214 Instrumen Penilaian Keterampilan Peserta Didik Mata Pelajaran : IPA Materi : Cahaya dan alat optik Kelas / Semester : VIII Rubrik Instrumen Penilaian Untuk Kerja No. Indikator Penilaian Indikator Skor 1. Persiapan 1. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk pada pembelajaran 2. Membaca langkah-langkah LKPD dengan baik. 1 : jika 2 indikator terpenuhi 2 : Jika 2 indikator terpenuhi 2. Pelaksanaan 1. Menjelaskan konsep energi dengan baik dan benar 2. Ikut aktif dalam kegiatan diskusi 3. Menghitung soal pada LKPD dengan baik dan benar 1 : jika 1 indikator terpenuhi 2 : Jika 2 indikator terpenuhi 3 : jika 3 indikator terpenuhi 3. Penyajian data 1. Mengisi data yang tepat pada setiap kolom 2. Mempersentasikan hasil diskusi 3. Membuat kesimpulan 1 : jika 2 indikator terpenuhi 2 : Jika 2 indikator terpenuhi 3 : jika 3 indikator terpenuhi 4. Kegiatan akhir 1. Membereskan peralatan yang dieprlukan dalam proses pembelajaran 1 : jika 2 indikator terpenuhi 2 : Jika 2 indikator
215 No. Indikator Penilaian Indikator Skor 2. Menjaga kebersihan lingkungan terpenuhi PENGAYAAN DAN REMEDIAL Pengayaan Peserta didik yang tuntas dalam penilai membantu peserta didik yang belum tuntas (tutor sebaya) Remedial Remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes, tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali. REFLEKSI No Informasi yang diharapkan Pertanyaan Bagi peserta didik 1. Mengetahui pemahaman yang dipahami setelah mengikuti pembelajaran Apa yang telah kamu pahami setelah mengikuti pembelajaran ? 2. Peserta didik dapat mengetahui hal-hal yang belum terjawab hingga akhir pembelajaran ? Apa yang belum kamu pahami setelah mengikuti pembelajaran ? Bagi guru 1. Guru dapat mengetahui kesesuaian proses pembelajaran dengan tujuan pembalajaran yang diharapkan Apakag materi pembelajaran yang disampaikan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran 2. Guru dapat mengetahui penggunaan alokasiwaktu dalam melaksanakan Apakah alokasi waktu sudah sesuai dengan yang telah direncanakan ?
216 pembelajaran 3. Guru dapat mengeetahui efektivitas pembelajaran Apakah penggunaan model pembelajaran PBL efektif untuk digunakan dan diterapkan ? LAMPIRAN Bahan Ajar Cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik. Energi tersebut merupakan energi kasat mata yang memiliki panjang gelombang 380–750 nm. Nah, gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium dalam perambatannya. Jadi, cahaya juga tidak memerlukan medium untuk merambat. Benda dikatakan sebagai sumber cahaya ketika benda-benda tersebut mampu memancarkan gelombang cahaya. Contohnya ialah matahari, api, lampu, dan lain-lain. Selain benda yang memancarkan cahaya, ada juga benda gelap. Benda gelap merupakan benda tidak berpijar atau tidak memancarkan gelombang cahaya. Benda gelap dibagi menjadi 3 macam, yaitu benda tak tembus cahaya yang tidak dapat meneruskan cahaya, seperti dinding dan batu; benda bening yang dapat meneruskan cahaya, seperti kaca; dan benda tembus cahaya yang dapat meneruskan sebagian cahaya, seperti kertas buram dan air keruh. Berkas cahaya digolongkan menjadi 3 macam: Berkas cahaya yang menyebar (divergen) merupakan berkas cahaya yang berasal dari satu titik kemudian menyebar ke segala arah. Berkas cahaya sejajar merupakan berkas cahaya yang sejajar satu sama lain. Berkas cahaya mengumpul merupakan berkas cahaya yang menuju satu titik tertentu (konvergen). Adapun sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut. 1. Merambat Lurus Cahaya akan senantiasa merambat lurus dengan kecepatan 3 x 108 m/s. Untuk membuktikannya, cobalah kamu nyalakan senter. Jika kamu perhatikan, berkas cahaya dari senter akan berbentuk garis lurus. Nah, sifat cahaya inilah yang biasanya dimanfaatkan pada sinar laser. 2. Mampu Menembus Benda Bening Benda bening seperti kaca mampu ditembus oleh cahaya. Cahaya yang masuk melalui benda bening akan diteruskan sepenuhnya. Artinya, tidak ada yang dipantulkan. Ternyata, sifat tersebut dimanfaatkan untuk membuat lampu. Jika kamu perhatikan, bohlam memiliki permukaan bening, sehingga cahaya lampu bisa diteruskan ke ruangan. 3. Mengalami Pemantulan (Refleksi) Saat melewati suatu penghalang seperti kayu, tembok, atau besi, cahaya tidak akan diteruskan, melainkan dipantulkan. Berdasarkan bentuk pantulannya, pemantulan dibagi menjadi dua, yaitu pemantulan teratur dan baur.
217 Pemantulan teratur terjadi jika seberkas cahaya melewati benda yang permukaannya rata, misalnya cermin. Sedangkan pemantulan baur akan terjadi jika seberkas cahaya melewati bidang yang tidak rata, misalnya kayu, batu bata, dan sebagainya. 4. Mengalami Pembiasan (Refraksi) Pernahkah kamu melihat pensil yang seolah-olah patah saat sebagian dicelupkan ke dalam air? Terlihat kan jika pensil seolah-olah patah? Pada kondisi sebenarnya, pensil tidak patah, lho. Mengapa bisa demikian? Hal itu karena cahaya melalui dua medium yang berbeda, yaitu dari udara ke air. Seperti kamu ketahui bahwa air dan udara memiliki indeks bias yang berbeda. Jika seberkas cahaya melalui dua medium yang berbeda indeks biasnya, maka kecepatan cahaya juga akan berbeda. Perbedaan kecepatan cahaya itulah yang membuat seolah-olah pensil terlihat patah. Peristiwa itu disebut sebagai pembiasan cahaya. 5. Mengalami Penguraian (Dispersi) Siapa sih yang tidak suka melihat pelangi? Fenomena langit yang sangat indah itu tidak setiap waktu bisa kamu lihat. Namun, kamu tak perlu khawatir karena terbentuknya pelangi tidak lepas dari sifat-sifat cahaya yang disebut dispersi. Kamu juga bisa membuat pelangi dengan memanfaatkan sifat tersebut. Dispersi merupakan peristiwa terurainya cahaya polikromatik (putih) menjadi monokromatik (merah-ungu). Pelangi dihasilkan oleh adanya peristiwa dispersi. Cahaya matahari yang bersifat polikromatik dibiaskan oleh tetes air hujan yang ada di atmosfer dengan sudut yang berbeda-beda. Akibatnya, warna polikromatik dari cahaya matahari akan terurai menjadi monokromatik. Nah, warna-warna monokromatik tersebut nantinya akan memantul di belakang tetesan air hujan yang berbentuk speris dan membentuk pelangi. Untuk percobaan sederhananya, kamu bisa menggunakan prisma seperti berikut ini ; Media Pembelajaran - PPT Link drive : https://docs.google.com/presentation/d/1h-bntWyX_MwTKBmzHSfcTtWQZMBDJFT/edit?usp=sharing&ouid=108190342146796645303 &rtpof=true&sd=true
218 - Video Link : https://youtu.be/oSLraqSMuFQ?si=4f4DVkhlcz34z-hw Glosarium C Cahaya Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa memerlukan zat perantara D Dispersi Dispersi mengacu pada fenomena di mana cahaya atau gelombang lainnya terbelah menjadi komponen-komponen spektralnya yang berbeda saat melewati suatu medium K Konversi Konversi dapat merujuk pada proses di mana satu bentuk energi diubah menjadi bentuk energi lainnya R Refleksi Refleksi adalah fenomena di mana cahaya atau gelombang lainnya dipantulkan dari suatu permukaan saat bertemu dengan permukaan tersebut Daftar pustaka Dimensi elemen, dan sub elemen profil pelajar pancasila pada kurikulum merdeka. Keputusan kepala badan strandar, kurikulum dan asesmen pendidikan kemendikbudrisktek. 2022 Merancang Rubrik Pencapaian Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. https://materikimia.com/25-soal-pilihan-ganda-cahaya-dan-alat-optik-kelas-8/ https://soalkimia.com/soal-alat-optik/ https://id.wikipedia.org/wiki/Optika Materi singkat cahaya, cermin dan alat optik https://materikimia.com/rangkuman-materi-cahaya-dan-alat-optik-smp-kelas-8-kurikulum2013/#google_vignette
219