The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by liliandajani, 2022-06-13 21:59:17

gabungan RPP Utama

gabungan RPP Utama

Percepatannya dirumuskan sebagai berikut.
a=40−08−0=5m/s2
Jadi, percepatan benda berdasarkan grafik adalah 5 m/s2.

Q8
Single Answer
Question
Pada saat kereta api bergerak dengan kelajuan 30 m/s, masinisnya melakukan pengereman karena
menerima informasi adanya kereta lain yang berjarak kurang dari 1 km. 80 s kemudian masinis
menerima informasi kedua. Jika jarak penerimaan informasi pertama dan kedua adalah 2,0 km,
maka kelajuan kereta saat menerima informasi kedua adalah ....
Correct answer
2 m/s
20 m/s
12 m/s
22 m/s
5 m/s
Hint
Gunakan persamaan kelajuan pada gerak lurus berubah beraturan.
Explanation
Diketahui:
v0 = 30 m/s
s = 2 km = 2000 m
t = 80 s
Ditanyakan: vt ?
Jawab:
s=(v0+vt)t2
2000=(30+vt)2×80
50=30+vt
vt=20 m/s
Jadi, kelajuan kereta saat menerima informasi kedua adalah 20 m/s.

Q9
Single Answer
Question
Dua buah mobil mula-mula diam dimana keduanya berjarak 900 m. Kemudian kedua mobil tersebut
bergerak pada lintasan lurus dengan gerak yang saling berlawanan. Jika percepatan mobil pertama 2
m/s2 dan percepatan mobil kedua 6 m/s2, maka kedua mobil bertemu setelah ....
Correct answer
5s
10 s
12 s
15 s
20 s
Hint
Gunakan persamaan jarak pada gerak lurus berubah beraturan.
Explanation
Diketahui:

Ditanyakan: t saat bertemu?

Jawab:
s1+s2=900

12a1t2+12a2t2=900

(12×2)t2+(12×6)t2=900

t2+3t2=900

4t2=900

t2=225

t=15 s

Jadi, keduanya bertemu setelah berjalan selama 15 s.

Q10

Single Answer

Question
Andi mengendarai sepeda motor dengan kelajuan awal 15 m/s. 10 menit kemudian, sepedanya

berhenti karena mogok. Percepatan gerak motor Andi adalah ....

Correct answer
1,025 m/s2
0,025 m/s2
2,5 m/s2
1,25 m/s2
5 m/s2

Hint
Gunakan persamaan kelajuan pada gerak lurus berubah beraturan.

Explanation

Diketahui:
v0 = 15 m/s
vt = 0 (karena motor berhenti)
t = 10 menit = 600 s

Ditanyakan: a ?

Jawab:
vt=v0+at⇔a=vt−v0t
a=15−0600=0,025 m/s2
Jadi, percepatan gerak motor Andi adalah 0,025 m/s2.

Daftar Pertanyaan Literasi (berupa Soal Kuis), Kunci Jawaban, dan Rubrik Penilaian
Soal Kuis dan Kunci Jawaban tugas Literasi menggunakan aplikasi QUIZIZZ, dengan link sbb :
https://quizizz.com/admin/quiz/5fac91dce72c1d001bbe842e/glb-danglbb?source=MainHeader&page=FeaturedPage
1. sebuah sepeda motor menempuh 20 km yang pertama dengan kecepatan konstan 30 km/jam,
kea rah timur. Kemudian motor menempuh 20 km kedua dengan kecepatan 40 km/jam,ke barat.
Selanjutnya 20 km yang terakhir ditempuhnya dengan kecepatan 50 km/jam ke timur. Berapa laju
rata-rata dan kecepatan rata-rata motor selama perjalanan itu ?
answer choices

2. mobil bergerak lurus ke kanan dengan laju 25 m/s, selama 4 menit kemudian ke kanan lagi
dengan lajju 50 m/s, selama 8 menit, dan akhirnya ke kiri dengan laju 20 m/s, selama 2 menit.
Tentukan laju rata-rata dan kecepatan rata-rata mobil dalam m/s !

answer choices

3. perhatikan gambar beriku, mobil A bergerak dan mobil B bergerak dengan kecepatan konstan.
Jika mobil A bergerak dengan kecepatan 25 m/s dan mobil B bergerak dengan kecepatan 15 m/s,
tentukan : a) kapan kedua mobil tepat berpapasan, b) dimana kedua mobil berpapasan

answer choices

4. seorang pencuri berada pada jarak 30 m dari polisi. Melihat polisi, pencuri berlari dengan
kecepatan 5 m/s. Setelah 2 detik, polisi segera mengejar dengan kecepatan 7 m/s. Setelah berapa
detik pencuri itu akan tertangkap ? setelah berlari berapa jauh polisi mampu mengejar pencuri itu ?
(anggap tidak ada percepatan) !
answer choices

5. seseorang mengendarai mobil dengan kecepatan tetap 15 m/s. Tentukan :
a. jarak yang ditempuh setelah 4 detik, 5 detik
b. waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 3 km

answer choices

Lampiran 6 : Rubrik Penilaian Soal Kuis Skor

1. Rubrik soal uraian 10
No Uraian Jawaban 20
soal 30
1 Menyebutkan 1 contoh 30
Menyebutkan 2 contoh 10
Menyebutkan 3 contoh 20
Skor total 20
2 Menguraikan definisi tidak tepat (salah)
Menguraikan definisi dengan tepat (benar) Skor
Skor total
0
2. Rubrik soal pilihan ganda 10
Uraian Jawaban

Menjawab salah
Menjawab benar


= ×

Lampiran 6 : instrument penilaian ketrampilan – proyek

Pertanyaan :
1. Lakukan perhitungan terkait anuitas dan rencana angsuran sector perumahan. Carilah data pendukung yang
update. Kaitkan dengan permasalahan yang kalian pilih dalam tema proyek kelompok kalian

Kriteria / rubrik Penilaian proyek :
1. Kesesuaian materi, data pendukung dengan rumusan masalah
100 : semua materi dan data pendukung sesuai rumusan masalah
80 – 90 : hanya sebagian materi dan data pendukung yang sesuai dengan rumusan masalah

2. Pemilihan media yang digunakan
95 – 100 : media yang dipilih kekinian (missal web, video), disajikan sangat kreatif dan menarik
85 – 90 : media yang dipilih kekinian (missal majalah online) , penyajian kreatif
75 – 80 : media yang dipilih PPT

3. Keterkaitan antar mapel (70 – 95)
95 : dapat mengaitkan antar mapel dengan jelas
85 - 90 : kaitan antar mapel cukup jelas
70 – 80 : kaitan antar mapel tidak jelas

4. Penguasaan materi saat presentasi
90 – 95 : hadir seluruhnya dan menyajikan materi dengan sangat jelas
70 – 89 : ada anggota yang tidak hadir, menyajikan materi dengan jelas

Lampiran 6 : Penilaian sikap
Penilaian antar teman meliputi
 Nilai teman saya pada kerjasama kelompok, meliputi : Kemauan berkontribusi, kehadiran dalam diskusi
 Nilai teman saya pada kompetensi / penguasaan terhadap KD
Penilaian diri sendiri meliputi
 Nilai saya dalam bekerjasama kelompok yang meliputi : Kemauan berkontribusi, kehadiran dalam diskusi
 Nilai saya Kompetensi / Penguasaan saya terhadap KD mapel

Lampiran 6: Rubrik Penilaian Sikap

Lembar Penilaian Sikap Pembelajaran Daring

Satuan Pendidikan : SMA Katolik Santro Stanislaus Surabaya

Mata Pelajaran : Fisika

Kompetensi Dasar : 3.4 dan 4.4

Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.4.1 s/d 3.4.7

Kelas : 10 MIPA

No Nama Disiplin
Tanggung jawab

Bekerja sama
Jujur

Total Skor

0 1 2 0 1 2 0 1 2012

Rubrik Penilaian Kriteria Skor
No Aspek Hadir tepat waktu 2
1 Disiplin Hadir tidak tepat waktu 1
Mengumpulkan jawaban kuis tepat waktu 2
2 Tanggung jawab Mengumpulkan jawaban kuis tidak tepat waktu 1
Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok/klasikal 2
3 Kerja sama Kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok/klasikal 1
Tidak mencontek saat mengerjakan kuis 2
4 Jujur Mencontek saat mengerjakan kuis 1

⃗ ⃗ ℎ = ⃗ ℎ × 100


Lampiran 7: Lembar Penilaian Keterampilan
Lembar Penilaian Diskusi dan Presentasi

Satuan Pendidikan : SMA Katolik Santro Stanislaus Surabaya

Mata Pelajaran : Fisika

Kompetensi Dasar : 3.4 dan 4.4

Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.4.1 s/d 3.4.7

Kelas : 10 MIPA

Melakukan Mengolah Data Aspek Keterampilan
Diskusi Mempresentasikan

No. Nama Mempresentasikan hasil Dipresentasikan dengan Total Nilai
Siswa pengamatan sesuai dengan antusias, percaya diri,dan bahasa Skor Akhir

teori yang sopan

2 10 (rentang 2 1 0 3 21
0-30)

⃗ ⃗ ℎ = ⃗ ℎ × 100



Rubrik Penilaian :
No. Aspek Skor Kriteria Penskoran

1. Melakukan pengamatan 2 Melakukan diskusi dengan aktif
1 Melakukan diskusi kurang aktif
2. Mengolah Data 0 Tidak melakukan diskusi

Mempresentasikan hasil 0-22 Sesuai dengan jumlah data yang terisi pada Lembar
Kerja Peserta Didik, ada 11 data yang harus diisi
3. pengamatan sesuai sehingga total skor jika semuanya diisi dengan benar
adalah 22, dengan kriteria penskoran :
dengan teori 2 = Menuliskan data dengan benar
1 = Menuliskan data tetapi ada kesalahan
Dipresentasikan dengan 0 = Tidak menuliskan data

4. antusias, percaya diri, 2 Mempresentasikan hasil pengamatan dengan benar
dan menggunakan bahasa 1 Mempresentasikan hasil pengamatan namun ada

yang sopan kesalahan
0 Tidak mempresentasikan hasil pengamatan

3 Semua kriteria presentasi terpenuhi (antusias,
percaya diri, dan menggunakan bahasa yang sopan)

2 Terdapat 2 kriteria tidak terpenuhi
1 Terdapat 1 kriteria tidak terpenuhi

LAMPIRAN 8 : BUKTI PENDUKUNG
1. HASIL PENUGASAN DAN KERJA/KARYA SISWA DI GOOGLE CLASSROOM

Pertemuan 1 :

Pertemuan 2 :

Pertemuan 3 :
Jadwal Presentasi :

Bukti presentasi scr online :

Bukti hasil kerja proyek siswa :

2. ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI (berupa file excel terlampir)
3. PROGRAM REMIDI DAN PENGAYAAN (berupa file excel terlampir)
4. JURNAL MENGAJAR (berupa file excel terlampir)
5. DAFTAR NILAI (berupa file excel terlampir)

Lampiran 9 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA/1
Pokok Bahasan : Gerak Lurus

A. Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap)
dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya.

B. Tujuan
Melalui pemecahan masalah pada LKPD ini, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian gerak.

2. Menentukan besar jarak dan perpindahan yang dialami benda.

3. Menentukan besar kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata yang dialami benda.

4. Menentukan besar percepatan rata-rata benda.

5. Menganalisis grafik gerak lurus beraturan (GLB).

C. Langkah-langkah Kegiatan
1. Simak video yang ditayangkan dengan baik.
2. Pelajari materi ajar yang sudah dibagikan dan buku paket Fisika kelas X serta seching
pada Internet untuk mnemukan informasi terkait materi besaran-besaran pada gerak lurus
dan gerak lurus beraturan (GLB).
3. Selesaikan permasalahan yang diberikan sesuai dengan informasi yang didapatkan dari
sumber belajar yang sudah dipelajari.
4. Buat jawaban pada lembar kertas, lengkapi dengan identitas untuk dipresentasikan dan
dikumpulkan.

D. Permasalahan
1. Dita sedang mengamati sebuah kereta yang sedang melaju di real. Ketika kereta tersebut
melaju, Dita melihat seorang penumpang melambaikan tangan ke arahnya. Apakah
penumpang yang berada di dalam kereta tersebut dikatakan bergerak atau diam? Jelaskan
jawaban mu!
2. Perhatikan video yang ditayangkan di awal pembelajaran. Berdasarkan pengamatan kalian,
bagaimana lintasan kereta cepat pada video tersebut? Gerak apakah yang dialami kereta
tersebut? Jelaskan jawaban kalian!
3. Seorang anak berjalan ke Timur sejauh 50 meter kemudian berbalik ke Barat 30 meter,
setelah itu berbalik lagi ke Timur sejauh 10 meter. Gambarlah pergerakan anak tersebut,
kemudian tentukan besar jarak dan perpindahanya!
4. Berdasarkan soal nomor 2 jelaskan pengertian jarak dan perpindahan!
5. Seorang anak berjalan sejauh 100 meter ke Selatan selama 60 sekon, kemudian berbalik ke
Utara dan berjalan menempuh jarak 40 meter selama 10 sekon. Tentukan besar kelajuan
rata-rata dan kecepatan rata-ratanya!
6. Berdasarkan soal nomor 4 jelaskan pengertian kelajuan dan kecepatan!
7. Adit mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 40 m/s, karena Adit terlambat dia
menambah kecepatan motornya menjadi 60 m/s dalam selang waktu 2 sekon, tentukan
percepatan yang dialami motor Adit!
8. Berdasarkan soal no 6 jelaskan pengertian percepatan!
9. Perhatikan peristiwa berikut!

Pembalap 1 Pembalap 2

Pembalap 1 (yang sebelah kiri) mencoba mengejar pembalap 2 (yang sebelah kanan). Dari
pengamatan panitia pada suatu lintasan lurus diperoleh data sebagai berikut.

Pembalap pertama: Pembalap Kedua:

Titik Pada waktu Jarak Titik Pada Jarak yang
penga yang di di tempuh
matan 2 sekon tempuh Pengamatan waktu
4 sekon 20 meter
1 6 sekon 40 meter 1 2 sekon 10 meter
2 7 sekon 60 meter 2 4 sekon 20 meter
3 10 sekon 70 meter 3 6 sekon 30 meter
4 100 meter 4 7 sekon 35 meter
5 5 10 sekon 50 meter

Tabel di atas merupakan hasil pencatatan pengamatan panitia pada saat pembalap bergerak
pada suatu lintasan lurus.

a. Berdasarkan data tabel di atas, buatlah grafik hubungan antara jarak tempuh dan waktu
(s-t) untuk kedua pembalap!

b. Tentukan besar kecepatan untuk kedua pembalap di tiap titik pengamatan! (lengkapi
kolom di atas dengan kolom kecepatan)

c. Buatlah grafik hubungan kecepatan dan waktu (v-t) untuk kedua pembalap!
d. Berdasarkan grafik yang di dapatkan jelaskan gerak yang dialami kedua pembalap

tersebut!

Materi Ajar

Lampiran 10 : Bahan Ajar & Media Pembelajaran
PETA KONSEP

BESARAN- GERAK LURUS
BESARAN GERAK
MEMBAHAS
LURUS
JENIS GERAK
LURUS

MELIPUTI

GERAK LURUS
BERUBAH
BERATURAN
JARAK DANMELIPUTIGERAK LURUS GERAK
PERPINDAHAN JENISBERATURANVERTIKAL

KECEPATAN GERAK JATUH
BEBAS
PERCEPATAN
GERAK
VERTIKAL KE

ATAS

GERAK
VERTIKAL KE

BAWAH

PENDAHULUAN

A. IDENTITAS MODUL : Fisika
Nama Mata Plajaran : X/1(Satu)/9 JP
: Gerak Lurus
Kelas/Semester/Alokasi Waktu

Judul Modul

B. KOMPETENSI DASAR
3.4. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya.
4.4. Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak

lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan bergerak lurus dengan percepatan konstan
(tetap) berikut makna fisisnya

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses pembelajaran materi Gerak Lurus dengan menggunakan Model Problem Based
Learning (PBL) peserta didik diharapkan jujur dan teliti menerapkan konsep gerak lurus dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan ide-ide baru dari berbagai sumber belajar. Peserta didik juga
diharapkan mampu memecahkan masalah yang berhubungan dengan gerak lurus secara kritis dan
kreatif. Selanjutnya peserta didik diharapkan teliti dan objektif, mampu bekerja sama, serta terampil
dalam merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan konsep gerak lurus serta
mengomunikasikannya dalam bentuk laporan tertulis.

D. DESKRIPSI
Penyusunan Modul Gerak Lurus bertujuan untuk membantu peserta didik memahami tentang gerak
lurus. Materi-materi yang dipelajari dalam modul ini meliputi besaran-besaran pada gerak lurus
(kedudukan, jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, dan percepatan); gerak lurus beraturan (GLB);
gerak lurus berubah beraturan (GLBB); dan gerak vertikal. Gerak, terutama gerak lurus merupakan
sesuatu yang erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita berjalan atau berlari kita
dikatakan bergerak; mobil dan motor yang melaju di jalan juga dikatakan bergerak. Mobil dan motor
yang sedang melaju di jalan raya bisa dihitung kecepatan dan percepatannya dengan konsep gerak
lurus. Contoh lain gerak lurus misalnya pesawat yang akan lepas landas atau mendarat. Agar bisa
lepas landas dan mendarat dengan baik, pilot harus mengatur kecepatan sesuai dengan parameter
lepas landas atau pendaratan. Berdasarkan hal tersebut, penting bagi siswa untuk mempelajari
konsep gerak lurus agar bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memahami konsep
gerak lurus, peserta didik perlu melakukan beberapa kegiatan antara lain:

a. Membaca dan memahami materi yang diuraikan dalam modul.
b. Mengerjakan tugas secara mandiri.
c. Mengerjakan tes formatif.

Langkah-langkah penyusunan materi dalam modul ini sesuai dengan langkah-langkah model
pembelajaran Problem Based Learning sebagai berikut:

No Langkah Kegiatan

1 Orientasi peserta didik Dalam langkah ini disampaikan masalah yang akan dipecahkan

pada masalah secara kelompok. Masalah yang diangkat hendaknya

kontekstual. Masalah bisa ditemukan sendiri oleh peserta didik

melalui bahan bacaan atau lembar kegiatan.

2 Mengorganisasikan Dalam langkah ini guru memastikan setiap anggota memahami
peserta didik untuk tugas masing-masing dan peserta didik berdiskusi dan
belajar membagi tugas untuk mencari data/bahan-bahan/alat yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah

3 Membimbing Memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan

penyelidikan individu data/bahan selama proses penyelidikan. Peserta didik

maupun kelompok melakukan penyelidikan (mencari data/referensi/sumber)

untuk bahan diskusi kelompok.

4 Mengembangkan dan Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan
menyajikan hasil karya sehingga karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan.
Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi
pemecahan masalah dan hasilnya dipresentasikan/disajikan
dalam bentuk karya.

5 Menganalisis dan Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok

mengevaluasi proses memberikan penghargaan serta masukan kepada kelompok

pemecahan masalah lain. Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang

lain memberikan apresiasi. Kegiatan dilanjutkan dengan

kegiatan bersama merangkum/ membuat kesimpulan sesuai

dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.

E. RELEVANSI
Dasar pembuatan materi ajar ini untuk menunjang kegiatan pembelajaran di kelas. Ketersediaan
buku paket Fisika di sekolah kami sangat terbatas, sehingga tidak semua siswa mendapatkan buku.
Jadi dengan modul ini, semua siswa bisa mempelajari materi fisika terutama gerak lurus dengan baik.

F. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Pastikan bila anda membuka modul ini, anda siap untuk mempelajari minimal satu kegiatan

belajar hingga tuntas.
2. Pahami setiap tujuan pembelajaran pada masing-masing kegiatan belajar.
3. Baca materi dalam modul dengan cermat dan berikan tanda pada setiap kata kunci untuk konsep

yang dijelaskan,
4. Cermati contoh soal beserta langkah-langkah penyelesaian yang terdapat pada masing-masing

kegiatan belajar.
5. Diskusikan dan kerjakan latihan soal yang ada dan tanyakan pada teman atau guru jika anda

mengalami kesulitan.
6. Kerjakan tes formatif pada modul.

INTI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian pembelajaran pada modul adalah peserta didik mampu menganalisis besaran-besaran
fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan
konstan (tetap) berikut makna fisisnya. Setelah mempelajari kegiatan belajar pada modul ini,
peserta didik diharapkan mencapai sub capaian pembelajaran sebagai berikut:
1. Mendefinisikan pengertian gerak.
2. Membedakan jarak dan perpindahan.
3. Membedakan kelajuan dan kecepatan
4. Membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat
5. Menganalisis karakteristik gerak lurus beraturan (GLB)
6. Menganalisis karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
7. Menganalisis karakteristik gerak vertikal
8. Mengaplikasikan persamaan-persamaan pada GLB, GLBB, dan gerak vertikal untuk
memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

B. POKOK-POKOK MATERI
1. Besaran-besaran pada gerak lurus
2. Gerak lurus beraturan (GLB)
3. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
4. Gerak vertikal

C. URAIAN MATERI
1. Besarn-besaran pada gerak lurus

Gambar 1. Kereta super cepat Shinkansen
Sumber gambar: https://www.harapanrakyat.com

Shinkansen juga sering disebut dengan nama kereta peluru adalah kereta kecepatan
tinggi yang beroperasi terutama di Jepang. Generasi pertama dari Shinkansen dapat melaju
hingga kecepatan 210 km/jam. Tiap seri Shinkansen mempunyai kecepatan yang berbeda dan
bervariasi sesuai dengan jaringan transportasi yang dilayani. Kecepatan maksimum generasi
Shinkansen saat ini mencapai 350 km/jam. Kecepatan yang sangat tinggi ini dapat membuat

seseorang bepergian dengan sangat cepat dan tepat waktu dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Bagaimana kereta tersebut bisa berpindah lokasi? Bagaimanakah kecepatan bekerja pada
kereta ini? Untuk memecahkan permasalahan tersebut, mari kita pelajari modul gerak lurus ini.

Gerak merupakan fenomena yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari.
Dari pagi hari saat baru membuka mata, banyak gerak yang sudah kita lakukan. Coba kalian
ingat, sudah berapa kali kalian bergerak hari ini? Tentunya kita tidak akan bisa mengingat
seberapa banyak gerakan yang sudah kita lakukan setiap hari. Perhatikan gambar berikut!

Sumber: Sumber: Sumber:
https://fotokita.grid.id/ https://fisikadempo.gnomio.com/ https://www.gurupendidikan.

Gambar 2. Jenis gerak dalam kehidupan sehari-hari

Pada gambar di atas terlihat orang yang sedang berlari, permainan bianglala, dan
seorang anak yang mengayuh sepeda. Ketiga peristiwa itu merupakan contoh gerak. Jadi, apakah
itu gerak? Gerak dapat didefinisikan sebagai perubahan keududukan suatu benda dari posisi
awal ke posisi akhir. Perubahan letak benda dilihat dengan membandingkan letak benda
tersebut terhadap suatu titik yang diangggap tidak bergerak (titik acuan), sehingga gerak
memiliki pengertian yang relatif. Titik acuan merupakan suatu titik untuk memulai pengukuran
perubahan kedudukan benda. Misalkan Wita pergi ke sekolah dengan mengendarai sepeda
motornya. Jika kita menjadikan jalan yang dilalui Wita sebagai titik acuan, Wita dikatakan
bergerak terhadap jalan, tapi jika kita jadikan motor yang dikendarai Wita sebagai titik acuan
maka Wita tidak bergerak terhadap motor. Hal itu yang menyebabkan gerak mempunyai
pengertian relatif.

Gerak yang akan kita pelajari pada modul ini adalah gerak lurus. Gerak lurus merupakan
gerak suatu obyek yang lintasannya berupa garis lurus. Jenis gerak ini disebut juga sebagai suatu
translasi beraturan. Pada rentang waktu yang sama terjadi perpindahan yang besarnya sama.
Gerak lurus dapat dikelompokkan menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan. Sebelum mempelajari kedua jenis gerak lurus tersebut, kita harus memahami
besaran-besaran yang berlaku pada gerak lurus. Berikut besaran-besaran pada gerak lurus:

a. Kedudukan, Jarak, dan Perpindahan

70 m

Gambar 3. Ilustrasi seseorang yang sedang berjalan
Sumber gambar: https://www.berpendidikan.com

Kedudukan merupakan konsep yang sangat penting dalam fisika dan juga dalam
kehidupan sehari-hari. Kedudukan diartikan sebagai letak (posisi) suatu benda pada waktu
tertentu terhadap acuan. Misalnya seperti pada gambar, seorang anak berjalan dari posisi P
menuju ke posisi R. Titik P ini merupakan posisi awal si anak sebelum dia berjalan, kemudian
posisi R merupakan posisi akhir si anak.

Suatu benda bisa dinyatakan berpindah jika posisi benda berubah terhadap titik
acuannya. Saat benda berpindah posisi, maka akan ada dua besaran yang kita temui pada
fenomena tersebut yaitu jarak dan perpindahan. Coba perhatikan Gambar 2 saat anak
tersebut ingin berjalan dari posisi P menuju posisi R dan kembali ke posisi Q, kira-kira
berapa besar jarak dan perpindahan yang dialami anak tersebut? Sebelum menjawab
pertanyaan tersebut kalian harus tahu tentang jarak dan perpindahan. Jarak didefinisikan
sebagai panjang lintasan yang ditempuh benda dalam selang waktu tertentu dan merupakan
besaran skalar. Kemudian perpindahan merupakan perubahan kedudukan/posisi suatu
benda dalam selang waktu tertentu dan merupakan besaran vektor. Berdasarkan definisi
tersebut maka jarak yang ditempuh si anak dari posisi P ke posisi Q yaitu panjang PR
ditambah panjang RQ sehingga besar jaraknya 130 meter. Sementara perpindahan yang
dialami anak tersebut yaitu panjang PR dikurang panjang RQ sehingga perpindahan yang
dialami anak sebesar 70 meter ke arah kiri. Besarnya perpindahan dapat dirumuskan dalam
persamaan:

= ⃗ − ⃗0

Keterangan:
: perpindahan (m)
⃗: posisi akhir (m)
⃗0: posisi awal (m)

b. Kelajuan dan Kecepatan

1) Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata

Pernahkah kalian memperhatikan kelajuan kendaraan kalian dan kendaraan lain saat

berkendara di jalan? Kelajuan atau laju

merupakan besaran yang menyatakan seberapa

jauh sebuah benda bergerak dalam selang waktu

tertentu. Kelajuan dari setiap kendaraan berbeda-

beda tergantung jarak dan waktu tempuhnya.

Misalkan sebuah mobil menempuh jarak 150 km

dalam waktu 2 jam dapat kita nyatakan bahwa laju

rata-rata mobil tersebut sebesar 75 km/jam.

Kemudian secara umum kelajuan rata-rata

didefinisikan sebagai jarak total yang ditempuh

benda sepanjang lintasannya dibagi dengan waktu

Gambar 4. Kelajuan setiap mobil di jalan yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut.
berbeda-beda Secara matematis dapat dituliskan sebagai
berikut:
Sumber gambar: https://hargatoyota.com

⃗ ⃗ ⃗
⃗ ⃗ ⃗ ⃗ − ⃗ ⃗ =

⃗ ℎ

Jika ada sebuha mobil bergerak dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam, maka dalam waktu
1 jam mobil tersebut menempuh jarak 50 km. Mungkin mobil bergerak dengan kelajuan
tetap 50 km/jam atau bisa saja mobil bergerak dengan kelajuan awal 50 km/jam selama
setangah jam. Kemudian mobil berhenti untuk mengisi bensin dan mobil melaju lagi dengan
kecepatan 100 km/jam selama setengah jam. Total jarak yang ditempuh mobil tetap 50 km
selama 1 jam. Dengan demikian, kelajuan rata-rata tidak bisa menggambarkan gerakan
setiap saat.

Istilah kecepatan dan laju sering dipertukarkan dalam bahasa sehari-hari. Tetapi
dalam fisika kita membuat perbedaan di antara keduanya. Jika laju hanya digunakan untuk
menyatakan besar jarak yang ditempuh benda setiap waktu, sementara kecepatan digunakan
untuk menyatakan besar (nilai numerik) mengenai seberapa cepat sebuah benda bergerak
dan arah gerak bendanya. Berdasarkan hal tersebut maka kecepatan merupakan besaran
vektor. Sehingga kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan antara
perpindahan yang dilakukan benda dengan interval waktu yang dibutuhkan. Secara
matematis dapat ditulis sebagai berikut:

⃗ℎ ⃗
⃗ ⃗ ⃗ ⃗ − ⃗ ⃗ =



∆ ⃗
⃗ =



Keterangan:
⃗ : kecepatan rata-rata (m/s)
∆ ⃗: perpindahan (m)
: waktu tempuh (s)

2) Kecepatan sesaat

Pernahkah kalian memperhatikan

spidometer mobil atau motor kalian saat

berkendara? Saat mobil dan motor kita melaju, jarum

spidometer menunjukkan angka tertentu, tergantung

kelajuan kendaraan kita. Apakah arti angka yang

ditunjukkan jarum spidometer tersebut? Jika kalian

mengendarai mobil sepanjang jalan lurus sejauh 180

km dalam waktu 2 jam, maka besar kecepatan rata-

Gambar 5. Kecepatan sesaat yang rata moil kalian adalah 90 km/jam. Walaupun tidak
ditunjukkan spidometer mungkin kalian dapat mengendarai mobil tersebut
Sumber gambar: tepat 90 km/jam setiap saat. Untuk mengatasi situasi
ini kita memerlukan konsep kecepatan sesaat, yang
https://www.tokopedia.com

merupakan kecepatan benda pada saat tertentu.

Kecepatan inilah yang ditunjukkan pada spidometer. Kecepatan sesaat pada waktu tertentu

adalah kecepatan rata-rata selama selang waktu yang sangat kecil, yang dinyatakan oleh:

⃗ = lim ∆ ⃗

∆ →0

Keterangan:
⃗ : kecepatan rata-rata (m/s)
∆ ⃗: perpindahan (m)
: waktu tempuh (s)

Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai kecepatan ratarata pada limit yang menjadi sangat
kecil, mendekati nol.

Contoh Soal

Misalkan sebuah mobil melaju dari lokasi A ke lokasi B dan kembali lagi ke lokasi C dalam
waktu 2 jam seperti gambar (arah kanan = Timur dan kiri =Barat) Tentukan besar:

a. Jarak dan perpindahan mobil
b. Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata mobil

Gambar 6. Ilustrasi mobil melaju pada lintasan
Sumber gambar: https://www.nafiun.com

Contoh Soal
Pembahasan

Pembahasan
Diketahui:
AB = 80 km
BC = 30 km
t = 2 jam
Ditanya:
a. Jarak dan perpindahan =…?
b. Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata=…?
Jawaban:
a. Jarak dan perpindahan

 ⃗ ⃗ = + = 80 + 30 = 110
 ⃗ℎ ⃗ = − = 80 − 30 = 50 (ke Barat)
b. Kelajuan dan kecepatan rata-rata
 ⃗ ⃗ ⃗ ⃗ − ⃗ ⃗ = ⃗ ⃗ = 110 = 55 / ⃗

⃗ 2

 ⃗ = ∆ ⃗ = 50 = 25 / ⃗ (ke Barat)

2

Latihan Soal

Pande melakukan perjalanan napak tilas dimulai dari lokasi A ke lokasi B yang berjarak
9 km, kemudian dari lokasi B Pande berjalan lagi ke lokasi C yang berjarak 4 km, setelah
itu Pande menuju lokasi terakhir yaitu lokasi D yang berjarak 6 km. Waktu yang
ditempuh Pande dari lokasi A sampai lokasi D adalah 4 jam. Jika lokasi B terletak di timur
lokasi A, lokasi C terletak di selatan lokasi B, dan lokasi D terletak di barat lokasi C,
tentukan:

a. Jarak yang ditempuh Pande
b. Perpindahan Pande
c. Kelajuan rata-rata Pande
d. Kecepatan rata-rata Pande

c. Percepatan
Dalam kehidupan sehari-hari sulit menemukan benda atau materi yang bergerak

dengan kecepatan yang konstan. Sebuah benda yang bergerak cenderung dipercepat atau
diperlambat gerakannya. Proses mempercepat dan memperlambat ini adalah suatu gerakan
perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu atau disebut sebagai percepatan.
1) Percepatan rata-rata

Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi waktu yang
diperlukan untuk perubahan tersebut, dapat ditulis dalam persamaan berikut:

⃗ ∆ ⃗ = ⃗ 2 − ⃗ 1
= ∆ 2 − 1

Keterangan:
⃗: percepatan rata-rata ( / 2)
∆ ⃗ = ⃗2 − ⃗1: perubahan kecepatan (m/s)
∆ = 2 − 1: iinterval waktu yang dibutuhkan (s)

Percepatan juga termasuk besaran vektor, tetapi untuk gerak satu dimensi kita hanya perlu
menggunakan tanda positif (+) atau negatif (-) untuk menunjukkan arah relatif terhadap
sistem koordinat yang dipakai.

2) Percepatan sesaat
Percepatan sesaat dapat didefinisikan sebagai perubahan kecepatan pada saat selang

waktu yang singkat. Seperti halnya kecepatan sesaat, percepatan sesaat terjadi dalam
kejadian yang memiliki selang waktu yang sangat pendek atau mendekati nol. Persamaan
percepatan sesaat dapat ditulis sebagai berikut: dengan ∆ mendekati nilai nol.

⃗ = lim ∆ ⃗

∆ →0 ∆

Contoh Soal

Sebuah benda bergerak melalui suatu lintasan yang lurus. Dalam grafik berikut,
digambarkan bagaimana kecepatan benda (v) berubah terhadap waktu (t). tentukan besar
percepatan yang dialami benda dari = 0 sampai = 4 sekon!

Gambar 7. Grafik hubungan kecepatan terhadap waktu
Sumber gambar: https://haris1970.blogspot.com

Pembahasan Jawaban:
Diketahui:
ሬ ሬ⃗1 = 10 / ⃗ = ∆ ⃗ = ⃗2 − ⃗1
ሬ ሬ ሬ2⃗ = 20 / ∆ 2 − 1
1 = 0 20 − 10

2 = 4 ⃗ = 4 − 0
Ditanyakan: 10
⃗ = ⋯?
⃗ = 4

⃗ = 2,5 / 2

Jadi saat benda bergerak pada waktu t =
0 sampai t = 4 s benda tersebut
mengalami percepatan sebesar 2,5 / 2

Latihan Soal

Indira berkendara di sepanjang jalan lurus dengan kecepatan 15 m/s dan akan melewati
sebuah perempatan. Indira melihat taffic light sudah menyala kuning, tetapi dia tidak
mengurangi kecepatannya. Akhirnya saat lampu menyala merah, dia menerjang melintasi
perempatan. Tepat setelah melewati pos polisi yang berada di pojok perempatan, polisi yang
sudah memarkir motor di depan pos mulai mengejarnya dengan percepatan 2 / 2. Akhirnya
Indira dapat dikejar polisi tepat sebelum perempatan berikutnya. Berapakah jarak kedua
perempatan tersebut?

D. Forum Diskusi
DISKUSI

Romi akan pergi ke rumah temannya untuk membuat tugas. Untuk sampai di rumah
temannya Romi harus berjalan sejauh 700 meter ke arah Timur, kemudian berbelok ke
Selatan sejauh 400 meter, dan berbelok ke Barat dan berjalan lagi sejauh 400 meter.
Berapa jarak rumah Romi dengan temannya dan berapa besar perpindahan romi?

E. RANGKUMAN

1. Gerak dapat didefinisikan sebagai perubahan keududukan suatu benda dari posisi awal ke

posisi akhir.

2. Kedudukan diartikan sebagai letak (posisi) suatu benda pada waktu tertentu terhadap

acuan.

3. Jarak didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh benda dalam selang waktu

tertentu dan merupakan besaran skalar.

4. Perpindahan merupakan perubahan kedudukan/posisi suatu benda dalam selang waktu

tertentu dan merupakan besaran vektor. Persamaan perpindahan ( = ⃗ − ⃗0)

5. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan antara perpindahan yang dilakukan

benda dengan interval waktu yang dibutuhkan. Secara matematis dapat ditulis sebagai

berikut:
∆ ⃗

⃗ =


6. Kecepatan sesaat, yang merupakan kecepatan benda pada saat tertentu. Kecepatan inilah

yang ditunjukkan pada spidometer. Kecepatan sesaat pada waktu tertentu adalah kecepatan

rata-rata selama selang waktu yang sangat kecil, yang dinyatakan oleh:
∆ ⃗

⃗ = lim
∆ →0

7. Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi waktu yang

diperlukan untuk perubahan tersebut, dapat ditulis dalam persamaan berikut:

⃗ ∆ ⃗ = ⃗ 2 − ⃗ 1
=
∆ 2 − 1

8. Percepatan sesaat dapat didefinisikan sebagai perubahan kecepatan pada saat selang waktu

yang singkat. Persamaan percepatan sesaat dapat ditulis sebagai berikut: dengan ∆

mendekati nilai nol.
∆ ⃗

⃗ = lim
∆ →0 ∆

9. Gerak lurus beraturan merupakan gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus

dan memiliki kecepatan yang tetap. persamaan GLB:

= ⃗.

Media Pembelajaran

GERAK

1. BESARAN-BESARAN PADA
2. GERAK LURUS BERATUR

LURUS

A GERAK LURUS
RAN (GLB & GLBB)

KOMPETEN

Menganalisis besara
3.4 dengan kecepatan ko

percepatan konstan (t

Menyajikan data d
4.4 menyelidiki sifat g

dengan kecepatan k
dengan percepatan k

NSI DASAR

an-besaran fisis pada gerak lurus
onstan (tetap) dan gerak lurus dengan
tetap) berikut makna fisisnya.

dan grafik hasil percobaan untuk
gerak benda yang bergerak lurus
konstan (tetap) dan bergerak lurus
konstan (tetap) berikut makna fisisnya

TUJUAN PEM

Melalui pembelajaran P ro b lem B
mampu:
1. Menyebutkan contoh-contoh
2. Menjelaskan pengertian ger
3. Mengklasifikasikan gerak lur
4. Menentukan besar jarak dan
5. Menentukan besar kelajuan

yang dialami benda.
6. Menentukan besar percepata
7. Menganalisis grafik gerak lu

MBELAJARAN

Based Learning (PBL) peserta didik

h gerak lurus
rak lurus
rus
n perpindahan yang dialami benda.
rata-rata dan kecepatan rata-rata

an rata-rata benda.
urus beraturan (GLB).

Dari pagi hari tadi,
kegiatan apa saja yang
sudah kalian lakukan?

Saat kalian melakukan
kegiatan itu apakah kalian
dikatakan bergerak?

Gerak apa sajakah yang
sudah kalian lakukan saat
melakukan kegiatan
tersebut?

Untuk memahami Gerak lurus mari kita lak
berikut:
1. Simak video yang akan ditayangkan
2. Kerjakan LKPD yang sudah diberikan dengan b

teman.
3. Presentasikan hasil diskusi kalian

Penilaian yang akan dilakukan pada kegiata
1. Penilaian sikap: dengan jurnal penilaian sikap
2. Penilaian pengetahuan: kuis (diakhir pembelaja
3. Penilaian keterampilan: lembar penilaian diskus

kukan kegiatan

berdiskusi dengan

n pembelajaran:
aran)
si dan presentasi

Menurut kalian, binatang m
yang tidak bergera

mana yang bergerak dan mana
ak? Jelaskan alasannya!

PERHATIKAN

G

VIDEO BERIKUT

Perhatikan kereta
pada video!
Menurut kalian,
apakah kereta
tersebut bergerak?

Gerak apa yang dialami
kereta tersebut?

Apa itu gerak lurus?

Nah,,,untuk menjawab
pertanyaan tersebut mari kita
kerjakan LKPD yang sudah ibu
berikan!

BESARAN-BESARAN

⚫ Apa itu gerak?
Ge rak adalah pe rpind
be nda terhadap titik a

⚫ Apa itu gerak lurus?
Ge rak lurus adalah pe
terhadap titik ac uanny

⚫ Apa itu titik acuan?
Titik ac uan adalah s u
pe ngukuran pe rubaha

N PADA GERAK LURUS

dahan tem pat s uatu
ac uanny a.

rpindahan s uatu be nda
y a de ngan lintas an lurus

uatu titik untuk me m ulai
an ke dudukan be nda.

BESARAN-BESARAN

⚫ Jarak : panjang linta

30 m
A

Jarak AB:
50 m
Jarak ABC:
70 m
Jarak ABCA:
100 m

N PADA GERAK LURUS

asan yang titempuh benda

20 m
CB

BESARAN-BESARAN
⚫ Perpindahan : perubahan k

tempat relatif suatu benda

30 m
A

Perpindahan AB:
50 m
Perpindahan ABC:
30 m

N PADA GERAK LURUS
kedudukan/perubahan
a terhadap posisinya semula

20 m
CB

BESARAN-BESARAN
⚫ Kelajuan rata-rata: Jarak

ditempuh benda sepanjan
waktu yang dibutuhkan
tersebut.



N PADA GERAK LURUS
k yang ditempuh total yang
ng lintasannya dibagi dengan
n untuk menempuh jarak


=

BESARAN-BESARAN
⚫ Kelajuan rata-rata

30 m
A

Kelajuan rata-rata AB, jika wa

− =

Kelajuan rata-rata ABC, jika w


− =


Click to View FlipBook Version