The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku peluang investasi yang potensial di Kabupaten Muara Enim

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by marsela.printing, 2021-12-09 20:23:57

REMARKABLE INVESTMENT IN MUARA ENIM REGENCY

Buku peluang investasi yang potensial di Kabupaten Muara Enim

Keywords: muara enim,investasi,remarkable,invest

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Dari kondisi penggunaan lahan dan From the condition of land usage and
ketersediaan lahan yang belum diusahakan availability of uncultivated land, it is
yang disajikan pada Tabel 3.57. diketahui presented in Table 3.57. it is known that
bahwa masih tersedia lahan yang dapat there is still available land that can be
diusahakan untuk kegiatan pertanian, cultivated for agricultural activities,
meliputi untuk Kecamatan Tanjung Agung covering an area of 2​​ ,198 ha for Tanjung
seluas 2.198 Ha, Kecamatan Muara Belida Agung sub-district, 1.345 ha for Muara
seluas 1.345 Ha dan Kecamatan Sungai Belida sub-district and 3,071 ha for Sungai
Rotan seluas 3.071 Ha.
Rotan sub-district.
Dari luasan lahan yang masih tersedia
tersebut, berdasarkan hasil survey dan From the area of ​l​and that is still available,
dukungan data sekunder yang tersedia
menunjukkan bahwa luasan lahan yang based on survey results and available
masih bisa diusahakan untuk investasi
tanaman padi cenderung bervariasi, yaitu: secondary data support, it shows that the
ūū Kecamatan Tanjung Agung : 65 Ha
ūū Kecamatan Muara Belida : 450 Ha area of ​l​and that can still be cultivated for
ūū Kecamatan Sungai Rotan : 450 Ha
paddy investment tends to vary, namely:
Dari luasan tersebut, rata-rata luasan lahan
yang masih tersedia untuk diusahakan ūū Tanjung Agung District : 65 Ha
dengan kondisi satu hamparan berkisar
5-10 Ha. Artinya, jika ingin mengusahkan ūū Muara Belida District : 450 Ha
lebih dari 10 Ha, maka terkendala dengan
kondisi lahan yang terpencar dengan ūū Sungai Rattan District : 450 Ha
lahan yang sudah diusahakan untuk
kegiatan pertanian maupun yang sudah From this area, the average area of l​​and
digunakan untuk kebutuhan non pertanian. that is still available for cultivation with
Pengusahaan lahan yang terpencar dalam the condition of one stretch is around 5-10
satu manajemen tentunya akan berakibat Ha. That is, if you want to cultivate more
pengusahaan menjadi kurang efisien, than 10 Ha, then you are constrained by
karena memerlukan tambahan biaya, the condition of the land being scattered
waktu dan tenaga akibat posisi lahan yang with land that has been cultivated for
terpencar. agricultural activities and that has been
used for non-agricultural needs. additional
Secara administrasi, lokasi wilayah costs, time and effort due to the scattered
yang direkomendasikan untuk investasi land position.
tanaman padi adalah:
Administratively, the location of the
ūū Kecamatan Tanjung Agung, recommended areas for paddy investment
ūū Kecamatan Muara Belida are:
ūū Kecamatan Sungai Rotan
ūū Tanjung Agung District,
Ketiga lokasi ini berada pada dua posisi yang ūū Muara Belida District
ūū Sungai Rotan District
berbeda namun Kecamatan Muara Belida
These three locations are in two different
dan Sungai Rotan berada pada hamparan positions however Muara Belida and
Sungai Rotan sub-districts are in a
lokasi yang berdekatan, sehingga dapat stretch of adjacent locations, so they can
contribute and cooperate with each other
saling berkontribusi dan bekerjasama in procuring unhulled/rice demand from
collectors or from traders. which require
dalam pengadaan permintaan gabah / large quantities of supply. In addition,
when viewed from the concession area,
beras dari pedagang pengumpul atau the rice plants cultivated in Muara Belida
and Sungai Rotan sub-districts tend to
dari pedagang besar yang membutuhkan have the same type of land, which is

pasokan dalam jumlah besar. Selain

itu jika dilihat dari lahan pengusahaan,

tanaman padi yang diusahakan di

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 179

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

Kecamatan Muara Belida dan Sungai Rotan dominated by lebak land, while Tanjung
cenderung memiliki kesamaan jenis lahan Agung sub-district is dominated by rainfed
yaitu didominasi lahan lebak, sedangkan and irrigated land.
Kecamatan Tanjung Agung, didominasi
lahan tadah hujan dan irigasi. b). Production Facilities and Equipment

b). Fasilitas Produksi dan Peralatan To fulfill market demand, especially
for industry, continuity and quantity of
Untuk memenuhi permintaan pasar supply in large quantities on time and
khususnya untuk industri, diperlukan quality according to standards, it is
kontinuitas, dan kuantitas pasokan dalam necessary to improve the way paddy is
jumlah besar yang tepat waktu dan grown by applying the principles of good
kualitas sesuai standar, maka perlu adanya agricultural practices (G.A.P). In order
perbaikan dalam cara bertanam padi for GAP rules to be applied correctly,
dengan menerapkan kaidah-kaidah praktek a standard operating guide is needed,
pertanian yang baik (Good Agricultural known as Standard Operating Procedures
Practices / G.A.P). Agar kaidah-kaidah (SOP). To produce quality rice with
GAP dapat diterapkan dengan benar optimal productivity, production efforts
maka diperlukan suatu panduan standar are needed in accordance with good and
operasional yang dikenal dengan Standar correct cultivation norms. Therefore, the
Operasional Prosedur (SOP). Untuk implementation of Standard Operating
menghasilkan beras berkualitas dengan Procedures (POS) must be consistent and
produktivitas yang optimal diperlukan well-documented by every business actor.
upaya produksi sesuai dengan norma Good POS implementation can result in
budidaya yang baik dan benar. Oleh sebab high rice productivity, with a yield loss rate
itu, pelaksanaan Prosedur Operasional of less than 10% and rice quality according
Standar (POS) harus konsisten dan to market standards which reaches 90%.
terdokumentasi dengan baik oleh setiap To be able to carry out the POS required
pelaku usaha. Pelaksanaan POS dengan production facilities and equipment
baik dapat menghasilkan produktivitas according to their activities.
padi yang tinggi, dengan tingkat kehilangan
hasil yang lebih kecil dari 10% dan kualitas From the aspect of production facilities,
beras sesuai standar pasar yang mencapai although paddy GAP guidelines have been
90%. Untuk dapat melaksanakan POS available that have been issued by the Food
tersebut diperlukan fasilitas dan peralatan Crops, Horticulture and Livestock Service
produksi yang sesuai aktivitasnya. Office of Muara Enim Regency, it must be
acknowledged that at the farmer level,
Dari aspek fasilitas produksi, meskipun paddy farming is still not entirely done
telah tersedia panduan GAP padi yang telah in accordance with GAP, due to various
dikeluarkan oleh Dinas Tanaman Pangan, limitations and constraints. This condition
Hortikultura dan Peternakan Kabupaten can be taken into consideration for future
Muara Enim, namun harus diakui bahwa investors, that if the recommendations in
di tingkat petani masih belum seluruhnya the paddy GAP are implemented correctly,
melakukan usaha tani padi sesuai dengan the paddy production produced tends to
GAP, karena berbagai keterbatasan dan be better than what is currently produced .
kendala yang dimiliki, seperti rendahnya
kemampuan permodalan sehingga terbatas Tahun 2021
dalam penggunaan sarana produksi pupuk
dan benih. Kondisi ini dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi para investor ke
depan, bahwa jika anjuran dalam GAP padi
dilaksanakan dengan benar, maka produksi
padi yang dihasilkan cenderung akan lebih
baik dari yang sekarang dihasilkan.

180 Invest Remake Kabupaten Muara Enim

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Pada fasilitas peralatan, seperti halnya In terms of equipment facilities, such as
praktek GAP padi yang dilakukan petani, the practice of paddy GAP by farmers, the
ketersediaannya juga masih belum ideal. availability is still not ideal. Agricultural
Alat dan mesin pertanian yang umumnya tools and machinery which are generally
dominan diperlukan untuk efisiensi dominantly needed for cost, time and
biaya, waktu dan tenaga khususnya pada energy efficiency, especially in soil
kegiatan pengolahan tanah dan panen, processing and harvesting activities,
belum seluruhnya dimiliki petani. Meskipun are not entirely owned by farmers. and
peralatan traktor dan combine harvester combine harvesters are available, but the
telah tersedia, namun jumlahnya rerata average number is not ideal. The majority
belum ideal. Mayoritas ketersediaan of equipment availability comes from
peralatan berasal dari bantuan pemerintah, government assistance, although there
meskipun ada juga yang telah memiliki are also those who already own them
secara mandiri. Dengan demikian, investasi independently. Thus, investment in the
pada aspek peralatan masih diperlukan, equipment aspect is still needed, but even
namun demikian kalaupun tidak dilakukan, if it is not carried out, its availability at the
ketersediaannya di lokasi juga sudah eksis location also exists and is used by farmers,
dan difungsikan oleh petani meskipun although the amount is not ideal.
jumlahnya belum ideal.
2) Market and Marketing Aspects
2) Aspek Pasar dan Pemasaran
The market is the ultimate goal of a
Pasar merupakan tujuan akhir dari suatu usaha commercial business with a profit orientation.
yang bersifat komersial dengan orientasi The existence of a market is identical to the
keuntungan. Keberadaan pasar identik dengan conditions of demand and supply of the
kondisi permintaan dan penawaran dari product until the price is formed. Products
produk tersebut hingga terbentuknya harga. that are in high demand will automatically
Produk yang banyak permintaan otomatis create supply opportunities, which of course
akan menciptakan peluang penawaran, yang become attractive objects for investors who
tentu saja menjadi objek menarik bagi investor want to invest. and develop business.
yang ingin berinvestasi dan mengembangkan
usaha. Paddy is the main food commodity that is
always sought after by the people of Indonesia,
Padi merupakan komoditas utama pangan because the final product in the form of rice
yang selalu dicari masyarakat Indonesia, is the main food of the Indonesian people,
karena produk akhirnya yang berupa beras as is the condition of Muara Enim Regency.
menjadi pangan utama masyarakat Indonesia, Broadly speaking, the demand for rice is for
begitu juga kondisinya dengan Kabupaten basic household consumption, restaurant
Muara Enim. Secara garis besar, permintaan businesses and the fulfillment of industrial
beras adalah untuk keperluan konsumsi raw materials.
pokok rumah tangga, usaha rumah makan dan
pemenuhan bahan baku industri. The trend of rice demanding is in line with the
trend in the development of its production
Tren permintaan terhadap beras selaras which tends to increase, as well as following
dengan tren perkembangan produksinya yang the trend of population growth in one region.
cenderung meningkat, serta mengikuti tren From the supply side, it shows that the process
pertumbuhan penduduk dalam satu wilayah. of providing (production and distribution)
Dari sisi penawaran menunjukkan bahwa of rice has not been fully controlled by the
proses penyediaan (produksi dan distribusi) farmers.
beras belum sepenuhnya dikuasai para petani.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 181

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

Faktor utama yang menjadi penyebab hal The main factor that causes this is that paddy
tersebut adalah bahwa petani padi adalah farmers are small farmers whose production
petani kecil yang proses pengambilan decision-making processes are allegedly not
keputusan produksinya diduga tidak ditangani handled and supported by a good production
dan ditunjang dengan suatu peramalan and price forecast. Table 3.60 below shows
produksi dan harga yang baik. Tabel 3.60 the condition of demand and supply of rice
berikut ini menunjukkan kondisi permintaan in Muara Enim Regency. It can be seen that
dan penawaran beras di Kabupaten Muara Muara Enim Regency as a whole is in a surplus
Enim. Pada tabel ini terlihat bahwa secara condition, but in the balance per sub-district
keseluruhan Kabupaten Muara Enim it is still seen that >50% of the existing sub-
berada dalam kondisi surplus, namun pada districts are still in the minus category.
perimbangan per kecamatan masih terlihat
bahwa > 50% kecamatan yang ada masih
terkategori minus.

TABEL 3.60. / Table 3.60.
PERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN BERAS DI KABUPATEN MUARA ENIM, 2016

Rice Supply And Needs In Muara Enim Regency, 2016

NO. KECAMATAN/ BERAS TERSEDIA/ KEBUTUHAN BERAS/ SURPLUS/MINUS
District Rice Available (Ton) Needs Rice (Ton) BERAS/+- Rice

1. Semende Darat Laut 4,254 1,289 2,964
4,063 1,596 2,467
2. Semende Darat Ulu 2,839 1,859
13,757 980 9,988
3. Semende Darat Tengah 3,769 -2,828
138 2,966 -2,206
4. Tanjung Agung/ Panang Enim 649 1,856 -6,423
6,460 -1,833
5. Rambang 37 6,840 1,531
5,007 2,404 -418
6. Lubai 3,934 3,478 -372
3,060
7. Lawang Kidul 875
503
8. Muara Enim

9. Ujan Mas

10. Gunung Megang

11. Benakat

12. Rambang Dangku (Rambang Niru) /

Empat Petulai Dangku 3,534 5,030 -1,495
2,058 6,129 -4,070
13. Gelumbang 2,037 -1,263
774 2,938 11,798
14. Lembak 14,736 18,218
18,969 750
15. Sungai Rotan 1,026 803
1,829 2,453 -135
16. Muara Belida 2,318 3,340 -2,493
1,317 -1,124
17. Kelekar 847 58,531 24,969
192 58,867 16,306
18. Belimbing 83,500 57,709 10,373
75,173 67,164 7,466
19. Lubai Ulu 68,081
74,630
20. Belide Darat

2016

TAHUN / 2015
Year 2014
2013

Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021/ Central Bureau of
Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021

182 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Dari Tabel 3.60 di atas menunjukkan bahwa Table 3.60 above shows that investment
peluang investasi untuk pengembangan opportunities for the development of
usaha tani padi di Kabupaten Muara Enim paddy farming in Muara Enim Regency are
masih dibutuhkan. Hal ini karena tidak semua still needed. This is because not all paddy
produksi padi di Kabupaten Muara Enim production in Muara Enim Regency is supplied
dipasok untuk kebutuhan penduduk di wilayah for the needs of the population in this region.
ini. Posisi Kabupaten ini yang berdekatan The position of this Regency is close to other
dengan Provinsi lain seperti Provinsi Lampung provinces such as Lampung Province. and
dan juga berbatasan dengan Kabupaten lain also borders with other regencies that are not
yang bukan merupakan produsen pangan food producers, making the distribution of
membuat distribusi beras yang dihasilkan rice produced in this area able to flow to other
di wilayah ini dapat mengalir ke daerah lain, areas, so that minus sub-districts are forced
sehingga bagi kecamatan-kecamatan yang to supply from other areas.
minus terpaksa harus memasok dari wilayah
lain. a). Analysis of Competition and Business
Opportunities
a). Analisis Persaingan dan Peluang Usaha
Paddy production centers in South
Sentra produksi padi di Sumatera Selatan Sumatra are almost scattered in all
hampir tersebar di seluruh wilayah districts in South Sumatra Province with
kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera the main proportion in 5 districts, namely
Selatan dengan proporsi utama ada di 5 OKI Regency, Banyuasin Regency, East
kabupaten, yaitu Kabupaten OKI, Kabupaten OKU, Musi Banyuasin and Musi Rawas
Banyuasin, OKU Timur, Musi Banyuasin Regency. BPS data from South Sumatra
dan Kabupaten Musi Rawas. Data BPS Province in 2016 states that in 2016 the
Provinsi Sumatera Selatan tahun 2016 total paddy production in South Sumatra
menyebutkan bahwa pada tahun 2016 total Province reached 4,106,495 tons. Muara
produksi padi di Provinsi Sumatera Selatan Enim Regency itself, although not the
mencapai 4.106.495 ton. Kabupaten Muara main producer of paddy in South Sumatra,
Enim sendiri meskipun bukan sebagai produces quite high production. provincial
produsen utama padi di Sumsel namun level will always be there.
menghasilkan produksi yang cukup tinggi.
Dengan demikian persaingan yang terjadi In dealing with the competition that
di tingkat provinsi akan selalu ada. occurs, usually the farmers do certain
tips either individually or in groups.
Dalam menyiasati persaingan yang terjadi, Wherever possible they will reduce
biasanya para petani melakukan kiat-kiat production costs, such as reducing the use
tertentu baik secara individu maupun of fertilizer and pesticide inputs, so as to
berkelompok. Sedapat mungkin mereka get a larger profit margin. Reduction of
akan menekan biaya produksi, seperti pesticides can be an opportunity towards
mengurangi penggunaan input pupuk organic paddy cultivation, which is now
dan pestisida, sehingga mendapatkan showing an interesting trend in the market
margin keuntungan yang lebih besar. development.
Pengurangan pestisida dapat menjadi
peluang ke arah budidaya padi secara b). Price
organik, yang sekarang perkembangan
pasarnya menunjukkan tren yang menarik. The need for rice, it is suspected, can still be
increased rapidly in line with the increase
b). Harga in the number of people who make rice
a staple food that is always consumed
Kebutuhan akan beras, diduga masih and income increases. Even though there
dapat ditingkatkan dengan pesat sejalan is a tendency to increase demand. Price
dengan kenaikan jumlah penduduk yang developments tend to be stable, but price
menjadikan beras sebagai makanan pokok fluctuations that sometimes occur in the
yang selalu dikonsumsi dan kenaikan
pendapatan. Sekalipun ada kecenderungan
peningkatan kebutuhan. Perkembangan
harga cenderung stabil, namun fluktuasi

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 183

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

harga yang kadang-kadang terjadi di retail market are not only caused by factors
pasar eceran, selain disebabkan oleh that affect the demand side but are also
faktor-faktor yang mempengaruhi sisi caused by factors that affect the supply
permintaan juga disebabkan oleh faktor- side. It can be explained that sometimes
faktor yang mempengaruhi sisi penawaran. the price balance occurs when the quantity
Dapat dijelaskan bahwa kadang-kadang supplied is relatively much less than the
keseimbangan harga terjadi pada kondisi quantity demanded. This causes the price
jumlah yang ditawarkan relatif jauh lebih to be very high and vice versa.
sedikit dibandingkan dengan jumlah yang
diminta. Hal inilah yang mengakibatkan The trend development of rice’s prices
harga akan sangat tinggi demikian pula in Muara Enim Regency is around Rp.
sebaliknya. 8,000 – 10,000 per kg. Rice prices in this
area are relatively stable, never fluctuate
Tren perkembangan harga beras di in extremes. This condition is also
Kabupaten Muara Enim berkisar Rp.8.000 supported by government policies that
– 10.000 per Kg. Harga beras di wilayah ini set the lowest and highest prices for rice
tergolong stabil, tidak pernah berfluktuasi trading, considering that rice is a staple
secara ekstrim. Kondisi ini juga didukung commodity, so government intervention is
dengan kebijakan pemerintah yang needed to regulate the price mechanism.
menetapkan harga terendah dan tertinggi Rice marketing channels in Muara Enim
untuk perdagangan beras, mengingat Regency is relatively simple. From
beras adalah komoditi pokok, sehingga observations in the field, farmers are only
diperlukan campur tangan pemerintah responsible for harvesting activities. The
untuk mengatur mekanismen harga. Jalur harvest results in the form of GKG or GKP
pemasaran beras di Kabupaten Muara Enim are then transported by collectors to the
ini relatif sederhana. Dari pengamatan di mill to be processed into rice and continued
lapangan, petani bertanggungjawab hanya to the next marketing agency.
sampai kegiatan panen. Hasil panen berupa
GKG atau GKP ini kemudian diangkut c). Marketing Constraints
pedagang pengumpul ke penggilingan
untuk diolah menjadi beras dan dilanjutkan From the technical side of marketing, there
ke lembaga pemasaran berikutnya. is actually no significant obstacles, because
during this time the resulting production
c). Kendala Pemasaran can always be absorbed by pasar.Meski so
there are still some things that are felt to
Dari sisi teknis pemasaran, sebenarnya be obstacles such as:
tidak ada kendala yang berarti, karena
selama ini produksi yang dihasilkan selalu The weak bargaining position of farmers
dapat terserap oleh pasar. Meski demikian in determining the price of grain because
masih ada beberapa hal yang dirasakan it is almost entirely determined by the
menjadi kendala seperti: merchant.

Lemahnya posisi tawar petani dalam Extreme climate constraints that may spur
penentuan harga gabah karena hampir pests and diseases and drought, resulting
sepenuhnya ditentukan oleh pihak in the production of paddy produced far
pedagang. below the expected target.

Kendala iklim ekstrim yang dapat
memacu serangan hama dan penyakit
dan kekeringan sehingga mengakibatkan
produksi padi yang dihasilkan jauh di
bawah target yang diharapkan.

184 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

d). Pemilihan Pola Usaha d). Selection of Business Pattern

MeIihat sebaran sentra produksi padi yang To observe spread wide paddy production
luas, usaha budidaya padi berkembang centers, the cultivation of paddy growing
sebagai unit bisnis yang prospektif, as a prospective business unit, especially
terlebih adanya permintaan pasar yang the increasing market demand. Therefore,
semakin meningkat. Oleh karena itu, rice cultivation has not only become a
budidaya padi tidak saja menjadi tradisi community tradition in production centers
masyarakat di sentra produksi tetapi sudah but has become a business oriented
merupakan usaha yang berorientasi pada towards increasing income and added
peningkatan pendapatan dan nilai tambah. value. Its development is not limited to
Perkembangannyapun tidak terbatas only being cultivated in central locations,
hanya diusahakan di lokasi sentra, tetapi but also carried out in non-central areas,
juga dilakukan di wilayah-wilayah non with various types of land, ranging from
sentra, dengan berbagai variasi jenis lahan, irrigated land, rainfed, to exploitation
mulai dari lahan irigasi, tadah hujan, sampai carried out on sub-optimal lands such as
dengan pengusahaan yang dilakukan pada lowland and tidal lands.
lahan-lahan sub optimal seperti lahan
lebak dan pasang surut. In order to increase the added value the
cultivation of paddy and overcome the
Dalam upaya meningkatkan nilai tambah existing problems, then there are some
usaha budidaya padi dan mengatasi patterns of cultivation of rice that can
permasalahan yang ada, maka terdapat be cultivated as an investment option,
beberapa pola usaha budidaya padi yang which is the effort of rice consumption
dapat diusahakan sebagai opsi investasi, and industrial raw materials, seed, up
yaitu usaha padi konsumsi dan bahan baku effort off crops such as milling and further
industri, penangkar benih, hingga usaha processing of products raw material
lepas panen seperti penggilingan dan such as rice milled rice (rice flour). With
pengolahan lanjut produk berbahan baku the diversification of the business, the
beras seperti beras giling (tepung beras). business activities can be grouped into two
Dengan diversifikasi usaha tersebut, maka categories, namely business on-farm and
kegiatan usaha dapat dikelompokkan off-farm. Businesses that belong to the on-
dalam dua kategori, yaitu usaha on-farm farm is paddy cultivation and consumption
dan off-farm. Usaha yang tergolong dalam of paddy products of paddy seedlings. Off-
on-farm adalah budidaya padi dengan farm businesses is a whole other activities
produk padi konsumsi dan padi bibit. Usaha related to the cultivation of paddy in the
off-farm adalah seluruh kegiatan lain yang upstream sector and product industry.
berhubungan dengan budidaya padi di
sektor hulu dan produk industrinya. 3) Financial Aspect

3) Aspek Keuangan a). The Assumptions and Parameters In
Financial
a). Asumsi dan Parameter Dalam Analisis
Keuangan Analysis Business pattern is assumed
as an independent business pattern (the
Pola usaha diasumsikan sebagai pola funding of its own funds), so that the
usaha mandiri (dana bersumber dari dana set of assumptions and parameters that
sendiri), sehingga ditetapkan asumsi will be used for feasibility analysis of the
dan parameter yang akan digunakan financial side. These assumptions and
untuk analisis kelayakan usaha dari sisi parameters obtained based on a study of
keuangan. Asumsi dan parameter ini the cultivation of paddy in Muara Enim
diperoleh berdasarkan kajian terhadap production centers as well as information
usaha budidaya padi di sentra produksi obtained from employers, pustakadan
Kabupaten Muara Enim serta informasi comparative studies with other production
yang diperoleh dari pengusaha, pustaka centers. The assumptions for the financial
dan kajian komparasi dengan sentra analysis are presented in Table 3.61.
produksi yang lainnya. Asumsi untuk
analisis keuangan tersebut tersaji pada Invest Remake Muara Enim Regency 185
Tabel 3.61.

Year 2021

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

TTAABBEELL33..6621. / Table 3.612..
ASUMSI DALAM ANALISIS KEUANGAN USAHATANI PADI DI KABUPATEN MUARA ENIM

Assumptions In The Financial Analysis Of Paddy Farming In Muara Enim Regency

NO. ASUMSI/ Asumption SATUAN / Unit NILAI / Score

1. Periode Produksi/ Production Period Bulan/ Month 12
5
2. Periode Proyeksi/ Projection Period Tahun/ Year 2
4
3. Musim Tanam/ Planting Season Kali/ Tahun Time/Year
10
4. Lama Musim per Tanam/ Length of Season per Planting Bulan/ Month 5.00

5. Luas Lahan/ Land Area Ha 4,500
10.00
6. Produktivitas Padi/ Rice Productivity Kg/Ha
0
7. Harga Penjualan : /Selling Price 15

Jual gabah (GKP)/ Selling Grain Rp/kg

Jual Beras/ Selling Rice Rp/kg

Kenaikan harga jual gabah/ inccrease in the selling price of grain Persen/Tahun Percent/Year

8. Discount Faktor/ Discount Factor Persen/ Percent

Sumber/ Sources : Hasil Kajian Dengan Fakultas Pertanian UNSRI 2017/ Result of Study With Faculty of Agriculture UNSRI 2017

Diasumsikan bahwa musim tanam padi It is assumed that the paddy planting
dapat dilakukan 2 kali dalam satu tahun. season can be done two times in one year.
Hasil rata-rata produksi GKP sebanyak The average yield GKP is about production
5.000 kg/Ha. Harga gabah di tingkat petani of 5,000 kg / ha. The price of grain at the
adalah Rp.4.500,. Periode proyeksi dalam farm level is Rp.4.500, -. Period projections
analisis ini dilakukan selama 5 tahun in this analysis is carried out for 5 years
mengikuti umur pakai peralatan investasi. following the useful life of equipment
Suku bunga yang berlaku diasumsikan investment. The prevailing interest rates
15% per tahun. Asumsi proporsi modal are assumed at 15% per year. Assumptions
investasi adalah 100% milik petani proportion of investment capital is
sendiri (pengusaha sendiri). Adapun skala 100% owned by farmers themselves
usaha dibuat dalam luasan 10 Ha dengan (entrepreneurs themselves). The scale of
pertimbangan rerata luasan lahan yang effort was made in an area of 1​​ 0 hectares
tersedia dengan kondisi satu hamparan with an average consideration of land
di masing-masing lokasi rerata 5 – 10 area that is available to the condition of
Ha. Untuk luasan yang lebih dari 10 Ha, the overlay on each site averages 5-10 Ha.
terkendala kondisi lahan yang terpencar. To the extent that more than 10 hectares,
constrained land scattered condition.

186 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

b). Komponen dan Struktur Biaya Investasi b). Components and Structures Investment
dan Biaya Modal Kerja Cost and Working Capital Costs

Komponen biaya dalam analisis kelayakan Cost component in feasibility analysis
usaha budidaya padi dibedakan menjadi of paddy cultivation is divided into two,
dua yaitu biaya investasi dan biaya modal namely the cost of investment and
kerja. Biaya investasi adalah komponen working capital costs. The investment cost
biaya yang diperlukan untuk memenuhi is the component costs necessary to fulfill
kebutuhan peralatan dan mesin budidaya the needs of the equipment and machines
padi. Adapun biaya modal kerja merupakan paddy cultivation. As for the cost of
gabungan dari biaya tetap (yang working capital is a combination of a fixed
diperhitungkan setiap musim tanam) dan fee (calculated each planting season) and
biaya variabel. Biaya modal kerja atau variable costs. The cost of working capital
biaya operasional yang harus dikeluarkan or operational costs that must be incurred
untuk memulai usaha budidaya padi akan to start a paddy cultivation business
dipersiapkan pada awal pelaksanaan will be prepared at the beginning of the
budidaya. implementation of cultivation.

yy Biaya Investasi yy Investment costs

Biaya investasi yang dibutuhkan pada The cost of investment needed in the
tahap awal usaha budidaya padi per 10 early stages of cultivation of paddy
hektar berupa biaya untuk pengadaan per 10 hectares, the costs for the
peralatan dan mesin budidaya. procurement of equipment and farming
Kebutuhannya tergantung pada skala machinery. The requirement depends
usaha (luas lahan usaha) budidaya. on the scale of business (business land
Kebutuhan biaya investasi untuk usaha area) cultivation. Needs investment
budidaya padi per 10 hektar adalah costs for the cultivation of paddy
sebesar Rp.118.000.000 dengan kondisi per 10 hectare is equal assumption
sesuai asumsi seperti ditunjukkan pada Rp.118.000.000 accordance with the
Tabel 3.62. conditions as shown in Table 3.62.

TTAaBbEeLl 33..6623.//TTaabblele33.6.632.
BIAYA INVESTASI USAHATANI PADI PER 10 HEKTAR
Investment Cost Per 10 Hectares of Paddy Farming

NO. KOMPONEN BIAYA PROYEK/ JUMLAH/ HARGA SATUAN/ JUMLAH RP/
Project Cost Component Amount Unit Price Total RP

A Alsintan 4 Unit 2,500,000 10,000,000
1 Pompa Air/Water Pump 1 Unit 20,000,000 20,000,000
2 Traktor Bajak/Tractor Plow 1 Unit 80,000,000 80,000,000
3 Combine Harvester
B Peralatan Produksi/Production 1 Unit 1,000,000 1,000,000
5 Unit 400,000 2,000,000
Equipment 10 Unit 100,000 1,000,000
1 Saung Sederhana/Simple Saung 10 Unit 150,000 1,500,000
2 Sprayer 10 Unit 50,000
3 Cangkul/Hoe 500 Meter 2,000 50,000
4 Garpu/Fork 10 Unit 100,000 1,000,000
5 Parang/Machete 1,000,000
6 Selang Air/Water House
7 Drum Air/Drum Air

Sumber/ Sources :: HHaassiillKKaajjiiaannD2e0n1g7a/ nStFuadkyulRteasuPltesr,t2a0ni1a7n UNSRI 2017/ Result of Study With Faculty of Agriculture UNSRI 2017

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 187

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

yy Biaya Operasional yy Operating Costs

Biaya modal kerja dalam usaha The cost of working capital in the
budidaya padi, seperti dijelaskan cultivation of paddy, as previously
sebelumnya terdiri dari biaya variabel described consists of variable costs
(yang tergantung pada skala usaha (which depends on the scale of business
atau luas lahan yang dikelola) dengan or managed land area) for a fixed fee
biaya tetap (yang sebagian tergantung (which partly depends on the scale of
pada skala usaha). business).

Total biaya variabel yang digunakan The total cost of the variable used as
sebagai biaya modal kerja usaha working capital for the cultivation of
budidaya padi untuk luasan lahan 10 paddy land area of ​1​0 hectares is for
Ha adalah sebesar Rp.64.750.000 per Rp.64.750.000 per cropping season or
musim tanam atau Rp.129.500.000 Rp.129.500.000 per year, assuming two
per tahun dengan asumsi 2 kali musim planting seasons. The composition of
tanam. Komposisi biaya variabel the largest variable cost is for labor
terbesar adalah untuk upah tenaga costs and the cost to lease land, which
kerja dan biaya untuk sewa lahan, yaitu amounted Rp.50.000.000 per year. In
sebesar Rp.50.000.000 per tahun. detail, the variable costs for each type
Secara rinci, besaran biaya variabel of costs incurred are presented in Table
untuk masing-masing jenis biaya yang 3.63.
dikeluarkan tersebut disajikan pada
tabel 3.63.

TTAaBbEeLl 3.634.//TTaabblele33.6.643.
BIAYA OPERASIONAL USAHATANI PADI PER 10 HEKTAR

Paddy Farming Operational Costs Per 10 Hectare

NO. KOMPONEN BIAYA/ TOTAL BIAYA/ Rp TOTAL BIAYA PER TAHUN/ Rp
Component Cost Total Cost /MT (Rp) Total Cost Per Year (Rp)
12,500,000
1 Benih/ Sead 6,250,000 12,500,000
6,250,000 4,500,000
2 Pupuk/ Fertilizer 2,250,000 50,000,000
25,000,000 50,000,000
3 Pestisida/ Pasticide 25,000,000
129,500,000
4 Sewa Lahan/ Land Lease 64,750,000

5 Tenaga Kerja/ Manpower

Total Biaya Operasional/

Total Operating Cost

Sumber/ Sources :: BHadaasinl KPaujsiant S2t0a1t7is/tSikt/uBdPySRSetsautlitsst,ik20In1d7onesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021/ Central Bureau of
Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021

yy Kebutuhan Dana Investasi dan Modal yy The Needs of Investment Fund and Job
Kerja Capital

Biaya investasi yang diperlukan untuk The investment cost required for paddy
budidaya padi dengan luasan lahan 10 cultivation with a land area of 1​​ 0 ha for
Ha untuk periode waktu 5 tahun adalah a period of 5 years is Rp. 118,000,000.
Rp.118.000.000. per 10 hektarnya. per 10 hectares. It is assumed that all
Diasumsikan bahwa semua dana these funds are provided from own
tersebut disediakan dari dana sendiri funds without loans (100% own funds).
tanpa pinjaman (100% dana sendiri). The structure of funding requirements
Struktur kebutuhan dana untuk for paddy cultivation is listed in Table
budidaya padi tercantum pada Tabel 3.64.
3.64.

188 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

TABEL 3.64. / Table 3.64.
KEBUTUHAN DANA INVESTASI DAN MODAL KERJA UNTUK LAHAN 10 HA

Fund Needs and Working Capital for 10 Ha Land

NO. KOMPONEN BIAYA PROYEK/ TAHUN 1 / Year 1 TOTAL BIAYA/
Project Cost Component 48 Total Cost (RP )
52
1. Biaya Investasi/ Investment Cost 100 118,000,000
129,500,000
Total Biaya Investasi/ Total Investment Cost 247,500,000

2. Biaya Modal Kerja/ Working Capital Cost

Total Biaya Modal Kerja Tahun 1/ Total Cost

of Working Capital Year1

Total Dana Proyek/ Total Project Fund

Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021/ Central Bureau of
Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021

yy Produksi dan Pendapatan yy Production and Revenue

Budidaya padi sesuai dengan asumsi Paddy cultivation is in accordance with
setelah dihitung risiko kehilangan hasil the assumption that after the yield
adalah sebesar 5.000 kg GKP/Ha/MT. loss is 5,000 kg GKP/Ha/MT. From the
Dari luasan yang direncanakan seluas planned area of ​1​0 Ha and with two
10 Ha dan dengan musim tanam dua growing seasons a year, the estimated
kali dalam setahun, maka perkiraan production per year is 100,000 Kg. The
produksi per tahun sebanyak 100.000 price of harvested dry grain sold to the
Kg. Harga gabah kering panen yang market is abundant at Rp.4,500/kg. The
dijual ke pasar diasumsikan sebesar projections of production and income
Rp.4.500/kg. Proyeksi produksi dan of rice cultivation per 10 hectares are
pendapatan budidaya padi per 10 hektar presented in Table 3.66. Estimated
disajikan pada Tabel 3.66. Perkiraan operating income per 10 hectares for
pendapatan usaha per 10 hektar one growing season is Rp.159,750,000
untuk satu musim tanam sebesar or in one year it reaches Rp. 319,500,000
Rp.159.750.000 atau dalam satu tahun
mencapai Rp.319.500.000 yy Projected Eligibility, Profit and Loss and
Break Even Point
yy Proyeksi Kelayakan, Laba Rugi dan
Break Even Point The profit from the paddy cultivation
business is projected at each planting
Keuntungan dari usaha budidaya padi season of Rp. 159.750.000 or in one year
diproyeksikan pada setiap musim to reach Rp. 319.500.000, assuming
tanam sebesar Rp.159.750.000 that in that year all products are sold.
atau dalam satu tahun mencapai As be explained earlier, that there is
Rp.319.500.000, dengan asumsi pada market certainty, price agreement, and
tahun tersebut seluruh produk terjual. all products produced can be sold. In
Seperti penjelasan sebelumnya, this projection it is also assumed that
bahwa adanya kepastian pasar, during the projection period there
kesepakatan harga, dan semua produk will be no change in productivity, and
yang dihasilkan dapat terjual. Dalam prices are stable. From the calculations
proyeksi ini juga diasumsikan bahwa carried out for a period of 5 years
selama masa proyeksi tidak terjadi taking into account the discount factor
perubahan produktivitas, dan harga value of 15%, the results obtained from
stabil. Dari perhitungan yang dilakukan the R/C eligibility criteria of 3.45 and
untuk jangka waktu 5 tahun dengan the B/C value of 2.48, which indicates
memperhitungkan nilai discount factor
sebesar 15%, maka didapat hasil kriteria
kelayakan R/C sebesar 3,45 dan nilai B/C

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 189

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

sebesar 2,48, yang menunjukkan bahwa that this business is feasible to run.
usaha ini layak untuk diusahakan. Pada In the calculation of the unit BEP, the
perhitungan BEP unit diperoleh angka number is 36,933.71 Kg (BEP is achieved
36.933,71 Kg (BEP tercapai jika produk if the resulting product is sold as much
yang dihasilkan terjual sebanyak as 36,933.71 Kg), with a Rupiah BEP of
36.933,71 Kg), dengan BEP rupiah Rp. 121,649,485, - (BEP is achieved if the
sebesar Rp.121.649.485, - (BEP tercapai sales result is Rp. 122,648,485, -).
jika hasil penjualan diperoleh sebesar
Rp.122.648.485,-). ŽŽ Feasibility Analysis of Rice Commodity
Downstream Industry
ŽŽ Analisis Kelayakan Investasi Industri Hilir
Komoditi Padi Paddy Downstream Industry

Industri Hilir Padi The downstream paddy industry that is
recommended to be an investment option
Industri hilir padi yang direkomendasikan in this study is the post-harvest handling
untuk dijadikan opsi investasi pada kajian of rice. This is because there are still
ini adalah usaha penanganan pasca panen many farmers selling their production in
padi. Hal ini dikarenakan masih banyak the form of harvested dry grain due to
petani menjual produksinya dalam bentuk varying weather, limited drying floors, rice
gabah kering panen akibat kendala cuaca thresher and RMU in each village.
yang variatif, keterbatasan lantai jemur,
alat perontok padi dan RMU pada masing- yy Economic Value and Prospects for
masing desa. the Development of the Downstream
Paddy Industry
yy Nilai Ekonomis dan Prospek
Pengembangan Industri Hilir Padi paddy is the main food source not
only in Muara Enim but almost all
Padi merupakan sumber pangan utama regions in Indonesia, even in some of
tidak hanya di Kabupaten Muara Enim the major countries in Asia such as
tetapi hampir di seluruh wilayah di China, India, Indonesia, Bangladesh,
Indonesia, bahkan juga di beberapa Vietnam, Thailand, Myanmar, Japan and
negara besar di Asia seperti Cina, the Philippines. Paddy as a source of
India, Indonesia, Bangladesh, Vietnam, nutrients and energy for the population
Thailand, Myanmar, Jepang dan of tropical countries, because paddy
Philipina. Padi sebagai sumber nutrisi provide 56-80% of calories needs of
dan energi bagi penduduk negara the population. For paddy producing
tropis, karena padi menyediakan 56 areas, rice is not only act as a major
- 80% kebutuhan kalori penduduk. food source, but also as an economic
Bagi wilayah produsen padi, beras activity and a source of employment
tidak hanya berperan sebagai sumber and income for the rural population.
pangan utama, tetapi juga sebagai The demands on the higher rice quality
kegiatan ekonomi dan sumber in line with improving consumer
kesempatan kerja serta penghasilan incomes, mainly upper-middle income
bagi penduduk pedesaan. Tuntutan groups. Consumer groups lower middle
terhadap kualitas beras semakin less attention to the quality of rice. It
tinggi sejalan dengan membaiknya is seen from the people who receive
pendapatan konsumen, terutama subsidized rice (poor) to households
kelompok berpenghasilan menengah ke amounted to 28.40% in urban areas and
atas. Konsumen kelompok menengah in rural areas amounted to 54.80%.
ke bawah kurang memperhatikan mutu
beras. Hal ini terlihat dari masyarakat
yang mendapat bantuan beras murah
(masyarakat miskin) untuk rumah
tangga di perkotaan sebesar 28,40%
dan di pedesaan sebesar 54,80%.

190 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Selain produksi utamanya adalah beras, In addition to its main production is
maka komoditi ini juga memiliki produksi rice, the commodity also has a waste
sampingan dari limbah pengolahan by-product of rice processing. Product
beras. Pengembangan produk dari development of byproducts and waste
hasil samping dan limbah pengolahan rice processing highly prospective
beras sangat prospektif dikembangkan. development. Of the total volume of
Dari total volume produksi padi, rata- rice production, the average will be
rata akan diperoleh hasil sampingan obtained byproduct in the form of
berupa beras patah dan menir sebesar broken rice and groats by 25% and
25% dan limbah sekam sebesar 20%. waste by 20% chaff. Broken rice and
Beras patah dan menir tersebut groats can be processed into rice flour
dapat diolah menjadi tepung beras is used as a raw material for making
yang digunakan sebagai bahan baku rice noodles, crackers and a variety of
pembuatan bihun, kerupuk dan aneka food products. Husk generally to fuel
produk makanan. Penggunaan sekam bricks, mix the manufacture of bricks,
umumnya untuk bahan bakar bata, tiles, pottery and growing media.
campuran pembuatan bata, genteng,
gerabah dan media tumbuh. Cultivation of paddy commodity in
Muara Enim Regency today the majority
Pengusahaan komoditi padi di still carried on on-farm sector, which
Kabupaten Muara Enim saat ini is carried out in various types of land
mayoritas masih dilakukan pada sektor cover swampy areas, rainfed and
on farm, yang dilakukan di berbagai irrigated land. The final production of
jenis lahan meliputi lahan lebak, lahan the farm is in the form of rice, but it does
tadah hujan dan lahan irigasi. Produksi not mean the potential development of
akhir dari usaha tani ini berbentuk the downstream industry sector does
beras, namun bukan berarti potensi not exist. Potential downstream paddy
pengembangan pada sektor industri in this region can do for businesses
hilirnya tidak ada. Potensi industri limbahnya. Potensi paddy milling and
hilir padi di wilayah ini dapat dilakukan processing industry in general can be
untuk usaha penggilingan padi dan seen in Figure 3.5.
pengolahan limbahnya. Potensi
industrinya secara umum dapat dilihat
pada Gambar 3.5.

GAMBAR 3.5 / Picture 3.5
POHON INDUSTRI KOMODITI PADI
Paddy Commodity Industrial Tree

Tanaman Padi
Paddy

Buah/Biji (Gabah Jerami
Rice Tatch

Biji Sekam Makanan Ternak Bahan Bakar
Seed Cha Forage Fuel

Beras Bersih Kulit Ari/Bekatul Dedak Bahan Bakar
Rice Husk Bran Fuel

Arak Param / Obat Balur Beras Kencur Makanan Pokok Minyak Goreng
Arrack Param / Balur Medicine Sa ron-colored Rice Staple Food Cooking oil

Makanan Ternak
Forage

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 191

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

Sebagian besar petani di Indonesia tidak Most farmers in Indonesia are not
melakukan penanganan pasca panen doing their own post-harvest handling
sendiri karena petani menjual langsung for farmers to sell directly in the
dalam bentuk Gabah Kering Panen form of Dry Grain Harvest (GKP). This
(GKP). Kondisi ini disebabkan karena condition is caused due to the lack of
belum adanya insentif yang menarik attractive incentives for farmers to
bagi petani untuk meningkatkan kualitas improve the quality of the crop, the
hasil panen, upah pengeringan belum wages of drying has not been balanced
seimbang (memadai) dibandingkan (adequate) compared with the price
dengan harga Gabah Kering Giling of dry unhusked paddy (GKG), farmers
(GKG), petani perlu uang tunai sehingga need cash so sold in the form Dry
dijual dalam bentuk Gabah Kering Grain Harvest (GKP) with quality lower
Panen (GKP) dengan mutu lebih rendah and unfavorable conditions during
dan kondisi kurang kondusif saat panen the harvest that is used by traders
raya yang dimanfaatkan oleh pedagang (middlemen) of grain by buying cheap.
pengumpul (tengkulak) gabah dengan
membeli murah. Rice Quality of rice in the market
vary due to the manipulation of rice
Mutu beras di pasaran beragam quality such as mixing (mixing) of rice,
counterfeit labels so that the packaging
karena terjadinya manipulasi does not match the contents, milling
rice low quality, spraying aromatic
mutu beras seperti pencampuran substances and bleaches, milling tools
have been aged over 10 years so it is
(pengoplosan) beras, pemalsuan more than the threshold of economic,
the quality parameters of rice in the
label sehingga kemasan tidak sesuai country is lower than the international
rice quality parameters, so a lot of low-
isinya, penyosohan beras mutu quality imported rice intake. Indonesian
rice quality is varied, ranging from
rendah, penyemprotan zat aromatik the Quality Class I, II, III, IV and V. The
results of consumer preferences in
dan pemutih, alat penggilingan sudah the market of West Java and Jakarta in
2003 IRRI cooperation with the Center
berumur di atas 10 tahun sehingga for Agricultural Postharvest Research
shows that the average grade rice
lebih dari batas ambang ekonomi, quality on the market is a quality class
III.
parameter mutu beras dalam negeri
yy Paddy Agroindustrial Investment Needs
lebih rendah dibanding parameter mutu
To build and develop a strong regional
beras internasional, sehingga banyak paddy agribusiness and guarantees
farmers a better life, then the required
beras impor mutu rendah yang masuk. facilities and infrastructure from
harvesting, threshing, drying, milling,
Kualitas beras Indonesia bervariasi, postharvest handling and supporting
equipment. Facilities and infrastructure
mulai dari Kelas Mutu I, II, III, IV dan V. needs is also required in Muara Enim,
especially the infrastructure is not
Hasil penelitian preferensi konsumen di owned farmers mean, if there is such
equipment generally comes from aid.
pasar Jawa Barat dan DKI Jakarta tahun With paddy harvested area in Muara
Enim area of ​3​ 0 006 hectares in 2016
2003 kerjasama IRRI dengan Balai
Tahun 2021
Besar Litbang Pasca panen Pertanian

menunjukkan bahwa rata-rata kelas

mutu beras di pasaran adalah kelas

mutu III.

yy Kebutuhan Investasi Agroindustri Padi

Untuk membangun dan mengembang-
kan kawasan agribisnis padi yang
tangguh dan memberikan jaminan
kehidupan petani yang lebih baik, maka
dibutuhkan sarana dan prasarana mulai
dari panen, perontokan, pengeringan,
penggilingan, penanganan pasca panen
dan sarana penunjang. Kebutuhan
sarana dan prasarana tersebut juga
dibutuhkan di Kabupaten Muara Enim,
apalagi sarana dan prasarana tersebut
rerata belum dimiliki petani, kalaupun
ada umumnya peralatan tersebut
berasal dari bantuan. Dengan luas

192 Invest Remake Kabupaten Muara Enim

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

TABEL 3.65. / Table 3.65.

BIAYA INVESTASI DAN OPERASIONAL PENANGANAN PASCA PANEN PADI
DI KABUPATEN MUARA ENIM

Investment and Operational Costs of Rice Post Harvest Handling in Muara Enim Regency

NO. JENIS ALAT/ KEBUTUHAN KAPASITAS HARGA TOTAL BIAYA
Tool Type Requirement Capacity Price Total Cost

(Units)

A. Biaya Investasi/Investment Cost

1. Mesin Perontok Padi/ 882 1 ton/jam 7,000,000 6,174,000,000

Rice Threshing Machine

2. Lantai Jemur/Drying Floor 9,326 5 ton/300 m2 20,000,000 6,174,000,000
48,600,000 1,986,520,000
3. Unit Pengering Gabah/ Grain Drying Unit 549 4 ton/proses 21,000,000 26,641,400,000

4. Unit Pengering Padi (RMU)/ 549 1.2 ton/jam

Rice Miling Unit (10 ton/hari

5. Gudang/ Warehouse 9,326 2,4 ton/,2 750,000 1,152,900,000
237,898,900,000
Total Biaya Investasi/ Total Investment Cost
23,789,890,000
Biaya Investasi /Tahun/ Investment Fee/Year

B. Biaya Operasional Per Tahun/

Operational Cost/Year

1. Bahan Bakar/ Fuel 6,588,000,000
13,176,000,000
2. Tenaga Kerja/ Manpower 19,764,800,000

Total Biaya Operasional/ Tahun 43,553,890,000

Total Operating Cost/Year

Total Biaya/Tahun/ Total Cost/Year

Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021/ Central Bureau of
Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021

panen padi di Kabupaten Muara Enim and production of 155.437.90 tons /
seluas 30.006 Ha pada tahun 2016 dan year, capacity thresher 34 ha / year, it
produksi sebanyak 155.437.90 ton / takes the threshing machine (power
tahun, kapasitas thresher 34 ha/tahun, threshers) as many as 882 units (future
maka dibutuhkan mesin perontok padi technical age 5 years) Rp.6.174.000.000
(power thresher) sebanyak 882 unit investment cost, -. The number of paddy
(masa usia teknis 5 tahun) dengan biaya mills in Muara Enim 2016 RMU 26 units
investasi Rp.6.174.000.000,-. Jumlah and 523 PPE (total 549 units).
penggilingan padi di Kabupaten Muara
Enim tahun 2016 sebanyak 26 unit RMU Generally, the technique is more than 10
dan 523 PPE (total 549 unit). years old and causes the quality of rice
to vary (low). Therefore, to produce
Umumnya usia teknis sudah lebih quality, it is necessary to revitalize
dari 10 tahun dan menyebabkan (rejuvenate) paddy milling equipment.
mutu beras beragam (rendah). Oleh The need for milling is for 549 units
karena itu, untuk menghasilkan (production capacity 1.2 tons per hour,
beras berkualitas perlu revitalisasi tool age is 10 years) then an investment
(peremajaan) alat penggilingan padi. cost of Rp. 11,529,000,000. Assuming
Kebutuhan penggilingan untuk 549 unit the number of paddy drying machines
(kapasitas produksi 1,2 ton per jam, usia is the same as the number of paddy
alat 10 tahun) maka diperlukan biaya
investasi sebesar Rp. 11.529.000.000.
Dengan asumsi jumlah mesin
pengering padi sama dengan jumlah

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 193

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

alat penggilingan padi sebanyak 549 milling equipment as much as 549
unit, maka diperlukan biaya investasi units, then the investment cost for the
untuk pengadaan alat pengering procurement of grain drying equipment
gabah sebesar Rp. 26.681.400.000, -. is Rp. 26,681,400,000,-. The need for
Kebutuhan lantai jemur di Kabupaten drying floors in Muara Enim Regency
Muara Enim sebanyak 9.326 unit is 9,326 units (5 tons capacity per 300
(kapasitas 5 ton per 300 m2, usia teknis m2, technical age is 5 years) with an
5 tahun) dengan biaya investasi sebesar investment cost of Rp. 1,986,520,000,-
Rp.1.986.520.000,-.
The total investment cost required for
Total kebutuhan biaya investasi untuk paddy post harvest activities is Rp. 237
kegiatan pasca panen padi sebesar Rp. billion. This investment cost can be done
237 milyar. Biaya investasi ini dapat for a period of 10 years to come, so that
dilakukan untuk jangka waktu 10 tahun the investment cost to produce quality
yang akan datang, sehingga biaya grain (rice) requires an annual fee of Rp.
investasi untuk menghasilkan gabah 23.7 billion. If the production of rice is
(beras) berkualitas diperlukan biaya 16,803.36 tons, then the sales value is
per tahun sebesar Rp. 23,7 milyar. Bila Rp. 134,424,000,000 and rice flour is
produksi beras sebanyak 16.803,36 ton, projected to be 1% of the total potential
maka didapat nilai penjualan sebesar of broken rice and groats available, it
Rp.134.424.000.000 dan tepung will produce rice flour of 168 tons per
beras diproyeksikan sebesar 1% dari year. The price of rice flour is Rp. 4000
total potensi beras patah dan menir per kg, meaning that the economic
yang tersedia, maka akan dihasilkan value of the rice flour product reaches
tepung beras sebesar 168 ton ton per Rp. 672 million per year.
tahun. Harga tepung beras Rp. 4000
per kg, berarti nilai ekonomi produk yy Production and Income
tepung beras tersebut mencapai Rp.
672.000.000 per tahun. In accordance to the assumptions based
on land area and paddy productivity
yy Produksi dan Pendapatan that have been described previously,
the estimated rice production is
Sesuai dengan asumsi berdasarkan luas 168,033.6 tons. From this amount of
lahan dan produktifitas padi yang telah production, with an estimated selling
diuraikan sebelumnya, maka perkiraan price of Rp. 8000/Kg, the sales value
produksi beras sebanyak 168.033,6 ton. is Rp. 134,424,880,000. In addition to
Dari jumlah produksi tersebut, dengan production in the form of rice, this
perkiraan harga jual sebesar Rp.8000/ business also produces rice flour
Kg, maka didapat nilai penjualan sebesar which is projected to be 1% of the total
Rp.134.424.880.000. Selain produksi potential of broken rice and groats
dalam bentuk beras, usaha tersebut available. From this assumption, it will
juga menghasilkan tepung beras yang produce rice flour of 168 tons per year.
diproyeksikan sebesar 1% dari total With the price of rice flour of Rp. 4000
potensi beras patah dan menir yang per kg, meaning that the economic
tersedia. Dari asumsi tersebut, maka value of the rice flour product reaches
akan dihasilkan tepung beras sebesar Rp. 672,000,000 per year. Thus, the
168 ton per tahun. Dengan harga tepung income that can be obtained every year
beras sebesar Rp. 4000 per kg, berarti is Rp. 135,098,880,000,
nilai ekonomi produk tepung beras
tersebut mencapai Rp. 672.000.000 per
tahun. Dengan demikian penerimaan
yang bisa didapat setiap tahun adalah
sebesar Rp.135.098.880.000,-

194 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

yy Proyeksi Kelayakan, Laba Rugi dan yy Projection of Feasibility, Profit and Loss
Break Even Point and Break Even Point

Keuntungan dari usaha pasca panen The advantage of post-harvesting
padi (penggilingan beras dan tepung paddy businesses (rice milling and
beras) di Kabupaten Muara Enim rice flour) in Muara Enim Regency as
secara keseluruhan diproyeksikan a whole is projected every year of Rp.
pada setiap tahun sebesar Rp. 91,544,990,000, - with assumptions in
91.544.990.000,- dengan asumsi that year all products are sold. Like the
pada tahun tersebut seluruh produk previous explanation, that the certainty
terjual. Seperti penjelasan sebelumnya, of the market, the agreement of the
bahwa adanya kepastian pasar, price of all products produced can be
kesepakatan harga dan semua produk sold. In this projection it is also assumed
yang dihasilkan dapat terjual. Dalam that during the projection period there
proyeksi ini juga diasumsikan bahwa is no productivity change and the
selama masa proyeksi tidak terjadi price is stable. From the calculation
perubahan produktivitas dan harga made for a period of 10 years, taking
stabil. Dari perhitungan yang dilakukan into account the value of a discount
untuk jangka waktu 10 tahun dengan factor of 15%, then the results of the
memperhitungkan nilai discount factor R / C feasibility criteria are 3.1 and the
sebesar 15%, maka didapat hasil kriteria value of B / C is 2.1, which indicates that
kelayakan R/C sebesar 3,1 dan nilai B/C this effort is feasible to be attempted
sebesar 2,1, yang menunjukkan bahwa The calculation of the BEP obtained
usaha ini layak untuk diusahakan. Pada by 3.018Ton (BEP is achieved if the
perhitungan BEP diperoleh angka 3.018 product produced is 3.018Ton), with a
ton (BEP tercapai jika produk yang rupiah BEP of Rp.24,144,878,057. The
dihasilkan sebanyak 3.018 ton), dengan details of the feasibility projection and
BEP rupiah sebesar Rp.24.144.878.057. calculation of the unit and the rupiah of
Rincian proyeksi kelayakan dan paddy farming is served in Table 3.66
perhitungan BEP unit dan rupiah the following :
usahatani padi disajikan pada Tabel
3.66 berikut ini :

TATaBbEeLl 3.667.//TTaabblele33.6.676.
PROYEKSI KELAYAKAN USAHA PASCA PANEN PADI DALAM JANGKA WAKTU 10 TAHUN

DI KABUPATEN MUARA ENIM
Projection of Feasibility of Post-Harvest Business for Paddy within a Period of 10 Years

in Muara Enim . Regency

NO. JENIS PROYEKSI KELAYAKAN/ NILAI/ Score KRITERIA/ Criteria
Feasibility Projectin Type
3.1 Layak/Worthy
1. R/C 2.1 Layak/Worthy
2. B/C 3.018 ton Layak/Worthy
3. BEP Unit (Kg) 24,144,878,057 Layak/Worthy
4. BEP Rupiah (Rp)

Sumber/ Sources : Hasil Kajian Dengan Fakultas Pertanian UNSRI 2017/ Result of Study With Faculty of Agriculture UNSRI 2017

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 195

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

D. SEKTOR PETERNAKAN D. LIVESTOCK SECTOR

Usaha peternakan di Kabupaten Muara Livestock business in Muara Enim Regency is a
Enim merupakan jenis usaha yang belum begitu type of business that is not yet developed, but shows
berkembang, tetapi menunjukkan prospek yang good prospects in the future. Livestock business for
cukup baik di masa mendatang. Usaha ternak bagi today’s society is limited to a side business, just to
masyarakat dewasa ini terbatas pada usaha sambilan, meet the needs of the family and for agricultural
sekedar untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan transportation. Commercial business has not yet
untuk angkutan pertanian. Usaha komersial belum emerged, although there are several families who
timbul, walaupun ada beberapa keluarga yang telah have been engaged in this field. With almost even
bergerak di bidang tersebut. Dengan curah hujan rainfall every year, there is sufficient water supply
yang hampir merata setiap tahun, mengakibatkan and the possibility of grass growing well. This is one
persediaan air cukup dan kemungkinan rumput of the advantages that this area has.
tumbuh dengan baik. Hal ini merupakan salah satu
keuntungan yang dimiliki daerah ini. In 2020 all of the number of large livestock
increased slightly compared to the previous year,
Pada tahun 2020 semua jumlah ternak the cattle population increased by 3.00 percent, the
besar sedikit bertambah dibandingkan pada tahun largest 1.00 buffalo of the largest pork perspice was
sebelumnya, populasi sapi mengalami kenaikan 34.43 percent.
sebesar 3,00 persen, kerbau 1,00 persen dan yang
terbesar babi sebanyak 34,43 persen.

196 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Produksi daging selama kurun waktu dua Meat production for the past two years has
tahun terakhir selalu mengalami kenaikan. Produksi always increased. Egg production also has always
telur juga selalu mengalami peningkatan dari tahun increased from year to year, as well as consumption
ke tahun, demikian juga untuk konsumsi daging dan of meat and per capita eggs from year to year also
telur perkapita dari tahun ke tahun juga mengalami experienced an increase. The following is the Muara
peningkatan. Berikut populasi ternak Kabupaten Enim Regency Livestock population based on table
Muara Enim berdasarkan Tabel 3.67. berikut : 3.67. following :

TTAaBbEeLl 3.678.//TTaabblele33.6.687.
POPULASI TERNAK MENURUT JENIS DI KABUPATEN MUARA ENIM 2020

Livestock Population By Type In Muara Enim 2020 Regency

NO. KECAMATAN/ Sapi/Cow Kerbau/Bu alo Kambing/Goat Domba/Sheep
Sub District
140
1 Semende Darat Laut 128 91 1,374 36
136 317 1,392 17
2 Semende Darat Ulu 274 105 1,143 716
197 237 1,087 247
3 Semende Darat Tengah 643 208 5,214 247
355 1,984 139
4 Tanjung Agung 543 16 2,732 454
853 114 3,490 176
5 Penang Enim 2,366 240 1,538 48
199 153 5,810 304
6 Rambang 1,321 389 1,351 297
496 5,855 447
7 Lubai 472 14 5,318 230
1,648 293 1,326 137
8 Lubai Ulu 882 107 5,317 308
3,916 165 1,715 137
9 Lawang Kidul 448 325 3,350 738
472 238 3,074 354
10 Muara Enim 236 663 1,333 323
321 1,362 152
11 Ujan Mas 150 14 1,048 230
16,196 161 648
12 Gunung Megang 130 940 6,388
57,763
13 Benakat 25
37
14 Belimping 4,044

15 Rambang Niru

16 Empat Petulai Dangku

17 Gelumbang

18 Lembak

19 Sungai Rotan

20 Muara Belida

21 Kelekar

22 Belida Darat

Kabupaten Muara Enim

Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021/ Central Bureau of
Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 197

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

TTAaBbEeLl 3.689.//TTaabblele33.6.698.
POPULASI UNGGAS MENURUT JENIS DI KABUPATEN MUARA ENIM, 2020

Population of Poultry by Type in Muara Enim Regency, 2020

JENIS UNGGAS/ Kind Of Poultry

NO. KECAMATAN/ Ayam Kampung/ Ayam Petelur/ Ayam Ras Itik Manila/
Sub District Fowl Laying Pedaging/Broiler Duck

1 Semende Darat Laut 17,183 - - 8,115
775 - - 14,304
2 Semende Darat Ulu - -
117,230 1,000 1,050,800 9,168
3 Semende Darat Tengah 78,439 - 530,000 12,307
46,849 309 769,600
4 Tanjung Agung - - 6,461
769,600 - - 7,959
5 Penang Enim 275,565 9,373 199,680 7,959
7,721 588,640 4,799
6 Rambang 147 155 59,280 2,617
114,301 62 811,200 5,709
7 Lubai 314,739 - 31,970 6,560
- 140,920 1,103
8 Lubai Ulu 15,298 4,097 181,480 3,342
102,821 1,480 143,000
9 Lawang Kidul 325,250 843,993 517
91,046 14 1,393,600 7,103
10 Muara Enim 101 161 - 3,865
130 - 7,734
11 Ujan Mas 68,652 25 - 2,850
23,872 37 - 16,245
12 Gunung Megang 70,855 349,814 57,763 22,110
278,754 7,402
13 Benakat 20,124 7,911
32,629 166,140
14 Belimping 122,138
106,855
15 Rambang Niru 2,667,973

16 Empat Petulai Dangku

17 Gelumbang

18 Lembak

19 Sungai Rotan

20 Muara Belida

21 Kelekar

22 Belida Darat

Kabupaten Muara Enim

Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021/ Central Bureau of
Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021

198 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Dari total populasi ternak dan unggas di atas, From the total livestock population and
berikut hasil produksi dari populasi ternak dan poultry above, the following production from
unggas livestock and poultry populations

TTAaBbEeLl 3.6709.//TTaabblele33.7.609.
JUMLAH POPULASI DAGING TERNAK DAN UNGGAS MENURUT KECAMATAN

DI KABUPATEN MUARA ENIM (TON) 2020
The Amount of Livestock And Poultry Production By Sub-District

In Muara Enim Regency (Ton), 2020

KECAMATAN/ PRODUKSI DAGING TERNAK PRODUKSI DAGING UNGGAS
Sub District Mead Production Mead Production

NO. Sapi/ Kerbau/ Kambing/ Domba/ Ayam Ayam Ayam Itik
Cow Bu alo Goat Sheep Kampung/ Petelur/ Pedaging/ Manila/
Fowl Laying Broiler Duck
1 Semende Darat Laut 15.00 2.04 2.42 9.06
2 Semende Darat Ulu 1.16 0.11 21.42 7.86 82.23 14.72
3 Semende Darat Tengah 0.75
4 Tanjung Agung 15.88 14.31 2.04 0.22 20.05 5.90 94.03 9.83
5 Penang Enim 1.41 10.70
6 Rambang 14.08 3.81 1.81 0.22 22.58 6.42 102.34
7 Lubai 1.39 8.51
8 Lubai Ulu 25.00 237.00 1.07 0.48 86.70 3.83 61.31 7.19
9 Lawang Kidul 9.83 8.51
10 Muara Enim 19.15 208.00 10.14 0.23 64.32 2.65 42.20 5.55
11 Ujan Mas 1.48 15.14
12 Gunung Megang 31.16 16.00 2.52 0.43 128.68 7.14 282.03 21.82
13 Benakat 1.89 7.50
14 Belimping 23.22 114.00 0.25 0.49 150.74 8.04 158.64 10.34
15 Rambang Niru 2.62 4.10
16 Empat Petulai Dangku 35.64 240.00 1.99 0.22 75.58 6.41 171.96 4.52
17 Gelumbang 3.44 6.93
18 Lembak 254.59 153.00 1.49 3.52 50.36 15.89 1.066.92 4.33
19 Sungai Rotan 2.51 16.15
20 Muara Belida 309.44 389.00 0.55 2.38 137.92 44.32 1.763.81 8.22
21 Kelekar 0.45 4.71
22 Belida Darat 20.01 14.00 0.57 0.42 96.88 8.17 61.70 8.53
51.78 7.81
Kabupaten Muara Enim 49.31 293.00 0.62 123.38 11.22 97.92 8.85
203.06
22.36 107.00 0.33 78.02 10.12 277.52

13.24 167.00 0.33 50.30 7.44 281.44

27.71 325.00 0.62 109.89 2.47 114.71

25.32 238.00 0.37 108.89 5.24 80.10

43.03 663.00 0.84 158.27 5.40 664.99

29.22 14.00 0.73 170.14 7.24 163.26

37.70 161.00 0.62 220.39 8.26 311.74

9.28 130.00 0.23 70.50 4.96 96.25

6.72 25.00 0.32 57.98 8.36 95.40

9.83 37.00 0.32 60.44 6.61 96.46

1.036.92 3.551.16 14.05 2.063.43 193.95 6.166.96

Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021/ Central Bureau of
Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 199

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

TTAaBbEeLl 33..7710/. T/aTbalbele3.37.170.
JUMLAH PRODUKSI TELUR MENURUT JENIS DAN KECAMATAN

DI KABUPATEN MUARA ENIM (TON), 2020
Total Egg Production by Type and District in Muara Enim Regency (Ton), 2020

KECAMATAN/ JENIS UNGGAS/ Kind Of Poultry
Sub District
NO. Ayam Kampung/ Ayam Petelur/ Itik Manila Jumlah/
Fowl Laying Duck Total

1 Semende Darat Laut 11.13 - 50.68 61.81
2 Semende Darat Ulu 0.50 - 89.01 89.51
3 Semende Darat Tengah - 57.09 131.15
4 Tanjung Agung 74.06 - 118.86 166.06
5 Penang Enim 49.20 - 116.87 146.50
6 Rambang 29.63 - 42.55 119.73
7 Lubai 77.48 - 49.56 214.97
8 Lubai Ulu 165.41 - 88.58
9 Lawang Kidul 86.09 7.01 2.49 88.04
10 Muara Enim 74.02 58.34 7.01 321.65
11 Ujan Mas 204.97 - 58.34 50.76
12 Gunung Megang - 40.85 73.42
13 Benakat 9.91 - 6.86 79.83
14 Belimping 66.59 - 20.81 106.88
15 Rambang Niru 59.02 41.99 40.86 170.20
16 Empat Petulai Dangku 66.00 - 68.30 61.81
17 Gelumbang 59.91 2,452.82 68.30 2,546.87
18 Lembak 59.91 2,217.01 48.18 2,415.24
19 Sungai Rotan 45.87 - 17.74 205.85
20 Muara Belida 180.49 - 192.82 158.62
21 Kelekar 13.03 - 137.49 119.27
22 Belida Darat 21.13 - 46.09 64.06
73.18 4,773.17 49.26 7,480.80
14.80 1,327.72
1,442.32

Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara
Enim Dalam Angka 2021/ Central Bureau of Statistics/ BPS
Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021

200 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Subsektor peternakan khususnya penggemuk- Livestock Sub-sector, in particular urging beef
kan sapi potong memiliki potensi dan peluang yang cattle has a potential for considerable opportunities
cukup besar untuk dikembangkan di Kabupaten to be developed in Muara Enim Regency. This is
Muara Enim. Hal ini disebabkan karena permintaan caused because the demand for beef cattle products
produk sapi potong terhadap peningkatan to increase income is very elastic. The investment
pendapatan bersifat sangat elastis. Model usaha investment model of the cut that is studied is a
penggemukan sapi potong yang dikaji adalah usaha culture of obtaining a lot in Muara Enim Regency.
penggemukan sapi yang banyak dilaksanakan di This business model has a good market opportunity
Kabupaten Muara Enim. Model usaha ini memiliki because the value of a penetrate for less than 4
peluang pasar yang baik karena usaha penggemukan months will produce the end weight of the beef cattle
selama lebih kurang 4 bulan akan menghasilkan around 320 kg and the age of the cow is around 24
bobot akhir sapi potong sekitar 320 kg dengan months. To reduce the death rate, Makasapi will be
umur sapi sekitar 24 bulan. Untuk menurunkan used generally over 18 months old. The beef will
tingkat kematian, maka sapi bakalan yang digunakan be a cattle of crosses with the weight of the initial
umumnya berumur diatas 18 bulan. Sapi bakalan body of 200 kg. Entrepreneurships are carried out
tersebut berupa sapi persilangan dengan bobot in groups and livestock cages of colonies. Marketing
badan awal 200 Kg. Usaha penggemukan tersebut of cattle fattening results is coordinated directly by
dilaksanakan secara berkelompok dan ternak the group. Marketing targets are local, regional and
dipelihara di kandang koloni. Pemasaran sapi hasil national consumers.
penggemukan dikoordinir langsung oleh kelompok
ternak. Target pemasaran adalah konsumen lokal,
regional, maupun nasional.

ASPEK TEKNIS PRODUKSI PRODUCTION TECHNICAL ASPECT

a. Lokasi Usaha a. Business Location

Persyaratan-persyaratan lokasi usaha adalah: Business location requirements are: (1) is the
(1) merupakan lokasi yang berpotensi untuk potential location to be developed into a beef
dikembangkan menjadi usaha penggemukan sapi cattle fattening business, (2) relatively flat
potong, (2) topografi relatif datar, (3) kondisi topography, (3) Agroekosystem conditions are
agroekosistem sesuai untuk usaha penggemukan suitable for beef cattle fattening business, among
sapi potong, antara lain didukung oleh others, supported by the availability of feed
ketersediaan sumber pakan dan air (kebutuhan sources and water (70 liter water requirements
air 70 liter per ekor per hari), (4) kesuburan tanah per head per day), (4) sufficient soil fertility
cukup untuk penanaman hijauan, (5) sarana dan for forage planting, (5) adequate facilities and
prasarana memadai, (6) mudah dijangkau oleh infrastructure, (6) are easily accessible by trucks
truk (mobil angkutan), (7) tenaga kerja terampil. (transport cars), (7) skilled workforce.

Hal yang menentukan dalam pemilihan lokasi The determining thing in location selection is the
adalah ketersediaan pakan agar sistem produksi availability of feed so that the production system
berjalan secara berkelanjutan. Sebagai pedoman runs on an ongoing basis. As a guideline for the
jumlah ternak yang akan dipelihara haruslah number of livestock that will be maintained must
sesuai dengan kapasitas tampung di wilayah be in accordance with the capacity of the capacity
tersebut. Dengan demikian diperlukan upaya in the region. Thus efforts need to identify or
identifikasi atau penentuan kapasitas tampung determine the capacity of the capacity based on
berdasarkan produksi bahan pakan di wilayah the production of feed ingredients in the region. If
tersebut. Bila terjadi ketidakcukupan, maka there is inadequate, estimates are needed about
diperlukan perkiraan tentang jumlah pakan yang the number of feeds that can be obtained from
dapat diperoleh dari luar daerah. outside the area.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 201

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

GAMBAR 3.6 / Picture 3.6
POHON INDUSTRI KOMODITI SAPI POTONG

Beef Cattle Commodity Industry Tree

Kulit Sapi/ Kulit Samak/ Kerajinan Kulit/
Cow hide Tanned Leather Cow hide
Kerupuk Kulit/
Skin Crackersr Konsumen/
Consumer
Daging Sapi/ Daging Segar/ Konsumen/
Beef Fresh Meat Consumer
Dendeng/ Jerky
Daging Beku/ Daging Giling/
Frozen Meat Ground beef
Korned/
Daging/ Meat Corned beef
Sosis/ Sausage
Lemak Sapi/ Mentega/ Butter Bakso/ Meatball
Beef fat Daging Dalam Kaleng/
DeepMeat Can
SAPI POTONG/ Farmasi/
BEEF CATTLE Pharmacy

Tulang Sapi/ Gelatin/ Keramik/
Cowbone Ceramics
Serbuk/ Powder Makanan Ternak/
Kotoran Sapi/ Pupuk/ Fertilizer Cattle fodder
Cow dung
Biogas

202 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

b. Fasilitas Produksi dan Peralatan b. Production and equipment facilities.

Fasilitas produksi dan peralatan yang disajikan In fattening cattle in the district of Muara Enim
now I have all the criteria are owned ideal.Hal
berikut ini mendeskripsikan kondisi eksisting is because there are breeders who put their
livestock near at their home on the grounds
dari fasilitas produksi dan peralatan usaha keamanan. Namun ideal for businesses such
requirements could be met in a location
penggemukan sapi yang umumnya dimiliki recommended for fattening cattle, so it does not
become an obstacle for businessmen who will
peternak. Dan fasilitas produksi dan peralatan invest for fattening cattle.

yang idealnya tersedia untuk pengembangan c. Cage

usaha. Maintenance begins by making cages with good
construction and fulfill technical and animal
c. Perkandangan health requirements to avoid high cow mortality.
In more detail, the requirements for a good cage
Pemeliharaan dimulai dengan pembuatan kandang include (1) the construction of the cage must be
dengan konstruksi yang baik dan memenuhi strong, (2) it must be made of economical and
persyaratan teknis serta kesehatan hewan untuk easily available materials, (3) sufficient air and
menghindari kematian sapi yang tinggi. Secara sunlight circulation, good drainage and sewerage
lebih detail, persyaratan kandang yang baik and easy to clean, (4) the cage is easily accessible
antara lain (1) konstruksi kandang harus kuat, (2) to transportation, close to water sources, (5)
terbuat dari bahan yang ekonomis dan mudah does not interfere with water sources, (6) does
diperoleh, (3) sirkulasi udara dan sinar matahari not disturb the environment, (7) and is a dry
cukup, drainase dan saluran pembuangan limbah location and does not flood when it rains.
baik dan mudah dibersihkan, (4) kandang mudah
diakses terhadap transportasi, dekat dengan In the current cattle fattening business in Muara
sumber air, (5) tidak menggangu sumber air, (6) Enim Regency, not all of these requirements are
tidak menggangu lingkungan, (7) serta lokasi ideally owned. This is because there are still
yang kering dan tidak tergenang saat hujan. farmers who place their livestock close to their
homes for security reasons. However, for an
Pada usaha penggemukan sapi yang ada di ideal business, these requirements can actually
Kabupaten Muara Enim saat ini memang belum be met in a location recommended for a cattle
seluruh persyaratan tersebut dimiliki secara ideal. fattening business, so that it does not become an
Hal ini dikarenakan masih ada peternak yang obstacle for business actors who will invest in a
menempatkan ternaknya berdekatan dengan cattle fattening business.
rumah tinggalnya dengan alasan keamanan.
Namun untuk usaha yang ideal persyaratan The need for cages for each cow is 2 m2 for
tersebut sebenarnya bisa dipenuhi di lokasi yang calves (0-4 months), 3.5 m2 for cows aged 4-18
direkomendasikan untuk usaha penggemukan months and 4 m2 for cows over 18 months of age.
sapi, sehingga tidak menjadi kendala bagi pelaku Shared cages/colonies are intended to facilitate
usaha yang akan berinvestasi untuk usaha maintenance management, collect livestock
penggemukan sapi. manure which can be processed into organic
fertilizer and/or biogas. There is a place to
Kebutuhan kandang untuk setiap ekor sapi adalah feed and drink, implement a biosecurity system,
seluas 2 m2 untuk anak sapi (0-4 bulan), 3,5 m2 carry out treatment or vaccination, and provide
untuk sapi umur 4-18 bulan dan 4 m2 untuk sapi vitamins.
umur lebih 18 bulan. Kandang bersama/koloni
dimaksudkan untuk memudahkan manajemen
pemeliharaan, mengumpulkan kotoran ternak
yang dapat diolah menjadi pupuk organik dan/
atau biogas. Tersedia tempat pakan dan minum,
menerapkan sistem biosecurity, melakukan
pengobatan atau vaksinasi, dan pemberian
vitamin.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 203

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

d. Peralatan d. Equipment

Peralatan yang digunakan oleh kelompok tani Equipment used by farmer groups generally
pada umumnya terdiri dari: ember, sabit, sekop consist of: bucket, sickle, sekopdan stroller. All
dan kereta dorong. Semua peralatan tersebut the equipment can be obtained at your local
dapat diperoleh di toko pertanian setempat. farm shop. While the equipment needed at the
Sementara peralatan yang dibutuhkan di tingkat level of farmers’ groups and or Farmers Group
kelompok tani dan atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) is an investment in the form of: (1)
(Gapoktan) adalah investasi dalam bentuk: (1) processing machines feed concentrates, (2)
mesin-mesin pengolahan pakan konsentrat, (2) treatment equipment and Artificial Insemination
peralatan pengobatan dan Inseminasi Buatan (IB). (IB).

e. Bahan Baku e. Raw Material

1) Bakalan 1) Bakalan

Dapat diperoleh dari pembelian di pasar hewan Can be obtained from the purchase on the
atau dari peternak lainnya yang melakukan market of animals or from other farmers
usaha pembesaran anak sapi. Bakalan dapat who do business calf enlargement. Going
berupa sapi lokal (Bali, Peranakan Ongole (PO), to be a local cattle (Bali, Peranakan Ongole
atau Madura) dan juga sapi hasil persilangan (PO), or Madura) and also of crossbred cows
(Brahman, Limousin, Simental, atau Brangus). (Brahman, Limousin, Simental, or Brangus).
Bobot bakalan dapat bervariasi bergantung Bobot feeder may vary depending on the
pada lama penggemukan yang diinginkan. desired long fattening. In general, the weight
Pada umumnya bobot bakalan adalah 300 feeder is 300 kg -350 kg weight hidupdan final
kg -350 kg bobot hidup dan bobot akhir weight up to 420 kg -475 kg weight hidupdan
mencapai 420 kg -475 kg bobot hidup dan fattening achieved by 4 months old.
dicapai dengan lama penggemukan 4 bulan.
2) Feed Forage
2) Pakan Hijauan
The supply of forage implemented by farmers
Pengadaan pakan hijauan dilaksanakan themselves dengancara mengarit or collect
oleh peternak sendiri dengan cara mengarit wastes of agricultural products, such as
atau mengumpulkan limbah-limbah hasil paddy straw, corn and cassava. Given the
pertanian, seperti jerami padi, jagung dan ubi amount of green feed generally adalibitum
kayu. Jumlah pakan hijauan yang diberikan (free consumption). In general, the amount of
umumnya ada libitum (bebas konsumsi). Pada the provision which provided about 20 kg /
umumnya jumlah pemberian yang diberikan head/ day fresh.
sekitar 20 kg/ekor/hari segar.
3) Feed Concentrates
3) Pakan konsentrat
Feed concentrate obtained through
Pakan konsentrat diperoleh melalui procurement by the groups or farmers
pengadaan oleh kelompok tani atau peternak produce their own. The concentrations of the
memproduksi sendiri. Konsentrat tersebut main raw material of paddy bran which is a
berbahan baku utama dedak padi yang raw material that is highly available in Muara
merupakan bahan baku yang sangat tersedia Enim. Given the amount of concentrate feed
di wilayah Muara Enim. Jumlah pakan as much as 6 kg / head / day.
konsentrat yang diberikan sebanyak 6 kg/
ekor/hari. 4) Drugs, Vitamins, Feed Additive.

4) Obat-obatan, Vitamin, Feed Additive. Based on the results of monitoring in the field,
especially in locations on its recommendation
Berdasarkan hasil pemantauan di in Muara Enim, the type of drugs that are
lapangan khususnya di lokasi-lokasi yang widely used are worming medicine and
direkomedasikan di Kabupaten Muara Enim, vitamin. The average drug delivery worm is 3
jenis obat-obatan yang banyak digunakan times a year.
adalah obat cacing dan vitamin. Rata-rata
pemberian obat cacing adalah 3 kali dalam
setahun.

204 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

f. Tenaga Kerja f. Manpower

Pada umumnya tenaga kerja berupa tenaga kerja In general, workers in the form of family
keluarga, terdiri dari suami dan istri serta kadang- manpower, consisting of a husband and wife,
kadang dibantu oleh anaknya. Kemampuan and sometimes assisted by his son. The ability
peternak dalam memelihara sapi bergantung of farmers to raise cows depend on the ability of
dari kemampuan peternak mencari rumput. Pada farmers to find grass. In general, the families are
umumnya satu keluarga mampu memelihara 4-6 able to maintain a 4-6 head of cattle fattening.
ekor sapi penggemukan. Kendala utama adalah The main constraint is the limited time to look
keterbatasan waktu untuk mencari pakan. Dalam for food. In the analysis of farming often taken
analisis usaha tani sering diambil asumsi bahwa the assumption that wages are looking for feed
upah mencari pakan disetarakan dengan biaya synchronized with the cost of procurement of
pengadaan pakan hijauan. green feed.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 205

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

E. SEKTOR PERIKANAN E. FISHERIES SECTOR

Seiring dengan meningkatnya produksi ikan Along to the increase in fish production in
di Kabupaten Muara Enim, komsumsi ikan perkapita Muara Enim, per capita fish consumption Muara
Kabupaten Muara Enim juga selalu mengalami Enim also always increase. Increased absorption
peningkatan. Peningkatan daya serap konsumsi ikan is wide open fish consumption because it is more
sangat terbuka lebar karena harganya lebih murah commodities cheaper than meat so the development
daripada komoditas daging sehingga perkembangan of production has great potential to increase in the
produksinya mempunyai potensi yang besar untuk future.
meningkat di masa yang akan datang.

Peraian di Kabupaten Muara Enim pula The waters in Muara Enim Regency also
memiliki potensi yang cukup besar untuk di kelola have considerable potential to be managed and
dan dikembangkan guna meningkatkan pendapatan. developed in order to increase revenue. Due to the
Karena letak strategis muara enim yang di lewati strategic location of the estuary Enim be passed by
oleh 2 sungai yaitu Sungai Enim dan Sungai two rivers namely river and River Enim Lematang
Lematang yang mendukung sektor ini. Meskipun support such. Although the sector, production fish in
demikian, produksi ikan di Kabupaten Muara Enim Muara Enim Regency is still very less than fulfill the
masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan consumption needs of the population, so there is still
konsumsi penduduknya, sehingga masih ada minus minus consumption by - 7.352.31 ton fish.
konsumsi sebesar - 7.352,31 ton ikan.

206 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Kabupaten Muara Enim memiliki potensi Muara Enim has great potential In the
besar dalam upaya pengembangan usaha budidaya development of aquaculture and processing
perikanan dan pengolahan hasil perikanan. businesses fisheries. business results aquaculture
Usaha budidaya perikanan yang selama ini telah already executed include fishing effort in ground
dilaksanakan meliputi usaha perikanan di kolam pool (traditional), pool tarp, floating cages, cages,
tanah (tradisional), kolam terpal, keramba jaring mina paddy and latest method namely bioflok. The
apung, jaring apung, mina padi serta metode terbaru diversity of types of fish farming activities in the area
yaitu bioflok. Beragamnya jenis kegiatan budidaya of ​M​ uara Enim Regency due to the geography and
ikan di wilayah Kabupaten Muara Enim disebabkan topography of the land is different, Which ultimately
letak geografis dan topografi lahan yang berbeda- determine the species of fish that makes it possible
beda, yang pada akhirnya menentukan spesies ikan to optally cultivated in the area. based on field visits
yang memungkinkan untuk di budidayakan secara and the availability of land, fisheries commodity in
optimal di wilayah tersebut. Berdasarkan kajian di Muara Enim Regency directed to the cultivation of
lapangan dan ketersediaan lahan, komoditi unggulan freshwater fish (tilapia, pangas catfish, and catfish),
perikanan di Kabupaten Muara Enim diarahkan The processing of salted fish and smoked fish. In this
pada usaha budidaya ikan air tawar (nila, patin, dan discussion more specific to fish is more specific to
lele), pengolahan ikan asin dan ikan asap. Dalam catfish cultivation and pangas catfish. Here is the
pembahasan ini budidaya ikan lebih spesifik untuk production and consumption data in the sub-district
budidaya ikan lele, patin dan ikan nila, sedangkan in Muara Enim Regency.
untuk pengolahan dapat berupa pengolahan ikan
asin dan ikan asap. Dalam pembahasan ini budidaya
ikan lebih spesifik untuk budidaya ikan lele dan ikan
patin. Berikut data produksi dan konsumsi menurut
kecamatan di Kabupaten Muara Enim

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 207

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

TTAaBbEeLl 3.721.//TTaabblele33.7.721.
SURPLUS DAN MINUS KEBUTUHAN IKAN MENURUT KECAMATAN

DI KABUPATEN MUARA ENIM, 2020
Surplus and Minus Needs Fish According to Muara Enim Regency , 2020

NO. KECAMATAN/ PRODUKSI/ TOTAL KONSUMSI/ SURPLUS/
Sub District Production Total Consumption Minus

1 Semende Darat Laut 520.10 788.00 -267.90
560.31 741.56 -181.25
2 Semende Darat Ulu 570.09 756.87 -186.78
498.12 873.55 -375.43
3 Semende Darat Tengah 509.68 838.37 -328.69
549.38 1,555.88 -1006.50
4 Tanjung Agung 500.31 611.88 -111.57
240.03 975.29 -735.26
5 Penang Enim 652.23 1,955.37 -1303.14
458.07 1,354.21 -896.14
6 Rambang 309.52 701.26 -391.74
467.77 589.71 -121.94
7 Lubai 466.95 570.00 -103.05
522.41 1,032.09 -509.68
8 Lubai Ulu 505.52 849.98 -344.46
442.89 679.30 -236.41
9 Lawang Kidul 606.38 323.52 -282.86
513.07 640.86 -127.79
10 Muara Enim 518.23 749.56 -231.33
911.26 907.34
11 Ujan Mas 336.98 322.10 -3.92
285.52 480.43 -14.88
12 Gunung Megang 10,944.82 18,297.13 -194.91
-7252.31
13 Benakat

14 Belimping

15 Rambang Niru

16 Empat Petulai Dangku

17 Gelumbang

18 Lembak

19 Sungai Rotan

20 Muara Belida

21 Kelekar

22 Belida Darat

Kabupaten Muara Enim

Sumber/ Sources : Badan Pusat Statistik/BPS Statistik Indonesia Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2021/ Central Bureau of
Statistics/BPS Statistics Indonesia Muara Enim Regency in Figures 2021

208 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

1. ASPEK TEKNIS PRODUKSI 1. PRODUCTION TECHNICAL ASPECTS

a. Lokasi Usaha a. Business Location

Syarat-syarat lokasi yang tepat harus dipenuhi The conditions for the right location must be met
agar proses budidaya pembesaran ikan nila, patin so that the rearing process for tilapia, pangas
dan lele dapat berlangsung dan berproduksi catfish and catfish can take place and produce,
adalah sebagai berikut: as follows:

yy Lokasi yang cocok untuk ikan nila, patin dan yy Location suitable for tilapia, pangas catfish
lele cepat tumbuh adalah lokasi yang memiliki and catfish quickly grows is a location that
ketinggian 10-400 m di atas permukaan has a height of 10-400 m above sea level
laut (dpl). Ikan lele akan lambat tumbuh (DPL). Catfish will slowly grow if cultivated
jika dibudidayakan di lokasi yang memiliki in a location that has a height above 800 m
ketinggian di atas 800 m dpl. above sea level.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 209

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

yy Tekstur dan struktur tanah menjadi faktor yy Soil texture and structure are important
penting untuk kegiatan budidaya ikan
berbasis land base water. Tanah merupakan factors for land-based fish farming activities.
faktor mutlak dalam pembuatan kolam
budidaya. Tanah yang baik akan menghasilkan Soil is an absolute factor in making aquaculture
kolam kokoh, terutama bagian pematang
atau tanggul. Pematang yang kokoh dapat ponds. Good soil will produce a solid pond,
menahan tekanan air.
especially the embankment or embankment.
yy Ketersediaan air dalam kualitas dan kuantitas
yang mencukupi. Air yang digunakan untuk Sturdy bunds can withstand water pressure.
kolam budidaya harus banyak mengandung
mineral, zat hara, serta tidak tercemar oleh yy Availability of water in sufficient quality and
racun atau limbah-limbah rumah tangga dan quantity. The water used for aquaculture
industri. Air yang baik untuk pertumbuhan ponds must contain a lot of minerals,
ikan adalah air bersih yang berasal dari sungai, nutrients, and not be polluted by toxins or
air hujan dan air sumur. Berikut ini kondisi household and industrial wastes. Good water
optimal air untuk budidaya pembesaran for fish growth is clean water from rivers,
ikan: i) Suhu minimum 200C, suhu maksimum rainwater and wells. The following are the
300Cdan suhu optimum 24–270C, ii) Kandungan optimal conditions of water for fish farming:
oksigen minimum 3 ppm, iii) Kandungan i) Minimum temperature 200C, maximum
karbondioksida (CO2 ) di bawah 15 ppm, NH3 temperature 300C and optimum temperature
di bawah 0,005 ppm, NO2 sekitar 0,25 ppm 24–270C, ii) Minimum oxygen content 3 ppm,
dan NO3 sekitar 250 ppm, iv) Tingkat derajat iii) Carbon dioxide (CO2) content below 15
keasaman (pH) 6,5 – 8. ppm, NH3 below 0.005 ppm, NO2 around 0.25
ppm and NO3 around 250 ppm, iv) The degree
Produksi perikanan budidaya di Muara Enim of acidity (pH) 6.5 – 8.
tahun 2016 sebesar 6.476,27 ton yang berasal
dari kegiatan budidaya berbasis water base Aquaculture production in Muara Enim in 2016
aquaculture yaitu berupa keramba dan land base amounted to 6,476.27 tons which came from
aquaculture yaitu kolam tanah, kolam beton dan aquaculture-based aquaculture activities in
sawah. Produksi Perikanan Budidaya terdapat the form of cages and land base aquaculture,
di dua kecamatan yang memiliki potensi untuk namely soil ponds, concrete ponds and rice fields.
pengembangan kegiatan budidaya perikanan Aquaculture production is located in two sub-
dan dapat dijadikan wilayah usaha bagi investor districts that have the potential for development
yaitu Lawang Kidul dan Gelumbang. Sementara aquaculture activities and can be used as a
itu kecamatan Sungai Rotan dan Lembak business area for investors, namely Lawang Kidul
memiliki potensi yang besar untuk industri hilir and Gelumbang. Meanwhile, Sungai Rotan and
pemanfaatan hasil perikanan. Lembak sub-districts have great potential for
downstream industries to utilize fishery products.
Hasil kajian dilapangan dan dari data sekunder
yang diperoleh, potensi usaha kegiatan The results of the field study and from the
budidaya ikan di wilayah Kecamatan Lawang secondary data obtained, the potential for
Kidul dan Kecamatan Gelumbang yang dapat fish farming activities in the Lawang Kidul and
dikembangkan oleh investor adalah ektensifikasi Gelumbang sub-districts that can be developed by
dan intensifikasi kegiatan budidaya ikan baik investors is the extensification and intensification
sistem kolam ataupun keramba. Saat ini produksi of fish farming activities, both pond systems
ikan dari kegiatan budidaya ikan di wilayah and cages. Currently, fish production from fish
Kabupaten Muara Enim masih belum mencukupi farming activities in the Muara Enim Regency
kebutuhan konsumen ikan di wilayah Kabupaten area is still not sufficient for the needs of fish
Muara Enim. Sehingga prospek usaha budidaya consumers in the Muara Enim Regency area. So
ikan masih sangat terbuka lebar bagi investor. the prospect of fish farming business is still very
wide open for investors.
Hal ini didasarkan atas jumlah kegiatan budidaya
ikan dengan teknologi karamba yang telah This is based on the number of fish cultivation
berjalan di Kecamatan Lawang Kidul sebanyak activities using cage technology that have been
327 unit karamba dengan produksi ikan sekitar running in Lawang Kidul District as many as 327
180 ton/tahun. Sedangkan jumlah kolam units of cages with fish production of around
budidaya sebanyak 97,5 Ha dengan produksi 180 tons/year. While the number of aquaculture
ponds is 97.5 hectares with a production of
210 Invest Remake Kabupaten Muara Enim
Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

sekitar 424 ton/tahun, sementara konsumsi ikan about 424 tons/year, while fish consumption in
di Kecamatan Lawang Kidul mecapai 1491 ton/ Lawang Kidul District reaches 1491 tons/year.
tahun. Untuk Kecamatan Gelumbang kegiatan For the District of Gelumbang, fish cultivation
budidaya ikan dengan teknologi karamba yang activities using karamba technology have been
telah berjalan sebanyak 238 unit karamba dengan running as many as 238 units of cages with fish
produksi ikan sekitar 166 ton/tahun. Sedangkan production of around 166 tons/year. While the
jumlah kolam budidaya sebanyak 1,58 Ha dengan number of aquaculture ponds is 1.58 hectares
produksi sekitar 110 ton/tahun, sementara with a production of about 110 tons/year, while
jumlah konsumsi ikan di Kecamatan Gelumbang the amount of fish consumption in Gelumbang
mencapai 1278 ton/tahun. Jika dilihat dari data District reaches 1278 tons/year. When viewed
sekunder dan sampel kunjungan dilapangan, from secondary data and samples from field
wilayah Kecamatan Gelumbang memiliki visits, the Gelumbang District has a higher
produktivitas lebih tinggi dibandingkan dengan productivity than Lawang Kidul District. This is
Kecamatan Lawang Kidul. Hal ini didasarkan based on the fact that with fewer cages and land
bahwa dengan unit keramba dan lahan yang lebih units, the production of cages and land units is
sedikit namum produksi persatuan keramba dan higher.
lahan lebih tinggi.
In addition, other advantages possessed by the
Selain itu, kelebihan lainnya yang dimiliki Gelumbang District are used as a potential area
Kecamatan Gelumbang dijadikan sebagai for fishery business development, because the
area potensi pengembangan usaha perikanan, business potential in this district can be based
dikarenakan potensi usaha di kecamatan ini on the area, because the Gelumbang District is
dapat berbasis kawasan, karena Kecamatan surrounded by several sub-districts that have
Gelumbang dikelilingi oleh beberapa kecamatan high productivity in the field of fisheries. Access
yang memiliki produktivitas tinggi dibidang from Gelumbang District to other surrounding
perikanan. Akses dari Kecamatan Gelumbang districts is also relatively close. and supporting
menuju kecamatan lain disekitarnya juga relatif infrastructure. These sub-districts include Muara
dekat dan infrastruktur yang mendukung. Belida District, Belida Darat District, Sungai Rotan
Kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan District, Kelekar District and Lembak District. The
Muara Belida, Kecamatan Belida Darat, advantage of investors who invest or establish a
Kecamatan Sungai Rotan, Kecamatan Kelekar fishery business in the Gelumbang area is that they
dan Kecamatan Lembak. Keuntungan investor can also take advantage of the market potential
yang menanamkan modal atau mendirikan to several sub-districts in the Gelumbang District.
usaha kegiatan perikanan di wilayah Gelumbang For example, if you set up a feed manufacturing
yaitu dapat juga memanfaatkan potensi pasar business, marketing is not only absorbed by
ke beberapa kecamatan yang ada dikawasan cultivating farmers in Gelumbang District but also
Kecamatan Gelumbang. Sebagai contoh jika fish cultivators in Muara Belida District, Belida
mendirikan usaha pembuatan pabrik pakan, maka Darat District, Sungai Rotan District, Kelekar
pemasaran bukan hanya diserap oleh petani District and Lembak District. Based on a study
pembudidaya Kecamatan Gelumbang namun juga of the geographical location and market, the
petani pembudidaya ikan di Kecamatan Muara optimal fish to be cultivated and have prospects
Belida, Kecamatan Belida Darat, Kecamatan in the Muara Enim Regency area are catfish and
Sungai Rotan, Kecamatan Kelekar dan Kecamatan pangas catfish.
Lembak. Berdasarkan kajian terhadap letak
geografis dan pasar, ikan yang optimal untuk di The recommended areas for investment in
budidayakan dan memiliki prospek di wilayah freshwater aquaculture are in Lawang Kidul and
Kabupaten Muara Enim yaitu ikan lele dan patin. Gelumbang Districts.

Lokasi wilayah yang direkomendasikan untuk
investasi perikanan budidaya ikan air tawar adalah
di Kecamatan Lawang Kidul dan Gelumbang.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 211

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

b. Fasilitas Produksi dan Peralatan b. Production Facilities and Equipment

Dalam pelaksanaan kegiatan budidaya, input In the implementation cultivation activities, the
yang digunakan untuk kegiatan budidaya main inputs used for fish farming activities are
pembesaran ikan yang utama adalah benih fish seeds and fish feed. Sources of fish seeds
ikan dan pakan ikan. Sumber benih ikan untuk for rearing activities, both cages and ponds,
kegiatan pembesaran baik karamba maupun still rely on seeds from outside the Muara Enim
kolam masih mengandalkan benih dari luar Regency area, for example from Lubuk Linggau,
wilayah Kabupaten Muara Enim, misalnya dari Lampung and West Java Region. In this regard,
Lubuk Linggau, Lampung dan Wilayah Jawa the prospect of establishing a business providing
Barat. Berkenaan dengan hal tersebut, prospek good quality fish seeds can be carried out by
berdirinya usaha penyedia benih ikan dengan investors to supply the needs of seeds for fish
kualitas yang baik dapat di lakukan oleh investor farming in Lawang Kidul and Gelumbang Districts.
untuk memasok kebutuhan benih pada usaha Investors can invest in establishing hatcheries
budidaya pembesaran ikan di Wilayah Lawang (fish hatcheries) in the two sub-districts. In
Kidul dan Kecamatan Gelumbang. Investor dapat addition to the business of providing fish seeds
menanamkan modal untuk mendirikan hatchery or hatcheries, another business prospect that
(rumah pembenihan ikan) di dua kecamatan can be offered to investors is the business of
tersebut. Selain usaha penyedia benih ikan atau providing fish feed. From the results of the field
pembenihan (hatchery), prospek usaha lain yang survey, fish cultivating farmers in the Districts of
dapat di tawarkan kepada investor adalah usaha Gelumbang and Lawang Kidul feed fish as much
penyedia pakan ikan. Dari hasil survey dilapangan, as 5-10% of the weight of the biomass of the fish
petani pembudidaya ikan di Kecamatan that are kept. For one cage unit with a stocking
Gelumbang dan Lawang Kidul memberi pakan density of 10,000 catfish with a fish size of 100 g/
ikan sebanyak 5-10% dari bobot biomasa ikan head, 1 tonne of feed is needed/day.
yang dipelihara. Untuk satu unit karamba dengan
padat tebar ikan lele 10.000 ekor dengan ukuran
ikan 100 gr/ekor, dibutuhkan pakan sebanyak 1
ton/hari.

212 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Kegiatan budidaya ikan yang dapat dikembang Fish cultivation activities that can be developed
oleh investor di wilayah tersebut lebih cocok by investors in the area are more suitable for
budidaya ikan berbasis water base aquaculture water-based aquaculture-based fish cultivation,
yaitu dengan sistem keramba, sedangkan untuk namely the cage system, while for the Gelumbang
wilayah Kecamatan Gelumbang, sistem budidaya District area, the fish cultivation system that
ikan yang dapat di lakukan yaitu kolam tanah can be carried out is soil ponds and cages. The
dan keramba. Adapun fasilitas produksi dan jenis production facilities and types of equipment used
peralatan yang digunakan dalam satu unit usaha in one unit of rearing tilapia, pangas catfish and
budidaya pembesaran ikan nila, patin dan lele catfish are as presented in Table 3.72.
adalah seperti yang disajikan Tabel 3.72.

TTAaBbEeLl 3.723.//TTaabblele33.7.732.
FASILITAS DAN PERALATAN UNTUK BUDIDAYA IKAN NILA, PATIN DAN LELE
Facilities and Equipment for Tilapia, Pangas Catfish and Catfish Cultivation

NO. SISTEM BUDIDAYA/ SARANA JUMLAH
Cultivation System Means Total
Pompa Air/ Water Pump
1 Water Base Aquaculture Waring Ukuran 4 x 6 m/ Waring 1 Unit
Size 4 x 6 m 4 Buah/ 4 Pieces
2 Keramba/ Water Base Drum/ Drum
Timbangan/ Scales 16 Buah/16 Pieces
3 Aquaculture Cage Serok Ikan/ Fish Scoop 2 Unit
Grader/ Degrees 4 Unit
4 Water Base Aquaculture Kolam Ukuran 4 x 6 m/ Pool 3 Unit
5 Kolam Tanah dan Kolom Size 4 x 6 m 4 Unit
6 Beton/Water Base Aquaculture Pompa Air/ Water Pump
7 Ground Pool and Columns Blower Earator/ Blower Earator 1 Unit
8 Concrete Pipa Paralon 0,5 Inchi/ 0,5 Inchi 1 Unit/
Paralon / Pipe 1 Paket/ 1 Pack
9 Bio ok Generator Set/ Generator Set
Timbangan/ Scales 1 Unit
Serok Ikan/ Fish Scoop 2 Unit
Bak Bundar/ Terpal Ukuran Bundar 3 Unit
Round Tub/ Terpaulin Size Round 4 Unit
Blower Earator/ Blower Earator
Generator Set/ Generator Set 1 Unit
Timbangan/ Scales 1 Unit
Pipa Paralon 0,5 Inchi/ 0,5 Inchi 2 Unit/
Paralon / Pipe 1 Paket/ 1 Pack
Penyusun Flok/ Flok Compiler
1 Paket/ 1 Pack

Sumber/ Sources : Hasil Kajian Dengan Fakultas Pertanian UNSRI 2017/ Result of Study With Faculty of Agriculture UNSRI 2017

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 213

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

c. Tenaga Kerja c. Manpower

Tenaga kerja untuk kegiatan budidaya baik sistem Manpower for aquaculture activities, both pond
kolam maupun karamba dalam operasionalnya and cage systems, in its operation requires 2-3
membutuhkan 2-3 orang pekerja untuk satu workers for one business unit which is carried
unit usaha yang dilakukan secara kontinyu out continuously throughout the year. These
sepanjang tahun. Para pekerja ini umumnya workers are generally paid on a daily/weekly
dibayar secara harian/mingguan. Pekerja antara basis. Workers, among others, carry out activities
lain melaksanakan kegiatan membeli pakan, to buy feed, provide fish feed, clean, harvest and
memberikan pakan ikan, melakukan pembersihan, maintain security.
memanen serta menjaga keamanan.
d. Production System
d. Sistem Produksi
Fish cultivation activities that have been carried
Kegiatan Budidaya ikan yang telah dilaksanakan out at this time by fish farmers in Lawang Kidul
saat ini oleh pembudidaya ikan di Kecamatan and Gelumbang Districts based on the results of
Lawang Kidul dan Kecamatan Gelumbang field visits are still traditional and semi-intensive.
berdasarkan hasil kunjungan lapangan masih This is characterized by the low stocking density
bersifat tradisional dan semi intensif. Hal of fish in aquaculture ponds and simple water
ini dicirikan dengan padat tebar ikan dalam quality management.
kolam budidaya masih rendah dan pengelolaan
manajemen kualitas air yang masih sederhana. African catfish (Clarias gariepinus) is the result
of crossing local catfish from Africa with local
Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan catfish from Taiwan. The African catfish was
hasil persilangan ikan lele lokal yang berasal dari first imported to Indonesia by a private company
Afrika dengan lele lokal dari Taiwan. Ikan lele in 1986. The hallmark of this fish is its pectoral
dumbo pertama kali didatangkan ke Indonesia fin which is equipped with hard and pointed fins
oleh sebuah perusahan swasta pada tahun 1986. called patil. Patil is useful as a weapon and a tool
Ciri khas dari ikan ini adalah sirip dadanya yang to move. In addition there is also an additional
dilengkapi sirip keras dan runcing yang disebut breathing apparatus called “abortion” whose
patil. Patil ini berguna sebagai senjata dan alat shape is folded full of blood vessels. With this
bantu untuk bergerak. Selain itu juga ada alat tool, these fish are able to take oxygen directly
pernapasan tambahan yang disebut “aboresent” from the air, so they can live for quite a long time
yang bentuknya berlipat-lipat penuh dengan in moist mud even without water at all.
pembuluh darah. Dengan alat tersebut ikan ini
mampu mengambil oksigen langsung dari udara, Catfish are active at night (noctural). This means
sehingga dapat hidup dalam waktu yang cukup that the catfish will be more active if fed at
lama pada lumpur lembab bahkan tanpa air sama night. Giving the right feed, both in frequency
sekali. and in quantity, will be more cost efficient. By
understanding the biological nature of the fish,
Ikan lele mempunyai sifat aktif pada malam hari in the end only the most efficient aquaculture
(noctural). Hal ini berarti bahwa ikan lele akan will survive the competition. Catfish are included
lebih aktif jika diberi makan pada malam hari. in the class of carnivorous fish or meat eaters.
Pemberian pakan yang tepat, baik frekuensi The type, size and amount of feed given depends
ataupun jumlahnya akan lebih mengefisienkan on the size and the catfish being kept. There are
biaya yang diperlukan. Dengan memahami sifat two types of catfish feed, namely natural feed
biologi ikan tersebut, maka pada akhirnya hanya and artificial feed. Besides, it can also be given
budidaya yang paling efisien yang akan bertahan alternative feed. Catfish’s natural food is micro-
dalam persaingan. Ikan lele termasuk dalam organisms, water fleas, worms, insect larvae and
golongan ikan karnivora atau pemakan daging. so on. Alternative feeds that are usually given are
Jenis, ukuran dan jumlah pakan yang diberikan
tergantung ukuran dan lele yang dipelihara. Ada
dua jenis pakan ikan lele, yaitu pakan alami dan
pakan buatan. Disamping itu dapat pula diberikan
pakan alternatif. Pakan alami ikan lele adalah
jasad-jasad renik, kutu air, cacing, jentik-jentik

214 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

serangga dan sebagainya. Pakan alternatif yang trash fish or fish caught from the sea that are no
biasa diberikan adalah ikan rucah atau ikan-ikan longer suitable for human consumption, chicken
hasil tangkapan dari laut yang sudah tidak layak farm waste, snail meat/snails and leftovers from
dikomsumsi oleh manusia, limbah peternakan household kitchens.
ayam, daging bekicot/keongmas dan sisa-sisa
dapur rumah tangga. The density or density of cultured fish must
be adjusted to the standard or level of culture.
Kepadatan atau kerapatan ikan yang An increase in density will cause the carrying
dibudidayakan harus disesuaikan dengan standar capacity of fish life per individual to decrease.
atau tingkatan budidaya. Peningkatan kepadatan Density that is too high (overstocking) will
akan menyebabkan daya dukung kehidupan increase feed competition, fish are easily stressed
ikan per individu menurun. Kepadatan yang and will eventually reduce growth speed. The
terlalu tinggi (overstocking) akan meningkatkan density of fish cultured semi-intensively ranges
kompetisi pakan, ikan mudah stres dan akhirnya from 1–5 kg/m2, while for intensive aquaculture
akan menurunkan kecepatan pertumbuhan. activities it can reach 20 kg/m2 or equivalent to
Kepadatan ikan yang dibudidayakan secara semi 160–200 fish/m2 if the weight of the fish being
intensif berkisar 1–5 kg/m2, sedangkan untuk reared ranges from 100–125 grams/head. The
kegiatan budidaya intensif dapat mencapai 20 kg/ size separation (grading) is intended to avoid
m2 atau setara dengan 160–200 ekor/m2 apabila seizure or living area (avoid/reduce competition).
berat ikan yang dipelihara berkisar 100–125 gram/
ekor. Pemisahan ukuran (grading) dimaksudkan Pangas catfish farming activities require a longer
untuk menghindari perebutan atau wilayah hidup production time than catfish in each cycle.
(menghindari/mengurangi persaingan). Catfish can be harvested 3-4 months from initial
stocking, while pangas catfish takes 6-8 months
Kegiatan Budidaya ikan patin membutuhkan to get pangas catfish consumption size. This
waktu produksi yang lebih lama dari ikan lele should be taken into consideration for potential
dalam tiap siklusnya. Pada Ikan lele dapat investors, considering that the length of the
dilakukan pemanenan 3-4 Bulan dari penebaran production cycle is related to larger business
awal, sedangkan ikan patin membutuhkan waktu capital. Based on a field survey, the pangas catfish
6-8 bulan untuk mendapatkan ikan patin ukuran production system in both Lawang Kidul District
konsumsi. Hal ini harus dijadikan pertimbangan and Gelumbang District will be more optimal if it
bagi calon investor, mengingat lama waktu siklus is carried out with a cage system, namely in areas
produksi ini berkaitan dengan modal usaha yang where there are flowing waters. This is based
lebih besar pula. Berdasarkan survey lapangan, on the fact that groundwater sources or ponds
sistem produksi Ikan patin baik Kecamatan are less than optimal for catfish cultivation
Lawang Kidul ataupun di Kecamatan Gelumbang considering that pangas catfish do not have
akan lebih optimal jika dilakukan dengan sistem additional breathing apparatus such as catfish.
keramba yaitu di wilayah yang terdapat perairan
mengalir. Hal ini didasarkan karena sumber air In general, the business of fish production,
tanah atau kolam kurang optimal untuk budidaya both catfish and pangas catfish, is divided into
patin mengingat ikan patin tidak memiliki alat two types, namely: 1) enlargement only, and 2)
pernapasan tambahan seperti ikan lele. hatchery and enlargement in one business unit. If
the hatchery and enlargement business is carried
Secara umum usaha budidaya produksi ikan out in one business unit, the cultivation process
baik lele maupun patin dibedakan atas dua starts from the hatchery process, then the fish
jenis, yaitu: 1) usaha pembesaran saja, dan 2) seeds they produce are included in the rearing
usaha pembenihan dan pembesaran dalam process. There are 3 (three) important factors
satu unit usaha. Apabila usaha pembenihan dan that must be considered in the enlargement
pembesaran dilakukan dalam satu unit usaha effort, namely: the quality of the seeds, the quality
maka proses budidaya dimulai sejak dari proses of the feed provided and the quality of the water
pembenihan, selanjutnya benih ikan yang mereka itself.
produksi dimasukkan dalam proses pembesaran.
Ada 3 (tiga) faktor penting yang harus
diperhaitkan dalam usaha pembesaran, yaitu:
kualitas benih, kualitas pakan yang diberikan dan
kualitas airnya itu sendiri.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 215

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

1) Kualitas benih 1) Seed Quality

Benih yang baik berasal dari induk yang baik Good seeds is good parents seed too,
pula, karena itu sebaiknya benih dibeli dari therefore it is better to buy seeds from a
tempat pembenihan yang dapat dipercaya trustworthy hatchery or one that has received
atau yang telah mendapat rekomendasi dari a recommendation from the government, such
pemerintah, seperti BBI. Ciri-ciri benih yang as BBI. The characteristics of quality seeds
berkualitas yaitu tubuhnya tidak cacat/luka, are that the body is not deformed/wounded,
posisinya tidak menggantung (posisi mulut its position is not hanging (the position of the
di atas), aktif bergerak dan pertumbuhannya mouth is above), it is actively moving and its
seragam. growth is uniform.

2) Kualitas pakan 2) Feed Quality

Pakan yang diberikan harus tepat dan dalam The feed that be given must be appropriate
jumlah yang mencukupi. Pakan yang diberikan and in sufficient quantity. The feed given is in
berupa pelet, dengan dosis 3–5 persen dari the form of pellets, with a dose of 3-5 percent
bobot tubuhnya perhari. Pemberian pakan dua of body weight per day. Feeding twice a day, in
kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. the morning and evening.

3) Kualitas air 3) Water Quality

Air yang digunakan untuk usaha pembesaran The water that be used for the enlargement
harus memenuhi syarat, dalam arti kandungan business must fulfill the requirements, in
kimia dan fisika harus layak. Bebas dari the sense that the chemical and physical
pencemaran dan tersedia sepanjang content must be feasible. Free from pollution
waktu. Sumber air yang digunakan oleh and available around the clock. The source
pembudidaya setempat berasal dari sungai of water used by local farmers comes from
dan sumur. Sistem pembagian air secara rivers and wells. The water distribution
pararel, artinya masing-masing kolam tidak system is parallel, meaning that each pool
saling berhubungan. Dengan sistem ini, maka is not interconnected. With this system, the
kemungkinan untuk tertulari penyakit antara possibility of contracting the disease from
satu kolam dengan lainnya dapat terhindari. one pond to another can be avoided.

e. Teknologi d. Technology

Teknologi budidaya ikan yang dapat dilakukan The technology of fish cultivation that can be
di Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan carried out in Lawang Kidul and Gelumbang
Gelumbang yaitu Teknologi Pembenihan, sub-districts is the technology of hatchery,
Pembesaran dan Pemuatan Pakan Ikan, dengan enlargement and loading of fish feed, with a
deskripsi teknologi sebagai berikut. description of the technology as follows.

1) Teknologi produksi benih berbasis Cara 1) Seed production technology based on Good
Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) Fish Breeding Method (GFBM)

Produksi benih ikan merupakan bagian input Fish seed production is an input part of
pada kegiatan budidaya yang sangat penting aquaculture activities which is very important
dalam menentukan keberhasilan produksi in determining the success of consumption
ikan konsumsi. Benih yang di gunakan pada fish production. The seeds used in fish
kegiatan budidaya ikan harus tepat baik farming activities must be appropriate both
secara kuantitas dan kualitas. Benih ikan di in quantity and quality. Fish seeds in Muara
kabupaten muara enim saat ini di datangkan Enim Regency are currently imported from
dari Balai benih Ikan yang ada di Pandan Fish Seed Centers in Pandan Enim, Pagar
Enim, Pagar Dewa, Patra Tani dan Bedegung. Dewa, Patra Tani and Bedegung. The four
Keempat balai benih ikan tersebut saat ini baru fish breeding centers are currently only able
mampu memproduksi sekitar 1.600.000 ekor to produce around 1,600,000 fish/year. Apart
benih/tahun. Selain dari keempat balai benih from the four fish seed centers, fish seeds are
ikan tersebut, benih ikan juga diproduksi oleh also produced by the People’s Breeding Unit
Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang tersebar (UPR) spread across all sub-districts in Muara
di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Enim Regency. Seed production from the UPR
Muara Enim. Produksi benih dari UPR tersebut is around 7,200,000 seeds/year. However, the

216 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

sekitar 7.200.000 ekor benih/tahun. Namun, seed production is still not able to fulfill the
produksi benih tersebut masih belum mampu needs of catfish and pangas catfish rearing
memenuhi kebutuhan para pembudidaya farmers. This is based on the fact that based
pembesaran ikan lele dan ikan patin. Hal ini on a survey conducted in the field, many
didasarkan bahwa berdasarkan survey yang farmers still bring in seeds from outside
dilakukan dilapangan, petani masih banyak the Muara Enim district, for example from
mendatangkan benih dari luar kabupaten West Java (Bogor and Sukabumi), Lampung,
Muara Enim misalnya dari Jawa Barat (Bogor Palembang and Linggau. In this regard,
dan Sukabumi), Lampung, Palembang dan business opportunities in hatchery activities
Linggau. Berkenaan dengan hal tersebut, are still open to investors. The hatchery
peluang usaha pada kegiatan pembenihan technology used must be based on Good Fish
masih terbuka bagi investor. Teknologi Hatchery Practices (CPIB).
pembenihan yang di lakukan harus berbasis
Cara Pembenihan Ikan Yang Baik (CPIB). 2) Fish Raising Technology

2) Teknologi Pembesaran Ikan The technology for enlargement of catfish
and pangas catfish that can be done in
Teknologi Pembesaran Ikan lele dan ikan Lawang Kidul and Gelumbang subdistricts is
patin yang dapat dilakukan di Kecamatan fish enlargement with wall ponds, fiber tubs,
Lawang Kidul dan Kecamatan Gelumbang soil ponds, cages and biofloc technology.
yaitu pembesaran ikan dengan kolam Renewable technology that can also be carried
tembok, bak fiber, kolam tanah, keramba out in Lawang Kidul and Gelumbang Districts
dan teknologi bioflok. Teknologi terbarukan is cultivation technology with a biofloc
yang juga dapat dilakukan di Kecamatan system. The biofloc concept is a technology
Lawang Kidul dan Kecamatan Gelumbang that utilizes potentially toxic nitrogenous
yaitu teknologi budidaya dengan sistem waste to be converted into bacterial protein,
bioflok. Konsep bioflok merupakan teknologi which can then be utilized by fish, thus fish
yang memanafaatkan limbah nitrogen yang can utilize the dual protein of feed protein and
berpotensial racun diubah menjadi protein microbial protein, which is actually a recycling
bakteri, yang kemudian bisa dimanfaatkan of unused feed protein. bioflocs require
oleh ikan, dengan demikian ikan dapat aeration and vigorous agitation to keep
memanfaatkan protein ganda dari protein the organic waste suspension in the water
pakan dan protein mikroba, yang sebenarnya column from being digested by bacteria. This
merupakan suatu recycling protein pakan biofloc technology can be applied in Lawang
yang tidak termanfaatkan. Dalam sistem Kidul and Gelumbang sub-districts by utilizing
bioflok memerlukan pengaerasian dan the farmers’ concrete ponds that are already
pengadukan kuat untuk terus menjaga available. Biofloc system fish farming can be
suspensi limbah organik di kolom air untuk applied to tilapia, catfish and pangas catfish in
dicerna oleh bakteri. Teknologi bioflok ini nursery phases I and II.
dapat diaplikasikan di Kecamatan Lawang
Kidul dan Kecamatan Gelumbang dengan 3) Fish Feed Manufacturing Technology
memanfaatkan kolam beton petani yang telah
tersedia. Budidaya ikan sistem bioflok dapat In fish farming activities, feed must be
diaplikasikan pada ikan nila, lele dan patin considered and sometimes becomes the main
pada fase pendeeran I dan II. problem for farmers because about 60–65
percent of production costs are costs for
3) Teknologi Pembuatan Pakan Ikan feed financing. From the results of the field
survey, fish cultivators in the sub-districts
Dalam kegiatan Budidaya Ikan, pakan harus of Gelumbang and Lawang Kidul feed fish as
diperhatikan dan kadang menjadi masalah much as 5-10% of the weight of the biomass
utama pembudidaya karena sekitar 60– of the fish that are kept. For one cage unit
65 persen biaya produksi adalah biaya
untuk pembiayaan pakan. Dari hasil survey Invest Remake Muara Enim Regency 217
dilapangan, petani pembudidaya ikan di
kecamatan gelumbang dan lawang kidul
memberi pakan ikan sebanyak 5-10% dari
bobot biomasa ikan yang dipelihara. Untuk
satu unit karamba dengan padat tebar ikan
lele 10.000 ekor dengan ukuran ikan 100 g/

Year 2021

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

ekor, dibutuhkan pakan sebanyak 1 ton/hari. with a stocking density of 10,000 catfish with
Berdasarkan hal tersebut, sangat diperlukan a fish size of 100 g/head, 1 tonne/day of feed
teknologi pembuatan pakan yang dapat is needed. Investors can open a medium and
memenuhi kebutuhan pakan ikan. Investor large scale feed manufacturing business in
dapat membuka usaha pabrik pembuatan Muara Enim Regency. For small and medium
pakan skala menengah dan besar di Kabupaten scale, feed can be produced based on local raw
Muara Enim. Untuk skala kecil dan menengah, materials. The feed raw materials available in
dapat diproduksi pakan berbasis bahan baku Muara Enim Regency include paddy bran and
lokal. Bahan baku pakan yang tersedia di blood meal from animal slaughter waste in
kabupaten muara enim diantaranya dedak padi Tanjung Agung District.
dan tepung darah dari limbah pemotongan
hewan di Kecamatan Tanjung Agung. f. Production Constraint

f. Kendala Produksi One of the obstacles that are often faced by
catfish farmers is pest and disease attacks. Strict
Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh and consistent monitoring is a step that must be
pembudidaya ikan lele adalah serangan hama dan done in a modern cultivation business. Monitoring
penyakit. Monitoring yang ketat dan konsisten is not only carried out on farmed fish, but also on
merupakan langkah yang harus dikerjakan dalam the condition of the water.
usaha budidaya yang modern. Monitoring tidak
hanya dilakukan pada ikan yang dibudidayakan If you pay close attention, before the fish is
saja, tetapi juga terhadap kondisi airnya. affected by the disease, it will show symptoms
first. These symptoms include decreased
Kalau diperhatikan dengan cermat, sebelum ikan appetite, slowed movement, excessive mucus
terkena penyakit maka akan menunjukkan gejala– secretion and at a later stage a change in color
gejala terlebih dahulu. Gejala–gejala tersebut will be seen, even starting to have wounds on the
diantaranya adalah nafsu makan yang berkurang, body. All of these symptoms can be seen visually.
gerakan menjadi lambat, pengeluaran lendir yang This symptom is actually not only visible in the
berlebihan dan pada stadium selanjutnya akan fish, but also the condition of the water. Pool
terlihat perubahan warna, bahkan mulai ada luka water looks thicker or more concentrated, due
pada tubuhnya. Semua gejala ini dapat dilihat to excessive mucus secretion. If you see these
secara visual. Gejala ini sebenarnya tidak hanya symptoms, you must immediately take treatment
tampak pada ikannya saja, tapi juga kondisi airnya. steps before the disease becomes more severe.
Air kolam tampak lebih kental atau pekat, akibat Early treatment will reduce the number of fish
pengeluaran lendir yang berlebihan. Apabila that die, and will even save farmed fish.
melihat gejala ini, maka harus segera dilakukan
langkah pengobatan sebelum penyakitnya Pests are nuisance organisms that can prey on,
menjadi lebih parah. Pengobatan yang lebih dini kill and affect productivity, either directly or
akan mengurangi jumlah ikan yang mati, bahkan gradually. These pests can come from the inflow
akan menyelamatkan ikan yang dibudidayakan. of water, air or land. There are two ways that are
usually used to prevent pests, namely: 1. Drying
Hama adalah organisme pengganggu yang dapat and fertilizing the pond, 2. Installing a filter at the
memangsa, membunuh dan mempengaruhi water inlet. Pests on catfish that usually exist are
produktivitas, baik secara langsung ataupun snakes, eels, wild fish, linsangs and fish-eating
bertahap. Hama ini bisa berasal dari aliran air birds.
masuk, udara maupun darat. Ada dua cara yang
biasanya digunakan untuk mencegah hama, yaitu: Diseases can be caused by disturbances from
1. Melakukan pengeringan dan pemupukan kolam, living organisms or are often referred to as
2. Memasang saringan pada pintu pemasukan air parasitic diseases and are caused by physical
(inlet). Hama pada ikan lele yang biasanya ada and chemical factors in the waters or are non-
adalah ular, belut, ikan–ikan buas, linsang dan parasitic. The living bodies that cause the
burung pemakan ikan. disease include viruses, fungi, bacteria, protozoa,

Penyakit dapat disebabkan oleh adanya
gangguan dari jasad hidup atau sering disebut
dengan penyakit parasiter dan yang disebabkan
oleh faktor fisik dan kimia perairan atau non
parasiter. Jasad hidup penyebab penyakit
tersebut diantaranya adalah virus, jamur, bakteri,

218 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

protozoa, nematoda dan jenis udang renik. nematodes and types of tiny shrimp. The cause of
Penyebab penyakit dari satu ikan ke ikan lainnya disease from one fish to another can be through:
dapat melalui: 1. Aliran air yang masuk ke kolam, 1. The flow of water into the pond, 2. The medium
2. Media tempat ikan tersebut hidup, 3. Kontak in which the fish live, 3. Direct contact between
langsung antara ikan yang sakit dan ikan yang sick fish and healthy fish, 4. Indirect contact,
sehat, 4. Kontak tidak langsung yaitu melalui namely through equipment that is contaminated
peralatan yang terkontaminasi (selang air, gayung, (water hose, dipper, bucket and so on), 5. Agent
ember dan sebagainya), 5. Agent atau carrier or carrier (intermediary or carrier). Several
(perantara atau pembawa). Beberapa tindakan actions to overcome various disease attacks can
untuk mengatasi berbagai serangan penyakit be done in various ways, including the application
dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara of drugs directly to fish. This treatment can be
lain aplikasi obat langsung ke ikan. Pengobatan done by injection. This treatment by injection is
ini dapat dilakukan melalui penyuntikan. Tindakan only effective if the fish that are affected by the
pengobatan melalui penyuntikan ini hanya efektif disease are few in number. Bacteria, fungi and
jika ikan yang terserang penyakit jumlahnya parasites are the main sources of disease in
sedikit. Bakteri, jamur dan parasit merupakan catfish, although there are still other diseases
sumber utama penyakit pada ikan lele, walaupun whose cause is unknown.
demikian masih ada penyakit lain yang belum
diketahui penyebabnya.

2. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 2. MARKET AND MARKETING ASPECTS

a. Permintaan a. Demand

Permintaan global terhadap ikan dan produk Global demand for fish and other fishery products
perikanan lainnya dalam sepuluh tahun terakhir has increased in the last ten years, especially after
meningkat, terutama setelah munculnya wabah the outbreak of mad cow disease, bird flu, and nail
penyakit sapi gila, flu burung, serta penyakit kuku and mouth disease. In addition, currently there is
dan mulut. Disamping itu, sekarang ini sedang a change in the trend of world consumption from
terjadi perubahan kecenderungan konsumsi animal protein to fish protein. Fishery commodity
dunia dari protein hewani ke protein ikan. is an export commodity where the world’s fish
Komoditi perikanan merupakan komoditiekspor demand increases by an average of 5 percent per
dimana kebutuhan ikan dunia meningkat rata- year.
rata 5 persen per tahun.
By a population of around 255 million people in
Dengan penduduk sekitar 255 juta jiwa pada 2015 and is likely to continue to grow, Indonesia
tahun 2015 dan cenderung akan terus bertambah, is the fourth most populous and largest country
Indonesia menjadi negara terpadat dan terbesar in the world after China, India and the United
nomor empat di dunia setelah Cina, India dan States. This figure provides a clear picture that
Amerika Serikat. Angka ini memberikan gambaran the need for food will continue to increase. Fish
yang nyata bahwa kebutuhan pangan akan terus consumption in the future is expected to increase
meningkat. Konsumsi ikan pada masa mendatang along with the increase in welfare and public
diperkirakan akan meningkat seiring dengan awareness of the importance of the nutritional
peningkatan kesejahteraan dan kesadaran value of fishery products for health and brain
masyarakat akan arti penting nilai gizi produk intelligence. Fish consumption in Indonesia
perikanan bagi kesehatan dan kecerdasan otak. increases by an average of 2.67 percent per year,
Konsumsi ikan di Indonesia meningkat rata-rata the trend of increasing fish consumption can also
sebesar 2,67 persen per tahun, kecenderungan be seen in the coming years.
peningkatan konsumsi ikan juga terlihat sampai
tahun-tahun mendatang. Catfish rearing business in Muara Enim Regency is
inseparable from the potential and development
Usaha budidaya pembesaran ikan lele di of fisheries in general in this district. One of
Kabupaten Muara Enim tidak terlepas dari potensi the important factors driving the increase is
dan perkembangan perikanan secara umum di the increase in fish consumption in Muara Enim
kabupaten ini. Salah satu faktor penting yang Regency. The consumption of fish in the five
menjadi pendorong adalah peningkatan konsumsi
ikan di Kabupaten Muara Enim. Konsumsi ikan lima
kecamatan penghasil ikan terbesar di Kabupaten

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 219

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

Muara Enim pada tahun 2016 terjadi peningkatan largest fish-producing sub-districts in Muara
sebesar 25,93 persen, yakni dari 4.985,10 ton Enim Regency in 2016 increased by 25.93 percent,
pada tahun 2015 menjadi 6.277,78 pada tahun from 4,985.10 tons in 2015 to 6,277.78 in 2016.
2016. Hal ini tentunya secara langsung akan This of course will directly have an impact on the
berdampak pada peningkatan permintaan ikan increase in fish demand and the trend towards
dan kecenderungan ini akan semakin meningkat fish consumption. this will increase in the years
pada tahun-tahun mendatang. to come.

b. Penawaran b. Offer

Konsumsi ikan penduduk Indonesia diperkirakan The fish consumption of the Indonesian
mencapai 75 persen dari potensi sumberdaya population is estimated to reach 75 percent of
ikan. Sedangkan jumlah yang diperbolehkan the potential fish resources. While the number
ditangkap adalah 80 persen. Potensi produksi that is allowed to be arrested is 80 percent. The
budidaya di perairan umum, kolam air tawar, potential for aquaculture production in public
saluran irigasi dan mina padi (nila, mas, gurame, waters, freshwater ponds, irrigation canals and
lele, patin, bawal air tawar dan lain-lain) cukup mina padi (tilapia, goldfish, carp, catfish, pangan
tinggi. catfish, fresh water pomfret and others) is quite
high.
Nilai ekonomi usaha perikanan termasuk industri
bioteknologi kelautan dan perairan tawar The economic value of the fishery business,
diperkirakan sebesar 82 milyar dolar AS per including the marine and freshwater
tahun. Nilai ekonomi sebesar ini hanya dihasilkan biotechnology industry, is estimated at US$82
dari aktivitas usaha produksi dan pengolahan billion per year. This amount of economic value
(pasca panen) hasil perikanan. is only generated.

Pertumbuhan produksi ikan konsumsi di The growth of consumption fish production in
Kabupaten Muara Enim semakin meningkat dari Muara Enim Regency is increasing from year to
tahun ke tahun. Data pertumbuhan produksi year. Data on the growth of fish production in the
ikan lima kecamatan penghasil ikan terbesar five largest fish-producing sub-districts in Muara
di Kabupaten Muara Enim selama tahun 2015 Enim Regency during 2015 and 2016 increased
dan 2016 mengalami peningkatan sebesar 18,65 by 18.65 percent. The increase in production
persen. Peningkatan produksi yang dicapai achieved in 2016 was 2,409.85 tons compared to
pada tahun 2016 yaitu sebesar 2.409,85 ton the previous year (2015) which was 2,031.02 tons
dibandingkan dengan tahun sebelumnya (tahun
2015) yaitu sebesar 2.031,02 ton. c. Competition Analysis and Market Opportunity

c. Analisis Persaingan dan Peluang Pasar Although until now the demand for fish continues
to increase and it is also accompanied by an
Meskipun sampai saat ini permintaan ikan increase in fish production/supply, in general
terus meningkat dan ternyata juga diiringi oleh the potential for freshwater aquaculture (inland
peningkatan produksi/penawaran ikan, secara water) is quite large. This can be seen from the
umum potensi usaha budidaya air tawar (inland sustainable potential of public waters which
water) cukup besar. Hal ini bisa dilihat dari reaches 356,020 tons per year and the potential
potensi lestari perairan umum yang mencapai for freshwater aquaculture which reaches
356.020 ton per tahun dan potensi perikanan 1,039,100 tons per year. The level of utilization
budidaya air tawar yang mencapai 1.039.100 of the fisheries sector in general is still low and
ton per tahun. Tingkat pemanfaatan sektor can be increased. In macro terms, the market
perikanan secara umum masih rendah dan opportunities for fishery products are the
dapat ditingkatkan. Secara makro peluang pasar domestic (domestic) and foreign markets. The
hasil perikanan adalah pasar domestik (dalam domestic market is Indonesia’s population of
negeri) dan luar negeri. Pasar domestik adalah 255 million people, specifically the population of
penduduk Indonesia yang berjumlah 255 juta Muara Enim Regency is 560,539 people with fish
jiwa, secara khusus penduduk Kabupaten Muara consumption increasing every year. Meanwhile,
Enim berjumlah 560.539 jiwa dengan konsumsi export market opportunities include Japan (40
ikan yang meningkat setiap tahunnya. Sedangkan percent), the United States (15 percent), Europe
peluang pasar ekspor antara lain ke Jepang (40 (20 percent), China (10 percent), Hong Kong
persen), Amerika Serikat (15 persen), Eropa (20
persen), RRC (10 persen), Hongkong (5 persen),

220 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Singapura (5 persen) dan negara lainnya sebesar (5 percent), Singapore (5 percent) and other
5 persen. countries by 5 percent.

Kendati nilai dan produksi perikanan setiap Although the value and production of fishery
tahunnya meningkat, saat ini sektor perikanan increases every year, currently the Indonesian
Indonesia belum terintegrasi baik hulu-hilir fishery sector is not yet integrated, both upstream
(vertikal) maupun horizontal (antar daerah and downstream (vertical) and horizontally
dan dengan komplementarinya). Di sisi lain, (between regions and complementarity). On
pemasaran pun masih dikuasai asing dan the other hand, marketing is still controlled by
perbankan belum berperan cukup. Agunan masih foreigners and banks have not played a sufficient
menjadi prasyarat mutlak dan equity masih 30 role. Collateral is still an absolute prerequisite and
persen. Sehubungan dengan potensi yang ada di equity is still 30 percent. In connection with the
atas maka pengembangan perikanan budidaya above potential, the development of aquaculture
harus mendayagunakan potensi sumberdaya must utilize the potential of Indonesian
perikanan budidaya Indonesia. Dengan demikian aquaculture resources. Thus, it is hoped that
diharapkan optimalisasi pengembangan dapat the optimization of development can increase
meningkatkan produksi berbasis ekonomi rakyat, production based on the people’s economy, earn
perolehan devisa negara dari aktivitas ekspor foreign exchange from export activities and
dan mempercepat pembangunan ekonomi accelerate the economic development of farming
masyarakat pembudidaya di perdesaan. communities in rural areas.

Potensi yang demikian besar dan harapan yang Such great potential and hope that is stored in
tersimpan pada sektor perikanan, tidak bisa lepas the fisheries sector cannot be separated from the
dari kenyataan yang ada. Kekayaan hayati yang reality. The existing biological wealth is not able
ada tidak mampu bersaing baik di tingkat global to compete both at the global and national levels.
maupun nasional. Sampai saat ini, secara umum Until now, in general aquaculture is dominated by
budidaya perikanan didominasi oleh komoditas imported fish commodities for both ornamental
ikan-ikan impor baik untuk ikan hias maupun fish and consumption fish. The easiest example
ikan konsumsi. Contoh yang paling mudah to describe is the types of cultured fish. Of
diutarakan adalah pada jenis-jenis ikan budidaya. the consumption fish commodities that are
Dari komoditas ikan konsumsi yang sekarang now popular in the community, all of them are
ini sudah memasyarakat, semuanya didominasi dominated by introduced types imported from
oleh jenis introduksi yang didatangkan dari luar, outside, such as carp, tilapia, Bangkok pangan
seperti ikan mas, nila, patin Bangkok, lele dumbo, catfish, African catfish, freshwater pomfret,
bawal air tawar, udang vanamei dan stylostris vanamei shrimp and stylostris.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari Some of benefit that can be obtained from the
introduksi ikan asing dapat dikemukakan sebagai introduction of foreign fish can be stated as
berikut. Pertama, ikan introduksi dapat digunakan follows. First, introduced fish can be used to take
untuk memanfaatkan relung (niche) yang tidak advantage of niches that are not filled by native
terisi oleh ikan asli. Biasanya ikan introduksi fish. Usually introduced fish belonging to this
yang termasuk kelompok ini digunakan untuk group are used for pest/weed control in order
pengendalian hama/gulma dalam rangka to improve the condition of an environment. An
memperbaiki kondisi suatu lingkungan. example is the types of carp from China which
Contohnya adalah jenis-jenis ikan karper dari were introduced to Indonesia in the early 1980s.
Cina yang pernah dimasukkan ke Indonesia pada However, it is necessary to really consider and
awal tahun 1980-an. Namun demikian perlu carry out strict control so that it does not happen
benar-benar dipertimbangkan dan dilakukan that the fish turn into a new pest and pollute the
kontrol yang ketat agar jangan sampai terjadi environment when the target pest/weed has
ikan tersebut beralih fungsi menjadi hama baru been eliminated. Second, introduced fish can be
dan mencemari lingkungan di saat hama/ gulma used as a boost to increase local production or
target telah tereliminasi. Kedua, ikan introduksi fill an open market share. An example that is still
dapat digunakan sebagai pemacu peningkatan warm is the use of vanamei shrimp and stylostris
produksi lokal atau mengisi pangsa pasar yang to overcome the problems that exist in the tiger
masih terbuka. Contoh yang masih hangat adalah
penggunaan udang vanamei dan stylostris untuk

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 221

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

menanggulangi problem yang ada pada usaha shrimp business. Third, the type of introduction is
udang windu. Ketiga, jenis introduksi dibutuhkan needed to improve the appearance of local fish
untuk memperbaiki tampilan produksi ikan lokal production by using these fish as basic/genetic
dengan menggunakan ikan-ikan tersebut sebagai materials for improvement.
material dasar/genetis untuk perbaikan.
In addition to the introduction problem, the
Selain masalah introduksi, hancurnya industri destruction of the aquaculture industry due to
perikanan budidaya karena penyakit dan disease and the environment is a heavy blow to
lingkungan merupakan pukulan berat bagi the fisheries sector. This incident occurred both
sektor perikanan. Kejadian ini terjadi baik pada in shrimp farming with the destruction of the
budidaya udang dengan hancurnya lingkungan pond environment which killed the cultivation
tambak yang mematikan usaha budidaya, dan business, and diseases that appeared both in the
penyakit yang muncul baik di panti benih maupun nursery and in the pond. For fish, environmental
di tambak. Untuk ikan masalah lingkungan problems are the main factor in the occurrence
menjadi faktor utama terjadi kematian secara of massive deaths due to upwelling and the cause
besar-besaran akibat umbalan (up welling) of disease outbreaks in fish rearing in floating net
dan penyebab timbulnya wabah penyakit pada bags in several artificial reservoirs.
pemeliharaan ikan di kantong jaring apung di
beberapa waduk buatan. By because of scope of Muara Enim Regency,
the development of aquaculture (including
Dalam lingkup Kabupaten Muara Enim, catfish) in Muara Enim Regency in the future is
perkembangan usaha budidaya ikan (termasuk more prospective because it is supported and
ikan lele) di Kabupaten Muara Enim ke depan stimulated by the following four factors: 1)
semakin prospektif karena ditunjang dan growth in the number of group fish markets, 2)
di stimulasi oleh empat faktor berikut: 1) growth in the number of alleviation traders, 3)
pertumbuhan jumlah pasar ikan kelompok, 2) growth in the number of fish farmers. fishing
pertumbuhan jumlah pedagang pengentasikan, business, and 4) growth in the number of typical
3) pertumbuhan jumlah usaha pemancingan, fish restaurants, where the four variables have
serta 4) pertumbuhan jumlah rumah makan khas a tendency to increase significantly from year
ikan, dimana keempat variabel tersebut memiliki to year. The four are potential markets for
kecenderungan semakin meningkat dari tahun ke cultivators in Muara Enim Regency in distributing
tahun secara bermakna. Keempatnya merupakan their production.
pasar yang potensial bagi pembudidaya di
Kabupaten Muara Enim dalam menyalurkan Field data further shows that consumption
produksinya. fish production in Muara Enim Regency has not
yet been able to meet the market needs of the
Data lapangan lebih lanjut menunjukkan bahwa people of Muara Enim Regency. Consumption
produksi ikan konsumsi di Kabupaten Muara fish traders and other business units in Muara
Enim sampai saat ini belum dapat mencukupi Enim Regency that require consumption fish
kebutuhan pasar masyarakat Kabupaten Muara as their raw material still bring in supplies of
Enim. Para pedagang ikan konsumsi dan unit usaha consumption fish (freshwater fish) from outside
lain di Kabupaten Muara Enim yang memerlukan Muara Enim Regency.
ikan konsumsi sebagai bahan bakunya masih
mendatangkan pasokan ikan konsumsi (ikan air
tawar) dari luar Kabupaten Muara Enim.

222 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

d. Harga d. Price

Harga jual ikan lele dan patin pada tingkat The selling price of catfish and pangas catfish
pembudidaya dibedakan atas tiga jenis, yaitu harga at the cultivator level is divided into three types,
ukuran benih ikan, harga ikan konsumsi dan harga namely the price of fish seed size, the price of
ikan indukan. Harga ketiga jenis ikan lele tersebut consumption fish and the price of brood fish. In
berfluktuasi karena pengaruh permintaan dan 2017 on average it can be stated that the price
penawaran (pengaruh musim). Pada tahun 2017 for catfish seeds (type of sangkuriang) of 2-3cm
secara rata-rata dapat disebutkan bahwa harga size is around Rp. 150 per head, size of 5-6 cm is
untuk benih ikan lele (jenis sangkuriang) ukuran around Rp. 200 per head and size 8-12 cm costs
2-3cm adalah sekitar Rp 150 per ekor, ukuran approximately Rp. 350 per head. tail. As for catfish
5-6 cm sekitar Rp 200 per ekordan ukuran 8-12 consumption, the price varies depending on the
cm berharga kurang lebih Rp 350 per ekor. size of the catfish. For the size of the weight of
Sedangkan untuk ikan lele konsumsi harganya catfish ready for sale, it ranges from 100 grams
bervariasi tergantung ukuran lele. Untuk ukuran to 500 grams. If you look at the minimum weight
bobot ikan lele siap jual berkisar 100 gram of catfish ready for sale is 200 grams, the content
hingga 500 gram. Jika melihat bobot minimal of catfish per kg can reach 5 to 7 tails. The price
ikan lele siap jual adalah 200 gram maka isi lele of consumption catfish is in the price range of
per kg bisa mencapai 5 hingga 7 ekor. Harga lele IDR 25,000 – IDR 30,000 per kg. Prices for catfish
konsumsi berada pada kisaran harga Rp 25.000 – brooders also vary depending on the weight per
Rp 30.000 per kg. Harga untuk indukan lele juga head, the price is around Rp. 30,000 per kg for
bervariasi tergantung bobot per ekor, harganya catfish weighing 0.5 kg/head, Rp. 60,000 per kg
sekitar Rp 30.000 per kg untuk bobot lele 0,5 kg/ for catfish weighing 1 kg/head and Rp. 85,000 for
ekor, Rp 60.000 per kg untuk bobot lele 1 kg/ekor catfish weighing 1.5 kg/head.
dan Rp 85.000 untuk bobot lele 1,5 kg/ekor.
While the selling price for pangas catfish in 2016
Sementara harga jual untuk ikan patin pada tahun and 2017 is not much different from catfish where
2016 dan 2017 tidak jauh berbeda dengan ikan the price for pangas catfish seed size 2-3 cm is
lele dimana untuk harga benih ikan patin ukuran around Rp 120-150 per head, 5-6 cm size is around
2-3 cm adalah sekitar Rp 120-150 per ekor, ukuran Rp 180-200 per head and size 8-12 cm costs
5-6 cm sekitar Rp 180-200 per ekor dan ukuran approximately IDR 300 per head. For the price of
8-12 cm berharga kurang lebih Rp 300 per ekor. pangas catfish consumption size weighing 400-
Untuk harga ikan patin ukuran konsumsi dengan 700 g at the farm level is Rp. 20,000, - per kg. The
berat 400-700 g di tingkat petani yaitu Rp. pangas catfish produced and sold in Muara Enim
20.000,- per kg. Ikan patin yang diproduksi dan di Regency are generally Siamese pangas catfish
jual di Kabupaten muara enim umunya ikan patin and Jambal pangas catfish.
siam dan patin Jambal.
1) Marketing Channel
1) Jalur Pemasaran
The marketing of catfish and pangas catfish in
Pemasaran ikan lele dan ikan patin di Muara Enim Regency is entirely marketed for
Kabupaten Muara Enim seluruhnya dipasarkan the domestic (domestic) market, especially
untuk pasar domestik (dalam negeri), in the Muara Enim Regency and surrounding
terutama di daerah Kabupaten Muara Enim areas.
dan sekitarnya.

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 223

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

TTAaBbEeLl 3.734.//TTaabblele33.7.743.
JALUR PEMASARAN IKAN LELE KABUPATEN MUARA ENIM

Catfish Marketing Channels in Muara Enim Regency

NO. KETERANGAN BENIH LELE KONSUMSI INDUKAN LELE
Description Seed Cat sh Consumption Breeding Cat sh
Petani/ Farmer Petani/ Farmer
1 Anggota Kelompok/ Petani/ Farmer

Members Of The Group

Pasar Kelompok/ Pedagang/ Konsumen/
Group Market Trader Consumer

2 Bukan Anggota Pedagang/Petani/ Konsumen/ Petani/ Farmer
Kelompok/ Not a Merchants/Farmers Consumer
Members Group
Petani/ Farmer Petani/ Farmer

Pedagang/ Tengkulak Pedagang/Tengkulak Konsumen/
Traders/ Middlemen Traders/ Middlemen Consumer

Pembudidaya Konsumen
Cultivator Consumer

Sumber/ Sources : Hasil Kajian Dengan Fakultas Pertanian UNSRI 2017/ Result of Study With Faculty of Agriculture UNSRI 2017

Sementara bagi pembudidaya yang tidak Meanwhile, for cultivators who are not
tergabung dalam kelompok cukup variatif, members of the group, it is quite varied,
antara lain menunggu pembeli yang datang including waiting for buyers to come or being
maupun dijual melalui tengkulak. Adapun untuk sold through middlemen. As for consumption-
ikan ukuran konsumsi hampir seluruhnya sized fish, almost all of them are sold directly
dijual langsung kepada pedagang pengumpul to collectors by taking them. For catfish, many
dengan cara diambil. Untuk ikan lele, pembeli buyers also come from pecel catfish traders
juga banyak datang dari pedagang pecel lele who directly take the fish to the farmers.
yang langsung mengambil ikan ke petani. Usually one catfish pecel entrepreneur can
Biasanya satu orang pengusaha pecel lele buy 30-40 kg of catfish/day. As for pangas
mampu membeli 30-40 kg ikan lele/hari. catfish, buyers come from restaurants and
Sedangkan untuk ikan patin, pembeli datang smoked fish traders. Likewise for catfish
dari rumah makan dan pedagang ikan asap. broodstock, but catfish breeders are usually
Demikian juga untuk ikan lele indukan, namun the buyers of catfish hatcheries.
ikan lele indukan biasanya pembelinya adalah
para petani pembenihan ikan lele.

224 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

2) Kendala Pemasaran 2) Marketing Problems

Kendala pemasaran ikan lele yang terjadi di Catfish marketing constraints that occur in
Kabupaten Muara Enim terutama dialami oleh Muara Enim Regency are mainly experienced
petani/pembudidaya yang tidak tergabung by farmers/cultivators who are not members
dalam kelompok yaitu pemasaran sering of the group, namely marketing is often done
dilakukan melalui tengkulak yang mengambil through middlemen who take excessive
keuntungan secara berlebihan dalam rantai profits in the marketing chain. Meanwhile,
pemasaran tersebut. Sedangkan bagi petani for farmers who are members of the group,
yang tergabung dalam kelompok, pemasaran marketing is carried out through the new
yang dilakukan melalui pasar kelompok baru group market for catfish seeds only, while
untuk benih ikan lele saja sedangkan yang for consumption catfish and catfish brooders
untuk ikan lele konsumsi maupun ikan lele not yet. The group should be more proactive
indukan belum. Seharusnya kelompok lebih so that the marketing of catfish seeds,
proaktif sehingga pemasaran benih ikan lele, consumption catfish and catfish brooders is
ikan lele konsumsi dan ikan lele indukan entirely done through the group market.
seluruhnya dilakukan melalui pasar kelompok.
Another obstacle is that there are still many
Kendala lain adalah masih banyak petani/ farmers/groups who have not been able to
kelompok yang belum mampu melakukan carry out post-harvest processing due to
pengolahan pasca panen akibat kurangnya lack of knowledge and technology. Another
pengetahuan dan teknologi. Hal lain yang thing that is still an obstacle is the inability
masih menjadi kendala adalah belum of farmers to establish direct networking
mampunyai petani dalam menjalin networking with consumers/customers, especially
langsung kepada konsumen/ pelanggan large customers in order to ensure market
khususnya pelanggan besar dalam rangka continuity follows:
menjamin kontinuitas pasar.
Invest Remake Muara Enim Regency 225
Year 2021

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

3. ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI INDUSTRI 3. INDUSTRIAL INVESTMENT FEASIBILITY
HILIR IKAN ASIN DAN IKAN ASAP ANALYSIS DOWNSTREAM SALTED FISH AND
SMOKED FISH
Sub Sektor Perikanan Unggulan
Leading Fisheries Sub-Sector
Pada pilihan usaha sub sektor perikanan,
direkomendasikan pilihan usaha yang tergolong on In the choice of business in the fisheries sub-sector,
farm yaitu budidaya ikan air tawar dan kelompok it is recommended that business options that are
industri hilirnya yang berpotensi yaitu ikan asap (ikan classified as on farm are freshwater fish farming
salai) dan ikan asin. Berikut ini disajikan deskripsi dan and potential downstream industry groups, namely
penilaian kelayakan terhadap masing-masing usaha smoked fish (salai fish) and salted fish. The following
perikanan yang diunggulkan. is a description and assessment of the feasibility of
each of the superior fishery businesses.
Industri Pengolahan Ikan Asin, Ikan Asap dan
Kerupuk Salted Fish, Smoked Fish and Cracker Processing
Industry
Pada sub sektor perikanan unggulan, jenis industri
pengolahan yang diunggulkan dan direkomendasikan In the leading fisheries sub-sector, the types
untuk diusahakan adalah ikan asin dan ikan asap. of processing industries that are superior and
Analisis kelayakan dari berbagai aspek pada industri recommended for cultivation are salted fish and
ini diuraikan berikut ini. smoked fish. The feasibility analysis of various
aspects of this industry is described below.

a. Aspek Teknis Produksi a. Production Technical Aspect

1) Lokasi Usaha 1) Business Location

Lokasi wilayah yang direkomendasikan untuk The recommended area for investment
investasi perikanan pengolahan ikan asin dan in salted fish and smoked fish processing
ikan asap adalah Kecamatan Sungai Rotan, is Sungai Rattan District, while for the
sedangkan untuk produksi kerupuk sebagai production of crackers for processing fish
pengolahan hasil ikan di Kecamatan Lembak. products in Lembak District. The Sungai
Wilayah Kecamatan Sungai Rotan didukung Rotan District area is supported by a strategic
oleh letak strategis untuk memasok bahan location to supply raw materials for fish
baku pengolahan ikan yaitu berasal dari Sungai processing, which comes from the Lematang
Lematang, yang terhubung langsung dengan River, which is directly connected to the
aliran Sungai Musi, sehingga ketersediaan Musi River flow, so that the availability of
ikan selalu ada sepanjang tahun. Dari hasil fish is always available throughout the year.
kunjungan lapangan terdapat 4 desa yang From the results of the field visit, there are
sudah existing memproduksi ikan asap dalam 4 villages that already produce smoked fish
skala besar yaitu Desa Danau Baru, Danau Rata, on a large scale, namely New Lake Village,
Modong dan di Desa Sungai Rotan. Wilayah ini Rata Lake, Modong and Sungai Rotan Village.
direkomendasikan dikarenakan masyarakat This area is recommended because the
umumnya sudah menguasai keterampilan community generally has mastered the skills
dan pengetahuan dalam pengolahan ikan. and knowledge in fish processing. Another
Alasan lainnya adalah pengolahan ikan mudah reason is that fish processing is easy to do
dilakukan dan dipasarkan dengan harga and marketed at a fairly high price. It is not
cukup tinggi. Para pengolah ikan tidak sulit difficult for fish processors to get processing
untuk mendapatkan bahan baku pengolahan raw materials in the form of fresh fish, the
berupa ikan segar, rata-rata tempat tinggal average place of residence and at the same
dan sekaligus tempat pengolahan ikan time a place for processing fish is in a very
berada pada radius jarak yang sangat dekat close radius to fishing grounds, so that raw
dengan tempat-tempat penangkapan ikan, materials can be obtained from fishermen
sehingga bahan baku dapat diperoleh dari (fish seekers) directly. came to deliver fresh
nelayan (pencari ikan) yang langsung datang fish needs.
mengantarkan kebutuhan ikan segar.

226 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021

Kemudahan Dalam Proses Investasi dan Perizinan di Kabupaten Muara Enim Penutup - Galeri Foto Pemerintah Kabupaten
Ease of Investment and Licensing Process in Muara Enim Regency Closing - Photo Gallery Muara Enim

Year 2021 Invest Remake Muara Enim Regency 227

Pendahuluan Prospektif Pembangunan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Muara Enim
Introduction Prospective Economic Development of Muara Enim Regency Potential and Investment Opportunities in Muara Enim Regency

GAMBAR 3.7 / Picture 3.7
POHON INDUSTRI KOMODITI IKAN

Fish Commodity Industry Tree

Ikan Hidup
Live Fish

IKAN Ikan Utuh Ikan Segar Segar / Dingin
FISH Whole Fish Fresh Fish Fresh / Cold
Ikan Olahan Ikan Beku Beku
Processed Fish Frozen Fish Frozen
Belahan Ikan
Split Fish Kering / Asin
Ikan Kaleng Dry / Salty
Canned Fish
Pengasapan EkstrakIkan
Fumigation Fish Extract
Pemindangan Kecap Ikan
Pemindangan Fish Sauce
Penggaraman Tepung Ikan
Fish Flour
Salting Minyak Ikan
Pengeringan
Fish Oil
Drying
Lainnya

Other

228 Invest Remake Kabupaten Muara Enim Tahun 2021


Click to View FlipBook Version