muara Enim Regency in
2020 sebesar Rp. 3.158.277,- (Tiga juta seratus 2020 is Rp. 3.158.277,- (Three million one hundred
lima puluh delapan ribu dua ratus tujuh puluh tujuh fifty eight thousand two hundred and seventy seven
rupiah) per bulan dengan Standar 7 (tujuh) jam rupiah) per month with a standard 7 (seven) working
kerja sehari dan/atau 40 (empat puluh) jam kerja hours a day and/or 40 (forty) working hours a week.
seminggu. (Keputusan Gubernur Sumatera Selatan (Decree of the Governor of South Sumatra Number
Nomor 666/KPTS/DISNAKERTRANS/ 2019 tentang 666/KPTS /DISNAKERTRANS/ 2019 concerning the
Upah Minimum Kabupaten Muara Enim Tahun 2020) Minimum Wage for Muara Enim Regency in 2020)

2. JENIS PERIZINAN DENGAN RETRIBUSI 2. TYPES OF LICENSING WITH LEVIES

a. PBG a. P BG
b. Izin Trayek b. Route Permit

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 271

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

3. BIAYA INVESTASI UNTUK PELUANG INVESTASI 3. INVESTMENT COSTS FOR INVESTMENT
DI KABUPATEN MUARA ENIM OPPORTUNITIES IN MUARA ENIM REGENCY

Tabel 4.4 /Table 4.4
PELUANG INVESTASI SEKTOR PERKEBUNAN
Plantation Sector Investment Opportunities

a. BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN/ PLANTATION CROP CULTIVATION

NO. JENIS USAHA/ KOMODITI/ NILAI SATUAN/ WILAYAH BERPOTENSI/
Type Of Business Commodity INVESTASI Unit Potential Area

(RP)/
Investment
Value (Rp)

1. Budidaya Kopi/ Kopi/ Coffee 32.698.512,- per Hektar Kecamatan Tanjung Agung,
Cultivation Coffee selama 3 Tahun/ Kecamatan Semende Darat
Per Hectare for Laut, Kecamatan Semende
3 Year Darat Tengah Kecamatan
Semende Darat Ulu/
Tanjung Agung District,
Semende Darat Laut District,
Semende Darat Tengah
District, Semende Darat Ulu
District

2. Budidaya Karet/ Karet/ Rubber 32.698.512,- per Hektar Kecamatan Gelumbang,
Rubber Cultivation selama 5 Tahun/ Kecamatan Rambang,
Per Hectare for Kecamatan Rambang Dangku,
5 Year Kecamatan Lubai, Kecamatan
Tanjung Agung/ Gelumbang
District, Rambang District,
Rambang Dangku District,
Lubai District, Tanjung Agung
District

3. Budidaya Kelapa Sawit/ Kelapa Sawit/ 31.676.130,- per Hektar Area/ Kecamatan Gunung Megang,

Palm Oil Cultivation Palm Oil per Hectare Area Kecamatan Rambang Dangku,

Kecamatan Rambang,

Kecamatan Luabi, Kecamatan

Muara Enim/ Gunung Megang

District, Rambang Dangku

District, Rambang District,

Luabi District, Muara Enim

District

272 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Tabel 4.4 /Table 4.4
PELUANG INVESTASI SEKTOR PERKEBUNAN
Plantation Sector Investment Opportunities

b. HILIRISASI/ DOWNSTREAM

NILAI
INVESTASI
NO. JENIS USAHA/ KOMODITI/ (RP)/ SATUAN/ WILAYAH BERPOTENSI/
Type Of Business Commodity Unit Potential Area
Investment
Value (Rp) Kecamatan Tanjung Agung,
Kecamatan Semende Darat
1. Pengolahan Kopi Kopi/ Coffee 1.548.031.000,- 900 ton Laut, Kecamatan Semende
Darat Tengah Kecamatan
Bubuk/ Groud Coffee pertahun/ Semende Darat Ulu/
Tanjung Agung District,
Processing 900 tons per Semende Darat Laut District,
Semende Darat Tengah
year District, Semende Darat Ulu
District

2. Industri Crumb Rubber/ Karet/ Rubber 206.284.933.274,- per 24.000 ton Kecamatan Gelumbang,

Crumb Rubber Industry per tahun/ per Kecamatan Rambang,

24.000 tons per Kecamatan Rambang Dangku,

year Kecamatan Lubai, Kecamatan

Tanjung Agung/ Gelumbang

District, Rambang District,

Rambang Dangku District,

Lubai District, Tanjung Agung

District

3. Industri Aspal Berkaret/ Karet/ Rubber 5.350.000.000,- per masa umur Kecamatan Gelumbang,

Rubberized Asphalt pakai 6 tahun/ Kecamatan Rambang,

Industry per service life Kecamatan Rambang Dangku,

of 6 year Kecamatan Lubai, Kecamatan

Tanjung Agung/ Gelumbang

District, Rambang District,

Rambang Dangku District,

Lubai District, Tanjung Agung

District

4. Industri Minyak Goreng/ Kelapa Sawit/ 4.238.726.220,- kapasitas Kecamatan Gunung Megang,

Cooking Oil Industry Palm Oil produksi 100 Kecamatan Rambang Dangku,

ton per hari/ Kecamatan Rambang,

production Kecamatan Luabi, Kecamatan

capacity 100 Muara Enim/ Gunung Megang

tons per day District, Rambang Dangku

District, Rambang District,

Luabi District, Muara Enim

District

Sumber/ Sources : Hasil Kajian Dengan Fakultas Ekonomi UNSRI 2016/ Result of Study with Faculty of Economics UNSRI 2016

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 273

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

Tabel 4.5 /Table 4.5
PELUANG INVESTASI SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA/

Investment Opportunities In Food Crops And Horticulture Sectors

a. BUDIDAYA/ CULTIVATION

NO. JENIS USAHA/ KOMODITI/ NILAI SATUAN/ WILAYAH BERPOTENSI/
Type Of Business Commodity INVESTASI Unit Potential Area

1. Budidaya Padi/ Rice Padi/ (RP)/ Produksi Kecamatan Tanjung Agung,
Cultivation Paddy Investment 100.000 kg/ Kecamatan Muara Belida,
Value (Rp) Production Kecamatan Sungai Rotan/
247.500.000,- 10.000 Kg Tanjung Agung Disrict, Muara
Belida Distric, Sungai Rotan
District

2. Budidaya Jagung/ Corn Jagung/ 231.700.000,- 90.000 Kg/ Kecamatan Gelumbang,

Cultivation Corn Tahun / Kecamatan Rambang,

90.000 Kg/ Year Kecamatan Rambang Dangku/

Gelumbang District, Rambang

District, Rambang Dangku

District

3. Budidaya Cabai/ Chilli Cabai/ 159.748.200,- per Hektar/ per kecamatan Semende Darat

Cultivation Chilli Hectare Tengah, Kecamatan Gelum-

bang/ Semende Darat Tengah

District, Gelumbang District

4. Budidaya Cabai/ Nanas/ 243.200.000,- 10 Ha kecamatan Kelekar, Keca-
matan Belide Darat, Keca-
Pineapple Cultivation Pineapple matan Gelumbang/ Kelekar
District, Belide Darat District,
Gelumbang District

274 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Tabel 4.5 /Table 4.5
PELUANG INVESTASI SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA/

Investment Opportunities In Food Crops And Horticulture Sectors

b. HILISASI/ DOWNSTREAM

NO. JENIS USAHA/ KOMODITI/ NILAI SATUAN/ WILAYAH BERPOTENSI/
1. Type Of Business Commodity INVESTASI Unit Potential Area

Penggilingan Padi/ Rice Padi/ (RP)/ untuk 549 RMU Kecamatan Tanjung Agung,
Mill Paddy Investment selama 10 tahun (Rp Kecamatan Muara Belida,
Value (Rp) 2 Miliyar per Tahun)/ Kecamatan Sungai Rotan/
21.308.868.800,- for 549 RMU for 10 Tanjung Agung Disrict, Muara
year (Rp 2 Billion per Belida Distric, Sungai Rotan
year) District

2. Pengolahan Jagung/ Jagung/ 2.576.285.364, Produksi Kecamatan Gelumbang,
Corn 130.000 kg/ Kecamatan Rambang,
Corn Processing Kecamatan Rambang Dangku/
Tahun /

Production Gelumbang District, Rambang

130.000 kg/year District, Rambang Dangku

District

3. Pengolahan Saus Cabai/ Cabai/ 176.152.952,- per Tahun ecamatan Semende Darat
Chilli Sauce Processing Chilli Pertama Investasi Tengah, Kecamatan Gelum-
30.000 botol bang/ Semende Darat Tengah
saus/ per First District, Gelumbang District
year for Invest-
ment 30.000
bottles of sauce

4. Industri Pengolahan Nanas/ 5.982.500.000,- per Produksi/ kecamatan Kelekar, Keca-

Nanas/ Processing Pineapple per Production matan Belide Darat, Keca-

Industry Pineapple matan Gelumbang/ Kelekar

District, Belide Darat District,

Gelumbang District

Sumber/ Sources : Hasil Kajian Dengan Fakultas Pertanian UNSRI 2017/ Result of Study With Faculty of Agriculture UNSRI 2017

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 275

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

Tabel 4.6 /Table 4.6

PELUANG INVESTASI SEKTOR PERIKANAN/
Fisheries Sector Investment Opportunities

a. BUDIDAYA/ CULTIVATION

NO. JENIS USAHA/ KOMODITI/ NILAI SATUAN/ WILAYAH BERPOTENSI/
Type Of Business Commodity INVESTASI Unit Potential Area

1. Budidaya Ikan Lele dan Ikan / (RP)/ 150.000 Kecamatan Lawang Kidul,
Ikan Patin / Catfish Fish Investment ekor/bulan Kecamatan Gelumbang/
Cultivation And Fish Value (Rp) 150.000 Lawang Kidul District,
Patin head/month Gelumbang District
69.400.000,-

b. HILIRISASI/ DOWNSTREAM

NO. JENIS USAHA/ KOMODITI/ NILAI SATUAN/ WILAYAH
1. Type Of Business Commodity INVESTASI Unit BERPOTENSI /
Potential Area
Pengolahan Ikan Asin/ Ikan / (RP)/ produksi 3000
Salted Fish Processing Fish Investment kg/bulan (umur Kecamatan Sungai
Value (Rp) produksi 5 tahun) / Rotan, Kecamatan
112.210.000,- production 3000 Lembak/ Sungai Rotan
kg/month (production District, Lembak
age 5 years) District

2. Pengolahan Ikan Asap/ Ikan / 179.934.384,- produksi 3000 Kecamatan Sungai
kg/bulan (umur Rotan, Kecamatan
Smoked Fish Process Fish produksi 5 tahun) / Lembak/ Sungai Rotan
production 3000 District, Lembak
kg/month (production District
age 5 years)

Sumber/ Sources : Hasil Kajian Dengan Fakultas Pertanian UNSRI 2017/ Result of Study With Faculty of Agriculture UNSRI 2017

276 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Tabel 4.7 /Table 4.7
PELUANG INVESTASI SEKTOR PETERNAKAN/
Investment Opportunities In Livestock Sectors

a. BUDIDAYA/ CULTIVATION

NO. JENIS USAHA/ KOMODITI/ NILAI SATUAN/ WILAYAH BERPOTENSI/
Type Of Business Commodity INVESTASI Unit Potential Area

1. Penggemukan Sapi Sapi (RP)/ 300 ekor untuk Kecamatan Rambang Dangku,
Investment 3x produksi Kecamatan Gelumbung,
Value (Rp) dalam 1 tahun Kecamatan Muara Enim /
4.174.600.00,- Rambang Dangku District,
Gelumbung District, Muara
Enim . District

b. HILIRISASI/ DOWNSTREAM

NILAI
INVESTASI
NO. JENIS USAHA/ KOMODITI/ (RP)/ SATUAN/ WILAYAH BERPOTENSI/
Type Of Business Commodity Unit Potential Area
Investment
Value (Rp) Kecamatan Rambang Dangku,
Kecamatan Gelumbung,
1. Rumah Potong Hewan / Sapi / 1.186.000.000,- 120 ekor per Kecamatan Muara Enim /
Rambang Dangku District,
Slaughterhouse Cow bulan / Gelumbung District, Muara
Enim . District
120 heads per

month

Sumber/ Sources : Hasil Kajian Dengan Fakultas Pertanian UNSRI 2017/ Result of Study With Faculty of Agriculture UNSRI 2017

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 277

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

F. MALL PELAYANAN PUBLIK F. PUBLIC SERVICE MALL

(MPP) (MPP)

Pemerintah Kabupaten Muara Enim sangat The Muara Enim Regency Government strongly
mendukung program pemulihan Ekonomi Nasional supports the National Economic recovery program
melalui peningkatan investasi dengan pertumbuhan through increasing investment with economic
ekonomi serta peningkatan kualitas pelayanan growth and improving the quality of public services.
publik.
That in order to improve the quality of public
Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas services, the Government of Muara Enim Regency
pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Muara has expressed its commitment and ability to create
Enim telah menyatakan komitmen dan kesanggupan a Public Service Mall (MPP) in accordance with
untuk mewujudkan Mal Pelayanan Publik (MPP) the Signing of the Commitment of the Muara Enim
sesuai dengan Penandatanganan Komitmen Regency Government on March 27, 2019.
Pemerintah Kabupaten Muara Enim pada tanggal 27
Maret 2019. That based on the Decree of the Minister for
Empowerment of State Apparatus and Bureaucratic
Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Reform Number 31 of 2019 concerning Amendments
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi to the Decree of the Minister of Empowerment of
Birokrasi Nomor 31 Tahun 2019 tentang Perubahan State Apparatus and Bureaucratic Reform Number
atas Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur 11 of 2018 concerning Determination of Locations
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun for the Implementation of Public Services in 2019,
2018 tentang Penetapan Lokasi Penyelenggaraan Muara Enim Regency was determined as the location
Pelayanan Publik Tahun 2019, Kabupaten Muara for the implementation of MPP.
Enim ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan
MPP.

278 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021


Click to View FlipBook Version