KATEGORI AKTIVITAS Tabel 13 Hasil Analisis Stru
STRATEGI PERMASALAHAN TATA KELO
PENGEMBANGAN
OPERASIONAL · Belum ada fungsi perencanaan strateg
pengembangan TI belum terintegrasi
ANALISIS KEBUTUHAN
· Kebijakan, Standar dan Prosedur TI be
yang ditetapkan (diformalkan) dan be
dengan baik.
· Pengembangan TI banyak dilakukan o
namun belum ada acuan standar dala
dokumentasinya;
· Pengembangan TI belum terkelola de
seperti tepat waktu dan kesesuaian ku
yang dibutuhkan.
· Belum adanya bantuan dukungan laya
fungsi IT Helpdesk, yang membantu p
(end-user) ketika ada masalah;
· Pusdatin sebagai pengelola infrastruk
Kementerian belum didukung dengan
Standar layanan TI yang baik, termasu
mengelola jika terjadi insiden dan pro
di pengguna.
· Belum ada standar tingkat layanan (se
agreement) atas layanan TI yang dised
uktur Organisasi Pusdatin
OLA TI ANALISIS KEBUTUHAN
gi TI sehingga · Harus ada fungsi perencanaan strategi TI dalam
dan optimal; organisasi TI agar pengembangan TI bisa terintegrasi,
elum banyak sinkron dan sinergi di lingkup Kementerian;
elum tersosialisasi · Perlu dibentuk fungsi yang bertanggungjawab dalam
pengelolaan Kebijakan, Standar dan Prosedur TI agar
ada arahan dan kendali dalam tata kelola TI.
oleh pihak ketiga, · Segera memformalkan dan mensosialisasikan Kenijakan
am penyusunan dan Standar Pengembangan TI yang sudah disusun.
engan baik, · Personil pengembangan TI perlu dibekali dengan
ualitas dengan ketrampilan/kompetensi manajemen proyek yang bai
agar sistem yang dihasilkan bisa tepat guna dan tepat
waktu.
anan TI, seperti · Harus ada fungsi IT Helpdesk tempat di mana user bisa
para pengguna melaporkan dan mengajukan pertanyaan terkait
dengan TI;
ktur TI di
n Kebijakan dan · Menyusun dan menetapkan Kebijakan, Standar dan SOP
uk bagaimana pengelola operasional TI agar semuanya tertata dengan
oblem yang ada baik.
ervice level · Harus ada fungsi dalam organisasi TI yang mengelola
diakan. SLA ke pengguna dan kepada pihak ketiga.
161
KATEGORI AKTIVITAS PERMASALAHAN TATA KELO
DUKUNGAN MANAJEMEN · Fungsi ini umumnya dilakukan oleh Su
Usaha.
PENGENDALIAN RISIKO
· Pengelolaan SDM TI masih belum terk
baik, seperti mempersiapkan pelatiha
dibutuhkan oleh SDM sesuai dengan k
bidangnya.
· Penilaian kinerja SDM TI belum berjal
efektif, hal ini disebabkan karena urai
tanggungjawabnya belum didefinisika
· Belum ada fungsi pengendalian risiko
TI, seperti risiko keamanan, risiko kua
.
ANALISIS KEBUTUHAN
OLA TI ANALISIS KEBUTUHAN
ub Bagian Tata · Menata ulang organisasi TI di Pusdatin agar lebih
optimal;
kelola dengan · Menyusun uraian jabatan dan tanggungjawabnya
an-pelatihan yang sesuai sesuai dengan tugas/peran yang ditetapkannya.
kompetensi di · Menyusun rencana training yang dibutuhkan dan
melakukan evaluasi hasil training dengan dampak
lan dengan kinerjanya.
ian tugas dan
an secara jelas.
dalam organisasi · Harus ada fungsi pengendalian risiko dalam organisasi
alitas; TI karena TI terdapat risiko di dalamnya, seperti
kehilangan data, terhentinya sistem informasi, dan
sebagainya;
· Fungsi pengendalian ini harus dilakukan secara periodik.
Hal ini penting untuk memastikan seluruh risiko yang
ada sudah diletakan kontrol/kendali yang sesuai.
162
8
PENUTUP
Demikian kami sampaikan Buku Kajian Teknologi Informasi Kementerian Ketenagakerjaan.
Harapan kami agar buku ini dapat memenuhi keinginan serta kebutuhan pihak Kementerian
Ketenagakerjaan.
Terima kasih.
PENUTUP 164