The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LAPORAN PRAKTIK PDGK4107 PRAKTIKUM IPA DI SD

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by bayualirahmansyah06, 2023-07-13 00:44:45

LAPORAN PRAKTIK PDGK4107 PRAKTIKUM IPA DI SD

LAPORAN PRAKTIK PDGK4107 PRAKTIKUM IPA DI SD

Keywords: Report

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA MODUL 1 MAHKLUK HIDUP PRAKTIKUM IPA DI SD BAYU ALI RAHMANSYAH 858046521 UPBJJ PONTIANAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2023


LEMBAR DATA DATA MAHASISWA Nama : Bayu Ali Rahmansyah NIM / ID Lainnya : 858046521 Program Studi : S1 – PGSD Nama Sekolah : - DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM) Nama : Dedeh Kurniasih, S.Pd., M.Si. NIP/ID Lainnya : 1109128501 Instansi Asal : Universitas Muhammadiyah Pontianak Nomor Hp : 081256563004 Alamat Email : [email protected] FOTO


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Mahasiswa : Bayu Ali Rahmansyah NIM : 858046521 Program Studi : S1-PGSD Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarism atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau klaim atas karya saya ini Rasau Jaya, 16 Juni 2023 Yang membuat pernyataan Bayu Ali Rahmansyah


LEMBAR KERJA MAHASISWA MODUL 1 MAKHLUK HIDUP : CIRI-CIRI MAHKLUK HIDUP A. JUDUL PERCOBAAN Ciri-Ciri Makhluk Hidup B. TUJUAN PERCOBAAN Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal C. ALAT DAN BAHAN 1. Alat-alat tulis 2. Tabel pengamatan 3. Alam sekitar D. LANDASAN TEORI Mahkluk hidup berbeda dengan benda mati, mahkluk hidup memiliki ciri-ciri tertentu yang tidak dimiliki benda mati. Ciri-ciri mahkluk hidup bisa berupa : 1. Bisa bernafas, dimana proses pelepasan energi dan zat makanan pada mahkluk hidup memerlukan oksigen dan karbondioksida untuk pembakaran zat makanan. 2. Bergerak, pada hewan bisa berupa gerak berpindah sedangkan pada tumbuhan hanya gerak pada bagian tubuhnya tertentunya. 3. Peka terhadap rangsangan, seperti rangsangan cahaya, suhu, zat kimia, dan rangsangan mekanis. 4. Memerlukan makanan, dimana setiap mahkluk hidup pasti memerlukan makanan untuk bertahan hidup. 5. Tumbuh dan berkembang, mahkluk hidup mengalami pertumbuhan, seperti bertambah besar. 6. Berkembang biak, di perlukan mahkluk hidup untuk kelangsungan spesiesnya yang mana dapat di lakukan secara kawain maupun secara tidak kawin. 7. Mengeluarkan zat sisa, zat sisa yang tidak berguana bagi tubuh mahkluk hidup harus di keluarkan agar tidak meracuni tubuhnya.


8. Beradaptasi, diamana makluk hidup perlu menyesuaikan diri dengan lingkunganya untuk hidup , tapi dalam kasus tertentu ada mahkluk hidup yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan asli dan lingkungan barunya. E. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Menyiapkan alat- alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan . 2. Keluar kesekitar tempat tinggal 3. menenentukan 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan (yang anda kenal namanya)). 4. Mencatat namanya pada tabel pengamatan. 5. Mengamati ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah anda catat tersebut, dengan cermat. 6. Memberikan tanda ( √ ) sesuai yang diamati, pada tabel hasil pengamatan. F. HASIL PENGAMATAN No Nama Makhluk Hidup Ciri – ciri makhluk hidup 1 2 3 4 5 1 Kambing √ √ √ √ √ 2 Tawon √ √ √ √ √ 3 Walang Sangit √ √ √ √ √ 4 Belalang √ √ √ √ √ 5 Kucing √ √ √ √ √ 6 Pohon Keladi √ √ √ √ √ 7 Pohon Sawo √ √ √ √ √ 8 Lidah Buaya √ √ √ √ √ 9 Putri Malu √ √ √ √ √ 10 Pohon Pepaya √ √ √ √ √


a.gambar hewan b. gambar tumbuhan


G. JAWABAN PERTANYAAN 1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang? Iya, tumbuhan dapat bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, walaupun gerakannya sangat terbatas pada bagian tubuh tertentu sebagai contoh Putri Malu apabila di sentuh hanya daun dan tangkai daunnya yang akan menutup dan layu menanggapi rangsangan. Kemudian tumbuhan juga bergerak tumbuh mengikuti arah datangnya cahaya. 2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan? a. Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. b. Perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan : No Tumbuhan Hewan 1 Reaksi lambat, terbatas dan pasif, umummya menetap atau bergerak sebagian tubuh. Reaksi cepat, simultan dan aktif, serta dapat berpindah-pindah dan memiliki alat gerak. 2 Tidak memiliki alat pernapasan khusus, oksigen masuk melalui stomata dan lentisel Umummya memiliki alat pernapasan khusus/ organ pernafasan. 3 Dapat menyusun makanan sendiri dan makanan diambil dalam bentuk gas dan cair melalui fotosintesis Makan makhluk hidup lain dan makanan diambil dalam bentuk padat dan cair 4 Berlangsung selama hidupnya ada di daerah tumbuh tertentu, bentuk tubuhnya menyebar dan bercabang, jumlah bagiannya tak tentu Tumbuh dan berkembang dalam masa tertentu. 5 Pembuahan terjadi di dalam alat perkembang biakan betina. Umumnya jumlah anak banyak tidak Pembuahan terjadi di dalam tubuh maupun luar tubuh, umummya jumlah anak terbatas dipelihara dan


dipelihara induk dan dilindungi induk. dilindungi. H. PEMBAHASAN Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh, dan berkembang. Hewan dan tumbuhan sama-sama bergerak namun gerakannya berbeda. Tumbuhan bergerak dan bereaksi terhadap rangsang secara pasif tidak bergerak dan terbatas pada bagian tubuh tertentu sementara hewan bergerak secara aktif dapat berpindah tempat dan mempunyai alat gerak. Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan. Jika Pada tumbuhan oksigen masuk melalui stomata dan lentisel, sedangkan oksigen masuk ke dalam tubuh hewan melalui organ pernafasan. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya saja saja berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis, sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi. Hewan dan tumbuhan sama-sama tumbuh dan berkembang, bertambah ukuran tinggi dan besar maupun beratnya. I. KESIMPULAN Makhluk hidup yaitu tumbuhan dan hewan memiliki ciri-ciri yang sama meliputi bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan, bernapas, makan, tumbuh dan berkembang, namun karena tumbuhan dan hewan mempunyai struktur yang berbeda maka terdapat beberapa hal yang membedakannya antara tumbuhan dan hewan seperti proses bergerak dan bernafas. J. DAFTAR PUSTAKA Mediaeducations.com. (2020, 29 Oktober). Contoh Laporan Praktikum IPA di SD Lengkap Terbaru tahun 2021-download. Diakses pada 29 April 2023. https://www.mediaeducations.com/2021/10/contoh-laporan-praktikum-ipa-disd.html?m=1 K. KESULITAN YANG DI ALAMI : SARAN DAN MASUKAN Dikarnarnakan dalam praktik ini menggunakan sistem obsevasi dimana faktor cuaca yang tidak menentu sangat mempengaruhi dalam proses observasi. L. FOTO / VIDIO PRAKTEK


LEMBAR KERJA MAHASISWA MODUL 1 MAKHLUK HIDUP : CIRI-CIRI MAHKLUK HIDUP A. Judul Percobaan Gerak pada Tumbuhan B. Tujuan a. mengamati gerak seismonasti b. mengamati gerak niktinasi c. mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan C. Alat dan Bahan a. Seismonasti dan niktinasti 1) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah 2) jam tangan 1 buah 3) Alat-alat tulis dan penggaris 4) Kardus 5) Handuk b. Geotropisme 1) 2 buah pot berukuran kecil yang sudah di isi tanah dan biji kacang secukupnya 2) Air secukupnya 3) Spidol D. Landasan Teori Gerak Pada Tumbuhan a. Nasti : gerakan sebagian tubuh tidak tergantung arah datangnya rangsang. b. Taksis : perpindahan seluruh tubuh dari tumbuhan, seperti tanaman barsel. c. Tropisme : gerak sebagian tubuh yang mana dipengaruhi oleh suatu rangsangan. Tropisme positif, bergera k menuju datangnya rangsangan, sedangkan tropisme negatif bergerak menjahui datangnya rangsangan.


E. Prosedur Percobaan a. Seismonasti 1) Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti tanaman putri malu segar, lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris. 2) Memberikan sentuhan halus, sedang, dan kasar menggunakan penggaris dan hitung berapa waktu yang dibutuhkan putri malu tersebut untuk menutup daunnya menggunakan jam tangan. 3) Mencatat hasil pengamatan pada Lembar Kerja. b. Niktinasti 1) Menyediakan 1 tanaman putri malu segar yang sudah ada dalam pot. 2) Pada 30 menit pertama meletakan pot putri malu ditempat terbuka dan tidak lupa mencatat hasilnya. 3) Dan 30 menit kedua meletakan pot putri malu di dalam kardus yang diatasnya dilapisi dengan handuk agar kedap cahaya, seta tidak lupa mencatat hasilnya. c. Geotropisme 1) Menyiapkan pot yang sudah di tanami dengan biji kacang. 2) Pada pot A diletakan secara vertikal dan pot B secara horizontal. 3) Melakukan pengamatan perubahan dan mencatatnya sampai waktu tertentu. F. Pengamatan A. Seismonasti a. Pengamatan Seismonasti Hasil Pengamatan Seismonasti No. Jenis Sentuhan Pada Putri Malu Reaksi Daun Ket


1 Halus Dari pangkal daun ke ujung, hanya anak daun di ujung saja yang mengatup/melipat Waktu cukup lama 4-6 detik 2 Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat 2-4 detik 3 Kasar Arah gerak daun dengan sentuhan kasar pada ujung daun akan melipat dari ujung hinga pangkal daun dengan cepat. Waktunya cepat 1-2 detik b. Pengamatan Niktinasti Hasil Pengamatan Niktinasti No. Pot Putri Malu Reaksi Daun Mula-mula ½ jam kemudian 1. Di lekatkkan di tempat terang Membuka Tetap membuka 2. Ditutup dengan kotak karton kedap cahaya Membuka menutup c. Pengamatan Geotropisme Hasil Pengamatan Geotropisme POT Pengamatan Hari Ke- KET 1 2 3 4 5 6 7 A - - - - - - - Batang tumbuh tegak B + + + + + + + Batang membelok ke


atas menuju rangsangan cahaya matahari G. Pertanyan-Pertanyaan 1) Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi! Jelaskan alasan memilihnya! Jawab: Polong-polongan seperti daun turi dan daun peta cina. Daun-daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali menjelang pagi. 2) Apa perbedaan antara niktinasi dengan seismonasti pada percobaan yang telah dilakukan? Jelaskan! Jawab: a. Niktinasti : gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya b. Seismonasti : gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan 3) Pada percobaan geotropisme yang telah dilakukan sebenarnya juga telah membuktikan adanya gerak fototropisme, mengapa? Jenis fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan! Jawab : Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang kacang menuju sumber rangsang cahaya dan menjauhi tanah. H. Pembahasan a. Seismonasti


Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat memerlukan waktu ±4-6 detik. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup ±2-4 detik. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup ±1 -2 detik daun dan tangkainya. Reaksi ini terjadi akibat perubahan ti ba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup. b. Niktinasti Niktinasti merupakan gerak nasti yang di pengaruhi oleh suasana gelap yang mana disebut juga sebagi gerak tidur. Yan g mana dengan meletakan putri malu di tempat terang yang di bandingkan dengan putri malu yang diletakan ditempat yang kedap cahaya. Diamana terlihat mencolok dari hasil percobaan putri malu yang di tempatkan ditempat kedap cahaya mengalami gerak tidur. c. Geotropisme Geotropisme memiliki dua jenis reaksi gerak dalam percobaan, diantaranya georopisme positif diamana gerak tumbuhan menuju arah rangsang sama halnya dengan reaksi gerak pada batang kacang dan ada geotropisme negatif yang merupakan gerak tumbuhan menjahui rangsangan sama halnya dengan reaksi gerak pada batang yang menjahui rangsangan. I. Kesimpulan a. Sentuhan halus, sedang, dan kasar pada tanaman putri malu sama-sama mengalami reaksi penutupan daun, namum memiliki rentang waktu yang berbeda.


b. Rangsangan sangat berpengaruh bagi tumbuhan putri malu dalam reaksi pertahanan dirinya dalam menutupkan daunya, dimana ditempat yang kedap cahaya, maupun sentuhan denga intensitas tertentu putri malu akan mengalami reaksi menutupkan daunya. c. Terjadinya rekasi geotropisme negative dimana batang pada tanaman yang di letakan secara horizontal akan menjauhi tanah menuju rangsangan. J. Daftar Pustaka Mediaeducations.com. (2020, 29 Oktober). Contoh Laporan Praktikum IPA di SD Lengkap Terbaru tahun 2021-download. Diakses pada 29 April 2023. https://www.mediaeducations.com/2021/10/contoh-laporan-praktikum-ipa-disd.html?m=1 K. Kesulitan Yang Di Alami : Saran Dan Masalah Dalam pelakasan praktik cukup terkendala dalam mencari tanaman putri malu yang habitatnya di tanah. L. Foto Dan Vidio https://drive.google.com/file/d/17QCL3Ct_4TC6h2HBHPThR9spj5NvmAl/view?usp=share_link


LEMBAR KERJA MAHASISWA MODUL 1 MAHKLUK HIDUP : SIMBIOSIS A. JUDUL PERCOBAAN Sismbiosis Parasitisme B. TUJUAN Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar C. ALAT DAN BAHAN a. Alat tulis b. Lembar pengamatan c. Lingkungan sekitar D. LANDASAN TEORI Parasitisme merupakan salah satu hubungan antara 2 spesies yang berbeda maupun sama yang mana spesies satu mendapatkan keuntungan dan spesies satunya lagi mendapatkan kerugian yang mengganggu kelangsungan hidupnya. E. PROSEDUR PERCOBAAN a. Menuju lingkungan sekitar dengan membawa alat tulis dan lembar pengamatan. b. Mengidentifikasi 5 simbiosis parasitisme yang ditemukan dilingkunan sekitar . c. Menganalisis spesies mana yang diuntungkan serta dirugikan, dan jenis kerugikan serta keuntungan apa yang di dapat pada simbiosis yang terjadi. F. HASIL PENGAMATAN No. Jenis Hubungan Parasi-tisme Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan Jenis Makhluk Hidup Jenis Kerugian Jenis Makhluk Hidup Jenis Keuntungan 1. Kucing dengan Kutu Kucing Merasa gatal Kutu Menghisap darah kucing 2. Pohon Durian dengan Pohon Durian Kehilangan sari makanan Benalu Tumbuh subur


Benalu 3. Tali putri dan tanaman bunga Tanaman bunga Kehilangan sari makanan Tali putri Tumbuh lebat 4. kambing dengan nyamuk kambing Merasa gatal Nyamuk Menghisap darah 5. Pohon cabe dan walang sangit Pohon cabe Busuk batang dan keriting daun Walang sangit Mendapat tempat berlindung G. PERTANYAAN-PERTANYAAN a. Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan parasitisme? Jawab : Iya, karena kutu memperoleh keuntungan berupa nutrisi yang berasal dari darah anjing, sedangkan anjing memperoleh kerugian karena kehilangan nutrisi dalam darah yang dihisap kutu, selain itu juga menyebabkan tubuh anjing menjadi gatal, seh ingga menganggu. b. Diantara hubungan parasitisme yang ditemukan, adakah yang menyebabkan kematian pada inangnya? Jelaskan Jawab : Pada hubungan parasitisme, parasit tidak akan membunuh tumbuhan / hewan inangnya, mereka hanya mengganggu, karena jika inangnya mati, maka parasit tersebut akan mati, sebab kehilangan sumber makanannya. H. PEMBAHASAN Simbiosis parasitisme merupakan hubungan dua atau lebih spesis yang sama maupun tidak sama dalam jenisnya, yang mana salah satu spesies mendpatkan keuntungan dari spesies yang menjadi inangnya, sama halnya seperti benalu yang menjikan pohon durian sebagai iangnya. Memang tidak sampai mengakibatkan kematian langsung pada inangnya, namun jika inangnya mati maka parasit tersebut akan ikut mati atau pergi karena tidak mendapatkan lagi keuntungan yang didapat pada inangnya. I. KESIMPULAN Hubungan dua mahkluk hidup atau lebih yang terjadi jika salah satu spesies mendapatkan keuntungan dari spesies satunya dapat disebut sebagai simbiosis parasitisme.


J. DAFTAR PUSTAKA Mediaeducations.com. (2020, 29 Oktober). Contoh Laporan Praktikum IPA di SD Lengkap Terbaru tahun 2021-download. Diakses pada 29 April 2023. https://www.mediaeducations.com/2021/10/contoh-laporan-praktikum-ipa-disd.html?m=1 K. KESULITAN YANG DI ALAMI : SARAN DAN MASUKAN Dikarenakan dalam praktik menggunakan sistem observasi cukup mengalami kesulitan dalam menemukan objek karena faktor kondisi cuaca sekitar, dan keadaan objek yang tepat. L. FOTO/VIDIO PRAKTIK


LEMBAR KERJA MAHASISWA MODUL 1 MAHKLUK HIDUP : SIMBIOSIS A. JUDUL PERCOBAAN Sismbiosis Komensalisme B. TUJUAN Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar C. ALAT DAN BAHAN a. Alat tulis b. Lembar pengamatan c. Lingkungan sekitar D. LANDASAN TEORI Komensalisme merupakan salah satu hubungan antara 2 spesies yang berbeda maupun sama yang mana spesies satu mendapatkan keuntungan dan sepesies lainya tidak mendapatkan apa-apa (rugi dan untung). E. PROSEDUR PERCOBAAN a. Menuju lingkungan sekitar dengan membawa alat tulis dan lembar pengamatan. b. Mengidentifikasi 3-5 simbiosis komensalisme yang ditemukan dilingkunan sekitar. c. Menganalisis spesies mana yang diuntungkan serta dirugikan, dan jenis kerugikan serta keuntungan apa yang di dapat pada simbiosis yang terjadi. F. HASIL PENGAMATAN No. Jenis Hubungan simbiosis Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk hidup yang tidak untung dan tidak rugi Jenis Makhluk Hidup Jenis Keuntungan 1. Tumbuhan paku dan pohon durian Tumbuhan Paku Dapat menumpang pada pohon durian Pohon durian 2. Angrek dan pohon nangka Angrek Dapat menumpang pada pohon mangga Pohon nangka 3. Tumbuhan sahang dengan pohon liar Tumbuhan Sahang Dapat menumpang pada pohon Pohon liar


liar G. PERTANYAAN-PERTANYAAN a. Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian pada inangnya ? jelaskan dan berikan contohnya ! Jawab : Bisa , apabila salah satu pihak mengalami pertumbuhan atau perkembangan yang berlebihan tentunya dapat menghambat atau dapat merugikan spesies lainya yang menjadi inangnya. Contonya tumbuhan sahang yang tumbuh berlebihan atau rimbun dapat menghambat pertumbuhan pohon liar dalam perkembangan daunya. H. PEMBAHASAN Dari hasil pengamatan yang didapatkan dalam sismbiosis tersebut dimana salah satu pihak medapatkan keuntungan dengan menempelkan, menjalarkan dirinya terhadap inangnya, dan inangnya tidak mendapatkan apa-apa tidak rugi maupun di untungkan sebab tidak menyerap nutrisi atau menyebaban kerugian pada inangnya. Namun dalam intensitas dan kasus tertentu dalam simbiosis ini tentunya dapat juga menyebabkan kerugian pada inangnya. I. KESIMPULAN Hubungan dua mahkluk hidup atau lebih yang terjadi jika salah satu spesies mendapatkan keuntungan dari spesies satunya tidak mendapatkan untung maupun dirugikan dapat disebut simbiosis komensalisme. J. DAFTAR PUSTAKA Mediaeducations.com. (2020, 29 Oktober). Contoh Laporan Praktikum IPA di SD Lengkap Terbaru tahun 2021-download. Diakses pada 29 April 2023. https://www.mediaeducations.com/2021/10/contoh-laporan-praktikum-ipa-disd.html?m=1 K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN Dikarenakan dalam praktik menggunakan sistem observasi cukup mengalami kesulitan dalam menemukan objek karena faktor kondisi cuaca sekitar, dan keadaan objek yang tepat. L. FOTO / VIDIO PRAKTEK


LEMBAR KERJA MAHASISWA MODUL 1 MAHKLUK HIDUP : SIMBIOSIS A. JUDUL PERCOBAAN Sismbiosis Mutualisme B. TUJUAN Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar C. ALAT DAN BAHAN a. Alat tulis b. Lembar pengamatan c. Lingkungan sekitar D. LANDASAN TEORI Komensalisme merupakan salah satu hubungan antara 2 spesies yang berbeda maupun sama yang mana spesies keduanya saling mendapatkan keuntungan satu sama lain. E. PROSEDUR PERCOBAAN a. Menuju lingkungan sekitar dengan membawa alat tulis dan lembar pengamatan. b. Mengidentifikasi 5 simbiosis mutualisme yang ditemukan dilingkunan sekitar . c. Menganalisis spesies mana yang diuntungkan serta dirugikan, dan jenis kerugikan serta keuntungan apa yang di dapat pada simbiosis yang terjadi. F. HASIL PENGAMATAN No. Jenis Hubungan simbiosis mutualisme Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan Jenis Makhluk Hidup Jenis Keuntungan Jenis Makhluk Hidup Jenis Keuntungan 1. Kupu-kupu dengan bunga Kupu-kupu Menghisap nektar bunga Bunga Membantu proses penyer-bukan 2. Kambing dan rumput liar Kambing Mendapat kan makanan Rumput liar Mendapatkan nurtrisi dari kotoran kambing 3. Bunga di pohon jambu Bunga pada pohon Membantu Lebah atau tawon Menghisap nektar bunga


dengan lebah atau tawon mangga penyerbukan G. PERTANYAAN-PERTANYAAN a. Di dalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba sebutkan beberapa contoh simbiosis mutualisme yang ada di tubuh kita! Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita. Jawab : Simbiosis yang paling umum banyak dikatahui adalah simbiosis mutualisme antara kita dan bakteri E coli dimana kita terbantu dalam pembusukan sisa pencernaan dan bakteri E coli mendapatkan makananya. Ada juga bakteri bacillus brevis bacillus subtilis dan bacillus polymyxa yang mendapatkan makanan dari kita dan bakteribakteri tersebut membantu dalam menghasilkan zat antibiotik. H. PEMBAHASAN Dari hasil pengamatan yang didapatkan banyak contoh simbiosis mutualisme yang didapatkan, diamana simbiosis ini kedua belah pihak saling mandapatkan keuntungan, seperti bunga yang terbantu dalam penyerbukan yang dilakukan kupu-kupu atau lebah dia pada saat mencari makananya. Ada juga manusia yang terbantu dalam proses metobolisme sistem tubuh yang dilakukan bakteri-bakteri baik. I. KESIMPULAN Hubungan dua mahkluk hidup atau lebih yang terjadi jika kedua belah pihak atau spesies saling mandapatkan keuntungan satu sama lain termasuk simbiosis mutualisme. J. DAFTAR PUSTAKA Mediaeducations.com. (2020, 29 Oktober). Contoh Laporan Praktikum IPA di SD Lengkap Terbaru tahun 2021-download. Diakses pada 29 April 2023. https://www.mediaeducations.com/2021/10/contoh-laporan-praktikum-ipa-disd.html?m=1 K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN Dikarenakan dalam praktik menggunakan sistem observasi cukup mengalami kesulitan dalam menemukan objek karena faktor kondisi cuaca sekitar, dan keadaan mencari timeming objek pengamatan. L. FOTO / VIDIO PRAKTEK


LEMBAR KERJA MAHASISWA MODUL 1 MAHKLUK HIDUP : PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN , DAN PERKEMBANGBIAKAN MAHLUK HIDUP A. JUDUL PERCOBAAN Perkembangbiakan Tumbuhan B. TUJUAN Mengamati struktur bunga. C. ALAT DAN BAHAN a. Menyiapkan lembar kerja atau lembar pengamatan b. Alat tulis / menggambar c. Pisau / silet 1 buah d. Bunga kembang sepatu 1 buah D. LANDASAN TEORI Bunga sepatu merupakan salah satu bunga yang memiliki perkembangan dengan reproduksi seksual dengan tumbuhan biji tertutup yang memiliki organ reproduksi berupa benang sari dan putik. Ini juga disebut juga bunga majemuk yang merupakan kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Fungsi utama bunga adalah menghasilkan biji. Peryerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalag struktur yang membawa biji. Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah atau ovarium dengan satu atau lebih bakal biji yang membawa gamet betina di dalam kantong embrio. Pada ujung puti terdapat kepala putik untuk menerima serbuk sari atau pollen. Dan tangkai putik berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal-bakal buah. E. PROSEDUR PERCOBAAN a. Melakukan pengamatan pada bagian-bagian bunga, seperti : kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya tampa merusak bunga. Dan melakukan penggambaran ulang hasil pengamatan dengan menyertakan keteranganya morfologi bunga sepatu. b. Melakukan sayatan secara vertikal guna mengidentifikasi dalam pengamatan bentuk, warna, jumlah, maupun struktur pada setiap bagian-bagian bunga sepatu. c. Menggambarkan struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik, dan kepala putik. F. HASIL PENGAMATAN


a. Morfologi bunga sepatu b. Hasil sayatan vertikal


G. PERTANYAAN-PERTANYAAN a. Berapa buah benang sari bungaa sepatu yang anda amati ? Jawab ! Banyak, kurang lebih ada 79 buah benang sari. b. Apa fungsi benang sari dan putik ? jelaskan ! Jawab ! Benang sari berfungsi, dalam peranan sebagai alat perkembangbiakan jantan, dan putik sebagai alat perkembangan betina. Dimana kedua saling berkaitan dalam proses perkembangbikan bunga sepatu namun dalam perkembangbiakanya buanga sepatu memerlukan bantuan peneyerbukan dari kupu-kupu ataupun lebah dan tawon. H. PEMBAHASAN a. Tangkai bunga dan dasar bunga merupakan bagian yang menopang buanga dengan batang tanaman , dengan bentuk memanjang berwarna hijau yang menyatu dengan kelopak bunga. b. Kelopak bunga merupakan bagian terbesar bunga saat masih kuncup, yang berwarna hijau dengan peranan melindungi bunga. c. Benang sari memiliki bentuk kecil memanjang dan di atasnya terdapat kepala sari yang berwarna merah kekuningan yang berperan sebagi kelamin jantan, yang mana pada kepala sari terdapat serbuk sari. d. Putik memiliki bentuk bulat berwarna merah yang memiliki peranan sebagai kelamin betina pada perkembangbiakan bunga. e. Mahkota bunga merupakan bagian paling mencolok dari bunga sepatu dengan bentuk bundar melebar bertumpuk-tumpuk dan berwarna merah atau putih pada bunga sepatu, yang berfungsi dalam menarik perhatian dalam perkembangbiakan pihak ketiga pada bunga. f. Ovarium, sebagai pelindung bakal biji serta menjadi penghasil ovum dan inti kandung lembaga sekunder g. Bakal biji merupakan bagian terdalam dari bunga, yang berisi gamet betina yang sudah dibuahi. I. KESIMPULAN Bunga sepatu memiliki struktur bunga yang lengkap, tapi tidak bisa melakukan perkembangan secara generative. Hal ini disebabkan letak putik berada diatas benang sari, sehingga sulit terjadinya penyerbukan dan pembuahan. Bunga sepatu dapat dikembangbiakkan dengan cara vegetative buatan, yaitu stek batang dan mencangkoknya. J. DAFTAR PUSTAKA Mediaeducations.com. (2020, 29 Oktober). Contoh Laporan Praktikum IPA di SD Lengkap Terbaru tahun 2021-download. Diakses pada 29 April


2023. https://www.mediaeducations.com/2021/10/contoh-laporan-praktikumipa-di-sd.html?m=1 Blogspot.com. (2012, November 11). Kegiatan praktikum perkembangbiakan tumbuhan (struktur bunga). Diakses pada 29 April 2023. http://sekeping-episode-kehidupan.blogspot.com/2012/11/kegiatan-praktikumperkembangbiakan.html# K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN Dalam pengamatan struktur bunga jika ingin secara menyeluruh cukup sulit dikarenakan tidak adanya loup, untuk melihat bagian-bagian kecil bunga dengan pasti, seperti benang sari. L. FOTO/VIDIO PRAKTIK


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA MODUL 2 MAHKLUK HIDUP DAN LINGKUNGANYA PRAKTIKUM IPA DI SD BAYU ALI RAHMANSYAH 858046521 UPBJJ PONTIANAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2023


LEMBAR DATA DATA MAHASISWA Nama : Bayu Ali Rahmansyah NIM / ID Lainnya : 858046521 Program Studi : S1 – PGSD Nama Sekolah : - DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM) Nama : Dedeh Kurniasih, S.Pd., M.Si. NIP/ID Lainnya : 1109128501 Instansi Asal : Universitas Muhammadiyah Pontianak Nomor Hp : 081256563004 Alamat Email : [email protected] FOTO


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Mahasiswa : Bayu Ali Rahmansyah NIM : 858046521 Program Studi : S1-PGSD Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarism atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau klaim atas karya saya ini Rasau Jaya, 16 Juni 2023 Yang membuat pernyataan Bayu Ali Rahmansyah


LEMBAR KERJA MAHASISWA MODUL 2 MAHKLUK HIDUP DAN LINGKUNGANYA : EKOSISTEM A. JUDUL PERCOBAAN Ekosistem Darat B. TUJUAN Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan. C. ALAT DAN BAHAN a. Lembar pengamatan dan alat tulis b. Barometer Handphone c. Lingkungsn sekitar D. LANDASAN TEORI Ekosistem merupakan kawasan yang berada pada suatu kawasan yang memiliki unsur biotik dan abiotik yang mana terdapat hubungan yang saling berkaitan yang mana manjadikan unsur-unsurnya suatu sistem ekologi dalam sebuah ekosistem. Okosistem berdasarkan terbentuknya bisa berupa ekosistem buatan dan alami, ekosistem alami dapat berupa : hutan, danau, gurun, padang rumput dll. E. PROSEDUR PERCOBAAN a. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal b. Kemudian amati komponen abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, jenis/warna tanah. c. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui keadaan pencahayaan, angin, atau tanah dapat memperkirakan saja dan mencatatkan semua data. d. Setelah mengamati komponen abiotik perhatikan komponen biotiknya. Catat semua makhuk hidup yang ada di ekosistem. e. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada. f. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang ditemui di ekosistem tersebut maupun yang hanya singgah. g. Amati hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah, sela-sela daun/batang. h. Sebagai pembanding tentukan ekosistem darat buatan yang ada disekitar tempat tinggal. i. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.


F. HASIL PENGAMATAN a. Komponen Biotik dan Abiotik ekosistem darat alami 1. Komponen abiotik alami No. Komponen abiotic Kondisi/keadaan 1 Tanah Kering Sedikit Lembab 2 Udara 27̊ C 3 Cahaya Tidak Panas 4 Air Tidak Jernih 5 Angin 8 km/j 6 Tekanan udara 1008 hPa 2. Komponen biotik alami No. Jenis tumbuhan Jenis hewan 1 Pohon akasia Ulat 2 Pakis Belalang 3 Rumput Semut 4 Pohon bambu Burung 5 Pohon Rambutan Burung b. Komponen biotik dan abiotik okosistem darat buatan 1. Komponen abiotik buatan No. Komponen abiotic Kondisi/keadaan 1 Tanah Kering Sedikit Lembab 2 Udara 30̊C 3 Cahaya Cukup Panas 4 Air Tidak Jernih 5 Angin 8 km/j 6 Tekanan udara 1008 hPa


2. Komponen biotik buatan No. Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai 1 Pohon sawo Burung Belatung 2 Pohon Pinang Ulat Jamur, lumut 3 Pohon cabe Lalat buah Cacing tanah 4 Bunga krokot Tawon cacing tanah 5 Pohon jambu Burung Belatung G. PERTANYAAN-PERTANYAAN Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik lebih banyak ? mengapa demikian ? jelaskan secara singkat ! Jawab ! Komponen biotic yang memiliki banyak komponen adalah ekosistem darat alami. Karena hutan , merupakan selayaknya tempat hidup berbagai macam jenis mahkluk hidup hewan dan tumbuhan dan unsur-unsur lain yang mempunyai berbagai macam jenisnya. H. PEMBAHASAN Ekosistem darat alami sesuai dengan namanya merupakan berkumpulnya hubungan timbal balik yang terjadi di alam. Seperti contonya hutan yang memiliki hubungan timal balik dari komponen abiotik dan biotik yang saling berhubungan yang sama sekali tampa ada campur tangan manusia, sedangkan pertumbuhanya komponen biotiknya pun tidak dikendalikan manusia. Sedangkan ekosistem darat buatan semua berbanding terbalik dengan ekosistem darat alami. I. KESIMPULAN Dari hasil pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaan ekosistem darat alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan dari makhluk hidup lain yang komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia. J. DAFTAR PUSTAKA Mediaeducations.com. (2020, 29 Oktober). Contoh Laporan Praktikum IPA di SD Lengkap Terbaru tahun 2021-download. Diakses pada 29 April 2023. https://www.mediaeducations.com/2021/10/contoh-laporan-praktikum-ipa-disd.html?m=1 K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN Dalam melaksanakan praktikum ini cukup kesulitan ketika mementukan lokasi yang akan di gunakan dan faktor cuaca yang tidak menentu.


L. FOTO / VIDIO PRAKTIK a. Ekosistem darat alami b. Ekositem darat buatan


LEMBAR KERJA MAHASISWA MODUL 2 MAHKLUK HIDUP DAN LINGKUNGANYA : PENCEMARAN LINGKUNGAN A. JUDUL PERCOBAAN Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan B. TUJUAN PERCOBAAN Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau. C. ALAT DAN BAHAN a. Neraca analitik/ sendok teh 1 buah b. Gelas kimia 1000 ml, 500 ml, 250 ml c. Kertas label d. Palastik hitam e. Mistar f. 1 botol aqua 1,5 g. 7 botol aqua 600 ml h. 7 buah aqua gelas i. Air ledeng j. Deterjen serbuk 1gram k. Tisu D. LANDASAN TEORI Perkecambahan dapat terjadi apabila pertumbuhan pada emberio benih sudah matang yang di pengaruhi oleh beberapa faktor eksternal yang dari lingkungan, dan internal faktor yang mempengarui gen dan hormon. E. PROSEDUR PERCOBAAN a. Menyediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%, serta control air ledeng. Lalu simpan cairan dengan gelas kimia beri label. b. Cara menyediakan larutan 1. Larutkan 1 gr deterjen bubuk dalam air ledeng/PDAM hingga 1000 mL. Beri label 100% 2. Ambil 500 mL larutan deterjen 100%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. Beri label 50% 3. Ambil 500 mL larutn deterjen 50%, tambahkan air ledeng 1000 mL. Beri label 25% 4. Ambil 500 mL larutan deterjen 25%, tambahkan air ledeng higga 1000 mL. Beri label 12,50%


5. Ambi 500 mL larutan deterjen 12,5%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. beri label 6,25% 6. Ambil 500mL larutan deterjen 6,25%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL, beri tabel 3,10% 7. Sediakan 7 gelas aqua lain, beri label control, I,II,III,IV,V, dan VI 8. Memasukan biji kacang hijau yang sudah terpilih. 9. Ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir dalam larutan II,10 butir dalam larutan III, 10 butir dalam larutan IV, 10 butir dalam larutan V, 10 butir dalam larutan VI dan 10 butir dalam larutan control 10. Ambilah kacang hijau yang sudah terendam, dan masukan dalam gelas kimia dengan label yang sesuai yang sudah diberi tisu. 11. Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau dengan larutan berlabel sama. 12. Tutup kelima gelas dengan plastik hitam sehingga tidak ada cahaya masuk / kedap cahaya. 13. Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Ukur panjang akar dengan mistar. Kacang hijau yang tidak tumbuh akar dianggap memiliki panjang akar = 0 mm. 14. Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam dan 48 jam. F. HASIL PENGAMATAN No Konsentrasi larutan Hari ke 1 (24 jam) 100 % 50 % 25 % 12,5 % 6,25 % 3,1 % Kontrol 1 0 1 3 3 4 4 4 2 0 2 2 3 3 3 5 3 0 1 2 2 3 3 3 4 0 2 1 2 3 3 4 5 1 2 3 3 3 3 3 6 1 1 2 2 3 4 3 7 1 2 2 3 2 2 2 8 1 1 1 1 2 4 3 9 0 1 1 1 1 2 3 10 1 0 1 0 2 2 3 Jumlah 5 13 18 20 25 28 33 Rata-rata 0,5 1,3 1,8 2 2,5 2,8 3,3 No Konsentrasi larutan Hari ke 2 (24 jam) 100 % 50 % 25 % 12,5 % 6,25 % 3,1 % Kontrol 1 0 1 3 4 5 4 4


2 0 2 2 3 3 5 5,5 3 0 2 2 4 4 4 4 4 0 2 2 3 3 3 4 5 1 2 3 3 3 5 3,5 6 1 1 2 2 3 4 3 7 2 2 3 3 3,5 3 4 8 1 1 1,5 2 2 4 3 9 0 2 2 2 3 3,5 4,5 10 2 0 1 0 3 3,5 5 Jumlah 7 15 21,5 26 32,5 39 40,5 Rata-rata 0,7 1,5 2,15 2,6 3,25 3,9 4,05 0 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 total Total Ukur Hari Rata-Rata Pertumbuhan 1 (24 Jam) Konsentrasi 100% Konsentrasi 50% Konsentrasi 25% Konsentrasi 12,5% Konsentrasi 6,25% Konsentrasi 3,1% Kontrol 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 total Total Ukur Hari Rata-Rata Pertumbuhan 2 (24 Jam) Konsentrasi 100% Konsentrasi 50% Konsentrasi 25% Konsentrasi 12,5% Konsentrasi 6,25% Konsentrasi 3,1% Kontrol


G. PERTANYAAN-PERTANYAAN a. Apa fungsi larutan 0 ( kontrol) Jawab : Dimana larutan ini digunakan sebagai pembanding atau simbol bahwa larutan 0 (kontrol) merupakan larutan yang memmiliki pengaruh terbaik bagi pertumbuhan karena tidak tercemar yang disimbolkan dengan larutan deterjen. b. Apa kesimpulan apa bila pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati ? Jawab : Dapat disimpulkan bahwa kacang hijau pada larutan 0 (kontrol) yang mati merupakan bukan bibit yang bagus. c. mengapa pertumbuhan kacang hijau di dalam gelas piala harus ditutup dengan kertas timah ? jawab : dikarenakan perkecambahan yang baik itu dimana kondisinya kedap cahaya sehingga untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada praktikum kertas timah cukup diperlukan untuk pengatur pencahayaan. H. PEMBAHASAAN a. Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta lingkungan. Ada 4 tahap pencemaran b. Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu. c. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem d. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal. e. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi. I. KESIMPULAN Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambahan pada kadar konsentrasi tertentu (rendah) masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati. J. DAFTAR PUSTAKA Mediaeducations.com. (2020, 29 Oktober). Contoh Laporan Praktikum IPA di SD Lengkap Terbaru tahun 2021-download. Diakses pada 29 April 2023. https://www.mediaeducations.com/2021/10/contoh-laporan-praktikum-ipa-disd.html?m=1 K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN cukup sulit dan terkendala dalam mencari kertas timah dan gelas kimia dan sulit dalam melakukan pengukuran pada akar, dikarenakan melingkar-lingkar.


L. FOTO / VIDIO PRAKTIK


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA MODUL 3 MAKANAN PRAKTIKUM IPA DI SD BAYU ALI RAHMANSYAH 858046521 UPBJJ PONTIANAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2023


LEMBAR DATA DATA MAHASISWA Nama : Bayu Ali Rahmansyah NIM / ID Lainnya : 858046521 Program Studi : S1 – PGSD Nama Sekolah : - DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM) Nama : Dedeh Kurniasih, S.Pd., M.Si. NIP/ID Lainnya : 1109128501 Instansi Asal : Universitas Muhammadiyah Pontianak Nomor Hp : 081256563004 Alamat Email : [email protected] FOTO


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Mahasiswa : Bayu Ali Rahmansyah NIM : 858046521 Program Studi : S1-PGSD Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarism atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau klaim atas karya saya ini Rasau Jaya, 16 Juni 2023 Yang membuat pernyataan Bayu Ali Rahmansyah


LEMBAR KERJA MAHASISWA MODUL 3 MAKANAN : JENIS ZAT DALAM MAKANAN A. JUDUL PERCOBAAN Pengelompokkan bahan makanan. B. TUJUAN PERCOBAAN Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya. C. ALAT DAN BAHAN 1. Satu buah piring plastic 2. Beberapa macam bahan makanan D. LANDASAN TEORI Bahan makan yang kita makan tentunya memiliki banyak kandungan yang baik bagi mahkluk hidupsetelah diolah maupun tidak walau pun ada pula yang tidak semestinya saat di olah, salah dalam mengolahanya dapat menjadi tidak baik bagi mahluk hidup yang mengkonsumsinya. Terlepas dari itu pada dasarnya bahan makanan dikelompokan menjadi, bahan makanan pokok, bahan makanan lauk pauk, bahan makanan sayur, dan bahan makanan buah.Dan jika ditarik benang merah dari kandungan gizi pada setiap bahan makanan masing-masing tersebut tentunya memiliki pengelompokaknya masingmasing. E. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Mengumpulkan beberapa jenis makanan yang sudah disepakati untuk di ujikan. 2. Mengkelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut kedalam kmelompok karabohidrat, protein, lemak dan vitamin. 3. Mencatat semua data masing-masing kelompok itu kedalam kolom tabel yang sudah disiapkan pada lembar kerja. F. HASIL PENGAMATAN


Dari percobaan yang saya bersama kelompok saat praktik lakukan terdapat hasil observasi sebgai berikut : PENGELOMPOKKAN BAHAN MAKANAN Tabel pengelompokkan bahan makanan berdasarkan zat gizi No Jenis Bahan Makanan karbohidrat Protein Lemak Vitamin 1. Wortel √ 2. Kentang √ 3. Margarin √ √ 4. Minyak makan √ 5. Telur √ 6. Tahu √ 7. Kangkung √ 8. Kol √ √ 9. Terong √ 10. Jagung √ 11. Tomat √ 12. Timun √ 13. Sawi √ 14. Pisang √ 15. Apel √ 16. Anggur √ 17. Tepung √ 18. Gula √


19. Biskuit √ 20. Nasi √ G. PERTANYAAN – PERTANYAAN 1. Zat makanan ( zat gizi ) apakah yang sangat diperlukan oleh bayi ? Jawab : zat makanan yang sangat dibutuhkan oleh balita adalah zat pembangun berupa : vitamin, protein, kalsium, mineral, air. Dan zat pengatur berupa : protein, air. 2. zat makanan ( zat gizi ) yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja ? jawab : zat makanan yang disangat diperlukan oleh pekerja adalah karbohidrat, lemak, protein sebagai zat tenaga, zat pembangun berupa : protein, mineral, vitamin, air, dan zat pengatur : protein, air. 3. Pada usia lanjut zat makanan apakah yang sangat diperlukan ? Jawab : zat makanan yang sangat diperlukan yang dibutuhkan oleh lansia adalah protein, mineral, vitamin, air sebagai zat pembangun, dan protein, air sebagai zat pengatur. H. PEMBAHASAN Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi. Makanan juga membantu dalam pertumbuhan kembang setiap mahkluk hidup. Dan Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda pula. 1. Karbihiodrat karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatakan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi, kentang, jagung, tepung. 2. Protein Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Protein terlibat dalam sistem kekebalan ( imun ) sebagai antibodi, sistem kendali dalam brntuk hormon, sebagai komponen penyimpanan ( dalam biji ) dan juga trsnsportsi hara. Protein juga sebagai salah satu sumber gizi,


protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut. Contohnya sperti tempe, telor, ikan. 3. Lemak Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan energi. Lemak kan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi. Contohnya kacang tanah, margarin, susu, kelapa. 4. Vitamin. Vitamin sangat penting untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan tubuh kita. Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi karbohidrat , kalori, minelral dan lainnya. Vitamin juga sangat penting sebagai zat untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit, meningkatkan serta menjaga kebugaran tubuh dan memperlambat proses penuaan. I. KESIMPULAN Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang dijadikan sample atau contoh ada yang mengandung, karbohidrat yaitu nasi, biskuit, jagung dan kentang. Yang mengandung protein yaitu tahu. Yang mengandung lemak yaitu margarin dan minyak makan. dan bahan makanan yang mengandung vitamin adalah sayur-sayuran juga buah-buahan. J. DAFTAR PUSTAKA Mediaeducations.com. (2020, 29 Oktober). Contoh Laporan Praktikum IPA di SD Lengkap Terbaru tahun 2021-download. Diakses pada 11 Mei 2023. https://www.mediaeducations.com/2021/10/contoh-laporan-praktikum-ipa-disd.html?m=1 Ilmiahku.com.”makanan merupakan sumber gizi “. https://www.ilmiahku.com. ( diunduh 11 Mei 2023 ) Rumanta, Maman dkk. (2022). Pratikum IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka. K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


Dalam proses percobaan tidak banyak kesulitan yang ditemukan karena bahan percobaan yang digunakan tidak sulit di dapatkan L. FOTO / VIDIO PRAKTEK 1. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat 2. Bahan makanan mengandung vitamin 3. Bahan makanan yang mengandung protein dan lemak


LEMBAR KERJA MAHASISWA MODUL 3 MAKANAN : JENIS ZAT DALAM MAKANAN A. JUDUL PERCOBAAN Pengelompokkan sayuran B. TUJUAN PERCOBAAN Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya. C. ALAT DAN BAHAN 1. Satu buah piring plastic. 2. Beberapa macam sayuran. D. LANDASAN TEORI sayuran merupakan bahan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat, baik sebagai sayuaran mentah ( lalapan ) ataupun dengan cara dimasak terlebioh dahulu. Mengkonsumsi sayuran memberi sumbangan terutama vitamin A dan C, serat-serat yang sangat penting bagi tubuh. Sayuran diklasfikasikan sebagai tanaman hotikulktura. Umur panen sayuran pada umumnya relative pendek dan secara umum bukan merupakan tanaman musiman. Pengelompokkan sayuran ada beberapa yaitu ada sayuran daun,kacang-kacangan. batang, umbi atau akar, buah bunga bi dan sebagainya. E. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Kumpulkan beberapa jenis sayuran 2. Kelompokkan masing-masing sayuran tersebut kedalam kmelompok sayuran daun, sayuran buah, sayuran umbi/akar, sayuran kacang kacangan dan sayuran tunas. 3. Catat semua data masing-masing kelompok itu kedalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja F. HASIL PENGAMATAN


Click to View FlipBook Version